javascript:void(0)

Keranggan Masuk Bina Lingkar Kampus ITI


SETU, WEB TANGSEL - Kawasan ekowisata Kampung Keranggan Kecamatan Setu, tengah diseriusi untuk berubah total. Penataan secara menyeluruh baik fisik serta manajemen sumber daya manusia ditopang oleh Institut Teknologi Indonesia (ITI) melalui program Bina Lingkar Kampus.

Keranggan satu dari tiga titik zona yang masuk dalam program Bina Lingkar Kampus ITI. Dua sisanya Kelurahan Bambu Apus yang sudah diresmikan, sementara sisanya ada 24 UKM yang tersebar di berbagai titik di Tangsel.

Direktur Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat LP2M ITI, Iyus Hendrawan pada acara peresmian Program Bina Lingkar Kampus melalui tema “Membangun Kawasan Melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna Untuk Mewujudkan Kemandirian dan Kesejahteraan Masyarakat” dalam Penataan dan Pengelolaan Kawasan Ekowisata Kelurahan Keranggan menjelaskan, Kampung Keranggan masuk dalam program Bina Kampus yang ditarget selama lima tahun.

“Bagian dari lokasi lain Program Bina Lingkar Kampus yang sebelumnya di Bambu Apus fokus pada pengolahan sampah dan Lingkungan urban farming. Sedangkan di kawasan ini akan berkaitan dengan eko wisata di dalamnya ada pengolahan pangan, pertanian, peternakan dan edukasi,” katanya.

ITI memiliki 11 program studi (Prodi) yang bakal terjun untuk terlibat dalam Program Bina Lingkar Kampus ini. Namun saat ini yang telah turun ke lapangan di antaranya Prodi Teknologi Industri, Pertanian, Arsitektur, Informatika, Manajemen, dan yang lain nantinya akan terjun bersama-sama. Sebelum diresmikan sambung Iyus dari masing-masing prodi sudah melakukan kerja lapangan untuk melakukan pemetaan.

“Ini baru sebagian saja dari sebelas prodi. Nanti semua prodi yang ada di ITI akan terjun bersama-sama melakukan pengembangan Kampung Keranggan menjadi ekowisata. Masing-masing prodi akan bekerja berdasarkan bidang masing-masing, misalnya arsitek yang akan mendesain tata letak, prodi pertanian akan mengembangkan pertanian dan seterusnya,” sambung ia.

Kampung Keranggan, selain destinasi wisata industri rumahan yang memproduksi berbagai makanan olahan seperti Kacang Kekranggan, dodol, keripik pisang dan singkong, kembang goyang dan jenis makanan lainnya dengan total pelaku usaha saat ini 100 orang. Potensi lain ada di atas lahan 34 hektar yang membentang hingga tepian Kali Cisadae. Ini yang akan dikembangkan dengan maksimal.

“Intinya orang datang kesini untuk wisata yang baik. Meski kami melakukan kerjasama dengan Walikota Tangsel hanya lima tahun, tapi seterusnya kami akan mendampingi. Karena persoalan akan terus tumbuh dan persoalan itu ingin kami selesaikan bersama-sama,” tegasnya.

Kabid Perindustrian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Ferry Payacun mengatakan pemkot sudah Penjaminan Kerjasama (PKS) dengan ITI. PKS itu di dalamnya banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai dengan bidang masing-masing. Berkenaan dengan industri, ada produk makanan, maka dinas yang berwenang pada Disperindag. Demikian untuk pariwisata ada kaitanya dengan Dinas Pariwisata Kota Tangsel dan dinas-dinas yang lain.

“Dinas itu harus turun ke lapangan untuk terlibat dalam program kerjasama ini. Kesempatan bagus yang harus dilakukan untuk memajukan pembangunan di Kota Tangsel melalui berbagai sisi, soal idustri, pengembangan pangan, pengembangan eko wisata dan peternakan serta lain-lainnya yang ada di Kampung Keranggan ini. Kami yakin saat ini memang belum apa-apa tapi tiga tahun kedepan Kampung Keranggan ini bakal menjadi tujuan dari berbagai lembaga, utamanya perguruan tinggi di berbagai kota di Indonesia. Ini akan menjadi tempat edukasi bagaimana cara menata dan mengembangkan kawasan,” Ferry meyakinkan.

Pengelola Ekowisata kampung keranggan Alwani menambahkan bahwa kerjasama antara Pemkot dengan ITI yang akan membina ekowisata Kampung Keranggan bakal memperkuat legitimasi jika home industri yang ada selama ini bakal lebih terkenal lagi. Home industri di Keranggan selama ini dibina oleh Disperindag dengan menghasilkan beragam jenis makanan khas lokal.

“Optimis kedepan mutu dari kualitas produk home industri akan lebih bagus, ditambh lagi fasilitas wisata semakin berfariasi sehingga menjadi tempat rujuan untuk santai makan masakan khas Tangsel, oleh-oleh dan wisata alam menyenagkan. Banyak pihak yang telah kerjasama termasuk dari dunia pendidikan bakal menjadi tempat edukasi alam anak-anak sebagai agenda rutin,” jelas Alwani. (Humas-Kominfo).


Kejari Bekerjasama RSU Tangsel Untuk Donor Darah dan Khitanan Massal


PAMULANG, WEB TANGSEL-Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangsel bekerjasama dengan RSUD Kota Tangsel menyelenggarakan kegiatan donor darah dan khitanan massal. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka merayakan hari Bhakti Adhyaksa ke-58 yang jatuh pada 22 Juli. 

 

"Kami jajaran Kejari Kota Tangsel beserta dengan ibu-ibu ikatan Adhiyaksa mengadakan dharma bakti sosial. Yaitu sunat massal dan donor darah," kata Bima Suprayoga, Kepala Kejari Tangsel di RSUD Tangsel, Kamis (19/7).

 

Lanjutnya, kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk partisipasi terhadap masyarakat yang kurang mampu. Selain itu,  juga upaya Kejari untuk mendekatkan diri dengan masyarakat Tangsel. "Agar kejaksaan dekat dengan masyarakat. Ini juga untuk menjalankan fungsi sosial," ujarnya. 

 

Direktur RSU Tangsel Suhara Manullang, mengatakan penyediaan tempat dan anggota medis dalam kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk kerja sama sosial dari pihak RSUD. 

 

"Rumah sakit harus juga bisa berperan dalam kerja sama secara sosial. Dalam hal ini dengan Kejari Tangsel dalam rangka bakti sosial khitanan dan donor darah," ungkapnya.  

 

Dalam kegiatan ini, RSUD Tangsel mengerahkan tiga dokter dan tiga perawat untuk sunatan masal. Sedangkan untuk donor darah, kata Suhara, pihaknya juga bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Tangsel.

 

"Untuk khitanan massal ada 15 anak,  yang daftar baru 7. Sedangkan donor darah,  ada 55 orang akan diperiksa dahulu. Masih bisa bertambah," pungkasnya. (humas_kominfo)  


Puluhan Warga Datangi Pelayanan Akta Kematian


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL-Kesadaran masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam mengurus dokumen kependudukan terutama akta kematian terus mengalami peningkatan. Ini terbukti dalam pelayanan keliling yang dilaksanakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tangsel selalu ada masyarakat yang datang untuk membuatnya.

Seperti halnya pelayanan keliling yang berlangsung di aula Kecamatan Serpong Utara, Kamis (19/7). Sebanyak 48 warga datang untuk membuat akta kelahiran.

Kepala Seksi Perubahan Status Anak Kewarganegaraan dan Kematian Disdukcapil Kota Tangsel, Farah Diba, menjelaskan, masyarakat sudah mulai ware dengan dokumen kependudukan. “Pelayanan hari ini Kamis (19/7) untuk warga Lengkong karya sebanyak 4 pemohon, Paku alam sebanyak 10 pemohon, Pondok Jagung Timur sebanyak 6 pemohon, Jelupang sebanyak 16 pemohon, Pakulonan sebanyak 8 pemohon, Pondok Jagung sebanyak 2 pemohon,”ungkapnya.

Selain meningkatnya kesadaran, Farah Diba mengaku peningkatan jumlah pemohon dipicu pula adanya program updating data Kartu Keluarga (KK) dari tandatangan Camat ke tandatangan Kepala Dinas.

“Dalam updating KK ini, jika ada penghapusan anggota keluarga yang sudah meninggal harus dilengkapi dengan akta kematian, sehingga ini sangat membantu pendongkrakan jumlah pemohon, terlebih ada program prona, yang mengharuskan ada akta kematian yang disertakan untuk ahli waris dalam pengurusan dokumen pertanahan,” ungkapnya

Farah menerangkan masyarakat yang ingin mengurus pembuatan akta kematian bisa langsung datang membawa persyaratan yang dibutuhkan ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Diskcapil) Tangsel di Jalan Raya Serpong, Kelurahan Cilenggang Serpong Tangsel. (humas_kominfo)


Pentingnya Menjaga Kondusifitas Antar Umat Beragama di Tangsel


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL – Indonesia adalah negara majemuk dan terbesar di dunia dengan 17.000 pulau, lebih dari 5.000 jenis bahasa, 1.300 suku yang sangat beragam, dan 6 agama. Negara yang majemuk seperti Indonesia ini bisa tetap kokoh berdiri. Syarat utamanya adalah tertanamnya sikap toleransi dan moderasi yang tinggi pada diri rakyat Indonesia.


Demikian paparan Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel saat menjadi narasumber pada acara Koordinasi dan Konsolidasi Umat Beragama Guna Menjaga Kerukunan Serta Kondusifitas Wilayah Kota Tangerang Selatan, pada Kamis 9 Juli 2018, bertempat di Aula Kelurahan Pakulonan, Serpong Utara, Tangsel.


Acara ini diselenggarakan oleh Kesbangpol Tangsel, dan diikuti oleh 100 orang peserta dari unsur Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu, serta utusan dari kelurahan dan kecamatan. Bertindak sebagai Narasumber pada acara ini Kepala Kesbangpol Tangsel Azhar Syamun, Staf Ahli Walikota Tangsel Zul Fuad, dan Wakil Ketua Komisi I DPRD Tangsel Mursidi.


Kepala Kantor Kemenag Tangsel mengatakan bahwa Kota Tangsel merupakan miniatur mini dari Indonesia yang secara demografis memiliki karakteristik heterogen, di mana di dalamnya memiliki banyak suku, agama, ras, dan golongan. Kota Tangsel masuk dalam kategori wilayah dengan kepadatan tinggi.


“Sebagai konsekuensi dari hal tersebut, maka potensi untuk terjadinya gesekan antara pihak-pihak yang memiliki perbedaan akan senantiasa ada. Oleh karena itu, baik Pemkot Tangsel dan Kemenag Tangsel beserta jajaran di bawahnya mengoptimalkan silaturahmi, komunikasi, dan pendekatan kepada tokoh agama atau tokoh masyarakat dari umat atau golongan manapun,” papar Kepala Kantor.


Lebih lanjut Kepala Kantor menjelaskan untuk membangun kehidupan keberagamaan yang stabil, kondusif, toleran, dan teduh, diperlukan kerjasama dan sinergi semua pihak.


“Kemenag sendiri selalu siap memfasilitasi dan mengoptimalkan peran para penyuluh dan organisasi yang ada, juga mengadakan pembinaan kepada organisasi guru di semua jenjang. Selain itu kita juga bekerjasama dengan organisasi keagamaan melakukan sosialisasi atau seminar peraturan yang terkait dengan kerukunan umat beragama dan pendirian rumah ibadah,” pangkasnya.


Sementara, Kepala Kesbangpol Tangsel Azhar Syam'un mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Kesbangpol Tangsel.


"Kota Tangsel memiliki keberagaman agama, suku dan ras. Sehingga ajang silaturahmi ini harus terus digelar secara rutin guna menjaga kerukunan dan kondusifitas di Kota Tangsel," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


Kelurahan Kademangan Luncurkan Gerakan Bersih Kampung


SETU, WEB TANGSEL-Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meluncurkan program gerakan bersih kampung, Jumat (20/7).


Program yang diikuti sebanyak 200 warga ini, dilakukan dalam rangka menyambut HUT RI ke 73 di Kelurahan. Terdiri dari anggota PKK, anak sekolah, warga dan RT, staff RW dan juga staff kelurahan," kata Lurah Kademangan, Anhar.


Anhar menjelaskan, dalam kegiatan program bersih kampung, Kelurahan Kademangan besinergi dengan pihak kecamatan. Salah satunya adalah penyediaan truk kebersihan yang menampung sampah dari hasil gotong royong Kampung Bersih.


Selain membersihkan sejumlah titik di daerah Kademangan, pihak kelurahan juga memberikan tes kesehatan secara cuma-cuma untuk bisa dinikmati peserta Kampung Bersih. Tim kesehatan sendiri merupakan layanan yang diturunkan langsung oleh pihak Pusmesmas.


"Kampung bersih ini mempunyai tujuan supaya menimbulkan sifat kegotongroyongan dan keguyuban di masyarakat,"ungkapnya.


Di tempat yang sama Camat Setu  Heru Agus Santoso mengungkapkan apresiasinya dalam program ini. Dimana Kelurahan Kademangan nantinya akan di jadikan contok Kampung Bebas Sampah.


"Program ini merupakan cara efektif masyarakat dalam mengubah pola hidup agar lebih peduli dengan lingkunga. Sehingga nanti, akan kami sounding ke kelurahan lain," ujar Heru.


Dia berharap program ini akan terus berlangsung dan bisa ditularkan ke kelurahan lain. Sehingga dapat mewujudkan Kota Tangsel yang bersih dan sehat.(humas_kominfo)


Ada 8.020 Pelamar selama Job Fair 2018


SERPONG, WEB TANGSEL - Penutupan Job Fair 2018 yang digelar sejak Rabu hingga Jumat 18-20 Juli 2018 berlokasi di Lapangan ITC BSD kemarin secara resmi ditutup. Dari 50 perusahaan dengan jumlah lowongan pekerjaan 10.003, yang melamar sebanyak 8.020 orang.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangsel, Purnama Wijaya menyampaikan berdasarkan catatan data yang masuk, hari pertama dibuka pada Rabu, pelamar yang masuk mencapai 3.264 orang. Adapun pada hari kedua, tercatat 3.059 orang dan hari ketiga terakhir sebelum jam penutupan pada pukul 15.00 WIB, tercatat 1.297 orang.

“Jadi total selama Job Fair 2018 ini dibuka delapan ribu dua puluh (8.020) orang yang melamar pekerjaan dari lowongan yang dibuka sebanyak sepuluh ribu tiga orang,” katanya.

Dari 8.020 ini, paling tidak perusahaan mampu menyerap sekitar tiga ribu orang pelamar yang dapat dipekerjakan atau setara dengan 40 persen. Namun Purnama akan meminta kepada perusahaan supaya serapan pelamar pekerjaan mencapai 60 persen atau setara dengan 4500 orang pelamar dapat terserap.

“Kami memperkirakan minimalnya tiga ribu pelamar dapat diterima tapi kalau bisa supaya terserap maksimal harus enam puluh persen. Utamanya harus warga Tangsel tujuanya untuk mengurangi angka pengangguran dan pencari kerja. Bukan berarti diskriminatif,” pesan Purnama.

Jika dibandingkan dengan Job Fair 2017 lalu, pada kegiatan pertama jumlah pelamar mencapai 14,285 ribu orang, dengan daya serap atau diterima oleh perusahaan sebanyak 1,257 ribu pelamar. Pada tahap kedua, jumlah pelamar kerja mencapai 10.885 ribu pelamar dengan daya serap mencapai 1, 027 ribu orang.

“Tahun lalu terbilang cukup minim daya serap pelamar yang diterima oleh perusahaan. Ini disebabkan karena faktor kemampuan pelamar tidak mumpuni dengan kriteria perusahaan yang membutukan skill-skill tertentu,” pungkasnya.

Pesannya agar para pelamar mempertajam kemampuan supaya lebih mudah dalam mencari pekerjaan. Dengan kemampuan keterampilan yang dimiliki dipastikan akan mudah memperoleh peluang lebih besar.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Danie menyampaikan kegiatan job fair bagian dari wadah untuk menyediakan para pencari kerja dengan perusahaan. Dengan pola seperti ini pencari kerja dapat mudah memperoleh hal-hal tentang pekerjaan sehingga pelamar pekerjaan akan lebih leluasa memilih sesuai dengan kamampuan.

“Job fair antar pencari kerja dan perusahaan agar dapat secara akurat informasi sehingga peminat dapat sesuai yang dimiliki dari skill masing-masing. Kegiatan ini memiliki nilai strategis karena sebagai cermin partisipasi masyarakat dan peusahaan sebagaimana  tidak dapat dipisahkan,” katanya.

Angka pengangguran dan pencari kerja begitu cepat dalam perjalanannya, hal ini seiring dengan jumlah penduduk terus bertambah, urbanisasi terus terjadi sementara ketersediaan lapangan kerja tidak sebanding dengan laju pertumbuhan penduduk. Ini menjadi problem tersendiri jika tidak ditangani dengan baik. Pemerintah lah yang bertugas menyelesaikan persoalan ini agar jumlah pengangguran dapat terkikis.

“Pencapaian mengurangi angka pengangguran tidaklah mudah, karena jumlah pendudukan semakin tambah sehingga jumlah pencari kerja menjadi maslaah baru. Pertumbuhan angkatan kerja lebih cepat dari pertumbuhan peluang kerja yang ada,” bebernya.

Benyamin pun menyampaikan terima kasih kepada perusahaan yang telah bersedia untuk bekerjasama dalam kegiatan job fair. Perusahaan yang peduli dengan putra dan putri untuk berkarya dan berkompetisi didunai perusahaan. Di akhir penutupan, Benyamin dan Purnama Wijaya menyerahkan piagam penghargaan kepada perwakilan beberapa perusahaan. Piagam penghargaan ini bentuk terima kasih agar selalu terjalin dengan baik hubungan perusahaan dan Pemkot Tangsel. (Humas-Kominfo)


Dinsos Tangsel Berikan Bantuan Peralatan Salon Kepada Kelompok Minoritas


PAMULANG,WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Sosial memberikan bantuan berupa peralatan salon kepada kelompok minoritas yang ada di Tangsel, Jumat (20/7).


Bantuan peralatan salon diberikan kepada 5 salon yang pemiliknya masuk dalam kelompok minoritas. Kelompok minoritas ini diantaranya waria, gay yang ada di Kecamatan Pamulang dan Ciputat.

Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel Wahyunoto Lukman mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Dinsos terhadap kelompok minoritas. Kelompok tersebut diberikan bantuan setelah sebelumnya diberikan pelatihan salon oleh Dinsos sekitar dua tahun lalu.

"Mereka pernah diberikan pelatihan kecantikan,dari peserta yang pernah mengikuti pelatihan ini, lima orang inilah yang berhasil membuka usaha hingga berlangsung selama dua tahun ini,"katanya.

Wahyu menambahkan, bantuan yang diberikan berupa cermin, alat pengering rambut, mesin  pelurus rambut, meja dan kursi rias. Bantuan yang diberikan mudah-mudahan bermafaat dan ilmu yang diperoleh dapat ditularkan kepada sesama kelompok mereka.

Menurutnya, berdasarkan peraturan Permendagri, saat pemberian pelatihan tidak boleh langsung memberikan bantuan peralatan dan dalam hal ini peralatan salon kecantikan. Hal ini untuk mengantisipasi jika alat itu akan dijual oleh penerima.

"Setelah dilatih, mereka kita monitoring selama dua tahun, setelah menggunakan ilmu yang diperoleh barulah mereka kita beri bantuan peralatan salon kecantikan," tambahnya.

Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial dan Tunasusila pada Dinsos Tangsel Hadiana mengatakan, lima salon yang diberikan bantuan merupakan hasil monitoring selama dua tahun. "Saat pelatihan ada 20 peserta dari kelompok minoritas yang dilatih tapi, hanya lima yang terpilih karena memiliki kriteria," ujarnya.

Lantaran setelah dilatih para kelompok minoritas tersebut takut dan menggunakan ilmunya untuk membuka salon, Dinsos akan mengajukan bantuan modal usaha ke Kementrian Sosial. Pemberian bantuan perlatan salon dan rencana pemberian bantuan modal usaha menurutnya tidak bisa langsung diberikan langsung kepada kelompok minoritas.

Untuk itu, Dinsos Tangsel menggandeng Karya Peduli Kita (Kapeta) Foundation dalam penyaluran bantuan. "Kapeta merupakan lembaga swadaya yang bergerak di bidang penanggulangan narkoba, HIV dan Aids di Indonesia," katanya.

Salah satu kelompok minoritas yang menerima bantuan adalah Vera Veriska warga Kedaung,Kecamatan Pamulang.

Kak Ve,sapaannya telah memiliki usaha salon dengan nama usahanya yakni Vera Salon bertempat di Jalan Kav Keuangan,Kedaung

"Terima kasih sudah memberikan bantuan ini, bantuan yang diberikan sangat bermanfaat,"ungkapnya.

Vera menambahkan, sudah menjalankan usaha sudah lima tahun. Selain bantuan peralatan salon ia berharap Dinsos juga memberikan bantuan permodalan untuk mengembangkan usahanya. "Kalau kita mengajukan pinjaman ke bank sulit dan harus dandan layaknya pria, padahal sehari-hari saya sudah seperti perempuan," tambahnya.

Ditempat yang sama, Koordinator Waria Kota Tangsel dari Kapeta Foundation Vica Laura Imeliana mengatakan, di Tangsel Kapeta sudah berdiri selama tiga tahun. "Kita menyambut baik bantuan yang diberikan, semoga tahun depan kita bisa mendapatkan bantuan berupa pemodalan,"pungkasnya.(humas_kominfo)


Walikota Tangsel?Raih Penghargaan Yokatta Wonderful Indonesia Award 2018


JAKARTA,WEB TANGSEL- Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak memiliki topografi alam yang menarik seperti pantai dan gunung, namun Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany terus berkomitmen untuk memaksimalkan setiap tempat wisata yang ada di Tangsel.


Komitmen Walikota Tangsel dilihat oleh Kementerian Pariwisata, sehingga Walikota Tangsel mampu meraih penghargaan sebagai kepala daerah yang memiliki komitmen inovasi dan reformasi dalam memajukan pariwisata daerah.


Penghargaan Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018 ini diberikan langsung oleh Yokatta News kerjasama dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dan diserahkan Menpar Arief Yahya kepada Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie yang mewakili Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Penyerahan penghargaan tersebut diserahkan di Balairung Soesilo Soedarman gedung Sapta Pesona Kantor Kemenpar Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (20/7)

Walikota Tangsel meraih penghargaan Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018 bersama 34 kepala daerah baik kota maupun kabupaten.

Wakil Walikota Tangsel,Benyamin Davnie,mengungkapkan,meskipun Tangsel tidak memiliki banyak wisata alam, namun Pemerintah Kota Tangselmampu mengembangkan wisata yang ada, seperti Jalatreng, Tandon Ciater, Puspobudoyo, dan lainnya.


"Ini hasil kerja kita semua. OPD yang sudah bekerja untuk selalu memberikan inovasi untuk kemajuan Tangsel." katanya.


Dirinya berharap ke depan Tangsel mampu mempertahankan dan mengembangkan tempat wisata yang ada. Sehingga Tangsel tidak hanya dijadikan sebagai pusat perdagangan barang dan jasa saja melainkan sebagai tempat berkumpulnya masyarakat dari berbagai Kota untuk berwisata di Tangsel.


Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel, Judianto, menjelaskan, Tangsel termasuk dari 34 Kota maupun kabupaten yang mempunyai komitmen yang tinggi terhadap kemajuan disektor pariwisata."Salah satu tolak ukur penghargaan ini yakni kontribusi pendapatan dari sektor pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) masing-masing Kota/Kabupaten. atraksi pariwisata yang ada diwilayah masing-masing, kebijakan yang mengarah pada suporting  bidang wisata,seperti infrastruktur yang mendukung destinasi wisata,"ungkapnya.


Penghargaan ini, merupakan penghargaan pertama kali yang diterima Kota Tangsel dalam bentuk komitmen Walikota terhadap peningkatan sektor pariwisata yang ada diwilayahnya.


Selain kota Tangsel yang meriah penghargaan, namun ada Kota dan Kabupaten lain yang meraih penghargaan, seperti halnya Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Badung Gianyar Bali,Kota Surabaya. Manado, Yogyakarta, Raja Empat. "Meski Tangsel tidak memiliki obyek wisata laut maupun gunung, namun Tangsel sudah bisa mensejajarkan diri dengan Kota/Kabupaten yang memiliki destinasi wisata yang top di Indonesia,"pungkasnya.(humas_kominfo)


Disperindag Tangsel Berikan Pengawasan Pupuk Bersubsidi


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan sosialisasi pengawasan pupuk bersubsidi, bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian, Jombang, Kemarin. Sabtu (21/07).

 

Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Disperindag Tangsel, R. Gunara Wubiksana, menjelaskan, Pupuk bersubsidi adalah barang dalam pengawasan yang pengadaan dan penyalurannya mendapat subsidi dari pemerintah untuk kebutuhan kelompok tani atau petani disektor pertanian meliputi Pupuk Urea, Pupuk SP 36, Pupuk ZA, Pupuk NPK dan jenis pupuk bersubsidi lainnya yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertanian.   

 

Untuk itu, Disperindag melakukan pengawasan, terhadap pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi meliputi jenis, jumlah, harga, tempat, waktu dan mutu. “Dalam rangka mendukung terlaksananya ketahanan pangan , peranan pupuk amat besar guna meningkatkan produksi tanaman pangan, sehingga dukungan pemerintah dalam rangka memberikan bantuan pupuk masih relevan,”ungkapnya.

 

Kasie Sarana dan Sistem Distribusi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten, Imam Santoso, mengungkapkan, Keberadaan pupuk subsidi dapat menjadi solusi, namun dukungan semua pihak amat diperlukan agar pupuk subsidi dapat tepat sasaran, agar pupuk subsidi dapat tepat sasaran seluruh tahapan kegiatan harus dilaksanakan secara tepat mulai dari penghitungan kebutuhan, kesiapan produsen, kemampuan distribusi hingga upaya pengawasannya.

 

“Kegiatan pengawasan harus dilakukan secara efektif dan holistik dengan melibatkan seluruh pihak yang berkepentingan di dalamnya, salah satu upayanya adalah dengan menghidupkan kembali suatu forum/komisi misalnya KP3, atau melakukan kegiatan pengawasan terpadu yang diiringi sanksi tegas bagi terjadinya pelanggaran.”singkatnya. (humas_ko


Ratusan Warga Padati Pelayanan Kependudukan di??Jombang


CIPUTAT,WEB TANGSEL- Sebanyak 518 warga Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), memadati pelayanan keliling dokumen kependudukan yang digelar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Sabtu (21/7).

Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan, menjelaskan, ratusan warga datang untuk membuat berbagai dokumen kependudukan, baik Kartu Keluarga (KK) maupun perekaman KTP-EL. “Pelayanan public ini dibuat untuk mewujudkan data kependudukan yang akurat guna memenuhi berbagai kepentingan pelayanan public, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, penegakan hukum dan pencegahan kriminal serta memberikan pelayanan dokumen kependudukan secara efektif dan gratis kepada masyarakat,”ungkapnya.

Pelayanan keliling ini sangat membantu masyarakat, fungsi Pelayanan Publik, salah satu kewajiban memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi prioritas utama adalah peningkatan cakupan kepemilikan dokumen kependudukan, baik KK, KTP, akta kelahiran dan lainnya.

“Untuk pelayanan di Jombang, sebanyak 518 warga yang mendaftar dalam pengurusan Kartu Keluarga (KK) dan terverifikasi serta dicetak sebanyak 318, sedangkan untuk perekaman KTP-EL sebanyak 73 dan tercetak sebanyak 69,”jelasnya.

Pelayanan keliling ini diberikan di hari libur, untuk memudahkan masyarakat yang sibuk bekerja, sehingga bisa mengurus dokumen kependudukan mereka di pelayanan keliling ini. “Pelayanan keliling ini dilaksanakan dari Pukul 08.00 hingga Pukul 18.05 wib,”singkatnya. (humas_Kominfo)


Dinsos Lakukan Penanganan Penyakit Sosial


SERPONG, WEB TANGSEL- Dinas Sosial Kota Tangsel melakukan penanganan untuk penyakit sosial, dengan memulangkan mereka ke daerah asal mereka. Sabtu (21/7).

Penanganan penyakit sosial seperti tahun 2017 lalu sebanyak 66 orang pengemis yang berasal dari Brebes, Cirebon, Indramayu dan Tangerang dipulangkan.

 

Sedangkan dari Januari hingga Juli tahun 2018 sebanyak 42 orang pengemis yang sudah ditanganin dipulangkan kekampung asal mereka yakni Indramayu sebanyak 4 orang, dan 1 orang ke Jampang Tengah Sukabumi.

 

Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial dan Tunasusila pada Dinsos Tangsel Hadiana, menjelaskan, pada kenyataannya mereka yang direkrutmen menjadi pengemis di Tangsel sebenarnya dari kampong halamannya dijanjikan untuk bekerja sebagai tukang pijat . “Dari hasil penelusuran setelah sampai di kampong halamannya seperti pernyataan ibu Cartem yang berasal dari Desa Suka Slamet, Kecamatan Kroya Indramayu, mereka mengungkapkan kalau mereka ke Tangsel untuk menjadi tukang pijat bukan pengemis,”jelasnya.

 

Para perekrut pengemis menggunakan keluguhan dan kurang pengetahuan mereka, sehingga mereka mau ikut untuk ke Tangsel. “Perekrut mereka sangat pintar mengelabuhi para pengemis, sehingga mereka mau datang untuk mengemis di Tangsel, namun kita pun terus melakukan pengawasan dengan memulangkan mereka,”singkatnya. (humas_kominfo)  


Airin Bermain Mainan Tradisional di Kolong Fly Over


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany merayakan hari anak bersama forum anak dan beberapa organisasi lainnya dibawah Kolong Flyover Ciputat, Minggu (22/7).

 

Airin yang datang menggunakan kemeja pink tersebut berbaur dengan anak-anak dan bermain mainan tradisional seperti engrang, hulahup, bakyak, dan congklak. “Dulu ini semua mainan ibu waktu kecil, jadi ibu bisa memainkannya, sekarang giliran kalian untuk belajar dan memainkannya,”ungkap Airin selepas bermain egrang.

 

Setelah main egrang, Airin pun bermain congklak dan lainnya. “Ini merupakan upaya pemkot Tangsel dalam menyediakan ruang terbuka hijau dan bisa dimanfaatkan oleh anak-anak, seperti kegiatan hari ini, mereka bisa memanfaatkan kolong flyover untuk kegiatan hari anak nasional,”ungkapnya.

 

Dia menambahkan, fasilitas ini merupakan RPJMD-nya dalam mewujudkan kota layak anak (KLA) Saat ini, Pemkot berupaya meningkatkan KLA untuk Kota Tangsel. Salah satunya adalah membangun komunikasi kepada stakeholder dan berbagai instansi agar bisa mendukung upaya tersebut.

 

Sementara Ketua Pengurus Taman Baca Kolong Flyover Ciputat, Doni menjelaskan saat ini lokasi tersebut sudah diakui oleh berbagai instansi pemerintah. Bahkan kerap disorot karena bisa menjadi contoh bagi daerah lain.

 

"Kami saat ini sudah sering menerima penghargaan. Salah satunya adalah Taman Baca terbaik se Indonesia. Karena itu kami berterimakasih kepada Ibu Walikota,  yang sudah memberikan fasilitas ini," katanya.

 

Sementara Doni mengisahkan bahwa sebelum adanya Taman Baca ini, kolong Flyover diisi oleh berbagai pedagang yang menampilkan kekumuhan daerah tersebut. Selain itu kolong flyover tersebut awalnya juga menjadi sarang kemacetan.

 

"Sekarang bisa dilihat bahwa flyover sudah lebih terawat. Kemacetan juga sudah bisa diatasi. Tempat-tempat seperti ini memang sedikit mengubah tata ruang kota menjadi lebih baik," ujarnya.

 

Sementara perlu diketahui Taman Baca Kolong Flyover ini memberikan fasilitas ruang terbuka, perpustakaan serta lapangan futsal yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat terlebih anak-anak. Dan diklaim mampu meningkatkan penilaian fasilitas Kota Layak Anak.(humas_kominfo)


Bapenda Ajarkan Cara Mengisi Formulir Sensus


PAMULANG, WEB TANGSEL- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan sosialisasi mengenai pengisian formulir sensus dan pemetaan serta persyaratan dan permasalah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di wilayah Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Kemarin.

 

Pertemuan sosialisasi tersebut, merupakan atas permintaan dari pihak kelurahan kepada Bapenda untuk menjelaskan lebih detail tentang pengisian formulir sensus.

 

Kepala Bidang Pajak Daerah 1, pada Bapenda, Indri Sari Yuniandri, menjelaskan, pelaksanaan ini dihadiri sebanyak 83 orang yang terdiri dari masyarakat, petugas RT, petugas RW dan petugas pendata. 

 

“Sosialisasi ini sangat penting, karena jumlah target sensus di Pamulang Barat sebanyak 14.500 bidang, sampai dengan saat ini sudah dilakukan penyebaran formulir sensus kepada masyarakat,”ungkapnya.

 

Tidak hanya penyebaran formulir sensus saja, namun sudah dilakukan penggambaran bidang tanah oleh petugas dan sedang dalam proses pendataan oleh surveyor sensus . “Kami sedang menunggu formulir sensus yang telah selesai di data, dan targetnya pengembalian formulir tersebut hingga bulan September,”katanya.

 

Sementara Lurah Pamulang Barat, Supriyadi, menjelaskan, masyarakat sangat antusias mendengarkan sosialisasi mengenai sensus pertanahan yang dilakukan Bapenda di Pamulang, khususnya Kelurahan Pamulang Barat. “Kami sangat terbantu oleh Petugas Pengelola PBB yang secara aktif melakukan koordinasi dengan para RT dan RW setempat,” ungkapnya. (humas_kominfo)


Walikota Seluruh Indonesia Dialog Masalah Persoalan Perkotaan


BOGOR, WEB TANGSEL- Dalam rangka penyelenggaraan rapat kerja nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XIII Tahun 2018 yang akan dilaksanakan di Tarakan, Kalimantan Utara pada 25 hingga 29 Juli. Walikota seluruh Indonesia berdialog langsung dengan Presiden RI Joko Widodo untuk membicarakan berbagai masalah dan persoalan yang dihadapi seluruh pemerintah kota (pemkot) yang ada di Indonesia untuk mencari solusi penyelesaiannya.

Pertemuan tersebut berlangsung di Istana Bogor dipimpin langsung oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany yang merupakan Ketua Apeksi. Pertemuan dengan para wali kota ini dilakukan dalam tiga sesi, yakni sesi pertama pukul 09.00 WIB, sesi kedua pukul 12.00 WIB dan sesi ketiga pukul 15.00 WIB, Senin (23/7).

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, ada beberapa point pertemuan yang dibahas dengan Pak Presiden, yakni mengenai dana kelurahan, masalah jalan, CPNS Kategori dua, perizinan online dan lainnya.

Ketua APEKSI Airin Rachmi Diany mengatakan para wali kota menyampaikan permohonan agar tatanan pemerintah kota, yakni kelurahan juga diberi dana seperti Dana Desa. Sebab dengan adanya Dana Kelurahan, akan sangat membantu mengatasi problematika yang terjadi di perkotaan. “Jadi pada intinya yang pertama adalah tentang dana kelurahan. Selama ini dana desa sudah ada, tetapi dana kelurahan tidak ada. Padahal persoalan perkotaan juga kompleks baik itu kemacetan, kriminalitas dan lainnya. Bahkan kemiskinan. Kalau tidak ditangani dengan baik, kriminalitas bisa tinggi. Sehingga kami meminta ke Bapak Presiden sebagai pembuat kebijakan bahwa bantuan keuangan tidak hanya untuk desa saja tapi untuk kelurahan," katanya.

Para wali kota membahas soal pemeliharaan jalan, terutama yang merupakan jalan nasional dan provinsi. Sebab, banyak kasus di mana pemeliharaan jalan nasional dan provinsi itu lambat dilakukan, sehingga imbas negatif diterima wali kota.

"Sehingga mudah-mudahan bisa ada solusi. Pertama, bisa cepat melakukan pemeliharaan jalan. Atau yang kedua kita daerah tingkat dua atau kota bisa mengalokasikan atau diberikan alokasi anggaran dari pusat dan kita yang melaksanakannya. Sehingga tidak ada lagi tumpang tindih. Karena kalau aset pusat atau provinsi kita tidak boleh melakukan pemeliharaan. Sedangkan masyarakat komplainnya ke kita langsung, misalnya kalau ada jalan rusak dan lainnya," ungkapnya.

Para wali kota meminta honorer yang sudah mengabdi untuk negara dalam waktu lama bisa diangkat menjadi PNS tanpa mengikuti tes. "Ada permintaan para wali kota bahwa kan sudah diseleksi berkali-kali tidak lulus ya, tapi kan mereka sudah mengabdi puluhan tahun dan yang lainnya," katanya.

Kendati demikian, menurut Airin, Presiden Jokowi menolak permintaan para walikota tersebut. Jokowi tetap ingin tenaga honorer yang diangkat menjadi PNS harus melalui tes agar mereka menjadi PNS yang profesional. "Presiden tetap sampaikan harus ada seleksi. Katanya, tapi mudah-mudahan bisa diseleksikan lah," jelasnya.

Sementara Presiden Jokowi menginginkan pertemuan ini. “Saya ingin memang mengagendakan pertemuan khusus seperti ini supaya persoalan-persoalan di kota bisa kita atasi dan segera dilakukan bersama," kata Jokowi membuka pertemuan.

Dalam kegiatan ini, Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratino. Kegiatan ini akan berlanjut dengan sesi kedua dan ketiga.(humas_kominfo)


Warga Sambut Pembentukan KUA Setu


SETU, WEB TANGSEL - Warga Kecamatan Setu menyambut baik rencana pemekaran KUA Setu dari Serpong secara definitif. Saat ini tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Banten menentukan siapa kepala KUA Kecamatan Setu.

Salah satu, Kasi Kesos Kelurahan Kademangan, Setu Baihaqi Hamid menyampaikan menyambut baik rencana itu. Dirinya yakin seluruh masyarakat Setu akan senang dengan pembentukan KUA Kecamatan Setu secara mandiri. Selama ini pelayanan KUA masih menginduk dengan Kecamatan Serpong.

“Kami dan warga sangat menanti rencana itu semoga dalam waktu dekat ini sudah terbentuk. Memang sudah mendengar rencana itu dan dikabarkan akhir Juli ini bakal ditetapkan jajaran KUA Setu,” katanya.

Dengan kemandirian KUA Setu tanpa bergabung dengan Serpong pasti akan lebih maksimal termasuk mobilitas warga tidak terlampu jauh harus ke Serpong. Meski dulunya sebelum ada pemekaran Tangsel KUA nya di Kecamatan Cisauk cukup jauh tapi dengan pemerakan harapan baru tercerahkan semua pelayanan lebih dekat.

“Dulu harus ke Cisauk sekarang ke Serpong, tapi akan lebih dekat lagi di lingkungan sendiri. ini lebih mengembirakan,” sambung ia.

Disebut-sebut Camat Setu Heru Agus Santoso, bakal berkantor di Kademangan. Ada satu gedung persis di samping  kantor lurah, biasanya gedung ini dipergunakan untuk Puskemas Pembantu pelayanan lanjut usia sebulan sekali. Puskemas Pembantu memberikan kemudahan warga datang memeriksa kesehatan meingingat belum memiliki puskemas sendiri.

“Gedung yang akan ditempati berada samping kelurahan, biasanya digunakan untuk layanan kesehatan. Dan sekarang dipergunakan untuk Panitia Pemungutan Suara,” jelasnya.

Gedung yang dibangun dari biaya swadaya masyarakat ini berdiri cukup kokoh, luasnya kurang lebih 50 meter panjang 10 meter lebar kurang lebih lima meter. Jika nanti bakal ditempati perlu dirapihkan dan penataan ruang menggunakan partisi. Di dalamnya sudah terdapat fasilitas toilet dan penataan lokasi gedung juga representatitf.

“Bangunanya masih kokoh, meski bangunan lama. Tinggal ada perbaikan seperti plafon dan membersihkan ruangan saja akan nyaman digunakan,” sambungnya.

Salah satu warga yang berada di kelurahan Wawan, mengatakan Tangsel sebagai kawasan perkotaan harus serba dekat, aksesnya selalu mudah. Masyarakat sebagai pengguna tentu apapun kebijakan pemerintah akan selalu didukung demi kemaslahatan bersama.

Sebelumnya Camat Setu Heru Agus Santoso menjelaskan, tengah menyiapkan satu ruangan di Kelurahan Kademangan. Di sana ada salah satu ruangan yang tidak terpakai, maka dari itu berdasarkan hasil rapat akan dipergunakan untuk KUA Setu.

“Kami sudah menyiapkan gedung di Kelurahan Setu. Di sana ada salah satu ruangan yang tidak terpakai. Dan kami sudah informasikan sejak Ramadan kemarin,” katanya.

“Ada juga di Kelurahan Setu jika memang tidak di Kelurahan Setu. Kami serahkan saja kepada KUA nanti terserah mau milih yang mana,” imbuh Heru. (Humas-Kominfo)


Tangsel Raih Penghargaan Kota Layak Anak Madya


SURABAYA, WEB TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meraih dua penghargaan berupa Kota Layak Anak 2018 Kategori Madya dan Walikota pembina forum anak terbaik. Pemberian penghargaan langsung diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Yohana Yembise kepada Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, bertempat di Dyandra Hall Surabaya, Kemarin.


Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, mengucapkan rasa syukur atas penghargaan yang diraih."Alhamdulillah, ibu Walikota mendapatkan penghargaan pembina forum anak terbaik dan Kota Tangsel meraih penghargaan kota layak anak tingkat madya,"ungkapnya.


Benyamin Davnie,penghargaan ini merupakan keberhasilan semua pemangku kepentingan dibawah kepemimpinan ibu Walikota." Semoga kedepannya statusnya meningkat dari Madya ke Nindya,"harapnya.


Benyamin berharap penghargaan ini harus menjadi pemacu semangat bekerja semua jajaran Pemkot Tangsel untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Evaluasi harus terus dilakukan secara berkala untuk memantau kekurangan dan kelebihan yang ada.


Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Tangsel, Khairati, menjelaskan, tahun ini statusnya naik dari Pratama ke Madya dan Tahun ini pula Walikota Tangsel dapat penghargaan untuk pengembangan forum anak terbaik. "Semoga penghargaan ini menjadi motivasi dan menambah kepedulian kita tentang hak-hak anak dan kita akan selalu meningkatkan program yang menunjang hal tersebut,"jelasnya.


Khairati berharap, semua pemerintah,dunia usaha, media massa dan masyarakat turut serta bersama membangun Kota Tangsel tercinta menuju kota yang nyaman dan layak anak.(humas_kominfo)


PKK Kelurahan Sawah Baru Gelar Rakor


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Tim Gerak PKK Kelurahan Sawah Baru gelar Rapat Kordinasi (Rakor) bertempat di aula kantor kelurahan pada Selasa 24 Juli 2018. Dihadiri sedikitnya 120 peserta dari 9 RW se kelurahan.

Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Sawah Baru, Dedeh Maryati menyampaikan kegiatan dilakukan untuk menjalankan program di masyarakat, baik tentang kesehatan, pendidikan, keluarga dan sosial. PKK memiliki 10 program yang diimplementasikan dalam membangun keluarga yang kokoh dan hebat.

“Kegiatan ini biasanya kami gelar sebulan sekali, bersama-sama seluruh kader, baik kader Posyandu, Pos Bindu dan lain-lain. Pembahasanya soal rencana kegiatan yang akan dilakukan pada hari atau bulan berikutnya. Dengan mengelar kegiatan ini kegiatan dapat berjalan dengan lancar,” kata Dedeh, yang juga istri Lurah Sawah Baru, Muslim.

Upaya memajukan lingkungan serta menyehatkan masyarakat, melakukan senam bersama, penimbangan lansia, dan masih banyak kegiatan lain. Termasuk dalam waktu dekat ini bakal ada program pembagian vitamin A pada balita yang akan dilaksanakan pada Agustus mendatang. Itu semua salah satu kegiatan untuk mendukung implementasi gerak PKK.

“Banyak hal yang kami lakukan dalam menyongsong program PKK bersama para kader. Kami bahu membahu, mengajak masyarakat untuk selalu aktif. Selama ini warga sangat mendukung dalam setiap kegiatan,” tambah ia.

Disampaikan juga oleh Bendahara Tim Gerak PKK Kelurahan Sawah Baru, Iis Salmiah menginginkan masyarakat aktif khususnya para ibu-ibu membina keluarga. Membina anak-anak, dalam soal pendidikan, menjaga kesehatan, melakukan kegotong royongan antar sesama membangun kebersamaan dengan lingkungan. “Program program PKK dijalankan agar hal positif dapat dirasakan langsung oleh lingkungan,” imbuh ia.

Lurah Sawah Baru, Ciputat, Muslim menambahkan pihaknya selalu mendukung semua kegiatan PKK. PKK menjadi peran penting dalam pembangunan komponen di tingkat lingkungan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, anak, ibu dan para lansia. Sehingga harus dioptimalkan gerakan PKK.

“Kami mensuport kegiatan PKK yang ada di kelurahan dan mereka selalu semangat dalam mengimplementasikan program-program PKK kepada masyarakat. Program PKK secara garis besar pembangunan berbasis lingkungan secara menyeluruh, mulai dasar pancasila, kebersamaan gotong royong, kebutuhan pangan, kebutuhan sandang, tempat tinggal, lingkungan, pendidikan, ekonomi dan seterusnya,” katanya. (Humas-Kominfo)


Manusia Silver Ditertibkan Satpol PP


SERPONG, WEB TANGSEL - Keberadaan manusia silver di Tangsel belakangan ini marak bermunculan, seperti di Perampatan Gaplek, Pamulang Square, Alam Sutra dan Perempatan Sekolah Santa Ursula BSD. Dinas Sosial dan Satpol PP menggiring dua manusia silver untuk dimintai keterangan.

Kasi Operasional dan Pengendalian, Satpol PP Tangsel, Taufik Wahidin menyampaikan pihaknya bersama dengan Dinas Sosial melakukan penertiban terhadap manusia silver yang ada di lampu merah. Awalnya masyarakat melihat mereka mengedepankan seni. Namun belakangan marak di beberapa titik, di samping itu memang mereka menyediakan tempat untuk memperoleh kedermawanan pengguna jalan.

“Sudah banyak laporan dari banyak pihak, tentang keberadaan manusia silver ini. Memang mereka mengedepankan seni, dan sifatnya tidak memaksa. Tapi dikhawatirkan apabila tidak ditertibkan untuk dimintai informasi khawatirnya akan lebih banyak lagi dan meresahkan di kemudian hari,” kata Taufik.

Atas dasar laporan dari banyak masyarakat, pada Selasa, 24 Juli 2018 Satpol PP bersama Dinsos mengamankan dua manusia silver, satu di Perempatan Sekolah Santa Ursula BSD, dan satu di Lampu merah Alam Sutra. Tak hanya mereka, pihaknya juga mengamankan satu gepeng dan satu orang pengamen yang menggunakan badut dipinggir jalan.

“Totalnya ada empat orang kami bawa ke Rumah Singgah, Kademangan Setu. Untuk manusia silver akan dimintai keterangan oleh Dinsos lebih lanjut. Demikian dua lainya gepeng dan pengamen akan mendapatkan binaan, dari Dinsos,” tambah ia.

Sementara itu, Kasi  Rehabilitasi Tunas Sosial dan Korban Perdagangan Orang (RSTSKPO) Dinsos Kota Tangsel, Hadian menegaskan akan menggali informasi selengkap mungkin keberadaan manusia silver yang beredar di beberapa titik. Di samping memang mereka mengedepankan seni, ada hal lain yang bakal didalami.

“Keberadaan mereka memiliki dua unsur pertama bidang seni, kami tidak mempersoalkan tapi ada satu hal lagi mereka membawa nama yayasan. Yayasan inilah yang akan kami dalami apakah memiliki izin atau bodong,” katanya.

Ada stiker di kotak yang mereka bawa-bawa bertuliskan Kami Dari Komunitas Silver Seni Manusia Patung “Berawal Dari Menerima Lalu Memberi” Peduli Yayasan Cikal Mandiri, Panti Asuhan BSD Yatim dan Dhuafa Jalan Ciater Raya, Serpong Tangsel. Semestinya jika yayasan sosial, tidak boleh mengecrek di jalanan seperti itu. Alasan yang mendukung yayasan sosial tidak boleh mengecrek di pinggir jalan karena biasanya yayasan mendapatkan dana hibah baik dari pemerintah daerah atau pusat.

“Komunitas manusia seni mereka mengaku di Yayasan Cikal Mandiri di Ciater Serpong ini yang akan kami dalami apakah benar ada yayasan. Jika memang ada akan dicek rekomendasi dan domisili. Jika memang benar ada kami panggil pengurus yayasan. Apabila tidak ada surat izinya akan kami angkut mereka untuk dikembalikan ke daerah asal mereka,” tegas Hadiana.

Sementara waktu, dua manusia silver ini dimintai keterangan di Rumah Singgah beberapa waktu saja selanjutnya bakal dilepaskan kembali hingga memastikan status yayasan. Jika yayasan memang hanya kamuflase maka Dinsos akan mengirimkan surat perintah kepada Satpol PP untuk menertibkan para manusia silver yang kemudian bakal dikirimkan ke daerah masing-masing.

“Apabila tidak diketemukan keberadaan yayasan, kami akan mengirimkan surat kepada Satpol PP untuk penertiban. Selanjutnya kami kirim ke daerah masing-masing mereka berasal,” tambah ia. (Humas-Kominfo)


Hubungan Antar Daerah Dibahas di APEKSI


TERNATE,WEB TANGSEL-Dendang lagu melayu yang begitu khas milik Kota Tarakan terdengar menggema di lokasi acara Gala Dinner Rakornas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia, di Tarakan yang berlangsung pada 24-28 Juli.


Bernuansa merah putih, acara pembukaan ini terlihat mencolok dari pada tempat lainnya yang ada di Tarakan, masyarakat berkumpul untuk melihat acara apeksi yang berlangsung di Taman Berkampung, Ternate.


Diawali dengan tarian khas Kota Tarakan, Tari Iluk, Rakornas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia tahun 2018 resmi dibuka. Sebanyak 16 orang penari berlenggok di atas panggung. Sekitar 10 menit, tarian tersebut akhirnya ditutup oleh decakan kagum dan tepuk tangan meriah oleh para tamu hadirin.


Walikota Tarakan Sofian Raga yang turut membuka rangkaian Acara Rakernas Apeksi mengatakan dalam kesempatan ini memperkenalkan Kota yang terletak di bagian Utara Provinsi Kalimantan Utara.


"Kami berbahagia, atas berkenannya dewan Apeksi memilih Kota Tarakan sebagai tuan rumah Rakornas Apeksi yang ke 13," ujarnya saat sambutan gala dinner Apeksi.


Sementara dia menambahkan, Kota Tarakan memiliki sejarah yang sampai ini terus dicatut di dalam sejarah Indonesia. Dimana Tarakan merupakan daerah yang didatangi oleh Hindia Belanda untuk mengembangkan sumber minyak di Indonesia.


"Sehingga saat ini, kami membuka museum minyak yang menjadi lokasi Pembukaan Rakornas tahun ini," ujar dia menutup sambutan.


Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany sekaligus ketua umum Apeksi, menjelaskan rakornas kali ini akan fokus membahas bilateral antara daerah di Indonesia. Untuk bekerjasama dan saling membantu untuk membangun daerahnya masing-masing.


"Misalnya bagaimana mengembangkan UMKM dan IKM di Indonesia. Kemudian proses pembangunan tata ruang. Nanti akan dibahas dalam rakornas ini," ujar Airin.


Sementara Gala Dinner tersebut dimeriahkan oleh berbagai hiburan. Seperti Ketua Apeksi bersama Walikota perempuan lainnya menampilkan kemampuannya bernyanyi salah satunya lagu Terajana. Kemudian Walikota Tarakan yang sempat mendendangkan sebuah lagu. Juga hiburan budaya lainnya dalam rangka mengenalkan Kota Tarakan kepada tamu dan peserta Apeksi.


Gala Dinner tersebut ditutup dengan kehadiran artis dangdut Indonesia yang sedang populer karena salah satu lagunya menduduki chart Billboard 20 besar. Siti Badriah yang menyanyikan lagu-lagunya yang terkenal. Salah satunya adalah Lagu Syantik.(humas_kominfo)


Kepala Kantor KUA Kecamatan Setu Dilantik


SETU,WEBTANGSEL – Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan kini memiliki Kantor Urusan Agama (KUA) baru, yaitu KUA Kecamatan Setu.

Kantor KUA pemekaran dari Kecamatan Serpong ini dikepalai H. Ahmad Jayadi yang dilantik pada Rabu 25 Juli 2018) di Aula Kantor Kemenag Kota Tangsel. Selain Kepala KUA Kecamatan Setu, juga dilantik Kepala KUA Kecamatan Pondok Aren, Khaerudin, menggantikan H. Suganda yang telah memasuki masa purnabakti.

Pelantikan dilakukan oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel, H. Abdul Rojak, disaksikan oleh Kasubag TU, H. Nurhasan, para Kepala Seksi, para Kepala KUA, Pokjawas, Pokjahulu, Pokjaluh, Camat Setu Heru Agus Santoso, dan pegawai Kantor Kemenag Kota Tangsel.

Pemekaran Kantor Urusan Agama (KUA) dari Serpong secara definitif ini telah lama ditunggu oleh masyarakat Kecamatan Setu, mengingat jarak yang cukup jauh dari tempat tinggal mereka.

Kepala Kantor Kemenag Abdul Rojak dalam dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya KUA baru ini pelayanan harus lebih baik lagi.

"Dengan kemandirian KUA kecamatan Setu ini, pelayanan harus lebih maksimal, termasuk mobilitas warga tidak terlampu jauh lantaran tidak harus ke Serpong lagi," katanya.

Menurutnya Kota Tangsel adalah kota yang penduduknya sangat majemuk, maka pelayanan terutama soal keagamaan harus benar-benar baik dan mengayomi semua elemen masyarakat. Dirinya menekankan pentingnya peran KUA sebagai ujung tombak pelayanan Kementerian Agama.
.
"Pelayanan KUA merupakan ujung tombak pelayanan. Jika KUA bisa memberikan pelayanan yang baik, maka masyarakat akan menilai bahwa pelayanan kita baik. KUA mengemban tugas yang tidak ringan. Sebab, permasalahan di masyarakat harus sebisa mungkin diatasi di tingkat KUA," ujarnya.

Sementara Camat Setu Heru Agus Santoso mengatakan telah menyiapkan gedung untuk Kantor KUA Setu. Dirinya berharap Kepala KUA Kecamatan Setu yang baru saja dilantik agar dengan secepatnya berkoordinasi dengan Camat Setu.

Dengan berdirinya KUA Kecamatan Setu ini, berarti tujuh Kecamatan di Kota Tangsel memiliki KUA masing-masing. (Humas-Kominfo)


KUA Kecamatan Pamulang Raih Juara Pertama KUA Teladan Tingkat Provinsi Banten


PAMULANG,WEBTANGSEL - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, keluar sebagai juara pertama pada seleksi KUA Kecamatan Teladan Tingkat Provinsi Banten tahun 2018. Pengumuman pemenang ini berdasarkan SK Kanwil Kemenag Provinsi Banten nomor 571/2018, tertanggal 24 Juli 2018.

Dengan keluarnya KUA Kecamatan Pamulang yang dikepalai oleh Afkar Bakarudin, maka KUA Pamulang akan mewakili Provinsi Banten di pada event seleksi KUA Teladan nasional.

Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel, H. Abdul Rojak, mengucapkan selamat kepada Kepala KUA Kecamatan Pamulang, Afkar Bakarudin, atas terpilihnya KUA Pamulang sebagai KUA teladan tingkat Provinsi Banten.

“Atas nama Pribadi dan Institusi Kemenag Tangsel saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran KUA Kecamatan Pamulang, seluruh Kepala KUA se-Kota Tangsel serta seluruh keluarga besar Kemenag Kota Tangsel atas segala bantuan dan supportnya hingga KUA Pamulang menjadi juara. Mari kita rapatkan barisan untuk KUA Kecamatan Pamulang agar menjadi juara kembali di Tingkat Nasional, semoga Allah memberkahi kita semua, Aamiin,” katanya pada Selasa, 24 Juli 2018.

Abdul Rojak menambahkan agar kegiatan ini jadikan sebagai motivasi untuk peningkatan kinerja, apalagi peran KUA Kecamatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, harus mampu menjadi teladan.

“KUA memiliki peran luar biasa, KUA menjadi sentral atau pusat informasi Kementerian Agama di Kecamatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, sehingga tak salah kalau dikatakan sebagai ujung tombak Kementerian Agama,” jelasnya.

Lebih lanjut Abdul Rojak menjelaskan, sosok Kepala KUA Kecamatan adalah tokoh yang berperan besar di masyarakat, bahkan di sebagian daerah, Kepala KUA juga sebagai ulama. KUA berperan memperkuat persatuan antar suku dan budaya melalui pernikahan dan bimbingan pernikahan.

Sementara, Kepala KUA Kecamatan Pamulang Afkar Bakarudin, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi membantu.

“Ini semua berkat kekompokan kita bersama, teman-teman Pokjahulu bahu membahu semaksimal mungkin, memberi motivasi kepada KUA Kecamatan Pamulang, higga akhirnya membuahkan hasil yang positif,” pungkasnya.

Afkar juga menegaskan pihaknya siap menghadapi pemilihan KUA Teladan tingkat Nasional mewakili provinsi Banten.

Diketahui KUA Kecamatan Pamulang berhasil meraih juara 1 dengan nilai 805, di peringkat kedua dan ketiga diraih oleh KUA Kecamatan Pasar Kemis dan Kecamatan Cipondoh dengan nilai masing-masing 760 dan 740.

Selanjutnya KUA Kecamatan Curug di peringkat keempat dengan nilai 710, disusul KUA Kecamatan Karantanjung dengan nilai 570, KUA Kecamatan Purwakarta dengan nilai 535, KUA Kecamatan Lebak Wangi dengan nilai 420, dan KUA Kecamatan Warung Gunung dengan nilai 365. (Humas-Kominfo)


Pramuka Tangsel Akan Buat Robot Dari Tongkat Setinggi 5 Meter di HUT Pramuka


SERPONG, WEB TANGSEL - Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka sudah menunjuk Tangsel sebagai pengisi acara pada HUT Pramuka ke-57 di Bumi Perkemahan Cibubur, 14 Agustus mendatang.

Marching Band, atraksi semapur dan permainan tongkat pramuka merupakan penampilan yang akan dibawakan oleh penggalang pramuka Tangsel.

Ketua Harian Pramuka Kwarcab Tangsel, Sapta Mulyana mengatakan, akan ada persembahan yang begitu istimewa dari penggalang pramuka Tangsel.

"Pramuka penggalang, menampilkan atraksi semapur dan permainan tongkat. Serta ditutup tarian anggrek, semua atraksi pokoknya dari Tangsel. Yang paling wah, yaitu membuat robot dari tongkat dengan jumlah tongkat 1.400 dan tinggi 5 meter yang akan dibuat oleh penggalang pramuka dari Pondok Pesantren Madinatunnajah," jelasnya.

Menurut Sapta, kepercayaan ini merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi Tangsel dan akan mempersiapkannya dengan baik.

"Kebanggan dan tanggung jawab cukup besar, karena anak-anak akan tampil di presiden dan juga pejabat pejabat negara. Semoga persiapan berjalan dengan baik," tutur Sapta.

Masih menurut Sapta, untuk perayaan HUT Pramuka ke-57 di Tangsel sendiri akan dilangsungkan pada 29 Agustus mendatang.

Ada beberapa sekolah di Tangsel yang ikut andil dalam perayaan HUT Pramuka ke-57 di Cibubur yakni SMPN 2, SMPN 3, SMPN 21, SMP Annisa, SMP Auliya, SMP Yapia, SD Islam Al Azhar BSD dan Pondok Pesantren Madinatunnajah. (Humas-Kominfo)


Pramuka Tangsel Akan Tampil Dihadapan Presiden Pada HUT Pramuka ke-57


CIPUTAT, WEB TANGSEL - HUT Pramuka ke-57 yang diperingati pada 14 Agustus mendatang, akan dihadiri langsung oleh Presiden Indonesia Joko Widodo di Bumi Perkemahan Cibubur.

Tangsel sendiri akan terlibat dalam HUT Pramuka tersebut. Ketua Harian Pramuka Kwarcab Tangsel, Sapta Mulyana menegaskan, Tangsel sudah ditunjuk untuk menampilkan pertunjukan pada saat pembukaan serta penyambutan Presiden Indonesia.

"Tangsel ditunjuk untuk menampilkan atraksi di HUT Pramuka ke-57 di Cibubur. Penampilan Marching Band dari penggalang SDI Al Azhar BSD akan pertama kali tampil untuk membuka dan menyambut Presiden Indonesia dengan jumlah 50 anggota," ujar Sapta.

Lanjutnya, Pramuka Tangsel tak hanya menampilkan marching band saja tetapi, dipercaya untuk menunjukan keahlian para penggalang untuk bermain tongkat serta bendera semapur.

"Atraksi selanjutnya, pramuka penggalang Tangsel akan tampil dengan keahliannya bermain semapur dan tongkat pramuka dengan jumlah 350 anggota. Serta ditutup dengan tarian anggrek yang merupakan tarian khas Tangsel. Ibu Airin sebagai Wali Kota Tangsel juga menyampaikan untuk berlatih dengan baik," tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany merasa bangga dengan Pramuka Tangsel yang menerima tantangan tampil dalam pembukaan HUT Pramuka ke-57.

"Saya bangga dengan gerakan Pramuka Tangsel yang selalu siap terlibat dalam berbagai event baik itu Nasional maupun Internasional," ucapnya.

Airin juga berjanji akan siap memfasilitasi dan mendukung persiapan pramuka Tangsel untuk penampilan di HUT Pramuka. (Humas-Kominfo)


Rakernas Apeksi XIII Resmi Dibuka


TARAKAN,WEB TANGSEL- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XIII resmi dibuka oleh Dirjen Ekonomi Daerah Soni Sumarsono,bertempat di ballroom hotel Tarakan Plaza, Rabu (25/7).


Ketua Apeksi sekaligus Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengungkapkan,  Rakernas APEKSI ke-tiga belas Tahun 2018 mengangkat tema “Penguatan Kerja Sama Antar Daerah Dalam Mengoptimalkan Potensi Daerah”.


Tema ini dipandang penting untuk diangkat dalam rangka memberikan gambaran, penjelasan dan pemahaman kepada para peserta Rakernas yang dalam hal ini adalah para Walikota dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, terkait dengan kebijakan nasional pemerintah tentang kerjasama antar daerah dalam rangka peningkatan pelayanan publik dan optimalisasi potensi daerah. Di samping itu, salah satu fokus yang juga akan dibahas dalam Rakernas kali ini adalah terkait dengan penguatan usaha kecil dan menengah dalam era digital.


"Kita ketahui bersama bahwa pada dasarnya, disamping memiliki potensi, setiap daerah juga memiliki keterbatasan masing-masing. Keterbatasan masing-masing wilayah dalam melaksanakan pembangunan dalam rangka memenuhi pelayanan publik yang menjangkau ke seluruh masyarakat tersebut, dapat berpotensi menyebabkan adanya ketimpangan dan ketidakmerataan."ungkapnya.


Di sisi lain, seringkali terjadi, masyarakat di suatu wilayah, lebih dekat dan lebih mudah mengakses daerah lain daripada wilayahnya sendiri. Berdasarkan pertimbangan obyektif ini, maka dalam memenuhi kebutuhan dan menjalankan aktifitasnya, masyarakat akan lebih memilih tempat-tempat yang memiliki akses, sarana dan infrastruktur yang lebih memadai.


Kondisi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung, akan menimbulkan berbagai permasalahan seperti semakin besarnya kesenjangan antar wilayah, urbanisasi, kompleksitas penataan dan pengembangan wilayah, konflik sosial, permasalahan terkait lingkungan dan lain-lain. 


Dengan demikian dibutuhkan suatu konsep yang diharapkan akan dapat menjembatani kepentingan daerah dan wilayah untuk dapat maju bersama-sama dan menyelesaikan secara sinergis permasalahan yang dihadapi. 

Kerjasama antar daerah merupakan salah satu solusi. Kerjasama daerah merupakan wahana untuk lebih menguatkan hubungan dan kolaborasi antar daerah, menyerasikan pembangunan daerah, mensinergikan potensi antar daerah dan atau dengan pihak ketiga, dan meningkatkan pertukaran pengetahuan, pengalaman dan teknologi. Kerjasama antar daerah juga diharapkan dapat mengurangi kesenjangan daerah dalam aspek penyediaan infrastruktur, dimana daerah dapat menggunakan dan memanfaatkan infrastruktur tersebut secara bersama-sama.


"Rakernas tahun ini diharapkan akan dapat menghasilkan beberapa rekomendasi strategis terkait dengan pengembangan dan penguatan kerjasama antar daerah yang secara lebih spesifik terkait dengan upaya optimalisasi potensi unit usaha kecil dan menengah di daerah, pengembangan inovasi unit usaha di daerah dan penguatan data potensi daerah. Rekomendasi dan masukan lainnya, antara lain terkait juga dengan peningkatan peran propinsi dalam hal pemberian dukungan dan supervisi."harapnya


Sementara Menteri Dalam Negeri melalui Dirjen Otonomi Daerah Soni Sumarsono, membahas mengenai kenaikan gaji walikota. "Pengajuan PP ini sudah dibahas sejak dua tahun lalu dengan berbagai pertimbangan. Saat ini sudah selesai dibahas," kata Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Soni Sumarsono ketia diwawancarai usai memberikan keynote dalam diskusi anggota Apeksi di Ballroom Hotel Tarakan Plaza.


 Dia menambahkan saat ini berkas PP kenaikan gaji kepala daerah tersebut sedah dikaji oleh pihak kementerian keuangan. Sebab, peraturan yang belum disahkan inj pasti akan berimplikasi kepada sistem otonomi negara lainnya.


"Kenaikan gaji kepala daerah biasanya berimplikasi kepada kenaikan gaji Dewan Perwakilan Rakyat. Sehingga ini perlu dipastikan, apakah bisa segera diarealisasikan," ujarnya.


 Sementara ditambahkan, sebelumnya kemendagri juga membahas mengenai penambahan tunjangan. Dimana tunjangan kesehatan masuk ke dalam salah sati faktornya. Sehingga perlu ada standar, yang bisa mendasari penyakit seperti apa yang bisa diobati di dalam negeri, dan penyakit seperti apa yang harus diobati ke luar negeri.(humas_kominfo)


Tangsel Tampilkan Anggrek di Pawai Nusantara Apeksi


TARAKAN,WEB TANGSEL-Ribuan warga Tarakan memadati pameran budaya nusantara. Sebanyak 56 peserta pawai dari 56 kota di Indonesia menampilkan identitas ataupun ikon daerahnya.


Suasana terik, tak menyurutkan langkah masyrakat tarakan untuk memadati ruas jalan Raya Yos Sudarso, Kota Tarakan, Provinsi Kalimatan Utara, bahkan, satu jam sebelum acara dimulai, warga sudah berduyun-duyun dan berdesakan untuk melihat pawai budaya nusantara.


Warga Tarakan Reza Gusrian mengatakan kegiatan ini, memang jarang-jarang diadakan. makanya, dengan pawai budaya, masyarakat bersuka cita menyambutnya. "Seneng sekali, ada acara yang besar. Jadi, kami merasa sangat terhibur," tuturnya, Rabu (25/7).


"Selama ini, memang tak banyak ada kegiatan yang besar. Saya harap, kedepannya bisa banyak even-even semacam ini lagi," tambahnya.  


Tepat pukul 13.00 WIB, gelaran pameran budaya dimulai. Kota Tarakan tampil pertama dengan tarian khasnya, yakno Tari Liuk yang diiringi oleh lagu melayu, khas Tarakan. masyarakat pun menyambut riuh riang pawai tersebut.     


Walikota Tarakan Sofyan Raga dengan bangga menjelaskan konsep pawai. Seluruh penampilan yang ditampilkan saat ini merupakan penggambaran dari sifat masyarakat Kota Tarakan. "Sederhana dan ramah dengan siapapun. Sedangkan untuk tariannya, menggambarkan masyarakat Kota Tarakan yang rendah hati," singkatnya.


 Sampai ke peserta ke tujuh, Kota Tangsel dengan ikon kota Anggreknya diiringi dengan musik khas betawi, disambut tepuk tangan para penonton. Terlebih ketika, Sekretaris Daerah Muhamad memberikan anggrek kepada Walikota Tarakan Sofyan Raga dan Ketua Asosiasi Pemerintahan Kota Selurh Indonesia (Apeksi) Airin Rachmi Diany yang sekaligus Walikota Tangsel.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup Toto Sudarto menyatakan anggrek memang ditampilkan karena merupakan ikon Tangsel. "Kita memang ingin membumikan dan mempertegas anggrek ikon kita," ucapnya.


Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tangsel drg. Maya Mardiana mengaku sangat berkesan dan seru. "Antusias masyarakatnya sangat luar biasa. Jadi kita peserta merasa tak lelah, bahkan senang dan bahagia," tuturnya.   


Sementara Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany yang juga bertugas sebagai ketua Apeksi mengatakan ikut merasakan kemeriahan acara ini. Apalagi masyarakat nampaknya sangat antusias dengan acara ini. "Terimakasih bapak ibu dan adik-adik yang hari ini hadir untuk melihat pawai ini. Semoga bisa memberikan informaai bahwa ada banyak budaya di Indonesia," kata dia.


Rakornas Apeksi memang menjadi ajang untuk bersilaturahmi 98 kota di Indonesia. Berbagai kegiatan dari Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) serta produk unggulan lainnya. (Humas_kominfo)


Wakil Walikota Benyamin Hadiri Talkshow Tangsel Club


SERPONG, WEB TANGSEL - Komunitas Tangsel Club menggelar kegiatan Halal Bihalal dan Talkshow Merambah Jalan baru dengan tema "Tangsel Kini dan Esok Dalam Berbagai Perspektif".

Menurut Presiden Tangsel Club Uten Sutendi, pihaknya ingin mewujudkan impian-impian untuk Kota Tangsel. Diharapkan mimpi dapat terwujud Kota Tangsel dibangun dengan basis nilai-nilai kesenian.

"Kita sudah membentuk bagaimana kedepan para pemimpin baru Tangsel lebih berkarakter. Di Tangsel club banyak inspirasi muncul dan interaksi tercipta. Melahirkan kelompok-kelompok baru yang berkarakter dan positif," kata Uten.

Menurutnya, Tangsel Club adalah sebuah kelompok wajan sirkulasi aliran gagasan yang tidak pernah berhenti. Sirkulasi pemikiran begitu menggumpal, sehingga harus ada upaya baru dan merambah jalan baru agar sirkulasi lancar dan bisa menyentuh kebijakan publik.

"Untuk itu kita gelar diskusi dengan tema merambah jalan baru, karena sepertinya masih ada hambatan dan jalur-jalur yang tersumbat," bebernya.

Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamun Davnie mengatakan bahwa di Kota Tangsel banyak permasalahan. Mulai dari permasalahan PPDB, banjir, macet dan lainnya. Tapi permasalahan itu semua membuat kita tidak pernah putus cinta pada Kota Tangsel.

"Kota Tangsel memiliki faktor statis dan dinamis. Faktor statis secara geografis Tangsel berada diantara kota yang sudah tumbuh besar, seperti Jakarta Selatan, Depok, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang yang sudah berdiri sejak lama sedangkan Tangsel baru 9 tahun," kata Benyamin.

Sedangkan faktor demografi adalah jumlah penduduk di Tangsel pada saat berdiri kurang dari 1 juta penduduk, namun hingga 2018 ini Tangsel sudah dihuni lebih dari 1.5 juta penduduk. Kota Tangsel memiliki fungsi hunian, pendidikan, jasa, dan perdagangan.

"Pertumbuhan ekonomi Tangsel sebesar 6,8 persen. Ada 2 faktor yang mendongkrak pertumbuhan ekonomi yaitu investasi dari sektor swasta dan pertumbuhan belanja pemerintah daerah," jelasnya.


Menyadari ini ada dua hal yang didasari bahwa instrumen anggaran APBD Tangsel sejak 2011 sampai dengan hari ini belanja tidak langsung sebanyak 23 persen sedangkan belanja langsung sebanyak 74 persen lebih.

"APBD Tangsel sebanyak 3.5 Triliun rupiah dengan PAD 1.4 triliun selebihnya anggaran bersumber dari dana Provinsi dan Pusat. Pemerintah wajib mengikuti Musrenbang utnuk mendistribusikan dana yang dikumpulkan dari pajak dan retribusi," bebernya.

Menururtnya persoalan pokoknya bukan pada anggaran. Melain persoalan sebenarnya adalah sejauh mana SDM yang dimiliki pemkot mampu mengelola managemennya sehingga semua dapat berjalan dengan baik. (Humas-Kominfo)


ISCI Siap Dukung Kembangkan Wisata Situ Gintung


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - International Sports Club Indonesia (ISCI) yang terletak di Jalan IR Juanda Ciputat Timur siap dukung pengembangan wisata Situ Gintung. Situ Gintung memiliki potensi wisata cukup baik.

Respon positif datang dari Sales Manager ISCI Vera Hendayani, menyatakan jika pihaknya membuka pintu untuk dapat berkomunikasi dengan Pemkot Tangsel dan jajaran pemerintah yang ada. Pasalnya potensi alam yang sangat baik perlu dikembangkan secara optimal agar mampu memberikan kontribusi terhadap kas daerah.

"Kami dari ISCI sepenuhnya terbuka lebar untuk berkomunikasi dengan pihak Pemkot Tangsel dalam hal pemanfaatan dan pengembangan Situ Gintung saat ini," katanya.

ISCI yang sejak berdiri 1973 dikenal luas tempat para expatriat yang sangat privat. Namun kini mulai membuka diri secara terbuka untuk siapa saja. Hal ini dilakukan seiring adanya penurunan bisnis ISCI  mencapai sekitar 50 persen. Penurunan ini disebabkan banyak ekspatriat mudik kenegara masing-masing tidak lagi bertugas di Indonesia.

"Kami mulai bangkit lagi setelah mengalami defisit beberapa waktu belakangan ini. Tentu banyak faktor, misalnya keberadaan warga asing banyak yang balik ke negara asal sehingga member kami mulai berkurang," tambah ia.

Dulu orang menganggap ISCI tempatnya orang bule, tapi saat ini pihak marketing  ingin merubah pandangan masyarakat. Karena era saat ini sudah berubah, perlu membuka diri menarik pangsa pasar. ISCI tentu menawarkan berbagai fasilitas resto, indoor serta outdoor. Tempat fitness , lapangan sepakbola, lapangan squash dan kolam renang.

"Siapa saja boleh datang kepada kami, tidak harus member. Bisa untuk seminar, halal bihalal, olahraga renang, joging track dan sepakbola. Tentu harga relatif tidak terlalu mahal. Hanya saja kami memiliki fasilitas lebih banyak tempat terbuka ketimbang ruangan tertutup. Hal ini sesuai konsep awal, banyak expatriat lebih memilih ruangan terbuka," ujarnya.

Kapanpun ISCI siap untuk berkomunikasi dengan Pemkot Tangsel untuk pengelolaan kawasan Situ Gintung agar kedepan menjadi tempat rekreasi yang nyaman dan mudah dijangkau baik warga Tangsel maupun Jakarta. Luas ISCI mencapai 5 hektar. Selain itu ISCI berkontribusi kepada lingkungan mempekerjakan warga sekitar serta memberikan fasilitas lapangan Squash sejak tiga tahun ke belakangan ini kepada Pemkot Tangsel.

Lurah Cirendeu Kecamatan Ciputat Timur, Win Fadlianta menyampaikan upaya memanfaatkan potensi Situ Gintung tak hanya pemerintah dan masyarakat semata tapi pihak perusahaan yang ada di dekat kawasan pun harus dilibatkan.

"Kami mulai membuka komunikasi mengajak ISCI dan pelaku usaha yang ada di lokasi. Kami juga berharap dinas terkait dapat membuka komunikasi untuk pengembangan wisata Situ Gintung ini," kata Win.

Situ Gintung memiliki luas 5 hektar membentang cukup luas dengan kondisi air sangat baik, jernih bebas dari pencemaran sampah. Peran pemerintah Kota Tangsel baik Lurah Cirendeu, Camat Ciputat Timur cukup besar dalam menjaga ekosistem perairan ini. (Humas-Kominfo)


Komunitas Opera Bangun Minat Warga Gemar Membaca


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Organisasi Pemuda Berkarya (OPERA) merupakan sebuah organisasi di bidang sosial yang mengedepankan pendidikan khusus minat dan baca serta literasi.

Komunitas ini menebar virus literasi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang berdiri pada tahun 2016. Komunitas OPERA kini memiliki 25 Anggota yang berasal dari Remaja di Lingkungan RT 24 RW 06 kelurahan Jelupang Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel.

Bambang Hermanto, Ketua OPERA mengatakan bahwa salah satu program baru OPERA yaitu Ngampar Buku yang dilakukan di Taman Perdamaian BSD beberapa waktu silam.

"Program Ngampar Buku ini bertujuan untuk membangun minat untuk gemar membaca dan menebar virus literasi di Kota Tangsel. Ngampar Buku ini Insyaallah akan menjadi agenda Rutin OPERA pada setia hari Minggu yang bertempat di pusat keramaian secara bergilir," jelasnya.

Selain mengadakan Ngampar Buku, OPERA memiliki Bascamp yang mengusung "Sudut Baca OPERA" dan juga sekaligus menjadi Tempat Perpustakaan Masyarakat (TPM).

Lebih lanjut Bambang menyampaikan bahwa mempertahankan budaya membaca akan membuka jendela dunia dan bisa mengambil makna yang positif dari ilmu pengetahuan yang terkandung pada sebuah buku.

"Kita mencoba memberikan fasilitas buku untuk di baca secara gratis dan memfasilitasi peralatan menggambar untuk anak anak dengan memanfaatkan fasilitas umum seperti taman bermain atau tempat wisata yang berada di lingkungan Kota Tangsel," tambah Bambang.

Salah satu program OPERA Ngampar Buku merupakan hal kecil yang sarat akan makna dan nilai positif. Meskipun hanya memanfaatkan taman bermain dan area wisata akan tetapi hal ini turut mencerdaskan generasi bangsa di Kota Tangsel khususnya dan Indonesia pada umumnya.

"Semoga program ini terus berjalan dan dapat mempertahankan budaya gemar membaca untuk membuka jendela dunia," pungkas Bambang. (Humas-Kominfo)


1000 Kader Kesehatan Dibekali Ilmu Seksual Usia Anak Hingga Remaja


SETU, WEB TANGSEL - Dinas Kesehatan Kota Tangsel mengelar seminar kader kesehatan di Graha Widiya Bhakti, Puspiptek, Setu pada Kamis, 26 Juli 2018 yang dihadiri 1000 kader.

Tema yang diusung “Peran Orangtua Dalam Pendidikan Seksual Pada Anak Usia Dini Hingga Remaja di Era Milenial”. Hadir sebagai narasumber, dr H Boyke Dian Nugraga SpOG Mars dan moderator Melani Putria, sebagai putri Indonesia tahun 2002 lalu.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Deden Deni menyampaikan sambutan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany di hadapan para kader. Bahwa pembangunan nasional pada hakekatnya adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Pembangunan seluruh masyarakat dengan azas berkeadilan. Karena kesehatan adalah hak asasi manusia sekaligus investasi untuk keberhasilan pembangunan bangsa dan negara.

Untuk itu diselenggarakan pembangunan kesehatan harus secara menyeluruh dan berkesinambungan, dengan tujuan guna mengingkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Hal tersebut juga merupakan tujuan pembanguan kesehatan Kota Tangsel yang saat ini kita laksanakan bersama. Berbagai program telah dan akan kita laksanakan dengan sungguh-sungguh demi terciptanya masyarakat kota Tangsel dengan derajat kesehatan yang optimal.

“Memberikan pendidikan seksual yang baik itu salah satunya dengan cara ilmiah. Orangtua jangan merasa terbelenggu dengan kata tabu. Pertumbuhan seksual dibicarakan dengan baik. Misalnya saat anak remaja mulai menstruasi atau ketika anak laki-laki mulai mimpi basah. Orangtua pun harus fokus pada persoalan biologis dan ekspresi seksual, misalnya saat anak mulai memperlihatkan ketertarikan kepada lawan jenis,” jelasnya.

Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Iin Sofiawati mengatakan kegiatan ini rutin dilakuan setiap tahunnya. Tujuanya untuk menambah pengetahun terkait tema yang dibahas soal peran orangtua terhadap anak-anaknya dalam menghadapi era milenial. Sebab anak saat ini sangat gampang memperoleh berbagai informasi melalui berbagai media.

“Kita ingin memberikan refresing ibu kader untuk menambah wawasan, menambah ilmu karena mereka adalah untung tombak di lapangan sebagai mitra kita Dinas Kesehatan. Juga  sebagai mitra kita puskemas sehingga harus ditambah ilmunya,” katanya.

Berbagai pihak yang turut diundang di antaranya PKK, Forum Kota Sehat, Forum Anak dan lain-lain. Dengan harapan melalui seminar ini ada banyak ilmu yang diperoleh untuk ditularkan kepada lingkungan sekitar dalam upaya mencegah hal-hal yang tidak diharapkan oleh para oangtua terhadap anaknya akibat teknologi saat ini.

“Kita juga mengundang PKK, Forum Kota Sehat serta Forum Anak. Penting sekali diketahui ibu-ibu bagaimana mengontrol anak-anak. Tema ini sangat terkait dengan peran kader di lapangan yang menangani Posyandu dan Posbindu, kemudian para kader juga memiliki keluarga yang harus mereka lingdungi,” tambahnya.

Diharapkan setelah kader kesehatan mengikuti seminar, mereka dapat menginformasikan kepada masyarakat di lingungan agar orangtua lebih mengerti dan bijak. Anak perlu diarahkan pada hal-hal yang baik. peran orangua sangat mempengaruhi anak dari penggunaan internet tidak tepat sasaran.

“Dengan zaman sekarang banyak sekali teknologi canggih melalui youtobe, televisi media sosial anak sangat mudah. Jika tidak dibiarkan edukasi yang benar khawatirnya anak-anak salah mempergunakan. Kader nanti mensosialisasikan kepada para orangtua,” bebernya.

Sementara itu, dr Boyke diundang sebagai narasumber, karena memang pakar dibidangnya dalam persoalan seks usia. Mudah-mudahan ibu-ibu kader menyampikan kepada Posbindu dan Posbindu disampiakan kepada para orangtua. (Humas-Kominfo)


UP2K Pisangan Tanding Ditingkat Nasional


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Koperasi Berlian di bawah PKK Kelurahan Pisangan Ciputat Timur masuk nominasi perlombaan nasional melalui program Usaha Peningkatan pendapatan keluarga (UP2K). tim penilai dari PKK Pusat tinjau langsung lokasi mengecek hasil karya yang dikembangkan sejak 2015 silam.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie yang menyambut kedatangan para tim penilai dari PKK Pusat, menyampaikan agar perlombaan ini mampu menambah semangat masyarakat dalam mengembangkan usaha melalui program UP2K. Dengan pengembangan usaha dapat menciptakan iklim ekonomi yang stabil.

"Mudah-mudahan dengan adanya lomba menjadi hal yang baik untuk mengembangkan usaha di tengah masyarakat. Terus termotifasi sehingga dapat memunculkan banyak ide kreatif dalam mengembngkan berbagai produk,” katanya.

Hal yang sama disampaikan oleh Camat Ciputat Timur, Durahman Kegiatan UP2K ini masuk nominasi nasional. Saat ini tinggal memilih juara satu, dua dan tiga saja. Berharap Tangsel dapat memperoleh juara satu. Rentetan perjalanan panjang pengembangan UP2K di Kelurahan Pisangan ini tidaklah mudah butuh proses panjang.

“Dari awal dimulainya program UP2K ini sejak 2015 bukan waktu yang sebentar tapi sudah melampoi waktu panjang. tentu pasang surut dalam mengembangkan ini banyak hal yang dilewati,” kata Durahman.

UP2K koperasi Berlian Jalan Cirendeu Indah 1 GG Mushollah RT 005/003 menjadi juara tingkat kota hingga nasional sehingga dijagokan tanding di tingkat nasional. dari perkembangan tahun demi tahun hadirnya program UP2K di Pisangan melalui unit Koperasi Berlian ini memiliki banyak unit usaha. Setidaknya ada 6 unit usaha, di antaranya pernak pernik, kue kering, kue basah, lauk pauk, saserahan, dan berbagai peroduk lainnya.

“Begitu banyak jenis produk yang dikembangkan oleh para ibu-ibu. Tentu mereka mengerjakan dengan keseriusan dan semangat sehingga hasilnya juga cukup bagus. sangat dirasakan oleh masyarakat sekitar pengaruh ekonominya selama UP2K ini berkembang,” tambah ia.

Sementara itu, Ketua Kelompok Khusus (Poksus) PKK Pisangan, Laila Safitri melalui unit usaha Koperasi Berlian telah melahirkan banyak produk yang dijual di berbagai kesemaptan baik secara online maupun pada momen besar seperti HUT Kecamatan Ciptim, Hut Kota Tangsel, Harganas, bahkan kegiatan di tingkat pusat, Pekan MTQ Kota Tangsel dan berbagai kegiatan besar lainnya.

“Banyak sekali produksi kami yang dihasilkan dengan kualitas bagus, baik kue-kue yang dijual secara langsung maupun produk lain yang dijual secara online,” katanya.

UP2K Kelurahan Pisangan, sangat bermanfaat sekali memberikan penghasilan bagi masyarakat. Pisangan memiliki luas 405 hektar dengan 18 RW dan 115 RT yang terdiri dari 70 persen perumahan sisanya perkampunagan.

Turut hadir Plt Lurah Pisangan Tin Kartiyantie, serta seluruh lurah se Kecamatan Ciputat Timur, para tokoh mayarakat serta ulama. Hadir juga Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel Yuyus Jamalus.

Tim juri dari PKK Pusat dalam melakukan penilaian, melakukan peninjaun proses produksi dan hasil produksi baik kue basan, kering, kerajinan tangan. Mereka juga mengecek secara langsung pembukuan selama kegiatan UP2K berjalan ini. (Humas-Kominfo)


98 Walikota se-Indonesia Akhiri Acara Rakornas dengan Tanam Pohon


TARAKAN,WEB TANGSEL-Anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia akhiri Rakornas dengan menanam pohon khas daerah masing-masing di Kota Tarakan, Kamis (26/7).


"Kami memilih Bumi Perkemahan Binalatoeng karena berada di tengah hutan konservasi di Kota Tarakan, dan kebetulan berada di tempat yang sama dengan tugu Apeksi di Kota Tarakan," kata Walikota Tarakan Sofyan Raga dalam pembukaan acara Penanaman Pohon bersama anggota Apeksi lainnya.


Di sekitar bumi perkemahan tersebut juga, Sofyan menjelaskan bahwa terdapat berbagai macam jenis tumbuhan yang jarang ditemui di berbagai daerah. Salah satunya 12 jenis kantong semar serta berbagai macam spesies hewan.


"Dengan begini, Apeksi akan ikut berperan dalam proses pelestarian daerah. Kami sebagai warga Tarakan sangat senang bisa menjadi tuan rumah Rakornas Apeksi," ujar Sofyan.


Sementara Ketua Apeksi sekaligus Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan penanaman pohon ini merupakan momentum baik yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Tarakan. Apalagi seluruh kota yang berpartisipasi dalam penanaman pohon ini membawa pohon khasnya masing-masing.


Untuk Kota Tangsel sendiri membawa sebuah pohon Rambutan jenis Parakan yang memang kerap ditemui di Kota ini. Bersama dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Airin menanam sendiri pohon tersebut.


"Dalam kesempatan ini saya juga ingin berterimakasih kepada Walikota Tarakan yang sudah membuatkan Tugu Apeksi di tempat ini. Yang bisa mengingatkan kepada masyarakat, pernah ada acara besar bersamaan Apeksi di Kota Tarakan," pungkasnya.(humas_kominfo)


300 Siswa Ikuti Laseda ke Tempat Sejarah di Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melepas 300 siswa SMP untuk mengikuti perjalanan Lawatan Sejarah Daerah (Laseda) di Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Kamis, 26 Juli 2018.

Menurut Kepala Dindikbud Tangsel Taryono, sebanyak 7 armada bus yang diikuti perwakilan seluruh SMP Tangsel berangkat menuju tempat-tempat sejarah di Kota Tangerang Selatan.

"Laseda bermaksud untuk menggali, menjaga, melestarikan, membina, dan mengembangkan kebudayaan yang ada di Kota Tangerang Selatan," ungkap Taryono.

Menurutnya kegiatan ini sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam kerangka membangun anak-anak yang cerdas dan berkarakter.

Sementara menurut Kabid Kebudayaan pada Dindikbud Tangsel Iis Nur Asih, Laseda adalah bagian dari kegiatan Lawatan Sejarah Nasional (Lasenas) yang telah berjalan dan menjadi program rutin di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

"Sudah seharusnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan lebih menggalakkan kegiatan seperti ini agar anak-anak kita tidak akan pernah lupa sejarah kotanya sendiri," ungkapnya.

Sebagai daerah urban yang memiliki perkembangan pembangunan yang sangat pesat, Tangerang Selatan dituntut untuk tetap menjaga jatidiri dengan tidak melupakan sejarah asalnya.

Sebagai generasi penerus, wajib untuk mengetahui apa-apa yang telah ada dan pernah terjadi sehingga menjadi sejarah yang patut dikenang dan tetap dijaga kelestariannya.

"Satu hal penting yang ingin saya tekankan pada kesempatan ini. Mari kita jadikan kegiatan ini, sebagai wadah untuk mengenal sejarah panjang dari kota kita ini," pungkasnya.

Saat ini, Pemerintah Kota sedang dan telah melakukan upaya-upaya yang diharapkan akan dapat mendukung pelestarian sejarah yang berciri kearifan lokal, sebagai contoh, dengan melakukan inventariasi situs, benda dan cagar yang ada Kota Tangerang Selatan.

"Mari kita semua berupaya bersama untuk melestarikan sejarah kota sehingga akan ada cerita bagi anak-anak muda ini nantinya," tutupnya. (Humas-Kominfo)


BKMT Tangsel Adakan Pelatihan Public Speaking dan Master of Ceremony


PAMULANG,WEBTANGSEL-Kemampuan berbicara di depan publik sudah menjadi kelengkapan keberhasilan setiap orang yang sukses. Banyak yang menganggap itu adalah bakat sebagaimana halnya kemampuan seseorang bernyanyi atau bermain alat musik. Padahal sesungguhnya public speaking adalah ilmu yang bisa dipelajari dan dimiliki semua orang.

Memperhatikan hal tersebut, pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangerang Selatan, pada Jum'at (27/07/2018) mengadakan Pelatihan Public Speaking dan Master of Ceremony untuk para pengurus BKMT se-Kota Tangerang Selatan, bertempat di Aula Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan pada Jumat, (27/7/2018).

Hadir pada acara pembukaan, Asda III Pemkot Tangsel Teddy Meiyadi, Camat Pamulang Deden Juardi, Ketua Darma Wanita Persatuan Kemenag Kota Tangsel Ratu Nuraeni, dan Ketua BKMT Kota Tangsel Tati Astariati beserta jajaran pengurus. Pelatihan ini diikuti oleh 70 orang pengurus BKMT dari tujuh Kecamatan di Kota Tangsel.

Narasumber dalam pelatihan ini yaitu MC Senior yang juga penulis buku best seller "Sukses Menjadi MC", Endah Nina Kurniasih atau lebih dikenal dengan nama Nina Marzuki, yang membawakan materi tentang Pengertian MC dan Public Speaking, Olah napas dan Olah vokal, dan Praktikum.

Narasumber kedua yaitu Ketua BKMT Tangsel yang juga ketua Pokjaluh Kemenag Tangsel, Tati Astariati, membawakan materi BKMT Wujudkan Kehidupan yang Sehat, Sejahtera dan Bahagia. Acara ini dipandu Iin Zahratul Aini.

Ketua BKMT KOta Tangsel Tati Astariati berharap pelatihan seperti ini dapat diadakan lebih banyak lagi. “Dukungan dari Pemkot Tangsel sangat kami harapkan demi meningkatkan potensi dan produktifitas perempuan di Kota Tangerang Selatan,” katanya. (Humas-Kominfo)


Pemkot Tangsel Dukung KUA Pamulang Sebagai KUA Teladan Tingkat Nasional


CIPUTAT,WETANGSEL- Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mendukung penuh Kantor Urusan Agama (KUA) Pamulang sebagai KUA Teladan mewakili Provinsi Banten ditingkat Nasional.

Hal ini diketahui usai rapat persiapan penilaian perlombaan KUA Teladan yang dihadiri Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie bersama Kepala Kantor Kemenag Abdul Rojak. Rapat koordinasi ini juga dihadiri Kabag Kesra Kota Tangsel Edi Wahyu, Kabid Urais/Bimas Kanwil Kemenag Banten Tb. Syihabudin, Kasi Bimas Kemenag Tangsel Nurdin, para Kasi Kanwil Kemenag Banten, Kepala KUA Pamulang Afkar Bakarudin, Pokjahulu, dan perwakilan staf KUA se-kota Tangsel.

Menghadapi Penilaian KUA Teladan Tingkat Nasional, Kemenag Tangsel, Kanwil Kemenag Banten, dan Pemkot Tangsel mengadakan rapat bersama terkait dengan persiapan penilaian KUA teladan tingkat Nasional yang akan diadakan pada bulan Agustus 2018.

Diketahui, KUA kecamatan Pamulang berhasil menjadi juara 1 KUA Teladan tingkat provinsi Banten berdasarkan SK Kanwil Kemenag Banten nomor 571 Tahun 2018. Dengan demikian, KUA kecamatan Pamulang mewakili Banten di tingkat nasional pada Agustus mendatang.

Wakil Walikota Tangsel dalam arahannya mengatakan, Pemkot Tangsel sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh jajaran Kemenag Tangsel dan KUA kecamatan Pamulang yang telah berhasil meraih prestasi yang sangat membanggakan masyarakat Tangsel.

"Pemkot Tangsel siap mendukung penuh KUA kecamatan Pamulang pada lomba tingkat Nasional, karena ini bukan lagi mewakili Kemenag Tangsel tapi juga daerah kota Tangerang Selatan," katanya pada Jumat, 28 Juli 2018.

Pihaknya juga berterima kasih kepada Kanwil Kemenag Banten yang telah mempercayakan KUA kecamatan Pamulang menjadi juara 1 KUA Teladan tingkat provinsi Banten tahun 2018.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rojak menyampaikan, terpilihnya KUA kecamatan Pamulang sebagai KUA teladan tingkat provinsi Banten ini adalah bukti bahwa pelayanan di KUA kecamatan Pamulang berjalan baik sesuai aturan dan memuaskan masyarakat.

"Penghargaan ini merupakan motivasi bagi Kemenag Tangsel dan KUA kecamatan Pamulang untuk lebih baik lagi dan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kita pun berharap dan berupaya agar dapat menjadi juara 1 KUA Teladan tingkat nasional," ucapnya. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Lepas Jemaah Haji Kloter 29 JKG Asal Tangsel


SERPONG UTARA - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) melepas ratusan jemaah haji kloter 29 JKG di Yon Kavaleri Jalan Raya Serpong, Serpong Utara pada Sabtu, 28 Juli 2018.

Jemaah haji Kloter 29 JKG ini merupakan Kloter pertama yang membawa jemaah haji asal Kota Tangsel.

Selain Wakil Walikota Tangsel, pelepasam ini juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rojak, Kasubag TU Nurhasan, Ketua MUI Tangsel KH. Saidih, perwakilan Polres Tangsel.

Di hadapan 385 jemaah haji, Wakil Walikota, Benyamin Davnie mengucapkan selamat jalan menuju tanah suci, teriring doa semoga perjalanan lancar hingga kembali ke tanah air.

"Jaga kesehatan, makan yang teratur, istirahat yang cukup, agar dapat menjalankan ibadah dengan maksimal. Doakan kami agar dapat menjalankan tugas sesuai amanah," katanya.

Wakil walikota juga berpesan agar para jemaah haji mentaati aturan sesuai prosedur yang sudah ditetapkan, termasuk jadwal pelaksanaan ibadah.

"Semoga para jemaah haji Kota Tangsel, sampai ke tanah suci dengan selamat, dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan lancar, dan kembali ke tanah air menjadi haji yang mabrur," ujarnya.

Ditambahkan Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel, Abdul Rojak berpesan agar para jemaah haji benar-benar menjaga niat.

"Niatkan semata-mata ikhlas karena Allah. Kalau sudah ikhlas karena Allah, maka apapun yang dirasakan di tanah suci akan mudah. Mungkin makan harus antri, mandi harus antri, berdesak-desakan saat thawaf, sa'i dan lempar jumrah, maka dibutuhkan ekstra sabar, lillahi ta'ala," pesannya.

Diketahui, bertindak sebagai petugas untuk Kloter 29 JKG ini, yaitu Kasi PHU Kemenag Tangsel, H. Ade Sihabudin sebagai TPIHI, Staf PHU, M. Arief Hidayat sebagai TPHI, 3 petugas TPHD dan 5 petugas kesehatan, sehingga jumlah total pada Kloter 29 JKG ini sebanyak 393 orang.‎

Setelah acara pelepasan, para jemaah haji diangkut menggunakan sembilan bus menuju asrama haji Pondok Gede untuk menginap satu malam. (Humas_Kominfo)


Pelayanan Keliling Disdukcapil di Serbu Warga


PONDOK AREN, WEB TANGSEL-Sebanyak 302 warga Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendatangi pelayanan akta keliling Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) bertempat di Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Sabtu (28/7)

Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan menjelaskan, pelayanan keliling ini sangat tinggi peminatnya, ini terlihat dari jumlah masyarakat yang hadir dalam pelayanan keliling yang dilakukan Disdukcapil di Kelurahan Jurang Mangu Barat.

"Ada 302 warga yang datang untuk mengurus dokumen akta kelahiran, pengurusan akta tidak hanya yang baru lahir saja, namun yang sudah tua pun melakukan pengurusan pembuatan akta kelahiran,"ungkapnya. 

Ini terlihat bahwa kesadaran masyarakat cukup tinggi akan kepemilikan dokumen kependudukan,"Akta kelahiran ini sangat diperlukan dalam berbagai pengurusan baik sekolah maupun pengurusan pasport, dan lainnya,inilah yang membuat masyarakat sangat peduli untuk segera melakukan pengurusan,"katanya.

Dedi menjelaskan, pelayanan ini melibatkan sebanyak sembilan petugas dari Disdukcapil."Kita membuka pelayanan keliling sejak Pukul 08.00 hingga sore hari,"singkatnya.

Sementara Wahyu (40) warga Jurang Mangu Barat, mengucapkan terima kasih kepada pihak Kelurahan dan Disdukcapil yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pelayanan keliling di Jurang Mangu Barat. “Kita sangat terbantu dengan adanya layanan ini, kita ajak sadar bahwa kepemilikan akta kelahiran itu sangat penting untuk dimiliki, sehingga kita sebagai warga pun relah untuk mengantri di pelayanan ini agar memiliki akta kelahiran,”ungkapnya. (humas_kominfo)  


Meja Informasi PBB digelar Bapenda di Tamkot


SERPONG, WEB TANGSEL- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaksanakan kegiatan pelayanan informasi kepada masyarakat yang beraktivitas di Taman Kota I, BSD, Minggu (29/7).

Kepala Bidang Pajak Daerah 1,pada Bapenda, Indri Sari Yuniandri, menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai pelayanan dan pengelolaan Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah atau Bangunan (BPHTB).

“Kita membuka layanan informasi mengenai PBB dan BPHTB, selain itu pula kita mensosialisasikan jatuh tempo PBB yang akan berakhir pada 31 Agustus 2018, “ungkapnya.

Indri mengatakan, untuk sosialisasi ini, sebanyak 12 pegawai Bapenda melakukan sosialisasi memberikan formulir mengenai produk PBB dan BPHTP, dan memberikan penjelasan kepada masyarakat yang ingin mengetahui mengenai PBB dan BPHTB, jatuh tempo dan pengapusan denda serta lainnya.

“Petugas membuka meja informasi dari Pukul 06.00 hingga Pukul 09.00 Wib, dengan adanya meja informasi ini banyak masyarakat yang bertanya dan meminta formulir untuk keperluan pembetulan data objek pajak mereka, serta ada masyarakat yang meminta penjelasan mengenai aturan undang-undang dan minta buku saku PBB dan BPHTB,”jelasnya.

Dwita (45) warga Anggrek Loka, mengungkapkan pembukaan meja informasi ini sangat bermanfaat. “Terkadang masyarakat males bertanya dan mencari tahu apa yang sebenarnya dibutuhkan mengenai pelayanan pajak pbb ini, dengan adanya meja informasi, saat mereka santai olahraga mereka bisa sambil bertanya-tanya, kapan batas jatuh tempo, ganti nama di objek pajak seperti apa, sehingga ini sangat membantu masyarakat,”ungkapnya.

Pelayanan ini sangat membantu memberikan informasi kepada masyarakat yang belum mengetahui cara pembayaran dan lainnya. (humas_kominfo)


Pegelaran Seni Budaya Jawa Wadassari


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Perkumpulan Seni Kampung Jawa Wadassari menggelar Pagelaran Seni Budaya Jawa di Lapangan Olahraga Pondok Betung, Pondon Aren, Kota Tangsel pada Minggu, 29 Juli 2018.

Menurut Kabid Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel Iis Nur Asih mengatakan bahwa Kota Tangerang Selatan, sebagai kota urban dan kota penopang DKI Jakarta telah menjadi magnet bagi seluruh masyarakat di Indonesia untuk datang dan mengadu nasibnya.

"Sehingga menjadikan Kota Tangsel menjadi kota yang penuh warna dari berbagai macam suku bangsa yang ada di Indonesia. Hal ini memberikan Khazanah baru bahwa Kota Tangerang Selatan sudah pantas disebut sebagai Little Indonesia," ungkapnya.

Dengan semakin banyaknya suku bangsa yang berdiam diri di Kota ini, tidak serta merta membuat mereka meninggalkan seni dan budaya yang ada didaerah asalnya.

Pagelaran Seni Budaya Jawa Kampung Wadassari 2018, yang di lanjutkan dengan Kirab ini menjadi salah satu contoh pelestarian budaya daerah yang tidak pernah ditinggalkan dan dilupakan.

"Sebagai instansi yang membidangi kebudayaan, saya sebagai perwakilan mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah bersusah payah untuk mewujudkan acara ini, mudah mudahan dimasa yang akan datang kita bisa menjalin sinergitas demi mewujudkan Tangerang Selatan Rumah Kita Bersama," terangnya.

Lanjutnya, mari kita semua berupaya bersama untuk melestarikan Seni dan Budaya yang ada di kota ini sehingga akan ada cerita bagi generasi penerus nantinya.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengapresiasi kegiatan pagelaran seni dan budaya ini. Kegiatan ini memiliki makna yang penting dan positif antara laun menumbuhkan kecintaan terhadap budaya bangsa khususnya di kalangan putra putri.

"Selain itu juga untuk melestarikan warisan leluhur kita. Juga sebagai salag satu upaya dalam mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi daerah," ungkapnya.

Warisan budaya dan seni dari leluhur adalah kekayaan yang tinggi nilainya dan ibu harus dijaga, dipertahankan dan dilestarikan. Jangan sampai apa yang menjadi budaya bangsa kita dicuri oleh bangsa lain.

"Menjadi bangsa yang maju bukan berarti melupakan budaya dan adat istiadat. Kita tidak boleh melupakan jati diri bangsa kita, kita bisa melihat hal ini dari contoh-contoh yang ada di negara lain," bebernya.

Kota Tangsel adalah sebuah kota yang masyarakatnya heterogen. Kota kita menyambut baik adanya seni dan budaya dari daerah lain. Kita ingin memiliki kota yang ramah budaya.

"Pemerintah Kota melalui program dan kebijakan senantiasa berupaya untuk mengembangkan seni dan budaya," jelasnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Buka Turnamen Sepak Bola Chamar Cup


SETU, WEB TANGSEL - Geliat sepak bola di Tangerang Selatan (Tangsel) semakin berkembang. Terbukti dengan ramainya turnamen-turnamen yang digelar berbagai wilayah.

Seperti halnya, turnamen Chamar (Chadas Mapar) Cup ke XIII yang baru saja diresmikan oleh Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, Minggu 29 Juli 2018.

Chamar Cup merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh tim dari Tangsel dan luar Tangsel dengan total hadiah Rp 70 juta serta pemain-pemain asing maupun lokal yang pernah merumput di Liga Indonesia.

"Ada 64 tim yang ikut di Chamar Cup Ke-XIII kali ini. 64 tim ini, akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 70 juta, dengan juara 1 meraih Rp 30 juta, juara 2 Rp 20 juta dan untuk juara bersama 3 dan 4 masing-masing Rp 10 juta," jelas Ketua Panitia Chamar Cup, Alan Sukelang Reja.

Sementara itu Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany yang pernah ikut andil dalam pelaksanaan Piala Presiden 2018, mengharapkan dengan adanya turnamen sepak bola Chamar Cup Ke-XII ini dapat menemukan atlet sepak bola Tangsel berbakat.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah melaksanakan turnamen sepak bola Chamar Cup ke XIII. Semoga kedepan dengan kegiatan ini akan menghasilkan atlet-atlet yang bisa mengharumkan nama kota tangerang selatan pada pelaksanaan event-event di tingkat provinsi dan nasional," tuturnya.

Airin juga berpesan, agar para tim menjungjung tinggi sportifitas dan juga tali persaudaraan antar sesama pemain sepak bola.

"Kegiatan turnamen ini juga diharapkan dapat mengembangkan dan pembinaan sumberdaya manusia di bidang olahraga sepak bola. Sehingga kedepan akan lebih memacu semangat seluruh atlet dan klub sepak bola yang ada di Tangsel," tutupnya. (Humas-Kominfo)


Progam Bersih-Bersih 100 Masjid


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dewan Masjid Indonesia (DMI) bekerjasama dengan Bina Masyarakat Peduli PT Unilever bakal mengadakan bersih masjid sebanyak 100 titik. Namun sebelum pelaksanaan bakal digelar pelatihan terlebih dahulu di masjid Al I’tishom Pemkota Tangsel pada Rabu 8 Agustus 2018 mendatang.

Ketua DMI Kota Tangsel, Heli Slamet menegaskan ada 100 masjid yang akan dibersihkan bersama tim bersih-bersih dan ditambah 25 jamaah masjid, serta marbot. Yang dibersihkan meliputi keramik toilet, ruang dalam dan dinding, sehingga masjid akan menjadi bersih.

“Namun sebelum pelaksanaan bersih-bersih masjid akan diawali dengan pelatihan untuk markob dengan materi fiqih thoharoh dan tatacara membersihkan masjid,” kata Heli.

Mengapa diperlukan adanya pelatihan tentang cara membersihkan masjid. Ada beberapa alasan, karena berkenaan dengan tujuan di samping memang berupaya bersih tapi juga harus suci. Karena tempat untuk salat bukan saja hanya bersih tapi harus suci. Ini yang harus dijaga dan dipahami oleh para marbot.

“Sangat penting memberikan pemahaman fiqih thoharoh tentang pentingnya masjid bersih dan suci. Demikian juga memberikan pemahaman kepada marbot bagaimana membersihkan masjid dengan baik dan benar,” tambah ia.

Dalam pelatihan akan diajarkan teknik tatacara menggunakan alat, pembersih secara terukur baik dan benar. Sehingga hemat, tidak terbuang-buang jika sesuai dengan takaran yang diperlukan. Perlunya kerja efisien untuk menghemat tenaga sehingga energi yang ada dapat dipergunakan untuk mengurus pada bagian lain di lingkungan masjid.

“Marbot mengetahui bagaimana penggunaan alat-alat kebersihan dan bahan yang di gunakan. Supaya mendapatkan hasil yang maksimal dalam melakukan bersih-bersih masjid,” ucapnya.

Tak kalah pentingnya bersih-bersih masjid bukan sekedar kemeriahan semata, dan hanya dilakukan oleh para marbot. Tapi seharusnya mampu menarik daya minat masyarakat luas untuk turut membantu dalam membersihkan masjid. Masjid adalah tempat umum, maka sewajarnya kebersihan bukan hanya dibebankan kepada marbot tapi kepada masyarakat luas.

“Merangsang jamaah agar mempunyai kesadaran bersama untuk membersihkan masjid. Tanggung jawab kebersihan bukan hanya marbot dan petugas kebersihan tetapi tanggung jawab bersama. Sehingga pada akhirnya  menjadikan keberadaan masjid di Kota Tangsel lebih bersih, lebih suci lebih asri serta lebih nyaman,” doanya.

Sekretaris DMI Kota Tangsel H. Makhmud, menambahkan tengah mengumpulkan peserta yang mendaftar untuk mengikuti pelatihan bersih-bersih. Mendaftarkan satu nama marbot berasal dari masjid mana yang nantinya akan menjadi bagian program bersih-bersih 100 masjid di Kota Tangsel.

“Dipersilahkan untuk mendaftgarkan nama asal masjid mana. pendaftaran sudah disebar melalui jejaring sosial,” tambahnya. (Humas-Kominfo)


Diskominfo Gelar Workshop Untuk Kepsek dan Guru


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan workshop teknologi informasi smart city kepada 150 kepala sekolah dan guru dari 75 sekolah dasar yang ada di Tangsel, bertempat di aula lantai empat, Puspemkot Tangsel, Senin (30/7).

Kepala Diskominfo Tangsel, Ismunandar, menjelaskan, workshop ini merupakan bentuk kolaborasi teknologi informasi komunikasi dengan dunia pendidikan di Tangsel. “Kita memberikan workshop kepada 150 Kepsek dan guru dari 75 sekolah untuk melatih teknologi informasi kepada mereka,”ungkapnya.

Lanjutnya, perkembangan teknologi informatika berkembang sangat signifikan, sehingga Kominfo memberikan pelatihan kepada mereka agar mereka bisa mengikuti perkembangan teknologi untuk mempermudah atau memperpendek jalur komunikasi yang terjadi selama ini.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, sejalan dengan visi-misi RPJMD kota Tangsel tahun 2016-2021 yaitu mewujudkan kota Tangsel menjadi kota cerdas, berkualitas, berdaya saing berbasis teknologi dan inovasi, dimana misi pertama yang diusung adalah mengembangkan sumberdaya manusia yang handal dan berdaya saing, maka sektor pendidikan menjadi salah satu sektor yang menjadi konsentrasi kami dalam menjalankan proses pembangunan di kota Tangsel.

Selanjutnya dalam tataran teknis, kota Tangsel sudah menyusun masterplan smartcity. smartcity merupakan konsep dimana teknologi dan inovasi digunakan untuk menyelesaikan permasalahan perkotaan secara lebih cepat. terdapat 6 (enam) dimensi yang menjadi dasar pelaksanaan smartcity, yaitu: smart governance, smart economy, smart living, smart environment, smart society, smart branding.

“Dari 6 (enam) dimensi tersebut, semuanya selaras dengan 5 misi dan tujuan yang    diamanahkan oleh RPJMD 2016-2021. misi ke-satu rpjmd yaitu mengembangkan sumber daya manusia yang handal dan berdaya saing diterjemahkan ke dalam dimensi smart society yang terdapat pada masterplan smartcity kota Tangsel.”ungkapnya.

Untuk menciptakan SDM yang handal dan berdaya saing salahsatunya adalah dengan membekali anak-anak didik dengan kurikulum teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

“Peran tik dalam bidang pendidikan sangat tidak mungkin untuk dihindari.teknologi informasi dan komunikasi (tik) membawa pengaruh yang begitu besar bagi setiap aspek kehidupan, terutama pendidikan. kekurangan dan hambatan yang ada dalam proses pembelajaran dapat diatasi dengan memanfaatkan perkembangan tik. oleh sebab itu, kita bersama-sama pemerintah kota dan pihak lainnya harus saling bahu-membahu dalam penyelenggaraan pemanfaatan tik di dunia pendidikan indonesia.”jelasnya.(humas_kominfo)


Puluhan Sekel dan Staf Kecamatan Ikuti Diklat Administrasi Pemerintahan


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Puluhan Sekretaris Kelurahan dan Staf Kecamatan ikuti diklat administrasi pemerintahan, yang diselenggarakan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel yang berlangsung selama tiga hari. 


Kepala BKPP Tangsel, Apendi, menjelaskan, sebanyak 30 peserta telah mengikuti diklat, ke-30 peserta terdiri dari 27 sekretaris Kelurahan (Sekel) dan 3 staf dari Kecamatan. “Mereka diajarkan tentang pelayanan public, etika pemerintahan, pengelolaan naskah dinas dan lainnya,”ungkapnya.

Tidak hanya itu sebanyak 30 peserta diajarkan oleh nara sumber dari Depdagri dan Widaswara, mereka juga diajarkan cara pencegahan tipikor dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, saat menutup acara diklat administrasi ini, menjelaskan, “Pemerintah Kota Tangselmemandang bahwa sumber daya manusia yang berkualitas merupakan syarat utama, bagi terselenggaranya pemerintahan yang baik. Saya rasa, kita semua sepakat dalam hal ini. Sumber daya manusia profesional yang mampu menerapkan kaidah-kaidah yang baik dalam pemerintahan, atau yang lebih dikenal dengan istilah best practices, adalah elemen kunci dari terciptanya good governance.”ungkapnya.

Sementara itu, tujuan utama kegiatan diklat adalah menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki skill atau keterampilan, dan knowledge atau pengetahuan, yang mumpuni. Dalam kontek diklat kali ini, sasaran yang diharapkan adalah adanya peningkatan skill dan knowledge di bidangadministrasi pemerintah daerah.

 

“Saya berharap, kepada para peserta, apa yang diperoleh dari kegiatan diklat ini, dapat diaplikasikan dalam praktek sehari-hari, ketika kembali ke tempat kerja. Dalam kegiatan diklat ini, banyak pengetahuan dan keterampilan yang diberikan oleh para widyaiswara/pengajar yang sangat berguna bagi bapak-ibu sekalian. Kiranya itu semua dapat dimanfaatkan dengan baik.”harapnya.

Kedua, setelah berakhirnya kegiatan diklat ini,Airin berharap bapak-ibu tidak serta-merta menganggap, bahwa upaya untuk terus meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan wawasan, telah selesai.  Teruslah berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas diri. Perlu diingat, belajar adalah sebuah never ending process, proses yang tidak mengenal berhenti.

“Terkait dengan posisi kita selaku aparatur pemerintah kota tangerang selatan, saya berharap, kita semua yang hadir disini, dengan didasari niat yang tulus, dapatmenyamakan persepsi dan menyatukan tekad untuk bersama-sama membangun pondasi yang baik bagi jalannya praktik- praktik pemerintahan di kota tangerang selatan. Mari kita semua memberikan yang terbaik yang ada dalam diri kita masing-masing, untuk kemajuan kota Tangsel,”pungkasnya. (humas_kominfo)      


Tiga Raperda di Sahkan Pemkot Tangsel dan DPRD


SERPONG, WEB TANGSEL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyetujui tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) untuk ditetapkan menjadi Perda. Hal itu terungkap dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Moch.Ramlie dan didampingi wakil ketua Taufik MA, Senin 31 Juli 2018 di Gedung Ifa, Serpong, Tangsel.

Ketiga Raperda yang disetujui dewan itu adalah, Raperda Santunan Kematian Bagi Masyarakat dan Raperda Pencabutan Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 04 Tahun 2011 tentang Tentang Izin Gangguan dan raperda pertanggungjawaban APBD tahun 2017.

Pada kesempatan itu, hadir juga Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Wakil Walikota Benyamin Davnie, Sekda Kota Tangsel Muhammad dan perwakilan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Terkait Raperda Santunan Kematian Bagi Masyarakat, anggota DPRD Kota Tangsel Bambang Triyadi mengatakan, sementara ini untuk santunan kematian tersebut akan dianggaran Rp 3 juta sampai Rp 5 juta untuk warga yang meninggal. Dan anggaran itu akan masuk ke dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

"Untuk jumlah anggarannya masih kita bahas, berapa pastinya yang akan kita anggarkan masih perlu kajian serius agar nantinya ini benar-benar membantu saudara kita yang ditimpa kemalangan," ungkapnya.

Lanjut Bambang, konsep dari Raperda tersebut ialah difokuskan untuk masyarakat miskin di Kota Tangsel. Karena saat ini biaya pemakaman saja bisa lebih dari Rp 2 juta, belum lagi ditambah dengan biaya perlengkapan jenazah yang juga dinilai cukup mahal.

"Disinilah fungsi hadirnya pemerintah, setiap warga yang lahir dan yang meninggal di kota ini harus diperhatikan. Dan untuk santunan kematian ini kita fokus kepada masyarakat miskin, agar nanti ketika ditimpa duka setidaknya tidak lagi harus dibebani dengan biaya pemakaman yang cukup mahal, " paparnya.

Lanjut Bambang, kajian lain yang tengah dilakukan ialah, apakah nantinya anggaran tersebut berupa uang tunai, atau nantinya ada semacam bentuk bantuan seperti pemakaman gratis. Sedangkan uang tunai diberikan sisanya kepada keluarga yang ditinggalkan.

Sementara, Ketua Komisi III Amar mengatakan bahwa Izin Gangguan dianggap sudah tidak relevan lagi untuk diterapkan seperti sekarang ini. Sebab menurutnya, adanya izin tersebut sangat menghambat investor yang berinvestasi di Kota Tangsel.

Amar menambahkan, sebenarnya sudah cukup dengan Izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) untuk mengatur agar para investor berinvestasi dengan benar dan juga tidak berdampak buruk terhadap lingkungan.

"Dari izin Gangguan itu kita hanya dapat kurang lebih dari Rp,9 miliar setahunnya, dan dampak dari izin ini banyak investor yang tersendat. Sebenarnya AMDAL saja sudah cukup untuk mengatur izin pengembang. Jadi menurut kami Izin Gangguan ini sudah tidak relevan lagi dan akan menghambat investasi di Tangsel," ujarnya.

Terpisah, Kabag Legislasi DPRD Kota Tangsel Yudi Susanto mengatakan, Peraturan Daerah (perda) merupakan produk hukum pemerintah daerah yang disepakati bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Produk hukum ini wajib diketahui seluruh publik atau masyarakat sehingga harus disosialisasikan seluas-luasnya.

Apalagi, lanjut Yudi, perda merupakan landasan hukum bagi pemerintah daerah dalam menjalankan program pembangunan dan perlu mendapatkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Pembangunan dilaksanakan bersama-sama antar Pemerintah Daerah dan masyarakat sehingga dapat tercapai tujuan untuk mensejahterakan masyarakat.

“Perda yang merupakan produk hukum daerah, wajib diketahui masyarakat. Jadi perlu dilakukan sosialisasi kembali agar masyarakat mengetahui apa saja perda saat ini sudah diterapkan di Kota Tangsel. Apalagi Perda santunan kematian penting bagi masyarakat untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah,” paparnya,

Sementara Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menyampaikan apresiasi kepada pihak legislatif yang terus memberikan kontribusi melaksanakan tugas pengawasan, menyusun anggaran dan peraturan daearah secara efektif guna mendorong penerapan standar akuntansi pengelolaan anggaran yang akuntabel.

"Karena itu kerjasama, koordinasi serta komunikasi yang baik diharapkan akan lebih ditingkatkan guna terwujudnya kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Airin.

Terpisah, kabag Penganggaran dan Pengawasan DPRD Kota Tangsel Dani Bina Satria menuturkan, APBD yang telah disahkan oleh DPRD menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk melaksanakannya.

Lanjut Dani, pengawasan pelaksanaan APBD secara prinsip sama dengan APBN, yaitu terdapat pelaksanaan secara eksternal dan internal. Pengawasan eksternal dilakukan oleh DPRD dan BPK. Sedangkan pengawasan internal dilakukan oleh Pemerintah Daerah sendiri melalui instansi-instansi dalam jajarannya.

"Makanya, dengan di tetap APBD Tahun 2017 yang sudah persetujuan DPRD harus ada sistem pengawasan baik itu pengawasan eksternal maupun Internal," katanya. (Humas-Kominfo)


Pembuatan KTP Elektronik di Pamulang Membludag


PAMULANG, WEB TANGSEL - Permohonan KTP Elektronik di Kecamatan Pamulang membludag. Kendati sejak terhitung sejak 4 Juli kemarin pendaftaran pembuatan KTP-Elektornik untuk pemohon pemula wajib melalui sistim online demikian KTP Elektronik yang hilang atau rusak, pendaftaranya melalui online.

Pelaksana tugas (Plt) Kasi Pemerintahan Kecamatan Pamulang Rony Alamsyah menjelaskan melalui kebijakan baru untuk mempermudah masyarakat, maka pembuatan KTP Elektronik menggunakan online. Meski tahapan awal untuk pembuat baru yang baru lulus SMA atau hendak masuk kuliah usia 17 tahun tetap membawa Kartu Keluarga.

“Bagi pemohon baru tetap membawa Kartu Keluarga datang ke loket kemudian melakukan perekaman. Usai perekaman maka mendaftarkan melalui online yang tersambung langsung dengan Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan dengan masa proses pembuatan satu hari selesai,” katanya.

Tahap berikutnya si pemohon atau pembuat harus datang ke Disdukcapil untuk pengambilan fisik KTP Elektronik. Ketentuan ini tidak boleh diwakilkan kepada saudara atau orang lain tapi wajib orang yang bersangkutan pembuat KTP harus hadir. Di Pamulang sendiri setiap hari diberikan kuota 100 orang untuk pendaftar via online.           

“Terus bertahap dari awalnya hanya sekitar empat puluh lima orang menjadi seratus orang. Ada kemungkinan besar akan bertambah namun itu kebijakan dari Disdukcapil,” tambah ia.

Demikian bagi pemilik KTP yang rusak atau hilang bisa langsung datang ke kecamatan terdekat untuk mendaftarkan kembali agar dibuatkan KTP baru. Hanya saja mereka tidak perlu melakukan perekaman karena data di kecamatan masih tersimpan hingga Disdukcapil. Pendaftaran online selain dapat dilakukan di kantor kecamatan di rumah masing-masing.

“Kemudahan ini dengan memberikan cara mendaftarkan diri di mana saja, di rumah masing-masing juga bisa tinggal membuka alamat websit Disdukcapil,” tukasnya.

Soal penetapan kuota, diharapkan masyarakat apabila mendaftar kemudian kuotanya sudah penuh maka diharuskan mendaftarkan diri pada hari berikutnya. Hal ini berdasarkan sistem yang sudah membatasi sesuai dengan kuota. Pendaftaran kedua dilakukan bisa di tempat kerja atau tempat tinggal sesuai dengan jam kerja.

“Jika memang ngantri saat mendaftar via online, masyarakat cukup dari rumah saja tidak perlu mengantri di kecamatan. Hampir semua masyarakat memiliki handpone dan perangkat jaringan internet,” imbuhnya.

Mengulas sedikit, KTP Elektronik di Pamulang sudah terdistribusikan semua di delapan kelurahan. Sejak pemerintah pusat kehabisan belangko KTP tahun, maka dibagi menjadi tahap 1 hingga 10 terhitung sejak Oktober 2017 hingga 2018 ini namun semuanya sudah terdistribusikan keseluruhan. Dulu warga diberikan Surat Keterangan (Suket) untuk saat ini tidak berlaku lagi.

“KTP Elektronik yang masuk tahap satu hingga tahap sepuluh ada total 34.470 keping. Namun semua sudah selesai, sehingga tidak ada lagi Suket sebagai penganti surat keterangan sementara sebelum KPT Elektronik jadi.

Mirna salah satu warga Kedaung menuturkan, dengan kebijakan baru butuh penjelasan karena masih bingung. Sebelumnya tidak menggunakan sistem online. Tapi ia mengatakan jika sudah diberlakukan lama pasti masyarakat akan mengetahui alurnya seperti apa.

“Butuh informasi lebih jelas, kebijakan baru yang sebelumnya manual agar tidak bingung. Dengan datang langsung ke kecamatan informasi menjadi lebih lengkap,” katanya. (Humas-Kominfo)


Pelajar Tangsel Raih Medali Perak Olimpiade Kimia di Eropa


SERPONG, Webtangsel - Pelajar asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meraih medali perak pada even International Chemistry Olympiad (IChO) 2018 yang digelar pada 19-29 Juli 2018 di Comenius University Bratislava, Slovakia dan University of Chemistry and Technology Prague, Czech Republic.

Prestasi yang membanggakan ini diraih Abdullah Mukoddam pelajar asal Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia, Serpong.

Diketahui, International Chemistry Olympiad (IChO) adalah kompetisi internasional bidang ilmu kimia untuk siswa SMA, tahun ini merupakan even yang ke-50, dan diikuti oleh 76 negara termasuk Indonesia.

Abdullah Mukoddam atau biasa dipanggil Abid merupakan salah satu dari empat siswa dari Indonesia yang mengikuti even ini.

Kedatangan pelajar berprestasi di tingkat internasional ini disambut meriah. MAN Insan Cendikia Serpong menggelar upacara penyambutan di halaman sekolah pada Selasa, (31/1/2018).

Kepala MAN Insan Cendikia Serpong Penny Persahini Sidik mengatakan, MAN Insan Cendikia telah meraih berbagai prestasi. baik berskala nasional maupun internasional. Oleh karena itu, seluruh keluarga besar MAN IC Serpong harus mempertahankan prestasi ini bahkan harus meningkatkannya di masa-masa yang akan datang.

"Kita patut bangga terhadap prestasi anak-anak yang berhasil meraih juara pada perlombaan ditingkat nasional maupun internasional. Ini bukan pertama meraih juara ditingkat internasional," katanya.

Sementara, Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel, Abdul Rojak, mengatakan, keberhasilan Abdullah Mukoddan meraih medali perak pada olimpiade internasional ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi Kota Tangsel.

"Prestasi ini menjadi bukti bahwa siswa siswiadrasah semakin berkualitas dan mampu bersaing di even Internasional. Sekarang Madrasah bukan lagi sekolah pinggiran, tapi menjadi pilihan favorite, semakin berkualitas, hebat dan bermartabat," ucapnya.

Diketahui, Abdullah Mukoddam menjadi siswa ke-10 MAN IC Serpong yang berhasil berlaga di kompetisi sains internasional. Saat ini Abid telah diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menjadi dokter merupakan cita-citanya sejak kecil.

Pada even IChO 2018 tim Indonesia berhasil meraih satu emas, satu perak dan dua perunggu.


Airin Buka Lomba Balita Sehat Tingkat Puskesmas se-Tangsel


SETU, WEB TANGSEL- Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar lomba balita sehat tingkat Puskesmas se- Kota Tangsel, bertempat di Graha Widya Bhakti (GWB), Puspiptek, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Selasa (31/7). 

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat,Dinas Kesehatan Iin Sofiawati, menjelaskan, kegiatan lomba bayi dan balita sehat 2018 ini diselenggarakan oleh seksi kesehatan keluarga bidang kesehatan masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota Tangsel.

“Peserta lomba ini terdiri dari dua kelompok yakni usia 6 hingga 24 bulan sebanyak 29 anak, dan usia 25-59 bulan sebanyak 29 anak,”ungkapnya.

Iin menjelaskan, lomba balita sehat ini merupakan momen yang sangat tepat sebagai sarana pembelajaran tentang manfaat dari sebuah generasi sehat. “Lomba ini bertujuan sebagai media pembelajaran kepada ibu dari bayi atau balita tentang pentingnya pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita,”jelasnya.

Diharapkan peran serta keluarga bersama masyarakat dalam meningkatkan dan membina tumbuh kembang bayi dan balita secara optimal, sehingga tercapai kesejahteraan balita di Tangsel. Untuk pemenang lomba akan menjadi wakil dalam lomba balita sehat tingkat Provinsi Banten.

Sementara Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, pembangunan kesehatan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber Daya manusia di Indonesia, hal ini dapat dicapai melalui peningkatan peran bersama dan untuk mencapai tujuan dimaksud maka pembangunan kesehatan terbagi menjadi beberapa upaya pokok yang salah satunya adalah kesehatan ibu dan anak.

Upaya kesehatan yang dilakukan sejak masih didalam kandungan sampai lima tahun pertama kehidupannya ditujukan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya sekaligus untuk meningkatkan kualitas hidup anak agar mencapai tumbuh kembang yang optimal baik fisik, mental, emosional maupun sosial serta memiliki kecerdasan yang baik.

“Anak yang sehat tentu menjadi dambaan kita semua. Bukan hanya kesehatan fisik yang diperlukan bagi anak dalam tumbuh kembangnya, tapi juga sehat secara psikis, sosial dan spiritualnya, sehingga terbentuk generasi penerus yang berkualitas. Untuk itu peran orang tua dan lingkungan sangat berpengaruh dalam pembentukan dan pembangunan kesehatan Balita, sebagai upaya penurunan angka kematian bayi dan balita, serta terbentuknya Kota Tangselsebagai Kota Layak Anak yang merupakan bagian dari motto Kota Tangsel yang Cerdas, Modern dan Religius.”ungkapnya.

Dengan kegiatan lomba yang dilaksanakan setiap tahun ini, diharapkan masyarakat di kota Tangsel menjadi termotivasi untuk terus berupaya mendidik dan menjaga kesehatan  anak-anaknya, karena penilaian dalam lomba ini bukan hanya dari segi kesehatan dan perkembangan bayi dan balita saja, tapi juga meliputi pengetahuan dan perhatian orang tua dalam merawat, menjaga, dan mendidik anak-anaknya, sehingga bisa didapatkan anak-anak yang sehat secara fisik dan psikis serta berkembang sesuai dengan usianya.

Sementara pemenang lomba balita sehat yakni juara I Keinan Kahfi Andaru dari Pamulang, Juara dua Nada Evelyn Winona dari Sawah Baru Kecamatan Ciputat, Juara tiga Muhammad Fawwaz Abdullah dari Serpong I. (humas_kominfo)  

 


Peringati Hari Anak, Pemkot Lakukan Berbagai Deklarasi Perlindungan Anak


SETU, WEB TANGSEL, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) berusaha melindungi hak asasi anak, dengan memenuhi berbagai kebutuhan hak dasar anak di Kota Tangsel. Perlindungan tersebut disampaikan melalui deklarasi di peringatan hari anak nasional tingkat Tangsel bertempat di Graha Widya Bhakti, Puspiptek, Kecamatan Setu.

Deklarasi perlindungan hak anak ini disampaikan bersama-sama Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, dan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Kepala DPMP3AKB Tangsel, Khairati, mengingatkan betapa pentingnya hak asasi anak. Dimana merekapun membutuhkan lingkungan mereka sendiri seperti lingkungan bermain dan mendapatkan hiburan yang selayaknya dan tidak boleh memaksakan kehendak pada anak.

“Anak merupakan asset bangsa yang harus dijaga dan dilindungi. Kedepan, anak-anak Indonesia diharapkan dapat terpenuhi segala hak-haknya untuk tumbuh dan berkembang serta mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi.”ungkapnya.

Untuk memenuhi hak anak tersebut, Pemkot bersama-sama dengan organisasi perangkat daerah lainnya berkomitmen untuk menciptakan sekolah ramah anak, dengan melakukan deklarasi bersama dinas pendidikan, deklarasi kecamatan dan kelurahan layak anak, serta bersama dengan Kementerian Agama Tangsel untuk berkomitmen menciptakan tempat ibadah ramah anak dan pencegahan pernikahan usia anak. Serta masjid ramah anak. Bersama puskesmas se-Kota Tangsel untuk menciptakan pelayanan  kesehatan ramah anak, dan secara simbolis penyerahan kartu identitas anak (KIA) oleh Disdukcapil.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, dengan gelaran tersebut, pihaknya terus mendorong, agar pelayanan terhadap anak dapat ditingkatkan. Baik peran serta orang tua, maupun instansi pemerintah. Menurutnya, saat ini masih banyak kasus pelanggaran-pelanggaran, karena kurangnya pemahaman, tentang perlindungan anak.

"Orang tua sekarang kan, mudah memberikan gadget atau handphone kepada anak. Membiarkan anak mengendarai motor, sebetulnya itu perilaku yang berbahaya untuk anak. Oleh sebab itu, tadi kita sama-sama deklarasi, untuk tidak menggunakan gadget pada anak satu hari. Orang tua lebih perduli, terhadap keselamatan anak di jalan raya, dengan tidak memberikan anak, untuk mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya," kata Benyamin.

"Terus tadi kita juga melakukan kesepakatan dengan Kemenag, untuk tempat ibadah ramah anak dan penundaan pernikahan anak. Untuk kasus pernikahan dan kekerasan pada anak, nanti bisa ditanyakan ke dinas," pungkasnya.(humas_kominfo)


Jemaah Haji Kloter 35 JKG Asal Kota Tangsel Dilepas Walikota Airin


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Jemaah Haji Gelombang II yang tergabung pada Kloter 35 JKG Asal Kota Tangsel, pada Selasa 31 Juli 2018 dilepas oleh Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diani, dari lapangan Yon Kavalery Cobra, Jl. Raya Serpong Utara Tangsel.

Acara pelepasan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel, Abdul Rojak, Kasubag TU, Nurhasan, para Kepala Seksi, Kepala KUA, para petugas, dan jemaah haji berjumlah 385 orang.

Petugas TPIHI yang mendampingi adalah Hasan Basri (pengawas Kemenag Kota Tangerang), dan petugas TPHI, Juhdi (staf Bimas Kemenag Kota Tangsel) ditambah dengan 3 petugas TPHD dan 5 petugas kesehatan.

Airin dalam sambutannya saat melepas jemaah haji berdoa agar para jemaah haji khususnya asal Kota Tangsel selalu dalam keadaan sehat wal ‘afiat, diberi kesabaran dan kekuatan dalam menjalankan ibadah haji.

“Jangan lupa makan teratur, jaga kesehatan agar kondisi dalam keadaan prima, karena menurut informasi cuaca disana cukup panas sekitar 50-60 derajat celsius,” ujarnya.

Airin juga berharap para jemaah haji Kota Tangsel mendoakan para pemimpin khususnya Pemkot dan Kemenag Tangsel agar diberi kesehatan dan dapat menjalankan tugas dengan amanah untuk kesejahteraan Kota Tangsel.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel, Abdul Rojak, berpesan kepada jemaah haji Tangsel agar betul-betul menjadi jemaah haji yang baik dengan memaanfaatkan momentum ibadah haji untuk memaksimalkan ibadah, perbaikan diri, dan peningkatan amal soleh serta perkuat ukhuwwah.

Setelah acara pelepasan, para jemaah haji diangkut menggunakan 9 bis menuju asrama haji Pondok Gede untuk menginap satu malam.

Menurut jadwal pesawat akan take off dari bandara Soekarno Hatta pada Rabu 01 Agustus 2018 pukul 16.55 WIB, dengan nomor pesawat GA 7173, dan mendarat di Jeddah pada Kamis 2 Agustus 2018 pukul 22.20 WIB.

Semoga selamat sampai tanah suci, dapat menjalankan ibadah haji secara maksimal, dan kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur. (Humas-Kominfo)


DPMP3AKB Bina Rumah Sakit Hermina Sebagai GSI


SETU, WEB TANGSEL - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangerang Selatan melaksanakan Pembinaan Gerakan Sayang Ibu (GSI) di Rumah Sakit Hermina Serpong, Kecamatan Setu, Tangsel pada Rabu, 1 Agustus 2018.

Menurut Kasi Kualitas Hidup Perempuan DPMP3AKB Tangsel, Mercy Apriyanti, Hermina Serpong saat ini menjadi perwakilan Tangsel dalam pelaksanaan Rumah Sakit Sayang Ibu.

"Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia khususnya Banten cukup tinggi, walaupun Tangsel bukan penyumbang angka yang tinggi namun kita harus tetap mencegah AKI dan AKB," ungkap Mercy.

GSI merupakan gerakan bersama yang dilakukan antara masyarakat dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan. Salah satunya mempercepat penurunan AKI dan AKB.

"DPMP3AKB Tangsel selalu melaksanakan pembinaan di rumah sakit sayang ibu, perusahaan sayang ibu, dan kecamatan sayang ibu. Tiga instansi ini kita bina supaya kita bersama masyarakat, jadi bukan hanya pemerintah saja yang jalan," papar Mercy.

Untuk di Rumah Sakit, seluruh staff harus tahu mengenai 3 Terlambat 4 Terlalu. Supaya mereka lebih aware lagi dan bisa melakukan pencegahan-pencegahan yang dilakukan oleh Rumah Sakit. Bagaimana staff bisa menangani kegawatdaruratan.

"Kita juga ingin mengedepankan program partisipasi laki-laki dalam mendukung program GSI. Sehingga setiap yang dilakukan ibu hamil harus didukung oleh suaminya," ucapnya.

Sementara, Pelayanan Medis Rumah Sakit Hermina, Raynita Lenggani mengatakan bahwa Hermina merupakan rumah sakit ibu dna anak, dimana GSI ini sesuai dengan visi dan misi Hermina Grup.

"Dengan adanya pembinaan GSI di Hermina, kami merasa dibantu jika ada kekurangan. Walaupun beberapa gerakan sudah kita laksanakan namun mungkin belum sempurna. Diharapkan dengan pembinaan ini, apa yang dilakukan Hermina dapat menjadi sempurna kedepannya," jelasnya. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Buka Kejuaraan Bulu Tangkis di Hall CWIBC


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Ratusan atlit bulu tangkis seluruh Indonesia berkumpul di Hall Chandra Wijaya International Badminton Centre (CWIBC) dalam rangka Kejuaraan Bulu Tangkis 9th Yonex Sunrise Doubles Special Championships 2018 pada Rabu, 1 Agustus 2018.

Menurut Ketua Penyelenggara Chandra Wijaya, kejuaraan yang digagas kali ini merupakan penyempurnaan. Sebab kini secara menyeluruh di sektor ganda putra, putri dan campuran telah dipertandingkan dengan tiga kelas berbeda yakni kategori pemula, remaja dan taruna dimana kita ketahui bahwa pada kategori inilah proses pembentukan skill, teknik dan pematangan terus diuji.

"Harapan kami semoga kejuaraan ini bermanfaat dan memotivasi semangat kita semua, agar ke depan tradisi emas olimpiade atau prestasi membanggakan lainya yang telah ditorehkan oleh para leluhur atau senior dapat dilestarikan, dipertahankan bahkan terus ditingkatkan hingga ke anak cucu kita kelak," ungkap Chandra.

Dalam pertandingan yang berlangsung pada 1-4 Agustus 2018 ini melibatkan 442 pemain dari seluruh Indonesia. Pertandingan ini gratis tidak dipungut biaya, bahkan juaranya akan mendapat hadiah dengan total Rp 150 juta.

"Ini berkat usaha kita bahwa apa yang kita lakukan dari sisi hadiah dan sisi pemerintah mendukung, sehingga bisa mendongkrak hal positif lainnya. Orientasinya kita prestasi supaya tidak melakukan hal negatif," ungkapnya.

Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie dalam sambutannya mengatakan bahwa menyampaikan apresiasi kepada pihak penyelenggara atas kegiatan positif ini.

"Kita berharap apa yang kita lakukan jni memiliki kontribusi yang positif terhadap perkembangan dunia olahraga bulutangkis di level lokal maupun di level internasional," ungkapnya.

Pemkot Tangsel sangat mendukung kegiatan ini, karena turnamen ini merupakan salah satu upaya untuk menjaring bibit-bibit atau atlit potensial yang nantinya dapat menciptakan prestasi.

"Mencetak atlit yang unggul berprestasi memang tidam bisa dilaksanakan secara instan, melainkan harus dilakukan melalui sistem pembinaan yang terus menerus. Saya akan bangga jika nantinya dari turnamen ini muncul atlit-atlit yang dapat berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional," bebernya. (Humas-Kominfo)


Dindikbud Gelar Sosialisasi dan Pelatihan PAK


SETU, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Penetapan Angka Kredit (PAK) di Graha Widya Bakti (GWB) Puspiptek, Setu, Kota Tangerang Selatan, Rabu 1 Agustus 2018.

Kegiatan ini diikuti oleh 150 guru dari SD dan SMP di Kota Tangsel. Guru yang diutus dalam acara ini merupakan guru yang menguasai penetapan angka kredit guru.

Kepala Dindikbud Kota Tangsel Taryono mengatakan, dalam sosialisasi ini juga akan dipilih dua orang guru dari SD dan SMP untuk menjadi Pejabat Penilai Angka Kredit Guru yang akan diberangkatkan ke Medan.

"Masing-masing 2 orang guru dari SD dan SMP yang terpilih akan diberangkatkan ke Medan untuk mengikuti pelatihan Penilai Angka Kredit Guru yang dilaksanakan oleh Kemendikbud," jelasnya.

Lebih lanjut Taryono mengatakan bahwa kriteria guru yang akan terpilih menjadi pejabat PAK harus memenuhi syarat kenaikan pangkat. Diharapkan dengan ada
tambahan tim penilai angka kredit akan memperlancar layanan kepada guru dalam kenaikan pangkat.

"Melalui ini akan lebih efisien dan efektif dalam pengurusan kenaikan pangkat sebagai guru sehingga guru bisa konsentrasi dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah," pungkas Taryono. (Humas-Kominfo)


Pemkot Tangsel Gelar Diklat Akuntansi Berbasis Akrual


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar pendidikan dan latihan (diklat) akuntansi dan pelaporan keuangan berbasis akrual, di Serpong Utara, Rabu (1/8).

“Saat ini kita sudah harus mengimplementasikan standar akuntansi pemerintahan (SAP) berbasis akrual, terutama dalam penyusunan laporan keuangan Pemkot Tangsel, seperti halnya konsep penerapan pembayaran non tunai, suka atau tidak suka kita harus laksanakan sistem SAP tersebut,” ujar Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Kemarin.

Benyamin, mengungkapkan, diklat ini merupakan rangkaian kegiatan diklat-diklat sebelumnya dalam menyongsong penerapan SAP sesuai Amanat Peraturan Pemerintah (PP) No 71/2010 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 64/2013.

Lanjutnya, para peserta diklat yang berjumlah 20 orang ini diharapkan dapat meningkatkan wawasannya, sehingga bisa lebih baik lagi kinerjanya. Benyamin menyarankan agar peserta diklat terus berintegrasi dengan peserta Diklat sebelumnya sehingga dalam pengelolaan SAP berbasis akrual dapat dilaksanakan secara komprehensif.

Setiap aparatur yang mengurusi keuangan dituntut mengerti dan memahami mekanisme sistem akuntansi dan pelaporan berbasis akrual dalam penyusunan laporan keuangan daerah. Menurut dia, apabila Pemkot Tangsel memiliki SDM yang semakin berkualitas dan profesional, ditambah penerapan sistem teknologi informasi (IT) yang semakin andal, pemkot akan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah ke arah yang semakin baik, sehingga opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan daerah dapat dipertahankan tahun ini dan tahun-tahun berikutnya.

Ada dua strategi untuk mempertahankan WTP ini yakni, Strategi Pertama:
Menciptakan Behaviour commitment (Komitmen perilaku) pada semua pemangku kepentingan (multi stakeholders). Strategi Kedua: Meningkatkan kualitas pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah.

“Untuk upaya pencapaian strategi pertama, yakni melakukan pembinaan internal melalui penguatan pemahaman atas visi dan misi pemerintah kota Tangsel, serta motivasi kerja
rentang kendali dan rentang tanggung jawab yang jelas yang memungkinkan dilaksanakannya pengawasan melekat meningkatkan semangat kebersamaan seluruh
aparatur sehingga tercipta team work yang kompak dan saling mengingatkan,”ungkapnya.

Serta, penempatan aparat sesuai dengan komitmen perilakunya melalui seleksi yang bertanggungjawab sehingga dapat memotivasi perilaku seseorang, memberikan rewards and punishment terhadap aparatur terkait dengan komitmen perilaku dimaksud.(humas_kominfo)


Apel Gabungan Tiga Pilar Digelar di Pamulang


PAMULANG, WEB TANGSEL - Antisipasi gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) tiga pilar Polsek Pamulang, kecamatan Pamulang dan Koramil Ciputat mengelar apel bersama.  Berlangsung di lapangan Kantor Kecamatan Pamulang yang dihadiri sektiar 200 orang peserta.

Kapolsek Pamulang Kompol Endang Sukmawijaya selaku inspektur upacara gabungan mengharapkan kewaspadaan dalam menjaga lingkungan Pamulang khususnya Kota Tangsel. Apel gabungan ini untuk saling memperkuat antar lembaga, baik kepolisian dan TNI serta jajaran di kecamatan dan kelurahan.

“Kami melaksanakan apel gabungan tiga pilar dari hasil kordinasi dengan Muspika. Kita membaca situasi ganguang Kambtimbas di Wilayah Pamulang secara luas Kota Tangsel. Karena ada masalah kejadian tawuran, kami mendapatkan atensi dari pimpinan dari Bapak Kapolres dan Ibu Walikota agar adik-adik pelajar di Pamulang tidak melakukan tawuran,” katanya.

Selain mengatisipasi jangan sampai ada tawuran antar pelajar, pihaknya juga menjaga kriminalitas lainnya seperti pencurian sepeda motor (Curanmor). Pihaknya meminta kepada para lurah di wilayah agar sama-sama menekan kemungkinan aksi kriminalitas dapat terkurangi dengan cara kewaspadaan dini dan selalu berkordinasi dengan para RT dan RW untuk selalu menjaga lingkungan.

“Gangguan lain kejahatan curanmor, kami koordinasikan dengan rekan-rekan kelurahan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, harus melalukan upaya-upaya antisipasi tindak pindana curanmor tidak terulang lagi, atau bisa meminalisir,” tambah ia.

Sementara Camat Pamulang, Deden Juardi usai apel menyampaikan, bahwa apel gabungan ini dilakukan dalam upaya mencegah gangguan di wilayah Pamulang. Ini dilakukan untuk saling peduli terhadap keamanan lingkungan masyarakat.

“Apel gabungan ini dari tiga pilar, Polsek Pamulang, Koramil Ciputat dan Kecamatan dengan para lurah dan staf kecamatan. intinya bagaimana mengantisipasi mencegah gangguan Kantibmas di wilayah Pamulang ini,” imbuh Deden.

Satu hal yang perlu dilakukan oleh masyarakat dalam menekan angka kriminalistas curanmor misalnya dalam memarkir motor harus ditempat yang aman, jika di depan rumah harus terlihat sama orang dan perlu ada kunci ganda.

“Selain tawuran adanya curanmor. Diharapkan bisa memperkecil jika ada upaya pencegahan masyarakat misalnya parkir motor di depan rumah dengan kunci ganda.  Persoalan lain jika ada konflik di lingkungan masyaraakt diharapkan dapat diselesaikan,” harapnya. (Humas-Kominfo)


Dindikbud Tangsel Ajak Peserta Didik Paket B Lomba Kreatifitas


SETU, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Lomba Kreatifitas yang diikuti oleh Peserta Didik Paket B di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Setu, Tangsel pada Kamis, 2 Agustus 2018.

Menurut Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Dindikbud Tangsel Hanafi, dalam lomba tersebut terbagi kedalam 6 kategori yaitu, lomba puisi, pidato, cerdas cermat, kerajinan tangan, story telling, dan melukis.

"Sebanyak 75 peserta dari seluruh PKBM di Tangsel mengikuti kegiatan ini. Kita ingin melihat kemampuan dan kompetensi peserta didik yang ada di masing-masing lembaga," ungkap Hanafi.

Tahun ini, peserta lebih banyak peminatnya terlihat dari bertambahnya peserta lomba dibandingkan tahun kemarin. Diharapkan tahun berikutnya akan lebih banyak lagi pesertanya, sehingga peserta didik bisa merasa tertarik mengikuti lomba ini.

Sementara, menurut Kepala Dindikbud Tangsel Taryono, Lomba Kreatifitas Peserta Didik Paket B adalah wadah untuk menunjukan kreativitas paket B dalam kerangka membangun generasi cerdas dan berkarakter terhindar dari kekerasan/tawuran, narkoba, dan radikalisme.

"Dengan lomba kreativitas, pelajar bisa terbebas dari perilaku tawuran. Karena mereka akan lebih banyak menyibukan diri dengan kreatifitasnya masing-masing dari pada harus melakukan hal negatif," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


FKUB Tangsel Bersama Pusad Paramadina Gelar Lokakarya


SERPONG, WEB TANGSEL - Pusat Studi Agama dan Demokrasi (Pusad) Paramadina menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tangsel menggelar acara Lokakarya Pelembagaan Mediasi Antariman dan Penguatan Kerukunan di Hotel Grand Zuri, Serpong, Tangsel.

Direktur Pusad Paramadina, Ihsan Al Fauzi mengatakan, secara garis besar dasar menyelenggarakan lokayarya ini untuk penguatan kelembagaan FKUB di Kota Tangsel. Artinya seluruh komponen harus peduli dan mengakui bahwa FKUB sebagai lembaga yang didukung oleh pemerintah harus bekerja untuk masyarakat dengan cara menyelesaikan berbagai persoalan di lapangan.

“Pertama loka karya ini bagaimana melakukan penguatan FKUB itu sendiri. Termasuk ada buku saku yang sengaja disusun yang secara tidak langsung menjelaskan bagaimana organisasi FKUB didukung pemerintah dan masyarakat. Pemerintah harus sepenuhnya mendukung keberadaan FKUB karena persoalan konflik tentang keagamaan FKUB lah yang turun tangan,” katanya.

Narasumber yang hadir diantaranya, Kepala Kemenag Kota Tangsel Abdul Rojak, Kepala Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol), Ketua FKUB KH Dahlan, serta narasumber dari pihak Pusad. Hadir lebih kurang 30 perwakilan FKUB, Kepolisian, perwakilan aktivis perempuan Katolik, aktivis perempuan Aisiyah, perempuan Kristen, perempuan Fatayat,  perempuan Kantor Kemenag, aktifis perempuan Kesbangpol.

Sekretaris FKUB Tangsel, Fachruddin Zuhri menyampaikan selama tiga hari berlangsung narasumber banyak memberikan pengalaman bagaimana cara mengatasi masalah di tengah masyarakat. persoalan agama sangat sensitif untuk itu harus dilakukan upaya-upaya penyelesaian yang baik tidak menimbulkan gejolak dikemudian hari.

“Konflik yang sudah ditangani lebih banyak perkara rumah ibadah. Sejak 2015 ada tiga persoalan, dua diantaranya soal rumah ibadah di Pamulang dan satunya tetang ajaran,” kata Fachrudin.

Dalam teori akademis, konflik satu hal yang tidak dapat dihindari. Di manapun dan kapanpun apabila ada kehidupan manusia akan memunculkan konflik. Tentu kacamata yang digunakan oleh aparatur pemerintah akan berbeda. Karena pemerintah yang dibebankan untuk menyelesaikan persoalan di tengah masyarakat agar tetap terjaga keharmonisan antar umat agama.

“Ada dua sudut pandang dalam konflik atau masalah, pertama tidak dapat dihindari. Yang kedua terjadi jika dapat diselesaikan di tingkat kelurahan itu namanya dinamika. Itu sudut pandang pemerintah. Tapi jika persoalan itu sampai ke meja camat, lalu para muspika turun tangan berarti itu sudah masuk konflk,” jelasnya.

Tambah ia, bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan kerjasama Pusad -FKUB yang sudah terjalin sangat baik dalam waktu empat tahun berjalan, memberikan kepercayaan kepada FKUB Tangsel, dengan harapan keterampilan memediasi konflik yang diberikan kepada peserta. “Kalau diibaratkan sedia payung sebelum hujan," tukasnya.

Dengan lokakarya ini ditambah materi-materi penanganan konflik, akan lebih mempertajam serta akan lebih mudah dalam menangani persoalan di lapangan. Gesekan antar golongan atar agama sangat berpotensi. Di tengah hiruk pikuk khidupan dan kemajemukan di Tangsel.

Sementara, Kepala Kesbangpol Tangsel Azhar Syamun mengatakan bahwa kegiatan ini tujuannya adalah melakukan lokakarya dengan stakeholders antara lain dari unsur Polres, Kesbangpol, Kemenag, Tokoh lintas Agama (Islam, Kristen, Protestan, Hindu, Buda dan konghucu) termasuk juga dari unsur organisasi keagamaan

"Hasil lokakarya tesebut diharapkan nantinya ada rekomendasi atau masukan kepada pemerintah dan pemerintah daerah serta instansi terkait lainnya termasuk tokoh-tokoh agama dan organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan antar agama sehingga tercipta kondusifitas masyarakat di Kota Tangerang Selatan," jelasnya. (Humas-Kominfo)


Antisipasi Tawuran, Kecamatan Pondok Aren Gelar Rapat Tiga Pilar


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Aksi tawuran pelajar menjadi perhatian banyak pihak. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kecamatan Pondok Aren melakukan siaga. Upaya ini dilakukan sebagai antisipasi jangan sampai ada aksi taruwan di wilayah Pondok Aren.

Kecamatan Pondok Aren mengelar rapat dengan tema “Tatap Muka Tiga Pilar Dalam Rangka Antisipasi Tawuran Pelajar”. Di hadiri oleh para lurah, kepala sekolah, jajaran Polsek Pondok Aren dan Koramil Pondok Aren.

Camat Pondok Aren, Makum Sagita menyampaikan di hadapan komponen tiga pilar meminta supaya dapat menekan angka kriminalitas utamanya aksi tawuran di Setu. Jangan sampai aksi tawuran anak sekolah merembet ke kawasan Pondok Aren sehingga anak -anak menjadi korban kekerasan yang menjadikan nyawa sebagai taruhan.

"Saya tidak ingin kejadian seperti dikecamatan Setu ada tawuran. Semua komponen harus kerjasama dalam menekan potensi kriminal di Pondok Aren, baik jajaran Kepolisian dan Koramil serta para lurah, RT dan RW,” katanya.

Pihaknya pun bakal melakukan razia di sekolah-sekolah yang ditengarai berpotensi rawan tawuran. Razia yang dilakukan memeriksa tas milik siswa sebelum masuk ke ruang kelas atau arena kelas. Karena dikhawatirkan membawa senjata tajam atau obat-obat terlarang. Razia pun akan dilakukan pada jam masuk sekolah. Bagi yang berkeluyuran di jalanan bakal langsung diamankan.

“Mengadakan razia sajam tas siswa sebelum masuk ke kelas itu juga dilakukan dikhawatirkan membawa sajam atau narkoba. Kami juga akan melakukan upaya pada jam belajar siswa tidak boleh di luar sekolah. Kami akan mengadakan jam operasi. Jika ada siswa di luar sekolah saat jam belajar kami akan tangkap. Titik-titik rawan tawuran dan titik mangkal anak sekolah akan dicari," tambah ia.

Makum menyampaikan dirinya akan serius membangun kebersamaan semua unsur agar dapat menghalau kemungkinan-kemungkinan di wilayah Pondok Aren.

"Maka dari itu kepada para lurah lapor kepada saya jika ada tempat yang suka untuk nongkrong anak-anak sekolah. Jangan sampe menutup-nutupi. Kenapa saya  begini karena ibu wali sudah menekankan. Bukan hanya anak sekolah saja tapi  di mana ada titik-titik rawan, seperti  geng motor harus diamankan," tambah ia.

Demikian disampaikan oleh Wakapolsek Pondok Aren, AKP Purwanto meminta agar semua elemen mau melakukan pengawasan di level paling bawah. Di samping itu, perlu ada pembina upacara setiap sekolah secara bergilir untuk diberikan materi secara bergantian.

"Mari kerjasama bareng-bareng untuk bisa menjaga lingkungan. Saya mengharapkan kepala sekolah SMP dan SMA buat jadwal pembina upacara, agar diisi secara bergantian baik oleh Camat, Kapolsek dan Danramil. Dengan jadwal ini kita buat pemahaman," imbuhnya.

Menurutnya hal ini terjadi karena faktor tren yang terjadi di berbagai wilayah. Biasanya senior kerap mengajak juniornya untuk melakukan aksi-aksi tawuran sehingga perlu dibina agar para junior tidak mudah diajak ke hal negatif.

"Ini tren keributan sebagai senioritas biasanya yang sudah senior mengajak juniornya. Untuk Pondok Aren sampai saat ini relatif aman. Mari amankan 11 kelurahan se Pondok Aren. Ada 3 kelurahan Pondok Pucung, Pondok Jaya, Pondok Karya yang rawan kriminalitas. Harapannya kita kerjasama," tambah ia. (Humas-Kominfo)


Walikota Tangsel Kukuhkan Dewan Pengupahan Periode 2018-2021


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengukuhkan pengurus dewan pengupahan Kota Tangsel periode 2018 hingga 2021, bertempat di ruang blandongan, lantai 4, Jumat (3/8).

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengucapkan, selamat kepada Dewan Pengupahan Kota Tangsel yang baru saja dilantik. Pelantikan, pada dasarnya adalah pemberian amanah atau kepercayaan. Dan, setiap amanah tentunya mengandung konsekuensi pertanggungjawaban.

"Saya yakin, Bapak-Ibu yang baru saja dilantik/dikukuhkan, akan mampu untuk mengemban amanah yang telah diberikan. Selaku pengurus, tanggung jawab utama yang harus dihadapi adalah bagaimana mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi organisasi. Hal ini pula yang akan dijadikan parameter, apakah pengurus organisasi dinilai telah berhasil atau justru gagal dalam menjalankan amanahnya. Jika dilihat dari hal ini, memang bukan pekerjaan yang mudah untuk mengemban amanah organisasi. Namun demikian, kita harus yakin bahwa dengan kerja keras, dan adanya dukungan yang maksimal dari seluruh anggota, insya Allah kita dapat mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi organisasi."ungkapnya.

Airin juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dewan Pengupahan Periode sebelumnya, yang alhamdulillah telah dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Alhamdulillah, selama ini di Kota Tangsel, terkait dengan masalah upah, ketenagakerjaan dan hubungan pengusaha-pekerja dapat berjalan dengan baik, kondusif dan harmonis. Semoga ini semua dapat kita pertahankan.

"Terkait dengan pengupahan, harus kita sadari bahwa memang sektor ini merupakan sebuah sektor yang penting, sensitif dan krusial. Sedikit saja kebijakan yang diambil kurang tepat, maka dampaknya akan sangat besar. Jika kebijakan/keputusan yang diambil kurang tepat maka dampaknya akan sampai ke sektor lainnya seperti sektor investasi dan pertumbuhan ekonomi di wilayah."jelasnya.

Prinsip yang diambil dalam penanganan pengupahan adalah keseimbangan. Dalam hal pengupahan ada dua pihak yang terlibat yaitu pekerja dan pengusaha. Kedua pihak ini harus diberikan hak dan kewajiban yang seimbang. Jika tidak ada keseimbangan, maka pada ujungnya, kedua pihak tersebut yang akan mengalami kerugian.
Fungsi/peran utama dewan pengupahan adalah menjembatani kepentingan dua pihak tadi (pekerja dan pengusaha).

Dalam menjalankan fungsi ini, Dewan Pengupahan harus mampu menunjukan sikap yang bijak dan tidak berat sebelah.
Ending atau tujuan akhir dari peran Dewan Pengupahan adalah bagaimana menciptakan “Dunia usaha yang maju dan pekerja yang sejahtera”. Jika ini sudah berhasil diciptakan, maka artinya Dewan Pengupahan telah dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

"Saya berharap, 29 orang anggota Dewan Pengupahan yang baru dilantik ini akan dapat menjalankan peran dan fungsinya dengan baik. Sehingga dunia usaha di Kota Tangsel dapat kondusif, investasi dapat terus meningkat dan pertumbuhan ekonomi dapat terus tinggi. Saya juga berharap, Dewan Pengusaha dapat menjalin sinergi yang baik dengan Pemerintah Kota, para pengusaha dan juga serikat/organisasi pekerja."harapnya.

Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tangsel, Purnama Wijaya, mengatakan, jumlah anggota dewan pengupahan yang dilantik sebanyak 29 orang.

Pihak yang dilantik, dari perwakilan kalangan pengusaha, pekerja dengan jumlah asosiasi pekerja dengan jumlah anggota terbanyak, pemerintah dan pakar. "Anggota yang dilantik ini diharapkan bisa bersinergi antara pemkot, pengusaha dan serikat pekerja,"singkatnya. (humas-kominfo)


Kelurahan Cempaka Putih Wakili Tangsel Ke Banten


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Kelurahan Cempaka Putih wakili Kota Tangsel pada lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Banten 2018. Tim Evaluasi Kelurahan Tingkat Provinsi Banten meninjau lokasi kelurahan pada Jumat, 3 Agustus 2018.

Lurah Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tarmizi menyampaikan kondisi kelurahan apa adanya tidak dibuat-buat saat hendak mengikuti lomba. Semua sudah ada sejak lama sehingga tidak ada kesan rekayasa. Lingkungan kelurahan, baik gedung dan penghijaun memang sejak lama dirawat dengan baik sehingga kondisinya cukup asri.

“Bapak dan ibu beginilah kondisi Kelurahan Cempaka Putih apa adanya tidak ada rekayasa atau dibuat-buat saat mengikuti lomba. Penghijauan ada taman, ada kolam ikan dan penataan halaman memang sudah berjalan cukup lama,” katanya ketika mempresentasikan profile kelurahan di hadapan tim penilai.

Tangung jawab pemerintah kepada masyarakat mencukupi kebutuhan warga sejak masih dalam kandungan hingga terkubur dalam tanah, semua di Cempaka Putih ada. Sehingga secara komprehensif baik kesehatan, bayi saat masih di dalam kadungan, para kader kesehatan, saat lahiran bisa di puskemas, saat besar sekolah ada sekolahnya dan lain-lain.

“Termasuk saat warga ada yang meninggal, ambulance sudah disiapkan di kelurahan. mobil ambulance itu memang parkirnya di kelurahan sejak lama. Dananya dari hasil iuran masyarakat. Warga Kelurahan Cempaka Putih sangat guyub rukun sehingga bukan hanya membeli ambulance tapi uangnya juga dibelikan tanah seluas empat ratus meter,” sambungnya disambut tepuk tangan hadirin.

Saat acara berlangsung pihak kelurahan menampilkan banyak hal, seperti kesenian reog, UKM berbagai produk dan komunitas dan kelompok yang lain. Meski reog tidak ditampilkan tapi untuk membuktikan bahwa tim penilai melihat secara nyata apa yang menjadi variabel adalah nyata tidak rekayasa.

Hadir juga Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Muhamad, Camat Ciputat Timur Durahman, para RT dan RW serta perwakilan dari kepolisian dan TNI. Serta seluruh masyarakat seperti PKK dan parakader yang ada di wilayah Cempaka Putih.

Sekda Kota Tangsel Muhamad dalam sambutanya menjelaskan Kelurahan Cempaka Putih sejak lama sebelum berdirinya Tangsel sudah kerap mewakili lomba baik tingkat kabupaten, hingga provinsi bahkan nasional.  Tentu ini berkat kerjakeras antar masyarakat pemangku kepentingan sehingga berhasil mengungguli kelurahan-kelurahan yang lain.

"Kelurahan Cempaka Putih kelurahan terbaik sejak masih jadi desa. Dulu desa sudah masuk ke nasional. Sekarang kelurahan sudah jadi kota tentu harus lebih baik dan lebih meningkat lagi,” tambah ia.

Soal juara, lanjut Muhamad tentu tidak terlalu berambisi dalam lomba evaluasi kelurahan ini karena yang paling penting bagaimana di luar lomba semua bekerja dengan baik, entah itu pelayanan, komunikasi dengan warga, dengan pucuk pimpinan dan lingkungan kerja itu sendiri berjalan dengan baik. Itu yang paling penting. Soal juara, jika memang dinilai baik pasti akan mendapatkan juara.

“Bukan ambisi menjadi juara. Tapi bagaimana masyarakat memerperoleh kemudahan dalam pelayanan. Ada tiga hal di antaranya fisik yakni bangunan gedung dan lingkungan sekitar bersih atau tidak serta hal-hal lain. Kedua tentang adminstrasi di lingkungan kelurahan seperti apa. Dan ketiga tetangn pendidikan di tengah masyarakat,” imbuhnya.

Pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung semua program yang ada di kelurahan termasuk bersemangat dalam lomba kelurahan tingkat provinsi. Kendati Tangsel usianya masih terbilang cukup muda namun memang prestasi sudah cukup banyak.

Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat semua pihak para bapak dan ibu yang kompak selalu. Mudah-mudahan Cempaka Putih menang mewakili Tangsel. Meski Tangsel baru namun selalu bersaing dengan kabupaten yang lain. Sesuai dengan motto cerdas, modern dan religius.

Ketua Tim Penilai Evaluasi Kelurahan Provinsi Banten, Gunawan Rusminto menyampaikan penerapan kebijakan Kelurahan Cempaka Putih sebagai kelurahan percontohan karena model pembangunan aspiratif tidak hanya mengejar juara saja namun bagaimana seluruh komponen dapat bergerak bersama. Sehingga jika masyarakatnya sudah berpartisipasi maka pihak aparatur negara harus lebih dari itu.

"Model pembangunan aspiratif tidak hanya mengejar juara saja. Lomba ini mengajarkan tentang evaluasi di kelurahan. Bagaimana aplikasi pelayanan kepada masyarakat itu yang kita utama, jalan nilai luhur budaya lokal, pelayanan dari tingkat RT hingga Walikota. Implikasinya adalah juara dan juara itu menjadi kebanggan masyarakat luas,” pesannya. (Humas-Kominfo)
 


Kebersihan Jadi Program Utama Kelurahan Bambu Apus


PAMULANG, WEB TANGSEL - Kelurahan Bambu Apus, Pamulang telah mencanangkan program Jumat Bersih (Jumsih) yang selalu dilakukan setiap minggunya oleh seluruh Staff Kelurahan. Dengan tujuan untuk membersihkan seluruh wilayah Kantor Kelurahan Bambu Apus. 


"Kita ingin tanamkan rasa kepedulian kepada lingkungan dari tempat tinggal kita sendiri, yakni kantor. Mulai dari membersihkan gorong-gorong, mengecat kantor, menebang pohon dan lainnya yang dilakukan oleh seluruh staff," paparnya. 


Sehingga apa yang pihaknya lakukan dapat menjadi contoh bagi para warga. Juga agar terjaga kebersihan dan terbebas dari jentik nyamuk. Diharapkan melalui Program Jumsih yang kita lakukan dapat menular kepada tiap-tiap warga untuk membersihkan rumahnya masing-masing.


Bersih-bersih atau Lomba Kerja Bakti juga menjadi suatu rangkaian perlombaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 yang diperuntukan bagi para warga. Selain lomba kerja bakti, ada juga lomba tumpeng, sepakbola dan gerak jalan. 


"Lomba Kerja Bakti ini juga serupa dengan program gang cantik yang penilaianya dilihat dari kebersihan dan keasrian yang ada di lingkungan RW tersebut. Bisa mencontoh gang cantik yang bersih, berwarna dan indah. Inisiatif itu bisa datang dari warga sehingga mereka dapat gotong royong untuk membersihkan wilayahnya," jelasnya. (Humas-Kominfo)


Disdukcapil Tangsel Terapkan E-Guestbook


SERPONG, WEB TANGSEL - Sistem buku tamu elektronik atau electronic guestbook (E-Guestbook) merupakan sebuah aplikasi Buku Tamu Digital untuk memudahkan dalam melakukan registrasi atau pendataan tamu maupun pengunjung yang datang, sebagai pengganti buku tamu konvensional yang dilakukan secara digital.


Sistem tersebut rupanya telah diterapkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan dalam tiga bulan terakhir. Semua tamu yang datang harus login terlebih dulu di E-Guestbook menggunakan E-KTP.  


Kepala Disdukcapil Tangsel, Dedi Budiawan memaparkan, pihaknya juga menggunakan card reader E-KTP untuk membaca data E-KTP yang diserahkan oleh tamu atau pengunjung kepada petugas front office.


"Kelebihannya bisa mendeteksi masuk dan keluarnya pengunjung yang datang ke dinas karena ada history tamu yang datang pada hari, jam serta waktu keluar masuknya berikut foto tamu tersebut, sehingga keamanan kantor terjaga," ujarnya.


Berkembangnya era teknologi sekarang ini, penggunaan buku tamu secara konvensional  dirasa kurang praktis dan efisien. Terlebih harus mengarsip data pengunjung secara manual ditambah jika penulisan baik nama, alamat atau bahkan nomor telefon kurang jelas tentu akan sangat melelahkan dan merepotkan. 


"Karena Tangsel termasuk Smart City, tentu kemajuan IT harus benar-benar kita manfaatkan dan contohnya, kita bisa mengetahui siapa saja yang telah berkunjung ke Disdukcapil Tangsel hari ini," jelasnya. 


Sementara Kabid Kependudukan Disdukcapil Tangsel, Heru Sudarmanto menambahkan hal ini juga bertujuan untuk membiasakan setiap WNI membawa E-KTP kemanapun. Menurut Heru, nantinya seluruh intansi harus memiliki card reader, karena paling lama 24 Desember 2018 seluruh pelayanan publik wajib menggunakan pelayanan NIK. 


"Inovasi ini kita tiru dari Dirjen Dukcapil untuk menyatakan bahwa data penduduk adalah valid, sehingga menjadi pengamanan dalam mendeteksi data. Dan yang perlu diinput saat men-tap E-KTP adalah nomor handphone dan instansi pengunjung," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


Lurah Cup Ke-3 di Bambu Apus Kembali di Gelar


 

PAMULANG, WEB TANGSEL - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, Kelurahan Bambu Apus, Pamulang menggelar turnamen sepak bola yang diikuti oleh sembilan tim di Lapangan Fajar yang berlokasi di depan Puskesmas Bambu Apus, Villa Pamulang Mas, Tangsel pada Sabtu 4 Agustus 2018.


Pembukaan yang dibuka oleh pertandingan ekspedisi para ibu-ibu ini memperebutkan piala, medali serta uang pembinaan dengan total hadiah jutaan rupiah.


Lurah Bambu Apus, Subur mengatakan, ajang turnamen rutin ini diikuti oleh sembilan tim yang merupakan total RW yang ada di Kelurahan Bambu Apus. Dengan tujuan menyambut datangnya Hari Kemerdekaan Indonesia ke-73.


Subur yang juga menjadi salah satu pengurus Askot PSSI Tangsel, menjelaskan latar belakangnya mengambil cabang olahraga sepak bola sebagai lomba yang dipilih.


"Dulu saya memang penggemar sepak bola dan pemain juga. Di sepak bola, kami memiliki teman yang banyak. Itu yang membuat saya memilih sepak bola, karena selain meriahkan hari kemerdekaan juga menambah silahturahmi antar RW yang ada di Bambu Apus," paparnya.


Kegiatan ini juga sebagai salah satu pembinaan bagi sepak bola di Bambu Apus agar dapat mengangkat nama daerah ke kancah nasional maupun internasional.


"Jika acara lancar, kedepannya akan membuat Open Turnamen untuk 32 tim yang berada di Tangsel. Karena, saya tahu bahwa Tangsel memiliki atlet berbakat di sepak bola yang terbakat," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Tangsel Buka Festival Foodtruck di Bintaro


BINTARO, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany membuka acara festival foodtruck bertempat di area Bintaro, Minggu (5/8).

"Saya sangat mendukung sekali kegiatan foodtruck ini, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong tumbuh kembangnya usaha kreatus berbasis kuliner, "ungkapnya.

Tangsel dikenal sebagai kota kuliner. Sejauh ini bisnis kuliner di Tangsel sudah menjadi basis pendapatan unggulan. Oleh sebab itu perlu dilqkukan upaya-upaya pengbangan jenis usaha tersebut dalam bentuk yang lebih kreatif, salah satunya foodtruck.

Pemerintah kota akan terus memberikan ruang dan kesempatan kepada pelaku usaha kuliner untuk terus maju dan mengembangkan usahanya di Tangsel. "Selamat kepada seluruh peserta festival foodtruck, semoha kegiatan ini akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dan juga pelaku usaha kuliner di Tangsel, "singkatnya.

Sementara,Kepala Dinas Pariwisata kota Tangsel, Judianto, menjelaskan, festival foodtruck ini diikuti sebanyak 9 truck makanan dengan jenis makanan yang berbeda-beda.

"Di Tangsel ada 32 pelaku usaha foodtruck di Tangsel, namun karena banyaknya kegiatan di hari ini, yang bisa mengikuti festival ini sebanyak 9 pelaku usaha,"jelasnya

Kegiatan ini, dilakukan untuk membuka peluang pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya dan selalu semangat dalam beraktivitas di bidang kuliner.

Dalam pelaksanaan foodtruck, Dinas Pariwisata pun menggelar launching kegiatan abang none 2018.dimana audisi akan berlangsung pada 25 Agustus mendatang.

Foodtruck festival ini juga menampilkan band-band diantaranya band dinas pariwisata yang ditampilkan oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Agus B Darmawan. (humas-kominfo)


Walikota Airin Buka Muskot Oi Ke-4 Kota Tangsel


CIPUTAT, Musyawarah Kota ke-4 Oi Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dibuka oleh Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, Minggu (5/8).

Ketua Oi Kota Tangsel periode 2014-2018 Syabana, menjelaskan, kegiatan hari ini yakni musyawarah kota Oi Tangsel ke-4,dalam rangka pemilihan ketua Oi Tangsel periode 2018-2022.

"Kegiatan ini sesuai AD/ART masa kepengurusan tahun 2014-2018 yang telah berakhir, dan hari ini untuk pemilihan ketua baru,"ungkapnya.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengungkapkan, musyawarah kota adalah agenda rutin dari organisasi Oi Tangsel yang harus dilaksanakan karena amanat dari AD/ART.

Melalui musyawarah kota, nantinya akan dihasilkan keputusan-keputusan penting yang akan menentukan eksistensi, arah, aktifitas dan kemajuan organisasi.

"Selaku Walikota, saya sangat menyambut baik pelaksanaan muskot ini, saya sangat berharap, nantinya pelaksanaan muskot ini dapat berjalan dengan lancar, dan sesuai dengan tujuan muskot, nantinya akan menghasilkan keputusan-keputusan yang dapat semakin menunjukan eksistensi dan memperlihatkan kiprah organisasi Oi,"ungkapnya.

Pemkot selaku unsur penyelenggara pemerintahan di daerah, dimana didalamnya termasuk adanya kewajiban untuk melakukan pemberdayaan dan pembinaan terhadap pemuda dan organisasi kepemudaan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Secara umum kepada Badan pengurus Kota Oi,"Saya ingin menyampaikan beberapa harapan, organisasi Oi dapat terus menjalin kerjasama, sinergi dan koordinasi, baik dengan pemerintah kota maupun dengan organisasi-organisasi lainnya, "jelasnya.

Kerjasama, sinergi dan koordinasi ini sangat penting demi keselarasan dan efektifitas pencapaian tujuan organisasi. Oi dapat menjadi sebuah organisasi yang tetap kuat dan solid, yang menempatkan kepentingan untuk memajukan dunia kepemudaan secara umum, sebagai kepentingan utama.

Oi dapat menjadi organisasi yang dapat memberikan kontribysi positif dan manfaat tidak hanya bagi pemuda dan organisasi kepemudaan, namun juga bagi masyarakat dan daerah.

Oi dapat turut membantu menjaga kondusifitas wilayah. "Mari kita bersama-sama berupaya untuk menciptakan kota Tangsel yang aman, damai dan kondusif"singkatnya.(humas-kominfo)


Walikota Airin Hadiri Grand Opening 212 Mart ke 8


PAMULANG, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri acara grand opening 212 Mart yang ke-8 bertempat di Benda Barat, Kecamatan Pamulang, Minggu (5/8).

"Saya mengucapkan selamat atas dilaksanakannya grand opening 212 Mart ke 8 ini. 212 Mart merupakan koperasi berbasis syariah, "ungkapnya.

Koperasi ini memiliki tujuan yang sangat mulia yaitu membangun ekonomi umat yang kuat, besar, terpercaya dan profesional. Mudah-mudahan 212 mart akan terus melebarkan pangsa pasarnya.

"Namun, saya berharap,keberadaan 212 Mart tidak mematikan warung -warung tradisional. Perlu diketahui bahwa target Pemkot Tangsel adalah menjadikanTangsel sebagai kota Koperasi, dimana bisa tumbuh dan mensejahterakan anggotanya"jelasnya.

Airin berharap semoga 212 Mart ini dapat bermanfaat bagi anggotanya dqn juga bagi seluruh warga masyarakat khususnya di wilayah Pamulang.

"Saya sangat berharap kehadiran 212 Mart akan memberikqn kontribusi terhadap akselerasi pertumbuhan ekonomi di Tangsel,"harapnya.

Kota Tangsel termasuk kota dengab kategori pertumbuhan ekonomi tertinggi. Kedepan berharap pertumbuhan ekonomi ini dapat terus ditingkatkan. (humas-kominfo)


Sekda : Uji Kompetensi Tingkatkan Kualitas SDM Hotel dan Resto


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhamad membuka kegiatan uji kompetensi sertifikasi profesi pariwisata di Kota Tangsel, Senin (6/8) bertempat di Solmarina, Serpong Utara, Tangsel.

Sekda Tangsel Muhamad, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada panitia penyelenggara yang telah melaksanakan kegiatan ini. "Kita ketahui bersama bahwa kegiatan yang kita lakukan saat ini merupakan upaya untuk membangun kesiapan sumber daya manusia khususnya dibidang kepariwisataan, kegiatan ini juga merupakan implementasi dari peraturan pemerintah no 52 tahun 2012,"ungkap Sekda.

Muhamad menjelaskan, uji kompetensi sangat diperlukan untuj pemantayan SDM yang sudah tersetifikasi, "Saya berharap peserta yang ikut program sertifikasi mendapatkan perubahan pola pikir dan perubahan pola perilaku."jelasnya

Seluruh peserta sertifikasi secara tidak langsung akan menjadi seorang kader wisata dan harus memiliki beberapa kriteria pertama,memiliki kualitas individu yang baik, kedua memiliki minat di bidang pariwisata, ketiga memiliki bakat yang dapat dikembangkan di bidang pariwisata, keempat memiliki potensi di bidang pariwisata serta memiliki hasrat dan motivasi yang kuat di bidang pariwisata.

"Saya berharap kepada para peserra dapat mengikuti kegiatan ini dengan seksama, muda-mudahan bapak ibu yang lulus sertifikasi nantinya akan dapat membantu Pemkot dalam mengembangkan serta meningkatkan potensi kepariwisataan yang ada di Tangsel, "jelasnya.

Kepala PHRI Kota Tangsel Gusri Efendi, menjelaskan, uji kompetensi ini diikuti sebanyak 300 peserta dari hotel maupun restoran yang ada di Tangsel. "Pelaksanaan uji kompetensi ini berlangsung selama tiga hari dengan lima kategori yang mengikuti ujian baik pelayanan, ballboy, dan lainnya, "ungkapnya.

Kegiatan uji kompetensi ini untuk meningkatkan potensi dan kualitas SDM di bidang hotel dan restoran. "Sertifikat ini berlaku untuk di ASEAN, jadi bagi yang memiliki ini bisa bekerja dimana saja, sertifikat uji kompetensi dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Personal dari Kementerian Pariwisata, dan gratis tanpa dipungut biaya, karena anggaran dari Kementerian, "singkatnya. (humas-kominfo)


DPMP3AKB Fasilitasi Pelatihan Dasa wisma untuk PKK Kecamatan Ciputat


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Tangsel memberikan fasilitasi pelatihan peran serta peningkatan kesetaraan gender dalam pengisian dasa wisma bertempat di Aula Kelurahan Ciputat, Kacamatan Ciputat, Senin (6/8).

 

Kepala Seksi Kualitas Hidup Perempuan pada DPMP3AKB, Mercy Apriyanti, menjelaskan, pertemuan ini guna membangun pengelolaan administrasi dasa wisma Tangsel, untuk membangun Sumber Daya Manusia terutama bagi pengurus lebih baik lagi, tertata dan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai progam yang dicanangkan.

Dasa wisma juga sebagai salah satu wadah kegiatan masyarakat memiliki peranan penting dalam melaksanakan program-program gerakan PKK di tingkat kelurahan yang nantinya akan berpengaruh pada kegiatan gerakan PKK di kecamatan dan kota

Sesuai dengan nawacita Presiden RI Joko Widodo, yakni membangun Indonesia. Di mana dasa wisma adalah kelompok terkecil yang berperan dalam melaksanakan pendataan keluarga dalam kelompok keluarga kecil di tingkat desa dan kelurahan.”ungkapnya.

Mercy mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan untuk melatih kader PKK yang ada di Kecamatan Ciputat memahami bagaimana melakukan pencatatan 3 buku wajib dasa wisma."Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan keterampilan kepada anggota dasawisma agar terampil dalam melakukan pendataan setiap warga di kelompoknya masing-masing," jelasnya.

 

Pendataan ini, Mercy mengatakan dilakukan untuk mendapatkan informasi yang valid tentang jumlah KK, jumlah rumah layak atau tidak, jumlah warga yang memiliki air bersih, jamban, jumlah balita, jumlah putus sekolah, jumlah pus/ wus, dan sebagainya.

"Kegiatan ini juga sebagai wujud nyata kontribusi PKK sebagai mitra Pemerintah agar validitas data Kota Tangsel semakin akurat dan valid,”ungkapnya.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Tangsel Endah Muhammad, adanya dasawisma ini memberikan manfaat yang nyata dikehidupan masyarakat Tangsel. “Kegiatan ini sangat membantu kelancaran tugas-tugas pokok dan program PKK Kelurahan,”katanya.

Dasawisma harus membantu mewujudkan 10 Program Pokok PKK agar terkoordinasi dengan baik, dan hasilnya memberikan manfaat besar bagi seluruh pengurus Dasawisma di tingkat Kecamatan maupun Kota. “Kali ini ada 60 anggota PKK Kecamatan Ciputat yang mengikuti pelatihan pengisian dasawisma, diharapkan anggota yang dilatih ini bisa memberikan ilmunya kepada anggota yang lainnya,”singkatnya. (humas_kominfo)


Calon Pengantin di Tangsel Harus Melampirkan Akta Kelahiran


SERPONG, Webtangsel - Mulai tahun ini calon pengantin di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) harus melampirkan akta kelahiran.

Ini diketahui setelah penandatanganan kerjasama percepatan pembuatan dokumen kependudukan antara Kantor Kementerian Agama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangsel pada Senin, (6/8/2018).

Penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, dan Kadis Disdukcapil Tangsel, Budiawan, turut disaksikan oleh Kabid Kependudukan, Heru Sudarmanto dan Kabid Data Kependudukan, Erna.

"Salah satu isi MoU di antaranya adalah setiap pengantin yang akan menikah diharuskan melampirkan akta kelahiran," kata Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan.

Mantan Kepala Kesbangpol itu mengatakan, MoU tersebut dilaksanakan sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri yaitu melakukan percepatan penerbitan Akta Kelahiran dengan membangun jaringan kemitraan bersama seluruh lapisan masyarakat dan lembaga organisasi lainnya.

“Ini menjadi motivasi dan semangat kami untuk terus memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Dedi menjelaskan, penerbitan akta lelahiran ini sesuai dengan perintah dan arahan Menteri Dalam Negeri bahwa seluruh kabupaten/kota se-Indonesia ditargetkan untuk penerbitan Akta Kelahiran harus mencapai 85 % bagi penduduk berusia 0-18 tahun. Selain itu, masalah kependudukan bukan hanya terkait penerbitan Akta Kelahiran, tapi juga terkait dengan penerbitan Akta Kematian.

“Kami juga mengharapkan bantuan dari pihak Kemenag Kota Tangsel untuk melaporkan kepada kami apabila ada penduduk yang meninggal agar datanya bisa kami hapus. Jangan sampai ada data penduduk yang sudah meninggal tapi masih terdata, apalagi nanti akan menghadapi agenda pemilu,” jelasnya.

Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, berharap jalinan kerjasama ini terus meningkat.

“Kami di Kemenag Tangsel selalu siap mendukung dan membantu program Pemkot, khususnya yang berhubungan dengan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.

Kemenag Tangsel dan Pemkot Tangsel senantiasa bersinergi dalam melaksanakan beberapa program kerja khususnya dalam pembinaan dan pelayanan kepada masyarakat, demi terwujudnya Kota Tangsel yang Cerdas, Modern, dan Religius. (Humas-Kominfo)


Lurah Cirendeu Pasang Spanduk Larangan Motor Masuk ke Arena Jogging Track Situ Gintung


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Antisipasi pengguna sepeda motor kerap melintas di sepanjang jalur pendestrian yang biasa digunakan untuk jogging track Situ Gintung kini dipasang papan larangan. Pengguna sepada motor disedikan parkir disekitar lokasi agar tidak membuat polusi.

Lurah Cirendeu Ciputat Timur, Win Fadlianta bersama RT/RW memasang spanduk larangan sepeda motor melintasi kawasan Situ Gintung. Padahal jogging  track Situ Guntung peruntukanya untuk olahraga, lari, jalan santai atau bersepeda. Namun  banyak masyarakat yang membawa motor masuk ke dalam sehingga membuat polusi.

“Sengaja kami pasang spanduk larangan sepeda motor masuk ke jalur jogging track karena itu bukan peruntukan dilalui sepda motor. Tapi digunakan untuk olahraga lari masyarakat atau jalan santai,” katanya.

Banyak keluhan selama ini karena sepeda motor seenaknya memasuki jalur jogging  track sehingga kerap membuat polusi, udara jadi tidak sehat. Situ Gintung sendiri cukup banyak pintu masuk. Sebagian yang lain khusunya di bagian dekat tugu Gintung, ada beberapa yang sudah dipasang portal seperti dekat bendungan. Sebagian lagi ada pihak warga yang dijaga warga.

“Masyarakat banyak yang mengeluhkan banyak motor membuat tidak nyaman. Kalau sepeda ontel diperbolehkan tapi kalau sepeda motor tidak diperbolehkan masuk,” tambah ia.

Bagi pengendara motor dapat memarkir didekat pintu masuk di Belakang Kampus Dua UIN Syarif Hidayatullah yang masuk wilayah Kampung Gungung, Cirendeu Ciputat Timur. Lokasinya nyaman untuk memarkir sepada motor dan roda empat. “Sudah ada tempat untuk memarkir sepeda motor di dekat pintu masuk belakang kampus UIN,” tuturnya.

Para pengguna sepeda motor biasanya para pemancing masuk kedalam dengan membawa perbekalan. Diharapkan dengan pemasangan spanduk larangan, masyarakat memaklumi dan memahami demi kerbersamaan, baik para pemancing dapat melakukan aktivitasnya maupun warga lain yang sering berolahraga.

“Tentu harapan besar dengan pemasangan spanduk pengguna sepeda motor tidak ada lagi yang melanggar untuk kenyamanan bersama,” harapnya.

Salah satu warga yang sering berolahraga di Situ Gintung adalah Robet Usman bersama keluarga. Ia menyampaikan kenyamanan Situ Gintung semakin terasa berkat upaya lurah dan pemerintah setempat yang terus memperbaiki arena situ.

“Kami termasuk sering berolahraga di kawasan ini, dan kami melihat semakin hari kondisinya semakin indah. Berkat upaya pak lurah serius menata situ Gintung,” tuturnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Buka Pelatihan dan Penyuluhan Hortikultura


JOMBANG, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany membuka kegiatan pelatihan dan penyuluhan hortikultura bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Jombang, Kecamatan Ciputat, Selasa (7/8).

Walikota Tangsel berharap, peserta yang hadir dikegiatan pelatihan penyuluhan ini bisa memanfaatkan ajang pertemuan ini sebagai sarana silaturrahim sekaligus saling berbagi ilmu serta dukungan agar apa yang menjadi tujuan bersama untuk meningkatkan urban farming di Tangsel dapat terwujud dengan baik.

Masalah pertanian di Tangsel bukan lagi hal yang mudah, mengingat luas lahan kota yang terbatas dan pesatnya ahli fungsi lahan yang dulunya lahan pertanian telah berubah menjadi lahan permukiman, untuk itu dicarikan terobosan-terobosan baru agar pertanian di Tangsel masih dapat diupayakan dan dapat menjadi sarana pengentasan kemiskinan serta sumber pendapatan tambahan keluarga.

"Untuk itulah, pertanian di kota Tangsel harus dapat berinovasi dan berkreasi menciptakan pola pertanian perkotaan,yaitu bagaimana memanfaatkan lahan-lahan sempit yang ada dipekarangan rumah kita atau lahan-lahan kosong yang belum terbangun menjadi lahan hijau yang bermanfaatkan dalam menunjang perekonomian keluarga, "ungkapnya.

Pemerintah Kota Tangsel memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat agar dapat mengajukan fasilitas penunjang, berupa sarana prasarana pertanian yang dibutuhkan melalui proses musrenbang.

"Diharapkan dalam usulan musrenbang, mulai dari musrenbang tingkat kelurahan, sampai pada tingkat kota dapat diserap aspirasi masyarakat yang mengusulkan untuk bidang pertanian khususnya pertanian perkotaan atau sarana prasarana komoditas yang masih memungkinkan untuk dikembangkan di perkotaan, misalnya sarana prasarana hidroponik, tanaman hortikultura, ternak hewan, dan lainnya,"jelasnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, Nur Selamat, menjelaskan, dinas ketahanan pangan setiap tahun memberikan pelatihan hidroponik, namun gaungnya kurang, sehingga pelatihan ini menjadi evaluasi dinas pertanian untuk mengawasi peserta yang mengikuti pelaksanaan ini. "Kita akan evaluasi dan akan ada lomba hidroponik, yang terbaik akan dapat hadiah di hut Tangsel,"ungkapnya.

Nur Selamat menjelaskan, pelatihan ini dapat diterapkan dan menjadi kebanggan masyarakat urban farming kota Tangsel. (humas-kominfo)


Kejari Tangsel Kenalkan Masalah Hukum ke Siswa SMP


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Untuk pertama kali, Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang Selatan (Tangsel) melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dengan mengunjungi para siswa di SMPN 5 Tangsel, Pondok Aren, Selasa 7 Agustus 2018. Hadir juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), Taryono. 


Menurut Kepala Kejari Tangsel Bima Suprayoga, pihaknya hadir untuk mengenalkan apa itu kejaksaan kepada anak-anak. Terlebih untuk anak usia dini, agar para siswa dapat mengenal hukum serta bahaya pencurian, korupsi, narkoba dan lain sebagainya. 


"Konteksnya pencegahan, bagaimana kita mengedukasi dan menjauhi kenakalan remaja. Selain itu supaya mereka mengenali hukum, sehingga masa depan tidak terganggu dan terkena masalah hukum," ujarnya. 


Melalui program JMS yang rencananya akan berjalan setiap bulan, ia berharap para siswa tak hanya mengenal hukum akan tetapi mematuhi serta menjauhi hukuman. 


Sementara Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono menyambut baik program sosialisasi kepada pelajar terkait hukum. Tentu menurutnya, ini positif bagi siswa agar mereka bisa tahu secara langsung persoalan-persoalan hukum yang harus dihindari. 


"Jadi anak-anak mengerti apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan. Apa konsekuensi jika melanggar aturan untuk membangun generasi cerdas yang anti kekerasan, anti penyalagunaan narkoba, anti penyalahgunaan internet. Mari bangun generasi cerdas yang taat aturan dan ketentuan hukum," imbuhnya.


Taryono merasa senang melihat para siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Terutama siswa-siswa antusias dengan bertanya sesuai dengan gaya mereka. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Hadiri Pelantikan Kepengurusan Kadin Kota Tangsel Periode 2018-2023


SETU, WEB TANGSEL - Kepengurusan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Tangerang Selatan periode 2018 - 2023 resmi dilantik, di Gedung Graha Widya Bakti (GWB) Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Setu, Tamgsel pada Selasa, 7 Agustus 2018.

Kegiatan yang berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB tersebut, dihadiri sejumlah tamu undangan. Diantaranya seperti, Walikota Tangsel Airin Racmi Diany, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Tata Laksana Kadin Provinsi Banten Agus R Wisas, Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian dan Perdangan Kadin Provinsi Banten Rinton M Simarmata, Kejaksaan Negeri Tangsel Bima Suprayoga, Direktur PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (Pits) Dudung E Diredja dan juga para pelaku usaha.

Ketua Kadin Kota Tangsel Periode 2018-2023 Muhamad Fauzi Siregar mengaku, bahwa pihaknya akan konsisten pada visi misi yang disampaikan pada saat pencalonan.

"Saya konsisten program ke depan, baik dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang spesialis pada pembinaan kepada pelaku usaha kecil. Seperti koperasi, bagaimana memfasilitasi kepentingan teman-teman pelaku usaha, dan menggali potensi di sektor swasta," ungkapnya.

Pengurus Periode 2018-2023 disesuaikan dengan OPD ya g ada di Tangsel, tujuannya agar terjadi sinergi antara pemerintah dengn Kadin agar dapat mengembangkan perekonomian.

"Kadin merupakan wadah komunikasi antara pengusaha dengan pemerintah dan masyarakat yang berkaitan dengan perdagangan dan jasa. Tujuannya untuk membina dan mengembangkan dalam rangka mewujudkan ekonomi dan dunia usaha yang sehat dan tertib," ungkapnya.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Kadin Tangsel akan melakukan beberapa kegiatan diantaranya adalah menyebarluaskan informasi mengenai kebijakan pemerintah di bidang ekonomi kepada pengusaha di Tangsel.

"Menyampaikan informasi mengenai permasalahan dan perkembangan ekonomi nasional dan dunia yang dapat berpengaruh terhadap ekonomi dan dunia usaha. Serta penyaluran aspirasi dan kepentingan pengusaha, dan program kegiatan lainnya," jelasnya.

Sementara, dalam sambutannya, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, sesuai dengan UU Nomer 1 Tahun 1987 tentang Kadin, diharapkan menjadi salah satu motor penggerak perekonomian. "Kadin merupakan organisasi para pengusaha yang sangat dibutuhkan perannya dalam perekonomian. Baik dalam konteks daerah maupun nasional," katanya.

Airin pun berharap, agar Kadin dapat memainkan perannya untuk memajukan perekonomian Kota Tangsel, sehingga dapat menjadi kota yang maju dan terdepan, dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Selain itu, diharapkan Kadin dapat memainkan peran dalam menurunkan tingkat kemiskinan serta pengangguran di Tangsel.

"Harapan saya, Kadin juga dapat merangkul sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam rangka memajukan perekonomian daerah," paparnya. (Humas-Kominfo)


Dinkes Adakan Sosialisasi Akselerasi Asi Untuk Ibu Bekerja


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan sosialisasi akselerasi Air Susu Ibu (ASI) untuk ibu bekerja dalam rangka pekan ASI Sedunia yang berlangsung di Aula lantai 4, Puspemkot Tangsel, Selasa (7/8).

 Manajemen Laktasi pada Perkumpulan Perinatologi Indonesia (Perinasia Pusat) Asti Praborini, menjelaskan, pentingnya pemberian Air Susu Ibu (ASI) bagi bayi di awal kehidupannya tak dapat dipungkiri lagi manfaatnya.

Sayangnya, kegiatan menyusui yang dianggap natural dan 'mudah' tersebut banyak mendapat tantangan yang membuat sebagian ibu tak mampu melewatinya. Salah satunya dihadapi oleh ibu menyusui yang bekerja di luar rumah.

Anjuran Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk memberikan ASI secara eksklusif (tanpa makanan pendamping) selama 6 bulan awal kehidupan bayi, dan dilanjutkan selama dua tahun, banyak menemui rintangan. Selain semakin maraknya iklan-iklan susu formula yang makin tak beretika, kegagalan pemberian ASI eksklusif juga disebabkan tak adanya dukungan dari pihak lain selain ibu.

Meski informasi mengenai pemberian ASI eksklusif terbilang melimpah ruah di berbagai media, namun masih banyak pihak yang tidak memberikan dukungannya. Salah satu faktor penghambat bagi ibu bekerja yang menyusui adalah tidak adanya dukungan dari tempat bekerja, seperti pemberian waktu khusus untuk memerah ASI dan ruang khusus yang layak untuk melakukan kegiatan tersebut.

"Masih banyak tempat bekerja yang mengabaikan hak ibu-ibu menyusui," ungkapnya.

Perjuangan ibu-ibu bekerja untuk tetap memberikan ASI secara eksklusif bahkan hingga dua tahun kini telah mendapat perlindungan negara secara hukum. Melalui PP No. 33/2012, sejumlah pasal memberikan perlindungan agar hak ibu dan anak tersebut tak terganggu.

Dalam PP tersebut, pengurus tempat kerja wajib mendukung program pemberian ASI eksklusif dengan menyiapkan fasilitas khusus untuk menyusui dan/atau memerah ASI. Selain itu pengurus tempat kerja wajib memberikan kesempatan memerah selama waktu kerja dan membuat peraturan internasl tentang dukungan program ASI eksklusif.

"Kalau sudah ada kata wajib dan masih dilanggar atau tidak dipenuhi ada sanksi yang tegas,"katanya.

Sementara, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, Pekan ASI Sedunia tahun 2018 mengangkat tema “Breastfeeding: Foundation of Life” yang berarti bahwa Menyusui adalah dasar/pondasi kehidupan. Menyusui adalah suatu proses alami yang terjadi pada setiap pasangan ibu dan bayi.

Namun, kadang terjadi hal-hal yang menyebabkan proses menyusui terhambat bahkan tidak dapat dilakukan dikarena ibu dan bayi di rawat pisah ketika habis persalinan dan ibu harus kembali bekerja dimana ditempatnya bekerja tidak tersedianya ruang menyusui sehingga ibu tidak bisa memompa asinya.

“Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang sempurna bagi bayi. Proses pemberian ASI yang terbaik bagi bayi adalah dengan menyusuinya secara langsung. Saat menyusui tidak hanya terjadi proses pemberian makan dan minum tetapi ada hal lain yaitu terjadinya bonding dan stimulasi pada bayi yang berguna untuk tumbuh kembang yang optimal.”ungkapnya.

Di Kota Tangsel sendiri telah ada Peraturan Walikota No.19 Tahun 2015 tentang Pemberian ASI Ekslusif. Komitmen Pemerintah dalam melindungi, mempromosikan, mendukung hak ibu dan bayi dalam proses menyusui dan menyusu sudah ditunjukkan melalui ratifikasi Konvensi Hak Anak (KHA) Tahun 1989 dalam UU No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, PP No.33 tahun 2012 tentang Pemberian ASI Ekslusif.

Kesuksesan dan keberhasilan pemberian ASI tidak hanya terkait pada hubungan seorang ibu yang baru saja melahirkan dengan bayinya, namun lebih utama adanya dukungan dari keluarga, masyarakat, tenaga kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan. Pada tahun 2017 target kinerja pemberian asi ekslusif menurut RPJMD sebesar 44% .Pada tahun 2018 menjadi 47 %.

Promosi menyusui kepada ibu, keluarga dan masyarakat merupakan bagian dari penanganan intervensi gizi spesifik. Sehingga sudah di wajibkan untuk kantor kantor pelayanan publik ataupun kantor swasta, mall dan tempat perbelanjaan mempunyai ruang menyusui.

“Sehubungan dengan itu saya mengajak seluruh elemen masyarakat dan seluruh OPD untuk mendukung program asi ekslusif dengan menyediakan ruang menyusui yang memadai.

Mudah-mudahan apa yang kita upayakan dapat memberikan hasil yang baik, dan dapat mendukung program asi ekslusif.”pungkasnya. (humas_kominfo)


Dinkes Bentuk Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa


SETU-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Kesehatan membentuk tim pelaksanaan kesehatan jiwa. Tim ini dibentuk untuk mendukung program Indonesia Bebas Pasung.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, sesuai dengan undang-undang Nomor 23 tahun 1966 tentang Kesehatan Jiwa menyatakan pasien dengan gangguan jiwa yang terlantar harus mendapatkan perawatan dan pengobatan di tempat perawatan. "Pemerintah pusat meminta masyarakat untuk tidak melakukan pemasungan terhadap penderita gangguan jiwa. Seharusnya diserahkan ke rumah sakit jiwa. Makanya Camat dan Lurah agar aktif untuk penanggulangan warga dilingkungannya," katanya saat membuka acara pembentukan tim pelaksanaan kesehatan jiwa di Puspiptek, Setu pada Rabu, 8 Agustus 2018.

Menurutnya, untuk penanganan di Kota Tangsel dapat memberdayakan 28 puskesmas yang tersebar. RSU juga harus menyediakan tempat tidur sehingga bisa merawat orang dengan masalah kejiwaan (OMDK). Sementara RSJ merupakan rujukan jika tidak dapat tertangani.

"Saya mengajak semua pihak untuk bekerjasama dengan penanganan OMDK," terangnya.

Sementara Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) pada Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Tulus Muladiyono mengatakan, diestimasikan terdapat enam persen atau 106 ribu jiwa dari 1,6 juta penduduk Kota Tangsel alami OMDK.

Menurutnya, hal ini disebabkan sejumlah faktor. Di antaranya, kurangnya komunikasi dengan lingkungan keluarga, dampak negatif teknologi, stres serta persoalan kejiwaan.

"Biasanya memang permasalah di perkotaan tingkat kestresan yang cukup tinggi. Karena kerja maupun lalu lintas yang padat. Macet orang cepat stres," ujarnya.

Untuk menekan OMDK, sambung Tulus pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Penanganannya juga bukan hanya dari pemerintah daerah semata. Tetapi juga keluarga dan lingkungan membantu dan mengantisipasi OMDK.

Sementara, untuk jumlah orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) mencapai seribu orang. Jumlah tersebut masih fluktuatif. "Banyak yang tidak tterdata. Karena ada juga ODGJ yang disembunyikan pihak keluarganya dengan alasan malu dan menjadi aib.

"Penanganan awal kami lakukan pengobatan di puskesmas. Jika memang tidak dapat ditangani di puskesmas kita rujuk ke RSJ di Bogor dan Grogol, Jakarta," tandasnya. (Humas-kominfo)


Ramaikan HUT RI Ke-73, DPU Tangsel Kembali Gelar Lomba Bersih Saluran


SETU, WEB TANGSEL - Guna menyambut HUT RI ke-73, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan akan kembali menggelar Lomba Bersih Saluran.

Plt Kepala DPU Kota Tangsel, Aries Kurniawan mengatakan, kegiatan rutin tahunan tersebut bakal bekerjasama dengan Forum Kota Sehat setempat, yang rencananya akan berlangsung dari tanggal 11 sampai 12 Agustus 2018.

"Untuk peserta merupakan dari kelurahan yang mewakili 7 Kecamatan yang diusulkan oleh masing-masing Kecamatan. Juri yang akan melakukan penilaian merupakan gabungan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Forum Kota Sehat," kata Aries Kurniawan.

Aris menambahkan, kegiatan ini merupakan upaya untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan saluran. Masyarakat diberi contoh agar mau membersihkan lingkungannya masing-masing.

"Ya minimal di depan rumah kita. Ini merupakan tindak lanjut program Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, yakni Gerakan Bersih Saluran dan berharap masyarakat ikut serta," ungkapnya.

Pengumuman pemenang akan diumumkan pada 15 Agustus 2018 dan pemberian hadiah dan Piala bergilir akan disampaikan pada Puncak HUT RI Ke-73 Tingkat Kota Tangerang Selatan di Lapangan Cilenggang usai Upacara Pengibaran Bendera.

Nantinya, para pemenang bakal mendapat hadiah menarik yang sudah disiapkan panitia. (Humas-Kominfo)


Kesra Setda Tangsel Gelar FGD Remodeling Pelayanan Era Terkini JKN


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Tangsel menggelar Focus Group Discussion (FGD) Remodeling Pelayanan Kesehatan Era Terkini Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), di Restoran Telaga Seafood BSD, Kecamatan Serpong Utara, pada Rabu 8 Agustus 2018.

Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hari tersebut, dihadiri puluhan peserta dari perwakilan Puskesmas dan sejumlah Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial (Kesos) dari Kecamatan Serpong, Serpong Utara, dan Setu.

Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteeraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Tangsel Edi Wahyu menjelaskan, maksud dari kegiatan tersebut merupakan langkah untuk memetakan pola jaminan kesehatan yang berjalan selama ini khususnya di Kota Tangsel.

Sementara untuk tujuan dari kegiatan itu, yakni diperolehnya formulasi kebijakan integrasi program JKN dalam menuju pencapaian Universal Health 0% N Coverage, khususnya dari sisi manajemen pengelolaan, paket manfaat maupun penerima bantuan, yang dapat diimplementasikan dalam kerangka desentralisasi.

"Mudah - mudahan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan diharapkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat berperan aktif dalam kegiatan ini. Sehingga menghasilkan output dan outcome yang sesuai dengan yang kita harapkan," jelasnya.

Ditempat yang sama, Sekda Kota Tangsel Muhammad menuturkan, bahwa pihaknya menyambut baik kegiatan tersebut. Ia pun berharap kegiatan yang sudah berlangsung ini dapat terlaksana dengan baik dan mencapai hasil yang positif, yakni kaitannya dengan bagaimana membangun persamaan persepsi perihal kebijakan, pengelolaan dan kesiapan fasilitas program JKN.

"Sistem jaminan sosial yang telah diluncurlan oleh pemerintah pusat, merupakan bagian dari komitmen pemerintahan untuk menjamin seluruh rakyat indonesia dapat memenuhi dasar secara layak," tuturnya.

Selain itu, terang Muhammad, pihaknya kerap kali mendengar keinginan dan harapan masyarakat untuk mendapatkan perlindungan atas resiko ekonomi. Baik karena sakit, kecelakaan kerja, memasuki hari tua dan pensiun. Oleh sebab itu, melalui sistem JKN ini, harapan masyarakat dapat terwujud.

"Insyaallah keinginan dan harapan rakyat dapat dipenuhi secara menyeluruh, atau sekarang disebut Universal Health Coverage (UHC). Karena UHC sendiri merupakan sistem kesehatan yang memastikan setiap warga didalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, dan rehabilitatif yang bermutu juga biaya terjangkau," pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Sambut HUT RI Ke-73, Warga RT. 05/06 Kel. Bambu Apus Perindah ?Gang Cantik?nya.


PAMULANG, WEB TANGSEL – Menyambut hari lahirnya Republik Indonesia yang ke-73, warga RT. 05/06 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang mengadakan kegiatan memperindah dinding “Gang Cantik”-nya. 

Kegiatan ini dilakukan dengan cara melukis berbagai macam tulisan kaligrafi-kaligrafi yang kreatif ciptaan warga. Selain melukis dan memberi tulisan-tulisan kreatif pada dinding gang, warga juga menghiasi dengan tempat sampah, pohon-pohon kecil agar gang cantik tersebut tetap menjaga kebersihan dan penghijauan.

Menurut Kepala Seksi Kesos Kelurahan Bambu Apus, Bowo yang secara langsung mengawasi kegiatan ini mengatakan bahwa “Gang Cantik” ini merupakan program Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk mengubah gang-gang warga menjadi asri, indah dan sedap dipandang mata. 

Bowo melanjutkan bahwa, semua pekerjaan mempercantik lingkungan ini dikerjakan warga. Dananya juga berasal dari warga. Setiap warga mengumpulkan uang dan bahan-bahan, seperti cat, tempat sampah yang terbuat dari tong, serta pot, secara sukarela.

“Semua ini dari warga untuk warga, jadi warga juga harus menjaga lingkungan dan kebersihannya. Pengurus RW dan RT tidak mematok biaya untuk sumbangan”, kata Bowo.(humas-kominfo)


Kelurahan Bakti Jaya Gelar BPNT Tahap 7.


SETU,WEB TANGSEL – Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan melalui Bagian Kesejahteraan Sosial Kelurahan Bakti Jaya terapkan Bantuan Pangan Non Tunai(BPNT) tahap 7 di Kelurahan Bakti Jaya pada hari ini, Rabu(8/8/2018).

Program Bantuan Sosial Pangan Non Tunai(BPNT) merupakan program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial RI berupa bantuan pangan kepada Keluarga Penerima Manfaat(KPM) setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang bertujuan untuk mengurangi benan pengeluaran serta memberika nutrisi yang lebih seimbang kepada KPM secara tepat sasaran dan tepat waktu.

Staf Kasi Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Uci melaporkan bahwa kurang lebih 150 Keluarga yang berhak mendapatkan mendapatkan bantuan pangan non tunai ini. Kegiatan ini dibuka dari jam 9 pagi hingga sore hari, Uci berharap dengan adanya kegiatan ini, KPM memperoleh bantuan sepenuhnya bantuan yang diberikan.

Disamping itu, salah satu warga Kelurahan Bakti Jaya, Sri mengaku sangat senang dan merasakan manfaat adanya BNPT dikelurahannya. Menurutnya, adanya BNPT, kini masyarakat dapat terbantu serta meringankan beban mereka.(humas-kominfo)


Jaga Kondusifitas, Dindikbud Tangsel Pastikan Siswa Dapat Belajar Dengan Tenang


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar pertemuan paska terjadinya tawuran pelajar di wilayah Setu, Tangsel beberapa waktu lalu.

Pertemuan kali ini digelar di Kantor Dindikbud Tangsel, Ciputat pada Rabu, 8 Agustus 2018 yang dihadiri oleh pihak kepolisian Kasat Intel Polres Tangsel, Kepala SMK Bhipuri, Kepala SMK Sasmita Jaya 1 dan SMK Sasmita Jaya 2 dan lainnya.

Dalam pertemuan tersebut membahas agar kedepan tidak ada lagi kejadian membahayakn serupa di Kota Tangsel yang mengakibatkan tawuran antar pelajar.

"Sejak kejadian itu, kami dari Pemkot Tangsel terus mengawal dan mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu, kami melakukan kegiatan ini," ungkap Kepala Dindikbud Tangsel Taryono.

Hasil dari pertemuan tersebut, Taryono mengatakan bahwa kondisi di kedua sekolah tersebut sudah kondusif, sedangkan diluar sekolah Kepolisina akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengamankan sekolah dan jalur-jalur yang rawan.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Satpol PP agar mengaktifkan kembali penjagaan disaat jam sekolah dan luar sekolah sehingga tidak ada lagi kumpulan-kumpulan orang yang mengakibatkan tawuran," kata Taryono.

Sehingga, lanjut ia, siswa dapat kembali belajar dengan tenang dan mau berangkat ke sekolah tanpa harus merasa takut terjadi tawuran kembali.

"Intinya kami ingin memastikan bahwa pendidikan di Kota Tangsel akan kembali kondusif dan anak-anak berani berangkat sekolah dan pulang sekolah dengan aman," jelasnya.

Dindikbud juga akan mengadakan kegiatan pembinaan kesiswaan untuk pencegahan terjadinya tawuran. Selain itu juga bekerjasama dengan Kepolisian, Kejari dan lainnya akan menggelar deklarasi pelajar anti kekerasan, anti narkoba dan anti radikalisme.

"Rencananya kami akan mengundang 1000 pelajar dari SMK Sasmita Jaya 1 dan SMK Sasmita Jaya 2 untuk melakukan deklarasi tersebut. Kami ingin berkontribusi menyangkut kondusifitas siswa di Tangsel," bebernya. (Humas-Kominfo)


Walikota Buka PORSEKA VIII Pontren Darunnajah Putri Al-Hasanah 9


PAMULANG, Webtangsel- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany membuka Pekan Olah Raga Seni dan Pramuka (Porseka) VIII dan peletakan batu pertama Gedung asrama Granada Pondok Pesantren Al-Hasanah Darunnajah 9, Kecamatan Pamulang pada Kamis, 9 Agustus 2018.

Pembukaan kegiatan itu juga turut dihadiri Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah 9, KH. Saefudin Arief, Kadis Pendidikan dan kebudayaan Taryono, Camat Pamulang Deden Juardi, Kapolsek Pamulang, Lurah Pamulang Timur, para Dewan Guru, orangtua murid dan ratusan santri Ponpes Darunnajah.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, agar para santri dalam Porseka ini dapat mengasah kecerdasan dan ketangkasan dengan menampilkan kreativitasnya agar menjadi santri yang sholeh, berkarakter, dan sehat.
Sesuai dengan motto Kota Tangsel cerdas, modern dan relijius.

"Kita harapkan anak didik di Pontren Al-Hasanah Darunnajah 9 mampu meluluskan siswa-siswi terbaiknya untuk pembangunan bangsa," katanya.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangsel Abdul Rojak berharap Porseka ini menjadi ajang mencari bakat para santri untuk kemudian dapat tampil dalam ajang lomba, baik tingkat kota, provinsi, nasional, bahkan internasional.

"Ukir prestasi setinggi-tinggi dalam segala bidang ilmu agar kita mampu bersaing di era globalisasi ini," ujarnya. (Humas-Kominfo)


Kesbangpol Bahas Raperda P4GN


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL- Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar pembahasan raperda penyuluhan pencegahan peredaran penyalahgunaan minuman keras dan narkoba (P4GN) untuk mewujudkan Tangsel berkualitas bebas narkoba. Pembahasan tersebut dilakukan di salah satu hotel dikawasan Serpong Utara, Kamis (9/8).

 

Kepala Kesbangpol Tangsel, Azhar Syam’un Rachmansyah, menjelaskan, kegiatan ini untuk menggali saran dan pendapat serta masukan dari berbagai stakeholders dalam rangka mendiskusikan apakah perda tentang P4GN sudah cukup layak di buat di Tangsel atau belum, untuk itu kesbangpol mengundang berbagai stakeholders dari unsur LSM, ormas penggiat narkoba, perwakilan SKPD, tokoh masyarakat dan unsur pemuda.

 

“Secara regulasi sebenarnya sudah cukup dari undang-undang dan peraturan pemerintah tapi hasil diskusi perlu juga dikaji secara akademis dengan fakta lapangan,”ungkapnya.

 

Azhar menjelaskan, Walikota dalam sambutannya sudah menegaskan bahwa pemdaTangsel sangat komit terhadap P4GN ini karena dan aturan yang ada dan tinggal dilaksanakan saja, namun apabila memang dirasa perda P4GN ini sudah sangat penting maka Pemkot siap memfasilitasi proses penyusunan perda P4GN.

 

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menyampaikan dukungannya dalam pelaksanaan ini. “Kegiatan ini memiliki fokus pada permasalahan yang saat ini sedang menjadi sorotan semua pihak yaitu terkait dengan bahaya narkoba. saya yakin, kita semua sepakat bahwa kita harus mengambil bagian atau berpartisipasi aktif dalam menyikapi permasalahan ini. sehubungan dengan hal ini, mari kita berharap bersama, kegiatan ini, setidaknya akan memberikan manfaat,”ungkapnya.

 

Manfaat yang diberikan yakni meningkatkan kesadaran semua pihak tentang bahaya atau dampak negatif narkoba, memberikan solusi dan masukan terkait dengan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi terjadinya penggunaan narkoba dan zat adiktif lainnya.

 

“Saya juga ingin menyampaikan bahwa permasalahan penggunaan narkoba ini, merupakan sebuah isu yang sangat krusial. Krusial, karena disamping memiliki dampak negatif yang luar biasa besar, dua permasalahan ini juga mengarah kepada kalangan generasi muda yang merupakan generasi penerus bangsa. kita semua tentunya tidak ingin, dua permasalahan ini menjadi penghalang pembangunan generasi penerus bangsa.”jelasnya.

 

Berdasarkan data ,dari tahun 2016 hingga sekarang, kurang lebihnya 100 orang pengguna narkoba direhabilitasi di badan narkotika nasional (BNN) Kota Tangsel. melihat masalah tersebut diatas , pemerintah kota perlu membuat regulasi kebijakan dalam rangka mengantisipasi bahaya narkoba yang lebih besar lagi. Permendagri no 21 tahun 2013 jelas mengatakan, bahwa pemerintah daerah wajib memfasilitasi pencegaahan dan penanggulangan narkoba. (p4gn ), sekurang kurangnya : antisipasi dini,pencegahan, penanganan, rehabilitasi,pendanaan, partisipasi masyarakat. (humas_kominfo)


50 PMKS Diberikan Pelatihan Usaha Cuci Steam Motor


SERPONG, WEB TANGSEL- Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar pelatihan steam motor untuk Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang berada di lima Kecamatan. Kamis (9/8).

Pelatihan tersebut dilakukan di tempat steam motor restoran gabus pucung, Rawa Buntu, Kecamatan Serpong.

Kepala Dinsos Tangsel, Wahyunoto Lukman, menjelaskan, pelatihan ini untuk warga PMKS, dan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang ada di lima Kecamatan dari tujuh kecamatan yang ada di Tangsel. "Program pemberdayaan keluarga miskin ini sebagai upaya mengurangi dampak sosial yang akan ditimbul dimasyarakat, sehingga kita memberikan pelatihan kepada mereka, agar mereka mau berwirausaha,”ungkapnya.

Dia mengatakan, program pemberdayaan masyarakat miskin tersebut bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran yang bisa berdampak pada tindak kriminalitas.

"Pertimbangan kami memilih wirausaha steam motor ini juga tidak sembarangan. Kita melihat juga tingginya pengguna motor di Tangsel. Ada peluang usaha yang cukup besar di sana," katanya.

Wahyunoto berharap kepada masyarakat yang ikut program ini agar serius, bisa membuka peluang usaha untuk yang lainnya.

Sementara Kepala Bidang Fakir Miskin Dinas Sosial Provinsi Banten, Emen Hamami, menjelaskan, pelatihan yang diberikan dinsos Tangsel sangat bagus, kegiatan ini untuk menekan angka kemiskinan daerah. “Setiap kabupaten/kota di Banten memiliki program yang berbeda-beda dalam penanggulangan kemiskinan, steam motor inilah yang dipilih dinsos Tangsel, karena peluang usahanya cukup besar, sehingga peserta yang ikut program ini bisa membuka peluang bisnis ini,”jelasnya.

Dia mengatakan, program ini merupakan bentuk langkah yang nyata dalam pemberdayaan masyarakat melalui ekonomi produktif, pesertanya pun dari masyarakat yang kurang mampu. “Saya berharap, semua peserta ini mempunyai komitmen dan berusaha untuk menekuni pelatihan ini, sehingga ketika mereka punya keterampilan, mereka bisa membuka usaha disini,”singkatnya.

Dilokasi yang sama, seorang peserta Rizki asal Serpong, mengungkapkan, pelatihan ini sangat bagus. “Sebelumnya kita sembarangan cuci motor, setelah melihat dan mengikuti prakteknya, kita jadi tahu,harus seperti apa dalam pelaksanannya,”ungkapnya. (humas_kominfo)


Disdukcapil : Pentingnya Kepemilikan Akta Kematian


PONDOK AREN, WEB TANGSEL- Akta Kematian masih kurang familiar, ini terbukti masih banyak masyarakat yang belum membuat akta kematian untuk keluarganya untuk itu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel terus melakukan sosialisasi pentingnya pembuatan akta kematian dengan melakukan pelayanan keliling.

Seperti halnya pelayanan keliling yang berlangsung di Kecamatan Pondok Aren, Kamis (9/8).

Kepala Disdukcapil Tangsel, Dedi Budiawan, menjelaskan, mengurus akta kematiaan kerap dianggap sepele oleh warga . Padahal, fungsinya tak kalah penting dengan surat kependudukan lain seperti akta kelahiran, KTP-EL, ataupun Kartu Keluarga. Akta kematian merupakan bukti sah mengenai status kematian seseorang, yang diperlukan sebagai dasar pembagian hak waris, penetapan status janda atau duda pasangan yang ditinggalkan, pengurusan asuransi, pensiun, perbankan dan lain sebagainya.

Lebih dari itu, pemerintah juga merasakan manfaatnya. Dengan pencatatan kematian dapat diperoleh statistik angka kematian yang dapat digunakan untuk memantau penyebab, umur harapan hidup, serta penetapan kebijakan pembangunan lainnya. “Itu yang kurang dipahami masyarakat. Mayoritas warga masih beranggapan bahwa jika ada yang meninggal, cukup pakai surat keterangan kematian dari Kelurahan, maka dari itu Disdukcapil terus melakukan himbauan dan membuka pelayanan kepada masyarakat bahwa akta kematian juga sangat penting dibuat,”ungkapnya.

Disdukcapil terus melakukan himbauan dan membuka pelayanan kepada masyarakat bahwa akta kematian juga sangat penting dibuat. Seperti pelayanan keliling akta kematian yang berlangsung di Kecamatan Pondok Aren ini.

Kepala Seksi Perubahan Status Anak Kewarganegaraan dan Kematian Disdukcapil Kota Tangsel, Farah Diba, menjelaskan, ada 17 pemohon yang membuat akta kematian keluarganya. “Untuk Kelurahan Pondok Karya ada 3, Pondok Kacang Timur ada 3, Pondok Betung ada 3,Pondok Are nada 5, Parigi ada 1, Pondok Kacang Barat ada 1, Jurang Mangu Timur ada 1 pemohon, dengan total keseluruhan ada 17 pemohon,”ungkapnya. (humas_kominfo)


Tangsel Berangkatkan Kloter 52 JKG Dari Pamulang


PAMULANG, WEB TANGSEL - Kloter 52 Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 100 jamaah asal Kelompok Bimbingan Indah Haji (KBIH) Al Mujahidin Pamulang Tangsel dilepas Kamis, 9 Agustus 2018 pagi. Kloter gelombang kedua termasuk kloter gabungan, dengan jamaah asal Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.

Sekda Kota Tangsel, Muhamad jelang pelepasan jamaah menyampaikan agar tetap jaga kesehatan baik jasmani dan rohani. Sangat perlu dijaga untuk menjalankan ibadah haji supaya lancar tidak ada gangguan sehingga ibadah dapat dijalankan dengan sungguh-sungguh.

"Maka kami berharap bapak dan ibu menjaga kesehatan jasmani dan rohani sejak keberangkatan hingga tiba di Tanah Suci Mekah. Supaya selama perjalanan ibadah di sana lebih khusuk," katanya.

Jamaah yang saat ini berangkat termasuk beruntung. Sebab calon jamaah haji yang baru daftar per detik ini harus melalui masa tunggu selama 17 tahun lamanya. Hal ini terjadi karena peminat begitu banyak, sementara kuotanya terbatas. Maka para jamaah haji kloter 52 JKG Tangsel termasuk benar-benar punya milik yang baik.

"Bapak ibu beruntung sejak 2011 hingga 2018 hanya menunggu selama 8 tahun saja sudah bisa berangkat. Karena sekarang sudah 17 tahun masa tunggunya calon haji pada hari ini baru mendaftar," tambah ia.

Kepala Kemenag Kota Tangsel Abdul Rojak menyampaikan total jamaah 2018, 1.135 orang hanya saja sebanyak 980 yang diberangkatkan dari kota Tangsel. Sebagian yang  lain ada yang mutasi ke berbagai daerah di Indonesia biasanya berangkat bareng saudara dan sanak family. 

Jamaah asal Tangsel dibagi menjadi 4 kloter, kloter 29 dan 35 terisi full jamaah asal Tangsel. 2 kloter sisanya yakni 52 dan 63 gabungan dengan jamaah haji asal daerah lain di Banten. Total jamaah haji se Banten,  9420 ribu.

"Bapak ibu boleh mutasi jika ingin berangkat dengan saudara di daerah. Untuk kloter 52 JKG berangkat 9 Agustus dijadwalkan balik ke Tanah Air pada 21 September mendatang. Kloter ini campuran dari jamaah Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang," katanya.

Mengapa harus memakai kloter campuran, karena jumlah jamaahnya kurang, hanya 100 jamaah. Untuk petugas haji pun dibagi masing-masing daerah yakni Ketua Kloter Asep dan Sutarman berasal dari Tangsel sedangkan tim pembimbing haji berasal dari Kota Tangerang dan Tim Kesehatan Haji Daerah juga berasal dari Kota Tangerang.  "Bapak ibu tidak perlu khawatir sudah ada petugasnya semua. Karena ini gabungan jadi ada pembagian tugas masing -maaing dari daerah lain," tambah ia.

Rojak menegaskan haji tahun ini lebih ringan dibanding pelaksanaan haji tahun-tahun sebelumnya. Ada banyak faktor peningkatan pelayanan kepada jamaah. Dengan demikian perjalanan Tahun ini lebih ringan dan lebih mudah karena ada peningkatan pelayanan. Baik perekaman biometrik imigrasi sidik jari dan sebagainya.

“Termasuk soal makan di Mekkah 40 kali jika dibandingkan tahun lalu hanya 20 kali. Maka bapak ibu tidak perlu pusing dan memikirkan soal makan yang penting ibadah sambil mendoakan banga Indonesia, masyarakat Tangsel,” pesannya. (Humas-Kominfo)


Bapenda Gelar Pelayanan PBB Keliling di Kantor Kecamatan Ciputat


CIPUTAT, WEB TANGSEL – Bapenda Tangerang Selatan bekerja sama dengan Bank BJB memberikan pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) keliling di Kecamatan Ciputat. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 6 Agustus sampai dengan tanggal 31 Agustus 2018 bertujuan memudahkan pelayanan pembayaran PBB-P2, meringankan warga dalam menyelesaikan pembayaran PBB yang jatuh tempo sampai dengan akhir Agustus 2018.

Koordinator PBB Kecamatan Ciputat, Handoyo menjelaskan bahwa hal ini adalah program yang diusung oleh Walikota Tangerang Selatan dalam penyelesaian wajib pajak bumi dang bangunan dan mempermudah masyarakat dalam pembayarannya, termasuk aspek jatuh tempo.

“Dari pelayanan PBB Keliling ini, masyarakat jadi tidak perlu datang ke Bapenda untuk mengurus PBB. Disamping mempermudahk dan mempercepat waktu buat warga yang menjalankan aktifitas”, jelas handoyo.

Handoyo melanjutkan bahwa pelayanan ini dibuka dari pukul 09.00 -14.00 WIB didepan kantor kecamatan Ciputat. Dan pada hari sabtu dan minggu, pelayanan PBB keliling tetap berjalan di 2 lokasi yaitu di Kelurahan Serua dan Kelurahan Jombang.

Tidak lupa handoyo berharap dengan adanya pelayanan PBB keliling ini, masyarakat sadar bayar pajak dan dapat langsung membayar di loket yang sudah disediakan.(humas-kominfo)


PKK Kota Tangsel Gelar Pengajian Bulanan di Panorama Serpong


SETU, WEB TANGSEL – Kelompok kerja Tim Pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga PKK Kota Tangsel gelar Pengajian Bulanan Rutin di RT.06/06 Panorama Serpong pada tanggal 10 Agustus 2018. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dalam penghayatan dan gotong royong yang dibidangi oleh tim PKK.

Ketua PKK HJ. Suryati dalam sambutannya mengatakan bahwa pengajian bulanan ini bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan warga RT.06/06 Kota Tangsel. Selain itu, pengajian ini juga menjadi media untuk bersilahturahmi dan bersinergi positif bagi para kader PKK dalam menjalankan amanah.

Selain itu, Hj. Suhanah dalam ceramahnya berharap pengajian bulanan ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata untuk memberdayakan keluarga sejahtera berbudi luhur dan berakhlak mulia kepada Tuhan Yang Maha Esa.(Humas_Kominfo)


Kecamatan Setu Adakan Senam Pagi Rutin.


SETU, WEB TANGSEL – Kecamatan Setu mengadakan kegiatan senam Aerobik bersama dengan seluruh Staf Kecamatan dan Kelurahan di Panorama Serpong, Kecamatan Setu, Jumat(10/08/2018) pagi ini.

Kegiatan ini rutin dilaksanakan bertujuan untuk menjalin kebersamaan antar pegawai Kecamatan dan Kelurahan yang telah bekerja dari senin sampai dengan jumat. Selain para pegawai yang ikut, ada juga warga sekitar yang ikut meramaikan.

Senam Aerobik sangat bermanfaat untuk menyehatkan tubuh manusia, terutama sangat baik untuk kesehatan jantung. Selain itu senam ini termasuk senam santai karena tidak mebutuhkan tenaga lebih. Senam ini bisa dilakukan oleh berbagai kalangan.(humas_kominfo)


Kecamatan Ciputat Gelar Perlombaan dalam rangka HUT RI ke-73


CIPUTAT, WEB TANGSEL – Kecamatan Ciputat mengadakan perlombaan dalam memperingati HUT Republik Indonesia yang ke-73 yang memiliki tema “Kerja Kita Prestasi Bangsa” pada hari Jumat, 10 Agustus 2018. Kegiatan yang di lombakan pun beragam, mulai dari sepak bola, voli, gerak jalan dan bermacam – macam lomba yang biasa diadakan setiap 17 Agustus dengan peserta dari 7 Kelurahan yang ada di Kecamatan Ciputat.

Lurah Ciputat, Cecep Iswadi, SE mengaku sangat antusias dengan acara ini karena menurutnya acara ini sebaga silahturahmi dan menjaha kerukunan  disetiap wanggota pemerintahan khususnya di kecamatan Ciputat.

Pada perlombaan ini, pada sektor bola voli dimenangkan oleh Kelurahan Sawah Baru dan esok hari akan diadakan perlombaan gerak jalan dan sebagainya.(humas_kominfo)


Kegiatan Posyandu Rutin Kelurahan Bambu Apus, Pamulang


PAMULANG, WEB TANGSEL – Posyandu Kelurahan Bambu Apus,Kecamatan Pamulang menggelar Kegiatan Rutin yang dihadiri oleh Ibu-Ibu PKK, perwakilan dari Puskesmas Bambu Apus dan petugas kesehatan pada hari ini, Jumat(10/08/2018). Posyandu adalah program kegiatan untuk masyarakat dalam Keluarga Berencana.

Koordinator kader Posyandu Bambu Apus mengatakan bahwa kegiatan posyandu ini dalam rangka menurunkan angka kematian bayi, angka kematian ibu hamil, melahirkan dan nifas. Selain itu, membudayakan dan meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB.

Sehingga dengan melakukan pengecekan rutin kondisi kesehatan ibu hamil-menyusui dan balita ke posyandu, berarti masyarakat telah melakukan upaya pencegahan terhadap timbulnya penyakit yang tidak diharapkan. Karena mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Untuk itu, pastikan masyarakat rajin dating ke posyandu.(humas_kominfo)


Berbagai Lomba digelar Bappeda Dalam Rangka 17 Agustusan


CIPUTAT,WEB TANGSEL- Jelang hari ulang tahun (HUT) ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia, sejumlah ruangan bidang dan sekretariat di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) didekorasi indah sesuai dengan kreativitas dari pegawai di masing-masing bidang yang ada di Bappeda.

Dekorasi ruang kerja itu terlihat di ruangan bidang ekonomi sosial masyarakatan, bidang perencanaan perekonomian data dan evaluasi pembangunan, bidang fisik dan prasarana, bidang penelitian pengembangan dan pemerintahan umum serta sekretariat.

Berbagai dekorasipun ditampilkan mereka, dari mulai balon dengan angka 73, rombe-rombe, bendera, hiasan bernuansa kemerdekan hingga music kemerdekaan pun di putar di ruangan mereka.

Tidak hanya dekorasi ruangan yang dinilai dalam rangka merayakan kemerdekaan RI, namun Bappeda pun mengadakan berbagai kegiatan seperti lomba tumpeng antar bidang, lomba joget balon, lomba menghias wajah yang diikuti oleh pegawai laki-laki dari masing-masing bidang, hingga kebersihan ruang kerja masing-masing pegawai ikut dinilai.

“Kita bergembira, ini merupakan lomba tradisi 17san, merayakan pesta kemerdekaan, ini sangat bagus, karena dilakukan serius dan tidak asal-asalan, dengan aura persatuan dan kebersamaan. Dan pastinya lomba ini akan senang bagi yang menang dan yang tidak menangpun akan senang karena dikerjakan bersama-sama untuk menampilkan yang terbaik,”ungkap Kepala Bappeda Kota Tangsel, Mochammad Taher Rochmadi, Jumat (10/8).

Taher mengatakan, kegiatan ini sangat menginsipirasi semuanya, ada kecerian, kebersamaan dan kekompakan yang dilakukan oleh masing-masing bidang yang ada di Bappeda. “Saya berharap, kegiatan ini dilakukan setiap tahun, namun dengan tema yang berbeda-beda. Persiapan yang mereka lakukan tidak asal, aura ingin berlomba terlihat,”jelasnya.

Sekretaris Bappeda Kota Tangsel, Lisherni, mengungkapkan, ini bentuk pegawai bappeda dalam merayakan kemerdekaan RI. “Tidak disangka, mereka sangat creative, menuangkan ide-ide mereka untuk mendekor ruangan mereka dengan bernuansa kemerdekaan, dan mereka sangat semangat,” katanya.

Lisherni, mengatakan, pemenang lomba akan diumumkan di tanggal 16 Agustus, dan mereka akan mendapatkan piala bergilir. Semoga ditahun depan akan ada keseruan yang disajikan Bappeda dalam memperingati 17 agustusan.(humas_kominfo)


Kelurahan Bambu Apus Laksanakan Program Jumari


PAMULANG, WEB TANGSEL - Sebagai kelurahan percontohan, Kelurahan Bambu Apus terus mengoptimalkan pelayanan bagi para warganya. Salah satunya dengan melaksanakan program Jumat Malam Hari (Jumari) mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB di Kantor Kelurahan Bambu Apus, Pamulang, Tangsel, Jumat, 10 Agustus 2018.


Lurah Bambu Apus, Subur menjelaskan, pelayanan yang telah berjalan selama kurang lebih satu bulan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pelayanan Kelurahan Bambu Apus terhadap warganya yang bekerja dan pulang malam. Selain itu juga agar para staff bisa beristirahat pada hari libur.


"Untuk warga yang bekerja hingga sore hari, bisa mengurus melalui pelayanan Jumari yang mencakup pengurusan Kartu Keluarga (KK), Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), Akte Kelahiran dan lainnya," jelasnya.


Menurutnya, walaupun tidak ada hitungan bonus untuk staff yang lembur, namun ia bersama dengan para staff telah menerapkan moto kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas untuk slogan Bambu Apus Bersatu, Bambu Apus Bisa.


"Adanya pelayanan malam ini sudah kami beritahuan ke RT dan RW melalui Whatsapp group. Bahwa kami bersedia memberikan pelayanan malam bagi semua warga," imbuhnya. 


Ia juga membeberkan, sejak ada perubahan kedinasan saat ini, pihaknya bisa memberikan contoh lebih baik lagi. Hanya saja komunikasi serta koordinasi harus bisa ditingkatkan dan harus sesuai dengan perintah tertulis. (Humas-Kominfo)


Cegah Tawuran, Lurah Bambu Apus Kunjungi Sekolah Sekitar


PAMULANG, WEB TANGSEL - Dalam rangka mencegah aksi tawuran antar pelajar, Lurah Bambu Apus berinisiatif mendatangi sekolah-sekolah di wilayah Kelurahan Bambu Apus, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Kamis atau Jumat ditiap minggunya. 


Hal ini kata Subur, untuk memberikan imbauan dan arahan kepada para pelajar, dari mulai anak usia dini hingga remaja agar menjauhi perkelahian. 


"Jangan sampai terjadi tawuran, makanya pencegahan kita lakukan. Pesan moral juga kita sampaikan dan tanamkan khususnya sejak anak usia dini," paparnya.


Selain itu, dirinya juga memberi pemahaman tentang ketertiban dan keamanan lingkungan sekolah, bagaimana sikap pelajar menghormati jasa-jasa guru, pahlawan dan orang yang lebih tua. 


Kemudian ia pun mengenalkan kepada pelajar arti dari lurah. Lanjutnya, hal-hal positif akan kita sampaikan. Jika lurah hanya dikenal oleh orang dewasa, hadirnya lurah kali ini untuk mengenalkan siapa itu lurah dimata anak-anak.


"Saya berharap, anak-anak bisa memahami dengan hadirnya lurah disekolah-sekolah. Kedepan, saya akan berkomunikasi lebih lanjut dengan pihak SD, SMP, MI ataupun MTS untuk masuk ke kelas-kelas," jelasnya. (Humas-Kominfo)


HUT RI Ke-73, DPU Tangsel Gelar Lomba Bersih Saluran


SERPONG, WEB TANGSEL - Menyambut HUT RI ke-73, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Lomba Bersih Saluran yang keempat pada 11-12 Agustus 2018 di seluruh Kecamatan yang ada di Tangsel.

Ditemui di Cilenggang, Serpong pada Sabtu pagi, 11 Agustus 2018, Plt Kepala DPU Kota Tangsel, Aries Kurniawan mengatakan bahwa ini merupakan agenda rutin tahunan yang selalu dilaksanakan oleh DPU.

"Penilaian dan juri dilakukan oleh tim dari Dinas Pekerjaan Umum Tangsel dan tim Forum Kota Sehat. Untuk peserta merupakan dari kelurahan yang mewakili 7 Kecamatan yang diusulkan oleh masing-masing Kecamatan," kata Aries Kurniawan.

Aries menambahkan, kegiatan ini merupakan upaya untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan saluran. Masyarakat diberi contoh agar mau membersihkan lingkungannya masing-masing.

"Minimal di depan rumah kita dibersihkan. Ini merupakan tindak lanjut program Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, yakni Gerakan Bersih Saluran dan berharap masyarakat ikut serta," ungkapnya.

Pengumuman pemenang akan diumumkan pada 15 Agustus 2018 dan pemberian hadiah dan Piala bergilir akan disampaikan pada Puncak HUT RI Ke-73 Tingkat Kota Tangerang Selatan di Lapangan Cilenggang usai Upacara Pengibaran Bendera.

Nantinya, para pemenang bakal mendapat hadiah menarik yang sudah disiapkan panitia.

Sementara, menurut Asisten Daerah Pemkot Tangsel Retno Prawati, penilaiannya dilihat dari lancarnya saluran air, tidak ada semak-semak rumput di dekat salurah, kemudian harus ada bahu jalan yang rapi dengan bantarannya.

"Koneksi saluran antara pembuangan ke perumahan atau jalan kota harus nyambung terus, sehingga air mengalir terus tidak ada hambatannya. Gotong royong setiap warga pun dinilai juga banyaknya partisipasi masyarakat dalam membersihkan saluran air," ungkapnya.

Penilaian pada Sabtu, 11 Agustus 2018 ini dilakukan di 4 Kecamatan, yaitu Serpong, Pamulang, Pondok Aren dan Ciputat Timur.

Sementara, Camat Serpong Mursinah mengatakan bahwa warganya sangat antusias dalam melakukan kerja bakti membersihkan saluran.

"Seluruh masyarat sudah kita himbau untuk terlibat dalam membersihkan salurah, gorong-gorong dan saluran air, minimal di depan rumah mereka sendiri," ungkapnya.

Sebetulnya, kata Mursinah, setiap hati Jumat pihaknya selalu mengadakan kerja bakti secara rutin. Namun karena ada lomba dari Dinas PU maka kita lebih tingkatkan lagi.

"Harapannya masyarakat bisa terus berpartisipasi aktif dalam membersihkan saluran di masing-masing tempat tinggalnya. Sehingga tidak ada lagi kendala banjir di wilayah Serpong," ungkap Mursinah. (Humas-Kominfo)


Tingkatkan Mutu Pelayanan, Dewan Pendidikan Banten Kunjungi Dindikbud Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapatkan kunjungan dari Dewan Pendidikan Provinsi Banten.

Kunjungan ke Kantor Dindikbud di Ciputat, Tangsel pada 10 Agustus 2018 ini bertujuan untuk memberikan apresiasi atas usaha Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Taryono dalam mengatasi persoalan tawuran pelajar yang telah terjadi di wilayahnya.

“Kami mengapresiasi langkah sigap Kepala Dindikbud Kota Tangsel dalam menyikapi peristiwa tawaruan pelajar yang menewaskan salah seorang siswa SMK Bhipuri,” ujar Ketua Dewan Pendidikan Banten, Dadang Setiawan.

Dadang mengatakan, pihak Dindikbud Tangsel telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah tawuran tersebut.

Dindikbud Tangsel juga berencana akan melakukan langkah pencegahan dengan ikrar bersama dengan sebanyak 1.000 siswa SMK se Kota Tangsel bersama pimpinan dan seluruh pihak stakeholder.

Dewan Pendidikan Provinsi Banten telah menggali dan mengumpulkan informasi dan mengapresiasi rencana tersebut serta meminta kesempatan tersebut dijadikan ajang pembinaan karakter siswa SMK untuk memotong rantai tawuran di kalangan pelajar.

“Siapapun yang menggerakan dan mengajak untuk tawuran, katakan tidak pada tawuran," kata Ketua Dewan Pendidikan Banten, Dadang Setiawan.

Menurutnya, Tawuran merusak masa depan dan merugikan banyak pihak. Persaudaraan adalah jalan baik untuk merajut masa depan yang cerah.

Dewan Pendidikan menyarankan agar momen ini dijadikan tonggak untuk membentuk kegiatan bersama guna menyiapkan masa depan siswa SMK seperti program seminar, workshop dan pelatihan.

“Pertemuan kami bertujuan meningkatkan pelayanan mutu pendidikan melalui pengumpulan data yang akurat, menganalisis dan membantu dengan tenaga serta pikiran untuk pelayanan pendidikan yang baik di Banten,” ujar Dadang.

Pihak Dewan Pendidikan berharap pihak sekolah dan orang tua mengawasi para siswa sehingga kesehariannya terkontrol.

Sementara, Kepala Dindikbud Tangsel Taryono mengucapkan terimakasih atas kunjungan yang dilakukan oleh Dewan Pendidikan Banten yang bertunuan untukeningkatkan pelayanan mutu pendidikan.

"Semoga dengan adanya silaturahmi ini bisa menambah sinergi Dindikbud Kota Tangsel dengan Dindikbud Provisi Banten untuk membangun pendidikan dan kebudayaan yang lebih baik," ungkap Taryono. (Humas-Kominfo)


Cegah kekerasan Pada Siswa, Dindikbud Tangsel Kukuhkan Paskibra


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) 17 Agustus SMP Islam Al Falaah, Ciputat, Tangsel.

"Kegiatan ini sejalan dengan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), sebagai upaya membangun siswa yang cerdas dan berkarakter," ungkap Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono pada Sabtu, 11 Agustus 2018.

Menurutnya ini salah satu upaya agar siswa melakukan hal positif, sehingga terhindar dari perilaku kekerasan. Jika siswa disibukan dengan kegiatan positif maka mereka tidak akan melakukan hal negatif.

Sementara, Kepala SMP Islam Al Falaah Rais Helmi mengatakan bahwa pengukuhan Paskibra ini merupakan agenda rutin setiap tahunnya. Untuk tahun ini merupakan yang ketiga digelar.

"Sebanyak 70 siswa terdiri pasukan 17, pasukan 8 dan pasukan 45 di kukuhkan. Hal ini bertujuan untuk tumbuh kembang siswa dalam bingkai nasionalisme," ungkap Rais.

Diharapkan pengibaran pada 17 Agustus 2018 mendatang dapat berjalan dengan lancar dan sebisa mungkin kekhidmatan acara tercapai. Sehingga bisa melahirkan para generasi cinta tanah air. (Humas-Kominfo)


Perlombaan Kecamatan Pamulang Menyambut HUT RI ke 73.


PAMULANG, WEB TANGSEL – Dalam menyambut perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-73, Kecamatan Pamulang menggelar berbagai perlombaan di halaman depan Kecamatan Pamulang. Kegiatan ini dimulai pada jam 15.00 WIB yang dihadiri oleh perwakilan dari 8 kelurahan sebagai peserta lomba dengan lomba futsal ibu-ibu sebagai pembuka acara.

Pada lomba futsal ibu-ibu yang terdiri dari para penggerak PKK terlihat sedang beradu mendapatkan bola dan saling bertabrakan sehingga membuat suasana menjadi meriah dan sangat menghibur.

Sementara itu, Camat Pamulang, H. Deden Suhandi, S.sos menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan dalam menyambut dan memeriahkan HUT RI ke 73 tersebut sesuai dengan arahan  untuk memeriahkan HUT RI. "Kita berharap melalui perlomban ini, bisa mengingatkan kembali kepada masyarakat  bahwa kemenangan atau kemerdekaan tersebut bisa diperoleh dengan cara bekerjasama dan perjuangan," jelasnya.

Tidak hanya itu, dengan perlombaan ini diharapkan, bisa menimbulkan rasa nasionalisme di setiap warga. Dengan begitu kecintaan terhadap negaranya akan semakin besar.(humas_kominfo)


Gerakan Anti Narkoba Nasional(GANN) Kota Tangsel Gelar Pemilihan Ketua.


CIPUTAT, WEB TANGSEL – Gerakan Anti Narkoba Nasional atau disingkat dengan GANN mengadakan pemilihan ketua GANN Kota Tangsel yang bertempat di Aula Kelurahan Ciputat, pada hari Senin, 13/08/2018).

GANN Kota Tangsel adalah suatu gerakan masyarakat guna mencegah peredaran narkoba di lingkungan Kota Tangerang Selatan. GANN juga tidak bekerja sendirian tetapi bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional(BNN).

Lurah Ciputat, Cecep Iswadi, SE mengapresiasi terbentuknya GANN khususnya di Kota Tangerang Selatan dan diharapkan permasalahan narkotika dapat dicegah.

Selain itu, Ketua GANN Pusat, Adelia juga mengatakan bahwa dengan adanya ketua GANN yang baru dapat membantu menjauhkan masyarakat dari bahaya narkoba, selain itu ketua yang baru dapat bekerja dengan niat baik dan loyalitas.

“Semoga pemimpin yang baru mempunyai visi dan misi yang jelas dan pelatihan untuk anak bangsa yang positif”, jelas Adelia.

Acara diakhiri dengan penyerahan pin GANN kepada Lurah Ciputat, Cecep Iswadi yang diberikan langsung oleh ketua pusat GANN, Adelia.(humas_kominfo)


Rapat Pleno Terbuka Kecamatan Ciputat


CIPUTAT, WEB TANGSEL – KPU Kota Tangsel gelar rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) pada Pemilu tahun 2019 Kota Tangsel tingkat PPS Kecamatan Ciputat, Senin(13/08/2018).

Lurah Ciputat, Cecep Iswadi, SE menjelaskan bahwa rekapitulasi daftar pemilih hasil perbaikan DPSHP di Kelurahan Ciputat sebanyak 15.977 (lima belas ribu sembilan ratus tujuh puluh tujuh) pemilih tetap.

“Data yang sudah fix PPK dan KPU, kalua yang tidak masuka di daftar ini berarti tidak bisa memilih, namun masih bisa membuat daftar pemilih jika sudah berumur 17 tahun dan domisili di Ciputat.

Selain itu, Lurah Ciputat tidak lupa untuk mengajak semua harus bersinergi dalam bekerja.

Disamping itu, Panwaslu Kecamatan Ciputat, Hikmah menambahkan bahwa pemilih wajib untuk mempunyai KTP atau Suket. Pendataan akhir akan tutup di bulan Maret 2019.(humas_kominfo)


Rapat Pleno Terbuka Kelurahan Bambu Apus


PAMULANG, WEB TANGSEL – Pemililihan umum tahun 2019 kota Tangerang Selatan tingkat pemungutan suara digelar di Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, pada hari ini, Selasa, 14 Agustus 2018.

Lurah Bambu Apus, Subur, S.Sos menjelaskan bahwa Rekapitulasi daftar pemilih hasil perbaikan DPSHP Kelurahan Bambu Apus sebanyak 13977 (Seratus Tiga Puluh Sembilan Tujuh Puluh Tujuh) pemilih tetap.

"Data yg sudah ada klo yg tidak masuk di daftar ini tidak bisa memilih, namun masih bisa membuat daftar pemilih jika sudah berumur 17 tahun dan domisili di Bambu Apus", Jelas Subur.

Subur juga tidak lupa mengajak kepada tamu yang hadir untuk bersinergi dalam bekerja. Tidak menutup kemungkinan ada penambahan secara bertahap dan di data ulang, itu pun jika mencukupi prosedur.

Disamping itu, Panwaslu Kecamatan Pamulang menambahkan bahwa harus wajib untuk mempunyai KTP dan Suket, pendataan akhir akan di tutup di bulan Maret 2019.(humas_kominfo)


Pemkot Pasok 5000 Liter Air Bersih ke Perumahan Citra Prima


SETU, WEB TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang  Selatan (Tangsel) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendistribusikan sebanyak 5000 liter air bersih ke Perumahan Citra Prima Serpong 2,RT 01,02,03 RW 06,Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu.

Pendistribusian air bersih tidak hanya untuk perumahan Citra Prima saja, namun di Kampung Koceak RT 06 TW 02 sebanyak 4000 liter air bersih.

"Pemkot melalui BPBD telah menyalurkan sebanyak 9000 liter air bersih untuk kedua wilayah yang mengalami kekeringan, "ungkap kapala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada BPBD, Muhamad Nur.

Nur menjelaskan, dalam pendistribusian  tersebut BPBD bekerjasama dengan PDAM Kerta Rahaja Serpong untuk memperoleh air bersih yang didistribusikan kedua wilayah tersebut.

"PDAM Kerta Raharja juga siap berikan bantuan berupa mobil tangki dan pengolahan air bersih di lokasi pemukiman warga yang terdampak kekeringan," bilangnya.

Nur menambahkan, pihaknya juga telah menggalang kerjasama dengan organisasi perangkat daerah lainnya di Kota Tangsel. "BPBD terus melakukan monitoring ke semua wilayah untuk mengantisipasi kekeringan ini, kita terus mengecek ke Kecamatan apakah ada wilayahnya yang mengalami kekeringan seperti di Setu,kalau ada mereka dapat melaporkan ke BPBD, dengan sigap BPBD akan turun mendistribusikan air bersih untuk masyarakat, "singkatnya. (humas-kominfo)


Walikota Airin Kunjungi Lomba Bersih Saluran di Setu


SETU, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri Lomba Bersih Saluran yang diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum setempat di Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Tangsel pada Minggu, 12 Agustus 2018.

"Ini merupakan lomba yang digelar setiap tahun dalam rangka menyambut 17 Agustus yang diikuti setiap kecamatan, dan ada titik tertentu yang dinilai oleh Dinas Pekerjaan Umum. Terutama dalam rangka untuk pembersihan saluran air depan rumah masing-masing atau gorong-gorong," ungkap Walikota Airin.

Lanjutnya, dengan adanya kegiatan Lomba Bersih Saluran tentu harapannya bahwa penilaian ini bisa menumbuhkan motivasi khususnya bagi masyarakat bahwa partisipasi aktif warga itu penting.

"Jadi proses pembangunan dan penataan kota tidak hanya bergantung pada program kegiatan yang bersumber dari dana APBD. Tapi yang terpenting, kolaborasi kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan. Partisipasi warga, kita sebagai pemerintah dengan swasta dan lainnya," ungkap Airin.

Airin mengatakan bahwa dari tahun ke tahun partisipasi warga meningkat. Sebelumnya pada 3 tahun lalu pernah dilaksanakan hanya seremonial saja untuk perlombaan, namun sekarang sudah berjalan tidak hanya dalam persiapan 17 Agustus saja.

Untuk diketahui, Kegiatan Lomba Bersih Sakuran ini digelar oleh Dinas Pekerjaan Umum sejak 11 Agustus 2018 hingga 12 Agustus 2018 di seluruh Kecamatan yang ada di Tangsel.

Plt Kepala DPU Kota Tangsel, Aries Kurniawan mengatakan bahwa ini merupakan agenda rutin tahunan yang selalu dilaksanakan oleh DPU.

"Penilaian dan juri dilakukan oleh tim dari Dinas Pekerjaan Umum Tangsel dan tim Forum Kota Sehat. Untuk peserta merupakan dari kelurahan yang mewakili 7 Kecamatan yang diusulkan oleh masing-masing Kecamatan," kata Aries Kurniawan.

Aries menambahkan, kegiatan ini merupakan upaya untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan saluran. Masyarakat diberi contoh agar mau membersihkan lingkungannya masing-masing.

"Minimal di depan rumah kita dibersihkan. Ini merupakan tindak lanjut program Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, yakni Gerakan Bersih Saluran dan berharap masyarakat ikut serta," ungkapnya.

Pengumuman pemenang akan diumumkan pada 15 Agustus 2018 dan pemberian hadiah dan Piala bergilir akan disampaikan pada Puncak HUT RI Ke-73 Tingkat Kota Tangerang Selatan di Lapangan Cilenggang usai Upacara Pengibaran Bendera pada 17 Agustus 2018.

Sementara, menurut Asisten Daerah Pemkot Tangsel Retno Prawati, penilaiannya dilihat dari lancarnya saluran air, tidak ada semak-semak rumput di dekat salurah, kemudian harus ada bahu jalan yang rapi dengan bantarannya.

"Koneksi saluran antara pembuangan ke perumahan atau jalan kota harus nyambung terus, sehingga air mengalir terus tidak ada hambatannya. Gotong royong setiap warga pun dinilai juga banyaknya partisipasi masyarakat dalam membersihkan saluran air," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


Dihadiri Walikota Airin, DPD BKRPMI Tangsel Gelar Rakerda


SERPONG, WEB TANGSEL - DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKRPMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Rapat Kerja Daerah di Resto Kampoeng Anggrek, Buaran, Serpong, Tangsel pada Minggu, 12 Agustus 2018.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Tangsel Slamet Purnama, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Tangsel Abdul Rojak,
Kepala Badan  Kesbangpol Azhar Syamun, dan lainnya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh BKRPMI Tangsel. Rakerda DPD BKPRMI merupakan hal yang penting untuk dilaksanakan oleh organisasi agar mendapatkan program kerja yang bagus.

"Baik dari atas maupun program strategis yang disusun dari pengurus untuk anggota BKPRMI. Anak muda tantangan nya besar apalagi kalau kejalan yang benar. Ihdinas shirothol mustaqiim, tunjukanlah kita kejalan yang benar, yang betul di ridhoi Allah SWT," ungkap Airin.

Menurutnya, BKPRMI dapat bersinergi dengan dinas-dinas terkait dalam hal kegiatan-kegiatan untuk pemuda remaja masjid.

Sementara, Kepala Kemenag Tangsel Abdul Rojak mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan BKPRMI dapat bersinergi dengan madrasah-madrasah Tsanawiyah dan Aliyah untuk menjadi dalam program-program BKPRMI.

"Bisa bersinergi dengan masjid-masjid yang ada di Kota Tangerang Selatan, menjawab persoalan terorisme, Narkoba dan Demografi," jelasnya.

Ketua BKPRMI Kota Tangerang Selatan,  Slamet Purnama mengatakan bahwa kegiatan Rakerda merupakan kegiatan setelah Rapimda yang sudah dilakukan pada awal Ramadhan.

"Dalam hal ini untuk menyusun program kerja daerah yang inovatif dan kekinian. Target DPD BKPRMI Kota Tangsel pada tahun 2018 ini adalah Konsolidasi Internal Pengurus, yaitu membentuk pengurus Kecamatan dan kelurahan yang ada di kota Tangerang Selatan," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


Dinas Koperasi dan UMKM Gelar Pelatihan Sulam


CIPUTAT, Webtangsel – Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sukses menyelenggarakan pelatihan keterampilan sulam yang diikuti 100 ibu rumah tangga dari berbagai kecamatan di Tangsel yang digelar secara bergelombang pekan kemarin.

Kepala Seksi Pengembangan dan Pemberdayaan pada Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangsel Hidayat mengatakan, pelatihan kerajinan sulam itu pas untuk ibu rumah tangga karena bisa dikerjakan dalam waktu santai, tapi hasilnya bisa untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

“Mereka dibekali langsung praktek menyulam, juga materi entrepreneurship untuk membangkitkan semangat kewirausahaanya,” katanya.

Hidayat mengatakan, selain dibekali teori dan praktek langsung, para peserta juga diberi alat sebagai modal awal seperti frame, jarum, benang, dan ronte-ronte untuk menyulam.

“Mereka juga akan dihimpun dalam satu wadah koperasi. Kita dorong mereka untuk membentuk satu wadah koperasi,” ujarnya.

Menurutnya, pelatihan sulam ini merupakan industri yang sangat natural, karena hasil karya sulam ini akan bagus apabila dikerjakan dengan hati. Apalagi harga bahan baku dari sulam ini sangat terjangkau dan nilai ekonomisnya begitu tinggi sehingga pendampingan dan pemasarannya tidak begitu sulit.

“Yang penting mereka bisa produksi dulu. Jika produknya bagus, yang namanya seni itu harganya tak terhingga. Kalau bicara masalah pemasaran tentu kita lihat dulu kualitas produknya. Tapi untuk sulaman ini kan barang seni dan pemasarannya tidak terlalu sulit,” ungkap Hidayat.

Dia pun berharap, produk kerajinan sulam bisa menjadi icon Tangsel, dan pemasarannya bisa melalui pameran dan bazar, apalagi Pemerintah Kota Tangsel juga sering mendapat undangan pameran.

Sementara Anggota Komisi III DPRD Kota Tangsel Siti Khadijah menambahkan, pemberdayaan perempuan itu bisa dilakukan melalui kegiatan pelatihan keterampilan seperti menyulam. Apalagi peran perempuan memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan membangun kewirausahaan di Indonesia.

“Perempuan itu berpotensi menciptakan altenatif pendapatan bagi keluarga,” jelas Chadijah yang menjadi salah satu narasumber pelatihan sulam tersebut.

Untuk mendukung pemberdayaan UKM, kata Chadijah, Dinas Pariwisata Kota Tangsel juga akan membuat “Kampung Wisata” dan menyiapkan galeri di pendopo Puspo Budoyo sebagai tujuan destinasi wisata Kota Tangsel berupa galeri sulam, atau dapat juga menjadi display hasil karya penyulam yang bisa dijual sebagai souvenir khas Tangsel.

“Mengembangkan sulam menjadi produk fashion selain menciptakan lapangan kerja juga bisa menyumbang pendapatan bagi keluarga. Ekonomi kreatif ini harus kita dukung agar punya daya saing tinggi,” pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Lepas Kontingen Atraksi dan Scouting Skill Tingkat Nasional


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie melepas kontingen atraksi dan scouting skill gerakan Pramuka Kwartir cabang Kota Tangsel, dalam rangka memperingati Hari Pramuka tingkat Nasional ke-57, Senin (13/8).

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, mengapresiasi setinggi-tingginya kepada perwakilan pramuka kwartir cabang Tangsel, karena melalui kalianlah Tangsel semakin berjaya ditingkat Nasional. “Buktikan kalian bisa, persembahkan penampilan yang terbaik, karena kalian akan berhadapan langsung dengan Presiden, Wakil Presiden, duta besar dan lain sebagainya, jaga nama baik pribadi maupun gugus serta kota Tangsel,”katanya.

Benyamin mengatakan, kalian ditunjuk sebagai pengisi acara utama dengan menampilkan berbagai keterampilan, baik tarian, marchingband dan lainnya, tunjukan kalian bisa, jaga kondisi badan kalian, focus riang gembira, karena ini merupakan momentum kalian untuk memperkenalkan adat budaya kota Tangsel di mata nasional.

Kwarcab Tangsel, Sapta Maulana, menjelaskan, sebanyak 355 personil yang akan mengikuti tim atraksi dan scouting skill, yang terdiri dari untuk penampilan atraksi dengan jenis semafhore dance, kolone tongkat dan pionering robot, menugaskan gugus depan SMPN 13 Tangsel.SMP Insan Madani 8. SMP Yapia pondok Aren, SMP Annisa Pondok Aren, SMPN 2 Tangsel, SMPN 21 Kota Tangsel, SMP Aulia Pondok Aren, SMP PGRI 2 Ciputat, SMPN 3 Kota Tangsel, Sekolah Tunas Indonesia Pondok Aren dan Ponpes Madinatunnazah Ciputat.

Untuk penampilan tarian tradisional, menugaskan SMPN 21 Tangsel, sedangkan penampilan marching band menugaskan gugus depan SDI Al-azhar BSD, serta melibatkan juga Pramuka Penegak dan Pendega sebagai pendukung kegiatan ini.

“Sejak Penugasan Dari Kwarnas dan Penunjukan Gugus Depan - Gugus Depan SMP yang Kami Libatkan, Kami langsung lakukan persiapan / TC Beberapa kali di Lapangan Sawah Lama Ciputat dan beberapa kali di monitoring Oleh Tim Dari Kwarnas dan Protokol Kepresidenan, hingga akhirnya Kami lakukan TC Akhir di Stadion Mini Ciputat.”ungkapnya. (humas-kominfo)


Pemkot Bahas 4 Aplikasi Baru


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meminta agar semua pegawai dilingkup Pemerintah Kota Tangsel untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dikarenakan pemkot sedang membahas empat aplikasi baru yang akan diterapkan dilingkup pemkot Tangsel

 

Dalam rapat yang dihadiri satuan kerja, Dinas Komunikasi dan Informatika memperkenalkan sistem teknologi yakni Implementasi Internet of Things (IoT) Tangsel, Pembangunan aplikasi SPP/ SPM online dan SP2D online, e-kontrak dan e-labrary.

 

Benyamin Davnie menyatakan empat aplikasi tersebut, dua aplikasi e-kontrak dan SPP/SPM sudah mulai berjalan. Sedangkan, untuk e-Library akhir tahun. ”IoT masih perlu waktu karena memerlukan infrastruktur yang banyak dan SDM yang harus mumpuni. Leading sektornya di Dinas Perhubungan (Dishub) untuk beberapa pelayanan,” katanya

 

Ia menjelaskan IoT, teknologi yang memungkinkan benda-benda di sekitar kita terhubung dengan Internet. Sehingga, dapat menjalankan sebuah fungsi secara otomatis.”Terhubung dengan internet dan datanya bisa dianalisis. Contohnya menangani kemacetan, IoT bisa merekam kendaraan dan menganalisis, berapa traffic jam yang terjadi. Sehingga akan bisa menguraikan kemacetan,” tukasnya.

 

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ismunandar menekankan supaya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bisa mengoptimalkan aplikasi yang sudah dibangun. ”Kita akan melakukan evaluasi lagi. Kalau kami, selama ini melakukan maintenance saja. Tapi untuk penggunaannya dinas terkait,” ucapnya.

 

Ia menjelaskan kalau dulu membuat aplikasi dengan anggaran sendiri. Tahun pertama berjalan, tahun ketiga dan keempat mulai terbengkalai, apalagi setelah ditinggal konsultan. ”Contohnya, aplikasi Siaran Tangsel, Sisumaker, Pagar Tangsel, Seraton kami mengawasinya. Makanya, sebisa mungkin kita akan mengurusnya sendiri dengan OPD yang akan menggunakan, seperti empat aplikasi yang mau diluncurkan,” tukasnya. (humas_kominfo)


Satpol PP Tangsel Tertibkan PKL


SETU, WEB TANGSEL - Dalam menjaga ketertiban di tempat umum, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangsel  melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di sejumlah titik untuk tidak menggunakan bahu jalan dan trotoar.

Penertiban tersebut dilaksanakan pada Senin, 13 Agustus 2018. Sedikitnya ada 50 personel melaksanakan apel terlebih dahulu sebelum berangkat ke titik lokasi.

Kasi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Kota Tangsel, Taufik Wahidin menyampaikan kegiatan ini dilakukan secara rutin, untuk memantau titik-titik yang dinilai banyak pedagang kaki lima tidak pada peruntukannya misalnya di bahu jalan, trotorar dan lain-lain. Jika dibiarkan dampaknya menganggu pengguna jalan bahkan bisa berpotensi menjadi penyebab kemacetan.

“Kami melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima yang berjualan di atas trotoar dan bahu jalan. Kegiatan ini rutin kami lakukan di wilayah Tangsel agar tetap kondusif,” katanya.

Jika tidak ditertibkan dikhawatirkan mereka merasa tidak diawasi oleh pemerintah, tidak menutup kemungkinan bakal menetap di lokasi itu. Maka untuk menyadarkan para PKL yang memanfaatkan bahu jalan biasanya menggunakan mobil untuk berjualan, petugas mengimbau supaya tidak berjualan dilokasi yang memang bukan peruntukan untuk berjualan.

“Beberapa titik yang kami tertibkan di antaranya Jalan Raya Serpong, Jalan Widya Bakti Tekno dan Jalan Raya Rawa Buntu hingga Stasiun Rawa Buntu Serpong dan terkhiar di Jalan Raya Ciater hingga Maruga Ciputat,” tukas Taufik.

Misalnya di Jalan Raya Serpong, yang kerap banyak PKL menggunakan mobil atau gelaran, dapat diteribkan, diberikan peringatan agar tidak lagi berjualan dibahu jalan. Bahwa beberapa bulan yang lalu biasanya disepanjang jalan itu di depan penjual tamanam biasanya kala sore hari banyak yang berjualan akhirnya menyebabkan kemacetan dari arah Taman Tekno menuju perempatan Muncul kerap tersendat. Tapi sekarang sudah lancar tidak ada PKL yang berjualan di pinggir jalan.

“Termasuk PKL yang kerap mangkal di Jalan Widya Bakti Tekno jika dari arah Rawa Buntu adanya di sebelah kiri menuju taman kota dua. Di lokasi juga kerap banyak mobil parkir dibahu jalan biasanya mereka membeli makanan. Tak jauh dari lokasi terdapat putaran, dikhawatirkan menganggu pengguna jalan,” tambah ia.

Kasatpol PP Chaerul Saleh mengatakan,  kegiatan dilakukan secara berkala memantau jalan-jalan utama agar tidak banyak PKL yang memanfaatkan bahu jalan untuk berjualan. Perlu diperingatkan supaya mereka pun sadar berjualan di bahu jalan tidak diperbolehkan dan menganggu pengguna jalan yang lain. “Berkala keliling memantau titik-titik yang dilihat banyak PKL  dan menganggu pengguna jalan,” tuturnya. (Humas-Kominfo)


Tangsel Kumpulkan Bantuan Dana Gempa Lombok


SETU, WEB TANGSEL - LSM Gerakan Reformasi Masyarakat (Geram Banten Indonesia) salurkan bantuan gempa Lombok berupa baju dan uang. Bantuan diserahkan langsung ke Kecamatan Setu untuk ditindak lanjuti ke Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel yang mengkoordinir bantuan dari warga Tangsel.

Ketua DPC Geram Tangsel Warhada Widodo menyampaikan keprihatinan atas musibah yang menimpa masyarakat Lombok atas gempa yang terjadi baru-baru ini menyisakan derita cukup mendalam. Rumah hancur dan puluhan korban jiwa melayang serta luka-luka terus ditangani oleh tim medis setempat dan bantuan dari berbagai pihak.

"Kondisi demikian mengetuk masyarakat luas dan kami pun terketuk untuk bersama-sama meringankan beban korban melalui bantuan yang dikumpulkan bersama berupa pakaian layak pakai dan uang. Meski sedikit semoga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang terkena musibah," katanya.

Dengan bantuan ini diharapkan tali kebersamaan sesama manusia baik antar anggota Geram sendiri maupun berbagai pihak yang bersama-sama merasakan beratnya cobaan gempa ini. Tidak ada kata lain kecuali ucapan doa dan bantuan kemanusiaan yang dapat menolong mereka. Semoga musibah ini cepat berlalu dan Indonesia akan tetap aman dijauhkan dari musibah.

"Semoga menjadi pengingat kita bersama untuk saling tolong-menolong meski satu dengan yang lain memang tidak saling kenal," tambahnya.

Sekcam Kecamatan Setu Saefuddin menyampaikan ucapan terima kasih kepada LSM Geram yang telah berpartisipasi dalam upaya meringankan beban saudara-saudara di Lombok atas musibah gempa bumi yang menewaskan banyak orang. Warga mengungsi dan membutuhkan bantuan kesehatan, pakaian, makanan dan lain-lain.

"Kami ucapkan banyak terima kasih atas partisiapsi LSM Geram turut membantu korban gempa di Lombok yang membutuhkan pertolongan serius. Dengan bantuan ini diharapkan menjadi contoh bagi LSM yang lain di Tangsel untuk turut menyalurkan bantuan berupa apapun terpenting bermanfaat untuk masyarakat di sana," katanya.

Tahap selanjutnya bantuan akan disalurkan ke BPBD dan Dinas Sosial yang diberikan kewenangan untuk mengumpulkan dan menyalurkan bantuan dari masyarakat ke Lombok. Dua OPD ini mendirikan posko penerimaan bantuan. Sebelumnya sudah ada surat edaran dari Sekda Kota Tangsel, tentang penyaluran bantuan yang disebar ke OPD.

"Bersama dengan bantuan-bantuan yang sudah terkumpul kami akan salurkan ke BPBD untuk nantinya dikirim ke Lombok," pungkas Saefudiin. (Humas-Kominfo)


Walikota Tangsel Lakukan Sosialisasi Imunisasi Anak Sekolah


PAMULANG, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melakukan sosialisasi imunisasi anak sekolah yang berlangsung di Sekolah Dasar Al Zahra, Pamulang, Tangsel, Selasa (14/8).

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, Bulan Imunisasi Anak Sekolah merupakan salah satu Imunisasi Program yaitu pemberian Imunisasi Lanjutan. Imunisasi yang diberikan bertujuan untuk melindungi anak usia sekolah dasar dari penyakit difteri, tetanus dan campak.

“Gebyar BIAS yang dilaksanakan pada hari ini diharapkan akan semakin meningkatkan kesadaran orangtua tentang Pentingnya imunisasi dalam menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Dan dapat menciptakan kekebalan kelompok di Lingkungan sekolah dari kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri yang masih terjadi saat ini. Seperti kita ketahui bersama Kota Tangerang Selatan dinyatakan dalam status Kejadian Luar Biasa pada Desember tahun 2017, dan status tersebut masih belum dicabut karena masih ditemukan kasus.”ungkapnya.

Melalui Bulan Imunisasi Anak Sekolah yang bersamaan dengan pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI) tahap 3 ini diharapkan bisa menurunkan angka kejadian kasus difteri pada kelompok umur anak sekolah. “Kami Pemerintah Kota Tangsel mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu pemerintah melaksanakan imunisasi serta terus meningkatkan cakupan imunisasi rutin lengkap yang berkualitas.”jelasnya.

Marilah terus membangun kota tercinta dengan ikut serta dan aktif dalam pemberian Imunisasi kepada anak-anak. “Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpatisipasi atas terselenggarannya acara ini,”singkatnya.

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) pada Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Tulus Muladiyono, mengatakan, sosialisasi ini dalam rangka gebyar bias (bulan imunisasi anak sekolah) di kota Tangsel. “Bias ini akan dilakukan kepada 478 ribu anak Tangsel,”katanya.

Tulus menjelaskan, dinas kesehatan melakukan symbolis imunisasi di SD Al-Zahra, sebagai tanda dimulainnya bias di Tangsel. “Harapannya anak-anak sekolah di Tangsel terimunisasi difteri, tetanus dan campak,”singkatnya. (humas_kominfo)


Bapenda Buka Loket Pelayanan PBB Di Puspemkot


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) membuka loket pelayanan dan pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) di Pusat Pemerintahan Kota Tangsel (Puspemkot) bertempat di Ciputat, Kota Tangsel, Selasa (14/8).
 
Kepala Bidang Pajak Daerah 1 pada Bapenda Tangsel, Indri Sari Yuniandri, menjelaskan, pembukaan loket pelayanan ini dilakukan dalam upaya menjaring penerimaan PBB dari Para Pegawai Pemkot Tangsel yang memiliki properti di Tangsel sekaligus memberikan alternatif tempat pembayaran PBB menuju jatuh tempo PBB pada tanggal 31 Agustus 2018.

“Dengan adanya loket ini, kami berharap seluruh pegawai Pemkot Tangsel dapat menjadi contoh warga yang taat pajak, karena secara tidak langsung akan turut serta membangun Kota Tangsel,”ungkapnya.

Pembukaan loket ini akan sering dilakukan untuk mendekatkan pelayanan dan sebagai upaya untuk menagih tunggakan PBB. “Kami juga terus melaksanakan pentungan PBB yang akan dilaksanakan hingga Kamis (16/8) dikawasan perumahan BSD,”jelasnya,

Meski pelayanan loket di Puspemkot baru dilakukan namun Alhamdulillah ada beberapa pegawai yang sudah membayar diloket PBB. “Dalam pelayanan di Puspem, Bapenda dibantu pihak Bank BJB sebagai penerima pembayaran,”katanya.

Sementara, Kepala Seksi Pengelolaan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Rastra Yudhatama, menyambut baik pembukaan loket ini. “Ini sangat membantu pegawai pemkot yang belum membayar PBB, dan adanya loket ini, pegawai bisa bertanya-tanya mengenai penghapusan denda, dan permasalahan PBB lainnya,”singkatnya. (humas_kominfo)


Tim Robotik MTsN 1 Kota Tangsel Ikuti Kejuaraan Robot Internasional


PAMULANG,Webtangsel - Tim Robotik MTsN 1 mengikuti kompetisi International Youth Robot Competition (IYRC) di Beijing, Tiongkok.

Kompetisi Robotik tingkat International ini diikuti oleh 15 negara di dunia. Di antaranya, Australia, Malaysia, Korea, Amerika, termasuk Indonesia.

Pada Kompetisi yang berlangsung pada tanggal 15-17 Agustus 2018 di Beijing ini MTsN 1 Kota Tangsel mengirim empat siswanya, yaitu Zidanelfaya Rizki, Nabil Zidan, Givan Chiraghia, dan Izzatil Ishmah.

Kategori yang diikuti ada empat, yaitu Humanoid Line Core, King of The Ring, Fire Fighter, dan Creative. MTsN 1 Kota Tangsel merupakan satu-satunya wakil dari Indonesia setelah dilakukan seleksi di kompetisi IYRC Indonesia.

Kepala MTsN 1 Kota Tangsel, Ulik Widiantoro mengatakan, untuk mengikuti kejuaraan internasional tersebut tim robotik telah mempersiapkan diri beberapa bulan sebelumnya.

"Kami harapkan prestasi yang terbaik bagi tim," katanya pada Selasa, 14 Agustus 2018.

Menurutnya, kejuaraan internasional ini membawa nama baik bangsa dan negara.Terlebih membawa nama Kota Tangsel di dunia internasional. Tim robotik tersebut pada Senin, 13 Agustus 2018 sudah berangkat menuju Beijing. "Sangat membanggakan prestasi tim robotik bisa tembus ke kejuaraan nasional," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Ibu-Ibu Ciputat Timur Berlatih Cara Buat Bros Hijab


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Para ibu-ibu sebanyak 150 dengan tekun mengikuti pelatihan cara membuat kerjinan berupa bros hijab dan cendramata. Pelatihan ini digelar di Situ Gintung 3, dengan menghadirkan tutor handal dari Kampung Pernik Cempaka Putih Ciputat Timur.

Pelaksana tugas (Plt) Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Kecamatan Ciputat Timur, Midih menyampaikan pelatihan ini berupaya untuk meningkatkan keterampilan dan pendapatan sehari-hari mereka. Selain aktivitas sehari-hari sebagai ibu rumah tangga paling tidak ada kegiatan lain yang dapat menghasilkan pendapatan sehari-hari.

“Kami menghadirkan perwakilan dari masing-masing kelurahan sebanyak dua puluh orang dari enam kelurahan sisanya dari kecamatan. semua peserta berasal dari ibu-ibu PKK dan ibu rumah tangga pada umumnya. Dengan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pendapatan masyarakat untuk tambahan sehari-hari sehingga perekonomian menjadi semakin baik,” katanya.

Sekretaris PKK Kecamatan Ciputat Timur Maesaroh menjelaskan pelatihan tidak hanya sampai disini tapi berkelanjutan supaya benar-benar bermanfaat bagi para peserta. Jika pelatihan sekali maka mereka tidak akan serius dalam mengembangkan ilmu yang diperoleh. Tapi dengan pelatihan berlanjut akan lebih memahami dan lebih banyak ilmu yang diperoleh.

“Target setelah ini bisa membuka home industri agar bisa memiliki souvenir sendiri sehingga tidak usah beli ke Jakarta saat hendak hajatan. Seperti biasa sovenir diburu ketika hendak hajatan untuk cinderamata tamu undangan,” katanya.

Diakui, home industri kerajinan tangan sovenir di Ciputat Timur pangsa pasarnya cukup bagus. Selain diburu oleh masyarakat sekitar memang seperti Kampung Pernik di Cempaka Putih sudah dikembangkan ke berbagai negara melalui jejaring internet. Ini memberikan contoh agar para ibu-ibu tetap semangat.

“Pangsa pasar di Ciputat Timur cukup bagus. Dari Desa Pernik pangsa pasarnya sudah ke Singapura dan Malaysia. Tutor dalam pelatihan ini baru memberikan trik untuk tiga model. Model-model berikutnya akan diajarkan lagi karena cukup banyak,” tuturnya.

Dalam pelatihan itu turut hadir Camat Ciputat Timur, Durahman menyampaikan agar peserta serius mengikuti pelatihan. Karena uang yang digunakan berasal dari pemerintah maka harus tetap sasaran dan memeberikan manfaat untuk masyarakat. “Ibu-ibu haru serius mengikuti pelatihan ini supaya ilmunya dapat digunakan,” pesan ia.

Turut hadir istri dari Wakil Walikota Tangsel Tini Indrayanti. Dalam sambutanya diharapkan agar ibu-ibu PKK tidak hanya gemar menghadiri acara seremonial. Tapi juga penting bagaimana memiliki keterampilan yang dapat memberikan manfaat baik untuk diri sendiri maupun keluarga dan orang lain. (Humas-Kominfo)


Dinas PU Kota Tangsel Lakukan Pengaspalan Jalan RT.02/04 Bambu Apus


PAMULANG, WEB TANGSEL – Dinas Pekerjaan Umum (P.U) Kota Tangerang Selatan melakukan pengaspalan jalan dilingkungan RT.02/04 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang yang diawasi langsung oleh Lurah Bambu Apus, Subur, S.Sos, Rabu(15/08/2018).

Subur menjelaskan bahwa pengaspalan dilakukan karena kondisi jalan tersebut dalam keadaan berlubang dan rusak. Hal itu membuat pengendara motor yang melintas tidak melihat ada lubang pada malam hari. Disamping itu, minimnya lampu penerangan jalan disekitar jalan tersebut.

“Syukur Alhamdulillah dengan adanya bantuan dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan, jalan dilingkungan Kelurahan Bambu Apus langsung cepat ditanggapi Pemerintah Kota Tangerang Selatan yaitu Dinas Pekerjaan Umum.(Humas_Kominfo)


Meriahkan HUT RI, Dinas PU Gelar Lomba Panjat Pinang


SETU, WEB TANGSEL - Untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke -73, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berada diwilayah Kecamatan Setu menggelar berbagai lomba menarik pada Rabu, 15 Agustus 2018.

Lomba yang digelar diantaranya adalah senam masal, lomba tumpeng antar kelurahan, lomba k3, panjat pinang, tarik tambang, bakiak, balap karung, dan lainnya.

Dinas Pekerjaan Umum menjadi perwakilan yang ditugaskan sebagai seksi lomba panjat pinang. Dimana Dinas Pekerjaan Umum juga menyiapkan dua buah pohon pinang, sedangkan untuk hadiah disiapkan oleh Bank BJB KCP Serpong.

"Panjat pinang merupakan tradisi lomba masyarakat yang menumbuhkan kerjasama dan kebersamaan sebagai wujud tema HUT RI ke 73 yaitu Kerja Kita Prestasi Bersama," ungkap Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Aries Kurniawan.

Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh OPD dilingkungan perkantoran Kecamatan Setu. Sedangkan dari Dinas Pekerjaan Umum turut dilibatkan perwakilan Bidang, Sekretariat dan UPT untuk panjat pinang ini.

"Target kita mengajak OPD lain di lingkungan kantor pemerintah Setu terlibat menyemarakkan peringatan HUT RI 73 untuk saling mengenal dan bekerja sama," jelasnya.

Sementara, menurut Camat Setu, Heru Agus, kegiatan ini diikuti oleh berbagai OPD seperti Dinas Pekerjaan Umum, Kesbangpol, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, BNN Tangsel, Perkimtan, Kantor Kecamatan Setu dan Kelurahan-Kelurahan di Setu.

"Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus untuk menjalin silaturahmi antara ASN yang bekerja di wilayah Kecamatan Setu agar saling mengenal," ungkap Camat.

Lanjutnya, ini juga ajang perkenalan antara pegawai OPD dengan masyarakat Setu, sehingga jika ada warga yang punya keperluan dengan OPD terkait bisa langsung ke dinasnya. Diharapkan ada komunikasi dan silaturahim yang terjalin dengan baik.

"Hari ini selama perlombaan berlangsung, semua pelayanan tetap berjalan. Yang tidak dipelayanan ikut memeriahkan acara ini. Untuk acara kedinasan tetap berjalan seperti biasanya," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


Dindikbud Tangsel Sambut Baik Pertukaran Guru Al Zahra Dengan Korea Selatan


PAMULANG, WEB TANGSEL - Sekolah Al Zahra Indonesia yang berlokasi di Villa Pamulang melakukan pertukaran guru dengan negara Korea Selatan. Sebanyak dua orang guru dari negeri gingseng tersebut datang untuk mengajar di SMP Al Zahra Indonesia selama tiga bulan.

Pada Rabu, 15 Agustus 2018 pihak Sekolah Al Zahra Indonesia menyambut kedatangan kedua guru yang bernama Kwak Sunji sebagai guru Bahasa Inggris dan Choi Hyo Won sebagai guru science yang akan mengajar di SMP Al Zahra Indonesia. Nantinya mereka akan mengajar mengenai bahasa dan budaya Korea Selatan.

Sedangkan perwakilan dari SMP Al Zahra Indonesia akan dikirim Hadi Sukoco yang menjabat sebagai Kepala Sekolah SMP Al Zahra. Nantinya Hari akan memperkenalkan budaya Indonesia kepada siswa di Korea Selatan.

Direktur PT Al Zahra Indonesia, Adhykara S. Rachmandika menjelaskan pertukaran guru ini mengikuti pola pelajaran masing-masing negara dan memperkenalkan budaya asal daerah. 

"Guru kami nanti berangkat ke Korea Selatan akan mengajarkan bagaimana cara membunyikan suling sebagai musik tradisional. Pihak kami juga berpesan agar di Korsel nanti, guru kami bisa mengambil ilmu dan mengadopsi cara mengajar agar bisa diterapkan disini sebagai langkah menuju sekolah internasional," jelasnya.

Intinya lebih banyak mengenal budaya asing dan lebih interaktif. Nantinya pengalaman yang didapat juga akan diberikan kepada guru-guru lainnya.

Pertukaran guru ini juga disambut baik oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel. Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono menyambut baik kerjasama bilateral dalam rangka peningkatkan kualitas pendidikan pembelajaran dan pertukaran budaya Indonesia-Korea. 

Dalam kesempatan ini, ia juga menjelaskan penyelenggaraan pendidikan swasta tidak terpisahkan bagi pelayanan pendidikan, khususnya di Tangsel dan prestasi yang diraih oleh Sekolah Al Zahra Indonesia.

"Terlebih untuk memperkuat kerjasama bilateral di bidang pendidikan dan meningkatkan kemampuan guru kedua negara dalam pendidikan global dan komunikasi lintas budaya. Selamat datang di Indonesia, selamat datang di Kota Tangsel dan selamat menunaikan tugas," paparnya. (Humas-Kominfo)


50 Anggota Paskibraka Tangsel Resmi Dikukuhkan Walikota Airin


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Sebanyak 50 anggota Pasukan Pengibar Bendera Paskibraka Tangsel secara khidmat dikukuhkan Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany di Aula Balai Kota Tangsel, pada Rabu 15 Agustus 2018.

Pengukuhan tersebut tertulis berdasarkan Surat keputusan Walikota Tangsel Nomor 427/kep.363-huk/2018.

Suasana khidmat dan haru, terasa ketika adinda Damaris Salsabila siswa SMA Insan Cendekia Madani mencium bendera merah putih diiringi lagu Padamu Negeri.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan, bahwa anggota Paskibraka Tangsel ini merupakan pemuda terpilih yang kemudian diberikan kepercayaan pada upacara HUT kemerdekaan Indonesia ke-73.

"Pengukuhan sebuah bentuk pengakuan dan kepercayaan. Tujuan pengukuhan sendiri, sebagai pemberi motivasi bagi anak-anak yang akan melaksanakan baktinya pada puncak detik-detik proklamasi," tutur Airin.

"Tugas ini membutuhkan latihan fisik dan mental, namun anak anak mampu melaluinya dengan baik. Saya sangat apresiasi anak-anak karena sudah tekun berlatih dan mempunyai kedisiplinan yang tinggi," sambungnya.

Airin juga berharap, para Paskibraka terpilih agar menjadi contoh bagi pemuda lain dan harus bangga karena dipercaya untuk mengibarkan bendera merah putih pada detik-detik proklamasi.

Sementara itu, Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) wilayah Tangsel, Buwana Mahardika menjelaskan, sebelumnya ada 300 siswa yang terseleksi. Namun, hanya ada 50 siswa yang terpilih menjadi pengibar di Tangsel dan 8 siswa di Provinsi.

"Sejak bulan Maret kami sudah berlatih. Kami sebagai PPI Tangsel hanya diminta untuk membantu, karena kami pernah merasakan seperti mereka. Proses seleksi tidak asal comot, setiap sekolah mengirimkan tiga pasang. Sebenarnya, yang mendaftar lebih dari 300 tapi yang memenuhi syarat ada 300. Dan, ikut seleksi selanjutnya sampai akhirnya terpilih 50," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


Peringati HAN, Tangsel Lepas 1000 Balon


SETU, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany bersama 1000 anak Pendidikan Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak, Kelompok Bermain, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melepas 1000 balon ke udara dalam rangka memperingati perayaan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kota Tangsel, bertempat di Lapangan Puspiptek, Rabu (15/8).

Dengan tema “Anak Indonesia, Anak Genius” yang memiliki kepanjangan Gesit, Empati, Berani, Unggul dan Sehat diharapkan menjadi momentum penting untuk menggugah dan meningkatkan kepdulian setiap individu,keluarga, masyarakat dan dunia usaha akan pentingnya peran , tugas dan kewajiban akan pemenuhan hak dan perlindungan anak.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono, menjelaskan, peran dan bentuk kepedulian semua pihak sangat penting untuk perkembangan dan masa depan anak bangsa. “Kegiatan Hari Anak ini dilakukan terpisah dengan dinas lain, karena kita ingin anak-anak ini punya kecerian sendiri, bermain bersama dengan anak-anak PAUD yang tersebar di tujuh kecamatan, anak-anak di Taman Kanak-kanak, anak-anak dipenitipan anak dan lainnya, sehingga mereka ceria bersama, menari bersama, sambil melepas 1000 balon bersama,”ungkapnya.

Taryono menambahkan, selain pelepasan 1000 balon secara bersama, perayaan HAN ini diisi berbagai kegiatan dan aktrasi dari perwakilan PAUD se Kota Tangsel dan senam bersama.

Sementara Airin Rachmi Diany mengatakan, kegiatan hari anak yang dihadiri oleh 1000 anak PAUD se-Tangsel, dilaksanakan dengan tujuan agar anak Indonesia dapat menjadi anak yang sehat, cerdas, bahagia, dan aman.

“Kita semua harus menyadari bahwa memberikan pendidikan yang baik pada anak yang berusia dini merupakan sebuah hal yang sangat penting. Pada usia yang sering disebut dengan golden age inilah perkembangan karakter, intelektual, dan keterampilan anak benar-benar ditentukan.”ungkapnya.

Peringatan hari anak nasional ini, merupakan upaya menunaikan hak azasi dan kehormatan terhadap anak-anak di Indonesia khususnya di Tangsel, serta meningkatkan kesadaran seluruh komponen masyarakat bahwa anak merupakan generasi penurus cita-cita perjuangan bangsa.

“Saya berharap kepada para orang tua agar dapat menumbuh kembangkan potensi anak sesuai dengan minat dan bakatnya, menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, menghargai pendapat anak dan mencegah kekerasan terhadap anak serta menanamkan nilai-nilai akhlak yang mulia.”katanya. (humas_kominfo)


Bapenda Buka Pelayanan PBB di Giri Loka


SERPONG, WEB TANGSEL-Untuk menyasar wajib pajak (WP) terhutang diatas 5 juta, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuka pelayanan pajak bumi bangunan (PBB) bertempat di Perumahan Giri Loka 1,2, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel.

Pelayanan loket PBB ini berlangsung sejak 13 sampai 16 Agustus di Balai Warga RW 1 dan 2 Giri Loka.

Kepala Bidang Pajak Daerah 1 pada Bapenda Kota Tangsel Indri Sari Yuniandri menjelaskan, pihaknya memilih kawasan Giri Loka karena menyasar masyarakat wajib pajak terhutang diatas Rp 5 juta. Dia pun menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah WP.

“Di perumahan ini masih ada yang memiliki tunggakan mencapai Rp 900 juta, layanan ini dibuka untuk mengejar tunggakan pajak dari 2017 kebelakang,”jelasnya.

Menurutnya, WP yang nunggak bayar lantaran kebanyakan karena lupa. Sebelum mendatangi dan membuka layanan, warga sudah diberitahu melalui ketua RT setempat. Hari pertama buka layanan petugas berhasil mengumpulkan Rp 54 juta dari WP yang dibayarkan, hati kedua sebesar Rp 17 juta, serta hari ketiga sampai pukul 12.00 sudah mendapat Rp 10 juta.

"Mudah-mudahan hari terakhir banyak WP yang membayar, sehingga target bisa tercapai," jelasnya.

Selain WP datang membayar, juga banyak warga yang hadir untuk bertanya, baik soal jumlah tunggakan dan pelayanan balik nama yang masih atas nama PT. "Ada juga WP yang datang dan bilang sudah bayar PBB di bank," tuturnya.

Indri menghimbau, dengan adanya Pentungan PBB yang dilakukan dapat mengingatkan pentingnya pajak untuk masyarakat, lantaran pajak dikelola juga untuk kepentingan masyarakat. (humas_kominfo)


Dinas Perpustakaan Akan Launching e-Library


SERPONG, WEB TANGSEL-Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) akan melaunching aplikasi e-library yang bisa diakses oleh masyarakat Tangsel dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat Tangsel.

 

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Dadang Raharja, menjelaskan, aplikasi ini rencananya akan dilaunching di akhir tahun 2018. “Aplikasi ini berupa perpustakaan online yang bisa diakses siapapun, mereka bisa mendownload buku dan membaca buku melalui aplikasi ini, sehingga target pengunjung perpustakaan bisa mencapai 823 ribu, sedangkan untuk tahun ini hanya 780 ribu pengunjung,”ungkapnya.

 

Aplikasi ini untuk mensukseskan Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah (RPJMD) Walikota Airin Rachmi Diany. Ia menambahkan dengan perpustakaan digital, harapannya mampu mendorong minat baca masyarakat. Sebab, dimanapun dan kapanpun bisa

mendownload buku yang diperlukan. ”Target tahun ini, 823 ribu. Tahun 2017, baru 780 ribu yang datang ke perpustakaan, sekolah-sekolah, komunitas dan perguruan tinggi,” terangnya.

 

Bagi pengguna aplikasi, akan diberikan kebebasan memilih buku yang akan dibaca. Namun, sistem akan membatasi. “Misalkan, satu buku, hanya untuk 10 peminjam, lama waktunya hanya tiga hari. Nah, pembaca lainnya, tidak bisa meminjam kalau kuotanya sudah penuh. Menunggu selesai dulu, baru bisa,” tambahnya.

 

Dirinya menerangkan aplikasi akan diupayakan terhubung dengan setiap sudut dinas, kelurahan, kecamatan, sekolah dan komunitas baca untuk memilikinya. ”Jadi, koleksi buku yang akan dimiliki semakin banyak. Dan tentunya akan mempengaruhi pembaca,” tandasnya.

 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ismunandar menekankan supaya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bisa mengoptimalkan aplikasi yang sudah dibangun. ”Kita melakukan maintenance saja. Tapi untuk penggunaannya dinas terkait. Jadi, berhasil tidaknya dinas yang bersangkutan yang memanfaatkan dan mensosialisasikannya” tandasnya.(humas_kominfo)


Kelurahan Pondok Kacang Barat Lakukan Pembagian Sertifikat Tanah


PONDOK AREN, WEB TANGSEL – dalam memperkenalkan program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap oleh Badan Pertanahan Nasional(BPN). BPN bekerjasama dengan Kelurahan Pondok Kacang Barat memberikan kemudahan bagi warga dimana warga bisa mengambil sertifikat tanah di Kantor Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren pada hari Rabu(15/08/2018).

Program PTSL diharapkan mampu mendorong pergerakan dan kemajuan ekonomi masyarakat bawah. Sertifikat yang dimiliki oleh masyarakat bisa menjadi barang berharga yang bisa mereka ajukan kepada pihak bank dan lembaga keuangan.

Koordinator Pelayanan PTSL di Kelurahan Pondok Kacang Barat, Endang Kosasih, mengungkapkan banyak warga yang rela antri di aula maupun tempat pelayanan Kelurahan Pondok Kacang Barat.

“Sudah sejak pukul 7, warga banyak yang datang bergantian dan antri untuk mengambil sertifikatnya. Ada sebagian yang engambil di aula, ada juga yang di pelayanan umum”, ungkapnya.

Program PTSL di Pondok Kacang Barat ini sudah berlangsung sejak bulan September 2017. Sertifikat ini mulai dibagikan pada bulan Juli 2018. Pembagian sertifikat ini dilakukan secara bertahap. Biasanya dibagikan per RW atau per RT agar teratur.(humas_kominfo)


Malam Tasyakuran Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 Berlangsung Khidmat


CIPUTAT,Webtangsel - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany bersama Wakil Walikota Benyamin Davnie menghadiri malam tasyakuran peringatan HUT RI ke-73 di Masjid Al-I'itishom, Puspemkot Tangsel pada Kamis, 16 Agustus 2018.

Malam tasyakuran juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, Sekda Tangsel Muhamad, Kepala Kejaksaan Negeri Tangsel Bima Suprayoga, Kepala BPN, Wakapolres Tangsel, Plt. Ketua MUI Tangsel, Kepala OPD, Camat serta tamu undangan.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam sambutannya mengatakan, malam tasyakuran adalah wujud rasa syukur masyarakat Tangsel atas kemerdekaan RI.

"Semoga kita sebagai masyarakat Tangsel menjadi orang yang dapat mensyukuri nikmat kemerdekaan ini dengan bekerja keras untuk kemajuan Bangsa Indonesia," ujar Airin.

Untuk itu, Walikota berharap dengan perjuangan kemerdekaan oleh pejuang yang gugur di medan perang bisa mengingatkan masyarakat saat ini untuk selalu bersyukur. "Kemerdekaan aruslah diisi dengan hal-hal positif untuk pembangunan Indonesia yang leih maju," ujarnya.

Malam tasyakuran peringatan HUT RI ke 73 tingkat Kota Tangsel ini juga diisi dengan dzikir, tahlil, dan doa untuk para pahlawan yang telah wafat berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia, serta pemberian bingkisan uang dan sembako kepada para Legiun Veteran Tangsel.

Ceramah Agama disampaikan oleh KH. Suhendi, dan acara ditutup dengan doa oleh Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak. (Humas-Kominfo)


Rapat Kominda Bahas Persiapan Idul Adha


SERPONG, Webtangsel - Jelang Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah, Pemerintah Kota (pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar rapat koordinasi Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) di Ruamah Makan Telaga Seafood, BSD, Serpong pada Kamis, 16 Agustus 2018.

Pada rapat ini dipimpin Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany. Selain walikota, rapat ini juga dihadiri Kepala Kesbangpol Azhar Syamun, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Taryono, Kadis Perhubungan Sukanta, Kadis Lingkungan Hidup Toto Sudarto, Kadis Disdukcapil Dedi Budiawan, camat se- Kota Tangsel, Perwakilan Kejari Tangsel, Perwakilan Polres Tangsel serta Kepala Kantor Kementerian Agama Tangsel.

Rakor Kominda Tangsel ini membahas tentang persiapan Idul Adha 1439 H, antisipasi Kamtibmas, antisipasi tawuran di Tangsel, dan antisipasi ISIS.

Pada libur Idul Adha, diperkirakan sekitar 10%- 20% warga Tangsel akan melakukan mudik ke kampung halaman. Untuk itu pengelola lingkungan setempat harus melaksanakan siskamling, terutama di komplek perumahan. Personil kepolisian juga diintruksikan untuk melaksanakan giat patroli antisipasi pencurian terhadap rumah kosong.

Uuntuk pengamanan, Satpol PP Kota Tangsel akan menyiapkan personil untuk melakukan pengamanan jelang Idul Adha. Pengamanan dipusatkan saat malam takbiran dan sholat Idul Adha, serta pembagian daging kurban. (Humas-Kominfo)


Sebagai Penerus Generasi Muda, Tunjukan Prestasi Kerja


SERPONG, WEB TANGSEL- Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyatakan sebagai generasi penerus, harus bisa membuat bangga para pejuang yang telah mengorbankan jiwa raga dan hartanya dalam meraih kemerdekaan.

”Komitmen pemkot terus melakukan pembangunan yang mensejahterakan masyarakat,” katanya saat sambutan peringatan HUT Proklamasi ke-73 bertempat dilapangan Cilenggang, Jumat (17/8).

Sebagai contoh, lanjutnya, di akhir tahun 2017, Tangsel berhasil meraih penghargaan sebagai kota terbaik kedua se-Indonesia dalam hal inovasi pelayanan kepada masyarakat berdasarkan penilaian yang dilakukan kementerian dalam negeri. Selain itu, memiliki nilai yang baik dalam penerapan konsep smart city, berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh kementerian komunikasi dan informatika.

”Ini semua tentunya sejalan dengan apa yang telah kita sepakati bersama, yaitu bahwa visi kota yang ingin kita wujudkan adalah sebuah kota cerdas yang mampu memanfaatkan keunggulan inovasi dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.

Sedangkan tahun 2018 ini, berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Koperasi dan UMKM sebagai pemerintah kota yang peduli dan memberikan perhatian serta memiliki program strategis dalam rangka memajukan koperasi dan umkm. ”tentunya hal ini juga sejalan dengan salah satu misi yang kita miliki yaitu bagaimana kita dapat memajukan para pelaku ekonomi kecil dan menengah yang perannya sangat penting dalam perekonomian daerah,” tuturnya

”Penghargaan lain yang juga telah berhasil kita raih adalah penghargaan sebagai kota layak anak tingkat madya yang diberikan oleh kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Hal ini menunjukkan bahwa upaya kita semua dalam bidang ini telah mendapatkan pengakuan dari pihak luar,”tambahnya.

Orang nomor satu di pemkot Tangsel menambahkan bidang kepariwisataan, kita juga telah berhasil meraih penghargaan indonesia smart nation dari kementerian pariwisata. terkait dengan bidang kepariwisataan ini.

”Kita sepenuhnya menyadari bahwa bidang ini memiliki posisi yang sangat strategis dalam memajukan perekonomian daerah. kita ketahui
bersama, kota tangerang selatan memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi kota mice, yaitu singkatan dari meeting, incentive, convention and exhibition yang pada era saat ini merupakan sebuah unsur penting dalam pengembangan bidang pariwisata,” tuturnya

Bahkan di tingkat regional, untuk ke-empat kalinya berturut-turut kita berhasil meraih predikat juara umum di ajang mtq tingkat provinsi banten. Ini merupakan salah satu bukti bahwa, sebagaimana yang tertuang dalam motto, kita semua ingin membangun sebuah kota yang tetap memperhatikan aspek religius ditengah-tengah upayanya mewujudkan sebuah kota yang cerdas dan modern.

”Satu pelajaran penting yang dapat kita petik dari penghargaan iniadalah, bahwa sesungguhnya kita memiliki potensi untuk selalu menjadi lebih baik lagi. langkah yang perlu kita ambil selanjutnya adalah menggali dan memberdayakan semua potensi yang kita miliki untuk kemajuan kota dan kesejahteraan seluruh masyarakat kota tangerang selatan,” terangnya

Terkait dengan pencapaian-pencapaian tersebut, ia ingin menekankan kembali bahwa apa yang sudah dicapai ini merupakan hasil kerja keras kita semua, seluruh elemen yang ada di kota tangerang selatan. Apa yang sudah kita raih, tentunya tidak boleh membuat kita cepat berpuas diri, melainkan harus dipandang sebagai pemacu semangat kita semua untuk memberikan yang lebih baik lagi. masih banyak yang harus kita lakukan bagi kota kita yang tercinta ini. ”Dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan dalam rangka memajukan daerah, di tahun 2018 ini kita juga terus melaksanakan beberapa program strategis,” ujarnya

Bidang pendidikan dan kesehatan, yang merupakan salah satu bentuk pelayanan dasar, kita terus meningkatkan kualitas infrastruktur dan dukungan sarana dan prasarana. pembangunan, penambahan dan perbaikan sekolah, perpustakaan, gedung pendukung proses belajar-mengajar, rumah sakit umum, puskesmas dan posyandu serta gedung pelayanan kesehatan terpadu terus kita lakukan. Hal ini dalam rangka terus memperbaiki tingkat pendidikan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Bidang infrastruktur, jalan kota, jembatan, saluran pengairan dan reservoir pengendali banjir terus dibangun. untuk pengendali banjir, di tahun ini kita akan bangun di kecamatan serpong dan pondok aren. Kita juga akan membangun sarana-sarana publik yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan interaksi masyarakat, yaitu kawasan civic center atau community center di pamulang, dan kawasan pertanian terpadu di kelurahan ciater kecamatan serpong.

“Kita berharap, dengan semakin banyaknya sarana dan ruang publik bagi masyarakat untuk saling berinteraksi, ber-rekreasi dan berintegrasi, rasa kebersamaan dan kekeluargaan kita akan semakin terbangun. Untuk mendukung bidang transportasi, kita juga akan membangun terminal di kawasan BSD. di samping itu, dalam rangka optimalisasi penanganan bencana kebakaran, kita akan membangun gedung posko pemadam kebakaran.”jelasnya.

Dalam bidang pemerintahan, akan terus melanjutkan pembangunan dan merenovasi kantor kecamatan dan kelurahan. di tahun ini akan ada tiga pembangunan gedung kelurahan yaitu di perigi baru, lengkong gudang dan kranggan. “kita berharap, dengan sarana dan prasarana yang
semakin baik,pelayanan kepada masyarakat khususnya yang ada di wilayah, akan menjadi semakin baik.”katanya.

Bidang pelayanan publik khususnya perijinan, selain telah menggunakan sistem aplikasi yang memungkinkan seluruh proses layanan menjadi lebih efisien, efektif dan transparan, kita juga akan membangun satu gedung khusus untuk pelayanan publik di kawasan cilenggang ini. Gedung yang memiliki delapan lantai tersebut, nantinya akan menjadi pusat pelayanan terpadu di bidang perijinan. Hal ini kita lakukan dalam rangka mewujudkan prinsip-prinsip pelayanan prima, good governance dan juga prinsip daerah ramah investasi.

Bidang pemberdayaan koperasi dan umkm, di di samping upayapembinaan dan fasilitasi, kita juga akan memiliki gedung galeri koperasi dan umkm di kawasan bsd. gedung ini akan memiliki fungsi sebagai ruang promosi, inovasi dan juga inkubasi. pengelolaannya akan dilakukan secara kolaboratif dengan pihak-pihak yang akan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan koperasi dan umkm. Di luar program prioritas dan strategis ini, “Tentunya kita tetap melaksanakan program dan kegiatan lain yang tidak kalah pentingnya, dalam rangka membangun dan memajukan kota dan juga masyarakat tangerang selatan.”singkatnya. (humas_kominfo)


Sukses Kibarkan Bendera, Anggota Paskibraka Tangsel Akan Diberikan Beasiswa


SERPONG, WEB TANGSEL - Setelah sukses melaksanakan tugasnya yaitu mengibarkan dan menurunkan duplikat bendera pusaka pada HUT Kemerdekaan Indonesia ke-73 di Lapangan Cilenggang, Serpong, Jumat 17 Agustus 2018.

Anggota Paskibraka Tangsel akan mendapatkan beberapa apresiasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dalam hal ini dinaungi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tangsel.

Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan, bahwa Dispora Tangsel sudah mempersiapkan bentuk apresiasi bagi anggota Paskibraka Tangsel.

"Dispora sudah merencanakan untuk melaksanakan kegiatan lanjutan setelah upacara 17 Agustus. Bentuk apresiasi juga sudah di rencanakan oleh Dispora Tangsel," ujar Benyamin pada Sabtu 18 Agustus 2018.

Sementara itu, Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Tangsel, Endang, sudah merencanakan memberikan penghargaan kepada 50 anggota Paskibra Tangsel karena sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Sedang kami usulkan dalam anggaran perubahan tahun ini, semoga dikabulkan," singkat Endang.

Rencananya ke 50 anggota Paskibra Tangsel akan diberikan apresiasi berupa beasiswa untuk keperluan sekolahnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Tangsel Tutup Pelaksanaan Kemah Dongeng ke -21 di Situ Gintung


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, menutup pelaksanaan Kemah Dongeng ke-21 bertempat di Situ Gintung, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel, Minggu (19/8).

Dalam sambutannya, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengungkapkan, bisa mendongeng itu biasa,tapi kebiasa mendongeng itu luar biasa. "Saya ingat waktu kecil, saya didongengkan oleh pengasuh dan kakak sepupu saya, saya mendengarkan itu sampai menangis, kalau inget itu bagaimana proses edukasi diajarkan dengan mendongeng dapat lebih efektif dan efisien,"ceritanya.

Dengan teknologi yang luar biasa, sesuatu yang mudah dan bagaimana bersaing dengan teknologi yang ada. Tentu ini Pekerjaan Rumah (PR) untuk semua. "Bagaimana kita harus bersaing dengan teknologi yang ada, bahkan di kamar mandi kita menggunakannya, tentu ini PR dan tantangan kita, dengan mendongeng ada seninya, berbeda dengan kita membaca buku ataupun mengakses teknologi tersebut.Dan saya yakin dongeng tidak akan hilang dan ditinggalkan jaman, karena pelukan, sentuhan dan kasih sayang tidak akan hilang dan tergantikan oleh apapun. Dengan mendongeng kita dapat mendidik anak kita hidup dengan sistem yang lebih baik." ungkapnya.

Airin pun mengingatkan tugas saat ini yang harus dilakukan. "Tugas kita memastikan anak kita untuk hidup dan berkembang, untuk Indonesia lebih baik, memastikan hak tumbuh kembang anak lebih baik, karena mendongeng menjadi solusi untuk mendidik anam lebih baik lagi,"singkatnya.

Sementara Ketua Panitia Kemah Dongeng Awam Prakoso, mengatakan, kegiatan ini merupakan kemah dongeng yang dilaksanakan Jumat (17/8) hingga Minggu (19/8) bertempat di Situ Gintung, yang diikuti ketua kampung dongeng dari berbagai daerah di Indonesia.Baik dari Tangsel, Bali, Sumatera Utara, Aceh dan daerah lainnya.

"Kemah dongeng dilaksanakan tiga sampai empat kali dalam setahun, tujuannya untuk perkaderan para relawan kampung dongeng,"ungkapnya.

Kegiatan ini pusatnya di Tangsel, dengan latihan ini mereka bisa mengambil inspirasi kampung dongeng di Tangsel, dikarenakan di Tangsel nantinya akan ada pojok dongeng di setiap Rukun Warga (RW).

"Kita bayangkan banyaknya kegiatan anak-anak, namun belum kearah mendongeng, untuk itu kita melatih teman-teman ini agar mereka bisa membuka pojok dongen di masing-masing wilayahnya, "ungkapnya. (humas-kominfo)


Kecamatan Serpong Utara Jadi Juara Lomba Bersih Saluran


SERPONG, WEB TANGSEL- Kecamatan Serpong Utara (Serut) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meraih juara lomba bersih-bersih drainase yang digelar Dinas Pekerjaan Umum. Dengan perolehan nilai 98,5, Kecamatan Serut menyisihkan enam kecamatan lainnya.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Aries Kurniawan menyatakan kegiatan ini, merupakan agenda tahunan. Aries juga membeberkan kriteria penilaian meliputi aliran air menjadi lancar, tidak ada semak atau rumput dan sampah, bantaran saluran tertata rapi disertai penghijauan dan interkoneksi antar saluran.

Lalu, volume pencapaian pekerjaan dan keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan lomba. Seperti partisipasi gotong royong masyarakat dan donasi warga. ”Dari hasil penilaian tim juri, Kecamatan Serut keluar menjadi juara pertama,” katanya di Lapangan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Jumat (17/8).

Ia menjelaskan kegiatan tahunan ini merupakan tindak lanjut program Walikota Airin Rachmi Diany, yakni Gerakan Bersih Saluran. Kegiatan ini, berlangsung 11-12 Agustus 2018 dengan melibatkan Forum Kota Sehat (FKS) Tangsel untuk melakukan penilaian secara independen.

”Lomba bersih-bersih saluran ini sebagai upaya kami mengedukasi masyarakat agar sadar pentingnya menjaga fungsi saluran air dengan baik, yang tentu saja bisa mengurangi risiko banjir di lingkungan masing-masing. Selain itu, untuk membangun kebersamaan atau gotong royong. Maka itu, kegiatan ini melibatkan langsung masyarakat dan perangkat pemerintah,” tandasnya.

Sementara itu, juara dua diraih Kecamatan Ciputat dengan nilai 89,9 dan Kecamatan Serpong dengan nilai 88,3. Kecamatan Pondok Aren dengan nilai 85,7, Kecamatan Setu dengan nilai 66.2, Kecamatan Ciputat Timur dengan nilai 59.0 dan Pamulang dengan nilai 57.5. Sebelumnya, lomba bersih saluran yang digelar Dinas Pekerjaan Umum mendapat atensi langsung dari Walikota Airin Rachmi Diany. Sejak Sabtu (11/8) lalu, Airin menyempatkan diri melihat langsung saluran yang sudah dibersihkan. Lomba ini diikuti tujuh kelurahan mewakili tujuh kecamatan.

Lomba bersih saluran yang digelar Dinas Pekerjaan Umum mendapat atensi langsung dari Walikota Airin Rachmi Diany. Orang nomor satu di Pemkot menyempatkan diri melihat langsung saluran yang sudah dibersihkan.

Menurut Airin, kegiatan lomba ini menjadi agenda rutin tahunan Dinas Pekerjaan Umum menyambut Hari Kemerdekaan RI. Kegiatan bersih saluran ini merupakan upaya mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan. Selain itu, demi terwujudnya program Gerakan Bersih Saluran yang merupakan kebijakan Pemkot Tangsel. ”Kalau tiga tahun lalu, masih hanya sebatas seremoni. Tapi sekarang, kegiatan bersih saluran sudah menjadi rutinitas warga,” jelas Airin. (humas_kominfo)


Kecamatan Pamulang Gelar Penilaian Gapura Cantik di Lingkungan Kelurahan Bambu Apus


PAMULANG, WEB TANGSEL – Dalam rangkaian menyambut HUT RI ke-73, Kecamatan Pamulang gelar penilaian Gapura di lingkungan Kelurahan Bambu Apus yang dipimpin langsung oleh Cecep dan Ade Sudrajat dari Bagian Ekbang pada hari Kamis, 16 Agustus 2018.

Saat penilaian, turut hadir perwakilan dari Kelurahan Bambu Apus, Fadli mengatakan bahwa semua gapura dilingkungan Bambu Apus sudah berpartisipasi dengan baik yaitu dengan menghias ,memasangkan atribut serta melakukan pengecatan.

“pengecetan Gapura dilakukan bersama-sama dengan warga lingkungan Kelurahan Bambu Apus, dimana semua warga wajib menjaga keindahan lingkungannya”, lanjut Fadli.

Tidak lupa Fadli menghimbau kepada masyarakat agar jaga lingkungan bersama – sama tidak hanya pada hari kemerdekaan saja tetapi seterusnya.

Tim Penilaian Gapura Kecamatan Pamulang, Cecep dan Ade Sudrajat puas  dengan hasil pengecatan dan kreatifitas warga kelurahan Bambu Apus(humas_kominfo)


Perlombaan Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan


SETU, WEB TANGSEL – Kecamatan Setu Kota Tangsel mengadakan perlombaan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-73 pada hari Rabu, 15 Agustus 2018. Camat Setu, Heru Agus Santoso dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini selain dalam rangka HUT RI, tetapi untuk menjalin silahturahmi antara ASN yang bekerja di wilayah Kecamatan Setua agar saling mengenal,

Organisasi Perangkat Daerah yang berada di wilayah Kecamatan Setu turut serta dalam perlombaan. Lomba yang digelar diantaranya adalah senam masal, lomba tumpeng antar kelurahan, lomba K3, panjat pinang, tarik tambang, bakiak, balap karung dan lainnya.

“target kita mengajak OPD lain di lingkungan kantor kecamatan Setua terlibat menyemarakkan peringatan HUT RI 73 untuk saling mengenal dan bekerja sama”, jelas Heru.

Hari ini selama perlombaan berlangsung, semua pelayanan tetap berjalan, yang tidak dipelayanan ikut memeriahkan acara ini. Untuk acara kedinasan tetap berjalan seperti biasanya.(humas_kominfo)


Kecamatan Pamulang Jadi Tuan Rumah MTQ ke IX


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Untuk mempersiapkan MTQ Tingkat Kota Tangsel yang ke IX, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) setempat menggelar Rapat persiapan MTQ di Aula Gedung 3 Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Senin, 20 Agustus 2018.

Sekretaris Daerah Pemkot Tangsel Muhamad, mengatakan bahwa MTQ ke IX ini digelar pada 17-20 September 2018 mendatang. Kecamatan Pamulang menjadi tuan rumah MTQ ke IX tahun 2018 ini.

"Untuk tahun ini pelaksanaan MTQ umum dan pelajar dijadikan satu, tidak terpisah seperti tahun sebelumnya. Supaya lebih efisiensi pembiayaan," ungkap Muhamad.

Namun kata sekda, lomba dan penilaian yang digelar terpisah antara pelajar maupun umum. Sedangkan Pawai Taaruf pelaksanaannya digabung pada 17 September 2018 mendatang.

"Kita ingin lebih memasyarakatkan MTQ, diharapkan MTQ tahun ini lebih meningkat kualitasnya sehingga gaungnya terlihat oleh masyarakat dan bermanfaat untuk warga Tangsel," bebernya.

Sementaraz Ketua Harian LPTQ Tangsel Sobron Zayyan mengatakan bahwa pelaksanaan MTQ reguler/umum digelar di pusat pemerintahan Kecamatan Pamulang dan MTQ pelajar di MTS Negeri 1 Pamulang.

"Untuk pembukaannya digabung, namun setiap kontingen memiliki koordinator yang berbeda. Jadi tahun ini Dindikbud wajib melibatkan pelajar SD dan SMP untuk MTQ Pelajar," jelasnya.

Pendaftaran peserta MTQ dilaksanakan pada tanggal 12-14 September 2018.
Bagi peserta yang mendaftar kategori umum tidak bisa mendaftar juga kategori pelajar. Setiap peserta hanya bisa mendaftar satu kategori.

"Rencananya panggung utama akan ada di depan kantor Kecamatan Pamulang untuk pembukaan MTQ. Karena ada penggabungan, maka akan ada kemacetan dari biasanya, namun syiarnya akan terlihat agar orang lebih percaya bahwa ada MTQ," jelasnya.

Dana hibah untuk setiap kecamatan sebesae Rp 86 juta untuk pelaksanaan MTQ dan 86 juta untuk pembinaan. Sedangkan bantuan untuk tuan rumah diberikan Rp 300 juta. (Humas-Kominfo)


Damkar Kota Tangsel Berikan Penyuluhan Pencegahan Bahaya Kebakaran kepada Warga.


SERPONG, WEB TANGSEL – Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang Selatan mengadakan penyuluhan kepada warga khususnya dilingkungan Kelurahan Rawa Mekar Jaya dan sekitarnya  pada hari Kamis, 16 Agustus 2018.

Wakil Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Bpk. Fringgo dalam sambutannya mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini dimana sangat positif. Menurutnya, Kebakaran bisa menjadi suatu kemungkinan terjadi dirumah. Kota Tangerang Selatan adalah kota yang rawan kebakaran adalah Pondok Aren, Pamulang dan Serpong sehingga kita agar selalu siaga dan waspada terhadap ancaman kebakaran.

Selain itu, Tintun sebagai narasumber dari Tim Damkar menambahkan bahwa warga sebaiknya membuat suatu organisasi siaga tanggap kabakaran yang didalamnya mengetahui pengetahuan dalam bagaimana cara penanggulanggan kebakaran, bagaimana cara pemakaian APAR, penggunaan bahan-bahan yang bisa dijadikan pemadam pertama seperti kain basah serta memahami kondisi tanggap darurat demi keselamatan.

“Kelurahan Rawa Mekar Jaya memiliki 70% warga perumahan dan 30% warga kampong, oleh karena itu mari kita bangun kesadaran masing-masing terhadap dampak yang besar terhadap kejadian kebakaran”, harap Tintun.(humas_kominfo)


Kemeriahan Perlombaan Sepeda Hias RT. 06/06 Kompleks Panorama Serpong


SETU, WEB TANGSEL – Warga RT. 06/06 Kompleks Panorama Serpong, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu dalam merayakan Hari Kemerdekaan RI melakukan perlombaan Sepeda Hias pada hari Sabtu, 18 Agustus 2018.

Ketua RT 06, Ali mengungkapkan bahwa acara tahunan HUT kemerdekaan RT adalah salah satu acara wajib dimana kita sebagai warga negara Indonesia wajib memperingati dengan cara mengadakan lomba-lomba untuk mengenang para pahlawan dan para pejuang-pejuang Indonesia yang telah gugur membela tanah air kita.

Lomba sepeda hias ini dilakukan di lingkungan komplek Panorama Serpong dan diawasi oleh ibu-ibu dari masing-masing peserta lomba sekaligus untuk mengawasi anak-anaknya. Selain kegiatan sepeda hias, ada berbagai perlombaan yang diikutkan yaitu lomba jogged balon, lomba makan krupuk, lomba bakiak, lomba balap karung dan lain-lain.

Semoga dari serangkaian acara perlombaan tersebut berjalan dengan penuh keceriaan dan keseruan yang nyaman dana man dilingkungan Panorama Serpong, Kelurahan Bakti Jaya.(humas_kominfo)


Lurah Bambu Apus menghadiri Kegiatan Perlombaan SDN 02 Bambu Apus.


PAMULANG, WEB TANGSEL – Lurah Bambu Apus, Subur, S.Sos mendatangi SDN 02 Bambu Apus yang sedang melakukan perlombaan dalam rangka silahturahmi pada hari Minggu, 19 Agustus 2018.

“Atas nama perwakilan guru SDN 02 Bambu Apus mengucapkan terima kasih kepada Lurah Bambu Apus, Subur, S.Sos yang telah berkenan berkunjung silahturahmi dengan kami, semoga silahturahmi ini dapat membawa berkah bagi semua”, kata Nurbanuddin, salah satu guru.

Adapun berbagai perlombaan di SDN 02 ini berjalan dengan lancar tanpa mengganggu aktifitas kegiatan belajar mengajar murid-murid, karena perlombaan tersebut diadakan setelah jam istirahat dan di akhiri di jam sewaktu pulang sekolah.

Wali murid pun ikut serta dan memberikan semangat kepada anak nya yang sedang melakukan perlombaan tersebut , dimana perlombaan yang dilombakan adalah lomba kerapian dalam berpakaian seragam sekolah.

Perlombaan tersebut melibatkan wali kelas masing masing anak murid nya untuk memberikan semangat dan motivasi untuk anak didik nya agar memenangkan perlombaan tersebut.(humas_kominfo)


Tunjuki KIA, Anak di Tangsel Dapat Diskon di Toko Buku dan Restoran


SERPONG,WEB TANGSEL- Ada banyak keuntungan bagi warga Tangsel, yang membuatkan KIA kepada putra-putrinya yang masih dibawah 18 tahun. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tangsel, mengungkapkan kartu KIA bisa digunakan untuk berbelanja di toko yang telah bermitra dengan Pemkot Tangsel.

 

Berbagai diskon dapat diperoleh dari 10 persen hingga 35 persen.Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangsel,Dedi Budiawan, menjelaskan, saat ini ada empat mitra usaha yang mendukung KIA.

"Keempat mitra usaha yakni KFC, McDonals, Gramedia dan Bank BJB,"ungkapnya.

 

KIA tersebut sebagai upaya untuk mendata penduduk sejak lahir sampai nanti berkewajiban memiliki KTP. Dedi Budiawan terus meningkatkan sosialisasi ke masyarakat terkait KIA ini.

 

"Dari 350 ribu anak Tangsel, baru 1000 anak yang memiliki KIA, dan dia berharap dalam waktu dekat semua anak di Tangsel bisa memiliki KIA,"harapnya.

 

Bagi masyarakat yang belum membuat KIA, bisa dilakukan secara kolektif disekolahannya masing-masing. "Kita memberikan kemudahan kepada masyarakat yang anaknya belum memiliki KIA, bisa bikin kolektif disekolah. Dan pihak sekolah yang berkordinasi dengan Disdukcapil, "katanya.

 

Disdukcapil terus berupaya untuk meningkatkan jumlah pembuat KIA dan mengajak mitra usaha lebih banyak lagi, sehingga memudahkan anak-anak dalam berbelanja karena memiliki diskon yang banyak dari berbagai instansi swasta. "Kedepan kita akan mengajak tempat wisata berenang, toko buku lainnya, restoran lainnya, untuk bisa memberikan diskon bagi anak-anak Tangsel yang saat datang dapat menunjukan KIA, "jelasnya.

 

Dia pun menerapkan pelayanan terpadu dalam kepengurusan administrasi kependudukan. "Jadi misalnya orangtua mengurus akta kelahiran anak, otomatis kita akan terbitkan pula KIA dan Kartu Keluarga, "katanya.

 

Kepala Seksi Kerjasama pada Disdukcapil, Muhammad Diding Sayyidi, menjelaskan, untuk saat ini mitra kerjasama baru empat usaha dan kedepan akan bertambah, untuk BJB anak-anak bisa membuka tabungan dengan menunjukan KIA. "Anak-anak bisa membuat tabungan sendiri langsung ke BJB, dengan tabungan My First, "katanya.

 

Sementara, untuk KFC akan memberikan program diskon hingga 35 persen di semua store KFC yang ada di Indonesia terkecuali di KFC Bandara. Untuk toko buku Gramedia Teras Kota memberikan diskon sebesar 10 persen, di McDonals mendapat benefit VIP-McKids, gratis 10 paket nasi jika merayakan ulang tahun di McDonald”s minimal 40 anak. Gratis Ice Cream Choco Top, setiap pembelian paket happy meal. (humas_kominfo)


Diskominfo Bina Pelayanan Warnet di Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan Pembinaan Pelayanan Warung Internet kepada pengusaha warnet di Aula Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Senin, 20 Agustus 2018.

Tb. Asep Nurudin, Kepala Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi, Komunikasi dan Persandian Diskominfo Tangsel mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka meningkatkan pemahaman para pengelola warnet dalam menjalankan usahanya.

"Sehingga tidak ada lagi warnet yang disalahgunakan oleh penggunanya. Seperti digunakan untuk membuka situs porno dan hal negatif lainnya," ungkap Asep.

Menurutnya, warnet kini sudah memiliki jam batasan beroperasi. Yaitu bisa buka hingga pukul 22.00 wib. Hal ini disosialisasikan oleh Diskominfo Tangsel agar para pengelola warnet bisa menerapkannya.

"Meskipun hal ini masih pro dan kontra, namun tetap harus dijalani. Peraturan ini pun tak lepas dari pengawasan warga sekitar yang juga bisa dilakukan oleh kelurahan," bebernya.

Oleh sebab itu, selain pengelola internet kegiatan tersebut pun mengundang OPD dan Kelurahan agar bisa mengawasi lingkungan sekitarnya terhadap akses internet yang tidak sehat.

Di Tangsel terdapat 34 warnet yang tersebar di 7 Kecamatan. Meskipun terbilang sedikit namun tetap harus dilakukan pengawasan dan pembinaan.

Sementara, menurut Plt Kepala Sub Direktorat Pemberdayaan Aplikaqsi dan Konten pada Kemenkominfo RI, Zaenudin, ada berbagai hal yang bisa dilakukan oleh pengelola warnet untuk menjadikan warnet sehat.

"Pertama, berpartisipasi memerangi pornografi melalui jasa yang mereka kelola yakni menindak segala bentuk pornografi yang dilakukan pengguna warnet," jelasnya.

Kedua, mendesain bilik warnet agar lebih terbuka. Karena bilik tertutup bahkan menyerupai kamar dikhawatirkan mendorong membuka konten tak sehat dan tindakan asusila. Misalnya mengakses film porno atau berbuat asusila dengan lawan jenis.

Ketiga, memblokir seluruh situs maupun konten internet yang berbau pornografi. Keempat, membina dan mengarahkan pengunjung yang masih anak-anak untuk menggunakan internet sesuai dengan koridor pendidikan. (Humas-Kominfo)


Dindikbud Tangsel Ikut Rayakan Kemerdekaan RI di TBM Kolong Fly Over Ciputat


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menghadiri perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke -73 bersama anak-anak di TBM Kolong Jembatan Fly Over Ciputat, Tangsel.

Meskipun acara dilaksanakan di kolong fly over, tidak mengurangi semangat nasionalisme anak-anak untuk turut memeriahkan HUT RI Ke-73. Puluhan anak-anak duduk bareng bersama Kepala Dindikbud Tangsel dengan beralaskan terpal plastik di bawah fly over Ciputat. Mereka juga menyanyikan Lagu Indonesia Raya penuh semangat.

“Saya turut merasakan bagaimana nikmatnya berinteraksi langsung dengan anak-anak yang sering menggunakan TBM Kolong Fly Over Ciputat,” kata Taryono.

Menurut Taryono, mereka adalah anak-anak bangsa yang juga generasi penerus. Bahkan dirinya sangat mengapresiasi dengan prestasi yang telah diraih TBM di tahun 2018 menjadi TBM terbaik se Indonesia.

“Mereka berhasil melakukan yang terbaik terhadap anak-anak ini. Karena mereka juga berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan berbiaya murah, sehingga mereka nantinya mampu meraih masa depan yang lebih baik," jelas Taryono.

Dalam kesempatan tersebut Taryono juga menyerahkan sejumlah buku kepada pihak pengelola TBM Ciputat untuk memperbanyak perbendaharaan buku bacaan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.


"Hal ini juga untuk menghindari pergaulan negatif, menjauhkan dan menghindarkan anak-anak kita dari pengaruh seperti tawuran, narkoba dan radikalisme. Tujuan ini lebih menekankan semangat kebersamaan dan membina untuk memiliki karakter kepribadian yang luhur, santun, cinta tanah air dan bangga menjadi bangsa Indonesia," bebernya.

Taryono berpesan agar anak-anak dapat meraih dan menggapailah cita-cita setinggi langit. Belajar sungguh-sungguh dan jangan pernah putus asa tetap semangat untuk meraih masa depan yang lebih baik lagi.

“Manfaatkan buku-buku yang ada di perpustakaan TBM Ciputat. Diwaktu senggang lebih baik membaca untuk menambah pengetahuan dan memperluas wawasan kita,” tutup Taryono. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Lantik Pejabat Administrator dan Pengawas


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melantik 14 pejabat administrator dan pengawas dilingkup Pemkot Tangsel, Selasa (21/8) bertempat di Aula lantai 4,Puspemkot Tangsel, Ciputat.

"Ada hal-hal penting yang saya sampaikan, untuk dicatat dan diperhatikan.Apa yang saya sampaikan adalah terkait hasil evaluasi yang dilakukan oleh saya dan Pak Wakil Walikota terkait karakter atau prilaku para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Tangsel, "ungkap Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany.

Airin meminta kepada yang dilantik dapat menjadi pejabat atau pegawai yang tangguh. Tangguh itu mengandung arti tidak cepat menyerah, tidak menghindar dari tantangan. Tangguh itu mau mencoba dulu, mau berusaha dulu dan mau mencari solusi.

"Setiap pekerjaan, setiap posisi, setiap jabatan pasti memiliki tantangan. Pasti akan ada persoalan yang dihadapi walaupun tingkatannya berbeda-beda. Tugas kita semua selaku pejabat dan pegawai untuk menyelesaikan persoalan dan tantangan tersebut,kita semua bekerja, kemudian mendapatkan imbalan dalam bentuk gaji dan sebagainya, untuk menyelesaikan persoalan. Artinya, Saya ingin menekankan bahwa, jangan pernah kita berekspektasi untuk berada di satu posisi yang tidak memiliki hambatan dan kendala. Jangan pernah berharap kita berada di posisi yang nyaman, "katanya.

Airin masih menemukan adanya pejabat yang sedikit-sedikit mengeluh, sedikit-sedikit meminta pindah, sedikit-sedikit tidak betah dan sebagainya. "Saya ingin menyampaikan bahwa itu bukan karakter seorang ASN. Ketika ASN diangkat, dia sudah menandatangani surat pernyataan bersedia ditempatkan dimanapun. Surat tersebut adalah sebuah janji atau ikrar dan oleh karenanya harus dipatuhi, "jelasnya.

Airin meminta kepada pejabat yang dilantik benar-benar diperhatikan, segera lakukan adaptasi atau penyesuaian dengan posisi yang baru. Tidak ada istilah masa adaptasi sampai dengan satu atau dua minggu. Jangan dibiasakan juga, serah terima jabatan dilakukan satu atau dua minggu setelag dilantik. Pegang prinsip, lebih cepat lebih baik. Agar dapat segera "jalan".Lakukan koordinasi dengan pejabat sebelumnya. Tanyakan apa saja yang harus segera diselesaikan.

Khusus bagi para pejabat yang sebelumnya merupakan staf atau pelaksana dan hari ini dipromosikan, "Saya ingin menekankan bahwa mulai hari ini, saudara-saudara merupakan seorang pemimpin di unit kerja masing-masing. Oleh karena itu, tunjukan sikap,karakter dan perilaku sebagai seorang pemimpin.Saudara tidak bisa lagi bersikap dan berprilaku sebagai staf, "katanya.

Menjadi pemimpin, bukan hal yang sederhana, menjadi pemimpin bukan hanya sekedar memiliki kewenangan untuk memerintah, mengkoordinir dan mengendalikan. Namun lebih dari itu, menjadi pemimpin adalah tentang bagaimana menjalankan amanah dengan baik, bagaimana menumbuhkan motivasi bawahan, bagaimana memikul tanggung jawab.

"Seorang pemimpin,tidak bisa mengharapkan bawahan berkinerja baik, jika sendiri tidak memiliki kinerja yang baik. Apa yang saudara perlihatkan dan lakukan akan dilihat dan dinilai oleh bawahan. Oleh karena itu, sekali lagi saya meminta kepada saudara untuk dapat menunjukan kepemimpinan yang baik. Saya meminta, amanah dan kepercayaan yang telah diberikan dapat dijalankan dengan baik, "jelasnya.

"Seorang pemimpin,tidak bisa mengharapkan bawahan berkinerja baik, jika sendiri tidak memiliki kinerja yang baik. Apa yang saudara perlihatkan dan lakukan akan dilihat dan dinilai oleh bawahan. Oleh karena itu, sekali lagi saya meminta kepada saudara untuk dapat menunjukan kepemimpinan yang baik. Saya meminta, amanah dan kepercayaan yang telah diberikan dapat dijalankan dengan baik, "jelasnya. (humas-kominfo)


Walikota Airin : Idul Adha Mengajarkan Kita Untuk Rela Berkorban


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), mengadakan salat Idul Adha di halaman gedung Pemkot Tangsel di Jalan Maruga 1, Ciputat, Tangsel, Rabu (22/8).

Ribuan jamaah turut melaksanakan salat Idul Adha bersama para pejabat pemerintahan yang juga dihadiri Wali Kota Airin Rachmi Diany dan wakil walikota Benyamin Davnie,Sekretaris Daerah Muhamad, Ketua Dewan M Romlie, dan Kapolres Tangsel.

Salat Idul Adha yang berlangsung mulai 06.30 WIB dan selesai sekira pukul 07.45 WIB itu, diimami oleh Imam Masjid Al-I'tishom, Ahmad Syuaeby dan khotbah diisi oleh ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Hasanuddin Ibnu Hibban.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, Hari raya Idul Adha memiliki kandungan spirit dan hikmah yang sangat dalam, yang akan memberikan kemaslahatan jika diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat, tidak terkecuali dalam konteks kehidupan masyarakat di Kota Tangsel.

"Dalam kesempatan ini, saya ingin mengajak kepada semuanya untuk sama-sama mendalami dan menghayati makna dari sebuah rekaman peristiwa yang berisi tentang kerelaan seorang insan untuk mengorbankan sesuatu yang sangat disayanginya. Ini kiranya penting kita lakukan, agar kita tidak terjebak dalam kondisi dimana kita melihat Idul Adha hanya sebagai sebuah momen yang harus dirayakan. Kita akan termasuk orang yang akan merugi jika kita melewatkan momen idul adha hanya sebagai ritual yang harus kita peringati,"jelasnya.

Ada tiga makna yang dapat digali dari Idul Adha, pertama Idul Adha mengajarkan untuk rela berkorban. Semangat rela berkorban adalah sebuah semangat yang dilandasi adanya niat tulus untuk berusaha tidak melihat sesuaty dari sisi apa manfaatnya bagi dirikita.

Semangat rela berkorban mengarahkan untuk senantiasa mendahulukan kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan diri sendiri. Semangat ini menjadi diperlukan dan semakin relevan dalam situasi dan kondisi pergaulan masyarakat yang cenderung lebih mengutamakan kepentingan pribadi.

Idul Adha mengajarkan spirit kepedulian sosial. "Nilai ini memberikan pelajaran kepada kita untuk senantiasa memiliki kepekaan terhadap lingkungan sekitar, "ungkapnya.

Idul Adha mengandung hikmah yang pada intinya menuntun untuk senantiasa menjadi individu yang patuh, dengan senantiasa dilandasi sikap sabar dan tawakal.

Sementara sekira pukul 07.15 WIB, Hasanuddin memulai khotbahnya.
Ia menekankan makna kurban bagi masyarakat umum termasuk para pejabat dan para penegak hukum.

Hasanuddin mengatakan kurban tak hanya perkara menyembelih sapi ataupun kambing.

Melainkan kurban dimaknai untuk menyembelih sifat keserakahan dalam diri.

"Menyembelih sifat-sifat kebinatangan dalam diri kita, seperti sifat serakah dan menang sendiri," tegasnya.(humas-kominfo)


Walikota Tangsel Bersama Anaknya Serahkan Sapi Limousin ke DKM Nurul Hikmah


CIPUTAT, WEB Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany didampingi kedua anaknga Ghefira dan Ghifari Wardana menyerahkan seekor sapi limousin dengan berat 700-800 kg.

Penyerahan sapi tersebut dilakukan selepas salat Idul Adha di Halaman Kantor Walikota Tangsel, Ciputat, Kota Tangsel,Rabu (22/8).

Dalam penyerahan sapi, ketiganya kompak mengenakan pakaian berwarna kuning cerah, Walikota dan anak perempuannya menggunakan kafan warna kuning dan anak lelakinya menggunakan kokoh warna kuning.

Walikota bersama kedua anaknya menyerahkan hewan kurban kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Hikmah. Tampak Walikota mengajarkan anak lelakinya dalam menyerahkan hewan qurban tersebut.

"Pertamanya Ghifari menyerahkan hewan qurban sendiri, jadi pelan namanya, "ungkapnya.

Tidak hanya Walikota Tangsel yang menyerahkan sapi, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie pun menyerahkan satu ekor sapi.

Sapi Wakil Walikota tersebut diserahkan untuk DKM Masjid Al-Mujahidin, Sekretaris Daerah Kota Tangsel Muhamad menyerahkan sapi ke DKM Al Husna dan Ketua DPRD Tangsel M Romlie menyerahkan ke DKM Al Ikhlas. (humas-kominfo)


Dinas Pendidikan Apresiasi Siswa Berkurban


PAMULANG, WEB TANGSEL - Dalam rangka pembelajaran Idul Adha, SMP Negeri 4 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaksanakan Kurban di lingkungan sekolah. Sebanyak 2 ekor sapi dan 3 ekor kambing di kurbankan atas nama siswa yatim dan kurang mampu.

"Siswa memberikan sodakoh jariyah untuk kurban dalam rangka pembelajaran. Hasil yang terkumpul untuk sapi diikhlaskan untuk siswa tidak mampu dan OB, sedangkan kambing atas nama siswa itu sendiri," jelas Kepala SMP Negeri 4 Tangsel, Rita Juwita.

Untuk pembagian daging, akan diberikan kepada ojek yang setiap hari mengantar siswa sekolah, warga sekitar, sopir angkot, pangkalan ojek dan pemulung.

"Ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan sekolah untuk pembiasaan karakter anak, supaya berbagi dan mendalami agamanya bagi yang muslim," ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel Taryono, mendukung dan mengapresiasi kegiatan pembelajaran rutin yang bersifat sukarela ini.

"Kami sangat mendukung karena maknanya begitu baik, dalam rangka membangun generasi cerdas dan berkarakter. Banyak pembelajaran, bahwa setiap keinginan yang besar harus banyak pengorbanan," ungkap Taryono.

Menurut Taryono yang penting adalah membangun karakter peduli pada orang lain dan orang yang tidak mampu. Ada juga pembelajaran untuk menyisihkan uang jajannya dan menabung untuk berkurban.

"Berkurban mengajarkan dalam iman dan taqwa kita peduli. Pembelajaran berkurban sejalan cita-cita nasional, membangun generasi cerdas dan berkarakter," jelasnya. (Humas-Kominfo)


Dinas Perpustakaan Adakan Lomba Mewarnai


PAMULANG, WEB TANGSEL, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan kegiatan lomba mewarnai dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI Ke-73, bertempat di Perpustakaan Tangsel, Kemarin.

Kepala DPAD Kota Tangsel, Dadang Raharja, menjelaskan, kegiatan ini bekerjasama dengan rumah makan cepat saji dikawasan BSD. “Kegiatan ini selain untuk memperingati kemerdekaan namun juga utamanya untuk memperkenalkan kembali tentang perpustakaan Tangsel,”ungkapnya.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan minat dan budaya baca anak usia dini melalui kegiatan seni mewarnai gambar.

Kepala Seksi Pelayanan Perpustakaan pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Deasy Fadila Kencana, mengatakan, kegiatan lombanya tidak hanya mewarnai, namun ada kegiatan lomba mengarang yang diikuti oleh siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dari Kelas 1 hingga 6 SD dengan jumlah peserta sebanyak 185, dan untuk mewarnai diikuti oleh siswa-siswi dari PAUD dan TK sebanyak 65 peserta.

“Kita mengadakan lomba di Perpustakaan agar siswa-siswi ini mengenal perpustakaan kota Tangsel, dan anak-anak ini bisa berkunjung ke perpustakaan, “ungkapnya.

Tidak hanya itu, mereka tidak hanya mengikuti lomba saja, mereka datang ke perpustakaan sekaligus membaca buku yang ada diperpustakaan Tangsel. “Kita ingin tingkatkan minat baca mereka, salah satunya dengan pelaksanaan lomba ini,”singkatnya. (humas-kominfo)


PETA BIDANG DAN DAFTAR NOMINATIF PENGADAAN TANAH DALAM RANGKA PENYEDIAAN RUMAH DINAS WALIKOTA / WAKIL WALIKOTA TANGERANG SELATAN


PETA BIDANG DAN DAFTAR NOMINATIF PENGADAAN TANAH DALAM RANGKA PENYEDIAAN RUMAH DINAS WALIKOTA / WAKIL WALIKOTA TANGERANG SELATAN CLUSTER GREEN COVE BLOCK B2 NO.15 RUKUN TETANGGA 004 RUKUN WARGA 011 KELURAHAN CILENGGANG KECAMATAN SERPONG

 

            Sehubungan telah dilaksanakan Inventarisasi dan Identifikasi data fisik penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, data pihak yang berhak secara obyek pengadaan pengadaan tanah dalam rangka Penyedian Rumah Dinas Walikota / Wakil Walikota Tangerang Selatan pada Cluster Green Cove BSD Blok B2 No. 15 RT 004 RW. 011 Kelurahan Cilenggang Kecamatan Serpong, dengan ini disapmpaikan sebagai berikut : 

DOWNLOAD FILE : Klik Disini


Dinas Pariwisata Gelar Festival Kemerdekaan


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Mengangkat kearifan lokal seperti tari-tarian, Dinas Pariwisata menggelar Festival Kemerdekaan dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-73 di Puspo Budaya, Kecamatan Ciputat. Ratusan penari dari belasan tim tampil menyemarakan acara.

Malam itu, Puspo Budoyo di Jalan Merpati Raya, Kecamatan Ciputat nampak begitu meriah. Para wanita berselendang dan berkebaya sibuk hilir-mudik. Rupanya mereka merupakan peserta lomba menari yang digelar Dinas Pariwisata Kota Tangsel.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Tangsel, Agus Budi Darmawan mengungkapkan, acara ini selain memang menggali kekayaan budaya lokal juga mengenalkan kepada masyarakat bahwa nilai-nilai warisan bangsa Indonesia masih ada dan terus dirawat.

“Kami juga mengadakan lomba tarian tradisional baik remaja maupun ibu-ibu. Tujuannya mengenalkan kepada generasi muda agar cinta terhadap warisan nenek moyang melalui tarian. Makna tarian memiliki nilai yang dapat diterjemahkan tetang estetika, nilai universal dalam kehidupan bermasyarakat,” tukasnya.

Upaya pembinaan akan terus dilakukan sebagai wujud keseriusan dalam mempertahankan nilai-nilai budaya di lingkungan. Banyak sanggar tari di berbagai tempat membuktikan tetap eksis di tengah gerusan teknologi saat ini.

“Pembinaan baik kalangan anak-anak dan kalangan muda agar mereka mencintai  budaya lokal. Karena tari masih ada peminatnya masyarakat masih antusias, mereka masih mencintai seni budaya sendiri,” imbuh ia.

Tantangan dewasa ini memang tidak mudah, gempuran teknologi dan budaya dari berbagai negara masuk dengan mudah. Berkenaan dengan budaya akan berkaitan soal karakter dan identitas serta jati diri.

“Mari bersama-sama saling mengingatkan dan memperkuat tentang jatidiri bangsa agar kedepan generasi muda memiliki karakter sehingga nantinya akan menjadi orang-orang yang memiliki prinsip dan teguh dalam pendirian,” ajaknya.

Selain menggelar tari, Dinas Pariwisata juga mengadakan lomba pembuatan tumpeng yang diikuti sejumlah Organiasasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Tangsel.

Sekretaris Kecamatan Setu, Syaifuddin menyampaikan terima kasih mendapat kepercayaan menerima piala lomba tumpeng juara satu. Dengan kegiatan ini dapat berdampak positif yakni, mampu meningkatkan kekompakan antar masyarakat di kecamatan, di samping melihat kreasi dari masing-masing kecamatan lain.

“Terima kasih kepada Dinas Pariwisata yang telah memberikan penghargaan kepada kami menjadi juara satu. Menjadikan semangat para ibu-ibu untuk terus terlibat kegiatan di lingkungan dan pemerintahan,” harapnya. (Humas-Kominfo)


Disdukcapil Lalukan Sosialisasi Dokumen Kependudukan Kepada Siswa SMA


SETU, WEB TANGSEL-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan sosialisasi pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan kepada siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) /Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kota Tangsel, Kemarin.

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan pada Disdukcapil Tangsel, Yoyoh Rohaeti, menjelaskan, tujuan diadakannya sosialisasi kebijakan kependudukan bagi pelajar diharapkan mereka dapat mengerti dan memahami pentingnya dokumen kependudukan.

"Kita ingin memberikan edukasi kepada penduduk usia pemula yakni usia 16 sampai 17 tahun,agar mereka memahami pentingnya dokumen kependudukan,"ungkapnya.

Yoyoh berharap,dengan sosialisasi dapat mempercepat peningkatan pelayanan dokumen kependudukan, sesuai dengan GISA (Gerakan Sadar Administrasi Kependudukan).

Rendi Heryandi, Kepala Seksi Tata Kelola dan SDM Teknologi dan Informasi pada Disdukcapil Tangsel, menjelaskan, Disdukcapil melakukan sosialisi tingkat SMA dan SMK untuk menjelaskan betapa pentingnya dokumen kependudukan yang harus dimiliki oleh warga Negara Indonesia.

"Sosialisasi ini diharapkan pelajar tersebut bisa menjadi pelopor dikeluarganya atau bisa di maayarakat tempat dimana dia tinggal,"jelasnya.

Kegiatan ini juga dijelaskan tentang tatacara pembuatan dokumen kependudukan dari akta kelahiran, Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-EL) sampai akta kematian.

Kenapa Disdukcapil memilih pelajar SMA dan SMK, karena Disdukcapil juga ingin memberitahukan bahwa kegunaan KTP-EL itu banyak. "Cara mendapatkan KTP-EL di Tangsel mudah dan gratis, "jelasnya sambil mengatakan, peserta yang hadir dalam pelaksanaan sosialisasi ini sebanyak 200 orang. (humas-kominfo)


Dinas Lingkungan Hidup Kurban 2 Sapi dan 16 Kambing


SETU,WEB TANGSEL- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan kurban sebanyak 2 ekor sapi dan 16 ekor kambing, Kemarin. Hewan kurban tersebut disebar di berbagai wilayah yang ada di Kota Tangsel. Rabu (22/8)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Toto Sudarto, menjelaskan, dirinya ingin mengajak jajaran Dinas Lingkungan Hidup untuk mengambil hikmah dari perjalanan Nabi Ibrahim dan Ismail. Dimana rela mengorbankan hal yang berharga demi ketaatan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

"Jabatan apa yang kita punya adalah milikNya. Keberanian berkurban Nabi Ibrahim perlu kita tauladani memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," katanya.

Ia juga meminta tradisi kurban di Dinas Lingkungan Hidup terus dilaksanakan dan jumlahnya pun diharapkan bertambah tiap tahunnya."Tahun depan mudah mudahan bertambah," jelasnya.

Sementara, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Yepi Suherman, menjelaskan, hewan kurban tersebut dibagikan tersebar, untuk diwilayah Cipeucang atau masyarakat yang dekat dengan TPS Cipeucang, Dinas Lingkungan Hidup membagikan sebanyak 1 ekor sapi dan 9 ekor kambing. “Kita serahkan ke Kademangan dan Serpong, wilayah yang dekat dengan Cipeucang,”ungkapnya.

Tidak hanya di Cipeucang, sisa hewan kurban dibagikan kepada warga yang mengirim proposal ke dinas. “Kita bagikan kewilayah lainnya, dan ini merupakan bentuk kepedulian dinas lingkungan hidup kepada masyarakat Tangsel,”singkatnya. (humas_kominfo)


Bapenda Pasang Stiker Untuk Objek Pajak Penunggak Pajak


BINTARO, WEB TANGSEL- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memasang stiker tanda menunggak pajak daerah kepada objek pajak yang menunggak pajak daerah.

 

Kepala Bidang Pajak Daerah II, Rahayu Sayekti menjelaskan, memasuki semester dua tahun 2018, Seksi Penetapan dan Penagihan, Bidang Pajak Daerah II pada Bapenda melaksanakan pemasangan tanda menunggak pajak daerah dalam rangka upaya mengurangi angka piutang sekaligus memaksimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sisi piutang daerah.

 

“Salah satu dari beberapa objek pajak yang menjadi target pemasangan tanda Menunggak Pajak Daerah yaitu Objek Pajak Parkir yang berada pada Restoran cepat saji yang berlokasi di Bintaro Emerald. Setelah dilakukan pemasangan tanda Menunggak Pajak Daerah, pihak dari Wajib Pajak dimaksud langsung merespon dan berkomitmen akan segera melakukan pembayaran pajak yang tertunggak tersebut karena kendala teknis dalam proses pencairan pembayaran di bagian keuangan.”ungkapnya.

 

Hal tersebut adalah salah satu contoh permasalahan yang timbul yang mengakibatkan jumlah angka piutang pajak terus bertambah. Selain Objek Pajak Parkir, sebelumnya Bapenda juga melakukan Pemasangan Tanda Menunggak Pajak Daerah pada Objek Pajak Restoran dan Objek Pajak Hiburan.

 

Bapenda Kota Tangsel terus berupaya mengoptimalkan cara-cara melakukan penagihan. Dalam waktu dekat Bapenda akan melaksanakan Penagihan Gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan menggandeng OPD SATPOL PP dan Dinas Penanaman Modal & PTSP sebagai rangkaian dari kegiatan penagihan.

 

“Untuk itu kami mengharapkan kepada Wajib Pajak untuk dapat melakukan kewajiban membayar pajaknya tepat waktu dan tepat jumlah, dan juga mengucapkan terimakasih kepada Wajib Pajak yang telah dengan baik melaksanakan kewajiban membayar pajak,”jelasnya.

 

Kepala Seksi Penagihan dan Penetapan Pajak Daerah pada Bapenda Kota Tangsel, Adhityawarman, mengatakan penagihan ini dilakukan bersama tim seksi penagihan kepada objek pajak yang menunggak pajak daerah.

 

Adhityawarman mengatakan jika penindakan ini dinilai efektif membuat wajib pajak jera. Stiker ini bisa memberikan efek jera, dan terapi kepada wajib pajak yang belum membayarkan pajaknya.Jika dengan dipasangkan stiker mereka bayar, maka langsung dicopot stiker tersebut.

“Sementara stiker tidak bisa dicabut kalau belum bayar pajak. Apalagi kalau dicabut sendiri, mereka kena sanksi karena melakukan perusakan barang milik daerah. Ini stiker kan barang milik daerah, dipasang sesuai aturan, diturunkan juga sesuai aturan,” tegasnya. (humas_kominfo)


Meriahkan HUT RI, Dinas PU Tangsel Gelar Serangkaian Lomba


SERPONG, WEB TANGSEL - Untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke -73, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaksanakan serangkaian kegiatan lomba pada Jumat, 24 Agustus 2018 di Tandon Ciater, Serpong, Tangsel.

"Lomba tersebut adalah six track mission, yaitu lomba balap karung, jalan cepat, balap kelereng, goes sepeda, tangkap belut dan bakiak kompak. Selain itu juga digelar lomba tumpeng," kata Plt Kepala DPU Tangsel Aries Kurniawan.

Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan untuk seluruh staff dan pegawai DPU Tangsel agar dapat menjalin kebersamaan. Seluruh pegawai yang terdiri dari 5 Bidang dan 3 UPT ini melaksanakan jalan santai yang dimulai dari kantor DPU hingga ke Tandon Ciater.

"Kegiatan ini juga sebagai ajang refreshing para pegawai, sehingga dengan adanya lomba yang secara bahu membahu mereka laksanakan dapat juga menjadi kekompakan didalam pekerjaan," bebernya.

Selain lomba juga ada berbagai doorprize menarik, mulai dari magic com, kipas angin, setrika, sepeda dan lainnya yang akan diundi dan dimenangkan oleh staff DPU.

"Harapan kami, dengan adanya kegiatan ini dapat semakin mempererat kesatuan, kebersamaan antar pegawai, dan juga dalam segi pekerjaan bisa semakin kompak dan lebih semangat lagi," kata Aries.

Sementara, menurut Asisten Daerah Pemkot Tangsel Retno Prawati, dirinya sebagai perwakilan Pemkot Tangsel memberikan apresiasi atas apa yang dilaksanakan oleh DPU dalam kegiatan ini.

"Kegiatan ini sangat bagus sekali, dilaksanakan dengan rangkaian yang panjang. Selain melibatkan seluruh pegawai, sebelumnya juga DPU melaksanakan lomba kebersihan yang melibatkan warga Tangsel," ungkap Retno.

Retno menilai lomba tumpeng yang dibuat oleh masing-masing Bidang dan UPT, dirinya menilai mulai dari keindahan, keserasian dan rasa yang ada pada tumpeng tersebut. (Humas-Kominfo)


KONI Tangsel Studi Banding ke KONI Palembang


PAMULANG WEB TANGSEL - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangsel lakukan kunjungan kerja ke KONI Palembang. Mereka menimba ilmu bagaimana caranya menjadi juara dalam pekan olahraga provinsi (Porprov) yang akan digelar pada November mendatang.

Sekretaris Umum KONI Kota Tangsel Mulyono menyampaikan rombongan KONI Tangsel berjumlah 17 orang berangkat Jumat 24 Agustus 2018 pagi hingga Minggu 26 Agustus 2018 melakukan kunjungan ke Palembang. Kunjungan dalam rangka studi banding pengelolaan atlet jelang Porprov yang akan di laksanakan pada November mendatang.

"Bagaimana terkait masalah program KONI Palembang mengikuti Porprov, kebetulan mereka tahun lalu telah melalui dan menjadi juara umum," katanya.

Palembang memiliki jargon dalam semboyan menggodol juara, demikian Tangsel juga memiliki semboyan. Jargon ini menjadi ulasan dalam mengimplementasikan bagi para atlet nanti saat tampil di arena Porprov Banten. Jargon Palembang dan Tangsel hampir sama. Jurus jargon diupayakan agar tidak dapat masuk ke para atlet supaya dapat diresapi dan dijiwai.

"Mereka punya jargon "Palembang juara harga mati". Demikian Tangsel memiliki Jargon. "Tangsel juara". Ini yang kami gali bagaimana ini di samping mereka didukung arena mencukupi terlebih saat ini menjadi tempat pelaksanaan Asian Games," tambah ia.

Dari pandangan KONI Tangsel Palembang memiliki arena cukup banyak dan luas pasti pengaruhnya akan besar. Namun apakah ada kohesi, soal banyaknya arena dengan juara atlet atau justru sebaliknya terlebih memang pembangunan arena di Palembang untuk pelaksanaan Asian Games berasal dari pemerintah pusat bukan dari pemerintah daerah.

Ketua KONI Tangsel Rita Juwita menyampaikan kunjungan ke KONI Palembang dalam menghadapi porprov. Apa yang dilakukan dan bagaimana kiat-kiatnya supaya menjadi juara umum. Tangsel masih punya kesempatan panjang untuk memaksimalkan agar menjadi juara umum.

"Belajar mengelola pembinaan olahraga  KONI Palembang menghadapi Porprov.  Tahun kemarin KONI Palembang sumbang juara umum Porprov Sulsel dan bisa mempertahakan secara terus menerus selama sepuluh kali porprov. Tentu ini tidak mudah butuh kiat-kiat supaya mampu mempertahankan gelar juara," katanya. (Humas-Kominfo)


Persiapan MTQ Tingkat Kota Bentuk Panitia Lokal


PAMULANG, WEB TANGSEL - Jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke IX tingkat Kota Tangsel di Pamulang pada 17-20 September 2018 mendatang, mulai membentuk panitia lokal. Panitia lokal ini bakal menyiapkan titik arena, penginapan para khafilah dan teknik-teknis lainnya.

Rapat berlangsung di Aula Kecamatan Pamulang yang dipimpin langsung oleh Camat Pamulang Deden Juardi. Ia menyampaikan guna melangsungkan kegiatan akbar syiar Islam melalui MTQ tingkat Kota Tangsel yang ke IX bertempat di Kecamatan Pamulang pihaknya sepenuhnya siap. Tentu melalui tahapan-tahapan persiapan dan rapat. Rapat kali ini soal pembentukan panitia lokal.

“Untuk memperlancar selama kegiatan nanti, dibentuk panitia lokal yang diketuai oleh Kepala KUA Kecamatan Pamulang yakni Bapak Afkar Bakarudin dan jajaran di sampingnya yang akan membantu tugas panitia lokal,” katanya.

Hasil dari rapat ini, nanti akan dipresentasikan ke panitia MTQ tingkat Kota Tangsel yang mendapat Surat Keputusan langsung dari Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Dalam pelaksanaan MTQ Tingkat Kota memiliki dua kepanitian tingkat kota dan lokal.

Tingkat kota yang mencover seluruh kegiatan secara global. Sedangkan kepanitian lokal lebih kepada pendukung supaya acara terlaksana secara teknis. “Kami nanti akan presentasi teknis-teknis yang ada di lapangan seperti apa,” tambah ia.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kecamatan Pamulang Syarif Hidayat menjelaskan ada 12 arena menjadi tempat perlombaan. 11 arena tersebar di beberapa titik utamanya di masjid-masjid dan satu sekolah MTS Negeri 1 Kota Tangsel. “Arena utama di depan Kantor Kecamatan Pamulang sisanya tersebar di masjid-masjid yang ada di wilayah Kecamatan Pamulang,” tuturnya.

Sedangkan untuk pawai taaruf star pukul 08.00 hing selesai pada hari pembukaan 17 September 2018.  Star dari Komplek Vila Dago hingga ke sebrang Kantor Kecamatan Pamulang dengan estimasi jarak kurang lebih 2 kilometer. Peserta diprediksi per kecamatan 1000 maka totalnya ada tujuh ribu, gabungan pejalar, umum, dan elemen masyarakat yang lain.

“Pawai taaruf sudah ditentukan titik lokasinya ada di jalan Siliwangi berjarak kurang lebih dua kilometer. Nanti akan ada penutupan jalan sementara selama kegiatan pawai dari pagi hingga siang hari,” tambah ia.

Rekayasa lalu lintas kerjasama dengan Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Polsek Pamulang dan Polres Tangsel. Nantinya akan ada pematangan-pematangan rapat-rapat selanjutnya. Saat ini estimasi menurut ia, persiapan telah mencapai sektiar 50 persen.

“Rapat-rapat pemantapan akan terus dilakukan seiring berjalanya waktu supaya acara nanti benar-benar lancar,” imbuhnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Tangsel Hadiri Kurban dan Santunan di Yayasan Balapentas


CIPUTAT, WEB TANGSEL, Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri acara santunan dan kurban di Rumah Tahfidz Yayasan Balapentas, Kemarin.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menjelaskan, menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan Yayasan Balapentas.
"Saya berharap kegiatan yang diadakan Rumah Tahfidz Yatim, Yayasan Balapentas mempunyai dampak positif dan dapat dirasakan langsung okeh masyarakat sekitar Sawah Baru, maupun Kota Tangsel, "ungkapnya.

Dimana masih ada masyarakat yang jarang mengkonsumsi daging karena ketidak mampuan mereka untuk membeli daging, dapat merasakan daging di Hari Raya Idul Adha ini. "Dengan penyembelaian hewan kurban dan santunan ini,Insyallah akan tercipta kemurnian sosial dalam masyarakat, "harapnya.

Atas nama Pemerintah Kota Tangsel maupun pribadi, Walikota Tangsel mengucapkan rasa terima kasih kepada rumah tahfids Yayasan Balapentas yang sudah melaksanakan santunan dan penyembelaian hewan kurban, baik untuk yayasan maupun masyarakat sekitar. (humas-kominfo)


Hadiri Pelantikan Pengurus PMII Cabang Ciputat Airin :Ikut Organisasi, Jangan Tinggalkan Kuliah


CIPUTAT, WEB TANGSEL, Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri acara pelantikan pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ciputat,periode 2018-2019 bertempat di Syahida Inn,Ciputat,Kota Tangsel.

Dalam sambutannya, Walikota berpesan meski ikut organisasi,jangan pernah melupakan kuliah, lulus tepat waktu dengan IPK memuaskan. "Ibu berpesan, meski berorganisasi,jangan pernah melupakan kuliah dengan lulus tepat waktu dengan nilai terbaik, pesan Airin kepada peserta yang hadir.

Walikota Tangsel pun mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. "Ini merupakan sebuah amanah, Mudah-mudahan pengurus yang baru bisa menyusun agenda kerja yang dapat bermanfaat untuk semuanya. "Kami pun berharap pengurus yang baru ini bisa bersinergi dengan pemerintah Kota Tangsel untuk mensukseskan pembangunan Kota Tangsel, "ungkapnya.

PMII Cabang Ciputat, bertekad membawa kadernya lebih mandiri dan berani. Hal ini disampaikan langsung oleh ketuanya, Fahmi Dzaky dalam sambutannya usai dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar PMII Agus M Herlambang.

"Motto berbeda dari kami adalah selalu mandiri dan berani, "katanya.

Kader PMII Cabang Ciputat, menurutnya harus mandiri,yakni berdiri diatas kaki sendiri.Selain itu, ia juga berharap agar kader PMII cabang Ciputat, harus berani, yakni mantap dalam mengambil sikap. "Harus terua yakin, bahwa PMII Ciputat akan terus menerus mencetak kader mujtahid, "ujarnya.

Dalam menghadapi era globalisasi,PMII Ciputat tetap berharap dengan menciptakan karya dan harus bertahan dan merespon keadaan. "Mengambil kesempatan dalam perekonomian digital dengan memanfaatkan media elektronik dan internet," terang pria yang telah menyelesaikan studinya di Fakultas Syariah dan Hukum itu.

Pelantikan tersebut dihadiri oleh salah satu pendiri PMII, yakni KH Nuril Huda. Hadir pula Hakim Konstitusi Wahiduddin Adams, Walikota Tangerang Selatan Airin Rahmi Diani.

Acara tersebut dimeriahkan oleh Budayawan Sudjiwo Tedjo. Ia bernyanyi bersama paduan suara Korps PMII Cabang Ciputat. Pria yang dikenal sebagai dalang itu juga sempat berpesan, "Jangan pernah ngaku PMII, kalau belum baca tulisan Mahbub Djunaidi." .(humas-kominfo)


Wakil Walikota Hadiri Wisuda IIQ di Puspiptek


SETU, WEB TANGSEL-Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, menghadiri wisuda Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) S1 XIX & S2 XXI, Tahun 2018,bertempat di GWB Puspiptek, Setu, Sabtu (25/8).

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, mengungkapkan, suatu kehormatan sekaligus kebanggan bagi dirinya untuk dapat hadir, bertatap muka dan bersilaturahmi dengan seluruh peserta wisuda dari IIQ.

"Saya senang bisa berada diantara wisudawan dan wisudawati. IIQ sudah harus menjadi sebuah lembaga perguruan tinggi yang berkembang lebih cepat,mampu menyesuaikan atau beradaptasi dengan kondisi dan situasi yang ada."ungkapnya.

IIQ mampu membuka pintu bagi alumninya untuk berkiprah dalam dunia yang lebih besar. Sebagai Wakil Walikota dirinya bangga bahwa IIQ berlokasi di Tangsel. Dengan semakin banyaknya lembaga pendidikan, Kota Tangsel akan semakin menunjukan jatidirinya sebagai sebuah kota pendidikan.

"Saya melihat bahwa peran lembaga pendidikan tinggi dapat dilihat dari dua aspek,yaitu peran perguruan tinggi sebagai bagiab dari gambaran besar dunia akademik, dan peran perguruan tinggi sebagai sebuah institusi yang memiliki pengaruh terhadap lingkungan diluarnya."jelasnya.

Benyamin berharap, wisudawan-wisudawati ini dapat memberikan kontribusi yang besar untuk almamaternya dan kota Tangsel. "Saya berharap, wisudawan dan wisudawati ini bisa mengabdi untuk kota asalnya masing-masing, dan Tangsel khususnya,mengabdikan ilmu yang mereka telah dapat untuk kemajuan wilayahnya, "singkatnya. (humas-kominfo)


Walikota Tangsel Ninjau BJ Home


 

SERPONG, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meninjau paska terjadinya kebakaran di Supermarket Bangunan dan Furniture BJ Home di BSD City, Minggu (26/8).

Walikota Tangsel saat melihat lokasi kebakaran, meminta kepada petugas damkar agar memastikan tidak adalagi percikan api yang timbul paska kebakaran pada Sabtu malam.

"Saya meminta kepada petugas damkar untuk memastikan tidak timbulnya percikan api dalam proses pendinginan ini, dan meminta petugas untuk lebih berhati-hati dalam menangani proses pemadaman ini,"ungkapnya.

Airin menjelaskan, untuk mengetahui penyebab kejadian musibah ini, kepolisian sedang melakukan proses penyelidikan. "Puslabfor Polri sedang menyelidiki kejadian kebakaran ini, kita masih menunggu hasil dari Puslabfor, sambil kita menunggu, kita terus waspada akan timbulnya percikan api baru, sehingga petugas damkar masih berjaga dilokasi, "katanya.

Sementara, Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan,Rahmat Salam, menjelaskan, petugas damkar Tangsel dan DKI Jakarta telah memadamkan BJ Home selama 8 jam, dari Pukul 09.30 hingga Pukul 05.00.

"Sebanyak 17 mobil damkar terdiri dari 15 mobil damkar Tangsel dan 2 dari DKI Jakarta, "ungkapnya.

Rahmat menjelaskan, petugas kebakaran sedang melakukan proses pendinginan, dan memastikan tidak ada percikan api yang muncul kembali. "Kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian, kita petugas damkar telah melakukan pekerjaan pemadaman, untuk penyebabnya, masih dipuslabfor.

Kebakaran ini mengakibatkan sejumlah bagian bangunan rusak parah. Barang-barang yang ada di dalam gedung tersebut tampak menghitam dan berubah menjadi abu. " Api berasal dari lantai 3,disaat BJ Home dalam kondisi tutup, dan menyebabkan semua bangunan rusak parah,"katanya.

Sebelumnya, kebakaran dilaporkan terjadi pada Sabtu (25/8) sekitar pukul 21.39 WIB. Sebanyak 17 unit mobil damkar telah dikerahkan untuk memadamkan api.(Humas-kominfo)


Meriahnya Peringatan HUT RI ke-73 di Kelurahan Bambu Apus


PAMULANG, WEB TANGSEL, Kemeriahan terlihat di Kelurahan Bambu Apus dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-73.Sebanyak 1500 warga berkumpul dalam acara gerak jalan sehat, Minggu (26/8).

Lurah Bambu Apus, Subur, menjelaskan, sebanyak 1500 warga mengikuti peringatan HUT RI ke-73 ini. "Kita memiliki slogan Bambu Apus bersatu, bambu apus bekerja, bambu apus berinovasi dan bisa (4B) slogan ini yang mempersatukan kita, sehingga warga di Bambu Apus kompak, "katanya.

Lurah Subur, menjelaskan, berbagai lomba diadakan, dari mulai sepak bola, lomba tumpeng, kebersihan dan gerak jalan sehat. "Berbagai hadiah dan doorprize pun diberikan untuk warga Bambu Apus,"katanya.

Camat Pamulang, Deden Juardi, mengatakan, kegiatan ini merupakan rasa syukur karena Indonesia sudah 73 tahun merdeka. "Rasa syukur kita Bambu Apus kondusif,Pamulang aman, "ungkapnya.

Deden pun berharap, kegiatan ini terus ditingkatkan, untuk menjalin kebersamaan dan kekompakan sesuai dengan slogannya Bambu Apus.

Sementara itu Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, patut disyukuri hasil jerih payah para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan ini. "Kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur, dengan menjalin silahtuhrami, meningkatkan rasa kekeluargaan antar tetangga, lomba yang diadakan banyak manfaatnya, dengan kita bertemu kita berkumpul untuk memeriahkan HUT RI ke-73 ini, "singkatnya.(humas -kominfo)


Walikota Akan Lakukan Evaluasi Proteksi Awal Kebakaran


SERPONG, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mendatangi kembali supermarket barang bangunan dan elektronik BJ Home yang terbakar. Airin ingin memastikan proses pendinginan yang dilakukan petugas damkar berjalan lancar.

Minggu (26/8),Pukul 13.25 WIB mendatangi kembali BJ Home, untuk melihat proses pendinginan berjalan lancar. "Ada 6 regu piket damkar yang Standbye untuk melakukan proses pendinginan.Mudah-mudahan asumsi dengan kondisi seperti ini, bada ashar bisa selesai. Doakan bisa selesai bada ashar dan segera bisa kita serah terimakan ke pihak kepolisian. Nanti polisi akan membuat police line dan melakukan penyelidikan," ujarnya.

Walikota Tangsel, menjelaskan, kebakaran ini menjadi bahan evaluasi proteksi awal,karena ia menyebut sistem proteksi awal kebakaran di gedung BJ Home belum maksimal. Ke depannya, ia meminta dinas kebakaran Tangsel mengecek sistem proteksi kebakaran di gedung milik pemkot maupun swasta.

"Ini menjadi evaluasi bagi kita bersama, kenapa api tidak bisa dengan cepat padam, karena ternyata fungsi dari proteksi awal kebakarannya belum maksimal. Nanti ke depan kita akan mintakan khususnya dinas kebakaran Tangsel maupun pengecekan terhadap gedung-gedung, baik yang punya kita maupun yang punya swasta," imbuhnya.

Airin mengaku belum bertemu dengan pemilik gedung BJ Home BSD. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada petugas kepolisian, "Tadi pagi saya kesini bertemu dengan keponakannya, namun saya yakin petugas kepolisian sudah melakukan langkah untuk pemanggilan dan pemeriksaan saksi kejadian ini, 'katanya. (humas-kominfo)


Walikota Tangsel Tutup Festival Situ Bungur


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menutup acara festival Situ bungur 2018,yang berlangsung di Situ Bungur, Kelurahan Pondok Ranji,Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel, Minggu (26/8).

Walikota Tangsel berharap festival situ bungur tahun ke enam ini menjadi agenda rutin tahunan yang bisa menarik wisatawan untuk hadir ke Kota Tangsel.

"Selamat dan sukses, ini merupakan agenda rutin tahunan, yang bisa dijadikan destinasi wisata di Tangsel, Mudah-mudahan kegiatan ini mendekatkan silahtuhrami dan mempromosikan budaya dan pariwisata yang ada di situ bungur, "singkatnya.

Ketua Panitia Festival Situ Bungur 2018 Abdul Salam Zaelani, menjelaskan Situ Bungur menjadi salahsatu cara untuk memperkenalkan budaya, mempererat tali silaturrahmi, dan dapat menjadi salah satu alternatif atraksi wisata. Diharapkan kegiatan ini dapat melestarikan seni dan budaya.

Dalam kegiatan ini dimeriahkan berbagai macam jenis perlombaan yang dibuka untuk umum. Selain itu di sepanjang jalan terdapat stan UKM dari makanan sampai aksesoris yang dikelola oleh warga sekitar. "Kita mengadakan lonba festival marawis, silat, dayung, marathon pengambilan sampah, hingga lenong betawi,"singkatnya. (humas-kominfo)


Namin Bantah Tidak Diperhatikan Pemkot Tangsel


PAMULANG, WEB TANGSEL- Namin, pria kelahiran Tangerang, 17 Agustus 1966 membantah tidak diperhatikan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Hal tersebut diungkapkan Namin saat ditemui di kediamannya di Jalan Swadaya 2,RT 06/05, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Minggu (26/8).

Namin menceritakan, berita yang sudah keluar bahwa dirinya tidak diperhatikan oleh Pemkot Tangsel, tidak benar. "Saat itu saya ditanya oleh beberapa oknum wartawan, terkait masalah bedah rumah dan sertifikat tanah, saya mengungkapkan, kalau untuk bedah rumah saya belum pernah dapat, saya berharap dengan kondisi rumah saya saat ini, saya bisa mendapatkan program bedah rumah, "ungkapnya.

Namun pemberitaan yang ada menjelaskan bahwa dirinya bersama keluarga tidak pernah diperhatikan pemkot salah. "Selama saya tinggal di Tangsel, saya bersama keluarga selalu mendapatkan bantuan, baik program BPNT, Kartu Indonesia Sehat, dan dana pendidikan untuk anaknya, "jelasnya.

Dirinya benjelaskan, baik bantuan telor, beras dan lainnya, keluarganya dapat, begitu pula dengan kesehatan, "Saya bersyukur selama ini saya sudah dibantu, namun saya ingin pemkot juga bisa bantu renovasi rumah yang sudah saya tempati selama 25 tahun ini, "harapnya.

Pemberian bantuan yang sudah diterima bapak enam anak ini dibenarkan Kepala Dinas Sosial Pemkot Tangsel,Wahyunoto Lukman.

Wahyunoto Lukman, menjelaskan keluarga ini telah menerima semua bantuan untuk program masyarakat kurang mampu."Bapak Namin merupakan warga Tangsel, dia masuk dalam data masyarakat yang kurang mampu, sehingga keluarganya mendapatkan bantuan baik dari dinsos, dinas kesehatan maupun pendidikan,"ungkapnya.

Bahkan keluarga Namin,semuanya mendapatkan pendidikan. "Anak-anaknya sudah lulus sekolah, tinggal anak bungsunya yang masih duduk di bangku sekolah dasar, itu pun dapat bantuan dari pemkot, "singkatnya.

Jadi, Dinsos pastikan, pemkot tidak pernah mengabaikan keluarga Naim, karena, mereka telah menerima semua bantuan dari pemkot Tangsel. (humas-kominfo)


Walikota Tangsel Hadiri Silaturahmi Keluarga Besar LDII


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri acara silaturahim keluarga besar LDII bertempat di Balai Ratu, Ciputat, Kota Tangsel,Minggu (26/8).

Walikota Tangsel, merasa senang dan bangga bisa hadir diacara silaturrahim ini. "Saya senang dan bangga, banyak masyarakat yang tinggal di Tangsel, dan menjadi masyarakat Tangsel, doakan saya bisa terus amanah dan istiqomah,bisa mewujudkan masyarakat yang cerdas, modern dan religius,"katanya.

Airin menceritakan perjuangannya untuk mewujudkan motto tersebut, dirinya pun ingin mengajak masyarakat Tangsel untuk cerdas dalam menggunakan teknologi. Karena menurutnya teknologi merupakan bagian yang kecil saja, tidak terlalu berat, teknologi memudahkan dalam beraktifitas dan menjalankan pekerjaan. "Pekerjaan rumah (PR) saya berat, saat ingin mewujudkan itu, banyak aplikasi yang saya buat, tidak jalan-jalan, mala mereka menjawab puyeng ah, padahal saya melihat ibu saya usianya 61 tahun masih main facebook, ini bisa terlihat kalau kita biasa menjalankannya, akan sangat mudah dan membantu kita dalam menyelesaikan pekerjaan yang ada, "ungkapnya.

Sehingga dalam keseharian, dirinya menggunakan sisumaker, jadi tidak ada surat menyurat dalam bentuk kertas,semua sudah tersistem dan terstruktur dalam surat keluar dan masuk.

Begitu pula dalam keamanan dan kenyamanan beribadah. "Saya bersama forkominda, menjamin masyarakat Tangsel untuk bisa beribadah dengan nyaman dan aman, dimanapun itu, "katanya.

Airin mengatakan, LDII merupakan bagian dari keluarga Tangsel."LDII bagian dari keluarga saya, dan saya berharap program yang dijalankan LDII masih tetap berjalan, seperti halnya taman baca dan lainnya, "singkatnya. (humas-kominfo)


Peringati HUT RI Ke-73 Walikota Tangsel Pesan Jaga Kekompakan Untuk Tangsel Lebih Baik Lagi


SETU, WEB TANGSEL- Dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-73, di Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany berpesan untuk terus menjaga kekompakan dan kesatuan agar Tangsel lebih baik lagi.

Hal tersebut diungkapkan Airin saat sambutan pelaksanaan jalan santai yang diselenggarakan Kelurahan Kademangan, Minggu (26/8). “Kegiatan ini menjalin kesatuan dan kekompakan, ketika kita kompak, Tangsel akan lebih baik lagi,”ungkapnnya.

Tidak hanya meminta untuk menjaga kekompakan dan kesatuan, Airin pun berpesan untuk terus menjaga kesehatan. “Kesehatan itu mahal, saatnya kita menjaga kesehatan tubuh kita, dengan rutin melaksanakan olahraga, misalnya 15 menit berjalan kaki, dan setiap hari 15 menit ini dilakukan,”jelasnya

Jalan santai ini sangat bagus dilakukan ketika rutin dilaksanakan. Jadi Airin berpesan, kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan pada peringatan HUT RI saja, namun juga menjadi agenda rutin yang dilakukan baik ditingkat RT, RW, maupun Kelurahan hingga Kecamatan.

Camat Setu, Heru Agus Santoso, mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan kegiatan jalan santai ini. “Setiap Kelurahan di Kecamatan Setu melakukan berbagai rangkaian lomba, salah satunya seperti yang dilakukan Kelurahan Kademangan, dengan dihadiri ribuan warga dari Kelurahan Kademangan,”katanya.

Lurah Kademangan, Anhar, menjelaskan, jalan santai ini merupakan rangkaian peringatan HUT RI ke-73 .”Kita ingin mengajak semua warga berkumpul bersama, bersenang bersama dalam rangka memeriahkan HUT RI ini, setelah warga jalan santai, kita lakukan pengumuman doorprize seperti TV, Kulkas, Sepeda, Kipas Angin dan banyak lagi,”singkatnya. (humas_kominfo)


Petugas SIAK Kecamatan dan Dinas Diberikan Pelatihan


SERPONG, WEB TANGSEL-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan pelatihan kepada operator Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Kecamatan maupun dinas.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menjelaskan, hamper setiap kegiatan pembangunan baik yang bersifat sektoral maupun lintas sektor terarah dan terkait dengan penduduk atau dengan kata lain penduduk harus menjadi subyek sekaligus obyek pembangunan, untuk itu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik dalam hal menangi kependudukan terus ditingkatkan, salah satunya dengan pelatihan operator ini.

“Pelatihan operator ini dapat meningkatkan kualitas database kependudukan yang baik,pelatihan ini merupakan momentum yang cukup penting untuk menciptakan kualitas data kependudukan yang diinginkan, karena masih banyak petugas operator yang belum memahami akan pentingnya pengisian elemen data kependudukan. Dengan pelatihan ini diharapkan semakin menambah ilmu dan kepahaman dalam memproses dokumen kependudukan,”ungkapnya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel,Dedi Budiawan, menjelaskan, pelatihan operator ini untuk meningkatkan pengetahuan terkait penyelenggaran administrasi kependudukan serta meningkatkan SDM dan pembinaan operator SIAK bagi petugas operator dinas dan kecamatan,”ungkapnya. (Humas_kominfo)


Ribuan Warga Padati Perayaan HUT RI 73 Kecamatan Pamulang


PAMULANG, WEB TANGSEL - Kecamatan Pamulang menggelar perayaan HUT RI ke-73 di halaman kantor kecamatan. Setidaknya ada ribuan warga mengikuti berbagai kegiatan baik jalan santai, lomba tumpeng, dan pengundian hadiah.

Berbagai hadiah mulai dari kipas angin, televisi, kompor gas, mesin cuci, kulkas, sepeda ontel dan sepeda motor listrik. Sedikitnya panitia menyiapkan 3000 ribu kupon. Jalan santi langsung dilepas oleh Camat Pamulang Deden Juardi sekitar pukul 07.30 WIB melintasi Jalan Siliwangi, Perumahan Bukit Pamulang Indah dan menusuri jalan-jalan yang ada hingga tiba kembali di halaman Kecamatan Pamulang.

Selain jalan santai, ada lomba tumpeng antar kelurahan. Pembagian hadiah lomba futsal dan bulutangkis antar pegawai Kecamatan Pamulang dan Muspika. Serta orasi tentang keberhasilan Juru Pemantau Jentik (Jumantik DBD) Kecamatan Pamulang pertama di Indonesia mendapat sertifikat lulus 100 persen.

Dalam sambutanya, Camat Pamulang, Deden Juardi menyampaikan acara ini bagian dari kemeriahan HUT RI yang sudah menginjak ke 73 tahun. Usia kemerdekaan semakin bertambah tentu doa dan harapan kehidupan berbangsa dan bernegera semakin baik serta semakin aman dan damai serta sejahtera.

“Dalam memeriahkan HUT kemerdekaan RI, tentu bagi kita dan masyarakat luas, patut kita rayakan bersama-sama karena merupakan salah satu bentuk syukur kita kepada Yang Maha Kuasa. Alhamdulillah Indonesia sudah 73 tahun merdeka,” katanya.

Perayaan HUT RI juga bagian dari penghormatan kepada jasa para pahlawan yang sudah memperjuangkan dengan pengorbananan cukup mahal. Proses yang panjang, derita dan kepiluan hingga akhirnya Indonesia dinyatakan merdeka dari penjajah. Untuk itu setiap perayaan HUT RI perlu dirayakan dengan sepenuh hati dan semangat yang mengelora.

“Ini bentuk penghormatan sebagaimana mereka berjuang mengorbankan harta, waktu dan nyawa yang cukup mahal.  Kita tinggal mengisi dengan cara pembangunan kepada negara melalui berbagai upaya. Selain itu ini wujud kecintaan kita berbahasa dan bernegara tambahnya,”

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Pamulang serta para kader Jumantik yang sudah berjuang hingga akhirnya berhasil secara maksimal. Ini satu kebanggan dan keberhasilan kerja kolektifitas untuk kebersamaan semua masyarakat. (Humas-Kominfo)


Rehabilitasi Tunanetra, Airin Apresiasi Perguruan Silat Merpati Putih


SERPONG, Webtangsel-Perguruan pencak silat Merpati Putih Cabang Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kini tak hanya membina generasi muda Tangsel untuk mempelajari ilmu beladiri melalui jurus-jurus silat yang mematikan. Akan tetapi, perguruan pencak silat yang terbentuk pada 2017 di Kota Tangsel ini, kini mulai fokus lakukan rehabilitasi kepada para penyandang tunanetra yang ada di Tangsel.

Wakil Ketua Perguruan Pencak Silat Merpati Putih cabang Kota Tangsel Richard Kartiko mengatakan, tujuan diadakannya rehabilitasi terhadap para tunanetra agar mereka bisa mandiri tanpa menggunakan tongkat atau bantuan orang lain.

"Sebagai mana kita tahu, imej masyarakat tunanetra ini kan selalu tukang pijit. Makanya dengan diadakannya pelatihan ini, kita ingin mereka mandiri, tanpa menggunakan tongkat ataupun bantuan orang lain," kata Richard di BSD, Serpong pada Minggu, 26 Agustus 2018.

Dalam pelatihan dan rehabilitasi kepada tunanetra yang dihadiri Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany serta Anggota Komisi l DPRD Provinsi Banten, Zaid Elhabib tersebut, Richard jelaskan ada beberapa materi yang diberikan kepada para tunanetra berjumlah 12 orang tersebut. Diantaranya meliputi warna, kecepatan, volume, dan komposisi berbagai objek.

"Meraka kita berikan latihan sejak bulan puasa lalu. Target kita memberikan pelatihan selama 6 bulan dengan metode getaran yang dimiliki para pesilat merpati putih," ungkapnya.

Diakui Richard, ada tingkat kesulitan dalam memberikan pelatihan kepada para tunanetra. Namun dengan ilmu getaran yang dimiliki para pesilat perguruan Merpati Putih, tingkat kesulitan tersebut dapat dilalui.

"Kita melatih mereka selama 2 kali seminggu. Kami optimis bila priode enam bulan ini, para tunanetra mampu mengenali warna yang ada di sekeliling mereka," bebernya.

Anggota Komisi l DPRD Provinsi Banten, Zaid Elhabib mengemukakan bahwa pihaknya akan terus mendorong adanya pembinaan dan pelatihan terhadap kaum difabel terutama para penyandang tunanetra agar benar-benar bisa mandiri tanpa bantuan tongkat maupun bantuan orang lain.

"Walaupun baru beberapa bulan, saya lihat progressnya sudah mulai terlihat. Salah satunya mereka mulai mengenali warna. Ini yang saya rasa cukup menarik untuk melakukan pembinaan kepada tunanetra di Tangsel," ujarnya.

Menurutnya, pelatihan kepada tunanetra, harus dilakukan secara berkesinambungan agar mereka bisa hidup mandiri layaknya manusia normal pada umumnya.

"Tapi itu tadi, pelatihan dan pembinaan dilakukan secara berkesinambungan. Karena tadi saya lihat, mereka sudah mengenal warna-warna spesifik," ungkapnya.

Sementara itu, Walikota Airin Rachmi Diany mengapresiasi pemberian pelatihan yang dilakukan perguruan pencak silat kepada Merpati Putih kepada para tunanetra yang ada di Tangsel. Karena, dengan adanya pelatihan tersebut, perguruan silat Merpati Putih memiliki kepedulian terhadap sesama.

"Ini langkah positif yang harus diapresiasi oleh semua pihak, termasuk pemerintah. Karena dengan pelatihan tersebut, kita sama-sama berharap para tunanetra bisa hidup mandiri," tandasnya. (Humas-kominfo)


Tangsel Kedatangan Tim Evaluasi GSI Provinsi


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kedatangan Tim Evaluasi Gerakan Sayang Ibu (GSI) tingkat Provinsi Banten di Aula Kantor Kecamatan Serpong Utara, Tangsel pada Senin, 27 Agustus 2018.

Menurut Sekretaris Daerah Kota Tangsel Muhamad, GSI adalah hal yang sangat penting bagi kita semua, dalam rangka untuk meningkatkan sumber daya manusia.

"Ibu-ibu mempunyai peran yang sangat besar sekali. Karena semua bersumber dari ibu, jika tidak diperhatikan maka akan berpengaruh besar dalam kehidupan," ungkapnya.

Diharapman setelah adanya Evaluasi GSI, camat dan lurah bisa lebih sayang dan perduli lagi terhadap ibu-ibu. Dengan adanya program GSI, maka bisa menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)

"Dalam rangka memberikan pelayanan untuk ibu-ibu, setiap OPD memiliki kegiatan khusus untuk perempuan. Kami berharap dengan adanya evaluasi ini bukan untuk mengejar kejuaran tapi yang penting adalah bisa diterapkan dimasyarakat," ungkap Muhamad.

Sementara, menurut Ketua Tim Evaluasi GSI Provinsi Banten Rikrik Hermawan, GSI mungkin sudah tidak asing lagi. Namun ada beberapa hal yang perlu diketahui, bahwa GSI pada dasarnya adalah mobilisasi potensi sumber daya yang ada guna memperbaiki kualitas perempuan, yaitu dengan mengurangi AKI dan AKB.

"AKI di Provinsi Banten cukup tinggi masih diatas rata-rata nasional, dengan hal tersebut tentu akan berpengaruh terhadap sumber daya manusia termasuk indeks pembangunan manusia," ungkap Rikrik.

Oleh karena itu, semua harus menyayangi ibu. Dimana ada suatu program untuk melaksanakan kegiatan yang mendukung terhadap GSI. Tujuannya agara setara menikmati pembangunan, sehingga laki-laki ikut secara aktif memberdayakan perempuan.

Untuk diketahui, tahun ini Evaluasi GSI dilakukan di Kecamatan Serpong Utara, Rumah Sakit Hermina Serpong dan PT. Pratama Abadi Industri. (Humas-Kominfo)


Dinas Sosial Beri Pembekalan Kepada Lansia Tangsel


SERPONG, WEB TANGSEL - Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia (Lansia), Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan pembekalan kepada para pengurus yang tergabung dalam Komisi Daerah (Komda) Lansia di Rumah Makan Saepisan, Serpong, Tangsel, Senin 27 Agustus 2018.


Kepala Dinsos Kota Tangsel Wahyunoto Lukman mengatakan, Komda Lansia dibentuk dengan tujuan menghindari kejenuhan hidup atau rasa bosan karena keadaan hidup yang monoton, sehingga timbul rasa frustasi. Oleh sebab itu, nantinya akan bersinergi terhadap satu sistem. 


"Kemudian Komda Lansia akan mengorganisir program kegiatan dari dinas terkait, seperti Dinsos, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Dinas Pendidikan, undangan dari Kementrian bahkan hingga keluar negeri," papar Wahyu. 


Ia juga menambahkan kategori lansia terbagi menjadi lansia muda dengan rentang usia 60 hingga 69 tahun, lansia madya usia 69 sampai 79 tahun dan lansia lanjut untuk usia 79 tahun keatas. Sedangkan program kegiatan untuk 402.000 lansia ini mencakup kegiatan alan-jalan, senam lansia dan kegiatan lain yang ramah lansia agar lansia bisa aktif mandiri.  


Sementara Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menambahkan, nantinya Komda Lansia akan dilantik oleh Walikota Tangsel dengan harapan bisa memberikan motivasi kepada lansia.


"Saya berharap program kerja dapat disusun dengan sebaik-baiknya. Dinsos juga diharapkan dapat memberikan banyak program kesehatan lansia, namun harus sesuai dengan fisik," ujarnya yang juga Ketua Komda Lansia Tangsel.


Selain itu, para lansia juga harus terdeteksi tinggal dimana dekat siapa agar dapat membangun kebersamaan di lingkungannya, termasuk di 54 kelurahan yang ada di Kota Tangsel.


"Kemudian kehadiran lansia juga agar dapat bermanfaat dan bersinergi dengan Pemerintah Kota Tangsel. Saya pesan ibu-ibu dan bapak-bapak jaga kesehatan dan fisik," jelas Benyamin. (Humas-Kominfo)


Kelurahan Bambu Apus Gelar Acara Gerak Jalan Santai


PAMULANG, WEB TANGSEL – Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang menggelar Lomba Gerak Jalan Santai dan Senam Pagi yang diikuti oleh ribuan warga Kelurahan Bambu Apus, hari Minggu, 27 Agustus 2018. Acara tersebut juga dihadiri oleh Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany; Camat Pamulang, Deden Juardi sehingga acara lebih meriah dan ramai.

Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany dalam sambutannya berharap semoga acara gerak jalan santai dan senam ini dapat berjalan dengan penuh keceriaan dan keseruan untuk semua warga khususnya warga kelurahan Bambu Apus.

“semoga acara gerak jalan santai dan senam ini berjalan dengan penuh keceriaan bagi semua khususnya bagi warga Kelurahan Bambu Apus”, harap Airin.

Senada dengan Walikota, Camat Pamulang Deden Juardi juga berharap dengan diadakannya kegiatan ini bisa mempererat tali silahturahmi untuk semua warga khususnya bagi warga Kelurahan Bambu Apus.

Disamping itu, Lurah Bambu Apus, Subur  mengucapkan terima kasih kepada seluruh  staf yang ikut membantu jalannya kegiatan tersebut dari mulai persiapan sampai dengan terlaksananya acara tersebut.(humas_kominfo)


Tim Faskel 17 Pondok Aren Gelar ?Coaching Clinic? Review Perencanaan PKM.


PONDOK AREN, WEB TANGSEL – Tim Fasilitator Kelurahan (Faskel) 17 Kecamatan Pondok Aren menggelar kegiatan “coaching clinic” review Perencanaan Peningkatan Kapasitas Masyarakat (PKM) pada hari Minggu, 26 Agustus 2018.

Kegiatan ini dihadiri oleh Koordinator BKM Pondok Kacang Timur, Bapak Masbulloh; Ketua Tim Paskel 17 Pondok Aren, Bapak Syakur; Ketua BKM se-kecamatan Pondok Aren, Bapak Syukur serta coordinator dan anggota BKM dari masing – masing Kelurahan yang ada di Kecamatan Pondok Aren.

Koordinator BKM Pondok Kacang Timur, Masbulloh dalam sambutannya mengharapkan dalam pelatihan ini dapat menghasilkan perencanaan wilayah-wilayah kumuh yang harus kita benahi dan perbaiki di wilayah masing-masing.

Selain itu, dalam kegiatan ini juga diharapkan masing-masing Kelurahan  dapat mengusulkan wilayah-wilayah mana saja yang akan dibenahi agar menjadi wilayah yang asri dan indah.

Disamping itu, Ketua Forum BKM se-Kecamatan Pondok Aren, Syukur juga berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat ilmunya, tetapi dampaknya dapat dinikmati oleh masyarakat wilayah.(humas_kominfo)

 


Kelurahan Bakti Jaya Gelar Peduli Korban Gempa Lombok


SETU, WEB TANGSEL – Kelurahan Bakti Jaya menggelar donasi “Peduli Korban Gempa Lombok” pada hari Minggu, 26 Agustus 2018. Kegiatan ini diikuti oleh Lurah Bakti Jaya, Darmo beserta stafnya dibantu warga Kelurahan dengan melakukan aksi turun kejalan disekitar wilayahnya.

Selain itu, aksi ini dilakukan dengan mengumpulkan berbagai materi yang dibutuhkan berupa obat-obatan, pakaian, serta bantuan dana untuk membantu pembangunan infrastruktur akibat gempa di Lombok yang banyak memakan korban jiwa.

Acara tersebut banyak menuai simpatisan dari semua masyarakat serta Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan melibatkan seluruh warga baik dari kalangan bawah ataupun di atas untuk bersama-sama membantu seluruh korban gempa di Lombok.(humas_kominfo).


Dispora Gelar Kejuaraan Olahraga Pelajar se-Kota Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL – Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel menggelar Kejuaraan Olahraga Pelajar se-Kota Tangerang Selatan yang diikuti oleh 600 pelajar dari 206 sekolah baik SD,SMP,SANAWIYAH DAN MADRASAH pada hari ini, Senin, 27 Agustus 2018 di GOR Ciputat.

Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel, Drs. Hairudin, MM, M.Si dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan untuk mencari pelajar – pelajar berprestasi dalam bidang olahraga. Selain itu, kegiatan ini sebagai ajang silahturahmi antar sekolah agar mengajarkan rasa toleransi.

Tidak lupa Hairudin berharap pelajar Kota Tangsel dapat berprestasi secara sehat dan sportif dalam Kejuaraan ini.

“Kejuaraan ini difokuskan untuk U-14 dalam pencarian bibit baru di Tangsel yang nantinya akan disaring dari 600 peserta, akan diambil yang terbaik dan dilatih untuk dikirim ke Pekan Olahraga Daerah(POPDA).(humas_kominfo)


Evaluasi Kegiatan HUT RI ke-73, Kelurahan Bambu Apus Gelar Briefing.


PAMULANG, WEB TANGSEL – Kelurahan Bambu Apus, Pamulang menggelar Evaluasi Kinerja Panitia HUT RI Ke-73 yang dipimpin langsung oleh Lurah Bambu Apus, Subur S.Sos dan dihadiri oleh seluruh staf Kelurahan pada hari ini, Senin(27/08/2018).

Lurah Bambu Apus, Subur S.Sos dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua rekan kerja dan semua panitia yang telah ikut hadir mensukseskan semua rangkaian acara hingga selesai, dari mulai sepak bola, lomba tumpeng, lomba kebersihan sampai gerak jalan sehat.

“itu semua tak lupur dari semua hasil kerja keras staf kelurahan Bambu Apus dan semua panitia yang ikut serta dalam dukungannya berupa materi ataupun doa”, Jelas Subur.(humas_kominfo)


Jaring Bibit Atlet Dispora Gelar Kejuaraan Pelajar


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pembinaan atlet dari tingkat dasar hingga dewasa perlu dilakukan. Hal ini yang digarap oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangsel menggelar kejuraan olahraga pelajar se Tangsel yang dibuka pada Senin 27 Agustus 2018 di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciputat.

Setidaknya ada 674 siswa dari tingkat SD/MI dan SMP/Mts dari 206 sekolah se Tangsel. Kejuaraan ini berlangsung sampai 31 Agustus 2018 mendatang. Agenda ini rutin tahunan diselenggarakan di Kota Tangsel.

Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan, Taryono, Lurah Ciputat Cecep Iswadi. Turut hadir kontingen dari masing-masing kecamatan, Serpong, Ciputat, Serpong Utara, Setu, Pamulang Ciputat Timur dan Pondok Aren.

Sekretaris Dispora Kota Tangsel, Chaerudin menyampaikan, target dari kejuaraan olahraga pelajar se Tangsel merupakan bagian dari satu upaya memberikan ruang bagi siswa siswi. Utamanya yang memiliki bakat olahraga melalui kegiatan esktra kulikuler di sekolah masing-masing. Dengan ajang turnamen anak-anak bisa mengasah bakatnya dan melatih mental.

"Juga sebagai sistem pembinaan olahraga yang bertujan untuk mencari bibit atlet berbakat dalam bidang olahraga, untuk dibina dan dikembangkan lebih terarah dan berkelanjutan menjadi atlet yang membawa harum nama Kota Tangsel," tegas Chaerudin.

Ketekunan dan giat belajar serta berolahraga bagi siswa satu kegiatan yang harus dilakukan tanpa kenal lelah. Hal ini untuk membatasi kegiatan negatif seperti tawuran dan lain sebagainya. Siswa akan lebih tararah dengan mengikuti kejuaraan olahraga tingkat pelajar se Kota Tangsel ini.

“Berharap agar peserta pelajar Kota Tangsel dapat menjadi pelajar-pelajar yang terlatih dalam bidang olahraga, sehingga dapat meningkatkan kulitas diri dan berprestasi dan terhindar dari maraknya kasus yang terjadi pada pelajar seperti tawuran, kekerasan pada remaja lainnya,” tambah ia.

Bagi para peserta dimohon untuk mempersiapkan secara penuh baik mental dan fisik serta ciptakan suasana sportif. Jika pola itu sudah diterapkan sejak di bangku kuliah kedepannya akan menjadi orang-orang yang hebat dan berjiwa lapang. “Karena kalah dan memang bukanlah akhir dari segalanya. Tetapi awal dari sebuah perjuangan dalam menghadapi tantangan ke depan,” pesannya.

Sementara itu Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Dispora Kota Tangsel Ucok Siagian merinci total ada 8 cabang olahraga di antaranya bulutangkis sebanyak 81 peserta, renang 120 peserta, karate 76 peserta, taekwondo 134 peserta, silat 188 peserta dan tenis meja 13 peserta. Futsal 32 tim serta atletik 30 peserta sehingga total keseluruhan ada 674 peserta dari 206 sekolah tingkat SD/MI dan SMP/Mts yang terlibat.

“Target yang diharapkan dari ini adalah sebagai wadah pencarian bibit arlet usia dini dan pembinaan bagi atlet. Adanya bibit-bibit dalam cabang olahraga yang dipertandingkan sebagai regenerasi atlet kota Tangsel,” tambah ia. (Humas-Kominfo)


Walikota Tangsel Kuliah Umum di Amikom Yogyakarta


YOGYAKARTA, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjadi pembicara dalam kuliah umum peran pemerintah daerah menuju daya saing unggul melalui smart city bertempat di Universitas AMIKOM Yogyakarta, Senin (27/8).

Dalam kuliah umumnya, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menjelaskan, mengenai visi misi dan keberhasilan pembangunan yang ada di Kota Tangsel. “Kami ingin mewujudkan misi visi yang pertama yakni mengembangkan manusia yang handal dan berdaya saing, meningkatkan infrastruktur kota yang fungsional, menciptakan kota layak huni yang berwawasan lingkungan,mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berbasis inovasi dan produk unggulan serta meningkatkan tatakelola pemerintahan yang baik berbasis teknologi informasi,”ungkapnya.

Untuk mewujudkan misi visi ini, dirinya bersama wakil walikota pun tetap melakukan tiga hal yakni mengembangkan, meningkatkan dan membangun apa yang belum dibangun di Kota Tangsel, yang sebelumnya di masa jabatan pertama dirinya sebagai Walikota memfokuskan pada tiga bidang yakni pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

“Karena di Tangsel sebagai kota baru, saat saya menjabat sebagai Walikota hampir 70 persen jalanan rusak, sekolah-sekolah dasar negeri masih dibangun sejak sekolah inpres, jadi belum ada pembangunan yang baru, untuk puskesmasnya baru ada dibawah 10, maka untuk itu kami membangun, memperbaiki struktur jalan, dan membangun sekolah-sekolah serta menambah puskesmas dari yang dulunya dibawah 10 sekarang sudah 29 puskesmas dan kami sekarang sudah punya RSU Tangsel,”ungkapnya.

 

Setelah fokus pada infrastruktur, kesehatan dan pendidikan, langkah selanjutnya yakni meningkatkan hal yang lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat Tangsel saat ini.

 

“Pada saat periode kedua kami terus meningkatkan dan mengembangkan apa-apa saja yang sudah kita lakukan, fokus peningkatan kualitas sumber daya manusia(SDM) dan juga membangun apa yang belum kita bangun. Saya ingat persis di awal-awal saya menjabat sebagai walikota beberapa teman walikota sibuk membangun taman dan lain nya sebagai ruang publik yang bisa dirasakan oleh masyarakat tetapi pada saat itu di Tangsel masih menjadi sebuah pilihan,”jelasnya,

 

Karena yang menjadi dasar utama belum bisa diselesaikan sehingga dirinya tetap fokus dengan keterbatasan anggaran pada saat menjabat sebagai walikota Tangsel. “Dulu PAD Tangsel hanya 120 miliar, dan Alhamdulillah sekarang di 2018 ini dalam penyusunan anggaran perencanaan 2019 mencapai Rp 1,5 Triliun,”jelasnya.

 

Banyak program yang dilakukan,”Karena kalau kita punya uang banyak, maka kita akan bisa mampu melakukan proses percepatan pembangunan , periode kedua ini kami membangun apa yang belum kita bangun, salah satunya civic center yang berada dimasing-masing kecamatan, setiap pembangunan civic center pun punya ciri khas sendiri, seperti gelanggang budaya, taman baca dan lainnya.”ujarnya.

 

Tidak hanya itu, sebelum dirinya menjabat sebagai walikota, merupakan seorang notaris, pas masuk menjadi walikota banyak terkaget-kaget. “Saya selalu diingatkan oleh Pa Wakil walikota saya, menyampaikan jangan cepat-cepat, nanti akan banyak ketinggalan, karena pemerintahan merupakan sistem, ibu tidak akan bisa berjalan tanpa dukungan pegawai ibu,”jelasnya.

 

Untuk itu dirinya bersama wakil walikota membuat skema reformasi birokrasi, agar bisa berjalan. “Saya sampaikan jabatan saya hanya sampai 5 tahun, kalaupun paling banyak 10 tahun, kalau PNS bisa mencapai 58 tahun, banyak janji-janji politik saya kepada masyarakat, karena jabatan saya merupakan jabatan politis, sehingga saya membuat aturan jadi ASN bukan dilayani melainkan melayani masyarakat,”katanya.

Berbagai aplikasi dan program kebijakan diterapkan sehingga para ASN ini bisa mengikuti ritme kerja dirinya bersama wakil walikota. Banyak aplikasi yang dibuat agar memudahkan pekerjaan. Seperti halnya siaran tangsel. “Siaran tangsel ini merupakan hasil karya anak-anak kominfo,jauh lebih murah, dibandingkan dibuat dengan konsultan. Dengan siaran tangsel masyarakat bisa menyampaikan dan menggambarkan situasi dan kondisi yang terjadi dilapangan, seperti halnya lampu jalan mati, jalan rusak dan sebagainya,”katanya. (humas_kominfo)


Dinas Lingkungan Hidup Gelar Gebyar Sahabat 3R di Situ Parigi


PONDOK AREN, WEB TANGSEL- Dinas Lingkungan Hidup (DLH)Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar acara gebyar sahabat 3R bertempat di Rumah Budaya Situ Parigi, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, Senin (27/8).

Acara tersebut diawali dengan upacara bendera di tengah situ parigi, bendera merah putih sepanjang 1080 meter membentangi situ parigi.

Kepala DLH Kota Tangsel, Toto Sudarto menyampaikannya kegiatan Gebyar Sahabat 3R (Reduces, Reuse dan Recycle) dengan tema "Merdeka Dari Sampah" sebagai upaya edukasi kepada masyarakat luas. dalam kegiatan tersebut pengenalan dilakukan kepada anak-anak, tentang pengenalan sampah organik anorganik agar memahami cara membuang sampah yang benar.

"Edukasi kepada masyarakat bahwa kebersihan itu sangat penting. Sampah organik anorganik diperkenalkan kepada anak-anak agak mereka bisa mengenal jenis sampah," katanya.

Masyarakat mulai saat ini harus memilah milah sampah supaya tidak terlalu banyak dibuang ke Cipeucang. Supaya gerakan pilah pilih sampah secara masif di tengah masyarakat, maka perlu mengajak warga yang ada di lingkungan rumah masing-masing.

"Kami berharap, bersama memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memilah sampah dari rumah. Mari, bapak ibu harus jadi juru bicara DLH di tengah masyarakat," katanya.

Pihaknya juga mendorong untuk menjaga Situ Parigi dari sampah. Sehingga kedepan Situ Parigi dapat digunakan untuk rekreasi lomba dayung. Upaya DLH dalam mengantisipasi sampah sudah dilakukan misalnya kerjasama dengan TPA Nambo Bogor Jawa Barat, juga pengelolaan sampah untuk pembangkit listrik dan penerapan bank sampah yang sudah berjalan selama ini. Itulah deretan langkah guna mengurangi sampah di Tangsel.

"Target kami, 2020 Kota Tangsel bebas sampah. Mudah-mudahan Kota Tangsel kota layak huni dan bermanfaat bagi Indonesia. Kami berharap bersama dengan camat untuk kerjasama membersihkan Situ Parigi. Sehingga Situ Parigi kedepannya bisa untuk lomba dayung," katanya.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, menjelaskan, hidup bersih, pandai mengolah sampah, tidak buang sembarangan menjadi satu keharusan bagi masyarakat. Kebersihan sudah menjadi gaya hidup, ini yang sedang ditanamkan kepada masyarakat sehingga gerakan peduli terhadap lingkungan sendiri itu menjadi penting.

" Kebersihan menjadi penting dan menjadi gaya hidup. Tugas kita semua sebagai pemerintah menjadi motivator bagaimanan kebersihan menjadi gaya hidup masyarakat. Kalaupun 50 tahun lagi warga belum buang sampah ke tong sampah. Tapi hari ini, kita sudah melakukan hidup bersih. Itu yang harus ditanamkan," semangatnya.

Ada 542 ribu rumah tangga di Tangsel. Jika setiap pagi buang sampah, maka ada 542 ribu kantong plastik. Di sisi lain, sampah sangat berharga maka sampah harus dipilah-pilah agar bermanfaat baik organi untuk kompos dan pakan ikan, anorganik bisa ditangani oleh pemerintah atau langsung dijual ke lapak atau pengepul. Komitmen pemerintah dalam waktu dua tiga tahun lagi sampah akan dikelola lebih modern, pertama menjadi tenaga listrik, pengelolaan di TPS3R dan dibuang ke TPA Nambo Bogor. Hal ini untuk mengurangi beban sampah lebih tinggi. (humas_kominfo)


Panitia MTQ IX Tangsel Akan Siapkan Doorprize Untuk Penonton


CIPUTAT, WEB TANGSEL – Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Tangsel menggelar rapat pada Senin 27 Agustus 2018 di Aula Pemkot Tangsel, Ciputat. Rapat ini merupakan rapat kedua terkait akan diselenggarakannya MTQ IX Tingkat Kota Tangsel.


Hadir dalam rapat ini, Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak sekaligus memimpin jalannya rapat, Ketua Harian LPTQ Tangsel, Sobron Zayyan, Kapolres Tangsel, Camat Pamulang, Deden Djuardi selaku tuan rumah, para Kepala KUA, Kepala MTsN 1 Tangsel, Ulik Widiantoro, Kepala MAN 1 Tangsel, Ridwan Fahmi Lubis, OPD, dan panitia lainnya.


Dalam rapat kedua ini Camat Pamulang menyampaikan hal-hal yang telah disiapkan oleh tuan rumah, antara lain rute pawai ta’aruf yang dimulai dari depan komplek Villa Dago menuju panggung kehormatan yang berada di depan kecamatan Pamulang.


"Jarak berkisar 1 km dari start sampai panggung kehormatan, sedangkan untuk penetapan arena lomba dan design arena utama berada di halaman Kantor Kecamatan Pamulang," ungkap Deden.


Ia menyampaikan guna melangsungkan kegiatan akbar syiar Islam melalui MTQ tingkat Kota Tangsel yang ke IX bertempat di Kecamatan Pamulang pihaknya sepenuhnya siap. Tentu melalui tahapan-tahapan persiapan dan rapat.


“Untuk memperlancar selama kegiatan nanti, kami sudah membentuk panitia lokal yang diketuai oleh Kepala KUA Kecamatan Pamulang yakni Bapak Afkar Bakarudin dan jajaran di sampingnya yang akan membantu tugas panitia lokal,” katanya.


Tingkat kota yang mencover seluruh kegiatan secara global. Sedangkan kepanitian lokal lebih kepada pendukung supaya acara terlaksana secara teknis.


Sementara, Abdul Rojak mengatakan bahwa Pawai Ta'aruf dan Pagelaran MTQ IX ini merupakan gabungan MTQ Reguler dan MTQ Pelajar, yang akan digelar pada tanggal 17-20 September 2018, dan MTQ Pelajar diadakan pada 20 September 2018 difokuskan di MTsN 1 Tangsel.


"Untuk menarik penonton dalam pagelaran MTQ IX ini, panitia akan menyediakan Doorprize bagi para penonton. Diharapkan dengan adanya Doorprize ini, dapat menarik warga masyarakat untuk hadir menyaksikan pagelaran MTQ IX tingkat Kota Tangsel ini," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


Dekopinda Tangsel Gelar Rakerda


SERPONG, WEB TANGSEL - Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Tangsel melakukan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Rumah Makan Remaja Kuring, Serpong, Tangsel pada Selasa, 28 Agustus 2018.

Menurut Ketua Dekopinda Tangsel Dudung E Diredja, selama tiga tahun pihaknya sudah melakukan tiga fungsi utama. Yaitu mengedukasi anggota koperasi dengan mendidik para manager dan pengelola koperasi. Bahkan kita mendidik anggota koperasi yang masuk di dalam keanggotaan kita.

"Pada 2017 telah mampu mendidik 350 peserta. Dana pendidikannya berasal dari dana hibah sebesar Rp 200 juta. Harapannya dengan pendidikan maka peserta didik akan memiliki kemampuan yang mumpuni dibidang koperasi," ungkapnya.

Tahun 2018 ditargetkan peserta didik sebanyak 450 orang. Dengan demikian diharapakan peserta didik yang sudah diberi pendidikan tadi kewajibannya bisa menyebarluaskan hasil pendidikannya kepada yang lain.

"Kita juga telah mampu melakukan fasilitasi jika terjadi satu ketidaksesuaian baik antara anggota dengan lembaga koperasi, maupun antar lembaga koperasi lainnya," kata Dudung.

Dekopinda harus mampu menyerap keinginan anggotanya. Keinginan yang ada di anggota kita harus d formulasikan, dari keinginan itu kita menyampaikan pada pemerintah daerah.

"Disamping itu Dekopinda mendengar apa yang menjadi kemauan pemerintah daerah. Sebab fungsi Dekopinda adalah mensosialisasikan program tersebut.
Dengan pola seperti ini diharapkan ada kolaborasi yang baik antara pemerintah dengan koperasi," ungkapnya.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa rapat kerja adalah agenda wajib dari organisasi di daerah, yang harus dilaksanakan karena merupakan amanat dari AD/ART melalui musyawarah daerah, nantinya akan dihasilkan keputusan-keputusan penting yang akan menentukan eksistensi, arah, aktifitas dan kemajuan organisasi.

"Selaku walikota, saya sangat menyambut baik pelaksanaan Rakerda ini. Saya sangat berharap, nantinya pelaksanaan rakerda ini dapat berjalan dengan lancar, dan sesuai dengan tujuan rakerda," ungkapnya.

Kepada ketua Dekopinda beserta jajarannya perlu diingat, bahwa kita semua pada prinsipnya adalah pelayan masyarakat. Kita semua ada untuk melayani masyarakat. perlu saya sampaikan bahwa dalam upaya memajukan dunia koperasi, pemerintah kota melalui OPD terkait telah mengambil langkah-langkah strategis.

Beberapa langkah/upaya konkrit dari pembinaan ini antara lain program pelatihan di bidang manajemen perkoperasian, termasuk didalamnya pelatihan di bidang keuangan dan, perpajakan.

Kedua, pemberian bantuan peralatan untuk mendukung sisi produksi dan ketiga, mengikutsertakan koperasi dalam pameran baik di dalam negeri maupun di luar negeri untuk mendukung pemasaran

"Pemberian pembinaan ini berdasarkan pengamatan bahwa, masalah mendasar yang dihadapi oleh koperasi adalah dalam sisi permodalan, manajemen, pemasaran dan kapasitas sumberdaya manusia," kata Airin. (Humas-Kominfo)


Kopi Tangsel dan GO-JEK Gelar Workshop Untuk UMKM


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Komunitas Pebisnis (Kopi) Tangsel bekerjasama dengan GO-JEK Indonesia menggelar Workshop dengan tema Fundamental Marketing Untuk UMKM di RM Telaga Seafood, Serpong Utara, Tangsel pada Selasa, 28 Agustus 2018.

Menurut Ketua Kopi Tangsel Muhamad Iswanto Ito, Kopi Tangsel merupakan Komunitas Bisnis pertama yang ada di Kota Tangsel dan Tangerang Raya. Sebanyak 500 UMKM tergabung dalam member Kopi Tangsel.

"Kegiatan Workshop ini bekerjasama dengan GO-JEK karena dari sisi digital aset gojek sudah lebih baik. GO-JEK juga mau membantu memasarkan produk UMKM, baik dari go food maupun go shop. Media seperti inilah yang dibutuhkan oleh UMKM," ungkap Iswanto.

Sementara, VP Public Affairs GO-JEK Indonesia, Astrid Kusumawardhani, mengatakan bahwa GO-JEK Indonesia membantu UMKM untuk memanfaatkan teknologi dan ekosistem-nya agar mereka dapat bertumbuhkembang menjadi wirausaha mandiri

"Bersama dengan komunitas UMKM Kopi Tangsel, GO-JEK menggelar program pelatihan cara berbisnis bagi pelaku UMKM, sejalan dengan misi kami mendukung ekonomi kerakyatan. Harapannya, selain mendapatkan keterampilan, para pengusaha Kopi Tangsel dapat langsung memanfaatkan ekosistem GO-JEK dan mendapatkan pendapatan lebih," ungkap Astrid.

Astrid mengatakan bahwa sebagai bagian dari pelatihan GO-JEK, para peserta UMKM juga mendapatkan akses untuk langsung mendaftar dan bergabung di GO-FOOD dan GO-PAY untuk mengembangkan usaha mereka.

Dilokasi yang sama, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany memberikan pemaparan kepada para peserta UMKM yang terdiri lebih dari 100 peserta.

"Persoalan yang selama ini dihadapi oleh UMKM adalah kualitas produk, permodalan dan pemasaran. Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama GO-JEK dapat membantu UMKM untuk memasarkan produknya," ungkap Airin.

Lanjutnya, GO-JEK dimulai dari mimpi kecil akhirnya bisa menjadi besar bahkan mencapai omset tinggi. Padahal dibalik dari itu semua ada anak-anak muda yang mendirikannya.

"Tentu ini dimulai dari sebuah mimpi, namun bukan hanya mimpi saja. Harus ada kerja keras dan inovasi. Inovasi bukan sebuah pilihan akan tetapi menjadi keharusan, baik untuk pemerintah maupun pengusaha," beber Airin.

Walikota Airin berharap UMKM dapat terus semangat dan maju untuk memasarkan produknya, baik melalui gojek ataupun lainnya.

"Saya juga berterimakasih kepada GO-JEK karena membantu pemerintah untuk bantu pemasaran produk UMKM. Lakukan kolaborasi dengan baik sehingga apa yang diinginkan bisa terkabul," tutupnya. (Humas-Kominfo)


Pemkot Tangsel Lakukan Penandatangan PKS dengan BPPT Pemanfaatan Perangkat Telemedicine


SETU, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terkait uji lapangan dan pemanfaatan perangkat telemedicine, bertempat di Gedung Teknologi III, Puspiptek, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Selasa (28/8).

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, kerjasama PKS ini antara Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum (RSU) Tangsel terkait pemanfaatan telemedicine dibidang kesehatan. “Saya sangat berterima kasih dengan kerjasama ini. BPPT ada diwilayah Tangsel, sudah komitmen kami, ketika ada uji coba yang dilakukan BPPT, Tangsel menjadi wilayah pertama dalam rangka uji coba hasil riset BPPT ini, baru wilayah lainnya,”ungkapnya.

Dengan adanya kerjasama penandatangan PKS antara BPPT dengan Dinkes maupun RSU Tangsel, diharapkan bisa memudahkan pelayanan kesehatan di Tangsel. Apalagi jumlah dokter spesialis PNS di Tangsel sangat kurang, sehingga dengan alat ini bisa mempermudah dan melakukan pencegahan pemeriksaan dari jarak jauh. Sehingga kita tidak perlu menyimpan satu dokter spesialis di setiap puskesmas karena alat telemedicine ini bisa membantu kita dalam pemeriksaan kesehatan.

“Jika uji coba ini sukses, dan di produksi massal, kami akan menganggarkan alat ini dengan anggaran APBD Tangsel,”jelasnya.

PLT Kepala Dinas Kesehatan, Deden Deni, menjelaskan, kerjasama ini terkait telemedicine dengan BPPT. “Puskesmas Pondok Cabe Ilir dan RSU Tangsel dijadikan prototype, dengan percobaan alat baru telemedicine. Selain telemedicine, kita bekerjasama terkait dengan alat deteksi udara, yang akan dipasang di depan kantor dinas kesehatan untuk melihat kondisi udara diwilayah kantor dinkes,”ungkapnya.

Deden menjelaskan, Dinkes dan RSU sangat diuntungkan dengan kerjasama ini. Karena teemedicine merupakan teknologi 'dokter jarak jauh'. “Nanti teknologi ini bisa melakukan USG, Rontsen jarak jauh, EKG, dokter spesialis ini bisa melakukan pemeriksaan jarak jauh dengan menggunakan alat ini.”jelasnya.

Deden mengatakan, kerjasama dengan BPPT ini bukanlah pertama kali, sebelumnya dinkes juga melakukan kerjasama terkait sistem manajemen puskesmas. “Kami sangat berterima kasih dengan BPPT, karena setiap ada produk baru yang dihasilkan, baik dibidang kesehatan, Tangsel dijadikan tempat uji coba yang hasilnya pun menguntungkan pemkot Tangsel,”katanya.

Sementara Plt RSU Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar, menjelaskan, kerjasama ini untuk peningkatan pelayanan kesehatan, karena RSU Tangsel menjadi tempat uji coba alat ini. “Kedepannya, bila sukses, program telemedicine ini digunakan untuk daerah-daerah terpencil yang belum mempunyai dokter spesialis, sehingga memudahkan dokter umum untuk melakukan konsultasi dalam penegakan diagnose,”jelasnya.

Direktur Pusat Teknologi Elektronika, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Yudi Purwantoro, Telemedicine merupakan teknologi berbasis telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan medis jarak jauh.

"(Ide) Teknologi ini muncul karena keterbatasan dokter spesialis. Kalau perangkat yang dikirim tentu bisa tapi kalau dokter (spesialis) kondisinya seperti itu (terbatas)," ujarnya.

Lebih lanjut, Yudi menjelaskan, teknologi 'dokter jarak jauh' yang mereka godok ini, punya perangkat alat pendiagnosa seperti pada umumnya. Hanya saja nantinya akan disematkan sistem komunikasi yang canggih, berguna untuk penghubung dokter di lokasi dan dokter spesialis di tempat lain.

"Jadi nanti perawat dan dokter di training menggunakan perangkat ini, mendiagnosa tetap dokter spesialis," katanya.

Kepala BPPT Tangsel, Unggul Priyanto, menjelaskan, telemedicine merupakan dokter yang bisa berkomunikasi dengan pasien melalui online. “Ini sudah era-nya, mudah-mudahan sukses bisa diproduksi secara massal,”singkatnya. (humas_kominfo)


Tingkatkan Promosi Edukasi Kesehatan, Kelurahan Bambu Apus Gelar KIE


PAMULANG, WEB TANGSEL – Kelurahan Bambu Apus, Kec. Pamulang mengadakan Kegiatan Kesehatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (K.I.E) di Aula Kelurahan Bambu Apus, Pamulang hari ini, Selasa(28/08/2018). Kegiatan ini dihadiri oleh Bidan Tyas dan Rusmina sebagai pembimbing; Para Ibu Poswindu Tunas Harapan dan Para Kader Ibu PKK serta Jentik dari Kelurahan Bambu Apus.

Bidan Tyas, SKM dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan KIE dalam program kesehatan bertujuan meningkatkan kepedulian dan mengubah sikap untuk menghasilkan suatu perubahan perilaku yang spesifik, berbagi informasi serta ide melalui cara-cara yang dapat diterima oleh komunitas.

Disamping itu, Bidan Rusmina juga menambahkan bahwa agar KIE dapat berjalan dengan baik, semua aspek harus berperan aktif dalam komunikasi. “agar KIE dapat berjalan dengan baik adalah semua harus terlibat secara aktif dan ikut bersama-sama berperan aktif melibatkan komunikasi. Karena komunikasi yang baik melibatkan pemahaman berhubungan dengan yang lain, mendengarkan apa yang dikatakan dan mengambil pelajaran dari hal tersebut”, jelas Rusmina.

“KIE harus melibatkan partisipasi aktif dari target audiens dan menggunakan metode maupun teknik yang familiar bagi audiens. KIE merupakan alat yang penting dalam promosi kesehatan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan penguatan aksi-aksi komunitas serta berperan penting dalam perubahan perilaku”, singkatnya.(humas_kominfo)


Pematangan Panitia Lokal MTQ ke IX di Kecamatan Pamulang


PAMULANG, WEB TANGSEL - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Tangsel, ke IX terus dimatangkan. Pada Selasa, 28 Agustus 2018 kembali rapat penitia lokal digelar di Aula Kecamatan Pamulang sebelum nanti akan rapat di tingkat Kota Tangsel.

Camat Pamulang Deden Juardi yang memimpin rapat menyampaikan sehubungan akan diselenggarakan MTQ ke-IX tingkat Kota Tangsel, pada 17-20 September 2018 persiapan demi persiapan terus dimatangkan. Pematangan utamanya pada panitia lokal yang secara teknis harus menyiapkan berbagai keperluan penting seperti arena utama, tempat penginapan dan pendukung lainnya.

“Rapat  teknis mempersiapkan arena, mempersiapkan tempat penginapan para khafilah. Penginapan sudah ada delapan yang nanti bisa ditempati dari masing-masing kecamatan,” katanya.

Masih akan terus ada pembenahan dan penambahan apa yang kurang dan harus dilengkapi seiring berjalannya waktu. Secepatnya bakal melakukan rapat di Pemkot Tangsel bersama dengan panitia Tangsel, pasalnya dalam penyelenggaraan MTQ berbagai tugas lokal dan Tangsel.

“Setelah semua matang dikepanitiian lokal kami akan membahasnya bersama dengan panitia Tangsel. Panitia lokal  lebih kepada teknis sedangkan panitia dari Tangsel sekalanya lebih besar bagaimana terlaksananya MTQ yang ke sembilan ini berjalan,” tambah ia.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Tangsel, Syarif Hidayat menjelaskan persiapan sudah dilakukan baik dan matang jelang penyelenggaraan MTQ ke-IX ini. Persiapan mencakup arena, jalur pawai taaruf dan penginapan semua sudah terkordinasi satu dengan lain.

“Dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan MTQ ke sembilan tingkat Kota Tangsel, kini berjalan dengan baik dan terus dirapatkan. Semoga tidak ada hambatan nantinya dan berjalan secara lancar,” harap ia.

Demikian di sampaikan oleh Kepala Puskemas Bambu Apus, Siti Nurma menyampaikan akan menempatkan posko kesehatan saat pawai taaruf per dua ratus meter. Ada lima Puskemas yang akan ikut serta dalam persiapan antisipasi peserta mengalami kelelahan atau pingsan.

“Kami mengusulkan kepada Bapak Camat Pamulang dari jarak antar hingga pangung kehormatan antara Villa Dago menyediakan tim kesehatan per dua ratus meter totalnya ada lima tim dari lima puskemas. Masing-masing posko ada tiga tenaga medis, disediakan mobil ambulance,” katanya.

Dengan cara mendekatkan pelayanan akan jauh lebih mudah, pasalnya saat pawai taaruf dipastikan kondisinya padat, sehingga dengan membuka posko kesehatan per dua ratus meter akan lebih mudah dijangkau masyarakat yang mengalami kelelahan. “Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pertolongan dari tenaga medis nantinya,” imbuhnya.

Deden Juardi pun menyambut baik usulan yang disampikan oleh Kepala Puskemas Bambu Apus supaya jangkauan pelayanan lebih mudah oleh masyarakat yang ikut serta dalam pawai taaruf pada pembukaan hari pertama. (Humas-Kominfo)


Contoh Program Anti Narkoba Tangsel, Pemkot Solok Kunjungi Kelurahan Serua.


CIPUTAT, WEB TANGSEL – Pemerintah Kota Solok mengunjungi Kelurahan Serua, Kec. Ciputat, Tangerang Selatan yang dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Solok, Reiner DT Intan Batuah, ST, MM pada hari ini, Rabu(29/08/2018). Rombongan tersebut diterima langsung oleh Camat Ciputat, Drs. H. Andi P. Patabai, MSi dan Lurah Serua, Tomy P Edwardy.

Kunjungannya ini dilakukan dalam rangka ingin melihat langsung program kampung anti narkoba yang berada di desa Parung Benying Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat. Selain itu, bertujuan berbagi informasi mengenai program yang ada di kelurahan serua khususnya kampung anti narkoba yang akan menjadi percontohan program di Kota Solok. “ini akan menjadi bahan percontohan buat kelurahan yang ada di Solok nantinya”, terang Reiner.

Wakil Walikota Solok, Reiner DT Intan Batuah, ST, MM dalam kunjungannya mengapresiasi infrastuktur Kelurahan Serua yang sudah cukup bagus. “Dari segi Infrastruktur, Kelurahan Serua sudah cukup bagus, baik dari perpustakaan, ruang asi dan tempat bermain anak, dari bangunan yang tidak begitu besar tapi bisa tertata dengan baik”, jelas Reiner.

Disamping itu, Camat Ciputat, Drs. H. Andi P. Patabai, MSi mengaku senang adanya rombongan dari Pemkot Solok yang datang dan ingin membawa program Kampun Anti Narkoba ke Solok. Camat Andi pun menjelaskan bagaimana kedepan program Kampung Anti Narkoba ini bukan hanya di satu RW namun semua RW yang ada di Ciputat. "Kedepanya program ini bukan cuma disatu rw saja, namun harus di semua rw yang ada diciputat untuk menerapkan kampung bebas narkoba”, harap Andi

Selain itu, Camat Andi menjelaskan bahwa selain Kampung Anti Narkoba yang sudah berjalan di Ciputat, ada Kampung KB dan kampong Sodakoh yang sudah diterapkan.

Kegiatan di akhiri dengan penukaran cendramata dari Pemerintah Kota Solok dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan.(humas_kominfo)


Walikota Airin Lepaskan Penyaluran Bantuan Lombok


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyerahkan bantuan untuk warga korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bantuan beragam jenis itu dihimpun dari berbagai instansi pemerintahan serta kalangan kalangan masyarakat sekitar.


Prosesi penyerahan bantuan yang dikoordinir oleh Dinas Sosial Kota Tangsel ini dilepas langsung oleh Walikota Airin Rachmi Diany. Barang bantuan diangkut menggunakan dua unit mobil.


"Ada uang dan ada juga barang," kata Walikota Airin di lobi kantor Balaikota Tangsel, Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat, Rabu, 29 Agustus 2018.


Menurutnya, dalam waktu dekat juga akan segera berkoordinasi dengan para kepala daerah yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Koordinasi ditempuh untuk penyerahan bantuan bagi korban gempa Lombok yang telah dihimpun di daerah masing-masing.


Walikota Airin berharap semua warga  di Lombok yang menjadi korban gempa dapat selalu tabah dan sabar menghadapi ujian-Nya. Bantuan yang diserahkan oleh institusinya diakui hanya sebagian kecil tapi diharapkan dapat bermanfaat.


"Jadi sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat di Kota Tangerang Selatan yang telah peduli terhadap saudara-saudara kita di Lombok yang sedang menghadapi musibah," ujar Walikota Airin.


Sementara di lokasi sama, Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman menyatakan, bantuan didistribusikan lewat Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pihaknya telah menggalang kerjasama dengan TNI Angkatan Udara dan hari ini merupakan terakhir pengiriman bantuan.


"Ditunggu sampai jam 4 sore. Bantuan uang dari banyak OPD, dan hasil rapat kemarin terkumpul Rp215 juta," terang Wahyunoto.


Menurutnya, jumlah bantuan uang yang diberikan setiap organisasi perangkat daerah bervariasi. (Humas-Kominfo)


Pemkot dan DPRD Lakukan Penandatangan KUA PPAS APBD Perubahan


SERPONG,WEB TANGSEL- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel DPRD Kota Tangsel melakukan penandatanganan Nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan tahun 2018.

Penandatanganan dilakukan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany bersama Ketua DPRD Moch Ramlie, Wakil Ketua Tb Bayu Murdani dan Taufik MA. Proses penandatangan ini dilakukan saat sidang paripurna di gedung DPRD Kota Tangsel, Rabu (29/8).

Dalam paripurna tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Taufik MA, membacakan keputusan badan anggaran dalam anggaran APBD Perubahan 2018, yang nantinya akan mulai dibahas setelah KUA PPAS tersebut menjadi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Perubahan 2018.

Ada pun proyeksi anggaran yang tertulis dalam KUA PPAS tersebut, yaitu, proyeksi APBD-P TA 2018 sebagaimana dokumen KUA dan PPAS termuat rincian pendapatan, belanja daerah dan pembiayaan daerah yang bersumber dari pos Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 1,494.034.264.514.- dana perimbangan sebesar Rp.909.630.944.000.- serta pedapatan lain-lain yang sah sebesar Rp.716.360.701.227.-

Dengan proyeksi anggaran tersebut, Taufik mengatakan bahwa DPRD Kota Tangsel juga memberikan catatan, yaitu melakukan percepatan pembangunan terhadap gedung DPRD Kota Tangsel.

“Serta kami meminta kepada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, hendakanya lebih memprioritaskan pengadaan tanah untuk kepentingan pelayanan masyarakat,” paparnya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengharapkan, agar kesepakatan KUA PPAS tersebut bisa dituangkan dalam Perda yang harus disahkan DPRD.

"Terima kasih kepada pimpinan DPRD, anggota dan Banggar yang sudah berperan aktif dan bekerja keras dalam membahas KUA-PPAS ini. Semoga kerjasama ini terus berlanjut," pinta Walikota.

Sementara, Ketua DPRD Kota Tangsel Moch Ramlie mengatakan, pembahasan RAPBD-P tidak memerlukan waktu lama. Dia menargetkan, APBD-P bisa disahkan Oktober ini. "Setelah ini kami akan melanjutkan pembahasan Raperda APBD Perubahan, yang mengacu pada KUA PPAS yang telah disepakati bersama ini. dan untuk targetnya, kami menargetkan agar awal Oktober sudah bisa berjalan." Pungkasnya. (humas_kominfo)


Satpol PP Segel Bangunan Tak BerIMB


SETU, WEBTANGSEL-Sebuah gedung yang diperuntukan untuk bengkel bubut di Jalan Raya Puspiptek, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) disegel Pol PP dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kota Tangsel pada Rabu, 29 Agustus 2018.

Kepala Bidang Penegak Perundang-Undangan Pol PP Kota Tangsel, Oki Rudianto mengatakan, penyegelan terhadap proyek dua lantai tersebut, lantaran melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kota Tangsel nomor 6 Tahun 2015 tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

"Yang bersangkutan membangun duluan sebelum memiliki IMB, dan ini melanggar Perda Kota Tangsel nomor 6 tahun 2015," katanya.

Kata Oki, sebelumnya pemilik gedung sudah berkali-kali dilakukan pemanggilan oleh Pol PP. Akan tetapi, hingga batas waktu Yang sudah ditentukan, pihak pemilik gedung tidak pernah datang ke kantor Pol PP Tangsel yang terletak dikawasan Kecamatan Setu itu.

"Yang bersangkutan sudah kita panggil, tapi ngak pernah datang. Jadi terpaksa kita segel," ujarnya.

Menurutnya, pihaknya belum mengetahui luas proyek bangunan gedung yang diperuntukan untuk bengkel bubut tersebut. Karena itu, pihaknya masih akan mendalami dan mempelajari berapa lama proyek tersebut dikerjakan.

"Tapi yang jelas sekarang kondisi proyek sudah 80 persen. Semua akan kita dalami dan kita pelajari berapa lama proyek ini sudah berjalan," ujarnya.

Meski begitu, Oki menegaskan bila pihaknya akan melakukan tindakan tegas dengan menggembok pintu gerbang proyek. Sebab, saat dilakukan penyegelan, didalam proyek masih terdapat sejumlah pekerja yang akan bermalam di dalam gedung.

"Besok pagi kita akan kembali lagi kesini untuk menggembok pintu gerbang ini. Kalau sekarang masih ada pekerja yang akan tidur disini," terang Oki.

Sementara itu, Anggota PPNS Kota Tangsel Muksin Alfachri mengatakan bila pihaknya akan kembali melakukan pemanggilan terhadap pemilik gedung untuk dimintai keterangannya.

"Kita akan panggil lagi untuk dimintai keterangannya. Soalnya sudah berkali-kali kita panggil, pemilik tidak datang. Hari Jumat pemilik kita mintai keterangannya," tandasnya. (Humas_Kominfo)


Pembuatan KIA di Tangsel Gratis


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengingatkan dan menghimbau kepada kepala sekolah yang ada di Ciputat Timur, bahwa pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) di Tangsel adalah gratis atau tidak dipungut biaya apapun.

 

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Kependudukan pada Disdukcapil Tangsel, Heru Sudarmanto, saat sosialisasi KIA di Sekolah Dasar Negeri Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel, bersama dengan Kepala Sekolah Dasar se-Kecamatan Ciputat Timur, Rabu (29/8).

 

Heru menjelaskan, KIA merupakan bentuk pemenuhan kewajiban kepemilikan dokumen identitas bagi warga Negara, untuk itu Disdukcapil Tangsel menegaskan tidak ada pungutan biaya, karena proses pencetakan KIA gratis. “Pesan kami, proses penerbitan gratis, jangan sekali-kali ada suara-suara diluaran kalau ada pungutan biaya untuk proses penerbitan KIA, dan itu tidak benar,”ungkapnya didepan kepala sekolah SD se-Kecamatan Ciputat Timur.

 

Heru menekankan, untuk proses penerbitan KIA diutamakan untuk murid kelas 4,5 dan 6 baik sekolah negeri maupun swasta di Kota Tangsel, dengan persyaratan yang utama yakni anak tersebut memiliki kartu keluarga Tangsel bukan luar Tangsel. Sedangkan untuk proses penerbitan KIA ada proses foto yang dilakukan secara mandiri, diharapkan pihak sekolah melakukan foto untuk peserta didiknya dan jangan karena foto tersebut dilakukan sekolah akhirnya dimintai pungutan mengatasnamakan KIA. “Saya gak ingin ada kalimat foto disekolah bayar buat KIA, jangan sampai ini terjadi, karena KIA itu gratis,”singkatnya.

 

Sementara, Ketua PGRI Ciputat Timur, Sutino, mendukung program disdukcapil ini, dirinya akan menghimbau kepada pihak sekolah untuk tidak melakukan pungutan dalam proses penerbitan KIA ini. “Kita akan himbau pihak sekolah untuk tidak lakukan pungutan,”ungkapnya. (humas_kominfo)


BKMT Pamulang dan Kota Gelar Pengajian Rutin


PAMULANG, WEB TANGSEL - Badan Kontak Majelis Ta'lim (BKMT) Kecamatan Pamulang bekerjasama dengan BKMT Kota Tangsel secara rutin mengelar pengajian bulanan. Dihadiri oleh para jamaah, para ibu-ibu guna menambah ilmu agar keimanan dan ketaqwaan semakin kokoh.

Ketua BKMT Kecamatan Pamulang Sri Nurlenawati yang pernah juga menjabat sebagai DPRD Tangsel mengajak kepada para jamaah supaya saling menjaga dan mendirikan majelis ta'lim. Wadah untuk belajar dengan para guru, menambah ilmu supaya keimanan semakin kokoh dan terus meningkat.

"Mari bersama-sama menjaga majelis talim ini, kita butuh majelis talim. Bukan kita yang dibutuhkan majelis talim," katanya.

Dengan ilmu, kemudian diamalkan dalam kehidupan sehari-hari  akan menjadi amal jariah yang terus mengalir, meski kelak kita sudah meninggal. Berbeda dengan harta, keluarga dan yang lain-lain tidak akan menemani sampai akhirat. Amal saleh menjadi ladang untuk bekal di ujung usia. Manusia akan meninggal, maka selama masih hidup badan sehat gunakanlah yang baik-baik.

"Ilmu yang bermanfaat yang kita bawa pulang. Ilmu di majelis talim seperti ini akan menemani kita semua sampai nanti. Tidak ada selain itu yang dibawa pulang baik anak dan suami hanya amal kebaikan," ajaknya.

Pesan lain agar sebagai muslim perlu menampilkan hal-hal positif kepada masyarakat luas bahwa Islam adalah agama yang indah, berakhlak mulia, santun dan penuh kasih sayang. Semua ini menjadi kewajiban bagi semua muslimin dan muslimat.

"Kita tunjukan sebagai umat Islam harus bagus. Alhamdulillah pelaksanaan pengajian ini berjalan dengan lancar. Karena sebentar lagi Pamulang menjadi tuan rumah MTQ kami mengajak untuk  berpartisipasi dalam pawai ta'aruf," imbuhnya.

Ketua BKMT Kota Tangsel Tati Astariati dalam ceramahnya menyampaikan agar para jamaah selalu memantapkan qhiroh dalam mengejar ridho Allah, cinta sepenuh hati agar kehidupan yang dijalani ringan dan selalu riang gembira. Dengan cinta Allah maka segalanya akan lebih mudah dijalani.

"Berlari untuk mencintai Allah agar kita bisa hidup selalu tenang dan bahagia. Mudah-mudahan dengan mencintai Allah sepanjang hidup sehingga saat meninggal Khusnul khatimah," katanya.

Bagaimana iman, akhlak yang baik terus dipertahankan supaya selalu ingat dengan Allah. Semangat dalam menuntut ilmu harus terus dibangun untuk menambah keimanan dalam beragama. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Dorong Notaris Ikut BPJS Ketenagakerjaan


SERPONG, WEB TANGSEL - BPJS Ketenagakerjaan Kota Tangerang Selatan bekerjasama dengan para notaris untuk ikut jaminan tenaga kerja bagi para karyawannya. Hal ini untuk menjamin para pegawai yang bekerja di notaris tercover jaminan tenaga kerja.

Demikian terungkap dalam kegiatan Rapat Anggota, Rapat Kerja Daerah dan Penyelenggaran Pengetahuan Ikatan Notaris Indonesia (INI) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah, Intermark, Serpong pada Rabu, 29 Agustus 2018.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyampaikan, jaminan ketenagakerjaan sudah diatur dalam Perwal Nomor 36 Tahun 2007 tentang Kepesertaan Jaminan Ketenagakerjaan dengan tujuan masyarakat di Tangsel mengikuti program tersebut. Banyak manfaat dalam program ini yakni untuk keselamatan serta jaminan hari tua nanti. Di samping itu, preminya sangat terjangkau.

“Program BPJS kami memandang ini sangat penting bagi bapak dan ibu, mengikuti program BPJS tenaga kerja sesuai dengan Perwal Nomor 36 tahun 2007 tentang Kepesertaan Jaminan Ketenagakerjaan. Ke depan kita akan dorong lagi sektor lain mengikuti BPJS tenaga kerja. Karena keuntungan sangat besar bagi para pekerja,” kata Benyamin Davnie.

Kepala  BPJS Ketenagakerjaan Kota Tangsel, Ibkar Saloma menyampaikan, dalam menyebarluaskan kepesertaan BPJS Ketenagekerjaan di wilayah Kota Tangsel, pihaknya terus mengepakkan sayapnya ke berbagai instansi. Melakukan kerjasama dengan harapan dapat mengikuti program ketenagakerjaan agar memiliki jaminan baik keselamatan serta hari tua.

“Kami hadir untuk perlindungan tenaga kerja pada notaris, mensosialisasikan manfaat yang mereka dapatkan dengan premi yang rendah, karena kami merupakan jaminan sosial,” kata Ibkar.

Program ini diperkirakan bakal diikuti sekitar ratusan notaris. Harapannya bakal lebih banyak lagi kepesertaan yang akan ikut dalam program BPJS Ketenagakerjaan di Kota Tangsel. “Akan ikut seluruhnya kurang lebih 360 notaris,” tambah ia.

Turut hadir Kepala Kejaksanaan Negeri Kota Tangsel, Bima Suprayoga turut menyampaikan jika saat ini BPJS Ketenagakerjaan telah bekerjasama dengan Kejari. Kerjasama ini untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah seperti tagihan mandeg di perusahaan dan persoalan-persoalan yang lain.

“Kami saat ini telah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Kejari sebagai jaksa pengacara negara dapat mewakili pemerintah jika ada persoalan hukum sebagaimana tupoksi jaksa sebagai pengacara negara, melakukan litigasi dan bantuan hukum, pendampingan hukum legal hukum dan pelayanan hukum bagi pemerintah kota dan BUMN,” tuturnya. (Humas-Kominfo)


Puluhan IKM Ikuti Bimtek Penyuluhan Keamanan Pangan


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Bimtek Penyuluhan Keamanan Pangan di Gedung 3 Pemkot Tangsel, Ciputat pada Kamis, 30 Agustus 2018.

Menurut Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Tangsel Ferry Payacun, kegiatan ini telah dilaksanakan sebanyak dua angkatan, sebelumnya telah dilaksanakan di Keranggan, dan kali ini dilaksanakan di Pemkot dengan total peserta 90 Industri Kecil Menengah (IKM).

"Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan ijin edar pangan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT). Setelah mengikuti Bimtek selama dua hari, peserta akan mendapatkan sertifikat keamanan pangan yang kemudian dapat mengajukan ijin edar PIRT," ungkap Ferry.

Menurutnya, sertifikat keamanan pangan sangat penting dan wajib dimiliki oleh IKM karena sesuai dengan Dasar Undang Undang Pangan nomor 18 tahun 2012, Undang Undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dan Undang Undang nomot 3 tahun 2014 tentang perindustrian.

"Dalam kegiatan Bimtek peserta diberikan pelatihan cara penanganan bahan baku, proses produksi sampai produksi jadi dengan cara yang higienis," bebernya.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat terbentuk wirausaha baru yang dapat menyumbang pertumbujan ekonomi di Tangsel. (Humas-Kominfo)


September Rombongan Haji Tangsel Mulai Tiba di Tanah Air


SERPONG, WEB TANGSEL - Jamaah Haji Tangsel tahun 2018 yang berjumlah 981 orang, dijadwalkan akan kembali ke Tanah Air pada bulan September mendatang.

Kemenag Tangsel sendiri langsung menggelar rapat koordinasi untuk pemulangan jamaah haji yang digelar di Kantor Kemenag Tangsel, Kamis 30 Agustus 2018.

Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak menjelaskan ada beberapa teknis pemulangan jamaah haji sebelum tiba di Tangsel dan dijemput oleh keluarganya.

"Setiap keluarga yang menjemput dibatasi 2 mobil saja Insya Allah cukup. Teknis pemulangan jamaah haji Tangsel rutenya jamaah haji tiba dibandara Soekarno Hatta kemudian cek dokumen, setelah selesai dari Bandara Soekarno Hatta langsung berangkat menuju Asrama Haji Pondok Gede," papar Rozak.

"Setelah sampai di Asrama haji Pondok gede jamaah haji akan diberikan Air Zam Zam dan cek dokumen setelah selesai di Pondok Gede jamaah haji langsung berangkat menuju Halaman MAN IC Serpong untuk di jemput oleh keluarga," lanjutnya.

Rozak juga menjelaskan, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga, jamaah haji akan diberikan ucapan dari Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany.

"Sebelum di serahkan ke keluarga para jamaah Haji Tangsel dikumpulkan di Aula MAN IC Serpong dahulu untuk mengikuti acara penyerahan atau ucapan selamat datang dari Wali Kota Tangsel. Setelah itu selesai baru jamaah haji diambil oleh keluarga masing-masing," ungkapnya.

Adapun rencana jadwal pemulangan Jamaah Haji Tangsel sebagai berikut:

A) Kloter 29 JKG hari minggu 9 September 2018 , pukul 06.35 WIB sampai Bandara Soekarno Hatta

B). Kloter 35 JKG hari Rabu 12 September 2018 , pukul 17.35 WIB

C). Kloter 52 JKG hari jumat 21 September 2018 pukul 20.35 WIB

D). Kloter 63 JKG hari Rabu 26 September 2018 , pukul 17.30 WIB

Adapun lokasi penjemputan jamaah haji Tangsel:

- kloter 29 JKG bertempat di MAN IC Serpong

- kloter 35 JKG bertempat di Markas Batalyon Kavaleri 9

- kloter 52 JKG di Markas Batalyon Kavaleri 9

- kloter 63 JKG di Halaman Kecamatan Pondok Aren.

(Humas-Kominfo)


Walikota Tangsel Orasi di Depan 6000 Mahasiswa UIN


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany melakukan orasi pengenalan budaya di depan 6000 mahasiswa-mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Kota Tangsel, Kamis (30/8).

Dalam orasinya pengenalan budaya ini, Walikota Tangsel mengajak mahasiswa-mahasiswi UIN ini untuk berkomitmen untuk bisa menjadi bagian dari Kota Tangsel, “Saya ingin mengajak kalian untuk berkomitmen bersama untuk bersama saya, mari membangun Tangsel menjadi kota yang cerdas, modern, dan religius,”ajaknya.

Airin mengungkapkan, jadi mahasiswa baru harus tekun belajar dan berinovasi. “Belajar untuk terus menciptakan inovasi baru, dan ibu tunggu untuk inovasinya dalam membangun kota Tangsel yang kita cintai ini,”ungkapnya.

Dalam orasinya Airin menanyakan kepada mahasiswa-mahasiswi yang hadir dalam masa orientasi ini. “Sudah Pukul 10.30 Wib, panas betul?, apakah ada yang berasa adem?, apakah ada yang berasa panas,?,”Tanya Airin di depan 6000 mahasiswa-mahasiswi yang berada di lapangan UIN.

Airin pun menyatakan, inilah ujian hidup, kalian mulai untuk perjalanan hidup kalian. Masa kemandirian bagi kalian. “Dulu dari sekolah dasar hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) kalian masih ditemani orang tua, dan sekaranglah saat kalian mandiri. Siapa yang berasal dari luar Tangsel?, siapa yang berasal dari Tangsel?,”tanyanya lagi.

Ternyata rata-rata banyak yang dari luar kota Tangsel, Airin mengucapkan selamat datang di Tangsel, Provinsi Banten, UIN letaknya ada di Kota Tangsel, di kota termuda yang ada di Banten. “Kami mencoba menata diri dan berkembang untuk menjadi kota smart city, dan untuk kota yang bermanfaat bagi masyarakatnya.UIN adalah asset bagi kami, UIN perguruan tinggi terbaik yang sudah menghasilkan tokoh-tokoh nasional maupun internasional. Dan tokoh-tokoh inilah yang akan digantikan oleh adik-adik sekalian. Adik-adiklah yang menjadi pemimpin di Negara ini,”katanya.

Airin pun berharap, kalian bisa belajar dan menuntut ilmu dengan baik. Aktif dalam dunia pendidikan bukan hanya di kampus saja, namun bisa mengikuti unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang ada di kampus UIN yang bisa diikuti adik-adik semua. Tujuannya agar adik-adik bisa lulus dengan waktu yang tepat, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi, karena apa persaingan diluar sana sangat ketat, jangan sia-siakan waktu, belajar yang tekun agar kelak menjadi pemimpin di masa depan. (humas_kominfo)


Walikota Tangsel Raih Penghargaan Inovatif 2018


MAKASSAR, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meraih penganugerahan Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2018. Penganugerahaan KDI 2018 berlangsung di Anjungan City of Makassar, Anjungan Pantai Losari, Makassar, Kamis (30/08).

Direktur Utama Koran Sindo dan Sindonews.com Sururi Alfaruq menjelaskan, penyelenggaran Kepala Daerah Inovatif bertujuan agar membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan secara merata di seluruh daerah Indonesia.
Menurutnya pemimpin nasional memerlukan kader-kader terbaik di daerah yang dapat memberikan kontribusi meningkatkan ekonomi.

"Karena daerah-daerah ini penyanggah ekonomi. Harus kita sadari. Daerah ini banyak sekali orang hebat seperti bapak bapak ibu sekalian. Ketika bapak ibu sekalian ini tidak kita angkat dimedia kita beri ruang di media. Nanti yang terpilih atau orang yang diangkat nanti orang-orang itu terus. Bapak-bapak ibu yang ada didaerah semua orang-orang hebat," tutur Sururi yang disambut tepuk tangan tamu yag hadir.

Berkat Event Kepala Daerah Inovatif Koran Sindo 2018 maka prestasi kepala daerah di seluruh Indonesia dapat terangkat secara nasional dan dilihat oleh seluruh masyarakat Indonesia.

"Karena itu dengan sadar kami dari media memberi ruang yang besar prestasi bapak bisa terangkat secara nasional. Dan rakyat indonesia menyaksikan secara keseluruhan prestasi pretasi yang dibangun bapak-bapak ibu sekalian," katanya.

Dia menjelaskan penghargaan ini diberikan kepada 37 kepala daerah yang melakukan inovasi dan terobosan dalam membangun daerahnya. Mereka diberikan penghargaan KDI 2018.

Ke-37 kepala daerah yang mendapat penghargaan KDI 2018 terdiri atas 19 bupati, 12 wali kota, dan 4 gubernur. Salah satunya, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Keberhasilan Pemkot Tangsel dalam meraih apresiasi ini setelah menjalankan sejumlah keberhasilan inovasi dibidang sosial kemasyarakatan sebagai Kota Layak anak, selama 3 tahun berturut-turut.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie yang datang untuk menerima penghargaan mengatakan, penghargaan yang diberikan KORAN SINDO pada malam puncak KDI 2018 semakin menambah prestasi Pemerintah Kota Tangsel dalam membangun daerah dengan cara inovasi dan kolaborasi. Diraihnya penghargaan ini semakin menambah koleksi prestasi yang diraih Tangsel.

Diraihnya penghargaan ini dijadikan semangat bagi Pemkot Tangsel untuk terus melakukan inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam membangun daerah. Sehingga mampu mewujudkan Kota Tangsel menjadi salah satu daerah terbaik di Indonesia.

"Tentu Ini akan menjadi semangat buat kami ke depan dengan meningkatkan inovasi dan kolaborasi dalam pembangunan di Tangsel, "ungkapnya. (humas-kominfo)


Jauhkan Masyarakat Dari Bencana, BPBD Dorong Relawan Bersinergi


SERPONG, WEB TANGSEL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengundang puluhan orang relawan yang tersebar di tujuh wilayah kecamatan. Relawan didorong untuk terus bersinergi dalam upaya menjauhkan masyarakat dari bencana.


“Kumpulkan seluruh kekuatan relawan di Tangsel,” ungkap kepala pelaksana (Kalaks) BPBD Kota Tangsel, Chaerudin dalam sambutannya di acara Sosialisasi dan Pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana di Sae Pisan Resto, Kecamatan Serpong, Kamis, 30 Agustus 2018.

 
Dijelaskan, semangat yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat seperti munculnya relawan-relawan di berbagai kelurahan, menunjukkan bahwa sinergitas antara kepentingan pemerintah dan masyarakat terjalin dengan baik.


Masing-masing pihak sudah menyadari betapa besar risiko terjadinya bencana sehingga secara sepontanitas dan terencana bersama-sama berusaha mengatasi. “Ini sesuai dengan tujuan pengembangan kelurahan tangguh bencana,” kata Chaerudin.


Sementara, Sekretaris BPBD Provinsi Banten, Nuryanto menjelaskan, hingga kini tercatat sudah terbentuk ada 54 desa dan empat kelurahan di kabupaten/kota. Pembentukan kelompok Kelurahan Tangguh Bencana ini sumber pembiayaannya dari APBD Provinsi Banten.

“Sekarang sudah mencapai 59. Tahun 2018 ada enam, selesai berarti nambah,” jelasnya. Ia menargetkan pada 2026 mendatang dapat terbentuk 155 Kelurahan Tangguh Bencana se-Provinsi Banten.

Keuntungan dari adanya desa/kelurahan tangguh bencana, menurutnya, menjadi wadah atau forum relawan. Ia berharap kelompok yang sudah ada dapat ditambah kewenangan serta tugas pokok serta fungsinya.

Kelurahan/desa tangguh bencana dapat menggandeng kalangan ibu-ibu PKK, tokoh masyarakat dan dunia usaha. Hal itu sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. (Humas-Kominfo)


Bahas Pelayanan Publik, DPR RI Komisi II Kunjungi Pemkot Tangsel


 

CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapatkan Kunjungan Kerja (Kungker) dari Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Ruang Blandongan Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Jumat, 31 Agustus 2018.

Dalam Kungker tersebut, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie memaparkan mengenai Pelayanan Publik Inovasi Daerah yang telah dilaksanakan oleh Pemkot Tangsel sejak awal berdiri hingga saat ini.

"Kami sangat menyadari bahwa sebagai daerah baru kami harus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," ungkap Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie.

Pemkot Tangsel telah memiliki banyak jenis pelayanan online, mulai dari prakmatis, simponie, sisumaker, simpel, simanja, siaran Tangsel, simpus, jumari, sms gateway, siduta, simpelin, sifaskoja, sifak dan spgdt.

"Semua ini memiliki manfaat dan keunggulan masing-masing. Dari semua jenis pelayanan online tentu dimaksudkan untuk memperpendek jalur birokrasi dan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan," bebernya.

Benyamin mengatakan rasa terimakasih atas kunjungan yang dilakukan DPR RI Komisi II dan memohon maaf apabila ada yang kurang berkenan. Mudah-mudahan pengalaman Kungker ini dapat memberikan manfaat untuk kami.

Sementara, Ketua Komisi II DPR RI Mardani Ali, mengatakan bahwa Kota Tangsel, Banyuwangi dan Semarang menjadi agenda Kungker pihaknya. Sebab, ketiga daerah ini menunjukan karakteristik kota berkembang.

"Jika Indonesia mau maju, ketiga daerah ini harus kita pelajari. Disini kami mendapatkan banyak informasi tentang inovasi sistem pelayanan publik, paparan sistemnya mayoritas baik," jelas Mardani.

Dalam pertemuan tersebut, beberapa anggota DPR RI menyampaikan ingin mengajak OPD dan DPRD dari wilayahnya untuk datang dan belajar ke Kota Tangsel. (Humas-Kominfo)


Dindikbud Tangsel Lakukan Kerjasama Dengan Pustekkom Kemendikbud


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Pustekkom Kemendikbud pada Jumat, 31 Agustus 2018.

Menurut Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono, kerjasama tersebut berupa pemanfaatan sumber-sumber belajar berbasis terknologi inovasi.

"Sumber belajar itu adalah Buku Sekolah Elektronik, TV Edukasi, suara edukasi, mobile edukasi, dan rumah belajar. Nantinya sumber belajar ini akan diaplikasikan kedalam pembelajaran di kelas," ungkap Taryono.

Sehingga, lanjut Taryono, anak-anak dapat belajar lebih menyenangkan karena sumber belajarnya bervariasi dan menarik.

Sementara, Kepala Bidang Radio TV dan Film Pustekkom Kemendikbud, Kusdianto mengatakan bahwa kerjasama tersebut merupakan pemanfaatan dan pengembangan media pembelajaran.

"Kami memiliki tv edukasi, radio dan multimedia. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Kelompok Kerja Guru (KKG) bida memanfaatkan dan bahkan turut mengembangkan konten-konten pembelajaran," ungkapnya.

Pihaknya juga bekerjasama untuk pengembangan SDM guru-guru di Tangsel untuk dilatih tentang kompetensi TIK untuk pendidikan. (Humas-Kominfo)


70 Koperasi di Tangsel Ikuti Bimtek AMBT


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengan (Dinkop dan UKM) Tangsel menggelar Bimtek Assesment Managemen Business Training (AMBT) Bagi Pengurus Koperasi di Soll Marina Hotel Serpong, Serpong Utara, Tangsel.

Sebanyak 70 koperasi yang tersebar di 7 kecamatan wilayah Tangsel mengikuti Bimtek yang digelar selama tiga hari berturut turut.

Menurut Kepala Dinkop dan UKM Tangsel, Dahlia Nadeak kegiatan tersebut digelar untuk mengajak para koperask agar bisa melakukan rencana bisnis koperasi.

"Koperasi memiliki beberapa jenis, seperti koperasi konsumen, produsen, jasa dan simpan pinjam. Pengembangan koperasi itu harus bisa kita latih, sehingga tidak dianggap sebagai koperasi tradisional, namun harus mengikuti perkembangan jaman," jelasnya.

Lanjutnya, koperasi bisa megikuti lelang karena kekuatan badan hukumnya sama dengan PT. Namun jika ingin mengikuti lelang harus melengkapi persyaratan teknis. Hal tersebut lah yang diajarkan oleh Dinkop dan UKM Tangsel pada pengurus koperasi.

"Kami mengajarkna pengembangan bisnis dan juga bisnis plan, seperti membuat kajian dan target-target yang harus dicapai agar usahanya dapat berkembang dengan pesat dan tidam kalah dengan kemajuan jaman," kata Dahlia.

Diharapkan para peserta yang sudah diajarkan dapat mampu mengembangkan dan membuat bisnis plan didalam koperasi tersebut. Sehingga akhir tahun keuntungan mereka semakin besar. (Humas-Kominfo)


Formi Ajak Sekolah Lestarikan Olahraga Masyarakat


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Tangsel mengajak Sekolah Menengah Pertama (SMP) melestarikan olahraga masyarakat. Hal ini disampaikan dalam sosialisasi kepada kepala SMP Negeri dan swasta.

Selain Kepsek, peserta sosialisasi berasal dari ketua kelompok kerja guru KKG untuk SD, ketua musyawarah guru mata pelajaran (SMP/SMA), MGMP olahraga SMP, SMA, SMK dan ketua komunitas Formi se-Kota Tangsel.

Sosialiasasi dilakukan seusai senam sehat di lantai empat gedung Balai Kota. Pengurus Olahraga Tantangan pada FORMI Kota Tangsel Bakti Haribowo mengatakan, sosialisasi dilakukan agar olahraga rekresi bisa lebih digalakkan di sekolah.

"Dengan adanya sosialisasi diharapakan sekolah jadi tahu jika di Tangsel ada Formi," ujarnya.

Bakti menambahkan, FORMI itu olahraga rekreasi, sedangkan dan olahraga yang mendunia itu ada di KONI. Menurutnya, di kurikulum sekolah FORMI masuk. Namun, mungkin jam pertemuan maish sedikit.
Sedangkan olahraga itu dibagi tiga berdasarkan sisi kegiatan, yakni tantangan, kesehatan dan prestasi.

"Saya berharap olahraga rekreasi dapat digalakkan lagi di sekolah dan harus seimbang karena tiap tahun ada lombanya, baik tingkat kota, provinsi, maupun nasional," tuturnya. (Humas-Kominfo)


Disdukcapil Rekam KTP-EL Narapidana dan ODGJ


SERPONG, WEB TANGSEL-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) melakukan perekaman KTP Elektronik (KTP-EL) kepada narapidana dan orang dengan ganguan jiwa (ODGJ).

Perekaman dilakukan untuk narapidana berlangsung di Lapas kelas IIA Gunung Sindur, Bogor dan untuk ODGJ di Pamulang, Sabtu (1/9).

Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Tangsel,Heru Sudarmanto,mengatakan,pelayanan tersebut diberikan mengacu pada UU 24/2013 tentang administrasi kependudukan dalam pasal 63 ayat 1 dijelaskan bahwa semua warga negara wajib memiliki e-KTP apapun kondisinya. Maka pihaknya pun melakukan pelayanan jemput bola kepada warga yang dikategorikan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Narapidana.

"Pelayanan jemput bola berula perekaman KTP-el Bisa dilakukan pada OGDJ,Narapidana termasuk orang jompo, penderita stroke gak bisa jalan hanya terbaring di rumah/rumah sakit/panti jompo," katanya.

Kegiatan pelayanan jemput bola tersebut pun berlangsung di dua lokasi yang berbeda. Perekaman KTP-el bagi ODGJ an. Sariah dilakukan di sebuah lapangan di sekitar RT.001/022 Kp. Pondok Salak Kelurahan Pondok Benda, Pamulang tak jauh dari kediamannya. Sedangkan, selanjutnya Perekaman KTP-el bagi Narapidana dilakukan di Lapas Kelas III Gunung Sindur Bogor, an. Syaiful Rahman warga Kelurahan Rempoa,Ciputat Timur.

"Yang OGDJ dibuat untuk penunggalan database dan penerbitan KTP el, sehingga bisa digunakan BPJS untuk pengobatan, sedangkan yang Narapidana dalam rangka permohonan persyaratan pengajuan akta kelahiran anaknya," terangnya.

Disdukcapil Tangsel sendiri menyediakan layanan jemput bola bagi warga dengan kategori tertentu untuk mendapatkan pelayanan kependudukan, syaratnya cukup dengan mendatangi Kantor Disdukcapil Tangsel dan mengajukan permohonan resmi tertulis untuk dilakukan pelayanan kependudukan.

" Syaratnya mengisi formulir permohonan perekaman KTP el di luar kantor dan diluar jam kerja ( form di dinas ), FC Kartu Keluarga," jawabnya.(humas-kominfo)


Ribuan Warga Meriahkan Gebyar HUT Ke 73 RI Pondok Aren


PONDOK AREN, WEBTANGSEL-Ribuan warga Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), antusias mengikuti gerak jalan santai 'Gebyar HUT Ke 73 RI' yang diselenggarakan Muspika Kecamatan Pondok Aren pada Jumat, 31 Agustus 2018.

Gerak jalan santai sejauh empat kilometer yang dilepas Asda l Pemkot Tangsel, Rahmat Salam didampingi jajaran Muspika Pondok Aren, dimulai pukul 07.30 WIB.

Camat Pondok Aren Makum Sagita mengungkapkan, gerak jalan santai yang diadakan kali ini, merupakan puncak rangkaian HUT RI dilingkup Kecamatan Pondok Aren yang diadakan sejak awal Agustus lalu. 

"Sebelumnya kita sudah mengadakan berbagai lomba. Mulai olahraga yang diikuti kelurahan-kelurahan seperti sepakbola, futsal hingga olahraga yang melibatkan masyarakat. Dan puncaknya kita gelar hari ini," ungkapnya.

Ia juga mengatakan, pada puncak peringatan HUT RI tersebut, pihaknya juga mengadakan panggung gembira dengan beragam hiburan menarik serta beragam doorprize yang disiapkan untuk dibagikan kepada peserta gerak jalan santai tersebut, seperti kipas angin, magic com, mesin cuci, kulkas, dispenser, televisi dan sepeda gunung.

"Kita juga memberikan piala bergilir dan piala tetap kepada tim-tim kelurahan yang juara, seperti juara sepakbola dan juara futsal," ujarnya.

Menurutnya, peringatan HUT RI Ke 73 yang diadakan pihak Kecamatan Pondok Aren, juga menjadi ajang silaturahmi bagi warga yang ada di sebelas kelurahan tersebut. Karena, dengan diadakannya Gebyar HUT RI yang melibatkan warga, maka rasa persatuan dan kesatuan dalam bermasyarakat dan bernegara semakin kuat dan kokoh.

"Jadi disinilah pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. Dan ini sesuai dengan yang dicita-citakan para pejuang kita dalam merebut kemerdekaan. Persatuan harus selalu kita jaga," terangnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Gebyar HUT RI Ke 73 Hendra, mengatakan kegiatan tersebut terselenggara berkat dukungan semua pihak. Mulai dari tingkat kelurahan berjumlah sebelas kelurahan, Kecamatan hingga unsur TNI/Polri.

"Alhamdulillah, kegiatan ini terselenggara berkat dukungan semua pihak. Dan kami juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan ini dari awal sampai akhir," katanya.

Pria yang menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan Pondok Aren ini menuturkan bila kegiatan HUT RI yang diadakan Muspika Kecamatan Pondok Aren, merupakan agenda rutin yang diadakan setiap tahun. Tujuannya, lanjut Hendra, untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang memperebutkan dan mempertahankan kemerdekaan RI.

"Gebyar HUT RI ini kan rutin kita adakan di Pondok Aren. Kita melibatkan masyarakat, tujuannya agar bersama-sama mengenang jasa para pahlawan yang gugur dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Tangsel Ajak Anak Muda Bangun Tangsel


PAMULANG, WEB TANGSEL, Dalam rangka memperingati HUT RI ke -73 di RW 20 Villa Dago, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang,Kota Tangerang Selatan (Tangsel),Minggu (2/9).Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengajak anak muda RW 20 untuk membangun Tangsel lebih baik lagi.

"Panitia sekarang adik-adik karang taruna, Mc nya pun harusnya karang taruna, biarkan anak-anak usia 20an yang tampil, semuanya anak muda, karena ini adalah cara dan sistem agar anak-anak ini menjadi penerus bangsa yang akan membangun kota Tangsel kedepannya, "ungkap Walikota Tangsel saat sambutan di gebyar HUT RI ke-73 di RW 20 Villa Dago.

Walikota Tangsel mengungkapkan, terima kasih kepada para pahlawan,bahkan nyawa pun mereka berikan untuk kemerdekaan RI ini. "Sekarang tugas dan kewajiban kita mengisi kemerdekaan ini, kita pun sedang membuat sejarah, anak cucu kita akan melihatnya, apakah sejarah yang kita buat baik atau tidak, sekarang saatnya kita mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya,"katanya.

Airin mengatakan, dengan adanya kegiatan gebyar kemerdekaan, akan meningkatkan rasa keguyuban antar warga, kekompakan dan kecintaan. "Dengan kita kompak,kita cinta dan guyub, maka kita akan mudah melakukan proses pembangunan yang ada di Tangsel ini dengan sebaik mungkin, "singkatnya.

Sementara Ketua Rw 20 Villa Dago, Juni Sukosmono, menjelaskan,kegiatan lomba ini rutin diadakan setiap tahunnya dalam rangka memperingati HUT RI ke-73."Gebyar Hut kali ini berbeda dengan tahun lalu, kalau tahun ini semua panitianya anak-anak dari karang taruna, "ungkapnya.

Berbagai kegiatan diadakan,seperti lomba tumpeng yang diikuti oleh ibu-ibu RW 20 Villa Dago. (humas-kominfo).


Wujudkan Gang Cantik, Warga Kedaung Buat Gang Cantik


PAMULANG, WEB TANGSEL – Dalam rangka mewujudkan program Walikota Tangerang Selatan yaitu Setiap gang dihias dan dipercantik, Warga RT.07/02 Kedaung bergotong royong membuat gang cantik pada hari Minggu, 2 September 2018.

Ketua RT.07, Suwardih mengaku mendukung program Gang Cantik ini karena program ini membuat warga gang menyadari pentingnya kerapihan dan kebersihan lingkungannya. Selain itu, masyarakat dapat mengeluarkan ide dan kreasi dalam mempercantik gangnya.

“Lingkungan  yang rapih dan indah mencerminkan warga hidup sehat. Seperti moto gang cantik ini sendiri yaitu jadikan lingkungan bersih indah dan aman”, jelas Suwardih.

Tidak lupa Suwardih berharap kedepannya ada perhatian lebih dari pemerintah agar pengerjaan gang cantic lebih maksimal.

Kegiatan ini sendiri intruksi langsung dari Lurah Kedaung Sarwo Edi,.SE,.M.Si agar setiap gang dipercantik semua.(humas_kominfo)


Hibur Warga, Lurah Cempaka Putih Tampilkan Seni Betawi


CIPUTAT TIMUR , WEB TANGSEL - Penampilan Gambang Kromong dan lenong menyedot perhatian masyarakat Cempaka Putih RT3/06 Gang Bacang pada malam puncak HUT Kemerdekaan RI ke-73. Lurah Cempaka Putih Tarmizi dan Sekretaris Lurah Teguh Wibowo  pun turut tampil mengibur warga. Hiburan merakyat penuh canda tawa upaya mengangkat seni Betawi.


Penonton memadati lokasi pertunjukan Gambang Kromong asal Sanggar Akar Betawi, Gang Sukun Cempaka Putih, selepas bedug Isya mulai dari anak, remaja hingga orangtua. Meski sepintas acaranya terlihat sederhana namun ruapanya cukup meriah. Acaranya hidup dan menyungguhkan kesenian yang menghibur. 


Seni musik gambang kromong menjadi hiburan langka belakangan ini bahkan hampir punah tergerus seni musik lain yang kekinian. Upaya menampilkan musik gambang kromong bagian dari pelestarian seni budaya Betawi.


Ayam jago, misalnya menjadi lagu pembuka. Lurah Tarmizi pun menyumbangkan lagu, sayur lodeh dan beberapa lagu Benyamin Sueb duet bersama sang istri. Anak-anak pun turut berdendang mengikuti irama gitar, gong dan rebab serta kibord, ditambah pukulan gambang dan kromong yang cukup khas terdengar di telinga. Malam bertajuk "Melestarikan Budaya Demi Terciptanya Indonesia yang Berprestasi Unggul" di gagas oleh Karang Taruna RW 06 bersama tokoh masyarakat RT/RW dan lurah.

Sang sutradara, Amir menuturkan pertunjukan seni budaya Betawi mengusung lakon Rojali Macan Betawi. Nilai yang disampaikan dalam lakon ini tentang derajat manusia tidak akan turun atau hina jika selalu ramah dan santun kepada orang lain kendati dirinya sebagai orang kaya raya.

Rojali anak santri, kehilangan sang Babah Miun orang udik yang memiliki lahan cukup luas. Namun dalam hidupnya tragis karena tewas terbunuh oleh anak buah Bang Codet, geng garong yang cukup ditakuti warga dusun.  Meninggalnya Babah Miun setelah gerbolan garong menagih hutang pada Babah Miun atas suruhan Bang Codet. Karena pada saat penagihan hutang tak kunjung dibayar oleh Babah Miun, maka gerombolan garong memaksa untuk menyita paksa surat-surat tanah girik.

Namun karena Babah Miun menolak paksa, dan berupaya melawan gerombongan garong, akhirnya tanpa disengaja golok kawanan garongmenancap ditubuh Babah Miun. Ia pun terkapar hingga tewas. Sejatinya Bang Codet, bos garong  tidak meminta anak buahnya membunuh Babah Miun. Tapi karena ketidak senggajaan akhirnya terjadi musibah. Pada saat kejadian, Rojali anak Babah Miun tengah nyantri di pondok pesantren.

"Ini pesan dari lakon yang saya karang ini jadilan penguasa atau orang kaya raya jangan bersikap sewena-wena  terhapa masyarakat miskin. Harus berbagi kepada masyarakat dan tolong menolong karena tidak akan mengurangi rasa hormat orang lain pada dirinya," kata Amir.

Durasi lenong ini selama 2,5 jam, tokoh-tokoh yang tampil seperti Lurah Cempaka Putih Tarmizi mengenakan peci demikian Sekretaris Kelurahan Cempaka Putih Teguh Wibowo berpeci dan selempang sarung di leher. Teguh berperan sebagai tokoh masyarakat. Sebagai tokoh masyarakat meminta kepada kawanan garong agar segera bertaubat untuk berbuat yang positif. Memiliki ilmu pencak silat harus digunakan pada hal-hal yang baik bukan untuk mengarong.

"Dari pada buat keributan mending melatih anak-anak silat di kampung. Itu lebih mulia dari pada kalian membuat onar, membuat keributan sehingga warga tidak tenang," desak Teguh saat tampil malam itu.

Akhirnya kawanan garong pun tersadarkan bahwa selama ini dirinya salah jalan. Merasa jumawa dan hebat. Mereka taubat dan melatih sikat anak-anak di depannya.

Lurah Cempaka Putih, Tarmizi berpesan agar masyarakat selalu aman dan damai. Tidak ada lagi huru hara, sama-sama jalin kerukunan, jika ada masalah dibicarakan yang baik-baik. Sebab sejatinya manusia saling membutuhkan satu dengan yang lain.

"Sebagai lurah ingin warganya selalu hidup tolong menolong, tidak menciptakan apalagi berbuat kerusuhan dan perpecahan satu dengan yang lain. Jika ada masalah sebaiknya dimusyawarahkan," ungkap lurah saat tampil malam itu.

Ketua panitia Muhammad Fariz Jihansyah menyampaikan ucapan kepada semua pihak yang sudah mendukung acara gebyar ini."Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini," katanya.

Demikian disampaikan Ketua Karang Taruna RW 06, Cempaka Putih  Citra Wahyudiansyah. Semangat anak muda perlu dipertahankan agar bisa berkontribusi pada lingkungan dengan berbagai kegiatan positif. Dukungan para RT/RW dan tokoh masyarakat serta jajaran pemerintah melalui kelurahan dan kecamatan sangat diharapkan agar bisa membimbing anak-anak kuda melalui karang taruna.

“Generasi muda perlu menaruh perhatian lebih terhadap warisan seni budaya Betawi sebagai identitas diri. Pada momen penting ini dalam perayaan HUT RI ke 73 diisi berbagai kegiatan, pembacaan puisi, pembagian hadiah dan malam puncar menampilkan kesenian Betawi,” kata alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini. (Humas-Kominfo)


FPK Tangsel Dikukuhkan


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) lakukan Pengukuhan Pengurus Periode 2018-2023 di Aula Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Senin, 3 September 2018.

Menurut Ketua FPK Tangsel, Sadri, sebanyak kurang lebih 50 anggota dan pengurus FPK Tangsel dikukuhkan. Dihadiri oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Kepala Kesbangpol Azhar Syamun, Kajari Bima Suprayoga, para Ormas dan lainnya.

"Diharapkan dengan dikukuhkannya FPK Tangsel Periode 2018-2023, kebersamaan semakin terasa dan Kota Tangsel kedepan semakin maju," beber Sadri.

Setelah resmi dikukuhkan, FPK Tangsel kedepan akan menggelar raker yang kemudian menentukan program kerja masing-masing bidang.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany atas nama pemerintah Kota Tangsel maupun atas nama pribadi mengucapkan selamat kepada saudara-saudara yang telah mendapat amanah menjalankan roda organisasi FPK Tangsel.

"Melalui pengukuhan ini, saudara-saudara sudah memiliki payung hukum dalam melakukan upaya-upaya pembauran kebangsaan, pada hekekatnya memiliki makna bahwa kepercayaan yang akan diemban saudara-saudara memikul tugas dan tanggungjawab cukup besar seperti yang ditetapkan dalam aturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dalam menjaga persatuan dan kesatuan," ungkapnya

Kepada pengurus lama, penghargaan dan terima kasih kami ucapkan atas dedikasi dan kerja kerasnya mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat melalui forum pembauran kebangsaan. Semoga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah swt. Amin.


Kota Tangsel yang majemuk memerlukan semangat kebersamaan ditengah masyarakat. Hal ini untuk lebih menumbuhkan dan meningkatkan rasa pembauran antar etnis di kalangan masyarakat serta menangkal terjadinya disintegrasi dan konflik-konflik yang bertujuan memecah belah persatuan dan kesatuan.

Oleh karena itu, pemerintah kota Tangsel bersama-sama dengan seluruh komponen masyarakat yang tergabung didalam wadah FPK diharapkan dapat membantu mengatasi masalah-masalah yang terjadi di Tangsel seperti konflik sosial dan lain-lain. Selain itu, pembentukan FPK diharapkan dapat menciptakan Tangsel yang aman dan rukun sebagai bentuk tekad pemerintah menjaga kebersamaan dan keharmonisan masyarakat. (Humas-Kominfo)


Sumbang Medali Asian Games 2018, Atlet PB Jaya Raya Diberikan Bonus


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Para atlet bulutangkis yang tergabung di PB Jaya Raya seperti Marcus Geraldi Gideon, Gresiya Polii, Rizki Amalia Pradipta, Apriyani Rahayu, Ruselli Hartawan, Della Destiara dan Rian Ardianto mendapatkan penghargaan atas prestasinya mendulang medali di ajang Asian Games 2018.

Bertempat di GOR PB Jaya Raya, Bintaro, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pendiri klub PB Jaya Raya, Ciputra yang didampingi Direktur Eksekutif Yayasan Pembangunan Jaya Raya Tony Soehartono secara langsung memberikan bonus kepada para atlet, Senin 3 September 2018.

"Ini adalah bentuk penghargaan atas perjuangan para atlet dan pelatih yang telah mengharumkan nama bangsa di ajang multicabang Asian Games 2018. Kami ikut bangga dan semoga prestasi ini bisa terus dipertahankan, bahkan dilanjutkan di level yang lebih tinggi lagi," kata Ciputra.

Marcus yang berpasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses mempersembahkan medali emas bagi Indonesia di sektor ganda putra mendapatkan bonus sebesar Rp 600 juta.

Sedangkan, Rian Ardianto yang berpasangan dengan Fajar Alfian mempersembahkan medali perak mendapat bonus Rp 300 juta, setelah di final dikalahkan Marcus dan Kevin.

Sementara di sektor putri, Gresiya Polii yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu masing-masing mendapat bonus Rp 150 juta setelah mempersembahkan medali perunggu. Rizky Amalia Pradipta yang berpasangan dengan Della Destiara mendapat Rp 50 juta. Ruselli Hartawan Rp 25 juta.

Tak hanya itu, PT Jaya Pembangunan juga memberikan bonus kepada Herry IP yang merupakan pelatih Marcus dan Rian sebesar Rp 50 juta. Sedangkan untuk pelatih ganda putri Eng Hian mendapat Rp 25 juta.

Ciputra juga melanjutkan, bahwa para atlet tak puas diri atas prestasi ini dan terus mendulang prestasi besar lainnya.

"Mereka harus berlatih lebih keras lagi untuk menatap even besar bulu tangkis lainnya. Bahkan, para pemain harus siap menyongsong Olimpiade 2020 di Jepang," tambah Ciputra.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan Pembangunan Jaya Raya, Tony Soehartono berharap prestasi ini dapat mengapresiasi atlet muda PB Jaya Raya untuk berlatih dengan tekun.

"Mudah-mudahan mereka juga menginspirasi para pemain muda kita untuk berprestasi. Kami yakin, jika para pemain muda punya semangat dan komitmen kuat, mereka juga akan menyamai prestasi para seniornya," kata Direktur Eksekutif Yayasan Pembangunan Jaya Raya Tony Soehartono.

Sementara, mewakili Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Kabid Peningkatan Prestasi dan Olahraga Dispora Tangsel, Ucok A.H Siagian berharap atlet PB Jaya Raya terus mendulang prestasi serta bisa mengharumkan nama bangsa.

"Ini bukti apresiasi PB Jaya Raya, semoga dengan penghargaan ini terus mengharumkan nama bangsa Indonesia," ucapnya.

Hadir pula dalam acara tersebut, Ketua Umum PBSI Wiranto, Deputi IV Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Mulyana dan jajaran lainnya di PB Jaya Raya. (Humas-Kominfo)


Walikota : Rute Intermark-Soetta, Permudah Masyarakat Tangsel ke Bandara


SERPONG, WEB TANGSEL- Perum PPD melakukan uji coba rute baru Intermark BSD – Soekarno Hatta (Soetta), Senin 3 September 2018. PPD melalui Jakarta Airport Connexion menerapkan tarif sebesar Rp 25 ribu selama masa promosi.

Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany sangat berharap, dengan adanya rute baru menuju bandara ini bisa memberikan kemudahan bagi warganya menuju Bandara Soekarno-Hatta.“Muudah mudahan kehadiran JA Connexion bisa memudahkan masyarakat dan bisa menjadi solusi masyarakat untuk mendapatkan sarana prasarana publik menuju Bandara,” terangnya.

Menurutnya, kemacetan yang terjadi di Kota Tangerang Selatan semakin bertambah, meski upaya penambahan jalan terus dialakuka. “Sekali lagi kemacetan akan terus bertambah di Tangsel karena penduduk terus bertambah, maka harus disiapkan dengan transportasi massal meski kami selalu menambah jalan,” katanya.

Bambang Prihantono Kepala BPTJ, menekankan pentingnya melakukan upaya jemput bola, dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap transportasi publik yang ideal.

Pihaknya, saat ini tak hanya menerapkan kebijakan yang mendorong masyarakat luas beralih ke transportasi masal.“Tapi kami ingin PPD menyiapkan armadanya, agar masyarakat mau beralih, karena tranportasinya sudah tersedia dengan baik. Kami tidak cukup membicarakan kebijakan ganjil genap, ada komplain pengusaha mall mengalami penurunan pengunjung karena kebijakan itu, dan kami lakukan dengan transportasi antar mal,” ucap dia.

Menurutnya, transportasi yang ada saat ini sudah gawat darurat, maka dengan kebijakan yang ada (ganjil genap) perubahan pola masyarakat telah bergeser.“Transjakarta mengakui ada peningkatan penumpang 40 persen, PPD 20 persen, CO 2 kita juga turun 28 persen. Target-target capaian ini kita apresiasi luar biasa. Maka perlu kita bersama sama mendukung kebijakan ini,” ucapnya.

Airin berharap mudah – mudahan kehadiran JA Connexion bisa memudahkan masyarakat. Dan bisa menjadi solusi masyarakat untuk mendapatkan sarana prasarana publik menuju bandara.“Sekali lagi kemacetan akan terus bertambah di Tangsel karena penduduk terus bertambah, maka harus disiapkan dengan transportasi masal meski kami selalu menambah jalan,” katanya.

Perum PPD melakukan uji coba rute baru Intermark BSD – Soekarno Hatta (Soetta), Senin 3 September 2018. PPD melalui Jakarta Airport Connexion menerapkan tarif sebesar Rp 25 ribu selama masa promosi.

Dirut PPD Pande Putu Yasa menerangkan, pihaknya telah melakukan kajian untuk rute baru tersebut dan tak melihat adanya angkutan masal dari BSD menuju Bandara Soetta.

“Pada percobaan ini kami siapkan 5 unit bus, dengan interval satu jam sekali bus berangkat. Sebenarnya berapapun kebutuhan masyarakat kami siap, tapi ini kami lihat dulu animonya,” kata Pande Putu Yasa, Senin 3 September 2018 di Intermark BSD.

Sementara jadwal keberangkatan dari intermark ke Soetta, Pukul 05.00, Pukul 06.00, Pukul 07.00, pukul 09.00, pukul 11.00, pukul 13.00,pukul 15.00, pukul 17.00 hingga pukul 18.00 sementara dari soetta menyesuaikan. (humas_kominfo)


Puluhan Kader PKK Ciputat Ikuti Pelatihan Komputer


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Tangsel bekerjasama dengan divisi Information and Technology (IT) Universitas Islam Syekh-Yusuf (UNIS) Tangerang memberikan pelatihan komputer untuk ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Ciputat, kemarin.

Kepala Seksi Kualitas Hidup Perempuan pada DPMP3AKB Tangsel, Mercy Apriyanti, menjelaskan, pelatihan komputer ini berlangsung selama empat hari bekerjasama dengan UNIS Tangerang. “Sebanyak 40 kader PKK se-Kecamatan Ciputat diberikan pelatihan teknologi informasi berupa pelatihan komputer yang berlangsung di Aula Kecamatan Ciputat,”ungkapnya.

Mercy menjelaskan, pelatihan komputer ini merupakan usulan dari F1 Kecamatan Ciputat untuk anggota PKK se-Kecamatan Ciputat, dengan diberikan pelatihan ini diharapkan anggota PKK dapat mengerti kemajuan teknologi informasi melalui pengetahuan dan praktek dasar Microsoft office yaitu word, excel dan powerpoint.

“Pelatihan ini juga untuk mengajak anggota PKK untuk mengarsipkan data dengan menggunakan komputer, karena selama ini laporan atau data PKK masih manual, dengan pelatihan ini diharapkan mereka bisa menyimpan data mereka melalui program komputer ini,”jelasnya.

Kepala DPMP3AKB Tangsel Khairati, mengatakan, pelatihan ini melibatkan lima guru dari UNIS dan dibagi dua shift yakni pagi pada pukul 08.00 hingga 13.00 dan siang dari pukul 12.00 hingga 16.00 wib. “Para peserta ini selain mendapatkan ilmu, mereka juga mendapatkan sertifikat komputer dari UNIS,”singkatnya.

Meski diikuti oleh ibu-ibu, namun antusias mereka sangat bagus dalam mengikuti pelatihan ini. “Materinya untuk data pelaporan mereka, sehingga ibu-ibu ini sangat antusias mengikuti pelatihan,”pungkasnya. (humas_kominfo)


Dinas Koperasi dan UKM Berikan Sertifikat Halal Untuk UMKM Binaan


CIPUTAT,WEB TANGSEL- Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop &UKM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan sertifikasi halal kepada 80 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Dinas Koperasi, Selasa (4/9).

Pelaksana Kepala Bidang Promosi Perkembangan dan Penguatan UMKM, Nurhayati, menjelaskan, Dinas Koperasi memberikan sertifikat halal kepada UMKM binaan koperasi, tahun ini ada 80 UMKM yang difasilitasi dinas koperasi untuk sertifikat tersebut.

“Selasa (4/9) pemberian sertifikat halal ini dilakukan bertahap kepada 80 UMKM binaan, per harinya dijadwalkan UMKM mana saja yang mendapatkan sertifikat tersebut, seperti hari ini (selasa-red) sebanyak 15 UMKM mendapatkan sertifikat halal,”ungkapnya.

Nurhayati, menjelaskan, para pelaku UMKM ini datang ke dinas dengan membawa produk mereka, dan mereka diberikan sertifikat halal. “Sudah ratusan produk UMKM Tangsel yang diberikan sertifikat halal untuk produknya oleh Dinas Koperasi,”jelasnya.

Produk yang diberikan sertifikat halal tidak hanya makanan saja, namun juga kosmetik dan minuman, seperti kacang ndelik, macaroni zombie, kopi Rambo, ayam bakar geboy, dan lainnya. “Pemberian label sertifikat halal ini gratis untuk UMKM binaan koperasi,”katanya.

Sementara itu, pelaku UMKM Tangsel Yayah, menjelaskan, dirinya baru delapan bulan menekuni olahan sambal ini, dan sudah setahun menjadi binaan dinas koperasi karena sebelumnya olahan terasi sangrai sudah diberikan label halal, kali ini olahan sambal yang ikut untuk sertifikat halal. “Saya sangat berterima kasih kepada dinas koperasi karena produk saya dapat sertifikat halal,”ucapnya.

Begitu juga dengan Maya, olahan kering kentang atau kericang geboynya mendapatkan sertifikat halal. “Untuk olahan kentang baru saya tekunin satu tahun, namun untuk produk lainnya saya sudah lima tahun,saya sangat senang produk saya dibantu dinas koperasi dalam kelengkapan sertifikat halalnya,”katanya. (humas_kominfo)


Dinas Sosial Tangsel Pekerjakan Dua Orang Penyandang Disabilitas


SERPONG, WEB TANGSEL-Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memperkerjakan dua orang penyandang disabilitas. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel Wahyunoto Lukman, Selasa (4/9).

 

Dipekerjakannya mereka berdasarkan amanah Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang penyandang disabilitas, Dinas Sosial Kota Tangsel memperkerjakan dua orang disabilitas.

 

Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman, menjelaskan, dalam peraturan tersebut, ada ketentuan bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk mempekerjakan penyandang disabilitas. “Dinsos menerima pegawai dari penyandang disabilitas sebanyak dua orang yaitu penyandang disabilitas tubuh dan penyandang disabilitas mata,”ungkapnya.

 

Jadi, dalam rangka melaksanakan amanah undang-undang tersebut Dinsos akan menjadi contoh “Yang pertama merekrut tenaga atau pelaksana di kantor dari disabilitas, khususnya dari yayasan Raudlatul Makfufin yang penyandang tuna netra,”katanya.”katanya.

 

Kedua penyandang disabilitas yakni Sapto Wibowo dari Yayasan Raudlatul Makfufin yang merupakan disabilitas mata (netra) yang diberikan tugas sebagai resepsionis (menerima telp masuk), sedangkan yang disabilitas badan (daksa) Adi Heryanto dari komunitas difabel, bertugas sebagai resepsionis dan menjelaskan syarat-syarat rekom dari dinas sosial.

 

“Kedua disabilitas ini sudah mulai bekerja di kantor dinas sosial, per Senin (3/9), mereka senang sekali merasa beruntung bisa bergabung bekerja dengan birokrasi pemerintahan, sedangkan untuk Tangsel, baru dinas sosial yang baru memperkerjakan mereka.”jelasnya.

 

Mantan Sekretaris Badan Pendapatan Daerah ini mengatakan, mereka bekerja dengan semangat, hari pertama masuk mereka langsung ikut apel dan mau belajar dan menyesuaikan diri. “Bagi saya dan semua pegawai dinas sosial ini menjadi cambuk untuk lebih giat lagi dalam bekerja, karena ada penyandang disabilitas tetap semangat dan mampu melakukan pekerjaan seperti orang normal lainnya,”katanya.

 

Sementara Sapto Wibowo, penyandang disabilitas netra, mengungkapkan rasa senangnya bisa diterima kerja di dinas sosial ini. “Ini hari kedua saya bekerja, saya masih beradaptasi, namun saya semangat untuk bisa mengikuti ritme atau cara kerja di dinas sosial ini,”ungkapnya. (humas_kominfo)


Badan Kesbangpol Tangsel Beri Pendidikan Karakter Pada Pelajar


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Seminar Pendidikan Karakter dengan tema "Melalui Pendidikan Karakter dan Wawasan Kebangsaan Kita Tingkatkan Prestasi Siswa di Tangsel".

Kegiatan yang diikuti kurang lebih 500 siswa dari 30 sekolah swasta dan negeri se wilayah gugus 1 Pondok Aren ini digelar di SMP Kristen Penabur Bintaro, Pondok Aren, Tangsel pada Selasa, 4 September 2018.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan jiwa patriotisme terhadap bangsa dan negara yang saat ini sudah mulai cenderung memudar dikalangan pelajar sehingga mudah dimasuki paham radikalisme dan perpecahan salah satunya indikasi kenakalan remaja dan tawuran antar pelajar," ungkap Kepala Kesbangpol Tangsel Azhar Syamun.

Lanjutnya, masuknya bahaya narkoba dikalangan pelajar juga akan merusak jiwa dan emosional sehingga harus ada benteng yang kuat dari pribadi pelajar. Tangungjawab ini harus di laksanakan secara terpadu antara pihak pemerintah, sekolah, orang tua dan masyarakat

"Harapannya dari kegiatan ini agar para siswa lebih memiliki rasa nasionalisme serta sadar akan dirinya sebagai penerus pemimpin di masa yang akan datang yang memiliki semangat dan handal baik dari intelektual dan rohaninya," bebernya.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyambut gembira diselenggarakannya acara pendidikan penguatan wawasan kebangsaan, sebagai bagian dari proses mencapai tujuan peningkatan berbangsa dan bernegara.

"Hal ini memberikan harapan bahwa sebagai para pelajar, kita senantiasa berupaya menanamkan cinta tanah air dan berusaha untuk mempertahankan keutuhan negara kesatuan republik Indonesia," ungkapnya.

Harapan ini semakin menguat, manakala mencermati tema acara hari ini penguatan pendidikan wawasan kebangsaan. Yang terfokus kepada pendidikan karakter dalam penanaman cinta pada tanah air karena sebagai salah satu aspek yang sangat penting dan sama sekali tidak boleh diabaikan dalam membangun karakter pada para pelajar.

Dalam konteks inilah, kegiatan ini diharapkan dapat mendukung dan menguatkan komitmen kita bersama untuk menanamkan jiwa nasionalime bagi adik pelajar. Sehingga pada gilirannya upaya dalam penguatan pendidikan wawasan kebangsaan dapat terpelihara kesatuan dan persatuan bangsa.

"Oleh karena itu, saya mengharapkan agar para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, sebagai bekal dan pedoman dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," papar Airin.

Lunturnya persatuan dan kesatuan juga dapat menimbulkan bahaya runtuhnya negara kesatuan republik Indonesia, sehingga upaya penguatan pendidikan wawasan kebangsaan pada generasi muda khususnya bagi pelajar dalam rangka membangun karakter ini harus disikapi sebagai proses yang berkelanjutan.

Untuk itu, harapan yang dicapai melalui kegiatan ini adalah wawasan kebangsaan wajib disampaikan kepada pelajar sehingga mereka dapat membentengi dirinya dari pengaruh negatif globalisasi. Dampak negatif tersebut antaralain menipisnya rasa kebangsaan dan jiwa patriotisme dikalangan pelajar

"Pelajar supaya menjauhi kenakalan remaja yang kerap terjadi saat ini, seperti tawuran antar pelajar, narkoba , pergaulan bebas, yang mengakibatkan rusaknya moral generasi muda," terangnya. (Humas-Kominfo)


Pesona Serpong Jadi Percontohan Hidroponik di Setu


SETU, WEB TANGSEL - RW 08 Perumahan Pesona Serpong, Kademangan, Kecamatan Setu menjadi percontohan hidroponik dan gang cantik. Warga pun mendapatkan pelatihan cara pengembangan hidroponik.

Ketua RW 08 Pesona Serpong Ummi Ratu menyampaikan melalui program hidroponik dan gang cantik dari Kecamatan Setu memilih Pesona Serpong menjadi tempat percontohan. Saat ini baru ada 9 kelompok, satu kelompok tiga rumah atau kepala keluarga. Jika nanti dinilai berhasil dapat diterapkan ke seluruh warga yang berjumlah 200 KK.

“Hari ini mengadakan pelatihan hidroponik yang dihadiri sekitar tiga puluh peserta warga Pesona Serpong.  Program ini menjadi percontohan termasuk program gang cantik yang tengah diprogramkan oleh pemerintah. Kedepan setiap rumah memiliki hidroponik sehingga lingkungan akan terlihat asri dan hijau,” katanya.

Agar program ini berjalan lancar, nanti setiap minggunya akan ada pemantauan untuk melihat perkembangan hidroponik. Seluruh peralatan baik mesin air, bibit, kerangka hidroponik menggunakan pipa akan didatangkan oleh pihak Kecamatan Setu.

“Mulai launching nanti pada Oktober berikut semua peralatan, bibit kangkung, pokcai dan sawi akan dikirim bersamaan oleh Kecamatan Setu,” tambah ia.

Alasan mengapa Kecamatan Setu memilih Perumahan Pesona Serpong sebagai tempat percontohan, Ummi menjelaskan pertama lingkunganya cukup mendukung, kedua masyarakatnya memang aktif, kompak dan  memiliki pandangan ingin memajukan wilayah sekitar lebih baik.

“Itulah kenapa warga kami terpilih dalam program ini sebagai percontohan, jika nanti berhasil kemungkinan besar dikembangkan di seluruh Kecamatan Setu,” beber ia. 

Sekretaris Kecamatan Setu, Syaifuddin berpesan kepada masyarakat agar tetap semangat membangun lingkungan sekitar dan bisa dinikmati bersama hasil tanaman hidroponik dengan memanfaatkan lahan yang ada di sekitar rumah. Paling tidak hadirnya program penanaman hidroponik ini minimal memberikan kegiatan positif bagi para ibu-ibu. 

“Pesona Serpong jadi percontohan hidroponik dan gang cantik karena memang semuanya mendukung baik masyarakatnya dan kawasannya cukup bagus untuk pengembangan hidroponik. Kami berpesan kepada para ibu-ibu agar tetap semangat untuk lebih baik kedepannya," pesan mantan Kasi Pemerintahan Kecamatan Ciputat Timur ini.

Demikian disampaikan oleh anggota DPRD Abdul Rasyid agar para ibu-ibu yang ada di lingkungan supaya lebih aktif sehingga memperoleh hasil dan manfaat dari program hidroponik. Keseriusan para ibu-ibu dalam mengembangkan percontohan ini perlu didukung semoga berhasil kedepannya.

“Bagi para ibu-ibu kedepan lebih aktif dan semoga ada hasil yang maksimal  sehingga warga pesona kedepan jadi percontohan bagi warga yang lain,” pesannya. 

Ketua Umum Rumah Kreasi Hidroponik  Kota Tangsel menjadi pemateri, H Bakri Yudhi menjelaskan mengembangkan pertanian hidroponik cukup mudah, termasuk tempatnya tidak perlu mencari yang mahal. Bisa memanfaatkan botol mineral bekas, pipa dan sterofom untuk bisa dikreasikan.

“Sistem hidroponik bisa menggunakan rakit apung atau sumbu. Masa panen dua minggu masa penyemaian. Dari penyemaian membutuhkan waktu empat minggu untuk pemindahan tanaman hingga panen dengan total enam minggu sudah panen,” katanya. (Humas-Kominfo)


Kelurahan Kranggan Terapkan Program Kampung KB


SETU, WEB TANGSEL – dalam melaksanakan target Kampung KB di seluruh Kelurahan di 7 Kecamatan di Tangerang Selatan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan(Tangsel) kembali menerapkan di Kelurahan Kranggan, Kecamatan Setu pada hari Senin, 3 September 2018. Kelurahan Kranggan terpilih karena tingkat pengguna program KB di Kelurahan tersebut paling rendah.

Kepala BKPP Kota Tangerang Selatan, Apendi yang sebelumnya pernah menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) mengatakan bahwa program Kampung KB penting untuk disosialisasikan kepada masyarakat agar kehidupan masyarakat lebih sejahtera.

“ini adalah satu upaya untuk mensejahterakan masyarakat. Dimana kita ingin masyarakat bisa mengatur kehidupannya melalui perencanaan yang matang”, jelasnya.

Disamping itu, Kasubid Hubungan Antar Lembaga dan Bina Lini Lapangan pada BKKBN Banten, Yuda Ganda Putra mengatakan kegiatan integrase dengan mitra kerja merupakan bentuk sosialisasi awal terhadap pelaksanaan kampong KB yang akan dibentuk.

“Kami mengundang 220 peserta yang terdiri dari kader KB, staff kelurahan dan puskesmas karena pelaksanaan kampong KB merupakan kegiatan bersama yang harus digarap bersama di satu wilayah yang tertinggal”, jelas Yuda.

Sementara itu, Kabid ADPIN pada BKKBN Pusat, Budoyo menuturkan sasaran KB adalah keluarga, mulai dari anak-anak hingga lansia. Program KB ini tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup menuju bahagia, salah satunya adalah denga pendewasaan usia perkawinan.

“Selain itu, untuk wanita dianjurkan menikah setelah usia 21 tahun, sedangkan pria usia 25 tahun. Secara emosional usia tersebut sudah dewasa. Harapannya di usia tersebut sudah mapan”,ungkap Budoyo.(humas_kominfo)


Dinas PU Lakukan Pengaspalan jalan RW 06 Bambu Apus


PAMULANG, WEB TANGSEL – Dinas Pekerjaan Umum (PU) melakukan pengaspalan jalan RW 06 Kelurahan Bambu Apus pada hari Selasa, 4 September 2018. Pengerjaan ini diawasi langsung oleh Kasi Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Fadli.

Kasi Ekonomi Pembangunan (Ekbang), Fadli mengatakan bahwa Pengaspalan atau perbaikan jalan merupakan salah satu fokus pemerintah Tangerang Selatan dimana pengajuan dapat diajukan ke Dinas dengan cara mengajukan proposal perbaikan dan proposal bantuan juga diberikan ke tingkat kelurahan dan akan dimusrenbangkan di tingkat kelurahan yang ada di Kota Tangsel.

“Kami mengharapkan peran aktif pihak RT/RW untuk dapat mengikuti musrenbang dan berkoordinasi dengan Dinas PU sehingga penyalurannya dapat berjalan dengan lancar”, harap Fadli.

Fadli melaporkan bahwa bantuan perbaikan jalan atau jalan lingkungan yakni berupa bantuan semen dan pemerintah juga akan membantu penyediaan batu. Tetapi untuk pasir dan upah merupakan tanggung jawab masyarakat sendiri baik yang dapat dilakukan secara swadaya, gotong royong atau lainnya.

“Setiap pengajuan yang diajukan oleh masyarakat, tetap kami lakukan verifikasi ke lapangan agar bantuan tepat pada sasaran dan bantuan ini diperuntukan untuk membantu meringankan masyarakat dalam memperbaiki jalan lingkungan hingga ke depannya jalan lingkungan di masyarakat kualitasnya baik ",jelasnya. (humas_kominfo)


Tim Sepakbola GSI Tangsel Juara Tingkat Provinsi


SERPONG, WEB TANGSEL - Tim Gala Siswa Indonesia (GSI) Kota Tangsel menjadi tim yang tak terkalahkan ketika bertanding di GSI tingkat Provinsi Banten sekaligus dinobatkan menjadi juara di Lapangan Sepak Bola, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Serpong, Tangsel, Rabu 5 September 2018.

Tim GSI Tangsel berhasil juara dengan mengalahkan semua lawannya seperti Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Pandeglang dan tim Banten lainnya.

Di pertandingan terakhir tim GSI Tangsel yang disaksikan langsung oleh Ketua KONI Tangsel, Rita Juwita dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Taryono sukses mengalahkan Kabupaten Tangerang dengan skor 2-0.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Taryono merasa bangga atas pencapaian anak-anak yang mayoritas duduk di kelas 8 menjadi juara di tingkat Provinsi Banten dan berhak tampil di tingkat Nasional mewakili Provinsi Banten.

"Alhamdulillah kesebelasan dari Tangsel di ajang GSI jadi juara dan ini berarti Tangsel akan mengikuti GSI tingkat Nasional. Mudah-mudahan ini jadi motivasi serta inspirasi bagi para siswa dalam rangka untuk mencari bibit pemain terbaik di Tangsel maupun Indonesia," ucap Taryono.

Lanjutnya, Dindikbud Tangsel akan selalu mendukung tim GSI Tangsel terlebih ini merupakan program dari Kemendikbud Republik Indonesia.

"Untuk di Nasional tentunya saya akan dukung, karena ini bagian dari pengembangan karakter siswa juga," terangnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 4 Rita Juwita selaku Manajer tim GSI Tangsel serta ketua KONI Tangsel mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membawa Tangsel meraih juara.

"Kami sangat berterimakasih kepada semua pihak yakni para kepala sekolah, official, pelatih dan semua yang telah bekerja keras sampai Tangsel bisa menjadi juara," tutur Rita.

Di Nasional pada bulan Oktober mendatang, tim GSI Tangsel yang mewakili Banten akan tergabung di grup E bersama Sumatera Selatan, NTB dan Sulawesi Selatan.

Perlu diketahui Gala Siswa Indonesia merupakan wadah bagi siswa untuk mengimplementasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui olahraga yang dikembangkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). (Humas-Kominfo)


Kabupaten Bandung Barat Kunjungi Disdukcapil Tangsel


SERPONG,WEB TANGSEL- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menerima kunjungan kerja dari Kabupaten Bandung, Rabu (5/9). Kunjungan tersebut membahas program penandatangan kerjasama (PKS) pemanfaatan data kependudukan yang sudah dilakukan Disdukcapil Tangsel.

Kepala Disdukcapil Tangsel, Dedi Budiawan, menjelaskan, kunjungan kerja Kabupaten Bandung dipimpin oleh Kabag Trantibduknaker Setda Kabupaten Bandung Barat, Feby Suryatrisna dan lainnya, ingin belajar mengenai PKS pemanfaatan data kependudukan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) maupun swasta di Tangsel. Tidak hanya membahas PKS, namun mereka juga membahas mengenai inovasi yang dilakukan disdukcapil.

“Mereka ingin mengetahui regulasi daerah yang mengatur tentang pemanfaatan data kependudukan, bagaimana mekanisme PKS dengan perangkat lainnya,”ungkapnya.

Sementara oleh Kabag Trantibduknaker Setda Kabupaten Bandung Barat, Feby Suryatrisna, menanyakan bagaimana PKS di Tangsel bisa berhasil. “Kita dulu sempat ada, namun terhenti karena hasus kerjasama dengan OPD dan minimnya anggaran untuk pelaksanaan PKS ini,”ungkapnya.

Namun, yang dirinya bingung, di Tangsel tidak menganggarkan tapi bisa berjalan, nah itu seperti apa, sehingga Kabupaten Bandung Barat belajar ke Tangsel untuk mekanisme dan regulasinya seperti apa di Tangsel.

Dedi Budiawan, menjawab, meski tidak dianggarkan, namun disdukcapil bekerjasama dengan OPD Kominfo. “Dari kominfo menganggarkan, jadi Disdukcapil bekerjasama dengan Kominfo, seperti itu contohnya,”singkatnya. (humas_kominfo)


TP4D Kawal Baik 28 Kegiatan Pemkot Tangsel


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Institusi Kejaksaan Republik Indonesia membentuk Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D), sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi. Dengan tujuan pencegahan untuk menghindari dugaan tindak pidana korupsi dan penyelewengan. 


Hal yang sama pun dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang Selatan (Tangsel) yang sudah mengawal baik 28 kegiatan Pemerintah Kota Tangsel, yang mencakup pembangunan dan pengerjaan yang dalam hal ini masih dalam pengawasan. 


Kajari Tangsel Bima Suprayoga melalui Kasi Intelijen yang juga menjabat sebagai Ketua TP4D Kejari Tangsel Setyo Adhi Wicaksono mengatakan, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tangsel yang berada dalam pengawasan diantaranya, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR), Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), Dinas Perhubungan dan lainnya. 


"Selain itu, terdapat satu pengerjaan pengadaan dari Dinas Kominfo. Pengawasan ini kita lakukan sesuai adanya permintaan dari para OPD. Terlebih dalam hal konstruksi ada rapat bulanan dan hasil dari rapat tersebutlah yang diberikan kepada Kejari Tangsel untuk dievaluasi. Jika tidak memberikan laporan bulanan, akan kita tegur," ujar Adhi, Rabu 5 September 2018.


Lanjutnya, jika terjadi indikasi baru dilakukan penindakan dengan berkordinasi kepada Koordinasi Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) terlebih dahulu. Dalam waktu dekat pun pihaknya akan menggelar sosialisasi TP4D kepada unsur OPD dan bekerja sesuai aturan untuk solusi terbaik. 


"Dari 28 kegiatan ini anggarannya sebesar Rp 789.073.119.300 yang mencakup pembangunan gedung layanan publik, tandon nusa loka lanjutan, gedung perpustakaan, galery koperasi dan UMKM yang pengerjaannya multi years, depo arsip, pembangunan kawasan pertanian terpadu, dan lainnya. Kemudian, hasil pelaporan dan tahap-tahap perencanaan hingga pengerjaan telah diawasi dan dievaluasi kembali agar pembangunannya tepat waktu dan tertib administrasi," paparnya.


Terpisah, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan selama ini TP4D sudah berjalan dengan baik. Karena dengan adanya TP4D banyak memberikan pertimbangan hukum kepada Pemkot Tangsel. Termasuk soal pembangunan multi years, rencana pembangunan pasar ciputat dan lainnya.


"Sejak hadirnya Kejari Tangsel, Walikota Tangsel dan Kajari telah menandatangani MoU kedua belah pihak. Beberapa Kepala Dinas teknis seperti DBPR, Bappeda, BPKAD serta kepala bagian hukum langsung melakukan kerjasama untuk pendampingan dari segi hukum atas beberapa kegiatan pembangunan," imbuh Benyamin. (Humas-Kominfo)


Pamulang Gelar MTQ Tingkat Kecamatan


PAMULANG, WEB TANGSEL - Jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke IX yang digelar para 17-20 September, maka seluruh kecamatan harus melalui tahapan MTQ tingkat kecamatan. Dijadwalkan dalam waktu dekat ini kecamatan-kecamatan akan menggelar MTQ.

Sekretaris Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Tangsel, Abdul Rojak menjelaskan persyaratan bagi kecamatan mengikuti MTQ tingkat kota harus menyelenggarakan MTQ di tingkat kecamatan. Tujuanya untuk menyeleksi atau tahapan awal dalam mempersiapkan peserta yang akan tampil di MTQ tingkat kota pada 17-20 September mendatang.

“Maka ini wajib dilaksanakan oleh seluruh kecamatan, waktunya 7 hingga 14 September. Teknis pelaksanaanya masing-masing dari kecamatan intinya ada tahap seleksi terpilih yang terbaik agar bisa tampil di tingkat kota,” kata Rojak.

Adapun waktu pelaksananya bisa satu atau dua hari. dalam pelaksanaanya harus menampilkan seluruh cabang perlombaan yang akan ditampilkan di MTQ tingkat Kota, agar para peserta sudah memahami tata cara dan seluruh tahapan penilaian, yang dilakukan oleh dewan hakim.

“Baik dibuka secara meriah, atau sederhana itu masing-masing kecamatan. Yang terpenting mereka melaksanakan kegiatan ini guna mematangkan para peserta agar mereka lebih mempersiapkan diri baik teknis dan mental,” tambah ia.

Sementara itu satu kecamatan yang sudah melaksanakan MTQ tingkat Kecamatan adalah, Pamulang. Kecamatan Pamulang yang juga tahun ini menjadi tuan rumah MTQ Tingkat Kota ke IX telah menyenggarakan MTQ tingkat kecamatan pada Rabu 5 September 2018 di lingkungan perkantoran Pamulang.

Kendati cukup sederhana tidak dibuka secara mewah, namun pelaksanaan berjalan dengan lancar. Ada beberapa titik arena menjadi tempat seleksi para qori dan qoriah seperti di Aula Kecamatan Pamulang, Gedung PGRI Kecamatan Pamulang Kantor Urusan Agama (KUA), gedung PKK dan lain-lain.

Camat Pamulang Deden Juardi menjelaskan, MTQ tingkat kecamatan ini bagian dari tahapan seleksi menuju MTQ Tingkat kota yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Sehubungan dengan dirinya sebagai tuan rumah maka dilaksanakan lebih awal agar tidak menganggu persiapan panitia lokal.

“Hari ini MTQ tingkat kecamatan kami laksanakan untuk menyeleksi para peserta. Lebih kurang ada enam puluh peserta tampil di seluruh cabang perlombaan. Pelaksanaan dilakukan pagi hingga sore hari,” dijelaskan oleh Deden Juardi.

Tahap berikutnya setelah itu akan ada pematangan atau pemantapan untuk mempersiapkan tampil dalam MTQ tingkat Kota. Para dewan hakim turut hadir menilai para peserta yang ikut dalam seleksi sesuai dengan penilaian dan standar pada umumnya.

Ketua LPTQ Kecamatan Pamulang Syarif Hidayat menambahkan sedikitnya 36 dewan hakim terbagi beberapa cabang melakukan penilaian para peserta yang ikut seleksi. Dengan seleksi ini sudah diketahui siapa saja yang akan maju nanti meski ada kemungkinan besar bisa berubah.

“Secara kualitas cukup bagus sudah standar tapi tidak menutup kemungkinan ada bongkar pasang. Kami tentu optimis dan berharap selain agar sukses dalam penyelenggaraan MTQ tingkat Kota Tangsel sebagai tuan rumah juga ingin sukses mempertahankan juara yang sudah dua kali dipegang,” kata Syarif.

Dari analisa, lawan-lawan terberat masih digepang oleh Kecamatan Pondok Aren dan Kecamatan Serpong. Namun demikian pihaknya akan optimis dalam berjuang untuk mempertahankan gelar. Ia pun menyampaikan untuk kecamatan lain dikabarkan akan melaksanakan MTQ tingkat kecamatan dalam waktu dekat ini seperti Kecamatan Pamulang. (Humas-Kominfo)


Jamaah Pengajian Bulanan?Padati Masjid Al I?tishom


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pengajian bulanan gabungan majelis taklim se-Kota Tangsel yang berlangsung di Masjid Al I’tishom lingkungan Pemkot Tangsel, Ciputat, pada Rabu pagi, 5 September 2018 membludag. Seperti biasa kepanitiaan bergilir dari tujuh kecamatan, kali ini Kecamatan Pamulang sebagai penanggung jawab.

Camat Pamulang Deden Juardi turut menghadiri pengajian bulanan itu menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada seluruh jamaah. Di hadapan kurang lebih 500 jamaah dari masing-masing kecamatan, ia mengaku bersyukur bisa bertatap muka memperkuat tali silaturahmi.

"Alhamdulillah terima kasih kepada ibu-ibu majelis taklim yang hadir pada pagi ini dari seluruh kecamatan. Sangat bersyukur bisa duduk bersama para ibu-ibu majelis taklim di tempat yang mulia ini. Mari kita tingkatkan melalui majelis taklim untuk menuntut ilmu sekaligus memperkuat tali silaturahmi," pesan Deden.

Umat Islam harus mewujudkan persatuan di antara umat Islam itu sendiri, serta mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara. Ciptakan keharmonisan dan kedamaian bersama, dalam tatanan kehidupan bermasyarakat sesuai dengan landasan pancasila sebagai idelogi negara.

"Mari bersama -sama menjaga ukhuwah Islamiyah yang memiliki makna sesama muslim harus bersama-sama, demikian juga mari menjaga ukhuwah insaniyah sebagai manusia harus saling mengasihi dan ukhuwah wathaniyah perlunya menjaga kebersamaan perbedaan dalam berbangsa dan bernegara. Peran majelis taklim dalam membingkai kebersamaan di tingkat keluarga begitu penting sehingga terwujud keharmonisan mendidik generasi penerus bangsa," tambah ia.

NTurut hadir sebagai penceramah Dik Doank. Ia berpesan agar para jamaah dalam beribadah ditujukan hanya kepada Allah SWT. Jangan pernah beribadah karena tujuan lain, sebab hakikatnya manusia diciptakan untuk selalu beribadah kepada Allah yang maha Tunggal.

"Allah itu satu, beribadah lah kepadaNYA dengan ikhlas. Melaksanakan ibadah bukan karena yang lain tapi karena tunduk atas perintah Allah SWT," pesannya.

Pengajian ini mengusung tema, “Membentengi Keluarga Dari Dahsyatnya Zaman Now" terbilang cukup ramai karena jamaahnya cukup banyak jika dibandingkan dengan pengajian bulanan yang digelar sebelumnya. Semoga dalam setiap pengajian jamaahnya selalu melimpah. (Humas-Kominfo)


Diskominfo Tangsel Adakan Pembinaan TIK Untuk UKM Menuju Revolusi 4.0


SERPONG, WEB TANGSEL- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan pembinaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada 100 pelaku usaha kecil menengah (UKM) Tangsel, bertempat di Restoran Telaga Seafood, Kamis (6/9).

 

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, untuk menyiapkan diri dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Menurutnya, setiap orang bisa membekali diri dengan keahlian baru dalam menghadapi disrupsi teknologi yang terjadi.

 

"Disrupsi teknologi ini, tak perlu dirisaukan karena justru berpotensi membuka lapangan pekerjaan yang baru. Revolusi Industri ke-4 ini pasti akan datang tapi tidak usah khawatir. Caranya dengan antisipasi apa yang akan terjadi dengan menyiapkan skill set baru,” ujarnya.

 

Walikota Tangsel berharap pelaku UKM di Tangsel mampu menghadapi revolusi industry 4.0. “Pelaku usaha atau masyarakat harus mampu mengikuti perkembangan dan menguasai teknologi, teknologi harus mengikuti kita, bukan kita yang menjadi budak teknologi,” ungkapnya.

 

Airin akan memastikan para UKM ini bisa menjual produk secara maksimal, dan masyarakat bisa diberitahu produk apa saja yang ada di Tangsel. Produk di Tangsel banyak yang sudah di pasarkan. “Tentu kita berharap, dengan pemasaran digital ini, dengan teknologi pelaku UKM dan UMKM bisa mendapatkan salah satu solusi dalam pemasaran produk, kalau dulu harus ada toko untuk berjualan, kalau sekarang sudah bisa dimana-mana. Kalau dulu pun pakai catalog, kalau sekarang bapak ibu bisa main facebook dan instagram untuk memasarkan produk,”jelasnya.

 

Sementara Kepala Bidang Smart City Statistik dan LPSE, Isep Cuarsa, menjelaskan, berbicara mengenai perkembangan teknologi informasi, dan revolusi industry 4.0, Kota Tangsel merespon perkembangan teknologi dan revolusi tersebut. Bagaimana para UKM di Tangsel bisa mengikuti perkembangan ini, salah satunya dengan pembinaan yang dilakukan seperti saat ini.

 

“Kami mengundang dan bekerjasama dengan Universitas Terbuka (UT) dan Kementerian Kominfo untuk menjadi narasumber, agar para pekau UKM ini bisa langsung praktek untuk memasarkan dan berpikir online,”ungkapnya.

 

Isep menjelaskan, selama ini pelaku UKM masih berpikir bagaimana memasarkan produk UKM secara online saja, bukan bagaimana berpikir online. “Pelaku UKM harus memahami karakter konsumen, karena pemasaran online itu berbeda, tidak hanya kasih foto namun memvisualkan produk itu penting. Visual produk bisa memancing seseorang yang melihatnya kepingin untuk membelinya,”katanya.

 

Kepala Bidang Data Inovasi dan Teknologi dari Dinas Koperasi, Anafrizal, mengucapkan terima kasih adanya kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat positif, dengan memanfaatkan teknologi, pelaku UKM ini dapat dikenal masyarakat,”katanya. (humas_kominfo)


Mencegah Pencemaran dari Bakteri, Dinas Bangunan dan Penataan Ruang buat Program ?SANIMAS?


SETU, WEB TANGSEL – Dalam rangka pencegahan pencemaran dari bakteri atau limbah untuk meningkatkan kualitas kesehatan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Bangunan dan Penataan Ruang membuat program SANIMAS (Sanitasi Berbasis Masyarakat) yang berlokasi di Kampung Babakan Pocis, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu pada hari Kamis, 6 September 2018.

Sanitasi Berbasis Masyarakat sangat penting diterapkan karena masih rendahnya tingkat kesadaran akan kualitas kesehatan atau edukasi akan bahayanya pencemaran limbah. Agar hasil Sanitasi tersebut dapat dimanfaatkan dan terpelihara dengan baik, maka Dinas Bangunan dan Penataan Ruang juga mengadakan pelatihan pengurus Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).

Adapaun pelatihan tersebut antara lain memberikan penyuluhan dan bimbingan kepada Kelompok Swadaya Masyarakat, tata cara pengoperasian dan pemeliharaan sarana SANIMAS yang terdiri dari sistem pengelolaan air limbah komunal dan kombinasi system pengelolaaan air limbah komunal.

Menurut Dewan Ridwan, SE, MM, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ada 26 kota dari 13 Provinsi yang mendapatkan program SANIMAS. Program ini targetnya 1.800 titik dibangun prasarana sanitasi hingga tahun 2019.

“Untuk Kota Tangsel mendapatkan tiga titik yang akan dibangun, yaitu dua titik di Kelurahan Kademangan dan satu titik di Kelurahan Bakti Jaya. Tujuan dari program SANIMAS ini untuk meningkatkan kesadaran untuk hidup bersih dan sehat masyarakat”, tambahnya.

Ridwan menjelaskan bahwa sasaran bidang sanitasi yaitu stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dan peningkatan layanan pengelolaan air limbah dimana sasaran program SANIMAS dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui upaya layanan Sanitas tersebut.(humas_kominfo) 


Didampingi TP4D, Pelaksanaan Kegiatan DPU Tangsel Lebih Cepat dan Terarah


SETU, WEB TANGSEL - Keberadaan Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dirasakan betul manfaatnya oleh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) setempat. Pendampingan TP4D terhadap OPD sukses membuat pelaksanaan kegiatan lebih cepat dan terarah.

Demikian dikatakan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangsel, Aries Kurniawan di Setu, Tangsel pada Kamis 6 September 2018. Aries mengaku lebih tenang dan tidak ragu lagi untuk mengambil kebijakan karena sudah langsung didampingi ahli hukum, yakni tim TP4D.

“Pendampingan dari TP4D ini sudah dilakukan sejak tahun anggaran 2017 silam. Untuk tahun ini, ada 12 kegiatan di semua bidang Dinas PU yang mendapat pendampingan TP4D. Khususnya kegiatan yang melalui proses lelang,” kata Aries.

Ke-12 kegiatan itu, antara lain peningkatan Jalan WR Supratman di Ciputat Timur senilai Rp 6,4 Milyar, Pembangunan Pedestrian Jalan Cabe 2 dengan nilai Rp 2,8 Milyar, pembangunan Pedestrian Kertamukti Rp 3,2 Milyar, Pembangunan Tandon Jurang Mangu di Pondok Aren senilai Rp 5,29 Milyar, Penataan Kali Jaletreng di Serpong senilai Rp 6,68 Milyar, lanjutan pembangunan Tandon Nusa Loka di Serpong senilai Rp 5,74 Milyar.

Selain itu, Pembangunan Prasarana Kali Kedaung Segmen BPI di Pamulang senilai Rp 18,49 Milyar, Pembangunan Prasaran Kali Serua di Ciputat senilai Rp 9 Milyar, Pembangunan Pedestrian dan Saluran Widya Kencana Loka Tekno Widya senilai Rp 17,27 Milyar, Peninggian Jembatan Perbatasan Tangsel dengan Kota Tangerang senilai Rp 2,7 Milyar, Akses ke Nusa Loka Rp 4,16 Milyar dan Pembangunan Jembatan Rusunawa Kecamatan Serpong Rp 2,56 Milyar.

“Semua kegiatan yang didampingi TP4D ini dilakukan mulai dari tahap awal kegiatan, seperti ekspose kegiatan, lalu kegiatan masuk ke ULP (Unit Layanan Pengadaan) untuk dilelang, pembuktian, pembuatan kontrak, pelaksanaan kegiatan hingga PHO itu didampingi oleh TP4D,” Aries menambahkan.

Aries mengaku, kegiatan pendampingan yang dilakukan TP4D ini merupakan bagian dari rencana aksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mencegah tindak pidana korupsi di daerah. “Jadi, apa yang sudah dilakukan DPU dengan TP4D ini sudah sesuai dengan rencana Aksi KPK,” tandasnya.

Sementara, Kasi Intel Kejari Kota Tangsel, Setyo Adhi Wicaksono mengatakan Dinas PU Kota Tangsel menjadi salah satu OPD yang mendapat pendampingan TP4D. Kata dia, pendampingan pengawasan yang dilakukan TP4D merupakan permintaan dari OPD.

“Pengawasan dilakukan sesuai permintaan OPD. Untuk bidang konstruksi, ada rapat bulanan yang dilakukan secara rutin antara TP4D dengan OPD. Nantinya, hasil rapat diberikan kepada Kejari untuk dievaluasi,” tandasnya.

Untuk diketahui, pengawalan kegiatan OPD oleh TP4D ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi. Dengan tujuan pencegahan untuk menghindari dugaan tindak pidana korupsi dan penyelewengan. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Sampaikan Nota Pengantar Keuangan APBD-P


SERPONG, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menyampaikan nota pengantar keuangan tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang Selatan tahun anggaran 2018 dalam sidang paripurna di gedung DPRD Kota Tangsel, Kamis 6 September 2018.

Perlu diketahui, proyeksi APBD-P TA 2018 sebagaimana dokumen KUA dan PPAS termuat rincian pendapatan, belanja daerah dan pembiayaan daerah yang bersumber dari Pendapatan Sebesar Rp.3.120.025.909.741. - Pos Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 1,455.524.540.514. - Dana Perimbangan sebesar Rp.909.630.944.000.- serta Pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp.716.360.701.227. - Pendapatan Hibah Dana Bos Satuan Pendidikan semula Rp.92.240.600.000 menurun menjadi Rp.90.420.000.000. - Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya yang bersumber dari Dana bagi hasil pajak dari Provinsi Banten sebesar Rp.7.495.912.228.-

Untuk komponen rencana perubahan Belanja Daerah meningkat sebesar Rp.93.315.698.695,15 dari anggaran APBD Tahun 2018 sebesar Rp.3.549.146.581.087,09 menjadi Rp.3.642.462.279.782,24.- Anggaran Belanja Tidak Langsung dari Rp.934.678.291.304,09 meningkat sebesar Rp.950.030.951.818,24.-

Rincian perubahan Anggaran Belanja Tidak Langsung terdiri dari, Belanja Pegawai sebesar Rp.846.473.170.600,66,-Belanja Hibah sebesar Rp.95.148.700.000,00,- Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp.2.124.500.000,00,- Belanja Bantuan Keuangan Partai Politik sebesar Rp.1.940.036.800,00,- Belanja Tidak Terduga sebesar Rp.4.344.544.417,58,-

Adapun Belanja Langsung APBD Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp.2.692.431.327.964,00,- Belanja Pegawai sebesar Rp.413.456.406.150,00,- Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp.1.055.533.067.946,00,- Belanja Modal sebesar Rp.1.233.441.853.868,00,-

Pembiaya Netto pada APBD tahun anggaran 2018 sebesar Rp.522.436.370.041,- Penerimaan Pembiayaan yang berasal dari Sisa Lebih Anggaran Tahun sebelumnya sebesar Rp.495.305.707.574 meningkat sebesar Rp.545.436.370.041,24

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, RAPBD Tangsel ini merupakan wujud dari pelaksanaan amanat peraturan perundang-undangan juga merupakan dokumen masyarakat Kota Tangsel.

"RAPBD ini memiliki peran signifikan untuk menjamin kesinambungan dan capaian pembangunan di daerah berdasarkan RPJMD," ujarnya.

Airin juga berharap agar nota keuangan anggaran perubahan ini segera dibahas dan disetujui bersama oleh pimpinan dan anggota DPRD Tangsel.

"Terima kasih kepada pimpinan DPRD, anggota dan Banggar yang sudah berperan aktif dan bekerja keras dalam membahas Anggaran Perubahan Tahun 2018 ini," pinta Walikota.

Sementara, Ketua DPRD Kota Tangsel Mochamad Ramlie mengatakan, pembahasan RAPBD-P tidak memerlukan waktu lama. Dia menargetkan, APBD-P bisa disahkan Oktober ini. (Humas-Kominfo)


Kemenag Tangsel Serahkan Zakat Profesi Kepada Baznas


SERPONG, WEB TANGSEL - Kementerian Agama Kota Tangsel menyerahkan Zakat, Infak, dan Shodaqoh (ZIS) pegawai Kemenag Tangsel kepada Baznas Tangsel, bertempat di Aula Kantor Kemenag Kota Tangsel, Serpong pada 6 September 2018. Acara penyerahan ZIS ini sekaligus dirangkai dengan Radintap (Rapat Dinas Tetap) Kantor Kemenag Tangsel.


Hadir dalam acara ini, Kapala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, Kasubag TU, Nurhasan, para Kepala Seksi, Ketua Baznas Tangsel, KH. Endang Saefudin, Kepala KUA, para Kepala Madrasah, Penyuluh PNS, Pokjaluh, dan Pokjawas.


Ketua Baznas Tangsel, Endang Saefudin mengatakan sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Kepala Kantor Kemenag Tangsel yang telah berhasil mengumpulkan dana ZIS dari para Pegawai Kemenag Tangsel.


“Baru di zaman Kepala Kantor bapak Abdul Rojak dana ZIS dari pegawai Kemenag Tangsel bisa dikumpulkan. Semoga ke depan pengumpulan dana ZIS dari Kemenag Tangsel bisa lebih meningkat lagi,” ujar Endang.


Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rojak, mengatakan bahwa pengumpulan dana ZIS ini bukanlah hal yang baru karena sudah ada landasan hukumnya. Dasar hukum itu diambil dari UU 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, PP 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Zakat, Inpres 3 Tahun 2014 tentang Optimalisasi Pengumpulan Zakat dan Permenag 52 Tahun 2014 tentang Syarat dan Tata Cara Perhitungan Zakat Mal dan Zakat Fitrah.


"Apa yang kami lakukan ini bukanlah hal baru. Untuk lebih mengaktualisasikan potensi dana zakat yang besar, maka potensi yang dimiliki ASN muslim bisa dioptimalkan dengan baik. Memang tidak ada kewajiban, tapi kami memfasilitasi para ASN Kemenag Tangsel untuk menunaikan ibadah dengan menyisihkan pendapatannya," jelas Kepala Kantor.


Dalam acara ini Kepala Kantor menyerahkan dana ZIS pegawai Kemenag Tangsel kepada Baznas Tangsel sebesar Rp. 58.983.027,-.


“Ini baru tahap awal, mohon doanya semoga seluruh pegawai Kemenag Tangsel diberi kemauan yang kuat untuk mengeluarkan Zakat, Infak, dan Shodaqohnya kepada Baznas Tangsel,” ujar Abdul Rojak.


Abdul Rojak berharap semoga uang ZIS yang terkumpul dari para pegawai Kemenag Tangsel ini bermanfaat untuk masyarakat muslim di kota Tangsel. (Humas-Kominfo)


Kelurahan Bakti Jaya Bentuk Posyandu Remaja


SETU, WEB TANGSEL – Dalam meningkatkan kesadaran umum tentang kesehatan remaja, Kelurahan Bakti Jaya membentuk Posyandu Remaja di Aula Puskesmas Kelurahan Bakti Jaya pada hari Jumat, 7 September 2018.

Kegiatan ini dihadiri oleh Lurah bakti Jaya Darmo Bandono, Ketua PKK Nayanti, Perwakilan dari Puskesmas Iis serta perwakilan dari Karang Taruna dan Siswa-Siswi SMPN 20 Negeri Kota Tangsel.

Perwakilan dari Puskesmas, Iis mengatakan bahwa tujuan pembentukan posyandu remaja ini adalah untuk mencegah terjadinya anemia terutama pada remaja putri dan meningkatkan kesadaran remaja tentang kesehatan secara umum dan mencegah terjadinya Pernikahan Usia Dini.

Selain itu, Kegiatan Posyandu Remaja juga untuk memperdayakan dan melibatkan remaja dalam menjaga kesehatanya dan merencanakan kehidupannya di masa yang akan datang.

“Kegiatan Posyandu Remaja ini adalah untuk memperdayakan dan melibatkan remaja dalam menjaga kesehatan dan merencanakan kehidupan di masa yang akan datang sehingga kondisi kesehatan serta pertumbuhannya tetap terpantau setiap bulannya”, jelas Iis.

Selain itu, Lurah Bakti Jaya Darmo menjelaskan bahwa dalam kegiatan posyandu remaja ini, pihak remaja dapat mengusulkan layanan konseling remaja dan penyuluhan dengan topik yang akan ditentukan sesuai kesepakatan remaja yang akan disampaikan ke pihak puskesmas.(humas_kominfo) 

 


BPS Tangsel Lakukan Sensus Susenas Kepada 220 Rumah Tangga


SETU, WEB TANGSEL - Saat ini tengah dilakukan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) awal hingga akhir September 2018 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangsel. Warga diharapkan turut mendukung suksesnya sensus untuk memperoleh data yang akurat demi kepentingan pembangunan utamanya di Kota Tangsel.

Kepala BPS Tangsel, Achmad Widyanto menyampaikan saat ini tengah menggelar Susenas selama satu bulan awal hingga akhir September 2018. Susenas ini meliputi banyak hal, kemiskinan, pendidikan, ekonomi, sosial, kesehatan, konsumsi masyarakat dan lain sebagainya. Data ini dipergunakan untuk kepentingan pembangunan baik daerah maupun nasional.

“Karena cukup penting data yang dihimpun maka, jika ada data yang kurang tepat akan ditinjau ulang sampai akurat. Sampai hari ini sensus sudah masuk sekitar dua puluh persen hingga empat puluh persen,” katanya.

BPS mengambil sampel terbagi dalam 22 blok di tujuh kecamatan 54 kelurahan. Masing-masing ada 10 rumah tangga yang disensus pengambilan data sehingga total sebanyak 220 rumah tangga (Ruta). Jumlah pencacah data ada 11 orang di tambah dengan pengawas atau pemeriksa sebanyak 6 orang. “Jadi totalnya ada tujuh belas orang,” tambah ia.

Hasil Susenas untuk mengetahui banyak hal, berkaitan sosial ekonomi. Tentu tidak mudah dalam mengumpulkan data bagi petugas pencacah khususnya saat menyambangi perumahan mewah. Tanggapan dari pemilik rumah beragam. Namun pada dasarnya bukan karena sulit karena ada rasa takut dan tidak percaya melainkan waktu mereka cukup sibuk.

“Memang ada saja warga yang sulit dimintai waktu saat dilakukan sensus ketakutan dan lain-lain. Namun tidak sedikit pula, karena waktu mereka sibuk maka kami mensiasati hari libur seperti Sabtu dan Minggu,” tuturnya.

Pihaknya meminta kepada masyarakat agar mendukung program Susenas tahun 2018 ini dengan memberikan data yang akurat. Dengan dukungan memberikan data yang akurat maka mendukung pula program pemerintah untuk pembangunan lebih baik kedepan meliputi berbagai aspek.

“Kami berharap masyarakat Tangsel turut mensukseskan Susenas ini kepada petugas pencacah memberikan data dan informasi untuk mendukung pembangunan secara nasional dan daerah. Hasil sensus ini untuk pengambil kebijakan karena dapat dilihat dari masing-masing komponen, seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan dan sebagainya,” harap ia.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menyampaikan dukungan Pemkot Tangsel sudah cukup kuat agar masyarakat terbuka tidak sulit saat petugas BPS datang. Hal ini sudah berkali-kali di sampaikan oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany kepada para camat dan lurah saat mengelar rapat bersama.

“Dalam beberapa kali pertemuan Ibu Walikota dengan para camat dan lurah sudah disampaikan permintaan untuk membantu pelaksanaan Susenas dimaksud. Apabila masih didapati kendala di lapangan, petugas sensus agar berkoordinasi dengan camat dan lurah setempat,” ujar Benyamin. (Humas-Kominfo)


Jadi Pembicara di LAN, Walikota Bahas 5 Sinergi Kerjasama Multipihak


JAKARTA, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menjadi pembicara di Lembaga Administrasi Negara (LAN) terkait Best Practice : Membangun Koalisi dengan Stakeholders,Jumat (7/9) bertempat di Ruang Kelas 1,Gedung Graha Wisesa, Jakarta Pusat.

Walikota Tangsel memberikan materi di depan peserta pelatihan kepemimpinan tingkat III angkatan XVII Tahun 2018 yang dilaksanakan pada 9 Agustus hingga 30 November 2018 di Pusdiklat Kepemimpinan Aparatur Nasional.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany,menjelaskan,keberhasilan pembangunan suatu daerah akan tercapai jika semua Stakeholders membangun koalisi yang baik. Begitupula pembangunan yang ada di kota Tangsel.

"Ada 5 sinergi kerjasama multipihak yang dilakukan pemkot Tangsel untuk mensukseskan pembangunan di Tangsel. Kelima sinergi yakni Pemerintah Kota Tangsel dengan Pemerintah Pusat,dengan Perguruan Tinggi, dengan Badan Usaha, pemerintah kota di luar negeri dan yang terakhir yakni dengan ASN di Tangsel,"ungkapnya.

Walikota menjelaskan, dirinya bersama Wakil Walikota terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota definitif pertama,dengan menjalankan tiga program prioritas yakni dibidang Kesehatan, Pendidikan dan Infrastuktur."Program tersebut disinergikan bersama dengan Stakeholders lainnya, sehingga bisa terwujud dengan baik, sekarang ditahun kedua,kami mewujudkan pembangunan yang belum pernah dibangun, meningkatkan yang sudah dilakukan di priode pertama, "ungkapnya.

Tidak hanya itu, berbagai aplikasi dan inovasi dibuat untuk mensukseskan pembangunan di kota Tangsel, seperti halnya sisumaker, sistem perizinan online dan inovasi lainnya.

Kecapaian suatu daerah karena organisasi yang tidak vakum dan situasi yang baik, sehingga di dalam menjalankan tugas fungsinya tidak hanya bersinggungan
dengan satu pokok urusan tertentu namun selalu diwarnai dan bersinggungan dengan
berbagai kepentingan publik/urusan lainnya.

Berbagai kepentingan publik dan urusan
di luar tugas dan fungsinya ini lah yang kemudian membuat sebuah organisasi untuk selalu dinamis melakukan upaya perubahan (change) baik yang bersifat gradual (penyesuaian) agar organisasinya tetap dapat memberikan manfaat dan nilai lebih kepada masyarakat. Dalam upaya perubahan inilah diperlukan kemampuan pemimpin birokrasi untuk memastikan dan mengajak seluruh stakeholdernya untuk mendukung secara penuh dengan kapasitas masing-masing.(humas-kominfo)


KNPI Kecamatan Setu Pasang 100 Tong Sampah di Jalan HK


SETU, WEB TANGSEL - Jalan Raya HK RW 01 Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu dipasang tong sampah di sepanjang jalan pada Minggu 9 September 2018 pagi. Demi menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan digagas oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Setu.

Ketua KNPI Kecamatan Setu, Syahrul menjelaskan sepanjang Jalan HK, dipasang tong sampah baik organik anorganik sekaligus kerja bakti bersama warga RW 01, Kademangan. Sedikitnya ada sekitar 150 orang, berasal dari KNPI, RT/RW, kader PKK, Karang Taruna, organisasi kepemudaan lainnya yang ada di Kecamatan Setu.

“Kami berupaya melestarikan lingkungan agar tetap indah bersih maka dari itu kiranya pemasangan tong sampah menjadi upaya menjaga kebersihan di lingkungan sepanjang jalan alternatif dari Serpong menuju Jalan Lingkar Selatan menuju Cisauk Kabupaten Tangerang,” katanya.

Jumlah tong sampah yang dipasang sebanyak 100 unit secara permanen agar kokoh dan tidak mudah rusak. Jalan HK perlu dipercantik karena memang jalan tersebut kerap dilalui pengendara pagi hingga sore bahkan malam sebagai jalan alternatif. Jika dibandingkan beberapa tahun lalu, jalan ini tidak cukup ramai seperti sekarang, makanya perlu dipercantik.

“Kawasan ini termasuk cukup padat, jika kanan kiri bersih dan asri pengendara pun akan nyaman. Ini tujuan kami dari anak-anak muda KNPI Kecamatan Setu. Kami mengucapkan terima kasih kepada DLH,” imbuh ia.

Ketua Pelaksanaan Ade Rizki menyampaikan semangat anak muda di lingkungan perlu ditonjolkan meski hanya kerja bakti dibarengi pemasangan tong sampah. Paling tidak hal ini menjadi spirit bersama bahwa anak muda harus membangun wilayah sendiri bukan hanya berpangku tangan dan masa bodo.

“Semoga ini menjadi semangat bersama dalam mewujudkan lingkungan indah bersih dan asri melalui kerja bakti di lingkungan. anak-anak muda di Kecamatan Setu juga perlu bersama-sama untuk memajukan lingkungan wilayah Setu,” tambahnya.

Ia berharap, seluruh OKP yang ada di Kecamatan Setu turut serta terlibat dalam kerja bakti pada Minggu ini. Selain memang bukti cinta kepada lingkungan juga memperkokoh hubungan antar OKP yang ada di Kecamatan Setu. Jika antar OKP mampu berjabat tangan makan hal-hal besar dalam pembangunan lingkungan.

“Mari satukan untuk membangun wilayah Setu menjadi hebat dari gerakan pemuda. Semoga semangat bersama akan terus ada,” harap ia.  

Kegiatan ini mendapat dukungan dari Lurah Kademangan Setu, Anhar serta Ketua RW 01 Kademangan, Mursidi. Akhir September kembali akan memberikan 50 tong sampah di Keranggan, serta mengadakan pelatihan otomotif bekerjasama dengan Istitut Teknologi Indonesia (ITI) pesertanya anak-anak muda. (Humas-Kominfo).


Dindikbud Tangsel Lakukan Teleconference Dengan Delegasi Tangsel di Jepang


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pendidikan merupakan suatu hal yang penting untuk mencetak sumber daya manusia yang sangat berkualitas, berkarakter serta berintelektual.

Maka dari itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel bekerjasama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Indonesian Education Promoting Foundation (IEPF) mengirimkan 7 delegasi untuk mempelajari program pendidikan lingkungan di Jepang.

JICA sendiri mempunyai program yakni Partnership Program (JPP) atau Program Kemitraan JICA yang merupakan suatu program dukungan JICA yang bertujuan mendorong pelaksanaan berbagai proyek pembangunan pada tingkat masyarakat di berbagai negara berkembang yang diprakarsai oleh berbagai mitra pembangunan Jepang khususnya lembaga swadaya masyarakat atau LSM, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi yang memiliki teknologi dan pengalaman dalam pembangunan.

Proyek JPP ditujukan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat di berbagai negara.

"Saat ini ada 7 orang delegasi yang terdiri dari 4 pengawas pendidikan Dindikbud Tangsel dan 3 guru SMP dikirim ke Jepang untuk belajar program pendidikan lingkungan. Dan, seluruh pembiayaan diklat adalah dari JICA," ujar Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono setelah melakukan teleconference dengan delegasi Tangsel di Jepang, Senin 10 September 2018.

Dalam teleconference tersebut, Taryono juga mengucapkan terima kasih kepada JICA karena sudah bekerjasama dalam membangun pendidikan terbaik.

"Kami ucapkan terima kasih kerjasama selama ini dalam rangka membangun pendidikan yang lebih baik. Kepada delegasi kita (Tangsel) saya pesan agar ikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya dan belajar dengan baik agar ilmu yang didapatkan bisa diterapkan di Indonesia serta Tangsel sendiri," tuturnya.

Nantinya, para delegasi Tangsel akan mempelajari program pendidikan selama 10 hari, terhitung sejak hari Minggu 9 September 2018. (Humas-Kominfo)


Kecamatan Ciputat Gelar Diskusi Perubahan Sikap & Perilaku Peningkatan Kapasitas Masyarakat


Dukung Program “KOTAKU” KEMENPUPR

CIPUTAT, WEB TANGSEL – Dalam rangka mendukung program Kota Tanpa Kumuh(KOTAKU) oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, Kecamatan Ciputat gelar Forum Group Discussion(FGD) Perubahan Sikap Dan Perilaku Peningkatan Kapasitas Masyarakat di Aula Kelurahan Ciputat, hari Sabtu, 8 September 2018.

Kegiatan ini adalah kegiatan mencari data untuk penyelesaian permasalahan yang ada di Kelurahan Ciputat, dari mulai saluran air, bangunan liar, tempat pembakaran sampah karna tidak ada tempat pembuangan sampah. Hal ini bertujuan untuk mencari indicator permasalahan dilingkungan dan pengajuan warga yang merasa dampak tersebut.

Lurah Ciputat, Cecep Iswadi, SE mengaku sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini dimana kegiatan ini mendukung terwujudnya Kota Tanpa Kumuh di Kota Tangerang Selatan khususnya Kelurahan Ciputat. “ Semoga dengan adanya FGD Kota Sehat indikator yang ada tentang kota kumuh di Ciputat dapat teratasi dengan baik” harap Cecep.

Lurah Cecep menjelaskan kegiatan yang dilakukan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, untuk mencari penyelesaian yang ada di lingkungan. Mulai dari nantinya mendapat bimbingan pelatihan dan penyelesaian.

Disamping itu, Narasumber Hamdi sebagai konsultan dibawah naungan Dinas PUPR Kota Tangerang Selatan pada kegiatan ini menjelaskan serta menggali permasalahan yang ada dilingkungan kumum di kawasan Ciputat. Termasuk mencari pencegahan kawasan kumuh di RW 4,3 dan 9, lebih diprioritaskan serta temuan yang ada kebanyakan permasalahan sampah di lingkungan.

“Nantinya semua data akan dibawa dan dibahas bersama Camat Ciputat untuk menindaklanjuti permasalahan yang ada dan dapat diselesaikan”, harap Hamdi.(humas_kominfo)  


Mengawali Aktifitas Pelayanan, Kecamatan Ciputat Gelar Pengajian Senin Pagi.


CIPUTAT, WEB TANGSEL – Mengawali Aktifitas Pelayanan dipagi hari, Kecamatan Ciputat menggelar Pengajian rutin hari Senin yang dilakukan setelah apel pagi di Kecamatan Ciputat, Senin(10.9/2018).

Kegiatan ini yang dilakukan setelah apel pagi bersama di Kecamatan Ciputat bertujuan menjalin silahturahmi antara kecamatan dengan kelurahan yang ada di Kecamatan Ciputat.

Acara tersebut di pimpin oleh ustad H. Kartomi Hamzah dimana dalam pengajian ini memberikan tausiyah dan siraman rohani untuk bekerja dengan penuh semangat.

Pengajian rutin ini diadakan di Senin pagi agar tetap menjaga kekompakan di semua pegawai khususnya di Kecamatan dan Kelurahan.(humas_kominfo)  


Meriahnya Pawai Obor di RW 01 Kelurahan Bambu Apus Pamulang


PAMULANG, WEB TANGSEL - Menyambut tahun baru Islam 1440 Hijriyah, berbagai penjuru daerah di Indonesia menyambut dengan mengumandangkan takbir serta melaksanakan pawai obor.

Seperti halnya di RW 01 Kelurahan Bambu Apus, Pamulang yang melaksanakan pawai obor dengan meriah diikuti 7 RT. Bahkan, salah satu peserta dibarisan paling depan mampu menyemburkan api dari mulutnya sebagai salah satu aksi menyambut datangnya tahun baru islam.

Berbagai kalangan dari anak-anak, dewasa hingga orang tua dengan tertib mengelilingi wilayah Kelurahan Bambu Apus diantaranya Villa Pamulang Mas dan Komplek Depag.

Lurah Bambu Apus, Subur mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan warganya. Menurutnya, ini sebagai bentuk perayaan tahun baru Islam yang harus disambut dengan penuh gegap gempita.

"Saya apresiasi ini, mereka melaksanakan pawai selepas salat berjamaah jadi memang ini sangat menyambut tahun baru Islam. Saya harap dapat memperbaiki diri, bukan hanya menyambut tahun baru Islam saja, tetapi harus menyambut diri agar lebih baik," ujarnya.

Salah satu peserta pawai obor yakni Galang (11), sangat senang mengikuti pawai obor menyambut tahun baru Islam 1440 Hijriyah.

"Seneng ikut pawai obor ini. Di sekolah juga sama guru sudah dikasih tahu kalau kita sambut tahun baru Islam," ujar siswa kelas 5 SD Negeri Bambu Apus 2.

Sama halnya dengan Rizki siswa kelas 5 SD Negeri Bambu Apus 2 yang juga mengikuti pawai obor.

"Banyak teman yang ikut keliling pawai obor jadi seneng. Enggak cape juga banyak temen soalnya," imbuhnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Lepas Pawai Obor Dan Pasukan Berkuda


PAMULANG, WEB TANGSEL - Tahun baru Islam merupakan suatu hari yang penting bagi umat Islam, karena menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam, yakni memperingati penghijrahan Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.


Pawai obor dengan hampir 1000 lebih peserta yang dimulai dari Adin House, Vila Dago, Pamulang ini dibuka oleh Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany dan dipimpin oleh dua pasukan berkuda dari Pesantren Daarut Tauhiid.


Menurut Abdul Rozak, Ketua Kemenag Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ini sebagai tonggak sejarah dimulainya peradaban Islam dan terbentuknya negara Islam, serta tersebarnya dakwah Islam yang diambil dari peristiwa hijrahnya Nabi dari Mekkah ke Madinah terjadi tahun 622 Masehi.


"Dari situlah Nabi mulai menata islam kedepan termasuk perluasan Islam. Ketika di Mekkah Nabi banyak hambatan dan genjatan, seperti pengikutnya banyak yang dibunuh diintimidasi. Oleh sebab itu Nabi melakukan hijrah," ujarnya. 


Menurut Rozak, dengan peringatan tahun baru Islam 1440 Hijriah diharapkan bisa menggelorakan semangat hijrahnya Nabi Muhammad SAW. Bukan hanya di Vila Dago, Pamulang saja, namun di seluruh Kecamatan yang ada di Kota Tangsel.


"Terlihat tahun ini semangat keislamannya sangat luar biasa, hingga masyarakat tertarik untuk menyemarakan tahun baru Islam dengan pawai obor, dzikir, ceramah hingga santunan," jelasnya. 


Sementara dalam sambutannya Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam dan memanjaatkan doa agar lebih baik. Selain itu, agar pelaksanaan pawai obor dengan jarak 4 kilometer berjalan tertib aman dan tanpa halangan apapun. 


"Semoga dengan datangnya tahun baru Islam 1440 Hijriah bisa menjadi ajang silahturahmi, meningkatkan keimanan kepada Allah dan diajarkan mengenai makna mengedukasi keimana dan ketaqwaan," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


MTQ Ciputat Timur Selesai Digelar


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke IV Tingkat Kecamatan Ciputat timur selesai digelar. Acara dibuka sejak Senin-Selasa 10-11 September 2018 bertempat di Ponpes Dar El Hikam Pondok Ranji Jalan Menjangan.

Camat Ciputat Timur Durahman menyampaikan pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan di Ciputat Timur selesai, ditutup pukul 15.00 WIB, hari kedua Selasa. Pelaksanaan MTQ selama dua hari dengan melibatkan berbagai unsur di masyarakat.

"Selesai sudah MTQ tingkat kecamatan ke empat selama dua hari kami laksanakan. MTQ ini melibatkan 96 peserta dari sembilan cabang yang dilombakan disaksikan 32 dewan juri," katanya.

Dari masing-masing cabang perwakilan putra putri terbaik untuk maju saat MTQ tingkat kota yang ke IX pada 17-20 September 2018 mendatang. MTQ tingkat kecamatan ini bagian upaya penyaringan peserta terbaik sebagai wakil dari kecamatan dengan harapan perolehan juara dapat sesuai target.

"Hasil dari MTQ tingkat kecamatan nanti untuk utusan ke Tangsel. Dari setiap cabang diambil satu terbaik putra putri," sambungnya.

Upaya keras memperoleh peringkat mulai dilakukan dengan strategi. Bukan hanya penyaringan semata namun pembinaan menjadi kunci keberhasilan. Dari catatan Durhaman memimpin berbagai kecamatan perolehan MTQ selalu masuk peringkat minimal juara tiga.

"Target MTQ kota, Ciptim keinginan juara satu. Tapi kita melihat kecamatan lain kemampuannya. Jadi Ciptim dua atau tiga sudah cukup. Kalau satu, melihat Pamulang dan Pondok  Aren cukup berat. Ciptim setelah kepemimpinan saya pernah juara tiga. Sebelumnya di bawah tiga," tambah ia.

Ciputat Timur juara tiga saat MTQ Kota ke VI diselenggarakan di Ciputat. Juara satu tuan rumah kecamatan Ciputat, juara dua Pondok Aren Juara tiga Ciputat Timur.

MTQ Kota ke VII, berlangsung di Pondok Aren, Juara satu Pamulang, juara dua  Pondok Aren dan Juara Tiga Serpong. Saat MTQ ke VIII di Serpong, Juara satu Pamulang, juara dua Serpong dan Juara tiga Pondok Aren, Ciputat timur bergeser jadi juara empat.

Kiat-kiat memperoleh peringkat salah satu syarat peserta lomba MTQ berkualitas. Untuk mencapai kualitas tertinggi perlu pembinaan sebelum MTQ dimulai,  oleh bidang masing-masing.

"Kita harus berusaha, tidak pasrah segala kegiatan harus ada upaya. Tanpa upaya dan usaha akan kalah," sambungnya.

Panitia MTQ Kecamatan Ciputat Timur Tin Kartiyantie yang menjabat sebagai Kasi Kesos di Kecamatan Ciputat Timur menjelaskan sembilan cabang perlombaan diikuti sekitar sepuluh peserta baik tunggal maupun beregu.

Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Ciputat Timur, Adang Asdari, mengatakan bahwa perlombaan terdiri dari cabang tilawah, cabang tahfizh, cabang tafsir, fahmil Quran, syarhil Quran, cabang khath al Quran, cabang qiroatul kutub, cabang musabsqah makalah al Quran dan kesembilan Cabang tahfizh hadits.

“Kami menargetkan MTQ tingkat Kota Tangsel menargetkan juara dua atau tiga,” katanya. (Humas-Kominfo)


PETA BIDANG TANAH DAN DAFTAR NOMINATIF PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN PERLUASAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU CIPEUCANG KOTA TANGERANG SELATAN


Sehubungan telah dilaksanakannya kegiatan Inventarisasi dan Identifikasi dalam rangka Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Dalam Rangka Pembangunan/ Perluasan Tempat Pemrosesan Akhir/ Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Cipeucang Kota Tangerang Selatan, bersama ini diberitahukan bahwa hasil Inventarisasi dan Identifikasi Tanah, Tanaman, Bangunan dan Benda-benda lain yang berkaitan dengan tanah serta ruang atas tanah dan ruang bawah tanah (Obyek Pengadaan Tanah).

Berkenaan hal tersebut, dimohon Bapak/Ibu/Sdra/i untuk melihat/membaca peta bidang tanah serta daftar nominatif dimaksud pada papan pengumuman di Kantor Kelurahan Kademangan dan Kantor Kecamatan Setu, mulai tanggal 12 September  s/d 01 Oktober 2018. Apabila terdapat perbedaan atas subjek (nama) atau objek pengadaan tanah (jenis dan jumlah/volume), dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada Tim Pelaksana Pengadaan Tanah melalui formulir yang telah disediakan dengan melampirkan dokumen penguasaan/ pemilikan (salinan sertipikat, akta otentik, SPPT, dll) atau melalui email : pengadaantanahkotatangsel@gmail.com paling lambat hari Senin tanggal 01 Oktober 2018.

Download Surat Pengumuman  : Kilik Disini

Demikian pemberitahuan ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.


Pendidikan Inklusif Penuhi Hak Anak


SETU, WEB TANGSEL - Puluhan guru dan Kepala Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Setu mengikuti Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Guru Pendidikan Inklusif yang digelar di SD Negeri Muncul 1, Setu, Tangsel pada Rabu, 12 September 2018.

Menurut Ketua Pokja Pendidikan Inklusif Kota Tangsel Amir Suaeb, kegiatan ini bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan guru di sekolah-sekolah reguler khususnya di Kecamatan Setu.

"Pendidikan inklusif adalah dimana anak-anak berkebutuhan khusus bisa ikut belajar dan berbaur di sekolah formal pada umumnya," ungkap Amir.

Setiap kelasnya, maksimal ada tiga anak berkebutuhan khusus. Mereka bisa ikut belajar bersama dengan siswa normal lainnya, sehingga belajar terhadap perilaku anak normal.

"Jika belajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) mereka akan terus mengikuti perilaku seperti itu, sehingga kurang maksimal dalam belajar," ungkapnya.

Sebelumnya, hal ini kurang diterima ditengah masyarakat. Namun setelah diberikan sosialisasi terhadap siswa dan orangtua siswa, kini mereka bisa menerima dan bahkan sayang terhadap siswa berkebutuhan khusus tersebut.

Terdapat 13 kategori anak berlebutuhan khusus, diantaranya tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, tuna daksa, cerdas istimewa dan lainnya.

"Sekolah pada umumnya adalah kelas yang kaya akan sumber belajar. Jadi anak berkebutuhan khusus bisa mengenal dan belajar pada orang-orang normal lainnya," beber Amir.

Sementara, Kepala Dindikbud Tangsel Taryono mengatakan bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran yang baik.

"Anak yang berkebutuhan khusus harus sekolah di mana? Pendidikan inklusif sebagai jawaban masalah itu," bebernya.

Guru pendidikan inklusif harus memiliki kapasitas kemampuan mengelola kelas yang di dalamnya ada anak yang berkebutuhan khusus. (Humas-Kominfo)


Dishub Tangsel Lakukan Bimtek Untuk Pengelola Parkir se-Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany membuka pelatihan bimbingan teknis (bimtek) pengelola parkir se-Tangsel, dengan tema wujudkan penyelenggaran parkir yang tertib, aman dan nyaman sesuai ketentuan yang berlaku di Tangsel.

 

Bimtek diikuti oleh pengelola parkir se-Tangsel, berlangsung di Aula lantai 4, Puspemkot Tangsel, Rabu (12/9).

 

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengucapkan terima kasih kepada nara sumber baik kejaksaan, BPSK, “Pajak parkir merupakan salah satu potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tangsel, baik pajak maupun retribusi, jumlah penduduk tangsel sebesar 1,5 juta jiwa, 70 persen wilayahnya perumahan, potensi PAD didapat dari bidang perdagangan dan jasa, untuk itu pendapatan retribusi parkir harus ditingkatkan,”ungkapnya.

 

Airin menjelaskan, potensi PAD untuk retribusi parkir belum tergali maksimal, “Masa retribusi pemakaman lebih besar dari parkir, logikanya tidak masuk akal sekarang kita bisa liat berapa banyak yang meninggal dunia, dan beberapa banyak perputaran parkir di Tangsel, apakah ini masuk akal, jadi oleh karena itu saya mendorong Dinas Perhubungan untuk mengejar retribusi ini. Kita beli pelayanan yang baik, baru kita pungut, dan kita dorong untuk service excellentnya agar retribusi parkir ini meningkat,”ujarnya.

 

Airin berharap, dengan adanya pelaksanaan bimtek ini dapat meningkatkan PAD Parkir, “Saya ingin setelah bimtek ini bisa diperbaiki retribusi parkir, masa kalah dengan retribusi pemakaman,”terangnya.

 

Menanggapi hal tersebut Kepala Bidang Angkutan pada Dishub Kota Tangsel Ponco Budi Santoso, mengungkapkan, untuk retribusi parkir itu dipisah, antara retribusi sewa lahan dan retribusi tepi jalan umum. “Kita gak tahu berapa besar retribusi makam, namun kalau retribusi kita digabung cukup besar, karena untuk retribusi sewa lahan saja mencapai Rp 2,7 miliar dan retribusi tepi jalan sebesar Rp 650 juta, permasalahan sekarang kalau tepi jalan umum pelayananya harus ditingkatkan, apakah harus diasuransikan dan yang bayar juru parkir siapa dan fasilitasnya apa,”ungkapnya.

 

Sementara target retribusi parkir baru mencapai 50 persen. “Kita sudah menganggarkan sebesar Rp 150 juta untuk pengelolaan 30 titik parkir, langkah kita mencoba memberikan fasilitas terlebih dahulu untuk meningkatkan retribusi ini, “katanya. (humas_kominfo)


Pamulang dan Ciputat Timur Terima BSPS


PAMULANG, WEB TANGSEL - Tahun ini dua kecamatan Pamulang dan Ciputat Timur, Kota Tangsel terima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementerian Pekerjaan Umum Perumanan Rakyat (Kemen PU PR). Bantuan ini atas usulan aspirasi dari anggota DPR RI.

Kabid Permukiman, pada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Tangsel, Carsono menyampaikan bantuan bedah rumah rusak ringan di dua kecamatan 173 rumah.

Program ini langsung ditangani oleh Kemen PU PR, turunannya pada tingkat Provinsi Banten ditangani langsung Dinas Perumahan Rakyat. Sedangkan untuk di masing-masing kabupaten kota ada satuan kerja (Satker).

“Benar tahun ini ada dua kecamatan, Pamulang dan Ciputat Timur memperoleh bantuan pembangunan rumah sebesar lima belas juta satu rumah. Prioritasnya untuk perbaikan bukan rusak ringan bukan rusak berat,” katanya.

Lurah Cirendeu Ciputat Timur, Win Fadlianta menyampaikan usai mengelar sosialiasi kepada masyarakat soal program BSPS ini. Cirendeu bakal mendapatkan bantuan 18 titik rumah hanya saja masih diverifikasi terlebih dahulu sebelum ada pembangunan.

“Berdasarkan catatan data ada delapan belas rumah yang akan memperoleh BSPS. Kami telah menggelar sosialisasi kepada masyarakat tentang program ini,” kata Win.

Program bedah rumah ringan ini sangat membantu masyarakat yang ingin rumahnya bagus dan layak. Masyarakat diajak untuk gotong royong jika ada warga di lingkungan mendapatkan program bedah rumah.

“Selain ada perogram bedah rumah dari Pemkot Tangsel, sekarang ada program dari pusat. Artinya semakin cepat menyelesaikan rumah-rumah yang perlu diperbaiki oleh pemerintah bagi masyarakat kurang mampu. Kami berterima kasih dengan program ini semoga berjalan lancar,” pesannya.

Euforia masyarakat terlihat usai mendengar kabar rumahnya akan mendapat bantuan untuk diperbaiki. Selain besar memang warga yang perlu dibantu sehingga bantuan tepat sasaran pemerintah dalam menyalurkan kepada masyarakat. (Humas-Kominfo)


Kadin Paradigma Baru Lakukan Pertemuan Dengan Walikota Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Paradigma Baru melakukan pertemuan dengan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Kedatangan mereka sekitar 15 orang menjadi bukti eksistensi dan komitmen mambawa perubahan dalam tubuh Kadin.

Ketua Kadin Paradigma Baru Mizz Faradibba menjelaskan rencana bertemu Walikota terlaksana sudah sebagai wujud keseriusan Kadin Paradigma Baru dalam alur pikir berbeda pada Kadin umumnya. Kendati baru beberapa bulan usai pelantikan telah banyak teken kerjasama dengan perusahaan kenamaan.

"Kami datang menyampaikan keberadaan kami kepada Ibu Walikota bahwa Kadin Paradigma Baru siap membawa perubahan. Komitmen kami membangun kinerja menggandeng banyak pihak baik perusahan besar serta kawan-kawan UKM yang ada di lingkungan Tangsel," katanya.

Penting orang nomor satu di Tangsel mengetahui keberadaan para perkumpulan pengusaha itu. Berharap sebaliknya dukungan mengalir dari walikota apapun bentuknya baik kebijakan, maupun dukungan lain berupa pekerjaan. Kendati Kadin Paradigma Baru tidak akan terfokus pada pekerjaan berasal dari dana  APBD. Namun demikian jika ada alokasi pekerjaan dari APBD diberikan kepada kawan-kawan Kadin Paradigma Baru tak akan ditolak.

"Itu membuktikan dukungan dan kepercayaan kepada kami. Soal kinerja sebetulnya berbicara pada kepercayaan. Jika hasil kerja kita baik, pasti akan dilihat oleh pemerintah. Ini yang kami dorong kepada temen-teman supaya menunjukan kinerja lebih dulu jangan terpaku pada hasil," sambung ia.

Wakil Ketua Bidang Perhubungan, Puji Imam Jarkasih meyakinkan kepada walikota potensi usaha di luar APBD cukup besar. Kadin semestinya tak lagi berbicara proyek-proyek pemerintah tapi sudah harus berkompetisi dengan dunia luar menuju profesionalitas.

"Selama ini teman-teman memandang Kadin pasti proyek pemerintah. Persepsi itu perlu dirubah bahwa tidak semua Kadin berpatokan pada proyek pemerintah buktinya Kadin Paradigma Baru kerjasama dengan banyak perusahaan, seperti Telkom, Kimia Farma dan lain-lain," tukasnya.

Munculnya dua Kadin menjadi perhatian serius oleh pemerintah sebab tidak mungkin pemerintah hanya memperhatikan satu kelompok sementara kelompok lain yang sama-sama memiliki legalitas. Kadin Paradigma Baru secara kepengurusan baik di provinsi dan nasional masing-masing ada.

Respon Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany disampaikan Puji ketika berjalannya pertemuan dijelaskan tidak akan membeda-bedakan selagi masih warga Tangsel, pemerintah harus mengayomi. Munculnya dualisme Kadin, satu hal urusan internal dalam berorganisasi. Dinamika pasti ada dan kondisi itu hal yang wajar. (Humas-Kominfo)


Puluhan PLKB Ikuti Kegiatan Orientasi Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Kontrasepsi


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Sebanyak 75 Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) mengikuti kegiatan Orientasi Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Kontrasepsi Untuk PLKB.

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga (DPMP3AKB) Tangsel ini dilaksanakan di Aula Pemkot Tangsel, Ciputat pada Kamis, 13 September 2018.

Menurut Kasi Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga pada DPMP3AKB Tangsel, Heni Tri Prastiwi tujuan pencatatan dan pelaporan pelayanan kontrasepsi adalah untuk mencatat dan melaporkan berbagai aspek yang berkaitan dengan pelayanan kontrasepsi yang dilakukan oleh Faskes KB pemerintah maupun swasta, praktek dokter, praktek bidan mandiri, serta jejaring faskes KB lainnya.

"Tangsel menjadi salah satu kota yang berhasil dalam penggunaan KB, hasilnya adalah peserta KB aktif, dibandingkan dengan Kota/Kabupaten lain yang hasilnya minus," kata Heni.

Hal tersebut dinilai dari hasil laporan tiap bulannya. PLKB setiap bulan membuat laporan yang mengambil data dari faskes. Diharapkan setelah adanya kegiatan ini dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pembuatan laporan.

Sementara, menurut Kasubid Data dan Informasi BKKBN Banten Suci Kusumawati, PLKB ini merupakan orang-orang lapangan yang harus dilatih dan diberikan sosialisasi untuk pencatatan pelaporan.

"Jadi kita merefresh peserta supaya pencatatan dan pelaporan dari faskes tidak terjadi kesalahan lagi. Karena angka itu fatal kalau salah, akibatnya akan banyak," kaya Suci.

Dia mengatakan bahwa pihaknya mengajarkan mulai dari validasi dan lainnya untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan yang ada. (Humas-Kominfo)


Penguatan UKS membangun Sekolah Sehat


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel bekerjasama dengan PT. Unilever Indonesia, Tbk melalui Yayasan Unilever Indonesia menyelenggarakan program Sekolah Sehat tahun 2018. 


Dalam kesempatan ini, Kepala Dindikbud Tangsel Taryono mengatakan, PHBS ini sejalan dengan program Gerakan Sekolah Bersih Menyenangkan (GSBM) yang dinilai penting untuk memaksimalkan fungsi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di tiap sekolah.


"Sasarannya guru pembina UKS yang meliputi SD dan MI yang ada di tujuh kecamatan Kota Tangsel, dengan komitmen agar kita dan siapapun di sekeliling kita tidak membuang sampah," ujarnya saat Training of Trainers & Workshop School Health Programme di Balaikota Tangsel, Kamis 13 September 2018. 


Dengan adanya komitmen ini ia berharap, permasalahan kesehatan yang ada pada anak SD bisa diatasi dengan pembinaan dan pembangunan karakter untuk membangun prestasi kedepan. 


"Karena anak yang berprestasi adalah anak yang sehat. Semoga peserta yang hadir bisa mengimplementasikan kembali di sekolah masing-masing untuk membangun sekolah sehat," jelasnya. 


Sementara dalam siaran persnya, Sinta Kaniawati selaku General Manager Yayasan Unilever Indonesia, menjelaskan program yang dilakukan di tingkat sekolah dasar dan menengah ini telah dilaksanakan setiap tahunnya sejak tahun 2004. Pada tahun 2017, program Sekolah Sehat yang tersebar di 70 kabupaten dan lebih dari 9.000 sekolah ini telah mengedukasi sebanyak 2,2 juta anak Indonesia. 


"Sebagai bentuk dukungan kami untuk program pemerintah dalam mewujudukan generasi Indonesia emas 2045 dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Kami harap anak-anak yang telah kami edukasi tidak hanya memulai praktik PHBS untuk dirinya, namun juga bisa menularkan ke lingkungan sekitar termasuk di rumah. Kedepannya, anak-anak tidak hanya sehat, namun juga berprestasi, berkarakter kebangsaan yang kuat, dan memiliki masa depan yang cerah," papar Sinta.


Adapun edukasi ini ditujukan untuk mendorong siswa-siswi mengimplementasikan tujuh pembiasaan, yaitu mencuci tangan pakai sabun, mengonsumsi makanan beragam, bergizi, seimbang dan aman, mengonsumsi air minum bebas kuman, menyikat gigi pagi dan malam, memelihara toilet, kamar mandi, dan lantai agar tetap higienis, mengelola sampah, serta memberantas jentik nyamuk.

Selain pelatihan, guru UKS dan tim dokter kecil diberikan ragam alat bantu edukasi untuk menggulirkan edukasi ini ke seluruh siswa-siswi di masing-masing sekolah. (Humas-Kominfo)


Ganespa Lakukan Audiensi Dengan BPBD Tangsel


 

SERPONG, WEB TANGSEL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama masyarakat sekitar terus menyatukan program rencana kerja kedepan. Meningkatkan sumber daya manusia menjadi nutrisi yang optimal dan efektif.

Hasil dari kesepakatan terangkum dalam pertemuan audiensi dari Organisasi Kepemudaan (OKP) Gugusan Alam Nalem Pemuda (GANESPA) yang bermarkas di kawasan Witana Harja, Kecamatan Pamulang. Audiensi kelompok aktivis lingkungan hidup yang dituju oleh tiga orang pejabat BPBD Kota Tangsel.

“Karena selama ini BPBD dan Ganespa sudah lama bersinergi dengan baik dalam setiap kegiatan kemanusiaan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangsel, Chaerudin di ruang kerja, Kamis, 13 September 2018.

Menurutnya, setiap saat kedua lembaga ini saling bahu membahu menolong warga sekitar yang menjadi korban bencana alam. Seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, pohon tumbang dan lain sebagainya.

Chaerudin berharap sinergisitas yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan. Seluruh anggota OKP Ganespa dapat menjadi mitra kerja Pemerintah Kota Tangsel dalam memberikan layanan kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya.

“Saya ingin kritik, program dan ide yang disampaikan secara konstruktif. Kalau bukan GANESPA siapa lagi yang mau peduli sama wilayahnya,” pesannya didampingi Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Muhamad Nur, dan Kepala Seksi Kesiapsiagaan Urip Supriatna.

Diempat yang sama, Ketua Umum OKP GANESPA, Dodi Haryanto menyatakan bahwa pertemuan silaturahmi antar kedua lembaga ini sangat penting. Ia ingin memperkenalkan jajaran pengurus terbaru yang terbentuk melalui Musyawarah Besar (Mubes) ke-VI, belum lama ini.

“Dan pada intinya kami dari OKP GANESPA siap bersinergi membantu program dan kegiatan BPBD dengan mengerahkan sumber daya manusia dan lainya,” ujarnya.

Dodi menambahkan, pada kesempatan itu lembaganya menyampaikan bahwa selama ini telah sering memberikan pelatihan pertolongan serta penyelamatan dari bencara perairan atau water rescue. Pelatihan peserta berasal dari kelompok pelajar dan mahasiswa.

“Kami berharap agar BPBD Tangsel bisa membantu fasilitasi dalam hal sarana dan prasana untuk menunjang pelatihan,” tambah Dodi. (Humas-Kominfo)


Antusias Pengusaha Tinggi Untuk Bayar Pajak


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL-Antusias para pengusaha untuk membayar kewajiban pajak usahanya cukup tinggi, ini terlihat dari pelayanan keliling yang dilaksanakan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tangsel di area Flavor Bliss, Kamis (13/9). Para wajib pajak membayarkan kewajiban pajaknya baik restoran, air tanah, reklame, parkir, hiburan, dan hotel.

Kepala Bidang Pajak Daerah II pada Bapenda Tangsel, Rahayu Sayekti, menjelaskan, tim pajak daerah dua pada Bapenda melaksanakan pelayanan keliling di Flavor Bliss, berlangsung selama dua hari dari Rabu hingga Kamis (13/9). Dan hasilnya animo wajib pajak (WP) untuk membayarkan kewajibannya cukup tinggi dibandingkan pelayanan yang dilakukan di bulan Agustus bertempat di Bintaro Xchange.

“Untuk pelayanan keliling selama dua hari, penerimaan pajak khusus diwilayah Serpong Utara sebesar Rp 2,958 Miliar yang terdiri dari pelayanan di Rabu (12/9) sebesar Rp 2.032 Miliar dan Kamis (13/9) sebesar Rp 925,9 Juta,”ungkapnya.

Ayu menjelaskan, animo pengusaha diwilayah Flavor Bliss ini cukup tinggi, di bandingkan saat pelayanan di Bintaro Xchange yang selama dua hari pelayanan hanya menghasilkan puluhan juta rupiah. “Restoran atau tempat usaha diwilayah Flavor Bliss ini sudah menjalankan kewajibannya untuk membayar pajak, sehingga kami dari Bapenda sangat terbantu dengan para pengusaha yang taat dalam pembayaran pajak ini,”jelasnya.

Para WP di wilayah flavour bliss ini sangat apresiasi dengan diadakannya pelayanan keliling ini terbukti dengan penerimaan yang diterima selama dua hari ini. “Dengan ini bapenda memberikan apresiasi kepada WP yang telah memenuhi kewajibannya dengan tepat waktu dan tepat jumlah.”katanya.

Sementara itu, Ayu menjelaskan, untuk penerimaan pajak di triwulan III ini dari enam jenis pajak mencapai Rp 396.383.949.213 Miliar dari target sebesar Rp 344.415.668.600 Miliar, dengan rincian penerimaan untuk jenis pajak hotel mencapai Rp 19.641.796.974 , pajak restoran mencapai Rp. 186.873.314.953 juta, pajak hiburan mencapai Rp 26.175.577.341, untuk pajak parkir sebesar Rp 18.188.050.263, pajak reklame sebesar Rp 15.335.482.291, dan pajak air tanah mencapai Rp 1.852.505.341. Sedangkan untuk pajak penerangan jalan sebesar Rp 128.317.222.050.

Meski demikian bapenda terus melakukan upaya intensifikasi dan ekstensifikan yakni melalui penagihan pajak daerah serta pendataan potensi-potensi pajak daerah. Hal ini dilakukan karena penerimaan pajak daerah yang ada akan digunakan untuk pembangunan kota Tangsel.

 

Sementara itu, antusias WP dalam pelayanan pajak keliling cukup tinggi, ini terlihat dari WP yang datang ke stand pelayanan. Seperti salah seorang WP yakni Evan, dia datang ke stand pelayanan untuk menanyakan terkait WP baru untuk restoran yang baru dia buka dikawasan tersebut. “Saya ingin menanyakan terkait pembayaran pajak untuk WP baru sangat terbantu dengan pelayanan ini,”singkatnya. (humas_kominfo)


Disdukcapil Sosialisasi Kutipan Akta Kematian Melalui Whatsapp


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan pelayanan keliling akta kematian bertempat di Aula Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel, Kamis (13/9). Dalam pelayanan tersebut Disdukcapil pun memberikan pemberitahuan pelayanan terbaru akta kematian melalui Whatsapp (WA).

Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan, menjelaskan, dalam rangka membangun ekosistem pemerintah yang sadar akan petningnya administrasi kependudukan melalui program Gerakan Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) yang salah satunya terkait percepatan cakupan akta kematian di Tangsel, untuk itu Disdukcapil Tangsel memberitahukan melalui surat edaran kepada Camat dan Lurah se-Tangsel bahwa terhitung pada 17 Agustus 2018 lalu, pengajuan permohonan penerbitan kutipan akta kematian dapat diajukan oleh Lurah dan Camat se-Tangsel melalui WA ke Disdukcapil melalui nomor 08111156792.

“Lurah dan Camat bisa mengajukan kutipan akta kematian melalui format WA dengan melampirkan formulir, register akta kematian,KTP-el asli, KK asli Almarhum atau almarhumah yang sudah ditandatangani kepala dinas, fotokopi KTP-EL saksi sebanyak dua orang, kematian terjadi tidak lebih dari 30 hari, surat keterangan kematian online kelurahan asli dan visum kematian dari dokter atau petugas medis,”ungkapnya.

Pemberitahuan ini dilakukan Disdukcapil setiap pelayanan keliling kepada masyarakat, bahwa disdukcapil terus memberikan pelayanan yang memudahkan masyarakat dengan kutipan akta kematian melalui WA ini.

Sementara dalam pelayanan akta kematian di Kecamatan Ciputat Timur, sebanyak 75 pemohon datang untuk membuat akta kematian. Kepala Seksi Perubahan Status Anak Kewarganegaraan dan Kematian Disdukcapil Kota Tangsel, Farah Diba, menjelaskan, 75 ini terdiri dari Kelurahan Cirendeu 3, Kelurahan Cempaka Putih 24, Pondok Ranji sebanyak 7, Pisangan sebanyak 11, Kelurahan Rengas sebanyak 7, Rempoa sebanyak 23.

“Alhamdulillah, kesadaran warga dalam membuat akta kematian sudah semakin baik, ini terlihat dalam setiap pelayanan yang dilakukan disdukcapil Tangsel,”singkatnya. (humas_kominfo)


Sekda Tangsel Pastikan Pembayaran Tanah Makam Korban Emen


CIPUTAT TIMUR,WEB TANGSEL- Sekretaris Daerah (Sekda) Muhamad, memastikan pembayaran untuk tanah makam korban tanjakan emen yang mengakibatkan 26 orang meninggal dunia akan dibayarkan Pemkot Tangsel pada anggaran 2019 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Muhamad saat pertemuan dengan Foum Silaturrahmi Keluarga Korban (FSKK) di Aula Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Kamis (13/9).

 

“Pembayaran akan dilakukan menggunakan anggaran di 2019, kenapa kita lama untuk membayarkan tanah makam ini, karena pengeluaran anggaran bansos untuk pemakaman ini harus melalui mekanisme dan prosedur yang ada,”ungkap Muhamad dihadapan perwakilan keluarga korban.

 

Muhamad, menjelaskan, FSKK menanyakan mengenai beberapa pertanyaan, salah satunya mengenai pembayaran tanah makam, dan pihak pemkot memang berjanji akan membayarkannya, namun kenapa lama, karena harus menempu mekanisme yang ada terlebih dahulu.

 

FSKK pun menanyakan mengenai rencana pemkot akan memberikan bansos melalui Perwal No 49 tahun 2017 tentang pengelolaan hibah bansos, Muhamad mengatakan pemkot tidak pernah menjanjikan hal ini.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman, menjelaskan, dalam peraturan walikota no 49 ini tidak ada penjelasan mengenai bantuan untuk korban kecelakaan. “Dalam perwal tersebut tidak menjelaskan mengenai korban kecelakaan, melainkan bantuan bansos tersebut untuk masyarakat korban krisis sosial, ekonomi, politik dan bencana alam, dan disana tidak ada untuk korban kecelakaan,”ungkapnya.

 

Sementara Ketua FSKK, Aang Junaedi, menjelaskan, sebelumnya perwakilan pemkot Tangsel, Heli Slamet menyatakan korban akan mendapatkan bantuan bansos sesuai dengan perwal tersebut, namun hingga saat ini, bantuan tersebut tidak kunjung turun, sehingga pihaknya mempertanyakan ini. “Setelah bertemu, jelas bahwa di perwal tersebut tidak menyatakan adanya bantuan, namun kami menyesalkan dengan pernyataan dari Pak Heli Slamet akan bantuan tersebut,”jelasnya.

 

Untuk pertanyaan selanjutnya mengenai makam, Sekda Tangsel sudah menjawab, akan dibayarkan pada 2019 baik di murni atau di anggaran perubahan. (humas_kominfo)


Apeksi Inisiasi Pelaksanaan UCLG di Surabaya


SURABAYA- WEB TANGSEL-Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menginisiasi United City and Local Goverment (UCLG) Asia Pacific (ASPAC)Congress ke-7 di Dyandra Convention Center, Kamis (13/9).

Kegiatan tersebut dibuka langsung Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan. Serta, dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan.

Ketua Apeksi Airin Rachmi Diany menyatakan kongres ini, bisa menjadi pengayaan kepala daerah dalam diskusi forum, bisa saling belajar dan berbagi pengalaman. Satu daerah dengan daerah lainnya, terutama dalam mengatasi masalah perkotaan yang berkelanjutan. Menjadi kerangka kerja yang tepat untuk memfasilitasi kebutuhan. ”pertemuan ini, diharapkan bisa menyalurkan aspirasi program daerah terutama Sustainable Development Goals (SDGs)pembangunan. Sesuai dengan pesan Menteri ESDM Ignasius Jonan menyatakan keberhasilan negara, dimulai keberhasilan tingkat dua dari kota,” ucapnya.

Dekade terakhir ini,sambungnya masalah yang dihadapi oleh daerah atau negara mungkin hanya berkisar pada pengelolaan limbah, sanitasi, sistem drainase, transportasi, pendidikan, kesehatan, penyediaan perumahan, kemiskinan, pasokan air, dan perizinan,” katanya

”Sehingga menuntut kita, untuk saling dapat bekerjasama dan berbagi pengetahuan dan bersama-sama belajar. Dengan tujuan akhirnya, menciptakan inovasi dalam mewujudkan kota yang berkelanjutan dan layak huni,” tambahnya.

Ia juga memberikan dukungan terhadap Walikota Surabaya Tri Rismaharini untuk menjadi Presiden UCLG Asia Pasicif.”Semoga, bisa menjadi kebanggaan, adanya salah satu anggota apeksi bisa berkancah di panggung internasional,” tukasnya

Acara Konggres UCLG ASPAC sendiri dibuka dengan sangat meriah oleh Dirjen Otda Sumarsono. Dalam sambutannya Sumarsono kembali mengingatkan pentingnya kolaborasi dari berbagai kota untuk memecahkan berbagai persoalan yang sama.

Hal senada juga disampaikan oleh Maimunah M. Sharif Direktur Eksekutif UN Habitat yang mengingatkan tantangan pembangunan kedepan mulai dari banjir, sanitasi, pengangguran dan juga pertumbuhan populasi yang harus bisa dipecahkan bersama oleh para Kepala Daerah yang tergabung dalam UCLG."Perlu inovasi untuk memecahkan semua permasalahan tersebut," pungkasnya. (humas-kominfo)


Paripurna, Wakil Walikota Benyamin Berikan Jawaban Terhadap Pandangan Fraksi


SERPONG, WEB TANGSEL - Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendpatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2018, memasuki tahapan jawaban Walikota terhadap pandangan umum fraksi.

Pada paripurna yang digelar Kamis, 13 September 2018 ini dihadiri oleh Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Tangsel Moch Ramlie, serta Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel Moh Saleh.

Dalam paripurna tersebut, Benyamin Davnie memberikan jawaban atas pandangan umum fraksi, terutama mengenai pandangan umum fraksi yang menilai capaian proyeksi target Pendapatan Daerah yang dinilai belum maksimal.

Benyamin mengatakan, bahwa capaian tersebut sudah mengalami peningkatan, dan pemerintah sudah melakukan seluruhnya sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan, diantaranya Perda Nomor 7 Tahun 2010, Perda Nomor 6 Tahun 2012 tentang restribusi daerah pada bidang perhubungan, komunikasi, dan informatika, dan Perda Nomor 9 Tahun 2014 tentang retribusi daerah.

“Kami juga telah memperhatikan data potensi pajak daerah dan retribusi daerah, serta telah memperhatikan pertumbuhan ekonomi pada 2018 ini, yang berpengaruh pada target pendapatan pajak dan retribusi. Sehingga realisasi penerimaan pajak daaerah mengalami peningkatan,” ungkapnya.

Benyamin juga menanggapi pandangan Fraksi Hanura yang mempertanyakan terkait penurunan Pendapatan Daerah yang bersumber dari pajak hiburan, retribusi jasa uasaha, dan lain-lainnya.

“Dijelaskan mengenai pandangan Fraksi Hanura, penyebab penurunan pajak hiburan karena adanya penurunan tarif pada pajak hiburan tontonan, dan ketangkasan. Sedangkan pada beberapa jenis pajak hiburan lainnya terjadi penurunan tingkat kunjungan,” katanya.

Beyamin mengatakan, bahwa semua pandangan umum tersebut merupakan masukan positif bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dalam merumuskan APBD Perubahan 2018 ini.

“Sekaligus kami berharap, agar APBD Perubahan in dapat segera dibahas untuk disetujui bersama, selanjutnya akan disampaikan kepada Gubernur Banten untuk dievaluasi,” tuturnya.

Ketua DPRD Kota Tangsel Moch Ramlie, mengatakan, bahwa setelah paripurna tersebut, maka selanjutnya akan diserahkan kepada Badan Anggaran (Banang) DPRD Kota Tangsel, untuk didalami lebih lanjut.

“Selanjutnya akan dibahas lebih dalam lagi oleh Banang, nanti Banang yang akan melihat lebih detail mengenai usulan atau pengajuan anggaran APBD Perubahan 2018,” pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Peduli Bencana Lombok, Dindikbud Tangsel dan PGRI Serahkan Bantuan


 

LOMBOK, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tangsel memberikan bantuan secara langsung kepada korban bencana gempa di Lombok Timur pada Jumat, 14 September 2018.

Menurut Humas Dindikbud Tangsel Ade Heri, bantuan tersebut terkumpul dari guru-guru dan PGRI Kota Tangsel berupa uang dan sembako kepada masyarakat di Lombok Timur, bantuan juga diberikan kepada keluarga salah seorang pegawai Dindikbud yang berada di Dusun Benjor, Desa Tratak, Lombok Tengah.

"Sebanyak Rp 104.456.000 terkumpul dan langsung diberikan kepada korban. Angka tersebut hanya sebagian saja yang disampaikan melalui Dindikbud, tetapi sesungguhnya dari sekolah swasta dan beberapa sekolah negeri sudah menyampaikan secara langsung bantuan tersebut," ungkap Ade.

Rata-rata yang mengalami bencana adalah para peserta didik dan keluarga guru, bahkan ketika kita kunjungi ada anak-anak yang saat ini tidur di daerah pemakaman. Oleh karena itu Dindikbud Tangsel dan PGRI tergerak untuk memberikan bantuan.

Sebanyak 8 orang yang terdiri dari pegawai Dindikbud Tangsel, PGRI Tangsel dan Kepala Sekolah secara langsung pergi ke Lombok untuk menyerahkan bantuan. Keberangkatan mereka sejak Kamis 13 September hingga Sabtu 15 September 2018.

Sementara, Kepala Dindikbud Tangsel Taryono mengatakan bahwa penyampaian bantuan peduli bencana lombok, sebagian sudah disampaikan lewat posko di pusat pemerintahan Tangsel.

"Sebagian langsung sampaikan karena ada staf kami yang keluarganya kena dampak bencana. Kegiatan ini sebagai upaya terus membangun karakter peserta didik, khususnya solidaritas dan empati kepada penderitaan yang dirasakan saudara-saudara kita," terang Taryono. (Humas-Kominfo)


LPTQ Tangsel Gelar Upgrading Dewan Hakim MTQ Pelajar V


PONDOK AREN, WEB TANGSEL – Menjelang MTQ Pelajar V Tingkat Kota Tangsel, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Tangsel, mengadakan acara Upgrading Dewan Hakim MTQ Pelajar V Tingkat Kota Tangsel, pada 13 September 2018 bertempat di Hotel Citra Dream Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan.


Acara Upgrading Dewan Hakim MTQ Pelajar V Tingkat Kota Tangsel ini diikuti oleh 35 Dewan Hakim. Bertindak sebagai Narasumber, Ketua Harian LPTQ Tangsel, Muhammad Sobron Zayyan, Ketua Bidang Perhakiman LPTQ Tangsel, Ahmad Tholabi Kharlie, Dimyati Sajari, dan Dahuri.


Acara Upgrading Dewan Hakim MTQ Pelajar V ini dalam rangka membekali para Dewan Hakim tentang tata cara penilan dan etika Dewan Hakim dalam melakukan penilaian. Diharapkan dengan adanya upgrading ini seluruh Dewan Hakim MTQ Pelajar V menjadi Dewan Hakim yang profesional, amanah, dan berakhlak mulia, sehingga menghasilkan juara-juara MTQ Pelajar yang berkualitas.


Secara khusus Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, dalam paparannya mengatakan tentang kebijakan pemerintah dalam perhakiman mengatakan bahwa untuk menjadi Dewan Hakim MTQ, seseorang harus mengikuti sertifikasi Dewan Hakim dan memiliki sertifikat Dewan Hakim.


“Untuk mendapatkan sertifikat Dewan Hakim harus mengikuti test akademik, test lisan, dan lulus dalam ujian praktek penilaian. Setelah dinyatakan lulus dengan nila baik, maka ia boleh dilantik menjadi Dewan Hakim MTQ,” jelas Abdul Rojak.


MTQ Pelajar V Tingkat Kota Tangsel ini akan diselenggarakan berbarengan dengan MTQ IX Reguler, yaitu pada tanggal 17 hingga 20 September 2018, bertempat di Kecamatan Pamulang. Acara MTQ Reguler dan Pelajar tingkat Kota Tangsel ini akan diawali dengan pawai ta’aruf, pada hari Senin 17/ September 2018) pukul 07.00 WIB, dengan titik start di Komplek Perumahan Villa Dago, Pamulang, dan malam harinya akan dilaksanakan acara pembukaan MTQ yang akan dibuka oleh Walikota Tangsel, Airin Rahmi Diany. (Humas-Kominfo)


DWP Tangsel Ajak Ibu-Ibu Jadi Pendidik di Rumah


CIPUTAT, WEB TANGSEL – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Tangsel menggelar pertemuan rutin dengan tema “Keluarga yang Tangguh Menciptakan Generasi Bangsa dan Masyarakat Hebat”.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Ciputat, Tangsel pada Jumat, 14 September 2018 ini dihadiri oleh 250 peserta anggota DWP se Kota Tangsel.

Kegiatan rutin bulanan ini diselenggarakan untuk mempererat tali silahturahim antar anggota DWP.

Endah Muhammad Ketua DWP Tangsel mengatakan bahwa tema acara kali ini perlu disampaikan, terdapat korelasi antara suksesnya pendidikan dalam keluarga dengan kemajuan sebuah bangsa.

"Karena tingkat pendidikan menentukan kemajuan suatu negara. Tentunya kita semua bisa berperan sebagai pendidik yang utama terhadap anak - anak kita di rumah," kata Endah.

Mereka adalah generasi muda yang menjadi harapan dan masa depan keluarga, yang harus mempersiapkan diri menghadapi hidup yang penuh tantangan. Oleh sebab itu, perlu diberikan bekal pendidikan agar kelak menjadi individu yang bermoral dan berguna bagi keluarga, agama dan bangsanya.

"Demikian pula dengan pola asuh yang baik pada proses pertumbuhan dan perkembangannya, menjadikan anak berkepribadian kuat, tak mudah putus asa, dan bertanggung jawab," bebernya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, maka perlu adanya keterlibatan keluarga dan semua pihak, termasuk para guru dan komite sekolah yang sangat berperan dalam memberikan pengasuhan kepada anak, serta keterlibatan masyarakat dalam memberikan panutan dan nilai-nilai karakter yang positif bagi anak.

Dalam pertemuan tersebut juga sekaligus pemberian hadiah penyulaman tanaman tingkat Kota Tangsel. Juara 1 terpilih Kantor Kecamatan Ciputat, juara 2 Kantor Kelurahan Rempoa dan juara 3 Kantor Kelurahan Pakulonan.

"Selanjutnya, Kantor Kecamatan Ciputat menjadi perwakilan Kota Tangsel dalam Lonba Penyulaman tingkat Provinsi Banten yang akan digelar pada 21 September 2018 mendatang," ungkap Endah. (Humas-Kominfo)


500 Pelajar PKBM Ucapkan Ikrar Anti Narkoba


SETU, WEB TANGSEL - Sekitar 500 siswa dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang berada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), berikrar anti narkoba dalam kegiatan sosialisasi bahaya narkoba bagi peserta didik paket B dan paket C di Graha Widya Bhakti, Puspiptek, Sabtu 15 September 2018 pagi.


Menurut Taryono selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel, deklarasi anti narkoba tersebut dalam rangka membentuk anak cerdas, berprestasi, berkarakter, anti narkoba dan anti radikalisme.


"Dalam hal ini kami berkomitmen, dalam rangka membangun generasi cerdas berkarakter. Bukan hanya bagi siswa, namun juga untuk ditularkan kepada orang disekelilingnya," ujarnya.


Sosialisasi ini sebelumnya telah dilakukan ke sekolah-sekolah formal. Namun masuknya narkoba diketahui dari berbagai pintu, termasuk sekolah non formal yang menjadi bagian dari Dindikbud. Oleh sebab itu, pihaknya menggandeng BNN Kota Tangsel dalam acara besar tersebut.


"Bersama BNNK saya berharap agar pendidikan di Tangsel berjalan dengan kondusif, untuk menciptakan generasi penerus yang ceras berkarakter, tentunya anti narkoba," paparnya.


Dalam sambutannya, Hanafi selaku Ketua Panitia mengatakan, momen ini sangat penting karena sebagai bekal untuk generasi di masa yang akan datang dan para peserta menerima arahan dari para narasumber sebagai pembelajaran untuk PKBM di Tangsel.


"Ikrar yang harus dilakukan juga sebagai pembelajaran terbaru bagi kita semuanya. Karena masa depan bangsa tergantung dari generasi," ungkapnya.


Sementara Sony Gunawan, Kasi Pencegahan Rehabilitasi dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK menambahkan, potensi penyalahgunaam bisa kapan saja dimana saja dan siapa saja. Kami memberikan pemaparan seberapa penting bahaya narkoba dan antisipasinya.


"Kami juga mengajak para siswa ikut serta dalam program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sejak usia dini. Jangan pernah mencoba, karena level mencoba yang dapat merubah karakter termasuk sifat dan perilaku seorang anak yang dapat menghancurkan generasi penerus," tambah Sony. (Humas-Kominfo)


Puluhan Kader di Muncul Dikukuhkan


SETU, WEB TANGSEL - Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengkukuhkan 61 Kader Kesehatan se wilayah Muncul pada Sabtu, 15 September 2018 di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Setu, Tangsel.

Menurut Lurah Muncul Ahmad HG, pengukuhan tersebut dilaksanakan untuk menambah semangat para kader kesehatan.

"Ini juga bentuk apresiasi karena kader adalah ujung tombak dalam melayani kesehatan di masyarakat," ungkap Ahamad.

Selain pelantikan, para kader juga diberikan penghargaan. Mulai dari penghargaan kader senior, penghargaan tokoh terfavorit dan Pos KB terbaik.

61 Kader Kesehatan tersebut terdiri dari 7 kelompon posyandu, 3 kelompok pos bindu dan 1 kelompok penyakit tidak menular.

Sementara, Sekertaris Camat Setu Syaifuddin mengatakan bahwa seluruh kader kesehatan yang sudah dikukuhkan bisa bekerja lebih maksimal untuk membantu masyarakat dalam rangka meningkatkan kesehatan.

"Mereka menjadi mitra pemerintah, karena bisa menjadi mata dan telinga kami di wilayah, terkait dengan informasi kesehatan. Sebab, kader ini langsung terjun dan bersentuhan langsung dengan masyarat," paparnya.
 
Masih di lokasi yang sama, Anggota DPRD Tangsel Komisi II Abdul Rosyid mengatakan  bahwa kesehatan merupakan persoalan serius. Kader ini bagian dari salah satu bentuk pelayanan kesehatan pada masyarakat.

"Kader kesehatan ini konteksnya berada paling dekat dengan masyarakat, terkait persoalan data dan juga hal lain. Tangsel ini belum UHC, kita ingin tau berapa masyarakat di Tangsel yang belum terdaftar sebagai peserta jaminan kesehatan," kata Abdul Rosyid.

Makanya, keberadaan kader dirasa cukup penting dalam pendataan tersebut. Kita ingin pemerintah juga bisa mengatasi masalah tersebut.

"Kader merupakan orang yang luar biasa, dia tahu persis persoalan yang ada di masyarakat. Mau mengabdikan dirinya untuk bekerja ikhlas melayani kesehatan masyarakat," bebernya.

Abdul Rosyid sangat mengapresiasi kegiatan yang melibatkan kader ini. Diharapkan diwilayah lain juga bisa menggelar kegiatan yang serupa. (Humas-Kominfo)


Jelang Pemilu 2019, Panwaslu Pamulang Optimalkan Pengawasan Partisipasif


PAMULANG, WEB TANGSEL - Kampanye Pemilu 2019 akan berlangsung mulai tanggal 23 September 2018 hingga 13 April 2018, melihat hal tersebut Panwaslu Kecamatan Pamulang menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan tema Optimalisasi Strategi Pengawasan Partisipasif Menjelang Masa Kampanye.

Turut serta dalam FGD Komisioner Bawaslu Kota Tangerang Selatan Divisi Pengawasan dan Penindakan Ahmad Jajuli dan Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Karina Permata Hati dan Panwaslu Kelurahan (PPL) se Kecamatan Pamulang.

Ketua Panwalu Kecamatam Pamulang, Irpandi menyampaikan bahwa perlu adanya optimalisasi  pengawasan partisipasif. Ada tiga pilar penting dalam mensuksesi perhelatan demokrasi 2019, pertama penyelenggara (KPU, Panwaslu dan DKPP) kedua peserta Pemilu (Parpol, Caleg Capres dan Cawapres) ketiga adalah masyarakat.

"Kami sebagai pengawas terus berikhtiar untuk memberikan setimulan pada masyarakat agar gairah partisipasi masyarakat dipemilu 2019 akan membaik, kegiatan FGD bertujuan untuk memperkuat pengawasan partisipatif," terang alumni UIN Jakarta tersebut.

Sementara, Koordimator Divisi SDM Panawaslu Pamulang Farid mengatakan bahwa pihaknya memiliki route map pengawasan partisipatif sebagai ikhtiar mendorong naikanya kualitas pemilu 2019 nanti di kecamatan Pamulang.

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pengawas di lingkungan kecamatan pamulang," papar Farid.

Menjelang masa kampanye ini Panwaslu setidaknya memahami praturah perundang undangan kepemiluan dan terkhusus yang mengatur kampanye. Sebagai penyelenggara harus meningkatkan kompetensi SDM seperti kegiatan ini. Supaya Pemilu tidak keluar dari kewenangan yang diamanatkan oleh undang-undang.

Komisioner Bawaslu Kota Tangerang Selatan Divisi Penindakan, Ahmad Jajuli menambahkan bahwa optimalisasi pengawasan partisipasif bisa dilakukan dengan melakukan pendekatan terhadap komunitas-komunitas di masyarakat. Baik secara personal kepada teman atau kerabat dan kelompok masyarakat.

“Jika ada kesempatan untuk menyampaikan edukasi terkait kepemiluan di masjid maupun majlis-majlis taklim, maka itu bisa dilaksanakan,” pungkas Jajuli.  (Humas-Kominfo)


Kecamatan Pamulang Komitmen Sukseskan MTQ ke IX


PAMULANG, WEB TANGSEL - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Tangsel ke IX besok mulai digelar. Pada Senin 17 September 2018 pawai taaruf dibuka melibatkan 11 ribu orang terdiri dari anak, remaja hingga orangtua start pukul 08.00 WIB. Kecamatan Pamulang komitmen mensukseskan acara termasuk mempertahankan gelar juara untuk ketiganya.

Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Tangsel, Muhamad menyampaikan pentingnya mensukseskan acara MTQ ke IX tingkat Kota Tangsel ini agar syiar Islam terus menggema di masyarakat. Tuan rumah Pamulang bersama seluruh masyarakat Tangsel mendukung terlaksananya acara agar lancar tidak ada hambatan.

“Mari kita sukseskan acara syiar Islam melalui MTQ yang kesembilan. Dengan MTQ semoga kecintaan akan Al Quran semakin baik bagi masyarakat Tangsel sesuai dengan motto cerdas modern dan religius. Ini salah satu upaya mewujudkan moto itu,” pesannya.

Semarak MTQ perlu dibangkitkan, masyarakat perlu memeriahkan. Meski sudah terlihat banyak spanduk pengumuman acara MTQ yang sudah terpasang tapi partisipasi semua lembaga dan masyarakat harap dibangkitan agar kegiatan MTQ ini tidak hanya di lingkungan acara tapi dapat dirasakan seluruh masyarakat Tangsel.

Turut hadir, Ketua harian LPTQ Tangsel, KH Sobron Zayyan, Sekretaris LPTQ Tangsel, Abdul Rojak, Ketua Umum LPTQ Tangsel, H Muhamad, tuan rumah MTQ ke IX Tangsel, Camat Pamulang Deden Juardi, Ketua LPTQ Kecamatan Pamulang, Syarif Hidayat, para tokoh alim ulama, perwakilan para camat se Tangsel, dan unsur organisasi perangkat daerah.

Camat Pamulang Deden Juardi sebagai tuan rumah, memastikan akan bekerja keras dalam mensukseskan MTQ yang ke IX ini. Satu kebanggan bila acara sukses, tidak ada hambatan dan kekurangan. Di sisi lain tak hanya ingin sukses acara selama empat hari saja tapi perlu mensukseskan kompetisi dalam ajang lomba mempertahankan juara untuk menjadi yang ke ketiga.

“Tentu target mensukseskan penyelenggaran sebagai tuan rumah untuk memberikan yang terbaik untuk Tangsel dan kafilah-kafilah selain Kecamatan Pamulang. Rasanya kurang pas hanya penyelenggaran saja tapi kami juga harus mempertahankan juara selogan Pamulang bisa Pamulang juara menjadi semangat kami,” kata Deden bersemangat.

Juara pertama ditebut saat MTQ tingkat Kota di Pondok Aren, kedua MTQ Tingkat Kota di Serpong dan ketiga ini di Kecamatan Pamulang sebagai tuan rumah tentu upaya keras mempertahankan juara agar berturut-turut tiga kali.

Segala persiapan di lapangan sudah matang, halaman arena utama sudah dipasang panggung. Termasuk 13 arena para kafilah tampil dari semua cabang perlombaan. Dari 13, 11 di antaranya berada di Kelurahan Pamulang Barat, dua di antaranya Kelurahan Benda Baru Masjid Al-Kautsar Vila Dago dan Pondok Benda Masjid An Nur.

Tempat pemondokan khafilah telah disipakan di tujuh titik di seputaran Pamulang tidak jauh dengan arena utama. Panitia lokal Kecamatan Pamulang sengaja menyediakan pemondokan dekat dengan arena utama supaya lebih mempermudah peserta menjangkau semua arena sehingga mobilitas akan lebih cepat.

Arus kendaraan, saat pelaksanaan pawai taaruf pun sudah diatur oleh Dinas Perhubungan dan jajaran Polsek Pamulang serta Polres Tangsel. Jarak start pawai di Vila Dago kurang lebih 2 kilometer sampai pangung kehormatan dipastikan akan tertib. Satu jalur arah Utara dipergunakan peserta pawai, sedangkan jalur selatan untuk kendaraan dari Ciputat menuju Pamulang-Setu atau sebaliknya Setu menuju Pamulang Ciputat.

“Panggung kehormatan terletak di jalur Utara posisinya menghadap ke Kantor Kecamatan. Kantong parkir sudah dikomunikasikan dengan Dishub menggunakan lahan kosong depan Pamulang Square dan ruko-ruko yang ada di Jalan Siliwangi,” tambah ia.

Sekretaris LPTQ Tangsel, Abdul Rojak menyampaikan seiring mendekati hari pelaksanaan dirinya bersama jajaran LPTQ akan meninjau  lokasi acara. Meski titik-titik seperti pemondokan, arena-arena cang sudah dipstikan kesiapannya tapi untuk memastikan tetap turutn ke lapangan. “Jumat ini akan turun meninjau sifatnya kroscek saja karena sebelumnya sudah ditinjau,” ucap Rojak. (Humas-Kominfo)


Pawai Taaruf Bersamaan, MTQ Pelajar Digelar 19-20 September 2018


PAMULANG, WEB TANGSEL - Disaat yang sama, MTQ Pelajar ke V pun digelar bertempat di MTS Negeri 1 Pamulang. pelaksanaan pawai taaruf akan digabungkan sedangkan untuk pelaksananya MTQ Pelajar pada hari Rabu-Kamis 19-20 September 2018 dan acara penutupanya kembali digabungkan.

Ketua LPTQ Kecamatan Pamulang, Syarif Hidayat menyampaikan keikut sertaan siswa siswi dalam berbagai cabang perlombaan berasal dari semua tingkatan baik dari SD/MIN SMP/MTS dan SMA/MA. Jumlahnya cukup banyak mencapai ratusan anak per satu kecamatan 140 siswa untuk 11 cabang.

“Jumlahnya cukup banyak, semangat siswa-siswi diharapkan semakin meningakat mengikuti MTQ tingkat sekolah. karena mereka nantinya menjadi calon atau penerus pada MTQ regule atau umum,” kata Syarif.

Kendati waktunya hampir bersamaan dalam pelaksanaanya, seluruh dewan juri tidak sama dengan dewan juri MTQ reguler yang berlangsung di kecamatan. Dewan juri murni berdiri sendiri tidak terikat.

Tahun lalu, Pamulang juga memperoleh gelar juara MTQ pejalar. Tentu tahun ini harus mampu juara kembali. “Dewan hakim MTQ pelajar terbilang baru, meski begitu mereka sudah mendapatkan sertifikat dewan hakim. Ada empat puluh dewan hakim MTQ Pelajar,” imbuhnya. (Humas-Kominfo)


Ini Rute Pengalihan Arus Lalu Lintas Pawai Taaruf MTQ ke IX


PAMULANG, WEB TANGSEL - Dinas Perhubungan Kota Tangsel memastikan perjalanan pawai taaruf MTQ ke IX Senin 17 September 2018 arus lalu lintas dapat dikendalikan meski diikuti 11 ribu orang. Rekayasa lalu lintas memakan waktu sekitar dua jam akan kembali normal.

Kabid, Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Ika menjelaskan, pawai taaruf mulai start pukul 07.45 sampai pukul 10.00 WIB berkumpul di Villa Dago Pamulang dua kilometer dari panggung kehormatan depan ruko Vila Pamulang persisnya sebrang utara Kecamatan Pamulang. Selepas itu jalanan akan kembali lengang dan pengendara akan lebih leluasa berkendara.

Pukul 06.30 persiapan peserta pawai mulai berkumpul, baik dari organisasi perangkat derah, perwakilan kecamatan, berbagai instansi pendidikan, organisasi kemasyarakatan, organisasi pengajian bulanan ibu-ibu organisasi wanita dan berbagai lembaga lain meramaikan gelaran pawai taaruf. Peserta mengekor ke dalam perumahan Vila Dago, sedangkan bagian depan berlokasi di pinggir gerbang depan Jalan Siliwangi.

“Kami menyiapkan sekitar seratus personel untuk berjaga-jaga di sepanjang jalan Siliwangi dan titik-titik yang berpotensi terjadi kepadatan. Dari observasi lapangan beberapa hari ini kami menemukan kepastikan tidak akan ada kepadatan terlalu tajam, meski ada kepadatan namun kendaraan akan tetap bergerak,” kata Ika.

Ada titik-titik yang ditengarai bakal jadi problem pertama bundaran Pamulang depan Unpam. Kedua penyempitan jalan di pintu air Situ Jutuh Muara. Bundaran Pamulang ini menjadi titik sentra utama, aksesnya banyak arah baik yang mau kearah Vila Pamulang, Ciputat dan Jakarta Jalan Pajajaran, atau yang mengarah ke Pondok Cabe Jalan Dr Setia Budi dan Bojongsari Depok melalui akses semua melintasi bundaran.

“Pasti dapat terurai petugas siap mengatur lalu lintas baik yang mengarah ke Setu dan Pamulang dua meski di Pintu Air ada penyempitan petugas mengalihkan jalur ke arah kiri, Perumahan Witana Harja sampai ke Vila Pamulang parakan,” tambah ia.

Demikian juga di jalan DR Setia Budi, mengarah ke perempatan Gaplek, dipastikan tidak ada antrian panjang, meski di sepanjang jalan ini ada dua jemebatan yang tengah dibongkar dan peninggian badan jalan. Jarak lokasi dengan bunderan terpaut jauh sehingga ekor antrian tidak akan sampai ke bundaran Pamulang. sebelum tiba dipenyempitan jalan, pengendara sudah berbelok lebih dahulu diarahkan petugas di lapangan.

“Secara otomatis, pengendara dari arah Pamulang dua menuju Ciputat akan lancar meski pada sisi sebelah utara sepanjang jalan dipenuhi peserta pawai taaruf. Jalan Siliwangi terbilang cukup lebar jika dibagi menjadi dua jalur sisi sebelah selatan masih bisa dilalui pengendara,” imbuhnya.

Pagi peserta pawai taaruf, bisa memarkir di Vila Dago dan ruko-ruko di belakang pangung kehormatan. Biasanya peserta pawai, tidak membawa kendaraan sendiri, mereka didrop oleh para supir, setelah pawai selesai akan dijemput kembali. Alur ini lebih menekan kepadatan arus lalu lintas di lokasi.

Sementara, Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin pun, sudah mengkaji pengalihan lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan lalu lintas.

"Dari arah Puspemkot Tangsel di pertigaan SPBU Parakan di alihkan ke kanan arah Serpong atau Cisauk. Kemudian dari Jalan Ciater yang akan menuju Puspem dialihkan ke lurus menuju Ciputat atau memutar balik," jelasnya.

Para personil juga akan disebar disejumlah titik mulai dari SPBU Parakan, depan perumahan Villa Dago, Bunderan Unpam dan Bundera Maruga.

"Ada sekitar 10 personil yang akan berada di masing-masing titik," ucapnya.

Ditambah para personil dari Dishub Tangsel yang akan turut mengamankan jalannya pawai MTQ Ta'aruf ke IX. (Humas-Kominfo)


Pemkot Tangsel Bantu Pengobatan Endang


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak menutup mata dengan kondisi warganya bernama Endang (51) yang tinggal di sebuah gubuk di Kampung Priyang, RT03/01 Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara (Serut), Tangsel.

Pemkot melalui Dinas Sosial, Kecamatan Serpong Utara, Kelurahan Pondok Jagung, Puskesmas Pondok Jagung telah memberikan bantuan sembako dan pengobatan untuk pria yang bekerja sebagai juru parkir tersebut.

Kepala Dinsos Tangsel, Wahyunoto Lukman, menjelaskan, Dinas sosial sudah ke lokasi dan melihat kondisi Endang serta memberikan bantuan berupa sembako dan uang. "Kita sudah mengecek kondisinya, kita sudah memberikan bantuan berupa beras, makanan kemasan siap saji,"ungkap Wahyunoto Lukman, Senin (17/9).

Bahan Tenaga Kerja Sukarela Kecamatan (TKSK) memberikan bantuan uang pribadi kepada bapak dua anak tersebut. Tidak hanya bantuan sembako yang diberikan Dinsos Tangsel, tikar dan tenda pun diberikan. "Pak Endang tidak mempunyai tanah, dia tinggal di gubuk yang tanahnya milik orang lain, sehingga kita memberikan bantuan tikar dan tenda untuk Pak Endang,"ungkapnya.

Dinsos pun merekomendasi Endang sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) Program BPJS. "Nanti yang membayar iuran BPJSnya dari Pemkot Tangsel,"jelasnya.

Sementara Lurah Pondok Jagung, OO Mardiyana,menjelaskan, Endang merupakan warga pondok Jagung, dia tinggal di gubuk yang berada di tanah saudaranya. "Kita selalu memperhatikan, bahkan Pak Endang pun dapat bantuan kesehatan dan selalu di kunjungi kader kesehatan, sejak Jumat Pak Endang dibawa ke Puskesmas Pondok Jagung untuk diperiksa kondisi badannya, dia dalam keadaan sehat, namun ada luka di bagian kaki, dan hari ini (Senin-red) Endang sudah ditangani di RSU Tangsel, "ungkapnya.

Oo menjelaskan, Endang merupakan tukang parkir yang bekerja didepan hotel Fiducia Serpong Utara. "Dia bekerja dan memiliki pendapatan dari juru parkir tersebut, "katanya.

Sementara Kepala Puskesmas Pondok Jagung, Muhamad Rusmin, menjelaskan kondisi Endang saat ini dalam perawatan Rumah Sakit umum Kota Tangsel untuk pembersihan luka koreng di bagian kaki kanannya. "Kita sudah memeriksa kondisi kesehatannya, korengnya sudah dibersihkan, dan sekarang dirawat di RSU Tangsel, kita akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk kondisi kesehatan Pak Endang,"jelasnya.

Kondisi Endang saat ini dalam keadaan baik dan dalam penanganan dokter RSUD Tangsel.

Ditempat yang sama,Camat Serpong Utara, Bani Khosyatullah, menjelaskan, kecamatan Serpong Utara tidak menutup mata akan kondisi Endang, pihaknya sedang menanyakan kepada keluarga,apakah akan mengibahkan tanah untuk saudaranya tersebut, jika dari keluarga memberikan bantuan hibah tanah, maka pemkot Tangsel akan mengusulkan anggaran bedah rumah untuk Pak Endang.

"Tanah yang ditempati Pak Endang bukan miliknya, melainkan milik saudaranya, sehingga kita akan koordinasi dengan saudaranya, bahkan tanah warisannya saja sudah tidak ada, karena sudah dijualnya, kita akan membantu untuk penanganan bedah rumah, jika kepemilikan tanah tersebut merupakan miliknya, atau saudaranya menghibahkan tanah untuknya baru akan diusulkan bedah rumah,"singkatnya. (humas-kominfo)


12 Ribu Peserta Meriahkan Pawai MTQ ke-IX dan Pelajar ke V


PAMULANG, WEB TANGSEL- Sebanyak 12 ribu peserta dari berbagai organisasi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meriahkan pawai Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-IX dan MTQ Pelajar Ke-V yang berlangsung di Jalan Siliwangi, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Senin (17/9).

Acara pawai tersebut dimeriahkan oleh Ondel-Ondel, Reog Ponorogo, Polisi Cilik, hingga Marching band. Iring-iringan pawai dimulai Pukul 08.30 sampai Pukul 11.00 Wib.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany membuka pawai yang ditandai dengan Iring-iringan mobil kepolisian dan piala MTQ yang dibawa oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Tangsel dengan mobil bak terbuka.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, berharap acara MTQ ini bisa berjalan dengan lancar. "Dari kegiatan ini kita bisa mendapatkan juara-juara yang akan dibawa ke tingkat Provinsi, "ungkapnya.

Jika pembinaan sudah baik, bibit-bibit sudah sangat baik, Mudah-mudahan bisa menang ditingkat Provinsi maupun Nasional. "Harapan kita kegiatan ini tidak hanya sekedar seremonial dan mencari bibit saja, namun bagaimana melakukan syiar agama dan mengajak masyarakat untuk membaca Alquran, "harapnya.

Walikota pun mengucapkan selamat kepada tuan rumah yakni Kecamatan Pamulang, semoga pelaksanaan MTQ yang berlangsung hingga 20 September mendatang dapat berjalan lancar, dan pertanggungjawabannya juga lancar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel, H Muhamad mengatakan, MTQ ke IX tahun ini ada perubahan seperti pelaksanaan MTQ tingkat kota yakni, untuk umum dan MTQ pelajar dibarengkan. Di pelaksanaan MTQ sebelumnya yakni di Kecamatan Serpong, dilakukan secara terpisah.
“Untuk memastikan efesiensi maka dibarengkan saja. Untuk tahun ini pelaksanaan MTQ umum dan pelajar dijadikan satu, tidak terpisah seperti tahun sebelumnya. Supaya lebih efisiensi pembiayaan,” tutur ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Tangsel ini.

Pawai taaruf dilaksanakan bersama-sama, adapun untuk tempat pelaksanaan dalam MTQ tempatnya terpisah tidak menjadi satu yaitu MTS Negeri 1 Pamulang. “Kita ingin lebih memasyarakatkan MTQ, diharapkan MTQ tahun ini lebih meningkat kualitasnya sehingga gaungnya terlihat oleh masyarakat dan bermanfaat untuk warga masyarakat,” bebernya.

Ketua Harian LPTQ Kota Tangsel, Sobron Zayyan mengatakan, bahwa pelaksanaan MTQ reguler atau umum digelar di pusat pemerintahan Kecamatan Pamulang dan MTQ pelajar di MTS Negeri 1 Pamulang.

“Untuk pembukaannya digabung, namun setiap kontingen memiliki koordinator yang berbeda. Jadi tahun ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan wajib melibatkan pelajar SD dan SMP untuk MTQ Pelajar,” beber ia.

Sementara Camat Pamulang Deden Juardi, mengatakan, pawai ini dimeriahkan sebanyak 12 ribu peserta dari berbagai kalangan. "Untuk Kecamatan Pamulang sendiri melibatkan 3 ribu peserta,ini melibatkan berbagai unsur baik dari pendidikan, ormas, ibu-ibu PKK, karang taruna dan lainnya"singkatnya.(humas-kominfo)


80 Guru di Tangsel Ikuti Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Pendidikan PAUD


SETU, WEB TANGSEL - Sebanyak 80 Guru Taman Kanak Kanak (TK) se Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti Diklat Guru Pendamping Muda Tingkat Dasar di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Setu, Tangsel pada Senin, 17 September 2018.

Menurut Ketua Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia (IGTKI) Tangsel Ilfah, Kota Tangsel mendapat bantuan dari Kemendikbud untuk pelaksanaan Diklat.

"Ada sembilan tataran yang harus dilaksanakan dalam diklat ini, mulai dari konsep dasar PAUD, perkembangan anak usia dini, perencanaan pembelajaran, penilaian pembelajaran anak usia dini, kesehatan dan gizi anak usia dini, dan lainnya," ungkap Ilfah.

Muatan materi tersebut merupakan yang dibutuhkan oleh guru didalam memberikan pembelajaran. Diharaoman seluruh guru yang ikut diklat ini dapat menguasai tataran tersebut, bukan hanya teorinya saja tetapi prakteknya juga.

"Setelah diklat selama 5 hari sejak 17-21 September 2018, mereka akan melaksanakan tugas mandiri selama 200 jam pelajaran dimasing-masing lembaganya," katanya.

Tugas mandiri diberikan agar nantinya peserta bisa langsung mempraktekannya di lembaga masing-masing, setelah dilaksanakan bisa diketahui kendala apa saja yang ada di lapangan.

"Hasilnya semua dituangkan dalam laporan tugas mandiri. Setelah laporan diselesaikan, peserta akan mendapatkan sertifikat diklat berjenjang untuk guru pendamping muda," bebernya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel, Taryono menyambut baik pelaksanaan kegiatan diklat berjenjang pendidikan paud. Karena ini penting dalam rangka penguatan profesionalisme guru paud.

"Kami berharap kegiatan ini terus dilaksanakan pada jenjang selanjutnya, yaitu jenjang tingkat lanjutan dan tingkat mahir. Insya Allah kegiaatan ini juga selain mendapat bantuan dari Kemendikbud nantinya juga bisa dianggarkan melalui APBD," ungkapnya.

Di lokasi yang sama, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa guru TK merupakan orang yang sangat luar biasa, karena paling sabar dan seolah menjadi orangtua bagi anak-anak di sekolah.

"Kesabaran yang luar biasa, menjadikan pondasi yang baik untuk anak-anak kita. Karena mereka dipersiapkan untuk menghadapi pendidikan formal yang butuh tenaga luar biasa," ungkap Airin.

Manakala diberikan pondasi yang baik, lanjutnya, maka membekas dan menjadi dasar bagi anak-anak kita untuk meraih mimpi dan cita-cita kedepannya.

"Dengan diklat ini, ilmu dan pengetahuan akan berkembang. Terimakasih IGTKI yang sudah bekerjasama dengan Kemendikbud untuk memberikan bimbingan. IGTKI juga telah membantu saya sebagai walikota mewujudkan visi misi Tangsel," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Buka Pembukaan MTQ Ke-IX dan Pelajar ke V Dengan Pantun dan Beduq


Walikota Buka Pembukaan MTQ Ke-IX dan Pelajar ke V Dengan Pantun dan Beduq

PAMULANG, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, membuka Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-IX dan MTQ Pelajar ke-V dengan melantunkan pantun serta memukul beduq sebagai tanda dimulainya pelaksanaan MTQ di Kecamatan Pamulang, Senin (17/9).

"Anak Petani Gembala Domba Dipasang rumput sejak pagi, Qori dan Qoriah silakan berlomba, raih prestasi yang paling tinggi"

"Buah Semangka buah kuaci, bisa di dapat di toko buah, Kota Tangsel gudangnya Qori,semoga Tangsel semakin berkah"

"Quran,Pedoman hidup kita, hidup selamat tidak tersesat, mari Quran kita baca, Insyallah mendapat Rahmat"

Tiga pantun tersebutlah menjadi pembuka acara MTQ ke-IX dan MTQ Pelajar ke-V di Pamulang. Setelah membaca pantun, Walikota Tangsel melakukan pemukulan beduq didampingi Ketua LPTQ Tangsel Muhamad, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Camat Pamulang Deden Juardi.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang mensukseskan pelaksanaan MTQ ke-IX dan Pelajar ke-V. "Pelaksanaan MTQ memiliki makna yang sangat mulia, mendekatkan masyarakat dengan Alquran dan mengamalkan Alquran. Pelaksanaan MTQ bukan hanya sekedar seremonial saja, melainkan memiliki nilai dakwah yang tinggi, "ungkapnya.

Walikota mengungkapkan, tadi pagi, pelaksanaan MTQ dimulai dengan pawai taaruf,mohon maaf kepada masyarakat Tangsel khususnya warga Pamulang yang macetnya luar biasa, "Namun kita ingin menggaungkan MTQ, ini dilakukan dalam rangka syiar agama, dalam pelaksanaan MTQ ke-IX, kita juga melaksanakan MTQ Pelajar ke-V,"katanya.

MTQ Pelajar ke-V ini memiliki makna yang penting bagi pelajar, mengantisipasi pengaruh negatif, dan mengajarkan untuk mencintai Alquran.

Camat Pamulang, Deden Juardi, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Walikota Tangsel yang telah mendukung program MTQ di Kecamatan Pamulang.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya, jika ada yang tidak berkenan dalam kegiatan ini, "katanya.

Menutup sambutannya, Camat Pamulang ini mengutarakan sebuah pantun, Ke Pondok Benda Beli Bunga, Berdaun Batik Indah Dermawan, Selamat Datang Bapak Ibu semua, Semoga Kita diberikan Keberkahan semua.

Ketua Panitia LPTQ Tangsel sekaligus Asda 3,Teddy Meiyadi, menjelaskan, Pelaksanaan MTQ ini sebagai upaya meningkatkan kualitas keimanan pelajar dan masyarakat Tangsel. "Maksud dan tujuan kegiatan ini sebagai media meningkatkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Alquran dan meningkatkan ukuwah islamiyah antara pelajar dan masyarakat Tangsel,"katanya.

MTQ kali ini menggunakan metode dengan nilai tertinggi untuk setiap cabang dan golongan lomba, diikuti sebanyak 240 Qori dan Qoriah serta 400 Qori dan Qoriah tingkat pelajar. (humas-kominfo)


Melalui Rapat Koordinasi, TP PKK Diharapkan Pahami Anak Generasi Milenial


SERPONG, WEB TANGSEL - Sebanyak 60 Kader PKK se Kecamatan Serpong mengikuti Rapat Koordinasi PKK di Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangsel pada Selasa, 18 September 2018.

Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Tangsel dengan TP PKK Kota Tangsel.

Menurut Kasi Kualitas Hidup Perempuan DPMP3AKB Tangsel, Mercy Apriyanti kegiatan ini menyampaikan untuk pokja 1 dan pokja 4, kaitannya dengan bagaimana memahami anak generasi milenial dan penguatan terhadap kader posyandu.

"Diharapkan dengan adanya kegiatan ini kader dapat refreshing tugas masing masing pokja," ungkap Mercy.

Selain itu juga diharapkan terjalin komunikasi dan koordinasi antar TP PKK se kecamatan Serpong dan melaksanakan pembinaan yang berkelanjutan yang dilakukan secara berjenjang oleh TP PKK Kota Tangsel.

"Hasilnya tentu akan kembali pada posyandu dan wilayahnya masing-masing. Sehingga tercipta situasi dan kondisi yang baik untuk Kota Tangsel," bebernya. (Humas-Kominfo)


Ratusan Siswa SMP Antusias Ikuti Kegiatan JMS


PAMULANG, WEB TANGSEL - Sekitar 200 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berasal dari Gugus 04 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan antusias mendengarkan pemaparan tentang hukum, dalam kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) bertagline Kenali Hukum Jauhi Hukuman di Aula SMPN 4 Tangsel, Pamulang, Selasa 18 September 2018. 


Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Kepala Kejari Tangsel Bima Suprayoga, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel Taryono dan Kepala SMPN 4 Tangsel Rita Juwita.


Para siswa dalam kesempatan ini pun diberi kesempatan untuk bertanya kepada Kasi Intelejen dan Kasi Pidana Umum Kejari Tangsel. Adapun beberapa pertanyaan terkait dengan narkoba, bullying dan cyber bullying dan sanksi hukum yang berlaku. 


Kejari Tangsel Bima Suprayoga mengatakan,  pihaknya hadir untuk mengenalkan hukum serta bahaya pencurian, korupsi, narkoba dan lain sebagainya, dengan tujuan menjauhi hukuman.


"Termasuk bahaya tentang maraknya narkoba yang saat ini bisa ditemukan pada permen narkoba. Kami ingin edukasi generasi penerus agar dapat menjauhi kenakalan remaja dan mengenali hukum, sehingga masa depan tidak terganggu," paparnya.


Sementara Kepsek SMPN 4 Tangsel, Rita Juwita menjelaskan cakupan Gugus 04 diantaranya, yakni SMPN 4 Tangsel, SMPN 9 Tangsel, SMPN 18 Tangsel, SMPN 21 Tangsel, SMP IT Bina Insan Madani, SMP An Nur Pondok Benda, Sekolah Islam Al Takwa, Al Zahra Indonesia dan lainnya yang ada di wilayah Pamulang. 


"Saya berharap anak-anak serta guru mendapatkan bimbingan dan mengerti soal hukum, khususnya narkoba yang dapat merusak generasi penerus bangsa. Kami berharap para siswa bebas dari narkoba dan itu juga menjadi motivasi bagi anak-anak terhadap profesi Jaksa," ujarnya. 


Sementara Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono menyambut baik program sosialisasi kepada pelajar terkait hukum, karena sejalan dengan moto Dindikbud untuk membangun generasi cerdas dan berkarakter. Selain itu, JMS ini positif bagi siswa agar mereka bisa tahu secara langsung persoalan-persoalan hukum yang harus dihindari. 


"Jadi anak-anak mengerti apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan. Apa konsekuensi jika melanggar aturan untuk membangun generasi cerdas yang anti kekerasan, anti penyalagunaan narkoba, anti penyalahgunaan internet," beber Taryono.


Dalam sambutannya Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie juga menjelaskan adanya sanksi dan ganjaran jika melanggar aturan. Aturan terbagi tiga yang harus dijalani, yaitu aturan dari Allah, aturan dari negara dan aturan dari masyarakat yang harus ditaati. 


"Hidup ini penuh dengan aturan, yang jika dipenuhi hidup kita menjadi teratur. Dari lahir hingga meninggal dunia dan tujuan hidup kita adalah menaati aturan yang berlaku dan Kejari Tangsel disini menjelaskan aturan-aturan yang berkaitan dengan hukum," imbuh Benyamin. (Humas-Kominfo)


OPD dan UPT Puskesmas Diberikan Bimbingan Kearsipan


CIPUTAT, WEB TANGSEL_Seiring dengan tuntutan mewujudkan pemerintahan yang baik, transparan dan akuntabel, maka seluruh instansi dilingkungan Pemkot Tangsel harus melaksanakan tata kearsipan secara baik dan benar, untuk itu Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangsel memberikan bimbingan teknis dan konsultasi bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan UPT Puskesmas, sebanyak 69 orang bertempat di Aula Lantai 4, Puspemkot Tangsel, Selasa (18/9).

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangsel, Dadang Raharja, menjelaskan, bimbingan dan konsultasi ini dilakukan untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang mengelola atau menata arsip yang baik dan benar. “Bimbingan ini dilakukan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di OPD dan Puskesmas dalam mewujudkan tata kelola kearsipan yang baik sesuai dengan aturan yang berlaku, serta memudahkan dalam memperoleh data-data kearsipan disetiap OPD maupun UPT Puskesmas,”ungkapnya.

Dadang menjelaskan, peserta ini diberikan kegiatan proses pemilahan arsip yang baik dengan pengolahan dan penataan yang baik. Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah telah memiliki tenaga arsiparis. Dalam rangka tertib arsip dan administrasi, diharapkan dinas lainpun memiliki tenaga arsiparis tersebut.

Ketua Panitia kegiatan Nasrul Fuad, menjelaskan keberadaan arsip merupakan satu hal yang sangat penting dan strategis, baik untuk kepentingan masa kini, masa depan, maupun untuk merekonstruksi masa lampau, sehingga arsip perlu dipelihara dan dilestarikan sebagai bahan pertanggungjawaban.

“Bimtek ini dilakukan untuk membuka wawasan pegawai dilingkup pemkot Tangsel, agar tertanam respon positif terhadap keberadaan arsip sehingga dapat menghargai arti penting arsip secara proporsional,”jelasnya.

Dengan adanya bimbingan dan konsultasi teknis peningkatan SDM Kearsipan diharapkan dapat memberikan arah dan pedoman bagi pengelola arsip OPD dan UPT Puskesmas, agar dapat termotivasi untuk mewujudkan penataan pengelolaan arsip yang baik, dan adanya lompatan yang besar untuk menuju penataan dokumen arsip yang baik dan benar. (Humas_kominfo)


KPU Ingatkan Parpol Laporkan Dana Kampanye


SERPONG, WEB TANGSEL - Tinggal menghitung hari, pada 23 September 2018 sudah memasuki tahapan kampanye Pemilu 2019, sehingga partai politik di seluruh tingkatan tentunya akan mengeluarkan biaya khusus untuk kegiatan kampanye.

Guna memastikan aliran dana kampanye yang masuk ke kegiatan kampanye partai politik, maka partai politik diwajibkan melaporkan dana kampanye untuk Pemilu 2019 ini.

“Soal dana kampanye ini tertuang jelas dalam Peraturan KPU Nomor 29 Tahun 2019. Dan ini wajib dikuti oleh partai politik,” ujar Anggota KPU Kota Tangsel, M Taufiq MZ, usai menggelar bimbingan teknis laporan dana kampanye kepada partai politik, di Serpong, Tangsel, 17 September 2018.

Taufiq juga mengatakan, dalam laporan dana kampanye ini ada beberapa tahapan. Yaitu Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) tersebut harus sudah dilaporkan pada 22 September, dan wajib disetorkan ke KPU pada 23 September.

Selanjutnya Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK), yang harus dilaporkan mulai dari 23 Sepember 2018 sampai 1 Januari 2019

Bahkan dalam regulasi tersebut ditegaskan pula, jika sampai 23 September nanti tidak menyerahkan laporan dana kampanye tersebut, maka partai politik tersebut dinyatakan batal sebagai peserta Pemilu 2019.

“Jadi ada sanksi juga jika tidak melengkapi atau menyerahkan sampai pukul 18.00 pada 23 September nanti, maka dinyatakan batal sebagai peserta Pemilu 2019,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan, bahwa untuk laporan dana kampanye tersebut, terutama untuk sumbangan dari pihak lain. Maka rekening kampanye harus terpisah dari rekneing partai politik.

“Jadi setiap partai politik ini harus memiliki Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK). Agar bisa terlihat jelas daftar sumbangan partai politik untuk kegiatan kampanye yang dilakukan pada Pemilu 2019,” ungkapnya.

Lanjutnya pihak pemberi sumbangan kampanye yang diperbolehkan, yaitu pihak pribadi atau perorangan, swasta, atau organisasi lainnya yang diperbolehkan.

Sementara itu Ketua KPU Kota Tangsel, Bambang Dwitoro, mengatakan, untuk para Calon Legislatif (Caleg) juga harus melaporkan berapa uang yang dikeluarkan dalam kegiatan kampanye tersebut.

“Uang pribadi Caleg dalam kampanye tidak mesti masuk dalam RKDK Partai, tapi harus tetap dilaporkan berapa uang pribadinya dan berapa uang yang dikeluarkan untuk dana kampanye," bebernya. (Humas-Kominfo)


Peduli Sosial, Karang Taruna Berikan Sumbangan Pada Bencana Lombok


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Karang Taruna Tangsel melakukan pelepasan pengiriman bantuan bagi korban bencana lombok di Kantor Dinas Sosial, Serpong, Tangsel pada Rabu, 19 September 2018.

Menurut Kepala Dinas Sosial Tangsel, Wahyunoto, Karang Taruna Kota Tangsel merupakan salah satu organisasi sosial yang memiliki Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang dibina oleh Dinsos Tangsel.

"Dinas sosial sangat mengapresiasi kepedulian dan tanggap bantuan terhadap korban bencana Lombok. Sebagai organisasi sosial, Karang Taruna Kota Tangsel berhasil mengaktualisasikan keberadaanya," bebernya.

Lanjutnya, tidak hanya bagi masyarakat Tangsel, Karang Taruna bahkan mampu mengirim bantuan bagi korban bencana Lombok yang digalang dan dihimpun dari kepedulian kader Karang Taruna maupun warga Tangsel pada umumnya.

Sementara, Sekjen Karang Taruna Tangsel Fikri YP mengatakan bahwa bantuan tersebut berupa logistik, sembako, dan perlengkapan balita yang berjumlah kurang lebih satu mobil elf.

Bantuan ini berasal dari sumbangan masyarakat yang dikumpulkan di pertigaan Tegal Rotan Kelurahan Sawah Baru, Ciputat. Yang berlangsung selama tiga minggu.

"Kami menggelar bantuan ini karena Karang Taruna adalah organisasi sosial yang bergerak atas dasar kepedulian sosial, karenanya musibah bencana Lombok ini menjadi perhatian dan tanggung jawab kita semua sebagai organisasi sosial," ungkapnya.

Bantuan tersebut dikirim langsung oleh pengurus yang berangkat melalui jalan darat. Karang Taruna Tangsel sudah koordinasi dengan pengurus Karang Taruna Lombok dan juga pemuda Lombok. (Humas-Kominfo)


Pengumuman Kebutuhan Pegawai ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan Tahun 2018


Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 269 Tahun 2018 Tanggal 30 Agustus 2018 tentang Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan Tahun Anggaran 2018, maka Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan melaksanakan seleksi penerimaan CPNS Tahun Anggaran 2018.

Pendaftaran Online dimulai tanggal 26 September sampai dengan 13 Oktober 2018ke alamat website Portal SSCN 2018  https://sscn.bkn.go.id

 

Pengumuman Terlampir (Klik Download File)

Download File : Klik Disini


Targetkan 120 Medali Emas, KONI Tangsel Pantau Kesiapan Atlet Porprov


PAMULANG, WEB TANGSEL - Pekan Olahraga Provinsi Banten V akan segera digelar di Kabupaten Tangerang pada tanggal 4 -11 November 2018 mendatang.

Para peserta baik dari kota atau kabupaten, tengah serius menyiapkan para atletnya guna memberikan yang terbaik bagi kota atau kabupaten yang dibelanya.

KONI Tangsel pun, sudah mempersiapkan segala hal dan menargetkan 120 medali emas yang akan diraih para atlet Tangsel di ajang turnamen olaharga terbesar se-Banten.

"Dari 39 cabor yang dipertandingkan Porprov V, Tangsel akan mengikuti 38 cabor dan akan menargetkan 120 emas untuk menjadi juara umum. Karena kan, di Porprov sebelumnya Tangsel diperingkat keempat, jadi nanti harus juara umum," tutur Ketua KONI Tangsel, Rita Juwita.

KONI Tangsel juga sudah meresmikan Pemusatan Latihan Kota (Puslatkot) Tangsel sebagai bentuk persiapan atlet untuk menggeber latihan menjelang Porprov yang akan dilangsungkan beberapa bulan lagi.

"Adanya Puslatkot ini sebagai persiapan untuk Porprov kelima. Kita, ingin mencetak atlet juara maka dari itu harus berkesinambungan jangan sampai terputus dalam pembinaan atlet," ujarnya.

Lanjutnya, Puslatkot akan terus dipantau oleh KONI Tangsel dalam hal persiapan serta latihan para atlet.

"Puslatkot sudah berlangsung dibulan ini, para atlet full berlatih sesuai cabor masing-masing. KONI juga mengunjungi dan melihat bagaiman kesiapan para cabor maupun atlet di masing-masing tempat," tuturnya. (Humas-Kominfo)


Hari Ini, Penerimaan CPNS Tangsel Dibuka


CIPUTAT,WEB TANGSEL- Hari ini, Rabu (19/9) Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengumumkan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tangsel tahun anggaran 2018.

Pengumuman peneriman CPNS tersebut berdasarkan surat Nomor 813/2184-BKPP Tentang Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkup Pemerintah Kota Tangsel tahun anggaran 2018.

Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Muhamad, menjelaskan, berdasarkan keputusan Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor 269 tahun 2018, tanggal 30 Agustus 2018 tentang kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemkot Tangsel, maka Pemerintah Kota Tangsel akan melaksanakan seleksi penerimaan CPNS Tahun anggaran 2018.

“Sebanyak 118 quota penerimaan CPNS, terdiri dari tenaga teknis sebanyak 49, tenaga kesehatan sebanyak 35, tenaga guru sebanyak 31 dan 3 orang dari jalur K2 ,”ungkapnya.

Untuk persyaratan dan tata cara pendaftaran, Muhamad, menjelaskan, semua Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia paling rendah 18 (delapan belas tahun) dan paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun pada saat mendaftar. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan surat putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana penjara dua (2) tahun atau lebih. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), anggota kepolisian atau diberhentikan tidak terhormat sebagai pegawai swasta.

Selain itu, tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis, sehat jasmani dan rohani, tidak memiliki ketergantungan pada narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya.

Untuk calon pendaftar, hanya boleh mendaftar pada satu instansi, satu formasi, dan satu jabatan. Calon pelamar merupakan lulusan dari Perguruan Tinggi Dalam Negeri, dan program studi yang terakreditasi dalam Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Negeri (BAN-PT).

Sekda menjelaskan, ada yang berbeda dengan penerimaan tahun ini ada formasi khusus berupa penerimaan putra-putri lulusan terbaik berpredikat dengan pujian, penyandang disabilitas, eks tenaga honorer kategori II, dengan syarat ketentuan ada di pengumuman yang disampaikan Pemkot melalui web resmi pemkot tangsel, dan surat kabar.

Bagi putra – putri terbaik yang ingin mencoba untuk mendaftarkan diri untuk bekerja sebagai PNS dilingkup Pemkot Tangsel, penerimaan CPNS ini dibuka sejak 19 September hingga 9 Oktober 2018, Pendaftaran Online di (https://sscn.bkn.go.id) dibuka 26 September hingga 13 Oktober 2018, Untuk informasi pendaftaran dan formasi yang dibutuhkan bisa di unduh di : bit.ly/2QBAoZX. (Humas_Kominfo)


Dindikbud Tangsel Jamin Pendidikan Kedua Putri Endang


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Eriyanti dan Desi Natalia dijamin tetap terus bisa mengikuti kegiatan pendidikan. Kedua putri Endang, warga Kampung Priyang RT 06 RW 002, Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) itu sempat gundah lantaran terancam putus sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Taryono mengatakan, bahwa setiap anak-anak berhak mendapatkan pendidikan serta pengajaran yang layak. Termasuk bagi kedua anak Endang.

“Kami akan pastikan agar kedua anak itu tetap bisa bersekolah dengan baik,” kata Taryono pada Rabu 19 September 2018.

Dijelaskan, bagi Desi yang berstatus murid kelas VI tidak menjadi persoalan. Sebab kas daerah yang dimiliki Pemkot Tangsel telah menanggung biaya pendidikan bagi semua Sekolah Dasar Negeri.

Taryono juga mengupayakan kelangsungan nasib pendidikan Eriyanti siswi kelas IX yang menimba ilmu di sekolah swasta. Ia akan berkoordinasi dengan pengelola sekolah.

“Kami yakin sekolah tersebut siap membantu. Insya Allah besok saya mengunjungi Eriyanti dan Desi di rumahnya,” jelasnya.

Menurutnya, anak sulung Endang juga bisa sekolah di SMP Terbuka. “Saya siap bantu, ada kesempatan yang jenjang di SMP Terbuka,” tambah Taryono. (Humas-Kominfo)


Wujudkan Keluarga Sakinah Melalui Al Qur'an


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Komisi Pemberdayaan Perempuan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tangsel sajikan Diskusi publik bertajuk "Keluarga Sakinah Harapan dan Kenyataan" di Auditorium Darussalam Ciputat, Tangsel pada Rabu, 19 September 2018.

Ketua Komisi Pemberdayaan Perempuan MUI Kota Tangsel Fathiyah, menyampaikan pentingnya menggelar diskusi publik penguatan keluarga sesuai dengan rujukan Islam sakinah mawadah warahmah. Tujuan akan tercapainya keluarga yang sakinah, nyaman tentram dan damai yang mampu menghindari kemiskinan, kesehatan dan juga menciptakan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan surat At Tahrim ayat 6.

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan,” demikian kutipan kalamullah yang disampaikan oleh Fathiyah.

Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Tangsel, Tati Astariati selaku moderator menyampaikan para ibu-ibu rumah tangga tak mudah tertipu, mudah meniru orang lain tanpa mengetahui dasar tujuan, arah dan manfaat. Meski banyak wanita terlihat baik sementara terkadang sifat sehari-harinya tidak mengedepankan nilai-nilai Islam.

"Jangan tertipu tampilan lahir karena banyak perempuan yang pakaiannya rapi tapi sifatnya aneh-aneh. Sebagai muslimah harus mengedepankan seorang muslimah yang tergantung kepada Allah. Jangan sampai mengikuti tidak mengetahui ilmunya terlebih perkara agama. Jangan sampai taklid buta," katanya.

Pesan disampaikan wanita yang bertugas di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pamulang ini tidaklah sulit membentuk keluarga sakinah. Pesan Al Qur'an sudah jelas, mengikuti pesan-pesan sesuai firman Allah SWT menjadi rujukan. Jika rujukannya bukan Al Qur'an pasti akan sulit mencetak keluarga sakinah.

"Dalam mewujudkan keluarga sakinah mudah, jika niatnya kepada Allah SWT. Jika ingin mewujudkan keluarga sakinah jangan sampe melenceng dari cahaya Al Qur'an," tambah wanita kelahiran Tangerang ini.

Setidaknya ada tiga ayat yang harus dipegang di antaranya Al Imron ayat 102 tentang ketakwa kepada Allah. Makna takwa meliputi ada ketawaduan, rendah hati, konaah dan waro. Kedua, Ar Rum ayat 21 mengenai keluarga sakinah dan ketiga Al Ahzab ayat 70 pesannya  juga tentang taqwa.

Maka garis besarnya, dengan tujuan Allah SWT pasti bisa. Rujukannya Al Qur'an sebagai solusi. “Mudah-mudahan bukan hanya harapan tapi kenyataan,” doanya.

Narasumber lain, disampaikan pengajar ilmu tasawuf pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Wiwie Siti Sajaroh, memaparkan keluarga sakinah, keluarga yang bahagia aman sejahtera lahir dan batin. Terbebas dari kemiskinan dan tekanan penyakit jasmani.

"Ciri-ciri keluarga sakinah, memiliki kecenderungan memahami agama. Agama membasuh kehidupan kita sehari," jelas wanita kelahiran Tasikmalaya ini.

Kiat-kiatnya antara lain, memperlakukan pasangan hidupnya laksana pakaian. Demikian sang istri memperlakukan suami bagaikan pakaian saling mejaga dan menutupi. Ini salah satu anjuran yang harus diterapkan. Termasuk memperhatikan nilai maruf. Suami istri dalam bergaul memperhatikan hal-hal secara sosial dianggap patut.

Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangsel, Herlina Mustikasari memgatakan kekerasan dalam rumah tangga jangan sampai terjadi. Makna kekerasan bukan hanya fisik tapi juga menyangkut psikis seperti tekanan dari tindakan verbal, selalu disudutkan, atau didiamkan tidak diajak komunikasi.

Dalam diskusi ini dihadiri sekitar 100 peserta dari berbagai organisasi dan majelis taklim se Kota Tangsel. Turut hadir Wakil Ketua MUI Kota Tangsel KH Abdul Qohir, Ratu Dian Atifah Ketua Al Hidayah Pusat, serta Kepala SMK Darussalam Nirmala haji Salman. Acara ini digelar dari pagi hingga siang hari. (Humas-Kominfo)


Ribuan Jamaah Padati Zikir Akbar dan Ceramah Kebangsaan di Serpong


SERPONG, WEB TANGSEL - Sekitar 1000 jamaah zikir dari berbagai organisasi dan majelis taklim di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menghadiri Zikir Akbar dan Ceramah Kebangsaan dengan tema "Penguatan Kebhinekaan Dalam Menjaga Keutuhan NKRI", yang digelar oleh MUI Tangsel di Masjid MAN Insan Cendikia, Serpong, Kota Tangsel, Rabu 19 September 2018.

Jamaah tampak khusuk dalam berzikir dan berdoa memohon kepada Allah SWT agar tetap menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia dan Tangsel pada khususnya. Zikir dan doa dipimpin Ustadz Abdul Syukur dari Majelis Zikir Azzikro yang merupakan binaan Ustadz Arifin Ilham.

Dalam ceramah kebangsaannya Anggota DPR RI Irgan Chairul Mahfidz menjelaskan keprihatinannya menjelang Pemilu 2019 ini warganet (panggilan para pengguna internet dan media sosial) mulai saling menghujat antara pendukung Capres yang satu dengan yang lainnya.

"Saat ini di media sosial sudah mulai terlihat perpecahan ada yang memihak Jokowi dan Prabowo masing masing saling menjelek jelekan. Jangan sampai konflik dimedia sosial terbawa ke kehidupan masyarakat. Saat ini Indonesia sudah cukup baik aman dan damai. Jangan sampai dirusak dengan hal-hal yang semacam itu," terang Irgan.

Menurut Irgan, Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar multi etnis maupun suku ada disini dan berbagai profesi juga lengkap di Indonesia.

"Tentunya dengan kondisi heterogen ini maka sangat rawan timbul perpecahan. Jika kita melihat negara-negara lain seperti Unisoviet yang pecah karena konflik agama suku dan ideologi. Negara Suriah juga hancur karena konflik antara Syiah dan Sunni. Negara-negara Afrika juga berkonflik yang disebabkan warna kulit.
Jangan sampai Indonesia menjadi pecah seperti itu," harapnya.

Di kesempatan yang sama perwakilan dari Kodiklat TNI Letkol Inf Alwi menuturkan bahwa pada tahun 1990an ada Universitas dari Luar Negeri yang melakukan penelitian bahwa Indonesia yang memiliki ribuan pulau, ratusan suku dan berbeda agama tetapi tetap utuh hingga saat ini.

"Padahal potensi konflik di Indonesia sangat besar. Namun dengan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika yang dapat mempersatukan seluruh bangsa Indonesia tanpa membeda-bedakan suku bangsa dan bahasa," ujarnya.

Sementara itu penyelenggara Zikir dan Ceramah Kebangsaan, Sekretaris MUI Kota Tangsel Abdul Rozak berharap kegiatan ini dapat memberikan penguatan terhadap kebhinekaan dalam menjaga keutuhan NKRI khususnya di Tangsel.

"Wilayah kita saat ini dalam kondisi yang baik tidak terjadi konflik untuk itu perlu dijaga agar tetap kondusif.
Menjelang Pemilu 2019 memang suasana politik semakin menghangat namun jangan sampai menganggu kerukunan yang saat ini sudah terjaga di Tangsel ini," pungkasnya.

Di lokasi yang sama, Staff Ahli Walikota Tangsel Zul Fuad mengatakan bahwa Pemkot Tangsel mengapresiasi kegiatan seperti ini. Karena dapat menjadikan suasana yang teduh dan kondusif di Kota Tangsel.

"Ditengah-tengah kondisi yang menghangat menjelang Pemilu 2019 momen-momen seperti ini harus terus ditingkatkan. Kita tidak ingin Tangsel menjadi tidak damai dan terganggu hubungan masyarakatnya. Untuk itu tugas kita bersama dalam menjaga persatuan dan kondusifitas Tangsel," bebernya. (Humas-Kominfo)


Dispar Tangsel Ajak Tingkatkan Kreatifitas SDM di Bidang Pariwisata


Dispar Tangsel Ajak Tingkatkan Kreatifitas SDM di Bidang Pariwisata


SERPONG, WEB TANGSEL- Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar sosialisasi pengembangan sumber daya manusia dan profesionalisme bidang pariwisata bertempat di Restoran Saepisan, Serpong, Kota Tangsel, Kamis (20/9).

Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel,Judianto,menjelaskan, kegiatan ini untuk memberikan bimbingan dan pendampingan kepada masyarakat sebagai pelaku usaha dibidang ekonomi kreatid sehingga terbentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, kreatif, dan profesional.

"Kita ingin memberikan bimbingan dan pendampingan pelaku ekonomi kreatid untuk meningkatkan komperhensif di bidang pariwisata,"ungkapnya.

Keberhasilan pariwisata tergantung berbagai aspek dan SDMnya, dimana SDM yang handal dibutuhkan untuk keberhasilan sektor pariwisata.

Dia mengatakan, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan peserta sosialisasi yang mana terdiri dari pelaku usaha baik pengusaha yang bergerak di bidang jasa kuliner.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel, Muhamad, dalam arahannya, menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota Tangsel berupaya dalam beberapa pembenahan dan penyempurnaan khususnya di sektor kepariwisataan Kota Tangsel.

Utamanya dalam menjawab tuntutan para pengguna jasa usaha pariwisata yang erat kaitannya dengan implementasi standarisasi pelayanan jasa usaha pariwisata, tingkat kompetensi dan profesionalisme SDM di bidang pariwisata.

Menjawab tantangan itu, maka Pemerintah Kota senantiasa mengharapkan dukungan dan komitmen dari pelaku usaha agar konsisten dan berkelanjutan meningkatkan kompetensi dan pelayanan.

Beliau juga mengharapkan seluruh peserta sosialisasi dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan sungguh-sungguh untuk meningkatkan SDM dan Profesionalisme bidang Pariwisata.

"Gimana kita mengemas potensi yang ada didalam meningkatkan pariwisata. Kita punya situ dan tandon, sekarang jadi pusat pariwisata, memberikan ruang untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat dan para pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata dalam menumbuh kembangkan wisata yang sudah dilaksanakan selama ini, "katanya. (humas-kominfo)


Ajarkan Kepedulian, Dindikbud Tangsel Apreasi Kegiatan Almufest 2018


PAMULANG, WEB TANGSEL - Sekolah Al Zahra Indonesia menggelar Alziners Muharram Festival (Almufest) 2018 Yang digelar selama tiga hari pada 20-22 September 2018 di Sekolah Al Zahra Indonesia, Pamulang, Tangsel.

Dalam Almufest 2018, beragam kegiatan di gelar mulai dari lomba intern, lomba antar TK, sunatan massal, periksa mata, santunan anak yatim, tabungan wakaf masjid, dan sumbangan bencana lombok.

"Berbagai lomba pun digelar antar sekolah, diantaranya lomba shalat berjamaan, lomba lagu dan tari islami, lomba tahfidz berantai, lomba mewarnai, dan futsal," ungkap Kabid Pendidikan Sekolah Al Zahra Indonesia Ninik

Menurutnya, Almufest kegiatan yang sangat positif selain lomba yang diadakan antar sekolah juga menumbuhkan rasa kepedulian siswa terhadap teman-teman yang memang membutuhkan bantuan.

"Dalam tahun baru islam ini diharapkan siswa siswi akan berubah pula menjadi yang lebih baik, baik dalam berkarakter ataupun prestasinya," kata Ninik.

Kepala SD Al Zahra Indonesia, Gufron mengatakan bahwa donasi yang dikumpulkan didapat dari seluruh orangtua siswa. Karena pihaknya fokus dengan kegiatan sosial.

Sementara, Kepala Dindikbud Tangsel Taryono yang hadir dalam pembukaan Almufest mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dengan kegiatan tersebut dalam rangka untuk mengisi bulan Muharram.

"Intinya bagaimana anak-anak mendapatkan pembelajaran dan informasi, bagaimana bisa mendapat hikmah dari tahun baru Islam," bebernya.

Kegiatan ini sangat bagus dan momentumnya tepat, dengan festival ini kami berharap ada perubahan dari yang baik menjadi lebih baik lagi.

"Al Zahra sekolah yang peduli pada masyarakat, siswanya pun peduli dan rela mengorbankan apa yang dimiliki untuk menolong orang lain. Almufest dalam rangka momentum untuk membangun lebih besar lagi rasa kepedulian pada anak," katanya. (Humas-Kominfo)


Dindikbud Tangsel Jembatani Pihak Swasta Bantu Anak Pak Endang


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Melihat dari dekat keluarga Pak Endang dan anak-anaknya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Taryono menjelaskan bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan serta pengajaran yang layak. Tak terkecuali bagi kedua anak Endang.


"Kami akan pastikan agar Eriyanti dan Desi tetap bisa bersekolah dengan baik, dan dijamin tetap terus bisa mengikuti kegiatan pendidikan," kata Taryono saat mengunjungi rumah gubug Endang yang berlokasi di Kampung Priyang RT 06/ 002, Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Tangsel, Kamis 20 September 2018.


Menurut Taryono, anak Tangsel tidak ada yang boleh tidak bersekolah pada usia sekolah. "Saya akan kawal terus bahwa Desi dan Eriyanti harus bersekolah dengan baik. Termasuk yang sekolah di swasta akan kami bantu jembatani," beber Taryono.


Dalam kunjungannya tersebut, hadir juga pihak swasta yakni, Sekolah Al Zahra Indonesia untuk memberikan bantuan langsung kepada Desi di SDN Pondok Jagung 04. 


Menurut Kepala SD Al Zahra Indonesia, Gufron, bulan ini beberapa stakeholder mengumpulkan dana untuk kegiatan sosial, salah satunya untuk anak yang tidak mampu.


"Kemudian, atas arahan dan dijembatani oleh Kadindikbud Tangsel, kami turun langsung ke lokasi rumah dan sekolah untuk memberikan bantuan. Walaupun dengan nilai yang tidak signifikan, semoga apa yang kami berikan dapat membantu mengejar cita-cita anak-anak tercinta," paparnya. 


Dengan konsep berbagi dari komite yang dibantu orangtua siswa ini bertujuan untuk meringankan beban anak yatim dan dhuafa. (Humas-Kominfo)


Sekda Tangsel Monitoring Lomba MTQ Pelajar di MTS Pamulang


PAMULANG, WEB TANGSEL- Sekretaris Daerah (Sekda) Muhamad, melakukan monitoring dan pembukaan lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) bertempat di MTS Pamulang, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Kamis (20/9).

 

Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Muhamad, saat monitoring sekaligus membuka acara lomba MTQ mengatakan, dirinya ingin Tangsel menjadi juara umum lagi baik di MTQ tingkat Provinsi Banten maupun mewakili Banten di MTQ Nasional.

 

Bagitu pula dengan MTQ Pelajar, semoga MTQ pelajar ini bisa menjadi juara umum. "MTQ pelajar diharapkan meningkatkan kecintaan pada kitab suci Al Qur’an dan seni Islami ditengah perubahan global, sehingga nilai-nilai luhur islami tetap tertanam pada peserta didik",katanya.

MTQ Pelajar, untuk memberikan motivasi kepada generasi muda membaca dan memahami isi Al-Qur’an. Selain itu, mengajak masyarakat Islam agar terbiasa membaca Al-Qur’an dikehidupan sehari-hari dalam meningkatkan keimanan serta ketakwaan.

“Melalui MTQ Pelajar kita cetak atau ciptakan generasi Qur’ani,” ucapnya.

Ketua harian LPTQ Tangsel, KH Sobron Zayyan, menjelaskan, pentingnya mensukseskan acara MTQ pelajar tingkat Kota Tangsel ini agar syiar Islam terus menggema di masyarakat. “Mari kita sukseskan acara syiar Islam melalui MTQ yang kesembilan dan pelajar. Dengan MTQ semoga kecintaan akan Al Quran semakin baik bagi masyarakat Tangsel sesuai dengan motto cerdas modern dan religius. Ini salah satu upaya mewujudkan moto itu,” pesannya.(humas_kominfo)


Taman dan Pohon Dilarang Dipasang APK


SERPONG, WEB TANGSEL- Peringatan buat Peserta Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019, dalam melakukan kampanye memakai media alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye lainnya, agar jangan sembarangan memasang di tempat yang dilarang.

Karena Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan titik-titik lokasi yang dilarang untuk pemasangan APK di Kota Tangsel.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel, Toto Sudarto, menjelaskan, untuk APK dilarang menggunakan taman-taman milik Pemerintah, baik bunderan, median jalan yang milik pemerintah. “Silahkan diluar itu, sesuai dengan aturan KPU, sepanjang tidak melanggar aturan. Bahkan Pohon dilarang dipasang APK baik dipantek, ditali maupun lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Bidang Penertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat pada Satpol PP Tangsel, Mumu Muniardi, menjelaskan, dalam rangka penetapan tempat-tempat pemasangan APK. “Tadi sudah dibahas yang dilarang apa saja seperti gedung milik pemerintah,masjid, sekolah, dan pemasangan dilarang melintang dijalan, taman-taman, tiang listrik dan tiang telp, baliho yang tidak berijin,”ungkapnya sambil mengatakan ntuk penertibannya, Satpol PP akan kordinasi dengan Bawaslu.

Perwakilan dari Bagian Pemerintah Setda Kota Tangsel, Adam Dohiri, menjelaskan, Setda Tangsel memfasilitasi sesuai dengan Undang-undang berlaku. “Pemkot Tangsel sudah membuat ketentuan lokasi mana saja yang tidak boleh dipasang APK, seperti taman pemerintah, bunderan, balon udara, spanduk yang melintang, dan lainnya, itu semua sudah diatur,”katanya.

Sementara Ketua KPU Tangsel, Bambang Dwitoro, menjelaskan, berdasarkan Surat keputusan (SK) terkait tidak bolehnya pemasangan APK sudah ditentukan titik mana saja yang dilarang. SK tersebut tertuang di SK no 82 Tahun 2018 tentang Alat Peraga Kampanye per 20 September 2018.

“Kita sudah tentukan dimana saja partai politik atau peserta pemilu memasang alat peraga kampanyenya, sedangkan untuk yang tidak boleh ditaman milik pemkot Tangsel, bunderan, pasar milik pemkot Tangsel, sementara jika melanggar, sesuai aturan Bawaslu bisa melihat dan mencari tahu lokasi yang sudah dilarang, mereka bisa langsung menurunkannya,”singkatnya. (humas_kominfo)


Camat Pondok Aren berikan Santunan Anak Yatim Parigi


PONDOK AREN,WEB TANGSEL- Camat Pondok Aren Makum Sagita mengajak segenap lapisan masyarakat agar memanfaatkan momentum tahun baru Islam 1440 Hijrah untuk meningkatkan amal sholeh dan meningkatkan kepedulian sosial dengan cara menghormati dan memuliakan anak yatim.

Ajakan Camat sekaligus Plt kepala Kelurahan Parigi disampaikannya saat menghadiri peringatan tahun baru Islam dan penyerahan santunan kepada sejumlah anak yatim di Aula Kelurahan Parigi, Pondok Aren Kota Tangerang Selatan, Kamis (20/09)

”Peringatan tahun baru Islam 1440 H ini merupakan sebuah bentuk kebahagiaan tersendiri yang salah satunya adalah meningkatkan hubungan silaturahim diantara sesama umat muslim. Mulyakanlah anak yatim dengan memberinya santunan sehingga bisa berbagi kebahagiaan,” ungkapnya.

Makum menambahkan bulan Muharram ini adalah bulannya anak yatim, maka marilah kita berlomba-lomba meningkatkan amal ibadah dengan cara menyantuni anak yatim yang berada di sekitar lingkungan rumah.

Ketua panitia Pujianto menjelaskan, pemberian santunan kepada anak yatim ini dilakukan sebagai upaya untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama yang lebih membutuhkan. "Tahun ini, sebanyak 195 anak yatim yang berhak menerima sebesar satu juta per orang, yang dihimpun dari masyarakat, "kata Pujianto.

Sementara itu, Ketua RW 04 Mutopa mengatakan pelaksanaan program keagamaan dan kesadaran untuk menyantuni anak yatim cukup tinggi. Memasuki bulan Muharam, bagi masyarakat dilingkungan kelurahan Parigi, sepertinya sudah menjadi tradisi dengan istilah 'lebaran Anak Yatim'

"Kebersamaan dan kerukunan tidak pernah padam dilakukan oleh masyarakat. Dari 22 RW yang ada di Kelurahan Parigi hanya 8 RW. Kami dapat menghimpun dana sekitar seratus lima puluh juta rupiah. Mudahan mudahan uang tersebut bermangfaat bagi mereka, "pungkasnya.(humas-kominfo)


Dinkes Ajak Bhayangkari Lakukan Pemeriksaan IVA


PAMULANG,WEB TANGSEL- Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Bhayangkari Polres Tangsel bekerjasama menggelar kegiatan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) tes pencegahan dini kanker leher rahim (serviks).

 

Pemeriksaan tes IVA dilakukan secara massal kepada 250 bhayangkari dan Polwan di Lingkup Polres Tangsel. Pemeriksaan dilakukan di Puskesmas Pondok Benda, Kemarin.

 

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa pada Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Tangsel, Evi Puji Lestari, menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka melaksanakan program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) dalam hal upaya deteksi dini terhadap kanker leher rahim dan juga deteksi kanker payudara.Pemeriksaan dilakukan dengan pemeriksaan IVA dan sadanis tes.

 

“Upaya deteksi dini ini, secara rutin dilakukan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas yang ada di Tangsel dan menjadi bagian dari pelayanan setiap hari kerja. Hal ini adalah bagian dari tanggung jawab pemerintah dalam rangka menyehatkan masyarakatnya, jika dalam pemeriksaan IVA dan Sadanis tes diketahui ada kelainan gynekologi atau pun pralesi kanker, maka dilanjutkan pemeriksaan intensif dan jika masih pada stadium awal maka dapat segera dilakukan terapi dingin (cryotherapi) ” terangnya.

Pemeriksaan dilakukan oleh tenaga medis dan dibantu oleh Puskesmas Benda Baru. “Kita ingin seluruh wanita usia subur di Tangsel bebas dari kanker serviks dan kanker payudara, sehingga pemeriksaan ini harus dilakukan bagi wanita usia subur,”katanya. (humas_kominfo)


Pamulang Juara Umum MTQ ke-IX dan Pondok Aren Juara MTQ Pelajar


PAMULANG, WEB TANGSEL - Tim kafilah Kecamatan Pamulang berhasil meriah tropy juara umum Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke IX tingkat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kecamatan Pondok Aren menjadi juara MTQ Pelajar ke-V tingkat Kota Tangsel, yang berlangsung, Kamis (20/9) dilapangan Kecamatan Pamulang.

Pemberian tropy diberikan langsung Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie kepada Camat Pamulang Deden Juardi sebagai juara umum MTQ ke-IX.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua yang telah hadir pada kegiatan penutupan MTQ ke-IX dan MTQ Pelajar ke-V tingkat Tangsel.

Sejak kegiatan pembukaan pada Senin lalu, sampai dengan kegiatan penutupan ini. "Saya yakin kita semua memiliki semangat dan komitmen yang sama untuk mengawal kesuksesan kegiatan MTQ ini. Ucapan terima kasih dan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan MTQ ini, semua sudah memberikan yang terbaik, "ungkapnya.

Benyamin mengungkapkan, secara umum,seluruh rangkaian kegiatan MTQ ini berjalan lancar, sudah sepatutnya memanjatkan syukur. "Setiap gelaran MTQ memberikan kesan tersendiri, setiap gelaran MTQ memberikan pengalaman dan cacatan baru bagi kita. Saya menghimbau kepada semua, mari kita semua menjadikan pengalaman dan cacatan ini sebagai pelajaran bagi kita, agar ledepan lebih baik lagi, "katanya.

Benyamin pun mengucapkan selamat kepada para peserta yang berhasil mencapai predikat terbaik."Saya sampaikan ucapan selamat. Prestasi yang saat ini telah dicapai bukan merupakan sasaran akhir. Tingkatkan terus prestasi, raih pencapaian setinggi mungkin. Kepada yang belum berhasil mencapai predikat terbaik, teruslah berupaya dan teruslah belajar untuk meningkatkan prestasi, "jelasnya.

Namun demikian, terlepas dari itu semua, ada maksud yang lebih esensial dan hal yang jauh lebih penting, dari diselenggarakannya kegiatan MTQ ini. MTQ bukan hanya sekedar mencari siapa yang terbaik dan siapa yang lebih berhak menyandang gelar juara. MTQ diselenggarakan, pada hakikatnya untuk lebih meningkatkan pemahaman tentang isi dan kandungan kitab suci AlQuran.

Ketua harian LPTQ Tangsel,Sobron mengungkapkan,selamat kepada pemenang, selanjutnya sebagai LPTQ akan melakukan penyeleksian untuk juara 1 dan 2 untuk nantinya akan menjadi duta khafilah MTQ kota Tangsel yang akan bertanding di MTQ tingkat Provinsi yang akan berlangsung pada April mendatang.

"Semoga penyeleksian kni akan mendapatkan gelar kembali di MTQ tingkat Provinsi yang akan berlangsung di Kota Tangerang, "katanya.

Sementara Camat Pamulang Deden Juardi, mengungkapkan rasa bangga dan senangnya dengan penghargaan Kecamatan Pamulang jadi juara umum. "Kemenangan ini hasil kerja keras semua pihak, terima kasih kepada kafilah yang telah berhasil memenangkan lomba disemua kategori lomba, "singkatnya.

Berikut adalah pemenang MTQ Pelajar ke-V untuk juara pertama Pondok Aren, Kedua kecamatan Ciputat, juara ketiga Ciputat Timur, juara keempat Kecamatan Serpong, juara kelima Kecamatan Pamulang, juara keenam Kecamatan Setu, dan terakhir Serpong Utara.

Sementara MTQ ke-IX, juara umum Kecamatan Pamulang, juara kedua Pondok Aren, juara ketiga kecamatan Serpong, juara keempat kecamatan Ciputat Timur, juara kelima Kecamatan Serpong Utara, juara keenam Kecamatan Setu, dan terakhir Kecamatan Ciputat. (humas-kominfo)


Kantor Kecamatan Ciputat Wakili Tangsel Lomba Penyulaman Tanaman


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Kantor Kecamatan Ciputat mewakili Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam Penilaian Lomba Penyulaman Tanaman, Kebersihan Lingkungan, dan Keindahan Gedung Kantor.

Menurut Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Tangsel Endah Muhamad, setelah masa pembinaan dan mendapatkan juara ke satu, maka selanjutnya kantor kecamatan Ciputat mewakili kota Tangsel untuk mengikuti Lomba Penyulaman Tanaman, Kebersihan Lingkungan, dan Keindahan Gedung Kantor tingkat Provinsi Banten.

"Karena menciptakan dan menjaga keindahan lingkungan merupakan tanggung jawab kita semua terutama di lingkungan Pemerintah Kota Tangsel," ungkap Endah saat penilaian di Kantor Kecamatan Ciputat, Tangsel pada Jumat, 21 September 2018.

Budidaya toga merupakan salah satu kriteria lomba yag menjadi poin penting penilaian selain ketersediaan fasilitas lainnya seperti musholla, toilet terpisah pria wanita, ruang laktasi, taman, kebersihan dan keindahan gedung kantor.

"Program ini merupakan bentuk dukungan DWP kota Tangsel terhadap lingkungan hijau yang asri dan nyaman dengan tersedianya toga," bebernya.

Karena hal tersebut dirasa perlu untuk meningkatkan kepedulian dari setiap individu untuk sadar lingkungan, sadar kebersihan dan keindahan. Oleh karena itu, diharapkan mendapat hasil terbaik dari penilaian tim juri DWP Provinsi.

Sementara, Ketua Tim Juri Nurlaily Malik, mengatakan bahwa lomba ini dinilai mulai dari kebersihan lingkungan, ruang kerja, kamar mandi, tempat ibadah, ruang laktasi dan lainnya.

"Tujuan akhirnya untuk kebersihan dan kenyaman kerja. Diharapkan profuktifitas pegawai dalam bekerja semakin baik," ungkapnya.

Tim Juri Provinsi Banten menghadirkan penilai dari Untirta, Dewan Riset Daerah, Perhimpunan Anggrek dan lainnya. (Humas-Kominfo)


Kawasan Situ Gintung Akan Digunakan Oleh Calon Bintara Polisi Wanita


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Sekolah Polisi Wanita yang terletak di Jalan Ciputat Raya 41 Kebayoran Lama Jakarta bakal mengelar Outbound mingguan peserta didik Diktuk Bintara Polwan Angkatan XLVII 2018. Lokasinya sepanjang rute Situ Gintung 4,5 kilometer.

Disampaikan Lurah Cirendeu Ciptuat Timur, Win Fadlianta soal rencana penggunaan rute outbound mingguan. Selaku Lurah dirinya menyambut baik kegiatan ini, kawasan Situ Gintung akan digunakan para calon Bintara Polisi Wanita.

“Bangga karena dibuat kegiatan siswi Sespolwan se Indonesia di Situ Gintung Wilayah Cirendeu. Mudah-mudahan bisa mejadi salah satu ajang kegiatan penerimaan memenuhi salah satu kegiatan penerimaan siswi Sespolwan untuk berikutnya,” diungkapkan Win.

Rute jogging di sepanjang jalur kondisinya cukup baik, terang selalu terawat. Kondisi ini sangat cocok untuk mendukung peningkatan fisik calon Polisi Wanita Indonesia. Belakangan kawasan Situ Gintung menjadi tujuan masyarakat tidak hanya lingkunga sekitar, Ciputat Timur, dan Ciputat tapi warga Jakarta mulai meminati.

“Saat sabtu dan minggu banyak masyarakat sengaja datang jauh-jauh hanya jogging. Untuk pemula satu kali putaran sudah cukup. Jika ingin lebih maksimal bisa dua kali putaran. Yang datang dari jauh di luar Tangsel cukup banyak,” sambungnya.

Berkaitan dengan kegiatan Sekolah Polwan, seluruh jajaran Kelurahan Cirendeu untuk turut mendukung rute yang akan dilalui. seluruh jajaran kelurahan Cirendeu bakal dikerahkan, untuk memperlancar jalannya kegiatan nanti. Termasuk memaksimalkan kebersihan dan keindahan sepanjang Situ Cirendeu.

Melalu penyampaian Kepala Sekolah Polisi Wanita Dede Rahayu dalam rangka meningkatkan fisik dan mental kepribadian peserta didik selama tahap Pendidikan Dasar Bhayangkara, Sepolwan akan menyelenggarakan kegiatan outbound mingguan.

Lokasinya diseputaran danau Situ Gintung bagi peserta didik Diktuk Bintar Polwan Ankgatan XLVII tahun 2018 sebanyak 399 orang yang akan dilaksanakan pada hari Minggu 23 September 2018 pukul 06.00 WIB hingga selesai.  (Humas-Kominfo)


HUT PGRI ke 73, Ribuan Guru Tangsel Doa Bersama Peduli Honorer


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Ribuan guru di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Doa Bersama Aksi Damai Bela Guru Honorer di Masjid Al I'tishom Puspemkot Tangsel, Ciputat pada Sabtu, 22 September 2018.

Kegiatan yang diikuti oleh kurang lebih 4.500 guru ini dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke 73 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 2018. Dalam kegiatan tersebut disampaikan harapan perwakilan GTT, ceramah agama dan doa bersama.

Menurut Ketua PGRI Kota Tangsel Cartam, kegiatan tersebut merupakan dorongan moril kepada guru honorer untuk bersabar menunggu kebijakan pemerintah pusat.

"Kami dari PGRI menyesalkan adanya pembatasan usia yang tahun ini maksimal 35 tahun.Jadi sampai satu sekolah ada yang tidak terbawa karena usia guru rata-rata sudah diatas 35 semua,” kata Cartam.

Selain itu, pihaknya memohon secara berantai dari ranting, cabang, kota hingga provinsi kepada PB untuk menyampaikan kepada Kemenpan, Presiden dan Kemendikbud agar regulasi ini di tinjau kembali oleh DPRD.

“Karena aturan disini tidak lagi berpihak pada guru honorer. Guru honor ini jumlahnya terbesar atau mayoritas yang ada di sekolahan bisa saja dalam sekolah guru PNS-nya ada 3 guru honorernya lebih dari 10,” ungkap Cartam.

Ia mengaku, pihaknya sudah kolaborasi kepada Dinas Pendidikan dan BKPP untuk memberikan ketenangan kepada honorer, kita tetap berusaha agar di dengar oleh pemerintah pusat.

“Tunjangan guru PNS K2 di Tangsel sudah naik. Kawan-kawan K2 di Tangsel sudah menyampaikan tidak ada masalah. Tunjangan sudah naik dari satu juta menjadi Rp 2,4 juta untuk S1. Bahkan untuk BPJS akan di tanggung pada tahun yang akan datang ini sangat luar biasa dan sudah cukup," bebernya.

Ia mengungkapkan pada aksi tersebut para guru honorer menuntut tidak adanya pembatasan usia dan tidak adanya tes dan langsung diangkat menjadi K2 atau K1 seperti yang lalu.

“Hanya di lihat dari masa kerja sudah memenuhi dan relevan, langsung diangkat. Dulu bisa 400 lebih K2 diangkat tanpa tes hanya seleksi data saja, karena mereka sudah ada yang mengabdi selama 10 tahun ada yang 11 sampe 15 tahun,” ujar Cartam.

Sementara, Kepala Dindikbud Tangsel Taryono yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa pihaknya mendukung apa yang dilakukan oleh PGRI dan teman-teman Guru Tidak Tetap (GTT) Tangsel.

"Perhatian Pemkot Tangsel sangat besar karena memandang GTT adalah sumber daya yang amat penting dalam upaya membangun generasi Tangsel yang cerdas, berkualitas, dan berdaya saing," ungkap Taryono.

Menurutnya, yang bisa dilakukan Pemkot Tangsel sesuai kewenangan tentu saja, tahun 2018 telah dinaikan honor GTT. Tahun 2019 sesuai arahan pimpinan, GTT akan diberikan BPJS Ketenagakerjaan. (Humas-Kominfo)


Ribuan Warga Ikuti Apel Siaga Awasi Pemilu 2019


SETU,Webtangsel -Pemilu 2019 mendatang saat ini masuki masa-masa kampanye oleh partai politik peserta Pemilu. Namun, untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran-pelanggaran sepanjang pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar apel siaga bersama ribuan relawan pengawas Pemilu di lapangan Kecamatan Setu, Sabtu 22 September 2018.

Dalam apel siaga tersebut, nampak hadir perwakilan warga dari 50 kelurahan yang ada di Tangsel, mahasiswa, organisasi kepemudaan, perwakilan partai, organisasi non pemerintah serta lembaga keagamaan yang ada di Kota Tangsel.

Ketua Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengatakan, bahwa digelarnya apel siaga Pemilu 2019 itu, agar masyarakat benar-benar terlibat langsung dalam mewaspadai pelaksanaan Pemilu.

"Kami ingin masyarakat sadar pemilu dan sadar dalam pengawasan pelaksanaan pemilu nanti," kata Acep.

Menurut Acep, ribuan relawan pengawas Pemilu yang efektif mengawasi jalannya kampanye sejak 23 September ini, harus bisa melakukan deteksi dini hal-hal terjadinya pelanggaran Pemilu. Selanjutnya, dari pendeteksian tersebut bisa dilaporkan ke Bawaslu Tangsel untuk ditindaklanjuti.

"Tetapi mereka bisa juga jadi pelapor jika ada pelanggaran pemilu, dia bisa melaporkan kepada kami. Tapi kalau mereka tidak mau jadi pelapor, mereka cukup menyerahkan laporan saja, nanti Bawaslu yang akan menindaklanjuti laporan relawan ini," ungkap Acep.

Sementara itu, Divisi Penindakan pada Bawaslu Provinsi Banten Badrul Munir, mengatakan Pemilu 2019 mendatang, tidak hanya mengandalkan fungsi Bawaslu sebagai lembaga yang mengawasi jalannya Pemilu. Akan tetapi, dalam pengawasan Pemilu, masyarakat harus juga dilibatkan agar Pemilu tahun depan berlangsung jujur dan adil.

"Jadi dalam penanganan pelanggaran-pelanggaran hukum dalam pelaksanaan pemilu, posisi masyarakat bisa jadi pelapor. Bahkan masyarakat juga bisa mengsengketakan peserta pemilu. Jadi penting peran masyarakat dalam pengawasan pemilu dalam menciptakan pemilu yang jujur dan adil," tandasnya.


Radikalisme dan Terorisme Musuh Negara Yang Harus di Berantas


SERPONG, WEB TANGSEL –Komunitas Lintas Agama Tangsel mengadakan Seminar Bela Negara di Restoran Sate Nelayan BSD, Serpong, Tangsel pada 22 Septembee 2018. Seminar Bela Negara ini diikuti oleh 200 peserta dari para Rohaniawan dan Tokoh Masyarakat Tangsel perwakilan dari semua agama.

 

Hadir pada acara pembukaan Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rojak, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Asda 1 Pemkot Tangsel Rahmat Salam, Kepala Kesbangpol Tangsel Azhar Syamun, Ketua panitia, Edi, Sekum FKUB Tangsel, Fahrudin Zuhri, Para Ketua Ormas Keagamaan, dan peserta seminar.


Bertindak sebagai Narasumber pada acara Seminar ini, yaitu Waka Densus 88 Polri, Brigjen Pol. M Huko dan Ketua FKUB Provinsi Banten, A. M. Romli.


Dalam paparannya, Waka Densus, Brigjen Pol M Huko mengatakan bahwa Radikalisme dan Terorisme adalah musuh negara yang harus diberantas sampai tuntas. Para teroris telah membuat keamanan negara terganggu, dan masyarakat menjadi tidak tenang karena selalu dihantui rasa takut.


“Tindakan radikalisme bukanlah kesalahan ajaran agama tertentu, melainkan pemahaman yang keliru terhadap agama yang dianutnya. Agama seringkali digunakan sebagai alasan dalam setiap tindakan radikalisme. Radikalisme muncul dari problem keagamaan yang timbul di tengah-tengah masyarakat yang majemuk peradaban dan keberagamaan,” jelasnya.


Sementara itu, Ketua FKUB Provinsi Banten, A. M. Romli dalam paparannya mengatakan bahwa agama sangat mudah dijadikan sumber konflik dan peperangan. Konflik berlatar belakang agama bisa disebabkan karena perbedaan paham dan aliran.


“Dalam Islam misalnya konflik antara Sunni dan Syi’ah. Dalam agama-agama non Islam juga terjadi konflik antara Kristen dan Katolik. Disinilah pentingnya tokoh agama untuk berperan memberikan penjelasan kepada umat tentang pelurusan kembali ajaran nilai-nilai agama yang disesatkan,” jelasnya.


Menurutnya, tokoh agama juga berperan menjelaskan kepada umat bahwa terorisme tidak dibenarkan dalam ajaran Islam dan agama manapun.


“Islam adalah agama universal, cinta damai, dan menentang segala bentuk terorisme dan radikalisme. Oleh karena itu, para tokoh agama diharapkan mampu menggalang kesepakatan bersama mengenai bahaya terorisme dan radikalisme. Agama harus jadi pemersatu bukan pemecah belah,” tegasnya.


Menurut Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Kota Tangsel secara demografis memiliki karakteristik heterogen, dimana didalamnya memiliki banyak suku, agama, ras dan golongan. Kota Tangsel masuk dalam kategori wilayah dengan kepadatan tinggi.


"Sebagai konsekuensi dari hal tersebut, maka potensi untuk terjadinya gesekan antara pihak-pihak yang memiliki perbedaan akan senantiasa ada," jelasnya.


Oleh karena itu Pemkot Tangsel beserta jajaran dibawahnya mengoptimalkan silaturahmi, komunikasi dan pendekatan kepada tokoh agama atau tokoh masyarakat dari umat atau golongan manapun.


"Memfasilitasi dan mengoptimalkan peran forum atau komunitas yang ada. Juga kerjasama dengan organisasi keagamaan melakukan sosialisasi dan seminar peraturan yang terkait dengan kerukunan umat beragama dan pendirian rumah ibadah," jelasnya. (Humas-Kominfo)


Satpol PP Segel Dua Tiang Reklame


Serpong Utara, Webtangsel-Dua tiang reklame berukuran raksasa yang berdiri di Jalan Raya Serpong, Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) disegel Pol PP setempat pada Jumat, 21 September 2018.

Penyegelan oleh Satpol PP terhadap tiang reklame setinggi 3 meter, dibangun sekira dua hari lalu dan penyegelan tiang reklame setinggi 7 meter yang berdiri sebulan lalu itu, diduga melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kota Tangsel nomor 9 Tahun 2012 Pasal 35 tentang Ketertiban Umum (Tibum).

Diketahui, dalam bab Vlll butir A isi Perda tersebut disebutkan bahwa setiap orang atau badan dilarang menguasai dan memanfaatkan tanah milik negara tanpa izin pemerintah, pemerintah daerah, atau pejabat yang berwenang.

Kepala Bidang Penegakan Perundang-Undangan Pol PP Kota Tangsel, Oki Rudianto mengatakan, selain melanggar Perda Tibum, kedua tiang reklame itu juga melanggar Perda nomor 6 tahun 2015 tentang Bangunan dan Gedung karena belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

"Keterangan dari dinas pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP-red), bahwa titik itu belum ada IMBnya. Apalagi izin operasionalnya juga belum ada. Jadi dengan dasar itu, maka bangunan itu kita segel," ungkap Oki.

Oki jelaskan, pihaknya akan memberikan opsi kepada pemilik tiang tiang reklame tersebut bila hingga batas waktu yang ditentukan pemilik tidak bisa menunjukan dokumen resmi dari  tim pengendali reklame, maka pihaknya akan menertibkan kedua tiang tersebut.

"Kita berharap pemilik bisa menunjukan bukti-bukti kelengkapan izinnya. Kalau tidak punya izin, kita usulkan pemilik membongkar sendiri atau nanti Pol PP yang membongkarnya," tegas Oki.

Sementara itu, Kepala Seksi Verifikasi Bidang Ekonomi pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangsel, Moehamad Hudori yang ikut menyaksikan penyegelan oleh aparat Penegak Perda Pol PP Tangsel mengatakan bila kedua tiang reklame tersebut belum terdaftar.

"Ngak ada (Izinnya-red). Yang ini baru satu bulan, dan yang satu lagi baru dua hari lalu," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Disperindag Tangsel Fasilitasi SNI Pada Pelaku Usaha


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Sosialisasi Standar Nasional Indonesia (SNI) pada kegiatan pelatihan industri kecil dan menengah angkatan 1.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Gedung 3 Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Senin, 24 September 2018 ini dihadiri oleh Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie.

Dalam sambutannya Kepala Disperindag Tangsel Maya Mardiana mengatakan, pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi SNI ini merupakan salah satu wujud dari peran pemerintah hadir ditengah para pelaku usaha dan masyarakat sebagai konsumen.

"Terdapat kebutuhan akan pemahaman SNI yang merupakan standar yang ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan berlaku secara nasional sesuai Peraturan pemerintah No.102 tahun 2000 tentang standarisasi nasional pada sektor industri dan perdagangan," katanya.

Dengan jumlah IKM di Kota Tangerang Selatan sekitar 1200 IKM, menjadi sangat penting bagi pemerintah daerah mendorong penerapan standar bagi produk-produk yang beredar.

"Tujuan penerapan SNI ini adalah untuk meningkatkan jaminan mutu, efisiensi produksi, daya saing nasional, persaingan usaha yang sehat dan transparan dalam perdagangan, kepastian usaha, dan kemampuan pelaku usaha, serta kemampuan inovasi teknologi," bebernya.

Lanjutnya, juga untuk meningkatkan perlindungan kepada konsumen, pelaku usaha, tenaga kerja dan masyarakat lainnya baik untuk keselamatan, keamanan, kesehatan maupun kelestarian fungsi lingkungan hidup.

Sementara, Wakil Walikota Benyamin Davnie menyampaikan pesan dihadapan peserta sosialisasi yang diikuti sebanyak 45 peserta dan terdiri dari dua angkatan, untuk terus menerus meningkatkan kelengkapan standar berniaga dan berusaha sehingga mampu menciptakan iklim berusaha.

"Dengan meningkatkan kepastian, kelancaran, dan efisiensi transaksi perdagangan barang dan atau jasa di dalam negeri dan luar negeri," jelasnya.

Lanjutnya, kepada Disperidag, kegiatan sosialisasi ini tentunya harus ditindaklanjuti dengan pembinaan lanjutan secara berkesinambungan dan terus dilakukan monitoring dan evaluasi dengan melakukan sinergi dengan pusat , provinsi, maupun sektor swasta. (Humas-Kominfo)


Puluhan Guru Ikuti Pelatihan Mengajar Kreatif dan Menyenangkan


SERPONG UTARA, WEBTANGSEL-Puluhan guru sekolah dasar negeri (SDN) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) mengikuti pelatihan mengajar kreatif dan menyenangkan yang diselenggarakan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang Mill Tbk.

Kegiatan yang diikuti perwakilan dari 17 sekolah ini dilaksanakan di aula perusahaan setempat dan dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Taryono pada Senin, 24 September 2018.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Taryono mengatakan, pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi guru. Sehingga mutu dan kualitas peserta didik pun akan meningkat. "Saya apresiasi kegiatan pelatihan guru ini. Saya berharap kedepannya pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas dan penguatan pengajaran guru," katanya.

Menurutya, pelatihan ini penting untuk meningkatkan kompetensi dan penguatan guru dalam kegiatan belajar mengajar (KBM). Diharapkan peserta pelatihan ini dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kota Tangsel. "Saya berterima kasih kepada perusahaan swasta yang peduli terhadap pendidikan di Kota Tangsel," ujarnya.

Sementara Substansibility Head PT Indah Kiat Kholisul Fatikhin mengatakan, pelatihan merupakan kegiatan rutin CSR perusahaan di bidang pendidikan dan dilakukan setiap tahun. Untuk tahun, ini pelatihan guru melibatkan guru PKBM.

"Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, peserta lebih kreatif saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar," ucapnya.

Kata dia, pelatihan ini mengambil tema tentang mengajar kreatif dan menyenangkan. Dengan menghadirkan narasumber pakar pendidikan dari situs Pendidikan.com. "Peserta sebanyak 40. Dengan rincian 35 guru SDN dan 5 dari guru PKBM," ujarnya,

Menurut Kholisul PT IKPP selama ini terus mendorong kualitas pendidik meningkat agar hasil yang dididik memiliki kualitas. Untuk mendapatkan hasil tersebut, pengajar diberikan pelatihan. "Kami berharap semua elemen dapat membantu dunia pendidikan agar bisa melahirkan generasi cemerlang. Melalui pendidikan dapat menghasilkan indeks pendidikan manusia (IPM) tinggi. Itulah mengapa kami sangat konsen dalam mendorong pendidikan Tangsel maju," terangnya.

Selain pelatihan guru, sambung Kholisul, PT IKPP juga memberikan bantuan 77.500 buku tulis untuk 30 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Tangsel. "Sesuai dengan logo Tangsel, Cerdas Moderen dan Religius. Jadi kita ikut mencerdaskan anak-anak kita, diharapkan jadi siswa yang berprestasi untuk seterusnya," katanya.

Menurutnya, kegiatan Coorporate Social Responsibility (CSR) bidang pendidikan ini merupakan kegiatan rutin tiap tahun PT Indah Kiat. Pihaknya selalu komitmen untuk ikut membantu mencerdaskan anak sekolah. "Mereka adalah penerus bangsa yang nantinya adalah pemimpin bangsa. Kita harus terus mendukung mereka untuk mendorongnya terus belajar," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Resmi Disahkan, APBD Perubahan 2018 Bertambah Rp 93 Miliar


SERPONG, WEB TANGSEL - Setelah melalui pembahasan panjang di Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot Tangsel, akhirnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2018 resmi disahkan.

Pengesahan APBD Perubahan 2018 tersebut dilaksanakan dalam rapat paripurna yang digelar pada Senin, 24 September 2018 di Gedung Ifa, Buaran, Serpong Tangsel. Yang dihadiri oleh Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, dipimpin langsung oleh pimpinan DPRD Kota Tangsel.

Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Tb Bayu Murdani, yang membacakan langsung pengesahan APBD Perubahan 2018 tersebut, menjelaskan bahwa rincian APBD Perubahan 2018 ini, dimana dari APBD Murni sebesar Rp 3.549 triliun, dan di APBD Perubahan menjadi Rp 3.642 triliun. Sehingga penambahan APBD Perubahan 2018 sebesar RP 93 miliar lebih.

Peruntukan APBD Perubahan 2018 tersebut, yaitu Belanja Langsung yaitu di APBD Murni 2018 sebesar Rp 2.614 triliun berubah menjadi Rp 2.692 triliun, sehingga di Belanja Langsung untuk APBD Perubahan 2018 ini ada penambahan sebesar Rp 77 miliar lebih.

Sedangkan untuk Belanja Tidak Langsung yaitu pada APBD Murni 2018 sebesar Rp 934 miliar, setelah perubahan menjadi Rp 950 miliar, sehingga untuk APBD Perubahan 2018 ada penambahan sebesar Rp 15 miliar lebih.

“Ada pula penanganan dana hibah untuk Kantor Pertanahan Kota Tangsel sebesar Rp 16 miliar, yang diperuntukan program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) dan depo arsip Perda,” ungkapnya.

Dengan telah disahkannya APBD Perubahan 2018 tersebut, Bayu mengatakan bahwa pengesahan tersebut merupakan capaian kerja sama antara Banggar dengan TAPD Pemkot Tangsel.

“Dan ini juga sudah sesuai target waktu yang diberikan oleh Kementrian Dalam Negeri, dimana Oktober APBD Perubahan harus sudah berjalan,” ungkapnya.

Bayu juga memberikan catatan kepada seluruh Organisasi Pernagkat Daerah (OPD) pelaksanakan agar menjalankan program tepat waktu dan tepat sasaran pada APBD Perubahan 2018 ini.

Sementara itu, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie berterimakasih kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kota Tangsel yang telah melakukan pembahasan anggaran dengan sangat teliti.

Dia juga mengatakan, akan mengingatkan kembali kepada seluruh OPD agar tetap fokus dan tuntas menjalankan program pada APBD Perubahan 2018 ini.

“Kami mengucapkan terimakasih atas selesainya pembahasan APBD Perubahan ini, karena dengan begini akan lebih mempercepat proses pembangunan yang tengah berjalan,” pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Disdukcapil Terima Kunjungan Kabupaten Tanjung Terkait Pemanfaatan Data


SERPONG,WEB TANGSEL- Menjadi pilot project Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pemanfaatan data, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) banyak dikunjungi oleh Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia, untuk melihat mekanisme pemanfaatan data tersebut.

Seperti yang dilakukan Disdukcapil Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, yang melakukan kunjungan kerja (kunker) di Disdukcapil untuk mengetahui mengenai pemanfaatan data tersebut.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, Aruji, menjelaskan, kunjungan dirinya bersama kepala Kominfo Tanjung Jabung Timur dan staf Disdukcapil terkait penerapan aplikasi berbasis nomor induk kependudukan. “Kita ingin belajar di Disdukcapil terkait pemanfaatan data kependudukan ini, karena Disdukcapil Tangsel merupakan pilot project Kementerian,” ungkapnya.

Banyak pengetahuan dan inovasi yang didapat dalam kunjungan ini, seperti halnya inovasi Siduta atau sistem informasi data kependudukan. “Kita akan ingin mengadopsi siduta tersebut, dan diterapkan di Tanjung Jabung Timur,”katanya.

Kepala Bidang Pemanfaatan Data & Inovasi Pelayanan pada Disdukcapil, Ernawati, menjelaskan, semenjak menjadi pilot project banyak kabupaten/kota yang berkunjung ke Tangsel, mereka datang untuk melihat pemanfaatan data yang ada di Tangsel, serta inovasi apa saja yang sudah dilakukan di Tangsel.

“Mereka banyak menanyakan masalah pengelolaan jaringan di disdukcapil Tangsel seperti apa, dan aplikasi yang dibuat apakah sudah terintegrasi dengan kominfo atau belum, dan mereka juga ingin adopsi aplikasi siduta,”ungkapnya.

Banyak dari kabupaten/kota yang datang dan belajar, “Alhamdulillah, Disdukcapil Tangsel dipercaya oleh Kemendagri untuk pemanfaatan data ini, karena hanya Tangsel yang bisa langsung datanya terkoneksi kemendagri,”singkatnya. (humas_kominfo)


BATAN Sosialisasikan Energi Nuklir Pada Warga Tangsel


SETU, WEB TANGSEL - Sebanyak 200 orang dari perwakilan 17 kelurahan di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kabupaten Tangerang dan Bogor berkumpul dan berdiskusi tentang teknologi nuklir dan pemanfaatannya di Kawasan Puspiptek, Setu, Tangsel pada Selasa, 25 September 2018.

Pertemuan yang dikemas dalam bentuk sarasehan ini mengusung tema Mendekatkan Teknologi Nuklir Kepada Masyarakat.

Sebagai lembaga pemerintah yang mempunyai tugas melakukan penelitian, pengembangan, dan pemanfaatan teknologi nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) terus berupaya mendekatkan dirinya kepada masyarakat agar pemahaman masyarakat tentang teknologi nuklir tidak hanya dipandang sebagai hal yang negatif, namun memahami bahwa teknologi nuklir juga mampu dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.

Di usianya yang menginjak 60 tahun ini, melalui litbangnya, BATAN telah menghasilkan produk di berbagai bidang yakni pertanian, industri, kesehatan, dan lingkungan.

Deputi Bidang Teknologi Energi Nuklir, Suryantoro mengatakan, di Indonesia nuklir tidak dimanfaatkan untuk senjata. "Teknologi nuklir mampu dimanfaatkan untuk berbagai bidang diantaranya pertanian, kesehatan, industri, dan lingkungan. Indonesia tidak mengembangkan nuklir untuk senjata," ujar Suryantoro.

Namun demikian, hingga kini banyak masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar wilayah Kawasan Puspitek, Setu belum sepenuhnya memahami bahwa teknologi nuklir mampu dimanfaatkan untuk kesejahteraan. Salah satu pemanfaatan teknologi nuklir yang selalu hangat dibicarakan adalah sebagai pembangkit energi listrik.

Dengan berbekal pengalaman selama 60 tahun dalam mengelola 3 fasilitas nuklir berupa reaktor riset dan fasilitas lainnya, BATAN kini telah menyusun rencana pembangunan Reaktor Daya Ekperimental (RDE). Saat ini rencana pembangunan RDE telah memasuki babak pembuatan Detail Engineering Design (DED).

RDE merupakan reaktor daya dengan kapasitas 10MWt atau setara dengan 3MWe nantinya akan dijadikan sebagai bukti nyata kepada masyarakat, bahwa bangsa Indonesia telah mampu merencanakan, membangun dan mengoperasikan reaktor daya dengan aman dan selamat. Selain menghasilkan listrik, RDE ini digadang-gadang dapat dimanfaatkan untuk produksi gas hidrogen dan pencairan batu bara.

RDE yang akan dibangun ini menggunakan teknologi High Temperature Gas Coolled Reactor (HTGR) yang merupakan desain reaktor generasi ke-4. HTGR ini merupakan reaktor yang mengedepankan tingkat keselamatan yang tinggi.

Program pembangunan RDE ini perlu disampaikan kepada masyarakat secara terus menerus, agar masyarakat mendapatkan informasi yang utuh tentang pemanfaatan teknologi nuklir untuk kesejateran. Selain program pembangunan RDE, BATAN juga perlu mengenalkan fasilitas nuklirnya, agar masyarakat merasa ikut memiliki dan menerima teknologi nuklir.

Harapan dari penyelenggaraan sarasehan ini adalah, masyarakat memahami dan dapat memanfaatkan keberadaan fasilitas nuklir di Kawasan Puspiptek Serpong untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia khusunya bagi pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Menurut Sekretaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tangsel, Lisherni, Puspitek sebagai wadah bertukar pendapat dan memperluas jaringan para akademia, pembuatan kebijakan, para pelaku industri serta komunitas masyarakat.

"Fungsi Puspitek sebagai kawasan pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini selaras dengan visi misi Tangsel yaitu untuk mewujudkam Kota yang cerdas," ungkap Sekretaris Bappeda Tangsel Lisherni.

Manfaat adanya Puspiptek bagi Tangsel adalah E-Government yakni digitalisasi dna transparansi pengelolaan keuangan, pelatanan masyarakat, dan pelayanan kesehatan juga sebagai pengembangan inovasi daerah.

"Pemanfaatan energi nuklir untuk Kota Tangsel adalah sudah ada MoU antara BATAN dan Pemkot Tangsel yaitu pemanfaatan teknologi nuklir untuk kesejahteraan seperti kesehatan, pangan dan pertanian untuk pengawetan makanan," katanya.

BATAN dan Puspiptek juga sudah melakukan Pengembangan inovasi melalui kerjasama antara akademis-bisnis-pemerintah (ABG).

"Kerjasama pemkot Tangsel dengan kota Daejon Korea Selatan yang di prakarsai oleh Puspiptek sebagai jembatan untuk transfer teknologi dan pertukaran informasi," jelasnya.

Pemkot Tangsel juga sudah pernah melakukan kerjasama penyelenggaraan Tangsel Gloval Innovation Forum (TGIF) 2016 bersama dengan UNESCO dan World Technopolis Association (WTA). Kegiatan ini memperkenalkan Tangsel kepada dunia internasional. (Humas-Tangsel)


5000 Warga Tangsel Dapat Sertifikat Tanah dari Presiden


SERPONG, WEB TANGSEL-Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sertipikat sebanyak 5000 untuk masyarakat Tangsel.

Penyerahan sertipikat tersebut Presiden Jokowi didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil, Gubernur Banten, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Bupati Kabupaten Tangerang Zaki Iskandar. Bertempat di ICE, BSD, Rabu (26/9).

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menjelaskan, sebanyak 5000 warga Tangsel yang menerima sertipikat ini merupakan warga yang sudah mendaftar pada program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diselenggarakan sejak tahun 2017.

"Jumlah warga yang akan menerima sertipikat program PTSL ini akan terus bertambah dan penyerahan sertipikat akan terus secara berkesinambungan akan segera diberikan kepada warga yang mendaftar untuk mengikuti program PTSL,"ungkapnya.

Program PTSL ini sangat memberikan manfaat kepada warga yg belum memiliki legalitas atas kepemilikan tanah yg diakui oleh negara yaitu dalam bentuk sertipikat sebagai bukti kepemilikan yg sah secara hukum.

Walikota Tangsel berharap semua warga di Tangsel yang belum memiliki sertipikat agar segera mendaftarkan kepada BPN melalui Panitia PTSL yang sudah dibentuk dan juga kepada para ketua RT dan RW juga diharapkan peran aktifnya untjk membantu warganya yang ingin mensertipikatkan tanahnya pada program PTSL.

Pemerintah Kota Tangerang selatan sangat mendukung Program PTSL ini dengan mensinergikan kegiatan yang dapat mendukung program PTSL dan bahkan pemerintah Tangsel memberikan kebijakan pengurangan pembayaran BPHTB bagi warga yang tidak mampu sebesar 75%, namun dengan dikeluarkannya Peraturan meneteri ATR / BPN RI bahwa BHPTB dapat terhutang dulu dan bagi warga yang tidak mampu kemudian memiliki hutang BPHTB maka di sertipikatnya akan dicap “Memiliki Hutang BPHTB”.

Airin menjelaskan, 5000 warga Tangsel yang menerima sertipikat terdiri dari 4 Kecamatan, untuk Kecamatan Pamulang terdiri dari Kelurahan Benda Baru sebanyak 250 buku sertipikat, Kelurahan Pondok Benda sebanyak 100 buku sertipikat, Kelurahan Pondok Cabe Ilir sebanyak 600 sertipikat, Kelurahan Kedaung sebanyak 700, Kelurahan Bambu Apus sebanyak 250 sertipikat, Kelurahan Pamulang Barat sebanyak 300 sertipikat dengan total yang diberikan sebanyak 2200 sertipikat tanah.

Untuk Kecamatan Serpong Utara, sebanyak 500 sertipikat untuk dua Kelurahan yakni Kelurahan Lengkong Karya dan Kelurahan Pondok Jagung. "Sementara untuk Kecamatan Pondok Aren sebanyak 1750 sertipikat dan Kecamatan Serpong untuk Kelurahan Lengkong Gudang Timur sebanyak 250 sertipikat, "ungkapnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Jokowi mengatakan, pemerintah menargetkan pembagian sertifikat tanah di tahun 2018 mencapai 7 juta. Setelah pada 2016 lalu, pembagian sertifikat tanah kepada rakyat menyentuh angkat 5 juta.
"Tahun depan (ditargetkan) 9 juta," katanya

Jokowi menjelaskan, program pembagian sertifikat tanah gratis kepada warga dilakukan untuk menekan kasus sengketa lahan di Tanah Air. Selama ini, kata Jokowi, banyak sekali keluhan yang disampaikan warga kepadanya soal sengketa tanah antara warga dengan warga, maupun antara warga dengan perusahaan.

"Kalau sudah pegang ini (sertifikat tanah), mau apa, tidak ada yang mau berani. Ini tanah saya, ada sertifikatnya. Kalau tidak ada sertifikat, bisa disengketakan," tuturnya.

Jokowi berpesan untuk tidak menyalahgunakan surat tanda bukti pemegang hak atas tanah tersebut. Jokowi berharap, mereka menyimpan sertifikat di tempat aman sehingga tidak mudah hilang dan rusak.

"Kalau pegang sertipikat tolong diberi plastik. Jadi kalau sudah diberi plastik, simpan baik-baik di lemari, jangan lupa difotokopi. Kalau yang asli, fotokopinya masih. Taruh di lemari berbeda sehingga kalau hilang, urus ke kantor BPN mudah," pesan Jokowi.(humas-kominfo)


CSR BSD Sinar Mas Land Bantu Gerakan Sekolah Menyenangkan


SETU, WEB TANGSEL - Bumi Serpong Damai-Sinar Mas Land melalui Coorporate Social Responsibility (CSR)nya memberikan Sosialisasi Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) kepada beberapa sekolah di Tangsel.

Diantaranya SMP Negeri 7 Tangsel, SMP Negeri 20 Tangsel, SMP Muhamadiyah, MTS An Nasihin, dan MTS Pembangunan Nurul Islam. Kelima sekolah ini menjadi percontohan dalam program GSM.

"Kelima sekolah tersebut intensif dibina oleh CSR Sinar Mas Land, diharapkan dapat menular kepada sekolah lain," ungkap Idam Kepala CSR Sinar Mas Land di SMP 20 Tangsel, Setu pada Rabu, 26 September 2018.

Lanjutnya, Sinar Mas Land ingin masyarakat yang ada dan tinggal di sekitar BSD bisa turut merasakan perkembangan yang ada di BSD.

"CSR kami dibidang lingkungan, komunitas dan pendidikan. Fokus utamanya kita di pendidikan. Banyak hal yang kita tempuh untuk melalukan pendidikan, salah satunya melalui program GSM," jelasnya.

Diharapkan dengan adanya GSM ini akan tumbuh kembang bersama dan turut dirasakan orang-orang sekitar. Mudah-mudahan dengan GSM ini kita akan melangkah lebih baik.

GSM merupakan program yang diterapkan di sekolah sekitar BSD yang targetnya adalah sekolah rakyat yang memiliki keterbatasan banyak hal.

"Ini program yang bisa diterapkan disetiap kelas untuk membuat nyaman, jadi rumah kedua siswa. Sehingga siswa bisa lebih menyenangkan dalam belajar," jelasnya.

Sementara, Kepala Dindikbud Tangsel Taryono mengatakan dalam undang undang mengatur bahwa untuk penyelenggaraan pendidikan bisa melibatkan masyarakat.

"Program Walikota dalam rangka memberikan pelayanan pendidikan bagi masyarakat, sekolah menjadi rumah kedua para siswa. Supaya betah anak-anak di sekolah, maka sekolah harus nyaman dan bersih," jelasnya.

Lanjutnya, Dindikbud Tangsel melihat bahwa kebutuhan masyarakat Tangsel di wilayah membutuhkan ruang belajar dan sekolah yang aman, nyaman dan memadai.

"Saya lihat anak-anak lebih kompak, Insya Allah tidak akan ada tawuran jika proses belajar mengajarnya seperti ini. Karena budaya negatif akan hilang jika diganti dengan budaya positif seperti program GSM. Sekolah bagus adalah sekolah yang membangkitkan motivasi anak-anak belajar," jelasnya.

Membangun sekolah yang menyenangkan terintegrasi dengan berbagai macam program. Bagaimana kita mencegah anak-anak dari tindak kekerasan dan perilaku penyalahgunaan narkoba. (Humas-Kominfo)


Porprov V Banten Jadikan Monyet Solear Sebagai Maskot


TANGERANG, WEB TANGSEL - Hanya tinggal sebulan lagi, event olahraga terbesar se-Provinsi Banten yakni Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten ke V akan digelar pada 4 hingga 11 November. Dimana, Kabupaten Tangerang akan menjadi tuan rumah. 

Pada Rabu, 26 September 2018 di Sapphire Sky, Kabupaten Tangerang, Maskot Porprov V Banten resmi dilaunching yang dihadiri oleh Ketua Koni Provinsi Banten Rumiah Kartoredjo, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, dan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Maskot Porprov V Banten 2018 ini yakni Monyet Solear. Monyet Solear dianggap sebagai ikon yang aktif dan enerjik, pantang menyerah, berani, sportif dan menghibur, berbudaya merepresentasikan nilai-nilai luhur masyarakat Tangerang yaitu serasi, percaya diri, dan berprestasi.


Ketua KONI Provinsi Banten, Mantan Kapolda Banten, Rumiah Kartoredjo mengatakan, fasilitas untuk Porprov Banten sudah mencapai 99 persen. Hanya, masih ada kendali kecil yang masih bisa dilakukan.


"Semua jadwal sudah diberikan sedini mungkin. Termasuk fasilitas yang disediakan sudah 99 persen siap dan maksimal untuk digunakan. Hanya tinggal 1 persen di cabor squash yang kuncinya harus dibeli diluar negeri," ujarnya.


Sebanyak 39 cabang olahraga (cabor) akan dipertandingkan pasa Porprov V Banten 2018. Rumiah, sangat berharap bagi para atlet yang bertanding agar menjaga sportivitas.


"Pegang teguh sportivitas dan baik cabor ataupun nomor akan dijadikan pegangan. Tujuannya untuk memperoleh atlet unggulan Provinsi Banten untuk babak kualifikasi PON di tahun 2019. Dan kita lihat hasilnya dari Porprov V Banten di tahun 2018 ini," paparnya.


Sementara itu Ketua Panitia Porprov V Banten, Muhammad Maesyal Rasyid menjelaskan Porprov V Banten akan diikuti sekitar 3.700 atlet dan memperebutkan total medali sebanyak 2.470.


"Kami menyiapkan 741 medali emas, 741 perak dan 988 perunggu dengan perkiraan 3.700 atlet. Ditambah ada 6 fasilitas RS rujukan dengan 39 cabor yang akan dipertandingkan dalam Porprov V Banten," pukasnya.


Berikut 39 cabor yang akan dipertandingkan yakni aeromodelling, anggar, angkat besi, atletik, balap sepeda, bermotor, biliar, bola basket, bola voli, bridge, bulu tangkis, catur, dayung, drum band, golf, gulat, hoki, judo, karate, kempo, layar, menembak, muaythai, panahan, panjat tebing, pencak silat, renang, senam, sepak bola, dan futsal. Selanjutnya sepak takraw, sepatu roda, softball, squash, taekwondo, tarung derajat, tenis lapangan, tenis meja, tinju, dan wushu. (Humas-Kominfo)


Kuatkan Jejaring, Pengarustamaan Gender Libatkan Perguruan Tinggi dan Organisasi Masyarakat


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Penguatan Jejaring Perguruan Tinggi, Pusat Studi Wanita/Gender dan Organisasi Masyarakat.

Kegiatan yang digelar di Resto Sae Pisan, Serpong, Tangsel pada Rabu, 26 September 2018 ini dihadiri oleh 60 peserta yang berasal dari perguruan tinggi, organisasi masyarakat dan pelaku usaha.

Menurut Kasi Kualitas Hidup Perempuan DPMP3AKB Tangsel, Mercy Apriyanti dalam melaksanakan Perda Pengarustamaan Gender (PUG) harus ada keterlibatan berbagai pihak.

"Karena peran serta masyarakat dibutuhkan, kita perlu memperkuat jejaring dengan perguruan tinggi, organisasi masyarakat dan dunia usaha," bebernya.

Menurutnya semua harus ikut serta, karena genser bukan hanya semata mata perempuan tapi peran laki-laki maupun perempuan sama.

"Kita sudah punya kelompok kerja pengarustamaan gender di Tangsel yang diisi oleh OPD-OPD. Dimana vocal poin harus bisa menemukan dan mengenali isu gender yang ada di masing-masing OPD tersebut," kata Mercy.

Misalnya dalam rangka mengusung perda pengarustamaan gender, OPD harus mengimplementasikan perda itu dalam setiap pelaksanaan kegiatan.

"Harapannya semua perguruan tinggi termasuk pusat studi gender anak, dunia usaha dan orgamisasi masyarakat dapat melaksanakan pengarustamaan genser dalam kehidupan sehari-harinya," jelasnya.

Menurut Mercy, Gender bukan mementingkan perempuan tapi untuk kesejahteraan masyarakat. (Humas-Kominfo)


Duta Koperasi Jadi Promotor Wirausaha Muda


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel berhasil menyeleksi tiga pasang Duta Koperasi pada 25 September 2018 malam di Ruang Blandongan, Balaikota Pemkot Tangsel pada malam final. Dari 16 peserta terpilih enam orang untuk tiga pasang memperoleh juara satu, dua dan tiga.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany hadir membuka acara menyampaikan, duta koperasi memiliki tugas mensosialisasikan kepada masyarakat tentang koperasi. Duta koperasi merupakan motor penggerak dalam mengajak masyarakat tergabung dalam koperasi. Tentu menaruh harapan besar kepada para duta koperasi bagaimana koperasi itu lebih familier di masyarakat Tangsel.

“Kami mengharapkan pada duta koperasi bisa memperkenalkan tentang koperasi kepada masyarakat. Menjelaskan tentang koperasi, kelebihan-kelebihannya. Intinya bagaimana masyarakat lebih dekat dan sama-sama membangun koperasi sebagai basis kekuatan ekonomi kerakyatan,” pesan Airin.

Acara dihelat meriah, banyak pertunjukan misalnya menghadirkan band, serta salah satu artis kondang Dik Doank sebagai dewan juri. Baik Airin maupun Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie turut bernanyi ria bersama. Acara dibuka oleh Airin sementara Benyamin bertugas menutup acara.

Peserta duta koperasi awalnya 100 peserta, lalu diseleksi menjadi 42 peserta, dan seleksi lagi tinggal 16 peserta. Dari 16 peserta, terseleksi enam peserta untuk merebutkan juara satu, dua dan tiga. Laki-laki dan perempuan sebanyak enam orang. Tahap selanjutnya duta koperasi Tangsel bakal mengikuti kejuaraan tingkat Provinsi Banten pada 6 Oktober mendatang.

Tangsel selalu memperoleh peringkat pertama duta koperasi tingkat Banten, maka di tahun ini pun targetnya memperoleh juara utama. Dengan peroleh juara pertama membuktikan Pemerintah Kota Tangsel cukup konsen mencari, menyeleksi dan membina duta-duta koperasi yang dimiliki dengan persaingan ketat tidak boleh lebih dari 30 tahun. Enam orang ini rata-rata usia berkisar 25-30 tahun.

Pelaksana tugas (Plt) Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel, Dahlia Nadeak menyampaikan persyaratan mengikuti duta koperasi berasal dari anggota koperasi, yang rata-rata mahasiswa. Saat ini cukup banyak koperasi mahasiswa tumbuh kembang dengan pesat. Tentu sangat mendukung pertumbungan ekonomi di lingkungan kampus serta mengajarkan cara mengelola uang sejak dari mahasiswa.

“Duta koperasi selalu diselenggarakan setiap tahun memperebutkan piala bergilir walikota. Dari setiap tahun itu pula peseretanya cukup bagus, memiliki gagasan, wawasan tentang koperasi sehingga layak dinobatkan sebagai duta koperasi,” jelas Dahlia.

Hal utama perlu dimiliki duta koperasi memahami betul sejarah koperasi, penerapan koperasi, jenis koperasi yang sehat seperti apa, perbedaan koperasi dengan bank-bank pada umumnya dan lain sebagainya berkaitan dengan pengkoperasian. Dengan bekal itulah para duta koperasi saat ditanya maupun menyampaikan penjelasan kepada masyarakat sudah ngelotok di luar kepala.

“Diharapkan dapat menjadi pendorong motivator kepada sesama dan bisa membantu kami menyampaikan apa yang kita inginkan di masyarakat dalam pengembangan dan sosialsiasi koperasi dan juga mengharapkan mereka menjadi promotor wirausaha pemuda,” tambah Dahlia. (Humas-Kominfo)


RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN NOMOR TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018


PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018

 

https://drive.google.com/open?id=1mWZseM4S5EXEFebLUnClD3ZxB6JHZ9qa 


Tangsel Jadi Tuan Rumah Puspiptek Innovation Festival 2018


SETU, WEB TANGSEL- Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi tuan rumah pelaksanaan Puspiptek Innovation Festival (PIF) 2018 yang berlangsung di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) , Setu. Pada 27-30 September 2018.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengucapkan selamat datang kepada tamu undangan di Kota Tangsel. Suatu kebanggan bahwa Tangsel menjadi tuan rumah PIF 2018. “Puspiptek menjadi Aset dan kebanggan kami, ini moment penting bagi kami, terutama delegrasi dan narasumber baik dari luar Tangsel maupun dari luar negeri,”ungkapnya.

Airin mengatakan, Inovasi merupakan sebuah keharusan bukan lagi pilihan, “Kita harus terus bergerak mengikuti perkembangan jaman, agar kita tidak tertinggal, bagaimana kita bisa bertahan dan bagaimana kita bisa hidup, serta harus menjadi lebih baik lagi. Dengan adanya PIF ini banyak manfaatnya khususnya bagi kami Pemerintah Kota Tangsel, serta masyarakat Tangsel, untuk bisa belajar dari keberhasilan daerah atau Negara lain, yang tentunya disesuaikan dengan kemampuan masyarakat dan Kota masing-masing, pelaksanaan ini untuk meningkatkan daya saing untuk masyarakat yang ada di Tangsel,”jelasnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Ainun Naim membuka secara resmi PIF.

Pada tahun kedua ini, PIF 2018 memilih tema Innovation for All untuk memperkenalkan teknologi, membudayakan kecintaan terhadap iptek, serta inovasi kepada masyarakat. Acara yang berlangsung hingga 30 September ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.

Dalam sambutannya, Ainum mengatakan bangsa Indonesia memiliki semangat untuk membangun bangsa dan negara melalui sebuah inovasi teknologi. Semangat tersebut sesuai dengan amanah dalam UUD 1945.

"Komitmen kami bukan hanya untuk edukasi saja, tapi juga mengembangkan iptek untuk keberlangsungan masyarakat Indonesia," ujar Ainum.

Melalui PIF 2018, Ainum berharap komunitas iptek dapat mendekatkan diri kepada masyarakat, pelaku industri, pelaku UKM, hingga generasi muda.

Kepala Puspiptek Sri Setiawati mengatakan Puspiptek telah menghasilkan banyak produk dari hasil riset hingga ke tahap komersialisasi. Untuk itu, PIF 2018 juga menjadi wadah dalam mempertemukan berbagai pihak sebagai stakeholder Puspiptek.

Lebih lanjut, PIF 2018 akan fokus terhadap pengembangan inovasi inklusi (grassroot innovation) dan social entrepreneurship. "Inovasi merupakan solusi dalam penyelesaian masalah. Dengan berinovasi, masyarakat terbiasa dengan sebuah perubahan, terlebih di zaman yang senantiasa dinamis seperti saat ini," katanya.

PIF 2018 kali ini terdapat kolaborasi kegiatan internasional antara Puspiptek dengan ASEAN-India Grassroots Innovation Forum dalam bentuk seminar, kompetisi, dan pameran kerja sama denhan ASEAN-India; dan juga UN ESCAP Forum: Policis for Inclusive Innovation and Social Entreprenuership, bekerja sama dengan United Nations Economics and Social Commisions for Asia and The Pacific (UN ESCAP).

Kegiatan ini akan menampilkan seminar, workshop, talkshow, kids science project, treasure hunt, science tour, pameran inovasi, planetarium mini, serta berbagai macam kompetisi.

Terselenggaranya PIF 2018 atas kerja sama Puspiptek yang merupakan bagian dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, serta melibatkan sejumlah organisasi/institusi lain seperti United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UN-ESCAP), ASEAN-INDIA, Bitread, dan Good News From Indonesia (GNFI).(humas_kominfo)


Gala Siswa Tangsel Terus Lakukan Persiapan Menuju Tingkat Nasional


SERPONG, WEB TANGSEL - Tim Gala Siswa Indonesia (GSI) Tangsel yang mewakili Banten, mulai mempersiapkan para pemainnya dengan matang, demi hasil terbaik di GSI tingkat Nasional yang akan berlangsung pada 8-21 Oktober mendatang di Jakarta.

Gala Siswa merupakan wadah bagi siswa SMP untuk mengimplementasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui olahraga yang dikembangkan oleh Kemendikbud bekerjasama dengan KONI dan PSSI.

Tim GSI Tangsel sejak beberapa minggu lalu, mulai melakukan beberapa uji coba. Terakhir, tim GSI Tangsel berhasil menang melawan Villa 2000 dengan skor 1-0.

"Selama persiapan GSI kami sudah 2 kali uji coba, yang pertama melawan Persita Tangerang U-15 dengan hasil imbang 0-0. Dan, terkahir menang melawan Villa 2000," ujar pelatih tim GSI Tangsel, Suwandi.

Dalam hasil uji coba tersebut, Suwandi yang acap kali disapa Gandi ini masih kurang puas disektor depan. Dikarenakan, masih kurang tenang dalam mengeksekusi peluang untuk menjadi gol.

"Persiapan GSI sudah saya lakukan semaksimal mungkin. Untuk pemain sendiri masih sama dari Tangsel. Hanya saja yang masih kurang di lini depan yang harus saya benahi, karena kurang tajam untuk mencetak gol," ucapnya.

Pada 26 September 2018 juga tim GSI Tangsel sudah melalukan uji coba melawan tim Soeratin U-13 Persitangsel dengan hasil unggul 3-0 di Lapangan MAN Insan Cendekia Serpong, Tangsel.

Demi meraih hasil yang maksimal dan mengasah lini depan tim GSI Tangsel, akan melakukan partai uji coba melawan tim Sekolah Bola Anak Indonesia (SBAI) Garuda Jaya pada pekan depan.

Sementara, Kepala Dindikbud Tangsel Taryono mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai keperluan untuk siswa dalam menyambut Gala Siswa tingkat nasional Oktober mendatang.

"Secara teknis sudah disiapkan, kami berkolaborasi dengan KONI dan tim official untuk persiapan. Kami menggandeng pihak swasta untuk menjadi sponsor memfasilitasi kebutuhan pemain, mulai dari seragam, sepatu dan lainnya," ungkap Taryono.

Taryono menargetkan juara umum untuk Gala Siswa tingkat nasional, sebab dilihat dari potensinya sangat bagus. Apalagi setelah bertanding di tingkat Provinsi hasilnya sangat memuaskan.

"Nantinya pada setiap pertandingan saya akan terus mendampingi. Saya juga sudah komunikasikan kepada Walikota, beliau akan hadir saat Gala Siswa berlangsung," jelasnya. (Humas-Kominfo)


Perwakilan Pendidikan Rencanakan Aksi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba


SERPONG, WEB TANGSEL - Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel melakukan rencana aksi dalam pemberantasan narkoba.

Rencana aksi tersebut terungkap dalam kegiatan Pengembangan Kapasitas di Lingkungan Pendidikan, dengan mengundang 35 peserta perwakilan lingkungan pendidikan mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi di Kota Tangsel.

Menurut Kasi Pencegahan Rehabilitasi dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Tangsel Soni Gunawan, tujuan digelar kegiatan tersebut untuk menyampaikan informasi terkait isu strategis dan kebijakan nasional serta memberikan pemahaman terkait kebijakan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dilingkungan sekolah.

"Ouputnya ada pemahaman dan membuat rancangan strategis rencana aksi yang dibuat masing-masing lingkungan pendidikan dalam mendukung P4GN dan untuk diimplementasikan dilingkungan sekolah, secara berkelanjutan," jelasnya.

Harapannya, peserta mendapatkan pengetahuan P4GN yang benar dan sesuai. Sehingga peserta dapat mendukung program P4GN yang dituangkan dalam rancangan kebijakan/regulasi dan kegiatan untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan lingkungan pendidikan.

"Mengingat usia produktif atau usia sekolah sangat rawan penyalahgunaan narkoba. Sehingga dapat terwujudnya Kota Tangerang Selatan Cerdas, Modern, Religius dan bersih dari penyalahgunaan narkoba," bebernya.

Sementara, Kepala Dindikbud Tangsel Taryono mengatakan bahwa pihaknya bersama BNN melakukan pembuatan rencana aksi untuk anti narkoba.

"Bagaimana kita membuat rencana aksi kedepan dalam rangka pencegahan, pemberantarasan penyalahgunaan narkoba. Kami telah membuat beberapa rencana aksi untuk diimplementasikan di sekolah," ungkapnya.

Diantaranya adalah pemberian materi tentang narkoba terintegrasi dengan kurikulum, satgas anti narkoba, deteksi dini narkoba, UKS/BK anti narkoba, kantin anti narkoba, branding anti narkoba, mading anti narkoba, karya tulis anti narkoba, sosialisasi anti narkoba, kreativitas seni anti narkoba dan ikrar anti narkoba.

"Rencana Aksi tersebut akan dianggarkan dalam APBD Perubahan 2018 dan APBD 2019. Beberapa aksi sudah mulai diterapkan di sekolah," katanya.

Intinya bahwa perwakilan pendidikan sepakat untuk melaksanakan rencana aksi pencegahan penyalahgunaan narkoba. Bukan lagi sosialisasi tapi aksi langsung melibatkan siswa. (Humas-Kominfo)


Siaran Tangsel Mempermudah Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Dalam rangka mewujudkan visi kota Tangerang Selatan (Tangsel) yaitu kota cerdas berkualitas berdaya saing berbasis teknologi dan informasi, dan demi memberikan pelayanan kepada masyarakat yang cepat dan tepat, Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) membuat inovasi yaitu dengan sistem aplikasi siaran Tangsel.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengungkapkan, aplikasi ini akan memudahkan masyarakat dalam memberikan laporan ataupun keluhan yang terdapat disekitarnya dengan secara real time. “Tentunya hal ini harus di imbangi oleh kita sebagai penerima laporan untuk dapat menguasai aplikasi ini dengan baik, agar setiap ada laporan dari masyarakat dapat kita tangani dengan baik.Untuk itu bimtek siaran tangsel ini perlu dilakukan.Saya berharap dengan adanya inovasi ini akan mempermudah kita dalam memberikan pelayanan kepada maysarakat, bukan malah menghambatnya.”tegasnya.

Oleh karena itu dengan diadakannya kegiatan ini akan dapat memberikan pemahaman yang baik tentang aplikasi ini, sehingga kedepannya aplikasi adalah ujung tombak dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat kota Tangsel.

“Aplikasi siaran tangsel ini memperpendek jembatan antara pemerintah dan masyarakat, kita sadar betul kita ini digaji oleh masyarakat, sudah selayaknya kita memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik mungkin,”jelasnya.

Reformasi birokrasi sudah ada di Tangsel, “Namun saya ingin percepatan tersebut berjalan di Tangsel, apalagi dinamika masyarakat Tangsel yang luar biasa. Ini dapat didorong atau dibantu oleh birokrasi yang mempunyai spirit pelayanan kepada masyarakat, tidak adalagi istilahnya datang finger print dipagi hari, tiba-tiba balik kantor sore hari,ini sudah tidak boleh dilakukan,”pintanya. (humas-kominfo)


Kejari Tangsel Terapkan Loket Tilang


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang Selatan (Tangsel) mulai menerapkan pembayaran Tilang, menyusul adanya Peraturan Mahkamah Agung No.12 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Penyelesaian Perkara Pelanggaran Lalu Lintas. Hal ini dikemukakan oleh Kasi Pidana Umum Kejari Tangsel, Sobrani Binzar. 

Menurutnya, perkara pelanggaran lalu lintas yang diputus oleh pengadilan dapat dilakukan tanpa hadirnya pelanggar atau verstek. Sehingga pelanggar yang tidak mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Tangerang dapat membayar denda dan mengambil barang bukti di Loket Tilang Kejari Tangsel yang berlokasi di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Tangsel.

"Untuk denda, nominalnya beragam, tergantung dengan pelanggaran yang dibuat dan putusan pengadilan. Pelanggar juga diharuskan membawa fotocopy KTP, surat tilang, apabila e-tilang disertakan dengan kode BRI Virtual Account (BRIVA)," beber Banie. 

Namun lanjutnya, jika bukan e-tilang, pelanggar tetap membayar denda di loket tilang yang telah disediakan pada jam operasional kantor. Yakni, Senin hingga Jumat pukul 8 pagi sampai 5 sore.

"Jika biasanya jam operasional hanya sampai jam 4 sore, kita berlakukan sampai jam 5 sore. Kita usahakan secepatnya, pelayanan publik dilakukan secepat dan sebaik mungkin," imbuhnya. 

Walaupun baru berjalan 3 hari, telah ada sekitar 30 hingga 50 pelanggar di wilayah Tangsel yang datang ke Kejari Tangsel untuk mengambil berkasnya. Sementara untuk menghindari calo, pihaknya pun memerintahkan security untuk memantau dan memfokuskan penjagaan, serta akan menempelkan stiker di loket tilang. 

"Sedangkan jika dalam kurun waktu 2 tahun barang bukti seperti SIM dan STNK tidak diambil, maka kami akan dilakukan pemusnahan," jelasnya. (Humas-Kominfo)


Camat Ciputat Timur Memasuki Purna Tugas


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Camat Ciputat Timur Durahman yang telah menjabat tiga tahun delapan bulan memasuki purna tugas. Hal ini ditandai dengan kegiatan ramah tamah yang dilaksanakan di Aula Kelurahan Pondok Ranji.

Turut dihadiri Sekda Kota Tangsel Muhamad, Camat Pamulang Deden Juardi, Sekcam Setu Syaifuddin dan Camat Serpong Mursinah serta tokoh masyarakat, para RT/RW serta seluruh lurah, Sekretaris Lurah. Sebelum memulai ramah tamah, digelar apel besama di pelataran kecamatan.

Camat Ciputat Timur, Durahman menuturkan bahwa pada Jumat 28 September 2018 adalah hari terkahir dirinya bekerja sebagai Camat jelang masa pensiun. Ia telah mengabdikan diri selama 39 tahun sejak menjadi honorer pada 1989 silam.

Debut karir dari guru, kepala sekolah pengawas pendidikan, lalu pindah ke Tangsel saat pemekaran menduduki Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat, Kabag Kesra Setda, Dinas Sosial, Camat Setu, Camat Serpong dan terkhir Camat Ciputat Timur.

“Setelah dihitung-hitung selama saya mengabdi paling lama bertugas di Kecamatan Ciputat Timur mencapai tiga tahun delapan bulan,” tutur Durahman.

Perpindahan fungsional ke struktural ia mulai sejak Tangsel berdiri, ingin ada perubahan seperti apa bertugas dalam struktural. Setelah mengajukan lamaran diterima. Tentu bersyukur dirinya bisa bergabung di Tangsel, kota baru yang cukup berpotensi. Selepas menjabat camat, dirinya akan kembali ke habitat awal dunia pendidikan, selain di sekolah dirinya juga bakal mengajar di Universitas Terbuka yang ada di Kabupaten Tangerang.

“Saya akan kembali mengajar, karena basic saya dunia pendidikan kembali lagi. termasuk telah bergabung di kampus yakni UT sejak 2006 lalu dari mahasiswanya sedikit hingga kini cukup banyak,” tambah Durahman.

Selama dirinya mengabdikan diri untuk negara, belum pernah mengambil cuti sehari pun. Ini membuat dirinya satu prinsip bahwa sebagai abdi negara maksimalkan berkarya untuk masyarakat dan negara. tentu torehan jejak dirinya menjabat sebagai pegawai negeri telah banyak dilakukan misalnya saja di lingkungan Ciptuat Timur.

“Alhamdulillah saya sejak ditugaskan di sini banyak hasil kerja misalnya soal infrastrukur, persoalan-persoalan lain juga dapat diselesaikan seperti keramba di situ gintung yang usianya sudah cukup lama,” tambah ia.

Ia berpesan agar sepeninggalan dirinya pensiun Ciputat Timur harus lebih maju dalam segi apapun utamanya pelayanan. Jangan sampai malah mengalami kemunduran. Siapapun pengantinya harus tetap lebih baik. “Siapapun nanti pelaksana tugas mengantikan saya harus lebih baik, utamanya pelayanan haru prima,” pesannya.

Sekretaris Camat Ciputat Timur, Mukroni menjelaskan selama kepemimpinan Durahman banyak torehan yang dikenal oleh masyarakat Ciptuat Timur, salah satu yang cukup kentara keramba Situ Gintuntung dapat diselesaikan padahal persoalan itu sudah cukup lama. Persoalan lain misalnya lahan, dan pembangunan-pembangunan di lingkungan dapat dilaksanakan.

“Salam beliau memimpin Ciputat Timur cukup banyak yang ditorehkan baik pembangunan infrastruktur dan persoalan-persoalan lain dapat diselesaikan. Cukup baik beliau selama kerja di Ciputat Timur. Masyarakat pun mengapresiasi ditandai dengan para tokoh ikut apel bersama dan pelaksanaan ramah tamah,” kata Mukroni. (Humas-Kominfo)


Tangsel Siapkan Pendidikan Lingkungan Jenjang SMP


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bekerjasama dengan Indonesian Education Promoting Foundation (IEPF) membuat Kurikulum Pendidikan Lingkungan.

Hasil dari kerjasama ini sudah diterapkan melalui proses belajar mengajar Pendidikan Lingkungan seluruh Sekolah Dasar (SD) di Tangsel. Karena dirasa sudah berhasil menerapkan Pendidikan Lingkungan di SD jadi dilanjutkan ke jenjang SMP.

"Dimana saat ini sedang proses pembuatan buku Pendidikan Lingkungan SMP," ungkap Ketua IEPF Yasunobu Kuboki, saat kegiatan Seminar Tindak Lanjut Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar Pendidikan Lingkungan di Pemkot Tangsel, Ciputat pada Jumat, 28 September 2018.

Sebanyak 21 orang pembuat Buku Pendidikan Lingkungan yang terdiri dari guru, dosen, pengawas dan lainnya baru saja melakukan perjalanan ke Jepang. Hal ini untuk mempelajari apa saja yang ada di Jepang dan disusun kedalam buku pembelajaran.

"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan ke Jepang. Sebab, pembelajaran di SD dan di SMP berbeda. Di SMP diajarkan mengenai entrepreneursip. Dari lingkungan siswa bisa menghasilkan keuntungan," kata Yasu.

Menurutnya, nanti dalam pembuatan buku ini siswa dilibatkan. Sehingga jika ada yang perlu di revisi bisa dilakukan. Intinya adalah bukan menghafal, tetapi memahami isi dari buku tersebut. Sehingga siswa mampu berpikir mengenai moral dan lainnya untuk diterapkan dalam kehidupan mereka.

Kepala Dindikbud Tangsel Taryono mengatakan, bahwa ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan diklat yang berkunjung ke Jepang. Guru, pengawas, dosen dan lainnya berkunjung ke Jepang untuk membuat Kurikulum Pendidikan Lingkungan.

"Ini tentu saja dalam rangka membangun pendidikan lebih baik baik kedepan. Harus banyak melibatkan pihak lain untuk berkolaborasi," ungkapnya.

Substansi dari masing-masing nanti diintegrasikan dalam kurikulum yang sesuai untuk membangun generasi cerdas berkarakter.

"Di SD sudah diterapkan, sekarang sedang tahap desiminasi. Ada 30 SD yang sedang melakukan desiminasi yang dikemas dalam Gerakam Sekolah Bersih Menyenangkan (GSBM) dan seluruh SD di Tangsel sudah mengimplementasikannya," jelasnya.

Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, mengatakan bahwa seminar ini dilaksanakan dalam rangka tindak lanjut dari pelatihan penyusunan bahan ajar pendidikan lingkungan di Jepang.

Pada kegiatan ini peserta dapat berdiskusi langsung dengan para profesor dan meminta masukan yang dapat menunjang penyusunan buku pendidikan lingkungan SMP di Tangsel.

"Pendidikan dan ilmu adalah kunci dari segala-galanya. Jika kita ingin memiliki, lingkungan, daerah, wilayah dan negara yang maju, maka kuncinya ada pada bagaimana kita mampu menyelenggarakan pendidikan yang baik bagi semua orang. Kita bisa melihat, di negara maju, bidang yang menjadi prioritas adalah bidang pendidikan," bebernya.

Kota Tangsel telah meletakkan pendidikan sebagai prioritas utama. Dari sisi anggaran telah melebihi apa yang diperintahkan oleh undang-undang. Dari sisi kebijakan, program dan kegiatan, Pemkot telah, sedang dan akan terus berupaya untuk melakukan yang terbaik.

"Semoga melalui seminar ini, mekanisme penyelenggaraan pendidikan, khususnya di jenjang SMP akan semakin baik lagi. Harapan saya ke depan, akan semakin banyak program-program baik dari pemerintah pusat, propinsi maupun swasta yang akan dilaksanakan di kota Tangsel," tuturnya. (Humas-Kominfo)


Puluhan UKM Konveksi Diberikan Bimtek Peningkatan Kualitas Produk


PAMULANG, WEB TANGSEL - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop dan UKM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar kegiatan Bimtek Peningkatan Kualitas Produk UKM Bidang Konveksi.

Bimtek tersebut dalam kegiatan Fasilitasi Pengembangan Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dilaksanakan di Villa Dago, Pamulang, Tangsel. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 40 peserta perwakilan dari pelaku UKM se Tangsel yang bergerak dalam bidang usaha konveksi.

Menurut Plt Kepala Dinkop dan UKM Tangsel Dahlia Nadeak, kegiatan tersebut bertujuan untuk peningkatan dan pengembangan kualitas produk UKM khususnya bidang konveksi.

"Diharapkan pelaku UKM Bidang Konveksi dapat memanfaatkan bimbingan pelatihan yang diberikan narasumber dalam upaya pengembangan kualitas produk sehingga produksi dan omset mereka semakin meningkat," ungkap Dahlia.

Dalam kegiatan, para peserta diberikan materi untuk mendesain dan membuat pola produk. Mulai dari proses penjahitan, finishing, pengemasan hingga packing dan pengiriman.

"Pada umumnya konveksi di Tangsel cukup baik. Oleh sebab itu, dalam kegiatan ini kami mengembangkan para UKM yang baru memulai dunia udaha konveksi, sehingga mereka bisa mengikuti pasar yang ada," bebernya. (Humas-Kominfo)


500 Guru PAUD Ikuti Ice Breaker Belajar Asik dan Menyenangkan


SERPONG, WEB TANGSEL - Sebanyak 500 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti Workshop Ice Breaker Belajar Asik dan Menyenangkan di Saint John School BSD Serpong, Tangsel pada Sabtu, 29 September 2018.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel bersama dengan Himpaudi ini sejalan dengan program Gerakan Sekolah Bersih Menyenangkan (GSBM).

"Ini penting karena kita pahami bahwa PAUD merupakan pendidikan yang amat mendasar, yang menjadi cikal bakal untuk pendidikan selanjutnya. Maka pendidikan yang berkualitas di PAUD itu suatu keharusan," ungkap Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono.

Dindikbud Tangsel kumpulkan guru perwakilan dari 500 PAUD untuk mendapatkan pencerahan terkait bagaimana penyelenggaraan pendidikan anak usia dini yang asik dan menyenangkan.

"Anak-anak memiliki kemampuan yang sangat spesifik, jangan sampai karena pembelajaran di PAUD kreatifitas dan bakat anak-anak malah terbunuh, maka harus tergali dan bisa menunjukan kemampuan spesifik anak. Itu bisa dilaksanakan jika penyelenggaraan pendidikan asik dan menyenangkan," terangnya.

Menurutnya hal itu perlu strategi pembelajaran yang harus dikuasi oleh guru, disinilah butuh perubahan dari seorang guru otoriter kemudian bersahabat dengan anak-anak. Jadi anak-anak senang di sekolah, dengan senang anak-anak bisa mengeluarkan semua bakat kemampuan diirinya.

"Pendidikan anak usia dini penting dan strategis karena dalam usia tumbuh perkembangan golden age," beber Taryono. (Humas-Kominfo)


Walikota Bersama Unsur Masyarakat Deklarasi Tangsel Bersih Narkoba


PAMULANG, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, bersama elemen masyarakat melakukan deklarasi Tangsel Bersih narkoba, yang dilaksanakan di Lapangan Pamulang, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Minggu (30/9).

"Saya ingin sampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada saudara sekalian yang mengikuti apel. Ini merupakan bukti bahwa kita siap memerangi narkoba, "ungkapnya.

Untuk menuju Tangsel bersih narkoba 2022 diperlukan adanya peran Aktif serta pemberdayaan seluruh komponen dan potensi dalam menghadapi keadaan darurat narkoba.

Narkoba adalah bahaya yang sangat mengancam, "Oleh karena itu, semua wajib saling membantu dan berperan dalam pemberantasan narkoba khususnya di wilayah kota Tangsel. Karena narkoba, hampir 30-40 orang per hari meninggal dengan sia-sia. Apel ini merupakan bentuk ikrar bahwa Tangsel siap untuk pencegahan narkoba.

Penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba saat ini menjadi masalah yang sangat memprihatinkan dan cenderung semakin meningkat serta merupakan masalah bersama bagi Pemerintah dan masyarakat.

"Kita semua menyadari, bahwa peredaran narkoba telah memasuki segala lapisan umur dan masyarakat. Tidak hanya orang dewasa, namun juga anak-anak dan remaja telah terkena bahaya narkoba. Oleh karena itu, hal ini memerlukan dukungan dari masyarakat, terutama dukungan informasi,sehingga ruang gerak para pengedar dapat dipersempit untuk kemudian dihilangkan, "katanya.

Walikota pun berpesan, jangan sekali-kali mencoba zat ini, apalagi sebagai pengguna, pengedar atau sebagai bandar dan membekingi kegiatan yang berhubungan dengan peredaran narkoba,karena akan mendapatkan sanksi serta hukuman yang berat. Karena itu wajib hukumnya untuk dijauhi dan dihindari.

Ketua BNN Tangsel, Stince Djonso, menjelaskan, ini dalam penanganan penanggulangan narkoba di Tangsel, "Saya berharap ormas-ormas di Tangsel sama-sama untuk ikrar bersama, sehingga Tangsel bisa bersih dari narkoba, "ungkapnya.

Sementara Kepala Kesbangpol Kota Tangsel Azhar Syamun, mengapresiasi yang luar biasa akan pelaksanaan kegiatan ini. Dan dia berharap ormas yang lain pun mengikuti hal ini. "Saya berharap semua ormas mempunyai komitmen yang sama, sehingga bisa mewujudkan Tangsel bersih narkoba di 2020,"singkatnya.(humas-kominfo)


Taekwondo Tangsel Lakukan Seleksi Jelang PORPROV


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Taekwondo Indonesia cabang Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan seleksi berbagai even terutama jelang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Banten ke-V, bertempat di Gelangan Olahraga (GOR) Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel, Minggu (30/9).

Ketua Umum Taekwondo Indonesia Cabang Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo, menjelaskan, kegiatan ini merupakan seleksi berbagai even perlombaan, yang terdekat seleksi untuk PORPROV ke-V. "Seleksi ini terkesan lambat namun jadwalnya memang seperti itu, kedepannya seleksi akan dilakukan lebih awal, sehingga kita memiliki waktu untuk berlatih sebaik mungkin,"ungkapnya.

Seleksi ini diikuti sebanyak 13 club dengan jumlah peserta sebanyak 130 yang akan mengukuti seleksi even ini. "Dari 130 orang ini akan diseleksi dan akan dibentuk satu tim utuh dan dibina serta dilatih oleh bidang pelatihan. Tujuan seleksi ini untuk training, kalau ada even langsung tim ini berangkat mewakili Tangsel, "jelasnya.

Seleksi ini junior dan senior, harapannya dengan seleksi ini ada regenerasi, jika seniornya berhenti yang junior akan naik. "Seleksi ini tidak seperti pelatnas, namun akan diberikan pola pelatihan yang terstruktur dan mempunyai pola latih yang berbeda-beda dengan yang ada di club masing-masing,"katanya.

Dia berharap,dengan seleksi ini, Mudah-mudahan di Provinsi dapat menghasilkan yang terbaik.

Sementara Ketua Harian Teakwondo Cabang Kota Tangsel, Sukma Wijaya, menjelaskan, target yang di bebankan pada PORPROV yakni 6 medali emas. "Kita akan coba, minimal 6 medali ini akan diraih, meski persaingannya begitu ketat antara Kabupaten dan Kota lainnya, namun kami tetap optimis, memberikan yang terbaik, "katanya.

Dia berharap, dengan dipimpinan Bambang Noertjahjo ini, taekwondo Tangsel bisa meningkat prestasinya. (humas-kominfo)


Dindikbud Apresiasi Inovasi Buatan Siswa Tangsel


SETU, WEB TANGSEL - Ajang Puspiptek Inovation Festival (PIF) 2018 yang sudah belangsung, selama empat hari, terhitung sejak Kamis 27-30 September 2018 diajadikan ajang bagi para siswa di Tangsel menunjukan kebolehannya dalam membuat suatu karya.

Ini yang membuat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Taryono menyempatkan hadir untuk melihat karya-karya siswa Tangsel yang ditampilan di PIF 2018.

Taryono berkeliling melihat karya-karya siswa Tangsel dan berbincang bagaimana proses pembuatan serta sistem kerjanya seperti apa.

Dalam kesempatan itu, Taryono melihat karya buatan SDN Puspiptek seperti AC Mini, alarm anti maling, air mancur mini. Serta karya dari SMPN 3 Tangsel diantaranya dispenser mini, pembangkit listrik tenaga angin mini dan lainnya. Dan, yang terakhir melihat karya miniatur rumah dari SMPN 8 Tangsel.

Setelah puas melihat hasil karya beberapa siswa Tangsel, Taryono akan terus bekerja keras untuk membangun generasi pelajar yang kreatif agar bisa bersaing dengan negara maju.

"Indonesia terus membangun untuk menjadi bangsa yang maju dan bisa bersaing dengan negara lain. Dunia pendidikan tentunya akan bekerja keras untuk membangun generasi pelajar yang kreatif dan berinovasi seperti ini. Dengan begitu, mereka akan menghasilkan karya-karya terbaiknya," ucap Taryono.

Menurutnya, adanya PIF 2018 ini dapat memacu kreatifitas anak-anak untuk membuat dan menunjukan hasil karyanya di depan umum. Serta, menjelaskan hasil karyanya secara detail.

"Kegiatan ini (PIF 2018) sangat luar biasa, Dindikbud Tangsel sangat mendukung dan apresiasi. Kesempatan ini, sangat tepat bagi siswa dan sekolah untuk menunjukan kemampuannya menghasilkan berbagai kreasi dan inovasi. Terima kasih kepada Puspiptek yang konsisten mengadakan kegiatan seperti ini," jelasnya.

Melihat antusias pengunjung atas karya siswa di Tangsel, Dindikbud Tangsel berencana akan membuat event seperti ini untuk memberikan kesempatan sekolah lain memamerkan karya inovasi buatan siswa maupun sekolahnya.

"Ini sebenarnya kesempatan yang baik untuk sekolah, tapi ini merupakan hasil seleksi dari Puspiptek jadi hanya beberapa sekolah saja yang bisa menunjukan karyanya.Yang jelas ini hebat, ini menjadi pekerjaan rumah untuk sekolah harus digalakan ekskul science, karena banyak anak kita yang hebat dan berkemampuan dalam berkresasi. Hanya tinggal kita wadahi dan Dindikbud Tangsel akan merencanakan lomba inovasi seperti ini," papar Taryono. (Humas-Kominfo)


Walikota Tangsel Resmikan TBM ke-81 di Kademangan


SETU, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meresmikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Energi Mandiri (EM) Irkaba 45 (Ikatan Remaja Kademangan Bawah RT 04 dan RT 05 RW 03,Kademangan,Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Minggu (30/9).

Walikota Tangsel mengapresiasi peresmian TBM-EM Irkaba 45 yang merupakan TBM ke-81 yang ada di Kota Tangsel. "Saya tahunya perjuangan Bu Herlina dengan ketekunan dan sabarnya untuk terwujudnya taman bacaan masyarakat, bagaimana proses tempat ini tadinya tidak layak menjadi layak, inilah yang disebut smart city dan smart people.Insyallah ini menjadi contoh yang baik,"ungkapnya.

Walikota berharap ini menjadi contoh kepada semua pihak dengan melibatkan anak mudah, semoga menjadi berkah,"Saya tahu adik-adik punya inovasi dan keinginan, dan didukung oleh kita, dengan mendorong kreatifitas, sehingga taman baca ini tidak ditinggalkan oleh adik-adik kita,"katanya.

Buatlah kreatifitas atau agenda setiap minggunya, sehingga adik-adik ini terus datang dan mau berkunjung ke taman baca.Karena jika tidak dikelola dengan kreatif, dan tidak ada buku bacaan yang baru taman baca ini akan ditinggalkan. "Selamat dan sukses dengan TBM baru ini,"ungkapnya.

Ketua Umum, Komunitas Magma Tangsel, Herlina Mustikasari, menceritakan perjalanan magma dari awal tahun 2010 dengan TBM yang pertama dibuka di Pondok Cabe "Wadah Ilmu" pada 3 Februari 2010.Sekarang sudah ada 81 TBM dalam pembinaan Magma. "Sejak 2010 hingga 2018 TBM Tangsel dibina Magma selalu menjadi juara 1 di Provinsi Banten, dan beberapa kali menjadi juara 1 tingkat Nasional dari Kemendikbud."jelasnya.

TBM-EM Irkaba 45 (Ikatan Remaja Kademangan Bawah RT 04 dan RT 05) adalah TBM ke 81 yang dibina Magma.

Dinamakan TBM- EM karena singkatan dari TBM Energi Mandiri, karena TBM ini dilengkapi 8 reaktor untuk memproduksi Biogas dari kotoran sapi dan sampah basah sisa-sisa makanan. Serta dilengkapi dengan hidroponik.

TBM Irkaba mulanya adalah sebuah balai tempat duduk-duduk, menyimpan keranda jenazah, tempat ayam bertelur dan lainnya yang hasil kerjasama Magma dan Irkba disulap menjadi TBM yang nyaman.

"Harapan saya, TBM EM Irkaba 45 dapat tambah maju dan giat, menjadi pusat kegiatan belajar, berdaya guna buat masyarakat, dan dapat menjadi contoh-contoh TBM2 lainnya. "Di TBM ini ada 578 buku dan akan bertambah lagi. Kedepannya pengurus TBM juga akan menambah kegiatan bercocok tanam."singkatnya. (humas-kominfo)


Walikota Airin Hadiri Pameran Fotografi Tangsel


SERPONG, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) menghadiri workshop pameran dan fotografi Kota Tangsel bertempat di Taman Perdamaian, yang berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (30/9).

Pameran tersebut merupakan kegiatan Dinas Pariwisata Kota Tangsel dalam rangka memperkenalkan destinasi wisata yang ada di Tangsel melalui foto.

Ketua Panitia Penyelenggara Supriadi, kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari terdiri dari pameran foto, seminar dan foto peristiwa dan akan menguak foto Serpong tanpa doeloe.

"Kita ingin dari pameran foto ini, masyarakat bisa mengetahui destinasi wisata yang ada di Tangsel,"ungkapnya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengucapkan terima kasih dengan even yang diselenggarakan ini, karena even ini bisa memberikan informasi untuk masyarakat baik diluar Tangsel maupun didalam Tangsel terkait destinasi wisata yang ada di Tangsel.

"Foto bisa berbicara banyak, inilah Kota Tangsel dengan kelebihan dan kekurangannya, dengan foto ini dapat menceritakan kepada masyarakat tentang apa saja yang menarik di Kota Tangsel yang dapat dikunjungi, "katanya.

Airin mengatakan kegiatan yang dilakukan secara kolaborasi ini, dapat mewujudkan Tangsel untuk lebih baik lagi, karena kunci kesuksesan pembangunan dari hasil kolaborasi bersama. (humas-kominfo).


Walikota Tangsel Kukuhkan Pengurus Forum Silaturahmi Pondok Pesantren


SERPONG, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengkukuhkan pengurus Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kota Tangsel masa khidmad 1439 hijriah sampai 1445 hijriah, bertempat di Kantor Kementerian Agama Kota Tangsel,Minggu (30/9).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menyambut baik dengan pengukuhan FSPP ini. Tangsel dengan moto religiusnya memiliki banyak Pondok Pesantren baik Salafi maupun modern. “Saya keliling, banyak pesantren di Tangsel, cenderung lebih banyak modern. Mau modern maupun Salafi semua sama, yang terpenting mereka sudah tercatat di Kementerian Agama,”ungkapnya.

Keberadaan pesantren ini semua sama. Bagaimana mereka melahirkan anak-anak penerus bangsa ini untuk selalu mensyiarkan agama, dengan kondisi Indonesia seperti ini, bagaimana Pondok Pesantren jadi filter. “Filter untuk menyampaikan kepada umat ajaran islam yang sesuai,”harapnya.

Kehadiran pondok pesantren bisa berkolaborasi dengan DKM yang ada di sekitar. Untuk menyampaikan ajaran agama yang sesuai dengan aqidah. “Karena belajar agama itu tidak bisa instan, jika salah melangkah akan tersesat, belajarlah dari informasi yang benar, dan dengan adanya forum ini diharapkan bisa menghasilkan para Pendidik, serta Ustadz dan Ustadzah yang baik, serta kemajuan teknologi agar tidak mempengaruhi santri-santri kita, melainkan Manfaatkan teknologi tersebut untuk berkomunikasi yang lebih baik dan tentunya tetap perlu bimbingan serta arahan agar tidak salah langkah dalam memanfaatkan teknologi tersebut,"harapnya.

Pelantikan sebuah amanah yang harus bisa dipertanggung jawabkan "Tentunya agar bisa bertukar pikiran yang bertujuan menciptakan para santri dan santriwati yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.

 Kepala Kementerian Agama Kota Tangsel, Abdul Rozak, menjelaskan, sebanyak 75 pengurus dikukuhkan dari Pondok Pesantren se-Tangsel. “Dikukuhkan ini diharapkan, agar Ponpes di Tangsel lebih maju dan solid,”katanya. (humas_kominfo)


Walikota Airin Minta Libatkan Masyarakat untuk Berantas Narkoba


PONDOK AREN, WEB TANGSEL- Pemberantasan narkoba harus melibatkan peran serta masyarakat secara maksimal. Jika hanya dilakukan pemerintah namun tanpa peran masyarakat maka tidak akan maksimal. Hal ini, disampaikan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, saat menghadiri pelantikan DPC Gerakan Anti Narkoba Nasional (Gannas) tingkat kecamatan Pondok Aren, Minggu (30/09).

Narkoba tidak bisa diselesaikan oleh hanya satu pihak saja dan bukan hanya masalah individu namun masalah bangsa. Mencari solusi yang tepat merupakan sebuah pekerjaan besar yang perlu melibatkan semua pihak.

Dengan merangkul seluruh komponen masyarakat dan organisasi masyarakat dalam rangka membasmi narkoba ternyata lebih efektif karena melibatkan langsung peran serta masyarakat.

 "Oleh karenanya, saya ucapkan selamat kepada ketua dan anggota GANNAS yang telah terpilih, mudah-mudahan dengan niat yang mulia dan keikhlasan dapat membangun negara ini lebih baik. Yang dimulai dari pencegahan Narkoba di Kota Tangsel,” ujarnya.

 Kepala Seksi Pencegahan pada BNN Tangsel, Soni Gunawan menjelaskan, pengguna Narkoba sebagian besar adalah usia produktif. Pencegahan sejak dini dengan memberikan pengetahuan, pentingnya bahaya narkoba, maka perlunya sosilisasi sejak dini terhadap generasi muda baik secara formal maupun informal agar tidak berkembangnya pengguna narkoba di tengah masyarakat.

 "Yang paling pokok dalam memberantas peredaran narkoba adalah masyarakat tidak membeli narkoba. Dengan tidak adanya pembelian maka tidak ada transaksi dan itu dipastikan akan mematikan penjualan narkoba yang dilakukan oleh para pengedar, "katanya.

 Sony menambahkan, bandar narkoba itu tidak takut mati, yang mereka takuti hanya apabila masyarakat tidak ada lagi yang mau membeli.

 Dijelaskan Ketua DPD Gannas Tangsel Ahmad Yani, kesadaran masyarakat dalam membantu peredaraan narkoba sudah meningkat, buktinya sekitar 700 orang sudah bergabung bersama Gannas. Kami bersyukur selain Walikota juga hadir dan disaksikan sejumlah pejabat setempat.

 "Berdasarkan surat keputusan, Kami telah melakukan Pengukuhan untuk tingkat DPC kecamatan Pondok Aren diantaranya sebagai ketua dan wakilnya Denny Santika, Muhamad Wany, Sekertaris saudara Nur Ali, Firia Rahmawati Bendahara s Rudi, Nufrida dan sejumlah pengurus lainnya. Insya Allah dalam waktu dekat kami akan melantik pengurus di 7 kecamatan yang ada di Tangsel. "pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut pun diadakan lomba gerak jalan yang diadakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga. (humas_kominfo)


Wakil Walikota Tutup Puspiptek Innovation Festival 2018


SETU, WEB TANGSEL- Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, menutup pelaksanaan kegiatan Puspiptek Innovation Festival (PIF) 2018 yang berlangsung di Puspiptek, Setu, Minggu (30/9). Acara tersebut dihadiri ribuan pengunjung.

Benyamin Davnie, mengatakan dengan adanya PIF 2018 banyak sekali manfaat yang didapat, khususnya bagi Pemerintah Kota Tangerang Selatan, serta masyarakat Tangerang Selatan, untuk terus berinovasi demi kemajuan bersama.

 “Kami punya keyakinan bahwa kegiatan ini akan memiliki dampak yang sangat baik. Terlebih jika kegiatan ini dijalankan secara rutin. Kami tentu akan selalu mendukung,” ujarnya.

Pada acara penutupan PIF 2018, terdapat pula pengumuman para pemenang dan seremonial penyerahan hadiah untuk seluruh kompetisi dalam PIF 2018, lomba-lomba tersebut antara lain; penghargaan Lomba Robotik, penghargaan Lomba Kid's Science Project, penghargaan Lomba Treasure Hunt, penghargaan Komunikasi Satelite, penyerahan anugerah kepada Science Ambassador PIF 2018, dan penyerahan penghargaan kepada lomba Grassroots Innovation, acara ini sekaligus menjadi penutup seluruh rangkaian acara PIF 2018.

Pemenang lomba dari pelaksanaan PIF yakni Indonesia. Kepala Puspiptek Sri Setiawati, mengatakan, Indonesia mengungguli hampir semua kelas lomba, jurinya sangat professional. “Kelebihan Indonesia mereka sudah hasil, dan yang lain masih berupa konsep dan mengambang, sehingga para juri banyak yang menyukai hasil inovasi yang ditampilkan oleh peserta dari Indonesia,”ungkapnya.

Indonesia besar, “Kita diadu oleh Negara ASEAN, buktinya kita masih juara, semua dinilai oleh juri, Indonesia bisa apa saja, tadinya saya berpikir India itu hebat-hebat, ternyata Indonesia yang terbaik,”jelasnya.

Peserta dari Indonesia ini semua pernah mengikuti lomba, dulunya hanya tingkat Nasional, sekarang diadu di Internasional, dan hasilnya mereka juara.

PIF 2018 diramaikan dengan kegiatan kolaborasi internasional antara Puspiptek dengan ASEAN-India Grassroots Innovation Forum dalam bentuk seminar, kompetisi, dan pameran kerja sama dengan ASEAN-India; dan juga UN ESCAP Forum: Policies for Inclusive Innovation and Social Entrepreneurship, bekerja sama dengan United Nations Economics and Social Commisions for Asia and The Pacific (UN ESCAP).(humas_kominfo)


Peringati Hari Olahraga Nasional Dengan Lomba Gerak Jalan


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Pencanangan Bulan Pemuda di Lapangan Pondok Aren, Tangsel pada Minggu, 30 September 2018.

Kegiatan tersebut dibuka dengan gerak jalan santai dan senam jantung sehat yang melibatkan kurang lebih 1000 peserta dari organisasi kepemudaan dan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

Kegiatan tersebut sekaligus memperingati hari olahraga nasional yang jatuh pada 9 Oktober. Dihadiri oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Wakil Walikota Benyamin Davnie, Kepala Dispora Tangsel E Wiwi Martawijaya, Camat Pondok Aren Makum Sagita, Anggota DPRD Gacho Sunarso, serta para perwakilan organisasi kepemudaan dan tokoh masyarakat.

Walikota Airin yang hadir membuka kegiatan tersebut meminta kepada Dinas Pemuda dan Olahraga untuk membuat batasan pemuda dari klasifikasi usia. Tujuannya untuk mengklaster serta regenerasi cepat, dimana selama ini dinilai mengalami stagnan.

Menurut Walikota Airin, kegiatan gerak jalan ini dalam rangka hari olahraga nasional. Di tempat ini juga ada pencanangan bulan pemuda semoga generasi pemuda mencintai negeri dalam proses pembangunan kota Tangsel.

"Saya titip pesan perlu ada klaster pemuda untuk mempercepat regenerasi. Pemuda sebagai agen perubahan jangan sampai itu-itu saja yang jadi pengurus kepemudaan. Kita sepakati saja usia dari berapa sampai berapa,” jelasnya.

Pencanangan bulan pemuda ditekankan sebagai upaya untuk mendorong pemuda turut serta dalam membangun kota Tangsel. Dengan pencanangan bulan pemuda kedepan kegiatan seperti ini dibuka setiap bulan Oktober dan diakhiri dengan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober.

"Kita akan terus mendorong bulan pemuda menjadi kegiatan rutin untuk partisipasi mereka dalam membangun kota Tangsel,” imbihnya.

E Wiwi Martawijaya menyampaikan pesan yang disampaikan oleh Walikota segera akan dilaksanakan melalui perda kota layak pemuda yang sekarang di DPRD. Mimpinya saat 28 Oktober ada penyerahan Perda Kota Layak Pemuda sudah disahkan sebagai kado terindah pencanangan bulan pemuda.

“Apa yang disampaikan oleh Ibu Walikota kami sepakat dan itu akan dibahas di Perda Kota Layak Pemuda. Di dalamnya akan ada rincian atau definisi pemuda mulai dari batas usia 16 tahun hingga 30 tahun,” kata Wiwi.

Melalui Perda Kota Layak Anak dipastikan regenerasi kepemudaaan di Kota Tangsel akan bergerak cepat sesuai dengan aturan yang ada. Pencanangan bulan pemuda ini bagian dari semangat Kota Tangsel telah ditunjuk Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai kota layak pemuda maka harus ditingkatkan lagi kegiatan-kegiatan tentang kepemudaan.

“Tahun lalu, kami buat pekan pemuda. Maka tahun ini kami buat bulan pemuda, di dalamnya kegiatan kepemudaan selama satu bulan. Kami melihat ini perlu, karena Tangsel sudah dipercayakan oleh Kemenpora sebagai Kota Layak Pemuda ini bagian dari upaya meneguhkan kepercayaan Kemenpora kepada kami Kota Tangsel,” tukas Wiwi.

Dalam pencanangan bulan pemuda, melibatkan banyak organisasi kepemudaan di kota Tangsel. Mereka harus ikut terjun menyumbangkan pemikiran mereka melalui imajinasi-imajinasi brilian diaplikasikan dengan kegiatan positif. Cara menarik pemuda dalam pembangunan sebuah kota salah satunya seperti ini, pemikiran-pemikiran mereka akan muncul dalam rentetan kegiatan selama satu bulan nanti. (Humas-Kominfo)


Tiga Kali Berturut-turut, Tangsel Raih Penghargaan LPPD


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Dibawah kepemimpinan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Kota Tangsel kembali meraih penghargaan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) terbaik, tiga tahun berturut-turut.

Penghargaan ini diberikan langsung Gubenur Banten Wahidin Halim kepada Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie,bertempat di KP3B, Banten, Senin (1/10).

Tangsel kali ini menduduki posisi terbaik ketiga setelah Kabupaten Serang, atas hasil LPPD. Dimana tahun sebelumnya, Tangsel juga membuktikan hasil capaian kinerjanya dengan meraih LPPD 2015 dengan nilai tinggi, tahun 2016 sangat tinggi, dan tahun 2017 sangat tinggi.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan, ini merupakan penghargaan LPPD untuk Tangsel dengan nilai sangat tinggi yang kedua yaitu tahun 2016 dan 2017.Nilai di 2017 naik dibandingkan tahun 2016.

Penilaian ini mencangkup kebijakan umum, pengambilan kebijakan umum, hasil pelaksanaan utusan pemerintahan dan dokumen LPPD setebal 800 halaman. "Tangsel juara ke 3 dari 8 Kabupaten/Kota se Banten dengan nilai sangat tinggi yakni 3,0819."ungkapnya.

Benyamin mengaku sudah menyiapkan strategi agar para OPD bisa memenuhi target kinerja masing-masing yakni pembinaan LPPD bagi OPD, bimbingan teknis (bimtek),monev, pelatihan atau simulasi penilaian, evaluasi oleh Inspektorat,penilaian oleh tim daerah dan penilaian tim dari Kemendagri.

Benyamin mengungkapkan rasa senangnya karena kinerja laporan penyelenggaran Pemkot Tangsel yang dinilai oleh pusat dengan nilai sangat tinggi. "Tetapi, kita belum puas kita ingin rangking 1 se Banten, kita akan terus tingkatkan hasil ini, sebab LPPD ini cukup strategis seperti halnya yang sudah kita raih LKPD dengan opini WTP dari BPK RI dan LAKIP dengan nilai BB dari KemenPan RI."ungkapnya.

Benyamin pun berharap kedepannya akan tingkatkan kinerja LPPD menjadi no 1 se-Banten, dengan melakukan pembinaan intensif kepada OPD, evaluasi mandiri oleh inspektorat,melakukan lomba LPPD antar OPD. (humas-kominfo)


Dirjen Otda : Tangsel Masuk Dalam Bintang 1


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono, mengatakan semua Kota/Kabupaten yang masuk dalam peringkat 50 penilaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) masuk ke dalam bintang satu.

“Tangsel masuk urutan ke-47 dari 93 Kota se-Indonesia, urutan ini masih bernilai sangat tinggi karena selisih nilainya sangat dekat bahkan relatife sama. Point yang diraih Tangsel yakni 3,0701 Penilaian ini dilakukan berjenjang oleh Kementerian melalui masing-masing Provinsi.”ungkapnya.

Dirinya berpesan, untuk menciptakan manajemen pemerintah yang baik dan akuntabel, harus terus diupayakan dari waktu ke waktu. Dimana, implementasi mekanisme penyelenggaraan pemerintahan yang baik itu telah menjadi kebutuhan atas konsekuensi logis dalam memenuhi tuntutan publik terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih dan bebas KKN.

"Dalam konteks itu, LPPD dan LKPj menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam mewujudkan pemerintah yang baik. Melalui LPPD dan LKPj, evaluasi dan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan daerah bisa dilakukan secara sistematis , terukur dan transparan," pesannya.

Sementara itu Asda 1 Kota Tangsel, Rahmat Salam, mengungkapkan, ke depan pemkot akan bertekad meningkatkan prestasi ke bintang 2. “Kita masuk ke-47 Kota se-Indonesia, dan tingkat ke-3 se-Provinsi Banten, penilaian yang baik, karena nilainya pun mengalami peningkatkan dibandingkan tahun sebelumnya,”ungkapnya.

Rahmat menjelaskan, penilaian atau pelaporan ini berdasarkan bukti kegiatan OPD dan disiapkan oleh Bagian Pemerintahan bersama para OPD.

Rahmat berharap, kedepan lebih kompak lagi dan agar semua OPD yang dinilai memenuhi unsure dengan baik dan benar serta pelaporannya sesuai dan tepat waktu.

Sebelumnya,Dibawah kepemimpinan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Kota Tangsel kembali meraih penghargaan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) terbaik, tiga tahun berturut-turut.

 

Penghargaan ini diberikan langsung Gubenur Banten Wahidin Halim kepada Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie,bertempat di KP3B, Banten, Senin (1/10).

 

Tangsel kali ini menduduki posisi terbaik ketiga setelah Kabupaten Serang, atas hasil LPPD. Dimana tahun sebelumnya, Tangsel juga membuktikan hasil capaian kinerjanya dengan meraih LPPD 2015 dengan nilai tinggi, tahun 2016 sangat tinggi, dan tahun 2017 sangat tinggi.(Humas_kominfo)


Pemkot Tangsel Buka Penggalangan Dana Gempa Palu, Donggala Sulteng


SERPONG, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Sosial kembali membuka penggalangan dana bantuan korban kemanusiaan untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala, dan Kota lain di Sulawesi Tengah.

Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman mengungkapkan, selepas apel Hari Kesaktian Pancasila pagi tadi Walikota Airin Rachmi Diany menginstruksikan agar dibuka posko penggalangan dana kemanusiaan.

"Kami sudah membuka nomor rekening BJB atas nama Bantuan Bencana Palu Donggala. Nomer rekening tersebut yakni BJB 8888888261108.Bagi yang ingin mendonasikan silahkan langsung ke no rekening tersebut, "katanya.

Selain uang, lanjutnya, Pemkot Tangsel siap mengirim relawan dari PMI, Satgas Polisi Pamong Praja, Tagana Dinsos, relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah sesuai koordinasi konfirmasi penerimaan di lokasi bencana.

"PNS melalui OPD masing-masing dihimbau membantu memberi sumbangan berupa uang," ujar Wahyu.

Menurutnya, pihaknya sementara ini tidak menerima bantuan berupa barang. Sebab barang bantuan yang sudah siap dikirim masih banyak.

Satu truk pakaian siap dikirim ke Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng). Pemkot Tangsel mulai menggalang bantuan untuk korban gempa dan tsunami di dua daerah­ itu.
Namun bantuan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diharapkan berupa uang.

Untuk pakaian layak pakai, sudah ada satu truk di kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangsel.
“Kami siap mengirimkan pasokan berupa pakaian dan lain-lain kapanpun jika diminta. Barangnya tersimpan di gudang, totalnya cukup banyak mencapai satu truk. Maka kami memprioritaskan bantuan uang,” imbuhnya.

Dinsos sudah menyetop bantuan untuk korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala berupa pakaian ataupun makanan. Selama ini, sejak menghimpun bantuan untuk gempa Lombok, Dinsos memang kebanjiran bantuan berupa pakaian dari sejumlah elemen masyarakat. “Untuk sementara kalau ada yang menyumbang pakain, akan kami tolak,” terangnya.

Hingga Senin sore, dua Organisasi Perangkat Daerah seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) telah mendonasikan. “Jika sudah terkumpul kami akan membuat laporan keuangannya, "katanya.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan, Pemkot telah mengedarkan surat himbauan bantuan kemanusiaan melalui Dinsos sebagai leading sektor bantuan kemanusiaan.

Wakil Walikota meminta agar masyarakat Tangsel turut membantu baik doa dan donasi guna meringankan beban musibah masyarakat Palu dan Donggala. “Bencana itu adalah musibah bersama, semoga menyadarkan kita semua untuk saling membantu untuk meringankan saudara kita yang ada di Palu dan Donggala, "singkatnya. (Humas-kominfo)


Dilantik, Karang Taruna FKPR 04 Akan Fokus Pengangkatan Seni Tradisional


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Para pengurus Forum Komunikasi Pemuda dan Remaja (FKPR) 04 Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur dilantik sekaligus menggelar ragam kegiatan masyarakat, seperti gerak jalan, senam dan tari-tarian tradisional.  Itu semua suguhan dari peresmian Karang Taruna FKPR 04.

Ketua FKPR 04 Cempaka Putih, Wendi menyampaikan dirinya terpilih sebagai ketua tentu sangat berharap para pemuda di lingkungan bisa bersatu, kompak dan selalu guyub selalu agar bisa saling bahu membahu membangun wilayah sekitar. Tanpa sentuhan pemuda rasanya kurang semangat, karena sumber semangat ada di tangan pemuda.

“Ingin sama-sama belajar menjadi pemuda yang baik dan bisa saling menghormati satu dengan yang lain,” harap Wendi.

FKPR 04 pun bakal fokus pada pengangkatan seni tradisional yang ada di lingkungan baik tari-tarian serta silat. Regenerasi warisan budaya perlu ditularkan agar tumbuh subur tidak berhenti. Kekayaan budaya Betawi ada di pundak para generasi saat ini dan mereka memiliki tanggung jawab untuk itu.

“Maka dari itu dalam acara pelantikan FKPR 04 mengangkat festival tradisional dan kebersamaan remaja yang ada di lingkungan,” pesannya.

Ia bertekad dengan terbentuknya organisasi kepemudaan dilingkungannya dapat membawa aura positif bagi anak-anak muda. Kekhawatiran terjerumus pada hal-hal negatif seperti narkoba cukup besar sehingga dirinya mencoba membuat berbagai kegiatan seperti turnamen futsal acara musik. Intinya ingin membuat kegiatan agar tidak dipandang sebelah.

“Sampai akhirnya dalam pembentukan forum memilih saya menjadi ketua. Selain kawan-kawan pemuda juga para orangtua mendukung semoga diberikan kelancaran,” harapnya.

Ketua RW 04 Cempaka Putih, Ciputat Timur, Amat Supriadi menyampaikan harapan kepada anak-anak muda agar menjaga lingkungan sendiri. Jika bukan diri sendiri yang menjaga lingkungan siapa lagi. Pemuda harus turut serta membangun lingkungan agar produktif dan lebih aktif.

“Kami berterima kasih dengan kemauan pemuda membentuk FKPR 04, diharapkan ke depan lebih kompak, bersama-sama membangun di wilayah RW 04 baik bidang olahraga, sosial dan lainnya dan diharapkan dukungan dan kebersamaan para orangtua di wilayah RW 04,” harap Amat.

Dalam pelantikan itu hadir Lurah Cempaka Putih Tarmizi dan tokoh masyarakat sekitar turut memeriahkan acara kepemudaan. Acara ini juga bentuk silaturahim dan hiburan masyarakat. (Humas-Kominfo)


Pemkot Tangerang Selatan Gelar Festival Batik Tangsel 2018


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Perayaan Hari Batik Nasional,Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar festival Batik Tangsel, bertempat di lantai 4, Puspemkot Tangsel, Selasa (2/10).

Acara tersebut dihadiri Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan Judianto, dan fesyen desainer Harry Darsono.

Acara dibuka dengan tarian Gebyar Batik dan dilanjutkan dengan sambutan Kepala Dinas Pariwisata dan Wali Kota Tangerang Selatan.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menekankan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Tangsel untuk menggunakan batik Tangsel sebagai bentuk pemasaran batik yang identik dengan warna tosca dan kuning itu.

"Saya berharap seluruh opd dan seluruh jajarannya menggunakan batik khas Tangsel, "ujarnya

Para tamu undangan banyak berasal dari produsen batik, pengusaha properti, perbankan, dan pecinta batik.Setelah memberikan sambutan, Airin yang mengenakan batik Tangsel dan Benyamin membatik didampingi Harry Darsono. Acara dilanjutkan dengan Musical Talk Show bersama Harry Darsono.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel, Judianto, menjelaskan, festival batik ini sebagai rangkaian awal festival batik yang akan dilakukan jelang HUT Tangsel ke 10 pada November mendatang.

"Kita mengundang Harry Darsono, agar para pelaku pengrajin batik dan pengusaha lainnya, bisa mengambil pelajaran apa yang disampaikan fesyen desainer Harry Darsono,"katanya.

Batik merupakan kebanggaan dan identitas diri, dari kegiatan ini diharapkan batik Tangsel bisa diterima didalam maupun luar negeri, dengan hasil karyanya, memperoleh keuntungan untuk mereka.

Desainer Harry Darsono, mengatakan, dirinya sudah membuat konsep desain batik untuk Tangsel. "Neo Tangsel, ada kebaruan,sesuatu yang baru dan akan kita minta haki,yang dipajang kebanyakan pekalongan, sehingga kita harus membuat yang baru, sudah saya siapkan 10 lembar, 1 lembarnya ada belasan motif,"ungkapnya.

Warna untuk batiknya empat musim, "Saya tidak melihat motif tangsel, batik yang ada di Tangsel ini semua dari daerah lain, sehingga perlu diperbarui dan dikembangkan,"jelasnya.

Tangsel cocoknya batik kearah perbaruan, tidak hanya persisir dan perdalaman, disini banyak suku dan bangsa.Sehingga warna yang cocok yakni semua warna dari empat musim. "Tangsel ini dinamis, harus kaya, jangan hanya satu warna saja, karena di Tangsel banyak orang asing, dan lainnya, sehingga batik ini harus berbeda, sehingga punya daya tarik sendiri,"katanya. (humas-kominfo)


Koleksi Budaya Timur, BPAD DIY Pelajari Kebudayaan dan Lokal Konten Tangsel


PAMULANG, WEB TANGSEL - Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY) mengunjungi Kantor Dinas Perpusatakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Pamulang pada Selasa, 2 Oktober 2018.

Diterima oleh Kepala Bidang Perpustakaan pada DPAD Tangsel Hayati Nur, sebanyak 4 orang yang terdiri dari tiga pustakawan dan satu seksi deposit berkunjung dan mempelajari beberapa hal tentang Tangsel.

Menurut Hayati Nur, BPAD DIY mengelola, melayankan dan mengembangkan koleksi budaya Timur. Koleksi budaya timur merupakan koleksi terkait dengan kebudayaan, adat istiadat dan lokal konten di masing-masing daerah di Indonesia.

Sampai dengan saat ini koleksi Budaya Timur yang dimiliki berjumlah 1.564 judul 3.354 eksemplar dan dilayankan di UPT Balai Layanan Perpustakaan BPAD DIY.

Dalam rangka koleksi Budaya Timur, BPAD DIY melakukan kunjungan dan kerjasama dengan instansi pada Kabupaten, Kota dan Provinsi di Indonesia untuk menggali informasi dan mendapatkan buku/terbitan terkait lokal konten dari instansi/dinas terkait. Salah satunya dengan Kota Tangsel.

"Dengan adanya kunjungan ini tentu kami sangat senang karena bisa saling sharing. Saya arahkan ke Dinas Pariwisata dan Dindikbud khususnya bidang kebudayaan karena terkait dengan koleksi Budaya Timur tersebut," ungkapnya.

Menurutnya DPAD Tangsel diprediksi akan memiliki koleksi berlebih. Sedangkan kebudayaan dan pariwisata menerbitkan sendiri. (Humas-Kominfo)


BPKAD Sosialisasi Penyusunan RKA DPA Menggunakan Aplikasi


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan sosialisasi bimbingan teknis (bimtek) penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) hingga menjadi Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) bertempat di Puspemkot Tangsel, Ciputat, Selasa (2/10).

Bimtek tersebut dihadiri oleh Walikota Tangsel, staf khusus pemkot Tangsel Oma , dan diikuti oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam pelaksanaan bimtek tersebut,Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menegaskan kepada semua PPTK untuk lebih berhati-hati dalam penyusunan RKA DPA. Bahkan Airin mengingatkan penyusunan program tersebut haruslah tajam.

“Saya berpesan kepada kalian PPTK agar menyusun dokumen RKA DPA haruslah tajam dan jelas, uang yang keluar harus jelas dipakai untuk apa, outputnya apa, dan outcomenya apa, “ungkapnya.

Airin mengatakan, di 2019 Pemkot Tangsel akan mempunyai program pengisian RKA DPA, BPKAD dapat berkordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk aplikasi tersebut.

“Aplikasi ini pengisiannya hampir sama dengan time table, jadi tidak sulit, dalam aplikasi ini terlihat jelas dan dapat memahami setiap program kegiatan, satu rupiahnya dikeluarkan untuk apa dan hasilnya apa. Jadi sehingga RKA ini bukan hanya sekedar rutinitas kegiatan saja, namun harus tahu ujungnya, sehingga hasilnya optimal. Namun jangan sampai di kegiatan lebih banyak pembayaran honornya,”jelasnya.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tangsel Warman Syahnudin, menjelaskan, pelaksanaan bimtek ini diikuti oleh PPTK dari masing-masing OPD, dalam penyusunan RKA 2019. “Kita akan menuju pada aplikasi, setiap PPTK jika melakukan asistensi tidak lagi datang ke ruangan dengan membawa dokumen namun bisa langsung dilihat melalui aplikasi tersebut,”ungkapnya.

Aplikasi tersebut simral, uji coba dilakukan disemua dinas. “Kita sosialisasikan terlebih dahulu, bagaimana menginput data, konsultasinya seperti apa, pemakaian aplikasinya bagaimana, nanti mereka dijelaskan,”katanya.

Penggunaan aplikasi ini untuk mempercepat dan mempermudah serta mengurangi kesalahan dalam penyusunan RKA DPA.

DI 2019 nanti, akan ada sebanyak 1360 dokumen kegiatan, yang terbanyak pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 300 lebih dokumen DPA, dinas Kesehatan mencapai 120 dokumen yang terdiri dari UPT dan Puskesmas, dan kalau untuk OPD standar dikisaran 30 hingga 40 dokumen, dan yang paling sedikit yakni di bagian-bagian itu hanya 3-4 dokumen. (humas_kominfo)


LPM Tangsel Masa Bakti 2018-2023 Dikukuhkan


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri pengukuhan DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) periode 2018-2023, bertempat di Aula lantai 4, Puspemkot Tangsel, Selasa (2/10).

Walikota Tangsel, dalam sambutannya berharap LPM ini bisa membantu komunikasi dan silaturahmi antara masyarakat dengan Pemerintah.

“LPM ini sebelumnya sudah ada, namun namanya saja yang berbeda, pembentukannya pun dari tingkat Kelurahan, Kecamatan hingga Kota. Adanya LPM ini bagaimana meningkatkan partisipasi masyarakat untuk ikut berperan dan aktif dalam pembangunan dan penataan wilayah yang ada di Tangsel,”ungkapnya.

LPM merupakan lembaga non profit, ini menjadi tempat ladang ibadah bapak, ibu yang dikukuhkan. “Saya ingin LPM ini bisa menjadi penjembatan komunikasi kami (pemerintah) dengan masayrakat, bahwa pemerintah hadir dan ada untuk memberikan pelayanan public untuk masayarkat Tangsel,”katanya.

Walikota Tangsel mengucapkan selamat kepada pengurus yang dikukuhkan, semoga amanah dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai Ketua, anggota LPM Tangsel ini.

Sementara, PLT LPM Provinsi Banten, Abdul Rohim Ode, mengatakan, LPM ini keberadaanya terstruktur. Di Provinsi Banten sudah terbentuk semuanya, yang terakhir akan dibentuk di Pandeglang. Mudah-mudahan LPM Kota Tangsel ini bisa bersinergi dengan program yang ada di Pemkot Tangsel. “Harapan saya, bapak, ibu yang sudah menjadi pengurus, mulailah berkarya dan berinovasi untuk membangun potensi wilayah yang ada,”harapnya.

LPM ini diharapkan bisa mengawal pembangunan yang ada di Tangsel, lakukan kordinasi, sehingga apapun yang dikerjakan menuai hasil yang baik.

Sementara Ketua DPD LPM Tangsel Aldrin Ramadian, keberadaan LPM ini merupakan lembaga sosial mitra pemerintah yang akan bersinergi untuk membangun wilayah untuk lebih baik lagi. “Kami akan terjun ke masyarakat sebagai mitra pemkot untuk mengawasi program pembangunan yang ada di Tangsel,”katanya.

LPM sebagai mitra pemerintah mempunyai peran penting dalam memajukan kota. LPM juga berperan dalam membantu kota untuk membuat program pembangunan serta membantu penataan administrasi umum perkotaan.

Sementara itu, sebanyak 28 pengurus DPD LPM Kota Tangsel dikukuhkan. (humas_kominfo)


Ratusan Warga Serpong Ikuti Sosialisasi Germas


SERPONG, WEB TANGSEL - Ratusan Warga Serpong mendapatkan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) di Aula Serpong, Tangsel pada Selasa, 2 Oktober 2018.

Kegiatan yang digelar oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) ini terus disosialisasikan kepada warga agar bisa menerapkan budaya hidup sehat di setiap lini lingkungan masyarakat.

Kepala Subdit Kesahatan Olahraga, pada Kemenkes RI, Nita Mardiah, yang hadir langsung dalam kegiatan itu, mengatakan, bahwa isu utama yang disosialisasikan ialah mengenai penyakit TBC, stunting (masalah gizi) dan juga soal vaksin.

Menurut Nita, saat ini angka TBC cukup tinggi, sehingga penting untuk disosialisasikan kepada masyarakat. Bagaimana mencegah, dengan cara melakukan pola hidup sehat dimulai dari lingkungan rumah masing-masing.

“Persoalan stunting, TBC, dan vaksin masih menjadi fokus pemerintah. Sehingga sosialisasi pencegahannya itu sangat penting. Terutama dengan menjaga pola hidup sehat di lingkungan masing-masing. Kegiatan inilah kami mengajak seluruh masyarakat agar aktif menjaga pola hidup sehat, agar biaya kesehatan pun jauh lebih murah lagi,” ungkapnya.

Lebih lanjut mengenai Germas tersebut, Nita mengatakan kedepannya dapat menularkan keseluruh lapisan masyarakat tentang edukasi-edukasi pola hidup sehat.

“Gerakan ini yang nantinya akan memberikan edukasi lebih luas lagi kepada masyarakat, di seluruh lapisan. Agar angka stunting dan TBC di Indonesia bisa menurun,” paparnya.

Anggota Komisi IX DPR RI Marinus Gea, mengatakan, kehadiranya tersebut, karena Germas ini memang bagian dari kegiatan yang dibawah pengawasan Komisi IX DPR RI.

Lanjutnya, dalam kegiatan itu, pihaknya memberikan edukasi tentang pola hidup sehat. Mulai dari makanan, aktifitas sehari-hari, hingga membersihkan lingkungan, terutama di lingkungan rumah masing-masing.

“Tujuan kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat yang hadir, bahwa kesehatan itu adalah masalah yang sangat penting. Sehingga menjaga pola hidup sehat sejak dini adalah solusi terbaik mencegah datangnya berbagai macam penyakit yang sangat berbahaya, bahkan bisa mengeluarkan biaya yang besar dalam proses penyembuhannya,” paparnya.

Dia juga berharap, agar dalam kegiatan tersebut, seluruh kader Posyandu yang hadir, pun melakukan kegiatan kampanye Germas ke seluruh masyarakat di Kecamatan Serpong.

“Tentunya harapan kita, kader-kader yang hadir ini pun melakukan kegiatan kampanye juga kepada seluruh warga Serpong. Tentang pola hidup sehat, serta isu-isu kesehatan yang sangat membahayakan masyarakat jika diabaikan,” pungkasnya.

Sementara, Sekretaris Camat Serpong Supriyadi mengatakan bahwa dirinya sangat setinu dengan budaya pola hidup sehat.

"Karena kesehatan itu sangat penting sekali, sehingga dengan adanya kegiatan ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat Serpong," bebernya.

Diharapkan warga Serpong yang telah mendapatkan sosialisasi dapat menerapkan budaya pola hidup sehat di kehidupan sehari-harinya dan bisa menularkan kepada warga lainnya untuk pola hidup sehat.

Siti salah satu peserta mengatakan bahwa dengan adanya sosialisasi ini dirinya lebih paham lagi mengenai hal-hal kecil tentang kesehatan.

"Ternyata pola hidup sehat itu bisa kita terapkan asal kitanya mau. Dengan hidup sehat tentu jauh dari penyakit," katanya. (Humas-Kominfo)


Kecamatan Setu Bina Satgas UCT Terpadu


SETU, WEB TANGSEL - Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Pembinaan Satgas Unit Cegah Tangkal (UCT) Terpadu pada Selasa, 2 Oktober 2018 di Aula Kantor Kecamatan Setu, Tangsel.

Puluhan peserta dari masing-masing Kelurahan mengikuti pembinaan dengan narasumber dari BPBD, Damkar, dan Satpol PP Tangsel.

Menurut Kasi Trantib Kecamatan Setu Ade Kurniawan, Kecamatan Setu memiliki Satgas UCT sejak tahun 2017. Karena daerah Setu merupakan wilayah rawan bencana.

"Untuk itu kali ini kami berikan pembinaan agar Satgas UCT pengetahuan tentang penanganan bencananya bisa bertambah," ungkap Ade.

Sementara, perwakilan BPBD Tangsel Asep Sopandi mengatakan bahwa Tangsel cukup berpotensi mengalami gempa. Untuk itu warga patut tahu langkah-langkah apa saja dalam menghadapi gempa.

"Jika ada gempa jangan panik, lindungi kepala, berlindung dibawah meja, jauhi kaca dan cari lapangan terbuka. Jika di gedung harus ada tanda-tanda jalur evakuasi, agar warga tahu harus lari kemana jika terjadi bencana," ungkapnya.

Jangan menyimpan barang berat dan mudan jatuh diatas lemari, karena itu berpotensi jatuh dan membuat luka jika terjadi gempa.

Di tempat yang sama Komandan Regu Damkar Tangsel, Davis Ferdian menjelaskan tentang langkah-langkah jika terjadi kebakaran.

"Jika ada api mula, maka harus langsung dipadamkan. Jangan takut atau mendiamkannya, karena api mula biasanya baru kecil dan bisa diatasi langsung. Namun jangan lupa tetap telepon damkar," bebernya.

Menurutnya, biasa yang terjadi di lapangan ketika petugas Damkar datang api sudah membesar rata sehingga sulit untuk dipadamkan dan malah api menjalar kemana mana.

"Jika informasinya kurang cepat maka Damkar terlambat datang. Padahal jika di Tangsel paling telat kurang dari 10 menit sudah bisa sampai ke lokasi, sebab di Tangsel terdapat 6 pos Damkar yang menyebar di tiap Kecamatan," bebernya. (Humas-Kominfo)


Polres Tangsel Gelar Rapat Koordinasi dan Deklarasi Kampanye Pemilu Damai


SERPONG, WEB TANGSEL - Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar rapat koordinasi dan deklarasi kampanye Pemilu Damai bersama partai politik peserta Pemilu 2019 di Aula Lantai 4 Mapolres Tangsel, pada Selasa 2 Oktober 2018.

Dalam deklarasi tersebut seluruh perwakilan parpol di Wilayah Tangsel dan Kabupaten Tangerang melakukan penandatanganan deklarasi damai Pemilu 2019.

Dalam rapat yang dipimpin Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan tersebut, dia menyampaikan terkait kesiapan Polres Tangsel dalam melakukan pengamanan Pemilu 2019 dengan dibantu stakeholder terkait.

"Harapannya ada kesamaan persepsi dalam menghadapi pemilu 2019 sehingga dapat terselengara pemilu yang aman tertib dan sesuai tahapan yang telah ditetapkan," terang Kapolres.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri juga perwakilan KPU Tangsel dan KPU Tangerang, Bawaslu Tangsel dan Bawaslu Tangerang, perwakilan Pemkot Tangsel dan Kabupaten Tangerang serta perwakilan partai politik peserta pemilu 2019. (Humas-Kominfo)


BKAD Gelar Bimtek RKA untuk Tenaga Kesehatan


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar bimbingan teknis (bimtek) penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tenaga Kesehatan, bertempat di Aula Lantai 4, Puspemkot Tangsel, Rabu (3/10).

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, mengungkapkan, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dari tenaga kesehatan baik dari 29 Puskesmas, Dinkes, RSU, Labkesda, Farmasi, berkumpul diminta untuk merencanakan alokasi anggaran, dikarenakan 13 persen anggaran APBD yang akan dikeluarkan untuk kesehatan.

“Dari APBD 3,6 Triliun urusan kesehatan mencapai 13 persen untuk dibuat perencanaan yang benar,kalau kita salah membuat perencanaan, maka kita sebagai perencana yang akan disalahkan,”ungkapnya.

Perencanaan ini bentuknya RKA, kalau salah membuat, maka kesalahan itu akan berdampak di pelaksanaan 2019. “Kalau kita tidak ingin salah, pedomani aturan, apa yang kita rencanakan harus jelas, perencanaan ini lahir dari Musrenbang, FI Kecamatan, FI SKPD, dan implementasi dari RPJMD. Baca itu, cek kesana, karena sumber RKA harus jelas dan itulah awal sumber penyusunan anggaran,”jelasnya.

Wakil Walikota menjelaskan, penyusunan itu harus tepat dan sesuai aturan yang ada. Bentuk tim, dibahas dan dikaji, RKA itu harus sesuai dan jelas kapan pelaksananya. “Jangan sampai sudah membuat, namun tidak dilaksanakan, akhirnya silpa, ini harus dicermati baik-baik,”pintanya.

Sementara, Kepala BPKAD Kota Tangsel Warman Syanudin, menjelaskan, bimtek ini memberikan pemahaman agar tidak salah dalam penyusunan RKA. “Dibaca baik-baik, satu point ke satu point berikutnya, jangan copy paste dengan RKA sebelumnya. Jangan sampai APBD yang sudah ditetapkan nanti, Perda sudah disahkan, satu dua hari kalian meminta pegeseran, karena kesalahan kalian yang kalian lakukan dalam penyusunan. Ini yang tidak bisa kami terima, sekarang harus hati-hati dan diperhatikan lagi,”tegasnya. (humas_kominfo)


Targetkan Standar Nasional, DPAD Tangsel Bina Perpustakaan Sekolah


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus melakukan pembinaan pada sekolah-sekolah yang ada di Kota anggrek ini.

Menurut Kabid Perpustakaan DPAD Tangsel Hayati Nur, pihaknya berkunjung ke sekolah-sekolah untuk melakukan pembinaan pada tingkat SD maupun SMP.

Salah satunya adalah memberikan pembinaan pada Perpustakaan di SMP Negeri 1 Tangsel. Pembinaannya dilakukan secara bertahap.

"Awalnya kondisi perpustakaan di SMP Negeri 1 belum sempurna, setelah kita bina Alhamdulillah kondisinya sekarang sudah sangat baik," kata Hayati, saat berkunjung ke SMP Negeri 1 Tangsel, Serpong pada Rabu, 3 Oktober 2018.

DPAD Tangsel melakukan pembinaan diantaranya adalah penataan buku, klasifikasi buku, penataan ruang agar lebih nyaman, karena dengan nyaman ruang perpustakaannya akan menambah minat baca siswa di sekolah.

"Kami juga membina petugas perpustakaannya agar bisa memberikan pelayanan yang baik terhadap pembaca," kata Hayati.

Menurutnya di SMP Negeri 1 Tangsel sudah menerapkan program literasi yaitu Kamis Membaca (Kaca), dimana seluruh siswa diwajibkan membaca sebelum belajar dimulai setiap hari Kamis.

Selain SMP Negeri 1 Tangsel, DPAD Tangsel juga membina sekolah lain. Sebab kondisi perpustakaan di SMP Tangsel masih harus dilakukan terus pembinaan, agar perpustakaan sekolah berfungsi dengan baik, sesuai dengan standar nasional perpustakaan SMP.

"Kami berharap perpustakaan sekolah bisa berfungsi sebagaimana mestinya, target dan harapan kami bisa sampai ke standar Nasional Perpustakaan SMP," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


Dinkop Lakukan Kurasi Produk UMKM Jelang Bazar Harkopda


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop & UKM) menggelar kurasi produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) jelang pelaksanaan Bazar di Hari Koperasi Daerah (Harkopda) tingkat Tangsel, yang akan berlangsung pada Kamis (11/10) mendatang.

Pelaksana tugas Kepala Bidang Promosi, Perkembangan dan Pengutan UMKM, Nurhayati, menjelaskan, kegiatan ini merupakan kurasi produk UMKM yang akan tampil di bazaar yang akan dibuka oleh Wakil Walikota Tangsel, pada 11 Oktober mendatang di Lapangan Tomang Tol depan Pamulang Square.

“Mereka yang akan memasarkan produknya di bazar Harkopda mendatang, di kurasi terlebih dahulu, kita seleksi terlebih dahulu, yang kemasannya belum menarik diperbaiki, yang belum ada lebal halalnya diurus. Yang sudah bagus harus dipelihara dan ditingkatkan lagi,”ungkapnya.

Dia mengatakan, ada 100 produk yang dikurasi, produknya terdiri dari berbagai jenis makanan, minuman dan tas, serta asesoris lainnya. “Kita menyiapkan stand dalam bazar tersebut sebanyak 70 stand, nanti yang lulus kurasi bisa mengikuti bazzar yang berlangsung selama empat hari ini,”jelasnya.

Sementara dalam kurasi tersebut, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mencicipi produk yang disajikan UMKM pada kurasi produk tersebut.

”Pesan saya, sebagai konsumen. Menekankan untuk bisa menarik kemasannya. Kemudian, rasanya juga harus berkualitas untuk barang makanan dan minuman,” ucapnya

Ia menambahkan sejauh ini, produk yang dicicipi, semuanya layak untuk dipamerkan. ”Saya menilai, semuanya layak, satu persatu telah saya lihat dan mencobanya. Tinggal nanti, kalau waktu pameran. Penempatan stan strategis, mudah dilihat pengunjung,” tukasnya. (humas_kominfo)


DLH Lakukan Uji Emisi Kendaraan


SERPONG, WEB TANGSEL- Ratusan kendaraan terjaring uji emisi yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang berlangsung di depan Taman Kota I, Jalan Letnan Sutopo, Rabu (3/10).

 Pelaksanaan uji emisi tersebut akan berlangsung selama dua hari, namun untuk lokasinya tidak hanya Taman Kota namun juga dikawasan Alam Sutera.

 Kepala Seksi Pemantauan Kualitas Lingkungan pada DLH Kota Tangsel, Tedi Krisna, menjelaskan, pengujian dilakukan untuk kendaraan jenis bensin dan solar.

 “Uji emisi ini kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun, untuk mengetahui kualitas emisi gas buang dari kendaran bermotor yang dapat menyebabkan polusi udara,” ujarnya.

 Untuk standar uji emisi yang dilakukan adalah sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2006 tentang ambang batas emisi gas buang kendaraan bermotor.

Untuk ambang batas kendaraan berbahan bakar bensin yang dibuat dibawah tahun 2007 adalah, 4,5 persen untuk CO dan HC 1200 ppm. Sementara untuk yang diatas tahun 2007, ambang batasnya 1,5 persen untuk CO dan HC 200 ppm.

 “Sedangkan untuk kendaraan yang menggunakan solar, yang diperiksa adalah standar ambang batas opasitas atau kepekatan asap. Mobil yang diproduksi dibawah tahun 2010 standarnya opasitasnya 70 persen, dan yang pembuatannya diatas tahun 2010 standarnya 40 persen,” tambahnya.

 Dalam uji emisi yang dilaksanakan dua hari DLH targerkan sekitar 700 kendaraan yang diuji. Dalam hasil pengujian, masih ditemukan kendaraan yang emisinya melebihi ambang batas. "Untuk kendaraan yang tidak lulus uji emisi, kami cuma bisa menghimbau agar pengemudinya merawat kendaraan tersebut lebih baik lagi,” jelasnya.

 Tedi menjelaskan, biasanya kendaraan yang emisi gas buangnya melebihi ambang batas rata-rata yang menggunakan bahan bakar, yakni truk, losbak maupun angkutan umum. "Untuk angkutan umum pemeriksaan dilakukan oleh Dishub saat pengurusan KIR," jelasnya. (humas_kominfo)


Satpol PPdan Dishub Lakukan Penyegelan Parkir Malibu


SERPONG, WEB TANGSEL- Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan Tangsel menyegel lahan parkir yang terletak di ruko Malibu BSD, Serpong persis di samping Mall ITC BSD.Rabu (3/10).

Sebanyak empat pintu loket parkir, dilakukan penyegelan oleh tim Satpol PP. Setiap loket diberikan garis segel. Serta, tiang pembatas area parkir dilakukan pencopotan. Penyegelan dilakukan terhadap empat loket dan gate parkir yang terpasang di lahan fasos fasum tersebut dikarenakan kegiatan perparkiran tersebut belum memiliki izin alias ilegal.

"Belum ada izinnya. Saya juga tidak tahu tiba-tiba ada gate ada gardu disitu (ruko Malibu)," ujar Saptaji, Kasie Perparkiran Dishub Tangsel.

Pembongkaran dimulai sejak pukul 09.30 WIB, puluhan petugas Satpol PP. Dimulai dari pintu gardu pembayaran. Penyegelan dilakukan lantaran izin belum dimiliki pengelola terlebih lokasi tersebut merupakan aset milik Pemkot.

Sebelum melakukan penyegelan, Saptaji menyebutkan pihaknya telah terlebih dahulu melakukan pemanggilan terhadap pengelola dan meminta klarifikasi terkait adanya

"Kami sudah tegur secara lisan, secara tertulis. Dan sekarang kami minta bantuan Satpol PP untuk penertiban," ucap Saptaji sambil mengatakan, pihaknya harus mengambil sikap, karena terkait parker ini pihaknya dimintai keterangan oleh kejaksaan.

Sementara itu, Kabid Penegakan Hukum Satpol PP Tangsel,Okki Rudianto menerangkan setelah penyegelan ini, pihaknya memberi tenggat waktu kepada pengusaha parkir untuk segera membongkar loket dan gate yang terpasang.

 "Dikasih waktu 3 hari ke pengusaha parkir untuk membuka sendiri (gate dan gardu parkirnya). Kalau lebih dari itu akan dibongkar oleh Satpol PP. Kalau gak bongkar sendiri kita bantu bongkarin,"tegas Okki.

Ditambahkan Okki,selain karena belum memiliki izin penyelenggaraan perparkiran di kawasan tersebut juga melanggar beberapa peraturan daerah (Perda) sekaligus.

"Melanggar perda Tibum (ketertiban umum) karena perparkiran harus ada izin,lalu melanggar Perda Perparkiran, lalu karena dia mungut ya melanggar Perda Retribusi," singkatnya. (humas_kominfo)


Kunjungi SMP Terbakar, Dindikbud Tangsel Pastikan Siswa Tetap Bisa Belajar


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel sangat prihatin mengetahui SMP Islam Ruhama, Cirendeu terbakar pada Senin 1 Oktober 2018malam.

"Kami prihatin dan menyesalkan kejadian ini. Kejadian ini agar menjadi perhatian para kepala sekolah negeri maupun swasta untuk lebih melakukan berbagai upaya keamanan dan keselamatan gedung sekolah," terang Taryono, saat melihat lokasi kejadian, 2 Oktober 2018.

Kebakaran tersebut membakar 3 ruang kelas, 1 ruang TU, 1 ruang administrasi, 1 ruang guru, 1 Ruang BK dan 1 Ruang OSIS. Adapun, penyebabnya masih dalam penyelidikan kepolisian.

"Kegiatan pembelajaran sudah dimulai kembali Rabu 3 Oktober 2018. Pembelajaran akan dilaksanakan dengan memadatkan siswa tiap rombel, dari 12 rombel menjadi 9 rombel. Dengan jumlah siswa maksimal 40 orang per rombel. Kekurangan meja dan kursi untuk 90 siswa ditanggulangi dengan memanfaatkan meja dan kursi kayu cadangan di SMPN 2 dan SMPN 3," tuturnya.

Adanya solusi tersebut, Taryono berharap para siswa agar tidak dirugikan dalam hal kegiatan belajar.

"Agar menjadi perhatian kegiatan belajar dan mengajar jangan sampai terganggu. Anak-anak jangan dirugikan, yang semestinya mendapatkan pelayanan pendidikan yang terbaik dan menyenangkan," papar Taryono. (Humas-Kominfo)


Kepala Sekolah dan Guru SD Ikuti Workshop Pendidikan Lingkungan


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Ratusan Guru dan Kepala Sekolah se Tangerang Selatan (Tangsel) mendapatkan Workshop Pendidikan Lingkungan yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel pada 2-4 Oktober 2018 di Gedung 3 Balai Kota Tangsel, Ciputat.

Menurut Kepala Dindikbud Tangsel Taryono, Workshop Pendidikan Lingkungan tersebut dikemas dalam program Gerakan Sekolah Bersih dan Menyenangkan (GSBM), dalam upaya menjadi sekolah sebagai rumah kedua siswa.

"Program GSBM juga sebagai upaya membangun sekolah yang asyik dan menyenangkan. Oleh karena itu kami berikan penguatan kepada Kepala Sekolah dan guru SD, baik negeri ataupun swasta," ungkapnya.

Dengan sekolah nyaman dan bersih, siswa akan senang belajar. Sekolah bagus adalah sekolah yang membangkitkan motivasi anak-anak belajar.

"Membangun sekolah yang menyenangkan terintegrasi dengan berbagai macam program. Bagaimana kita membangun siswa yang cerdas dan berkarakter," ungkapnya.

Salah satu Narasumber dari Indonesian Education Promoting Foundation (IEPF), Intan Kusuma Astri mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Dindikbud Tangsel.

"Kami merasa bahwa pendidikan lingkungan itu sendiri menjadikan dasar untuk perubahan di lingkungannya sendiri. Yang kami harapkan adanya perbaikan dari sikap, karakter dan moral peserta didik," ungkap Intan.

Sehingga diharapkan kedepannya dapat menciptakan generasi yang hebat, bermoral dan berkarakter. (Humas-Kominfo)


Majelis Taklim se-Tangsel Ikuti Pengajian Rutin


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan PKK menggelar pengajian rutin bulanan yang dilaksanakan di Masjid Al I'tisom, Ciputat, Tangsel pada Rabu, 3 Oktober 2018.

Pengajian yang dihadiri oleh Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menghadirkan ratusan jamaah Majelis Taklim se Kota Tangsel guna menambah ilmu agar keimanan dan ketaqwaan semakin kokoh.

Jamaah diharapkan saling menjaga dan mendirikan majelis taklim. Wadah untuk belajar dengan para guru, menambah ilmu supaya keimanan semakin kokoh dan terus meningkat. Pengajian bulan ini mengambil tema Haji Bagi Kaum Wanita, karena jamaahnya semua adalah wanita.

"Saya berharap jamaah bisa terus meningkat dari yang hadir saat ini. Ini masih harus didorong dari teman-teman wilayah seperti Camat dan Lurah untuk bisa membanyi dan menggerakan Majelis Taklim di Tangsel agar rajin mengikuti pengajian," ungkap Benyamin.

Benyamin juga meminta setiap menggelar pengajian dibuat tema yang berbeda. Sehingga apa yang dipelajari banyak dan dapat menyerap dengan baik kepada jamaah.

"Saya ingin jamaah ini mengikuti pengajian dengan sungguh-sungguh. Ada guru ngajinya, ada kitabnya dan temanya. Jangan ngaji melalui IT yang sepotong-sepotong karena bisa bahaya buat keimanan masyarakat," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


Tangsel Pay Mudahkan Pegawai Pemkot Bertransaksi


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat sedang membuat aplikasi baru yang bernama Tangsel Pay.

Aplikasi Tangsel Pay merupakan sebuah aplikasi yang ditujukan untuk memudahkan penggunanya dalam melakukan transaksi pembayaran.

Menurut Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, aplikasi Tangsel Pay merupakan system IT yang sedang dikembangkan oleh Diskominfo. Dimana aplikasi ini digunakan untuk untuk mempermudah Pegawai Pemkot Tangsel dalam membayar berbagai tagihan.

"Penggunaan aplikasi ini diperuntukan untuk pegawai pemkot dulu, ketika ini aman dan nyaman baru disebarkan ke masyarakat,” katanya.

Sedangkan untuk pembayaran retribusi pasar bisa menggunakan aplikasi ini. Pihaknya akan sosialisasi kepada pedagang, setelah para pegawai sudah menggunakan aplikasi ini.

Menurutnya, Aplikasi Tangsel Pay dibuat untuk penunjang pekerjaan dan bisnis, hingga urusan bayar membayar tagihan keperluan rumah tangga. Seperti tagihan listrik, air, telephone, pembayaran BPJS, hingga cicilan kendaraan bermotor dan pembelian tiket.

Sementara, Kepala Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi, Komunikasi dan Persandian pada Diskominfo Tangsel TB Asep Nurdin, mengatakan Tangsel Pay ini bisa digunakan untuk berbagai pembayaran seperti pembeliaan pulsa, pembayaran pengecekan tagihan dan lainnya.

Sedangkan untuk yang berhubungan dengan SKPD, baru ada dua yakni pembayaran retribusi pasar dan sarana prasarana olahraga.

“Bayar BPJS Kesehatan sudah bisa bayar pakai Tangsel Pay, cicilan mobil, rumah dan lainnya, baik di Adira Finance bisa langsung membayar pakai aplikasi ini,” katanya. (Humas-Kominfo)


BPKAD Gelar Sosialisasi Standar Belanja Penyusunan RKA dan DPA


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Sosialisasi Standar Belanja Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).

Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebanyak 85 peserta ini dilaksanakan di Aula Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Kamis, 4 Oktober 2018.

Menurut Kepala BPKAD Tangsel Warman Syanudin, kegiatan ini merupakan rangkaian persiapan APBD tahun 2019. Sebelumnya sudah dilakukan di bidang teknis terkait RKA, pedoman penyusunan APBD dan perubahannya.

"Sekarang kami sosialisasikan tentang Standar Satuan Harga yang sifatnya umum, terkait dengan barang dan jasa," ungkap Warman.

Standar Satuan Harga sebagai pedoman untuk satuan harga, baik itu barang maupun kagiatan untuk APBD 2019. Jadi APBD 2019 sudah disiapkan dalam rangka penyusunan RKA.

"Ada beberapa yang berubah karena harga yang ada di pasaran penyesuaian, apalagi dollar sedang naik, termasuk juga perjalanan dinas, satuan volume akomodasi, satuan volume makan minum dan kegiatan lainnya," ungkap Warman.

Sosialisasi tersebut bertujuan agar para pegawai OPD dalam penyusuanan RKA menggunakan standar yang sudah di sosialisasikan.

"Karena ini hal penting, diharapkan pelaksanaan ini bisa selesai dengan cepat dan pada Desember 2018 tinggal dilaporkan," beber Warman.

Diharapkan agar OPD dapat menyusun RKA dan DPA yang baik sesuai dengan pedomam peraturan dan ketentuan.

Sementara Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany berharap program kegiatan bisa dilakukan secara efektif dan efisien. Jangan hanya outputnya saja tapi harus ada outcomenya juga.

"Dari time table yang sudah dibuat, saya bisa melihat secara detail apa saja program anggaran yang dibuat. Dalam setiap tahapan dilihat dan dibedah, saya bisa melihat langsung dengan detail berapa anggaran untuk makanan dan minuman," jelasnya.

Walikota Airin berharap kegiatan ini bisa menjadi media dan mensosialisasikan kepada pembuat anggaran. (Humas-Kominfo)


Pemkot Gelar Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaksanakan sosialisasi tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi yang diikuti oleh aparat Kelurahan dan Kecamatan yang berlangsung di Aula Puspemkot Tangsel, Kamis (4/10).

Inspektur Kota Tangsel Uus Kusnadi mengatakan, sosialisasi ini diperuntukan untuk Lurah, Camat dan para staf yang ada di Kelurahan dan Kecamatan. Kenapa mereka yang diberikan sosialisasi karena mereka rentan untuk menerima gratifikasi dari masyarakat, sehingga perlu diberikan pemahaman mengenai gratifikasi tersebut.

"Gratifikasi merupakan salah satu tindakan yang dilarang dan diancam pidana," ujarnya.

Menurutnya, kecamatan dan kelurahan merupakan garda terdepan dalam pelayanan. Tidak menutup kemungkinan aparat kecamatan dan kelurahan menganggap gratifikasi merupakan rezeki, sehingga mereka menerima apabila ada orang yang memberi.

"Makanya kita undang mereka dan diberi pemahaman kalau gratifikasi itu bukan rezeki namun salah satu bentuk korupsi," tambahnya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, sosilisasi gratifikasi tersebut merupakan bagian dari rencana aksi yang sudah disepakati bersama. "Meskipun pencegahan dilakukan tidak berarti proses penindakan berhenti," ujarnya.

Airin menambahkan, gratifikasi menurut Undang-Undang 31 Tahun 1999 junto Undang-Undang 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, merupakan pemberian dalam arti luas yakni meliputi pemberian uang, barang, komisi, serta fasilitas lainnya. Yakni yang diterima dalam negeri maupun luar negeri yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronika maupun tanpa sarana elektronika.

"Perbuatan penerimaan gratifikasi oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara yang dianggap sebagai perbuatan suap apabila pemberian tersebut dilakukan karena berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya," katanya.

Saat ini Kota Tangsel senantiasa terus melaksanakan prinsip-prinsip good govermance dan clean Governance secara konsisten dan berkesinambungan dalam rangka meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik. Oleh karena itu, pegawai di lingkup Pemkot Tangsel selaku penyelenggara negara perlu memahami dan mengetahui serta mengendalikan dan bagaimana cara melaporkan gratifikasi.

Pemkot Tangsel telah mengeluarkan kebijakan tentang pedoman pengendalian gratifikasi dengan Peraturan Walikota Nomor 17 tahun 2017 dan telah dibentuk unit pengendalian gratifikasi dengan Keputusan Walikota Nomor: 700/kep.188-huk/2015. Selain itu juga telah terbentuk satgas saber pungli dengan Keputusan Walikota Nomor: 900/kep.50-huk/2017 yang di dalamnya melibatkan kejaksaan dan kepolisian.

Implementasi penegakan peraturan gratifikasi ini masih menghadapi kendala karena banyak masyarakat masih menganggap bahwa memberikan hadiah (gratifikasi) merupakan sesuatu yang lumrah. Namun, hadiah tersebut secara sosiologis dapat mempengaruhi integritas dalam pelaksanaan tugas.

Gratifikasi dilarang karena dapat mendorong pegawai negeri atau pejabat negara bersikap tidak objektif, tidak adil dan tidak profesional sehingga pegawai atau pejabat tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik," jelasnya.

Di tempat yang sama, Staf Deputi Bidang Pencegahan pada Direktorat KPK Agus mengatakan, gratifikasi tidak boleh dilakukan baik dari sisi undang-undang dan agama. "Pelaku gratifikasi diancam dengan kurungan 18 tahun dan biasanya baru merasakan akibatnya kalau pejabat itu sudah pensiun dan yang seharusnya menikmati hari tua dengan nyaman," ujarnya.

Agus menambahkan, rezeki yang dimakan harus benar diperoleh dari mana. Jika harta banyak tapi hasil suap itu bukan rezeki dan tidak halal. Menurutnya, korupsi itu tidak hanya ambil uang negara, pungutan dan penerimaan dari masyaarakat dan dari swasta yang diterima ASN termasuk korupsi. (humas_kominfo)


Walikota Tangsel Melepas Relawan BPBD dan PMI Ke Sulteng


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melepas sebanyak 10 relawan Tangsel yang terdiri dari 5 relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Tangsel.

 Ke-10 relawan tersebut akan berangkat menggunakan pesawat komersil, Sabtu (6/10) Pukul 04.00 wib dari Bandara Soekarno Hatta,Tangerang.

 Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, berpesan, jaga diri baik-baik disana, karena kalian akan bergabung dengan relawan lainnya yang ada disana, dan membantu korban bencana yang ada di Palu-Donggala.

 “Relawan ini sudah terlatih, dan mereka akan bergabung dengan PMI pusat maupun dengan Pemerintah Kota Palu. Disana, relawan Tangsel akan melaporkan kondisi di Kota Palu seperti apa dan yang sangat dibutuhkan apa," ujarnya.

 Para relawan akan bertugas disana hingga lima hari kedepan. Tetapi, kemungkinan akan bertahan lama sesuai dengan laporan relawan Tangsel disana.

 "Tadi saya mendapat kabar, untuk Satpol PP Tangsel yang sudah disana lebih dulu sampai tanggal 15 Oktober mendatang. Kalau mereka kemungkinan lima hari dulu, tergantung laporan mereka seperti apa. Apakah mereka masih dibutuhkan, jika masih dibutuhkan maka akan tetap disana dan bisa saja menambah personil," tuturnya.

 Sementara itu Sekertaris PMI Tangsel, Adji Eka Warman mengatakan, masih ada waktu untuk mempersiapkan peralatan yang akan dibawa ke Palu-Donggala, Sulteng.

 "Ada 40 kantung mayat serta obat obatan yang akan dibawa. Untuk pemberangkatan masih dalam pembicaraan, apakah berkumpul di Bandara atau di BPBD Tangsel," katanya. (humas_kominfo)


Dukung Peningkatan Pendapatan, PT PITS Teken MoU Dengan Kejari Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL - PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) menandatangani nota kesepakatan bersama atau MoU bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangsel di Aula Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Kamis sore, 4 Oktober 2018.

Induk perusahaan (holding company) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu kini telah memiliki dua anak usaha yang bergerak dalam bidang industri pengolahan air bersih dan persampahan limbah medis.

Direktur Utama PT PITS, Dudung E Diredja mengungkap, selain dua divisi di atas institusinya kini sedang merancang pembentukan anak perusahaan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Proses pendiriannya kini sedang digodok oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Mudah-mudahan di ujung tahun ini sudah terbentuk," ungkapnya.

Dudung jelaskan, BUMD Tangsel resmi didirikan melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2013. Adapun operasional induk perusahaan mulai berjalan setahun berikutnya.

Dudung mengakui, sejak didirikan hingga kini BUMD Tangsel belum dapat memberikan hasil keuntungan (profit) kepada pemerintah daerah setempat.

"Meskipun belum bisa sharing pendapatan daerah, tapi kita sudah bisa mendapatkan hasil dari usaha air minum dan limbah medis," jelasnya.

Sementara, Kepala Kejari Tangsel Bima Suprayoga mengatakan kerjasama ini dalam rangka untuk mendukung kinerja PT PITS sehingga dapat bergerak sebagai BUMD Kota Tangerang Selatan secara profesional dan proporsional untuk mencapai hasil yang maksimal.

"Hasil tersebut dapat mendukung peningkatan pendapatan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Untuk teknisnya bisa dilakukan sambil berjalan," bebernya.

Ia menjelaskan bahwa kerjasama ini merupakan yang kelima kalinya, sebelumnya Kejari Tangsel telah melakukan Mou dengan Pemerintah Kota Tangsel, BPN, Kemenag, dan BPJS Ketenagakerjaan.

Dilokasi yang sama, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, berharap kesepakatan ini dapat mengoptimalkan peran dan tugas para pihak dalam menyelesaikan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara.

"Saya berharap kerjasama ini mampu meningkatkan efektifitas kinerja BUMD dalam hal pengadaan barang dan jasa, perjanjian kerjasama dan pelaksanaan tugas lain yang berhubungan dengan hukum perdata dan tata usaha negara," ungkapnya.

Selain itu, semoga dengan adanya kerjasama ini kedepannya tidak ada yang tersandung masalah hukum hanya karena tidak tahuan, kekurang pahaman atau salah dalam menafsirkan ketentuan perundang – undangan.

"Saya berharap kita semua dapat membangun sinergitas dalam berbagai hal guna mewujudkan Tangerang Selatan yang berdaya saing dan berintegritas," bebernya. (Humas-Kominfo)


Satpol PP Bantu Korban Bencana di Sulteng


PALU, WEB TANGSEL- Relawan Satpol PP Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah beberapa hari tiba dilokasi gempa dan tsunami di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Banyak cerita yang mereka alami dalam menjalankan misi kemanusiaan diwilayah Palu dan Donggala tersebut.

Kesepuluh Satpol PP sudah seminggu berada didaerah tersebut. Awalnya mereka bertolak terbang menaiki pesawat komersil dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang menuju Makassar.

“Semoga ini menjadi momentum kami merasakan banyak rasa dan bisa membantu saudara-saudara kami yang membutuhkan disini,” kata koordinator relawan dari Satpol PP Kota Tangsel, Badawi.

Relawan berempati melihat kondisi yang terjadi. Merasa dirinya dan keluarga serta masyarakat sekitar menjadi korban. Menurutnya, jalur penerbangan hanya bisa mendarat di Bandara Hasanuddin, Makassar.

Mereka lantas melanjutkan perjalanan bersama relawan lainnya terbang menumpang pesawat Hercules menuju Palu. Badawi ceritakan, relawan menuju lokasi evakuasi di Perumnas Balaroa, wilayah perbatasan Palu dan Donggala.

Kondisi daerah tersebut sangat memprihatinkan. Selain dihempas gempa, konstruksi bangunan pemukiman penduduk, kendaraan bermotor juga dilanda kebakaran hingga mayoritas rata serta tertimbun dengan tanah.

“Di sini banyak warga yang hilang dan tidak bisa ditemukan. Tapi sudah diikhlaskan oleh keluarganya,” ungkap Badawi.

Selama berada di lokasi terdampak bencana ada banyak kegiatan kemanusiaan yang dilakukan relawan Satpol PP Kota Tangsel.

Diantaranya, membantu di tenda-tenda pengungsian, mencari dan mengevakuasi warga korban gempa, mobil-mobil yang kondisinya terbalik atau tersangkut ke atas bangunan dan beragam aksi sosial lainnya.

Para relawan ini juga memberikan semangat kepada rekan sejawat lainnya yang berencana berangkat mengikuti misi kegiatan kemanusiaan di lokasi gempa disertai tsunami Sulteng.

“Yang penting ada kemauan, kesadaran, dan keinginan untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Palu dan Donggala,” ujar Roni, personel Satpol PP Kota Tangsel lainnya. (humas_kominfo).


Ratusan Tenaga Pendidik Mengikuti Bimtek Penyusunan RKA


CIPUTAT,WEB TANGSEL- Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan bimbingan teknis (bimtek) penyusunan rencana kerja anggaran menjadi Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) untuk tenaga pengajar.

 Bimtek tersebut dilakukan di Aula Puspemkot Tangsel, Jumat (5/10).

Kepala BPKAD Kota Tangsel Warman Syanuddin mengatakan, materi bintek yang diberikan adalah terkait penyusunan belanja pegawai dan jasa dimasing-masing sekolah.

"Di Dindikbud ada kegiatan bantuan operasional sekolah (Bos). Di Bos kita siapkan dari mulai belanja pegawai dan jasa nantinya masuk kegiatan hibah," ujarnya.

Warman menambahkan, nantinya pengelolaannya akan dipisah. Selama ini namanya Bos dari provinsi langsung ke sekolah-sekolah namun, sekarang harus dicatat dulu di pemerintah daerah (pemda). Pemda harus tahu berapa Bos yang disalurkan kesetiap sekolah.

 "Yang dihibah itu khusus PAUD, sehingga catatannya beda dengan OPD lain. Kalau di OPD lain tidak ada belanja pendidikan," tambahnya.

 Bos itu berasal dari peraturan presiden (perpres) yang diteruskan ke provinsi, sedangkan pusat itu yang alokasi khusus. "Makanya saat dimasukkan DPM/RKA harus dipisahkan," jelasnya.

 Staf Khusus Walikota Tangsel, Oma Soemawinata, mengatakan, PPTK memiliki kewajiban meyusun rencana kerja dan anggaran. Karena, dari pemda itu memberikan Bosda namun, sebenarnya mereka sudah punya Bosnas tapi, kekurangan dan dibantu oleh Bosda.

"Bimtek ini untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran," ujarnya.

Kadang kala PPTK ada yang keliru menaruh pengganggaran, yang seharusnya belanja barang jasa namun, masuk kemodal dan sebaliknya. Jika itu terjadi akan terjadi kesulitan dari sisi pencairan, serta dipastikan tidak akan cair sampai perubahan APBD.

Jika digeserpun tidak terpenuhi syarat berdasarkan Pasal 160 Permendagri Nomor 13 Tahun 2006. "Yang diperkenalkan bergeser itu hanya antar rincian objek, antar objek, kalau pindah antar belanja itu tidak bisa," tambahnya.(humas-kominfo).


Disdukcapil Bekerjasama Dengan KFC Dalam Percetakan KIA


SERPONG, WEB TANGSEL- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bekerjasama dengan KFC BSD Square dalam rangka pelayanan cetak Kartu Identitas Anak (KIA) bertempat di BSD Square, Kemarin.

 Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan, menjelaskan, pelayanan pembuatan KIA tersebut berlangsung hingga Pukul 12.00 Wib, dengan jumlah anak yang membuat sebanyak 205 anak.

 “Anak-anak ini sangat antusias untuk membuat KIA, karena ketika mereka memiliki kartu maka mereka akan mendapatkan diskon makan di KFC sebesar 30 persen,”ungkapnya.

Tidak hanya di KFC mereka dapat diskon, namun di toko buku dan lainnya pun mereka mendapatkan diskon.

Dedi menjelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan non budgeter Disdukcapil, namun tetap dilakukan agar anak-anak di Tangsel memiliki KIA. “Kita terus lakukan inovasi, dan dimanapun masyarakat meminta untuk pelayanan, Disdukcapil siap memberikan pelayanan terbaik,”katanya.

Farah anak asal Muncul, Kecamatan Setu, mengungkapkan rasa bahagianya memiliki KIA. “Senang punya KIA, bisa dapat diskon makan, jadi setelah bikin, kartunya aku gunakan untuk makan, dan dapat diskon, senangnya,”singkatnya. (humas_kominfo)


Pemkot Lepas Kontingen GSI ke Tingkat Nasional


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Kontingen sepak bola putra Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan bertanding mewakili Provinsi Banten ketingkat Nasional dalam lomba Gala Siswa Indonesia (GSI) yang berlangsung pada Selasa (9/10).

Pelepasan kontingen GSI ini dilakukan di Halaman Pemkot Tangsel, yang dilepas langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono. Senin (8/10).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel,Taryono, menjelaskan, GSI ini merupakan kegiatan dari Dirjen Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kementerian Pendidikan Republik Indonesia. Yang diperlombakan dari tingkat Kecamatan hingga tingkat Nasional. "GSI ini untuk mengembangkan pendidikan karakter, penguatan karakter siswa, dengan mengembangkan karakter religius, gotong royong, mandiri, menjadikan kegiatan positif untuk mengalihkan kegiatan yang kurang baik yakni tawuran dan narkoba,"ungkapnya.

Taryono, menjelaskan, kesebelasan sepak bola yang tergabung dalam GSI tingkat Tangsel yang waktu itu di hadiri oleh Menteri Pendidikan, meraih juara satu dan mewakili Banten di GSI tingkat Nasional.

"Mohon doanya dan dukungannya untuk semua pihak, Mudah-mudahan kontingen sepak bola Tangsel yang mewakili Banten di kejuaraan tingkat Nasional yang akan diselenggarakan pada 9 hingga 20 Oktober 2018 bisa menjadi juara,"katanya.

Rencananya final pelaksanaan GSI akan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), yang akan berlangsung di GBK, Senayan.

Taryono mengatakan, dinas pendidikan dan kebudayaan, terus mengembangkan kegiatan dalam mencegah tawuran dan narkoba.Dengan berkolaborasi dengan lembaga kegiatan terkait, "Kami melakukan sosialisasi dan melaksanakan deklarasi anti kekerasan dan radikalisme, Mudah-mudahan di Tangsel kondusif, "singkatnya. (Humas-kominfo)


Banyak Diminati, Kerajinan Talikur Jadi Tambahan Penghasilan Keluarga


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Beragam kegiatan bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga untuk menghasilkan sesuatu yang bisa dijual dan dijadikan penghasilan tambahan keluarga.

Salah satunya adalah melalui kerajinan Talikur, kerajinan dari rangkaian tali ini sangat digemari oleh ibu-ibu di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Bahkan setelah mendapatkan pelatihan dari Dinas Koperasi dan UKM Tangsel, ibu-ibu tersebut langsung mempraktekannya di rumah masing-masing hingga menjadi suatu produk.

"Kita telah menggelar kegiatan peningkatan dan pengembangan ekonomi kreatif koperasi dan UMKM pada ibu rumah tangga di Tangsel dengan memberikan pelatihan talikur," ungkap Kepala Bidang Data Inovasi dan Teknologi pada Dinkop dan UKM Tangsel, Anafrizal.

Menurutnya, kerajinan Talikur tidak memerlukan waktu khusus, ibu-ibu bisa mengerjakannya sambil nonton televisi, mengobrol dengan keluarga, atau sambil menjaga anak. Karana tidak memerlukan waktu khusus atau fokus untuk mengerjakannya.

"Inilah yang menjadi pilihan kami dalam memberikan latihan talikur. Karena sangat potensial untuk ibu rumah tangga dalam menambah penghasilan keluarga," bebernya.

Menurutnya pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan atau skill para pelaku UMKM di Kota Tangsel. Sebanyak 100 UMKM telah dilatih Talikur.

"Tahap awal 100 UMKM telah dilatih, kemudian saking antusias dan semangat yang luar biasa para UMKM ini meminta untuk diberikan kembali pelatihan untuk melanjutkan apa yang sudah dibuatnya," jelasnya.

Skill dasarnya mereka sudah bisa, tinggal kemudian para peserta ini berinovasi menghasilkan kreasi yang menarik. Dasarnya sudah dimiliki tergantung mereka mengimplementasikannya, karena bukan hanya tas saja, bisa juga dibuay inovasi baru dengan melihat pasaran yang ada.

"Harapan kita talikur menjadi salah satu unggulan produk UMKM yang ada di Tangsel, karena kerajinan tangan ini sesuai dengan rekomendasi badan ekonomi kreatif. Dimana bahwa Tangsel adalah kota craft. Jadi saya mengedepankan handycraft disamping kuliner dan fashion," jelasnya. (Humas-Kominfo)


Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, DPAD Bina TBM di Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan Pembinaan pada Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang ada di Kota Tangsel.

"Rencana ada 21 TBM se Tangsel yang akan kami bina mulai Oktober 2018 ini. Namun secara bertahap kedepannya semua TBM se Tangsel akan kami lakukan pembinaan," ungkap Kabid Perpustakaan DPAD Tangsel, Hayati Nur.

Tujuannya, agar TBM dapat berfungsi sebagaimana mestinya, dapat lebih tertata rapih baik dari segi penataan buku, dan sebagainya.

"Kami berharap TBM dapat memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pengguna, ruang TBM harus nyaman bagi pembaca, keadaannya harus bersih dan rapih, pengelola TBM perlu melakukan inovasi, hal ini dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat," jelasnya.

Pembinaan ini dilakukan hampir setiap hari dengan TBM yang berbeda, sesuai dengan jadwal yang telah disiapkan. Seperti yang baru saja dilakukan pembinaan pada TBM Kolong dan TBM Mawar pada 8 Oktober 2018.

"Alhamdulillah pengelola TBM di Tangsel hampir setiap tahun juara hingga ke tingkat Nasional, dengan lomba Jambore PTK Paudni, hanya kegiatan lomba ini ada di Dindikbud, yang merupakan kegiatan berjenjang. Sedangkan untuk pembinaan TBM ada di DPAD," beber Hayati. (Humas-Kominfo)


Inovasi Baru, TP PKK Tangsel Dirikan Kampung PKK


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - TP PKK Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuat inovasi baru, yaitu dengan mendirikan Kampung PKK di RW 01 Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel.

"Adapun pilihan kami bersama dengan anggota PKK Kota Tangsel di fokuskan di Kecamatan Ciputat Timur, Kelurahan Rengas," ungkap Ketua TP PKK Tangsel Tini Benyamin saat Pembinaan Kampung PKK di Rengas, Ciputat Timur pada Selasa, 9 Oktober 2018.

Tujuan pembentukan kampung PKK adalah ingin lebih fokus dalam melaksanakan kegiatan 10 program pokok PKK, baik dari
sekretariatan administrasi, dasawisma maupun kegiatan pokja I sampai dengan IV.

Berdasarkan buku rakernas VIII tahun 2015, yang mana didalam buku yang baru banyak sekali perubahan terutama di papan data, dan kebijak-kebijakan lain nya, yang disesuaikan dengan wilayah masing-masing, untuk itu mari kita bersama-sama dengan dinas terkait dapat bersinergi dalam menjalankan 10 program pokok pkk.

"Kedepan nya, bila ada lomba 10 program pokok PKK, kami dari PKK Tangsel sudah mengetahui wilayah yang mana mempunyai program unggulan," ungkapnya.

Kegiatan PKK tidak bisa diabaikan harus ada bantuan dan dukungan dari pemerintah kota serta opd-opd terkait, selaku pembina agar TP PKK Kota Tangsel dapat memaksimalkan dan berinovasi lagi dengan kegiatan yang ada di 7 kecamatan.

"Untuk itu kami mohon bantuan dari pemerintah khususnya dinas-dinas terkait, agar dapat bekerja sama dan membantu PKK Kota Tangsel dalam mewujudkan Kampung PKK di Kelurahan Rengas dan kampung-kampung PKK tahun berikutnya mohon dibantu oleh dinas terkait," bebernya.

Semoga dengan adanya kampung PKK di Kelurahan Rengas ini terbentuk, akan menyusul kampung-kampung PKK lain nya yang ada di 7 kecamatan.

Sementara, menurut Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, perwujudan pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat bukan hanya merupakan tugas pemerintah. Akan tetapi perlu dukungan dari berbagai pihak, adapun salah satunya adalah dukungan dari kaum perempuan.

"Kedudukan kaum perempuan bukan hanya berperan sebagai ibu rumah tangga atau pendamping suami saja, lebih dari itu, kaum perempuan dituntut untuk lebih berperan serta dan menjadi mitra kaum pria dalam berbagai kegiatan pembangunan," ungkapnya.

Implementasi peranan tersebut dapat diwujudkan melalui kegiatan kaum ibu yang terhimpun dalam organisasi PKK.

"Pada kesempatan ini, saya sangat menghargai dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada para ibu-ibu PKK yang telah dan terus berperan aktif melibatkan diri dalam upaya peningkatan kesejahteraan keluarga," jelasnya.

Benyamin berharap, PKK sebagai kader penggerak masyarakat turut berpartisipasi dalam rangka sinergitas membangun wilayah melalui kampung PKK ini, dan hal ini diperlukan adanya pendampingan, pembinaan dan pengarahan dari PKK Kota kepada PKK dibawahnya. (Humas-Kominfo)


Jalin Silaturahmi, MUI Gelar Halaqah Ulama


SERPONG, WEB TANGSEL - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tangsel menyelenggarakan Halaqah Ulama Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Restoran Remaja Kuring, Serpong, Tangsel pada Selasa, 9 Oktober 2018.


Acara yang mengambil tema Memperkokoh 4 Pilar Kebangsaan Sebagai Wujud Pelaksanaan Hubbul Wathan Minal Iman ini dibuka oleh Sekda Tangsel Muhamad, dan dihadiri oleh Ketua MUI Tangsel KH. Saidih beserta jajaran pengurus, perwakilan dari MUI Kecamatan, FSPP, Penyuluh Agama Isam, Majelis Ta’lim, NU, Muhammadiyah, LDII, Aisiyah, Muslimat, dan undangan lainnya.


Ketua panitia, Iis Aisyah, menjelaskan bahwa tujuan diadakannya acara ini dalam rangka meningkatkan kesadaran setiap warga negara untuk menjadikan 4 pilar kebangsaan sebagai pegangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Empat pilar kebangsaan itu adalah Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945.


“Umat Islam memiliki kewajiban untuk mempertahankan 4 pilar kebangsaan ini sebagai wujud pelaksanaan cinta tanah air,” jelas Iis.


Bertindak sebagai Narasumber, Kasi Penmad Kemenag Tangsel, Suhardi, Anggota Komisi IX DPR RI, Siti Masrifah, dan Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dimyati Sajari.


Dalam paparanya, Kasi Penmad Suhardi, memaparkan materi tentang Memperkokoh 4 Pilar Kebangsaan Melalui Jalur Pendidikan Islami. Beberapa fenomena di lingkungan pendidikan, di antaranya masih banyak terjadi bullying di lembaga pendidikan.


Nanyaknya jargon dan larangan di sekolah tetapi mandul, banyaknya kebijakan di sekolah yang dirumuskan tidak secara demokratis yang menjadi faktor kenapa tatib di sekolah tidak efektif, visi dan misi lembaga pendidikan banyak lebih bersifat administratif daripada sebagai spirit perubahan, dan pembelajaran lebih menekankan pada aspek kognitif, bahkan terhadap hal yang jelas-jelas menuntut skill.


“Untuk itulah lembaga pendidikan harus memiliki visi, misi, tujuan, dan program yang jelas terkait dengan upaya memperkokoh 4 Pilar Kebangsaan. Sekolah juga harus memiliki sistem pengendalian yang melibatkan semua stakeholders dan dirumuskan secara demokratis,” jelas Suhardi.


Lebih lanjut Suhardi menambahkan, sekolah harus mengembangkan model pembelajaran yang menyeimbangkan antara kognisi, afeksi, dan psikomotorik (Lickona), memberikan ruang yang cukup kepada anak-anak didik untuk menafsirkan secara konstruktif terhadap realitas (teori konstrukvisme), dan mengembangkan kepemimpinan yang meneladankan.


Sementara itu, Narasumber Siti Masrifah menjelaskan bawa 4 Pilar Kebangsaan berperan dalam membentuk karakter bangsa. Menurutnya, sikap-sikap yang mencerminkan karakter bangsa, di antaranya saling menghormati dan menghargai, rasa kebersamaan dan tolong menolong, rasa kesatuan dan persatuan, rasa peduli dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, dan sikap menjunjung tinggi beberapa nilai.


"Seperti Nilai kejuangan, Nilai semangat, Nilai kebersamaan atau gotong royong, Nilai kepedulian atau solider, Nilai sopan santun, Nilai persatuan dan kesatuan, Nilai kekeluargaan, serta Nilai tanggungjawab, dan sebagainya," jelasnya.


Ketua MUI Tangsel, KH Saidih, mengatakan bahwa halaqah ulama kota Tangsel ini sebagai kontribusi ulama Tangsel untuk ikut mendinginkan situasi politik yang terjadi. Menurutnya, ulama harus mampu mengambil peran dalam memberikan pengaruh positif yang menebarkan Islam yang ramah, penuh toleransi, dan damai.


Di lokasi yang sama, Sekda Tangsel Muhamad mengatakan bahwa silaturahmi adalah hal yang sangat penting. Disamping memang dianjurkan dari sisi syariah, dari sisi pribadi ia memandang banyak hal positif dan manfaat yang dapat diraih melalui silaturahmi. Tanpa disadari banyak permasalahan, hambatan atau kendala yang dapat diselesaikan melalui silaturahmi.


"Banyak kegiatan-kegiatan yang dapat terlaksana berkat dukungan semua. Saya sangat berharap, dukungan dan kerjasama ini akan dapat terus dibangun. Saya yakin kita semua menyadarai bahwa untuk melaksanakan niatan baik kita dalam membangun dan memajukan kota kita ini, kerjasama dan sinergi semua pihak sangat diperlukan," bebernya.


Selain itu, Pemkot mengapresiasi kepada MUI yang selalu berusaha menjaga kondusifitas kerukunan antar umat beragama, namun tegas melarang tumbuhnya aliran-aliran sesat yang meracuni masyarakat.


"Ada beberapa persoalan yang perlu diketahui oleh umat, salah satunya paham radikalisme dan aliran keras. Dengan diadakannya kegiatan ini, saya berharap kita dapat menyamakan persepsi untuk menyikapi dan mengatasi persoalan tersebut," ungkapnya.


Salah satu mudahnya umat terkena pengaruh negatif disebabkan makin berkurangnya pembinaan yang dilakukan. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini penting diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran umat mengenai hal-hal berbahaya yang terjadi di masyarakat. (Humas-Kominfo)


Dukung Ketahanan Pangan, DKP3 Berikan Sosialisasi Pertanian Perkotaan


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Sosialisasi Pertanian Perkotaan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan di Kampung Rimbun, Serpong, Tangsel pada Selasa, 9 Oktober 2018.

Menurut Kepala Bidang Penganekaragaman Komsumsi dan Keamanan Pangan, M Faridzal Gumay, tujuan dari kegiatan tersebut untuk mensosialisasikan bertani di lahan sempit atau pemanfaatan pekarangan, dimana Kota Tangsel daerah perkotaan yang tidak mempunyai lahan yang cukup luas.

"Walaupun ada lahan luas, namun sudah milik orang atau perusahaan. Dari itu kita mengharapkan optimalisasi lahan sempit atau pekarangan agar dapat bermanfaat minimal untuk kebutuhan sendiri yang nanti kedepannya diharapkan masyarakat Tangsel dapat bercocoktanam dipekarangan atau lahan sempit," bebernya.

Sebanyak 40 peserta ibu-ibu PKK dan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang berasal dari Kecamatan Serpong, Serpong Utara, Setu dan Pamulang ini diberikan bekal bercocoktanam seperti perbenihan, penanaman, pencampuran tanah dan pupuk hewan, penyiraman sampai dengan panen

"Dengan diberikan sosialisasi tersebut masyarakat khususnya ibu-ibu PKK dan KWT dapat paham atau mengerti dan mau bertani walau dipekarangan," jelasnya.

Output yang dihasilkan ibu-ibu PKK dan KWT dapat memberi contoh kepada ibu ibu yang lainnya sehingga ketahanan pangan dapat tercapai. Misalnya apabila cabe mahal pun ibu-ibu tidak panik karena jika ingin membuat sambal tinggal metik dipekarangannya. Begitu pula sayuran tinggal metik sehingga dapat mengurangi beban pengeluaran dapur.

"Kita sengaja membuat kegiatan di Kampung Rimbun karena kita menginginkan ibu-ibu dapat melihat dan mempraktekkan langsung jadi tidak formal didalam kelas mudah-mudahan dengan terjun secara langsung ilmu yang diberikan dapat cepat diserap," jelasnya.

Harapan kedepan, semoga semakin banyak kawasan rumah pangan lestari disetiap RT maupun RW. (Humas-Kominfo)


Bapenda Tangsel Evaluasi Sensus PBB


SERPONG, WEB TANGSEL-Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tangerang Selatan (Tangsel) lakukan evaluasi terkait progres sensus Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Evaluasi ini dilakukan karena capaian pelaksanaan baru mencapai 40 persen.

Kepala Bidang Pajak Daerah I pada Bapenda Kota Tangsel, Indri Sari Yuniandri, menjelaskan, pelaksanaan sensus sudah berjalan sejak Maret lalu, dan hingga Oktober ini memasuki evaluasi pelaksanaan sensus untuk semua wilayah. Terutama di beberapa wilayah yang masih kurang partisipasi dari masyarakat. Bentuk partisipasi ini antara lain dengan bersedia memberikan dokumen pendataan sensus PBB, memberikan ijin bagi petugas pendata memasuki wilayah perumahan dan memberikan informasi yang sebenarnya tentang kondisi bidang tanah dan bangunannya.

 “Selama kami melakukan evaluasi pelaksanaan sensus ini, berhasil kami identifikasi beberapa kendala yang menyebabkan tingkat pendataan masih rendah, yaitu adanya warga yang masih bingung mengisi formulir sensus yang sudah dibagikan oleh ketua RT, dan solusinya kami bersama Ketua RT dan Ketua RW akan mengundang warga untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut,”jelasnya.

Untuk kegiatannya biasanya dilakukan di rumah warga, baik dirumah Ketua RW maupun RT, Musholah selepas sholat Isya. Disana dibahas permasalah yang terjadi ketika dilakukan sensus dilapangan. Ada juga kendala dari beberapa perumahan yang agak ekslusive yang tidak bersedia memberikan data kepada petugas. “Dan hal ini sudah kami koordinasikan dengan pihak manajemen perumahan, dan jika masih saja ngotot tidak mau memberikan data kami akan tetap lakukan pendataan dan penggambaran peta lokasi bidang, harapannya warga tersebut tetap dapat memberikan data nomor KTP, Nomor alashak dan Nomor Objek Pajak PBB (NOP).”katanya.

Indri menjelaskan, masih ada Ketua RT yang butuh dilakukan evaluasi, karena banyak yang tidak memiliki waktu luang untuk berinteraksi dengan warganya terutama untuk perumahan, cluster dan untuk solusi ini tim dari Bapenda akan langsung turun membantu para surveyor, ketua RT dan RW serta didampingi oleh petugas dari Kelurahan.

Sementara Kepala Seksi Pendataan dan Penilaian pada Bapenda Mamat, menjelaskan, sampai saat ini pelaksanaan sensus di 4 kecamatan masih minim, miniminnya karena masih banyak warga yang tidak mau memberikan data. “Dari 250 ribu bidang tanah, baru 40 persen yang sudah berjalan, dan sisanya masih dilakukan verifikasi data oleh petugas sensus baik tingkat Kelurahan, RT maupun RW,”jelasnya.

Mamat menjelaskan, banyak masyarakat yang masih takut untuk memberikan copy dokumen, mereka khawatir disalahghunakan. “Untuk itu, kami mempersilahkan warga agar memberi tanda silang pada dokumen dan tuliskan kata sensus sehingga dokumen akan lebih terjaga,”himbaunya.

Mamat mengatakan, evaluasi sensus ini juga dilakukan di Pondok Jaya Bintaro RW 02, kenapa dilakukan diwilayah tersebut, karena wilayah ini partisipasinya baru mencapai 20 persen dibandingkan wilayah lain. Semoga dengan evaluasi ini bias mencapai target yang harus terdata di Kelurahan Pondok Jaya sebanyak 4.540 bidang. “Dan perlu kami sampaikan berulang-ulang bahwa kegiatan sensus PBB ini tidak dikenakan biaya apapun, karena kegiatan sudah dianggarkan oleh APBD kecuali penggandaan dokumen sensus yang disiapkan sendiri oleh warga,”ungkapnya. (humas-kominfo)


Walikota Tangsel Serahkan Bantuan Rp 780 juta untuk Palu


PALU, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menyerahkan bantuan dan meninjau langsung korban bencana tsunami dan gempa di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (10/10).

Walikota Tangsel sekaligus sebagai Ketua Apeksi datang ke Palu didampingi Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Walikota Binjai Idaham, Walikota Ternate Burhan Abdurahman, Asisten Daerah III bidang Kesejahteraan Sosial Kota Tangsel Teddy Meiyadi, Kepala Dinas Sosial Tangsel Wahyunoto Lukman, Kepala Satpol PP Tangsel Chaerul Saleh.

Walikota Tangsel menyerahkan bantuan langsung berupa uang bantuan koban bencana Palu sebesar Rp 780 juta kepada Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo atau lebih dikenal dengan Pasha Ungu.

Walikota Tangsel mengungkapkan rasa keprihatinannya dan duka cita yang mendalam terhadap musibah gempa dan tsunami. "Kami turut prihatin, semoga bencana ini cepat selesai, dan bisa tertangani, masyarakat bisa hidup kembali normal,"ungkapnya.

Airin meminta doa dan dukungan untuk pemulihan korban bencana tsunami dan gempa. " Kami memberikan support kepada Walikota dan Wakil Walikota Palu, agar terus bisa berkomunikasi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam penanganan gempa, "katanya.

Walikota Tangsel yang merupakan ketua Apeksi mengatakan, setelah dirinya bersama dengan Walikota Medan, Walikota Ternate, Walikota Banjai dan Bogor meninjau lokasi, ternyata masih banyak warga yang membutuhkan bantuan.

"Bantuan yang masuk ke Sulawesi banyak namun untuk di Palu nya belum masuk, sehingga saya akan menghimbau kepada anggota apeksi lainnya, untuk mengirim bantuan ke Palu dengan berkordinasi langsung dengan Walikota atau Wakil Walikota Palu,"jelasnya.

Bantuan yang dibutuhkan untuk masyarakat Palu, berupa beras, susu bayi dan balita, makanan bayi dan balita dan pakaian untuk bayi. "Beras paling dibutuhkan saat ini, kami berharap anggota apeksi yang ingin membantu bisa memberikan bantuan yang sedang dibutuhkan, "ungkapnya.

Sementara,Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman, menjelaskan, bantuan uang yang diberikan Pemkot Tangsel merupakan bantuan tahap pertama. Nanti akan ada bantuan tahap kedua yang akan disalurkan.

"Bantuan pertama yang diberikan Pemkot Tangsel dari sumbangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD),Camat dan lainnya berupa Rp 780 juta dan barang-barang yang diberikan berupa susu bayi, rompi, pameran, pakaian dalam wanita dan lain-lain, "katanya.

Sementara untuk relawan Tangsel yang bertugas di Palu, mereka akan di Palu untuk membantu penanganan gempa hingga batas tanggap darurat dicabut. "Sebanyak 18 relawan yang terdiri dari 7 Satpol PP, 5 BPBD, 5 PMI dan 1 Tagana akan bertugas sampai pemerintah pusat mencabut status darurat bencana, "singkatnya. (humas-kominfo)


Pertandingan Pembuka, Tim Gala Siswa Banten Menang Lawan NTB


JAKARTA, WEB TANGSEL - Pertandingan pembuka tim Gala Siswa Banten yang diwakili oleh tim Gala Siswa Tangsel di ajang Gala Siswa Indonesia (GSI) berjalan mulus.

Menghadapi Nusa Tenggara Barat (NTB), Tim Gala Siswa Banten mampu menang dengan skor cukup telak yakni 3-1 di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Rabu 10 Oktober 2018.

Di babak pertama, tim anak-anak Tangsel mampu bermain dengan sangat baik. Transisi menyerang ke bertahan mampu dijalankan sesuai dengan intruksi pelatih Suwandi dipinggir lapangan.

Beberapa kali, para pemain mampu merepotkan pertahanan tim NTB. Hasilnya di babak pertama, tim Gala Siswa Banten mampu unggul 2-0 melalui gol Tyo dan Iqbal.

Di babak kedua, Gala Siswa Banten yang sudah memimpin dua gol. Bermain dengan aman dan menunggu kesalahan dari pemain NTB untuk menciptakan peluang.

Terlalu bermain aman, tim Gala Siswa Banten harus kecolongan satu gol dari NTB. Akan tetapi, satu gol tambahan dari Gala Siswa Banten yang dicetak Diki mampu menyudahi pertandingan dengan skor 3-1.

Dengan kemenangan ini dapat memacu anak-anak lebih percaya diri menatap pertandingan kedua melawan Sulawesi Selatan, Kamis 11 Oktober 2018.

"Kita menang, tapi saya masih kecewa dengan transisi para pemain yang masih lambat. Di pertandingan selanjutnya akan kami benahi," ujar Pelatih Gala Siswa Banten, Suwandi selepas pertandingan.

Sementara itu, Manajer Tim Gala Siswa Banten, Rita Juwita mengapresiasi kemenangan yang diraih oleh anak-anak Tangsel ini.

"Alhamdulillah bisa menang, tetap semangat dan fokus ke pertandingan selanjutnya. Tadi, anak-anak main juga bagus," ungkap Rita.

Mengetahui tim Gala Siswa Tangsel yang mewakili Provinsi Banten di tingkat Nasional meriah kemenangan, Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono juga sangat gembira.

"Buat para pemain, ayo tambah lagi semangatnya. Ini saatnya kalian tunjukan pada Indonesia, bahwa kalian itu hebat. Buktikan Tangsel Juara," pukas Taryono. (Humas-Kominfo)


DWP Tangsel Ajak Wanita Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara Melalui Pemeriksaan Iva Test dan Sadari.

Sosialisasi tersebut diberikan kepada para anggota DWP se Tangsel di Aula Kantor Kacamatan Ciputat, Tangsel pada Rabu, 10 Oktober 2018.

Ketua DWP Tangsel Endah Muhamad mengatakan bahwa selama ini Kanker Serviks dan Kanker Payudara telah menjadi penyakit yang banyak menyebabkan kematian pada kaum wanita Indonesia.

"Meski jumlah penderitanya meningkat setiap tahunnya, namun kesadaran deteksi dini untuk mencegah penyakit tersebut masih sangat rendah," bebernya.

Pencegahan dini dengan metode Iva Test harus terus digencarkan karena lebih murah, cepat dan tingkat akurasi hampir sama dengan Tes Papsmear yang selama ini digunakan. Sayangnya sebagian besar masyarakat saat ini masih takut.

"Oleh karenanya, menjadi harapan kita semua untuk kaum perempuan di kota Tangsel untuk tergerak secara mandiri dan sukarela melakukan deteksi dini tapi juga menjadikan hal tersebut sebagai kebutuhan. Selain dengan pemeriksaan iva test, dapat juga dilakukan oleh kita sendiri dengan teknik Sadari," kata Endah.

Sosialisasi deteksi dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan peran serta masyarakat secara partisipatif serta usaha untuk memberikan kekuatan, tenaga, kemampuan, dan cara untuk mengatasi masalah kesehatan dalam kehidupan masyarakat.

"Marilah kita meningkatkan
kesadaran kita dalam menjaga kesehatan untuk mencegah penyakit Kanker Serviks dan Kanker Payudara dengan melakukan deteksi dini, baik melalui Iva Test atau Sadari," ajaknya. (Humas-Kominfo)


Warga Serpong Utara Mendapat Pelayanan Posyantek


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Warga Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapatkan Pelayanan Optimalisasi Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) dari Perkumpulan Para Dosen Manajemen, Keuangan dan Pemasaran Universitas Pamulang.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Lengkong Karya, Serpong Utara, Tangsel pada Rabu, 10 Oktober 2018 ini melibatkan 30 dosen yang melakukan transfer ilmu dalam hal bagaimana cara mengembangkan usaha baik secara tradisional dan berkembang menjadi sarana teknologi seperti sale online.

"Kegiatan ini digelar dalam rangka pemberdayaan ekonomi dan usaha masyarakat sekitarnya. Hal ini akan ditindaklanjuti dengan kerjasama pengembangan dan pendampingan selanjutnya dari sisi pelatihan dan pengembangannya," ungkap Irwan Suhartono, Steering Commite Perkumpulan Dosen Unpam.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh para wakil dari 7 kelurahan baik instansi maupun masyarakat dilingkungan kecamatan Serpong Utara.

Sementara, Zulkifli Mahmud Kasi Ekbang Kecamatan Serpong Utara menghimbau kepada 7 kelurahan dibawah wilayah kecamatan Serpong Utara agar bisa jemput bola.

"Karena peluang yang ditawarkan oleh pihak praktiksi akademisi para dosen dibidangnya siap mengadakan bimbingan dan pendampingan sesuai dengan instruksi menteri dalam negeri No. 24 tahun 1998 untuk mengembangkan dan meningkatkan perekonomian di masyarakat," jelasnya. (Humas-Kominfo)


Ratusan Siswa Mendapatkan Pemeriksaan Kesehatan di Sekolah


PAMULANG, WEB TANGSEL - UPT Puskesmas Bambu Apus tengah melakukan penjaringan kesehatan sebagai bentuk dari pelayanan kesehatan, yang bertujuan untuk mendeteksi dini siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin. 

Menurut Dera, salah satu Bidan UPT Puskesmas Bambu Apus, pemeriksaan yang dilakukan untuk para siswa baru ini seharusnya meliputi pemeriksaan kebersihan perorangan mulai dari mata, telinga, mulut, gigi dan kulit.

"Penjaringan hanya dilakukan untuk siswa baru, yakni siswa kelas satu sebagai deteksi dini masalah kesehatan," ujarnya saat melakukan penjaringan di SDN Bambu Apus 2, Pamulang, 10 Oktober 2018.

Karena sedang Ujian Tengah Semester, jadi kita ambil umumnya saja seperti mulut dan telinga. Sedangkan untuk hasil pemeriksaan dokter serta petugas kesehatan di masukan kedalam formulir penjaringan kesehatan peserta didik yang telah tersedia.

"Hari ini kita lakukan dua program sekaligus. Yaitu, program penjaringan kesehatan kepada siswa kelas 1 dan juga pemberian obat cacing kepada siswa kelas 1 hingga kelas 6 SD di satu Taman Kanak-kanak dan dua SD yang ada di wilayah Kelurahan Bambu Apus," paparnya. 

Sementara Kepala Seksi Kesehatan Keluarga pada Dinas Kesehatan Tangsel Eni Rohaeni mengatakan bahwa tujuan umum diadakannya penjaringan untuk meningkatkan derajat kesehatan anak usia sekolah dan remaja secara optimal dalam mendukung tumbuh kembang dan proses belajar.

"Sehingga terdeteksinya secara dini masalah kesehatan anak usia sekolah dan remaja, sehingga bila terdapat masalah dapat segera ditindaklanjuti. Tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan anak usia sekolah dan remaja, maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun program pembinaan kesehatan sekolah, madrasah, pondok pesantren, panti/LKSA dan Lapas/LPKA," jelasnya.

Juga termanfaatkannya data untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi program pembinaan anak usia sekolah dan remaja. "Kami menargetkan semua anak sekolah baik SD, SMP, SMA, sederajat bisa dilakukan penjaringan. Secara umum dilaksanakan pemeriksaan fisik, mental, dan emosional," bebernya.

Sementara Kepala Sekolah SDN Bambu Apus 2, Ube Zubaedah turut mendukung program dari Dinas Kesehatan ini. Menurutnya, dua program yang seiringan ini sebagai penunjang kesehatan bagi kelancaran belajar siswa. 

"Jika siswa-siswa sehat, secara otomatis akan lancar dan menyenangkan dalam mengikuti kegiatan belajar," pukasnya. (Humas-Kominfo)


Pemkot Tangsel Ajak Pegawainya Laporkan Harta Kekayaan


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Inspektorat mengajak seluruh pegawai dilingkup Pemkot Tangsel untuk melaporkan harta kekayaan, hal tersebut diungkapkan Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, dalam kegiatan sosialisasi pengisian laporan harta kekayaan pejabat negara secara elektronik (e- LHKPN) terhadap seluruh pejabat di lingkungan Pemkot Tangsel, di Kantor Wali kota Tangsel, Kamis (11/10).

 

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, berkaitan dengan monitoring laporan hasil kekayaan penyelenggara negara lingkup pemerintah kota Tangsel tahun 2018 yang diprakarsai oleh inspektorat Tangsel, bahwa berdasarkan surat edaran menteri dalam negeri tentang penegasan kembali kewajiban penyampaian harta kekayaan penyelenggara negara dilingkungan pemerintah daerah, yang dikuatkan juga oleh peraturan komisi pemberantasan korupsi nomor 7 tahun 2016 tentang tata cara pendaftaran, pengumuman dan pemeriksaan harta penyelenggara negara (berita negara Republik Indonesia tahun 2016 nomor 986) maka pemerintah kota Tangsel menyikapinya dengan diterbitkannya peraturan walikota tangerang selatan nomor 43 tahun 2016 tentang perubahan atas keputusan walikota nomor : 700/kep.110-huk/2012. dari kewajiban semula berjumlah 55 wajib lapor. setelah perubahan perwal menjadi 214 wajib lapor.

 

“Hal ini dilakukan sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap harapan publik yang tinggi atas penyelenggaraan pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel, yang efektif. sekurang-kurangnya harus memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah dan memelihara serta meningkatkan kualitas tata kelola pemerintah. “ungkapnya.

 

Dia berharap, monitoring laporan hasil kekayaan penyelenggara negara lingkup pemerintah kota Tangsel tahun 2018, dapat berjalan lancar dan menghasilkan output sesuai dengan yang telah ditargetkan oleh renstra, yakni 100% di tahun 2018.

 

Sementara, Pelaksana Tugas Direktur LHKPN KPK, Kunto Ariawan menyebutkan di lingkungan Pemerintah Kota Tangsel sendiri terdiri ada sekitar 191 pejabat negara yang mesti melaporkan harta kekayaannya ke KPK

 

" Di Tangsel itu yang wajib lapor ada sekitar 191an atau 200an kalau gak salah. Dan sekarang kan pengisiannya secara elektronik sehingga diharapkan mempermudah," terangnya. (humas_kominfo)


Peringati Harkopda, Dinkop dan UKM Tangsel Gelar Pameran dan Karnaval


PAMULANG, WEB TANGSEL - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop dan UKM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Hari Koperasi Daerah (Harkopda) ke 71 di Lapangan Ex Tomang Toll, Pamulang, Tangsel pada Kamis, 11 Oktober 2018 hingga 14 Oktober 2018.

Rangkaian kegiatan meliputi pameran Koperasi dan UKM sebanyak 150 stand sarnafil dan 42 stand roder, seminar koperasi dan wirausaha, talkshow oleh motivator nasional, festival kuliner unggulan, kreasi komunitas Tangsel, senam bersama maumere, hiburan artis dan karnaval.

"Karnaval akan diikuti oleh seluruh koperasi dan UKM Tangsel sebanyak 2000 peserta, menggunakan pakaian budaya se nusantara dan menggunakan hasil produk UKM itu sendiri pada 14 Oktober 2018, start dari lokasi hingga ke bunderan Pamulang kemudian balik ke lokasi awal," ungkap Plt Kepala Dinkop dan UKM Tangsel Dahlia Nadeak.

Menurutnya kegiatan Harkopda ini merupakan rangkaian kegiatan harkopnas dan rangkaian menyambut hari jadi Kota Tangsel yang ke 10. Dengan tema "Penguatan Koperasi Mendorong Ekonomi Daerah".

"Langkah-langkah yang kami lakukan untuk membuat kuat sehat dan berkaukitas adalah melalui peningkatan bimtek koperasi dan mendorong mereka melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT)," jelasnya.

Dengan melakukan RAT, mereka akan menunjukan transparansi dan akuntabilitas daripada kesehatan dan kualitas koperasi itu. Sehingga kepercayaan pada anggota dan masyarakat semakin meningkat. Untuk mendorong dan menggerakan seluruh masyarakat kota Tangsel dengan target 400 ribu menjadi anggota koperasi.

"Kami mewujudkan Tangsel menjadi kota koperasi, dimana koperasi jadi suatu wadah atau solusi bagi masyarat. Sehingga program kami satu koperasi seribu ukm (serbuk) dapat terealisasikan," jelasnya.

Ketua Dekopinda Tangsel Dudung E Diredja mengatakan dengan adanya rentetan Harkopda diharapkan dapat menjawab tantangan tema harkopda 71. Perkuatan koperasi mendorong pertumbuhan daerah.

"Dengan rentetan kegiatan yang ada didepan ini kita mengharapkan perkonomian daerah ini dalam empat hari bisa tumbuh dan bergerak terutama ekonomi kerakyatannya," ungkapnya.

Tema ini selaras dengan apa yang disampaikan presiden pada saat pembukaan harkopnas di Ice BSD beberapa waktu lalu. Bahwa potensi ekonomi kerakyatan merupakan satu potensi yang luar biasa. Wujudnya melalui koperasi. Ini mengandung pemahaman bahwa koperasi memiliki potensi sangat besar untuk menggalang tidak hanya pendanaan.

Dilokasi yang sama, Sekretaris Daerah Kota Tangsel Muhamad mengatakan bahwa koperasi merupakan perekonomian rakyat yang perlu ditingkatkan, apalagi Kota Tangsel masuk dalam daerah kota perdagangan dan jasa, sehingga UKM sangat potensial.

"Beberapa penguatan dilakukan koperasi untuk mengingkatkan perkembangan koperasi di Indonesia, Koperasi dan UKM harus berkembang dan maju. Harus berkualitas, kemasan yang bagus dan harga yang kompetitif sehingga bisa laku di pasaran," jelasnya.

Menurutnya para UKM juga bisa melakukan penjualan melalui teknologi media sosial. Sebab, jualan online bisa memudahkan masyarakat untuk membelinya. Kemudahan itu bisa dilakukan untuk menambah penghasilan koperasi dan UKM. (Humas-Kominfo)


Gelar Rakor, Pemkot Tangsel Harap Pemilu 2019 Berlangsung Aman


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dengan unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) dan juga unsur partai politik, serta penyelenggara Pemilu tingkat Kota Tangsel di Soll Marina Hotel Serpong, Serpong Utara, Tangsel pada Kamis, 11 Oktober 2018.

Rakor tersebut, dipimpin langsung oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, hadir pula Kejari Tangsel, Kapolres Tangsel, dan perwakilan Dandim 0506.

Dalam rakor itu, Pemkot ingin memastikan pada masa kampanye ini sejauh mana situasi di lapangan, dan juga ingin mengetahui percis seperti apa nantinya peran lanjutan dari Pemkot Tangsel untuk mewujudkan Pemilu yang aman di Kota Tangsel.

Airin Rachmi Diany mengatakan, dalam sejarah Kota Tangsel yang telah melewati beberapa kali proses pesta demokrasi, mulai Pilpres, Pileg, dan Pilkada. Semuanya berlangsung dengan aman dan kondusif.

Sehingga dia berharap, pada Pemilu 2019 pun, masyarakat Kota Tangsel, mampu menciptakan suasana aman yang sama seperti Pemilu sebelumnya.

“Rakor ini untuk terus memastikan kesiapan Pemkot Tangsel, untuk turut serta berperan menjaga kondusifitas Pemilu yang aman dan damai. Dan tadi kita sudah dengarkan seluruh pihak memberikan hasil laporannya, ternyata sampai saat ini Tangsel masih sangat kondusif,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan, bahwa selain memastikan ap-apa saja yang bisa dilakukan oleh Pemkot Tangsel, untuk menjaga kondusifitas Pemilu 2019.

Pemkot Tangsel juga terus memastikan agar seluruh warga Kota Tangsel, yang telah memiliki hak pilih agar tidak kehilangan hak pilihnya.

Salah satunya seperti memastikan para pemilih pemula atau pemilih muda yang baru masuk umur 17 tahun, yang sudah masuk dan mendapatkan hak pilihnya.

“Misalnya remaja yang sudah berusia 17 tahun. Mereka ini kan sudah masuk katagori pemilih. Dan di aturan baru ini yang mendapatkan hak pilih ialah mereka yang sudah melakukan rekaman KTP elektronik. Makanya di sini kami melalui Disdukcapil akan terus berupaya masyarakat kita ini tidak ada yang kehilangan hak pilihnya,” paparnya.

Sedangkan Ketua KPU Kota Tangsel, Bambang Dwitoro dalam kesempatan itu, menyampaikan tahapan terbaru saat ini, yaitu tahapan kampanye. Dia berharap dalam tahapan kampanye ini seluruh pihak mulai dari partai politik mampu mengajak masyarakat datang ke TPS dan meningkatkan partisipasi pemilih di Kota Tangsel.

“Tidak hanya partai politik, tetapi kepada Pemkot Tangsel juga diharapkan dengan ragam bentuk sosilaisasi tentang kepemiluan pun bisa dilakukan. Sehingga partisipasi kita lebih tinggi dibandingkan sebelumnya,” pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Cempaka Putih Kumpulkan Bantuan Palu Sebesar Rp 27 juta


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Kelurahan Cempaka Putih menyumbangkan bantuan kemanusiaan Donggala-Palu-Sigi Sulawesi Tengah sebesar Rp 27 juta. Dana terkumpul di Kecamatan Ciputat Timur lalu diserahkan ke Pemkot Tangsel.

Lurah Cempaka Putih Ciputat Timur, Tarmizi menyampaikan terima kasih kepada seluruh RT/RW yang telah merespon dengan sigap atas intruksi untuk menggalang dana bantuan kepada seluruh masyarakat. Terima kasih juga kepada seluruh masyarakat yang sudah mengulurkan tangan untuk bantuan korban gempa-tsunami di Sulawesi Tengah.

“Kita dari kelurahan hanya menyerukan kepada seluruh RT dan RW untuk bersama-sama dengan warga agar bisa berpartisipasi menyisihkan sebagian rizkinya untuk disodaqohkan guna berbagi terhadap sodara-sodara kita yang tertimpa musibah,” tuturnya.

Antusias masyarakat Cempaka Putih cukup tinggi, saling membantu untuk meringankan beban masyarakat Palu-Donggala dan Sigi di mana diketahui rumah hilang, infrastruktur porak poranda serta sekian banyak nyawa hilang belum lagi korban luka-luka berat maupun ringan serta yang saat ini tinggal dipengungsian.

“Alhamdulillah kesadaran masyarakat kami cukup tinggi. Dengan membantu artinya turut merasakan kesedihan yang dialami oleh warga Palu Donggala dan Sigi. Tentu tak hanya berupa materi yang disalurkan tapi iringan doa dari warga Cempaka Putih juga,” tambah ia.

Pihaknya berharap, bantuan yang tidak besar itu bisa bermanfaat dan tepat sasaran. Sekaligus masyarakat di Donggala dan Palu serta Sigi tetap tabah dan sabar. Semoga kejadian hal serupa tidak terjadi kembali di kemudian hari.

Hal yang sama disampaikan oleh Kasi Kesos Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Iwan Setiawan dirinya terharu melihat para RT/RW serta anak-anak muda begitu antusias mengumpulkan bantuan. Mereka berkeliling ke rumah-rumah membawa kotak. Pemberian masyarakat seikhlasnya berapapun.

“Terharu kami melihat semua pengurus RT dan RW serta anak-anak muda yang ada di lingkungan bergerak cepat. Semua bahu membahu mengumpulkan bantuan, dari masyarakat berapapun pemberiannya dikumpulkan menjadi satu,” tutur Iwan. (Humas-Kominfo)


Posbindu Anggrek Cempaka Putih Diresmikan Sebagai PTM


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Pos Pembina Terpadu (Posbindu) Anggrek Kelurahan Cempaka Putih Kecamatan Ciputat Timur diresmikan sebagai Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM).

Pembina Posbindu/Posyandu Anggrek, Darmi Gani menjelaskan Posbindu meliputi berbagai kegiatan di antaranya pembinaan kesehatan untuk para lansia dan resiko tinggi (Resti). Sedangkan Posbindu PTM meliputi anak muda hingga lanjut usia. Khusus Posbindu PTM Pelayanan kesehatan tidak terbatas pada orang-orang tua yang telah lanjut usia semata.

"Cakupannya Posbindu meliputi pra lansia dan lansia yang beresiko tinggi atau Resti. Adapun Posbindu  PTM sasarannya antara usia 15-55 tahun. Mengapa anak-anak muda, karena belakangan ini banyak usia muda terkena penyakit diabetes. Faktornya pola hidup tidak sehat," katanya.

Bahkan, secara siklus adanya grafik peningkatan penyakit diabetes pada generasi muda pada usia sekitar 25 tahunan. Sebaliknya kalangan lansia mengalami penurunan. Besar kemungkinan para lansia telah menerapkan pola hidup sehat sehingga angkanya lebih kecil jika dibandingkan dengan generasi muda pola hidupnya tidak dijaga.

"Penyakit tidak menular, diabetes, rematik, jantung, disebabkan dari pola hidup. Anak 15 tahun sekarang banyak yang terkenal diabetes karena pola makan. Justru lansia menurun karena menjaga pola hidup mereka dengan teratur dan selalu memeriksakan secara rutin sebulan sekali ke tim medis," tambah ia.

Konsep kesehatan memiliki tiga hal pertama preventif, secara harfiahnya dimaknai sebagai upaya pengobatan, kuratif pencegahan sedangkan promotif penyampaian meliputi sosialiasi, kampanye hidup sehat kepada masyarakat. Gerakan hidup bersih dan sehat harus terus disosialisaikan kepada masyarakat agar diterapkan dalam keseharian.

Di Cempaka Putih sedikitnya ada 6 Posbindu sedangkan pilot projek di Posbindu Anggrek Jalan Jambu RT 04 RW 05 Cempaka Putih yang dibuka Rabu kedua setiap bulan. Ini mejadi alternatif bagi para lansia di lingkungan sekitar untuk menjadi tempat berkonsultasi kesehatan dan pengobatan.

Ketua Posbindu, Tuti Alawiyah menjelaskan setiap kegiatan pada pekan kedua setiap bulan mencapai 100-150 pasien yang datang. Sasaran sebetulnya mencapai 500 warga di RW 05. Mereka memeriksa secara rutin kesehatan seperti tensi, gula darah dan berat badan

"Cukup ramai, lebih dari seratus orang secara rutin memeriksa kesehatan sehingga dapat dijaga pola makan dan gaya hidup sehari-hari. Setiap pelayanan selalu ada dokter umum dan perawat serta bidan," tambah ia.

Lurah Cempaka Putih, Tarmizi menyampaikan ucapan terima kasih atas dibentuknya posbindu PTM . Harapan agar beberapa Posbindu dibentuk yang ada di Cempaka Putih termasuk adanya bantuan kebutuhan utama seperti alat-alat pendukung kesehatan.

"Perlunya bantuan alat pemeriksaan tambahan alat kesehatan. Jika sudah ada perlu ditambah lagi agar pelayanan lebih maksimal lagi," tambah ia.

Sangat membantu dengan hadirnya Posbindu, memberikan kemudahan tidak perlu harus ke puskemas. Posbindu ada di lingkungan jangkauannya lebih dekat. Alternatif dan solusi jitu dalam mendukung masyarakat hidup sehat.

“Memang manfaatnya sangat banyak hadirnya Posbindu di lingkungan. masyarakat para lansia tidak terlalu repot menuju puskemas yang jaraknya jauh. Posbindu bagian dari kepanjangan Puskemas menjangkau di titik-titik wilayah yang dibuka secara rutin,” tukasnya. (Humas-Kominfo)


Pengusaha Tangsel Diberikan Wawasan Tentang Zakat


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Kadin Paradigma Baru (PB) menggelar sosialisasi zakat bertajuk “pengusaha peduli zakat, karena berbagi itu membahagiakan”. Sosialisasi ini bekerjasama dengan Badan Zakat Nasional (Baznas) dan Pemkot Tangsel. Ketua Kadin PB Mizz Farhadibba menyampaikan alasan mengapa mengelar kegiatan ini, karena pengusa harus diberikan wawasan tentang zakat. Pelaku usaha wajib mengeluarkan zakat penghasilan agar usahanya menjadi berkah. Di samping itu zakat bisa bermanfaat untuk pembangunan di Kota Tangsel secara menyeluruh. “Saya bersyukur Kadin PB Tangsel dapat bersinergi dengan Baznas. Ke depan, berharap Pemkot Tangsel bersama DPRD, segera membuat Perda tentang zakat. Sehingga seluruh komponen, maksimal membantu Baznas dalam mengumpulkan zakat dari masyarakat dan khususnya dari pengusaha,” tuturnya. Pihaknya mendukung Pemkot mengeluarkan perda zakat. Alasanya dengan adanya perda zakat semua pengusaha secara maksimal mengeluarkan zakat sehingga hasilnya akan lebih maksimal untuk digunakan berbagai hal. Kesadaran zakat bagi pelaku usaha harus mulai dibangun mulai sekarang. “Dengan mengeluarkan zakat Insya Alloh rezeki yang diperoleh para pengusaha akan lebih nikmat dan barokah serta Insya Alloh juga dapat menghindari bencana alam, khususnya di Tangsel,” doanya. Ketua Baznas Tangsel Endang Syaifuddin, mengutarakan apa yang dilakukan dari Kadin PB mejadi satu instpirasi bagi kalangan pengusaha lainnya, untuk peduli pada zakat. Perlu menjadi panutan agar bisa memberikan pencerahan kepada para anggota yan tergabung dalam Kadin PB. “Baru dua bulan dilantik tetapi sudah dapat bersinergi dengan Baznas Tangsel. Mengajak kepada para pengurus dan anggota Kadin PB Tangsel menjadi pengusaha yang memiliki tanggung jawab dan kepedulian terhadap masyarakat yang kurang mampu. Insya Allah usahanya menjadi berkah dan barokah buat anak istri dirumah,” ucapnya. Kepala Bagian Kesejahteraan Rajyat Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Tangsel Sekretariat Daerah (Setda) Edi Wahyu memberikan apresiasi tinggi terhadap Kadin PB yang telah mengandeng Baznas dalam kegiatan positif ini bagi kalangan pengusaha. "Dengan kerjasama seperti ini memberikan pemahaman kepada para anggota memiliki tangung jawab menyalurkan zakat penghasilan," ungkap Edi. Hasil dari zakat itu lalu dikumpulkan untuk disalurkan ke fakir miskin dan pembangunan baik sumber daya manusia dan lain-lain di Kota Tangsel dari Baznas. PNS Tangsel telah menerapkan dengan memotong setiap gaji per bulan untuk zakat ke Bazas. “Saya terharu dan bangga dengan langkah yang amat bagus dari Kadin PB Tangsel ini. Ke depan kita berharap, Baznas Tangsel bersama Kadin PB Tangsel akan dapat memaksimalkan perolehan Zakat di Kota Tangsel. Melalui potensi Zakat yang begitu amat besar dari sektor swasta di Tangsel jika dapat dimaksimalkan dengan baik, melalui sinergitas dengan berbagai pihak, termasuk dengan para pengusaha Kadin PB Tangsel,” tuturnya. (Humas-Kominfo)  


4 Hari Digelar, Pameran Koperasi Raih Omset Rp 5.2 Miliar


PAMULANG, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany didampingi Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Meliadi Sembiring, Kadis Koperasi dan UKM Tangsel Provinsi Banten Tabrani menutup acara peringatan hari koperasi daerah ke -71,bertempat di Lapangan ex Tomang Tol, Pamulang,Kota Tangsel, Minggu (14/10).

Acara yang diselenggarakan selama empat hari dan diikuti sebanyak 192 menghasilkan omset atau pemasukan mencapai Rp 5.2 Miliar.

Pelaksana Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kota Tangsel, Dahlia Nadaek, menjelaskan, selama empat hari di gelar pameran produk UKM dan bazar meraih omset sebesar Rp 5.2 Miliar. "Ini momentum untuk meningkatkan pendapatan dan omset bagi pelaku UMKM yang ada di Tangsel, sehingga UMKM Tangsel mendapatkan branding produk,"ungkapnya.

Dia menghimbau kepada masyarakat untuk mau menggunakan atau memakai produk UMKM Tangsel. "Mari kita gunakan produk UMKM yang ada di Tangsel setiap ada kegiatan, "ajaknya sambil mengajak masyarakat untuk menjadi anggota koperasi.

Dahlia menjelaskan, selama empat hari, berbagai kegiatan dilakukan, yakni pemilihan duta koperasi, cerdas cermat antar sekolah, lomba paduan suara,karnaval yang diikuti sebanyak 27 koperasi dan komunitas.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten, Tabrani, berharap kegiatan ini dapat tersosialisasikan dengan baik. "Se-Banten ada 4360 koperasi yang aktif, koperasi adalah sebuah kegiatan yang dilakukan masyarakat, untuk mewujudkan perekonomian masyarakat,karena koperasi merupakan kegiatan dari masyarakat untuk masyarakat, "jelasnya.

Dia mengatakan, pada 20 Oktober Provinsi Banten mengadakan kegiatan yang sama yang diadakan di Kabupaten Lebak. "Saya berharap UKM Tangsel bisa ikut di kegiatan tersebut," ungkapnya.

Sementara,Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengucapkan selamat dan sukses, dirgahayu koperasi yang ke -71. " Kita tahu persis semangat koperasi di Tangsel,target kita Tangsel menjadi kota Koperasi, "katanya.

Tangsel ingin jadi Kota koperasi, karena punya potensi sumber daya manusia (SDM) yang mempunih,"Di Tangsel tidak hanya koperasi simpan pinjam saja, tetapi koperasi yang bentuknya sesuai dengan yang dicita-citakan pak Menteri yakni satu koperasi yang mewadahi seribu pelaku UKM yang ada di Tangsel. Ini bisa tercapai jika ada kolaborasi dan kerjasama,"ungkapnya.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, berpesan, ketahuilah apa yang menjadi kemampuan dan kemauan bapak ibu sebagai pelaku UKM. "Jangan dipaksakan jika jiwanya tidak di Koperasi, namun jika memiliki jiwa, maka lakukan yang terbaik, sesulit apapun bisa mendapatkan solusinya, "jelasnya.

Sekretaris Kementerian Koperasi, Meliadi Sembiring, menjelaskan, bahagianya bisa hadir di kegiatan ini. "Bagaimana perkembangan koperasi dan UKM bisa lebih baik dari daerah lain, caranya dengan bersinergi dan memanfaatkan potensi yang ada, "ungkapnya.

Meliadi, mengatakan, koperasi itu gk boleh sakit gigi, koperasi ada penilaian kesehatannya, penilainnya pun berbeda-beda. "Kesehatan koperasi dan manusia pun berbeda, kalau sakit harus diobati. Sehingga perlu adanya pemerataan koperasi di Tangsel, sehingga tumbuh koperasi yang berkualitas, "katanya.

Dia mengatakan, bagaimana bisa meningkatkan kualitas perekonomian."Reformasi total dengan reorientasi, kedepannya kualitas, keddpannya harus berkualitas, kalau tidak berkualitas harus disuntik dan di bubarkan, kita melakukan pembenahan data best untuk koperasi yang tidak berkualitas, "singkatnya. (humas-kominfo).


Pelayanan Pembuatan KTP elektronik di Pondok Aren Didominasi Pelajar


PONDOK AREN, WEB TANGSEL -Masyarakat Pondok Aren, kini tak perlu lagi merasa repot dalam mengurus dokumen kependudukan pada jam kerja dan pada saat berlangsungnya jam sekolah. Sebab, Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) melalui kantor Kecamatan Pondok Aren, tiap hari Jumat hingga tengah malam tetap membuka loket pelayanan kepada warga yang ingin melakukan perekaman pembuatan KTP elektronik.

Camat Pondok Aren, Makum Sagita mengatakan, pelayanan pembuatan KTP el dan dokumen kependudukan lainnya yang dilakukan pada Jumat hingga malam hari, bertujuan untuk membantu warga terutama bagi para pekerja dan pelajar yang memang tidak bisa libur dan tidak bisa meninggalkan sekolahnya.

"Khusus untuk hari Jumat, kita buka pelayanan hingga malam hari, ini untuk percepatan pembuatan KTP el bagi warga yang belum melakukan perekaman dan mempunyai KTP el," ungkap Makum di Kecamatan Pondok Aren pada Jumat, 12 Oktober 2018.

Makum jelaskan, untuk pelayanan pembuatan KTP el pada Jumat malam kali ini, sebagian besar didominasi oleh pelajar kelas lll SMA/Sederajat. Kendati demikian, ada juga beberapa karyawan yang ikut melakukan perekaman KTP el dan mengurus Kartu Keluarga (KK).

"Pelayanan pembuatan KTP el hari Jumat hingga malam ini, tujuannya agar tidak mengganggu aktifitas mereka. Jadi, pelajar dan pekerja yang belum membuat KTP el tanpa meninggalkan tugasnya, bisa datang ke jecamatan setiap Jumat malam," terang Makum.

Sementara itu, Koordinator Pelayanan Kependudukan pada kantor Kecamatan Pondok Aren, Fakhruroji, mengungkapkan bahwa sedikitnya ada 70 warga yang datang untuk melakukan perekaman KTP el. Dia juga mengatakan, pelayanan pembuatan KTP el pada Jumat malam yang di Kecamatan Pondok Aren, dilakukan sejak enam bulan lalu.

"Kita buka pelayanan mulai jam 19,30. Untuk Jumat malam ini, ada 70 pemohon KTP el yang kita layani. Rata-rata pelajar yang datang," ujar pria yang akrab disapa Ozzy ini.

Ditempat yang sama, Marwan (17) salah satu pelajar kelas 3 dari salah satu sekolah kejuruan yang ada di Pondok Aren ini mengungkapkan, perekaman KTP el oleh pihak Kecamatan Pondok Aren, sangat membantu dirinya. Sebab, untuk hari-hari biasa, Marwan mengaku tidak bisa datang melakukan pembuatan KTP el di Kecamatan Pondok Aren.

"Kalau hari biasa ngak mungkin bisa, antrinya lumayan agak lama. Kalau malam kan enak, cuacanya juga adem. Jadi, cukup membantu saya untuk mengurus pembuatan KTP el," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Buka Rakor Muskomwil III Apeksi di Tasikmalaya


TASIKMALAYA,WEB TANGSEL- Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Airin Rachmi Diany, membuka kegiatan rakor Muskomwil III Apeksi yang berlangsung di Hotel Grand Metro, Tasikmalaya, Sabtu (13/10).

Kegiatan rakor akan berlangsung selama tiga hari (13-15 Oktober) tersebut akan membahas berbagai isu permasalahan yang dihadapi setiap daerah anggota Apeksi.

Selain itu juga akan dilaksanakan penandatanganan MoU kerjasama bidang Pariwisata dan Ekonomi antar daerah anggota Komwil III yakni antara Tasikmalaya dengan Yogyakarta.

Seperti halnya diungkapkan Ketua Umum Apeksi yang juga Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany bahwa pertemuan kali ini diharapkan mampu mengelarkan berbagai ide dan gagasan baru untuk memajukan daerah masing - masing. Karena itu dirinya berharap 25 Kota Anggota Muskomwil III Apeksi mau berbagi berbagai pengalaman dan program di daerah nya untuk ditularkan ke daerah lain.

Airin berharap, rapat ini menghasilkan rekomendasi yang disampaikan oleh Pusat. Bahkan dirinya mengungkapkan pekerjaan rumahnya (PR) sebagai Ketua umum masih banyak," PR saya masih banyak, dalam pertemuan dengan Pak Presiden waktu itu, belum ditandatanganin, namun setiap saya bertemu dengan Beliau, saya sampaikan dan mempertanyakan janjinya yang akan menandatangani kesepakatan saat pertemuan bersama pengurus Apeksi. Dan informasinya dalam waktu dekat akan ditandatangani, "ungkapnya.

Sementara itu, Walikota Tasikmalaya Budi Budiman mengungkapkan apresiasi dan rasa bangganya mampu menjadi tuan rumah. Terlebih menurutnya kegiatan tersebut berbarengan dengan HUT Kota Tasikmalaya yang ke 17 tahun.

"Saya harap pertemuan ini menjadi ajang sharing dan diskusi menghadirkan solusi bagi kesejahteraan rakyat", terlebih bagi Kota Tasikmalaya yang baru berusia 17 tahun tentu masih banyak perlu belajar dari Kota yang lebih maju", ucapnya.(humas-kominfo)


138 Warga Pamulang Bikin Akta Kematian


PAMULANG, WEB TANGSEL- Pelayanan keliling pelayanan akta kematian pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel, diserbu warga Pamulang. Sebanyak 138 warga membuat akta kematian untuk kerabatnya.

Kepala Seksi Perubahan Status Anak Kewarganegaraan dan Kematian pada Disdukcapil Kota Tangsel Farah Diba mengatakan, layanan tersebut dilakukan dalam rangka membangun ekosistem pemerintah yang sadar akan pentingnya program gerakan sadar administrasi kependudukan.

"Salah satunya terkait percepatan cakupan akta kematian," ujarnya

Farah menambahkan, keluarga almarhum mengurus akta kematian ada beberapa alasan. Seperti untuk update kartu keluarga (KK), urus pensiun PNS, salah satu syarat di KUA untuk kawin lagi. Namun, paling banyak urus akta kematian untuk update KK.

"Untuk pembaruan KK harus ada akta kematian. Kalau sudah punya akta kematian maka almarhum akan dikeluarkan dari KK," tambahnya.

Farah mengatakan, dalam pelayanan keliling ini sebanyak 138 warga datang untuk membuat akta kematian, 138 terdiri dari Pamulang Barat sebanyak 27, Benda Baru sebanyak 25, Pondok Benda sebanyak 13, Pondok Cabe Udik sebanyak 12, Pondok Cabe Ilir sebanyak 17, Kedaung sebanyak 11, Bambu Apus sebanyak 18 dan Pamulang Timur sebanyak 15.

Masih menurutnya, ada yang sudah meninggal lebih dari 20 tahun namun, anggota keluarganya baru mengurus akta kematian. Untuk mengurus akta kematian ada beberapa syarat yang harus dilengkapi, seperti foto kopi KTP dan KK almarhum yang berdomisili di Tangsel, foto kopi KTP pelapor atau ahli waris.

Pengantar RT/RW, surat keterangan kematian dari kelurahan, surat keterangan kematian dari rumah sakit. "Juga nama, identitas saksi, serta surat kuasa bermaterai dari ahli waris apabila diwakilkan dan foto kopi KTP yang memberi kuasa dan dikuasakan," jelasnya.

Saat mengurus akta kematian, keluarga bisa mendapat paket 3 in 1, yakni mendapat akta kematian, KK dan KTP istri atau suami almarhum dengan status baru. Dalam pelayanan keliling tersebut, keluarga akan langsung mendapatkan akta kematian bila data basenya masuk ke Disdukcapil.

Namun, rata-rata masih KTP almarhum masih model lama, sehingga NIK nya harus dimasukan ke sistem dulu dan nanti dikeluarkan lagi. "Sistemnya manual, kalau data sudah lengkap akta kematian jadi hari ini juga tapi, yang datanya belum masuk di data base baru selesai Senin dan akan dititipkan di Kecamatan Pamulang," tuturnya. (humas_kominfo)


Dinsos Berikan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Bagi Pemulung


SETU, WEB TANGSEL- Sebanyak 30 pemulung yang berasal dari Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti pelatihan pemanfaatan sampah plastik. Pelatihan ini, untuk meningkatkan kreatifitas dan ekonomi pemulung yang beraktifitas di sekitar Kecamatan Setu.

 

Kasi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang, Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan, Hadiyana mengatakan, pembinaan dan pelatihan kepada pemulung ini diberikan untuk meningkatkan keterampilan para pemulung, dalam membuat produk kreatif bernilai ekonomi.

 

Menurutnya saat ini, pekerja non formal yang memiliki daya juang untuk meningkatkan taraf hidupnya itu, meski dibina untuk memperoleh keterampilan dan kebisaan lebih agar derajat ekonominya lebih baik.

 

“Mendongkrak kreatifitas pemulung, karena biasanya hanya memungut botol. Ini ditambah kemampuannya, untuk membuat kerajinan dari barang bekas yang mereka ambil. Setelah terampil mereka bisa menciptakan kesempatan ekonominya lebih baik,” ucap Hadiyana, di Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Tangsel.

 

Sebelum mengikuti pembinaan dan pelatihan pemanfaatan bahan daur ulang itu, para pemulung dibekali dengan pengetahuan dan pemanfaatan bahan daur ulang dari limbah (sampah). “Pembinaannya kemarin dari BPPT Puspiptek kalau pelatihanya hari ini oleh IPEMI (Ikatan Pengusaha Muslim Kota Tangsel),” ucap dia.

 

Mahal (60) warga Baru Asih,kelurahan Muncul kecamatan Setu ini mengaku mengikuti pelatihan yang digelar selama dua hari tersebut, dia mengaku akan mempelajari berbagai keterampilan yang bisa dihasilkan dari barang-barang daur ulang, yang setiap hari dia cari.“Kalau mulung terus mungkin badan engga kuat juga. Nyarinya jauh, ngangkat-ngangkat barang banyak juga sudah engga kuat. Kalau dari ini ada hasilnya mo pensiun mulung,” cetus dia. (humas_kominfo)


Disdukcapil Ajak Warga Lakukan Updating Kartu Keluarga


SETU, WEB TANGSEL- Ratusan warga di Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diajak untuk memperbaruhi dokumen kependudukan dalam pelayanan keliling yang diselenggaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tangsel,Sabtu (13/10).

Kepala Disdukcapil Kota Tangsel,Dedi Budiawan, menjelaskan, sebanyak 143 warga Setu membuat atau melakukan updating Kartu Keluarga (KK) dan sebanyak 53 warga membuat KTP Elektronik.

“Kita menghimbau kepada masyarakat baik di Setu maupun masyarakat Tangsel umumnya, untuk melakukan updating KK. Pelaksanaan updating KK ini bisa dilakukan di Kantor Kelurahan, Kecamatan maupun kantor Dinas,”ungkapnya.

Dia mengatakan, masih banyak warga Tangsel yang belum melakukan updating KK. Begitu pula yang belum melakukan perekaman KTP, masih ada kisaran 3 persen yang belum merekam KTP. “Ayo datang ke Kelurahan, Kecamatan maupun Dinas untuk melakukan updating atau membuat KK dan merekam KTP ELektronik, jadilah warga yang tertib administrasi baik dokumen KK, KTP maupun dokumen kependudukan lainnya,”ajaknya.

Sementara, Ahmad warga Setu, mengungkapkan terima kasihnya atas pelayanan disdukcapil di hari libur. “Terima kasih dengan adanya pelayanan di hari libur ini, kami bisa membuat dokumen kependudukan yang belum kami lakukan perbaikan.”ungkap Ahmad yang bekerja di Jakarta.

Ahmad mengatakan, kesibukannya dalam bekerja, sampai lupa akan perbaikan dokumen kependudukan. “Saya sangat terbantu dengan pelayanan ini, saya bisa perbaiki KK saya yang sudah lama berlum diperbaiki,”singkatnya. (humas_kominfo)


Dinas Pariwisata Gelar Festival Kuliner


SERPONG, WEB TANGSEL- Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar festival kuliner. Kegiatan tersebut sebagai upaya untuk mengajak masyarakat mencintai masakan nusantara ditengah banjirnya makanan kekinian.

 

Kabid Pengelolaan Destinasi dan Daya Tarik Wisata Evi Karinawati mengatakan kegiatan ini merupakan festival kuliner dari nusantara hingga kekinian. Tema lomba mengangkat masakan nusantara. Apalagi masakan Indonesia begitu kaya akan bumbu yang berasal dari rempah-rempah.”Jadi ini, kegiatan rangkaian acara menyambut HUT Tangsel. Kali ini, festival lomba memasak yang diikuti peserta tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP),” katanya di Foodcourt ITC BSD, Kecamatan Serpong, Minggu (14/10).

 

Untuk perlombaan kali ini, mengangkat tema masakan nasi goreng. Makanan tersebut sudah dianggap sebagai masakan nasional yang disukai seluruh lapisan warga. ”Lihat saja, nasi goreng pasti selalu ada disetiap penjual makanan baik warung tepi jalan, gerobak keliling, hingga restoran dan meja prasmanan dalam pesta,” ujarnya.

 

Dalam lomba kali ini Dinas Pariwisata menggandeng para chef profesional yang ada di Tangsel maupun Provinsi Banten. Ia menyatakan kegiatan akan dilakukan sampai acara puncak HUT Tangsel ke 10. ”Lomba ini, dari tingkatan pelajar SMP, SMA. Ibu TP Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pemkot Tangsel hingga Chef profesional dengan memperbutkan piala Dinas Pariwisata, piagam hingga uang pembinaan,” ucapnya.

 

Dalam kegiatan tersebut, salah satu chef melakukan demo memasak nasi goreng yang baik dan benar. Praktis para pengunjung dan peserta begitu antusias melihat langkah-langkah menggoreng nasi. (humas_kominfo)


Ratusan Anak Serbu Pembuatan KIA di McDonald's Ciputat


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Ratusan anak Kota Tangerang Selatan (Tangsel) serbu pelayanan Kartu Identitas Anak (KIA) yang berlangsung di McDonald’s Ciputat, Tegal Rotan, Ciputat, Minggu (14/10).

Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk pada Disdukcapil, Heru Sudarmanto, menjelaskan, pelayanan KIA ini dilakukan di hari pekan untuk menjaring anak-anak Tangsel yang belum memiliki KIA. “Kita bekerjasama dengan McDonald’s Ciputat dalam pemanfaatan Kartu KIA, bagi anak-anak Tangsel yang memiliki KIA, dengan pembelian Happy Meal dapat es krim gratis, dan untuk paket ultah juga dapat hadiah menarik,”ungkapnya.

Heru menjelaskan, dalam pelayanan KIA di McDonald’s Ciputat, sebanyak 222 anak membuat KIA. “Anak-anak langsung senang setelah membuat KIA, karena mereka bisa langsung membeli Happy Meal dan dapat es krim gratis,”jelasnya.

Kepala Seksi Identitas Penduduk pada Disdukcapil, Mira Anggraeni, menjelaskan, hingga 5 Oktober kemarin, sebanyak 6000 anak sudah membuat KIA, jumlah tersebut masih belum mendekati target yakni 300 ribu anak Tangsel harus memiliki KIA. “Kita terus melakukan pelayanan baik di hari kerja maupun libur, untuk mengajak anak-anak Tangsel yang belum memiliki KIA untuk membuat KIA,”ungkapnya.

Sementara itu, Azizah sangat senang telah memiliki KIA. “Senang ada fotonya,”ungkap Azizah yang berusia 5 Tahun 3 bulan ini.

Setelah mendapatkan kartu KIA, Azizah pun langsung membeli happy meal di McDonald’s. “Yes dapat ice cream gratis,”senangnya. (humas_kominfo)


Walikota Tangsel Terima Tim Verifikasi Kota Sehat Provinsi Banten


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menerima tim verifikasi kota sehat tingkat Provinsi Banten, bertempat di Aula Lantai 4 Puspemkot Tangsel, Senin (15/10).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengucapkan selamat datang untuk tim verifikasi Kota Sehat Tingkat Provinsi Banten di Kota Tangsel. “Inilah Tangsel dengan kelebihan dan kekurangannya. Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat diwujudkan dengan menyelenggarakan semua program yang menjadi permasalahan di daerah, secara bertahap, dimulai kegiatan prioritas bagi masyarakat di sejumlah kecamatan dan desa/kelurahan atau bidang usaha yang bersifat sosial ekonomi dan budaya di kawasan tertentu. “ungkapnya.

Penyelenggaraan Kabupaten atau kota sehat lebih mengutamakan proses dari pada target, berjalan terus-menerus dimulai dengan kegiatan prioritas dalam suatu tatanan kawasan dan dicapai dalam waktu yang sesuai dengan kemampuan masyarakat dan semua stakeholder yang mendukung.

Kota Tangsel sudah berproses dimulai tahun 2014, “Kita sudah mendapatkan penghargaan SWASTISABA PADAPA tingkat Nasional dengan 2 (dua) tatanan, selanjutnya Tahun 2017 Tangsel mendapatkan penghargaan SWASTISABA WIWERDA tingkat Nasional dengan 4 Tatanan. “Pada tahun ini, kita akan di Verifikasi untuk SWASTISABA WISTARA dengan 6 Tatanan, yaitu :Tatanan 1 (satu) Kawasan Pemukiman dan Sarana Prasarana Sehat. Tatanan 5 (lima) Kawasan Industri dan perkantoran Sehat. Tatanan 6 (enam) Kawasan Pariwisata Sehat. Tatanan 7 (tujuh) Ketahanan Pangan dan Gizi. Tatanan 8 (delapan) Kehidupan masyarakat sehat yang mandiri. Tatanan 9 (sembilan) Kehidupan Sosial yang Sehat.”jelasnya.

Penghargaan ini menurutnya bisa menjadi motivasi dan bahan evaluasi bagi Pemerintah Kota Tangsel agar dapat terus meningkatkan hasil yang terbaik.“Tidak mungkin kita bisa mewujudkan Kota Tangsel sebagai kota sehat apabila tidak adanya koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Mudah-mudahan dengan adanya proses penghargaan, ini menjadi sebuah bahan evaluasi. Apa yang sudah baik, terus ditingkatkan dan apa yang kurang, jadi bahan evaluasi untuk dapat diperbaiki. Sehingga dapat memberikan yang terbaik khususnya menjadikan Kota Tangsel sebagai kota sehat,” ungkapnya.

Dalam verifikasi ini, Walikota berharap, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bersinergi secara maksimal dari semua lintas sektor baik yang terkait secara langsung dan tidak langsung demi terwujudnya Tangsel menjadi Kota Sehat.

Pelaksana Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Deden Deni, dalam penilaian tim verifikasi ini, ada beberapa lokasi khusus (lokus) yang dikunjungi, yakni Sekretariat Tim Pembina Kota Sehat, Sekretariat Forum Kota Sehat, Kandank Jurang Doank, Kampung PHBS, Bank Sampah Sri Rejeki, Urban Farming Rw 7 Keurahan Serua, Sekolah Sehat SD Darma Karya UT

Program 1 rumah 1 jumantik Kecamatan Pamulang, UPT Puskesmas Bambu Apus, Posyandu Mandala, Sekretariat FKKS Kec. Pamulang, Industri Taman Tekno, Koperasi Rumah Batik Setu, Yayasan Bina Bakti (Panti Jompo), Rumah Singgah, Kampus ITI (implementasi KTR dan Kantin Sehat), Tandon Ciater.

Ketua Tim Verifikasi Kota Sehat Provinsi Banten M Yusuf, menjelaskan, kota sehat itu untuk merubah kultur dan budaya, menjadi lebih baik lagi, masyarakat harus sehat dengan lingkungan yang bagus. “Pemrov sebagai wakil dari pemerintah pusat melakukan pembinaan untuk kota/kabupaten menuju kota sehat,”ungkapnya.

M Yusuf menjelaskan, tim akan turun kelapangan untuk melihat apa saja yang sudah dilakukan pemkot dalam rangka menuju kota sehat. “Kunjungan tim yakni ke tempat wisata, kantor, sekolah, puskesmas dan lainnya,”jelasnya. (humas_kominfo)


Kesbangpol Tangsel Gelar Workshop Tentang Pemilu


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Workshop Undang Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu.

Kegiatan yang dihadiri oleh 80 peserta perwakilan dari seluruh Kecamatan se Tangsel ini dilaksanakan di Telaga Seafood, Serpong Utara, Tangsel pada Senin, 15 Oktober 2018.

Menurut Kepala Kesbangpol Tangsel Azhar Syamun, pada kegiatan tersebut dilakukan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan dalam rangka pendidikan politik menjelang pemilu 2019.

"Harapannya masyarakat semakin memahami UU pemilu yang terbaru dan semakin meningkat pemahaman terhadap pentingnya partisipasi dalam pemilu serta paham akan maksud dan tujuan sebenernya pemilu," ungkap Azhar.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan dalam pelaksanaan pemilihan umum, pemerintah daerah berfungsi sebagai fasilitator dan dalam hal tertentu melakukan asistensi.

"Pemerintah daerah membantu kelancaran serta mengawal keseluruhan proses pemilihan umum agar terlaksana tepat waktu, memenuhi kaidah–kaidah peraturan perundang-undangan dan sistem politik yang berlaku," ungkapnya.

Pemilu merupakan salah satu perwujudan pelaksanaan demokrasi yang pada prinsipnya diselenggarakan sebagai sarana kedaulatan rakyat, sarana partisipasi masyarakat untuk memilih pemimpin yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

"Warga Kota Tangsel secara umum memiliki tingkat kecerdasan dan pendidikan yang tinggi, sehingga saya berharap kita semua dapat menjalin komunikasi dan berkolaborasi dengan para stekeholder pemilu," jelasnya.

Airin yakin semua berharap pada pemilu 2019 nanti menjadi pemilu yang berkualitas dan berintegritas sehingga lahir pemimpin-pemimpin dan wakil rakyat yang bertakwa, jujur, berani, tegas dan berkemampuan menjalankan tugas dengan mengedepankan hati nurani.

"Pelaksanaan pemilu yang beberapa waktu lalu digelar di Kota Tangsel merupakan pelajaran dan pengalaman penting serta dapat dijadikan acuan dalam melaksanakan pemilu di tahun 2019 yang lebih demokratis, kondusif, aman dan damai yang membawa kesejukan serta jujur dan adil," tuturnya. (Humas-Kominfo)


9 Kelurahan Diajak Komitmen Wujudkan Rumah Minim Sampah


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengajak 9 Kelurahan untuk berkomitmen mewujudkan rumah minim sampah di Kota Tangsel. Bentuk komitmen diwujudkan dengan penandatangan Walikota bersama dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan 9 Lurah untuk mewujudkan rumah minim sampah, bertempat di Aula Puspemkot Lantai 4, Ciputat, Senin (15/10).

Dengan ditandatangannya komitmen ini, kick off meeting rumah minim sampah berkeliling-keliling kota Tangsel resmi dimulai.

Kepala Bappeda Kota Tangsel, M Taher Rachmadi, menjelaskan, acara Kick Off Meeting dilakukan sebagai penanda dimulainya Rumah Minim Sampah Berkeliling-Keliling Kota di Tangsel. “Tujuan acara Kick Off adalah untuk menjadi forum awal saling kenal 10 komunitas (10 KK per komunitas) pelopor wadah Pemerintah Kota untuk dapat mengenal warga yang mau bergerak untuk mulai mengurangi sampah dari rumah,”ungkapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Toto Sudarto, menjelaskan, dalam pelaksanaan kick of meeting ini ada 9 Kelurahan yang diajak untuk mewujudkan rumah minim sampah di Tangsel. Kesembilan Kelurahan yakni Rengas, Jurang Mangu Barat, Kademangan, Bambu Apus,Pondok Kacang Barat, Pondok Karya, Sawah Baru dan Benda Baru.

 “Program rumah minim sampah akan berjalan dengan dukungan para lurah, untuk mewujudkan wilayahnya menjadi bersih dari sampah,”ungkapnya.

Program rumah minim sampah ini merupakan program kerjasama Bappeda dengan Dinas Lingkungan Hidup, yang dilakukan dalam bentuk loka karya, kegiatan lokakarya ini dilakukan secara simulan yakni selama tujuh hari simulasinya, dan tujuh hari percobaan rumah minim sampah. “Kita ingin mewujudkan Tangsel bebas dari sampah, komitmen ini akan terwujud jika ada kerjasama dan komitmen bersama untuk menanggulangi sampah mulai dari rumah masing-masing,”katanya.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menjelaskan, sampah merupakan salah satu persoalan utama kota. timbunan sampah kota mencapai lebih dari 900 ton per hari, sedangkan kapasitas kota dalam menangani sampah terbatas. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah kota pada tingkat hilir, yaitu setelah sampah terjadi, misalnya dengan pembentukan bank sampah yang hingga saat ini berjumlah 184 bank sampah; pembangunan dan pemanfaatan 49 TPS3R, dan prosesnya di lakukanTPA. namun, penanganan persoalan di tingkat hilir saja belumlah cukup.

Dalam rencana jangka menengah daerah 2016-2021, salah satu indikator program pengelolaan sampah terpadu adalah meningkatnya persentase pengurangan sampah melalui 3R yakni reduce-reuse-recycle atau mengurangi-menggunakan kembali-mendaur ulang. upaya pengurangan sampah yang merupakan penanganan tingkat hulu tak kalah penting untuk dilakukan.

Oleh karena itu, pemerintah kota sangat menghargai inisiatif-inisiatif masyarakat dalam mengelola sampah, terutama dalam mengurangi sampah yang ditimbulkan. pemkot akan memfasilitasi upaya untuk mereplikasi inisiatif tersebut.

Dalam kegiatan tersebut, Walikota meminta komitmen dan konsistensinya dalam penanganan sampah ini. “Pak Lurah, saya tidak ingin muluk-muluk, saya ingin tantang Pak Lurah untuk satu atau dua RW saja lakukan hal tersebut untuk mewujudkan rumah minim sampah ini,”tantangnya kepada para lurah yang hadir.

Airin pun mengatakan keberhasilan Pemkot dalam mewujudkan wilayahnya bersih, yakni dengan konsistensi dan komitmen dari semua unsur, baik masyarakat maupun lainnya. “Jika komitmen dipegang baik kepala dinas, kepala bappeda dan masyarakat hal ini akan terwujud, maka tugas kita konsisten menjalankan apa yang sudah kita ketahui, sampah tidak akan bisa hilang, sampah akan terus ada, sampah tidak menyenangkan meskipun mempunyai nilai ekonomis tinggi, untuk itu saya mengajak untuk kita semua berkomitmen untuk mewujudkan rumah minim sampah di Kota Tangsel,”ungkapnya. (humas_kominfo)


Bus Premium Khusus Wanita Diresmikan di Intermark BSD


SERPONG, WEB TANGSEL - Perum PPD bersama aplikasi Glad meluncurkan bus premium khusus perempuan, yang beroperasi di Intermark BSD menuju ke Bandara Soekarno-Hatta. Peresmian tersebut dilaksanakan di Intermark BSD, Serpong, Tangsel pada Senin, 15 Oktober 2018.

Dirut Perum PPD Pande Putu Yasa menerangkan, pengoperasian bus itu didasari adanya permintaan moda transportasi angkutan masal yang dikhususkan bagi kaum hawa.

“Kami melihat berdasarkan kajian yang kami lakukan, bahwa angkutan moda transportasi masal bagi perempuan ini diperlukan, dan kami luncurkan pada hari ini,” katanya.

Kerjasama PPD dan apliakasi Glad ini, secara penuh akan dioperasikan pada 20 Oktober 2018, dengan empat titik shelter antar dan jemput meliputi;

1. Bus Premium Khusus Wanita, MegaCity Bekasi - Plaza Senayan.
2. Bus Premium Khusus Wanita, LRT City Bekasi - Grand Paragon.
3. Bus Jakarta Airport Connexion, Mal Kelapa Gading - Bandara Soekarno Hatta.
4. Bus Jakarta Airport Connexion, Intermark BSD - Bandara Soekarno Hatta.

Demi memberi kenyamanan lebih terhadap kaum perempuan yang hendak menggunakan moda transportasi ini, diharuskan melakukan pemesanan melalui aplikasi Glad.

“Calon pengguna melakukan pemesanan secara online di aplikasi Glad yang tersedia bagi pengguna android dan IOS. Untuk promo ini kami diskon tarif khusus. Bus premium khusus wanita ini Rp10 ribu dan JA Connexion dengan glad ini Rp25 ribu,” ucap dia.

CEO Glad, Agung Ariyanto menerangkan, pihaknya sudah memiliki 40 ribu pengguna aplikasi tersebut. Nantinya, setiap pengguna jasa bus PPD JA Connexion dan Bus Premium Khusus wanita ini, harus melakukan pemesanan melalui aplikasi tersebut.

“Pengguna akan bisa memesan kursi, mengetahui jadwal keberangkatan dan memilih rute yang diinginkan. Sementara melayani dari luar Jakarta ke Jakarta dan rute menuju Bandara soekarno-Hatta,” terangnya.

Untuk tahap awal sosialisasi ini, pihaknya akan menyiapkan 4 bus yang akan dioperasikan di sejumlah rute. Dari 100 bus yang siap dioperasikan.

“Kami masih mensosialisasikan ini ke masyarakat. Investasi kami 100 miliar untuk kerjasama ini, jadi kami akan tetap jalan sesuai jadwal, meskipun penumpang kami belum penuh,” kata dia.

Bambang Prihantono Kepala BPTJ mengapresiasi hadirnya bus premium khusus wanita tersebut. Menurutnya saat ini Pemerintah terus mendorong upaya peralihan penggunaan moda transportasi probadi kepada penggunaan kendaraan masal.

“Sampai hari ini penambahan bus oleh PPD dan PO-PO (perusahaan otobus ) yang beroperasi mencapai 474 bus. Itu jumlah bus yang kami luncurkan saja, belum dihitung lagi yang dari PO-PO yang meluncurkan sendiri,” kata dia.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Tangsel Sukanta mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung adanya bus premium khusus wanita.

"Ini bagus, kita mendukung karena bisa memberikan sarana yang dibutuhkan warga Tangsel. Moda transportasi ini membantu kita dalam hal pelayanan transportasi," bebernya.

Pihaknya juga akan mengkaji apakah di Tangsel butuh trans anggrek khusus wanita atau tidak. Pada tahun 2019 akhir akan ada penambahan bus sebanyak 44 unit. "Nanti kita pikirkan apakah akan ada bus khusus wanita atau tidak didalamnya," bebernya. (Humas-Kominfo)


Warga Pondok Aren Galang Dana untuk Korban Gempa Palu Dan Donggala


PONDOK Aren, WEB TANGSEL -Gempa dan tsunami yang terjadi dipenghujung bulan September 2018 lalu di Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, menimbulkan duka yang cukup mendalam dirasakan masyarakat Palu dan sekitarnya. Bencana yang menelan ribuan korban jiwa itupun, menjadi perhatian serius bagi masyarakat Indonesia bahkan dunia internasional.

Uluran tangan untuk meringankan beban masyarakat Palu dan Donggala yang terdampak bencana alam tersebut, terus dilakukan. Mulai dari pengiriman bahan makanan, hingga beragam bantuan lainnya pun terus dilakukan.

Penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, juga dilakukan oleh masyarakat Pondok Aren dan dikoordinir oleh pihak Kecamatan Pondok Aren sejak seminggu lalu.

Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Pondok Aren, Romi Amirudin mengatakan, saat ini sudah ada tujuh kelurahan dari sebelas kelurahan yang ada di Pondok Aren menyerahkan bantuannya ke Kecamatan Pondok Aren.

"Semua bantuan ini, nanti kita serahkan ke dinas sosial Kota Tangsel. Baru sebelas kelurahan yang menyerahkan bantuan ke kecamatan," kata Romi di Pondok Aren, Senin 15 Oktober 2018.

Menurutnya, bantuan untuk korban gempa Palu dan Donggala yang diberikan oleh masyarakat di tujuh kelurahan tersebut, diantaranya pakaian, paket makanan dan juga dalam bentuk uang. Sedangkan empat kelurahan lainnya, yakni Kelurahan Perigi Baru, Parigi Lama, Pondok Kacang Timur dan Pondok Kacang Barat, akan menyerahkan setelah bantuan tersebut terkumpul semua.

"Selain baju layak pakai dan paket makanan, masyarakat juga ikut mandonasikan uangnya, jumlah yang terkumpul saat ini mencapai Rp,130 juta," ungkapnya.

Camat Pondok Aren, Makum Sagita mengatakan, dibukanya posko bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, merupakan tindak lanjut dari Walikota Airin Rachmi Diany agar semua masyarakat Kota Tangsel ikut terlibat membantu meringankan beban masyarakat.

"Dari anjuran walikota ini, kita tindaklanjuti ke kelurahan-kelurahan agar menyampaikan ke RW dan RT supaya membantu saudara-saudara kita di Palu dan Donggala," paparnya.

Makum juga mengatakan, mekanisme penggalangan bantuan tersebut yakni ketua RW dan RT terjun langsung ke masyarakat.

"Instruksinya seperti itu, RW bersama RT turun ke masyarakat mensosialisasikan soal bantuan bencana tersebut. Ada juga Karang Taruna kelurahan dan komunitas warga menyerahkan bantuannya langsung ke kami," beber Makum.

Menurutnya, bencana alam yang terjadi di Palu dan Donggala, merupakan duka bagi masyarakat Indonesia. Sehingga, perlu adanya uluran tangan semua pihak untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak langsung oleh bencana tersebut.

"Kita juga gelar doa bersama, mudah-mudahan bencana alam yang terjadi di Palu dan Donggala bisa segera tertangani sehingga masyarakatnya bisa kembali beraktifitas seperti sediakala," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Hadiri Jalan Sehat Panorama Serpong


SETU, WEB TANGSEL - Warga Perumahan Panorama Serpong Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu gelar jalan santai diikuti lebih dari seribu orang. Acara ini puncak dari HUT RI sekaligus ulang tahun Perumahan Panorama Serpong yang ke 9 pada 1 Oktober yang dihadiri Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Ketua Panitia Djafar Wasaraka mengatakan apa yang dilaksanakan adalah rangkaian kegiatan sejak dua bulan lalu tepatnya peringatan HUT RI yang ke 73 sekaligus memperingati HUT Panorama Serpong yang kesembilan  sejak 1 Oktober 2009 silam.

"Ini puncak acara 17-an yang diisi dengan berbagai perlombaan antar RT. Sekaligus ulang  tahun Perumahan Panorama Serpong yang ke sembilan pada 1 Oktober 2009 sesuai turunnya SK pengurus RT/RW 06 Kelurahan Bakti Jaya Setu," ia menjelaskan.

Puncak acaranya isi dengan jalan sehat, hiburan serta pembagian hadian bagi para pemenang lomba serta pengundian doorprize. Selama dua bulan penuh berbagai agenda dilaksankan Agustus September dan awal Oktober ditutup dengan meriah,diikuti 1000 lebih warga memeriahkan acara ini.

"Target kita untuk menciptakan kekeluargaan,menciptakan kenyamanan dan ketentraman. Ini kegiatan yang ketiga setiap dua tahun Alhamdulillah dibantu oleh sponsor dan antusias masyarakat mengikuti kegiatan ini," imbuhnya.

Ketua RW 06 Panorama Serpong, Bakti Jaya Setu, Barawaja Ramli menyampaikan pentingnya menjalin kebersamaan antar warga perumahan salah satunya dengan kegiatan jalan sehat, pada puncak HUT RI 73 sekaligus ulang tahun perumahan.

"Tujuannya bagaimana kita bisa akrab pada semua warga Panorama Serpong. Menjalin silaturahmi antar sesama dan  ada donasi Palu-Donggala. Kegiatan ini puncak dari rangkaian 17 Agustus kemarin dan pembagian tumpeng serta paduan suara," tambah ia.

Camat Setu, Haru Agus Santoso menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dengan kegiatan jalan santai sebagai puncak acara mampu memperkuat hubungan antar sesama warga sebagaimana kesibukan pada kesehariannya maka cara seperti ini langkah yang tepat.

"Kami selaku camat sangat bangga dengan acara seperti ini sebagai bentuk silaturahmi bersamaan dan kekompakan karena saat kesehariannya aktivitas sulit bertemu dengan ini menjaga kekompakan sekaligus mewujudkan kesehatan," pesanan.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan bagian tak terpisahkan dalam rangka mengingatkan seluruh masyarakat, terutama peserta gerak jalan sehat, tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga ringan.

"Sebagai olah raga yang murah, dapat dilakukan semua lapisan masyarakat dan sangat bermanfaat bagi kesehatan, maka akan sangat efektif juga apabila kegiatan seperti ini juga diwarnai dengan kegiatan peduli lingkungan," ungkapnya.

Seperti contohnya sambil berjalan maka juga sambil membersihkan sampah dengan memungutnya dan memasukkannya ke tempat sampah, atau juga bisa setelah melakukan gerak jalan kita melakukan kegiatan kebersihan dan penanaman pohon.

"Dengan kita menjaga kebersihan secara tidak langsung kita juga menjalankan pola hidup sehat karena dengan terjaganya kebersihan maka lingkungan akan terhindar dari penyakit dan banjir," bebernya.

Walikota Airin berharap kegiatan gerak jalan sehat ini dapat menjadi kesempatan yang baik untuk mengajak masyarakat agar mau membiasakan diri berolahraga sehingga tercipta masyarakat yang sehat. (Humas-Kominfo)


Raih WTP 6 Kali, Tangsel Terima Penghargaan dari Kementerian Keuangan


SERANG, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Provinsi Banten berupa Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Pemberian penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kakanwil Perbendaharaan Keuangan Provinsi Banten kepada Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, bertempat di Hotel Le Dian, Serang, Selasa (16/10).

“Atas pencapaian ini, sudah sepatutnya kita mengucapkan Ahamdulillah. Pada hakikatnya ini merupakan hasil kerja keras semua pihak. Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama dari semuanya,” ungkap Walikota Tangsel, Airin Rachmy Diany.

Airin berharap, dengan diraihnya penghargaan ini, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat meningkatkan kinerjanya agar lebih baik lagi. “Karena pelayanan kepada masyarakat terus berlanjut, sehingga kita harus terus meningkatkan pelayanan untuk masyarakat,”jelasnya.

Dengan penghargaan yang diraih, ini berarti ke enam kalinya Pemkot Tangsel menerima penghargaan dalam pengelolaan keuangan daerah.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tangsel, Warman Syanudin, menjelaskan, penghargaan ini merupakan penghargaan dari Menteri Keuangan yang diserahkan oleh Kanwil Perbendaharaan terkait dengan WTP anggaran 2017 se-Provinsi Banten. Dalam penghargaan ini tidak hanya Tangsel yang meraih namun ada kota dan kabupaten lain yang ada di Banten.

“Untuk Tangsel, ini merupakan penghargaan ke enam kalinya, penilaian yang dilakukan berdasarkan hasil audit dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Provinsi Banten. Kita sudah menyelesaikan yang harus diselesaikan berdasarkan catatan BPK, ini sudah dilakukan, dan penghargaan ini merupakan bentuk tindak lanjut dari Menteri Keuangan dari hasil audit keuangan pemerintah daerah,”katanya.

Penghargaan WTP yang diraih ini dari tahun 2010, 2011, 2012, untuk di 2013 dan 2014 mendapatkan WDP,di 2015 hingga 2017 ini meraih WTP kembali. “Berarti ini tahun ketiga berturut-turut raih WTP,”katanya.

Warman menjelaskan, dengan diraihnya WTP ini diharapkan semua pihak bisa meningkatkan kinerja keuangannya. Apalagi sekarang ini semua berbasis aplikasi,semua pelaporan keuangan berbasis aktual, yang harus bersinergis antara perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan serta pertanggungjawabannya. “Kedepan dengan sinergis aktual ini akan mendapatkan outcome yang berdampak pada peningkatan layanan masyarakat,”harapnya. (humas_kominfo)


BLP Tangsel Gelar Bimtek Tata Cara Penggunaan SPSE Versi 4.3


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Seiring berkembangnya tuntutan pengadaan yang berkembang pesat di era modern, dengan tetap menjaga pilar pengadaan yang bersih dan transparan, saat ini telah ada Peraturan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah yang baru yaitu Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Dimana peraturan tersebut menyatakan bahwa semua proses lelang harus menggunakan tender elekronik yang secara Iangsung menggunakan aplikasi SPSE versi 4.3, hal ini membawa suasana baru pada Aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE), banyak pembaharuan yang dialami oleh aplikasi SPSE mulai dari sisi teknis penggunaan sampai dengan regulasi yang mengaturnya.

Untuk itu, Bagian Layanan Pengadaan (BLP) Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Bimtek Tata Cara Penggunaan SPSE Versi 4.3 di Telaga Seafood, Serpong Utara, Tangsel pada Selasa, 16 Oktober 2018.

Bimtek ini dihadiri oleh 100 peserta dari seluruh OPD di Pemkot Tangsel, yakni pejabat pembuat komitmen OPD, pejabat pengadaan, dan pokja BLP.

Menurut Kepala BLP Setda Tangsel, Wahyudi Leksono, dalam SPSE Versi 4.3 banyak penambahan fitur-fitur dan perubahan. Dimana sebelumnya manual kini sudah tersistem.

"Ada beberapa dokumen termasuk kontrak yang biasanya kontraknya diketik secara manual, di Versi 4.3 ini sudah tersistem. Sehingga pejabat pembuat komitmen yang langsung menginput kontraknya," kata Wahyudi.

Selain itu juga ada paket pekerjaan yang biasanya input secara manual sekarang tersistem. Peran serta penyedia barang berubah, yang tadinya tidak ada disistem pada versi 4.3 sudah ada. Jadi harus berkecimpung lagi disitu.

"Kegiatan ini sifatnya harus segera dilakukan, karena Peraturan Presidennya sudah berlaku. Jadi kita terus melakukan pelatihan ini agar para peserta bisa lebih siap menggunakan di tahun 2019 mendatang, sehingga kita tidak ketinggalan," bebernya.

Menurutnya banyak yang berubah, mulai dari pola kerja, cara bekerja dan lainnya. Jangan sampai pada 2019 sudah dilaunching kita masih belum bisa mengoperasikannya. Intinya lebih kepada penggunaan IT yang lebih baik lagi.

Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, pengadaan barang atau jasa, pemerintah mempunyai peran penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional untuk peningkatan pelayanan publik dan pengembangan perekonomian nasional dan daerah.

"Sehingga diperlukan pengaturan yang memberikan pemenuhan nilai manfaat yang sebesar-besarnya (value for money) dan kontribusi dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri, peningkatan Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Usaha Menengah serta pembangunan berkelanjutan terhadap sistem pengadaan tersebut diakui sebagai salah satu wilayah yang harus dilakukan dengan cepat," jelasnya.

Dengan berjalannya sistem ini, kasus korupsi bidang pengadaan terbukti dapat ditekan sehingga dalam proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah baik yang dibiayai APBN maupun APBD, dapat dipertanggung-jawabkan baik dari segi fisik, keuangan, maupun manfaatnya.

Pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik (EProcurement), khususnya dengan E-Tendering, dapat menyempurnakan sistem pemilihan penyedia barang/jasa pemerintah yang dilakukan selama ini sehingga lebih meningkatkan transparasi, akuntabilitas, efisiensi.

"Selain itu, pengadaan barang/jasa secara elektronik juga dapat mewujudkan satu pasar dan persaingan usaha yang sehat, memudahkan proses monitoring dan audit, serta mampu memberikan akses informasi yang real time," bebernya.

Pelaksanaan E-Procurement khususnya melalui E-Tendering ini juga diharapkan dapat diimplementasikan secara seragam/terstandar disetiap Satuan Kerja Perangkat Daerah atau institusi / instansi lain yang memanfaatkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Tangerang Selatan.

Sistem e-Procurement merupakan upaya menuju penghematan belanja negara sehingga dapat memperkecil peluang korupsi di bidang pengadaan barang dan jasa. e-Procurement diakui telah menjadi kebutuhan penting bagi perbaikan sistem pengadaan di negeri ini.

"Sebagai salah satu kota baru dengan tingkat perkembangan yang luar biasa, Kota Tangsel memiliki kebutuhan pengadaan barang jasa dengan porsi anggaran dan paket pengadaan yang besar setiap tahunnya, maka itu kegiatan bimtek Tata Cara Penggunaan SPSE 4.3 ini menjadi sangat vital bagi keberlangsungan pembangunan di Kota Tangsel," katanya.

Diharapkan melalui kegiatan ini seluruh stakeholder pengadaan barang/jasa pemerintah Kota Tangerang Selatan dapat lebih memahami aturan-aturan dan tata cara teknis penggunaan Aplikasi SPSE Versi 4.3.

"Terutama dalam upaya mewujudkan prinsip-prinsip e-procurement yaitu efisiensi, efektifitas, akuntabilitas, keadilan dan transparansi dalam pengadaan barang/jasa. Dengan begitu, maka upaya untuk mewujudkan pengadaan barang/jasa yang bersih, profesional dan kredibel tetap dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan di tahun-tahun kedepannya," jelasnya. (Humas-Kominfo)


Ayo Datangi Kelurahan dan Sukseskan Gerakan Melindungi Hak Pilih Pemilu 2019


SERPONG, WEB TANGSEL - Melalui Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) serentak yang akan berlangsung Rabu 17 Oktober 2018, KPU Tangsel mengajak masyarakat menyukseskan Pemilu 2019 melalui gerakan ini.

Gerakan yang bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh warga negara yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih terdaftar sebagai pemilih di Pemilu 2019.

"Kegiatan Serentak nasional GMHP akan dimulai dari tanggal 17 Oktober besok. Tapi untuk GMPH sendiri sudah dilakukan sejak 1 Oktober lalu hingga 28 Oktober. Gerakan ini dilakukan dengan mendata pemilih yang belum masuk ke Daftar Pemilih Tetap (DPT) lewat mekanisme verifikasi faktual," ujar Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro, Selasa 16 Oktober 2018 di Kantor KPU Tangsel, Serpong.

Dengan potensi pemilih tidak ada dalam DPT yang jumlahnya ribuan, bagi KPU Tangsel bisa jadi potensi masalah serius.

"Untuk itu, besok dijadikan gerakan serentak di kantor kelurahan untuk mengecek apakah masyarakat sudah terdaftar atau belum. Minimal masyarakat bisa datang kelurahan sekali untuk mengecek," ungkapnya.

Selain datang ke kelurahan, masyarakat juga bisa melakukan pengecekan di website dengan alamat www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id atau bisa mendownload aplikasi mobile dari KPU RI PEMILU 2019.

"KPU Tangsel komitmen akan mengoptimalkan dalam menyisir warga yang mempunyai hak pilih namun belum terdaftar dalam DPT. KPU Tangsel mengajak berbagai elemen dan masyarakat bersama untuk mengecek DPT nya," tuturnya.

Sementara itu, anggota KPU Tangsel Achmad Mudjahid Zein berharap dengan gerakan serentak dapat mensukseskan GMHP.

"Mari kita sukseskan Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) Serentak dengan cara datang ke Kantor Kelurahan (PPS) di 54 Kelurahan se-Kota Tangerang Selatan. Pastikan Anda sudah terdaftar dalam DPT Pemilu 2019," paparnya. (Humas-Kominfo)


Disperindag Tangsel Berikan Pelatihan Kemasan dan Label pada Ratusan IKM Pangan


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Pelatihan Kemasan dan Label Produk di Gedung 3 Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Senin-Rabu, 15-17 Oktober 2018.

Sebanyak 114 peserta yang terbagi menjadi tiga angkatan ini diberikan pemahaman tentang teknik pengemasan dan syarat-syarat label.

Menurut Kepala Disperindag Kota Tangsel, Maya Mardiana, kegiatan bimtek labeling dan kemasan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada IKM binaan, tentang pentingnya memahami tata cara membuat kemasan dan label yang baik, benar dan menarik.

"Sehingga selain meningkatkan daya jual juga tetap memperhatikan standar wajib untuk kepentingan keamanan bagi konsumen. Peserta IKM yang ikut kegiatan ini adalah IKM binaan yang sudah difasilitasi dari sisi keamanan pangannya, PIRT, sertifikasi halal, GMP, SNI dan lainnya," ungkapnya.

Berdasarkan hasil kurasi produk maupun pembinaan dilapangan, masih banyak produk-produk IKM yang mempunyai potensi untuk menjadi produk unggulan tetapi masih perlu diperbaiki untuk kemasan dan label.

"Maka dari 3 angkatan yang dilatih diharapkan akan ada peningkatan kualitas produk dan nilai jual termasuk menciptakan produk unggulan Tangsel yang siap export," jelas Maya.

Sementara, Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Ferry Payacun mengatakan bahwa pada intinya bagaimana IKM pangan dilatih kemasannya berstandar, tujuan IKM yang dilatih agar dapat mencapai produk berstandar.

"Yang diberikan pelatihan merupakan wirausaha baru sehingga perlu paham betul tentang kemasan, misalnya dalam pengisian minuman didalam botol perlu ruang agar tidak tumpah, dan lain sebagainya," bebernya.

Kemasan itu aspek pemasaran yang diam tak bergerak. Namun harus bisa menarik konsumen agar bisa laku dipasaran. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Sambut Baik Kirab Satu Negeri GP Ansor


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Gerakan Pemuda (GP) Ansor bertekad terus mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Ideologi Pancasila untuk dapat tegak berdiri di Indonesia. Dan sebagai ikhtiar kecil untuk merawat cita-cita tersebut GP Ansor melakukan Kirab Bendera Merah Putih Satu Negeri GP Ansor yang dibawa dari lima penjuru Indonesia.

Hal ini dijelaskan Sekretaris Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor Banten Khoirun Huda dalam sambutannya pada Apel Penyerahan Bendera Merah Putih dalam Kirab Satu Negeri GP Ansor Tangsel kepada Walikota Tangsel di Balai Kota Tangsel, Jalan Maruga Raya Ciputat, Kota Tangsel pada Rabu, 17 Oktober 2018.

"Kirab negeri ini adalah ikhtiar kecil dari Ansor untuk merawat persatuan dan kesatuan bangsa ditengah tengah permasalahan bangsa Indonesia terutama adanya kelompok-kelompok yang merasa benar sendiri dan berupaya mengganggu Pancasila," ujar Huda.

Ditambahkan oleh Huda bahwa keberagaman dan kebhinekaan itu memang ada di Indonesia jangan sampai ada upaya penyeragaman kebhinekaan itu karena dapat mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kirab Satu Negeri sudah berlangsung satu bulan yang lalu mulai dari Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua. Kemudian nanti berkumpul di Jogjakarta pada 26 Oktober 2018 mendatang yang rencananya juga dihadiri Presiden RI Joko Widodo," tambah Huda.

Khoirun Huda juga mengapresiasi sambutan luar biasa dari para Kepala Daerah di Banten ini terhadap Kirab GP Ansor.

"Kirab di Banten ini sangat luar biasa dimana selalu disambut oleh pimpinan daerah di Banten, seperti Gubernur Banten, Bupati Pandeglang, Bupati Tangerang dan Walikota Tangerang serta yang saat ini kirab disambut oleh Walikota Tangsel," ujarnya.

Dalam sambutannya Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyatakan dukungannya dan menyambut baik Kirab GP Ansor ini.

"Kami pemerintah daerah menyambut baik kegiatan ini, karena pada dasarnya kegiatan ini diadakan sebagai sarana pemersatu bangsa. Perlu diketahui juga bahwa Tangsel akan berulang tahun ke-10 tahun 2018 ini dan pembangunan di Tangsel ini tidak terlepas dari dukungan dari NU maupun Ansor," ungkap Airin

Airin berharap dengan adanya Kirab ini juga dapat melambangkan persatuan dan kesatuan yang sangat penting dalam membangun bangsa. "Jika kita bersatu maka akan mudah dalam menyelesaikan masalah," kata Airin.

NU dan Ansor, menurut Airin sudah sejak jaman kemerdekaan hingga saat ini selalu setia membela dan menjaga NKRI.

"Mari kita manfaatkan momen ini untuk saling mengenal, saling bersatu untuk menguatkan rasa nasionalisme kita. Selamat melanjutkan perjalanan kirab satu negeri GP Ansor ke Kota atau daerah lainnya. Semoga tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan," pungkas Airin.

Siang hari ini Bendera Kirab Satu Negeri GP Ansor akan diserahkan dari PW GP Ansor Banten kepada PW GP Ansor Jawa Barat di Ponpes Al Hikam Depok Jawa Barat. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Tangsel Pastikan Namanya Terdaftar di DPT


SERPONG, WEB TANGSEL-Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, Rabu (17/10) datang ke Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Tangsel untuk memastikan apakah namanya terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan tercantum Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Saya sudah memastikan, nama saya Benyamin Davnie, dan istri serta kedua anak saya sudah terdaftar di DPT dan terdaftar di TPS 4 Cilenggang, Serpong,"ungkapnya saat mengecek namanya di Kantor Kelurahan Cilenggang.

Benyamin Davnie pun siap memilih pada 17 April mendatang. "Saya menghimbau kepada masyarakat yang sudah terdaftar dalam DPT untuk mengecek kembali di Kelurahan Masing-masing apakah namanya sudah terdaftar atau tidak,"jelasnya.

Bahkan Benyamin mengajak untuk datang pada 17 April mendatang untuk hadir ke TPS dan memberikan hak suara dan menunaikan hak politiknya sebagai warga negara.

"Sebagai warga negara,mari Kita berpartisipasi dalam pemilihan umum yang akan berlangsung April mendatang agar lebih baik,"katanya.

Sementara Ketua Bawaslu Tangsel, Muhamad Acep, berharap bagi warga yang belum terdaftar namun memiliki KTP Elektronik bisa datang ke Kelurahan untuk mengecek ke posko KPU yang ada di Kelurahan.Namun bila masyarakat tidak terdaftar dan tidak memiliki KTP Elektornik, mereka harus membuat KTP Elektornik ke Kantor Disdukcapil, baru melaporkan ke posko.

"Inilah peran Kelurahan, Kecamatan untuk menghimbau kepada warganya,bagi yang belum merekam KTP Elektronik, segera untuk membuat, dan memastikan warganya untuk mengecek nama mereka di DPT, "ungkapnya.

Anggota Komisioner devisi bidang hukum KPU Tangsel, Taufik MZ, menjelaskan, pengecekan ke posko ini bertujuan untuk melindungi hak pilih masyarakat Tangsel. "Kita ingin tingkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan pemilu yang berlangsung pada 17 April 2019,Kita mengajak tokoh masyarakat, Walikota, Wakil Walikota untuk mengecek nama mereka apakah sudah terdaftar di DPT dan TPS, "singkatnya. (humas-kominfo)


Ratusan Wanita Diberikan Pelatihan Merangkai Bunga


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) menggelar Kegiatan Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Inovasi dan Kreasi Tanaman Anggrek di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Jombang, Ciputat, Tangsel pada Rabu, 17 Oktober 2018.

Dalam pelatihan merangkai bunga ini diikuti oleh 180 peserta terbagi dalam dua angkatan. Peserta terdiri dari ibu ibu TP PKK dan Kelompok Wanita Tani di seluruh Kecamatan yang ada di Tangsel.

Menurut Kepala DKP3 Tangsel Nur Slamet, kegiatan tersebut dilakukan untuk mengembangkan kemampuan peserta dalam merangkai bunga, terutama bunga anggrek yang menjadi khas Kota Tangsel.

"Sehingga bisa menambah dan meningkatkan penghasilan mereka dalam menghias bunga," kata Nur.

Menurutnya, dalam pelatihan juga para peserta diberikan pengetahuan mengenai pasar yang ada di Kota Tangsel. Sebab, bunga berfungsi untuk berbagai macam kegiatan. Seperti bunga hias, bunga ucapan wisuda, pernikahan atau kematian.

Sementara Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, sebagai salah satu daerah yang mempunyai potensi besar di sektor pembudidayaan anggrek, Kota Tangsel memiliki salah satu strategi pembangunan ekonomi yaitu pengembangan agribisnis di sektor tanaman anggrek yang menjadi komoditas andalan.

"Komoditas anggrek memiliki peranan penting dalam pembangunan pertanian karena sejumlah keistimewaan dan kelebihan yang dimiliki. Anggrek yang bernilai ekonomi tinggi ini berpeluang meraih pangsa pasar yang besar baik nasional maupun internasional," katanya.

Kebijakan pemerintah dalam usaha pengembangan anggrek akan mengarah pada penciptaan iklim yang mendorong tumbuh dan berkembangnya industri anggrek secara cepat, sehat dan meningkatkan peluang pasar anggrek tersebut. Salah satu kebijakan dalam rangka pengembangan anggrek adalah upaya penelitian dan pengembangan anggrek agar mampu meningkatkan daya saing ekspor.

"Saat ini Pemkot Tangsel tengah mendorong pengembangan budidaya tanaman hias jenis anggrek karena pasarnya sangat potensial. Upaya mendorong pengembangan tanaman anggrek dilaksanakan melalui program pelatihan tanaman anggrek yang pangsa pasarnya bagus," bebernya.

Proses pembudidayaan anggrek tidaklah sulit dan pemasarannya relatif mudah. Dan untuk mendukung pembudidayaan anggrek tersebut pemerintah kota telah menyiapkan lahan untuk sentra pertanian, termasuk di dalamnya tanaman hias.

Untuk meningkatkan pangsa pasar diperlukan adanya inovasi dalam pengembangan budidaya anggrek. Para petani anggrek diharapkan dapat berinovasi dan berkreasi guna menghasilkan varietas unggul dari tanaman anggrek tersebut.

"Saya berharap agar pelatihan ini dapat diikuti dengan baik oleh seluruh peserta sehingga menghasilkan ouput yang benar-benar berguna bagi pengembangan tanaman anggrek di kota Tangsel," jelasnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Tangsel Ajak Warga Untuk Cek Nama di DPT Jelang Pemilu


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, Rabu (17/10) datang ke Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Tangsel untuk memastikan apakah namanya terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan tercantum Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Walikota Tangsel datang sekitar Pukul 15.30 Wib menggunakan kemeja putih.Dia memastikan nama dirinya, suami dan anaknya terdaftar di TPS 28 Perumahan Nerada, Serpong Utara. Kota Tangsel.

 “Ayo semua warga Tangsel untuk cek namanya di DPT apakah sudah terdaftar atau belum,”ajaknya.

Airin mengajak masyarakat Tangsel untuk mensukseskan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.”Jangan lupa datang pada 17 April 2019 ke TPS untuk memilih Pileg dan Pilpres, gunakan hak suara kalian, untuk mensukseskan Pemilu di 2019,”singkatnya. (humas_kominfo)


Dindikbud Ajak Siswa Deklarasi Anti Narkoba, Kekerasan, Bullying dan Hoax


PAMULANG, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Deklarasi Pelajar Anti Narkoba, Miras, Kekerasan, Bullying dan Hoax di Aula Universitas Pamulang, Kecamatan Pamulang, Tangsel pada 18 Oktober 2018.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak untuk menjadi pembicara, mulai dari Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Kajari Tangsel Bima Suprayoga, perwakilan TNI, perwakilan BNN dan Indonesia Bersih Narkoba (IBN) Imam Mahendra.

Dikemas secara menarik, kegiatan ini melibatkan 750 pelajar di Kota Tangsel terdiri dari siswa SMP, SMK dan SMA.

Menurut Kepala Dindikbud Tangsel Taryono, pelajar Tangsel siap untuk sungguh-sungguh belajar dengan anti kekerasan, anti narkoba dan anti radikalisme.

"Ini merupakan kegiatan rutin Dindikbud Tangsel yang setiap tahun kami laksanakan. Kegiatan ini dalam rangka menempatkan kasih sayang pada adik-adik pelajar," ungkapnya.

Jika suasana asik pada saat belajar, maka siswa tidak akan melakukan hal-hal negatif. Jadi esensi dari kegiatan ini bagaimana bisa membangun suasana asik dan menyenangkan yang akan dibawa ke sekolah-sekolah.

"Bagaimana bisa membangun sekolah yang asik dan menyenangkan. Sekolah jadi rumah kedua para siswa. Kita ingin membangun dimana semua anak fokus belajar menghargai orang lain juga peduli pada lingkungan," bebernya.

Taryono berharap, para peserta kegiatan bisa menularkan pada siswa lain sehingga bisa memba gun sekolah jadi asik dan menyenangkan.

Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan bahwa kegiatan ini adalah sebuah upaya konsisten kita untuk menekan radikalisme, fandalisme, narkoba dan lainnya di Kota Tangsel.

"Ini adalah upaya dan treatmen kita, selain masih banyak treatment-treatment yang lain. Diluar itu masih banyak ruang kepada para pelajar untuk menunjukan partisiapasi, eksistensi serta prestasinya. Nanti akan ada lomba-lomba yang diberikan kepada mereka," ungkapnya.

Lanjutnya, pilihannya adalah kita melakukan pencegahan atau tidak melakukan pencegahan, soal efektif atau tidak itu perlu waktu. Jadi yang kita pilih kita melakukan tindakan bagi pelajar kita mengingatkan mereka akan banyak hal. Para narasumber meingatkan mereka dengan baik, jika tidak diingatkan khawatir mereka diingatkan oleh hal negatif.

"Saya mewakili orangtua murid berpesan, jangan sia siakan waktu untuk belajar.
Gunakan waktu kalian semasa kalian belajar, belajar lah dengan baik. Raih prestasi baik, cari ilmu yang seluas-luasnya," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


Ratusan Jamaah Hadiri Pengajian Ulama dan Umaro di Masjid Al I'tisom


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Ratusan jamaah padati Masjid Al I'tisom Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel), Ciputat dalam rangka menghadiri Pengajian Ulama dan Umaro yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten pada Kamis, 18 Oktober 2018.

Dengan menghadirkan Penceramah KH Sholeh Hidayat, ratusan jamaah antusias mendengarkan tausyiah tersebut.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyambut baik upaya MUI Provinsi Banten yang telah bekerja keras hingga terselenggaranya kegiatan pengajian ini. Mudah-mudahan ini menjadi alat pemersatu umat dan memberikan nuansa yang agamis, teduh dan damai di kota Tangsel ini.

"Dengan diadakannya pengajian in, semoga dapat menambah ilmu agama sekaligus mempererat ukhuwah islamiyah serta memperkuat kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, pengajian seperti ini juga baik sekali dalam hal menciptakan suasana masyarakat yang aman, damai, makmur lahir batin, dunia kahirat," jelasnya.

Dangat disadari bahwa pembangunan tidak hanya sebatas pada pembangunan fisik, tapi harus diimbangi dengan pembangunan mental spritual. Dengan demikian pembangunan akan lebih bermakna karena akan mensejahterakan masyarakat lahir dan batin.

"Kepada jamaah pengajian, saya berharap selain mencerdaskan dan mengangkat derajat kehidupan, umat islam juga mengemban tugas dan tanggung jawab yang tak kalah pentingnya yakni mengembangkan serta meningkatkan ketaqwaan terhadap Allah SWT," jelasnya.

Yang diwujudkan dengan terciptanya ukhuwwah islamiyah (persaudaraan sesama muslim), lalu ukhuwwah wathoniyyah (persaudaraan sesama anak bangsa) dan ukhuwwah basyariyyah (persaudaraan sresama umat manusia).

"Marilah kita ikuti pengajian ini dengan sungguh-sungguh sehingga kita dapat memperoleh hidayah atau petunjuk dan semoga pengetahuan dan wawasan keagamaan kita makin meningkat dan yang lebih utama adalah kita dapat terus memelihara silaturahmi antara ulama-umaro dan umat, paparnya.

Ikhlaskan niat, untuk menjalani hidup dan kehidupan dengan senantiasa berpegang teguh pada tuntunan Allah SWT agar kita dapat merasakan kebahagiaan dunia dan kenikmatan akhirat.

"Semoga Allah lebih banyak lagi mencurahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga kita benar-benar dapat menjadi hambanya yang taat," pungkasnya.

Sementara Ketua MUI Tangsel KH Saidih mengatakan diadakannya Pengajian Ulama dan Umaro ini untuk menciptakan kedamaian.

"Dari provinsi Banten sudah berkunjung dan mengadakan di Tangsel, hal ini sangat bagus sekali. Ini bisa dicontoh dari Kota untuk turun ke Kecamatan-Kecamatan," bebernya. (Humas-Kominfo)


Dikoordinatori Dinsos Tangsel, Donasi Palu Donggala Capai Rp 1,5 Miliar


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Donasi Palu-Donggala-Sigi Sulawesi Tengah hingga kini terus berdatang masuk ke rekening BJB di bawah koordinator Dinas Sosial Kota Tangsel. Tercatat hingga Rabu 17 Oktober 2018 sudah mencapai Rp 1,3 Miliar.

Kepala Dinsos Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman menjelaskan meski donasi dari awal dibatasi pada tanggal 15 Oktober sesuai dengan rencana tanggap darurat gempa 14 Oktober. namun demikian pihaknya tidak dapat melarang berbagai pihak untuk berbuat kebaikan menyaurkan donasi.

“Sampai sekarang tercatat 1,3 Miliar masuk ke rekening donasi kemanusiaan Palu melalui Bank BJB. Meski awalnya lima belas Oktober ditutup tapi teryata donasi masih terus berdatangan sehingga kami tidak bisa menutup,” kata Wahyu.

Pengumpulan donasi, terbanyak datang dari kecamatan-kecamatan, mencapai ratusan juta, berbeda dengan organisasi perangakat daerah seperti dinas, berkisar puluhan juta. kecamatan memperoleh maksimal karena memang bisa mengumpulkan dari masyarakat, menggerakkan RT RW dan pengusaha yang ada di wilayah.

“Berasal dari berbagai OPD termasuk kecamatan. Justru dari kecamatan donasinya mencapai ratusan juta karena mereka bisa mengumpulkan bantuan dari masyarakat, pengusaha yang ada di wilayah. Sedangkan dari dinas-dinas kisaran puluhan juta,” tuturnya.

Donasi telah disalurkan saat bersamaan dengan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany sebesar Rp 780 juta, sisa yang masuk akan dikirim berdasarkan  posko yang ada di Palu. Selain penyaluran dana, bantuan kebutuhan makanan pada Senin 15 Oktober sudah dikirim melalui Bandara Halim Perdana Kusuma berupa beras, mie instan, susu dan lain-lain sebanyak 1 truk.

“Kami juga mengirimkan kebutuhan sehari-hari berupa beras, mie instan dan lain-lain. Karena pakain bekas di Halim tidak dapat dikirim, maka kebutuhan makanan yang kami kirim,” tambah ia.

Bantuan Donggala-Palu dan Sigi musibah gempa bumi dan tsunami dikoordinatori oleh Dinas Sosial, sehingga bagi para relawan, baik PMI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan relawan lainnya menjadi satu kesatuan. Di samping mengirimkan tim evakuasi dari Tangsel, pihaknya mengirimkan tim pemulihan psikologi.

“Untuk memulihkan mental anak-anak pasca gempa, bersamaan dengan itu kami mengajak Kak Awam mendongeng di sana. berangkat bersama-sama satu hari semalam,” bebernya.

Salah satu, relawan BPBD Dodi Heryanto menjelaskan, dirinya bersama kawan-kawan telah kembali pada 11 Oktober 2018. Masa darurat evakuasi berakhir 14 Oktober namun dikabarkan diperpanjang hingga 26 Oktober.

“Kota Palu sudah berangsur kondusif, listrik pun sudah hampir menyala semua, warung-warung pun sudah banyak yang buka. Hanya saja evakuasi sudah dihentikan sejak 12 Oktober. Untuk Petobo akan dijadikan kuburan massal,
“ tuturnya. (Humas-Kominfo)

 


Bapenda Tagih Piutang PBB di Puri Bintaro


BINTARO,WEB TANGSEL- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui program Penagihan Tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan (Pentungan PBB) mengingatkan dan menagih wajib pajak (WP) di Puri Bintaro 9 yang menunggak pembayaran pajak PBB.

Bapenda bersama Bank BJB menerjunkan tim petugas Pentungan PBB untuk menyisir Wajib Pajak di kawasan perumahan elit tersebut. Kagiatan pentungan PBB dilaksanakan sejak 15 Oktober hingga 26 Oktober mendatang.

Kepala Bidang Pajak Daerah 1 pada Bapenda Kota Tangsel, Indri Sari Yuniandri, menjelaskan, penagihan oleh petugas pentungan dilakukan tidak hanya di Puri Bintaro, namun juga sudah dilakukan di perumahan elit di kawasan Serpong. Untuk Puri Bintaro karena menyisir masyarakat wajib pajak yang terhutang diatas Rp 5 juta. “Ada 200 WP di Puri Bintaro yang menunggak pajak PBB, dengan total tagihan sebesar Rp 1,3 Miliar,”jelasnya.

Tunggakan tersebut dari terhutang tahun 2014 hingga 2018.”Kita sudah membuka tenda pelayanan keliling di Puri Bintaro selama 4 hari, dan sudah ada 20 WP yang membayar pajak dengan total sebesar Rp 34,89 Juta dengan rincian hari pertama sebesar Rp 3,15juta, hari kedua sebesar Rp 5,4 juta,hari ketiga sebesar Rp 22,9 juta dan hari keempat sebesar Rp 3,4 juta,”ungkapnya sambil mengatakan, pembayaran selama empat hari ini yang dilakukan warga di tenda pelayanan PBB di Puri Bintaro.

Ia juga mengungkapkan, pihaknya melakukan crosschek (memeriksa) terkait surat menyurat PBB tersebut lantaran banyaknya perubahan bentuk bangunan yang belum memperbaiki surat menyuratnya, hal ini juga ditujukan untuk mendorong meningkatnya targer pajak. “Target kita Rp 348 Miliar, dan ini masih terus kita kejar, salah satu cara dengan program pentungan PBB ini,”ungkapnya.

Selain Program Pentungan PBB sebagai upaya mencapai target, Bapenda juga memberikan Pelayanan Pembayaran PBB Sabtu dan Minggu serta Pelayanan Pembayaran Mobil Keliling. Diharapkan dengan adanya Kegiatan Pentungan ini tingkat Kesadaran Masyarakat membayar PBB akan semakin meningkat dan berdampak kepada penerimaan Pendapatan yang semakin meningkat. Meningkatnya pendapatan daerah diharapkan akan dapat menjadi sumber pembiayaan program pembangunan daerah sesuai visi dan misi kota Tangsel.

"Gerakan pentungan PBB ini juga merupakan sebuah bentuk inovasi daerah. Untuk menyelesaikan tantangan dan persoalan, kita sudah tidak bisa lagi mengandalkan metode konvensional. Kita harus punya terobosan dan inovasi,” ungkapnya. (humas_kominfo)


Pemerintah Kota Denpasar Lakukan Kunker Ke Kota Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Denpasar, Bali melakukan Kunjungan Kerja kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Kamis, 18 Oktober 2018 di Aula Balai Kota Tangsel, Ciputat.

Dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar A.A Ngurah Rai Iswara, rombongan tersebut juga dihadiri oleh ispektorat, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, dan pejabat lainnya.

"Maksud kedatangan kami ke Kota Tangsel karena ingin berkunjung, baik di internet kami mendengar bahwa Tangsel ini memiliki Unit Layanan Pengadaan (ULP) yang luar biasa," kata Sekretaris Daerah Kota Denpasar A.A Ngurah Rai Iswara.

Lanjutnya, sesuai dengan peraturan saat ini, seharusnya LPSE dan ULP digabung, namun di Pemkot Denpasar masih terpisah antara ULP dengan LPSE.

"Sekarang ini kami ingin berguru kepada kota Tangsel bagaimana resepnya menjalani proses lelang sehingga bisa dengan baik diterima. Apalagi di Tangsel ULP dan LPSE sudah gabung," katanya.

Rai Iswara menjelaskan juga bahwa Kota Denpasar memiliki luas 127 km persegi dengan penduduk 800 ribu jiwa. Sehingga begitu padat.

"Kami menyarankan jika berkunjung ke Kota Denpasar menginaplah di Sanur, karena bisa melihat Sunrise dan Sunset dengan pemandangan yang indah," sarannya kepada tamu yang hadir.

Kunjungan Kerja ini disambut oleh Sekretaris Daerah Kota Tangsel Muhamad. Ia memaparkan bahwa Kota Tangsel masih terbilang sangat muda dibandingkan Denpasar, karena baru berdiri 10 tahun kurang.

"Mereka datang ke Tangsel untuk kunjungan kerja khsususnya masalah pengadaan barang dan jasa melalui ULP, mereka mempelajari antara LPSE dan ULP yang sudab digabungkan," kata Muhamad.

Menurutnya, ULP dan LPSE di Tangsel sudah gabung jadi satu, sehingga sudah berjalan seimbang. (Humas-Kominfo)


Disdukcapil Berikan KIA untuk 289 Anak Panti


BINTARO, WEB TANGSEL- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tangsel bersama Yayasan Institut Kewarganegaraan Indonesia (Yayasan IKI) memberikan 289 Kartu Identitas Anak (KIA) dan akta kelahiran kepada anak-anak Panti Asuhan (PA) Mekar Lestari, PA Pintu Elok, PA Tunas Mahardika, PA, Suaka Kasih Bunda, dan PA Padang Gembala, dan PA Abhimata.

Acara penyerahan akta lahir berlangsung di PA Abhimata di kawasan Bintaro Sektor IX, Kemarin.

Kepala Dinas Dukcapil Kota Tangerang Selatan Dedi Budiawan mengatakan KIA adalah kartu identitas anak sebagai pemenuhan kewajiban kepemilikan identitas bagi setiap penduduk termasuk anak-anak yang berusia di bawah 17 tahun, untuk menjaga agar terlindungi hak-hak mereka sebagai warga negara.

Dedi menjelaskan Pemerintah Kota Tangerang Selatan merupakan kota pertama di Indonesia yang bebas surat Keterangan (Suket) pengganti KTP-el untuk kategori kota dengan jumlah penduduk lebih dari satu juta jiwa. "Hal ini yang menjadikan pencetakan KTP-el sehari jadi," katanya.

Program KIA merupakan wujud partisipasi dalam mendukung Kota Tangsel sebagai kota layak anak, dan Dinas Dukcapil menjalin kerjasama dengan bank pemerintah dan perusahaan swasta berskala nasional untuk mendapat harga khusus kepada anak pemegang KIA.

Dia menjelaskan, manfaat KIA antara lain sebagai tanda pengenal atau bukti diri yang sah, sebagai persyaratan pendaftaran sekolah, untuk transaksi di bank pemerintah dan PT Pos Indonesia, untuk pelayanan kesehatan di puskesmas atau rumah sakit gratis di RSUD Tangerang Selatan, untuk pembuatan dokumen imigrasi, untuk mengurus klaim santunan kematian, mencegah terjadinya perdagangan anak.

"Kami sangat terbantu dengan hadirnya Yayasan IKI untuk membantu dan memfasilitasi pencapaian terpenuhinya akta kelahiran di Kota Tangerang Selatan. Kami mengapresiasi kerja-kerja pengurus panti asuhan dalam membantu anak-anak mendapat kemudahan," kata Kepala Dinas Dukcapil tersebut.

Ketua IKI, KH Saifullah Mashum saat acara penyerahan akta lahir dan KIA tersebut mengatakan "Akta lahir dan KIA ini adalah amanat UUD 1945. Kami berharap Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga dapat menanggung iuran biaya BPJS Kesehatan bagi anak-anak di panti asuhan."katanya. (humas_kominfo)


CPNS Kota Tangsel Capai 2.738 Pelamar


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Registrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sscn.bkn.go.id telah ditutup sejak Senin 15 Oktober 2018 secara serentak se Indonesia. Kota Tangsel membuka kuota CPNS sebanyak 118 untuk pendidikan, kesehatan dan teknik. Dari total itu sebanyak 2.738 orang masuk sebagai pelamar.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel, Apendi mengutarakan saat ini tengah memverifikasi berkas lamaran yang telah masuk. Berdasarkan penutupan Badan Kepegawaian Nasional, per 15 Oktober kemarin, ada 2.738 ribu pelamar di Kota Tangsel yang dibuka sejak 26 September.

“Dari seratus delapan belas yang dibuka, ada dua ribu tujuh ratus tiga puluh delapan pelamar. Setelah ditutup tahap selanjutnya kami melakukan verifikasi berkas lamaran apakah sesuai dengan persyaratan yang dimaksud atau bukan,” kata Apendi.

Jika tidak sesuai atau lengkap, dipastikan tidak lolos adminstrasi. Melengkapi ijazah, lamaran, transkrip nilai dan seterusnya. Termasuk apabila lamaran kepadanya misalnya keliru dipastikan tidak akan lolos mengingat prinsipnya harus ada kehati-hatian bagi para pelamar.

“Satu berkas tidak dilengkapi saja, pasti tidak lolos karena untuk menjadi pegawai negeri sipil harus teliti, waspada, dan hati-hati tidak boleh ada kesalahan,” jelasnya.

Waktu pemeriksaan berkas dari keseluruhan ditarget selama sepekan ini. Jika sudah selesai, akan diumumkan tentu bagi pelamar dapat melihat apakah lulus atau tidak. Jika tahap seleksi berkas lolos, akan diumumkan secara terbuka. Pelamar dapat mengecek di website BKN.

“Setelah ada pengumuman lolos berkas, kemudian masuk pada tahap berikutnya Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Badan Diklat (Badiklat) Provinsi Banten, Pandeglang,” tambah Apendi.

Hanya saja waktunya belum dapat ditentukan, saat ini pihaknya akan mengikuti rapat bersama di Bandung dengan BKN membahas penerimaan CPNS. Waktu SKD, dipastikan memakan waktu dalam satu hari, hal ini dilihat dari kapasitas Badiklat Banten di bagi menjadi lima tahap.

“Satu tahap,  terdiri dari delapan ratus orang, sedangkan dalam satu hari ada lima tahap. Maka kami pastikan dalam kurun waktu satu hari sudah selesai, terlebih dari jumlah pelamar di Tangsel pasti akan menyusut karena ada yang tidak lolos berkas,” tuturnya.

SKD akan digelar di beberapa titik di Indonesia dengan sistem CAT (Computer Assisted Test (CAT), soal berasal dari BKN. Sedangkan jumlah soal yang akan diberikan, belum diketahui, yang pasti mencapai ratusan, karena terdiri dari pelajaran umum, seperti matematika, bahasa, psikologi dan lain-lain.

“Bisa jadi dalam setiap sesi peserta diberikan waktu antara satu hingga dua jam untuk menyelesaikan soal-soal. Peserta harus fokus dan cermat saat mengisi soal-soal agar tepat tidak ada yang keliru,” paparnya.

Setelah lulus, SKD, peserta akan diarahkan kepada Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), apakah tentang kesehatan, pendidikan dan teknik. Untuk menguji kemampuan pelamar, apakah memang menguasai atau tidak, ini dapat diketahui secara nyata. “Tes kejuruan itu yang paling menentukan sesuai peminatan dari latar belakang pelamar,” bebernya.

Sementara itu Kabiro Humas BKN, Mohammad Ridwan menjelaskan SKD terdiri dari tiga subtes dengan total 100 soal. Secara rinci, tes Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebanyak 35 soal, Tes Intelejensia Umum (TIU) sebanyak 30 soal, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) sebanyak 35 soal.

Seleksi dilakukan dalam waktu sekitar 90 menit. Peserta tes wajib mendapatkan nilai sama atau di atas batas kelulusan. Setiap jalur formasi memiliki passing grade yang berbeda.

Jalur umum punya minimal passing grade 143 untuk TKP, 80 untuk TIU dan 75 untuk TWK. Untuk Jalur Formasi Khusus, akumulasi nilai paling sedikit 298 dengan nilai TIU minimal 85.

Bagi peserta penyandang disabilitas nilai akumulatif 260 dan TIU minimal 70. Sedangkan bagi eks tenaga honorer K-II nilai akumulatif minimal 260 dan TIU minimal 60.

Pengumuman kelolosan seleksi administrasi bisa diakses melalui web SSCN dan instansi pembuka formasi masing-masing. Di laman SSCN, pelamar wajib login terlebih dahulu untuk memeriksa hasil seleksi. (Humas-Kominfo)
 


Sumbang Rekor Muri, Dindikbud Tangsel Akan Lukis Batik 7000 Meter


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dalam rangka menyambut satu dekade Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat akan menyumbangkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) kain bermotif batik sepanjang 7000 meter. Rencananya, kain tersebut akan dilukis oleh ribuan pelajar mulai dari TK hingga tingkat SMA se-Kota Tangsel dalam Kirab Budaya 1000 Pelajar pada 24 November 2018 mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Iis Nur Asih selaku Kabid Kebudayaan Dindikbud Tangsel dalam Technical Meeting Kepala Sekolah TK, SD, SMP dan SMK, di Aula Lengkong dan Gintung, Balaikota Tangsel, Jumat 19 Oktober 2018. 

Menurutnya, kegiatan ini sesuai dengan program kebudayaan dan muatan lokal, dengan tujuan untuk menyentuh kalangan pelajar yang terdiri dari 80 sekolah di Tangsel. Meliputi 14 TK, 35 SD, 18 SMP dan 13 SMA. 

"1 dari 7000 meter kain akan dilukis oleh 3-4 siswa dengan waktu 10 hari. Motifnya yakni, flora, fauna dan kultural lokal sebagai suatu icon Batik Tangsel. Kemudian dijadikan satu dan akan dibentangkan serta dipamerkan dalam Kirab Budaya 1000 Pelajar yang bersamaan dengan Student Culture Karnaval, mulai dari Autoparts BSD sampai Lapangan Sunburst saat HUT Tangsel," ujarnya. 

Disamping identik dengan budaya, capaian rekor MURI kain terpanjang ini dilakukan sebagai hadiah dari Dindikbud Tangsel, untuk satu dekade lahirnya Kota Tangsel. 

"Tentunya kita libatkan guru kesenian yang ada. Kemudian tutor juga akan dihadirkan ke sekolah-sekokah untuk membantu para siswa dalam membatik," imbuh Iis. 

Selain Rekor MURI kain batik terpanjang,  Kasi Penyelenggaraan Kesenian Dindikbud Tangsel, Sadelih menambahkan, ada juga Student Culture Karnaval dalam rangkaian Kirab Budaya 1000 Pelajar. Dengan target 1000 pelajar se-Kota Tangsel pihaknya akan melakukan penilaian bagi sekolah terbaik yang mengikuti gelaran ini.

"Penilaiannya dilihat dari kostum, jumlah peserta dan yel-yel yang diucapkan saat melewati podium utama. Untuk kostum tidak harus beli, namun kompak dan kreatif. Nah, bagi TK yang berpartisipasi akan mendapatkan hadiah," bebernya. 

Kemudian yang ketiga, ada juga lomba seni fotografi untuk tingkat SMA/SMK. Teknisnya yaitu peserta mendatangi 5 lokasi budaya yang ditentukan, dan mengirimkan satu file terbaiknya. Hasilnya akan dipajang dan diumumkan saat Student Carnaval Festival. (Humas-Kominfo)
 


Pasca IIQ Jakarta Terbakar, Pemkot Tangsel Komitmen Akan Berikan Bantuan


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pasca insiden terbakarnya, asrama DKI Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta, Jumat 12 Oktober 2018 sore yang dihuni 238 mahasiswa kini terus mendapatkan bantuan. Termasuk Pemkot Tangsel komitmen akan membantu melalui dana sosial.

Kabar itu setelah adanya pertemuan antara Sekretaris Yayasan IIQ KH Rasyud Syakir dengan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany di Balaikota Tangsel, Ciputat. Menurut Rasyud, Pemkot Tangsel siap membantu pembangunan asrama mahasiswa IIQ yang terbakar dan menghabiskan seisi gedung.

“Kami telah bertemu dengan Ibu Walikota Tangsel melalui rapat dan beliau siap untuk membantu pembangunan gedung asrama dengan catatan melalui pengajuan ke Kementerian Perumahan dan Rakyat,” katanya.

Di samping berupaya untuk memulihkan gedung yang terbakar diisi oleh 238 mahasiswa, Pemkot Tangsel direncanakan menyalurkan dana sosial kepada masing-masing mahasiswa. Hanya saja dari pihak IIQ harus melalui pengajuan proposal terlebih dahulu.

“Bantuan diberikan pada masing-masing mahasiswa, besaraanya belum ditentukan, namun berdasarkan sebaran kuisioner kepada seluruh mahasiswa agar diketahui kerugian, di taksir lima hingga tujuh juta,” sambungnya.

Kerugian itu di antaranya, laptop, handphone, buku, tas, sepatu, pakaian, dan lain-lain. Kondisi saat ini, para mahasiswa, menempati rumah yang dipinjam pakai oleh warga Perumahan Villa Inti Persada sebanyak 11 rumah. Ini atas inisiasi para RW warga, sementara sisanya menempati rusunawa yang ada dengan ekstra bed.

“Sebagian lagi ditempatkan di rusunawa lingkungan IIQ dan sisanya di rumah warga Perumahan Villa Inti Persada. Di tengah-tengah empati atas musibah kebakaran ada simpati yang begitu besar dari masyarakat,” tuturnya.

Bahkan bantuan datang dari Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal menyumbangkan kasur, seprai dan bantal masing-masing 240. Ada tiga hal yang dilakukan atas musibah kebakaran, pertama menanggulangi tanggap bencana, setelah tanggap bencana tentang merecoveri sisi mental dan tempat tinggal, berikutnya memberikan kembali bagaimana perkuliahan berjalan dengan lancar.

“Maka selama tanggap darurat diliburkan hingga Jumat dan baru dimulai lagi pada Senin 22 Oktober mendatang. Mahasiswa tetap tinggal di lingkungan terdekat karena mereka setiap sore harus setoran hafalan sehingga tidak bisa jauh-jauh dari lingkungan IIQ,” jelasnya.

Dua hal yang disampaikan oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, bahwa akan membantu para mahasiswa kembali mengikuti perkuliahan melalui bantuan sosial. Dan kedua akan segera mengusulkan pembangunan gedung yang telah terbakar ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Dalam rapat tersebut hadir Kepala Dinsos Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman  dan serta Bagian Hukum Kota Tangsel. (Humas-Kominfo)


BPKAD Tangsel Berikan Pembekalan Pada Calon Peneliti Kebijakan Perencanaan dan Penganggaran APBD 2019


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar pembekalan calon peneliti tentang kebijakan perencanaan dan penganggaran APBD Tahun Anggaran 2019.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Jumat, 19 Oktober 2018 ini dihadiri oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Sekretaris Daerah Tangsel Muhamad, Kepala BPKAD Warman Syanudin, Kepala Bappeda Taher Rachmadi dan pejabat lainnya.

Menurut Kepala BPKAD Tangsel Warman Syanudin, untuk APBD 2019 pihaknya sudah mempersiapkan kebijakan yang baru, yaitu penelitian dengan aplikasi online.

"Jadi kita harus pastikan pada peneliti dan penelaah perencanaan karena dengan yang baru, aplikasi ini harus ada koordinasi. Misalnya siapa yang melakukan pendaftaran, dimana tempatnya, dan seperti apa tekniknya," ungkap Warman.

Karena hasil dari kebijakan anggaran APBD sudah ada. Tinggal Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjelaskan berapa anggaran dan kegiatannya. Nanti dari situ disebar kepada tim peneliti.

Jadi setiap kegiatan di OPD, rincian jumlah dan anggarannya bisa diketahui cukup di ruangannya saja. Kalaupun perlu ke BPKAD sifatnya hanya koordinasi saja.

"Perbedaan dengan sebelumnya, mereka bisa melihat dan merevisi cukup diruangannya melalui aplikasi online. Dengan input data nanti kita bisa revisi," jelasnya.

Hal ini bertujuan agar bisa lebih valid dan untuk mengurangi pertemuan tatap muka. Dengan aplikasi online bisa memudahkan pekerjaan dan lebih efektif. Dari segi waktu bisa mempersingkat.

"Tatap muka tetap ada, namun tidak banyak, cukup di tempat mereka masing-masing. Tapi semua PPTK harus bisa berteknologi," terangnya.

Warman mengatakan bahwa pihaknya tetap mendorong pengelolaan keuangan dan aset di Tangsel harus berteknologi. Agar bisa lebih memudahkan dan memepercepat sehingga transparan dan bisa dipantau oleh siapa pun.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa dalam rangka mendukung terwujudnya good governance dalam penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan keuangan daerah harus dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat.

"Pemerintahan yang bersih dan baik berangkat dari perencanaan yang dilakukan secara baik. untuk itu, peningkatan kualitas dan profesionalisme aparatur sangat diperlukan, termasuk peningkatan kualitas dan profesionalitas penyusunan APBD," bebernya.

APBD disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan dan kemampuan keuangan daerah. Penyusunan APBD berpedoman kepada rencana kerja pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan pelayanan kepada masyarakat untuk tercapainya tujuan bernegara.

Dengan waktu yang sangat terbatas kita sama-sama dituntut untuk bekerja secara cepat, tepat, terukur dan tetap fokus sehingga bisa memaksimalkan waktu tanpa meninggalkan prinsip kecermatan dan kehati-hatian.

"Untuk itu kepada tim penelaah dan tim review rencana kerja dan anggaran agar memprioritaskan dan menyelesaikan tahapan ini sesuai dengan jadwal yang ada.
Untuk penyusunan rencana kerja dan anggaran tahun anggaran 2019, kita akan menerapkan sistem penelaahan online," jelasnya.

Diharapkan dengan sistem ini dapat meningkatkan kualitas proses penelaahan dan review serta menghasilkan kualitas APBD yang lebih baik.

"Tentu saja pada tahap awal pelaksanaan akan terdapat kendala-kendala teknis, tapi dengan kerjasama semua pihak tentu kita harapkan akan dapat teratasi dengan baik dan target waktu penyusunan APBD dapat tercapai," terangnya. (Humas-Kominfo)


GSI Banten Raih Runner up Tingkat Nasional


JAKARTA, WEB TANGSEL- Tim Sepak bola Banten meraih juara dua kejuaraan Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat Nasional. Setelah melawan Jawa Timur di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (20/10).

Pertandingan yang disaksikan  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy itu berlangsung sengit dan berimbang, sehingga pemenang harus ditentukan melalui adu tendangan penalti. Banten raih runner up setelah kalah adu pinalty dengan Tim Jatim kemudian berhasil memenangkan pertandingan.

Muhadjir Effendy mengatakan GSI merupakan ajang untuk percepatan pembangunan sepak bola nasional.

"Melalui kompetisi ini, bisa mencari bibit unggul dalam persepakbolaan. Anak-anak ini nantinya yang akan memimpin sepak bola Indonesia ke depan," kata Muhadjir.

Tim Banten yang meraih posisi kedua, mendapatkan uang pembinaan senilai Rp100 juta. Posisi ketiga diraih tim Jawa Tengah dan mendapatkan uang pembinaan senilai Rp50 juta. Sedangkan juara harapan diraih oleh tim DKI Jakarta, yang mendapatkan uang pembinaan senilai Rp25 juta.

"Untuk juara kedua dan ketiga, kami sedang mencarikan negara mana yang akan mereka kunjungi. Kemungkinan besar di Asia, yang sepak bolanya sudah bagus," kata Muhajir.

Ke depan, kompetisi GSI yang dimulai dari tingkat kecamatan tersebut akan berlangsung mulai awal tahun. Muhajir juga meminta pemerintah daerah untuk menganggarkan dana untuk pembinaan sepak bola.

GSI merupakan liga pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dimulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi hingga nasional.

Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel, Muhamad, memberi dukungan dan motivasi untuk tetap semangat."Jadikan kekalahan ini sebagai pelajaran untuk kedepannya, jangan bersedih, harus tetap berjuang agar bisa menjadi pesepakbola handal seperti pemain nasional dan Eropa,"ungkapnya.

Tetap berlatih,terus capai semua cita-cita kalian, karena ketika ingin menjadi orang sukses dibidang apapun, baik olahraga dan lainnya, butuh perjuangan dan latihan."Ini merupakan langkah awal kalian untuk terus semangat dan menjadi pemain yang profesional kelak."singkatnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono, mengatakan, GSI merupakan kegiatan positif untuk menjadikan sekolah itu asyik dan menyenangkan.

"Alhamdulillah Tangsel yang membawa nama Banten,luar biasa, menggelora di GBK Madya, dan Alhamdulillah juara dua, "singkatnya.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung GSI Banten. (humas-kominfo)


Pemain GSI Tangsel Akan Dibina Untuk Persitangsel


JAKARTA, WEB TANGSEL - Ketua Askot PSSI Tangsel, Muhamad yang juga menjabat sebagai Sekertaris Daerah Tangsel menyempatkan hadir untuk melihat partai final GSI Nasional antara GSI Banten melawan GSI Jawa Timur (Jatim) di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu 20 Oktober 2018.

Terlebih GSI Banten diwakili oleh putra-putra terbaik dari Tangsel. Muhamad sangat menikmati pertandingan dan juga permainan anak-anak Tangsel.

Meski harus mengakui keunggulan pasukan GSI Jatim, Ketua Askot PSSI Tangsel ini sangat bangga dan juga sangat mengapresiasi perjuangan anak-anak.

Sekda Tangsel ini yang juga gemar bermain sepak bola dan mempunyai tendangan keras ini, mengaku dengan event ini bisa memunculkan bibit-bibit pemain terbaik.

"Alhamdulillah hasil ini patut disyukuri. Anak-anak sudah berjuang habis-habisan. Terlebih dengan event ini, kami juga akan membina para pemain untuk bisa tetap mengasah bakatnya," jelas Muhamad.

Menurutnya, para pemain yang juga merupakan putra terbaik Tangsel akan dibina untuk nantinya bisa membela Persitangsel.

"Ya pastinya, mereka akan kita bina. Kita akan pilih juga pemain terbaik yang nantinya akan membela tim U-15 maupun U-17 Persitangsel," paparnya.

Bukan tidak mungkin, dari hasil binaan tersebut akan memunculkan pemain asal Tangsel yang membela Timnas Indonesia. (Humas- Kominfo)


Walikota Tangsel Hadiri Manasik Haji Tingkat Tangsel di Ciputat


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri acara simulasi peragaan manasik haji tingkat Kota Tangsel bertempat di Lapangan Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel, Minggu (21/10).

Dengan mengucapkan kalimat tauhid, "Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syarika lak".Walikota Tangsel membuka pelaksanaan manasik haji.

Airin Rachmi Diany, menjelaskan kegiatan manasik haji ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun.Kali ini digabung secara Bersama-sama.

"Alhamdulillah banyak orangtua murid, dan guru yang membantu pelaksanaan manasik haji,"ungkapnya.

Walikota Tangsel pun menanyakan kesiapannya untuk pelaksanaan manasik haji. "Gimana anak-anak,sudah siap belum?, anak soleh?,"tanya Airin dan dijawab oleh anak-anak siap.

Walikota Tangsel mengungkapkan, haji merupakan rukun islam kelima, bagi Ibu-ibu dan bapak-bapak yang belum pernah berangkat, bisa berangkat ke Mekkah dan Madinah untuk mensempurnakan agama. "Kemarin teori sudah diadakan, hari ini prakteknya, Mudah-mudahan Anak-anak kita bisa menjadi tamu Allah, "ungkapnya.

Dalam pelaksanaan manasik haji ini butuh kesabaran, sehingga anak-anak bisa mengetahui mana rukun dan wajib haji. "Terima kasih telah melakukan manasik haji dan ada inovasi yang dilakukan dengan mengajak para UMKM dalam pelaksanaan manasik haji kali ini, "singkatnya.

Sementara Camat Ciputat, Andi D Patabai, menjelaskan, ribuan anak berkumpul untuk melaksanakan kegiatan manasik haji ini. "Kali ini dipusatkan di Lapangan Ciputat, Alhamdulillah pesertanya banyak dan banyak UMKM yang terlibat dalam pelaksanaan manasik kali ini, "singkatnya. (humas-kominfo)


Walikota Tangsel Resmikan Bank Sampah Gemahripah Villa Dago


PAMULANG, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meresmikan bank sampah gemahripah RT 04/20 Villa ,Pamulang,Kota Tangsel, Minggu (21/10).

Walikota Tangsel mengucapkan terima kasih kepada warga RT 04/20 yang telah membantu pemerintah kota dalam mengatasi masalah penanganan sampah diantaranya dengan bank sampah ini.

"Kita belum punya TPS yang baik, TPA kita pun belum bisa menampung semuanya.Alhamdulillah Tangsel masuk 13 kota/Kabupaten dalam penanganan sampah dari Pusat dengan program tenaga listrik,"ungkapnya.

Airin mengungkapkan, selama ini banyak masyarakat yang tidak menyukai sampah,karena sampah merupakan hal yang kotor, namun dibalik kekotorannya sampah memiliki nilai ekonomis yang tinggi, kalau diolah dengan baik.

"Dari 714 RW yang ada di Tangsel, terdapat 186 bank sampah, sedangkan di Kecamatan Pamulang ada 75 bank sampah, di Kelurahan Benda Baru sebanyak 19 bank sampah, "ungkapnya.

Walikota Tangsel menjelaskan, dengan komitmen dan partisipasi masyarakat, program ini akan berjalan dengan baik. "Kita harus kompak dan fokus, dengan kompak dan fokus kita bisa menjalankan program ini berkelanjutan,"ungkapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Toto Sudarto, menjelaskan, bank sampah ini merupakan inisiatif warga dan Dinas Lingkungan memberikan pengetahuan mengenai komposer kepada mereka.

"Kita memberikan pelatihan komposer, memberikan bantuan buku tabungan, timbangan, meja timbangan, gantungan timbangan dan lainnya, "ungkapnya.

Ketua RW 20 Villa Dago, Juni Sukasno,menjelaskan bank sampah gemaripah merupakan inisiatif dari warga RT 04/20 Villa Dago. "Bank Sampah ini sudah berdiri sejak 10 hari lalu, Alhamdulillah berjalan dengan baik, hari ini peresmian yang dilakukan langsung oleh Ibu Walikota, "katanya.

Bank sampah inu merupakan bank sampah yang kedua di Villa Dago. "Bank Sampah pertama di RT 09 dan sekarang di RT 04,"ungkapnya sambil mengungkapkan bank sampah RT 04/20 ini dikelola oleh 160 kepala keluarga.(humas-kominfo)


Dispar Lakukan Seleksi 14 Besar Abang Nona Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Ratusan Putra-Putri Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti seleksi 14 besar pemilihan Abang Nona Kota Tangsel yang berlangsung Minggu (21/10) bertempat di Aula lantai 4, Puspemkot Tangsel, Ciputat.

Ketua Panitia Pelaksana Faiz Ramadhan, menjelaskan, abang nona memiliki tema generasu cerdas berinovasi. "Kita berharap tahun ini mendapatkan kader-kader abang nona yang bisa menciptakan generasi cerdas dan berinovasi untuk pariwisata kota Tangsel,"ungkapnya.

Faiz menjelaskan, ajang pemilihan abang nona diikuti sebanyak 250 orang, tahap ini sudah terpilih 60 semifinalis yang akan diambil sebanyak 14 pasang semifinalis. "Dari 250 diambil 60 peserta dan akan diseleksi menjadi 14 pasang peserta mereka ini akan mengikuti tiga tahapan yakni interview, forum discussion dan telent, "jelasnya.

Dari semifinalis ini paling banyak peserta dari Kecamatan Ciputat dan Pamulang, sedangkan untuk pendidikannya ada yang masih SMA hingga Kuliah bahkan ada yang sudah lulus kuliah. Sementara untuk usia peserta dari usia 16 hingga 24 tahun.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif pada Dinas Pariwisata, Maya Elsera, menjelaskan, tahapan seleksi abang nona sudah dilakukan dari jauh-jauh hari sebelumnya. "Audisi pertama saat radioshow TVOne, audisi kedua di Teras Kota yang ketiga dilakukan di Pemkot Minggu (21/10).Tidak hanya itu dinas pariwisata bersama dengan ikanotas melakukan seleksi di sekolah dan perguruan tinggi di Tangsel, "ungkapnya.

Maya menjelaskan, kegiatan hari ini mencari yang terbaik dari yang baik. "Kita akan ambil 14 pasang yang akan dilakukan pembinaan yang berlangsung pada 25 Oktober hingga 17 November mendatang, "jelasnya.

Sementara untuk pembekalan akan berlangsung di Kecamatan Ciputat sedangkan karantina akan berlangsung selama lima hari empat malam disalah satu hotel yang ada di Tangsel.

Sedangkan untuk malam grandfinal akan berlangsung pada 23 November 2018 dilapangan Sunburt, Serpong. "Kali ini untuk grandfinal akan di outdoor berbeda dengan tahun sebelumnya yang diselenggarakan di auditorium atau hotel, kenapa berbeda, agar masyarakat umum bisa melihat secara langsung pemilihan abang nona ini, "ungkapnya.

Untuk malam grandfinal abang nona, bintang tamu yang dihadirkan yakni Kahitna. "Insyallah untuk bintang tamu abang nona kahitna, "singkatnya. (humas-kominfo)


Walikota Airin Hadiri Rapat Kerja FPK Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri Rapat Kerja Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Tangasl tahun 2018 di Sae Pisan, Serpong, Tangsel pada Minggu, 21 Oktober 2018.

Sebelumnya, dibulan September 2018 Kota Tangsel telah mengukuhkan pengurus FPK baru periode 2018-2023.

Ketua FPK Kota Tangsel Sadri mengatakan bahwa tujuan diadakannya Rapat Kerja FPK adalah untuk mempersiapkan program lima tahun kedepan yang akan dilakukan FPK.

"Secara garis besar kita ingin menciptakan suasana aman, nyaman dan tentram. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kita, yaitu tentang suku dan etnis. Dimana terdapat 27 suku di Tangsel," bebernya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengharapkan agar pengurus baru banyak belajar dari pengalaman dan peristiwa-peristiwa tahun lalu, hal ini dimaksudkan agar kedepannya dapat menjadi forum yang memiliki komitmen untuk maju dan menjaga persatuan dan kesatuan serta pembauran antar etnik di Tangsel.

Sama-sama diketahui bahwa akhir-akhir ini kualitas persatuan dan kesatuan bangsa mulai menurun. Hal ini, bisa kita saksikan pada berita di media masa maupun media elektonik, bahwa sering terjadi keributan yang disebabkab oleh perbedaan suku, antar golongan, ras dan agama (sara).

"Mudah-mudahan hal ini jangan sampai terjadi di daerah kita. Oleh sebab itu, pemerintah Kota Tangsel sangat mendukung dan menyambut baik atas diselenggarakannya kegiatan ini dengan harapan dapat menciptakan ide-ide baru dalam rangka memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa melalui peranan masyarakat dalam pembangunan," ungkapnya.

Berkaitan dengan hal tersebut maka dalam mendukung program kerja FPK Kota Tangsel, Walikota Airin berharap agar program kerjanya disesuaikan dengan program kerja pemerintah Kota Tangsel.

"FPK dapat menjadi mitra pemerintah dalam pembinaan dan melaksanakan kegiatan pembauran kebangsaan di kalangan masyarakat. Untuk lebih menumbuhkan dan meningkatkan rasa pembauran antar etnis di kalangan masyarakat Kota Tangsel," jelasnya.

Diharapkan kepada pengurus FPK agar dapat menyusun dan melakukan program kerja 5 tahun kedepan, sesuai dengan visi dan misi, antara lain menjaring aspirasi masyarakat di bidang pembauran kebangsaan, menyelenggarakan forum dialog dengan pimpinan organisasi pembauran kebangsaan, pemuka adat, suku, dan masyarakat.

"Menyelenggarakan sosialisasi kebijakan yang berkaitan dengan pembauran kebangsaan, dan merumuskan rekomendasi kepada penanggung jawab FPK di wilayahnya," terangnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Tangsel : Era Milenia, Jadilah Santri Yang Mengikuti Jaman dan Tauladan


PONDOK AREN, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Santri, Senin (22/10) di Pesantren Al-Amanah Al-Gontori, Pondok Aren, Kota Tangsel.

Upacara tersebut juga dihadiri Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Tangsel Abdul Rojak, Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan, para kiai pimpinan pondok pesantren dan 3000 santri dari pesantren se-Tangsel.

Walikota Tangsel mengucapkan selamat hari santri nasional, di era milineal jadilah santri yang mengikuti perkembangan jaman, dengan terus meningkatkan keimanan dan keislamannya. "Tentu menjadi contoh yang baik bagi anak-anak generasi penerus dan juga InsyaAllah menjadi inspirasi buat generasi penerus, " ungkapnya.

Airin menjelaskan di era saat ini, santri harus memahami apa yang diajarkan di Pesantren, mengerti dan menjalankan di kehidupan sehari-hari, dan menjadi contoh teladan.

Airin menyampaikan pada hari santri kali ini, Kemenag mengusung tema 'Bersama Santri Damailah Negeri'.

Tema tersebut diangkat agar para santri bisa tetap damai dan menyuarakan kedamaian di tengah masa yang penuh berbagai konflik sosial.

"Maraknya hoaks, polarisasi simpati politik, hingga terorisme. Diharapkan santri semakin vokal untuk menyuarakan kedamaian," ujarnya.

Walikota pun mengucapkan selamat Hari Santri 2018 kepada seluruh santri se-Indonesia dan se-Tangsel khususnya.

"Selamat Hari Santri Nasional tanggal 22 Oktober 2018," ucapnya.

Sementara itu Ketua Komisi 8 DPR RI Ali Taher, menjelaskan, pemerintah pusat menggelontorkan sebesar 49 triliun untuk pendidikan islam di Indonesia. Ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan pesantren. "Selamat hari santri, kedepan kita akan punya Undang-undang Pondok Pesantren, InsyaAllah secepatnya akan disahkan, "singkatnya. (humas-kominfo)


Pemkot Tangsel Akan Bangun RSU


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan membangun Rumah Sakit Umum (RSU) di Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara. Hal tersebut diungkapkan Rizqiah Kepala Bidang pengadaan Tanah pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta).

Pembangunan RSU tersebut akan dibangun dilahan asset milik Pemerintah Kota Tangsel. "Aset ini sekarang berdiri bekas SMP PGRI dan SDN Pakulonan 02 yang saat ini masih aktif," ujarnya seusai sosialisasi rencana pengadaan tanah untuk pembangunan RSU di Kelurahaan Pakulonan," ungkapnya.

Rizqiah menambahkan, total luas aset yang dipakai kantor kelurahan, bekas SMP PGRI dan SDN Pakulonan 02 sekitar 5.300 meter persegi. Untuk bisa membangun RSU, pemkot akan melakukan pembebasan lahan atau bangunan yang ada disisi barat bekas SMP PGRI.

"Untuk mewujudkan pembangunan RSU kita akan membebaskan tanah seluas 2.100 meter persegi milik warga," tambahnya.

Ada 13 pemilik tanah yang akan kena gusur di RT 4/1 Kelurahan Pakulonan. Setelah pembebasan selesai, nantinya total tanah menjadi sekitar 7.000 meter persegi. Sesuai perencanaan nantinya RSU dibangun di atas bekas SDN Pakulonan 02.

"Sedangkan SDN Pakulonan 02 akan dibangun di atas lahan 2.100 meter persegi yang akan dibebaskan. Lahan bntuk bekas SMP PGRI akan digunakan untuk parkir bersama," jelasnya.

Pembebasan lahan akan dimulai tahun ini dan disiapkan anggaran sebesar Rp 15 Miliar. Uang yang disiapkan tahun ini Rp 15 Miliar tapi, berapa jumlah pasti yang diperlukan masih menunggu hasil dari tim appraisal."Kalau tidak cukup maka akan dilanjutkan di 2019," ungkapnya.

Rizqiah menuturkan, 2018 diharap selesai dan 2019 dilanjutkan namun, tidak banyak, serta ditarget 2019 pembangunan RSU sudah selesai. Jika masyarakat setuju maka prosesnya tidak akan lama. Setelah ini proses selanjutnya adalah pemberian tanda batas dan pengukuran.

"Dua minggu lagi sudah mulai pengukuran dan pembayaran diharap awal Desember sudah bisa dilakukan," tuturnya.

Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum pada Kejarai Tangsel Bonar DY mengatakan, sebagai jaksa pengacara negara pihaknya siap mengawal proses pembebasan lahan tersebut. "Kita mendampingin Perkimta dalam pengadakan tanah untuk RSU, warga saya harap dapat dudung maksimal," ujarnya.

Bonar menambahkan, banyak yang harus dilalui dalam pengadaan tanah dari segi hukum. Dalam penilaian ada timappraisal tersendiri dan resmi dan independen, serta tentunya tidak merugikan warga. "Saya mewanti-wanti dalam pembebasan tanah supaya tidak merugikan warga," tambahnya.(humas_kominfo)


TP PKK Tangsel Gelar Rakerda


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Tim Penggerak PKK Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Aula Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Selasa, 23 Oktober 2018.

Tujuan Rakorda TP PKK Kota Tangsel adalah untuk memelihara komitmen, memantapkan program, menyamakan persepsi pengurus TP PKK, meningkatkan koordinasi. Diharapkan juga melalui rakor ini tercipta sinergitas antara pemerintah dengan instansi.

Menurut Ketua TP PKK Kota Tangsel Tini Benyamin, pihaknya menyelenggarakan Rakerda PKK untuk kegiatan di 2019, agar lebih fokus lagi sesuai dengan kondisi PKK yang tidak mungkin bekerja sendiri.

"Sehingga pada Rakerda ini kami melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan dengan PKK khususnya Pokja 1 sampai Pokja 4," ungkap Tini.

Tini mengatakan bahwa pihaknya akan fokus dalam pengembangan Kampung PKK, dimana PKK Tangsel memiliki inovasi sejak tahun 2018 yaitu mendirikan Kampung PKK yang didalamnya terdapat 10 Program Pokok PKK.

"Kami juga memotivasi kecamatan atau kelurahan lain supaya sama-sama membentuk kampung PKK. Untuk program semua sama, tinggal meningkatkan administrasinya dan kinerja kader," bebernya.

Saat ini Kampung PKK baru ada satu, karena keterbatasan anggaran. Kami berharap tahun depan punya 3 kampung PKK dan 2020 mempunyai 3 lagi. Sehingga total di tahun 2020 kami berharap ada 7 Kampung PKK dimasing-masing Kecamatan.

"Jadi semua kecamatan ada kampung PKK, yang didalamnya ada kampung KB, P2WKSS, Kota Layak Anak, Smart City, dan lainnya. Sehingga jika ada dari luar daerah berkunjung ke Tangsel bisa langsung diarahkan ke Kampung PKK," jelasnya.

Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan bahwa kegiatan PKK merupakan bagian dari pembangunan nasional yang diselaraskan dengan dinamika pembangunan. Program PKK dilakukan secara berjenjang, hubungan kerja dalam gerakan PKK bersifat konsultatif, koordinatif, sistem perencanaan gerakan PKK bersifat dari bawah dan juga penerapan 10 Program Pokok PKK.
 
Visi misi gerakkan PKK adalah terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju mandiri. 

"Untuk mewujudkan visi misi tersebut dilakukan dengan cara meningkatkan pembentukan karakter keluarga melalui penghayatan, pengamalan pancasila, kegotongroyongan serta keadilan gender. Kemudian meningkatkan ketahanan keluarga melalui pemenuhan pangan, sandang dan perumahan yang sehat dan layak huni," jelasnya.

Meningkatkan pendidikan dan ekonomi keluarga melalui berbagai keterampilan dan pengembangan koperasi. Dalam pelaksanaan program dan kegiatan PKK secara terpadu dilaksanakan oleh masing-masing pokja dengan berpedoman pada 10 program PKK.
   
Program pokja 1 mengelola program penghayatan dan pengamalan pancasila dan program gotong royong. Program pokja 2 mengelola program pendidikan dan keterampilan serta pengembangan kehidupan berkoperasi. Pokja 3 mengelola program pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga. Pokja 4 mengelola program kesehatan, lingkungan hidup dan perencanaan sehat.

"Kami percaya bahwa kedepan gerakkan PKK akan lebih eksis, maju dan manfaatnya lebih dirasakan oleh masyarakat," pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Ruislag Satu Bangunan Wakaf di Bambu Apus Terlaksana


PAMULANG, WEB TANGSEL - Sedikit demi sedikit, proses ruislag atau tukar guling tanah dan bangunan wakaf pada proyek pembangunan tol Serpong-Cinere telah terlaksana. Salah satunya dengan peletakkan batu pada Masjid Al Araf yang berlokasi di RT 06/04, Jalan Serua Indah 2, Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa 23 Oktober 2018.


Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Serpong-Cinere (Sercin), Budi Cahyono mengatakan, proses peletakkan batu ini adalah ruislag kedua setelah Masjid Al Falah di Jombang, Ciputat.


"Dari 11 bidang wakaf itu, diantaranya adalah 7 bangunan masjid, 3 Tempat Pemakaman Umum (TPU) dan 1 relokasi gereja. Ada 4 bidang yang sudah terbayarkan, sisanya akan ditargetkan selesai pada Desember 2018," ujar PPK Tol Sercin.


Menurutnya, semua wakaf diatas progres tol sepanjang 10,14 KM tersebut sudah mendapatkan ruislag dengan total anggaran sekitar Rp 14 Milyar dan dibelikan tanah pengganti dengan seizin nazir. 


"Untuk progres Tol Sercin sejauh ini sudah 87,7 persen dari total 2116 bidang yang dibebaskan. Sisanya masih on progress," jelas Budi. 


Sementara Lurah Bambu Apus, Subur berharap, tanah wakaf yang terkena dampak diatas pihak pemilik proyek PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) khususnya di wilayah Bambu Apus agar cepat selesai. 


"Saya harap ini bukan yang terakhir, karena masih ada makam dan masjid lainnya. Semoga acara ini sebagai permulaan dibangunnya mushola yang telah menjadi Masjid Al Araf sebagi tempat beribadah bagi warga Bambu Apus," imbuhnya. (Humas-Kominfo)


Pelajari Kerajian UKM Tangsel, Madagaskar Kunjungi Pemkot Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Republik Madagaskar melakukan study banding ke Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kunjungan tersebut terkait dengan ekonomi kreatif dari hasil Usaha Kecil Menangah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Tangsel.

Kunjungan delegasi dari Madagaskar dipimpin langsung oleh istri walikota Madagaskar Ramaroson Hobisoa Vololoniaina dan diterima langsung oleh Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, di Ruang Open Office, Puspemkot Tangsel, Selasa (23/10).

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya merasa bangga mendapat kunjungan dari Negara Republik Madagaskar yang ingin mengetahui keunggulan produk-produk Kota Tangsel. Dia pun menceritakan secara singkat hubungan unik antara Madagaskar dan Indonesia.

“Kami disini merasa sangat senang dengan kunjungan Pemerintah Madagaskar. Jika dilihat dari sejarah, ternyata hubungan Indonesia dengan Madagaskar termasuk unik. Hubungan ini sudah terjadi sejak abad 18 masehi, pada masa Sriwijaya, karena banyaknya pelaut dari Indonesia yang berimigrasi kesana,”ungkapnya.

Benyamin mengatakan, kunjungan ini bisa berkelanjutan dengan bekerjasama antara Tangsel dengan Magadaskar. “Ini sangat positif dan saya berharap kunjungan ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku UKM atau Kadin untuk menjalin kerjasama terkait produk UKM Tangsel yang dibutuhkan disana,bahkan sebaliknya,”jelasnya.

Ketua Delegasi Republik Madagaskar, Mrs. Ramaroson Hobisoa Vololoniaina mengungkapkan rasa senangnya yang telah disambut dengan baik oleh Pemkot Tangsel dan pelaku usaha Tangsel yang hadir dalam acara tersebut.

“Terima kasih atas sambutan baiknya. Kami merasa senang sekali. Kami juga berharap Pemerintah Kota Tangsel juga dapat mengunjungi negara kami yang memiliki keindahan pantai terbaik ke-2 di dunia,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan Kota Tangsel, Maya Mardiana, menjelaskan, kunjungan ini merupakan kunjungan Kenegaraan dalam rangka menghadiri Trade Expo Indonesia 2018 serta tertarik dengan Tangsel karena tipikal masyarakatnya yang mirip dengan Madagaskar.

“Dalam suratnya mereka ingin mempelajari bagaimana Ibu Walikota Tangsel bisa memberdayakan masyarakatnya menjadi masyarakat produktif. Serta ekonomi kreatif yang terus berjalan di Tangsel,”ungkapnya.

Para delegasi ini ingin belajar cara mengelolah barang bekas menjadi barang yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi,”Bahkan pihak Madagaskar menchallange kita untuk bisa mengajarkan produk UKM Tangsel disana, karena dia sangat tertarik dengan handicraft, furniture dan lainnya yang ada di Tangsel,”singkatnya. (humas_kominfo)


Warga Pamulang Serentak Deklarasikan Pemilu Damai


PAMULANG, WEB TANGSEL - Panwaslu Kecamatan Pamulang beserta Camat Pamulang, PPK Pamulang, Kapolsek Pamulang, Danramil Ciputat-Pamulang dan Partai Politik peserta Pemilu 2019 bersama deklarasikan Pemilu Damai.

Bertempat di Auditorium Universitas Pamulang, deklarasi tersebut juga dihadiri oleh Anggota Komisioner Bawaslu Provinsi Banten, Badrul Munir, Anggota KPU Provinsi Banten, Mashudi, Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titik Anggraini beserta organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan tingkat Kecamatan Pamulang.

Ketuan Panwaslu Kecamatan Pamulang, Irfandi menuturkan bahwa Pemilu 2019 sangat rawan terjadi pelanggaran. Menurutnya, deklarasi Pemilu damai tersebut merupakan sebuah ikhtiar untuk mencegah terjadinya penyelewengan rambu undang-undang.

“Dengan deklarasi ini adalah wujud satu visi-misi dalam menjaga dan mengawal tahapan Pemilu 2019 ini,” imbuh pria kelahiran Kota Batang tersebut.

Semua pihak, lanjut Irfandi, yang terlibat dalam Pemilu hendaknya dapat menyampaikan narasi-narasi positif selama masa kampanye. Jangan sampai ada tindakan serta ujaran kebencian yang ditujukan untuk menjatuhkan satu pihak.
“Tak jarang, fitnah dan isu SARA dijadikan sebagai maneuver politik untuk menjatuhkan lawan politik,” tandasnya.

Kapolsek Pamulang Kompol Endang Sukmawijaya mengatakan bahwa kegiatan deklarasi ini dilaksanakan sebagai wujud komitmen dari TNI-Polri untuk mengawal semua tahapan Pemilu 2019 agar berjalan aman dan damai.

Sementara Kapten Danramil 05 Ciputat-Pamulang, Dahlan juga menyatakan kesiapannya untuk mengamankan Pemilu 2019.

“Kami berharap, deklarasi ini tidak sekedar deklarasi simbolik melainkan juga bisa menjadi sebuah gerakan sosialisasi kepemiluan kepada semua lapisan masyarakat,” tuturnya.

Bawaslu Provinsi Banten, Badrul Munir mengapresiasi kegiatan deklarasi tersebut. Pasalnya pemangku kepentingan seperti muspika seperti Camat/Kapolres/Danramil, penyelenggara (KPU/Bawaslu) beserta peserta pemilu harus bersama sepakat dan bertekad untuk menjaga keluhuran dan kedamaian pemilu.

“Untuk tingkat kecamatan, kegiatan ini sangat penting karena masyarakat lebih dekat dengan para pemimpin ditingkat ini. Sehingga efektifitas deklarasi ini lebih terasa dan lebih efektif,” pungkasnya.

Camat Pamulang, Deden Juardi menghimbau kepada masyarakat agar dapat melaksanakan pemilu ini dengan damai dan tidak saling menjatuhkan satu sama lain.

"Buatlah kondisi yang nyaman dan aman agar warga Pamulang terhindar dari perselisihan," bebernya. (Humas-Kominfo)


Dindikbud Gelar Photography Workshop & Competition


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Photography Workshop & Competition di Aula Balai Kota Tangsel, Ciputat pada 23-24 Oktober 2018.

Kasi Penyelenggaraan Kesenian Dindikbud Tangsel, Sadelih mengatakan bahwa Workshop digelar untuk memberikan pengetahuan kepada para peserta lomba pgotography tentang teknik dasar photo dan perkembangan photography.

"Ada sebuah ilmu yang dibawa para peserta supaya bisa menumbuhkan rasa mereka menjadi photography profesional," katanya.

Dalam lomba photography sebanyak 100 peserta terdaftar, dengan kategori pelajar dan umum. Sebelum melalukan lomba foto mereka diberikan pembekalan agar bisa mengikuti lomba dengan baik.

"Untuk lomba photo ada 3 lokasi cargar busada dan 2 lokasi wisata yaitu Keramat Tajug, Makam Pahlawan 1000, Rumah Daan Mogot, Tandon Ciater dan Jaletreng River Park," katanya

Rencananya hasil foto-foto lomba akan dikumpulkan dan dipamerkan dalam HUT Kota Tangsel ke 10 di Lapangan Sunberst yang kemudian menjadi hak milik Dindikbud Tangsel.

"Kita sengaja membuat lokasi foto di cagar budaya dan tempat wisata untuk melestarikan sejarah Tangsel. Sekaligus mengenalkan kepada masyarakat melalui seni foto," ungkapnya.

Sementara, menurut Kabid Kebudayaan Dindikbud Tangsel Iis Nur Asih, kelestarian mengenai cagar budaya dan tradisi adalah tanggung jawab bersama untuk melestarikan dan menjaganya.

"Masing-masing daerah tentunya memiliki peninggalan yang bersejarah diwilayahnya. Dimana tradisi dan budaya tersebut akan diwariskan secara turun temurun," kata Iis.

Untuk itulah menanamkan kebanggan dan mencintai dengan sepenuh hati akan warisan tradisional budaya, termasuk cagar budaya asli patut ditanamkan sedini mungkin.

Anak-anak dan masyarakat perlu diberikan pemahaman bahwa peninggalan budaya kita mencerminkan nilai-nilai moral bangsa kita dan identitas kita di tengah masyarakat luar. Maka sudah sepatutnya kita mencintai dan menjaga cagar budaya yang kita miliki agar tidak termakan oleh jaman yang kian maju.

Kepala Dindikbud Tangsel Taryono, mengatakan bahwa kegiatan luar biasa ini menjadi bagian program pendidikan berkarakter. Menjadi bagian membangun sekolah dan menyenangkan.

"Juga upaya nyata dalam membangun minat dan cinta masyarakat kepada budaya lokal. Yang pada gilirannya membangun generasi cerdas dan berkarakter," jelasnya.

Dengan lomba photography ini, peserta maupun masyarakat akan mengetahui bahwa Tangsel memiliki situs budaya lokal yang patut dicintai. (Humas-Kominfo)


Ingin Terapkan Daur Ulang, Madagaskar Kunjungi Bank Sampah Bambu Apus


PAMULANG, WEB TANGSEL - Perwakilan Kota Ivato, Madagaskar, Afrika Selatan yang dipimpin oleh Randrianarisoa Hoby, mengunjungi Bank Sampah Gotong Royong yang berlokasi di RW 07, Komplek Departemen Agama, Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Selasa, 23 Oktober 2018.

Kunjungan wanita berkulit hitam ini bertujuan untuk mempelajari beberapa hal yang ada di Kota Tangsel, termasuk soal mendaur ulang sampah. Hal ini dikemukakan oleh Princy selaku Perwakilan Madagaskar yang juga sebagai translator. 

"Dalam skala kecil, kita akan mensosialisasikan terlebih dahulu. Kemudian baru akan diterapkan disana. Tapi, kualitas sampah disana akan berbeda, karena disana (Madagaskar), jarang ada kopi sachet. Namun banyak yogurt dengan bungkus plastik," ujarnya. 

Sementara Kepala Seksi Kesetaraan Gender pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangsel, Hartina Hajar menjelaskan ini salah satu program yang telah memfasilitasi beberapa orang yang memiliki komitmen yang besar dalam percepatan kesetaraan dan keadilan gender.

Memotivasi agar perempuan dan kelompok rentan mampu bangkit dari keterpurukan, memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak, dan mampu bekerjasama dengan berbagai pihak dalam memperjuangkan kesetaraan dan keadilan gender yang disebut Gender Champion. 

"Adapun kegiatan dari gender champion yang di Bank Sampah Gotong Royong ini diantaranya, sosialisasi, penyuluhan, pelatihan dan pengolahan sampah, daur ulang sampah, menukar sampah menjadi tabungan hingga urban farming," jelasnya. 

Lanjutnya, pihak Madagaskar datang dan melihat kreasi dari daur ulang, karena mendapat informasi bahwa gender champion di Tangsel sudah bagus. 

"Bahkan mereka minta bertemu oleh para pengrajinnya. Bagaimana proses memilah sampah menjadi kompos hingga bisa dimanfaatkan menjadi urban farming," lanjutnya. 

Sementara Lurah Bambu Apus, Subur yang juga hadir mendampingi delegasi Madagaskar memaparkan Tempat Pemgolahan Sampah dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Bambu Apus merupakan yang terbaik. Dan ini adalah kemauan para warga untuk membantu menanggulangi sampah yang ada. 

"Ini dibuktikan dengan akan hadirnya bank sampah ke-17 di Kelurahan Bambu Apus Jumat besok. Saya imbau, bagi warga yang meminta tandatangan, warga harus membawa sampah dengan tujuan mengurangi persampahan di wilayah Bambu Apus," tutupnya. (Humas-Kominfo)


Ratusan Wanita Cek Kesehatan Kanker Serviks


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Persatuan Istri Insinyur Indonesia (PIII) berikan pelayanan gratis cek kesehatan kanker serviks bekerja sama dengan Dinas Kehatan, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan PT Brantas Abipraya. Sedikitnya ada 250 melakukan tes di Puskemas Parigi Pondok Aren.

Seminar kesehatan Mencegah dan Mendeteksi Kanker Serviks sedini mungkin melalui Tes IVA untuk kesehatan perempuan Indonesia, dalam rangka HUT ke 51 PIII di Aula Kecamatan Pondok Aren.

Dihadiri Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Camat Pondok Aren, Makum Sagita, Ketua GOW Tangsel Fathiyah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Tangsel Khaerati, serta Ketua PIII Nia Wardini Sa’id Didu serta jajarannya, dan Kepala UPT Puskemas Parigi Ia Solihat.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany tiba sekitar pukul 12.00 WIB. Ia memberikan ucapan terima kasih atas semangat para ibu-ibu yang tergabung dalam PIII.

“Terima kasih banyak PIII yang telah mengelar sosialisasi, dan tak pernah bosen memperingatkan saya untuk selalu menjaga kesehatan para wanita agar terhindar dari kanker serviks,” pesan Airin.

Ketua PIII, Nia Wardini Sa’id Didu menjelaskan ini kegiatan yang kedua kalinya mengingat penting mengingatkan bagi para wanita segera mengecek kanker serviks agar dapat diketahui.

“Berawal kita berinteraksi bersama beberapa dinas terkait kemudian ditunjuk lokasi Pondok Aren karena dari segi lokasi, dan sarana mendukung,” katanya.

Kali ini diperiksa lebih dari 250 orang warga Perigi Baru dan Lama. Pihaknya menargetkan melakukan hal yang sama di seluruh Indonesia. Kegiatan ini berkaitan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun PIII yang ke-51.  

“Targetnya seluruh Indonesia. Kegiatan ini dalam rangka 51 tahun Persatuan Istri Insinyur Indonesia (PIII). Kegiatan ini bekerjasama dengan PT Brantas Abipraya,” tambah ia.

Bukan hanya itu, rangkain lain berupa sosialisasi PAUD, tentang kegiatan lingkungan hidup membuat MCK di Bogor dan komunitas Tuna Netra di Pondok Cabe itu semua menjadi satu kesatuan perayaan hari jadinya tersebar di beberapa titik. Kehadiran PIII berupaya selalu memberikan kontribusi kepada kalangan perempuan dan masyarakat secara luas.

“Tentu kami sebagai organisasi perempaun ingin berbuat banyak kepada perempuan apalagi kanker serviks adalah salah satu penyakit yang membuat momok kaum perempuan dan alhamdulillah semua menjadi koperatif karena ternyata ada tes IVA sangat praktis dan hasilnya cepat diketahui,” katanya.

Ia menambahkan, kanker serviks penyakit yang cukup berbahaya, maka dari itu segera diketahui melalui deteksi dini. Langkah deteksi dini adalah upaya menyelematkan nyawa dari ganasnya kanker serviks pada perempuan yang mengancam kematian.

“Bagi kalangan perempuan kanker serviks sangat mengerikan, bukan hanya wanita. Untuk menghindari kanker serviks maka para suami tidak berganti pasangan, harus setia, bikin istri terus bahagia, bahagia tidak hanya dengan materi tapi lahir batin,” tambah ia.

Kepala DPMP3AKB Tangsel, Khaerati menyampaikan pengecekan dini satu langkah tepat. Ia juga mengajak kepada para suami peduli terhadap istrinya menjaga kesehatan dan segera mengeceknya.

“Ini satu hal yang membahagikan oleh kita untuk mensosialisasikan kegiatan deteksi dini kanker serviks dengan IVA tes dalam waktu yang sangat cepat. Pencegahan tidak berganti-ganti pasangan,” pesannya  

Ketua GOW Tangsel, Fathiah merasa bersyukur bahwa program HUT PIII melaksanakan program bakti sosial di Tangsel yang kedua kalinya sebanyak 250 orang. Karena penyakit kanker serviks sangat berbahaya khususnya wanita.

“Sudah banyak wanita di Indonesia terkena, maka lebih dini melakukan pencegahan, tes IVA agar dapat dideteksi stadium satu, dua dan tiga. Para suami harus mendorong istrinya memeriksa,” saraanya.

Camat Pondok Aren, Makum Sagita, menyampaikan apresiasi di tengah kesibukan para istri insinyur masih menyempatkan agenda sosialisasi IVA tes untuk mendeteksi dini kanker rahim untuk kesehatan khususnya wanita yang sudah bersuami.

“Saya selaku Camat Pondok Aren merasa bergembira sekali adanya kegiatan seperti ini harapan ke depan adalagi,” tutupnya. (Humas-Kominfo)

 


Disperindag Sosialisasikan Daerah Tertib Ukur


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar Sosialisasi Daerah Tertib Ukur di Aula Gedung 3 Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Selasa, 23 Oktober 2018.

Menurut Kepala Disperindag Tangsel Maya Mardiana, pada tahun 2014 Kota Tangsel sudah mendapatkan sertifikasi daerah tertib ukur. Yang kemudian akan dilakukan oenilaian ulang setiap lima tahun sekali.

"Secara otomatis pada 2019 dilakukan penilaian kembali untuk daerah tertib ukur yang pesertanya para pelaku usaha. Penilaian indikatornya kita lakukan self assesment sendiri, setelah lima tahun berjalan. Paling tidak kita mampu menjalankan daerah tertib ukur ini," kata Maya.

Tertib ukur ini memberikan nilai positif kepada masyarakat, terkait perlindungan konsumen. Segala sesuatu Ukur Takar Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) sudah tertera dengan baik, sehingga semua pembeli atau konsumen yang membeli barang di Kota Tangsel terjamin, dari segi ukuran, berat dan besaran lainnya sudah terukur.

"Hal ini tentu perlu pembinaan terus menerus bagi pelaku usaha, tidak hanya pelaku usaha di pasar saja. Tapi juga pelaku industri lainnya. Kalau timbangan sudah di tera dan tertib melakukan tera secara berkala maka akan tertuang bahwa pasar ini adalah pasar tertib ukur sehingga ada promosi dan nilai tambah bagi pasar tersebut yang membuat pembeli yakin dengan ukurannya," ungkapnya.

Disperindag ingin membuat kesadaran dari pelaku usaha bahwa daerah tertib ukur bukan hanya kepentingan pemerintah kota saha, tapi juga kepentingan semua. Baik pelaku usaha dan juga pembeli, sehingga ada sinergitas. Jadi pelaku usaha jangan terpaksa untuk diukur.

"Kita sudah memberikan pemahaman sosialisasi baik kepada pelaku usaha dan masyarakat. Maka tercipta daerah tertib ukur secara merata. Baik pelaku usaha dan masyarat sadar terkait ukuran," jelasnya. (Humas-Kominfo)


Dispora Tangsel Berikan Latihan Kepemimpinan Lanjutan Untuk Pemuda


SERPONG, WEB TANGSEL- Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan latihan kepemimpinan lanjutan untuk pemuda Tangsel, bertempat di Konservasi Rimbun, Serpong, Tangsel, Rabu (24/10).

Kepala Bidang Pengembangan Pemuda pada Dispora Tangsel, Endang, menjelaskan, kegiatan diikuti sebanyak 100 pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan, yakni OSIS, ,perwakilan KNPI, perwakilan BEM

Endang menjelaskan, pelatihan kepemimpinan lanjutan ini bertujuan untuk membangun dan membentuk generasi muda yang berkualitas dan berkarakter pemimpin.

“Sehingga generasi kedepan dapat tercipta pemuda disiplin yang kemudian meningkatkan kesadaran nasional, membina dan mengembangkan sikap tertib yang berjiwa kepemimpinan,”katanya.

Kepala Dispora Tangsel Entol Wiwi Martawijaya, berharap dengan latihan lanjutan ini dapat memupuk semangat kebangsaan, nasionalisme serta jiwa patriotism dan rasa cinta tanah air yang kuat dikalangan pemuda Tangsel. “Sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa, tentu kami berharap pemuda dapat lebih mencintai tanah air berjiwa patriotisme untuk bangsa,”ungkapnya.

Wiwi ingin pemuda Tangsel mempunyai mental Percaya Diri. “Kita ingin mendidik mereka menjadi pemuda yang memiliki daya saing sesuai dengan visi dan misi Walikota, karena daya saing ini sangat penting untuk dimiliki pemuda.”jelasnya.

Dispora pun akan mengadakan puncak bulan pemuda yang akan berlangsung pada Minggu (28/10) yang akan berlangsung di Kecamatan Pamulang, Tangsel. Kegiatan ini bekerjasama dengan KNPI Tangsel. (humas_kominfo)


Wakaf Masjid Terdampak Tol Sercin di Jombang Tergantikan


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Selama 2 tahun, warga Kampung Cilalung, Jombang menanti proses ruislag atau tukar guling tanah untuk wakaf Masjid At Taqwa yang berlokasi di Jl. H. Mesir, Jombang, Ciputat, Tangsel yang menjadi dampak pembangunan ruas Tol Serpong-Cinere. 

Sebelumnya, menurut Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), M. Yamin mengatakan luas lahan Masjid At Taqwa awalnya 600 meter, kemudian mendapatkan kembali wakaf menjadi 996 meter. Hingga terakhir menjadi 1286 meter karena ada yang tambah mewakafkan dari warga.

"Alhamdulillah ganti untung, walaupun dengan proses yang lama, seiring pergantian peraturan dan sesuai dengan rekomendasi dari Kementerian Agama," katanya. 

Ia juga berharap pembangunan masjid ini agar menjadi titik tolak lancarnya pembangunan wakaf lainnya. Selain itu, kepada Waskita sebagai pihak yang membangun masjid agar proses berjalan cepat dan memberikan kebarokahan bagi masyarakat. 

"Proses peletakkan batu ini adalah satu-satunya lahan wakaf di daerah Jombang dengan anggaran sekitar Rp 1 Milyar. Semoga dapat selesai dalam waktu 4 bulan," jelas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Sercin, Budi Cahyono. 

Diketahui ada 11 bidang wakaf di Tol Sercin, diantaranya adalah 7 bangunan masjid, 3 Tempat Pemakaman Umum (TPU) dan 1 relokasi gereja dengan target selesai pada Desember 2018.

Sementara itu, Asisten Daerah III Pemkot Tangsel Teddy Meiyadi memaparkan, pembayaran wakaf sebagai salah satu elemen jalan tol ini yang melewati masjid atau makam. 

"Dan harus diganti dengan lahan yang lokasinya tidak jauh dari titik lahan awal (terdampak). Tugas kita adalah ikut dalam kepanitiaan untuk memfasilitasi program pusat sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan," bebernya. (Humas-Kominfo)


Puluhan IKM Makanan Dibekali Teknologi Pangan


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Pelatihan Standar Teknologi Makanan di Aula Gedung 3 Balai Kota Tangsel, Ciputat, 23 Oktober 2018.

Menurut Kepala Disperindag Tangsel Maya Mardiana, pihaknya melakukan kerjasama dengan ahli teknologi pangan dari Institut Teknologi Indonesia (ITI) untuk memberikan materi pelatihan standar teknologi makanan kepada 40 pelaku usaha makanan.

"Berdasarkan klasifikasi tahun ini Industri Kecil Menengah (IKM) makanan ada 51 persen dari seluruh industri yang ada.
Jadi cukup besar, oleh karena itu kita punya prioritas. Bagaimana caranya menjaga kualitas produk pelaku usaha," ungkap Maya.

Disperindag sudah banyak memberikan sertifikasi, seperti halal, PIRT, SNI dan lainnya. Tapi kualitas produk tetap harus dijaga. Bagaimana caranya kita bisa mengelola makanan dengan teknologi yang baik sehingga kualitas produknya bisa unggul.

"Karena yang kita tahu Disperindag mempunyai tupoksi selain memberikan fasilitasi pada IKM, mengembangkan industrinya juga punya tugas perlindungan konsumen," bebernya.

Sehingga Disperindag memberikan fasilitasi tidak hanya bagi pelaku usahanya tapi juga bagi masyarakat. Jadi masyarakat Tangsel manakala memanfaatkan produk dari Tangsel akan dijamin kualitas dan keamanan pangannya.

Dalam pelatihan tersebut, peserta dibekali pengetahuan mulai dari tata cara pemilihan bahan, pemotongan, penyimpanan hingga pengemasan.

",Makanya kami mengundang narsum dari pakarnya yaktu teknologi pangan. Alhamdulillah respon dari peserta senang, karena banyak yang belum diketahui oleh mereka," bebernya. (Humas-Kominfo)


Hindari Radikalisme dan Narkoba, Pelajar Serpong Utara Dibekali Pembinaan


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel kembali menggelar aksi deklarasi pelajar anti narkoba, bullying dan hoax. Kali ini diselenggarakan di Aula Kantor Kecamatan Serpong Utara, Kamis 25 Oktober 2018.

Diikuti ratusan pelajar SMA/SMK di wilayah Serpong Utara deklarasi ini juga dihadiri oleh Camat Serpong Utara Bani Khosyatullah, Kasi Pencegahan Rehabilitasi dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Tangsel, Sony Gunawan, perwakilan dari Polres Tangsel dan juga dari TNI.

Para pelajar yang hadir mendapat pelajaran dan juga mendapat himbauan akan bahayanya narkoba melalui tayangan yang diputar dari BNNK Tangsel.

Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono mengatakan, bahwa kegiatan ini untuk mencegah para pelajar di Tangsel masuk ke dalam hal negatif.

"Kegiatan hari ini, sebagai bentuk perhatian yang sangat besar dari Pemkot Tangsel dan juga Dindikbud Tangsel. Jangan sampai pelajar di Tangsel terjadi kekerasan dan juga masuk ke ranah Narkoba serta jangan sampai terjadi radikalisme. Dengan acara ini, kami ingin membentuk generasi cerdas dan berkarakter," ujar Taryono.

Sebelumnya, dua minggu lalu di Pamulang, Dindikbud Tangsel melakukan kegiatan yang sama dengan menggandeng beberapa elemen.

Taryono juga menjelaskan, bahwa di sekolah yang berada di Tangsel sudah terdapat satuan pencegah tindak kekerasan dan juga narkoba. Guna, menghindari hal-hal yang negatif.

"Ada Satgas anti narkoba, anti kekerasan di setiap sekolah. Bahkan, di Pramuka pun sudah terbentuk namanya Saka anti narkoba. Saya harap, pelajar di Tangsel bisa memberikan hal positif bagi dirinya dan juga orang lain," tuturnya.

Sementara itu, Kasi Pencegahan Rehabilitasi dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Tangsel, Sony Gunawan, mengatakan anak muda menjadi target utama para remaja khususnya di kalangan pelajar.

"Mereka ini mudah di iming-imingi untuk menggunakan narkoba. Karena, diusia remaja ini akan candu hingga usia dewasa dan tua nanti. Maka dari, dengan acara seperti ini dapat mencegah dan mengetahui mereka akan bahayanya narkoba," tutur Sony. (Humas-Kominfo)


Konsultasi Publik, Pemkot Tangsel Segera Revitalisasi Pasar Ciputat


SERPONG, WEB TANGSEL - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menggelar kegiatan konsultasi publik proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam penyediaan infrastruktur pembangunan Pasar Ciputat, di Intermark BSD, Kecamatan Serpong, Tangsel pada Kamis, 25 Oktober 2018.

Kegiatan yang berlangsung sekira pukul 13.30 WIB tersebut, dihadiri oleh 100 orang, yang terdiri dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Lurah, Camat Ciputat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan juga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tangsel.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyampaikan, bahwa pelaksanaan konsultasi publik pada revitalisasi Pasar Ciputat yang merupakan bagian dari salah satu target Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangsel ini, bertujuan untuk mendapatkan masukan dan tanggapan mengenai kebutuhan masyarakat atau pedagang terkait dengan desain konsep pembangunan yang nantinya akan ditempati oleh para pedagang.

"Konsultasi publik adalah proses interaksi antara Pemerintah Kota Tangsel dengan masyarakat, pedagang termasuk pemangku kepentingan untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, akuntabilitas dan efektivitas KPBU," ujarnya.

Dikatakan Benyamin, Kondisi Pasar Ciputat yang terletak di Kelurahan Ciputat itu, dibangun sejak tahun 1996, dan kondisi bangunannya saat ini sudah kurang layak digunakan. Demikian juga dengan kondisi kios atau losnya, dan penataan pasarnya masih perlu banyak pembenahan, masih banyaknya sebagian pedagang yang berjualan dipinggir jalan sekitar pasar. Terutama pada jam-jam sibuk di pagi hari, mengakibatkan kemacetan lalu-lintas yang cukup tinggi sehingga akses ke Pasar Ciputat melalui jalan Aria Putra, menjadi terganggu.

"Atas dasar permasalahan yang dihadapi Pasar Ciputat, Pemerintah Kota Tangsel berencana untuk melakukan revitalisasi Pasar Ciputat. Pedagang yang telah berjualan di Pasar Ciputat, nantinya setelah pasar yang baru terbangun akan menempati kios atau los di Pasar Ciputat, dan proses perolehan lokasi penempatan lokasi kios atau los dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku," katanya.

Dijelaskan Benyamin, jumlah kios atau los yang akan dibangun direncanakan melebihi dari jumlah pedagang yang ada sekarang. Sehingga diharapkan dapat menampung pedagang-pedagang sesuai kebutuhan. Dalam revitalisasi pasar, juga akan dilengkapi dengan rumah potong hewan, gedung pertokoan, fasilitas parkir, foodcourt, dan taman tempat bermain, yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan membuka peluang kesempatan kerja bagi masyarakat Kecamatan Ciputat dan Kota Tangsel.

"Pengembangan Pasar Ciputat yang akan dilakukan dengan skema KPBU. Saat ini sedang pada tahapan Penyusunan Kajian Awal Prastudi Kelayakan Outline Business Case (OBC), dan diharapkan pembangunan Pasar Ciputat dapat dilaksanakan antara tahun 2019-2020, untuk jumlah kios dan lapak di sana ada sekitar 774 dan nanti akan ditambah menjadi seribuan," jelasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel Maya Mardiana menambahkan, Pasar Ciputat merupakan salah satu pasar terbesar di Tangsel, sehingga butuh dilakukan revitalisasi agar terlihat lebih modern, dan tidak monoton.

"Maka perlu kerjasama dengan pihak swasta, agar Pasar Ciputat bisa menjadi Pasar Tradisional yang lebih modern. Jika kondisinya sudah membaik, maka sirkulasi perekonomian akan lebih baik, untuk mengarah ke situ harus tertata dengan baik, baik soal keamanan, kebersihan juga soal penataan pasarnya," pungkasnya (Humas-Kominfo).


Walikota Tangsel Buka Pelaksanaan Kemah Bhakti Pramuka


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany membuka pelaksanaan sarasehan pemuda, kemah bhakti pemuda dan raimuna pramuka yang berlangsung di Pulau Situ Gintung, Kamis (25/10) hingga Minggu (28/10).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengatakan pelaksanaan pramuka ini sebagai wadah kegiatan untuk mewujudkan tujuan membangun dan menguatkan semangat kebangsaan, serta semangat kepedulian yang menjadi komitmen kuat seluruh pemuda bersama untur pendukungnya.

“Pemuda sejatinya memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam akselerasi pembangunan termasuk pula dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemuda merupakan actor dalam pembangunan, baik buruknya suatu Negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena pemuda merupakan penerus dan pewaris bangsa dan Negara,”ungkapnya.

Maraknya berita hoax diharapkan anak-anak bisa memfilter diri, bisa mengetahui yang benar itu benar yang salah itu salah. Dan anak-anak bisa menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai pemuda pelopor. Pramuka merupakan kegiatan yang sangat positif dan dirinya berharap kegiatan ini berjalan dengan maksimal.

“Saya berharap dari kegiatan ini, anak-anak bisa mewujudkan pribadi yang mandiri, berani dan berbudi, dengan kegiatan kemah sampai hari minggu, anak-anak harus bisa mandiri, bekerjasama,dan juga harus ada solidaritas antar anggota,”harapnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Tangsel E. Wiwi Martawijaya, menjelaskan,raimuna merupakan pertemuan pramuka penegak dan pandega dalam bentuk perkemahan besar yang dilakukan oleh gerakan pramuka. “Ini kegiatan raimuna kedua yang diselenggarakan pemkot Tangsel, kegiatan ini merupakan event lima tahunan, dan dijadikan wahana untuk merajut kebersamaan antar gugus dan ranting di Tangsel,”ungkapnya.

Pelaksanaan kegiatan ini bersamaan dengan kegiatan bulan pemuda di Tangsel. “Saya berpesan, agar dapat menyiapkan diri untuk menjadi generasi muda yang produktif, mempunyai daya juang yang tinggi, dan tidak pantang menyerah, dan mencintai sesama, menjaga sopan santun. Kegiatan ini diharapkan kalian bisa menemukan hal tersebut dikemah ini,”singkatnya.

Ketua panitia pelaksanaan kemah bhakti, Intan Sabila Utami, menjelaskan, kegiatan ini berlangsung hingga Minggu (28/10) yang diikuti sebanyak 391 peserta. “Ada 391 peserta terdiri dari Kecamatan Pondok Aren sebanyak 91, Ciputat Timur sebanyak 29, Kecamatan Serpong sebanyak 30, Kecamatan Serpong Utara sebanyak 25, Kecamatan Ciputat sebanyak 93, Kecamatan Pamulang 56 dan Setu sebanyak 54,”ungkapnya.

Pembukaan raimuna atau kemah bhakti dibuka dengan tarian flashmop. Walikota bersama dengan pramuka lainnya melakukan dancing flashmop. (humas_kominfo)


Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan Tahun 2018


Menindaklanjuti Pengumuman Penetapan Kelulusan Seleksi Administrasi Penerimaan CPNS Pemerintah Kota Tangerang Selatan Tahun 2018 Nomor : 813/05-Pansel.CPNS tanggal 21 Oktober 2018, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:   

  1. Tata Tertib Peserta
  1. Rincian Jadwal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Peserta Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Tangerang Selatan adalah sebagaimana tercantum pada Lampiran Pengumuman ini;
  2. Peserta wajib mencetak Kartu Tanda Peserta Ujian melalui situs online https://sscn.bkn.go.id
  3. SKD akan dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Banten, Jl. Lintas Timur Km 4 Karang Tanjung-Pandeglang;
  4. Peserta wajib hadir di lokasi pelaksanaan SKD selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) menit sebelum jadwal sesi SKD dimulai untuk melakukan registrasi;
  5. Peserta wajib dan hanya diperbolehkan membawa KTP dan Kartu Peserta Ujian untuk ditunjukan kepada Panitia. Apabila dalam keadaan yang mendesak, maka peserta dapat menunjukkan Kartu Keluarga atau surat keterangan pengganti identitas yang telah disahkan oleh pejabat berwenang;
  6. Peserta harus sesuai dengan foto yang ada dalam kartu tanda peserta ujian;
  7. Pada pelaksanaan ujian SKD Peserta wajib berpakaian rapi dan sopan dengan ketentuan :

Pria           :    kemeja putih  dan celana warna gelap (tidak berbahan jeans) dan memakai sepatu

Wanita     :    kemeja putih lengan panjang, rok/celana warna gelap (tidak berbahan jeans) dan memakai sepatu (bagi yang berjilbab menyesuaikan).

  1. Peserta duduk pada tempat yang telah ditentukan;
  2. Peserta yang terlambat tidak diperkenankan masuk untuk mengikuti seleksi (dianggap gugur);
  3. Peserta tidak diperkenankan membawa buku-buku dan catatan lainnya, kalkulator, telepon genggam (HP), Kamera dalam bentuk apapun, jam tangan, ballpoint, makanan dan minuman, senjata api/tajam atau sejenisnya, perhiasan dan sebagainya;
  4. Panitia tidak bertanggung jawab atas kehilangan barang-barang peserta;
  5. Peserta yang telah selesai ujian dapat meninggalkan tempat ujian dengan tertib;
  6. Peserta yang tidak hadir dan/atau tidak mampu mengikuti tahapan seleksi dengan alasan apapun pada waktu dan tempat yang ditetapkan, maka dinyatakan gugur;
  7. Oleh karena keterbatasan tempat parkir, pada saat pelaksanaan SKD diharapkan peserta tidak membawa kendaraan bermotor;
  8. Kelulusan peserta adalah prestasi sendiri. Jika ada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun, maka hal tersebut merupakan tindakan penipuan dan diluar tanggung jawab Pemerintah Kota Tangerang Selatan;
  9. Kelalaian peserta dalam membaca dan memahami pengumuman menjadi tanggung jawab peserta;
  10. Keputusan Panitia bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat;
  11. Hasil Seleksi Kompetensi Dasar dan Jadwal Seleksi Kompetensi Bidang akan diumumkan melalui situs https://bkpp.tangerangselatankota.go.id
  12. Peserta dilarang :

a. Bertanya/berbicara dengan sesama peserta tes ;

b. Menerima/memberikan sesuatu dari/kepada peserta lain tanpa seizin panitia selama ujian kecuali memperoleh ijin  dari panitia.

c. Merokok dalam ruangan tes dan di lingkungan lokasi tes.

d. Peserta dilarang menggunakan komputer selain untuk aplikasi CAT.

  1. Sanksi :
  1. Pelanggaran terhadap tata tertib sebagaimana romawi I dikenakan sanksi berupa teguran lisan sampai dibatalkan sebagai peserta tes oleh panitia;
  2. Peserta tes yang kedapatan membawa alat komunikasi (HP), kamera, maupun benda selain yang sudah ditentukan dinyatakan gugur  dan dikeluarkan dari ruangan  tes.
  1. Lain-lain

Hal-hal lain yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diatur kemudian dan merupakan tata tertib tambahan yang langsung disahkan.

  1. Jadwal Pelaksanaan

Lokasi                    : Gedung Serba Guna (GSG) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Banten, Jl. Lintas Timur Km 4 Karang Tanjung-Pandeglang

Hari, Tanggal         : Senin, 29 Oktober 2018

Sesi                        : IV (14.30 – 16.00) dan V (16.30 - 18.00)

Hari, Tanggal         : Selasa, 30 Oktober 2018

Sesi                        : I (08.00 – 09.30) dan II (10.00 - 11.30)

Daftar Nama dan Jadwal Terlampir (Klik Download File)

Note : Harap mengingat no urut peserta sesuai daftar nama terlampir, untuk keperluan daftar hadir manual

File Terlampir : Download File


Jadi Pilot Project, Kelurahan Bambu Apus Luncurkan Bank Sampah


PAMULANG, WEB TANGSEL - Dari 54 Kelurahan yang ada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kelurahan Bambu Apus merupakan satu-satunya kelurahan yang meluncurkan bank sampah di kantornya yang bertempat di Jalan Arwana Raya pada Jumat 26 Oktober 2018. 

Subur, Lurah Bambu Apus mengimbau para warga yang hendak meminta tanda tangannya agar membawa sampah organik agar bisa didaur ulang. Seperti botol plastik, kardus, koran, kaleng dan lainnya. 

"Sampah yang dibawa, kemudian ditimbang dan dihitung berapa beratnya. Lalu, dicatatkan ke buku tabungan dan nanti bisa dicairkan," bebernya. 

Lanjut ia, bank sampah yang diketuai oleh Wahyu Wibowo ini sebagai langkah awal untuk mengedukasi warga agar terbiasa hidup bersih dan sehat. Karena sampah adalah musuh kita, jadi kita harus mulai peduli dengan lingkungan terdekat dulu. 

"Kalau saya yakin kantor sendiri baru keluar. Masyarakat jangan hanya mengandalkan pemerintah saja tapi berperan aktif mensukseskan program pemerintah. Contohnya biasakan membuang sampah pada tempatnya dan pungutlah sampah yang ada di depan kita," imbaunya.

Selain kelurahan, untuk mengurangi sampah di wilayahnya, Puskesmas Bambu Apus juga memiliki bank sampah yang telah dikelola sendiri. 

Sementara Kasi Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakay pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel, Ahmad Rivai mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kelurahan Bambu Apus. Menurutnya, ini menjadi pilot project bagi kelurahan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang lain.

"Karena ini kelurahan satu-satunya di Tangsel yang punya bank sampah. Terlebih bank sampah ini digerakan oleh ASN," ungkapnya. 

Pihaknya berharap, timbangan digital, gawang, buku tabungan dan spanduk yang diberikan dapat bermanfaat. Hasil tabungannya bisa dicairkan sesuai dengan kesepakatan antara pengurus dan nasabah. (Humas-Kominfo)


Walikota Tangsel Lantik Pejabat Administrator


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Walikota Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melantik pejabat administrator di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), bertempat di Aula Lantai 4,Puspemkot Tangsel, Jumat (26/10).

Airin Rachmi Diany, menjelaskan, pelantikan ini berdasar hasil evaluasi di lingkup pemkot Tangsel. "Saya meminta kepada bapak ibu untuk menjadi pejabat yang tangguh, tangguh tidak mudah mengeluh,mau mencoba dan mencari solusi. Setiap posisi pasti memiliki tantangan, pasti ada persoalan, tugas kita semua untuk menyelesaikan tantangan itu semua, kita dapat gaji untuk menyelesaikan persoalan,"ungkapnya.

Airin mengatakan, jangan pernah berharap berada di posisi paling nyaman.Masih banyak dirinya menemukan pejabat yang sedikit-sedikit mengeluh dan meminta pindah. "Dalam kesempatan ini saya menyampaikan itu bukan karakter seorang pejabat, jika menjadi PNS harus mau ditempatkan dimana saja, jadi pegawai harus mau menerima tantangan dan bertanggung jawab dengan tugas yang ada, "katanya.

Lanjutnya, bagi pejabat yang baru dilantik, segera lakukan koordinasi dengan pejabat yang sebelumnya, jangan menunda-nunda pekerjaan,"Sebagai pejabat komitmen tidak ada alasan tidak bisa menyelesaikan tugas dengan baik meski dipindahkan di akhir anggaran, "katanya.

Menjadi pemimpin bagaimana menjadi pemimpin yang bisa memikul tanggung jawab, apa yang kalian lakukan akan dilihat oleh anak buah bapak ibu semua.

Sementara, pejabat yang dilantik yakni Kepala bidang pembangunan Dandy Priyantara sebelumnya di Dinas pekerjaan umum, kepala bagian umum dan protokoler Abdul Aziz sebelumnya kepala bidang rumah tangga, Kepala Bagian rumah tangga Wawang Kusdaya sebelumnya kepala bagian umum dan protokoler. Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Kehumasan pada Dinas Komunikasi dan Informatika Irfan Santoso yang sebelumnya Kepala Bidang Perizinan Kesejahteraan Rakyat pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Total Sebanyak 15 pejabat eselon tiga dilantik Walikota Tangsel. (humas-kominfo)


Walikota Ajak Masyarakat Untuk Meramaikan Hut Tangsel


SERPONG, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengajak masyarakat Tangsel untuk meramaikan peringatan HUT kota Tangsel ke 10 yang berlangsung pada 26 November 2018 di Lapangan Sunburt, BSD.

Kemeriahan HUT Tangsel akan berlangsung mulai 1 November hingga 30 November mendatang. Berbagai rangkaian hiburan, festival band pelajar, festival flora dan fauna, grand final abang nona, tausyah digelar Pemkot Tangsel dengan melibatkan unsur swasta.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengajak masyarakat untuk datang dalam penyelenggaraan HUT Tangsel pada 26 November. "Jangan lupa pada 26 November 2018 ini adalah ulang tahun Tangsel ke-10, mari bersama-sama berpartisipasi dengan tugas peran fungsinya masing-masing untuk seluruh pemangku kepentingan agar bisa melakukan kegiatan positif dan menyampaikan apa yang sudah, sedang, dan akan kami lakukan oleh Pemerintah Kota Tangsel, Dirgahayu ke 10, dedikasi satu dekade," ungkapnya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menjelaskan tujuan berdirinya Tangsel memperpendek jalur birokrasi peningkatan daya saing daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tangsel.

Rangkaian HUT tidak hanya seremonial saja,tetapi ada dampak efek yang positif dimana mendorong kolaborasi bersama pemangku kepentingan. "Kami sebagai Pemerintah mendorong agar masyarakat ikut terlibat untuk mencintai kotanya untuk merayakan HUT secara bersama-sama,"jelasnya.

Sementara Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, menjelaskan selama satu dekade pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sudah melebihi target."Alhamdulillah untuk periode kedua sudah mencapai 60 persen, sudah melampaui target kita yakni 51 persen, 2021 diharapkan sudah tercapai,"ungkapnya.

HUT Tangsel kali ini banyak partisipasi masyarakat, sejauhmana rasa memiliki masyarakat terhadap kotanya, ini menunjukan perhatian masyarakat terhadap Pemkot Tangsel.

Begitu pula dengan pencapaian pengelolaan keuangan yang meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). "Pencapaian yang cukup besar, beberapa pembangunan fisik Mudah-mudahan bisa selesai sesuai target, "katanya.

Rangkaian HUT ke 10 yang akan berlangsung selama sebulan penuh akan diisi oleh berbagai pelaksanaan kegiatan. Seperti Great Sale Pusat Belanja yang akan berlangsung (1-30 Nobember), Pasar Rakyat ITC (6 Oktober-6 November), Festival Nusa Loka (3-4 November), Lomba burung Lapangan Sunburt (18 November),Turnament Golf lokasi Damai Indah Golf BSD, Tangsel Sport Festival di Puspiptek (10 November), Pegelaran Wayang AMUNG di Sunburt (11 November), Ngebatik Rekor Muri 7000 meter, Festival Ondel-Ondel di Car Free Day Bintaro (11November),Pameran Pembangunan (23-26 November), Pameran Fotografi (25 November) Upacara dan Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Hut Tangsel (26 November), Harry Darsono launching Batik Neo Tangsel. (humas-kominfo)


Konser Kemanusiaan Peduli Palu, Jadi Moment Sumpah Pemuda Pokja Wartawan Tangsel


BINTARO, WEB TANGSEL - Dalam moment Sumpah Pemuda, Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Konser Kemanusiaan untuk Palu-Donggala di Plaza Bintaro Jaya, Minggu 28 Oktober 2018.

Konser yang dimeriahkan oleh belasan band ini turut dihadiri oleh komunitas B'Brothers dan Broser HDMC. Mereka secara simbolis menyerahkan sumbangan untuk korban bencara melalui konser kemanusiaan bertagline Wartawan Bergerak. 

"Melalui konser amal ini, pengunjung dapat menikmati alunan musik sambil menggalang dana. Adapun dana yang terkumpul akan diserahkan pada Aksi Cepat Tanggap (ACT) usai acara puncak pada pertengahan November mendatang," papar Hasan Kurniawan, Ketua Pelaksana Konser Kemanusiaan Palu-Donggala Pokja Wartawan Tangsel.

Sementara musisi yang hadir pun 'ngamen' tanpa bayaran dan menunjukkan aksi solidaritas nyata untuk kemanusiaan. Seperti Reva Chaniago, Fadly Gemilang, Kaos Kaki, Serian,  Rasha, Prisay, Captain Jack, VOC, The Brothers pada siang hingga sore hari. 

"Selain itu hadir juga Deny Hipnoterahpy, Ringgo 5, Krosboi, Trio Lekso, Simple Track dan 7 Warna yang bermain pada malam hari," imbuhnya. 

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie yang hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi rasa empati yang ditunjukan para awak media harian. Hal itu menandakan Pancasila masih sebagai ideologi pemersatu bangsa dalam membantu warga korban bencana di Sulawesi Tengah.

"Wartawan yang biasanya nanya mulu, kritis, dan sekarang tampil dengan hati nuraninya," kata Bang Ben, sapaan akrabnya.

Wakil Walikota bersama dengan Kajari Tangsel Bima Suprayoga pun turut menyumbangkan lagu dalam kegiatan terdebut. (Humas-Kominfo)


Pererat Tali Silaturahmi Melalui Safari Subuh Berjamaah


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Safari Subuh Berjamaah di Masjid Al-Istiqomah, Kampung Utan Ciputat Timur, Tangsel pada Minggu, 28 Oktober 2018.

Turut hadir dalam acara ini Sekertaria Daerah Kota Tangsel Muhamad, Kepala Kemenag Tangsel Abdul Rozak, Ketua MUI Tangsel KH. Saidih, Plt. Camat Ciputat Timur, Sekcam Ciputat Timur, ketua MUI Ciputat Timur, A. Rojak Sastra, Ketua DKM Masjid Al-Istiqomah, Amir Mahmud, Ketua Muhamadiyah Tangsel, Burhanudin Yusuf, pengurus MUI Tangsel, dan jemaah sholat subuh masjid Al-Istiqomah.

Kepala Kantor Kemenag Tangsel dalam sambutannya mengatakan bahwa Kementerian Agama Tangsel sangat mengapresiasi kegiatan Safari Subuh Berjamaah yang diadakan oleh MUI Tangsel ini.

"Dengan kegiatan Safari Subuh Berjamaah ini dapat mempererat silaturahmi antar seluruh elemen masyarakat Islam melalui sholat subuh berjamaah," ujarnya.

Kepala Kantor menambahkan bahwa kegiatan Safari Subuh Berjamaah ini juga dapat memberikan pencerahan kepada umat Islam untuk tetap menjaga ukhuwwah atau persaudaraan sesama umat Islam di tengah tahun politik ini.

Dirinya mengajak para jemaah untuk senantiasa berdoa semoga umat Islam Indonesia dijauhkan dari segala perpecahan dan konflik.

Dalam acara Safari Subuh Berjamaah ini MUI Tangsel memberikan bantuan berupa uang dan laptop kepada MUI kecamatan Ciputat Timur. Kegiatan Safari Subuh ini merupakan program dari MUI Tangsel yang sudah berjalan sejak tahun-tahun sebelumnya.

Sementara, Sekertaris Daerah Kota Tangsel Muhamad menyambut baik upaya MUI Tangsel yang telah menggelar Safari Subuh ini. Mudah-mudahan ini menjadi alat pemersatu umat dan memberikan nuansa yang agamis, teduh dan damai di kota Tangsel.

"Dengan diadakannya kegiatan ini, semoga dapat menambah ilmu agama sekaligus mempererat ukhuwah islamiyah serta memperkuat kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, kegiatan seperti ini juga baik sekali dalam hal menciptakan suasana masyarakat yang aman, damai, makmur lahir batin, dunia kahirat," jelasnya. (Humas-Kominfo)


700 Anak Ikuti Lomba Mewarnai


SERPONG, WEB TANGSEL-Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB), Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar lomba mewarnai yang pesertanya dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) yang ada di Tangsel.

Antusias peserta sangat tinggi, ini dilihat dari jumlah yang hadir yakni 700 peserta dari TK maupun SD se-Tangsel. Pelaksanaan kegiatan diadakan di Jalatreng, Serpong, Sabtu (27/10).

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangsel, Dadang Raharja, menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Sumpah Pemuda dan untuk melaksanakan gerakan literasi di Tangsel. “Lomba mewarnai ini terlaksana atas kerjasama beberapa sponsorship yakni Bank BJB, McDonals, Sosro dan lainnya,”ungkapnya.

Dadang mengatakan, target peserta lomba sebanyak 400 siswa namun yang ikut sebanyak 700 siswa dari TK maupun SD. Ini terbukti bahwa animo masyarakat sangat luar biasa. “Pelaksanaan kegiatan ini tanpa menggunakan dana APBD murni dari sponsorship. Kami sangat berterima kasih kepada pihak sponsor yang sudah berperan aktif untuk mendukung kegiatan ini,”ucapnya.

Kepala Seksi Pelayanan Perpustakaan pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Deasy Fadila Kencana, menjelaskan, pelaksanaan lomba dibagi menjadi dua kategori yakni untuk TK hingga kelas 3 dan kategori kedua dari kelas 4 hingga kelas 6 SD. Pemenang lomba diberikan hadiah utama berupa sepeda.

Kegiatan ini tidak hanya mewarnai, namun juga ada hiburan berupa sulap dari McDonals, dan cerita dari Taman Baca Masyarakat (TBM) Kolong oleh Kak Devina dan lainnya.

Salsabila siswa kelas 2 yang merupakan peserta lomba mewarnai sangat senang mengikuti kegiatan tersebut. “Senang banget ikut lomba dan hadiahnya banyak,”singkatnya. (humas_kominfo)


Pemkot Tangsel Berikan Penghargaan Pada Paskibraka 2018


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) memberikan penghargaan kepada seluruh anggota Paskibraka Kota Tangsel Tahun 2017.

Menurut Kepala Dispora Tangsel E Wiwi Martawijaya, penghargaan tersebut merupakan tindak lanjut dari paskibraka yang telah selesai melaksanakan tugas mulianya berkaitan dengan proklamasi 17 Agustus 2018.

"Atas perjuangan paskibraka dalam pengibaran, maka pemkot memberikan penghargaan kepada seluruh anggota dan para pelatih paskibraka Tangsel 2018," ungkap Wiwi.

Penghargaan yang diberikan dalam bentuk uang tunai. Selain itu paskibraka juga akan diajak untuk pengembangan wawasan ke akademi militer di Magelang dan tur ke istana kepresidenan di Jogjakarta selama empat hari.

"Para anggota paskibraka ini juga akan bernaung dalam wadah organisasi Purna Paskibraka Indonesia (PPI) untuk menyalurkan apresiasinya," bebernya.

Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan bahwa anggota paskibraka telah mampu mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi.

"Menjadi anggota paskibraka butuh perjuangan keras, banyak kesulitan-kesulitan yang dihadapi. Namun dengan berhasil mengatasi kesulitan tersebut berarti dia mampu memimpin diri sendiri," jelasnya.

Dalam mengikuti paskibraka yang begitu ketat, anggota mampu mengatasi rasa lelah, cape, bahkan mampu melampaui fisik. Dan itu semua merupakan nilai yang didapat.

"Dengan tugas paskibraka kemarin, mereka mendapatkan nilai kepemimpinan, kehormatan, dan nilai yang sebetulnya sudah dirangkum dengan nilai pancasila. Dan itu akan dihadirkan dalam tantangan hidup bagi mereka kedepan," bebernya.

Diharapkan pembinaan akan terus berlanjut, supaya mereka menjadi kader bangsa. Kami berharap mereka mampu mengatasi persoalan, mampu melawan nafsu nya sendiri. (Humas-Kominfo)


Dispar Tangsel : Tidak Benar Adanya Pemilihan King dan Queen di Tangsel


SERPONG, WEB TANGSEL- Dinas Pariwisata bersama dengan Satpol PP Tangsel serta Asosiasi Pengusaha Hiburan (ASPHIRA) Tangsel melakukan pengecekan akan informasi beredar terkait kegiatan pelaksanaan pemilihan King dan Queen di Grand Charly BSD Junction, Senin (29/10).

“Kami sudah melakukan pengecekan ke Grand Charly BSD Junction, ternyata acara tersebut belum terkonfirmasi ke pihak ITC maupun BSD Junction dan Charly Karaoke. Kami meminta klarifikasi tertulis dari karaoke Charly dan ITC terkait informasi yang beredar di media sosial dan lainnya,”ungkap Kepala Dinas Pariwisata Tangsel, Judianto.

Judianto mengatakan pihaknya menolak segala bentuk aktivitas yang mengarah kepada hal-hal yang bertentangan dengan aturan serta norma sosial di masyarakat Tangsel. “Pihak Charly pun telah membuat klarifikasi tertulis akan pelaksanaan yang akan berlangsung pada 31 Oktober mendatang tersebut,”jelasnya.

Asisten Manager Grand Charly BSD Junction Andriana menyatakan, tidak benar adanya acara pemilihan King dan Queen se-Tangerang yang rencananya di adakan pada 31 Oktober. “Jadi waktu itu ada tamu yang dateng melihat room dan Tanya harga room, waktu itu hanya bilang ada acara ulang tahun, sampai saat ini tidak ada down payment ataupun pembicaraan untuk kepastian acara ulang tahun pada 31 Oktober, Kami sebagai pihak Charly merasa kaget dan kecolongan atas beredarnya undangan tersebut, dan kami merasa dirugikan atas beredarnya informasi tersebut,”ungkapnya.

Lanjutnya, dirinya menyatakan pula bahwa pihak Charly akan menolak dan menjamin bahwa pelaksanaan tersebut tidak akan terjadi di Charly. “Kami pastikan kegiatan tersebut tidak akan berlangsung di Charly,”singkatnya. (humas_kominfo)


Bangun Sekolah Menyenangkan, Wakil Walikota Tangsel Launching GSBM


KELAPA DUA, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan Launching Gerakan Sekolah Bersih dan Menyenangkan (GSBM) di Hotel Lemo, Kelapa Dua, Tangerang pada Senin, 29 Oktober 2018.

GSBM adalah suatu gerakan yang diinisiasi oleh Dindikbud Tangsel untuk mengubah suasana sekolah menjadi bersih dan menyenangkan bagi semua pihak.

Secara resmi GSBM dilaunching oleh Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie. Dalam launching tersebut, sekaligus digelar Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasaran SMP pada sub kegiatan Bimtek Pengembangan Sekolah Bersih dan Menyenangkan selama dua hari yang dihadiri oleh Kepala SMP Negeri dan Swasta.

"Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pimpinan untuk menciptakan sekolah yang menyenangkan bagi siswa dan sekolah menjadi rumah kedua bagi para siswa," ungkap Kepala Dindikbud Tangsel Taryono.

Menurutnya sebuah rumah bukan hanya aman, tapi harus menyenangkan penghuninya. Ketika para siswa asik dan menyenangkan belajar, maka karakter positif akan terbangun sehingga terbentuk generasi cerdas dan berkarakter.

"Sehingga menjadi bangsa yang bisa membanggakan kita dan bersaing di dunia. Untuk membangun pendidikan yang lebih baik kedepan," jelasnya.

Menurutnya ada lima unsur yang harus diterapkan pada GSBM, diantaranya memanfaatkan setiap ruang kosong seperti halaman, tembok pagar, teras untuk penghijauan agar terwujud sekolah yang rindang dan asri.

"Melakukan berbagai upaya perlindungan terhadap anak dari rokok, narkoba, radikalisme, penyalahgunaan HP, dan tindak kekerasan baik fisik, psikologis, seksual, dan pengabaian. Di sekolah terdapat unit kesehatan sekolah (UKS), Unit Bimbingan Konseling (UBK), dan Unit Perlindungan Anak (UPA)," jelasnya.

Mengurangi produksi sampah setiap hari dengan membawa bekal makan dan minum dari rumah. Semua personil sekolah operasi bersih 15 menit setiap hari. Siswa tidak mendapatkan tugas pekerjaan rumah (PR) pada akhir pekan.

"Untuk itu, kami senantiasa mengajak kepada semua pihak berbuat nyata melestarikan lingkungan sekolah demi terwujudnya Sekolah yang bersih dan hijau. Salah satu strateginya adalah dengan Program GSBM yang bertujuan untuk mendorong sekolah dan semua pihak mewujudkan sekolah bersih dan menyenangkan," jelasnya.

Sementara, kata Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyikapi perkembangan peradaban zaman yang semakin maju, anak bukan hanya cerdas secara otak tapi harus cerdas secara perilaku dan karakter. Kecerdasan karakter itu diperoleh dari budaya, jadi kita tidak boleh lepas dari kebudayaan kita.

"Hari ini targetnya bagaimana kita menciptakan sekolah sebagai rumah kedua yang bersih dan menyenangkan. Supaya terjadi interaksi yang kita harapkan bukan hanya cerdas secara otak tapi juga berkarakter," bebernya.

Ini sangat sesuai dengan visi misi Tangsel. Pada misi pertama yaitu menciptakan sumber daya manusia yang handal dan berdaya saing.

GSBM ini berkaitan juga dengan Program Adiwiyata ini merupakan implementasi dari Pendidikan Lingkungan Hidup pada sekolah dasar dan menengah, sesuai dengan program nasional yaitu upaya pembangunan karakter bangsa melalui pendidikan karakter.

"Melalui pendidikan lingkungan maka guru akan lebih inovatif dan kreatif, sedangkan murid akan lebih peduli, mampu mengartikulasikan pendapat, mampu berpikir secara terintegrasi dan prestasinya akan meningkat. Kompetensi yang disebutkan di atas merupakan sebagian dari karakter yang patut dikembangkan untuk menjadi warga masyarakat yang baik," jelasnya. (Humas-Kominfo)


Libatkan Pemuda, KNPI Tangsel Gelar Tangsel Youth Fest


PAMULANG, WEB TANGSEL - Peringati perayaan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-90, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangsel kembali menggelar kegiatan Tangsel Youth Fest, di lapangan Kecamatan Pamulang.

Perhelatan pesta para pemuda tersebut, berlangsung sampai seminggu. Dibuka pada Jumat 26 Oktober 2018 sampai pada Sabtu 3 November 2018 mendatang. Kegiatan tersebut diramaikan dengan, pameran talkshow dan workshop kepemudaan, festival kesenian, pameran kewirausahaan, komunitas, dan hiburan.

Talkshow dan workshop kepemudaan sendiri akan menghadirkan beragam tokoh sukses di bidangnya yang akan berbagi pengalaman dan kisahnya sehingga bisa jadi tokoh muda yang sukses di usianya.

Beberapa pemateri yang hadir nantinya seperti Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Ketua HIPMI Banten sekaligus co founder Eightcode.com Faizal Hermiansyah, pengusaha properti yang juga ketua KNPI Banten Rano Alfath, hingga Ketua Komisi 2 DPRD Tangsel yang tak lain Ketua KNPI Tangsel Ahmad Syawqi.

Ketua KNPI Kota Tangsel Ahmad Syawqi mengatakan, dalam event karnaval yang dilombakan, akan menampilkan festival seni dan budaya yang diikuti perwakilan pemuda se-Tangsel, festival lomba band dan mural hingga pameran kewirausahaan pemuda yang akan diikuti puluhan stand yang meliputi clothing/fashion, handicraft, music/sport, kuliner, dan lain-lain.

Selain itu, akan ada pemberian penghargaan "Tangsel Youth Award 2018" kepada tokoh yang dianggap berjasa bagi pemuda Tangsel serta akan ada deklarasi pemuda Tangsel bersatu dan simbolisasi pelepasan lampion sebagai simbol harapan pemuda.

"Kami berharap kegiatan ini jadi simbol harapan kebanggaan pemuda Tangsel dalam membangun kotanya. Serta berbangga hati menjadi pahlawan muda yang bergerak di bidangnya dengan cara masing-masing demi masa depan Indonesia yang semakin cerah," ujarnya.

Sementara itu Ketua KNPI Banten Ranop Alfath, berharap dengan kegiatan tersebut mampu membuat Tangsel terus melahirkan para pemuda-pemuda yang berkualitas, sesuai dengan predikat Tangsel yang meraih Kota Layak Pemuda.

“Apa lagi Tangsel kini memiliki regulasi khusus tentang kepemudaan. Jadi kita berharap dengan adanya kegiatan ini, semakin banyak pemuda-pemuda hebat yang lahir dari Tangsel,” pungkasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tangsel, E Wiwi Martawijaya mengapresiasi kegiatan ini. Kegiatan yang dilaksanakan oleh pemuda dan untuk pemuda.

"Dalam kegiatan ini tentunya banyak melibatkan para pemuda di kota Tangsel. Mereka harus ikut terjun menyumbangkan pemikiran mereka melalui imajinasi-imajinasi brilian diaplikasikan dengan kegiatan positif. Cara menarik pemuda dalam pembangunan sebuah kota salah satunya seperti ini," jelasnya. (Humas-Kominfo)


Dekopinda Laksanakan Pendidikan Anggota Koperasi


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaksanakan Pendidikan Anggota (PAG) Ke II Koperasi Angkatan Ke IV bertempat di Aula Syafarudi Prawiranegara Lt. 5 Kampus STIE Ahmad Dahlan Ciputat Timur Kota Tangsel pada 28 Oktober 2018.

Kegiatan ini dihadiri Ketua Dekopinda Kota Tangsel Dudung E Diredja, Komisi II DPRD Kota Tangsel, Syihabudin, perwakilan Dinas Koperasi & UKM, Nara sumber dan pemandu dari Lapenkop, Tiar, dan para peserta Pendidikan (PAG) II Koperasi Angkatan Ke IV serta tamu undangan lainnya.

Dalam pembukaan acara, Sekretaris Dekopinda Kota Tangsel, Abiya mengatakan bahwa Pendidikan Anggota (PAG) adalah menciptakan kader-kader koperasi yang berkualitas dan berdaya saing tinggi dengan pola pendidikan perkoperasian yang berjenjang, dengan sasaran anggota Koperasi di Kota Tangerang Selatan yang telah mengikuti Pendidikan Anggota ini.

"Metode penyampaian materi dengan presentasi, diskusi dan tanya jawab sesuai dengan kurikulum Pendidikan Koperasi Lapenkop," ujarnya.

Sedangkan Ketua Dekopinda Kota Tangsel, Dudung E Diredja dalam sambutannya di pembukaan kegiatan tersebut menyampaikan bahwa pendidikan anggota diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang manfaat jika berkoperasi.

"Dasar manfaat menjadi motivasi setiap anggota untuk berpartisipasi di koperasi, seperti meningkatkan volume transaksi, memperkuat permodalan, pengawasan, ikut mengambil keputusan saat Rapat Anggota, dan ikut serta dalam mengambil resiko jika terjadi masalah," jelasnya.

Agar partisipasi anggota berkelanjutan, maka pengelola koperasi harus senantiasa mengembangkan kreativitas dan inovasi baik dari aspek organisasi maupun usaha koperasi. Koperasi wajib menyediakan layanan yang sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan anggota.

"Alhamdulillah, kita sudah bisa melaksanakan PAG Ke II Angkatan ke IV, lanjutan PAG I Tahun 2017. Tahun 2018 ini kita mendidik 350 anggota lagi yang berarti sudah 750 anggota sudah kita didik secara berjenjang," katanya.

Harapannya sendiri, Dudung E Diredja berharap jika anggota baik pengurusnya kita didik secara berjenjang dan nantinya masuk juga pada anggota koperasinya, mudah-mudahan koperasinya akan lebih baik.

"Sehingga kalau koperasinya bagus, ekonomi kerakyatan berjalan baik di Kota Tangsel, mudah-mudahan apa yang dicita-citakan Ibu Airin menjadi Kota Koperasi akan tercapai," harapnya.

Sementara itu, Komisi II DPRD Kota Tangsel, Syihabudin mengatakan harus ada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi anggota Koperasi seperti yang disampaikan harus ada peningkatan kualitas SDM karena pengelolaannya harus Profesional.

"Kita jangan tertinggal, karena faktanya kita didalam atau profesionalismenya kurang di Koperasi dibandingkan pelaku ekonomi di swasta, padahal ini perannya sangat penting dalam pembangunan rakyat tinggal bawah," ujarnya.

"Di Banten kita paling kecil dibandingkan daerah lain, saya berharap pada tahun 2025 Koperasi dapat lebih meningkat sesuai harapan ibu Walikota bahwa Kota Tangsel akan menjadi Kota Keperasi," tutupnya. (Humas-Kominfo).


BPTJ Bahas Skema Metode Pendanaan MRT Lebak Bulus-Tangsel


JAKARTA, WEB TANGSEL- Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabok (BPTJ) Bambang Prihartono bersama dengan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, dan perwakilan PT Mass Rapit Transit (MRT), Global Transportation And Logistics Leader PWC membahas mengenai skema metode pembiayaan perpanjangan jalur MRT dari Lebak Bulus ke Tangerang Selatan (Tangsel).

Pembahasan skema pembayaran tersebut dibahas di Focused Group Discussion (FGD) skema pengelolaan dan pembiayaan perpanjangan MRT Lebak Bulus ke Tangsel, bertempat di Hotel Sheraton, Gandaria City, Jakarta, Selasa (30/10).

Kepala BPTJ Bambang Prihartono, menjelaskan BPTJ ingin proyek ini perlu menemukan mode pembiayaan baru terkait perpanjangan MRT ke Tangsel,karena porsi pemerintah bersama DKI Jakarta yakni pendanaan dari Utara ke Selatan, MRT Lebak Bulus - Kampung Bandar. Untuk itu dirinya berharap pihak swasta tertarik untuk membiayai proyek lanjutan Lebak Bulus-Tangsel ini.

"Kami berharap, pihak swasta mau terlibat dalam proyek perpanjangan ini,karena pembangunan perpanjangan MRT ini merupakan pembangunan non APBN,"ungkapnya.

Dalam pembahasan FGD tidak hanya membahas teknisnya saja namin pembiayaan kedepannya. "MRT tidak bosa berdiri sendiri,mohon bantuan dari pemerintah daerah untuk bisa mengajak masyarakat untuk menggunakan mode angkutan umum, seperti di Tangsel dengan trans anggreknya, diharapkan trans anggrek ini bisa digunakan lebih masif lagi, "katanya.

BPTJ mengajak untuk sama-sama memikirkan kedepan percepatan angkutan massal. Untuk saat ini perpindahan masyarakat ke angkutan umum sudah mencapai 35-40 persen, semoga dengan adanya mode share bisa tercapai target capaian masyarakat beralih ke angkutan umum mencapai 85 persen.

Sementara itu untuk skema perpanjangan jalur Lebak Bulus ke Tangsel yakni 1.Lebak Bulus, 2. Stasiun UMJ, 3. Stasiun UIN Syarif Hidayatullah, 4. Stasiun Pasar Ciputat, 5. Stasiun Pustekkom, 6. Stasiun Pondok Cabe, 7. Stasiun Pamulang Barat, 8. Stasiun Pondok Benda, 9. Stasiun Babakan,10. Stasiun Puspitek, 11. Stasiun Rawa Buntu, 12. Tangerang Kota.

Sementara itu Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan, pertumubuhan penduduk tahun 2017 sebesar 3,21 persen, yang paling tinggi di Provinsi Banten, jauh lebih tinggi dibandingkan laju pertumbuhan penduduk Indonesia yang sebesar 1.34 persen dari DKI Jakarta yang bahkan dibawah satu persen (0.94).

Hasil studi komuter yang dilakukan pada tahun 2011 menunjukan bahwa 40 persen angka kerja melaju dari Tangsel ke Kota Kabupaten lain,sebagaian besar ke DKI, data tersebut menunjukan bahan penduduk lebih memilih untuk tinggal di sekitar DKI meskipun bekerja di Jakarta.

Karena itu, kebutuhan akan jasa transportasi massal sangat besar, jika kebutuhan tidak terpenuhi,tingkat kemacetan akan semakin tinggi akibat bertambah volume kendaraan.

"Pemkot dituntut untuk menyediakan mode transportasi massal yang nyaman, dan terjangkau ke moda transportasi berbasis rel menjadi pilihan. Infrastuktur yang sudah terbangun adalah jalur KRL Commuter line yang berada ditengah-tengah Kota Tangsel sejajar dengan jalur tol. Transportasi massal berbasis rel direncanakan dibangun juga di. Jalur bagian utara dan selatan kota,”ungkapnya.

Jalur moda raya terpadu atau MRT dari DKI Jakarta telah terbangun dan terus dikembangkan jaringannya. Hal ini merupakan kesempatan yang baik bagi Kota Tangsel, untuk mengembangkan jalur angkutan massal berbasis rel antar kota berupa perpanjangan layanan MRT dari Lebak Bulus ke kota Tangsel wilayah bagian selatan yang terhubung dengan jalur KRL commuter line dibagian tengah. “Hal yang menjadi tantangan Pemkot adalah bahwa pembangunan tersebut membutuhkan nilai investasi yang besar. Kapasitas fiskal pemkot terbatas, dan pemkot diwajibkan oleh peraturan perundangan untuk memprioritaskan pemenuhan standar pelayanan minimal urusan pelayanan wajib pelayanan dasar.”katanya.

Kerjasama Pemerintah Badan Usaha atau KPBU merupakan alternatif pola pembiayaan yang dapat dipilih dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur di daerah. Pembangunan dapat dilakukan secara berkesinambungan dengan pembagian dan mitigasi resiko yang jelas. Selain itu, aspek hokum, komersil, resiko, dan lingkungan sudah dikaji sejak awal secara mendalam.

Pemerintah Kota memperoleh pengalaman pengelolaan investasi bersama Badan Usaha sehingga meningkatkan kapasitas Pemkot, sedangkan skema pengembalian yang sudah jelas dari awal dan adanya penjaminan oleh pemerintah memberikan jaminan profit kepada badan usaha. (humas_kominfo)


Ajak Warga Konsumsi Pangan Sehat, DKPPP Kampanyekan Nasi Kutang


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Gerakan percepatan penganeragaman konsumsi pangan terus dilancarkan oleh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Tangsel. Caranya mengkampanyekan nasi kutang yang terbuat dari kulit melinjo dan umbi-umbian.

Fungsional Umum Seksi Konsumsi dan Keanekaragaman Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Tangsel, Fahmy Rahardian menyampaikan pemerintah daerah kepanjangan dari pemerintah pusat dalam menerapkan kebijakan program. Dalam hal ini tentang keaneragaman pangan yang ada untuk bisa di konsumsi selain nasi.

"Mencanangkan percepatan penganeragaman konsumsi pangan. Maksud gerakan tersebut supaya masyarakat mampu mengkonsumsi jenis makanan yang lebih beragam," katanya di Pondok Aren dalam kegiatan Tangsel Culinary Vaganza.

Dalam mensosialisasikan keaneragaman pangan maka pihaknya mengajak komunitas dan UKM untuk mengkampanyekan makanan apa saja yang aman sebagai pengganti nasi. Pangan lokal dinilai cukup banyak serta menjadi pilihan masyarakat di samping enak juga sehat.

"Seperti yang dibuat teman-teman dari para UKM bersama Chef Rabu Visuda dalam rangka membudayakan pola konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) untuk hidup sehat, aktif dan produktif," tambah ia.

Chef Ranu Visuda menyampaikan bahaya dirinya bersama dengan komunitas kuliner di Tangsel mengajak hidup sehat dengan mengurangi makan nasi. Banyak bahan pangan selain nasi salah satunya dari umbi-umbian yang dapat ditemukan dengan mudah.

"Mensosialisasikan pangan lokal dengan limbah melalui kulit melinjo yang dikenal nasi kutang. Nasi kutang bukan dari beras tapi dari singkong dan sukun. Sosialisasi sudah tapi ini lebih mendekatkan lagi kepada UKM. Nasi kutang dari umbi-umbian cocok untuk makan pagi,"  jelas ia.

Menurutnya Nasi Kutang sudah familier di kawasan Banten karena memang cukup digemari. Memiliki satu jenis hanya banyak variasi rasa seperti di toping, seperti  tumis cumi serundeng daging dan ikan sehingga orang yang tidak terbiasa dengan umbi-umbian menjadi mau makan. 

"Nasi kutang ada satu macam hanya topingnya berbeda-beda variannya banyak. Solusi sarapan pagi bagi masyarakat," tambah ia.

Ia mengajak untuk mengurangi makan nasi. Dengan mengurangi makan nasi yang biasa sehari tiga kali menjadi dua kali hidup akan sehat. Nasi lebih banyak mengandung gula penyebab diabetes. Sementara umbi-umbian lebih aman sehingga menyehatkan. 

"Kita harus mengurangi nasi karena satu hari jangan makan nasi bisa dari tiga kali, bisa diganti dengan umbi-umbian karena nasi sumber penyakit diabet. Porsi dikurangi dengan nasi sukun dan lainnya,"  paparnya. (Humas-Kominfo)


BPBD Berikan Ilmu Kebencanaan Pada Pelajar


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Seringnya terjadi bencana gempa bumi membuat kekhawatiran, salah satunya teman-teman Pramuka SMAN 11 Kota Tangsel, menimba ilmu tentang kebencanaan. Sedikitnya ada 150 siswa mendapatkan ilmu langsung dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel.

Salah satu dari TRC BPBD Kota Tangsel, Dodi Haryanto menyampaikan menjadi pengalaman bersama dengan siswa-siswi SMAN 11 di mana mereka sudah melek dengan bencana. Tentu hal ini berkaitan dengan musibah dari tahun ketahun sehingga menjadikan harus memperoleh ilmu tentang bencana.

“Dalam hal ini kami dari BPBD memberikan informasi terkait kesiapsiagaan menghadapi gempa bumi serta berbagi penanganan terkait salah satu utusan Tangsel sebagai relawan di Palu seminggu sebelumnya,” kata Dodi.

Ia menyampaikan materi di antaranya pengenalan apa itu gempa bumi, kesiapsiaagaan sebelum terjadi gempa bumi, yang harus dilakukan pada saat terjadi gempa, apa yang harus dilaukakan setelah gempa berakhir. Itulah secara garis besar poin-poin yang disampaikan kepada para siswa.

“Adik-adik saat gempa bumi terjadi posisi kita ada di dalam gedung, upayakan mencari tempat yang paling aman yaitu di bawah meja. Supaya tidak tertimpa reruntuhan atap atau dinding. Jangan terburu-buru keluar, karena saat gempa biasanya akan terjadi susulan. Jika dirasa sudah aman, upayakan mencari jalan keluar dengan menutup bagian kepala agar aman lalu mencari tempat terbuka,” pesan Dodi.

Ketua Pramuka SMAN 11 Kota Tangsel Diffa Putri Yoslizha menceritakan awalnya dirinya mendapatkan tugas Bahasa Inggis, menjadi menjadi reporter menggunakan bahasa Inggris. Lalu ia mendapatnya contoh berita tentang megathrust. Setelah dicari tahu berita tersebut lebih dalam, ternyata BMKG memprediksi akan ada gempa megathrust  di DKI Jakarta berkekuatan 8,7 skala richter.

Sudah banyak berita tentang akan meledaknya anak krakatau dan akan terjadinya tsunami Ancol. Jadi saya berpikir bahwa seharusnya masyarakat Indonesia harus diberikan simulasi tentang penanggulangan bencana alam, agar kita tau apa yang harus kita lakukan jika bencana terjadi di lingkungan kita,” tuturnya. (Humas-Kominfo).

 


DPU Tangsel Bersiap Hadapi Musim Hujan


WEBTangsel- Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadapi musim penghujan. Beragam penanganan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat, mengingat kota berpenduduk 1,5 juta jiwa ini juga menjadi daerah lintasan air dari daerah Kota Depok dan Kabupaten Bogor.

"Ada beberapa kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir di Kota Tangsel. Mulai dari penanganan kecil hingga penanganan besar, seperti Pembangunan drainase kota dan drainase lingkungan, pembangunan kolam tampung di Jurang Mangu Barat dan Nusa Loka," kata Plt Kepala Dinas PU Kota Tangsel, Aries Kurniawan.

Tandon Nusa Loka atau Maruga Pond Park, menurutnya sudah dikerjakan sejak tahun anggaran 2017 silam. Tahun 2018 ini, pembangunan dilanjutkan dengan penanganan pada beberapa bagian, seperti gedung parkir.

"Pekerjaan Maruga Pond Park ini akan selesai di Desember 2018, Insyallah kalau tidak ada aral melintang akan diresmikan pada Januari 2019. Untuk Tandon Jurang Mangu Barat, pelaksanaan baru dilakukan," katanya seraya mengaku Maruga Pond Park dibangun diatas lahan 1,2 hektar dengan luas tandon 4.035 meter, kedalaman tandon kurang lebih 2,5 meter.

Selain membuat penampungan air, Aries mengaku pembersihan saluran air atau drainase dan anak sungai juga dilakukan. Ini mengingat sebagian besar genangan di kota dengan tujuh kecamatan ini berasal dari tersumbatnya aliran air pada drainase ataupun anak sungai.

"Saat musim penghujan ada beberapa drainase yang tersumbat dan air menggenang, namun genangannya hanya beberapa centimeter saja. Dari hasil pemantauan yang dilakukan, genangan air yang selalu terjadi setiap kali hujan, lebih banyak disebabkan oleh kerusakan saluran air. Karena itu, harus diperbaiki untuk mengurangi dampaknya," tandasnya.

Aries mengaku, Dinas PU Kota Tangsel juga melakukan penanganan di aliran anak sungai yang melintas di Kota Tangsel. Antara lain penanganan longsor di Daerah Aliran Sungai (DAS) Angke sebanyak 35 titik, DAS Cisadane sebanyak 25 titik dan penanganan longsor DAS Pesanggrahan 10 titik.

"Meski masih ada beberapa titik yang sedang dalam proses pengerjaan, namun penanganan terhadap musim hujan yang bisa menyebabkan terjadinya genangan air atau banjir, sudah dilakukan antisipasi. Titik saluran air yang dilakukan penanganan, merupakan sumber dari terjadinya genangan air di pemukiman warga. Maka, pengerjaannya diprioritaskan," terangnya.
( Humas_kominfo )


Belajar Pemilu, Siswa SD Kunjungi Kantor KPU


SERPONG, WEB TANGSEL - Sebanyak 62 siswa Sekolah Dasar kunjungi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Serpong pada Rabu, 31 Oktober 2018.

Dalam kunjungannya, siswa SD Islam Terpadu Ar Ruhama Pondok Aren melakukan simulasi pemungutan dan perhitungan suara dengan menggunakan Partai Anggur dan Partai Apel.

Dalam simulasi tersebut Partai Anggur menang telak dengan perolehan 34 suara atas lawanya Partai Apel yang hanya memperoleh 28 suara.

Puluhan anak itu berbagi peran, mulai menjadi keamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS), petugas KPPS, dan juga berperan sebagai pemilih. Dalam simulasi tersebut Pemilu berlangsung sangat demokratis.

Wakil Kepala Sekolah SD Islam Terpadu Ar Ruhama Pondok Aren, Iswarno mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan tangkasi pelajaran PPKN tentang kepemiluan, dimana dengan mengunjungi KPU maka para murid bisa praktek langsung.

“Ada materi dari PPKN dimana salah satunya tentang Pemilu, jadi kita ajak anak-anak kelas VII ke sini untuk praktek langsung di luar teori yang diberikan di sekolah,” ujarnya.

Menurutnya dengan pembelajaran seperti itu, maka para murid ke depanya akan lebih paham seperti apa proses pesta demokrasi yang selama ini berlangsung di sekolah.

“Ke depanya anak-anak kita ini akan menjadi pemilih pemula, jadi mereka sudah dapat pembekalan ilmu kepemiluan sejak dini. Itu yang kita harapkan dari simulasi ini,” ungkapnya.

Ketua KPU Kota Tangsel Bambang Dwitoro mengatakan, bahwa pihaknya sangat senang dengan adanya kunjungan tersebut. Karena dapat memberikan banyak pengetahuan kepada para murid.

Bambang mengatakan dalam kunjungan itu, para murid tidak hanya sekedar melakukan simulasi saja, tetapi juga ada kegiatan nonton film perjalanan demokrasi Indonesia dan beberapa permainan tentang Pemilu.

“Kami sangat senang adanya kunjungan ini. Tentunya kami berharap apa yang didapatkan hari ini bisa mereka praktekan dalam lingkungan sekolah. Misalnya dalam pemilihan ketua kelas,” pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Dindikbud Tangsel Gelar Festival Permainan Tradisional


SETU, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Festival Bermain Kreatif dan Seni Tradisional di Lapangan Puspitek, Setu, Tangsel pada Rabu, 31 Oktober 2018.

Menurut Kepala Dindikbud Tangsel Taryono, jaman berubah dan generasi boleh berganti, namun kelestarian mengenai permainan tradisional adalah tanggung jawab bersama untuk melestarikannya dan menjaganya.

Masing-masing daerah tentunya memiliki permainan tradisional khas mereka masing-masing. Dimana tradisi, budaya dan permainan tradisional tersebut akan diwariskan secara turun temurun.

"Untuk itulah menanamkan kebanggaan dan mencintai dengan sepenuh hati akan warisan tradisional budaya termasuk permainan tradisional di dalamnya patut diperkenalkan sedini mungkin," jelasnya.

Anak-anak dan masyarakat perlu diberikan pemahaman bahwa Peninggalan budaya kita mencerminkan nilai-nilai moral bangsa kita dan identitas kita di tengah masyarakat luar.

"Maka sudah sepatutnya kita memperkenalkan, melestarikan dan mencintai yang kita miliki agar tidak termakan oleh jaman yang kian maju," ungkapnya.

Dindikbud Tangsel berupaya mengembangkan Kegiatan Festival Budaya Permainan Tradisional dengan tujuan menanamkan pendidikan karakter dan pekerti bangsa yang dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal pada masyarakat demi terwujudnya Kota Tangsel sebagai Kota yang Cerdas, Modern dan Religius.

Dalam kegiatan ini diperlombakan 5 jenis permainan yaitu Hadangan peserta 71 siswa, Dagongan 56 siswa, Egrang 32 siswa, Tarik Tambang 83 siswa dan Terompah Panjang (bakiak) 43 siswa.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan ragam permainan tradisional kepada siswa-siswi. Memotivasi dalam menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap permainan tradisional yang ada di Kota Tangsel. Serta menanamkan pendidikan karakter dan pekerti bangsa yang dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal pada masyarakat," bebernya. (Humas-Kominfo)


DPMP3AKB Gelar Pelatihan Seni Kaligrafi


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Tangsel menggelar pelatihan seni kaligrafi yang pesertanya berasal dari kalangan pesantren, madrasah, hingga kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera.

Pelaksanaan diselenggarakan selama tiga hari dari tanggal 29 hingga 31 Oktober 2018 bertempat di Aula lantai 3a, Puspemkot Tangsel, Rabu (31/10).

Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Ellen Hutabarat, menjelaskan, pelaksanaan pelatihan berlangsung selama tiga, untuk hari pertama diikuti sebanyak 42 peserta dari unsur madrasah, MTS, Aliyah se-Kecamatan Pamulang, hari kedua diikuti oleh anak-anak pondok pesantren se-Kecamatan Pamulang sebanyak 42, dan hari ketiga diikuti dari kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera se-Tangsel berjumlah 42 peserta.

“Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini, mereka diajarkan melukis kaligrafi dengan media piring,”ungkapnya.

Ellen, menjelaskan, pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pada masyarakat Tangsel. Melatih masyarakat untuk meningkatkan ekonomi keluarga menjadi keluarga yang sejahtera. Serta menghasilkan para pelukis kaligrafi yang mampu menerapkan ilmu dan keterampilannya secara baik, sistematis ilmiah sesuai dengan kaidah-kaidah yang ada.

Sementara Sofie seorang peserta dari Pamulang, mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti pelatihan ini. “Baru pertama ikut, seru banget, sebelumnya pernah coba dirumah tapi tidak bisa-bisa, sekarang pas dapat pelatihan dan praktek kayanya boleh dicoba lagi dirumah,”singkatnya. (humas_kominfo)


Pemkot Tangsel Bentuk Gugus TPPO


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Sebagai upaya untuk meminimalisasi kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) membentuk Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) tingkat Tangsel.

Sekretaris DPMP3AKB Tangsel, Kuswanda, menjelaskan, Pembentukan gugus tugas pencegahan dan penanganan TPPO ini merupakan sebuah kewajiban bagi daerah untuk dibentuk dan bekerja sesuai tugas dan fungsinya yakni menangani permasalahan seputaran human traficking mulai dari permasalahan kekerasan, penjualan manusia dengan berbagai macam modus yang kebanyakan korbanya anak-anak dan perempuan.

Pembentukan gugus tugas pencegahan tindak pidana perdagangan orang berdasarkan keputusan Walikota Tangsel Nomor 359/Kep.76-Huk/2017 tentang Pembentukan Gugus tugas TPPO.

"Jadi permasalahan sosial yang sifatnya sampai terjadi tindakan TPPO, kita mengharapkan dengan terbentuknya gugus tugas pencegahan dan penanganan nanti dengan melibatkan instansi terkait, setidaknya orang-orang yang menjadi korban dan akan di jadikan korban setidaknya bisa di cegah dan ditangani oleh tim gugus tugas tersebut dengan harapan dapat menekan tindak kejahatan perdagangan manusia," katanya.

Pembentukan Gugus tugas pencegahan dan penanganan ini sebetulnya dilakukan oleh seluruh kabupaten kota se indonesia dengan melibatkan sejumlah pejabat daerah dan instansi terkait, walaupun nantinya kegiatan ini akan di laksanakan oleh SKPD yang ditunjuk.

Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangsel, Irma Safitri menjelaskan, pentingnya dibentuk tim gugus tugas ini, mengingat selain perdagangan manusia dengan modus penipuan atau menjerat calon korbannya dengan cara menimbulkan hutang sehingga dipekerjakan sebagai PSK atau pekerja kasar dengan gaji rendah dan bahkan ada yang dengan sengaja di ambil organ tubuhnya untuk dijual.

Hal tersebut tentunya sudah cukup menjadi dasar pemerintah untuk bisa melakukan upaya maksimal dan perhatian khusus dalam mencegah dan penanganan para korbanya, sebab apa yang dilakukan para pelaku kejahatan kemanusiaan perlu di tindak sesuai hukum yang berlaku. (humas_kominfo)


Bapenda Lakukan Penyesuaian NJOP PBB Diwilayah Perbatasan


SERPONG, WEB TANGSEL-Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar koordinasi dan fasilitasi penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) diwilayah Perbatasan kota Tangsel.

Rapat koordinasi dilaksanakan, Rabu (31/10) di Hotel kawasan Serpong. Dengan dihadiri Badan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi DKI Jakarta, Badan Keuangan Daerah Kota Depok, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor, Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang danBadan Pendapatan Daerah Kota Tangerang.

Ketua Pelaksana Kepala Bidang Pajak Daerah Satu pada Bapenda Kota Tangsel, Indri Sari Yuniandri, diselenggarakan kegiatan ini adalah dalam rangka menciptakan keseimbangan NJOP PBB-P2 di wilayah yang berbatasan dengan Kota Tangsel.”Kita ingin nilai Indeks rata-rata tanah di wilayah perbatasan kota Tangsel ada penyesuaian, dan pemutakhiran kode ZNT atas objek PBB-P2 yang berbatasan dengan Kota Tangsel, untuk dasar dalam penetapan besarnya NJOP PBB-P2 untuk tahun pajak 2019,”ungkapnya.

Indri menjelaskan, setiap tahun harus melakukan analisa terhadap NJOP PBB, salah satunya focus dengan wilayah perbatasan yang ada di Tangsel. “Kami lakukan karena untuk wajib pajak didaerah perbatasan kalau nilainya terlalu jauh akan bereaksi, terutama kalau nilai ditangsel lebih tinggi, mereka akan membandingkan dengan wilayah sekitar, tidak hanya itu saja, kita juga mencari informasi nilai pasar, di tangsel PBB masih 50-60 persen dari nilai pasar bahkan ada yang baru 40 persen. Kalau DKI itu contohnya daerah Cirendeu NJOP Tangsel baru Rp 1 sampai Rp 3,5 juta sedangkan di DKI sudah Rp 3,5 hingga Rp 9 juta, kita akan samakan area surveynya dengan DKI,”ungkapnya.

Kepala Bapenda Tangsel, Dadang Sofyan, menjelaskan, Seiring berjalannya waktu, PBB-P2 akan memasuki tahun ke-6 (enam) bagi Daerah yang mulai mengelola PBB-P2 per 1 Januari 2014, tentunya hal ini merupakan sebuah tantangan tersendiri untuk melaksanakan pengelolaan PBB-P2 yang lebih baik lagi.

Pengelolaan yang baik akan berdampak pada peningkatan pelayanan publik yang lebih baik pula serta berdampak terhadap peningkatan penerimaan pajak daerah.

Perlu kami sampaikan bahwa semenjak peralihan pengelolaan PBB-P2 dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah, penerimaan PBB-P2 di Kota Tangerang Selatan terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

“Diketahui bahwa pada tahun 2014 penerimaan PBB-P2 sebesar Rp 175 milyar rupiah dan pada tahun 2018 direncanakan sebesar 346 milyar rupiah. Artinya dalam kurun waktu 5 tahun terdapat peningkatan penerimaan sebesar 98% (sembilan puluh delapan persen), tentu hal ini merupakan suatu kebanggan tersendiri namun bukan berarti upaya ini berhenti sampai disini.”ungkapnya.

Hal yang selalu menjadi perhatian pada saat memasuki awal tahun adalah dasar pengenaan PBB-P2 yaitu Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Sesuai dengan ketentuan Pasal 79 ayat (2) Undang-Undang 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (UU PDRD) bahwa besarnya NJOP ditetapkan setiap 3 (tiga) tahun, kecuali untuk objek pajak tertentu dapat ditetapkan setiap tahun sesuai dengan perkembangan wilayah.

Sebelum melakukan kegiatan penilaian kembali untuk menentukan NJOP, perlu dilakukan evaluasi secara komprehensif terhadap NJOP yang telah diterapkan. Salah satu hal yang menjadi perhatian bagi Pemerintah Kota Tangsel adalah penetapan NJOP di wilayah perbatasan.

Hal ini dimaksudkan agar tercipta keseimbangan NJOP di wilayah yang berbatasan dengan Kota Tangerang Selatan. Untuk itulah kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu sekalian dari 5 (lima) Kabupaten/Kota untuk hadir saling berdiskusi dan bertukar informasi mengenai penetapan NJOP di wilayah perbatasan.

"Kami mengharapkan kepada semua pihak untuk fokus dan membantu mensukseskan kegiatan ini. Kemudian perkenankan kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh undangan, aparatur Kelurahan, serta Tim Bapenda yang telah berupaya secara maksimal sehingga kegiatan ini dapat terwujud dan berjalan dengan baik.”singkatnya. (humas_kominfo)


Walikota Tangsel Raih Penghargaan Dari Kemenkumham


JAKARTA, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mendapatkan penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) dalam apresiasinya atas peran serta kerjasama dan mendukung kinerja lewat aplikasi sisumaker.

Pemberian penghargaan langsung diberikan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly kepada Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany yang diwakili oleh Asisten Daerah Rahmat Salam, bertempat di Balai Sarbini, Jakarta. Dalam peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD)

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly, menjelaskan, pemberian penghargaan kepada 20 orang pejabat yang memiliki andil besar dalam kemajuan Kementerian Hukum dan HAM.

Yasonna H Laoly dalam dalam kesempatan tersebut berpesan kepada seluruh keluarga besar Kemenkumham untuk memperkuat sinergi dan menjalin persahabatan dengan institusi terkait, serta masyarakat yang menjadi stakeholder Kemenkumham.

“Karena sinergi maka kami berprestasi, oleh karena itu kami merasa berkewajiban untuk berterima kasih atas sinergitas yang terjalin dan terbina selama ini," tuturnya.

Selain itu, Menteri Hukum dan HAM juga meresmikan Data Centre sebagai salah satu upaya dalam memaksimalkan pelayanan publik. Data centre sendiri merupakan sebuah data yang tersimpan secara digital. “Ini semua upaya Dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. Mempraktekan nilai revolusi mental yang bertujuan menjadikan SDM kemenkumham berintegrtias.” Ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya Data Centre dapat menjadikan Kemenkumham sebagai kementerian terbaik dan pelayanan publik terbaik. Malam puncak diisi dengan banyak penampilan yang apik dari Warga Binaan Pemasyarakatan, Twilight Orchestra bersama Adie MS, dan beberapa penampilan dari Calon Pegawai Negeri Sipil hingga Menteri Hukum dan Ham yang turut menyumbangkan lagu “My Way” di sela berlangsungnya acara.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengungkapkan terima kasih kepada Kementerian Hukum dan HAM atas penghargaan yang diraihnya. “Penghargaan ini bukti bahwa Pemkot Tangsel telah berperan dalam peningkatan kinerja Kemenkumham dalam melayani masyarakat.”ungkapnya. (humas_kominfo)


Kirab Obor Porprov Tiba di Tangsel Diarak ke Kota Tangerang


SERPONG, WEB TANGSEL - Kirab obor Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-V berlangsung pada Rabu 31 Oktober 2018 di Lapangan Cilenggang Serpong setelah tiba dari Kabupaten Lebak. Obor keliling di delapan kabupaten kota, dan Tangsel yang ke enam selanjutnya dibawa ke Kota Tangerang, dan berkahir di tuan rumah Kabupaten Tangerang.

Hajat empat tahunan ini akan berlangsung sejak 4-11 November 2018 dengan total medali 2.480 keping dari 741 emas, 741 perak, dan 998 perunggu. Seluruh kekuatan atlet asal kabupaten kota se Banten dikerahkan demi mendulang pengumpulan kepingan medali. 

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangsel Rita Juwita di dampingi jajaran pengurus menghadiri pelepasan balon dan penyerahan obor Porprov ke V. Obor tiba dari Lebak, dan langsung diterima oleh Rita Juwita kemudian diserahkan perwakilan salah satu atlet untuk dibawa ke Kota.

“Terima kasih rombongan dari Kabupaten Lebak, semoga ini menjadi semangat olahraga hajat empat tahunan Porprov yang kelima. Kota Tangsel menjadi kota yang keenam, dilanjutkan ke Kota Tangerang dan berakhir di tuan rumah Kabupaten Tangerang,” Rita menjelaskan usai melepas kirab obor.

Dalam masa jabatan yang kedua periode ini, Rita menekankan agar atlet yang tampil dalam Porprov ke-V menggunakan atlet binaan sendiri, jangan sampai mengambil atlet dari provinsi lain. Fakta ini telah muncul bahwa ada beberapa kabupaten kota menggunakan atlet luar, demi untuk mengeruk kemenangan. Pola-pola seperti ini tidak fair dan perlu dibenahi kembali.

“Menjadi momentum patriot-patriot atlet Provinsi Banten maka jangan dinodai dengan atelt berasal dari luar karena kita selama ini telah membina lalu saat bertanding melawan atlet dari provinsi lain. ini jangan sampai terjadi,” katanya.

Harus percaya diri, menampilkan atlet-atlet binaan. Tujuanya bukan hanya Porprov semata tapi jangka panjang seperti Pon dan Asian Games. Jika selalu percaya diri menggunakan atlet binaan sendiri pasti akan melahirkan bibit-bibit atlet yang berkualitas, baik secara mental maupun secara kemampuan di arena.

“Kita akan mengawal dan mari bersama-sama mengangkat derajat atlit Banten serta berikan apresiasi setinggi-tingginya untuk menjadi atlet demi mengangkat harkat martabat Provinsi Banten untuk menjadi arlet provesional,” ajaknya.

Tangsel akan menyertakan 38 cabang olahraga, dari 39 cabor. Satu cabor tidak ikut serta, yakni layar, hal ini seringin dengan Tangsel tidak memiliki laut sehingga sulit untuk ikut serta. Cabor yang diandalkan salah satunya renang dan tenis. Pihaknya optimis juara umum tapi tidak mungkin karena biasanya tuan rumah, namun setidaknya pada peringkat runner up.

“Target kita 160 mendali emas, karena kita sudah melakukan pembinaan sejak tiga tahun. Total atlet yang ikut sebanyak 661 dan pelatih serta official sehingga secara keseluruhan kontingen Tangsel berjumlah 700 orang,” tambah ia.

Hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tangsel, E Wiwi Martawijaya menyampaikan dukungan kepada para atlet Tangsel agar fokus dalam bermain sehingga apa yang menjadi tujuan tercapai. Bermain dengan sportifitas menunjukan nilai seorang atlet untuk menjadi profesional dalam meraih kemenangan.

“Kami berpesan kepada para atlet selamat berjuang di medan arena untuk mengharumkan nama Kota Tangsel di tingkat provinsi. Kami berdoa semoga para atlet diberikan kemudahan saat bertanding sehingga capain untuk menjadi juara berhasil,” ia utarakan.

Hajat empat tahunan ini, satu momentum dalam menunjukan kualitas atlet dari masing-masing di delapan kabupaten kota se Banten. Tangsel, tidak dapat diragukan lagi, banyak atlet bagus. Tentu semangat bersama baik para pengurus KONI, masyarakat seluruhnya dan Pemkot Tangsel, turut mendukung penuh keberhasilan itu.

“Dukungan menjadi penyemangat para atlet sangat dinanti, untuk itu mari seluruh masyarakat Kota Tangsel mendukung sepenuhnya kepada para atlet. Dan semoga para official diberikan kesehatan semua selama pertandingan,” imbuhnya. (Humas-Kominfo)


FGD Antisipasi Berita dan Informasi Hoax Digelar


SERPONG, WEB TANGSEL- Kepala Bidang Pengelolaan Informasi, Komunikasi dan Kehumasan pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tangsel Irfan Santoso, menjadi narasumber dalam Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Polres Tangsel, bertempat di Polres Tangsel, Kamis (1/11). FGD kali ini digelar dengan mengambil tema hate speech dan hoax.

Irfan Santoso, menjelaskan, bahwa hoax merupakan fenomena baru yang berdampak sangat luas yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas.

"Kita akan menghadapi pesta demokrasi, tentunya harus didukung situasi yang aman dan kondusif agar agenda nasional ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar,”ungkapnya.

Irfan menyampaikan, menyampaikan tentang pengertian hoax adalah suatu kepalsuan yang sengaja dibuat untuk menyaru sebagai kebenaran dengan tujuan tertentu. Lebih lanjut disampaikan bahwa penyebaran hoax paling tinggi adalah melalui media sosial, sementara isu yang diangkat paling banyak adalah dibidang sosial politik, Sara dan masalah kesehatan.

Selain itu juga dijelaskan tentang cara mendeteksi hoax serta dampak yang ditimbulkan, juga disinggung tentang konsekuensi hukum bagi para pelaku hoax berdasarkan UU RI Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE yang telah direvisi menjadi UU RI Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 tahun 2008.

 “Saya berharap dengan adanya FGD ini, unit binmas (pembinaan masyarakat) bisa terjun ke masyarakat memberikan pembinaan atau edukasi tentang hoax dan hate speech. Agar tidak termakan isu kebohongan, khususnya di tahun politik ini,”ungkapnya.

Kanit Binmas Ipda Hartoyo, menjelaskan, secara pribadi dirinya mengajak bersama-mana mencari cara untuk usaha Kantibmas dalam hal pemberian informasi.“Di tahun politik, kita hindari berita hoax.” Tegasnya. (humas_kominfo)


Gandeng Alfamart, Dinkop UKM Beri Pelatihan Manajemen Ritel kepada Pedagang Kecil


SERPONG, WEB TANGSEL– Sebanyak 100 pelaku UMKM mengikuti pelatihan manajemen ritel modern yang digelar Dinas Koperasi dan UKM bersama PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) di Restoran Bola Seafood, Rawa Buntu, Serpong, pada Kamis, 1 November 2018.

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Dahlia Nadeak mengatakan, pedagang warung tradisional agar memiliki keinginan kuat untuk menjadikan usahanya terus berkembang.

“Pemerintah mendukung aksi perusahaan swasta dalam mengakomodasi pedagang tradisional untuk lebih berkembang. Namun yang terpenting adalah kesadaran dan keinginan pelaku usaha,” katanya.

Menurutnya, sinergi yang baik ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi berbagai pihak. “Baik pedagang tradisional maupun toko modern, keduanya bisa sama-sama berkembang dan berkontribusi positif pada perekonomian bangsa,” ujarnya.

Sementara Branch Manager Alfamart Parung Danny Febrianto mengatakan, pelatihan yang melibatkan ratusan pelaku UMKM ini digelar secara rutin setiap tahun dan di setiap wilayah yang memiliki jaringan toko Alfamart.

“Tujuannya, mengajak para UMKM khususnya yang juga memiliki bisnis ritel untuk memahami manajemen ritel modern. Ritel tradisional dan ritel modern sudah saatnya tumbuh berdampingan. Keduanya harus bersinergi,” tandasnya.


Pembelajaran di Luar Kelas, OCDay Buat Siswa Menyenangkan


SETU, WEB TANGSEL - Ratusan siswa SMAN 2 Tangsel terlihat antusias bermain bakiak, gaplek, hula hop, gobak sodor, benteng dan beberapa permainan tradisional lainnya untuk memperingati hari belajar diluar kelas atau Outdoor Classroom Day (OCDay) pada Kamis 1 November 2018.

"Kegiatan OCDay ini selaras dengan arahan Presiden yang meminta sekolah untuk melakukan proses pembelajaran di luar kelas. Hal ini agar proses pembelajaran bagi anak menjadi menyenangkan dan tidak membosankan, juga bisa meningkatkan kemandirian serta kreativitas mereka," ujar Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Lenny N Rosalin di SMAN 2 Tangsel, Setu.

Sementara metode pembelajaran dalam kegiatan OCDay ini mengusung berbagai tema diantaranya, climate change (adaptasi perubahan iklim), perilaku hidup bersih dan sehat, sarapan sehat setiap hari, pendidikan karakter, cinta tanah air, serta pelestarian permainan tradisional. 

"Kegiatan ini dilaksanakan dalam waktu kurang lebih 90 menit dengan beragam kegiatan dan aktivitas yang dapat mengeksplor kreativitas anak-anak. Saya berharap kedepan, tiap tahunnya semakin banyak sekolah yang mengadopsi dan tidak hanya dilakukan sekali setahun, tapi bisa satu bulan sekali, atau bahkan satu minggu sekali dengan diisi beragam inovasi kegiatan," bebernya.

Kegiatan belajar di luar kelas atau OCDay ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang mendukung Sekolah Ramah Anak (SRA). Di Indonesia, saat ini telah terdapat 11.097 Sekolah Ramah Anak (SRA) di 236 Kabupaten/Kota di 34 provinsi. 

Sementara OCDay di Indonesia dimulai sejak tahun 2017 dan menjadi terbaik kedua setelah London karena banyaknya jumlah sekolah yang mengikuti. Tahun ini, kurang lebih 347.758 anak dari 400 sekolah diberbagai wilayah Indonesia terdaftar ikut serta.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangsel Khairaty mengucapkan terimakasih pada Kementrian yang sudah menunjuk SMAN 2 Tangsel sebagai tempat pelaksanaan OCDay.

"Karena kegiatan ini sangat bermanfaat yang mana anak-anak diajak untuk belajar diluar kelas dan dengan berbagai kegiatan yang positif dan belajar dengan alam yang ada dilingkungan sekitarnya. Kita juga apresiasi deklerasi sekolah ramah anak yang dicanangkan sehingga ini bisa memotivasi sekolah lainya," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


Kapolres Tangsel Lepas Kontingen Bola Voli ke Porprov 2018


SERPONG, WEB TANGSEL - Menjelang bergulirnya event olahraga terbesar se-Banten, yakni Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten ke V di Kabupaten Tangerang, 4-11 November 2018 mendatang.

Pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Tangsel melepas kontingen dan juga para atlet yang hendak berjuang membawa nama Tangsel di Porprov Banten ke V bertempat di Aula Mapolres Tangsel, Serpong pada Kamis 1 November 2018.

Sebanyak 40 atlet beserta para official Voli Tangsel, mendapat wejangan yang sangat berharga dari Ketua Umum PBVSI Tangsel yang juga menjabat Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan.

Di hadapan puluhan atlet voli baik Indoor maupun voli pasir, AKBP Ferdy menggebu-gebu dalam memberikan motivasi kepada atlet voli Tangsel untuk menghadapi Porprov Banten ke V.

"Bertandinglah secara maksimal, kalian harus berjuang membawa nama Tangsel di Porprov. Kalian sudah melaksanakan training center (TC) selama sebulan dan saya yakin kalian sudah siapkan mental dan berjuang untuk Tangsel," ucapnya.

Lanjutnya, voli Tangsel yang sudah memiliki tradisi juara harus tersalurkan di Porprov dan tradisi menjadi juara harus ditancapkan serta ditanamkan di diri para atlet voli Tangsel.

"Bahwa untuk cabang olahraga (cabor) voli, Tangsel mempunyai tradisi menjadi juara. Saya minta, tradisi ini dipertahankan. Buktikan voli Tangsel bisa menjadi juara diantara kabupaten dan kota lainnya di Banten," tegas AKBP Ferdy.

Ia pun, berpesan agar para atlet Voli Tangsel memberikan permainan yang terbaik dan tetap menjaga sportivitas dalam bertanding. Dan, hindari permainan yang tidak elegan.

"Pesan dari saya, berjuang secara maksimal dan tampilkan permainan terbaik. Kalau sudah berusaha, hasilnya akan kita lihat sendiri. Yang jelas berusaha menampilkan terbaik dahulu dan jangan gunakan cara-cara yang tidak elegan," tuturnya.

Para pengurus PBVSI Tangsel sudah menyiapkan bonus bagi para atletnya yang bisa membawa pulang juara ke tanah Tangsel. Hal itu, diutarakan oleh Wakil Ketua Umum 1, AKP Lalu Hedwin.

AKP Lalu, sudah mendiskusikan perihal bonus yang akan diberikan bersama dengan Ketua Umum PBVSI Tangsel, AKBP Ferdy Irawan.

"Targetnya kan sapu bersih empat emas, baik itu dari voli indoor putra-putri dan voli pantai putra-putri. Jika mereka bisa, sudah disiapkan oleh kami pengurus untuk perihal bonus, entah itu uang pembinaan atau seperti apa. Intinya, sudah kami siapkan," ujar AKP Lalu.

Tak hanya itu AKP Lalu juga mengatakan dirinya siap memprioritaskan para atlet yang ingin melanjutkan jenjang karirnya menjadi anggota Polisi

"Bisa diprioritaskan masuk untuk kepolisian. Kalau ada yang berkeinginan masuk polisi, ya kita prioritaskan. Tapi, tak menjamin karena mereka akan tetap menjalani seleksi yang ketat," tuturnya.

Dirinya juga ingin, dengan adanya bonus yang sudah disiapkan oleh pengurus PBVSI Tangsel, para atlet bisa menambah motivasinya untuk memberikan hasil yang terbaik.

Sementara itu, Ketua Kontingen Bola Voli Tangsel, Momon berharap motivasi yang sudah diberikan oleh Ketum PBVSI Tangsel bisa masuk ke dalam jiwa para atlet voli Tangsel.

"Saya harap, motivasi yang sudah disampaikan oleh Ketua Umum bisa menambah semangat para atlet voli Tangsel di Porprov Banten ke V nanti. Insya Allah voli Tangsel bisa memberikan hasil yang terbaik," pukasnya.

Hal senada juga disampaikan, Pembina PBVSI Tangsel, M Zaenudin yang berharap para atlet di Tangsel dapat merebut medali emas dan tentunya berjuang dengan sportif. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Lepas 766 Kontingen Tangsel Untuk Porprov Banten V


SERPONG, WEB TANGSEL - Kontingen Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten ke V secara resmi dilepas oleh Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany di Lapangan Cilenggang, Serpong, Jumat 2 November 2018.

Tangsel sendiri akan mengikuti 38 cabang olahraga (cabor) dari 39 cabor yang dipertandingkan dalam ajang Porprov Banten ke V, dimana Kabupaten Tangerang akan menjadi tuan rumah.

Dalam pelepasan tersebut, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany berpesan kepada 661 atlet dan 115 official maupun pelatih, untuk berjuang demi nama Tangsel.

Terlebih, para atlet sudah berlatih dengan keras dan menjalani training center guna meraih hasil maksimal di Porprov Banten V.

"Mudah-mudahan hasil kerja keras para atlet membuahkan hasil. Kalian merupakan orang-orang pilihan terbaik dari Tangsel, jadi junjung tinggi sportivitas," ujarnya.

Walikota Airin juga, mengatakan untuk jangan pernah takut terhadap lawan dan selalu mengingat slogan "Tangsel Juara" sebagai motivasi untuk meraih hasil terbaik.

"Dalam setiap pertandingan pasti ada lawan dan jangan pernah takut, anggap mereka sedang menguji kemampuan kita selama berlatih. Ingat selalu slogan kita "Tangsel Juara!," tegas Airin diiringi riuh tepuk tangan para kontingen.

Sementara itu Ketua Umum KONI Tangsel, Rita Juwita mengatakan, target untuk kontingen Tangsel sendiri meraih 160 emas di Porprov Banten V.

"Mudah-mudahan target 160 emas bisa tercapai sekaligus memastikan menjadi juara umum. Jangan melihat lawan siapa, kita sudah berlatih siapapun lawannya jangan putus asa bertanding sebaik-baiknya. Dan, jangan terpancing emosi saat bertanding," jelas Rita.

Dari 38 cabor yang diikuti, cabor renang, tenis, angkat besi menjadi andalan sebagai pendulang emas terbanyak bagi Tangsel.

"Renang masih menjadi unggulan kita, tapi saya harap semua cabor bisa menyumbangkan emas untuk Tangsel dan membawa Tangsel menjadi juara umum," ucapnya. (Humas-Kominfo)


Dindikbud Himbau Siswa SD dan SMP di Tangsel Kunjungi Indonesia Science Expo


SERPONG, WEB TANGSEL - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung membuka pameran Indonesia Science Expo (ISE) 2018 di ICE BSD City, Kamis 1 November 2018 . Acara itu pun menampilkan hasil riset dan karya ilmiah anak bangsa.

Adanya event tersebut disambut baik oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel, Taryono yang menjelaskan bahwa pelajar di Tangsel akan dikerahkan untuk mendatangi pameran Indonesia Science Expo mulai dari 1 hingga 5 November.

"Kami merespon sangat positif dan apresiasi kegiatan ini berlangsung. Maka dari itu, kamu full mengerahkan pelajar SD-SMP baik swasta maupun negeri untuk mengunjungi pameran tersebut. Bahkan, kami diberikan satu tempat sendiri untuk memamerkan science dari kami," ujar Taryono, Jumat 2 November 2018.

Bahkan, Dindikbud Tangsel akan membagi jadwal SD-SMP yang berada di 7 kecamatan, Tangsel untuk berkunjung ke Indonesia Science Expo.

"Dari 7 wilayah kecamatan yang ada, kami atur untuk pembagian perhari. Contohnya dihari pertama ada sekolah di wilayah Serpong dan Setu, kemudian dihari kedua wilayah kecamatan lainnya dan seterusnya," ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan itu merupakan salah satu program outdoor class day dimana para siswa dapat belajar diluar sekolah. Dan, berharap bisa menambah semangat belajar siswa.

"Kami dorong penuh karena sejalan dengan program outdoor class day dan dalam rangka membangun belajar menyenangkan serta gerakan sekolah bersih dan menyenangkan. Saya berharap kegiatan ini akan menggugah semangat pelajar Tangsel untuk lebih semangat belajar, senang belajar terutama berkaitan dengan berinovasi dan kreasi terkait science technology," jelas Taryono.

Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMPN 1 Tangsel, Heliana mengatakan, bahwa pameran science ini sangat perlu agar siswa bisa mengenal science dan juga mempraktekannya.

"Sangat perlu untuk anak sekolah. Disini banyak penemuan ilmu baru tentang science dan siswa langsung mendengar pemaparan mengenai science bahkan bisa mempraktekan temuan-temuan tersebut," pukas Heli. (Humas-Kominfo)


Antusius Ibu-Ibu Dalam Merangkai Anggrek


SERPONG, WEB TANGSEL- Dinas Pariwisata kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar festival anggrek yang diikuti oleh 16 tim dari tujuh kecamatan, tenant maupun pengunjung yang datang ke ITC, Serpong, Tangsel, Minggu (4/11).

Kepala Bidang Pengelolaan Destinasi dan Daya Tarik Wisata pada Dinas Pariwisata Kota Tangsel Evi Karinawati mengatakan festival merangkai bung anggrek, merupakan rangkaian pesta rakyat. ”Ini merupakan kegiatan untuk meramaikan HUT Tangsel ke-10,” ucapnya di ITC BSD, Minggu (4/11).

Ia menerangkan merangkai bunga diikuti sebanyak 16 kontestan dari perwakilan Kecamatan, Dharma wanita, Kelompok wanita tani. ”Ikon kita kan memang bunga Anggrek. Kegiatan ini, sebagai bentuk memberikan stimulus kepada masyarakat, akan banyak peluang bisnis.Efeknya, bisa memberikan semangat para petani anggrek untuk optimis mengembangkan kreativitasnya,” tandasnya.

Sementara Kecamatan Serpong menjadi juara merangkai bunga anggrek. Kegiatan tersebut, untuk memeriahkan kegiatan HUT Tangsel satu dekade.

Salah satu pemenang merangkai bunga Yati menyatakan membuktikan bunga anggrek van douglas asli kota cerdas, modern dan religius sangat cantik, ketika dirangkai menjadi sebuah bunga. ”Ini terobosan yang sangat inspiratif. Selama ini, anggrek hanya dalam bentuk sebuah tanaman yang berada di pot,” ucap salah satu Kelompok Wanita Tani asal Serpong di ITC BSD.

Ternyata, setelah dirangkai dan dipadukan dengan bunga-bunga lain. Hasilnya, sangat luar biasa dan cantik. (humas_kominfo)


Kecamatan Serpong Utara dan Serpong Laksanakan Deklarasi Damai Pemilu 2019


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Wilayah hukum Polsek Serpong, meliputi Kecamatan Serpong Utara dan Kecamatan Serpong melakukan Deklarasi Damai Pemilihan Umum Tahun 2019 di Aula Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu, 4 November 2018.

Dalam deklarasi tersebut turut hadir Camat Serpong Utara Bani Khosyatullah, Camat Serpong Mursinah, Kapolsek Serpong Kompol Stefanus Luckyto, Danramil, para Lurah, seluruh perwakilan partai, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, PPK, PPS dan lainnya.

Menurut Kapolsek Serpong Kompol Stefanus Luckyto, tujuan utama dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk menyamakan persepsi, mensinergikan pehaman bahwa pemilu 2019 merupakan pemilu yang penuh kedamaian, kesejukan, dan kenyaman.

"Harapan kami muspika, pemilu tidak menjadi sebuah momok atau stigma yamg menakutkan, menghawatirkan atau menyeramkan apalagi menjelang hari H. Seperti kita ketahui bersama, proses pemilu atau masa kampanye sudah dilaksanakan sejak 23 September, Alhamdulillah hingga kini masih berjalan aman lancar dan terkendali," ungkapnya.

Kedepan semakin lama semakin panas dan menghangat, tentu saja dibutuhkan sebuah pendingin. Disinilah salah satu wujud nyata pendingin yang kita laksanakan pada kegiatan ini. Muspika Serpong Utara tidak bisa bekerja sendiri, Kami butuh kegiatan partisipasi dari peserta pemilu.

"Kompetisi hal yang wajar dan biasa, harus bisa dijalanakn dengan penuh rasa aman dan nyaman. Jangan sampai akhirnya mengorbankan masyarakat, terjadi fisik dan gejolak yang akhirnya menggadaikan rasa aman dan nyaman yang sudah kita wujudkan selama ini," jelasnya.

Kapolsek mengajak seluruh stakeholder untuk para calon legislatif dan partai politik untuk sama-sama ciptakan pemilu aman dan damai. "Dalam momentum ini kami pastikan TNI dna Polri adalah organisasi yang netral dalam pesta demokrasi ini, kami tidak ada kepentingan apa pun. Kami hanya bertugas dan sesuai tanggung jawab," jelasnya.

Sementara, Camat Serpong Utara Bani Khosyatullah mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Tangsel dalam hal ini Kecamatan Serpong Utara menyambut positif kegiatan Deklarasi Damai Pemilu 2019.

"Yang mana program pemilu damai dari tingkat pusat sampai ke tingkat rendah di Kelurahan dan Kecamatan dilaksanakan. Kita menyambut dan mengucapkan terimakasih kepada kepolisian, sehingga unsur penyelenggara PPS, PPK, PPL dan lainnya bisa ikut terbantu melaksanakan pemilu damai," ungkapnya.

Harapannya, Pemilu Damai 2019 ini berjalan dengan damai dari hulu ke hilir. Sehingga pesta demokrasi bisa berjalan dengan aman dan tentram. Dengan deklarasi ini mengarah terhadap damainya pesta demokrasi.

"Saya yakin teman-teman punya tanggung jawab dan tupoksi terhadap masing-masing bidangnya. Kita harap semua satu visi dan satu suara pemilu bisa berjalan dengan aman, tertib dan damai," pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Resmikan TBM ke-86, Walikota Tangsel Akan Berikan Wifi Gratis


SERPONG, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meresmikan Taman Baca Masyarakat (TBM) ke-86, bertempat di RT 04/03, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Minggu (4/10).

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, dirinya surprise dengan melihat kondisi taman baca ini, di Desain semenarik mungkin tentu akan menarik masyarakat untuk datang membaca.

"Tantangan kita sebagai orangtua tentu bagaimana anak-anak kita sebagai penerus bangsa bisa melakukan kegiatan yang positif, saya yakin niat dari anak-anak karang taruna ini adalah bagaimana anak tumbuh bersama,melakukan kegiatan positif mengikuti perkembangan zaman, saya berusaha dari tahun 2010,bagaimana membuat taman bacaan sebagai tempat berkumpul anak-anak kita, sekarang kalau melihat apapun tinggal google, dulu saya masih fase datang ke perpustakaan mencari buku bacaan, maka saya berharap taman bacaan ini bisa membuat semenarik mungkin dengan memadukan teknologi sehingga anak-anak mau datang ke tamam baca,"ungkapnya.

Bahkan Walikota Tangsel akan memberikan wifi gratis untuk taman baca Buaran Hijau."Saya berikan wifi gratis,namun ada syaratnya, gunakan wifi ini untuk kegiatan yang positif, mencari informasi yang bermanfaat untuk diri sendiri maupun masyarakat,"jelasnya.

Walikota mengatakan, harus ada inovasi untuk taman bacaan ini, anak-anak hidup dengan masa dan jaman yang berbeda dengan orangtua dulu, maka harus disesuaikan dan mengukuti rambu-rambu yang berlaku.

Terima kasih kepada pemilik tanah, yang memberikan tanah kosong ini, dijadikan civic center untuk tempat berkumpulnya anak-anak muda di Buaran ini. "Saya berharap taman bacaan ini tidak berhenti saat peresmian saja, namun kedepannya harus lebih aktif,ada pelaksanaan kegiatan lainnya, sehingga anak-anak mau datang kesini.Saya juga akan interpensi dinas lainnya untuk ada pelaksanaan kegiatan di buaran hijau ini, "singkatnya.

Kegiatan ini tidak akan bisa berjalan jika tidak didukung oleh orangtua yang ada disini. "Terima kasih atas dukungannya dalam pembuatan taman baca buaran hijau,"katanya.

Sementara Ketua Masyarakat Gemar Membaca (Magma), Herlina Mustikasari, mengungkapkan, TBM ini merupakan TBM ke -86 yang telah dibuat oleh komunitas masyarakat gemar membaca, terima kasih kepada Walikota Tangsel karena rangkaian ini merupakan TBM yang pernah didirikan Walikota sejak 2010 yang sampai sekarang masih berlanjut.

"Saya berharap, satu RW ada taman baca, sehingga jika ingin membaca tidak perlu dandan dulu, bisa langsung datang membaca buku,"ungkapnya.

TBM Buaran hijau yang telah diinisiasi oleh anak muda yang luar biasa, semoga TBM ini bisa bermanfaat dan barokah. (humas-kominfo)


PPI Tangsel Gelar Muskot Warta Terpilih Jadi Ketua


SERPONG, WEB TANGSEL-Pengurus Kota Purna Paskibraka Indonesia Tangerang Selatan (PPI Tangsel) menggelar Musyawarah Kota (Muskot) ke III Purna Paskibraka Indonesia Tangsel, bertempat di Lembur Kuring, Serpong, Minggu (4/11)

Musyawarah Kota atau dikenal dengan Muskot ke-III kali ini bertema PPI MANDIRI, KRITIS, KREATIF, DAN BERDAYA SAING. MUSKOT ke-III PPI Tangsel dihadiri oleh Kepala Dispora Tangsel E. Wiwi Martawijaya yang sekaligus membuka pelaksanaan muskot kali ini.

Ketua Purna Paskibraka Indonesia Provinsi Banten, Imam Santoso, memaparkan pertanggungjawabnya selama 4 tahun masa pengurusannya dan para peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan umum.

Selain pemaparan laporan pertanggungjawaban dan penyampaian pandangan umum, pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan pemilihan Ketua Purna Paskibraka Indonesia Kota Tangerang Selatan Periode 2018-2023.

Bakal calon yang diusung oleh peserta MUSKOT ke-III sebanyak 2 calon, dan dilakukan pemungutan suara dengan metode "one delegation one vote". Berdasarkan pada hasil pemilihan tersebut telah terpilih, ditetapkan, dan disahkan Ketua Purna Paskibraka Indonesia Kota Tangerang Selatan Periode 2018-2023 yakni Warta Wijaya (PPI Angkatan 2007).

Warta Wijaya kepilih menjadi ketua PPI Tangsel."Saya mengucapkan terima kasih kepada yang memilih,"katanya. (humas-kominfo)


Presiden Jokowi Kunjungi Darul Hikmah


PAMULANG, WEB TANGSEL-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pondok Pesantren Darul Hikmah, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Minggu (4/11).

Presiden Jokowi, dalam sambutannya, mengajak, pihak yang kerap menyerangnya dengan isu negatif untuk hijrah. Jokowi mengatakan hal itu menanggapi tudingan bahwa ia Presiden yang mengkriminalisasi ulama.

Dihadapan ulama Tangsel, Jokowi menepis tudingan tersebut. Dikatakannya, justru ia adalah Presiden yang selalu didampingi dan mengunjungi ulama serta santri di Pondok Pesantren.

"Bayangkan ada yang mengatakan Presiden Jokowi mengkriminalisasi ulama. Padahal setiap minggu saya datang ke Ponpes dan bertemu ulama serta santri. Menandatangani surat keputusan menetapkan Hari Santri. Jangan sampai dibawah ini dibalik-balik," ujarnya saat bersilaturahmi dengan ulama se-Tangsel di Ponpes Darul Hikmah, Pamulang, Tangsel, Minggu (4/11) malam.

Jokowi pun mengajak pihak-pihak yang selama ini kerap menyerangnya dengan berbagai isu negatif untuk mulai bergerak dan merubah wacana yang disampaikan berbasis kinerja dan mengurangi kegaduhan-kegaduhan di ruang publik.

"Mari kita hijrah dari yang fitnah ke kejujuran. Hijrah dari ujaran kebencian menjadi ujaran kebenaran, hijrah dari kegaduhan menjadi kerukunan. Hijrah dari hal yang pesimis menjadi hal yang optimis. Kita harus memandang ke depan dengan keoptimisan, jangan mudah percaya dengan kebohongan terutama di tahun politik ini," bebernya.

Senada, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hikmah KH. Saidih berpesan teguh berpedoman pada Pancasila sebagai dasar negara serta terus menjaga persatuan dan kesatuan.

"Mari kita jaga persatuan antar umat beragama agar Indonesia dapat terus berdiri berdasarkan Pancasila," kata Ketua MUI Tangsel ini.

Sementara Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan,dirinya sangat bangga, karena Kota Tangsel sangat diperhatikan oleh Pak Presiden, ini terlihat dari kunjungan Presiden ke Tangsel. "Kami yang ada di Kota
Tangsel merasa terhormat atas kunjungan Bapak Presiden. Ini adalah untuk yang keempat kalinya Bapak Presiden secara khusus datang mengunjungi wilayah Kami. Ini tentunya menunjukkan betapa besar perhatian Bapak kepada Kami semua. Kami semua tentunya bersyukur atas hal ini.Dan Perlu Saya sampaikan kepada Bapak Presiden bahwa Kota Tangerang Selatan, walaupun merupakan daerah atau kawasan urban, namun tetap mempertahankan karakter-karakter yang sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat."ungkapnya.

Salah satunya adalah masih banyaknya institusi.atau lembaga pendidikan pesantren. Hal ini juga menjadi inspirasi dari salah satu motto kota yaitu kota yang "religius". "Prinsip yang Kami ingin memiliki kota yang maju, tidak meninggalkan apa yang menjadi identitasnya Pondok pesantren, santri, ustadz, KH dan pengasuh adalah elemen, komponen dan stakeholder yang selama perjalanan sejarah telah banyak berperan dan memberikan kontribusi dalam membimbing, mendidik, mengawal dan membangun warga,wilayah dan negara. Perannya tidak dapat disangsikan lagi."jelasnya.

Airin bersyukur memiliki seorang Presiden yang peduli terhadap keberadaan santri dan Pondok Pesantren. "Artinya Bapak Presiden kita benar-benar memiliki kesadaran dan pemahaman yang mendalam tentang makna dan peran institusi ini. Semoga kepedulian ini akan terus ditindaklanjuti dengan kebijakan dan langkah yang akan semakin mengangkat peran pondok pesantren. Kami di lingkup pemerintah kota pun sejauh mungkin membuat kebijakan yang mencerminkan kepedulian dan berpihak kepada perkembangan-perkembangan pondok pesantren."pungkasnya. (humas-kominfo)


Pejabat Esselon III Pemkot Tangsel Ikuti TOT Tunas Integritas


SETU, WEB TANGSEL - Inspektorat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar TOT Tunas Integritas bagi esselon III perwakilan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Tangsel.

Diikuti 38 peserta, kegiatan ini dilaksanakan di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Setu, Tangsel pada Senin, 5 November 2018 yang dibuka langsung oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Menurut Kepala Inspektorat Tangsel Uus Kusnadi, sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan serupa untuk Walikota, DPRD, Esselon II dan pejabat lainnya. Kali ini dilaksanakan untuk esselon III.

Tujuan diadakannya TOT ini yaitu, untuk membentuk pribadi aparatur Kota Tangsel yang berkarakter kuat dan memiliki sikap anti korupsi dan diharapkan dapat menjadi agen perubahan (the agent of change). Kearah terwujudnya organisasi yang berintegritas.

"Mudah-mudahan peserta bisa menjadi trainer di OPD masing-masing. Minimal diingatkan dengan kejadian-kejadian yang ada agar bisa kembali berintegritas," ungkap Uus.

Menurutnya, apa yang dibicarakan bisa dilakukan. Semoga bisa menjadi agen-agen di internal masing-masing OPD sehingga Tangsel semakin akuntabel dan transparan dan good goverment.

"Trainer harus memahami apa itu integritas, bukan hanya memahami tapi juga mengimplementasikannya. Apa yang sudah didapat dalam kegitan ini diharapkan bisa ditularkan pada esselon III lainnya di OPD masing-maising," bebernya.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa tunas integritas merupakan agen perubahan yang ada di organisasi untuk menjadi pendorong dalam terbentuknya budaya organisasi yang berintegritas.

"Para tunas integritas berasal dari orang-orang terpilih yang memiliki jabatan/ posisi strategis dalam mempengaruhi atau mengambil kebijakan di dalam organisasi agar organisasi dapat berjalan dengan efektif," ungkapnya.

Pembangunan budaya integritas merupakan cara yang strategis dalam pencegahan perilaku korupsi. Pembangunan budaya integritas dapat dilakukan dengan internalisasi nilai, membangun sistem integritas dan kepemimpinan yang berintegritas pada semua tataran komponen.

"Pembentukan tunas integritas diawali melalui TOT atau workshop tunas integritas sehingga memiliki kompetensi sebagai agen perubahan," jelasnya.

Pada beberapa waktu yang lalu telah dilakukan tot tunas integritas bagi kepala perangkat daerah, pada kesempatan ini merupakan lanjutan dari TOT sebelumnya, TOT ini diperuntukan bagi esselon III di lingkungan pemerintah Kota Tangsel, diharapkan peserta TOT ini dapat menjadi penggerak integritas dilingkungan OPD nya masing masing.

"Selama pelaksanaan TOT ini saya harapkan semuanya dapat mengikuti TOT dari awal sampai akhir, agar TOT ini tidak sia sia, ciri keberhasilan TOT akan terlihat dari meningkatnya pemahaman terkait integritas pencegahan dan pemberantasan korupsi, menumbuh kembangkan nilai nilai integritas dan menyebarluaskannya dalam lingkungan kerja serta dapat memotifasi pegawai yang lain dalam mengimplementasikan nilai nilai integritas sehingga dapat terwujud tata kelola pemerintahan yang baik, bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme," jelasnya.

Dengan adanya penyelenggaraan TOT tunas integritas diharapkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Kota Tangsel akan semakin sadar anti korupsi dan semakin jauh dari korupsi. (Humas-Kominfo)


Tingkatkan Kreatifitas Perempuan, DPMP3AKB Berikan Pelatihan Merias Pengantin


PAMULANG, WEB TANGSEL- Untuk meningkatkan kreatifitas perempuan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) mengadakan pendidikan dan pelatihan tata rias pengantin, dalam rangka meningkatkan petan serta dan kesetaraan gender, berlokasi di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Kusuma, Pamulang, Tangsel, Senin (5/11)

Kepala Seksi Kualitas Hidup Perempuan pada DPMP3AKB Tangsel,Mercy Apriyanti, menjelaskan, ini merupakan kegiatan berdasarkan usulan F1 Musrenbang Kecamatan Pamulang, Kelurahan Benda Baru. "Dalam kegiatan musrenbang mereka mengusulkan pelatihan tata rias pengantin, dan sekarang pelaksanaannya bekerjasama dengan LKP Kusuma,"ungkapnya.

Mercy mengatakan, para peserta ini mengikuti pelatihan sampai mereka dapat sertifikat uji kompetensi tata rias. "Peserta dilatih selama empat hari dari tanggal 5 November hingga 9 November, untuk merias pengantin berkerudung dengan adat pengantin Yogyakarta, "jelasnya.

Lanjutnya, peserta berjumlah 15 orang ini diberikan pelatihan meronceng melatih, tasbih untuk keperluan pengantin dan demo untuk tata wajah dan busana. "Selasa (6/11)mereka akan praktek membawa model untuk merias pengantin yogyakarta,"katanya.

Mercy menjelaskan, pelatihan ini dilakukan agar ibu-ibu binaan ini bisa membuka usaha rias pengantin,"Kita berikan sertifikat keahlian, agar ibu-ibu ini bisa membuka jasa rias pengantin dan membantu perekonomian keluarga mereka, "singkatnya.

Sementara Deasy seorang peserta dari Benda Baru mengatakan, dirinya sudah pernah mengikuti pelatihan tata rias, namun bukan untuk pengantin, dan sekarang ikut ternyata seru banget. "Banyak ilmu yang kita dapat, kita tidak hanya dilatih namun kita juga mendapatkan sertifikat dan sertifikat ini bisa kita gunakan dalam mencari pekerjaan atau membuka usaha sendiri, "pungkasnya. (humas-kominfo)


Puluhan Anak Disabilitas Ikuti Terapi Wicara


SERPONG, WEB TANGSEL- Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan pelatihan terapi wicara disabilitas ganda kepada puluhan anak-anak disabilitas, bertempat di Sekolah Khusus Assalam 01, Kavling Serpong, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel, Senin (6/11).

Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Wulan, menjelaskan, kegiatan ini melatih anak-anak disabilitas untuk terapi wicara dengan melibatkan guru-guru dari sekolah khusus yang ada di sekolah khusus Assalam 01. “Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama enam hari, mereka diajarkan belajar membaca, berbicara, mengenal angka, huruf, jam dan lainnya oleh guru professional dibidangnya,”ungkapnya.

Tidak hanya diberikan pelatihan terapi wicara, anak-anak ini pun diberikan alat edukasi terapi wicara. “Setelah latihan selama enam hari, anak-anak ini diberikan peralatan sehingga bisa digunakan dirumah untuk memudahkan mereka belajar,”ungkapnya.

Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial Kota Tangsel, Asep Sopari, menjelaskan, terapi wicara adalah terapi untuk membantu seseorang menguasai komunikasi bicara dengan baik. Terapi ini bisa diberikan kepada : Anak yang mengalami keterlambatan bicara (speech delay), Anak-anak dan orang dewasa yang baru selesai menjalani operasi celah bibir (cleft lip/sumbing) dan celah langit-langit (cleft palate), Anak-anak dengan hambatan tumbuh kembang khusus (autisma,down syndrome,tuna rungu, cerebral palsy). Anak-anak/orang dewasa yang mengalami gangguan bicara lainnya: gagap ( sttutering ),cadel, dan lain-lain.

“Kita ingin melatih kemampuan mereka untuk bisa mengenali diri sendiri, membaca sehingga diharapkan bisa berguna bagi anak-anak disabilitas ini,”katanya.

Lanjutnya,kegiatan digelar dalam upaya pemerintah memberi fasilitasi kepada anak berkebutuhan khusus (ABK). "Sebagai upaya penanganan permasalahan sosial, maka diselenggarakan layanan terapi bagi anak disabilitas," ujarnya. (humas_kominfo)


Kecamatan Serpong Utara Gelar Fasilitasi Organisasi Kepemudaan


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Kecamatan Serpong Utara menggelar Fasilitasi Organisasi Kepemudaan Karang Taruna dan KNPI di Aula Kantor Kecamatan Serpong Utara, Tangsel pada Senin, 5 November 2018.

Menurut Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Serpong Utara Nalih, kegiatan ini dihadiri 70 peserta anggota Karang Taruna dan KNPI perwakilan dari 7 Kelurahan di wilayah Serpong Utara.

"Pemuda adalah generasi penerus bangsa, dimana sosok pemuda diharapkan dapat melanjutkan perjuangan dari generasi sebelumnya. Suatu bangsa pastinya memiliki harapan yang besar agar pada masa yang akan datang para pemuda dapat menjadikan bangsa Indonesia ini bangsa yang lebih maju," ungkapnya.

Sekarang ini banyak organisasi kepemudaan yang dapat dijadikan sebagai wadah pengembangan nilai karakter pada pemuda. Salah satunya organisasi yang berdiri di suatu wilayah tertentu di kecamatan atau kelurahan seperti organisasi kepemudaan Karang Taruna.

"Salah satu organisasi yang dapat digunakan sebagai tempat untuk menanamkan nilai-nilai karakter pada pemuda adalah melalui organisasi kepemudaan Karang Taruna. Dimana Karang Taruna ini merupakan organisasi yang berada di setiap kelurahan," jelasnya.

Karang taruna merupakan wadah terdekat bagi para pemuda untuk mengembangkan potensi dalam dirinya. Selain itu Karang Taruna adalah sebuah organisasi kepemudaan yang dalam keanggotaannya tidak berdasarkan pada sebuah latar belakang tertentu, dimana itu berarti keanggotaan Karang Taruna tidak berdasar pada tingginya pendidikan seseorang atau berdasarkan pada strata tertentu.

Sementara, menurut Camat Serpong Utara Bani Khosyatullah, tujuan digelarnya kegiatan tersebut untuk menambah pengetahuan dan wawasan terkait kepemudaan.

"Sehingga dapat meningkatkan pengetahuan tentang pemuda dan keorganisasian pada Karang Taruna dan KNPI," jelasnya.

Salah satu narasumber kegiatan, Ketua Karang Taruna Tangsel Abdul Rosyid sangat mengapresiasi Pemerintah Kota Tangsel dalam hal ini Kecamatan Serpong Utara yang telah menyelenggarakan kegiatan fasilitasi organisasi kepemudaan khususnya Karang Taruna dan KNPI.

"Karena ini salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap organisasi kepemudaan di Kecamatan Serpong Utara, karenanya kita sangat berharap agar organisasi kepemudaan baik itu Karang Taruna maupun KNPI agar terus membangun komunikasi dengan kecamatan untuk bermitra dan membantu agar terlaksananya program pemerintah," jelasnya.

Karena dengan kerjasama yang baik antara pemerintah kecamatan dan organisasi kepemudaan, Insya Allah pembangunan wilayah tersebut akan maju dan berkembang. (Humas-Kominfo)


Paripurna, Walikota Airin Sampaikan RAPBD Tahun Anggaran 2019


SERPONG, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menyampaikan nota pengantar keuangan tentang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang Selatan tahun anggaran 2019.

Walikota Airin menyampaikan dalam sidang paripurna yang dilaksanakan di gedung DPRD Kota Tangsel, Serpong pada Senin 5 November 2018. 

Perlu diketahui, proyeksi RAPBD-TA 2019 sebagaimana dokumen Rencana Kerja Anggaran (RKA) termuat rincian pendapatan, belanja daerah dan pembiayaan daerah yang bersumber dari Pendapatan Sebesar Rp.3.116.321.269.227,00- Pos Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 1,593.032.106.000.- Dana Perimbangan sebesar Rp.756.928.462.000.- serta Pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp.766.360.701.227.

Pendapatan Hibah sebesar Rp.90.420.000.000.- Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya yang bersumber dari Dana bagi hasil pajak dari Provinsi Banten sebesar Rp.540.940.701.227.-Dana penyesuaian dan otonomi khusus berupa dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp.35.000.000.000.-bantuan keuangan dari Provinsi atau pemerintah daerah lainnya sebesar Rp.100.000.000.000

Untuk komponen rencana Belanja Daerah sebesar Rp.3.581.679.468.266.- Anggaran Belanja Tidak Langsung dari Rp.934.678.291.304,09 meningkat sebesar Rp.950.030.951.818,24.- 

Rincian perubahan Anggaran Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.848.790.098.393.- yang terdiri dari, Belanja Pegawai sebesar Rp.813.861.246.462,98,-Belanja Hibah sebesar Rp.25.535.000.000,- Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa dan Partai Politik sebesar Rp.1.940.036.800,- Belanja Tidak Terduga sebesar Rp.7.453.815.130,-

Adapun Belanja Langsung APBD Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp.2.732.889.369.873,00,- Belanja Pegawai sebesar Rp.413.969.703.450,00,- Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp.1.030.813.655.295,00,- Belanja Modal sebesar Rp.1.288.106.011.128,00,-Penerimaan Pembiayaan yang berasal dari Sisa Lebih Anggaran Tahun 2019 sebesar Rp.495.358.199.039,00.-Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp.32.000.000.000,00 yang dialokasikan sebesar Rp.22.000.000.000,00 untuk penambahan penyertaan modal atau investasi kepada PT.Pembangunan Investasi Tangerang Selatan sebagai BUMD Kota Tangerang Selatan.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyampaikan, RAPBD Tangsel ini adalah rencana keuangan tahunan daerah yang ditetapkan dengan peraturan daerah.

“RAPBD ini merupakan instrumen untuk pencapaian target tahun ketiga dari RPJMD 2016-2021,” katanya.

Walikota Airin mengatakan, RPJMD merupakan dokumen perencanaan daerah untuk periode 5 tahun yang berisi penjabaran visi, misi, dan program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arahan kebijakan, pembangunan daerah dan keuangan daerah.

“Diharapkan dengan tersusunnya RAPBD TA 2019 kita dapat melaksanakan rencana pembangunan dengan efektif dan tepat sasaran, sehingga hasilnya dapat dirasakan masyarakat Kota Tangerang Selatan,” ujarnya.

Walikota Airin juga mengungkapan, bahwa Kota Tangerang Selatan berupaya membangun dan mengembangkan sistem teknologi dalam mendukung pembangunan daerah dan pelayanan kepada masyarakat.

“Salah satu upaya yang tengah dibangun dan seiring rencana aksi KPK adalah menbangun sistem penelaahan secara online yang bersinergi dengan sistem Simral,” tegasnya. (Humas-Kominfo)


100 Pramuka Ikuti Bimtek Gugus Depan Unggul


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melepas peserta bimbingan teknis (bimtek) gugus depan unggul Kota Tangsel sekaligus Festival Penggalang Ceria Kota Tangsel Tahun 2018.

Pelaksanaan bimtek berlangsung selama dua hari yakni Selasa (6/11) dan Rabu (7/11).Bertempat di Bogor. Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka berpartisipasi ikutserta meningkatkan kualitas pengelolaan kepramukaan di gugus depan khusus sekolah dasar baik negeri maupun swasta setiap tahunnya mempunyai agenda program kegiatan yaitu lomba gugus depan unggul dan festival penggalang ceria, yang sudah tahun ketiga dilaksanakan sejak tahun 2016, 2017 dan 2018, yang diikuti oleh gugus depan terbaik perwakilan setiap kwartir daerah se Indonesiatermasuk kwarda banten.

"Ini membuktikan bahwa pendidikan kepramukaan merupakan sebuah kebutuhan yang harus dilaksanakan oleh semua lembaga pendidikan formal yang ada di Indonesia khususnya sekolah dasar sebagai gugus depan, apalagi di dalam permendikbud nomor 063 tahun 2014, disana jelas bahwa kepramukaan merupakan ekstrakulikuler wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik di sekolah melalui 3 modelyaitu model blok, model aktualisasi dan model regular,"ungkapnya.

Kegiatan pramuka ini pada akhirnya akan tercapai peserta didik kuat karakter spiritual dan sosial, mantap kebangsaan dan kenegaraan Indonesia, dan kokoh kecakapan diri sehingga peserta didik kelak mampu hidup di tengah-tengah masyarakat.

"Gugus depan pramuka basis satuan pendidikan merupakan Ujung Tombak Pembinaan Kepramukaan dan semua akan tercapai bila adanya pengelolaan gugus depan yang baik disetiap satuan pendidikan, baik pelaksanaan system administrasi satuan maupun program peserta didik kepramukaan itu sendiri dan adanya Lomba Gugus Depan Unggul yang setiap tahun dilaksanakan oleh kemendikbud RI merupakan wadah evaluasi sejauh mana gugus depan di Indonesia melakukan pengeloaan pendidikan kepramukaannya,"jelasnya.

Walikota mengajak untuk sama-sama melakukan perbaikan dalam pola pembinaan dan pengelolaan gugus depan basis satuan pendidikan khususnya di tingkat sekolah dasar kota Tangsel, dengan terus menerus melakukan bimbingan kepada para Pembina yang ada di gugus depan, yang saat ini dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Tangsel melalui Kegiatan bimtek Gugus Depan Unggul dan Festival Penggalang Ceria Tahun 2018.

Walikota pun mengucapkan selamat kepada Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Tangsel beserta jajarannya, yang telah berupaya keras terus menerus melaksanakan pembinaan kepada anggota pramuka , khususnya keikutsertaan gugus depan satuan pendidikan kota Tangsel yang berhasil mengikuti Lomba Gugus Depan Unggul Tingkat Nasional mewakili Provinsi Banten dengan bukti raihan prestasi yang membanggakan :

1. Tahun 2016, di wakili oleh Gugus Depan SDI CIkal harapan BSD, dengan raihan menjadi Juara Harapan 1 Lomba Gugus Depan Unggul Tingkat Nasional di Provinsi Bali,

2. Tahun 2017, di Wakili oleh Gugus Depan SD Annisa Pondok Aren , yang meraih prestasi : Juara III Lomba Gudep Unggul, Juara I Festival Penggalang Ceria Putera dan Juara II Festival Penggalang Ceria Puteri Tingkat Nasional di Bogor Jawa barat;

Semoga prestasi ini dapat diikuti dan menjadi pemacu untuk gugus depan lainnya di kota Tangsel.

Sementara Ketua Harian Kwarcab Kota Tangsel, Sapta Mulyana, menjelaskan sebanyak 100 gugus depan sekolah mengikuti bimtek untuk gugus terdepan. "Bimtek ini dilakukan dalam rangka pembinaan untuk mempersiapkan pramuka yang handal, dikarenakan dalam pangkalan pramuka ada perlombaan yang dilakukan baik tingkat kwaran, kwarcab, dan kwarda serta Nasional, untuk itu bimtek ini perlu diselenggarakan,"katanya.

Bimtek ini dilakukan agar pramuka ini tertib adminitrasi, dan bisa terinventarisir seluruh kegiatan dari awal sampai akhir tahun, dan dapat dikelolah dengan baik dan tertib. (humas-kominfo)


Guru di Tangsel Dilatih Kecerdasan Finansial


SETU, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bekerjasama dengan Holistic Investment Quotient (HIQ) Community menggelar Pelatihan Teknis Kecerdasan Financial ASN khususnya guru di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Setu, Tangsel pada Selasa, 6 November 2018.

Kepala Dindikbud Tangsel Taryono menyambut menyambut baik sebuah program yang luar biasa, yaitu pelatihan teknis kecerdasan financial. Untuk para ASN tenaga guru di lingkup Dindikbud.

"Kami akan mengerahkan sebanyak 22.500 guru. Seluruh guru di Tangsel, mulai dari guru PAUD, SD, SMP, hingga PKBM baik negeri maupun swasta. Ini sejalan dengan visi Tangsel, yaitu mewujudkan Kota Tangsel cerdas, berkualitas dan berdaya saing," ungkapnya.

Bagaimana membekali semua guru untuk memiliki daya saing dalam menghadapi masa depan yang baik, terutama dari sisi kecerdasan financial.

"Kami berharap guru-guru memiliki kecerdasan financial dan siap menghadapi kedepannya lebih baik lagi. Diharapkan nanti hal ini didesiminasikan dan disampaikan kepada para siswa untuk membangun generasi baru. Generasi yang memiliki kecerdasan finansial," bebernya.

Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyampaikan bahwa guru swasta dan negeri ini dilatih kecerdasan financial atas kerjasama Dindikbud dan HIQ.

"Dalam pelatihan disana menampilkan bagaimana persiapan para guru untuk menyiasati pendapatan yang mereka miliki. Saya mendorong kegiatan ini, apalagi nanti akan dibarengi dengan pembangunan koperasi diantara mereka," jelasnya. (Humas-Kominfo)


10 Kelurahan di Tangsel Membentuk PATBM


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Sebanyak 10 Kelurahan perwakilan dari Kecamatan Pamulang dan Ciputat membentuk Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).

Hal ini terungkap dalam kegiatan pengembangan PATBM di Aula Balai Kota Tangsel, Ciputat yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan, Perempuan Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten.

"Kegiatan ini merupakan program pemerintah pusat yang harus ditindaklanjuti di tingkat Provinsi maupun Kota. Lingkungan yang harus ditangani adalah ditingkat paling bawah yaitu Kelurahan," ungkap Kasi Perlindungan Khusus Anak DP3AKKB Provinsi Banten, Sri Murtiningsih.

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya memberikan sosialisasi sekaligus pembentukan PATBM di 10 Kelurahan yang ada di Kota Tangsel. Sebelumnya, sudah terbentuk 5 Kelurahan sehingga total saat ini ada 15 PATBM di tingkat Kelurahan.

"PATBM dibentuk karena melihat dari tuntutannya, yakni melakukan pencegahan kekerasan terhadap anak, baik psikis, seksual, fisik dan sebagainya. Serta melakukan respon cepat bilamana terjadi hal kekerasan," bebernya.

Sementara, Kabid Perlindungan Anak pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Tangsel Irma Safitri mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dan berterimakasih bahwa Pemprov sangat serius menghadapi program PTABM.

"Harapannya dengan disupport anggaran, PATBM di Tangsel bisa berkembang.
Dari yang tadinya tidak ada menjadi ada. PATBM berfungsi untuk pencegahan dan juga respon cepat terhadap kasus kekerasan terhadap anak," jelasnya.

Menurut Irma, PATBM terbentuk dengan 10 orang sebagai pengurus. Perwakilan dari berbagai unsur, mulai dari kepolisian, PKK, Karang Taruna, Majelis Taklim, Tokoh Agam, Tokoh Masyarakat dan lainnya.

"PATBM wajib dibentuk di seluruh Kelurahan, sebagai upaya pencegahan mempercepat perlindungan anak. PATBM juga salah satu bagian dari indikator Kota Layak Anak (KLA), bahwa untuk membentuK KLA salah satunya harus ada PATBM," bebernya. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Tutup Kegiatan TOT Tunas Integritas


SETU, WEB TANGSEL - Sebanyak 38 pejabat ASN esselon III di lingkup Pemkot Tangsel telah selesai melaksanakan TOT Tunas Integritas di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Setu, Tangsel selama dua hari sejak 5-6 November 2018.

Hadir menutup kegiatan, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan pelatihan yang kesekian kalinya, setelah secara bergelombang terus dilaksanakan.

"Intinya peserta diberikan pemahaman yang sangat jelas, bahwa dalam pengabdian mereka soal integritas dijauhkan dalam sikap korupsi, kolusi dan nepotisme. Juga pencapaian hasil-hasil pembangunan yang optimal, itu yang kita harapkan," ungkapnya.

Menurut Benyamin, dalam managemen pemerintahan saat ini sudah jelas terjadi pergeseran. Kita sekarang berada dalam posisi pelayan masyarakat, membangun daya saing dan kesejahteraan masyarakat.

"Itu yang harus dihadirkan para ASN dengan cara program kegiatan dan anggaran yang mereka kelola harus maksimal. Mulai dari perencanaan, pelaksanaanya dan evaluasinya harus matang," ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Inspektorat Tangsel Uus Kusnadi mengatakan tujuan diadakannya TOT ini yaitu, untuk membentuk pribadi aparatur Kota Tangsel yang berkarakter kuat dan memiliki sikap anti korupsi dan diharapkan dapat menjadi agen perubahan (the agent of change). Kearah terwujudnya organisasi yang berintegritas.

"Mudah-mudahan peserta bisa menjadi trainer di OPD masing-masing. Minimal diingatkan dengan kejadian-kejadian yang ada agar bisa kembali berintegritas," ungkap Uus.

Menurutnya, apa yang dibicarakan bisa dilakukan. Semoga bisa menjadi agen-agen di internal masing-masing OPD sehingga Tangsel semakin akuntabel dan transparan dan good goverment.

"Trainer harus memahami apa itu integritas, bukan hanya memahami tapi juga mengimplementasikannya. Apa yang sudah didapat dalam kegitan ini diharapkan bisa ditularkan pada esselon III lainnya di OPD masing-maising," bebernya. (Humas-Kominfo)


Walikota Lantik Pengurus Saka Anti Narkoba Kwarcab Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, melantik pengurus saka anti narkoba Kwarcab Kota Tangsel, bertempat di Aula lantai 4,Puspemkot Tangsel, Selasa (6/11).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menjelaskan, Saka Anti Narkoba Pramuka ini, diharapkan mampu menjadi pioner untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba. ”Kenapa kita bentuk melalui Pramuka. Sebab, seluruh sekolah memilikinya baik jenjang tingkat dasar, menengah dan atas,” ucapnya di aula Balaikota, Selasa (6/11).

Apalagi, berdasarkan hasil survey Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangsel telah masuk ke tataran para pelajar. Pemicunya, hanya pergaulan lingkungan. Kalau tidak memakai narkoba, akan dijauhi. Padahal itu, salah. ”Ada pradigma di kaum remaja, memakai narkoba dibilang gaul. Kalau tidak pakai, artinya kurang pergaulan. Akhirnya, membuat pendirian remaja tersebut bimbang, merasa salah tidak memakai narkoba,” terangnya

Makanya, adanya teman-teman pramuka ini, pasti akan bisa memberikan pengaruh yang positif. Narkoba harus dijauhi.” Saya rasa akan lebih didengar kalau teman sebaya yang memberitahunya, apalagi dengan pendekatan kepramukaannya,” imbuhnya

Ia menjelaskan saka anti narkoba ini, akan menjadi contoh. Terutama menjadi garda terdepan menggaungkan Say No To Drugs. ”Kalian (saka anti narkoba) pertama di Indonesia, harus mampu menunjukkan kualitasnya. Dan saya optimis kita bisa melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba,” tukasnya

Sementara, Kepala Seksi Intelejen BNN Provinsi Banten, Yaya Suryadijaya mengatakan gerakan pramuka ini merupakan pioner. Provinsi Banten, baru ada tiga satuan anti narkoba atau berdiri dan berjalan yakni Kota Tangsel, Kota Tangerang dan Kabupaten Pandeglang. ”Saka Anti Anrkoba ini merupakan perpanjangan tangan BNN Kota dan Provinsi yang bersinergi untuk melakukan pencegahan, terutama pembinaan di generasi muda dalam penggiat anti narkoba,” singkatnya. (humas_kominfo)


Pokdar Wisata Tangsel Diminta Cari Spot Wisata


SERPONG, WEB TANGSEL-Sebanyak 150 orang tergabung dalam kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kota Tangerang Selatan mengikuti kegiatan pembinaan dan pelatihan bagi anggota Pokdarwis yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Tangsel selama dua hari dari Selasa (6/11) hingga Rabu (7/11)

Wali kota Tangsel Airin Rachmi Diany yang hadir dalam kegiatan tersebut berpesan agar Pokdarwis bisa lebih lagi aktif dan giat mengembangkan potensi wisata yang ada di Tangsel.

"Tangsel adalah kota perdagangan dan jasa. Sekarang tidak bisa lagi promosi wisata hanya membagikan brosur namun sudah melalui media sosial,”ungkapnya.

Airin pun menyebut dengan banyaknya potensi wisata di Tangsel seperti Tandon Ciater, Jaletreng, Taman Kota 1, dan Situ Pondok Jagung yang akan dibangun Pasar Terapung oleh pemerintah maupun yang difasilitasi pihak swasta , promosi wisata di Tangsel harus lebih dapat dioptimalkan.

"Pariwisata yang sedang kita bangun adalah pariwisata yang ada dulu dan kita revitalisasi. Mensosialisaikan pariwisata dengan teknologi (medsos)," ucap Airin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Tangsel Judianto di kesempatan yang sama berharap agar 150 peserta yang hadir dalam kegiatan pembinaan tersebut berharap pembekalan selama dua hari ini bisa memberi motivasi bagi anggota Pokdarwis untuk lebih sadar dan peka terhadap potensi wisata di daerah masing-masing.

" Temen-temen pokdarwis dikasih tugas mencari spot-spot yang cantik untuk jadi tempat selfie atau wifie di Instagram. Diluar tugas pokok dan fungsinya mempromosikan tempat wisata yang ada di Tangsel," ujarnya. (humas_kominfo)


Walikota Airin Resmikan Galeri UMKM dan Koperasi Cmore


SETU, WEB TANGSEL - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop dan UKM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan Pembukaan Galeri UMKM dan Koperasi Cmore di Ruko Boulevard Taman Tekno, Setu, Tangsel pada Selasa, 6 November 2018.

Menurut Plt Kepala Dinkop dan UKM Tangsel Dahlia Nadeak, didalam Galeri UMKM dan Koperasi Cmore ini terdapat 125 produk dengan 82 pelaku usaha se Kota Tangsel.

"Beragam macam yang ditampilkan dan dinual dalam galeri tersebut, mulai dari makanan, minuman, handycraft, fashion dan lainnya yang menjadi oleh-oleh khas Kota Tangsel," ungkap usai Seremonial Pembukaan Galeri UMKM dan Koperasi Cmore.

Lanjutnya, galeri tersebut akan buka setiap hari mulai pukul 07.00 wib hingga 22.00 wib. Setiap pagi akan ada breakfast corner, bagi pelanggan yang ingin membeli sarapan pagi.

"Untuk meramaikan, setiap hari Minggu kita menggelar senam bersama dilanjut dengan sharing produk kualitas dengan narasumber dari Puspiptek," jelasnya.

Dahlia juga berharap para travel dapat membawa wisatawan untuk mampir ke galeri ini, karena galeri ini menjadi pusat oleh-oleh Khas Tangsel. Dimana banyak produk UKM asli Tangsel yang dijual.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan dengan adanya Galeri UMKM dan Koperasi Cmore diharapkan bisa membantu para UKM dalam memasarkan produknya.

"Kita berharap bahwa ini tidak hanya sebagai display saja, tetapi ini bisa jadi tempat untuk bertukar pikiran dan pengalaman," ungkap Walikota Airin.

Lanjutnya, kunci keberhasilan dan kesuksesan adalah kerja keras dan fokus. Bisa melakukan inovasi dan melihat market pasaran yang laku dijual.

"Saya juga titip agar produk yang dijual harus terjaga kualitasnya. Rasa yang dibuat jangan sampai tidak sama, sehingga orang yang membeli tau produk ini secara kualitas tetap terjaga," bebernya.

Lanjutnya, mudah-mudahan ini jadi bagian kecil saja pendorong untuk wadah para UKM Tangsel. Namun diharapkan dapat berhasil dengan cepat untuk keluar produknya dari sentra UMKM ini. (Humas-Kominfo)


Tanggulangi Kemiskinan, Bappeda Gelar Rapat Koordinasi


CIPUTAT, WEB TANGSEL - lsu kemiskinan masih menjadi isu strategis dan utama dalam pembangunan, sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2010 tentang pedoman pembentukan Tim Koordinasi penanggulangan kemiskinan provinsi dan Kabupaten/Kota.

Maka telah dibentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kota Tangerang Selatan melalui Keputusan Walikota Tangerang Selatan Nomor 800.05/Kep.92-Huk/2012 tanggal 1 Mei 2012 yang telah diperbaharui dengan Keputusan Walikota Tangerang Selatan Nomor : 800.05/Kep.439-Huk/2018 tanggal 2 Oktober 2018.

Untuk itu, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangsel menggelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Aula Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Rabu, 7 November 2018 dihadiri oleh seluruh perwakilan OPD Tangsel.

Menurut Kepala Bidang Ekonomi Sosial Masyarakat Bappeda Tangsel Yahya Sutaemi, Rapat Koordinasi ini digelar untuk
kembali menegaskan peran masing-masing OPD untuk menanggulangi kemiskinan.

"Meskipun angka kemiskinan terbilang kecil, dan di Banten kita terbaik namun harus tetap kita tangani dan tanggulangi kemiskinan di Kota Tangsel," jelasnya.

Sementara, menurut Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, tim penanggulangan kemiskinan ini harus berperan untuk mengkoordinir program kegiatan termasuk kepedulian penguatan anggaran yang berkecukupan dan berkualitas dengan melibatkan semua pihak baik pemerintah, dunia usaha, akademisi, Lembaga Swadaya Masyarakat dan Organisasi kemasyarakatan.

"Tim ini juga harus mampu bergerak dan berperan dengan bertumpu pada pemberdayaan dan kemandirian penduduk miskin, sehingga memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi perbaikan kondisi sosial, ekonomi, budaya dan peningkatan kesejahteraan penduduk miskin segera terwujud di Kota Tangsel," bebernya.

Badan Pusat Statisik melaporkan berdasarkan data kesejahteraan Rakyat Kota Tangsel, persentase penduduk miskin di Kota Tangsel sebesar 1,76 persen, bila dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Banten, Kota Tangsel adalah Kota yang paling kecil persentase angka kemiskinannya, juga merupakan kota dengan angka kemiskinan terkecil dibandingkan Kabupaten/Kota lain di Indonesia.

"Akan tetapi, tetap dibutuhkan usaha bersama antar pemangku kepentingan untuk mengeluarkan kelompok masyarakat tersebut dari bawah garis kemiskinan. Selain itu juga permasalahan disparitas atau tingkat kesenjangan yang masih tinggi, serta masalah akses pelayanan kesehatan dan pendidikan yang masih perlu ditingkatkan," jelasnya.

Laju pertumbuhan penduduk Kota Tangsel dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, hal ini disebabkan karena Tangsel merupakan suatu kota yang letak wilayahnya sangat strategis, sehingga tingginya tingkat urbanisasi ini juga memberikan dampak terhadap tingkat kemiskinan dan pengangguran di Kota Tangsel.

"Melalui Rapat Koordinasi ini diharapkan akan dihasilkan beberapa alternatif solusi yang bisa menjawab persoalan yang dihadapi dalam penanggulangan kemiskinan," paparnya. (Humas-Kominfo)


DPMP3AKB Tangsel Ajak Perusahaan Peduli Pada Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) menggelar Sosialisasi Pelatihan Kualitas Hidup Perempuan di Dunia Usaha.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Rabu, 7 November 2018 ini dihadiri oleh puluhan perusahaan yang berada di wilayah Tangsel.

Menurut Kepala Bidang Perlindungan Anak Irma Safitri, kegiatan ini mengumpulkan teman-teman dunia usaha untuk bisa bersinergi dalam program pemberdayaan perempuan khususnya dilokasi P2WKSS, dan juga untuk mendukung terbentuknya Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI).

"Dari kegiatan ini perusahaan-perusahaan mulai terbuka, bahwa program CSR mereka sesungguhnya ada yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak tetapi belum tersampaikan. Mereka baru mengetahui ada kegiatan yang berkaitan dengan anak," kata Irma.

Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini perusahaan mulai terbuka untuk bersinergi, terutama untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Apalagi kebutuhan anak di Tangsel cukup banyak, yang paling kurang adalah ruang bermain anak dan pusat kreatifitas anak yang gratis.

"Kita minta agar dana CSR yang dimiliki perusahaan bisa untuk pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak. Terutama di lokasi yang padat penduduknya. Kedepan APSAI akan terus melakukan rapat dan memenuhi kebutuhan anak," bebernya.

Sementara, Ketua CSR Kota Tangsel Ali Samson Pane menyambut positif adanya kegiatan tersebut. Menurutnya perusahaan di Tangsel akan ikut membantu pemerintah dalam melaksanakan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

"Nantinya kita akan terus koordinasi, rencananya kita akan membuat rumah terampil untuk warga Tangsel, dimana dananya berasal dari perusahaan-perusahaan," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


Pertama di Banten, Ribuan Siswa SMP se-Tangsel Ikut Manasik Haji


SERPONG, WEB TANGSEL - Sekolah Insan Cendekia Madani dipadati sekitar 1200 siswa SMP se-Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk mengikuti Manasik Haji pada Rabu, 7 November 2018. Mereka terlihat berpakaian serba putih dan melakukan beberapa kegiatan seperti Ihrom, Tawaf, Sa'i, Wukuf di Padang Arafah, Lempar Jumroh, hingga Tahallul. 

Ketua Panitia Pelaksanaan Manasik Haji Tingkat SMP se-Tangsel, Ahmad Ansori mengatakan, selain silahturahmi antar ribuan siswa dari 85 SMP juga sebagai ajang silahturahmi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang ada di Kota Tangsel. 

"Selama ini Manasik Haji hanya ada di PAUD dan TK, padahal ada juga di kurikulum SMP dan syarat sahnya ibadah haji sendiri adalah akil baligh dan ini adalah yang pertama di Banten. Alhamdulillah kita diberikan tempat yang hampir mirip dengan bukit Syafa dan Marwah, karena lokasi disini perbukitan," paparnya. 

Sementara Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie dalam pembukaannya memaparkan, praktek manasik haji kepada anak-anak dapat memberikan nilai positif dan motivasi orang tua untuk menunaikan rukun Islam kelima ini. 

"Umat Islam bisa mempersiapkan diri melalui Manasik Haji agar memahami dan mengetahui rukun ibadah haji. Lemudian larangan-larangan selama ibadah berlangsung, seperti tidak boleh memetik pepohonan dan berbicara kasar," jelas Ben.

Melalui Manasik Haji tingkat SMP se-Tangsel, ia berharap agar kegiatan ini dapat berjalan lancar. Dan pihaknya pun berpesan agar para siswa rajin belajar, tingkatkan disiplin dan patuh terhadap nasihat orangtua dan guru.

"Hindari pekerjaan yang memiliki sisi negatif. Jika ini dilaksanakan selama setengah hari, saya berharap tahun depan bisa ditambah dengan kegiatan camping," pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Pengurus Karang Taruna Pondok Cabe Udik Dilantik


PAMULANG, WEB TANGSEL - Pengurus Karang Taruna Pondok Cabe Udik dilantik. Pemuda diminta proaktif dan berperan dalam pembangunan di lingkungan agar kemajuan wilayah dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.

Ketua Karang Taruna Kelurahan Cabe Udik Bachruddin Wijaya bersama jajaranya dilantik langsung oleh Lurah Endang Herwantono. Bachruddin dalam kepengurusnya menyampaikan sebuah organisasi harus memiliki tujuan, yakni ingin membina dan menggerakkan potensi pemuda, mewujudkan Pondok Cabe Udik yang berkemajuan.

“Adapun misinya adalah menjadikan karang taruna sebagai wadah silaturrahim bagi seluruh pemuda. Untuk menjadikan karang taruna sebagai wadah pengembangan minat bakat serta daya kreativitas pemuda. Dan menjadikan karang taruna sebagi percontohan organisasi kepemudaan yang tertib dalam beradministrasi,” katanya.

Selain itu misi yang lain akan berusaha dan tanggap terhadap masalah-masalah sosial kepemudaan di masyarakat serta mengembangkan potensi pemuda secara konsisten dan berkesinambungan. Demikian juga akan menjadikan organisasi yang bersifat solutif untuk masyarakat. “Yang tidak kalah penting adalah mengedepankan akhlak mulia dalam bermasyarakat,” imbuhnya.

Lurah Pondok Cabe Udik, Endang Herwantono mengapresiasi semoga ke depan keberadaan karang taruna dapat membangkitkan pemuda yang ada di lingkungan lebih produktif dalam hal kegiatan yang positif. Karang taruna juga diminta untuk bisa bersinergi dengan pemerintah.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Pamulang  Muchlis Sahlan, menyampaikan apresiasi atas dilantiknya pengurus Karang Taruna Pondok Cabe Udik. Ada harapan besar ke depan supaya dapat terjalin hubungan harmonis antar pemuda. Karena pemuda gerakan yang membahas suasana baru.

"Dengan terbentuknya pengurus Karang Taruna Kelurahan Pondok Cabe Udik yang baru diharapkan dapat terjalinnya hubungan silaturahim yang baik antar pemuda di wilayah Pondok Cabe Udik," katanya.

Terutama manfaatnya untuk pengurus para pemuda dan lebih luas manfaatnya kepada masyarakat. Karang Taruna harus memberikan warna di lingkungan melalui pembangunan mental dan mendukung program pemerintah.

"Terlaksananya kegiatan pemuda yang positif serta bermanfaat buat para pengurus dan masyarakat umum khususnya di wilayah Kelurahan Pondok Cabe Udik," tambahnya.

Hal-hal positif sangat dinanti untuk memberikan kontribusi dan kreasi agar pemuda bisa bangkit dan menunjukan kepada masyarakat. Bahwa pemuda dapat membawa nama harum wilayahnya sendiri. Kalau bukan sendiri yang memulai siapa lagi.

"Mudah-mudahan banyak energi positif dan inovasi terkait kegiatan kepemudaan di wilayah Pamulang," imbuhnya. (Humas-Kominfo)

 


Pemkot Tangsel Gelar Sosialisasi Peraturan Perundangan Undangan Pemilu 2019


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Sosialisasi Peraturan Perundang Undangan Pemilu 2019 dan Tahapannya di Aula Kecamatan Serpong Utara, Tangsel pada Rabu, 7 November 2018.

Menurut Asisten Daerah 1 Kota Tangsel Rahmat Salam, bahwa ada perintah undang-undang dimana Pemerintah harus memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pelaksanaan pemilu.

"Baik itu aktifitas kegiatan pemilunya sendiri, maupun hal-hal yang diatur, hal-hal yang tidak boleh dalam kegiatan pemilu," ungkap Rahmat Salam.

Pihaknya memberikan sosialisasi kepada seluruh Kecamatan di Tangsel secara bergantian, dengan peserta dari RT, RW, semua Lurah dan aparatur Kelurahan dan Kecamatan.

"Ada banyak peraturan yang harus diketahui oleh peserta. Ada juga peraturan dari Bawaslu. Apapun larangannya untuk ASN agar ditaati dan dipatuhi. Bagi ASN tidak boleh memihak kepada salah satu calon ataupun partai politik, karena ASN harus netral," bebernya.

Ini juga sebagai salah satu upaya Pemkot Tangsel untuk mencegah agar tidak terjadi kesalahan yang dilakukan oleh ASN. Sebab mencegah lebih baik dari pada harus menindak.

"Kita juga menghimbau kepada masyarakat yang mempunyai hak pilih agar tidak menelantarkan haknya. Agar pemilu dianggap berkualitas maka harus tinggi persentase pemilihnya," jelasnya.

Sementara, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Tangsel, M Taufik MZ mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi kepada Pemkot Tangsel yang telah memfasilitasi kegiatan ini untuk dekat dengan para RT dan RW sebagai garda depan 75 persen tingkat partisipasi.

"Pemerintah yang demokratis itu bercirikan pelaksanaan pemerintahan berdasarkan konstitusi. Legitimasi kekuasaan diperoleh melalui pemilu yang demokratis. Adanya pemerintahan yang terbuka, akuntabel dan responsif," ungkapnya.

Adanya perlindungan terhadap HAM. Dan adanya kebebasan masyarakat untuk menikmati hak-hak dasar seperti berkumpul, berbicara, berorganisasi dan kebebasan pers. Pemilu menjadi pondasi penting sistem politik demokrasi. (Humas-Kominfo)


Cegah Konflik, Kesbangpol Tangsel Gelar Rapat Koordinasi dan Monitoring


SERPONG, WEB TANGSEL - Tercatat di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ada 400 organisasi masyarakat (ormas). Hal ini dapat menyebabkan gesekan konflik antar ormas akibat perbedaan.

Untuk menghindari hal tersebut, Badan Kesbangpol menggelar "Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Pencegahan, Penghentian dan Pemulihan Pasca Konflik", di Resto Sae Pisan, Serpong, Tangsel pada Rabu, 7 November 2018.

Ketua FPK Sadri, sebagai inisiator deklarasi damai sehubungan dengan situasi dan kondisi saat ini berkaitan dengan politik. Soal pilihan pada masing-masing.

Kepala Badan Kesbangpol Kota Tangsel Azhar Syamun menyampaikan alasan mengapa pihaknya mengundang perwakilan ormas, karena memang sangat penting. Ini terbilang sebagian kecil sekitar 20 ormas dari total 400 an yang tercatat belum lagi yang tidak tercatat di Kesbangpol. "Ini bagian awal untuk pembinaan ormas," katanya.

Luas wilayah Tangsel tidak terlalu besar, hanya 147 kilometer dengan tujuh kecamatan dan 54 kelurahan namun hanya saja penduduknya cukup padat mencapai 1,4 juta jiwa. Sehingga sangat kaya dengan kemajemukan muncul dari berbagai daerah.

"Kota Tangsel dari sisi wilayah sangat kecil tapi jumlah penduduknya lebih dari 1,4 juta jiwa. Rawan terjadi konflik. Isu sara bisa terjadi potensi konflik. Tangsel sangat beragam baik dari suku, ras dan agama. Tangsel baru 10 tahun ormas mencapai 400 lebih. Tentunya ini berkaitan dengan ras asal daerah masing-masing karena pada dasarnya hanya ada dua organisasi politik dan organisasi kemasyarakatan," tambah ia.

"Kita lihat pendiri bangsa hanya ingin menyejahterakan rakyatnya. Kita yang hanya mengisi jangan sampai terbelah belah. Hanya karena idealisme akhirnya kita kadang lupa bahwa terbentuknya negara untuk mensejahterakan rakyat," tambah ia.

Untuk itu kekayaan yang sudah dianugerahkan oleh sang pencipta Alam Semesta ini jangan dirusak tapi harus disyukuri dan dijunjung tinggi.

"Banyaknya bahasa, budaya dan perbedaan harusnya menjadi kebanggan dan kekayaan. Tidak boleh lagi terkotak-kotak. Perbedaan jangan sampai dibesar-besarkan," tambah ia.

Kaur Bin OPS (KBO) Iptu Parman Nainggolan menyampaikan jika terjadi konflik hingga jatuh korban meninggal akan panjang. "Ada dendam. Maka tangsel jangan pecah belah tidak ada perbedaan permasalahan," jelas ia. (Humas-Kominfo)


Pemohon Akta Kematian Meningkat


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat hingga November 2018 sebanyak 3.771 warga membuat akta kematian. Data ini mengalami peningkatan dari tahun lalu yang hanya mencapai 1764 pemohon dari Januari hingga awal November.

“Peningkatan pemohon pembuatan akta kematian karena masyarakat sudah peduli akan pentingnya kepemilikan akta kematian, dank arena masyarakat butuh akan itu, sehingga pemohonnya mengalami peningkatan,”ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangsel, Dedi Budiawan.

Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan, menjelaskan, akta kematian ini sangat penting, baik bagi negara maupun pribadi pemohon. Bagi negara, misalnya, untuk validasi data kependudukan. Program pemerintah pun bisa lebih tepat sasaran, karena tidak mungkin ada lagi warga yang sudah meninggal dunia masuk menjadi sasaran program karena sudah terdata di register. Bagi pribadi pemohon bisa digunakan untuk mengurus asuransi, warisan, dan sebagainya.

Pengajuan pembuatan akta kematian ini mengalami kenaikan yang signifikan sejak awal tahun 2018.

Kepala Seksi Perubahan Status Anak Kewarganegaraan dan Kematian Disdukcapil Tangsel, Farah Diba, menjelaskan, jumlah pemohon untuk pembuatan di Kantor sebanyak 3149, untuk online sebanyak 291 dan pelayanan keliling mencapai 331.

“Pelayanan keliling ini dilakukan di tujuh kecamatan, dan untuk di Kecamatan Ciputat ini sebanyak 58 warga datang untuk membuat akte terdiri dari Ciputat sebanyak 15, Sawah sebanyak 30, Sawah Baru sebanyak 3, Serua Indah sebanyak 2, Cipayung sebanyak 4, Serua sebanyak 2, Jombang sebanyak 2,”jelasnya.

Penambahan pengurusan akta kematian tersebut menurutnya dikarenakan adanya peningkatan kesadaran masyarakat dalam kepengurusan akta kematian tersebut untuk berbagai macam keperluan administrasi. “Selain karena ada program Pembuatan Sertifikat Tanah Nasional (Prona), juga karena ada perubahan pembuatan Kartu Keluarga (KK) yang sebelumnya ditanda tangan Camat sekarang diganti kepala dinas itu kan untuk menghapus datanya butuh akta kematian,” singkatnya. (humas_kominfo)


Tingkatkan Kualitas SDM ASN Tangsel BKPP Adakan Diklat Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri


SERPONG, WEB TANGSEL- Dalam rangka peningkatan mutu sumber daya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tangsel menggelar sosialisasi diklat kepemimpinan pemerintahan dalam negeri yang diikuti pejabat administrator dan pengawas, bertempat di Hotel Pranaya, Kamis (8/11).

Kepala Bidang Kepamongprajaan BPSDM Pusat, Erliani Budi Lestari, menjelaskan, sosialisasi kepemimpinan dalam negeri ini dilatarbelakangi oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 85 Tahun 2017 yang mengatur tentang pendidikan dan pelatihan kepemimpinan. Terbitnya peraturan tersebut diharapkan bagi pemerintah dalam negeri dan daerah dapat meningkatkan kompetensi Aparatur Negara.

“Pengembangan kompetensi Aparatur Negara kedepan seyogyanya dilakukan secara proporsional dan komperhensif. Kompetensi menegerial ,pemerintahan, sosial cultural, teknis menjadi kebutuhan ASN yang saling melengkapi sehingga harus dilakukan secara berkesinambungan berdasar pada kebutuhan kompetensi jabatan,”ungkapnya.

Sosialisasi diklat kepemimpinan ini untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dilingkup Pemkot Tangsel. “Kompotensi sangat diperlukan untuk ASN, agar menjalankan jabatannya sesuai dengan fungsi dan pekerjaan dengan baik,”jelasnya.

Sementara Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, sosialisasi ini mengenai peraturan menteri dalam negeri. “Setiap manusia tidak boleh berhenti puas akan dirinya sendiri, setiap waktu harus mampu atau bisa belajar agar lebih baik lagi sesuai dengan pedoman yang ada, tidak menyerah dan melakukan apa dan akan dilakukan, sosialisasi ini salah satunya, untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang ada dilingkup pemkot Tangsel agar terus menjadi aparatur negara yang lebih baik sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku,”ungkapnya.

Diklat ini harus mempunyai dampak pada peningkatan mutu aparatur sipil negara dan meningkatkan semangat pengabdian kepada masyarakat. “Paradigma sekarang sudah berbeda, paradigm pemerintahan sekarang berebda sebelum era reformasi. Sekarang kita yang memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan memiliki tiga kemampuan yakni kemampuan menguasai secara teknis bidang tugas yang dijalani, kemampuan dalam menerangkan kode etik bidang tugasnya, kemampuan menjalankan komitmen dalam tugasnya. Semua ini harus dikuasai dan dimiliki oleh bapak ibu semua, kalau kurang belum maksimal,”jelasnya. (humas_kominfo)


72 Persen Warga Tangsel Sudah Terdaftar JKN


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Untuk menyampaikan program yang dilaksanakan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar pertemuan rapat forum komunikasi dan forum kemitraan pemangku kepentingan utama untuk wilayah Tangsel.

Pertemuan yang dilaksanakan di Aula Balai Kota Tangsel, Ciputat pada 7 November 2018 ini dihadiri oleh anggota forum komunikasi dan forum kemitraan pemangku kepentingan utama yang sudah di SK kan dari awal tahun.

"Pertemuan rutin ini digelar, dimana kami menyampaikan program yang akan dilaksanakan BPJS. Kita meminta masukan dari mitra dan stakeholder BPJS Kesehatan untuk memberikan masukan dan saran," ungkap Kepala BPJS Kesehatan Tangsel Dwi Asmariyati.

Menurutnya, BPJS Kesehatan Tangsel melakukan pertemuan ini untuk melakukan progres dari apa yang sudah direncanakan awal tahun.

"Hingga saat ini untuk jumlah kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Tangsel kurang lebih ada 900 ribu jiwa. Jika berdasarkan populasi Tangsel berarti ada sekitar 72 persen," jelasnya.

Pihaknya secara bersama sama dengan Pemerintah Kota Tangsel banyak melakukan hal untuk bisa menghimbau masyarakat agar mau mendaftar sebagai peserta JKN.

"Banyak upaya yang kami sudah lakukan dan terus kami laksanakan bersama stakeholder. Salah satu upaya kita adalah untuk mengetahui siapa saja yang belum terdaftar JKN melalui pemadanan data," bebernya.

Data kepesertaan JKN dipadankan dengan data kependudukan di Disdukcapil. Sehingga bisa ditentukan orang-orang yang belum terdaftar di JKN siapa saja.

Sementara, Assiten Daerah III Pemkot Tangsel Teddy Meiyadi mengungkapkan beberapa strategi peningkatan kepesertaan BPJS atau JKN. Dimana warga harus memahami betapa pentingnya memiliki kartu BPJS untuk kesehatan. Jika sakit pastinya kartu ini sangat membantu biaya pengobatan.

"Warga yang mampu wajib bayar iuran sendiri dan warga miskin di biayai negara. Pemkot Tangsel memiliki program bagi warga tidak mampu, BPJS Kesehatan ini akan dibiayai pemkot yang pendaftarannya bisa di Dinas Sosial," jelasnya.

Teddy juga menghimbau kepada Rumah Sakit Swasta agar kerjasama dengan BPJS, sehingga bisa menampung pasien BPJS lebih banyak lagi.

"Sosialisasi JKN ini harus menyeluruh, bahkan harus sampai ke tingkat RT dan RW. Selain itu juga ini ajang untuk saling peduli, tolong menolong dimana yang sehat dan tetap bayar iuran bisa ikut menolong membiayai yang sakit," jelasnya. (Humas-Kominfo)


Paripurna, Amar Resmi Dilantik Jadi Wakil Ketua DPRD Tangsel


SETU, WEB TANGSEL - Ketua Komisi III DPRD Kota Tangerang Selatan, Amar akhirnya resmi dilantik sebagai wakil ketua DPRD Tangsel menggantikan Saleh Asnawi yang mengundurkan diri karena pindah partai.

Pengangkatan ini melalui Rapat Paripurna Istimewa, dalam rangka pengambilan sumpah dan janji Wakil DPRD Kota Tangsel sisa jabatan periode 2014-2019, Kamis 8 November 2018.

Pelantikan Wakil Ketua DPRD dari partai Hanura ini berdasarkan SK Walikota No. 171/1974-PEM Tanggal 24 Agustus 2018 dan SK Gubernur No. 170.05/Kep.362-HUK/2014 tentang pengangkatan wakil ketua DPRD.

Proses pengukuhan berjalan khidmat yang dipimpin langsung oleh wakil ketua DPRD Tb. Bayu Murdani, dan dihadiri oleh para anggota dewan, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Wakil Walikota Benyamin Davnie dan OPD Kota Tangsel.

Ketua DPRD Kota Tangsel Mochamad Ramlie mengatakan, dengan dilantiknya saudara Amar dapat memberikan kontribusi pemikiran dan gagasan cerdas, konstruktif dan positif untuk kemaslahatan daerah dan masyarakat Kota Tangsel.

"Semoga dilantiknya pak Amar dapat memberikan kontribusi positif, untuk bersama-sama saya dan dua orang wakil ketua dalam memimpin agenda-agenda dewan," katanya.

Sementara itu, Amar menegaskan dalam pengisian jabatan ini, dirinya memiliki tanggung jawab untuk memenuhi amanah partai yang harus dijalankan. 

"Amanah tersebut merupakan tugas partai yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Ini bukan karena tujuan tertentu kemudian tercapai" katanya. 

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany berharap agar saudara Amar dapat menjalankan tugas tersebut dengan amanah. Sesuai dengan sumpah yang telah diambil.

"Kami juga berterima kasih kepada bapak Saleh Asnawi yang selama ini sudah mengemban jabatan sebagai Wakil Ketua Dewan sebelumnya," ungkap Walikota Airin. (Humas-Kominfo)


14 Perusahaan Raih Pajak Award 2018


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangsel, memberikan penghargaan kepada wajib pajak terbaik dalam kegiatan Bicara Pajak (Bijak) Award 2018, bertempat di Mall Living Word, Serpong Utara, Jumat (10/11) malam.

Penghargaan pajak terbaik diberikan langsung oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany kepada 14 perusahaan dari tujuh kategori pajak.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengucapkan, selamat dan sukses serta terima kasih kepada wajib pajak yang telah membayarkan kewajibannya pajak kepada pemerintah kota Tangsel.

Pajak ini merupakan salah satu potensi PAD yang setiap tahun bertambah, dari dirinya menjadi walikota sampai saat ini peningkatan PAD dari sektor pajak mengalami peningkatan.

“Terimakasih banyak atas kerjasama, koordinasi yang baik antara kita yaitu pemerintah dengan para wajib pajak dan pasti akan kita kembalikan kepada masyarakat dalam proses pembangunan dan penataan Kota Tangsel, sekali lagi saya ucapkan selamat dan sukses, semoga kolaborasi dan kerjasama yang kita lakukan hari ini bisa menjadi lebih baik lagi untuk kepentingan Kota Tangsel yang kita cintai,” ungkapnya.

Kepala Bapenda kota Tangsel, Dadang Sofyan, menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kesadaran wajib pajak dalam hal kewajiban membayar pajak. Adapun kegiatan yang dilakukan dikemas melalui beberapa kegiatan, dimulai dari pemberian penghargaan kapada wajib pajak terbaik dimasing-masing kategori, kemudian dilakukan juga talksow, dan sampai hari minggu besok ada pelayanan “On The Sport” dan beberapa hiburan.

“Ini semata-mata adalah dalam rangka bagaimana upaya Bapenda Kota Tangsel untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Khususnya kepada wajib pajak, kami sampaikan penghargaan dan terimakasih kepada para wajib pajak yang sudah hadir pada malam hari ini dan telah dengan sukarela melaksanakan kewajiban masing masing dalam rangka bagaimana menjadi wajib pajak dengan baik sesuai tanggung jawabnya,” katanya.

Ia mengimbau, khususnya kepada masyarakat Kota Tangsel, bagi para wajib pajak yang belum menyelesaikan kewajiban pajaknya agar dapat menyelesaikan kewajiban tersebut sesuai ketentuan. “Dan kami ucapkan terimakasih dan penghargaan kepada menejemen Living Word yang sudah memberikan fasilitas untuk kami (Bapenda) untuk menyelenggarakan kegiatan ini sampai hari minggu besok dan terimakasih kehadiran bapak dan ibu semua, mudah-mudahan kita dapat berpartisipasi dan turut serta membangun Tangerang Selatan rumah kita bersama,” tambahnya.

Adapun wajib pajak yang meraih penghargaan, yakni Kategori pajak hotel diberikan kepada Hotel Mercure/PT.Cahaya Graha Kencana dan PT Sumampau Hotel dan Resor/Aviary Bintaro.

Kategori pajak restoran diberikan kepada Ikan Bakar Cianjur dan PT. Central Boga Sejahtera/Centaral Resto. Kategari pajak hiburan diberikan kepada Cinema XX1 Bintaro Xcange dan PT. Nusantara Sejahterah Raya/Bioskop XX1.

Kategori Pajak Parkir diberikan kepada PT.ISS Parking Managemen Lotte Mart Binta dan PT.ISS Parking Manajemen.Kategori Pajak Air Tanah diberikan kepada PT.Real Jaya Property (Graha Raya) dan PT.Real Jaya Property

Kategori Pajak Penerangan Jalan diberikan kepada PPJ PLN-Disjaya dan PPJ PLN-DisBanten. Kategori Pajak Reklame diberikan kepada PT.Delima Sigoki Media dan PT.Bumi Serpong Damai.(humas-kominfo)


Disperindag Tangsel Dampingi Pelaku Usaha Dapatkan Workshop e-Smart IKM


TANGERANG, WEB TANGSEL - Puluhan Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapatkan Workshop e-Smart IKM Komoditi Makanan dan Minuman oleh Direktorat IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur Kementrian Perindustrian Republik Indonesia.

Kegiatan yang dilaksanakan di Oproom Gedung Cisadane, Kota Tangerang pada 8-9 November 2018 ini didampingi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel.

Menurut Kabid Perindustrian pada Disperindag Tangsel, Ferry Payacun, pemasaran produk IKM sangat penting melalui e-Smart. Agar produk Tangsel lebih cepat dikenal dan mendapat pasar yang lebih luas.

"Kedepannya kita usahakan tidak hanya produk makanan tapi fashion dan craft, secara bertahap sehingga produk Tangsel siap untuk bersaing," ungkapnya.

Diharapkan dengan adanya program ini dapat menimbulkan percaya diri IKM. Bahwa Pemkot hadir untuk bantu IKM. Sehingga produk dapat tembus ke pasar online dan offline, sehingga dapat menyumbang terhadap pertumbuhan ekonomi Tangsel dan menurunkan tingkat kemiskinan juga pengangguran.

Sementara, Kepala Disperindag Kota Tangsel Maya Mardiana mengatakan bahwa sejumlah IKM binaan Disperindag berkesempatan untuk mengikuti program e-Smart IKM yang difasilitasi Kementrian Perindustrian.

"Dalam rangka mengembangkan ekonomi dan perluasan akses pasar bagi industri lokal dengan memanfaatkan platform digital. Berharap melalui program e-Smart IKM ini kita dapat menjadi showcase bagi produknya sendiri, bukan hanya menjadi reseller," ungkapnya.

Pada kesempatan ini juga Kementrian Perindustrian memfasilitasi pelaku IKM untuk menjalin kerja sama dengan e-commerce di dalam negeri sehingga para pelaku usaha terutama start up mempunyai kemampuan serta siap bersaing dengan mempromosikan produknya baik secara online maupun offline.

"Hasil dari pelatihan ini tentunya akan ditindaklanjuti dengan melakukan monitoring dan evaluasi agar program selanjutnya dapat terus dikembangkan sesuai kebutuhan. Misalnya dengan membuat jejaring selanjutnya untuk export," beber Maya. (Humas-Kominfo


Kurangi Genangan Air, DPU Perlebar Crossing Saluran Tandon Nusa Loka


SERPONG, WEBTANGSEL - Proyek pembangunan Tandon Nusa Loka memasuki tahap akhir pengerjaan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Plt. Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Aries Kurniawan mengatakan, tahap akhir akan dilakukan crossing saluran dengan target pengerjaan kurang lebih tiga minggu lamanya.

"Persiapannya dimulai dari malam ini. Salah satunya dengan mengganti ukuran Box Culvert atau gorong-gorong cor yang tadinya kurang dari 1 meter menjadi 2x2 meter," ujar Aries.

Dengan anggaran Rp 5,7 Miliar dari APBD, Tandon Nusa Luka diharapkan memberikan penataan saluran air dan jalan yang dapat meminimalisir genangan akibat datangnya hujan.

Sementara itu, Kasi Air Baku dan Operasi Pemeliharaan SDA pada DPU Tangsel, Firdaus menambahkan, box culvert yg terpasang saat ini kapasitasnya tidak memadai untuk menampung debit air yg tinggi dari saluran pembuang perumahan ciater permai dan saluran drainase dari kelurahan Ciater.

"Oleh sebab itu, perlu dilakukan crossing jalan utk menggantikan box culvert lama yang ukurannya sekitar 0,8 - 1 meter, digantikan dengan pemasangan box culvert baru dengan ukuran 2x2 meter sepanjang 24 meter selebar Jalan ciater. Seperti dari arah Ciater ke Nusa Loka, Rawa Mekar Jaya ke Nusa Loka," imbuhnya. 

Sedangkan, Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Alam (SDA) Aji Awan mengatakan, pembangunan seperti tandon berfungsi menahan air agar lebih lama dihulu. Dan bagaimana melebarkan saluran yang ada di hilir. 

"Jangan sampai air lebih cepat ke sungai. Makanya dengan membuat cekungan di Tandon Nusa Loka diharapkan bisa menahan volume air dari curah hujan," pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Semangat Kepahlawanan Jadi Inspirasi Pelajar Tangsel


PAMULANG, WEB TANGSEL - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menghadiri kegiatan Aksi Sosial yang mengusung tema “The Hero in Me" di Sekolah Dasar Harapan Bangsa Modernhill Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangsel pada Sabtu, 10 November 2018.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperingati hari pahlawan, dengan semangat kepahlawanan dapat menginspirasi semua yang terlibat, terutama para siswa. Pentingnya bekerja sama merawat kebhinekaan dan membangun karakter kepedulian terhadap sesama.

“Siapapun bisa menjadi pahlawan. Pahlawan bisa jadi adalah orang biasa yang dengan tulus dari hati ingin menolong sesama, tanpa memandang perbedaan agama, budaya, status sosial maupun kondisi fisik,” kata Theresia Listiyawati, Kepala Sekolah TK-SD Harapan Bangsa Modernhill.

Acara ini merupakan kerja sama antara para siswa, tim pengajar dan orang tua murid yang tergabung dalam Parents Support Group SHB Modernhill. Diawali dengan kegiatan Market Day 2 November yang lalu para siswa berhasil mengumpulkan dana sebagai modal untuk membeli 266 paket sembako dari Pertani untuk dijual dengan harga sangat murah kepada masyarakat di sekitar sekolah yang membutuhkan.

Selain itu murid-murid dan orang tua mengumpulkan donasi berupa barang-barang layak pakai untuk dijual di Garage Sale.

"Siswa berpartisipasi dalam Walkathon dimana mereka menggalang dana dengan mencari sponsor pribadi untuk setiap putaran yang mereka jalani. Dalam usia dini pun mereka bersemangat menyumbangkan apapun yang mereka bisa. Pada prinsipnya siapa pun yang mempunyai niat baik menolong sesama tanpa memandang perbedaan memiliki jiwa pahlawan dalam dirinya," jelasnya.

Hasil penggalangan dana kegiatan ini sepenuhnya akan didonasikan untuk pembangunan gedung sekolah di Indonesia Timur melalui Happy Heart Foundation. Selain itu barang-barang yang terkumpul juga dialokasikan untuk membantu korban bencana di Palu, Donggala dan Lombok.

Sebagai apresiasi kepada Mella Windasari dan David Jacobs yang telah mengharumkan nama Indonesia di ajang Asian Para Games 2018 seluruh siswa mempersiapkan flash mob dengan lagu tema Asian Para Games 2018 diikuti penyalaan obor oleh kedua pahlawan olahraga ini.

Kehadiran pahlawan olahraga pemenang medali emas Asian Para Games 2018 dalam kesempatan ini juga menekankan bahwa keterbatasan apapun termasuk kondisi fisik bukanlah halangan untuk membangkitkan sosok pahlawan di dalam diri kita.

Sementara, Kepala Dindikbud Tangsel Taryono mengatakan bahwa momentum Hari Pahlawan saat yang tepat untuk menanamkan semangat pahlawan dan kepedulian sosial kepada peserta didik.

"Kami bangga dan berterimakasih kepada sekolah-sekolah yang telah menyelenggaraan berbagai kegiatan bangun karakter pada momen hari pahlawan ini," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


Ribuan Peserta Ikuti Tangsel Sport Festival


SETU, WEBTANGSEL - Ribuan Peserta Tangsel Sport Festival 2018 memadati lapangan Perumahan Puspiptek, Kecamatan Setu, Kota Tangsel pada Sabtu, 10/11 November 2018.

Kegiatan Tangsel Sport Festival 2018 yang digelar Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Tangsel ini melombakan delapan komunitas.

Pantauan di lapangan, ribuan peserta mulai dari pelajar hingga lanjut usia berbaur mengikuti berbagai perlombaan dan sudah berkumpul sejak 07.00. Di luar lapangan terlihat ratusan pelajar meramaikan perlombaan outdoor. Sedangkan, di GOR ratusan Emak-emak ikut lomba senam.

Kegiatan yang diinisiasi FORMI Kota Tangsel ini dibuka Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie. Selain itu, perwakjlan Dinas Pariwisata Kota Tangsel, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel Wiwi Martawijaya, Koramil Serpong serta Perwakilan Polsek Cisauk juga turut hadir saat pembukaan.

Ketua Panitia Tangsel Sport Festival 2018 Gerry Barnas mengatakan, Kegiatan festival ini diikuti kurang lebih 1.500 peserta untuk mengikuti delapan komunitas/cabang olahraga.

"Antusias masyarakat luar biasa. Padahal, ini baru pertama kalinya kita festival kita gelar," katanya saat ditemui di lokasi acara.

Melihat antusias masyarakat, kata Gerry, kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan. Selain itu, kegiatan ini pun untuk mencari bibit atlet untuk seleksi di tingkat provinsi dan nasional.

"Pemkot sangat support dengan kegiatan ini. Saya harapkan olahraga masyakat terus berkembang," ujarnya.

Sementara Ketua FORMI Kota Tangsel Sugeng Santoso mengapresiasi Tangsel Sport Festival 2018 yang diikuti ribuan Peserta ini. Bahkan, dirinya tak menyangka banyaknya peserta yang ikut di even rangkaian HUT Tangsel ke-10 tersebut.

"Hebat bisa mengumpulkan ribuan peserta. Kedepannya kita harapkan peserta lebih banyak lagi," ucapnya.

Ditambahkan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengapresiasi Tangsel Sport Festival yang baru pertama kali diadakan ini. Pemkot mensupport kegiatan yang melibatkan masyarakat.

Diketahui, Tangsel Sport Festival 2018 mempertandingkan delapan komunitas/cabang olahraga (cabor). Di antaranya, Senam Tera Indonesia (STI), Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia (PORPI), Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI), Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia (IOSKI), Komunitas Olahraga Tradisional Indonesia (KOTI), Perguruan Silat Beksi Selempang Betawi, Persatuan Liong & Barongsai Seluruh Indonesia (PLBSI), dan Tangsel BMX atau Sepeda Freestyle. (Humas-Kominfo)


Rangkaian HUT Tangsel, Dindikbud Suguhkan Wayang Golek


SERPONG, WEB TANGSEL - Sebagai salah satu rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ke 10, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel menggelar Pagelaran Kesenian Tradisional Daerah Wayang Golek di Lapangan Cilenggang, Serpong, Tangsel pada Sabtu, 10 November 2018.

Dihadiri ratusan penonton warga Tangsel dan Paguyuban Sunda, kegiatan ini sangat menarik karena mengusung kesenian yang sudah jarang hadir di tengah masyarakat.

Menurut Kepala Dindikbud Tangsel Taryono, tujuan kegiatan Wayang Golek ini agar warga Tangsel dapat lebih mengenal kebudayaan adat sunda khususnya kebudayaan wayang yang saat ini sudah mulai luntur.

"Kami juga berterimakasih kepada mayarakat yang telah turut serta berpartisipasi meramaikan acara ini," jelas Taryono dihadapan para penonton Wayang Golek.

Menurutnya, dengan mengenal, mencintai, dan melestarikan budaya dan seni tradisional Indonesia akan melahirkan rasa cinta tanah air. Dimana cinta budaya akan melahirkan nasionalisme.

"Pagelaran budaya ini dipersembahkan kepada masyarakat sebagai ungkapan syukur dan terima kasih kepada masyarakat yang telah bersama-sama membangun Kota Tangsel," jelasnya.

Dalam pagelaran tersebut dimeriahkan oleh Dalang Eeng Dede Amung yang membawakan Wayang Golek dengan judul cerita Ekalaya Palastra. (Humas-Kominfo)


Konsultan Keuangan : Tangsel Kota Sejahtera


SERPONG UTARA,WEB TANGSEL- Indeks kemiskinan terendah, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tercatat sebagai kota paling sejahtera di Provinsi Banten dari data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Prov Banten tahun 2018 ini.

Disebut paling sejahtera dikarena kota Tangsel masuk ke dalam kategori kota/kabupaten dengan indeks kemiskinan paling rendah se Indonesia.

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dalam talkshow "Manage Your Money For Your Future" di kegiatan Bijak 2018 mengatakan secara indikator ekonomi wilayah Tangsel memiliki indikator -indikator makro yang secara kuantitatif lebih unggul dibanding beberapa wilayah lainnya.

" Pertumbuhan ekonomi kita 7.2 % pertahun. Tertinggi di Indonesia dan diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional dengan laju Inflasi hanya sekitar 3.4 %.Sehingga Tangsel menjadi daya tarik, dengan jumlah penduduk 1,5 juta dan 3,2% laju kependudukan pertahun," ucap Benyamin di kegiatan Bincang Pajak 2018 di Mall Living World Alam Sutra,Serpong Utara,Tangsel, Sabtu (11/11).

Benyamin menyebut Tangsel yang saat ini dikenal sebagai kota Perdagangan dan Jasa akan terus tumbuh seiring juga dengan naiknya pendapatan daerah dari sektor pajak yang selama ini jadi tumpuan utama bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tangsel di setiap tahunnya.

" Dari Pajak Hotel dan Restauran potensi pajak kita sebesar 200 Miliar, BPHTB kita 400 Miliar, dan ini belum mencapai titik jenuh,"katanya.

Dengan masuk dan dikategorikan sebagai masyarakat yang sejahtera, Konsultan Perencanaan Keuangan Aidil Akbar menyarankan penting bagi warga Tangsel memiliki finansial planning yang baik yang mengatur segala pemasukan dan pengeluaran yang diterima masing-masing individu.

"Kita pekerja. Kalau tidak bisa mengatur keuangan. Akan berantakan. Check up your planning dan lakukanlah investasi," ucap Aidil.

Aidil pun berkata, masyarakat Tangsel dengan karakter masyarakat urban tentunya menginginkan segala sesuatu yang serba instan dan mudah dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk itu maka penting, dilakukan financial planning agar pengeluaran yang dikeluarkan tidak menjadi boros dan membebaninya di masa mendatang.

" Kenapa kita membutuhkan perencanaan keuangan. Karena kebutuhan hidup makin lama makin meningkat," ucapnya.

Terakhir dirinya berpesan agar masyarakat Tangsel yang berpenghasilan menengah ke atas agar mau menginvestasikan sebagian dari gaji yang diterimanya perbulan

"Lima belas persen di investasikan dari total pemasukan yang kita raih perbulannya," pungkasnya. (humas-kominfo)


Perayaan HUT Tangsel Ke-10 Festival Wayang Golek dan Kulit Digelar


BINTARO, WEB TANGSEL - Dalam rangka meriahkan Hut Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ke-10,Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Pariwisata Kota Tangsel menggelar festival budaya Tangsel, berupa festival wayang golek dan kulit bertempat di Bintaro Plaza, Sabtu (10/11).

Kepala Bidang Pengelolaan Destinasi dan Daya Tarik Wisata pada Dinas Pariwisata Kota Tangsel, menjelaskan, berbagai rangkaian budaya digelar dalam rangka HUT Kota Tangsel, salah satunya yakni Festival budaya wayang golek dan kulit.

"Festival wayang ini digelar sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian seni budaya tradisional, sehingga festival ini diselenggaran setiap tahunnya dalam rangka meriahkan HUT kota Tangsel,"ungkapnya.

Dia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk ikut mempromosikan kebudayaan lokal. Selain itu, dukungan ini juga bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke daerah Banten khususnya Tangsel.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel, Judianto, festival budaya ini menampilkan budaya dari Pondok Betung, berupa wayang golek betawi, wayang kulit."Festival ini dalam rangka memperingati HUT kota Tangsel ke-10."ungkapnya.

Lanjutnya, Pemerintah Kota menyelenggarakan sebanyak 32 event kegiatan, mulai dari great sale di mal yang ada di Tangsel, ada beberapa kegiatan berupa lenong, yang diisi oleh Gubenur Banten, Gubenur DKI,Walikota Tangsel pada 18 November di Pondok Aren. Hingga pengajian bareng bersama Kyai Kanjeng, dan malam puncak HUT Tangsel di Sunburt BSD.

Sementara Ki Dalang M Yoce Ade Saputra dari Giri Wijaya Group menjelaskan, wayang golek betawi ini ditampilkan agar anak-anak muda di Tangsel dapat mengenal budaya yang berasal dari betawi."Kita ingin mengenalkan wayang golek untuk anak-anak, karena selama ini Anak-anak lebih mengenal boneka atau berbie, sedangkan sama nama-nama wayang golek atau dengan wayang mereka kurang tertarik, inilah saatnya kita mengajak mereka untuk mengenal wayang, "katanya.

Tidak hanya ada festival wayang, namun ada lomba tarian yang pemenangnya akan tampil di HUT Kota Tangsel pada 26 November mendatang. (humas-kominfo)


Walikota Buat Miniatur Ondel-Ondel, Ratusan Ondel-Ondel Ikuti Festival Budaya


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Ratusan Ondel-Ondel yang berasal dari 54 Kelurahan yang ada di Kota Tangsel mengikuti kegiatan festival Ondel-Ondel yang digelar dalam rangka HUT Kota Tangsel ke-10.

Festival yang diselenggarakan Minggu (11/11) Pukul 09.00 Wib, bertempat di Lapangan Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel.

Ratusan Ondel-Ondel tersebut melakukan carnaval atau arak-arakan dari Lapangan Kecamatan Ciputat hingga ke Kandank Jurank Doank diiringi lagu Ondel-Ondel.

Kepala Bidang Pengelolaan Destinasi dan Daya Tarik Wisata pada Dinas Pariwisata Kota Tangsel, Evi Karinawati, menjelaskan, festival ondel-ondel digelar sebagai upaya melestarikan seni budaya betawi.

"Terima kasih kepada Lurah Se-Tangsel yang sudah berpartisipasi dalam festival Ondel-Ondel ini,"ungkapnya.

Dia berharap, dengan festival ondel-ondel ini dapat memberikan dampak yang luas kepada masyarakat Tangsel dalam aspek ekonomi."Diharapkan, kegiatan ini menjadi salah satu destinasi wisata yang dapat dibanggakan setiap tahunnya,"ungkapnya.

Kepala Dinas Pariwisata kota Tangsel, Judianto, menjelaskan, dengan Festival Ondel-ondel ini seluruh komponen masyarakat dapat bersatu padu secara harmonis dalam rangka melestarikan dan mempromosikan seni budaya tradisional betawi.

"Sehingga tetap eksis dan tidak tergerus oleh deras arus globalisasi bahkan dapat bersaing di kota metropolitan yang serba modern ini," tukasnya.

Judianto menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya festival Ondel-Ondel saja, namun juga ada kegiatan untuk anak-anak membuat miniatur Ondel-Ondel dari Kok atau bola bulu tangkis.

Tidak hanya anak-anak yang membuat miniatur Ondel-Ondel, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany beserta Kepala Dinas Pariwisata pun membuat miniatur Ondel-Ondel.

Dengan telaten, Walikota membuat miniatur Ondel-Ondel perempuan dengan menggunakan pakaian berwarna hijau. "Dulu saya juga pernah membuat seperti ini, namun dengan bahan yang berbeda,"ungkapnya.

Airin menjelaskan, setiap tahun seiring dengan kemajuan jaman,bahan pembuatan miniatur mainan ini pun berbeda-beda."Saya sangat apresiasi dengan pembuatan miniatur ini, "katanya.

Airin mengucapkan selamat dan sukses dengan kegiatan yang diselenggarakan ini. "Festival ini sebagai upaya melestarikan budaya dan pelaksanaan ini tidak hanya Arak-arakan Ondel-Ondel saja, melainkan ada transfer ilmu pengetahuan kepada anak-anak kita dengan membuat miniatur mini Ondel-Ondel,"singkatnya. (humas-kominfo)


Walikota Peringati Hari Pahlawan di Yayasan Al Kahfi, Bagikan Sembako dan Alat Tulis


PAMULANG, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany memperingati hari Pahlawan di Yayasan Al Kahfi Cabang Tangsel yang terletak di Jalan Oscar No 139 A-B, Pamulang, Kota Tangsel, Minggu (11/11).

Peringatan Hari Pahlawan dilakukan dengan memberikan santunan kepada anak yatim. Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyerahkan secara simbolis bantuan sosial kepala warga tidak mampu, berupa sembako dan bingkisan sehat serta alat tulis bagi anak asuh. Setelah itu, meresmikan gedung dan asrama yatim piatu yayasan Al Kahfi.

“Ini kegiatan sosial yang sangat positif. Salah satu tindakan mengisi kemerdekaan dan mengenang jasa pahlawan yang telah mengorban jiwa raganya untuk membebaskan bangsa ini dari tangan penjajah,” ucapnya, Minggu (11/11).

Dirinya berharap keberadaan Al Kahfi akan bisa terus dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

Pimpinan Yayasan Al Kahfi Suwari mengatakan sudah memiliki 40 cabang se-Indonesia, kehadiran perwakilan cabang tersebut bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan, berupaya penyantunan, fasilitasi pendidikan bagi anak asuh juga pembinaan moral dan keagamaan generasi muda.

“Pusatnya di Surabaya. Program-program utama yakni mencetak generasi penerus yang terus berkiprah untuk membangun bangsa, menciptakan budaya rasional dalam pemikiran, tindakan dan berkepribadian,” singkatnya

Kepala Cabang Yayasan Al Kahfi Rohmatul Laily mengatakan bergerak dalam bidang sosial, pendidikan dan keagamaan. ”Disini, kami sudah memiliki anak asuh sebanyak 220 siswa dan mengadakan pembinaan moral rutin kepada 200 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),” terangnya

Peringatan hari pahlawan, sambungnya, dengan rangkaian kegiatan menampilkan kreatifitas anak asuh berupa silat, puisi, tari, drama dan hafidz sabagi upaya melatih keberanian dan percaya diri siswa asuh dan ditutup dengan pemeriksaan kesehatan.

Dalam acara tersebut, hadir Tokoh Masyarakat Mathodah, Kepala Dinas Sosial Wahyunoto Lukman, Kepala Kesbangpol Azhar Syam'un, Camat Pamulang Deden Juardi.(humas_kominfo)


Melalui Forum Kehumasan Ajarkan OPD Tangkal Berita Hoax


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Sebanyak 100 humas perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti Forum Kehumasan dengan tema "Waspada Hoax, Hindari Berita Tanpa Fakta" di Aula Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Senin, 12 November 2018.

Menurut Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Komunikasi dan Kehumasan pada Diskominfo Tangsel, Irfan Santoso, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kehumasan kepada para perwakilan humas di setiap OPD Tangsel.

"Kita menyampaikan kepada para peserta bagaimana cara penanggulangan hoax, dimana setiap berita sebelum disebarkan harus di cek terlebih dahulu, apakah hoax atau berita asli," kata Irfan.

Menurutnya, saat ini Kementrian Kominfo memiliki satu wadah untuk memberikan informasi mengenai berita hoax atau benar, yakni melalui Trust Positif. Dimana ada tim khusus yang dibentuk untuk bisa ditanyakan terkait berita yang sering bermunculan di tengah masyarakat.

"Disetiap OPD telah dibentuk humas, dimana keberadaan humas ini bertujuan untuk membantu kita di bidang humas untuk menangani dan memecahkan masalah terkait publikasi dan menanggukangi penyebaran berita hoax," ungkap Irfan.

Lanjutnya, adanya humas di setiap OPD juga untuk membantu pihaknya dalam menyampaikan prestasi-prestasi OPD ketika untuk dipublikasikan, sehingga datanya benar dan lengkap.

"Sehingga masyarakat bisa mengetahui secara teknis dan OPDnya bisa menjelaskan, sehingga kita bisa publikasikan. Hal ini untuk mendapatkan informasi yang benar," bebernya.

Sementara, Wakil Ketua Komite Edukasi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Heni Mulyati mengatakan saat ini ada aplikasi android bernama "Hoax Buster Tools" yang bisa di download masyarakat untuk mengecek berita hoax.

"Didalam aplikasi tersebut terdapat rujukan media kredibel, sehingga yang bersifat hoax akan cepat diketahui. Siapa pun bisa menggunakan aplikasi tersebut," katanya.

Kepala Diskominfo Tangsel Ismunandar menyampaikan bahwa Forum Kehumasan sudah dibentuk sejak 2017. Masing-masing OPD mempersiapkan bahan-bahan data yang terkait dengan kegiatan OPD dan perlu di publikasikan ke media.

"Forum Kehumasan merupakan kegiatan rutin tahunan Humas pada Diskominfo dalam rangka memberikan pengetahuan kepada Petugas Kehumasan pada OPD se-Tangsel," jelasnya.

Hoax adalah berita bohong yang bertujuan mendiskreditkan individu atau kelompok. Hoax jelas tidak bisa dibiarkan berkembang liar ditengah masyarakat karena berbahaya bagi kehidupan berbangsa yang aman dan damai.

"Dampak negatif hoax yang dianggap kebenaran oleh individu atau kelompok tidak saja berskala retaknya hubungan individu, komunitas, bangsa, tetapi bahkan bisa menimbulkan perang antarbangsa. Hoax menimbulkan konflik horizontal, yaitu individu atau kelompok dengan individu atau kelompok lain," bebernya.

Dengan kegiatan Forum Kehumasan, diharapkan sebagai salah satu sarana pendidikan anti-hoax kepada para petugas kehumasan di OPD, agar tidak mudah percaya dengan berita bohong dan menyebarkannya di media sosial.

"Kegiatan ini juga salah satu usaha untuk memerangi dan menangkal isu Hoax yang marak beredar akhir-akhir ini," papar Ismunandar.

Dilokasi yang sama, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa salah satu kewajiban pemerintah yaitu menyampaikan apa yang sedang, akan dan sudah dilakukan kepada masyarakat.

"Fungsi humas sebagai komunikasi disetiap OPD. Tugas humas yaitu membuat semua program prioritas didalam OPD masing-masing. Jangan sampai humas tidak punya bahan untuk disampaikan kepada masyarakat," kata Walikota Airin.

Menurutnya, masyarakat Tangsel ini adalah masyarakat dinamis. Sudah tidak ada lagi sekat antara satu dengan lainnya. Karena ketidaktahuan mereka, mereka bisa menyebut bahwa pegawai pemkot tidak bekerja.

"Padahal kita kerja keras untuk memberikan pelayanan, ini harus disampaikan kepada masyarakat. Kita harus bisa menerima kritik dan saran. Jangan sampai kita anti pada kritik, sepanjang itu benar dan tidak hoax maka kita harus terima," jelasnya

Lanjutnya, tugas dan kewajiban pegawai adalah menyampaikan kepada masyarakat apa adanya, bukan pencitraan. Sehingga masyarakat akan menilai siapa kita dan apa kita.

"Saya harap forum kehumasan ini bisa aktif, komunikasi dan menyampaikan. Inilah fungsi forum kehumasan untuk memfeeding informasi. Sampaikan apa adanya program yang sudah, sedang dan akan dilakukan," bebernya. (Humas-Kominfo)


Mudahkan Masyarakat, Kecamatan Pamulang Launching Sistem Aplikasi Pamor


PAMULANG, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Kecamatan Pamulang melakukan Launching Sipamor (Sistem Aplikasi Pamulang Modern) di Aula Kecamatan Pamulang, Tangsel pada Senin, 12 November 2018.

Menurut Camat Pamulang Deden Juardi, dalam sistem tersebut ada 6 layanan yang bisa diakses oleh warga, yakni Surat Keterangan Pindah Penduduk Datang, Surat Keterangan Pindah Penduduk Keluar, Surat Keteranga Domisili Usaha (SKDU), Surat Keterangan Domisili Yayasan dan lainnya, Surat Dispensasi Nikah dan Surat Keterangan Waris.

"Untuk sementara baru 6 layanan ini yang bisa kami berikan melalui sistem aplikasi, kedepannya jika 6 layanan ini semakin baik operasionalnya, tidak menutup kemungkinan untuk menambah layanan lainnya," ungkap Deden.

Diharapkan setelah adanya launching ini masyarakat menjadi lebih mudah mendapatkan pelayanan. Secara bertahap Kecamatan sudah mulai mensosialisasikan sistem aplikasi ini.

Aplikasi ini bisa diakses warga dengan mengklik website : pamor.tangerangselatankota.go.id.

Sementara, Kepala Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi, Komunikasi dan Persandian pada Diskominfo Tangsel TB  Asep Nurdin mengatakan bahwa pihaknya sebagai produksi membuat aplikasi ini atas permintaan Kecamatan Pamulang.

"Ini murni ide dari Kecamatan Pamulang, karena Pamulang ingin membuat aplikasi yang bisa diakses masyarakat langsung sehingga bisa mempermudah dan memperpendek jalur birokrasi," jelasnya.

Pihaknya akan terus melakukan pendampingan untuk memastikan aplikasi tersebut bisa berjalan dengan baik tanpa adanya gangguan.

Menurut Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, inovasi ini diciptakan dam rangka meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dan memberikan kemudahan dalam pengurusan segala jenis pelayanan, dan tentunya hal ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja ASN.

"Saya berharap melalui aplikasi ini pelayanan dapat berjalan dengan cepat, mudah dan dapat memenuhi harapan masyarakat serta mendekatkan dan memberikan pelayanan yang lebih luas kepada masyarakat," bebernya.

Aplikasi ini juga bentuk inovasi Pemkot dalam mewujudkan kinerja yang optimal dan efektif di Kecamatan Pamulang.

"Saya berpesan agar inovasi ini terus ditingkatkan, jangan sampai setelah launching justru tidak dijalankan. Dengan launchingnya aplikasi ini, saya harap jajaran Kecamatan Pamulang dapat menjalankan amanah dengan baik, agar hasil yang diharapkan dapat tercapai," jelasnya. (Humas-Kominfo)


Hasil Pleno, Jumlah Pemilih Tangsel Bertambah Lagi


SERPONG, WEB TANGSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel kembali melakukan pleno terhadap pemilih tetap, dan kali ini yang diplenokan ialah Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) ke dua.

Dari hasil pleno tersebut, disebutkan bahwa dari jumlah DPT sebelumnya yang berjumlah 839.464 pemilih, setelah dilakukan kembali perbaikan menjadi 952.846. Sehingga ada penambahan pemilih sebanyak 113.382 pemilih pada DPTHP tahap dua ini.

Tidak hanya sekedar adanya penambahan jumlah pemilih saja dalam pleno tersebut, tetapi juga ada penambahan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), dimana sebelumnya berjumlah 3.781 TPS menjadi 3.819 TPS.

Dalam pleno yang digelar di Kantor KPU Kota Tangsel, BSD, Serpong itu pun disaksikan langsung oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangsel, dan juga perwakilan dari seluruh partai politik.

Anggota KPU Kota Tangsel, Ajat Sudrajat, yang juga Divisi Data KPU Kota Tangsel, mengatakan bahwa DPTHP saat ini merupakan intruksi langsung dari KPU RI untuk terus melakukan perbaikan data pemilih di Kota Tangsel.

Juga dalam rangka untuk menyelamatkan hak pilih masyarakat Kota Tangsel, yang memang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih pada Pemilu 2019 nanti.

Dia juga mengatakan, mengenai tambahan data tersebut, ada beberapa faktor. Misalnya ada sebagian besar data dari yang sebelumnya telah dihapus kini dimasukan lagi. Seperti penduduk Kota Tangsel yang telah pindah alamat, namun domisili di KTP elektroniknya masih di Tangsel. Dimana sebelumnya ini dihapus, kini dimasukan lagi, karena sesuai dengan domisili di KTP elektronik.

“Serta ada juga yang baru memiliki KTP elektronik, sehingga bisa dimasukan ke dalam DPTHP. Jadi seluruh faktor yang memungkin penambahan pemilih ini, akan kami masukan ke dalam DPTHP tahap dua ini,” ungkapnya.

Ajat juga mengatakan, bahwa selain itu, KPU juga berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel, untuk mendata jumlah pemilih pemula yang mendekati usia 17 tahun.

“Nanti akan dilakukan perekaman KTP elektronik kepada pemilih pemula ini, agar segera bisa kita masukan ke dalam DPT. Dan untuk ini kami telah bekerjasama dengan Disdukcapil,” ungkapnya. (Humas-Kominfo)


Kesbangpol Tangsel Dapat Kunjungan Kerja Dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mendapatkan Kunjungan Kerja dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi pada Selasa, 13 November 2018 di Aula Balai Kota Tangsel, Ciputat.

Menurut Kepala Kesbangpol Tangsel, Azhar Syamun, kunjungan Kesbangpol Kabupaten Tanjung Jabung Barat karena ingin study komparasi tentang Kampung Anti Narkoba yang ada di Kota Tangsel.

"Mulai dari maksud dan tujuan pembentukan Kampung Anti Narkoba, mekanise pembentukan, stakeholders yang terlibat dan hasil yang telah di peroleh dengan adanya kampung narkoba tersebut," ungkap Azhar.

Kesbangpol Tanjung Jabung Barat merasa bahwa Tangsel sudah berhasil membentuk kampung anti narkoba di empat Kecamatan dan manfaatnya sudah dapat dirasakan oleh masyarakat sebagai wujud komitmen pemkot Tangsel dengan seluruh komponen masyarakat termasuk unsur instansi vertikal lainya yaitu BNN dan POLRES.

"Bagi kami, kunker ini tentunya sebagai wujud pengakuan daerah lain terhadap inisiatif inovasi positif dari pemerintah kota Tangsel yang terus menguatkan komitmen dalam memerangi seluruh peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah Kota Tangsel. Guna menyelamatkan generasi muda dan seluruh masyarakat dari bahaya narkoba," jelasnya.


Harapannya kata Azhar, pengakuan ini dapat menjadi motivasi bagi laskar anti narkoba lebih giat lagi dalam mengawasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah masing-masing.

"Dalam Kampung Anti Narkoba, Kesbangpol berperan terhadap pembinaan masyarakat pada bahaya narkoba, kerjasama program dan fasilitasi operasional BNN Tangsel," bebernya. (Humas-Kominfo)


Karang Taruna Pamulang Timur Gelar Temu Karya


PAMULANG, WEB TANGSEL - Karang Taruna Kelurahan Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang menggelar Temu Karya. Kegiatan Temu Karya ini merupakan rangkaian dari pemilihan ketua baru untuk Karang Taruna Kelurahan Pamulang Timur periode 2018-2021.

Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Kelurahan Pamulang Timur itu, dihadiri oleh perwakilan Karang Taruna atau pemuda sub Rukun Warga (RW) di lingkup Kelurahan Pamulang Timur, serta hadir pula Lurah Pamulang Timur Rahmad Hidayat, serta disaksikan langsung oleh Sekretaris Karang Taruna Kota Tangsel, Fikri Yanuardi Putra.

Terpantau proses Temu Karya tersebut berlangsung sangat demokratis, sampai pada batas waktu ditetapkannya calon, ada dua calon yang mendaftar yaitu Ikmal dan Abdul Syukur. Dan proses pemilihan pun berlangsung.

Dari hasil perhitungan pun, Ikmal mendapat 13 suara dan Abdul Syukur mendapatkan 5 suara. Dari perhitungan tersebut maka Karang Taruna Kelurahan Pamulang Timur dipimpin oleh Ikmal.

Sekretaris Jendral Karang Taruna Tangsel Fikri Yanuardi Putra, mengatakan pihaknya sangat menghormati hasil dari Temu Karya tersebut. Dan juga dia meminta agar seluruhnya pun menghormati hasil tersebut.

Dan untuk ketua terpilih, Fikri juga meminta agar segera melakukan konsolidasi ke para seluruh pengurus, dan membentuk setruktural yang baik. Serta menjalankan roda organisasi dengan sangat amanah.

“Kita berharap amanah ini bisa dijalankan sebaik-baiknya, dan banyak pula kegiatan dan prestasi yang bisa dihasilkan oleh Karang Taruna Kelurahan Pamulang Timur,” ungkapnya.

Sementara itu, Lurah Pamulang Timur, Rahmad Hidayat sangat mengapresiasi Temu Karya tersebut. Menurutya, dengan terlaksananya Temu Karya itu maka Karang Taruna bisa segera menjalankan program untuk periode selanjutnya.

Dan dia juga berharap, untuk ketua terpilih bisa bersinergi dengan Kelurahan Pamulang Timur, dalam mengatasi setiap permasalahan sosial yang ada di wilayah Pemulang Timur.

“Saya  berharap karang taruna akan membantu mengentaskan permasalahan sosial yang ada di wilayah Kelurahan Pamulang Timur. Karena Karang Taruna adalah sebuah organisasi sosial yang telah di atur oleh Peraturan Menteri Sosial yang tertuang dalam pedoman dasar dan pedoman rumah tangga Karang Taruna,” ungkapnya. (Humas-Kominfo)
 


Disdukcapil Ajak OPD untuk Pemanfaatan Data Kependudukan


SERPONG, WEB TANGSEL- Untuk meningkatkan pelayanan melalui data kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan memperluas kerjasama pemanfaatan data kependudukan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya yang ada di Tangsel.

Tak hanya lagi sekedar digunakan untuk sebagai rujukan data pemilih di setiap pemilu, namun juga kini berbagai macam pelayanan baik pemerintah mau pun swasta telah mulai memanfaatkannya.

Kepala Disdukcapil Tangsel, Dedi Budiawan, menjelaskan, rapat ini merupakan koordinasi pemanfaatan data agar semua OPD bisa memanfaatkan data kependudukan, misalnya dinas pendidikan melalui pemanfaatan data pelajar dan mahasiswa dan lainnya. “Sampai saat ini sudah ada 18 OPD yang sudah menjalin kerjasama pemanfaatan data, “ungkapnya.

Sementara itu Kepala Seksi Kerjasama Dalam Bidang Pemanfaatan Data Dan Inovasi Pelayanan Pada Disdukcapil Tangsel, Muhammad Diding Sayyidi, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan tersebut menurut Diding berdasarkan kepada Surat Edaran Dirjen Dukcapil Kemendagri Nomor : 470/1552/Dukcapil dan Permendagri Nomor 61 Tahun 2015 Tentang Persyaratan, ruang lingkup dan Tata Cara Pemberian Hak Akses serta Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, Data Kependudukan dan KTP Elektronik.

"Saat ini ada 18 OPD dan 2 swasta yakni Rumah Sakit Permata Pamulang dan Rumah Sakit Hermina Serpong yang memanfaatkan data kependudukan kita," ucapnya.

Saat ini sudah ada pengajuan permohonan (penggunaan data kependudukan) dari Dispora, Dinsos, Dinkop dan juga tak menutup yang lainnya. “Kita membuka peluang untuk OPD lainnya yang ingin bekerjasama dengan kita,”katanya.

Sementara itu, Zadli Tukuboyo Kepala Seksi Infrastruktur Sub Direktorat Pengamanan Sistem Kependudukan Dirjen Dukcapil Kemendagri mengatakan, sektor swasta boleh mendapatkan akses terhadap data dan dokumen kependudukan dengan syarat mereka harus terdaftar sebagai badan hukum resmi di Indonesia seperti BPJS Kesehatatan ataupun BPJS Ketenagakerjaan.

"Sektor swasta boleh syaratnya mereka merupakan Badan Hukum di Indonesia dan nanti akan kita lakukan verifikasi -verifikasi dahulu terkait administrasi nya seperti kepemilikannya harus milik WNI ,asetnya dan sebagainya," singkatnya. (humas_kominfo)


Walikota Ajak Perempuan Tangsel Aktif Berpolitik


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL-Peran perempuan di ranah politik ataupun bidang lainnya semakin terbuka luas, terlebih dengan adanya Undang-Undang Pemilu yang terbaru, keterlibatan perempuan semakin terbuka dengan adanya kewajiban partai politik mengajukan minimal 30 % calon perempuan dalam Pemilihan Legislatif 2019.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, persoalan gender saat ini bukanlah menjadi alasan bagi keterlibatan perempuan di ranah politik. Dirinya mencontohkan bagaimana awal mula dirinya terjun ke dalam politik hingga sukses menjadi Walikota Tangsel dua periode hingga saat ini.

"Persoalan Gender jangan jadi alasan. Saya 2005 terjun di politik sebagai tim sukses (timses), banyak sekali ujian. Dan 2007 pilkada Kabupaten (Tangerang) kalah. Itu malah jadi motivasi bagi saya," ucap Airin di Kegiatan Peningkatan Partisipasi Politik yang diselenggarakan DPMP3AKB Tangsel di Resto Pangeran, Serpong, Selasa (13/11).

Sementara itu, Kepala DPMP3AKB Khairati mengatakan kegiatan ini digelar agar para perempuan yang hadir bisa meningkatkan kapasitas dan kapasitasnya sebagai kader partai, calon anggota legislatif maupun anggota DPRD itu sendiri. Karena dirinya tak menampik banyak kaum perempuan yang hingga kini enggan ikut terjun ke dalam politik karena masih menganggap politik itu kejam dan menakutkan.

"Pelatihan ini bagi mereka yang hendak berkiprah di Politik . Kalau mereka punya kemampuan kapabilitas dan integritas engga usah takut tunjukkan kita kembangkan," ucap Khairati.

Terakhir dirinya pun berharap agar perempuan-perempuan di Tangsel bisa berani mengambil posisi di politik dan meningkatkan kemampuannya.

"Bagi teman-teman yang sudah menerjunkan diri dalam politik dan mencalonkan dirinya agar bisa menginformasikan kepada masyarakat agar bisa memilih dia karena kemampuannya,"jelasnya.

Pelatihan Peningkatan Partisipasi Politik Perempuan ini dihadiri 3 orang masing-masing perwakilan anggota partai politik, organisasi kewanitaan dan tokoh perempuan di Tangsel. (humas_kominfo)


Rapat Koordinasi, Kecamatan Setu Siap Ramaikan HUT Tangsel


SETU, WEB TANGSEL - Menyambut hari jadi Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ke 10 pada 26 November 2018 mendatang, seluruh kecamatan di Kota Tangsel disibukan untuk membuat ragam acara menarik yang akan menghibur seluruh masyarakat.

Seperti Kecamatan Setu, yang juga tengah mempersiapkan rangkaian acara untuk memeriahkan perayaan HUT Kota Tangsel tahun ini.

Beberapa kegiatan, hiburan, dan juga ragam perlombaan tengah dipersiapkan oleh pihak kecamatan. Hal itu terlihat dalam rapat persiapan yang digelar di Aula Kecamatan Setu, Tangsel pada Rabu, 14 November 2018.

Ragam kegiatan yang akan dibuat oleh Kecamatan Setu ialah, lomba lintas alam (cross country) yang akan melibatkan kurang lebih 200 peserta, bazar UMKM yang berada di Kecamatan Setu, masak besar, parade makanan khas Kecamatan Setu, dan banyak kegiatan lainnya.

Sekretaris Camat Setu, Syaifudin mengatakan, kegiatan tersebut akan dimulai pada 18 November nanti. Sehingga seluruh persiapan tersebut harus benar-benar disiapkan agar pada saat acara nanti berjalan dengan lancar dan sukses.

“Kegiatannya tinggal menghitung hari, jadi sekarang kita gelar kembali rapat persiapan untuk mengevaluasi semuanya apa saja yang sekirarnya perlu diperbaiki, agar acara nanti berjalan sukses,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan, saat ini yang perlu dilakukan ialah sosialisasi yang lebih intens lagi. Agar banyak masyarakat yang benar-benar ikut meramaikan kegiatan ini.

“Saya harap panitia yang diberikan tanggung jawab dapat melaksanakannya dengan baik, dan terus mensosialisasikan kegiatan ini kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Setu,” ungkapnya.

Sementara itu Kapolsek Cisauk, AKP Fredy Yudha, mengatakan pihaknya juga akan terlibat aktif guna mewujudkan acara tersebut bisa berjalan dengan sukses nantinya.

Dia juga mengatakan, hal teknis nantinya yang akan dipikirkan ialah memastikan soal lalulintas di sekitar acara nantinya, serta juga keamanan pada saat acara berlangsung nanti.

“Akan ada lebih dari 10 personil yang akan kita turunkan pada saat acara nanti, dan untuk memastikan lalulintas dan juga keamanan acara ini nanti,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan, bahwa Polsek Cisauk akan mendukung penuh untuk menyukseskan acara tersebut. “Acara ini akan kami dukung penuh agar berjalan sukses,” pungkasnya.

Hal yang sama diungkapkan Danramil 03/Serpong Mayor Arh Wahyu Hidayat yang mendukung penuh kegiatan tersebut.

"Nantinya pada lomba cross country akan banyak yang dilewati, hal ini juga perlu diperhatikan dari cuaca. Jika cuacanya buruk maka perlu ada pergantian jalur yang lebih aman," ungkapnya.

Selain itu, jika ada hal-hal yang tidak diinginkan harus ada tim evakuasi agar bisa langsung diamankan. Disarankan ada roda dua yang terus mengawasi jalur yang dilewati peserta lomba. Ini semua demi kemanan lomba. (Humas-Kominfo)
 


Sekda Pastikan Gedung Dewan Bisa Digunakan Untuk Paripurna HUT Tangsel


SETU, WEB TANGSEL- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhamad memastikan bahwa gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel dapat digunakan untuk sidang paripurna istimewa peringatan HUT Kota Tangsel ke-10 pada 26 November mendatang.

Untuk memastikan kelayakan tempat, Sekretaris Daerah didampingi Plt Setwan DPRD Tangsel Dani serta jajaran setwan, meninjau proses pekerjaan proyek pembangunan gedung DPRD, Rabu (14/11).

”Saya hanya melihat kondisinya. Sudah sampai mana persiapannya. Soalnya, kita akan pakai sidang paripurna istimewa,” katanya usai menghadiri pertandingan final sepakbola antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Satdion Mini Ciputat, Rabu (14/11).

Ia menilai kondisi pembangunan sudah mencapai 80 persen. Saat ini, pekerja tengah melakukan penyelesaian furnitur bangunan. ”Kondisi ruang sidang sudah layak untuk dilakukan parpurna. Tapi, kalau untuk ditempati belum. Beberapa ruangan masih dalam tahap pengerjaan,” katanya

Dia mengatakan, untuk lahan parkir, ruang paripurna dan kamar mandi sudah bisa digunakan. Namun untuk dipakai bekerja kemungkinan di bulan Desember setelah proses serah terima dari dinas bangunan ke setwan DPRD. “Insyallah Desember selesai dan diserahkan serta bisa dipakai,”optimisnya.

Sekda mengatakan, untuk furniture semua sudah dipesan menggunakan e-katalog dan akan dirapihkan di minggu depan menjelang sidang paripurna istimewa. (humas_kominfo)


Final Turnamen OPD Digelar, Kecamatan Serpong Utara Jadi Juara


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjuarai turnamen sepak bola antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangka memperingati Hut Kota Tangsel yang ke-10, bertempat di Lapangan Mini Ciputat, Tangsel, Rabu (14/11).

Lurah Paku Jaya, Dahlan, merasa bahagia atas juara pertama dalam lomba turnamen sepak bola tingkat OPD se-Tangsel. “Kecamatan Serpong Utara sudah tiga kali berturut-turut mengikuti turnamen dalam rangka Hut Kota Tangsel ke-10, dan baru tahun ini kami juara satu, dan kami bahagia sekali,”ungkapnya.

Dahlan menjelaskan, untuk pemainnya pun berasal dari staf Kelurahan dan Kecamatan Serpong Utara. “Pemainnya semua berasal dari Kelurahan dan Kecamatan, kita intens latihan terlebih dalam persiapan lomba ini,”jelasnya.

Dia mengatakan, pemain ini ada sebagain yang masuk dalam klub Paku Jaya, dan ada yang hanya hoby bermain, “Alhamdulillah, dengan kekompakan kita bisa mengalahkan DPMPTSP di final ini,”ujarnya.

Sementara Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Muhamad, menjelaskan, turnamen sepak bola ini dalam rangka memperingati Hut Tangsel ke-10. “Tahun ini ada 20 OPD yang ikut, diharapkan tahun depan semua OPD ikut dalam turnamen ini,”ungkapnya.

Sekda mengatakan, turnamen ini merupakan ajang silatuhrami antar OPD. “Kita ingin antar OPD kenal dan dekat, dengan bola inilah kita mempersatukan mereka,”katanya.

Lanjutnya, jika semua OPD mengikuti turnamen ini, maka tahun depan hadiahnya pun akan bertambah.(humas_kominfo)


Pentingnya Arsip Pertanahan, Sekel di Tangsel Diajarkan Mengarsip Dokumen Yang Baik


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL-Seiring dengan tuntutan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, transparan dan akuntabel, maka seluruh instansi dilingkungan pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) harus melaksanakan tata kearsipan secara baik dan benar sesuai tugas dan fungsinya.

Terutama mengenai kearsipan dokumen pertanahan di Tangsel, untuk itu Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangsel, menggelar bimbingan teknis (Bimtek) yang berlangsung Rabu (14/11) hingga hari ini (Kamis-15/11) untuk para Sekretaris Kelurahan (Sekel) se-Kota Tangsel bertempat di Serpong Utara.

Asisten Daerah bidang Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat atau Asda III Kota Tangsel, Teddy Meiyadi, menjelaskan, ketersediaan informasi yang lengkap dan tuntutan penyediaan informasi harus dilakukan dengan cepat dan tepat, semua harus berbenah untuk melakukan perbaikan.

Arsip pertanahan yang antara lain berisi dokumen yang merupakan alat pembuktian data fisik dan data yuridis bidang tanah yang telah dipergunakan sebagai dasar pendaftaran bidang tanah harus dipelihara dan disimpan dengan baik. “Arsip tanah sebagai sumber data, informasi dan sebagai salah satu persyaratan untuk pengurusan sertifikat, juga merupakan hal yang penting dan menentukan, terutama sebagai alat bukti dalam penyelesaian sengketa pertanahan. “ungkapnya.

Usaha pencegahan, penanganan dan penyelesaian harus memperhitungkan aspek hukum maupun non hukum. Mencari solusi yang berimbang dalam menuntaskan permasalahan pertanahan bagi para pihak yang bersengketa mutlak dilakukan guna memberikan rasa keadilan dan suasana kondusifitas di tengah-tengah masyarakat.

Dalam upaya melindungi dan menyelamatkan aset-asei' penting pemerintah kota Tangsel khususnya aset tentang pertanahan perlu dilakukan pengelolaan secara terprogram, sistematis dan terpadu terhadap arsip vital daerah yang di ciptakan oleh pemerintah kota Tangsel melalui bimtek arsip pertanahan .

Pemerintah kota Tangsel berharap dengan adanya bimbingan teknis arsip pertanahan bagi sekretaris kelurahan se-kota Tangsel, dapat terbentuk pola pikir bahwa arsip jangan dianggap pada urutan paling akhir, karena arsip mampu berbicara untuk mengungkapkan data, menyampaikan fakta, baik kemarin, hari ini, esok atau masa lalu.

"Arsip juga bagian dari sejarah kelangsungan negara yang harus terdokumentasikan dengan baik, karena kelak akan menjadi bukti apa yang telah dilakukan atau yang terjadi dimasa lampau.salah satu contoh dalam perkembangan nilai ekonomis tanah dari waktu ke waktu telah menyebabkan sengketa pertanahan yang dalam kurun waktu tertentu bersifat laten “manifested”. Secara sosiologis, peluang,”singkatnya.

Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangsel, Dadang Raharja, menjelaskan, pelaksanaan bimtek ini berlangsung selama dua hari, ini dilakukan karena pemerintah Kota Tangsel ingin memiliki kearsipan pertanahan yang baik, sehingga para sekel se-Kota Tangsel diberikan pelatihan cara menyimpan dokumen pertanahan yang ada di Tangsel dengan baik dan sistematis.

"Dengan adanya bimbingan teknis arsip pertanahan ini, diharapkan dapat memberikan arah dan pedoman bagi sekretaris kelurahan dilingkup pemerintah kota Tangsel, agar dapat termotivasi untuk mewujudkan penataan pengelolaan arsip yang baik,”ungkapnya. (humas_kominfo)


Minimalisir Kemacetan, Jalan Ciater Raya Diberlakukan Contra Flow


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait pembangunan crossing Tandon Nusa Loka di Serpong. Ini dilakukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di Jalan Ciater Raya, mengingat ruas jalan itu termasuk jalur utama.

“Kita koordinasi dengan sejumlah instansi. Antara lain Kepolisian (Polres Tangsel) dan Dinas Perhubungan. Karena ruas jalan Ciater Raya termasuk jalan padat kendaraan,” kata Plt Kepala DPU Kota Tangsel, Aries Kurniawan.

Menurutnya, bantuan dari instansi lain seperti Polres Tangsel dan Dishub Kota Tangsel amat dibutuhkan, agar proses pelaksanaan pembangunan crossing Tandon Nusa Loka berjalan lancar dan sesuai rencana.

“Harapan kami, penyelesaian crossing bisa selesai lebih cepat dari waktu yang sudah ditargetkan,” tandasnya.

Koordinator kegiatan lapangan pembangunan crossing saluran Tandon Nusa Loka dari PT Yassuba, Ade mengaku bakal melakukan kegiatan pembangunan crossing selama tiga pekan ke depan. Hanya saja, jam pelaksanaannya bakal diatur.

“Kami sudah koordinasi dengan beberapa intansi terkait, pelaksanaan kegiatan pada pukul 10.00-16.00 WIB dan 22.00-04.00 WIB,” tandasnya. 

Kepadatan kendaraan terlihat saat pagi dan sore hari, hal ini merupakan imbas proyek pekerjaan Tandon Nusa Loka, di Jalan Ciater Raya, Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangsel.

Diketahui, pemasangan box culvert yang dimulai dari tengah jalan ini mengakibatkan penyempitan jalur. Sehingga, sejak pukul 10.00 wib arus lalu lintas dibuat menjadi contra flow untuk mengurai kemacetan yang terjadi.

"Iya kami buat sistem rekayasa lalu lintas contra flow untuk mengurai kemacetan. Akan kami lihat situasi lebih lanjutnya," ujar Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin.

Ada sebanyak 15 personel lalu lintas Polres Tangsel dengan sigap mengatur lalu lintas dibantu dengan anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Tangsel.

"Pagi hari akan diprioritaskan arus yang mengarah ke Intermark dengan menggunakan jalur yang berlawanan," tandasnya.

Sedangkan pada sore sampai malam hari, akan diprioritaskan arus yang mengarah ke Maruga dengan menggunakan jalur yang berlawanan arah. 

Sedangkan titik contra flow berada di putaran SPBU ciater dan putaran depan ruko Nusaloka BSD. (Humas-Kominfo)


Raih Penghargaan Natamukti Nindya Ganapravara, Kota Tangsel Jadi Tuan Rumah Gebyar UKM Ketiga


SETU, WEB TANGSEL - Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi tuan rumah kegiatan Gebyar UKM (Usaha Kecil Menengah) yang di gelar oleh Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Setu, Tangsel pada Kamis, 15 November 2018.

Dalam kegiatan Gebyar UKM ini juga turut digelar Penganugerahan Piala Natamukti 2018 yang diberikan kepada Kepala Daerah di Indonesia termasuk Tangsel yang mendapatkan pengahargaan.

Menteri koperasi dan UKM Puspayoga mengatakan, dalam rangka memajukan UKM, maka seluruh elemen pemerintahan baik pusat maupun daerah harus bekerja sama. Karenanya, usaha yang dilakukan oleh Kepala Daerah menigkatkan UKM-nya patut diapresiasi.

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi yang telah diberikan Kepala Daerah dalam mendukung UKM yang berarti juga memajukan perekonomian Indonesia,” kata Menteri Puspayoga.

Acara yang diiniasi ICSB (International Council for Small Business) itu dihadiri Chairman ICSB Indonesia Hermawan Kartajaya, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany selaku tuan rumah, Bupati/Walikota penerima penghargaan Natamukti 2018, dan para pelaku UKM se Tangsel.

Puspayoga mengatakan kepedulian Kepala Daerah kepada UKM akan memberikan dampak berarti bagi perkembangan dan kemajuan UKM. Dan pada ujungnya, kepedulian itu akan mampu meningkatkan kesejahteraan pelaku UKM.

Ia juga menyatakan dukungan dan apresiasi kepada ICSB Indonesia dalam melaksanakan penganugerahan Piala Natamukti 2018 ini.

Piala Natamukti sendiri telah memasuki tahun ketiga, dengan perbaikan-perbaikan yang terus dilakukan, mulai dari proses penilaian hingga penganugerahan pemenang.

Dalam hal ini Kemenkop dan UKM terus berdialog terkait keseluruhan proses yang dijalankan, agar mampu menjaring daerah-daerah yang berprestasi dalam mengembangkan UKM, khususnya terkait aksesbilitas UKM terhadap pasar, kualitas produk dan pengoperasian usaha dari para UKM.

Chairman ICSB Hermawan Kartajaya menjelaskan, penganugerahan Piala Natamukti 2018 terbagi dalam tiga kategori, pertama Natamukti, yaitu kota/kabupaten yang berhasil mendorong kemajuan dan menciptakan ekosistem bagi UKM.

Kedua, kategori Natamukti Nindya Ganapravara, yaitu kota/kabupaten yang berhasil mempertahankan piala Natamukti yang telah diraihnya tahun lalu.

Ketiga, kategori Natamukti Nindya, yang merupakan penghargaan tertinggi dan diberikan pada kota/kabupaten yang berhasil menaikkan daya saing UKM ke tingkat regional bahkan Internasional.

Kota Tangerang Selatan mendapatkan Pengahargaan Piala Natamukti dan Natamukti Nindya Ganapravara karena berhasil mempertahankan piala Natamukti yang telah diraihnya tahun lalu.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, dalam sambutannya mengatakan bahwa menjadi suatu kebanggan atas ditunjuknya Tansgel sebagai tuan rumah ke tiga dalam kegiatan Gebyar UKM.

"Tangsel saat ini sudah menginjak hampir 10 tahun pada 26 November mendatang, kami adalah Kota termuda diantara 8 Kota/Kabupaten lainnya di Provinsi Banten," ungkapnya.

Walikota Airin meminta para tamu undangan untuk dapat berkunjung dan jalan-jalan di Kota Tangsel.

"Kita berharap dari kegiatan ini banyak mendapatkan manfaat. Salah satu untuk mendapatkan dana insentif daerah yaitu penghargaan yang didapatkan. Mudah-mudahan ini jadi stimulan bagi kami untuk majunya Koperasi dan UKM di wilayah," jelasnya.

Lanjut Walikota Airin, sesuai dengan harapan kita bagaimana 1 koperasi bisa menaungi 1000 UKM. Bukan hanya kuantitas tapi yang terpenting adalah kualitasnya, bagaimana persoalan pemasaran, kualitas produk dan permodalan kita dorong.

"Mudah-mudahan koperasi dan ukmnya terus berkembang memiliki kemandirian sebagai seorang usaha. Tidak hanya kuantitasnya tapi kualitasnya," bebernya. (Humas-Kominfo)


Mahasiswa PPKP IPDN Kunjungi Pemkot Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat kunjungan dari Mahasiswa Program Profesi Kepamong Prajaan (PPKP) 

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Kunjungan tersebut dilaksanakan di Aula Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Kamis, 15 November 2018.

Direktur Program Profesi Kepamong Prajaan IPDN Margaretha Rumbekwan mengucapakan terimakasih karena banyak hal yang sudah diberikan padanya.

"Terutama Ibu Walikota telah memberikan kepercayaan kepada kami, untuk mendidik pegawai ibu, yang bukan latar belakang pemerintahan dan saat ini mereka telah di didik di IPDN untuk mengerti tentang pemerintahan. Kami berharap nantinya akan membantu kerja di Pemkot Tangsel," jelasnya.

Menurutnya, di IPDN ada tiga pendidikan yang dilaksanakan, yaitu pendidikan akademik S1, S2 dan S3. Fakultas pemeritahan dan Fakultas manajemen. Juga Profesi Kepamong Prajaan.

"Mereka sudah banyak dan di didik tentang pemeritahan. Mahasiswa profesi berasal dari berbagai Kota dan Kabupaten di Indonesia. Kota Tangsel sangat menginspirasi kami dari berbagai daerah karena kemajuannya yang pesat," ungkapnya.

Menurutnya, Tangsel daerah baru yang berlari cepat, yang betul-betul Kota diidamkan oleh seluruh bangsa Indonesia
Kota yg di idamkan oleh seluruh bangsa Indonesia. Walikota Tangsel adalah sumber motivasi kami.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengungkapkan bahwa sebagai daerah baru secara bertahap menyelesaikan satu per satu apa yang menajadi persoalan dan permasalahan di Kota Tangsel.

"Kami potensinya di bidang perdagangan dan jasa. 70 persen adalah perumahan dan permukiman. Kami tetap jaga wilayah kami, kalaupun ada orang berinvestasi di Tangsel harus ramah lingkungan, tidak boleh ada pabrik yang besar yang menimbulkan polusi," jelasnya.

Menurut Airin, pada tahun 2011 sejak ia menjabat APBD Tangsel hanya 1.2 Triliun dengan PAD 150 Milyar, berjalan 7 tahun saat ini APBD Tangsel mencapai 3.6 Triliun.

"Bagaimana kita memiliki potensi SDM yang luar biasa terus kita dorong, karena kita memiliki SDA yang terbatas. Tinggal bagaimana ADN bekerja secara maksimal. Harus ada proses pelatihan," jelasnya.

ASN bekerja dengan karir yang sangat panjang. Apalagi saat ini reformasi birokrasi dinilai sesuai dengan kinerja saat bekerja. Di Tangsel sudah menerapkan tunjangan penghasilan yang sudah cukup, tergantung dari kemampuannya.

"Tinggal ASN memiliki spirit dan semangat. Ditugaskan dimana pun uang tidak akan cukup. Kunci kesejahteraan ada dari hati kita. Tapi pada saat kita bekerja harus memberikan yang terbaik. Teruslah belajar dan jangan pernah berhenti belajar," bebernya. (Humas-Kominfo)


Dinkes Tangsel Sosialisasikan Germas di Setu


SETU,WEB TANGSEL- Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) terus di sosialisakan ke tengah masyarakat Tangerang Selatan. Yang terbaru, Dinas Kesehatan Provinsi Banten bekerjasama dengan Dinkes Tangsel melakukan sosialisasi Germas di hadapan Ibu-Ibu dan masyarakat di Kantor Kecamatan Setu, Kamis (15/11).

Kabid SDK Dan Farmasi Dinkes Banten, Ahrul Aprianto mengatakan, Germas merupakan progam Pemerintah berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2017 untuk mengajak masyarakat hidup sehat dengan melakukan aktifitas fisik, makan buah sayur dan cek kesehatan secara rutin minimal enam bulan sekali.

Germas dilakukan guna mencegah berbagai penyakit menular maupun penyakit tidak menular."Germas bisa dilakukan dengan hal sederhana seperti berolahraga minimal 30 setiap hari, mengonsumsi sayur dan buah setiap hari dan cek kesehatan," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinkes Tangsel Iin Sofiawati menyebutkan di Tangsel sendiri Germas telah gencar di sosialisasikan hingga ke tingkat RT dan RW sejak tahun 2017 lalu.

"Adapun yang sudah dilaksanakan di Tangsel kami sudah melakukan sòsialisasi di sekolah-sekolah dan posyandu. Ada 482 Posyandu, 29 puskesmas dan 6000 kader kesehatan se Tangsel. Kami melakukan sosialisasi sampai ketingkat RT dan RW,' ucapnya.

Iin pun menyebut untuk mendukung pelaksanaan program Germas, di Tangsel saat ini telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 yang mengatur mengenai kawasan tanpa rokok. Dan penerapan Germas menurutnya harus dibarengi dengan perubahan perilaku yang dimulai dari dalam keluarga.

"Untuk Germas harus melalui gizi seimbang, makan buah dan sayur. Gerakan masyarakat Hidup Sehat ini merubah perilaku.Contohnya, mulai dengan membawa bekal makan anak dengan membawa makan sehat. Yang sebelumnya serba makanan instant diganti divariasi dengan sayuran-sayuran hijau," katanya.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut juga hadir anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten, Tuti Elfita. Tuti menyebut Gerakan Masyarakat Hidup Sehat penting untuk terus digalakkan mengingat saat ini jumlah penduduk yang datang ke Rumah Sakit semakin meningkat.

" Germas perlu karena jumlah penduduk yang datang ke rs meningkat.Selain itu peserta yang menggunakan BPJS juga semakin banyak sehingga perlu sebuah gerakan agar masyarakat hidup sehat agar jumlah masyarakat yang datang ke rs bisa ditekan," ujarnya.

Sementara Sekcam Setu, Saifudin, mengajak masyarakat Setu untuk hidup sehat dan makan-makanan sehat. “Kita lebih baik mencegah dari pada mengobati, jangan sampai karena biaya ke Puskesmas gratis, kita tidak pantang dalam menjaga makan, jadi dari saat ini kita menjaga makanan agar sehat,”ungkapnya.(humas_kominfo)


Disperindag Tangsel Fasilitasi IKM Kembangkan Kerajinan Handycraft


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Pengembangan Kerajinan Handycraft bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Tangsel di Resto Kampung Anggrek, Serpong, pada Kamis 15 November 2018.

Dalam acara pelatihan tersebut dihadiri Asisten Daerah (Asda) II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Retno Prawati, Kepala Disperindag Maya Mardiana, Praktisi dari Balai Besar Kimia dan Kemasan Kementerian Perindustrian RI Sidik Herman, Praktisi dari Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti Virginia S. Setiadi, Kepala Bidang Industri, Ferry Payacun.

Kepala Disperindag, Maya Mardiana mengatakan, bahwa kegiatan pelatihan pengembangan Kerajinan Handicraft ini untuk meningkatkan kualitas produksi seluruh IKM yang ada di Kota Tangsel.

“Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas IKM baik produk sampai dengan kemasan, bahkan mulai dari hulu sampai ke hilir. Selain itu, kita juga membantu promosinya agar dapat bersaing baik di kancah nasional maupun internasional,” terang Maya.

Dari hasil pelatihan ini Maya Mardiana selaku Kepala Disperindag, mengharapkan jiwa kewirausahaan harus tetap ada, tidak hanya berpangku tangan kepada pemerintah. Karena pihaknya hanya bisa memfasilitasi dan mendorong apa yang bisa Pemerintah lakukan.

“Tentunya jiwa kewirausahaan pada masing-masing pribadi harus tetap ada, mereka juga harus melihat dan belajar lagi untuk mengembangkan wirausaha mereka, adapun yang ingin berkonsultasi lebih lanjut kami juga akan siap mengarahkan, agar produknya dapat bernilai lebih,” ungkap Maya.

Sementara, Asda II Pemkot Tangsel Retno Prawati juga menjelaskan bahwa pada akhir 2017 industri kerajinan di Indonesia memiliki 1,32 juta orang tenaga kerja yang diserap oleh sekitar 696 ribu unit usaha. Sementara, nilai ekspor produk kerajinan sepanjang tahun 2017 meningkat 3,8 % dari tahun sebelumnya.

“Diketahui bahwa tahun 2017 produk IKM meningkat mencapai 3,8 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukan pertumbuhan IKM di Indonesia sangat meningkat, dan semua potensi tersebut harus di dukung dengan program promosi dan upaya penetrasi pasar domestik, serta global, secara terintegrasi dan berlanjut, baik secara online maupun offline,” ujar Retno.

Retno juga menambahkan, dari segi wirausaha baik IKM maupun Perusahaan besar tentunya membutuhkan modal yang sehat agar dapat bersaing dengan produk-produk lainnya. Dan Pemerintah juga mendorong agar para pengrajin dapat memperoleh berbagai fasilitas pembiayaan seperti KUR, LPEI, dan Insentif lainnya.

“Tentunya di perkembangan jaman yang serba digital saat ini kita harus mengoptimalkan program-program sinergi Pemerintahan baik pusat maupun provinsi misalnya program E-Smart IKM yang bekerjasama sama dengan beberapa market place,” jelasnya.

“Melalui program E-Smart ini produk kerajinan, perhiasan, dan batik bisa didorong untuk memasuki pasar online, sehingga memiliki pasar yang lebih luas karena dapat diakses oleh konsumen dari berbagai daerah,” imbuh Retno.

Adapun yang ikut dalam kegiatan Pelatihan Pengembangan Kerajinan Handicraft ini turut dihadiri puluhan IKM dan juga Kelompok-kelompok IKM yang dibentuk oleh masyarakat seperti ASIPA, IPEMI, IWAPI, dan lain-lainnya. (Humas-Kominfo)


ETA PBB & BPHTB Mudahkan Masyarakat Tangsel Bayar Pajak


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menyambut baik dengan dibuatkannya sistem aplikasi ini, yang diberi nama ETA PBB BPHTB atau Easy to Access Pajak Bumi dan Bangunan & Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak ibu, para wajib pajak kota Tangsel yang telah menunaikan kewajibannya membayar pajak terutama Pajak Bumi dan Bangunan. Hal tersebut diungkapkan Walikota saat sosialisasi PBB dan BPHTB di Aula Kecamatan Ciputat Timur, Kamis (15/11).

Pajak Bumi dan Bangunan ini merupakan sumber pendapatan daerah yang utama di Tangsel, yaitu menempati urutan kedua terbesar penyumbang Pendapatan Asli Daerah kita setelah pendapatan BPHTB. Untuk tahun ini pendapatan daerah dari PBB berdasarkan APBD perubahan tahun 2018 ditargetkan sebesar kurang lebih Rp.348 milliar.

“Kami selalu berusaha agar pelayanan kepada wajib pajak akan terus ditingkatkan agar pelayanan menjadi lebih baik dengan membuat inovasi-inovasi yang memudahkan masyarakat.”ungkapnya.

Inovasi yang dilakukan Bapenda dengan pembuatan sistem aplikasi ETA PBB BPHTB atau Easy to access PBB dan BPHTB. “Aplikasi ini merupakan sebuah layanan dari Badan Pendapatan Daerah Tangsel yang dibangun berbasis Android yang tersedia di playstore yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi seputar pelayanan PBB dan BPHTB.”jelasnya.

Walikota pun berharap,inovasi ini tidak berhenti sampai disini, harus ada inovasi yang baru yang dibuat Bapenda untuk meningkatkan pelayanan dan pendapatan dari sektor PBB dan BPHTB.

Sementara, Kepala Bidang Pajak Daerah 1 pada Bapenda Kota Tangsel, Indri Sari Yuniandri, menjelaskan, aplikasi ini memudahkan masyarakat Tangsel untuk mengecek pembayaran PBB dan BPHTB. “Kita ingin memudahkan masyarakat dalam proses pembayaran maupun pengecekan salah satunya dengan aplikasi ini,”ungkapnya. (humas_kominfo)


Penambahan ROW Tol Sercin, Lahan Warga Tangsel Terdampak


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pembangunan ruas Tol Cinere-Serpong (Sercin) yang ditargetkan selesai April 2019, telah mencapai 90 persen. Namun, dalam pembangunannya, masih perlu penambahan Right Of Way (ROW) jalan dengan lebar kurang lebih antara 1 sampai 3,5 meter dengan total sekitar 8,6 hektar. 

"Penambahan ROW untuk akses jalan ke warga baik itu frontage, overpass, maupun underpass yang bertujuan untuk memberikan akses jalan ke warga terdampak di beberapa titik dari 9 kelurahan yang terkena trase di Kota Tangerang Selatan," ujar Ketua Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Sercin, Budi Cahyono.

Selain itu, kata Budi, penambahan ROW ini juga untuk menghindari terjadinya penumpukan kendaraan di pintu masuk keluar tol daerah R.E Martadina, Ciputat

"Ada beberapa titik di 9 kelurahan yang ada di Tangsel, yakni Jombang, Serua, Serua Indah, Bambu Apus, Pamulang Barat, Pamulang Timur, Ciputat, Cipayung dan Pondok Cabe Udik yang akan terkena," paparnya. 

Sementara menurutnya, bidang-bidang yang terkena tersebut masih belum teridentifikasi. Karena masih harus melalui tahapan pembebasan yang panjang. 

"Garis besarnya seperti proses pengukuran, inventarisasi dan identifikasi, appraisal dan validasi. Kemudian baru dikerjakan," lanjutnya.

Sementara, Lurah Serua Tommy Patria mengatakan bahwa saat ini jalan di Serua masih kecil, ketika dilintasi jalan tol di bawahnya maka di atas harus lebar kondisinya, sebab untuk akses warga.

"Karena jika jembatan ukurannya kecil, tidak akan bisa tercover untuk lalu lintas saat ini. Sehingga nanti saat pelebaran jalan tol sudah bisa mengikuti," jelasnya.

Saat ini pihaknya baru melaksanakan tahap pengumuman dan sosialisasi kepada 60 warga Serua dan Serua Indah. Datanya masih belum pasti, karena masih banyak lahan satu pemilik.

"Tahap satu kita sosialisasikan bahwa akan ada dampak ROW, dari situ mereka akan dapat pengukuran dan lainnya. Pada saat sosialisasi berlangsung tidak ada warga yang merasa keberatan," jelasnya.

Harapannya proyek ini bisa berjalan lancar karena menyangkut kepentingan masyarakat. Yang terpenting juga pengerjaanya cepat karena akan membuat dampak luar biasa pada masyarakat, jika lambat maka akan kasihan kepada masyarakat yang terkena dampak.

"Diharapkan ini menjadi skala prioritas, karena lokasinya merupakan tempat umum yang sering dilalui oleh masyarakat umum," bebernya. (Humas-Kominfo)


Pemkot Resmikan Bedah Rumah di Pamulang


PAMULANG, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKP2) meresmikan bedah rumah tidak layak huni menjadi layak huni di Jalan Salak 9,RT 03/2, Kelurahan Pondok Benda, Pamulang, Jumat (16/11).

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, ini merupakan tahun ketujuh dalam pelaksanaan bedah rumah, menggunakan dana APBD, disamping juga ada dana CSR baik dari Bank BJB maupun dari Polres Tangsel.

"Ini yang sangat dibutuhkan dan dirasakan oleh masyarakat. Tangsel sebagai wilayah baru, dan Insyallah menginjak usia 10 tahun dengan tema satu dekade. Salah satu yang ingin kita lakukan adalah membuat kota agar lebih baik. Tangsel berkembang dengan sendirinya, tugas kita menata Tangsel untuk lebih baik lagi,”ungkapnya.

Airin berharap, dengan dilakukannya bedah rumah menjadi surga untuk penghuninya. “Rumah merupakan surga bagi kita, mudah-mudahan kita punya rumah yang bisa menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi kita, melepas kelelahan kita untuk bisa menikmati kebahagiaan di dunia maupun di akhirat,mudah-mudahan apa yang kami bangun, bisa memberikan manfaat untuk bapak-ibu, dan ibu serta bapak bisa tinggal ditempat yang nyaman,”harapnya.

Airin pun berpesan kepada pemilik rumah yang dibedah, jangan sampai rumahnya dikontrakan kembali ke orang lain, dan bapak-ibu malah tinggal ditempat yang jelek. “Ini tugas bapak lurah, camat untuk melakukan pembinaan dan pengecekan, jangan sampai, rumah yang dibedah dijual atau dikontrakan kembali,”pesannya.

Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKP2), Mukodas, menjelaskan, peresmian bedah rumah ini dilakukan secara simbolis bertempat di rumah milik Maulana di Jalan Salak. Sedangkan hingga akhir tahun ini sudah 151 rumah tidak layak huni dibedah oleh pemerintah kota Tangsel.

"Kita sudah membedah sebanyak 151 rumah, dan tahun depan akan membangun 220 rumah, dan insyallah target RPJMD kita yang 550 terwujud di Tahun depan,”ungkapnya.

Dia menjelaskan, untuk pembangunan bedah rumah ini, pagu pembangunan masing-masing rumah dikisaran Rp 71 juta. “Pagu anggaran 71 juta namun untuk yang dipamulang terpakai sebesar Rp 69 juta,”jelasnya.

Sementara Maulana Yusuf (38) pemilik rumah mengucapakan terima kasih banyak kepada Pemerintah Kota Tangsel yang telah membangun rumahnya menjadi rumah layak huni. “Senang akhirnya rumah saya menjadi bagus,”ungkapnya.

Maulana Yusuf mengatakan, selama dibangun dia bersama istrinya Ratna Komala (31) tinggal dirumah orangtuanya. “Kebetulan rumah orangtua saya disebelah rumah saya, jadi selama proses pekerjaan saya menumpang dirumah orangtua. Pas lihat hasilnya, senang banget jadi bagus,”singkatnya. (humas_kominfo)


DPKPP Tangsel Gagas Mall Pemakaman


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Tangsel gagas mall pemakaman. Konsepnya menjadi keterpaduan semua kebutuhan makam baik tempat memandikan jenazah, tukang kembang, tempat ibadah semua agama ada.

Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangsel Mukodas Syuhada menjelaskan dalam Focus Group Discussion (FGD) di Aula Balaikota Tangsel, Ciputat, menyampaikan untuk memenuhi kebutuhan layak hidup mayarakat perlu dirancang kebutuhan pemakaman yang baik. Dengan jangka sekitar 50 tahun ke depan.

"Melalui FGD ini sebagai langkah awal dalam menetapkan mall pemakaman. Di mana semua kebutuhan baik pemandian, tempat ibadah, kaki lima semua ada. Hal yang lebih penting akan dibuat satu makam ada tujuh tingkat sehingga bisa untuk satu keluarga," katanya.

Latar belakang ini seiring dengan banyaknya penduduk Tangsel di tepi lain sempitnya lahan menjadi hambatan tersendiri saat hendak memakamkan jenazah. Maka digagas model mall pemakaman di atas lahan 20 hektar di Sari Mulya Kecamatan Setu yang sekarang baru sekitar 7 hektar dibebaskan lahannya.

"Lahan semakin sempit sementara kebutuhan makam selalu berlanjut tanpa pernah putus. Caranya dengan seperti ini, satu makam untuk satu keluarga," tambah ia.

Di atas lahan 20 hektar dibagi menjadi beberapa kavling seperti muslim, Kristen, dan lain-lain. Lahan itu diperoleh dari kewajiban 2 persen pengembang secara terakumulasi. Juga disiapkan kavling untuk jenazah mister x yang tidak memiliki identitas meninggal di Tangsel. "Semua dibagi per blok tanpa akan tercampur sesuai agama yang ada dalam undang-undang," imbuhnya.

Melalui pemakaman berpola layaknya mall, maka mayarakat tak lagi repot jika ada keluarga meninggal tidak perlu di bawa ke rumah, langsung di bawa ke Sari Mulya. Petugas memandikan jenazah, dan lain-lain telah disiapkan.

"Arus kendaraan semakin padat, belum lagi masyarakat saat menggiring jenazah dalam jumlah banyak seperti konvoi sehingga kerap menimbulkan kemacetan. Atau rumah duka di gang-gang sempit. Maka dengan cara langsung di bawa ke makam mempermudah dan mempercepat proses," jelas ia.

Hadir ketua Komisi IV DPRD Kota Tangsel Sukarya menyampaikan mau tidak mau berdasarkan RTRW Kecamatan Setu menjadi tempat pemakaman. Sari Mulya menjadi mall pemakaman yang saat ini tengah didiskusikan.

"Sejalan visi misi sesuai RPJMD mendekatkan inovasi sehingga membuat makam sampai 7 lapis/lantai. Meski saat ini ada 133 TPU wakaf, 7 TPU Tangsel namun harus menyiapkan lahan lebih luas," jelasnya.

Kepala Kemenag Kota Tangsel Abdul Rojak menegaskan ada dua hal dari sudut pandang Islam. Pertama hukum Islam ada fleksibilitas seiring dengan perkembangan zaman. Terpenting bagi keluraga yang hidup harus mengurus. Jika membiarkan jenazah tidak diurus hukumnya haram.

Hukum pemakaman muslim dan non muslim satu areal, tidak diperbolehkan dan haram hukumnya. Pemakaman muslim dan non muslim harus ada batas-batas itu yang diperbolehkan.

"Sementara bagaimana menyatukan dua mayat dalam satu lubang di satu lahat. Jika demikian hukumnya haram. Namun bagaimana jika satu kuburan tapi liang lahatnya berbeda. Pendapat ulama diperbolehkan asalkan tidak tercium bau ketika mau memasukan jasad yang kedua," tukasnya.

Gagasan ini, berawal saat Mukodas tengah mengikuti diklat Kemenpan RB yang akan dilombakan melibatkan seluruh Indonesia. terobosan ini seiring berjalannya program berdasarkan RPJMD pengembangan Sari Mulya yang di targetkan pada 2021 bakal siap ditempati. (Humas-Kominfo)
               


20 Tim Ikut Kejuaraan Gateball Tangsel


PAMULANG, WEB TANGSEL- Sebanyak 20 tim mengikuti pertandingan Gateball dalam rangka memperingati HUT Tangsel ke-10. Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany langsung membuka kegiatan tersebut di lapangan bola Benda barat, Kecamatan Pamulang, Jumat (16/11).

”Terimakasih untuk para pengurus Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) yang telah membuat even untuk memeriahkan HUT Tangsel sekaligus silaturahmi dengan antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” katanya

Ia menambahkan pertandingan ini, bukanlah untuk mencari pemenang. Akan tetapi, lebih menekankan silaturahmi antar sesama pegawai. ”Mungkin selama ini, pegawai satu dengan lainnya jarang bertemu. Dengan pertandingan ini, bisa bertatap muka,” ucapnya

Sehingga bisa saling meningkatkan kekompakkan dalam meningkatkan kinerja dan mesukseskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemkot Tangsel. “Saya berharap, dengan kekompakan ini target RPJMD Saya bersama dengan Wakil Walikota bisa tercapai,”ungkapnya.

Sementara, Ketua Pergatsi Dudung E Diredja menyatakan prestasi yang sudah diperoleh, yakni juara dua dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten lalu di Kabupaten Tangerang. ”Prestasi tersebut, tak lepas dari dukungan Pemkot dalam mendukung kemajuan atlet Pergatsi,” ucapnya

Pertandingan ini, diikuti 20 tim yang akan bertanding. Tahun lalu, juara umumnya Kecamatan Setu. “Kita ingin mengajak para OPD untuk saling bersilahturahmi dan menjalin kekompakan dengan perlombaan gateball, dan diharapkan ada juara baru dalam pertandingan kali ini,”singkatnya.

Sementara, pembukaan pertandingan gateball dimulai dengan permainan gateball oleh Walikota Tangsel. (humas_kominfo)


Pemkot Tangsel Komitmen Tangkal Hoax


SERPONG UTARA, WEBTANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berkomitmen untuk menangkal berita bohong atau Hoax. Untuk memperkuat anti hoax, Pemkot Tangsel menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral di Soll Marina Hotel, Kelurahan Pakulonan, Serpong Utara pada Jumat, 16 Nopember 2018.

Rapat lintas sektroal ini dipimpin Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Turut hadir juga Kepala Kantor Kemenang Tangsel Abdul Rojak, Dandim 0506 Tangerang, Let. Kol.Infanteri Faisol, Kapolres Tangsel AKBP Ferdi Irawan, Ketua DPRD Tangsel Mochamad Ramli, Ketua Pengadilan Agama Tigaraksa Maman, Ketua Pengadilan Negeri, Asisten Daerah I Rahmat Salam, Asda II Retno Prawati dan para Kepala OPD se–kota Tangsel.

Menurut catatan Dewan Pers, di Indonesia terdapat sekitar 43.000 situs yang mengklaim sebagai portal berita. Dari jumlah tersebut, yang sudah terverifikasi sebagai situs berita resmi tak sampai 300. Artinya terdapat setidaknya puluhan ribu situs yang berpotensi menyebarkan berita palsu di internet yang mesti diwaspadai.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, rakor lintas sektoral ini secara khusus membahas tentang Bahaya Berita Hoax. Sebab, akhir-akhir ini semakin marak di media sosial.

“Oleh karena itu, apabila mendapati sebuah berita, apalagi dengan judul provokatif, sebaiknya kita mencari referensi berita serupa dari situs online resmi, kemudian bandingkan isinya, apakah sama atau berbeda. Dengan demikian, setidaknya sebagai pembaca bisa memperoleh kesimpulan yang lebih berimbang,” katanya.

Sementara Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel Abdul Rojak menyampaikan, pihaknya terus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya hoax melalui pengajian, ceramah, dan forum lintas agama yang ada di kota Tangsel.

“Kita semua berharap dengan kegiatan edukasi ini masyarakat semakin sadar, pintar, dan selektif dalam menerima sebuah berita,” tandasnya. (Humas-Kominfo)


Airin Buka Lomba Burung Berkicau, Dalam Rangka Memperingati HUT Tangsel ke-10


SERPONG, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany membuka turnamen lomba burung berkicau yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kota Tangsel ke-10 bertempat di Lapangan Sunburt, Serpong, Minggu (18/11).

Walikota Tangsel, menjelaskan, lomba burung berkicau ini merupakan rangkaian Hut Kota Tangsel ke-10, kegiatan ini diharapkan bisa mengajak masyarakat Tangsel untuk mencintai kotanya dengan melakukan kegiatan yang positif salah satunya dengan kegiatan lomba burung ini.

“Selamat datang di Kota Tangsel bagi masyarakat atau peserta lomba dari daerah lainnya, inilah Tangsel, kami terus berupaya menyelesaikan persoalan yang ada, dan melakukan proses pembangunan untuk kepentingan masyarakat Tangsel,”ungkapnya.

Lomba burung ini melibatkan komunitas, dalam memperingati Hut Tangsel ke-10 komunitas inilah yang diajak untuk memeriahkan rangkaian Hut Tangsel.

Airin berpesan, lomba ini merupakan ajang untuk meningkatkan silatuhrami, jangan sampai dirinya mendengar keributan terkait pemberian hadiah. “Saya berpesan kepada penyelenggara, panitia serta juri bahkan peserta dijaga kekompakan, hingga berjalan dengan lancar, karena saya tidak ingin ada ribut-ribut di media sosial, saya yakin lomba kali ini bisa tertib tanpa adanya keributan,”pesannya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel, Judianto, menjelaskan, peserta dalam lomba dan pameran burung berkicau piala Hut Tangsel ke-10, sebanyak 2000 peserta mengikuti lomba burung berkicau.

“Lomba ini pertama kali dilakukan di Indonesia dengan melibatkan dua operator besar yakni rajawali Nusantara dan rajawali Indonesia, untuk lombanya sendiri ada 70 macam cabang lomba, seperti halnya murai batu, kenari standar umum A, kenari standar umum b, kenari standar kecil, branjangan A, branjangan B,”jelasnya.

Peserta yang ikut pun dari berbagai daerah, yakni Banjarmasin, Palembang, Jawa Timur, Medan, bahkan fasilitas hotel yang ada di Tangsel pun penuh, karena para peserta menginap di hotel-hotel yang ada di Tangsel. “Alhamdulillah, pesertanya 2000 dan diikuti dari berbagai daerah,bahkan hotel di Tangsel full, sampai panitianya pun sulit mendapatkan hotel karena penuh,”ungkapnya.

Lomba ini menghadirkan wisatawan baik lokal maupun luar negeri, dapat meningkatkan wisata untuk datang ke Tangsel dalam ajang festival burung ini.

Sementara Agung salah satu peserta mengatakan, dia sangat senang bisa ikut menyalurkan hobinya dalam lomba ini. “Saya sudah puluhan tahun memelihara burung dan mengikuti aduan suara indah kicau burung peliharaan saya ini,”singkatnya. (humas_kominfo)


Walikota Lepas Half Marathon Bintaro Jaya


BINTARO, WEB TANGSEL- Sebanyak 1500 pelari memadati gerbang start "Half Marathon Bintaro Jaya", Minggu (18/11). Tepat pukul 05.30 WIB, kegiatan marathon dalam rangka memperingati HUT ke-20 tahun Rumah Sakit (RS) Premiere Bintaro tersebut, dilepas oleh Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, membuka secara langsung half marathon Bintaro Jaya. “Selamat dan sukses atas penyelenggaran lomba half marathon Bintaro Jaya,”ungkapnya.

Diluncurkan dengan tiga kategori, 5K, 10K, dan 25K, penyelenggaraan half marathon Bintaro Jaya ternyata mengundang antusiasme masyarakat.

"Ini merupakan event olahraga lari dengan skala besar yang digelar di Bintaro Jaya. Selain komunitas pelari, atlet dan TNI, tidak sedikit masyarakat yang ikut bergabung, untuk itu, yang awalnya target kami hanya 1000 peserta kami naikan menjadi 1500. Hal ini karena hingga hari H pelaksanaan, masih banyak yang mendaftar," tutur Ario Putra, Direktur PT Putra Wijaya Mediatama (PWM), selaku penyelenggara acara.

Bekerjasama dengan Bintaro XChange Mall dan Bintaro Jaya, penyelenggaraan half marathon terorganizer dengan tingkat keamanan yang terjamin.

"Mulai start hingga finish, semua pelari terkondisi dengan aman. Hal ini karena event ini berada di kawasan Bintaro Jaya yang memiliki jaminan keamanan dan kenyamanan terpercaya," ungkap Ario yang mewajibkan peserta untuk melakukan cek darah terlebih dahulu sebelum menuju gerbang start.

"Pemeriksaan darah kami lakukan pada saat peserta mengambil nomor dada pelari. Pemeriksaan darah dilakukan oleh para dokter RS Premiere Bintaro.

"Selain cek darah di awal pendaftaran, masyarakat juga dapat melalukan serangkaian kesehatan setelah berlari, pada Booth RS Premiere yang telah kami siapkan," tutur Ario

Usai berlari, para runners diajak untuk berzumba ria dengan dipandu oleh Cantika artis cilik yang kini sudah beranjak dewasa. Dan yang istimewa dari event lari kali ini, para pelari yang beruntung bisa mendapatkan voucher medical check up di RS Premiere Bintaro senilai Rp 1,5 juta.

"Tujuannya intinya adalah kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa menjaga kesehatan dengan berolahraga sangat penting dilakukan, namun ada baiknya kita melakukan konsultasi ke dokter spesialis terkait olahraga yang akan dilakukan. Semoga event ini bisa berlanjut di tahun-tahun mendatang, sehingga masyarakat menjadi lebih sehat," pungkas Ario.

Ikut hadir dalam event tersebut, Direktur Utama PT PWM, Raymond W. Navarro berharap di tahun depan dapat menggelar event serupa.

"Kalau bisa dengan peserta lebih banyak lagi, dan sebagai upaya mensosialisasikan gerakan hidup sehat yang dicanangkan pemerintah, kami dari PWM siap bekerjasama untuk menyelenggarakan kegiatan olahraga baik lari, sepeda ataupun event-event lainnya," ucap Raymond menambahkan. (humas_kominfo)


1700 Peserta Ikuti Lomba Lintas Alam dan Gerak Jalan Kecamatan Setu


SETU, WEB TANGSEL- Dalam rangka memperingati Hut Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kecamatan Setu, Kota Tangsel menggelar lomba cross country atau lintas alam 4,5 Km dan gerak jalan yang diikuti sebanyak 1700 peserta.

Lomba tersebut dibuka langsung oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, bertempat di depan Kecamatan Setu, Minggu (18/11).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengucapkan selamat kepada para peserta dan masyarakat Setu yang telah datang dan mengikuti lomba cross country dan gerak jalan santai dalam rangka memperingati Hut Tangsel ke-10. “Semoga kedepannya makin banyak peserta atau masyarakat yang ikut partisipasi dalam rangkaian hut Tangsel di tahun-tahun berikutnya,”ungkapnya.

Sekretaris Kecamatan Setu Saefudin, menjelaskan, Saifudin, menjelaskan, peserta sebanyak 1700 terdiri dari 200 peserta cross country dan 1500 peserta gerak jalan santai. “Kegiatan lomba ini merupakan yang pertama dilaksanakan di Kecamatan Setu, Alhamdulillah pesertanya banyak,”jelasnya.

Dengan melihat antusias peserta, kedepannya Insyallah akan diadakan lagi. “Antusias warganya tinggi, mudah-mudahan kedepan bisa lebih meriah lagi,”harapnya.

Pelaksanaan Cross Country ini memakan waktu persiapan selama satu bulan, dan melibatkan teman-teman dari unsure pemuda yakni sekber jeletreng yang merupakan komunitas pemuda pecinta lingkungan yang konsen terhadap pelestarian kali jeletreng.

“Salah satu rangkaian dari cross county seluruh peserta turun menyusuri kali jeletreng,”katanya.

Dalam pelaksanaan kegiatan, pihaknya pun menggandeng UMKM yang ada diwilayah Setu untuk berjualan produk mereka. “Ada 20 UMKM yang ikut meramaihkan rangkaian kegiatan Hut Tangsel di Kecamatan Setu, bahkan ada kreasi masalahan khas Setu yang diikuti ibu-ibu PKK Kelurahan se-Kecamatan Setu dan Ibu-ibu PKK Kecamatan Setu,”singkatnya. (humas_kominfo)


700 Warga Setu Serbu Pelayanan KIA


SETU, WEB TANGSEL- Sebanyak 700 warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyerbu pelayanan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) bertempat di Kecamatan Setu, Minggu (18/11). Pelayanan KIA ini merupakan program rangkaian Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dalam rangka memperingati Hut Tangsel ke-10.

Sekretaris Kecamatan Setu, Saifudin, tidak menyangka dengan jumlah warga yang datang dalam pelayanan KIA ini. “Saya tidak menyangka bisa membludak seperti ini,”ungkapnya saat ditemui di Kecamatan Setu, Minggu (18/11).

Dia menjelaskan, sebelum diselenggarakan kegiatan tersebut, dirinya sudah memberitahukan kepada masing-masing kelurahan bahwa di hari Minggu selain ada kegiatan lomba dan gerak jalan sehat, di Kecamatan Setu bekerjasama dengan Disdukcapil membuka pelayanan KIA. “Wow 700 warga datang untuk membuat KIA untuk anak mereka, luar biasa, antuasias mereka begitu tinggi, kepedulian mereka akan kepemilikan dokumen kependudukan pun tinggi, ini terlihat dari membludaknya pelayanan KIA di Setu,”jelasnya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel, Dedi Budiawan, mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat yang datang untuk membuat KIA. “Kita akan buka pelayanan sampai malam hari, ini dilihat dari membludaknya warga yang datang untuk membuat KIA,”ujarnya.

Dedi mengungkapkan berbagai manfaat kepemilikan KIA untuk anak. Banyak manfaat yang bisa diperoleh jika anak memiliki KIA. Misalnya ketika anak mengalami kejadian di jalan ketika sedang tidak bersama anggota keluarga, akan mudah untuk ditelusuri asalnya. "Kalau misalnya ada musibah yang menimpa anak, seperti hilang atau kecelakaan, bisa dicek melalui identitas yang dimilikinya, karena alamat yang tercantum itu bukan alamat sekolah, tapi alamat rumah. Tentu saja kita tidak mengharapkan hal buruk menimpa anak-anak kita semua," ujarnya.

Diskon diberbagai restoran dan toko buku. “Dengan menunjukan KIA kita bisa mendapatkan diskon,”ungkapnya. (humas_kominfo)


PDBI Tangsel Juara Satu di IDCC 2018


SERPONG,WEB TANGSEL- Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meraih dua penghargaan yakni meraih perak dalam lomba Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banten dan Juara Satu Open class dalam lomba Indonesia Drum Corps Championship (IDCC) 2018 yang berlangsung di ICE BSD, Kemarin.

Ketua PDBI Tangsel, Nasrul Fuad, menjelaskan, ada empat nomor yang dipertandingkan dalam IDCC 2018 tingkat nasional tersebut. Dari empat nomor yang dipertandingkan, Kota Tangsel hanya mengikuti sound spot. “Kami ikut yang sound spot saja,” ujarnya.

Meskipun hanya mengikuti sound spot, namun hasil yang diraih tidak mengecewakan, Kota Tangsel meraih juara satu open class IDCC 2018 mengalahkan daerah lain maupun perguruan tinggi seperti Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Negeri Padang (UNP), dan lainnya.

“Lomba kali ini jurinya berasal dari Amerika, namun kita tetap optimis, dan Alhamdulillah kita juara satu open class dan sebelumnya kita raih perak di Porprov,”ungkapnya.

Nasrul menjelaskan, untuk mengikuti perlombaan tersebut anak-anak hanya berlatih selama dua minggu. “Kita hanya berlatih selama dua minggu untuk mempersiapkan diri di IDCC 2018, Alhamdulillah yang terbaik kita berikan untuk masyarakat Tangsel, sebagai kado Hut Tangsel ke-10 dari PDBI Kota Tangsel,”jelasnya.

Presiden Indonesia Drum Corps Championship (IDCC), Haridoyo Sugianto menyampaikan, penyelenggaraan Bank BJB Indonesia Drum Corps Championship 2018, yang terselenggara kali ini diharapkan dapat membangkitkan semangat pemuda-pemudi Indonesia dalam meraih prestasi.

"Kita berharap dalam penyelenggaraan kejuaraan Bank BJB Indonesia Drum Corps Championship 2018 kali ini dapat membangkitkan semangat muda-mudi Indonesia untuk meraih prestasi di tingkat Nasional maupun Internasional," jelasnya. (humas_kominfo)


Wakil Walikota Benyamin : Gunakan Teknologi Untuk Hal Positif


PAMULANG, WEB TANGSEL - Di era di gital saat ini, gadget sudah melekat di setiap individu khususnya generasi milenial. Menanggapi fenomena seperti itu, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie memberikan pesan kepada para siswa di era digital untuk tidak mudah takluk oleh teknologi.

Dalam orasinya di acara Taruna Mandiri Festival Educational Fair, Benyamin menekankan para siswa agar menggunakan teknologi untuk hal-hal positif.

"Gunakan gadget untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan mencari informasi sebanyak mungkin," kata Benyamin, pada 17 November 2018 di Pamulang, Tangsel.

Bang Ben, sapaan akrab Benyamin pun tegas kepada siswa-siswa untuk terus belajar tanpa mengenal lelah sebagai modal untuk masa depan.

"Kerja keras yang harus dilakukan adalah belajar baik di sekolah, lingkungan, dan rumah. Cerdas tidak datang sendiri tapi dilatih," ujarnya.

Sukma Selfia Rianti, Chief Eksekutif Officer Sekolah Taruna Mandiri juga berpesan tentang tantangan-tantangan siswa di era digital seperti saat ini, satu di antaranya adalah pembentukan karakater.

Sukma mengatakan di era digital, semakin tinggi teknologi, akan sangat sangat sulit berhadapan satu sama lain untuk bersosialisasi.

"Sehingga kita bentuk karakter mereka untuk saling menghormati, membantu dan saling menghargai perbedaan," lanjutnya.

Untuk menggalakkan pembangunan karakter, pihak Taruna Mandiri pun mengadakan Taruna Mandiri Festival Education Fair, acara lomba yang diikuti mulai dari tingkat TK - SMA yang digelar 12 - 17 November 2018. (Humas-Kominfo)


Camat Setu Hadiri Apel Kesiapsiagaan Bencana


SETU, WEBTANGSEL-Camat Setu Heru Agus Santoso menghadiri apel kesiapsiagaan bencana alam dan tanah longsor di Halaman Mapolsek Cisauk, Kabupaten Tangerang pada Senin, 19 November 2018.

Apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam dan tanah longsor yang diinisasi Polsek Cisauk ini dihadiri tim pengamanan. Tim tersebut di antaranya, delapan Personil TNI gabungan Bravo 90 dan Koramil Serpong, 19 Personil Polsek Cisauk, 14 Personil Damkar Puspiptek, tiga KSK Polsek Cisauk, empat Personil Dishub Tangsel dan tujuh Personil Satpol PP Kecamatan Setu dan Cisauk.

Camat Setu Heru Agus Santoso AP mengaku di wilayah yang dipimpinnya rawan akan bencana banjir tanah longsor. "Wilayah Kelurahan Kademangan dan Keranggan rawan bencana tanah longsor," katanya.

Untuk itu, Camat Setu meminta semua unsur siaga untuk mengantisipasi bencana alam. "Apabila kita lakukan bersama-sama penanggulangan akan cepat terselesaikan," ujarnya.

Sementara Kapolsek Cisauk AKP Fredy Yudha Satria mengatakan, akhir-akhir ini curah hujan di wilayah hukum Polsek Cisauk tinggi. Sehingga, menimbulkan adanya resiko Bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.

"Oleh Karena itu, kita semua disini bersama-sama bersinergi untuk selalu mengedepankan misi penaggulangan bencana alam secara bersama-sama," ucapnya.

Sementara Perwakilan dari TNI Bravo 90 Mayor Fonataga mengatakan, siap untuk selalu membantu apabila terkait adanya bencana alam seperti tanah Longsor ataupun Banjir. "Selain itu juga kami siap membantu apabila ada misi penyelamatan kemanusiaan," tandasnya. (Humas-Kominfo)


TP4D Awasi Sejumlah Pengerjaan Pedestrian di Tangsel


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Pengerjaan tiga titik pedestrian dengan guiding block, atau jalur pemandu berwarna kuning bagi penyandang disabilitas di Tangerang Selatan (Tangsel) diawasi Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Tangsel.

"Titik-titik tersebut yakni, Jalan Kertamukti dekat UIN sepanjang 690 meter dengan nilai kontrak Rp 3,3 Milyar lebih. Lalu Jalan Cabe, Pondok Cabe sepanjang 850 meter dengan nilai kontrak Rp 2,8 Milyar lebih," ujar Ketua TP4D Kejari Tangsel, Setyo Adhi Wicaksono.

Selain dua titik tersebut, masih ada satu paket pengerjaan dengan lokasi terpisah. Yaitu pedestrian yang berlokasi di sepanjang Jalan Widyakencana. 

"Mulai dari perempatan Ora Et Labora BSD sampai Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Tangsel. Kemudian sepanjang jalan Taman Tekno dengan total jarak 9 kilo dan nilai kontrak sebesar Rp 17,2 Milyar lebih," jelasnya. 

Tiga pedestrian dengan jalur disabilitas tidak multiyears ini, kata Adhi akan selesai pada akhir Desember 2018. Menurut pantauan, pengerjaan pedestrian-pedestrian yang diawasi TP4D ini jauh berbeda dengan yang tidak diawasi oleh tim dari Kejari Tangsel, seperti di sepanjang Jalan Ciater.

"Hingga saat ini pengerjaan hampir 70 persen. Target kami sebelum selesai kontrak sudah bisa dipakai. Tapi yang belum rapi terpasang akan segera dirapikan. Dan jika sudah selesai baru kami dilakukan penilaian," beber pria yang juga menjabat sebagai Kasi Intelegen Kejari Tangsel ini. 

Diketahui, pedestrian dengan jalur pemandu  memiliki tekstur bergaris-garis dengan arti berjalan dan bulat-bulat dengan fungsi berhenti atau peringatan. (Humas-Kominfo)


DPRD Kota Padang Lakukan Kunker ke Bawaslu Kota Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangsel tidak hanya didatangi oleh partai politik untuk tingkatan Kota Tangsel saja, tetapi Bawaslu Kota Tangsel kedatangan kunjungan kerja (kunker) dari DPRD Kota Padang.

Dalam kunjungannya itu pada komisioner Bawaslu Kota Tangsel pun, langsung menyambut kedatangan rombongan DPRD Kota Padang tersebut, yang diwakilan oleh 4 orang Anggota DPRD Kota Padang.

Kedatangan para wakil rakyat itu, untuk menanyakan seperti apa Bawaslu Kota Tangsel dalam mensosialisikan aturan dan ragam regulasi lainnya terkait dengan kepemiluan yang berlangsung saat ini.

“Kedatangan kami ke sini ingin menanyakan seperti apa langkah dari Bawaslu Kota Tangsel, dalam rangka menjaga atau mengurangi pelanggaran Pemilu, khususnya untuk Kota Tangsel,” ujar Anggota DPRD Kota Padang, Yuhilda Darwis.

Dari hasil diskusi tersebut, Yuhilda mengatakan bahwa Bawaslu Kota Tangsel kerap melakukan sosilaisi terkait pelanggaran dan aturan lainnya, terutama soal pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK).

Bahkan menurutnya, hal itu jauh berbeda dengan Bawaslu Kota Padang, yang kurang dalam sosialisasi aturan kepada partai politik Peserta Pemilu. Sehingga saat ini di Kota Padang kerap kali dilakukan penertiban APK.

“Misalnya seperti penertiban APK, para Caleg di Kota Padang merasa bingung tiba-tiba ditertibkan begitu saja, sementara belum ada sosialisasi terkait aturan pemasangan APK. Ini yang kami ingin contoh dari Bawaslu Kota Tangsel,” paparnya.

Sedangkan alasan memilih Kota Tangsel sendiri, Yulhilda mengatakan bahwa dia melihat di Kota Tangsel begitu terbuka untuk memberikan banyak informasi terkait kemajuan sebuah kota.

“Kami tidak sekali ini saja datang ke Kota Tangsel, tetapi sudah sering, kami selalu mendapatkan sambutan baik, dan dinas atau lembaga lainnya yang ada di Kota Tangsel juga begitu terbuka memberikan informasi yang kami butuhkan untuk kami bawa ke Kota Padang,” ungkapnya.

Ketua Bawaslu Kota Tangsel, Muhamad Acep, mengaku sangat senang sekali kedatangan kunjungan dari DPRD Kota Padang. Menurutnya dengan begitu Bawaslu Kota Tangsel pun bisa memberikan banyak informasi terkait tahapan yang tengah berlangsung saat ini.

“Kami sangat senang sekali kedatangan tamu dari DPRD Kota Padang, terlebih lagi mereka menanyakan terkait informasi bagaimana kerja kami dalam menyampaikan aturan guna meminimalisir pelanggaran pemilu di Kota Tangsel,” paparnya.

Acep juga mengatakan, bahwa dalam diskusi tadi pihaknya menjelaskan bagaimana Bawaslu Kota Tangsel selalu mengadakan koordinasi dengan partai politik, bahkan sampai membuat Pakta Integritas kepada partai politik, guna mencegah adanya pelanggaran-pelanggaran di Kota Tangsel. (Humas-Kominfo)


PT PITS Jalin Kerjasama dengan PT TTM Olah Air Kali Angke


SETU, WEB TANGSEL - PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PT PITS) melakukan perjanjian kerjasama dengan PT. Tirta Tangsel Mandiri. Kerjasama ini akan memanfaatkan sumber Kali Angke yang berlokasi di dekat SPBU Parakan Pamulang dua.

Direktur PT PITS, Dudung E Diredja menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan penandatangan Perjanjian Kerjasama antara PT. PITS dengan PT. Tirta Tangsel Mandiri. PT. Tirta Tangsel Mandiri (TTM) sendiri merupakan Badan Usaha Pengelola yang dibentuk oleh pemenang tender yaitu PP Infrastucture.

“TTM merupakan pelaksana Pembangunan SPAM dengan kapasitas 220 liter/detik dengan memanfaat sumber air baku dari Kali Angke,” kata mentan Sekda Kota Tangsel itu.

Lebih lanjut ia menjelaskan pendandatanganan perjanjian dilaksanakan di kantor PT PITS Ruko Boulevard Tekno, Setu, Tangsel. Bahwa seluruh anggaran investasi sebesar kurang lebih sekitar Rp 340 milyar disiapkan oleh TTM, antara lain untuk membiayai pembebasan lahan seluas kurang lebih 6000 meter persegi.  Serta meliputi pembangunan bendungan, intake, jaringan distribusi utama, dan jaringan retikulasi.

“Pengembalian investasi oleh PT. PITS dilakukan secara diangsur selama 20 tahun untuk mengembalikan tanah. Dan 30 tahun untuk pengembalian invetasi bendung, intake, jaringan distribusi utama dan jaringan retrikulasi,” tambah Dudung.

Pengembalian angsuran dilakukan dengan model “take and pay”, bahwa PT. PITS mengangsur cicilan bedasarkan air curah terpakai dan terjual kepada konsumen. Proyek ini dilaksanakan secara bertahap, dengan target terlayaninya sekitar 35.000 sambungan rumah. Target layanan tersebut diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu tiga tahun. “Tahun 2019 ditargetkan sekitar 5.500 sambungan rumah,” tukasnya.

Proyek kerjasama ini, merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Kota Tangsel mandiri air minum yang sekaligus menjawab targetan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangsel terkait layanan air minum.

“Insyaallah peresmian dimulainya proyek ini akan dilaksanakan pada hari Jumat 23 November 2018, yang akan di hadiri Menteri PUPR, Walikota Ibu Airin Rachmi Diany, Wakil Walikota Bapak Benyamin Davnie, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, serta kepala Organisasi Perangkat Daerah , tokoh masyarakat dan undangan lainnya,” papar ia.

Kegiatan ini merupakan “mail stone” tonggak sejarah bagi masyarakat Tangsel untuk hidup lebih sehat dengan mengkonsumsi air Pam sesuai deng thema “water for living” Tangsel Memang Unggul.

Direktur Operasional PT PITS, Sugeng Santoso menjelaskan kerjasama dalam perjanjian ini dilakukan dengan menggunakan skema Business to Business (B to B) antara PT. Tirta Tangsel Mandiri dengan PT. Pembangunan investasi tangerang selatan (BUMD).

Dengan Proyek Kerjasama akan dilaksanakan melalui Bangun Guna Serah (BOT) pada daerah Bisnis Hulu (unit Produksi) dan Bangun Sewa Alih (BLT) untuk Jaringan Distribusi. “Untuk 200 liter per detik (lps) di sumber air baku Kali Angke Parakan Pondok Benda Kecamtan Pamulang Tangsel,” jelas Sugeng. (Humas-Kominfo)


Bapenda Gandeng Kejari Tagih Penunggak PBB


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL-Dalam upaya meningkatkan penerimaan pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangsel menyelenggarakan kegiatan Bina Wajib Pajak.Rabu (21/11).

Kepala Bidang Pajak Daerah 1 pada Bapenda Kota Tangsel, Indri Sari Yuniandri, menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan bertujuan mensosialisasikan tahapan - tahapan penagihan tunggakan PBB.

“Mulai Tahun ini Penagihan PBB dilakukan pendampingan dari Kejari pada Seksi Datum Kejari, Kami bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri berdasarkan pada Piagam Kerjasama Antara Pemerintah Kota Tangerang Selatan dengan Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan yang di tandatangani Oleh Walikota Bersama Kepala Kejasaan Negeri Tangerang Bima Suprayoga, pada Maret 2018 lalu,”ungkapnya.

Pada Tahapan penagihan nanti, wajib pajak yang menunggak PBB akan dilakukan pemanggilan oleh Bapenda dan didampingi oleh Tim pendampingan Kejaksaan Negeri, tahap ini dilakukan setelah penunggak wajib pajak diberikan surat teguran atau himbauan namun masih belum membayar tunggakan tersebut.

“Besar harapan kami, kegiatan penagihan didampingi oleh kejaksaan dapat meningkatkan kinerja kami dalam menagih tunggakan PBB sehingga akan berpengaruh langsung pada penerimaan PBB Tangsel,”harapnya.

Kegiatan pendampingan oleh Kejari ini untuk tagihan diatas 5 juta. “Sementara untuk tagihan dibawah itu, akan dilakukan pentungan PBB door to door,”singkatnya. (humas_kominfo)


Maulid Nabi, Kelurahan Bambu Apus Santuni Ratusan Anak Yatim dan Dhuafa


PAMULANG, WEB TANGSEL - Kelurahan Bambu Apus Melalui Majelis Ta'lim Al Hidayah, untuk pertama kalinya mengadakan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1440 H di Halaman Kelurahan Bambu Apus, Pamulang, Tangsel pada Kamis 22 November 2018.

Acara yang digelar dalam rangka satu dekade Kota Tangsel ini dihadiri oleh Lurah Bambu Apus Subur, Ketua MT Al Hidayah Kelurahan Bambu Apus Nurhayati, Siti Akbari sebagai mantan Lurah Bambu Apus yang juga Ketua MT Al Hidayah Kecamatan Pamulang dan lainnya.

Dengan tema meneladani akhlak Rasulullah sebagai bekal membangun bangsa dan negara membangun pribadi yang cerdas, modren, religius, Kelurahan Bambu Apus juga menyantuni sebanyak 50 anak yatim atau piatu dan 50 kaum dhuafa yang berada di wilayah Kelurahan Bambu Apus.

"Ini sebagai ungkapan syukur kami atas terbentuknya MT Al Hidayah Kelurahan Bambu Apus setahun lalu. Selain itu juga sebagai ibadah dengan tujuan agar kita selalu ingat oleh Allah, yang mana dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW kita dituntut untuk beribadah. Serta menunjukan surga Allah dan bagi yang mampu sisihkan sebagian rezeki kepada yang membutuhkan," paparnya. 

Pihaknya juga mengajak anak-anak serta Majelis Ta'lim yang ada di Kelurahan Bambu Apus untuk sama-sama memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Bahkan, ada pula penampilan marawis anak-anak yang dibina di Masjid Nurul Iman, RW 04. 

"Jika selama ini masyarakat telah memperingati, dengan acara yang kami gelar sendiri dan dukungan donatur ini diharapkan dapat menggugah masyarakat, khususnya staf saya untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan memiliki," beber Subur. 

Ia juga mengajak masyarakat untuk mengimplementasikan moto 4 B yakni, Bambu Apus Bersatu, Bambu Apus Bekerja, Bambu Apus Berinovasi dan Bambu Apus Bisa. 

Sementara seorang dhuafa, Nenek Cici dan Hasan, cucunya yang seorang Yatim mengatakan baru pertama kali diundang dalam santunan Maulid Nabi Muhamad di Kelurahan Bambu Apus. Ia mengucapkan rasa syukurnya karena mendapat keberkahan dalam peringatan Maulid ini. 

"Alhandulillah berkah. Sedikit-sedikit untuk cucu saya yang seorang yatim ini. Terlebih, saat ayahnya meninggal, Hasan juga telah ditinggal oleh ibunya," jelas Nek Cici. (Humas-Kominfo)


Hadapi Musim Hujan, Polres Tangsel Gelar Apel Kesiapsiagaan


SERPONG, WEB TANGSEL - Polres Tangsel gelar apel kesiapsiagaan menghadapi bencana musim hujan digelar pada Kamis, 22 November 2018 di halaman Polres Kota Tangerang Selatan, Serpong. Diikuti ratusan personel gabungan TNI dan Polri.

Kapolres Tangsel AKBP Ferdy  Irawan menyampaikan, dalam rangka apel kesiapsiagaan tanggap musim penghujan. Maka menggelar kegiatan apel. Kegiatan apel ini merupakan kegiatan rutin baik awal dan akhir tahun.

"Karena musim yang ada di Indonesia setelah mengalami musim panas berdampak kekeringan maka BMKG meningkat seiring berakhirnya musim panas datangnya musim hujan," katanya. 

Bahwa kesiapan pagi ini untuk menunjukan kesiapsiagaan stakeholder apabila di wilayah Tangsel terjadi bencana banjir dan lainya seiring dengan semakin meningkatnya curah hujan belakangan ini. Rekan-rekan yang hadir adalah petugas terdepan membantu mayarakat menangi bencana. 

"Dengan apel kesiapsiagaan kita hari ini dan nantinya dilanjutkan koordinasi antar institusi dan lembaga sehingga akan terjalin dengan baik ketika kota Tangsel terjadi bencana yang sama-sama tidak kita harapkan," tambah ia.

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Selatan Chaerudin menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Polres Tangsel. Ini tentunya agar bisa saling bersinergi.

"Pak Kapolres meminta ditekankan dengan baik sehingga jika ada kejadian diharapkan tidak panik. Selama ini seusai SOP selalu menggunakan SOP di BPBD sehingga dengan apel ini diperkuat lagi," ungkapnya. (Humas-Kominfo


Entong C-more Maskot Tangsel, Hibur Pasien RSU Tangsel


PAMULANG, WEB TANGSEL-Pasien Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terhibur dengan kehadiran Entong C-more yang merupakan maskot perayaan HUT Kota Tangsel ke-10,Kamis (22/11).

Entong C-more didamping badut memberikan hadiah kepada pasien dan pengunjung RSU. Dengan menggunakan pakaian jas dan mengenakan celana pengsi serta peci warna merah sih Entong menghibur pasien yang terbaring sakit di RSU.

Tidak hanya menghibur pasien yang ada di RSU, Entong datang untuk memberikan informasi kepada masyarakat Tangsel terkait perayaan HUT Kota Tangsel ke-10,bertempat di Lapangan Sunburt, Serpong pada 26 November mendatang.

Kepala Bidang Humas dan Pengelolaan Informasi Dinas Kominfo Kota Tangsel, Irfan Santoso, menjelaskan, dalam rangka HUT Tangsel ke-10 Pemerintah Kota meluncurkan sebuah maskot untuk menambah kesan tersendiri atas berbagai kemeriahan perayaan Hari Jadi Kota Tangsel yang memiliki moto Cerdas, Modern, dan Religius.

Secara filosofi maskot perayaan HUT Kota Tangsel, yang diberinama Entong C-more ini merupakan refleksi dari pencapaian target pembangunan berupa human index yang digambarkan oleh sosok Entong C-more.

"Nama Entong C-more sendiri diangkat dari akar budaya masyarakat lokal kota Tangsel, yang kalau menyapa anak usia remaja berkisar 10 -17 tahun dengan sebutan “Entong”. Sementara C-more, merupakan makna dari cerdas, modern dan religious, yang menjadi motto kota ini. Selain nama, pakaian yang dikenakan Entong C-more, juga memiliki makna filosofi tersendiri,” katanya.

Lanjut Irfan, Peci, sarung, celana pangsi dan ikat pinggang, serta jas dan dasi yang dikenakan Entong C-more menandakan kuatnya kultur budaya lokal Tangsel, yakni kultur budaya Betawi yang mewarnai penampilan Entong, maskot kota Tangsel ini.

“Kecerdasan, kemodernnan dan kereligiusan serta unsur nasionalisme juga melekat pada penampilan Entong C-more. Warna merah dan putih, pada kemeja dan dasi yang dikenakan Entong melambangkan warna bendera kebangsaan kita Indonesia Raya,” tambahnya.

Irfan berharap dengan hadirnya maskot Entong C-more pada semarak perayaan HUT ke-10 Kota Tangsel yang telah dimeriahkan dengan berbagai kegiatan selama satu bulan penuh ini, maskot HUT kota Tangsel ini dapat memikat sekaligus mengingatkan semua pihak untuk lebih mencitai budayanya, yang tidak bisa dipungkiri perlahan-lahan mulai tergerus oleh arus globalisasi.

Sementara itu, Ketua DPD Laskar Betawi (LB) kota Tangsel, Herman Susilo, menyampaikan apresiasinya atas “lahirnya” maskot HUT kota Tangsel, Entong C-more, yang diadopsi dari budaya lokal, budaya masyarakat Betawi, khsusnya stylist dari Si Entong C-more itu sendiri.

“Ide brilliant ini patut diapresiasi, dan simbol-simbol budaya Betawi yang diadopsi untuk digunakan Entong C-more dalam penampilannya, adalah bentuk penghormatan sekaligus penghargaan Pemkot Tangsel kepada etnis Betawi menghuni hampir semua wilayah di kota Tangsel,” kata Herman.

Tak bedanya dengan Irfan dan Herman, Ketua Change Management Officer, disingkat CMO, Carsono, juga menyatakan kekagumannya kepada para creator dibalik lahirnya Entong C-more. Menurutnya, maskot ini merupakan bagian dari kretivitas dan inovasi yang patut diacungi jempol. Karena mereka telah membuat sesuatu yang berbeda, yang tidak terpikirkan oleh awam.

“Harapannya, Entong C-more tak hanya dijadikan maskot perayaan HUT ke-10 kota Tangsel, tapi dapat dikukuhkan menjadi sebuah yang fungsi sebagai media promosi Pemerintah Kota dalam mengenalkan Tangsel ke halayak ramai, sebagai kota destinasi wisata kuliner, wisata belanja, wisata religius, wisata hunian sementara , dan seabrek destinasi lainnya yang dimiliki,"katanya.

Sementara Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany berharap, maskot ini bisa memberikan informasi akan perayaan HUT Tangsel ke-10. "Kalau bisa jalannya bareng ama pelitas,maskot dan pelitas bisa melakukan sosialisasi ke masyarakat luar akan kota Tangsel,"ungkapnya. (humas-kominfo)


LGTOF Ciptakan Perencanaan Di Bidang Transportasi


SERPONG,WEB TANGSEL-Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie berharap Local Government Transport Officer Forum (LGTOF) bisa mampu memberikan perencanaan untuk Pemkot, untuk membuat kebijakan yang bisa sesuai dengan perkembangan zaman. 

”Saya berharap adanya LGTOF ini, bisa memberikan gagasan untuk menciptakan transportasi yang memenuhi segala kebutuhan masyarakat,” katanya saat memberikan sambutan LGTOF di Hotel Santika BSD, Kamis (22/11).

Ia berharap konsep moda transportasi tidak lagi berprespektif konvensional. Konsep dasar transportasi yakni memindahkan barang atau orang ke tempat satu ke lainnya. Untuk Tangsel sendiri, tengah melakukan kerjasama dengan membuat Mass Rapid Transit (MRT). ”Kebutuhan (MRT-red) akan sangat dirasakan, apalagi pertumbuhan penduduk di Tangsel terus meningkat seiring perkembangan pembangunan,” terangnya

Adanya LGTOF ini, sambungnya, bisa mencurahkan ide dan gagasannya untuk masa depan. Sebab, sekarang saja sudah banyak inovasi yang tengah digagas, seperti menggabungkan mobil dan helikopter. Teknologi sekarang sudah mampu melakukannya dan harus dari sekarang persiapannya dilakukan. ”Kita bisa lihat film seperti star wars, transformer. Bagaimana, moda transportasi telah dikembangkan dengan teknologi. Dan saya harap pemikiran yang ada di film-film bisa dikembangkan, apalagi teknologi sekarang sudah begitu pesat dan maju,” katanya

Sebab, kedepan bukan lagi akan membahas persoalan transportasi darat, laut, udara. Maksudnya bukan lagi soal jarak tempuh tapi berapa lama waktu sampai. "Dan saya rasa pemikiran itu harus mulai digagas sejak sekarang,”tambahnya

Benyamin mengatakan aparat pemerintah dibatasi dengan berbagai macam aturan dan harus mematuhinya. Kalau melanggar, konsekuensinya berat. ”Saya harap, dengan situasi dilematis tersebut, pemikiran LGOTF ini bisa menjadi solusi untuk kami dalam memberikan pelayanan publik ke masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman,” tukasnya.(humas-kominfo)


Ratusan Pegawai Pemkot Tangsel Dilantik


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melantik pegawai administrator dan pengawas dilingkup Pemkot Tangsel, Kamis (22/11).

Dalam mutasi tersebut puluhan Lurah dan pegawai lainnya diambil sumpah untuk dilantik. Ada sebagian pegawai yang mendapatkan promosi ada yang pindah tugas.

Walikota Tangsel dalam sambutannya berpesan kepada para pejabat yang dilantik bahwa jabatan merupakan sebuah amanah."Selaku aparatur sipil negara jabatan bukan merupakan hak, namun bersedia ditempatkan dimanapun, dan di posisi apapun, penugasan berasal dari organisasi, organisasi yang menentukan, bahkan tidak ada ruang untuk tawar menawar, "ungkapnya.

Airin mengungkapkan,dirinya bersama Wakil Walikota menempatkan seseorang berdasarkan kompetensi dan kinerja. "Bagi yang dilantik sepatutnya berusaha keras melaksanakan tugasnya, jangan mudah menyerah dan mengeluh,"katanya

Airin mengatakan setiap posisi harus diisi sesuai dengan potensi yang ada, yang mengisi pun harus sesuai dengan potensi mereka. Bahkan Airin pun berpesan kepada pejabat pengawas yang dilantik untuk memahami pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya, apa yang dikerjakannya, sebagai pengawas harus memahami pekerjaan jika tidak memahami akan sulit mencari solusi

"Turun kelapangan, monitoring, pantau langsung jangan hanya menunggu ataf ataupun bawahan,"pesannya.

Karena dengan memantau dan monitoring langsung akan cepat teridentifikasi dan bisa mencari solusinya. Pejabat pengawas harus mampu mengawasi,mengontrol serta sebagai pemimpin harus optimalkan fungsi bawahannya.

Sementara itu Lurah yang dilantik yakni TB Apriliandi sebagai Lurah Pisangan, Lurah Pondok Cabe Ilir Munadi, Lurah Babakan Matsuki, Lurah Serua Cecep Iswadi, Lurah Cipayung Tomi Patria, Lurah Benda Baru Saidun, Lurah Pondok Jagung Suparman.(humas-kominfo)


PETA BIDANG DAN DAFTAR NOMINATIF PENGADAAN TANAH RANGKA PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAN SDN II PAKULONAN


PETA BIDANG DAN DAFTAR NOMINATIF PENGADAAN TANAH RANGKA PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM KECAMATAN DAN SDN II PAKULONAN RUKUN TETANGGA 04  RUKUN WARGA 01  KELURAHAN PAKULONAN KECAMATAN SERPONG UTARA

          Sehubungan telah dilaksanakan Inventarisasi dan identifikasi data fisik penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, data pihak dan pemanfaatan tanah, data pihak yang berhak serta obyek pengadaan tanah dalam rangka Pembangunan Rumah Sakit Umum Kecamatan dan SDN II Pakulonan RT/RW 04/01 Kelurahan Pakulonan Kecamatan Serpong Utara.

Dengan ini disampaikan sebagai berikut : File Terlampir


Disnaker Tangsel Kembali Buka Job Fair di Lapangan Samping ITC


SERPONG, WEB TANGSEL - Ribuan pelamar kerja memadati lapangan samping ITC BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), untuk mengikuti Job Fair yang dihelat Dinas Ketenagakerjaan Tangsel, yang dibuka sejak Kamis 22 November 2018.

Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan dari warga Tangsel yang usia produktif, ada 25 ribu yang masih belum memiliki pekerjaan atau menganggur.

"Kurang lebih kalau angka kuantitatifnya ada 25 ribuan dari usia produktif yang pengangguran. Usia produktif itu dari usia antara 15 tahun sampai 64 tahun, sesuai dengan pengertian dari WHO. Buat kita selain lowongan kerja ini kita juga dorong para anak muda untuk menciptakan lapangan kerjanya sendiri," ujarnya di lokasi Job Fair.

Ia mengatakan job fair ini adalah salah satu upaya untuk mengurangi angka pengangguran. Dari Job fair kali ini, Pemkot Tangsel mengajak 54 perusahaan untuk mengisi 7000-an lowongan.

Sebelumnya, Dinas Ketenagakerjaan juga sudah pernah mengadakan Job Fair dengan 10 ribu lowongan kerja, namun hanya 7000-an yang mendaftar, dan hanya 2000-an yang lolos kualifikasi.

Selain Job Fair, Benyamin juga mengatakan pihaknya sudah mengupayakan berbagai pelatihan dan permodalan.

Hal itu demi menggiring para usia produktif untuk tidak hanya mencari kerja, namun juga bisa berwirausaha, sekaligus menyediakan lapangan kerja.

Kepala Dinas Ketenagakergaan Kota Tangsel Purnama Wijaya mengatakan, Job Fair merupakan bagian dari tugas utama Disnaker Tangsel sebagai upaya untuk mengurangi angka pengangguran yang cukup tinggi di Tangsel dan penyerap tenaga kerja produktif yang ada di Kota Tangsel. (Humas-Kominfo)


Sekda Tangsel Buka Lomba Qasidah dan Shalawat


Ciputat, WEB TANGSEL – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhamad membuka lomba Qasidah dan Shalawat Badan Kontak Majlis Ta’lim (BKMT). Kegiatan ini dalam memeriahkan HUT Kota Tangsel ke-10.

Kegiatan yang digelar di GOR Mini Ciputat ini juga dihadiri anggota DPR RI Komisi IX Irgan Chairul Mahfiz, Ketua BMKT Kota Tangsel Tati Astaryati dan Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel Abdul Rojak pada Kamis, 22 November 2018.

Sebelum acara lomba dimulai, Sekda Muhamad melantik pengurus Forum Komunikasi Ustadzah (Fokus) Kota Tangsel. Pembentukan Fokus Tangsel diharapkan dapat memperkokoh jalinan komunikasi antar ustadzah di Kota Tangsel dalam membina umat.

Sekda Tangsel Muhamad mengatakan, Pemkot Tangsel senantiasa mensupport kegiatan-kegiatan keagamaan.

“Pemkot Tangsel selalu mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan, karena salah satu motto Tangsel adalah Religius. Maka kegiatan seperti ini merupakan salah satu upaya mewujudkan kota Tangsel yang religius,” katanya.

Pada kesempatan ini Sekda juga berharap BKMT dan Fokus Tangsel ke depan dapat terus berinovasi menciptakan kegiatan-kegiatan positif yang melibatkan banyak warga Tangsel.

"Saya juga berpesan agar warga Tangsel selalu menjaga kerukunan, menciptakan kondisi yang aman, dan saling menghargai perbedaan," ujarnya.

Sementara, anggota DPR RI Komisi IX, Irgan Chairul Mahfiz memberi apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, dan berpesan kepada yang hadir untuk hati-hati dalam menerima berita atau informasi khususnya dari media sosial.

“Sekarang ini banyak informasi dan berita di media sosial yang tidak sesuai dengan fakta, banyak beredar berita bohong atau Hoax yang isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dan yang mengkhawatirkan, banyak orang yang membacanya langsung mempercayainya, lalu mensharenya ke orang lain,” ungkapnya.

Ditambahkan Ketua BKMT Tangsel Tati Astaryati menjelaskan, tujuan dibentuknya Fokus Tangsel ini agar komunikasi antar ustadzah di kota Tangsel dapat terjalin dengan baik.


“Pembentukan Fokus Tangsel ini sengaja diadakan sekarang ini dalam rangka memeriahkan HUT Kota Tangsel yang ke-10. Dan ini sebagai upaya kongkrit dari BKMT Tangsel untuk ikut berpartisipasi menciptakan Kota Tangsel yang religius, yang tentunya untuk kemaslahatan dan kebaikan warga Tangsel,” jelasnya.

Tati juga berharap, pengurus Fokus Tangsel nantinya akan membuat silabus dan kurikulum untuk para ustadzah di Kota Tangsel, sehingga bisa dijadikan panduan untuk kegiatan pengajian majlis ta’lim di Kota Tangsel. (Humas-Kominfo)


DLHK Kota Tangsel Tanam Ratusan Pohon Bambu


SERPONG, WEB TANGSEL - Ratusan pohon bambu ditanami di Bantaran Sungai Cisadane di Sepanjang Kawasan TPST Cipeucang, Serpong, Kota Tangerang Selatan pada Jumat, 23 November 2018.

Ratusan pohon jenis bambu wulung ini bantuan dari PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Tangerang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Tangsel Toto Sudarto mengatakan terbantu atas bantuan yang diberikan perusahaan yang memproduksi kertas tersebut. Menurutnya, DLHK baru pertamakalinya menerima bantuan pohon bambu ini.

"Ini bukti PT Indah Kiat peduli akan lingkungan," ucap mantan Kepala Disdukcapil itu.

Sejauh ini, sambung Toto bantaran Sungai Cisadane yang berbatasan langsung dengan TPST Cipeucang tersebut rawan akan abrasi.

"Pohon bambu akarnya kuat untuk menahan tanah dan daya serap akarnya juga bagus. Makanya kita pilih pohon bambu untuk ditanami di Bantaran sungai," terangnya.

Toto berharap kedepannya tidak hanya PT Indah Kiat yang peduli lingkungan bantaran sungai. Perusahaan lain pun diharapkan melakukan hal yang sama.

"Untuk keberlangsungan dan pelestarian lingkungan hidup diperlukan peran stakeholder yang ada di Kota Tangsel," terangnya.

Sementara Head of Suistansibility PT Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang Tbk Kholisul Fatikhin mengatakan, bantuan tanaman bambu wulung ini untuk melindungi bantaran Sungai Cisadane di kawasan TPST Cipeucang dari ancaman abrasi.

"Ada 280 pohon bambu yang ditanam hari ini. Penanaman pohon ini untuk antisipasi abrasi dari gerusan Sungai Cisadane," ucapnya.

Menurutnya, bantuan pohon bambu ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan untuk menjaga kelestarian alam.

"Penanaman pohon di bantaran Sungai Cisadane sebelumnya juga kita lakukan di tempat lain," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Airin : Februari Diharapkan Pembangunan SPAM Selesai


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melakukan ground breaking pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), bertempat di Parakan, Pamulang, Jumat (23/11).

Pembangunan tersebut merupakan proyek pembangunan PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PT PITS) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tangsel yang salah satu unit usahanya mengelola air bersih menggandeng Perusahaan PT PP Infrastruktur dalam pembangunan perluasan sarana Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

PT PITS dan PP Infratruktur melakukan Ground Breaking pembangunan SPAM berkapasitas 33.500 rumah di sekitar wilayah Kali Angke, Pamulang, Tangsel.

"Mudah-mudahan insyaallah bulan Februari ini (2019), sudah bisa diselesaikan (pembangunannya) dan dimanfaatkan masyarakat," ucap Wali kota Tangsel Airin Rachmi Diany saat melakukan Ground Breaking pembangunan SPAM di Pamulang.

Airin berharap setelah fasilitas SPAM ini nantinya berdiri , maka PR selanjutnya adalah bagaimana menyosialisasikan kepada warga Tangsel agar bisa berlangganan dalam penggunaan air bersih dari BUMD Kota Tangsel tersebut.

"Tugas selanjutnya adalah mencari pelanggannya, bagaimana mensosialisasikan ini agar masyarakat mau berlangganan," jelasnya.

Di areal sekitar 6000m2 ini, PT PP Infrastruktur sendiri menanamkan investasinya sebesar 340 Milyar dan diharapkan nantinya sarana SPAM Kali Angke inu akan memiliki kapasitas pipa sebesar 200 liter/detik, dan kemampuan jaringan distribusi air sebesar 300 liter/detik. Sehingga setidaknya mampu melayani sambungan ke 33.500 rumah, dengan tahapan periode waktu 4 tahun kedepan.

" Totalnya mencapai 33.500 rumah dalam proses empat tahun. Untuk Kali Angke ini baru zona 3 yang dapat kita layani, yaitu Kecamatan Pamulang dan Kecamatan Ciputat," ucap Dudung E Diredja, Direktur Utama PT PITS.(humas-kominfo)


63 Foto Cagar Budaya Tangsel Dipamerkan


SERPONG, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) setempat menggelar kegiatan Pameran Foto Situs Cagar Budaya Kota Tangsel di Teras Kota, Serpong pada Kamis, 22 November 2018.

Masing-masing daerah tentunya memiliki peninggalan yang bersejarah asli, dimana tradisi dan budaya tersebut akan diwariskan secara turun temurun.

"Untuk itulah menanamkan kebanggan dan mencintai dengan sepenuh hati akan warisan tradisional budaya termasuk cagar budaya yang patut ditanamkan sedini mungkin," ungkap Iis Nur Asih, Kabid Kebudayaan Dindikbud Tangsel.

Anak-anak dan masyarakat perlu diberikan pemahaman bahwa peninggalan budaya kita mencerminkan nilai-nilai moral bangsa kita dan identitas kita, ditengah masyarakat luar. Maka sudah sepatutnya kita mencintai dan menjaga cagar budaya yang kita miliki agar tidak termakan oleh jaman yang kian maju.

Kegiatan pelestarian dan kuantitas cagar budaya ini adalah hasil dari rangkaian kegiatan sebelumnya yang masih berkaitan dengan cagar budaya yaitu Lomba Fotography Situs Cagar Budaya Kota Tangsel. Sebanyak 63 foto hasil lomba tersebut dipamerkan untuk bisa dilihat oleh masyarakat Tangsel.

"Kami berharap semoga pameran situs cagar budaya ini berjalan dengan sukses dan membuahkan hasil yang positif. Sehingga kedepannya bagi pelajar Tangsel bisa mengenali cagar budaya di daerahnya," jelasnya.

Lanjutnya, mari kita bersama berupaya untuk melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya khususnya yang ada di Kota Tangsel. Tanggung jawab ini bukan hanya pemerintah saja, melainkan tanggung jawab semua.

Sementara, Kepala Dindikbud Tangsel Taryono mengatakan bahwa seni dan cagar budaya adalah identitas daerah yang punya nilai-nilai sebagai landasan pembangunan karakter para siswa.

"Maka dari itu siswa harus diperkenalkan mengenai cagar budaya. Yang kemudian harus menjaga dan melestarikannya," bebernya. (Humas-Kominfo)


Gunakan Motor, Walikota Tangsel Ninjau Pembangunan Jaletreng Riverpark


SETU, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meninjau pembangunan Jaletreng Riverpark, menggunakan sepeda motor, Jumat (23/11).

Dalam tinjauannya, Walikota mengungkapkan rasa senangnya dengan hasil yang ada, meski ada beberapa yang masih harus dipercantik.

"Bagus, tapi masih ada yang harus dipercantik,seperti penataan pedagang yang ada di kawasan Jaletreng,"ungkapnya.

Airin pun mengatakan, proyek pembangunan ini akan selesai di pertengahan Desember. "Kita tunggu hasilnya di Desember ini, hasilnya Insyallah akan sesuai dengan desain yang ada,"katanya.

Saat ini, proses pembangunan dilahan seluas kurang lebih 12 hektare tinggal menunggu Provisional Hand Over (PHO) dari kontraktor yang akan habis pada 15 desember mendatang.

Kedatangan orang nomor satu di proyek Dinas Pekerjaan Umum (DPU) tersebut, untuk melihat kondisi dan fasilitas yang sudah disediakan. Sebab, lokasi tersebut akan dijadikan tempat wisata bagi masyarakat.

Lokasi yang terletak di taman hutan kota 2 BSD, Kecamatan Serpong sangatlah mempesona, dengan paduan keindahan sungai, danau, bukit, taman, dan hutan pinus.

Asisten Daerah (Asda) II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Retno Prawati menyatakan tinggal serah terima dari kontraktor ke pemerintah. ”Penyerahannya, tanggal 15 Desember mendatang sesuai dengan kontrak kerja,” katanya, Jumat (23/11)

Disinggung mengenai kedatangan Walikota ? Retno menjelaskan untuk penyempurnaan kawasan. ”Setelah beliau keliling, akhirnya pengembangan lokasi jaletreng riverside akan ditambah lagi. Sekarang baru sampai di kawasan hutan kota saja. Tahun berikutnya, penataan jalur sungai akan mencapai ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cendekia. Kurang lebih jaraknya satu kilometer dari lokasi Jaletreng,” ucapnya

Sementara, Plt Kepala DPU Aries Kurniawan menyatakan akan menindaklanjuti dengan pembangunan tahun mendatang. ”Akan kami desain penataan aliran sungai dengan konsep beautifikasi,” katanya.

”Pembangunan Jaletreng juga melalui beberapa tahapan hingga akhirnya bisa ditata dengan total luas lahan 12 hektar,” jelasnya

Kabid Sumber Daya Air DPU ,Aji Awan menambahkan penataan aliran sungai Jaletreng dengan fasilitas berupa pedestrian, jogging track, lapangan gateball. jembatan penghubung, dan penerangan. Sedangkan penataan tambahan lainnya yakni mushola, rumah jaga dan toilet umum. ”Konsep penataan ini, kami sebut beautifikasi alias mempercantik kawasan, baik sungai maupun tandon,” terangnya

Semua kawasan yang dibangun tersebut memanfaatkan Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum bukan pengadaan tanah. Setelah pembangunan selesai, akan diserahkan ke Organisasi Perangkat Daerah untuk mengelolanya.(humas-kominfo)


Wakil Walikota Buka Pameran Pembangunan Tangsel


SERPONG, WEB TANGSEL-Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, membuka pameran pembangunan dalam rangka memeriahkan HUT Kota Tangsel ke-10 dengan tema dedikasi satu dekade.Bertempat di Lapangan Sunburt, Serpong, Jumat (23/11).

Benyamin Davnie mengungkapkan, pameran pembangunan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan selama tiga hari dari 23 hingga 25 November dalam rangka HUT Tangsel ke-10.

"Pameran ini bermaksud agar masyarakat Tangsel sama-sama dapat mengenal lebih dekat dan mengetahui kegiatan-kegiatan pembangunan apa saja yang sudah dilakukan pemerintah Kota Tangsel melalui OPD,"ungkapnya.

Benyamin mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan pameran pembangunan."Semoga kita senantiasa dapat selalu bersinergi dalam melakukan pembangunan kota Tangsel yang lebih baik, "ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Maya Mardiana, menjelaskan, pameran pembangunan ini untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.

"Masyarakat bisa datang dan melihat serta bisa langsung datang membuat berbagai dokumen baik kependudukan, perijinan, ataupun pembayaran pajak,"katanya.

Maya menjelaskan, ada 25 OPD dan 7 Kecamatan yang mengikuti pameran, dari 32 OPD ada berbagai pelayanan lainnya, seperti yang dibuka oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan membuka pelayanan KIA, Bapenda membuka loket pembayaran pajak, DPMPTSP membuka pelayanan konsultasi perijinan.

"Stand pameran pembangunan yang terdiri dari 46 stand, dengan melibatkan mitra kerja pemerintah yakni BNN, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Hiswana Migas, Bulog, Puspiptek, Bank BJB, PKK Tangsel serta komunitas IKM binaan dinas Perindustrian dan Perdagangan, "singkatnya. (humas-kominfo)


Dikbud Tangsel Hadiahkan Rekor Muri Membatik Terpanjang 7000 Meter


SERPONG, WEB TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel memberikan hadiah berupa Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) dalam kegiatan membatik terpanjang yang dilakukan oleh siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), bertempat di Lapangan Sunburst, Serpong, Sabtu (24/11).

Senior Manager Muri Yusuf Ngadri, mengungkapkan, rekor muri ini sebagai hadiah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke -10 Kota Tangsel dengan rekor karya batik terpanjang karya siswa 7000 meter.

"Karya siswa SD Hingga SMP ini sebagai bentuk pelestarian budaya yang disembahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengedukasi anak-anak dalam membatik,"ungkapnya.

Rekor Muri ini merupakan rekor pertama yang tercatat di rekor muri. Sebenarnya rekor muri itu tidak penting, yang paling penting disini yakni bisa mengajak anak-anak ini bisa melestarikan budaya yang ada. "Rekor tidak penting,yang penting mengajarkan mereka untuk mencintai batik itu sendiri,"katanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono, menjelaskan, rekor muri membatik adalah bagian dari ruang kreasi. "Kita ingin memperkenalkan kepada siswa dari Sekolah Dasar hingga SMP akan batik, dan mengajak mereka untuk mencintai batik, "katanya.

Untuk rekor muri ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melibatkan sebanyak 80 sekolah SD maupun SMP.

Sementara Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, mengungkapkan, rekor muri terpanjang sejatinya ingin mengukir prestasi dan meningkatkan kreatifitas anak-anak.

"Terima kasih kepada Dinas Pendidikan atas rekor muri ini, dan kepada muri yang telah mencatat rekor yang kita buat,"katanya.

Ini sangat membanggakan untuk Kota Tangsel akan prestasi yang dibuatnya. (humas-kominfo)


Atasi Kemacetan, Wakil Walikota Turun Langsung Mengatur Lalin


SERPONG, WEB TANGSEL- Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie turun langsung untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di Sunburt, Serpong, Sabtu (24/11).

Turun dari sepeda motor, Benyamin Davnie langsung mererai kemacetan di depan lapangan sunburst yang jalannya dipakai untuk festival budaya.

Benyamin pun meminta maaf kepada pengendara sepeda motor dan mobil yang mengalami kemacetan pada hari ini."Mohon maaf bagi yang tergangu dengan acara ini, karena apapun yang terjadi yang bertanggung jawab adalah Walikota dan Wakil Walikota Tangsel, dan Kami siap bertanggung jawab jika ada masyarakat yang komplen, "ungkapnya didepan masyarakat.

Dirinya merasa gelisah dengan kondisi ini "Karena saya tanggung jawab dikuburan, makanya saya paling tidak suka melihat hal seperti ini, jadi saya punya tanggung jawab untuk turun mengatasi kemacetan ini, "ungkapnya saat sambutan.

Benyamin pun turun langsung dengan meminggirkan marka jalan dan memerintahkan mobil yang berhenti dan masuk ke sunburst untuk terus jalan. (humas-kominfo)


Dispora Gelar Turnamen Sepakbola U-12


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Tangsel yang ke-10, berbagai rangkaian kegiatan dilaksanakan demi memeriahkan kota yang mempunyai visi Cerdas, Modern dan Religius.

Salah satunya, pelaksanaan turnamen sepakbola festival U-12 yang diikuti oleh 30 tim se-Tangsel digagas oleh Dispora Tangsel.

Event ini, memperebutkan Piala Wali Kota Tangsel dan dibuka langsung oleh Kadispora Tangsel E Wiwi Martawijaya, di Stadion Mini Ciputat pada Sabtu, 24 November 2018.

"Ini merupakan keinginan Wali Kota Tangsel untuk menyelenggarakan turnamen sepakbola di usia dini, ini bentuk perhatian pemerintah terhadap sepakbola di Tangsel," ujar Wiwi.

Lanjutnya, dengan turnamen usia dini ini bisa dapat mencetak generasi sepakbola handal asal Tangsel dan juga membangun karakter sepakbola yang tangguh.

"Kita mentelenggarakan festival sepakbola usia 12 ini bekerjasama dengan Uni Papua yang memang bergerak dalam pembinaan usia dini. Kita ingin, membangun karakter sepakbola yang tangguh, dengan talenta yang menjadi bibit untuk pesepakbola Nasional," paparnya.

Banyak pemain sepakbola asal Tangsel yang saat ini sudah membela Timnas Indonesia baik dilevel junior maupun senior seperti M Rafli yang kini bermain di Mitra Kukar serta Timnas U-19 dan Rezaldi Hehanusa bermain di Persija Jakarta serta Timnas U-23 maupun senior.

Dengan begitu, Wiwi berharap akan lahir talenta baru asal Tangsel di ajang festival U-12 ini. Wiwi juga, mengatakan jika sudah sukses menjadi pemain seakbola profesional agar tidak lupa dengan Tangsel.

"Dari sekian ratus anak, saya yakin ada yang bisa masuk di Timnas Indonesia bahkan klub profesional. Asal jika sudah sukses, jangan lupa dengan Stadion Mini Ciputat dan Tangsel yang pernah memberikan kenangan manis," ungkapnya.

Festival U-12 sendiri menggunakan format sistem setengah kompetisi dimana dari 30 tim terbagi menjadi 8 grup dan hanya juara grup serta runner up grup yang berhak lolos ke babak selanjutnya.

Pertandingan pun, dimainkan hanya 1x15 menit dengan format 7 melawan 7. Dan final akan dilangsung pada Minggu, (25/11) di Stadion Mini Ciputat. (Humas-Kominfo)


Walikota Tangsel Buka Festival Marawis dan Hadroh Pakujaya


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany membuka kegiatan festival marawis yang dilaksanakan forum komunikasi masjid Pakujaya, Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, kemarin.

Festival marawis dan hadro se-Tangerang dan DKI digelar dalam rangka memperingati HUT Kota Tangsel ke-10.

Walikota Tangsel,Airin Rachmi Diany, mengapresiasi kegiatan festival marawis dan hadroh ini."Kegiatan ini sangat bagus digelar untuk memotivasi anak-anak remaja dalam mensyiarkan kesenian islam yang ada di Pakujaya."ungkapnya.

Kegiatan ini jarang diselenggarakan di Kelurahan lainnya, dan dirinya berharap festival ini menjadi agenda rutin yang dilakukan Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara.

Lurah Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Dahlan, menjelaskan, antusias warga Pakujaya akan festival kesenian islam ini sangat tinggi, ini terlihat dari warga yang datang untuk menyaksikan lomba ini.

"Tahun ini pesertanya lebih banyak dari tahun sebelumnya, dengan jumlah peserta sebanyak 40 tim marawis,"katanya.

Dahlan mengatakan, kegiatan festival marawis dan hadroh ini merupakan rangkaian dalam menyongsong Hut Tamgsel.

"Ini rangkaian HUT, dan pemberdayaan anak-anak remaja di dunia seni islami bahkan menjalin silatuhrami serta mempublikasikan kegiatan yang ada di Kelurahan Pakujaya,"ujarnya.

Sementara itu, festival yang digelar tidak hanya festival marawis dan hadroh saja, melainkan juga ada festival lomba hymne Tangsel dan vokal serta lomba tumpeng. Sedangkan untuk pemenangnya mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan.

Dahlan mengungkapkan, tahun depan akan digelar festival yang sama dengan jumlah peserta lebih banyak lagi. (humas-kominfo)


Festival Sepakbola U-12 Tangsel Diapresiasi PSSI Banten


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Turnament festival sepakbola U-12 dalam rangka perayaan HUT Tangsel ke-10 yang digagas oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tangsel mendapat apresiasi dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Banten.

Turnament diikuti 30 tim dan memperebutkan Piala Wali Kota Tangsel ini, diakui oleh anggota Exco (Komite Eksekutif) asprov PSSI Banten Yudo Hadianto sebagai percontohan bagi Dispora daerah lain untuk memajukan sepakbola di usia dini.

"Kita dari Asprov PSSI Banten sangat apresiasi Dispora Tangsel. Selain membangun sepakbola di usia dini, mereka juga bekerjasama dalam pemberian bantuan alat peraga untuk pelatih itu sangat bagus. Ini bisa menjadi contoh bagi Dispora di daerah lainnya," katanya pada Sabtu, 24 November 2018.

Menurutnya, untuk menuju prestasi harus mempunyai konsep yang jitu dan dapat mudah dijalankan oleh tim baik itu di Asprov maupun Askot.

"Untuk menuju prestasi tak bisa secara instan, perlu pembinaan yang matang dan punya konsep yang bisa dijalankan oleh yang lain dalam hal ini yang dikelola oleh Askot PSSI Tangsel. Kita ingin perkembangan sepakbola usia dini di Banten ini lebih baik lagi," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Peningkatan Prestasi dan Olahraga pada Dispora Kota Tangsel Ucok A.H. Siagian, mengharapkan adanya festival sepakbola U-12 ini dapat membangun karakter disiplin.

Kompetisi U-12 diharapkan membangun karakater sejak awal di usia anak-anak. Jadi bukan hanya soal juara saja yang dicari, tapi membangun kedisiplinan, fair play dan hal lainnya yang dapat membangun karakter mereka untuk menuju usia emas.

"Diharapkan dengan pembangunan karakter anak dengan sepakbola, akan ada peningkatan prestasi sepak bola kita," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Alifian dan Syaimee Terpilih Jadi Juara Abang Nona Tangsel 2018


SERPONG, WEB TANGSEL-Kahitna menghipnotis masyarakat Tangsel di malam puncak pemilihan Abang Nona Kota Tangsel 2018, bertempat di Lapangan Sunburst, Jumat (23/11).

Selama satu jam Kahitna menghipnotis masyarakat dengan hits ternama mereka diantaranya Mantan terindah, Tak'kan terganti, Cantik, Andai Dia Tahu dan lainnya.

Tidak hanya Kahitna yang menghipnotis,para finalis pun menghipnotis juri dengan jawaban-jawaban yang diberikan para juri untuk mereka.

Dan akhirnya, finalis dari Kecamatan Pondok Aren Alifian Adam D dengan nomor peserta (25) jadi juara Abang 2018 dan untuk Nongnya terpilihlah Syaimee Annisa A dengan nomor peserta (12) asal dari Kecamatan Ciputat.

Pemberian hadiah untuk pemenang diberikan langsung Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengucapkan selamat kepada para juara dalam pemilihan Abang Nona Kota Tangsel tahun 2018.

"Selamat dan sukses bagi yang terpilih, terima kasih kepada Abang dan Nona sebelumnya yang telah melakukan pekerjaan untuk terus mempromosikan kota Tangsel, "ungkapnya.

Airin berpesan, bagi para juara, bisa melakukan sosialisasi tentang pariwisata Tangsel dan keunggulan serta prestasi yang dimiliki Tangsel kepada masyarakat luas, bahkan dunia internasional.

Sementara Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif pada Dinas Pariwisata Kota Tangsel, Maya Elsera, mengungkapkan, pemilihan Abang Nona kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena dinas pariwisata bersama panitia abang nona angkatan 2017 serta Ikanotas memilih untuk menggelar malam puncak dengan konsep outdoor atau terbuka.

"Kita memilih konsep terbuka, agar masyarakat bisa melihat secara langsung serta memperkenalkan secara luas abang nona Kota Tangsel. Alhamdulillah semua acara berjalan dengan lancar dengan bintang tamu kahitna menjadi daya tarik tersendiri Bagi masyarakat, tamu undangan dan semua masyarakat tangsel sebagai persembahan untuk Hut Tangsel ke 10."ungkapnya. (humas-kominfo)


DKP3 Ajak Masyarakat Makan Ikan


SERPONG, WEB TANGSEL-Walikota Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ke -10 dan Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) ke-5, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tangsel menyelenggarakan kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) dan Gelar Produk Perikanan pada hari Sabtu, tanggal 24 November 2018 di Lapangan Sunburst, BSD City, Serpong.

Kepala DKP3,Nur Selamat, menjelaskan, kegiatan ini mengajak masyarakat untuk menyukai atau mengkonsumsi ikan. "Tingkat konsumsi makan ikan kita kurang, sehingga setiap tahun mengadakan kegiatan Gemarikan, agar masyarakat mau mengkonsumsi ikan setiap harinya, "ungkapnya.

Gerakan ini akan rutin digalakan, sehingga akan semakin banyak anak-anak yang mengkonsumsi ikan. "Mengkonsumsi ikan dan hasil laut lainnga sangat bagus untuk gizi dan pertumbuhan anak-anak, "ungkapnya.

Karena itu, melalui gerakan yang dilakukan seperti ini, diharapkan bisa tercipta makanan olahan berbasis ikan yang nantinya bisa menarik untuk dimakan oleh anak-anak.

Kegiatan ini juga diisi oleh berbagai acara yakni Senam Gemar Ikan, Gelar Produk Perikanan, Lomba Yel-Yel Gemarikan, Lomba Mewarnai, Talkshow Manfaat ikan, Pasar Ikan Murah, Lomba Inovasi Produk Perikanan, Bakar Ikan Bersama, Demo Produk Olahan Perikanan.

Ia mengatakan, kegiatan lomba masak berbahan dasar ikan ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.

Sementara Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, mengajak masyarakat khususnya anak-anak untuk mengkonsumsi ikan. "Bagi Tangsel tidak jadi soal meski bukan daerah laut, namun kita punya danau atau empang yang dijadikan tempat budidaya ikan,"katanya.

Menurutnya ikan memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk kesehatan dan kecerdasan generasi bangsa. Sehingga, sudah saat masyarakat mulai membiasakan diri mengonsumsi salah satu hasil kekayaan pangan lndonesia ini.(humas-kominfo)


Kecamatan Pamulang Gelar Doa dan Dzikir Bersama


PAMULANG, WEB TANGSEL - Kecamatan Pamulang mengadakan acara Doa dan Dzikir Bersama Ulama, Umara, dan Masyarakat Pamulang, pada Jum'at 23 November 2018 di Lapangan Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Acara ini sekaligus dalam rangka Tasyakuran atas keberhasilan kecamatan Pamulang menjadi juara umum pada MTQ IX Tingkat Kota Tangsel untuk ketiga kalinya berturut-turut.

Turut hadir pada acara ini, Ketua DPRD Tangsel, M. Ramli, Camat Pamulang, Deden Djuardi, para lurah se-kecamatan Pamulang, pengurus MUI Pamulang, pengurus LPTQ Tangsel, tokoh masyarakat, dan ratusan warga Pamulang.

Ketua LPTQ Kecamatan Pamulang Ahmad Syarif Hidayat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga kecamatan Pamulang kembali menjadi juara umum pada MTQ IX Tingkat Kota Tangsel.

"Kita akan terus melakukan pembinaan untuk para qori dan qoriah kecamatan Pamulang," katanya.

Camat Pamulang, Deden Djuardi bersyukur atas prestasi kecamatan Pamulang menjadi juara umum MTQ tingkat kota Tangsel untuk yang ketiga kalinya berturut-turut.

"Prestasi ini tentunya didapat dengan kerja keras. Kalau kita mau, pasti kita bisa. Terus jaga kekompakan dan pembinaan secara berkesinambungan agar gelar juara dapat dipertahankan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Tangsel, M. Ramli menjelaskan pihaknya terus mendorong Pemkot Tangsel untuk melakukan pembangunan di Kota Tangsel khususnya di kecamatan Pamulang.

"Sekarang kita sedang fokus membangun infrastruktur, rumah sakit akan banyak kita bangun, dan dengan APBD Tangsel yang lebih dari Rp 3 triliun, biaya rumah sakit seharusnya bisa digratiskan," jelasnya.

Ramli menambahkan ke depan pembangunan mental, akhlak, dan pendidikan akan dilakukan di Kota Tangsel.

Acara Doa dan Dzikir Bersama ini ditutup dengan doa, dipimpin oleh Kepala KUA Kecamatan Pamulang, Afkar Bakarudin, dan dilanjutkan dengan ramah tamah. (Humas-Kominfo)


Dikbud Tangsel Gelar Student Flora Carnival


SERPONG, WEB TANGSEL-Hidup harus punya kreativitas. Hal tersebut diungkapkan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie kala membuka acara Student Flora Carnival 2018 di Lapangan Sunburst, Kecamatan Serpong, Sabtu (24/11).


”Kreativitas anak-anak memang harus dipupuk. Hidup akan bermakna kalau memiliki kreatif, kalau tidak ada. Enggak akan bisa apa-apa,” ucapnya saat memberikan sambutan dalam kegiatan Student Flora Carnival 2018.


Ia mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) yang mampu mengajak para pelajar untuk bisa menunjukkan kreativitasnya. ”Terimakasih, atas seluruh dukungannya yang menyelenggarakan Student Flora Carnival 2018, dalam memeriahkan HUT Tangsel ke-10,” ucapnya


”Sangat membanggakan, anak-anak mampu mengekspresikan busana carnaval yang elegan, dinamis dan cantik. Apalagi ada yang berkreasi dari bahan palstik dan koran. Dan saya mengapresiasinya,” tukasnya


Sementara, Kepala Dindikbud Taryono menyatakan kegiatan tersebut dalam rangka mendorong dan memberikan ruang bagi anak-anak untuk berkreasi dan berinovasi. Ada pengenalan dan edukasi tentang budaya lokal agar tumbuh cinta tanah air dan pembangunan karakter siswa. ”Proses kreasi dibalik sebuah karya itulah yang penting dalam pembangunan karakter pelajar,” katanya


”Juga sebagai ruang outdoor classroom learning yang mengasikkan dan menyenangkan bagi siswa,” tandasnya.(humas-kominfo)


Peringati HKN Ke-54 Warga Padatin Kecamatan Pamulang


PAMULANG,WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Kesehatan Kota Tangsel menggelar peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 bertempat di Lapangan Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Minggu (25/11).

Dalam peringatan tersebut hadir langsung Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Plt Kepala Dinas Kesehatan Deden Deny, dan masyarakat serta kader kesehatan.

Peringatan HKN dimulai dengan kegiatan senam sehat yang diikuti oleh 1900 orang. HKN ke-54 di Kota Tangerang Selatan ini bertema "Ayo Hidup Sehat Mulai dari Kita".

Lebih kurang 26 booth tersedia di acara itu.Acara dibuka dengan kegiatan senam pagi.

Senam pagi tersebut diikuti oleh 1.900 an peserta dari jajaran Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan masyarakat umum.

"Pola hidup sehat harus dimulai dari lingkup terkecil, yakni keluarga sampai akhirnya ke lingkup yang lebih luas. Artinya, jika lingkup terkecil saja sudah sehat otomatis semua dapat hidup sehat," kata Wali Kota Tangsel.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Deden Deni mengatakan, dalam acara ini terselip dua agenda acara, yakni Gebyar Jumantik dan Launching Pembiayaan Pengolahan Darah Gratis.

"Momentum HKN ke-54 Tangsel 2018 ini kami manfaatkan juga untuk pembukaan Gebyar Jumantik. Alhamdulillah Kota Tangsel sudah bebas jentik nyamuk dan angka Demam Berdarah Dengue terus menurun," katanya

Selain itu, ada launching Pembiayaan Pengolahan Darah Gratis. Agar masyarakat Kota Tangsel terbebas biaya untuk memperoleh darah). Melalui kebijakan tersebut, seluruh penggunaan darah di RSUD kota Tangsel dan RS swasta yang bekerja sama akan mendapatkan darah secara gratis.

“Kebijakan ini diambil untuk menjamin pemenuhan kebutuhan darah bagi masyarakat Tangsel yang membutuhkan,” katanya.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menambahkan layanan ini bisa didapatkan oleh warga Tangsel, khususnya yang sudah ber-KTP Kota Tangsel. Warga bisa secara gratis mendapatkan pengolahan darah dan kantung darah.

“Hanya menunjukan KTP Tangsel, biaya darah yang menanggung Pemkot Tangsel, namun Saya meminta agar semua kader ikut aktif melakukan donor darah, sehingga kebutuhan akan darah di Tangsel dapat tersedia dan terpenuhi,”ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Unit Tranfusi Darah PMI Kota Tangsel, Suhara Manulang mengatakan idealnya ketersediaan darah secara statistik itu dua persen dari jumlah penduduk. Dalam hal ini, 3.000 kantung dengan anggaran Rp5 miliar

“Untuk saat ini kita baru 1.500 di Tangsel. Tapi kita bekerjasama dengan PMI di daerah lain, seperti PMI Kota (Tangerang), PMI DKI (Jakarta),” jelasnya.(humas_kominfo)


Walikota Tangsel Buka Pasar Rakyat Jelupang


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany membuka Pasar Rakyat Jelupang (PRJ), bertempat di Blok J Villa Melati Mas, Serpong Utara, Tangsel. PRJ digelar dalam rangka memperingati Hut Kota Tangsel ke-10.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengungkapkan, terima kasih kepada keluarga besar Jelupang dan sponsor yang telah membuat kegiatan PRJ dalam rangka meriahkan Hut Tangsel. “Terima kasih kepada warga Jelupang, Serpong Utara yang telah membantu kami Pemerintah Kota Tangsel untuk melakukan sosialisasi dan mengingatkan masyarakat akan perayaan Hut Kota Tangsel ke-10,”ungkapnya.

Dia berharap dengan adanya pesta rakyat ada perputaran ekonomi disini. “Saya mendapatkan informasi disini ada 70 stand, mudah-mudahan ada perputaran ekonomi dan menghasilakan nilai yang cukup besar dari acara ini,”katanya.

Airin pun mengungkapkan rasa terima kasih atas sumbangsih bapak-ibu Kecamatan Serpong Utara, Kelurahan Jelupang yang sudah membantu pemerintah kota Tangsel dalam proses pembangunan dan penataan di Kota Tangsel.

Camat Serpong Utara, Bani Khosyatulloh, pesta rakyat ini digagas oleh perkumpulan RW-RW yang ada di Jelupang baik yang ada di Perumahan maupun di non perumahan serta Melati Mas Kelurahan Pondok Jagung serta Lengkong Karya. “Mereka ikut bergabung tumpah ruah disini, kita memeriahkan pesta rakyat dengan berbagai stand makanan dan lainnya serta doorprize untuk kegiatan senam,”ujarnya.

Bani mengatakan, pihaknya telah menyebarkan sebanyak 10 ribu kupon. “Ekspetasinya sangat luar biasa, kita tidak mengira akan sebanyak ini yang hadir,antusias warga sangat tinggi, bahkan kita menyediakan tiga unit portabel untuk memfasilitasi stand dan warga yang hadir,”ungkapnya.

Ketua Panitia kegiatan Oetomo, mengungkapkan kegiatan ini luar biasa, tidak mengira bahkan seramai ini. “Kita menyebarkan 10 ribu kupon, per kuponnya senilai 5000 rupiah, dan dapat ditukar untuk undian doorprize yakni berupa sepeda motor, dan lainnya,”singkatnya. (humas_kominfo)


Walikota Buka Turnamen Sepakbola Putri U-16


CIPUTAT, Webtangsel - Dalam rangka perayaan HUT Tangsel yang ke-10, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar turnamen sepakbola putri U-16. Untuk turnamen sepakbola putri, bagi Dispora ini yang pertama kali digelar di Tangsel.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menjelaskan, even sepakbola putri U-16 ini diharapkan menemukan bibit unggul yang bisa berprestasi.

"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengembangkan potensinya di bidang olahraga yaitu sepakbola. Insya allah, dikegiatan ini akan menemukan bibit unggul untuk sepakbola Indonesia," katanya pada Minggu, (25/11).

Airin tak menyangka animo para peserta bisa sebaik ini. Melihat itu, wanita yang pernah menduduki posisi Steering Committee atau Pengawas Piala Presiden 2018 akan mendorong sekolah melalui ekstrakulikuler (ekskul).

"Animonya sangat luar biasa, ini membuktikan mereka bisa berprestasi bukan hanya disekolah saja tapi mereka juga prestasi dibidang olahraga. Kami akan, mendorong kegiatan ekskul sepakbola disekolahkan untuk terus mengasah bakat mereka," terangnya.

Sementara Kepala Dispora Tangsel, E Wiwi Martawijaya mengatakan, bahwa Dispora Tangsel ingin memajukan sepakbola putri di Indonesia. "Kami respect terhadap usulan Uni Papua yang merupakan partner kami. Karena saya mendapat beberapa info bahwa beberapa pemain Tangsel ada yang bermain di nasional. Apa salahnya, jika kita mengandalkan event turnamen sepakbola wanita seperti ini," ucapnya.

Menurutnya, potensi sepakbola putri di Tangsel sendiri sudah sangat bagus. Karenanya, Dispora dan Asosisasi Kota (Askot) PSSI Tangsel akan terus bergandengan untuk menyelenggarakan even sepakbola putri ini terus dilaksanakan.

"Kalau untuk berjenjang, kami serahkan ke Askot PSSI Tangsel karena kami akan selalu menggandeng Askot PSSI Tangsel. Insya allah akan digiatkan lagi event sepakbola untuk putri ini dan kami akan berkordinasi dengan Askot PSSI Tangsel. Apalagi ini untuk membangun karakter pemain bola sejak dini," pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Tangsel Launching iTangsel


SERPONG,WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melaunching iTangsel (Digital Library) bertempat di Lapangan Sunburst, Serpong, Minggu (25/11).

Walikota Tangsel, peluncuran perpustakaan digital sangat mendukung dalam rangka mewujudkan kota yang smart city dan gerakan literasi nasional menuju Indonesia yang lebih cerdas, Indonesia lebih maju, tentu dengan kerja keras, kerja cerdas,kerja tuntas dan kerja ikhlas dengan melibatkan para pemangku kepentingan.

Peluncuran perpustakaan digital juga salah satu komponen dalam mewujudkan pembangunan karakter pembudayaan kegemaran membaca dan menjadikan masyarakat Tangsel yang literat.

“Cita-cita kota Tangsel dalam membangun dan meningkatkan gemar membaca melalui gerakan pemasyarakatan minat budaya baca dimana kegiatan ini mengajak kepada seluruh masyarakat Tangsel terutama kepada para pelajar untuk tahu pentingnya membaca. Dengan diluncurkannya perpustakaan digital berbasis medsos/aplikasi dengan nama i-Tangsel, saya selaku Walikota memfasilitasi masyarakat Tangsel mudah mendapatkan informasi yang berbasis literasi, iTangsel, juga sebagai wujud kepedulian Pemkot Tangsel,”ungkapnya.

iTangsel diluncurkan guna mendukung pembangunan gedung layanan perpustakaan kota Tangsel yang akan terwujud pada tahun ini.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Dadang Raharja, menjelaskan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangsel, Dadang Raharja, menjelaskan, launching ini dalam rangka rangkaian hut kota Tangsel ke-10 yang akan berlangsung di sunburt, Serpong.

“Aplikasi iTangsel ini memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan hadirnya aplikasi ini memudahkan masyarakat, pelajar,mahasiswa yang membutuhkan buku bisa mengklik aplikasi yang kami sediakan ini,”ungkapnya.

Lebih lanjut Dadang mengatakan, melalui aplikasi ini diharapkan dapat mencapai target pengunjung perpustakaan hingga 823 ribu. Sementara saat ini jumlah pengunjung hanya 780 ribu pengunjung. “Target tahun ini, 823 ribu. Tahun 2017, baru 780 ribu yang datang ke perpustakaan, sekolah-sekolah, komunitas dan perguruan tinggi,” imbuhnya

Aplikasi ini untuk mensukseskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Walikota Airin Rachmi Diany. Ia menambahkan dengan perpustakaan digital, diharapankan mampu mendorong minat baca masyarakat. “Sebab, dimanapun dan kapanpun bisa mendownload buku yang diperlukan,” ujarnya.(humas_kominfo)


Dedikasi Satu Dekade Tangsel, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa


SETU, WEB TANGSEL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar Rapat Paripurna Istimewa dedikasi satu dekade, di Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-10 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), di Aula Gedung DPRD Tangsel, di wilayah Kecamatan Setu, pada Senin 26 November 2018.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB tersebut dihadiri Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Pimpinan dan Anggota DPRD, Walikota dan Wakil Walikota Tangsel, juga para Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkominda), Kepala Puspiptek, Pimpinan BPPT, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, Sekretaris Daerah, Para Asisten, Staf Ahli Walikota, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat, Lurah, Tokoh Pendiri Kota Tangsel, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Wanita, Pemuda, Akademisi, Pimpinan Organisasi Sosial Kemasyarakatan, Unsur Dunia Usaha, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengajak aparatur pemerintah Kota Tangsel untuk mensyukuri nikmat selama 10 tahun. Terlebih, Kota Tangsel sebagai daerah otonom mampu menorehkan berbagai prestasi, baik ditingkat nasional maupun internasional.

"Ini sungguh luar biasa, semoga HUT Tangsel menjadi momentum untuk meningkatkan kebersamaan aparatur pemerintah di Tangsel. Saya berharap, kita dapat meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh aparatur pemerintahan se Provinsi Banten, khususnya Tangsel," ujarnya.

Andika berharap, agar konsep pembanguanan yang telah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dapat diaplikasikan bersama, agar sinergitas tetap terjaga, dan selaras.

"Khususnya proyek strategis nasional di Tangsel, saya berikan apresiasi sungguh sangat luar biasa. Sebab, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tangsel mencapai 80,84 tertinggi se-Provinsi Banten. Itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jadi harus kita pertahankan. Semoga kita tidak mudah berpuas diri, tapi tetap memberikan kontribusi bagi Tangsel," harapnya.

Sementara Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyampaikan rasa terimakasih juga penghargaannya kepada seluruh masyarakat dan stake holders terkait. Menurutnya, di tahun ini, penghargaan yang telah diraih yakni, penghargaan pemerintah kota dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terbaik bidang Koperasi dan UMKM dari kementerian Koperasi dan UMKM, Kota Layak Anak (KLA) terbaik untuk kategori madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Penghargaan Karya Dharma Bhakti dari Kementerian Hukum dan HAM dan penghargaan Natamukti Nindya dari Kementerian UMKM.

Selain itu, pencapaian dalam konteks indikator makro, secara garis besar, selama satu tahun ini terdapat peningkatan atau pertumbuhan positif. Hal tersebut dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 80,84, yang merupakan angka paling tinggi di Provinsi Banten, dengan rata-rata Lama Sekolah sebesar 11,77, Angka Harapan Lama Sekolah sebesar 14,39, Angka Harapan Hidup sebesar 72,16, dan Daya Beli sebesar 15,29 Juta Rupiah.

Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) terjaga di atas rata-rata provinsi dan nasional, yaitu mencapai 7,43 persen di tahun 2017, Produk Domistik Regional Bruto (PDRB) per kapita mencapai 41,53 juta rupiah, tingkat pengangguran sebesar 6,8 persen, tingkat kemiskinan terjaga dibawah 2 persen, yaitu sebesar 1,76 persen di tahun 2017, dan merupakan tingkat kemiskinan terendah di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

"Hal lain yang terus kita upayakan untuk meningkat adalah besaran APBD. Pada tahun anggaran 2018, besaran APBD berada pada angka 3,57 triliun rupiah. Untuk rencana tahun anggaran 2019 yang sedang dalam proses pembahasan. Angka tersebut akan diupayakan untuk meningkat menjadi 3,61 triliun rupiah," jelasnya.

Kemudian pada sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD), Tangsel juga akan mengupayakan untuk terus terjadi peningkatan, ditahun tahun anggaran 2019 adalah sekitar 1,59 trilyun rupiah, atau meningkat dari angka di Tahun Anggaran sebelumnya yang mencapai 1,45 Trilyun Rupiah.

"Mari kita terus berupaya bersama dan tentunya juga berdoa agar kota yang kita cintai ini, dengan semakin bertambahnya usia, dapat menjadi kota yang lebih baik lagi, kota yang dapat memenuhi apa yang menjadi harapan dan keinginan warganya," tukasnya.

Ditempat yang sama, Ketua DPRD Tangsel Moch Romlie tidak memberikan banyak komentar selain menginginkan Tangsel dapat melaju semakin pesat. "Semoga Tangsel semakin sukses," pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Atraksi Tari dan Jaz Tutup Malam Puncak hut Tangsel ke-10


SERPONG, WEB TANGSEL-Peringatan Hut Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ke-10,berlangsung Senin (26/11) malam bertempat di Sunburt,Serpong,Tangsel dengan berbagai atraksi kebudayaan dan kesenian.

Acara Inagurasi HUT ke-10 Tangsel yang diselenggarakan di Lapangan Sunburst BSD City, Serpong ini, dibuka dengan penampilam tari-tarian dan paduan suara persembahan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tangsel yang mengiringi Lagu Indinesia Raya dan Hymne Tangerang Selatan.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih ke seluruh tokoh pendiri Kota Tangsel yang telah mencetuskan pemekaran dari Kabupaten Tangerang di 2008 silam.

"Kami ucapkan terima kasih kepada tokoh penggagas, alim ulama, tokoh pemuda, yang sudah bersama-sama membantu kami menjalankan tugas dan fungsi Pemerintahan,” katanya di lapangan Sunburst BSD, Tangsel.

Selama sepuluh tahun berdiri, lanjut Airin, Kota Tangsel sudah mengalami banyak perubahan positif yang kini bisa dirasakan warganya. Sejumlah pembangunan infrastruktur mulai dari jalan, penerangan jalan, gedung sekolah, fasilitas publik, hingga fasilitas sosial, mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Tangsel.

Namun, Airin menyadari masih banyak kekurangan yang harus dan terus ditingkatkan. Utamanya untuk juga semakin memajukan dan mengedepankan kultur budaya asli masyarakat Tangsel yang majemuk.

"Tentu tantangan pembangunan kota Tangsel ke depan lebih berat dari hari ini. Tetapi kami yakin dan mampu bisa mengatasinya bersama-sama secara kolaborasi membangun, melayani kota ini," jelasnya.

Setelah Walikota, melakukan pemotongan tumpeng serta dilanjutkan launching makanan khas Kota Tangsel dari Persatuan Chef Profesional Indonesia.

Walikota yang didampingi beberapa pejabat pemerintahan melakukan prosesi pemotongan tumpeng, acara kemudian diisi dengan penampilan menarik dari magician Deni Darko.

Dengan mengajak Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan drg. Maya Mardiana untuk melipat gandakan uang dari pecahan Rp2 ribu menjadi Rp100 ribu.

"Makna ulang tahun seperti uang ini, tadi nilainya Rp2 ribu menjadi Rp100 ribu. Kini, bagaimana caranya supaya bermanfaat," katanya kemudian sambil memasukkan uang pecahan Rp100ribu ke dalam kotak yang dibawa asistennya.

Setelah uang dimasukkan, sang asisten kemudian memutarkan badannya. Selembar Rp100 ribu pun berubah jadi berlipat ganda.

Atraksi kembali dilanjutkan, beberapa pejabat diajak untuk melakukan aksi ekstrem. Darko melakukan atraksi pemotongan sayur dan buah-buahan untuk memegangnya.

Kemudian, mata Darko ditutup dengan alumunium foil yang direkatkan dengan lakban hitam. Setelah itu, Darko berhasil memotong buah dan sayuran dengan mata tertutup.

Pertunjukan selanjutnya, melakukan hipnotis kepada 20 warga yang menonton malam inagurasi Hut Tangsel. Para peserta dihipnotis diajak merasakan kesuksesan dan kemajuan pembangunan.

Acara ditutup dengan penampilan Tarian Gebyar Tangsel yang dipersembahkan dari perwakilan seluruh sanggar tari se-Tangsel. Dan penampilan penyanyi Jazz. (humas-kominfo)


Pemkot Berikan Penghargaan PBB Achievement Award 2018


SERPONG, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany membuka penghargaan Pajak Bumi Bangunan (PBB) Achievement Award 2018 dengan bernyanyi lagu kopi dangdut.

Walikota bersama Wakil Walikota Benyamin Davnie bernyanyi bersama diatas panggung, sekaligus membuka kegiatan penghargaan PBB Achievement Award 2018.

Setelah menyanyi dangdut, Airin mengungkapkan rasa terima kasih kepada hadirin yang hadir dalam penghargaan PBB Achievement Award 2018."Bapak ibu merupakan penyumbang pajak yang signifikan untuk pembangunan Pemkot Tangsel yang lebih baik lagi, "ungkapnya.

Airin menjelaskan, potensi tertinggi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor PBB dan BPHTB. Mudah-mudahan bapak ibu tepat waktu untuk membayar pajak sehingga menjadi contoh untuk semua.

"Saya berharap bapak ibu tepat waktu membayar pajak sehingga bisa menjadi contoh semua pihak, karena apa yang yang bapak ibu bayarkan, uangnya untuk pembangunan kota Tangsel, "ungkapnya.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Tangsel, Dadang Sofyan mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak ibu yang hadir diacara ini.

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan hasil evaluasi yang dilakukan Bapenda."10 Tahun Tangsel berdiri, namun kepatuhan pajaknya masih dibawah 100 persen, padahal peningkatan jumlah wajib pajak sangat berpengaruh terhadap penerimaan pajak PBB di Tangsel, "ungkapnya.

PBB merupakan kontribusi yang cukup besar di Tangsel, "oleh karena itu, kami berupaya memberikan pelayanan terbaik di Tangsel, mulai dari memberikan pelayanan berbasis teknologi, sampai kepada kegiatan yang terkait dengan regulasi bahkan setiap tahun kami memberikan pengurangan denda pajak. Hanya tahun 2019 dilakukan lagi apa tidak, nanti dievaluasi, karena menurut kami pengurangan ini sangat bermanfaat dan signifikan bagi masyarakat Tangsel,"ungkapnya.

Sementara Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengungkapkan, Pajak daerah merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang penting guna membiayai pelaksanaan pemerintahan daerah yang dilaksanakan berdasarkan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, peran serta masyarakat, dan akuntabilitas dengan memperhatikan potensi daerah.

Perlu diketahui bersama bahwa PBB merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah ( PAD ) yang menempati urutan KEDUA terbesar penyumbang Pendapatan Pajak Daerah setelah pajak BPHTB, dimana merupakan dukungan bagi pemerintah dalam pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat agar lebih maksimal.

"Saat ini, tingkat kepatuhan masyarakat dalam menunaikan kewajiban membayar PBB di Kota Tangerang Selatan semakin baik. Hal itu dapat dilihat dari penerimaan PBB dari tahun ke tahun yang terus meningkat. Dalam era digital seperti sekarang ini, masyarakat dapat memperoleh informasi tagihan dengan mudah, cepat dan efisien. Tersedia aplikasi ETA (Easy To Access) yang dapat diunduh gratis melalui ponsel sehingga diharapkan kemudahan ini dapat meningkatkan kepatuhan dan kesadaran masyarakat dalam membayar PBB."jelasnya.

Kepala Bidang Pajak Daerah 1 pada Bapenda Tangsel, Indri Sari Yuniandri, menjelaskan, sebagai wujud apresiasi kepada masyarakat yang taat dan patuh dalam membayar Pajak, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Badan Pendapatan Daerah mempersembahkan “ PBB Achievement Award 2018 “ yang merupakan tahun ketiga diselenggarakan sejak tahun 2016.

Sebagai penghargan pemerintah daerah kepada wajib pajak panutan yang selalu melunasi PBB sejak tahun awal terdaftar dan terlama, tidak pernah membayar melewati jatuh tempo di setiap tahunnya serta membayar di awal waktu pada tahun 2018. Acara ini juga merupakan rangkaian Hari Jadi Ke – 10 Kota Tangerang Selatan sebagai wujud Dedikasi Tangsel Satu Dekade untuk seluruh generasi.

Penghargaan tersebut diberikan kepada wajib pajak daerah Kota Tangerang Selatan salah satunya wajib pajak bumi dan bangunan, yang terdiri dari 3 (tiga) kategori.

Pertama, “Golden Tax Achievement award” yaitu penghargaan atas kepatuhan wajib pajak bumi dan bangunan kriteria perusahaan yang diberikan kepada: PT. LOTTE, PT. PT BANK PERMATA TBK, PT. STAR MOTOR INDONESIA.

Kedua, “Platinum Award 7 Kecamatan ( Best Region) ” yaitu penghargaan yang diberikan atas kepatuhan wajib pajak bumi dan bangunan dengan kriteria perseorangan mewakili setiap kecamatan sebanyak 7 wajib pajak. Wajib pajak terbaik setiap kecamatan ini diperoleh berdasarkan kepatuhannya dalam membayar pajak sejak tahun terbit terlama dalam basis data, selalu melunasi dan tidak pernah membayar lewat jatuh tempo PBB setiap tahunnya. Urutan pemenang berdasarkan tahun terbit terlama dan pembayaran terawal pada Tahun 2018. Pemenangnya adalah yakni Sanih B Gering, Kelurahan Jelupang Serpong Utara, Hadi Purnomo Adjie, Kelurahan Rawamekarjaya Kecamatan Serpong, Benny Albertus Halim, Kelurahan Kedaung Kecamatan Pamulang, Suwadi, Kelurahan Pondok Karya Kecamatan Pondok Aren, Endang, Kelurahan Rempoa Kecamatan Ciputat Timur, Saidih B Bain, Kelurahan Sawah Kecamatan Ciputat, Maryadi, Kelurahan Kademangan Kecamatan Setu.

Sementara, Platinum Award yaitu penghargaan untuk kriteria perseorangan yang diberikan kepada wajib pajak panutan yang dipilih berdasarkan basis data sebagai objek pajak terdaftar terlama, selalu melunasi, tidak pernah membayar lewat jatuh tempo untuk setiap tahun pajak, dan pembayaran di awal tahun 2018.

Yakni, Utang Loin, Kelurahan Serpong, Kecamatan Serpong, H Seca Kusuma, Kelurahan Lengkong Gudang Kecamatan Serpong,Ridwan, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Rameli, Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Kasmiyati , Kelurahan Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren,Lolita Sandra Tumbeleka, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Rosid Kelurahan Pamulang Kecamatan Pamulang.

Sedangkan untuk Best Platinum Award pemenangnya Suryadi Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, untuk Suryadi meraih satu unit sepeda motor.

Suryadi merupakan wajib pajak terlama sejak 1994,dengan tagihan tidak pernah bayar lewat jatuh tempo setiap tahunnya. "Alhamdulillah, saya tidak menyangka akan mendapatkan sepeda motor, padahal saya hanya melaksanakan kewajiban saya sebagai warga negara untuk bayar pajak, "singkatnya.

Sementara penutupan penghargaan PBB Achievement Award 2018 ditutup dengan nyanyian lagu Yesterday dari The Beattle yang dinyanyikan langsung oleh Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie. (humas-kominfo)


Pengurus APSI Kota Tangsel Resmi Dilantik


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pengurus Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Kota Tangsel periode 2018 – 2023 secara resmi dikukuhkan dan dilantik di Ruang Blandongan Gedung Utama Lt. 4 Balai Kota Tangerang Selatan, pada Rabu, 28 November 2018.

Pelantikan pengurus APSI Kota Tangsel ini mengangkat tema "Optimalisi Peran dan Fungsi Pengawas Dalam Peningkatan Kinerja dan Profesionalisme Pengawas Sekolah/Madrasah Menuju Pendidikan yang Lebih Maju dan Bermutu di Kota Tangerang Selatan."

Acara ini dihadiri Walikota Tangsel yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Taryono, Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, Ketua APSI Provinsi Banten, Marzuki Rahman beserta pengurus, Pembina APSI Tangsel, Sukirman dan Ratnaningsih serta Kepala Sekolah/Madrasah se-kota Tangsel dan para pengawas Diknas dan Kemenag Kota Tangsel.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Taryono, mengatakan, keberadaan APSI Kota Tangsel. APSI merupakan bagian dari pendidik dan tenaga pendidikan yang memiliki tanggung jawab, wewenang, dan peranan dalam pembinaaan dan pengawasan terhadap pendidikan sekolah maupun madrasah, baik dalam bidang akedemik maupun manajerial sekolah.

“Keberadaan APSI Kota Tangsel diharapkan mampu menjadi wadah konsolidasi, revitalisasi organisasi, sekaligus mengevaluasi program kerja yang telah dilaksanakan. Keberhasilan penyelenggara pendidikan yang berkualitas sangat berkaitan dengan keberhasilan dalam peningkatan kompetensi dan profesionalisme tenaga pendidik. Seorang pengawas harus memiliki keperibadian, supervisi manajerial, supervisi akademik, evaluasi pendidikan, penelitian, dan pengembangan serta kompetensi sosial yang handal,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua APSI Provinsi Banten Marzuki Rahman, berpesan agar APSI Tangsel menjadi organisasi yang independen dan mandiri, pengurusnya memiliki jiwa pekerja keras dan ikhlas.

“Pengurus APSI tidak mendapat gaji ataupun tunjangan. Tapi saya berharap pengurus APSI Tangsel yang baru dilantik bersabar dan amanah dalam menjalankan tugasnya mengawasi sekolah dan madrasah demi peningkatan dan kemajuan pendidikan di Kota Tangsel, khususnya, dan di Provinsi Banten pada umumnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua APSI Kota Tangsel Saprudin, meminta kepada semua pihak, terutama kepada seluruh pengurus APSI, agar dapat bekerjasama dalam membuat program.

“Terima kasih kepada kawan-kawan yang mempercayai saya menjadi Ketua APSI Kota Tangsel, dan semoga amanah ini dapat dijalankan dengan baik untuk kemajuan dan kualitas pendidikan di Kota Tangsel," harapnya.

Dirinya menambahkan sebuah organisasi akan berjalan dengan baik jika anggotanya saling berkoordinasi. Untuk itu, APSI mempunyai beberapa program untuk mensejahterakan pengawas sekolah dan madrasah.

Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak berharap dengan adanya APSI ini kualitas pendidikan di Kota Tangsel semakin baik.

“Saat ini masih ada kesenjangan pendidikan karena keterbatasan fasilitas yang ada. Ini menjadi tantangan bagi APSI Kota Tangsel agar ke depan tidak ada kesenjangan lagi,” pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Kecamatan Serpong Utara Lakukan Sertijab


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL- Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar acara serah terima jabatan (sertijab) Lurah lama ke lurah baru, dan Kasubag lama ke Kasubag baru. Bertempat di Aula Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel, Rabu (28/11).

Acara tersebut berlangsung pukul 09.00 Wib dipimpin Camat Serpong Utara Bani Khosyatullah. menjelaskan, jabatan merupakan sebuah amanah yang harus dijalankan.

Camat Serpong Utara, Bani Khosyatullah, menjelaskan, jabatan merupakan sebuah kepercayaan dan amanah. “Silahkan seluruh pegawai yang ditempatkan ditempat baru bisa langsung turun ke masyarakat, sekecil apapun harus mengetahui kondisi sekitarnya, sehingga ketika ada masalah kita bisa mengatasinya dan memberikan solusi,”ungkapnya.

Dia berharap para lurah yang baru bisa langsung melakukan konsolidasi dan turun kelapangan, dan jadikan lurah lama sebagai mentor.”Segera lakukan kordinasi dan minta arahan apa yang harus dilakukan dalam waktu dekat ini,”jelasnya.

Lurah Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, OO Madiyah Sugianto, mengungkapkan permohonan maaf ketika dalam kesehariannya sering bercanda dan guyoh menyinggung orang lain. “Kami atas nama pribadi, dan rekan-rekan lurah yang sudah tidak bertugas lagi menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,”ujarnya.

Oo pun mengatakan, jangan segan-segan untuk bertanya,”Kita terbuka untuk membantu lurah baru agar bekerja dengan lebih baik,”singkatnya.

Sementara yang melakukan sertijab yakni Sekertaris Kelurahan Lengkong Karya dari Jayadih ke Suryanah, Lurah Pondok Jagung Timur dari Djasan ke Jayadih, Sekretaris Kelurahan Pakualam Suparman ke Yosri Sosianti, Lurah Lengkong Karya Nasir Usin ke Ahmad Bahrudin,Lurah Pondok Jagung dari Oo Madiyah Sugianto ke Suparman, Kasubag Umum dan Kepegawaian dari Yosri Sosianta ke Tries Mediarti, Kasubag Perencanaan dan Keuangan dari Nur Asni Rahman ke Titin Rosyadah, Kasie Pemerintahan dari Sutang Suprianto ke Nur Asni Rahman, Lurah Jelupang dari Haryadi Mahali ke Taram Amarudin, Lurah Pakualam dari Sulaeman ke Wandi Susanto, Sekretaris Kelurahan Pondok Jagung Timur dari Taram Amirudin ke Muhammad Furqon.(humas_kominfo)


Disdukcapil Raih Penghargaan Pelayanan Publik dari Menpan RB


SERPONG, WEB TANGSEL-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meraih piagam penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB)kategori Baik dalam unit Penyelenggara Pelayanan Publik.

Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB Diah Natalisa mengatakan, evaluasi tersebut merupakan amanat dari Undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Peraturan Menteri Pan RB nomor 17 tahun 2017. Tujuan dari evaluasi tersebut itu melihat sejauh mana implementasi kebijakan terkait pelayanan.

“Kami ingin yang mendapat nilai baik agar memotivasi dan menularkan ke daerah lain dalam rangka akselerasi kualitas pelayanan publik. Namun tak hanya evaluasi saja, tapi juga bimbingan teknis untuk memotivasi penyelenggara pelayanan publik,” katanya.

Diah mengatakan, indikator evaluasi ini didapat dari hasil persilangan antara prinsip dan aspek pelayanan publik. Prinsip terdiri atas keadilan, partisipasi, akuntabilitas, transparansi, berdaya guna dan aksesibilitas. Sedangkan aspek yang menjadi indikator yakni kebijakan pelayanan, profesionalisme sumber daya manusia, sarana prasarana, konsultasi dan pengaduan, inovasi dan sistem informasi pelaporan peserta (SIPP).

Dari hasil evaluasi, kata Diah, terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam hal pelayanan publik, di antaranya pelibatan masyarakat dalam perumusan kebijakan khususnya penyusunan standar pelayanan.

“Kemudian pelaksanaan survei kepuasan masyarakat dan tindak lanjut hasil survey kepuasan masyarakat. Pemberian penghargaan kepada para pegawai dalam rangka mengapresiasi kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan. Lalu, penyediaan sarana dan prasarana berkebutuhan khusus pada unit layanan,” kata dia.

Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan, menjelaskan penghargaan pelayanan public ini dari Menpan RB untuk semua OPD terkait pelayanan public yakni DPMPTSP, RSUD dan Disdukcapil. “Kita mendapatkan penilaian kategori B dari 34 se-Indonesia, untuk di Banten kita terbaik,” katanya.

Dedi Budiawan menjelaskan, Disdukcapil Tangsel penilaiannya lemah diantrian, harusnya professional dalam penilaiannya jangan membandingkan dengan kota/kabupaten yang jumlah penduduknya lebih sedikit dari Tangsel. “Kalau jumlah penduduk mereka sedikit, jumlah antriannya pun sedikit, namun kalau kita dengan jumlah penduduk lebih dari sejuta, yang seharinya 1000 orang namun bisa terselesaikan untuk pelayanannya,”katanya.

Untuk itu Disdukcapil terus meningkatkan diri baik dalam sarana dan prasana. “Kita lagi men ambah ruang, diharapkan dengan ditambahnya ruang makan lebih sedikit longgar antriannya, dan kita pun terus berinovasi.”ungkapnya.(humas-kominfo)


DPU Tangsel Sigap Tangani Laporan Warga Buaran yang Tergenang Air


SERPONG, WEB TANGSEL-Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) langsung beraksi menangani titik banjir di wilayah Buaran, Serpong, Rabu 28 November 2018.

Ini dilakukan setelah adanya laporan warga yang kediamannya terendam air. Boyan, warga RT 03/RW 05 Kelurahan Buaran, sempat membuat video soal kediamannya yang terendam banjir. Dalam video yang sempat viral itu, ia menginginkan dikirimi perahu ke lokasi banjir.

"Akhirnya saya gak jadi dikirimi perahu. Pemkot Tangsel langsung tanggap dan cepat melakukan penanganan," kata Boyan.

Sementara itu, Plt Kepala DPU Kota Tangsel, Aries Kurniawan membenarkan pihaknya langsung menerjunkan tim ke titik banjir dimaksud, yakni di RT 03/RW 05 Kelurahan Buaran. Di lokasi, kata dia, petugas langsung mengidentifikasi penyebab banjir.

"Saat ini kami sedang melakukan survei dan mengecek lokasi banjir. Kami akan lakukan penanganan banjir ini dengan sigap," kata Aries yang juga turut langsung terjun ke lokasi.

DPU Kota Tangsel, menurut Aries, terus berupaya mengatasi titik-titik yang berpotensi banjir di kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini. Selain melakukan perbaikan infrastruktur penunjang, keterlibatan langsung masyarakat menurutnya begitu penting.

"Kita juga berharap masyarakat untuk menjaga lingkungan agar terhindar dari banjir, seperti menjaga kebersihan saluran air yang bisa meminimalisir banjir," tegasnya.

DPU Kota Tangsel, diakui Aries juga terbuka atas setiap laporan maupun usulan dari masyarakat. Apalagi, pihanya juga sudah memiliki aplikasi penunjang bagi masyarakat, yakni Sistem Informasi Manajemen Jalan dan Jembatan (SIMANJA).

"Masyarakat bisa melaporkan langsung melalui SIMANJA, kalau memang ada usulan perbaikan jalan, atau infrastruktur lain yang berhubungan dengan Dinas PU. Kita akan respons, seperti penanganan banjir di Buaran ini," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Guru dan Siswa Kolaborasi Bawakan Dongeng Kesejarahan


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Lomba Mendongeng Kesejarahan di Rumah Makan Sae Pisan, Serpong, Tangsel.

Menurut Kabid Kebudayaan Dindikbud Tangsel Iis Nur Asih, kegiatan tersebut diikuti oleh 50 peserta terdiri dari satu guru dan dua siswa SMP se Kota Tangsel.

"Lomba ini di bawakan secara kolaborasi oleh guru dan siswa yang menceritakan tentang sejarah-sejarah yang ada di Kota Tangsel," kata Iis.

Diantaranya sejarah tentang Situ Gintung, sejarah Serpong, sejarah Daan Mogot dan sejarah rentang Keramat Tajug.

"Tujuannya dengan lawatan sejarah ini, anak-anak sekolah bisa mengetahui dan mengenal bahwa di Tangsel ada tempat bersejarah. Agar lebih menarik, cerita sejarah ini di ekspresikan melalui dongeng," kata Iis.

Sementara, Kepala Dindikbud Tangsel Taryono mengatakan bahwa mendongeng kepada anak adalah hal yang sangat komunikatif, dan memudahkan anak menerima nilai-nilai positif. Mendongeng dapat membentuk karakter anak menjadi mandiri, cerdas, dan memiliki kepemimpinan yang baik.

"Dongeng sangat baik untuk menanamkan nilai-nilai positif dari budaya, agama, sosial, dan lainnya. Dengan mendongeng semua nilai itu lebih cepat masuk dan terekam dalam memori anak," ungkapnya.

Namun, meski memiliki nilai-nilai dalam pembentukan karakter anak yang positif, budaya mendongeng saat ini sudah mulai hilang. Permainan anak yang sudah dipengaruhi budaya impor saat ini menggerus nilai-nilai positif yang bisa didapat anak dari mendongeng.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyambut baik lomba dongeng kesejarahan guru dan siswa SMP se-Kota Tangsel. Dengan kegiatan ini, Dindikbud Tangsel memberikan fasilitas untuk melestarikan budaya dongeng yang sudah mulai hilang.

"Saya menyadari bahwa anak-anak zaman sekarang sudah tidak tertarik lagi dengan sejarah. Mereka lebih tertarik dengan film kartun atau musik dari luar,"

Lomba dongeng yang dilaksanakan adalah tentang dongeng kesejarahan. Tentu saja ini akan menghidupkan kembali budaya dongeng tentang kesejarahan.

"Dengan adanya lomba dongeng kesejarahan, saya berharap, anak-anak mampu kembali mengenal dan mencintai sejarah lewat dongeng. Namun tentu saja penyampaian dongeng ini harus dilakukan sebaik mungkin, agar anak-anak tertarik dan tidak bosan untuk mendengarkannya," bebernya.

Diharapkan acara-acara dongeng seperti ini, terus dilakukan, terus digalakkan, diperkenalkan kepada anak sejak dini sampai mereka dewasa. (Humas-Kominfo)


SOSIALISASI RENCANA PENGADAAN TANAH DALAM RANGKA PEMBANGUNAN POS PELAYANAN TERPADU


           Berkenaan dengan rencana pengadaan tanah dalam rangka pembangunan pos pelayanan terpadu RT 01 RW 09 Kelurahan Lengkong Wetan Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan. Sehubungan hal tersebut bersama ini diberitahukan bahwa tanah atas nama Mamun Niman (alm) pada lokasi RT.01 RW.09 karena rencana pengadaan tanah dalam rangka Pembangunan Pos Pelayanan Terpadu di Kelurahan Lengkong Wetan Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan.

Berikut File Terlampir : Download Disini 


Paripurna, Walikota Airin Sampaikan Pendapat Akhir RAPBD Tangsel 2019


SERPONG, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menyampaikan Pendapat Akhir terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang Selatan tahun anggaran 2019 dalam sidang paripurna di gedung DPRD Kota Tangsel, Kamis 29 November 2018.

Diketahui, proyeksi Pendapatan Daerah yang berimplikasi terhadap Belanja Daerah pada struktur APBD 2019 yang semula Rp.3.581.679.468.266 menjadi Rp.3.792.402.118.635 atau bertambah sebesar Rp.210.722.650.369 dengan rincian, Pendapatan Daerah semula Rp.3.116.321.269.227 bertambah senilai Rp.210.722.650.369 sehingga menjadi Rp.3.327.043.919.596 atau naik 6,76 persen.

Belanja Tidak Langsung semula Rp.848.790.393 menjadi 971.971.206.263 bertambah menjadi Rp.123.181.107.870 atau naik 14,51 persen. Selanjutnya, Belanja Langsung semula dianggarkan Rp.2.732.889.368.873 menjadi Rp.2.820.430.912.372 bertambahan sekitar Rp.87.541.542.499 atau naik 3,20 persen. Kemudian, Pembiayan Netto diasumsikan tetap sebesar Rp.465.358.199.039.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada pimpinan dan Anggota DPRD khususnya Badan Anggaran dan seluruh pihak yang telah berkontribusi sehingga dapat menyelesaikan APBD Tahun Anggaran 2019.

"Dimulai dari pembahasan dan penetapan KUA-PPAS hingga sampai dengan persetujuan bersama RAPBD tahun 2019, saya ucapkan terima kasih kepada Pimpinan dan Badan Anggaran atas kerja kerasnya," Ucap Airin.

Airin juga mengatakan, sebagaimana ketentuan Pasal 111 Peraturan Menteri Dalam Negeri No.13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah bahwa Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD akan disampaikan kepada Gubernur untuk di evaluasi paling lama 3 hari kerja setelah persetujuan bersama DPRD.

Selanjutnya, sambung Airin, dalam ketentuan pasal 114 menyebutkan hasil evaluasi Gubernur Walikota bersama DPRD melakukan penyempurnaan paling lama 7 hari kerja setelah diterimanya hasil evaluasi dan ditetapkan dengan keputusan Pimpinan DPRD.

"Berdasarkan penyampaian rancangan peraturan daerah, Gubernur akan mengevaluasi dan penyampaikan hasil evaluasi dalam bentuk keputusan paling lama 15 hari kerja setelah rancangan peraturan daerah itu lengkap. Selanjutnya Walikota menetapkan peraturan daerah tentang APBD dan peraturan walikota tentang penjabaran APBD yang akan dijadikan pedoman bagi perangkat daerah dalam menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran APBD TA 2019," katanya.

Perlu diketahui, proyeksi RAPBD-TA 2019 sebagaimana dokumen Rencana Kerja Anggaran (RKA) termuat rincian pendapatan, belanja daerah dan pembiayaan daerah yang bersumber dari Pendapatan Sebesar Rp.3.116.321.269.227,00- Pos Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 1,593.032.106.000.- Dana Perimbangan sebesar Rp.756.928.462.000.- serta Pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp.766.360.701.227.

Pendapatan Hibah sebesar Rp.90.420.000.000.- Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya yang bersumber dari Dana bagi hasil pajak dari Provinsi Banten sebesar Rp.540.940.701.227.-Dana penyesuaian dan otonomi khusus berupa dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp.35.000.000.000.-bantuan keuangan dari Provinsi atau pemerintah daerah lainnya sebesar Rp.100.000.000.000

Untuk komponen rencana Belanja Daerah sebesar Rp.3.581.679.468.266.- Anggaran Belanja Tidak Langsung dari Rp.934.678.291.304,09 meningkat sebesar Rp.950.030.951.818,24.-

Rincian perubahan Anggaran Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.848.790.098.393.- yang terdiri dari, Belanja Pegawai sebesar Rp.813.861.246.462,98,-Belanja Hibah sebesar Rp.25.535.000.000,- Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa dan Partai Politik sebesar Rp.1.940.036.800,- Belanja Tidak Terduga sebesar Rp.7.453.815.130,-

Adapun Belanja Langsung APBD Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp.2.732.889.369.873,00,- Belanja Pegawai sebesar Rp.413.969.703.450,00,- Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp.1.030.813.655.295,00,- Belanja Modal sebesar Rp.1.288.106.011.128,00,-Penerimaan Pembiayaan yang berasal dari Sisa Lebih Anggaran Tahun 2019 sebesar Rp.495.358.199.039,00.-Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp.32.000.000.000,00 yang dialokasikan sebesar Rp.22.000.000.000,00 untuk penambahan penyertaan modal atau investasi kepada PT.Pembangunan Investasi Tangerang Selatan sebagai BUMD Kota Tangerang Selatan. (Humas-Kominfo)


Optimalkan Penagihan Pajak Daerah II Gandeng Kejari


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggandeng Kejaksaam Negeri Kota Tangsel dalam upaya mengoptimalkan penagihan pajak daerah II.

Untuk itu, Bapenda Kota Tangsel melakukan sosialisasi optimalisasi penagihan pajak daerah II dengan mengajak wajib pajak (WP) dari berbagai jenis pejak yakni Restoran, Hiburan, Hotel, Parkir, Reklame, dan Air Tanah.

Kepala Bapenda Kota Tangsel, Dadang Sofyan, menjelaskan, upaya penagihan merupakan proses tata kelola perpajakan oleh Pemkot Tangsel melalui Bapenda. Penagihan piutang pajak dilakukan kepada wajib pajak yang mempunyai utang, secara nyata belum disetorkan kepada Pemerintah Daerah.

"Didalam penagihan utang ini, Kami Bapenda melakukan berbagai upaya, mulai surat teguran, lalu stikerisasi, melakukan penagihan melibatkan OPD lainnya, lalu yang terakhir bersama dengan Kejari yang merupakan pengacara negara.Kita akan memilih mana saja yang harus dilakukan oleh kejaksaan atau dengan OPD lainnya, "ungkapnya.

Upaya penagihan ini dilakukan untuk mengoptimalkan agar piutang bisa terselesaikan. "Kami lakukan 4 tahapan dan sekarang sosialisasi agar bapak ibu wajib pajak bisa memperoleh dengan jelas terkait penagihan yang dilakukan bekerjasama dengan Kejari, "ungkapnya.

Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, menyampaikan kepada wajub pajak yang telah menjalankan kewajibanya membayar pajak tepat waktu dan tepat jumlah.

"Berkat partisipasi bapak ibu sekalianlah kami dapat melaksanakan pembangunan diberbagai sektor, terutama infrastruktur untuk memudahkan bapak ibu untuk menjalankan kegiatan usahanya, "katanya.

Perlu diketahui bahwa jumlah wajib pajak Restoran, Hiburan, Hotel, Parkir, Reklame dan Air tanah berjumlah 6441 wajib pajak. Namun demikian, dengan jumlah wajib pajak yang sangat banyak, tidak semua wajib pajak memiliki kesadaran dan tingkat kepatuhan yang baik didalam menjalankan kewajibannya membayar pajak.

Hal ini dapat diketahui dari jumlah piutang pajak non PBB dan BPHTB per 31 Desember sebesar 7 miliar dan per sekarang per 28 November 2018 berkurang menjadi 5.5 miliar.

"Untuk itu, Kami terus melakukan upaya untuk memberikan informasi mengenai pengelolaan pajak daerah, terutama dari sisi penagihan untuk menekan angka piutang dan meningkatkan angka ketertagihan, "singkatnya.(humas-kominfo)


285 Anak Buat KIA di TK Al Muiz


PONDOK AREN, WEB TANGSEL-Pelayanan keliling Kartu Identitas Anak (KIA) yang diselenggarakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di Taman Kanak-kanak (TK) Al Muiz Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencapai 285 keping.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan (Disdukcapil) Tangsel, Dedi Budiawan, pelayanan pembuatan KIA ini dilakukan di TK Al Muiz, namun Anak-anak yang ikut tidak hanya dari Al Muiz saja namun TK yang berada di Gugus 9.

"Alhamdulillah, dalam pelayanan KIA ini ada 285 anak yang membuat KIA, "ungkapnya.

Pelayanan KIA ini merupakan permintaan dari mereka dan pihak Disdukcapil datang untuk melayani permintaan pengajuan warga dalam pelayanan KIA ke sekolah tersebut. "Banyak sekolah yang meminta untuk petugas Disdukcapil datang ke sekolah untuk pembuatan KIA, "katanya.

Dinas dapat menerbitkan KIA dalam pelayanan keliling dengan cara jemput bola di sekolah-sekolah, rumah sakit, taman bacaan, tempat hiburan anak-anak dan tempat layanan lainnya, agar cakupan kepemilikan KIA maksimal.

Dalam pelayanan tersebut KIA, anak-anak yang membuat KIA bisa langsung membawa kartu KIA pulang. "Anak-anak bikin bisa langsung membawa kartu, "singkatnya. (humas-kominfo)


Pemkot Berikan Penghargaan Untuk Atlet, Insan Olahraga Berprestasi


SERPONG, WEB TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pemuda dan Olahrga memberikan penghargaan kepada atlet, insan olahraga berprestasi di Serpong, Kamis (29/11).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel,Wiwi Martawijaya,menjelaskan, penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi Pemkot Tangsel terhadap para atlet khususnya kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar ke 9 bertempat di Kabupaten Tangerang.

"Sebanyak 60 atlet dan insan olahraga diberikan penghargaan, pemberian penghargaan langsung diberikan oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, "ungkapnya.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengucapkan Selamat Kepada Atlet yang telat meraih prestasi baik di tingkat Daerah (POPDA IX) Nasional maupun Internasional. Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk Apresiasi pemerintah kota Tangerang Selatan agar ke depan Kota Tangerang Selatan menjadi kota berprestasi sehingga nama kota Tangerang Selatan terus harum. Saya berharap melalui pemberian penghargaan ini akan semakin memotivasi para atlet untuk semakin berprestasi lagi.

"Alhamdulilah dengan rasa percaya diri kegigihan dalam berupaya, tidak meremehkn lawan akhirnya kota Tangerang Selatan menjadi juara umum POPDA IX Banten tahun 2018 untuk keempat kalinnya."ungkapnya.

Ini semua berkat kerjasama semua element yang ada di dalamnya, baik dari pemerintah daerah melalui dinas pemuda dan olahrga, pelatih, assisten pelatih dan atlet yang bekerja keras untuk terus mengharumkan nama kota Tangerang Selatan.

Mudah - mudahan dengan adanya perhatian dari pemerintah yaitu dengan pemberian penghargaan dapat memacu lebih baik lagi dalam meraih prestasi di tingkat daerah, Nasional hingga ke level Internasional.

"Jangan berbangga hati dulu dengan capaian yang sudah di dapat, teruslah berusaha untuk lebih baik lagi. sekali lagi selamat kepada atlet yang telat meraih prestasi, terus berjuang untuk menjadi yang terbaik."ungkapnya.

Dalam kesempatan ini saya juga mengucapkan terima kasih kepada panitian HUT ke - 10 kota Tangerang Selatan atas kerja kerasnya, dan juga sponsor serta pengisi acara dan kepada seluruh masyarakat yang sudah berpatisipasi dalam rangka merayakan ulang tahun ke 10 kota Tangerang Selatan.

"Semoga di usia ke 10 tahun ini, Kota Tangerang Selatan semakin maju dan mampu melayani masyarakat dengan baik dan kerja keras serta kerja ikhlas kita di balas oleh Allah SWT."singkatnya. (humas-kominfo)


Tiga Dinas Raih Penghargaan Stand Terbaik


SERPONG, WEB TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memberikan penghargaan kepada stand terbaik dalam pameran pembangunan yang digelar dalam rangka HUT Kota Tangsel ke-10, bertempat di Sunburst, Serpong.

Kepala Disperindag Kota Tangsel, Maya Mardiana, menjelaskan dalam pameran pembangunan ada tiga stand yang terpilih menjadi juara.

Pemilihan tiga stand ini berdasarkan inovasi dekorasi, banyaknya pengunjung dan penjelasan informasi. Dari tiga penilaian dari 34 stand yang terlibat dalam pameran pembangunan ada tiga yang terbaik terpilih yakni, Juara Satu diraih Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Juara dua Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan juara tiga diraih Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

"Dari inovasi, pengunjung, menarik bagi masyarakat dan penyampaian informasi ketiga stand tersebut patut juara.Untuk Kominfo inovatif, pengunjung berhenti untuk melihat, menarik standnya, sedangkan untuk PU, apapun yang ditanya warga di stand, petugasnya langsung memberikan informasi,sedangkan untuk Disdukcapil jumlah pengunjungnya banyak namun untuk konsep desainnya biasa, "ungkapnya.

Kepala Bidang Pengelolaan informasi komunikasi dan kehumasan pada Diskominfo Tangsel, Irfan Santoso mengucapkan rasa syukur karena menjadi juara 1 stand terbaik dari Pameran Pembangunan dalam rangka HUT kota Tangsel ke 10.

"Terima kasih kami ucapakan kepada Ibu walikota, wakil walikota dan seluruh panitia HUT Tangsel ke 10, khususnya Disperindag yang telah memilih stand Diskominfo sebagai stand terbaik dalam event tahun ini, "ungkapnya.

Dia pun mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Kadiskominfo, sekdiskominfo atas dukungannya terhadap pembuatan stand ini.

Hal senada pun diungkapkan, Kasubag umum Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangsel Anasih, mengucapkan terima kasih telah memilih stand disdukcapil sebagai pemenang juara tiga. "Saya ucapan terima kasih untuk semua baik dari Kadis, Sekdis, Kabid,kasie dan staf yang telah membantu dalam pembuatan stand dan pelayanan KIA di stand Disdukcapil. (humas-kominfo)


DPMP3AKB Tangsel Gelar Pelatihan Tata Boga


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Sebanyak 100 peserta dari Kecamatan Pondok Aren dan Serpong Utara mengikuti Bina Kreatifitas Perempuan melalui Pelatihan Tata Boga di Aula Kantor Kecamatan Serpong Utara, Tangsel pada Jumat, 30 November 2018.

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender ini dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Petempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangsel.

"Tujuan digelarnya kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu dalam menyiapkan makanan yang bergizi, beragam, berimbang, sehat dan aman," ungkap Kasi Kualitas Hidup Perempuan DPMP3AKB Tangsel, Mercy Apriyanti.

Menurut Mercy, selain untuk kebutuhan pengetahuan menyiapkan makanan keluarga, dengan adanya pelatihan ini sekaligus dapat untuk dijual, sehingga mampu manambah penghasilan keluarga.

"Kegiatan ini merupakan usulan dari masyarakat di wilayah Kelurahan Pondok Aren, Kelurahan Paku Jaya, Pondok Jagung, Pondok Jagung Timur, Paku Alam dan Lengkong Karya," jelasnya.

Mereka diberikan pengetahuan tentang motivasi bisnis, pembuatan nugget dan pembuatan nasi bento. Bahannya memakai tepung modifikasi casava alias tepung singkong. Sehingga nantinya mereka dapat menjual produk hasil buatannya sendiri.

"Harapannya dengan kegiatan ini bagi kader posyandu dapat menularkan pengetahuannya dan ketrampilannya agar disampaikan pada anggota pokja lain dan yang datang diposyandu untuk bisa menyampaikan jenis jenis makanan yang sehat dan beragam," bebernya.

Lanjutnya, diharapkan untuk ibu-ibu yang lain bisa menimbulkan ide untuk mendapatkan dan mengembangkan usaha kuliner yang sehat dan digemari oleh anak-anak. (Humas-Kominfo)


Disperindag Tangsel Lepas Sambut Pejabat Esselon IV


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan Lepas Sambut Pejabat Esselon IV di Kantor Disperindag, Ciputat, Tangsel pada Jumat 30 November 2018.

Menurut Kepala Disperindag Kota Tangsel Maya Mardiana, serah terima jabatan merupakan tindaklanjut dari penempatan pejabat yang dilantik.

Dengan harapan dapat langsung aktif bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi jabatannya sehingga seluruh kegiatan dapat berjalan terus dan bahkan lebih baik lagi.

"Seperti yang disampaikan Walikota dalam pesannya pada saat acara pelantikan, bahwa jabatan bukanlah hak pegawai melainkan suatu kepercayaan," ungkap Maya.

Maka, Maya berharap para pejabat yang menduduki jabatan barunya ini mampu mengemban tugas dengan amanah, bekerja keras, ikhlas, dan tuntas

Lanjut Maya, semoga Disperindag Tangsel bisa lebih meningkat kinerjanya dengan adanya penempatan pejabat-pejabat baru ini.

Pejabat yang diganti adalah Kasi Industri Kreatif dari Andi Nugraha diganti oleh Karina, dan Kasi Perdagangan Luar Negeri yang sebelumnya diisi oleh Almarhum Sakar diisi oleh Berri. (Humas-Kominfo)


HUT ke 60, BATAN Terus Kenalkan Produk Litbangnya Pada Masyarakat Tangsel


SETU, WEB TANGSEL - Menyambut hari ulang tahunnya yang ke-60, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) menggelar kegiatan Gelar Teknologi yang dipusatkan di Perumahan Puspiptek, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu 2 Desember 2018.

Gelar teknologi yang mengusung tagline We60up ini melibatkan masyarakat luas di sektar kawasan Puspiptek, dimana fasilitas nuklir BATAN berada.

Kepala BATAN, Djarot Sulistio Wisnubroto mengatakan, ulang tahun kali ini, BATAN mengusung tagline WE60UP (We Go Up) yang berarti BATAN harus selalu menjadi lebih baik.

"We go up memiliki arti yang penting bagi BATAN, di usia yang ke-60 tahun ini BATAN harus mampu menunjukkan bahwa dengan keterbatasan yang dimiliki, namun masih mampu berprestasi," tambahnya.

Djarot menambahkan, Gelar Teknologi ini menjadi bagian dari ulang tahun BATAN yang ke-60. "Kegiatan Gelar Teknologi ini merupakan rangkaian dari kegiatan ulang tahun BATAN yang ke-60. Puncak peringatan ulang tahun ini nanti pada 5 Desember mendatang," tambahnya.

Gelar teknologi kali ini lanjut Djarot, melibatkan masyarakat umum yang berada di sekitar kawasan Puspiptek, Tangsel. Keterlibatan masyarakat ini merupakan bagian upaya BATAN dalam mengenalkan produk litbangnya kepada masyarakat luas.

Selain itu, masyarakat di sekitar kawasan Puspiptek harus mengetahui bahwa di sekitar mereka terdapat fasilitas nuklir BATAN. "Pada intinya kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa BATAN mampu mengelola fasilitas nuklir dengan aman dan tidak menakutkan," lanjutnya.

Perayaan ulang tahun ke-60 ini bertepatan dengan tahun keempat pelaksanaan Rencana Strategis BATAN, maka menurut Djarot yang akan dilakukan BATAN adalah menyusunan rencana strategis untuk lima tahun mendatang dan mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah dilakukan.

"Ada banyak kegiatan yang harus dilakukan BATAN ke depan, terutama berusaha semakin mendekatkan teknologi nuklir kepada masyarakat," ujarnya.

Djarot mencontohkan beberapa upaya mendekatkan diri kepada masyarakat di bidang pertanian yakni dengan meningkatkan prosentase peningkatan jumlah luasan lahan pertanian di Indonesia yang ditanami varietas padi unggul produk penelitian BATAN.

Di bidang kesehatan, produk radioisotop dan radiofarmaka yang telah dikerjasamakan dengan PT. Kimia Farma dan PT. INUKI dapat termanfaatkan dan terdistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia untuk kesehatan.

Djarot berharap, BATAN kedepan harus lebih dikenal oleh masyarakat, bukan hanya produk litbangnya saja, melainkan juga dampak yang diperoleh masyarakat terhadap pemanfaatan hasil litbang nuklir.

Sementara, mewakili Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Asisten Daerah Pemkot Tangsel Rahmat Salam yang hadir dalam kegiatan tersebut sangat mengapresiasi acara ulang tahun BATAN yang ke 60 ini.

"Acaranya sangat luar biasa, HUT BATAN yang ke 60 ini sukses digelar dan merakyat. Selamat ulang tahun BATAN, maju terus berkarya untuk bangsa," ungkap Rahmat Salam.

Lanjutnya, dengan kehadiran BATAN di Kota Tangsel, diharapkan BATAN semakin bermanfaat untuk masyarakat Tangsel dan untuk Indonesia. (Humas-Kominfo)


Undang Gus Muwafiq, Warga Tangsel Dibekali Sejarah Panjang Bangsa Indonesia


PAMULANG, WEB TANGSEL - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW masih banyak dilaksanakan oleh warga, salah satunya digelar oleh Persatuan Pendekar Pesilatan Seni Budaya Banten Indonesia (P3BSSI) di Lapangan Kecamatan Pamulang, Tangsel pada Minggu, 2 Desember 2018.

Dengan mengundang salah satu ulama kondang Gus Muwafiq, para jamaah dibekali dengan pengetahuan sejarah panjang Bangsa Indonesia. Karena untuk menjaga keberadaan Indonesia membutuhkan proses panjang sehingga menjadi satu kesatuan.

Turut hadir, Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan, Camat Pamulang Deden Juardi, Lurah Pamulang Barat, Supriyadi dan para tokoh masyarakat, Gerakan Pemuda Ansor dan para jamaah dari berbagai wilayah turut kumpul bersama.

Ulama berambut gondrong ini, menyampaikan bahwa desain para pendiri bangsa Indonesia telah membuat kehidupan ini bersama-sama. “Semua bareng-bareng, ini adalah desain pendiri bangsa. Makanya kata orang Eropa, orang Indonesia kerjaannya ngumpal-ngumpul,” katanya.

Perbedaan jangan dijadikan sebagai ancaman, tapi jadikan sebagai anugrah yang harus diterima dan syukuri. Canda tawa antar suku hal yang lumrah, karena di Arab hal-hal canda tawa tidak ada. “Islam masuk ke Singasari Majapahit dan Pajajaran semua berdaulat. Peninggalanya ada sampai saat ini ada kujang, keris,” tukas ia.

Islam masuk ke Nusantara saat masyarakat, telah memiliki sosial budaya, bahkan agama Hindu dan Budha. Islam masuk membawa konsep, musyarokah atau masyarakat, dan roiyah atau musyawarah. Dengan kata lain, keduanya mengandung makna bahwa hidup bermasyarakat itu berkelompok, bermusyawarah berdaulat.

“Dalam membangun roiyah membicarakan bersama-sama, jangan sendiri-sendiri, dan jangan selalu ingin menang sendiri. Karena dalam Al Quran roiyah disebut musyawarah,” bebernya.

Adanya gerakan yang baru-baru ini ingin mencoba menganti kedudukan Pancasila dan UUD 1945 karena mereka tidak memahami sejarah. Sesungguhnya jika memahami sejarah mereka akan mengetahui. “Anak-anak baru bilang sesat dan thougut. Mereka tidak bisa memahami sejarah,” imbuh ia.

Bahkan ia menceritakan sejarah pasca perang Hindu Budha, hingga berdiri candi Borobudur dan Prambanan. Menceritakan kenapa ada tumpeng, berawal dari sesembahan pada pra Islam, ada minuman arak, penari telanjang, kemudian Islam masuk digantikan menjadi kalimat tauhid Laillaha illallah.

“Kalau santri sudah biasa dengan tumpeng, sementara ada pihak lain yang bilang bidah, termasuk Maulidan itu bidah. Padahal Maulid itu perantara untuk mengenal setelah mengenal akan tumbuh cinta kepada Nabi Muhamamd SAW. Maulid ada setelah Nabi wafat karena ini bukti kecintaan kepada Beliau. Lalu dibawa oleh penerus para ulama sampai sekarang ini,” ia menambahkan.

Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan usai acara menyampaikan apa yang disampaikan Gus Muwafiq selaras dengan kondisi sekarang bahwa butuh kebersamaan dalam hal perbedaan. Khususnya wilayah Tangsel jangan sampai terpecah belah.

“Sore hari ini pertama memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW,  kedua ceramah agama Beliau berisi ajakan kepada umat untuk jangan menjadikan perbedaan sebagai ajang perpecahan Tapi marilah perbedaan jadikan ajang pemersatu bangsa Indonesia," ungkapnya.

Lanjut Kapolres, Beliau menjelaskan sejarah Bangsa Indonesia. "Artinya mengingatkan kita jangan sampai melupakan kita bagaimana dulu berdiri Bangsa ini. Khusus wilayah Tangsel supaya masyarakat Tangsel jangan sampai berpecah belah karena sesautu hal,
“ tuturnya.

Camat Pamulang Deden Juardi, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digagas oleh warga Tangsel.

"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa menambah pengetahuan untuk para warga Tangsel khususnya Kecamatan Pamulang. Selain itu juga diharapkan warga dapat bersatu dan bersama dengan berbagai perbedaan," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


Tangsel Akan Jadi Smart City di 2021


SERPONG, WEB TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menargetkan di 2021 menjadi Kota Smart City atau Kota Pintar, hal tersebut terungkap saat kegiatan sosialisasi hambatan dan tantangan program smart city di Tandon Ciater, Serpong, Kota Tangsel, Senin (3/12).

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengungkapkan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang telah menjadikan Tangsel sebagai 100 Kota Smart City yang dibimbing langsung oleh Kementerian.

“Tentu kita akan melihat dan memotret ada dimana posisi smart city Tangsel, sehingga harapan kita dengan sosialisasi ini akan menjadi acuan dan blueprint targetnya seperti apa, dan targetnya seperti apa setiap tahunnya, kami ingin dapat masukannya dari bapak ibu dalam rangka konsisten mewujudkan program smart city,”ungkapnya.

Airin mengatakan, di 2011 mulai trens smart city, namun bagi dirinya awal menjabat sebagai walikota menunda untuk pengadaan CCTV, ”Bagi saya dulu yang harus diutamakan pembangunan, pendidikan dan kesehatan, infrastruktur, sehingga saya baru mulai proses di periode kedua saya sebagai walikota, untuk pengadaan CCTV dan lainnya,”ungkapnya.

Dia menjelaskan, bagaimana pemerintah hadir dan ada ditengah-tengah masyarakat, bisa dengan teknologi maupun tidak dengan teknologi, tapi yang pasti yang harus dilakukan dengan inovasi. “Inovasi menjadi sesuatu yang harus dilakukan,”katanya.

Sementara Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, Pemkot sedang membuat masterplan smart city, dan ditargetkan di 2021. "Kalau terkait dengan visi, misi, dan target 2021, makanya sejak periode pertama dan dilanjutkan periode kedua semakin gencar mewujudkan smart city," ujarnya.

Benyamin mengatakan, untuk mewujudkan hal tersebut pihaknya telah membangun aplikasi di hampir setiap dinas yang terintegrasi dan memudahkan pelayanan terhadap masyarakat. Salah satunya aplikasi pengaduan masyarakat bernama Sistem Aplikasi Pelaporan dan Penugasan (SIARAN). Dalam sebulan ada lebih dari 100 pengaduan yang dilaporkan masyarakat. Paling banyak terkait fasilitas penerangan jalan umum, kemacetan, dan sampah.

Setelah laporan masuk, dinas terkait segera menindaklanjuti. Akan ada tanda merah jika dinas terkait tak juga menanggapi laporan tersebut. Pemkot juga memasang 100 kamera CCTV di tempat-tempat strategis dan rawan kejahatan. Bahkan akan menambah jumlah CCTV agar bisa terpasang dan mengawasi keamanan di tiap persimpangan, maupun fasilitas umum. Pemkot Tangsel juga akan memperbanyak jaringan internet atau WiFi di ruang publik seperti taman kota, puskesmas, dan sekolah.

Salah satu kendala penerapan smart city yaitu membiasakan warga dan aparat menggunakan teknologi informasi yang sudah dibuat. "Kendalanya kulturnya. Kalau teknologi bisa kami kejar, anggaran bisa diciptakan, tapi budaya kerja itu, kultur kita menggunakan teknologi informasi sebagai basis dari smart city itu yang harus segera dilakukan perubahan," ungkapnya.

Konsep smart city atau kota pintar semakin diminati di berbagai belahan dunia. Beberapa kota sudah menerapkan penggunaan teknologi informasi dalam pelaksanaannya. Namun menurut Ketua Umum Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Bernardus Djonoputro, konsep kota pintar tidak melulu tentang penggunaan teknologi informasi. Dalam dunia perencanaan, smart city merupakan keseluruhan sendi kehidupan perkotaan yang efektif, efisien dan sesuai dengan daya dukung kotanya.

konsep smart city seharusnya lebih ditekankan pada perencanaan dan visi pengembangan kota. Perencanaan dan pengembangan tersebut melingkupi smart growth atau bagaimana sebuah kota menangani pertumbuhan penduduknya. Ada smart services atau berbagai layanan manajemen perkotaan yang efisien dan efektif, murah, serta on-demand. Selain itu, smart city juga harus memiliki kebijakan serta arah pengembangan politik kota yang benar. (humas_kominfo)


Hasil PAW, 3 Anggota DPRD Tangsel Dilantik


SETU, WEB TANGSEL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan melantikan Tiga anggota dewan hasil pergantian antar waktu (PAW) masa jabatan periode 2014-2019 dalam sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Tangerang Selatan digedung Puspitek, Setu pada Senin 3 Desember 2018 yang disaksikan langsung oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Ketiga anggota DPRD Kota Tangerang Selatan yang dilantik yakni, H.Mohamad Soleh dari PKB menggantikan Nurhayati Yusup, H.Suhanda dari Hanura menggantikan Saleh Asnawi dan Maryono ST dari PPP menggantikan Ratu Chomairoh Noer.

Pengambilan sumpah berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Banten nomor 172.3/Kep.329-Huk/2018 tentang pengangkatan H.Suhada sebagai pengganti PAW sisa masa jabatan 2014-2019, SK Gubernur Nomor 171.2/Kep.325-Huk/2018 tentang peresmian pengangkatan H.mohamad Soleh sebagai PAW sisa jabatan tahun 2014-2019 dan Keputusan Gubernur Nomor 171.2/Kep.327-Huk/2018 tentang pengangkatan Maryono ST sebagai PAW sisa jabatan tahun 2014-2019.

Dalam kesempatan tersebut, pimpinan DPRD Kota Tangerang Selatan Moch Ramlie menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bekerja kepada tiga anggota dewan yang baru dilantik ini, agar dapat segera menyesuaikan diri.

Sehingga bisa secepatnya melaksanakan tupoksinya dengan baik, sebab tantangan yang dihadapi semakin berat, variatif dan kompleks. Itu semua memerlukan kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama serta persatuan dan kesatuan diantara sesama dewan.

"Kepada yang baru dilantik, dapat bekerja sama secara optimal dengan penuh rasa tanggungjawab serta dapat mencurahkan segala daya dan kemampuan yang dimiliki," ucapnya.

Sementara itu, Maryono ST dari PPP mengatakan, dalam melaksanakan tugasnya akan tetap memperjuangkan aspirasi rakyat. "Tentu kita tetap dengan tidak merubah mekanisme. Saya dilantik atas kepercayaan dan aspirasi rakyat akan tetap kita perjuangkan, namun itu harus sesuai dengan mekanisme perundang-undangan yang berlaku," tuturnya. (Humas-Kominfo)


PETA BIDANG DAN DAFTAR NOMINATIF PENGADAAN TANAH DALAM RANGKA PERLUASAN DAN AKSES JALAN SDN MUNCUL 1


PETA BIDANG DAN DAFTAR NOMINATIF PENGADAAN TANAH DALAM RANGKA PERLUASAN DAN AKSES JALAN SDN MUNCUL 1 KELURAHAN MUNCUL KECAMATAN SETU KOTA TANGERANG SELATAN

 

Sehubungan telah dilaksanakan Inventarisasi dan Identifikasi data fisik penguasaan,pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, data pihak yang berhak serta objek pengadaan tanah dalam rangka perluasan dan akses jalan Sekolah Dasar Negeri Muncul 1 Kelurahan Muncul Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan dengan ini dapat di sampaikan berikut : 

  1. Peta bidang dan daftar nominatif dapat dilihat pada papan pengumuman kantor kecamatan dan kelurahan setempat
  2. Pihak yang berhak dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada tim pengadaan tanah melalui formulir yang telah disediakan atau melalui email : pengadaantanahifrastrukturdasar@gmail.com paling lambat hari selasa tanggal 11 Desember 2018. Apabila sampai dengan batas waktu tersebut, tidak ada keberatan / sanggahan, maka data yang dimuat dalam Peta dan Daftar Nominatif dianggap  telah sesuai dan sebagai dasar untuk tahap pengadaan tanah selanjutnya 

Berikut File Terlampir : Download File


Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang CPNS Tahun 2018 Pemerintah Kota Tangerang Selatan



Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Tahun 2018 Pemerintah Kota Tangerang Selatan

Menindaklanjuti Pengumuman kelulusan SKD CPNS Kota Tangerang Selatan Tahun 2018 Nomor 813/18-Pansel.CPNS tanggal 3 Desember 2018, dengan ini menetapkan sebagaimana terlampir

 

Klik Download File

 File terlampir : Download File 

 


Kota Magelang Akan Adopsi Kampung PKK Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP4KB) Kota Magelang melakukan kunjungan ke Pemkot Tangsel guna mengetahui pembentukan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), pada Selasa 4 Desember 2018.

Sebanyak 170 PKK RW RT datang untuk mempelajari pembentukan Kampung PKK di Tangsel yang terletak di RW 01, Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur yang sebelumnya disambut di Aula Balai Kota Tangsel, Ciputat.

Menurut Kepala DP4KB Kota Magelang, Wulandari Wahyuningsih, Kota Tangsel merupakan kota yang sangat bagus dalam pembentukan kampung PKK. Bahkan, satu-satunya kampung PKK yang ada di Indonesia.

"Karena informasi di Tangsel masalah PKK cukup bagus dan bahkan satu-satunya di Indonesia. Satu hal ada kampung PKK, kampung-kampung semua kegiatan menyatu disitu. Kalo 10 program PKK bisa dilaksanakan di kampung itu sangat sejahtera," tutur Wulandari.

Dengan kunjungan ini, Wulandari dapat belajar banyak dalam pembentukan kampung PKK. Bahwa PKK RW RT merupakan ujung tombak dalam pembentukan kampung PKK.

"PKK RW RT merupakan ujung tombak dalam pelaksanakan data dan yang lainnya, ya mereka yang membantu pembentukan kampung PKK. Kami banyak belajar dari kemajuan di Tangsel, yang sangat bagus," ujarnya.

DP4KB Kota Magelang akan berada di Tangsel selama tiga hari dan akan berkunjung ke Kecamatan Ciputat, Serua dan produksi organik. Setelah, itu akan dikaji untuk pembentukan kampung PKK di Kota Magelang.

"Kita akan kaji dan akan kita lihat SDM serta kemampuan produk kita untuk pembentukan kampung PKK," pukasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie secara detail memaparkan berdirinya Kota Tangsel yang sudah berusia 10 tahun serta program-program apa saja yang sudah dijalankan.

"Terimakasih atas kunjungannya, selamat datang di Kota Tangsel dan selamat berkunjung di Kampung PKK," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


Dinsos Lakukan Pembinaan Untuk BWBP


SERPONG, WEB TANGSEL- Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan bimbingan sosial bagi puluhan Bekas Warga Binaan Pemasyarakatan (BWBP) dari dua Kecamatan yang ada di Tangsel, bertempat di Restoran Kampung Anggrek, Serpong, Selasa (5/12).

Joko Purnomo, dari Direktorat Rehabilitasi Sosial Tunas Sosial dan Korban Perdagangan Orang Kementerian Sosial Republik Indonesia, menjelaskan, pembinaan ini baru pertama kali dilakukan di Kota Tangsel.

“Dinas Sosial Kota Tangsel baru dua tahun berdiri sendiri lepas dari Dinas Ketenagakerjaan, sehingga Kemensos baru memberikan perhatian untuk BWBP tahun ini, setelah melihat program kerja dan penganggaran sendiri yang dilakukan dinsos Tangsel,”ungkapnya.

Sedangkan untuk Provinsi Banten sudah dilakukan pembinaan dan pemberian bantuan terhadap 50 BWBP dengan pengajuan permohonan proposal berupa pertanian terpadu dan perikanan. “Sementara untuk Tangsel bisa mengajukan permohonan bantuan keuangan untuk BWBP di tahun 2019 dengan mengajukan proposal melalui Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),”jelasnya.

Bantuan keuangan akan diberikan melalui LSM untuk masing-masing individu didalam LSM tersebut, kalau tidak ada lembaga maka bantuan tersebut tidak bisa diberikan.

Menurutnya, kegiatan yang dilakukan merupakan program rutin Kemensos di bidang pemulihan terhadap BWBP. "Artinya, setelah mereka keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maka akan banyak muncul stigma di masyarakat, ditambah lagi mereka (BWBP) tidak berdaya secara ekonomi. Sehingga kami masuk untuk membantu mereka," ujarnya.

Menurutnya, apa yang dilakukan sudah sesuai dengan Nawacita Presiden RI, Joko Widodo yang terdapat pada point pertama yakni Negara harus hadir disaat warga membutuhkan. "Jadi, kami dari Kemensos harus hadir memberikan bantuan stimulan usaha ekonomi produktif," katanya.

Di mana masing-masing BWBP akan mendapatkan bantuan sebesar Rp5 juta. “Saya berharap, di Tangsel ada lembaga yang merangkul mereka sehingga mereka bisa mendapatkan bantuan dari Kemensos,”jelasnya.

Sementara Kepala Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial dan Korban Napza pada Bidang Pelayanan Rehabilitasi Sosial di Dinsos Kota Tangsel Hadiyana, menjelaskan, binaan ini dilakukan terhadap 50 mantan BWBP dari dua Kecamatan yakni Serpong dan Ciputat.

“50 orang ini merupakan ex BWBP dari tawuran, maling ayam, pencurian dan lainnya, mereka baru pertama kali kita bimbing, dan diharapkan kegiatan ini dapat memberikan motivasi kepada mereka, sehingga mereka membuat sebuah wadah atau lembaga dan mengajukan permohonan kepada kemensos untuk dilakukan pembinaan,”jelasnya. (Humas_Kominfo).


Pemkot Palu Kunjungi Pemkot Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Pemerintah Kota Palu diketuai oleh Asisten Daerah Satu Moh Rifani bersama dengan Lurah dan Camat mengunjungi Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk melakukan study tiru terkait inovasi dan penanganan persampahan di Kota Tangsel, Selasa (4/12).

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie saat menerima kunjungan tersebut mengungkapkan harusnya Tangsel yang datang berkunjung kesana untuk melihat bagaimana Palu bangkit dari gempa dan tsunami. Inilah yang dimaksud dengan konsep smart city yang dilakukan Palu, mereka menjalankan roda pemerintahan bukan dengan kecanggihan akan tetapi bisa tetap optimal dalam melayani masyarakatnya di tengah-tengah situasi bencana alam. “Smart City itu mengusung pemerintahan yang berjalan dalam kondisi nol, namun pelayanan public teratasi dengan baik padahal kondisi diri sendiri masih tidak stabil,”ungkapnya saat menerima kunjungan Pemkot Palu di Ruang Anggrek, Puspemkot Tangsel, Ciputat.

Ia mengapresiasi kinerja Pemkot Palu yang sudah mampu membuktikannya, dengan kesusahan dan keterbatasan. Masih mampu memberikan pelayanan publik maksimal kepada masyrakatnya. ”Situasi bencana memang sangat dilematis. Mikirin badan sendiri saja sulit, tapi pemkot palu tetap optimal memberikan pelayanan ke warganya pasca bencana yang terjadi,” tuturnya.

Benyamin menjelaskan wilayah Tangsel yang berjumlah tujuh kecamatan dengan 54 kelurahan. Baru saja melantik 20 lurah yang sudah pegawai negeri sipil (pns). ”Alhamdulillah, kita baru saja melantik lurah yang berstatus PNS, meskipun memang Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbatas,” ucpanya.

Mencari lurah, memang susah-susah gampang. Soalnya, poin utamanya harus bisa diterima warganya.

Benyamin menuturkan Kota Tangsel yang baru berdiri tahun 2008 silam tersebut. Terus melakukan pengembangan konsep kota pintar. Salah satunya, sudah membuat namanya Sistem Surat Masuk dan Surat Keluar (Sisumaker), Sistem Informasi Manajemen Perencanaan, Penganggaran, dan Pelaporan (Simral) dan siaran Tangsel. ”Sisumaker, merupakan aplikasi ini tentang surat menyurat, bisa dilakukan dimana saja dan kapanpun perintah walikota langsung terbaca,” terangnya

Sedangkan Simral, lanjutnya, mengetahui serapan anggaran yang sudah berjalan. Lalu, Siaran Tangsel mengenai keluhan masyarakat yang terjadi baik jalan, pohon tumbang, genangan air dan sebagainya.

Sementara, Asisten Daerah I Pemkot Palu Moh. Rifani menyatakan kedatangannya untuk belajar tentang inovasi terkait pelayanan kelurahan dan penanganan sampah di Tangsel. ”Sata bawa lurah dan camat, untuk mempelajari pelayanan persampahan dan kecamatan,” singkatnya. (Humas_Kominfo)


DPMP3AKB Tangsel Dampingi Pelaku Usaha Rumahan Wanita


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Sebanyak 70 peserta dari 7 Kecamatan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapatkan Pemberdayaan Usaha Rumahan Untuk Meningkatkan Produktifitas Keluarga dalam kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender.

Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap bulan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Tangsel.

Menurut Kasi Kualitas Hidup Perempuan DPMP3AKB Tangsel, Mercy Apriyanti kegiatan ini berupa pendampingan kepada para ibu yang memiliki usaha rumahan, baik kuliner, craft maupun usaha lainnya.

"Masing-masing kecamatan mengirimkan peserta yang berbeda setiap bulannya secara bergantian. Hal ini agar para ibu yang ingin mendapatkan pendampingan bisa mendapatkan secara bergiliran," ungkapnya di Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Selasa, 4 Desember 2018.

Menurutnya, selain ada orang yang memang mendampingi dan mengajak mereka untuk selalu semangat menjalani usaha, ada juga dari Provinsi Banten yang menyampaikan tentang Sistem Jendela Informasi Wanita (Si Jelita).

Aplikasi Si Jelita tersebut mempunyai empat  item yang didalamnya terdapat pembeli, pelaku usaha, modal dan supporting. Aplikasi ini mempermudah masyarakat terutama kaum perempuan untuk dapat berkontribusi memaksimalkan potensi - potensi perekonomian yang ada melalui teknologi informasi. Aplikasi ini memudahkan masyarakat untuk membeli serta memudahkan masyarakat untuk menjual.

"Selain itu juga ada dari bank BJB yang menyampaikan tentang permodalan. Dimana bisa diakses tanpa jaminan," kata Mercy.

Upaya dari DPMP3AKB adalah selalu mendampingi perempuan yang ingin meningkatkan kualitas dan taraf hidupnya melalui usaha yang mandiri.

"Harapannya mereka bisa mendapat pengetahuan agar mengenal berbagai jenis pemasaran baik itu offline maupun online," bebernya. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Lantik Pejabat Kewilayahan


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melantik pejabat kewilayahan yang ada di Lingkup Pemkot Tangsel yakni Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kesehatan, Lurah, Sekretaris Kelurahan dan Kasie Kecamatan bertempat di Puspemkot Tangsel, Lantai 4, Rabu (5/12).

Dalam pelantikan tersebut Walikota Tangsel berpesan kepada yang dilantik agar memahami dan mempunyai visi dan misi yang sejalan dengan Pemerintah Kota. “Yang dilantik hari ini yakni pengurus kewilayahan, saya ingin bapak ibu memahami dan mempunyai visi dan misi yang sejalan dengan Pemerintah Kota Tangsel, jangan pernah memiliki visi dan misi yang berbeda, saya tidak ingin mendengar apa yang diperintahkan oleh atasan namun tidak dijalankan dengan baik,malah berjalan sendiri,”jelasnya.

Airin mengungkapkan, yang dilantik ini merupakan ujung tombak birokrasi, setiap program pemerintah Kota akan bermuara di wilayah, sehingga dirinya ingin yang dilantik menjadi ujung tombak birokrasi yang ada. “Saya ingin bapak ibu membantu untuk mensukseskan program pemerintah, dan mengetahui kondisi wilayah, sehingga kegiatan bisa berjalan dengan efektif, beri penjelasan yang baik kepada masyarakat, jangan sampai kehadiran bapak ibu menghambat proses birokrasi.”tegasnya.

Lanjutnya, sebagai pejabat wilayah harus berintegrasi, mengayomi dan membudayakan untuk turun kelapangan, keliling ke masyarakat,”Jadi pejabat wilayah jangan hanya duduk manis dibelakang meja, bapak ibu harus jadi orang yang pertama mendapatkan informasi, jangan sampai saya mendapatkan informasi dari pihak lain, kalau ini terjadi maka artinya bapak ibu sudah gagal menjalankan perannya,”ungkapnya.

Sementara itu, Walikota melantik 50 pejabat, pelantikan tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Walikota Nomor 821.2/Kep.579-Huk/2018 tertanggal 5 Desember 2018 disebutkan 50 pegawai setingkat pengawas menduduki jabatan baru.

Sementara, Ade Heri Sutiawan yang menempati posisi baru sebagai Sekretaris Kelurahan Pamulang timur, Kecamatan Pamulang mengatakan akan mengikuti instruksi walikota untuk dekat dengan masyarakat dan mensukseskan program pemerintah. ”Insyaallah, saya akan amanah dalam menjalani jabatan baru ini,” katanya

Ia mengaku benar-benar terkejut, ketika dipanggil untuk mengikuti pelantikan. ”Saya tadinya lagi ikut pembahasan raperda tentang pendidikan. Dapat telepon dari Kepala Dinas Pendidikan (Taryono-red) untuk datang ke pelantikan,” ucapnya

”Enggak tahu sama sekali, pas sampai. Baru tahu kalau dilantik untuk menjabat Sekretaris Kelurahan,” tambahnya. (humas_kominfo)


AIRIN Raih Walikota Entrepreneur Award 2018 Kategori Investasi


JAKARTA,WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meraih penghargaan Walikota Entrepreneur Award 2018 kategori Investasi dari Innovation Network Of Asia (INA APEKSI AWARD 2018) bertempat di Glass House, Ritz Carlton, Jakarta Pasific Place, Rabu (5/12).

Penghargaan yang baru pertama kali ini diselenggarakan oleh Philip Kotler Center For ASEAN Marketing (PK CAM) ini diberikan kepada kepala daerah yang paling kreatif, inovatif dan entrepreneurial. Penyerahan langsung diserahkan oleh Tri Founder PK CAM yang sekaligus Chairman MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengungkapkan, penghargaan ini menambah semangat dirinya untuk terus membangun dan memajukan sektor entrepreneurship di Tangsel melalui inovasi pelayanan yang ada. “Zaman sekarang pola pikir terkait birokrasi harus sudah berubah, sekarang saatnya inovasi menjadi bagian penting dalam proses birokrasi menuju entrepreneurship,”ungkapnya.

Dirinya mengatakan kategori penghargaan yang diterimanya terkait investasi melalui Pelayanan perijinan online, sms gateway, tandatangan digital dan QR code. “Saya berharap penghargaan ini memacu semua pegawai untuk terus berinovasi dan berkarya demi kemajuan kota kita bersama,”singkatnya.

Dalam sambutannya, Founder PK CAM yang sekaligus Chairman MarkPlus Inc, Hermawan Kartajaya, mengatakan, Walikota Tangsel layak mendapatkan penghargaan ini karena dinilai mampu menyelesaikan berbagai permasalahan diantaranya dibidang investasi, dan menumbuhkan sektor entrepreneur.

Dia mengatakan terpilihnya Walikota Tangsel ini berdasarkan penjurian dan melalui proses audiensi langsung dengan Direktur Jenderal Otonomi Daerah dan Klarifikasi dengan tim Direktorat Jenderal Otonomi Daerah terkait ada tidaknya kasus hukum, lama menjabat dan pencapaian minimal status tinggi untuk penilaian kinerja oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

“Kita tidak asal memilih, kita melakukan penjurian dan penilaian dari berbagai instansi, seperti International Council For Small Business (ICSB), APEKSI, serta melibatkan direktur jenderal otonomi daerah,”ungkapnya.

Pemenang yang mendapatkan penghargaan harus lulus berbagai syarat, diantaranya bersih dari kasus hukum,mencapai status tinggi dalam penilaian kinerja oleh Kemendagri. (humas_kominfo)


Dinas Perkimta Gelar Sosialisasi Perwal Pengadaan Tanah Skala Kecil


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) gelar sosialisasi Peraturan Walikota Tangsel Nomor 51 Tahun 2017 tentang tata cara pengadaan tanah untuk kepentingan umum skala kecil pada lokasi yang dapat dipindah.

Kegiatan tersebut berlangsung sekira pukul 09.50 WIB dan dihadiri oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda), unsur Kecamatan juga unsur Kelurahan di Telaga Seafood, Serpong Utara, Tangsel pada Rabu, 5 Desember 2018.

Dalam sambutannya Airin mengatakan, bahwa proses sosialisasi Peraturan Walikota Tangsel Nomor 15 Tahun 2017 tentang tata cara pengadaan tanah untuk kepentingan umum skala kecil ini, merupakan sesuatu yang sangat penting. Sebab menurutnya, yang menjadi kendala proses pembangunan biasanya dipengadaan tanah atau penggantian tanah.

"Kita tahu persis bagaimana perjuangan kita untuk bisa menyelesaikan pembebasan lahan fly over gaplek, yang hampir 4 tahun baru bisa selesai dan tuntas hanya gara-gara sekitar 5 sampai 10 persen bidang. Jadi waktu itu ada beberapa tokoh masyarakat yang tidak setuju, sehingga menggugat ke Pengadilan Tinggi Negeri sampai Mahkamah Agung, ya alhamdulillah kita menang," kata Walikota Airin.

Walikota Airin kembali menuturkan bahwa, pembebasan lahan fly over gaplek sekarang dalam tahap tender, sehingga ia berharap dalam dua tahun ini infrastruktur untuk fly over gaplek bisa dilaksanakan dan mampu mengatasi salah satu persoalan Tangsel, yakni soal kemacetan.

"Jadi kita sering terlambat dalam proses pembangunan karena persoalan tanah. Kami membandingkan dengan China, kenapa China bisa cepat berkembang dengan pesat, karena kalau di sana tanah siapapun ketika negara membutuhkan seketika itu juga masyarakat harus tunduk. Kalau di Indonesia kan berbeda hukumnya, walau pun tanah dikuasai oleh negara, tetapi masyarakat bisa memiliki hak milik,"

Ditempat yang sama, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangsel Wartomo menjelaskan, pengadaan ini mengacu pada Undang - Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2012, Perpres 71 Tahun 2012 yang terbaru perpres 148 Tahun 2015 pengadaan aset skala kecil.

"Intinya untuk ruasan tanah yang tidak lebih dari 5 hektar bisa dilaksanakan langsung oleh instansi yang memerlukan tanah, dengan pihak yang berhak tapi tetap harus memperhatikan kesesuaian tata ruang. Bisa dilaksanakan secara langsung," jelas Wartomo singkat.

Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Perkimta Kota Tangsel Teddy Meiyadi menambahkan, bahwa bedanya di Indonesia perlu adanya negosiasi, dan sosialisasi kepada masyarakat.

"Tidak seperti negara lain, pokoknya masyarakat harus terima, kalau kita tidak bisa begitu. Makanya di negosiasikan dulu, pendekatan dulu, penjelasan dulu. Meski ganti rugi, tapi tidak semua ganti rugi kan, disitu lah pentingnya sosialisasi. Selain itu kami berharap, agar dengan adanya sosialisasi ini masyarakat lebih taat administrasi saja," pungkasnya. (Humas-Kominfo)


PMI Tangsel Jemput Bola Guna Penuhi Target 2.000 Kantong Darah di 2019


Pondok Aren, WEB TANGSEL- Palang Merah Indonesia (PMI) Tangsel terus berupaya untuk mengajak masyarakat di Tangsel rutin mendonorkan darahnya.

Saat ini, PMI Tangsel melakukan sistem jemput bola kepada masyarakat.

Staff Pelayanan Pelestarian Donor Darah Sukarela (P2D2S) PMI Tangsel, M Fajar mengatakan, PMI Tangsel akan terus mensosialisasikan ke masyarakat manfaat donor darah.

Dengan sasaran sosialiasi yaitu pemula, karena prospek mereka kedepanya lebih nyata untuk berdonor seperti sekolah, universitas dan juga tempat-tempat umum.

"Ya kami berikan penjelasan, seperti kenapa sih kita harus donor, manfaatnya apa dan syarat yang boleh donor gimana, secara umum saja kami berikan pemahaman. Dan, kemarin, Rabu (5/12) kami baru saja menggelar sosialisasi donor darah kepada karyawan Centro BX Change," tutur Fajar pada Kamis 6 November 2018.

Lanjutnya, dengan cara jemput bola dampak sudah sangat nyata untuk donor darah. Fajar mengatakan, di November 2018 lalu saja PMI Tangsel berhasil meraih 1.600 kantong darah.

Bahkan pada periode 2019, PMI Tangsel menargetkan 2.000 kantong darah perbulannya.

"Dampak dari sosialisasi itu ada. Daya serap kita meningkat dari 1.300 perbulan. Di November kemarin kita bisa menyentuh angka sekitar 1.600. Tapi tetap harus terus meningkat, karena target kita di 2019 yaitu 2.000 kantong perbulan. Dan, insha allah periode awal tahun bisa kita lalui," jelasnya.

Ini tak lepas dari Peraturan Wali Kota nomor 14 tahun 2017 terkait pembebasan biaya pengganti pengolahan darah, dan akan diterapkan mulai tahun 2019.

Dengan pengolahan darah yang digratiskan, otomatis warga dapat menggunakan stok darah dari PMI Tangsel yang ada untuk keperluan perawatan medis secara gratis.

"Dengan adanya perwal tersebut, otomatis permintaan akan meningkat di Tangsel," tandasnya. (Humas-Kominfo)


RAPERDA TENTANG APBD KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2019


RAPERDA TENTANG APBD KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2019

 

Download File Terlampir :

https://drive.google.com/open?id=1rWrcBkNr0qmdKVlQbGSxs50ISpN7t7IW


Tangsel Raih Tiga Penghargaan Top IT & Telco 2018


JAKARTA, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany kembali meraih penghargaan. Kali ini tiga penghargaan di bidang teknologi komputerisasi IT Works diraihnya.

Pemkot dan Walikota meraih penghargaan Top IT & Telco 2018 yang diselenggarakan Kamis (6/12) di Golden Ballroom, The Sultan Jakarta.

Top IT & Telco diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi kepada instansi, pengusaha dan pemerintah yang dinilai berhasil sebagai pengguna dalam pemanfaatan IT Telco di sebuah instansi.

Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangsel Ismunandar.

Kepala Diskominfo Kota Tangsel, Ismunandar, menjelaskan, Pemkot meraih dua penghargaan dan satu penghargaan lagi diraih oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

“Kita dapat tiga penghargaan pertama untuk Pemerintah Kota Tangsel yakni Top IT Implementation on City Government Sector 2018, Kedua diraih Pemkot yakni Top Digital Transformation Readiness 2018 dan Ketiga penghargaan untuk Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany yakni Top Leader on IT Leadership 2018,”ungkapnya.

Ismunandar mengungkapkan, tahun 2017 lalu pemkot hanya meraih dua penghargaan dan tahun ini bertambah menjadi tiga penghargaan. “Kami atas nama Pemkot Tangsel dan Walikota Tangsel mengucapkan Alhamdulillah atas penghargaan yang diberikan untuk Tangsel,”katanya.

Lanjutnya, keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja bersama dan sebagai motivasi untuk meningkatkan kinerja ditahun mendatang dengan inovasi baru.

Sementara dalam Top & IT Telco 2018 atau penghargaan kelima kalinya ini mengusung tema Great IT for Great Business & Government. Artinya, dengan membangun solusi IT & Telco yang hebat, maka kita akan dapat membangun bisnis dan pemerintahan yang hebat pula, terutama dalam mengadapi era digital yang bersifat disruptf ini.

Lutfi Handayani, Ketua Penyelenggara sekaligus Pemimpin Redaksi majalah IT Works, mengklaim, banyak manfaat yang diperoleh peserta dalam kegiatan ini. Sebut saja Nilai Tambah. Sesi ini berupa pendapat, saran, dan masukan dari dewan juri kepada peserta untuk pengembangan solusi IT & Telco kedepannya bagaimana.

Sesi Nilai Tambah diberikan kepada peserta, pada saat mengikuti wawancara penjurian. Selain itu, peserta dapat belajar dari peserta lainnya, karena dapat mengikuti presentasi peserta lainnya yang bukan kompetitor bisnis. “Banyak peserta yang sangat tertarik untuk mengikuti kegiatan ini, karena seolah mendapat konsultasi IT gratis,” jelasnya.

Laode M. Kamaluddin Ketua Dewan Juri Top IT & Telco 2018, menyampaikan beberapa temuan penting selama proses penilaian berlangsung terkait implementasi TI di perusahaan dan instansi pemerintahan.

Selain fokus pada pengembangan aplikasi dan solusi IT Telco, sebaiknya manajemen perusahaan dan instansi pemerintahan, juga harus membangun IT Culture, agar pemanfaatan solusi IT Telconya menjadi maksimal. “Perhatian terhadap pengembangan IT Culture, dinilai masih belum maksimal. Semahal dan sehebat apapun fitur aplikasi/ solusi bisnis yang dikembangkan, akan menjadi tidak maksimal dalam pemanfaatannya jika IT Culture tidak dibangun dengan lebih serius,” ujar Laode. (Humas_Kominfo)


Dari PENTUNGAN, Pemkot Berhasil Nagih 54 Miliar


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) melakukan penagihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) melalui inovasi berupa Penagihan Tunggakan PBB (PENTUNGAN).

Penagihan tersebut dilakukan petugas PENTUNGAN ke perumahan elit dan door to door ke wajib pajak yang memiliki tunggakan PBB.

Kepala Bidang Pajak Daerah 1 pada Bapenda Tangsel, Indri Sari Yuniardi, menjelaskan PENTUNGAN ini merupakan upaya Pemkot Tangsel dalam melakukan penagihan serta meningkatkan kesadaran wajib pajak PBB bagi masyarakat Tangsel untuk membayar kewajiban mereka.

Indri menjelaskan, program PENTUNGAN diharapkan dapat menyelesaikan tantangan dan persoalan, karena di Era saat ini sudah tidak bisa lagi mengandalkan metode konvensional maka harus mempunyai terobosan dan inovasi .

"Dengan PENTUNGAN kami menagih tunggakannya untuk mencapi target PBB tahun 2017 sebesar 348 Milyar. Untuk itu Bidang Pajak Daerah 1 Badan Pendapatan Daerah Kota Tangsel melakukan PENTUNGAN secara langsung datang kepada wajib pajak dengan sistem door to door ke beberapa tempat yang sudah kami jadwalkan biasanya dalam satu minggu kami jadwalkan empat hari" terangnya.

Indri melanjutkan selama ini tingkat kesadaran wajib pajak rata rata yang membayar sebelum jatuh tempo tanggal 31 Agustus setiap tahunnya masih berkisar antara 60-65% dari total 400 ribu SPPT PBB.

" Lewat tim PENTUNGAN PBB kami bergerak dan melakukan penyisiran di kantung-kantung yang masih terdapat tunggakan PBB, seperti perumahan perumahan diantaranya sekitar Perumahan kawasan BSD, Kawasan Bintaro, Kawasan Alam sutera, Kawasan Taman Harmoni Pamulang, Cinere Mas ,Villa Melati Mas, Bali View dan tempat tempat lainnya bahkan tahun depan kami sudah merencanakan Pentungan PBB di 50 titik wilayah se-Tangerang Selatan yang akan kami datangi langsung,"terangnya.

Selain Progam Pentungan PBB, upaya mencapai target lainnya juga dilakukan seperti memberikan pelayanan pembayaran PBB pada akhir pekan dan pelayanan pembayaran Mobil Keliling.

"Pembayaran dari para penunggak PBB diatas 2.000.000 yang kita lakukan adalah pemanggilan ke kantor dan untuk penagihan melalui door to door dgn tagihan PBB sebesar 500.000 hingga 2.000.000 sudah mencapai sekitar 3,5 Milyar dan total tunggakan yg berhasil kita tagih sampai dengan saat ini sekitar 54 M" paparnya .

Indri berharap dengan adanya Kegiatan Pentungan ini tingkat kesadaran masyarakat dalam membayar PBB akan semakin meningkat sehingga penerimaan pendapatan pajak daerah Kota Tangsel dapat lebih meningkat

"Melalui Inovasi gerakan Pentungan PBB ini maka diharapkan akan meningkatnya pendapatan daerah Kota Tangsel dan dapat menjadi sumber pembiayaan program dalam membangun Kota Tangsel" pungkasnya (humas-kominfo)


Polres Tangsel Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu 2019


SERPONG, WEB TANGSEL - Polres Tangerang Selatan menggelar Operasi Mantap Brata dan Operasi Kepolisian Terpusat sebagai bentuk simulasi pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjelang pemilu 2019 mendatang, bertempat di Jalan Promoter BSD, Serpong, Tangsel, Jumat, 7 Desember 2018.

Dalam simulasi pengamanan yang diselenggarakan ini, Polres Tangsel mengamankan TPS 05 di Lengkong Gudang Timur, Kelurahan Serpong.

Simulasi tersebut diskenariokan, TPS 05 yang dibuka pada pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB untuk melayani masyarakat yang menggunakan hak suaranya.

Namun, ada beberapa masyarakat yang datang melewati pukul 13.00 WIB. Merasa hak pilihnya tak bisa digunakan, masyarakat yang datang memaki para petugas serta aparat kepolisian yang berjaga.

Aparat kepolisian, kemudian memberikan himbauan untuk tetap tenang. Tak terima, masyarakat berjanji untuk mendatangkan massa yang lebih banyak lagi.

Kejadian berlanjut, ketika mobil pembawa kotak suara TPS 05 yang dikawal aparat kepolisian dihadang puluhan massa yang kecewa.

Disaat kejadian sedang memanas dan aparat kepolisian meminta bantuan tambahan personil. Tiba-tiba dua oknum massa mencuri kotak suara TPS 05.

Beruntung, Satreskrim Polres Tangsel datang dengan cepat dan segera menangkap dua oknum tersebut yang kemudian digelandang ke Mapolres Tangsel.

Tak terima, rekannya ditangkap. Massa mulai beringas dan melawan kepolisian yang berjaga. Massa juga mulai membakar ban bekas.

Water canon serta Sabhara Polres Tangsel diterjun untuk mengamankan lokasi. Massa yang mulai tak terkendali, membuat aparat kepolisian membubarkan massa dengan tembakan gas air mata dan juga semburan air dari water canon.

Aparat kepolisian kemudian menangkap oknum provokator yang menyebabkan bentrokan dan membawa massa yang luka-luka ke Rumah Sakit terdekat. Itulah jalannya simulasi pengamanan Pemilu 2019 yang terjadi digelar oleh Polres Tangsel.

Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan menjelaskan, bahwa simulasi ini digelar untuk kesigapan pihak keamanan dan juga menjadi sarana pelatihan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Simulasi yang kita laksanakan untuk sarana pelatihan bagi aparat pengamananan Pemilu 2019. Dan kita skenario apabila terjadi gangguan serta bagaimana penanganannya," ujarnya seusai simulasi.

Dirinya juga berharap, pada Pemilu 2019 yang jatuh pada bulan April mendatang dapat terlaksana dengan tertib dan personil keamanan sudah siap mengamankan Pemilu 2019

"Tujuan dari simulasi nanti jika ada gangguan yang bersifat yang gangguan yang mengganggu kegiatan pemilu, aparat yang bertugas mengamankan lebih siap untuk mengamankan gangguan tersebut," paparnya.

Lanjut AKBP Ferdy, untuk mengamankan Pemilu 2019 yang tertib dirinya juga meminta stakeholder maupun unsur masyarakat dapat bekerjasama. Terlebih, Polres Tangsel akan mendapatkan personil tambahan dari Polda Metro Jaya

"Personil akan bertambah karena nantinya akan ada BKO (Bantuan Kendali Operasi) dari Polda Metro Jaya. Tapi, kami harap untuk membantu kelancaran stakeholder terkait dari unsur masyarakat dapat membantu juga," ungkapnya.

Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh perwakilan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Kodim 05/06, KPU dan Bawaslu setempat. (Humas-Kominfo)


Airin Berikan Penghargaan Satlalancana Karya Satya Kepada 107 Pegawai


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany memberikan penghargaan kepada 107 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Satyalancana Karya Satya. Pemberian penghargaan berlangsung di Aula lantai 4 Puspemkot Tangsel, Ciputat, Jumat (7/12).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menjelaskan, tanda Kehormatan adalah penghargaan negara yang diberikan presiden kepada seseorang, kesatuan, institusi pemerintah atau organisasi atas darmabakti dan kesetiaan yang luar biasa terhadap bangsa dan negara.

 “Penghargaan Satyalancana Karya Satya merupakan bentuk apresiasi negara atas kesetiaan PNS dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.”ungkapnya.

Tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya diberikan kepada PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945, Negara dan Pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin secara terus-menerus paling singkat 10 tahun, 20 tahun, atau 30 tahun dalam masa bekerja secara terus-menerus, tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat dan tidak pernah mengambil cuti di luar tanggungan negara.

“Penghargaan Satyalancana Karya Satya hendaknya dapat lebih mendorong PNS meningkatkan kinerja, prestasi, disiplin, dedikasi serta loyalitas dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Meningkatkan loyalitas dan akuntabilitas sebagai ASN, menguatkan komitmen dan motivasi ASN untuk selalu menghasilkan prestasi. “tegasnya.

Penghargaan Satyalancana Karya Satya merupakan kebanggaan yang memberi arti sangat penting bagi setiap Pegawai Negeri Sipil untuk lebih meningkatkan semangat kerja. “Kepada PNS yang menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya seharusnya menghargai penghormatan tersebut, karena tidak semua PNS akan diberikan kehormatan yang sama untuk itu selayaknya Bapak/Ibu menjaga kehormatan yang diberikan negara tersebut.”ujarnya sambil mengatakan Jagalah kehormatan itu dengan memberikan pelayanan yang baik, disiplin, dan professional.

Tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya yang telah diperoleh akan dicabut oleh negara, jika PNS yang bersangkutan dikenakan hukuman disiplin tingkat berat, yaitu berupa pemberhentian dengan tidak hormat sebagai PNS. “Mudah-mudahan Satyalancana Karya Satya yang Bapak/Ibu terima menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan kinerja, kedisiplinan, pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat serta memberikan keteladanan kepada para ASN lainnya.”singkatnya.

Kepala Bidang Pajak Daerah Satu pada Bapenda Kota Tangsel, Indri Sari Yuniardi, menjelaskan, dirinya sudah bekerja sebagai PNS selama 14 tahun, “Saya jadi PNS sejak 2005 dan mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya kategori 10 tahun. Alhamdulillah bersyukur diberi penghargaan dari Pemerintah atas masa kerja saya yang sudah lebih dari 10 tahun. Semoga penghargaan ini menjadi bahan saya untuk mengintropeksi diri sendiri pantas atau tidak menerima penghargaan ini berdasarkan diri sendiri,”ungkapnya.

Dia mengatakan, penghargaan ini menjadi pengingat agar bekerja lebih baik lagi, karena dirinya belum banyak berbuat terbaik untuk negeri ini.

Sementara Kepala Seksi Pengawasan Disperindag Kota Tangsel, Rahman mengungkapkan rasa bangganya. “Secara jujur, saya bangga dengan penghargaan ini, karena ini sebagai inspirasi dan motivasi saya dalam mengemban tugas sebagai abdi Negara. Dimana tidak semua orang mendapatkan penghargaan ini.”ungkapnya.

Rahman yang bekerja sudah 30 tahun mendapatkan penghargaan satyalancana karya satya kategori 30 tahun “Karena tidak semua orang bisa menerima, ini satu kebanggaan bagi saya,”singkatnya.(humas_kominfo)


Puluhan Peserta Ikuti Pelatihan Pemuda Pelopor Masjid


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Puluhan peserta mengikuti pelatihan pemuda pelopor masjid yan digelar di Aula Pemkot Tangsel Gedung 1 lantai 3 pada Jumat, 7 Desember 2018.

Kagiatan ini dihadiri Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Kabag Kesra Setda Tangsel Edy Wahyu, Kepala Kemenag Kota Tangsel Abdul Rojak dan Pengurus DMI Pusat, Ahmad Yani.

Dalam sambutannya Walikota Airin Rachmi Diany mengatakan, pelopor pemuda masjid ini untuk memperkuat dan memperkokoh ukhuwah islamiyah. Khususnya, di pemuda dan masyarakat di Kota Tangsel. "Remaja Masjid memiliki peran yang sangat penting dalam regenerasi Islam," katanya.

Untuk itu, Walikota mengajak untuk menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan dan pengkaderan umat Islam. Sebagaimana dilakukan di zaman Nabi dan para sahabat. “Diharapkan melalui remaja masjid ini akan lahir tokoh dan mujahid Islam,” ujarnya.

Walikota juga menegaskan hal paling penting adalah apakah remaja masjid itu rajin sholat berjamaah di masjid. “Remaja masjid harus rajin sholat berjamaah di masjid, harus memberi contoh, dan kemudian bisa mengajak orang lain untuk gemar sholat berjamaah di masjid,” tandasnya. (Humas-Kominfo)


DPAD Tangsel Gelar Revisi Perwal Tentang Kode Klasifikasi


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangsel menggelar revisi Perwal nomor 41 tahun 2013 tentang Kode Klasifikasi. Di Gedung 3 Balai Kota Tangsel, Ciputat.

Kegiatan yang dihadiri tim pembahasan Perwal dan Bagian Hukum Pemkot Tangsel ini digelar seiring dengan adanya perubahan organisasi perangkat daerah (OPD).

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangsel, Dadang Raharja menyampaikan melalui dasar Perda nomor 8 tahun 2016 tentang Penyusunan Susunan Organisasi  Tata Kerja (SOTK) Baru maka perlu ada perubahan dalam klasifikasi penomoran surat. 

"Kami melakukan revisi Perwal 41 tahun 2013 tentang  kode klasifikasi hal ini setelah adanya perubahan sirkulasi Perda 8 tahun 2016 tantang  penyusunan SOTK baru," katanya. 

Adanya perubahan dinas baik yang dipisah atau penggabungan maka harus disusun dengan seragam. Misalnya Kantor Perpustakaan dan Arsip berubah menjadi Dinas. Pemadam Kebakaran kini menjadi Dinas. Adapun yang terpisah, Dinas Bangunan menjadi Dinas Bangunan dan Penataan Ruang dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan.

"Pentingnya ketika kita mengeluarkan surat agar lebih mudah dikenali serta tidak bingung. Sedikitnya ada perubahan, 500 kode klasifikasi dari semua OPD. Ada kode baku misalnya 00 dan seterusnya," tambah ia. (Humas-Kominfo)


Disperindag Tangsel Kedatangan Kunjungan Kerja Dari Kota Madiun


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kedatangan Kunjungan Kerja dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Madiun.

Menurut Kepala Disperindag Tangsel, Maya Mardiana, kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk studi banding terkait proses dan revitalisasi pasar Ciputat dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Bada Usaha (KPBU). Sebanyak 10 pegawai Bappeda Kota Madiun datang untuk mepelajari revitalisasi pasar Ciputat.

"Kami berbagi pengalaman dari mulai proses awal persiapan studi kelayakan hingga tahap yang baru kita lakukan yaitu market sounding pada tahap akhir Over Bussiness Case (OBC) yang merupakan salah satu tahapan perencanaan skema KPBU," ungkap Maya.

Kota Madiun mendapatkan informasi dari kantor bersama yaitu BKPM dan Bappenas bahwa Tangsel sedang melaksanakan perencanaan pembangunan infrastruktur dengan skema KPBU, salah satu yang sudah sampai tahap market sounding adalah pasar Ciputat.

"Kota Madiun juga berencana akan merevitalisasi pasar disana dengan skema yang sama yaitu KPBU. Oleh karena itu mereka belajar dari Kota Tangsel tentang skema tersebut," ungkapnya.

Hingga saat ini Kota Tangsel dari sisi persiapan pembangunan sudah sampai tahap market sounding yang merupakan bagian akhir dari OBC. (Humas-Kominfo)


Senam Zumba Ibu dan Anak Catat Rekor MURI


PAMULANG, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat Rekor MURI Senam Zumba Ibu dan Anak di Lapangan Terbang Pondok Cabe, Pamulang, Tangsel pada Minggu, 9 Desember 2018.

Menurut Kepala Dindikbud Tangsel Taryono, para siswa dengan senang dan asik bersekolah akan terbangun karakter positif, seperti nasionalis, religius, mandiri, gotong royong, peduli pada orang lain dan lingkungan.

"Lingkungan terkecil adalah bagaimana peduli pada sampah, tidak membuang sampah di sembarang tempat. Dengan senang maka Insya Allah itu adalah skenario terbaik untuk menekan adanya tawuran pelajar karena mereka peduli pada temannya, tidak akan menyakiti orang lain," ungkapnya.

Saat ini pihaknya menggelar event untuk Rekor MURI Indonesia dalam kegiatan yang pertama, yaitu sebuah rekor pencatatan kegiatan senam ibu dan anak yang terbesar. Sebanyak 6200 peserta ibu dan anak dari 192 sekolah tingkat PAUD dan SD yang ada di Tangsel ikut terlibat.

"Kemarin ini kami sudah mencatat ngabatik 7000 meter yang di batik oleh anak-anak sekolah. Bahkan bukan hanya Indonesia tapi dunia. Hari ini kami mencatat rekor pertama di Indonesia. Kedepan kami akan membuat event besar yang anak-anak senang, jadi lebih dari sekedar pencatatan rekor muri menciptakan sebuah event yang menyenangkan," jelasnya.

PAUD dan SD adalah sebuah level paling rendah pendidikan, anak-anak yang mendapatkan pendidikan terbaik maka akan berpengaruh pada level-level berikutnya.

"Di level PAUD dan SD bukan hanya mengajari baca tulis tapi bagaimana membangun karakter positif dengan cara bermain melalui permainan menyenangkan," jelas Taryono.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa anak-anak yang sedang tumbuh kembang hidup dalam suasana nyaman dan aman bagi tumbuh kembang.

"Semoga kegiatan ini tidak hanya sampai disini tapi menjadi suatu kebiasaan menjalani aktifitas olahraga baik di sekolah maupun di rumah," ungkapnya.

Sementara, Manager MURI Andre Purwandono mengatakan bahwa sebuah kehormatan MURI hadir disini. Selama 29 tahun, zumba ibu dan anak belum pernah dijalankan dimana pun untuk Rekor MURI. Dengan bangga kami MURI mensahkan kegiatan ini sebagai Rekor MURI. (Humas-Kominfo)


Pemkot Tangsel Berkomitmen Berantas Korupsi


SERPONG, WEBTANGSEL - Asisten Daerah I Rahmat Salam dan Asisten Daerah III Teddy Meiyadi menghadiri Diskusi Refleksi Hari Anti Korupsi di Kota Tangsel pada Minggu, 9 Desember 2018.

Kegiatan yang dihadiri 80 peserta ini dihadiri juga Ketua Fraksi PKS DPRD Tangsel Siti Khadijah serta Inspektur Pembantu II pada Inspektorat Tangsel Sumoharjo.

Dalam pemaparan Asda I Rahmat Salam mengatakan, untuk memberantas korupsi dibutuhkan peran aktif masyarakat untuk mengawasi penyelenggara kegiagan.

"Bukan hanya pemerintah daerah. Masyarakat juga harus berperan aktif untuk memberantas korupsi," katanya.

Salah satu komitmen pemberantasan Pemkot Tangsel, kata Rahmat Salam dengan perizinan online, non tunai serta pengaduan masyarakat melalui aplikasi SIARAN.

"Kalau ada penyelewengan anggaran silahkan lapor ke saya dengan membawa alat bukti," tegasnya.

Sementara, Asda III Kota Tangsel Teddy Meiyadi mengatakan, praktek korupsi maupun gratifikasi menjadi perhatian Pemkot Tangsel. Sejak dua tahun lalu, pemkot telah menjajaki kerjasama dengan komite pemberantas korupsi (KPK). Bahkan, pejabat eselon di lingkup Pemkot Tangsel sudah mengikuti pelatihan pencegahan korupsi.

"Kita ingin Kota Tangsel bersih dari korupsi. Ini menjadi komitmen bersama untuk membangun Kota Tangsel," terangnya.

Irban II pada Inspektorat Kota Tangsel SUmoharjo menambahkan, masyarakat yang menemukan pelanggaran terkait gratifikasi dan korupsi bisa langsung menyampaikan atau melayangkan surat ke inspektorat disertai barang bukti dan data yang valid.

"Kita juga telah membentuk tim Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) dan Saber Pungli dengan menggandeng Polres Tangsel. Ini upaya Pemkot Tangsel dalam memberantas korupsi," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Resmikan TBM Garuda 87 di Serpong


SERPONG, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meresmikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Garuda '87 Serpong pada Minggu, 9 Desember 2018.

TBM yang berlokasi di Gang Salem 1, RT001/001, Kelurahan Serpong, Kecamatan Serpong ini merupakan TBM yang ke 87 dibawah binaan Komunitas Masyaraat Gemar Membaca (Magma).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengapresiasi peresmian TBM yang diinisiasi para remaja di wilayah tersebut. Ia berharap ini juga menjadi contoh kepada semua pihak dengan melibatkan anak muda.

"Buatlah kreatifitas atau agenda setiap minggu, sehingga adik-adik ini terus datang dan mau berkunjung ke taman baca. Karena jika tidak dikelola dengan kreatif dan tidak ada buku bacaan yang baru taman baca ini akan ditinggalkan," katanya.

Menurut Walikota, TBM merupakan tempat untuk menperluas pengetahuan dan wawasan melalui membaca buku. Ia mengharapkan, pengelola TBM untuk membuat kegiatan kreatif agar dapat menarik anak-anak sekitar TBM unuk membaca buku.

"Perkembangan teknologi tidak bisa kita hindari. Namun, jangan tinggalkan budaya membaca buku," ujarnya.

Sementara Ketua Komunitas Magma Kota Tangsel Herlina Mustikasari menambahkan, komunitas Magma bertugas mendampingi TBM dalam menjalankan kegiatan. Selain itu, Komunitas Magama membantu TBM dengan mencarikan bantuan buku.

"Harapan saya, TBM ini menjadi pusat kegiatan belajar, berdaya guna buat masyarakat, dan dapat menjadi contoh TBM lainnya," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, Kejari Tangsel Gandeng KPK dan STAN Cegah Korupsi


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, Kejaksaan Negeri Tangsel gandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN) mengadakan Talkshow Anti Korupsi sebagai rangkaian kegiatan di STAN, Minggu 9 Desember 2018.

Dalam Talkshow bertajuk Integrity Day Festival tersebut Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alex Marwata menyerukan kepada anak-anak muda dan mahasiswa memperkokoh integritasnya sejak dini. Hal itu diperlukan untuk mencegah munculnya praktik korupsi saat memasuki dunia kerja di waktu mendatang.

"Integritas adalah persoalan inti yang paling berat ditangani. Banyak kepala daerah atau pejabat lainnya yang tertangkap korupsi. Tercatat, sedikitnya ada sekira 27 kasus operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK yang terjadi sepanjang 2018. Hampir semua kepala daerah yang ditangkap itu sudah menandatangani fakta integritas," ujarnya. 

Peran masyarakat dalam pemberantasan korupsi, termasuk perguruan tinggi kedinasan seperti STAN sangat penting. Menurutnya, fakta integritas yang ditandatangani para pejabat itu hanyalah simbol. Karena pada dasarnya, integritas berkaitan dengan mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh, sehingga harus diimplementasikan pada tindakan.

Oleh karena itu, masih kata dia, solusi pencegahan korupsi harus ditempuh pula dengan target jangka panjang. Artinya, sejak dini integritas itu terus diperkuat, terutama bagi kalangan milenial seperti mahasiswa dan pelajar sebelum memasuki dunia kerja usai lulus kelak.

"Sejak sekarang integritas kalian harus diperkokoh karena nanti ketika sudah terjun ke dunia kerja, kalian akan menghadapi pimpinan dengan karakter masing-masing. Jika pimpinannya baik, akan mudah menjaga integritas itu. Akan tetapi jika pemimpinnya tidak baik, butuh perjuangan keras dalam mempertahankan integritas kalian," tegasnya.

Sementara Kejari Kota Tangsel Bima Suprayoga yang juga menjadi pembicara dalam diskusi itu menuturkan, jajarannya telah turun ke sekolah-sekolah yang ada guna melakukan penyuluhan pencegahan korupsi. Tujuannya adalah memberikan pemahaman kepada siswa agar lebih mengenali hukum dan menjauhi hukuman.

"Semua itu tergantung integritas kita sendiri. Makanya kami menyambut Hari Anti Korupsi dan mengenalkan tentang hukum. Seperti Jaksa Masuk Kelurahan (JMK) sebagai upaya kami kedepan untuk mendampingi pemerintahan dalam pemberantasan korupsi bersama," pungkasnya.

Bima menambahkan, pihaknya juga memotivasi para mahasiswa STAN agar nantinya bisa menjaga keuangan negara, memberantas korupsi sesuai dengan tema Melangkah pasti cegah dan berantas korupsi.

Sementara Benyamin Davnie yang juga hadir mengatakan, Pemkot Tangsel telah melakukan berbagai macam inovasi yakni, melakukan kordinasi dengan supervisi pencegahan korupsi (Korsupgah) dengan KPK yang dilakukan setiap 3 bulan sekali untuk melihat progres kedepannya. 

"Kita bersama kepolisian dan Kejaksaan juga membentuk tim saber pungli dan menginisiasi tunas integritas untuk menecah dan melawan Korupsi bersama-sama dengan partisipasi semua lapisan masyarakat. Saya percaya akan lahir ide kreatif, keberanian serta ketegasan dan kita tidak boleh gagal dalam melawan korupsi. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Buka Rapim Laskar Merah Putih


PAMULANG, WEB TANGSEL - Rapat Pimpinan I Laskar Merah Putih Markas cabang kota Tangerang Selatan dibuka Oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany di Saung Merdesa Pamulang Kota Tangerang Selatan yang dihadiri Ketua DPRD Kota Tangsel Moch Ramlie.

Laskar Merah Putih Macab Tangsel Yang Dipimpin Ketua Masruri Bejo mengagendakan konsolidasi keanggotaan mulai dari pengurus Macab (Markas Besar), MAC (Markas Anak Cabang ) Dan MARAN (Markas Anak Ranting) selalu berpedoman dengan TRI DARMA yaitu pengabdian, kerakyatan dan solidaritas.

Dalam kesempatan ini Laskar Merah putih Macab Tangsel memberi penghargaan kepada mereka yang dianggap memberi semangat dan motifasi bagi anggota Laskar Merah Merah Putih antara lain Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany sebagai tokoh penggiat sosial kemasyarakatan, Ketua DPRD Tangsel Moch Ramlie pemersatu masyarakat dan swartono Pelatih Renang Berprestasi (Wakil Ketua Pemuda Dan Olahraga LMP Macab Tangerang Selatan).

Dalam sambutannya, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengucapkan selamat dan sukses rapim 1 LMP Macab Tangsel. Ia berharap mendengarkan informasi dari pengurus Provinsi Banten dan pusat dan hasilnya akan bermanfaat untuk ormas LMP sendiri dan juga untuk masyarakat kota Tangerang selatan.

“Karena yel-yel adalah Laskar Merah Putih NKRI, NKRI Harga mati dan tentu kita berharap jelang pesta demokrasi tetap menjaga kebersamaan sekalipun kita beda pilihan jangan sampai kita terpecah belah dan munculnya berita HOAX dimedia kalau kita tidak menyikapi dengan kepala dingin maka itu akan menjadi sebuah gesekan yang merugikan kita bersama,”jelas Airin.

“Saya berharap kita tetap satu dan bersama sama menata kota Tangerang selatan yang kita cintai bersama –sama dan saat ini kota Tangerang Selatan telah menjadi sorotan selain kota cerdas, modern dan religius juga kota yang banyak ormas kita berharap bahwa ormas Kota Tangsel adalah ormas yang mumpuni, ormas yang membantu masyarakat yang berkolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk menjaga stabilitas, kondusifitas, berkontribusi secara positif dalam proses pembangunan dan penataan kota Tangerang Selatan," jelasnya.

Sementara, Kepala Kesbangpol Kota Tangerang Selatan Azhar Syam’un mengatakan bahwa saat ini LMP Macab Tangsel telah menunjukan pengabdiannya kepada masyarakat kota Tangerang selatan dan tidak menjadi momok yang menakutkan tapi diharapkan kehadirannya oleh masyarakat, bahkan dalam pertemuan kepala kesbangpol seindonesia LMP Macab Tangsel saya jadikan contoh ormas yang sudah berubah dan kembali kepada ruh aslinya dengan menggali potensi masyarakat, kembali kepada masyarakat dan pemanfaatan untuk masyarakat," jelas Azhar.

Kepala Markas Daerah Prov Banten Erwin Subroto menegaskan Bahwa Laskar Merah Putih kota Tangerang Selatan mendukung penuh program pemerintah yang sudah berjalan dan jelang pileg dan pilpres.

LMP Hadir tidak untuk mengkotak-kotakan tapi menjadi perekat sesama masyarakat tanpa membeda-bedakan suku, ras dan agama dan LMP menjadi garda terdepan menghadapi mereka yang mau memecah belah bangsa Indonesia.

"Saya juga apresiasi apa yang dialakukan oleh LMP Macab Tangerang Selatan dan menjadi contoh untuk Macab yang lain di Indonesia," jelas Kamada Erwin Subroto. (Humas-Kominfo)


Sekda Lakukan Pembinaan Pegawai


PAMULANG, WEB TANGSEL-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memimpin apel pagi di Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Senin (10/12). Kegiatan apel ini dilakukan untuk mengecek kehadirian pegawai paska sertijab pegawai.

Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Muhamad, menjelaskan, sidak ini dilakukan untuk mengecek kehadiran pegawai dan kinerja pegawai yang ada di Kecamatan Pamulang. Ternyata masih ada pegawai yang belum sertijab atau kepas sambut, sehingga mereka tidak hadir dalam apel pagi di Kecamatan Pamulang.

“Tadi ada pegawai yang tidak hadir, karena masih belum sertijab, masih melaksanakan tugas di OPD atau dinas masing-masing, dan ada yang sudah bekerja namun belum menghadap camat atau lurah,”ungkapnya.

Dalam apel tersebut, Sekda meminta agar memakai atribut lengkap kepegawaian. “Saya masih melihat pada PNS belum pakai atribut pegawai, saya berharap ini jadi perhatian semua, jika kerja gunakan atribut lengkap, sehingga masyarakat bisa melihat seberapa disiplin kalian terhadap diri kalian sendiri, kalau atribut saja kalian lupa, bagaimana bisa meningkatkan pelayanan,”tegasnya.

Tidak hanya membahas masalah kehadiran dan atribut pegawai, Sekda pun meminta para Lurah, Kasie, Camat dan lainnya untuk menyelesaikan permasalahan diwilayah menggunakan jalur musyawarah dan diputuskan bersama oleh pimpinan. “Kalau ada masalah dilapangan diselesaikan secara bersama-sama, duduk bareng dan selesaikan segera, jangan menunda-nunda sehingga masalah itu menjadi besar dan terekspos keluar,”katanya.

Sekda pun berpesan, kepada pejabat baru kewilayaah, bahwa jabatan adalah kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan berdasarkan usulan, camat jadi tidak boleh meminta-minta jabatan. Bahkan sekda pun berpesan kepada lurah untuk persiapan diri terkait anggaran kelurahan yang akan mulai dicairkan di 2019 mendatang. “Akan ada dana kelurahan, kita harus cermat, dan berhati-hati dalam penggunaan dana tersebut,”singkatnya.

Sementara itu Kepala Bidang Mutasi pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Tangsel, Dimas Sakti P Adiguna, menjelaskan, sidak ini dalam rangka pembinaan pegawai di Kecamatan Pamulang. “Pak Sekda ingin memberikan motivasi kepada pejabat baru untuk dapat langsung aktif bertugas dilapangan,”singkatnya. (humas-kominfo)


3 BUMN Bangun Rusun Terintegrasi dengan 3 Stasiun di Tangerang dan Tangerang Selatan


SERPONG, WEB TANGSEL - Kiprah BUMN dalam mengatasi masalah backlog perumahan semakin bergulir sehingga dibutuhkan kehadiran negara dalam penyediaan rumah bagi rakyat. Oleh karenanya, BUMN siap mendukung Program Satu Juta Rumah pemerintah pusat pada peningkatan kapasitas penyediaan rumah yang mampu terserap dengan cepat di pasar.

Hal ini dibuktikan oleh sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang meresmikan ground breaking untuk rumah susun (rusun) yang terintegrasi transportasi di tiga stasiun kereta rel listrik (KRL) Tengerang, Banten. Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) rencananya mengembangkan rusun di Stasiun Rawa Buntu, PT Hutama Karya di Stasiun Jurangmangu, dan PT Adhi Karya (ADHI) di Stasiun Cisauk dan ditargetkan selesai pada waktu yang berurutan. Bagi hunian di Stasiun Rawa Buntu akan selesai pada tahun 2020, Cisauk tahun 2021, dan Jurangmangu selesai tahun 2023.

Menteri BUMN Rini Soemarno menghadiri peletakan batu pertama rumah susun terintegrasi stasiun di Rawa Buntu, Tangerang Selatan (Tangsel). Selain Rini, acara itu dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan rusun yang menempel dengan stasiun ini agar memudahkan masyarakat menjangkau KRL Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Dengan demikian diharapkan dapat mengurangi kepadatan kendaraan bermotor di jalan raya.

"Maka efisiensi pergerakan sangat dibutuhkan sehingga hunian ini dapat dijadikan inisiasi yang baik. Saya pikir hari ini kita melakukan kegiatan yang membanggakan. Kami ucapkan selamat pada tiga BUMN yang bersinergi dengan luar biasa," ucapnya saat Ground Breaking di Stasiun Rawa Buntu, Tangsel, Senin 10 Desember 2018.

Sedangkan Direktur Umum Perum Perumnas Bambang Triwibowo mengatakan pembuatan rusun merupakan bagian dari program sejuta rumah. Program itu merupakan hasil sinergi kerja BUMN.

"Konsep hunian terintegrasi transportasi ini sudah kami lakukan di Stasiun Tanjung Barat Jakarta dan Stasiun Pondok Cina Depok. Ini merupakan hunian terintegrasi ketiga yang kami kembangkan di Stasiun Rawa Buntu," bebernya.


Proyek yang diberi nama Mahata Serpong itu akan berdiri di lahan seluas 24.626 m2 dengan total unit 3.632 hunian. Tahap pertama dibangun 3 tower dari total 6 tower. 

Ketiga tower pada tahap pertama ini, lanjut dia, terdiri dari 1.816 unit dengan bauran 330 hunian subsidi dan 1486 hunian non subsidi. 

Tipe yang disediakan yaitu tipe Studio (Semi Gross 21.90 m2), tipe 1 BR (Semi Gross 34.09 m2), tipe 2 BR (Semi Gross 35.98 m2) dan tipe 2 BR+ (Semi Gross 60.47 m2), lanjut Bambang.

Bambang juga menambahkan pembangunan Mahata Serpong akan dilakukan mulai akhir tahun ini dan perkiraan selesai tahun 2020. Saat ini perizinan sudah rampung dan pembelian unit dapat dipesan di kantor marketing Perumnas yang salah satunya berada di Stasiun Rawa Buntu.

PT Hutama Karya (Persero) selaku BUMN Kontruksi mendukung program sejuta rumah melalui anak usahanya PT HK Realtindo (HKR) yang bergerak di bidang Properti dengan mengembangkan hunian terintegrasi transportasi serupa di Stasiun Jurangmangu.

"Total unit yang akan dibangun oleh PT HK Realtindo di kawasan stasiun ini sebanyak 4.510 unit dan akan terbagi menjadi enam tower di atas lahan seluas 4,6 hektare (ha). Total investasi proyek ini sekitar Rp 2,1 triliun," tutur Bintang Perbowo selaku Direktur Utama PT Hutama Karya.

Pembangunannya akan dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama akan dilakukan optimalisasi stasiun dan dibangun tiga tower Apartemen dengan kapasitas sekitar 1.500 unit dengan total investasi sekitar Rp 891 Miliar. Sekitar 30 persen atau sekitar 450 unit, hunian ini untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Jakarta dan sekitarnya untuk bisa memiliki hunian yang layak. 

Hunian untuk MBR tersebut akan dijual dengan harga Rp 8 juta per meter persegi dengan luas mulai dari 32 meter persegi.

Saat ini, perizinan hunian terintegrasi Stasiun Jurangmangu masih dalam proses. Pembangunan rencananya akan dimulai pada semester 1 tahun 2019 dan ditargetkan selesai pada tahun 2023. Sedangkan tahap kedua sekitar 2.300 unit akan dilaksanakan setelah seluruh pembangunan tahap pertama selesai dilakukan.

"Di kawasan ini akan dibangun 6 tower dengan 2.641 unit hunian. Tahap pertama, sebanyak 832  unit dengan bauran 300 unit hunian subsidi dan 532 unit non subsidi," pungkas Budi Harto selaku Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Saat ini, perizinan IMB hunian terintegrasi Stasiun Cisauk masih dalam proses. Proyek dengan total nilai investasi 831 M ini, akan memulai pembangunan tahap 1 dan serah terima ke konsumen di tahun 2021. Untuk hunian bersubsidi, Cisauk Point mengembangkan 2 tower, yaitu tower Jasper dan Agate setinggi 19 lantai dengan jumlah unit mencapai 640 unit. Sedangkan 4 tower lainnya setinggi 26 lantai akan dikembangkan untuk hunian kelas menengah bawah, dengan total unit 2.001 unit.

Sementara Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, daerahnya merupakan daerah pemekaran baru. Keterbatasan lahan menjadi permasalahan utama pemerintah daerah untuk menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat.

"Keterbatasan lahan menyebabkan kami harus kerja keras untuk dorong masyarakat untuk miliki hunian yang tidak hanya horizontal tapi juga vertikal," imbuh Airin di kesempatan yang sama.

"Diharapkan hunian ini bisa jadi alternatif pilihan untuk masyarakat dapat hunian yang layak huni. Kita harap segera selesai pembangunannya sehingga bisa segera dirasakan masyarakat," harapnya. (Humas-Kominfo)


Koperasi Serba Usaha Cipta Boga Gelar Peringatan Maulid


SETU, WEB TANGSEL - Koperasi  Serba Usaha Cipta Boga, mengelar Maulid Nabi Muhammad SAW serta santunan yatim piyatu di Saung Cisadane Keranggan Setu, Tangsel. Dihadiri kurang lebih sekitar 400 jamaah warga sekitar.

Ketua Koperasi  Serba Usaha Cipta Boga, Alwani mengatakan bahwa Maulid Nabi Muhammad SAW buka sekedar seremonial semata. Tapi lebih dari itu memiliki nilai yang amat luhur sebagai manusia yang paling sempurna di muka bumi ini serta suri tauladannya wajib diikuti.

"Bahwa Maulid ini bukan seremonial. Kami ingin membangun dengan Maulid, agar kampung kita lebih baik lagi. Spirit membangun kebersamaan ukhuwah Islamiyyah menjadi landasan utama  kita bersama-sama menjaga persatuan," pungkasnya.

Pentingnya memahami peran Nabi Muhammad SAW yang hadir untuk memberikan rahmat bagi seluruh alam. Bukan saja hanya manusia tapi kehidupan yang ada di tas bumi. Hal ini perlu menjadi pijakan mayarakat  dalam menapaki kehidupan di bumi ini agar selalu menebar kebaikan untuk sesama manusia dan kehidupan alam semesta.

"Menyatukan sebuah persepsi menjadikan pelajaran apa yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk memberikan rahmat bagi seluruh manusia," tambah ia.

Semoga melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini semangat bersama, semangat produktivitas dan semangat dalam mengembangkan ekonomi sebagai basis kekuatan mayarakat dapat tercapai. Keranggan telah memposisikan diri sebagai kampung ekowisata di mana di dalamnya banyak industri rumah produksi berbagai makanan.

"Lebih mendekatkan kembali untuk berjuang untuk menjaga semangat kampung ni menjadi produktif dan bermanfaat," tukas Alwani.

Ketua Panitia Ustad Komarudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada para jamaah yang hadir dalam peringatan Maulid Nabi. Dengan keikhlasan dan semangat untuk memuliakan Maulid Nabi semoga semakin cinta terhadap Nabi Muhammad SAW sebagai nabi akhir zaman serta memperoleh Rahmat atas kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

Adapun pesan yang disampaikan oleh penceramah Uatad Muhadi Ibnu Abbas agar manusia mencontoh akhlak Rasulullah dari berbagai aspek, mulai dari etika dan sopan santun dalam kehidupan aehati-hati. Rasulullah memiliki Akhlakul Karimah yang harus diikuti untuk diaplikasikan dalam kehidupan ini. (Humas-Kominfo)


Kecamatan Ciptim Lakukan Pembinaan Pada UKM


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Selaras dengan program Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangsel yang terus meningkatkan daya saing masyarakat di bidang ekonomi kerakyatan, Kecamatan Ciputat Timur (Ciptim) terus lakukan pembinaan terhadap para pelaku UKM.

Seperti yang dilakukan di Aula Kecamatan Ciptim pada Selasa, 11 Desember 2018, lebih dari 100 pelaku UKM di Ciptim diberikan sosialisasi soal ke jualan pemerintah terhadap pelaku UKM.

Acara tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Camat Ciptim, Mukroni, dan hadir pula Bidang Pembiayaan pada Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangsel, Asep Saripudin.

Mukroni, selaku Sekcam mengatakan, bahwa sudah menjadi fokus kecamatan untuk terus meningkatkan kualitas UKM di seputar Ciputat Timur. Agar ke depannya jauh lebih siap bersaing di pasar nasional.

Mukroni juga mengatakan, bahwa UKM adalah pondasinya ekonomi bangsa. Sehingga untuk tetap memperkuat perekonomian negara maka harus kuat pula para pelaku UKM-nya.

“Kita sama-sama tahu, bahwa UKM adalah kekuatan ekonomi bangsa, dan di Ciptim ini kita ada ratusan UKM yang terus kami bina, agar menjadi pelaku UKM yang kuat, inovatif, dan berdaya saing,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, kegiatan tersebut untuk memberikan sosilaisasi terkait sejauh mana kebijakan pemerintah dalam melukai pembinaan terhadap pelaku-pelaku UKM di Kota Tangsel, khususnya di Ciptim.

“Dari kegiatan inilah, nantinya para pelaku UKM akan dapat mengakses banyak informasi terkait kebijakan-kebiajao. pemerintah saat ini yang sangat pro terhadap para pelaku UKM. Agar para pelaku UKM juga mampu mengembangkan lagi kualitas produksinya,” ujarnya.

Mukroni juga mengatakan, bahwa pihaknya tidak hanya sekedar melakukan pembinaan dan sosialisasi saja. Tetapi juga beberapa kali menggelar bazar UKM Ciptim. Guna memasarkan produk-produk UKM yang ada di Ciptim.

“Bahkan belum lama ini, pelaku UKM di Ciptim ini mendapatkan penghargaan tingkat nasional. Tentunya ini akan semakin memotivasi para pelaku UKM lainnya yang ada di Ciptim,” ujarnya.

Sementara itu, Asep Saripudin mengatakan, bahwa Pemkot Tangsel terus berupaya mengembangkan program serta kebijakan yang sangat pro terhadap pelaku UKM.
Misalnya saja seperti melibatkan CSR, dan juga beberapa Bank yang ada. Guna mempermudah pinjaman dana untuk modal pengembangan bagi pelaku UKM.

“Bahkan kami akan memfasilitasi segala kebutuhannya, selama itu untuk meningkatkan kualitas produk, dan juga pemasarannya Pemkot Tangsel akan selalu mendukung,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, untuk ke depannya akan dibuat semacam sentralisasi pelaku UKM untuk di Kota Tangsel. Agar dalam hal pemasarannya semuanya terpusat dan tertata. (Humas-Kominfo)


Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Kota Peduli HAM


JAKARTA, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapatkan penghargaan Kota Peduli Hak Asasi Manusia dari Kementerian Hukum dan HAM dalam Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia dengan tema  "Sinergi Kerja Peduli Hak Asasi Manusia", digelar di Kementerian Hukum dan HAM , Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (11/12).

Hadir dalam Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia , Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menkumham, Yasonna H Laoly , Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi diany dan kepala daerah Se-Indonesia juga  para undangan.

Pada Peringatan tahun ini, Kemenkumham mengangkat tema "Sinergi Kerja Peduli Hak Asasi Manusia". Diambil sesuai dengan Deklarasi Universal HAM, yang menjadikan hak individu atau hak asasi manusia sebagai unsur dasar kehidupan.

Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menjelaskan, Kota Tangsel kembali meraih untuk ketiga kalinya berturut-turut mendapatkan penghargaan sebagai kota Peduli HAM.

“Kota Tangsel merupakan kota/kabupaten pertama di Provinsi Banten yang mendapatkan penghargaan sebagai kota Peduli HAM pada tahun 2016 di Surabaya, Peduli HAM adalah upaya pemerintah daerah Kabupaten/Kota untuk meningkatkan peran dan tanggung jawabnya dalam penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan, dan kemajuan hak asasi manusia" jelasnya.

Airin juga mengatakan Penilaian Kota Peduli HAM dilakukan oleh tim verifikasi dan tim penilai yang dibentuk oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

berdasarkan indikator struktur, proses dan hasil didasarkan pada terpenuhinya : hak atas kesehatan, hak atas pendidikan, hak perempuan dan anak, hak atas kependudukan, hak atas pekerjaan, hak atas perumahan yang layak, dan  hak atas lingkungan yang berkelanjutan.

"penghargaan Kota Peduli HAM merupakan hasil usaha dan kerja keras seluruh perangkat daerah dan stakeholder yang ada di Kota Tangsel" pungkasnya. 

Penghargaan Kota Peduli HAM diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan Ham bertepatan dengan peringatan Hari Hak Asasi Manusia se-Dunia yang ke-70. (Humas_Kominfo)


Disnaker Tangsel Terima Perwakilan Buruh Sandratex Sampaikan Aspirasi


CIPUTAT, WEB TANGSEL - 400 serikat pekerja tekstil sandang dan kulit PT. Sandratex, Rempoa, Ciputat menyambangi Kantor Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk melakukan audiensi kepada Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, Rabu 12 Desember 2018. 

Aspirasi yang telah sesuai dengan prosedur ini menurut Muryanto selaku Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PT. Sandratex, telah diterima dengan baik. Dalam tuntutannya ada 6 hal yang perlu dipenuhi oleh pihak Sandratex yang hingga saat ini belum mendapatkan pesangon tertanggal 5 Desember 2018. 

"Konpensasi PHK, kekurangan upah, dan cuti tahun 2018 kepada 530 pekerja. Kompensasi kematian BPJS Ketenagakerjaan kepada 5 pekerja, cacat tetap 1 pekerja dan kompensasi perkara PHK kepada 21 pekerja," jelasnya menyampaikan aspirasi.

Dihadapan Asisten Daerah (Asda) I Rahmat Salam, Asda 2 Retno Prawati dan Kadisnaker Purnama Wijaya, ia juga menyampaikan permohonan kepada Walikota Airin untuk memanggil Mintahardjo Halim dan melakukan audiensi kepada pihaknya. 

"Selain itu, kepada Ibu Walikota Tangsel untuk menggunakan kewenangannya sesuai UU Jo Perda Kota Tangsel untuk tidak memberikan perijinan penggunaan atau pengalih fungsian tanah dan gedung bekas pabrik Sandratex sebelum diselesaikan tuntutan hak-hak pekerja," lanjutnya. 

Sementara Wasiem, salah satu pekerja yang telah 45 tahun mengabdi pada PT. Sandratex  berharap ada jalan keluar setelah perwakilannya melakukan audiensi dengan pihak Pemkot Tangsel dan Perwakilan Sandratex.

"Kami cuma berharap diberikan gaji dan pesangon yang tertunda untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Banyak diantara kami yang harusnya sudah pensiun, namun karena tidak diberikan pesangon makanya kami bertahan," ungkapnya. 

Dalam aksinya, mereka juga terlihat melakukan doa bersama agar permintaanya dikabulkan oleh Allah. 

Kadisnaker Tangsel, Purnama Wijaya pun berharap agar jangan sampai menempuh jalur hukum. Karena menurutnya banyak persoalan yang akan sia-sia jika melalui proses hukum. 

"Sabar dan kita sedang berusaha dan berikhtiar. Saya meminta pimpinan Sandratex besok untuk hadir dan saya janji akan menyelesaikan sampai selesai dengan musyawarah untuk mufakat," pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Peringati HUT Dharma Wanita dan Hari Ibu ke-90, Airin Utarakan Pesan Cinta Untuk Ibu-Ibu di Tangsel


SERPONG, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan ke-19 dan Peringatan Hari Ibu ke-90 bertempat di Intermark, BSD, Rabu (12/12).

Walikota Tangsel mengucapkan selamat Ulang Tahun ke-19 untuk Dharma Wanita Persatuan, dia berharap organisasi dharmawanita persatuan yang merupakan organisasi istri-istri Pegawai Negeri Sipil (PNS), dapat bermanfaat untuk anggota dan masyarakat Tangsel.

Kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Tangsel sekaligus memperingati Hari Ibu ke-90. Tema kali ini bersama meningkatkan perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa.

Airin mengungkapkan, keluarga akan menjadi baik, apabila kompak, untuk membuat keluarga ini seperti apa dan mau menjadi apa. Saat ibu memutuskan untuk menikah ingin membuat keluarga yang sakinah, mawadah dan waromah, terlepas dari apapun ada tantangan dan ujian. “Bagaimana kita bisa belajar, dan mengambil hikmahnya dalam kehidupan ini, dan mencari makna kebahagiaan,”ungkapnya.

Dia mengatakan, kebahagiaan dirinya dengan kebahagiaan ibu Sekda (Endah Muhamad) berbeda, sebaliknya kebahagiaan ibu sekda dengan ibu Khairati pun berbeda. Namun ada satu hal yang sama bagi seorang ibu kebahagiaan anak yang utama, benar gak bu pa,Tanya Airin kepada bapak ibu yang hadir.

“Terkadang kita lupa melihat apa yang akan dipikirkan kita, namun kita selalu berusaha bagaimana anak-anak kita bisa bahagia, beruntung bagi bapak ibu yang mendapatkan kebahagiaan dan amanah mendapatkan anak-anak yang sholeh dan sholeha,”ujarnya.

Dia berharap kegiatan ini tidak hanya seremonial saja, namun menjadi peningkatan potensi bagi yang hadir, sehingga ada kemandirian bagi perempuan Tangsel. “Ada narasumber, mudah-mudahan bisa menjadi bekal ibu-ibu, memperingati hut tidak hanya untuk senang-senang melainkan ada ilmu yang didapat,”ungkapnya.

Airin pun berpesan kepada yang hadir, harus tahu apa yang menjadi kehidupan dan kebahagiaan bagi diri sendiri. “Tentukan pilihan itu untuk melihbat kita bahagia, karena dengan kita bahagia keluarga kita pun akan bahagia,”pesannya.

Menutup sambutannya, Airin pun mengucapakan selamat hari Hak Asasi Manusia. Dirinya ingin berbagi kepada kaum bapak maupun ibu, “Tidak berarti saya memprovokasi, namun mengedukasi untuk bapak ibu,”katanya sambil mengungkapkan kalimat

Cinta adalah sebuah perasaan yang terbaik, ia akan membuat kamu kuat dan akan membuat kamu merasa mampu melakukan apapun di dunia ini, terkadang cinta sangat berat, jadi jangan terima cinta yang tidak membuat kamu nyaman, jangan pernah menerima hubungan yang beracun,jangan pernah menerima seseorang yang membuat kamu tidak nyaman dengan diri kamu sendiri, dan jangan pernah mau menerima kekerasan dari seseorang yang kamu cintai,kekerasan tidak akan pernah menjadi sesuatu yang tidak biasa, oleh karenanya harus dilaporkan jika kamu pernah menjadi korban kekerasan, temukan keberanian untuk melaporkannya, kamu tidak sendiri, kami bersama kalian perempuan Indonesia, selamat hari ibu.

Sementara itu ketua pelaksana kegiatan peringatan Dharma Wanita Persatuan dan Hari Ibu, yakni Elin Toto Sudarto, menjelaskan, peserta sebanyak 400 orang yang terdiri dari Pengurus Dharma Wanita Persatuan, Ketua DWP OPD, anggota se-Kota Tangsel.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Tangsel, Endah Muhamad, mengatakan, HUT Dharma Wanita Persatuan sebnernya jatuh pada tanggal 7 Desember 2018, tetapi dengan adanya kegiatan saat ini tidak mengurangi hikmah yang dirayakan.

”Sebagai istri ASN tentunya Dharma Wanita harus turut serta dalam mendukung Pembangunan yang berkelanjutan di Kota Tangsel,”ungkapnya

Sementara Istri dari Kepala Bapenda Tangsel, Zulfa Dadang Sofyan mengatakan, kegiatan ini diisi dengan lomba pakaian adat dari berbagai provinsi di Indonesia. “Kita ingin menampilkan keberanekaragaman yang ada di Tangsel melalui lomba pakaian adat ini,”singkatnya. (Humas_Kominfo)


Jokowi Buka Rakernas Asparindo


JAKARTA, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) sekaligus Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menghadiri rapat kerja nasional Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) yang berlangsung di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (12/12).

 Acara Asparindo tersebut dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo menceritakan bahwa saat dirinya masih menjadi Wali Kota Solo, sebanyak 29 pasar yang ada di Solo telah direvitalisasi. Pasar-pasar yang sebelumnya semrawut, kumuh, dan kurang tertata disulap menjadi pasar yang lebih nyaman bagi para pengunjungnya.

"Itulah kecintaan saya kepada pasar rakyat. Dibangun semuanya dari pasar yang becek, tidak teratur, tidak rapi, tidak ada tempat parkir, bau, menjadi sebuah pasar yang ada tempat parkirnya, bersih, tertata, tidak bau. Saya kira memang konsumen menghendaki yang seperti itu," ujarnya.

Kemudian, saat menjadi Presiden, angka tersebut melonjak naik. Hingga tahun 2017 lalu pemerintah telah membangun maupun merevitalisasi sebanyak 2.660 pasar di seluruh Tanah Air.

"Ditambah 2018 kurang lebih 1.500-an. Masih plus pasar-pasar di desa yang telah kita bangun sebanyak 6.500 pasar desa. Meskipun kecil-kecil tapi ini sangat bermanfaat bagi ekonomi di pedesaan," imbuhnya.

Jokowi memang menaruh perhatian besar bagi keberlangsungan pasar rakyat. Menurutnya, pasar-pasar tradisional merupakan tempat bagi hasil-hasil petani maupun nelayan lokal untuk dijajakan kepada para konsumen.

"Pasar rakyat memang memerlukan perhatian khusus agar eksistensi pasar itu betul-betul tetap bisa survive di tengah gempuran hipermarket, pasar-pasar modern, yang hampir di semua kota sekarang ini ada," tuturnya.

Selain itu, pasar tradisional apabila dikelola dan dikembangkan lebih jauh memiliki potensi untuk dapat bersaing dengan pasar-pasar modern. Dari sisi harga produk yang diperdagangkan misalnya, pasar tradisional lebih unggul dibanding pasar-pasar modern.

"Secara daya saing pasar kita ini menang, tapi memang jangan dibiarkan pasar ini kumuh, becek, dan tidak ada tempat parkir. Ini tugas dari kementerian dan pemerintah untuk memperbaiki. Juga tugas BUMD dan swasta untuk menarik agar pembeli tetap mau ke pasar," ucapnya.

Jokowi menyampaikan pandangannya bahwa di era teknologi informasi sekarang ini, sudah sewajarnya bagi pasar tradisional untuk turut memanfaatkannya. Menurutnya, perlu dibangun sebuah ekosistem yang mampu mempertemukan keunggulan dari teknologi informasi dengan pasar-pasar tradisional.

"Perlu dibangun sebuah ekosistem yang online dan offline ini bisa sambung. Kalau sambung pasar ini pasti akan cepat berkembang," ucapnya.

Dengan memanfaatkan teknologi seperti aplikasi jual-beli daring misalnya, konsumen yang biasa berbelanja di pasar tradisional akan mendapat kemudahan dengan bertransaksi melalui aplikasi.

"Kalau tersambung, semua produk yang ada di pasar bisa langsung dipesan dan sampai ke rumah dalam waktu tidak lebih dari 30 menit," tuturnya.

Sementara Ketua Apeksi yang juga Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengungkapkan, dalam kegiatan ini ada penandatangan Mou antara Apeksi dan Asparindo untuk program pemberdayaan masyarakat. Penandatangan ini disaksikan oleh menteri perdagangan dan menteri Kominfo.

“Dari penandatangan MoU ini diharapkan terjalin sinergi yang mampu memberikan solusi alternatif jalan keluar serta kebersamaan dalam menentukan sikap dan arah agar pasar rakyat tetap eksos dan berkembang menjadi pasar rakyat modern yang kokoh dan berdaya saing global,”ungkapnya.

Tangsel bagian dari anggota Apeksi dan Asparindo, sama-sama mewujudkan pasar rakyat yang sehat di era digital ini. Salah satunya kerjasama untuk pengembangan kualitas SDM pasar dan aplikasi digital sesuai dengan program yang sudah direncanakan di masing-masing daerah. (Humas_Kominfo)


KONI Gelar Rapat Kerja Penyusunan Anggaran


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Rapat Kerja Penyusunan Anggaran Kegiatan dan Pelaporan tahun 2018 di Telaga Seafood, Serpong Utara, Tangsel pada Rabu, 12 Desember 2018.

Dalam laporannya, Ketua KONI Tangsel Rita Juwita mengatakan bahwa bahwa pada tanggal 7 dan 8 Desember 2018 KONI kota Tangsel dan cabang cabang se Kota Tangsel telah melaksanakan rapat anggota yang dihadiri oleh Ketua Umum KONI Provinsi Banten dan Sekretaris Dispora.

"Alhamdulillah laporan pertanggungjawaban Ketua KONI Kota Tangsel diterima sepenuhnya oleh peserta rapat dan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT), kami juga secara garis besar telah merancangan program kerja kegiatan olahraga di tahun 2019 yang dibahas dan disahkan pada sidang pleno rapat anggota tahunan," ungkapnya.

Karena itu kegiatan hari ini merupakan lanjutan dari kegiatan RAT pada waktu yang lalu, yaitu penyampaian program kerja dan kegiatan cabang olahraga pada tahun 2019 yang akan datang.

"Sehingga kami masih bisa menyesuaikan Rencana Anggaran Belanja (RAB) tahun 2019. Dan tentu yang tidak kalah penting hari ini juga kita merefresh pengetahuan kita tentang bagaimana menyusun laporan yang baik dan benar sesuai ketentuan," jelasnya.

Pihaknya juga menyampaikan laporan kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banten tahun 2018, sehingga kita semua bisa mengevaluasi hasil yang kita dapat dari perhelatan porprov kemarin.

"Sedikit kami sampaikan, bahwa Kota Tangsel naik peringkat dari hasil Porprov tahun 2014, yaitu dari peringkat 5 menjadi peringkat 4 dengan perolehan medali emas 76, perak 78, dan perunggu 126," jelasnya.

Memang hasil ini masih jauh dari harapan masyarakat Tangsel, tapi kami yakin bahwa para pengurus, para pelatih, official dan manager telah berupaya sekuat tenaga untuk mewujudkan harapan juara.

"saya mewakili pengurus KONI , pengurus cabang olahraga, para manager, pelatih, official, dan atlet mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kota Tangsel yang telah memfasilitasi kegiatan Porprov Banten ke-V tahun 2018. Walaupun masih terdapat beberapa kekurangan pada pelaksanaannya," pungkasnya.

KONI juga memohon kepada Walikota agar dapat memberikan penghargaan kepada para atlet peraih medali dengan nominal yang tidak berbeda jauh dengan daerah lain di Banten.

"Kami yakin bonus bukan tujuan utama para atlet peraih medali, namun penghargaan ini menjadi pendorong semangat para patriot olahraga untuk meningkatkan prestasi dirinya dan tentu membawa nama harum Kota Tangsel dipuncak tertinggi," jelasnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Sampaikan Progres Pembangunan di Kecamatan Setu


SETU, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menyampaikan hasil kinerja pembangunan yang sudah dilaksanakan di Kecamatan Setu selama tahun 2018, bertempat di Aula Kampus ITI, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Rabu (12/12).

Penyampaian kinerja tersebut disampaikan Airin dalam Safari Pembangunan yang berlangsung di Kecamatan Setu.

Camat Setu, Heru Agus, menjelaskan, kegiatan safari pembangunan merupakan bentuk silatuhrami antara Walikota dengan masyarakat Setu untuk menyampaikan pembangunan yang sudah dilakukan di Kecamatan Setu.

“Masyarakat Setu mengucapkan terima kasih kepada ibu Walikota terhadap pembangunan yang ada di Setu, pembangunan ini sangat bermanfaat dan dirasakan langsung oleh kita masyarakat Setu, seperti halnya pembangunan SDN Kademangan, Pembebasan Lahan SDN Muncul I, pembangunan Drainase di Jalan AMD dan lainnya,”ungkapnya.

Kegiatan pembangunan ini berharap di tahun depan bisa ditingkatkan di Kecamatan Setu, “Kecamatan Setu sudah menjalankan pra musrenbang, semoga mendapatkan hasil kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat Setu,”katanya.

Kepala Bidang Ekonomi dan Sosial Kemasyarakatan pada Bappeda Kota Tangsel, Yahya Sutaemi mengungkapkan, dalam usulan di 2019 masih didominasi pembangunan infrastruktur, dia berharap usulan ini jangan hanya fisik semata, namun juga pemberdayaan masayarakat. “Kami berharap dalam musrenbang yang akan berlangsung Januari mendatang, usulan untuk program pembangunan 2020 tidak didominasi infrastruktur melainkan peningkatan SDM,”harapnya.

Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, kegiatan ini dalam rangka safari pembangunan untuk menyampaikan progress pembangunan di Kecamatan Setu. Serta mengevaluasi apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan, sehingga ini menjadi dasar saat proses penyusunan anggaran dan kegiatan di 2019.

“Tadi Pak Camat sudah menyampaikan menjalankan pra musrenbang, tentu berharap musrenbang bisa bekerja secara efektif dan efisien secara anggaran,”ungkapnya.

Dan di 2019 Presiden sudah memberikan kuota atau dana kelurahan nominalnya kurang lebih 300 juta per Kelurahan. “Kita belum tahu juklas juklisnya seperti apa, kuasa pengguna anggaran yakni para lurah, uangnya langsung dikirim ke Kelurahan, nanti Lurah yang akan mengatur untuk pemberdayaan masyarakat di Kelurahan,”katanya. (Humas_Kominfo)


PETA BIDANG DAN DAFTAR NOMINATIF PENGADAAN TANAH DALAM RANGKA PEMBANGUNAN JEMBATAN DAN AKSES JALAN TPA/ TPST CIPEUCANG


         

PETA BIDANG DAN DAFTAR NOMINATIF PENGADAAN TANAH DALAM RANGKA PEMBANGUNAN JEMBATAN DAN AKSES JALAN TPA/ TPST CIPEUCANG

KELURAHAN SERPONG KECAMATAN SERPONG KOTA TANGERANG SELATAN

         Sehubungan telah dilaksanakan Inventarisasi dan Identifikasi data fisik penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, data pihak yang berhak serta obyek pengadaan tanah dalam rangka Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Dalam Rangka Pembangunan Jembatan Dan Akses Jalan TPA/ TPST Cipeucang yang berlokasi di Kelurahan Serpong Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan, dengan ini disampaikan sebagai berikut : 

I.

Peta Bidang dan Daftar Nominatif

:

Dapat dilihat pada papan pengumuman Kantor Kecamatan dan Kelurahan setempat.

II.

Keberatan

:

Pihak yang berhak dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada Tim Pelaksana Pengadaan Tanah melalui formulir yang telah disediakan atau melalui email :Pengadaantanahifrastrukturdasar@gmail.com  

paling lambat hari Senin tanggal 17 Desember 2018.

 

Apabila sampai dengan batas waktu tersebut, tidak ada keberatan /sanggahan, maka data yang dimuat dalam Peta dan Daftar Nominatif dianggap telah sesuai dan sebagai dasar untuk tahap pengadaan tanah selanjutnya.

 

File Terlampir : DOWNLOAD FILE


Airin Ungkap Capaian Pembangunan di Kecamatan Pondok Aren


PONDOK AREN, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengungkapkan capaian pembangunan yang ada di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam kegiatan Safari Pembangunan, di Aula Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, Kamis (13/12).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menjelaskan, ada 20 pembangunan drainase, 10 jalan lingkungan, 3 Pembangunan Kantor Kelurahan, Gapura, PJU dan Bedah Rumah, Posyandu serta banyak lagi.

Airin mencontohkan seperti halnya pembangunan untuk Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yakni peningkatan jalan lingkungan Rw 09, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Peningkatan Jalan Irian Jaya Rw 04, Pondok Pucung. Bedah rumah di tiga Kelurahan yakni Jurang Mangu Timur, Pondok Aren dan Pondok Pucung, sedangkan Gapura di Kelurahan Pondok Aren dan Pondok Jaya, untuk PJU di Pondok Betung, Pembangunan tambah ruang kelas SDN Pondok Aren 2 tahap 2, Pembangunan Posyandu Pondok Jaya dan lainnya.

“Pembangunan ini merupakan program kegiatan yang dilakukan di 2018, sekaligus menyampaikan program kegiatan lainnya yang sudah, sedang dan yang akan dilakukan di 2019 yang sudah disepakati bersama-sama dengan DPRD,”ungkapnya.

Airin mengungkapkan ada beberapa program prioritas yang masih dijalankan dibidang infrastuktur, pendidikan dan kesehatan, tentu sangat berharap program ini akan terus dilakukan dengan target RPJMD Kota Tangsel.

Airin pun menyampaikan dana kelurahan, dan dirinya sudah meghitung sebesar Rp 300 juta yang bertanggung jawab para lurah. Dana ini masuk ke kelurahan, untuk apa masih belum bisa menyusun, masih menunggu Kementerian Dalam Negeri. Jangan sampai Lurah salah melakukannya. “Kita kasih kepercayaan kepada Lurah, patuhi pedomannya,”jelasnya.

Sekretaris Kecamatan Pondok Aren, Hendra, mengucapkan terima kasih kepada Walikota atas kesempatan yang diberikan padanya dan teman-teman baru di Pondok Aren, dengan Lurah dan Sekretaris Lurah baru di Pondok Aren.

“Kami berharap bisa menyelesaikan tugas-tugas kita dengan baik serta menuntaskan kinerja kita dengan dukungan masyarakat sekalian,”ungkapnya.

Kabid Fisik dan Prasarana Bappeda Tangsel,Caroline menjelaskan, ada pembangunan fisik untuk pendidikan berupa pembangunan penambahan ruang kelas, untuk kesehatan ada pembangunan posyandu dan penataan serta penambahan ruangan. Itu semua progress pembangunan yang sudah dilakukan.

Sedangkan untuk Kelurahan yakni pembangunan Kelurahan Pondok Betung. “Kelurahan Pondok Betung akan seperti kelurahan lainnya, dan untuk pembangunan tandon Jurang Mangu Barat bisa digunakan sebagai tempat wisata di Pondok Aren, pembangunan balai warga, dan peninggian jembatan,”singkatnya. (Humas_Kominfo)


Pemkot Tangsel Tandatangan MoU Universal Health Coverage


PAMULANG, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) Universal Health Coverage (UHC) bersama BPJS Kesehatan untuk menjamin kesehatan seluruh masyarakat Tangsel.

MoU dilakukan saat Safari Pembangunan yang berlangsung di Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Jumat (14/12). Penandatangan langsung disaksikan Direktur BPJS Kesehatan Fahmi Idris.

Penandatangan langsung dilakukan oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dengan Deputi Direksi Wilayah Jabodetabek BPJS Kesehatan, Ni Made Ayu Sri Ratna.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, berharap UHC ini akan menjadi jaminan kesehatan nasional yang terintegrasi dengan kartu Indonesia sehat. “Kami mengcover 100 persen iuran BPJS ditanggung oleh Pemkot Tangsel, Saya dicover oleh Pemkot Tangsel, yang lainpun juga dicover,”ungkapnya.

Airin mengatakan, dalam MoU ini, sebanyak 470 ribu masyarakat Tangsel tercover BPJS yang ditanggung oleh Pemkot Tangsel.

Sebelum melakukan penandatangan ini, banyak masyarakat yang khawatir akan penggunaan KTP- El tidak berlaku lagi dengan adanya UHC ini, karena selama ini masyarakat Tangsel berobat hanya dengan menunjukan KTP Tangsel saja maka pengobatan mereka di RSU Tangsel gratis. Ini yang membuat RSU penuh terus. “Untuk itu dengan adanya program ini maka bisa bekerjasama dengan RS Swasta yang ada di Tangsel, sehingga tidak menumpuk lagi pelayanan di RSU Tangsel,”ungkapnya.

Direktur BPJS Kesehatan Fahmi Idris, menjelaskan penandatangan Mou Tangsel ini sudah berlaku sejak 1 Desember, Pemkot Tangsel telah menjaminkan kesehatan semesta untuk seluruh warganya melalui skema kartu Indonesia Sehat dengan jaminan kesehatan 99.8 persen diatas jaminan UHC Nasional 95 persen.

Fahmi menjelaskan, 2,5 bulan lalu Presiden menerbitkan aturan baru tentang jaminan kesehatan nasional memerintahkan kabupaten kota mencapai UHC mengintegrasikan dengan kartu Indonesia sehat, ibu walikota yang pertama melakukan ini. “Kota/Kabupaten yang UHC berdasarkan Nasional diangka 95 persen, namun Tangsel sudah 99,8 persen, insyallah 0.2 persennya akan dilanjutkan ditahun akan datang,”jelasnya.

Pemkot Tangsel dengan jumlah penduduk 1,295 jiwa sudah mencover sebelumnya sebanyak 700 ribu dan ditambah dengan sekarang yakni 470 ribu sudah sangat luar biasa kontribusinya untuk pembangunan nasional.

Sementara Plt Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Deden Deni, menjelaskan, tahun sebelumnya sudah 700 ribu warga yang tercover, sekarang 470 ribu yang tercover, sehingga 100 persen warga Tangsel tercover BPJS Kesehatan. (Humas_Kominfo)


Pemkot Raih Penghargaan Daerah Dengan Prosentase Sekolah Ramah Anak Tertinggi


BANDUNG, WEB TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meraih penghargaan daerah dengan prosentase sekolah ramah anak tertinggi ke dua dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di Sasana Budaya Ganesa, Bandung, Minggu (16/12).

Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri PPPA Yohana Yambise kepada Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Di Kegiatan Festival Kabupaten/Kota Layak Anak yang berlangsung di Bandung.

Dalam sambutannya, Menteri PPPA, Yohana Yambise, menjelaskan, pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak” yang diwujudkan dalam bentuk Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA). Dalam melaksanakan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak melalui KLA diperlukan keterlibatan berbagai pihak mulai dari pemerintah, perguruan tinggi, masyarakat, dunia usaha, media keluarga sampai kepada anak itu sendiri. Pemahaman pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak perlu disampaikan kepada masyarakat, agar anak-anak Indonesia terpenuhi haknya dan tidak menjadi korban berbagai tindak kekerasan.

Salah satu upaya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah melalui kampanye atau promosi seperti kegiatan festival Kabupaten/Kota Layak Anak.

Festival KLA tahun ini merupakan yang ke-2 karena yang pertama di tahun 2016 di GBK Senayan Jakarta. "Kita harus memastikan bahwa bagaimana hak-hak anak Indonesia tercapai antara lain melalui pelayanan akte kelahiran, pelayanan konseling keluarga melalui PUSPAGA, kiprah partisipasi anak melalui Forum Anak, yang kita beri peran sebagai Pelopor dan Pelapor. Dalam Festival ini, kita dapat juga melihat bentuk-bentuk pengembangan Sekolah Ramah Anak, Puskesmas Ramah Anak, Pusat Kreatifitas Anak serta bagaimana anak mendapatkan Informasi Layak Anak melalui Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA), serta berbagai bentuk layanan lainnya yang semuanya harus ramah anak. Yang juga tidak boleh kita lupakan adalah bagaimana anak-anak yang sudah menjadi korban kekerasan terlayani dengan baik melalui UPTD."ungkapnya.

Kementerian PPPA sebagai kementerian yang bertanggungjawab atas pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak telah melakukan berbagai hal untuk meminimalisir praktik perkawinan anak, diantaranya adalah:
- Mendorong Pemda untuk penyusunan kebijakan Pencegahan Perkawinan Anak dalam bentuk peraturan daerah;
- Mendorong masyarakat untuk melakukan gerakan bersama, dapat dimulai dari tingkat desa/kelurahan (Desa/Kelurahan Layak Anak (DEKELA)) dan Kecamatan Layak Anak (KELANA).

Kerja kolaboratif dan sinergis, untuk menjawab permasalahan perempuan dan anak, baik antara pemerintah dengan berbagai organisasi masyarakat dan kalangan dunia usaha, adalah sebuah keharusan. Saat ini, sudah bukan eranya lagi kita kerja sendiri-sendiri untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi perempuan dan anak. Perubahan signifikan akan diperoleh kalau kita dapat kerja secara sinergis. Untuk itulah, dalam kesempatan kali ini, saya mengajak seluruh pemangku kepentingan, yang masih memiliki kepedulian terhadap persoalan yang dihadapi perempuan dan anak, untuk menyatukan niat, tekad dan langkah dalam bekerja bersama-sama, agar persoalan ketidakadilan, ketimpangan, dan praktik diskriminasi yang dihadapi perempuan dan anak dapat kita hilangkan.

Dengan demikian keluarga, masyarakat dan bangsa ini memiliki daya tahan yang kuat, baik spiritual, ekonomi dan sosial, dan masa depan bangsa ini menjadi semakin baik dan cerah, karena kita menyelamatkan anak-anak kita sebagai masa depan bangsa ini.

Setelah sambutan, Menteri PPPA memberikan berbagai penghargaan, salah satunya Kota/Kabupaten dengan prosentase sekolah ramah anak tertinggi. Penghargaan tersebut diberikan Menteri Yohan kepada Walikota Tangsel, Malang dan Bupati Jembrana.

"Ketiga Kepala Daerah ini memiliki komitmen kuat dalam mewujudkan sekolah ramah anak diwilayahnya masing-masing,"ungkapnya.

Sementara Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menjelaskan, Tangsel mendapatkan penghargaan karena adanya komitmen yang kuat dari semua pihak untuk mewujudkan sekolah ramah anak di Kota Tangsel.

"Kita telah berkomitmen melalui surat keputusan bersama baik dari mulai Dinas Pendidikan,Kementerian Agama untuk mewujudkan sekolah ramah anak, "ungkapnya.

Komitmen ini diwujudkan dari mulai tingkat PAUD hingga tingkat SMP, bahkan dari RA hingga MTS se Kota Tangsel.

Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak pada DPMP3AKB Tangsel, Irma Safitri, menjelaskan, penghargaan ini merupakan penghargaan pertama yang diraih kota Tangsel. "Kita telah berkomitmen bersama melalui surat keputusan bersama untuk mewujudkan sekolah ramah anak, dengan melakukan deklarasi bersama 14 sekolah sebagai sekolah ramah anak di Tangsel, "ungkapnya.

Lanjutnya, selain itu juga komitmen dan peran serta dunia usaha seperti sinarmas land yg juga telah mencanangkan gerakan sekolah menyenangkan di kota tangsel.Dengan berbagai program pembinaan langsung ke sekolah-sekolah di kota Tangsel.(humas-kominfo)


Peta bidang / peta situasi dan daftar nominatif pengadaan tanah untuk pembangunan posyandu di Kelurahan Lengkong Wetan


PETA BIDANG / PETAS SITUASI DAN DAFTAR NOMINATIF PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN POSYANDU DI KELURAHAN LENGKONG WETAN KECAMATAN SERPONG

     

        Sehubung telah dilaksanakan Inventarisasi dan Identifikasi data fisik penugasan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, data pihak yang berhak serta objek pengadaan tanah untuk pembangunan posyandu di Kelurahan Lengkong Wetan Kecamatan Serpong

 

File terlampir : Download file


Lurah Benda Baru Lantik Pengurus Karang Taruna Kelurahan Benda Baru Masa Bakti 2018 ? 2021


PAMULANG, WEB TANGSEL - Lurah Benda Baru H. Saidun, SE, M.Si melantik Pengurus Karang Taruna Kelurahan Benda Baru Masa Bakti 2018 – 2021 di Aula Kelurahan Benda Baru, Pamulang pada hari Sabtu, 15 Desember 2018.

Hadir pada acara tersebut segenap unsur antara lain jajaran pegawai kelurahan, Babinsa, Babinkamtibmas, karang taruna kecamatan, Ketua RW, ibu-ibu PKK serta tokoh masyarakat di Kelurahan Benda Baru.

Karang Taruna Kelurahan sebagai organisasi sosial kepemudaan merupakan wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah kelurahan terutama bergerak di bidang penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

Kepegurusan Karang Taruna Kelurahan Benda Baru terdiri dari perwakilan pemuda dari masing-masing RW yang ada di Kelurahan Benda Baru dan dinahkodai oleh Sdr. Ghozali Sya’bandi, SE.

Dalam sambutannya, Ketua Karang Taruna Kelurahan Benda Baru, Sdr. Ghozali Sya’bandi, SE menjelaskan visi dan misinya membangun pemuda Kelurahan Benda Baru yang aktif, kreatif dan berdaya saing.

Dalam arahannya, Lurah Benda Baru, H. Saidun, SE, M.Si berpesan agar Karang Taruna dapat bekerjasama, selalu berkoordinasi serta dapat bersinergi dengan pemerintah dan organisasi sosial kemasyarakatan lainnya di Kelurahan Benda Baru dalam membangun Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang dan Kota Tangerang Selatan.

Sementara itu, masyarakat Kelurahan Benda Baru sekaligus Tim Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kelurahan Benda Baru, Aa Rajab, Ksp yang menyatakan bahwa Karang Taruna Kelurahan Benda Baru harus menjadi Karang Taruna Percontohan yang secara organisator, administratif, kepengurusan dan programnya berjalan dengan baik, teratur, berkesinambungan, dan mempunyai prospek program yang jelas, serta dapat mengembangkan program-program yang menciptakan generasi muda dilingkungannya untuk mampu berpartisipasi mengembangkan program pembangunan daerah yang diperlukan oleh lingkungannya. Kegiatan tersebut berlangsung dengan tertib, aman dan lancar.(humas-kominfo)


Dinas Koperasi Launching Buku Katalog Journey UMKM


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangsel, melaunching buku katalog journey UMKM,bertempat di Hotel Mercure Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangsel, Senin (17/12).

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangsel, Dahlia Nadaek, menjelaskan, katalog journey UMKM ini sebagai tempat ajang promosi produk unggulan, mulai dari fashion, anting, kalung, sepatu, tas dan lainnya.

Buku ini bisa menjadi journey buat melihat produk UMKM yang bisa dijadikan oleh-oleh baik untuk turis lokal maupun internasional.

Dengan adanya katalog ini, dan mempromosikan produk di dalam buku ini diharapkan produk yang ada di katalog bisa menjadi go internasional.

"Produk UMKM yang ada di katalog ini sudah berkualitas dan mempunyai daya saing, serta memiliki standar SNI, label halal, kadarluasa produk, sehingga bagi masyarakat yang ingin membeli produk UMKM untuk dijadikan oleh-oleh tidak perlu ragu untuk membeli dan mengkonsumsi produk tersebut, "ungkapnya.

Dahlia mengatakan, dengan adanya katalog para UMKM mempunyai daya saing yang tinggi, serta termotivasi untuk mengembangkan produk UMKM. "Kita ingin menghadirkan UMKM yang mandiri dan berkelas, "ujarnya.

Dia berharap hadirnya katalog ini bisa berkolaborasi dengan hotel-hotel, restoran yang ada di Tangsel, sehingga bisa mempromosikan produk yang ada didalam katolog tersebut.

Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Abdul Kadir Damanik, menjelaskan, sejak 2017 tercatat sebanyak 62,9 juta UMKM di Kementerian dengan by name by address, ini merupakan langkah nyata yang dilakukan Pemkot Tangsel.

"Tadi saya dapat info ada 300 UMKM yang masuk dalam buku katalog, Ini bukan tidak mampu, namun menjadi ajang promosi dan tampil kedepan dalam perekonomian di Tangsel."katanya.

Dia mengatakan, ini langkah tepat menampilkan buku, namub sekarang bukan eranya fisik, melainkan era maya, kedepan bisa dilakukan go internet, atau go online. "Kita sudah masuk dunia maya dan kemajuan era, sudah saatnya kita juga menuju go digital yang akhirnya Tangsel bisa go internasional, "ungkapnya.

Sementara Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengucapkan, terima kasih saran dan masukannya dari Deputi bidang restrukturisasi atas launching buku ini. "Saran masukan akan kami jalankan, merangkai UMKM agar lebih mandiri, dengan ada online dan offline, offline ini dilakukan dengan bukti peluncuran katalog journey ini, "ungkapnya.

Dirinya sudah sekilas katalog journey, ada alamat,ada no telo, dan lainnya, semoga buku ini bisa masuk ke hotel, agar tamu yang ada di hotel bisa melihat apa saja oleh-oleh atau makanan khas yang ada di Tangsel yang dibuat oleh pelaku UMKM.

Dia mengatakan, buku ini seperti yellowpage jaman dulu, isinya terlalu tebal. Dirinya berharap, promosi produk tidak hanya melalui buku ini, melainkan bisa bekerjasama dengan vendor lainnya, sehingga memudahkan pelaku UMKM untuk melakukan pemasaran produk. (humas-kominfo)


1.985 Personel Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru di Tangsel


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Demi menjaga kenyaman dan ketertiban dalam perayaan Hari Natal dan Tahun Baru bagi masyarakat Tangsel, Polres Tangsel fokuskan pengamanan di kedua kegiatan tersebut.

Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan mengatakan fokus Polres Tangsel menjelang akhir tahun ada dua yaitu perayaan Natal dan malam pergantian tahun.

"Fokus pengamanan kami ada dua yakni ibadah perayaan Natal yang dimulai pada tanggal 24-25 Desember, kemudian kegiatan malam pergantian tahun mulai dari tanggal 31 Desember siang hingga tanggal 1 Januari dini hari," ujar Kapolres setelah melaksanakan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Hotel Soll Marina Serpong, Serpong Utara, Tangsel, Senin 17 Desember 2018.

Ferdy melanjutkan, bahwa nantinya untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polres Tangsel akan menerapkan Operasi Lilin yang menerjunkan 1.985 yang terdiri dari 975 kepolisian, 270 anggota TNI dan 740 instansi terkait.

"Nantinya personil akan disebar ke 92 gereja yang ada di Tangsel. Dan untuk malam tahun baru, personil akan ditempatkan di titik-titik wilayah yang rawan berdasarkan pendataan di tahun sebelumnya seperti depan Teras Kota, The Breeze, Allam Sutera, Bintaro X Change, Pamulang Square tempat ini jadi konsentrasi kami karena masyarakat akan datang dengan jumlah yang lebih besar," paparnya.

Dengan padatnya masyarakat yang datang serta personel yang diterjun dengan jumlah yang banyak, Kapolres berharap tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Pada saat padat seperti itu rawan kecelakaan, mencegah curanmor dan copet, kemudian mencegah bentrokan massa atau kelompok pemuda karena biasanya ketika sedang padat seperti itu timbul gesekan yang tidak diinginkan. Mudah-mudahan dengan kerjasama dengan semua pihak dapat diminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, Pemkot Tangsel akan membuka 7 posko bagi masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun.

"Pengamanan kepolisian mulai dari 24 Desember malam dan tidak berhenti di tangal 25 Desember saja, kami menyiapkan 7 posko salah satunya di WTC Matahari Serpong, mudah-mudahan kami siap untuk menjaga masyarakat dan melayani masyarakat Tangsel untuk merayakan Natal dan Tahun Baru," pukasnya. (Humas-Kominfo)


Magma Gelar Gebyar Kreatifitas Taman Membaca


SERPONG, WEB TANGSEL- Komunitas Masyarakat Gemar Membaca (MAGMA) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar gebyar kreatifitas taman baca yang diselenggarakan di Teras Kota, Serpong, Selasa (18/12).

Ketua Komunitas Magma Kota Tangsel, Herlina Mustikasari menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT Magma ke -9 yang jatuh pada Januari 2019 mendatang.

Dalam kegiatan gebyar kreatifitas diselenggarakan lomba kolase kerjasama anak Paud dan orangtua diikuti oleh 500 anak dan 500 ibu. Dan pameran Taman Baca Masyarakat (TBM) yang diikuti sebanyak 25 TBM yang tersebar di Tangsel. Lalu kegiatan lomba vokal group yang diikuti sebanyak 15 TBM. Lomba presentasi 5 TBM.

"Kita pun menggelar seminar sosialisasi minat baca oleh pendidik yang diikuti sebanyak 500 ibu-ibu, "ungkapnya.

Lanjutnya kegiatan kreatifitas ini untuk mengapresiasi TBM yang ada di Tangsel dan perjuangannya dalam membudayakan literasi. "Kegiatan ini dalam rangka silatuhrami antar TBM se Tangsel, memotivasi pergerakan TBM-TBM yang ada di Tangsel, memasyarakatan budaya literasi, menambah pengetahuan untuk pengelolaan TBM, serta menjadi ajang mengasah diri,"ungkapnya.

Sementara itu Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengatakan, kegiatan ini biasanya dilaksanakan di Kecamatan sekarang digelar di Mall, untuk menambah semangat baru, dan terus aktif mengembangkan taman bacaan masyarakat, baik dirumahnya ataupun ditempat bapak ibu lainnya.

"Adanya Magma hingga saat ini, merupakan kunci keberhasilan magma karena konsistensi diri dalam mengembangankan taman baca yang ada di Tangsel, "ungkapnya.

Berdirinya taman baca dengan modal semangat, agar bisa memberikan manfaat bagi warga sekitar melalui program taman baca masyarakat.

Dia berharap jangan hanya gebyar kreatifitas saja yang dilakukan namun juga kegiatan kumpul buku harus dibuat kembali. "Kegiatan kumpul buku sangat bermanfaat, bisa disalurkan ke TBM lainnya, sehingga buku-buku yang ada di TBM terus baru, "singkatnya. (humas-kominfo)


Pendataan Sensus PBB Baru Capai 62 %


SETU, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar rapat evaluasi sensus PBB-P2 dan Pertanahan 2018, bertempat di Puspiptek, Setu, Selasa (18/12).

Kepala Bapenda Kota Tangsel, Dadang Sofyan, menjelaskan, sensus PBB dan pertanahan ini dilakukan untuk meminimalisir sengketa, komplik perkara di bidang pertanahan. Serta menciptakan data best PBB dan BPHTB sehingga tercipta birokrasi bidang pertanahan, memantau bidang pertanahan, sehingga tidak ada tumpang tindi pertanahan.

"Dari kegiatan ini target di 4 Kecamatan sebanyak 290.959 bidang tanah, yang sudah dilakukan sensus sebanyak 182.376 bidang tanah atau sudah mencapai 62 % dari target rincian objeknya mutasi habis 601 objek, pejak baru, pembatalan, dan penambahan ruas bangunan, objek tetap serta mutasi sebagian."ungkapnya.

Sementara untuk kendala yang ada, masih adanya keberatan melengkapi dokumen pendukung, ada kekhawatiran disalahgunakan.

Sementara Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany,menjelaskan, pelaksanaan sensus PBB P2 dan pertanahan ini bertujuan untuk memperbaiki data PBB P2, membuat pemetaan bidang objek pajak PBB P2 dan mendata semya bidang tanah yang ada di wilayah Tangsel bekerjasama dengan kantor pertanahan kota Tangsel.

Adapun manfaat dilakukannya sensus PBB P2 dan pertanahan ini yakni diharapkan dapat meningkatkan pelayanan PBB P2 dan pelayanan pertanahan serta meningkatkan potensi pendapatan daerah dari sektor PBB P2.

"Tahun ini merupakan tahun ke 3,karena pada tahun sebelumnya yakni di 2016 dan 2017 telah dilaksanakan sensus PBB P2 dan pertanahan di wilayah administratif Kecamatan Ciputat,Ciputat Timur dan Setu,"ungkapnya.

Kemudian pada 2018 sensus PBB P2 dan pertanahan telah dilaksanakan di 4 Kecamatan yakni Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren dan Pamulang.

Untuk tahun ini target sensus baru mencapai 62 persen terdiri Serpong 60.46%, Serpong Utara mencapai 65.13%,Pamulang mencapai 64%,Pondok Aren mencapai 65%.

Dari sensus ini penambahan pendapatan dampak sensus PBB mencapai Rp 8 milyar untuk PBB. Untuk sensus tahun lalu di Setu dan Ciptim penambahan luas bangunan 800.000 m2, anggaran sensus 2017 Setu dan Ciptim 3.95 miliar dan berhasil mendata 92 %.(humas_kominfo)


Camat Serpong Ungkap Capaian Pembangunan 2018


SERPONG, WEB TANGSEL - Camat Serpong, Kecamatan Serpong Mursinah mengungkapkan pencapaian progres pembangunan di 2018 yang ada di wilayah Kecamatan Serpong, Selasa (18/12).

Camat Serpong Mursinah, mengungkapkan capaian pembangunan di Safari Pembangunan bertempat di Aula Kecamatan Serpong.

"Capaian pembangunan Kecamatan Serpong berupa pembangunan infrastruktur di Kecamatan Serpong, pembangunan di Kelurahan, pembangunan gang cantik bestari, "ungkapnya.

Kegiatan wilayah yakni pelaksanaan coffee morning bersama 3 pilar, monitoring wilayah gabung dengan kecamatan setu. Grebeg sampah dan Jalan santai Hut RI ke-73.

Sementara program dan kegiatan Serpong tahun anggaran 2018 berupa monitoring wilayah kecamatan dan penertiban wilayah, pelatihan komputer dan pelatihan bahasa asing, pelatihan pengolahan sampah, pameran produk UKM pada Hut Tangsel.

"Pembangunan kantor kelurahan buaran, proses pembangunan sejak tahun 2017,efektif akan digunakan di 2018, untuk kelurahan lengkong gudang sampai saat ini masih dakam prosss pembangunan dan hampir selesai, "katanya.

Sedangkan untuk gedung koramil serpong, dibangun sejak tahun 2017,efektif digunakan di 2018.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengungkapkan berbagai capaian pembangunan sudah dilakukan yakni pembangunan sarana dan prasarana Kelurahan Buaran, Kelurahan Rawa Buntu, pembangunan gedung Perpustakaan di Ciater, pembangunan gedung layanan publik di Serpong (kejaksaan tinggi negeri). Terminal BSD. Pembangunan MCK SDN Serpong 3.

Sedangkan untuk pembangunan jalan lingkungan yakni perbaikan jalan lingkungan Gg Boyong dan Patun, Buaran, jalan lingkungan gang Kesehatan,Jalan Masjid. Jalan lingkungan ciater rawa macek.

"Untuk pembangunan bedah rumah, gapura dan PJU berupa bedah rumah di Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Rawa Buntu, untuk Gapura di Cilenggang sedangkan PJU di Serpong, "katanya.

Sementara untuk drainase yakni peningkatan saluran drainase lingkungan Buaran, perbaikan drainase lingkungan di Babakan, peningkatan saluran di Lengkong gudang. (humas-kominfo)


Dana Kelurahan Cair 2019, Ini Pesan Airin


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menyebut, pada tahun 2019, 54 Kelurahan di wilayahnya akan mendapatkan anggaran dana kelurahan yang berasal dari pemerintah pusat melalui APBN.

"Dana kelurahan ada dan kita mendapatkan perkelurahan 300 juta lebih," sebut Airin dalam sambutannya di kegiatan Safari Pembangunan di Kecamatan Serpong Utara,Tangsel, Selasa (18/12).

Nantinya, sambung Airin, dana kelurahan akan dipertanggung jawabkan masing-masing Lurah sebagai pimpinan administrasi di wilayah.

"Kuasa pengguna anggaran adalah para Lurah. Uangnya dikasih ke Lurah sesuai juklak juknisnya," sambung Airin.

Dirinya pun meminta agar para Lurah nanti bisa benar-benar memperuntukkan dana kelurahan bagi kebutuhan masyarakat, apalagi dana tersebut merupakan usulannya sebagai Ketua Apeksi yang disampaikan langsung pada Presiden.p

"Usulan kami saat penyampaian ke Presiden agar F2 Kelurahan bisa diakomodir. Saya berpesan agar nanti saat ada pelatihan dari Kemendagri agar para Lurah bisa memahaminya betul," tandasnya.

Hal senada pun diungkapkan Camat Serpong Utara, Bani Khosyatullah. Dia mengatakan para lurah untuk lebih berhati-hati dalam proses pencairan dana kelurahan. "Kisaran dana sebesar 386 juta, nanti Lurah yang mempunyai kewenangan,sehingga harus benar-benar cermat dan Hati-hati dalam penggunaanya, "singkatnya.(humas_kominfo)


Pengurus PHRI Tangsel 2018-2023 Resmi Dilantik


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Tangsel periode 2018-2023 yang telah dilantik, bertempat di Telaga Seafood, Selasa (18/12).

Walikota Tangsel berharap, semoga pengurus yang baru dapat mengemban amanah organisasi ini untuk mendukung kemajuan kota Tangsel yang lebih baik.

"Saya berharap agar kepercayaan yang diberikan ini, hendaknya dapat memberikan nilai tambah,yang diimbangi dengan upaya peningkatan kinerja dan semangat juang yang tinggi, yang harus dilandasi dengan penuh pengabdian, dedikasi dan loyalitas untuk mencapai tujuan organisasi, "ungkapnya.

Tantangan kedepan adalah bagaimana bahu membahu agar potensi di Tangsel bisa dikunjungi wisatawan. "Kehadiran banyaknya hotel dan restoran di berbagai penjuara Tangerang akan menjadi tulang punggung gairah pariwisata di Kota Tangsel,sebagai mitra Pemerintah kota,kehadiran PHRI sangatlah strategis untuk memajukan pariwisata di Tangsel,"katanya.

Hotel dan restoran telah tumbuh di Tangsel,harapannya kepada hotel yang saat ini tumbuh dengan baik untuk terus berbenah guna meningkatkan kualitas. Hotel dan restoran harus punya cara kreatif untuk menciptakan daya saing agar bisa berkembang.

Salah satunya, agar bisa bersaing yakni dengan menggandeng Pemkot untuk melakukan promosi pariwisata,menggunakan standar internasional dalam pelayanan, serta melakukan sertifikasi dengan standar internasional kepada SDM hotel dan restoran.

"Saya mengajak pengurus baru yang dilantik untuk Bersama-sama menggali potensi wisata baru, diantaranya melalui event-event wisata dan budaya."ujarnya.

Airin pun mengungkapkan pendapatan dari sektor hotel mencapai Rp 29.435 Miliar dari target Rp 27.378 miliar pada 2018, sedangkan untuk restoran sebesar Rp 261.330.568.527 dari target Rp 243.505.000.000.

Sementara penyumbang PAD terbesar restoran yakni Bandar Jakarta Rp 8 miliar, Telaga sampiren Rp 2 miliar, san rose makmur Rp 2 miliar. Untuk hotel Aviary Rp 4,2 miliar, Mercure Rp 4.4 miliar dan Santika Rp 3.4 miliar.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, menjelaskan, dari sisi target PAD sudah melampaui target untuk hotel dan restoran. "Kita sudah melampaui target, sampai akhir tahun akan terus meningkat, "ungkapnya. Mudah-mudahan akan dapat Rp 5 miliar sampai akhir tahun ini untuk pendapatan hotel dan restoran.(humas-kominfo)


Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2018


JAKARTA, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2018 Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Bertempat di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (19/12).

Penghargaan diberikan langsung Menteri ,Yohana Yambise kepada Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan ini merupakan penghargaan ke tiga kali yang diraih Tangsel.

Ada Tujuh prasyarat pelaksanaan PUG menuju APE di daerah bila berjalan baik maka kesetaraan dan keadilan akan lebih optimal. Tujuh prasyarat itu dapat terlaksana dengan baik jika semua pihak terlibat dalam pembangunan baik pemerintah, swasta,DPRD, perguruan tinggi, lembaga/organisasi dan masyarakat memiliki komitmen untuk melaksanakannya.

“Pemenuhan tujuh prasyarat Pengarusutamaan Gender menjadi tantangan dalam implementasi Pengarusutamaan Gender itu sendiri terutama komitmen para pengambil kebijakan. Kebutuhan akan tim kerja yang solid untuk menerjemahkan kebijakan dalam tataran praktis akan menjadi dominan dan strategis terlebih dalam melakukan advokasi ke pihak terkait.”ungkapnya.

Tidak mengherankan bila Kota Tangerang Selatan bisa Meraih Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori madya 2014, dan kategori utama pada tahun 2016. APE merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada kementerian atau lembaga, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sebagai sebuah apresiasi bagi yang telah berhasil melakukan upaya pembangunan pemberdayaan perempuan dan anak. Semoga tahun 2018 ini Kota Tangerang Selatan tetap menjadi salah satu Kota peraih APE terbaik di Provinsi Banten.

Wakil Presiden Republik Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise secara simbolis memberikan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2018 kepada 9 (sembilan) Kementerian/Lembaga, 22 Pemerintah Provinsi dan 159 Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Istana Wakil Presiden, Jakarta. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah atas komitmen dan peran Kementerian/Lembaga, dan pemerintah daerah yang telah berupaya dan berkomitmen melaksanakan pembangunan PPPA melalui strategi pengarusutamaan gender (PUG).

Sejak 2004, Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) telah melakukan evaluasi pelaksanaan pembangunan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PPPA) melalui strategi pengarusutamaan gender (PUG). Hal ini dilanjutkan dengan pemberian penghargaan APE yang terdiri dalam 4 (empat) kategori, yakni kategori Pratama, diberikan kepada 2 Provinsi, dan 44 Kabapaten/Kota; kategori Madya, diberikan kepada 1 Kementerian, 8 Provinsi, dan 75 Kabupaten/Kota; kategori Utama, diberikan kepada 1 Kementerian, 8 Provinsi, dan 36 Kabupaten/Kota; serta kategori tertinggi Mentor diberikan kepada 6 Kementerian/Lembaga, 4 Provinsi dan 4 Kabupaten/Kota, ungkap Menteri PPPA, Yohana Yembise saat memberikan penghargaan APE 2018 di Jakarta.

Pemberian penghargaan APE 2018 merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-90 Tahun 2018. Selain penghargaan APE, Kemen PPPA juga memberikan penghargaan khusus kepada Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani yang telah berperan aktif dalam menggerakkan strategi pengarusutamaan gender dalam pembangunan bangsa ini.

"Melalui pemberian penghargaan APE ini diharapkan semakin memotivasi Kementerian/Lembaga dan Pemda dalam melakukan berbagai inisiatif untuk mewujudkan proses pelaksanaan pembangunan dan menjamin hasil pembangunan yang adil bagi semua. Mari terus berkreasi untuk perempuan dan anak Indonesia. Harapan kami semua stakeholder dapat bekerja sama, berkolaborasi, dan saling bahu membahu mengemban mandat negara untuk menjadikan perempuan dan anak Indonesia berada pada garis aman, mandiri, bermartabat, dan berkualitas,"tutup Menteri Yohana. (humas-kominfo)


Kodim 0506 Tangerang Gelar Bakti Sosial dan Karya Bakti


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Kodim 0506 Tangerang menggelar kegiatan bakti sosial dan karya bakti dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika ke-73, bertempat di Lapangan Pondok Aren, Kamis (20/12).

Dandim 0506, Letkol Inf Feisol Izzuddin Karimi, menjelaskan, bakti sosial dan karya bakti ini merupakan dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika ke-73.

"Kita bekerjasama dengan Pemkot Tangsel, Polres Tangsel mengadakan bakti sosial dan karya bakti berupa santunan kepada warga auri, termasuk pemberian paket pendidikan kepada siswa -siswi SD, SMP, SMA yang ada di Pondok Aren, "ungkapnya.

Tidak hanya memberikan paket pendidikan kepada masyarakat, namun juga kepada anggota kodim, pengobatan massal sebanyak 500 orang, donor darah diikuti sebanyak 300 peserta yang diikuti oleh anggota kodim dan lainnya.

Lalu, dalam peringatan tersebut, ada pemberian kacamata kepada 300 warga Pondok Aren dan sekitarnya. "Kami menyadari, kesuksesan acara ini atas kerjasama dengan Pemkot Tangsel, Polres Tangsel, Camat Pondok Aren, serta dukungan mitra seperti Rumah Sakit Siloam, Yayasan Mandiri dan lainnya, "ungkapnya.

Kasrem 052/Wijayakrama, Letkol Kav Soleh, mengucapkan, kegiatan ini dalam rangka hari juang kartika ke 73,kegiatan ini merupakan wujud perhatian kecil dari TNI untuk rakyat, TNI tidak bisa dipisahkan oleh rakyat, oleh karena itu TNI mengabdikan dirinya kepada masyarakat.

"Kita menyelengarakan bakti sosial, berupa pengotan umum, gigi dan lainnya, ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, serta mengajak kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas diri,"ungkapnya.

Sementara, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengucapkan selamat ulang tahun ke-73."Terima kasih banyak atas terselenggaranya kegiatan ini, sehingga bermanfaat untuk masyarakat Tangsel, sehingga menambah semangat dan bermanfaat untuk masyarakat Tangsel khususnya Pondok Aren, "singkatnya.(humas_kominfo)


Pemilik Kartu Identitas Anak (KIA ) Tangsel Dapat banyak diskon


SERPONG, WEB TANGSEL - Kartu Indentitas Anak (KIA) adalah Dokumen yang Wajib di miliki oleh anak di Indonesia antar usia 0 hingga 17 thn kurang satu hari dan belum menikah. KTP bernama Kartu Indentitas Anak (KIA) ini diterbitkan dalam rangka mendorong peningkatan pendataan, perlindungan pada anak juga? pemenuhan hak konstitusional anak. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Kartu Identitas Anak.

Hal ini dijelaskan Kepala Bidang Pelayanan pendaftaran penduduk Disdukcapil Kota Tangerang Selatan Heru Sudarmanto,S.IP. MM diruang kerjanya, Jalan Raya Cilenggang BSD Serpong, Kamis 20/12/2018.

"Persyaratan bagi warga Tangsel untuk memiliki KIA diantaranya adalah Fotocopy Kartu keluarga yang sudah ditandatangani oleh Kepala Dinas Disdukcapil, sementara kartu keluarga yang ditandatangani Kecamatan Atau Kelurahan sudah tidak berlaku atau tidak dapat digunakan dan persyaratan lainnya yaitu? Fotocopy KTP elektronik orang tua dan Akte Kelahiran anak" paparnya.?

Masih menurut Heru pelayanan KTP anak dapat melalui dua jalur yaitu secara kolektif melalui sekolah sekolah atau yang bersangkutan Mendaftarkan diri datang langsung melalui Kantor Disdukcapil kota Tangsel.?

"Sementara pelayanan belum dapat melalui Kecamatan Dan Kelurahan saat ini ada dua jalur pendaftaran KIA yaitu melalui jalur kolektif sekolah sekolah dan sudah ada 45 sekolah yang sudah bekerjasama juga dapat daftar langsung ke Disdukcapil Kota Tangsel" terangnya.?

Heru melanjutkan mekanismenya? orang tua mendaftakan langsung dan tidak dapat? diwakilkan oleh siapapun? kecuali pihak keluarga yang namanya sudah tercantum dalam daftar Kartu Keluarga.?

"Pendaftaran KIA kami buka sejak pukul 7.30 Wib sampai jam 10.00 Wib dengan target Kuota 300 perhari namun ada kebijakan tertentu saat musim liburan sekolah dengan melakukan penambahan Kuota 100 hingga 200 kuota" Tandasnya.?

Heru menambahkan masyarakat juga dapat langsung mendaftarkan diri untuk usia di bawah 5 tahun hanya orang tua yg hadir sementara untuk usia 5 tahun keatas hingga 17 tahun kurang 1 hari harus datang langsung didampingi orang tua dengan? tidak mengganggu proses belajar di sekolahnya masing masing .

"KIA Tangsel saat ini sedang melakukan inovasi bersama beberapa Vendor yang dapat saling menguntungkan kami sudah bekerjasama dengan KFC, McDonald, Gramedia dan toko Gunung Agung di wilayah Kota Tangsel?dengan memberikan potongan harga atau diskon, juga dapat digunakan untuk pelayanan Publik seperti BPJS, Rekening, bandara dan lain lain " paparnya.?

Heru juga menjelaskan KIA di Kota Tangsel saat ini sudah tercatat 315.409 anak sementara yang sudah di cetak 33.650 KIA .?

"Sudah mencapai 10 % untuk sampai saat ini dan kami Disdukcapil Tangsel di tahun 2019 akan menargetkan hingga 50%" pungkasnya.?(humas_kominfo)


Satpol PP Tangsel Diterjunkan ke Lokasi Tsunami di Carita Pandeglang


PANDEGLANG, WEB TANGSEL - Pemkot Tangsel mengirimkan bantuan personel untuk mengevakuasi korban bencana alam tsunami yang melanda kawasan pantai Carita, Pandeglang. Personel Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan beserta peralatannya dikerahkan untuk membantu evakuasi korban, Minggu (23/12/2018)

"Ada 9 orang relawan yang dikerahkan untuk membantu evakuasi di Carita," tutur Kordinator Relawan Satpol PP Tangsel Badawi.

Selain membawa 9 relawannya, kedatangan tim Satpol PP yang mengendarai 2 mobil dan 1 motor ini pun membawa sejumlah peralatan untuk evakuasi.

"Kita membawa perahu karet, gergaji mesin, pelampung, gerinda, dan perlengkapan evakuasi lainnya," sebutnya.

Kedatangan relawan Satpol PP dari Tangsel ini pun dimaksudkan guna membantu tim relawan dari berbagai instansi yang telah ada sebelumnya.

"Kita masih bantu evakuasi korban dan juga memantau warga Tangsel. Akan ada penambahan (relawan). Lagi ditunggu anggotanya," tutupnya. (Humas_Kominfo)


Tim Relawan Tangsel Sudah Berangkat Menuju Pandeglang


SERPONG, WEB TANGSEL - Guna membantu evakuasi benca tsunami yang menerjang wilayah Pandeglang, Banten, Sabtu 22 Desember 2018 malam.

Satpol PP Tangsel, sudah mengerahkan anggotanya untuk membantu proses pencarian korban serta evakuasi korban.

"Ada berjumlah sembilan personel yang berangkat menggunakan mobil dan motor sejak pukul 06.00 WIB. Personel berangkat dengan kendaraan roda empat ada tujuh, dengan kendaraan roda dua ada dua, sembilan baru," ujar Koordinator Lapangan Posko Siaga Bencana Linmas Satpol PP Tangsel, Badawi.

Badawi mengatakan, mereka ditugaskan untuk membuka akses jalan agar dapat dilalui masyarakat maupun tim evakuasi yang lainnya untuk menuju lokasi.

"Kita coba buka akses ya, karena ini jalannya terputus banyak pohon tumbang, jadi kita bantu buka akses. Bawa alat-alat pemotong pohon dan pemotong besi," ujarnya.

Tak hanya itu, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel juga ikut memberangkatkan anggotanya.

Dan, PMI Tangsel juga ikut serta membantu para korban tsunami di Pandeglang, Banten. Menurut Sekertaris PMI Tangsel, Adji Eka Warman hari ini akan ada anggota PMI Tangsel yang akan berangkat.

"Kita akan siapkan sesuai permintaan dari PMI Pandeglang. Hari ini akan ada staf yang berangkat ke Pandeglang untuk assesment," imbuhnya. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Tangsel Berikan Langsung Bantuan Untuk Korban Tsunami


LABUAN, WEB TANGSEL-Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie secara langsung memberikan bantuan kepada korban bencana alam tsunami yang melanda pesisir wilayah Serang, Pandeglang, Provinsi Banten , Selasa (25/12/2018).

Wakil Walikota Tangsel didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel Wahyunoto Lukman, Asda 3 Teddy Meiyadi, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Deden Deni, Kepala BPBD Chaerudin.

Bantuan yang diserahkan bantuan berupa 5 karung beras, 25 dus mie instan, 8 karung pakaian layak pakai, bantuan tersebut langsung diterima oleh Camat Labuan.

"Tidak hanya sembako yang diberikan, Kami pun menyerahkan uang sebesar Rp 20 juta kepada Kasatlak BPBD Banten, "ungkapnya.

Benyamin Davnie pun bersama dengan pejabat pemkot lainnya mengunjungi posko teman-teman tagana dan dapur umum serta tempat pengungsian warga.

"Kita pun mengirimkan relawan sebanyak 50 orang dari tagana, PMI, damkar dan Satpol PP," ungkapnya.

Bahkan mereka telah turun untuk membantu sejak hari pertama kejadian. Relawan dari Tangsel menyebar mulai di wilayah Carita, Labuan hingga ke wilayah Tanjung Lesung. Bahkan hari ini sejumlah relawan Tangsel berhasil mengevakuasi satu jenazah yang ditemukan di tepi pantai Tanjung Lesung.

Setelah datang dan melihat langsung ke lokasi terjadinya tsunami, Benyamin mengungkapkan kondisinya masih dalam tahap rehabilitasi dan penanganan pengungsi. Sementara itu warga Tangsel yang masih dirawat dirumah sakit kurang lebih sebanyak 52 orang."Mudah-mudahan cepat pulih dan dapat beraktifitas lagi sebagaimana mestinya, sementara untuk warga Pandeglang dan sekitarnya yang terkena dampak langsung supaya tabah,"ungkapnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman, mengungkapkan pemkot Tangsel memberikan bantuan untuk korban tsunami.

"Kita sambil menunggu sumbangan yang masuk ke rekening penampungan Pemkot Tangsel melalui Dinas Sosial, setelah itu kita serahkan kembali untuk korban tsunami, "singkatnya. (Humas-Kominfo)


Tangsel Raih? Penghargaan Anugrah Kencana?


JAKARTA, WEB TANGSEL – Dalam rangka meningkatkan dukungan dan komitmen agar keberhasilan program kependudukan Keluarga Berencana dan pembangunan Keluarga (KKBPK) yang terus mengalami peningkatan maka Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN ) pada tahun 2018 kembali memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pemangku kepentingan (pemerintah  daerah provinsi, kabupaten dan kota) yang berprestasi dalam pengelolaan program KKBPK.

Pergelaran Apresiasi Anugerah Kencana Bidang KKBPK ini dihadiri oleh menteri kesehatan Prof.Dr.dr. Nila Djuwita F.Moeloek SpM,  juga turut hadir Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie beserta kepala daerah di Indonesia dan para undangan bertempat di Hotel grand seraton, jalan sultan iskandar muda, kebayoran baru, jakarta , Minggu 24/12/2018. 

Penghargaan Apresiasi Anugerah Kencana Bidang KKBPK diberikan kepada lima kepala daerah provinsi dan 29 kepala daerah kabupaten serta kota karna dianggap telah memberikan dukungan dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program KKBPK di wilayahnya . 

Benyamin Davnie Wakil Walikota Tangsel menjelaskan Penghargaan ini berkat kerja keras para PLKB dn petugas media lainnya dalam menyukseskan program KB di Tangsel. 

"Alhamdulillah Tangsel mendapatkan anugrah kencana dan ini adalah berkat kerjakeras semua lini  yang saat ini Peserta KB aktif atau Current User (CU) dan Peserta KB, yaitu pasangan usia subur (PUS)
sudah mencapai angka 80 % lebih dan Peran Dinas , Camat dan Lurah juga sangat menentukan kebehasilan program ini" pungkasnya. (humas_kominfo)


Wakil walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie Kunjungi pasien Tsunami.


SERPONG, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie Kunjungi korban luka akibat bencana Tsunami di Rumah Sakit Medika BSD Serpong , didampingi Asisten Daerah( Asda) tiga Teddy Meiyadi , Dinas Kesehatan Tangsel dr Alin , Kepala Bidang Humas Kominfo Irfan Santoso , dan Wakil Direktur RS Medika dr. Anni, Rabu (26/12/2018).

Dalam kunjungannya Wakil Walikota Tangsel yang akrab disapa pak Ben mengatakan korban luka yang dirawat di RS Medika rata-rata mengalami infeksi berat dan ringan . 

"Kami Pemkot Tangsel memberikan dukungan moril juga bantuan bagi korban yang masih di rawat , alhamdulillah para korban ditangani secara baik oleh para ahli medis berpengalaman" tandasnya. 

Benyamin juga menambahkan Pemkot Tangsel akan memberikan Pelayanan semaksimal mungkin termasuk  biaya Pemakaman dan akta kematian yang saat ini sudah disiapkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangsel.

"Pemkot memberikan perhatian penuh terutama untuk korban yang belum mendapatkan bantuan atau belum tercover oleh rumah sakit dan untuk korban meninggal dunia pemkot juga memberikan santunan uang senilai tiga juta rupiah sesuai standar perda" terangnya. 

Terkait Crisis Center (CC) Benyamin menerangkan sejak awal kejadian bencana Crisis Center langsung ditangani Oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga Propinsi Banten dan untuk memudahkan penelusuran warga korban atau yang menjadi Korban pemkot langsung mendata melalui kecamatan-kecamatan yang dilakukan oleh para Camat . 

"Sejak awal kejadian bencana kami Pemkot Tangsel langsung mengirimkan Tim BPBD kedaerah bencana terutama di kecamatan Sumur dan secara Organisasi Pemerintah Tangsel sudah mempunyai Badan Penanggulangan Daerah dan kedepannya akan kita tambah untuk tugas pendataan  yang juga melibatkan Tim Kominfo" jelasnya. 

Ada 52 korban luka luka yang di rawat di Rumah sakit yang tersebar di RS Sari Asih ,RS Medika BSD, RS Premier Bintaro dan RS Permata. 

"Korban luka dalam perawatan saat ini di RS Medika Ada 9 Orang, RS Primer Bintaro 9 , dan di RS Permata 1 orang , sementara satu orang masih dirawat di rumah sakit Serang Banten dan sisanya sudah diperbolehkan pulang, Korban yang meninggal dunia saat ini tercatat berjumlah 12 orang, 9 dari kelurahan serua , 1 dari Serua Indah , dan 1 orang warga Bintaro Pondok Aren, 1 lagi dari kelurahan cipayung kecamatan ciputat " tandasnya. 

Ditempat yang sama dr. Anni selaku Wakil Direktur RS Medika menambahkan pada hari minggu (23 /12/2018) pagi sudah ada 4 korban luka-luka lalu ditambah korban lainnya sebanyak 30 orang .

"Kami juga sudah melakukan kerjasama dari dinas kesehatan Tangsel dan RSU Tangsel  . Dengan menambah 5 perawat di UGD dan melakulan pemeriksaan pada korban tsunami ada yang langsung diperbolehkan pulang dan ada yang rawat inap untuk korban dengan luka berat" paparnya. 

Anni menambahkan Korban yang dirawat mengalami luka robek multikal trauma juga sebagian mengalami luka ringan. 

"Sebagian korban yang mengalami luka serius atau berat kami lakukan perawatan, sementara sebagian di perbolehkan pulang dan ada satu pasien yang saat ini akan dilakukan operasi saat dirumah mengalami infeksi pada luka" pungkasnya. (Humas_Kominfo)


64 Warga Tangsel Jadi Korban Akibat Tsunami Banten


SERPONG, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengunjungi korban-korban tsunami Banten yang merupakan warga Tangsel di RS Medika BSD, Serpong, Rabu (26 Desember 2018).

Para korban yang dirawat merupakan guru maupun karyawan dari Global Islamic School (GIS) 2 Serpong. Delapan guru maupun karyawan GIS 2 Serpong mengalami luka robek di kaki maupun kepala.

Setelah menjenguk para korban, Benyamin mengatakan, bahwa warga Tangsel yang menjadi korban sebanyak 64 orang. Hal ini menurutnya, tercatat dari data yang terima oleh pihaknya. Sebanyak 52 orang selamat dan 12 orang meninggal akibat tsunami di Pandeglang, Banten.

"Ada empat Rumah Sakit di Tangsel yang masih merawat korban asal Tangsel yang mengalami luka-luka. Yakni, 9 pasien di RS Medika BSD, 9 pasien RS Premiere Bintaro, 2 pasien di RS Sari Asih Ciputat dan 1 pasiwn di RS Permata Pamulang. Sisanya sudah diperbolehkan pulang," terangnya.

Hingga saat ini, menurut informasi dari BPBD Tangsel yang diberikan sudah tidak ada lagi warga Tangsel yang hilang.

"Alhamdulillah, terakhir Adinda Putri Anisa putri dari Sudiro yang merupakan warga Perumahan Bukit Nusa Indah sudah ditemukan dan sudah dimakamkan. Jadi, sudah tidak ada yang hilang. BPBD Tangsel tadi pagi melaporkan tidak ada warga Tangsel yang hilang," jelasnya.

Berikut daftar warga Tangsel korban meninggal dunia tsunami Selat Sunda:

1. Afriani Safitri (26), warga Serua, Ciputat. 

2. Siti Nur Alfisyah (37) warga Serua, Ciputat. 

3. Nihlatuz Zahra (10) warga Serua, Ciputat. 

4. Muhamad Zein Karim (3) warga Serua, Ciputat. 

5. Watini (48) warga Serua, Ciputat.

6. Adinda Putri Anisa (16) warga Serua, Ciputat. 

7. Beti Apridaningsih (52) warga Serua, Ciputat. 

8. Rumisih (44), warga Serua, Ciputat. 

9. Nida (16), warga Serua, Ciputat. 

10. Chaerudin, warga Serua Indah, Ciputat. 

11. Meyuza (28), warga Cipayung, Ciputat

12. Trino Erwin, warga Jurang Mangu Timur, Pondok Aren.


Pemkot Tangsel Serahkan Santunan Pada Warga Tangsel Korban Tsunami Banten


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan santunan bantuan kematian kepada warga Tangerang Selatan korban bencana tsunami Banten yang berdomisili di Tangsel.


Bantuan yang diberikan secara simbolis oleh Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie ini sebesar Rp 3 juta per orang. Selain itu juga diserahkan bantuan penggantian tanah wakaf yang dijadikan makam sebesar 2,5 juta perorang.


"Tentunya ini sebuah wujud keprihatinan kami musibah yang dialami oleh warga Tangsel, keluarga yang mengalami musibah bencana tsunami beberapa waktu lalu," ungkap Benyamin usai penyerahan bantuan di Aula Kelurahan Seru, Ciputat, Tangsel pada Kamis, 27 Desember 2018.


Lanjut Benyamin, para korban meninggal ini juga sekaligus diserahkan akta kematiannya yang langsung di cetak oleh Disdukcapil dan langsung diserahkan ke keluarga.


Menurut peraturan daerah santunan kematian kita membantu proses pemakaman, yang luka dirawat menjadi tanggung jawab APBD pemerintah kota Tangsel, nanti tinggal komunikasi dengan Dinkes Tangsel.


"Kita juga berkoordinasi dengan empat rumah sakit yang merawat mereka di Medika BSD, Premier Bintaro, Permata Pamulang dan Sari Asih Ciputat, untuk estimasi biaya kita mengikuti berapa saja yang dibutuhkan oleh korban," jelasnya.


Lanjutnya, karena ada yang operasi tidak hanya satu kali, ada juga yang lecet- lecet saja, maupun berobat jalan. Ada rumah sakit yang tidak mau dipungut biaya karena merawat korban yang luka ringan seperti Medika BSD. (Humas-Kominfo)


Menyambut Pergantian Tahun 2018 Pemkot Tangsel Himbau Semua Elemen Masyarakat Melalui Surat Edaran


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dalam rangka pergantian tahun 2018 Pemerintah Kota (Pemkot ) Tangerang Selatan mengajak semua elemen masyarakat melalui surat edaran Walikota Tangerang selatan tentang himbauan menyambut tahun baru 2019 , Nomer : 338 / 3100 Pem. Hal ini disampaikan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie yang akrab disapa Pak Ben, ditemui saat usai menghadiri Muhazabah Akhir Tahun 2018 Dzikir dan Doa bersama di masjid Al-Itishom, Jumat (28/12/2018). 

Selanjutnya Benyamin juga menerangkan Surat Edaran Walikota Tangsel ditujukan kepada semua elemen masyarakat dan pimpinan instansi Vertikal , kepala perangkat daerah , pimpinan lembaga /instansi/organisasi , perusahaan swasta, camat, lurah ,kepala sekolah ,ketua RW dan Rt juga dalam rangka mendukung motto Kota Tangerang Selatan sebagai Kota yang Cerdas Modern dan Relegius serta menyikapi perkembangan situasi dan kondisi pada pergantian tahun 2018.

"Dengan terjadinya bencana atau musibah di sebagian wilayah Indonesia maka sebagai bentuk empati dan keprihatinan atas kejadian tersebut masyarakat diminta agar tidak melakukan hal yang berlebihan (hura-hura) dan hal yang tidak bermanfaat, serta perbuatan yang melanggar hukum dan agama;" terangnya. 

Benyamin juga menghimbau  masyarakat agar tidak membunyikan / membakar petasan atau kembang api yang dapat menimbulkan ledakan juga tidak melakukan konvoi kendaraan bermotor dan mengumpulkan masa tanpa izin dari pihak yang berwenang. 

"Kami Pemkot Tangsel meminta dan berharap agar para orang tua dapat terus mengawasi dan mengarahkan putra putrinya untuk tidak melakukan atau mengikuti  kegiatan yang bersifat hura hura pada pergantian tahun nanti dan mengajak agar masyarakat dapat memanfaatkan momentum pergantian tahun yaitu meningkatkan ibadah rasa keprihatinan, kepedulian dan kepekaan sosial serta menjaga ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat", pungkasnya. (Humas_Kominfo)


2018, DPU Tangsel Serap Anggaran 96 Persen


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangsel menyatakan bahwa serapan APBD 2018 hingga akhir tahun mencapai 96 persen.

Diketahui, APBD Tahun 2018 DPU Kota Tangsel sebesar Rp553.747.320.000. Anggaran ratusan miliar dialokasikan di sembilan program belanja langsung dan tidak langsung.

Plt Kepala DPU Kota Tangsel Aries Kurniawan mengatakan, sembilan program dalam belanja langsung adalah pembangunan dan pemeliharaan saluran dan gorong-gorong. Pembangunan, penguatan konservasi sungai, situ dan sumber daya lainnya.

Kemudian, pengendalian banjir, pembangunan pemeliharaan jalan dan jembatan, pengembangan data dan informasi dan perencanaan pembangunan daerah. Serta pengembangan pengelolaan keuangan daerah, pengembangan system manajemen sumber daya aparatur dan pelayanan administrasi dan sarana prasarana perkantoran.

“Serapan anggaran kita mencapai 96 persen lebih," katanya saat jumpa pers dengan wartawan di Kampung Anggrek, Serpong, Tangsel pada Jumat, 28 Desember 2018.

Salah satu pilot project DPU Tangsel yakni, pembangunan pedestrian Taman Tekno Widya, Kertamukti, serta Cabe Dua. Selain itu, ada juga pembangunan Tandon Jurangmangu yang menghabiskan anggaran Rp 4 miliar.

"Luas Tandon Jurangmangu sekitar satu hektar. Keberadaan tandon untuk penampungan air dan pengendalian banjir di wilah Jurangmangu Barat dan Timur," ujarnya.

Selain untuk pengendali banjir, sambung Aries Tandon Jurangmangu ini bisa menjadi destinasi wisata yng bisa dinikmati masyarakat sekitar.

"Untuk pengendalian banjir kita juga mengusulkan untuk pengelolaan situ yang ada di Kota Tangsel. Seperti, Situ Tujuh Muara di Pamulang, Situ Parigi di Pondok Aren, Situ Pondok Jagung di Kecamatan Serpong Utara dan Situ Bungur di Ciputat Timur," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Terminal Pondok Cabe Resmi Beroperasi


PAMULANG, WEB TANGSEL - Terminal Tipe A Pondok Cabe yang berlokasi di Jl. Kemiri Raya, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) resmi beroperasi sejak Senin, 31 Desember 2018.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono menjelaskan, merujuk pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Terminal Pondok Cabe merupakan terminal tipe A yang kewenangannya dilimpahkan kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan.

"Dengan luas kurang lebih 25.995 m2 terdiri dari bangunan utama seluas 2.550 m2, Terminal Angkutan Dalam Kota seluas 1.125 meter persegi, Terminal Bus Antar Kota dengan luas 2.500 m2 + 2.870 m2 serta 1.800 m2," jelasnya. 

Menurutnya, diperlukan terobosan-terobosan supaya masyarakat mau beralih menggunakan angkutan umum. Selain itu, prasarana seperti terminal merupakan faktor penting dalam menumbuhkan minat masyarakat untuk mau beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum massal. 

"Salah satunya adalah mendekatkan layanan angkutan umum massal supaya masyarakat mudah dalam mengaksesnya. Saat ini kota berusaha untuk memasukkan angkot ke Terminal Tipe A ini. Nanti kita coba masukkan Trans Anggrek," papar Bambang.

Sementara Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan daerah ini sebagai perbatasan Banten dan Jawa Barat. Sebagai hasil ruislag, maka aset ini beralih menjadi aset Pemkot Tangsel dengan luas awal sekitar 2,5 hektar. 

"Dibangun 3 tahap sejak tahun 2015 menggunakan anggaran hibah Provinsi DKI, dengan komitmen dibangunkan Terminal Pondok Cabe. Saya pesan jaga terminal sehingga dapat beroperasi secara optimal," pesannya kepada masyarakat. 

Selain peresmian Terminal Pondok Cabe Tipe A, ada pula flag off layanan Jabodetabek Airport Connection dengan rute Terminal Pondok Cabe-Bandara Soekarno Hatta serta layanan Transjabodetabek Premium dan Reguler serta pre launching system electronic payment oleh PPD sebagai salah satu bentuk inovasi layanan melalui single e-ticketing.

Selain itu ada 33 PO bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) siap melayani masyarakat yang hendak bepergian dari terminal Pondok Cabe menuju kota-kota di Jawa Tengah, Jawa Timur maupun Daerah lstimewa Yogyakarta. 

Wakil Walikota Benyamin sempat meninjau lokasi terminal, seperti tempat penjualan tiket dan juga gedung perpustakaan yang terletak di lantai 2 terminal Pondok Cabe.

Dalam kunjungannya ke tempat penjualan tiket, ia mengatakan sangat mengapresiasi para PO armada bus yang sudah menggunakan sistem online yakni, Pahala Kencana.

"Jadi lebih tertata, penumpang juga bisa memilih tempat duduk atau kursi yang diinginkan," ujar Benyamin.

Kemudian ia menuju ruang perpustakaan. Didalamnya, terdapat beberapa buku serta mainan anak-anak. Benyamin juga mengaku, fasilitas perpustakaan ini seperti layaknya Bandara dan akan mendorong Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Tangsel.

"Saya pikir ini bagus, sama seperti bandara. Nanti saya akan koordinasikan ke Dinas Perpustakaan untuk bisa membantu kelengkapan buku di perpustakaan," bebernya.

Dengan adanya tambahan fasilitas perpustakaan diharapkan mampu menyerap animo masyarakat untuk menggunakan transportasi umum dengan jargon "Ayo Masuk Terminal". (Humas-Kominfo)


Malam Tahun Baru di Tangsel Kondusif, Wakil Walikota Ninjau Posko Pengamanan


SETU, WEB TANGSEL-Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengungkapkan malam tahun baru di Kota Tangsel sangat kondusif, hal ini berdasarkan pantauan Wakil Walikota dibeberapa posko pengamanan tahun baru, Senin (31/12) malam.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, menjelaskan, Tahun baru ini Pemerintah Kota Tangsel telah menerbitkan surat himbauan kepada seluruh elemen masyarakat untuk merayakan tahun baru secara sederhana. Tanpa membakar kembang api, tidak berfoya-foya, serta menghimbau kepada orangtua untuk menjaga putra putrinya dalam rangka pengantian tahun baru.

"Kita sudah menghimbau, agar merayakan secara sederhana, mengingat sudara kita di Pandeglang, Lampung terjadi bencana.Sampai saat ini ada puluhan ribu orang yang tidak bisa bernaung dibawah atap genteng yang tidak memadai, mereka masih tinggal di pengungsian,sehingga tidak layak, kalau ada sudara yang kena musibah kita senang-senang, "ungkapnya.

Dalam pantauan dirinya di beberapa posko, penggantian tahun baru suasananya kondusif. "Saya berkeliling diberapa titik, suasana kondusif dan masyarakat memahami himbauan yang dikeluarkan pemerintah kota,bahkan di masjid-masjid dari sejak magrib sudah ada kegiatan lainnya."katanya.

Suasana ini merupakan bentuk sinergi aparat Polri dan TNI, Pramuka serta Pemkot dan juga Gannas ( Gerakan Anti Narkoba Nasional Tangsel ) yang ikut membantu menciptakan suasana aman untuk masyarakat, menghadirkan suasana aman merupakan peran serta negara dalam kegiatan yang diselenggarakan masyarakat.

Benyamin mengatakan, dari sisi normatif posko ada 7 titik ditambah posko utama di Dinas Perhubungan dan Polres. Posko ini untuk memantau lingkungan strategisnya, gabungan wilayah Serpong dan Serpong Utara, sedangkan untuk titik keramaian ada 12 titik keramaian yang di pantau. "Hampir relatif kondusif seperti di Kecamatan Ciputat, kita mantau dibawah kolong flyover Ciputat, untuk di Setu di Perempatan Muncul."jelasnya.

Sementara itu Benyamin berharap, di 2019 masyarakat Tangsel berkualitas dalam menjalankan aktifitasnya, baik ekonomi, sosial dan lainnya. Terlebih pada April 2019 akan menjalankan pesta demokrasi pemilihan legislatif dan Presiden. Semua yang sudah terdaftar pemilih bisa datang ke tempat pemungutan suara. Jika ingin kampanye di medsos lakukan dengan baik dan mendidik tidak dengan menghina dan menyebarkan berita hoax. (Humas -kominfo)


Ratusan Anak Ikutin Kemceh Amarapura 2018


SETU, WEB TANGSEL - Ada yang berbeda dalam perayaan malam tahun baru yang dilakukan oleh anak-anak di komplek Amarapura, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu. Mereka menyambut tahun baru dengan mengadakan Kemceh yakni Kemah Ceria Amarapura 2018, Senin (31/12).

Ketua RW 05 Amarapura Yayat Sumirat, menjelaskan, acara ini merupakan acara pertama kali yang dibuat RW 05 dengan temah Kemceh atau Kemah Ceria. "Acara ini merupakan spontanitas dari warga, karang taruna dan ibu PKK, serta pengurus masjid, awalnya pesertanya hanya 55 orang dan sekarang bertambah jadi 100 orang lebih, "ungkapnya.

Anak-anak ini merayakan penggantian tahun dengan renungan malam, camping, solat subuh bersama dan lainnya. "Karena awalnya hanya 55 peserta dan sekarang bertambah jadi 100,jadi kita memaksimalkan tenda yang ada, "ungkapnya.

Peserta ini terdiri dari anak-anak dari Blok A hingga G yang ada dikawasan Amarapura. Sedangkan untuk usia dari sekolah dasar (SD) bahkan ada anak TK dan itu disertai pembimbing nya.

Kemah ini diselenggarakan, karena menginginkan anak usia dini ini lebih disiplin, menghormati orangtua, dengan memberikan mereka renungan malam, tausiyah agama dan karena kondisi sekarang sedang terjadi gempa dan tsunami, maka anak-anak ini dilatih cara penangulangan bencana alam seperti gempa.

"Anak-anak ini diajarkan menghadapi gempa, mereka harus seperti apa, sehingga mereka akan tahu langkah yang mereka hadapi ketika disituasi gempa, "jelasnya.

Kegiatan kemceh ini dilaksanakan dari Pukul 20.00 wib hingga Pukul 10.00 wib, dengan menyalahkan api unggun, renungan malam, solat subuh bersama, sarapan pagi bersama hingga senam bersama.

Pembina Karang Taruna RW 05 Andrian, menjelaskan, kemah ceria ini dilaksanakan dalam rangka mensukseskan program pemkot Tangsel untuk tidak merayakan tahun baru dengan berhura-hura. "Ini bentuk kepedulian kita bersama, kita menggunakan tenda untuk kemah dan renungan bersama, "ungkapnya.

Sementara itu Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyambut baik dengan kegiatan yang diselenggarakan anak-anak Amarapura. "Ini merupakan bentuk kegiatan yang positif, dengan merayakan tahun baru tanpa hura-hura namun dengan kumpul bersama dengan kemah dan renungan malam, "singkatnya.(Humas_Kominfo)


99 Persen Pegawai Pemkot Tangsel Masuk


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) patut diacungin jempol. Di hari pertama kerja setelah libur panjang Natal dan Tahun baru, tercatat 99 persen pegawai masuk di hari kerja. Sedangkan 1 persennya dalam keadaan cuti dan sakit.

Hal tersebut terpantau dari inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkot Tangsel, Rabu (2/1).

Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengatakan, dirinya sidak dibeberapa OPD dan melihat server di dinas Komunikasi dan Informatika. “Alhamdulillah semua pegawai sudah masuk kerja, kecuali beberapa yang ijin cuti dan sakit,”ungkapnya.

Benyamin pastikan, bahwa semua pegawai sudah kembali melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing-masing di dinas mereka masing-masing. Mereka sedang persiapan untuk mengusulkan pengelola anggaran 2019 di OPD masing-masing.

Benyamin berharap, di 2019 semua target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bisa tercapai penuh dan disiplin serta kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Tangsel semakin meningkat. “Tahun 2019 ini untuk dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) sudah selesai semua dan sekarang dalam proses penetapaan PA, KPA dan PPTK untuk semua OPD,”katanya.

Sementara untuk server yang dilihat di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) sudah sangat baik dengan kekuatan kapasitas yang sangat besar. “Servernya sudah bagus, dibantu oleh sistem kelistrikan yang dan back up yang sangat baik,”singkatnya.(Humas_Kominfo)


Karang Taruna Rempoa Salurkan Bantuan Korban Tsunami Banten


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Karang Taruna Rempoa setelah mengumpulkan donasi akhirnya tersalurkan dengan baik. Total donasi mencapai Rp 11 juta ditambah dengan bantuan logistik kebutuhan pokok.

Ketua Karang Taruna, Rempoa, Ciputat Timur, Muhammad Ansorullah menyampaikan  terjadinya musibah jelang akhir tahun kemarin mengemparkan seluruh jagat raya bahkan dunia. Belum kering duka Donggala-Palu tsunami terjadi di Selat Sunda meliputi Kabupaten Pandeglang dan Lampung.

“Turut berduka cita atas musibah ini, gotong royong bersama-sama kita peduli atas musibah ini. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli atas musibah yang menimpa saudara kita di Selat Banten,” ucapnya.

Teman-teman karang taruna, bergerak cepat mengumpulkan donasi, baik perorangan sesama anggota, maupun masyarakat umum yang dihimpun selama empat hari ngecrek di pinggir jalan. Semangat bersama semata-mata untuk membantu mengurangi beban yang dialami masyarakat Pandeglang khusunya kawasan Kecamatan Sumur dan sekitarnya.

“Saya mengajak masyarakat tidak hanya saat kita memberikan bantuan, tetapi terus selanjutnya hingga permasalahan atas derita yang dirasakan oleh saudara kita terpenuhi semuanya, dalam perekonomian kembali seperti semula,” tambah ia.

Bantuan dikumpulkan, apa saja baik uang, pakaian layak pakai dan logistik. Dengan harapan, bantuan yang sedikit dapat dirasakan masyarakat sedang membutuhkan. Duka Selat Sunda menjadi duka bersama terlebih sesama masyarakat Tangsel yang masih satu provinsi Banten. Apapun yang sekiranya mampu perlu disalurkan.

“Karena kita belum tau hingga saat ini kebutuhan apa saja yang mereka butuhkan. Intinya ini adalah tugas kita bersama dalam menyelesaikan permasalahan atas akibat kerugian yang ditimpa oleh saudara kita,” tuturnya.

Sekjen Karang Taruna Kelurahan Rempoa, Rendi Dwisatya menambahkan setelah semua terkumpul donasi dari pengalangan di masyarakat, langsung disalurkan. Beberapa kawan pun turut menyaksikan penyaluran langsung dengan harapan dapat membantu kendati nilainya tidak seberapa.

“Alhamdulillah sudah disalurkan terima kasih kepada para donatur semoga bantuan yang disampaikan kepada masyarakat terdampak musibah menjadi bermanfaat,” pesannya. (Humas-Kominfo)
 


Sisir Kawasan Kolong Flyover, Lurah Cipayung Ingin Lakukan Perubahan


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Lurah Cipayung Kecamatan Ciputat Tomy Patria Edwardy melakukan gebrakan baru. Bersama staff diikuti RT/RW dan masyarakat mereka menyisir kawasan kolong Flyover.

Dalam penyisiran itu diperoleh banyak hal yang perlu dibereskan dalam waktu dekat ini, misalnya banyaknya pedagang berjualan di bahu jalan sehingga mengabaikan hak pejalan kaki. Termasuk banyak bus berhenti sembarangan dan orang-orang kencing sembarangan.

“Kami mengadakan sisir Cipayung gunanya menginventarisir permasalahan-permasalah yang ada di Cipayung salah satunya ditemukan ada di bawah kolong flyover sebelah timur tidak tertata dengan baik. Banyaknya tuna wisma di sana, banyak sampah tidak terkelola dengan baik, parkir dipingir jalan, kencing sembarangan serta pedagang menggunakan hak pejalan kaki,” tutur Tomy.

Hari ini dilakukan operasi bersih untuk pedagang, sekaligus menyebarkan surat imbauan agar mematuhi aturan. Jika sudah diberikan surat imbauan tidak mengindahkan, pihaknya akan tegas mengambil langkah dengan kerjasama Trantib dan Satpol PP Kota Tangsel dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan pengguna jalan yang lain.

“Kita operasi bersih dan kita akan jaga setelah bersih. Kita sudah melaporkan juga kepada dinas terkait untuk mendukung program ini. Alhamdulillah masyarakat juga mendukung. Kami juga akan mengaktifkan komunitas-komunitas di kolong flyover bersama komunitas baru," ungkapnya.

Pihaknha juga akan bangun musola dan WC, supaya ketika masyarakat pulang kerja atau terlambat kerja bisa istirahat di sana. "Juga kita akan izin kepada walikota untuk meminta izin dalam pelatihan basket three on three, padepokan silat, kita undang masyarakat. Kita bangun penerangan dan bebas spanduk,” tegas ia.

Demi menjaga kebersihan lingkungan, kebijakan baru akan digulirkan dengan surat edaran setiap bulan ada kerja bakti bersama setiap pekan pertama dan ketiga. Dalam upaya ini pihaknya akan mengandeng Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, sekaligus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

“Kami meminta dukungan semua pihak, semua OPD terkait kami libatkan karena semata-mata ingin dirasakan oleh masyarakat. Cipayung harus bisa bersaing dengan kelurahan lain. Kini saatnya Cipayung berbenah setelah ada lurah definitif dan ini menjadi tangung jawab saya lebih besar kedepan,” tambah Tomy.

Tentu dalam mengambil kebijakan yang dianggap tidak populer ini ada banyak hambatan, sehingga kemudian dari tahun ketahun seperti stagnan. Namun Tomy mengaku siap menghadapi siapapun jika ada upaya menjaga kelestarian di kolong flyover ada yang tidak menerima. Pihaknya pun bakal berkomunikasi dengan ormas yang ada apabila dirasa keberatan.

“Mereka (pedagang) pasti akan kaget, kita tidak menutup usaha mereka tapi jangan gunakan trotoar untuk berjualan. Jika mereka bilang kami gimana, silahkan cari tempat yang lain. Di dalam pasar bisa, karena masih luas. Ormas saya belum lihat, kami belum ada hambatan jika ada hampatan saya siap untuk menghadapi, saya siap untuk tidak populer soal ini,” imbuhnya.

Adapun untuk pendanaan diungkapkan menggunakan biaya swadaya dari para donatur dan masyarakat luas. Bahwa Cipayung telah ada sejak 1982 namun seiring berjalanya waktu terus tumbuh. Kali ini saatnya untuk lebih meroket lagi.

“Saya tidak butuh waktu lama, dalam hitungan bulan, saya akan bergerak setiap hari. Akan syiarkan kepada masyarakat. Kami juga akan invertarisir pedagang depan KUA dan Kantor Pos agar tidak menutup akses masuk karena sangat menganggu,” tegasnya.

Perwakilan pemuda Cipayung, Bana menyampaikan akan mendukung penuh kebijakan lurah dalam menata kolong flyover.  Bahwa itu yang dinantikan sejak lama bersama pemuda setempat, ingin menata lebih cantik. Flyover menjadi wajah Tangsel, maka perlu dikelola dengan baik supaya selalu menjadi tujuan orang beraktivitas.

“Ini menjadi mimpi saya sejak bertahun-tahun semoga mimpi ini menjadi kenyataan. Kami selaku pemuda Cipayung akan mendukung penuh kebijakan bapak Lurah Tomy dalam menata kawasan Kolong Flyover ini,” tandasnya. (Humas-Kominfo)


Melalui Posko Bantuan Karang Taruna Tangsel, Sumbangan Korban Tsunami Selat Sunda Tersalurkan


PAMULANG, WEB TANGSEL - Setelah lebih dari enam hari para kader Karang Taruna melakukan pengumpulan dana untuk korban tsunami Selat Sunda, akhirnya para pemuda tersebut berhasil mengumpulkan cukup banyak bantuan untuk para korban.

Bantuan yang telah dikumpulan tersebut, berupa uang tunai, makanan, pempers, perlengkapan mandi, susu bayi, dan pakaian. Dan seluruh bantuan tersebut telah diserahkan langsung kepada korban bencana yang berada di Labuan, dan Carita di Kabupaten Pandegalang, pada Selasa, 8 Januari 2019.

Sekretaris Karang Taruna Kota Tangsel, Fiqri Yanuardi Putra, mengatakan banyak terimakasih kepada seluruh masyarakat Tangsel, yang telah berpartisipasi atas terkumpulnya sumbangan tersebut.

Dia juga mengatakan, para kader Karang Taruna yang berangkat langsung ke Kabupaten Pandgelang tersebut, mengaku cukup prihatin dengan kondisi daerah itu pasca diterpa tsunami.

“Alhamdulillah, Karang Taruna Tangsel telah sampai di lokasi bencana dan menyerahkan bantuan ke posko yang ada di sini (Kabupaten Pandegelang, red). Dan kami sangat prihatin dengan kondisi saat ini, karena saat ini masih dalam pemulihan pasca bencana,” ungkapnya.

Fiqri juga mengatakan, bahwa semua bantuan yang terkumpul tersebut bersumber dari sumbangan para masyarakat Kota Tangsel, melalui posko bantuan yang dibuka oleh Karang Taruna Kota Tangsel yang ada di wilayah kecamatan Pamulang.

“Bantuan in bersumber dari masyarakat Kota Tangsel, yang dititipkan melalui kami. Karena setelah mendengar ada berita tsunami, kami langsung bergerak mendirikan posko untuk bantuan para korban. Dan ternyata banyak sekali masyarakat yang memberikan bantuannya untuk saudara-suadara kita yang menjadi korban bencana ini,” ujarnya. (Humas-Kominfo)


Cipeucang Akan Disulap Menjadi PLTSa


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menjelaskan hasil pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, yang berlangsung Selasa (8/1/2019) terkait penanggulangan sampah Cipeucang yang akan dijadikan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa).

“Alhamdulillah, hasil pertemuan dengan Pak Menteri tadi terkait percepatan penyelesaian Outline Business Case (OBC) dari pihak Korea Selatan,”ungkapnya.

Airin menjelaskan, pada awalnya Korea Selatan akan melakukan percepatan penyelesaian studi kelayakan dan lainnya pada bulan April sesuai dengan timetable, namun informasi yang kita dapat mereka akan menyelesaikan lebih awal di akhir Februari atau Maret.

“Mudah-mudahan ini bisa cepat selesai, sehingga bisa masuk tahap lelang investasi PLTSa dan Groundbreaking serta penyelesaian pekerjaan PLTSa di TPA Cipeucang di tahun ini,”ungkapnya.

Airin menjelaskan, PLTSa tersebut akan dibangun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang diluas lahan 13,6 Hektar. Pasalnya produksi sampah yang masuk ke TPA Cipeucang 250 ton per hari.

“Dengan jumlah penduduk dan produksi sampah yang banyak per harinya, sudah layak dibangun PLTSa di TPA Cipeucang.” Jelasnya.

Pembangunan PLTSa ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 35 tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan.

“Alhamdulillah, dalam Pepres tersebut Tangsel masuk dalam 12 Kota yang akan dipakai sebagai percontohan dalam pengelolaan sampah berbasis PLTSa,”singkatnya. (Humas-Kominfo)


Tangsel Raih Penghargaan Indeks Kota Cerdas Indonesia 2018


JAKARTA, WEB TANGSEL - Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meraih penghargaan Indeks Kota Cerdas Indonesia 2018 yang diberikan Kompas, Rabu (9/1). Penghargaan ini diberikan kepada kota-kota yang dinilai berhasil menerapkan konsep kota cerdas atau smart city. Tangsel masuk dalam Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) 2018, dalam kategori kota Metropolitan dengan nilai skor yakni 61,68.

“Apapun nilainnya, ini merupakan sebuah angka yang harus dievaluasi untuk lebih baik lagi kedepan,”ungkap Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Airin mengatakan, saat ini Tangsel lagi focus kepada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan memberikan pelatihan-pelatihan baik untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun masyarakatnya melalui komunitas yang ada di Tangsel.

Airin mengatakan, peran partisipasi masyarakat sangat penting untuk membangun kota cerdas. Tanpa adanya partisipasi warga, program dan rencana di perkotaan akan sulit dijalankan.

Kota cerdas di Tangsel, tidak hanya menyediakan infrastruktur untuk layanan publik saja, namun juga mendorong masyarakat dan industri kreatif melalui berbagai pelatihan dan peningkatan ekonomi kemasyarakatan.

Tangsel menerapkan pelayanan publik berbasis elektronik, semua system pelayanan terpantau secara langsung dan transparan, seperti aplikasi simanja laporan jalan rusak.

Sementara General Manager Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Harian Kompas F Harianto Santoso mengatakan, walikota menjadi chief executive officer (CEO) kota sehingga tidak sekadar membawa kota menjadi semakin modern, tetapi mampu menyejahterakan warga masyarakat.

“Masyarakat menjadi hakikat utama dari kota cerdas. Itu pula alasan mengapa dalam penilaian IKCI 2018 kami memberikan penekanan lebih pada dimensi masyarakat. Dan Tangsel,Surabaya serta Semarang berhasil mencapai tujuan tersebut, tanpa mengesampingkan dimensi lain,” katanya. (Humas-Kominfo)


Seribu Warga Rela Antri Buat KIA Di Transmart


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL- Pelayanan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) yang diselenggarakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel di Transmart Bintaro diserbu warga.

Bahkan seribu warga rela mengantri untuk mendapatkan KIA tersebut dari Pukul 05.00 Wib.

Seperti yang dilakukan Erina (35) warga Pondok Aren ini rela antri dari Pukul 05.30 wib. “Saya pengalaman antri di dinas, kalau buka jam 8 pasti dari pagi buta uda pada datang, jadi saya lakukan disini, saya antri, sudah dapat nomor antrian, baru saya suruh anak saya datang kesini untuk foto,”ungkap ibu dari tiga orang anak ini.

Sementara Dandra (5) saat ditanya mau bikin apa, murid TK Trijaya itu dengan polosnya menjawab mau bikin KTP. “Aku mau bikin KTP buat aku,”ucap dengan nada polos.

Wati warga Serpong Utara mengatakan, dirinya antri dari Pukul 08.00 Wib dapat nomor antrian 650. “Alhamdulillah, pelayannya bagus, meski sedikit antri,”ungkap ibu dua orang anak.

Wati harus rela mengantri membuat KIA untuk kedua orang anaknya. “Saya bikin KIA untuk anak saya kelas Satu SD dan satu lagi SMP,”katanya.

Sementara Branch Business Manager Transrekreasindo, Agung Hari Bowo, menjelaskan, antrian dibuka sejak Pukul 07.30 wib dan Pukul 09.00 Wib mereka masuk kedalam untuk foto dan pengambilan kartu.

“Antusias warga cukup tinggi, masih banyak warga yang datang di jam 10.00 wib, padahal antrian sudah habis. Kita akan review dan akan dijadwalkan kembali untuk pelayanan ini di Transmart,”ungkapnya.

Ada keuntungan yang didapat saat membuat KIA di Transmart, mereka bisa membeli kartu kidscity 100 ribu dapat saldo 15 ribu, dan gratis satu kali wahana.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangsel, Dedi Budiawan, mengungkapkan, antusias masyarakat untuk mendapatkan KIA cukup tinggi ini terlihat dari quota yang awalnya 500 menjadi 1000 warga yang antri untuk membuat KIA.

“Inilah bedanya KIA di Tangsel dengan wilayah lain, masyarakat rela mengantri agar anaknya memiliki KIA,”katanya.

Karena di Tangsel, banyak vendor yang bekerjasama dengan Disdukcapil, seperti restoran cepat saji, toko buku dan lainnya, mereka memberikan diskon dan free lainnya bagi pemilik KIA Tangsel. (humas_kominfo)


Pertemuan Rutin DWP, Anggota Diminta Teladani Sifat Nabi


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar pertemuan rutin bulanan dengan anggota DWP Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun DWP Kecamatan.

Pertemuan yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Ciputat pada 8 Januari 2019 ini mengambil tema peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan para anggota DWP Tangsel kepada Allah SWT.

Menurut Ketua DWP Tangsel Endah Muhamad, dalam menyampaikan ajaran tauhid kepada umat manusia, sikap dan akhlak nabi Muhammad SAW yang harus kita ikuti, semestinya dimulai dari sifat-sifat beliau yang mulia.

"Al-quran dan hadist sebagai dua sumber utama ajaran islam, memberikan informasi yang lengkap tentang semua sikap dan perilaku nabi Muhammad SAW sebagai rasul terakhir, beliau memiliki keistimewaan dibanding nabl-nabi sebelumnya," ungkapnya.

Salah satunya yaitu misi risalah nabi yang tidak terbatas pada umat/bangsa tertentu, tetapi meliputi semua umat manusia (rahmatan lil alamin). Diantara cara berakhlak terhadap nabi adalah mencintai dan mengikuti ajarannya, serta mengucapkan shalawat padanya.

"Namun yang paling penting dari semua itu adalah meneladani sikap dan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itulah kita berkumpul dalam acara pertemuan rutin sekaligus memperingati maulid nabi Muhammad SAW supaya dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT," paparnya.

Dalam pertemuan tersebut juga sekaligus dilakukan penggalangan dana untuk bantuan kepada korban Tsunami Selat Sunda. Dengan terkumpul total Rp 4.3 juta, dana tersebut akan diserahkan kepada korban pada Jumat mendatang yang digabungkan dengan GOW Tangsel.

"Pada pertemuan bulan depan kami juga berencana akan mengumpulkan dana untuk korban longsor di Sukabumi," beber Endah. (Humas-Kominfo)


Hasil Survei, 95 Persen Warga Tangsel Akan Mencoblos Pemilu 2019


SERPONG, WEB TANGSEL - Arus Survei Indonesia telah merilis hasil survei terhadap partisipasi pemilih masyarakat Kota Tangsel, survei tersebut hanya dilakukan di empat kecamatan yaitu Kecamatan Pamulang, Pondok Aren, Ciputat, dan Ciputat Timur.

Dari hasil survei yang dilakukan dengan menggunakan metode Multi Stage Random Sampling, dengan jumlah responden 120 orang. Dengan hasil tingkat partisipasi ialah sebanyak 95 persen publik mengetahui akan adanya Pemilu 2019, dan sebanyak 93 persen publik menjawab pasti mencoblos pada pesta demokrasi kali ini.

Namun, ada juga dari hasil survei tersebut ialah, angka potensi politik uang di Kota Tangsel cukup tinggi, yaitu sebanyak 35 persen publik akan menerima politik uang.

“Survei ini kami lakukan selama 5 hari mulai dari 16 sampai 20 Desember 2018, dan tujuan dari survei ini ialah untuk meningkatkan kembali sosilisasi terhadap publik, terutama dalam hal memberikan pendidikan politik terhadap publik,” ujar Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif’an saat melanching survei tersebut di Kantor KPU Kota Tangsel.

Dalam launching tersebut hadir Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Iriawan, dan seluruh ketua partai politik tingkat Kota Tangsel.

Angka potensi politik uang 35 persen tersebut dinilai cukup tinggi oleh Ali. Karena menurutnya untuk daerah perkotaan mestinya praktek politik uang harus lebih rendah dari angka tersebut.

“Bisa dibilang ini cukup tinggi juga, maka dari itu solusinya ialah meningkatkan kembali pendidikan politik tentang bahaya dari politik uang itu sendiri terhadap seluruh masyarakat Tangsel,” ungkapnya.

Anggota Bawaslu Kota Tangsel Slamet Santosa, juga menilai bahwa angka 35 persen tersebut sangat tinggi. Bahkan Bawaslu juga mengaku prihatin mengingat dari data tersebut masyarakat yang siap menerima politik uang. “Tentu ini menjadi tugas bagi kami untuk semakin gencar lagi dalam mengkapanyekan tolak politik uang,” ungkapnya.

Slamet mengatakan, bahwa saat ini Bawaslu Tangsel telah membentuk tim yang bernama Sahabat Bawaslu di setiap kelurahan, dimana tim ini lebih kepada melakukan pencegahan terhadap praktek poltik uang.

“Kami utamakan pencegahan, seperti terus mensosilsiasikan kepada masyarakat bahwa untuk kasus politik uang ini dalam Undang-undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 sanksinya ialah pidana dnegan kurungan minimal 12 bulan. Dan pidana ini hanya berlaku bagi yang memberikan politik uang tersebut,” ungkapnya.

Bahkan Bawaslu Kota Tangsel menurut Slamet, telah melakukan kajian tersendiri, untuk di kalangan masyarakat itu jumlah nomial uang yang diperkirakan akan diberikan kepada masyarakat itu mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu per orang.

“Biasanya itu uangnya mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu. Dan ini yang sering disebut-sebut sebagai harga suara di Tangsel. ini yang terus kami perangi agar jangan sampai masyarakat menjual suaranya dan mempertaruhkan nasib bangsa ini untuk lima tahun ke depan,” ujarnya.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar bersama-sama memerangi politik uang, dan memilih calon pemimpin dan wakil rakyat dengan cara-cara yang cerdas.

“Tentu kami juga akan terus menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama memerangi politik uang. Mari kita rayakan pesta demokrasi ini dengan cara-cara yang sehat sesuai dengan aturan yang ada, agar pemimpi terpilih nanti benar-benar pilihan yang sesuai dengan nurani kita bukan karena uang,” pungkasnya. (Humas-Kominfo)


PMR Korea Selatan Kunjungi Tangsel Lakukan Baksos di 7 Sekolah


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Palang Merah Remaja (PMR) Korea Selatan (Korsel) mengunjungi Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bertempat di Aula Lantai 4, Puspemkot Tangsel, Kamis (10/1). Kunjungan mereka dalam rangka kegiatan bakti sosial dan voluntary service serta pertukaran budaya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, dalam sambutannya mengungkapkan "Tangsel sudah bekerjasama dengan Daejon,ini kerjasama yang luar biasa untuk kami, semoga kunjungan ini memberikan pengalaman dan peningkatan kinerja PMI baik untuk Korea selatan maupun Indonesia,"ungkapnya.

Airin mengatakan, mudah-mudahan bisa memberikan kesan yang baik, sehingga adik-adik punya pengalaman yang baik disini.

Ketua PMI Banten, Ratu Tatu Chasanah, mengucapkan terima kasih mewakili pengurus PMI Banten atas kunjungan PMI Korea Selatan ke Tangsel. "Kunjungan ini untuk meningkatkan kapasitas PMR yang ada di Korea selatan dengan bentuk dukungan peningkatan sarana prasana, pembuatan biopori dan lainnya di tujuh sekolah yang ada di Tangsel, "ungkapnya.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie yang turut hadir pula mengatakan, kunjungan mereka dalam rangka kegiatan bakti sosial dan pertukaran budaya.

“Mereka akan belajar ke tujuh sekolah di Tangsel. SD, Madrasah, mereka akan melakukan kerja-kerja sosial, kebersihan, ngecat sekalipun gitu di lokasi SD yang sudah disurvei sebelumnya,” jelasnya.

Para remaja dari korea ini akan bermalam selama 5 hari dan menginap di Hotel Santika BSD. Setiap harinya akan tersebar di tujuh sekolah yang sudah ditentukan. Mereka akan dialog, kerja bakti dan kegiatan positif lain.

“Mereka anak-anak SMA, bahkan ada yang SMP,” katanya.

Selamat Purnama selaku Fasilitator Palang Merah Remaja Kota Tangsel menjelaskan, 7 sekolah yang akan dikunjungi diantaranya di satu sekolah Kecamatan Pamulang, satu sekolah Kecamatan Ciputat, dua sekolah Kecamatan Setu dan tiga sekolah Kecamatan Serpong.

“Jumlah total mereka sebanyak 49 orang yang terdiri dari 13 orang SMP, 21 orang SMA, 13 orang dari Universitas dan 3 Staf,” jelasnya.

Mereka akan promosi tentang kesehatan, sekolah aman dan melakukan pertukaran Budaya. “Mereka akan promosikan kebersihan seperti apa, keamanan kesehatannya bagaimana dan ada juga kontruksi, maksudnya kalau ada sekolah yang rusak mereka akan membangun,” katanya.

Dosen Besar Universitas Daejon Korea Selatan, Prof Park Chanin, mengungkapkan dirinya sangat mencintai Indonesia, dengan keterbukaan dan ketulusan hati kalian semua."Saya pribadi sudah 5 kali datang ke Indonesia, pertama kali pada 10 tahun lalu ke Universitas di Yogyakarta, "ungkapnya.

Kedatangan dirinya bersama Murid-murid merupakan bantuan kecil bagi kalian semua.Terlepas dari itu, kegiatan ini sebagai bentuk pertemuan penerus bangsa dari Korea selatan dan Indonesia saling bertemu dan berjuang untuk mewujudkan mimpi untuk mewujudkan mimpi besar bersama yakni perdamaian dunia.

"Saya berharap pemuda pemudi berjabat tangan maju di internasional dengan sosok yang lebih kuat dan berkembang,"singkatnya. (Humas-Kominfo)


DPAD Berikan Bantuan Buku Pada TBM Baru


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan bantuan buku dan pembinaan kepada Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Bulak Buku Bocah Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangsel.

Menurut Kabid Perpustakaan DPAD Hayati Nur, sebanyak 100 eksemplar buku diberikan kepada TBM Bulak Buku Bocah karena direncanakan akan launching pada pekan depan.

"Buku yang kami berikan ada beberapa jenis buku bacaan, dan yang paling banyak kita berikan adalah majalah. Buku kami berikan, karena bentuk support kami terhadap TBM. Pastinya kami berharap agar bantuan buku ini dapat bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Hayati.

Selain pemberian bantuan buku, DPAD Tangsel juga melakukan pembinaan yang sudah dilakukan sejak beberapa hari sebelumnya.

"Kami membina tata cara menyusun buku, kami juga menyampaikan agar TBM yang akan di launching terus berjalan dan terus aktif. Harus mempunyai inovasi dari pengelola dan masyarakat sekitar, dan pastinya pemerintah, masyarakat sama-sama berperan aktif," ungkapnya.

DPAD bekerjasama dengan Magma untuk turun langsung membina TBM yang berdiri ke 89 di Tangsel ini. Teman-teman Magma ikut berperan aktif dalam pembinaan ini.

"Kami sama-sama dengan teman magma yang pembinanya adalah ibu walikota Tangsel untuk memberikan pembinaan sejak beberapa hari lalu," jelasnya. (Humas-Kominfo)


Lurah Pamulang Barat Dapat Penghargaan Dari Warga


PAMULANG, WEB TANGSEL - Lurah Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Supriyadi memperoleh penghargaan “Pamulang Man of The Year 2018”. Penghargaan diberikan oleh warga perumahan Andrawina, yang digagas oleh anak-anak muda setempat.

Supriyadi mengungkapkan kegembiraanya atas pemberian penghargaan yang diberikan oleh warganya itu. Dirinya mengaku baru kali pertama ada hal-hal seperti itu yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh dirinya. Hal-hal seperti ini penuh kejutan dan kreatifitas anak-anak muda sekaligus masyarakat yang ada.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas pengahargaan yang diberikan warga Andrawina kepada saya sebagai simbol dedikasi selama ini. Tentu merasa senang sekali ada hal-hal seperti ini dan saya menyampaikan bahwa kerjasama selama ini dengan masyarakat Andrawina terjalin cukup baik dan lancar,” kata Supriyadi.

Perumahan Andrawina salah satu wilayah bagian barat, berbatasan langsung dengan Kelurahan Bambu Apus sekaligus dekat proyek tol Serpong Cinere. Salah satu perumahan yang memiliki banyak aktifitas seperti Kelompot Wanita Tani (KWT) dengan memanfaatkan fasos fasum, serta kegiatan belajar anak-anak di PAUD dengan menggunakan salah satu rumah milik warga yang dipergunakan untuk kegiatan di bawah binaan PKK.

“Ada juga Bank Sampah Berlian sebagai wujud para ibu-ibu peduli dengan lingkungan dan kebersihan sampai memperoleh penghargaan dari Provinsi Banten. Atas keaktifan mereka, kelurahan pun mengapresiasi penuh sebagai bentuk perhatian,” imbuhnya.

Ketua RT 004/001 Andrawina, Kelurahan Pamulang Barat, Muntazar menyampaikan alasan memberikan penghargaan, karena melihat kinerja lurah yang cukup baik. Responsif dan perhatian kepada warganya dengan ceapt. Sosok pemimpin seperti ini semestinya dimiliki seluruh pejabat pemerintah sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat secara menyeluruh.

“Kita, #RemAnd (Remaja Andrawina) dan beberapa warga RW. 01 melihat kinerja Pak Lurah Supriyadi sangat baik sekali. Dan turun langsung selama ada persoalan yang ada di masyarakat Pamulang Barat dan sekitarnya,” katanya.

Bukan hanya perhatian terhadap para orangtua saja, tapi Lurah Supriyadi merespon keberadaan anak-anak muda. Termasuk kerap berbagi pengalaman dengan anak-anak muda, sehingga keberadaan anak muda pun, semakin semangat.

“Terhadap kreativitas anak muda milenial sangat mensupport dan banyak memberikan ide-ide yang cemerlang. Pak Lurah, orangnya sangat terbuka kepada siapapun,” tambah ia. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Hadiri Pelantikan KSK Polres Tangsel


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL-Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Kelompok Sadar Kamtibmas (KSK) Polres Tangerang Selatan Periode 2018 - 2021 di Resto Telaga Seafood, Serpong Utara, Sabtu (12/01).

Wakil Walikota Tangsel mengucapkan selamat kepada Ketua KSK yang terpilih yakni H Amsori beserta seluruh pengurus yang telah dikukuhkan oleh Kapolres Tangsel.

"Kami Pemkot Tangsel membuka diri untuk bersama sama menjalankan tugas Demi ketentraman dan keamanan diwilayah Tangsel."ungkap Wakil Walikota.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan, mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. "Kami yakin pengurus yang saat ini dilantik adalah pengurus yang dipercaya oleh rekan-rekan untuk mrmbawahi seluruh wilayah yang ada di Polres Tangsel, "ungkapnya.

Kapolres pun meminta dukungannya untuk menjaga keamanan dan ketertiban yang ada di wilayah hukum Polres Tangsel, karena Poldarkamtibmas akan menjadi mitra utama Polri.

Pada kesempatan kali ini sebagai mitra yang baik. "Kami dari jajaran Polres Tangerang Selatan membutuhkan saran dan masukan dari Rekan-rekan semua silahkan rekan-rekan memberikan masukan kepada kami untuk sama-sama kita perbaiki tentunya untuk Polres Tangerang Selatan yang lebih baik lagi."ucapnya.

Sementara untuk Kasat Binmas segera buatkan kartu tanda anggota yang tentunya anggota yang mau diajukan sudah di validasi oleh ketua yang baru untuk menjadi anggota yang aktif. "Kita sama-sama menunggu langkah dari Pokdarkamtibmas untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Tangsel."pintanya.

Dalam acara tersebut hadir Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan, Kapten Arh Samsuri sebagai Wadanramil Serpong, Kasat Binmas AKP Vilawati, Ketua Pokdarkamtibmas PMJ Heru Riyadi. (Humas-Kominfo)


Walikota Tangsel Gowes Sepeda di Hari Amal Bakti ke-73


SERPONG, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany gowes sepeda bareng dalam rangka Kerukunan umat beragama 2019 di Lapangan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tangsel, Minggu (13/1).

Gowes tersebut dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti Kementerian Agama Ke-73. Walikota Tangsel mengikuti Gowes sepeda bersama dengan Anggota DPR RI serta tokoh agama lainnya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengungkapkan dengan kegiatan ini diharapkan agar Tangsel selalu damai, tenang, dan mencintai kota Tangsel sehingga proses pembangunan dan penataan Kota Tangsel akan lebih baik lagi.

“Tugas kami memastikan masyarakat bisa melaksakan ibadahnya sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing penuh dengan keamanan keyamananan dan kedamaian. Mana kala kita ingin beribadah dengan khusuk, maka badan kita harus sehat, maka pagi hari ini kita melakukan aktivitas kegiatannya, sehingga mengawali 2019 jauh lebih baik dari tahun sebelumnya,” katanya.

Kepala Kemenag Kota Tangsel Abdul Rojak mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi antara unsur pemerintah dengan unsur tokoh lintas agama yang bertujuan untuk menjaga kebersamaan, memupuk dan memelihara toleransi antar umat berada di Kota Tangsel.

“Deklarasi penandatanganan komitmen warga Tangsel dalam menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama,” ujarnya.

Rojak mengatakan, tahun 2019 merupakan tahun politik. Dia berharap pesta demokrasi Indonesia dapat berjalan lancar aman dan damai, dan seluruh elemen masyarakat saling menghargai perbedaan pilihan dan perbedaan dukungan yang terjadi di NKRI.

"Alhamdulillah, sebanyak 650 orang dengan doorprize sebanyak 20 sepeda,"ungkapnya.

Anggota DPR RI Komisi IX, Ali Taher, mengajak masyarakat membina kerukunan antar umat. Cara membangun kerukunan umat beragama itu cukup singkat saja yaitu membangun integritas berbangsa bernegara. Integritas isinya dua yaitu, jujur, Ikhlas dan yang kedua bertanggung jawab. “NKRI Majemuk, beragam, agama sunatullah mari kita rawat, kita bina dengan saling menghargai, menghormati, selamat bergowes, menggowes Indonesia kedepan dengan hati nurani,” ungkapnya.

Gowes tersebut sepanjang 17 kilometer. Startnya dimulai dari Kantor Kemenag Tangsel, kemudian ke arah Pasar Modern, ke arah ITC BSD dan kembali lagi ke Kantor Kemenag. (Humas-Kominfo)


Walikota Kunjungi Klinik Pemkot Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mendatangi klinik Pemkot Tangsel yang ada dilantai dasar Gedung 2 Puspemkot Tangsel, Kemarin.

Airin ingin melihat sarana dan prasarana yang ada di Klinik Pemkot, apakah perlu ada penambahan atau tidak. "Tadi saya lihat, dan menanyakan perlu ada pelayanan gigi atau tidak, namun dari Dinas Kesehatan mengatakan tidak, karena dekat dengan Puskesmas Pondok Benda,"ungkapnya.

Airin mengungkapkan, klinik ini sangat butuh dikarenakan jumlah pegawai di Tangsel cukup banyak, sehingga ini diperlukan. "Klinik ini sangat membantu pegawai Pemkot yang sakit untuk berobat sehingga setelah berobat bisa fokus bekerja,"katanya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Deden Deni, menjelaskan, klinik ini sudah tiga bulan dibuka, untuk membantu pegawai pemkot yang sakit, bisa langsung ke klinik.

"Klinik ini dilengkapi fasilitas dua tempat tidur untuk memeriksa pasien, oksigen dan obat-obatan. Ada satu dokter dan satu perawat untuk memeriksa pegawai pemkot yang datang untuk berobat,"ujarnya.

Deden Deni menjelaskan, klinik ini dilengkapi dengan pelayanan akupuntur. "Kita ada akupuntur, bagi pegawai pemkot yang ingin akupuntur bisa datang ke Klinik di hari Senin-Kamis,"ungkapnya

Dokter Klinik Pemkot Wanda Wimalasari, menjelaskan, dari dibukanya klinik Pemkot sudah ada ratusan pegawai yang datang. "Ada 129 Pegawai untuk berobat, kebanyakan dari mereka Sakit darah tinggi,"katanya.

Dia mengatakan, klinik ini buka Pukul 08.00 hingga Pukul 16.00 Wib di hari Senin hingga Jumat. "Untuk dokter dan perawatnya dirolling,"jelasnya.

Lanjutnya, dalam klinik ini ada layanan akupuntur, bagi pegawai yang ingin akupuntur bisa datang ke klinik dan berbuat janji untuk pelayanan akupuntur. (Humas-Kominfo)


Hadiri Milad Madinatunnajah ke-10, Ma'ruf Amin : Umat Islam Harus Berpegang Teguh Tauladan Nabi


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin hadiri peringatan Milad Madinatunajah ke-10 di Jombang, Ciputat, Kota Tangsel, Minggu (13/1).

Dalam kehadirannya Ma'ruf Amin mengajak umat muslim untuk memegang teguh dengan meladani Nabi Muhamad. Bahkan Ma'ruf mengingatkan pentingnya kesatuan dan keramahan serta menghindari provokasi dan prasangka buruk dalam bermedia sosial.

"Kita jangan mudah dipengaruhi perilaku dan prasangka buruk. Jangan mudah terprovokasi oleh berita-berita yang tidak benar," katanya.

Ma'ruf mengatakan di tengah hiruk pikuk politik yang semakin bising, umat Islam diharapkan tetap berpegang teguh dengan meneladani Nabi Muhammad SAW, yang santun, penuh kasih sayang dan lemah lembut dalam bermasyarakat.

Dia mengatakan jika umat Muslim melihat ada langkah yang perlu diluruskan, maka luruskanlah dengan cara yang halus, bukan dengan mencaci-maki.

Dia mencontohkan sikap para Nabi yang ditulis dalam sejarah. Dalam berdakwah dan mengajak pada kebenaran, selalu dilakukan dengan lemah lembut.

"Nabi Musa saja dalam menghadapi Firaun yang mengaku diri sebagai tuhan, diperintahkan memberi peringatan dengan santun. Apalagi kalau pemimpin kita sesama muslim, tidak baik menuduh kafir pada sesama muslim," jelasnya.

Dia juga menekankan bahwa Nabi Muhammad mengajarkan kesantunan, karena kesantunan membawa rahmat.

"Islam itu menasihati, bukan memaki. Islam itu merangkul, bukan memukul. Islam itu ramah bukan marah-marah," ujarnya.

Ma'ruf meminta jamaah untuk tidak berprasangka buruk pada siapapun, termasuk pada ulama yang mengambil ijtihad tersendiri untuk terjun di dunia politik.

Dia mengatakan hal itu tercermin dalam kisah Nabi Khidir dan Nabi Musa.

"Karena itu kalau ada ulama mengambil langkah, jangan dicela. Saat ini banyak orang tak menghormati ulama. Buya Muhtadi yang hafidz Qur'an, ahli fiqh dan tasawuf, yang puasa tiap hari dikafir-kafir kan," ujarnya.

Karena itu, dia menekankan jika umat Muslim tidak setuju dengan langkah ulama lebih baik diam, tidak mencela atau menyebar dusta serta fitnah.

Sebab penghormatan terhadap Ulama, kata Ma'ruf, merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT, karena sudah berkesempatan mendapat hidayah dan taufiq.

Pendiri Ponpes Madinatunnajah yang juga pendiri sekaligus pengasuh Ponpes Darun Najah, K.H Mahrus Amin, mengaku bersyukur atas kehadiran Ma'ruf di Ponpes yang didirikannya. Kiai Mahrus juga mendoakan Ma'ruf agar selalu mendapat lindungan Allah SWT, diberi kesehatan dan panjang usia, serta diberi kemudahan untuk memimpin bangsa ini. (Humas-Kominfo)


Airin Resmikan TBM Bulam Buku Bocah Serpong


SERPONG, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meresmikan Taman Baca Masyarakat  (TBM) Bulak Buku Serpong, Jalan Kencana V, Kampung Ciater RT 02/09, Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel, MInggu (13/1).

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengucapkan selamat atas peresmian TBM Bulak Buku Serpong. "Saya berharap menjadi tempat yang bermanfaat untuk warga untuk membaca dan beraktivitas belajar dari buku, seperti kegiatan praktek masak bakso,"ungkapnya.

Walikota menyampaikan kegiatan-kegiatan seperti praktek masak dari buku-buku, keterampilan diadakan dan pengumpulan buku-buku tetap diadakan di TBM.

Ketua Magma Kota Tangsel, Herlina, merasa gembira di Januari ini Magma genap berusia 9 Tahun. "Kegiatan TBM berkembang dan membuahkan banyak prestasi sampai tingkat nasional dari TBM yang dibina,"katanya.

Prestasi-prestasi tersebut tentu tidak lepas dari dukungan Pemkot Tangsel. "Komunitas Magma mengucapkan terima kasih pada Pemkot Tangsel atas support dan dukungannya yang konsisten selama ini terhadap TBM se-Tangsel, "ungkapnya.

Dia mengatakan TBM Bulak Buku ini merupakan TBM ke-5 dari 29 TBM yang ada dengan konsep terbuka di balai-balai tanpa pagar dari konsep terbuka yang tidak layak guna menjadi tempat yang nyaman untuk membaca yang dibangun warga.

"Keinginan ini menunjukan bahwa keinginan warga untuk menyediakan yang terbaik untuk masyarakat sekitarnya sangat mengembirakan dan patut mendapatkan apresiasi yang dalam, "ujarnya.

Semoga tahun 2019 ini akan bertambah TBM dan makin berkembang secara kuantitaf dan kualitatif. TBM Bulak memiliki arti kebun, jadi kebun buku untuk anak-anak. "Tempat ini awalnya kandang unggas, dengan luas saung 100 m2 dengan buku-buku dan majalah sebanyak 350 buku, "singkatnya. (Humas-Kominfo)


Pemkot Tangsel Lakukan Penandatangan Serahterima Bus dari Kemenhub


JAKARTA,WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Wakil Walikota Tangsel melakukan penandatangan serahterima bus dari Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Darat untuk Kota Tangsel, Senin (14/1).

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, menjelaskan, Pemkot Tangsel mendapatkan bus sebanyak 20 bus dari Dirjen perhubungan darat. “Alhamdulillah kita dapat bantuan 20 bus, melengkapi 5 bus trans anggrek yang sudah ada yang merupakan implementasi dari system circle Tangsel serta akan menjadi feeder bus bagi Mass Rapid Transit (MRT) yang akan melewati wilayah Tangsel,”ungkapnya.

Benyamin menjelaskan, setelah menerima 20 bus ini, untuk manajemen pengelolaanya nanti akan dilakukan oleh PT PITS dan semua bus akan dioperasionalkan. Dia berharap dengan adanya bus ini layanan trasnportasi umum di Tangsel akan semakin lengkap dan mudah-mudahan akan mengurangi kemacetan karena masyarakat beralih ke transportasi umum.

Apakah bus ini akan menjadi bus gratis masyarakat Tangsel. Benyamin mengatakan untuk itu akan dibahas oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Cucu Mulyana, menjelaskan, Kemenhub memberikan bantuan sebanyak 20 bus untuk Tangsel. “Kendaraan ini akan cepat prosesnya ketika Berita Acara Serah Terima Operasional (Basto) ditandatangani, sehingga percepatan ini tergantung dari penyampaian BPKB dan STNK dari masing-masing kota/kabupaten. Kita serahkan Basto lalu bapak ibu serahkan fakturnya dan bisa lakukan balik nama untuk bus tersebut,”ungkapnya. (Humas_Kominfo)


Airin Serahkan Bantuan Langsung ke Pandeglang dan Serang


PANDEGLANG, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel ) Airin Rachmi Diany selaku Ketua Apeksi mengajak Kota-kota yang ada di Indonesia untuk memberikan bantuan kepada daerah yang terkena tsunami. Hal tersebut diungkapkan Airin saat memberikan bantuan langsung ke Bupati Pandeglang dan Bupati Serang, Senin (14/1).

Bantuan yang diberikan Pemkot Tangsel kepada Pangdeglang sebesar Rp 510 Juta dan untuk Serang sebesar Rp 410 juta yang diterima langsung oleh Bupati Pangdeglang Irna Narulita dan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengucapkan turut berduka cita atas musibah yang terjadi,”Salam kami terhadap keluarga yang ditinggalkan, semoga kuat dan tabah, serta bisa menjalankan kehidupan paska bencana, dimana Masyarakat sangat berharap pada Pemerintah Kabupaten,”ungkapnya.

Airin mengungkapkan, dalam aksi kemanusiaan tidak ada yang membedakan jenis kelamin, budaya dan lainnya, semuanya adalah satu, saling tolong menolong dan membantu sesama.

Menurutnya, bantuan yang diberikan kepada korban bencana merupakan bentuk kepedulian sesama. Bantuan ini hasil pengumpulan dari masyarakat maupun perusahaan yang ada di Kota Tangsel.

"Di Tangsel ada forum CSR. Perusahaan bisa menyalurkan bantuan melalui forum CSR. Bahkan masyarakat pun bisa memberikan sumbangan melalui rekening khusus yang dibuat Pemkot Tangsel, serta bisa datang langsung untuk memberikan sumbangan," ujarnya.

Airin mengungkapkan, bantuan ini jangan dilihat dari nominalnya, dan diharapkan bisa membantu ibu Irna dan Ibu Tatu dalam menyelesaikan masalah paska tsunami ini. Karena yang paling tahu apa saja kebutuhan masyarakat Pandeglang dan Serang yakni Kepala Daerahnya, sehingga logistik dan uang ini langsung diberikan kepada bupati untuk digunakan paska tsunami ini. “Kehadiran kami bisa meringankan masyarakat Serang dan Pandeglang,”ungkapnya.

Bupati Pandeglang Irna Narulita, mengucapkan terimakasih Kepada Walikota Tangerang selatan yang telah peduli pada masyarakat Pandeglang. “Saya sangat bersyukur punya sahabat seperti bu Airin yang sangat Peduli, kami merasa lebih semangat untuk pulih kembalikan perekonomian kami, bahkan relawan beliau sudah lama datang ke pandeglang untuk memberikan bantuan logistik, obat-obatan dan lainnya,”jelasnya.

Irna mengucapakan terima kasih kepada Walikota dan Masyarakat Tangsel. “Kami sangat terbantu untuk puluhan ribu masyarakat kami, bantuan uang Rp 500 juta dan logistik serta satu truk bantuan sangat bermanfaat untuk pengungsi, saya akan berikan material untuk jembatan yang putus serta tempat ibadah yang rusak,”ungkapnya.

Tadinya, dirinya sangat khawatir bantuan yang semakin berkurang, ternyata hari ini (Senin-red) ada malaikat bantu Pandeglang. “Malaikatnya dari Tangsel yang membantu kami untuk meringankan kami dalam perbaikan infrastruktur, pembangunan musholah dan lainnya, terima kasih bu Airin yang sudah membantu kami masyarakat Pandeglang,”ucapnya.

Pada kesempatan yang sama Walikota Jambi Syarif Fasha, turut memberikan bantuan kepada kabupaten serang, Fasha mengucapkan belasungkawa dan prihatin terhadap musibah ini. “Sebagai sesama rekan dan kepala daerah kami ikut merasakan duka, kami bersama rombongan memberikan bantuan tidak hanya ke Kabupaten Serang namun juga ke Lampung, saya dengan Ibu Tatu sudah seperti sudara, Kami turut berduka cita dan berdoa kepada Allah, bencana ini tidak datang lagi di wilayah kita,”ungkapnya.

Bantuan ini tidak seberapa nilainya, namun diharapkan bisa membantu masyarakat Serang. “Semoga bantuan senilai Rp 235 juta ini bisa membantu mengurangi beban masyarakat Serang,”singkatnya.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan baik materi, ucapan belasungkawa langsung dan logistik yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Serang. “Alhamdulillah kita semua solid, kita turun langsung semua, di Serang ada dua kecamatan yang terkena yakni Cinangka dan Anyer, di Anyer tidak ada korban, bahkan hotel-hotel dalam kondisi tidak rusak, di Pulau bagian dari Anyer ada korban jiwa, kebanyakan korban tamu hotel,”ungkapnya.

Dengan kesigapan BPBD bisa menangani kondisi dilapangan sangat cepat. “RSUD Kami merupakan RSUD rujukan, justru yang berat ada di RSUD, yang luka-luka parah dibawa ke RSUD Kami,”katanya.

Tatu mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan ini semua baik dari Kota Jambi dan Kota Tangsel. (Humas_Kominfo)


Dindik Pastikan KBM Aman, Paska 1 Kelas Roboh Tertimpa Truk


PAMULANG, WEB TANGSEL- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di SDN Bambu Apus I, Pamulang, Kota Tangsel berjalan seperti biasanya, meski satu kelas dan laboratorium komputer roboh tertimpa truk proyek pembangunan Tol Serpong Cinere, Minggu (13/1) Pukul 23.00 Wib.

"Kami pastikan kegiatan KBM tidak terganggu dan alhamdulillah ada satu ruang kelas kosong yang bisa digunakan untuk pengganti kelas VI A yang ruang kelasnya roboh," kata Kadis Dindikbud Tangsel, Taryono.

Atas kejadian itu, lanjut Taryono, tak hanya fisik bangunan, kerusakan juga terjadi pada perlengkapan kelas yang tertimpa material bangunan dan tanah."Jadi ada mebeler, alat peraga di lab, komputer. Untuk jumlah pastinya kami sedang inventarisir. Kami menuntut penggantian karena ini kecelakaan kerja oleh kontraktor proyek," kata dia.

Lanjutnya, dirinya sudah melakukan kordinasi kepada pihak proyek, dan melakukan recovery atas kerusakan ini semua. “KBM berjalan seperti biasa, Alhamdulillah ada kelas kosong yang bisa dipakai untuk KBM, dan kita sudah menyampaikan investarisasi kerusakan apa saja, kepada pihak proyek yakni berupa 32 set meja kursi, satu set meja kursi guru, tujuh set papan tulis, 4 set meja komputer dan komputer, alat-alat pembelajaran, satu set angklung, dan 3 unit matras,”ungkapnya.

Sementara itu Kepala Bidang Bangunan dan perkantoran, Dinas bangunan dan penataan ruang kota Tangsel, Buana Mahardika menjelaskan, Waskita akan bertanggungjawab karena ini kecelakaan kerja mereka. “Kami hanya melakukan pengawasan, dari mulai sore sampai mereka memperbaiki, terkait pagar, dinding.Untuk fisik bangunan berupa tembok, pagar dan plafonnya kami perkirakan kerugian hingga Rp 100 juta," ucapnya.

Diterangkan dia, Dinasnya membantu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel dalam mengawasi proses pembangunan ulang penggantian kerugian oleh kontraktor Tol. "Kami bantu awasi dari mulai memperbaiki pagar, dinding kelas yang roboh termasuk plafon. Kami berhitung seratusan, pagar dan dinding juga tinggi," katanya.

Dia memastikan, hari ini seluruh material tanah yang menimpa bangunan sekolah diangkut oleh kontraktor. Sebelum melakukan perbaikan fisik ruang kelas yang rusak."Hari ini clear kan tanahnya dulu, mulai sore atau besok mereka mobilisasi material untuk perbaikan," singkatnya.

Kalau mereka cepat menyelesaikannya, diperkirakan satu minggu ini selesai dirapihkan. (Humas_Kominfo)


Diskusi Soal Tatib, DPRD Kabupaten Magetan Kunjungi DPRD Kota Tangsel


SETU, WEB TANGSEL - Saat ini DPRD Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur tengah melakukan perubahan Tata Tertib (Tatib) DPRD, yang mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2018, untuk memperdalam perubahan Tatib tersebut maka beberapa pimpinan DPRD Kabupaten Magetan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke beberapa daerah, termasuk ke DPRD Kota Tangsel.

Dalam kunjungan tersebut rombongan wakil rakyat Kabupaten Magetan itu diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel Taufik MA, serta jajaran Humas dan Protokoler DPRD Kota Tangsel.

Ketua DPRD Kabupaten Magetan, Karmini mengatakan, bahwa kunjungan tersebut untuk mengetahui seperti apa Tatib yang digunakan oleh DPRD Kota Tangsel dalam melakukan kerja-kerjanya sebagai wakil rakyat.

Menurut Karmini, alasan memilih DPRD Kota Tangsel karena DPRD Kota tangsel telah terlebih dahulu melakukan. Perubahan Tatib. Sehingga bisa menjadi rujukan bagi DPRD Kabupaten Magetan untuk menyusun Tatib.

“Kami pilih Tangsel karena teman-teman dewan di sini sudah terlebih dahulu merubah Tatib sesuai dengan PP Nomor 12 Tahun 2018. Tapi tentunya kami juga akan melakukan perbandingan dengan daerah lainnya,” paparnya.

Karmini juga mengaku dari hasil kunjungan tersebut mendapatkan banyak masukan dari DPRD Kota Tangsel, terutama dalam hal menyusun Tatib. Sehingga hal ini nantinya akan menjadi pembahasan internal bagi tim yang menyusun Tatib DPRD Magetan.

“Misalnya seperti mengenai aturan dalam Rapat Badan Musyawarah (Banmus) dan juga hal lainnya seperti kunjungan kerja, dan banyak lagi yang kami dapatkan. Dan ini nanti akan menjadi pembahasan di internal kami yang menyusun Tatib,” paparnya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Taufik MA mengatakan bahwa memang ada perbedaan Tatib antara DPRD Kabupaten Magetan dengan DPRD Kota Tangsel. “Mungkin karena mereka belum melakukan perubahan Tatib, jadi ada banyak perbedaan. Misalnya saja dalam membentuk tim Panitia Khusus (Pansus) untuk Raperda. Mereka itu bisa lebih dari 14 orang untuk satu Pansus. Kalau di kita maksimal itu 13 orang. Agar anggota lainnya bisa masuk ke Pansus Raperda yang lain,” ujarnya.

Taufik juga mengatakan bahwa dari kunjungan tersebut, pihaknya memberikan buku Tatib DPRD Kota Tangsel kepada DPRD Kabupaten Magetan. Untuk rujukan dalam menyusun Tatib.

“Tadi sudah kita berita. Juga buku penuh Tatib DPRD Kota Tangsel. Semoga itu bisa menjadi rujukan bagi teman-teman DPRD Kabupaten Magetan dalam menyusun Tatib,” pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Disdukcapil Lakukan Penandatangan Kerjasama dengan Gunung Agung


SERPONG, WEB TANGSEL- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan penandatangan naskah perjanjian kerjasama dengan vendor pemanfaatan kartu identitas anak (KIA) secara fisik dengan Gunung Agung.

Penandatangan kerjasama (PKS) tersebut dilakukan oleh Kepala Disdukcapil Dedi Budiawan dengan Distrik Senior Manager Gunung Agung Arfan Sentosa, bertempat di Disdukcapil, Serpong, Senin (14/1).

Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan, menjelaskan gunung agung memberikan banefit sebesar 10 persen untuk pembelian buku pelajaran, alat tulis. “Yang membedakan Gramedia dan Gunung Agung, kalau Gramedia memberikan diskon untuk buku pelajaran saja, sedangkan untuk gunung agung diskon disertakan untuk alat tulis yang mensupport kegiatan belajar mengajar,”ungkapnya.

Perjanjian kerjasama ini berlangsung selama satu tahun. “Kita akan lakukan evaluasi, benefitnya apa saja, kedepannya seperti apa untuk meningkatkan kepemilikan KIA,”singkatnya.

Kerjasama ini dilakukan untuk meningkatkan minat baca karena beli buku dapat diskon. “Saya berharap kerjasama ini dapat berlaku di seluruh Indonesia, jadi kalau beli buku di Gunung Agung mana saja bisa dapat diskon, namun untuk saat ini masih untuk di Tangsel saja,”katanya.

Sementara Distrik Senior Manager Gunung Agung, Arfan Sentoso, menjelaskan, Gunung Agung sudah melakukan kerjasama terkait pemanfaatan KIA dengan Depok. “Sebelumnya kita sudah kerjasama dengan Depok, dan sekarang dengan Tangsel, ini dilakukan sesuai dengan moto Gunung Agung untuk mencerdaskan anak bangsa. Inilah menjadi dasar kita untuk menjalin kerjasama pemanfaatan KIA dengan Disdukcapil Tangsel,”jelasnya. (Humas_Kominfo)


Walikota Tangsel Hadiri Pelantikan Bupati Lebak


LEBAK, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya dan Ade Sumardi. Di Pendopo Gubenur Banten, Selasa (15/1).

"Selamat kepada Bupati Lebak dan sukses jalan menjalankan amanah ini,semoga kedepan Lebak lebih baik lagi, selamat bekerja,"ungkapnya.

Walikota Tangsel menggunakan kemeja biru bersama dengan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah secara langsung mengucapkan selamat kepada Bupati Lebak.

Sementara itu Gubenur Banten Wahidin Halim setelah melantik,mengucapkan selamat kepada IDE (ITI-ADE) yang akan memimpin Lebak hingga 2024.

Gubernur Banten Wahidin Halim selain menyampaikan ucapan selamat, dirinya optimis Kabupaten Lebak, kedepan akan lebih baik lagi.

“Ini yang kedua kali. Saya ucapkan selamat bekerja, tingkatkan yang sudah ada, perbaiki dan sempurnakan, lanjutkan program-program periode sebelumnya. Semoga Allah SWT melindungi ibu bupati dan wakil bupati dan seluruh masyarakta banten,” ucapnya.

WH juga menekankan agar pasangan ini sejalan dalam menjalankan program pengentasan kemiskinan dengan berbagai cara, kesehatan, dan infrastruktur. salah satunya mengembangkan potensi daerah. Terlebih, Kabupaten Lebak dinilai memiliki banyak potensi termasuk di sektor pariwisata dan pertanian.

“Harapannya pembangunan terus berjalan, bisa meningkatkan upaya dalam rangka mensejahterakan masyarakat lebak. Dikepemimpinan yang kedua ini mampu meningkatkan perekonomian, dan berupaya pemerataan pembangunan di lebak,” ujarnya.

Bupati terpilih Iti Oktiavia Jayabaya mengaku akan melanjutkan program kerja yang sebelumnya yaitu Lebak Cerdas, Lebak Sehat, Lebak Pintar dan Lebak Sejahtera.

“Tetapi nanti didalamnya tahun 2019 -2024 ini menjadikan Kabupaten Lebak sebagai destinasi pariwisata unggulan nasional berbasis potensi lokal,” kata Iti didampingi Ade Sumardi.

Sebagai wilayah yang memiliki banyak potensi, lanjut Iti, Kabupaten Lebak harus maju dan berkembang dan sejajar dengan daerah-daerah lainnya di Provinsi Banten. Maka itu, Iti berjanji akan memaksimalkan potensi tersebut untuk kemajuan dan demi kesejahteraan masyarakat Lebak.

“Dilebak ini memiliki pariwisata budaya baik itu baduy ada kasepuhan kemudian ada wisata buatan, ada museum multatuli, ada panjang pantai yang tentunya ini menjadi Seven of wonderful Indonesia ya sawarna itu, ada kebun the cikuya dan ribuan curug di Kabupaten Lebak akan kita maksimalkan,” jelasnya.

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lebak juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Pj Sekda Banten Ino S Rawita, Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir, Formkompida, Bupati dan Walikota, Kepala OPD Pemprov Banten dan Lebak serta tamu undangan.(Humas-Kominfo)


Sekda Tangsel Terima Tim Juri Lomba PKK Provinsi


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhamad menerima tim juri dalam rangka lomba 10 Program Pokok PKK tingkat Provinsi Banten 2019.

"Alhamdulillah kita masih diberikan nikmat sehat hingga kita dapat berkumpul dan bersilaturahmi di penilaian lomba 10 program pokok PKK tingkat Provinsi Banten,"ungkapnya.

Muhamad,mengucapkan,terima kasih atas kedatangan ketua TP PKK Provinsi Banten, beserta rombongan dalam rangka penilaian lomba 10 program pokok TP PKK.

"Kami sudah menyiapkan lokasinya adapun lokasi yang akan dinilai yakni untuk Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren,penilaiannya administrasi dan dasawisma, penilaian PAAR yang diikuti Pokja 1, Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, penilaian UP2K dan hasilnya diikuti Pokja II, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, penilaian Hatinya PKK yang diikuti Pokja III, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, serta Tes IVA yang diikuti Pokja IV, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang dan Puskesmas Pamulang,"ungkapnya.

Lomba ini diharapakan menjadi semangat dan barometer bagi TP PKK Kota Tangsel dalam melaksanakan lomba 10 program TP PKK, "Semoga dengan lomba ini dapat menambah keberhasilan PKK Kota Tangsel ke tingkat yang lebih tinggi, "ujarnya.

Semoga kehadiran tim juri beserta rombongan dapat memberikan penilaian yang obyektif sesuai dengan kenyataan dilapangan, sehingga dapat memberikan nilai layak untuk TP PKK kota Tangsel.

"Harapan kami kepada tim juri semoga kami, khususnya TP PKK Kota Tangsel, mendapat nilai yang baik, dan menjadi juara di lomba 10 program pokok PKK,"ucapnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangsel, Khairati, menjelaskan, lomba yang diikuti yakni dasawisma, yang datanya diambil oleh kader PKK berupa updating penduduk, baik bayi yang baru lahir, warga yang meninggal dunia, bahkan yang pindah datang.

"Tapi sayangnya, belum semua RT/RW mempunyai kader dasawisma, dan untuk format dasawisma yang harus dipenuhi banyak lembarannya, sehingga belum semua memilikinya,"singkatnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Lantik Dua Pejabat Fungsional


CIPUTAT, WEB TANGSEL – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melantik dua pejabat fungsional dilingkup Pemerintah Kota Tangsel, di Puspemkot Tangsel, Ciputat, Rabu (16/1).

Dua pejabat yang disumpah dan dilantik yakni, Retno Ambarwati Subhiningsih dan Sodak Maharisi berdasarkan Keputusan Walikota Tangsel.

Airin Rachmi Diany, mengatakan, Pelantikan ini adalah pertama kalinya bagi Pemerintah Kota Tangsel untuk jabatan fungsional. “Selama ini yang kita ketahui pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan hanya untuk pejabat struktural. Mulai sekarang, setiap pegawai yang diangkat dalam sebuah jabatan harus dilantik dan diambil sumpah/janjinya.”ungkapnya.

Hal ini merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 yang berlaku sejak tanggal 7 April 2017. Aturan itu menyebutkan bahwa setiap pegawai yang diangkat dalam sebuah jabatan harus dilantik dan diambil sumpah/janjinya, menurut agama atau kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Peraturan Pemerintah tersebut pun juga diperjelas dalam Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas, dan Jabatan Fungsional. Untuk itulah, kita pada hari ini melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji para Pejabat Fungsional di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan saat ini.

Saat ini pengembangan pola karier PNS tidak harus pada jabatan struktural, sehingga Pemerintah Kota Tangsel sangat mendukung adanya jabatan fungsional karena jabatan ini mempunyai butir kegiatan yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan secara spesifik berkaitan hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi dan jabatannya.

“Alhamdulillah, pada hari ini (Rabu-red) Pemerintah Kota Tangsel melantik dua Pejabat Fungsional yaitu: (1) Pejabat Fungsional Analis Keuangan di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan (2) Pejabat Fungsional Perencana di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA).”katanya.

Airin berpesan, pejabat fungsional yang diberikan amanah mampu menjadi Aparatur Sipil Negara (APN) yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas untuk menghadirkan produktivitas yang tinggi, dan selalu berinovasi serta mengedepankan kualitas kinerja.

Pejabat Fungsional yang dilantik dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya melalui pengembangan diri, dedikasi, serta integritas yang tinggi menuju birokrasi yang bersih transparan dan akuntabel. Pejabat fungsional yang dilantik hendaknya terus menerus mengasah dan mengembangkan kompetensinya, untuk dapat memberikan hasil kerja yang maksimal dalam menjalankan tugas jabatan fungsional, serta menjunjung etika jabatan dengan sebaik-baiknya sebagai Aparatur Sipil Negara.

Kepada Pimpinan OPD yang membawahi jabatan fungsional, hendaknya mendukung dan memberikan fasilitas para pejabat fungsional ini, sesuai dengan butir kegiatannya sehingga dapat memenuhi angka kredit yang ditetapkan, demi meningkatkan pelayanan dan kinerja Pejabat fungsional tersebut maupun OPD yang membawahinya. (Humas_Kominfo)


Surveyor Kemenkes Verifikasi Tahap I di RSU Tangsel


PAMULANG, WEB TANGSEL - Tim Surveyor Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Kementerian Kesehatan mendatangi RSU Tangsel untuk melakukan verifikasi akreditasi paripurna.

Kedatangan tim yang dipimpin Tati Herawati disambut Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Plt Direktur RSU Tangsel Alin Hendarlin, Asda III Teddy Meiyadi serta menejemen RSU.

Diketahui, RSU Kota Tangsel meraih akreditasi kategori paripurna pada September 2018.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, akreditasi paripurna wajib dipertahankan agar pelayanan kesehatan untuk masyarakat terus ditingkatkan.

"Untuk sarana dan prasarana kita terus kita lengkapi untuk pelayanan kesehatan masyarakat," katanya saat ditemui di RSU Tangsel, Rabu 16 Januari 2018.

Menurutnya simulasi akreditasi rumah sakit adalah upaya perbaikan yang akan dilakukan oleh rumah sakit dalam rangka perbaikan mutu, peningkatan kinerja dan penerapan manajemen resiko. Semuanya dilaksanakan secara berkesinambungan demi terwujudnya pelayanan yang berkualitas.

"Ini evaluasi RSU. Semua syarat sudah terpenuhi. Ada juga perbaikan-perbaikan pelayanan. Kita harapkan pelayanan akan maksimal dengan adanya akreditasi ini," ujarnya.

Sementara Plt Direktur RSU Tangsel Alin Hendarlin mengatakan, adapun survey tim KARS kali ini di antaranya, peningkatan mutu dan keselamatan pasien, fasilitas sarana dan prasarana, dokumen, regulasi, observasi, wawancara dan konfirmasi.

"Nanti ada lagi survey kedua dan pre akreditasi," ucapnya.

Alin menjelaskan, survei ini juga sebagai bahan evaluasi untuk terus melakukan pembenahan pelayanan, agar masyarakat sebagai pasien semakin dimudahkan. “Selalu buat suasana yang nyaman terutama pelayanan kepada masyarakat yang berobat ke RSU,” tandasnya. (Humas-Kominfo)


APEKSI Temui Menpan Terkait Tenaga Honorer


SERPONG, WEB TANGSEL- Masih banyaknya tenaga honorer atau tenaga sukarela yang belum menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), membuat Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menemui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Syafruddin, di Jakarta.

Ketua Apeksi sekaligus Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menjelaskan kedatangan bersama dengan pengurus Apeksi dengan Menteri PanRB untuk membahas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Dari PP ini ada PPPK yang dalam waktu dekat ini akan ada rekrutmen yang intinya siapapun yang menjadi PPPK dananya dari dana DAU. “Kami mengusulkan, penerimaaan PPPK untuk guru, tenaga kesehatan dan honorer yang sudah melewati batas usia seleksi Pegawai Negeri Sipil (PNS),” katanya.

Ia menambahkan dengan begitu, akan ada keringan dalam merekrut pegawai honorer. ”Intinya, tidak hanya adminstratif saja, terkait tes yang harus dijalani sesuai dengan Undang-undang,” singkatnya.

Perekrutan PPPK ini akan dilakukan dalam waktu dekat, Kuotanya banyak se Indonesia, namun untuk Tangsel belum diketahui jumlah kuotanya. Namun yang didahulukan yakni orang-orang yang sudah bekerja cukup lama yakni guru dan tenaga kesehatan.

Sekedar diketahui, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin menerima kunjungan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), di kantor Kementerian PANRB.

Pertemuan tersebut membahas perihal Aparatur Sipil Negara serta program kerja di masing-masing daerah. Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Pengurus APEKSI yang juga Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Wali Kota Parepare Taufan Pawe, Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore, dan sejumlah perwakilan daerah lainnya.

Sebelumnya, Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Tangsel Apendi mengatakan baru mendapatkan regulasi tentang Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). ”Baru sebatas PP saja. Kalau mendetail, teknisnya kami belum tahu,” katanya.

Untuk jumlah yang disediakan, ia juga masih menunggu. Apakah dari pemerintah pusat atau daerah yang mengusulkan? ”Semuanya belum bisa dipastikan. Rekrutmen itu, diambil honor atau umum,” ucapnya sambil mengatakan dirinya akan melakukan rapat untuk membahas kebutuhan pegawai. “Jadi, kalau dibutuhkan tinggal langsung diajukan,” tandasnya. (Humas_Kominfo)


Walikota Airin Letakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Abubakar


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meletakan batu pertama pembangunan masjid Abubakar Shiddiq bertempat di Serua, Ciputat, Rabu (16/1).

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas inisiatif, tekad dan semangatnya untuk membangun masjid ini, saya menghimbau kepada semua yang hadir dan juga semua pihak bersama-sama memberikan dukungan atas pembangunan masjid Abubakar Shiddiq,”ungkap Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, saat peletakan batu pertama pembangunan masjid.

Airin mengungkapkan, masjid didalam masyarakat telah memiliki peran yang sangat sentral, masjid tidak hanya berperan dalam wilayah religi atau keagamaan, namun juga telah memiliki peran dalam wilayah sosial, pendidikan dan kemasyarakatan. “Saya berharap masjid ini, nantinya, akan dapat menjalankan fungsi-fungsi ini, dan mari kita semua berharap dengan akan dibangunnya masjid ini aktifitas dan syiar keagamaan dilingkungan ini akan semakin meningkat,”harapnya.

Dirinya berpesan kepada seluruh yang hadir untuk bersama-sama memakmurkan masjid ini. Tugas memakmurkan masjid bukan hanya milik DKM atau pengurus masjid. Tugas memakmurkan masjid adalah tugas bersama. “Mudah-mudahan masjid ini aka nada kegiatan pengajian, majelis talim, pendidikan dan lainnya,”ungkapnya.

Bahkan selaku Walikota, dirinya ingin menyampaikan bahwa pemerintah kota sangat mendukung upaya untuk memakmurkan masjid. Pemerintah Kota telah mengalokasikan program bantuan untuk masjid dan hibah untuk pengurus masjid. Disamping itu pemerintah juga telah mengeluarkan kebijakan untuk membebaskan pengurusan IMB Masjid, namun demikian, jangan ada persepsi, karena retribusinya telah dibebaskan, maka proses permohonan IMB-nya dilupakan. “Saya berharap proses perijinannya tetap ditempuh, mari kita berusaha untuk tertib aturan,”singkatnya.

Sementara itu Ketua PPK Lahan Serpong-Cinere Kementerian PUPR, Budi Cahyono, menjelaskan, masjid ini merupakan pemindahan dari masjid yang dibebaskan untuk Jalan tol Serpong-Cinere. “Ini merupakan masjid ke-4 yang dibangun dan dipindahkan terkait pembangunan jalan tol Serpong-Cinere, “ungkapnya.

Masjid ini sebelumnya memiliki luas tanah 256 m2, dan mendapatkan wakaf 244 m2, sehingga dikisaran 500 m2. “Kita akan bangun masjid dengan luas lahan 350 meter dengan anggaran sebesar Rp 1,1 Miliar,”singkatnya. (Humas-Kominfo)


ASN Tangsel Deklarasi Pengurangan Sampah Plastik Secara Serentak


SERPONG, WEB TANGSEL- Aparatur Sipil Negara (Tangsel) secara serentak melakukan deklarasi bersama pengurangan sampah plastik bertempat di Lapangan Cilenggang, Serpong, Kamis (17/1).

Deklarasi bersama ini dibacakan langsung saat apel kesadaran bersama dilingkup Pemkot Tangsel.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengungkapkan, diawal tahun ini mari bersama-sama memulai sebuah langkah yang bertujuan positif dan sangat baik, yaitu pengurangan penggunaan kemasan, kantong, botol dan gelas yang berbahan plastik sekali pakai.

“Untuk itu, Saya telah mengeluarkan intruksi walikota nomor 660.2/143/DLH terkait dengan hal ini, maka saya meminta kepada seluruh OPD dalam melaksanakan setiap kegiatan seperti rapat dan sebagainya, baik di dalam gedung maupun diluar gedung, menghindari penggunaan bahan atau material tersebut,”pintanya.

Sebagai alternatif, mari budayakan penggunaan organik atau yang mudah terurai, atau menggunakan barang-barang yang dapat digunakan berulang-ulang. “Saya meminta hal ini untuk diperhatikan, saya juga mengeluarkan surat edaran nomor 660.13067-DLH/2018 yang berisi himbauan kepada masyarakat dan para pelaku usaha untuk mengurangi sampah plastik. Kepada OPD terkait (DLH) dan juga jajaran kewilayahan, saya meminta surat edaran ini untuk disosialisasikan,”tegasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel, Toto Sudarto, mengatakan ada lima point deklarasi yang disampaikan saat apel kesadaran nasional yang dilaksanakan di Lapangan Cilenggang, intinya akan melaksanakan pengurangan penggunaan berbahan plastik sekali pakai disetiap pelaksanaan perangkat daerah, kedua akan aktif melaksanakan sosialisasi pengurangan sampah plastic kepada seluruh lapisan masyarakat, ketiga akan menerapkan penggunaan tempat makan dan minum yang dapat diguna ulang, keempat akan melaksanakan pengawasan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai ditempat kerja. Kelima akan melaksanakan instruksi Walikota Tangsel dalam pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dengan penuh rasa tanggung jawab.

“Deklarasi ini merupakan janji bersama ASN dilingkup Pemkot Tangsel untuk mengurangi sampah plastik di Kota Tangsel,”singkatnya. (Humas_Kominfo)


Pemkot Kerjasama dengan PPD Terkait Pengoperasian 20 Bus


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perhubungan melakukan kerjasama dengan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) terkait pengoperasian 20 bus pemberian dari Dirjen Angkutan Darat Kementerian Perhubungan.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, kerjasama dengan PPD ini dilakukan karena PPD Profesional, dan sudah berpengalaman puluhan tahun, kementerian perhubungan sendiri bekerjasama dengan PPD sebagai operator, dan mereka punya pool dan bengkel di Tangsel.

Apakah 20 bus ini dikerjasamakan semua ataukah tidak, Wakil Walikota menjelaskan, keinginan 20 bus plus 5 yang trans anggrek diserahkan ke PPD. “Kalau yang 5 plat merah dan akan berahli ke plat kuning,”ungkapnya.

Apakah nanti gratis atau dipunggut biaya, Benyamin mengatakan, untuk plat kuning bisa dipungut biaya, kalau plat merah tidak. Ditanya terkait koridor, sementara trayek di Tangsel ada empat yakni Pondok Aren, Serpong, Ciputat dan Ciputat Timur, kalaupun ada trayek baru nanti akan dirubah.

Ditanya kapan dioperasikannya, Benyamin mengatakan ikan sepat ikan gabus semakin cepat semakin bagus. “Makin cepat makin bagus,”jelasnya.

Dirut Perum PPD Pande Putu Yasa, menjelaskan, pihaknya sedang melakukan proses secara teknis, bagaimana metode pengolahannya, sehingga perlu diurus. “Target kita maret bus ini harus jalan,”ungkapnya.

Bus ini merupakan bus 3/4, dan akan jalan di 4 koridor yang ada. Dan akan terintegrasi dengan stasiun kereta api yang ada. Sedangkan untuk tarif sedang dikaji, nanti aka nada batas bawah dan atas.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengungkapkan kerjasama ini dilakukan untuk merubah mindset masyarakat Tangsel agar bisa mau naik angkutan umum dibandingkan naik angkutan pribadi. “Tantangan kita, bagaimana transportasi masal ini harus lebih nyaman, sehingga bisa memanjakan penumpang, sehingga masyarakat mau naik bus ini,”katanya. (Humas_Kominfo)


Ombudsman Berikan Penghargaan Untuk Puskesmas Pamulang dan Dinkes


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Pertama kalinya Puskesmas Pamulang dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meriah penghargaan dari Ombudsman RI perwakilan Banten. Penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Ombudsman Perwakilan Banten Bambang Poerwanto Sumo kepada Kepala Puskesmas Pamulang Fitri dan Plt Kepala Dinkes Tangsel Deden Deni, bertempat di Blandongan Puspemkot Tangsel, Kamis (18/1).

Kepala perwakilan Ombudsman Provinsi Banten, Bambang Porwanto, mengucapkan, selamat dan apresiasi kepada Puskesmas Pamulang dan Dinas Kesehatan atas pelayanan di puskesmas serta selamat kepada Dinas kesehatan yang telah melakukan pembinaan kepada puskesmas pamulang sehingga puskesmas pamulang bisa meningkatkan pelayanan dan memberikan kepuasan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami berpesan, agar ini semua bisa dipertahankan ditingkatkan untuk kedepannya, agar lebih baik lagi dibandingkan tahun ini,”ungkapnya.

Kepala Puskesmas Pamulang Fitri Oriza mengungkapkan rasa senangnya karena ini merupakan penghargaan pertama yang diraih Puskesmas Pamulang dari Ombudsman. “Alhamdulillah Puskesmas Pamulang diberi kepercayaan oleh Ombudsman untuk Puskesmas Pamulang sebagai wujud apresiasi ombudsman RI perwakilan Banten terhadap pencapaian yang tinggi atas kualitas dan standar dalam penyelenggaran pelayanan kesehatan di kota Tangsel,”katanya.

Fitri mengatakan, penghargaan ini merupakan penghargaan untuk seluruh puskesmas se-Tangsel atas prestasi dalam melayani masyarakat kota Tangsel. “Saya selaku kepala puskesmas juga mengucapkan terimakasih kepada dinas kesehatan yang telah melakukan pembinaan terus menerus sehingga prestasi ini bisa diraih,”ucapnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Deden Deni, menjelaskan, penghargaan ini merupakan penghargaan pertama yang diraih dinkes di tahun ini. “Kita dapat penghargaan dari ombudsman selaku Pembina puskesmas yang telah memberikan pelayanan yang baik,”ungkapnya.

Ombudsman menilai, akses pelayanan kesehatan untuk masyarakat sudah terpenuhi dari 7 Kecamatan ada 29 Puskesmas, bahkan Ombudsman turun langsung mengecek kondisi di Puskesmas Pamulang, ternyata pelayananya dari mulai satpam hingga ke dokternya semua sudah sesuai standar. (Humas_Kominfo)


Walikota Airin : Pengajian Sarana Efektif Meningkatkan Keimanan


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengungkapkan pengajian merupakan sarana efektif untuk lebih mendekatkan diri serta meningkatkan derajat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Hal tersebut diungkapkan dalam pengajian dhuha akbar bersama KH Yusuf Mansur di Masjid Al I’tishom, Ciputat, Jumat (18/1).

Selain itu, diharapkan dapat memperlancar komunikasi dalam sebuah kerangka silaturahmi yang semakin erat antara berbagai komponen umat Islam. Sehingga mampu memperkokoh ukhuwah islamiyah yang bermuara pada terpeliharanya persatuan dan kesatuan di Kota Tangsel.

“Pengajian ini juga sebagai ilmu yang sangat bermanfaat di dalam hidup kita. Karena ibadah tanpa disertai ilmu akan menjadi sia-sia. Ilmu merupakan kunci untuk menyelesaikan segala persoalan, baik persoalan yang berhubungan dengan kehidupan duniawi,”ungkapnya.

Pengajian yang dilaksanakan ini, hendaknya dapat diperhatikan dan diikuti dengan baik oleh seluruh jamaah agar materi yang disampaikan nantinya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Untuk itu, saya menghimbau agar kiranya kekompakan dan kebersamaan kita ini dapat terus terbina dan ditingkatkan lagi demi tetap terlaksananya kegiatan ini secara istiqomah, agar dapat tercipta semangat keagamaan kita dan menyuburkan keimanan, agar kita dapat menjalani hidup dan kehidupan ini pada jalan yang benar yang diridhoi Allah,”ucapnya.

Sementara itu KH Yusuf Mansur dalam kajian dhuha membahas tentang indahnya bersedekah, dan mendahuluhkan Allah. Bahkan dirinya mengajak masyarakat tangsel untuk bersedekah.

"Kita semua harusnya nggak perlu khawatir dengan rezeki yang kita miliki, tidak perlu khawatir dengan apa yang kita cita-citakan, cita-cita itu yang besar sekalian, jangan tanggung-tanggung. Dekati saja pemiliknya, kalian pasti akan diberi apa yang kalian mau. Percaya deh, coba saja," katanya.

Untuk itu, ia menyarankan amal yang berkelanjutan seperti Shalat Tahajud, Shalat Dhuha, sedekah, Puasa Senin-Kamis, dan Puasa Daud. "Kebutuhan setiap orang bukan nilai fisiknya tapi frekuensinya dalam melakukan kebaikan seperti shalat jamaah mendapat pahala 27 derajat dibanding shalat sendiri, shalawat di hari Jumat lebih banyak pahala dibanding hari lain, dan sedekah ketika di majelis lebih berlipat daripada sedekah di luar majelis," katanya.

Ibarat orang berdagang, maka yang dibesarkan bukan jumlah dagangannya secara fisik, tetapi jaringan dagangnya yang harusnya diperluas dengan banyak bersedekah dan Shalat Dhuha setiap hari sebanyak delapan rakaat. (Humas_Kominfo)


Walikota Tangsel Resmikan Taman Baca Pustaka Bangkit di Setu


SETU, WEB TANGSEL - Pemuda khususnya diwilayah Setu yakni Karang Taruna sub RW Kelurahan Setu, bekerjasama dengan gerbang pustaka mendirikan taman baca pustaka bangkit bertempat di Setu, Minggu (19/1).

Taman baca tersebut langsung diresmikan oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengucapkan selamat kepada pemuda Setu khususnya Karang Taruna atas pembangunan taman baca pustaka bangkit."Semoga taman baca pustaka ini bermanfaat untuk masyarakat Setu,"ungkapnya

Ketua Karang Taruna Tangsel Abdul Rasyid, mengungkapkan, taman baca ini atas inisiasi pemuda khususnya Karang Taruna sub RW Kelurahan Setu bekerjasama dengan gerbang pustaka dengan tujuan agar anak sekitar wilayah tersebut dapat mempunyai kemauan untuk gemar membaca karena dengan membaca yang dimulai sejak kecil akan membawa kecerdasan untuk anak.

"Atas dasar itu maka karang taruna sub RT 11 RW bekerja sama dengan gerbang pustaka membuka taman bacaan pustaka bangkit bersama.Kegiatan ini di hadiri oleh ibu walikota Tangsel sekaligus meresmikan taman bacaan tersebut,"singkatnya. (Humas-Kominfo)


Camat Serpong Utara Hadiri Forum Dialog Masyarakat


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Untuk memaksimalkan Coorporate Social Responsibility (CSR) PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Tangerang Mill mengajak masyarakat untuk berdiskusi melalui forum dialog.

Forum dialog masyarakat bertema menjalin silahturahmi dan komunikasi antara masyarakat dengan perusahaan digelar di conference room PT IKPP Tangerang pada Senin, 21 Januari 2019.

Kegiatan ini dihadiri Camat Serpong Utara Bani Khosiatullah, Head of Suistability PT IKPP Tangerang Kholisul Fatikhin, karang taruna, puskesmas, tokoh masyarakat, PKK, Kader Kesehatan serta puluhan masyarakat di Kelurahan Pakulonan dan Pakulonan Barat.

Camat Serpong Utara Bani Khosiyatullah mengapresiasi digelarnya forum dialog masyarakat. Kegiatan ini bukti komitmen PT IKPP Tangerang memperhatikan dan peduli terhadap masyarakat di sekitar perusahaan.

"Selama ini baru PT IKPP Tangerang yang transparan dalam kegiatan CSR. Usulan masyarakat ditampung di forum ini," katanya.

Meski di Serpong Utara ada sejumlah perusahaan, kata Bani, hanya PT IKPP Tangerang yang sering memberikan bantuan dan CSR kepada masyarakat.

"Makanya saya apresiasi ke PT IKPP Tangerang yang memberikan ruang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.

Perwakilan CSR Asia Pulp and Paper (APP) Handoko memberi pemaparan terkait CSR perusahaan yang memproduksi kertas ini. PT IKPP Tangerang berharap CSR mengedepankan pengembangan potensi yang ada di wilayah Pakulonan dan Pakulonan Barat.

"Saya harapkan ada kegiatan berkepanjangan yang bisa menambah ekonomi keluarga," katanya.

Head of Sustainability PT IKPP Tangerang Kholisul Fatikhin mengatakan, forum dialog merupakan jembatani keinginan masyarakat terhadap perusahaan.

"Masyarakat yang tahu potensi wilayah apa yang perlu dikembangkan atau digali," ucapnya.

Kata dia, forum ini digelar rutin tiap tahun untuk mendekatkan diri juga dengan masyarakat. "Kita ingin program pemberdayaan masyarakat sejalan dengan program pemerintah dan peningkatan ekonomi masyarakat," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Kelurahan Bakti Jaya Sambut Baik PBL Mahasiwa UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta


SETU, WEB TANGSEL - Warga kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, menyambut baik kedatangan para Mahasiwa Fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatulloh Jakarta, yang tengah menjalankan program Praktek Belajar Lapangan (PBL).

Kedatangan para mahasiswa ini pun langsung diadakan semacam pembukaan PBL di Kelurahan Bakti Jaya, yang dibuka langsung oleh Sekertaris Lurah, Fiqri Yanuardi Putra, Minggu, 20 Januari 2019 malam.

Menurut Fiqri kegiatan pembukaan PBL di kelurahan Bakti Jaya tersebut, sebagai bentuk silaturahmi dan juga agar nantinya kedatangan para Mahasiwa itu dapat diterima pula oleh masyarakat sekitar.

Dia juga mengatakan, kedatangan para Mahasiwa tersebut sangat membantu masyarakat dalam hal memberikan pengetahuan dan pemahaman baru tentang dunia kesehatan lingkungan.

“Tentu kami sangat senang dengan kedatangan para Mahasiwa ini, Karena mereka di sini memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat, terutama yang saat ini berada di lingkungan RW 10,” ujarnya.

Fiqri juga mengatakan, selama berkegiatan nantinya para Mahasiwa tersebut akan melakukan penyuluhan terkait penyakit Demam Berdarah (DBD). Mengingat musim penghujan ini penyakit DBD cukup rawan terjadi di lingkungan masyarakat.

“Saat ini penyuluhan yang diberikan itu terkait DBD. Dan kami anggap ini sangat penting, mengingat saat ini musim hujan dan wabah DBD rentan terjadi di musim hujan ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Fikri berharap kedatangan para Mahasiwa tersebut dapat memberikan dampak yang positif pula terhadap lingkungan setempat. Terutama dalam hal kesehatan masyarakat.

“Tentu harapan kami berdampak positif bagi masyarakat. Dan saya lihat antusias masyarakat juga sangat bagus dengan kedatangan para Mahasiwa ini,” paparnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Tangsel Jenguk Pegawai Honorer Yang Tertabrak Motor


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, menjenguk pegawai honorer Dinas Perhubungan Kota Tangsel yang tertabrak motor saat sedang mengatur lalu lintas di u-turn Giant Melati Mas, Serpong Utara. Di Rumah Sakit Omni Alam Sutera, Senin (21/1).

“Kami Pemerintah Kota mempunyai komitmen kepada pegawai kami baik ASN maupun honorer, untuk mencegah dan menyiapkan jaminan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk pegawai honorer di kota Tangsel. Kalau terjadi kecelakaan kami sudah mengcover dari BPJS Ketenagakerjaan,”ungkapnya.

Airin pun mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang sudah secara cepat membantu stafnya dalam penanganan di rumah sakit. “Semoga staf kami segera sembuh dari penyakitnya, dan segera beraktifitas kembali, dan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk melakukan ini, karena untuk kepentingan pegawai dilingkup Pemkot Tangsel, sehingga kita menjamin mereka melalui BPJS Ketenagakerjaan,”jelasnya.

Airin menjelaskan, sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 dan Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 36 Tahun 2017. “Saya Airin Rachmi Diany selaku Walikota Tangerang Selatan telah memberikan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pada seluruh pekerja honorer dan Masyarakat Pekerja yang mendapatkan insentif dari Kota Tangsel,”ungkapnya.

Untuk selanjutnya, dirinya menghimbau dan mengajak seluruh komponen masayrakat pekerja, pengusaha, tokoh agama, tokoh pendidikan agar mendaftarkan diri dan pekerjaanya ke BPJS Ketenagakerjaan agar dapat mewujudkan masyarakat pekerja yang sejahtera, Pengusaha peduli pekerja dan KOTA SADAR BPJS KETENAGAKERJAAN.

Sementara itu Miftahudin anggota Dalops wilayah Serpong Utara yang ditabrak sepeda motor saat mengatur lalu lintas mengucapkan terima kasih banyak kepada Walikota Tangsel yang telah menjenguknya dan mengcover dirinya melalui program BPJS Ketenagakerjaan. “Terima kasih kepada Walikota yang sudah datang menjenguk saya,”singkatnya. (Humas_Kominfo)


Daycare C'More Resmi Dibuka di Kawasan Balai Kota Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melakukan Launching Daycare C'More di Kawasan Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Selasa, 22 Januari 2018.

Menurut Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, dibukanya Daycare C'More bertujuan agar para orangtua bisa bekerja tanpa melupakan amanat sebagai seorang ibu.

"Saya menuntut pegawai untuk bekerja secara profesional, tapi bagaimana perempuan bisa berkarir namun juga tetap bisa menjaga anak-anak," ungkapnya.

Walikota Airin membuat Daycare ini khusus untuk staff pemkot sehingga mereka fokus bisa bekerja dan mencari rezeki. Karena banyak pegawai yang ingin bekerja secara profesional namun terbatas pikiran karena memikirkan anaknya. Fasilitas ini bisa membantu para pegawai bekerja lebih tenang dan fokus.

"Antusiasnya seperti yang saya duga. Bahkan banyak yang mendaftar namun belum bisa tertampung semuanya. Mudah-mudahan dengan hadirnya Daycare C'More dapat mendorong dan memotivasi para orangtua bekerja dengan maksimal," jelasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Tangsel Khairati mengungkapkan sebanyak 20 anak dari 70 yang mendaftar dititipkan di Daycare C'More.

"Kami saat ini hanya bisa menerima 20 orang karena keterbatasan yang menjaganya dan sarananya. Jika dipaksakan 70 maka tidak akan efektif. Biasanya 3-4 anak dipegang oleh 1 orang dan nanti dipantau oleh koordinator dan guru," katanya.

Di Daycare C'More ini anak dititipkan sambil belajar, bermain, makan hingga tidur. Semua ada waktunya. Semua pegawai yang bekerja di Daycare C'More sudah mengikuti pelatihan dan magang di Daycare sebelumnya.

Daycare C'More memiliki beragam ruangan, mulai dari ruangan bermain, makan, belajar hingga ruang tidur. Tentunya gedung ini didesain khusus untuk anak-anak sehingga orangtua yang menitipkannya bisa merasa tenang. (Humas-Kominfo)


Jadikan Pemilu Sebagai Ajang Pemersatu


SERPONG, WEB TANGSEL - Pemilihan Umum (Pemilu) adalah hal yang biasa dijalankan disebuah negara yang menganut sistem republik seperti Indonesia. Namun jangan sampai Pemilu yang dijalankan ini justru menjadi pemecah persatuan dan kesatuan bangsa.

Hal ini dikatakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangsel Azhar Syamun dalam Diskusi Publik di Telaga Seafood Serpong Tangerang Selatan (Tangsel), pada Selasa 22 Januari 2019.

Menurutnya seluruh Agama yang ada tentunya mengedepankan kerukunan walaupun Indonesia terdiri dari berbagai keragaman.

"Kita harus melihat bagaimana sejarah Negara Indonesia ini berdiri. Indonesia awalnya adalah hasil perjuangan para pahlawan yang merebut kemerdekaan dari penjajah. Saat itu para pahlawan berjuang tidak memandang agama, suku dan asalnya. Sekarang Indonesia sudah merdeka yang merupakan hasil perjuangan pahlawan. Kita tinggal menikmatinya sehingga sayang sekali jika bangsa ini menjadi terpecah-pecah," ujar Azhar.

Sejak awal berdiri Indonesia menerapkan sebagai negara Republik bukan sebagai negara kerajaan dan negara liberal.

"Konsekuensi negara Republik adalah Pemilu, sehingga masyarakat tinggal melaksanakan Pemilu. Dalam pemilu tentunya ada perbedaan pilihan dan ini merupakan hal yang wajar. Tetapi perbedaan ini jangan sampai menimbulkan perpecahan. Karena jika ada perpecahan maka yang akan mengalami kerugian adalah kita sendiri," kata Azhar.

Dalam Diskusi yang mengangkat tema : "Peran Agama Dalam Menjaga Stabilitas Politik dan Keamanan Menjelang Pemilu 2019" ini juga hadir sebagai pembicara dari UIN Syarif Hidayatullah, Media Zaenul Bahri.

Dalam materinya ia menyayangkan kondisi saat ini terutama menjelang Pilpres 2019 yang sudah memberikan dampak perpecahan dalam organisasi kemasyarakatan yang ada.

"Kenapa hanya karena dua orang Prabowo dan Jokowi kita menjadi terpecah belah. Prabowo adalah orang Islam, Jokowi juga orang Islam. Kalau tidak pilih nomor 01 maka pilih nomor 02 dan sebaliknya tidak memilih nomor 02 maka pilih nomor 01. Jika tidak suka dengan salah satu calon lebih baik diam dan tidak banyak berkomentar karena ini yang lebih disukai oleh Nabi Muhammad," pesan Media Zaenul Bahri.

Media Zaenul Bahri juga membandingkan antara Indonesia dengan negara Islam lain yang ada didunia.

"Di negara-negara Islam yang lain cukup banyak perpecahan diantara masyarakatnya. Tetapi di Indonesia ada tradisi-tradisi yang dimasukan dan disebut sebagai Islam Indonesia. Islam Indonesia ini tidak ada di negara Islam lainnya.
Islam Indonesia harus diperjuangkan agar tidak hilang. Karena ini yang membuat Islam di Indonesia menjadi lebih bersatu dan menghilangkan adanya perbedaan yang ada dimasyarakat. Termasuk perbedaan pilihan dalam Pilpres 2019," ucap Media.

Sementara itu Ketua Komisi Kerukunan Umat Beragama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tangsel Mujar Ibnu Syarif mengingatkan kepada peserta diskusi bahwa kewajiban umat beragama dalam mendukung pembangunan infrastruktur ada didalam Alquran yaitu Surat Al Maidah ayat 1 yang berbunyi "Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu".

"Aqad tersebut bisa dikatakan sebagai Kontrak Imamah dan bersifat timbal balik antara presiden dan rakyat. Aqad juga berisi hak dan kewajiban bersama antara Presiden dan Rakyat. Presiden sebagai Kepala Negara wajib membangun dan memajukan bangsa serta negara terutama membangun infrastruktur.
Rakyat wajib mendukung kebijakan Kepala Negara membangun Infrastruktur termasuk taat membayar pajak yang dananya digunakan untuk membuat infrastruktur," paparnya.

Menurut Mujar ada tiga ketaatan yang harus diperhatikan yang pertama yaitu taat kepada Allah, kedua taat kepada Rosul dan ketiga taat kepada Ulil Amri.

"Pertama taat kepada Allah yang berarti taat kepada segala perintah dan larangan-Nya yang termaktub dalam kitab suci al-Qur’an. Kedua adalah taat kepada Rasul-Nya yang berarti taat kepada segala perintah dan larangan Nabi yang tercantum dalam hadits-haditsnya. Taat yang ketiga adalah taat kepada ulil amri yang berarti taat kepada berbagai peraturan di bidang politik dan lain-lain yang ditetapkan oleh ulil amri (pemerintah). Taat kepada ulil amri sama dengan taat kepada Presiden. Salah satu implementasinya adalah selalu mendukung kebijakan politik Presiden dalam membangun infrastruktur," tutup Mujar.

Ketua Panitia Diskusi, Sekretaris MUI Tangsel Abdul Rojak mengatakan tujuan dari Diskusi ini adalah agar masyarakat Tangsel pada khususnya, memahami peran agama dalam mewujudkan Pemilu 2019 yang aman dan lancar.

"Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar sehingga diharapkan masyarakat dapat menyikapi perbedaan pilihan dalam Pemilu dengan bijak dan tidak menimbulkan terjadinya perpecahan maupun konflik dimasyarakat khususnya selama Pemilu 2019 mendatang," pungkas Rojak. (Humas-Kominfo)


Pertama di Banten, Tangsel Gunakan Aplikasi Pembinaan Pemberian Vitamin A


SERPONG, WEB TANGSEL - Sedikitnya 58 petugas kesehatan yang terdiri dari 29 petugas Gizi Puskesmas dan 29 petugas Promo Kesehatan (Promkes) di Dinas Kesehatan Tangerang Selatan (Tangsel), mendapatkan pembinaan tentang Aplikasi Penilaian Mandiri Kualitas Data Rutin (PMKDR) Kegiatan Pemberian Vitamin A di Telaga Seafood, Serpong, Selasa 22 Januari 2019.

Aplikasi tersebut, menurut Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Tangsel, Iin Sofiawati merupakan program dari Kementerian Kesehatan yang pertama diaplikasikan di Kota Tangsel, dalam rangka peningkatan kinerja pembuatan laporan pemberian vitamin A.

"Untuk di Provinsi Banten, baru Tangsel yang menggunakan aplikasi ini. Aplikasi ini bagus dan memudahkan dalam pemantauan pemberian vitamin A, apakah sesuai dan tepat sasaran. Terlebih, dalam pemberian vitamin A suka ada kesenjangan antara yang dilaporkan Puskesmas dan Posyandu ke Dinas Kesehatan," bebernya.

Maka itu, pihaknya mengundang narasumber dari Kemenkes untuk memberikan pemaparan terkait aplikasi yang akan digunakan oleh para petugas kesehatan terkait. 

Iin pun memaparkan tujuan digunakannya aplikasi PMKDR adalah untuk menilai akurasi dan validitas pencatatan dan pelaporan tentang pemberian vitamin A. Selain itu  menilai kulitas managemen pemanfaatan data untuk vitamin A, evaluasi rutin di tiap Puskesmas agar laporan dan pencatatan lebih akurat. 

"Untuk pemberian vitamin A, seharusnya dilakukan bersama-sama di Posyandu usai ditimbang. Namun tidak menutup kemungkinan bagi kami untuk mendatangi anak dan memberikan vitamin A dirumah," ungkapnya. 

Diketahui, sasaran vitamin A berwarna biru adalah anak dengan rentang usia 6 sampai 11 bulan. Sedangkan vitamin A berwarna merah untuk anak berusia 12 sampai 60 bulan dengan pemberian serentak di seluruh Indonesia di bulan Agustus dan Februari atau 6 bulan sekali. (Humas-Kominfo)


Perubahan Iklim, Dinkes Tangsel Berlakukan Fogging


SERPONG, WEB TANGSEL - Meningkatnya curah hujan dan perubahan iklim saat ini, membuat nyamuk Aedes Aegypti berkembang dan mempengaruhi terjangkitnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di beberapa wilayah, salah satunya Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Terlebih, menurut Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel Tulus Muladiyono, penggerakan massal satu rumah satu jumantik sebagai antisipasi atau langkah awal menghadapi cuaca seperti ini tidak dilakukan oleh semua warga. 

"Padahal, antisipasi satu rumah satu jumantik adalah langkah awal untuk menghadapi kondisi cuaca seperti ini. Kita juga kewalahan, karena tidak semua warga melakukan hal tersebut," beber Tulus pada Selasa, 22 Januari 2019.

Adanya jentik, katanya, harus tetap dibersihkan oleh masing-masing anggota keluarga yang ada di dalam rumah. Terlebih, penggerakan massal jumantik belum bisa dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat. 

"Nah tidak semua masyarakat mau menangani kebersihan rumahnya, tergantung dari masing-masing orangnya. Kalau hanya sebagian yang melakukan ya tidak bisa menolong lingkungannya," lanjutnya.

Sementara untuk mengatasi meningkatnya jumlah populasi nyamuk dewasa di RT dan RW, Dinkes Tangsel memberlakukan fogging yang harus dilakukan hingga masuk kedalam rumah. Namun, keinginan masyarakat untuk fogging diluar rumah masih sangat banyak.

"Ya gak bisa seperti itu, kan nyamuknya ada di dalam rumah. Mau gak mau kita harus lakukan fogging. Hal inilah yang menjadi sulit untuk mencapai efektifitas fogging yang mencapai 80 persen," paparnya. (Humas-Kominfo)


Curah Hujan Meningkat, Warga Diminta Waspada


SERPONG, WEB TANGSEL - Jelang Imlek, curah hujan meningkat. Akhir-akhir ini terjadi curah hujan cukup lebat sejak pagi hingga sore hari.

Pantauan hujan merata di tujuh kecamatan. Intensitasnya sedang hingga lebat disertai petir. Berhenti kemudian turun lagi. Langit pun cukup gelap meski hari masih siang sekitar pukul 15.00 WIB.

Kepala Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah II Ciputat, Sutiyono merilis data hingga Rabu 23 Januari 2019, wilayah Ciputat, Pondok Aren, Serpong Utara, Serpong, Setu dan Pamulang serta Ciputat Timur, pukul 07.00 hingga 10.00 wib berawan. Kecuali wilayah Pondok Aren pada saat yang sama terjadi hujan ringan.

"Untuk dua hari ke depan masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai kilat petir dan angin kencang di beberapa wilayah Banten," katanya.

Di wilayah Pondok Aren pada pukul 10.00 Wib akan terjadi hujan lokal. Sedangkan pada pukul 13.00 Wib merata terjadi hujan ringan. Berlanjut pada pukul 16.00 Wib di semua wilayah akan terjadi hujan lokal di tujuh kecamatan.

Pada pukul 19.00 Wib berawan kecuali Wilayah Pondok Aren hingga pukul satu dini hari terjadi cerah berawan hanya untuk wilayah Pondok Aren terjadi pada pukul 22.00 wib hujan lokal dan pukul satu dini hari berawan lebat hingga pukul empat dini hari dan pukul 07.00 wib cerah berawan. Hanya saja wilayah kecamatan Serpong Berawan tebal.

Suhu mencapai 22-30 Celcius dan angin kecepatan 40 kilometer per jam. Kelembaban berkisar 50-90 persen. Pihaknya menegaskan bawa adanya tekanan dari Samudra Hindia menyebabkan tumbuhnya awan yang berpotensi curah hujan di wilayah-wilayah Banten.

"Hal ini disebabkan karena adanya daerah tekanan rendah di Samudera Hindia Barat Daya Sumatera sehingga berpotensi terjadi pertumbuhan awan konvektif di sekitaran Banten," jelasnya.

Ia pun meminta agar masyarakat selalu memantau prakiraan cuaca BMKG agar dapat memperkirakan kondisi dalam menjalankan aktivitas. Termasuk bagi warga yang tinggal di dekat situ, tebing dan wilayah-wilayah tanah berundag agar tetap memantau kondisi kontur tanah.

"Saya kira masyarakat mesti waspada dan hati hati ketika mau menjalankan aktifitas selalu update info dari BMKG. Dan ingat jauhi tanah tanah yang labil apalagi bertempat tinggal di situ hindari takut longsor dan yang lebih penting jangan buang sampah sembarang supaya tidak tersumbat jalan nya air sehingga akan terhindar banjir walaupun tidak terlalu parah," tuturnya.

Kepala Pelaksana Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel Chaerudin menyampaikan wilayah Tangsel dalam kondisi aman tidak ada genangan air yang menyebabkan banjir. Namun demikian mewaspadai pada titik-titik yang biasa terjadi genangan supaya lebih jeli. (Humas-Kominfo)


Pemkot Tangsel Lakukan Study Visit Ke BPPRD Batam


BATAM, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany bersama dengan kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangsel Dadang Sofyan serta pegawai Bapenda melakukan study visit ke Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Batam, terkait dengan program optimalisasi Pajak Daerah, Rabu (23/1).

Walikota Batam Muhammad Rudi dan Kepala BPPRD Raja Azmansyah, menerima langsung kunjungan Walikota Tangsel dan rombongan Bapenda Tangsel.

"Kunjungan ini berdiskusi terkait dengan penggunaan alat tapping box yang digunakan BPPRD Batam kepada Wajib Pajak hotel, restoran, hiburan dan lainnya sebagai pengawas penerimaan pajak daerah,”ungkap Walikota Batam Muhammad Rudi.

Rudi menjelaskan, pemerintah kota Batam bekerjasama dengan Bank Pemerintah Daerah dalam penggunaan tapping box. “Bank Pemerintah Daerah tersebut sudah membantu memasang tapping box di 400 Wajib Pajak berikut aplikasinya.”jelasnya.

Pemerintah Kota Batam mendapat dukungan dari KPK untuk terus mengembangankan program tersebut, dan KPK juga terlibat dalam kegiatan sosialisasi terkait penggunaan tapping box kepada wajib pajak.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menjelaskan, Pemerintah Kota Tangsel telah membuat peraturan Walikota nomor 27 tahun 2013 yang mengatur tentang penggunaan tapping box untuk wajib pajak, dan sampai saat ini sudah terpasang sebanyak 35 tapping box.

"Berdasarkan evaluasi atas penggunaan tapping box ini terdapat wajib pajak yang mengalami peningkatan pembayaran pajak. Sehingga pemasangan tapping box ini akan membantu melakukan pengawasan omset sebagai dasar pengenaan pajak daerah,”jelasnya.

Kedepannya Bapenda Tangsel akan meningkatkan jumlah penggunaan tapping box dengan melanjutkan kerjasama dengan Bank BJB. “Saya berharap jumlah tapping box yang dipasang pada mesin cash register wajib pajak akan terus bertambah, dan seluruh wajib pajak juga ikut mendukung program ini, karena sebetulnya konsumenlah yang menanggung besarnya pajak yang harus dibayarkannya yang dititipkan kepada pemilik usaha pada saat membayar,”harapnya.

Kepala Bapenda Kota Tangsel Dadang Sofyan menjelaskan, akan mengoptimalkan yang ada dengan melihat prioritas potensi. “Contohnya kalau ada restoran berdasarkan hitungan punya potensi untuk bayar pajaknya besar, maka itu yang didahulukan,”katanya.

Sementara Kepala Bidang Pajak Daerah II pada Bapenda, Rahayu Sayekti, menjelaskan, untuk tapping box di tangsel sudah terpasang sebanyak 35 alat. “Alat kita sebanyak 35, 20 dari BJB dan sisanya bapenda, untuk itu kita akan mendorong supaya bank daerah mau membantu meminjamkan alat plus sistemnya supaya bisa mendorong optimalisasi penerimaan pajak daerah di Tangsel,”ungkapnya. (Humas_Kominfo)


DPAD Buat Program Field Trip ke Perpustakaan


PAMULANG, WEB TANGSEL - Untuk meningkatkan minat baca, Dinas Perpustakaan Arsip Daerah (DPAD) kota Tangsel menciptakan berbagai macam kreativitas dan inovasi demi menarik siswa sekolah untuk lebih mengenal perpustakan dan berkunjung ke perpustakaan.

Kepala Seksi Pelayanan Perpustakaan Deasy Fadila Kencana menjelaskan salah satu hal yang dilakukan oleh DPAD adalah membuka field trip dari sekolah yang berada di Kota Tangsel. Untuk tahun ini, kunjungan dimulai dari Sekolah Dasar Az-Zahra.

Bukan cuma membaca buku, field trip ini memberikan beragam fasilitas untuk lebih mengenalkan perpustakaan terhadap siswa. misalnya, permainan mengandung literasi, melatih kreativitas anak melalui karya seni sampai dengan dorprize yang diharapkan bisa memotivasi anak untuk mau bersaing dengan sportif.

Deasy menambahkan jika perpustakaan daerah selalu terbuka untuk menerima kedatangan siswa yang mau mengenal lebih dalam mengenai perkembangan literasi di Kota Tangsel. ”sekolah manapun, yang ingin berkunjung ke perpustakaan akan kami terima. Apalagi jika tujuannya adalah dapat bekerjasama dalam kegiatan-kegiatan literasi,” kata Deasy.

Sementara kunjungan siswa tersebut dilakukan oleh delapan komite siswa dan 25 pelajar. Dengan harapan jumlah pelajar dalam tiap kunjungannya akan terus bertambah. Dan sekolah bisa lebih rutin mengadakan fieldtrip ke perpustakaan.

”karena kunjungan itu bukan cuma melatih anak untuk lebih sering membaca buku. Melainkan untuk memberitahukan bahwa di Kota Tangsel ada fasilitas perpustakaan daerah,” kata Deasy.

Sementara salah satu komite sekolah Etty Kadriwaty menjelaskan dalam kunjungan ini, pelajar dilatih untuk mengenal apa saja fasilitas yang diberikan oleh perpusda selain meminjam dan membaca buku. Selain itu juga, dalam kunjungan tersebut, pelajar juga dikenalkan salah satu fasilitas terbaru DPAD.

”Ada ITangsel, atau perpustakaan digital Tangsel. Dan itu memberikan kami kemudahan untuk mengakses buku apapun secara online. Dan tentu saja kami berharap agar siswa bisa lebih sering membaca apalagi setelah diberikan akses kemudahan seperti ini,” singkatnya. (Humas_Kominfo)


Belajar Sisumaker Berbasis Android, Jambi Kunjungi Kominfo Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Menindaklanjuti hasil Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Walikota Tangsel dan Walikota Jambi, maka Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Jambi, belajar mengenai aplikasi Sistem Informasi Surat Masuk dan Keluar (Sisumaker) dengan Kominfo Tangsel, Rabu (23/1).

Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika pada Diskominfo Kota Jambi, Sudirman mengatakan, kunjungan tersebut menindaklanjuti PKS antara Pemkot Tangsel dan Kota Jambi. “Kita sudah mendapatkan hibah aplikasi sisumaker dari Tangsel namun kemarin masih berbasis web, namun sekarang ada aplikasi baru berbasis android makanya kita belajar ke Tangsel,”ungkapnya saat ditemui selepas studi banding sisumaker.

Sudirman mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Tangsel yang sudah berbaik hati kepada Kota Jambi dalam rangka penerapan aplikasi Sisumaker di kantor Pemkot Jambi. "Kalau ada perkembangan sistem baru kita mengikuti dan diberikan akses untuk belajar,”ujarnya.

Dalam kunjungannya, Sudirman juga melihat ruangan data center, pengembangan fiber optik dan di Tangsel sudah terkoneksi kesemua OPD, kecamatan, sekolah, kelurahan dan sentralilasi pengadaan infrastruktur. "Termasuk akses internetnya sudah sentralisasi dan mungkin itu satu-satunya di kota, yang fiber optiknya sampai ke sekolah, kalau untuk opd kan semua kota ada,”jelasnya.

Kepala Bidang Pengembangan Teknologi Informasi Komunikasi dan Persandian pada Diskominfo Kota Tangsel Tb. Asep Nurdin menyambut baik kunjungan dari Kota Jambi tersebut. "Kita saling berbagi dan belajar, ada beberapa yang ada di Tangsel tapi, di Jambi belum dan sebaliknya," ujarnya.

Asep menambahkan, Diskominfo memiliki prinsip bukan untuk bersaing tapi, belajar bersama-sama. Ketika Tangsel berbagi aplikasi dengan Jambi tidak ada kata dipersulit dan malah dibantu. Ketika mereka belum siap dari data center tetap dibantu sampai benar-benar bisa berjalan.

Sampai saat ini sudah ada 11 kabupaten/kota yang sudah belajar dan menggunakan aplikasi Sisumker Tangsel. Dalam kunjungan tersebut, Kominfo Jambi minta upgrade khusus untuk Sisumaker. "Sekarang Sisumaker sudah pakai aplilasi mobile, dulu cuma wifi dan sekarang sudah android dan playstore juga sudah ada untuk mempermudah menggunakannya," tambahnya. (Humas_Kominfo)


Pemkot Tangsel Berduka Kehilangan Sosok Pemimpin Muda Yang Bersahaja


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Innalillahi wa innailaihi rojiun, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kehilangan sosok pejabat atau pemimpin muda yang bersahaja yakni Azhar Syam'un Rakhmansyah yang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Tol Bandara,Rabu (23/1),Pukul 23.30 WIB.

"Kami atas nama Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengucapkanInnalillahi wa innailaihi rojiun atas meninggalnya Kepala Kesbangpol Azhar Syam'un Rakhmansyah. Semoga Almarhum diterima divisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan, " ungkap Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Walikota Tangsel mengungkapkan kehilangan yang mendalam atas sosok Azhar Syam'un. "Beliau sosok yang pintar, muda, energik dan down to earth.Kami sangat kehilangan sosok pemimpin muda yang ada di lingkup Pemkot Tangsel, "ungkapnya.

Begitupula dengan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, saat memimpin apel di Puspemkot Tangsel meminta doanya atas meninggalnya Azhar Syam'un. "Kita doakan untuk Pak Azhar Syam'un agar amal ibadahnya diterima di sisi Allah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,jika beliau ada salah kata,ucapan dan perbuatan, saya selaku Wakil Walikota meminta maaf sedalamnya, semoga bapak ibu mau memaafkan,"ungkapnya.

Kepala Disdukcapil Dedi Budiawan mengungkapkan, sosok azhar merupakan sosok yang pekerja keras, disiplin, tangguh. "Saya merasa kehilangan beliau, sosok yang jarang mengeluh, dan ulet, "singkatnya.

Almarhum Azhar Sam'un Rakhmansyah merupakan purna praja 2005 dan Mantan Kabag Humas dan Protokol Kota Tangerang Selatan periode 2012. Kepala Pemadam Kebakaran periode 2013. Beliau juga menjabat sebagai Kepala Badan Kesbangpol 2016 hingga saat ini.

Azhar Syam'un meneninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Tol Bandara pukul 23.30 WIB, Rabu, 23 Januari 2019 bersama anak pertamanya. Beliau meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak, disemayamkan di Yogyakarta,Kamis (24/1). (Humas-kominfo)


BJB Cabang BSD Ubah Nama Menjadi BJB Cabang Tangsel


SERPONG, WEB TANGSEL - Bank Jabar Banten (BJB) Cabang BSD melakukan peresmian perubahan nama menjadi BJB Cabang Tangerang Selatan (Tangsel) pada Kamis, 24 Januari 2019.

Menurut Direktur Utama Bank BJB Agus Mulyana, semoga perubahan rebranding BJB BSD menjadi BJB Tangsel ini akan membawa hikmah dan manfaat yang luar biasa. Dan ini sebagai bukti kedekatan sinergi kerjasama Bank BJB dengan Kota Tangsel.

"Karena nama tersebut akan dibawa-bawa di forum nasional, disetiap event-event kita. Selain itu juga sinergi antara Bank BJB dengan Kota Tangsel akan lebih sinergi lagi, apalagi kita akan membuka link digital, pbb berbasis digital akan terlaksana di bulan Februari dan Maret ini," paparnya.

Lanjutnya, pembayaran-pembayaran juga akan berbasis digital. Mudah-mudahan di triwulan satu sudah terealisasi. Terimakasih atas apresiasi dan kerjasamanya selama ini. Semoga kerjasama yang sudah terjalin hampir 10 tahun dari 2009 sampai saat ini bisa lebih sinergi lagi.

"Kami mengucapakan terimakasih dan apresiasi atas kerjasama yang terjalin. Semoga perubahan nama menjadi nilai tambah buat kita semua. Dan sinergi bisa terus berjalan," ungkapnya.

Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan atas nama Pemkot Tangsel mengucapkan selamat atas rebranding BJB Cabang BSD menjadi BJB Cabang Tangsel.

"Ini momentum besar dari sudut pandang kami Pemerintah Daerah. Ini mengindikasikan bahwa cakupan kerja atau positioningnya setingkat Kota Tangsel," jelasnya.

BJB dengan sekarang bernama Tangsel dirasa sangat dibutuhkan apalagi saat ini Pemkot Tangsel menjalin kemitraan dengan BJB.

"Kedepan payment perbankan BJB Tangsel akan menunjukan kapasitasnya. Sehingga bisa mendapatkan layanan perbankan yang efektif," jelasnya. (Humas-Kominfo)


Siswa SMA Ikuti Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Sedikitnya ada 90 peserta dari masing-masing SMA dan SMK di Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengirimkan 12 siswa dalam kegiatan Pendidikan Budaya Politik dan Etika bagi Pemilih Pemula di Balai Ratu Permai, Pondok Aren, Tangsel, Kamis 24 Januari 2019.

Dalam pendidikan politik yang dibuka oleh Asisten Daerah 1 Kota Tangsel, Rahmat Salam, turut hadir Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangsel, Setyo Adhi Wicaksono yang memaparkan peran kejaksaan dalam penyelenggaraan pemilihan umum. 

"Sebagai jaksa, peranan aktif kami mempersiapkan jaksa khusus untuk menangani dan menyelesaikan perkara pemilu. Antisipasi terhadap potensi kerawanan seperti money politik, penyimpangan pelaksanaan pemilu, penegakan hukum yang dapat memicu kegaduhan serta sengketa pemilu dan perselisihan hasil pemilu," paparnya. 

Selain itu, untuk menghindari golput, pihaknya juga mengadakan posko pemilu untuk menampung aduan pelaksanaan pemilu, berkoordinasi aktif dengan penyidik Polri dan pihak KPU-Bawaslu menegakan hukum dan menyelesaikan perkara pemilu secara cepat, tepat, proporsional dan profesional sesuai dengan hukum yang berlaku. 

"Saya berpesan, adik-adik disini jangan sampai golput dan harus berperan aktif di negara kita untuk menentukan nasib kita semua," pesannya. 

Sementara itu, Achmad Mudjahid Zein sebagai anggota KPU Tangsel mengatakan keikutsertaan pemilu sangatlah penting dan sebagai kaum terpelajar kita harus bertekad menyalurkan hak pilih. 

"Ada 5 surat suara yang ada pada 17 April mendatang. Oleh sebab itu kita harus tau siapa yang kita pilih, bagaimana latar belakangnya. Oleh sebab itu, KPU mengikuti tren millenial dengan mengakses info tahapan pemilu dalam satu genggaman, dengan cara mendownload aplikasi. Sehingga kita bisa tau rekam jejak dari calon-calon tersebut," jelasnya.

Sementara, Asisten Daerah Pemkot Tangsel Rachmat Salam mengatakan bahwa kegiatan ini adalah untuk adik-adik sebagai pemilih pemula.

"Mereka sebagai pemilih pemula agar menjaga tetap tenang dan jadi suatu pembelajaran sebagai pemilih pemula," jelasnya.

Lanjutnya, ia berharap agar semua pemilih pemula tidak menyianyiakan kesempatannya untuk memilih dan terlibat pada pemilu April mendatang.

"Karena dia hanya ada kesempatan lima tahun sekali. Ini adalah satu kesempatan yang baik buat mereka dan sampaikan kepada teman-temannya yang lain agar mau memilih," terangnya. (Humas-Kominfo)


Penyedia Jasa Wajib Daftar SPSE 4.3


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Pemerintah kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan sosialisasi penggunaan aplikasi Sistem pengadaan secara elektronik (SPSE) versi 4.3, bertempat di Aula Lantai 4, Puspemkot Tangsel, Kamis (24/1).

Sosialisasi ini diikuti sebanyak 200 pejabat pembuat komitmen (PPK) dan Pejabat pengadaan Barang.

Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangsel Fuad, menjelaskan, SPSE 4.3 merupakan versi terbaru, “Kita melakukan sosialisasi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan penyedia jasa segera belajar SPSE 4.3 karena ada beberapa perubahan versi,”ungkapnya.

Berdasarkan Perpres No 16 Tahun 2018 semua pengadaan dan penunjukan langsung melalui SPSE, Fuad mencontohkan seperti penunjukan langsung penyedia hotel atau makanan. Apapun itu jika sudah masuk kategori penunjukan maka penyedia jasa harus mendaftarkan melalui aplikasi Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKAP). “Sekarang, yang tidak memiliki user dan id tidak bisa mengikuti penunjukan langsung dan lainnya, sehingga kita mendorong penyedia jasa harus mendaftar,” jelasnya.

Pendaftaran bisa dilakukan dimana saja, media pun harus melakukannya, harus pakai sistem ini, karena petunjukan langsung untuk publikasi. “Mekanisme pengadaan langsung yang selama ini manual seperti pasang iklan, kalau itu dinilai pengadaan langsung harus terdaftar di SPSE,” jelasnya.

Fuad menghimbau sedangkan untuk PPK dan pejabat pengadaan harus menguasai sistem terbaru ini, dan penyedia jasa yang ingin ikut tender pemerintahan harus terdaftar di SIKAP.

Asda Dua Pemkot Tangsel, Retno Prawati, menjelaskan, peraturan presiden nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah, dimana peraturan tersebut menyatakan bahwa semua proses lelang harus menggunakan tender elekronik yang secara langsung menggunakan aplikasi spse versi 4.3, hal ini membawa suasana baru pada aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE), banyak pembaharuan yang dialami oleh aplikasi SPSE mulai dari sisi teknis penggunaan sampai dengan regulasi yang mengaturnya.

Sebagai salah satu kota baru dengan tingkat perkembangan yang luar biasa, kota tangerang selatan memiliki kebutuhan pengadaan barang jasa dengan porsi anggaran dan paket pengadaan yang besar setiap tahunnya, maka itu kegiatan bimtek tata cara penggunaan SPSE 4.3 ini menjadi sangat vital bagi keberlangsungan pembangunan di kota Tangsel. (Humas_Kominfo)


Tekan Pernikahan Usia Dini, Pemkot Tangsel Kerjasama dengan Kemenag


CIPUTAT, WEB TANGSEL – Pemkot Tangerang Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) menandatangani kerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) kota setempat tentang Tempat Ibadah Ramah Anak dan Pencegahan Pernikahan Usia Dini.

Penandatanganan kerjasama yang digelar di Halaman Pemkot Tangsel ini hadiri Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Asda III Tedy Meiyadi, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Taryono, Ketua DMI Tangsel Heli Slamet, Dekan Fakultas Hukum Unpam Pamulang, dan para Pejabat Eselon 3 dan 4 serta Kepala Kemenag Tangsel, Abdul Rojak pada Kamis, 24 Januari 2019.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, kerjasama ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak dan mencegah terjadinya pernikahan usia anak di kota Tangsel melalui pembinaan dan sosialisasi, baik di rumah ibadah maupun di sekolah.

“Penandatangan Perjanjian Kerjasama dimaksudkan untuk menjalin kerjasama untuk melaksanakan program kegiatan yang mendukung terwujudnya Tempat Ibadah Ramah Anak dan Pencegahan Pernikahan Usia Anak, yang meliputi pelaksanaan sosialisasi, pelatihan, bimbingan tenkis tentang hak anak kepada pengurus/penanggung jawab tempat ibadah, keluarga, dan masyarakat," katanya.

Menurutnya, Islam mensyariatkan pernikahan bagi umatnya. Bahkan mencela orang-orang yang tidak mau menikah (tabattul). Islam juga menganjurkan agar laki-laki memilih calon istri dari kalangan yang wanita yang penyayang, subur, dan beragama. Sebab salah satu tujuan pernikahan adalah lahirnya anak-anak sebagai pewaris orangtuanya, baik pewaris harta maupun pewaris tanggung jawab dalam mengemban risalah Islam.

“Orangtua dan anggota keluarga adalah pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pemenuhan hak Anak. Negara pun harus membuat kebijakan-kebijakan dan peraturan-peraturan yang membuat keluarga mampu memenuhi hak-hak anak dalam keluarga, termasuk masyarakat harus ikut menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemenuhan hak-hak anak, bukan malah menjadi pihak yang merampas hak-hak anak,” jelasnya.

Sementara Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel Abdul Rojak menambahkan, anak-anak mempunyai hak mendapatkan tempat ibadah yang layak.

“Jangan larang anak-anak ke masjid, tugas kita menciptakan tempat ibadah yang layak bagi mereka agar gemar beribadah,” tegasnya.

Jika itu terpenuhi, lanjut Abdul Rojak, maka anak akan tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berkualitas, menjadi orang bertakwa yang mampu mengendalikan hawa nafsunya sesuai perintah dan larangan Allah serta mampu mengelola kehidupan dunia dengan ilmu dan ketrampilannya. (Humas-Kominfo)


Presiden Jokowi Serahkan 40.172 Sertipikat Tanah untuk Masyarakat Tangsel


PAMULANG, WEB TANGSEL- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyerahkan sertifikat tanah kepada 40.172 masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Bertempat di Lapangan Skadron 21, Pamulang, Kota Tangsel, Jumat (25/1).

Joko Widodo menjelaskan, banyak masyarakat Indonesia kesulitan ingin membuat sertifikat, dari 126 juta pemilik tanah se-Indonesia, baru 46 juta yang memiliki sertifikat, artinya ada sekitar 80 juta pemilik tanah yang belum memiliki sertifikat. Sedangkan setahunnya hanya 500 ribu sertifikat yang dikeluarkan oleh Agraria/BPN. kalau 80 juta ingin dapat sertifikat, harus menunggu 160 tahun.

"Untuk itu, sejak saya memimpin dari tahun 2015, saya targetkan di 2017 sebanyak 5 juta sertifikat harus jadi, di 2018 sebanyak 7 juta dan di 2019 sebanyak 9 juta sertifikat, "ungkapnya.

Dirinya memerintahkan Menteri Agraria, bagaimana caranya, dirinya tidak mau tahu, asalkan semua masyarakat Indonesia memiliki sertifikat tanah. "Ini Saya lakukan karena setiap saya kedesa, banyak terjadi sengketa lahan dan tanah, banyak keluhan warga terkait sengketa, untuk itu saya memerintahkan untuk menyelesaikannya, dan InsyaAllah 2025 masyarakat Indonesia sudah memiliki sertifikat tanah semua,"ungkap Presiden Joko Widodo saat penyerahan sertifikat tanah.

Dalam penyerahan tersebut, Joko Widodo berpesan kepada masyarakat Tangsel yang sudah memiliki sertifikat ini, agar menggunakan sertifikat lebih Hati-hati."Sertifikat ini merupakan hak bukti kepemilikan tanah, biasanya kalau sudah memiliki sertifikat biasanya ingin menyekolahkan,"ucapnya.

Dirinya meminta jika ingin menyekolahkan sertifikat harus dihitung terlebih dahulu, jangan tergesah-gesah. Gunakan untuk usaha jangan untuk gaya-gayaan, "pintanya.

Gunakan uang pinjaman untuk modal usaha. "Kalau belum ingin disekolahkan, simpan baik-baik, taro sertifikat asli dengan fotokopi berbeda, jika sertifikat asli hilang, masih ada fotokopinya, "jelasnya.

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Sofyan Djalil, menjelaskan, penyerahan sertifikat tanah ini sebanyak 40.172.

"Pak Presiden Jokowi memerintahkan kami, untuk terus meningkatkan pelayanan publik untuk lebih baik, Pak Presiden menjelaskan Pak Sofyan masyarakat mau mengurus sertifikat sulitnya setengah mati, karena beliau tahu sulitnya, maka dia tidak ingin masyarakat kesulitan dalam pengurusan sertifikat,"ungkapnya.

Sofyan Djalil mengungkapkan, tahun 2017 sebanyak 5 juta sertifikat diterbitkan, namun Pak Presiden belum puas, naik lagi menjadi 7 juta dan sekarang 9 juta. "Alhamdulillah semua terwujud bahkan lebih dan tahun ini mudah-mudahan bisa menyelesaikannya, "ucapnya.

Sofyan menjelaskan, untuk di Tangsel sendiri seluruh tanahnya sudah beres sertifikat, tinggal sisanya yakni 36 ribu yang belum terdaftar. "InsyaAllah tahun ini akan didaftarkan untuk sisanya, "ujarnya.

Gubenur Banten Wahidin Halim menjelaskan, selama Bapak Presiden Joko Widodo yang memimpin, masyarakat dimudahkan dalam urusan sertifikat tanah. "Beliau memberikan perhatian yang luar biasa, terima kasih kepada Pak Presiden dan Saya berdoa agar beliau selalu diberikan kesehatan dan cita-cita beliau terwujud, "singkatnya.

Sementara itu Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengungkapkan, pembagian sertifikat tanah untuk rakyat ini adalah yang terbanyak. Dimana sebelumnya pembagian sertifikat tanah yang dibagikan hanya sekitar 10 ribu atau 15 ribu sertifikat tetapi hari ini (Jumat-red) di Tangsel ada 40 ribu sertifikat yang dibagikan oleh Presiden RI Joko Widodo.

Di Tangerang Selatan sendiri selama tahun 2018 yang lalu sudah menyerahkan program Sertipikat tanah Untuk Rakyat sekitar 50 ribu sertifikat dan untuk tahun 2019 ini ditargetkan ada 30 ribu sertipikat tanah yang diberikan untuk rakyat."Kita targetkan tahun ini sebanyak 36 ribu sertifikat, dan semua tanah di Tangsel bersertifikat, "singkatnya.(Humas-Kominfo)


UTD PMI Tangsel Siapkan Ribuan Kantong Darah


SERPONG, WEB TANGSEL - Musim penghujan wabah Demam berdarah dengue (DBD) harus diwaspadai bagi masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Untuk itu Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Tangsel menyiapkan kantong darah bagi pasien yang membutuhkan. Hal ini diungkapkan Kepala UTD PMI Kota Tangsel Suara Manullang pada Kamis, 24 Januari 2019. "Untuk menjamin ketersediaan darah kami Targetkan 3.000 kantong darah per bulan," katanya.

Kata mantan Kepala Dinas Kesehatan ini target 3.000 kantong ini meningkat dari target biasanya 1.500 kantong darah tiap bulannya. "Setiap hari ditargetkan dapat 100 kantong. Kita mobile ke sejumlah lokasi di pusat perbelanjaan atau pun di sekolah," ujarnya.

Dijelaskannya, seseorang yang terjangkit virus DBD sangat membutuhkan trombosit. Karena penyakit ini menyerang daya tahan tubuh. Darah ada 3 unsur, yaitu darah merah, darah putih, dan trombosit. Kalo demam berdarah ini oleh virus dengue itu yang diserang adalah daya tahan tubuh, dengan pembekuan darah karena kurangnya trombosit," jelasnya.

Suhara menjelaskan untuk terjaminnya ketersediaan, PMI menempuh dua cara, yaitu pendonor mendatangi kantor PMI Tangsel atau model jemput bola menggunakan mobil operasional.

"Kami tidak berhenti disitu, kita punya data base. Kita kontak pendonor sebelumnya. Untuk donor kembali," ujar Suhara. Kedepan, sambung Suhara, PMI Tangsel akan menyediakan mobil unit untuk menjemput bola para pendonor. "Orang kota itu kan berhalangan waktu, makanya kita sediakan mobil unit," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Kurangi Sampah Melalui Gerakan Rumah Minim Sampah


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Rapat Rumah Minim Sampah di Aula Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Jumat 25 Januari 2018.

Menurut Kepala DLH Tangsel Toto Sudarto, rumah minim sampah sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu melalui beberapa loka karya.

"Dari 9 orang pelapor rumah minim sampah bisa mengurangi 43 hingga 90 persen dari sampah rumah tangga yang ada. Jika ini dikembangkan hingga 200 komunitas yang ada, rasanya kita optimis 2021 Tangsel akan bebas sampah," ungkap Toto.

Pihaknya telah susah payah dengan Walikota bagaimana caranya supaya sampah bisa tertanggulangi dan tertangani dengan baik.

"Kita sudah bekerjasama dengan Jawa Barat untuk membuat PLTSa. Bagaimana PTLSa kita bisa terbangun dengan percepatan. Mudah-mudahan bisa terwujud 2020 sehingga sampah bisa kita tangani," jelasnya.

Jelasnya, jika ibu-ibu bisa memilah sampah dari rumah maka pihaknya merasa terbantu. Bagaimana memilah sampah yang bisa di daur ulang, bisa menjadi kompos, sampah plastik dan lainnya.

"Jika semua ikut serta maka bisa lebih mudah lagi. Kami terus berupaya bagaimana caranya agar sampah bisa tertanggulangi," jelasnya.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yang pernah dilaksanakan.

"Kita harus edukasi menjaga lingkungan dimulai dari diri kita. Bawa botol minuman sendiri dari rumah, gunakan sedotan yang bisa di cuci dan lainnya yang bisa mengurangi sampah," ungkap Airin.

Lanjut Airin, sebetulnya seperti kembali lagi ke jaman dahulu. Sebelum kita dimanja dengan keadaan saat ini yang sudah banyak botol-botol plastik.

"Tinggal kembali ke pola perilaku hidup kita. Mari kita banyak belajar, mudah-mudahan banyak yang jadi contoh bisa menularkan ke yang lainnya. Dimulai dari rumah dulu, mungkin awalnya sulit, manakala kita berhasil dari rumah maka akan mempengaruhi lingkungan kita," bebernya.

Saking banyaknya jumlah penduduk dan lahan yang terbatas, kebutuhan hidup masyarakat pun termanjakan. Kita harus kembali hidup ramah lingkungan untuk menjadi Tangsel yang bersih. (Humas-Kominfo)


PT PITS Pasarkan Air Bersih ke Rumah


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) melakukan Launching Pemasaran Pelayanan Air Minum di Wilayah Zona 3 yaitu Ciputat dan Pamulang.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Jumat, 25 Januari 2019. Dihadiri oleh Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Direktur Utama PT PITS Dudung E Diredja.

Pemasaran air minum melalui sambungan saluran pipa ini nantinya akan dilakukan langsung ke tiap-tiap rumah tangga yang akan menjadi calon konsumen PT PITS di Zona 3 yang meliputi Kecamatan Pamulang, Ciputat dan Ciputat Timur.

"Tahap awal di 2019 kami menargetkan 5588 sambungan tersebar di Kecamatan Pamulang dan Ciputat," terang Direktur Utama PT PITS, Dudung E Direja.

Dudung menyebutkan, dalam pembukaan perdana pelayanan pemasaran air minum oleh PT PITS ini, pihaknya menawarkan dua macam program promosi bagi calon pelanggan yang berminat.

"Promo Anggrek dengan hanya 275 ribu daftar ke kita air bisa ngocor. Yang kedua promo batik,yaitu bayar air harga cantik," terang Dudung.

Sementara itu, Wali kota Tangsel Airin Rachmi Diany yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menuturkan saat ini mayoritas warga di Tangerang Selatan masih menggunakan air bawah tanah untuk kebutuhan rumah tangganya. Oleh karena itu, dengan tersedianya pilihan air bersih yang disediakan oleh PT PITS, Airin berharap bisa menjadi jawaban atas persoalan permasalahan air bersih dan maraknya penggunaan air bawah tanah di Tangsel.

"Hampir 80-90% masyarakat Tangsel menggunakan air tanah. Harapan kita PT PITS membuat perusahaan air bersih itu bisa menjadi jawaban dalam mengatasi permasalahan air bersih dan penggunaan air bawah tanah," jelas Airin.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui PT PITS BUMD menjawab kebutuhan air bersih di Kota Tangerang Selatan. Dengan menyediakan air bersih melalui sistem per-pipaan untuk masyarakat.

"Saya selaku Walikota Tangerang Selatan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketersediaan air, menjaga kesehatan keluarga, dan melestarikan lingkungan dengan tidak lagi menggunakan air tanah," bebernya. (Humas-Kominfo)


Kecamatan Pamulang Tertibkan Spanduk


PAMULANG, WEB TANGSEL - Trantib Kecamatan Pamulang menggelar penertiban spanduk di beberapa titik jalan utama. Ada ratusan spanduk turut dikumpulkan pada mobil patroli yang kemudian di bawa ke kantor kecamatan.

Kasi Trantib Kecamatan Pamulang, Saptono Sri Nugroho menyampaikan menggelar penertiban spanduk yang ada di Jalan Siliwangi, Dr Setiabudi, dan Pondok Cabe Raya dibantu dengan tujuh personel dan peralatan lengkap seperti tang untuk membuka ikatan spanduk serta penyangga untuk spanduk yang di atas.

“Ini kegiatan rutin kami untuk menertibkan spanduk yang ada di jalan-jalan utama karena memang cukup menganggu ketertiban umum,” katanya.

Spanduk sebagian besar iklan perumahan serta jual beli tanah. Di samping memang mengganggu ketertiban umum yaitu pemandangan juga keselamatan pengendara. Pasalnya oknum yang memasang spanduk ilegal tanpa ada izin itu tidak memperhatikan keselamatan, banyak juga tali menggelantung di tengah jalan dan ini berbahaya bagi pengendara sepeda motor.

“Selain mengganggu pengendara sepeda motor talinya terkadang putus dan di tengah jalan. Untuk itu pengendara diharapkan berhati-hati jangan sampai tersangkut tali yang nyelewer khawatir tersangkut di helm atau bodi motor,” tambah ia.

Banyaknya iklan perumahan dan tanah karena memang kawasan Pamulang dipadati berbagai cluster dan perumahan-perumahan. Para penjajak property memanfaatkan promo melalui iklan grastis meski mereka harus kucing-kucingan dengan aparat Trantib Kecamatan. Tentunya mereka memahami bahwa apa yang dilakukan itu melanggar aturan.

“Mereka sepertinya tidak ada kapoknya karena setiap saat selalu kami copot. Pastinya memahami bahwa apa yang dilakukan itu melanggar aturan membentangkan spanduk diatas jalan,” tuturnya.

Tentu bagi pengiklan property bisa melakukan perizinan pemasangan spanduk agar tidak dicopot oleh petugas. Petugaspun akan mengetahui mana spanduk yang berizin dan tidak karena sudah ada tandanya. Iklan-iklan spanduk yang berizin pun akan terpasang pada posisi yang tepat, bukan asal tempel di pinggir jalan.

Salah satu petugas Trantib, Ramlie menuturkan dalam penurunan spanduk tak berizin perlu kerja ekstra, pasalnya harus menggunakan alat tang untuk membuka kawat. Biasanya spanduk yang diikat dengan kawat ukuran kecil yang ditempel di tiang listrik dan penerangan jalan umum (PJU) atau di pagar-pagar pinggir jalan.

“Kalau tidak pakai tang untuk membuka pengait kawat susah. Makanya alat-alatnya harus lengkap,” tuturnya. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Buka Alseace 2019 Al Azhar BSD


SERPONG, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) membuka event Al Azhar Sport Education, Art, Culture and Entertainment (Alseace) 2019 di SMA Islam Al Azhar BSD, Serpong, Jumat, 25 Januari 2019.

Alseace 2019 bertemakan Generasi Peduli Gizi ini diikuti 138 sekolah se-Jabodetabek dan akan digelar 25 Januari hingga 14 Februari. Pada event tahunan ini melombakan bidang akademis maupun non akademis. Di antaranya, futsal, basket, badminton, english debat dan MIPA.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, kegiatan ini harus didukung sepenuhnya oleh orang tua. Karena, mereka sudah berusaha membuat Alseace 2019 dikemas semenarik mungkin.

"Orangtua harus selalu mendukung apa yang sudah dilakukan anak-anak. Mereka telah mempersiapkan diri dengan baik untuk membuat acara yang dikemas sangat baik ini. Saya akan kenakan bunga yang sudah diberikan oleh anak-anak, sebagai apresiasi mereka karena sudah berjuang membuat acara ini," katanya.

Menurutnya, orang tua patut berbangga kepada putra putrinya karena mereka bisa mengembangkan keterampilan baik dalam berorganisasi untuk menyiapkan event Alseace 2019.

"Patut menjadi kebanggaan bagi orang tua, keterampilan mereka mencoba untuk mewujudkan cita-cita yang dipersiapankan yakni Alseace. Secara organisasi ketua pelaksana sangat baik bisa memimpin teman temannya," paparnya.

Selain itu, Bang Ben juga sangat mengapresiasi melihat tema yang diangkat oleh siswa SMA Islam Al Azhar BSD di Alseace 2019 yakni Generasi Peduli Gizi.

"Ini kreatifnya anak-anak, mereka enggak masuk ke wilayah peradaban modern. Justru mereka kembali kepada culture bangsa, peduli gizi mereka ingin mengingatkan anak bangsa bukan soal enak tapi gizinya. Banyak makanan di peradaban modern ini seperti makanan cepat saji yang tidak baik dan mereka ingin mendobrak itu. Sangat kreatif dan perlu diapresiasi ini," terangnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono mengapresiasi kegiatan Alseace 2019. Menurutnya, dengan tema yang diambil yakni peduli gizi, mereka peduli akan masyarakat yang masih kekurangan asupan gizi.

"Ini ajang luar biasa untuk menggali potensi siswa. Saya akan selalu mendukung kegiatan terkait outdoor class room untuk membangun generasi cerdas dan berkarakter. Kepedulian masyarakat terkait gizi, ini sangatlah luar biasa," imbuhnya.

Sementara, Ketua Yayasan Muslim BSD, Uus Martawidjaya berpesan kepada para panitia dan kepada 138 sekolah untuk menjaga ketertiban selama event Alseace 2019 berlangsung.

"Saya bangga terhadap anak-anak begitu penuh dengan semangat dan penuh pengorbanan untuk membuat acara Alseace 2019 ini. Saya berpesan kepada semuanya untuk jaga ketertiban dan keselamatan para peserta. Dan, untuk para peserta Alseace 2019 ajang ini dijadikan untuk mengembangkan bakat baik itu melalui akademis maupun non akademis," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Persitangsel U-15 Wakili Banten di Piala Soeratin Putaran Nasional


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Setelah sukses menjuarai Piala Soeratin U-15 zona Banten pada Desember lalu dan memastikan tiket babak nasional, kini Persitangsel U-15 akan mewakili Banten di putaran Nasional yang digelar di Blitar, Jawa Tengah pada 27 Januari hingga 7 Februari.

Putaran nasional Piala Soeratin U-15 ini, diikuti 21 tim dan terbagi menjadi 6 grup. Persitangsel sendiri berada di grup E bersama Persis Solo Junior dan UNI Bandung. Dan, akan memainkan laga perdana melawan Persis Solo Junior, Minggu 27 Januari 2019 pukul 08.00 WIB di Stadion Gelora Soeprijadi, Kota Blitar, Jawa Tengah.

Ketua Askot PSSI Tangsel, Muhamad memiliki rasa optimis bagi para punggawa muda Persitangsel. Terlebih pada saat bertanding di zona Banten, anak-anak asuhan Naman bermain sangat apik.

"Beberapa kali kami masuk putaran nasional di U-15, tapi kita belum sukses dan selalu gagal di babak penyisihan. Tapi saya optimis, Persitangsel U-15 sekarang bisa tembus delapan besar, ya kalau perlu tembus final," tutur Muhamad, pada Sabtu 26 Januari 2019.

Penyerang mungil andalan Persitangsel, Muhamad Fachril Baihaqi dan kawan-kawan tentunya sudah sangat siap menghadapi putaran nasional. Komposisi pemain pun, tak banyak berubah hanya ada beberapa pemain yang dibongkar pasang.

"Komposisi pemain ada penambahan 6 pemain. Tentunya ini sesuai dengan keinginan pelatih. Saya hanya berharap, Persitangsel U-15 bisa membawa nama Banten khususnya Tangerang Selatan menjadi juara di Nasional," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


Keluarga Berpengaruh Pada Kecerdasan Anak


SERPONG,WEB TANGSEL - TK Jemari yang berlokasi di Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangsel menggelar Talkshow dengan mengangkat tema "Pengaruh Keluarga Terhadap Kecerdasan Emosi Anak" pada Sabtu, 27 Januari 2019.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel Taryono. Psikolog Abu Bakar Baradja yang memberikan perhatiannya pada perkembangan psikologi anak. Juga Artis dan Pemerhati Pendidikan Shahnaz Haque.

Menurut Kepala Sekolah TK Jemari Indri Marini Akbar, tujuan diselenggarakan Talkshow ini adalah ingin berbagi ilmu, wawasan dan sharing dari narasumber mengenai perkembangan dan pengalaman sehari-hari dalam mendidik anak.

Talkshow yang dihadiri 100 peserta ini adalah terbuka untuk umum. Orangtua dari murid TK Jemari maupun orangtua yang antusias pada tema Talkshow ini. Tema dibuat karena TK Jemari peduli terhadap perkembangan emosi anak.

"Karena terkadang kitapun sebagai orangtua terlewatkan, apa yang kita anggap biasa-biasa saja membimbing anak, ternyata berdampak pada anak. Dan melalui sharing ini, dapat memotivasi kita sebagai peran inti yang membentuk kecerdasan emosi anak," ungkapnya.

Lanjutnya, dimana dimulai dari keluarga, dapat memberikan masukkan pada orangtua, membuat jalinan komunikasi yang lebih baik dan efektif pada anak, sehingga perkembangan emosi yang berhubungan dengan pembangunan karakter anak yang dimulai sejak usia dini dapat terbentuk dengan baik.

"Talkshow dikemas sedemikian rupa dimana Bapak Abu Bakar Baradja merupakan narasumber dari segi ilmunya, Shahnaz Haque narasumber dari segi komunikasi efektif pada anak dan pengalamannya bersama anak-anaknya," jelasnya.

Harapan dari Talkshow ini adalah dapat memberikan masukkan pada orangtua berperilaku pada anak, bagaimana mengembangkan emosi anak karena keluarga adalah “Tempat Indah” anak untuk menapaki gerbang dunia selanjutnya.

Sementara, menurut Kepala Dindikbud Tangsel Taryono, Talkshow ini membangun generasi cerdas dan berkarakter. Pola asuh orangtua dalam pembangunan kecerdasan emosional anak sangat penting.

"Pola asuh yang benar, bagaimana anak-anak bahagia di rumah. Beri penghargaan agar tumbuh rasa percaya diri, hindari ancaman dan intimidasi serta kekerasan karena akan menimbulkan anak memiliki jiwa anti sosial dan keras," ungkap Taryono.

Selain itu, menurut Taryono, mendisiplinkan anak bisa dengan aturan yang harus jelas tapi tidak kekerasan, karena akan melahirkan anak tidak disiplin. (Humas-Kominfo)


Musrenbang Jelupang, Warga Diminta Prioritaskan Usulan


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan kembali digelar. Salah satunya di Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara yang melaksanakan pada Senin, 28 Januari 2019.

Menurut Lurah Jelupang, Taram Amarudin, pembanguan yang dilaksanakan di Jelupang pada tahun 2018 sebanyak 39 titik sarana dan prasarana yang dilaksanakan oleh Pemkot Tangsel.

"Ada dari Dinas Permukiman dengan bedah rumah sebanyak 10 rumah. Mudah-mudahan sekarang bisa jadi layak huni, ada juga pembangunan sarana prasaran pengaspalan jalan, perbaikan jalan dan perbaikan saluran drainase," katanya.

Pada tahun 2019 yang akan dilaksanakan sebanyak 24 titik. Mudah-mudahan pelaksanaannya berjalan dengan lancar. Dan pihaknya akan selalu mengawasi apa saja yang akan dan telah dilaksanakan .

"Yang sudah dilaksanakan kita rawat bersama mudah-mudahan bisa mulus adanya," bebernya.

Menurut Taram, pagu kewilayahan Jelupang sebanyak Rp 2.006.000.000, dengan 120 usulan akhir dari pra musrenbang yang kami laksanakan di lingkungan. Dari jumlah tersebut mudah-mudahan bisa terakomodir semua.

"Kami dari Kelurahan nanti ada istilah prioritas, yang paling penting tentu yang diutamakan. Yang belum terakomodir mudah-mudahan bisa dibantu oleh anggota dewan," jelasnya.

Menurutnya saat ini sedang musim hujan, banyak laporan dari masyarakat terkena penyakit DBD. Taram berharap apa ila terdapat kejadian masyarakat yang terkena DBD segera lapor ke Kelurahan Jelupang atau Puskesmas Pondok Jagung.

"Pelaksanaan fogging untuk mematikan titik nyamuk kurang akurat, yang akurat adalah adakan jumsih atau minggu bersih. Sambil olahraga kita bersihkan halaman rumah dan lingkungan sekitar. Mudah-mudahan dengan cara seperti itu bisa membasmi nyamuk DBD," jelasnya.

Sementara, Camat Serpong Utara Bani Khosyatullah berharap Musrenbang dari tahun ke tahun semakin ada perubahan, khususnya tepat dan terwujudnya apa yang menjadi harapan warga yang dikoordinasikan.

"Tentunya kegiatan musrenbang ini sebelumnya telah dilaksanakan pra musrenbang di masing-masing lingkungan. Yang kemudian sampai di tingkat Kelurahan, warga tinggal merumuskan apa yang menjadi prioritas di masing-masing wilayah," jelasnya.

Warga diminta untuk mempresentasikan dan memperjuangkan masing-masing wilayahnya dengan meyakinkan, sehingga bisa masuk kedalam prioritas di tahun 2020.

"Misalkan untuk keperluan sekolah maupun lingkungan, juga untuk non fisik bisa berupa pelatihan memasak, pelatihan bengkel, sablon atau lainnya sepanjang prioritas ditujukan untuk warga sekitar," jelasnya.

Kini sudah ada Dana Kelurahan untuk tahun 2019 sebesar 388 juta rupiah. Untuk Kecamatan Serpong Utara sebesar 200 juta rupiah dialokasikan untuk sarana prasarana, sedangkan 188 juta rupiah untuk pemberdayaan masyarakat. (Humas-Kominfo)


Usulan Infrastruktur Masih Tinggi Dalam Musrenbang 2019 Kelurahan Bakti Jaya


SETU, WEB TANGSEL - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan digelar di Kelurahan Bakti Jaya, Setu, Tangsel pada Senin, 28 Januari 2019. Dengan Musrenbang semua usulan masyarakat dapat diakomodir sesuai dengan prioritas.

Sekretaris Kelurahan Bakti Jaya Kecamatan Setu Fiqri Yanuardi Putra menyampaikan Musrenbang ini adalah kegiatan tahunan yang dilakukan kelurahan bersama masyarakat dari semua unsur baik itu RT/RW, LPM, BKM, Karang taruna, tokoh masyarakat, kader PKK, kader Posyandu dan unsur lainnya.

“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka merencanakan dan menyepakati bersama rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran berikutnya,” katanya.

Lanjut ia, jika dikaitkan dengan anggaran kegiatan Musrenbang ini salah satu tahapan dimana kebutuhan yang menjadi prioritas atau bukan. Sudah ada pengelompokan seperti infrastruktur, pendidikan dan kesehatan serta pemberdayaan.

“Kita bisa mengidentifikasi apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan masyarakat terkait sarana dan prasarana baik itu pembangunan, pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan. Karenanya dibutuhkan partisipasi aktif masyarakat untuk mengusulkan program-progam tersebut,” tambah ia.

Pola seperti ini cukup efektif mengingat kebutuhan yang lebih tahu masyarakat, sehingga akan tepat sasaran dalam pembangunan. Tentu hal ini sebagai upaya pemerataan di semua lingkungan yang ada.

"Karena musrenbang ini menggunakan prinsip pendekatan bottom up, artinya kita bermusyawarah dalam rangka mendengarkan aspirasi dan keinginan masyarakat itu sendiri,” tuturnya.

Dalam kegiatan itu turut hadir, anggota DPRD Kota Tangsel Abdul Rasyid, dan Siti Khadijah serta Camat Setu, Heru Agus Santoso. Adapun untuk Musrenbang 2019 ini terbagi dalam prosentasi terdiri dari infrastruktur 50%, pendidikan 20%, kesehatan 15% dan pemberdayaan masyarakat 15%.

Camat Setu, Heru Agus Santoso menyampaikan bahwa kegiatan Musrenbang kelurahan adalah usulan dari masyarakat tingkat RT/RW yang kemudian nanti dibahas lagi pada tingkat kecamatan. Usulan-usulan ini menyangkut berbagai hal seperti infrastruktur, pendidikan dan kesehatan serta pemberdayaan.

“Dengan melalui Musrenbang Kelurahan semua usulan dari lingkungan diajukan yang kemudian nanti akan dibahas lagi pada tingkat kecamatan. Tentu usulan-usulan itu juga akan dibahas hingga tingkat kota nantinya yang prioritas F1 dan seterusnya,” imbuhnya. (Humas-Kominfo)


Warga Antusias Hadiri Musrenbang Kelurahan Lengkong Karya


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Kelurahan Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) yang dihadiri oleh para warga mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, PKK, dan lainnya.

Menurut Sekretaris Camat Serpong Utara Sutang Supriyanto, pada intinya Musrenbang dilakukan setiap tahun. Dengan pembangunan yang ada di Tangsel referensinya dilakukan mulai dari Kelurahan.

"Alhamdulillah warga Lengkong Karya sangat antusias sekali untuk hadir. Hal ini sekaligus untuk mendiskusikan apa yang ingin diusulkan. Baik itu infrastruktur, kesehatan, pemberdayaan, ekonomi, maupun lainnya," kata Sutang.

Semua usulan sudah masuk, mudah-mudahan secepatnya bisa terakomodir. Usulan disini ada beberapa kegiatan bukan hanya fisik saja, tapi pemberdayaan masyarakat, kesehatan, pendidikan dan kebutuhan sarana prasarana lainnya.

Sementara, Lurah Lengkong Karya, Ahmad Bahrudin mengatakan, dalam Musrenbang yang diadakan tahun ini telah tercapai beberapa usulan yang nantinya akan menjadi target pelaksanaan di 2020.

"Tadi telah didapatkan beberapa program usulan seperti perbaikan dan penambahan sarana prasarana penunjang kesehatan di Posyandu dan Posbindu. Selain itu ada usulan pembangunan balai warga, juga ada dari sektor pendidikan seperti penambahan perpustakaan dan masih banyak lagi,” jelasnya.

Lanjutnya, diharapkan dengan adanya Musrenbang di tingkat Kelurahan dapat menjadi sarana untuk memperbaiki dan mengembangkan Kelurahan Lengkong Karya menjadi lebih baik lagi dari tahun sebelumnya.

"Cukup banyak antusias dari masyarakat yang ikut hadir dalam Musrenbang tahun ini, diharapkan dengan banyaknya usuIan yang didapat dapat menjadi acuan kami dalam melayani masyarakat agar lebih baik lagi kedepannya,” tambahnya. (Humas-Kominfo)


Dindikbud Tangsel Gelar Simulasi UNBK Jenjang SMP


SERPONG, WEB TANGSEL - Mendekati Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada 22 hingga 25 April 2019 mendatang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel menggelar Simulasi UNBK.

Simulasi tersebut dilaksanakan pada 28 hingga 30 Januari 2019 di seluruh SMP yang ada di Tangsel. Dengan menggunakan komputer di masing-masing sekolah

"Secara keseluruhan try out simulasi UNBK ini berjalan baik dan lancar. Saya juga meninjau di SMP Negeri 14 Tangsel, hasilnya tidak ditemukan kendala," ungkap Kepala Dindikbud Tangsel Taryono.

Bahkan kata Taryono, SMP Negeri 19 Tangsel yang sempat kemalingan bisa melaksanakan UNBK mandiri dan saat ini juga sudah mulai simulasi.

"Alhamdulillah SMP Negeri 7 Tangsel yang tahun lalu UNBK gabung dengan SMAN 2 Tangsel kini juga sudah bisa mandiri,"

Seluruh SMP berjumlah 22 SMP Negeri dan 169 SMP swasta di Tangsel tahun ini 100 persen UNBK. "Alhamdulillah telah disiapkan dengan baik seluruh peralatannya," jelasnya.

Sebelumnya UNBK telah dilaksanakan simulasi pada bulan Desember 2018, kali ini merupakan simulasi yang kedua. Pada bulan Maret direncanakan akan dilaksanakan Gladi Bersih UNBK sebagai persiapan terakhir menjelang UNBK Utama.

"Pada umumnya sarana/prasarana komputer untuk UNBK baik server, laptop/komputer, jaringan LAN dan jaringan internet tersedia dengan baik," jelasnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Tangsel Buka Pelaksanaan Tes Kebugaran Calhaj 2019


SERPONG, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) membuka pelaksanaan tes kebugaran bagi calon jamaah haji kota Tangsel tahun 2019, bertempat di Tandon Ciater, Serpong, Tangsel, Selasa (29/1).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengungkapkan, tes kebugaran ini merupakan rangkaian pelaksanaan jamaah haji. Selamat kepada ibu bapak yang telah diberikan kesempatan oleh Allah SWT menjadi jamaah calon haji dari Kota Tangsel untuk menunaikan rukun islam yang kelima pada musim haji tahun 2019 ini.

"Kita semua yang mendapat kesempatan patut bersyukur, karena masih banyak diantara saudara-saudara kita yang seharusnya berangkat pada tahun ini, akan tetapi harus tertunda keberangkatannya karena sesuatu dan lain hal. Untuk itu, kepada bapak ibu yang telah diberikan kesempatan agar menyiapkan diri dalam melaksanakan ibadah ,"ungkapnya.

Ibadah haji adalah rangkaian ibadah yang memerlukan kesehatan,kebugaran tubuh disamping kesiapan finansial dan mental serta kesiapan pengetahuan dan pemahaman mengenai rangkaian ibadah. "Tes kebugaran ini bertujuan memonitoring kesehatan calon jamaah haji,"jelasnya.

Melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 tahun 2016 tentang istithaah kesehatan haji dalam rangka memberikan perlindungan terhadap jemaah haji agar dapat melaksanakan ibadahnya sesuai dengan ketentuan syariat islam.

"Ini sebuah proses yang harus dilakukan, untuk memberikan pelayanan kepada bapak ibu, dan memotret kondisi kesehatan bapak ibu, mumpung masih ada waktu untuk menjalankan pola hidup sehat, "singkatnya.

Pelaksana Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Deden Deni, menjelaskan kebugaran bagi jamaah haji merupakan elemen mendasar dalam merumuskan ketahanan dan kekuatan fisik, dengan kondisi yang bugar dapat meningkatkan kinerja jantung, paru-paru, dan otot, dan kemampuan berotot.

Menurut American Academy of Sport Pediatri Komite Sekolah Kedokteran dan Kesehatan, kebugaran didefinisikan sebagai: kekuatan otot, fleksibilitas, komposisi tubuh (derajat kegemukan) dan daya tahan kardiorespirasi.

Kebugaran merupakan salah satu di antara berbagai faktor yang menentukan derajat kesehatan. Kebugaran tidak semata-mata dinilai secara fisik tetapi meliputi seluruh tubuh, pikiran dan emosi. Kebugaran fisik dapat mencegah atau mengobati banyak bersifat kemunduran kondisi kesehatan yang dihasilkan oleh gaya hidup tidak sehat atau penuaan.

Selanjutnya kebugaran fisik sangat penting untuk membantu meminimalkan masalah kesehatan seperti gangguan jantung dan obesitas yang semuanya dapat mempengaruhi kehidupan dan fungsi pekerjaan sehari hari.

Salah satu tes kemampuan itu adalah Tes Kebugaran dengan metode tes jalan Rockport.

"Tes Jalan Rockport merupakan salah satu metode yang biasa dipakai untuk menilai kesanggupan kardiovaskuler saat beraktivitas fisik dengan mengestimasi kapasitas aerobik. Orang yang dites diminta berjalan secepat mungkin (sesuai kesanggupan) sejauh 1600 meter, lalu dihitung waktu tempuhnya (dalam menit) dan denyut nadinya dalam satu menit. Tes ini dapat dilakukan pada semua orang, baik pria maupun wanita, setelah dinyatakan aman untuk melakukannya oleh dokter,"jelasnya.

Kegiatan tes kebugaran ini dilaksanakan dua tahap dengan sasaran :Pada Tahap I Calon Jamaah Haji Kota Tangsel Tahun 2019 sebanyak 693 orang, yang terdiri dari KUA Pamulang sebanyak 42, KUA Ciptim sebanyak 30, KUA Serpong sebanyak 12, KUA Setu sebanyak 6,KUA Ciputat sebanyak 33, KUA Serpong Utara sebanyak 7, KUA Pondok Aren sebanyak 37,KBIH. Al-Mujahidin sebanyak 126, KBIH. Babbusalam sebanyak 20, KBIH. Qonita sebanyak 12, KBIH Darul Hikmah sebanyak 130, KBIH Labaika sebanyak 28, KBIH Darunnisa sebanyak 78, KBIH At Taqwa sebanyak 38, KBIH ARRAYHAAN sebanyak 19,KBIH Al-Hidayah sebanyak 60,KBIH Abi Tour sebanyak 15.

Deden menjelaskan untuk memeriksa tes kebugaran, Dinkes menurunkan 8 dokter. "Kita menyiapkan 8 dokter untuk memeriksa sebanyak 693 orang calon jamaah haji, "singkatnya.

Sementara Kepala Kemenag Tangsel Abdul Rozak, menjelaskan,Tahun ini sebanyak 1163 calon jamaah haji yang akan berangkat. "1163 ini menunggu pelunasan dan hasil tes kesehatan, tes kebugaran merupakan sarat wajib haji, kemampuan tidak hanya materi, sehingga butuh tes kebugaran agar melindungi jamaah haji menjalankan ibadah dengan nyaman, "singkatnya. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Hadiri Kegiatan Jaksa Masuk Pesantren di MAN IC Serpong


SERPONG, WEB TANGSEL – Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menghadiri kegiatan Jaksa Masuk Pesantren (JMP) di MAN Insan Cendekia Serpong pada Selasa, 29 Januari 2019.

Kegiatan yang diinisiasi Kejari Kota Tangsel ini juga dihadiri Kepala Kejari Tangsel Bima Suprayoga, Kepala MAN IC Serpong Persahini Sidik serta Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rojak.

Dalam sambutannya Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan kegiatan Jaksa Masuk Pesantren ini sangat penting dalam rangka menangkal berbagai macam penyalahgunaan narkoba, menangkal terjadinya tawuran, dan pelanggaran hukum lainnya.

“Dengan adanya penyuluhan hukum dan penerangan hukum ini diharapkan para santri MAN IC Serpong dapat memahami hal-hal yang mengakibatkan mereka terkena hukum akibat melakukan pelanggaran yang tidak diketahuinya,” katanya.

Menurutnya, dengan pendekatan ke pesantren diharapkan para santri dapat mengenali hukum dan taat hukum, kemudian menyosialisasikannya di lingkungannya masing-masing.

Sementara Kepala Kejari Tangsel Bima Suprayoga mengatakan, Jaksa Masuk Pesantren bukan hanya mengajak santri kenal hukum, tapi juga mengingatkan mereka agar terhindar dari perbuatan tercela.

"Program Jaksa Masuk Pesantren ini juga sebagai salah satu upaya membangun karakter jaksa agar berwibawa dan berintegritas sekaligus membangun silaturahim agar santri kenal hukum sejak dini," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin: Mendidik Anak Tidak Bisa Diwakilkan


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) berpesan kepada orangtua dan calon orangtua dalam mendidik anak tidak boleh diserahkan sepenuhnya kepada orang lain. Agar orangtua lebih memahami pribadi pada diri anak.

Hal itu disampaikan Airin saat membuka sosialisasi Peningkatan Kapasitas Petugas Penyuluh Calon Pengantin yang diselenggarakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel di Balaikota lt. 4, Ciputat, Selasa 29 Januari 2019.

"Saya menitip pesan kepada calon pengantin, tolong sampaikan, tugas dan kewajiban mendidik anak tidak bisa didelegasikan. Tidak bisa diserahkan misalnya kepada kakek-neneknya atau sekolahnya", katanya.

Menurut Airin, permasalahan persoalan rumah tangga cukup rentan akan konflik. Untuk itu, perkuat komunikasi kepada calon pengantin sebelum berumah tangga.

"Ayah dan Ibu harus kompak dalam mendidik anak, karena kenakalan remaja atau tawuran yang terjadi bukan masalah di sekolah saja tetapi terkadang terbawa oleh kawan-kawannya. Maka dari itu, orangtua harus bisa melihat dan memilah pergaulan anak. Dan itu dimulai dari orangtua mendidik anak, bukan hanya guru-guru", lanjutnya.

Airin juga berharap kepada anggota petugas penyuluh calon pengantin agar benar-benar mengedukasi dari segi kesehatan supaya kedepannya masa depan anak-anak bisa lebih baik dan orangtuanya pun menjadi keluarga yang sehat. (Humas-Kominfo)


Kelurahan Bambu Apus Buat Profil Musrenbang 2019 Melalui Buku


PAMULANG, WEB TANGSEL - Kelurahan Bambu Apus, Pamulang menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Bambu Apus memiliki pagu anggaran untuk musrenbang 2019 senilai Rp2,2 Miliar dengan jumlah penduduk sebanyak 27.896 jiwa.

Turut hadir Ketua DPRD Tangsel M. Ramli, dan 3 anggota DPRD Tangsel yakni, Abdurahman, Iwan Rahayu, Tarmizi, Sekcam Pamulang Hamdani, dan para perwakilan OPD Pemkot Tangsel.

Kelurahan Bambu Apus dalam musrenbang 2019, dinilai berbeda dengan kelurahan lain yang ada di wilayah Tangsel. Karena Bambu Apus memiliki laporan kegiatan yang dikemas dalam satu buku.

Dalam pemaparannya, Anggota DPRD Tangsel Tarmizi, mengatakan, musrenbang sebagai salah satu tahapan perencanaan pembangunan dan menjadi titik awal perencanaan di wilayah Bambu Apus. Bahkan, ia turut berkomentar tentang buku musrenbang 2019 yang dimiliki Kelurahan Bambu Apus.

"Apa yang dilaporkan dalam buku cukup bagus, seperti kegiatan dalam bentuk fisik yakni infrastruktur. Padahal, dalam perencanaan besar Walikota Tangsel, bukan hanya infrastruktur tapi juga pembangunan SDM menjadi hak yang sangat penting," paparnya. 

Ia berharap, dalam diskusi muncul rencana kedepan yang sifatnya membangun manusia, pemberdayaan kegiatan dan lainnya. 

"Dinasnya sudah ada, tinggal bapak ibu mencatat apa saja yang ingin usulkan. Misalnya, pelatihan keterampilan, perbengkelan, sablon yang difasilitasi. Itu seharusnya yang menjadi prioritas," ungkap Tarmizi. 

Sementara Iwan Rahayu, Anggota DPRD Tangsel mengatakan agar secara keseluruhan wilayah Bambu Apus mendapatkan kue pembangunan. Maka segala usulan harus ditampung tanpa melihat siapapun warganya. 

"Yuk kita sama-sama memberikan usulan dalam musrenbang 2019 untuk pembangunan 2020. Jika pembangunan tumbuh, maka perekonomian pun secara otomatis ikut tumbuh," pungkasnya.

Lurah Bambu Apus, Subur yang juga memaparkan visi misi, dalam sambutannya juga berharap agar dibuatkan SMP Negeri di wilayah Kelurahan Bambu Apus, seiring dengan adanya sistem zonasi. 

"Banyak aduan masyarakat agar ada SMP Negeri. Kita ajukan dan cari fasos fasum untuk membangun SMP Negeri," jelasnya.

Selain itu juga banyak yang mengajukan infrastruktur dan selokan air. Banyak juga yang mengajukan untuk pemberdayaan masyarakat.

"Karena Kelurahan Bambu Apus membuat Profil Musrenbang 2019 melalui sebuah buku. Dengan musrenbang ini saya berharap semua masukan dapat terwujud guna kesejahteraan warga Bambu Apus," bebernya.

Sekretaris Camat Pamulang Hamdani, mengatakan bahwa Bambu Apus memberikan penampilan yang berbeda dari kelurahan-kelurahan yang lainnya. Karena Kelurahan Bambu Apus membuat Profil Musrenbang 2019 melalui sebuah buku.

"Dengan Musrenbang ini saya berharap semua masukan dapat terwujud guna kesejahteraan warga Bambu Apus," bebernya. (Humas-Kominfo)


Persitangsel Optimistis Lolos Penyisihan Grup Piala Soeratin


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Target Persitangsel U-15 optimistis lolos penyisihan grup di Piala Soeratin putaran nasional.

Tergabung di grup E bersama Persis Solo Junior dan Uni Bandung. Dari dua kali pertandingan, Persitangsel hanya mampu bermain imbang dan mengumpulkan dua poin.

Di pertandingan pertama, pada Minggu, 27 Januari 2019 Persitangsel mampu bermain imbang 1-1 ketika melawan Persis Solo Junior. Dan, di pertandingan keduanya melawan UNI Bandung yang diisi pemain dari Pembentukan Pusat Pendidikan dan latihan Pelajar (PPLP), Persitangsel justru mendapatkan hasil yang sama yakni imbang dengan skor 1-1.

Meski dari dua kali hasil imbang, Persitangsel masih mempunyai kesempatan untuk lolos penyisihan grup. Karena, Persitangsel harus menunggu hasil dari Persis Solo Junior melawan UNI Bandung, yang baru akan bermain Kamis, 31 Januari 2019 di Stadion Soeprijadi Blitar, Jawa Timur.

"Peluang Persitangsel untuk lolos masih ada meski berat. Kalau mereka Persis Solo Junior melawan UNI Bandung seri 0 - 0 Persitangsel yang lolos. Tapi kalau serinya 1-1 akan di undi, karena satu grup cuma ada tiga tim, yang dipilih juara grup dan runner up terbaik. Jadi peluang kita masih ada," ujar Manajer Persitangsel U-15, Endang Herwantono, Rabu, 30 Januari 2019.

Dua kali bertanding dengan hasil dua kali imbang, bukanlah pencapaian yang diinginkan oleh Persitangsel muda. Endang mengatakan, dari dua kali bertanding anak-anaknya tidak bisa memanfaatkan peluang demi peluang.

"Kendalanya pemain tidak bisa memanfaatkan peluang untuk mencetak gol. Kelemahan kami ada di finishing jadi peluang begitu saja terbuang. Dan ada beberapa pemain di bawah performa mainnya," tutupnya. (Humas-Kominfo)


Tangsel Anggarkan Rp.136 Miliar Untuk Program BPJS Kesehatan


SETU, WEB TANGSEL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan memastikan seluruh masyarakat Kota Tangerang Selatan bisa mendapatkan jaminan kesehatan. Pasalnya, pada APBD tahun 2019, DPRD Tangsel sudah mengganggarkan Rp. 136 miliar untuk seluruh warga yang tidak tercover program Universal Health Coverage (UHC) BPJS Kesehatan.

Wakil Ketua III DPRD Kota Tangerang Selatan Amar mengatakan, sesuai Perpres 82 tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan Nasional, anggaran Rp 136 miliar tersebut rencananya dialokasikan untuk jaminan kesehatan bagi warga kota Tangerang Selatan yang belum masuk dalam program BPJS Kesehatan.

Amar menjelaskan, saat ini masih ada sekitar 488 warga di Kota Tangerang Selatan yang belum mendapatkan BPJS Kesehatan. Dengan alokasi anggaran Rp. 136 miliar ini, dirinya optimis seluruh warga Kota Tangerang Selatan bisa terlayani.

"Ada sekitar 488 warga Kota Tangerang Selatan belum tercover UHC BPJS Kesehatan. Maka nya dengan anggaran Rp. 136 milliar ini, kita menginginkan semua penduduk Tangsel lebih terjamin BPJS Kesehatan," katanya, Rabu 30 Januari 2019.

Politisi Partai Hanura ini menambahkan,
untuk bisa mendapatkan fasilitas Kesehatan ini masyarakat Kota Tangerang Selatan cukup membawa Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan data dari BPJS ke Dinas Sosial (Dinsos) untuk mendapatkan rekomendasi. Dengan membawa rekomendasi dari Dinsos. Nanti, Rumah Sakit yang akan melakukan klaim kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan.

"Yang berwenang untuk mengeluarkan rekomendasi memang Dinsos. Baru setelah itu bisa digunakan untuk berobat di Rumah Sakit milik pemerintah. Dengan melibatkan Dinas Sosial dalam mendata masyarakat itu membantu pemerintah dan BPJS dalam memberikan jaminan kesehatan itu dapat tepat sasaran," ujarnya.

Amar berharap, dengan dialokasikan anggaran kesehatan tersebut, pemerintah daerah diminta untuk secepatnya mensosialisasikan lebih luas lagi kepada masyarakat tentang aturan atau mekanisme untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan.

"Kita minta pemerintah daerah khususnya Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk segera sosialisasikan program BPJS kesehatan kepada masyarakat Kota Tangerang Selatan,"ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel Deden Deni mengatakan, sebanyak 472.569 lebih warga Tangsel akan mendapatkan KIS-PBI (Kartu Indonesia Sehat-Penerima Bantuan Iuran) atau 37,54 persen tambahan kepesertaan sebagai tindak lanjut tercapainya UHC.

"Jumlah penduduk Tangsel dikurangi yang sudah menjadi kepesertaan BPJS Kesehatan dan jumlahnya sekitar 470 ribu lebih penduduk Tangsel yang akan mendapat PBI. Jadi itulah yang kita anggarkan untuk tahun depan," katanya. (Humas-Kominfo)


Lurah Pondok Jagung Tekankan Warga Usulkan Peningkatan Ekonomi pada Musrenbang


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Kelurahan Pondok Jagung menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Tahun ini Pondok Jagung memiliki pagu sebesar 1.9 Miliar.

Menurut Lurah Pondok Jagung Suparman, pagu tersebut untuk porsi 50 persen infrastruktur, 20 persen pendidikan, 15 persen kesehatan dan 15 persen pemberdayaan masyarakat.

"Kami percayakan RT RW untuk pra Musrenbang di wilayahnya masing-masing, semua kami sudah tampung. Kita mengawasi pra musrenbang yang sudah diajukan pada kami, tinggal kita realisasikan dengan baik kedepannya," ungkap Suparman.

Suparman berharap Musrenbang tidak hanya kepada infrastruktur. Namun juga peningkatan ekonomi, karena cukup penting. Maka dari itu usulkanlah untuk pemberdayaan.

"Wilayah Pondok Jagung hampir 90 persen terlaksana infrastruktur. Maka dari itu, kita juga harus mengajukan hal lain, seperti pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan. Pemberdayaan bisa menyangkut masalah olahraga, sosial, ekonomi, atau lainnya," bebernya.

Sementara, Sekretaris Camat Serpong Utara Sutang Suprianto mengungkapkan bahwa Musrenbang setiap tahun dilaksanakan. Musrenbang tingkat Kelurahan dasar dari perencanaan pembangunan yang ada di Kota Tangsel.

Menurutnya, Pagu 1.9 Miliar untuk Pondok Jagung ini untuk F1 yang memang nanti harus direalisasikan terbagi dalam empat item yakni infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

"Jika ingin membangun gedung sekolah jangan menggunakan anggaran ini, karena jika besar maka akan habis. Usulan pembangunan yang memakan anggaran besar diusulkan di F2, nanti diambil oleh Dinas," jelasnya.

F1 bisa digunakan misalnya renovasi sedikit, penambahan bangku atau pembelian AC yang jumlahnya sedikit. Untuk F1 bisa digunakan pembangunan drainase atau lainnya. (Humas-Kominfo)


Kelurahan Paku Jaya Libatkan Tokoh Untuk Berperan Aktif Isi Aspirasi Masyarakat


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Sesuai dengan Undang Undang 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, setiap Kelurahan wajib melaksanakan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang).

Hal tersebut diungkapkan oleh Lurah Paku Jaya, Dahlan dalam kegiatan Musrenbang di Kantor Kelurahan Paku Jaya, Serpong Utara, Tangsel pada Rabu, 30 Januari 2019.

"Kami mengundang Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat agar semua berperan aktif untuk mengisi keinginan aspirasi pembangunan, baik infrastruktur ataupun lainnya," ungkap Dahlan.

Minimal masyarakat tau apa yang sudah, sedang dan akan dilakukan. Tokoh juga harus tau apa saja yang diajukan dan kebutuhan di tiap RW.

"Kita butuhkan zebra cross demi kenyamanan kita bersama, minimal bisa mengurangi kecepatan mobil yang melintas. Semata-mata untuk keamanan lalu lintas dan pejalan kaki," jelasnya.

Menurutnya anggota DPRD juga bisa ikut membantu pembangunan yang ada di Kelurahan Paku Jaya. Seperti yang sudah pernah dilakukan oleh beberapa anggota DPRD yang membangun SD Paku Jaya 2 dan stadion sepakbola.

"Kami juga menghimbau kepada masyarakat, menjelang pemilu agar menjaga kondusifitas. Jaga kerukunan dan kekompakan pada pemilu 2019," jelasnya.

Sementara, Sekretaris Camat Serpong Utara Sutang Suprianto mengungkapkan bahwa Musrenbang setiap tahun dilaksanakan. Musrenbang tingkat Kelurahan dasar dari perencanaan pembangunan yang ada di Kota Tangsel.

"Peserta yang hadir adalah orang-orang yang diminta Pemkot Tangsel untuk perencanaan pembangunan di 2020, yang berangkat dari 2019," jelas Sutang.

Memang orang pilihan masyarakat untuk menghadiri Musrenbang ini. Dimana ujungnya adalah untuk Pembangunan yang ada di Kelurahan Paku Jaya.

"Musrenbang yang ada di tingkat kota Tangsel berangkat dari hari ini khususnya di Paku Jaya. Mudah-mudahan kalau pra Musrenbang sudah dilaksanakan harapannya bisa terlaksana dengan baik di Kelurahan," jelasnya. (Humas-Kominfo)


Lurah Pakulonan Minta Setiap RT Ajukan Tempat Sampah


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Banyaknya proses pembangunan di Kota Tangsel tak luput dari permintaan masyarakat melalui hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

Lurah Pakulonan Muhadih Hadi mengungkapkan bahwa Kelurahan Pakulonan sudah merasakan apa yang dibangun Pemkot Tangsel selama ini, baik infrastruktur, kesehatan, pendidikan, maupun lainnya.

"Kedepan pada 2019 ini akan dibangun Rumah Sakit Umum di wilayah Pakulonan. Selain itu, terkait infrastruktur kemungkinan yang lebih banyak akan ada di RW 01 baik itu jalan atau lainnya. Sebab RW lain sudah hampir sempurna, tinggal perbaikan saja," ungkapnya.

Lanjutnya, ia menekankan terkait masalah kebersihan. Muhadih berharap ketua RT dalam Musrenbang ini bisa mengajukan tempat sampah untuk diwilayahnya.

"Jangan hanya ada slogan saja buang sampah pada tempatnya. Tapi sementara tempatnya tidak ada. Untuk itu saya berharap semua RT untuk bisa mengajukan. Karena saya liat ada 1 RT yang sudah punya tong sampah dari program kota ku lingkungannya menjadi bersih, saya ingin RT lain dapat seperti itu lingkungannya. Mungkin inilah yang menjadi prioritas agar lingkungan tetap terjaga," bebernya.

Sementara, Camat Serpong Utara, Bani Khosyatullah mengatakan, semoga dapat terjadi peningkatan pada Musrenbang tahun ini.

"Kami harapkan warga bisa merumuskan dengan baik dan memprioritaskan sesuai yang dibutuhkan oleh warga," jelasnya.

Apalagi sudah dilaksanakan pra musrenbang, berarti nanti inti dari pra musrenbang bagaimana memprioritaskan usulan tingkat Kelurahan.

"Prioritas tersebut kita lihat, jika belum terakomodir dan jika tidak bisa terealisasi di 2019 maka menjadi prioritas di 2020," paparnya.

Pemberdayaan dan pendidikan masing-masing bidang harus bisa meyakinkan para peserta, agar apa yang dapat diusulkan menjadi prioritas. Kita juga harus melihat, usulan dimaksud jangan sampai bertabrakan.

Sementara, anggota DPRD Tangsel Muhammad Toha mengatakan bahwa setiap tahun DPRD memantau jalannya proses pembangunan juga proses Musrenbang.

"Kami berfungsi sebagai legislasi dari tim dan pengawasan. Fungsi saya bukan pengawasan teknis, tapi bagaimana anggaran tersebut sudah di sahkan. Bagaimana proses anggaran yang sudah ditetapkan bisa terealisasi dengan baik," jelasnya. (Humas-Kominfo)


Pegawai Perkimta Diberikan Pembinaan Kapasitas Kelembagaan


SERPONG, WEB TANGSEL, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) menggelar kegiatan pembinaan peningkatan kapasitas kelembagaan dan aparatur bertempat di Rumah Makan Remaja Kuring, Serpong, Kamis (31/1).

Kepala Pelaksana Dinas Perkimta Kota Tangsel, Teddy Meiyadi menjelaskan, kegiatan ini digelar untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang ada di Perkimta.

"Kita ingin tingkatkan kualitas dan kekompakan antar pegawai untuk meningkatkan kinerja agar target RPJMD di Perkimta tercapai,"singkatnya.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, visi Kota Tangsel 2016-2021 menjadikan Tangsel Kota yang cerdas, berkualitas, berdaya saing, berbasis teknologi, kenapa visi cerdas itu diletakan di kalimat pertama, karena dirinya ingin peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Saya letakan misi tersebut dipertama karena saya ingin meningkatan kualitas SDM tidak hanya terhadap masyarakat Tangsel dan pemangku kepentingan, terutama pada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN). Bapak Ibu harus sadar betul bahwa bekerja itu adalah ibadah dan amanah yang harus dijalankan, "ungkapnya.

Jika bapak ibu mendapatkan uang dari gaji hasil dari pekerjaan yang bapak ibu jalani, bapak ibu haruslah menjalankan pekerjaan tersebut secara profesional.

"Profesional sangat dibutuhkan dalam bekerja, pahami regulasi dan aturan yang ada, sehingga kita bisa menjalankan tugas dan kewajiban dengan sebaik mungkin, "ucapnya.

Dengan bekerja aecara profesional maka seharusnya hari demi hari dan tahun demi tahun mengalami peningkatkan ke arah yang lebih baik. "Bekerja jangan hanya menjalankan rutinitas saja, tunjukan inovasi dalam bekerja. Karena bekerja harus punya cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai. Bekerja itu bukan hanya untuk status saja, bekerja merupakan ibadah yang harus dikerjakan dengan Sebaik-baiknya, "jelasnya.

Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan Perkimta ini menambah spirit dan evaluasi apa yang menjadi kekurangan yang ada. "Kita harus mengetahui tupoksi dalam bekerja, sehingga kita dapat meningkatkan semangat, jika kita memiliki semangat maka akan meningkatkan kualitas pelayanan publik di Tangsel."pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Kejari Akan Kawal Camat dan Lurah Dalam Penerapan Dana Kelurahan


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui bagian pemerintahan sekretariat daerah kota Tangsel menggelar forum pembinaan Camat dan Lurah serta Sekretaris Kelurahan se Kota Tangsel, Kamis (31/1).

Kepala Bagian Pemerintahan Kota Tangsel, Widodo menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka pembinaan Camat, Lurah dan Sekretaris Kelurahan se-Kota Tangsel. "Ada 115 peserta yang terdiri dari Camat, Lurah dan Sekel yang ikut pembinaan, "ungkapnya.

Dia mengatakan, pembinaan Camat, Lurah dan Sekel ini merupakan kegiatan berkala, terlebih sekarang ada anggaran dana kelurahan, sehingga kegiatan ini sangat penting untuk mengimplementasi dana kelurahan dengan sebaik mungkin sesuai dengan aturan yang berlaku.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menjelaskan, kegiatan rapat kordinasi Camat dan Lurah dalam rangka kapasitas kemampuan aparatur sipil negara yang bekerja dan seiring dengan adanya bantuan dana kelurahan. "Kita liat kesuksesan dana desa, usulan yang disampaikan dari bawah, semoga dana Kelurahan ini bisa sukses seperti program dana desa,"ungkapnya.

Dalam kegiatan ini, pemkot Tangsel menggundang Kejari, sehingga bapak ibu Camat, Lurah dan Sekretaris Kelurahan bisa bertanya terkait implementasi dana kelurahan ini.

"Pahami regulasi hukum, waktunya tempat untuk bertanya, menyampaikan apa saja dana kelurahan. Semoga pendamping ini berjalan dengan maksimal, program kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat, Lurah menjadi kuasa pengguna anggaran,"katanya.

Sementara Kejari Tangsel Bima Suprayoga menjelaskan, kejari akan bantu pengawalan program dana kelurahan ini. "Jaksa menjadi sahabat Camat dan Lurah, jangan sampai terkena masalah hukum, sehingga pengawalan dana kelurahan tepat sasaran dan tidak ada masalah, "singkatnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Minta Pegawai Harus Lebih Disiplin, Kreatif dan Inovatif


SERPONG, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany meminta seluruh pegawai untuk lebih disiplin, Kreatif dan Inovatif.

Ini disampaikannya saat membuka kegiatan Sosialisasi Pembinaan, Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Aparatur di Restoran Remaja Kuring, Serpong pada Kamis, 30 Januari 2019.

"Bekerja secara profesional. Sebab profesionalitas sangat dibutuhkan dan diperlukan, sadari, pahami, dan dalami betul regulasi yang berlaku. Sehingga disaat menjalani tugas dan kewajibannya tahu sebetulnya apa yang harus dikerjakan," katanya.

Menurutnya, saat ini perkembangan teknologi sangat pesat. Dan untuk menghadapi perkembangan era saat ini pegawai dituntut kreatif dan inovatif dalam bertugas.

"Pekerjaan adalah sebuah profesi. Harus mengetahui apa yang harus dikerjakan, bekerja jangan sebagai rutinitas saja, harus dibutuhkan inovatif untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Pekerjaan suatu ibadah yang nantinya akan diikuti rezeki. persaingan sudah semakin ketat, apalgi menghadapi perkembangan era yang sangat luar biasa," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Pemkot Tangsel Sambut Baik Diresmikannya Kantor Divtro Inkoppol Cabang Tangsel


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) menyambut baik diresmikannya Kantor Divisi Transportasi (Divtro) Induk Koperasi Polisi (Inkopol) di Ruko Multiguna Sektor 3 Bintaro jaya, Pondok Aren pada Kamis, 31 Januari 2019.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan, Ketua Inkoppol Irjen Yudi Sushariyanto, Kepala Divisi Transportasi Inkoppol Irjen Pol Mudji Waluyo serta Managing Director Grab Indonesia Rizdki Kamadibrata.

Dalam sambutannya Ketua Inkoppol Yudi Sushariyanto mengapresiasi beroperasinya Divtro Inkoppol Cabang Tangsel. Saat ini Divtro Inkoppol sudah ada di delapan kota besar di Indonesia.

"Koperasi ini untu kpenguatan ekonomi masyarakat sesuai dengan nawa cita Presiden Joko Widodo," katanya.

Menurutnya, Inkoppol ingin membantu masyarakat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Bahkan, Inkoppol sudah bekerjasama dengan Kementerian Koperasi untuk pengembangan usaha.

"Kita rangkul masyarakat kecil agar sejahtera. Dengan koperasi ekonomi akan kuat," ujarnya.

Dalam sambutannya Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie yang mewakili Walikota menyambut baik diresmikanya Divtro Inkoppol Cabang Tangsel.

Ia berharap diresmikannya Divtro Inkoppol ini dapat membantu masyarakat Tangsel dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Pertumbuhan ekonomi di Tangsel sebesar 7,2 persen dengan tingkat inflasi 4,2 persen. Saya yakin keberadaan Divtro Inkoppol bisa meningkatkan perekonomian di Kota Tangsel," pungkasnya. (Humas-Kominfo)


DPMP3AKB Tangsel Gelar Penguatan Tim Gugus Tugas Kota Layak Anak


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Penguatan Tim Gugus Tugas Kota Layak Anak.

Kegiatan yang digelar di Aula Gedung 3 Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Kamis, 31 Januari 2019 ini dihadiri oleh perwakilan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepolisian, kejari, media massa, dunia usaha, dan lembaga masyarakat.

"Kegiatan hari ini adalah penguatan tim gugus tugas untuk Kota Layak Anak, jadi harapannya dengan rapat hari ini kita mulai mempersiapkan step by step apa yang harus dilakukan oleh semua OPD, lembaga terkait dan masyarakat," ungkap Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak Irma Safitri.

Mereka turut serta membuktikan bahwa Tangsel telah melakukan program Kota Layak Anak. Penilaian akan dilakukan pada bulan Mei sampai Juni mendatang, tetapi berkas harus sudah masuk sampai bulan April.

"Pertemuan ini mengingatkan kembali indikator-indikator dan peran setiap OPD, serta data dan langkah apa saja yang harus dilakukan. Diajarkan juga cara membuat pertanyaan dan teknik penilaian Kota Layak Anak," bebernya.

Menurut Irma, Kota Layak Anak tidak bisa dilihat hanya dari satu sisi saja. Sebab Kota Layak Anak memiliki 6 indikator. Salah satunya adalah indikator perlindungan anak.

"Lima indikator lainnya seperti pemenuhan hak-hak anak, kebijakan-kebijakan, dan lainnya. Indikator keenam adalah mengenai perlindungan anak, jika anak terkena kasus bagaimana mengatasinya," jelasnya.

Menurutnya, Kota Layak Anak bukan dilihat dari jumlah kasusnya, tapi bagaimana kasus yang terungkap itu harus tertangani secara optimal bersama sama. Sehingga kasus kekerasan terhadap anak berkurang. (Humas-Kominfo)


Tiga Guru di Tangsel Ikuti Program Pelatihan ke Luar Negeri


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) melalui Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan membuat program Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan 1000 guru ke luar negeri 2019.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel Taryono, program tersebut diperuntukan bagi guru yang berprestasi Juara Nasional lomba kreativitas guru/tutor 2018.

Sebanyak tiga guru asal Tangsel mendapat kesempatan pelatihan ke luar negeri, diantaranya Sekien Ramadhon, Pengelola TBM (Taman Bacaan Masyarakat) Kolong Flyover Ciputat dikirim ke Thailand, Rezky Amalia, Instruktur kursus Tata Busana dikirim ke China dan Katrina Permaisuri, Tutor kesetaraan Paket C dikirim ke China.

"Ini bisa menjadi motivasi semua pihak, bahwa non formal juga bisa berprestasi. Kami mengapresiasi dan bangga atas prestasi yang dicapai bidang Paud Non Formal, TBM, lembaga kursus, dan pendidikan kesetaraan paket C," kata Taryono.

Menurutnya, ini merupakan salah satu upaya bersama membangun generasi cerdas dan berkarakter. Semua masyarakat bisa mendapatkan kesempatan pendidikan yang berkualitas.

Ketiga guru tersebut berangkat mulai tanggal 24 Februari hingga 31 Maret 2019. Lebih dari satu bulan mereka akan menimba ilmu untuk dipelajari yang hasilnya nanti akan dipraktekan di Tangsel. (Humas-Kominfo)


Tol Sercin dan Serkun Ditarget Rampung Tahun Ini


SERPONG, WEB TANGSEL - Pembangunan tol Serpong Cinere (Sercin) dan Serpong Kunciran (Serkun) ditarget secepatnya dapat diselesaikan. Pasalnya proses perencanaan hingga pembangunan kedua tol ini memakan waktu cukup lama 10 tahun.

Panjang Tol Sercin mencapai 10,14 kilometer melintasi sembilan kelurahan seperti Kelurahan Pondok Cabe Udik, Pamulang Barat, Pamulang Timur, Cipayung, dan Kelurahan Ciputat. Selain itu tol tersebut juga akan melintasi Kelurahan Serua Indah, Kelurahan Serua, Bambu Apus serta Jombang. Dari sembilan kelurahan itu ada 1.800 bidang tanah dengan luas lahan 76 hektar.

Dari 10,14 km ini, terdapat 11 tanah wakaf, seperti tempat pendidikan, makam, masjid dan tanah fasos fasum milik Pemkot Tangsel. Pihak pemkot dan BPN sendiri telah membereskan peroses-proses tanah wakaf, mengingat penanganya berbeda dengan tanah milik perorangan. Tanah wakaf harus ditukar dengan barang yang sama jika bisa harus lebih baik. Misalnya jika masjid harus ada tempatnya dan bangunannya.

Panjang tol Serkun 10,5 km dengan total bidang sebanyak 2.323 titik, melintasi 8 kelurahan yaitu Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Jombang, Parigi Lama. Parigi Baru, Pondok Jagung, Pondok Jagung Timur, Jelupang dan Pakujaya.

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangsel, Wartomo menyampaikan pembangunan kedua tol, baik Sercin dan Serkun ditarget tahun ini rampung. Sehingga dapat digunakan untuk masyarakat. Ia menyebut untuk Sercin masih butuh ekstra dalam penyelesaian. Sedangkan Serkun tinggal sekitar 10 persen lagi

“Mudah-mudahan tahun ini, kita upayakan selesai. Pembangunan tol Sercin telah mencapai 94 persen, sedangkan untuk Serkun telah mencapai 99,90 persen. Maka dari itu di tahun ini kita akan selesaikan,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, problem selama ini mengapa terkesan lambat karena proses pembebasan lahan meski harga sudah disesuaikan dengan harga pasar. Sebetulnya jika pembebasan lahan tidak ada kendala pembangunan akan lebih mudah sekaligus cepat. “Kendala proses masalah harga yang dikeluarkan oleh appraisal,” tambah ia.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menambahkan, jika tol ini sudah cukup lama lebih dari 10 tahun dari mulai perencanaan awal hingga saat ini. Maka dari itu, target utamanya tahun ini harus diselesaikan agar pembangunan infrastruktur dapat dinikmati oleh masyarakat.

“Beberapa kita sudah selesaikan. Contoh tanah wakaf Masjid Abubakar, sudah selesai. Ada target harus selesai karena sudah terlalu lama hampir 10 tahun lebih kita berharap tahun ini selesai sehingga dapat dibuka untuk masyarakat,” tukas Airin.

Selain kendala pembebasan lahan, juga soal tanah wakaf yang tidak mudah. Alurnya cukup panjang, harus ada ikrar wakaf dan lain sebagainya. Namun apapun itu pekerjaan pembangunan tol harus diselesaikan di tahun ini.

“Misalnya Tanah fasos fasum punya kita untuk memvalidasi tapi mudah-mudahan terkejar. Contoh sebelumnya ada percepatan manakala semua sudah clear tinggal secara administasi di lapangan oleh pihak tol menyelesaikan,” tuturnya. (Humas-Kominfo)


Pemkot Tangsel Gelar Rapat Koordinasi Camat dan Lurah


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menggelar Rapat Koordinasi Camat, Lurah dan Sekretaris Kelurahan di Soll Marina Hotel, Serpong Utara, Tangsel pada Kamis, 31 Januari 2019.

Menurut Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagai daerah otonom bertujuan untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat melalui pelayanan publik yang berkualitas, pemberdayaan serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.

Pada sebagian daerah, otonomi daerah telah memunculkan berbagai macam keberhasilan pembangunan sebagai buah beragam inovasi yang diinisiasi oleh pemerintah daerah.

"Namun pada sisi lain, sebagian pemerintah daerah masih dihadapkan kepada berbagai persoalan menyangkut pemenuhan kesejahteraan yang belum optimal, sarana dan prasarana publik yang belum memadai, serta belum baiknya pemberian pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.

Jika dianalisa lebih mendalam, persoalan-persoalan tersebut akan terkait dengan fungsi-fungsi dasar tata kelola, seperti kejelasan peran dan tanggung jawab institusi, pembuatan kebijakan, fungsi pelayanan publik, koordinasi antar-institusi dan antar-sektor, kapasitas institusi dalam melaksanakan keputusan, serta transparansi pengelolaan anggaran dan aliran keuangan.

"Banyaknya permasalahan tata kelola ini sekaligus menjadi pertanda bahwa jawaban terhadap tantangan di daerah terletak di perbaikan tata kelola pemerintahan," jelasnya.

Dengan demikian, peningkatan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan daerah secara menyeluruh pada lingkup Pemkot Tangsel sangat diperlukan dalam menjaga keseimbangan gerak dan arah pembangunan mulai dari tingkat pemerintah Kota, kecamatan, sampai tingkat kelurahan.

Menyikapi paradigma tugas dan peran Camat dan Lurah tesebut, maka terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain Camat dan Lurah harus mampu menguasai dan memahami konsep dasar dan peraturan perundang-undangan tentang pemerintahan, yang didukung dengan penguasaan yang sama terhadap ilmu dan peraturan perundang-undangan tentang bidang-bidang pemerintahan lainnya.

Camat dan Lurah harus mampu mengenali serta merespon secara cepat dan tepat setiap permasalahan dan perubahan kondisi masyarakat yang ada di wilayahnya. Juga harus mampu menjaga dan meningkatkan koordinasi pemerintahan, baik dengan internal pemerintah daerah maupun dengan eksternal pemerintahan

Kami yakin, peningkatan kualitas Camat dan Lurah akan berbanding lurus dengan peningkatan kualitas pembangunan dan kemasyarakatan kepada rakyat di wilayahnya dan secara agregat akan mampu meningkatkan kualitas kehidupan bagi rakyat Tangsel keseluruhan," paparnya.

Menurut Airin, dana Kelurahan mulai bisa digunakan tahun ini. Kami berharap agar dana Kelurahan dapat teserap secara merata dan tepat sasaran. Lurah dan Camat adalah garda terdepan pembangunan,

Sementara, Kepala Kejari Tangsel Bima Suprayoga mengatakan bahwa 54 Lurah dan 7 Camat harus berusaha agar dana kelurahan bisa terserap dan harus memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

"Kami menghimbau jika ada yang meminta uang atas nama kejaksaan atau pribadi lainnya bisa dilaporkan. Jangan takut dan jangan ragu. Jika ada yang mengancam segera laporkan. Kami pun akan membantu mengawal agar tetap terarah dan tidak diganggu oleh orang yang tidak bertanggung jawab," jelasnya.

Menurutnya, Jaksa sebagai sahabat Lurah, Kejari akan membimbing dan mengarahkan dengan baik. Dana tersebut tidak besar dan tidak kecil tapi harus dipertanggungjawabkan. Harus tepat sasaran, tepat waktu, tepat mutu dan tepat pertanggungjawaban. (Humas-Kominfo)


Hindari Banjir, Warga Paku Alam Usulkan Perbaiki Saluran Drainase


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Kelurahan Paku Alam, Serpong Utara, Tangsel menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kantor Kelurahan pada 30 Januari 2019.

Menurut Lurah Paku Alam, Wandi Susanto, hampir semua menjadi skala prioritas di Kelurahan Paku Alam, namun masih banyak infrastruktur seperti jalan dan saluran yang diusulkan oleh warga.

"Untuk saat ini kita akan fokus pada saluran, karena sedang musim hujan ditakutkan terjadi banjir. Sebab di jalan raya Griya Hijau saluran drainasenya lebih tinggi dari jalan, maka dari itu harus dibenahi kembali," ungkap Wandi.

Selain itu juga warga meminta pelatihan kepemudaan seperti sablon printing. Pelatihan ini agar para pemuda memiliki keahlian dan bisa membuka lapangan kerja nantinya.

"Kebersihan juga menjadi usulan prioritas kita, sebab pada 2015 masih ada di RT 01 RW 04 yang dijadikan zona merah, yakni wilayah kumuh. Kita ingin gotong royong membersihkan wilayah tersebut agar tidak kumuh lagi," jelasnya.

Masih banyak juga bak sampah di pinggir jalan, hal ini tentu mengurangi keindahan jalan. Pihaknya mencoba mengakomodir hak tersebut baik gerobak dan tong sampahnya.

"Sehingga tidak ada lagi penampungan sampah yang mengendap. Warga RW 02 dan RW 11 mengusulkan tong sampah sebanyak 40 buah," jelasnya.

Sementara, Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Serpong Utara, Julkipli Mahmud mengatakan, Musrenbang sudah jadi kegiatan rutin tahunan.

"Dalam Musrenbang tingkat Kelurahan ini, Paku Alam memiliki pagu 1,9 Miliar. Pagu ini nanti akan diadakan diskusi kelompok. Silahkan musyawarahkan dan diskusikan pagu yang sudah ada ketentuannya," ungkapnya.

Silahkan bermusyawarah dan hasil dari pra Musrenbang tingkat RT RW itu yang menjadi diskusinya. Jika fisik hampir 90 persen di Paku Alam sudah terlaksana terutama jalan.

"Alhamdulillah sekarang sudah tidak ada jalan yang rusak. Semua sudah bagus. Selain itu ada drainase dan lainnya. Kalau ada permasalahan dibawah kami siap untuk menampung," ungkapnya.

Misalnya ada pembangunan drainase, ternyata drainasenya malah lebih tinggi dibanding jalan. Akhirnya di kordinasikan , alhamdulilah sudah direalisasikan.

"Kalau ada permasalahan dibawah terutama infrastruktur tolong disampaikan ke Kelurahan dan Kecamatan agar dibuatkan laporan yang kemudian ditindaklanjuti oleh OPD terkait," bebernya. (Humas-Kominfo)


Jadi Prioritas, Warga Pondok Jagung Timur Usulkan Drainase Pada Musrenbang


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Puluhan Warga menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kantor Kelurahan Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Tangsel pada Kamis, 31 Januari 2019.

Lurah Pondok Jagung Timur, Jayadih berharap apa yang sudah diusulkan pra Musrenbang sebanyak 20 item bisa kita bagikan di masing-masing kegiatan. Sudah ada usulan yang disiapkan, semoga dengan pagu 1.9 Miliar bisa terbagi untuk kegiatan masyarakat berupa kesehatan, pendidikan, pemberdayaan dan infrastruktur.

"Sudah ada arahan dari OPD dan DPRD mengenai juknisnya. Mudah-mudahan bisa untuk kebaikan warga di Kelurahan Pondok Jagung Timur. Sama-sama di musyawarahkan dan direncanakan untuk yang terbaik di Kelurahan," ungkap Jayadih.

Menurutnya infrastruktur berupa jalan di Pondok Jagung Timur sudah 99 persen terlaksana, baik yang di paving block maupun aspal. Tapi yang masih banyak belum diselesaikan adalah drainase di perkampungan, baru sekitar 50 persen diselesaikan.

"Seperti di RW 02 yang mengusulkan perbaikan drainase karena terkendala dengan banjir dan sulitnya pembuangan akhir. Sedangkan jalan di wilayah tersebut sudah 99 persen diperkeras semua," jelasnya.

Selain itu juga, banyak warga yang mengajukan Posyandu namun terkendala dengan lahan fasos fasum. Sebab, syarat untuk mendirikan bangunan Posyandu tanahnya harus milik Pemkot Tangsel atau hibah dari warga.

Sementara, Sekretaris Camat Serpong Utara Sutang Suprianto mengatakan bahwa dari eksekutif maupun legislatif menindaklanjuti apa yang diusulkan warga melalui Musrenbang.

"Apa yang akan dibangun 2020 maka direncanakan dari sekarang. Sebanyak 1.9 Miliar silahkan diusulkan rencana pembangunannya berdasarkan musyawarah yang ada di wilayah," jelasnya.

Misalnya untuk kesehatan bisa mengusulkan pembangunan Posyandu, tetapi tanahnya pastikan dahulu fasos fasum atau tanah milik Pemkot Tangsel.

"Kalau ada tanah dihibahkan silahkan diusulkan, tapi pastikan hibahnya harus melalui perjanjian diatas kertas. Jangan sampai setelah dibangun ternyata menggunakan lahan orang lain," jelasnya.

Berdasarkan aturan tidak boleh membangun diatas tanah yang bukan milik pemerintah atau bukan fasos fasum. (Humas-Kominfo)


DPMP3AKB Tangsel Gelar Penguatan Tim Gugus Tugas Kota Layak Anak


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Penguatan Tim Gugus Tugas Kota Layak Anak.

Kegiatan yang digelar di Aula Gedung 3 Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Kamis, 31 Januari 2019 ini dihadiri oleh perwakilan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepolisian, kejari, media massa, dunia usaha, dan lembaga masyarakat.

"Kegiatan hari ini adalah penguatan tim gugus tugas untuk Kota Layak Anak, jadi harapannya dengan rapat hari ini kita mulai mempersiapkan step by step apa yang harus dilakukan oleh semua OPD, lembaga terkait dan masyarakat," ungkap Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak Irma Safitri.

Mereka turut serta membuktikan bahwa Tangsel telah melakukan program Kota Layak Anak. Penilaian akan dilakukan pada bulan Mei sampai Juni mendatang, tetapi berkas harus sudah masuk sampai bulan April.

"Pertemuan ini mengingatkan kembali indikator-indikator dan peran setiap OPD, serta data dan langkah apa saja yang harus dilakukan. Diajarkan juga cara membuat pertanyaan dan teknik penilaian Kota Layak Anak," bebernya.

Menurut Irma, Kota Layak Anak tidak bisa dilihat hanya dari satu sisi saja. Sebab Kota Layak Anak memiliki 6 indikator. Salah satunya adalah indikator perlindungan anak.

"Lima indikator lainnya seperti pemenuhan hak-hak anak, kebijakan-kebijakan, dan lainnya. Indikator keenam adalah mengenai perlindungan anak, jika anak terkena kasus bagaimana mengatasinya," jelasnya.

Menurutnya, Kota Layak Anak bukan dilihat dari jumlah kasusnya, tapi bagaimana kasus yang terungkap itu harus tertangani secara optimal bersama sama. Sehingga kasus kekerasan terhadap anak berkurang. (Humas-Kominfo)


Pertama di Banten, BPN Tangsel Canangkan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM


SERPONG, WEB TANGSEL - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) adalah BPN pertama di Provinsi Banten yang mencanangkan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) eksternal di Kantor BPN Tangsel, Serpong Jumat 1 Februari 2019. 

Dalam pencanangan ini, turut hadir Inspektur Jenderal ATR/BPN Sunraizal, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Provinsi Banten Andi Tenri Abeng, Kepala Kantor BPN Tangsel Wartomo, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangsel Bima Suprayoga dan jajaran BPN lainnya.

Menurut Kakanwil BPN Provinsi Banten, Andi Tenri Abeng, BPN Tangsel adalah kantor pertama se-Banten yang sudah siap dan ini sudah tuntutan zaman dan mau gak mau, harus dilaksanakan untuk menjadi kantor atau instansi yang diharapkan masyarakat.

"Banten nomor 2 terbesar target Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) setelah DKI Jakarta. Lebih dari 266.000 sertifikat telah terbit, sisanya gak sampai 5 persen lagi, hanya tinggal penyelesaian. Sisanya karena tidak ada orang atau sebagainya dan PTSL di Banten akan berakhir," ungkapnya. 

Adanya hal ini, ia berharap agar pelayanan di Kantor Tanah (kantah) Tangsel dapat berintegritas, sehingga setelah ini bisa dilakukan loka karya pengelolaan pengaduan berbasis masyarakat.

"Nanti kita undang mantan pengguna layanan dan keluhannya akan kita tampung. Oleh sebab itu, perlunya pencanangan ini agar bisa dilihat dan bisa dievaluasi oleh teman-teman semua, terutama Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) yang saya harapkan bisa memberikan energi positif," jelas Tenri.

Pihaknya yakin, untuk menjadi WBK/WBBM, semua sudah siap. Namun hal demikian tentunya tidak bisa dilakukan sendiri dan harus secara bertahap, kemudian harus diikuti oleh kantor BPN yang lain. 

Sementara Kepala Kantor BPN Tangsel, Wartomo yang telah mengucapkan ikrar yang diikuti oleh puluhan karyawan BPN Tangsel mengatakan, pencanangan yang dilandasi dengan Permen PANRB 20 / 2012 tentang Pedoman Umum Pembangunan ZI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi diharapkan penerapannya pada ranah yang memiliki layanan publik. 

"Oleh sebab itu, kita merasa terpanggil dan ada kewajiban yang menuju reformasi dan birokrasi yang bersih dan siap melayani untuk kepentingan publik transparan yang tepat. Kami berharap bisa menjadi langkah awal di dalam jajaran untuk merubah paradigma yang lama ke paradigma yang baru," pungkasnya.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan, membangun individu-individu yang akan menjadi role model atau agen perubahan dalam menegakkan integritas merupakan hal yang sangat penting.

Pembentukan tunas integritas adalah bagian dari upaya untuk melakukan perubahan yang lebih baik dalam birokrasi. tunas integritas harus mampu memainkan perannya dan menunjukkan eksistensinya.

"Saya adalah saksi dan notaris yang milih-milih klien. Saya tahu persis bagaimana mengurus sertifikat sangat susah. Saya berusaha memperbaiki di Lurah dan Camat. Karena itu adalah rezeki tertentu. Tapi ada program prona dan ada titipan agar prona diperbanyak," jelasnya.

Bagaimana reformasi agraria terjadi saat adanya program sertifikat prona, kepastian hukum dan semoga Allah memberikan rezeki yang banyak dan halal. 

"Secara khusus, saya akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap upaya kita dalam membangun dan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, termasuk di dalamnya adalah bagaimana kita membangun integritas dalam birokrasi," jelasnya.

Airin berharap, adanya kegiatan ini apa yang ingin dicapai oleh BPN Tangsel dapat tercapai dengan baik dan ia ingin menyampaikan bahwa bekerja lebih dari sekedar bagaimana kita mencari penghasilan, bagaimana kita mengaktualisasikan diri kita dan bagaimana kita memainkan peran dalam masyarakat.

"Bekerja adalah ibadah, bekerja adalah wujud dari peran kita sebagai makhluk yang memiliki keimanan kepada-nya. Berangkat dari sini Insya Allah kita akan diberikan banyak kemudahan dan keberkahan dalam menjalankan aktifitas kita sehari-hari," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


Pamulang Barat Usulkan 21 Titik Perbaikan Jalan Lingkungan


PAMULANG, WEB TANGSEL - Usulan perbaikan jalan lingkungan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang sebanyak 21 titik. Jumlah itu tersebar di 25 RW se kelurahan Pamulang Barat.  

Dijelaskan oleh Lurah Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Supriyadi saat mengelar Musrenbang pada Jumat, 1 Februari 2019 menyampaikan ada 21 titik usulan yang menjadi dominasi. Usulan itu, untuk perbaikan jalan-jalan lingkungan yang jika dijumlah dengan panjang kilometer pasti cukup panjang sekali karena masuk di seluruh RW.

“Jadi jumlah usulan perbaikan jalan lingkungan itu sudah dirapatkan melalui pra Musrenbang di tingkat RW. Ini dilakukan supaya memang ada kesinambungan antara satu RW dengan RW yang lain. Jangan sampai di RW yang satu mengusulkan perbaikan jalan, sementara RW yang lain mengusulkan drainase,” tutur mantan Kasi Kesos Kecamatan Pamulang ini.

Lanjut lurah yang gemar mengajak warganya bersedekah ini, dari 25 RW terbagi menjadi enam titik. Tujuannya agar lebih mudah dalam pengusulan infrastruktur ini sesuai dengan kedekatan titik wilayah masing-masing RW atau berdasarkan jalur yang saling menyambung antar RW terdekat.

“Maka dari itu kami mengelompokan misalnya untuk titik pertama mencakup RW satu, dua, tiga dan sembilan belas. Adapun untuk titik kedua meliputi RW empat, dua puluh dua dan tiga belas serta sembilan. Titik RW tiga meliputi lima, enam, dua puluh empat dan enam belas. Untuk titik empat wilayah Reni Jaya mencakup dua puluh, dua puluh satu, tujuh belas dan delapan belas,” Supriyadi menegaskan.

Secara garis besar wilayah dilintasi tiga kelompok jalan, pertama jalan nasional, jalan provinsi, jalan kota/jalan lingkungan. Namun khusus wilayah Kelurahan Pamulang Barat terlintasi jalan provinsi dan jalan kota atau jalan lingkungan. Baik pemeliharaan atau perawatan dan perbaikan  infrastruktur menjadi tangung jawab masing-masing otoritas.

“Jalan milik Provinsi dilintasi Jalan Siliwangi, serta Jalan Padjajaran yang berbatasan dengan Jalan Otista, Kecamatan Ciputat.Termasuk Jalan Setia Budi hingga perbatasan Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang,” imbuh Supri.

Musrenbang Kelurahan Pamulang Barat ini dihadiri oleh peserta yang terdiri dari RT/RW dan tokoh masyarakat. Hadir juga Camat Pamulang, Deden Juardi, Ketua DPRD Tangsel Moch Ramlie dan lainnya.

Ketua DPRD Tangsel, Moch Ramlie menegaskan, usulan yang diajukan warga diharapkan dapat terealisasi secara keseluruhan. Kendati memang akan ada tahapan, yang mana menjadi prioritas satu, kedua dan ketiga nanti pada saat ditingkat kecamatan hingga tingkat kota.

“Usulan sebagian besar masih didominasi dengan fisik infrastruktur,” kata Ketua DPRD. (Humas-Kominfo)


DPMP3AKB Tangsel Gelar Sosialisasi Perlindungan Perempuan dan Anak


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) menggelar Sosialisasi Perlindungan Perempuan dan Anak di Aula Kecamatan Ciputat, Tangsel pada, 1 Februari 2019.

Sebanyak 50 peserta Tim Penyuluh Keluarga Layak Anak dari Kelurahan Ciputat dan Kelurahan Cipayung mengikuti sosialisasi tersebut. Tim penyuluh terdiri dari RT, RW, BKD, PKK dan para kader lainnya.

Menurut Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak DPMP3AKB Tangsel Irma Safitri, tujuan digelarnya sosialisasi tersebut untuk memberikan pemahaman kepada peserta bagaimana pola asuh yang baik terhadap anak.

"Peserta ini adalah tim penyuluh, dimana tugas mereka melakukan penyuluhan kepada keluarga agar bisa menjadi keluarga layak anak. Peserta juga diberikan pemahaman untuk dapat menjadi penyuluh yang baik," ungkapnya.

Sebab, banyak kendala yang didapat ketika praktek di lapangan. Seperti di tolak, atau tidak diterima dengan baik dan lainnya. Oleh karena itu, peserta diberikan teknik penyuluh yang baik supaya bisa diselesaikan pada masyarakat.

"Bagaimana teknik komunikasi yang baik dengan melihat tanda-tanda dari si pemilik rumah. Jadi kita sebagai tim penyuluh harus bisa diterima oleh mereka," bebernya.

Ini merupakan program untuk membentuk Kelurahan Layak Anak. Dalam rangka mencegah kekerasan perempuan dan anak. Maka beberapa program yang dilakukan DPMP3AKB adalah sosialisasi penyuluhan langsung ke keluarga.

"Bagaimana 8 fungsi keluarga bisa diterapkan, yaitu fungsi agama, pendidikan, kasih sayang, perlindungan, ekonomi, sosial budaya, reproduksi dan fungsi lingkungan," kata Irma.

Dimana keluarga harus bisa menerapkan 8 fungsi ini, sehingga tercapai keluarga yang tangguh dan tidak terjadi kekerasan. Karena keluarga merupakan tempat utama untuk anak-anak.

"Bagaimana kita melindungi anak, caranya dengan melakukan penyuluhan langsung. Sehingga keluarga paham apa saja yang harus mereka lalukan dalam melindungi keluarganya," bebernya.

Ini merupakan pilot project yang dilakukan oleh DPMP3AKB, pihaknya menunjuk RW 03 Kelurahan Ciputat dan RW 01 Kelurahan Cipayung sebagai lokasi P2WKSS untuk menjadi RW Layak Anak.

"Untuk saat ini sudah ada 70 KK dari RW tersebut yang diberikan penyuluhan langsung. Targetnya semua keluarga yang ada di RW mendapat penyuluhan sehingga bisa jadi keluarga layak anak," paparnya. (Humas-Kominfo)


DPAD Tangsel Bina Perpustakaan SD di Setu


SETU, WEB TANGSEL - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Pembinaan Perpustakaan kepada Sekolah Dasar (SD) di wilayah Setu, Tangsel.

Menurut Kepala Bidang Perpustakaan DPAD Tangsel, Hayati Nur pembinaan tersebut selain di Kecamatan Setu juga dilakukan seluruh SD di Tangsel, jadi tidak hanya wilayah Setu saja, tapi di Kecamatan lain pun kita bina.

"Tujuan pembinaan ini digelar agar perpustakaan di sekolah dapat tertata rapih, nyaman dan bersih, pastinya dapat berfungsi sebagaimana mestinya," ungkap Hayati Nur.

Pihaknya melakukan pembinaan tentang penataan buku, penataan ruangan, kebersihan, kenyamanan, pengkodean buku dan lainnya.

"Kita berharap perpustakaan sekolah dapat menarik minat baca siswa dan guru. Kami menyampaikan juga agar dibiasakan setiap hari sebelum pembelajaran dimulai dilakukan membaca selama 15 menit," terangnya.

Meskipun tidak ada aturan wajib bagi siswa untuk ke perpustakaan, namun DPAD Tangsel menyampaikan dalam pembinaan, agar siswa dapat berkunjung ke perpustakaan. Misalnya ada pembelajaran Bahasa Indonesia, guru bisa mengumpulkan siswa di perpustakaan sekolah.

"Mereka bisa belajar juga di perpustakaan, yang pasti perpustakaan harus nyaman terlebih dahulu. Kalau tidak nyaman dan tidak berfungsi, bagaimana siswa mau ke perpustakaan. Tapi jika perpustakaan sudah nyaman, pastinya dapat menarik perhatian siswa, akhirnya siswa dapat berkunjung ke perpustakaan," bebernya.

Contohnya, ada beberapa SD yang sudah dibina oleh DPAD Tangsel. Dan setelah nyaman, banyak yang berkunjung ke perpustakaan. "Alhamdulillah, perpustakaan sekolah saat ini mayoritas kondisinya sudah lebih baik dari sebelumnya," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


Bangun Generasi Cerdas Melalui Olimpiade


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - SD Islam Al Azhar 17 Bintaro menggelar Olimpiade dan Lomba Kompetensi Al Azhar (OLKA) antar Sekolah Dasar Islam Al Azhar se-Indonesia ke-19 pada 2 Februari 2019.

Menurut Kepala SD Islam Al Azhar 17 Bintaro, Nani, kegiatan ini sebagai ajang silaturrahim antar sekolah, guru, murid, dan orang tua murid SD Islam Al Azhar di seluruh Indonesia.

"Selain itu, untuk menumbuhkembangkan sikap kompetitif, cerdas, kreatif, dan sportif kepada guru dan murid SD Islam Al Azhar. Serta mempersiapkan murid mengikuti lomba tingkat daerah, nasional, maupun Internasional," bebernya.

Kegiatan ini juga bisa menumbuhkan keberanian, kemampuan berekspresi, dan mengaktualisasikan diri untuk dan tetap teguh memegang nilai-nilai ajaran Islam. Ini juga sebagai sarana bagi sekolah untuk menguji kompetensi murid pada bidang agama Islam, bahasa, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

"Penyelenggaraan OLKA kali ini diikuti oleh 654 peserta dari 53 sekolah yang terdiri dari 15 mata lomba, yang menggali dan menumbuhkembangkan potensi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dari pelaksanaan OLKA ini pula, akan terbangun silaturahmi dan sportifitas bagi kita semua," ungkapnya.

Sementara, menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Taryono, kegiatan ini luar biasa bagus, karena sangat penting menggali potensi kompetensi yang dimiliki oleh siswa. Bahwa setiap anak itu unik dan spesifik, pasti memiliki keistimewaan masing-masing.

"Kegiatan ini bagian dari gerakan sekolah bersih menyenangkan. Karena kegiatan ini bagian dari outdoor classroom learning yang mempunyai dampak luar biasa dalam character building, yang ujungnya membangun generasi cerdas dan berkarakter," paparnya. (Humas-Kominfo)


Targetkan Adiwiyata DLH Gelar Bimtek


CIPUTAT,WEB TANGSEL- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) sekolah Adiwiyata yang diselenggarakan di SMKN 4 Jombang, Ciputat, Tangsel, Kemarin.

Kegiatan bimtek tersebut diikuti puluhan guru baik Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama maupun Sekolah menengah Atas/Kejuruan se-Kota Tangsel.

Kabid Tata Lingkungan DLH Tangsel, Muhammad Isa, menjelaskan, Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Sekolah Adiwiyata merupakan program dari Kementerian Lingkungan Hidup yang dilaksanakan berdasarkan prinsip : edukatif, partisipatif dan berkelanjutan.

Komponen Program Adiwiyata meliputi, aspek kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan,aspek kurikulum sekolah berbasis lingkungan,aspek kegiatan sekolah berbasis partisipatif; dan aspek pengelolaan sarana dan prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan.

Bimtek ini diharapkan bisa dilakukan selama dua hari agar lebih fokus dalam meningkatkan adiwiyata ini. "Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany meminta kepada kita semua untuk bisa memelihara dan meningkatkan prestasi di bidang lingkungan yakni adiwiyata, Ibu Walikota tidak mengharapkan penghargaan melainkan aplikasi sehari-hari yang diterapkan sekolah untuk lebih mencintai lingkungan sekolahnya,"ungkapnya.

Isa berharap adiwiyata ini dapat ditingkatkan baik nasional maupun mandiri. "Kalau kita berharap dari adipura, dalam dua tahun agak susah berharap, karena masalah terbesar kita ada di persampahan, namun untuk meraih kembali adiwiyata ini bisa terjadi dengan komitmen yang kuat antara sekolah,anak murid dan pemerintah dalam menjaga lingkungan bersama,"ungkapnya.

Bahkan Dinas Lingkungan berharap dalam adiwiyata ini ada sifat atau perilaku anak yang berubah menjadi lebih positif dalam menjaga kelestarian lingkungan sekolah, "Tidak hanya sekedar piala dan mempertahankan, namun ada karakter yang positif yang diterapkan dalam sehari-hari untuk menjaga lingkungan sekitar, "singkatnya.

Kepala Seksi Tata Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel Gatot Sukartono,menjelaskan, bimtek ini dilakukan untuk memacu sekolah agar tingkatkan pencapaian adiwiyata. "Kita ingin memacu sekolah, khususnya SMKN 4 agar bisa maju di nasional, dan target nya di tahun ini ada 5 sekolah masuk dalam adiwiyata nasional, 3 sekolah adiwiyata mandiri, dan 15 untuk tingkat Provinsi,"ungkapnya.

Untuk itu, Dinas Lingkungan Hidup akan memanggil nara sumber dan fasilitator untuk membantu sekolah dalam pembuatan laporan kerja. Bahkan sekolah yang berniat mengikuti adiwiyata, Dinas Lingkungan akan memberikan paket taman. "Kita ada 15 paket taman, jika ada sekolah yang berniat mengikuti adiwiyata baik nasional, mandiri maka Dinas Lingkungan akan memberikan paket taman tersebut bagi sekolah yang niat mengikutinya, "pungkasnya. (humas_kominfo)


Baru Terpilih, Ketua Koperasi UMKM Mandiri Akan Kembangkan Serbuk


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Ketua Koperasi UMKM Mandiri baru saja terpilih untuk masa periode 2019-2024 mendatang. Pemilihan ketua berlangsung saat mengelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) di gedung tiga lantai 3A, Balai Kota Tangsel, Ciputat.

Nancy Wulanengsih menahkodai koperasi yang dibentuk 2014 silam dengan anggota saat ini mencapai sekitar 107 orang. Target ke depan dalam upaya mengembangkan koperasi sebut ia akan mewujudkan program serbuk, atau satu koperasi 1000 UKM. Langkah-langkah yang akan diambil memperbanyak jumlah anggota.

“Tugas saya sebagai ketua akan mengembangkan Serbuk sebagaimana program Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangsel. Salah satunya mengajak masyarakat bergabung di Koperasi UMKM Mandiri ini,” kata Direktur PT Jnancy Bahari Grup ini.

Wanita yang mengembangkan usaha roti dan catering ini, menyampaikan target dalam waktu terdekat lainnya mengembangkan gerai UMKM Mandiri yang sudah ada di kawasan Rawa Buntu. Gerai produk-produk dari anggota koperasi UMKM Mandiri akan dioptimalkan supaya lebih berkembang pesat. Jika ini sudah berkembang dan banyak dikunjungi masyarakat akan berupaya membuka gerai kembali.

“Selanjutnya ingin membuka gerai untuk memasarkan seluruh produk dari Koperasi UMKM Mandiri. Karena cukup banyak produk-produk dengan kualitas cukup bagus,” tambah wanita yang memiliki balita mungil ini.

Koperasi UMKM Mandiri salah satu koperasi yang anggotanya banyak pejabat Tangsel. Tentu ini menjadikan semangat bagi para pengurus dan anggota agar sama-sama memajukan keberadaan koperasi ini. Misalnya saja Warman Syanudian selaku Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, serta Dudung E Diredja mantan Sekda Kota Tangsel.

Pengurus sebelumnya di jabat oleh Erwin Suryana selama lima tahun sejak 2014 hingga 2019 awal tahun, kemudian melakukan RAT sekaligus pemilihan Ketua baru. Lanjut Nancy meski dirinya baru terpilih sudah banyak tawaran kerjasama dengan berbagai pihak terutama para organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada.

“Sudah banyak tawaran kerjasama yang datang. Ini kesempatan untuk mengembangkan Koperasi yang saya pimpin ini sehingga ke depan keuntungan lebih banyak dan SHU dapat diperoleh bagi anggota lebih besar,” imbuh wanita yang tinggal di Perumahan Ciater Permai ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel, Dahlia Nadeak, berpesan dengan terpilihnya ketua yang baru dapat berkembang lebih pesat lagi. Lebih prospek lagi agar target Serbuk dapat tercapai sehingga mampu memperkuat.

“Kami mendorong semua pengurus koperasi supaya lebih serius sehingga dapat berkembang pesat,” tukas dokter gigi yang pernah menjabat di RSU Tangsel ini.

Dahlia menegaskan kekuatan ekonomi di tingkat masyarakat harus disokong sepenuhnya, bukan hanya pemerintah selaku regulator tapi masyarakat harus terlibat sebagai pelaku di dalamnya. Pemerintah sebagai regulator bertujuan supaya kegiatan tentang koperasi jelas alurnya, tertib dengan aturan-aturan yang ada sehingga dapat transparan.

“Misalnya hal yang wajib bagi koperasi mengelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) bertujuan mempertangung jawabkan kegiatan selama setahun. Membagi Sisa Hasil Usaha kepada para anggota,” imbuh wanita berkacamata itu. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin dan Dirut BPJS Ketenagakerjaan menjenguk Petugas Damkar di Omni


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, bersama dengan Wakil Walikota Benyamin Davnie, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, Deputi Direktur Wilayah Banten Teguh Purwanto menjenguk petugas damkar yang mengalami kecelakaan mobil saat bertugas. Di Rumah Sakit Omni, Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara, Rabu (6/2).

“Kami turut prihatin pada karyawan damkar kota Tangsel. Saya hadir untuk memastikan, bahwa korban sebagai peserta jaminan BPJS Ketenagakerjaan, mendapatkan perawatan dengan semestinya, dan mendapatkan manfaat sesuai dengan ketentuan yang berlaku,”ungkap Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan saat ditemui di Omni Alam Sutera.

Agus menjelaskan dari peristiwa ini betapa pentingnya kepemilikan jaminan sosial tenagakerjaan. Kalau kecelakaan seperti ini, maka menjadi kewajiban BPJS. “Kita akan layani dan tangani berapapun besar biaya perawatannya, kita akan bayari sepenuhnya,”jelasnya.

Agus mengatakan, korban dalam kondisi geger otak harus ada tindakan bedah tengkorak. Ini menjadi tanggungjawab BPJS sampai sembuh, berapapun biayanya, “Tadi dokter sudah melakukan bedah tengkorak dan kurang lebih biayanya diatas Rp 500 juta, berapapun besarnya biaya akan ditanggung BPJS,”ucapnya.

Bahkan selama korban dirawat dirumah sakit, ada santunan sementara tidak bekerja, yakni upah yang dibayarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan upah yang diterimanya.

Dirinya pun mengingatkan bagi seluruh pekerja wajib mempunyai BPJS Ketenagakerjaan, baik formal, informal, Non ASN. “Seperti korban ang dirawat merupakan pekerja non ASN, saya terima kasih kepada Ibu Walikota Tangsel yang konsen memperhatikan pegawainya,”katanya.

Jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan yakni 50 juta peserta dan 1500 pekerja non ASN. “Seluruh peserta mendapatkan manfaat yang sama dan optimal , seluruh biaya ditanggung BPJS,”singkatnya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, turut berduka dengan peristiwa kecelakaan kerja ini. “Saya berduka ada staf pegawai kita yang mengalami kecelakaan, dari awal sudah disampaikan, petugas damkar, kebersihan harus dicover asuransi, sehingga bisa dilindungi. Seperti staf kita ini bisa dilakukan tindakan operasi dibagian kepala, semoga bisa pulih kembali dan dapat bekerja kembali di damkar,”ungkapnya.

Airin sangat berkomitmen, karena hampir 100 persen pegawai non ASN dilingkup Pemkot Tangsel sudah diterdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Dirut BPJS Ketenagakerjaan pun memberikan apresiasi untuk walikota Tangsel. “Kami sangat apresiasi kepada bu walikota yang telah mengcover pegawai non ASN untuk mendapatkan pelayanan yang sama jika mengalami kecelakaan kerja,”singkatnya.

Saat ditanya bagaimana kondisi Doni yang saat ini dirawat di ICU Rumah Sakit Omni, Wakil Walikota Benyamin Davnie menceritakan kondisinya, pasien dalam kondisi sehat, sudah sadarkan diri setelah menjalankan operasi tengkorak, dan dalam waktu dekat ini akan dipindahkan ke ruang perawatan. “Sudah bisa sadar, dan sudah bisa bicara, kita doakan agar cepat pulih,”ungkapnya. (Humas_Kominfo)


ASN Harus Jaga Netralitas Pemilu


SERPONG, WEB TANGSEL- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meminta agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Tangsel harus netral dalam pemilu serentak pada 17 April mendatang. Hal itu disampikan Ketua Bawaslu Muhamad Acep, Rabu (6/2).

Muhamad Acep mengatakan, di Tangsel terkait indeks kerawanan pemilu yang paling tinggi adalah soal netralitas ASN dan penyelenggara pemilu. "Dari pangamatan pemilu 2014, 2015 sampai 2017 netralitas ASN di Tangsel cukup tinggi," ujarnya.

Bahkan di 2017 lalu, pada pendaftaran partai politik (parpol) sebagai peserta pemilu ada 42 orang yang masuk kategori ASN. Dan itu berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kota Tangsel mereka adalah tenaga honorer.

Belum lama ini juga ada 6 oknum ASN yang sudah divonis dan diputuskan Bawaslu Tangsel, yakni lima pegawai Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tangsel dan pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel.

"Seharusnya ini jadi perhatian khusus bagi ASN di Tangsel tapi, ternyata muncul ketidaknetralan ASN sehingga diperlukan sosialiasasi netralitas ASN ini," tambahnya.

Melalui BKPP Pemkot Tangsel kerap melakukan sosialisasi dan sudah mengim surat edaran ke OPD soal netralitas ASN. Namun, untuk menjaga personal ASN sendiri tidak mudah, ASN kadang genit dan itu harus ditekan.

"Waktu pemilu semakin dekat dan tinggal 83 hari lagi. 17 April ASN baru bisa salurkan apreaiasi di bilik suara dan sebelum itu hasrat dan kegenitannya harus ditekan," ungkapnya.

Di Tangsel indek kerawanan ASN yang tinggi mulai dari mantan birokrat yang mencalonkan diri menjadi anggota DPRD, ada saudara, istri dan suami yang mencalonkan diri dan itu yang menjadi perhatian khusus. "Mudah-mudahan peserta ASN bisa menularkan kepada OPD lain jika ASN harus netral," tuturnya.

Sekretaris Daerah Kota Tangsel Muhamad mengatakan, keterlibatan ASN dan PNS dalam pemilu bukan hal baru. Dalam pemilu godaan, rayuan banyak sekali. "Kita berharap mudah-mudahan pemilu mendatang bisa berjalan baik dan ASN tidak terlibat," ujarnya.

Lanjutnya, meskipun ASN dan PNS tidak boleh terlibat dalam pemilu namun, parpol sepertinya belum ikhlas membiarkan ASN untuk tidak mendukung salah satu pasangan atau parpol.

"TKS yang ada di Tangsel jumlahnya dua kali lipat dibanding PNS. Pegawai negeri baik PNS maupun TKS ini digaji pakai APBN atau APBD dan semua ini adalah pegawai negeri," tambahnya.

Pemilu tinggal 83 hari lagi dan kita punya hak yang sama untuk memilih pada 17 April mendatang dan itu waktunya melampiaskan untuk memilih.

"Pemkot Tangsel sudah keluarkan surat edaran tentang netralitas ASN yang dikeluarkan BKPP. Beberapa waktu lalu oknum ASN Damkar dan Dindikbud sudah dipanggil Bawaslu dan mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi," tuturnya.(Humas_Kominfo)


Startup Hidupkan Roda Perekonomian di Tangsel


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Sebagai penyangga Ibukota, Tangerang Selatan (Tangsel) merupakan daerah maju yang juga dikelilingi daerah berkembang.  Dengan penduduk 1,6 juta jiwa, 70 persennya berusia 15 hingga 46 tahun yang merupakan usia dengan daya beli yang kuat, sehingga dinilai mampu meningkatkan perekonomian.

Hal ini dikemukakan Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie dalam Peresmian Komunitas SPECTA (StartUp Preneur Community Tangerang Selatan) di The Garden, Living World, Alam Sutera, Tangsel, Rabu 6 Februari 2019.

Menurutnya hampir 50 persen investasi di Tangsel berasal dari peran Usaha Kecil Menengah (UKM). Bahkan sebanyak Rp200 Milyar lebih dari sektor jasa dan perdagangan. 

"Saya sebut start-up adalah pahlawan bagi kami, karena menghidupkan roda perekonomian di Tangsel. Pilihan menjadi startup adalah pilihan yang tepat dan tidak keliru seiring perkembangan zaman," paparnya.

Ia pun mengajak ratusan UMKM, UKM serta IKM yang tergabung dalam Komunitas SPECTA untuk menyambut masa depan ekonomi di Tangsel. Bagaimana para pengusaha dapat penuhi ruang dengan daya saing.

"Calon konsumen akan datang dengan sendirinya. Tinggal bagaimana kita mengemasnya dengan inovasi dan kreatifitas guna mencari identitas, walaupun ini membutuhkan perjuangan. Tantangan kita adalah menciptakan sesuatu yang baru, seperti menciptakan ciri khas Tangsel," beber Ben.

Dirinya pun menginformasikan bahwa tahun ini akan dibangun Pusat Inovasi berlantai 10 dengan anggaran Rp 50 Milyar. Nantinya akan dipenuhi oleh UMKM, UKM, dan IKM Tangsel.

"Sudah ada pemenang tender dan DEDnya. Terkait era digital, kita punya strategi untuk bekerjasama dengan penyedia jasa telekomunikasi dalam membantu memasarkan secara sistem IT. Jadi kita sangat optimis," imbuhnya.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Koperasi dan UKM Tangsel, Dahlia Nadeak mengapresiasi antara peran pemerintah, swasta dan akademisi yang berkolaborasi untuk menumbuhkan entrepreneur di Kota bermoto Cerdas, Modern dan Religius ini.

"Menghasilkan kegiatan yang saling berkolaborasi hingga menghasilkan kegiatan yang cukup bagus. Terlebih dimulai dari kalangan startup yang memberikan manfaat supaya menjadi stimulan komunitas lain untuk dapat bergabung, berkompetisi dalam mengembangkan serta meningkatkan UKM di Tangsel," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Ingatkan Bahaya Hoax ke Generasi Milenial


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menegaskan kaum milenial jangan mempercayai informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan atau hoaks.

Demikian dikatakannya saat menjadi narasumber pada seminar dan tausiah bertema Hijrah untuk Indonesia Maju di Radiant Centre, Ciputat Timur, Kota Tangsel, Rabu, 6 Februari 2019.

Kegiatan yang diinisiasi Komunitas Rabu Hijrah bekerjasama HMI Cabang Ciputat dan KAMMI Tangsel ini diikuti 150 peserta.

"Era generasi milenial untuk tetap menjaga kebersamaan dan konsensus kesepakatan bersama," Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Walikota mengaku mengalami korban berita bohong. Salah satunya, saat pembagian sertipikat tanah oleh Presiden Jokowi di Pondok Cabe, Pamulang belum lama ini.

Informasi yang ia dapat, pembagian sertipikat tanah sepi undangan. Padahal, kenyataannya pemerintah mengundang 40 Ribu warga.

"Disini saya juga ingin mengklarifikasi, kemarin berita hoaks dan fitnah terjadi. Jadi pada intinya mereka menyebarkan hoaks atau isu persoalan bahwa pembagian sertipikat oleh Presiden di Pondok Cabe itu sepi. Padahal, saya saksi mata menyaksikan jumlah yang hadir itu diatas 23.000 orang," ucap Airin.

Menurutnya, jumlah kursi 40.000 memang sengaja disiapkan dikarenakan estimasi peserta atau penerima sertifikat mencapai angka itu.

"Memang sengaja kita siapkan 40.000 kursi karena yang jadi 40.000. Padahal Camat sama Sekretaris Camat menyampaikan yang akan hadir itu sekitar 23.000", tegas Airin.

Menurutnya setelah acara itu, Airin menerima share dari warga yang mengatakan banyaknya kursi kosong. Airin menilai adanya ketidaksesuaian jarak antara pengambil gambar dengan panggung utama.

"Itu orang yang duduk paling belakang. Karena saya melihat betul yang dia videoin adalah videotron pada saat pak Presiden bicara. Berarti jarak dia duduk dengan panggung utama itu sangat jauh," terangnya.

Pada kesempatan ini, Walikota menegaskan zaman ini memasuki zaman tidak saling menafikan, memojokan, apalagi menghancurkan. Sebaliknya, saling mengisi, saling belajar, saling melengkapi satu kesepakatan yaitu kesepakakan berbangsa.

"Era menjelang demokrasi atau pemilihan umum komitmen kebangsaan Indonesia perlahan-lahan dilemahkan, ruang publik diisi ujaran-ujaran kebencian dan hoaks," tegasnya.

Selain Walikota Airin Rachmi Diany, pada kegiatan ini pun menghadirkan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yang juga Ketua Alumni Al Azhar Indonesia, Muhammad Zainul Majdi atau yang dikenal Tuan Guru Bajang (TGB). (Humas-Kominfo)


Hadapi Pilpres, Arhanud 1/1 Kostrad Gelar Latihan Gabungan


SERPONG, WEB TANGSEL - Sebanyak 260 personel gabungan dari Batalyon Arhanud 1/1 Kostrad, Polres Tangsel dan Satpol PP Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar latihan pengamanan Pemilu dan Pilpres. Itu dilakukan untuk kesiapan menghadapi pemilu yang akan berlangsung April 2019 mendatang.

Kegiatan yang difokuskan di Arhanud 1/1 Kostrad dihadiri oleh Dandim 05/06 Tangerang Letkol Infantri Faisol Karimi , Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Kasatpol PP Tangsel Chaerul Saleh, Kepala Pelaksana BPBD Tangsel Chaerudin dan Kadis Damkar Uci Sanusi

Komandan Batalyon Letkol Arh Choirul Huda mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan latihan lanjutan yang diadakan oleh satuan Kostrad.

"Kami mendapatkan tugas untuk melakukan latihan di wilayah Tangsel dibawah koordinasi dengan Kodim 05/06 Tangerang dan Polres Tangsel. Tujuannya agar para personel memiliki kesiapan pasukan cadangan yang nanti akan diperbantukan di Kodam Jaya dan Kodam III Siliwangi," ucapnya , Kamis 7 Februari 2019.

Chaerul mengatakan, latihan tersebut akan berakhir pada Jumat 8 Februari 2019. Selama latihan, sambung Choirul, pasukannya akan mendapat pembekalan dari Kapolres Tangsel, Dandim, KPU, Bawaslu dan akan melaksanakan praktek pengendalian masa. 

Lebih lanjut, untuk menjaga netralitas, pihaknya menekankan kepada seluruh pasukan untuk tidak ikut memanaskan suasana menjelang Pileg dan Pilpres. "Jika mendapatkan kabar hoax segera laporkan. Nanti ada tim cyber yang menindak baik dari Polri maupun dari TNI," tambahnya.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, jika pemilunya berkualitas maka hasilnya juga akan berkualitas. "Apel ini menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia siap menyelenggarakan Pileg dan Pilpres. Kalau ada yang mencoba ganggu ya jangan main main," ucapnya.

Benyamin mengatakan, mendekati masa pemilihan penggunaan media sosial masih menjadi atensi bagi pihaknya untuk memerangi berita hoax. "Saya sudah informasikan ke Camat dan Lurah mengenai hal ini. Jika ada berita yang tidak jelas hapus saja," pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Musrenbang Cirendeu Usulkan 20 Peningkatan Jalan dan Drainase


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Cirendeu Ciputat Timur sebanyak 20 usulan baik peningkatan jalan lingkungan dan drainase. Perbaikan itu hampir merata di 12 RW satu kelurahan.

Lurah Cirendeu Ciputat Timur Win Fadlianta menyampaikan dari usulan Musrenbang tahun 2019 untuk pembangunan 2020 mendatang setidaknya ada 20 usulan mencakup perbaikan jalan lingkungan dan drainase.

"Yang diusulkan masyarakat ada jalan lingkungan serta drainase dengan total mencapai dua puluhan titik," kata mantan Kesos Kecamatan Ciputat Timur ini.

Dua puluh titik itu tersebar di seluruh RW yang ada di 12 titik dengan tujuan peningkatan agar tidak menjadi rusak parah. Tentunya didukung dengan perawatan agar kualitas infrastruktur menjadi bagus mutunya. “Tersebar secara merata di 12 RW satu kelurahan,” tambah Win lurah pehobi jogging ini.

Usulan lain, pada bidang kesehatan salah satunya soal gerakan pemberantasan nyamuk. Hal ini agar masyarakat terbebas dari DBD yang tumbuh saat musim berganti antara kemarau masuk penghujan. Gerakan ini diharapkan mampu menyadarkan masyarakat hidup bersih dan tetap menjaga lingkungan sekitar.

“Kesehatan dibidang pembentukan gerakan PSN atau Pemberantasan Sarang Nyamuk yang dapat membawa masyarakat lebih menjaga lingkungan selalu bebas dari nyamuk,” paparnya.

Sementara untuk usulan pemberdayaan masyarakat, bakal ada pelatihan-pelatihan untuk kalangan ibu-ibu dan anak muda. Pelatihan keterampilan yang mendorong terciptanya sumber ekonomi menjadi satu hal keniscayaan di tengah kehidupan perkotaan. Harus bangkit kreativitas masyarakat agar dapat bersaing dengan arus urban.

“Pemberdayaan biasanya dengan kursus komputer dan tatarias bagi kalangan ibu-ibu dan anak-anak remaja yang ada di Cirendeu,” tukas Win.

Ketua Forum RT/RW Kelurahan Cirendeu, Madinah menyampaikan melalui Musrenbang Kelurahan usulan atas dasar kebutuhan masyarakat menjadi prioritas. Usulan masih seputar infrastruktur utamanya akses di lingkungan agar masyarakat tetap nyaman saat aktivitas.

“Yang diajukan infrastruktur aspal jalan dan saluran air,” tutur Madinah. (Humas-Kominfo)           


Walikota Airin Hadiri Festival Imlek


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Pariwisata Tangerang Selatan (Tangsel) bekerjasama dengan ITC BSD menggelar Festival Imlek pada Kamis, 7 Februari 2019.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Judianto, ITC BSD adalah salah satu destinasi belanja warga di Tangsel dan sekitarnya. Disini lah titik poin Dinas Pariwisata masuk.

"Kita melakukan beberapa kerjasama dengan melakukan beberapa festival, salah satunya yaitu Festival Imlek ini," ungkap Judianto.

Selain Festival Imlek, pihaknya akan menggelar Lomba Burung Berkicau dan Pasar Rakyat yang akan digelar beberapa bulan kedepan.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa dalam rangka memperingati Hari Imlek, pihaknya menyambut baik kegiatan Festival ini.

"Semoga tahun ini lebih baik lagi serta dapat memberikan rezeki yang banyak dan berkah. Ini adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan ITC BSD," ungkap Airin.

Menurut Airin, banyak masyarakat yang menggunakan media online untuk berbelanja, namun suatu saat masyarakat akan kembali pada offline yaitu melalui pusat perbelanjaan.

"Jika belanja offline kita harus datang ke lokasi dan dibatasi oleh waktu namun masih bisa memilih barang secara langsung dan bisa dicoba, sedangkan online sebaliknya," ungkapnya.

Semua itu ada plus minusnya, Airin terus mendorong agar ada pertumbuhan ekonomi di Tangsel karena Tangsel adalah wilayah perdagangan dan jasa.

Sementara, Wawan perwakilan Managemen ITC BSD mengatakan bahwa pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Tangsel menggelar kegiatan tersebut untuk meningkatkan pengunjung.

"Semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan setiap tahunnya. Dan bisa lebih baik lagi kedepannya," jelas Wawan. (Humas-Kominfo)


Siswa SD Hadiri Musrenbang, Usulkan Taman Bermain dan Zona Selamat Sekolah


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Dalam menampung aspirasi usulan warga, Kelurahan Pisangan menerima siswa saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Mereka mengusulkan untuk dibangun zona taman sekolah.

Lurah Pisangan Tb Apriliandhi menyampaikan bahwa usulan datang dari mana saja lapisan masyarakat. Namun demikian tidak menutup kemungkinan dari unsur siswa pun pihaknya menerima dengan senang hati.

"Anak-anak datang meminta penambahan dan perbaikan MCK dan ruang kelas serta zona selamat sekolah dan taman bermain. Ada anak-anak yang datang SD Negeri 1 Pisangan," katanya.

Lanjut Tb karena memang mereka sebagian diundang untuk perwakilan dari masing-masing sekolah khususnya SD negeri yang ada di Kelurahan Pisangan.

"Kita hadirkan dan mereka mengusulkan. Sepasang siswa dan siswi dari SDN Pisangan 1 yang hadir. Mereka meminta perbaikan dan penambahan MCK dan ruang kelas serta zona selamat sekolah dan taman bermain," tambah ia.

Usulan lain pada bidang jalan lingkungan dan drainase yang akan di bawa ke tingkat kecamatan. Di tingkat kecamatan akan dibahas lagi sampai pada tahap paling utama yang akan disetujui. Pada dasarnya usulan ditampung.

"Dari hasil usulan sekarang sedang musyawarah nanti dibawa ke tingkat kecamatan di kawal bisa direalisasikan atau tidak. Untuk semua usulan ada anggaran semua masuk," tambah ia.

Demikian usulan pemberdayaan masyarakat untuk pembengkakan hidroponik di mana satu RW akan dijadikan sebagai contoh kedepan.

"Kita juga mengusulkan untuk pembangunan SMP, karena hingga saat ini Kelurahan Pisangan belum memiliki SMP," ungkapnya.

Pelaksana tugas Camat Ciputat Timur Widodo Hari Lusinto menyampaikan dukungan atas usulan semua warga. Tentu harapannya usulan dari masing-masing dapat direalisasikan sesuai dengan prioritas. (Humas-Kominfo)


Bappenas dan PT PII Dukung Proyek PLTSa di Tangsel


JAKARTA, WEB TANGSEL- Keinginan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, disambut baik oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Dalam rapat koordinasi dan konsultasi mengenai rencana Proyek KPBU PLTSa di Tangsel. Bappenas siap mendukung adanya Rencana Proyek KPBU PLTSa di Kota Tangsel.

Direktur Kerjasama Pemerintah Swasta dan Rancang Bangun Bappenas, Regi Perdana, menjelaskan, rapat ini bertujuan untuk koordinasi atau Konsultasi mengenai Rencana Proyek KPBU PLTSa di Tangerang Selatan serta rencana tindak lanjut rapat. ”Bappenas siap mendukung, dan mengusulkan Pemkot Tangsel untuk segera mengajukan surat permohonan percantuman proyek PLTSa kota Tangsel masuk kedalam PPP Book,”jelasnya.

Pemerintah kota Tangsel dapat mengajukan pula PDF ke Kemenkeu. Dalam hal pelaksanaan proyek dengan menggunakan skema KPBU, perlu dilakukannya penyusunan OBC dan FBC yang memenuhi kesesuaian kriteria dengan Perpres PPN 38 Tahun 2015 dan Permen PPN Nomor 4 Tahun 2015.

“Sesuai dengan ketentuan PP 28 tentang Kerjasama Daerah, perlu mendapatkan persetujuan dari DPRD, sehingga Pemerintah Kota Tangerang Selatan harus mendapatkan Persetujuan dari DPRD untuk melaksanakan proyek ini.”ungkapnya.

 

Direktur Utama PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia ( PT PII-Persero), Ahmad Hermawan, mengungkapkan, PT. Penjaminan Infrastruktur pun siap mendukung dan mendampingi Pemerintah Kota dalam pelaksanaan proyek KPBU PLTSa di Tangsel. “PT PII mengusulkan untuk perlu dilaksanakannya capacity building yang dapat melibatkan langsung anggota DPRD, mengingat proyek PLTSa Tangsel ini belum pernah ada Market Sounding,”jelasnya.

 

Market Sounding dilakukan dengan mengirim surat ke BKPM. “Selain penyusunan dokumen-dokumen, Pemda Tangsel juga perlu membentuk Tim KPBU.”singkatnya.

 

Sementara Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menyatakan bahwa saat ini Tangsel dirasa darurat sampah, sehingga butuh penanganan yang tepat dalam pengelolaan sampah.

Sebagaimana masukan dari Bappenas, Kemenkeu, dan PT. PII, Pemerintah Kota Tangsel akan segera mengajukan PDF ke Kemenkeu dan Permohonan Proyek masuk ke dalam PPP Book secara paralel.

 

“Sejauh ini Pemerintah Kota Tangerang Selatan yakin mendapat dukungan dari Anggota DPRD terkait proyek PLTSa ini dan sudah mulai memahami konsep KPBU. ”singkatnya. (humas_kominfo)


Walikota Airin Ajak Majelis Taklim Perangi Hoax


SERPONG, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengajak ibu-ibu Halaqoh Majelis Taklim untuk tidak terpancing hoax, hal tersebut diungkapkan Airin dalam kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Halaqoh Kebangsaan di Intermark, Serpong, Sabtu (9/2).

Airin sedih masih ada pihak yang dia nilai menggunakan agama untuk melakukan perundungan terhadap orang lain."Saatnya ibu-ibu majelis taklim menerangi hoax karena kita ini sudara. Bahkan Rosul mencontohkan politik yang baik, jangan sampai pengajian bubar karena beda pilihan, jangan sampai itu terjadi lagi, terlepas dari apapun, majelis taklim tempat kita berkumpul, mendapatkan pelajaran untuk meningkatkan ilmu keagamaan,"ujar Airin yang menggunakan kerudung kuning.

Airin mengajak untuk ibu-ibu majelis taklim untuk berkomunikasi yang baik, meski berbeda pilihan."Kita sadar betul sekarang lagi ajang demokrasi, apalagi pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) bersamaan, bapak ibu pasti pusing mendapatkan 5 surat suara untuk menentukan, kpps akan menghitung sampai malam hari, ini kita harus lalui, sehingga jangan terpancing oleh hoax,"ungkapnya.

Airin mencontohkan berita hoax yang dialaminya, salah satunya, saat pembagian sertipikat tanah oleh Presiden Jokowi di Pondok Cabe, Pamulang belum lama ini.

Informasi yang ia dapat, pembagian sertipikat tanah sepi undangan. Padahal, kenyataannya pemerintah mengundang 40 Ribu warga.

"Disini saya juga ingin mengklarifikasi, berita hoaks dan fitnah terjadi. Jadi pada intinya mereka menyebarkan hoaks atau isu persoalan bahwa pembagian sertipikat oleh Presiden di Pondok Cabe itu sepi. Padahal, saya saksi mata menyaksikan jumlah yang hadir itu diatas 23.000 orang," ucapnya.

Airin mengungkapkan birokrasi reformasi di BPN atau pertanahan terjadi sejak Presiden Jokowi, "Dulu mengurus surat tanah lama hingga tahunan, sekarang kita dimudahkan, bahkan Tangsel mendapatkan quota 40 ribu, dan di Tahun ini quota Tangsel 30 ribu, ayo sama-sama kita manfaatkan program ini untuk masyarakat Tangsel agar tanah yang dimiliki mempunyai alas hak yang kuat yakni sertipikat, "ungkapnya.

Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq yang hadir dalam kegiatan tersebut mengingatkan pentingnya majelis taklim sebagai penjaga batas nilai. Sehingga masyarakat terutama generasi muda tidak mudah terprovokasi hoax.

"Kaum perempuan 'Keren' ini punya peran penting menjaga Indonesia dari turbulensi hoax yang melanda seluruh sendi hidup masyarakat," ujarnya.

Maman menambahkan bahwa hoax bahkan menjungkir-balikkan akal sehat serta akal budi. Maman mengatakan, hoax memakan banyak korban, termasuk Presiden Jokowi yang dia nilai bekerja keras untuk rakyat tetapi mendapat caci maki, fitnah dan penghinaan.

"Kita perkuat nilai keimanan, teguhkan komitmen kebangsaan dan terus berjuang untuk Indonesia maju yang berdaulat dan mandiri," katanya.

Dalam acara maulid hadir Ketua Halaqoh Majelis Taklim (HMT) Nuryati mutado,Pembina HMT Ida Fauziah, anggota DPR RI Siti Masrifah. (Humas-Kominfo)


Asmaul Husna Gelar Festival Marawis ke-10


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany membuka acara festival marawis ke-10 se Jabodetabek dan Banten yang diselenggarakan Remaja Masjid Asmaul Husna, Serpong Utara, Kota Tangsel,Sabtu (9/2) malam.

Airin berharap festival marawis ke-10 ini akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. "Saya melihat ada peningkatan dan kemeriahan, karena saya tahu prosesnya dari tahun ke tahun, Saya ucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan kegiatan ini,"ungkap Airin sambil membuka kegiatan tersebut.

Airin mengingatkan untuk menjaga keseimbangan dunia dan akhirat. "ini merupakan syiar agama, yang harus kita jaga kelestariannya, terlebih kegiatan ini merupakan kolaborasi kerjasama anak muda dalam melestarikan budaya islam, "singkatnya.

Tahun ini, peserta yang ikut tidak hanya jabodetabek saja namun jug ada dari Karawang.

Ketua Panitia Festival Marawis Ustad Mahmudin, mengungkapkan Festival Marawis salah satu yang bergengsi di Kota Tangsel yang diikuti oleh puluhan peserta berasal dari daerah Jabodetabek, Banten dan Jawa Barat," katanya.

Kriteria penilaian yang diambil dalam Festival Marawis berupa dari koreografi gerakan marawisnya, vokal, kerapian sama adabnya.

Dia mengatakan, ini merupakan wadah generasi muda islam untuk tidak merasa malu atau gengsi membawakan musik Marawis, karena ini juga bagian mensyiarkan agama islam kepada masyarakat."Ini merupakan bentuk syiar kita dan menanamkan kecintaan akan marawis kepada anak-anak muda, "pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Pelantikan Pengurus Masjid Darul Islah


SERPONG, WEB TANGSEL- Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menghadiri pelantikan pengurus Masjid Darul Islah, Kecamatan Serpong, Minggu (10/2). Harapannya, masjid terus bisa memakmurkan umat.

Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rojak menekankan tiga poin penting untuk pengurus yang baru dilantik, pertama membereskan administrasi masjid. kedua, memakmurkan majid, dan terakhir mempercantik dan menjaga kebersihan. ”Semoga pengurus bisa melakukan tugasnya dengan penuh tanggungjawab dan mendapatkan ridho dari Allah SWT. Sekali lagi, saya ucapkan selamat bertugas,” singkatnya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyatakan selamat dan sukses kepada pengurus yang dilantik. Kepecayaan merupakan amanah, semoga diberikan kemudahan dan kelancaran. ”Insyaallah, akan meninggalkan hal yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya.

Dirinya berterima kasih, Tangsel yang memiliki moto religius. Bisa dibuktikan dengan kegiatan masyarakatnya yang terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

Ia meminta pengurus masjid untuk mengurus Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) sebagai bentuk kepastian hukum. Soalnya, kejadian saat akan adanya ruislag pembangunan tol. Dulu, tanahnya diwakafkan saat akan diganti rugi, administrasinya tak lengkap. Selain itu, pengurusnya sudah bubar. ”Jadi, IMB itu penting, untuk menguatkan kepastian hukum. Bahwa, bangunan ini, diperuntukkan untuk masjid. Jadi, saya harap pengurus mau mengurus sampai ijinnya terbit,” katanya.

Tangsel yang merupakan kota besar, tapi masyarakatnya tetap selalu meningkatkan iman dan taqwa dengan memakmurkan masjid. ”Semoga, dengan kekeluargaan ini, masjid terus dimakmurkan untuk membuat umat semakin meningkatkan ibadahnya,”, tandasnya.(Humas-Kominfo)


Bangun Generasi Cerdas Melalui Drama Musikal


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Untuk pertama kalinya, Sekolah Pembangunan Jaya  menggelar Drama Musikal bertajuk Kita Indonesia Milenial di Gedung Teater Global Jaya, Jalan Emerald Boulevard, Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), 9 Februari 2019.


Pertunjukan yang sangat luar biasa ini, menurut Ketua Panitia Drama Musikal, Tri Rini, melibatkan sebanyak 314 pemeran yang berasal dari kreatifitas para guru, seluruh siswa TK, SD, SMP, SMA hingga orang tua siswa yang bertujuan menggabungkan keanekaragaman budaya untuk menuju era milenial.


"Jadi melalui ajang yang menghabiskan 520 tiket, seluruh siswa kita persatukan untuk bermain musik tradisional dan modern secara live, menari hingga paduan suara dalam Drama Musikal," ujarnya.


Digarap secara musikal kisah Dini, seorang anak desa yang hijrah ke Jakarta mengikuti sang paman yang menetap di sebuah apartemen dan kehidupan sosial yang individualis membuat Dini tidak nyaman. 

"Namun, dengan keterbiasaannya hidup di desa, Dini kaget akan kehidupan di Jakarta. Kecanggihan teknologi, era milenial, budaya yang sangat berbeda menjadi tantangan bagi Dini. Nah, lewat penampilan Drama Musikal, SPJ ingin menunjukan bahwa sebenarnya tidak seperti itu," ungkapnya.


Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel, Taryono yang turut hadir mengapresiasi Drama Musikal yang berkolaborasi dengan seluruh siswa. 


"Saya bangga dengan acara ini. Bagaimana sekolah menciptakan sebuah ruang menyenangkan bagi seluruh siswa, tentunya dalam membangun generasi cerdas dan berkarakter," bebernya.


Kuncinya, lanjut Taryono yakni komunikasi, kolaborasi, berfikir kritis dan inovatif yang menjadi motivasi dan tantangan bagi sekolah lain untuk menyelenggarakan kegiatan besar seperti ini. 


"Sekolah lain pun akan kami dorong untuk mengadakan kegiatan-kegiatan seperti ini," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Hadiri Pelantikan Pengurus DKM Darul Ishlah


SERPONG, WEB TANGSEL - Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menghadiri pelantikan pengurus DKM Darul Ishlah BSD, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong pada Minggu, 10 Februari 2019.

Turut hadir pada acara pelantikan pengurus DKM Darul Ishlah periode 2019-2024, KH. Abdulah Gymnastiar (Aa Gym), Kepala Kemenag Tangsel Abdul Rojak, Lurah Rawabuntu, pengurus DKM, dan para jemaah.

Dalam sambutannya, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, masjid bukan hanya sekedar tempat melaksanakan ibadah. Tetapi, juga sebagai tempat penyebaran pendidikan atau ilmu.

"Di masjid, harus banyak dilakukan kegiatan menambah ilmu seperti dakwah atau pengajian," ucapnya.

Airin berharap DKM Darul Ishlah dapat memberikan pencerahan kepada jemaahnya, memperluas wawasan dan pengetahuan, dan menjadi perekat dan pemersatu umat.

"Semoga dengan dilantik ya pengurus DKM ini dapat lebih meningkatkan kualitas beribadah jamaah," katanya.

Ditambahkan Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rojak dalam sambutannya berpesan agar pengurus DKM dapat melakukan tiga hal, yaitu Idaroh, Imaroh, dan Riayah.

“Peran pengurus DKM harus mensolidkan jamaahnya. Dan pengurus juga harus aktif, karena fungsinya sangat penting sebagai fungsi penggerak,” tandasnya.

Diketahui, kepengurusan DKM Masjid Darul Islah ini berdasarkan SK No 01/DKM/01/2019, dengan ketua terpilih, Andha F. Miraza dan dibantu 40 pengurus DKM. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Serahkan Santunan Kematian


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyerahkan klaim santunan kematian (JKM) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada 13 ahli waris dari pegawai Non Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pemberian santuan kematian dilakukan selepas apel di Lapangan Puspemkot Tangsel, Senin (11/2).

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, mengungkapkan semoga santunan kematian tersebut bisa membantu pihak keluarga yang ditinggalkan. Benyamin menyampaikan terimakasih kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan atas santunan kepada peserta yang meninggal yang diterima oleh ahli waris.

Benyamin mengatakan, Tangsel sudah memberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepada pegawai Non ASN sebanyak 6366 pekerja sejak tahun 2018, “Kita sudah mengasuransikan pegawai kita melalui BPJS Ketenagakerjaan, yang belum masuk BPJS, saya memerintahkan langsung kepala OPD bisa merealisasikannya di tahun ini, karena saya melihat di belanja tidak langsung bisa dilakukan,”pintanya.

Pelajaran yang berharga dari kasus kecelakaan anggota damkar, “Kecelakaan yang menyebabkan pendarahan dikepala, sehingga harus operasi, semua biaya operasi sampai sembuh ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan, jumlahnya tidak sedikit, yakni ratusan juta, bahkan sampai dia sembuh, upahnya atau gajinya yang tanggung BPJS,”ungkapnya.

Untuk itu dia memerintahkan langsung seluruh kasubag kepegawaian untuk mengecek kembali jika ada pegawai non ASN yang belum terdaftar bisa langsung mendaftarkan di februari ini. “Saya meminta agar di Februari ini bisa selesai di masing-masing OPD, semua pegawai pemerintahan di lingkup Pemkot Tangsel tercover BPJS Ketenagakerjaan,”ungkapnya.

Benyamin menjelaskan, sampai saat ini ada 7 kasus kecelakaan kerja yang telah dicover BPJS Ketenagakerjaan dengan total klaim sebesar Rp 728 juta, dan 13 pegawai non ASN yang meninggal dunia dan mendapatkan santunan dengan total Rp 312 juta rupiah.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Ibkar Saloma, menjelaskan, BPJS Ketenagakerjaan akan terus berkoordinasi kepada Pemkot Tangsel untuk melindungi seluruh komponen masyarakat pekerja, pengusaha, tokoh agama, tokoh pendidikan agar mendaftarkan diri dan pekerjaannya ke BPJS Ketenagakerjaan. “Koordinasi ini dilakukan agar dapat mewujudkan masyarakat pekerja yang sejahtera, pengusaha peduli pekerja dan menjadi kota sadar jaminan sosial ketenagakerjaan,”singkatnya. (humas_kominfo)


Wakil Walikota Hadiri Peringatan HPN Pokja Wartawan Tangsel.


PAMULANG, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie hadir dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang diselenggarakan Pokja Wartawan Harian Tangsel. Acara beralangsung di SMPN 4 Tangsel, Pamulang bertajuk “Media Masa Dalam Membangun Pendidikan Berkarakter dan Berintegritas”.  

Benyamin mengenakan baju safari dan berpeci hitam, menyampaikan di hadapan 250 lebih siswa-siswi SMPN 4 Tangsel, bahwa peran media dalam kehidupan sehari-hari sangat penting. Seluruh informasi yang dikonsumsi setiap hari bagian dari peran para wartawan.

“Saya ucapkan HPN ke-73 tanpa jurnalisme dunia ini kering karena informasi adalah ruh dari kehidupan masyarakat. Ketika peradaban semakin modern saya menyaksikan jurnalisme juga mengikuti peradabanya dengan tentunya lebih banyak lagi aturan-aturan yang teman-teman sendiri sudah sangat kuasai,” kata mantan Bappeda Kabupaten Tangerang ini.

Tidak dapat dipungkiri bahwa, informasi menjadi konsumsi sehari-hari layaknya asupan makanan untuk tubuh. Informasi untuk konsumsi otak agar mengetahui dunia ini. Dirinya pun memberikan apresiasi kepada Pokja Wartawan Harian Tangsel, yang dinilai turut mendorong terbentuknya masyarakat yang berdaya saing sebagai visi misi Walikota dan Wakil Walikota.

“Kecepatan informasi itu menjadi penting dalam kehidupan masyarakat sekarang. Karena selain air, selain bumi dan kekayaan alam, informasi menjadi konsumsi kebutuhan masyarakat sekarang ini. Oleh karena itu atas partisipasinya di Kota Tangsel yang telah mendorong terbentuknya menjadi kota cerdas, berkualitas, berdaya saing berbasis teknologi dan informasi. Terima kasih atas kerjasama teman-teman wartawan,” tambah ia.

Acara ini bekerjasama dengan Satlantas Polres Tangsel dalam sosialisasi Millennial road safety festival. Hadir Kanit Laka Lantas Polres Tangsel, Iptu Dhandy Arsa berbagi ilmu kepada siswa bagaiman cara berkendaran yang aman dan nyaman, dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan harus taat aturan.

Hadir Kepala SMPN 4 Tangsel, Rita Juwita, Ketua Panitia acara, Firdaus Rahmadi, para narasumber, M Ikbal Antara Foto. Ia berbagi ilmu tentang teknik fotografer. Demikian Gunawan Sumaryono wartawan TVRI saluran pemersatu bangsa pun berbagi tentang dapur pertelevisian dan Hasan Kurniawan Sindonews pun memberikan banyak pengalaman dan pengenalan tetang media online. Acara dibuka sejak pukul 09.00 hingga pukul 12.00 WIB.

Rita Juwita mengapresiasi terselaggaranya acara ini bahwa peran wartawan sangat penting dalam penyebaran informasi. Harapan Ketua KONI Tangsel ini di antara ratusan siswa nantinya ada salah satu yang menjadi seorang wartawan.

Demikian disampaikan oleh Ketua Panitia Acara, Firdaus Rahmadi bahwa wartawan memiliki tugas penting dalam menangkal hoax di mana sekarang sangat meresahkan. Tugas wartawan menyajikan berita secara fakta dan dapat dipertanggungjawabkan.

Acara ini akan berlanjut di dua sekolah lainnya hingga akhir Februari ini.  (Humas-Kominfo)


DJP Banten Gelar Gathering dengan Wajib Pajak


BINTARO, WEB TANGSEL - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Banten melalui Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Pondok Aren dan KPP Serpong serta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar gathering dengan wajib pajak se-Tangsel, bertempat di Kampus STAN, Bintaro, Tangsel, Selasa (12/2).

Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti, mengungkapkan, gathering ini untuk melakukan pendekatan secara persuasif dengan para pengambil keputusan pada kegiatan usaha wajib pajak, serta menciptakan hubungan baik antara tax official dengan tax payer. “Kegiatan ini sangat bagus untuk wajib pajak, petugas pajak dan konsultan pajak agar lebih dekat dan bersinergi.”ungkapnya.

Dia mengatakan, gathering ini dihadiri oleh wajib pajak (WP) pusat maupun daerah. Acara ini dibuat dalam rangka mensukseskan Tahun Pembinaan Wajib Pajak (TPWP), menggugah kepedulian dan kepatuhan WP serta mensosialisasikan pajak bagi WP Pajak Pusat dan Pajak Daerah.

Dalam pajak ini, ada namanya bagi hasil. Anggaran pemerintah pusat untuk pemerintah daerah sangatlah besar, jadi di 2019 dari total anggaran Rp 2400 triliun yang diberikan ke daerah sekisar Rp 826 triliun, salah satunya untuk Kota Tangsel. “Anggaran ini harusnya menjadi cambuk bagi Kota Tangsel,”singkatnya.

Tangsel pertumbuhan ekonomi sangat maju, dan daerahnya sudah maju untuk fiskalnya lebih sedikit dibandingkan daerah lain yang belum maju. “Kalau daerah maju, fiskalnya hanya 1 persen, kalau belum maju bisa dikisaran 5 persen,”contohnya.

Betapa pentingnya kontribusi bapak ibu baik nasional maupun kota Tangsel terkait pajak ini. “Paling penting antara Pusat dan daerah harus ada kerjasama yang baik, kunci semuanya adalah data, jika data digunakan dengan baik, informasi yang dibutuhkan akan tercapai, misalnya ada wajib pajak yang mempunyai rumah di Tangsel, jika data ini masuk dan tercatat maka orang ini untuk laporan pajak PPH 21 akan meningkat, dan akan ada pajak bagi hasil disini,” ungkapnya.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menjelaskan, ini merupakan kolaborasi yang baik antara pemkot tangsel dengan KPP Pondok Aren dan Serpong.

“Kita akan terus koordinasi dan kerjasama, bagaimana potensi pajak dan retribusi akan kita lakukan dalam rangka kemandirian daerah. Saya tahu persis saat jadi Walikota, saya tidak tahu persoalan fiskal dan lainnya, staf saya bilang semakin banyak PAD, bantuannya sedikit, Namun terima kasih ada dana intensif daerah, ada perhatian pemerintah dengan prestasi yang diraih, dengan kita berprestasi pemerintah pusat memberikan hadiahnya berupa uang yang besar kepada kami pemerintah daerah,”ungkapnya.(Humas_Kominfo)


Ratusan Murid SD Ikuti Kemah Hijau


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Suasana kekraban antar para murid begitu terasa dalam kegiatan perkemahan yang digelar oleh Indonesian Education Promoting Foundation (IEPF), di lapangan Di SD Islam Amalina, Pondok Aren, selama dua hari.

Terlihat tenda-tenda perkemahan berjajar dan diisi oleh para murid SD tersebut. IEPF selaku panitia pun tidak hanya sekedar mengajak anak-anak berkemah. Tetapi selama perkemahan berlangsung para murid mendapatkan banyak edukasi, terutama dalam hal menjaga lingkungan.

Dalam kegiatan tersebut, IEPF menggandeng Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, dan juga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel.

Dalam kegiatan itu tidak hanya murid SD setempat saja yang ikut perkemahan itu. Tetapi juga terdapat 163 murid dari 26 sekolah se-Tangerang Raya pun ikut meramaikan kegiatan itu.

Perwakilan IEPF, Billy Rizky Aditya, mengatakan, IEPF sebagai penggagas kemah hijau ingin memberikan kesempatan setiap sekolah berhak mengadakan 3 kali atau 3 tahun lamanya sebagai tuan rumah kemah hijau, setelah 3 tahun acara kemah hijau akan di sebarluaskan lagi.

“Ini tahun pertama Amalina menjadi tuan rumah kemah hijau. Kemah hijau tahun ini mengangkat tema tentang Perubahan Iklim,” paparnya.

Lanjutnya, sesuai dengan program SDGs no 13. Peserta diberikan 3 tema yaitu Tentang gaya Hidup, Pemanasan Bumi akibat perubahan Iklim dan Tentang mitigasi Bencana. Peserta juga di bimbing oleh panitia dari Lakar lingkungan Muda Kota Tangerang selatan, untuk mengikuti kegiatan Kemah Hijau.

“Peserta juga membuat rangkuman hasil seminar dan survey sekolah untuk membuat peta hijau. Agar anak-anak sadar berapa pohon tersisa dilingkungan sekolahnya dan agar anak anak dapat peduli terhadap lingkungan sekitarnya,” ujarnya.

Billy juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya acara tersebut.

“Semoga acara ini dapat memberikan banyak maanfat bagi anak-anak untuk bisa menjaga lingkungan sekitarnya dan mendapat pemaham baru tentang mitigasi bencana sehinga anak akan paham jika terjadi sesuatu ketika ada Bencana disekitarnya,” ujarnya.

Kepala Dindikbud Kota Tangsel, Taryono mengatakan, bahwa kegiatan itu dapat membentuk karakter positif bagi para murid. Terutama kepekaan murid untuk menjaga dan melestarikan alam.

“Kegiatan ini sejalan dengan program Gerakan Sekolah Bersih dan Menyenangkan, jadi kami sangat mendukung kegiatan untuk terus dijalankan di Tangsel,” pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Disdukcapil Jalin Kerjasama dengan Domino?s Pizza


SERPONG, WEB TANGSEL- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tangsel menjalin kerjasama dengan PT Domino Pizza Indonesia atau Domino’s Pizza dalam pemanfaatan Kartu Identitas Anak (KIA)

Penandatangan kerjasama dilakukan oleh Kepala Disdukcapil Dedi Budiawan dengan local store marketing manager Domino’s Pizza Hesti Madyasari.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangsel, Dedi Budiawan, menjelaskan, kerjasama ini untuk mewujudkan komitmen bersama memberikan keringanan bagi anak di Tangsel dalam memperoleh layanan yang ada di Domino’s Pizza.

Perjanjian kerjasama ini berlangsung selama satu tahun. “Kita akan lakukan evaluasi, benefitnya apa saja, kedepannya seperti apa untuk meningkatkan kepemilikan KIA,”singkatnya.

Local store marketing manager Domino’s Pizza Hesti Madyasari,menjelaskan, dalam perjanjian kerjasama ini memberikan promo atas kepemilikan KIA yakni berupa pemberian harga special untuk pengunjung berusia kurang dari 17 tahun yang memiliki KIA.

“Kita memberikan promo menu pizza dan minum dengan harga Rp 22 ribu, personal rice dan suffed pocket serta minum dengan harga Rp 27.500, semua sudah include pajak,”ungkapnya.

Dia mengatakan, promo menggunakan KIA ini berlaku di store domino’s Tangsel, dan tidak berlaku untuk delivery serta tidak dapat digabung dengan promo lainnya.

Pihaknya pun akan membantu publikasi tentang penerbitan dan pemanfaatan KIA melalui media sosial baik digerai maupun store.

Kepala Seksi Inovasi Pelayanan pada Bidang Pemanfaatan data dan inovasi pelayanan pada Disdukcapil, Mega Putri menjelaskan, hingga saat ini sudah ada 10 vendor yang menjalin kerjasama, yakni amazon, mcdonald, gunung agung, gramedia, kidscity, bx rink mall bxchange, bank bjb dan lainnya.

“Vendor-vendor ini akan membantu disdukcapil dalam sosialisasi KIA, dengan mencetak banner dimasing-masing store,brosur dan lainnya untuk ajang promosi,”ungkapnya.

Dia mengatakan, vendor-vendor yang ada sangat antusias dalam menjalin kerjasama, ini dilakukan karena sektor swasta turut berperan aktif dalam kebijakan pemerintah daerah, dimana mereka memiliki usaha di Tangsel. (Humas_Kominfo)


Tingkatkan Komunikasi, Pegawai Disperkimta Tangsel Belajar Public Speaking


SERPONG, WEB TANGSEL - Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menginstruksikan dan mendorong para pejabat di lingkungan pemerintahannya supaya mampu berkomunikasi secara efektif. Hal tersebut bertujuan agar pelayanan kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Tangsel, Teddy Meiyadi mengungkapkan, adanya instruksi tersebut, membuat pihaknya mengadakan pelatihan Public Speaking kepada pegawainya secara bertahap.

"Berbicara di hadapan masyarakat, tentunya harus dengan komunikasi dan bahasa yang baik. Terlebih, sebagai pejabat publik dengan program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," ujarnya, 12 Februari 2019.

Oleh sebab itu, selama dua hari 12-13 Februari 2019 para pegawai diajarkan bagaimana teknik komunikasi dengan masyarakat. Menurutnya, bidang-bidang yang ada di Disperkimta, bersentuhan langsung dengan masyarakat. Seperti pertanahan, permukiman, perumahan, pemakaman dan PJU listrik.

"Biasanya masyarakat suka marah karena proses yang lama. Contohnya, pembebasan lahan, nah karena kita terjun langsung ke masyarakat, bagaimana caranya agar mereka tidak marah dan mengerti. Maka itu, kita jalin komunikasi dengan tatanan bahasa yang baik," imbuhnya. 

Pemimpin akan lebih baik jika menganggap komunikasi itu penting. Dengan adanya komunikasi, Public Speaking yang baik, kemarahan-kemarahan masyarakat bisa teratasi, sehingga fungsi kontroling bisa dilakukan bersama-sama. 

"Saya menghimbau agar para camat dan lurah pun membuka komunikasi yang baik kepada masyarakat. Seperti halnya staf saya yang selalu saya imbau untuk berkomunikasi yang baik dengan media," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


Dindikbud dan Kemenag Tangsel Sepakat Larangan Merayakan Hari Valentine


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel bersama Kemenag Tangsel mengeluarkan himbauan bagi para pelajar di Tangsel untuk tidak merayakan Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang baik disekolah maupun di luar sekolah.

Ada lima poin yang tertulis dalam himbauan untuk tidak merayakan Hari Valentine, yakni:

1. Menghimbau kepada siswa untuk tidak merayakan Valentine Day baik di dalam maupun di luar sekolah;
2. Kepada seluruh guru, orang tua/wali murid agar tetap mengawasi putra-putrinya untuk tidak merayakan Valentine Day.
3. Menanamkan sikap dan perilaku karakter/kepribadian dalam lingkungan sekolah.
4. Agar seluruh perangkat sekolah melestarikan nilai-nilai luhur di lingkungan sekolah.
5. Mengambil langkah-langkah pencegahan terhadap kegiatan dimaksud.

Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono mengatakan, dengan adanya himbauan ini diharapkan para siswa serta guru maupun orangtua turut mengawasi sang anak agar tidak melakukan di luar norma agama Islam.

"Kami buat edaran bersama Kemenag Tangsel tentang larangan perayaan valentine day. Diharapkan kepala sekolah, guru menyampaikan kepada anak-anak jangan sampai melakukan hal-hal yang di luar norma-norma agama," tutur Taryono, Rabu, 13 Februari 2019.

Lanjut Taryono, bahwa guru harus terus mengedukasi kepada siswanya mengenai budaya valentine day. Dimana, valentine day bukan budaya yang lahir di Indonesia.

"Guru harus turut mengedukasi kepada siswa-siswi tentang budaya Valentine Day, agar mereka tidak hanya mendapatkan informasi dari Media Sosial (Medsos) sehingga ikut-ikutan. Apalagi, Valentine bukanlah budaya kita melainkan budaya dari luar negeri," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Tangsel Abdul Rozak, menuturkan bahwa, Valentine Day jangan disalah artikan untuk ekspresikan mencurahkan kasih sayang.

"Hari Valentine Day atau hari kasih sayang jangan disalah gunakan untuk mengekpresikan kebebasan mencurahkan kasih sayang dengan cara-cara yang negatif dan melanggar norma Agama, tapi kasih sayang harus betul-betul lahir dan tumbuh dari niat yang suci dan mengikuti norma Agama," jelas Rozak. (Humas-Kominfo)


Ratusan Anak Ikut Gebyar Kreativitas Anak Usia Dini


SERPONG, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany membuka kegiatan gebyar kreativitas anak usia dini tingkat Kecamatan Serpong, Kota Tangsel, Rabu (13/2) bertempat di Jalatreng, Serpong.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengucapkan selamat atas kegiatan kreativitas yang dilakukan oleh tim Paudi Kecamatan Serpong. “Kegiatan ini untuk meningkatkan kreativitas anak, dengan mengikuti berbagai lomba yakni menggambar, menari dan lainnya, sehingga anak-anak kita diberikan pengalaman,”ungkapnya.

Airin mengungkapkan, gebyar kreativitas ini untuk meningkatkan percaya diri anak-anak didik. “Anak-anak berkumpul dengan anak dari sekolah lainnya agar mereka tumbuh menjadi anak yang percaya diri, dan berani untuk berkomunikasi dan bergaul dengan anak sekolah lainnya,”katanya.

Dan dalam kegiatan ini, orangtua juga bisa melihat kreativitas anak yang sudah dilatih oleh guru-guru mereka di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Airin mengatakan kreativitas anak perlu dikembangkan dan distimulasi dengan berbagai aktivitas yang merangsang kreativitasnya. "Kreativitas merupakan salah satu potensi yang dimiliki anak sehingga perlu dikembangkan dan distimulasi sejak usia dini,” katanya.

Kreativitas sangat berpengaruh dalam pengembangan aspek-aspek perkembangan anak usia dini. "Apabila kreativitas anak tidak dikembangkan sejak dini maka kemampuan kecerdasan dan kelancaran dalam berfikir anak tidak berkembang karena untuk menciptakan suatu produk dan bakat kreativitas yang tinggi diperlukan kecerdasan yang cukup tinggi pula," singkatnya.

Ketua Panitia Kegiatan Gebyar Kreatifitas Anak Usia Dini Kecamatan Serpong, Mia Rahmiati, menjelaskan, kegiatan ini diikuti sebanyak 740 anak, dari target yakni 500 anak. Ternyata antusiasnya sangat tinggi. “Gebyar ini dilaksanakan untuk meningkatkan bakat dan kreatifitas anak PAUD di Kecamatan Serpong,”ungkapnya.

Anak-anak ini diajak untuk berani menunjukan bakatnya. “Anak-anak di PAUD masih berada di usia emas, sehingga perlu didorong kegiatan seperti ini agar bisa meningkatkan potensinya di usia besar nanti. Dalam acara ini para siswa dibimbing untuk berani tampil dan berkreasi di atas panggung mengikuti lomba dan kegiatan lainnya,”singkatnya. (humas_kominfo)


Kecamatan Setu Lakukan Pembinaan Untuk Guru Ngaji, Marbot dan Amil


SETU, WEB TANGSEL- Sebanyak 150 orang terdiri dari guru ngaji, marbot dan amil se-Kecamatan Setu diberikan pembinaan peningkatan wawasan, Bertempat di Gedung Graha Widya Bhakti, Puspiptek, Setu, Rabu (13/2).

Camat Setu, Heru Agus Santoso menjelaskan, kegiatan pembinaan wawasan guru ngaji, amil dan marbot tingkat Kecamatan Setu ini merupakan ajang silatuhrami Kecamatan dengan guru ngaji, amil dan marbot yang ada di masing-masing Kelurahan yang ada di Setu.

Heru menjelaskan, pembinaan wawasan ini untuk meningkatkan kompetensi guru ngaji, dan mengembangkan kompetensi untuk mendidik anak-anak didik, dan untuk amil meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta marbot dalam menjaga kebersihan tempat ibadah.

“Kita ingin memberikan ilmu dan wawasan kepada mereka, dengan mengajak narasumber yang berkompeten dibidangnya,”jelasnya.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menjelaskan, ajang ini untuk menambah ilmu dan wawasan, jangan pernah lelah untuk belajar dan meningkatkan kompetensi di masing-masing bidang yang digeluti.

Airin meminta kepada para guru ngaji untuk bisa menjadi benteng moral dan akhlak bagi anak-anak terutama dalam mengatasi efek negatif teknologi informasi digital yang telah menjadi bagian dari budaya masyarakat perkotaan.

Peran Guru Ngaji, tidak hanya terbatas pada mengajar baca tulis Al Qur'an, Guru Ngaji harus juga berpartisipasi dan terlibat aktif dalam usaha menangkal degradasi moral yang terjadi dikalangan umat, khususnya generasi muda saat ini.(Humas_Kominfo)


Diskominfo Gelar Bimtek Keamanan Jaringan Untuk Menunjang Kinerja Pegawai


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar bimbingan teknis terkait keamanan jaringan dan pengelolaan keamanan jaringan untuk menunjang kinerja pegawai di lingkup Pemkot Tangsel, bertempat di Aula lantai 4 Puspemkot Tangsel, Rabu (13/2).

Plt Kepala Diskominfo Kota Tangsel, Fuad, menjelaskan, kegiatan ini dilakukan melihat situasi dan kondisi yang berkembang, tahun 2017 lalu situs web pemkot Tangsel diserang, lanjutnya, maka perlu adanya pelatihan dan pembekalan bagi operator pemerintah. “Mereka harus diajari bertahan dari serangan hacker, tapi bukan menjadi penyerang,”ungkapnya.

Penyerang ini tidak hanya menyerang situs web saja, namun aplikasi sisumaker, simral dan lainnya pun terkena hack. Menyikapi hal tersebut, di era global saat ini keamanan sistem informasi berbasis internet menjadi suatu keharusan untuk diperhatikan. Ini karena jaringan komputer dan internet yang mudah diserang itu sifatnya global dan tidak aman. Saat data terkirim dari satu komputer ke komputer lain akan memberi kesempatan pada user internet lain untuk menyadap atau mengubah data tersebut.

Untuk itulah, perlu adanya keamanan sistem informasi data global yang sifatnya komprehensif. "Kami harus paham tidak ada satupun sistem komputer yang bisa diamankan 100 persen. Yang tepat kami hanya bisa mencegah dan mempersulit pihak lain yang hendak mengganggu sistem yang ada,"katanya.

Bahkan Fuad mengingatkan, data dan informasi yang dimiliki harus dipastikan aman dan tidak bisa diakses oleh orang lain. Hal ini bisa dilakukan dengan memberi kode khusus atau yang biasa disebut password. Password inipun harus benar-benar aman, misalnya dengan menggunakan variasi angka dan huruf minimal 8 karakter, dan dalam beberapa kurun waktu harus diganti agar password atau data yang dimiliki benar-benar aman. “Password tersebut tidak boleh diberikan kepada orang lain, karena kebiasaan kita yakni menitip password agar tidak lupa, padahal itu yang tidak boleh dilakukan,”jelasnya.

Sementara Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, pentingnya menjaga keamanan jaringan. “persoalan keamanan jaringan ini bisa terjadi dari pihak luar, dan dari kita sendiri,”ungkapnya.

Tantangan kominfo untuk membuat sistem yang lebih canggih lagi sehingga bisa bertahan dari serangan hack. (Humas_Kominfo)


Disnaker Tangsel Gelar Pembekalan Transmigrasi Regional


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Pembekalan Transmigrasi Regional di Gedung 3 Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Kamis, 14 Februari 2019.

Menurut Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Disnaker Tangsel Endang Wahyuningsih, kegiatan tersebut merupakan program peningkatan kesempatan kerja dan berusaha dalam kegiatan persiapan penempatan dan pembinaan transmigrasi regional.

"Tujuannya digelar kegiatan ini agar program transmigrasi regional tersosialisasikan kepada warga masyarakat Kota Tangerang Selatan dengan baik," ungkap Endang.

Sebanyak 70 peserta dari unsur rt/rw, staff kelurahan dan kecamatan se Kota Tangsel mengikuti kegiatan ini. Diharapkan setelah tersosialisasikan program transmigrasi regional, masyarakat Kota Tangerang Selatan yang kurang mampu bisa ikut transmigrasi regional.

"Sehingga program pemerintah dalam pemerataan penduduk berhasil dan angka kemiskinan berkurang melalui transmigrasi," bebernya.

Endang menjelaskan, tahun ini Kota Tangsel mendapatkan kuota 5 Kepala Keluarga (KK) untuk transmigrasi ke Aceh. Semoga setelah sosialisasi ada yang mau transmigrasi ke Aceh.

"Setiap KK akan mendapatkan tanah 2 hektar dan rumah. Selain itu juga selama 12 bulan mendapatkan bantuan berupa beras dan minyak. Di sana mereka mendapat bantuan dari provinsi berupa alat-alat berkebun atau bertani juga bibit tanaman," jelasnya.

Melihat sosialisasi ini, banyak peserta yang antusias. Selama ini Disnaker sellau mengirim warga Tangsel untuk transmigrasi. Sebelumnya pada tahun 2017 Disnaker telah mengirimkan 5 KK ke Gorontalo.

Kepala Disnaker Kota Tangsel Purnama Wijaya mengatakan kuota program Transmigrasi untuk Kota Tangsel sebanyak 5 KK di tahun ini. Menurutnya program tersebut bermanfaat karena sudah dibuktikan dengan peserta dari tahun sebelumnya yang sejahtera dengan mengelola lahan pertanian.

“Jumlah dan fasilitas yang diterima peserta berasal dari pemerintah pusat kami hanya memfasilitasi disini dengan sosialisasi,” ujarnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin dan Kepala Bekraf Triawan Munaf Tinjau Jaletreng Riverpark dan Tandon Ciater


SERPONG, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany bersama Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf meninjau Jaletreng Riverpark dan Tandon Ciater, Kamis (14/2).

Peninjauan mereka dalam rangka penataan Jaletreng Riverpark yang akan diperpanjang hingga MAN Insan Cendikia Serpong.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengungkapkan penataan jaletreng ini akan dilakukan hingga MAN Insan Cendikia. “Kita akan lakukan penataan di 2020, karena di 2019 kita akan lanjutkan penataan jaletreng hingga taman kota 2,”ungkapnya.

Penataan Jaletreng ini akan dimasukan di musrenbang. “Penataan dilakukan untuk meningkatkan potensi wisata, karena potensi wisata tidak hanya di taman kota saja, namun bisa dilanjutkan hingga Man Insan Cendikia,”jelasnya.

Airin menjelaskan, untuk Detail Engineering Design (DED) penataan Jaletreng sudah ada. “DED sudah ada, nanti di 2020 mulai pembangunannya,”katanya.

Dalam rangka penataan Jaletreng dan Tandon ini, Airin mengajak Kepala Bekraf untuk melihat kondisi dilapangan. “Kita mengajak Pak Triawan Munaf untuk melihat potensi wisata yang bisa dikembangkan dari Jaletreng ini, dan Alhamdulillah Pak Triawan tertarik akan jaletreng ini dan siap membantu mencarikan investor dalam penataan jaletreng,”singkatnya.

Kepala Bekraf Triawan Munaf, mengungkapkan, di Bekraf ada dana bantuan pemerintah untuk revitalisasi. Bantuan pemerintah ini sudah berlangsung selama tiga tahun. Jadi cukup aneh ketika daerah lain sudah dibantu namun yang dekat belum dibantu. “Kita akan menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Tangsel, untuk bisa mengembangkan tempat kita ini agar lebih baik lagi,”ungkap Triawan yang menggunakan kemeja warna hitam dengan tulisan bekraf.

Triawan menyatakan kesiapannya untuk membantu Tangsel. “Nanti kita akan ada  memorandum of understanding (MoU) dengan Tangsel, karena memiliki potensi yang luar biasa, marketnya ada, tempatnya strategis,”jelasnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Aries Kurniawan, menjelaskan, penataan akan dilakukan di 2020. “Kita akan menatanya, namun untuk konsepnya masih dalam pertimbangan, karena kalau menggunakan flyover biayanya akan besar, namun kemungkinan seperti yang di Singapore konsepnya jembatan dibawah,”ungkapnya.

Aries mengatakan, bekraf sangat senang dan akan membantu Tangsel dalam mencari investor untuk meningkatkan potensi wisata yang ada di Jaletreng ini.

Dalam kunjungannya, Triawan Munaf, didampingi Asisten Daerah (Asda) Retno Prawati, dan pegawai Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel. (Humas_Kominfo)


Pentingnya Komunikasi Orang Tua dan Anak Untuk Hindari Paparan Pornografi


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Teknologi pada dasarnya bersifat netral layaknya mata pisau bagi para penggunanya, termasuk anak – anak. Ketika anak – anak terpapar konten pornografi saat menggunakan teknologi, utamanya gawai, maka akan merusak otak bagian depan anak atau Pre Frontal Cortex. Oleh karenanya, dibutuhkan peran orang tua untuk aktif berkomunikasi dan menumbuhkan kontrol diri pada anak ketika menggunakan teknologi.

Faktanya, berdasarkan data dari Safer Internet Day 2017, sebesar 75% anak-anak berumur 10-12 tahun telah menggunakan gawai dan memiliki media sosial. Lebih miris lagi, berdasarkan data ECPAT (End Child Prostitution, Child Pornography & Trafficking Of Children For Sexual Purposes ) Indonesia, dari 504 korban Eksploitasi Seksual Komersial Anak (ESKA) pada September 2016 – September 2017 sekitar 78% terjadi dari aktivitas online.

“Anak merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha Esa, maka kita harus memberikan perlindungan kepada anak, salah satunya dari paparan pornografi," ujar Plt Asisten Deputi Bidang Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat dan Pornografi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

Pada Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi menyebutkan adanya pelarangan melibatkan anak dalam kegiatan dan/atau sebagai objek eksploitasi seksual online. Maka, orang tua dan guru di lingkungan pendidikan mereka wajib melindungi anak mereka dari paparan pornografi.

"Orang tua harus menjadi tauladan bagi anak – anaknya untuk mengurangi penggunaan gawai dengan memperbanyak komunikasi dengan anak,” ungkapnya dalam kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Korban dan atau Pelaku Pornografi di Yayasan Bethesda, Ciputat, Tangsel pada Jumat, 15 Februari 2019.

Dermawan menambahkan, terdapat bentuk – bentuk pornografi anak, diantaranya Child Sexual Abuse Material (CSAM), Grooming Online untuk Tujuan Seksual, Sexting, Sextortion (Pemerasan Seksual), dan Siaran Langsung Kekerasan Seksual terhadap Anak.

Sementara, menurut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Tangsel Khairati kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Yayasan Bethesda, karena sekolah ini salah satu sekolah yang ramah anak yang diresmikan ibu menteri. Sehingga ini langkah lanjutnya dalam penanganan pornografi dan diberikan pembekalan kepada orang tua murid.

"Kalau di Pemkot Tangsel kita sudah melakukan kegiatan seperti ini ke sekolah sekolah, jadi alhamdulillah sosialisasi ini tidak hanya di Pemkot tapi juga dari PPA untuk penanganan soal kekerasan dan serta satgas anak. Seandainnya orang tua tidak peduli dan tidak mewaspadai media sosial yang lua rbiasa gampang diakses oleh anak- anak, maka dapat berbahaya, jadi orangtua dikasih pengetahuan juga, salah satu poinnya itu," ungkapnya.

Menurutnya sosialisasi seperti ini perlu dilakukan rutin. Bukan hanya di sekolah saat upacara, karena itu sebentar untuk menjelaskan singkat. Tapi kalau orang tua lebih lama, bagaimana mereka mengawasi. Karena kejadian itu terjadi karena kurangnya kepedulian orang tua. Perilaku anak juga harus diperhatikan. (Humas-Kominfo)


39 Organisasi Wanita Hadiri Pembinaan GOW


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Pembinaan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Tangsel, dihadiri 90 peserta dari 39 organisasi wanita yang digelar di Telaga Seafood, Serpong Utara, Tangsel pada Jumat 15 Februari 2019. GOW diminta untuk dapat menjadi organisasi berkembang.

Turut hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Tangsel Khairati dan Kasi Kualitas Hidup Perempuan pada DPMP3AKB Tangsel Mercy Apriyanti dan ketua GOW Tangsel, Fathiyah serta para perwakilan dari 39 organisasi wanita se Tangsel.

Ketua GOW Tangsel, Fathiyah menyampaikan bahwa dalam acara pembinaan menyungguhkan banyak pemateri yang semuanya saling melengkapi dengan harapan GOW Tangsel kedepan lebih berkembang dan mampu memberikan pengetahun di masyarakat. Misalnya saja soal GOW dalam menyongsong masa depan, GOW yang bermartabat di mata keluarga dan masyarakat, serta pembinaan kapasitas organisasi yang berbudaya dan meningkatkan kapasitas.

“Misinya ada tiga yang penting pertama pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDART), dan mendorong serta meningkatkan pengurus GOW. Termasuk upaya untuk mengajak peran perempuan dalam menduduki lembaga eksekutif dan legislatif kendati sekarang telah banyak peran perempuan yang berkiprah di dunia politik dan pemerintah,” katanya.

Demikian disampaikan oleh Dewan Kehormatan, Kaukus Perempuan Politik Indonesia, Ratu Dian Hatifah bahwa perempuan pada umumnya harus memiliki kecerdasan politik, Kecerdasan sosial dan psikologis. Dari kecerdasan tiga itu perempuan mampu memetakan atau menstrategikan usulan program yang bisa disinergikan dengan organisasi yang terhimpun di dalamnya.

“Karena dalam sebuah organisasi itu ada keinginan, kemauan dan hobi dan kemampuan orang berbeda-beda. Selain itu organisasi ini untuk memperkuat jejaring agar kehadiran sumber daya perempuan ini teratasi dengan baik misalnya dengan cara apa yang diinginkan mayarakat, diinginkan oleh pemerintah, dan pengurus. Tentu ini menjadi satu kekuatan yang disinergikan dengan keadaan kekinian,” katanya.

Lenjut ia, bahwa secara keseluruhan semua organisasi yang ada di Indonesia punya hobi yang sama. Punya keinginan yang sama sehingga tidak muncul ide-ide yang baru. Padahal generasi kita ini sudah memasuki empat generasi, generasi yang lahir pada usia 50-60 tahun, karena biasanya orang-orang ini berpikir masih kolot, masih menjaga aqidah, menjaga akhlak, dan tidak mau dikritik. Lalu program apa yang diangkat oleh teman-teman yang usianya segitu. Biasanya usia segitu usia pensiun bagaimana memikirkan akhirat, bagaimana mengisi kehidupan dengan hal-hal positif.

“Kita angkat maka bikin program. Yang suasananya kebatinan, spiritual melindungi anak dan keluarga. Itu akan lebih fokus. Kemudian generasi milenial hari ini mereka tidak ingin dengar apa yang dilakukan jaman dulu. Maunya instan tapi tidak didukung dengan kemampuan motoriknya. Motorik afektif kurang ketika teknologi merangsek kegenerasi milenial. Bahkan generasi Alfa yang sekarang itu agak sulit karena sistem pendidikan juga mempengaruhi oleh karena organisasi harus mampu mengikuti perkembangan zaman,” paparnya.

Kasi Kualitas Hidup Perempuan DPMP3AKB Tangsel Mercy Apriyanti menyampaikan kegiatan ini pembinaan GOW. Gow ini maksud dibentuknya untuk menjadi koordinator dari organisasi-organisasi yang ada. Saat ini yang sudah terdaftar sebanyak 39 organisasi perempuan. Kendati masih banyak organisasi lainya yang mungkin belum bergabung.

“Maka dari itu dari 39 organisasi ini perlu penguatan kelembagaan. Untuk itu kita berikan pembinaan bagaimana menjadi organisasi bermartabat, serta bagaimana satu organisasi membina anggotanya. Karena organisasi harus punya tujuan, jangan ingin melakukan kegiatan tapi tidak fokus. Sebaiknya organisasi punya tujuan khusus,” pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Tahun Ini, Disperkimta Tangsel Akan Bangun 24 Balai Warga dan 20 Gapura


CiPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Sosialisasi Pembangunan Sarana Penunjang Permukiman di Gedung 3 Balai Kota Tangsel, Ciputat.

Selama empat hari pada 11-14 Februari 2019, secara bertahap Disperkimta Tangsel mengundang peserta perwakilan dari seluruh Kecamatan di Tangsel.

Maksud diselenggarakannya sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan fungsi koordinasi dan komunikasi antara Disperkimta dengan pihak Pengelola Lingkungan, baik Kasie Ekbang, Ketua RT dan RW, maupun BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat.

Serta mewujudkan pelaksanaan pembangunan yang terbaik di Kota Tangerang Selatan, sesuai prosedur dan peraturan perundang undangan yang berlaku.

"Adapun tujuan penyelenggaraan sosialisasi ini adalah untuk menanamkan pengetahuan dan menyamakan persepsi tentang persyaratan-persyaratan atau kriteria tertentu untuk membangun fasilitas Balai Warga dan Gapura," ungkap Kabid Permukiman Disperkimta Tangsel, Bedi budiman

Lanjutnya, serta untuk meningkatkan rasa tanggung jawab penyelenggara pemerintahan di garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat.

"Biasanya kondisi di lapangan pada saat pengajuan dan saat akan dikerjakan berbeda. Jadi kita samakan dahulu melalui kordinasi ini. Warga juga berbeda pengajuan pembangunannya, ada yang ingin dibangunkan taman, lainnya," ungkapnya.

Tahun 2019 ini rencananya Disperkimta akan membangun 24 Balai Warga dan 20 Gapura di seluruh Kecamatan di Tangsel. Pembangunan ini merupakan hasil Musrenbang Kota pada 2018 lalu.

"Kami menerima usulan desain yang diinginkan warga, namun tetap tidak boleh meninggalkan ciri khas Kota Tangsel. Kami menangkap aspirasi dari masyarakat sesuai kepentingannya," bebernya.

Misalnya warga mengusulkan di dalam Balai Warga terdapat tempat sampah, gudang, papan informasi atau pun lainnya. Ada juga yang mengusulkan dibuat taman bermain di sekitar Balai Warga.

"Untuk anggaran Balai Warga berkisar 300 juta rupiah per unitnya, sedangkan untuk gapura sekitar 40 hingga 190 juta rupiah," ungkap Bedi. (Humas-Kominfo)


Kerjasama Dengan Mahasiswa UIN, Kelurahan Bakti Jaya Gelar Sosialisasi Penanganan Kesehatan


SETU, WEB TANGSEL - Kelurahan Bakti Jaya, Setu bekerjasama dengan Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN) menggelar Sosialisasi Penanganan Kesehatan di RW 07 Bakti Jaya, Setu, Tangsel pada Sabtu, 16 Februari 2019.

"Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama mahasiswa fakultas kesehatan UIN yang sedang melaksanakan PBL tahun 2019 ini bersama sama dengan Puskesmas Bakti Jaya dan Kelurahan Bakti Jaya," ungkap Sekretaris Lurah Bakti Jaya, Fiqri Yanuardi Putra.

Menurutnya, selain sosialisasi kegiatan ini untuk mencari solusi penanganan masalah kesehatan yang timbul dari diskusi tersebut maupun dari hasil survey lapangan yang telah dilaksanakan beberapa hari terakhir ini oleh mahasiswa bekerja sama dengan masyarakat Kelurahan Bakti Jaya.

"Kegiatan ini diikuti oleh Kader Kesehatan Lingkup RW 07 dan juga pengurus RW 07 kurang lebih sekitar 25 orang. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat merubah pola pikir masyarakat terkait dengan masalah kesehatan yang ada dilingkungan," ungkap Fiqri.

Lanjutnya, karena mencegah itu lebih baik dari pada mengobati. Oleh sebab itu dibutuhkan kesadaran dari masyarakat itu sendiri untuk berprilaku hidup sehat.

"Misalnya permasalahan mengenai penyakit DBD, ada beberapa solusi seperti diharuskan membentuk satu jumantik satu rumah dan juga kerja bakti antar warga. Hal ini untuk mencegah penyebaran penyakit DBD," bebernya. (Humas-Kominfo)


Profesor Dari Jepang Tinjau Pendidikan Lingkungan di SMP Tangsel


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bekerjasama dengan Indonesian Education Promoting Foundation (IEPF) menerapkan Pendidikan Lingkungan di sekolah.

"Para guru di Tangsel berkesempatan untuk meninjau sekolah yang ada di Jepang untuk diterapkan di Tangsel. Sepulang dari Jepang, guru-guru SMP negeri di Tangsel menerapkan Pendidikan Lingkungan di sekolah. Yakni guru SMPN 3, SMPN 5, dan SMPN 20," ungkap Qumillaila, Representatif IEPF.

Bersama IEPF, Profesor Shinichi Tajiri dari Mejiro University, Jepang, meninjau beberapa SMP negeri yang menjadi model pendidikan lingkungan di Kota Tangerang Selatan pada 13-15 Februari 2019 didampingi oleh Kepala Dindikbud Tangsel Taryono

Menurut Profesor Shinichi Tajiri para guru sudah berusaha untuk mengajarkan Pendidikan Lingkungan kepada murid dan rekan-rekan gurunya. Mereka juga membagikan pengalaman yang didapatkan di Kota Toyama, Jepang.

"Namun demikian, untuk mencapai target yang diinginkan membutuhkan waktu, dan mereka sedang berproses. Hal ini yang terpenting, yakni menerapkan apa yang pengalaman yang telah dipelajari di Jepang, baik dalam penulisan Buku Pendidikan Lingkungan SMP, maupun dalam pengajaran sehari-hari," ungkapnya.

Selain sekolah tersebut, survei juga dilakukan ke SMPN 19 dan Sekolah Amalina.

Menurut Kepala Dindikbud Tangsel Taryono, kunjungan ini bertujuan untuk melihat pelaksanaan pendidikan lingkungan di sekolah Tangsel.

"Kunjungan ini agar menjadi motivasi para kepala sekolah untuk berkomitmen membangun sekolah yang bersih dan menyenangkan, mampu bangun generasi cerdas dan berkarakter," beber Taryono.

Lanjutnya, salah satu karakter yang ingin kita bangun adalah peduli pada lingkungan, kesadaran bahwa kita adalah bagian dari lingkungan, sehingga melestarikan lingkungan adalah keharusan. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin dan Menhub Ngobrol Bareng Ojol


SERPONG, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi ngobrol bareng bersama pengemudi ojek online (ojol) bertempat di The Breeze, Minggu (17/2)

Dalam ngobrol bareng tersebut Walikota Tangsel mengingatkan pentingnya safety riding dalam bekendaraan. “Terima kasih kepada Pak Menteri yang telah mensosialisasikan safety riding kepada Ojol,”ungkapnya.

Airin mengatakan, ngobrol bareng ini sangatlah bermanfaat tidak hanya untuk ojol namun juga untuk masyarakat yang hadir di the breeze. “Kami tidak ingin ada istilah sudah biasa, sehingga masyarakat mengetahui apa yang harus dilakukan, jangan karena sudah biasa, keselamatan diabaikan,”ungkapnya.

Bahkan dirinya meminta agar safety riding ini tidak hanya disosialisasikan di pusat saja, namun juga ke wilayah yang terkecil yakni Kelurahan.

“Saya mau meminta maaf, karena foto saya yang tidak pakai helm saat naik motor menjadi viral. Ini mengajarkan saya bahwa meski hanya satu meter dan dijalan kampung, menggunakan helm itu sangatlah penting. Karena kita tidak pernah tahu didepan kita ada apa, dan kapan terjadi kecelakan, kapan datangnya, dari viralnya ini menjadi pelajaran bagi saya, bahwa kita harus menyayangi nyawa kita, karena ada yang menunggu kita, ada orang yang sayang sama kita dan ada yang tergantung sama kita, sehingga kita harus menyayangi diri kita,”ungkapnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi, menjelaskan, ojol merupakan satu angkutan yang sangat dibutuhkan masyarakat, oleh karenanya Pak Presiden menyatakan profesi ojol merupakan profesi yang mulia. “Ojol memberikan service yang luar biasa, mengantar makanan dan lainnya, sebagai profesi mereka memiliki resiko, profesi inilah yang harus dilindungi dengan kesalamatan,”ungkapnya.

Dirinya saat sambutan mengungkapkan Pak Presiden sangat peduli dengan para ojol, bahkan dirinya diperintahkan untuk memberikan edukasi kesalamatan dalam berkendara bersama walikota Tangsel yang berprestasi dan cantik.

“Bu Walikota sampaikan ke saya, dia naik motor lupa pakai helm, padahal jaraknya hanya 20 meter, eh viral, dan Walikota sudah meminta maaf. Ini tandanya meski dekat tetap harus menggunakan helm. Helm ini untuk keselamatan kita semua, kalau selamat anak-anak dan istri dirumah pun senang,”ungkap Pak Menteri yang menggunakan kemeja putih. (Humas_Kominfo)


Walikota Airin : Kita Ini Pelayan Masyarakat, Berikan Pelayanan Yang Terbaik


SERPONG, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany berpesan untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Tangsel, hal itu diungkapkan Airin saat memimpin apel Hari Kesadaran Nasional, bertempat di Lapangan Cilenggang, Serpong, Tangsel, Senin (18/10).

"Saya ingin menekankan tugas pokok fungsi kita seperti apa dan bagaimana,sesuai dengan Perundang-undangan.Kita semua memiliki tugas untuk memberikan pelayanan publik yang sesuai dengan kaidah dan standar pelayanan publik. Mari tingkatkan pelayanan melalui beberapa hal yakni kompetensi, prilaku dan sikap kita,"ungkap Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, saat memimpin apel.

Walikota menjelaskan, tidak hanya meningkatkan kompetensi, prilaku dan sikap, namun sistem sarana dan prasarana.

"Terkait kompetensi dan prilaku, benar-benar menunjukan bahwa kita pelayan masyarakat yang memiliki dedikasi, kemampuan, sikap yang baik. Sebagai pelayan yang baik kita harus mampu menciptakan kondisi, sehingga yang dilayani mendapatkan inpres yang baik,"jelasnya.

Bahkan dirinya telah melakukan survey internal yang dilakukan secara obyektif, tujuan survey ini agar mengetahui pelayanan kepada masyarakat dan penilaian mereka terhadap pelayanan yang telah diberikan.

"Hasil survey masyarakat memberikan apresiasi diatas 80 persen, namun ada beberapa catatan. Dengan melihat nilainya, apa yang sudah kita lakukan ada dijalur yang benar. Kita pertahankan dan meningkatkan kualitas. Namun untuk catatan kita harus menyelesaikannya," ujarnya.

Walikota mengingatkan kembali," kita ada untuk melayani masyarakat Tangsel, yang harus diingat upaya peningkatan kualitas, pelayanan yang inovasi, budayakan prinsif inovatif. Sehingga bisa memberikan pelayanan yang lebih baik. Bahkan saya yakin yang hadir disini akan menciptakan karya baru agar cepat dan efisien dalam menjalankan tugas agar cepat selesai,"ucapnya.

Beliau pun mengingatkan bahwa saat ini telah memasuki musrenbang 2020."Musrenbang tingkat Kelurahan sudah dilakukan, sekarang Kecamatan, lalu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kota. Saya berpesan kepada pihak terkait agar melaksanakan musrenbang dengan serius dan transparan," pesannya.

Musrenbang ini merupakan awal perencanaan."Perencanaan merupakan tahapan yang penting, memudahkan kita dalam pelaksanaan, jika perencanaan kurang baik, maka kita juga akan mengeluarkan tenaga ekstra karena kurang maksimalnya perencanaan. Maka buatlah perencanaan yang matang, liat timetable,lakukan apa yang bisa dilakukan, jangan sampai sibuk di akhir tahun anggaran, "tegasnya.

Lakukan yang terbaik, buat outcome yang maksimal, terus semangat memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena masyarakat sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan pemkot Tangsel. (Humas-kominfo)


40 Pegawai Pemkot Laksanakan Diklat pim Tingkat IV


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Sebanyak 40 pegawai Pemerintah Kota Tangsel melaksanakan Diklat pim Tingkat IV Angkatan XI. Diklat pim tersebut dibuka di Aula Balai Kota Tangsel, Ciputat pada 18 Februari 2019.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tangsel Apendi, tujuan adanya Diklat pim ini untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, sikap serta kemampuan manajerialnya dalam melaksanakan tugas jabatan struktural esselon IV secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan moralitas serta Etika Aparatur.

"Diklatpim ini diikuti sebanyak 40 orang pejabat eselon IV yang memiliki kapasitas, kapabilitas, integritas dan memiliki kepemimpinan yang handal, amanah, bersikap serta berperilaku yang terpuji yang sesuai persyaratan/ kualiflkasi jabatan
esselon IV," ungkapnya.

Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, menerangkan pengangkatan dan persyaratan untuk dapat diangkat dalam jabatan administrasi harus memiliki kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi sosial kultural.

"Kompetensi manajerial sebagaimana dimaksud dilakukan melalui pelatihan struktural atau diklat kepemimpinan. Salah satunya yaitu dengan kegiatan ini," bebernya.

Waktu penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan ini ada beberapa tahap yang berlangsung mulai tanggal 18 Februari sampai dengan 12 Juli 2019, bertempat di Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan, Jl. Raya Parung Bogor KM.26,4 Bogor, Jawa Barat.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan kegiatan diklat yang kita laksanakan ini, jika kita lihat lebih dalam, merupakan bukti keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumberdaya aparatur di lingkungan pemerintahan.

"Tujuan utama kegiatan diklat adalah menciptakan sdm yang memiliki skill atau keterampilan, dan knowledge atau pengetahuan, yang mumpuni, sehingga senantiasa mampu melayani, memenuhi ekspektasi dan mengimbangi perkembangan masyarakat," jelasnya.

Walikota Airin berharap agar melalui diklat ini dapat meningkatkan kompetensinya sehingga pada saat kembali ke tempat tugas nanti, peserta diklat dapat melaksanakan program dan kegiatan lebih baik lagi.

"Diklat pim ini adalah sebuah kesempatan yang baik untuk menambah pengetahuan dan keterampilan, bukan hanya sekedar formalitas belaka. Oleh karena itu manfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai sebelum dan sesudah diklat, tidak ada perubahan yaang berarti," jelas Airin.

Lanjutnya, terapkan disiplin dalam dalam mengikuti kegiatan diklat. Disiplin adalah kunci dari semuanya. Tanpa adanya kedisiplinan, sulit bagi kita untuk dapat mencapai hasil optimal dari apa yang kita inginkan. (Humas-Kominfo)


Cegah DBD, Camat Setu Bagikan Bibit Bunga Lavender


SETU, WEB TANGSEL- Camat Setu Heru Agus Santoso bersama dengan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menyatakan perang terhadap Demam Berdarah (DBD) hal itu dibuktikan dengan memberikan bibit Bunga Lavender kepada warga Setu yang hadir dalam kegiatan Musrenbang Setu, Senin (18/2)

Karena Bunga Lavender dipercaya ampuh mengusir nyamuk, Bahkan, merk-merk ternama lotion anti nyamuk atau obat nyamuk bakar memakai bahan dari bunga ini.

Camat Setu Heru Agus Santoso, menjelaskan, sebanyak 200 bibit bunga dibagikan. “Pencegahan lebih diutamakan daripada pengobatan,” katanya sambil mengatakan bibit bunga itu dia dapatkan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel dengan mengajukan permohonan proposal untuk bibit tersebut.

Ia menyadari resiko DBD yang cukup tinggi. Apalagi habitat nyamuk Aedes Aegypti berada di air yang jernih. Bukan dilingkungan yang kotor. Untuk itu, ia juga menghimbau warganya untuk selalu menjaga kebersihan dan mencegah air jernih tergenang. Warganya pun diminta rutin melakukan 3M yakni Menguras, Menutup dan Mengubur.

“Kita memberikan bibit lavender agar masyarakat menanamkan dipekarangan rumah mereka,”ungkapnya.

Heru mengatakan, Lavender merupakan tumbuhan dari jenis rumput-rumputan, semak pendek dan semak kecil. Tumbuhan ini termasuk jenis tumbuhan menahun. Selain sebagai tanaman hias, lavender juga dijadikan ekstrak minyak esensial untuk aroma ataupun parfum ruangan. “Lavender dapat mengusir nyamuk dan baunya harum,”jelasnya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menjelaskan, Ada pohon-pohon tertentu yang tidak disukai nyamuk, seperti lavender, untuk itu Pemkot melalui Kecamatan Setu membagikan bibit tersebut kepada warga.

Sebagai langkah awal, Airin menyebut telah membagikan beberapa jenis tanaman pengusir nyamuk kepada masyarakat. Hal itu menjadi langkah Pemkot Tangsel menyosialisasikan adanya tanaman-tanaman yang bisa mengusir nyamuk. (Humas_Kominfo)


Walikota Airin Resmikan Modern Store Rajalistrik.com


SERPONG, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meresmikan modern store rajalistrik.com bertempat di Ruko Golden Boulevard, Serpong, Senin (18/2).

Dalam kesempatan itu, Airin mengucapkan selamat dan sukses atas dibukanya listrik.com ini. Dulunya hanya toko terbuka dan masyarakat datang, namun sekarang dengan menggunakan teknologi, aplikasi dapat melayani secara digitalisasi.

“Sehingga masyarakat bisa memilih produk-produk tertentu dari rumahnya masing-masing dan ada beberapa modifikasi yang dibuat, ini suatu inovasi yang luar biasa, tentu memanjakan bagi masyarakat dan penggunanya, semoga memberikan manfaat bagi masyarakat Tangsel,” kata Airin saat diwawancarai awak media seusai kegiatan.

Hendi selaku Direktur Rajalistrik.com setempat menjelaskan, keunggulan dari modern store miliknya dibanding dengan yang lain adalah pihaknya bukan hanya menjual secara retail. Namun menjual retail dan solution dan mempunyai engineer yang bisa mendevelop, meriset semua kebutuhan teknologi industri maupun smart home.

“Seperti contoh, kami bisa mendevelop suatu program yang mana bisa mematikan dan menghidupkan lampu secara otomatis, menggunakan remot maupun handphone melalui aplikasi. Selain lampu juga bisa mematikan dan menghidupkan AC, Kulkas, Kipas dan lain sebagainya, mungkin kelebihan kita disana, jadi kita adalah solution, bukan hanya penjualan biasa,” jelasnya.

Ia menambahkan, ide seperti ini berawal dari inspirasi melihat perkembangan zaman sekarang semaunya serba smart, karena itu pihaknya belajar dan berusaha untuk mengembangkan ke arah diteknologi seperti ini. “Target pasar kami mengarahkan ke pengembang dan kepada inducer yang ingin mengikuti perkembangan zaman,” ujarnya.

Adapun nama produk-produk yang sudah dimodifikasi dan siap dipasarkan diantaranya, Smart home Smart switch, smart socket, smoke detector, gas detector, hit detector, untuk membuka pintu yaitu finger acses, face reconegtion. “Harganya berkisar dari seratus ribu sampai dengan tujuh ratus ribuan,”singkatnya. (Humas_Kominfo)


Amazone Kerjasama Dengan Disdukcapil Tangsel


SERPONG, WEB TANGSEL-Tempat permainan anak Amazone bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terkait pemanfaatan Kartu Identitas Anak (KIA). Perjanjian kerjasama ini dilakukan dengan penandatanganan kedua belah pihak yang dilakukan di Amazone, Serpong, Senin (18/2).

Manager Marketing dan Promotion Amazone, Aulia Rachman, menjelaskan, kerjasama ini merupakan perdana yang dilakukan Amazone dengan Disdukcapil terkait pemanfaatan KIA. “Kita sangat tertarik kerjasama dengan Disdukcapil Tangsel, karena banyak vendor yang sudah menjalin kerjasama, dan kita ingin ikut partisipasi,”ungkapnya.

Aulia menjelaskan, kerjasama ini dilakukan dengan memberikan top up khusus sebesar Rp 35 ribu. “Beli Rp100 ribu dapat top up sebesar Rp 35 ribu dan ini berlaku di Tangerang. Bahkan kedepannya akan diperluas lagi dibeberapa kota di Indonesia,”jelasnya.

Aulia mengatakan, pihaknya ingin mengajak anak-anak yang memiliki KIA untuk bermain di Amazone,”Kita berikan top up khusus bagi mereka anak-anak Tangsel yang memiliki KIA,”ungkapnya sambil mengungkapkan pihak Amazone baru bekerjasama dengan Tangsel belum dengan kota lainnya yang ada di Indonesia.

Guru Lab School UMJ, Jarkoni, mengungkapkan rasa senangnya dengan banyaknya vendor yang bekerjasama dengan Disdukcapil. “Kita mengirim perwakilan murid sebanyak empat orang untuk merasakan manfaat kerjasama Disdukcapil dengan pihak Amazone, anak-anak ini mendapatkan top up kartu sebesar Rp 35 ribu setiap isi kartu sebesar Rp 100 ribu,”ungkapnya.

Jarkoni, menjelaskan, untuk Lab School UMJ, sebanyak 300 siswa sudah membuat KIA. “Alhamdulillah 300 siswa sudah membuat KIA, dan mereka bisa mendapatkan keuntungan dari kepemilikan kartu KIA tersebut,”singkatnya.

Kepala Disdukcapil Tangsel, Dedi Budiawan, menjelaskan, sampai saat ini sudah ada 10 vendor yang menjalin kerjasama dengan Disdukcapil untuk pemanfaatan KIA. “Sudah ada 10 vendor diantaranya Amazone ini, vendor ini akan membantu Disdukcapil dalam sosialisasi KIA, dengan mencetak banner di masing-masing store, brosur dan lainnya untuk ajang promosi,” ujar mantan kesbangpolinmas ini. (Humas_Kominfo)


Musrenbang Setu, Infrastruktur Masih Mendominasi


SETU, WEB TANGSEL - Usai menggelar Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan, kini Musrenbang tingkat Kecamatan mulai dilaksanakan. Salah satunya Kecamatan Setu yang melakukan Musrenbang di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Setu, Tangsel pada Senin, 18 Februari 2019.

Menurut Camat Setu, Heru Agus Santoso dirinya sudah menyampaikan ke masing-masing perwakilan RW, bahwa untuk tahun 2020 usulan yang disampaikan masyarakat jangan hanya sebatas fisik infrastruktur dan sarana prasarana saja.

"Ternyata apa yang saya sampaikan kepada perwakilan RW sejalan dengan arah kebijakan perencanaan di tahun 2020. Bahwa fisik dibatasi 20 persen. Diharapkan program penguatan perdagangan dan jasa bisa bergerak di tahun 2020," jelasnya.

Meskipun sudah disampaikan, kata Heru, namun usulan dari masyarakat tidak jauh dari infrastruktur. Infrastruktur diusulkan karena selain jalan lama sudah dibangun, namun seiring dengan pertumbuhan penduduk mulai bermunculan jalan baru.

"Memang banyak jalan lingkungan di Tangsel mengakibatkan kebutuhan infrastruktur masih cukup tinggi. Usulan kebanyakan pemeliharaan yang sudah di bangun, misal gorong-gorong dan jalan yang harus dibetulkan. Selain itu juga ada usulan sarana penunjang seperti gapura, turap dan lainnya," ungkapnya.

Menurutnya, untuk menunjang perekonomian sebetulnya warga sangat membutuhkan pemberdayaan masyarakat, oleh sebab itu dengan perencanaan musrenbang bisa terjadi penyeimbangan kembali, sehingga perlu kita dorong.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa sebelum dilaksanakan Musrenbang tingkat Kecamatan tentu warga sudah melakukan Musrenbang di tingkat Kelurahan.

"Bapak ibu dipilih dari Kelurahan untuk menyampaikan aspirasi yang akan masuk ke F1 Kelurahan atau F2 Kecamatan. Banyak program dari bawah ke atas yang tentu akan banyak permintaan melalui masyarkat untuk disampaikan melalui musrenbang," kata Airin.

Lanjutnya, apa yang bisa didahulukan melalui e-Musrenbang tetap berjalan, jangan sampai mundur. Ia meminta delegasi yang langsung mengetik di komputer bukan staff kelurahan atau kecamatan. Staff hanya membantu seandainya kesulitan untuk menginput data ke dalam elektronik musrenbang.

"Tarik data dan diskusi bersama dari banyaknya usulan mana saja yang akan dimasukan ke anggaran 2020. Musrenbang kegiayan yamg diusulukan dari bawah, tapi kami pemkot melihatnya dari atas. Apa yang dibutuhkan dari masyarakat dan apa yang prioritas," bebernya. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Apresiasi Kegiatan Jaksa Masuk Pesantren


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) mengapresiasi kegiatan Jaksa Masuk Pesantren (JMP) yang digelar di Pondok Pesantren Amanah Al Gontory, Parigi Baru, Pondok Aren pada Selasa, 19 Febuari 2019.

Kegiatan yang diinisiasi Kejaksaan Negeri Kota Tangsel ini diikuti ratusan santri pondok pesantren tersebut.

Dalam pemaparanya Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan serta menjauhi radikalisme.

"Kegiatan ini sangat penting untuk santri. Jangan sampai santri terjerumus ke perilaku negatif dan radikal," katanya.

Sementara Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang Selatan (Tangsel) Bima Suprayoga mengingatkan santri untuk menghindari dan menjauhi radikalisme dan kejahatan.

"Tujuan kami datang di pesantren Ini untuk memberikan penyuluhan, bimbingan, dan mengingatkan adik-adik santri semua agar jangan terjerumus ke radikalisme dan kejahatan," ucapnya.

Menurutnya, santri harus bisa menanamkan persatuan dan kesatuan di Indonesia. Jangan sampai paham radikalisme masuk dan digerakkan oleh santri. 

"Kami sangat mengharapkan generasi siswa-siswi pesantren Al-Amanah Al-Gontori jangan sampai setelah lulus dari pesantren ini salah pergaulan. Jangan seperti di negara-negara Timur Tengah terjadi pemberontakan dan kerusuhan," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kejari juga memberikan penjelasan terkait tupoksi jaksa. Kata dia, Jaksa mempunyai peran sangat luar biasa dan mempunyai banyak tugas dan berat.

"Semua perkara dari polisi hingga  sidang harus lewat jaksa seperti pencurian, pembunuhan, dan kejahatan yang lain," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Pengajar K2 Tangsel Akan Ikuti Tes PPPK


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Kota Tangerang Selatan (Tangsel), memvalidasi sedikitnya 260 formasi tenaga pengajar honorer kategori dua (K2), yang telah memenuhi persyaratan rekruitmen Pegawai Pemerintahan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk memenuhi kebutuhan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kian mendesak.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Taryono merespon baik adanya pengangkatan K2 ke PPPK. Ia merasa bersyukur jika guru honorer di Kota Tangsel menjadi skala prioritas dan didorong peningkatan kesejahteraannya.

Menurutnya, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia pun juga harus diperhatikan oleh setiap calon peserta PPPK yang lolos seleksi. Nantinya bagi mereka yang lolos juga mesti dapat memajukan dunia pendidikan di Kota Tangsel.

"Dari 364 honorer K2, ada 260 yang lolos persyaratan. Sebanyak 104 tenaga pengajar sisanya tereliminasi karena belum memenuhi kualifikasi pendidikan minimal S1 dan masih aktif mengajar sampai saat ini. Sesuai dengan yang ada di web http://info.gtk.kemdikbud.go.id," bebernya. 

Kemudian, mereka diberikan arahan untuk pelaksanaan test yang terjadwal dari Pusat pada 23 Februari 2019 besok di SMA Negeri 2 Tangsel selama satu hari.

"Jika diterima, maka masa hubungan kerja paling singkat 1 tahun dan perpanjangan sesuai pencapaian kinerja serta kebutuhan instansi, sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018," jelasnya Taryono.

Meski demikian pihaknya pada prinsipnya mengikuti sesuai dengan arahan pimpinan. Mendukung dan melaksanakan kebijakan pemerintah pusat terkait pengangkatan PPPK dari guru K2.

Adapun masalah perolehan gaji untuk PPPK di Instansi Daerah dibebankan pada APBD, serta dapat menerima tunjangan yang mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 30 Tahun 2015 tentang Gaji ASN, untuk golongan IIIa setiap bulannya mendapatkan kompensasi gaji pokok sebesar Rp2,4 juta lebih. Setiap PPPK yang lolos juga berhak menerima tunjangan.

"Bedanya PPPK tidak mendapatkan pensiun namun mendapatkan hak dan kewajiban yang sama. Bagi yang lolos seleksi akan mendapatkan gaji seperti ASN golongan IIIa," paparnya. 

Sementara Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tangsel, Apendi memberikan semangat kepada ratusan pegawai yang telah memenuhi persyaratan untuk menjadi PPPK.

"Untuk para guru yang sudah mengabdi kepada negara, semoga bisa mengemban amanah jika teman-teman yang ada disini lolos dalam mengikuti test," imbuh Apendi. (Humas-Kominfo)


Pagu Indikatif Musrenbang Kecamatan Ciputat Capai Rp 4.4 Miliar


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Pagu indikatif Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2020 capai 4,4 Miliar. Dari Pagu tersebut diprioritaskan untuk 4 bidang yakni Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Camat Ciputat Andi D Patabai, mengungkapkan, pagu Kecamatan Ciputat 20 Miliar, namun untuk pagu indikatif wilayah Kecamatan Ciputat dalam usulan musrenbang Kelurahan mencapai Rp 4,4 Miliar. “Kalau Rp 20 Miliar itu keseluruhan seperti gaji RT/RW termasuk musrenbang ini pagu indikatinya mencapai Rp 4,4 Miliar dari usulan ketujuh Kelurahan yang ada di Kecamatan Ciputat,”ungkapnya.

Andi mengungkapkan, usulan masyarakat di musrenbang masih didominasi ke usulan infrastruktur, seperti jalan, gorong-gorong dan lainnya. Dan usulan kedua di pemberdayaan masyarakat.

“Musrenbang ini merupakan usulan dari masyarakat, sehingga kita tidak bisa mengintervensi keinginan mereka dan apa yang mereka rasakan. Mungkin yang dirasakan masyarakat masih di infrastruktur, sehingga usulan di masing-masing Kelurahan maupun di musrenbang Kecamatan masih didominasi infrastruktur,”jelasnya,

Dia mengatakan, sebenarnya yang paling penting saat ini berupa pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan lapangan pekerjaan. “Pelatihan dan pembinaan UKM itu sangat penting, untuk menciptakan lapangan kerja baru di Ciputat, “ungkapnya.

Kepala Bappeda Kota Tangsel M Taher Rochmadi menjelaskan, musrenbang Kecamatan Ciputat mempunyai pagu indikatif untuk musrenbang diangka Rp 4.4 miliar, dirinya berharap usulan yang disampaikan merupakan usulan prioritas warga. “Jika itu sangat mendesak, usulkan pertama, dan jika itu tidak terlalu urgent bisa dimasukan ke F2 dan bisa dilimpahkan ke musrenbang OPD, atau dewan karena masing-masing dewan pagunya mencapai Rp 2 miliar,”jelasnya.

Sementara Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, yang melihat jalannya diskusi musrenbang Kecamatan Ciputat sangat apresiasi. “Perwakilan masyarakat yang hadir cukup banyak dibandingkan kecamatan lainnya, semoga perwakilan ini bisa menyuarakan usulan yang ada di masyarakat Ciputat,”singkatnya. (humas_kominfo)


Pemkot Tangsel Tandatangani Kerjasama Penanggulangan Bencana dengan BBWSCC


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Kejadian Situ Gintung, Ciputat Timur beberapa tahun lalu meninggalkan duka cita bagi masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Untuk mengantisipasi dan penanganan adanya bencana Pemkot Tangsel menandatangani kerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) terkait penanggulangan Penetapan Rencana Tindak Darurat Bendungan Gintung. Kegiatan ini digelar di Aula Rapat Anggrek Lantai I, Puspemkot Tangsel, Maruga, Ciputat, Selasa, 19 Februari 2019.

Kegiatan ini dihadiri Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Wakil Walikota Benyamin Davnie, Asda II Retno Prawati, Kepala BPBD Chaerudin, Plt Kepala Dinas Kesehatan Deden Deni, Plt Kepala Diskominfo Fuad, Kabid Sumber Daya Air pada Dinas Pekerjaan Umum Aji Awan, Kepala Dinas Perhubungan Sukanta serta Kepala BBWSCC Bambang Hidayah.

Dalam sambutannya, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, peristiwa jebolnya bendungan Situ Gintung merupakan kejadian luar biasa. Namun, tidak ingin peristiwa tersebut kembali terulang.

Untuk itu, Airin meminta penandatanganan kerjasama ini dapat dilakukan dengan maksimal. Agar bencana tersebut tidak terulang kembali.

"Kita tidak tahu kapan bencana akan terjadi. Paling tidak kita bisa melakukan pencegahan dan penanganannya," katanya.

Ia berharap kerjasama ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan Pemkot Tangsel sudah mempunyai road map penanganan bencana alam.

"Mudah-mudahan kerjasama ini dapat bermanfaat dan disosialisasikan kepada masyarakat," ujarnya.

Sementara Asda II Kota Tangsel Retno Prawati menjelaskan BBWSCC dampak jebolnya bendungan Gintung tidak hanya dirasakan Kota Tangsel saja. Begitu pun dengan Jakarta Selatan. Oleh karena itu, harus dibutuhkan koordinasi dengan wilayah lain.

"Maka itu, bendungan Gintung harus kita pantau terus. Termasuk BBWSCC yang mengetahui kondisi bendungan Gintung. Jika ada kerusakan harus segera kita ketahui. Agar bisa dilakukan penanganan secepatnya," pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Pemkot Akan Lakukan Pendelegasian Pelayanan Adminduk di Kecamatan


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Dalam waktu dekat Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan melakukan pendelegasian pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) dari Disdukcapil hingga Kecamatan hingga Kelurahan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel, Dedi Budiawan, saat melakukan apel bersama di Kecamatan Ciputat, Selasa (19/2).

“Pendelegasian ini merupakan keinginan Walikota untuk pelayanan adminduk seperti di DKI Jakarta, hingga sampai di Kelurahan, Kami sedang mempersiapkan itu semua,”ungkap Kepala Disdukcapil Dedi Budiawan.

Dedi Budiawan mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan alat dan sumber daya manusia (SDM), karena SDM ini harus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang golongannya minimal 3A. “Kalau untuk di Kelurahan tidak mungkin tahun ini, yang paling mungkin di Kecamatan, setiap Kecamatan satu pegawai bisa dilakukan, untuk pelayanan KTP EL dan KIA di Kecamatan,”ungkapnya.

Mantan Camat Ciputat, berharap sebelum pemilu, pendelegasian kewenangan ini bisa dilakukan. “Kita akan coba di Kecamatan terlebih dahulu, dan Ciputat akan menjadi pilot project pelayanan ini,”ujarnya.

Perlimpahan kewenangan ini dilakukan untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat. “Nanti aka nada quota sehingga Kecamatan pun tidak seperti Disdukcapil yang antriannya panjang, sehari quotanya untuk KTP yakni 200, sedangkan untuk KIA akan dibatasi usia, misalnya 0-5 tahun di Kecamatan dan perharinya 50-100 pemohon,”ucapnya.

Dengan adanya kebijakan tersebut, pelayanan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tangsel tidak begitu padat lagi. Antrian pun sudah berkurang.

Camat Ciputat, Andi D Patabai, menjelaskan, nani percontohan delegasi ini akan dilakukan di Kecamatan Ciputat, dan akan diuji coba di tujuh Kelurahan yang ada di Ciputat. “Nanti ada petugas Disdukcapil yang ditempatkan di masing-masing Kelurahan, sehingga warga bisa mengurus perekaman hingga pencetakan di Kelurahan,”singkatnya. (humas_kominfo)


DLH Tangsel Adakan Sedekah Sampah


 

CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dalam rangka memperingati Hari Sampah Nasional (HPSN), Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar sedekah sampah berupa donasi bank sampah yang diselenggarakan di tujuh Kecamatan yang ada di Tangsel. Nantinya dana dari sedekah sampah ini akan diberikan kepada korban tsunami Banten.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Toto Sudarto, menjelaskan, kegiatan sedekah sampah merupakan program dalam rangka memperingati hari sampah nasional, yang puncaknya akan diselenggarakan pada 24 Februari mendatang di Jaletreng Riverpark, Serpong.

“Kita sudah lakukan donasi bank sampah ini di Kecamatan Ciputat Timur, Kecamatan Ciputat, Kecamatan Setu dan Serpong Utara, hari ini (Rabu-red) akan dilakukan di Kecamatan Serpong bersama Kapolsek Serpong,”ungkapnya.

Kasie Kemitraan Dan Pemberdayaan Masyarakat pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel Ahmad Rivai, menjelaskan, sedekah sampah ini merupakan program Dinas Lingkungan Hidup. “Kita ingin melakukan sedekah sampah supaya dapat pahala, yang rangkaiannya serentak dilakukan di tujuh Kecamatan,”jelasnya.

Dia mengatakan, sedekah sampah ini berbentuk uang dari donasi bank sampah dari tujuh kecamatan. “Sampai saat ini sedekah sampah masih dilakukan, dan untuk jumlah besaran donasi masih direkap, karena masih banyak yang ingin melakukan sedekah sampah, untuk korban tsunami Banten,”ucapnya.

Camat Ciputat Kota Tangsel, Andi D Patabai, menjelaskan, ini merupakan bentuk kepedulian bank sampah Ciputat kepada korban tsunami. “Di Kecamatan Ciputat ada 28 bank sampah, uang dari sampah ini didonasikan untuk korban tsunami, Alhamdulillah terkumpul Rp 3,5 juta,”ungkapnya.

Uangnya merupakan dari penjualan bank sampah. “Jadi sebagian dari penjualan sampah ini didonasikan untuk kemanusiaan,”singkatnya. (humas-kominfo)


Walikota Minta Usulan Musrenbang Sesuai Kebutuhan


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengingatkan agar masyarakat mengajukan usulan pembangunan saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) sesuai dengan kebutuhan.

Hal ini diungkapkan walikota saat menghadiri Musrenbang tingkat Kecamatan Ciputat Timur yang digelar di aula kantor kecamatan setempat pada Selasa, 19 Februari 2019.

Menurut walikota, musrenbang merupakan ajang untuk masyarakat untuk mengusulkan perbaikan, peningkatan maupun pembangunan di lingkungan setelah musrenbang di tingkat kelurahan.

"Usulan berdasarkan pengelompokan yang telah ditentukan di bidang kesehatan, sumber daya manusia, infrastruktur dan pendidikan," katanya.

Nantinya usulan tersebut akan diseleksi sesuai kebutuhan untuk skala prioritasnya.

"Silahkan masyarakat diskusikan dan merumuskan kegiatan sesuai kebutuhan. Nanti akan ditentukan yang menjadi skala prioritas," ujarnya.

Ditambahkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangsel Taher Rachmadi mengatakan untuk tahun 2020 Tangsel sudah memasuki tahap ke-4 yaitu penguatan ekonomi kota berbasis Perdagangan dan jasa.

"Untuk prioritasnya yaitu penguatan ekonomi untuk kesehatan masyarakat dan kualitas layanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Dindikbud Pastikan UNBK di Tangsel Akan Berjalan Dengan Lancar


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi siswa tingkat SMP/MTs akan dilaksanakan pada 23 April hingga 26 April mendatang. Segala persiapan sudah dilakukan oleh berbagai pihak mulai dari percobaan melalui simulasi UNBK dan yang lainnya.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel melalui Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono menegaskan, bahwa dalam pelaksaan simulasi UNBK semua berjalan dengan lancar.

"Setelah melaksanakan simulasi UNBK sebanyak dua kali semua berjalan dengan lancar, baik infrastruktur terkait penyediaan komputer maupun sumber daya listriknya. Tidak ada masalah," tutur Taryono, Selasa 19 Februari 2019.

Namun, dirinya akan tetap terus berkoordinasi dengan pihak PLN agar pada saat UNBK berlangsung tidak terjadi pemadaman, yang bisa mengakibatkan terganggunya pelaksanaan UNBK di Tangsel.

"Tapi kami tetap berkoordinasi dengan PLN, jangan sampai terjadi pemadaman pada saat UNBK berlangsung," imbuhnya.

Diketahui sebanyak 188 sekolah di Tangsel yang terdiri dari 23 SMP Negeri dan 165 SMP Swasta dengan total peserta 17.699 sudah siap melaksanakan UNBK. Sedangkan untuk MTs terdapat 44 MTs yang terdiri dari 1 MTs Negeri dan 43 Swasta dengan total peserta 3.896.

Dengan total keseluruhan 21.595 peserta yang akan mengikuti UNBK, Taryono dengan tegas mengatakan, semua sekolah di Tangsel mampu melaksanakan UNBK secara mandiri.

"Kalau tahun kemarin masih ada yang bergabung dengan sekolah lain. Alhamdulillah saat ini, semua sekolah bisa mandiri melaksanakan UNBK," ujar Taryono.

Dirinya menargetkan, pada saat UNBK yang dilaksanakan 23 April hingga 26 April mendatang hasil rata-rata UN di Tangsel akan mengalami penaikan dibandingkan dengan tahun lalu.

"Tahun lalu kami mendapat total nilai rata-rata UN 231.60 dari akumulasi nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA menjadikan Tangsel sebagai peringkat pertama rata-rata tertinggi se-Banten. Semoga di tahun ini, prestasi itu bisa kembali terwujud," harapnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Tangsel Minta Perempuan Terlibat Dalam Kebijakan Publik


SERPONG, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany membuka kegiatan Kaukus Parlemen Perempuan Indonesia (KPPI) yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) di Rumah Makan Sae Pisan BSD, Serpong, Rabu, 20 Februari 2019.

Selain Walikota, pada kegiatan ini juga dihadiri Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro, Anggota Bawaslu Tangsel Karina Permata Hati, Ketua KPPI Tangsel Siti Khadijah dan Kepala DPMP3AKB Kota Khairati.

Dalam pemaparannya Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany meminta agar perempuan berperan aktif dalam pembangunan dan politik. Hal ini untuk mendorong pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019.

Di RPJMN tersebut salah satu agenda pembangunan nasional adalah membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan demokratis.

Menurut walikota, ada dua mandat yang menjadi tugas dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak yaitu, meningkatkan peranan dan keterwakilan perempuan dalam politik dan pembangunan. Serta menghimpun dukungan bagi perempuan dalam merumuskan dan melahirkan kebijakan yang responsif gender.

"KPPI memiliki visi untuk mengupayakan terciptanya tatanan sosial dan perilaku kondusif untuk mewujudkan kehidupan demokratis," katanya.

Selain itu, sambung Walikota keberadaan KPPI diharapkan dapat mewujudkan kehidupan yang demokratis, menghargai keberagaman, bebas dari diskriminasi dan terwujudnya kesetaraan dan keadilan dalam seluruh bidang kehidupan.

"Untuk itu tingkatkan keterwakilan perempuan untuk terlibat dalam kebijakan publik," pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Gedung PMI Tangsel Tampil Menarik, Pendonor Meningkat


SERPONG, WEB TANGSEL - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangsel dengan gedung lebih trendi, kini mempunyai fasilitas yang bisa membuat siapa yang datang untuk mendonor menjadi betah.

Kantor PMI Kota Tangsel yang berlokasi di Jalan Cendekia, Ciater, Serpong, Tangsel memiliki dua lantai dengan dinding berwarna khas merah dan putih.

Saat memasuki gedung, pendonor akan diberikan keramahan oleh penjaga untuk diarahkan bagaimana sistem untuk mendonor darah. Tak lupa, ciri khas Kota Tangsel yakni bunga anggrek menambah suasana menjadi lebih sedap dipandang.

Selanjutnya, pendonor akan diberikan arahan untuk mengisi data diri. Kemudian, akan menuju ruang pemeriksaan yang berada tepat disebelah kiri, setelah pintu masuk.

Tim bagian pemeriksaan kesehatan sudah menunggu, untuk mengecek pendonor apakah layak untuk mendonor atak tidak. Pendonor juga akan ditimbang dahulu berat badannya, karena minimal berat badan bagi pendonor yakni 45 kilogram.

Nah, jika pendonor sudah dinyatakan sehat untuk mendonorkan darahnya. Pendonor akan menikmati tempat yang lebih nyaman lagi. Bagaimana tidak, disaat pendonor memberikan darahnya, untuk menghilangkan rasa cemasnya dapat menyaksikan tontonan film yang disuguhkan oleh tim Unit Donor Darah PMI Kota Tangsel.

Dari sistem alatnya pun, cukup canggih. Kantung darah diletakan pada sebuah alat timbangan elektronik, jika sudah sesuai takaran proses donor bisa langsung dihentikan proses donor.

Kemudian, terdapat ruangan yang dibentuk serta di design kekinian. Dimana, setelah pendonor melakukan donor bisa menikmati hidangan bubur kacang hijau atau cemilan yang diberikan oleh tim Unit Donor Darah berupa susu maupun snack.

Salah satu pendonor, yakni Tri Wahyudi (37) yang datang dari Bintaro, memberikan acungan jempol terhadap pelayanan dan fasilitas yang diberikan oleh PMI Kota Tangsel.

"Tempatnya bersih, nyaman dan fasilitasnya juga oke. Saya dari Bintaro sengaja datang kesini buat donor, ternyata tempatnya nyaman buat donor darah," ujar Tri, Rabu 20 Februari 2019.

Dirinya pun, mengatakan akan rutin mendatangi PMI Kota Tangsel untuk mendonor.

"Pastinya, melihat kenyamanan dan fasilitasnya saya pasti datang kesini (PMI Kota Tangsel) lagi," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Tangsel, Suhara Manullang mengatakan, ada dua cara untuk memenuhi target 3.000 kantong darah di tahun ini yakni statis dan mobile unit.

"Untuk yang statis itu masyarakat yang datang langsung, tapi kalo mobile unit dengan cara jemput bola. Tapi, sejak mengalami renovasi gedung para pendonor yang datang bisa mencapai 25-40 orang perhari untuk melakukan donor darah, ini sangat positif," ujar Suhara.

"Di tahun sebelumnya kami mencapai 1.500 kantong darah, tahun ini kami menaikan menjadi 3.000 darah. Cara statis ini saya lihat sebulan bisa 300 kantong, sekarang mulai meningkat jadi 600-700. Maka dari itu, yang statis ini kami benahi kenyamanan, informatifnya, profesional kerjanya agar masyarakat bisa nyaman datang untuk mendonor," sambungnya.

Dengan jam operasional donor darah yang dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB, Suhara mengaku optimis masyarakat yang datang langsung ke kantor PMI Kota Tangsel untuk mendonor dapat memenuhi target 3.000 kantong darah.

"Biasanya yang datang itu orang yang sibuk bekerja, ada yang sekalian berangkat kerja. Malah, malam juga suka datang. Saya optimis, 3.000 kantong darah bisa terpenuhi, masyarakat dan instansi sudah banyak yang tertarik untuk datang," tuturnya.

Nantinya, demi menambah kenyamanan bagi masyarakat yang datang untuk mendonor, akan dibuatkan taman serta peralatan bermain untuk anak bermain.

"Didepan nanti akan ada taman, ya mungkin akan ditambahkan permainan anak. Karena, yang datang mungkin ada yang membawa anak bisa bermain di taman," ucap Suhara.

Penasaran kan, bagaimana fasilitas dan kenyamanan yang diberikan oleh kantor PMI Kota Tangsel ketika mendonor darah. Yuk, langsung datang saja, setetes darah yang kamu berikan sangat berarti untuk saudara kita yang membutuhkan. (Humas-Kominfo)


Akhir Masa Jabatan, Walikota Ingin Percepatan RPJMD


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mempercepat target RPJMD dari tahun 2021 menjadi 2020.

Hal ini diungkapkan Airin saat menghadiri musrenbang Kecamatan Pondok Aren di Aula Kantor Kelurahan Pondok Kacang Timur pada Rabu, 20 Februari 2019.

"Saya ingin diakhir masa jabatan saya semua janji kampanye saya terpenuhi," katanya.

Diakhir masa akhir jabatannya, walikota berharap seluruh urusan yang dijanjikan kepada masyarakat saat kampanye terpenuhi.

"Saya harapkan selama kepemimpinan saya dan pak wakil di bidang pendidikan, infrastruktur, kesehatan dan SDM sudah dirasakan masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, di 2020 Kota Tangsel menjadi tahun penguatan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat, pengembangan kualitas infrastruktur, penguatan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial, serta penguatan pengelolaan lingkungan.

"Saya terus melakukan evaluasi, dan kita gunakan konsep elektronik musrenbang, untuk tahun ini tetap operatornya dari bapak-bapak dan ibu-ibu, staff kelurahan, staff kecamatan, staff Bappeda hanya membantu," terangnya.

Walikota menginginkan anggaran yang dimiliki masing-masing kelurahan bermusyawarah bersama untuk menentukan apa yang menjadi skala prioritas. sehingga ada peningkatan kapasitas yang akan menghadapi target pada tahun 2020, dan sudah fokus terhadap peningkatan kualitas.

"Saya tetap melakukan evaluasi. Saya yakin masyarakat tahu usulan skala prioritas," ucapnya. (Humas-Kominfo)


Dinsos Beri Edukasi Kepada Keluraga Penyandang Tuna Rungu


SETU, WEB TANGSEL - Bagi anak-anak yang menderita disabilitas memang perlu dukungan dan perhatian yang lebih ekstra dari keluarga, terutama dari orangtuanya. Agar masa depan anak-anak penyandang disabilitas lebih baik.

Untuk memenuhi kebutuhan edukasi terhadap orangtua yang memiliki anak difabel, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangsel, menggelar kegiatan edukasi sosial bagi keluarga dan penyandang disabilitas tuna rungu. Kegiatan itu digelar di Rumah Singgah Dinsos Tangsel, Setu, Rabu 20 Februari 2019.

Terlihat sebanyak 30 anak tuna rungu yang merupakan pelajar tingkat SMP dan SMA hadir dalam kegiatan itu. Mereka tidak hanya sendiri, tetapi setiap anak didampingi langsung oleh ibunya.

Karena tujuan utama dari kegiatan itu ialah mengedukasi kepada orangtua, untuk mampu membaca dan melihat potensi anak sejak dini. Dan juga memberikan dukungan terhadap anak tersebut.

Kegiatan tersebut berlangsung sengat menarik. Karena Dinsos Tangsel mendatangkan langsung pakarnya. Yaitu Oryza Sativa, yang merupakan pendidik khusus di Sekolah Luar Biasa. Dan juga pendidik di bawah naungan Rumah Kak Seto. Dan kegiatan itu dibuka langsung oleh Kepala Dinsos Tangsel, Wahyunoto Lukman.

Menurut Oryza, dukungan dari orangtua sangat lah penting untuk memberikan masa depan yang lebih baik lagi kepada anak-anaknya meski penderita disabilitas.

Bahkan menuruntya, jika orangtua tidak mampu membaca dan melihat potensi anaknya, lalu mendukung potensi anaknya tersebut maka si anak tersebut akan semakin pesimis dengan masa depannya sendiri.

“Kita belajar dari beberapa kasus yang ada, para orangtua yang justru kurang peduli dengan anaknya yang menjadi penderita difabel, anak ini justru akan semakin drop dan semakin pesimis kedepannya. Karena tidak ada yang mendukungnya. Jadi di sini tadi saya berikan arahan bagaimana kita melihat apa potensi si anak ini, jika kita sudah melihat apa potensinya kita dukung terus apa yang dikerjakannya, maka anak ini akan jauh lebih semangat lagi unutk menata masa depannya,” ungkap alumni Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini.

Sementara itu, Wahyunoto mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut juga akan mampu membangkitkan kepercayaan para anak tersebut. Jika para orangtua paham betul bagaimana memberi semangat kepada anak-anak tersebut.

“Kami ingin memberikan pemahaman agar anak-anak ini memiliki kepercayaan diri yang jauh lebih tinggi lagi. Dan yang hanya bisa memberikan kepercayaan diri itu hanyalah orangtuanya. Maka di kegiatan ini kita berikan edukasi kepada orangtua,” pungkas mantan Kepala Sekretariat KPU Kota Tangsel ini. (Humas-Kominfo)


2019, TPU Sari Mulya Mulai Bangun Kantor


SETU, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimta) menargetkan pembuatan Taman Pemakaman Umum (TPU) Sari Mulya selesai pada 2020 mendatang sesuai dengan target RPJMD.

Menurut Kabid Penerangan Jalan Umum dan Pemakaman Disperkimta Tangsel, M Saleh Musa, tahun 2018 sebagai tanda mulai pembangunan TPU Sari Mulya telah dibuat gapura untuk pintu gerbang.

"Untuk tahun 2019 ini kita lanjutkan dengan pembangunan kantor juga cut and fill seluas dua hektar," ungkapnya.

Target pembangunan TPU Sari Mulya ini seluas 20 hektar, namun saat ini baru 7 hektar yang sudah diserahkan ke Pemkot Tangsel. Sisanya masih ada 13 hektar yang akan dibebaskan oleh tiga pengembang yaitu BSD, Alam Sutera dan Bintaro.

Sesuai dengan Perda nomor 1 tahun 2013 tentang pemakaman dan pengabuan jenazah pada pasal 4, disebutkan pengembang wajib menyediakan lahan TPU seluas 2 persen dari luas perumahan yang diizinkan.

"Maka dari itu, karena ada kewajiban pengembang menyediakan lahan TPU, kami kumpulkan di satu lokasi yaitu di Sari Mulya. Mudah-mudahan ada percepatan dari pihak pengembang untuk membebaskan lahan," bebernya.

Menurut Kasi Pemakaman Disperkimta Tangsel Nasmudin, nantinya makam yang ada akan di rumputisasi, penyeragaman batu nisan, dan penerangan lampu. Ditambah fasilitas pendukung seperti masjid, kantor, kios, garasi, taman, tandon, krematorium, rumah duka dan rumah abu.

"Untuk TPU Sari Mulya akan ada beberapa blok sesuai dengan agamanya. Mulai dari blok muslim, protestan, katolik, budha, hindu dan blok orang yang tak dikenal

Saat ini Pemkot Tangsel memiliki tujuh TPU yang sudah ada, yakni TPU Pondok Benda, TPU Jelupang, TPU Jurang Mangu Barat, TPU Jurang Mangu Timur, TPU Babakan, TPU Bingbein Serpong, dan TPU Jombang.

Retribusi sementara saat ini untuk Blok A 250 ribu per tiga tahun, Blok B 200 ribu, Blok C 150 ribu dan Blok D 100 ribu. Rencananya untuk TPU Sari Mulya akan dikenakan retribusi sebesar 250 ribu per tiga tahun.

Sementara, Plt Kepala Disperkimta Tangsel Teddy Meiyadi mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan rapat dengan tiga pengembang yang ada yakni BSD, Bintaro dan Alam Sutera.

"Pengembang akan segera memenuhi kewajibannya menyediakan lahan untuk TPU. Tahun ini harus segera mereka lakukan pembelian dan menyerahkannya ke Pemkot Tangsel," ungkap Teddy.

Lanjutnya, karena ini adalah target RPJMD maka harus sudah selesai di akhir tahun 2020 semuanya. Untuk anggaran pembangunan sarana prasarana sudah disiapkan sebesar 900 juta.

"Rencananya dari 20 hektar tersebut kita akan menampung 21 ribu jenazah untuk satu lantai, jika dilakukan 3 lantai maka akan mencukupi 63 ribu jenazah," ungkap Teddy. (Humas-Kominfo)


Tahun ini, 205 Jalan Lingkungan Akan Dipasang PJU


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Sebanyak 205 lokasi jalan lingkungan yang ada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tahun ini akan dipasang Penerangan Jalan Umum (PJU). Dari 205 lokasi tersebut dipasang 3.990 unit lampu untuk menerangi jalan lingkungan sesuai dengan adanya usulan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).

Kepala Bidang PJU dan Pemakaman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel, Muhammad Saleh Musa mengatakan, 205 lokasi jalan lingkungan ini tersebar di tujuh kecamatan yang ada di Tangsel. 

"Di wilayah Serpong ada 27 lokasi, Pamulang 21 lokasi, Ciputat 28 lokasi, Serpong Utara 26 lokasi, Ciputat Timur 19 lokasi, Setu 20 lokasi dan Pondok Aren sebanyak 58 lokasi yang akan dipasang pada akhir Februari hingga Desember 2019," bebernya , Selasa 19 Februari 2019.

Dalam satu lokasi menurutnya, ada beberapa titik yang dipasang unit PJU dengan jarak 40 meter lebih. Lokasi ini pun di prioritaskan untuk jalan lingkungan yang belum memiliki penerangan. Selain itu juga terhadap jalan lingkungan di perumahan yang telah diserahkan ke Pemerintah Daerah. 

"Tahun ini, unit PJU di prioritaskan untuk jalan lingkungan, setelah jalan-jalan arteri, kolektor, dan jalan lokal yang telah selesai. Kemudian jika jalan lingkungan selesai, maka akan dilanjut dengan jalan setapak," jelasnya.

Lanjutnya, setelah unit PJU di jalan-jalan telah terpasang, pihaknya tinggal melakukan peningkatan dan perawatan sesuai dengan kebutuhan. 

"Dengan menggunakan 5 mobil keliling, pihaknya melakukan pemantauan dan pemeliharaan ke 22.010 unit PJU yang terpasang sejak tahun 2010 hingga 2018. Disamping perbaikan rutin, ada juga petugas kita yang piket malam untuk meminimalisir PJU mati," ungkap Musa.

Ia merinci, wilayah Pondok Aren telah terpasang 3.339 unit PJU, Ciputat 2738 unit, Pamulang 5493 unit, Setu 2137 unit, Serpong 2441 unit dan Serpong Utara dengan 2178 unit PJU.

"Kami berharap masyarakat ambil peran untuk bekerja sama bersama Bidang PJU Disperkimta Tangsel untuk melapor ke simpelpjutangsel.com, jika menemukan jalan yang gelap. Karena jalan yang gelap kerap menimbulkan kriminalitas," harapnya. (Humas-Kominfo)


Dispora Tangsel Ajak Pelajar Ikuti Seleksi Paskibraka


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Sosialisasi Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Ruang Blandongan, Balaikota Tangsel, Ciputat pada Rabu 20 Februari 2019. 


Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan Batalyon Kavaleri 9/SDK Serpong, perwakilan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) serta perwakilan masing-masing SMA/SMK/MA yang ada di Tangsel ini, dalam rangka persiapan pengibaran sang saka merah putih pada Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74. 


"Semoga keinginan tahun ini, agar ada perwakilan Kota Tangsel yang menjadi Paskibraka di tingkat nasional dapat terpenuhi. Sehingga dapat membanggakan orangtua, sekolah, pembina dan Kota Tangsel," ujar Kepala Dispora Tangsel, E. Wiwi Martawijaya.


Menurutnya, sosialisasi ini adalah tahapan awal dari rangkaian-rangkaian lainnya. Seperti Seleksi, Pembekalan Capaska, Persiapan Latihan Capaska, Pemusatan Latihan Capaska, Pengibaran dan Penurunan Bendera Merah Putih, Penghargaan Paskibraka dan Pengembangan Wawasan Nusantara.


"Paskibraka adalah salah satu upaya dalam mendidik kedisiplinan dan perolehan pengalaman bagi generasi muda. Selain itu, kerjasama dengan Yonkav untuk instrukturnya dan PPI sebagai pendampingan sesuai dengan pengalaman," bebernya. 


Pihaknya juga berharap, agar dibukakan ruang dan kesempatan foto bersama orang tua usai pelantikan Paskibraka.


"Saya rasa aturan tersebut tidak masalah. Hal-hal kecil seperti inilah menurut saya sensitif. Terlebih kesempatan tersebut adalah kebanggaan juga bagi orangtua," imbuhnya. 


Sementara Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Tangsel, Endang mengutarakan hal yang sama. Menurutnya, sosialisasi ini mengajak insan pendidik untuk mensukseskan seleksi ini. 


"Tanpa dukungan para guru, kita tidak dapat menyambut HUT RI dengan baik. Nantinya, capaska akan mendapatkan gemblengan dari para pelatih dan PPI untuk meningkatkan kesiapan fisik," lanjut Endang. (Humas-Kominfo)


Kelurahan se- Serpong Utara Usulkan 160 Kegiatan


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan salah satu momentum yang penting dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2020 mendatang.

Kota Tangerang Selatan karena Tahun Anggaran 2020 merupakan tahun ke-4 dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang Selatan.

Oleh karena itu Kecamatan Serpong Utara menggelar Musrenbang pada Rabu, 20 Februari 2019 di Aula Kantor Kecamatan Serpong Utara, Tangsel.

Menurut Camat Serpong Utara, Bani Khosyatullah, adanya Musrenbang ini mudah-mudahan dapat membawa aspirasi masyarakat yang telah dilaksanakan sebelumnya dalam pra musrenbang.

"Di tahun 2020 sebagaimana anggaran yang akan ditetapkan apa saja yang dibutuhkan terutama F2 dan F3 bisa diakomodir. Kalau F1 sudah masuk ke sistem dan sudah masuk ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," jelasnya.

Pagu tahun 2020 yang sudah di prioritaskan masing-masing Kelurahan melalui Musrenbang se Kecamatan Serpong Utara di F1 berjumlah Rp 17.8 Milyar dari 160 usulan. Jumlah ini disesuaikan dengan jumlah luas wilayah, penduduk dan area yang dibutuhkan warga.

"Usulan di luar F1 masuk pada usulan kategori F2, dari total semua Kelurahan yang ada berjumlah Rp 50.5 Milyar. Di pelaksanaan nanti masing-masing kelompok tinggal memprioritaskan mana usulan yang masuk ke F2 dan F3," ungkap Bani.

Bani meminta para delegasi untuk mendiskusikan prioritas mana yang akan disajikan sehingga di Musrenbang tingkat Kota semua sudah lengkap.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa Pemkot Tangsel harus memiliki tanggung-jawab untuk meningkatkan akselerasi pembangunan dalam mendukung pencapaian visi pembangunan jangka menengah daerah di Kota Tangerang Selatan.

"Yaitu terwujudnya Tangerang Selatan kota cerdas, berkualitas dan berdaya saing berbasis teknologi dan inovasi. Serta Prioritas Pembangunan Tahun Anggaran 2020 mendatang yaitu Penguatan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat, Pengembangan Kualitas Infrastruktur, Pengutan Kualitas Layanan Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial juga Penguatan Kualias Tata Kelola Pemerintahan," ungkap Airin.

Musrenbang merupakan rangkaian proses strategis yang dibangun sebagai wahana untuk berdiskusi, berembug atau melakukan tukar pikiran dan pendapat serta bersepakat antar pemangku kepentingan, baik pemerintah, akademisi, swasta, maupun masyarakat yang menjadi momentum penting dalam mengakomodir usulan-usulan pembangunan dari bawah.

"Artinya pendekatan pembangunan yang dilakukan di Daerah Kota Tangerang Selatan saat ini tidak hanya sekedar mengedepankan aspek top down planning, melainkan mengakomodir pula pendapat, saran, masukan, dan pemikiran-pemikiran positif dari bawah atau lebih dikenal dengan bottom up planning," katanya.

Melalui penyelenggaraan Musrenbang di tingkat Kelurahan dan Kecamatan, diharapkan seluruh kebutuhan pembangunan yang diusulkan secara bottom up (dari bawah ke atas), dapat dibahas dan dipertajam, kemudian disepakati menjadi Program Prioritas Pembangunan Kota Tangerang Selatan pada Tahun 2020 mendatang. (Humas-Kominfo)


Dispora Tangsel Sosialisasikan Tiga Program Kemenpora


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), melakukan sosialisasi tiga program yang diprakarsai oleh Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga di Gedung 3 Balaikota Tangsel, Rabu 20 Februari 2019.


Ketiga program yang dilaksanakan secara nasional tersebut yakni, Bhakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP), Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dan Kapal Pemuda Nusantara (KPN).


Dalam sambutannya, Kadispora Tangsel E. Wiwi Martawijaya mengatakan, kegiatan yang dihadiri oleh Perwakilan Deputi Pemberdayaan Kemenpora ini dalam rangka program pengembangan peran serta kepemudaan di Kota Tangsel.


"Sebagai generasi muda, tentunya adalah harapan keluarga dan bangsa yang dapat merubah pandangan, ide ataupun gagasan yang berilmu. Berdasarkan norma yang berlaku di masyarakat," ujarnya.


Pengembangan wawasan, juga diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas yang berkesinambungan. Sehingga potensinya dapat diakomodir untuk lebih dikembangkan.


"Salah satunya melalui BPAP, PPAN dan KPN. Tahun 2015 lalu, duta pemuda Kota Tangsel telah mewakili program PPAN ke Australia, KPN ke Sail Tomoni dan BPAP ke Kepulauan Bangka Belitung," ungkapnya. 


Oleh sebab itu ia berharap, agar di tahun ini para pemuda mampu mewujudkan harapan dalam meningkatkan revolusi mental kepemudaan di Tangsel khususnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Hadiri Deklarasi Pelarangan Kampanye di Tempat Ibadah


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menghadiri deklarasi Pelarangan kampanye di rumah ibadah. Deklarasi tersebut dilakukan di tiga lokasi pada Kamis, 22 Februari 2019.

Ketiga lokasi itu, yakni, di Masjid Nur Asmaul Husna, Gereja Santo Laurensius dan Klenteng Jiu Tian Sian Nu. Ketiga lokasi tersebut berada di Kecamatan Serpong Utara.

Deklarasi itu dihadiri Wali Kota Tangerang Selatan ( Tangsel), Airin Rachmi Diany, Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan, Dandim 0506 Tangerang, Letkol Inf. Faisol Izudin, Kepala Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, Ketua KPU Tangsel, Bambang Dwitoro dan Bawaslu Tangsel, Muhammad Acep.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany meminta kepada masyarakat agar menjaga kondusifitas wilayah. Soalnya, jelang Pilpres 2019 suhu politik kian memanas.

"Masyarakat maupun stakeholder yang ada di Tangsel harus menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah. Agar tidak terjadi gesekan," katanya.

Airin berharap pemilu 2019 kerukunan antar masyarakat bisa tetap terjaga. Termasuk tempat ibadah jangan dijadikan ajang untuk kampanye politik.

"Definisi rumah ibadah sebagai tempat untuk berkomunikasi dan beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, rumah ibadah harus steril dari berbagai macam kepentingan seperti kepentingan politik," ujarnya.

Sementara Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rojak menyampaikan, memasuki tahun politik rumah ibadah harus dijaga betul agar tidak dijadikan sarana kampanye para partai politik.

"Harus betul-betul rumah ibadah tidak masuk ke ranah politik. Inilah yang harus kita jaga, tidak dijadikan sarana kampanye untuk kepentingan partai politik dan kepentingan lainnya," ucapnya.

Rojak berharap, tahun politik khususnya di Tangsel dapat berjalan dengan damai dan lancar. Tak hanya itu, Rojak berpesan kepada para tokoh-tokoh agama agar dapat menjaga rumah ibadahnya.

"Saya harap, mudah-mudahan di Tangsel rumah ibadahnya betul bisa dijaga tokoh agama dan pengurus agar betul-betul rumah ibadah tidak dijadikan politik. Saya harap juga dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan pemilu berjalan dengan lancar," harap Rojak.

Karena menurutnya, ada tiga fungsi rumah ibadah yakni eksistensi agama, tempat penyiaran agama mengajarkan tentang norma agama dan berkomunikasi dengan tuhan.

"Rumah ibadah adalah bangunan khusus yang memiliki ciri khas sesuai agama masing. Dan, bangunan yang digunakan untuk beribadah melakukan penyiaran agama, sifatnya permanen. Ada tiga fungsi tempat ibadah yakni, eksistensi agama, tempat penyiaran agama tentang mengajarkan norma dan berbagai macam aturan moral adab sesuai agama masing-masing, dan yang terpenting untuk berkomunikasi dengan Tuhan Yang Maha Esa," tutupnya. (Humas-Kominfo)


Pemkot Tangsel Buka Program Beasiswa Pendidikan untuk ASN


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dilingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel membuka program beasiswa pendidikan untuk Aparat Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkot Tangsel.

Kepala BKPP Kota Tangsel Apendi, menjelaskan, program ini bisa dimanfaatkan untuk pendidikan S1 dan S2. “Program beasiswa pendidikan merupakan tugas belajar dan ijin belajar yang bisa dimanfaatkan untuk semua pegawai ASN di lingkup Pemkot tanpa memandang golongan dan lainnya,”ungkap Apendi.

Apendi mengatakan, program beasiswa pendidikan ini untuk meningkatkan kualitas dan pengetahuan ASN di Tangsel. “Pegawai ASN kita ada 4.824 dan kesempatan beasiswa pendidikan tahun ini hanya 26 orang, jadi bagi pegawai yang ingin mengikuti program ini bisa langsung daftar ke BKPP,”jelasnya.

Program pendidikan ini bekerjasama dengan Universitas Indonesia dan Universitas Gajah Mada Yogyakarta. “Pegawai yang ingin ikut beasiswa pendidikan bisa daftar dan ikut tes, jika lolos akan mengikuti program beasiswa untuk S2 selama dua tahun tahun,”ucapnya.

Beasiswa pendidikan ini setiap orangnya dianggarkan sebesar Rp 44 juta. “Kita anggarkan sebesar Rp 1 Miliar untuk 26 pegawai,”singkatnya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menjelaskan, program beasiswa pendidikan ini untuk meningkatkan SDM. “SDM kita harus ditingkatkan karena tantangan bagi kita luar biasa, sehingga perlu ditingkatkan baik pengetahuannya dan lainnya.”ujarnya.

Airin berharap dengan tugas belajar ini banyak pegawai yang ikut. “Saya akan siapkan dana, jika peminatnya lebih banyak, tidak tutup kemungkinan akan terus ditingkatkan nominalnya, karena saya ingin memiliki pasukan yang luar biasa, saya pun memilih perguruan tinggi yang akreditasinya bagus, serta lulusannya pun bagus-bagus,”harapnya.

Bahkan Airin berpesan untuk diumumkan beasiswa ini agar banyak pegawai yang ikut. “Tahun ini kita ada quota 26 orang dan baru 12 orang yang mendaftar. Bagi yang hadir mohon beritahukan akan beasiswa pendidikan ini, karena ini sangat bagus untuk tingkatkan potensi, tidak mengenal usia, golongan dan jabatan, siapapun boleh ikut dalam tugas belajar ini,”ucapnya.

Namun dia berpesan, jika sudah mengikuti tugas belajar, ada penandatangan pakta integritas. “Jadi bapak ibu yang mengikuti program pendidikan ini, harus mengabdi, jika pendidikan dua tahun mengabdinya jadi 4 tahun dan itu tidak boleh pindah ke daerah lain,”singkatnya. (humas-kominfo)


Musrenbang Serpong Usulkan Puskesmas


SERPONG, WEB TANGSEL - Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Serpong terdapat 179 usulan dari 9 Kelurahan untuk F1, sedangkan F2 terdapat 207 usulan.

"Total keseluruhan 386 usulan. Ini terbagi dalam 50 persen infrastruktur, 20 persen pendidikan, 15 persen pemberdayaan dan 15 persen kesehatan," ungkap Camat Serpong Mursinah saat Musrenbang di Aula Kantor Kecamatan Serpong, Tangsel pada Kamis 21 Februari 2019.

Menurut Mursinah, hampir semua infrastruktur sudah bagus, tinggal peningkatan saja. Kebanyakan nanti yang mengerjakan dinas, kita tinggal usulkan saja.

"Kita juga mengusulkan dibangunnya Puskesmas Serpong, karena Puskesmas Serpong yang ada saat ini lahannya masih milik Universitas Indonesia (UI). Jadi kita harus pindahkan Puskesmas," kata Mursinah.

Saat ini pihaknya baru mengusulkan untuk pembebasan lahan. Direncanakan untuk dicari di wilayah Cilenggang. Pengadaan lahan ini untuk usulan 2020.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa Pemkot Tangsel harus memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan akselerasi pembangunan dalam mendukung pencapaian visi pembangunan jangka menengah daerah di Kota Tangerang Selatan.

"Yaitu terwujudnya Tangerang Selatan kota cerdas, berkualitas dan berdaya saing berbasis teknologi dan inovasi. Serta Prioritas Pembangunan Tahun Anggaran 2020 mendatang yaitu Penguatan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat, Pengembangan Kualitas Infrastruktur, Penguatan Kualitas Layanan Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial juga Penguatan Kualias Tata Kelola Pemerintahan," ungkap Airin.

Musrenbang merupakan rangkaian proses strategis yang dibangun sebagai wahana untuk berdiskusi, berembug atau melakukan tukar pikiran dan pendapat serta bersepakat antar pemangku kepentingan, baik pemerintah, akademisi, swasta, maupun masyarakat yang menjadi momentum penting dalam mengakomodir usulan-usulan pembangunan dari bawah.

"Artinya pendekatan pembangunan yang dilakukan di Daerah Kota Tangerang Selatan saat ini tidak hanya sekedar mengedepankan aspek top down planning, melainkan mengakomodir pula pendapat, saran, masukan, dan pemikiran-pemikiran positif dari bawah atau lebih dikenal dengan bottom up planning," katanya.

Melalui penyelenggaraan Musrenbang di tingkat Kelurahan dan Kecamatan, diharapkan seluruh kebutuhan pembangunan yang diusulkan secara bottom up (dari bawah ke atas), dapat dibahas dan dipertajam, kemudian disepakati menjadi Program Prioritas Pembangunan Kota Tangerang Selatan pada Tahun 2020 mendatang. (Humas-Kominfo)


BKPP Tangsel Adakan Workshop Tunas Integritas


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan kegiatan workshop tunas integritas bertempat di Solmarina Serpong Utara, Kamis (21/2).

Kepala Bidang Pendayagunaan BKPP Tangsel, Afgred Purwanto menjelaskan, tunas integritas untuk memberikan pemahaman dan membangun integritas para peserta sehingga adanya keselarasan antara pikiran, perkataan, perbuatan dan hatinurani didalam melaksanakan tugas sebagai upaya meningkatkan dan mewujudkan terselenggaranya pemerintahan yang baik serta mampu memberikan pelayanan yang baik kepada ASN dilingkungannya dan masyarakat.

"Dalam kegiatan ini narasumber yang menyampaikan materi dari kolaborasi integritas nasional,"ungkapnya.

Sementara untuk peserta yakni pejabat struktural Eselon III (Sekretaris Dinas/Badan dan kepala Bidang) perwakilan dari masing masing OPD sebanyak 1 orang."Ada 40 peserta yang mengikuti workshop tunas integritas,"jelasnya sambil mengatakan kegiatan ini berlangsung hingga Jumat (22/2).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menjelaskan, tunas integritas bagian dari upaya untuk melakukan perubahan yang lebih baik dalam birokrasi. Tunas integritas harus mampu memainkan perannya dan menunjukan eksistensinya.

"Ia harus mampu mewarnai lingkungannya. Jangan justru terbawa oleh lingkungannya. Tunas integritas adalah mereka-mereka yang mampu meletakan prioritaa utama pada bagaimana menjalankan peran sebagai pelayanan masyarakat, "ungkapnya.

Airin menjelaskan, tunas integritas untuk mengingatkan kembali."mengingatkan diri kita seperti apa,mudah-mudahan dengan diingatkan lagi tumbuh motivasi dalam diri. Dan saya berharap dengan dimulainya dari Saya Walikota maka diharapkan secara bertahap ada perubahan dan semangat baru dalam menjalankan pekerjaan, "singkatnya. (Humas-Kominfo)


208 Sertipikat di Kelurahan Jelupang Diserahkan


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Sebanyak 208 Sertipikat Hak Milik di Kelurahan Jelupang diserahkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangsel bersama dengan Kelurahan pada Jumat, 22 Februari 2019 di Aula Kantor Kelurahan Jelupang, Serpong Utara, Tangsel.

Menurut Koordinator Satgas Yuridis Kelurahan Jelupang BPN Tangsel, Dimas, penyerahan sertipikat ini merupakan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun anggaran 2018.

"Ini merupakan tahap kedua setelah sebelumnya diserahkan secara simbolis oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Pondok Cabe beberapa pekan lalu," ungkap Dimas.

Menurut Dimas, adanya tahap kedua ini dikarenakan kapasitas yang tidak memungkinkan untuk diserahkan serentak, maka BPN menggelar penyerahan sertifikat ini pada tahap kedua.

Sebelumnya warga Kelurahan Jelupang mengikuti PTSL sebanyak sekitar 1.300 Sertipikat. Tahap ini merupakan terakhir digelar untuk anggaran 2018.

"Penyerahan Sertipikat ini gratis 100 persen. Oleh karena itu kita melakukan pembagian yang bersifat terbuka untuk menghindari kemungkinan adanya pungutan liar," jelas Dimas.

Kata Dimas, jika terbukti ada warga yang diminta uang pada saat penyerahan Sertipikat ini maka silahkan lapor ke polisi. Nanti akan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.

"Setelah penyerahan Sertipikat ini, jika terjadi kesalahan dalam penulisan atau lainnya bisa langsung di proses untuk revisi. Kami minta kolektif di Kelurahan nanti kita revisi untuk menghindari berkas terselip," jelasnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Bagikan Sertipikat Tanah di Pondok Aren


PONDOK AREN, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) membagikan sertipikat tanah kepada warga Pondok Aren, Kota Tangsel, Minggu (24/2). Di halaman Kantor Kecamatan Pondok Aren.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menjelaskan, beberapa waktu yang lalu pada Januari, pembagian sertipikat tanah ini sudah diberikan kepada bapak Presiden Joko Widodo di Pondok Cabe, namun bapak ibu tidak bisa hadir karena lain hal, baik bekerja dan lainnya. Untuk itu dirinya meminta kepada Pak Presiden Joko Widodo,

“Saya meminta ijin kepada Pak Presiden bersama dengan Kepala BPN Tangsel untuk keliling membagikan sertipikat kepada masyarakat yang kemarin tidak hadir dalam acara pembagian sertipikat di Pondok Cabe. Dan saat inilah waktu yang tepat untuk membagikan sertipikat tersebut kepada masyarakat Pondok Aren,”ujar ibu dua orang anak ini.

Airin pun mengucapkan terima kasih kepada Pak Presiden dan Pak Menteri karena Tangsel paling banyak dapat quota pendaftaran tanah secara langsung. “Alhamdulillah tahun 2018 sebanyak 40 ribu sertipikat, tahun 2017 sebanyak 20 ribu sertipikat, dan tahun ini (2019-red) mendapatkan 30 ribu sertipikat,”ungkapnya.

Sertipikat yang sudah jadi ini harus segera diberikan, karena Pekerjaan Rumah (PR) Lurah, Camat, BPN dan lainnya sangat banyak karena harus memulai lagi pengukuran dan membuat sertipikat 30 ribu bidang tanah yang belum selesai tahun ini. “Terima kasih kepada masyarakat yang sudah membantu dengan menyerahkan dokumen tanah untuk pengurusan sertipikat tanah ini, agar bisa selesai tepat waktu.”ucapnya.

Setelah membagikan sertipikat tersebut, Airin pun bertanya apakah bapak ibu senang menerima sertipikat tersebut. Dan Warga yang menerima pun menjawab senang. Airin menitip pesan kepada masyarakat yang menerima sertipikat tersebut untuk digunakan sebaik-baiknya. “Jika ingin digadaikan ke bank harus dipikirkan matang-matang, karena sertipikat ini merupakan bukti kepemilikan tanah bapak ibu, sehingga harus dipikirkan dengan matang jika ingin menyekolahkan sertipikat tersebut,”katanya.

Airin pun menceritakan perjuangannya untuk mendapatkan quota yang lebih banyak. “Dulu saya seorang notaris saya tahu percis bagaimana susahnya mendapatkan sertipikat tanah apalagi pengurusannya menggunakan girik dan ajb, karena saya tahu percis susahnya, dan inilah yang dibutuhkan masyarakat, sehingga dirinya meminta agar quota di Tangsel diperbanyak.”singkatnya.

Camat Pondok Aren Makum Sagita menjelaskan, pembagian sertipikat ini sebanyak 1.571 yang dibagikan kepada 8 Kelurahan yang ada di wilayah Pondok Aren. (Humas-Kominfo)


Walikota Ajak Masyarakat Peduli Sampah


SERPONG, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengajak seluruh masyarakat dan stake holder untuk peduli terhadap sampah.

Hal ini diungkapkannya saat mengikuti kegiatan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 di Amphitheater Jaletreng Riverpark, Serpong, Kota Tangsel pada Minggu, 24 Februari 2019.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan, Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Faizol Izzudin Karimi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel Toto Sudarto, PT Indah Kiat Tangerang, Bank Jabar, Bank BNI, Sinarmas Land, Pegadaian, Universitas Prasetya Mulya, Camat se Tangsel serta pegiat Bank Sampah Se-Kota Tangsel.

Dalam sambutannya Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengajak, masyarakat berpartisipasi dan lebih peduli dalam mengelola sampah baik dalam rumah tangga dan lingkungan tempat tinggal.

“Dari sekarang, kita biasakan untuk mengelola sampah dan hidup bersih, sehat serta bernilai untuk lingkungan,” katanya.

Menurutnya, untuk mengatasi persoalan sampah, Pemkot Tangsel berencana membangun PLTSa Cipeucang. Saat ini detail Engineering Design (DED) sudah ada dan kemudian akan dilelang di bulan Maret.

"Mudah-mudahan di akhir tahun peletakan batu pertama menandai dimulainya pembangunan PLTSa Cipeucang. Kita bekerjasama dengan Korea Selatan untuk membangun PLTSa," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel Toto Sudarto mengatakan, peringatan HPSN merupakan hari bersejarah bagi Kota Tangsel. Pada kegiatan ini seluruh elemen masyarakat dan stakeholder bersatu untuk Kota Tangsel yang bersih. Sehingga dapat terwujudnya Indonesia 2020 bebas sampah.

“Sampah merupakan musuh bersama. Untuk itu, kami menghimbau agar masyarakat lebih peduli, baik dalam memilah dan mengelola sampah mengurangi produksi sampah kedepannya,” ucapnya.

Hingga saat ini, sambung Toto, Kota Tangsel sudah memiliki 215 bank sampah, sembilan komunitas, serta sedekah sampah.

"Kita ajak masyarakat untuk mengelola sampah dengan sistem 3R (reuse,reduce,recyle)," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, peserta kegiatan menonton pemutaran Video donasi Bank Sampah serta penyerahan secara simbolis sedekah sampah dan hadiah pemenang untuk katagori Lomba Pidato, Sekolah Bank Sampah, Bank Sampah Berprestasi, Lomba pidato SD/SMA, Penghargaan Pelopor dan bank sampah serta pengundian Grand Prize sepeda motor. (Humas-Kominfo)


150 Wirausaha Baru di Tangsel Ikuti Bimtek Penumbuhan dan Pengembangan IKM


SERPONG, WEB TANGSEL - Sebanyak 150 Wirausaha Baru se Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti Bimbingan Teknis Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru Industri Kecil Menengah (IKM) dan Aneka di Saphire Sky Hotel and Conference BSD pada Senin, 25 Februari 2019.

Kegiatan yang digelar oleh Direktorat Jenderal IKM dan Aneka Kementerian Industri RI ini dihadiri oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Anggota Komisi VI DPR RI Inas Nasrullah Zubir, Kepala Subdirektorat IKM Alat Angkut Irvan Kuswardana, Kepala Disperindag Tangsel Maya Mardiana dan lainnya.

Menurut Kepala Subdirektorat IKM Alat Angkut Irvan Kuswardana, program ini merupakan salah satu program Kementrian Perindustrian dalam usaha untuk menumbuhkan dan mengembangkan wirausaha baru khususnya IKM.

"Target kami adalah 20 ribu IKM baru tumbuh dibagi dalam 5 tahun. Oleh karena itu, peserta diberikan pengenalan secara teknis dan permodalan untuk tumbuh menjadi wirausaha baru," ungkapnya.

Pihaknya juga memiliki banyak program, selain Bimtek juga ada bantuan subsidi bagi IKM yang membeli mesin dalam rangka peningkatan kapasitas. Bagaimana cara membuat produk sesuai dengan standar.

Anggota Komisi VI DPR RI Inas Nasrullah Zubir mengatakan bahwa Indonesia harus bangga dengan apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah. Karena keinginan pemerintah bagi rakyat Indonesia bukan hanya menjadi TKI, tapi bagaimana rakyat bisa berdiri dengan kakinya sendiri.

"Sehingga melakukan pelatihan ini penting untuk menjadi wirausaha, namun bukan hanya perindustrian saja tapi bisa didukung oleh BUMN, sehingga kita harapkan masyarakat di Tangsel mampu untuk membangun usahanya," jelasnya.

Harapannya, baik dari hasil berlatih ada tindak lanjutnya, tidak hanya diberikan bimbingan dan pelatihan saja tapi setelah itu ada tindak lanjutnya.

"Kepala Daerah juga harus bisa jadi Public Relation, dimana bisa mempromosikan produk yang ada di wilayahnya. Sehingga bisa lebih terkenal ke luar daerah. Dengan adanya pembeli dari luar daerah maka bisa menumbuhkan perekonomian," bebernya.

Sementara, Kepala Disperindag Kota Tangsel Maya Mardiana mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari sejak 25 Februari hingga 1 Maret 2019 dengan mengikuti 6 kegiatan. Diantaranya bimbingan wirausaha IKM Kopi, desain kemasan, produk pangan, busana muslim, kerajinan motif batik, perbengkelan roda empat dan Las.

"Masing-masing kegiatan ada 25 peserta dengan total peserta 150. Kami melihat potensi wilayah. Jadi ini merupakan IKM yang masih startup atau masyarakat yang memiliki potensi. Kami juga mengakses data dari DPMP3AKB, Kecamatan dan Kelurahan untuk pesertanya," ungkap Maya.

Menurutnya, peserta harus tepat sasaran karena setelah pelatihan ini akan ada kesinambungan. Tentunya dengan difasilitasi oleh Disperindag Tangsel hingga ke Kementrian untuk perijinannya hingga menjadi produk unggul.

"Tugas kami di daerah adalah mengawal, mengontrol, dan melaporkan mereka ke Kementerian. Mudah-mudahan setiap tahun kita selalu di support oleh Kementerian. Karena setiap tahun kita memiliki target RPJMD untuk wirausaha baru. Paling sedikit harus menghasilkan 50 wirausaha baru setiap tahunnya," ungkap Maya.

Kata Maya, pada tahun 2018 Tangsel telah memiliki 205 wirausaha baru, melalui kegiatan-kegiatan pelatihan sesuai potensi dan minat calon wirausaha baik melalui APBD, APBN maupun sinergi dengan pihak swasta. Minimal tahun ini targetnya bisa melampaui dari tahun kemarin.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa menciptakan Wirausaha Baru IKM merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan pendapatan masyarakat dan pembangunan ekonomi daerah. Hal ini dicapai melalui banyak program dan kegiatan pada dinas sesuai tugas dan fungsinya, salah satunya melalui program dan kegiatan fasilitasi tumbuh kembang Wirausaha baru, pengembangan potensi produk unggulan dan pelatihan, bimbingan teknis dan fasilitasi lainnya.

"Besar harapan kami dapat terus bersinergi dengan kementerian perindustrian dalam meningkatkan mutu dan kualitas para pelaku usaha di Kota Tangerang Selatan baik melalui kegiatan Bimbingan Teknis maupun kegiatan Iain yang diperlukan sehingga produk yang dihasilkan dapat bersaing secara nasional maupun internasional, dan berdampak positif dalam mengurangi angka pengangguran serta terus meningkatkan bertumbuhnya wirausaha baru di Kota Tangsel," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


DKP3 Gelar Pelatihan Budidaya Ikan Lele dan Patin


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Pelatihan Budidaya Ikan Lele dan Patin dalam kegiatan Pengembangan Bibit Ikan Unggul di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) DKP3 Jombang, Ciputat, Tangsel pada Selasa, 26 Februari 2019.

Menurut Kepala DKP3 Tangsel Nur Slamet, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan budidaya ikan di Kota Tangsel. Yang hadir saat ini masuk dalam kelompok budidaya ikan.

"Jadi hingga saat ini sudah ada 50 kelompok yang berkembang. Per kelompok beranggota 20 orang, berarti sudah ada 1000 orang. Kalau saya bisa membantu 1000 orang dari 80 ribu orang miskin yang ada di Tangsel. Berarti akan mengurangi angka kemiskinan di Tangsel," kata Nur Slamet.

Nur berharap pengetahuan ini bisa berkembang. Sehingga bisa sukses dalam membudidayakan ikan untuk menjadi konsumsi masyarakat Tangsel.

Pemkot Tangsel melalui DKP3 berupaya terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota Tangsel melalui program pengembangan perikanan. Program ini ditujukan kepada para kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) agar bisa meningkatkan produksi dan produktivitas usaha budidaya perikanan yang telah digelutinya.

"Upaya ini terus dilakukan secara berkesinambungan dengan memberikan stimulus bantuan berupa pelatihan, kunjungan, temu usaha maupun bentuk kegiatan lainnya," bebernya.

Pelatihan budidaya lele dan patin yang sekarang dilaksanakan merupakan tindaklanjut dari aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan, kecamatan sampai tingkat kota pada tahun 2018 yang lalu.  

"Tujuan dilaksanakannya pelatihan budidaya ikan lele dan patin ini agar masyarakat memiliki keterampilan melakukan usaha budidaya ikan, apalagi narasumber yang dihadirkan berasal dari balai yang memang tugas dan fungsinya terkait erat dengan usaha budidaya ikan," bebernya.  

Berdasarkan data dari DKP3 Tangsel, bahwa produksi ikan di kota Tangsel pada tahun 2018 sebesar 351,3 ton. Produksi ini mengalami kenaikan sebesar 80% dari sebelumnya sebesar 194,9 ton pada tahun 2017.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan usaha budidaya perikanan merupakan salah satu sub sektor strategis dalam pemenuhan kebutuhan dan ketersediaan protein hewani masyarakat Kota Tangsel.

"Dengan jumlah penduduk sekitar 1,5 juta jiwa dan angka konsumsi ikan sekitar 30,72 kg perkapita per tahun maka dibutuhkan sekitar 46.080 ton ikan per tahun. Ini merupakan potensi pasar yang cukup besar untuk menyalurkan hasil budidaya perikanan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok pembudidaya ikan di kota Tangsel," bebernya.

Selain potensi yang cukup besar, ada beberapa permasalahan yang sering dihadapi oleh kelompok pembudidaya ikan antara lain semakin berkurangnya lahan untuk budidaya perikanan. Oleh karena itu diperlukan teknologi-teknologi aplikatif yang bisa diterapkan oleh masyarakat, baik dalam kuantitas maupun kualitas, sehingga dengan keterbatasan lahan tapi tetap bisa meningkatkan produksi dan produktivitas produksi perikanan. 

Dengan produksi yang meningkat diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pembudidaya ikan. Permasalahan berikutnya adalah ketidakstabilan pasar dan harga ikan. untuk itu diperlukan kerja sama antar kelompok dalam upaya meningkatkan daya saing produk perikanan dengan kualitas dan kuantitas yang baik.

"Saya berharap peserta bisa mengikuti pelatihan ini dengan baik dan sungguh-sungguh, bahkan diharapkan peserta pelatihan/ pokdakan mampu meningkatkan produksi dan produktivitas budidaya ikannya dengan maksimal," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


Dinsos Tangsel Berikan Pelatihan Otomotif untuk Korban Napza


SETU, WEB TANGSEL- Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan pelatihan bengkel otomotif kepada 20 mantan korban Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) bertempat di Rumah Singgah, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Selasa (26/2).

Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman, menjelaskan, pembinaan dan rehabilitasi bagi pecandu Napza merupakan amanat dari UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. “Kita lakukan pembinaan dengan memberikan pelatihan otomotif untuk korban Napza, untuk penanggulangan kemiskinan, dan meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk memulai usaha dengan membuka bengkel motor secara kelompok,”ungkap Wahyunoto Lukman saat ditemui dirumah singgah.

Wahyunoto mengungkapkan, peserta ini merupakan korban napza yang sudah kembali ditengah masyarakat, mereka belum memiliki pekerjaan dan keterampilan, sehingga dinas sosial memberikan pelatihan selama dua minggu untuk mereka belajar otomotif.

“Kita ingin memberikan peluang penghasilan mandiri untuk mereka, dengan memberikan bantuan alat bengkel otomotif yang mereka bisa manfaatkan untuk membuka usaha dirumah maupun ditempat lain bersama kelompok mereka,”jelas mantan sekretaris KPU Tangsel.

Kepala Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial dan Korban Napza pada Bidang Pelayanan Rehabilitasi Sosial di Dinsos Kota Tangsel Hadiyana, menjelaskan, pelatihan otomotif ini dilaksanakan selama dua minggu dari 25 Februari hingga 15 Maret 2019 yang diikuti sebanyak 20 peserta yang berasal dari tujuh kecamatan yang ada di Tangsel.

“Para peserta ini tidak hanya diberikan pelatihan, namun juga diberikan alat kompresor, alat-alat bengkel seperti obeng, tank dan lainnya, yang bisa dimanfaatkan mereka untuk membuka usaha,”jelasnya.

Alat-alat tersebut diberikan per kelompok. Per kelompok terdiri dari empat orang. “Ada lima kelompok dan per kelompoknya ada empat orang,”singkatnya. (Humas_Kominfo)


Wow 515 Anak Serbu Pelayanan KIA di KFC Bintaro


BINTARO, WEB TANGSEL - Sebanyak 515 anak serbu pelayanan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) yang diselenggarakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di KFC Bintaro, Selasa (26/2).

Kepala Seksi Inovasi Pelayanan pada Bidang Pemanfaatan data dan inovasi pelayanan pada Disdukcapil, Mega Putri menjelaskan, pelayanan pembuatan KIA ini bekerjasama dengan KFC Bintaro, “Alhamdulillah 515 anak datang untuk membuat KIA.”ungkapnya.

Pelayanan perekaman dibuka sejak pukul 07.00 Wib hingga Pukul 14.30 Wib ini sangat diminati anak-anak. Bahkan mereka rela menunggu untuk dipanggil namanya untuk direkam.

“Anak-anak sangat antusias dalam pembuatan KIA, karena mereka banyak mendapatkan diskon dari vendor yang menjalin kerjasama dengan Disdukcapil,”ungkapnya.

Banyak manfaat yang diterima oleh anak-anak Tangsel dalam kepemilikan KIA. Mereka bisa menikmati diskon di McDonald’s, KFC, Amazone, Gramedia, Gunung Agung, Kolam Renang Golf Bsd, Ice Skating Bintaro Xchange, Dominos Pizza, Kidscity Bintaro.

Salah seorang pembuat KIA, Novira yang merupakan siswa kelas 3 di Sekolah Dasar Jombang 1, mengungkapkan rasa senangnya memiliki KIA. “Yes, aku punya KIA, bisa aku gunakan saat belanja buku di Gramedia, dan Gunung Agung, lemayan dapat diskon,”ungkapnya. (humas_kominfo)


DPMP3AKB Berikan pelatihan Tata Boga untuk Warga Pondok Aren


PONDOK AREN, WEB TANGSEL- Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga (DPMP3AKB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar pelatihan tata boga untuk kegiatan bina kreatifitas perempuan dari unsur masyarakat Kecamatan Pondok Aren.

Kepala Seksi Peningkatan Kualitas dan Pemberdayaan Lembaga Perempuan pada DPMP3AKB Kota Tangsel Mercy Apriyanti, menjelaskan, kegiatan ini merupakan usulan musrenbang 2018, yang diselenggarakan di Kelurahan Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren.

“Pelatihan tata boga diikuti sebanyak 45 orang dari Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kelurahan Parigi Baru, dan Kelurahan Pondok Aren,”jelasnya.

Para peserta dilatih cara membuat makanan yang mudah dibuat dan diolah namun mudah pula dipasarkan. “Kita mengajarkan cara memasak yang simple namun laku dijual,”ungkapnya.

Lanjutnya, peserta diajarkan membuat olahan makanan geplak Tangsel, makanan ini sudah mulai hilang di masyarakat. Namun banyak disukai orang. “Geplak dibuat dari tepung beras,”katanya.

Tidak hanya itu peserta yang hadir pun mendapatkan biang yoghurt yang bisa dibuat sampai 14 kali sebagai modal para ibu untuk memulai usaha membuat yoghurt berbentuk pensil yang saat ini digemari anak-anak. “Saya berharap setelah ibu-ibu mendapatkan biang yoghurt ini bisa memproduksi dan hasil produksinya bisa dipasarkan oleh koperasi karya cipta mandiri,”singkatnya. (Humas_Kominfo)


KPU Sosialisasikan Surat Suara


PAMULANG, WEB TANGSEL - Pemilu yang digelar serentak antar Pilpres dengan Pileg ini memang masih membuat masyarakat sedikit bingung. Pasalnya pada Pemilu serentak 2019 ini akan ada sebanyak 5 lembar surat suara.

Adapun 5 lembar surat suara tersebut ialah, surat suara untuk DPRD tingkat kota/kabupaten, DPRD tingkat Provinsi, DPR RI, dan DPD RI, serta surat suara untuk Pilpres.

Karena masih banyak masyarakat yang kurang tahu dan kurang paham terkait surat suara tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel pun terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Tentunya agar masyarakat nantinya tidak bingun ketika sudah ada di dalam bilik suara pada 17 April 2019. Pada saat mengambil keputusan politiknya untuk 5 tahun sekali.

Sosialisasi yang dilakukan salah satunya di Majelis Taklim Nurul Hikmah, Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang pada 26 Februari 2019. Dimana sosialisasi kali ini yang ditarget ialah kaum ibu.

Terlihat, dalam kegiatan sosialisasi itu memang masih ada sebagian besar kaum ibu yang baru tahu kalau surat suara pada Pemilu 2019 ini begitu banyak. Bahkan ada pula yang baru tahu bahwa Pileg pun dilakukan serentak pada Pemilu kali ini.

“Saya baru tahu ada juga Caleg di surat suara. Tadinya saya pikir sekarang ini kita hanya memilih presiden dan wakil presiden saja. Jadi saya beruntung sekali ikut kegiatan ini jadi banyak tahu soal Pemilu sekarang,” ungkap Ani, seorang ibu yang hadir dalam kegiatan itu.

Anggota KPU Kota Tangsel, Achmad Mudjahid Zein, yang turun langsung dalam kegiatan sosialisasi tersebut mengatakan, bahwa pihaknya memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait tahapan dan juga mekanisme pemilihan nantinya.

“Tadi kita juga beritahu mengenai surat suara, memang masih ada yang tidak tahu dan belum tahu mengenai jumlah surat suara, dan warna surat suara sesuai dengan tingkatannya. Jadi di sinilah kami sosialisasikan seluruhnya,” ungkap alumni Universitas Islam negeri (UIN) Syarif Hidyatullah Jakarta ini.

Mudjahid juga mengatakan, bahwa masyarakat diberi tahu bahwa setiap surat suara itu memiliki calon dan tingkatan yang berbeda sesuai dengan daerah pemilihan (dapil).

Dalam kegiatan itu juga KPU mensosialisasikan bagaimana nantinya mekanisme pemilihan berlangsung, dan juga menghimbau kepada masyarakat agar hadir untuk menggunakan hak pilihnya.

“Kegiatan ini bersinergi dengan Relawan Demokrasi. Dan kami juga meminta masyarakat agar datang dan gunakan hak pilihnya pada 17 April nanti. Jangan sampai ada yang Golput,” pungkas pria yang gemar membaca ini. (Humas-Kominfo)


Pengurus Koperasi Diminta Buat NIK


SERPONG, WEB TANGSEL - Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar kegiatan sosialisasi Pembuatan Nomor Induk Koperasi.

Kegiatan yang digelar di salah satu rumah makan di BSD, Serpong, pada Rabu, 27 Februari 2019 ini bertujuan agar pengurus koperasi lebih baik dan terdaftar di Kementerian.

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan Dahlia Nadeak mengajak seluruh pengurus koperasi untuk segera membuat Nomer Induk Kependudukan (NIK) secara online.

Setelah terdaftar menjadi tanda bukti bagi pengurus untuk diakui oleh pemerintah.

Program NIK dilatarbelakangi oleh keinginan pemerintah untuk menyusun sistem pendataan koperasi nasional, yang memungkinkan koperasi dapat memiliki lebih dari satu identitas.

“Melalui Program Reformasi Total Koperasi, salah satu tahapannya yaitu Rehabilitasi Koperasi yang pada hakikatnya adalah penataan data koperasi, maka secara operasional telah digulirkan dengan program Pemberian Nomor Induk Koperasi (NIK),” katanya.

Menurut dia, dengan pemberian NIK terhadap koperasi, maka hal itu akan memberikan manfaat baik bagi koperasi maupun pemerintah. Secara substansial dan mendasar penerbitan NIK-Koperasi mempunyai tiga fungsi yakni konfirmasi, klarisifikasi, dan kolaborasi.

"NIK merupakan alat konfirmasi status koperasi dalam rangka sinkronisasi data koperasi aktif dari database sebagai indikasi aktif dengan data koperasi yang ada di lapangan,” ujarnya.

Dahlia menjelaskan, sehingga apa yang diharapkan oleh pemerintah, pengurus koperasi di Tangsel untuk dijadikan koperasi - koperasi yang sehat, berkualitas, dan bisa terjaga dengan baik, sehingga Kota Tangsel segera menjadi Kota Koperasi.

"Syarat untuk meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi, lakukanlah rapat anggota tahunan, sehingga bisa menentukan margin atau jasa yang mau disepakati untuk dibagikan dana secara bergulir," terangnya. (Humas-Kominfo)


Jelang Pilpres, Walikota Ajak Warga Tangsel Jaga Kamtibmas


SERPONG, WEB TANGSEL -  Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengajak masyarakat untuk melakukan hak pilih pada pemilu 2019.

Ajakan tersebut diungkapkan Airin saat menghadiri Forum Silaturahmi Kamtibmas di Hotel Grand Zuri, Serpong pada Kamis, 28 Februari 2019.

Kegiatan ini juga dihadiri Wakapolres Tangsel, Kompol Arman, Kabag Ops Dandim 0506 Tangerang Kapten, Tarsan, Ketua MUI Tangsel, KH. Saidih, Sekretaris FKUB Tangsel, Fahrudin Zuhri, dan para Tokoh lintas Agama se-kota Tangsel.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam sambutannya mengatakan, pada pemilu 2019 mengharapkan masyarakat untuk berperan aktif dalam menyalurkan aspirasi. Soalnya, di pilkada sebelumnya tingkat partisipasi masyarakat rendah.

"Saya ajak seluruh masyarakat untuk memberikan hak suara sesuai pilihan," katanya.

Menurut Airin, keberagaman masyarakat dan agama di Kota Tangsel bisa memicu perpecahan. Untuk itu, tugas tokoh agama dna masyarakat bisa membantu Pemkot Tangsel dalam menjaga kondusifitas wilayah.

"Suasana di Tangsel saat ini kondusif. Malah yang lebih ramai di media sosial. Saya harapkan tokoh ulama dan masyarakat untuk menjaga kondusifitas wilayah," ujarnya.

Ditambahkan Wakapolres Tangsel Kompol Arman mengatakan, pada Pilpres ini tugas kepolisian sangat komplek. Maraknya berita hoax dan ujaran kebencian dapat berakibat buruk di masyarakat. Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak terhasut berita hoax maupun ujaran kebencian yang dapat kerusakan kondusifitas wilayah.

"Kita tidak bisa kerja sendiri. Masyarakat bisa berperan aktif dalam menjaga kedamaian lingkungan dari gangguan kamtibmas," terangnya.

Sementara Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel Abdul Rojak menyambut baik acara Silaturrahmi Kamtibmas dan Silaturrahmi Tokoh Lintas Agama Tangsel ini, karena dengan acara ini seluruh elemen tokoh Lintas Agama dipanggil dan diingatkan tentang pentingnya menjaga, memelihara, dan mewujudkan situasi yang aman dan damai dalam Pemilu dan Pilpres 2019.

“Masyarakat Indonesia, khususnya warga Tangsel, harus bersikap dewasa dalam penyelenggaraan Pemilu tahun ini. Oleh karenanya para tokoh lintas agama diharapkan bisa mengajak bahkan membawa umatnya untuk hadir di TPS pada tanggal 17 April nanti,” tandasnya.

Dalam kegiatan tersebut juga Diadakan Deklarasi dan Ikrar Bersama Tokoh Lintas Agama Tangsel 2019 yang berisi tiga poin. Yakni, siap memberantas hoax dan ujaran kebencian, siap turut serta dalam mensukseskan Pemilu 2019 yang aman dan damai, dan mendukung tugas-tugas Polri dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban. (Humas-Kominfo)


465 Sertifikat Tanah Dibagikan di Ciputat


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama dengan Pemerintah Kota Tangsel membagikan sebanyak 465 sertifikat tanah untuk warga Ciputat, bertempat di Aula Kecamatan Ciputat, Minggu (3/3).

Kepala Seksi Penanganan Masalah dan Pengendalian Pertanahan Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Tangsel, Kadi Mulyono, menjelaskan, pembagian sertifikat ini kepada 465 orang yang terdiri dari Kelurahan Jombang 50, Kelurahan Ciputat 60, Kelurahan Serua 235, Kelurahan Cipayung 39, Kelurahan Sawah Baru 81.

“Pemberian sertifikat ini merupakan rangkaian dari program PTSL yang berlangsung di 2018 dan pembagian sertifikat yang diberikan langsung oleh Pak Presiden Joko Widodo di Pondok Cabe beberapa waktu lalu,”ungkapnya.

Sertifikat ini diberikan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan memberikan kepastian hukum terhadap tanah-tanah yang dimiliki masyarakat Tangsel. “Sertifikat ini untuk mengurangi sengekta tanah di masyarakat, karena sebelumnya terjadi sengketa tanah, kenapa terjadi sengketa karena asalnya tanah mereka dari girik, dan tidak memberikan kepastian hukum, ruas dan kepemilikannya, sehingga di Tangsel banyak sekali terjadi sengketa,”jelasnya.

Dengan adanya sertifikat dan program PTSL ini, pihaknya yakin sengketa tanah ini berkurang. “Kita optimis, sengketa tanah di Tangsel akan berkurang, “harapnya.

Kadi berpesan, kepada warga yang telah mendapatkan sertifikat inii untuk difotokopi dan disimpan baik-baik didalam lemari. “Jika sertifikat ini ingin digadaikan di bank, uangnya untuk usaha, jangan sertifikat ini digunakan buat kebutuhan konsuntif seperti beli mobil, karena jika pembayaran tersendat, maka kendaraan diambil, sertifikat pun melayang,”pesannya.

Lanjutnya, Kadi menyampaikan untuk program PTSL di 2019, Tangsel mendapatkan bantuan dari Walikota Tangsel sebanyak 30 ribu sertifikat. “Ini merupakan bentuk kepedulian ibu Walikota Tangsel terhadap tanah-tanah di Tangsel, nanti dari 30 ribu ini tanah-tanah di Tangsel akan bersertifikat dan kami meminta kepada bapak-ibu yang sampai saat ini belum mendaftarkan untuk program ini, segera lengkapi dan daftar, persyaratan ada di kelurahan,”ujarnya.

Kadi mengatakan, di 2019 ini merupakan program PTSL terakhir yang ada di Tangsel, karena di 2020 semua tanah di Tangsel telah bersertifikat. “Jadi kami mengajak masyarakat untuk segera daftar, karena kami pun telah menurunkan petugas pengukuran kami untuk mengukur tanah ibu dan bapak yang belum bersertifikat,”singkatnya.

Sementara itu Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengungkapkan, BPN Tangsel ada dan luar biasa, yang sudah bekerja keras, tidak mungkin ini terwujud tanpa adanya kerja keras bapak-ibu, Lurah, Camat dan BPN Tangsel.

“Saya notaries yang memilih klien apalagi girik, di BPN lama, ini sebelum Pak Jokowi jadi Presiden, namun sekarang setelah Pak Jokowi jadi Presiden masyarakat dimudahkan dalam pengurusan sertifikat,”ungkapnya.

Tahun 2019 ini Tangsel mendapatkan 30 ribu sertifikat, susahnya mendapatkan kuota ini. “Bagi masyarakat yang belum memiliki sertifikat dapat mengikuti program ini, karena saya targetkat di 2020 tanah di Tangsel sudah bersertifikat,”katanya.

Dia ingin, tanah di Tangsel memiliki kepastian hukum dan ada peningkatkan perekonomian untuk bapak ibu semua. “Jika ingin menyekolahkan sertifikat jangan untuk konsuntif, gunakan sertifikat ini digunakan dan dimanfaatkan peningkatkan perekonomian bapak ibu,”singkatnya. (Humas_Kominfo)


Walikota Resmikan Dua Bank Sampah di Benda Baru


PAMULANG, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meresmikan dua bank sampah di Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Minggu (3/3). Kedua bank sampah yang diresmikan yakni Bank sampah cantik di RW 22 Villa Dago dan RW 15 Bank sampah Kiprah Puri Resik, Benda Baru.

”Saya ucapkan selamat untuk, pelantikan bank sampah cantik asri RW 22 Villa Dago, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang dan RW 15 Bank Sampah Kiprah Puri Resik” ucapnya di lokasi, Minggu (3/3).

Ia menyatakan bank sampah terus digalakkan selain mampu mengurangi sampah. Bisa mendapatkan nilai ekonomis. ”Beberapa waktu lalu, saat peringatan hari sampah nasionbal. Saya mendapatkan banyak cerita dari pengurus bank sampah di Tangsel. Ternyata, mereka mampu mendapatkan uang dari jual sampah. Dan dibagikan saat lebaran dan anak masuk sekolah. Tabungannya ada yang sekitar Rp5 juta,” ujarnya

Airin mengaku tengah dilema, dengan aksi yang tengah dilakukannya untuk tidak menggunakan sampah plastik. Padahal, bagi bank sampah, plastik memiliki nilai ekonomis yang tinggi. ”Tapi memang sekarang dunia sudah mengkhawatirkan dengan banyaknya sampah plastik. Dan, kita harus mengurangi konsumsi plastik, soalnya sulit diurai dan merusak lingkungan,” katanya.

”Nah, bagi pengurus bank sampah, tetep bersemangat jangan berkecil hati. Rejeki pasti akan ada saja, tidak harus dengan mengumpulkan sampah plastik,” tuturnya.

Sementara, Lurah Benda Baru Saidun mengatakan saat ini, baru 19 bank sampah yang berdiri. Target bulan april mendatang bisa semua RW. ”Kami ada 24 RW. Target bulan april,semuanya akan memiliki bank sampah,” terangnya.

”Karena bank sampah memberikan manfaat. Makanya, kami mewajibkan seluruh RW harus memilki pengelolaannya,”singkatnya. (Humas_Kominfo)


HUT KE-10 UPS, Walikota Airin Ingatkan Pentingnya Safety Riding


PAMULANG, WEB TANGSEL - Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) mengingatkan pentingnya safety riding dalam berkendaraan serta menataati peraturan lalu lintas. Hal tersebut diungkapkan mereka dalam kegiatan perayaan Hut ke-10 Universitas Pamulang Scooter (UPS) bertempat di Lapangan Kecamatan Pamulang, Tangsel, Minggu (3/3).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menjelaskan, pentingnya safety riding. “Di hari ulang tahun ini, Saya mengingatkan pentingnya safety riding dalam berkendaraan, karena kalau bukan kita yang sayang akan diri kita, siapa lagi kalau bukan kita, karena kita tidak pernah tahu musibah datang kepada kita kapan dan dimana ketika kita dijalan,sehingga safety riding itu wajib bagi pengendara motor,”ungkapnya.

Airin mengungkapkan, pentingnya menggunakan helm dalam berkendaraan. “Ibu ingatkan jika ingin berkendara gunakan helm, karena ibu pernah viral saat berkendaraan tidak pakai helm, meski itu dibonceng, jadi saya selaku Walikota mengingatkan pentingnya penggunaan helm saat berkendara,”pesannya.

Hal senada juga diungkapkan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie pentingnya mentaati peraturan lalu lintas. “Selamat datang club scooter di Tangsel, saya berpesan jangan sampai melawan arus, mari sama-sama kita ingatkan untuk mentaati peraturan yang ada, simbol tersebut bukan hanya sekedar simbol namun harus ditaati bagi pengendara,”jelasnya.

Dihari ulang tahun ini, dirinya berpesan agar scooter pamulang ini memberikan contoh yang baik, kepada semua pengemudi roda dua. “Jangan pernah bertentangan dengan hukum, taati aturan berlalu lintas yang baik dan benar,”singkatnya.

Sementara Pembina UPS Delima Bungsu, mengucapkan selamat ulang tahun ke-10 untuk UPS, semoga UPS bisa mencontohkan klub-klub yang lain untuk menjaga ketertiban dalam berkendara. (Humas_Kominfo)


Walikota Buka Sosialisasi SPPT PBB


SERPONG, WEB TANGSEL - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mendistribusikan 420 ribu lembar Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Dengan target mencapai Rp357 Miliar.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyatakan pendistribusian ini, merupakan kegiatan rutin tahunan. Dirinya berharap para pegawai bisa menyampaikan tagihan pajak berjalan tersebut sampai ke wajib pajak. ”PBB ini, salah satu pendapatan asli daerah yang bertujuan untuk membantu membiayai pembagunan daerah. Jadi, sampaikan secara humanis ke masyarakat supaya membayar pajak tepat waktu,” katanya di Restoran Telaga Seafood, Kecamatan Serpong, Senin (4/3).

Ia menjelaskan PBB merupakan salah satu sumber pendapatan pemerintah. Disatu sisi, pihaknya tengah melakukan pengkajian potensi pendapatan lainnya. Tujuannya, kalau pendapatan besar, pastinya akan mandiri dalam hal keuangan. Tak lagi perlu menunggu bantuan pemerintah provinsi dan pusat. ”Kalau kita sudah mandiri dalam sisi keuangan. Pembangunan akan lebih cepat karena kita memiliki uang sendiri,” singkatnya.

Kepala Bapenda Dadang Sofyan mengaku tahun ini, pihaknya mendapatkan target Rp1,4 triliun. Sedangkan, dari PBB P2 mencapai Rp357 miliar. ”Kami sangat berharap mendapatkan dukungan penuh untuk bisa mencapai target tersebut. Minimal, sampaikan SPPT langsung ke wajib pajaknya,” terangnya

”Ada sekitar 420 ribu lembar SPPT PBB-P2 dengan batas waktu jatuh tempo 31 Agustus,” tambahnya

Ia menyatakan wajib pajak bisa melihat jumlah tagihannya secara online. Terkait jumlah tagihannya. ”Saya minta SPPT wajib didistribusikan langsung ke wajib pajak. Kalau tidak bisa ditemui atau tidak diketahui alamatnya. Surat penagihannya kembalikan ke kami,” katanya

Soalnya, tahun lalu. Kita mendapatkan komplain bahwa SPPT belum diterima, supaya tak saling lempar,” ingatnya. (humas_kominfo)


Warga Serpong Utara Terima Sertipikat


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Sebanyak 378 Sertipikat diserahkan kepada warga Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam program nasional Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada Selasa, 5 Maret 2019 di Aula Kantor Kecamatan Serpong Utara, Tangsel.

Menurut Camat Serpong Utara Bani Khosyatullah pada tahun 2018 warga Serpong Utara mendaftar PTSL sebanyak 7.285 saat ini diserahkan 378 Sertipikat. Masih sisa 359 Sertipikat yang belum diserahkan.

"Kendala yang belum diserahkan Sertipikatnya karena masih ada persyaratan yang perlu dilengkapi sehingga pihak BPN masih menunggu," ungkap Bani.

Menurutnya, masyarakat sangat senang dengan pembagian Sertipikat melalui program PTSL ini. Apalagi dulu mengurus sertipikat ini termasuk hal yang rumit dan lama. Dalam program PTSL masyarakat bisa dengan gampang secara keseluruhan membuat sertipikat.

"Program ini juga tidak pandang bulu, mampu atau pun tidak mampu semua dilayani. Jika masih ada warga yang memiliki tanah belum bersertifikat bisa mendaftar untuk disertifikatkan," bebernya.

Camat juga meminta kepada warga agar segera mengurus surat AJB, karena itu adalah salah satu persyaratan untuk membuat sertipikat. Secara resmi program ini menyatakan tidak dipungut biaya.

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tangsel Wartomo mengatakan bahwa ini adalah pembagian sertipikat yang sebelumnya secara simbolis sudah di laksanakan di Pondok Cabe bersama dengan Presiden Joko Widodo.

"Karena terlalu banyak kita bagi penyerahannya sesuai dengan kondisi dan situasi masyarakatnya. Karena tidak mungkin ada ruangan untuk menampung seluruh warga Tangsel yang menerima PTSL," ungkapnya.

Kata Wartomo, semuanya sudah selesai tinggal pembagiannya saja yang belum semua dilaksanakan. Total sebanyak 63.300 sertipikat dalam PTSL 2018 se Tangsel.

"Kita juga sudah sosialisasikan kepada masyarakat secara intens. Mana yang sudah dibiayai negara dan mana yang menjadi kewajiban dari masyarakat," ungkapnya.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengataan acara yang dilaksanakan pada hari ini, tidak lain merupakan suatu wujud nyata dari kepedulian pemerintah kepada seluruh masyarakat dalam memberikan suatu tanda bukti hak atas tanah berupa sertipikat.

"Semoga dengan diterimanya sertipikat hak milik nantinya, dapat memberikan rasa aman, rasa tenteram, kemantapan hati, karena mulai hari ini sudah dibuktikan bahwa bapak/ibu sekalian adalah pemilik yang sah atas bidang tanah yang di tempati selama ini," ungkapnya.

PTSL ini merupakan program yang penting dan strategis untuk dokumen daerah yang memiliki kepastian hukum dalam mewujudkan kebenaran atas subyek dan objek tanah. Memiliki sertipikat tanah tentu sangat berharga, setidaknya ada kejelasan status dari tanah yang dimiliki lewat sertipikat tersebut.

"Alhamdulilah, bahwa kegiatan sertipikat tanah prona di Kota Tangsel ini berjalan dengan baik, pada tahun 2018 sudah 63.300 bidang yang sudah di sertipikatkan, di tahun 2019 sebanyak 37.300 bidang tanah yang sedang dalam proses. Tentu target dan keberhasilan program ini tidak terlepas dari peran serta dan kerjasama yang sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta BPN Tangsel," ungkapnya.

Airin berharap sertipikat yang diterima, nantinya dapat dimanfaatkan dengan sebaik – baiknya, dijaga jangan sampai hilang dan mudah – mudahan dapat digunakan untuk modal usaha bagi peningkatan kesejahteraan, menjadi sumber pembiayaan bagi pendidikan putra / putri dan lainnya.

"Sertipikat ini adalah tanda bukti hukum atas tanah. Diberi sampul plastik, agar tidak mudah rusak. Sertipikat ini di fotocopy, disimpan ditempat berbeda agar jika hilang mudah mengurus penggantinya ke kantor BPN," jelasnya. (Humas-Kominfo)


DPMP3AKB Gelar Forum OPD


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Forum OPD di Resto Saung Serpong pada Selasa, 5 Maret 2019.

Menurut Kepala DPMP3AKB Tangsel Khairati banyak persoalan yang harus kita bereskan bersama sesuai dengan visi dan misi Walikota hingga 2021 mendatang. Yakni mengembangkan manusia yang handal dan berdaya saing, banyak faktor yang harus disiapkan.

"Untuk infrastruktur mungkin sudah dirasakan bersama bagaimana majunya. Kota Tangsel harus menjadi kota layak huni bagi semua masyarakatnya, mulai dari anak-anak, dewasa hingga disabilitas dan lainnya," ungkapnya.

Menurutnya, DPMP3AKB harus melakukan perencanaan pembangunan tahun 2020 sesuai dengan tupoksinya. Kita meningkatkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Serta meningkatkan kemandirian masyarakat dengan pemberdayaan masyarakatnya melalui beberapa program.

"Kemudian meningkatkan ekonomi masyarakat untuk mencapai kehidupan yang lebih sejahtera dengan berbagai kegiatan yang memberdayakan masyarakat dalam semua lini. Itu yang kita harapkan," jelas Khairati.

Sebagai contoh untuk pemberdayaan masyarakat ada program bulan gotong royong dari segi sosial. Kita adain gotong royong serentak dan mengajak bagaimana masyarakat memberdayakannya. Mereka ikut serta dalam pembangunan, sehingga tidak hanya jadi penonton saja.

"Dalam meningkatkan pemberdayaan bisa melalui pelatihan menjahit, membatik, mandi mayat dan lainnya sesuai usulan dari masyarakat. Agar bisa dianggap mandiri," bebernya.

DPMP3AKB juga masih meningkatkan penyuluhan ke masyarakat dimana meningkatkan peran serta masyarakat dalam jejaring perlindungan anak. Bagaimana mereka bergerak serentak untuk mengadakan sosialisasi.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa dengan adanya Forum OPD, bisa menyusun program dan kegiatan dengan melihat struktur APBD yang ada. Forum OPD ini melalui sistem top down.

"Kita akan menyampaikan progran staging 2020 nanti yang akan dijadikan bahan diskusi bersama peserta. Diharapkan DPMP3AKB lebih fokus targetnya mencapai sasaran dan tepat," kata Airin.

Staging RPJMD dan RKPD juga disampaikan agar dilkukab di 2020, dan ini menjadi bahan acuan sehingga tidak bergerak dari sini.

"Karena DPMP3AKB ada regulasi dan ketentuan yang berlaku. Mudah-mudahan masukan bisa diterima sesuai dengan tupoksinya DPMP3AKB. Selamat bermusyawarah dan merumuskan bersama apa yang dibutuhkan bapak ibu semua," tutup Airin. (Humas-Kominfo)


Calon Paskibra Mulai Daftar ke Dispora Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tangsel sebelumnya sudah menyelenggarakan sosialiasi mengenai calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) pada Februari lalu.

Pendaftaran calon Paskibraka pun sudah mulai dibuka sejak 21 Februari hingga 21 Maret mendatang. Bahkan, Kepala Dispora Tangsel E Wiwi Martawijaya berharap ada perwakilan dari Tangsel yang bisa menembus level Nasional. Setelah di tahun lalu, tidak ada perwakilan Tangsel di tingkat Nasional.

"Semoga keinginan di tahun ini, agar ada perwakilan Kota Tangsel yang menjadi Paskibraka di tingkat nasional dapat terpenuhi. Sehingga dapat membanggakan orangtua, sekolah, pembina dan Kota Tangsel," ujar Wiwi.

Terpisah, Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Tangsel, Endang mengutarakan hal yang sama. Menurut Endang, adanya sosialisasi itu mengajak insan pendidik untuk mensukseskan seleksi ini.

"Tanpa dukungan para guru, kita tidak dapat menyambut HUT RI dengan baik. Nantinya, capaska akan mendapatkan gemblengan dari para pelatih dan PPI untuk meningkatkan kesiapan fisik," ucap Endang, pada Selasa 5 Maret 2019.

Lanjutnya, sejak dibuka 21 Februari hingga saat ini sudah ada 10 sekolah yang sudah mendaftar di Dispora Tangsel.

"Yang daftar ada 10 sekolah dan akan ditutup sampai 22 Maret," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Purna Paskibraka Tangsel Warta Wijaya menjelaskan, bahwa tiap sekolah berhak mengirimkan 3 pasang calon paskibraka.

"Sekolah berhak mengirimkan 3 pasang terdiri dari 3 putra dan putri. Nantinya, kami juga akan jemput bola ke sekolah-sekolah untuk memilih calon paskibraka di Tangsel," tutur Warta. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin : Jadilah Kepsek Yang Bisa Mengelola Sekolah Dengan Baik


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meminta agar kepala sekolah dapat menjadi manajer yang baik disekolahnya, hal tersebut diungkapkan Airin saat rapat koordinasi kelompok kerja kepala sekolah, bertempat di Telaga Seafood, Selasa (5/3).

Airin menyampaikan bahwa kepala sekolah sebagai pemimpin harus menjadi manajer yang baik. Saat ini Tangsel menjadi kota dengan taraf pendidikan terbaik di Provinsi Banten. ”Tapi lihat dulu, dari sekolah mana. Ternyata dari swasta. Artinya ini harus dievaluasi,” katanya.

Evaluasi yang dilakukan mencakup seluruh manajemen sekolah yang dilakukan oleh kepala sekolah. Karena itu, dalam rakor tersebut, Airin meminta untuk mengarahkan kepala sekolah mengevaluasi kinerjanya. Serta merancang seluruh program yang perlu dilakukan oleh sekolah dalam rangka melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas.

”Jangan sampai capeknya saya cari anggaran untuk bangun sekolah, ternyata sekolahnya kotor. Tidak diurus. Manajemennya tidak baik. Kalau soal tidak ada biaya untuk bayar pekerja membersihkan, itu masalah klasik yang tidak boleh ada di Tangsel,” katanya.

Menurutnya dengan komunikasi yang baik dengan guru, murid dan orang tua murid semua permasalahan bisa diatasi. Apalagi selama ini dia terus berkiomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kepala sekolah harus menjadi contoh yang baik untuk manajemen sekolah.

“Kita harus menjadi contoh agar kita tidak digugat oleh orang tua. Seperti bersih-bersih sekolah, gotong royong dengan murid. Kalau ada orang tua tidak terima, lalu menggugat kita akan back up selama itu jadi kepentingan untuk anak-anak,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Taryono menjelaskan rakor ini dihadiri oleh seluruh kepala sekolah negeri dari TK sampai dengan SMP di Kota Tangsel. Dikumpulkannya mereka merupakan rangka meningkatkan kapasitas kepala sekolah dalam memimpin sekolah. Selain itu sebagai pimpinan sekolah, kepala sekolah juga harus mampu menyikapi perkembangan revolusi 4.0.

”Jadi dimantapkan kemampuan kepala sekolah, dari sisi manajerial, kepribadian sosial,sesuai visi juga membuat sekolah menjadi rumah kedua murid,” kata Taryono.

Dia berharap dengan dukungan penuh walikota Tangsel, kepala sekolah yang hadir bisa termotivasi untuk terus menigkatkan kapasitas mereka dalam memanejemen sekolah sehingga bisa melahirkan siswa yang berkualitas dan cerdas. (Humas_Kominfo)


Walikota Lantik Pengawas Sekolah dan Fungsional


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Untuk meningkatkan kualitas sekolah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pemerintah Kota Tangsel melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) mengadakan pelantikan terhadap 17 Kepala Sekolah (Kepsek), 15 pejabat fungsional pengawas sekolah dan satu orang pejabat fungsional analisa Bappeda bertempat di Aula Puspemkot Tangsel, Selasa (5/3).

Untuk jabatan kepsek, pelantikan langsung dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Taryono, sedangkan untuk pengawas sekolah dan fungsional dilantik langsung oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam sambutannya mengungkapkan, pemerintah Kota Tangsel sangat mendukung dengan adanya jabatan fungsional karena jabatan ini merupakan pengembangan karier Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mempunyai kegiatan yang dapat dikembangkan secara spesifik terkait dengan peran dan fungsi jabatannnya.

Sedangkan untuk kepsek dan pengawas sekolah yang dilantik ini, merupakan bentuk keseriusan pemkot Tangsel dalam memanjukan kualitas pendidikan dan menjalankan amanat konstitusi tentang penugasan guru sebagai Kepala Sekolah.

“Kita melantik, satu pejabat fungsional analisa kebijakan pada Bappeda, 15 pejabat pengawas sekolah dan 17 Kepsek sekolah dasar,”ungkapnya.

Dalam pelantikan tersebut, Airin berpesan, untuk mampu menjadi PNS yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas dan inovasi terhadap sebuah pekerjaan, dan peningkatan kualitas pekerjaan.

Sedangkan untuk kepsek yang dilantik diharapkan dapat meningkatkan wawasan yang luas, dan dituntut untuk ekstra kerja dalam membina guru, siswa dan orangtua murid. “Kita ingin mereka dapat menjalankan amanah sebaik-baiknya, berintegritas yang tinggi dan mengasah serta mengembangkan potensi yang ada,”jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono, menjelaskan, pelantikan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas sekolah. “Kami melakukan promosi kepada guru menjadi kepsek dan guru menjadi pengawas sekolah,”ungkapnya.

Fungsi pengawas sekolah ini sangat penting sebagai agen supervisi, dan meningkatkan kinerja pada dinas pendidikan. Sedangkan 17 Kepsek yang dipromosikan diharapkan bisa meningkatkan kinerja di sekolahnya masing-masing.

Promosi jabatan kepsek ini melalui proses yang panjang, dan cukup lama. Bahkan sesuai dengan permendikbud no 6 tahun 2018. “Kita memulai dari seleksi administrasi, subtansi, dan diklat, pemilihan ini pun didampingi lembaga pengawasan dan penjamin Kepsek,”jelasnya.

Dia berharap, orang-orang ini merupakan orang-orang yang terbaik dan dapat meningkatkan kinerja yang lebih baik lagi. (Humas_Kominfo)


Walikota Buka Bimtek Pengawasan Barang Persediaan, Kas dan Stock Opname SDN


KELAPA DUA, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany membuka Bimbingan Teknis Pengawasan Barang Persediaan, Kas dan Stock Opname di lingkup sekolah dasar negeri, Selasa, 5 Maret 2019 di Hotel Ibis Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Diketahui Cash opname itu sendiri merupakan audit kas atau pemeriksaan secara fisik (uang logam dan uang kertas) dan membandingkan antara jumlah catatan akuntansi dengan uang kas yang dipegang saat ini baik itu uang yang disimpan di brankas ataupun yang ada di tangan (cash in on hand) saat ini.

Sedangkan, stock opname merupakan kegiatan penghitungan fisik persediaan yang ada di gudang untuk kemudian di distribusikan baik ke bidang/bagian yang ada di OPD tersebut maupun ke masyarakat / penerima. Hal ini untuk mengetahui keakuratan catatan pembukuan yang merupakan salah satu fungsi sistem pengendalian intern. Melalui cash dan stock opname akan diketahui keakuratan pembukuan kas dan pembukuan stok persediaan. Apabila terjadi selisih antara cash dan stock opname dengan catatan pembukuan, maka kemungkinan ada transaksi yang belum dicatat atau terjadi kecurangan

Dalam sambutannya, Walikota mengatakan peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dapat membantu pekerjaaan catatan keuangan maupun barang di sekolah. Dengan menghadirkan narasumber yang kompeten peserta dapat bertanya sebanyak mungkin untuk memudahkan pencatatan.

"Uang negara atau uang APBD yang dipakai bapak-ibu peserta. Saya berpesan gunakan aturan dan regulasi yang berlaku," katanya.

Menurutnya, Pemkot Tangsel sedang membuat aplikasi untuk membantu pekerjaan laporan kas dan stock opname dengan mudah lagi. Pencatatan kas dan stock opname ini untuk mempermudah laporan dan pemeriksaan ke inspektorat.

"Jangan tunda-tunda pekerjaan. Jangan bosan untuk bertanya ke narasumber biar lebih dipahami dan dimengerti," ujarnya.

Diketahui, bimtek pengawasan barang persediaan, kas dan stock opname di lingkup SDN ini digelar selama tiga hari dan diikuti puluhan peserta. (Humas-Kominfo)


Bantu Korban Bencana, Tangsel Raih Penghargaan dari Kemendagri


RIAU, WEB TANGSEL - Aktif membantu penanggulangan bencana, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Pekanbaru, Riau. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Hadi Prabowo kepada Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, menjelaskan, Pemkot Tangsel kembali mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kemendagri atas peran aktifnya melalui Dinas Damkar, Satpol PP, maupun BPBD dalam membantu daerah lain yang terkena musibah bencana seperti Palu, Lombok, Pandeglang Banten.

“Peran aktif tersebut dinilai sangat membantu daerah yang terkena musibah bencana untuk mengatasi ketika terjadi bencana dan proses pemulihan pasca bencana,”ungkap Bang Ben sapaan Benyamin Davnie.

Penghargaan ini diberikan saat puncak acara HUT 100 tahun Damkar. Bang Ben mengungkapkan, penghargaan ini akan disembahkan kepada petugas damkar, petugas Satpol PP, BPBD atas pengabdianya melindungi masyarakat dari ancaman kebakaran, bencana alam, gempa bumi dan lainnya. “Petugas ini sudah sewajarnya mendapatkan apresiasi ini.”ujarnya.

Sekjen Hadi Prabowo yang mewakili Menteri Dalam Negeri menambahkan kegiatan ini juga di rangkaikan dengan rapat kerja nasional Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Dan SatLinmas. Kegiatan ini mengangkat tema 'Peningkatan Trantibum Linmas melalui optimalisasi peran Damkar, Satpol PP dan SatLinmas guna mensukseskan Pemilu Serentak 2019' dan dihadiri 1.200 peserta dari seluruh Indonesia.

"Kami di Kemendagri menyadari betapa penting dan strategisnya peran Pemadam kebakaran, Satpol PP dan Satlinmas dalam proses pembangunan daerah melalui penciptaan rasa aman dan perlindungan dari berbagai ancaman," tuturnya.

Rangkaian peringatan HUT Pemadam Kebakaran itu sekaligus digelar rapat Koordinasi Nasional Pemadam Kebakaran. Rapat koordinasi dihadiri seluruh aparatur pemadam kebakaran se Indonesia yang terdiri dari Dinas Pemadam Kebakaran atau perangkat daerah yang menangani bidang pemadam kebakaran, baik tingkat provinsi, maupun kabupaten dan kota. "Capaian target pemadam kebakaran ke depan adalah aspek kewenangan pemadam kebakaran yang merupakan urusan wajib terkait pelayanan dasar, sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal dan Permendagri," katanya. (Humas_Kominfo)


Tindaklanjuti Musrenbang Kelurahan dan Kecamatan, Dispora Gelar Forum OPD


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar forum organisasi perangkat daerah [OPD] di resto Sae Pisan, BSD, Serpong pada Rabu, 5 Maret 2019.

Kegiatan yang dihadiri Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany Kepala Dispora E. WiwiMatawijaya, puluhan peserta ini dari perwakilan OPD, organisasi kepemudaan, pramuka dan organisasi olahraga.

Walikota dalam sambutannya mengatakan, eserta forum OPD dari kepemudaan dan keolahragaan maupun lainnya dapat mengusulkan dan memberi masukan sesuai kebutuhan.

"Forum OPD ini merupakan tindaklanjut dari musrenbang kelurahan dan kecamatan. Di forum OPD untuk memperkuat perencanaan dan program untuk di tahun 2020," katanya.

Selain itu, forum OPD juga sebagai evaluasi rutin yang harus dilakukan. Evaluasi itu, untuk terus mencari tahu kelemahan atau kekurangan agar segera memperbaikinya.

“Jika sudah ada hasil evaluasinya kita lihat dan bedah lagi. Agar pemberdayaan pemuda dan kepemudaan berjalan. Setelah itu semua tercapai, buat program kerjanya yang bisa menghasilkan outcome dan ouput yang terarah,” ujarnya.

Sementara Kepala Dispora Kota Tangsel E. Wiwi Martawijaya mengatakan, forum OPD merupakan tahapan program kegiatan untuk tahun anggaran 2020. Kegiatan forum OPD ini bertujuan untuk mensinkronisasi antara rumusan program perangkat daerah dengan musrenbang kelurahan dan kecamatan, menginventarisir permasalahan dengan menghadapkannya pada kondisi lapangan, dan melakukan penajaman berbagai indikator target kinerja perangkat daerah.

“Kita telah menyelesaikan musrenbang tingkat kelurahan dan kecamatan. Hasil musrenbang tersebut kita tindaklanjuti dengan melakukan inventarisasi program-program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat,” terangnya.(humas-kominfo)


Kejari Tangsel Canangkan Wilayah Bebas Korupsi


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Sebagai bagian kesungguhan sebuah institusi, Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang Selatan (Tangsel) mencanangkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Bersih dan Melayani (WBBM) pada Rabu 6 Maret 2019.

Menurut Kepala Kejari Tangsel, Bima Suprayoga, pihaknya menunjukan dengan apa yang ada bisa dilakukan untuk mewujudkan WBK dan WBBM sebagai tujuan yang mulia dan untuk melakukan yang terbaik. 

"Kewajiban kita adalah untuk melaksanakan integritas yang mudah diucapkan tapi sulit untuk dilaksanakan. Pada prinsipnya itu harus diniatkan secara baik dan harus dijalani sesuai jalurnya dan Kejari Tangsel harus dalam kebersamaan," ujarnya.

Pihaknya juga berterima kasih atas sumbangsih dan dukungan dari berbagai pihak. 

"Kerja kami dan anggota kami lebih banyak bekerja untuk Pemkot. Saya senang keberadaan kami ada di masyarakat dan zona integritas sangat kami pertanggungjawabkan," jelasnya.

Sementara Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam sambutannya mengatakan, pencanangan pembangunan Zona Integritas menuju WBK untuk mengkukuhkan diri sebagai lembaga yang mempunyai komitmen mencegah terjadinya korupsi disertai dengan upaya untuk mewujudkan WBBM. 

Dengan pencanangan ini, ia berharap Kejari Tangsel dapat melakukan perbaikan secara nyata dimasa mendatang. Sebagai landasan yang kokoh untuk mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan dan berhati nurani sesuai dengan harapan masyarakat. 

"Pemberantasan korupsi harus dimulai dari masing-masing individu atau lembaga. Saya yakin dan percaya Kejari Tangsel semakin berintegrasi tinggi dalam melaksanakan visi dan misi kejaksaan. Saya berharap Kejari Tangsel juga berperan dalam pelaksanaan pencegahan korupsi, menjalankan reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas," ungkap Airin. (Humas-Kominfo)


Forum Gabungan Perangkat Daerah DBPR, Disperkimta dan DPU Digelar


SERPONG, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Forum Gabungan Perangkat Daerah Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta), Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) di Remaja Kuring, Serpong, Tangsel pada Rabu, 6 Maret 2019.

Menurut Plt Kepala Disperkimta Tangsel Teddy Meiyadi, pagu indikatif Disperkimta tahun 2020 untuk F1 OPD sebesar 170 Milyar sedangkan F1 Kecamatan sebesar 4.5 Milyar dan F1 Kelurahan sebesar 19.2 Milyar rupiah dengan total 193 Milyar.

"Anggaran ini turun dari tahun sebelumnya. Persoalan turun naik dianggap biasa, jika turun maka sisi positifnya adalah kebutuhan masyarakat Tangsel dari sisi Perkimta sudah mulai selesai," ungkap Teddy.

Disperkimta memiliki lima program, yakni mengenai perumahan, kawasan permukiman, pertanahan, pemakaman, dan Penerangan Jalan Umum (PJU).

"Tugas kami bagaimana memastikan warga Tangsel memiliki rumah layak huni, bagaimana kawasan permukiman di Tangsel tidak kumuh, bagaimana memiliki tanah yang bersertipikat serta mengelola pemakaman yang bersih dan terang," ungkapnya.

Pada awalnya, seluas 500 hektar di Kota Tangsel adalah kawasan kumuh. Setelah berdiri hampir 11 tahun, saat ini sisa 40 hektar kawasan kumuh di Tangsel.

"Kawasan kumuh didalamnya ada jalan, rumah, sekolah, pasar dan lainnya yang harus ditata. Makanya forum gabungan perangkat daerah ini sangat penting untuk menata kawasan kumuh," paparnya.

Menurut Kepala DBPR Tangsel Dendy Piyandana, tugasnya yakni membangun kantor pemerintahan mulai dari pusat pemerintahan juga pembangunan kantor Kecamatan dan Kelurahan yang sudah banyak selesai. Sehingga pelayanan masyarakat akan lebih nyaman.

"Tahun ini kami akan membangun kantor BNN, KPU, RSUD 3 Pamulang, RSU tipe C di Serpong Utara, Stadion Mini Ciputat, Civic Centre dan lainnya. Di dalam Civic Centre akan ada ruang terbuka hijau, claimbing, tandon, tamn bermain anak dan lainnya," ungkap Dendy.

Saat ini DBPR sudah membangun gelanggang budaya yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dengan gratis. Walikota Tangsel ingin memanjakan masyarakat melalui berbagai fasilitas wisata.


Sementara, Plt Kepala DPU Tangsel Aries Kurniawan mengatakan bahwa DPU menangani semua anak kali sungai dan penanganan jalan dan saluran, drainase dan pedestrian.

"Banyak kegiatan yang sudah dilakukan, yaitu pembangunan Tandon Ciater, Tandon Jurang Mangu, Tandon Nusa Loka, Jaletreng dan lainnya. Kedepannya kita akan bangun tandon BSD di Pondok Jagung," kata Aries.

Selain itu, kata Aries, DPU juga banyak membangun jembatan dan penanganan banjir. Selain pengajuan melalui Musrenbang pihaknya juga melaksanakan cepat laporan dari masyarakat.

"Kami meminta setiao usulan Musrenbang untuk jalan dan drainase harus ada berita acara serah terima bahwa jalan atau drainase yang diusulkan adalah aset yang sudah ditetapkan oleh Kelurahan ataupun Kecamatan," ungkapnya.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa Forum Gabungan Perangkat Daerah merupakan wadah untuk menginformasikan dan memperoleh umpan balik dari para pemangku kepentingan terhadap rancangan Renja Perangkat Daerah dan rancangan RKPD Tahun 2020 serta usulan kegiatan dari tiap Kelurahan dan Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Tangsel.

"Dengan demikian, diharapkan penyusunan perencanaan pembangunan di Kota Tangerang Selatan tahun 2020 merupakan hasil pemaduserasian perencanaan atas-bawah atau top-down dengan perencanaan bawah-atas atau bottom-up," kata Airin.

Perencanaan pembangunan daerah sesungguhnya tidak hanya berorientasi pada kegiatan yang bersifat fisik seperti pembangunan / pemeliharaan jalan, namun juga kegiatan yang berorintasi pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarkat.

"Kegiatan ini merupakan salah satu momentum yang penting dalam rangka Penyusunan RKPD Tahun Anggaran 2020 mendatang. Sejalan dengan hal tersebut, kita harus memiliki tanggung-jawab untuk meningkatkan akselerasi pembangunan dalam mendukung pencapaian visi pembangunan jangka menengah daerah di Kota Tangerang Selatan," katanya.

Prioritas pembangunan tahun anggaran 2020 mendatang yaitu penguatan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat, pengembangan kualitas infrastruktur dan penguatan kualitas layanan pendidikan, serta kesehatan dan kesejahteraan sosial.

"Diharapkan peserta dapat menelaah keserasian antara usulan Kecamatan dan Perangkat Daerah dengan Prioritas pembangunan Tahun 2020. Fokus pada upaya pemecahan permasalahan pokok dan pencapaian target kinerja program dalam RPJMD. Dan memverifikasi usulan yang merupakan hasil Musrenbang kecamatan sebagai bahan masukan kedalam rencana kegiatan Perangkat Daerah terkait," ungkapnya.

Jumlah anggaran dan sumber daya manusia yang masih terbatas merupakan hal utama yang menjadi kendala dalam menata penyelenggaraan pemerintahan di Kota Tangsel ini, sehingga anggaran pembangunan yang berasal dari APBD harus benar-benar di fokuskan pada pembiayaan program dan kegiatan yang bersifat prioritas dan strategis dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Humas-Kominfo)


Walikota Bagikan 990 Sertipikat Tanah di Kecamatan Serpong


SERPONG, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany bersama Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Wartomo menyerahkan 990 lembar sertipikat tanah di Kecamatan Serpong pada Rabu, 6 Maret 2019.

Kegiatan yang digelar di Tandon Ciater, Serpong ini dihadiri Camat Serpong Mursinah serta kepala kelurahan Kecamatan setempat.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, selama tiga tahun ini Pemkot Tangsel telah menyelesaikan 90 ribu sertifikat. Untuk di 2019, Tangsel diberikan kuota oleh pemerintah pusat sebanyak 30 ribu lembar sertipikat tanah.

"Kita targetkan di 2020 sudah selesai semua sertipikat tanah di Kota Tangsel," katanya.

Airin bercerita sebelum ada program reformasi Agraria pembuatan sertipikat tanah cukup sulit pengurusan.

"Saya salah satu pimpinan daerah yang paling ngotot untuk PTSL. Basic saya notaris, jadi saya tahu bagaimana sulitnya pengurusan hak tanah," ujarnya.

Kata dia, sejak pemerintahan Jokowi memberlakukan birokrasi agraria lebih dipermudah untuk pengurusan dan mendapatkan sertipikat tanah.

"Terimakasih Pak Jokowi yang telah memberikan sertipikat gratis untuk masyarakat," ucapnya.

Sementara Kepala BPN Kota Tangsel Wartomo mengatakan, pembagian sertipikat tanah merupakan kelanjutan pembagian sertipikat tanah yang dilakukan Presiden Jokowi di Pondok Cabe beberapa waktu lalu. Kali ini sembilan kelurahan di Kecamatan Serpong yang dibagikan. Di antaranya, Kelurahan Serpong, Lengkong Gudang, Lengkong Gudang Timur, Rawa Mekar Jaya, dan Rawa Buntu.

"Kami berterimakasih atas partisipasi masyarakat dalam membantu program PTSL," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Cegah Perdagangan Orang, Tim Gugus Tugas Lakukan Optimalisasi


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 21 Tahun 2007 Pasal 58, Pemerintah Daerah membentuk gugus tugas yang beranggotakan pemerintah, penegak hukum serta lembaga terkait guna pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

"Adanya kasus perdagangan orang di Tangsel menjadi perhatian Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan stakeholder terkait. Oleh sebab itu kami melakukan optimalisasi melalui rapat koordinasi," ujar Irma Safitri, Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB).

Setelah membentuk Tim Gugus Tugas, tahun ini pihaknya akan melakukan pengawasan secara tersembunyi ke tempat usaha yang sekiranya bisa menjadi tempat TTPO.

"Jika TPPO di Tangsel tahun lalu belum terkuak, tahun ini kita harus lebih optimal dalam pencegahan, kemudian jika terjadi harus mengkuak, dan itu adalah yang paling penting.  Maka itu kita lakukan sosialisasi ke masyarakat, terutama pelajar mulai dari TK hingga SMA yang ada di Tangsel," paparnya. 

Perlu diketahui, TPPO sebagai dampak daripada kurang harmonisnya hubungan antar anak dan orangtua di dalam keluarga, faktor pendidikan, ekonomi dan faktor lainnya.

"Jika 8 fungsi keluarga telah diimplementasikan, anak-anak tidak akan rentan terjadi TPPO," ungkapnya.

Sementara Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Tangsel, Sobrani Binzar mengatakan, optimalisasi Tim Gugus Tugas terhadap TPPO ini bertujuan pencegahan dan pemberian informasi ke masyarakat terhadap human trafficking. 

"Karena dampaknya sangat luas dan sangat membahayakan. Terlebih seperti bisnis penjualan Pekerja Seks Komersil (PSK), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal hingga penjualan organ tubuh. Saat ini kita lakukan rapat, dibentuk tim gugus tugas dan selanjutnya dilakukan penidnakan," jelas Bannie sapaan akrabnya. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Kota Tangsel Hadiri Pelantikan Ketua IPSI Periode 2018-2022


SERPONG, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menghadiri pelantikan Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) periode 2018-2022.

Pelantikan juga dihadiri Ketua IPSI Banten Ajat Sudrajat, Ketua Ipsi Tangsel terpilih Tomy Patria di Ampitheater Jeletreng River Park, Taman Kota 2, Setu, Tangsel, Kamis (7/3/2019).

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan kepengurusan IPSI dapat membawa prestasi terbaik di kancah lokal, nasional maupun internasional.

"Selamat atas pelantikan pengurus IPSI Tangsel. Pencak silat budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan dikembangkan," katanya.

Menurutnya, pencak silat bukan hanya Bela diri. Tetapi juga budaya bangsa Indonesia. Bahkan, Pencak silat sudah diakui dunia. Sejumlah negara juga telah mempelajari pencak silat.

"Korea dan Jepang sudah mempunyai atlet pencak silat. Atlet Pencak silat Tangsel harus meraih prestasi terbaik," ujarnya.

Ketua IPSI Tangsel terpilih Tomy Patria Edwardy mengatakan, target dalam kepengurusannya akan meningkatkan prestasi para atlet silat dari tingkat daerah hingga nasional.

“Kami ingin prestasi meningkat bukan hanya di tingkat lokal namun hingga tingkat nasional,” kata Tomy dalam sambutannya.

Selain itu, ia melanjutkan, IPSI Tangsel yang dipimpinnya akan berbeda dengan program sebelumnya. Pihaknya akan mengupayakan kesejahteraan para pendidik (pelatih) silat. Hal ini dilakukan agar menjaga semangat mereka dan nilai tradisi silat di Kota Tangsel.

“Kita upayakan akan memberikan dewan guru, guru silat diberikan honor. Maka itu dalam musrenbang IPSI harus datang untuk mengusulkan. Kita besarkan IPSI Kota Tangerang Selatan, kita bangkit," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Pagu Indikatif Bappeda Capai 22 Miliar


CIPUTAT, WEB TANGSEL -  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) bertempat di ruang rapat Lantai 3A, Puspemkot Tangsel,kemarin.

Sekretaris Bappeda Kota Tangsel, Lisherni, menjelaskan, kegiatan ini untuk menyelaraskan program kegiatan perangkat daerah kota Tangsel dengan usulan hasil musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Mempertajam hasil dan target program dan kegiatan perangkat daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

“Kita ingin menyelaraskan program antar perangkat daerah untuk mengoptimalisasi pencapaian sasaran sesuai kewenangan untuk melaksanakan prioritas pembangunan daerah, dan menyesuaikan kegiatan dengan pagu indikatif daerah,”ungkapnya.

Kepala Bappeda Kota Tangsel, Mochammad Taher Rochmadi, menjelaskan, untuk Bappeda, semua target RPJMD sudah tercapai semuanya, yang belum yakni pelaksanaan di 2020. “Untuk di 2020 ini pagu indikatif bappeda mencapai 22 miliar untuk 24 kegiatan di 7 program, “ungkapnya.

Taher, menjelaskan, kegiatan musrenbang ini sudah dilakukan mulai dari Kelurahan, Kecamatan dan lainnya, sedangkan musrenbang tingkat kota akan berlangsung di 21 maret dan provinsi di 27 maret sedangkan untuk musrenbang nasional dilakukan sebelum pilpres. “Musrenbang kali ini mengalami percepatan, karena musrenbang nasionalnya pun dipercepat,”ungkapnya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka mendapatkan masukan dari bapak ibu, baik bappeda dan lainnya akan lebih maksimal dengan saran dari peserta yang hadir.

“Kegiatan ini dilakukan secara bersamaan, kalau ada usulan jangan di cut dulu, dicatat baik-baik dan nantinya kita akan kasih usulan tersebut ke dinas lainnya,sehingga tidak menjadi temuan dan catatan dari inspektorat,”jelasnya.(Humas-Kominfo)


Disdukcapil Buka Pelayanan Akta Kematian di Serpong


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan pelayanan akta kematian keliling yang diselenggarakan di tujuh Kecamatan.

Pelayanan akta kematian yang diselenggarakan di awal tahun 2019 ini bertempat di Aula Kantor Kecamatan Serpong, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel.

Kepala Seksi Perubahan Status Anak Pewarganegaraan bidang pelayanan pencatatan sipil Kota Tangsel, Farah Diba, menjelaskan, Disdukcapil mengadakan pelayanan di tujuh Kecamatan dalam rangka mendekatkan diri kepada masyarakat.

"Tahun 2019 ini, Kami membuka pelayanan akta kematian yang diselenggarakan bergiliran di masing-masing Kecamatan yang ada di Tangsel, "ungkapnya.

Farah menjelaskan, pelayanan pertama dilaksanakan di Kecamatan Serpong ini disambut baik warga Serpong.

Puluhan masyarakat datang untuk membuat akta kematian. "Alhamdulillah puluhan orang datang untuk membuat akta kematian dan mereka dapat langsung membawa akta kematian tersebut, "ujarnya.

Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan, menjelaskan pelayanan ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam pengurusan akta kematian. "Kita mengadakan pelayanan keliling tidak hanya akta kematian namun juga kelahiran, kita ingin mendekatkan diri dan memudahkan masyarakat dalam pengurusan akta baik kelahiran maupun kematian. Pelayanan ini akan dilaksanakan di Kecamatan berbeda, "ucapnya. (humas-kominfo)


PLTSa Akan Dibangun Akhir 2019


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel menargetkan pembangunan pengelolaan pembangkit listik tenaga sampah (PLTSa) akan berlangsung pada akhir tahun 2019.Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel Toto Sudarto dalam musrenbang DLH.

”Studi kelayakan sudah hampir selesai. Bulan september diharapkan sudah ada pemenangnya. Jadi, akhir tahun sudah mulai ground breaking,” ucapnya dalam forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Musrenbang Dinas Lingkungan Hidup di Restoran Saung Serpong, Kecamatan Serpong, Rabu (6/3).

Lanjutnya, tahun 2021 ditargetkan PLTSa sudah rampung. ”Insyaallah tahun 2022, Tangsel sudah bisa bebas sampah,” ujarnya.

Ia menyatakan sampah memang menjadi pekerjaan rumah, penanganan penanggulangannya harus berkesinambungan dan selaras dengan masyarakat.

”Kami mohon, pengelolaan sampah dimulai dari rumah tangga, dengan memilah dan mimilih. Dengan memanfaatkan seperti kompos dan sebagainya. Setelah itu, sisanya kami angkut,” ucapnya.

Ia menambahkan kondisi kapasitas Tempat Pembuangan Akhir Cipeucang juga sudah hampir maksimal. Mulai tahun depan, sampah Tangsel akan dibuang ke daerah Bogor, Jawa Barat. ”Bulan april tahun 2020, sampah kita akan buang ke Bogor, mengingat kapasitas Cipeucang yang sudah tak bisa menampung lagi serta meminimalisir kerusakan lingkungan disana,” terangnya

Kerjasama ini sudah dilaksanakan, dan akan membuang sampah sebanyak 300-500 ton. “Saya meminta agar bapak-ibu yang ikut dalam musrenbang memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat, harus sabar dalam penanganan sampah ini, karena masalah sampah bukan hanya di Tangsel saja namun juga dikota dan kabupaten lainnya,”jelasnya.

Sementara untuk di bidang pertanaman akan menata taman kota satu. “Kita akan menata atau merevitalisasi taman kota satu,”jelasnya.

Sementara, Sekretaris DLH Yepi Suherman mengatakan dengan forum OPD harapannya bisa mendapatkan masukan. ”Kami minta diskusi nanti benar-benar menghasilkan hasil yang terbaik sesuai dengan Rencanan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” singkatnya

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menegaskan forum OPD merupakan momen Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) banyak sisi yang harus terus dibenahi. Selain persoalan sampah. ”Sayan ingin, program prioritas DLH tak hanya soal pembahasan sampah,” ucapnya.

DLH juga harus meningkatkan kinerjanya dalam melakukan penataan pertamanan. Sejauh ini, kinerjanya belum terlihat. ”Pertamanan masih belum terlihat kinerjanya. Saya harap revitalisasi taman kota satu bisa menunjukkannya. Padahal, bidang ini harus mampu membuat lingkungan bisa menjadi indah dan nyaman,” singkatnya(humas-kominfo)


Pemkot Tangsel Akan Bangun BLK Mini


SERPONG, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) akan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) mini dimasing-masing Kecamatan mulai 2020 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Kepala Disnaker Kota Tangsel Purnama Wijaya saat melaksanakan kegiatan Musrenbang OPD, Serpong.

Kepala Disnaker Tangsel, Purnama Wijaya menjelaskan, untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) sesuai dengan keinginan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam rangka menekan dan mengurangi penganguran, akan membentuk BLK mini.

“Kita akan membentuk BLK mini yang kantornya di eks bangunan kelurahan yang tidak terpakai, seperti Kantor Kelurahan Pondok Pucung dan Jurang Mangu Barat,”ungkapnya.

BLK ini akan berada dimasing-masing Kecamatan. “Satu kecamatan satu BLK, ini dilakukan sebelum dibentuknya UPT. Jadi kita buat BLK mini terlebih dahulu,”jelasnya.

Dalam BLK ini nantinya ada pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan, seperti pelatihan bahasa inggris, service hp dan lainnya. “Ini bentuk upaya Pemkot Tangsel dalam mengatasi pengangguran,”singkatnya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, meminta kepada Dinas Tenaga Kerja untuk meningkatkan sumber daya manusia. “Kita ingin SDM di Tangsel ditingkatkan dengan berbagai kegiatan pelatihan,”pungkasnya. (humas-kominfo)


Walikota Airin Minta Bapenda dan DPMPTSP Tingkatkan PAD


SERPONG, WEB TANGSEL - Walikota Tangsel Airin Rachmi menekankan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

”Saya minta potensi PAD dari berbagai sektor terus ditingkatkan, tak terkecuali retribusi,” katannya dalam Forum Organisasi Perangkat daerah Bapenda dan DPMPTSP di Restoran Kampung Anggrek, Rabu (6/3).

Ia menyatakan pertumbuhan investasi terus meningkat sehingga akan ada efek domino dan multiplayer kepada pertumbuhan ekonomi daerah. ”Orientasinya, berapa rupiah yang dikeluarkan harus menghasilkan lebih,” ucapnya

Airin mengatakan bantuan keuangan dari provinsi dan pusat kini sudah relatif sulit. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya mendapatkan dua prestasi dari Kementerian. ”Makanya, saya sering mendapatkan penghargaan bukan untuk apa-apa, melainkan untuk bisa mendapatkan dana insentif daerah dan bantuan keuangan dari pusat,” jelasnya

Makanya, peningkatan PAD sangat dibutuhkan. Supaya bisa mandiri. ”Kalau punya uang sendiri, bisa membangun daerah lebih cepat. Tak perlu menunggu lagi bantuan keuangan atau dana insentif,” tuturnya

Sekretaris DPMPTSP Kota Tangsel Eki Herdiana, menjelaskan, pagu indikatif sebesar Rp 10,9 Miliar turun dari Rp 14 Milar. Meskipun turun pihaknya akan meningkatkan pelayanan.

Bahkan RPJMD DPMPTSP semuanya sudah tercapai, seperti ijin satu atap sebanyak 132 ijin, ISO sudah semua tercapai di 2018. Untuk penanaman modal 299 untuk penanaman modal asing, sumbernya dari ijin online BKPM.

Kepala Bapenda Dadang Sofyan menyatakan anggaran sebesar Rp33 miliar akan dimaksimalkan dalam mendata potensi pendapatan. ”Kita akan bekerja dan memanfaatkan anggaran tersebut untuk mendata potensi pendapatan yang harus masuk kas daerah,” singkatnya. (humas-kominfo)


Walikota Tangsel Hadiri Peresmian Masjid Al Mahmudah


SETU, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri Peresmian Masjid Al Mahmudah di Komplek Lubana Sengkol, Setu, Tangsel.

Masjid yang didirikan oleh Saleh Asnawi ini berdiri atas keinginan bersama istri saat sudah menikah. Tepat di 35 tahun pernikahannya masjid ini selesai dibangun.

"Tidak terasa dengan keyakinan penuh kami mulai meletakan batu pertama pembangunan masjid ini lima tahun yang lalu. Ini semua hanya kebesaran Allah hingga akhirnya bisa terwujud," terangnya.

Saleh mengatakan bahwa dibangunnya masjid ini didukung juga oleh anak-anaknya, baik doa maupun materi. Ini pun untuk syiar pada khalayak umat. Bahwa apa pun yang diimpikan sepanjang niatnya tulus Insha Allah akan terkabul.

"Semoga Masjid Al Mahmudah ini bisa bermanfaat untuk umat. Diharapkan dengan
diberikan nama Mahmudah yang artinya terpuji atau mulia, maka masjid ini bisa memberikan kemuliaan bagi jamaah dan kaum muslimin di sekitar," harapnya.

Sementara, Walikota Airin mengatakan dengan dibangunnya masjid ini diharapkan dapat bermanfaat bagi warga di kampung Sengkol, Kecamatan Setu.

"Dengan sejarah kerja keras dibangunnya masjid ini selama lima tahun. Setelah ini tugas Dewan Kemakmuran Masjis (DKM) untuk memakmurkan masjid," ungkap Airin.

Katanya, ada banyak hal yang berhasil dilakukan oleh DKM seperti koperasi, pendidikan dan pembangunan masjid lainnya.

"Terimakasih telah membantu kami Pemkot Tangsel dengan motonya yang cerdas, modern religius. Mudah-mudahan bisa terwujud dengan dibangun masjid ini," terangnya.

Menurut Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, masjid ini didirikan sebagai cita-cita dan bisa terwujud setelah 35 tahun kemudian.

"Masjid ini dianggap sebagai hadiah untuk umat islam yang ada di Kecamatan Setu dan Kota Tangsel. Kita patut bersyukur dan berterimakasih karena telah membangun masjid penuh dengan keikhlasan. Mudah-mudahan akan bermanfaat untuk kepentingan ibadah bagi warga," terangnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Buka Festival Seni Islam Kecamatan Ciputat Timur


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany membuka festival seni islam Masjid Baitul Rahim, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur pada Jumat, 8 Maret 2019.

Kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan. Di festival ini akan memperlombakan kasidah, marawis, hadrah serta fesyen muslim.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengapresiasi kegiatan keislaman yang digelar rutin tiap tahun tersebut.

Menurutnya, islam masuk ke Indonesia melalui seni dan budaya.
Begitu pun syiar agama islam bisa dilakukan melalui seni dan budaya.

"Festival seni islam ini bisa ajang memperkenalkan islam kepada anak-anak kita," katanya.

Ia berharap festival ini bisa menjadi tontonan dan tuntunan bagi masyarakat serta ajang silaturahmi antar masyarakat.

"Islam itu indah, damai dan menyejukkan. Pemkot mendukung penuh kagiatan ini," ucapnya.

Sementara Ketua Panitia Festival Seni Islam Lukman Hakim mengatakan, kegiatan ini digelar hingga Minggu, 10 Maret 2019. Ada sejumlah lomba yang dipertandingkan. Di antaranya, marawis, hadrah, fesyen muslim dan kaidah. Selain itu ada juga lomba menggambar dan mewarnai untuk anak.

"Kegiatan ini disupport APBD Tangsel. Makanya kami berterima kasih kepada Walikota yang langsung datang untuk membuka festival ini," tutupnya. (Humas-Kominfo)


Forum OPD Dinkes dan RSU, Walikota Minta Tingkatkan Fasilitas Kesehatan untuk Masyarakat


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meminta pelayanan di bidang kesehatan terus ditingkatkan.

Ini diungkapkan walikota saat menghadiri Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Aula Puspemkot Tangsel, Ciputat pada Jumat, 8 Maret 2019.

Menurutnya, forum OPD merupakan lanjutan dari hasil musrenbang di kelurahan dan kecamatan. Forum ini merupakan wadah bersama untuk membahas prioritas kegiatan pembangunan hasil musrenbang kecamatan dengan OPD sebagai upaya mengisi renja perangkat daerah dengan tujuan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) Kota Tangsel di tahun 2020.

"Kiranya Dinas kesehatan mendapat masukan dan saran dari Peserta untuk meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan," katanya.

Kata walikota, pegawai di RSU Tangsel maupun di puskesmas telah bekerja keras, sabar dan ikhlas menghadapi masyarakat dalam memberikan pelayanan. Ini dibuktikan dengann hasil survey kebijakan publik yang mendapatkan predikat baik.

"Meskipun fasilitas kesehatan belum maksimal. Tapi saya apresiasi kepada pegawai yang sabar melayani masyarakat," ujarnya.

Untuk meningkatnya pelayanan kesehatan, sambung walikota, saat tengah membangun gedung 3 di RSU Tangsel. Tentunya fasilitas akan bertambah dan harus didukung pelayanan yang lebih baik.

"Kita siapkan juga pembangunan rumah sakit tipe C di Kelurahan Pakulonan dan Pondok Ranji. Diharapkan kehadiran rumah sakit ini dapat mengurangi antrian di RSU," terangnya.

Selain peningkatan sarana dan prasarana, kata Walikota, sumber daya manusia harus ditingkatkan. Untuk mendorong itu Pemkot Tangsel membuka beasiswa S2 untuk pegawai dan dokter spesialis bagi ASN yang bertugas di Puskesmas maupun RSU.

"Jangan berfikir biaya kuliah mahal, namun peningkatan SDM di Tangsel juga sangat penting," tegasnya. (Humas-Kominfo)


Angka Kemiskinan di Tangsel Menurun


SETU, WEB TANGSEL - Angka kemiskinan di Kota Tangsel setiap tahunnya menurun. Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang tepat waktu dan sasaran menjadi faktor menurunnya angka kemiskinan.

Ini diketahui saat kegiatan Forum OPD Dinas Sosial (Dinsos) yang digelar di Gedung Grha Widya Bhakti, Puspiptek, Kecamatan pada Jumat, 8 Maret 2019.

Kepala Dinas Sosial Wahyunoto Lukman mengatakan angka kemiskinan di 2017 sebesar 1,69 %. Sedangkan, di 2018 sebesar 1,62 %. "Tren angka kemiskinan di Kota Tangsel menurun," katanya.

Saat ini sebanyak 35.545 Kepala Keluarga terdata sebagai warga miskin. Kemudian, yang sudah menerima program keluarga harapan (PKH) sebanyak 15.009 KK. Tujuan utama dari PKH adalah untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia terutama pada kelompok masyarakat miskin.Bidang pendidikan program tersebut, menyasar anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Sedangkan bidang kesehatan program PKH menyasar anak balita, ibu hamil, ibu nifas.
“Program PKH adalah salah satu program Kementrian Sosial, yang sasarannya masyarakat miskin, yang berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan,” terangnya.

Di tambahkan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, Pemkot Tangsel terus berupaya menurunkan angka kemiskinan. Ia pun meminta agar data penerima dana PKH terus diperbaiki. Sehingga tepat sasaran oleh penerima PKH.

"Untuk menyelesaikan permasalahan sosial harus didukung dan dibantu masyarakat dan stakeholder," tegasnya. (Humas-Kominfo)


Kecamatan Ciputat Timur Bina 654 Guru Ngaji, Amil dan Marbot


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Peran guru ngaji dalam membina akhlak generasi bangsa sangat penting. Oleh sebab itu Kecamatan Ciputat Timur membina guru ngaji, amil dan marbot sebanyak 654 orang dari enam kelurahan yang digelar di Ciputat Timur.

Pelaksana tugas (Plt) Ciputat Timur, Widodo Hari Lusinto menyampaikan tugas guru tidak hanya mengajarkan ngaji Al Quran semata tapi bagaimana mereka bisa memberikan banyak ilmu kepada anak-anak tentang menjadi orang yang berakhlakul kharimah, berwawasan luas dan terbebas dari ancaman narkoba.

“Guru ngaji turut berperan dalam menanamkan generasi anti hoaks, anti narkoba, anti anarkisme dan premanisme serta budaya tawuran. Oleh sebab itu peran guru ngaji sangat penting berkiprah di tengah lingkungan masyarakat,” katanya.

Antusias perserta saat mengikuti pembinaan sangat besar, sejak dibuka pagi hingga siang hari mengikuti rangkaian acara begitu semangat. Pihak penyelenggara turut menghadirkan penceramah guna membeli materi pengajaran saat para guru ngaji terjun ke masyarakat.

Turut hadir para lurah se Kecamatan Ciputat Timur, Sekretaris Kecamatan Ciputat Timur, Mukroni dan anggota DPRD Tangsel, Muhamad Azis.

Pembinaan ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan per semester. Sekaligus untuk melakukan verifikasi data para guru ngaji, amil dan marbot yang ada. Ini berkaitan dengan uang insentif yang diberikan oleh Pemkot Tangsel setiap tiga bulan sekali dengan besaran per bulan Rp 150 ribu.

Anggaran menggunakan APBD melalui kecamatan masing-masing. Harapan lebih besar dari semua itu, baik guru ngaji, amil dan marbot dapat berkiprah di tengah masyarakat serta mampu membawa masyarakat yang damai, cerdas, modern dan religius. “Bagi kami ini bagian dari mewujudkan motto Tangsel melalui peran guru ngaji, amil dan marbot,” imbuhnya. (Humas-Kominfo)


Pengurus Karang Taruna Pamulang Barat Periode 2019 - 2022 Resmi Dilantik


PAMULANG, WEB TANGSEL - Pengurus Karang Taruna Kelurahan Pamulang Barat (Pambar), Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel periode 2019-2022 resmi dilantik.

Acara pelantikan yang digelar si Halaman Kantor Kelurahan Pamulang Barat dihadiri Lurah Supriyadi, Ketua LPM Kota Tangsel Aldrin Ramadian, Ketua Karang Taruna Kota Tangsel Abdul Rosyied, Ketua Karang Taruna Kecamatan Pamulang, Muchlis Sahlan serta Ketua Karang Taruna Kelurahan Pamulang Barat terpilih Diky Zulkarnain pada Sabtu, 9 Maret 2019.

Pelantikan sebanyak 32 pengurus karang taruna ini juga mempertunjukkan Pencak silat dan pertunjukan musik.

Ketua Karang Taruna Kelurahan Pamulang Barat Diky mengatakan, dirinya dan jajaran pengurus akan membentuk kembali karang taruna tingkat RW sehingga barisan karna taruna nantinya akan lebih luas.

“Kami juga akan melakukan rapat kerja untuk menyusun program-program yang sesuai dengan perkembangan wilayah kelurahan Pamulang Barat," katanya.

Menurut Diky, Kelurahan Pamulang Barat telah menjadi pusat perekonomian. Maka dari itu sebagai pemuda harus ikut bersaing agar tidak menjadi penonton di wilayah sendiri.

"Pemuda hadir untuk membantu program pembangunan di Kota Tangsel," ujarnya.

Sementara, Lurah Pamulang Barat Supriyadi dalam sambutannya menghimbau di lingkungannya rawan akan peredaran narkoba. Untuk itu, ia meminta pemuda untuk berperan aktif memberantas narkoba dan menjauhi konsumsi barang tersebut.

“Maka dari itu saya minta kepada ketua dan pengurus lainnya agar segera melakukan kerjasama dengan BNN Kota Tangerang Selatan, bersama-sama kita berantas narkoba di lingkungan kita," terangnya.

Dia juga meminta agar lembaga-lembaga di pamulang barat dapat mendukung segala macam kegiatan karang taruna.

Hal senada diungkapkan Ketua KT kota Tangsel Abdul Rosyied dan Ketua Karang Taruna Kecamatan Pamulang, Muchlis Sahlan. Mereka berharap pemuda khususnya yang tergabung dalam karang taruna adalah gardu terdepan yang akan menjadi generasi penerus dan agen perubahan di Kota Tangsel.

"Karang taruna harus bisa mencegah terjadinya konflik di masyarakat. Tetap jalin sillaturahmi dengan baik. Untuk kedepannya kita harus menciptakan kesejahteraan,” tandas Muchlis. (Humas-Kominfo)


Walikota Tutup Turnamen Sepakbola HUT Bina Jaya Cup


PAMULANG, WEB TANGSEL - Walikota Airin Rachmi Diany menutup turnamen sepakbola HUT Bina Jaya Cup di Lapangan Lotus Jaya, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu, 10 Maret 2019.

Hadir dalam pertandingan final tersebut Sekda Kota Tangsel Muhammad, Camat Pamulang Deden Juardi serta ribuan penonton.

Diketahui, turnamen rutin tahunan ini diikuti 64 klub sepakbola se-Jabodetabek. Seluruh pertandingan memakan waktu hingga dua bulan lamanya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam sambutannya mengatakan, turnamen ini diharapkan dapat melahirkan pesepakbola handal yang bisa masuk tim nasional Indonesia.

"Di Timnas, pesepakbola asal Kota Tangsel sudah berkiprah di Timnas U-16 dan U-22.Ini cukup membanggakan," katanya.

Diharapkan juga dengan turnamen ini dapat melahirkan pemain handal yang bisa berkiprah di tingkat nasional maupun internasional.

"Selama turnamen ini saya belum mendapat laporan adanya keributan. Artinya, turnamen ini berjalan lancar," ucapnya.

Kata Airin, momen ini harus dijadikan ajang penularan skill dan bakat bagi anak-anak muda pesepak bola di Tangsel.

“Piala Bina Jaya Cup salah satu piala bergengsi yang ada di Tangsel. Terbukti perserta ikut serta datang dari berbagai daerah, ini menandakan kualitas dan tingkatan pemain memang bagus," pungkasnya. (Humas-Kominfo)


337 Sertifikat Dibagikan di Ciputat Timur


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL- Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama dengan Pemerintah Kota Tangsel membagikan sebanyak 337 sertifikat tanah untuk warga Ciputat Timur, bertempat di Aula Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Senin (11/3).

Kasubag TU BPN Kota Tangsel, Wahyudin, menjelaskan, pembagian sertifikat ini merupakan bagian dari pembagian sertifikat Pondok Cabe lalu. “Kita berikan sebanyak 337 sertifikat untuk masyarakat Ciputat Timur,”ungkapnya.

Tidak hanya membagikan sertifikat tanah, BPN Tangsel pun meminta bantuan kepada masyarakat Ciputat Timur, untuk mensukseskan program ini kembali. “Tahun ini, Kami masih meminta bantuan kepada bapak ibu untuk mensukseskan program PTSL ini. Dikarenakan di tahun ini kita mendapatkan alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebanyak 20 ribu, sedangkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebanyak 30 ribu,”jelasnya.

Jadi tahun ini, BPN mendapatkan alokasi sebanyak 50 ribu bidang tanah, sehingga meminta bantuan kepada bapak ibu dalam penyisiran bidang tanah yang belum terdaftar. “Bagi bapak ibu yang masih memiliki tanah yang belum bersertifikat, maka bisa lakukan pendaftaran, pendaftaran ini dilakukan per RW maupun RT baik yang ada penghuninya maupun tidak. Karena kami akan membuat peta bidang, sehingga kami mohon kerjasamanya, semakin cepat bapak ibu memberikan data-data maka semakin cepat prosesnya,”singkatnya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengatakan tahun ini dapat kuota sebanyak 30 ribu, targetnya 2019 semua tanah di Tangsel bersertifikat. “Semua selesai di 2019 yang memenuhi persyaratan, tidak melanggar aturan, semua tanah di tangsel di 2019 bersertifikasi,”harapnya.

Pelaksanaan sertifikasi ini butuh kerjasama oleh semua pihak. “Jika bapak ibu telat memberikan data dan persyaratannya, sehingga prosesnya lama, dan menghambat pencapaian berikutnya. Jika belum dapat undangan dan sertifikat kordinasi dengan koordinator wilayah,”ungkapnya.

Airin mengungkapkan, targetnya tahun ini sebanyak 30 ribu sertifikat sehingga butuh kerjasama semua pihak untuk mensukseskan program ini. “Se-Indonesia kita paling banyak dapat kuotanya yakni 90 ribu, target saya semua tanah di Tangsel memiliki kepastian hukum,”singkatnya. (humas_kominfo)


Forum OPD, Diskominfo Banyak Lakukan Inovasi


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Forum Organisasi Perangkat Daerah di Remaja Kuring, Serpong, Tangsel pada Senin, 11 Maret 2019.

Menurut Plt Kepala Diskominfo Tangsel Fuad, Diskominfo bertugas untuk membantu Walikota dalam urusan pemerintahan bidang komunikasi, informatika, persandian dan bidang statistik.

"Strategi kami yang mendukung RPJMD Kota Tangsel yakni meningkatkan komunikasi dan mengembangkan informasi dan media massa juga mengoptimalkan pemanfaatan IT," bebernya.

Sedangkan programnya adalah pengembangan data dan informasi, optimalisasi sistem persandian, pengembangan komunikasi sistem informasi dan media massa.

"Kami akan membangun layanan yang ramah dan menarik dengan pengembangan sistem informasi di semya layanan publik termasuk optimalisasi penggunaan teknologi informasi yang terintegrasi bagi seluruh pelayanan publik menuju Cyber City," terangnya.

Diskominfo Tangsel memiliki program unggulan yaitu Sistem Aplikasi Pelaporan Masyarakat dan Penugasan (Siaran Tangsel), Sistem Informasi Surat Masuk dan Keluar (Sisumaker) dengan VOIP, Video Conference dan Sertifikat Digital Berbasis Android, dan Cmore Room.

"Kami juga memiliki media sosial untuk menginformasikan berita mengenai kinerja pemerintah selama ini, mulai dari youtube, instagram, twiter, facebook dan website.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa Forum Gabungan Perangkat Daerah merupakan wadah untuk menginformasikan dan memperoleh umpan balik dari para pemangku kepentingan terhadap rancangan Renja Perangkat Daerah dan rancangan RKPD Tahun 2020 serta usulan kegiatan dari tiap Kelurahan dan Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Tangsel.

"Dengan demikian, diharapkan penyusunan perencanaan pembangunan di Kota Tangerang Selatan tahun 2020 merupakan hasil pemaduserasian perencanaan atas-bawah atau top-down dengan perencanaan bawah-atas atau bottom-up," kata Airin.

Sudah dua tahun Kominfo terpisah dari Dishub, tentu harus memiliki kinerja yang lebih baik lagi. Walikota Airin melihat didalam komunikasi informatika sudah banyak progress.

"Inovasi banyak sudah dilakukan, bahkan sudah ditiru bukan hanya Kabupaten dan Kota se Indonesia, tetapi oleh kementerian juga ditiru. Namun ada satu yang masih kurang, yaitu penilaian dari Provinsi untuk PPID. Ini harus lebih fokus mengkomunikasikannya dengan dinas lain," kata Airin. (Humas-Kominfo)


Walikota Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW di Jurang Mangu Timur


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Al Arobin Al Hamidiyah di Kelurahan Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren pada Minggu, 10 Maret 2019.

Pada kegiatan ini dihadiri pula Sekretaris Daerah Muhammad, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Taryono, Camat Pondok Aren Makum Sagita, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangsel Abdul Rojak serta ratusan jamaah.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat.

"Peringatan Maulid Nabi ini untuk mendorong Kota Tangsel yang religius. Saya berharap ibu dan bapak dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT," katanya.

Walikota berharap jamaah setelah mendengarkan tausiyah mengingatkan manusia dalam kehidupan sehari untuk terus tingkatkan keimanan dan ketakwaan agar senantiasa diberikan rahmatan lil alamin.

"Kegiatan keagamaan juga sebagai ajang silaturahmi di masyarakat," ujarnya.

Ditambahkan Kepala Kemenag Kota Tangsel Abdul Rojak mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan di Yayasan Alhamidiyah ini adalah sarana bagi umat untuk meneladani sekaligus mengamalkan ajaran Nabi Muhammad SAW.

“Kita sebetulnya sudah mengamalkan ajaran Nabi, hanya saja suka lalai dan lupa. Oleh karena itu momentum peringatan maulid Nabi ini kita diingatkan kembali oleh para penceramah dan ulama,” jelasnya.

Diketahui, ustad Soleh Mahmud atau dikenal Ustad Solmed memberikan tausiyah di peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW di Yayasan Alhamidyah ini. (Humas-Kominfo)


Anggota DWP Wajib Tahu dan Lestarikan Kebudayaan Tangsel


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Peningkatan Pengetahuan Anggota DWP Tentang Kebudayaan di Aula Kantor Kecamatan Serpong Utara, Tangsel pada Senin, 11 Maret 2019.

Di era globalisasi saat ini, teknologi terus berkembang memacu peradaban manusia yang semakin terus berubah. Tidak hanya perkembangan dari bidang teknologi tetapi juga berkembang dari bidang budaya.

"Oleh sebab itu budaya asing dapat ditemui dengan mudah, terutama budaya barat yang tidak sesuai dengan adat budaya timur seperti Indonesia. Budaya asing dapat menambah edukasi bagi bangsa Indonesia, terutama dibidang ilmu pengetahuan," ungkap Ketua DWP Tangsel Endah Muhamad.

Namun budaya asing tidak selalu berdampak positif, kerena dengan adanya budaya asing, budaya kita sendiri mulai diabaikan. Kebudayaan itu sangat penting, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang berbudaya. Contohnya Jepang, walaupun Jepang negara maju dan terkenal dangan teknologinya, masyarakat jepang tetap menjunjung kebudayaannya yang merupakan warisan leluhurnya.

"Berbanding terbalik dengan masyarakat Indonesia terutama yang berdomisili di kota besar, cara berpakaian, cara bicara, bahkan sifat, sudah lebih bergaya asing. Kita sebagai warga negara yang mencintai tanah kelahirannya, sepatutnya kita dapat menjaga apa yang telah leluhur kita berikan yaitu berupa kebudayaan," terangnya.

Lanjutnya, salah jika kita mencemooh apa yang telah nenek moyang berikan kepada kita. Dan merupakan sebuah keanehan jika ada warga negara yang lebih membanggakan kebudayaan lain, dan membiarkan kebudayaannya hilang dicuri tetangga.

"maka dari itu penting adanya kita bersama-sama menjaga budaya sendiri daripada lebih membanggakan budaya orang lain," jelas Endah.

Menurutnya, mencintai keanekaragaman seni dan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia merupakan tanggung jawab kita semua sebagai warga negara Indonesia. Keanekaragaman ini merupakan suatu kekayaan bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan agar tidak dicuri atau ditiru oleh bangsa lain. Melestarikan kebudayaan bangsa tidak dapat dibatasi oleh usia maupun golongan manapun.

Sementara, Kasi Kualitas Hidup Perempuan DPMP3AKB Tangsel, Mercy Apriyanti mengatakan bahwa pada intinya, sebagai istri ASN Tangsel sudah seharusnya tahu dan bisa melestarikan kebudayaan daerahnya yaitu Tangsel.

"Sehingga budaya asli Tangsel meskipun Kota Tangsel menjadi kota modern tetap mengutamakan budaya asli daerah, tetap menghormati dan menghargai adat kebiasaan tanpa dipengaruhi budaya asing," jelasnya.

Saat ini sudah ada beberapa perda terkait kebiasaan atau budaya Tangsel yang memang perlu disosialisasikan ke masyarakat. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin : Perpustakaan Harus Lebih Milenial


PAMULANG, WEB TANGSEL - Era milenium ketiga yang serba digital menjadi tonggak bagi transformasi dalam bidang perpustakaan. Dunia perpustakaan hadapi tantangan besar untuk terap miliki citra positif sebagai lembaga penting di masyarakat. Untuk itu Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengingatkan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah untuk melakukan inovasi.

Hal tersebut diungkapkan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, dalam Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah bertempat di SMAN 6 Tangsel, Pamulang, Kota Tangsel, Senin (11/3).

“Kalau Perpustakaan hanya mengandalkan unsur dinas saja, saya yakin perpustakaan tidak akan berkembang. Perpustakaan saat ini harus milenial yang berbeda dengan perpustakaan jaman dulu, tidak hanya buku saja, namun ruang-ruang belajar yang ditata lebih nyaman dengan dilengkapi fasilitas komputer, internet dan Wi-Fi. Karena perkembangan teknologi saat ini semakin maju dan luar biasa berkembangnya,”ungkapnya.

Perkembangan teknologi yang begitu maju dan pesat menjadikan gaya hidup dan perilaku masyarakat juga mulai berubah. Hal itu juga perlu direspons oleh pengelola perpustakaan untuk mengikuti kemauan dan kebutuhan para generasi milenial dengan menjadikan perpustakaan bukan lagi tempat untuk mencari buku semata, namun menjadi tempat untuk ajang berkumpul dan diskusi sambil minum kopi.

Airin mengungkapkan perilaku masyarakat yang berubah di era disrupsi perlu direspons oleh setiap perpustakaan untuk memberikan layanan yang lebih baik terutama kepada generasi milenial selaku pengguna. “Generasi milenial sekarang ini sangat suka informasi yang sifatnya detail. Anak muda sekarang lebih suka segala sesuatu terhubung ke smartphone, dari mencari buku dengan cepat, bentuknya harus digital dan selalu terkoneksi internet,” katanya.

Untuk itu dirinya meminta Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah harus melakukan inovasi mulai dari kegiatan yang kecil hingga besar.

Sedangkan untuk bidang kearsipan, Airin meminta agar penyusunan arsip tidak menyusahkan bagi kelanjutan pemkot Tangsel. “Dari sekarang kita cicil, di rapihkan, sehingga ketika kita membutuhkan tidak perlu mencari-cari ke Kabupaten, dan kita tidak meninggalkan kesusahan untuk penerus kita,”pintanya.

Bahkan Airin berharap agar Arsip di Tangsel dapat menjadi percontohan, di Provinsi Banten maupun nasional. “Kalau belum bisa sebanten, setidaknya untuk di Tangsel pengelolaan arsipnya rapih dan jika ingin mencari tidak mengalami kesulitan,bahkan bentuknya digitalisasi,”pintanya.

Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangsel, Dadang Raharja menjelaskan, dalam isu strategis tahun 2016 hingga 2021 pihaknya akan meningkatkan kompetensi pegawai dinas perpustakaan dan arsip daerah, pustakawan dan arsiparis. Optimalisasi pembudayaan minat budaya baca masyarakat Tangsel, pembangunan gedung perpustakaan yang akan selesai di 2019 ini dan pembangunan depo arsip yang akan selesai di 2020.

“Bahkan kami akan mengembangkan layanan kearsipan berbasis teknologi, dan optimalisasi peningkatan layanan perpustakaan melalui penambahan fiture dan konten pustaka pada itangsel,”singkatnya. (Humas_Kominfo)


Pemkot Akan Bangun Dua Sekolah SMP Negeri


SETU, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan membangun dua sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Tangsel. Hal ini dikarenakan SMP Negeri di Tangsel hanya 22 dari 192 SMP.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono mengungkapkan kekurangan SMP Negeri di Tangsel sudah menjadi perhatian sejak tahun lalu dan diajukan ke dinas bangunan.

” Kita usulkan lagi dalam musrenbang. Lalu diserahkan ke dinas bangunan untuk proses pembangunannya,”ungkapnya, saat Forum OPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Graha Widya Bhakti (GWB) Puspiptek Tangsel, Senin (11/3).

Menurutnya, sesuai dengan pengajuan dalam musrenbang, SMP negeri yang nantinya akan menjadi SMPN 23 dan SMPN 24 Kota Tangsel itu akan dibangung di Ciputat. Dimana kebutuhan terbanyak juga ada di kecamatan tersebut. ”Kita kan membangun sesuai kebutuhan dari masyarakat,” katanya.

Mantan Sekdis Perhubungan ini mengungkapkan, perbaikan tidak hanya pada infrastruktur sekolah saja, namun juga peralatan sekolah seperti meja dan bangku.

”Iya itu masukan dari Ibu Walikota, soal perbaikan peralatan sekolah. Nanti kita terima masukan dari sekolah-sekoalh, mana yang membutuhkan perbaikan dan penambahan peralatan baru,” ujarnya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menjelaskan jika kualitas pendidikan merupakan fokus perhatiannya selain Infrastruktur dan Kesehatan. Karena itu setiap kali ada usulan mengenai pendidikan dia selalu diutamakan.

Dia menambahkan kualitas sekolah di Tangsel harus disamaratakan. Sebab, seusai dengan imbauan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sejak beberapa waktu lalu tidak ada lagi penetapan sekolah unggulan. Sehingga tidak ada sekolah yang diberi perhatian khusus.

“Sesuai dengan salah satu Permendikbud tentang status sekolah. Jadi Pemerintah Kota Tangerang Selatan harus memastikan sarana dan prasarana memadai di seluruh sekolah yang ada. Tidak hanya fokus dengan satu sekolah saja,” kata Airin.

Mengenai peralatan sekolah, Airin meyakini jika bangunan sekolah negeri di Kota Tangsel sudah berkualitas. Namun yang perlu diperhatikan adalah peralatan pelengkap. ”Jangan dari depan, bangunannya bagus tapi kalau masuk meja dan kursi sudah rapuh atau tidak layak pakai. Ini yang harus diperhatikan,” kata dia.(Humas_Kominfo)


DPRD Serahan Laporan Reses I Tahun Anggaran 2019


SETU, WEB TANGSEL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tangsel menyerahkan hasil reses I Tahun Anggaran 2019 ke Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) di Kantor DPRD Tangsel, Setu pada Senin, 11 Maret 2019.

Acara penyerahan laporan ini dipimpin Wakil Ketua II DPRD Tangsel M Taufik. Hadir diacara tersebut ketua DPRD Tangsel M Romlie, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan seluruh anggota Fraksi.

Ketua DPRD Tangsel M Romlie mengatakan bahwa masa reses dipergunakan oleh anggota DPRD secara perseorangan atau kelompok untuk mengunjungi daerah pemilihannya guna menyerap aspirasi masyarakat.

"Anggota DPRD secara perseorangan atau kelompok wajib membuat laporan tertulis atas hasil pelaksanaan tugasnya pada mesa reses yang disampaikan kepada Pimpinan DPRD dalam rapat Paripurna. Penyampaian laporan paling lambat 14 hari kalender, setelah berakhir masa reses," ungkapnya.

Wakil Ketua DPRD Tangsel M Taufik menjelaskan, rata - rata hasil reses didominasi oleh masalah pembangunan di Tangsel. "Cuman kita memahami kepada seluruh anggota bahwa pembangunan Tangsel 1 dekade ini hampir rampung, tinggal penyempurnaannya saja," ucapnya.

Ia mengharapkan agar Pemerintah dalam hal ini tingkat kelurahan dapat memperkuat kelembagaan dan pembangunan khususnya dalam pembangunan sumber daya manusia di Kota Tangsel.

"Nilai ini harus kita sinkronkan dengan keinginan dan kesepakatan kita dengan Pemkot. Yang jelas saya berfikir pembangunan SDM seutuhnya harus dijalankan di Tangsel dengan peningkatan SDM. Tingkat kelurahan dan kecamatan harus diberdayakan khususnya bagi pelaku UMKM,"  imbuhnya.

"Saya minta nanti di anggaran 2020 kita dengan pak Ketua DPRD dapat menyelaraskan hal ini. Saya berharap di segi kesehatan, agar ketersediaan posyandu harus kita bereskan, " pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Buka Bimtek OSS Dinas Lingkungan Hidup


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) membuka kegiatan bimbingan teknis online single submission (OSS) Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel di Serpong Utara, Senin (11/3).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menjelaskan, OSS merupakan sebuah mekanisme baru pemberian izin usaha dari pemerintah pusat sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 24 tahun 2018 tentang pelayanan izin berusaha terintegrasi secara elektronik.

Dengan sistem ini, para pengusaha atau investor yang hendak membuat badan usaha tidak terkecuali di daerah, semakin dimudahkan saat akan membuat badan usaha.

“Mekanisme ini sangat memanjakan para pelaku usaha atau investor karena dengan mudah mendapatkan izin usaha tanpa harus memenuhi persyaratan terlebih dahulu. Akan tetapi, system ini sejatinya menentukan komitmen dan keseriusan dari para investor untuk berusaha di daerah. Setiap investor harus membuat komitmen dalam usahanya,”ungkapnya.

Walikota Tangsel, mengungkapkan kegiatan ini dinas lingkungan hidup, yang harus ada rekom untuk pembangunan adalah ijin lingkungan. Airin pun meminta agar para peserta yang notabenenya adalah konsultan untuk bekerja lebih hati-hati. “Saya meminta agar bapak ibu bekerja dengan hati-hati, bekerjalah professional sesuai dengan bayaran yang bapak ibu terima secara professional, dokumentasikan kegiatan bapak ibu dilapangan sebagai konsultan amdal,”pintanya.

Sosialisasi ke masyarakat merupakan bagian tugas bapak ibu, jangan sampai ada kerugian secara hukum dalam berinvestasi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Toto Sudarto mengungkapkan kegiatan oss ini merupakan pendukung pelaksanaan perizinan online.

"kegiatan ini tentu menjadi sebuah langkah strategis dalam mendorong implementasi penyelenggaraan perizinan secara online, karena mengikutkan diri pada peningkatkan kapasitas sumber daya manusia sebagai salah satu prasyarat suksesnya pelaksanaan oss kedepan."ungkapnya.

Toto berharap, ketika kapasitas dan kemampuan sdm sudah mumpuni, maka InsyaAllah tidak akan ada lagi hambatan dalam mewujudkan cita-cita bersama demi terselenggaranya pelayanan perizinan yang cepat dan tepat. (Humas_Kominfo)


Walikota Ingatkan Pentingnya Pelaporan Keuangan dan Persediaan Barang


KOTA TANGERANG, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany meminta pegawai untuk meningkatkan kewaspadaan pengelolaan aset tetap, pengelola dan penatausahaan persediaan barang.

Persoalan tersebut harus mendapat perhatian khusus. Soalnya, pengelolaan barang selalu mendapat catatan dan koreksi sari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Hal ini disebabkan proses pengadaan persediaan barang melekat pada kegiatan pengadaan dan penggunaan barang persediaan langsung tidak terdokumentasikan dengan baik.

Akibatnya, PPTK tidak mendapatkan data akurat tentang pengadaan dan pemakaian persediaan barang. Selain itu, terbatasnya pengetahuan PPTK jika barang persediaan harus dicatat dan dilaporkan secara periodik kepada pengurus barang.

Hal tersebut diutarakan Walikota saat membuka kegiatan bimbingan teknis pengawasan barang, persediaan, kas dan stok opname di lingkungan SDN Tahap 3, SMPN dan Puskesmas di Hotel Horison Grand Serpong, Kebon Nanas, Kota Tangerang pada Senin, 11 Maret 2019.

"Setelah ikut bimtek bapak ibu harus mengerti dan tahu soal persediaan barang, kas dan stok opname. Jangan sampai salah pencatatan," kata Walikota.

Walikota menyarankan untuk mengatasi permasalahan tersebut salah satu dengan melakukan penertiban pencatatan.

"Ini butuh komitmen ibu bapak semua. Pengawasan dan pencatatan barang, kas dan stok opname sangat penting dalam laporan," ujarnya.

Walikota juga mengatakan, dirinya mendapatkan informasi jika pencatatan dan pelaporan barang persediaan sering terjadi masalah. Terutama laporan keuangan daerah. Di antaranya, permasalahan barang persediaan dalam penyusunan laporan keuangan, pengurus dan pembantu barang kurang memahami kelompok jenis barang persediaan. Serta, molornya laporan penyerahan laporan persediaan.

"Saya minta peserta Bimtek untuk fokus dan berkomitmen agar persoalan tersebut tidak kembali terulang ke depannya," pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Forum OPD Gabungan, Pemkot Komitmen Berantas Tempat Maksiat


SERPONG, WEB TANGSEL - Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kesbangpol dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) menggelar Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Aula Kantor Kecamatan Serpong pada Senin, 11 Maret 2019.

Pada kegiatan ini dihadiri Kepala Satpol PP Chaerul Saleh, Kepala BPBD Chaerudin, Plt Kepala Kesbangpol Rahmat Salam, Kepala DPKP Uci Sanusi, relawan kebencanaan serta sejumlah komunitas.

Dalam kegiatan tersebut salah satu peserta perwakilan Forum Wanita Nasional Indonesia (Forwani), Mariah meminta Satpol PP menertibkan lokalisasi ilegal yang ada di Kecamatan Serpong. Keberadaan lokalisasi tersebut meresahkan masyarakat.

“Kami minta Pemkot Tangsel tegas menertibkan tempat esek-esek. Supaya aman tidak ada lagi kegiatan-kegiatan negatif yang dilakukan orang dari luar Tangsel,” katanya.

Kepala Satpol PP Kota Tangsel Chaerul Saleh menyampaikan, persoalan warung remang-remang akan terus diberantas tanpa kompromi. Hal tersebut sesuai dengan komitmen Pemkot Tangsel.

"Penertiban warung remang-remang perlu kerjasama dengan unsur terkait. Harus melakukan operasi senyap dan tidak terjadwalkan,” tegasnya.

Untuk itu, kata Chaerul, Satpol PP mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta memberantas tempat maksiat. Sudah pasti dampak negatif dapat disematkan dari orang lain jika tempat-tempat maksiat tetap dibiarkan tidak ada upaya penertiban. Tugas itu, menjadi tanggung jawab bersama bukan hanya Satpol PP semata tapi melibatkan seluruh unsur dan masyarakat luas.

“Mari ikut serta dalam memberantas tempat maksiat. Karena akan bermasalah dan lingkungan menjadi jelek. Maka kita semua harus ikut serta bukan hanya Satpol PP saja," ucapnya.

Dirinya berjanji, program 2020 mendatang akan memperioritaskan pemberantasan tempat-tempat maksiat salah satunya Alang-alang, dan berbagai tempat yang ditengarai menjadi aktifitas kegiatan negatif. Memang belakangan sudah berkurang, seperti di Ciputat, Tegal Rotan sudah tidak ada lagi aktifitas, serta panti pijat akan dilakukan penindakan apabila ada pelanggaran.

“Kami akan siapkan langkah dengan pihak Polsek dan Koramil dan unsur BNN. Dan tempat lain yang masuk kepada kami miras dan tempat hiburan. Teman-teman Ormas juga berikan dukungan kepada kami. Kami harapkan tidak ada lagi,” terangnya.

Termasuk apabila ada laporan masyarakat soal pemanfaatan apartemen menjadi tempat esek-esek akan cepat ditindak lanjuti.

“Jika di satu tempat dijadikan tempat maksiat, maka lingkungan rumah di sekelilingnya akan mendapatkan sial. Baik kepada orangtua, serta anak-anak. Maka mari sama-sama jaga jangan sampai kita membiarkan lingkungan kita jadi tempat maksiat,” tutupnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Apresiasi Dinas Pariwisata


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mampu menunjukan inovasinya tanpa mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Hal tersebut diapresiasi Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

“Saya berterimakasih atas kerja keras Kepala Dinas Pariwisata Judianto beserta jajaran mampu membuat inovasi dengan melibatkan masyarakat tanpa dukungan APBD,” katanya dalam Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) serta Dispar di Restoran Remaja Kuring, Selasa (12/3)

Ia menjelaskan pariwisata di Tangsel, hanya terdiri dari wisata sejarah dan kreasi kegiatan yang mampu menarik wisatawan. ”Gebrakan Dispar ini, menunjukkan kualitas kemampuan dengan melibatkan masyarakat. Saya harap dinas lainnya bisa melakukan inovasi tersebut, kalau masih pakai anggaran pemerintah berarti kreativitasnya masih kurang,” tuturnya

Tangsel sendiri, dominasi sektor perdagangan dan jasa. Pariwisata bisa memanfaatkan sektor tersebut dengan meningkatkan kegiatan kreatif. ”Makanya, dengan forum OPD ini. Harapannya, mendapatkan masukan dan ide-ide untuk bisa meningkatkan sektor pariwisata Tangsel yang setiap tahun terus tumbuh,” singkatnya.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie berharap dengan OPD ini, target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah akan rampung tahun 2020.Kreasi-kreasi pariwisata bisa dilakukan dengan kesinambungan empat OPD Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah serta Dispar. Pelaku usaha binaan Dinas Peridustrian dan Perdagangan dan Dinas Koperasi dan UKM harus mampu menunjukkan kualitasnya, sehingga akan mendatangkan minat wisatawan datang ke Tangsel. ”Keterpaduan dan kerjasama menciptakan kreasi akan menggerakkan sektor pariwisata yang akan berdampak mensejahterakan masyarakat dengan roda ekonomi berputar,” tukasnya

Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel, Judianto, menjelaskan, selama ini Dispar berkolaborasi dengan pihak swasta untuk menjalankan berbagai event kegiatan yang bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Tangsel.

“Tahun 2020 akan ada kenaikan 10 persen dari jumlah kegiatan di 2019 ini, dikisaran 55 kegiatan, dikarenakan di tahun ini sebanyak 50 kegiatan akan diadakan oleh Dispar menjalin kerjasama dengan swasta dan lainnya,”ungkapnya.

Sedangkan untuk target RPJMD semua sudah tercapai. “Tiga target RPJMD kita semua sudah tercapai yakni jumlah kunjungan wisata dari 300 ribu sekarang sudah mencapai 1.3 juta wisata, jumlah pendapatan dari Rp 300 Miliar menjadi Rp 319 Miliar, sedangkan untuk pertumbuhan pelaku ekonomi kreatif dari 60 sekarang 130,”singkatnya. (humas_kominfo)


Walikota Tangsel Harapkan Bisa Tingkatkan PAD Melalui Potensi Daerah


SERPONG, WEB TANGSEL - Menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) diketahui belum dilakukan secara maksimal. Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Koperasi dan UKM dan tiga dinas lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, diharapkan bisa mengangkat potensi daerah tersebut. 


Hal ini diungkapkan Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany dalam Forum Gabungan Perangkat Daerah yang diikuti oleh 400 peserta dari Dinkop dan UKM, Disperindag, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan serta Dinas Pariwisata Kota Tangsel di Remaja Kuring, Selasa (12/3/2019).


Menurutnya, keempat dinas tersebut bersentuhan langsung dengan masyarakat. Maka itu, banyak kegiatan yang seharusnya bisa dilakukan untuk mengangkat potensi Kota Tangsel.


"Ada tiga persoalan Dinkop dan UKM Tangsel. Seperti permodalan, skill dan pemasaran. Soal permodalan, ini adalah Pekerjaan Rumah (PR) bagi kita semua. Saat ini BUMD sedang membuat BPR syariah dan dengan adanya program PTSL diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk mendapatkan modal," ujarnya. 


Lanjut Airin, dengan modal yang didapat, pelaku UKM dan IKM harus cermat dan tetap berhati-hari dalam melakukan usaha. 


Sedangkan untuk skill atau kemampuan, menurut Airin bagaimana agar pelaku usaha dapat mengemas makanan dengan menarik dan mempertahankan kualitas produknya. Contohnya, dengan edukasi kepada para UKM dan IKMnya agar bisa mengemas produk tanpa mengurangi cita rasa atau tampilannya.


Kemudian yang terakhir pemasaran. Dinkop dan UKM Tangsel maupun para pengusahanya agar terus melakukan terobosan lain. Gunakan teknologi dan pemasaran di Sentra UKM serta dilihat pengelolaannya.

 

"Ikuti dan lakukan pembinaan, strategi pemasaran. Dalam RPJMD pun harus dilihat dan di evaluasi bagaimana cara menyempurakan kinerja, sehingga di tahu 2020 pelaku usaha sudah bisa mandiri sesuai passionnya masing-masing. Karena kunci dari keberhasilan pengusaha adalah ketekunan dalam usaha sendiri," ungkapnya. 


Kegiatan ini merupakan salah satu momentum yang penting dalam rangka Penyusunan RKPD Tahun Anggaran 2020 mendatang. Sejalan dengan hal tersebut, pihaknya harus memiliki tanggung-jawab untuk meningkatkan akselerasi pembangunan dalam mendukung pencapaian visi pembangunan jangka menengah daerah di Kota Tangsel.


Dengan prioritas pembangunan tahun anggaran 2020 mendatang yakni, penguatan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat. Sehingga anggaran pembangunan yang berasal dari APBD harus benar-benar di fokuskan pada pembiayaan program dan kegiatan yang bersifat prioritas dan strategis dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 


Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Koperasi dan UKM Tangsel, Dahlia Nadeak akan memfokuskan peningkatan pertumbuhan ekonomi. Seperti fasilitasi peningkatan permodalan bagi koperasi dan UMKM (Sertifikasi tanah bagi pelaku UMKM dan unit pelayanan dana bergulir/UPDB). 


Lalu, upaya peningkatan kualitas dan branding produk UMKM Tangsel (promosi, standarisasi dan sertifikasi produk UMKM Tangsel, peningkatan kualitas manajemen dan kompetensi sumber daya koperasi guna mewujudkan koperasi sehat. 


"Tak lupa program pembinaan pedagang kaki lima dan asongan. Ini semua kita lakukan guna meningkatkan perekonomian masyarakat dan ekonomi daerah," jelas Dahlia.


Ia menambahkan, di tahun 2020 juga dinasnya akan mewujudkan branding untuk produk unggulan. Salah satunya dengan adanya katalog journey, melalui minat masyarakat Tangsel dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Beri Pemaparan di Seminar Smart Infrastructure & E-Government Experiences Sharing


JAKARTA, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) berkesempatan diundang dalam seminar Taipei Economic and Trade Office (Teto) di Hotel Grand Hyat Jakarta pada Senin, 11 Maret 2019.

Kehadiran dalam ke forum internasional bertema ‘‘Smart Infrastructure & E-Government Experiences Sharing Seminar“
itu membanggakan. Soalnya, dari pemerintah daerah hanya Pemkot Tangsel yang diundang dan memberikan paparan terkait konsep smart city.

Dalam seminar tersebut Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie yang mewakili Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menuturkan konsep smart city di Kota Tangsel sudah diterapkan. Smart city menjadi inovasi birokrasi di pemerintahan.

Meski demikian, kata Bang Ben masih ada kendala dalam penerapan teknologi informasi dalam pemerintahan. Yakni, terbatasnya sumber daya manusia yang paham tehnologi informasi.

"Kita terus kembangkan dan biasakan pegawai untuk melakukan pekerjaan dan laporan berbasis teknologi informasi," ucapnya.

Bahkan, sejumlah aplikasi milik Pemkot Tangsel direplikasi sejumlah Kementerian. Salah satunya, aplikasi sisumaker.

"Saat saya berdiskusi pihak dari Taiwan dan kementerian tertarik untuk datang ke Kota Tangsel. Ingin melihat bagaimana kerja dan penerapan sistem tehnologi informasi di pemerintahan," ujarnya.

Wakil Walikota mengaku bangga akan permintaan kunjungan dari Kementerian dan pemerintah Taiwan untuk melihat langsung penerapan teknologi informasi di Kota Tangsel. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Ajak Kepala Dinas Uji Coba MRT Lebak Bulus-HI


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengajak Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, dan perwakilan masyarakat Tangsel untuk ikut menjajal Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dari Lebak Bulus ke stasiun Bunderan Hotel Indonesia (HI), Rabu (13/3).

Pukul 13.10 Wib, Walikota Tangsel beserta rombongan,memulai perjalanannya, menggunakan trans royal Jakarta dari Puspemkot Tangsel menuju Lebak Bulus Jakarta. Walikota Airin didampingi Direktur Operasional Transjakarta Daud Joseph,Kepala Dinas dan Putrinya mengikuti rute trans royal dari Puspemkot, menuju Bintaro Trade Center (BTC), Bintaro Xchange, hingga ke Lebak Bulus Jakarta.

Setibanya di Lebak Bulus,Walikota beserta rombongan disambut oleh tim MRT. Dalam perjalanannya Walikota berbicara santai dengan sejumlah pejabat dari Dinas Perhubungan dan Transjakarta serta perwakilan MRT Jakarta. Sedangkan sejumlah kepala dinas dan warga tampak sangat menikmati MRT tersebut.

Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) William P Sabandar, mengungkapkan, kunjungan Walikota Tangsel ini dimulai dari naik Transjakarta royal dari Kantor Walikota, menuju Bintaro hingga ke Lebak Bulus lalu berganti dengan MRT menuju bunderan HI.

“Ini wujud kita menjangkau masyarakat dengan integrasi mode transportasi. Kita membangun kerjasama itu, dalam waktu dekat MRT beroperasi dan rute transjakarta royal yang menghubungkan Tangsel-Jakarta, dan Jakarta-Tangsel akan beroperasi.”ungkap Willy sapaan William P Sabandar.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengungkapkan rasa terima kasihnya karena telah mengajak dirinya bersama rombongan dan perwakilan masyarakat Tangsel untuk uji coba MRT ini dengan menggunakan trans royal dari Bintaro.

“Terima kasih kepada Pak Willy dan Pak Agung (Dirut PT Transjakarta) yang sudah mengajak kami untuk mencoba MRT,dan kami juga mengajak warga Tangsel untuk mencoba, saya tahu pembangunan ini dan saat mau dioperasikan masyarakat Tangsel sangat senang, karena hampir 50 persen warga Tangsel bekerja di Jakarta. Bahkan ada trans royal dari Bintaro dan BSD yang bisa langsung menuju Lebak Bulus dan Fatmawati. Masyarakat dari Pondok Aren dan Serpong bisa menggunakan trans royal ini lalu disambung dengan menggunakan MRT,”ungkapnya.

Royal trans ini bisa digunakan masyarakat Tangsel yang ada kepentingan dan bekerja di Jakarta. “Kita sangat dimudahkan dengan adanya trans royal ini,”singkatnya.

Dirut PT Transjakarta Agung Wicaksono, mengungkapkan,hanya satu pesannya untuk warga Tangsel yakni sampai bunderan HI naik angkutan umum. Tidak perlu menggunakan sepada motor maupun mobil. Mereka bisa menggunakan trasjakarta dan memudahkan mereka. “Hanya bayar Rp 20 ribu warga Tangsel bisa naik royal trans hingga Lebak Bulus maupun Fatmawati, dan hanya memakan waktu 30 menit. Mereka duduk santai dengan menikmati fasilitas wifi gratis dan charger hp menuju Lebak bulus lalu berpindah ke mode transportasi MRT,”singkatnya.

Saat ditanya apakah MRT ini akan berlanjut hingga Tangsel. Airin menjelaskan,tahapannya sedang dalam proses study kelayakan dalam waktu dekat ini akan ada paparan. “Jadi kita tunggu kajiannya seperti apa dan transitnya kemana.MRT tidak berhenti di Lebak Bulus saja, karena hanya jarak sungai yang memisahkan yaitu kali angke, dan harapan saya bisa sampai ke Tangsel,”harapnya.(Humas_Kominfo)


Prabumulih Datangi Tangsel Bahas Jumantik


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Walikota Prabumulih, Sumatera Selatan Ridho Yahya beserta rombongan mengunjungi Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk mengetahui komitmen Tangsel dalam penanganan bebas jentik. Kunjungan Walikota Prabumulih tersebut disambut langsung oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany di Kantor Puspemkot Tangsel, Ciputat, Rabu (13/3).

Bahkan, tidak hanya diterima di Kantor Walikota, rombongan tersebut melakukan studi banding ke Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengungkapkan, rasa terima kasihnya atas kunjungan ini. Ia menjelaskan Juru Pemantau Jentik (jumantik) merupakan gagasan dari masyarakat. ”Keberhasilan ini, merupakan inisiasi warga dan komitmen untuk menjaga lingkungannya,” ucapnya

Semoga kader jumantik prabumulih bisa menyerap banyak ilmu langsung dari kunjungan untuk diterapkan di daerahnya.

Walikota Prabumulih Ridho Yahya mengatakan jumantik merupakan salah satu program yang tengah dibangun, tujuannya untuk mencegah penyebaran demam berdarah. ”Terimakasih, telah menerima kami untuk bisa belajar dan kedepan kerjasama bisa terus berlanjut,”singkatnya,

Setelah ramah tamah, kader jumantik Prabumulih mendatangi Galeri Jumatik, Kecamatan Pamulang hingga akhirnya turun langsung ke Rukun Warga (RW) 17, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang yang sudah mendapatkan sertifikasi nasional.

Lurah Benda Baru, Kecamatan Pamulang Saidun meyatakan untuk wilayah RW 17, terdapat 100 kader. ”Prestasi ini, sebenarnya kerja keras kader yang sudah berkerja ikhlas dengan penuh semangat, sampai akhirnya bisa mendapatkan sertifikasi nasional,” terangnya

Semoga konsep jumantik ini, bisa berkembang tingkat kelurahan, kecamatan, kota bahkan seluruh daerah Indonesia.

Sementara, Ketua Kelompok Kerja Operasional Jumatik Pamulang Subekti bercerita tentang berdirinya jumatik sejak bulan Maret 2016. Awalnya, ada tiga wilayah yakni RW 10 Kelurahan Pondok Benda, RW 28 Kelurahan Pamulang timur dan RW 17 Kelurahan Benda Baru. ”Ternyata, seiring perkembangannya. RW 17 sukses sampai mendapatkan sertifikasi nasional pada bulan Mei 2017,” terangnya

Kini, sambungnya, Kecamatan Pamulang sudah mendapatkan sertifikasi yang berjumalah 156 RW. ”Kami akan berjuang menyebarluaskan jumantik se-Tangsel, sesuai dengan target Walikota (Airin-red) tahun 2020 bebas jentik sebanyak 745 RW,” singkatnya. (humas-kominfo)


Ciputat dan Serpong Utara Tahun Ini Laksanakan Pemutakhiran Data Basis Keluarga


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Sosialisasi Pelaksanaan Pemutakhiran Data Basis Keluarga 2019 di Gedung 3 Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Rabu, 13 Maret 2019.

Sebanyak 64 kader sebagai petugas pendata dan pendamping hadir sebagai peserta. Tahun ini mereka bertugas untuk updating data Keluarga di Kecamatan Ciputat dan Serpong Utara.

Menurut Kasi Data Informasi Keluarga pada DPMP3AKB Tangsel Henni Tri Prastiwi kegiatan ini untuk updating data keluarga di dua kecamatan yaitu Ciputat dan Serpong Utara. Gunanya untuk updating keluarga yang menggunakan alat kontrasepsi.

"Tiap tahun kita mengadakan updating, seperti tahun kemarin Kecamatan Setu, tahun ini dua Kecamatan dan Insya Allah tahun 2020 BKBBN menargetkan di seluruh Kota termasuk Tangsel akan didata," ungkap wanita yang biasa disapa Ade ini.

Menurutnya, para kader bertugas mendatangi rumah-rumah warga untuk mengisi kuesioner mengenai alat kontrasepsi yang digunakan.

"Pendataan ini dilakukan untuk mengetahui mereka menggunakan alat kontrasepsi atau tidak, hasilnya untuk database kita dalam merencanakan kegiatan. Jika kita mengetahui berapa datanya, maka akan lebih mudah untuk merencanakan program kedepannya dan bisa menyediakan jumlah alat kontrasepsi yang sesuai," bebernya.

Nantinya para warga akan diberikan beberapa pertanyaan oleh petugas. Seperti usia perkawinan, jumlah anak, kepesertaan ber KB, metode kontrasepsi, lama menggunakan metode kontrasepsi, keinginan punya anak lagi, alasan tidak ber KB dan tempat pelayanan KB.

Namun ada beberapa kendala petugas dalam melaksanakan pendataan ini. Diantaranya adalah kesulitan dalam akses untuk memasuki wilayah cluster yang dijaga ketat oleh satpam.

"Kami merasa kesulitan dalam memasuki wilayah Cluster, karena disana dijaga oleh satpam sehingga kita jarang bisa masuk ke wilayah itu," ungkap salah satu peserta yang juga petugas pendataan. (Humas-Kominfo)


Disperindag Tangsel Sosialisasi Pentingnya SNI untuk IKM


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan sosialisasi penerapan standar nasional Indonesia (SNI) di kalangan Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) bertempat di Aula Lantai 3A, Puspemkot Tangsel, Rabu (13/3).

“Peserta sosialisasi terdiri dari 60 pelaku IKM yang ada di Tangsel. Mereka ini belum sama sekali mengikuti sosialisasi ini,”ungkap Kepala Disperindag Kota Tangsel, Maya Mardiana.

Maya, menjelaskan,untuk menghadapi persaingan di pasar bebas diperlukan adanya perbaikan daya saing IKM melalui penerapan SNI yang terbukti dapat meningkatkan daya saing khususnya untuk "home industry" (industri rumahan).

Ia mengatakan, SNI merupakan salah satu unsur penting untuk pengawasan mutu produk. Selain itu yang perlu diperhatikan juga adalah upaya membangun daya saing IKM melalui inovasi dan kreativitas.

"Dengan demikian SNI merupakan hal yang tidak bisa ditawar oleh para pelaku IKM apabila menginginkan produknya tetap 'survive' (sintas) dan berkembang serta mampu berkompetensi dalam era perdagangan bebas saat ini," katanya.

Bahkan Maya ingin menciptakan produk unggulan bagi IKM Tangsel,untuk itu perlu adanya standarisasi yang harus dipenuhi. “SNI ini ada yang wajib dan tidak wajib. Kalau wajib 544 jenis produk seperti helm, air kemasan dan lainnya. Sedangkan yang tidak wajib SNI, bukan berarti tidak BerSNI, Karen SNI ini mempunyai nilai jual untuk meningkatkan sebuah produk, sehingga sosialisasi ini sangat penting dilakukan,”jelasnya.

Maya menjelaskan bahwa penerapan SNI bertujuan untuk melindungi konsumen dari serbuan masuknya barang-barang impor dan penerapan standarisasi perdagangan global.

 "Maksud dan tujuan sosialisasi ini sebagai penerapan standarisasi kepada pelaku usaha di samping untuk melindungi konsumen juga bertujuan untuk mendukung persaingan perdagangan yang sehat di dalam negeri sehingga dapat meningkatkan daya saing produk khususnya produk industri kecil dan menengah," singkatnya. (humas-kominfo)


Dinsos Selamatkan Anak Yang Dipasung Tiga Tahun


SETU, WEB TANGSEL - Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan menyelamatkan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang dipasung kedua orang tuanya di dalam kamar usang, di Kampung Setu, RT 16/14, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.

Di dalam rumah yang terlihat tidak layak huni itu, ada sebuah kamar yang terlihat usang. Bahkan, tidak layak untuk ditinggali, namun di dalamnya ada seorang anak tanpa sehelai benang pun yang menempel di tubuh kurusnya, terlungkup dengan kedua pergelangan kaki terpasung di atas kasur usangnya.

Bahkan, bau busuk kotoran ZKA semerbak ke seisi kamar. Lantaran sehari-hari bocah malang itu, buang air besar atau kecil, di kasur tersebut.

"Tiga tahun dia dipasung orang tuanya, saat kami dapat laporan dari masyarakat, langsung ke lokasi untuk bebaskan anaknya," tutur Wahyunoto Lukman, Kadis Sosial Kota Tangsel, Rabu (13/3/2019).

Saat petugas Dinsos datang, pasung yang terbuat dari rantai besi tersebut, langsung dilepaskan dari kedua pergelangan kaki anak tersebut. Meski terlihat meronta, ZKA terlihat tidak kuasa untuk membangkitkan tubuhnya. 

Dia langsung dibawa ke rumah singgah milik Pemkot Tangsel. Menurut Wahyu, saat sampai di rumah singgah, ZKA langsung dibaringkan ke kasur yang lebih layak dan bersih. 

Dia diberi makan dan diajak ngobrol. Saat itulah diketahui, ZKA mengalami gangguan mental yang diduga akibat pasungan. "Dia ada kekurangan mental dan kondisi disabilitas fisiknya juga bawaan lahir," ungkap Wahyu. 

Lalu, kedua orang tua ZKA, hingga saat ini belum dipolisikan. Dinsos setempat masih melakukan penyampaian pemahaman, bila yang dilakukannya itu salah. Terlebih, ibunya masih dirawat di RSUD lantaran penyakit yang diderita. 

"Keluarga ini juga tergolong tidak mampu dan ketidakpahaman juga. Untuk itu, keluarganya sudah kita masukan dalam basis data terpadu kemiskinan dan diusulkan mnjadi KPM bpnt-pkh atau Jamsosratu, mana yg terlebih dahulu terealisasi," tutur Wahyu.

Menurut Wahyu, ini karena ketidakmampuan ekonomi keluarga dan kemudian motifnya agar tidak mengganggu orang lain.

"Kita layani di rumah singgah dan diberi perhatian serta bimbingan khusus untuk mengembalikan kepercayaan dirinya kemudian kita latih untuk mandiri," kata Wahyu.

Menurutnya, selama ini tidak terdeteksi dan tidak termonitor karena memang disembunyikan. Sekarang kondisi orang tuanya sakit parah tentu tindakan hukum belum dapat menyelesaikan persoalan mereka

"Meski begitu, pemasungan sama sekali tidak dibenarkan makanya kita ambil dan kita layani, dan akan kita beri pemahaman kepada orang tuanya," ungkap Wahyu. (Humas-Kominfo) 


BAPPEDA Tangsel Gelar Konsultasi Publik Rancangan RKPD 2020


SERPONG, WEB TANGSEL - Badan Perencanaan dan Pembangunam Daerah (BAPPEDA) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Konsultasi Publik Rancangan RKPD 2020 di Ball Room Santika BSD, Serpong, Tangsel pada Kamis, 14 Maret 2019.

Menurut Kepala BAPPEDA Tangsel Taher Rachmadi, kegiatan konsultasi publik ini dibutuhkan untuk Musrenbang Kota Tangsel yang akan dilaksanakan pada 20-21 Maret 2019.

"Konsultasi publik ini mensosialisasikan kondisi sesuai target rencana tahun sebelumnya daa kemudian rencana tahun 2020. Kita sosialisasikan kepada masyarakat, universitas, swasta, organisasi masyarakat dan OPD. Hasilnya ini akan kita pakai tema untuk rencana tahunan setelah musrenbang," bebernya.

Menurut Taher hasil Forum Konsultasi Publik ini akan terangkum pada 3 Rancangan Tema Pembangunan Tahun 2020, yaitu:

1. Penguatan Ekonomi Kota Berbasis Jasa dan Perdagangan menuju Tangerang Selatan yang Sejahtera dan Berkeadilan.

2. Pembangunan Ekonomi Kota Berbasis Jasa dan Perdagangan untuk mewujudkan Tangerang Selatan yang Sejahtera.

3. Memperkuat Ekonomi Kota Berbasis Jasa dan Perdagangan yang Berkualitas, dan Berdaya Saing menuju Pembangunan Berkelanjutan.

Sementara, menurut Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, forum koordinasi dan forum dialog perencanaan pembangunan yang terakomodir pada forum konsultasi publik ini dimaksudkan untuk menjaring aspirasi atau harapan para pemangku kepentingan pada tahap awal terhadap prioritas dan sasaran pembangunan tahun 2020 mendatang.

"Perencanaan pembangunan daerah sesungguhnya tidak hanya berorientasi pada kegiatan yang bersifat fisik seperti pembangunan / pemeliharaan jalan, namun juga kegiatan yang berorintasi pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian beasiswa bagi siswa miskin, jaminan kesehatan terutama bagi masyarakat miskin, dan kegiatan lainnya yang berpihak pada masyarakat," ungkapnya.

Dalam rangka mewujudkan upaya tersebut, Pemerintah daerah telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang Selatan tahun 2016-2021 yang harus menjadi pedoman dalam penyusunan rencana pembangunan. Penyusunan perencanaan pembangunan tidak terlepas dari 8 permasalahan pokok.

Yaitu tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi, tingkat pendidikan masyarakat pada umumnya masih belum optimal, pertumbuhan ekonomi belum sepenuhnya meningkatkan daya beli masyarakat dan layanan kesehatan masih belum optimal.

Selain itu juga, perumahan layak huni belum dapat terjangkau masyarakat luas, jaringan dan kualitas jalan belum mendukung pada fungsi kota, lingkungan perkotaan belum tertata dengan baik dan pelayanan publik yang belum optimal.

"Dari ke-8 permasalahan pokok yang ada, didapatkan 5 isu strategis untuk tahun 2020 menyelesaikan permasalahan tersebut meliputi Kualitas Sumber Daya Manusia, Pertumbuhan penduduk, Sarana dan Prasarana wilayah, Perekonomian Daerah dan Kemiskinan dan kesejahteraan sosial," katanya.

Berdasarkan tahapan perencanaan pembangunan yang mengacu kepada RPJMD Kota Tangerang Selatan tahun 2016-2021 maka Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah melakukan Musrenbang Kelurahan dari tanggal 28 Januari sampai dengan 7 Februari 2019 dengan lingkup 54 kelurahan.

Kemudian dilanjutkan musrenbang kecamatan dilaksanakan pada tanggal 18 Februari sampai dengan 21 Februari 2019 dengan lingkup 7 kecamatan dan terakhir telah dilakukan Forum OPD pada tanggal 5 Maret sampai dengan 12 Maret 2019.

"Sehingga pada Forum Konsultasi Publik ini diharapkan terjadi keserasian antara kebutuhan Bottom-up Planing dengan kebijakan Up-down Planing para pemangku kebijakan, yang terfokuskan pada 4 prioritas Pembangunan untuk Tahun 2020," bebernya.

Yaitu, Penguatan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat, Pengembangan Kualitas lnfrastruktur, Pengutan Kualitas Layanan Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial dan Penguatan Kualias Tata Kelola Pemerintahan.

Dalam Forum konsultasi publik ini diharapkan adanya finalisasi Rancangan Tema Pembangunan Tahun 2020, peserta dapat menelaah keserasian antara hasil musrenbang dan hasil forum OPD dengan Prioritas pembangunan Tahun 2020. Fokus pada upaya pemecahan permasalahan pokok dan pencapaian target kinerja program sebagaimana tercantum dalam RPJMD Kota Tangerang Selatan.

"Untuk itu agar seluruh peserta berperan aktif pada proses Forum konsultasi publik ini sehingga hasilnya sesuai dengan harapan kita bersama.

Namun demikian, jumlah anggaran dan sumber daya manusia yang masih terbatas merupakan hal utama yang menjadi kendala dalam menata penyelenggaraan pemerintahan di Kota Tangerang Selatan ini, sehingga anggaran pembangunan yang berasal dari APBD harus benar-benar di fokuskan pada pembiayaan program dan kegiatan yang bersifat prioritas dan strategis dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Humas-Kominfo)


HUT DAMKAR, Ratusan Anak TK di Tangsel Ikuti Lomba Mewarnai dan Kreatifitas


SERPONG, WEB TANGSEL - Dalam rangka memperingati HUT Pemadam Kebakaran (Damkar) ke 100 yang jatuh pada 1 Maret 2019, Dinas Damkar Tangsel menggelar Lomba Mewarnai dan Kreatifitas yang digelar di Teras Kota BSD, Serpong, Tangsel pada Kamis, 14 Maret 2019.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 150 anak Taman Kanak-kanak (TK) di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangsel, Uci Sanusi mengatakan, lomba mewarnai dan kreatifitas ini bertujuan untuk mengenalkan kepada anak usia dini agar bisa mencintai profesi petugas Damkar.

"Kami memilih anak TK karena aktif mengunjungi Dinas Damkar Tangsel sebagai materi pengenalan profesi dan kegiatan ini disambut baik oleh mereka," ujarnya. 

Peserta yang menjadi juara mewarnai secara individu dan lomba kreatifitas kelompok ini mendapat hadiah piala, plakat dan uang tunai dari Dinas Damkar Tangsel.

Sedangkan Upacara Peringatan HUT Damkar dan simulasi bertema penyelamatan korban kecelakaan, kebakaran di gedung bertingkat dan membasmi sarang tawon, akan diselenggarakan di Lapangan Cilenggang pada 18 Maret 2019 mendatang.

Sementara Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan, pengenalan tentang profesi pemadam kebakaran sangat penting diperkenalkan kepada anak sejak dini, supaya mereka dapat lebih mengetahui sosok seorang petugas pemadam kebakaran. 

"Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, mampu memberikan manfaat dimana para peserta maupun para guru dan orang tua. Sekaligus dapat mengetahui tentang bagaimana cara untuk mengantisipasi kebakaran dan langkah apa yang harus dilakukan pertama kali bila terjadi peristiwa kebakaran di rumah atau di tempat tinggalnya," ungkap Airin.

Semoga kegiatan ini dapat membentuk karakter generasi muda kita yang akan datang menjadi generasi yang terampil dan mampu bangkit untuk menyongsong masa depan bangsa yang semakin baik. 

"Selamat mengikuti kegiatan pengenalan profesi petugas pemadam kebakaran dalam rangka HUT Damkar ke 100 ini, semoga kegiatan ini dapat menghasilkan hal-hal positif dan mampu menumbuhkan rasa kecintaan kita terhadap profesi petugas pemadam kebakaran," tutupnya. (HUMAS-KOMINFO)


Melihat Keseruan Peserta Seleksi BPAP, PPAN dan KPN


 

CIPUTAT, WEB TANGSEL - Melihat keseruan para peserta saat mengikuti seleksi Bahkti Pemuda Antar Porvinsi (BPAP), Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dan Kapal Pemuda Nusantara (KPN), di lantai empat Balai Kota Tangsel. Para peserta selain mengikuti tes tertulis mereka harus melalui tes wawancara.

Acara dimulai sejak pagi, mereka duduk di satu ruangan untuk memulai tes tertulis dan wawancara. Sementara soal yang harus diisi berkaitan dengan pengetahuan umum. Para peserta mengerjakan dengan tekun dan tenang. Mereka mengisi jawaban dengan tanda silang berdasarkan jawaban yang dianggap benar.

Usai mengisi soal, giliran untuk tes pengetahuan umum dan seni budaya. Seorang penguji bekerja duduk menyender di kursi empuk. Sementara para calon pendaftar menunggu harap-harap cemas. Di sudut belakang terdengar, Saya bukan grogi mau maju tapi karena kediginan jadinya seperti ini,” ucapnya sambil ngobrol untuk mengisi waktu tunggu.

Satu peserta, saat dilakukan wawancara mungkin sekitar 10 menit, ditanyakan tentang pengetahuan umum serta seni budaya yang diketahui khususnya Tangsel dan Banten. Usai mengikuti tes pengetahuan umum, harus mengikuti tes moral etika dan psikologi. Serta tes wawasan kebangsaan dan organisasi. Adapun untuk PPAN dan KPN mereka harus mengikuti tes bahasa inggris.

Salah satu peserta, Adasih A Arwan (23) menuturkan, dirinya telah menggantungkan niat ikut seleksi sejak 2017 silam. Berhubung saat itu masih berstatus mahasiswa, di Malang Jawa Timur maka sementara diundur lebih dahulu dan baru tahun ini dirinya mewujudkan mimpi yang semula tersimpan itu.

“Saya sejak duduk di bangku kuliah tahun 2017 silam ingin sekali ikut namun karena repot harus mondar mandir maka batal. Di tahun ini 2019 saya baru merealisasikan keinginan untuk ikut seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN),” tutur wanita berkerudung asal Sawah Baru, Kecamatan Ciputat ini.

Persiapan sendi, alumnus Brawijaya Malang ini sekitar dua pekan, setelah memperoleh informasi dari media. Tentu informasi adanya pendaftaran dan seleksi menjadi kesempatan yang cukup berharga bagi dirinya. Ia pun langusng mempersiapkan dengan berlatih tari dan persiapan-persiapan mental serta yang lain.

“Persiapannya belajar, belatih menari dan mendalami budaya Betawi. Tangsel dan Tangerang satu rumpun wilayah Provinsi Banten. Tentu saya mengenal Budaya Betawi karena memang lahir disini ini sambil mendalami,” tambah Adasih yang kini bekerja sebagai konsultan bisnis di wilayah Tangsel.

Mimpinya semoga terwujud lolos ditingkat kota, hingga provinsi dan sampai nasional. jika dirinya terpilih sampai ke luar negeri, akan memperkenalkan budaya Indonesia perwakilan Banten. Bukan hanya itu, akan mengambil ilmu setelah diperoleh untuk ditularkan ke Tangsel.

“Sebagai wujud nasionalisme tentu bisa berbagi ilmu yang di dapat apabila memang lolos dan bisa mewakili hingga ke luar negeri,” doa wanita berparas cantik ini.

Kabid Pemberdayaan Pemuda, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangsel, Yayan Yanuardi sesaat sebelum tes tulis dirinya memberikan semangat kepada para peserta agar sungguh-sungguh hingga lolos sampai ketingkat provinsi dan nasional. Ada harapan besar dari Pemkot Tangsel supaya putra putri Tangsel menjadi perwakilan sampai tingkat nasional.

“Kami sangat mengharapkan kepada putra putri yang mengikuti seleksi semoga sampai lolos di tingkat provinsi hingga nasional. Terus tanamkan semangat dan rasa optimis agar bisa bersaing menjadi yang terbaik,” pesan Yayan.

Mimpi ini menjadi penantian yang ingin terwujud, pasalnya sejak dua tahun kebelakang ini dari Tangsel tidak ada yang mewakili hingga ke tingkat nasional. semoga tahun 2019 ini ada putra dan putri Tangsel sampai ke nasional dan ke luar negeri. “

“Selama dua tahun ini belum ada yang masuk dalam pertukaran pemuda. Diharapkan tahun ini ada yang mewakili,” harap ia.

Selanjutnya diadakan tes talenta dan bakat. Masing-masing peserta diminta untuk tampil apa yang dimiliki, baik tari, musik, atau bernyani, bermain musik. Semua ditunjukan kepada penguji sebagai nilai tambah untuk menunjukan potensi diri yang dimiliki. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Resmi Dilantik Menjadi Ketua ICSB Provinsi Banten


SERANG, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany resmi dilantik sebagai ketua International Council For Small Business (ICSB) tingkat Provinsi Banten. Pelantikan tersebut dipimpin langsung Presiden ICSB Jacky Mussry, bertempat di Aula Pendopo Gubenur Banten, Serang, Jumat (15/3).

Ketua dan Pengurus yang dilantik sebagai tindaklanjut dari hasil Munas Bandung ini disebut sebagai ICSB model baru yang akan mengakar dari tingkat kabupaten, kota, provinsi, nasional bahkan sampai ke level internasional.

ICSB merupakan organisasi Internasional, berpusat di Washington Amerika Serikat. ICSB sebagai organisasi nonprofit membantu pengembangan kewirausahaan di tanah air bersama empat pilar pendukungnya, yaitu akademisi, peneliti, pemerintah dan pelaku bisnis.

Chairman ICSB Indonesia Hermawan Kartajaya berharap ICSB Indonesia harus memberi peran strategis dalam hal Roadmap pengembangan kewirausahaan secara holistik di Indonesia yang melibatkan semua pihak dan menjadi payung organisasi UKM di tanah air yang berinduk di Kemenkop dan UKM di Jakarta.

“Saya cuma mempersiapkan ICSB model baru ini supaya mengakar, supaya bisa membatu pemerintah, perguruan tinggi dan korporasi dalam program pengembangan UKM,” tukasnya.

 

Presiden ICSB Indonesia, Jacky Mussry mengajak stakeholder terkait untuk bersama-sama membina UKM agar bisa lebih kompetitif. Jumlah UKM di Indonesia saat ini begitu besar, tapi tak sebanding dengan tingkat daya saing UKM tersebut, baik lokal maupun internasional.

 

“Organisasi ini kami harapkan bisa memberikan kontribusi yang strategis kepada UMKM agar mereka lebih kompetitif. Untuk itu, kami mohon dukungan dari kementerian dan segenap pengurus supaya sama berkontribusi,” kata Jacky.

 

Menteri Koperasi dan UMKM AA Gede Ngurah Puspayoga yang hadir dalam pelantikan ICSB Provinsi Banten ini menjelaskan mengenai program Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE).

“Kemudahan impor tujuan ekspor, kalau ada pengusaha yang memproduksi sesuatu bahan bakunya dari luar negeri, biaya masuknya bebas. Dan tentunya administrasi sangat dipermudah,biayanya pun bebas tidak dikenakan, sehingga cost produknya rendah, produksi meningkat, kualitas meningkat,”ungkapnya.

Dia menjelaskan, di Boyolali, sudah ada 120 pengrajin yang bahan produksinya berasal dari Bugaria yakni berupa tembaga. Tembaga tersebut dibuat kerajinan seperti lampu dan lainnya. Mereka melakukan ekspor ke luar negeri seperti Belanda, Jepang. “Adanya program KITE ini untungnya bertambah banyak, proses barang masuk bebas, persyaratannya dipermudah, eksportnya bebas, dan diharapkan di Banten harus jalan juga. Kalau untuk UKM lainnya bisa dinas yang membina, Saya minta untuk yang tujuan eksport dibantu. Ibu Airin jika ada hal yang dibutuhkan untuk teman-teman silahkan kontak ke kami,”ucapnya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, yang terpilih dan dilantik sebagai ketua ICSB mengucapkan, terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada dirinya berserta jajaran ICSB Provinsi Banten. “Ini merupakan amanah sebagai kami semua, yang dipercaya sebagai pengurus ICSB di Banten, menjalankan amanah bagi kita semua sebuah kehormatan, dan tantangan. Sebagai kehormatan apa yang menjadi visi dan misi ICSB merupakan sebuah hal yang sangat baik, karena apa yang dihadapan kita merupakan pekerjaan yang tidak mudah dan membutuhkan strategi, kerja keras, kerja cerdas,tekat yang kuat. Sudah sepatutnya kami semua senantiasa memanjatkan doa, dan diberikan kekuatan,kesehatan, kemudahan agar bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya sehingga memberikan manfaat untuk orang banyak khususnya di Provinsi Banten.”ucapnya.

Dirinya meyakini, usaha mikro kecil dan menengah harus didukung dan dikembangkan. Perannya begitu penting dalam menyerap tenaga kerja. Posisinya sangat strategis dalam perkembangan ekonomi diwilayah,kemampuannya dalam menopang perekonomian nasional, bahkan dalam kondisi krisis membuat UMKM susah seharusnya menjadi focus pemberdayaan dan peluang di dunia perekonomian.

Banyak usaha yang unggul dimulai dari usaha yang kecil. Seharusnya ini menjadi inspirasi untuk semuanya. “Kita berharap UKM yang ada di Provinsi Banten akan menjadi yang maju, mandiri, tidak hanya berpikir di provinsi banten saja, namun juga se Indonesia, bahkan ekspor ke Negara lain,”ungkapnya. (Humas_Kominfo)


Wakil Walikota Dampingi Kajati Banten Kunjungi Ponpes Al-Amanah Al-Gontori


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyambut dan mendampingi kunjungan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajari) Banten Happy Hadiastuty ke Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory di Kelurahan Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren pada Jumat, 15 Maret 2019.

Kunjungan kerja Kajati Banten di Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontori ini disambut Pimpinan Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontori, KH. Abdul Syakur, Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, Kajari Tangsel Bima Suprayoga, dewan guru, dan para santri.

Tujuan kegiatan kunjungan kerja ini sekaligus memberi bantuan sembako untuk santri. Selain itu, dalam kunjungan kerja tersebut Kajati Banten memberikan pengetahuan dan ruang lingkup tupoksi jaksa serta menyosialisasikan persoalan hukum.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan kunjungan kajati Banten ini untuk mempererat tali silaturahmi kepada pengurus ponpes dan santri.

"Sebuah kehormatan kajati Banten berkunjung ke Tangsel," katanya.

Wakil Walikota Tangsel berharap, kunjungan Kajati Banten dapat menambah wawasan bagi para santri. Agar bisa menghindari urusan hukum. Seperti narkoba dan kenakalan remaja pada umumnya.

Sementara Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel Abdul Rojak mengatakan, kedatangan Kajati Banten disambut meriah oleh para santri.

“Ibu Kejati Banten juga menyempatkan diri berdialog dengan para santri dan memberi mereka motivasi agar terus semangat menimba ilmu agar menjadi pemimpin yang paham agama dan berakhlakul karimah,” tandasnya. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Hadiri Millenial Road Safety Festival


SERPONG, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menghadiri Gebyar Millenial Road Safety Festival yang digelar di Lapangan Mapolres Tangsel, Jalan Promoter BSD, Serpong pada Sabtu, 16 Maret 2019.

Kegiatan ini juga dihadiri Kabidkum Polda Metro Jaya Kombes Pol Victor Theodorus Sihombing, Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tangsel Bima Suprayoga, Dandim 05/06 Tangerang Letkol Inf. Faisol Izuddin Karimi, serta ribuan peserta dari komunitas sepeda motor.

Wakil Walikota Benyamin Davnie mengingatkan kaum millenial untuk terus menaati tata tertib dalam berkendara.

"Generasi millenial supaya menegakkan budaya kita, yaitu budaya taat hukum dan aturan tertib berlalu lintas," katanya.

Kegiatan millenial safety road mendapatkan apresiasi dari Pemkot Tangsel. Menurutnya, budaya berkendara jadi perhatian khusus bagi millenial. Soalnya, angka kecelakaan di jalan didominasi kaum milenial.

"Saya prihatin banyak pengedara sepeda motor banyak yang melawan arus," ucapnya.

Wakil Walikota, pengendara sepeda motor yang melawan arus mendobrak budaya lalu lintas di jalan dan melanggar aturan hukum.

"Ini bukan contoh yang baik. Generasi milenial harus menaati aturan kalau tidak akan jadi korban lalu lintas," terangnya.

Sementara Kabidkum Polda Metro Jaya Kombes Pol Victor Theodorus Sihombing kegiatan ini untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Setiap kecelakaan berawal dari melanggar aturan.

"Kecelakaan lalu lintas menjadi pembunuh nomor tiga setelah penyakit jantung dan paru (TBC). Korban lalu lintas di Indonesia 57 persen adalah milenial," ucapnya.

Victor juga mengatakan tujuan digelarnya millenial safety road untuk mengurangi angka lalu lintas di jalan.

"Kami berikan informasi untuk mengurangi lakalantas dan menyiapkan generasi penerus yang tertib aturan," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Buka Gerak Jalan dan Peresmian Jembatan Pondok Maharta


PONDOK AREN, Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, membuka gerak jalan sekaligus peresmian jembatan Pondok Maharta, Pondok Aren, Kota Tangsel, Minggu (17/3).

Dalam sambutannya Walikota berpesan agar masyarakat untuk selalu menjaga lingkungannya, terlebih membersihkan saluran air yang ada didepan rumahnya masing-masing.

"Pagi ini merupakan hari bersama menjalankan aktifitas berolahraga, ada kegiatan gerak jalan, senam dan atraksi yang akan dilakukan oleh anak-anak kita,bahkan kita pun akan meresmikan jembatan Pondok Maharta sebagai bentuk upaya mengatasi masalah banjir, "ungkapnya.

Dirinya berharap program mengatasi banjir ini bisa dilakukan secara bertahap, dikarenakan ada titik banjir yang terjadi akibat adanya sumbatan sampah. Untuk itu dirinya berpesan kepada masyarakat untuk Bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dari sumbatan sampah tersebut.

"Mari sama-sama untuk maju satu langkah kedepan rumah untuk membersihkan saluran air yang ada dirumah masing-masing,upaya tersebut untuk menghindari banjir, dan membersihkan saluran dari sampah. Semoga dengan kita sama-sama menjaga lingkungan, Pondok Maharta tidak banjir lagi, "ungkapnya.

Airin pun berterima kasih kepada karang taruna dan warga RW 09 Pondok Maharta yang telah mengadakan kegiatan gerak jalan bersama ini, sebagai ajang silatuhrami warga dan mendekatkan diri antar warga satu dengan lainnya. (humas-kominfo)


Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Wakil Walikota Resmikan Kampung Literasi Ceria


CIPUTATl, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meresmikan Kampung Literasi Ceria (Cerdas, Religius, Aspiratif) di Jalan Merpati Raya, Gang Masjid Almubarokah RT 003 RW 03, Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat pada Sabtu, 16 Maret 2019.

Wakil Walikota Benyamin Davnie mengatakan kehadiran Kampung Literasi Ceria di Kecamatan Ciputat ini bisa memberikan dampak positif kepada warga. Pasalnya, minat baca warga bisa meningkat seiring adanya Kampung Literasi tersebut.

“Dengan adanya Kampung Literasi ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca warga,” katanya.

Menurutnya, kemajuan teknologi informasi sudah tidak terbendung lagi. Namun, harus diwaspadai perkembangan teknologi informasi karena dapat membawa dampak buruk terhadap masyarakat. Terutama anak-anak.

"Ini tugas oang tua untuk mengawasi anak-anak saat memegang gadget atau handphone. Imbas dari itu juga anak-anak kurang minat membaca buku," ujarnya.

Untuk itu, kata Wakil Walikota, selain perpustakaan keliling dan taman baca masyarakat [TBM]. Keberadaan Kampung Literasi Ceria diharapkan dapat meningkat minat baca.

“Tentunya semoga berhasil untuk membuat kita bagaimana mencerdaskan warga dan meningkatkan baca anak-anak terhadap buku,” ujarnya. (Humas-Kominfo)


DiKelola Dengan Baik, Sampah Bisa Bernilai Ekonomis


PAMULANG, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meresmikan Bank Sampah Bersih Berseri di RW 023, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang pada Minggu, 17 Maret 2019.

Menurut Walikota jika sampah dikelola baik bisa memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat. Namun, hal tersebut membutuhkan kesabaran.

"Baru di RW 23, Kelurahan Benda Baru, pengurus bank sampah semuanya perempuan. Semangat ya bu," katanya.

Kata Walikota, sampah bukanlah hal yang menyenangkan. Selain bau juga dekat rentan terhadap penyakit. Namun sebaliknya, jika dikelola dengan baik bisa bermanfaatkan dan menghasilkan nilai ekonomi masyarakat.

"Butuh kesabaran bu. Mulai dari mengumpulkan, pemilahan dan pemilihan, penghitungan sampah hingga bisa mengajak masyarakat lain untuk kelola sampah dengan baik. Dibalik semua itu pasti ada hasilnya bu," ucapnya.

Walikota menjelaskan, di Kota Tangsel sudah ada beberapa bank sampah yang berhasil mengelola dengan baik. Dan itu menjadi motivasi bagi masyarakat lain. Bahkan, ada juga bank sampah yang sudah mempunyai tabungan sampah.

"Tabungan ini biasanya diambil pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri dan anak masuk sekolah. Nilainya ada yang mencapai puluhan juta rupiah," ujarnya.

Selain itu, sambung Walikota keberadaan bank sampah membantu Pemkot Tangsel untuk mengatasi persoalan sampah.

"Bank sampah bisa mengurangi sampah ke TPA Cipeucang. Selain itu, pemkot juga sudah merancang pembangunan tenaga listrik tenaga sampah," pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Pemkot Gelar Apel Gabungan Peringati HUT Satpol PP, Damkar dan Linmas


SERPONG, WEB TANGSEL  - Pemkot Tangsel menggelar apel gabungan peringatan HUT Pemadam Kebakaran (Damkar) Ke 100, Satpol PP ke-69 dan Satlinmas ke-57 di Lapangan Cilenggang, Kecamatan Serpong pada Senin, 18 Maret 2019.

Apel peringatan gabungan ini merupakan momentum untuk meneruskan dedikasi perjuangan mewujudkan ketentraman, keamanan, serta ketertiban bagi masyarakat.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan ketiga lembaga tersebut merupakan ujung tombak di pemerintahan. Untuk itu terruskan semangat juang, dedikasi, dan pengabdian aparatur dalam melindungi masyarakat, serta kebulatan tekad untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Peringatan HUT ke-100 pemadam kebakaran, HUT ke-69 Satpol PP, dan HUT ke-57 Satlinmas mengajak seluruh bangsa lndonesia untuk lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, menjunjung tinggi ideologi Pancasila, menjadi sarana pemersatu bangsa, mengutamakan kepentingan bangsa dan negara serta mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi dan golongan dalam upaya mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat," ucapnya.

Kata Wakil Walikota, Damkar, Satpol PP, dan Satlinmas berperan aktif dalam proses dan melindungi pembangunan, termasuk perlindungan masyarakat dengan tujuan akhir peningkatan kesejahteraan masyarakat. Termasuk terlibat aktif dalam menyukseskan agenda nasional bangsa lndonesia, seperti Pemilu Serentak 2019 sebagai elemen penting kehidupan demokrasi.

"Peran penting damkar, Satpol PP, dan Satlinmas tercermin dari tugas serta tanggung jawabnya," terangnya.

Tugas damkar adalah melakukan pencegahan, pengendalian, penyelamatan, dan penanganan bahan berbahaya beracun kebakaran; melakukan inspeksi dan investigasi kejadian kebakaran; pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran, serta penyelamatan dalam kondisi yang membahayakan manusia.

Sementara, Satuan Polisi Pamong Praja dibentuk untuk menegakkan perda dan perkara; menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman, serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat.

Sedangkan, Satuan perlindungan masyarakat secara khusus dibentuk dan disiapkan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana, ikut memelihara ketenteraman ketertiban masyarakat, membantu penanganan ketenteraman ketertiban dan keamanan dalam penyelenggaraan pemilu, serta membantu upaya pertahanan negara.

Usai apel Satpol PP melakukan memusnahkan 6.300 botol minuman keras hasil sitaan dari tempat hiburan malam.

Sedangkan, Damkar Tangsel yang dipimpin Uci Sanusi menampilkan simulasi evakuasi dan penanganan pemadaman di gedung bertingkat. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Bahas Finalisasi LKPJ Bersama OPD


SERPONG, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie membahas finalisasi data laporan keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2018 yang berlangsung di Grand ZurI, Serpong, bersama para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para Camat se-Tangsel, Senin (18/3).

Benyamin menjelaskan, kebijakan daerah Tangsel pada 2018 tidak lepas dari visi dan misi Tangsel yang terumus dalam RPJMD Tangsel dan RKPD tahun 2018 dengan arah kebijakan dan prioritas daerah dalam upaya percepatan perwujudan program pembangunan. Prioritas daerah ini sangat penting bagi OPD untuk dilaksanakan secara berkelanjutan terarah dan terukur.

Laporan keterangan Pertanggungjawaban Walikota Tangsel tahun anggaran 2018 merupakan realisasi dari amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 69 ayat 1, bahwa Kepala Daerah diwajibkan menyampaikan LKPJ, sebagaimana diatur secara rinci dalam Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 2007. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah disampaikan kepada DPRD dilakukan satu kali dalam satu tahun, palng lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir.

“Alhamdulillah sudah tersusun dokumen LKPJ dalam bentuk buku sebanyak 320 lembar halaman dan diharapkan dapat memberikan gambaran pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan disegala sektor pembangunan selama tahun 2018. Memberikan data dan informasi perkembangan pelaksanaan pembangunan daerah kota Tangsel selama satu tahun, sebagai instrument perencanaan program dan kegiatan untuk masa berikutnya serta memberikan informasi dan tata cara dalam penyusunan LKPJ,”ungkapnya.

Oleh karena itu, kepada seluruh perangkat daerah agar dapat mengidentifikasikan capaian kinerja daerah kota Tangsel selama tahun 2018 dan keberhasilan serta permasalahan capaian kinerja program dan kegiatan pembangunan disertai dengan solusi pemecahan masalahnya.

Dirinya mengatakan, LKPJ ini menjadi bahan penyampaian kepada Gubernur dan Menteri Dalam Negeri dan di Publish melalui media untuk kepentingan masyarakat. Dirinya mengingatkan penyampaian ini dibatasi waktu. Dan direncanakan akan disampaikan pada 25 Maret mendatang.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mochammad Taher Rochmadi, menjelaskan, berbagai keberhasilan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan di Tangsel semua bisa terwujud berkat kerjasama yang baik antara pihak eksekutif, legislatif dan masyarakat yang senantiasa telah berusaha dan bekerja secara maksimal dalam mewujudkan berbagai kebijakan, program serta kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tangsel. "Semua dapat berjalan dengan baik berkat dukungan dari masyarakat dengan sinergitas bersama pemerintah daerah dalam membangun Tangsel lebih baik,”ungkapnya.

Lanjutnya, buku sudah tercapai, kelengkapan data LKPJ sudah selesai. “LKPJ ini merupakan kegiatan 2018, melihat realisasi keuangan dan fisik 2018, dan rencananya di 25 Maret ini akan diserahkan ke DPRD,”ujarnya. (Humas_Kominfo)


Pokdakan 03 Pakujaya dan Camat Serpong Utara Panen Lele


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Warga Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel yang tergabung di Pokdakan 03 sukses memanen lele.

Hasil panen hasil budidaya ikan lele tersebut disaksikan Camat Serpong Utara Bani Khosiyatullah di Kampung Pondok Serut Rt03/03 Kelurahan Pakujaya pada Senin, 18 Maret 2019.

Budidaya ikan lele sangkuriang yang dikembangkan warga ini merupakan bagian dari corporate social responsibility (CSR) PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Tbk Tangerang. Program pembesaran lele Pokdakan 03 ini sudah berjalan sejak 2018. Dalam sekali panen bisa menghasilkan 1000 kilogram.

Selain itu, CSR pengembangan budidaya lele juga dilakukan di kelurahan Pakulonan (kampung Marga Jaya) sejak Mei 2016 yang telah membina 5 kelompok, 4 kelompok pembesaran 1 kelompok pembibitan. Panen 3 bulan menghasilkan lele 1 ton.

Serta di kelurahan Pakualam sejak April 2015 membina 1 kelompok dengan panen 500 kilogram setiap tiga bulan.

Camat Serpong Utara Bani Khosiyatullah mengucapkan terima kasih dengan adanya bantuan CSR pemberdayaan masyarakat dari PT IKPP Tangerang. Selama ini perusahaan yang memproduksi kertas ini telah banyak membantu masyarakat Serpong Utara.

"Tentunya bisa bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan perekonomian," ujarnya.

Camat Bani juga berpesan untuk pengurus Pokdakan untuk membenahi manajemen agar usaha lele ini bisa berjalan dengan baik ke depannya.

"Saya ingatkan ke pengurus Pokdakan untuk melakukan pencatatan dan pelaporan dengan baik. Agar pengelolaan usaha lele ini ke depan lebih lagi," terangnya.

Salah seorang pengurus Pokdakan 03 Pakujaya Musa mengatakan, dari bibit hingga panen selama tiga bulan. PT IKPP Tangerang memberikan bantuan sebanyak 24 ribu ekor lele.

"Yang sudah bisa dipanen sekarang sebanyak seberat satu ton," ucapnya.

Untuk saat ini, kata Musa, ada 12 keramba untuk pembesaran lele. Ke depan, Pokdakan berencana akan membuat keramba pembibitan.

"Alhamdulillah adanya bantuan dari PT IKPP Tangerang hasil panen lebih maksimal. Selain bantuan bibit lele, PT IKPP Tangerang juga memberi bantuan pangan dan jaring," tandasnya.

Sementara Head of Sustainabilty PT IKPP Tangerang Kholisul Fatikhin mengatakan, budidaya ikan lele tidak hanya di Kelurahan Pakujaya saja. Ada dua kelurahan lain yang sudah berjalan di program yang sama. Yaitu, Kelurahan Pakualam dan Pakulonan.

“Kegiatan ini merupakan program pemberdayaan masyarakat yang bekerjasama dengan Pokdakan 03,” ujarnya.

Menurutnya, di pokdakan ini IKPP Tangerang memberikan bantuan bibit lele sangkuriang, waring serta bambu.

"Alhamdulillah sekarang sudah panen. Saya berharap panen ini bisa membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat," tandasnya. (Humas-Kominfo)


PHRI Adakan Kegiatan Uji Kompetensi Sertifikasi Profesi


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany membuka kegiatan uji kompetensi sertifikasi profesi bidang receptionist / fo / waitress / room attendant dan chef de partie bertempat di Hotel Merlyn, Serpong Utara, Senin (18/3).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PHRI kota Tangsel yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.

“Kegiatan uji kompetensi sertifikasi ini, bagi saya sangat dibutuhkan dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) didalam industri pariwisata,”ungkapnya.

Untuk mencapai target kunjungan wisatawan yang akan datang ke Kota Tangsel, tentu saja insan pariwisata tak hanya bisa mengandalkan fasilitas. Namun juga sumber daya manusia yang profesional. Apalagi ke depannya, trend SDM pariwisata semakin menuntut akan adanya jaminan kompetensi yang uptodate. Maka dari itu, kegiatan ini sangat penting sebagai langkah untuk terus berupaya berkembang ke arah yang lebih strategis.

Pemerintah Kota Tangsel sangat menghargai dan mendukung segala upaya yang telah dilakukan oleh semua pihak untuk mengembangkan model dan proses sertifikasi. Kelembagaan juga terus didorong untuk menggunakan standar sertifikasi dengan masukan-masukan dari perusahaan, untuk menjamin berjalannya link and match, sehingga proses pengembangan kompetensi kerja dan optimal pemanfaatannya di lingkungan kerja.

“Tidak bisa dipungkiri daya saing industri pariwisata ditentukan kualitas industri dan SDM yang didasarkan standar kompetensi SDM pariwisata melalui kualifikasi okupasi nasional. Oleh karena itu diadakan uji kompetensi sertifikasi di bidang pariwisata ini untuk memberikan pengakuan atas kompetensi profesi yang dimiliki tenaga kerja di bidang pariwisata, meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja bidang pariwisata, agar mereka memahami pentingnya profesionalisme dan legalitas, serta dalam rangka berlakunya mea (masyarakat ekonomi ASEAN) agar siap bersaing dengan tenaga kerja asing.”jelasnya.

Ketua pelaksana Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Hospitality Cakrawala Indonesia (HCI), Adi Setiawan mengaku sertifikasi profesi juga akan berdampak kepada setiap pegawai perhotelan yang mengikutinya dengan meningkatnya sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. “Bukan hanya untuk akademis, tapi sertifikasi sangat penting dilakukan dalam berlangsungnya masyarakat ekonomi asean (MEA),” ujarnya.

Adi yakin, manfaat dari uji kompotensi ini bisa meningkatkan kepercayaan diri dan tidak takut berkompetensi dengan insan pariwisata di luar negeri. “Tangsel menjadi regulator dalam menjalankan kompetensi ini. Sertifikasi ini menjadi jalur pendidikan akopasi yang dapat meningkatkan SDM melalui dari industry masing-masing agar terderajat dengan yang memiliki ijasah yang formal. Dan mempercepat SDM di Tangsel dan Banten, memiliki standarisasi yang sama dengan wilayah lainnya,”singkatnya.

Ketua PHRI Tangsel, Gusri Efendi, menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka melakukan kemampuan bersaing dalam professionalism, di Tangsel General Manager hotelnya ada yang dari France, jangan hanya berdiam diri, namun harus ditingkatkan kompetensi dibidang pariwisata ini. “Kita harus punya ruang dan daya tarik serta kompetensi agar kita bisa bersaing kedepannya,”ungkapnya dihadapan pejuang APBD Tangsel yakni unsur hotel dan restoran. Kontribusi PAD dari segi Hotel dan Restoran ini mencapai Rp 386 Miliar per tahunnya.

Untuk kegiatan kali ini, ada 275 uji kompotensi yang terdiri dari F&B Service sebanyak 75, Front Office sebanyak 75, House Keeping sebanyak 75 dan F&B Product sebanyak 50. (humas_kominfo)


Walikota Lakukan Pencanangan Adminduk di 7 Kecamatan


SERPONG, WEB TANGSEL - Untuk mendekatkan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) kepada masyarakat, Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan pencanangan pelayanan adminduk di 7 Kecamatan. Pencanangan dilakukan selepas apel gabungan peringatan Hut Pemadam Kebakaran ke-100, Satpol PP ke-69 dan Satlinmas ke-57 bertempat di Lapangan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Senin (18/3).

Walikota Tangsel memasangkan pin kepada petugas Disdukcapil yang akan bekerja di Kecamatan. Ada 8 petugas Disdukcapil golongan III yang ditempatkan di 7 Kecamatan untuk pelayanan adminduk tersebut.

“Mulai Senin (18/3) pelayanan Adminduk berupa KTP baik rekam dan cetak dapat dilakukan di kantor Kecamatan. Pelayanan ini dilakukan untuk mengurangi antrian panjang di Kantor Disdukcapil dan mendekatkan layanan ke masyarakat, walau dalam keterbatasan alat dan lainnya,”ungkapnya.

Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan, menjelaskan, ada 8 petugas yang ditempatkan di tujuh Kecamatan, yakni FX Hestina Sad Nugraheni di Kecamatan Serpong Utara, Sahat Sihite di Kecamatan Pondok Aren, Rindo Ananta Pratama di Kecamatan Serpong, Susi Indawati di Kecamatan Pamulang, Andi Feriyanto di Kecamatan Setu, Ahyad Busro di Kecamatan Ciputat,Hairul Basyar di Kecamatan Ciputat Timur dan Irham Faraby di Kecamatan Pondok Aren. “Kenapa ada 8 petugas, karena di Pondok Aren jumlah penduduknya lebih banyak dibandingkan kecamatan lainnya, sehingga ditempatkan dua petugas disana,”jelasnya.

Pelayanan di Kecamatan ini, dilakukan tanpa menggunakan anggaran APBD. “Ini inovasi non budgerter, tidak menggunakan anggaran dinas,”ungkapnya.

Mantan Camat Ciputat ini mengungkapkan, pelayanan adminduk ini dilakukan secara bertahap, Senin (18/3) baru KTP saja dan per 1 April mendatang Kartu Keluarga (KK) baik pembuatan dan pencetakan bisa di Kecamatan, sedangkan untuk KIA masih dilakukan di Disdukcapil karena terkendala peralatan.

Sedangkan untuk kuota, setiap masing-masing Kecamatan disediakan kuota sebanyak 100. Nantinya akan dievaluasi setiap minggunya, apakah aka ada penambahan kuota atau tidak. Untuk pelayanan di hari pertama di Kecamatan ini, untuk Kecamatan Serpong sebanyak 34 KTP, Kecamatan Serpong Utara sebanyak 29 KTP, Kecamatan Ciputat 11 KTP dan 1 KTP gagal cetak, Kecamatan Ciputat Timur 60 yang tercetak 34 dan sisanya 26 belum tercetak karena kendala printer. Kecamatan Pondok Aren sebanyak 14 keping KTP, Kecamatan Pamulang 27 KTP, Kecamatan Setu sebanyak 14 KTP.

“Kenapa jumlah ini sedikit, karena jaringan eror, sehingga menyebabkan ganguan dalam pencetakan,”singkatnya. (Humas_Kominfo)


Langkah Memasarkan Produk Lokal Lewat Alfamart


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Alfamart ingin lebih memberikan kontribusinya pada masyarakat, bukan hanya untuk menyediakan kebutuhan masyarakat sehari-hari, tapi juga memajukan industri kecil menengah.

Salah satu yang dilakukannya yakni mengadakan kegiatan pelatihan bagi 50 pengusaha kecil menengah (IKM) di Aula Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, Selasa 19 Maret 2019.

Acara itu bertujuan memberikan pengetahuan bagaimana membuat produk yang memenuhi standar edar, unik dan menarik minat pembeli.


Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Maya Mardiana mengapresiasi kegiatan tersebut karena bisa mendukung pengusaha lokal untuk bisa makin maju. "Kami menyambut baik inisiatif Alfamart untuk turut mengembangkan potensi pengusaha daerah, khususnya di Kota Tangsel," ujarnya.

Menurut Ferry Payacun Kepala Bidang Industri Disperindag Tangsel, Potensi produk lokal belum tergali dengan maksimal dan masih dianggap sebelah mata.

"Saya yakin, potensi produk-produk binaan kita ini bisa lebih diterima masyarakat umum sehingga nilai perekonomiannya seharusnya bisa lebih menghasilkan lagi," tambah Ferry

Ferry mengakui apabila ada sektor privat yang ikut mendukung, tentu para pengusaha kecil menengah ini pun akan sangat terbantu. Hal inilah yang juga menjadi inisiatif Alfamart.

Branch Manager Parung, Rosyido mengungkapkan bahwa Alfamart sebenarnya terbuka bagi produk-produk lokal untuk bisa dipasarkan lewat toko-toko Alfamart. "Tentu ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi seperti izin PIRT, sertifikat halal, dan sebagainya, ini yang kita coba bagikan kepada peserta," lanjutnya.

Dengan tips-tips produksi yang diberikan oleh Alfamart membuka pengetahuan bagi peserta. "Materi ini kami desain khusus memang bagi pengusaha kecil bagaimana mereka bisa memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah dan perusahaan sekaligus memanfaatkan jalur pemasaran agar usaha mereka berkembang," tambahnya.

Seluruh peserta pelatihan yang merupakan binaan dinas perindustrian perdagangan koperasi & usaha mikro Kota Tangsel tersebut terlihat antusias dalam paparan yang diberikan, karena merupakan langkah awal untuk bisa memasarkan produk buatannya di beberapa toko Alfamart di wilayah Tangsel.

Alfamart dan Pemerintah Kota Tangsel sepakat hasil dari kegiatan ini nantinya bisa menciptakan sinergi dan integrasi kepada pengusaha-pengusaha kecil untuk bisa berkembang proses produksi dan jalur pemasaran. (Humas-Kominfo)


DPAD Tangsel Gelar Lomba Perpustakaan Kelurahan


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Lomba Perpustakaan Kelurahan tingkat Kota Tangsel.

Pada Selasa, 19 Maret 2019 DPAD menilai 6 Kelurahan yang mengikuti lomba, diantaranya Kelurahan Sawah, Serua, Pondok Kacang Barat, Pamulang Timur, Pondok Cabe Udik dan Kelurahan Pondok Jagung.

"Sebelumnya, dari setiap Kecamatan mewakili tiga Kelurahan yang direkomendasikan oleh Camat untuk mengikuti lomba. Dengan total 21 Kelurahan kita ambil 6 besar dan selanjutnya tahap saat ini yaitu 3 besar," ungkap Kabid Perpustakaan DPAD Tangsel, Hayati Nur.

Lanjutnya, juara 1 tingkat Kota Tangsel nantinya akan mewakili Tangsel ke lomba Perpustakaan Kelurahan tingkat Provinsi Banten.

"Kita hadirkan juri dari Tangsel dan Provinsi Banten dalam menilai beberapa kriteria, seperti struktur organisasi, koleksi, layanan perpustakaan, keanggotaan, pemberdayaan masyarakat, dan sarana prasarana," papar Hayati.

Selain itu peran serta masyarakat dan pihak swasta dinilai penting, sehingga tidak hanya mengandalkan pemerintah saja, namun peran serta swasta dan masyarakat dapat saling mendukung dalam peningkatan minat baca.

Perpustakaan Kelurahan juga merupakan perpustakaan umum yang bisa dikunjungi oleh siapa pun, tidak terbatas oleh wilayah. Bagi yang ingin meminjamnya akan dilayani oleh bagian administrasi. Diharapkan perpustakaan kelurahan ini bisa dimaksimalkan oleh masyarakat. (Humas-Kominfo)


Peringati Hari Konsumen se-Dunia di Bandung


BANDUNG, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengajak masyarakat Tangsel untuk peduli tertib ukur, takaran dan timbangan. Hal tersebut diungkapkan Walikota Tangsel saat menghadiri Hari Konsumen Nasional (Hakornas) 2019 di Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/3).

Dengan tema Saatnya Konsumen Indonesia Berdaya, Walikota mengajak masyarakat Tangsel bersama-sama untuk melakukan aksi peduli ukuran. Dengan mengenali tanda tera dan timbangan, pemakaian timbangan bertanda tera sah, belanja di pasar tertib ukur, memanfaatkan timbangan ukur ulang, mengajak konsumen agar cerdas dan cermat saat transaksi serta mengenali pompa ukur SPBU yang sudah ditera.

“Kami mengajak masyarakat Tangsel untuk peduli ukur, dan memahami hak dan kewajibannya agar lebih cerdas dalam bertransaksi barang dan jasa. Oleh sebab itu, edukasi harus terus ditingkatkan,”ungkapnya.

Dalam kegiatan Hakornas, Kota Tangsel menjadi salah satu dari 5 Kota/Kabupaten yang mendapatkan kesempatan penandatangan secara langsung prasasti Metrologi Unit Legal oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Kepala Dinas Perindsutrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Maya Mardiana, menjelaskan, tidak hanya penandatangan prasasti saja, namun pada saat yang bersamaan diresmikannya 251 Unit Metrologi Legal (UML) di Indonesia,salah satunya Tangsel.

Maya menjelaskan, kenapa Tangsel mendapatkan kesempatan penandatangan secara langsung, karena Tangsel memiliki kriteria yakni Tangsel merupakan daerah yang memiliki komitmen terhadap pelayanan kemetrologian, UML sudah memperoleh daerah tertib ukur, memiliki program pelayanan tera/tera ulang rutin, memiliki program penyuluhan atau sosialisasi dan pengawasan rutin, membangun sarana dan prasarana metrologi secara mandiri dan senantiasa menjaga ketertulusan standar.

"Melalui UML dibawah binaan Disperindag Tangsel telah melaksanakan program dan kegiatan capaian target RPJMD yang telah ditetapkan yakni 8500 UTTP (Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya) per Tahun, capaian ini sudah terlaksana yakni mencapai 8532 UTTP di tahun 2018 lalu,”singkatnya. (humas_kominfo)


Musrenbang Kota Tangsel 2020 Capai 5.5 Triliun


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) digelar Rabu (20/3) bertempat di Hotel Mercure, Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara, Tangsel.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, menjelaskan, ada kenaikan usulan musrenbang dibandingkan tahun sebelumnya. “Tahun ini kita ada 4.186 usulan dari mulai tingkat musrenbang Kelurahan, Kecamatan, Forum OPD dan lainnya dengan anggaran sebesar Rp 5,56 Triliun,” ungkapnya.

Dari semua usulan dalam Musrenbang kali ini, Benyamin mengatakan, tentu tidak semua bisa di akomodir. Sebab kemampuan yang di miliki Pemkot Tangsel terbatas, sehingga perlu dilihat prioritasnya.

Dari 5.56 Triliun ini nantinya akan dipertajam, dikarenakan besaran APBD Tangsel mencapai 3.6 triliun harus mengejar dari sektor PBB dan BPHTB, kemungkinan akan ada peningkatan 1,6 hingga 1.7 triliun, dari dana perimbangan keuangan pusat yang meningkat perimbangan dari provinsi bisa meningkat dari tahun ini sebesar 40 miliar diharapkan bisa bertambah.

Sisa usulan dari masyarakat ini akan dibagi tiga proporsi jadi beban APBD Tangsel, Provinsi dan Pusat. “Bahkan kita akan memilah dari 5.56 triliun ini bisa didorong ke swadaya masyarakat dan sektor swasta. Karena kekuatan kita yakni 4 triliun, sehingga 1-2 triliun bisa menjadi usulan di format f3 untuk Provinsi dan f4 untuk Nasional,”jelasnya.

Sementara itu, Benyamin menjelaskan penyelenggaraan musrenbang RKPD Tahun 2020 ini, merupakan tahapan akhir dari rangkaian kegiatan musyawarah rencana pembangunan di Kota Tangerang Selatan untuk tahun 2020, yang dimulai sejak bulan Januari yang lalu. Kegiatan Musrenbang diawali dari tingkat Kelurahan dan kemudian dilanjutkan dengan Musrenbang Kecamatan, Forum Perangkat Daerah / Gabungan Perangkat Daerah, dan Forum Konsultasi Publik.

Musrenbang ini dilakukan dalam rangka penyusunan dokumen rencana kerja tahunan Pemerintah Kota atau RKPD Tahun 2020 yang di dalamnya memuat rancangan kerangka ekonomi Daerah, prioritas pembangunan Daerah, serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RKP dan program strategis nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Hal ini bertujuan untuk membangun keselarasan antara prioritas dan sasaran pembangunan antar tingkat pemerintahan serta rencana program dan kegiatan, dengan apa yang tertuang dalam dokumen-dokumen perencanaan tersebut.

“Namun demikian, dalam rangka menajamkan, mengklarifikasi, dan menyepakati prioritas, sasaran dan rencana program dan kegiatan, masukan dari seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, peran serta dan partisipasi aktif dari Ibu, Bapak dan Saudara sekalian sangat berarti.”ungkapnya.

Kepala Bappeda Kota Tangsel, Mochammad Taher Rochmadi, menjelaskan, Kota Tangerang Selatan memiliki 4 (empat) Prioritas Pembangunan untuk Tahun 2020, meliputi; Penguatan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat; Pengembangan Kualitas Infrastruktur; Penguatan Kualitas Layanan Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial; Penguatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan.

 “Mengacu pada persoalan dan tantangan yang dihadapi, prioritas pembangunan provinsi, nasional, dan 4 (empat) Prioritas Pembangunan Kota Tangerang Selatan maka tema pembangunan yang ditetapkan pada tahun 2020 adalah “Penguatan Ekonomi Kota Berbasis Jasa dan Perdagangan menuju Tangerang Selatan yang Sejahtera dan Berkeadilan”.”ungkapnya.(humas_kominfo)


Gelar Rapat, LPTQ Tangsel Siapkan MTQ Tingkat Provinsi Banten


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Tangsel, menggelar rapat persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Banten ke-XVI di Kota Tangerang. rapat ini digelar pada 20 Maret 2019 di Balaikota Tangsel, Ciputat.

Sekretaris LPTQ Kota Tangsel, Ustad Abdul Rojak menjelaskan rapat yang digelar ini dihadiri para perwakilan dari kelurahan dan kecamatan, serta para pengurus LPTQ turut dihadiri ketua harian LPTQ Kota Tangsel, Sobron Zayyan dan Ketua Umum LPTQ Tangsel, Muhamad menyimpulkan beberapa poin.

“Bahwa kafilah Tangsel bertekad untuk mempertahankan juara Umum MTQ Banten yang sudah didapat secara berturut-turut bahkan menjadi juara tetap. Sehubungan karena MTQ Banten XVI ini tidak ada Pawai Taaruf maka Kafilah Tangsel akan mengerahkan 300 orang pada saat defile kafilah MTQ Banten XVI di kota Tangerang dengan membawa Anggrek pada saat defile,” kata Rojak.

Lanjut Kepala Kemenag Kota Tangsel ini, guna menambah dukungan secara moril, akan diberikan jadwal bagi para pejabat Tangsel untuk berkunjung kepada para kalifah yang ikut bertanding selama lima hari 24-29 Maret 2019. Dengan kunjungan itu diharapkan peserta semakin tekad dan termotivasi untuk tidak gentar berhadapan dengan perserta dari kabupaten lain.

“Akan dibuatkan jadwal kunjungan ke Kafilah Tangsel yang berada di Hotel Golden Tulif tempat kafilah Tangsel menginap dari seluruh OPD, Camat dan Lurah se Tangsel untuk mendukung penuh Kafilah Tangsel,” tambahnya.

Bahkan untuk memaksimalkan, para kafilah tetap prima dan optimal, beberapa dokter akan disiapkan. Dengan persiapan tenaga medis, cepat tertangani jika ada yang mengalami keluhan. Ini bentuk dukungan baik dari motivasi semangat, juga aspek kesehatan peserta menjadi perhatian utama. 

“Kafilah Tangsel akan disiapkan dokter dan para medis serta obat-obat dari RSUD Tangsel dan Dinkes Tangsel untuk menjaga kesehatan peserta kafilah Tangsel,” jelas Rojak.

Ketua Umum LPTQ Tangsel Muhamad meminta agar masyarakat Tangsel terus mendoakan agar utusan dapat menjalankan perjuanganya mampu mempertahankan juara yang telah diraih berulang kali. Kemenangan ini bukan milik pemkot tapi milik masyarakat Tangsel secara menyeluruh.

“Selama MTQ Banten berlangsung diharapkan seluruh Masyarakat Tangsel dan lembaga-lemaba Pendidikan seperti Pondok Pesantren dan Madrasah untuk beristigosah dan bermunajat mendoakan kafilah Tangsel agar diberikan kesuksesan dalam lomba MTQ Banten ini,” harapnya. (Humas-Kominfo).


Walikota Buka Kegiatan Diskusi Kelompok OPD Musrenbang


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) membuka Diskusi Kelompok Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Hotel Mercure Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara pada Kamis, 21 Maret 2019.

Tujuan musrenbang ini sebagai wadah untuk melakukan diskusi dan bermusyawarah guna mendapatkan alternatif - alternatif solusi efektif dalam mengatasi berbagai permasalahan. Selain itu guna Memperoleh masukan dan saran sekaligus sebagai wadah partisipasi masyarakat bagi penyempurnan RKPD tahun 2020.

Diharapkan melalui forum ini menjadi spirit sekaligus dorongan dan semangat bersama untuk memberikan sumbangsih pemikiran, ide, gagasan maupun kontribusi nyata lagi dalam pembangunan di Kota Tangsel.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang diskusi bagi dinas serta stake holder di bidangnya. Forum ini merupakan partisipasi publik yang mewakili seluruh kelompok kepentingan pembangunan di Kota Tangsel.

"Kehadiran seluruh kelompok kepentingan ini untuk menunjukkan kepedulian terhadap pembangunan kota, sekaligus menunjukkan komitmen yang tinggi dari semua dan bersama-sama membangun Tangsel menjadi lebih maju dan berkembang. Disamping itu, juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik pada masa yang akan datang," katanya.

Di tahun anggaran 2019 ini Walikota meminta untuk menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan sumber pembiayaan.

"Kompetensi sumber daya manusia dirasa sangat penting dalam merumuskan pembangunan. Kompetensi ini untuk mendorong SDM yang handal," ujarnya.

Disisi sumber pembiayaan, menurut Walikota selain pendapatan asli daerah (PAD) juga mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat, Pemprov DKI Jakarta dan Banten. Bantu tersebut bisa dalam bentuk dana alokasi atau pun bantuan program yang lokal fokusnya dilaksanakan di Kota Tangsel.

"Saya berharap bantuan ini bisa bertambah. Sehingga usulan dari seluruh masyarakat bisa kita akomodir," ujarnya.

Untuk itu, kata Walikota berharap peserta di forum ini memberikan masukan ke Pemkot untuk penyempurnaan RKPD untuk tahun 2020.

"Kegiatan ini sebagai kebutuhan pembangunan Kota yang dapat mengakomodir berbagai kebutuhan dalam pembangunan kota di tahun 2020. Dan sebagai wadah konsultasi dan partisipasi publik bagi pemangku kepentingan kota. Mari kita bersama-sama untuk merumuskan program untuk kemajuan Kota Tangsel," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Pemkot Serap Aspirasi Panti dan Komunitas Sosial


SERPONG , WEB TANGSEL - Pemkot Tangsel melalui Dinas Sosial Kota Tangsel serap aspirasi yayasan, panti maupun komunitas yang peduli dan berkecimpung dalam penanganan kesejahteraan sosial. Tujuannya, untuk menyamakan persepsi dan harmonisasi dalam memberikan pelayanan.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Wahyunoto Lukman menyatakan kegiatan ini untuk saling berkomunikasi dan kolaborasi dalam menangani persoalan kesejahteraan sosial. Makanya, peserta yang hadir merupakan pengurus yayasan, panti dan komunitas.

”Jadi, program mereka akan masuk ke kami, setelah itu akan dibuatkan sebuah kebijakan untuk peningkatan kapasitas dan standar pelayanan,” ucapnya dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) di Restoran Saepisan, Kecamatan Serpong, Kamis (21/3)
Ia menambahkan program prioritas setiap yayasan akan dibantu pemerintah, seperti halnya Raudlatul Makfufin. Pihaknya memberikan pelatihan komputer wicara untuk tunanetra. ”Hasilnya cukup baik. Ternyata tunanetra mampu menyerap pelatihan,” terangnya


”Jadi, pembinaan yang dilakukan Dinsos. Sesuai dengan program yayasan atau panti sehingga tepat sasaran,” tandasnya


Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan pemerintah membutuhkan dukungan untuk menangani dan mengelola kesejahteraan sosial. ”Kami sangat bergantung kepada pengurus yayasan, panti, dan komunitas dalam mengambil kebijakan,” katanya


”Pertemuan ini menjadi ajang berkomunikasi dan kolaborasi program yang bisa sesuai dengan fakta dan kebutuhan kesejahteraan sosial,” tukasnya. (humas-kominfo)


Mari kita sukseskan Pemilu serentak Rabu 17 april 2019. Gunakan hak pilihmu. Ayo ke TPS !!


Mari kita sukseskan Pemilu serentak Rabu 17 april 2019. Gunakan hak pilihmu. Ayo ke TPS !!


Walikota Hadiri Pembukaan Musabaqah Bahasa Arab Nusantara UMJ


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menghadiri Musabaqah Bahasa Arab Nusantara (Mubasara) di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada Jumat, 22 Maret 2019.

Dalam sambutannya Walikota menyambut baik digelarnya mubasara yang digelar Lembaga Semi Otonom Forum Studi Arab, Fakultas Agama Islam, UMJ ini.

"Kegiatan ini merupakan momen yang baik. Soalnya, Kota Tangsel, Minggu depan akan mengikuti MTQ tingkat Provinsi Banten yang diadakan di Kota Tangerang," katanya.

Saat ini, kata Walikota, Kota Tangsel tengah mempersiapkan dengan melatih serta mengkarantina kafilah yang akan bertanding di MTQ tingkat provinsi tersebut. Pemkot Tangsel pun siap untuk mempertahankan juara umum.

"Kota Tangsel menjadi juara umum MTQ tingkat provinsi empat kali berturut-turut. Kita akan pertahankan juara umum itu di tahun ini," ujarnya.

Bahkan, sambung Walikota, di MTQ tingkat nasional, kafilah dari Kota Tangsel mendominasi menjadi peserta mewakili Provinsi Banten.

"Mubasara ini bisa menjadi ajang untuk menunjukkan potensi adik-adik mahasiswa. Kalau ada mahasiswa dari Tangsel di lomba ini bisa berprestasi bisa saja ikut jadi kafilah mewakili Kota Tangsel," terangnya.

Walikota berharap kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan. Selain itu, menghasilkan prestasi di bidang bahasa arab.

Pada kegiatan ini dihadiri Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta [UMJ], Prof, DR, Syaiful, SH, MH, Dekan Fakultas Agama Islam UMJ, Rini Fatma Kartika, S.AG. MH, Ketua Umum Forum Study Arab, Azhar Bisri, Ketua Mubasara Novia Septiani serta puluhan peserta. (Humas-Kominfo)


Anggota Tagana Diberi Pelatihan Pelatihan Penguatan SDM


SERPONG, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri pelatihan penguatan sumber daya manusia (SDM) taruna siaga bencana (Tagana) di Situ Gintung, Kecamatan Ciputat Timur pada Jumat, 22 Maret 2019.

Dalam laporannya Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangsel Salbini mengatakan, saat ini anggota Tagana Kota Tangsel sebanyak 180 orang. Anggota Tagana asal Kota Tangsel ini sudah sering melakukan membantu korban bencana alam. Seperti gempa Palu dan tsunami Selat Sunda di Pandeglang dan Serang.

"Tagana Kota Tangsel harus selalu eksis. Alhamdulillah sejauh ini eksistensi teman-teman Tagana sudah diakui. Bahkan, mendapat apresiasi dari Kementerian Sosial," katanya.

Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel Wahyunoto Lukman mengatakan, tak hanya di luar daerah membantu korban bencana alam. Di lingkup Kota Tangsel pun Tagana membantu masyarakat yang wilayahnya rawan longsor. Seperti di wilayah Kecamatan Setu.

"Selain itu, Tagana pun membantu evakuasi korban banjir yang kerap melanda Kota Tangsel," ujarnya.

Menurut Kadinsos, kehadiran Tagana selalu sigap tanggap dalam menghadapi bencana. Tagana Tangsel harus Sigap Tanggap 1x24Jam untuk menghadapi segala bencana. Karena sudah menjadi kewajiban Tagana untuk melaksanakan tugas bagi masyarakat.

"Maka dari itu Tagana Tangsel harus siap ditugaskan di wilayah sendiri maupun di luar daerah," tegasnya.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menambahkan, penanggulangan bencana bukan saja merupakan tanggung jawab pemerintah dan swasta tetapi juga diharapkan keterlibatan masyarakat.

Menurut Walikota, hakikat penanggulangan bencana adalah untuk mengurangi resiko dan dampak bencana terhadap masyarakat, terkait dengan upaya upaya penanggulangan bencana harus dilakukan secara terencana, terpadu dan terkoordinasi secara menyeluruh untuk itu diperlukan upaya pemberdayaan seperti pelatihan penguatan, karakteristik kearifan lokal serta kemampuan dan potensi masyarakat itu sendiri.

“Tagana sebagai ujung tombak terdepan dalam penanggulangan bencana baik saat tanggap bencana maupun pasca bencana diharapkan dapat memahami tentang peran dan fungsinya dalam menanggulangi bencana, " tutupnya. (Humas-Kominfo)


Hari Air Sedunia, Dinas Lingkungan AJak Anak Peduli Lingkungan


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Hari Air Dunia (HAD) diperingati setiap tanggal 22 Maret, pada tahun 2019 mengangkat tema internasional “Leaving No One Behind” yang diadaptasi dalam tema Indonesia “Semua Harus Mendapatkan Akses Air”.Untuk itu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama dengan anak-anak sekolah melakukan operasi semut memungut sampah di konservasi air tandon Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangsel, Jumat (22/3).

Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup,  pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Gatot Sukartono, menjelaskan, dalam memperingati hari air internasional, sebagai orang lingkungan hidup, mengajak anak-anak sekolah dan masyarakat untuk merawat air dan konservasi air agar generasi milenial ini peduli akan air.

“Air merupakan salah satu komponen lingkungan, untuk itu kita mengajak mereka untuk mengenal dan menjaga air dengan merawatnya dan menjaga lingkungan agar bersih, sehingga kita mengadakan di Tandon Jurang Mangu Barat, agar generasi muda ini mengetahui tandon itu apa, manfaat dari tandon seperti apa, dan lainnya,”ungkapnya.

Gatot menjelaskan, kegiatan ini diikuti sebanyak 400 peserta terdiri dari sekolah-sekolah adiwiyata di Tangsel, yakni sekolah Amalina, Al Azhar Pamulang, SD Pondok Betung 2, Al Fath Serpong, Lab School Cirendeu, dan lainnya.

“Bentuk kegiatan yang kita lakukan, yakni memberikan motivasi agar menjaga lingkungan dan peduli, salah satunya air, mereka bersih-bersih tandon, dan membagikan kartu pos kepada warga sekitar yang ada di tandon, kartu pos yang mereka bawa memiliki kalimat yang mengajak, seperti jaga lingkungan anda, dan lainnya,”ungkapnya.

Kartu pos tersebut dibagikan kepada warga yang mancing dan buang sampah sembarangan, ini dilakukan agar mereka malu dan peduli akan lingkungan.

Anak-anak ini pun diajak operasi semut untuk memungut sampah. “Kita ingin anak-anak ini akan memiliki rasa malu ketika ingin membuang sampah sembarangan, karena mereka mau memungut sampah yang ada, dan mereka diharapkan bisa menjadi leader atau penyambung lindah untuk mensosialisasikan lingkungan kepada generasi muda lainnya,”harapnya.

Kepala Sekolah Amalina, Nengsih, menjelaskan, anak-anak ini diajarkan untuk peduli lingkungan salah satunya air. Mereka diajak untuk mengingatkan teman-temannya untuk menghemat air, dan peduli akan sampah sekitar. “Perwakilan dari Amalina sebanyak 30 orang mereka merupakan duta lingkungan disetiap kelasnya, mereka datang untuk operasi semut memungut sampah yang ada dikisaran tandon, dan mensosialisasikan pentingnya menghemat air agar tidak kekeringan,”ungkapnya.

Aleta siswa kelas 5 Amalina, mengungkapkan, dirinya baru pertama kali ikut kegiatan ini. “Kegiatannya seru, kita diajak untuk sama-sama menjaga lingkungan, dengan memungut sampah yang ada dilingkungan tandon, agar tandon menjadi bersih,”jelasnya.

Lurah Jurang Mangu Barat, Romi Amirudin, mengungkapkan, terima kasih dengan Dinas Lingkungan yang membuat peringatan hari air di Tandon. Dikarenakan tandon ini menjadi destinasi wisata masyarakat Jurang Mangu Barat. “Terima kasih yang sudah mengadakan bersih-bersih lingkungan, karena tandon ini mengurangi debit banjir di daerah ini,”ungkapnya.

Bahkan Romi menghimbau kepada masyarakat untuk peduli akan air. “Kami mengajak masyarakat untuk menghemat air, dan menjaga kebersihan lingkungan,”singkatnya. (humas-kominfo)


Rakor Lintas Sektoral Bahas Pelaksanaan Pemilu 2019


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Gegap gempita dan riuh gemuruh pesta demokrasi sudah di depan mata atau kini mulai terasa. Pemilu damai dikumandangkan oleh peserta dan penyelenggara demi terlaksananya pesta demokrasi yang luber dan jurdil sesuai amanah UUD 1945.

Untuk mendukung pemilu damai, aman dan menyenangkan, Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meminta semua pihak untuk berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan.

Ini disampaikan Walikota saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Hotel Soll Marina, Kecamatan Serpong Utara pada Jumat, 22 Maret 2019.

"Waktu pelaksanaan pemilu tinggal 26 hari lagi. Pemilu harus kita ciptakan sebagai hal yang menyenangkan dengan tenang dan tidak ada ketegangan,” katanya.

Walikota pun mengajak masyarakat untuk menjadikan Pemilu 2019 menjadi menyenangkan dan dibangun dengan suasana gembira di tengah kontestasi persaingan antarcalon presiden dan calon wakil presiden maupun antarcalon anggota legislatif.

“Kampanye dilakukan harus membawa suasana kegembiraan. Namanya pesta demokrasi, semuanya harus senang. Bukan sebaliknya. Penuh ketakutan terhadap masyarakat," ujarnya.

Walikota pun berharap jangan sampai momentum pesta demokrasi ini dijadikan ajang yang bisa memecah belah persatuan dan konflik di masyarakat.

“Kita harus membuat suasana Pemilu ini menjadi happy, agar semua bisa bergembira,” ucapnya.

Sementara Wakapolres Tangsel Kompol Arman menambahkan, untuk pengamanan pihaknya menyiapkan ratusan personel Polri-TNI yang dibantu petugas Satpol PP.

Untuk memaksimalkan pengamanan pihaknya juga memetakan wilayah dengan kategori biasa dan rawan. Nantinya, pola pengamanan di wilayah kategori tersebut akan diterapkan.

Wakapolres menyontohkan jika wilayah kategori rawan akan menempatkan pola 241 atau dua personil polisi, empat Linmas di satu TPS. Kemudian kategori biasa diterapkan pola 242 atau dua personil polisi, empat Linmas untuk dua TPS.

"Kita pastikan keamanan selama proses pemilu berjalan lancar. Ini hajat rakyat Indonesia. Tetap harus waspada jangan sampai lengah," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Tangsel Lepas Kontingen Kafilah MTQ ke-16 Tingkat Provinsi


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melepas kontingen kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 16 tingkat Provinsi Banten, bertempat di Aula Puspemkot Tangsel, Ciputat, Tangsel, Minggu (24/3).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengungkapkan, baru kemarin mengikuti MTQ ke-15, "sekarang kita siap berangkat ke MTQ ke-16 yang berlangsung di Kota Tangerang,"ungkapnya.

Airin mengucap terima kasih kepada ketua umum dan harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Tangsel yang telah melakukan evaluasi kafilah setiap tahun dan melihat kekurangan dari kafilah untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik.

Dengan pembinaan dan kekompakan yang dimiliki kafilah dirinya yakin hasilnya akan jauh lebih baik dan mudah-mudahan tetap juara."Ini bukan masalah persoalan piala atau juara, namun mampu menciptakan kader-kader yang bisa mengharumkan nama Tangsel dan menyiarkan agama ke seluruh penjuru,"ungkapnya.

Kejuaraan MTQ ini untuk mencari bibit-bibit muda yang dapat menyiarkan agama islam. Dan diharapkan Tangsel bisa mempertahankan gelar lima kali berturut-turut menjadi juara umum.

Ketua Harian LPTQ Tangsel, Muhammad Sobron Zayyan, mengungkapkan peserta kafilah sejumlah 65 orang dan 3 orang peserta cadangan, sedangkan keseluruhan peserta bersama dewan hakim, official dan lainnya yakni 126 peserta.

"Untuk peserta ini sudah dilakukan pembinaan yang maksimal, kami malakukan pembinaan sejak MTQ tingkat Tangsel awal Oktober 2018,dilanjutkan pembinaan pertama Januari, pembinaan kedua Februari dan ketiga di Maret.Ini dilakukan untuk menyeleksi peserta yang akan mewakili Tangsel di lomba MTQ tingkat Provinsi yang akan berlangsung di Tangerang,"jelasnya.

Para peserta ini, akan menginap di hotel yang dekat dengan panggung utama yang lokasinya hanya 200 meter. "Kita nginap dengan lokasi panggung utama untuk memudahkan peserta yang akan mengikuti lomba,"jelasnya.

Sebanyak 65 peserta ini sudah siap untuk tampil di MTQ ke-16."Kami berharap para peserta ini dapat tampil dengan maksimal, lancar dan menjadi peserta terbaik dalam MTQ tahun ini, "harapnya sambil mengungkapkan kafilah ini bisa mempertahankan juara 5 kali berturut-turut.(Humas-Kominfo)


Pelayanan Akta Kelahiran Disdukcapil Diserbu Warga Pisangan


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Sebanyak 475 pemohon serbu pelayanan Akta Kelahiran yang diselenggarakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bertempat di Aula Kantor Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kemarin.

Masyarakat Kelurahan Pisangan, dan Ciputat Timur pada umumnya, sangat senang dengan adanya pelayanan tersebut, mereka dimudahkan dan dilayani dengan baik dalam pelayanan dokumen kependudukan sehari jadi tersebut.

Seperti yang diungkapkan Yani (42) warga Legoso, Kelurahan Pisangan, dia sangat senang dengan adanya pelayanan tersebut. “Alhamdulillah, tidak harus kedinas, kita dimudahkan, dan langsung dapat Akta Kelahiran, sehingga gak perlu menunggu lama untuk mendapatkan akta,”ungkapnya.

Begitupula dengan Yusuf (48), dia merasa terbantu dengan adanya pelayanan ini. “Meski ngantri namun tidak perlu jauh dan menunggu lama, pulang bisa langsung bawa akta kelahiran,”ucap bapak tiga orang anak ini.

Lurah Pisangan TB Apriliadhi, mengucapkan terima kasih kepada Disdukcapil yang telah melaksanakan pelayanan akta kelahiran di Kelurahan Pisangan.”Alhamdulillah, antusias warga sangat tinggi dimulai dari Jumat sampai Sabtu malam, mereka sangat senang dengan adanya pelayanan ini,”ungkapnya.

Kepala Disdukcapil Tangsel, Dedi Budiawan, mengungkapkan, mayoritas pelayanan pembuatan Akta Kelahiran didominasi oleh usia lanjut atau dewasa, hampir 99 persen dewasa yang membuat akta kelahiran, ini dikarenakan untuk bayi sudah terjaring melalui pelayanan langsung jadi saat melahirkan di Puskesmas, Rumah Sakit Umum Kota Tangsel dan Rumah Sakit yang bekerjasama dengan Disdukcapil. “99 Persen mereka yang membuat akta kelahiran usia diatas 17 tahun, mereka membuat Akta Kelahiran untuk keperluan pembuatan paspor atau lainnya,”ungkapnya.

Dalam pelayanan sehari jadi ini, sebanyak 475 pemohon datang langsung membuat Akta Kelahiran. “Pelayanan kali ini diselipkan juga pelayanan KTP dan Kartu Identitas Anak (KIA), untuk pemohon KIA sebanyak 71 pemohon dan untuk KTP sebanyak 82 pemohon,”jelasnya. (Humas_Kominfo)


Festival 1000 Anak Soleh Digelar


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Festival 1000 anak soleh digelar di Masjid Raudatul Jannah, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Minggu (24/3). Kegiatan tersebut dibuka langsung Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Kegiatan festival tersebut sebagai bentuk nyata, masyarakat akan peduli dan menyebarkan syiar agama di Kota Tangsel.

”Saya berterimakasih sekali dengan kegiatan 1000 anak soleh ini. Bukti moto religius menjadi bagian kepedulian masyarakat,” ucapnya.

Ia menjelaskan pondasi agama sangat penting dikenalkan sejak dini. Tujuannya, meningkatkan iman dan ketakwaan. Dirinya berpesan untuk orangtua terus ajarkan anak-anaknya untuk mengaji bahkan sampai menghafal Alquran.

”Iman dan ketakwaan anak-anak kita baik atau tidak, tergantung orangtuanya yang mendidiknya. Anak adalah merupakan amanah untuk dijaga dan dipelihara sebagai titipan dari Allah SWT, ” terangnya sambil mengungkapkan, mumpung ada waktu untuk mengajarkan langsung. Jangan seperti saya yang belajar mengaji dari guru bukan langsung dari orangtua.

Airin menekankan festival 1000 anak soleh ini, salah satu kegiatan yang bisa menumbuhkan kepercayaan dan mental anak-anak. Terutama tentang mengenal aktivitas keagamaan dengan berbagai lomba yang diselenggarakan. “Semoga, kegiatan religius bisa terus berkembang dan menjadi budaya di Kota Tangsel,” singkatnya.

Sementara, salah satu orangtua peserta, Ahmad Sobrin mengatakan kegiatan ini, mampu memberikan semangat kepada anak-anak untuk lebih rajin dalam belajar agama. ”Konsep acaranya bagus, anak-anak dibuat senang dan timbul rasa antusias. Apalagi, melihat kawan-kawannya juga ikut dalam perlombaan,” terangnya

Kegiatan keagamaan yang membangun ini, diharapkan untuk bisa terus eksis. Supaya anak-anak memiliki kegiatan rutin selain belajar keagamaan. (Humas_Kominfo)


Wakil Walikota: Kita Siap Sukseskan Pemilu 2019


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyatakan siap untuk menyukseskan pemilu 2019. Untuk mendukung kesuksesan pesta demokrasi ini akan mengerahkan seluruh tenaga.

Hal ini diungkapkan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie saat menghadiri Simulasi Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kecamatan Pada Pemilu Tahun 2019 di Kampus UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat Timur pada Senin, 25 Maret 2019.

"Pemkot Tangsel punya kewajban untuk menyukseskan pemilu 2019. Kita siap kerahkan untuk membantu suksesnya pesta demokrasi ini," katanya.

Menurutnya, dengan jumlah penduduk 1,6 juta ini bukan hal yang mudah dan butuh kerja keras untuk menyukseskan pemilu 2019. Untuk itu, Wakil Walikota meminta Camat dan Lurah untuk mengetahui proses pemungutan suara.

"Simulasi ini penting untuk evaluasi. Bisa mengantisipasi kesalahan-kesalahan agar penyelenggaraan pemilu kedepan lebih baik lagi," ujarnya.

Wakil Walikota menjelaskan, setelah simulasi selesai akan dilakukan evaluasi dan mengantisipasi untuk masalah-masalah yang timbul pada saat simulasi. Sehingga pada saat hari pemungutan suara 17 April 2019, KPU Kota Tangsel maupun petugas KPPS memiliki gambaran alur dan proses pemilihan.

"Menurut data KPU tadi TPS paling bayak ada di Kecamatan Pamulang. Dengan jumlah TPS sebanyak 931. Tentunya ini bukan persoalan mudah," terangnya.

Pada kesempatan ini Wakil Walikota mengimbau kepada masyarakat agar memilih seusai hati nurani. Menggunakan hak pilihnya dalam menyukseskan Pemilu serta menjaga kondusifitas wilayah selama proses pemilu.

"Gunakan hak pilih agar Pemilu ini sukses. Karena satu suara akan menentukan untuk masa depan bangsa," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Berikan SK untuk 114 CPNS


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany memberikan simbolis Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) kepada 114 pegawai yang berhasil lolos dari 1.746 pelamar CPNS 2018.

”Kalian adalah satu persennya dari para pelamar yang mendaftar CPNS yang diselenggarakan secara transparan dan memiliki standar mutu yang tinggi,” ucapnya saat memberikan pengarahan dan pembagian Surat Keputusan kepada CPNS 2018 di Aula lantai 4, Balaikota Tangsel, Senin (25/4).

Dia menjelaskan para CPNS yang lolos ini diharapkan lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Sebab, kemajuan negara akan tergantung dari Aparatur Sipil Negara (ASN). ”Banyak harapan yang akan kalian tanggung. Untuk itu, bekerjalah dengan giat dan loyal terhadap instutusi kalian bekerja,” jelasnya sambil meminta para pegawai mengangkat tangannya untuk mengetahui berapa banyak peserta yang berjuang berkali-kali hingga lolos.

Airin menjelaskan penerimaan CPNS lalu. Pemkot Tangsel menetapkan standar Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3, tertinggi se-Banten. ”Awalnya Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pak Apendi harap-harap cemas, soalnya sudah dua hari pembukaan sepi peminat. Beliau (Apendi-red) sempat curhat mengenai IPK yang diterapkan, tapi saya bilang tenang pasti banyak yang melamar dan terbukti,” terangnya. 

Dirinya berharap daya juang para pegawai yang baru diterima, bisa mampu ditunjukkan. Apalagi, standar mutu yang ditetapkan cukup lumayan tinggi. ”Sekali lagi saya ucapkan selamat bekerja dan memberikan dedikasi terbaik untuk negara ini,” tandasnya.
Sementara, Kepala BKPP Apendi menyatakan pegawai CPNS, mulai besok sudah aktif bekerja. ”Totalnya ada 114 pegawai terdiri 31 tenaga pendidikan, 38 bagian teknis dan 45 bidang kesehatan,” terangnya.

Selama satu tahun, pegawai akan dilakukan pelatihan dan pembinaan sampai akhirnya diangkat menjadi PNS.(humas-kominfo)


Walikota Airin Lantik 121 Pejabat Eselon 3 dan 4


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melantik sebanyak 121 pejabat eselon 3 dan 4 di Lingkup Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, bertempat di Aula Puspemkot Tangsel, Senin (25/3).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, meminta kepada yang dilantik untuk dapat menjalankan perannya dengan baik diwilayah, "Bapak ibu merupakan ujung tombak birokrasi, jajaran terdepan birokrasi diwilayah, tugas dan pekerjaan bapak ibu bersentuhan langsung kepada masyarakat, untuk itu saya minta agar berkomunikasi dan silatuhrami serta mengayomi masyarakat di wilayahnya masing-masing di 54 Kelurahan,"ungkapnya.

Lanjutnya, budayakan untuk turun langsung kelapangan, liat langsung ke wilayah apa yang ada diwilayah, "Bapak ibu merupakan pamong praja, prinsip pamong praja jika ada daun jatuh kita harus tahu, kita harus tahu kondisi di masyarakat, jangan sampai pihak lain yang tahu terlebih dahulu, kita punya teknologi, aplikasi, maksimalkan dan gunakan bagi bapak ibu yang bertugas di Kelurahan,"jelasnya.

Airin mengungkapkan harus berpegang prinsip menjaga dan membantu kegiatan yang dilakukan Pemerintah Kota, "Bapak ibu bagian pemerintah kota harus punya kebijakan dan visi yang sejalan, jangan jadi pihak yang mempersulit. Jadilah aparatur sipil yang profesional,"ungkapnya.

Airin ingin sebagai Aparatur sipil jangan mudah menyerah, dan mengeluh,tangguh,mau mencoba dan mencari solusi. "Setiap jabatan punya tantangan meski berbeda-beda,setiap pegawai punya tantangan untuk itu, saya menekankan jangan pernah berharap untuk diposisi yang tidak ada hambatan dan kendala. Apabila diposisi tidak nyaman ini untuk meningkatkan kemampuan kita, jangan sedikit-sedikit meminta pindah dan mengeluh, "pintanya.

Kepala BKPP Kota Tangsel Apendi mengungkapkan, pelantikan ini untuk mengisi kekosongan pejabat diwilayah Kelurahan seperti kepala seksi. "Alhamdulillah secara bertahap kekosongan pejabat diwilayah dilantik, dan sekarang setiap kelurahan memiliki 5 PNS yakni Lurah, Sekretaris Kelurahan dan tiga kepala seksi, "ungkapnya.

Perlu diketahui dalam pelantikan tersebut, Sekdis Desperindag Yuyus Jamalus dilantik menjadi Sekretaris Badan Pendapatan Daerah, Kunti Brataatmaja dari Kabag Hukum dilantik menjadi Sekdisperindag. (Humas-Kominfo)


Walikota Tangsel Sampaikan LKPJ 2018


SETU, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018, dalam rapat paripurna yang digelar di gedung DPRD Kota Tangsel, Setu pada Senin, 25 Maret 2019.

Dengan disampaikannya LKPJ tersebut, maka DPRD Kota Tangsel akan segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) LKPJ 2018, untuk segera membahas apakah laporan tersebut sesuai dengan apa yang telah dilaksanakan dalam program anggaran 2018.

Penyampaian LKPJ itu disampaikan langsung oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, dan didampingi oleh Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie. Rapat paripurna pun dipimpin langsung oleh Tb Bayu Murdani selaku Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel.

Dalam penyampaian tersebut, Airin menyebutkan bahwa selama pelaksanaan anggaran 2018 terdapat Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) sebesar Rp 462 miliar.

Untuk realisasi anggaran selama 2018, dalam kesempatan itu Airin menjelaskan bahwa pada APBD 2018 yang dianggarkan sebesar 3.6 triliun, dan yang terserap atau dapat direalisasikan sebesar Rp 3.2 triliun atau mencapai 89,81 persen.

Dengan perincian untuk Belanja Tidak Langsung pada anggaran 2018 yang dianggarkan sebesar Rp 949 miliar, terealisasi sebesar Rp 895 miliar. Sedangkan untuk Belanja Langsung yang dianggarkan sebesar Rp 2,6 triliun terealisasi sebesar Rp 2.3 triliun.

Dengan penyempaian LKPJ tersebut, Airin mengatakan bahwa seluruh upaya yang telah dilakukan pada anggaran 2018 tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Tangsel.

“Ini semua menjadi bagian upaya untuk membangun terus Kota Tangsel, rumah dan kota kita bersama dengan masyarakatnya yang Cerdas Modern, dan Religius,” ungkapnya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Amar, mengatakan setelah disampaikannya LKPJ tersebut, maka selanjut DPRD Tangsel akan membahasnya per Komisi bersama dengan OPD yang menjadi mitra kerja di setiap Komisi yang ada di DPRD.

Setelah masing-masing Komisi membahas. Maka hasil dari rapat per komisi tersebut akan diserahkan ke pimpinan DPRD untuk segera diserahkan ke Pansus LKPJ APBD 2018.

“Nanti kita tunggu apa hasil dari Pansus. Agar kita tahu rekomendasi apa atau catatan apa yang akan diberikan oleh Pemkot Tangsel dalam mengelola anggaran 2018. Tentunya catatan ini berlaku untuk perbaikan dalam mengelola anggaran 2019,” pungkas politisi Hanura ini. (Humas-Kominfo)


98 Guru Ikuti Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas


SETU, WEB TANGSEL - Sebanyak 98 guru PAUD dan Dikmas mengikuti kegiatan Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi tingkat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Puspiptek, Setu pada Selasa, 25 Maret 2019.

Tujuan utama apresiasi ini adalah untuk memberikan penghargaan kepada para GTK PAUD dan Dikmas atas prestasi, dedikasi, kreasi dan karya inovasi/karya terbaik melalui proses seleksi dari tingkat Kota, Provinsi hingga Nasional.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel Taryono, kegiatan tersebut dilaksanakan secara berjenjang, saat ini baru tahap seleksi tingkat Kota.

"Melihat tahun kemarin, Tangsel berhasil menjadi juara di Provinsi Banten dan Juara kedua di tingkat Nasional. Sehingga mendapatkan apresiasi oleh Kementerian diberangkatkan ke Thailand, Cina dan Belanda selama 35 hari," kata Taryono.

Seleksi ini dilakukan tiga tahap yaitu seleksi naskah karya tulis, seleksi presentasi/penyampaian paparan dan seleksi nilai sikap. Pemenangnya akan maju ke tingkat Provinsi hingga Nasional.

Dari 98 peserta tersebut mengikuti 14 kategori lomba seperti lomba untuk kategori pendidik perorangan yakni Guru KB/TQQ/PAUD, Instruktur Kursus Tata Busana, Instruktur Kursus Tata Kecantikan Rambut, Instruktur Kursus Tata Rias Pengantin Tradisional, Instruktur Kursus Otomotif Sepeda Motor, Instruktur Kursus Komputer, Instruktur Kursus Teknisi Akuntansi, Tutor Pendidikan Kesetaraan dan Tutor Pendidikan Keaksaraan.

Sedangkan Kategori Kependidikan Perorangan yakni Pengelola KB/TPA/SPS, Pengelola PKBM, Pengelola LKP, Pengelola TBM dan Pemilik. (Humas-Kominfo)


Disperindag Adakan Temu Eksportir dan Importir


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dalam rangka mendorong peningkatan ekspor dan impor di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel memfasilitasi temu usaha eksportir dan importir dalam rangka pengembangan komoditi ekspor dan impor, bertempat di Aula Puspemkot Lantai 4, Ciputat, Rabu (27/3).

Kepala Disperindag Tangsel Maya Mardiani, menjelaskan, temu eksportir dan importir ini dalam rangka menambah wawasan terkait ekspor dan impor, tidak hanya eksportir dan importir saja yang datang, namun Disperindag juga mengundang pelaku usaha industri kecil menengah (IKM) Tangsel yang mempunyai potensi untuk ekspor. Bahwa sekarang ini pemerintah sudah memberikan kemudahan dalam bentuk regulasi untuk ekspor.

“Kita ingin memberikan wawasan kepada mereka, akan kemudahan ekspor, untuk itu saya mengundang Free Trade Agreement (FTA) Center dibawah Kementerian Perdagangan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi pelaku usaha ini untuk mampu bersaing di Pasar Global. FTA Center juga membantu pelaku usaha dalam proses ekspor seperti prosedur ekspor, promosi hingga pemasaran," ungkapnya.

Maya menjelaskan, bagi pelaku IKM di Tangsel, keberadaan FTA Center dapat membantu IKM atau UKM untuk meningkatkan kualitas dalam ekspor.

Untuk di Tangsel sendiri ada 691 eksportir dan importir di Tangsel, namun sebagian besar masih importir. “Untuk itu Saya berharap para importir ini merambah ke eksportir, untuk itu saya meminta tolong kepada narasumber dari Kementerian, FTA Center, Beacukai dan lainnya, untuk menjelaskan kemudahan apa saja yang didapat atau bentuk regulasi apa saja yang ada untuk pelaku usaha ini,”harapnya.

Dalam temu usaha ini, Disperindag mengundang sebanyak 125 pelaku usaha baik eksportir maupun importir, kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dengan peserta yang sama dan narasumber yang berbeda.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengungkapkan, kegiatan ini dalam rangka meningkatkan wawasan atau mengingatkan kembali regulasi apa saja yang ada untuk eksportir.

Di Tangsel sendiri ada 691 perusahan ekspor dan impor, potensi ini bisa ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat Tangsel. Dari 691 ini 70 persennya importir. “Jika mereka sukses akan menjadi multiefek untuk lingkungan sekitarnya,”ungkapnya sambil berharap pelaku usaha ini dapat mengambil peluang dalam merambah ke eksportir.

Airin pun meminta kepada Pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) diminta secara masif menggunakan fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE). Pasalnya, fasilitas yang diluncurkan pemerintah sejak Januari 2017 itu bertujuan untuk menurunkan biaya produksi dan meningkatkan pendapatan sehingga memacu produktivitas serta daya saing IKM. (Humas_Kominfo)


Walikota Airin : Buat KTP Bisa di Kecamatan


SETU, WEB TANGSEL - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan memangkas birokrasi pelayanan administrasi kependudukan khususnya Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pemohonan pembuatan KTP tidak hanya dapat dilakukan di Kantor Disdukcapil namun dapat dilakukan di Kecamatan yang ada di Tangsel.

 

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menegaskan pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga dipusatkan di Kecamatan. Tujuannya untuk mempercepat dan mendekatkan pelayanan. Hal tersebut diungkapkan Walikota dihadapan 600 RT dan RW se-Tangsel di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Setu, Rabu (27/3).

 

”Alhamdulillah, sejak 18 Maret lalu. Kami sudah menerapkan pelayanan di Kecamatan tidak lagi sentralisasi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setelah disetujui Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri),” ucapnya saat membuka bina kependudukan.

 

Ia menambahkan perubahan tersebut, setelah melakukan evaluasi. Soalnya, kalau dipusatkan Disdukcapil terlalu menumpuk, seperti pasar. ”Perpindahan tersebut sebagai tujuan untuk mempercepat program Indonesia sadar Administrasi Kependudukan (Adminduk) yang dicanangkan Kemendagri,” katanya.

 

Airin menyatakan persiapan peralatan dan sarana prasarana sudah disiapkan. Meskipun, pelaksanaan hari pertama mengalami gangguan jaringan. ”Makanya, kami harap Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) bisa mensosialisasikan ke warganya mengenai pelayanan adminduk tersebut,” pintanya.

 

Sebab, identitas KTP dan KK merupakan bukti sebagai warga negara. Selain itu, digunakan untuk berbagai macam keperluan, buat akta kelahiran, kematian, masuk sekolah, menikahkan anak dan sebagainya.

 

Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan, menjelaskan, selain dapat mengurus langsung ke Kecamatan, kini masyarakat juga tak perlu memakai surat keterangan dari RT dan RW lagi dalam pembuatan administrasi kependudukan.

 

"Maksud dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat. Sesuai dengan peraturan baru sekarang dalam kepengurusan adminduk tidak harus memakai surat keterangan RT dan RW," ujarnya. (Humas_Kominfo)


Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Itech Award 2019


JAKARTA, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) meraih penghargaan Itech Award Top IT & TELCO 2019 di Gedung Bppt, Jakarta pada Rabu, 27 Maret 2019.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menerima langsung penghargaan diinisiasi oleh majalah Itech yang didukung oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan Dewan Riset Nasional (DRN).

Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan atas keberhasilan dan komitmen tinggi untuk melakukan implementasi, pemanfaatan, dan pengembangan teknologi informasi guna peningkatan kinerja, serta daya saing.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan banyak inovasi yang sudah ditetapkan di Kota Tangsel. Salah satu inovasinya pembuatan aplikasi untuk mempermudah kinerja pegawai Pemkot. Seperti Simral.

"Teknologi untuk mempermudah dalam pelayanan masyarakat. Bukan sebaliknya. Ini harus didukung dengan SDM yang kuat," katanya.

Walikota menjelaskan dengan penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan dalam meningkatkan kinerja Pemkot Tangsel mentransformasi pelayanan publik kepada masyarakat.

"Dengan aplikasi ini kita juga mendorong masyarakat, perguruan tinggi dan stakeholder yang ada di Tangsel untuk memberikan masukan maupun saran agar pelayanan lebih baik lagi," terangnya.

Sementara Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Jumain Appe mengatakan, ada tiga elemen utama yang harus diperhatikan dalam mengembangkan inovasi agar produknya bisa bersaing di pasar internasional. Yakni, mendorong kreativitas, menjalankan Inovasi dan mengembangkan enterpreunership. Ketiga elemen tersebut harus disatukan agar produk inovasi asal Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain.

Sementara itu Ketua Penyelenggara Top IT & TELCO 2019 Irnanda Laksanawan mengatakan penghargaan yang masuk tahun keenam tersebut bertujuan mendorong kalangan bisnis, institusi pemerintah, BUMN, dan lembaga lain agar dapat terbuka menyikapi perkembangan IT dengan melakukan pemutakhiran. Selain itu penghargaan juga diberikan kepada instansi, perusahaan, dan perorangan yang dianggap terbaik dalam melakukan implementasi, pemanfaatan, dan pengembangan teknologi informasi.

Menurutnya, kriteria utama penerima penghargaan adalah perusahaan atau instansi pemerintah, maupun pimpinan yang dinilai berhasil dalam hal implementasi dan pengembangan IT dan Telekomunikasi di tempatnya masing-masing, serta mampu memanfaatkannya untuk meningkatkan kinerja, daya saing, dan layanannya.

“Proses penjurian melibatkan 20 juri yang ahli dan kredibel dari berbagai kalangan, baik bidang IT, bisnis, dan tata kelola pemerintahan. Penilaian tiga tahapan mulai dari proses penggalian informasi melalui penyebaran dan pengisian kuisioner ke perusahaan dan institusi yang bersangkutan, penggalian informasi dari masyarakat serta pelanggan. Jumlah finalis sebanyak 125 peserta baik dari Instansi pemerintah pusat, daerah, BUMN, dan lainnya,” tandasnya. (Humas-Kominfo)


Wapres Berikan Penghargaan Pemkot Tangsel Terkait Evaluasi SPBE


JAKARTA, WEB TANGSEL- Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan penghargaan kepada 616 instansi pemerintah yang terdiri dari instansi pusat, pemerintah daerah dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Dari 616 instansi tersebut Kota Tangsel masuk dalam tiga besar kota dengan predikat Baik se-Indonesia dalam laporan hasil evaluasi sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE) Tahun 2018 yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB)

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta. Kamis (28/3).

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kecepatan pelayanan dan teknologi menjadi kunci sistem pemerintahan yang berhasil.

"Karena lah itu maka sistem yang banyak, apakah e-Budgeting, atau e-Control, e-Audit yang macam-macam harus kita pergunakan, harus berubah dan banyak perubahan yang efektif," katanya.

Menurutnya, dengan perkembangan teknologi internet, perilaku masyarakat dan pelayanan banyak berubah dalam berbagai sektor baik hal perizinan, perbankan hingga perpajakan.

Selain membutuhkan sistem pengelolaan digital yang baik di suatu institusi, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga harus dilakukan.

Untuk berkoordinasi antar instansi pemerintahan, JK juga berharap ada jaringan komunikasi nasional yang dapat mengintegrasikan informasi baik antar kementerian, lembaga, hingga pemerintah daerah.

"Harapan kita adalah bagaimana suatu bangsa bisa lebih terpadu, bisa lebih efisien, bisa lebih cepat. Komunikasi layanan bisa lebih baik dan ada standarisasi," katanya.

Wapres juga menyerahkan sejumlah piagam penghargaan SPBE kepada Kementerian Keuangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pariwisata, Bapetan, LIPI, BPS, BPK, Mabes Polri, dan Polda Jawa Barat.

Selain itu, penghargaan SPBE juga diberikan kepada Pemprov Jawa Tengah, Pemprov Yogyakarta, Pemprov Jawa Barat, Pemkot Tangerang Selatan, Pemkab Banyuwangi, Pemkab Batang, dan Pemkab Pandeglang.

"Kita ucapkan selamat kepada para penerima penghargaan ini," singkatnya.

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin, mengatakan, evaluasi tersebut bukan ajang untuk mencari siapa yang terbaik. Melainkan untuk memacu meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat melalui SPBE. “Ini merupakan reward kepada pemerintah pusat dan derah yang telah melakukan inovasi, dan penghargaan ini untuk memancing yang lain untuk terus meningkatkan kinerja dan berinovasi,”ungkapnya.

Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PAN-RB Rini Widyantini mengatakan evaluasi SPBE yang dilakukan merupakan pemetaan kematangan dan penguatan tata kelola pemerintah didalam instansi pemerintah. Evaluasi itu dilatar belakangi penilaian PBB yang menyebutkan indeks Electronic Government di Indonesia masih rendah.

Namun hal tersebut menurutnya hanya cara penilaian yang berbeda, dan komponen yang menjadi penilaian. Oleh sebab itu penyerahan hasil evaluasi bertujuan agar instansi yang dievaluasi dapat mengetahui kondisi tata kelola pada instansi masing-masing. “Evaluasi yang kita lakukan tidak hanya memberikan nilainya saja, tapi memberi masukan serta saran perbaikan apa yang mesti dilakukan. Hal-hal itulah yang akan dijadikan proses pembimbingan, pembinaan, maupun dalam perumusan kebijakan oleh Tim Koordinasi SPBE Nasional, yakni Kementerian PANRB, Kementerian Kominfo, serta Bappenas,” ujarnya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, selapas mendapatkan penghargaan tersebut, berharap dengan diraihnya penghargaan ini, Pemkot Tangsel akan semakin termotivasi untuk menerapkan SPBE dengan lebih baik lagi.

“Kita berharap dengan penerapan SPBE ini, kualitas pelayanan kepada masyarakat akan lebih baik lagi,”ungkapnya.

Kebijakan SPBE tersebut yang paling utama adalah komitmen pimpinan instansi pemerintah untuk mau melakukan transformasi tata kelola pemerintahan yang berbasis elektronik. “Tanpa ada komitmen kuat, serta tanpa ada keinginan, tanpa ada kesadaran diri, maka penerapan SPBE tidak akan berjalan,” tegasnya.(humas_kominfo)


Tangsel Komitmen Ajarkan Pentingnya Pendidikan Siap Bencana Kepada Siswa


SERPONG, WEB TANGSEL – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel berkomitmen memberikan pelatihan pendidikan siap siaga bencana kepada siswa SMA se-Kota Tangsel.

Sebanyak 40 siswa SMA se-Tangsel menerima pelatihan kesiap siagaan bencana bertempat di Restoran Kampung Anggrek, Serpong, kamis (28/3).

Kepala BPBD Kota Tangsel Chaerudin menjelaskan bahwa pendidikan kesiap siagaan bencana ini bertujuan untuk meminimalkan jumlah korban dari kalangan pelajar dalam suatu bencana. Meskipun Kota Tangsel jauh dari komplek gunung api aktif atau pesisir pantai, bukan berarti pendidikan bencana ini menjadi tidak penting.

Sampai saat ini kata Chaerudin, pendidikan bencana terus dilakukan di sekolah-sekolah yang ada di Kota Tangsel. Bahkan Chaerudin memastikan bahwa sudah ada 15 sekolah menerima edukasi ini. Ke depannya, dia berharap akan lebih banyak sekolah lagi yang peduli dengan pendidikan ini. Sebab, BPBD terbuka dengan permintaan sekolah yang ingin menerima pelatihan dan pendidikan kesiapsiagaan bencana.

”Kemarin kita juga sudah melakukan pelatihan kepada kodiklat. Karena pihak mereka meminta informasi kepada kami. Jadi kami kirimkan anggota kesana untuk melatih. Kemudian, pelatihan yang menggabungkan semua siswa dari sekolah ini juga merupakan permintaan dari kepala sekolah yang menganggap pendidikan bencana alam itu penting,”singkatnya.

Sementara Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan bencana alam bukan terjadi di daerah rawan. Karena menurutnya, bencana alam juga memiliki peluang yang besar terjadi di Tangsel. Meskipun bentuknya bukan gempa bumi, tsunami, longsor dan lainnya.

”Saya mengarahkan kalau tanggap bencana itu bukan cuma ketika gempa bumi atau longsor. Tapi, ketika ada tawuran dan lainnya. Itu juga merupakan bencana. Dimana mereka harus bisa melindungi diri, bersikap agar tidak menjadi korban bencana. Nanti melalui pelatihan ini mereka juga bisa mendapatkan informasi tersebut,” ungkapnya.

Benyamin menambahkan jika saat ini siswa harus menerima banyak informasi yang baik. Sebab, perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat mereka mudah mendapatkan berbagai macam informasi. Baik yang informasi yang bermanfaat ataupun sebaliknya.

”Karena itu, kita upayakan agar waktu luang yang mereka miliki digunakan dengan baik. Misalnya pelatihan seperti ini. Jadi saya harap sekolah juga mau ikut berkontribusi dalam upaya pemerintah untuk memberikan pemahaman kesiapsiagaan bencana kepada siswanya,” kata dia. (Humas_Kominfo)


Disperindag Pastikan Stok Elpiji di Tangsel Aman


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan stok elpiji di Tangsel jelang Pemilihan Presiden dan Legislatif 2019, serta Ramadan dan Idul Fitri nanti dijamin aman.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel Maya Mardiana seusai menggelar Rapat Koordinasi Distribusi Gas Elpiji di kawasan Serpong Tangsel, Kamis (28/03)

Menurutnya untuk stok Elpiji menjelang Pemilu, Ramadan dan Idul Fitri masih dalam kondisi aman. "Untuk kuota per tahun adalah 17 juta tabung. Sedangkan untuk rata rata se-Tangsel per bulan adalah 1.2 juta tabung tergantung kondisi masyarakat, misalnya jika menjelang Ramadan dan Idul Fitri biasanya permintaan meningkat," katanya.

Ditambahkannya, sesuai laporan dari Agen maupun Pangkalan elpiji yang ada di Tangsel stok elpiji sampai dengan Ramadan dan Idul Fitri masih dalam kondisi aman."Stok masih aman ini berdasarkan laporan 32 Agen dan 583 pangkalan di Tangsel," ucapnya.

Maya Mardiana juga menambahkan bahwa kedepannya penggunaan gas elpiji 3 KG bersubsidi yang diperuntukkan kepada masyarakat kurang mampu dan kepada pengusaha yang masih berpenghasilan dibawah 300 juta rupiah pertahun ini akan diperketat pengawasannya.

"Supaya tidak terjadi penyalahgunaan gas elpiji tersebut, Disperindag agar selalu berkoordinasi dengan instansi lintas sektoral seperti Polres, Hiswana Migas, PT Pertamina, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sosial dan termasuk Bapedda.

Kedepannya menurutnya gas elpiji akan dibatasi secara ketat dimana hanya dapat dibeli oleh Keluarga yang memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

"Kartu KKS menjadi Kartu Kendali dalam pembelian Gas Elpiji. Sedangkan untuk ASN di Tangsel sudah dikeluarkan Surat Edaran Walikota Tangsel bahwa ASN di Tangsel beralih ke Gas Non Subsidi karena gaji ASN sudah mencukupi diatas 1.5 juta rupiah. Sehingga Gas Elpiji Subsidi hanya diperuntukan kepada masyarakat kurang mampu," terangnya.

Sementara itu, Ketua DPD Himpunan Wiraswasta Nasional Pengusaha Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas Tangerang) Whari Prihantono menjelaskan bahwa hingga saat ini Hiswana Migas belum mendapat surat dari PT. Pertamina apakah ada perlakuan khusus menjelang Pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang.

"Diperkirakan PT. Pertamina akan menambah stok persediaan Elpiji maupun BBM mengingat di Bulan April 2019 ada hari libur yaitu Pemilu 17 April dan Libur Wafat Isa Almasih pada 19 April 2019," ujarnya.

Whari menambahkan untuk stok elpiji dan BBM dapat disampaikan masih dalam kondisi aman dan cenderung berlebih.

"Ini memang sengaja untuk menambah sedikit demi sedikit stok persiapan menjelang bulan Ramadan tahun 2019 ini," pungkasnya.(humas_kominfo)


Jalan Bhayangkara Akan Diperlebar


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Jalan Bhayangkara, Pakualam, Kecamatan Serpong Utara akan dilakukan pembangunan/pelebaran jalan. Hal ini terungkap saat Sosialisasi Pengadaan Tanah di Kantor Kelurahan Pakualam, Serpong Utara, Tangsel pada 27 Maret 2019.

Menurut Kepala Bidang Pembebasan Lahan Disperkimta Kota Tangsel, Rizqiyah tertundanya rencana pembebasan lahan karena keterbatasan anggaran kas daerah. Tetapi pada APBD Tahun Anggaran 2019 ini sudah dialokasikan dan proses pembebasan lahan sudah dapat dilaksanakan.

Ia mengimbau kepada setiap warga mulai hari ini mengumpulkan dokumen. Yakni, KTP-elektronik suami istri, Kartu Keluarga, surat resmi kepemilikan tanah.
Semua kelengkapan dokumen yang diserahkan kepada panitia pengadaan tanah dalam bentuk fotocopy.

"Jangan berikan yang asli. Dan bapak ibu perlu diingat jangan menyerahkan dokumen selain kepada empat orang panitia kami yang resmi ini saja. Sistem pembayaran ditransfer ke rekening pribadi masing-masing, jadi setelah bapak ibu menandatangani kesepakatan uangnya hari itu juga langsung ditransfer," jelasnya.

Rizqiyah menambahkan, setiap warga pemilik tanah nantinya akan dibuatkan rekening bank atas nama pribadi sesuai dokumen kepemilikan tanah. Berkaitan dengan harga tanah akan dihitung serta ditentukan oleh tim appraisal. Tim ini independen yang mengantongi lisensi resmi dari Kementerian Keuangan dan Badan Pertanahan Nasional akan menghitung nilai jual obyek tanah dan bangunan yang dimiliki warga sekitar pemilik lahan.

"Mulai dari proses sosialisasi, pengukuran sampai pembebasan lahan ini dilakukan secara transparan dan jaminan kepastian hukum. Bahwa dalam pengadaan tanah ini sampai pembayaran saya pastikan tidak ada pungutan yang apapun. Bahkan materai pemerintah yang menanggung," tambahnya

Rencananya pembebasan jalan sepanjang 800 meter ini mulai dari Masjid Asmaul Husna hingga sodetan jalan depan Pusdiklantas Polri. Awal eksisting jalan sekitar 8 meter menjadi ROW 24 meter. Maka total kebutuhan lahan kurang lebih 21.250 meter persegi.

"Setiap hari volume kendaraan yang melintasi Jalan Bhayangkara sangat padat. Sering macet, makanya jalan perlu dilebarkan," kata Sekretaris Kecamatan Serpong Utara, Sutang Suprianto.

Ia berharap kepada masyarakat sekitar pemilik lahan yang terkena pembebasan lahan dapat membantu program pemerintah. Sebab peningkatan infrastruktur jalan dilakukan juga untuk kepentingan umum.

"Nantinya masyarakat umum juga yang akan merasakan dampaknya setelah jalan dilebarkan," terang Sutang di kantor Kelurahan Pakualam. (Humas-Kominfo)


Dinkop dan UKM Tangsel Gelar Peningkatan dan Penilaian Mutu Koperasi Simpan Pinjam


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Sebanyak 70 peserta dari ratusan Koperasi di Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti Peningkatan dan Penilaian Mutu Koperasi, pada Sub Kegiatan Penyusunan Laporan Neraca Simpan Pinjam.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop dan UKM) Kota Tangsel ini dilaksanakan di Hotel Soll Marina Serpong, Serpong Utara, Tangsel pada 26-27 Maret 2019.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkop dan UKM Tangsel, Dahlia Nadeak, peningkatan dan penilaian ini untuk melihat sejauh mana kualitas koperasi simpan pinjam yang ada di Tangsel. 

"Jadi mereka, koperasi simpan pinjam yang ada di Tangsel ini diberi arahan dan pemaparan dari narasumber-narasumber yang berasal dari Lembaga Pendidikan Perkoperasian Nasional (LAPENKOPNAS)," ujarnya.

Sesuai dengan tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Dahlia melanjutkan, sisi neraca laporan pun harus akuntabel. Sehingga, koperasi simpan pinjam yang ada di Tangsel sehat dan berkualitas.

"Peserta yang ada disini diajarkan bagaimana cara membuat laporan yang benar serta transparan, agar bisa diterima dan dipercaya oleh seluruh anggotanya," lanjutnya.  

Dalam penyusunan laporan keuangan neraca koperasi simpan pinjam, koperasi juga harus didampingi dengan Iaporan arus kas, perhitungan hasil usaha koperasi, Iaporan promosi ekonomi anggota serta catatan atas Iaporan keuangan.

Perhitungan neraca akhir tahun koperasi simpan pinjam berikut catatan dan Iaporan pendukungnya perlu dikerjakan secara bertahap. Agar selesai pada waktunya menjadi Iaporan keuangan yang siap dikonsumsi untuk internal maupun eksternal sesuai dengan fungsi dan kebutuhannya. 

"Tugas kami, memberikan ilmu pengetahuan kepada pengurus koperasi cara pemisahan neraca simpan pinjam dengan neraca usaha koperasi Iainnya, sehingga memudahkan dalam penilaian kesehatan simpan pinjam koperasinya," jelas Dahlia.

Kegiatan yang bersumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangsel tahun anggaran 2019 ini tentang penyelenggaraan Kegiatan Peningkatan dan Penilaian Mutu Koperasi Tahun 2019. 

Selain itu, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Dinkop dan UKM Kota Tangsel Nomor 800/Kep. 57 Bidang Koperasi/2019, tentang Penunjukan dan Penetapan Panitia Pelaksana Kegiatan Peningkatan dan Penilaian Mutu Koperasi pada Sub Kegiatan Penyusunan Laporan Neraca Simpan Pinjam Koperasi. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Sambut Kunjungan Anggota DPR RI


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menerima kunjungan anggota Komisi I DPR RI beserta Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Banten di Gedung Puspemkot Tangsel Jalan Maruga, Ciputat pada Jumat, 29 Maret 2019.

Anggota DPR RI yang berkunjung ke Kota Tangsel di antaranya, Jazuli Juwaini, Roy Suryo, Jerry Sambuaga, Asril Hamzah Tanjung
dan Abdul Kharis. Kehadiran mereka ke Kota Tangsel untuk mengetahui persiapan pemilu dan keterbukaan publik.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, pemberlakuan Undang-undang Nomor 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik pada 30 April 2010 menjadi momentum penting bagi Pemkot Tangsel untuk mendorong keterbukaan informasi.

Undang-undang tersebut telah memberikan landasan hukum terhadap hak setiap orang untuk memperoleh informasi publik. Dimana setiap badan publik mempunyai kewajiban dalam menyediakan dan melayani permohonan informasi publik secara cepat, tepat waktu, biaya ringan, dan cara sederhana.

"Kami juga membuka akses informasi kepada publik pada pemilu 2019 ini," katanya.

Diharapkan kunjungan anggota Komisi I DPR RI ini dapat menjadi motivasi bagi KIP maupun pemerintah daerah agar pelaksanaan pemilu 2019 berlangsung lancar, aman dan kondusif.

"Ini harapan kita bersama. Pelaksanaan pemilu tahun ini bisa berjalan dengan lancar," ujarnya.

Sementara, Wakil Komisi I DPR RI Asril Hamzah Tanjung mengatakan, untuk memastikan pemilu berjalan dengan lancar pihaknya langsung terjun ke pemerintah daerah sejauh mana persiapan pemilu 2019.

"Kami berharap KIP dan Pemkot Tangsel untuk menyiapkan segala kebutuhan pelaksanaan pemilu. Termasuk informasi publik yang dibutuhkan," tandasnya.

Menurutnya, pihaknya ke Kota Tangsel bentuk antisipasi dan menyerap informasi mengenai kondisi serta isu-isu yang berkembang di Kota Tangsel dan Banten.
"Kunjungan ini dalam rangka mengetahui cegah dan deteksi dini terhadap kerawanan Pemilu 2019," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Tangsel Buka Raker Apeksi Komwil III di Semarang


SEMARANG, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany membuka rapat kerja (raker) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komisariat Wilayah (Komwil) III di Semarang pada Jumat, 29 Maret 2019.

Diketahui, APEKSI Komwil III penggabungan pemerintah kota yang ada di Provinsi Banten, Jawa Barat Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Dalam raker tersebut akan membahas empat rekomendasi hasil kesepakatan. Keempat rekomendasi, pertama mendorong revisi Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait anggaran untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang dibebankan ke APBD. Kedua, Penyempurnaan implementasi Online Single Submission (Oss) dengan proses perizinan daerah. Ketiga, peninjauan undang undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi terkait dana bagi hasil. Kemudian, Peninjauan mekanisme rujukan BPJS.

Nantinya rekomendasi ini akan dibawa ke Rapat kerja nasional (Rakernas) Apeksi tahun 2019 untuk dibahas.

Dalam sambutannya Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan Apeksi, sebagai forum silaturahim pemerintah kota diharapkan dapat melahirkan kebijakan yang inovatif dalam menunjang pelayanan publik yang prima.

"Rakernas Apeksi akan digelar tahun ini. Keberadaan Apeksi untuk dapat meningkatkan hubungan kerjasama antar kota yang dapat menompang pertumbuhan ekonomi serta pemberdayaan masyarakat," katanya.


Menurut walikota beradaan wadah Apeksi diharapkan mampu meningkatkan daya saing bagi pemerintah kota selama masa otonomi daerah. Apeksi aktif memberikan berbagai usulan dan rekomendasi kepada pemerintah pusat terkait otonomi daerah.

Sementara, Walikota Tegal HM. Nursholeh mengatakan, Apeksi juga menjadi wadah tukar pikiran, gagasan untuk mencari solusi permasalahan di masing-masing kota.

"Maka eksistensi Apeksi perlu dijaga untuk menjadi jembatan pemerintah kota dengan pusat," ucapnya. (Humas-Kominfo)


Dinas Kesehatan Libatkan DPD PPNI Tangsel Dalam Beragam Program


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Pelantikan dan Seminar dengan tema 'Legalitas, Kompetensi Perawat dan Peran Aktif PPNI Kota Tangsel Dalam Mendukung Program Kesehatan Kota Tangsel'.

Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa keperawatan dan anggota perawat PPNI ini digelar di RS Omni Alam Sutera, Serpong Utara, Tangsel pada Sabtu, 30 Maret 2019.

Menurut Ketua Panitia, Hujaji, tema tersebut sudah sering dilakukan dalam seminar. Namun pengetahuan tentang legalitas dan kompetensi perawat harus terus diperbarui. Sehingga ini harus disosialisasikan kembali.

"Legalitas dan kompetensi perawat penting diketahui oleh anggota dan calon perawat yang akan menjadi perawat. Kompetensi perawat harus di pupuk dan dibina sehingga akan lebih baik," ungkapnya.

Peran aktif di organisasi PPNI dapat mendukung program Kota Tangsel dan meningkatkan peran aktif. Kegiatan seminar dilaksanakan dalam rangka HUT PPNI ke 45.

Sementara, Ketua DPD PPNI Tangsel, Adin Syaefudin mengatakan bahwa menurut Undang Undang Nomer 36 tahu 2014 tentang kesehatan, disitu tertulis salah satu tenaga kesehatan adalah perawat.

"Menurut Undang Undang nomer 38 tahun 2014 tentang keperawatan, perawat wajib memiliki STR yang dikeluarkan oleh Konsil Peralihan KTKI. STR ini berlaku selama 5 tahun. Selain itu juga harus memiliki legalitas Syarat Ihin Praktek Perawat (SIPP). Juga harus teregistrasi sebagai anggota PPNI," ungkap Adin.

Saat ini menurut Adin, ada sekitar 2500 perawat yang terdaftar sebagai anggota DPD PPNI Tangsel yang terbagi dari 24 Dewan Pengurus Komisariat (DPK) se Tangsel.

Saat ini merupakan pelantikan periode kedua, masa periode 2019-2024. Program PPNI sesuai dengan visi misi yaitu dicintai anggota dan disayangi pemerintah.

"Kita juga akan melalukan pendekatan kepada Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Kesehatan. Program Dinas Kesehatan pasti melibatkan perawat. Bahkan kedepannya PPNI akan dilibatkan untuk pelatihan dasar," beber Adin.

Selain itu, PPNI juga dilibatkan dalam beragam kegiatan Dinas Kesehaitan. Seperti jumantik, tim pengawas monitoring TB Paru, bantu masyarakat belajar cuci tangan dan lainnya. Yang pasti PPNI Tangsel akan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

Dilokasi yang sama, Staff Ahli Walikota Tangsel Suharno mengatakan bahwa peran PPNI di Tangsel sama dengan profesi lainnya seperti dokter.

"Kami sudah bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di bidang kesehatan, dimana kami sudah bisa menciptakan Kelurahan bebas penyakit DBD pertama di Indonesia. Akhir tahun ini Pamulang dicanangkan menjadi Kecamatan pertama bebas DBD," bebernya.

Menurut Suharno, Dinas Kesehatan Tangsel telah membuat program 119 untuk meningkatkan reaksi cepat pelayanan kesehatan. PPNI Tangsel diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme kompetensi tenaga perawat untuk bisa menolong warga di Kota masing-masing.

"Kompetensi ketenagakerjaan harus dilakukan. Jangan sampai tenaga yang sudah dilatih tidak berkompetensi. Pesan kami, siapapun kita harus siap di tempatkan di bidang kesehatan dimana pun. PPNI harus menciptakan tenaga profesional berdaya saing, bermutu dan dapat diandalkan," jelas Suharno. (Humas-Kominfo)


Tangsel Raih Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi Banten


KOTA TANGERANG, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil meraih juara dalam pelaksanaan event bergengsi tingkat Provinsi Banten, yakni Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Banten Ke XVI yang berlangsung di Kota Tangerang.

Gubernur Banten Wahidin Halim dalam sambutannya, mengaku terkesan akan penampilan para kafilah yang telah bertanding disetiap cabang yang dipertandingkan.

"MTQ Kota Tangerang memang hebat," ujarnya, Jumat malam 29 Maret 2019.

Mantan Walikota Tangerang dua periode ini berharap, nilai yang terkandung didalam Al-Quran agar dapat diamalkan olah masyarakat yang ada di Provinsi Banten.

"Saya berharap dengan nilai Al-Quran yang mengedepankan kesantunan dapat mengajarkan kita akan harmonisasi, kehormatan dan toleransi," lanjutnya.

 Sementara Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan, kemenangan tersebut merupakan buah dari kerja keras penyelenggaran LPTQ di Tangsel. Terlebih Pemkot Tangsel dan masyarakat telah melakukan persiapan sejak tahun 2018 agar mampu mempertahankan prestasi juara umum.

"Persiapan sudah kita lakukan sejak kejuaraan MTQ tingkat Tangsel 2018 kemarin, sehingga kita punya banyak persiapan untuk menaklukan pembinaan. Dan memang potensi Tangsel sangat besar," jelas Benyamin.

Dalam kegiatan rutin ini, pihaknya menurunkan sebanyak 105 orang kafilah dan 65 orang peserta untuk mengikuti seluruh cabang.

Menurut data yang diperoleh, Tangsel berhasil menjadi juara I dengan perolehan nilai 149, Juara II Kota Tangerang dengan nilai 81 dan Juara II Kabupaten Serang dengan nilai 76.

Lebih lanjut, dirinya pun mengaku tengah melakukan berbagai persiapan untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ 2020. Salah satunya dengan menyusun anggaran 2020.

"Kita juga tengah mempersiapkan infrastruktur yang memadai yang dibutuhkan. Kita ketahui Tangsel wilyahnya terbatas, jadi harus cepat mempersiapkan segala sesuatunya, Insya Allah kami siap," imbuhnya. (HUMAS-KOMINFO)


Tahun Depan Insentif Kader Kesehatan Naik


SERPONG, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany akan menaikan insentif kader kesehatan pada 2020 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Airin saat kegiatan pembinaan kader kesehatan tingkat Kecamatan Pondok Aren yang berlangsung di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Minggu (31/3).

"Tahun ini lagi penyusunan anggaran untuk kenaikan insentif kader kesehatan di 2020,untuk besarannya sedang dalam kajian, namun InsyaAllah tahun 2020 ada kenaikan untuk kader kesehatan,"ungkapnya.

Airin mengungkapkan, kenaikan ini sebagai tanda terima kasih Pemerintah Kota Tangsel kerena posisi Dinas Kesehatan dalam RPJMD sudah terlampaui, namun ada satu yang belum yakni berupa angka kematian melahirkan ibu dan anak yang seharusnya 1:1 ini masih ditemukan 1:2.

"Ini Pekerjaan Rumah (PR) Kita semua, semakin sedikit yang meninggal semakin baik, apalah nilai laporan LKIP,kalau ini belum terwujud. Target ini untuk menjadikan kita agar lebih fokus, untuk mewujudkan 1:1 kematian saat melahirkan, "ucapnya.

Dia mengatakan, pentingnya peran ibu dalam mendidik anak, bagaimana nasih anak ketika ibunya tidak ada, atau sebaliknya ibunya selamat dan anaknya meninggal. Disini peran bersama Pemkot dengan kader kesehatan serta masyarakat untuk wujudkan hal tersebut.

"Anak terbentuk seperti apa bukan karena gen ayahnya melainkan ibunya, betapa pentingnya peran ibu, bagaimana saat didalam kandungan, melahirkan dan mendidik, karena peran ibu sangat penting dalam tumbuh kembang anak, bantu kami wujudkan itu semua, "harapnya.

Tidak hanya mengajak para kader untuk mewujudkan kesehatan ibu hamil dan melahirkan, namun dalam kegiatan tersebut Dinas Kesehatan melalui bidang kesehatan masyarakat memberikan informasi sistem pelaporan kader.

"Sekarang pelaporannya dirubah berdasarkan jumlah rumah dan kader,misalnya kadernya 6 orang dan rumahnya 300, jadi 300 dibagi dengan jumlah kader, berarti 1 kader yakni 50 rumah, dibagi jumlah bulan per tahun, karena ini sudah bulan maret, maka dibagi 10 bulan, sehingga satu bulan satu kader hanya mencatat atau mendatangi 5 rumah, "jelasnya.

Kenapa pencatatan dirubah, karena masyarakat Indonesia termasuk Tangsel harus mendapatkan pelayanan kesehatan 100 persen, sehingga laporannya pun berubah, pelaporan ini direkap oleh posyandu,puskesmas, dan lainnya.

Nanti akan dibahas masalah yang ada diwilayah Posyandu. Seperti halnya mengenai merokok didalam rumah. "Selama ini kan kalau ibu-ibu melarang bapaknya merokok didalam rumah akan berantem, namun ibu-ibu punya senjata yakni Perda no 4 tahun 2016 tentang kawasan tanpa rokok, salah satunya tidak boleh merokok didalam rumah, kalau masih bandel kita akan bentuk satgas, jika satgas sudah terbentuk akan ada sanksi atas bapak yang msih merokok sembarangan,"ungkapnya.

Sanksi yang diberikan yakni berupa denda Rp 2.5 juta per sekali lapora atau kurungan penjara 3 bulan. Untuk itu para kader ini bisa menjelaskan kepada bapak-bapak yang masih merokok sembarangan akan penerapan sanksi ini.

Dalam kegiatan sosialisasi kader kesehatan hadir sebanyak 250 kader kesehatan yang berasal dari Kecamatan Pondok Aren. (Humas-Kominfo)


Walikota Hadiri Pelantikan Pengurus Paguyuban Graha Raya


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri pelantikan pengurus Paguyuban Graha Raya (PGR) di Halaman Transmart, Graha Raya, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel pada Minggu, 31 Maret 2019.

Pada sambutannya, Walikota mengatakan, pelantikan pengurus PGR merupakan amanah bagi pengurus untuk membangun komunikasi sesama warga yang berdomisili di Graha Raya.

"Bagi pengurus ini amanah yang harus dijalankan. Bangun komunikasi sesama warga," katanya.

Menurutnya, paguyuban ini harus memberi manfaat positif bagi warga. Selain itu bisa membantu pemerintah kota dalam menjalankan program pembangunan.

"Selamat kepada Pak Riyanto yang terpilih sebagai Ketua PGR," ujarnya.

Di Kota Tangsel, kata Walikota guyub masyarakat masih terasa. Tidak hanya paguyuban warga, di komunitas maupun penghobi bisa menjalin komunikasi dan bisa bermanfaat bagi masyarakat lainnya.

"Jangan sampai sesama tetangga tidak saling kenal. Makanya, saya ingatkan sesama warga berinteraksi dan berkomunikasi. Inilah gunanya paguyuban," harapnya.

Diketahui PGR merupakan paguyuban warga di 26 Klaster di Graha Raya Kota Tangsel.

Riyanto terpilih sebagai Ketua PGR dalam pemilihan di Graha Raya, Pakujaya, Serpong Utara, akhir pekan lalu.

Riyanto, yang juga Ketua RW Cluster Fedora ini berhasil mengungguli suara Nasrudin dengan perbedaan tipis, satu suara. Terpilihnya Ketua PGR yang baru ini, mulai tahun 2019 diharapkan dapat menjalin komunikasi positif guna turut membangun bersama warga seluruh cluster di Graha Raya meningkatkan kepedulian lingkungan dan hubungan yang saling menguntungkan. (Humas-Kominfo)


Walikota Resmikan Balai Warga RW 16 Sutera Feronia Dan Feronia Park


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meresmikan Balai Warga RW 16 di Kluster Sutera Feronia dan Feronia Park, Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara pada Minggu, 31 Maret 2019.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam sambutannya mengatakan, saat ini Kota Tangsel menjadi kota metropolitan. Soalnya, penduduk Kota Tangsel sudah lebih dari 1,5 juta orang. Meski demikian, paguyuban warga di Tangsel masih kental meski di dalam perumahan mewah maupun Klaster.

"Balai warga ini sebagai tempat berkumpul warga. Agar satu sama lain mengenal. Jangan sampai tetangga tidak mengenal tetangga sebelahnya" katanya.

Menurutnya, keberadaan balai warga untuk mempererat hubungan dengan warga lain. Tak hanya itu, anak-anak pun bisa berinteraksi.

"Balai warga bisa dimanfaatkan untuk pertemuan dan kegiatan warga. Biar lebih nyaman, nanti saya sampaikan kepada Diskominfo untuk pemasangan wifi gratis," ujarnya.

Airin berpesan kepada seluruh ketua RW bersama dengan warganya untuk memelihara, menjaga, mempercantik, dan memanfaatkan Balai Warga untuk kepentingan warga sekitar.

"Saya meyakini keguyuban masyarakat di dalam perumahan ataupun diluar perumahan tidak akan menghilangkan sikap keguyuban, toleransi, dan kekeluargaan antar warga," tandasnya. (Humas-Kominfo)


4 Perwakilan Tangsel Akan Ikuti GBN Tingkat Provinsi


SERPONG, WEB TANGSEL- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar lomba Gita Bahana Nusantara (GBN). Lomba yang berlangsung Senin (1/4) di Green Ballroom Hotel Mercure, Alam Sutera, Tangsel ini terpilih empat perwakilan dari masing-masing kategori lomba yang diadakan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono, menjelaskan, peserta tahun ini mengalami peningkatkan dibandingkan tahun 2018 yang hanya diikuti sebanyak 17 peserta. Tahun ini ada 50 peserta yang ikut lomba dengan empat kategori yang dilombakan, yakni Sopran, Bass, Tenor dan Alto.

Dalam seleksi GBN ini, terpilih pemenang, Kategori SopranJuara 1 : Apriana (UIN), Juara 2 : Laely Hikmatul (UIN), Juara 3 : Raden Roro (UIN). Untuk Kategori Alto, yakni Juara 1 : Santri Eka (UIN), Juara 2 : Ananda Debora (UNPAM), Juara 3 : Sesilia Audrey Hamsethio (SMA Saint Jhon's). Kategori Tenor yakni Juara 1 : Ahmad Rifaldi (UIN), Juara 2 : Julian Fadlan (UNTIRTA), Juara 3 : Fathurrahman (UNPAM).Kategori Bass yakni Juara 1 : Gifari Azis (UNPAM), Juara 2 : Robby (UNPAM), Juara 3 : Dewangga (UIN).

Pemenang dimasing-masing kategori akan mewakili Tangsel di lomba GBN yang akan diadakan di Provinsi pada 9 April mendatang. “Para pemenang ini akan mewakili Tangsel di GBN 2019,”jelasnya.

Taryono, berharap dengan adanya lomba ini dapat memberikan ruang bagi siswa/mahasiswa untuk menunjukan bakat dan kemampuannya. Serta membangun karakter generasi penerus bangsa. “Saya berharap para pemenang ini yang akan mewakili Tangsel dilomba tingkat Provinsi, dapat mengharumkan nama Tangsel seperti tahun 2018 lalu, yang menjadi juara Nasional,”harapnya.

Tahun lalu perwakilan Tangsel menang di kejuaran Nasional, yakni Erna Aria Sari dari UIN dengan kategori Alto, dan Ahmad Yani dari UIN dengan kategori Bass. (Humas_kominfo)


Pemkot Tangsel Berikan Bonus Rp 25 Juta untuk Kafilah MTQ


SERPONG, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Lembaga Pembinaan Tilawatil Qur’an (LPTQ) memberikan penghargaan kepada para kafilah Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Banten atas prestasinya meraih juara umum.

Acara tersebut di adakan di Resto Kampoeng Anggrek, Jalan Raya Viktor No. 81, Buaran, Setu-Kota Tangerang Selatan. Di hadiri oleh para kafilah, pelatih dan peserta MTQ 2019.

KH Sofron Zayyan, ketua harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an Kota Tangerang selatan mengatakan, Tangsel kembali meraih juara umum yang ke lima berturut-turut. "Alhamdulillah kali ini kami mendapatkan juaran berturut sejak 2015-2019, ada sekitar 62 peserta dari seluruh cabang, kamudian yang lolos ke final ada 39 cabang, ada 42 peserta, karena ada satu grup yang pesertanya lebih dari satu," di temui saat selesai acara, Buaran, kamis (4/4)

Cabang lomba terdiri dari tilawah tingkat remaja, dewasa dan anak-anak, murottal, qiro'ah sab'ah, hifdzil qur'an, kaligrafi, dan cabang musabaqah menulis karya ilmiah.

"Melalui LPTQ Kota Tangsel Para peserta mendapatkan bonus pembinaan dari pemerintah Tangsel berupa uang senilai Rp. 25 juta untuk juara pertama cabang lomba qiroatil qutub, RP. 17 juta juara kedua lomba qiroatil qutub dan RP. 12 juta juara ketiga lomba qira'ah sab'ah," lanjutnya.

Sementara Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, mengatakan, permintaan maaf karena Wali Kota Tangsel tidak dapat menghadiri acara tersebut.

"Ibu Airin menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa hadir. Kemudian beliau menyampaikan terima kasih yang kepada para Kafilah, pelatih, dan para peserta karena tetap mempertahankan gelar Tangsel sebagai juara umum berturut-turut lomba MTQ Provinsi Banten." paparnya.

Kemudian yang menjadi harapan pemerintah Kota Tangerang Selatan, semoga bisa mempertahankan gelar tersebut di MTQ selanjutnya.

"Prestasi tersebut hadir berkat kerja sama yang baik dan harmonis, dimulai dari kafilah, pelatih dan semangat juara dari para peserta. Semoga prestasi ini menjadi tolak ukur dalam menghadapi ajang selanjutnya," lanjutnya mempertahankan gelar lebih sulit dari pada merebut gelar.

Di tempat lain, Muhammad Sekda Tangsel, selaku ketua umum LPTQ Tangsel menuturkan, persiapan Tangsel sebagai tuan rumah di MTQ selanjutnya.

"Dari sekarang sudah kami persiapkan dari mulai pembinaan peserta MHQ serta anggran untuk acara tersebut, kira-kira MTQ ini akan di anggarkan sekitar delapan miliyar," tuturnya.(Humas_Kominfo)


Wakil Walikota Minta Masyarakat Jaga Keamanan Lingkungan dan Ingatkan Bahaya Hoaks


PAMULANG, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan [Tangsel] Benyamin Davnie mengingatkan masyarakat Kecamatan Pamulang untuk menjaga kondusifitas keamanan lingkungan dalam menghadapi Pemilu dan mencegah penyakit masyarakat.

Hal ini diungkapkan Wakil Walikota saat memberi sambutan pada kegiatan Penyuluhan Pengendalian Keamanan, Ketertiban dan Kenyamanan di Kecamatan Pamulang pada Kamis, 4 April 2019.

Tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut agar setelah mengikuti pelatihan para peserta dapat mendeteksi, melihat dan mencermati secara jernih perkembangan situasi dan kondisi lingkungan dan kehidupan sosial politik, maupun pengaruhnya terhadap Kota Tangsel.

"Saya apresiasi dilaksanakannya kegiatan ini, karena sangat penting bagi masyarakat. Apalagi jelang Pemilu 2019 saat ini," kata Wakil Walikota Benyamin Davnie.

Menurutnya, untuk memberikan keamanan dan kenyamanan di lingkungan warga diperlukan peran aktif masyarakat. Ini untuk meminimalisir dan mengantisipasi penyakit masyarakat. Seperti konsumsi dan peredaran minuman keras, penyalahgunaan narkoba dan penyimpangan seksual.

"Saya harapkan masyarakat bahu membahu untuk menjaga keamanan lingkungan," ujarnya.

Selain itu, pada kesempatan ini Wakil Walikota juga mengingatkan bahaya hoax yang beredar di media sosial jelang Pemilu 2019.

“Penyebaran hoax melalui media sosial menggiring opini publik sehingga masyarakat percaya dengan informasi palsu yang bersifat tendensius dengan sentimen terhadap SARA,” terangnya.

Untuk itu, Wakil Walikota meminta kepada masyarakat untuk menghindari berita hoaks agar tidak memunculkan konflik di masyarakat.

"Mari kita jalin tali silaturahmi dan mendukung pemerintah untuk menyukseskan pemilu yang aman dan nyaman," tandasnya.

Sementara Camat Pamulang Deden Juardi menambahkan, peserta pelatihan yang mengikuti kegiatan Pengendalian Keamanan, Ketertiban dan Kenyamanan inidiikuti para Kepala RW, RT, Kader Kesehatan dan sejumlah anggota DPRD Kota Tangsel.

"Penyakit masyarakat menjadi tanggung kita semua untuk mengantisipasi dan mencegahnya," katanya. (Humas-Kominfo)


Warga Pondok Aren Antusias Ikut Gerak Jalan Sehat.


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri kegiatan gerak jalan sehat bertempat di Kantor Kelurahan Pondok Aren, Kota Tangsel, Minggu (7/4).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany yang di dapuk untuk mengambil nomor undian doorprize bagi peserta gerak jalan, mengapresiasi kegiatan yang diadakan Kelurahan Pondok Aren. Airin juga meminta agar dalam peringatan HUT Kelurahan Pondok Aren, harus ada evaluasi yang dilakukan oleh pihak kelurahan.

"Yang tak kalah pentingnya tugas dari lurah dan jajarannya adalah, mengevaluasi. Apakah pelayanan publik sudah maksimal atau belum. Sehingga kemajuan Pondok Aren bisa dirasakan oleh masyarakatnya," tandas Airin.

Ketua panitia Maryati menjelaskan, Gerak jalan Sehat diikuti oleh masyarakat yang ada dilingkungan Kelurahan Pondok Aren baik anak kecil, dewasa, orang tua. Untuk menyemangatkan para peserta, pihaknya menyediakan banyak doorprize, diantara Kulkas, Mesin Cuci, Sepeda, dan hadiah lainya

"Peserta tanpa dipungut biaya. Karena hadiah terkumpul dari swadaya masyarakat dan donatur, tujuannya untuk menyemangatkan para peserta. Rutenya, start mulai dari halaman Kelurahan menelusuri jalan perkampungan. Kira kira 5 kilometer lah jaraknya, "ujarnya.

Ditegaskan Lurah Pondok Aren Murtado, bahwa kegiatan Gerak Jalan Sehat ini, murni dari masyarakat, diprakasai oleh Lembaga Pemberatan Masyarakat (LPM) bersama Karang Taruna.dan tidak ada unsur politik

"Kegiatan ini, dalam rangkaian rangkaian memperingati hari jadi Kelurahan Pondok Aren yang ke 11 tahun 2019. Dilaksanakan oleh masyarakat dan untuk masyarakat, kami hanya memfasilitasi. Alhamdulilah, ratusan peserta antusias ikut mengikutinya, "kata Murtado

Jelang Pemilu yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April mendatang, "Saya menghimbau kepada masyarakat untuk datang ke TPS untuk melaksanakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani, "pinta Murtado dengan semangat.(Humas-Kominfo)


Walikota Resmikan Balai Warga RW 9 Kasuari Pondok Pucung


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meresmikan Balai Warga Kasuari RW 9, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren pada Minggu, 7 April 2019.

Selain Walikota, pada peresmian ini juga dihadiri Asisten Daerah III Kota Tangsel Tedy Meiyadi, Camat Pondok Aren Makum Sagita, para lurah se-Kecamatan Pondok Aren dan warga.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam sambutannya mengatakan, saat ini Kota Tangsel menjadi kota metropolitan. Soalnya, penduduk Kota Tangsel sudah lebih dari 1,5 juta orang serta laju perekonomian yang cepat. Meski demikian, guyub warga di Tangsel masih kental meski di dalam perumahan mewah maupun di kampung-kampung.

"Balai warga ini salah satu program Pemkot Tangsel disetiap RW. Balai warga sebagai wujud tempat berkumpul warga agar kenal tetangga sebelah rumah," katanya.

Menurutnya, keberadaan balai warga untuk mempererat hubungan dengan warga lain. di Tangsel rasa keguyuban masih ada. Meskipun warga yang disibukkan dengan aktifitasnya. Namun, masih ada keguyuban di masyarakat.

"Kehadirian balai warga diharapkan bisa mempererat silaturahmi antar warga. Nanti kita siapkan wifi gratis juga. Saya juga harapkan di balai warga ini dibuat rumah pintar," ujarnya.

Airin berpesan kepada seluruh ketua RW bersama dengan warganya untuk memelihara, menjaga, mempercantik, dan memanfaatkan Balai Warga untuk kepentingan warga sekitar.

"Saya meyakini keguyuban masyarakat di dalam perumahan ataupun diluar perumahan tidak akan menghilangkan sikap keguyuban, toleransi, dan kekeluargaan antar warga," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Lantik Puluhan Pejabat Eselon III dan IV


CIPUTAT,WEB TANGSEL- Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie melantik puluhan pejabat eselon III dan IV di lingkup Pemkot Tangsel, Senin (8/4).

Dalam pelantikan tersebut, Benyamin berpesan, sebagai pegawai dan pejabat untuk rutin turun kelapangan dan berkomitmen untuk melayani masyarakat tanpa pamrih.

Benyamin mengatakan kepada para pegawai dan pejabat OPD yang dilantik, bahwa sebagai ujung tombak birokrasi Pemerintahan Kota yang ada diwilayah, harus dapat menjalankan perannya dengan baik, karena akan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Bapak Ibu adalah ujung tombak birokrasi, Bapak Ibu akan menjadi jajaran terdepan dalam birokrasi Pemerintahan Kota. Tugas dan pekerjaan Bapak Ibu berkaitan langsung dan bersentuhan langsung dengan masyarakat," jelasnya.

Dengan itu, Benyamin, mengatakan, seorang pegawai dan pejabat Pemkot harus benar-benar dapat berkomunikasi, dan berinteraksi dengan baik, serta memahami dan mengayomi masyarakat di wilayahnya masing masing.

"Budayakan .untuk turun langsung ke lapangan, biasakan untuk datang dan lihat sendiri apa yang ada di wilayahnya masing-masing. Rutinkan keliling untuk memantau masyarakat," tegasnya.

Selain itu, menurutnya, sebagai perangkat pemerintahan, seorang pegawai dan pejabat haruslah mengetahui segala sesuatu yang ada di lingkungannya, terlebih segala informasi yang menyangkut kondisi masyarakat.

"Artinya kita harus benar-benar memiliki pengetahuan akan situasi dan kondisi yang ada di masyarakat, dan yang terpenting, terkait informasi harus mengetahui lebih dulu, jangan sampai justru pihak lain yang mendapatkan informasi tersebut," tukasnya.

Hal tersebutlah yang menjadi tantangan, dan harus dilakukan bagi setiap pegawai di pemerintahan. Karena menurutnya setiap profesi pasti ada tantangannya.

"Saya ingin menekankan, kita semua bekerja tanpa mengharapkan imbalan untuk menyelesaikan. Itulah tantangannya. Jangan punya ekspektasi untuk ada di sebuah profesi, pekerjaan, atau posisi yang tidak ada hambatan," imbuhnya. (humas_kominfo)


PPI Tangsel Optimis Wakil Capaska Tangsel Lolos di Provinsi dan Nasional


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Setelah dipilih 10 calon pasukan pengibar bendera pusaka (Capaska) Tangsel akan dikirim ke tingkat Provinsi Banten, pada Selasa 9 April 2019.

Sebelum dikirim untuk melakukan seleksi di tingkat Provinsi Banten, kesepuluh Capaska Tangsel telah melalui tahapan pembekalan yang diberikan oleh kakak-kakak pembinan dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Tangsel sejak Sabtu 30 Maret 2019 lalu.

Ketua PPI Tangsel, Warta Wijaya mengaku optimis terdapat wakil Tangsel yang mampu lolos di tingkat Provinsi Banten.

"Optimisi itu penting dan wajib. Walaupun ditengah keterbatasan waktu latihan. Tapi kami tetap optimis ada perwakilan Tangsel yang lolos seleksi di tingkat Provinsi," ujar Warta, Senin 8 April 2019.

Menurutnya, jadwal latihan yang sudah tersusun harus dirubah kembali. Dikarenakan, seleksi untuk tingkat Provinsi Banten dimajukan.

"Jadi jadwal latihan yang sudah kita susun sebelumnya berubah. Karena waktu seleksi di Provinsi Banten yang di majukan. Tapi kami tetap optimis memberikan hasil yang terbaik untuk Tangsel," tuturnya.

Dan apabila ada perwakilan Tangsel yang lolos tingkat Provinsi Banten, bukan tidak mungkin target untuk lolos ke tingkat Nasional akan terbuka lebar.

"Kami juga memberikan pembekalan yang diberikan kepada capaska tentang pengetahuan seni dan budaya Tangsel dan Banten. Olah fisik, baris-berbaris, sikap, public speaking. Intinya yang nanti akan diseleksi akan kita persiapkan. Seleksinya enggak jauh beda kaya yg kemarin kita laksanakan," paparnya.

Dari 10 capaska terpilih, ada 5 capaska putri dan putra yang terdiri dari 7 sekolah yakni SMA Plus Pembangunan Jaya, SMAN 2 Tangsel, SMA Islam Al Azhar BSD, SMAN 1 Tangsel, SMAN 3 Tangsel, SMAN 7 Tangsel dan SMA Insan Cendekia Madani.

Sementara itu, Bagian SDM PPI Tangsel, Daud Salam mengatakan, pembekalan dari mulai fisik hingga materi telah dilalui oleh para Capaska Tangsel.

"Para capaska juga telah kami latih memberikan public speaking dengan mengenalkan Tangsel melalui vlog dengan bahasa Inggris. Saya optimis perwakilan Tangsel bisa membawa harum nama Tangsel," terang Daud. (Humas-Kominfo)


Sistem PPDB di Tangsel Ditentukan Perkelurahan


SERPONG, WEB TANGSEL - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) periode 2019 di wilayah Tangsel telah ditetapkan sesuai dengan per kelurahan. Hal ini dikatakan oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie di Serpong, Tangsel pada Selasa 9 April 2019.

Benyamin mengatakan, PPDB nanti yang menggunakan sistem online sudah ditetapkan per kelurahan. Berbeda dengan tahun lalu, yang ditentukan dengan jarak rumah.

"Sudah kita bahas sistem zonasi yang diarahkan dari Kementerian, bahwa zonasi PPDB di Tangsel diatur pembagian per kelurahan. Dulu kan dari jarak rumah, sekarang 22 SMP di Tangsel ini mengcover 54 kelurahan," tutur Benyamin.

Dengan begitu, Benyamin tidak ingin ada kasus siswa yang terpental atau ditolak sekolah dikarenakan sistem yang ada.

"Kalau dulu kelurahan diatur jarak rumah. Jangan sampai kasus di Rawa Buntu terjadi lagi, jarak rumah dengan sekolah dekat tapi berbeda kelurahan jadi tidak masuk," ucapnya.

Menurutnya, dengan pembagian per kelurahan ini satu SMP di Tangsel bisa mengcover dua sampai lima kelurahan. Namun, di akui oleh Benyamin bahwa akan ada kesenjangan karena jumlah SD yang terlalu banyak dibandingkan jumlah SMP.

"Jadi nanti pembagiannya rata, satu SMP bisa mengcover dua atau tiga sampai lima kelurahan. 22 SMP dibagi 54 kelurahan itu relatif sama. Tapi bagaimanapun tetap ada kesenjangan, karena jumlah SD sebanyak 152 yang akan luluskan kelas 6, dibagi dengan 22 SMP itu ada kesenjangan," papar pria yang akrab disapa Bang Ben ini.

Pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel pun, akan menjembatani para siswa yang tidak tertampung di SMP Negeri ke SMP Swasta.

"Sudah dikomunikasikan dengan kepala SMP swasta, kalau tidak menampung karena kuota di SMP Negeri telah terpenuhi, bisa dikomunikasikan ke sekolah swasta. Kita harapkan bisa menjembatani," katanya.

Diketahui sebanyak 188 sekolah yang terdiri dari 23 SMP Negeri dan 165 SMP Swasta terdapat di Tangsel. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Hadiri Orientasi Perhajian


SERPONG, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menghadiri kegiatan Orientasi Perhajian Bagi Kasi dan Bidang Kesra Kabupaten dan Kota se Provinsi Banten.

Kegiatan yang digelar oleh Kementrian Agama RI Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh ini dilaksanakan di Hotel Santika BSD, Serpong, Tangsel pada Selasa, 9 April 2019.

Menurut Benyamin, ibadah haji wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang mampu (istitha’ah), sekali seumur hidup. lbadah haji merupakan ibadah istimewa, tak mengherankan jika hampir semua muslim yang mampu, ingin melaksanakannya. Tak terkecuali muslim Indonesia.

"Penyelenggaraan lbadah Haji merupakan tugas nasional karena jumlah jamaah haji Indonesia yang sangat besar, hal ini melibatkan banyak instansi dan lembaga. Begitu pula penyelenggaraan ibadah haji di daerah, berdasarkan amanat Undang-undang nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan lbadah Haji," kata Benyamin.

Kewajiban Pemerintah Daerag Sesuai Undang-undang nomor 13 Tahun 2008 dan PP 79 Tahun 2012. Pasal 11 ayat (2) UU 13 tahun 2008, Gubernur atau bupati/walikota dapat mengangkat petugas yang menyertai Jamaah Haji, yang terdiri dari Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) dan Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD).

Kewajiban Pemda sesuai UU 13 TAHUN 2008 dan PP 79 TAHUN 2012, Pasal 35 ayat (1) UU 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, menyatakan bahwa jamaah haji dari daerah asal ke embarkasi dan dan debarkasi ke daerah asal menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah.

Pasal 16 ayat (3) Gubernur atau bupati walikota di daerah yang tidak memiliki embarkasi dapat membentuk Panitia Penyelenggara Ibadah Haji. Ayat (4) panitia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (3) terdiri dari unsur kementerian agama, kementerian/instansi terkait, dan pemerintah daerah.

"Untuk kepanitian sebagaimana pasal diatas, Kota Tangerang Selatan sudah bersinergi dengan instansi vertikal Iainnya dalam pelayanan penyelenggaraan Ibadah Haji di Kota Tangsel. Pemda Kota Tangsel memfasilitasi pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji, berkoordinasi dengan kementerian agama dan bersinergi dengan kepolisian resor untuk pengamanan dan keamanan jamaah haji," bebernya.

Fasilitas pemberangkatan dan pemulangan jamaah Haji Kota Tangsel yaitu transportasi Jamaah Haji / Bus untuk Jamaah Haji, Transportasi Truk untuk Koper/bawaan Jamaah Haji, Pelayanan pengawalan, konsumsi / makanan, biaya penyelenggara lbadah Haji, dalam hal ini petugas haji daerah TPHD dan TKHD dan sovenir (Jilbab/bergo untuk wanita dan sorban/shall untuk laki-Iaki)

Anggaran fasilitasi Haji Kota Tangsel pada tahun 2018 sebesar Rp. 518.484.000 sedangkan untuk tahun 2019 sebesar Rp. 943.623.000. Sedangkan jumlah Jamaah Haji Tangsel pada Tahun 2018 sebanyak 1.027 Jamaah Haji dan Tahun 2019 sebanyak 1.171 Jamaah Haji.

Sementara, Direktur Bina Haji, Khoirizi H Dasir mengatakan bahwa selama ini kita menggunakan landasan hukum UU nomor 13 tahun 2008. Azaz dan tujuan penyelenggaraan ibadah haji. Kewajiban pemerintah menyediakan fasilitas, kemudahan, keamanan dan kenyamanan yang diperlukan oleh setiap warga negaranya yang menunaikan ibadah haji.


Kemenag sebagai koordinator pelaksanaan tugas nasional penyelanggaraan ibadah haji.

"Moto petugas haji adalah aku ibadah untuk bertugas bukan bertugas untuk ibadah. Petugas haji harus memiliki lima nilai budaya kerja yakni intergritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Beri Pemaparan pada Diskusi Being Smart with Smart city


CISAUK, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan pemaparan terkait smart city di pusat perbelanjaan The Breeze BSD, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang pada Rabu, 10 April 201.

Diskusi bertajuk Being Smart with Smart city ini juga dihadiri Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan sejumlah narasumber.

Dalam pemaparannya, Wakil Walikota mengatakan, Pemkot Tangsel sejak 2011 mulai mengembangkan aplikasi teknologi informasi untuk mempermudah pelayanan masyarakat. Tahun demi tahun terus ditingkatkan teknologi berbarengan dengan peningkatan sumber daya manusia.

"Bagaimana bisa mengerti teknologi kalau pegawainya saja belum melek teknologi. Untuk itu, Pemkot Tangsel terus lakukan peningkatan kualitas pegawai agar mengerti soal teknologi," katanya.

Saat ini, kata Wakil Walikota konsep smart city sudah berjalan dengan baik. ada ratusan aplikasi yang telah dibuat Pemkot Tangsel. Bahkan, ada beberapa aplikasi hasil ciptaan Pemkot Tangsel diadopsi sejumlah daerah dan kementerian.

"Salah satunya aplikasi Sistem Informasi Surat Masuk dan Keluar (Sisumaker). Ini mempermudah dan mempercepat kinerja pimpinan daerah dengan OPD," ujarnya.

Meski demikian, sambung Wakil Walikota, ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam penerapan smart city tersebut. Tantangan terbesar adalah kultur masyarakat.

"Banyak masyarakat yang belum nyaman dengan layanan teknologi," ucapnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Wakil Walikota menjelaskan, diperlukan untuk memperbaharui dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut Pemkot Tangsel telah membangun aplikasi di hampir setiap dinas yang terintegrasi dan memudahkan pelayanan terhadap masyarakat.

"Harus ada keteladanan juga dari pimpinan daerah dan kepala OPD untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam pelayanan berbasis teknologi ini," pungkasnya. [Humas-Kominfo]


DLH Bersihkan Tumpukan Sampah Di Pinggir Rel Kereta Api Sudimara


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Sebanyak 70 personil dari bidang persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai diterjunkan untuk membenahi gunungan sampah di pinggir rel kereta api Sudimara Jombang, Ciputat.

Sampah sepanjang 100 meter dengan ketebalan mencapai 3 meter tersebut, dibersihkan secara manual dan diangkut dengan menggunakan gerobak sampah. Bahkan, puluhan personil terlihat menggunakan karung warna putih dan di panggul menuju pintu perlintasan kereta api untuk selanjutnya diangkut dengan armada truk menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong.

Kasie Pengelolaan Sampah DLH Kota Tangsel Rastra Yudhatama mengatakan, sampah di bantaran rel kereta api Sudimara Jombang, sudah ada sejak 20 tahun lalu, tepatnya setelah adanya rel ganda yang melintasi stasiun Sudimara tersebut.

"Untuk bulan ini, kita sudah tiga kali melakukan pembersihan dan pengangkatan sampah-sampah yang ada disini," katanya di lokasi.

Pria yang biasa disapa Yudha ini mengungkapkan bila pihaknya merasa kesulitan dalam mengangkut sampah-sampah tersebut. Hal ini lantaran akses untuk armada ke lokasi sampah, terbilang sempit dan sulit dilalui kendaraan roda empat.

"Sampah di pinggiran rel ini kita angkut dengan cara di panggul dan juga pakai gerobak. Karena kan aksesnya ngak bisa dilalui kendaraan roda empat," ungkap Yudha.

Menurutnya, gunungan sampah tersebut berasal dari kebiasaan warga sekitar yang sengaja membuang sampah di pinggiran rel kereta api Sudimara. Ia pun menekankan agar pihak kelurahan, yakni Kelurahan Jombang, bisa mengedukasi warga melalui RT dan RW agar jangan membuang sampah rumah tangganya di pinggir rel kereta api Sudimara.

Yudha juga mengungkapkan bila DLH Kota Tangsel sudah berkoordinasi dengan pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait penanganan sampah-sampah tersebut. Sebab, area yang dijadikan tempat pembuangan sampah liar oleh warga ini, berada di lahan milik PT KAI.

"Kemarin dari DLH Tangsel dan KAI dan pihak kelurahan sudah mengadakan rapat koordinasi terkait penanganan sampah disini. Kesulitan utama bagi kami adalah akses jalan. Yang punya kuasa itu kan PT KAI, makanya kita menunggu keputusan PT KAI terkait pembongkaran jalur untuk masuk armada," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Hadiri Isra Miraj di Masjid Al-Ithisom


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1438 Hijriyah pada Kamis, 11 April 2019 di Masjid Al-Ithisom, Komplek Puspemkot Tangsel di Maruga, Ciputat.

Kegiatan ini juga dibarengi dengan dzikir dan doa bersama agar pemilu pada 17 April 2019 mendatang aman dan lancar.

Selain Wakil Walikota, pada dzikir dan doa bersama ini dihadiri Ketua MUI Tangsel KH Saidih, Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rojak, sejumlah Kepala OPD, perwakilan kepolisian dan TNI. Kemudian, sebagai penceramahan, ustad Wahfiudin Salam.

Wakil Walikota dalam sambutannya berpesan ketauladanan Nabi Muhammad SAW patut dicontoh dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita tahu bahwa ketauladan Rasulallah memang harus kita tiru dan kita amalkan dalam setiap perbuatan dan perkataan kita sehari hari,” katanya.

Menurutnya, Isra Miraj merupakan peristiwa yang paling monumental bagi umat islam. Dimana umat islam diberikan tugas untuk shalat lima waktu. Hal ini sesuai peringatan Isra Miraj tahun ini yang bertema 'Jadikan Isra Miraj Sebagai Evaluasi Ibadah dan Shalat Sebagai Media Pencerahan Hati'.

"Dengan peringatan Isra’ Mi’raj agar kita senantiasa bisa menjaga sholat kita. Karena sholat kita adalah ibadah yang paling utama nilai ibadahnya dihadapan Allah SWT," katanya.

Dengan hati yang bersih dan iman yang tinggi, Ia yakin sebagai manusia mampu meningkatkan kualitas amaliah dalam mewujudkan Tangerang Selatan yang cerdas berkualitas dan Bertaqwa.

"Mari kita jadikan Isra Miraj ini sebagai pembersih hati dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita," terangnya.

Pada kegiatan ini juga, Wakil Walikota menyinggung soal pelaksanaan Pemilu 2019. Dalam waktu dekat ini rakyat Indonesia akan merayakan pesta demokrasi.

"Mari kita sukses kan pemilu 2019 ini dengan datang ke TPS untuk menentukan pilihan presiden dan wakil rakyat untuk lima tahun ke depan," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Tingkatkan Kualitas SDM, DPU Gelar Bimtek Hukum Kontrak Kerja Konstruksi


SERPONG, WEB TANGSEL - Sebagai upaya dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), Dinas Pekerjaan Umum (DPU) gelar bimbingan teknis hukum kontrak kerja konstruksi di Hotel Grand Zury, Serpong pada Rabu, 10 April 2019.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel Aries Kurniawan dalam sambutannya mengatakan, dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang tertib administrasi, tertib prosedur, transparan, handal, berkualitas dan dapat dipertanggung jawabkan sebagi bentuk tolak ukur kinerja pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana di lingkungan Kota Tangsel.

"Pemerintah sebagai pengguna jasa dituntut mampu dalam melaksanakan pengawasan, pembinaan dan menciptakan harmonisasi konstruksi yang baik agar dapat menciptakan infrastruktur yang berkualitas dari segi fisik maupun tertib administrasi," katanya.

Menurutnya, bimtek Hukum Kontrak Kerja Konstruksi diselenggarakan dengan maksud meningkatkan pemahaman dan kemampuan sumber daya manusia (SDM) dalam pelaksanaan pengadaan barang jasa konstruksi untuk memajukan pembangunan sarana dan prasarana utamanya bagi pegawai di lingkup Pemkot Tangsel.

"Kegiatan ini juga untuk meningkatkan kepatuhan sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang - undangan," ujarnya.

Pada kegiatan ini Aries berpesan agar para peserta dapat menyerap semua informasi dari narasumber. Tidak segan untuk bertanya, dan berdiskusi untuk mencari solusi dan pemikiran untuk memajukan infrastruktur di Kota Tangsel sejalan dengan cita-cita untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik.

"Kepada peserta saya sampaikan jangan sungkan untuk bertanya dan berdiskusi agar informasi ini dapat diserap dengan baik," tutupnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Berharap Warga Antusias Memilih dalam Pemilu 17 April


PONDOK AREN, WEB TANGSEL- Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany berharap masyarakat antusias memilih dalam Pemilu 2019. Tak hanya Pemilihan Presiden (Pilpres), tapi Pemilihan Legislatif (Pileg).

”Dari 10 orang yang disurvei, ternyata tujuh orang tertarik hanya pilpres, sisanya memilih kombinasi pileg dan pilres,” katanya di Balai Ratu Permai, Kecamatan Pondokaren, Kamis (11/4).

Padahal legislatif serta eksekutif statusnya sama, dipilih rakyat dan saling mendukung untuk melakukan pembangunan. ”Semoga kegiatan ini, bisa membangunkan antusiasme dalam memilih seluruh surat suara yang dilaksanakan dalam pemilu serentak yang pertama kali dilakukan berbarengan,” ucapnya.

Airin menyatakan terus membantu penyelenggara untuk bisa maksimal melaksanakan pemilu. Seperti halnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang mengalami kekurangan pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS). Padahal, pengawas tersebut memiliki legitimasi keabsahan pencoblosan. ”Alhamdulillah, kini semuanya sudah selesai dan siap menyambut pesta demokrasi yang seminggu lagi dilaksanakan,” terangnya.

Dirinya hanya berpesan, supaya Tangsel tidak menjadi terendah dalam partisipasi memilih. ”Semoga daerah kita pemilih yang mencoblos tinggi tidak rendah lagi,” katanya

Berjalannya pesta demokrasi ini, lanjutnya, diharapkan bisa menjaga keamanan dan kedamaian. ”Kita buat seneng, jangan ada ribut-ribut karena beda pilihan. Pemilu menjadi ajang penentuan nasib bangsa Indonesia,” tukasnya. (Humas_kominfo)


Walikota : Wanita Tangsel Harus Menjadi Kartini Zaman Now


SETU,WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengungkapkan peringatan Hari Kartini merupakan momentum kebangkitan jiwa kaum wanita Indonesia . Peringatan hari kartini ini sebagai semangat untuk terus bangkit dari ketertinggalan menuju wanita yang bermartabat.

“Perempuan saat ini harus mampu berjuang menjadi pendamping suami yang baik, memberi pola asuh yang baik terhadap anak, pondasi nilai agama yang kuat bagi anak, agar mereka mampu memilih dan memilah mana yang baik dan yang buruk,”ungkap Airin yang menggunakan kebaya hijau. ‘

Dengan demikian pengaruh negatif apapun dapat diantisipasi dan direduksi secara dini. Sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik serta meraih cita-citanya. “Bila tugas mulia itu bisa kita jalankan dengan baik, InsyaAllah akan lahir kartini-kartini berikutnya, sehingga kota Tangsel akan menjadi daerah yang berkualitas, kuat dan berbudaya,”jelasnya.

Peringatan hari kartini tahun 2019 tingkat Tangsel mengambil tema menjadi keluarga yang toleran dan modern di era digital. Wanita di Tangsel harus terus berupaya meningkatkan perannya demi kemajuan bangsa dan Negara tanpa melupakan kodratnya sebagai seorang wanita.

Wanita Tangsel harus menjadi kartini zaman now yang dituntut mampu mengelola tantangan secara positif dalam bidang teknologi informasi dan digital dalam keluarga. Dalam hal ini peran perempuan sangat penting dalam memberikan pemahaman dan mencegah masuknya konten-konten negative di perangkat elektronik anak-anak dan remaja.

Bagi keluarga modern, gadget yang didukung internet tidak dapat dilepaskan dari keseharian untuk bantu meringankan segala kebutuhan hidup. Seperti memudahkan komunikasi atau pencarian informasi.Dengan demikian, tak hanya ibu, anak-anak pun dapat dengan mudah mengakses informasi dan hiburan secara luas dan berkomunikasi dengan dunia luar tanpa batasan.

Dalam hal ini, menurut Airin peran orangtua sangatlah penting untuk mengawasi dan memberikan edukasi kepada anak-anak mereka. Era digital harus disambut dengan suka cita, namun dilema digital saat ini marak konten negatif.membuat orangtua semakin cemas. Oleh karenanya, tidak hanya pengawasan yang diperlukan, tetapi juga edukasi tentang bagaimana melihat digitalisasi untuk informasi yang bermanfaat untuk anak, “Seorang ibu harus memiliki wawasan luas dengan ilmu pengetahuan dan kecerdasan sebagai landasan dalam ucap, aktivitas dan kreatifitas kita khususnya di era teknologi saat ini,”singkatnya.

Sementara Wakil Walikota Tangsel,Benyamin Davnie, mengatakan peringatan ini harus dijadikan momentum dalam rangka mengembangkan tugas dan perannya. Dalam era digital ini peran ibu berlipat ganda. Sebagai motivator di keluarga dan lainnya. (humas_kominfo)


DPRD Bersama Setda Tangsel Gelar Koordinasi Penyelesaian Program Pembentukan Perda


SETU, WEB TANGSEL - Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Tangsel  menggelar rapat koordinasi Penyelesaian Program Pembentukan Peraturan Daerah dengan Bagian Hukum Setda Kota Tangsel, Kamis 11 April 2019.

Rakor ini bertujuan untuk menyamakan persepsi berkaitan dengan pembuatan ataupun revisi sejumlah Peraturan Daerah (Perda) yang ada di Kota Tangsel, serta meningkatkan kualitas pengawasan dan pembinaan produk hukum daerah agar makin transparan.

Hasil dari Rakor tersebut diperoleh ada enam Rancangan Perda  (Raperda) yang siap dirapimkan di tahun 2019, Yakni Raperda tentang pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan, Raperda tentang penyertaan modal kepada perseroan terbatas Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, Raperda tentang pengelolaan rumah susun sederhana sewa, raperda tentang perubahan atas peraturan daerah nomor 5 Tahun 2012 tentang penyelenggaran Pariwisata Kota Tangerang Selatan, Raperda tentang Hymne Daerah dan Raperda tentang perubahan atas peraturan daerah nomor 1 tahun 2013 tentang Pemakaman dan Pengabuan Jenazah.

Sementara ada Empat Raperda yang sudah diserahkan dari pihak Biro Hukum Provinsi Banten diantaranya, Raperda tentang Pelayanan Publik, Raperda tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi Kota Tangsel, Raperda tentang Tata cara Pembentukan, Penggabungan dan Penghapusan Kecamatan dan Raperda tentang Bantuan Keuangan untuk Partai Politik.

Kepala Bagian Hukum Setda Kota Tangsel Mohammad Ervin Ardani mengatakan, rapat koordinasi ini penting sebagai wahana silaturahmi serta komunikasi antar pemangku kepentingan dalam pembentukan produk hukum daerah agar sejalan dengan komitmen Pemerintah yang dilaksanakan oleh Bagian Hukum dalam memberikan informasi yang transparan tentang proses layanan evaluasi dan fasilitasi sampai dengan pemberian nomor register rancangan peraturan daerah, misalnya penyederhanaan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan prioritas serta mengacu pada materi muatan peraturan kepala daerah.

"Materi muatan kepala daerah dimaksud diantaranya pelaksanaan Perda. Selanjutnya, dalam setiap penyusunan rancangan peraturan walikota oleh perangkat daerah harus dilakukan perencanaan yang matang," katanya.

Ervin menambahkan, perencanaan penyusunan Perda dilakukan dalam program pembentukan Perda, yang dimulai usulan rancangan Perda dari SKPD yang bersangkutan berupa nama raperda, materi pokok, status baru atau dirubah, pelaksanaan, unit atau instansi terkait.

"Tujuan penyusunan program pembentukan Perda yaitu untuk memberi gambaran objektif tentang kondisi umum pembentukan Perda, menetapkan skala prioritas penyusunan Perda untuk jangka panjang, menengah dan pendek, serta menjadi sarana pengendali kegiatan pembentukan Perda,"ujarnya.

Ervin  juga menjelaskan, ada empat perda yang sudah diserahkan pihak Provinsi kebagian Hukum Setda Kota Tangsel. Namun, dari surat yang disampaikan ke bagian hukum setda ada beberapa raperda yang harus dilakukan kajian mendalam antara pihak bagian hukum setda dengan DPRD. Ervin memandang perlu untuk ditindaklanjuti, sehingga nantinya mekanisme pembentukan Perda dan UU nantinya bisa ada kesamaan.

"Iya sudah kami terima surat tembusan dari Provinsi terkait empat Raperda. Insyallah minggu depan kita tindaklanjuti isi surat tersebut. Setelah kita tindaklanjuti akan kita bahas dengan Pansus nya agar nantinya mekanisme pembentukan Perda dan UU nantinya bisa ada kesamaan,"ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Bampemperda Ledy Butar Butar meminta kepada pihak Bagian Hukum Setda untuk secepatnya membahas surat yang sudah diterima dari Provinsi.

"Kita minta secepatnya untuk dibahas agar raperda yang sudah diserahkan untuk segera di paripurnakan,"katanya. (Humas-Kominfo)


Wheelchair Basketball Clinic : Kekurangan Tidak Menghambat Prestasi


SERPONG, WEB TANGSEL- Keterbatasan tidak akan menghambat prestasi ketika mau berusaha dan berlatih. Seperti halnya pemain Basketball Tim Nasional Indonesia pada gelaran Asian para games 2018 lalu Donald Putra Santoso. Bersama Wheelchair Basketball Clinic mereka memperkenalkan wheelchair basketball dan mengajak anak-anak murid Saint John's BSD untuk mencoba bermain basket dengan menggunakan kursi roda seperti halnya atlit para games.

Donald Putra Santoso bersama Wheelchair Basketball Clinic mengajarkan anak-anak mencoba untuk belajar main basket dan mengungkapkan kekurangan ternyata tidak bisa menghambat seseorang untuk berprestasi jika mau berusaha.

Donald Santoso berharap minat terhadap olahraga ini meningkat. Dari sana, dia meyakini akan lebih banyak pemain potensial yang dapat dimiliki Timnas Indonesia.

"Kita ingin memperkenalkan wheelchair ini kepada anak-anak Saint John's, mengajarkan anak-anak untuk mencoba menggunakan kursi roda untuk bermain basket,"ungkapnya.

Kepala Bidang Kehumasan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Tangsel, Dimas Sakti, mengungkapkan, whellchair basketball berkunjung ke sekolah untuk mengenalkan olahraga basket para games ke anak-anak sekolah yang ada di Saint John's. "Ternyata kekurangan mereka menjadi motivasi kita yang sehat untuk terus meningkatkan prestasi dan berlatih dengan baik,"ungkapnya.

Sementara itu kegiatan whellchair basketball clinic dimeriahkan oleh Augie Fantinus, bahkan Augie menyerahkan sepatu kesayangan kepada seorang siswa SMP yang bisa mengalahkan dirinya dalam bermain basket. "Kalau u bisa mengalahkan gue, sepatu orange ini buat u, "ungkapnya. (humas-kominfo)


Walikota Airin Resmikan TPS3R Bersih RW 09 Kelurahan Rengas


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS 3R) di lingkungan RW 09, Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur pada Jumat, 12 April 2019.

Salam sambutannya Walikota berterima kasih kepada masyarakat dalam mengelola sampah dengan pembentukan TPS3R. TPS3R ini membantu Pemkot Tangsel dalam mengatasi masalah sampah.

"Keberadaan TPS3R ini membantu kita dalam meminimalisir sampah," katanya.

Menurutnya, jika sampah dikelola dengan baik akan bernilai ekonomis. Setelah dipilih sampah yang masih bermanfaat dan bernilai ekonomi.

"Memang sampah sesuatu yang tidak menyenangkan. Tetapi sebaliknya, jika dikelola dengan baik akan menyenangkan. Dapat memanfaatkan sampah menjadi uang," ucapnya.

Diakui Walikota, persoalan sampah di Kota Tangsel masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah. Bahkan, Walikota menyebutkan, Kota Tangsel bersama dengan sejumlah daerah lain sudah darurat sampah. Untuk itu, Pemkot Tangsel meminta bantuan pemerintah pusat untuk membantu menanganinya.

"Alhamdulillah pemerintah pusat mau membantu dengan mengeluarkan Perpres untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (TPSa)," ucapnya.

Pembangunan TPSa, sambung Walikota ditargetkan dimulai tahun ini. Kemudian, di tahun berikutnya sudah terlihat fisiknya.

"Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa beroperasi," tegasnya.

Terkait, TPS3R, kata Walikota, saat ini terdapat 49 TPS3R yang tersebar diseluruh Kota Tangsel. Hanya saja yang aktif dan profesional hanya 13 TPS3R.

"Untuk itu perlu adanya penguatan pengurus TPS 3R dengan sesering mungkin melakukan koordinasi secara intern dan ekternal melalui dinas terkait. Penguatan pengurus TPS 3R ini diharapkan dapat memaksimalkan kinerjanya, sehingga penanganan sampah dapat dilakukan dengan maksimal," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Ribuan Warga Tangsel Ikuti Ujian Paket C


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar ujian nasional berbasis komputer (UNBK) untuk Paket C atau setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA). Sebanyak 1805 peserta mengikuti ujian yang berlangsung hingga 14 April mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono, menjelaskan, sebanyak 1805 peserta paket C ini berasal dari 12 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada di Tangsel.

“Dari 1805 peserta, yang mengikuti ujian IPA sebanyak 135 dan IPS sebanyak 1667, sedangkan dari 12 PKBM dilaksanakan dibeberapa titik tempat ujian diantaranya di SMP PGRI Ciputat, SMAN 1 Tangsel, SMA PGRI Ciputat, SMP Muhamadiyah Pamulang 25, PKBM Kak Seto, SMA Arif Rahman Hakim, SMAN 10 Tangsel, SMAN 12 Tangsel, SMP Technosa School, SMPN 8 Tangsel,SMKN 1 Tangsel, SMAN 9 Tangsel, SMK Nusantara,”jelas Taryono saat meninjau ujian paket C di SMP PGRI Ciputat.

Jumlah peserta ujian tahun ini, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, untuk tahun 2018 berjumlah 1772 peserta dan di 2019 ini sebanyak 1805 peserta. Taryono berharap ujian paket C ini berjalan lancar, hasilnya bagus seperti tahun lalu.

Salah seorang peserta ujian paket C, Juarsih, mengungkapkan, meski sudah tidak lagi muda, dirinya tidak malu mengejar ketinggalan. Dia mengikuti kejar Paket C di PKBM sejak setahun belakangan ini. “Saya ikut kejar paket C untuk meningkatkan taraf hidup. Ya siapa tahu kalau punya ijazah bisa kerja lebih baik,”ungkapnya. (HUMAS-KOMINFO)


Bank Sampah Plataran Indah Bintaro Diresmikan Walikota Airin


BINTARO, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meresmikan bank sampah ke-235 bank sampah di Perumahan Plataran Indah Bintaro, Ciputat Timur, Kota Tangsel, Minggu (14/4).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menjelaskan, terima kasih atas inisiasinya mendirikan bank sampah. “Bank sampah ini membantu kami menyelesaikan persoalan sampah yang ada di Tangsel,”ungkap Airin yang hadir menggunakan jilbab kuning.

Airin mengungkapkan, sampah merupakan sesuatu yang tidak menyenangkan, yang dibuang oleh manusia. Namun kalau bisa dikelola dengan baik maka akan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. “Ini merupakan bank sampah ke-235 yang ada di Tangsel, dan dari sekian banyak bank sampah tabungannya sudah mencapai diatas Rp 40 juta, tabungan itu akan habis menjelang lebaran dan masuk sekolah, bahkan nilai tabungannya menjadi 0 rupiah,”jelasnya sambil mengingatkan Pak Budi Santoso selaku Ketua Bank Sampah Plataran Indah Bintaro, jangan kaget akan hal itu.

Airin berharap bank sampah ini menjadi bank sampah percontohan dan ideal dengan warga sebanyak 33 Kepala Keluarga (KK). “Kita masih kendala untuk penampungan sampah di TPA Cipeucang, doakan tahun depan akan masuk pembangunan tenaga listrik pengelolaan sampah di Cipeucang, dan jika itu berjalan, masalah sampah di Tangsel akan terasi, ditambah dengan adanya bank sampah ini,”katanya.

Untuk itu, dirinya berharap, dengan adanya 35 KK di Plataran Indah Bintaro ini, dapat dijadikan contoh dalam pemilahan sampah, dimana dimasing-masing rumah disedikan tong sampah terpisah yakni organic dan non organic, sehingga warga bisa langsung memilah mana sampah yang dibuang di organic dan tidak.

Ketua Bank Sampah Plataran Indah Bintaro, Budi Santoso, menceritakan bahwa terpilihnya dirinya menjadi ketua sangat ekpres, hanya satu minggu, namun dirinya berharap dengan dirinya menjadi ketua, bank sampah di plataran indah bintaro ini bisa berjalan dengan baik. “Karena sampah akan memiliki nilai ekonomis jika kita mengelolanya dengan baik,”singkatnya. (humas_kominfo)


Ratusan Siswa Antusias Ikuti Pentas PAI Tingkat Kecamatan dan Gugus


PAMULANG, WEB TANGSEL - Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) untuk jenjang SD di tingkat Kecamatan dan gugus telah berlangsung di SDN 02 Bambu Apus, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, 13 April 2019.


Berbagai macam kategori seperti MTQ, MHQ, Murotal, Adzan, Cerdas Cermat, Marawis turut diperlombakan pada ajang Pentas PAI ini.


Kasi Pakis Kemenag Tangsel, Muhammad Edi Suharsongko mengatakan, nantinya para juara 1 ditiap kategori lomba akan melaju ke tingkat Kota Tangsel.


"Pentas PAI ini untuk jenjang SD sampai SMS/SMK, namun kali ini untuk jenjang SD pertama ditingkat kecamatan maupun gugus. Dimana nantinya para pemenang akan melaju ke tingkat Kota Tangsel pada tanggal 27 Juli mendatang," tutur Edi.


Ajang dua tahunan ini, bahkan cabang lomba yang dipertandingkan mengacu kepada tentuan PAI tingkat Nasional. Apalagi prestasi Tangsel di PAI tingkat provinsi pun, tidak bisa dianggap remeh.


"Ditahun 2017 juara umum tingkat provinsi, di tahun 2019 ini kami ingin mempertahankan juara umum. Untuk selanjutnya bisa melaju ke tingkat Nasional mungkin bulan September," ucapnya.


Lanjutnya, dengan ada Pentas PAI ini akan membuat putra putri di Tangsel lebih memahami agama dan mengimplementasikannya dikehidupan sehari-hari.


"Tujuan Pentas PAI ini sebagai upaya pembelajaran pendidikan agama islam,  maksudnya untuk meningkat kemauan anak-anak, melatih percaya diri lebih karena ini kan ajang berkompetisi bidang agama islam. Sesuai dengan moto Tangsel, Cerdas Modern Religius. Religius ini yang kita ambil," pukasnya.


"Kemudian siswa bisa implementasikan  dikehidupan sehari-hari seperti patuh kepada guru, kepada orangtua, menjadi anak soleh dan solehah," imbuhnya. 


Sementara itu, Ketua Pelaksana Pentas PAI Rojali sangat senang melihat apresiasi para sekolah maupun siswa yang mengikuti Pentas PAI.


"Cukup luar biasa antusias peserta dalam menyiarkan agam islam. Terlebih ada 32 sekolah yang ikut dan ada sekitar 500 peserta. Semoga dengan acara ini, menimbulkan bibit-bibit para MHQ maupun MTQ dan yang lainnya agar bisa membawa nama harum Tangsel," jelas Rojali. (Humas-Kominfo)


Peta Bidang dan Daftar Nominatif Pengadaan Tanah Dalam Rangka Pembangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri 23 Kota Tangerang Selatan


Peta Bidang dan Daftar Nominatif Pengadaan Tanah Dalam Rangka Pembangunan Sekolah Menengah Pertaman Negeri 23 Kota Tangerang Selatan

 

Sehubung telah dilaksanakan Inventarisasi dan Identifikasi data fisik penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, data pihak yang berhak serta objek pengadaan tanah untuk pembangunan SMPN 23 Kota Tangerang Selatan pada RT.001 RW.007 Kelurahan Serua Indah Kecamatan Ciputat, Dengan ini disampaikan : 

File Terlampir : Download File


Satpol PP Tangsel Siap Tertibkan APK


PAMULANG, WEB TANGSEL - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) siap menerjunkan personilnya untuk menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilu 2019 yang masih marak di sejumlah ruas jalan Kota Tangsel.

Kasatpol PP Tangsel, Chaerul Saleh mengatakan, penertiban terhadap APK tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama dengan Pemkot, Bawaslu, Polres, Kejaksaan Negeri dan lainnya jika masa tenang Pemilu 2019 ini, tidak ada lagi APK yang masih terpasang jelang hari H pemungutan suara.

"Semuanya sepakat di masa tenang ini semua APK akan kita turunkan," katanya, Minggu 14 April 2019.

Menurutnya, Pol PP Kota Tangsel sudah menghimbau kepada masing-masing partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2019 supaya menurunkan atribut kampanyenya yang masih menempel di masa tenang tersebut.

"Jadi tidak ada lagi gambar-gambar peserta kampanye, karena ini menyangkut masa tenang. Pol PP bersama Bawaslu akan menurunkan APK itu," terangnya.

Chaerul Saleh jelaskan, pihaknya juga akan melibatkan jajaran samping lainnya mulai dari TNI/Polri dan jajaran Trantib kecamatan untuk melakukan penertibann APK Pemilu 2019 tersebut. Namun demikian, agar tidak mengganggu lalulintas pihaknya akan menertibkan APK tersebut pada malam hari.

"Kayanya lebih efektif dilakukan malam hari. Karena kalau siang hari, akan mengganggu lalulintas. Terutama APK yang ada di jalan provinsi atau di jalan kota. Nanti kita lihat situasinya, jalan mana saja yang tidak menimbulkan macet ketika penertiban APK dilakukan," tandasnya.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kota Tangsel Slamet Santosa mengatakan bahwa penertiban terhadap APK, tidak hanya dilakukan di jalan-jalan kota dan provinsi. Tetapi, penertiban dilakukan hingga ke pelosok-pelosok wilayah yang ada di Tangsel. Bahkan, di Tempat Pemungutan Suara (TPS), harus bersih dari APK Pemilu.

"Penertiban APK juga sampai di tempat-tempat TPS. Daerah-daerah di sekitar TPS harus bersih dari atribut kampanye," singkat Slamet. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Lantik Pengurus LPTQ Periode 2019-2024


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melantik pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) periode 2019-2024 bertempat di Hotel Marlyn, Serpong Utara, Kota Tangsel, Senin (15/4).

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengucapkan selamat dan sukses bagi pengurus yang dilantik. “Pelantikan hakekatnya merupakan sebuah amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Bagi pengurus baru diharapkan dapat membuat program kerja yang efektif dan bermanfaat untuk masyarakat,”ungkapnya.

Airin pun mengucapkan terima kasih kepada pengurus lama, yang sudah memberikan prestasi yang luar biasa, membawa Tangsel menjadi juara umum ditingkat Provinsi Banten lima kali berturut-turut.

Lanjutnya, LPTQ ini dibentuk tujuannya bukannya mencari kemenangan, melainkan membumikan Alquran di Tangsel. Bagaimana masyarakat di Tangsel bisa membaca Alquran, tidak hanya membacanya namun mengerti dan memahami isi kandungan Alquran.

Sementara Ketua Harian LPTQ Tangsel yang dilantik Muhammad Sobron Zayyan, mengungkapkan, dirinya mewakili teman-teman yang lain memohon arahan, bimbingan, motivasi agar LPTQ di Tangsel berjalan dengan baik, dan dapat diterima oleh masyarakat serta mencintakan masyarakat cinta Alquran.

“Saya mewakili teman-teman yang dilantik, mengucapkan terima kasih kepada ibu Walikota, ditengah kesibukannya, bisa hadir dan melantik kami pengurus LPTQ 2019-2024,”ungkapnya.

Sobron pun mengajak kepada semua ketua bidang yang baru, mari bangun kekompakan, agar lebih maju dan dipercaya oleh masyarakat serta membanggakan pemkot Tangsel, dengan program-program yang berkualitas. “Tahun depan kita ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Banten, mohon doa dari Ibu Wali dan kita jalin kekompakan agar kita bisa mempertahankan juara umum untuk enam kali berturut-turut,”singkatnya. (humas_kominfo)


Dikbud Tangsel Gelar Lomba Futsal


SERPONG, WEB TANGSEL- Sebagai Organisasi Perangkat Daerah yang membawahi kebijakan di bidang pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Tangsel tentunya memiliki banyak staf di bawahnya. Tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Tangsel, untuk menjalin kekompakan dan silaturahmi dengan staf yang ada diwilayah, Dikbud Tangsel mengelar turnamen futsal di MS Soccer Ocean Park, Serpong.

Turnamen futsal tersebut memperebutkan piala Dikbud Cup 2019 bekerjasama dengan KONI Tangsel.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono, menjelaskan,

bahwa acara ini merupakan acara tahunan. Fokusnya adalah menjalin silaturahmi antar staf yang memang bekerja di tempat berbeda namjn di bawah kebijakan yang sama. Sebagai salah satu OPD yang memiliki banyak pegawai tentunya acara ini memiliki manfaat untuk membangun hubungan kerja antar pegawai agar lebih baik.

"Menang itu memang penting. Olahraga juga penting. Tapi yang terpenting dari acara ini adalah, silaturahmi yang bisa dibangun dari sesama pegawai. Memberikan solusi dari masalah-masalah yang terjadi," katanya.

Dia menambahkan, dengan berkumpulnya seluruh perwakilan dari OPD yang ada, maka akan ada banyak komunikasi yang terjalin. "Saling sharing dan komunikasi dengan OPD lain bisa dilakukan di acara ini," ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan selaku pendukung acara Ketua Koni Tangsel Rita Juwita yang menjelaskan bahwa dengan tubuh yang bugar, melalui olahraga ini maka staf OPD bisa merefresh otak dan tubuh yang lelah dalam bekerja seharian.

"Acara ini sudah tiga kali dilaksanakan. Seminggu ini akan ada 30 tim yang bertanding. Jadi diharapkan dengan tubuh yang bugar mereka bisa memberikan inovasi-inovasi terhadap pembangunan daerah di Kota Tangsel," katanya.

Sementara diketahui Turnamen Futsal Dikbud Cup 2019 ini diikuti oleh 30 tim dari berbagai OPD pemerintah kota Tangerang Selatan. Dengan bekerjasama dengan Koni dan dukungan dari Bank Jabar Banten (BJB) diharapkan ada silaturahmi antar OPD semakin erat terjalin. (humas_kominfo)


Dindikbud Tangsel Gelar Penyusunan Karya Inovatif dan Publikasi Ilmiah Jenjang TK


SETU, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Penyusunan Karya Inovatif dan Publikasi Ilmiah Jenjang TK di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Setu, Tangsel pada Kamis, 18 April 2019.

Menurut Kabid PTK Dindibud Tangsel Hamdani, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam membuat karya inovatif.

"Kegiatan ini diikuti oleh 125 Kepala Sekolah dan Guru TK/PAUD se Tangsel. Bagi yang PNS kegiatan ini untuk kenaikan pangkat, persiapan atau bekal untuk mengikuti kegiatan lomba karya inovatif," ungkapnya.

Lanjut Hamdani, sehingga Kepala sekolah atau guru lebih termotivasi untuk membuat karya-karya inovatif.

Karya inovatif tersebut seperti menemukan teknologi tepat guna, menemukan atau menciptakan karya seni, membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum, mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya.

Sementara, menurut salah satu peserta, Kepala Sekolah TKN Pembina V Tangsel Titra Sabdani, saat ini untuk kenaikan golongan atau tingkat harus membuat karya inovatif ilmiah.

"Kami diminta untuk membuat judul masing-masing k3giatan PAUD sesuai dengan temanya," ungkap Titra. (Humas-Kominfo)


Partisipasi Warga Tangsel Dalam Pemilu 2019 Meningkat


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Tingkat Partisipasi pilpres dan pileg serentak 2019 ini mencapai 70 persen atau naik sebesar 5 persen. Dari sebelumnya 2014 pada angka 65 persen.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie memberikan apresiasi kepada masyarakat Kota Tangsel yang telah menyalurkan hak pilihnya sebagai hak konstitusional sebagai warga negara Republik Indonesia dalam menentukan pemimpin mulai dari tingkat DPRD Tingkat Kota Tangsel DPRD Provinsi Banten, DPD, dan DPR RI hingga Presiden.

“Kami melihat tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu kemarin mencapai 70%. Ini meningkat dari tahun 2014 yang sebesar 65%,” kata Benyamin.

Sejalan dengan meningkatnya partisipasi, justru stabilitas pelaksanaan pemilu ini berjalan cukup kondusif, tidak ada hal-hal yang menonjol dan membuat kegaduhan. Tentu ini mengindikasikan ke arah demokrasi masyarakat Indonesia khususnya Tangsel cukup bagus. semua sadar bahwa stabilitas keamanan menjadi prioritas utama di samping dalam pemilihan demokrasi.

“Jalannya pemilu kemarin dari ukuran teknis penyelenggaraan telah berlangsung aman, lancar dan relatif tidak ada gangguan berarti,” tambah ia.

DPT Tangsel Pemilu tahun 2019 ini mencapai 948.571 dengan jumlah TPS mencapai 3.819 terbagi di 54 kelurahan, 7 kecamatan.

Pada aspek lain, karena pemilu dan pileg digabungkan sebagai percontohan di dunia secara efesiensi jelas mendukung. Tapi pada aspek, sosialisasi kepada masyarakat, tidak lebih banyak masyarakat tahu mana caleg yang ada di tingkat kota, provinsi, DPD hingga DPR RI.

"Mungkin dapat dicapai bagi kalangan anak muda, tapi bagaimana yang orang-orang sudah sepuh. Memang pemilu eksekutif dan legislatif disatukan, baru terjadi di indonesia,” tukasnya.

Mengingat retensi waktu masyarakat tidak terlalu banyak mengenal para caleg maka alangkah sebaiknya dipisahkan supaya benar-benar maksimal. Dengan dipisahkan, masyarakat akan lebih fokus, baik pilpres maupun pileg. Karena keduanya sama-sama penting, baik tingkat negara dan tingkat legislatif daerah.

“Dari sisi rekruitmen politik sebenarnya lebih baik dipisahkan antara kedua jenis pemilihan tersebut baik antara eksekutif dan legislatif supaya masyarakat benar-benar memiliki waktu dan kesempatan yang baik untuk menentukan pilihannya,” saraanya.

KPU Divisi Teknis Achmad Mudjahid Zein menyampaikan tingkat partisipasi mayarakat akan melihat hasil catatan di tingkat kecamatan. Namun jika dilihat dari gelora masyarakat pemilu tahun ini jauh berbeda dari sebelumnya. Tentu ini membuktikan ada indikasi adanya pengingkatan. Hanya saja untuk kepastian angkanya masih menunggu lebih dahulu.

“Kalau parsitiasi ini bicara angka. Saya belum dapat pastikan, karena kita belum rekap. Kalau sudah ada rekap ditingkat kecamatan baru kita bisa lihat berapa jumlah partisipasi. Secara animo ini subjektif animonya meningkat,”  tukasnya. (Humas-Kominfo)


133 Peserta Ikuti Kompetisi Kader Posbindu Berprestasi


SETU, WEB TANGSEL - Pembangunan kesehatan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan serta ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Bidang kesehatan masyarakat, khususnya seksi kesehatan keluarga mempunyai peranan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, termasuk para lansia. Pelayanan kesehatan pada lansia juga dilaksanakan di posbindu dengan menggerakkan pemberdayaan masyarakat dalam kelompok-kelompok posbindu.

Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan Kota Tangsel menggelar Kompetisi Kader Posbindu Berprestasi Tingkat Kota Tangsel di Graha Widya Bhakti, Setu, Tangsel pada Senin, 22 April 2019.

Menurut Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, peran serta dan partisipasi kader posbindu sangat penting sebagai perpanjangan tangan puskesmas dalam pelayanan kesehatan lansia.

"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa posbindu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang menjadi milik masyarakat, dan berfungsi sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dari petugas kepada masyarakat, dan antar sesama masyarakat," ungkapnya.
 
Salah satu upaya dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kemampuan kader posbindu  dalam mengelola posbindu adalah melalui kegiatan refreshing, pelatihan, dan lomba pengetahuan kader. 

"Melalui kegiatan lomba ini diharapkan mampu tercipta kader-kader yang kreatif dan berinovasi, sehingga ilmunya bisa diterapkan di Posbindu. Selain itu, diperlukan pula peran serta stakeholder terkait dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan lansia di posbindu, sehingga seluruh masyarakat terutama lansia dan pra lansia beserta para kader dapat hidup sehat dan berdaya guna," jelasnya.

Dengan demikian usia harapan hidup bisa meningkat di kota tangerang selatan khususnya, dan di indonesia pada umumnya. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan ucapan terima kasih dari kami untuk kader posbindu yang telah membantu kegiatan di bidang kesehatan, serta untuk memberikan reward kepada kader posbindu berprestasi.

"Sebagai sebuah sarana refreshing bagi kader posbindu. Dan bentuk pemberian motivasi kepada kader yang lain. Maka pada kesempatan ini, saya turut mendukung kegiatan kompetisi kader posbindu berprestasi," paparnya.

Kegiatan ini tentu saja berguna untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas seluruh kader Posbindu di Kota Tangsel.
 
Menurut Kabid Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Tangsel Iin Sofiawati, kegiatan ini merupakan salah satu tahapan evaluasi untuk mengetahui apa saja yang telah dilakukan kader.

"Sebagai kader bukan hanya menimbang lansia saja, tapi harus melakukan preventif dan promotif. Selain itu juga melakukan kajian PHBS terhadap rumah tangga," bebernya.

Kompetisi ini meliputi tes tertulis, keterampilan sejauh mana dia praktek pada saat penimbangan dari meja 1 sampai meja 5, juga praktek penyuluhan tentang penyakit tidak menular.

"Sebanyak 133 peserta perwakilan dari masing-masing puskesmas mengikuti kompetisi ini. Pemenangnya mendapatkan piala, bingkisan dan uang tunai," bebernya.

Harapannya melalui kompetensi ini bisa memberikan reward kepada kader posbindu dan memberikan motivasi pada kader lain supaya bersemangat lagi. (Humas-Kominfo)


114 CPNS Ikut Pembentukan Karakter PNS


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Sebanyak 114 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti pembentukan karakter yang akan berlangsung selama enam hari bertempat di Resimen Induk Kodam Jaya (Rindam Jaya), Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, bertempat di Ruang Display Lobby Puspemkot Tangsel, Senin (22/4).

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengungkapkan, dalam bela Negara ini diharapkan bisa menjadi PNS yang memiliki kedisplinan yang luar biasa, dan menjadi PNS yang terbaik, dan tidak terpengaruh namun PNS yang dapat mempengaruhi PNS lainnya untuk lebih baik.

“Pelatihan ini diharapkan bisa membentuk karakter atau kepribadian bapak ibu yang baik, dengan tidak kedisiplinan yang tinggi, sehingga lulus dari pembentukan karakter ini bisa menjadi PNS yang punya disiplin dan semangat yang tinggi untuk kemajuan Pemerintah Kota Tangsel,”ungkapnya.

Kepala  Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Apendi, menjelaskan, sebanyak 114 CPNS ini akan dilatih selama enam hari, mereka akan dilatih kedisiplinan, baris berbaris dan lainnya.

Apendi menjelaskan, bela Negara atau pembentukan karakter ini merupakan kegiatan pembinaan personil yang bertujuan untuk memupuk rasa cinta tanah air, meningkatkan kemampuan mental, kinerja dan kompetensi yang mengarah pada peningkatan mutu pelayanan yang berkualitas tinggi agar menjadi lebih handal dan professional.

“Kita bekerjasama dengan Rindam Jaya untuk membekali karakter anda sekalian,karena ada pesan sebenarnya yang ingin saya sampaikan sebagai bekal untuk memulai karir sebagai ASN. Tidak ada  kesuksesan yang di hasilkan secara instan,hampir semua keberhasilan merupakan buah kerja keras disiplin dan kerja sama. Meskipun pelatihan ini sangat singkat mudah mudahan karakter-karakter tersebut di atas sudah dapat terinstal dalam diri anda,sehingga tidak hanya karir anda saja yang berkembang nantinya, tetapi juga karakter dan kepemimpinan anda berkembang sehingga pada akhirnya anda semua menjadi insan kami" tegasnya. (humas_kominfo) 


UMKM Tangsel Dilatih Melek Digital


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Pembinaan TIK E UMKM selama tiga hari sejak 22-24 April 2019 di Hotel Pranaya, Serpong, Tangsel.

Kegiatan yang mengambil tema Membangun Strategi Menguasai Pasar Berbasis Digital Marketing ini dihadiri oleh 50 peserta dari berbagai bidang UMKM.

"Dalam acara ini kita ingin memberikan pengetahuan dan wawasan kepada para pelaku UMKM Tangsel terkait dengan digital marketing," ungkap Plt Kepala Dinas Kominfo Tangsel Fuad.

Menurutnya pelatihan ini sudah menjadi Visi Misi dari Pemkot Tangsel yang diamanatkan kepada Dinas Kominfo. Pihaknya bekerjasama dengan Dinkop dan UKM juga Disperindag agar bisa meningkatkan wawsan bagi para pelaku UMKM.

"Saya mencari data, ternyata jumlah UMKM di Tangsel sebesar 97 persen dibandingkan jumlah pengusaha besar yang hanya 3 persen. Ini luar biasa, artinya sebagian besar pelaku usaha dikita adalah UMKM," jelasnya.

Jumlah UMKM di Tangsel sebesar 23 ribu. Namu yang melek digital hanya 6 persen. Ini tantangan kami dibandingkan dengan negara tetangga kita masih jauh. Padahal saat ini digital sudah tidak bisa dihindari lagi.

Perkembangan TIK telah membawa perubahan yang sangat mendasar terhadap kesecapat penyebaran informasi, sehingga sangat cepat dan mudah untuk diakses masyarakat.

"Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta mampu untuk meningkatkan pemhaman dan pemanfaatan TIK terutama pemanfaatan dalam pemasaran produk-produk unggulan UKM Tangsel.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa Smart City bagi Kota Tangsel saat ini bukan lagi sebuah pilihan tetapi keharusan. Kota dengan label smart city diharapkan memiliki tingkat perekonomian dan kesejahteraan finansial dengan pertumbuhan ekonomi yang baik dan pendapatan perkapita yang tinggi.  

"Jadi pada aspek ini dibutuhkan berbagai inovasi untuk meningkatkan peluang usaha dan dimungkinkan untuk meningkatkan peluang pasar terutama pelaku UKM," kata Airin. 

 
Dalam rangka menunjang misi peningkatan dan pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasis inovasi dan produk unggulan, pemerintah Kota Tangsel melakukan  pembinaan dan pendampingan terhadap pelaku UKM dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. 
 
"Hal ini merupakan salah satu program smart city Kota Tangsel sebagai langkah nyata pemerintah dalam mendukung pengembangan UKM di Kota Tangsel," bebernya. (Humas-Kominfo)


Dua TPS di Tangsel Lakukan Pemungutan Suara Ulang


SERPONG, WEB TANGSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan saat ini sedang mempersiapkan logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) di wilayah Rengas dan Cempaka Putih, kecamatan Ciputat Timur.

"Ada dua TPS yang melakukan PSU pada tanggal Rabu 24 April 2019 mendatang yakni TPS 49 dan TPS 71, dari KPU sudah siap logistiknya," kata Komisioner KPU Tangsel divisi Hukum dan Pengawasan Muhammad Taufiq Mizan, Senin 22 April 2019.

Menurut Taufik, rekomendasi dari Bawaslu Tangsel adalah PSU menyeluruh sehingga pihaknya menyiapkan lima kertas suara yakni Presiden, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kota dan DPR RI.

"Surat undangan C6 juga sudah kita distribusikan ke DPT yang ada di kedua TPS itu sehingga hari ini di harapkan surat C6 sudah sampai ke DPT," ungkapnya.

Untuk tingkat partisipasi, kata Taufik, ia berharap partisipasi pemilih dari tanggal 17 April 2019 kemarin tidak jauh berbeda dengan PSU yang nanti diadakan hari Rabu besok.

"Kedua ketua KPPS yang melakukan PSU langsung di berikan Bimbingan Teknis (Bimtek) oleh KPU Tangsel agar memberikan pemahaman lebih detil dan biar tanya jawabnya langsung," ujarnya.

Taufik juga mengatakan bahwa jumlah DPT di TPS 71 kelurahan Cempaka Putih sebanyak 285, sedangkan TPS 49 kelurahan Rengas sebanyak 235 DPT.

Untuk kertas suara pemilihan ulang, kata Taufik, semua sudah disiapkan dari KPU pusat, di kertas suara pemilihan ulang juga tertera tulisan pemilihan ulang yang distempel dibagian depan. (Humas-Kominfo)


Disnaker Lakukan Bimtek Penggunaan Tenaga Kerja Asing


SERPONG, WEB TANGSEL - Adanya peraturan baru Perpres Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) dan Permenaker Nomor 10 Tahun 2018 tentang Tata Cara Penggunaan TKA, untuk itu Dinas Ketenagakerjaan melaksanakan bimbingan teknis kepada 51 perusahan yang memperkerjakan tenaga asing di Tangsel, Senin (22/4).

Kepala Disnaker Kota Tangsel, Purnama Wijaya, menjelaskan, Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait aturan kepada perusahaan yang mempekerjaan tenaga kerja asing.

Purnama menjelaskan, tahun ini sebanyak 586 TKA yang tercatat di Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangsel terdiri dari 314 yang terdaftar dan 272 keberadaan TKA di Tangsel. Dari 586 ini retribusi untuk TKA Tahun ini mengalami peningkatan target sebesar Rp 5 Miliar dari target tahun lalu yakni Rp 4.8 Miliar.

“Dari target Rp 5 Miliar, baru terealisasi di semester awal ini sebesar Rp 523 Juta,”ungkapnya dalam sambutan bimtek penggunaan tenaga asing di Serpong.

Purnama menjelaskan, perusahaan yang ada di Tangsel boleh memperkerjakan orang asing tapi harus merujuk pada berbagai regulasi yang sudah ada mulai dari UU hingga keputusan Menaker, sebab di dalamnya telah mengatur jabatan-jabatan mana saja yang boleh dan tidak boleh diisi oleh TKA.

“Boleh menggunakan TKA tapi mesti dilihat aspek pemanfaatannya dan juga perlu perhatikan jabatan-jabatan mereka. Ada yang boleh ada yang tidak boleh. Tenaga kerja asing tidak boleh menduduki jabatan-jabatan tertentu. Itulah poin dari Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 40 Tahun 2012,” tegasnya.

Kata Purnama, berdasarkan pasal-pasal dari UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dapat disimpulkan beberapa prinsip dalam pengendalian penggunaan TKA. Pertama adalah Legal dimana setiap pemberi kerja yang mempekerjakan TKA harus memiliki ijin dari menteri atau pejabat yang ditunjuk. Ijin yang dimaksud adalah Ijin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA). Untuk mendapatkan IMTA, sponsor/ pemberi kerja terlebih dahulu harus mengajukan permohonan pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA).

Untuk mendapatkan pengesahan RPTKA, pemohon harus mengisi formulir secara lengkap berupa isian identitas pemberi kerja, jabatan yang akan diduduki TKA. Jumlah TKA yang akan dipekerjakan, besaran upah yang dibayarkan kepada TKA, uraian jabatan dan syarat jabatan yang diduduki TKA. Jangka waktu penggunaan TKA, lokasi kerja TKA, penunjukan TKI pendamping, dan rencana pendidikan dan latihan yang akan diberikan kepada TKI pendamping .

“Nah, ini yang harus terus didorong agar perusahaan yang punya tenaga kerja asing memenuhi kelengkapannya,” ujarnya.

Sementara Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, Pak Presiden Joko Widodo telah menandatangani Perpres Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) per 26 Maret 2018, untuk itu Disnaker melakukan bimtek untuk mempertajam kembali terkait aturan terbaru tersebut.

“Tangsel kota yang berdekatan dengan DKI, investasi banyak yang datang dan mayoritas menggunakan tenaga asing, seperti guru dan pabrik, untuk itu orang yang datang di Tangsel harus memiliki skill dan kemampuan, untuk Tenaga Kerja Asing kita tidak pernah mempersulit mereka, namun kami berharap bagi mereka yang datang ke Tangsel, pelajari peraturan yang berlaku, lengkapi persyaratan untuk itu karena jika persyaratan tersebut terpenuhi maka akan mempermudah dalam penggunaan TKA,”ungkapnya. (humas-kominfo)


Dinas Sosial Gelar Rapat Koordinasi BDT


SETU, WEB TANGSEL - Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Rapat Koordinasi Tingkat Kota Basis Data Terpadu (BDT) PPFM di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Setu, Tangsel pada Selasa, 23 April 2019.

Menurut Kepala Dinas Sosial Tangsel Wahyunoto Lukman, kegiatan ini dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinkes, Disdukcapil, Dinkop Disperindag, Kecamatan dan potensi sumber kesejahteraan sosial yang terlibat dalam pengolahan data seperti TKSK, pendamping PKH dan karang taruna.

"Kita libatkan semua untuk verifikasi dan validasi data. Bahkan pendamping PKH yang melihat langsung data yang terverifikasi. Kita berupaya menjaring seluruh keluarga dengan tingkat kesejahteraan terendah," ungkap Wahyu.

Namun lanjut Wahyu, tetap masih ada yang terlewat. Kadang kendalanya terlewat karena administrasi kependudukan. Kemudian biasanya mereka tinggal di tanah-tanah kosong yang berpindah-pindah lokasi, hal ini yang luput dari pendataan.

"Dalam rapat ini kami membahas masalah hasil konsultasi publik tingkat Kelurahan. Karena ada data masukan baru, ini yang akan ditetapkan Kemensos nantinya. Sebelum itu kita koordinasikan terutama dengan Disdukcapil melalui NIK nya dan masalah keberadaannya, semua diverifikasi," bebernya.

Nantinya data ini akan ada pemanfaatan, karena banyak program pemerintah baik di Pusat, Provinsi maupun Kota. Seperti di Dinkes ada Kartu Indonesia Sehat, Dindikbud ada Kartu Indonesia Pintar dan Disperindag subsidi bahan bakar gas.

"Pada tahun 2018 di Tangsel ada 125.000 jiwa dari 35.000 KK yang masuk kategori miskin. Yang di intervensi Program Keluarga Harapan (PKH) Penanganan fakir miskin
8.257 KK untuk kuota tahun 2019 sebesar Rp. 1.8 juta rupiah satu tahun," kata Wahyu.

Selain itu ada juga dalam bentuk program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang mendapatkan 13.083 KK untuk tahun 2019 sebesar Rp 110.000 perbulan dalam bentuk beras dan telur.

Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu) dari Provinsi Banten sebanyak 1.000 KK sebesar Rp 800 ribu satu tahun.

"Jadi total program bantuan dengan data miskin yang ada di Tangsel baru setengahnya mendapat program bantuan.
Kita di Tangsel sedang berupaya membuat program bantuan sosial yang dalam bentuk kartu jaminan seperti ini," kata Wahyu.

Jika bentuk bantuan langsung sudah dilaksanakan, seperti bantuan untuk disabilitas, lansia dan lainnya.

"Mudah-mudahan dengan data BDT ini kita lebih baik dan program lebih tepat sasaran juga lebih tepat waktu. Mudah-mudahan pelaksanaan Program PKH yang tepat waktu dan tepat sasaran ini mampu mengendalikan laju inflasi daerah," harapnya.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan pada kegiatan ini Dinas Sosial memiliki tugas dan fungsi dalam urusan verifikasi dan validasi basis data terpadu sesuai dengan UU no 13 tahun 2011 tentang penanganan fakir miskin dan peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia nomor 28 tahun 2017 tentang pedoman umum verifikasi dan validasi data terpadu program penanganan fakir miskin dan orang tidak mampu.
 
Verifikasi dan validasi BDT kota Tangsel secara berkesinambungan dilakukan sejak tahun 2017. Dimana proses verifikasi dan validasi ini dilakukan mulai tahapan proses rembug desa/musyawarah kelurahan sampai pada tahapan melakukan kunjungan rumah ke rts untuk wawancara dalam rangka pendataan dan verifikasi sesuai daftar dalam prelist akhir.
 
Hasil verifikasi dan validasi tersebut kemudian dilaporkan ke pusat data dan informasi (pusdatin) kementerian sosial ri secara offline dan online melalui sistem informasi kesejahteraan sosial – next generation (siks-ng).

"Saya minta Dinas Sosial bisa mengupas apa saja persoalan dan kebutuhan dalam 125 ribu jiwa warga miskin ini. Sehingga masing-masing dinas bisa intervensi apa yang akan kita lakukan melalui program APBD," jelasnya.

Harapan Airin, mudah-mudahan kegiatan ini bukan hanya seremonial saja, karena penting mengenai pendataan. Segala sesuatu akan sukses dan berhasil jika data nya tepat. "Saya berharap hasil dari kegiatan rapat ini bisa secara maksimal menghasilkan data yang real," bebernya. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Tangsel Hadiri Deklarasi Damai Pasca Pemilu


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) mengikuti Deklarasi Damai Pasca Pemilu 2019 di Aula Kantor Polres Tangsel, Serpong pada Selasa, 23 April 2019.

Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan mengatakan bahwa pihaknya bersama TNI dan seluruh stakeholder terkait untuk mengajak seluruh elemen masyarakat agar sama-sama kita menjaga situasi aman dan damai terutama pasca kegiatan pemilu ini.

"Kita ajak masyarakat supaya sama-sama menunggu terus secara konstitusional. Klo ada temuan silahkan di laporkan melalui saluran yang ada seperti gakumdu dan lainnya. Kita undang instansi terkait yang nanti kita harapkan mereka dapat menularkan di lingkungannya masing-masing," jelasnya.

Lanjutnya, saat ini sedang tahapan rekapitulasi di masing-masing PPK. Pengamanan dari unsur Polri, TNI, Pemda dan lainnya. "Kita mengamankan 24 jam kotak suara," jelasnya.

Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan bahwa kegiatan ini inisiatif dari Kapolres Tangsel untuk menyelenggarakan deklarasi damai pasca pemungutan suara.

"Yang ingin dicapai dalam deklarasi damai ini adalah kembali setelah perbedaan pandangan beberapa waktu lalu, maka diharapkan kembali kepada kehidupan masing-masing secara damai dan baik," jelas Benyamin.

Lanjutnya, bahwa penetapan KPU masih panjang, jangan terburu buru. Oleh karena itu kita awali dengan deklarasi damai ini.
Kapolres menginisiasi bersama seluruh jajaran Forkompinda Kota Tangsel dan Kabupaten Tangsel untuk diikuti oleh seluruh parpol, kampus, tokoh agama dan lainnya.

"Ini yang kita butuhkan untuk masyarakat Tangsel. Menghimbau untuk tidak kampanye di media sosial, maupun perayaan yang terlampau dini," ungkapnya.

Kata Benyamin, petugas KPPS di Tangsel ada yang meninggal satu orang. Sebab perhitungan suara di tingkat Kecamatan sangat melelahkan. Contohnya saja di Kecamatan Pamulang yang terdapat 900 TPS.

"Saya juga menghimbau Camat jangan sampai kurang makanan untuk petugas KPPS. Karena penghitungan mulai jam 9 sampai semampunya bahkan ada yang sampai subuh. Saya instruksikan Dinkes untuk ambulance yang ada di puskesmas agar standby tempat penghitungan," katanya.

Lanjut Benyamin, para petugas di periksa secara periodik tekanan darah dan lainnya. Juga petugas diberikan vitamin yang membuat daya tahan tubuh mereka kuat. (Humas-Kominfo)


Anggota DWP Dapat Bekal Perencanaan Keuangan


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Pelatihan Perencanaan Keuangan Bagi Anggota DWP Tangsel di Aula Kecamatan Ciputat, Tangsel pada Selasa, 23 April 2019.

Menurut Ketua DWP Tangsel Endah Muhamad, segala sesuatu yang dilakukan seseorang akan lebih terarah apabila menggunakan perencanaan. Karena perencanaan yang detail sangat diperlukan bagi siapapun yang ingin lebih cepat dan efektif menggapai tujuan. 
 
"Demikian halnya di dalam keluarga juga membutuhkan perencanaan di bidang apa saja, terutama keuangan. Keadaan keuangan keluarga bisa dipengaruhi dari penghasilan suami dan istri jika keduanya bekerja," ungkap Endah.
 
Tentunya segala hal dengan perencanaan yang baik akan membuahkan pencapaian hasil yang maksimal. Apapun yang dilakukan oleh seseorang perlu direncanakan agar segala sesuatunya menjadi teratur dan bisa berjalan sesuai dengan perkiraan.

"Segala hal yang berhubungan dengan keuangan juga perlu direncanakan dengan matang dan baik. Jika kita tidak memiliki perencanaan keuangan, tentunya hal tersebut akan derdampak negatif, misalnya tiba-tiba uang sudah mau habis tetapi tanggal gajian masih lama," bebernya.
 
Penganalisisan pengeluaran sangat diperlukan agar jumlah keperluan sesuai dengan pendapatan. Sebesar apapun penghasilan seseorang, apabila ia tidak mengontrol jumlah pengeluarannya, maka akan mengakibatkan beberapa kebutuhan yang seharusnya dapat terpenuhi jadi tidak bisa terpenuhi. 

"Adanya perencanaan dapat membantu seseorang untuk merencanakan jumlah pengeluarannya sesuai dengan penghasilan yang diperolehnya. Seseorang yang tak memiliki perencanaan keuangan yang baik tentu pengeluarannya tidak akan terkontrol," jelas Endah.
 
Akibatnya, seseorang menjadi boros karena keuangannya tidak terencana dengan baik. orang yang memiliki perencanaan keuangan yang baik dapat menentukan tujuan keuangan yang hendak dicapai dengan penghasilannya. 

"Pentingnya membuat perencanaan keuangan dalam sebuah keluarga adalah untuk melindungi seluruh anggota keluarga dari kebutuhannya masinga masing. Contohnya, orangtua tidak akan kewalahan untuk meng-cover biaya pendidikan anaknya bila mereka membuat anggaran untuk spp, uang les, dan lainnya," kata Endah.
 
Pengelolaan keuangan yang terencana akan membuat sebuah keluarga memiliki tabungan untuk masa depan, entah itu untuk kepemilikan rumah, biaya anak saat memasuki tahun ajaran baru, dan lain sebagainya. Rencana keuangan juga dapat menjamin anggota keluarga untuk memenuhi semua kebutuhannya dengan baik. 
 
"Oleh karena itu, diharapkan para peserta dapat menyimak dengan baik apa yang disampaikan narasumber yang memberikan tips pengelolaan keuangan yakni keluarga yang baik dan terencana. Sehingga mereka bisa mempraktekannya sehari-hari," bebernya. (Humas-Kominfo)
 


Walikota Lantik Sekretaris DPRD Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melantik Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota setempat pada Selasa, 23 April 2019.

Pelantikan yang berlangsung di Balaikota Tangsel itu Chaerul Saleh menggantikan Dani Bina Satria. Jabatan sebelumnya, Chaerul Saleh menjabat sebagai Kepala Satpol PP. Sedangkan, Dani Bina Satria menjabat pelaksana tugas (plt) menggantikan Syamsudin yang memasuki masa pensiun.

Dalam sambutannya Walikota berpesan kedudukan sekretaris DPRD sama dengan jabatan pimpinan tinggi Pratama lainnya atau pimpinan OPD. Namun, jabatan sekretaris DPRD memiliki karakteristik tersendiri yang perlu mendapatkan perhatian.

"Sekretaris DPRD adalah jabatan lingkup eksekutif yang menjalankan tugas sehari-hari dengan lembaga legislatif," katanya.

Secara Kelembagaan, kata Walikota, Sekretaris DPRD adalah unit kerja yang bertugas memberikan support atau dukungan dan fasilitasi lembaga legislatif.

"Keberhasilan DPRD dalam menjalankan perannya akan dipengaruhi tupoksi Sekretaris DPRD," ujarnya.

Artinya, lanjut Walikota, peran sekretariat DPRD mempunyai peran penting dan strategis. Meski demikian, satu hal yang tetap harus diingat adalah sebagai bagian dari eksekutif, sekretariat DPRD harus tetap mengikuti prinsip birokrasi seperti garis hirarki dan koordinasi.

"Sekretaris DPRD harus mampu bekerja secara proposional, Seimbang dan selaras," terangnya.

Walikota juga menekankan sekretaris DPRD yang baru untuk segera menyesuaikan diri dengan jabatan baru. Seorang ASN harus senantiasa siap untuk ditempatkan dimana pun. Selain itu, Walikota berpesan jangan biasakan kerja santai dan jangan buang waktu percuma.

"Roda organisasi, proses birokrasi tidak boleh berhenti hanya karena adanya pergantian personil," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Antusias Pemilih Ikuti TPS Ulang di Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Antusias warga di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Ciputat Timur, Kota Tangsel untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU), Rabu (24/4) cukup tinggi, meski PSU dilakukan dihari kerja.

Kedua TPS tersebut yakni TPS 49 di Kelurahan Rengas dan TPS 71 di Kelurahan Cempaka Putih. Pemungutan suara di kedua TPS itu diulang lantaran terdapat pemilih dari luar daerah Tangsel yang memilih tanpa menggunakan formulir pindah pilih (A5).

Dalam PSU tersebut, Komisioner KPU RI, Divisi Teknis dan Logistik Ilham Supatra, didampingi Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro, Wakil Walikota Benyamin Davnie hadir dalam proses PSU di TPS tersebut.

"Rekomendasi dari Panwascam karena diketemukan dua orang daftar pemilih khusus yang tidak ber-KTP Tangsel," ucap Ilham saat di TPS 49, Jalan Amal Bakti RT3/2, Ciputat Timur

Tak semua orang dapat mencoblos pada PSU saat ini. Mereka yang boleh mencoblos ialah mereka yang mengikuti dan terdaftar pada pemungutan suara pada tanggal 17 April lalu.

"Ini kita laksanakan rekomendasi dari Panwas, memanggil dan mengundang semua orang yang hadir pada 17 April kemarin baik DPT, DPTb, jadi tidak ada undangan selain tanggal 17 kemarin," katanya.

Pada pembukaan yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB, kondisi TPS terpantau kondusif dan terlihat beberapa pemilih yang sudah bersiap.

Pemilu kali ini memakan waktu panjang, mulai dari persiapan, pelaksanaan dan rekapitulasi perolehan suara, sehingga membuat fisik para penyelenggara pemilu menjadi perhatian utama.

Agar tidak terjadi ulang, dengan konsisi para petugas, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, mengaku telah menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel untuk menyediakan fasilitas kesehatan di setiap Kecamatan.

"Saya intruksikan ke kepala Dinkes untuk menyediakan fasilitas kesehatan di setiap PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan)," ungkap Benyamin saat hadir dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 71 Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangsel, Rabu (24/4).

Benyamin menyatakan, paling tidak ada tiga anggota paramedis di setiap Kecamatan. "Termasuk pemeriksaan kesehatan secara rutin (saat PSU) pada waktu istirahat, makan siang, kemudian sampai selesai penghitungan," imbuhnya.

Selain itu, kata dia, perlu juga diberi vitamin agar tidak kelelahan dan sebagainya.

"Bahkan kalau perlu suntik vitamin C dosis tinggi. Tapi itu sangat tergantung kondisi (tubuh) masing-masing. Tapi standar vitamin yang ada sudah kita siapkan," tukasnya.

Sementara, Sri rahayu, salah satu petugas kesehatan dari Puskesmas Ciputat Timur yang mewakili Dinkes Tangsel telah berkeliling ke dua TPS yang menggelar PSU di Ciputat Timur.

"Memantau dan melihat kondisi kesehatan petugas (PSU), karena takut ada yang pingsan lagi," ujarnya.

Bila ditemukan ada yang kurang sehat, kata dia, pihaknya akan berkoordinasi dan langsung membawanya untuk dilakukan penanganan.

"Kita bisa melapor ke petugas kesehatan yang standby di kelurahan. Nanti ambulance akan diantarkan, kita pun sediakan oksigen," ungkapnya. (Humas_Kominfo)


Rapat Koordinasi Program KB Kesehatan TA 2019


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pada tanggal 22 April 2019 kemarin bertempat di Ruang Rapat Lantai 3A, Gedung 3 Pusat Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Akhir Persiapan kegiatan Bakti Sosial TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) tahun 2019, kegiatan dibuka oleh bapak Teddy Meiyadi, SE, MM selaku Asisten Administrasi Umum dan Kesejahteraan Sosial Kota Tangerang Selatan, dalam pertemuan ini membahas rencana pelaksanaan kegiatan Pencanangandan Pelayanan KB Kesehatan tahun 2019 akan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 30 April 2019 bertempat di Lapangan PTPN VIII Cilenggang, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari pertemuan koordinasi awal pada tanggal 28 Maret 2019 yang lalu.

Rapat Koordinasi Persiapan Akhir ini mendengarkan sambutan dan arahan dari Kepala Staf Komando Distrik Militer (Kasdim) 0506/Tangerang, Bpk. Mayor (Inf) Sapta Raharja dan pemaparan rencana kegiatan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangerang Selatan, drg. Hj. Khairati, M.Kes dipandu oleh Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera DPMP3AKB Kota Tangerang Selatan, drg. Ellen H., M.Si. Rapat mendengarkan progress persiapan dari masing-masing OPD dan mitra terkait dalam hal ini BKKBN Provinsi Banten yang diwakili oleh Kepala Bidang KB dan Kesehatan Reproduksi, dr. Nurizki Permana dan perwakilan UDD PMI Kota Tangerang Selatan.

Kegiatan rutin tahunan ini merupakan program kerjasama antara Kodim 0506/ Tangerang dengan Pemerintah Daerah dan BKKBN. Di mana wilayah cakupan Kodim 0506/TGR adalah kota Tangerang dan kota Tangerang Selatan di mana pada tahun ini kota Tangerang Selatan menjadi tuan rumah kegiatan yang biasa disebut Baksos TMKK ini.

Kegiatan baksos TMKK pada tahun ini bertemakan “MELALUI KEGIATAN KB KESEHATAN, KITA WUJUDKAN SINERGITAS ANTARA TNI, PEMERINTAH DAERAH, DAN BKKBN DALAM USAHA MENINGKATKAN KEIKUTSERTAAN MASYARAKAT GUNA MEMBENTUK KELUARGA YANG BERKUALITAS, SEHAT DAN SEJAHTERA.” Diharapkan program KKBPK yang menitikberatkan pada pembangunan keluarga dapat disukseskan dengan peningkatan kerjasama dan sinergitas antar pemangku kepentingan. Sesuai dengan visi misi Kota Tangerang Selatan yang juga menitikberatkan pada pembangunan manusia berkualitas dan berdaya saing maka dengan adanya sinergitas ini diharapkan semakin mempercepat capaian program dalam RPJMD Kota Tangerang Selatan.

Pencanangan dan pelayanan KB Kesehatan tahun ini memiliki target sebesar 1.000 peserta, baik itu akseptor KB, pengobatan kesehatan umum, pemberian kacamata maupun donor darah di mana semua kegiatan ini merupakan kerjasama antara Kodim0506/Tangerang dengan seluruh OPD dan mitra terkait yang dimotori oleh DPMP3AKB Kota Tangerang Selatan.

Rangkaian acara TMKK 2019 di mulai dengan pelayanan KB Tubektomi (MOW) yang dilaksanakan di RSU Kota Tangerang Selatan yang berlangsung mulai tanggal 24 sampai dengan 27 April 2019 dengan total akseptor sebanyak 11 orang. Dan puncak acara pada tanggal 30 April 2019 di lapangan PTPN VIII rencananya untuk pelayanan KB dan pengobatan umum maupun donor darah akan di mulai pukul 08.00 dan seremonial Pencanangan TMKK 2019 akan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Dalam seremonial yang mengundang seluruh unsur pemangku kepentingan mulai dari Muspida, Muspika, Kepala OPD, Direktur RS Swasta, Organisasi Profesi dan mitra, dijadwalkan penyampaian sambutan dari kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Banten, arahan dari Danrem 052/Wijayakrama serta dibuka secara resmi oleh Walikota Tangerang Selatan, Hj. Airin Rachmi Diany, SH. MH. Acara ini dimeriahkan juga dengan kegiatan bazar UMKM dari Dinas Koperasi dan UKM serta bazar dari Persit Kodim 0506/Tangerang, pembagian sembako gratis khusus bagi akseptor maupun pasien pengobatan umum.

 


Walikota Airin Buka Rakerwil 1 Apeksi di Tanjung Pinang


TANJUNG PINANG, WEB TANGSEL- Ketua Apeksi sekaligus Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melantunkan pantun dalam pembukaan Rakerwil I Apeksi di Tanjung Pinang, Rabu (24/4).

Berikut pantun yang dilantunkan Ketua Apeksi Airin Rachmi Diany. “Dengan Bismillah awal kita berangkat menuju Tanjung Pinang Untuk Rakerwil Apeksi, Berbagai Program Disusun Sudah Untuk Membangun Budi Pekerti, Benih jagung mandi ditebar, gemburkan tanah jangan lupa, hilir mudik saling bagi kabar di tanjung pinang kita saling jumpa” begitulah lantunan pantun yang disampaikan Airin dalam pembukaan Rakerwil Apeksi.

Airin mengucapakan selamat menjalankan rapat wilayah 1, dan dirinya berharap rapat ini bisa berjalan dengan lancar, “Kami tunggu saran dan masukannya di Juli untuk disampaikan secara langsung apa yang akan kita sampaikan ke Pemerintah Pusat, untuk itu dalam Apeksi di Semarang juni mendatang kami pengurus akan mengundang Presiden RI dan Kementerian Keuangan, serta Dalam Negeri agar Walikota se-Indonesia bisa langsung menyampaikan masukannya ke pemerintah pusat,”ungkapnya.

Ketua APEKSI, Airin Rachmi Diany, bersama puluhan kepala daerah se Indonesia berkumpul di Ibukota Provinsi Kepri, Tanjungpinang melaksanakan berbagai agenda termasuk Rakerwil di Hotel CK Tanjungpinang, Rabu (24/4).

Airin menegaskan, salah satu agenda pertemuan mereka yaitu mensinkronkan perjuangan tentang alokasi dana kelurahan dari APBN.Menurutnya, dana kelurahan yang saat ini diterima masih kecil dari yang diharapkan. Yaitu Rp 300 juta per kelurahan, ke depan bisa sama seperti dana desa yang kini dikelola di setiap kabupaten.

“Paling penting pembahasan ini, menyangkut dana kelurahan, selanjutnya pemaparan pemerintah daerah, tentang inovasi pelayanan publik, yang sudah mereka capai,” tutur Walikota Tangerang Selatan ini.

Airin yang saat itu, didampingi Gubernur Kepri H Nurdin Basirun dan Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul menyampaikan bahwa perjuangan APEKSI terhadap dana kelurahan saat ini, dianggap perlu. Upaya penting sebagai pemenuhan sarana penunjang infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat ke depan.

“Sebenarnya tidak ada bedanya pembangunan di desa maupun di kelurahan dalam rangka pemerataan. Saya rasa pemenuhan infrastruktur masyarakat di kelurahan juga perlu ditingkatkan,” ungkapnya.

Rakerwil I APEKSI Regional 1 Sumatera ini, sambung dia, tidak hanya dihadiri 24 kepala daerah, pihaknya juga mengundang pihak Kemendagri RI terkait sosialisasi dan peraturan perundang-undangan, sehingga tidak sampai salah jalan nantinya.

“Raker hari ini membahas tentang apa saja yang akan disampaikan pada saat Rakernas APEKSI di Semarang, Juli mendatang,” sebutnya

Bahkan disela penutupan sambutannya, Airin pun mengajak Walikota se-Indonesia untuk membantu Walikota Palu untuk membuat rumah bagi korban gempa di Palu. “Kita akan membantu, nanti teknisnya seperti apa, kita bicarakan, rencananya kita akan membangun kampung Apeksi di Palu, melalui dana dari Apeksi,”ajak Airin mengajak Walikota se-Indonesia untuk membantu Palu membangun rumah permanen bagi korban gempa dan tsunami.

Gubenur Kepri Nurdin Basirun, menjelaskan, pembangunan yang berasaskan kepentingan rakyat membutuhkan komitmen kepala daerah di semua lini mulai dari Kabupaten dan Kota hingga ke tingkat Desa.

"Tanggungjawab kita, adalah untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam menjalankan setiap pembangunan di daerah," ujar Nurdin.

Nurdin juga menjabarkan secara ringkas terkait profil Kepulauan Riau, yang memiliki 2 Kota dan 5 Kabupaten dengan potensi-potensi yang beragam, berbeda dan berciri khas masing-masing, tentu ini menjadi keunggulan tersendiri dalam memaksimalkan pembangunan.

"Kultur budaya dan ciri khas di 7 Kabupaten dan Kota yang beragam tentu menjadi landasan untuk dapat menunjangan pembangunan di Daerah," lanjut Nurdin.

Dengan digelarnya Rakerwil ini, menurut Nurdin juga menjadi ajang yang tepat terlebih anggotanya yang memang berada di pulau yang sama (Sumatera) tentu didalamnya terdapat masukan dan saran yang penting dan beragam sebagai acuan untuk membangun.

"Mari kita terus kobarkan semangat membangun, jalin kebersamaan dan kerjasama sehingga potensi dalam membangun dapat tergali secara maksimal," harapnya. (humas_kominfo)


Pansus LKPj Walikota Hasilkan 10 Rekomendasi


SETU, WEB TANGSEL - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Tangerang Selatan tentang laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Tangsel menghasilkan sepuluh rekomendasi setelah melakukan pembahasan sekitar satu minggu.

Sepuluh rekomendasi pansus LKPj kepada pemerintah Kota Tangerang Selatan disampaikan pansus LKPj melalui rapat paripurna dengan agenda mendengarkan laporan Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Tangsel Tahun 2018.

Ketua Pansus LKPj Siti Khadijah mengatakan secara umum, pansus LKPj memberikan penilaian positif terhadap kinerja pemkot Tangsel selama tahun anggaran 2018. Meski begitu, sambung Khadijah, ada beberapa catatan yang harus menjadi perhatian dan pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota Tangsel. 

"Dari hasil pembahasan LKPj Walikota tahun 2018, tim pansus DPRD menghasilkan sepuluh poin rekomendasi yang harus mendapat perhatian serius Pemkot Tangsel," katanya, Kamis 25 April 2019.

Khadijah menjelaskan, rekomendasi yang dihasilkan pansus LKPj diantaranya, urusan Pendidikan, Pansus LKPj memberi rekomendasi perlu adanya peningkatan sistem PPDB berbasis IT yang lebih baik dan pengembangan SDM yang menangani serta perlu adanya evaluasi terhadap kebijakan penerimaan siswa baru dengan sistem zonasi yang dipadukan dengan prestasi. 

Urusan Kesehatan, Pansus LKPj merekomendasikan Dinas kesehatan melakukan percepatan pencapaian target tingkat kematian ibu hamil pada RPJMD dan Pemerintah daerah segera dibangun penambahan rumah sakit atau puskesmas untuk penambahan pelayanan kesehatan. 

Urusan Ketenagakerjaan, Pansus LKPj merekomendasikan, perlu dilakukan peningkatan dan pengembangan kompetensi pencari kerja yang melibatkan stakeholder dan perlu diperbanyak pelatihan dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat.

Urusan Lingkungan Hidup, Pansus LKPj merekomendasikan perlu diatur pengelolaan dan dibuat regulasi terkait fungsi dan penggunaan taman dan penanganan persampahan dengan perubahan teknologi PLTSA melalui atau antara pemerintah dan pihak swasta.

Urusan Pertahanan, Pansus LKPj merekomendasikan agar percepatan proses pelaksanaan kajian hukum dari BPN dan kepastian atas hak dari BPN.

Urusan Perhubungan, Pansus LKPj merekomedasikan perlu dilakukan kajian lalu lintas diwilayah kemacetan dan penguatan fungsi Dalop, kajian terhadap lahan pelayanan Uji KIR.

Urusan Komunikasi dan Informatika, Pansus LKPj merekomdasikan mendorong agar kebijakan pengelolaan sistem informasi pada Dinas Komunikasi dan Informatika dapat memenuhi harapan OPD terkait pelayanan dapat berjalan optimal.

Urusan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu, Pansus merekomendasikan perlu sosialisasi yang lebih aktif kepada masyarakat terkait proses perijinan melalui aplikasi Online.

Urusan Pemerintahan, Pansus LKPj merekomendasikan mendorong agar kantor perangkat daerah dan kantor kelurahan dapat segera dibangun untuk pelayanan yang lebih baik.

Urusan Keuangan, Pansus LPKj merekomendasikan perlu dilakukan idenfikasi dan penanganan serius terhadap Asset Pemerintah Kota Tangsel dan perlu dibentuk tim bersama antara dinas Perkimta, BPKAD dan Kecamatan/Kelurahan untuk mendata seluruh aset fasos fasum.

"DPRD berkeyakinan bahwa Rekomendasi terhadap LKPj ini dapat dijadikan pedoman bagi Pemkot Tangsel dalam memperbaiki kinerja pemerintahan. Semoga niat baik kita bersama dapat menjadi titik terang bagi terciptanya tata pemerintahan yang lebih baik dengan orientasi kesejahteraan masyarakat Tangsel,"ujarnya.

Khadijah menegaskan, terkait 10 Rekomendasi Pansus LKPj, DPRD menilai Pemkot Tangsel perlu menggenjotnya. Sebab, banyak yang masih belum menampakan hasil dan perkembangan yang signifikan dalam membuat program.

"DPRD menyarankan agar Pemkot Tangsel terlebih dahulu membuat kajian akademis sehingga kegiatan yang dilakukan memiliki dampak yang lebih baik," ungkapnya.

Airin Rachmi Diany mengatakan, Laporan LKPJ Ini merupakan amanat dari peraturan pemerintah No. 3 Tahun 2007 tentang laporan penyelenggaraan  pemerintahan daerah kepada pemerintah, laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan informasi laporan kepada masyarakat.

"Substansi LKPJ merupakan laporan yang berupa informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah selama satu tahun anggaran,  yang meliputi arah kebijakan umum pemerintahan kota Tangsel, pengolahan keuangan daerah secara  makro, termasuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Penyelengaraan urusan desentralisasi penyelenggaraan tugas pembantuan dan penyelenggaraan tugas pemerintahan," katanya

Dalam penjabarannya, Airin mengatakan  bahwa Pendapatan Tangsel pada Tahun 2018 semuanya melebihi target yang diharapkan. 
 
"Sebagaimana yang tertuang dalam APBD sebesar 3, 1 triliun lebih dan dapat direalisasikan sebesar 3,2 triliun lebih atau mencapai 102,92 % kemapuan target  sebesar 91 miliar atau 2,92 % realisasi  PAD target telah melampaui target yang diharapkan," ungkapnya. (Humas-Kominfo)


Talkshow Memandirikan Perempuan Yang berhadapan Dengan Hukum


JAKARTA, WEB TANGSEL- Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menjadi narasumber Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) mengelar Talkshow ‘Memandirikan’ Perempuan yang Berhadapan dengan Hukum, Kamis (25/4).

Kegiatan tersebut beberapa tokoh perempuan yang inspiratif menjadi narasumber, yakni Airin Rachmi Diany (Walikota Tangerang Selatan), Tri Palupi, Miranda Goeltom, Anna Maria (desainer), serta pemandu acara Anie Rachmi,talkshow ini juga merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-55.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami mengatakan kegiatan ini selain memperingati Hari Bakti Pemasyrakatan, Sekaligus Peringatan Hari Kartini menjadi sebuah momentum tepat untuk merefleksikan peranan penting perempuan dalam kemajuan sebuah bangsa. ”Keadaan WBP perempuan yang saat ini tengah menjalani masa hukuman dan juga pembinaan diharapkan dapat menjadi sebuah titik balik kehidupan mereka untuk bangkit dan menjadi pribadi yang lebih baik,” jelasnya

Utami menambahkan kemajuan positif yang dialami WBP perempuan tidak sebatas baik bagi dirinya sendiri, namun juga diharapkan dapat turut serta memberikan kontribusi aktif dan positif dalam pembangunan bangsa. Hal ini sejalan dengan program pembinaan dalam lapas dan rutan yang fokus pada kegiatan pembinaan kemandirian guna meningkatkan kemampuan diri (life skills) dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupannya melalui pelatihan keterampilan dan kemandirian.

Kegiatan ini akan menjadi bekal keahlian dalam rangka meningkatkan kesejahteraan diri dan keluarga ketika WBP perempuan nantinya sudah bebas dari masa hukuman dan kembali ke masyarakat.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyatakan perempuan menjadi manusia mandiri untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional. ”Perempuan sekarang harus adaptif dengan perubahan zaman. Apalagi teknologi yang terus berkembang pesat,” katanya 

”Makanya, perempuan harus terus bisa berkembang selain bertanggungjawab dengan keluarganya,” tandasnya.(humas_kominfo)


Dinkes Tangsel Fasilitasi Calon Haji Pemeriksaan Kesehatan


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memfasilitasi calon jamaah haji (calhaj) untuk mengikuti legalisasi vaksinasi meningitis di Rumah Sakit Medika BSD, Serpong, Tangsel pada Kamis, 25 April 2019.

Menurut Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kota Tangsel, dr Abdillah Assegaf, kegiatan ini sebagai tahap terakhir dari pemeriksaan lanjutan kepada calhaj di tiap puskesmas yang ada di Kota Tangsel lalu.

Dirinya mengatakan, pemeriksaan kesehatan dan legalisasi vaksinasi jamaah haji tahun ini dilakukan di RS Medika BSD karena adanya pembangunan gedung ketiga Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangsel, sehingga dipindahkan ke RS swasta yang bekerjasama.

Digelar selama tiga hari, pihaknya pun mengundang Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk melegalisasi vaksinasi meningitis bagi 1.171 calhaj yang hadir agar bisa melaksanakan rukun Islam kelima ini.

"Jadi akan ada sertifikasi yang dilegalisasi dengan cap dari KKP untuk keberangkatan calon jemaah haji," ujar dr Abdillah.

Sementara banyaknya calhaj ini telah dibagi menjadi tiga gelombang, dengan masing-masing sebanyak 400 calhaj perwilayah di kecamatan agar tidak terjadi penumpukan.

"Sedangkan untuk yang mengalami penyakit kencing manis serta positif tes kehamilan akan dilakukan pengecekan fisik dan kelengkapan berkas. Jika ditemukan gangguan akan dirujuk untuk screening, jika tidak ditemukan akan dilakukan vaksin dan legalisasi dari KKP," ungkapnya. 

Diketahui pemeriksaan kesehatan mencakup tensi darah, pemeriksaan lab gula darah, pemeriksaan kehamilan, pemeriksaan rontgen, pemeriksaan EKG, pemeriksaan fisik, vaksinasi influenza, vaksinasi pneumonia, vaksinasi meningitis hingga legalisasi vaksinasi.

Pemeriksaan tambahan seperti jantung, influenza serta meningitis atau penyakit berat lainnya, akan dirujuk lebih lanjut dengan biaya yang ditanggung sendiri.

"Kami tentunya berharap, agar mereka bisa menunaikan ibadah haji dan dengan pulang selamat," harapnya. (Humas-Kominfo)


Kelurahan Cirendeu dan DLH Bersihkan Pembuangan Sampah Sementara


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Jelang Ramadan, Kelurahan Cirendeu bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel bersihkan tempat pembuangan sampah sementara di RW 09. Lokasi ini berdekatan dengan makam, sekaligus Situ Gintung.

Lurah Cirendeu Ciputat Timur, Win Fadlianata menyampaikan beberapa hari lagi memasuki Ramadan, untuk itu melakukan penataan kawasan Cirendeu salah satunya tempat pembuangan sampah sementara yang digunakan oleh masyarakat. Per kepan setidaknya dua truk sampah diangkut ke TPA Cipeucang.

“Dalam rangka menjelang bulan puasa Ramadan kami bersama DLH melakukan penataan kawasan pembuangan sampah di dekat situ Gintung persisnya di RW 9 dekat makam,” katanya.

Tempat ini memang sengaja disediakan bak sampah agar bisa diangkut sesuai jadwal pengangkutan dua kali seminggu. Masyarakat pun diminta agar saling menjaganya meski tempat pembuangan sampah agar tidak terlalu kumuh khususnya di tepian jalan.

“Karena penduduknya banyak sehingga sampah yang dikumpulkan pun banyak. Oleh sebab itu kami mengimbau kepada warga sama-sama saling menjaga kebesihan di seputar lokasi ini,” harap Win.

Upaya penataan agar rapih diperlukan pengerasan di lokasi pembuangan menggunakan paving blok. Dinilai dengan menggunakan paving blok, sampah-sampah yang berserakan lebih mudah dipungut untuk masuk ke bak sampah dan pastinya akan terlihat lebih rapih. Saat ini kondisi di lokasi masih berupa hamparan tanah.

“Berharap dilakukan pemasangan paving blok supaya lebih mudah ketika melakukan pengangkutan sampah dari bak. Saat ini di lokasi, kondisinya masih tanah sehingga dilihat sangat tidak rapi. Apalagi di depannya, akses untuk jongging track masyarakat saat hari libur,” pintanya.

Disampaikan, dalam hal ini, pihaknya telah menyampaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum, agar ada upaya pemavingan. Sementara yang memiliki hak pemavingan adalah bawali besar Kemen PUPR mengingat kondisinya masih ada di kawasan Situ Gintung.

“Kami juga sudah menyampaikan laporan soal kondisi ini, mudah-mudahan ada perhatian dan segera dilakukan penataan lebih bagus lagi,” jelasnya.

Dalam kegiatan itu, Kasi Pengelolaan Sampah, DLH Kota Tangsel, Rastra Yudhatama turut hadir bersama tim yang membersihkan lokasi sekaligus mengangkut sampah-sampah yang awalnya menumpuk di lokasi. (Humas-Kominfo)

 


Dindikbud Tangsel Gelar Workshop Motivasi dan Kedisiplinan


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Workshop Motivasi dan Kedisiplinan Lingkup Dindikbud Tangsel di Telaga Seafood, Serpong, Tangsel pada 25 April 2019.

Menurut Kepala Dindikbud Tangsel Taryono, kegiatan ini dalam rangka membangun kolaborasi sinergis pegawai Dindikbud sehingga mampu meningkatkan kinerja.

"Selain itu juga kita berharap masyarakat bisa merasakan layanan pendidikan yang semakin baik," kata Taryono.

Kegiatan yang diikuti oleh 226 pegawai dan pengawas ini menghadirkan narasumber dari ESQ Group Ahmad Zaki dan Ceppy Sahrul Sidik.

"Kegiatan ini juga dirangkai dengan silaturahmi menyambut bulan suci Ramadhan 1440 H," terangnya.

Dengan adanya motivasi ini, tentu akan menambah kemampuan para pegawai. Sehingga pelayanan yang baik akan diberikan kepada masyarakat.

Dengan adanya kegiatan pembinaan, peningkatan kapasitas kelembagaan dan aparatur ini para pegawai mengetahui hal-hal baru dalam bekerja dan melayani masyarakat. (Humas-Kominfo)


Pemkot Gelar Rapat Tim Pengendalian Inflasi


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah di Soll Marina Hotel, Serpong Utara, Tangsel pada Jumat 26 April 2019.


Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, serta para narasumber dari Perwakilan Bank Indonesia Banten Erry, Wakapolres Tangsel Arman, Bulog Tangerang Nana, BPS Tangsel Heru dan perwakilan Disperindag Provinsi Banten.

Menurut Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, berbicara tentang inflasi, maka hal ini sangat relevan dalam konteks meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Kota Tangerang Selatan. Inflasi, terkait erat dengan dua agenda penting yang sedang dibangun oleh pemerintah kota Tangsel yaitu pemerintah kota sedang berupaya meningkatkan investasi dalam rangka mempertahankan dan bahkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Kita ketahui, pertumbuhan ekonomi kota Tangsel selalu berada dikisaran 7,46%.
Kaitannya dengan inflasi, jika tingkat inflasi tinggi, maka daya beli berkurang karena harga pasar tinggi maka terjadi adanya peningkatan harga dipasar sehingga membuat daya beli masyarakat berat /berkurang yang berujungnya melemahnya ekonomi dan melambatnya investasi," jelasnya.

Pemerintah kota sedang berupaya mengurangi jumlah penduduk miskin. Ternyata, berdasarkan data, walaupun pertumbuhan ekonomi tergolong tinggi, di kota Tangsel masih terdapat penduduk miskin.

"Hubungannya dengan inflasi, dengan adanya inflasi yang tinggi, masyarakat yang berpenghasilan tetap akan mengalami penurunan daya beli karena adanya peningkatan harga. Ini dapat menyebabkan bertambahnya jumlah masyarakat miskin," ungkapnya.

Berdasarkan data BPS, tingkat inflasi di kota Tangsel pada bulan Maret yang lalu mencapai 0,15%. Diharapkan, tingkat inflasi ini dapat terus dikendalikan. Jika berada di luar kendali maka, banyak dampak negatif yang dapat terjadi.

"Penanganan inflasi memang bukan hal yang sederhana. Seringkali inflasi berada di luar kendali kewenangan pemerintah daerah. Inflasi lebih sering terjadi dalam skala regional dan nasional, yang tentunya, pengendaliannyapun harus dengan kebijakan dalam skala regional dan nasional," bebernya.

Secara teori, inflasi disebabkan oleh dua hal yaitu terjadinya peningkatan biaya (cost-push inflation). Dalam hal ini, inflasi atau kenaikan harga disebabkan oleh adanya peningkatan biaya produksi, biaya pegawai, bahan baku dan lainnya.

Terjadinya lonjakan permintaan (demand-pull inflation). Dalam hal ini, kenaikan harga terjadi akibat adanya permintaan yang lebih tinggi dari kondisi biasanya.

"Dalam menyikapi inflasi, pemerintah Kota Tangsel telah memiliki tim yang bersifat lintas sektoral. Saya sangat berharap tim ini dapat terus bekerja keras untuk mencapai hasil yang maksimal, yang dapat menekankan beberapa hal," katanya.

Yakni secara aktif terus memonitor perkembangan inflasi di kota Tangsel dan kemudian membuat laporan secara obyektif hasil monitoring tersebut. Memberikan masukan atau rekomendasi kepada pemerintah kota terkait langkah-langkah yang harus diambil dalam menyikapi suatu kondisi tertentu.

Melakukan koordinasi dengan pihak lain yang terkait seperti dunia usaha, sektor perbankan dan sebagainya. Dapat menyusun segera roadmap pengendalian inflasi daerah tahun 2019 – 2021 dengan cermat. Untuk OPD yang terkait dengan inflasi agar memperkuat inovasi program dan kegiatan yang dapat memberikan kontribusi terhadap pengendalian inflasi daerah. (Humas-Kominfo)


Dindikbud Tangsel Imbau Sekolah Gelar Simulasi Bencana


SERPONG, WEB TANGSEL - Menghadapi Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan mengeluarkan himbauan agar sekolah-sekolah di Tangsel tingkat SD dan SMP melakukan simulasi kesiapsiagaan bencana di masing-masing sekolah, pada Jumat 26 April 2019 selama dua jam.

Sebab, kesiapsiagaan menghadapi bencana tak hanya harus menjadi urusan orang dewasa. Siswa sekolah dasar yang tinggal di perkotaan pun, juga dinilai perlu mendapat pelatihan bagaimana bersikap bila terjadi bencana. Belajar dari kejadian bencana yang terjadi di berbagai daerah.

"Dalam rangka HKB 26 April, sekolah dihimbau melaksanakan Simulasi Kesiapsiagaan Bencana secara serentak," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Tangsel, Taryono.

Salah satu sekolah yang menyelenggarakan simulasi kebencanaan ialah SMP Mumtaza, Pondok Cabe Pamulang.

Dalam simulasi tersebut, digambarkan gempa berkekuatan cukup besar terjadi saat anak-anak sedang belajar di ruang kelas. Menghadapi kejadian ini, alarm di sekolah pun berbunyi dan para siswa dengan arahan dari guru di kelas langsung mencari tempat berlindung dan perlahan berangsur-angsur keluar ruangan menuju titik kumpul di halaman sekolah.

"Simulasi ini sangat baik dilakukan, sebagai upaya edukasi dan mengenalkan kebencanaan kepada anak-anak sejak dini, sehingga akan menjadi pedoman bertindak bagi anak-anak bila benar-benar terjadi bencana," jelas Taryono. (Humas-Kominfo)


Walikota Tangsel Hadiri Festival Sulam di Mall WTC Matahari


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri kegiatan Festival Sulam Tangerang Selatan yang digelar oleh Galeri Etnik Nusantara di lantai Mezzanine Mall WTC Matahari, Serpong Utara, Tangsel pada Jumat 26 April 2019.

Pada Festival Sulam ini dipamerkan berbagai produk hasil sulaman dari UMKM Tangerang Selatan serta masyarakat dapat mencoba menyulam secara langsung dengan mengikuti workshop yang diadakan selama acara.

Megawaty selaku Marcomm Manager Mall WTC Matahari menjelaskan Festival Sulam Tangerang Selatan merupakan salah satu dari rangkaian acara Exotic of Gensa. " Dimana kami ingin memperkenalkan adanya Galeri Etnik Nusantara di Mall WTC Matahari Serpong,” ungkapnya.

Galeri Etnik Nusantara (GENSA) merupakan pusat destinasi wisata dari berbagai daerah di Indonesia dimana masyarakat dengan mudah mendapatkan informasi mengenai destinasi wisata daerah di Indonesia serta menemukan pusat jajanan dan oleh – oleh dari berbagai daerah.

“Kedepannya kami juga bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan dimana akan terdapat Tourism Information Center Tangerang Selatan di GENSA lantai Mezzanine Mall WTC Matahari,” tambahnya.

Sementara, Walikota Tangsel Airin mengatakan sulam sebagai salah satu peluang yang bagus dalam pengembangn ekonomi kretif Indonesia.

"Oleh karena itu diharapkan melalui Festival Sulam yang melibatkan para pelaku industri dan ekonomi kreatif ini dapat menjadi wadah untuk mencurahkan pikiran, gagasan, berbagi pengalaman, unjuk kerja dan unjuk kreatifitas demi kemajuan sektor ini," ungkapnya.

Semoga kegiatan ini dapat memberikan banyak manfaat kepada semua khususnya pelaku usaha ekonomi kreatif. (Humas-Kominfo)


DPMP3AKB Gelar Lomba TTG ke-7


SETU, WEB TANGSEL - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-tujuh di Kampus Institut Teknologi Indonesia (ITI), Setu, Tangsel pada 29 hingga 30 April 2019.

Sebanyak 30 inovator yang berasal dari Kota Tangsel mengikuti kegiatan ini. Pemenang lomba ini akan mendapat uang pembinaan, piagam dan trophy. Selain itu akan mengikuti lomba di tingkat Provinsi. 

"Untuk inovasinya, tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Dengan 30 teknologi, kita berharap, agar bisa dimanfaatkan dan disempurnakan secara optimal untuk kepentingan masyarakat," ujar Kepala DPMP3AKB Khairati Senin 29 April 2019.

Sedangkan untuk inovasi lain yang tidak menjadi juara, akan dimasukan kedalam data bahwa telah ada penemuan. Oleh sebab itu, pihaknya juga melakukan MOU dengan ITI bertujuan untuk menindaklanjuti hasil produk yang harus diproses Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI)nya.

"Bagi produk inovasi peserta lainnya, akan dipamerkan ke TTG tingkat Provinsi tahun depan di Kota Tangsel. Kita beri wadah agar masyarakat bisa melihat bagaimana pemanfaatan inovasi tersebut," paparnya. 

Ia juga memaparkan, untuk penilaian lomba dilihat dari inovasi, keaslian dan pemanfaatannya seperti apa. Murah atau tidak, berguna atau tidak, sehingga dapat mempercepat proses industri agar lebih efisiensi. 

Sementara Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, inovasi yang mengikuti TTG ini menurutnya, temuan mereka yang diarahkan kepada masyarakat golongan menengah kebawah. Sehingga relatif harganya tidak terlalu mahal. 

"Ini membuktikan bahwa para inovator, baik siswa ataupun masyarakat sangat produktif. Saya melihat banyak yang dapat dikolaborasikan dengan Pemerintah Daerah, seperti i-KTP system yang luar biasa dan sejalan dengan Mendagri. Saya tertarik dan apa yang bisa kita adopsi, ya kita adopsi. Kita programkan biayanya," ungkap Ben.

Ia pun berpesan kepada para inovator, agar jangan sampai teknologi melunturkan budaya. Karena teknologi dibuat guna mendekatkan hubungan manusia dengan manusia.

"Jangan sampai teknologi mengubah budi pekerti, nilai kemanusiaan dan kebudayaan kita. Artinya kita harus memiliki kearifan dan benteng atas teknologi yang ada. Jangan lupa kita adalah anak bangsa yang harus tau bagaimana cara memanfaatkan teknologi," jelasnya.

Kemudian, dirinya juga mengungkapkan rasa bangganya dengan para peserta/inovator. Benyamin berharap, dengan lomba ini pihaknya bisa memfasilitasi energi positif yang ada di dalam diri puluhan inovator. 

"Karena kalian bisa menjadi contoh dari teman-temannya. Piala sejatinya ada di hati, karena kita berhasil mengalahkan rasa sombong karena telah menemukan teknologi. Kalian harus bangga karena kalian adalah sedikit orang yang diberikan modal untuk melanjutkan kehidupan dengan pemikiran berbangsa," tukasnya di depan hadirin yang hadir. (HUMAS-KOMINFO)


DPC Granat Tangsel Periode 2019-2024 Dilantik


SERPONG, WEB TANGSEL - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) Kota Tangsel dilantik, pelantikan berlangsung di Remaja Kuring, Serpong, Tangsel pada Senin 29 April 2019 periode 2019-2024 mendatang.

Ketua DPC Granat Kota Tangsel, Suhelmi Ismedi menyampaikan akan melibatkan seluruh komponen dalam memerangi narkoba di Tangsel. Tangsel sudah masuk dalam zona merah, dari 7 kecamatan, 4 di antaranya sangat rawan. Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini akan menggelar jambore di Bogor bekerjasama dengan Kuarcab sebanyak 250 pemuda.

“Kita akan bekerjasama dengan elemen masyarakat, dan berbagai instansi untuk menggelar jambore pemuda anti narkoba Tangsel. Rencana setelah lebaran, kerjasama dengan sekolah-sekolah, Dinas Pendidikan dan lain-lain. Sasaran kita unsur pemuda karena memang menjadi sasaran pengedar narkoba,” katanya.

Agenda jambore, tidak hanya menyodorkan materi tentang narkoba semata. Tapi dibungkus dengan berbagai kegiatan agar memiliki semangat serta dapat menikmati kegiatan. target utamanya sebetulnya setelah mengikuti jambore, mereka lebih sadar bagaimana bahayanya narkoba.  

“Diberikan kreativitas supaya dapat menikmati suasana itu. Harapanya agar mereka tidak terlena dengan situasi dan terjerembab narkoba di tengah masyarakat,” tambah ia.

Anggota tergabung dalam Granat Tangsel terdiri dari para ahli, terdiri dari latar belakang.  Unsur pendidikan, aktivis, akademisi dan berbagai macam profesi. Semua ada dalam kepengurusan DPC. Ini bagian dari program jihad sosial mencegah narkoba. Diperkuat lagi dalam pengurus ini, tak ada satupun ada mantan pengguna.

“Tapi kita akan memanfaatkan potensi mereka yang pernah menggunakan dan sadar agar bisa bercerita kepada orang lain jangan sampai menggunakan narkoba, karena bahaya,” tegasnya.

Turut dikukuhkan Pengukuhan duta milenial anti narkoba Kota Tangsel dari masing-masing wilayah. Harapnya mereka menjadi corong dalam menolak narkoba bagi kalangan milenial. 

"Mudah-mudahan bisa menjadi agent society dalam mencegah narkoba bagi kalangan milenial. Sebab kalangan milenial sangat berpengaruh dan gejala sangat misterius untuk itu penyalahgunaan harus diminimalisi,” tambah ia.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan, akan membangun komitmen dengan DPC Granat sesuai visi dan misi Pemkot Tangsel. Posisi geostrategis Kota Tangsel berbatasan dengan pusat pertumbuhan nasional menjadi ancaman tersendiri bagi peredaran narkoba.

"Oleh sebab itu kedepan bagaimana membangun kesadaran kolektif warga tentang narkotika,” pesan Benyamin. (Humas-Kominfo)


Ribuan Warga Serpong Utara Dapat Sembako Gratis


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Camat Serpong Utara Bani Khosiyatullah berkesempatan memberikan sembako gratis untuk ribuan warga yang ada di Kelurahan Pakulonan.

Penyerahan paket sembako gratis tersebut digelar di Aula Kantor Kelurahan Pakulonan pada Selasa, 30 April 2019.

Ribuan paket sembako yang dibagikan ke ribuan warga jelang ramadhan merupakan corporate social responsibility (CSR) PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Tangerang.

Adapun paket sembako tersebut berisi beras 2,5 kilogram, minyak goreng dua kilogram, terigu 1kilogram, susu 1 kaleng, gula pasir 1 kilogram, teh, kecap manis dan mie instan.

Camat Serpong Utara Bani Khosiyatullah mengatakan, perusahaan produksi kertas itu setiap tahun selalu memberikan bantuan kepada warga sekitar pada bulan Ramadan. Selain itu, jelang Ramadan biasanya harga sembako harganya melonjak.

“Tentunya bantuan ini membantu warga jelang ramadan untuk memenuhi kebutuhan dapur," katanya.

Menurutnya, setiap tahun PT IKPP Tangerang selalu memberikan bantuan paket sembako maupun CSR dalam bentuk pemberdayaan masyarakat.

"Kita apresiasi kepada perusahaan yang peduli terhadap warga sekitar," ujarnya.

Sementara, Head of Sustainability PT IKPP Tangerang Mill, Kholisul Fatikhin mengatakan, kegiatan pembagian sembako gratis untuk masyarakat sekitar pabrik ini diprioritaskan warga yang kurang mampu.

“Bantuan sembako yang kita distribusikan sebanyak 1.267 paket. Paket sembako ini diharapkan dapat membantu kebutuhan warga saat ramadan,” terangnya.

Lebih lanjut Kholisul menjelaskan, selain memprioritaskan warga yang kurang mampu, warga yang berdekatan dengan pabrik juga mendapatkan bantuan yang sama. Sehingga selain membantu kebutuhannya, juga dapat mendekatkan warga dengan perusahaan.

“Kami ingin lebih mendekatkan hubungan emosional dengan masyarakat. Salah satunya dengan memberikan paket sembako gratis,” tandasnya. (Humas-Kominfo)


Jelang Ramadhan, MUI Tangsel Sosialisasikan Pengelolaan Zakat dan Wakaf


SERPONG, WEB TANGSEL - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tangsel mengadakan kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Zakat dan Wakaf yang dilaksanakan di restoran Remaja Kuring BSD, Serpong pada Selasa, 30 April 2019.

Kegiatan ini diadakan dalam rangka menghadapi bulan Ramadhan 1440 Hijriyah.

Hadir pada acara tersebut, Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, Asda III Pemkot Tangsel, Tedy Meiyadi, Ketua MUI Tangsel, KH. Saidih, Ketua Baznas Tangsel, KH. Endang Saefudin, Ketua Muslimat NU Tangsel, Latifah Halim dan ratusan peserta.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) menyambut baik MUI Tangsel mengadakan acara sosialisasi pengelolaan zakat dan wakaf menjelang bulan suci Ramadhan ini. Menurutnya dalam Islam, zakat dan wakaf adalah ibadah sosial yang sangat mulia.

“Di samping itu mengandung pahala yang besar. Zakat dan wakaf juga mendidik umat Islam untuk berbagi dan menghilangkan sifat kikir,” katanya.

Sementara itu, Ketua Baznas Tangsel, KH. Endang Saefudin menjelaskan potensi penerimaan zakat sebagian besar masih terjadi pada Ramadan.

“Dilihat dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, 60% penerimaan zakat di Baznas Tangsel terjadi saat Ramadhan. Bulan Ramadan memberi atmosfer lebih baik untuk membuat orang tergerak berzakat, infak, sedekah, dan lainnya,” jelasnya.

Dijelaskannya, Ramadhan menjadi bulan favorit berzakat karena sosialisasi tentang zakat yang dilakukan lembaga pengelola zakat juga memiliki muatan khusus spesifik. Selain itu, dakwah-dakwah agama juga lebih intensif pada bulan Ramadhan.

“Alasan lain karena masyarakat mengeluarkan zakat yang terkait perdagangan, zakat kekayaan, ataupun zakat deposito di bulan Ramadan karena lebih mudah untuk mengingatnya,” sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua MUI Tangsel, KH. Saidih, berharap masyarakat tidak hanya menjadikan Ramadhan sebagai momentum mengeluarkan zakat, tetapi juga di bulan-bulan lainnya karena zakat sangat bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat.

“Oleh karena itu diperlukan edukasi zakat, penyuluhan zakat, dan program pemanfaatan zakat yang lebih intensif, sehingga kesadaran berzakat dan menolong sesama diharapkan tidak hanya tumbuh dan terbenam di Ramadhan, tetapi sepanjang waktu dan sepanjang bulan,” ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, kepercayaan masyarakat dalam mengeluarkan zakatnya melalui lembaga pengelola zakat resmi pemerintah belum tergali secara optimal.

"Pengumpulan dan pengelolaan zakat harus bisa lebih masif karena zakat bisa mewujudkan target pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam isu pendidikan, menangani kelaparan dan juga mengurangi kemiskinan," pungkasnya. (Humas-Kominfo)


DPMP3AKB Bekerjasama Dengan TNI Gelar TMKK


SERPONG, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) bekerjasama dengan Kodim 0506 Tangerang menggelar Pencanangan TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) dan Bakti Sosial.

Kegiatan yang digelar di Lapangan PTPN Cilenggang, Serpong, Tangsel pada Selasa 30 April 2019 ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat akan pentingnya berperan serta dalam kegiatan program KB Kesehatan.

"Diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menangani permasalahan kependudukan dalam rangka mengendalikan laju pertumbuhan penduduk serta untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) guna meningkatkan kesehatan masyarakat di daerah," ungkap Kepala DPMP3AKB Tangsel Khairaty.

Sasaran yang akan dicapai adalah untuk meningkatkan kesertaan ber-kb Mix Kontrasepsi terutama KB MKJP (IUD, Implan, MOW, MOP). Sehingga terkendalinya angka kelahiran dan menurunkan laju pertumbuhan penduduk serta meningkatnya kb/akseptor baru terutama pada pasangan usia subur di wilayah.

"Terlaksananya pelayanan KB, pelayanan kesehatan reproduksi, kesehatan reproduksi remaja, dan terbinanya ketahanan keluarga yang diprioritaskan pada penyediaan pelayanan gratis bagi keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera I," jelasnya.

Dalam kegiatan ini ada pelayanan IUD 100 orang, MOW 15 orang, Implant 100 orang, suntik 50 orang, Pil 50 orang, MOP 3 orang, kondom 50 orang. Selain itu juga ada Bakti Sosial seperti pengobatan umum 250 orang, donor darah 250 orang, pemberian kacamata baca 300 orang, pemberian paket sembako 500 orang, pemberian paket santunan untuk anak sekolah 200 orang dan bazar murah 32 stan.

Sementara, menurut Sekda Pemkot Tangsel Muhamad, program TMKK ini merupakan program rutin tahunan yang merupakan program integrasi antara TNI, pemerintah daerah dan BKKBN. Dimana kodim 0506/Tangerang yang mencakup wilayah kota Tangerang dan Kota Tangsel setiap tahun rutin mengadakan kegiatan TMKK.

"Pada tahun 2019 ini kota Tangsel menjadi tuan rumah kegiatan TMKK 2019. Maksud dan tujuan kegiatan TMKK diadakan ssebagai tindak lanjut nota kesepahaman antara BKKBN dengan TNI. Selain itu sebagai upaya percepatan capaian program KKBPK melalui kegiatan bakti sosial untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga sejahtera," paparnya.

Momen TMKK ini merupakan saat yang tepat untuk dapat meraih capaian yang signifikan guna memenuhi target yang telah ditingkatkan dari tahun sebelumnya. Kegiatan TMKK sejatinya bukan semata-mata untuk mencapai target pelayanan KB dan pelayanan kesehatan namun lebih pada upaya peningkatan kerjasama atau sinergi antara institusi pemerintah dalam hal ini TNI dan Pemda dalam rangka mewujudkan program nasional yaitu program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga atau biasa disingkat kkbpk yang diamanatkan oleh pemerintah pusat dalam hal ini bkkbn.

Tema pencanangan KB Kesehatan pada tahun ini yaitu melalui kegiatan KB Kesehatan, kita wujudkan sinergitas antara TNI, pemerintah daerah, dan BKKBN dalam usaha meningkatkan keikutsertaan masyarakat guna membentuk keluarga yang berkualitas, sehat dan sejahtera.

"Diharapkan program KKBPK yang menitikberatkan pada pembangunan keluarga dapat disukseskan dengan peningkatan kerjasama dan sinergitas antar pemangku kepentingan. Sesuai dengan RPJMD Kota Tangsel yang juga menitikberatkan pada pembangunan manusia berkualitas dan berdaya saing," jelasnya.

Maka dengan adanya sinergitas ini semakin mempercepat capaian program dalam RPJMD Kota Tangsel. Pencanangan dan pelayanan KB Kesehatan tahun ini memiliki target sebesar 1.000 peserta, baik itu akseptor KB, pengobatan kesehatan umum, pemberian kacamata maupun donor darah di mana semua kegiatan ini merupakan kerjasama antara kodim 0506/tangerang dengan seluruh opd dan mitra terkait yang dimotori oleh DPMP3AKB kota Tangsel. (Humas-Kominfo)


Buruh di Tangsel Ramaikan May day Tournament 2019


SERPONG, WEB TANGSEL - Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau 'May Day', para buruh di Tangsel menyelenggarakan May day Tournament 2019 bertempat di MS Futsal Soccer, Serpong, Tangsel, Rabu 1 Mei 2019.

Menangkat tema "Menyongsong Era Industri 4.0 merubah mindset dan paradigma untuk dapat saling bersinergi Dinamis, Harmonis dan Berkeadilan" ratusan buruh di Tangsel berkumpul untuk mengikuti agenda rutin tiap tahunnya.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany dan Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie secara langsung membuka pertandingan futsal antar buruh, mengatakan dengan kegiatan positif ini dapat mempererat silahturahmi.

"Saya ucapkan selamat Hari Buruh Internasional. Ini sebagai kewajiban bagi kami untuk memfasilitasi mempertemukan pengusaha dengan pekerja untuk saling membantu. Kegiatan hari buruh yang positif ini seperti, kegiatan senam dan futsal. Saya harap bisa mempererat silahturahmi mereka disela-sela kesibukannya bekerja ditempat masing-maisng. Saya ucapkan selamat bertanding," terang Airin.

Sementara itu, Ketua Panitia Mayday Tournament 2019 Vanny O Sompie, mengatakan dalam Mayday Tournament ini diselenggarakan kompetisi futsal dan senam poco yang diikuti serikat pekerja atau serikat buruh.

"Ada 32 tim futsal yang ikut. Kemudian ada juga, lomba poco-poco. Bukan hanya itu saja, ada juga pemeriksaan kesehatan gratis, panggung hiburan dan hadiah doorprize," tutur Vanny.

Lanjutnya, dengan diselenggarakan kegiatan ini diharapkan dapat membangun silahturahmi serta sinergritas antar perusahaan, pemerintah dan buruh.

"Tujuan kegiatan ini untuk membangun kebersamaan pelaku hubungan industri lebih harmonis dan lebih sinergi. Peringatan hari buruh di Tangsel ini bagian dari agenda rutin yang dilaksanakan," ujarnya.

Dirinya juga menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang sudah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. (Humas-Kominfo)


Walikota Tangsel Hadiri HUT Himpaudi ke-13


SERPONG, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Himpaudi ke 13 di Taman Jaletreng, Serpong, Tangsel pada Rabu, 1 Mei 2019.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh ratusan anak-anak PAUD tersebut dilaksanakan santunan anak yatim dan lomba mewarnai PAUD se Tangsel.

Walikota Airin menyampaikan selamat kepada segenap keluarga besar Himpaudi Kota Tangsel dimana Himpaudi pada tahun ini memasuki usianya yang ke-13. Dengan usianya yang semakin bertambah diharapkan Himpaudi semakin berjaya, bermanfaat dan memberi kemaslahatan. Dan juga terus berkomitmen memberikan sumbangsih untuk kemajuan pendidikan demi kemajuan bangsa dan negara.

"Usia 0-6 tahun adalah masa keemasan yang merupakan periode yang sangat kritis dalam menentukan tahap pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya. Dimana masa-masa itu adalah momentum yang efektif bagi orang tua maupun pendidik menanamkan karakter anak, penentu kualitas anak di masa depan dengan nilai-nilai yang positif," ungkapnya.

Maka dari itu diperlukan adanya tenaga pendidik yang berkompeten, profesional dan proporsional. Pendidik usia dini merupakan pendidik yang memiliki peran paling penting dalam menentukan karakter seorang anak bangsa. Dampaknya dirasakan seumur hidup perjalan anak bangsa dan hasil studi membuktikan bahwa investasi pendidikan dengan ritem paling tinggi adalah investasi pendidikan anak usia dini.

"Pendidik juga harus mampu melakukan inovasi dan improvisasi pembelajaran sesuai dengan situasi dan kondisi. Sehingga diharapkan dapat menerapkan kegiatan pembelajaran yang seimbang antara bimbingan guru dengan inisiatif anak," paparnya.

Guru paud juga harus menjadi orang yang ditiru. Terlebih menjadi guru anak usia dini harus mendidik anak mulai dasar hingga memiliki pengetahuan. Untuk itu diperlukan keikhlasan dan kesungguhan hati menjadi seorang guru paud.

"Saya berpesan agar guru paud bergerak membentuk karakter anak didiknya dengan benar sehingga dapat mengubah mindset anak-anak menjadi lebih baik. Mari kita siapkan anak-anak kita agar dapat menjadi anak-anak yang yang hebat di masa yang akan datang," jelasnya.

Sementara, Kepala Dindikbud Tangsel Taryono memberikan apresiasi dan selamat kepada Himpaudi yang berulang tahun ke-13, semoga Himpaudi Tangsel terus berkarya untuk membangun PAUD yang lebih baik.

"Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang penting dan strategis dalam menanamkan nilai karakter kepada anak," jelas Taryono.

Bertepatan dengan Hardiknas 2019 maka diselenggarakan kegiatan ini, untuk lebih memberikan makna ulang tahun, dan untuk menekan momentum dalam berkarya dan berprestasi. (HUMAS-KOMINFO)


Wakil Walikota Resmikan Mushola Nurul Ikhwan


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menghadiri dan meresmikan Mushola Nurul Ikhwan di Grand Puri Laras, Legoso, Ciputat Timur pada Rabu, 1 Mei 2019.

Peresmian musholla Nurul Ikhwan sekaligus peringatan Isra Miraj ini dihadiri juga Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rojak, Ketua DKM mushola Nurul Ikhwan, Kaharudin, Guru Besar UIN Ciputat, Ridwan Lubis, Sekcam Ciputat Timur, Mukroni, Kapolsek Ciputat, Kompol Jimmy, dan hadirin tamu undangan.

Dalam sambutannya Wakil Walikota menyampaikan rasa syukurnya atas telah selesainya pembangunan musholla Nurul Ikhwan.

“Semoga musholla ini menjadi sarana bagi warga Perumahan Grand Puri Laras Legoso Ciptim untuk rajin melaksanakan sholat lima waktu secara berjama’ah, dan juga sebagai sarana pembinaan dan pendidikan warga,” katanya.

Wakil Walikota juga mengingatkan kepada seluruh umat Islam di perumahan Grand Puri Laras Legoso tersebut agar jangan hanya pintar membangun musholla atau masjid saja, tapi juga harus semangat memakmurkannya.

“Jangan sampai musholla yang dibangun megah ini sepi dari jemaah. Jadikan masjid dan musholla sesuai dengan fungsinya seperti pada zaman Nabi SAW. Apalagi sebentar lagi bulan Ramadhan, jadikan itu sebagai titik awal untuk memakmurkan masjid,” pungkasnya.

Kegiatan peresmian musholla Nurul Ikhwan ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Wakil Walikota Tangsel, dan diakhiri dengan doa bersama untuk kemaslahatan warga perumahan Grand Puri Laras Legoso Ciptim Tangsel. (Humas-Kominfo)


Dindikbud Tangsel Sabet Juara Umum Lomba Apresiasi Guru PAUD DIKMAS se Banten


SERPONG, WEB TANGSEL - Tepat pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi Juara Umum pada kegiatan Lomba Apresiasi Guru PAUD DIKMAS se Banten.

"Alhamdulillah, tepat momentum Hardiknas 2019, Guru/tutor pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat Tangsel mendapatkan juara umum Apresiasi Guru Tingkat Banten," ungkap Kepala Dindikbud Tangsel Taryono.

Lanjut Taryono, semoga ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan pendidikan.

Tangsel mendapatkan Juara 1 dalam lomba Akuntansi, Trp Rambut, Trp Pengantin, Pengelola PKBM, Keaksaraan, Otomotif, Tata Busana dan Guru Paud. Sedangkan juara 2 dalam lomba Pengelola Paud dan Kesetaraan. Juara 3 pada TBM dan Komputer. Dari perolehan tersebut Dindikbud Tangsel berhasil menjadi juara Umum

Tujuan utama apresiasi ini adalah untuk memberikan penghargaan kepada para GTK PAUD dan Dikmas atas prestasi, dedikasi, kreasi dan karya inovasi/karya terbaik melalui proses seleksi dari tingkat Kota, Provinsi hingga Nasional.

"Kegiatan tersebut dilaksanakan secara berjenjang, sebelumnya kita sudah pernah melaksanakan pada jenjang Kota untuk menseleksi siapa saja yang akan masuk ditingkat Banten," jelasnya.

Seleksi ini dilakukan tiga tahap yaitu seleksi naskah karya tulis, seleksi presentasi/penyampaian paparan dan seleksi nilai sikap. Sebagai bentuk apresiasi para juara mendapatkan tropphy dan sertipikat. Juga maju ke tingkat Nasional.

Sementara, Kasi Ketenagaan PAUD dan Dikmas Dindikbud Tangsel Nata mengatakan bahwa semua ini berkat kerja keras peserta dan metode yang dilakukan dari Dinas. Diantaranya bagi peserta yang terseleksi tingkat Tangsel.

"Kita adakan suatu pembinaan dan karantina untuk mempersiapkan para peserta baik secara mental dan materi akedemis. Ternyata ketika pelaksanaan tingkat Provinsi peserta bisa lebih percaya diri," kata Nata. (Humas-Kominfo)


Pemkot Sambut Baik Aplikasi Pencari Kerja


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyambut baik beroperasinya website ketenagakerjaan yang dibuat Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota setempat.

Aplikasi tersebut adalah https://apindotangsel.topkarir.com.Adanya aplikasi ini bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Tangsel. Pada pekan lalu, aplikasi ini resmi dilaunching Gubernur Banten di Hotel Atria, Gading Serpong, Kabupaten.

Portal ini juga memfasilitasi perusahaan dan pelaku usaha untuk mempertemukan mereka dengan kandidat muda berbakat. Selain itu, portal ini berisi beragam informasi terkait ketenagakerjaan seperti lowongan kerja, magang, pelatihan, sertifikasi, beasiswa dan kewirausahaan.

Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Fuad yang mewakili Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam sambutannya menyatakan mengapresiasi adanya pencari kerja dan lowongan kerja melalui teknologi informasi.

"Dengan adanya aplikasi ini mempermudah pencari kerja dan perusahaan yang membutuhkan pekerja. Sehingga bisa menurunkan angka pengangguran di Kota Tangsel," katanya saat sosialisasi aplikasi karir di Hotel Marilyn, Serpong Utara, pada Jumat, 3 Mei 2019.

Menurutnya, aplikasi ini membantu pencari kerja dalam mencari lowongan pekerjaan sesuai bidang pendidikan dan kebutuhan perusahaan.

"Dengan adanya aplikasi ini kurangnya informasi lowongan kerja di Tangsel bisa teratasi," ujarnya.

Ia berharap, pola kerjasama yang dibangun antara Apindo dan TopKarir tersebut mampu mengurangi tingkat pengangguran di Kota Tangsel.

“Semoga kerjasama ini berkontribusi dalam penyediaan kesempatan kerja guna mengurangi tingkat pengangguran di Kota Tangsel,” terangnya.

Ketua Apindo Kota Tangsel Adwin Syahrizal menuturkan kerjasama ini membawa dampak positif untuk mengurangi pengangguran. Selama ini sejumlah perusahaan mengaku kesulitanencari tenaga kerja yang kompeten. Padahal, banyak pencari kerja yang memenuhi kriteria keinginan perusahaan.

"Aplikasi ini untuk menjembatani antara pencari kerja dengan perusahaan yang mencari tenaga kerja," ucapnya.

Ditambahkan Direktur Operasional Topkarir.com Diana Tanu mengatakan, selama seminggu website apindotangsel.topkarir.com. beroperasi sudah ratusan pencari kerja dan menggunakan aplikasi tersebut.

"Aplikasi ini mempermudah pencari kerja untuk mencari informasi pekerjaan. Pencari kerja yang berminat di salah satu perusahaan hanya mengisi identitas dan persyaratan pendukung. Tidak harus ke lokasi perusahaan dengan membawa surat lamaran kerja. Ini bisa mempersingkat waktu dan biaya," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Buka Hut Kecamatan Ciptim


CIPTIM, WEB TANGSEL - Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menghadiri perayaan ulang tahun ke-12 Kecamatan Ciputat timur. Dalam kesempatan tersebut, ia berpesan untuk pegawai tingkatan kelurahan sampai kecamatan bisa mampu memberikan pelayanan optimal.

”Saya berpesan pelayanan kepada masyarakat untuk diberikan dengan terbaik. Apalagi tunjangannya sudah ditambah,” katanya saat membuka sambutan HUT Kecamatan Ciputat Timur, Jumat (3/5)

Ia menambahkan kehadiran Kecamatan Ciputat timur yang memekarkan diri dari Ciputat 12 tahun silam. Tujuannya untuk memberikan kemudahan akses untuk urusan administrasi masyarakat yang dibutuhkan.

”Dengan peringatan ini, kita bisa merefleksikan diri. Tahu makna tujuan adanya kecamatan ini. Kinerja yang sudah dicapai dan evaluasi yang harus dilakukan,” ucapnya

Airin menyatakan pesta demokrasi sudah usai. Persaingan akibat perbedaan pilihan harus dilupakan. ”Nah, seperti ini. Perayaan ini menunjukkan silaturahmi antara masyarakat di Tangsel sangat kental,” katanya

Mulai dari santunan anak yatim hingga mendengarkan ceramah dari ustadz solmed. Semoga ini bisa menambah pahala kebaikan.

Salah satu warga Ciputat Timur, Ratri Permata Putri menyatakan peringatan ini, bisa membuat warga paham. Pencapaian dan kinerja yang sudah dilakukan pegawai Kecamatan. ”Seneng, kita bisa kumpul. Terus sambil denger ceramah ustadz solmed juga,” jelasnya (humas-kominfo)


Wakil Walikota Resmikan Pameran Foto Sisi Kuat


SETU- WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie meresmikan pameran foto Sisi Kuat dalam kegiatan Festival Photography Kota Tangsel 2019 di Kampung Anggrek Resto, Kecamatan Setu, Minggu (5/5).

 ”Kegiatan festival ini memang harus terus dilakukan. Sebagai upaya untuk menumbuhkan kreativitas,” katanya

 Ia menyatakan kolaborasi pelaku industri dan ekonomi kreatif dipadukan. Apalagi, era teknologi yang sudah begitu pesat, tinggal mengolah dan bekerja keras untuk membangun konsep kegiatan yang terus berkesinambungan. ”Tadi, saya sudah lihat beberapa foto yang dipamerkan. Ada foto yang masih belum bisa berbicara, maksudnya pesan dari fotonya belum kesampaian,” terangnya

 Ya meskipun memang semua foto yang dipajang tak diberikan judul, supaya pengunjung yang melihat dan menilai sendiri interpretasi gambarnya.

 Tangsel, sambungnya, memiliki banyak potensi yang luar biasa. Selama ini, hanya Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany yang dikenal. Sosok perempuan yang tangguh dan cerdas. ”Padahal, asal mau menggali saja, disini kita banyak memiliki keanekaragaman senibudaya dan kehidupan,” terangnya.

 Ini tugas bersama untuk mengenalkan Tangsel melalui pariwisatanya. Ia menjelaskan untuk itu, sambungnya, Dinas Pariwisata bisa mampu untuk saling mengeratkan seluruh pelaku industri dan kreatif untuk membangun Tangsel.

 ”Kreativitas itu harus terus dilatih, jangan pernah berhenti,” tandasnya

 Sementara, salah satu pengunjung Bagus Satria menyatakan sangat antusias. ”Menarik ya, kita bisa melihat karya-karya foto yang bagus-bagus,” singkatnya.(Humas_Kominfo)


Disdukcapil Tangsel Luncurkan Akta Kelahiran dan KIA Braille


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meluncurkan akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) bertulisan huruf braille bagi penyandang disabilitas tuna netra.

Program ini merupakan yang pertama di Banten dan kedua di Indonesia setelah Bandung, Jawa Barat. Pemberian Akta Kelahiran dan KIA tersebut dilaksanakan secara simbolis di Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel.

Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan, menjelaskan, program ini merupakan pertama di Provinsi Banten dan kedua di Indonesia setelah Bandung. Program ini untuk mempermudah para tunanetra dalam membaca dokumen kependudukanya.

“Ini merupakan bentuk inovasi kita, agar para tunanetra dalam membaca dokumen kependudukannya bisa lebih mudah dengan dunianya mereka, serta kita ingin memberikan pelayanan yang baik, tidak hanya untuk yang normal saja, namun untuk disabilitas pun kita tingkatkan pelayanan yang terbaik,”ungkapnya.

Dedi Budiawan, menjelaskan, di Tangsel terdapat 800 orang yang merupakan disabilitas Tuna netra, dari 800 disabilitas Tuna netra ini, baru 8 orang ini yang memiliki akta kelahiran dan KIA Braille.

Lanjutnya, para penyandang disabilitas netra ini memiliki akta kelahiran bestandar nasional dengan dan didampingi dengan akta Braille. “Untuk saat ini kita masih menumpang cetak di Yayasan Makfufin di Serpong, namun kedepannya kita akan membeli alat cetak mesin Braille,”ungkapnya.

Mantan Camat Ciputat ini mengatakan, pelayanan ini ada sebagai bentuk hadirnya Negara melalui Disdukcapil dalam pemberian pelayanan dokumen kependudukan kepada warganya. “Pelayanan dokumen kependudukan ini gratis tanpa dipungut biaya, bagi masyarakat yang tuna netra ingin membuat akta kelahiran Braille bisa datang ke Disdukcapil,”singkatnya.

Peneliti senior Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI), Syaifullah, mengatakan, ini merupakan komitmen lembaga dan Negara dalam pelayanan dokumen kependudukan. “Kita hadir melayani seluruh kebutuhan hak konstitusional warga Negara, karena tidak boleh warga Negara tidak memiliki hak untuk mendapatkan dokumen kependudukan, sehingga IKI hadir bersama dengan Disdukcapil untuk memberikan pelayanan terbaik untuk mereka,”ungkapnya.

Sementara penerima Akta Kelahiran Nur Kholik, mengucapkan terima kasih dengan adanya pelayanan ini, sehingga dirinya bisa membaca apakah nama dan tanggal lahir sesuai atau tidak, selama ini hanya dibacakan orang saja, sekarang dirinya bisa membaca sendiri akta kelahiran sudah benar atau tidak.

“Saya senang dengan adanya program ini, kita tuna netra terbantu dengan program Disdukcapil, saya berharap, semua tuna netra di Tangsel dapat memiliki akta kelahiran dan anaknya mendapatkan KIA Braille,”singkatnya. (humas_kominfo)


Wakil Walikota Dampingi Menteri Agama Resmikan Masjid Ar-Rahman Discovery Lumina Bintaro Jaya


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) mendampingi Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin, meresmikan Masjid Ar-Rahman Discovery Lumina Bintaro, Pondok Aren, Tangsel pada Sabtu, April 2019.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Muhamadiyah Amin, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Camat Pondok Aren Makum Sagita, Para Ketua RW Discovery Bintaro, Ketua DKM Arrahman Bintaro, dan tamu undangan.

Dalam sambutannya, Menag Lukman Hakim mengatakan, masjid berarti tempat sujud. Sujud adalah simbol kepasrahan kepada Allah SWT. Selain sarana menghamba, masjid juga sebagai media mengoptimalkan peran manusia sebagai pengelola bumi atau khalifah). Tugas manusia adalah mengatur agar keselarasan dan keserasian kehidupan berjalan dengan baik. Ia pun berharap Masjid Ar Rahman mampu menjalankan dua fungsi tersebut.


"Bentuk penghambaan kepada Tuhan harus termanifestasi dalam menebarkan kemaslahatan kehidupan di dunia," katanya.

Masjid juga menjadi tempat shalat. Fungsi shalat adalah mencegah umat Islam melakukan fakhsya dan mungkar. Shalat bukan semata ritual keagamaan, tapi juga cara agar umat muslim senantiasa terhindar dari perbuatan yang merusak diri, sesama, dan lingkungan. Masjid adalah tempat melatih diri untuk mengamalkan esensi salat itu.

"Mari jadikan masjid sebagai tempat tebarkan esensi ajaran Islam yang mendamaikan. Watak agama itu merangkul bukan memisah misahkan. Watak agama adalah mengayomi dan menyatukan. Sebesar apapun perbedaan bukan faktor pembenar untuk saling merendahkan dan meniadakan eksistensi kemanusiaan," ujar Menag.

Sementara, Wakil Walikota mengucap syukur Cluster Discovery Lumina Bintaro sudah memiliki masjid yang dibangun atas donasi umat Islam di Lumina Bintaro.

“Semoga dengan adanya Masjid Ar-Rahman ini kegiatan ibadah masyarakat muslim di distrik Lumina Bintaro ini semakin baik, bagus, dan meningkat. Apalagi masjid Ar-Rahman ini diresmikan langsung oleh bapak Menteri Agama, semoga menambah motivasi ibadah bagi muslim di Cluster Lumina Bintaro ini,” tandasnya.

Peresmian masjid dua lantai tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan gunting pita, kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan Sholat Zuhur berjamaah. (Humas-Kominfo)


Hingga Minggu ke-2 Ramadhan Stok Darah di PMI Tangsel Aman


SERPONG, WEB TANGSEL - Bulan ramadhan yang telah datang ini membuat Palang Merah Indonesia (PMI) Tangsel menjadi fase krisis darah bagi PMI Tangsel. Maka dari itu, PMI Tangsel terus menjemput bola sebelumnya.

Pada bulan ramadhan ini, PMI Tangsel sudah menyiapkan strategi guna memenuhi kebutuhan stok darah.

"Stok darah sampai minggu ke-2 puasa masih terbilang aman. Untuk di bulan ramadhan nanti planning kita ialah menjemput bola dengan mendatangi gereja dan pusat perbelanjaan," ujar Staff Pelayanan Pelestarian Donor Darah Sukarela (P2D2S) PMI Tangsel, M Fajar.

Lanjut Fajar, nantinya akan menargetkan lokasi donor darah maksimal dua lokasi yang berbeda.

"Dengan target 75 kantong perkedatangan. Dan, maksimal ada dua lokasi yang kita datangi," imbuhnya.

Ia juga akan terus mensosialisasikan ke masyarakat tentang manfaat donor darah dan mengapa harus mendonor darah. Dengan sasaran sosialiasi yaitu pemula, karena prospek mereka kedepanya lebih nyata untuk berdonor seperti sekolah, universitas dan juga tempat-tempat umum.

"Ya kami berikan penjelasan, seperti kenapa sih kita harus donor, manfaatnya apa dan syarat yang boleh donor gimana, secara umum saja kami berikan pemahaman," tutur Fajar.

Lanjutnya, dengan cara jemput bola dampak sudah sangat nyata untuk donor darah. Fajar mengatakan, di bulan November 2018 lalu saja PMI Tangsel berhasil meraih 1.600 kantong darah.

Bahkan pada perioder 2019, PMI Tangsel menargetkan 2.000 kantong darah perbulannya.

"Dampak dari sosialisasi itu ada. Daya serap kita meningkat dari 1.300 perbulan. Di November kemarin kita bisa menyentuh angka sekitar 1.600. Tapi tetap harus terus meningkat, karena target kita di 2019 yaitu 2.000 kantong perbulan. Dan, insha allah periode awal tahun bisa kita lalui," jelasnya.

Ini tak lepas dari Peraturan Wali Kota nomor 14 tahun 2017 terkait pembebasan biaya pengganti pengolahan darah, dan akan diterapkan mulai tahun 2019.

Dengan pengolahan darah yang digratiskan, otomatis warga dapat menggunakan stok darah dari PMI Tangsel yang ada untuk keperluan perawatan medis secara gratis.

"Dengan adanya perwal tersebut, otomatis permintaan akan meningkat di Tangsel," imbuhnya. (Humas-Kominfo)


Ini Jam Operasional Pelayanan OPD di Tangsel Selama Bulan Puasa


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tangsel sudah mensosialisasikan jam kerja selama bulan ramadhan ke Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sesuai dengan surat edaran dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) nomor 394 Tahun 2019 tentang Penetapan Jam Kerja Pada Bulan Ramadhan 1440 H, yang di dalamnya mengatur jam kerja ASN, baik bagi instansi yang memberlakukan hari kerja Senin-Jumat atau Senin-Sabtu.

"Untuk jadwal kerja sesuai surat edaran untuk bulan ramadhan mulai dari jam 08.00 WIB sampai jam 15.00 WIB Senin sampai Kamis. Dan, untuk Jumat masuknya tetap jam 08.30 WIB pulang jam 15.30 WIB," terang Kepala BKPP Tangsel, Apendi di Balai Kota Tangsel.

Ini juga berlaku untuk jam operasional pelayanan pada OPD yang melayani warga. Seperti Kantor Disdukcapil, Bapenda, Kecamatan, Kelurahan dan lainnya.

"Sudah saya sampaikan ke teman-teman, walaupun puasa harus semangat," lanjutnya.

Dirinya juga menginstruksikan kepada seluruh ASN di Tangsel selama bulan ramadhan untuk mengikuti kajian dhuha yang dilaksanakan setiap hari selama satu jam.

"Kebetulan kita ada kajian dhuha setiap Senin sampai Jumat jam 08.00 WIB sampai jam 09.00 wib. Saya sampaikan kepada teman-teman yang tidak ada kegiatan mari sama-sama itikaf di masjid Pemkot Tangsel, kan kota ini memiliki motto Religius mari kita ciptakan," pungkasnya. (HUMAS-KOMINFO)


Ratusan Pegawai Pemkot Tangsel Ikuti Kajian Dhuha Akbar di Masjid Al I'tishom


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Sebanyak kurang lebih 500 pegawai ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti kajian dhuha Akbar di Masjid Al-I'Tishom Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, Ciputat pada Senin, 6 Mei 2019.

Hadir dalam kajian dhuha tersebut Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan Muhammad, Kepala BKPP Apendi, Kepala Dispora Wiwi E martawijaya, dan seluruh pejabat administrator juga pengawas serta pelaksana.

Narasumber pada Kajian dhuha tersebut Ustad H. Salman Al-Farisi. Dalam tausyiah Dhuha tersebut Ustad yang juga pimpinan Ponpes Ruhama Al-Fajar Parung Bogor itu menyampaikan materi tentang Cara Rasulullah SAW menjalankan ibadah Ramadhan.

"Jadikan moment Ibadah Ramadhan sebagai wahana mengkerdilkan syahwat, menumbuhkan semangat beribadah, memperbanyak amal, zakat, infak dan shodaqoh, yang dengan demikian semoga kita dimasukkan ke dalam hambanya yg bertaqwa," ungkapnya.

Ia menyarankan untuk mencoba menerapkan gaya Rasulullah dalam berpuasa, yakni berhenti makan sebelum kenyang, hindari perilaku mubazir menumpuk makanan kemudian terbuang, baca Al-Qur'an dan pahami artinya, jangan hanya mengejar khatam Qur'an saja.

Sementara, Sekda Tangsel Muhamad mengajak kepada seluruh warga ASN dan non ASN yang hadir untuk mempraktekkan apa yang disampaikan Ustad Salman Al Farisi. Yaitu berhenti makan sebelum kenyang coba praktekkan hal tersebut dalam keseharian. Tapi harus kompak antara istri dan suami.

"Penting kita memahami ilmu, tapi lebih penting lagi mengamalkan kan ilmu yang kita dapat atau miliki itu agar tidak tergolong oleh sabda Nabi SAW. Ilmu yang tidak diamalkan bagai pohon yang tidak berbuah, sehingga tidak memiliki manfaat," kata Muhamad.

Sementara Wakil DKM AL-I'Tishom Bidang Idaroh Yahya Sutaemi mengatakan bahwa kuliah dhuha selama bulan Ramadan ini dilaksanakan dari Senin-Jumat mulai pukul 09.00 wib. Kegiatan ini termasuk dalam aktivitas harian ASN, yang diperkuat dengan edaran kepala BKPP ke tiap OPD agar ASN mengikuti kajian dhuha Ramadhan ini.

"Ya kegiatan Dhuha ini sinergi antara Masjid Al-I Tishom dan BKPP Kota Tangsel. Setiap hari waktunya 60 menit. Kajian dhuha ramadhan masuk dalam aktivitas harian ASN Tangsel. Tujuannya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT sesuai motto Tangerang Selatan yaitu Cerdas Modern dan Religius," kata Yahya. (Humas-Kominfo)


Dindikbud Tangsel Himbau Pelajar Tidak Lakukan Konvoi SOTR


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Sahur on The Road (SOTR) yang sering dilakukan para pelajar acap kali berujung dengan pertikaian antar sesama pelajar lain. Dan, bahkan rawan terjadi kecelakaan karena berkendara secara ugal-ugalan.

Untuk mencegah hal tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel menghimbau kepada pelajar di Tangsel untuk tidak melakukan SOTR.

"SOTR dengan kendaraan bermotor akan sangat beresiko kecelakan dan berpotensi tawuran. Apalagi pelajar SMP belum punya SIM. Itu sangat membahayakan," terang Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono, Selasa 7 Mei 2019.

"Lebih baik tingkat kegiatan yang dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan berbasis sekolah dan kepedulian sosial. Jadikan semarak Ramadhan, untuk membangun sejuta karakter," imbuhnya.

Lanjut Taryono, di bulan suci dan penuh berkah ini sebaiknya para pelajar bisa menandatangi yayasan atau rumah dhuafa untuk berbagi bersama dengan saudara kita yang kurang beruntung. Atau di sekolah masing-masing bisa mengadakan kajian Al-Qur'an.

"Kegiatan berbasis sekolah, bisa berupa kajian Al-Qur'an, tadarus dan tahfidz Al-Quran. Sedangkan kegiatan Ramadhan yang berbasis sosial, bisa dalam bentuk santunan kepada yang tidak mampu dan anak yatim. Pelajar bisa langsung datang ke panti asuhan ataupun mendatangi lokasi orang yang tidak mampu," jelasnya.

Bahkan, Taryono juga mengajak pelajar di Tangsel untuk bersih-bersih masjid serta lingkungan sekolahnya.

"Atau juga bisa dalam bentuk gerakan bakti sosial seperti bersih-bersih masjid dan mushola. Serta bersih-bersih di lingkungan sekitar sekolah. Jadikan puasa itu untuk tidak bermalas-malasan," pukas Taryono. (Humas-Kominfo)


Alumnus GSI Berangkat ke Jepang, Kadindikbud Berikan Semangat


CIPUTAT, WEBTANGSEL - Tiga pelajar dan satu pelatih asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengikuti Gala Siswa Indonesia tahun 2018 lalu, mendapat kesempatan untuk menimba ilmu di Jepang yang merupakan hasil talent scouting dari tim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia dalam program “The Juventus Training Experience for Young Footballers and Trainers in Juventus Academy”.

Ketiga pelajar tersebut yakni Reza Dwi Anggara siswa kelas VIII di SMPN 7 Tangsel, Rizwan Haikal siswa kelas IX di SMPN 14 Tangsel dan Dicky Wahyudi siswa kelas IX di SMPN 11 Tangsel serta pelatih Gala Siswa Indonesia, Suwandi yang juga guru di SMPN 7 Tangsel.

Melihat prestasi anak didiknya tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadindikbud) Tangsel, Taryono memberikan motivasi kepada tiga pelajar dan pelatih yang akan berangkat ke Jepang pada 13-22 Mei mendatang.

"Pertama saya ucapkan selamat kepada mereka. Saya hanya berpesan kepada mereka, maksimalkan bakat mereka secara serius. Ambil ilmu disana meski hanya satu minggu. Mereka adalah putra putra terbaik asal Tangsel dan semoga bisa menjadi contoh bagi pelajar yang lain," terang Taryono di Lantai 1, Gedung 3 Balai Kota Tangsel, Kamis, 9 Mei 2019.

"Ini sebagai bukti kepedulian kami atas prestasi yang sudah mereka raih. Apalagi sudah ada dua pemain asal Tangsel dari jebolan Gala Siswa Indonesia yang sudah diikat oleh klun profesional yakni Aditya Daffa Al Haqi di Barito Putra dan M Fahmi di Persija Jakarta," lanjutnya.

Berangkat di bulan Ramadhan, Taryono pun berpesan kepada mereka agar tetap menjalankan ibadah puasa. Meski di Jepang waktu puasanya 17 jam.

"Agar tetap berpuasa karena itu kan kewajiban. Saya yakin mereka bisa jika dilaksanakan dengan niat pasti bisa," ucapnya.

Dindikbud Tangsel yang mewakili atas nama Pemerintah Kota Tangsel pun, memberikan sedikit uang saku bagi tiga pemain dan satu pelatih yang berangkat ke Jepang.

Sementara Pelatih GSI Tangsel, Suwandi mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Kepala Dindikbud Tangsel yang sudah mendukung keberangkatannya dan tiga pemain.

"Terima kasih saya ucapkan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, semoga dengan dukungan yang diberikan ini dapat bermanfaat untuk kita semua yang berangkat ke Jepang," ujar Suwandi.

Salah satu pemain yang berangkat ke Jepang, Reza Dwi Hanggara siswa kelas VIII di SMPN 7 Tangsel sudah menyiapkan keberangkatannya mulai dari fisik.

"Ini pengalaman berharga yang enggak mungkin saya lupakan bagi saya. Saya sudah siap dari segi mental, fisik, disiplin. Saya juga sudah berlatih dan akan menunjukan apa yang sudah saya dapati dari hasil latihan saya," kata Reza.

Perlu diketahui Gala Siswa Indonesia merupakan gagasan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia untuk memgembangkan bakat sepakbola para pelajar di Indonesia jenjang SMP.

Total ada 26 peserta terpilih dan akan berangkat menuju negeri Sakura, Jepang yang terdiri dari 21 siswa, 3 pelatih dan 2 official yang salah satu diantaranya nama pelatih Timnas sepakbola Indonesia, Indra Sjafri. (Humas-Kominfo)


Pemkot Bengkulu Lakukan MoU dengan Pemkot Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Bengkulu mendatangi Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding atau MoU dalam berbagai bidang pemerintahan, baik kerjasama dibidang keagaaman, kominfo dan lainnya. Bertempat di Aula Lantai 1, Puspemkot Tangsel, Jumat (10/5).

Walikota Bengkulu, Helmi Hasan, menjelaskan, kota Bengkulu sudah lama ingin belajar dengan Tangsel, dengan capaian-capaian prestasi yang orang lain tahu. “Sehingga kami memberanikan diri untuk melaksanakan MoU dengan Tangsel, terkait berbagai bidang pemerintahan,”ungkapnya.

Helmi Hasan mengatakan, kerjasama ini dilakukan agar kedua belah pihak bisa menjadi kota yang religious dan bahagia. Sebelum penandatangan, Helmi Hasan menceritakan program yang sudah dilakukan di Bengkulu.

Salah satunya terkait program dibidang kesehatan, berupa pemberian makan, dan salon maupun perawatan secara gratis bagi pasien. Program tersebut merupakan salah satu upaya RSUD Kota Bengkulu menjadi rumah sakit terbaik di Kota Bengkulu. Sehingga siapapun masyarakat Kota Bengkulu yang berobat ke RSUD Kota Bengkulu akan dilayani dengan penuh hati.

Lalu ada program samisake yakni program untuk mengurang kemiskinan di Bengkulu, yakni Rp 1 Miliar Satu Kelurahan. Melalui Dinas Koperasi program ini dialirkan.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, kerjasama ini dilakukan dalam upaya mempersatukan dua daerah untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan kebutuhan bersama. Dalam konteks pengembangan wilayah atau program kewilayahan, kerjasama antar daerah bertujuan untuk mencapai sinergi antar daerah dalam mengatasi kesenjangan antar wilayah melalui perencanaan pembangunan daerah dan implementasi pengembangan wilayah yang sinergis dan selaras.

“Tujuan tersebut dapat dicapai melalui berbagai bentuk kerjasama antar daerah dengan tata cara kerjasama yang sesuai dengan arahan kebijakan dan ketentuan peraturan perundangan yang ada,”ungkapnya.

Tidak hanya Walikota Bengkulu yang menyampaikan program kerja, Walikota Airin pun menyampaikan unggulan yang ada di Tangsel, seperti peningkatan APBD 3.5 Triliun dari Rp 1.5 Triliun. Dan program smartcity berupa sisumaker, siaran tangsel dan lainnya. (humas_kominfo)


880 Peserta Ikuti UNBK Paket B


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Sebanyak 880 orang dari 24 PKBM di Tangsel mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Paket B yang setara dengan SMP. Dari 880 peserta UNBK dibagi menjadi 4 lokasi yaitu di SMAN 1 Tangsel, SMKN 1 Tangsel, SMKN 3 Tangsel dan PKBM Ka Seto.

Untuk melihat jalannya UNBK Paket B ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel Taryono bersama Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud Republik Indonesia, Harris Iskandar mengunjungi para peserta PKBM yang sedang ujian.

"Hari ini mulai dilaksanakan kegiatan UNBK paket B selama tiga hari hingga 12 Mei 2019. Sama dengan UNBK tingkat SMP, ujian untuk paket B ini dilakukan 3 shift dengan 4 pelajaran," ungkap Taryono.

Lanjut Taryono, sejak tahun kemarin Tangsel untuk kesetaraan A, B dan C semua sudah berbasis online. Dan tahun kemarin di Tangsel lulus semua. Mudah-mudahan tahun ini semua bisa berjalan dengan lancar.

Sementara Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud Republik Indonesia, Harris Iskandar mengatakan bahwa pihaknya memantau UNBK paket B dihari pertama.

"Non Formal ini progresif, hampir 100 persen di Indonesia sudah melakukan ujian berbasis komputer. Bahkn dari tahun kemarin sudah menggunakan sistem UNBK," kata Harris.

Menurutnya, di hari pertama ujian ini masih ada beberapa peserta yang tidak masuk. Hal ini dikarenakan ada beberapa kendala, diantaranya karena tidak diijinkan oleh atasannya.

Ada beberapa anak yang tidak masuk kaitannya dengan ijin. Kesetaraan ini karena mereka diluar sekolah banyak kesibukan. Diantaranya ada yang homescholling karena mereka tidak punya waktu cukup untuk sekolah reguler.

"Makanya hampir disetiap ruangan ada satu atau dua orang yang tidak masuk. Oleh karena itu kita adakan susulan bagi yang belum bisa masuk pada saat ini. Hasil ujian ini akan diketahui satu bulan mendatang," jelasnya.

Menurut Harris saat ini ada soal-soal penalaran tingkat tinggi. Sehingga ada perbedaan pertanyaan dari yang sebelumnya. Jadi anak-anak diberikan studi kasus sehingga tidak mudah seperti dulu. Porsinya akan semakin meningkat. (Humas-Kominfo)


SIMASBRO Akan Jadi Andalan Warga Cek Berkas Online Sertifikat Tanah


SERPONG, WEB TANGSEL - Membuat sertifikat membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal itu membuat pemilik sertifikat harus mengecek langsung ke Kantor ATR/BPN.

Untuk mempermudah hal tersebut ATR/BPN Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuat inovasi baru dengan meluncurkan SIMASBRO, yakni Sistem Informasi Masyarakat Broadcast melalui SMS atau Whatsapp di Kantor ATR/BPN Kota Tangsel, Serpong pada Jumat, 10 Mei 2019.

Dengan sistem SIMASBRO masyarakat Kota Tangsel kini bisa mengecek berkas atau sertifikatnya secara online.

Kepala Kantor BPN Tangsel, Wartomo, mengatakan SIMASBRO dapat memberikan informasi pertanahan terkait dengan proses berkas yang didaftarkan, informasi pendaftaran berkas, informasi tunda berkas karena kekurangan kelengkapan dokumen berkas dan informasi produk berkas yang sudah selesai.

"Untuk informasi pendaftaran berkas, apabila ada kendala maka akan disampaikan ke pemohon melalui sistem tersebut," ujarnya.

Sedangkan manfaat layanan SIMASBRO untuk masyarakat, adalah memberikan kepastian bahwa berkas benar telah didaftarkan di Kantor Pertanahan Kota Tangsel.

Selain itu, memberikan informasi elektronik langsung kepada pemohon apabila ada kekurangan kelengkapan dokumen terhadap berkas yang dimohon, serta memberikan kepastian kepada pemohon apabila berkas sudah selesai untuk melakukan pengambilan hasil produk berkas.

Sementara Himawan Arief Sugoto, Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN yang turut hadir memaparkan, bahwa ini merupakan komitmen pihaknya untuk terus menerus melakukan transformasi berbasis online dan infrastruktur yang mumpuni.

"Kedepan kita akan melakukan sistem arsip digital. Untuk itu, dilakukan secara bertahap seperti SIMASBRO sebagai bentuk sistem secara terbuka. Jadi masyarakat dapat mengetahui status berkasnya. Karena selama ini masyarakat tidak mengatahui berkasnya ada dimana," ungkapnya.

Sementara, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany dalam sambutannya juga mengatakan semoga adanya SIMASBRO dapat menjadi transparansi dan inovasi yang berguna untuk masyarakat. (Humas-Kominfo)


Kementerian Perdagangan Pasok Tiga Ton Bawang Putih ke Pasar Serpong


SERPONG, WEB TANGSEL - Harga bawang putih yang sempat meroket di harga Rp 80 ribu perkilogram, kini sudah berangsur menurun.

Kementerian Perdagangan turut mencermati harga bawang putih dalam dua minggu terakhir ini. Maka dari itu, Kementerian Perdagangan memfasilitasi kerjasama antara importir dan distributor bawang putih dengan pemerintah daerah.

Dan, Kementerian Perdagangan sudah meluncurkan 375 ton bawang putih ke 13 provinsi di Indonesia.

"Dari fasilitasi ini, kami meluncurkan tujuh ton bawang putih. Empat ton di Pasar Anyar, Tangerang dan tiga ton di sini (Pasar Serpong) untuk menjual kepada para pedagang," ucap Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan, Srie Agustina di Pasar Serpong pada Sabtu 11 Mei 2019.

Lanjutnya, alasannya menjual kepada para pedagang agar tidak menyaingi para pedagang bawang putih. Dan, pedagang bisa mendapatkan satu karung bawang putih seberat 18 kilogram dengan harga perkilogramnya Rp 25 ribu.

"Operasi pasar ini tujuannya bukan menjual langsung pada konsumen, tapi kepada para pedagang. Sehingga kita tidak menyaingi pedagang, jadi rantai untuk sampai ke konsumen tetap ke pedagang. Pedagang dapat harga termurah yaitu 25 ribu perkilogramnya, kemudian harus menjual tidak boleh lebih mahal dari Rp 32 ribu perkilogram," paparnya.

Srie juga sempat berbincang dengan salah satu pedagang, bahwa pada intinya saat ini harga bawang putih sudang berangsur menurun.

"Kalau tadi ada pedagang bawang putih bilang sebelumnya Rp 80 ribu perkilo dan sekarang berangsur-angsur turun. Sekarang Rp 60 ribu ada yang Rp 50 ribu. Diharapkan ini akan terus terjadi penurunan signifikan sampai harga normal kembali sampai yang kita inginkan Rp 32 ribu untuk di pasar rakyat dan Rp 35 ribu di pasar ritel modern," jelas Srie didampingi Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.

"Mudah-mudahan harga bawang putih dapat kembali ke harga wajar Rp 32 ribu. Insya allah sampai lebaran cukup dan aman," harapnya.

Sementara, Benyamin Davnie mengatakan bahwa selain bawang putih harga relatif normal, seperti cabe normal, tomat normal, dan stok tersedia. Bahkan harga cabe mulai turun.

"Harapan kita harga pada posisi dengan nilai ekonomis di masyarakat. Serta bisa membawa rasa aman dan nyaman bagi konsumen selama bulam ramadan, karena biasanya permintaan beberapa item meningkat di bulan ramadan. Makanya kita lakukan operasi pasar disaksikan langsung oleh Dirjen kementerian perdagangan," kata Benyamin. (Humas-Kominfo)


Tokoh Lintas Agama Sampaikan Pesan Damai Pada Seluruh Umat


SERPONG, WEB TANGSEL - Tokoh Lintas Agama di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berkumpul untuk menyampaikan pesan damai kepada seluruh umat beragama agar tetap menjalin persatuan dan kesatuan pasca Pemilu 2019.

Kegiatan ini diprakarasi oleh Abdul Rojak yang merupakan Aktivis Forum Pemuda Lintas Agama Tangsel, yang digelar di Telaga Seafood BSD, Serpong, Kota Tangsel, Minggu 12 Mei 2019.

Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie berpesan kepada tokoh lintas agama khususnya di Tangsel ini agar tidak mencederai pelaksanaan Pemilu 2019 yang sudah sukses ini.

"Bangsa Indonesia telah sukses melaksanakan Pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu terbesar didunia dengan 5 kertas suara yang dipilih oleh masyarakat. Belum ada didunia ini yang melaksanakan Pemilu seperti di Indonesia. Untuk itu mari kita jaga bersama terutama menjelang pengumuman resmi dari KPU 22 Mei 2019 mendatang," ujar Benyamin Davnie.

Sementara itu Ketua MUI Kota Tangerang Selatan KH Saidih mengajak kepada para tokoh agama memberikan kesejukan kepada umatnya terutama dalam menunggu hasil pengumuman Pemilu KPU RI.

"Para tokoh agama memiliki tugas untuk memberikan pencerahan kepada umatnya agar tidak terpancing dengan isu yang tidak benar. Seperti adanya isu KPPS meninggal dikait-kaitkan dengan penyebab macam-macam. Ajal itu tidak bisa dimajukan dan dimundurkan jadi jangan mengeluarkan berita yang tidak benar atas meninggalnya KPPS sangat disayangkan jika ada pihak yang memainkan isu tersebut," kata KH Saidih.

Dari perwakilan umat Katholik Romo Yosef menjelaskan sesuai dengan ajaran Katholik bahwa harus menghormati kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Umat Katholik setiap tahunnya selalu mengambil tema kebangsaan seperti tahun 2018 adalah Kita Bhinneka Kita Indonesia dan tahun 2019 ini mengambil tema Kita Berkhikmat Bangsa Bermartabat.


Pemilu 2019 awalnya memang diisukan macam-macam namun nyatanya dengan kebersamaan dan persatuan antar umat beragama Pemilu 2019 berjalan lancar dan aman," ucapnya.

Sebagai penutup Aktivis Forum Pemuda Lintas Agama Tangerang Selatan Abdul Rojak menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah upaya bersama termasuk tokoh lintas agama yang peduli dengan persatuan dan kesatuan umat khususnya pasca pelaksanaan Pemilu 2019.

"Pemilu 2019 merupakan Pemilu yang sangat besar terutama jumlah pemilihnya sehingga perlu kita syukuri bersama-sama pelaksanaanya berlangsung aman dan lancar. Kita jangan terpancing dengan isu yang aneh-aneh mari tetap jaga persatuan dan kesatuan bangsa dan hormati hasil Pemilu, jika ada yang tidak puas silahkan salurkan melalui Mahkamah Konstitusi," pungkas Rojak.

Hadir dalam kegiatan ini perwakilan tokoh agama Islam, Kristen, Katholik, Budha, Hindu dan Konghucu serta perwakilan Ormas seperti Muhammadiyah, NU dan LDII. (HUMAS-KOMINFO)


Gubernur Banten Tandatangani Kerjasama Optimalisasi Pendapatan dan Penertiban Barang Daerah


SERANG, WEB TANGSEL- Gubenur Banten Wahidin Halim dan 8 Kepala daerah di Provinsi Banten menandatangani kerjasama program penertiban barang milik daerah bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Banten bertempat di Pendopo Gubenur Banten, Senin (13/5).Dan dilakukan pula penandatanganan optimalisasi pendapatan daerah antara Gubernur Banten dengan Bank bjb.

Melalui program kerja sama ini, diharapkan akan ada penertiban dan penguatan status hak atas tanah milik pemerintah daerah, sehingga dapat dioptimalkan dengan baik penggunaannya maupun pemanfaatannya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

Gubernur Banten Wahidin Halim pun menyambut baik bimbingan yang diberikan KPK melalui program kerja sama ini. Menurutnya, sering kali ada gugatan hingga pendudukan fisik terhadap aset dan barang milik pemerintah daerah. Kerja sama dengan BPN ini diharapkan menjadi upaya agar aset atau barang daerah tidak hilang dan diakui oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Sering kali kalau untuk aset dan barang milik daerah ada gugatan dan ramai pendudukan fisik dan lain sebagainya. Sekarang kita akselerasi agar tidak ada aset yang hilang dalam perjalannya oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” katanya.

Wahidin menjelaskan, banyak aset Banten yang belum disertifikatkan, dan masih banyak potensi yang bisa digalih dengan kerjasama ini, terlebih jika dioptimalkan akan meningkatkan potensi pendapatan daerah.

Sementara dari sisi aset barang milik daerah, secara adminitrasi, menurut Wahidin perlu ada bukti fisik atau catatan tertentu terhadap aset atau barang daerah yang dimiliki. Selain itu, sertifikasi terhadap aset atau barang daerah tersebut perlu ada sebagai bukti hukum yang sah.

“Tertib administrasi, seperti tertib fisik dan buku. Tertib fisik, saya minta (misalnya) ada plang nama di setiap aset (tanah dan bangunan) yang kita punya. Kita juga perlu kartu identitas barang untuk pengguna dan penguasa barang, jadi harus tercatatkan,” pintanya.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, menjelaskan, bahwa tujuan dari kerja sama ini adalah untuk meningkatkan pendapatan daerah.

“Ini tujuannya adalah mengoptimalkan bagaimana supaya pendapatan daerah itu bisa ditingkatkan dan semua pajak-pajak ini bisa diawasi, semua terekap langsung masuk ke bank daerah, seperti Bank Jabar (bjb) dalam hal ini,”ungkapnya.

Inspektur Jenderal Kementerian ATR/BPN Sunraizal,mengatakan,bahwa saat ini masih banyak aset pemda kabupaten/kota dan provinsi yang belum mendapatkan kepastian hukum seperti dalam hal kepemilikan tanah.

“Ini menajdi PR kita bersama pengelolaan yang kurang komprehensif akan menimbulkan masalah, karena perolehan dari hasil tidak tertibnya administrasi zaman dahulu,” ujarnya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menjelaskan, kerjasama ini untuk meningkatkan penerimaan Pendapatan Pajak Daerah dari Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (melalui host-to-host data peralihan hak atas tanah antara BPN dan Pemerintah Daerah), meningkatkan penerimaan Pendapatan Pajak Daerah dari Pajak Restoran, Hotel dan Parkir (melalui pemasangan tapping tools untuk Wajib Pajak), meningkatkan transparansi penerimaan Pendapatan Pajak Daerah melalui tapping tools dan penyetoran pajak melalui jasa perbankan (transaksi non tunai), meningkatkan sumber-sumber pembiayaan pembangunan daerah dari Pendapatan Asli Daerah, dan mengurangi Konflik dan Sengketa Tanah.

"Harapannya dengan integrasi system ini akan mengurangi upaya-upaya pemalsuan BPHTB yg akan mengurangi potensi BPHTB demikian juga dengan PBB nya,"singkatnya. (humas-kominfo)


IGTKI Tangsel Berikan Santunan Kepada 200 Anak Yatim Piatu


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI)- PGRI Kota Tangsel memberikan santunan kepada 200 anak yatim piatu yang tersebar di tujuh kecamatan yang ada di Tangsel, pemberian santunan diberikan secara simbolis oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, bertempat di Pasar rakyat, Puspemkot Tangsel, Senin (13/5).

Ketua pengurus IGTKI Tangsel, Ilfah, menjelaskan, kegiatan ini murni dari donasi guru-guru, Bank Bjb dan lainnya untuk memberikan santunan kepada anak yatim piatu dalam rangka mengisi bulan suci Ramadan.

“Ini sebagai bentuk religius sesuai motonya Tangsel, kita berbagi bersama dan bersilatuhrami,”ungkapnya.

Pengurus IGTKI Tangsel, Eli menjelaskan, sumbangan untuk yatim piatu ini berdasarkan dari donatur dengan total yang didapat sebanyak Rp 103 juta. “Setiap Kecamatan masing-masing 20 anak yatim piatu, dengan total keseluruhan ada 200 anak yatim piatu, mereka diberikan uang, barang dan sembako dari hasil donasi tersebut,”singkatnya.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, kegiatan ini sangat bagus, dengan berbagi akan tumbuh rasa empati. “Ketika kita sudah empati maka kita akan mensyukuri nikmat apa yang sudah Allah berikan kepada kita, mudah-mudahan yang membantu atau yang memberikan donasi akan diberikan rezeki yang berlimpah,”ungkapnya. (humas_kominfo)


SMPN 7 Tangsel Lakukan Deklarasi Sekolah Ramah Anak


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan Deklarasi Sekolah Ramah Anak pada Selasa, 14 Mei 2019. 

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel Taryono, Sekolah Ramah Anak harus kita wujudkan dalam rangka membangun generasi cerdas, dan berkarakter.

"Ekosistem kondusif pendidikan harus dibangun melalui kolaborasi harmonis yakni pola asuh orangtua yang ramah anak, sekolah ramah anak, dan kondisi masyarakat yang ramah anak," kata Taryono.

Sebuah daerah yang ramah anak, disitulah akan terbangun lagi ekosistem kondusif yang ramah bagi tumbuh kembangnya anak, di situlah anak akan berkembang bakat dan potensi dirinya dengan baik.

"Anak yang akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas, religius, nasionalis, mandiri, berintegritas, peduli orang lain dan lingkungannya," bebernya.

Lanjut Taryono, ini semua terangkum dalam gerakan sekolah bersih dan menyenangkan. Tidak ada lagi tawuran pelajar, penyalahgunaan narkoba, bullying, vandalisme, dan radikalisme.

Sementara, menurut Kabid Perlindungan Anak pada DPMP3AKB Tangsel Irma Safitri, tujuan adanya Deklarasi Sekolah Ramah Anak adalah untuk berkomitmen menjadikan sekolahnya ramah anak oleh semua warga sekolah.

"Setelah deklarasi mereka harus memenuhi indikator-indikator sekolah ramah anak sesuai dengan peraturan menteri KPPA. Untuk selanjutnya DPMP3AKB akan melakukan pendampingan," kata Irm.

DPMP3AKB Tangsel akan melakukan sosialisasi pada guru, komite dan warga sekolah lainnya seperti OB, kantin dan lainnya untuk sama-sama mengetahui apa itu sekolah ramah anak dan apa indikatornya.

"Harapannya bahwa sekolah tersebut bisa menjadi sekolah ramah anak sesuai dengan kriteria yang sudah diterapkan. Dengan adanya sekolah ramah anak maka sekolah mampu untuk membuktikan untuk melakukan kegiatan ramah anak," jelasnya.

Peran orangtua, komite dan warga sekolah penting. Yang harus dilakukan adalah bersama-sama menyatukam pendapat dan persepsi bagaimana program sekolah ramah anak bisa berjalan di sekolah tersebut. (Humas-Kominfo)


Airin bersama Muspida Terawih di Masjid Nurul Iman


SETU, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany beserta jajaran Muspida (Musyawarah Pimpinan Daerah) melakukan safari ramadan yakni buka puasa dan terawih bersama di Masjid Nurul Iman, Kampung Curug, RT 2/1, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangsel.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menjelaskan, dirinya bersama rombongan melaksanakan safari Ramadan 1440 H sekaligus menjalin silaturahmi bersama para pengurus DKM dan jamaah masjid Nurul Iman.

“Tahun lalu saya pernah kesini, dan luar biasa kemajuannya, indah masjidnya, penuh dengan kedamaian dan ketentraman. Dibulan puasa ini mari kita tingkatkan ukhuwah islamiyah dengan meningkatkan persaudaraan," ucapnya.

Safari ramadhan merupakan bagian dari komunikasi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel. Dalam satu tahun, safari bisa dilakukan hingga tiga kali, untuk menyapa dan menjalin hubungan baik dengan masyarakat.

“Safari ramadhan memang bagian dari komunikasi pemerintah yang kami lakukan. Dalam setahun minimal dua kali, bahkan tiga kali dengan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan dan safari pembangunan yang dilaksanakan diakhir tahun,” katanya.

Dijelaskan Airin, safari ramadhan ini sama pentingnya dengan pelaksanaan komunikasi pemerintahan yang lainnya, yang memiliki fungsi untuk bertemu, bersilaturrahim, menyapa warga.

“Ada ramadhan atau tidak ada ramadhan, safari tetap harus kita lakukan. Baik kontak fisik secara langsung dengan masyarakat, maupun yang dilakukan melalui program-program kedinasan kita,” pungkasnya.

Buka Puasa Bersama (Bukber) dan sholat taraweh bersama dalam rangka safari Ramadhan 1440 H tingkat Kota Tangerang Selatan yang di hadiri sebanyak 300 orang. "Bukber dan Sholat Taraweh yang dilakukan dalam rangka menjalankan Sholat Taraweh Keliling (Tarling) Kodim 0506/Tgr bersama Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Tangsel selama bulan Ramadhan," kata Letkol Inf Faisol Izuddin Karimi.(humas_kominfo)


Walikota Tangsel Buka Kegiatan Bazar Ramadan di Serpong


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyelenggarakan kegiatan bazar dalam rangka Hari besar Keagamaan Nasional di halaman Kantor Dinas Ketahanan pangan, Serpong, Rabu (15/5).

Kegiatan bazar tersebut dibuka langsung oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian Kota Tangsel, Nur Selamat, menjelaskan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya melalui jejaring keamanan pangan. "Pelaksanaan bazar ini merupakan cikal bakal terbentuknya Toko Tani Indonesia (TTI) center di Tangsel,"ungkapnya.

Bahwa Tangsel tahun depan ada dua strategis kegiatan yakni TTI center dan Lab mini."Kita sudah punya 51 TTI center di Kecamatan dan Kelurahan, insyallah akan dibuat kajiannya, berapa kebutuhannya dan berapa yang bisa diserap pasar oleh TTI center baik beras, telor dan lainnya yang sudah dikerjasamakan oleh Pemkot Tangsel dengan wilayah lain, kita sudah keliling melihat ke sumber produksi seperti beras di Mauk dan Pandeglang, Bawang di Brebes dan Cirebon, telor di Blitar dan Palembang, sayuran di Pangalengan, "jelasnya.

Artinya langsung ke sumber produksi, karena setelah disurvey di lapangan, ongkos produksi bawang harganya Rp 9.200 dan dijual Rp 13 ribu,di stasiun food DKI jual Rp 15 ribu, pasar menjual Rp 24 ribu. Ini terlihat ada jasa-jasa lain diperjalanan yang begitu mahal hingga sampai disini.

Kedepannya untuk menekan itu akan membuat TTI center dan membuat agen, sehingga teman-teman bisa belajar melalui TTI ini. "TTI hadir diberbagai tempat untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau dan berkualitas," katanya.

TTI bisa menjual dengan harga murah dan berkualitas, karena produknya didatangkan langsung oleh Gabungan Kelompok Tani.
"Kami potong mata rantai distribusi pangan yang terlalu panjang, sehingga harganya bisa lebih murah," ujarnya sambil mengungkapkan untuk program keduanya yakni akan membuat lab mini

Bahkan bazar yang diselenggaran dalam rangka bulan ramadan ini sudah mencapai transaksi sebesar Rp 60 juta dari 36 peserta, sedangkan produk yang dijual berupa beras, daging, sayuran dan lainnya.

Sementara Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengungkapkan, pemkot akan memperbanyak TTI di Tangsel, dikarenakan harga produk mahal karena berbagai faktor baik dalam pengiriman dan lainnya. "Produk mahal biasanya karena jalan-jalan dulu, kami ingin memperpendek jalur birokrasi dari produk tersebut, sehingga harganya pun terjangkau, "ungkapnya.

Dirinya akan mempersingkat perputaran jarak, sehingga harga yang dijual tidak terlalu tinggi.(humas -kominfo)


Gerakan Menuju Smart City


JAKARTA, WEB TANGSEL- Gerakan menuju smart city untuk peradaban yang cerdas. Tujuannya, meningkatkan pelayanan masyarakat dengan cara yang inovatif. Hal tersebut terungkap saat opening ceremony Gerakan Menuju 100 Smart City di Hotel Santika Hayam Wuruk, Jakarta.

Sebanyak 25 walikota atau bupati yang terpilih menandatangani nota kesepahaman untuk mengikuti gerakan ini.

Gerakan tersebut sebuah inisiatif untuk membimbing Kota atau Kabupaten dalam menyusun rencana induk (masterplan) smart city dengan harapan sebagai pegangan daerah dalam mewujudkannya.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta untuk kepala daerah tak gengsi meniru keberhasilan daerah lainnya dalam pengembangan program smart city. ”Gengsi kepala daerah yang menjadi kendala untuk meniru daerah yang sudah berprestasi,” jelasnya di Hotel Santika Premiere, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Rabu (15/5).

Ia menambahkan strategi untuk mensukseskan Gerakan Menuju 100 Smart City. Pemerintah daerah untuk melakukan percepatan penyelesaian Perda Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). ”Baru 51 daerah yang rampung dari 1.838 Perda RDTR se-nasional dan 13 kabupaten/kota yang baru menyelesaikan dari target 100,” jelasnya

Ia menambahkan kota yang masuk dalam program menuju 100 kota cerdas di tahun 2019 Kota Medan, Tanjung Pinang dan Bukit Bestari, Jakarta, Bandung, Depok, dan Surabaya. ”Saya menghimbau untuk kepala daerah segera mengambil langkah strategis pengembangan 100 kota cerdas di seluruh Indonesia,” tukasnya

Ketua APEKSI Airin Rachmi Diany mengatakan bersyukur dan berterimakasih telah adanya Peraturan Presiden (Perpres) nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, sebagau acuan untuk menuju smart city. ”Inovasi sekarang sudah menjadi keharusan. Teknologi dimanfaatkan untuk pelayanan publik dan mensejahterakan masyarakat,” singkatnya.(humas_kominfo)


Satpol PP Gelar Razia Rumah Makan Cepat Saji di Bulan Ramadan


SERPONG, WEB TANGSEL - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tangsel dan Kemenag Tangsel bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, telah mengeluarkan surat edaran jam operasional bagi tempat hiburan dan juga rumah makan atau restoran.

Dalam surat edaran tersebut jam operasional bagi rumah makan buka pada pukul 12.00 WIB hingga 04.00 WIB. Untuk itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tangsel menggelar razia pada Rabu, 15 Mei 2019.

Penertiban rumah makan tersebut digelar sejak pukul 09.00 WIB dengan menerjunkan 17 personil, dimulai dari wilayah Pamulang dua, dilanjutkan ke Pamulang Permai dan terakhir di Pamulang Square.

"Kita mulai dari Pamulang dua sampai ke Jalan Siliwangi, dan terakhir ke Pamulang Square. Sepanjang jalan ditemui rata-rata warteg," ucap Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Tangsel, Muksin Alfachry.

Setidaknya terdapat 17 titik rumah makan yang tetap membandel, meski peraturan mengenai jam operasional telah ada. Menurutnya, bagi yang melanggar akan diberi peringatan tegas dengan surat pernyataan.

"Kita berikan arahan, dan berikan surat pernyataan. Pernyataan bahwa mereka akan buka pada jam 12, sesuai surat edaran dari Kota Tangsel," tuturnya.

Dijelaskan Muksin, bila terus melanggar meski sudah diberikan surat pernyataan. Pihaknya akan memberi sanksi tegas.

"Kita akan evaluasi izinnya, kemudian memungkinkan untuk sampai ditutup," tegasnya. (Humas-Kominfo)


Safari Ramadan di Kebayoran Residence Ajang Silaturahmi


BINTARO, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany bersama forkopimda Tangsel melaksanakan safari Ramadan di Masjid Raya Kebayoran Residence, kemarin.

Safari ramadhan merupakan kegiatan Forkopimda Kota Tangerang Selatan yang bertujuan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.

“Safari ramadhan ini akan dilaksanakan di tujuh kecamatan di wilayah Tangsel yang bertujuan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat, Semoga semakin mempererat tali silaturahmi antara kita semua” kata Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Kegiatan safari ramadhan sendiri diawali dengan buka puasa bersama dilanjutkan dengan shalat maghrib, shalat isya dan shalat terawih berjamaah.

Hadir dalam safari ramadhan Hj. Airin Rachmi Diany, SH. MH (Wali Kota Tangsel), KH. Saidih. S. Ag (Ketua MUI Tangsel), Akbp Ferdy Irawan, S.IK, M.Si (Kapolres Tangsel), Mayor Kav. Sapta Raharja (Kasdim 0506 Tangerang), Bima Suprayoga, (Kajari Tangsel), Kompol Yudho Huntoro, (Kapolsek Pd.Aren), Kapten Inf Agus Fachrudin (Danramil Pd Aren), H. Abdul Rojak (Kemenag Tangsel), H. Makum Sagita (Camat Pd. Aren), Baznas, Kepala Pengadilan Agama, OPD Kota Tangsel dan Lurah Pondok Aren.

Sementara itu dalam tausiyahnya KH. Saidih. S. Ag (Ketua MUI Tangsel) mengajak jamaah untuk memakmurkan Masjid dan mengendalikan hawa nafsu. "Mari menjaga diri dan sama-sama memakmurkan masjid"ungkapnya.(humas-kominfo)


IKPP Tangerang Bersama Pemkot Tangsel Wakafkan 4.000 Al Quran ke 60 Pesantren


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Dalam rangka silaturahmi dan berbagi kebaikan di bulan suci Ramadhan, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) - Tangerang Mill kembali mendonasikan 4.000 mushaf Al Quran. Acara yang berlangsung di Masjid Al Istiqomah IKPP Tangerang ini turut dihadiri ratusan anak yatim, serta Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, serta unsur muspida setempat.

Unit industri Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas ini mendonasikan 4.000 Al Quran ke 60 pesantren di wilayah Kota Tangsel dan Kabupaten Tangerang. Selain itu memberikan santunan kepada 500 anak yatim.

Pemberian mushaf Alquran dan santunan anak yatim ini dilaksanakan di Masjid Al Istiqomah, Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara pada Kamis, 16 Mei 2019.

Mewakili Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam sambutannya Asda I Rahmat salam mengapresiasi pemberian mushaf Al Quran kepada Pondok pesantren yang ada di Kota Tangsel.

"Tentunya bantuan ini bermanfaat bagi santri dan masyarakat Kota Tangsel," katanya.

Menurutnya, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang telah banyak membantu Pemkot dan masyarakat Kota Tangsel.

"Bantuan sudah banyak diberikan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang untuk mendukung kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Sementara, Direktur Sinar Mas Yan Partawidjaja mengatakan, program wakaf Al Quran merupakan upaya pihaknya guna mengamalkan nilai-nilai kebaikan, kepedulian, serta semangat saling berbagi dan silaturahim dengan sesama.

"Hal ini juga merupakan komitmen kami untuk mendukung pemerintah dalam upaya pemenuhan kebutuhan Al Quran di tanah air,” ucapnya.

Kertas Al Quran yang diwakafkan ini menggunakan kertas premium khusus Sinar Tech atau yang lebih dikenal sebagai Quran Paper (QPP). Produk kertas yang dikembangkan oleh unit industri APP, Indah Kiat Pulp & Paper – Tangerang ini memiliki tekstur yang sangat halus. Selain itu, hasil cetakannya sangat baik dan detil. Tinta tidak meluber, dan tidak tembus serta tidak menyilaukan mata pembacanya. Bahkan, kualitas cetakannya mampu bertahan hingga 100 tahun dalam keadaan normal.

"Kami menempatkan kegiatan wakaf quran ke dalam program corporate social responsibility yang mengedepankan produk dan merek andalan sendiri," tambahnya.

Selain itu, pertimbangan mewakafkan mushaf dipilih karena versi cetak tetap menjadi pilihan utama umat muslim.

“Teknologi digital memang semakin maju dan menjadi alternatif yang baik guna mendalami nilai-nilai keislaman. Namun kebutuhan masyarakat akan mushaf tercetak belum tergantikan,” tandasnya.

Diketahui, sejak tahun 2008, APP Sinar Mas telah mendonasikan lebih dari 800 ribu mushaf Alquran, 150 ribu buku panduan membaca Alquran atau Juz Amma, juga 300 set Alquran Braille bagi tuna netra, baik melalui mitra, maupun pilar bisnis Sinar Mas yang tersebar di berbagai wilayah. Tahun ini, APP Sinar Mas berencana mewakafkan hingga 150.000 mushaf, berikut 25.000 Juz Amma.

Penyaluran donasi Al-Quran dengan kertas premium ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh APP Sinar Mas bekerjasama dengan berbagai mitra baik pemerintah, lembaga keagamaan, sampai dengan pilar usaha Sinar Mas di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan Al Quran di tanah air. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Buka Sosialisasi Rencana Nasional HAM


SERPONG, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaksanakan sosialisasi rencana aksi nasional Hak Asasi Manusia (HAM) Kota Tangsel,bertempat di Rumah Makan Saepisan, Serpong, Kamis (16/5).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengatakan, dilihat dari segi penegakan hukum terkait perlindungan HAM, pemerintah saat ini sungguh-sungguh menyadari adanya ancaman perlindungan HAM dari berbagai pihak bahkan dari Negara lain, hal ini akan mempengaruhi dan mempunyai dampak terhadap konsep Negara sebagai Negara hukum.

“Rencana aksi nasional HAM itu ada di Indonesia, bahkan diturunkan di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, terima kasih kepada Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Banten yang senantiasa asistensi kita, sehingga kita mendapatkan penghargaan kota Peduli HAM oleh Presiden Republik Indonesia tahun 2018, namun bagi kita bukan itu yang ingin kita capai,”ungkapnya.

Meski dipahami,HAM yang ada di Indonesia berbeda dengan Internasional, ini yang harus dipikirkan, bahkan Tangsel merupakan kota yang sering dipanggil ke komnas HAM. Contohnya, salah satu perumahan, semua warga sudah sepakat membongkar bangunan yang berdiri di sepadan sungai, namun ada beberapa warga yang tidak mau membongkar karena masalah hak asasi manusia,”jelasnya.

Airin menyampaikan harus mengetahui terlebih dahulu, kapan HAM dan harus mengetahui hak dan kewajiban, “Bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan perlindungan, pemenuhan, penegakan dan kemajuan HAM bagi seluruh lapisan masyarakat di Kota Tangsel,”katanya.

Asda 1 Pemkot Tangsel, Rahmat Salam, menjelaskan, bahwa berdasarkan UU No 39 Tahun 1999 maka pemerintah menetapkan rencana aksi nasional Hak Asasi Manusia (Ranham) yang dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2015.

Ranham merupakan dokumen yang memuat sasaran strategis dan fokus kepada kegiatan prioritas rencana aksi nasional hak asasi manusia Indonesia.(humas_kominfo)


Walikota Airin Lantik Pengurus Komisi Lansia Tangsel Periode 2018-2021


SERPONG, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melantik kepengurusan Komisi daerah lanjut usia (LANSIA) Kota Tangsel periode 2018-2021, kemarin.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengatakan, selamat kepada pengurus yang baru. Karena ini merupakan amanah, dan amanah bisa bermanfaat untuk anggotanya. “Lanjutkan untuk lebih baik lagi, saya selalu berdoa, bisa sama-sama seperti bapak ibu semua, bisa sehat dan panjang umur,”ungkapnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman, menjelaskan, seiring Tangsel sebagai kota layak huni yang salah satu indikator pembangunan yakni angka harapan hidup 72 tahun. Maka pertumbuhan lansia perlu didukung dengan menciptakan lingkungan ramah lansia dan program yang mendukung kreatifitas serta produktifitas lansia untuk hidup sehat dan mandiri.

Untuk itu pelantikan dan rapat ini perlu dilakukan, agar terstruktur dan mempunyai program kegiatan yang tepat sasaran dan untuk masyarakat Tangsel. “Kita akan membuat atau membackup dengan program perlindungan sosial berupa jaminan sosial asistensi lansia, seperti ada lansia yang terlantar dan sebagainya bisa masuk di program tersebut,”singkatnya. (Humas_Kominfo)


Wakil Walikota Benyamin : Terima Kasih Kepada Warga, Pemilu Berjalan Aman


SERPONG, WEB TANGSEL- Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengucapkan rasa terima kasihnya kepada warga yang hadir dalam terawih yang dilaksanakan di Masjid Al Latief, Jalan Roda Hias, Cikareo, Serpong, Kemarin, atas lancarnya pemilihan umum di Kota Tangsel pada April kemarin.

“32 Ribu pemilih yang terdaftar di Tangsel, hadir dan memberikan hak suaranya. Alhamdulillah berjalan dengan lancar, tertib, damai, tidak ada gangguan apapun, untuk itu kami mengucapkan terima kasih karena bapak ibu sudah aktif berpartisipasi dalam pemilu kemarin,”ungkapnya dalam kegiatan buka puasa bersama dan terawih keliling dalam rangka safari ramadan Pemkot Tangsel.

Bahkan Benyamin, meminta warga untuk menunggu hasil pengumuman oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei mendatang. “Kita tunggu saja siapa yang menang, kita tentunya setelah pemilihan umum kembali pada tugas pokok masing-masing, yang kerja kembali kerja, yang sekolah kembali sekolah,”ungkapnya.

Benyamin pun meminta warga untuk tidak terprovokasi dengan berita yang tidak jelas, terutama di online maupun handphone. “Jangan terprovokasi pada berita yang menghasut, kita serahkan ke KPU apapun itu keputusannya, biarkan negeri ini dipimpin oleh Putra-Putri terbaiknya. Jangan terprovokasi dengan people power,”ucapnya.

Mari rapatkan barisan, sehingga bisa menjalankan tugas bersama baik sebagai pemerintah maupun sebagai warga. (Humas_Kominfo)


Asda I Tarling di Masjid Al Istiqomah Serpong Utara


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan Pemkot Tangsel melakukan Tarawih Keliling (Tarling) di Masjid Al Istiqomah, Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara pada Kamis, 16 April 2019.

Selain Asda I, hadir juga Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maya Mardiana, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Khairati, Sekretaris Dinas Pariwisata Agus Darmawan, Kabag Pemerintahan Widodo Hari Lusinto serta muspika Kecamatan Serpong Utara.

Dalam sambutannya, Rahmat Salam mengatakan, bulan ramadhan merupakan bulan untuk beramal. Pemkot Tangsel memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi pelayanan kepada masyarakat.

"Kegiatan buka bersama dan Tarling. Kegiatan ini sekaligus untuk pemaparan program pembangunan di Tangsel," ucapnya.

Kata dia, safari ramadhan ini sebagai salah satu kegiatan tali silahturahmi dan ukuwah Islamiyah antar kepala daerah atau pejabat ke masyarakat di tujuh kecamatan bahkan tak hanya silahturahmi tapi akan dilakukan dialog dengan masyarakat sekitar.

"Kita juga butuh peran aktif masyarakat dalam pembangunan. Kita juga perlu masukan dan kritik membangun dari masyarakat," terangnya.

Pada kesempatan ini juga Pemkot Tangsel memberikan bantuan kepada pengurus masjid. Bantuan tersebut berupa, Al Qur'an, karpet serta peralatan ibadah. (Humas-Kominfo)


1000 Paket Sembako Dibagikan di Pamulang


PAMULANG, WEB TANGSEL- Polres Tangsel membagikan sebanyak 1000 paket sembako, beserta pemeriksaan kesehatan gratis. Kegiatan bakti sosial tersebut digelar di Lapangan Pamulang, Kamis (16/5).

Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan menyampaikan ada sebanyak 1000 paket sembako yang dibagikan di wilayah hukum polres. Kota Tangsel dan kabupaten Tangerang. Meliputi 12 kecamatan. Pembagian ini ingin berbagai kepada masyarakat di bulan Ramadan.

"Tujuannya semata-mata ingin berbagai kepada masyarakat, khususnya wilayah hukum Polres Tangsel yang meliputi dua belas kecamatan. Kami berikan paket kepada mereka dan juga menyediakan layanan kesehatan gratis," ujarnya.

Tentu selain membantu kepada masyarakat juga berupaya agar hubungan masyarakat dengan kepolisian Tangsel semakin erat. Mayarakat diajak untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban sebab keamanan dan ketertiban bagian dari kebutuhan semua orang.

"Untuk mempertegas hubungan masyarakat dan Polres Tangsel serta diharapkan masyarakat dapat menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan," ucapnya.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengucapkan terima kasih kepada kapolres dan jajaran di lingkup Polres Tangsel. Yang sudah mensukseskan acara ini. “Sebentar lagi kita mau lebaran, hari ini kesehatan kita diperiksa di kegiatan bakti sosial,”ungkapnya.

Turut hadir Camat Pamulang Deden Juardi, Kajari Tangsel Bima Suprayoga, para Kapolsek di wilayah hukum Polres Tangsel, para kasat dan jajaran yang ada di bawahnya turut serta mensukseskan acara itu.

Masyarakat datang dari berbagai kecamatan sudah membawa kupon dan langsung ditukarkan dengan paket sembako. Masyarakat dengan tertib mengantri hingga memperoleh satu paket yang telah disediakan di dalam truk. Warga begitu antusias merima paket. (Humas_Kominfo)


Rakor Sektoral Pemkot Tangsel Bahas Gangguan Keamanan


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Pasca pelaksanaan Pemilu 2019, Forkominda Kota Tangerang Selatan melakukan rapat koordinasi Lintas Sektoral membahas gangguan keamanan yang bertempat di Hotel Sol Marina, Serpong Utara pada Jumat, 17 Mei 2019.

Rapat yang dipimpin Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany ini dihadiri Wakil Walikota Benyamin Davnie, Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan, Kepala Kejari Tangsel Bima Suprayoga, Ketua Bawaslu Tangsel M. Acep, Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro, sejumlah kepala SKPD serta camat.


Dalam kesempatan ini Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany meminta semua pihak untuk mewaspadai gangguan keamanan pasca Pemilu 2019. Terutama adanya gerakan pengerahan massa saat pengumuman hasil Pemilu 2019 pada 22 Mei mendatang.


“Saya harap para camat sebisa mungkin mengingatkan masyarakat untuk bias mengurangi pengerahan massa ke Jakarta pada 22 Mei,” katanya.


Menurutnya, bulan Mei merupakan bulan yang kelam bagi bangsa Indonesia. Sebab di bulan itu, terjadi peristiwa kerusuhan Mei dan hal tersebut merupakan sejarah kelam bangsa Indonesia.


“Maka dengan ini saya berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Jangan sampai terprovokasi oleh oknum tidak bertanggung jawab,” ujarnya.


Untuk itu, sambung Walikota berharap wilayah Kota Tangsel dalam kondisi keamanan dan kondusif. Meskipun nantinya ada warga Kota Tangsel yang ikut dalam aksi 22 Mei yang menolak hasil perhitungan suara pemilu 2019.


“Saya khawatirkan ada warga Tangsel yang ikut, kemudian terjadi kerusuhan. Tapi mudah-mudahan tidak terjadi apa yang saya khawatirkan. Kita ingin semuanya berjalan dengan aman dan kondusif,” terangnya. (Humas-Kominfo)


Benyamin Apresiasi Warung Fastabiq Muhamadiyah


PAMULANG, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) apresiasi dengan adanya warung fastabiq Muhamadiyah,Sabtu (18/5) di Gebyar Fastabiq Pemuda Muhamadiyah, Pamulang.

"Saya berharap warung ini dapat bergerak secara masif, dan banyak keterlibatan anak muda disini, seperti menanam saham di mobil fastabiq ini," ungkapnya.

Benyamin pun berharap, mobil ini bisa ikut dalam kegiatan bazar yang akan dilakukan Pemkot Tangsel pada 21 Mei mendatang.

"Saya ingin mobil ini bisa ikut di acara bazar pemkot yang dilaksanakan serentak di tujuh kecamatan, "ungkap Bang Ben sapaan Benyamin Davnie.

Bahkan mobil ini bisa hadir disetiap jumat dilokasi yang berbeda-beda dengan kerjasama atau kordinasi dengan para camat yang ada di Tangsel.

Benyamin mengatakan keberadaan warung fastabiq menjadi langkah dan sarana dalam upaya merajut ukhuwah islamiyah ke berbagai elemen bangsa dan juga mengawali kontribusi pemuda muhamadiyah Tangsel terhadap masalah umat dan bangsa. (Humas-Kominfo)


BKPM dan Pemkot Tangsel Gelar Market Sounding Proyek PLTSa Cipeucang


SERPONG, WEB TANGSEL - Badan Koordinasi Penanam Modal (BKPM) dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar kegiatan market sounding Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Cipeucang, Tangsel. Bertempat di Ruang rapat merdeka 1-2 Assembly Hall Swiss-Belhotel Intermark Indonesia, Serpong, Senin (20/5).

Kegiatan market sounding ini dihadiri kurang lebih 300 peserta yang berasal dari perusahaan swasta nasional maupun asing dan BUMN di bidang pelaku industri pengelolaan sampah, kontraktor, perbankan dan lembaga keuangan, konsultan serta asosiasi bisnis terkait kedutaan besar dari negara seahabat baik dari dalam dan luar negeri, diantaranya ITOCHU Corporation, Hyundai Enginnering Co, Korea Trade-Investment Promotion Agency (KOTRA)

Hitz Indonesia, Marubeni Corporation, Fortum Oyj, CNIM, Posco E&C, Summit Niaga (Sumitomo Group), PT. Pupuk Indonesia Energi, PT. Daya Barus Nusantara, PT. Rekayasa Industri, PT. Nusantara Infrastructure Tbk, PT. Bayu Buana Gemilang, PT. Samsung C&T Corporation, PT. Waskita Energy, Dohwa Engineering Co. Ltd, China Power International Holding Limited, PT. Bumi Resik Nusantara, PT. Sinarmas Energy, Embassy of Poland, PT. Maxpower Indonesia, PT. Adhi Karya, PT. PP, Zhongde Waste Technology Indonesia, Austrian Embassy, Danish Embassy-Trade Council, Adaro Power, PT. Sinar Mas Land, PT. Sucofindo dan perusahaan lainnya. Turut pula hadir perwakilan dari Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM, Ikmal Lukman menjelaskan dari sekian banyak market sounding,baru kali ini peminat yang hadir cukup banyak bahkan dari distributor pun ikut dalam kegiatan market sounding PLTSa Cipeucang.

Dia mengatakan, kegiatan market sounding merupakan kegiatan BKPM untuk memperkenalkan dan menawarkan proyek dengan skema KPBU. “Tujuan kegiatan Market Sounding ini adalah untuk mendapatkan masukan (feedback) dari pasar terhadap bentuk kerjasama yang ditawarkan, disamping untuk menyampaikan keberadaan proyek ini kepada pasar. Feedback dimaksud tidak saja dari sisi teknis tetapi juga sisi keuangan, sosial dan lingkungan bahkan alokasi risiko yang ditawarkan. Selanjutnya feedback tersebut akan menjadi masukan dalam penyempurnaan Outline Business Case (OBC)”, ujarnya.

Dia menyampaikan bahwa sampah merupakan salah satu permasalahan yang serius bagi kota-kota besar karena peningkatan jumlah sampah tanpa pengelolaan yang tepat menjadi tantangan utama bagi Pemerintah Daerah. Untuk menjawab tantangan tersebut Pemerintah telah memilih skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha atau KPBU sebagai salah satu bentuk pembiayaan strategis serta terobosan untuk mendukung pembangunan infrastruktur pengelolaan persampahan yang dapat mengurangi permasalahan sampah perkotaan.

Proyek PLTsa Kota Tangerang Selatan ini termasuk dalam 12 Kota Prioritas Nasional yang tercantum dalam Perpres No. 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan. "Total kebutuhan investasi Proyek ini sekitar 119 juta USD serta Internal Rate Return (IRR) sekitar 10% dengan masa konsesi selama 20 tahun dan pengembalian investasi dengan menggunakan skema tipping fee sebesar Rp. 650.000/ton dengan penjaminan (Government Guarantee) dari PT. Penjamin Infrastruktur Indonesia (PT. PII)."ungkapnya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menyampaikan, bahwa meningkatnya produksi sampah di Kota Tangerang Selatan menyebabkan sampah tidak dapat ditangani semuanya sehingga tidak dapat ditampung di TPA.

“Karena kondisi TPA yang sudah overload maka diperlukan alternatif teknologi pengolahan sampah. Sebagai langkah upaya tersebut, dengan masuknya Kota Tangerang Selatan dalam Perpres No.35 tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan (PLTSa) diharapkan dapat menangani permasalahan sampah yang ada di kota Tangerang Selatan secara keseluruhan” terangnya.

Diharapkan kegiatan Market Sounding ini selain untuk menerima masukan dalam penyempurnaan OBC dan menjadi usulan penyusunan FBC juga untuk menjajaki sejauh mana minat investor terhadap pembangunan PLTSa di Kota Tangerang Selatan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Toto Sudarto, menjelaskan, bahwa tempat pemprosesan akhir sampah berada di TPA Cipeucang yang berlokasi di Cipeucang. Luas lahan TPA keseluruhan yang dimiliki 13.6 Ha, dengan target luas TPA 10-15 Ha. Luas lahan Landfill 1 (dibangun dengan dana APBN 2011) dengan luas 2.5 Ha dan Landfill 2 sebesar 1.7 Ha (dibangun dengan dana APBN 2015). Kedua Landfill tersebut dibangun melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan konstruksi Sanitary Landfill. Luas proyek yang diusulkan untuk lokasi PLTSa adalah 4 Ha, dengan rincian 2 Ha untuk fasilitas PLTSa dan 2 Ha untuk fasilitas Landfill. Cakupan proyek yang dikerjasamakan dengan pihak swasta meliputi pembangunan Incinerator Power Plant dengan skema Build Operate Transfer (BOT). Adapun Kapasitas Incinerator sebesar 800 ton/hari dan kapasitas Landfill eksisting 792.000 ton.

Kegiatan Market Sounding ini dilaksanakan dengan format acara yang terdiri dari 2 (dua) sesi utama, yaitu sesi Presentasi Proyek dan sesi Diskusi Proyek. Dalam sesi Presentasi Proyek disampaikan penjelasan mengenai “Skema Pembiayaan dalam Penyediaan Infrastruktur dan Dukungan Pemerintah”, oleh Direktur Kerjasama Pemerintah-Swasta Rancang Bangun Kementerian PPN/Bappenas; Penjelasan tentang “Penjaminan Proyek Infrastruktur”, oleh Direktur Eksekutif Bisnis PT. Penjaminan Infrastruktur (PT. PII); Presentasi Proyek “Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Kota Tangerang Selatan” dan Pemaparan Hasil study “Outline Business Case (OBC) Proyek PLTSa Kota Tangerang Selatan”, oleh Perwakilan dari Korea Environmental Industry & Technology Institute (KEITI) selaku konsultan.

Acara dilanjutkan dengan site visit ke lokasi TPA Cipeucang yang bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi TPA sehingga calon investor dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap dalam pengambilan keputusan untuk berpartisipasi dalam proyek ini. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Buka Bazar Ramadan di Pondok Aren


PONDOK AREN, WEB TANGSEL- Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie membuka kegiatan bazar Ramadan yang diselenggarakan serentak di tujuh Kecamatan di Tangsel. Pembukaan dilakukan di Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, Selasa (21/5).

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, mengatakan, pada saat bulan suci ramadhan,permintaan kebutuhan bahan pokok di masyarakat cenderung terus meningkat, sehingga berdampak pada kenaikan harga. lonjakan harga yang tinggi tentu akan membebani dan mengurangi daya beli masyarakat,terutama dari kalangan keluarga kurang mampu.

Melihat fenomena terjadinya lonjakan harga selama ramadhan, pemerintah kota Tangsel setiap tahunnya menggelar pasar murah. Tujuannya untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau. Kehadiran bazar ramdhan ini harganya relatif lebih murah dibandingkan harga di pasaran umum.

Untuk itu,masyarakat yang berhak hendaknya dapat manfaatkan pasar murah ini dengan baik,dan berbelanjalah sesuai dengan kebutuhan, jangan berlebihan.

“Saya berharap dengan adanya bazar ini akan dapat membantu bapak-bapak dan ibu-ibu untuk menghadapi hari raya idul fitri 1440 H yang sebentar lagi akan kita rayakan bersama.”ungkapnya.

Kegiatan bazar ini dilaksanakan serentak di tujuh kecamatan dan diharapkan dapat dirasakan dampaknya bagi masyarakat di tujuh kecamatan.

Camat Pondok Aren, Makum Sagita, menjelaskan, Kecamatan Pandok Aren menyiapkan 2000 kupon yang dibagikan kepada warga di 11 Kelurahan yang ada di Aren. Dirinya berharap dengan sembako murah ini jelang Idul Fitri, masyarakat Pondok Aren merasa bahagia. “Kami ucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah terlibat dalam kegiatan bazar murah ini,”ungkapnya.

Kepala Disperindag Kota Tangsel, Maya Mardiana, menjelaskan, bazar Ramadan ini merupakan kegiatan rutin tahunan dalam rangka stabilitasi harga dan pasokan barang. “Tahun ini ada 30 perusahaan yang terlibat dan 27 ribu paket sembako yang tersebar di tujuh Kecamatan,”jelasnya.

Perusahaan yang terlibat diantaranya, Alfamart, Indomart, Indah Kiat, Bank Indonesia, Bank BJB, Hiswana Gas, Giant, dan lainnya.

Sementara itu antusias warga Pondok Aren dalam membeli sembako begitu tinggi, ini terlihat dari ratusan warga yang antri untuk membeli sembako murah. Seperti yang dilakukan Aminah (45) warga Parigi ini rela antri untuk mendapatkan sembako murah. “Alhamdulillah, saya dapat kupon BPJS Ketenagakerjaan berupa sembako murah senilai Rp 45 ribu yang berisi beras 5 kg, minyak dan gula, dan paket dari Kelurahan dengan harga yang sama murahnya,”ungkapnya. (Humas_Kominfo)


Wakil Walikota Sambut Kunker Komisi X DPR RI


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) menyambut kunjungan kerja (kunker) pimpinan dan anggota Komisi X DPR RI di Puspemkot Tangsel , Maruga, Ciputat, Selasa, (21/5).

Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi X Abdul Fikih Faqri dan didampingi anggota komisi yang sama sebanyak 15 orang dan tujuh oran tenaga ahli serta kesekretariatan. Di antaranya, Yayuk Basuki, Rinto Subekti, Nursyiwan Soejono, Ferdiansyah, Anita Jacoba, Sallomo Parlindungan Hutabarat, Laila Istiana, serta Toriq Hidayat.


Wakil Ketua Komisi X Abdul Fikih Faqri mengatakan, kedatangannya ini untuk mendapatkan penjelasan langsung dari pejabat daerah tentang sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Kota Tangsel serta pengawasan implementasi kebijakan budaya lokal dan upaya kemajuan kebudayaan.
“Tujuan spesifik ini dapatkan masukan data faktual, nilai kebudayaan lokal sebagai penunjang karakter pendidikan local. Kita juga memantau langsung panitia kerja (panja) pendidikan apa kendala dan mencari solusi dalam peningkatan mutu pendidikan,” katanya.

Menurut Politisi asal PKS ini Kota Tangsel sebagai salah satu kota satellite menjadi daerah kunker Komisi X selain Kota Tangerang dan Bogor. Di tahun ini Komisi X telah mensahkan tiga undang-undang. Yakni, UU Nomor 3 Tahun 2107 tentang Perbukuan, UU Nomor 5 tahun 2017 tentang Kemajuan Kebudayaan dan UU 13 tahun 2018 tentang Serah SImpan Karya Cetak dan Karya Rekam. Selain itu, pihaknya juga tengah mengkaji undang-undang tentang dosen.


“Pada Oktober tahun lalu kita sudah menyetujui anggaran di APBN untuk pendidikan sebesar Rp35,9 triliun. Kita turun ke daerah untuk memastikan implementasi kebijakan tepat sasaran,” terangnya.

Sementara Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie memberikan pemaparan kondisi kota termuda di Provinsi Banten ini. Seperti kondisi infrastruktur, kesehatan, kesejahteraan masyarakat serta pendidikan. Untuk pendidikan, Pemkot Tangsel mengalokasi anggaran pendidikan sebesar Rp 375 Miliar.


“Tiap tahun anggaran untuk pendidikan naik. Meskipun masih ada angka pengangguran sebesar enam persen. Tetapi, paling rendah di Banten,” pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Disnaker Tangsel Buka Posko Pengaduan THR


SERPONG, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuka Posko Pengaduan THR. Posko ini bertujuan untuk melayani informasi dari pekerja atau buruh industri yang tidak mendapatkan haknya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

"Posko sudah mulai beroperasi sampai H-1 lebaran," ungkap Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangsel, Purnama Wijaya.

Ia menerangkan, Posko Pengaduan THR berdiri di kantornya, Jalan Raya Melati Mas Blok O Nomor 01-03, Jelupang, Kecamatan Serpong Utara.

Selain menerima pengaduan, lanjut Purnama, tim juga ditugasi melakukan pemantauan. "Tim merumuskan, mengembangkan dan menyelesaikan perselisihan antar pekerja dengan perusahaan terkait THR," terangnya.

Purnama menambahkan, secara periodik tim Posko Pengaduan THR memberikan laporan kepadanya tentang perkembangan laporan sengketa uang lebaran.

"Jadi bagi pekerja yang tidak mendapatkan hak THR silahkan datang dan lapor ke pelayanan kami," ungkap Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangsel, Yantie Sari.

Ia menguraikan, ada enam poin yang diatur sebagaimana amanat Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 06 Tahun 2016 tentang THR. Pertama, THR keagamaan diberikan kepada pekerja yang punya masa kerja satu bulan atau lebih.

Pekerja punya hubungan kerja dengan pengusaha dalam masa waktu tertentu atau tidak tertentu. Besaran THR pekerja yang masa waktu tugasnya 12 bulan atau lebih secara berturut-turun diberikan sebanyak satu bulan nominal upah.

"Besaran upah bagi pekerja yang masa tugas 1 bulan secara terus menerus atau kurang dari 12 diberikan secara proporsional. Dengan perhitungan masa kerja dikali satu bulan upah dibagi 12," urai Yantie.

Ia mengungkapkan, ada juga aturan bagi pekerja yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja harian lepas upah satu bulan dihitung. Pekerja yang punya masa kerja 12 bulan atau lebih, upah sebulan dihitung rata-rata selama setahun sebelum hari raya keagamaan.

Pekerja yang punya masa kerja kurang dari 12 bulan, upah sebulan dihitung rata-rata yang diterima per bulannya. "THR paling lambat diberikan sepekan sebelum hari raya keagamaan," ungkap Yantie.

Ditambahkannya, apabila pengusaha terlambat atau sama sekali tidak memberikan THR dapat dikenai sanksi sesuai Permenaker Nomor 20 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pemberian Sanksi Administratif Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

"Berkenaan dengan hal tersebut, hendaknya membayarkan THR tepat waktu," pesan Yantie. (Humas-Kominfo)


Tangsel Raih WTP


CIPUTAT,WEB TANGSEL -

Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Banten memberikan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan 2018 kepada Pemerintah Kota Tangsel.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyatakan bersyukur, pihaknya bisa kembali mendapatkan predikat wtp."alhamdulillah, kita dapat wtp lagi," singkatnya usai menghadiri nuzul quran di Masjid Al I'Thisom Kawasan Puspem Tangsel, Rabu (22/5) malam.

Hal senada diungkapkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Tangsel Warman Syanudin menyatakan predikat wtp merupakan yang ketujuh kali. "Ini prestasi kita yang ketujuh kalinya," terangnya.

Selama Tangsel berdiri, sambungnya, sudah tujuh kali wtp dan dua kali Wajar Dengan Pengecualian (WDP). "Semoga tahun berikutnya kita bisa mempertahankannya lagi," singkatnya

Sementara, Ketua DPRD Tangsel Moch. Ramlie mengatakan prestasi WTP menunjukkan sinergitas legislatif dan eksekutif yang saling menguatkan demi terciptanya transparansi anggaran. "Bukti Klo legislatif dan eksekutif menggunakan anggaran secara transparan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,"singkatnya ( Humas_kominfo)


Walikota Airin Hadiri Santunan Anak Yatim Pokja Wartawan Tangsel


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Pokja Wartawan Harian Tangsel kembali menggelar santunan yatim sebanyak 100 anak. Acara digelar di Ponpes Al Muqriyah Parigi Lama Pondok Aren dengan mengusung tema "Raih Kemenangan di Bulan Penuh Berkah".

Turut hadir Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Camat Pondok Aren Makum Sagita, perwakilan Kelurahan Parigi Lama, jajaran Ponpes Al Muqriyah dan pengelola ponpes Abi Mus.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyampaikan apresiasi kepada teman-teman Pokja Wartawan Tangsel yang mana setiap tahun selalu mengadakan kegiatan ini. Tentu untuk dapat berbagi kepada sesama.

"Tahun kemarin lima puluh anak dan tahun ini menjadi seratus anak. Semua setiap tahun selalu meningkat . Mari kita doakan teman-teman Pokja Wartawan Tangsel terus berkiprah," katanya.

Airin turut memberikan simbolis kepada 10 anak putra dan putri serta foto bersama bersama para yatim piatu dan bersama teman-teman Pokja.

Orang nomor satu di Tangsel itu juga mengajak para anak-anak yang hadir mendoakan para wartawan agar bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

"Adik-adik mohon doa juga buat teman-teman wartawan bang Sudin dan Bang Rizki dan yang lainnya agar pekerjaannya diberikan kelancaran," ujarnya.

Demikian Camat Makum mengapresiasi peran dari teman-teman Pokja yang telah berkiprah dalam kepedulian berbagi sesama. Ia mengajak untuk sama-sama mendoakan kawan-kawan Pokja supaya semakin berkah. Dan solid untuk selalu menebar kebaikan.

Hadir Ketua Pokja Wartawan Tangsel Sudin Antoro, Sekjen Cecep Supriatna, Ketua penyelenggara Rizki, Humas Sopy dan para anggota Pokja yang hadir dan meramaikan acara hingga buka bersama. Suasana cukup meriah hingga tuntas acara.

Sudin Antoro menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pendukung yang telah mendorong suksesnya acara ini. Baik para mitra pemerintah maupun swasta.

Turut mensupport di antaranya Alfamart, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang Mill, Siloam Hospitals,Hero, Alam Sutera Residential & Lifestyle Community dan mitra lainnya.

Dalam acara itu juga turut dihadiri oleh penceramah sekaligus tuan rumah Ustad Abimus, dan Pendongeng Sedekah Nusantara Budi Sabarudin. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Resmikan Disdukcapil Corner di Living World


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan, melakukan peresmian Disdukcapil Corner yang berlokasi di Living World  East Mall lantai 2, Serpong Utara, Tangsel pada Jumat 24 Mei 2019.

Acara tersebut dihadiri langsung Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, jajaran Disdukcapil Tangsel serta manajemen Living World.

Menandai grand launching Disdukcapil Corner, 10 anak yatim langsung diberikan Kartu Identitas Anak (KIA).

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tangsel, Dedi Budiawan, mengatakan, Disdukcapil corner ini hasil kerjasama dengan Mall Living World.

“Sebenarnya diluncurkanya sejak awal tahun 2019 ini. Tapi hari ini grand launchingnya,” kata Dedi.

Disdukcapil Corner, lanjut mantan Kepala Kesbangpolinmas ini, adalah layanan pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA) sehari jadi.

“Langsung jadi hari itu juga. Sangat memudahkan masyarakat untuk bisa segera memiliki KIA ini,” katanya.

Syaratnya, pengajuan ini begitu simple. Pemohon atau orangtua anak cukup menyertakan Kartu Keluarga (KK) dan akta kelahiran si anak. “Cukup itu aja syaratnya. Langsung bisa diambil,” tegasnya.

Masih menurut Dedi, sementara ini pihaknya hanya bisa melayani sekira 100 pemohon atau anak setiap harinya. Layanan ini berlangsung setiap hari. Jam bukanya disesuaikan dengan jam buka mall living world.

Dengan dibukanya layanan KIA di mall, Dedi berharap masyarakat yang ingin membuatkan KIA semakin banyak. “Harapanya semakin banyak warga Tangsel membuat dan memiliki KIA ini,” tutupnya.

Seperti diketahui, Kartu Identitas Anak (KIA) sendiri merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh Peraturan Kementrian Dalam Negeri (Permendagri) No. 2 tahun 2016 lalu.

KIA adalah bukti identitas resmi untuk anak di bawah 17 tahun yang berlaku selayaknya KTP untuk orang dewasa pada umumnya.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa pemerintah dituntut untuk senantiasa memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat, tepat, efektif dan transparan, sehingga akan meningkatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh instansi pemerintah.

Pemerintah dalam hal ini birokrasi harus selalu tanggap dengan berinovasi menciptakan layanan yang cepat, tepat, efektif, dan transparan. Airin memberikan apresiasi yang tinggi kepada kepala Disdukcapil beserta jajarannya yang telah berhasil mewujudkan dan melaksanakan sistem pelayanan prima dengan diadakannya disdukcapil corner ini.

"Selanjutnya saya berpesan agar apa yang telah dicapai saat ini lebih dapat ditingkatkan lagi untuk perbaikan dan penyempurnaannya," ungakap Walikota Airin.

Dinas kependudukan dan pencatatan sipil Tangsel sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah kota Tangsel terus berupaya untuk menyempurnakan pelayanan dengan melakukan berbagai inovasi secara berkesinambungan, hal tersebut merupakan komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan membahagiakan masyarakat.

"Program ini kedepan saya harapkan menjadi salah satu solusi yang akan mengurai permasalahan pembuatan dokumen kependudukan, dengan program ini kiranya masyarakat akan terbantu memudahkan dalam akses pembuatan dokumen kependudukan terutama di hari libur dan ditempat mudah dijangkau," jelasnya. (Humas-Kominfo)


IKA UNPAD Berikan 400 Paket Sembako untuk Warga Baktijaya


SETU, WEB TANGSEL- Ikatan Alumni Universitas Padjajaran (IKA UNPAD) Komda Banten memberikan paket sembako sebanyak 400 kepada warga yang membutuhkan di wilayah Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Sabtu (25/5)

Kegiatan bakti sosial yang dilakukan IKA UNPAD sebagai wujud tri dharma universitas yaitu memberikan manfaat kepada masyarakat. IKA UNPAD melangsungkan bakti sosial di Kelurahan Bakti Jaya, Setu, Tangsel. Ratusan keluarga tidak mampu menjadi tujuan dari bakti sosial tersebut. Dengan harapan, IKA UNPAD bisa memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat.

Ketua IKA Unpad Komda Banten Edi Ariyadi menjelaskan, acara tersebut merupakan kegiatan silaturahmi yang diharapkan bisa menginformasikan kepada masyarakat bahwa Unpad memberikan perhatiannya kepada masyarakat melalui alumninya. Selain itu memotivasi semua instansi pendidikan untuk bisa berpartisipasi dalam proses pembangunan daerah seperti yang dilakukan IKA Unpad.

”Ya kegiatannya biasa, silaturahmi dan baksos. Dengan terus menginformasikan keberadaan IKA UNPAD di tengah-tengah masyarakat. Bukan hanya baksos, kami juga melakukan pembinaan-pembinaan seperti yang diharapkan. Untuk meningkatkan kualitas hidup mereka,” kata laki-laki yang juga menjabat sebagai Walikota Cilegon tersebut.

Sementara Ketua IKA UNPAD Tangsel Nasrul Fuad menjelaskan kegiatan ini merupakan wujud nyata dari setiap aspek yang sudah ditentukan dalam tri dharma perguran tinggi. Yaitu memberikan pengabdian kepada masyarakat, dalam bentu apapun. Dimana bertepatan dengan bulan Ramadan, bakti sosial ini terasa lebih tepat dilaksanakan. Karena dapat membantu masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa.

”Tujuan dari bakti sosial ini jelas. Kami ingin berkontribusi dalam masyarakat. Meningkatkan kesadaran yang kuat terhadap seluruh masyarakat. Bahwa tidak ada salahnya kita saling berbagi,” kata dia. Nasrul berharap agar baksos ini bisa diselenggarakan dengan baik di tahun-tahun yang akan datang. Terus memberikan eksistensinya dalam dunia pendidikan dan sosial. Sebagai mana tri dharma yang diamanatkan oleh Universitas Padjdjaran.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyambut baik maksud dan tujuan yang diberikan oleh IKA Unpad. Dia berharap bantuan yang diberikan bisa dimanfaatkan oleh warga Kelurahan Baktijaya.

”Ini rezeki yang harus di syukuri. Rezekinya dari Allah, melalui IKA Unpad, Kita berbagi untuk masyarakat yang membutuhkan, "singkatnya. (humas-kominfo)


Walikota Airin Buka Puasa Bersama Anak Ponpes At-Thoyyibin


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany memberikan perhatian lebih terhadap keberadaan pondok pesantren di Kota Tangsel. Yang pertama, karena lembaga pendidikan ini menawarkan pendidikan agama yang lebih baik dibandingkan dengan sekolah formal lainnya. Sehingga yang dipelajari bukan hanya informasi duniawi saja.

Tangsel sendiri memiliki perhatian yang besar kepada pelayanan pendidikan. Karena itu, Airin berharap, seluruh santri yang ada di Kota Tangsel bisa mengenyam pendidikan yang terbaik.

”Nanti, anak-anak jadi Walikota ya, gantikan ibu. Sekarang tugasnya belajar. Kan gedung pemerintah sudah ibu bangun. Jadi nanti kalian hanya tinggal meneruskan pembangunan daerahnya. Tapi, harus belajar dengan giat. Insya Allah kalau niat baik, pasti akan dibantu oleh Allah,” kata Airin dalam acara buka bersama dengan santri Pondok Pesantren At Thoyyibin di Jombang, Ciputat.

Dia juga menyampaikan, yang terpenting bagi anak usia pertumbuhan seperti para santri adalah mampu berbicara di depan umum. Sehingga nanti, siswa akan lebih mudah berkomunikasi dan memberikan pendapatnya mengenai apapun. Hal tersebut mampu mengembangkan wawasan serta lingkungan pertemanan.

Mendapat imbauan dari Walikota Tangsel tersebut, Penanggungjawab Ponpes At Thoyyibin Nur Subhan mengaku merasa terharu karena pimpinan daerah masih mempertlihatkan kepeduliannya terhadap siswa atau santri ponpes tersebut. Dia mengaku kehadiran pemimpin Pemkot Tangsel itu memberikan kebahagiaan tersendiri bagi para santri.

”Anak-anak kami merasa bahagia dan mendapatkan perhatian. Soalnya kebanyakan mereka sudah tak memiliki keluarga. Jadi kami sangat senang mendapatkan kunjungan seperti ini. Apalagi Ibu Walikota memberikan motivasi kepada anak-anak untuk bisa menggantikannya nanti. Tentu hal itu akan berpengaruh besar terhadap keinginan belajar mereka,” kata dia.

Acara buka bersama tersebut berlangsung penuh antusias. Diselingi oleh beberapa kuis dan pembagian bantuan yang dikumpulkan oleh panitia. (humas-kominfo)


Wakil Walikota Hadiri Pelantikan Pengurus SMSI Tangerang Raya


Kota Tangerang - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menghadiri pelantikan pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) se-Tangerang Raya di Hotel Horison Serpong, Kota Tangerang pada Sabtu, 25 Mei 2019.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota berpesan kepada wartawan untuk bekerja sesuai kaidah jurnalistik dan aturan yang ada. Sehingga, wartawan bisa profesional menjalani tugasnya.

"Adanya media siber seiring perkembangan teknologi pencarian informasi kian mudah," katanya.

Menurutnya, informasi yang didapat wartawan akan cepat beredar. Namun, berita harus sesuai data dan fakta. Bukan berita hoaks.

"Ini yang harus dihindari. Jangan ada berita hoaks," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Wakil Walikota yang didampingi Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika serta Kabid Humas Diskominfo Irfan santoso menyampaikan peran penting media siber dalam memberi informasi kepada publik. Kehadiran SMSI dalam rangka membangun media siber yang sehat dan profesional.

"Semoga SMSI bisa membuat terobosan baru yang berdampak bagi banyak orang dan menjadi lokomotif solidaritas sosial dalam pembangunan daerah maupun pusat," ujarnya.

Kata Wakil Walikota, media siber merupakan media alternatif, namun telah masuk dalam kelas media mainstream. Dengan posisi demikian, media online juga diminta untuk memberikan dampak positif ditengah masyarakat, bukan sebaliknya.

“Sebagai mitra pemerintah, wartawan menjadi kontrol pembangunan maupun kebijakan pemerintah. Untuk itu, dibutuhkan sinergitas pemerintah dengan media. Yuk, kita bareng-bareng membangun pemerintahan yang good governance," terangnya.

Sementara Ketua SMSI Provinsi Banten Edi Junaidi mengapresi kedatangan wakil walikota dalam menghadiri pelantikan pengurus SMSI.

"Pemberitaan harus sesuai porsinya. Jangan memberikan informasi yang salah," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Buka Kegiatan Festival Ramadan di Jam?iyyah Islamiyah


PONDOK AREN, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany membuka kegiatan festival ramadhan, santunan dan buka puasa bersama Ikatan Keluarga Alumni Jam’iyyah Islamiyyah bersama Dinas Pariwisata, Minggu (26/5).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyambut baik kegiatan festival Ramadan ini. “Kami hadir untuk silatuhrami kepada masyarakat Tangsel, tidak hanya untuk berbuka puasa namun ada kegiatan keagamaan yang diselenggarakan seperti lomba mewarnai, lomba azan dan lainnya,”ungkap Airin.

Walikota mengatakan, ada dua yang dirinya perhatikan anak-anak ini sudah mahir berpidato dengan gaya semanarik mungkin dengan gaya mereka anak milenial. “Gaya mereka untuk menyiarkan agama, dapat diterima oleh anak-anak seusianya,”katanya.

Agama menjadi referensi utama dan menjadi panduan moral bagi Generasi Milenial. Tak lain ialah agama yang mengajarkan kebaikan, bukan kebencian. Agama cinta, yang senantiasa menebarkan kasih sayang, bukan penyebar kekerasan dan fitnah. Agama yang membentangan Bhinneka Tunggal Ika sebagai rahmat, bukan justru melibas persaudaraan dan kerukunan umat.(humas_kominfo)


Purna Bakti Tetap Bisa Berkiprah Dalam Pembangunan


CIPUTAT, WEBTANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany beserta Wakil Walikota Benyamin Davnie menghadiri silaturahmi dan buka bersama Purna Bhakti di Plaza Puspemkot, Ciputat pada Selasa, 28 Mei 2019.
Pada kegiatan ini dihadiri puluhan purna bakti atau mantan pegawai negeri sipil Pemkot Tangsel serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono.

Dalam sambutannya, Walikota Tangsel mengatakan, masa pensiun bukan berarti harus berhenti beraktivitas. Namun mereka diharapkan dapat ikut mengawal serta menjaga program maupun kegiatan pembangunan yang tengah dilakukan sekarang dan akan datang untuk kepentingan masyarakat banyak.

“Saya berharap dan mengajak para pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) Kota Tangsel untuk ikut mengawal dan menjaga berbagai program pembangunan yang tengah dilakukan pemerintah,” katanya.

Menurut Walikota, purna bakti malah menjadi garda terdepan merawat serta memelihara lingkungan di tempat tinggalnya sehingga kondisi bersih, indah dan nyaman terus terjaga untuk masyarakat sekitar terlebih sekarang sudah banyak warga yang bergerak untuk berbuat hal positif dilingkungan.

Diakuinya, peran serta pensiunan selama puluhan tahun yang mengabdikan diri di pemerintahan tentunya memiliki dedikasi serta kerja keras yang tidak begitu saja dilupakan terlebih dalam membangun Kota Tangsel.

“Yang terpenting adalah bagaimana dedikasi dan pengabdian dari bapak dan ibu semua bisa dirasakan oleh masyarakat. Dan bapak ibu bisa meninggalkan legacy (warisan) yang baik, sistem yang baik yang tentunya akan diteruskan oleh generasi berikutnya,” katanya. (Humas-Kominfo)


Polres Tangsel Resmikan Masjid Al Aman dan Gedung Parkir


SERPONG, WEB TANGSEL - Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Peresmian Masjid Al Aman dan Gedung Parkir di wilayah Polres Tangsel, Serpong pada Rabu, 29 Mei 2019.

Menurut Kepala Polres Tangsel AKBP Ferdi Irawan pembangunan pada tahap kedua ini meliputi empat item yaitu masjid, gedung parkir, lapangan apel dan lift.

"Nama Masjid Al Aman yang disematkan di Masjid Polres Tangsel ini adalah merupakan usulan dari Ketua MUI Tangerang Selatan dengan harapan dengan adanya Masjid Al Aman ini dapat membuat Kota Tangerang Selatan menjadi lebih aman dan damai," kata Ferdi.

Sementara, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan bahwa Walikota Tangerang Selatan sangat tangguh dan bekerja cukup keras untuk membentuk Polres Tangerang Selatan pada tahun 2011 yang lalu dan tahun 2015 Polres Tangsel. Polda Metro Jaya mengapresiasi atas hibah yang telah diberikan oleh Pemkot Tangsel kepada Polres sehingga dapat terbangun fasilitas di Polres ini.


"Secara personil memang Polres Tangsel masih kurang telebih lagi nanti levelnya akan naik Kapolresnya menjadi Kombes Polisi. Tangerang Selatan masyarakatnya dikenal religius. Maka dengan adanya pembangunan masjid ini dapat menjadi kontribusi positif selain itu dengan banyaknya masyarakat yang memakmurkan dan ibadah dimasjid ini semakin mendekatkan masyarakat dengan polisi," ungkapnya.

Interaksi sosial antara personil dengan masyarakat yang selama ini sudah terjalin baik maka akan semakin baik.
Selain fasilitas yang sudah ada Polda Metro Jaya juga akan membangun rumah susun dan rumah dinas untuk anggota Polri khususnya Sabhara agar lebih mudah mobilisasi jika terjadi konflik dimasyarakat.
Tangerang Selatan sebagai penyangga Ibukota Jakarta.

Di lokasi yang sama, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengucapkan selamat atas peresmian gedung masjid Al-Aman dan gedung parkir Polres Tangsel.

"Apresiasi yang tinggi saya berikan kepada kapolres Tangsel beserta jajarannya karena telah bekerja keras mewujudkan pembangunan masjid dan gedung parkir ini dalam rangka memberikan pelayanan yang maksimal bagi seluruh jajaran juga masyarakat terkait sarana untuk beribadah dan juga penyediaan tempat parkir," ungkapnya.

Semoga masjid Al-Aman ini dapat memberikan manfaat positif sebagai sarana peribadatan dan syiar islam di lingkup Polres Tangsel. Karena masjid merupakan sarana kita beribadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta membersihkan diri secara spiritual.


Hadirnya gedung parkir juga akan sangat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan ke polres, masyarakat akan dimudahkan mendapatkan tempat parkir untuk kendaraannya.

"Saya berharap hadirnya masjid Al-Aman dan gedung parkir akan semakin meningkatkan kinerja, juga semangat dan profesionalitas polres Tangsel dalam melayani dan mengayomi masyarakat, khususnya di kota Tangsel," jelasnya.

Untuk itu, Walikota Airin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi kepada Kapolres Tangsel beserta seluruh jajaran, karena telah menghadirkan sarana-sarana yang sangat bermanfaat ini. (Humas-Kominfo)


Hari Lahir Pancasila 1 Juni


Pancasila merupakan ideologi, pandangan dan falsafah hidup yang harus dipedomani bangsa Indonesia. Melalui falsafah ini proses penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta cita-cita proklamasi kemerdekaan diwujudkan. 
Rumusan Pancasila pada awalnya dikemukakan oleh Presiden Pertama Soekarno dalam pidatonya di Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) pada 1 Juni 1945. Nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya bersumber dari keragaman budaya bangsa yang diakui secara bersama-sama.

Proses penggalian itulah dan kemudian dijadikan momentum untuk diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila oleh Presiden Jokowi. Bahwa pada 1 Juni sebagai hari lahir dasar dan ideologi negara, Pancasila. Ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila.


Idul Fitri, Jaga Tali Persaudaraan dan Persatuan


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Gema takbir hari kemenangan Idul Fitri 1440 H berkumandang di Halaman Balai Kota Tangsel, Jalan Raya Maruga, Ciputat, Tangsel Rabu 5 Juni 2019.

Masyarakat di sekitar berbondong-bondong untuk menunaikan solat Idul Fitri bersama dengan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Sekda Tangsel Muhamad dan juga seluruh pejabat pemerintah Tangsel.

Dalam pidatonya, Airin berharap kepada seluruh warganya agar Hari Raya Idul Fitri 1440 dijadikan momen untuk menjaga kebersamaan dan persaudaraan.

"Nilai kebersamaan harus dijaga, dengan absennya nilai kebersamaan itu mulai terjadi gesekan. Harapan saya masyarakat akan terus menjunjung kebersamaan dan kesatuan, dijauhkan perpecahan serta perselisihan. Karena perpecahan dan perselisihan hanya akan mendapatkan kerugian bagi kita," papar Airin.

Airin menambahkan, jika terjadi perpecahan tidak akan terjadi progres bagi kehidupan bermasyarakat.

"Mari kita berikan kedamaian di rumah kita Kota Tangsel. Semoga lingkungan masyarakat berada di semangat persatuan dan persaudaraan. Tidak akan ada kemajuan dan progres bagi kehidupan bermasyarakat yang diisi hanya oleh pertikaian dan perselisihan," jelasnya.

Seusai solat Idul Fitri, Airin pun melakukan halal bihalal dengan warga setempat dan warga juga bisa menyantap hidangan yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kota Tangsel. (Humas-Kominfo)


Pemkot Tangsel Gelar Apel dan Halalbihalal Gabungan


SERPONG, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany memimpin apel gabungan dan halalbihalal dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019 di Lingkup Pemkot Tangsel, di Lapangan Cilenggang, Serpong, Senin (10/6).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengatakan, hari pertama kembali bekerja setelah cuti bersama terkait dengan perayaan idul fitri 1440 Hijriyah. "Saya berharap, setelah cuti bersama ini, kita semua dapat segera menyiapkan diri kita untuk dapat segera menyiapkan diri kita untuk dapat melaksanakan pekerjaan dan tugas kita sehari-hari,"ungkapnya.

Airin meminta agar pegawainya segera mengembalikan semangat, ritme dan perhatian ke pekerjaan-pekerjaan yang harus diselesaikan.

"Segera fokuskan kembali pikiran dan energi untuk menyelesaikan program dan kegiatan. Saat ini kita sudah memasuki pertengahan tahun. Idealnya, program dan kegiatan yang dilaksanakan sudah berada dikisaran 50 persen. Namun kenyataanya, realisasi anggaran masih jauh dibawah angka tersebut,"jelasnya.

Oleh karena itu, dirinya meminta untuk lebih fokus menyelesaikan pekerjaan dan bertanggung jawab. "Segera lakukan langkah-langkah strategis agar program dan kegiatan yang telah direncanakan dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal. Jangan membiasakan diri untuk menunda-nunda pekerjaan.Apa yang bisa dilakukan hari ini lakukan hari ini, "ungkapnya.

Setelah memberikan sambutan dan arahan, Walikota mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri bagi seluruh pegawai yang merayakan. Taqoballahu minna wa minkum. Selamat bekerja dan selamat berkarya. (humas-kominfo)


Hari Pertama Masuk, Benyamin Sidak Pelayanan dan Pegawai


SERPONG, WEB TANGSEL- Hari pertama masuk kerja pascalibur lebaran, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie melakukan inpeksi mendadak (sidak) baik pelayanan maupun pegawai bertempat di Kantor Disdukcapil dan Bapenda Tangsel, Senin (10/6).

Dalam kunjungan ke dinas pelayanan, Benyamin Davnie mengecek warga yang membuat surat keterangan pindah datang, dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Namun untuk pelayanan KTP sedikit tertunda karena koneksi jaringan dari pusat (kementerian dalam negeri) eror.

”Hari Senin (10/6) memang mengalami gangguan jaringan dari pusat. Jadi, tidak bisa mencetak e-KTP sekarang,” ucapnya

Untuk itu, dirinya meminta maaf kepada warga yang sudah datang ke Disdukcapil untuk membuat KTP kalau ada ganguan system dari pusat. Bagi yang urgent membutuhkan KTP, maka Disdukcapil akan membuatkan Surat Keterangan (Suket). “Mohon maaf pelayanan KTP sedikit tergangu, karena system dari pusatnya eror,”ungkap Benyamin kepada warga yang datang ke Disdukcapil.

Ia menambahkan prinsipnya pelayanan memang sudah berjalan di hari pertama kerja pasca libur lebaran. ”Untuk pelayanannya sudah buka. Soal gangguan, saya minta untuk mensiasatinya kalau masyarakat membutuhkan saat ini, untuk dibuatkan solusinya,” singkatnya

Sementara, Kepala Disdukcapil Dedi Budiawan mengatakan kondisi jaringan memang sedang gangguan. ”Kondisi (gangguan-red) dari pusat dan seluruh Indonesia mengalaminya,” terangnya

Biasanya, hanya hitungan jam, jaringan sudah kembali normal untuk diakses. Dedi menambahkan pemohon yang butru-buru untuk mendapatkan identitas, akan dibuatkan surat keterangan (suket). ”Kalau tidak bisa menunggu, kami buatkan suket,” katanya.

 

Disinggung jumlah pemohon yang sepi di hari pertama kerja usai libur lebaran ? Dedi menyatakan mungkin masih pada mudik. ”Selama saya menjabat, baru ini kosong kursinya. Biasanya pemohon sampe mengantri berdiri,” jelasnya.

 

Ia menjelaskan soal urbanisasi, biasanya penambahan pendatang hanya ribuan saja. ”Datang kesini biasanya jadi pembantu rumah tangga,” terangnya.

 

Sementara itu, Wakil Walikota Benyamin akan memberikan sanksi bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) yang bolos pada apel hari pertama kerja, Senin (10/6), bakal disanksi. Salah satu sanksi yang diterapkan, yakni pengurangan tunjangan penghasilan pegawai (TPP).

 

“Perihal sanksi, tentunya para ASN (yang bolos) akan diberikan sanksi tegas,” kata Wakil Walikota Benyamin Davnie.

Pemberian sanksi, menurutnya disesuaikan dengan aturan yang berlaku. Mulai dari teguran tertulis hingga sanksi pengurangan tunjangan penghasilan pegawai (TPP).

“Jelas sanksi ada, karena libur sudah diberikan dari tanggal 3 Juni lalu, sudah sangat cukup. Yang hari ini tidak hadir kita lihat absensinya, minimal kena teguran dan maksimal kita lihat seperti apa paling tidak ada pengurangan TPP,” tandasnya. (Humas_kominfo)


Open House Walikota Tangsel, Dihadiri Ratusan Warga


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengadakan open house atau halal bihalal Idul Fitri di kediamannya bertempat di Sutera Nerada V no 16, Serpong Utara, Tangsel.

Dalam open house tersebut dihadiri raturan warga dari berbagai kalangan, tokoh masyarakat, keagamaan, pemuda dan pejabat baik struktural maupun lainnya.

Open house tersebut dibuka sejak Pukul 09.00 hingga sore hari. Walikota Tangsel didampingi keluarga, Wakil Walikota Benyamin Davnie, Sekda Tangsel Muhamad dan pejabat lain menyambut dengan ramah setiap tamu yang hadir dikegiatan open house tersebut.

Berbagai jenis makanan pun disajikan dalam kegiatan tersebut, ada prasmanan, sate, bakso malang, asinan dan lainnya. Warga yang datang tidak hanya bersalaman dengan Walikota, Wakil Walikota dan pejabat Pemkot Tangsel namun juga bisa menyicipi hidangan yang telah disediakan.

Dalam open house turut serta Kapolres Kota Tangsel AKBP Ferdy Irawan, Wakapolres Tangsel Kompol Arman, Kepala Kemenag Kota Tangsel Abdul Rojak, Kajari Tangsel Bima Suprayoga, dan Tokmas Pamulang Sunaryo, Al Mansyur dan masih banyak lagi.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan open house ini dibuka untuk masyarakat umum. Momen ini dimanfaatkan dalam rangka Idul Fitri 1440 H. “Open House ini untuk siapa saja baik ASN, Forkopinda juga masyarakat mudah-mudahan dengan pertemuan ini Halal Bihalal dapat bersilaturahmi bermaaf-maafan karena tidak semua Salat Idul Fitri di Kantor Walikota sehingga hari ini hari pertama masuk dengan semangat yang baru,”katanya.

Wakapolres Tangsel Kompol Arman, menyampaikan Open House dan Halal BI Halal ini menjadi penting bagi walikota untuk mempererat hubungan antara masyarkat dengan para ASN dan pucuk pimpinan serta para tokoh lintas agama di Kota Tangsel.

"Open House ini cukup bagus karena dapat meningkatkan hubungan antara sesama baik mayarakat , forkopimda dan tokoh agama. Ibu Airin orangnya terbuka sehingga ini dapat mempererat hubungan antar sesama," katanya.(humas_kominfo)


Dibuka Lowongan Kerja Tenaga Ahli IT Web Programmer dan Mobile Apps


LOWONGAN KERJA TENAGA AHLI DISKOMINFO

KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2019

 

1. MOBILE PROGRAMMER

  • Persyaratan : 
    • Pria/wanita usia maks 35 tahun
    • Pendidikan S1 Teknik Informatika, Sistem Informasi atau Sistem Komputer
    • Diutamatan memiliki Sertifikat Nasional (BNSP) bidang keahlian pemrogramman
    • Menggunakan Hybrid/Native 
    • Terbiasa membuat aplikasi Mobile Android/IOS
    • Memahami konsep web service/ web API
    • Memahami konsep pemrograman berorientasi obyek (OOP)

 

 

2. WEB PROGRAMMER


  • Persyaratan : 
    • Pria/wanita usia maks 35 tahun
    • Pendidikan S1 Teknik Informatika, Sistem Informasi atau Sistem Komputer
    • Diutamatan memiliki Sertifikat Nasional (BNSP) bidang keahlian pemrogramman
    • Menguasai bahasa pemrogramman web PHP / Terbiasa menggunakan Framework CI dan Laravel
    • Memahami konsep pemrograman berorientasi obyek (OOP)
    • Menguasai bahasa SQL
    • Menguasai BOOTSTRAP, HTML, CSS, JAVASCRIPT dan JQUERY
    • Memahami Struktur database MYSQL, POSTGRESQL, SQL SERVER dan ORANGE
    • Memahami konsep web service / web API, XML, -RCP, SOAP, REST/RESTFUL

3. Berkas Lamaran

  • CV
  • Ijazah dan transkip nilai
  • Surat lamaran
  • Portofolio ( Aplikasi / Proyek yang pernah dibuat )

Kirim Ke : ptik@tangerangselatankota.go.id


BKPP Adakan Diklat Perencanaan dan Keuangan untuk Kasubag dan PPTK


BOGOR, WEB TANGSEL- Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) menggelar pelatihan diklat perencanaan dan administrasi keuangan kepada para kasubag perencanaan dan pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) yang berlangsung di Bogor, Rabu (12/6).

Kepala BKPP Tangsel, Apendi, menjelaskan, pelaksanaan diklat ini berlangsung selama tiga hari dan bertempat di Hotel Gerbera, Puncak, Bogor. “Pelatihan ini akan berlangsung bertahap dan akan diikuti oleh semua OPD di Tangsel,”ungkapnya.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan para peserta baik kasubag maupun PPTK yang terpilih mengikuti diklat. “Kita ingin meningkatkan dibidang perencanaan dan administrasi keuangan, dengan melibatkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, Badan Diklat Banten dan nara sumber lainnya. Mereka akan menghadapi pekerjaan yang sangat kompleks terkait perencanaan, sehingga harus dinamis dengan penggunaan IT seperti e-musrenbang dan lainnya,”jelasnya.

Benyamin menjelaskan, administrasi keuangan sifatnya terus menerus, peningkatan ini untuk meningkatkan kerapihan administrasi keuangan mereka para PPTK.

Dalam diklat ini, dirinya memberikan materi mengenai tantangan mereka kedepan. Dengan pertambahan penduduk di Tangsel, meningkatnya pertumbuhan pembangunan, mereka harus cerdas dalam penggunaan anggaran. (humas_kominfo)


UN Habitat dan Tangsel rencanakan kerjasama Terkait Peningkatan Kapasitas Kepemudaan


 

CIPUTAT, WEB TANGSEL- United Nations Human Settlement Program (UN Habitat) Daejeon, Korea Selatan mengunjungi Pemkot Tangsel untuk melakukan kerjasama pengembangan kapasitas kepemudaan di Tangsel.


Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, menjelaskan, UN Habitat merupakan delegasi dari Korea selatan, delegasi ini dipimpin langsung oleh Programmer UN Habitat Deokbwan Lee dan Manager Youthnow UN Habitat Yoonbeon Lee.


“Kerjasama UN Habitat dengan Pemkot Tangsel ini dalam rangka pengembangan kapasitas kepemudaan di Kota Tangsel, mereka akan melakukan penelitian di Agustus mendatang,”ungkap Bang Ben sapaan akrab Benyamin Davnie.


Bang Ben menjelaskan, perwakilan UN Habitat ini akan melakukan penelitian setelah itu melakukan kerjasama pengembangan dalam rangka meningkatkan ekonomi pemuda. “Bentuk kerjasamanya seperti apa, tergantung dari hasil penelitian mereka di Tangsel,”katanya.


Penelitian akan dilakukan mulai 19 Agustus 2019 sampai 20 Januari 2020. Kemudian baru akan diketahui kerjasama apa yang akan dilakukan untuk pengembangan kapasitas kependudukan. "Setelah Januari baru ada pekerjaan teknis, misalnya akan kerjasama dengan Karang Taruna, KNPI dan lainnya, termasuk pelatihan apa yang bisa dilakukan," tambahnya.


Pemkot Tangsel bergembira karena Tangsel sudah kerjasama dengan Kota Daejeon, Korea Selatan. Jadi kerjasama yang akan dilakukan merupakan tiga sisi yakni Kota Tangsel, Kota Daejeon dan UN Habitat.


Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyambut baik kerjasama yang dilakukan UN Habitat dengan Pemkot Tangsel. "Mudah-mudahan dengan kerjasama ini memberi manfaat bagi masyarakat dan khususnya pemuda di Tangsel, Daejon maupun UN Habitat," singkatnya


Manager Youthnow UN Habitat, Yoonbeon Lee mengatakan, UN Habitat sebagai bagian dari perserikatan bangsa-bangsa (PBB) otoritas internasional yang mengawasi proyek kerjasama dengan lebih dari 90 negara. "Tujuannya untuk mencapai pembangunan berkelanjutan berupa tempat kehidupan yang lebih baik dalam aspek sosial maupun lingkungan untuk semua orang," ujarnya.


Yoonbeon menambahkan, urbanisasi merupakan masalah bersama diseluruh dunia. Saat ini lebih dari setengah populasi manusia berdiam di kota, selama 30 tahun terakhir sekitar 70 persen dari populasi manusia di dunia bertempat tinggal di kota.


Urbanisasi merupakan proses yang tak terindahkan/ Jika tidak direncanakan dan dikelola dengan baik maka akan timbul beragam masalah seperti pengasingan manusia dan daerah, kesenjangan antara orang kaya dan miskin, konflik daerah, perusakan lingkungan dan lainnya.


"UN Habitat melihat urbanisasi ini sebagai sebuah kesempatan. Kami akan merencanakan tantangan ini dengan baik bersama-sama dan menjadikannya platform untuk kemakmuran dan pembangunan bagi semua," tambahnya. (humas_kominfo)


Walikota Paparkan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2018


SETU, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri dan memberikan pemaparan nota pengantar rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2018 di rapat paripurna di gedung DPRD Kota setempat pada Kamis, 13 Juni 2019.

Dalam penyampaian pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2018 tersebut, Airin menyampaikan beberapa program yang terealisasikan dalam penggunaaan anggaran 2018 lalu, dan anggaran tersebut yang sudah dari hasil audit oleh BPK RI.

Walikota mengatakan, laporan tersebut wajib disampaikan, sesuai dengan ketentuan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, wajib dipertanggungjawabkan kepada masyarakat melalui DPRD.

Beberapa poin yang tercatat dan dibacakan dalam paripurna tersebut, yaitu Laporan Realisasi Anggaran yang telah disesuaikan dengan standar akuntansi pemerintah, yaitu BPK RI.

“Hari ini laporan keuangan dalam bentuk Raperda pertanggungjawaban, dimana ini semua hasil dari audit BPK RI akan kami sampaikan ke DPRD Tangsel,” katanya.

Dalam Laporan Realisasi Anggaran (LRA). Pemaparan ini didasarkan pada format sesuai dengan Standar Akutansi Pemerintahan sebagaimana yang diaudit oleh BPK-RI. Pendapatan daerah LRA dianggarkan sebesar Rp 3.120.025.909.741,00. Dapat direalisasikan sebesar Rp 3.211.105.498.451,00

Komponen pendapatan daerah tersebut berasal dari pertama, Pendapatan Asli Daerah yang dianggarkan sebesar Rp1.494.034.264.514,00. Terealisasi sebesar Rp1.621.710.653.274,00. Kedua, pendapatan transfer dianggarkan sebesar Rp1.535.571.645.227,00, dapat direalisasikan sebesar Rp1.499.124.050.177,00 yang bersumber dari transfer Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Banten.

Walikota juga melaporkan belanja daerah dianggarkan sebesar Rp3.642.462.279,24 dapat terserap sebesar Rp3.271.441.999.423,65. Realisasi belanja daerah yang berasal dari pengeluaran untuk belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer digunakan untuk membiayai 106 program dan 1.327 kegiatan.

Rinciannya, pada tahun anggaran 2018 belanja operasi dianggarkan sebesar Rp2.412.419.448.696,66, dapat terserap Rp2.249.378.833.052,65. Kemudian, Belanja modal dianggarkan sebesar Rp1.223.758.249.868,00, dapat terserap sebesar Rp1.019.928.803.901,00.

Ketiga, belanja tidak terduga dianggarkan Rp4.344.544.417,58, dapat terserap sebesar Rp321.471.470,00. Belanja transfer, yang dianggarkan sebagai belanja bantuan kepada partai politik sebesar Rp 1.940.036.800.00, dapat direalisasikan sebesar Rp 1.812.891.000,00.

Proyeksi deficit pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp 522.436.370.041,24, terealisasi sebagai defisit sebesar Rp 60.336.500.972,65. Defisit tersebut ditambah dengan pembiayaan netto berupa penerimaan pembiayaan yang berasal dari penggunaan SILPA sebesar Rp544.204.764.515, dikurangi relalisasi pengeluaran pembiayaan berupa penyertaan modal Pemkot Tangsel kepada PT. Pembangunan Investasi Tangerang Selatam sebesar Rp.22.000.000.000,00 sehingga menghasilkan Silpa sebesar Rp.461.868.262.542,35

“Dari nilai SILPA itu selanjutnya akan menjadi nilai Saldo di anggaran 2018 pada laporan perubahan saldo anggaran lebih,” ujarnya.

Selanjutnya, Airin menyampaikan informasi keuangan yang disajikan dalam laporan operasional (LO) tahun anggaran 2018 menghasilkan surplus sebesar Rp691.470.633.495,83. Jumlah tersebut diperoleh dari pendapatan daerah LO tahun anggaran 2018 sebesar Rp.3.376.716.299.891,85, dikurangin beban daerah sebesar Rp2.682.637.629.161,47 dan dikurangi defisit kegiatan Non operasional sebesar Rp.2.608.037.234,55.

Kemudian Pendapatan Asli Daerah-LO sebesar Rp1.733.464.019.872,23. Pendapatan Transfer-LO sebesar Rp1.512.042.579.355,00. Lain lain Pendapatan Daerah yang sah -LO sebesar Rp131.209.700.664,62. Selanjutanya, Beban Operasi sebesar Rp2.680.824.738.161,47. Beban Transfer sebesar Rp1.812.891.000,00.

Walikota juga menuturkan, untuk posisi keuangan Pemkot Tangerang Selatan Per 31 Desember 2018 yang terdiri dari Aset Senilai Rp20.358.502.058.443,66 Kewajiban senilai Rp17.136.025.837,72. Ekuitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajian pemkot tangsel Per 31 Desember 2018 sebesar Rp20.341.366.032.605,95

“Hasil Laporan Audit BPK terhadap keuangan Kota Tangerang Selatan tahun anggaran 2018, Pemkot Tangsel berkomitmen untuk menindaklanjuti rekomendasi BPK sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” pungkasnya.(Humas-Kominfo).


Pameran Ekspor Internasional Tingkat Provinsi Banten Digelar


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang selatan (Tangsel) menggelar peringatan hari UMKM Internasional ke-3 tahun 2019 tingkat Provinsi Banten berupa pameran ekspor internasional dan workshop bertempat di Plaza Rakyat Puspemkot Tangsel, Ciputat, Senin (17/6).

Ketua Panitia penyelenggara International Council For Small Business (ICSB) tingkat Provinsi Banten yang sekaligus Asisten Daerah 2 Retno Prawati menjelaskan, kegiatan ini mengambil tema strategi pengembangan produk-produk unggulan UMKM potensi ekspor.

Peringatan hari UMKM Internasional yang ke-3 tingkat Provinsi Banten ini diikuti dari unsur pengurus ICSB se Provinsi Banten, pelaku usaha UMKM se-Provinsi Banten, yang diutamakan berpotensi ekspor dari pemerintah Kabupaten/Kota serta unsur masyarakat dan dunia usaha.

"Kegiatan ini diikuti oleh partisipan dari tujuh Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten, serta workshop yang diselenggarakan di lantai 4 Gedung Puspemkot yang diikuti sebanyak 250 peserta,"ungkapnya.

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum ini menjelaskan, kegiatan ini untuk meningkatkan semangat pemberdayaan dan motivasi terhadap UMKM di tanah air sekaligus meningkatkan kepedulian atau awareness masyarakat terhadap hari UMKM Internasional.

Ketua ICSB Provinsi Banten, Airin Rachmi Diany, mengatakan, ICSB merupakan organisasi non-profit internasional yang memiliki perhatian pada pendidikan, penelitian, serta pertukaran ide untuk mengembangkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah dunia yang telah berdiri sejak tahun 1955, dengan keanggotaan di 85 negara.

Di Indonesia sendiri ICSB mulai aktif sebagai bagian dari organisasi globak tersebut sejak tahun 2015 dibawah inisiatif Menteri Koperasi dan UKM A.A.G.N Puspayoga dan Founder serta chairman Markplus Hermawan Kerta jaya.

ICSB Indonesia memposisikan dirinya sebagai payung bagi organisasi, komunitas serta gerakan lain yang memiliki perhatian terhadap pengembangan UMKM di Indonesia.

Sebagai organisasu dengan reputasi Internasional, ICSB memiliki agenda rutin tahunan berupa acara-acara diskusu panel seputar kewirausahaan.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka ICSB Provinsi Banten menyelenggarakan workshop dan pameran dengan tema strategi pengembangan produk-produk unggulan UMKM Potensi Eksport.

"Saya berharap acara ini dapat meningkatkan pemahaman dan mengembangkan ide-ide para pengurus ICSB dan pelaku UMKm menuju tingkat dunia. Dan bertujuan untuk meningkatkan semangat pemberdayaan terhadap UMKM di tanah air,"harapnya.

Sementara itu berbagai produk dari tujuh Kabupaten/Kota dipamerkan di Plaza Rakyat dari mulai tas, sepatu, produk makanan bahkan produk dari bahan bekas jadi lampu pun ada di pameran tersebut. (Humas-Kominfo)


Walikota Hadiri Sidang Paripurna Usulan Raperda


SETU, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany bersama Wakil Walikota Benyamin Davnie menghadiri rapat paripurna dengan agenda usulan empat rancangan peraturan daerah (Raperda) di Gedung DPRD kota setempat pada Senin, 17 Juni 2019.

Ketua DPRD Kota Tangsel Moch.Ramlie mengatakan, Raperda usulan legislatif itu nantinya akan dibahas oleh Badan Pembentukan Peraturan Daerah Pamekasan (Baperda) sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

"Raperda ini tentu merupakan aturan yang sangat diperlukan dalam upaya kita melakukan pengembangan produk lokal di Tangsel, sebagai payung hukum yang saat ini sangat dibutuhkan. Tentu akan kita bahas di Badan Peraturan Daerah Tangsel sesuai dengan waktu yang telah ditentukan," katanya.

Ramlie menambahkan, raperda perlindungan produk lokal dimaksudkan untuk pemberian insentif, kemudahan dalam penanaman modal, fasilitas perizinan, pembinaan dan peningkatan pertumbuhan usaha.

Selain itu, untuk memberikan jaminan fasilitas ketersediaan dan kesinambungan bahan baku, fasilitasi keterlibatan tenaga kerja lokal, fasilitasi kepemilikan hak atas kekayaan intelektual dan sertifikasi, fasilitasi pemasaran produk lokal dan fasilitasi sarana prasarana kerja.

"Makanya perlu perlindungan terhadap merek dalam sistem hukum hak kekayaan intelektual merupakan suatu upaya melindungi produk lokal. Karena itu, merek produk lokal harus didaftarkan agar terhindar dari eksploitasi/ pemalsuan dari pihak lain, serta mencegah persaingan tidak sehat,"ujarnya.

Ramlie menuturkan, saat ini memang produk lokal banyak dikembangkan dan diproduksi masyarakat tapi perajin masih mengalami kesulitan modal dan pangsa pasarnya. Perlindungan terhadap produk lokal, dilakukan agar produk-produk karya daerah bisa bersaing dengan produk-produk negara tetangga.

 "Jika tidak mendapat perlindungan dikhawatirkan usahanya bangkrut karena produknya kalah bersaing dengan produk dari luar," pungkasnya sambil mengatakan Perlindungan yang bisa dilakukan oleh Pemkab terkait dengan peranan UKM dalam kegiatan usaha yang mampu mendorong perluasan lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat.

Di  tempat yang sama, Kepala Bidang Perindustrian Kota Tangsel Ferry Payacun menyambut baik rencana Perda inisatif tentang Perlindungan Produk Lokal. Pasalnya, perlunya payung hukum untuk mengakomodir produk unggulan yang ada di Kota Tangsel.

"Cukup bagus diperlukan. Karena sebagai bentuk dan program perlindungan produk lokal dilaksanakan secara terarah, terpadu dan berkelanjutan," tutupnya. (Humas-Kominfo)


Serua Wakili Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Banten


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terpilih mewakili Tangsel dilomba Kelurahan tingkat Provinsi Banten.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Banten, Enong Suhaeti, menjelaskan, kedatangan dirinya di Kelurahan Serua dalam rangka penilaian lomba kelurahan tingkat Provinsi Banten. “Kita membawa tim penilai dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Plt Kepala Bidang penataan desa dan kelurahan, Ibu PKK Provinsi Banten, Biro Pemerintahan, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, untuk menilai baik tata kelola dan kinerja dari Kelurahan Serua,”ungkapnya.

Enong menjelaskan, lomba kelurahan ini, merupakan salah satu bentuk pengawasan Provinsi Banten yang rutin dilakukan setiap tahunnya, melalui pengembangan dan efektifitas kelurahan, melalui evaluasi program kinerja dan pembangunan kelurahan.

“Kita ingin melihat komitmen kelurahan akan pelayanan public kemasyarakatnya, karena kelurahan merupakan ujung tombak maka kita ingin melihat komitmennya mereka dalam hal pengembangan kewilayahan, “jelasnya.

Kelurahan Serua ini telah lolos dari 54 kelurahan yang ada di Tangsel untuk mewakili Tangsel ditingkat provinsi, berarti ini terlihat komitmen dari Lurah dan aparat kelurahan dalam meningkatkan pembangunan di kelurahan ini.

Sebelum memulai sambutan, Wakil Walikota Tangsel melantunkan pantun “Kepiting Menjapit Kerang, Kerang Dijapit Makan Rambutan, Pasang Kuping Biar Terang, Benyamin Mau Sambutan, itulah pantun yang disampaikan Benyamin sebelum memulai sambutan dalam penilaian lomba kelurahan.

“Atas nama pemerintah kota, kelurahan, saya mengucapkan selamat datang di Kelurahan Serua, dan mengucapkan terima kasih kepada tim lomba kelurahan baik Camat Ciputat dan lainnya atas lomba kelurahan tingkat Provinsi Banten ini,”ungkapnya.

Benyamin Davnie, mengatakan, tugas pokok pemerintah daerah dimana pun itu berada, yakni memberikan pelayanan publik, menciptakan dan mendorong daya saing dan membangun kesejahteraan masyarakat, salah satu tugas pokok itu, maka kelurahan terus berbenah baik melalui Sumber Daya Manusia (SDM), management, system IT, peralatan dan anggaran serta komunikasinya terhadap lapisan masyarakat.

“Dengan lomba ini, maka kita akan mengetahui apa yang telah baik, dan yang harus diperbaiki untuk masyarakat tangsel, dalam melaksanakan tugas pokoknya. Evaluasi ini dilakukan setiap tahun, yang namanya lomba akan ada hasilnya, juara itu hanya sasaran alat saja, akhirnya penyempurnaan tugas-tugas kelurahan saja,”jelasnya.

Terpilihnya Kelurahan Serua dalam lomba kelurahan ini, sudah melalui tahapan, yakni evaluasi dari kelurahan itu sendiri sejak April lalu yang diikuti oleh 54 kelurahan, yang kedua perkembangan kelurahan dari April-Mei 2019 terpilih point terbaik dari Kelurahan di tiga Kecamatan, dari nilai terbaik ini peringkat pertama diikuti lomba tingkat Kota Tangsel. Dan hasilnya dari lomba tersebut, Kelurahan Serua yang terpilih yang mewakili Tangsel ditingkat Provinsi.

“Saya terima kasih kepada Kecamatan Ciputat yang telah berhasil melakukan pembinaan terhadap kelurahan serua ini, sehingga bisa mewakili Tangsel dilomba Kelurahan tingkat Provinsi Banten,”singkatnya. (humas_kominfo)


Walikota Airin Resmikan Bank Sampah Teratai


PONDOK AREN, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, meresmikan bank sampah RW 04 dengan tema The Gade Clean & Gold Teratai, Kelurahan Pondok Pucung, Pondok Aren, Kota Tangsel, Rabu (18/6)

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengucapkan terima kasih kepada PT Pegadaian yang sudah membantu Pemkot Tangsel dalam dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp 120 juta untuk wilayah Tangsel.

Pegadaian bank sampah ini tidak mungkin berjalan dengan sendirinya, tanpa adanya kolaborasi warga RW 04. “Terima kasih kepada Pengurus dan warga RW 04 yang sudah bahu membahu menyelesaikan masalah lingkungan, dengan adanya bank sampah ini, sampah memiliki nilai ekonomis, dengan menukar sampah di bank sampah maka ada tabungan yang dihasilkan oleh masyarakat sekitar,”ungkapnya.

Program bank sampah itu bisa mengubah paradigma masyarakat untuk memaknai sampah sebagai sesuatu yang mempunyai nilai untuk dimanfaatkan kembali sekaligus mengurangi jumlah sampah di Kota Tangsel.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Toto Sudarto, menjelaskan, bank sampah ini bekerjasama dengan PT Pegadaian, kerjasama dengan swasta ini baru pertama kalinya dilakukan di Bank Sampah Teratai RW 04. “Masyarakat yang menjadi nasabah bank sampah ini bisa ditukarkan dengan emas maupun umroh, karena semakin rajin masyarakat memilah sampah dari rumah, mereka datang ke bank sampah untuk menabung semakin besar emas dan kesempatan umroh yang mereka dapatkan, karena bank sampah ini bekerjasama dengan PT Pegadaian untuk menjalankan hidup sehat, memilah sampah menabung emas.”ungkapnya.

Kepala Kantor Pegadaian Wilayah IX Jakarta II, Ngadenan, mengatakan, PT Pegadaian (Persero) meresmikan Bank Sampah Teratai RW 04, dengan mengambil tema “The Gade Clean & Gold”, di Pondok Pucung. Melalui Bank Sampah ini, Pegadaian ingin mengubah sampah rumah tangga menjadi tabungan emas.

Dia mengatakan, dengan adanya bank sampah di Pondok Pucung diharapkan dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat setempat. Masyarakat bisa menjual sampah dan hasil penjualannya bisa disimpan dalam bentuk tabungan emas Pegadaian.

"Kita berharap, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah secara sembarangan akan meningkat. Sehingga, program Sampah Menjadi Emas yang kita canangkan bersama-sama pemerintah, dapat mencapai hasil yang maksimal,” ujarnya.

Lanjutnya, tujuan pendirian Bank Sampah adalah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup masyarakat, mengurangi dampak sampah lingkungan, sekaligus meningkatkan sumber penghidupan. Diresmikannya Bank Sampah ini merupakan salah satu perwujudan dari program CSR (Corporate Social Responsibility) Pegadaian yang bertajuk Pegadaian Bersih-bersih, yang terdiri dari Program Bersih Administrasi, Bersih Hati, dan Bersih Lingkungan, sebagai bentuk kepedulian sosial Pegadaian kepada masyarakat.

“The Gade kini menjadi nickname untuk Pegadaian dan sudah menjadi brand yang dikenal kalangan milenial. Apalagi The Gade Coffee & Gold kini tersebar di banyak kota di Indonesia menjadi gerai Pegadaian sekaligus cafe yang instagramable," jelasnya.(Humas_Kominfo)


Dindikbud Tangsel Lakukan Uji Coba PPDB SMP


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Menjelang pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SMP di Tangsel pada Senin 24 Juni 2019 mendatang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel kini sedang menjalani masa uji coba sistem server PPDB yang kedua, pada Kamis 20 Juni 2019.

Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono mengatakan, bahwa sebelum pelaksaan uji coba server PPDB, diadakan rapat bersama Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany untuk membahas kesiapan PPDB jenjang SMP di Tangsel. Dalam pertemuan tersebut, ada dua poin yang keluar.

"Hasil rapat bersama Bu Wali semua sudah final, pertama dari sisi regulasi dicek lagi jangan sampai ada regulasi yang bertentangan dengan regulasi yang lain, terutama adalah dari aturan yang diatas Permendikbud nomor 51 tahun 2019," ujar Taryono.

"Kedua dari sitem, bagaimana dengan sistem aplikasinya, bagaimana dengan servernya dan Alhamdulillah semuanya oke. Yang data bagaimana terkait dengan data, kan kartu keluarga, peran Disdukcapil ada juga," lanjutnya.

Bahkan, Taryono sempat menyentil bahwa persyaratan PPDB jenjang SMP di Tangsel tidak perlu menggunakan legalisir Kartu Keluarga (KK). Seperti yang ramai terjadi saat PPDB SMA berlangsung se Banten.

"Jadi kalau di Tangsel, SMP tidak perlu ada legalisir Kartu Keluarga. Sudah masuk sistem akan ketauan kalau memang itu KK palsu atau KK lama yang belum diupdate," paparnya.

Taryono juga berharap, pelaksanaan PPDB jenjang SMP di Tangsel bisa terlaksana dengan lancar tanpa ada hambatan.

Sebelumnya, uji coba server PPDB telah dilaksanakan oleh Dindikbud bersama dengan Kominfo Tangsel pada 27 Mei lalu. (Humas-Kominfo)


Benyamin Pimpin Langsung Pendataan Bina Pendudukan di Ciputat


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memimpin langsung pendataan bina kependudukan bagi pendatang baru di wilayah Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel, Kamis (20/6).

Benyamin Davnie menjelaskan, kegiatan ini sangatlah mendasar untuk memastikan jumlah penduduk musiman pasca Idul Fitri di wilayah Kota Tangsel. Secara umum kebijakan pemerintah kota mempersilakan warga atau masyarakat untuk datang ke Tangsel dengan catatan setibanya di tempatnya mereka melaporkan ke ketua RT setempat untuk dicatatkan nama dan lainnya. "Harapan kami kedua, mereka datang ke sini memiliki nilai tambah secara ekonomis khususnya, di catat pula oleh ketua RT keterampilan apa yang mereka miliki, seperti usia produktif yang datang bisa dikerjakasamakan dan bisa dikembangkan dilingkungannya,"ungkapnya.

Sepanjang pengalaman pendataan, mereka datang kesini untuk bekerja ke Jakarta. Untuk itu perlu dilakukan pendataan di tempat kosan maupun kontrakan sehingga pemkot Tangsel bisa melakukan pendataan jumlah pendatang di Tangsel.

Bahkan dirinya memerintahkan langsung Lurah untuk mendata pendatang di masing-masing wilayah, sehingga Pemkot memiliki data secara pasti jumlah orang yang datang ke Tangsel ini.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangsel, Dedi Budiawan menjelaskan, pendataan ini dilakukan di kosan dan kontrakan, untuk mengetahui jumlah pendatang baru dan mengantisipasi tindak kejahatan di kota Tangsel.

"Kita mendata semua pendatang, pendataan berupa nama, asal wilayah, tujuan datang ke Tangsel bahkan kemampuan apa yang mereka miliki pun ditanya saat melakukan pendataan, "ungkapnya.

Pendataan ini dilakukan dengan melibatkan tim kepolisian, satpol pp, kecamatan maupun kelurahan. "Kita masukin satu per satu kontrakan dan kosan yang ada di wilayah Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat,"jelasnya.

Berdasarkan pendataan yang sudah dilaksanakan, ada 619 jiwa warga pendatang dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 347, yang terdiri dari Laki-laki sebanyak 322 dan perempuan sebanyak 297.

Dari jumlah tersebut kebanyakan berasal dari Jakarta. (Humas-Kominfo)


Pemkab Halmahera Tengah Kunjungi Ciputat Timur


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Pemkab Halmahera Tengah, Provinsi Maluku mengunjungi Kecamatan Ciputat Timur pada Kamis, 20 juni 2019. Rombongan ini diisi oleh seluruh camat se Kabupaten Halmahera Tengah.

Rombongan disambut Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Ciputat Timur, Mukroni beserta seluruh seluruh staf kecamatan.

Mukroni menyampaikan kedatangan rombongan satu kehormatan bagi Pemkot Tangsel khususnya Kecamatan Ciputat Timur.

“Merupakan kebanggan bagi kami kedatangan tamu jauh Halmahera Tengah Maluku Utara. Berkenan hadir di Ciputat Timur merupakan satu kebahagiaan bagi kami. Kami tentu ingin belajar kepada bapak ibu yang akan datang,” katanya.

Turut hadir dikegiatan tersebut Sekretaris Kecamatan Ciputat Dwi Suryani, dan Sekretaris Kecamatan Pamulang Hamdani.

Mantan Lurah Pondok Ranji ini menjelaskan bahwa Kecamatan Ciptim baru usia 11 tahun sejak 2007 atas pemekaran Kecamatan Ciputat. Kecamatan Ciputat Timur berbatasan langsung dengan DKI Jakarta sebelah timur, berbatasan langsung dengan Tangerang, Depok dan Bogor dengan Jumlah penduduk 167 ribu terdiri dari 6 kelurahan.

“Rata-rata penduduk satu kelurahan mencapai 25 ribu. Di Disdukcapil yang tercatat mencapai 50 ribu populasi jumlah penduduk karena banyak yang berKTP di luar Tangsel namun tinggalnya di Tangsel,” katanya.

Ia berharap atas kedatangan ini, bisa sharing pengalaman. Keunggulan lain Kecamatan Ciputat Timur memiliki karakteristik berpen duduk sangat heterogen. Banyak perguruan tinggi kenamaan yang mahasiswanya dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara.


Asisten Daerah 1 Kabupaten Halmahera Tengah, Rustam menyampaikan kedatangan rombongan ini untuk mengetahui seberapa jauh pembangunan di Kecamatan yang ada di Kota Tangsel.

“Selaku ketua rombongan saya memperkenalkan ada 10 kecamatan dari 61 desa. Jumlah penduduk 70 ribu. Masih sangat luas di sana. Potensi daerah kami pertambangan nikel dan rata-rata kecamatan ada di daerah pesisir,” katanya.

Ia berharap kunjungan ke Kota Tangsel ini bisa memberikan dan berbagi ilmu untuk kemajuan di Kabupaten Halmahera Tengah ini.

"Dari sisi prasarana dan SDM yang ada di Ciputat Timur dengan Halmahera Tengah, pasti jauh. Tapi paling tidak dapat dimanfaatkan semua camat soal pelayanan dan administrasi sehingga menjadi oleh-oleh saat kembali ke kampung halaman," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Mutasi Pegawai


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Untuk meningkatkan kinerja dan percepatan penyerapan anggaran, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany melantik pejabat administrator dan pejabat pengawas dilingkup Pemkot Tangsel.


Bertempat di aula lantai 4 Puspemkot Tangsel, Walikota Tangsel melantik puluhan pejabat setingkat Sekretaris Dinas, Camat, Kepala Bidang dan Kepala Seksi, Kasubag.


Airin mengatakan pegawai fokus untuk mengerjakan sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Apalagi, serapan anggaran untuk realisasi keuangan baru 30 persen dan pekerjaan fisik 40 persen. "Harusnya, bulan Juni ini, realisasinya sudah diatas 50 persen,"katanya, Kamis (20/6).


Dirinya berharap pelantikan bisa meningkatkan fokus kerja dalam percepatan serapan anggaran.


Ia menambahkan pejabat administrator dan pengawas harus mampu untuk melaksanakan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) serta rencana strategis (renstra). "Saya harap jabatan setingkat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) langsung bisa melaksanakan program kerja sesuai dengan dokumen perencanaan daerah, bukan membuat kegiatan sesuai dengan keinginan individu," jelasnya.


Airin menegaskan jabatan merupakan amanah dan tanggungjawab kepercayaan. Untuk itu, bekerja dengan profesional dan loyalis. "Saya ingatkan, jabatan ini akan dipertanggungjawabkan. Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya karena jabatan bukan sesuatu yang diminta,"tandasnya.


Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Apendi menambahkan mutasi ini sebagai bentuk untuk mengisi kekosongan jabatan PPK dan PPTK di Organisasi Perangkat Daerah (OPD). "Salah satu tujuan mutasi mempercepat serapan anggaran. Soalnya, ada beberapa yang jabatan setingkat kepala seksi kosong," terangnya.


Ia menambahkan mutasi ini, sebagai bentuk yang wajar untuk penyegaran organisasi. "Totalnya ada 75 pegawai setingkat administrator dan pengawas yang dilakukan mutasi," tandasnya. (Humas-kominfo)


Wakil Walikota Sampaikan Jawaban Pandangan Umum Fraksi Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2018


SETU, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mewakili Walikota Tangsel menyampaikan jawabannya atas pandangan umum seluruh fraksi DPRD Kota Tangsel, terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban APBD 2018.

Dalam kegiatan paripurna tersebut, Beyamin Davnie langsung yang menyampaikannya, lantaran Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany tidak bisa hadir.

Seperti pandangan dari Fraksi PDIP yang menilai Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) pada APBD 2018 yang dinilai terlalu besar yaitu Rp 544 miliar. Dalam kesempatan itu Benyamin mengarakan terkait SILPA bahwa keseluruhnya memang mengenai efisiensi anggaran.

Dan dia juga menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan anggaran 2018 ini, Pemerintah Kota yang mengacu dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pada 2018 memiliki 290 indikator, dan yang terealisasi sebesar 242 indikator atau 83 persen.

“Kami yakin dan akan terus berupaya untuk menyelesaikan target RPJMD sampai dengan akhir masa jabatan kami,” ungkapnya.

Sedangkan menanggapi pandangan umum Fraksi Gerindra, Benyamin mengatakan, bahwa pihaknya sepakat terhadap pandangan umum Fraksi Gerindra untuk mendorong perangkat daerah sebagai pengtelola anggaran, agar mampu memaksimalkan anggaran yang ada dengan perencanaan yang baik dan efektif.

“Untuk itu kami akan terus melakukan pengendalian dan pengawasan internal baik secara kualitas maupun kuantitas melalui rapat monitoring dan evaluasi capaian kinerja program kegiatan perangkat daerah. Sehingga diharapkan SILPA dapat diminimalisir,” ujarnya.

Padangan umum Fraksi Hanura pun dijawab oleh Benyamin, dimana Hanura menanyakan aset lahan Fasilitas Sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum) yang sudah diserahkan pihak pengembang, dan sudah menjadi aset pemerintah, namun masih dkelola oleh pengembang.

Benyamin mengatakan, bahwa saat ini beberapa pengembang belum menyerahkan dokumen kepemilikan kepada Pemkot Tangsel, sehingga alas hak masih dikuasi dan masih atas nama pengembang.

“Alas Hak Fasos dan Fasum itu masih terus kami upayakan agar dapat didaftarkan kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN), agar segera diterbikan sertifikatnya atas nama Pemkot Tangsel,” ujarnya.

Benyamin jgua berharap agar dalam proses pembahan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2018 ini dapat berjalan lancar.

Ketua DPRD Kota Tangsel, Moch Ramlie, mengatakan untuk selanjutnya melakukan pembahasan di internal DPRD, dan akan dibentuk Pansus untuk memperdalam Raperda tersebut. “Semoga penyelesainnya tidak memakan waktu lama,” pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Kelurahan Rengas Bina 50 Peserta Kelola Sampah


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Kelurahan Rengas, Ciputat Timur kembali menggelar sosialisasi pembinaan sampah dari kegiatan dana kelurahan. Berlangsung pada Kamis 20 Juni 2019 yang dihadiri sekitar 50 peserta berlangsung di Aula Kelurahan.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dana kelurahan, Kelurahan Rengas, Ulfatussakinah menyampaikan bahwa acara ini berasal dari dana kelurahan yang dikucurkan melalui APBD Tangsel tahun 2019. Pada kesempata kali ini berkaitan dengan sampah yang menjadi problem selama ini.

“Sosialisasi pembinaan sampah pada kesempatan hari ini yang dipaparkan oleh para narasumber hendaknya kita simak dengan baik sehingga dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena sosialisasi hari ini adalah tentang kita.  Kita penghasil sampah dan kita juga yang seharusnya menanganinya,” katanya.

Diharapkan para peserta mulai merubah kebiasaan tentang cara pandang terhadap sampah. Sampah yang selama ini dibuang begitu saja sesungguhnya memiliki nilai yang berharga. Dengan sampah semua dapat menjadi barang mewah. Bukan hanya menjadi uang, tapi juga bisa menjadi media tanam dan komposter yang dapat menghasilkan sayuran dan buah-buahan.

“Mari kita tangani sampah ini dengan bijak dimulai dari diri sendiri agar tidak menimbulkan masalah untuk orang lain dan lingkungan sekitar.  Mudah-mudahan dengan sosialisasi hari ini kita dapat pembelajaran baru dan merubah wawasan kita bagaimana merubah sampah menjadi berkah,” harapnya.

Tiga narasumber yaitu Ketua Inkalindo Provinsi Banten, Tin Gustini, Ketua Sibas Tangsel, Wakidi dan Ketua Hakli Tangsel, Mulyani.

Wakidi berpesan kepada para peserta agar lebih memperhatikan dalam memilah sampah mulai dari keluarga. sampah jika dipilah organik dan anorganik dapat menghasilkan banyak tambahan.

Anorganik bisa menjadi uang dikumpulkan lalu dijual kepengepul. Demikian organik untuk menjadi median tanam seperti capai dan sayur-sayuran. Sedangkan yang cair dapat menjadi pupuk cair.  (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Benyamin : Jaga Keharmonisan


SERPONG, WEB TANGSEL-Wakil Walikota Benyamin Davnie menekankan peran penting lintas agama untuk menjaga harmonisasi.Dengan adanya forum sebagai wadah berfungsi untuk mencairkan kekakuan tersebut melalui forum lintas agama.

”Perbedaan tidak bisa didudukkan sejajar. Untuk itu, penanganannya dibicarakan melalui forum lintas agama supaya bisa cair untuk menghindari keributan ditengah masyarakat,” katanya di Restoran Telaga Seafood, Jumat (21/6).

Ia menambahkan Kota Tangsel pada tahun 80 tidak dilirik. Tapi sekarang, pertumbuhan ekonomi sudah mencapai 7,2 persen menyaingi Kota Bandung, Jawabarat dan Kabupaten Badung, Bali. ”Pertumbuhan ekonomi kita tertinggi se-Banten. Bahkan bisa menyaingi daerah yang sudah lama berdiri, padahal umur kota kita tergolong muda,” ujarnya.

Supaya pembangunan terus bertumbiuh, diperlukan kondusifitas seluruh elemen. Mustahil kalau daerahnya ribut terus akan bisa mendatangkan investor. Makanya, kalau ada perbedaan cepat-cepat untuk dicarikan persamaan dalam konteks untuk menjaga harmonisasi sosial kemasyarakatan.

”Saya minta untuk menurunkan egonya, demi kenyamanan dan kondusifitas,” tandansya

Kepala Kementrian Agama Abdul Rojak menambahkan sependapat untuk saling merangkul dan menjaga ketenangan antar umat beragama. ”Kita harus saling satu padu dan keterkaitan untuk bertoleransi demi kerukunan umat beragama,” singkatnya (Humas-Kominfo)


Tingkatkan Mutu Pelatih, KONI Tangsel Gelar Coaching Clinic


SERPONG, WEB TANGSEL - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangsel meningkatkan mutu para pelatih melalui coaching clinic. Dihadiri sekitar 70 pelatih dan pengurus dengan total 88 orang. Acara digelar di salah satu Hotel kawasan Gading Serpong, Jumat 21 Juni 2019.


Ketua KONI Tangsel Rita Juwita menyampaikan prestasi adalah dambaan bagi setiap atlet. Untuk mencapai prestasi yang tinggi harus mau dan memiliki motivasi yang tinggi. Atlet harus mau dan memiliki motivasi yang kuat berlatih tanpa lelah.


"Juga mental yang tangguh akan membuat atlet mudah memperoleh kesuksesan atau keberhasilan. Sebuah keberhasilan akan mampu meningkatkan rasa percaya diri pada atlet. Keberhasilan pada saat latihan dan dalam mengikuti pertandingan salah satunya ditentukan oleh rasa percaya diri atlet. Parameter rasa percaya diri dapat dilihat seperti tingkat motivasi atlet pada saat latihan dan usaha keras yang ditunjukan atlet," katanya. 


Selanjutnya butuh ketekunan yang dilakukan oleh atlet. Semua parameter rasa percaya diri itu akan dapat terealisasi berkat motivasi. Dan itu dapat terealisasi berkat motivasi dan dorongan yang kuat oleh para pelatih. 


Seorang pelatih harus dapat menentukan dosis atau beban latihan yang seusai dengan kebutuhan atlet secara individu. Selain dosis latihan seorang pelatih bagus mampu membina mental atau karakter atlet karena itu kesuksesan seorang atlet ada pada pundak para pelatihnya. Hari ini dan besok bapak atau ibu para pelatih akan diberikan materi tentang kepelatihan dan lain-lain.


"Kami ucapkan terima kasih kepada bapak ibu para pelatih yang hadir. Semoga Allah SWT meridhoi setiap langkah kota dalam rangka membangun olahraga yang baik. 


Sementara itu dalam paparannya Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyampaikan dengan adanya kompetisi global yang semakin ketat. Pembelajaran dan pengembangan telah menjadi bagian yang krusial dalam mengejar sebuah prestasi di dunia olahraga. Namun pelatihan saja kini sudah dianggap  sebagai sarana yang masih kurang efektif.


Karena belum tentu membawa perubahan perilaku yang menetap. Karena itu belakangan coaching clinic telah menjadi marak karena sifatnya aktivitas coaching clinic yang intensif, sehingga bisa membawa perubahan perilaku tetap yang menguntungkan.


"Saya berharap coaching clinic yang diberikan ini dapat meningkatkan semangat para pelaku olahraga untuk lebih maksimal lagi meriah hasil dan prestasi yang baik untuk kota kita. Dan semoga seluruh cabang olahraga nantinya dapat berlaga di berbagai event secara optimal. Karena prestasi terbaik olahraga kota Tangsel merupakan dambaan dan kebanggan kita semua," tukasnya.


Para atlet, pelatih, official, maupun mayarakat Tangsel secara keseluruhan. Semoga merujuk pada pelaksanaan Porprov ke V tahun 2018 di Kabupaten Tangerang yang lalu semua dapat dijadikan hasil sebagai sebuah bahan Intropeksi diri agar semakin memperbaiki diri. Berlatih dengan lebih sungguh-sungguh lagi. Lebih profesional lagi untuk mencapai hasil yang lebih baik di masa yang akan datang.


Pembinaan olahraga seperti coaching clinic ini merupakan yang penting  untuk menciptakan pada pelaku olahraga yang berkualitas guna mencapai prestasi. Oleh karena itu, dibutuhkan perencanaan yang matang dalam setiap bidang kegiatan keolahragaan. Dirinya berharap KONI Tangsel terus berbenah dan melakukan perencanaan dengan matang. Juga pembinaan berjenjang yang baik agar tercapai hasil prestasi maksimal yang diharapkan bersama 


"Karena saya sangat meyakini besarnya potensi dan bakat-bakat terpendam yang ada di Kota Tangsel yang belum tersentuh di mana bila kita maksimalkan tentu akan memberikan hasil yang terbaik," pesanya. (HUMAS-KOMINFO)


PPDB SMP di Tangsel, 41 Personil Kominfo Siap Pantau Server


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Menjelang pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SMP di Tangsel pada 24 Juni mendatang.

Dinas Kominfo Tangsel sebagai pemegang kendali server untuk kelancaran PPDB SMP terus bekerja secara maksimal agar pelaksanaan PPDB berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.

Terlebih, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Diskominfo Tangsel sudah menggelar dua kali uji coba pada 27 Mei lalu dan 20 Juni kemarin. Hasilnya pun tidak ada hambatan atau kendala yang berarti.

Diterangkan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi, Komunikasi dan Persandian pada Diskominfo Tangsel, TB Asep Nurdin mengatakan untuk server menjelang PPDB berlangsung bisa dipastikan aman. "Untuk server aman, kita buat pemantauan grafik server nantinya," imbuh Asep.

Lanjutnya, dalam pemantauan server PPDB tersebut. Diskominfo akan mengerahkan 41 personil guna memantau server serta jaringan di kantor.

"Personil kominfo ada 41 orang yang jaga server. Kita siapkan 2 monitor untuk mantau server dan jaringan di kantor. Tim akan pantau terus sampai dengan selesai," ucapnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Taryono menjelang PPDB SMP berlangsung, berharap agar pelaksanaan PPDB berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.

Karena segala persiapan dan pengecekan sistem sudah dinyatakan siap menyelenggarakan PPDB.

"Hasil rapat bersama Bu Wali Kota kemarin semua sudah final, pertama dari sisi regulasi dicek lagi jangan sampai ada regulasi yang bertentangan dengan regulasi yang lain. Kedua dari sitem, bagaimana dengan sistem aplikasinya, bagaimana dengan servernya dan Alhamdulillah semuanya oke. Yang data bagaimana terkait dengan data, kan kartu keluarga, peran Disdukcapil ada juga," terangnya. (HUMAS-KOMINFO)


Wakil Walikota Benyamin Sidak Persiapan PPDB SMP


PAMULANG,WEB TANGSEL - Untuk mengantisipasi keluhan saat pendaftaran awal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie melakukan inspeksi mendadak (sidak) dalam rangka memastikan kesiapan pelayanan PPDB.


Sidak tersebut dilakukan mantan Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang tersebut di SMPN 4 Tangsel di Pamulang.


Wakil Walikota tiba di SMPN 4 sekitar Pukul 15.00 WIB. Ia langsung disambut Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dindikbud) Taryono dan Kepala SMPN 4 Tangsel Rita Juwita beserta jajaran.


Dalam kesempatan tersebut, Bang Ben sapaan akrab Benyamin Davnie melihat loket pendaftaran yang telah disiapkan panitia sekolah. Sebanyak 10 loket. "Ini loket untuk apa ? "Tanya Bang Ben."Untuk pengecekan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sekaligus verifikasi berkas," timpal Kepsek SMPN 4 Tangsel Rita Juwita.


Rita Juwita menjelaskan loket tersebut akan membantu orangtua siswa untuk membantu dan mempermudah pendaftaran. Sebelum mendaftarkan anaknya di sekolah pilihannya, dilakukan pengecekan berkas serta input data. Apabila tak ada masalah, sistem akan memverifikasinya. Setelah itu, barulah mendaftarkan diri sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 51 Tahun 2018/2019 tentang PPDB.


Bang Ben berharap pelaksanaan PPDB bisa berjalan dengan lancar. Untuk itu, dirinya datang untuk melihat kesiapannya. Baik server maupun sistem jaringan online yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika. ”Saya lihat semuanya sudah siap, tinggal pelaksanaan nantinya diharapkan orangtua bisa mengikuti prosedur dan bersabar saat mengantri,” jelasnya.


”Diperkirakan untuk satu orang pendaftar akan menghabiskan waktu setidaknya 3-5 menit,” imbuhnya.


Ia menambahkan semoga tidak ada gejolak, soalnya kapasitas kursi sekolah negeri. Seperti SMPN 4 Tangsel, daya tampung hanya 288, sedangkan pendaftaran mencapai 1700.”Kita harapkan bisa mengerti akan keterbatasan tempat yang dimiliki sekolah negeri,” tandasnya.


Sementara, Kepala Dindikbud Taryono menyatakan sebelum pendaftaran, dibuka pra pendaftaran tanggal 24-27 Juni. Sedangkan, pendaftaran tanggal 26-27 Juni. ”Kita membuat pra pendaftaran, tujuannya untuk memberikan walimurid perbaikan maupun melengkapi kekurangan berkasnya supaya bisa terverifikasi,”tuturnya.


Untuk penerimaan, sesuai dengan Permendikbud Nomor 51 yakni zonasi. Namun, untuk Tangsel. Penerapan zonasi dibagi dua yakni jarak dan nilai akademik dalam satu zona. ”Penerapan tersebut sebagai landasan prinsip berkeadilan. Soalnya penyebaran sekolah tak merata. Ada satu kecamatan memiliki lima sekolah tapi ada juga yang hanya satu sekolah,” terangnya.(Humas-kominfo)


Tangsel Gelar Dialog Lintas Agama Dalam Rangka Menangkal Radikalisme dan Terorisme di Masyarakat


SERPONG, WEB TANGSEL – Badan Kesbangpol Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Dialog Lintas Agama Dalam Rangka Menangkal Radikalisme dan Terorisme di Masyarakat, yang dilaksanakan di Restoran Telaga Sea Food BSD, Tangsel.

Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Plt. Kesbangpol Tangsel Tb Suradi, Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rojak, dan 100 peserta para Tokoh Agama se-kota Tangsel.

Dalam paparannya, Abdul Rozak menjelaskan beberapa indikator sebuah kota dinamakan kota yang toleran dan rukun, antara lain Pemkot atau Pemerintah itu mengeluarkan kebijakan yang mendukung pada tercapainya toleransi dan kerukunan hidup antar umat beragama.

“Indikator lain adalah segala tindakan dan pernyataan para pejabat atau aparaturnya mendukung pada toleransi dan kerukunan, sehingga tingkat kejadian, peristiwa, atau kasus yang terjadi tentang kerukunan dan toleransi antar umat beragama sangat rendah,” paparnya.

Lebih lanjut Kepala Kantor menjelaskan indikator lain yang juga penting yaitu adanya usaha bersama-sama antara umat beragama dan pemerintah untuk mewujudkan kehidupan yang toleran dan rukun.

“Kalau kita ingin Tangsel menjadi kota yang toleran dan rukun, maka harus kita wujudkan semua indikator tersebut secara bersama-sama, baik pemerintah maupun masyarakat,” tegasnya.

Sementara, Benyamin Davnie menyampaikan bahwa perbedaan itu adalah sebuah hal yang tidak bisa dinaflkan. Forum lintas agama ini adalah wadah kita untuk mengharmonisasikan perbedaan-perbedaan tersebut.

"Dalam skala kecil kita diperkuat oleh Forum Lintas Agama, dalam skala Nasional dimana perbedaan itu Iebih dahsyat lagi, dipersatukan oleh satu Nilai yang namanya Pncasila. Mari kita tetap jaga harmonisasi keberagaman di Kota Tangsel," ungkapnya. (HUMAS-KOMINFO)


Walikota Airin Hadiri Pengukuhan Forsil Persibatra


SETU, WEB TANGSEL - Ratusan jawaran yang berasal dari berbagai padepokan silat di Kota Tangerang Selatan dan sekitarnya mengikuti lebaran betawi dan pengukuhan forum silaturahmi persatuan silat dan budaya tradisional (Forsil Persibatra) di Jaletreng Riverpark, Setu, Tangerang Selatan, Minggu 23 Juni 2019.

Menurut Dewan Pembina Forsil Persibatra, Dudung E Diredja, kegiatan ini menjadi upaya untuk melestarikan budaya betawi di Kota Tangerang Selatan.

"Kita ambil tema lebaran jawara sekaligus pengukuhan pengurus forsil persibatra lima tahun ke depan, tujuannya kita ingin melestarikan tradisi, khususnya tradisi betawi," jelas Dudung.

Ditambahkan Dudung, terdapat setidaknya 120 padepokan silat yang ada di Tangerang Selatan dengan berbagai jenis jurus di antaranya cingkrik, jalan enam, dan beksi.

Sehingga perlu adanya satu wadah yang mempersatukannya yakni Forsil Persibatra.

"Saya dapat informasi terdapat sekitar 120 padepokan, dan forum ini sebagai pengikat jangan sampai padepokan terpecah-terpecah," ujarnya.

Tradisi Betawi sendiri, kata Dudung, harus dikenal dan dilestarikan oleh generasi muda sehingga berbagai budayanya dapat terus eksis serta tidak habis digerus zaman.

"Kegiatan-kegiatan semacam ini sangat diperlukan untuk generasi muda untuk melestarikan budaya jurus-jurus pencak silat," Imbuhnya.

Berbagai padepokan di Tangerang Selatan pun unjuk gigi dalam kegiatan itu, mereka menunjukkan jurus-jurus yang juga disaksikan langsung oleh Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.

Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menaruh harapan terhadap forum ini untuk tetap menjaga budaya Betawi di Kota Tangerang Selatan.

Apalagi Pemerintah Kota bersama DPRD Kota Tangerang Selatan telah mengesahkan Perda Budaya Betawi.

"Mudah-mudahan Forsil Persibatra bisa membantu pemerintah mengimplementasikan Perda tentang Budaya Betawi," ungkap Airin. (HUMAS-KOMINFO)


Walikota Airin Hadiri Wisuda Santri ke-12 Ponpes Al-Qur?aniyyah


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri wisuda santri ke-12 di Pondok Pesantren Al-Qur’aniyyah di Jalan Panti Asuhan, Ceger, Kelurahan Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Minggu (23/6).


Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengucapkan selamat kepada siswa yang di wisuda,”Selamat ananda sudah melaksanakan tugas belajar, tugas pengabdian, serta menimba ilmu, dengan wisuda ini kalian naik ke jenjang berikutnya, mudah-mudahan Allah memberikan kemudahan dan kelancaran, kesuksesan serta ibu doakan menjadi anak yang soleh-soleha, panjang umurnya, sehat badannya, berguna bagi agama, nusa dan bangsa, serta menjadi kebanggaan untuk ayah dan bundanya. Dan InsyaAllah anak-anak akan menjadi penerus bangsa yang hidup lebih baik dengan sistem yang jauh lebih baik dari pada kita semua.”ungkapnya.


Bagi orangtua ini menjadi satu kebanggaan semua, bisa hadir di acara wisuda anak-anak. Proses tahap kehidupan yang Allah berikan berupa amanah menjadi orangtua. Karena tidak semua orang diberikan amanah memiliki anak. Beruntungnya mereka yang diberikan amanah. “Tugas dan kewajiban kita mendidik mereka untuk menjadi anak-anak yang berguna, proses mendidik itu mudah dan tidak mudah. Tidak pernah ada pendelegasian maupun pembagian dalam pendidikan. Dunia pendidikan hanya membantu kita sebagai orangtua menjalankan amanah kita. Tetap 100 persen tanggung jawab kita sebagai orangtua, karena hitam putihnya anak tergantung kita dalam mendidik,”jelasnya.


Terima kasih kepada Pondok Pesantren Al-Qur’aniyyah yang sudah mendidik anak-anak ini dalam mewujudkan masa depannya. “Insyallah lengkap sudah, Ponpes ini mendidik anak yang cerdas, modern dan generasi Z, dan menjadikan anak-anak ini religius, apa artinya prestasi ini jika tidak dilengkapi akhlak yang baik,”singkatnya.


Wakil Gubenur Banten Andika Hazrumy mengatakan, wisuda ini merupakan momentum yang penting bagi yayasan pendidikan islam dalam memberikan tanggung jawab dan keterbukaan yang menghasilkan wisudawan dan wisudawati yang memang menjadi sosok pribadi yang unggul dan generasi qurani. “Ini momentum kita atas hasil didikan pesantren dalam memberikan ilmu kepada putra-putri tercinta. Saya selaku Wakil gubenur Banten untuk mendukung dan mensupport pondok pesantren agar tetap eksis dan memberikan ilmu yang bermanfaat untuk anak-anak didik ini,”katanya.


Dirinya datang untuk melihat bibit unggul dan qori-qoriah yang dihasilkan dari yayasan pondok pesantren ini. “Luar biasa potensi-potensi peserta MTQ dari Tangsel, Banten bahkan yang mewakili ditingkat internasional. Ini yang harus kita rawat dan kita harus jaga. Kami memiliki komitmen untuk pendidikan islam yang ada di Provinsi Banten, baik program formal maupun islam yang terbagi di 8 kabupaten/kota yang ada di Banten.”jelasnya.


Karena ketika pendidikan ini bagus, mau tidak mau human capital di Provinsi Banten pun akan terus meningkat. Insyallah masyarakat Banten akan menuju masyarakat sejahtera dan makmur. Maka untuk itu pihaknya terus meningkatkan pendidikan di Provinsi Banten.


Pimpinan Umum Ponpes Al-Qur’aniyyah Muhammad Sobron Zayyan, mengatakan, santri yang diwisuda ini telah mengenyam pendidikan di pondok pesantren selama kurang lebih enam tahun. “Saya ingat saat mereka masuk ke pondok pesanten dengan keluguannya, masih ingusan, namun kita liat mereka sekarang sudah dewasa, dan tidak hanya dewasa secara fisik namun juga ilmu pengetahuan,” ungkapnya.


Dirinya berharap diantara wisuda ini, bisa menjadi ulama besar, menteri dan lainnya. “Saat mereka datang kesini baca alqurannya terbata-bata, namun saat ini mereka sudah menjadi juara nasional MTQ membawa harum nama Provinsi Banten di Medan,”jelasnya sambil mengucapkan terima kasih kepada wali santri yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami untuk mendidik anak-anaknya sampai selesai belajar di ponpes ini.


Dari 99 siswa yang ada di tahun ini, yang diwisuda hanya 90 orang yang tidak lulus yakni 9 orang karena gagal dalam ujian. (Humas_kominfo)


Kecamatan Setu Gelar Halal Bihalal Dimeriahkan Dengan Festival Bedug


SETU, WEB TANGSEL - Kecamatan Setu menggelar Halal Bihalal sekaligus menyungguhkan festival bedug. Kemeriahan ini digelar di halaman Kantor Kecamatan Setu yang dihadiri para RT/RW lurah dan tokoh masyarakat serta pemuda.

Camat Setu Heru Agus Santoso menyampaikan kepada para tokoh dan masyarakat agar tetap menjaga tali persaudaraan, sesama tetangga, keluarga, antar kelurahan dan satu kecamatan. dengan menjaga tali persaudaraan akan tercipta satu ketentraman di tengah masyarakat.

“Kami mengajak kepada seluruh elemen masyarakat tetap menjaga silaturahmi antar warga di Kecamatan Setu dan menjalin persatuan dan kerukunan antar warga,”  kata Heru.

Pada momen yang baik ini, setelah menjalankan ibadah Ramadan satu bulan penuh maka kembali pada yang fitri. bukan saja hubungan dengan Allah SWT tapi melalui Halal Bihalal dapat dibersihkan melalui maaf-memaafkan antar sesama dimana Halal Bihalal lebih menekankan hubungan sosial manusia.

“Mari saling memaafkan dan saling menghalalkan kesalahan sesama warga sehingga kita kembali fitri dan selanjutnya mari kita lestarikan budaya bangsa Indonesia khususnya budaya Betawi Setu dengan festival bedug,” tambah ia.

Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Kecamatan Syaifuddin menambahkan bahwa dalam rangka Halal Bihalal bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga masyarakat di wilayah Kecamatan Setu. Selain Halal Bihalal, pihaknya pun menampilkan kesenian yang ada di Setu dengan sungguhan festival bedug yang sudah turun temurun.

“Halal Bihalal juga dimeriahkan dengan festival bedug, yang merupakan Budaya Betawi masyarakat Setu yang harus terus dilestarikan jangan sampai punah,” jelasnya.

Festival berdug diikuti oleh 4 tim dari 4 Kelurahan. Bagi tim yang penampilanya bagus, kompak dan memukau diberikan penghargaan dari kecamatan. juara pertama diberikan kepada Kelurahan Babakan, kedua Kelurahan Muncul, ketiga Kelurahan Setu dan ke empat Kelurahan Kademangan.

“Mereka diberikan piala, piagam dan uang pembinaan bentuk apresiasi dari kecamatan dalam rangka mempertahankan kekayaan kesenian di wilayah Kecamatan Setu,” tutupnya. (HUMAS-KOMINFO)


Petunjuk Pelaksanaan PPDB Tangsel 2019


Petunjuk Pelaksanaan PPDB Tangsel 2019. File dapat diunduh di http://bit.ly/ppdbtangsel2019


CPNS Tangsel Ikuti Pelatihan Dasar


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada tahun 2018 menerima 114 CPNS yang lulus.

Untuk meningkatkan sumber daya manusia, maka Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kota Tangsel menggelar Pembukaan Pelatihan Dasar di Ruang Blandongan Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Senin, 24 Juni 2019.

"Hingga saat ini pemberkasan CPNS masih 80 persen. Selanjutnya pelatihan dasar ini dilaksanakan di Badan Diklat Kementerian Perhubungan di Parung," kata Kepala BKPP Tangsel Apendi.

Peserta saat ini sebanyak 40 orang yang mengikuti latihan dasar. Ini merupakan angkatan kedua, sebelumnya telah ada angkatan pertama yang lebih dulu melakukn latihan dasar.

"Latihan dasar ini lebih menjelaskan mengenai ilmu pemerintahan. Bagaimana pegawai PNS harus betul-betul berkualitas. Kedepan harus lebih baik lagi karena menjadi penerus Tangsel," bebernya.

Menurutnya, pegawai PNS harus disiplin, tepat waktu dan memiliki kinerja yang baik. Karena mereka yang lulus adalah yang unggul diantara lainnya.

Sementara Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan latihan dasar CPNS ini merupakan pelatihan dasar yang dirancang bagi ASN pemerintahan untuk pembentukan wawasan kebangsaan, nilai - nilai bela negara, analisis isu kontemporer, akuntabilitas, kepribadian anti korupsi dan etika pegawai negeri sipil serta kesiapsiagaan bela negara status CPNS yang disandang belum menjadi penentu seseorang menjadi PNS

"Bahkan CPNS yang sudah mengikuti latsar CPNS pun tidak otomatis menjadi pegawai negeri. Sebab, di dalam UU ASN, disebutkan, CPNS bisa dibatalkan kelulusannya bila tidak lulus latihan dasar CPNS," jelasnya.

PNS sebagai unsur utama sumber daya manusia ASN memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Dengan demikian, pembaharuan latsar CPNS diharapkan mampu memberikan perubahan terhadap sikap dan perilaku ASN yang profesional, sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa. (Humas-Kominfo)


Hari Pertama PPDB Tangsel Berjalan Lancar


PAMULANG, WEB TANGSEL - Jumlah lulusan SD di Tangerang Selatan (Tangsel) diperkirakan kurang lebih sebanyak 23 ribu siswa. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dindikbud Tangsel Taryono pada saat memantau hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMPN 4 Tangsel, Pamulang, Senin 24/6.

Hari pertama PPDB 2019 berjalan sangat lancar dan sukses. Semua berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan. Kami sudah testimoni banyak orang dan semua merasa puas dengan PPDB ini.

"Kami sudah lebih siap, regulasi telah kami siapkan lebih baik yang mengakomodir kepentingan masyarakat. Sejak awal sudah kerjasama dengan Disdukcapil terkait NIK dan KK," ungkapnya.

Infrastruktur PPDB ada aplikasi dan server Insha allah Diskominfo telah mempersiapkan dengan baik. Mudah-mudahan sampai PPDB selesai bisa berjalan dengan baik.

"Hampir sama dengan tahun sebelumnya, tahun ini lulusan SD sekitar 23 ribu. Namun jumlah SMP negeri yang ada, hanya 22 sekolah. SMPN itupun tidak merata tersebar di tujuh kecamatan. Daya tampung sekolah kita hanya 7.000 yang tersebar di SMP Negeri yang kita punya," jelas Taryono.

Jumlah tersebut hanya sekitar 30% dari jumlah lulusan SD di kota Tangsel. Dengan kata lain, puluhan ribu lulusan SD itu harus bertarung demi memperebutkan jumlah kursi negeri yang terbatas.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel sudah meramu sistem PPDB melalui enam jalur. Presentasi terbesar sebanyak 45 persen adalah jalur prestasi dalam zonasi, 30 persen jalur zonasi, 10 persen anak tidak mampu, 5 persen dalam zona dan 10 persen diluar zonasi.

Bagi yang tidak lolos seleksi, para wali murid masih bisa menyekolahkan anak mereka di sekolah swasta.

Taryono menegaskan bahwa pihaknya sudah berusaha untuk membuat sistem yang membagi kesempatan bersekolah secara merata.

"Yang jelas semua anak mendapatkan kesempatan layanan pendidikan dan belajar yang baik," jelasnya. (HUMAS-KOMINFO)


Wakil Walikota Benyamin Akan Tingkatkan Kreatifitas Pelaku Ekonomi Kreatif di Tangsel


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL-Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie akan terus meningkatkan porsi pelatihan dan dialog bersama untuk menumbuhkan kreatifitas bagi pelaku usaha ekonomi produktif di Kota Tangsel.

Hal tersebut diungkapkan Benyamin dalam memberikan sambutan kegiatan pelatihan desain produk ekonomi produktif di Telaga Seafood, Senin (24/6).

Bang Ben sapaan Benyamin Davnie menjelaskan, pelatihan ini penting untuk dilaksanakan karena Tangsel memiliki empat fungsi kota yang pertama hunian, kedua pendidikan,ketiga perdagangan dan keempat jasa. Untuk dua fungsi kota relatif sudah banyak diselesaikan, tinggal meningkatkan kualitasnya.Sedangkan untuk perdagangan dan jasa ini akan menjadi ruh kota Tangsel. "Sehingga bagi masyarakat yang tinggal di Tangsel harus mempunyai keterampilan di dua bidang ini. Kedua sektor ini (perdagangan dan jasa) akan tumbuh ketika kita mempunyai kualitas dan kreatifitas, karena apapun yang dihasilkan harus ada kreatifitas didalamnya. Kami sebagai pemerintah kota hanya bisa memfasilitasi, karena kreatifitas ini akan tumbuh dari diri sendiri,"jelasnya.

Untuk menumbuh kembangkan kreatifitas ini, maka dirinya akan mendorong dan memberikan porsi yang lebih,bahkan kegiatan ini tidak hanya sekali dilakukan namun akan sering untuk terus berdialog sehingga dari dialog bersama ini akan tumbuh ide baru dan akan mendorong sebuah kreatifitas baru."Kita akan bentuk wadah agar masyarakat bisa melakukan dialog bersama untuk mendapatkan ide baru baik dalam kemasan, rasa, pemasaran dan lainnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel, Judianto menjelaskan, pelatihan desain ekonomi kreatif ini digelar untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata dalam tumbuh kembangkan usaha yang sudah dilaksanakan.

"Kita ingin memberikan bimbingan dan pendampingan kepada masyarakat sehingga terwujudnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional, membentuk kerjasama yang komprehensif serta meningkatkan masyarakat yang kreatif dan mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Tangsel. Kegiatan ini dilakukan karena majunya sebuah pariwisata atau kota ekonomi kreatif ini tergantung dari sumber daya manusianya, sehingga kita perlu tingkatkan dengan berbagai macam pelatihan, "singkatnya. (humas-kominfo)


Hadiri HKG PKK Ke-47, Walikota Airin Minta PKK Jadi Motor Penggerak Kegiatan


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) tingkat nasional ke 47 tahun 2019. Bertempat di ruang blandongan, Puspemkot Tangsel, Ciputat, Selasa (25/6).

Dalam sambutannya, Walikota Tangsel meminta PKK sebagai mitra kerja pemerintahan diharapkan dapat menjadi motor penggerak kegiatan yang tak hanya berhadapan dengan urusan-urusan wajib yang rutin, namun juga dapat menjadi innovator dalam mensejahterakan keluarga dan masyarakat sekitarnya, mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka menghadirkan peradaban ditengah masyarakat.

Airin mengatakan, PKK sudah teruji keberadaanya dan telah memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh TP PKK Tangsel. Untuk itu, teruslah berkontribusi dalam pembangunan daerah yang dimulai dari keluarga sendiri. Semoga ibu-ibu pengurus Tim Penggerak PKK selalu diberikan kesehatan, sehingga dapat terus aktif dan semangat dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan 10 program pokok PKK,”ungkapnya.

Tim penggerak PKK sebagai mitra kerja pemerintah dalam membedayakan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dengan kata lain kaum PKK secara konsisten wajib mengiringi serta mendukung kebijakan program pemerintah. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan kesadaran kader dan masyarakat untuk lebih tahu, mau dan mampu melaksanakan program-program PKK serta terus aktif mendukung kegiatan PKK,sehingga dapat mensejahterakan masyarakat lebih baik lagi.

Airin pun mengucapkan selamat ulang tahun kepada tim penggerak PKK ke-47, semoga dengan bertambah usia PKK semakin maju dan semangat dalam membantu kegiatan-kegiayan yang ada di masyarakat.

Ketua PKK Kota Tangsel Tini Benyamin Davnie, menjelaskan,agar peningkatan fungsi kinerja gerakan PKK dengan bakti dan karya nyata sekaligus bekerja tanpa pamrih. Selain itu peningkatan daya kreativitas dan inovasi dalam pengembangan program-program PKK agar selaras dengan garis kebijakan program pemerintah yang semua itu harus dicapai melalui karsa, inisiatif dan ketekunan.

Dia menegaskan agar kader-kader PKK dapat meningkatkan motivasi dan kesadaran masyarakat khususnya PKK untuk tahu sekaligus melaksanakan 10 program PKK dengan menggelorakan semangat bagi kaum wanita untuk terus bersatu melahirkan putra-putri yang cerdas dengan pendidikan yang berkualitas pula.

“Dengan mengangkat tema "Tingkatkan Kinerja Gerakan PKK Selaras Dengan Program Pemerintah" diharapkan TP PKK sebagai mitra kerja Pemerintah mampu menjalani kewajiban untuk secara konsisten tetap mengiringi dan mendukung garis kebijakan program Pemerintah.”singkatnya.

Dalam peringatan hut ini, PKK memberikan penghargaan kepada anggota yang telah berdedikasi untuk PKK dan Kota Tangsel. (humas_kominfo)


9 Ribu Pendaftar, Dindikbud Tangsel Pantau Sistem Server PPDB Yang Dikelola Diskominfo


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP di Tangsel masih dalam tahap pra pendaftaran, dalam artian para orangtua siswa menyerahkan berkas untuk diverifikasi dan mendapatkan nomor registrasi.

Di hari kedua pra pendaftaran PPDB SMP di Tangsel, terpantau sangat lancar. Itu terlihat dari pemantauan server yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel, Taryono di Ruang Kominfo Tangsel, Lantai 7, Balai Kota Tangsel, Selasa 25 Juni 2019.

"Saya sudah melihat secara langsung bagaimana kesiapan Diskominfo untuk membackup PPDB dari sisi aplikasi dan servernya. Sejauh ini pemakaian server sangat rendah belum ada satu persen, Insya Allah kedepannya akan aman," ujar Taryono.

"Yang kedua kami berterima kasih sudah dipersiapkan dengan baik. Terbukti hari ini, yang meregistrasi verifikasi data sudah ada 9.310. Diprediksi akan ada 11 ribu sampai 12 ribu yang akan verifikasi registrasi data," lanjutnya.

Pada Rabu 26 Juni 2019 pukul 00.00 WIB, pendaftaran baru akan bisa dilakukan. Masyarakat yang ingin mendaftar harus segera melakukan registrasi data ke masing-masing sekolah yang dituju.

"Besok mulai pendaftaran dan Diskominfo Tangsel sudah siap begadang jika terjadi ada pendaftaran di awal yang menumpuk pukul 00.00 WIB. Nanti malam saya juga akan memantau langsung ke Diskominfo," tutur Taryono.

Kepala Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi, Komunikasi dan Persandian pada Diskominfo Tangsel, TB Asep Nurdin, dalam pemantauan server PPDB tersebut, Diskominfo akan mengerahkan 41 personil guna memantau server serta jaringan di kantor mulai dari Rabu 26 Juni 2019 pukul 00.00 WIB.

"Personil kominfo ada 41 orang yang jaga server. Kita siapkan 2 monitor untuk mantau server dan jaringan di kantor. Tim akan pantau terus sampai dengan selesai," ucapnya.

Ke 41 personil Diskominfo Tangsel nantinya akan mengisi tiap-tiap keahliannya masing-masing seperti tenaga jaringan, keamanan menangani adanya serangan hacker, operator aplikasi, programer dan staff kominfo.

Diketahui, dalam pelaksanaan PDDB SMP kali ini, Diskominfo Tangsel sudah menyiapkan empat server dengan kapasitas besar yang dapat menampung puluhan ribu pendaftar.

"Kita sudah menyiapkan infrastruktur baik server utama maupun backupnya. Server merk Nutanix dengan tipe NX-1465-G6 ada 4 server dengan konsep load balancer. 1 server kapasitas 32 TB dengan per note 8 TB," terang Asep.

Total keseluruhan dalam empat server PPDB di Tangsel yakni sebesar 128 TB. (HUMAS-KOMINFO)


Dinas Pariwisata Buat FGD Penyusunan Paket Wisata Daerah


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan paket wisata daerah di Kota Tangsel bertempat di Gedung 3, Ruang 3A, Puspemkot Tangsel, Ciputat, Selasa (25/6).

Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel, Judianto, menjelaskan, dalam rangka mewujudkan kota yang cerdas, modern dan religius dan untuk mengimplementasikan Peraturan Daerah no 5 tahun 2012 tentang penyelenggaran pariwisata di Kota Tangsel. Untuk itu, pihaknya perlu melaksanakan penyusunan paket wisata daerah dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan di Tangsel, serta turut meningkatkan pariwisata di Tangsel diperlukan upaya kolaborasi antar semua lapisan.

“FGD penyusunan paket wisata daerah kota Tangsel ini akan dapat memberikan informasi paket wisata yang ada di Tangsel, agar lebih menarik lagi bagi wisatawan domestik maupun internasional.”ungkapnya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengatakan, penyusunan paket ini merupakan strategi pemerintah kota Tangsel untuk terus meningkatkan potensi pariwisata di Tangsel. “Tangsel hanya memiliki luas wilayah 147 km, degan jumlah penduduk 1.5 juta, kami terus menjaga tata ruang wilayah, dimana 70 persen merupakan kawasan perumahan dan pemukiman dengan sektor ekonomi yang ada perdagangan dan jasa. Pekerjaan Rumah (PR) kami bersama bagaimana Tangsel menjadi rumah dan kota kita bersama, tidak hanya dinikmati oleh masyarakatnya saja, namun juga bisa mendatangan orang sehingga efek perdagangan dan jasa tidak hanya untuk masyarakat Tangsel namun juga untuk masyarakat luar tangsel katanya.

Airin berharap dengan FGD ini bisa melihat skala mana yang harus didahulukan untuk pariwisata Tangsel. Jangan terlalu banyak, namun beberapa titik tetapi fokus. Wisata sekarang bisa dibuat seperti kampung berkelir yang dibuat di kota Tangerang. “Kita bisa lakukan itu, namun kita harus fokus kepada titik yang ingin kita kembangkan, namun jangan lupa kita juga harus jadi instagramable, seperti anak jaman sekarang, sehingga kita bisa menjual wisata kita melalui media sosial ini,”singkatnya. (humas_kominfo)


Walikota Airin ingin tingkatkan sinergitas dengan MUI


PAMULANG, WEB TANGSEL - Demisioner MUI Kota Tangsel, KH Saidih yang sebelumnya sebagai Ketua MUI terpilih kembali setelah melalui Musyawarah Daerah (Musda III) MUI Kota Tangsel pada Selasa 25 Juni 2019 berlangsung di Wisma I Universitas Terbuka, Pamulang, Tangsel. Musda berlangsung pagi hingga sore hari dihadiri 100 hak suara.


Jelang sidang pleno Kh Saidih saat ditanya tentang kesiapan dirinya maju kembali menjawab sebetulnya dirinya sudah cukup sepuh. Oleh sebab itu sepenuhnya diserahkan kepada seluruh anggota MUI Tangsel. Jika memang masih dipilih, atau dibutuhkan tentunya ulama yang tinggal di Pamulang Barat ini tetap akan menjalankan amanah yang ditugaskan pada dirinya.


“Saya sebenarnya merasa tua. Tapi terserah kawan-kawan saja kalau masih dibutuhkan ya Bismillah saja. Jika dikatakan sehat, ya sehat. Pokoknya tinggal kawan-kawan saja,” ucapnya enteng.


Ketika itu, ulama yang selalu humoris ini tidak menjadi persoalan apabila pada sidang pleno muncul calon lain. Namun sejauh penyampaian dari anggota MUI diakuinya belum ada sosok yang setara dengan ulama disukai semua kalangan ini. demikian sebabnya meski sudah dua kali menjabat namun masih didorong untuk kembali menjabat lagi tetap semangat.


“Jika ada calon baru tidak jadi masalah. Namun hingga saat ini, sementara menurut kawan-kawan belum ketemu. Meskipun saya dua kali menjabat dan bisa ketiga kalinya boleh selama ada rekomendasi dari pemerintah daerah,” ia menyampaikan saat itu.


Satu hal yang menjadi perhatian pada periode ke depan adalah tentang hubungan antara ulama dan pemerintah. Dua elemen penting ini mejadi satu kesatuan dalam menjaga dan membimbing masyarakat Tangsel. Di samping itu, butuh keseriusan dalam pengelolaan zakat dan masjid.


“Selama dua periode tidak ada masalah. Namun pekerjaan ke depan tetap menjaga keseimbangan dengan umaro, serta bagaimana memakmurkan masjid dan zakat. Adapun terkait soal perbedaan paham di Tangsel tidak jadi masalah asal saling pengertian saja,” ucapnya sambil tersenyum.


Musda ke-III ini mengusung tema "Meneguhkan Moderasi Islam Menyongsong Kebangkitan Umat di Era Modern," dengan MUSDA III MUI Kota Tangsel Kita Wujudkan Revitalisasi Kelembagaan MUI Kota Tangsel yang Modern dan Memberdayakan.


Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel, Abdul Rojak sebelum sidang pleno menyampaikan jika ditunjuk oleh Ketua dirinya mengaku siap saja. Soal jabatan hingga ketiga periode dibolehkan asal ada surat pengajuan dari masyarakat ke MUI Banten dan sudah diajukan dari tokoh masyarakat dan ormas. “Itu tidak ada masalah, dan pelaksanaan Musda ini semuanya lengkap,” katanya.


Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany berharap para ulama di Kota Tangsel yang bertindak selaku pengurus MUI harus memiliki visi dan misi jauh kedepan serta mampu membuat dan menjalankan program kerja organisasi.


"Hal ini sangat penting karena maju dan mundurnya suatu organisasi akan sangat ditentukan oleh figur-figur kepengurusannya. Peran ulama sangat straregis untuk membantu menyukseskan motto Kota Tangsel dalam mewujudkan masyarakat cerdas, modern dan religius," jelasnya.


Dengan demikian sinergitas antara ulama dan umaro mutlak menjadi kebutuhan. Pemkot Tangsel tetap berkomitmen untuk selalu mendukung dan mensupport kegiatan dan program MUI.


"Saya sangat menyambut baik kegiatan ini, saya berharap acara ini dapat menjadi momentum yang baik untuk menjaga keharmonisan serta kerjasama antar ulama dan umaro di Tangsel yang telah terjalin sangat baik selama ini tetap terus berlanjut di masa yang akan datang," bebernya.
Walikota Airin menyampaikan apresiasi kepada MUI Tangsel atas kontribusinya selama ini. Semoga MUI Tangsel senantiasa menjaga kredibilitas dan integritas yang tinggi, sehingga akhlaqul karimah yang dimiliki menjadi contoh dalam terus membangun dan meningkatkan kualitas akidah dan moralitas masyarakat. (Humas-Kominfo)


Dinkop dan UKM Tangsel Fasilitasi Aplikasi Tangsel Market


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop dan UKM) Kota Tangerang Selatan menggelar Workshop Inovasi Internet Marketing dan Uji Coba Aplikasi Tangsel Market di Soll Marina Hotel, Serpong Utara, Tangsel pada Rabu hingga Kamis, 26-27 Juni 2019.

Menurut Plt Kepala Dinkop dan UKM Tangsel Dahlia Nadeak mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 25 pelaku UKM. Saat ini sedang masuk pada market day e commerce dengan sistem IP.

"Kita juga bekerjasama dengan perbankan dan aplikasi ovo. Sehingga para UMKM bisa memanfaatkan produknya untuk dipasarkan melalui aplikasi ini," jelasnya.

Pihaknya akan menguji coba aplikasi buatan Diskominfo Tangsel ini kepada 25 UKM, setelah itu akan di evaluasi hasilnya seperti apa. Jika ada kekurangan maka bisa diperbaiki.

"Pelaku UMKM akan kami dorong untuk mengembangkan seluruh UMKM masuk ke marketplace. Kita targetkan untuk melebihi alibaba. Mudah-mudahan ini bisa mengembangkan produk UMKM sehingga mampu berdaya saing dan membuat branding Kota Tangsel," jelasnya.

Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan bahwa ingin membuat harapan besar pada ekonomi Tangsel khususnya untuk start up.

"Kota Tangsel memiliki empat fungsi, yakni fungsi hunian, pendidikan, perdagangan dan jasa. 10 tahun pertama saya dan bu Airin mengalokasikan kebijakan dan program pada fungsi hunian dan pendidikan.
Sehingga infrastruktur, pendidikan dan kesehatan relatif sudah terpenuhi," ungkap Benyamin.

Fungsi perdangan dan jasa sebagian banyak difasilitasi oleh program kepala daerah tapi sebagian lainnya dilakukan oleh para pelaku ekonomi termasuk UMKM.

Tangsel memang kota perdagangan dan jasa. Maka kita akan bentuk Tangsel sebuah tempat pertemuan produsen dan konsumen. Mekanisme pasar akan kita dorong untuk bertemu antara penjual dan pembeli.

"Kami berharap pelaku ekonominya adalah warga masy tangsel itu sendiri.
Sehingga semakin mendominasi pertembuhan di sektor perdangan dan jasa. Tahun ini kita sedang membangun gedung inovasi center. Setiap lantainya kita gunakan bagi startup kita," terang Benyamin.

Benyamin berharap melalui kegiatan ini akan ada cara baru pemasaran. Tangsel market melalui internet marketing kita. Kita ingin membentuk pasar dunia maya asal dari Tangsel. Kita kumpulkan para produsen kreatif kita untuk mengisi internet market kita.

"Kedepan Tangsel akan semakin meningkatkan daya saning daerahnya. Nanti tanpa batas market siapa pun bisa belanja dengan uang dan langsung sampai ke rumah barangnya," jelasnya. (Humas-Kominfo)


Disdukcapil Buka Layanan KIA di Pamulang,


PAMULANG, WEB TANGSEL - Ribuan warga rela antri membuat Kartu Identitas Anak (KIA) di Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (26/6).

Pelayanan keliling Kartu Identitas Anak (KIA) yang diinisiasikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tangerang Selatan diserbu ribuan warga Kecamatan Pamulang.

Dari ribuan warga tersebut, mereka rela antri sejak subuh. Karena mereka harus merebutkan 500 kuota.

Sopian warga Kedaung, Kecamatan Pamulang rela antri mendapatkan KIA untuk ketiga anaknya. “Saya bikin untuk anak saya masuk sekolah, dan bisa dapat diskon dimana-mana,”ungkapnya.

Pria yang berusia 35 tahun tersebut rela antri dari Pukul 05.30 wib. “Habis solat subuh saya datang untuk membuat KIA,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tangsel Dedi Budiawan, menjelaskan bahwa program layanan keliling ini sebagai cara pihaknya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat Tangsel.

"Mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang tak bisa mengakses secara online, bisa buat dipelayanan keliling," kata Budiawan.

Budiawan menyebut bahwa program pelayanan keliling ini juga akan dilakukannya di setiap Kecamatan yang ada di Tangsel. "Akan dilaksanakan setiap tahunnya," katanya.

Sedangkan untuk yang tidak mendapatkan kuota pembuatan KIA pada hari ini,(Rabu-red) Budiawan menjelaskan bahwa masyarakat dapat membuatnya dengan mendaftar secara online dan mendatangi Kantor Disdukcapil atau Living World, Alam Sutra.

"Mohon maaf untuk kuota kita sediakan 500, namun yang belum dapat bisa ke Liwo dan Dinas karena masing-masing memiliki kuota sebanyak 100. Dengan dua lokasi itu, menjadi lokasi 200. (Pelayanan) ini dibuka setiap hari," terangnya.(humas_kominfo)


Kadis Taryono Ninjau Posko Pengaduan PPDB Online di SMPN 11


SERPONG, WEB TANGSEL- Kepala Dinas Kependudukan dan Kebudayaan (Dikbud) Tangsel meninjau posko pengaduan PPDB Online tingkat SMP di SMPN 11 Tangsel, Serpong, Tangsel, Rabu (26/6).

Dalam tinjaunnya terdapat beberapa kelurahan dari orangtua siswa atau wali murid, seperti tidak bisa melakukan pencetakan jarak dari rumah ke sekolah melalui google map dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Kelurahan mereka disampaikan orangtua murid ke Posko pengaduan PPDB online di SMPN 11 Tangsel, bertempat di Serpong, Tangsel, Rabu (26/6).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Tangsel, Taryono menjelaskan, pihaknya sudah membuat kebijakan sistem PPDB melalui enam jalur. Persentase terbesar sebanyak 45 persen adalah jalur prestasi dalam zonasi, 30 persen jalur zonasi, 10 persen anak tidak mampu, 5 persen dalam zona dan 10 persen di luar zonasi.

Taryono turun langsung memantau posko pengaduan Penerimaan Peserta Didik Baru(PPDB) di SMPN 11 Tangsel, Kecamatan Serpong.

”Saya datang ke posko untuk melihat langsung pelayanan dan keluhan walimurid,”katanya

Taryono menjelaskan para orangtua siswa yang datang ke posko pengaduan persoalannya yakni tak bisa mencetak google maps, Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang belum terupdate menyebabkan tak bisa masuk mendaftar.

”Kami berupaya untuk kendala yang dihadapi orangtua  siswal bisa diselesaikan dengan cepat,” jelasnya

Makanya, lanjutnya, selain petugas dari Dindikbud, ada dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Pihaknya akan membuka posko pengaduan sampai hari ini (27/6), sejauh ini walimurid yang datang mengeluh baru mencapai sekitar 20 orang.

”Tiga petugas dari dinas tersebut standby sebagai bentuk upaya pelayanan. Kami ingin wali murid yang datang ke posko pengaduan masalahnya tuntas,” katanya.

Jadi, soal pencetakan jarak rumah yang tak bisa dilakukan di
sekolah, selesai disini. Kemudian, NIK yang belum terupdate, bisa mendapatkan solusi.(humas_kominfo)


Dirjen Dukcapil Apresiasi Tangsel Terkait Pemanfaatan Data Kependudukan


CIPUTAT, WEB TANGSEL – Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Zudan Arif Fakrulloh mengapresiasi Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dalam penandatanganan dan penyerahan naskah kerjasama pemanfaatan data kependudukan dan pemanfaatan KIA.

Hal tersebut diungkapkan Dirjen Dukcapil dalam penyerahan simbolis Kartu Identitas Anak (KIA), Akta kelahiran dengan huruf braile dan akta kematian bertempat di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel, Ciputat, Kamis (27/6).

“Kita saat ini sedang membangun multiplayer efek, jadi sistem pengungkit dari database kependudukan agar bisa bermanfaat secara optimal. Kita sudah memiliki 265 juta penduduk yang datanya rapih dalam database, dan ini perlu dimanfaatkan oleh semua lembaga di Indonesia, mulai dari penegak hukum, pencegahan kriminal, alokasi anggaran dan perencanaan pembangunan, di tingkat kabupaten kota seperti Bapenda, bappeda dan lainnya, sesuai dengan ketersedian data perlu mengakses data kependudukan itu untuk pelayanan publik lebih baik, seperti halnya menyusun zonasi ini bisa digunakan tempat tinggal rumahnya, data kependudukan bisa terintegrasikan,”ungkapnya.

Untuk itu, perlu adanya kerjasama akan pemanfaatan data kependudukan ini.”Kita masuk kedalam kerjasama untuk integrasi data, kita menuju satu data kependudukan yang adanya di Disdukcapil dan Direktorat Dukcapil,”jelasnya.

Tidak hanya pemanfaatan data kependudukan saja, tapi disini pun ada pemberian identitas anak. “Kita ingin semua anak di Indonesia wajib memiliki KIA, di Tangsel sudah multifungsi, tidak hanya sebagai kartu identitas namun juga kartu diskon, sehingga menarik, seperti diskon di the jungle, mcdonals, kfc, dan lainnya. Ini prinsipnya membuat anak-anak senang, karena pada dasarnya kita ingin memberikan pelayanan yang membahagiakan masyarakat,ini yang dilakukan oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany,”ujarnya.

Zudan mengapresiasi Kota Tangsel yang telah menerapkan teknologi untuk permudah pelayanan bagi masyarakat Tangsel.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengatakan, ini menjadi motivasi kepada pemerintah kota Tangsel untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Tangsel. “Sesuai dengan visi dan misi tangsel, kita terus melakukan transformasi salah satunya di dinas dukcapil, kita ingin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan gerakan sadar Indonesia Adminduk (gisa),”ungkapnya.

Kerjasama ini dalam rangka pemanfaatan data kependudukan, sehingga dapat memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, semua instansi baik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun yang lainnya agar bisa mengakses data kependudukan.

Sedangkan untuk KIA, Airin mengungkapkan ada rasa kebanggan sendiri ketika anak memiliki KIA. “Coba tanyakan kepada anak yang telah memiliki KIA, pasti mereka senang karena mereka telah memiliki kartu identitas dan mendapatkan manfaat dari diskon oleh vendor yang bekerjasama dengan disdukcapil,”ucapnya.

Sementara Kepala Disdukcapil Tangsel, Dedi Budiawan, menjelaskan, sinergitas antara pemerintah sebagai penyedia data dan warga sebagai penggunanya akan terbangun ketika data pemerintah dapat diakses dengan mudah. “Dan dapat digunakan kembali dengan tujuan inovasi dan kolaborasi,untuk itu kerjasama pemanfaatan data kependudukan ini terus dilakukan, seperti saat ini kerjasamanya dengan Dinas Koperasi dan UMK, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Puskesmas dan Rumah Sakit Swasta,”ungkapnya.

Dedi mengatakan dengan pemanfaatan data ini, dirinya ingin mempercepat serta meningkatkan cakupan pelayanan kepada masyarakat melalui GISA. Sedangkan untuk KIA disdukcapil sudah bekerjasama dengan 10 vendor antara lain Bank BJB, Gramedia, Domino’s, Amazone,Gunung Agung dan lainnya.

“Dari 10 vendor ini kami berharap melakukan pendampingan dalam melaksanakan program-program yang dilakukan disdukcapil Tangsel dan Pemkot Tangsel,”singkatnya.

Dalam kegiatan kerjasama tersebut, Pemkot Tangsel pun memberikan secara simbolis akta kelahiran dengan huruf braile kepada tuna netra, akta kematian kepada anak yatim piatu dan pemberian simbolis KIA kepada perwakilan anak Tangsel. (humas_kominfo)


Wakil Walikota Tangsel Buka Kegiatan Progam P2K2


SERPONG UTARA,WEB TANGSEL- Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie membuka kegiatan perlindungan sosial bagi keluarga dalam rangka pengenalan program pertemuan peningkatan kemampuan keluarga (P2K2) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) bertempat di Aula Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel, Kamis (27/6).

Benyamin Davnie mengatakan, jumlah penduduk di Tangsel sebanyak 1.6 juta jiwa, ada 1 % masuk dalam garis kemiskinan, meski paling sedikit di Provinsi Banten, angka itu harus diperhatikan bagi pemkot Tangsel. Salah satunya dengan meningkatkan sumber daya manusia baik secara langsung maupun tidak langsung, misalnya pembangunan sekolah, dan lainnya merupakan peningkatkan tidak langsung. Bantuan PKH yang diberikan Kementerian Sosial ini merupakan peningkatan yang diberikan secara langsung.

Untuk itu Benyamin berharap bagi masyarakat penerima PKH harus produktif dalam pemanfaatan PKH ini, jangan jadi manusia yang konsumtif. “Program ini menjadi harapan bagi masyarakat kita, program ini sangat penting bukan saja meningkatkan pendapatan masyarakat, namun juga mendorong kesejahteraan masyarakat, sehingga saya berharap penerima PKH ini harus menggunakan uangnya secara produktif, yakni membuka usaha, sekolah dan lainnya, bukan digunakan untuk hal yang tidak bermanfaat,”harapnya.

Benyamin mengatakan, Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat bagi keluarga miskin yang ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH.

PKH merupakan program yang berbasis keluarga miskin, sehingga yang menjadi sasaran utama adalah keluarga yang tidak mampu secara ekonomi.

PKH merupakan salah satu program prioritas nasional yang di jadikan centre of exellence oleh Kementerian Sosial dalam menanggulangi kemiskinan secara kontinu. “Kita perlu mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial dalam menurunkan angka kemiskinan secara terpadu dan terintegrasi melalui adanya Program Keluarga Harapan (PKH).”singkatnya. sambil berharap angka kemiskinan di Tangsel terus berkurang.

Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel Wahyunoto Lukman, menjelaskan, Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) dilakukan berkala di kota Tangsel.

“Pentingnya melaksanakan Family Development Session (FDS)/ Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) yaitu merupakan suatu stimulant bagi para peserta PKH dalam perubahan perilaku terhadap kebiasaan sehari-hari, meningkatkan pengetahuan, pemahaman mengenai pendidikan, kesehatan, pengelolaan keuangan keluarga dan meningkatkan kemampuan peserta untuk lebih memahami potensi diri yang dimiliki yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.”singkatnya. (humas_kominfo)


Wakil Walikota Benyamin Ajak Masyarakat Kembali budayakan Gotong Royong


SETU, WEB TANGSEL - Di tengah kondisi individualistik yang menerjang masyarakat dunia saat ini, nyaris kita melupakan budaya kerja bersama atau biasa dikenal dengan gotong royong bagi masyarakat Indonesia, budaya tenggang rasa yang semakin memudar membuat keprihatinan kita semua. Demikian dikatakan Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat menghadiri Bulan Bakti Gotong Royong XVI masyarakat yang dilaksanakan di SD Keranggan Kecamatan Setu, Jumat (28/06).

" Kita bisa kembalikan budaya kebersamaan masyarakat, yang dulu menjadi kebanggaan kita yaitu bergotong royong, baik untuk menjaga lingkungan ataupun gotong royong membersihkan lingkungan," jelasnya.

Gotong royong ini diakui Ben, bukan program pemerintah, namun merupakan warisan dari para leluhur dari nenek moyang kita, sehingga kegiatan ini menjadi penting dan harus dilestarikan.

" Meski ini hanya warisan leluhur nenek moyang, namun budaya gotong royong sudah menjadi sendi nilai kehidupan masyarakat kita, jangan sampai hilang," paparnya.

Benyamin mengakui, penguatan nilai-nilai kebersamaan dalam Kegotong Royongan ini, sudah menjadi program Walikota Tangerang Selatan Ibu Airin Rachmi Diany dan saya sebagai wakilnya.

" Program ini akan terus dilanjutkan pada pembangunan Tangsel mendatang, karena ini bisa memupuk rasa kebersamaan antar warga," paparnya.

Dari pantauan dilokasi Wakil Walikota Tangerang Selatan ini juga memberikan peralatan untuk bergotong royong, berupaya cangkul, skop dan sapu lidi untuk bisa digunakan sebagai alat bantu bergotong royong bersama.(humas-kominfo)


Kantor Kemenag Tangsel Gelar Bimbingan Manasik Haji


SERPONG, WEB TANGSEL - Kementrian Agama Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Bimbingan Manasik Haji kepada calon jamaah haji 2019 dengan tema Mewujudkan Jamaah Haji Yang Mandiri Dalam Meraih Haji Mabrur di Aula MAN Insan Cendekia, Serpong, Tangsel pada Sabtu 29 Juni 2019.

Kepala Kantor Kementrian Agama Tangsel Abdul Rozal mengatakan bahwa ibadah Haji dalam Islam bukan sekedar memenuhi syarat dan rukun Haji saja tapi juga harus paham setiap tahapannya mulai Ihram dari Miqot, Thawaf, Sa'i, Tahallul, Wukuf di Arofah, Mabit di Mudzalifah, Melontar Jumroh di Mina, dan lainnya.

“Semuanya harus dihayati, diresapi makna dan hikmahnya sehingga ibadah haji yang dilakukan akan meraih predikat haji yang mabrur,” tegasnya.

Kepala Kantor juga menghimbau para calon jemaah haji agar banyak membaca buku-buku yang berkenaan dengan sejarah ibadah haji, terutama sejarah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail as.

Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya Kegiatan Bimbingan Manasik Haji tingkat kota Tangsel tahun 1440 H / 2019 M yang dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama kota Tangsel.

Pelaksanaan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi calon jamaah haji yaitu untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji yang sesuai dengan syariat islam serta proses perjalanan haji.

"Kami mengucapkan selamat kepada seluruh jamaah calon haji kota Tangsel yang telah mendapat panggilan untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Kita semua yang mendapat kesempatan ke tanah suci tahun ini sudah sepantasnya bersyukur, karena masih banyak diantara saudara-saudara kita yang seharusnya berangkat, akan tetapi harus tertunda keberangkatannya karena berbagai hal," kata Benyamin.

Oleh karenanya, kepada kita semua agar dapat menyiapkan diri dalam melaksanakan ibadah haji, baik persiapan fisik maupun mental, disamping juga pemahaman tentang tata cara pelaksanaan haji. Dengan demikian para jamaah calon haji dapat menunaikan ibadah sesuai ketentuan syariat islam dan dapat mengerjakan seluruh syarat dan rukun dengan sempurna.

"Saya berpesan supaya dapat mengikuti manasik haji ini dengan sungguh-sungguh sehingga nantinya jamaah dari provinsi banten khususnya kota Tangsel dapat menjadi teladan dimata internasional. Selain itu agar senantiasa memiliki kesadaran, tanggung-jawab, dan integritas, sebagai seorang muslim yang mampu memotivasi umat untuk senantiasa berpikir positif, saling mengingatkan, dan menasehati, menghargai perbedaan dan toleransi, serta mengajak ber-amar ma’ruf nahi munkar," jelasnya.

Harapan saya kepada para tamu Allah yang mengikuti manasik haji tahun ini agar benar-benar menggunakan waktu dengan baik selama kegiatan ini berlangsung. karena manasik haji ini dilaksanakan dengan tujuan agar para jamaah nantinya lebih siap dan mandiri dalam melaksanakan ibadah haji dan memperoleh haji mabrur sepulang dari tanah suci.

Nilai-nilai kemabruran haji berperan penting dalam meningkatkan kualitas iman, ilmu, dan amal saleh, baik secara individual maupun secara sosial. Kemabruran haji sesungguhnya berdimensi vertikal dan horizontal. Dimensi vertikal ditandai dengan meningkatnya kesalehan secara personal, sementara dimensi horizontal ditunjukkan dengan makin meningkatnya kesalehan sosial.

Dari kedua dimensi itulah, kita semua yang telah menunaikan ibadah haji hendaknya mampu menyeimbangkan antara kesalehan personal dan kesalehan sosial. (HUMAS-KOMINFO)


Tangsel Super League Mulai Digelar


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Liga Komunitas atau yang tergabung di Indonesia Community Champions League (ICCL) mulai mengepakan sayapnya di Kota-kota besar salah satunya Tangerang Selatan.

Liga Komunitas yang dinamakan Tangsel Super League (TSL) season 1 ini merupakan kompetisi sepakbola amatir diikuti 20 tim yang terbagi menjadi dua zona yakni zona Barat dan Timur. Pengelolaan kompetisinya sendiri akan dikelola secara profesional.

TSL sendiri secara resmi dilaunching oleh Ketua Askot PSSI Tangsel, Muhamad di Ruang Blandongan, Lantai 4, Balai Kota Tangsel, Sabtu 29 Juni 2019.

Yang paling menarik, dari pagelaran TSL sendiri ialah akan menggunakan Video Assistant Referee (VAR) dan wasit yang bertugas akan dibantu dengan alat earphone.

Ketua Askot PSSI Tangsel, Muhamad sangat mengapresiasi dengan hadirnya TSL season 1 ini. Ditambah penggunaan VAR di TSL menjadikan salah satu Kota pertama di Banten yang menggunakan VAR.

"Kompetisi sepakbola modern akan kita laksanakan. Apalagi kita akan menggunakan VAR, jadi wasit bisa memimpin dengan fairplay dan tidak bisa dibohongi lagi, ini merupakan suatu hal yang bagus. Di Banten baru kita (Tangsel) yang memakai VAR, Tangsel harus bangga dengan ini," ujar Muhamad selepas launching Tangsel Super League (TSL).

Sementara itu CEO Tangsel Super League, Panji Irawan menjelaskan bahwa perangkat teknologi VAR yang diterapkan oleh TSL sudah bekerjasama dengan Bandung Premier League (BPL).

"Justru kita mengadopsi di Bandung, VAR pun kita mengambil di Bandung. Perangkat kita beli di Bandung, berafiliasi dengan Bandung," ujar Panji.

Lebih lanjut, TSL merupakan suatu wadah bagi para pemain amatir di Tangsel untuk bisa menyalurkan bakatnya. Yang nantinya, bibit atau bakat mereka bisa terpantau oleh klub-klub profesional.

"Ya tentunya dengan adanya TSL ini, pemain berbakat di Tangsel nantinya bisa menjadi bagian tim Persitangsel, yang saat ini bermain di Liga 3. Dengan adanya TSL bisa menyumbangkan pemain dan membanggakan Persitangsel," tuturnya.

TSL sendiri akan bergulir secara resmi pada 6 Juli mendatang di Lapangan Civic Center Pamulang. Nantinya disetiap akhir pekan yakni Sabtu-Minggu akan ada lima pertandingan berlangsung.

"Hari Sabtu ada lima pertandingan dan Minggu lima pertandingan. Intinya TSL ini akan terus bergulir untuk memajukan sepakbola di Tangsel," pukas Panji. (HUMAS-KOMINFO)


Halalbihalal ICMI, Wakil Walikota Benyamin Akan Gali Nilai Budaya dan Sejarah Dalam Pembangunan Tangsel


SETU, WEB TANGSEL- Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar halalbihalal serta tausiyah kebudayaan yang diselenggarakan di TBIC,Sabtu (29/6).

Halalbihalal dan tausiyah kebudayaan ini mengangkat tema Mewujudkan Tangsel CMoRe dalam Perspektif Sejarah dan Budaya' tersebut.

Dalam kegiatan tersebut hadir para tokoh agama, tokoh masayarakat, tokoh pendidikan, akademisi, seniman dan budayawan serta beberapa tokoh nasional.

Ketua ICMI Orda Tangsel Benyamin Davnie, menjelaskan, sesuai dengan tema yang diusung, kegiatan ini bertujuan agar melalui nilai budaya dan sejarah dapat menjadi panduan bagi pembangunan di Kota Tangsel.

"Untuk menggali dan menemukan nilai-nilai sejarah dan budaya yang diharapkan dapat menjadi panduan dalam membangun Kota Tangerang Selatan, khususnya dalam mewujudkan Tangsel yang cerdas Modern dan Religius," jelas Benyamin yang akrab dipanggil Bang Ben.

Bang Ben yang saat juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Tangsel berharap, agar dengan pemaparan nilai budaya dan sejarah itu, nantinya dapat diambil sebuah pelajaran, serta nilai-nilai secara komprehensif. Tentunya agar dapat berguna bagi kemajuan Kota Tangsel ini.

Lebih lanjut, Benyamin mengungkapkan bahwa ICMI yang telah hadir sejak tahun 1990 ini, dapat meningkatkan kemampuan umat Islam dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan menajdi menjadi faktor penentu bagi suksesnya pembangunan Indonesia khususnya Tangsel.

"Seperti tertulis di dalam anggaran dasar, ICMI bertujuan mewujudkan tata kehidupan masyarakat madani yang diridhoi Allah dengan meningkatkan mutu keimanan dan ketaqwaan, pemahaman dan pengamalan ajaran Islam, kecendekiawanan dan peran serta cendekiawan muslim se-lndonesia," terangnya.

Sementara, dalam tausiyahnya, Mufti Ali, yang merupakan akademisi dan sejarawan menjelaskan tentang kisah Raden Aria Wangsakara, yang merupakan seorang kyai penyebar agama islam di Banten, khususnya wilayah Tangerang.

"Salah satu peninggalan beliau yang paling menonjol dan masih diteruskan tradisinya sampai sekarang adalah penulisan iluminasi mushaf Al-Quran dan penulisan kaligrafi indah indah," tuturnya.

Oleh karenanya, katanya, saat ini kampung Lengkong yang merupakan tempat wafat serta kiprahnya dikenal sebagai warisan Aria Wangkasara yang dijuluki 'Kampung Kaligrafi Lengkong'.

"Semoga kisah beliau dapat memberikan kontribusi dan manfaat untuk mewujudkan Kota Tangsel yang cerdas, modern, dan religius," tutupnya.(humas-kominfo)


Raih 13 Medali, Kontingen Tangsel Juara Umum O2SN Banten


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Kontingen Kota Tangsel berhasil menjadi juara umum pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN) yang digelar pada 25-27 Juni 2019. Kontingen Kota Tangsel meraih empat medali emas, lima perak dan empat perunggu.

"Alhamdulillah, atlit Kota Tangsel mempersembahkan medali, dengan rincian semua cabor," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Taryono pada Minggu, 30 Juni 2019.

Taryono menjelaskan, perolehan medali tersebut diraih dengan kerja keras serta semangat juang tinggi anak-anak hebat itu demi kabanggaan Kota Tangsel.

"Raihan medali tersebut berasal dari cabor  Renang putra 1 medali emas, dan 1 medali perak. Renang putri menyumbang 1 medali perak dan 2 perunggu," jelasnya.

Kemudian, atletik putra putri menyumbang masing-masing 1 medali perak. Bulutangkis tunggal meraih 1 medali emas, senam putra 1 perunggu. Untuk senam putri menyumbang 1 emas dan 2 perak. Kemudian karate putra 1 emas serta pencak silat 1 perunggu.

"Terimakasih untuk seluruh official guru, pembina serta pendamping yang sudah bekerja keras demi tercapainya prestasi ini. Selamat untuk anak-anakku, yang telah membawa harum nama Kota Kota Tangsel. Tetaplah belajar demi prestasi hebat lainnya kedepan," tutupnya. (HUMAS-KOMINFO)


Kontingen Tangsel Sabet Juara Umum Pada Lomba Baris Berbaris Provinsi Banten


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Kontingen Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapatkan juara umum dalam kegiatan Lomba Baris Berbaris (LBB) se Provinsi Banten melawan Kota/Kabupaten lain.

"Sebanyak tiga pasukan dari tingkat SD, SMP dan SMA yang sebelumnya mendapat juara lomba baris berbaris di Tangsel kita kirim ke Banten. Alhamdulillah kita mendapat juara umum," ungkap Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Tangsel Warta Wijaya pada Minggu, 30 Juni 2019.

Perwakilan Kontingen Tangsel pada LBB Provinsi Banten yakni SDN Pondok Ranji 3, SMPN 20 Tangsel dan SMKN 3 Tangsel. Hasil yang diraih tingkat SD sederajat yaitu Juara utama 1, Juara Danton terbaik, Juara PBB Murni terbaik, Juara Variasi Formasi terbaik dan Juara kostum terbaik. Hasil yang diraih tingkat SMA sederajat Juara utama 1 dan Juara Variasi Formasi terbaik.

"Ini merupakan kegiatan LBB ke 3 yang diikuti Tangsel. Ini merupakan hasil terbaik karena kita bisa meraih juara umum. Para peserta juara mendapat uang pembinaan dari panitia," kata Warta.

Sebelumnya PPI Tangsel telah melaksanakan kegiatan serupa yakni Galaksi yang telah dilaksanakan sejak 8 tahun lalu. Dari hasil Galaksi tahun ini dikirim ke Provinsi Banten untuk diadu kembali. Para juara di Banten selanjutnya akan bertarung di tingkat Nasional. (HUMAS-KOMINFO)


FK-DKM Serpong Utara Gelar Halal Bihalal


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Forum Komunikasi Dewan Kemakmuran Masjid dan Mushola (FK-DKM) galakkan Halal Bihalal se Kecamatan Serpong Utara. Berlangsung di Yayasan Pustek Serpong Utara, guna merawat persatuan dan kesatuan, pada 29 Juni 2019.

Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Muhamad bersama seluruh pengurus MUI Kota Tangsel Kh Saidih serta MUI Kecamatan Serpong Utara dan para pemuka dari lintas agama juga FK-DKM dari tujuh kecamatan se Serpong Utara.

Muhamad berpesan perlunya menjaling silaturahmi antar sesama. Dengan silaturahmi banyak memberikan dampak positif dan semakin semangat dalam mengelola masjid. Masjid harus dirawat dengan sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya karena itu rumah Allah, dan mereka yang sungguh-sungguh merawat masjid hidupnya akan diberikan kemudahan.

“Melalui momen ini mari kita perkuat tali silaturahmi antar sesama, antar DKM antar tokoh masyarakat, pemuka agama se-Kecamatan Serpong Utara. Mari jadikan momentum ini sebagai jalan untuk meneguhkan hubungan kita sesama manusia pada aspek sosial dan sebagai DKM mari bersama-sama makmurkan masjid,” pesannya.

Dibutuhkan hidup saling berdampingan, tanpa ada pemicu gesekan. Tokoh atau pemuka agama menjadi sorotan umat. Maka harus memberikan pendangan dan tindak tanduk yang dapat mententramkan masyarakat sehingga menjadi panutan. Tentu sangat diharapkan masyarakat Tangsel tetap damai dan senantiasa hidup rukun dan saling mengedepankan kepedulian.

“Kita sama-sama saling mengormati satu dengan yang lain dan harus berdampingan. Nilai halal bihalal terletak pada keikhlasan jika ada perbuatan salah maka harus dimaafkan. Ada dua aspek melalui Halal Bihalal baik aspek hubungan kepada Allah SWT dan aspek kepada manusia,” tambah ia.

Turut hadir Ketua Umum MUI Kecamatan Serpong Utara Dr Kh Mujar Ibnu Syarif,  dan dan Ketua Presidium FK-DKM Serpong Utara Mathodah. Bukan hanya pemuka agama, tapi para lurah dan sekretaris kelurahan turut hadir. Acara berlangsung penuh berkah, semua merasakan kebahagiaan.

Ketua Umum MUI Kecamatan Serpong Utara Dr Kh Mujar Ibnu Syarif mengapresiasi kepada hadirin yang telah datang para FK-DKM dari seluruh kelurahan.

“Terima kasih kepada seluruh tamu undangan para pengurus MUI Serpong Utara dan FK-DKM. Mari jadikan Halal Bihalal ini untuk terus mempererat talisilaturahmi antara kita. dan mari makmurkan masjid yang ada di lingkungan kita semua,” pesannya. (HUMAS-KOMINFO)
 


Pendonor Darah di Tangsel Meningkat Tajam


SERPONG, WEB TANGSEL - Kesadaran masyarakat berdonor darah di Kota Tangerang Selatan meningkat tajam. Saat ini 30 orang warga Tangsel, tercatat mendonorkan darahnya setiap hari. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala unit donor darah Kota Tangerang Selatan, Suhara Manullang dalam acara Halal Bihalal Palang Merah Indonesia (PMI) Tangsel di Kantor PMI Tangsel, Serpong pada Minggu, 30 Juni 2019.

Suhara mengatakan terjadi peningkatan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah jika dilihat dari angka tersebut.

"Sekarang naik 200 sampai 300 persen, biasanya 10 orang sehari sekarang sampai 30 orang sehari, bersyukurnya akhir pekan lebih ramai lagi, dari jumlah itu," kata Suhara.

Suhara menjelaskan peningkatan itu berkaitan juga dengan peningkatan fasilitas berupa ruang donor darah yang lengkap dan nyaman. Sehingga membuat pendonor lebih yakin untuk mendonorkan darahnya. Sistem pengelolaan donor darah juga didukung peralatan tercanggih. 

Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany turut senang dengan peningkatan fasilitas yang saat ini dimiliki kantor UDD PMI Tangsel. Airin berharap dengan peningakatan fasilitas dan layanan darah di Kota Tangsel, juga berimbas kepada program kegiatan kemanusiaan yang lebih baik.
 
"Saya berterima kasih kepada UDD, Pengurus PMI, Kota Tangsel yang telah kompak untuk memiliki komitmen yang sama, visi yang sama memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," kata Airin.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Deden Deni menegaskan pengelolaan darah di Kota Tangsel telah gratis sejak tahun 2018. Deden berharap masyarakat Kota Tangsel bisa memanfaatkan layanan pengelolaan darah gratis secara maksimal

Tahun lalu anggaran kita sebesar Rp5 miliar untuk program ini, tahun ini menjadi Rp2,2 miliar. Karena berdasarkan hasil evaluasi penyerapan tidak sebesar itu. Akhirnya tahun ini kita tetapkan 2,2 miliar. Maka kami berupaya masyarakat Tangsel mengetahui program ini ," ungkap Deden.

Saat ini, tercatat ada 17 Rumah Sakit Swasta yang telah bekerjasama dengan Dinas kesehatan dan PMI Kota Tangsel, dalam pemanfaatan darah gratis bagi warga Tangsel. "Ada 17 RS yang ter-MoU, ini kita dorong agar semua RS bekerjasama dengan kita," pungkas Deden. (HUMAS-KOMINFO)


Halalbihalal PMI, Pengolahan Darah di Tangsel Gratis


SERPONG, WEB TANGSEL – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengungkapkan pengolahan darah di Kota Tangsel gratis untuk masyarakat Tangsel, hal tersebut diungkapkan Walikota saat halalbihalal di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Tangsel, Serpong, Minggu (30/6).

Airin menjelaskan, Tangsel telah memiliki Perwal Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pembebasan Biaya Operasional pengolahan darah atau yang dikenal dengan darah gratis.

“Di Tangsel sudah ada kebijakan pengolahan darah ditanggung oleh APBD Tangsel, sehingga masyarakat yang memiliki KTP Tangsel, silahkan datang ke PMI, dan pembiayaan di Tanggung oleh PMI Tangsel, karena PMI akan mengklaim ke Dinas Kesehatan,”ungkapnya.

Airin meminta kepada hadirin yang datang ke halalbihalal untuk menyampaikan terkait pengolahan darah gratis ini. “Tolong sampaikan kepada masyarakat Tangsel yang memiliki KTP Tangsel, darah di Tangsel gratis,”jelasnya.

Tidak hanya mengingatkan akan darah gratis, Airin pun meminta kepada masyarakat Tangsel yang belum memiliki BPJS Kesehatan untuk segera membuatnya. “Bagi masyarakat Tangsel yang tidak mampu BPJS Kesehatan ditanggung oleh Pemkot Tangsel, lakukan verifikasi data datang ke dinas kesehatan untuk mendapatkan itu,”katanya.

Airin juga mengaku senang dengan peningkatan fasilitas yang saat ini dimiliki kantor UDD PMI Tangsel.

Dia berharap, dengan peningkatan fasilitas dan layanan darah di Kota Tangsel, juga berimbas kepada program kegiatan kemanusiaan yang lebih baik.

“Saya berterima kasih kepada UTD, Pengurus PMI, Kota Tangsel yang telah kompak untuk memiliki komitmen yang sama, visi yang sama memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” katanya.

Airin juga mengingatkan PMI Kota Tangsel, untuk lebih berkiprah dan membuat program kegiatan kemanusiaan yang lebih baik, dengan banyak melibatkan masyarakat dan pegiat kemanusiaan.

“Bukan hanya pada penyediaan darah saja. Tapi bagaimana aktivasi dari KSR, korps sukarela, PMR dari markas PMI juga harus berkiprah dan memberikan program kegiatan kemanusiaan yang lebih baik lagi. Kaderisasi PMR, kunci dari organisasi palang merah sendiri di Tangsel,” ucapnya.

Sementara, Kepala unit donor darah Kota Tangerang Selatan, Suhara Manullang mengaku, terjadi peningkatan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya, yang dilakukan di markas PMI.

“Sekarang naik 200 sampai 300 persen, biasanya 10 orang sehari sekarang sampai 30 orang sehari, bersyukurnya akhir pekan lebih ramai lagi, dari jumlah itu” ungkap Suhara, Minggu 30 Juni 2019 di Kantor PMI Kota Tangsel.

Diungkapkan dirinya, hal itu berkaitan juga dengan peningkatan fasilitas berupa ruang donor darah yang lengkap dan nyaman. Sehingga membuat pendonor betah. Serta sistem pengelolaan yang didukung peralatan tercanggih.

 

Kepala Dinas kesehatan Kota Tangsel, Deden Deni menegaskan, pengolahan darah di Kota Tangsel telah gratis sejak tahun 2018.

Dia berharap, masyarakat Kota Tangsel, bisa memanfaatkan layanan pengelolan darah gratis secara maksimal.

Diakui Deden saat ini, masih banyak masyarakat Kota Tangsel, yang belum mengetahui adanya layanan pengelolaan darah gratis bagi warga ber-KTP Tangsel.

“Tahun lalu anggaran kita sebesar Rp5 miliar untuk program ini, tahun ini menjadi Rp2,2 miliar. Karena berdasarkan hasil evaluasi penyerapan tidak sebesar itu. Akhirznya tahun ini kita tetapkan 2,2 miliar. Maka kami berupaya masyarakat Tangsel mengetahui program ini ,” katanya.

Saat ini, tercatat ada 17 RS Swasta yang telah bekerjasama dengan Dinas kesehatan dan PMI Kota Tangsel, dalam pemanfaatan darah gratis bagi warga Tangsel.

“Ada 17 RS yang ter-MoU, ini kita dorong agar semua RS bekerjasama dengan kita,” singkatnya. (humas_kominfo)


Tambah Penghasilan, Karang Taruna Jelupang Budidaya Ikan Cupang


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Karang Taruna Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan kunjungan dalam rangka pengembangan budidaya ikan cupang di Karang Taruna Kelurahan Jelupang, Tangsel pada Minggu, 30 Juni 2019.

Kunjungan karang taruna tangsel ini dalam rangka menginventarisir program-program unggulan yang ada di masing- masing kelurahan. Salah satunya budidaya ikan cupang yang dilakukan di Kelurahan Jelupang.

"Ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan hias yang mudah dipelihara. Ikan jenis ini merupakan jenis ikan yang paling banyak penggemarnya," ungkap Sekretaris Karang Taruna Tangsel Fiqri Yanuardi Putra.

Dari kalangan anak-anak hingga orang tua banyak terpikat oleh penampilan dari ikan cupang, di sisi lain peluang bisnis ini sangat menjanjikan.

Lanjut Fiqri, lebih jauh budidaya ikan cupang tidak membutuhkan tempat luas dan modal yang besar, dapat dilakukan sebagai usaha rumahan yang menjanjikan.

"Menurut hemat kami, prospek bisnis budidaya ikan cupang ini memang sangat cerah dan pertumbuhannya sangat bagus dari waktu ke waktu," katanya.

Tujuan utama adanya budidaya ini adalah memberdayakan pemuda dalam menopang kas Karang Taruna RW 04 Kelurahan Jelupang Serpong Utara.

Modal awal usaha ini adalah dari swadaya pemuda karang taruna. Budidaya ikan cupang ini sudah dilakukan selama satu tahun. (HUMAS-KOMINFO)


Mendagri Siapkan Program Pendidikan Untuk 10 Walikota se-indonesia


SEMARANG, WEB TANGSEL-Walikota Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) terus berlanjut. Setelah melakukan pembukaan rekernas melalui makan malam di Semarang. Kini seluruh walikota yang hadir diberikan apresiasi oleh Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kementerian Dalam Negeri.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memberikan apresiasi kepada seluruh perwakilan yang hadir. Katanya, rakernas ini bisa memangkas alur pembangunan daerah. Saling berkomunikasi untuk menentukan kebijakan yang bisa mempercepat Indonesia menuju negara yang sejahtera. Selain itu dia juga membahas sudah banyak kebijakan yanh dibuat oleh pemerintah pusat untuk membantu daerah menyetejerahkan warganya.

Salah satunya adalah kebijakan menyekolahkan 10 walikota ke luar negeri. Untuk belajar lebih dalam mengenai kepemimpinan yang baik. Serta dapat ditiru oleh daerah lain. Bidangnya bebas, sesuai kebutuhan. Bisa bidang lingkungan, kesehatan, pemerintahan dan lainnya. Sampai saat ini, Tjahjo menerangkan sudah ada beberapa kepala daerah yang mengikuti program ini.

"Tolong ibu ketua siapkan 10 walikota. Untuk ikut program sekolah ke luar negeri. Ada lima bidang, bebas ditentukan saja. Waktunya juga tidak lama, hanya tiga minggu. Bersama dengan 10 bupati lainnya, jadi ada 20," kata Tjahjo dalam Rakernas di Hotel PO, Semarang.

Adapun negara yang dipilih, ada Amerika Serikat, Kanada sampai dengan Hawai. Jadi dia berharap agar pimpinan daerah bisa memanfaatkan kesempatan ini. Demi memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat seperti apa yang diharapkan oleh seluruh pimpinan daerah.

Sementara Tjahjo juga menjelaskan mengenai kebijakan dana kelurahan. Yang mana merupakan kebijakan yang hampir sama dengan kebijakan dana desa. Sampai sekarang, Tjahjo masih menerima laporan bahwa ada sebagian daerah yang belum melaksanakannya. Jadi dalam apeksi ini, dia berharap bagi yang belum untuk belajar kepada daerah yang sudah berhasil menerapkan kebijakan yang sesuai dengan surat edaran Mendagri Nomor 146/2694/SJ tentang petunjuk pelaksanaan Permendagri Nomor 30 Tahun 2018.

Bersamaan dengan selesainya pesta politik, Tjahjo juga berharap agar pimpinan Tangsel bisa menjaga ketertiban daerahnya. Segera melanjutkan proses pembangunan yang mungkin sempat tertunda. Sehingga APBD bisa segera direalisasikan sesuai time table.

Sementara hadir juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menyebutkan hal yang sama. Dimana setiap pimpinan daerah harus terus menjaga kondusifitas daerahnya masing-masing. Terutama sudah usainya pesta demokrasi.

"Yang seru-seru sudah lewat. Sekarang kita harus loncat kembali. Meraih pencapaian pembangunan. Mengisi semua fasilitas yang sudah dibangun. Majukan daerahnya masing-masing," kata Ganjar yang kemudian menambahkan kalau, tugas utama pemimpin daerah adalah memastikan semua program pembangunan berlangsung.


Ketua Apeksi sekaligus Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyambut pesan-pesan tersebut dengan bijaksana. Dimana dia berterimakasih kepada Mendagri, yang sudah memberikan kesempatan kepada walikota untuk bersekolah di luar negeri. Dia juga memastikan bahwa seluruh walikota bisa berkontribusi dalam menjaga keamanan proses pendinginan paska pemilu.

"Itu adalah langkah baik yang harus kita sambut dengan baik juga. Apeksi memberikan fasilitas untuk maju bersama. Tidak ada, satu kota pun yang tertinggal," kata dia.

Apeksi memberikan misi bersama. Bahwa seluruh Kota di Indonesia harus maju bersama. Melalui fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah Pusat. Membantu proses percepatan pembangunan nasional. Dengan begitu, tugas walikota bisa diapresiasi dan sukses.(humas-kominfo)


Ratusan Ibu-Ibu Tangsel Hadiri Pengajian Rutin di Masjid Al I'Tishom


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Majelis Taklim gabungan Kota Tangsel yang dimotori oleh ibu-ibu PKK dan Dharma Wanita kembali membuka pengajian rutin. Pengajian yang setiap bulan aktif ini pada bulan Ramadan sementara ditutup.

Ketua PKK Tangsel, Tini Benyamin Davnie menyampaikan pengajian kembali dibuka setelah Ramadan untuk sementara waktu ditiadakan. Dengan dibukanya kembali kegiatan pengajian diharapkan para ibu-ibu gabungan manjelis taklim yang ada di Tangsel ikut rutin di Masjid Al Ithisom.

“Kita Halal Bihalal sekalian pembukaan pengajian kembali supaya ibu-ibu setiap bulannya bisa hadir. Di setiap pengajian Insya Allah mendatangkan ustad-ustad yang dapat memberikan banyak ilmu melalui siraman rohani. Jadi sayang jika ibu-ibu tidak hadir,” pesannya di Masjid Al I'Tishom, Ciputat, Tangsel pada Rabu, 3 Juli 2019.

Pembahasan kali ini disajikan berkutat pada masalah akhlak. Karena akhlak menjadi pondasi dasar seseorang. Akhlak ibu-ibu akan terpancar kepada keluarga, suami, anak, cucu, menantu dan lingkungan sekitar rumah. Dengan akhlak yang baik semua akan tertular menjadi baik. Inilah mengapa pentingnya mengaji agar memiliki rambu-rambu mana yang baik dan tidak.

“Jamaah diberikan pemahaman oleh ustad mengenai bagaimana bisa memiliki ahlak yang baik dan tidak merugikan juga7 bisa membuat orang lain senang. Dan menjadi orang yang selalu dinanti karena akhlak dan budi pekertinya baik,” tambah ia.

Untuk mewujudkan ibu-ibu Tangsel memiliki akhlak yang baik, pada tingkat kecamatan digelar pengajian hingga ke tingkat kelurahan. Harapan ini yang dimimpikan oleh Walikota Tangsel agar ibu-ibu cinta dan mau menghidupkan majelis taklim. Dengan banyaknya dan seringnya majelis taklim maka rasa cinta akan tumbuh.

“Baik PKK dan Dharma Wanita serta berbagai majelis taklim pada tingkat kecamatan dan kelurahan selalu menggelar pengajian. Tujuan yang saya tekankan kita harus mempunyai rasa memiliki taklim sebagaimana sudah diamanatkan oleh Walikota bahwa itu satu hal yang sangat baik,” pesannya. 

Pada waktunya apabila seluruh ibu-ibu Tangsel memiliki akhlakul karimah yang terpuji, bukan tidak mungkin Tangsel menjadi kota yang dirahmati, diberikan keberkahan dan menjadi daerah penuh kemakmuran. Untuk mencapai arah itu, tentu tidak berpangku tangan tapi berusaha menjadi orang sebaik-baiknya agar rahmat Allah turun dan tetap tercurahkan sebanyak-banyaknya.

“Kaum ibu yang solehah dan akhlakul karimah. Kalau ibunya baik akhlaknya baik maka Tangsel akan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur sebagaimana doa orang-orang yang saleh agar negerinya diberikan keberkahan yang tidak pernah putus,” doanya.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Ustad Solmed memberikan siraman rohani kepada ratusan jamaah yang berasal dari majelis taklim se Tangsel, PKK dan Dharma Wanita Kota Tangsel.  (HUMAS-KOMINFO)


Meriahnya Internasional Semarang Night Carnival 2019


SEMARANG, WEB TANGSEL- Internasional Semarang Night Carnival (ISNC) yang berlangsung Rabu malam begitu meriah, bahkan 4.128 peserta dari 93 Kota di Indonesia mengikuti ISNC yang bertempat di Jalan Pemuda, Semarang.

Setiap perwakilan kota dari 93 kota yang hadir di peralatan Apeksi menampilkan kebudayaan masing-masing kota.

Antusiasme warga sempat menutup Jalan Pemuda yang menjadi akses parade. Warga sudah berkumpul sejak sore karena agenda tahunan ini selalu menarik menampilkan berbagai kostum megah dari pesertanya.

Para peserta pawai budaya yang terdiri dari delegasi masing-masing kota sukses menghibur ribuan warga Semarang yang hadir dengan bermacam penampilan atraksi budaya yang ditampilkan.

Kota Tangerang Selatan sebagai daerah asal Ketua Dewan Pengurus Apeksi mendapat giliran pertama untuk tampil dengan menampilkan ciri khas kebudayaan betawi dan bunga anggrek sebagai icon Kota Tangsel.

Rombongan defile Tangsel dipimpin langsung oleh Sekda Tangsel Muhamad dan pelawak Narji membawa 154 orang rombongan delegasi.

"Tentu ini menjadi kebanggaan kita semua. Ini menjadi tontonan dan tuntunan bagi kita semuanya. Bahwa Indonesia negara besar memiliki budaya sangat luar biasa. Ini ajang bertukar budaya dari sabang sampai merauke budaya yang ada di kota-kota Indonesia," kata Ketua Apeksi Airin Rachmi Diany dalam sambutannya saat pembukaan Pawai Budaya Apeksi di Semarang.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan ini merupakan event ke sembilan. Dan, dilabeli internasional karena pesertanya juga ada dari luar negeri tiap tahunnya.

"Dapat label internasional karena diikuti peserta luar negeri ada Nanjing Tiongkok, Belanda, Jerman, Australia. Yang paling keren, 98 kota ikut terlibat mengirim peserta," kata Hendi
Sebelum pawai dimulai, Hendi juga meminta warga tertib karena biasanya dengan peserta sekitar 800 orang acara rampung pukul 22.00 WIB. Maka dengan berlipatnya jumlah peserta maka warga diminta tertib agar pawai berjalan lancar.

"Biasanya 700 sampai 800 orang sampai jam 22.00 malam, sekarang 4.128 orang, mari ikuti acara dengan tertib," pungkasnya.

Peserta yang memakai kostum mega ternyata tidak hanya orang dewasa, ada juga anak-anak. Bentuk kostumnya pun ada yang saking besarnya dimodif dengan kereta dorong.

Rute defile yaitu dari Jalan Pemud depan Balai Kota Semarang memutar ke Jalan Imam Bonjol kemudian Jalan Piere Tendean dan kembali ke Jalan Pemuda.

Selain defile ada penampilan budaya dari Kota Tangerang Selatan. Di tengah defile Tangsel terlihat komedian Narji memakai baju oren melambaikan tangan. Wali Kota Tangerang Selatan yang juga Ketua Dewan Apeksi, Airin Rachmi Diani terlihat antusias menyaksikan berjalannya ISNC.

Acara Pawai Budaya Apeksi sendiri digelar sejak pukul 19.00 dan baru berakhir hingga jam 01.00 dini hari.(humas-kominfo)


Puluhan Anggota PKK Ciputat Timur Diberikan Pembinaan Dasawisma


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL-Puluhan ibu-ibu Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diberikan pembinaan tentang dasawisma, Kamis (4/7).

Pembinaan dasawisma dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) bertempat di Aula Kecamatan Ciputat Timur.

Kepala Seksi Peningkatan Kualitas Hidup dan Pengembangan Lembaga Perempuan dari DPMP3AKB Tangsel, Mercy Apriyanti, mengatakan, pembinaan dilakukan kepada 60 anggota PKK dari 6 Kelurahan yang ada di Ciputat Timur.

Pembinaan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Camat Ciputat Timur Mukroni. "Kita memberikan pembinaan tentang dasawisma kepada para anggota PKK Kelurahan yang ada di Ciputat Timur, kita ajarkan cara mengisi data dasawisma yang benar dan baik, agar data ini bisa dijadikan data untuk Kelurahan, Kecamatan bahkan Pemkot terkait kependudukan diwilayah,"ungkapnya.

Pengisian format dasawisma sekarang ini yang membuat dari DPMP3AKB dengan berbagai kolom pengisian.

Dalam pembinaan ini, Mercy berharap kedepannya setiap kelurahan di Ciputat Timur mempunyai minimal 4 kelompok dasawisma disetiap Rukun Tetangga (RT)

Dasawisma adalah bagian daripada program atau bagian dari PKK untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan di RW maupun RT

Anggota PKK Kelurahan Rengas Nuryati, menjelaskan, dirinya baru mengetahui format pengisian dasawisma yang baru, sehingga masih harus beradaptasi dengan format yang dibuat dari dinas.
"Sedikit sulit, namun kita harus belajar cara mengisinya,"ungkap Nuryati yang tinggal di RT 002/09 Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur. (humas-kominfo)


Walikota Airin Hadiri Indonesia City Expo 2019


SEMARANG, WEB TANGSEL- Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Airin Rachmi Diany menghadiri dan meninjau stand di Indonesia City Expo (ICE) XVII bertempat di Simpang Lima, Semarang, Kemarin.

Dalam ICE ini, semua kota menampilkan berbagai inovasi dan pembangunan dalam bidang tata kota secara berkelanjutan dalam ICE tersebut. Bahkan setiap kota menampilkan produk UKM mereka di setiap stand.

Ketua Apeksi yang juga sebagai Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany didampingi Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Walikota Jambi Syarif Fasha meninjau setiap stand di ICE.

Airin Rachmi Diany menjelaskan, Indonesia City Expo merupakan pameran tahunan yang diikuti pemerintah kota di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk mempublikasikan atau tukar informasi antar sesama pemerintah kota dalam tata kelola perkotaan secara berkelanjutan.

“Selain itu juga membuka peluang kerjasama antar pemerintah dan swasta dalam tata kelola perkotaan, membuka peluang kerjasama bisnis dan investasi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam berbagai sektor industri, serta menciptakan hubungan sinergi antar pemerintah kota dalam pengembangan pembangunan perkotaan,” katanya.

Bahkan dalam pameran tersebut, masyarakat bisa melihat produk umkm yang ada di masing-masing kota di stand pameran. "Masyarakat bisa memesan atau membeli produk umkm yang ditampilkan dalam stand tersebut,"jelasnya.

Direktur Eksekutif Apeksi, Sri Indah Wibi Nastiti mengatakan, Apeksi bisa menjadi magnet dalam meningkatkan perekonomian. Sebab,banyak tamu dari berbagai daerah di Indonesia datang di Kota Semarang. “Tentu saja, hal itu akan mendongkrak sektor ekonomi seperti restoran, hotel dan pusat oleh-oleh, serta tempat wisata pasti akan ramai termasuk UMKM,” ujarnya.
Dikatakannya,

Lebih lanjut, kata Nastiti, setiap kota memiliki tantangan yang harus dihadapi. Jumlah penduduk semakin banyak dengan berbagai permasalahan yang kompleks. Hal itu diperlukan inovasi secara berkelanjutan. Terutama dalam memanfaatkan kemajuan teknologi informasi sehingga teknologi bisa membantu mempermudah pelayanan masyarakat.

“Harapannya, setiap kota bisa menumbuhkan inisiatif dan inovasi baru serta membawa perubahan bagi pemerintah kota dalam pembangunan dan kerjasama antar daerah,” katanya.

Dalam pameran tersebut, Kota Tangsel menampilkan rumah khas tangsel yakni blandongan, dan sedikit produk umkm. Sedangkan Kota Depok menampilkan produk UMKM dan pembuatan dodol Depok. Kota Batu menampilkan apel dan lainnya.(humas-kominfo)


Mei 2020, Tangsel Siap Jadi Tuan Rumah Apeksi


SEMARANG, WEB TANGSEL-Rapat Kerja Nasional XIV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) merekomendasikan Kota Tangerang Selatan sebagai tuan rumah Musyawarah Nasional (Munas) 2020.

"Menetapkan Tangerang Selatan sebagai penyelenggara Munas VI," kata Wali Kota Gorontalo ini.

Dalam rakernas tersebut, kata dia, terdapat sejumlah rekomendasi yang disampaikan kepada Dewan Pimpinan Pusat Apeksi untuk diteruskan kepada pemerintah.

"Hasil rekomendasi internal dan eksternal ini akan disampaikan kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti agar bisa terealisasi pada 2020," katanya.

Ketua Dewan Pimpinan Apeksi Airin Rachmi Diany mengatakan rekomendasi rakernas kali ini menjadi pekerjaan rumah untuk diperjuangkan.

Adapun berkaitan dengan pemilihan Tangerang Selatan sebagai tuan rumah Munas VI, Airin mengharapkan penyelenggaraannya nanti bisa sesukses rakernas di Semarang ini.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengungkapkan kesiapan Tangsel menjadi tuan rumah Apeksi. "Kita siap jadi tuan rumah di Mei 2020 mendatang, intinya sebelum puasa dan pilkada Tangsel, kita siap sukseskan Apeksi di Tangsel, "ungkapnya.

Dalam prosesnya diakui Benyamin, kalau Munas biasanya akan melahirkan sebuah terobosan gagasan yang dilahirkan dari para kepala daerah untuk disampaikan kepada pemerintah pusat.

" Munas bukan hanya ajang kumpul-kumpuk semata, namun lebih dari itu, para Walikota seluruh Indonesia hadir untuk bisa urun rembuk bersama mencari solusi terkait permasalah kewenangan yang kekinian yang bersinggungan langsung antara kewenangan Kota dan Pusat," terangnya.

Benyamin mengatakan kesiapan Tangsel terlihat dari berbagai aspek seperti jumlah kamar hotel yang tersedia baik dari bintang dua, tiga dan empat sebanyak 3000 kamar, tempat wisata kuliner seperti Telaga Sampiren, Remaja Kuring, dan lainnya, untuk destinasi lainnya seperti ocean park, jurang doank, kampung dongeng, situ gintung dan lainnya.

"Kita sudah siap, bahkan untuk pelaksanaan pawai bisa di kawasan Bintaro atau Serpong, untuk penanaman pohon akan dilakukan antara di Tama. kota 1 ataupun 2,"jelasnya.

Untuk menyukseskan hal tersebut, Bang Ben sapaan Benyamin Davnie akan membahas perencanaan anggaran di APBD Perubahan yang akan dialokasikan di beberapa dinas.

Benyamin memastikan kalau Munas APEKSI mendatang menggagas sebuah isu yang selama ini menghantui daerah, yaitu penguatan alokasi anggaran.

"Penguatan Alokasi Anggaran Pemerintah Daerah untuk Mendukung Profesionalitas Aparatur dan Kemandirian Daerah".

Benyamin menambahkan, sebagai tuan rumah Munas APEKSI Tahun 2020 mendatang, seluruh elemen harus bersama-sama mensukseskan acara tersebut, karena para Walikota se Indonesia bakal hadir di Tangsel.(humas-kominfo)


10 Perwakilan LNCT Kunjungi Puskesmas dan Rumah Sakit di Tangsel


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapatk kunjungan dari perwakilan LNCT (Learning Network for Countries in Transition) pada Kamis, 4 Juli 2019.

LNCT adalah jejaring yang beranggotakan negara penerima hibah GAVI yang berada dalam tahap transisi menjadi negara yang mandiri. 10 perwakilan LNCT ini datang langsung ke Tangsel.

LNCT mendorong jaringan bagi para praktisi dan pembuat kebijakan program imunisasi di negara-negara yang beralih dari dukungan GAVI. Dengan kata lain aliansi vaksin yang memberikan dukungan kepada negara-negara dalam berbagai bentuk saat mereka beralih ke praktik perawatan kesehatan yang unggul. 

Menurut Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel Tulus Muladiyono, kunjungan tersebut dilakukan di Posyandu Jeruk, Puskesmas Paku Alam dan Rumah Sakit Hermina Serpong yang dipilih karena cakupan yang baik. Selain itu, Rumah Sakit yang melayani imunisasi dan bekerjasama dengan BPJS. 

"Saat ini Kota Tangsel sudah tidak lagi menerima atau memperoleh dana hibah GAVI. Sehingga kedatangan Kementerian Kesehatan beserta LNCT ini ingin melihat daerah terdekat yang ternyata bisa mandiri," ujarnya saat berkunjung ke Puskesmas Paku Alam. 

Sedangkan pada saat awal menerima bantuan, Tulus menjelaskan bahwa bantuan tersebut dibagi rata oleh Provinsi Banten. Bantuan tersebut diantaranya mencakup distribusi vaksin, sarana prasarana, edukasi dan promosi. 

"Jadi, mereka memberikan pilihan mau dibantu atau tidak. Jika tidak, bantuan bisa diberikan ke daerah lain yang membutuhkan," jelasnya. 

Staf Subdit Imunisasi Kemenkes, Meyta mengatakan, pihaknya memilih Kota Tangsel karena dekat dari Ibukota Jakarta. Selain itu, untuk pembiayaan, khususnya Tangsel sudah cukup baik sebagai daerah urban.

"Provinsi Banten saat ini masih menerima dana hibah GAVI. Selanjutnya apakah di distribusikan ke Tangsel atau tidak ya kebijakan Provinsi," imbuhnya. 

Sementara Pemegang Program Imunisasi pada Puskesmas Paku Alam, Ani membeberkan anggaran yang diperoleh dari Dinkes Tangsel ditujukan untuk kegiatan sosialisasi. Seperti penyuluhan, Posyandu dengan pengajuan anggaran setiap tahunnya.

"Kita dulu diberikan dana hibah GAVI dari LNCT untuk sweeping, turun ke lapangan dan mencari bayi yang belum mendapatkan imunisasi lengkap," bebernya. 

Diketahui, bantuan dana GAVI yang diterima terakhir oleh Kota Tangsel melalui Provinsi Banten pada tahun 2017 untuk program Measles Rubella (MR). Namun, biasanya di alokasikan ke bentuk pertemuan dan kegiatan-kegiatan. 

Anggaran program imunisasi yang didapat oleh Puskesmas Paku Alam yakni, 10 persen dari JKN untuk perawatan dan kalibrasi Cold Chain, sementara 15 persen dari APBN untuk penyuluhan imunisasi dan 20 persen untuk kegiatan posyandu.

Sementara Grace Chee salah satu perwakilan LNCT mengungkapkan rasa senangnya karena banyak sekali interaktif yang dapat dirasakan saat berkunjung. Terlebih dirinya dapat melihat langsung anak-anak yang sedang melakukan penimbangan di Posyandu. 

Strategi GAVI mendukung misinya untuk menyelamatkan hidup anak-anak dan melindungi kesehatan masyarakat dengan meningkatkan akses ke imunisasi di negara-negara miskin dan berkontribusi untuk mencapai Tujuan Pembangunan Milenium PBB dengan berfokus pada kinerja dan hasil.

Mitranya menyediakan dana untuk vaksin dan sumber daya intelektual untuk peningkatan perawatan. Mereka berkontribusi, juga, untuk memperkuat kapasitas sistem kesehatan untuk memberikan imunisasi dan layanan kesehatan lainnya secara berkelanjutan. (HUMAS-KOMINFO)


BPN Tangsel Lakukan Peletakan Batu Pertama Gedung Arsip


SERPONG, WEB TANGSEL - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangsel melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Gedung Arsip di wilayah Kantor Pertanahan Kota Tangsel pada Jumat 5 Juli 2019. 


Kepala Kantor BPN Tangsel, Wartomo mengatakan pembangunan ini bersumber pada Dipa 2019 yang merupakan hibah Kota Tangsel tahun 2018. Selain gedung, adapun kegiatan PTSL sebanyak 30.000 bidang dengan nilai total Rp16 Milyar. 

"Gedung arsip berlantai 3 ini luasnya 1200 meter persegi. Sedangkan desainnya sesuai dengan tata pengelolaan arsip secara modern, aman dan harus sesuai dengan kajian," ujar Wartomo.

Dengan waktu pelaksanaan 6 bulan, Wartomo menjelaskan pentingnya pembangunan gedung tersebut. Terlebih layanan yang tersebar sangat tinggi diantara 8 sampai 10 ribu layanan yang diterima masyarakat perbulannya.

"Layanan publik termasuk pertanahan dituntut dengan percepatan IT. Untuk itu, penyiapan infrastuktur termasuk penyediaan gedung arsip juga sangat penting. Walaupun dalam rangka digitalisasi, pentingnya gedung ini tidak bisa dikesampingkan," ungkapnya. 

Sementara Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten, Andi Tenri Abeng yang mewakili Menteri dan pimpinan ini berharap bantuan yang diberikan Pemkot Tangsel ini tidak berhenti sampai sini, karena pihanya pun punya Pekerjaan Rumah (PR) untuk mengisi dan menggunakannya.

"Dalam hal mengisi kami akan coba meminta bantuan pihak Kementrian. Karena kami ingin gedung arsip yang representatif dan modern.

Walaupun pemasangan hak dan roya bisa dilakukan secara online tidak lagi diberlakukan berkas fisik," jelasnya. 

Namun Tenri membeberkan, banyaknya arsip yang masih belum tertata dan masih ada arsip-arsip warkah yang masih ada di kontrakan. Serta ratusan ribu lembar harus discan dan validasi sehingga memerlukan waktu yang sangat panjang.

"Sebagai kantor yang telah melaksanakan sistem online, saya berharap harap buku tanah dan warkah tertata rapi sehingga saat dicari mudah. Saya tau keluhan peminjaman warkah sangat lama. Tapi saya anggap BPN Tangsel adalah yang paling balik di lingkungan kantor se Banten," bebernya.

Sementara Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany berharap agar progres pembangunan cepat selesai dan semoga dengan adanya gedung arsip secara digital dan hard copy memudahkan kita dalam bekerja. 

"Saya tau dari pemekaran sebuah wilayah, menyebabkan banyak berkas yang tercecer. Namun saya percaya BPN Tangsel dapat memberikan kepastian secara hukum dan dapat bekerja secara profesional. Kita akan terus benahi karena urusan pertanahan sangat kompleks sekali. Semoga adanya gedung ini juga dapat meminimalisir segala persoalan yang belum tertata," pukasnya. (HUMAS-KOMINFO)


Bapenda Adakan Penyuling di Villa Pamulang Mas


PAMULANG, WEB TANGSEL- Dalam Upaya meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak (wp) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan Keliling (Penyuling) PBB-P2 dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

 

Penyuling diadakan di lapangan basket RT 03/06 Villa Pamulang Mas, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Tangsel, Minggu (7/7). Kegiatan tersebut dihadiri puluhan warga Villa Pamulang Mas.

 

Kepala Bidang Pajak Daerah 1 pada Bapenda Kota Tangsel, Indri Sari Y, menjelaskan, panyuling merupakan salah satu dari beberapa inovasi pelayanan pada bidang pendapatan pajak daerah I yang mempunyai tujuan memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh masyarakat khususnya wajib pajak diwilayah kota Tangsel.

 

“Pemerintah memahami bahwa masyarakat mengharapkan pelayanan yang mudah dan tanpa biaya oleh karena itu dengan hadirnya penyuling dapat mewujudkan keinginan masyarakat atas pelayanan publik,”ungkapnya.

 

Indri menjelaskan, penyuling ini dilakukan dari Pukul 06.30 hingga 11.00 Wib. Kegiatan ini diawali dengan senam pagi, kemudian warga setempat mendatangi booth pelayanan, pembayaran, dan informasi Sistem Penyampaian SPPT PBB Elektronil (SIMPPEL).

 

“Alhamdulillah, warga sangat antusias menghampiri petugas yang sudah siap melayani sepenuh hati,”ungkapnya.

 

Indri menjelaskan,dalam kegiatan tersebut sebanyak 37 wajib pajak membayar NOP dan total keseluruah penerimaan pembayaran PBB sebesar Rp 14.5 Juta. Sedangkan untuk wajib pajak yang mengajukan pelayanan sebanyak 18 berkas pengajuan. Diantaranya adalah pengajuan mutasi habis, perbaikan luas tanah, dan rekam bayar.

 

“Sedangkan untuk informasi terkait SIMPPEL, Kami memberikan cara registrasi dan memberikan panduan secara langsung pada Handphone yang dimiliki warga.”jelasnya.

 

Semoga dengan adanya kegiatan Penyuling ini dapat meningkatkan pelayanan PBB-P2 dan BPHTB kepada wajib pajak serta meningkatkan kesadaran wajib pajak untuk taat pajak khususnya PBB dan secara langsung turut serta dalam membangun Kota Tangerang Selatan yang Cerdas Modern dan Religius.

 

Selain kegiatan Penyuling di Villa Pamulang Mas, Bapenda pun melakukan pelayanan Sabtu Minggu di Puri Bintaro. (humas_kominfo)


Wakil Walikota Benyamin Hadiri Pelantikan Karang Taruna Kecamatan Serpong


SERPONG, WEB TANGSEL-Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menghadiri pelantikan pengurus Karang Taruna Kecamatan Serpong periode 2019-2024 bertempat di Aula Kecamatan Serpong, Kota Tangsel, Sabtu (6/7) malam.

 

Ketua Panitia kegiatan pelantikan karang taruna, Fahmi mengungkapkan, rasa senangnya karena kegiatan ini dihadiri banyak orang, baik dari berbagai kalangan, yakni Wakil Walikota, Ketua Karang Taruna Kota, Camat, Sekcam dan organisasi masyarakat (ormas).

 

“Alhamdulillah,kegiatan ini bisa berjalan lancar, terima kasih kepada para tamu yang sudah hadir dalam pelantikan karang taruna serpong ini,”ungkapnya.

 

Dia mengatakan, pelantikan ini sebagai momentum kemajuan pemuda Kecamatan Serpong.

 

Ketua Terpilih Karang Taruna Serpong, Jamal, berharap dengan terpilihnya dan dengan adanya karang taruna Kecamatan Serpong ini bisa bersinergi dalam pembangunan di wilayah Serpong.

 

“Semoga dengan adanya karang taruna yang baru terpilih ini, dengan anggota yang baru, kita dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) khususnya kepemudaan di Kecamatan Serpong,”singkatnya.

 

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie,berharap dengan karang taruna ini, bisa dijadikan momentum untuk meningkatkan SDM. “Kita ingin mengadakan pertemuan buat program kegiatan, apa yang harus dilakukan oleh para pemuda di wilayah Serpong ini. Kita klasifikasi berdasarkan kemampuan masing-masing pemuda, kita data, dan apa yang kita inginkan dari kemampuan atau keahlian yang mereka mililki ini. Ketika sudah didata sesuai dengan kemampuan dan keinginan yang ingin terwujud, maka pemuda-pemudi ini akan sukses dalam meningkatkan SDM mereka masing-masing diwilayah,”harapnya. (humas_kominfo)


Disdukcapil Tangsel Jadi Tempat Studi Banding


SERPONG,WEB TANGSEL- Sebanyak 25 instansi dan lembaga berkunjung ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel sepanjang Januari hingga awal Juli 2019. Mereka datang dari Disdukcapil Kota/Kabupaten yang ada di Indonesia dengan tujuan melakukan studi banding terkait program dan inovasi yang dikembangkan di Disdukcapil Tangsel.

Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan, menjelaskan, sepanjang tahun ini, sudah ada 25 instansi maupun disdukcapil dari kota/kabupaten yang ada di Indonesia mengunjungi Disdukcapil Tangsel. “Kunjungan sudah ke-25, yang terakhir ini adalah Disdukcapil Garut, sebelumnya ada dari Kalimantan Timur, dan lainnya,”ungkapnya.

Dedi mengungkapkan, rata-rata dari mereka datang untuk mengkaji sejumlah program dan inovasi baik itu pemanfaatan data kependudukan, anjungan, maupun lainnya. “Mereka ada yang datang karena rekomendasi dari disdukcapil daerah lain, ada yang rekomendasi kementerian dalam negeri dan lainnya,”jelasnya.

Mantan Camat Ciputat ini mengatakan, Disdukcapil Tangsel merupakan role model dan pilot project inovasi dari Kementerian, sehingga banyak Disdukcapil wilayah lainnya yang datang untuk sharing pengetahuan.

Banyak dari mereka yang datang untuk studi banding, kesan yang disampaikan adalah salut dengan kemajuan IT dan inovasi yang dilakukan Disdukcapil Tangsel.

Dedi menjelaskan, untuk inovasi yang telah dibuat yakni dukcapil corner, kebijakan kependudukan lainnya, serta anjungan yang merupakan pertama di Indonesia. “Dalam pembuatan KIA dengan menggunakan anjungan, kita yang pertama kali,”ungkapnya sambil mengungkapkan inovasi yang dilakukan Disdukcapil untuk memudahkan masyarakat Tangsel dalam kepengurusan dokumen kependudukan.

Sementara Kepala Disdukcapil Kabupaten Garut, Rina, mengatakan, dirinya bersama dengan Kepala Bidang dan Kepala Seksi belajar terkait perjanjian kerjasama (pks) terkait pemanfaatan data kependudukan serta inovasi lainnya. “Keren, inovasinya bagus-bagus dan perlu dicontoh,”singkatnya. (humas_kominfo)


Kemah Lingkungan Jadi Ajang Pembinaan Sekolah Adiwiyata


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar kemah laskar lingkungan hidup bertempat di Pulau Situ Gintung, Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel, Senin (8/7).

Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, pada DLH Kota Tangsel, Gatot Sukartono, menjelaskan, kegiatan kemah laskar lingkungan ini dilaksanakan bagi sekolah adiwiyata khususnya para pembinanya. “Ada 70 dari 100 peserta yang mengikuti kemah, kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi, dan pembinaan kepada sekolah adiwiyata agar semangat dalam penilaian lomba,”ungkapnya.

Dia berharap, dengan dikumpulkannya para Pembina ini, mereka bisa lebih semangat dan konsen dalam penilaian di September mendatang baik tingkat Nasional maupun Provinsi.

“Kita memberikan masukan dan arahan terkait dengan indicator penilaian, pembekalan dalur ulang barang-barang bekas, dan ingin meningkatkan kebersamaan, serta menumbuhkan kekompakan satu sama lainnya,”katanya.

Gatot mengatakan, kegiatan kemah ini untuk mengembangkan ilmu yang diberikan oleh nara sumber, serta mengembangkan minat laskar muda disekolahnya masing-masing. “Kita ingin ada generasi laskar lingkungan dari sekolah-sekolah adiwiyata ini,dan mereka dapat saling berkomunikasi untuk sama-sama menjaga kelestarian lingkungan yang ada di Tangsel,”harapnya.

Dengan kemah ini, Gatot berharap target sekolah adiwiyata nasional, mandiri, maupun provinsi dapat terwujud. “Kita menargetkan sebanyak dua piala adiwiyata nasional, dua adiwiyata mandiri, dan sudah terwujud 4 adiwiyata provinsi,”singkatnya. (HUMAS-KOMINFO)


Walikota Airin Ucapkan Terima Kasih Kepada DPRD


SETU, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengucapkan terima kasih kepada semua pihak,baik pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), anggota DPRD, seluruh perangkat daerah yang telah melakukan pembahasan secara sinergi sehingga dapat disetujui bersama raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2018 menjadi Peraturan Daerah (Perda).

“Saya mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja secara maksimal dan bersinergi dalam pembahasan raperda menjadi perda,”ungkapnya.

Airin mengatakan, kerjakeras ini sebagai bentuk mewujudkan pengelolaan keuangan yang efektif, efisien, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga opini WTP dapat dipertahankan diwaktu yang akan datang, serta program kegiatan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Tangsel, terima kasih saran dan masukannya, akan menjadi catatan bagi kami,bisa melaksanakan lebih maksimal, optimal dan bermanfaat untuk masyarakat Tangsel,” jelasnya.

Airin berharap dengan disahkannya perda pertanggungjawaban ini, akan disampaikan kepada Gubenur Banten untuk dievaluasi. “Kami berharap dalam hasil evaluasi ini tidak terlalu lama, dikarenakan ini akan menjadi bahan diperubahan anggaran 2019,”harapnya. (humas_kominfo)


Wakil Walikota Benyamin : Tegur Masyarakat Yang Buang Sampah Sembarangan


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL- Disiplin masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan terus disosialisasikan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie.

Bahkan dalam setiap kesempatan aksi kebersihan lingkungan terus mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. seperti yang dilakukan Benyamin saat menutup kegiatan kemah laskar lingkungan di Pulau Situ Gintung.

Benyamin meminta kepada laskar lingkungan untuk berani tegur masyarakat yang membuang sampah sembarangan, hal tersebut diungkapkan Benyamin dalam penutupan kemah laskar lingkungan hidup bertempat di Pulau Situ Gintung, Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel, Selasa (9/7).

"Tolong ditegur teman-teman kita yang buang sampah sembarangan, tegur siapa saja yang ada disekitar kita ketika mereka melakukan hal-hal yang tidak baik,"ungkap Bang Ben sapaan Benyamin Davnie.

Benyamin meminta agar cara menegurnya dilakukan dengan baik bukan mencari ribut. “Perlu terus ditingkatkan kesadaran bersama serta kegiatan secara massif dan juga perlu dilakukan tindakan menegur setiap melihat masyarakat yang buang sampah sembarangan,” ujar Benyamin dihadapan puluhan laskar lingkungan.

Masyarakat yang membuang sampah tidak mengenal usia, jenis kelamin, dan status pekerjaan baik kalangan remaja, kalangan orangtua, bahkan anak-anak pun sering membuang sampah sembarangan.

Masyarakat dan pemerintah harus bekerja sama untuk menjaga lingkungan serta tidak membuang sampah sembarangan lagi. Pemerintah membantu dalam menyediakan tong sampah untuk setiap daerah. Tong sampah untuk sampah organik dan sampah non-organik, agar masyarakat dapat memilah sampah-sampah yang akan mereka buang nanti.

Sementara, masyarakat membantu pemerintah dalam menjaga lingkungan sekitar dari sampah dengan melakukan daur ulang sampah menjadi suatu produk kreativitas. Sekarang ini banyak ibu-ibu rumah tangga yang mendaur ulang sampah menjadi barang seperti tas dan kerajinan lainnya. Daur ulang tersebut untuk mengurangi sampah yang menumpuk.

Semoga dengan kerja sama seperti itu akan mewujudkan lingkungan yang bersih tanpa sampah di Kota Tangsel.

Tidak hanya mengajak laskar lingkungan untuk menegur masyarakat yang buang sampah sembarangan, Benyamin akan menjadikan budaya lingkungan ini masuk dalam muatan lokal. "Muatan lokal ini akan diisi tentang kebersihan lingkungan, saya berharap laskar ini menjadi pionir dan bisa menanamkan kebudayaan lingkungan kepada teman-teman lainnya,"katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Toto Sudarto, mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan ilmu dan motivasi kepada laskar lingkungan agar membudayakan kebersihan lingkungan disekitar mereka.

"Kemah ini sebagai ajang sharing ilmu dan kami ingin mereka bisa menerapkan ilmunya kepada anak-anak didiknya disekolah, "singkatnya. (humas-kominfo)


Kelurahan Bakti Jaya Gelar Pemberdayaan Masyarakat Dalam Usaha Steam Motor


SETU, WEB TANGSEL - Sebanyak 20 peserta mengikuti kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Usaha Steam Motor di Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan pada Selasa, 9 Juli 2019.

Menurut Sekretaris Lurah Bakti Jaya Fiqri Yanuardi Putra, kegiatan ini dalam rangka peningkatan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat untuk warga Bakti Jaya.

"Tujuan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pemberdayaan masyarakat khususnya pemuda untuk mengembangkan atau menciptakan wirausaha cuci steam motor," ungkap Fiqri.

Selain itu juga untuk mengurangi pengangguran yang ada diwilayah kelurahan Bakti Jaya. Karena diketahui baru saja memasuki tahun ajaran baru dan tidak semua bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi karenanya pihak Keluraham support pemuda ini untuk berwirausaha.

"Pada era modern seperti ini sudah banyak dan bahkan hampir setiap rumah memiliki kendaraan pribadi. Oleh sebab itu pasti dibutuhkan perawatan salah satunya adalah cuci steam. Dan untuk membuka usaha ini tidak perlu membutuhkan keterampilan khusus. Karenanya kita kelurahan bakti jaya melakukan program pemberdayaan tersebut," jelasnya.

Jumlah peserta yang hadir pada kegiatan ini berjumlah 20 orang yang terbagi dalam 2 kelompok. Peserta yang hadir berasal dari kelurahan Bakti Jaya. Nantinya masing-masing kelompok akan kita berikan alat cuci steam agar mereka bisa langsung membuka usaha cuci steam tersebut.

"Harapan kami dari kelurahan agar masyarakat dapat menciptakan wirausaha muda dan mengembangkannya agar usaha tersebut berkembang dan mengurangi pengangguran," bebernya. (HUMAS-KOMINFO)


Dua Instansi Jalin Kerjasama dengan Pemkot Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL -  Dua Instansi Pemerintah yakni Pusat Pendidikan Lalu Lintas Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Republik Indonesia (Pusdiklantas Polri) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melakukan penandatangan kesepakatan bersama terkait optimalisasi pelayanan publik.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengucapkan terima kasih kepada Gubenur Sumatera Utara yang diwakili oleh Wakil Gubenur Sumatera Utara Musa Rajeksyah yang sudah mau bekerjasama dengan Pemkot Tangsel, dirinya berharap kerjasama ini tidak hanya sebatas seremonial saja namun bisa diterapkan dalam bentuk nyata yang bisa bermanfaat untuk masyarakat baik di Tangsel maupun di Sumatera Utara.

Airin mengungkapkan kehadiran teknologi semakin kedepan semakin canggih, bagaimana teknologi ini memudahkan untuk bekerja bukan mempersulit dalam bekerja.

“Adanya pemekaran kota Tangsel untuk meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan daya saing daerah serta mendekatkan diri dalam pelayanan masyarakat, untuk itu teknologi sangat memudahkan kita dalam bekerja, sehingga pemkot Tangsel terus belajar untuk terus berinovasi,”ungkapnya.

Untuk itu pihaknya juga belajar ke wilayah yang memiliki inovasi dan teknologi dalam hal pelayanan publik yang lebih baik, seperti ke Surabaya dan Bandung.

“Kita pun masih belajar untuk terus meningkatkan diri dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Tangsel,”jelasnya.

Sedangkan dengan Pusdiklantas Polri, dirinya berharap ada taman lalu lintas yang dibuat di Tangsel seperti di Bandung, bahkan bisa bekerjasama dalam pendidikan dan pelatihan bagi petugas perhubungan yang ada di Tangsel.

Wakil Gubenur Sumatera Utara Musa Rajeksyah, menjelaskan, banyak yang bertanya kepada dirinya kenapa memilih Kota Tangsel bukan provinsinya saja, namun dirinya menjawab mencari ilmu itu bisa dari mana saja.

“Kita melihat kota Tangsel lebih baik terkait e-governmentnya bahkan Sakip nya, tidak ada salahnya kita belajar di Tangsel, terkait inovasi pemerintahan dan pelayanan publiknya,”ungkapnya.

Dirinya mengatakan, kerjasama dengan kota/kabupaten ini baru yang kedua setelah dengan Kota Bandung.

“Kita ingin tata kelola harus berbasis elektronik tidak manual. Kami ingin menyempurnakan itu, kami ingin mendapatkan informasi mengenai pengelolaan e-government dan sakip di Tangsel,”jelasnya.

Dengan kerjasama ini, dirinya bersama dengan staf bisa belajar dan hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat Sumatera Utara.

Kerjasama ini dalam rangka mengotimalkan penyelenggaraan pembangunan di wilayah, baik dalam pelayanan publik  yang memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat.

“Kesepakaan bersama ini bertujuan untuk menyelaraskan dan mensinergikan usaha pemerintah melalui pelaksanaan kerja sama pada bidang-bidang pembangunan daerah,”ungkapnya sambil mengungkapkan pihaknya datang ke Tangsel ditemani oleh biro otonomi daerah dan kerjasama Setda Provinsi Sumatera Utara

Sementara itu Kepala Pusdiklantas Polri Onto Cahyono, mengatakan, melaksanakan kerja sama pendidikan dan pelatihan lalu lintas serta pemanfataan sarana dan prasarana.

“Tujuan Kesepakatan Bersama ini adalah untuk mensinergikan sumber daya dalam rangka meningkatkan pembangunan dan kesadaran serta keselamatan lalu lintas.”ungkapnya.

Selepas melaksanakan penandatangan MoU antar instansi, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengajak Wakil Gubenur Sumatera Utara dan Kepala Pusdiklantas melihat Command Center untuk melihat beberapa aplikasi pelayanan yang sudah diterapkan di Pemkot Tangsel. (Humas_Kominfo)


130 Anggota DWP Tangsel Belajar Table Manner


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Pelatihan Table Manner di Soll Marina Hotel Serpong Utara, Tangsel pada Selasa, 9 Juli 2019.

Menurut Ketua DWP Tangsel Endah Muhamad, istilah table manner merupakan suatu aturan atau etika makan dalam sebuah jamuan resmi yang terdiri dari beberapa tahap. Menu jamuan yang dihidangkan bergantian dari mulal pembuka (appetizer) sampai pada tahap penutup (dessert).

"Pada aturan makan ini, seorang penikmat hidangan mesti mengetahui aturan-aturan, etika dan sopan santun yang berlaku selama jamuan makan berlangsung," kata Endah.

Selain aturan penggunaan peralatan makan, perlu diperhatikan juga diantaranya etika duduk, etika makan dan minum, serta etika berbicara pada saat acara jamuan berjalan.

"Table manner selama ini identik dengan acara jamuan makan resmi bergaya barat. Akan tetapi di negara lain seperti Jepang, Cina, termasuk di indonesia pun, dikenal etika makan," bebernya.

Table manner atau etika makan diperkenalkan oleh bangsa eropa yang menggunakan aturan standar terutama saat bersantap bersama-sama di sebuah acara resmi atau acara makan bersama di keluarga besar. Meskipun sebenarnya etika tersebut telah ada jauh sebelum peradaban eropa menyebar ke seluruh dunia.

"Jika kita mampu menunjukkan sopan santun di meja makan, sebenarnya secara tidak langsung menunjukkan kualitas pergaulan, intelektualitas dan etika pergaulan kita sendirl dan etika makan tidak dibentuk secara tlba-tiba," katanya.

Kualitas etika makan harus dilakukan sejak usia anak-anak dan remaja. Dengan kebiasaan sehari-hari melakukan etika makan yang baik merupakan proses pembelajaran yang nantinya menjadi hal penting untuk anak tersebut. Bila etika makan dibentuk secara instan maka akan menghasilkan kualitas etika makan yang canggung dan tidak luwes.

Bila seseorang diundang di sebuah restoran terkenal atau jamuan makan malam resmi dengan meja makan yang sudah di setting sedemikian rupa harus mengikuti aturan etika makan yang baik. Setiap negara memiliki aturan meja makan yang berbeda-beda.

Untuk masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan profesional, table manner paling banyak diadopsi dari standar Amerika. meski tentu saia tetap dicampur dengan adat kebiasaan orang Indonesia itu sendiri.

Berkaitan dengan tema kegiatan kita hari ini yakni pentingnya pengetahuan table manner bagi ibu-ibu anggota DWP Tangsel, apabila mendapat undangan jamuan makan resmi maka tidak perlu canggung lagi di meja makan.

"Oleh karena itu, tidak pernah ada kata terlambat untuk selalu belajar dan mempelaiari hal-hal positif yang bermanfaat untuk kita sendiri. Marilah kita mengikuti pelatihan table manner ini dengan baik," jelasnya.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari mulai 9 hingga 10 Juli 2019 ini diikuti oleh 130 anggota DWP Tangsel. Hari pertama untuk ketua DWP OPD dan Kecamatan beserta anggota, sedangkan hari kedua untuk ibu Lurah dan anggota.

Sementara, Sekretaris Daerah Pemkot Tangsel Muhamad sekaligus sebagai penasehat DWP memberikan apresiasi dalam kegiatan tersebut.

"Dengan kegiatan ini kita harap anggota DWP dapat menambah ilmu dan wawasan tentang table manner. Kami juga minta ada kegiatan-kegiatan lainnya yang berguna untuk anggota DWP," bebernya. (HUMAS-KOMINFO)


Wakil Walikota Benyamin Minta Petugas Puskesmas Tingkatkan Pelayanan


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie meminta petugas Puskesmas untuk meningkatkan pelayanan. Terlebih petugas kesehatan harus memeriksa masyarakat sebelum mereka sakit, artinya pelayanan harus optimal tanpa basa basi. Hal tersebut diungkapkan Benyamin saat memberikan arahan pembekalan peningkatan sumber daya manusia pegawai Puskesmas di Puspemkot Tangsel,Ciputat, Selasa (9/7).

“Pelayanan kesehatan khususnya Puskesmas harus memiliki penilaian yang memuaskan dari warga,”ungkap Benyamin.

Ia menekankan pelayanan kesehatan wajib dilakukan karena tolak ukur pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat. ”Kalau ada satu penduduk Tangsel yang sakit tapi tak terlayani tindakan medis, artinya pemerintahnya ada,” jelasnya

Untuk itu, pelayanan wajib hukumnya. Benyamin meminta para petugas menyempatkan keliling lingkungan. Pantau warganya, apabila melihat ada yang sakit langsung diberikan pertolongan dan tindakan medis.


”Filosofinya, periksa masyarakat sebelum sakit. Sempatkan waktu satu dalam sehari melakukan pemeriksaan. Apabila ketemu warga yang sakit, periksa dan berikan obatnya,” terangnya

Pihaknya sudah berupaya untuk membangun fasilitas dan bangunan sebanyak 30 puskesmas untuk melayani seluruh penduduk Tangsel.

”Kalau fasilitas, saya rasa sudah memadai semuanya, tinggal kemauan untuk perbaikan mutu pelayanan,” tukasnya

Sementara, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Eliwedi Erni mengatakan sebanyak 80 petugas dilakukan pembekalan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

”Kegiatan ini, bentuk evaluasi sekaligus pembinaan terkait pelayanan puskesmas,”singkatnya. (humas-kominfo)


Job Fair Tangsel Buka 12.743 Lowongan Kerja


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Job Fair di Lapangan samping ITC BSD, Serpong, pada Rabu hingga Jumat 10-12 Juli 2019. Acara yang diikuti oleh 53 perusahaan ini menyediakan 12.743 lowongan pekerjaan (loker) yang dibuka oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Kepala Dinas Ketenagakergaan Kota Tangsel Purnama Wijaya mengatakan, Job Fair merupakan bagian dari tugas utama Disnaker Tangsel sebagai upaya untuk mengurangi angka pengangguran yang cukup tinggi di Tangsel dan menyerap tenaga kerja produktif yang ada di Kota Tangsel. Serta memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk membuka lowongan kerja secara bersama sama.

Pengunjung pada pelaksanaan Jobfair ini tidak dipungut biaya alias gratis. Adapun perusahaan perusahaan yang membuka loker dalam kegiatan ini diantaranya BLKI Provinsi Banten, Tata Motors, PT Blue Bird dan lainnya.

"53 perusahaan penerima kerja terdiri dari 34 perusahaan umum, 3 rumah sakit, 6 retail, 5 perbankan, 1 transportasin, 1 bidang obat dan 4 bidang kuliner.

Sementara, Menurut Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, kegiatan rutin yang digelar oleh Pemkot Tangsel melalui Disnaker ini sangat bermanfaat dan menjadi media untuk mempertemukan para pencari kerja dan perusahaan yang menyediakan lapangan pekerjaan. Sehingga terciptanya mix and match bagi pendidikan dan dunia kerja. 

Dalam sektor ketenagakerjaan diharapkan mampu menjalin komunikasi yang baik antara perusahaan dan pencari kerja agar tercipta hubungan yang serasi berkesinambungan dan berdampak pada sektor industri perdagangan barang dan jasa

"Bagi para pencari kerja agar mendapatkan tenaga kerja yang profesional dan bagi para pengusaha juga diharapkan bisa terus berinvestasi di Kota Tangsel," ujarnya. 

Sehingga di Tangsel dapat menyerap tenaga kerja dan dapat mengurangi angka pengangguran juga mengurangi kemiskinan. Dirinya berharap kegiatan ini dapat menjadi sinergitas dan penyaluran tenaga kerja baik di dalam ataupun di luar negeri.  

"Saat ini ada sekitar 40 ribu warga Tangsel yang masih menganggur. Jika lowongan 12.743 ini akan terisi oleh warga Tangsel maka akan mengurangi pengangguran," ungkap Airin.

Bagi pencari kerja, Job Fair memberikan banyak opsi. Jadi bisa melihat dari 12 ribuan ini mana yang memenuhi persyaratan diri kita dan man yang memilimi passion. (Humas-Kominfo)


Puluhan Warga Serpong Utara Buat Akta Kematian


SERPONG UTARA,WEB TANGSEL- Pelayanan keliling akta kematian diserbu puluhan warga Kecamatan Serpong Utara. Mereka datang untuk mengurus dokumen kependudukan orangtua maupun suaminya yang sudah meninggal dunia.

Seperti yang dilakukan Sumarni (45). Warga Serpong Utara tersebut datang ke Aula Kecamatan Serpong Utara, Rabu (10/7) membuat akta kematian untuk orangtuanya yang sudah meninggal lama. “Saya baru buat, karena perlu untuk pengurusan surat-surat,”ungkapnya.

Tidak hanya Sumarni yang datang untuk membuat akta kematian, namun puluhan warga serut lainnya pun membuat hal yang sama.

Sementara itu, Kepala Seksi Perubahan Status Anak Kewarganegaraan dan Kematian di Disdukcapil, Farah Diba,pelayanan keliling akan selesai di tahun ini, dikarenakan pembuatan akta kematian sudah bisa dilakukan di Kelurahan. "Pemohon bisa langsung datang ke Kelurahan dengan membawa berkas-berkas yang dibutuhkan, dalam waktu 14 hari dengan berkas yang lengkap, akte tersebut bisa diambil di Kelurahan, "ungkapnya.

Farah menjelaskan akta kematian sangat penting sebagai dasar penghapusan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nama yang bersangkutan dalam database kependudukan. Apabila tidak dilaporkan maka NIK yang bersangkutan akan terus terhitung sebagai penduduk aktif. "Jika ada keluarga yang sudah meninggal namun belum dibuatkan akte bisa langsung datang ke Kelurahan untuk membuatnya, "ajaknya.

Sementara sebelumnya berdasarkan data Disdukcapil pemohon pembuat akta kematian mencapai 2.176. Data tersebut dari Januari hingga Juni akhir. (humas_kominfo)


Walikota Tangsel Hadiri Peringatan Hut Bhayangkara ke-73


PAMULANG WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri peringatan hari Hut Bhayangkara ke-73 bertempat di Lapangan Pamulang, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Rabu (10/7).

“Selamat kepada Kepolisian Republik Indonesia atas hari jadinya ke-73, sukses selalu,”ungkap Airin.

Sementara itu Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan, mengungkapkan, peringatan ini harusnya dirayakan pada 1 juli, namun karena situasi sehingga diputuskan pada 10 Juli ini.

"Jadi teman-teman sekalian, Tanggal 10 ini adalah rangkaian puncak HUT Bhayangkara. Harusnya tanggal 1 juli. Tapi karena situasi secara nasional, sehingga diputuskan hari ini menjadi puncak HUT Bhayangkara ke-73 serentak di Indonesia," jelas Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan.

Terlihat dalam kegiatan tersebut seumlah pejabat publik seperti Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, Kasdim 0506 Tangerang Mayor Kav. Sapta Raharja, Wakapolres Tangsel Kompol Arman, dan lain-lain.

Dalam kegiatan tersebut, Polres Tangsel juga memberikan beberapa penghargaan kepada anggota, masyarakat, serta pemenang lomba fotografi.

"Penghargaan diberikan terhadap beberapa anggota yang berprestasi. Termasuk kepada beberapa masyarakat telah berpatisipasi aktif dalam membantu tugas-tugas Polri, serta perlombaan foto," imbuhnya.

Penghargaan tersebut diantaranya diberikan kepada Polsek Ciputat yang memenangkan lomba Polsek Deteksi Dini, Bripka Nasrulloh yang mendapat Penghargaan Bhabinkamtibmas Terbaik.

Kanit 1 Lidik Sat Reskrim Polres Tangsel Iptu Darsono Iskanda beserta 31 anggotanya yang berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap anak di bawah umur (Pasal 338 KUHP), serta kepada tokoh masyarakat yang membantu menjaga keindahan taman Masjid Al-Aman Polres Tangsel.

Tak hanya itu, penghargaan juga diberikan kepada pemenang lomba fotografi yang diadakan Polres Tangsel. "(Dengan) tema Sinergitas Polri dan Masyarakat," tambahnya.

"Kami berharap dukungan partisipasi aktif masyarakat dalam membantu tugas-tugas kepolisian di wilayah Tangsel," harapnya.(humas_kominfo)


Disperindag Lakukan Pengawasan Pupuk Bersubsidi di Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Ketersediaan pupuk dan pestisida dalam mendukung peningkatan pertanian di Tangsel sangat penting, untuk itu Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel melakukan pengawasan penyebaran pupuk bersubsidi di Kota Tangsel.

Sosialisasi pengawasan penyebaran pupuk bersubsidi ini dilakukan di Aula lantai 3A Gedung 1 Puspemkot Tangsel, Ciputat, Rabu (10/7).

Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Disperindag Tangsel, R Gunara Wubiksana, mengungkapkan, sosialisasi ini dilakukan kepada para petani, pengecer pupuk yang ada di Tangsel. “Pengawasan penyebaran pupuk bersubsidi di Tangsel harus dilakukan oleh semua pihak, termasuk penyuluh pertanian. Jika penyaluran pupuk bersubsidi berjalan sesuai dengan prosedur, masalah pupuk bagi petani tidak akan terjadi.”ungkapnya.

Dia mengatakan, sosialisasi ini untuk menyampaikan kebijakan pemerintah tentang pupuk, selama ini pupuk bersubsidi di Tangsel sebanyak 10 ton namun yang terealisasi hanya 1 ton. “Untuk itu pihaknya ingin mengetahui masalah yang dihadapi dalam penyebaran pupuk bersubsidi ini,”singkatnya.

Kepala Seksi Pupuk Pertisida Provinsi Banten, Nurdin, menjelaskan, penyaluran pupuk bersubsidi kepada para petani yang disalurkan distributor harus mendapat pengawasan, agar penyalurannya tepat sasaran. “Kebutuhan pupuk di Tangsel tinggi, namun apakah petani di Tangsel sudah tidak butuh pupuk bersubsidi atau jarak pengambilan terlalu jauh, sehingga ini perlu dievaluasi, dikarenakan masih banyak sisa yang tidak dimanfaatkan oleh petani tangsel,”ungkapnya. (humas_kominfo)


Dispora Tangsel Gelar Seleksi Pemuda Pelopor


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel menggelar seleksi Pemuda Pelopor Tingkat Kota Tangsel sebanyak 30 peserta. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung 3, Lantai 3A, Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Rabu 10 Juli 2019.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel, Wiwi Martawijaya berpesan kepada para peserta semoga nantinya ada yang maju ketingkat nasional. Setelah maju ketingkat nasional berharap dapat mengembangkan apa yang menjadi konsen masing-masing peserta sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat secara luas.

“Berharap bagi yang lolos seleksi pada tingkat kota, naik ketingkat provinsi semoga Tangsel lolos sampai ke tingkat nasional. bagi yang mewakili Banten ke Tingkat nasional semoga nantinya dapat dikembangkan. Bila perlu kerjasama dengan BPPT untuk pengembangan ke depannya,” pesannya.

Kabid Pengembangan Pemuda, Endang berharap, peserta yang ikut ini menjadi pemuda-pemuda hebat sehingga dapat diikuti jejaknya oleh generasi penerusnya.

“Pemuda memiliki peran penting dalam membuat perubahan, melalui hasil analisa mereka, mudah-mudahan menjadi karya yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas di Kota Tangsel dan menyeluruh,” tambahnya.

Salah satu peserta ketika mempresentasikan di hadapan para juri, Ali Nurdin memiliki latar belakang guru PMR di SMA Negeri 6 Tangsel dengan mengusung tema melalui  pengembangan karakter peserta didik melalui tiga peer.

“Tiga PR yang saya amati peserta didik dapat dikembangkan. Saya amati baru-baru ini adanya remaja tawuran. Apa yang dia lakukan bukan pada masanya. Sebagai generasi penerus kita melakukan pemikiran kenapa peserta didik melakukan hal itu termasuk banyak yang menikah usia dini. Sampai-sampai remaja melakukan tindakan kriminal. Meski hanya mencuri di kelas itu kategori kecil tapi ketika turun di lapangan ini mengecilkan peserta didik,” tuturnya.

Tiga hal, pertama PR leadership peserta didik menjadi contoh. PR support bagaimana memberikan peserta didik saling mendukung. PR educator peserta didik dapat mendidik teman-teman sebaya.

Seluruh peserta diberikan waktu beberapa menit untuk mempresentasikan makalah yang dibuat. Tentu dewan juri adalah mereka yang pernah menjuarai pada tingkat nasional. Dengan harapan para dewan juri dapat memberikan gambaran, dan koreksi agar lebih sempurna bagi makalah-makalah yang dipresentasikan. Termasuk menentukan layak dan tidaknya makalah yang diajukan. (HUMAS-KOMINFO)


MUI Gelar Sosialisasi Sertifikasi Halal Bagi Rumah Makan/Restoran RPH, Pemotong Hewan Pada RPH dan Pemotongan Hewan Qurban Pada DKM


SERPONG, WEB TANGSEL - Lebaran Idul Adha terhitung pada bulan depan artinya sebentar lagi. Guna mewujudkan kota yang bermotto cerdas modern dan religius, MUI Kota Tangsel mengadakan “Sosialisasi Sertifikasi Halal Bagi Rumah Makan/Restoran RPH, Pemotong Hewan Pada RPH dan Pemotongan Hewan Qurban Pada DKM”, yang berlangsung pada 10 Juli 2019 di Remaja Kuring, Serpong, Tangsel.

Dari seratus orang peserta, bukan saja dari Tangsel, tapi dari wilayah Tangerang Kota hingga Banten. Ini membuktikan betapa pentingnya memperoleh sertifikasi bagi seorang penyembelih hewan.

Turut hadir Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Ketua MUI Kota Tangsel, Kh Saidih, Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel, Abdul Rojak, Asisten Daerah Satu, Kota Tangsel Rahmat Salam, para pengurus MUI dan Anggota.

Kh Saidih berpesan kepada peserta agar, supaya memperlakukan hewan selayaknya seperti manusia. Artinya jangan sampai kasar memang-mentang hewan. Jangan seperti itu. harus penuh kelembutan dan rasa sayang.  

“Termasuk ketika memotong hewan kurban jangan didekatkan dengan hewan yang belum disembelih. Harus dipisahkan,” pesannya.   

Saat menyembelih, niatkan hati yang tulus dengan niat kepada Allah SWT. Agar semua pekerjaan menjadi amal kebaikan. Serta berbicara yang baik-baik, termasuk kepada hewan yang akan disembelih jangan sampai menyimpan dendam dan lain-lain.

"Pergunakan alat potong yang tajam supaya prosesnya cepat karena itu lebih baik. jangan sampai menyiksa hewan kurban,” tambah ia.

Disambung pengisi materi, Komisi Penetapan Hukum, Fatwa dan Perundang-Undangan, MUI Kota Tangsel, KH, Hasan Mustofi, dengan makalah “Kesempurnaan Dalam Ibadah Qurban”.

Dikatakan bahwa harus sempurna dalam pelaksanaan meliputi sempurna dalam syarat dan rukun. Sempurna dalam kepemilikan qurban. Sempurna dalam penyediaan fisik dan kesejahteraan qurban. sempurna dalam penyemblihan qurban dan sempurna dalam pentasharrufah qurban.

“Adapun sempurna dalam syarat dan rukun berqurban dengan syarat beriman, berakal sehat, tamlukut-tam, bahimatul-an’am, bebas dari cacat, cukup umur atau jada’ah dan dilaksanakan pada hari yang ditentukan. Adapun rukun-rukunnya harus menyebut Asma Allah, menajamkan pisau, atau bilah, menyembelih pada tempat semestinya, dan maksimal mengulang tiga kali tanpa mengangkat atau melepas pisau dan terakhir menyempurnakan kematian hewan,” pesannya.

Kesempurnaan dalam penyediaan fisik dan kesejahteraan qurban berasal dari hewan ternak seperti unta, sapi, kambing atau domba. Demikian hewan yang akan dikurbankan harus cukup umur, seperti unta sudah genap lima tahun, demikian sapi sudah genarp dua tahun dan kambing sudah genap satu tahun serta domba sudah genap setengah tahun.

“Ada empat perkara yang tidak boleh ada di dalam hewan-hewan qurban. buta sebelah matanya, pincang, sakit, dan pecah kakinya yang tidak memiliki sumsum,” tambah ia.

Dijelaskan siapa yang berhak menerima hewan qurban. dijelaskan siapa saja boleh, termasuk non muslim berbeda dengan zakat fitrah. Supaya dapat menikmati daging bersama-sama di tengah masyarakat.         

“Jika ada yang bingung dan bertanya siapakah yang harus menerima. Syah diterimakan pada non muslim. Supaya bisa makan bareng sama siapa saja, sunah muakad menerima pambgian kambing meski tidak bisa makanan, misalnya terima daging kambing meski giginya ompong," tambah ia.

MUI jelang Idul Adha, selalu melaksanakan kegiatan seperti ini setiap tahun. dan ini yang keempat kalinya. Tujuanya melakukan pengawasan-pengawasan tehadap stabilitas penyediaan pangan khususnya daging. Demikian juga berkaitan dengan even qurban di wilayah DKM dan Musola maka perlu penguatan potensi terhadap kecerdasan dan kemampuan bagi spesialis pemotong heban qurban.

“Supaya apa, supaya mayarakat yang berqurban dan menerima memiliki keyakinan dan kepercayaan tentang kehalalnya. Dari kegiatan yang keempat kalinya, baru ada 300 sertifikat yang sudah dikeluarkan. Masih ada 370 sertifikat yang belum dikeluarkan. Memang pada kegiatan pertama kami belum mengeluarkan sertifikat. ada saja peserta yang sudah memiliki sertifikat tapi belum berani menyembelih,” tukasnya.

Kepala UPT Pusat Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, drh.Pipit Surya Yuniar memberikan kiat-kiat agar daging hewan kurban tidak cepat busuk. Karena memang pembusukan daging sangat cepat terserang bakteri hal ini disebabkan terkena darah dan susu serta suhu panas.

“Daging cepat busuk dari sebelum disembelih adalah kondisi stres karena cuaca serta perlakuan dan kemungkinan akibat haus dan lapar. Supaya dia tidak setres biarkan saja agar hewan kurban sedapat mungkin natural, alamiahnya hewan. Tumpukan sembelihan hewan kemudian mengalir darah dan susu sehingga bakteri bisa tumbuh dengan cepat. Maka harus cepat dikuliti dan dicacah,” sarannya.

Maksimal empat jam bahan pangan daging seperti ini karena sangat cepat akibat suhu yang hangat dan darah. Penanganan daging kurang memperhatikan higienitas. Dari area bersih dari pemotongan sampai pengulitan. Jangan dicampur dengan area bersih mulai dari alas, jangan sampai pakai alas kaki masuk menginjak terpal karena mudah terkontaminasi. 

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa sertifikat halal adalah suatu fatwa tertulis dari MUI yang menyatakan kehalalan suatu produk sesuai dengan syari’at islam.

"Saya juga menghimbau kepada petugas pemotong hewan kurban agar memperhatikan tata cara pemotongan hewan kurban agar sesuai dengan syariat islam. Dalam menyembelih hewan kurban berbeda dengan hewan yang disembelih untuk konsumsi sehari-hari. Karena hewan kurban memiliki kriteria tertentu agar memenuhi syarat yang disyariatkan oleh agama," ungkapnya.

Untuk itu Walikota Airin berharap, agar para peserta mengikuti acara sosialisasi ini dengan baik, dan hasilnya dapat disebarluaskan kepada masyarakat di sekitarnya. (HUMAS-KOMINFO)


DKP3 Ajak Ibu-Ibu Ciptakan Inovasi Makanan Ringan Tanpa Beras dan Terigu


SERPONG , WEB TANGSEL - Sebanyak 50 peserta dari tujuh kecamatan di Tangsel mengikuti Lomba Inovasi B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman) untuk menu makanan ringan berbahan dasar non beras dan non terigu di Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Kota Tangsel, Serpong pada Kamis 11 Juli 2019.


Kepala Bidang Keanekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, M. Faridzal mengatakan, 50 peserta yang berasal dari Kelompok Wanita Tani (KWT) dan kelompok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ini menyiapkan menu makanan ringan berbahan dasar jagung, ubi, singkong atau kentang untuk diikutsertakan dalam perlombaan.


"Tujuannya yakni memberi dorongan kepada para ibu untuk meningkatkan keragaman konsumsi dengan berprinsip pada non beras dan non terigu agar bisa menghilangkan ketergantungan beras," ujarnya. 


Lanjutnya, dengan disusunnya Peraturan Walikota (Perwal) tahun 2020 untuk keanekaragaman konsumsi dan ketahanan pangan, nantinya setiap OPD harus menggunakan bahan pangan lokal sebagai konsumsi rapat. 


"Perwal baru disusun. Saya berharap kedepan bisa bersinergi dengan Dinkop dan Indag Tangsel serta pelaku UKM dibawah naungan kedua dinas tersebut," jelasnya. 


Sedangkan pemenang dari Lomba Inovasi B2SA tersebut nantinya akan diikutsertakan jika ada perlombaan di Provinsi. Namun, semua akan dibina melalui forum KWT. Penilaiannya pun dihitung berdasarkan penampilan yang menarik, kadar kalori, protein, dan lainnya yang akan dinilai oleh juri Chef Ranu, Ahli Gizi Dinas Ketahanan Pangan Banten dan PKK Tangsel. 


Sementara Salah satu dewan juri, Chef Ranu berharap UKM Tangsel dapat dengan mandiri melakukan inovasi dari bahan pangan lokal. 


"Dengan lomba inovasi tersebut, hasilnya UKM dapat menciptakan oleh-oleh khas Tangsel. Seperti terlihat menu makanan ringan Croissant Singkong, Getuk Miyabi, Risova, Tart Mocaft, Banana Cassava, Pastel Tutup Ubi Ungu dan lain sebagainya," beber Ranu.


Namun, Ranu mengungkapkan bahwa menu makanan ringan tersebut masih dibawah standar. Padahal, sebuah produk harus sesuai dengan karakter dan dengan kemasan diharapkan dapat menarik daya beli.


"Didominasi oleh singkong, menu-menu ini masih dibawah standar dan banyak ikut-ikutan. Tapi saya akan dampingi terus sampai menjadi oleh-oleh Tangsel yang berkualitas," ungkapnya. (HUMAS-KOMINFO)


Sosialisasi Gerakan Sayang Ibu Untuk Kurangi Kematian Ibu dan Anak


PONDOK AREN, WEB TANGSEL-Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan pembinaan gerakan sayang ibu (GSI) di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, Kemarin. Sosialisasi GSI ini perlu dilakukan untuk mengurangi angka kematian ibu (AKI) karena hamil, bersalin, nifas, dan bayi.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan pada DP3AKKB Provinsi Banten Evi Sofia, menjelaskan, GSI sendiri merupakan gerakan percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi yang dilaksanakan bersama-sama antara pemerintah dan masyarakat, untuk lebih meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kepedulian dalam upaya interaktif dan sinergis, dimana kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu wujud hak asasi perempuan dan anak, akan tetapi pada saat ini kesehatan ibu dan anak khususnya bayi baru lahir, merupakan tugas bersama antara pemerintah, masyarakat, organisasi kemasyarakatan, organisasi perempuan dan organisasi profesi

”Saya berharap Kita harus konsisten dan aktif dalam sosialisasi GSI ini agar ibu hamil rajin periksa ke posyandu sehingga ibu sehat, bayipun sehat dan angka kematian ibu dan bayi menjadi berkurang” ucapnya.

Kepala Seksi Peningkatan Kualitas Hidup dan Pengembangan Lembaga Perempuan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangsel, Mercy Apriyanti, sosialisasi ini dilakukan untuk membantu penurunan angka kematian ibu dan bayi.

“Sosialisasi ini diikuti oleh ibu-ibu perwakilan semua kelurahan yang ada di Podnok Aren, Kepala Puskesmas se-Pondok Aren, Ibu-ibu PKK,”ungkapnya.

Dalam kegiatan ini dibahas apa saja yang perlu dilakukan oleh masyarakat untuk membantu dan mencegah adanya kematian ibu dan bayi. “Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini di Tangsel tidak ada angka kematian ibu dan kematian bayi,” singkatnya. (humas-kominfo)


Pemkot dan BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan Ke Pesapon Yang Meninggal


SETU,WEB TANGSEL- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memberikan santunan kepada tiga petugas penyapu jalan (pesapon) yang telah meninggal dunia.

Santunan langsung diberikan Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie kepada para keluarga yang ditinggalkan sebesar Rp24 juta di depan Kantor DLH Tangsel, Jalan Raya Puspiptek, Setu, Tangsel, Kamis (11/7) sore.

Benyamin berpesan agar santunan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi keluarga Pahlawan Kebersihan Tangsel yang telah ditinggalkan.

"Saya berpesan, agar santunan ini digunakan untuk kepentingan pendidikan dan hal yang produktif. Dan tolong dihindari hal yang konsumtif," kata Benyamin usai memberikan santunan.

Adapun ketiga Pahlawan Kebersihan Tangsel itu adalah Murjaya, Hasan Basri, dan Ayani yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Benyamin mengatakan, selain pemberian santunan, kegiatan tersebut juga dimanfaatkan sebagai momentum silaturahmi bersama sekitar 500 pesapon yang bertugas di Tangsel.

Benyamin menyebut ada beberapa masukan yang ia dapati. Salah satunya ialah permohonan kenaikan insentif para Pahlawan Kebersihan.

"Dalam rangka silaturahmi ini tadi diusulkan mereka yang ingin mendapatkan kenaikan insentif. Insya Allah akan kita naikkan paling tidak Rp100 ribu paling tidak untuk tahun depan. Koperasinya pun akan kita dorong, serta simpan pinjam yang sudah ada akan kita bantu," tukasnya.

Di depan ratusan pesapon yang hadir, Benyamin menegaskan bahwa pihaknya sangat memperhatikan kesejahteraan para pesapon.

"Karena Tangsel menjadi lebih baik dan bersih karena keringat dan tenaga yang Bapak/Ibu keluarkan," tuturnya.

Kepala DLH Kota Tangsel Toto Sudarto menjelaskan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah memberikan santunan kematian kepada petugas pesapon yang telah meninggal. “Kita dari Dinas Lingkungan Hidup telah memasukan semua pesapon di program bpjs ketenagakerjaan, ketika terjadi musibah, kita langsung urus, dan sekarang bisa disalurkan untuk santunan kematiannya,”ungkapnya.

Sementara itu, Ghazali Dahlan selaku Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Tangsel, mengatakan bahwa seluruh pesapon telah terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Kecuali hanya beberapa orang yang belum mempunyai KTP elektronik. Karena itu syarat wajibnya," kata Ghazali.

Lebih lanjut, Ghazali menjelaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dalam memberikan santunan kepada para pekerja non Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk petugas kebersihan yang tertimpa musibah.(HUMAS_KOMINFO)


Wakil Walikota Tangsel : Jangan Nyerah Sama Penyakit


SERPONG, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengungkapkan jangan pernah menyerah dengan namanya penyakit. Hal tersebut diungkapkan Benyamin Davnie dalam memperingati Hari Diabetes 2019 bertempat di Lapangan Cilenggang, Serpong, Minggu (13/7).

 

"Yang sakit badan kamu, bukan iman kamu dan ibadah kamu, jangan nyerah dengan penyakit, yang ngasih sakit Allah yang sembuhi Allah, tetap semangat dan berdoa,"ungkapnya.

 

Bang Ben sapaan Benyamin pun mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu komunitas yang sudah menyelenggarakan kegiatan olahraga diabetes ini. Tidak hanya memberikan semangat di hari diabetes ini, Benyamin juga menjelaskan pembangunan gedung pelayanan terpadu yang sedang dibangun oleh Pemkot Tangsel.

 

"Dibelakang ibu-ibu ini ada pembangunan gedung pelayanan terpadu, perekaman KTP, pembayaran PBB dan BPHTB,pajak daerah semua pelayanan Tangsel ada disini. "Semoga semua yang dibangun oleh kami,memenuhi semua kebutuhan masyarakat, ini adalah bangunan fisik saja, tetapi yang lebih utama adalah masyarakat Tangsel sehat, ini menjadikan Tangsel luar biasa, Tangsel itu Kita,"tutupnya dalam kegiatan hari diabetes 2019.(humas-kominfo)


Ratusan Anak Yatim Nonton Bareng Koki-Koki Cilik 2


SERPONG, WEB TANGSEL - Ratusan anak yatim Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diajak nonton bareng (nobar) film koki-koki cilik 2, di bioskop CGV Teraskota, Bsd, Serpong, Sabtu (13/7).

Nonton bareng bersama ini diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Tangsel, dalam rangka memperingati hari anak nasional yang jatuh pada 23 Juli mendatang. Dan dibuka langsung oleh staf ahli Walikota Suharno.

Sebanyak 300 anak yatim ini begitu antusias dan terlihat sumringah, bahkan mereka meminta kegiatan diadakan setahun tiga kali. Kepala DPMP3AKB, Khairati, menjelaskan, anak-anak yatim ini terdiri dari 12 ,forum anak tangsel dan organisasi perangkat daerah (opd).

"Nonton bareng ini dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli mendatang dengan puncak kegiatan bertempat di Makasar, dan untuk peringatan hari anak di tangsel akan diselenggarakan pasa 30 Juli bertempat di Puspiptek, "jelasnya.

Nonton bareng ini diharapkan menjadi momen yang penting untuk menjamin hak-hak tanpa dibedakan.Film ini patut ditonton untuk menyemangati anak-anak dalam meraih cita-cita dan berharap memberikan motivasi dan bermanfaat untuk mereka yang menontonya.

Staf Ahli Walikota Tangsel Suharno, mengucapkan selamat memperingati hari anak,semoga apa yang dicita-citakan mereka dapat terwujud dan anak-anak yatim ini bisa mendapatkan pendidikan, kebahagiaan yang sama seperti anak lainnya.

Rahma (9) sangat senang dengan nonton bareng ini. "Filmnya seru dan mengajarkan kita untuk terus semangat dan berjuang demi apa yang kita ingin raih,"singkatnya. (humas-kominfo)


Bapenda Adakan Pekan ASN Taat Pajak


 CIPUTAT, WEB TANGSEL- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) melaksanakan kegiatan Pekan ASN taat pajak PBB yang berlokasi di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tujuan kegiatan ini adalah menagih PBB kepada para ASN yang memiliki properti tanah dan atau Bangunan yang merupakan objek Pajak PBB, Kemarin.

“Kami terus melakukan program dan kegiatan yang berdampak langsung pada meningkatkan kesadaran wajib pajak, indikatornya adalah kami harus berhasil menagih piutang PBB, target kami terhadap penagihan piutang terus bertambah, tahun 2014 kami menerima pembayaran piutang atau tunggakan PBB sebesar Rp15 M, kemudian 2015 sebesar Rp 25 M, 2016 sekitar Rp 35 M, 2017 mendapatkan Rp 50 M, 2018 berhasil menagih Rp 57 Milyar. Itu penerimaan dari tunggakan PBB Tahun-tahun sebelumnya.”ungkap Kepala Bidang Pajak Daerah 1 Bapenda Tangsel Indri Sari.

Beberapa penyebab masyarakat tidak membayar paja memang macam-macam, ada yang beralasan tidak mendapatkan atau susah memperoleh SPPT PBB, solusi untuk masalah ini kami membuat Inovasi SIMPPEL (Elektronik SPPT), ada yang beralasan tempat bayar PBB susah dan jauh, sekarang bayar PBB selain melalui Bank dan mesin ATM bayar PBB bisa pakai HP melalui e-banking bjb/mandiri dan klik juga bisa melalui Toko Retail Indomaret dan melalui Online Tokopedia.

Ada yang beralasan waktunya sempit buat bayar PBB dan mendapatkan SPPT PBB, Untuk masalah ini kami melakukan kegiatan PENYULING (Penyuluhan Keliling) PBB, PENTUNGAN (Penagihan Tunggakan) PBB , PESAMI (Pelayanan Sabtu Minggu) PBB dan MOKEL (Mobil Pelayanan Keliling) PBB dimana dengan kegiatan-kegiatan tersebut masyarakat dapat melakukan pembayaran, mendapatkan SPPT PBB dan melakukan permohonan pelayanan pembetulan, pemecahan dan penerbitan PBB di wilayah dimana wajib pajak tinggal.

“Harapan kami dengan kegiatan-kegiatan tersebut kami dapat memberikan pelayanan yang lebih mudah dan transparan kepada wajib pajak dan meningkatkan penerimanaan serta meningkatkan kesadaran wajib pajak.”singkatnya.

Pada Pekan ASN Taat Pajak yang dilaksanakan ada sekitar 200 ASN yang membayar PBB diloket ASN Taat Pajak PBB .(humas_kominfo)

 


Bapenda Gaet 45 Wajib Pajak Baru


BINTARO, WEB TANGSEL - Berbagai cara dilakukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dari bidang pajak daerah 2 Kota Tangsel untuk meningkatkan pendapatan pajak dari sektor restoran di Kota Tangsel, salah satunya dengan pelayanan keliling di malam hari, bertempat di Taman Jajan Bintaro, Kota Tangsel.

Pelayanan stand keliling di malam hari tersebut dilaksanakan selama tiga hari, dan berhasil mendapatkan 45 wajib pajak (WP) baru dari sektor restoran.

Kepala Bidang Pajak Daerah 2, Bapenda Kota Tangsel, Rahayu Sayekti, menjelaskan, pelayanan keliling dimalam hari ini, dilakukan untuk menarik wajib pajak baru di bidang restoran yang ada di taman jajan bintaro. “Kita sudah melakukan pelayanan keliling selama tiga hari di taman jajan bintaro, dari mulai Pukul 15.00 hingga 22.00 Wib, dengan targetan semua tenant yang ada di taman jajan menjadi wajib pajak baru restoran,”jelasnya.

Sebelum membuka pelayanan keliling, pihaknya sudah melakukan pendataan terlebih dahulu, sosialisasi ini dilakukan kepada perwakilan tenant yang dihadiri oleh ketua paguyuban, wakil ketua paguyuban, dan yang pertama kali mendaftar sebagai wajib pajak baru yakni ketua paguyuban yakni Pak Jhon. “Dengan adanya pelayanan keliling malam hari ini diharapkan capaian bisa mencapai 50 persen dari tenant yang ada. Disini ada 69 tenant namun yang aktif ada 59 tenant dari 59 tenant ini berdasarkan data pelayanan keliling sudah 45 tenant yang mendaftar sebagai wajib pajak,”ungkapnya.

Dengan begitu, dirinya menghimbau kepada para penjaga tenant yang belum mendaftar sebagai wajib pajak, bisa memberikan informasi kepada pemilik tenant untuk segera mendaftarkan diri sebagai wajib pajak. Sedangkan bagi yang sudah menjadi wajib pajak, mereka bisa melakukan sosialisasi kepada pelanggan bahwa pihak restoran sudah menerapkan pajak 10 persen, hasil dari penarikan pajak ini akan disetor ke pemkot Tangsel.

Saat ditanya berapa besar hasil dari 45 tenant atau wajib pajak baru ini, dia menjelaskan, kalau dipukul rata-rata per bulannya menghasilkan Rp 15 juta dikali 45 tenant baru, pajak yang didapatkan dikisaran Rp 65 juta per bulan dari 45 tenant baru ini. “Kita rata-rata saja ya semua omsetnya Rp 15 juta per bulan, yang masuk ke pemkot dikisaran Rp 65 juta kalau omsetnya besar yang masuk pun besar,”katanya sambil mengungkapkan target pajak restoran mencapai Rp 262 Miliar, dengan adanya pelayanan ini bisa menambah realisasi target yang ada.

Ayu sapaan Rahayu Sayekti menjelaskan, setelah dari taman jajan bintaro, pihaknya akan melakukan pelayanan keliling di BSD. “Kita sedang lakukan sosialisasi di BSD, setelah sudah kita akan buka pelayanan malam hari di BSD,”singkatnya. (humas_kominfo)


Rating Kota Cerdas Indonesia di Gelar


JAKARTA, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) sekaligus Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Airin Rachmi Diany menghadiri kegiatan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) yang berlangsung di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (12/7).

Airin mengungkapkan, mewujudkan kota pintar atau smart city, tidak sepenuhnya harus menguras kantong pemerintah daerah (pemda). Selain dengan menggaet perusahaan swasta melalui dana corporate social responsibility (CSR), anggaran juga dapat diperoleh melalui sumbangan.

Airin menjelaskan, dalam konsep smart city, hal-hal yang harus dipenuhi adalah smart people, smart living, smart environment, smart economy, dan smart governance. Kelima aspek tersebut harus terintegrasi satu dengan yang lainnya dengan baik, melalui sistem Informasi dan Teknologi (IT).

"Intinya adalah bagaimana teknologi informasi komunikasi mempercepat proses pelayanan terhadap masyarakat. Bagaimana dengan teknologi dan inovasi tugas kami pemerintah memberikan pelayanan terbaik, baik kebutuhan dasar dan lainnya," kata ibu dua orang anak ini.

Wali Kota Tangerang Selatan itu berharap agar kota-kota yang menerapkan sistem smart city dapat bertambah pada tahun ini.

Sementara itu, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menekankan pentingnya kepala daerah yang cerdas agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada warganya.

JK menegaskan, jika kebutuhan warga bisa terpenuhi secara baik, maka daerah atau kota tersebut bisa dianggap sukses dalam menjalankan pembangunan.

"Itulah yang kita sebut nanti (sebagai) kota cerdas, yang penting wali kota cerdas, semuanya tergantung kecerdasan wali kota dan bupati," kata JK di acara 'Rating Kota Cerdas Indonesia' yang berlangsung di Istana Wakil Presiden, Jakarta.

Jusuf Kalla mengatakan, dalam membangun suatu kota, teknologi memiliki peranan penting untuk mempercepat layanan tersebut. "Peralatan teknologi bisa dibeli tetapi tidak semua bisa pakai, hanya wali kota cerdas dan bupati cerdas yang bisa mempergunakan teknologi dengan kecerdasan dan kemauannya," ucapnya.

Rektor ITB  Prof. Kadarsah Suryadi dan Guru Besar ITB Prof Suhono Harso Supangkat telah melaporkan rencana tersebut kepada Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, baru-baru ini.

Dijelaskannya, smart city tidak identik kota plus teknologi, aspek budaya mengenali persoalan dasar kota menjadi sangat penting. Tata kelola cerdas juga penting termasuk penegakan hukum bagi yang melanggar, seperti parkir, pedagang kaki lima, dan pembuangan sampah.(humas_kominfo)


Walikota Tutup Diklat Pim IV


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Sebanyak 10 peserta lulusan terbaik dari Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV (Diklat PIM) angkatan XI Tahun 2019 diumumkan dalam kegiatan penutupan Diklat Pim IV bertempat di Aula Blandongan, Ciputat, Kota Tangsel, Senin (15/7).

Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Sri Juli Rahayu, menjelaskan, pelaksanaan diklat pim ini telah dilaksanakan dari 17 Februari hingga 15 Juni kemarin, dengan pola pembaharuan yang memiliki lima tahapan diantaranya, perubahan, kepemimpinan dan evaluasi.

“Peserta diklat sebanyak 40 peserta, dan 40 peserta ini lulus semua dengan kualifikasi cukup memuaskan sebanyak 2 orang, memuaskan 16 orang dan sangat memuaskan 22 orang,”ungkapnya.

Dari 40 peserta ini terdapat 10 lulusan terbaik yakni lulusan terbaik ke 10 dari Dinas Lingkungan Hidup Yetti Sanifa, lulusan no 9 dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Supriono, lulusan no 8 yakni dari Dinas Kesehatan Dede, lulusan no 7 yakni Etty Pujilestari dari Dinas Kesehatan, lulusan no 6 yakni Ayep Syarifudin dari Dinas Pekerjaan Umum, no 5 Fransiska dari Dinas Pekerjaan Umum, no 4 yakni Diah dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, no 3 Mamat dari Bapenda, no 2 yakni Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Nurmalita, dan terbaik pertama yakni Angga Kurniawan dari Dinas Koperasi dan UKM.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah lulus diklat pim IV ini. Diklat bisa menjadi pondasi dasar sesuai tugas fungsi dan pokok kerja masing-masing. “Angkatan ini semua lulus dan banyak yang mendapatkan nilai sangat memuaskan, hanya dua yang cukup memuaskan sehingga perlu adanya evaluasi, karena diklat ini perlu kedisiplinan, dan harus memiliki komitmen sesuai dengan visi dan misi kota Tangsel,”ungkapnya.

Airin mengatakan, diklat pim ini bukan hanya sekedar seremonial saja, dan bukan hanya untuk memenuhi persyaratan naik jabatan dan lainnya, namun diklat ini diharapkan bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). “Kita sadar betul persaingan yang ada saat ini begitu tinggi, bagaimana SDM sangat penting untuk era jaman sekarang, untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas sumber daya manusia diperlukan pendidikan dan pelatihan yang lebih masif dan efektif, seperti melalui metode e-learning. Metode ini dilakukan untuk membiasakan peserta sehingga bisa melihat perubahan dimana-mana. “jelasnya.

Diklat PIM IV tersebut bertujuan untuk mencetak pemimpin-pemimpin yang punya nilai-nilai kebangsaan dan inisiatif tinggi untuk melakukan perubahan. Selain itu, para peserta Diklat nantinya diharapkan dapat berinovasi dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lain, demi membangun budaya perubahan dengan memanfaatkan teknologi informasi.

“Peserta dituntut untuk berpikir kreatif, inovatif dan punya awareness, sehingga bisa melakukan perubahan terhadap lingkungannya,” jelasnya. (humas_kominfo)


PLTSa Tangsel Masuk Tahap Persetujuan Dokumen Lelang Kementerian


CIPUTAT,WEB TANGSEL- Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Cipeucang, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masuki tahap pembentukan panitia lelang, hal tersebut terungkap saat rapat terkait PLTSa Kota Tangsel, bertempat di ruang rapat Anggrek, Puspemkot Tangsel, Senin (15/7).

Asisten Daerah (Asda) II Bidang Ekonomi Pembangunan, Sekretariat Daerah Kota Tangsel, Retno Prawati, menjelaskan, rapat ini terkait pembahasan lanjutan dari market sounding, Outline Business Case (OBC), sekarang dalam proses persetujuan pendampingan terkait rencana akan dilakukannya persiapan proses lelang.

“Kita sudah masuk di Financial Business Case (FBC), penyelesaian dari FBC ini akan ada penentuan pendampingan lelang, lelang ini pesertanya bisa dari luar negeri maupun dalam, seakrang kita mau membentuk panitia proses lelang kerjasama dengan LKPP,”ungkap mantan Kadis Pekerjaan Umum ini.

Retno menjelaskan, sedangkan untuk proses lelangnya menunggu persetujuan dokumen dari kementerian keuangan, paling lamat tanggal 16 Agustus mendatang sudah disetujui oleh kementerian keuangan.

Untuk peminat lelang, Retno menjelaskan, dilihat dari market sounding kemarin peserta melebihi dari undangan yang ada. Peminatnya cukup banyak, setelah proses lelang ini akan ada pengumuman pemanang di akhir tahun, di akhir tahun atau di awal tahun 2020 proses pembangunan bisa dilaksanakan.

Asisten Deputi (Asdep) Infrastruktur Pertambangan dan Energy Kemenko Kemaritiman RI, Yohanes Yudi Prabangkara menjelaskan, proyek ini merupakan satu dari 223 proyek stategis nasional.Jadi semua pihak berkepentingan baik pusat, daerah maupun para pelaku usaha untuk menyelenggarakan program PLTSa ini.

“Pengelolaan sampah merupakan kewenangan dari daerah, sehingga pusat hanya memfasilitasi program ini, kita sudah bekerja keras mengawal dan menampingi pemkot Tangsel untuk bisa menyelenggarakan program yang sudah ditugaskan pemerintah pusat kepada 12 kota yang ada di Indonesia salah satunya yakni Kota Tangsel,”jelasnya.

Yudi Prabangkara menjelaskan, selain kota Tangsel, untuk di Banten ada kota Tangerang, programnya sama yakni pembangunan fasilitas pengelolaan sampah yang menghasilkan listrik dengan berbasis teknologi ramah lingkungan.

Untuk di Tangsel, tahapannya segera menentukan pengembangnya mulai membangun dan mengoperasikan pengelolaan sampah yang menghasilkan energy listrik ini.

“Percepatan progress di Tangsel ini sangat bagus sekali, tanggal 19 Agustus sudah ada persiapan support dari pemerintah atau bantuan dari pemerintah untuk pemenangnya, sedangkan proses lelang harus dilakukan sebelum 2019 berakhir. Sehingga akhir 2019 atau awal 2020 kita sudah mulai membangun dan kemudian akan dioperasikan selama 20 tahun kedepan.”ungkapnya. (humas_kominfo)


KUA Pondok Aren Sabet Juara Satu Tingkat Banten


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Lomba KUA Teladan tingkat Provinsi Banten disabet oleh KUA Kecamatan Pondok Aren. Ajang bergengsi ini diikuti oleh seluruh KUA dari mulai tingkat kabupaten kota hingga provinsi dan nasional untuk tahap tertinggi.

Kepala KUA Pondok Aren, Haerudin menyampaikan puji syukur atas karunia Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dalam mengikuti lomba KUA teladan. Kendati memang dalam perjalannya tidak mudah, butuh kerjakeras, perjuangan panjang dan kekompakan semua pegawai. Namun setelah perjalanan panjang akhirnya dapat terbayarkan.

“Alhamdulillah setelah melalui proses penilaian yang cukup objektif dari Tim. Baik Tim Penilai Kemenag Tangsel maupun Tim Penilai Kanwil Banten, akhirnya KUA Pondok Aren ditetapkan sebagai Juara I KUA Teladan dan  Berprestasi tingkat Provinsi Banten,” katanya pada 15 Juli 2019.

Lebih lanjut dijelaskan, tujuan dari kegiatan KUA Teladan secara garis besar menegaskan bahwa sebagai kantor pelayanan publik perlu ada ukuran yang ideal. Cara mengukurnya melalui perlombaan karena sesungguhnya apapun jenis pekerjaan, ataupun pelayanan baik staswta terlebih pemerintah sudah ada mekanismenya. Namun memang dalam penerapannya butuh kesungguhan dan kesabaran.

“Kantor Urusan Agama adalah instansi pelayanan publik. Maka inti dari semua kegiatan KUA adalah pelayanan. Maka KUA Pondok Aren mempunyai Motto Melayani dengan SMART (Service, Modern, Akuntable, Religius dan Trust,” tambahnya dengan semangat.

Hal lain yang menjadi menjadikan bobot penilaian menjadi besar adalah inovasi. Inovasi ini menyangkut keseriusan dalam mengedepankan pelayanan. Seiring berkembangnya era modern tentu para abdi negera dituntut untuk bermetamorfosa dalam berbagai ragam bentuk yang intinya tidak menyalahi aturan tapi lebih mempermudah kepada masyarakat.

“IKM 86 yaitu inovasi layanan berbasis media sosial secara online mulai dari pendaftaran awal nikah, rekomendasi nikah, pendaftaran awal wakaf, permohonan legalisir buku nikah, e-arsip, dan lain-lain,” ia menegaskan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangsel, Abdul Rojak menyampaikan apresiasi baik secara personal maupun secara kelembagaan Kemenag Tangsel. Tentu apapun prestasinya perlu diapresiasi karena dalam prestasi diraih dengan berdarah-darah artinya butuh perjuangan keras, tidak berpangku tangan tiba-tiba dapat prestasi. Prestasi tingkat Banten tidak mudah, harus mengalahkan kabupaten kota yang lain.

“Atas nama pribadi dan Institusi Kantor Kemenag Tangsel mengucapkan selamat dan sukses kepada KUA Pondok Aren yang sudah berhasil meraih Juara 1 KUA Teladan Tingkat Provinsi  Banten Tahun 2019. Semoga KUA Pondok Aren bisa menjadi Juara di Tingkat Nasional,” ucapanya kemarin.

Rojak sebagi orang nomor satu di Kantor Kemenag Kota Tangsel, yang mana semakin hari keharmonisan semakin terjalin sehingga apapun dapa dilalui dengan baik. Segala sesuatu hal jika harmonisasi terjalin, kekompakan tercipta, bukan tidak mungkin apa yang diniatkan adan terwujud. Sebab ada aliran doa yang terus menerus mengiringi proses perjuangan. Maka dibutuhkan kekompakan antar sesama.

“Makash atas segala kekompakan dan kebersamaan seluruh Keluarga Besar Kemenag Tangsel, Kemenag Tangsel Bisa! Kemenag Tangsel Juara!” tambah ia. (HUMAS-KOMINFO)


Walikota Lepas Calon Jamaah Haji Kloter 15 JKG


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) melepas jamaah haji yang tergabung dalam Kloter 15 JKG, di Masjid Al-I'tishom, Puspemkot Tangsel pada Selasa, 16 Juli 2019.

Sebelum diberangkatkan menuju asrama haji Pondok Gede, Jakarta, calon jamaah haji berkumpul melaksanakan sholat subuh. Kloter 15 JKG ini merupakan kloter pertama yang membawa jemaah haji asal Tangsel.

Saat pelepasan jamaah haji Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany didampingi Sekda Tangsel, Muhamad, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangsel Abdul Rojak, Nurhasan, pengurus MUI Tangsel dan Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan.

Di hadapan 385 jemaah haji, walikota mengucapkan selamat jalan menuju tanah suci, teriring doa semoga perjalanan lancar hingga kembali ke tanah air.

"Jaga kesehatan, makan yang teratur, istirahat yang cukup, agar dapat menjalankan ibadah dengan maksimal. Doakan kami agar dapat menjalankan tugas sesuai amanah," katanya.

walikota juga berpesan agar para jemaah haji mentaati aturan sesuai prosedur yang sudah ditetapkan. Termasuk jadwal pelaksanaan ibadah.

Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel, Abdul Rojak berpesan agar para jemaah haji benar-benar menjaga niat.

"Niatkan semata-mata ikhlas karena Allah. Kalau sudah ikhlas karena Allah, maka apapun yang dirasakan di tanah suci akan mudah. Mungkin makan harus antri, mandi harus antri, berdesak-desakan saat thawaf, sa'i dan lempar jumrah, maka dibutuhkan ekstra sabar, lillahi ta'ala," pesannya.

Bertindak sebagai ketua Kloter 15 JKG, Kepala MTsN 1 Tangsel, Ulik Widiantoro, Penyuluh Pondok Aren, San Ridwan sebagai TPIHI, 3 petugas TPHD dan 5 petugas kesehatan, sehingga jumlah total pada Kloter 15 JKG ini sebanyak 393 orang.‎

Setelah acara pelepasan, para jemaah haji diangkut menggunakan sembilan bus menuju asrama haji Pondok Gede untuk menginap satu malam. Para jamaah haji ini akan take off dari bandara Soekarno Hatta pada Rabu, 17 Juli 2019. (Kominfo)


Wakil Walikota Tangsel Hadiri Soft Opening Swiss Belhotel


SERPONG, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menghadiri Soft Opening Swiss Belhotel di kawasan Intermark, Serpong, Tangsel pada Selasa, 16 Juli 2019.

Menurut Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie hotel ini berada di lokasi yang strategis, ia berharap swiss-belhotel dapat menambah fasilitas yang seyogyanya dapat meningkatkan sektor perdagangan barang dan jasa di Kota Tangsel. Terlebih rencana MRT yang akan melewati Kota Tangsel dan Tangerang. 

"Fungsi perdagangan dan jasa akan menjadi ruh di Tangsel. Maka itu dengan penerapan teknologi informasi diharapkan dapat pula meningkatkan jumlah investor di Tangsel. Permintaan MICE (Meeting, Insentive, Convention dan Exhibition) dari luar Tangsel pun sangat tinggi. Ruang-ruang harus menunggu cukup lama karena permintaan yang cukup kuat," ungkapnya. 

Sementara, menurut Ketua PHRI Provinsi Banten Ashok Kumar mengatakan dengan lahirnya hotel ini kita bisa lihat orang-orang yang hidup dibelakangnya.

"Kami berharap, yang kami titipkan yakni produk, pelayanan dan pengelolaan yang saling berkesinambungan," katanya. (HUMAS-KOMINFO)


Wakil Walikota Buka Sosialisasi dan Pelatihan SIMAN


SERPONG, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meminta aparatur sipil negara (ASN) untuk bijak dan mengawasi media sosial. Soalnya, di tahun depan Kota Tangsel bakal mengadakan tiga hajat besar. Tuan rumah MTQ Provinsi Banten, Munas Apeksi serta Pilkada.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Walikota dalam sambutan pembukaan sosialisasi dan pelatihan Literasi, Sinergi Media Sosial Aparatur Negara (SIMAN) yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI di Hotel Santika Teras Kota BSD, Serpong pada Selasa, 16 Juli 2019.

Diketahui, Tim SIMAN ini dikoordinasi Kemenkumham untuk memerangi berita hoax yang banyak meresahkan masyarakat dan untuk menyebarkan informasi positif dari pemerintah seperti layanan dan kebijakan yang dihasilkan pemerintah.

Wakil Walikota mengatakan, hoax dapat meresahkan dan memprovokasi masyarakat. Penyebaran hoax yang sangat cepat di masyarakat dapat disebabkan tingkat literasi media yang kurang. Oleh karena itu, dalam sosialisasi ini ditekankan harus menyaring informasi yang kita terima terlebih dahulu sebelum membaginya lewat akun media sosial kita.

"Banyak informasi baik dan faktual yang justru kurang tersampaikan ke publik. Di sinilah sinergi tim SIMAN dibutuhkan," katanya.

Menurutnya, di era digital seperti saat ini, keberadaan media sosial (medsos) sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Begitu pun ASN harus bisa menguasai teknologi. Termasuk media sosial.

"Hampir semua orang memiliki akun medsos. Selain memberi dampak positif ada juga dampak negatifnya," ujarnya. (Humas-Kominfo)


MUI Kecamatan Serpong Laksanakan Muscam


SERPONG, WEB TANGSEL - MUI Kecamatan Serpong melaksanakan Musyawarah Kecamatan (Muscam) pemilihan ketua dan pengurus baru 2019-2024. Dilaksanakan pada 14 Juli 2019 di Aula Kecamatan Serpong, Tangsel.

Terpilih sebagai Ketua  Kh Junaedi. Junaedi sebelumnya menjabat Ketua MUI Kelurahan Serpong. Pada pelaksananya dilakukan melalui tim formatur hingga terpilihnya Kh Junaedi.

Turut hadir dalam pembukaan Acara Muscam MUI Serpong Ketua Umum MUI Tangsel Kh Saidih, Camat Serpong Mursinah, Ketua MUI Serpong yang lama Abdul Rojak,  Polsek dan Koramil Serpong dan MUI Kelurahan se Kecamatan Serpong.

Ketua Umum MUI Kota Tangsel, Saidih menyampaikan MUI harus bisa berusaha untuk membuat organisasi ini menjadi organisasi yang jauh lebih baik lagi dari masa-masa sebelumnya. Sehingga diharapkan organisasi MUI ini benar-benar di nanti dan diharapkan  kehadirannya oleh umat bangsa dan negara.

Oleh karena itu supaya hal itu bisa terwujud maka MUI tentu harus melakukan pembenahan dalam berbagai sisi dan dimensinya. Terutama menyangkut SDM, organisasi dan manajemen, serta menyangkut masalah keuangan dan sarana prasarana serta lainnya.

"Sebagai organisasi perkumpulan para ulama MUI bertugas sesuai tugas dan fungsi nya, sebagai khadimul Ummah melayani ummat. Salah satu contoh bagaimana cara kita bisa memakmurkan masjid, bisa dengan subuh berjama'ah insyaallah kalau subuh nya sudah seperti sholat Jum'at maka keberkahan dari Allah akan turun. Tugas MUI lah untuk bisa memakmurkan masjid," katanya.

Dengan Musyawarah Kecamatan MUI Kecamatan Serpong ini silahkan pengurus memilih dan menentukan kepengurusan MUI Kecamatan Serpong ini untuk periode lima tahun kedepan, untuk MUI yang lebih baik lagi.

Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel, Abdul Rojak  menyampaikan pesan bangun soliditas dan kebersamaan di internal pengurus, buat program MUI Serpong yang baik dan berkualitas.

"Pengurus MUI Serpong harus memasyarakat melakukan bimbingan dan pembinaan dan edukasi kepada masyarakat Serpong. Ini sangat penting menjadi perhatian bagi pengurus," pesannya.

Lanjut ia, Muscam merupakan forum tertinggi di tingkat kecamatan. Salah satu tugas dan kewajiban Muscam adalah mengevaluasi laporan kepengurusan MUI selama periodesasinya. Merumuskan dan menetapkan program kerja 5 tahun ke depan dan memilih serta mengukuhkan susunan pengurus periode selanjutnya. 

"Selama periode yang lalu kegiatan MUI Kecamatan serpong selalu bersinergi dengan pemerintah Kecamatan Serpong, antara lain penyelenggaraan MTQ, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dan kegiatan-kegiatan ke-agamaan lainnya selalu berkoordinasi dengan pemerintah Kecamatan Serpong," tambah mantan ketua MUI Kecamatan Serpong periode 20014-2019.

Dirinya berharap  dengan Muscam ini nantinya menghasilkan struktur kepengurusan MUI Kecamatan Serpong untuk 5 tahun ke depan, dan dengan kepengurusan MUI Kecamatan Serpong yang baru nanti dapat meningkatkan kinerja organisasi MUI itu sendiri dan lebih meningkatkan kerjasama yang baik lagi. (HUMAS-KOMINFO)


Pimpinan Daerah Tangsel Melayat Ke Rumah Duka Kabid Smart City


PAMULANG, WEB TANGSEL - Jajaran pimpinan daerah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melayat ke rumah duka Kabid Smart City Statistik dan LPSE pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Isep Cuarsa. Mereka pun turut berbelasungkawa.

Almarhum mengalami serangan jantung ketika sedang menerima tamu dari konsultan mengenai smart city diruangannya di Gedung 1 Lantai 6 Balai Kota Tangsel pada Selasa, 16 Juli 2019.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany seusai menghadiri agenda di Istana Kepresidenan, langsung menuju rumah duka di Jalan Pinang Mas, Villa Pamulang Mas Blok E 3 nomor 1, Pamulang.

Setibanya dirumah duka sekitar pukul 17.00 WIB, Airin disambut tangisan sang istri. Melihat tangisan tersebut, Airin juga meneteskan air mata dipelukan istri almarhum.

Kehilangan sosok pengayom, tentunya membuat Airin kaget ketika mendengar kabar tersebut.

"Almarhum sosok yang baik. Tentunya Pemkot Tangsel turut berduka cita sedalam-dalamnya. Kami kehilangan sosok salah satu pemimpin terbaik," katanya.

Tak hanya walikota, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie juga ikut mensolatkan almarhum serta memandikan jenazah.

Sekda Tangsel, Muhamad juga turut menyambangi kediaman almarhum untuk mengucapkan bela sungkawa.

Almarhum meninggalkan lima orang anak. Dan, rencananya almarhum akan diberangkatkan ke Garut, Jawa Barat untuk dimakamkan. (Humas-Kominfo)


Walikota Tangsel Anjangsana ke Makorem 052/Wijayakrama


TANGERANG, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melaksanakan anjangsana ke Makorem 052/Wkr yang diterima langsung oleh Danrem 052/Wkr Kolonel Inf Tri Budi Utomo, bertempat di Kantor Makorem 052/Wkr, Jalan Boulevard,Diponegoro Lippo, Karawaci, Tangerang, Selasa (16/7).

Airin mengungkap tujuan dirinya melakukan anjangsana ini yakni wadah untuk mempererat tali silaturahmi dan juga sebagai bentuk sinergitas antara Pemkot Tangsel dengan Korem 052/Wkr.

"Kita ingin bersilahturahmi dan menjalin kerjasama antar instansi agar terbina dengan baik, dikarenakan akan ada pembangunan makorem di Tangsel,"ungkapnya.

Pembangunan kantor makorem rencananya ada di Serpong,Pamulang,Ciputat dan Ciputat Timur

Hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Danrem 052/Wkr Kolonel Inf Tri budi Utomo,S.E,,Walikota Tangsel Hj Airin Rachmi Diany,S.H,Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Faisol Izudin Karimi,Kepala BPKAD kota Tangsel dan bidang aset Pemkot Tangsel,Kabid Perkantoran Kota Tangsel Bpk Hendri Sumawijaya serta Kapenrem 052/Wkr. Mayor inf Nurul Huda (humas-kominfo)


Masyarakat Setu Diberikan Pelatihan Tata Cara Pemusalaraan Jenazah


SETU, WEB TANGSEL - Saat ini profesi memandikan jenazah kian langka. Atas dasar tersebut, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Pemusalaraan Jenazah.

Kegiatan yang diikuti masyarakat ini dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Setu pada Rabu, 17 Juli 2019.

Pada sambutannya Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan, kegiatan ini bertujuan agar masyarakat memperoleh pengetahuan tentang cara memandikan jenazah yang benar.

"Sekarang ini jarang sekali diketahui oleh orang awam, bahkan banyak yang takut untuk mempelajarinya," katanya.

Menurutnya sebagai seorang muslim dan muslimah, semua harus bisa cara memandikan jenazah dengan baik dan benar.

“Jangan takut untuk mempelajarinya karena kita semua nanti akan mati juga. Jadi tidak sia-sia untuk belajar tentang cara memandikan jenazah karena nanti kita bisa mempraktekkannya apabila ada orang terdekat kita yang meninggal dunia,” ujarnya.

Selain itu, Pemkot Tangsel berencana akan melakukan program penggratisan sarana dan prasarana kematian untuk masyarakat. Seperti kain kafan hingga penggali kubur.

"Kalau bisa setiap tahunnya kita adakan petugas mandi jenazah terbaik berprestasi. Dan hadiahnya umroh," pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Buka Sosialisasi Security Awareness


SERPONG, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie membuka kegiatan sosialisasi Security Awareness di Lantai 3A, Puspemkot Tangsel pada Rabu, 17 Juli 2019.

Dalam arahannya Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, pentingnya penggunaan securtiy awareness bagi untuk kerahasiaan negara. Kota Tangsel mempunyai dua basis. Yakni, teknologi dan inovatif.

"Sosialisasi tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran pegawai agar lebih berhati-hati terhadap semua data yang disimpan," katanya.

Menurutnya, kegiatan ini penting diikuti seiring dengan melesatnya kemajuan teknologi di era revolusi industri 4.0. Maka tidak dapat ditampik pula kemunculan berbagai macam kejahatan yang memanfaatkan teknologi informasi.

"Maraknya kejahatan siber ini tentu saja memanfaatkan data informasi yang terdapat di data centre pemerintahan. Oleh karena itu, sangat diperlukan adanya peningkatan awareness akan keamanan kerahasiaan data sesuai dengan aturan regulasi yang telah ditetapkan," ujarnya

Rentannya pengamanan sistem informasi, sambung wakil walikota dapat menimbulkan ancaman, gangguan dan serangan. Bukan tidak mungkin kegiatan tersebut bisa menimbulkan kerugian pemerintah itu sendiri.

"Kesadaran menjaga keamanan data merupakan prioritas utama yang harus dimiliki oleh setiap orang. Terutama para pegawai Pemkot Tangsel. Makanya, pegawai jangan gaptek (gagap teknologi). Ikuti terus perkembangan teknologi," terangnya.

Pada kesempatan ini, wakil walikota pun mengingatkan pegawai untuk menjaga meningkatkan kesadaran akan keamanan data informasi yang disimpan. Hal tersebut untuk menghindari kebocoran data yang beresiko disalahgunakan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. (Humas-Kominfo)


Dharma Wanita Tangsel Ajak Wanita Tangsel Untuk Berkebaya


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar tutorial cara memakai busana tradisional yang diselenggarakan dalam pertemuan rutin DWP bertempat di Kecamatan Ciputat, Kemarin.

 

Perwakilan Ketua DWP Diskominfo Kota Tangsel Devi Irfan Santoso, menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk melestarikan pakaian khas tradisional perempuan Indonesia yaitu kebaya.

 

“Karena kebaya sendiri merupakan lambang identitas dari Bangsa Indonesia yang sejak turun temurun digunakan sejak zaman kerajaan di Indonesia. Sehingga perlu dilestarikan, salah satunya dengan tutorial ini,”ungkapnya.

 

Devi menjelaskan, kegiatan tutorial ini diikuti sebanyak 250 peserta yang terdiri dari Ketua DWP OPD, Kecamatan, anggota dan pengurus DWP, Ibu-ibu Lurah, serta Ibu-ibu sekretaris Kelurahan se Kota Tangsel.

 

“Kami ingin memotivasi para perempuan di Tangsel agar lebih mencintai busana tradisional ini dan dapat melestarikannya dengan memakainya di berbagai kesempatan. Narasumber juga memberikan tutorial cara memakai kain yang praktis sehingga memakai kain dan kebaya bukanlah menjadi sesuatu hal yang sulit bahkan bisa kita pakai dalam beraktifitas sehari-hari.”jelasnya.

 

Dalam era modern sekarang ini dimana budaya luar banyak masuk ke negara ini, diharapkan para perempuan khususnya di Kota Tangerang Selatan tetap mencintai budaya negeri sendiri salah satunya dengan menggunakan kebaya dalam berbagai acara formal maupun non formal.

 

Pertemuan DWP Kota Tangsel dilaksanakan rutin setiap satu bulan sekali dengan mengangkat tema yg berbeda setiap bulannya. Untuk kebaya sendiri bagi Ibu-ibu anggota DWP diwajibkan dipakai pada setiap peringatan Hari Kartini, Hari Ibu dan upacara bendera 17 Agustus,”singkatnya. (humas_kominfo)


Tingkatkan Perekonomian, Peserta Lomba Cipta Menu B2SA Buat Lunch Box


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) menggelar Lomba Cipta Menu B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman) di Kawasan Pertanian Terpadu, Serpong, Kota Tangsel, pada Kamis, 18 Juli 2019.

Menurut Kabid Keanekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan DKP3, Muhamad Faridzal, sebanyak 45 orang dari 15 kelompok menciptakan menu baru berbahan dasar non beras dan non terigu. Setiap tahun biasanya peserta diminta membuat dan menampilkan menu dalam satu hari, seperti menu sarapan, siang dan menu malam.

"Berbeda, kali ini peserta diminta membuat menu lunch box, agar bisa mengangkat perekonomian di dalam rumah tangga. Sehingga bisa menciptakan dan menjadikan ibu-ibu lebih inovasi dan kreatif lagi. Sehingga bisa menciptakan produk yang memiliki nilai jual," jelas

Pihaknya ingin menggali potensi ibu-ibu PKK dan KWT agar bisa memenuhi standar, yakni 45 jenis gizi yang diperoleh menjadi salah satu syarat dalam lomba yang akan dinilai oleh juri.

"Penilaianya akan dihitung berdasarkan penampilan yang menarik, kadar kalori, protein, dan lainnya yang akan dinilai oleh juri," kata Faridzal.

Menurut Kepala DKP3 Tangsel Nur Slamet, lomba ini digelar untuk meningkatkan konsumsi masyarakat. Dimana peserta berlomba menciptakan menu se kreatif mungkin yang bisa diaplikasi dalam rumah tangga dan bisa dijual.

"Peserta diminta untuk menyiapkan menu lunch box berbahan dasar jagung, ubi, singkong atau kentang. Hal ini untuk meningkatkan keragaman konsumsi dengan berprinsip pada non beras dan non terigu agar bisa menghilangkan ketergantungan beras," ungkapnya.

Melalui lomba ini diharapkan dapat menumbuhkan kreatifitas dan inovasi dalam membuat olahan pangan yang menarik, citarasa tinggi, dan bernilai gizi, tetapi nilai komersialnya juga menjadi perhatian, sehingga ada nilai ekonomi yang diperoleh. Hal ini sangat beralasan, agar pemanfaatan pangan lokal dapat terus berkelanjutan. (HUMAS-KOMINFO)


Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Gelar Lomba Mewarnai


SERPONG, WEB TANGSEL- Ratusan anak mengikuti gebyar literasi dan kreativitas berupa lomba mewarnai, menggambar dan fotografi yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Tangsel, bertempat di Jalatreng, Serpong, Tangsel, Kamis (18/7).

Lomba tersebut diikuti sebanyak 600 anak dari perwakilan sekolah yang ada di Tangsel, lomba tersebut sangat meriah, karena tidak hanya dapat hadiah yang menarik namun juga dihibur oleh dongeng Kak Awam dari Kampung dongeng Ciputat.

Kepala DPAD Kota Tangsel, kegiatan ini dalam rangka bagaimana anak mempunyai kreativitas sedini mungkin.”Kita ingin meningkatkan minat baca dan menumbuh kembangkan kreativitas anak-anak di usia dini, untuk seseorang memperoleh ilmu itu kan diawali dengan membaca dan menulis, sehingga kegiatan ini diadakan,”ungkapnya.

Kegiatan ini pun mendorong program pemerintah yakni literasi, dengan lomba yang diadakan mewarnai, menggambar, dan fotografi dengan temanya keliterasian. Hadiahnya pun cukup menarik, seperti meja belajar, kursi belajar, lemari buku dan rak buku, kalau untuk fotografi yakni kamera, drone.

Dalam lomba tersebut pun dilakukan MoU dengan Bank BJB, yakni menerbitkan kartu anggota perpustakaan multifungsi. Kartu ini bisa digunakan untuk anggota perpustakaan dan menabung di Bank BJB.

Kepala Seksi Pelayanan pada DPAD Deasy Fadila Kencana menjelaskan, lomba ini diikuti sebanyak 600 perwakilan anak dari Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Antusiasnya luar biasa, mereka datang dari pagi hari, dan semangat mengikuti acara sampai selesai,”ungkapnya.

Kegiatan ini pun dihibur oleh Kak Awam dari Kampung Dongeng. “Anak-anak sangat senang dan gembira, karena selain mengikuti gambar dan mewarnai, mereka pun mendapatkan hadiah, serta bodybag,”katanya.

Bahkan dari Bank BJB diberikan tantangan kepada lima orang anak yang bisa menyebutkan moto tangsel paling lama diberikan hadiah souvenir dan uang.

Kepala Bank BJB Cabang Tangsel Ockie Castrena, terima kasih telah mempercayakan bank BJB untuk ikut dikegiatan ini. “Satu kebanggan bagi kami bisa ikut mencerdaskan kehidupan anak-anak bangsa ini, khususnya anak-anak Tangsel. Ini merupakan impian kami bisa terlibat dan mengajak anak untuk gemar membaca dan menabung,”jelasnya.

Keterlibatan BJB juga dengan adanya kartu anggota perpustakaan multifungsi, yang akan dilaunching pada Agustus mendatang. “Kartu ini dapat berfungsi tidak hanya sebagai sarana untuk menabung namun juga sebagai anggota perpustakaan,”singkatnya. (humas_kominfo)


RSU Tangsel Fasilitasi Donor Darah Hari Bhakti Adyaksa


PAMULANG, WEB TANGSEL - Puluhan pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti donor darah di RSU Kota Tangsel.

Bakti sosial donor darah yang digelar Kejari Kota Tangsel dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adyaksa (HBA) ke-59 tahun serta hari Ikatan Dharmakarini yang ke-19 tahun, Jumat, 19 Juli 2019.

Kegiatan donor darah tersebut juga dihadiri Kepala Kejaksaan Bima Suprayoga, Plt Kepala Dinas Kesehatan Deden Deni, Ketua PMI Suhara dan Plt Direktur RSU Kota Tangsel Allin Hendarlin.

"Ada 50 pegawai kejaksaan yang mendonorkan darahnya di kegiatan bakti sosial ini," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bima Suprayoga.

Menurutnya, dalam HBA ke-59 tahun 2019 menandakan bahwa sinergitas Kejari dengan Pemkot Tangsel saat ini terjalin dengan baik.

"Ini membuktikan terjalinnya sinergi antara Kejari dengan Pemerintah Daerah, dan semakin membaiknya public trust kepada institusi kejaksaan," ujarnya.

Selain menggelar kegiatan donor darah, Kejari juga mengadakan santunan anak yatim.

“Setelah donor darah, kami juga menggelar santunan" ucapnya.

Sementara Plt Direktur RSU Kota Tangsel Allin Hendarlin mengatakan pihaknya memberikan fasilitas untuk kegiatan donor darah. Kemudian, kantong darah yang sudah terkumpul diserahkan ke PMI.

"Ini sinergitas antar instansi pemerintahan. Kita juga mendukung kegiatan sosial ini," ujarnya.

Ditambahkan Dewan Pengawas RSU Kota Tangsel Teddy Meiyadi memberikan apresiasi kegiatan bakti sosial dari lembaga hukum tersebut.

"Alhamdulillah kegiatan donor darah bisa membantu PMI untuk menambah stok darah untuk masyarakat yang membutuhkan," tutupnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Terima Peserta PKL dari Mahasiswa IIQ


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menerima dan membuka penyerahan peserta Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa Institute Ilmu Al-Quran (IIQ) bertempat di Aula Blandongan, Puspemkot Tangsel, Ciputat, Tangsel,Jumat (19/7).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menjelaskan, satu kebanggan pemkot Tangsel, mahasiswa IIQ bisa melakukan KKL di Pemkot Tangsel. “IIQ sangat luar biasa dengan keberhasilan yang dicapai, yakni anak-anak IIQ asal Tangsel telah membantu kami Pemerintah Kota Tangsel meraih medali emas dalam MTQ tingkat Provinsi Banten. “ungkapnya.

Airin menyambut baik dengan adanya KKL ini. “Kami dibantu adik-adik mahasiswa untuk mempraktekan ilmunya, selama ini adik-adik sudah belajar dibangku kuliah dan saatnya mempraktekan diri. Ini waktunya dan dengan ini kalian bisa melihat passion kalian, terima kasih sudah membantu kami, dan semoga dengan KKL ini bisa bermanfaat tidak hanya untuk pemkot Tangsel, IIQ namun juga untuk masyarakat Tangsel,”jelasnya.

Sementara itu untuk beasiswa untuk kuliah masyarakat Tangsel, saat ini pihaknya masih mencari rumusan regulasi seperti apa, saat ini pemkot Tangsel baru membeasiswakan pegawai prestasi dilingkup pemkot Tangsel saja.

Rektor IIQ Huzaemah Tahido Yanggo, mengungkapkan rasa terima kasihnya karena telah mau menerima mahasiswanya untuk KKL di Pemkot Tangsel. “Mahasiswa yang akan KKL sebanyak 230 orang dari berbagai jurusan syariah, usuludin, tarbiah, dan lainnya, mereka semua latar belakangnya ilmu Alquran,”jelasnya.

Huzaemah mengungkapkan, mahasiswa ini masih muda dan belum berpengalaman, mohon dibimbing agar mereka bisa menjalankan tugas KKL dengan sebaik mungkin. (humas_Kominfo)


Wakil Walikota Hadiri Peresmian Gedung Asrama Putri Ponpes Tahfidz Wadil Quran


SETU, WEB TANGSEL - Keberadaan Tahfidz Alquran diharapkan bisa menjadi perubahan ke arah yang lebih baik dan memberi kontribusi kepada masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie dalam sambutannya saat peresmian gedung asrama putri Pondok Pesantren Tahfidz Wadil Quran Persatuan Islam Tangerang di Rumah Makan Alam Pondok Rizki Jl. Lingkar Selatan Serpong. Kp Sengkol Muncul, Setu, pada Sabtu, 20 Juli 2019.

"Ini jadi tantangan orang tua sekarang. Keberadaan tahfiz ini saya yakin bisa memberikan kebaikan untuk anak," katanya.

Di zaman teknologi ini kata wakil Walikota jika tidak dibarengi dengan ketakwaan dan keimanan akan terjerumus ke hal negatif. Sebab, kemajuan teknologi informasi sangat mudah didapat. Melalui internet anak-anak sudah bisa mencari informasi apapun. Baik yang positif maupun negatif.

"Pentingnya keimanan untuk membendung informasi negatif yang bisa menjerumuskan ke perilaku yang tidak baik," katanya.

Untuk itu, wakil walikota berharap keberadaan tahfidz Quran ini dapat membawa perubahan terhadap kehidupan anak. Sehingga tidak mudah terjerumus ke hal-hal negatif.

" Ngajinya separo-separo. Saya harap lulusan Ponpes ini tahfiz bisa menyebarkan dan mensyiarkan islam kepada masyarakat," tutupnya. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Buka KSM Tingkat Kota Tangsel 2019


SERPONG, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie membuka Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Kota Tangsel di MAN Insan Cendekia, Serpong pada Sabtu, 20 Juli 2019.

Selain Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie KSM yang diikuti 323 peserta ini turut dihadiri oleh Direktur KSKK Madrasah Kemenag RI, A. Umar, Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, Kepala Kanwil Kemenag Banten yang diwakili Mashudi, Kasi Penmad Kemenag Tangsel, Suhardi, Ketua PGMI Tangsel, Lili Ghozali, Ketua Pokjawas Kemenag Tangsel, Jajang Raksanegara, Kepala MAN IC serpong Tangsel, Peny Persahini Sidik, Para Kepala Madrasah se-kota Tangsel, dan para peserta KSM.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, menyambut baik diadakannya KSM ini. Dirinya mengupayakan adanya anggaran untuk kegiatan KSM.

"Karena bagaimanapun nama kota Tangsel ikut harum jika siswa-siswi madrasah meraih prestasi di tingkat provinsi dan nasional," katanya.

Menurutnya, ada sejumlah even besar berskala nasional yang tidak memiliki anggaran seperti KSM, Olimpiade Sains Nasional (OSN), Pentas PAI hingga Hari Santri. Sudah seharusnya Pemkot Tangsel yang memiliki motto Religius ikut mensupport anggaran karena prestasi yang diraih ikut mengharumkan nama kota Tangsel.

"Yang pasti Pemkot Tangsel mendukung kegiatan positif ini. Bagi peserta yang berjuanglah dengan fair," ucapnya.

Sementara, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Kota Tangsel Abdul Rojak mengatakan, Kompetisi Sains Madrasah (KSM) merupakan program Kementerian Agama RI dalam rangka menggali potensi akademik siswa-siswi madrasah khususnya dalam bidang sains.

"KSM ini dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi hingga Nasional. Semoga melalui kegiatan KSM ini akan lahir para ilmuwan yang handal dari madrasah," terangnya.

Diketahui, kegiatan Kompetisi Sains Madrasah tingkat kota Tangsel ini diikuti 323 peserta. Dengan rincian siswa-siswi dari MI/SD sebanyak 53 orang, MTS/SMP sebanyak 83 orang, dan MA/SMA sebanyak 182 orang, dengan 11 jumlah cabang lomba mulai dari Matematika, IPA, Kimia, Fisika, Biologi, Ekonomi, Geografi, dan lainnya. (Humas-Kominfo)


Ratusan Guru di Serpong Pererat Silaturahmi


SERPONG, WEB TANGSEL - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Silaturahmi pada 20 Juli 2019 di Amphy Teater Taman Kota 2, Serpong, Tangsel.

Kegiatan yang bertema mempererat silaturahim dengan ilmu dan budaya organisasi demi mewujudkan pendidikan yang berkualitas serta solidaritas guru yang tinggi ini diikuti oleh 275 guru dari TK, SD, SMP dan SMA yang berada di wilayah Kecamatan Serpong.

Menurut Kepala Ketua Pelaksana Kegiatan, Budi Mulia, organisasi profesi PGRI yang sehat dapat dicapai apabila terjadi singkronisasi dalam komunikasi yang mengutamakan kepentingan guru serta membekali guru dengan empat kompetensi yang dimiliki.

"Yakni diantaranya kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Hal ini sejalan dengan undang-undang guru dan dosen nomor 20 tahun 2005," jelasnya.

Berkaitan dengan pendidikan karakter tentunya bukan barang baru di era 4.0.
Tantangan rev. Industri 4.0 rentan sekali dengan teknologi canggih seperti smartphone. Bukan berarti smatphone itu mengganggu, tetapi lebih kepada pembatasan dalam menggunakannya.

"Smartphone harus diimbangi dengan smart user. Dengan demikian penguatan karakter bukan hanya dengan ceramah namun perlu dibuktikan dengan keteladan dari orangtua dan guru sebagai cermin dalam aplikasi kehidupan sehari-hari," terangnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Taryono, mengatakan bahwa guru adalah unsur sangat penting dalam dunia pendidikan yang harus terus diperjuangkan dan ditingkatkan profesionalisme, martabat, dan kesejahteraan ya.

"Sesuai Undang Undang guru dan dan dosen ada 4 kompetensi guru yaitu paaedagogik, profesionalisme, sosial, dan kepribadian. Guru itu pilihan profesi yang mulia, guru menjadi kunci masa depan bangsa. Oleh karena itu menghormati guru sama halnya menghormati masa depan bangsa," terangnya.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menerangkan tentang kinerja Kota Tangerang Selatan telah mencapai tahapan persiapan pemberdayaan Sumber Daya Manusia.

"Langkah strategis untuk membangun kota Tangsel diperlukan sumber daya manusia yang mumpuni. Aspek SDM yang ditunjukkan dengan masyarakat yang sehat, cerdas dan produktif, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu memainkan peran dan fungsi sebagai subjek dan objek dalam pembangunan yang berkelanjutan," jelasnya. (HUMAS-KOMINFO)


Walikota Airin Buka Kegiatan Pendidikan Latihan PIM 4 Angkatan XII


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan Pendidikan Latihan PIM 4 Angkatan XII tahun 2019 di Aula Blandongan Lantai 4,Balaikota,Tangsel,Senin (22/7).

Airin menjelaskan, diklat sumber daya manusia (SDM) sangatlah penting untuk reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan. Untuk menambah pengetahuan,wawasan,dan keterampilan.

"Banyak orang yang pergi untuk diklat, sedikitnya selama tiga bulan. Akhirnya diklatnya tidak fokus karena harus juga mengerjakan tugasnya, sehingga ini harus terus dievaluasi agar tidak ada yang dikorbankan,"ungkapnya.

Ia menegaskan diklat bukanlah hanya semata-mata menaikan golongan atau jabatan saja. "Diklat ini jangan sampai seremonial, "singkatnya.

Sementara, Kepala BKPP Apendi menambahkan diklat ini merupakan bagian peningkatan SDM . Tahun ini, pihaknya melakukan penyelenggaraan diklat kepemimpinan tingkat dua, tiga, dan empat.

”Tahun 2019, anggaran diklat dua kali lebih besar dari tahun sebelumnya. Jadi, banyak pegawai yang ikut melakukan diklat,” singkatnya.(humas-kominfo)


Peta bidang dan daftar nominatif pengadaan tanah dalam rangka pembangunan SMP Negeri 23 Kota Tangerang Selatan


Peta bidang dan daftar nominatif pengadaan tanah dalam rangka pembangunan SMP Negeri 23 Kota Tangerang Selatan

 

      Sehubungan telah dilaksanakan Inventarisasi dan identifikasi data fisik penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, data pihak yang berhak serta objek pengadaan tanah untuk pembangunan SMP Negeri 23 Kota tangerang selatan pad RT.01/07 Kelurahan Serua Indah Kecamatan Ciputat, dengan ini disampaikan sebagai berikut : 





File Terlampir : Download Disini


Walikota Buka Sosialisasi Pengawasan Keuangan Daerah


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany membuka sosialisasi pengawasan keuangan daerah di Balai Kota Tangsel, Maruga, Ciputat pada Selasa, 23 Juli 2019.

Kegiatan ini diikuti sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pusat dan Provinsi Banten.

Pada sambutannya, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan pengelolaan keuangan daerah mempunyai peranan yang sangat penting dalam menjalankan roda pemerintahan, yang tahapan prosesnya dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan/pemeriksaan sampai dengan pertanggungjawaban yang ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

"Pembangunan yang dilaksanakan pada Pemkot Tangsel tidak terlepas dari kontribusi dan perhatian pemerintah pusat dan Pemprov Banten," katanya.

Menurutnya, sosialisasi ini penting dilakukan agar Pemkot Tangsel lebih baik lagi dalam penyelenggaraan pemerintahan.

"Narasumber langsung dari pak Gatot (Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Gatot Darmasto). Saya harap peserta dapat menyimak dan aktif dalam sosialisasi ini," ujarnya.

Tentunya, sambung Walikota kepala OPD agar bisa lebih baik lagi mengenal tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) dalam penyelenggaraan program dan kegiatan.

"Sesuai dengan RPJMD Pemkot Tangsel untuk menyelenggarakan roda pemerintahan yang good governance," terangnya. (Humas-Kominfo)


Penghargaan Kota Layak Anak 2019, Tangsel meraih kategori "Nindya"


MAKASSAR, WEB TANGSEL - Pada malam penghargaan Kota Layak Anak 2019 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Kota Tangerang Selatan berhasil meraih penghargaan Kota Layak Anak Kategori "Nindya" untuk pertama kalinya, selasa(23/7/2019).

Penghargaan tersebut menjadi kali pertama dimana sebelumnya Kota yang mempunyai slogan cerdas, modern, religius ini mendapat penghargaan kategori madya pada tahun 2018.

Penghargaan ini secara langsung diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana Yembise kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang dalam hal ini diwakilkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Tangerang Selatan, drg. Hj Khairati, M.Kes di Four Points Hotel, Makassar.

Menurut Khairati, hal ini merupakan suatu bentuk apresiasi kementerian buat Kota Tangsel dan juga berkat kerjasama para OPD serta dukungan semua stakeholder.

"Ini akan menambah motivasi kita untuk kota Tangerang Selatan sehingga bisa lebih menyiapkan kedepan bahwa Kota Tangerang Selatan menjadi kota yang peduli dengan hak anak dan menjadi tempat yang nyaman serta ramah bagi semua anak". Jelas Khairati.

Disamping itu, Menteri Yohana Yembise atau akrab dipanggil dengan Mama Yo dalam sambutannya mengatakan bahwa penghargaan ini diberikan guna mendorong pemerintah daerah tingkat II memenuhi kebutuhan anak Indonesia. Target KPPPA adalah Indonesia idola anak 2030. Selain itu, Yohana mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Jokowi yang menjadi perintis kota layak anak ketika masih menjadi walikota Solo. Undangan-undang no. 35 tahun 2014 pasal 21 ayat 4 dan 5 mendorong pemerintah daerah bertanggung jawab mendukung pemerintah pusat dalam perlindungan terhadap anak. Sebelum menutup sambutannya, Mama Yo mengajak hadirin memberikan apresiasi kepada Ananda Rosalinda dari NTT yang komik karyanya dihargai di New York dan 100 negara.(humas-kominfo)


Wakil Walikota Hadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menghadiri Peringatan Hari Lingkungan di Situ Pondok Jagung, Serpong Utara, Kota Tangsel pada Rabu, 24 Juli 2019.

Selain Wakil Walikota Benyamin Davnie, Kegiatan ini juga dihadiri Kepala BBWSCC Bambang Hidayah, Kepala Staf Kodim Mayor Kav. Sapta Raharja, Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rojak, Kodiklat TNI, ganespa dan ratusan pelajar.

Pada kegiatan itu juga ditandatangani komitmen lingkungan hidup dengan PT Indah Kita Pulp and Paper (IKPP) dan PT Pratama Abadi Industri.

Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Tangsel Toto Sudarto mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup dan Gebyar Kali dan Situ Bersih. Sebelumnya. Pihaknya sudah melaksanakan berbagai kegiatan. Seperti, pengangkutan sampah di Situ Pondok Jagung, Tujuh Muara, Kali Jaletreng serta Kali Cisalak.

"Jaga lingkungan kita agar hidup sehat. Kawasan situ juga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk wisata air dan rekreasi," katanya.

Untuk menjaga komitmen menjaga lingkungan, DHLK juga melantik laskar lingkungan dengan menggandeng sekolah adiwiyata.

"Sejak dini kita ajarkan anka untuk peduli lingkungan. Mudah-mudahan laskar lingkungan hari ini dan seterusnya bisa menjaga lingkungan," ucapnya.

Kepala BBWSCC Kementerian Pekerjaan Umum Bambang Hidayah berharap masyarakat dan Pemkot Tangsel merawat dan menjaga situ. Selain, untuk penampungan air, Situ itu bisa dimanfaatkan masyarakat untuk rekreasi.

"Situ ini (Pondok Jagung) sudah kita tata. Kita juga saat ini tengah lakukan inventarisasi situ. Mari kita jaga kelestarian situ," ajaknya.

Sementara Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie berharap kegiatan ini tidak hanya seremoni belaka. Sebab, urusan lingkungan tanggungjawab bersama bukan hanya Pemkot Tangsel.

"Persoalan sampah juga harus ditangani bersama-sama. Kita punya langkah kongkrit untuk mengatasi masalah sampah dengan mendatangkan mesin pengolahan sampah," tandasnya. (Humas-Kominfo)


70 Pengurus Koperasi Ikuti Bimtek Akuntansi Lanjutan


SERPONG, WEB TANGSEL - Sebanyak 72 pengurus koperasi mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan akuntasi lanjutan yang diprakarsai oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Hotel Marilyn, Serpong pada Rabu 24 Juli 2019. 


Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie yang turut hadir mengatakan, Kota Tangsel kedepan akan menjadi kota perdagangan barang dan jasa, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Mengengah Daerah (RPJMD). Terlebih, pertumbuhan ekonomi sebesar 7,2 persen menjadi peluang bisnis bagi Kota Tangsel. 


"Oleh sebab itu, hadirnya para peserta dalam Bintek ini diharapkan untuk memberikan bobot lebih dan membangun kepercayaan publik terhadap sebuah koperasi sebagau wadah perhimpunan ekonomi," ujarnya. 


Ia pun mengimbau agar masyarakat harus melihat Kota Tangsel kedepan, dengan kemajuan infrastuktur dan hebatnya Tangsel dimasa yang akan datang. 


Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Dinkop dan UKM Tangsel, Dahlia Nadeak memaparkan tujuan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan kompetensi pengurus dalam mengelola keuangan yang bersumber dari aktifitas kegiatan koperasi tersebut.


"Dengan adanya pelatihan ini mudah- mudahan kita bisa lebih sempurna lagi dan bisa lebih seragam lagi dalam pembuatan pelaporan tentang kegiatan koperasi yang ada di badan usaha kita. Koperasi yang dinyatakan sehat, pelaporan keuangannya bagus dan aktifitas kegiatannya bagus," ungkapnya. 


Untuk diketahui, narasumber dalam pelatihan ini dari Kementerian Koperasi & UKM RI dan Lembaga Pendidikan Perkoperasian Nasional (LAPENKOPNAS). (HUMAS-KOMINFO)


Dinas Pariwisata Berikan Pelatihan Desain Fashion Pada Pelaku Ekonomi Kreatif dan Pawirisata


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Pelatihan Desain Fashion di Telaga Seafood, Serpong, Tangsel pada Rabu, 24 Juli 2019.

Menurut Sekretaris Dinas Pariwisata Tangsel Agus Budi Darmawan, maksud dan tujuan penyelenggaraan kegiatan ini, yaitu sebagai upaya untuk memberikan pemahaman mengenai desain pakaian dengan potensi source lokal.

"Juga memberikan ruang untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat, para pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata dalam menumbuh kembangkan usaha yang sedang dilaksanakan, khususnya dibidang fashion," jelas Agus.

Selain itu juga untuk memotivasi pelaku usaha ekonomi untuk mengembangkan daya saing produknya. Serta memfasilitasi antar pelaku usaha ekonomi kreatif dalam membentuk kerjasama yang komprehensif (menyeluruh) dibidang fashion.

"Seperti kita ketahui bahwa tren fashion senantiasa berubah dengan cepat. Dalam hitungan bulan, selalu muncul mode fashion baru. lni tak lepas dari produktivitas para desainer fashion lokal yang inovatif merancang baju-baju model baru serta munculnya generasi muda kreatif yang antusias dengan industri fashion ini. Dengan begitu tentunya hal ini menjadi pemicu bagi pelaku usaha ekonomi kreatif untuk terus bergerak dan berkembang mengikuti tren fashlon yang ada," bebernya.

Menurut Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, fashion yang dalam bahasa indonesia disebut mode, identik dengan gaya/style yang up to date dan merupakan bagian terpenting dari gaya hidup masyarakat, terutama bagi masyarakat perkotaan. Namun dibalik itu semua, ternyata fashion memiliki kontribusi yang cukup besar bagi perkembangan ekonomi dan industri kreatif di indonesia.

Subsektor penting bagi industri kreatif dan sangat berpotensi untuk dikembangkan. Perkembangan ini tentunya harus didukung dengan SDM yang berkualitas. Namun kenyataannya, Indonesia sendiri memiliki sumber daya manusia yang baik dari segi kuantitas (jumlah) namun berbanding terbalik dengan kualitas.

"Untuk itu, diperlukan pendidikan dan pelatihan untuk membuat sumber daya manusia di Indonesia memiliki nilai lebih dan juga bermutu. Kreativitas di dalam fashion harus ditumbuhkan dalam diri para pelaku fashion, agar dapat menghasilkan suatu karya yang orisinil namun tetap menarik," jelasnya.

Konsumen pasti menginginkan desain dan inovasi baru di setiap tren yang berkembang. Oleh karenanya, para desainer dituntut untuk memiliki kreativitas tinggi dan mampu berimajinasi sehingga dapat menghasilkan style yang mampu menarik perhatian masyarakat bahkan mampu menginspirasi dunia.

"Saya berharap melalui pelatihan ini dapat menciptakan kreatifitas para pelaku ekonomi kreatif baik dari segi nilai produk, promosi dan pemasaran hingga penyaluran hasil ekonomi kreatif. Semoga kegiatan pelatihan ini dapat memberikan banyak manfaat kepada kita semua khususnya pelaku usaha ekonomi kreatif," kata Benyamin. (HUMAS-KOMINFO)


Wakil Walikota Benyamin Davnie Lepas Jamaah Haji Tangsel Tahap Kedua


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemkot Tangsel kembali lepas calon jamaah haji tahap kedua kloter 41 JKG sebanyak 124 jamaah. Pelepasan berlangsung pada siang Rabu 24 Juli 2019 pukul 13.00 WIB di halaman Puspem Tangsel yang dihantar para sanak family.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyampaikan di hadapan seluruh calon Jamaah Haji Tangsel  bahwa perjumpaan ini satu momen sangat mengharukan. Karena para jamaah adalah orang-orang yang mulia, tamu Allah yang sebentar lagi akan menginjak Tanah suci Mekah.

"Ini satu kebahagiaan bagi kami bersama para calon-calon  tamu Allah SWT. Mudah-mudahan pertemuan ini meningkatkan silaturahmi ukhuwah Islamiyah antara kita semua," katanya.

Orang nomor dua di Kota Tangsel itu berpesan agar seluruh jamaah tetap menjaga kualitas kesehatan. Mayarakat Tangsel pun perlu mendoakan para jamaah haji agar ibadahnya lancar tidak ada hambatan satu apapun.

"Semoga bapak dan ibu dalam keadaan sehat. Menjalankan ibadah Haji menunaikan rukun Islam yang ke lima. Ini semata-mata membuktikan ketakwaan kepada Allah SWT," tambah ia.

Supaya tetap lancar dalam melaksanakan ibadah, jamaah diminta tetap berhati-hati dan selalu mengikuti petunjuk yang ada. Berbagai aturan diterapkan supaya jamaah lebih lancar dan tertib . Oleh sebab itu jamaah disarankan harus perhatikan seluruh aturan selama di Tanah Suci Mekah.

"Selain mematuhi segala aturan di sana agar selalu kompak dan saling menjaga kebersamaan dan saling mengingatkan," tambah ia.

Supaya jamaah Tangsel dalam menjalankan ruku' syahnya ibadah haji, bagi seluruh petugas haji diimbau memperhatikan dengan seksama kepada para jamaahnya. Berikan petunjuk agar semua berjalan sesuai dengan syariat yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. "Kepada petugas haji kami berharap agar menjalankan tugas dan amanah yang telah diberikan,” tukasnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangsel, Abdul Rojak menyampaikan, kembali melepas jamaah haji Tangsel tahap yang kedua. Tahap pertama kloter 15 JKG sebanyak 393 jamaah dilepas pada 16 Juli 2019 lalu telah sampai di Mekkah. Dirinya mendoakan agar perjalanan diberikan kelancaran serta tidak ada hambatan satu apapun.

“Tahun 2019 ini total jamaah haji Kota Tangsel sebanyak 1024 orang yang terbagi dalam 5 kloter. Diberangkatkan sebelumnya kloter 15, sedangkan hari ini diberangkatkan kloter 41 dan pada 30 Juli nanti bakal diberangkatkan kloter 55 dan terakhir tanggal 4 Agustus kloter 64,” katanya.

Dirinya berpesan kepada para jamaah supaya tetap jaga kesehatan agar daya tahan tubuh tetap stabil. Tentu akan mengalami perubahan di mana saat di Indonesia suhunya tidak sepanas yang ada di Mekah. Di sana saat ini telah mengalami suhu cukup panas, mencapai 43 hingga 45 derajat celcius.

“Maka saya menghimbau kepada para jamaah haji untuk menjaga kesehatan, banyak minum air putih serta banyak makan buah-buahan. Jaga kekompakkan dan kebersamaan dan terus belajar Manasik hajinya sampai tuntas dan benar agar nanti menjadi haji yang Mabrur dan Mabruroh,” tambahnya. (HUMAS-KOMINFO)


Puskesmas di Kelurahan Cirendeu Mulai Dibangun


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Mimpi warga Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur untuk mendapatkan pelayanan kesehatan terdekat akan segera terwujud. Pasalnya, di lokasi yang tak jauh dari kantor Kelurahan Cireundeu, sedang ada proses pembangunan Puskesmas yang akan melayani warga di kelurahan yang berjumlah 52 RT dari 12 RW tersebut.

Hal itu terlihat ketika Lurah Cireundeu, Win Fadlinata melihat proses pembangunan di area yang kini tengah dibangun sebuah puskemas.

Win mengatakan, Puskesmas Cirendeu akan di bangun di atas lahan sekitar 1.500 meter persegi tersebut, saat ini sedang di lakukan perataan. Sedangkan luas untuk pembangunan Puskesmas berjumlah tiga lantai itu, akan memakan luas 800 meter persegi. "Rencananya bulan ini mulai di bangun. Selesai akhir tahun ini," ujarnya.

Puskesmas Cireundeu yang berada satu kawasan dengan komplek Kelurahan Cireundeu dan sekolah-sekolah negeri, dapat terealisasi setelah puluhan tahun warga menanti adanya layanan kesehatan di wilayah yang berdekatan dengan DKI Jakarta.

"Hampir 20 tahun warga harus menunggu pembangunan puskesmas di sini, baru tahun ini bisa terealisasi," katanya.

Mudah-mudahan dengan adanya puskesmas di sini, warga bisa terlayani dengan baik soal kesehatannya. Karena selama ini kan warga banyak ke tempat lain kalau berobat," bebernya.

Disinggung soal lahan, bahwa selama ini tidak ada kendala untuk pembebasan lahan. "Tidak ada permasalahan, semua sudah selesai, ini yang selama ini dinanti-nanti oleh warga bisa berjalan dengan lancar," ujarnya.

Nurhayati, warga setempat mengaku sangat berterima kasih bila di wilayah Cireundeu di bangun Puskemas. Wanita paruh baya yang siang itu sedang menjemput anaknya yang bersekolah di SD Negeri tak jauh dari kantor Kelurahan Cireundeu itu mengatakan, program Pemkot Tangsel yang mendirikan sebuah Puskesmas, harus di dukung oleh semua pihak.

"Kita sih senang-senang aja. Apalagi selama ini kita berobat jauh. Sekalinya dekat, ya ke poliklinik. Sebagai warga, kita mendukung. Karena ini untuk warga," pungkasnya. (HUMAS-KOMINFO)

 


DPRD Sampaikan Dua Raperda Inisiatif ke Walikota


SETU, WEB TANGSEL - Dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif DPRD Kota Tangsel tidak lama lagi akan selesai di bahas. Dalam agenda sidang paripurna pada Kamis 25 Juli 2019, dua Raperda insiaitif DPRD Kota Tangsel telah diserahkan ke Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Adapun dua Raperda tersebut ialah Raperda Kebudayaan Integritas yang diusulkan oleh lintas Fraksi yang ada di DPRD, dan Raperda Perlindungan Produk Lokal yang diusulkan oleh Fraksi Golkar.

Dalam rapat paripurna yang digelar di gedung DPRD Kota Tangsel, Setu, itu, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Tangsel Moch Ramlie, dihadiri oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, dan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie.

Ramlie mengatakan, bahwa agenda paripurna tersebut merupakan lanjutan paripurna pembahasan kedua raperda tersebut, yang telah disepakati dan disetujui oleh seluruh fraksi, sehingga disampaikan ke Walikota.

“Tadi paripurna penyampaian dua Raperda Inisiatif DPRD kepada Walikota Tangsel, penyamppaian ini memang harus dilakukan, agar Walikota melakukan pembahasan internal terkait usulan kami itu,” ujarnya.

Lanjutnya, akan digelar kembali paripurna pandangan umum Walikota terhadap kedua Raperda tersebut. Dimana Walikota akan memberikan pandangan umum mulai dari sisi hukum dan sosial terhadap kedua Raperda itu.

“Setelah Walikota memberikan pandangan umum, maka kami dari DPRD akan memberikan jawaban atas pandangan umum tersebut. Baru nanti akan dibentuk Panitia Khusus untuk membahas dan menyusun seluruh draft dari Raperda menjadi Perda,” ujarnya.

Ramlie juga sedikit menjelaskan mengenai Raperda Perlindungan Produk Lokal yang menurutnya sangat penting bagi Kota Tangsel. Terlebih lagi, dalam persaingan dunia usaha. Tidak sedikit pula produk-produk lokal yang kalah bersaing dengan produk luar. Sehingga perlu perlindungan dari banyak aspek agar produk lokal tetap bertahan di pasaran, dan juga memiliki daya saing yang bagus untuk bersaing dengan produk luar.

"Meliputi kategori usaha kecil dan menengah yang berbasis pada potensi lokal dengan cara memberikan jaminan kepastian pasar bagi sejumlah produk lokal tersebut," ujarnya.

Sedangkan mengenai Raperda Budaya Integritas ini, menurutnya ialah nanti akan mengatur sistem kerja-kerja seluruh OPD sampai pada tingkat kelurahan, agar dalam menjalankan tugasnya jauh lebih berintegritas.

Sementara itu, menurut Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, kedua Raperda tersebut sangat dibutuhkan untuk Tangsel.

“Mengenai apa-apa saja nanti yang menjadi masukan dari kami terkait Raperda ini, nanti akan kita sampaikan dalam paripurna selanjutnya. Karena pasti ada poin yang menjadi masukan pemerintah terhadap Raperda ini agar produk hukum yang dihasilkan benar-benar berkualitas,” pungkasnya. (HUMAS-KOMINFO)


Peta situasi dan daftar nominatif pengadaan tanah dalam rangka pembangunan/ pelebaran jalan Bhayangkara Kelurahan Pakualam Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan


Peta situasi dan daftar nominatif pengadaan tanah dalam rangka pembangunan/ pelebaran jalan Bhayangkara Kelurahan Pakualam Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan

 

      Sehubungan telah dilaksanakan inventarisasi dan identifikasi data fisik penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, data pihak yang berhak serta objek pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum dalam rangka pembangunan/ pelebaran jalan Bhayangkara yang berlokasi di jalan Bhayangkara kelurahan Pakualam Kecamatan Serpong Utara Kota tangerang Selatan, dengan ini disampaikan sebagai berikut :

File Terlampir : Pengumuman pelebaran jalan Bhayangkara


Warga Tangsel Hidup Rukun Dalam Ragam Agama, Suku dan Budaya


SERPONG, WEB TANGSEL - Kota Tangserang Selatan memiliki keberagaman suku dan budaya. Meski beragam, hingga kini masyarakat Tangsel tetap hidup tentram tanpa adanya gesekan konflik agama, suku dan budaya.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menyebut bahwa Tangsel merupakan miniatur Indonesia. Karena dilihat dari sisi demografi dan kependudukan latar belakang suku, agama dan budaya ada di Tangsel.

"Dari sejak zaman sebelum Indonesia berdiri, memang perbedaan itu sudah ada di wilayah kita sudah ada bumi ini. Sehingga justru perbedaan bukan untuk dipersoalkan tetapi dibuat menjadi harmonis. Salah satu caranya melangsungkan fungsinya masing-masing," ujar Benyamin saat menghadiri Shejit Yang Mulia (YM) Kongco Kwan Tee Koen di Vihara Boen Hay Bio, Serpong, Tangsel, 25 Juli 2019 malam.

Lanjut Benyamin, dengan adanya latar belakang tersebut yang tumbuh di Tangsel. Ditegaskannya, bahwa tidak ada tempat bagi orang-orang yang mempertajam permasalahan agama sehingga menjadi konflik.

"Jadi tidak ada tempat di Tangsel untuk orang-orang yang mempermasalahkan perbedaan, apalagi mempertajamnya yang kemudian menjadi konflik. Tidak ada tempat untuk orang seperti itu. Karena Tangsel itu luar biasa, ini bukti Tangsel kaya akan culture, ini yang akan terus menghidupkan Tangsel," tegasnya.

Maka dari itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel terus mendorong dan mendukung kegiatan masyarakat berbasis agama, sosial dan kebudayaan.

"Semua harus mendapat perhatian dari Pemkot Tangsel, semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat Tangsel. Dan tentunya menambah kegembiraan bagi kita, sebagai anak bangsa berbasis Pancasila kegiatan yang mencerminkan budaya dan keberagaaman sangat penting," ungkapnya.

"Mari kita tunjukan kepada dunia perbedaan bukan untuk dipermasalahkan. Justru itu menjadi modal melahirkan gagasan baru untuk generasi penerus bangsa anak-anak kita nanti," tambah Benyamin. (HUMAS-KOMINFO)


Ratusan Guru Tangsel Ikuti Workshop Gerakan Sekolah Menyenangkan


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Ratusan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti workshop gerakan sekolah menyenangkan (GSM) yang diselenggarakan oleh Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tangsel, bertempat di Aula Gedung 3 Lantai 3A, Jumat (26/7).

Acara workshop tersebut dihadiri Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, dan ratusan guru SMP se-Tangsel. Gerakan ini diinisiasi Muhammad Nur Rizal dan Novi Chandra itu bertujuan menjadikan sekolah sebagai rumah kedua bagi anak-anak dan sebagai tempat menumbuhkan manusia-manusia yang berjiwa, peduli pada lingkungannya, juga mampu memberi manfaat pada sekitarnya.

Perwakilan dari Sinar Mas Land, Iceu, menjelaskan, GSM sudah dijalankan sejak 2017 dan diikuti sebanyak 200 sekolah Madrasah Ibtidaiyah dan SMP baik Tangsel maupun Kabupaten Tangerang, dengan total pendidik sebanyak 600 orang. "Gerakan ini berusaha mengubah mindset para pendidik bahwa setiap anak adalah manusia yang memiliki keunikan untuk dikembangkan.”ungkapnya.

Muhammad Nur Rizal inisiator GSM, menjelaskan, terima kasih atas kehadiran Ibu Walikota Tangsel dalam workshop ini. “Hari pertama workshop yang dirubah bukan diajarkan tekniknya namun merubah mental dari bapak ibu guru, serta diajarkan lingkungan yang positif serta menyenangkan, guru ini pun diajarkan membangun pelajaran konseptual,”ungkapnya.

Gerakan ini menjadikan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan dan manusiawi untuk belajar. Juga sebagai tempat mengembangkan potensi yang dimiliki anak, baik akademis maupun non akademis, agar anak memiliki bekal ketrampilan hidup di masa yang akan datang.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengungkapkan, terima kasih kepada BSD yang sudah membantu Pemkot Tangsel. “Kami kepala daerah mendorong kepala dinas untuk mendorong semua sekolah favorite, tidak ada sekolah yang tidak favorite, semua sama,”ungkapnya.

Airin menjelaskan, sekolah menjadi pegangan kalian untuk menggapai cita-citanya. Sekarang berhasil tidaknya seorang anak tergantung bapak ibu guru disekolah. Pilihan ada dibapak ibu guru, apakah bapak ibu guru menjadi guru pendidik, guru pengajar, atau guru pencari nafkah, semua itu tergantung dari guru itu sendiri, tugasnya inisiator memberikan masukan kepada bapak ibu guru, berhasilnya seorang anak terbantu dari bapak ibu guru, kepala sekolah merupakan tugas tambahan, sehingga proses pendidikan menjadi maksimal, kepala sekolah merupakan tugas tambahan, ketika memimpin, apakah kebijakan ini dapat menghasilkan pendidikan yang baik. Karena keberhasilan anak bukan karena IQ yang tinggi, atau gurunya yang pintar, namun keberhasilan anak ini tergantung dari lingkungan,”jelasnya.

Airin berharap gerakan ini membangun kesadaran guru-guru, kepala sekolah dan pemangku kebijakan pendidikan untuk membangun sekolah sebagai rumah kedua bagi anak, yaitu sekolah sebagai tempat yang menyenangkan dan manusiawi untuk belajar. (humas_kominfo)


Wakil Walikota Benyamin Cek Kesehatan Hewan Qurban


SERPONG, WEB TANGSEL - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah, banyak pedagang hewan qurban yang bermunculan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Salah satunya Hewan Kurban Super Murah, Sapi Bima di Rawa Mekar Jaya, Jalan Ciater Raya, Serpong, Tangsel.

Pada lokasi tersebut, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Tangsel bersama Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie melakukan pengecekan hewan qurban.

Benyamin Davnie turut serta memantau kondisi hewan kurban yang berada di lokasi tersebut. Benyamin melihat satu persatu sapi Bima yang diperdagangkan. Dan, melihat langsung pengecekan kesehatan yang dilakukan oleh DKP3 melalui petugas kesehatan hewan.

Bahkan, secara langsung Benyamin memberikan sertifikasi sehat yang diterbitkan oleh petugas kesehatan hewan.

Dengan sertifikasi hewan sehat tersebut, Benyamin berharap adanya peningkatan penjualan hewan kurban dan juga pemotongan hewan kurban di Tangsel dibandingkan dengan tahun lalu.

"Tahun lalu jumlah hewan kurban yang ada di Tangsel itu ada 23.997 ekor, dengan jumlah pedagang ada 360. Dan di tahun lalu juga jumlah pemotongan hewan kurban ada 14.458 hewan. Ya tentunya, kita berharap ada peningkatan baik yang dijual maupun di potong," harap Benyamin.

Lanjutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel juga sudah memberikan sosialisasi mengenai pemotongan hewan kurban kepada 100 perwakilan Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) se Tangsel.

"Mereka diberikan tata cara mengenai pemotongan hewan kurban secara halal, dan diberikan pengetahuan seperti pisaunya seperti apa, cara menjatuhkan hewan kurban seperti apa, cara memegangnya, cara memotong, doanya dan kesehatannya juga dijaga. Sehingga Pemkot Tangsel ingin hewan kurban di Tangsel Insya Allah sehat, kemudian dagingnya layak dan bisa menjamin keamanan masyarakat," terangnya.

Tak hanya itu, ada sebanyak 54 kader petugas kesehatan hewan yang disebar di 54 kelurahan di Tangsel. Mereka akan mendata kesehatan hewan kurban.

"Kemudian kami juga melakukan pendataan, pada para pedagang hewan sebanyak 54 kader peternakan, untuk mendata hewan. Yang dilatih 54 kader dari 54 kelurahan oleh dokter hewan termasuk dokter hewan dari swasta untuk mengawasi kesehatan hewan kurban," ucap Benyamin. (HUMAS-KOMINFO)


Wakil Walikota Benyamin Davnie Buka Pelatihan Kewirausahaan


SERPONG, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie membuka pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan Dinas Ketenagakerjaan di RM Gombang, Jalan Raya Ciater, Rawa Buntu, Serpong pada Senin, 29 Juli 2019.

Dalam kesempatan ini Wakil Walikota meminta siapapun yang ingin memulai usaha atau terjun menjadi entrepreneur untuk tidak takut menghadapi kegagalan.

"Kunci meraih kesuksesan untuk pengusaha pemula harus mengedepankan inovasi dan bangkit lagi ketika jatuh. Sebab, peluang usaha di Kota Tangsel ini begitu banyak. Tinggal bagaimana pintarnya seseorang aja masuk dalam celah ini," katanya.

Menurutnya, kegiatan pelatihan keterampilan dan keahlian dalam program pengembangan produktifitas yang diselenggarakan Dinas Ketenagakerjaan.

"Jadi pengusaha itu jauh lebih bagus dan enak dibanding harus jadi TKS. Peluang untuk memulai usaha di Tangsel ini cukup banyak. Tinggal bagaimana kreativitas dan inovasi kita saat memulainya," ucapnya

Wakil Walikota menyontohkan peluang membuka usaha bisa dimulai dari lingkup terkecil. Mencukupi kebutuhan para tetangga. Cari tahu apa saja kebutuhan tetangga hari itu. Buatkan listnya. Setelah itu, kita belanja dan jual kebutuhan mereka sesuai list tadi.

"Itu saja kita sudah belajar memulai usaha. Terus aja dilakulan dan dikembangkan. Dari tetangga, merambah satu RT misalkan. Inovasi tetap harus dikedepankan dalam menangkap peluang ini," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Bang Ben juga menyampaikan jika terkendala modal, bisa meminjam uang melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Syariah yang sebentar lagi melantai.

"Jangan takut gagal. Jadikan kegagalan berulang ini untuk terus maju dan memotivasi diri," ucapnya.

Bahkan kedepan, Pemkot Tangsel membangun gedung galeri UMKM yang bisa dimanfaatkan siapapun warga Tangsel untuk tempat usaha.

"Nanti teman-teman di sini bisa meminjam modal ke BPR Syariah ini untuk modal. Apalagi nanti kita ada gedung galeri UKMK. Manfaatkanlah semua itu. Jadi sekali lagi, kunci untuk memulai usaha adalah modal, inovasi, kreativitas, tidak takut gagal serta mampu membaca peluang," tutupnya. (Humas-Kominfo)


Optimalisasi Pendapatan Daerah, Pemkot Akan Pasang 100 Tapping Box


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Pemerintah kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggandeng PT Bank BJB untuk menyediakan alat monitoring transaksi usaha secara online (tapping box) guna mendongkrak pendapatan asli daerah.

Hal tersebut terungkap dalam sosialisasi optimalisasi pendapatan daerah yang diselenggarakan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pajak Daerah II, bertempat di Blandongan, Puspemkot Tangsel, Ciputat, Senin (29/7).

Kepala Bapenda Kota Tangsel, Dadang Sofyan menjelaskan, kegiatan ini sebagai tindak lanjut implementasi kerjasama Pemkot Tangsel dengan Kementerian Keuangan perihal optimalisasi pajak pusat dan daerah. Pemkot Tangsel melalui Bapenda akan melakukan pemasangan alat tapping box. “Alat tapping box tersebut diharapkan dapat mengontrol para pengusaha terkait penerimaan pajak daerah.”ungkapnya.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, sosialisasi ini dilakukan untuk menggali potensi wajib pajak, melalui data yang tepat dan benar. “Dengan pendataan yang tepat maka kita akan tahu potensi yang ada, wajib pajaknya siapa, dan berapa besar peningkatan pajak dari hasil pendataan tersebut, sehingga tidak berdasarkan asumsi,”jelasnya.

Airin menjelaskan, pajak itu suatu kewajiban bagi semua orang, “Pembayaran pajak adalah kewajiban, hasil dari pembayaran pajak ini akan memberikan kontribusi kepada Negara yang hasilnya akan dikembalikan lagi ke masyarakat yang membayar pajak,”katanya.

Airin mencontohkan, seperti halnya pajak restoran, pajak ini merupakan titipan dari customer, yang uang nya harus dikembalikan ke Negara dan dari uang tersebut akan digunakan untuk kepentingan masyarakat Tangsel. Seperti perbaikan jalan, peningkatan infrastruktur dan lainnya. Sehingga teknologi atau tappingbox ini menjadi alat yang akan membantu pemkot Tangsel dalam peningkatan pendapatan pajak daerah.

“Terima kasih kepada bank jabar yang telah memberikan alat ini, dikarenakan dua tahun ini saya focus untuk meningkatkan pendapatan daerah, karena masih banyak potensi yang belum tergali,”jelasnya.

Kepala Bank BJB cabang Tangsel,Ockie Catrena, menjelaskan, Tapping box merupakan sebuah alat monitoring transaksi usaha secara online yang dipasang di mesin kasir untuk menghitung setiap transaksi yang terjadi di tempat usaha.

Datanya akan masuk ke server pemkot setempat. Dengan begitu, pemkot atau pemda dapat memonitor potensi pajak yang terjadi di tempat usaha.

Ockie meyakini alat yang dipasang di boks kasir tersebut dapat memaksimalkan pendapatan daerah, terutama pajak. “BJB akan memasang alat tapping box sebanyak 100 alat,”singkatnya. (humas_Kominfo)


Wakil Walikota Beri Motivasi ke Puluhan Pelajar SMKN 3


SETU, WEB TANGSEL - Puluhan siswa SMKN 3 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendengarkan serius pemaparan soal pendidikan di perguruan tinggi oleh Wakil Walikota Benyamin Davnie.

Kegiatan yang diselenggarakan di SMKN 3 Tangsel ini juga dihadiri Ketua Dewan Pendidikan Kota Tangsel Ngatmin Al Arif dan dosen psikologi Universitas Mercubuana Irma Himmatul Aliyah menjadi pembicara pada Senin, 29 Juli 2019.

Dalam paparnya Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, kaum milenial atau pelajar saat ini harus menguasai teknologi. Sebab, perkembangan teknologi informasi terus berubah dan kian maju.

"Kalian (pelajar) harus kuasai teknologi informasi dan harus bisa memanfaatkan dalam arti positif," katanya.

Wakil Walikota juga berpesan pelajar jangan sampai dikuasai teknologi. Sebab, ke depannya akan berdampak buruk.

"Ada hal-hal yang tidak bisa digantikan dengan teknologi. Seperti silaturahmi. Lebih baik bertemu langsung daripada harus chat dengan orangnya," ucapnya.

Sementara Ketua Dewan Pendidikan Kota Tangsel Ngatmin Al Arif mengatakan, pemilihan jurusan di perguruan tinggi harus disesuaikan dengan kemampuan, karakter akademis dan keinginan anak didik.

"Selain itu, harus punya semangat dan kemauan tinggi untuk menggapai cita-cita kalian," ucapnya.

Dosen psikologi Universitas Mercubuana Irma Himmatul Aliyah menambahkan, untuk mendapatkan jaminan masa depan lebih baik, tidak cukup hanya lulus dan mengandalkan ijasah SMA atau jenjang sederajat lainnya.
Tentunya, hal ini mendorong masyarakat untuk memilih melanjutkan studi ke perguruan tinggi, baik perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri. Namun, menentukan perguruan tinggi dan jurusan yang tepat bukanlah persoalan sepele.

"Seringkali ketiadaan informasi dan ketidaktahuan akan minat atau bakat kerap menyebabkan masalah dan penyesalan di kemudian hari," terangnya.

Misalnya, perguruan tinggi pilihan ternyata kualitasnya tidak sesuai harapan, tidak dapat mengikuti materi kuliah dengan baik karena tidak tertarik di bidang pilihanya, serta tidak dapat menyelesaikan kuliah dengan baik ataupun diganjar drop out oleh perguruan tinggi tempat kuliah karena masa studi telah lewat atau indeks prestasi tidak mencapai standar yang ditetapkan. Karena itulah, pemilihan tempat kuliah dan jurusan yang tepat sedini mungkin harus mulai dipertimbangkan.

"Kalian kenali minat dan bakat. Jangan karena teman dekat memilih satu perguruan tinggi dan jurusan tertentu. Tidak ikut-ikutan memilih tempat yang sama kalau ternyata minat dan bakatnya berbeda. Mengembangkan minat dan bakat yang sudah ada disertai dengan rasa suka dan ketertarikan yang kuat pada suatu jurusan studi akan menjadi pilihan yang tepat," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Dinsos Ajak Puluhan Disabilitas Untuk Mandiri


SETU, WEB TANGSEL- Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan motivasi dan pelatihan kemandirian kepada puluhan disabilitas bertempat di rumah singgah, Kademangan, Setu, Senin (29/7).

Sekretaris Dinas Sosial Kota Tangsel,Saripudin Prawirya menjelaskan, berbagai upaya dilakukan untuk memberikan pelayanan dan penanganan bagi para disabilitas di Kota Tangsel, salah satunya dengan peningkatan ekonomi mereka. “Kita ingin meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial bagi keluarga disabilitas, untuk itu kita memberikan sosialisasi penguatan penyandang disabilitas fisik.”ungkapnya.

Saripudin, menjelaskan, sebanyak 20 peserta ini diberikan penyuluhan dan semangat untuk merubah nasib dengan mengajarkan mereka untuk berwirausaha dengan membuka budidaya ikan lele. “Setiap peserta mendapatkan satu paket untuk melakukan budidaya ikan lele, kita berharap dengan diberikan pelatihan dan pemberian paket ini mereka bisa mengembangkan diri dan melakukan budidaya dirumah sehingga bisa meningkatkan perekonomian mereka,”singkatnya.(humas-kominfo)


Pemkot Tangsel Berdayakan Kader Kesehatan Untuk Cegah Anemia


SETU, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Kesehatan terus berupaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Salah satunya mencegah anemia dengan melibatkan para kader kesehatan.

 

Seperti yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kota Tangsel yakni seminar bertajuk "Hubungan Anemia pada Ibu Hamil dengan Stunting" di Graha Widya Bakti, Puspiptek, Setu, Selasa (30/7).

Di hadapan ribuan kader kesehatan Tangsel, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan bahwa Tangsel dihuni oleh sekitar 1,6 juta jiwa, dengan laju pertumbuhan penduduk yang mencapai 3,4%.

 "Oleh karena itu kami tidak akan berhenti, karena urusan kesehatan ini adalah urusan wajib bagi Pemkot Tangsel," jelas pria yang akrab disapa Bang Ben.

 

Menurutnya, dengan segala keterbatasannya, upaya ini tak akan terwujud tanpa adanya bantuan dari para kader kesehatan yang saat ini berjumlah sekitar 8.000 orang.

 "Karena urusan kesehatan ini adalah persoalan personal. Berarti urusan kesehatan 1,6 juta orang ini harus ditangani oleh Pemkot Tangsel, dan itu tentunya sebuah pekerjaan yang luar biasa. Untuk itu hadirlah kader kesehatan di Tangsel ini," terangnya.

 

Benyamin menyampaikan, sebisa mungkin pelayanan kesehatan ini berguna bagi masyarakat.

 "Pandangan kami terkait urusan kesehatan ini, Kami ingin memerika kesehatan masayarakat sebelum mereka sakit," katanya.

 

Ditambah lagi dengan adanya prediksi dari Badan Pusat Statistik yang menyebutkan bahwa 11 tahun mendatang, penduduk Tangsel akan mencapai 3.000 jiwa.

"Nah disini penting hadirnya kader-kader kesehatan untuk menyambung rasa dengan teman-teman kami di puskesmas, di dinas, serta di RSU Kota Tangsel. Untuk mengajak masyarakat hidup sehat," jelasnya.

 

Hal itu mengingat, masih banyak masyarakat Tangsel yang belum menerapkan pola hidup sehat.

 "Anemia itu disebabkan oleh pola makan yang kurang pas. Tapi sudah tahu sambal pedas, masih saja makan pedas. Jadi penyakit itu dicari sendiri. Cuci tangannya asal, hanya ujung jari saja," ucapnya.

 

"Kita tidak menghendaki itu mengapa demikian. Kita yakin bayi-bayi yang menjadi pemerus Kota Tangsel ini nantinya harus hidup sehat. Yang akan memikirkan Tangsel ke depannya itu harus diurus," imbuhnya.

 Benyamin menyampaikan kepada para kader sehat untuk senantiasa memberikan pengetahuan akan kesehatan bagi para ibu hamil.

 

Demi kesehatan penerus bangsa ini, Benyamin mengingatkan pentingnya asupan asi (air susu ibu) bagi para bayi.

 "Kasih tau pada anak anak muda, pada ibu-ibu muda, asi jangan ketinggalan," tegasnya.

 

Menurut dia, bayi yang mengkonsumsi asi lebih kuat dan sehat dibandingkan dengan bayi yang mengkonsumsi susu formula.

 Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Deden Deni, mengatakan, acara tersebut bertujuan untuk menanamkan pengetahuan atas bahayanya penyakit kekurangan darah (anemia) dan gangguan pertumbuhan kronis pada anak akibat kekurangan nutrisi dalam waktu lama (stunting).

 

"Jadi mudah-mudahan ibu-ibu Tangsel dapat mengedukasi warga di wilayah binaannya tentang stuting ini. Selanjutnya untuk menurunkan tingkat kematian ibu hamil yang disebabkan oleh anemia," pungkasnya. (humas_kominfo)


Masyarakat Kota Tangsel Terima Bantuan Sosial Non Tunai PKH


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL-Masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali mendapatkan bantuan non tunai Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial (kemensos).

Kegiatan penyaluran bantuan sosial non tunai PKH ini digelar di Arhanud 1 Kostrad Rajawali di Serpong Utara, Kota Tangsel pada Selasa, 30 Juli 2019.

Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, Ketua Komisi VII DPR RI Ali Taher Parassong, Perwakilan Kementerian Sosial, Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel Wahyunoto Lukman serta puluhan penerima PKH.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengucapkan terima kasih kepada kementerian sosial dan DPR RI yang telah membantu masyarakat Kota Tangsel dalam program PKH. Saat ini total jumlah penduduk di Kota Tangsel mencapai 1,6 juta jiwa.

Pemkot Tangsel, menurut Wakil Walikota di tahun ini menyalurkan bantuan untuk mencover BPJS Kesehatan kepada ratusan ribu masyarakat.

"Di tahun ini ada 430 ribu masyarakat BPJS Kesehatannya dicover Pemkot Tangsel. BPJS Kesehatan yang dicover ini untuk kelas tiga," katanya.

Wakil Walikota berharap agar penerima Bansos memanfaatkan bantuan untuk keperluan produktif, diantaranya meningkatkan kesehatan Ibu dan anak, meningkatkan partisipasi sekolah bagi anak-anak, dan mengarahkan para penerima manfaat mewujudkan kemandirian ekonomi agar tak tergantung pada bantuan PKH.

"Pemkot Tangsel sudah mempunyai 30 puskesmas. Masyarakat bisa memanfaatkan BPJS Kesehatan ke Puskesmas terdekat dan itu gratis. Pemkot Tangsel yang mencover iurannya," terangnya.

Wakil Walikota pun meminta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) benar-benar memanfaatkan dana bantuan sosial yang diterima untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan. Sebab, dua unsur tersebut merupakan sasaran utama PKH.

"Harapan kita, program PKH ini bisa mensejahterakan masyarakat. Pergunakan dan manfaatkan sebaik-baiknya bantuan ini," tutupnya. (Humas-Kominfo)


Peringati Hari Anak, Pelajar Tangsel Ikuti Outdoor Classroom Day


SERPONG, WEB TANGSEL - Ratusan anak PAUD dan TK di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti Outdoor Clasroom Day (OCD) dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) di Lapangan Bola Puspiptek, Setu, Tangsel, Rabu 31 Juli 2019.


Dalam acara yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel ini, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany bersama anak-anak dan perwakilan guru pun menarikan tarian pinguin diatas panggung dengan enerjik. 


Kemudian, tarian tersebut diikuti oleh ratusan anak-anak yang berada di lapangan dengan antusias. Bahkan, secara bergantian mereka melakukan swafoto dengan Walikotanya. 


Airin berharap, semoga dengan berlangsungnya kegiatan ini, kita dapat menunjukan komitmen  untuk memastikan tumbuh kembang anak dan anak hidup sehat di dalam keluarga. 


"Kita harus mampu bagaimana caranya agar anak-anak hidup dalam suasana tenang dan nyaman dalam kehidupan keluarga. Semoga hari ini seluruh anak merasakan hari kegembiraan dan Selamat Hari Anak Nasional," ungkapnya. 


Bersamaan dengan kegiatan ini, Sekretaris Dindikbud Tangsel, Aji Awan mengatakan OCD juga dilakukan secara serentak di seluruh sekolah yang ada di Tangsel, mulai dari TK hingga SMA. 


"Selanjutnya, ada 17 permainan yang dilakukan dengan harapan bisa dikembangkan oleh masing-masing anak. Kemudian senam bersama dan penampilan dari perwakilan PAUD se Kota Tangsel," paparnya. 


Dirinya berharap kepada para orang tua agar dapat menumbuh kembangkan potensi anak sesuai dengan minat dan bakatnya, menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, menghargai pendapat anak dan mencegah kekerasan terhadap anak serta menanamkan nilai-nilai akhlak yang mulia. (HUMAS-KOMINFO)


Tahap Pertama Pelebaran Jalan Bhayangkara Bebaskan 30 Bidang Lahan


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengebut proyek pelebaran Jalan Bhayangkara di Kecamatan Serpong Utara. Tahap pertama bidang lahan yang dibebaskan mulai dari Masjid Nur Asmaul Husna hingga Pusdiklantas Polri.

"Pengumuman lahan yang kena pembebasan sudah bisa dilihat di kantor Kelurahan Pakualam," ungkap Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta), Mukkodas Syuhada.

Berdasarkan data peta situasi dan daftar nominatif, ada 30 bidang lahan seluas 3,730 meter persegi yang terkena pelebaran Jalan Bhayangkara.

Mukkodas jelaskan, awal eksisting jalan sekitar 8 meter menjadi ROW 24 meter. Maka total kebutuhan lahan kurang lebih 21.250 meter persegi.

Program pembangunan infrastruktur tersebut, lanjutnya, sudah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangsel periode 2016-2021.

"Setiap hari volume kendaraan yang melintasi Jalan Bhayangkara sangat padat. Sering macet, makanya jalan perlu dilebarkan," jelas Mukkodas.(HUMAS-KOMINFO)


Puluhan Pasangan Calon Pengantin Ikuti Bimbingan Perkawinan


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Puluhan pasangan calon pengantin mengikuti bimbingan perkawinan yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangsel bersama Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ciputat Timur digelar di Aula Masjid At-Taqwa, pada Rabu, 31 Juli 2019.

Sejak tahun 2010, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam telah menerbitkan Peraturan Dirjen tentang Kursus Calon Pengantin nomor : DJ.II/491 Tahun 2009 tanggal 10 Desember 2009.

Kepala Bidang Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak pada (DPMP3AKB) Kota Tangsel Irma Syafitri mengatakan, kegiatan yang biasa disebut Kursus Calon Pengantin (Suscatin) ini untuk pemberian bekal pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam waktu singkat kepada calon pengantin tentang kehidupan rumah tangga/keluarga.

"Kegiatan Suscatin bertujuan dalam rangka meminimalisir tingginya angka perselisihan, perceraian, dan kekerasan dalam rumah tangga yang salah satunya disebabkan oleh rendahnya pengetahuan dan pemahaman calon pengantin tentang kehidupan rumah tangga atau keluarga, serta untuk mewujudkan kehidupan keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah, " katanya.

Pada kegiatan ini juga calon pengantin pria dijelaskan dan mempraktekkan cara Ijab Qobul, agar pada saatnya nanti dapat melakukannya dengan benar.

"Saya berharap kegiatan Suscatin ini akan menjadi bekal pengetahuan bagi para calon pengantin dalam menjalankan kehidupan berumah tanggal nanti," ucap Irma.

Sementara Kasi Bimbingan Masyarakat pada Kantor Kemenag Tangsel, Nurdin menuturkan, calon pengantin harus bisa mempersiapkan keluarga sakinah dan membangunan hubungan dalam keluarga.

"Harus bersiap diri dan mental untuk berumah tangga dan harus siap menerima konsekuensi," ujarnya. (Humas-Kominfo)


Komitmen Tingkat Pelayanan Kesehatan, Dinkes Tangsel Gelar Workshop Peningkatan Kompetensi Promkes dan Puskesmas


KOTA TANGERANG, WEB TANGSEL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyelenggarakan workshop peningkatan kompetensi promosi kesehatan dan puskesmas untuk mendukung Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Hotel Horison Grand Serpong, Kota Tangerang pada Rabu, 31 Juli 2019.

Kegiatan tahap dua bertema peningkatan kompetensi tenaga promosi kesehatan dalam mendukung PIS-PK serta meningkatkan kinerja puskesmas ini diikuti 35 peserta dari kepala puskesmas dan petugas promosi kesehatan.

Sasaran dari PIS adalah meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.

Sasaran ini mencakup, meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak, meningkatnya pengendalian penyakit serta meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan.

Kemudian, terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin, serta, meningkatnya responsivitas sistem kesehatan.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota Tangsel Iin Sofiawati berharap kegiatan ini dapat diikuti secara sesama oleh peserta. Sebab, kegiatan ini berhubungan dengan pelayanan kesehatan masyarakat.

"Kegiatan ini bisa meningkatkan pengetahuan bagi peserta. Kemudian, bisa diterapkan kepada masyarakat terutama di puskesmas dan petugas promkes," katanya.

Menurutnya, diharapkan setelah kegiatan ini selesai peserta dapat mengimplementasi di masyarakat.
Agar dapat mengevaluasi masalah yang ditemukan di lapangan.

"Nantinya akan ada evaluasi puskesmas yang kemudian dilaporkan ke Dinas Kesehatan," ujarnya.

Iin menjelaskan pembangunan kesehatan dimulai dari unit terkecil dari masyarakat, yaitu keluarga. Dengan adanya kegiatan ini, sambung Iin salah satu upaya mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat.

"Kami sangat berharap agar pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan optimal. Sehingga mencapai standar pelayanan minimal bidang kesehatan," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Peringati Hari Anak Nasional Tingkat Kota Tangsel, Walikota Airin Kukuhkan Forum Anak dan Puspaga


SETU, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel)Airin Rachmi memperingati hari anak nasional tingkat kota Tangsel, bertempat di Graha Widya Bhakti (GWB) Puspiptek, Setu, Rabu (31/7).

 

Dalam kegiatan tersebut Airin mengukuhkan forum anak masa bakti 2019 hingga 2020 dan pengukuhan anggota Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Tangsel periode 2019-2022.

 

“Selamat Hari Anak, dan selamat atas dilantiknya forum anak dan Puspaga, harapannya anak dan keluarga bagian yang tidak terpisahkan, sehingga dengan adanya forum anak dan puspaga ini dapat membantu mengatasi permasalahan yang ada di Tangsel,”ungkapnya.

 

Peringatan Hari Anak Nasional tingkat tangsel ini mengambil tema “Peran Keluarga Sangat Penting Dalam Perlindungan Anak”. “Semua anak dilahirkan dalam keadaan suci, ibarat kertas yang putih dan bersih. Orang tualah yang akan mewarnainya, mau putih, merah atau hitam?” tuturnya.

 

Tidak hanya itu, Airin pun menyambut aplikasi Sipadu Keren.”Masyarakat bisa menggunakan aplikasi tersebut, bagaimana membuat reaksi cepat aduan dan segera lakukan sosialisasi kemasyarakat atas aplikasi yang dibuat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Tangsel,”ungkapnya.

 

Airin berharap kegiatan peringatan hari anak ini tidak hanya sekedar seremonial, namun bentuk kebahagian untuk anak-anak Tangsel, “Ketika saya melihat keceriaan anak, pusing saya seketika hilang, terlebih saat melihat anak tuna rungu, sekarang saatnya kita mensyukuri hidup. Tugas kami mencoba sekuat tenaga kami untuk mewujudkan hak untuk anak-anak ini mendapatkan kehidupan yang layak, fasilitas yang memadai dan sebagainya,”jelasnya.

 

Dalam kegiatan hari anak, Airin pun ikut larut dengan anak-anak, berjoget bersama. Kali ini Airin bersama anak-anak joget pinguin.

 

Kepala DPMP3AKB Tangsel, Khairati, menjelaskan, anak adalah anugerah dari Allah, setiap anak istimewah, anak merupakan asset bangsa yang harus dijaga. Hari anak ini menjadi momentum penting agar anak memiliki perhatian dan kasih sayang, serta tumbuh kembang secara maksimal sehingga menjadi pribadi yang mandiri.

 

Dalam kegiatan peringatan hari anak, berbagai kegiatan dilakukan, salah satunya dengan kegiatan belajar diluar kelas. “Semua siswa siswi baik SD, SMP dikota Tangsel mengikuti outdoor classroom day, mereka bermain dan menikmati hari dengan berbagai aktifitas diluar kelas,”ungkapnya.

 

Tidak hanya itu, rangkaian peringatan hari anak pun, DPMP3AKB mengajak 300 anak untuk nonton bersama film koki-koki cilik 2 di Teras Kota. Serta DPMP3AKB Tangsel melaunching aplikasi sipadu keren, dimana masyarakat bisa mengirim aduan terkait kekerasan dalam rumah tangga.

 

Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rozak, menjelaskan, peringatan Hari Anak Nasional ini harus menjadi momentum bagi orang tua, pendidik dan pemerintah untuk betul-betul mempersiapkan anak sebagai generasi penerus yang sehat, cerdas, berkualitas, dan memiliki spiritual yang kuat.

Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kota Tangsel tahun 2019 yang mengambil tema “Peran Keluarga Sangat Penting Dalam Perlindungan Anak” ini turut dihadiri oleh Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, Kepala Dinas DPMP3KB, Khairati, Forkopinda Tangsel dan tamu undangan.

Walikota Tangsel dalam sambutannya meminta kepada para orang tua yang hadir untuk benar-benar memperhatikan anak-anaknya.(humas_kominfo)


DPRD Tangsel Lakukan Kunker ke Dispora Tangerang


SETU, WEB TANGSEL - Komisi II DPRD Kota Tangerang Selatan mengunjungi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang. Kedatangan mereka untuk mengetahui bagaimana cara Kota Tangerang meningkatkan prestasi atlet.

Kedatangan mereka diterima langsung oleh Kepala Bidang Olahraga pada Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Agus Prasetyo.

Ketua Komisi II DPRD Tangsel Sri Lintang Rosi Aryani menjelaskan, tujuan kedatanganya ke Dispora Kota Tangerang karena banyaknya atlet Tangsel yang beralih ke wilayah kota dan kabupaten lain usai dilakukan pembinaan. Masih ada atlet yang telah di Bina di Tangsel banyak ditemukan masih ber KTP DKI.

Lintang mengatakan, salah satu faktor utama alasan atlet beralih ke DKI disebabkan karena minimnya bonus prestasi yang didapat. Bahkan pihaknya berencana akan menaikkan besaran bonus untuk mencegah hal tersebut terulang kembali. "Kita kesini ingin tahu kenapa olahraga di Kota Tangerang bisa maju," ucapnya pada Rabu 31 Juli 2019.

Menurut Lintang, saat ini jumlah bonus yang diberikan ke atlet terbilang minim. Yaitu berkisar Rp 7,5 - 10 juta bagi atlet yang memperoleh medali emas. "Dengan menaikkan jumlah bonus kami mengharapkan dapat mengikat atlet untuk tidak pindah ke DKI," harapnya.

Kepala Bidang Olahraga pada Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Agus Prasetyo mengatakan, pembinaam atlet di Kota Tangerang dilkukan sejak dini dan berkelanjutan. Menurut Agus, perlu adanya kebijakan guna pemberdayaan atlet untuk tidak pindah ke daerah lain selain pemberian bonus atlet.

"Jadi sewaktu mereka masih produktif dapat berprestasi dan dihari tuanya paling tidak kita bekali dengan bidang kepemudaan. Sehingga ada usaha kemitraan. Apalagi sekarang jamannya industri kreatif, sehingga kami siapkan juga kemandiriannya," pungkasnya. (HUMAS-KOMINFO)


Mahasiswa UMJ Laksanakan KKN di Kelurahan Cempaka Putih


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Jakarta (UMJ) melaksanakan Praktek Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Cempaka Putih. Mereka terdiri dua kelompok dengan titik lokus melaksanakan kegiatan di RW 4 dan 9.

Lurah Cempaka Putih, Tarmizi menyampaikan dengan hadirnya mahasiswa dari UMJ terjun ke masyarakat tentu memberikan satu pencerahan bagi warga sekitar. Mahasiswa memiliki gagasan baru, sesuai dengan bidang masing-masing di bangku kuliah. Dengan demikian diharapkan dengan kehadiranya mampu mentransfer ilmu secara langsung kepada mayarakat.

"Totalnya sekitar dua puluh dua mahasiswa yang dibagi menjadi dua kelompok. Masing -masing kelompok ada di RW 4 dan RW 9 mereka membaur bersama masyarakat," katanya.

Ada tiga bidang ilmu yang diusung para mahasiswa meliputi bidang sosial kemasyarakatan, bidang kesehatan dan keagamaan. Ketiganya sangat dibutuhkan oleh masyarat secara langsung terlebih saat ini eranya serba internet nilai-nilai sosial kemasyarakatan mulai tergerus banyak kebiasaan-kebiasaan masyarakat tergantikan dengan era modern. Maka perlu ada yang bisa merekatkan kembali nilai-nilai luhur yang mulai pudar.

"Misalnya soal silaturahmi, baik antar keluarga, saudara dan tetangga atau bersama kerabat. Sebelum ada internet, kita betul-betul melaksanakan silaturahmi dengan bertatap muka. Tapi sekarang bisa tergantikan dengan gawai. Maka melalui mahasiswa bersama masyarakat, dapat dikemas melalui bidang keagamaan sosial masyarakat,” tambah ia.

Tak kalah pentingnya soal kesehatan. Kesehatan menjadi kebutuhan setiap orang. Tentu melalui cara dan teknik mahasiswa yang mengusai berbagai teori dapat menularkan ilmu, syukur-syukur dapat merubah kebiasaan hidup masyarakat. Sebab merubah kebiasaan masyarakat tidaklah mudah.

“Bidang kesehatan mahasiswa bisa menularkan tentang konsep hidup sehat di tengah lingkungan. Seperti kiat-kiatnya bagaimana dan lain sebagainya. Tentunya ada dua hal yang dapat diambil, masyarakat dapat wawasan, demikian juga mahasiswa dapat mengamalkan ilmunya,” tambah ia.

Pihak kelurahan pun akan bekerjasama dengan para mahasiswa, terlebih sebentar lagi perayaan HUT RI 74 dilaksanakan. Para mahasiswa akan dilibatkan dalam perayaan itu. “Untuk di kelurahan akan dilibatkan tentang bidang kemasyarakatan.  Sebentar lagi akan ada apel upacara pas tujuh belas Agustus tentu kami akan melibatkan mereka semua,” imbuhnya (HUMAS-KOMINFO)


Tingkatkan PAD dari Sektor PBB, Bapenda Gali Potensi PSU


SERPONG, WEB TANGSEL- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) akan membentuk tim peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Tim ini akan menggali potensi dari lahan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) yang dimiliki para pengembang yang belum terpungut pajak PBBnya.

 

Kepala Bidang Pajak Daerah 1 pada Bapenda, Indri Sari Y, menjelaskan, tim ini akan melakukan kroscek data untuk menggali potensi dari tanah fasum atau PSU yang dimiliki pengembang namun belum dibayarkan pajak PBBnya.

 

“PSU yang masih dimiliki oleh pengembang itu masih kewajiban membayar pajaknya ke Pemkot Tangsel, untuk itu Bapenda ingin berkoordinasi dan berbagi data, karena kami juga masih keterbatasan data atas wajib pajak pengembang untuk PSUnya. Kalau untuk data komersialnya sudah terdata, namun untuk sisa tanahnya yang menjadi jalan, atau jadi fasilitas umum lainnya yang akan kita gali. Sehingga kami bisa kordinasi kepada pengembang untuk mendaftarkan potensi pajak tersebut kepada kami (Bapenda), karena kami keterbatasan data, upaya tersebut belum maksimal, sehingga kegiatan ini diadakan dengan melibatkan DPMPTSP, Dinas Perkimta, Aset Daerah, Dinas Bangunan dan lainnya.”ungkap Indri saat memimpin rapat koordinasi potensi PBB di Grandzuri, Serpong, Rabu (31/7).

 

Indri menjelaskan, tim ini akan melakukan sharing data, yang bisa dimanfaatkan bersama untuk menggali potensi dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Pihak Kecamatan akan berkordinasi dengan Kelurahan untuk memberikan data perumahan dan pemukiman yang ada diwilayah masing-masing. DPMPTSP dan Bapenda akan sharing informasi terkait data perumahan yang mengajukan IMB, termasuk dengan siteplan yang akan dikordinasikan oleh bagian pemetaan, Perkimta akan memberikan data kepada kami PSU yang sudah diberikan oleh pengembang namun belum tercatat sebagai asset, bidang asset akan memberikan data pengembang yang sudah tercatat sebagai asset,”jelasnya.

 

Sekretaris DPMPTSP, Eki Herdiana, menjelaskan, DPMPTSP akan melakukan sharing data kepada Bapenda, terkait data perumahan atau pengembang yang ada di Tangsel yang telah membuat IMB. “Kita duduk bareng dan saling berbagi data, tujuannya satu untuk meningkatkan potensi pajak daerah yang belum tergali, dengan duduk bersama ini diharapkan ada potensi besar yang bisa digali dari sektor PBB ini,”singkatnya. (HUMAS_KOMINFO)


Materi Desain dalam Rangka HUT RI ke-74


Materi dapat di unduh pada link dibawah ini

https://drive.google.com/drive/folders/1bc9Z8wY5zUVBWQV9-sxH-LXQhJvONDi6?usp=sharing


Jual Harga Murah, Wakil Walikota Benyamin Layani Warga Beli Cabai


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) menggelar Operasi Pasar Murah di Lapangan Kantor DKP3 Tangsel, Serpong pada Kamis, 1 Agustus 2019.

Operasi Pasar tersebut langsung di hadiri oleh Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, bahkan Benyamin ikut berjualan melayani warga yang membeli sayuran terutama cabai merah.

Melayani warga sangat seru, ibu-ibu ga sabar mau cepat beli cabainya. Mereka antusias karena harga yang kita tawarkan jauh lebih murah dibanding pasarannya," kata Benyamin.

Benyamin mencoba ingin memahami kesulitan rumah tangga yang harganya mahal. Mereka antusias, disitu pemerintah harus hadir dan kami hadir dengan menyajikan bazar murah ini.

"Kami menggelar bazar cabe merah yang biasa di pasar dihargai 70 ribu per kg, pagi ini kami menjual seharga 35 ribu perkilo gram. Dengan total kami menyediakan stok 500 kg untuk cabai," ungkap Benyamin.

Selain cabai merah dijual juga bawang putih dan bawang merah seharga 26 ribu per satu kilogram, sayur kol, buncis, wortel dan lainnya dibanderol seharga 5 ribu hingga 10 ribu rupiah.

"Apabila Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) kita sudah selesai dibangun, maka kita akan menggelar pasar rakyat setiap sabtu dan minggu di lokasi KPT. Mulai November juga kita akan gelar Toko Tani Indonesia di aetiap Kecamatan," beber Benyamin.

Harga dijamin lebih murah dibandingkan di pasar. Bazar ini kami gelar untuk menyeimbangkan harga dan menekan inflasi. (HUMAS-KOMINFO)


Capaska Tangsel Meninggal, Wakil Walikota Benyamin Melayat ke Rumah Duka


SERPONG, WEB TANGSEL - Berita duka datang dari calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) tingkat Kota Tangsel.

Salah satu anggotanya Aurellia Qurrotain kelas XI MIPA 3 dari SMA Islam Al Azhar BSD menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis 1 Agustus 2019 Subuh di rumahnya yang berlokasi di Taman Royal 2, Cipondoh, Tangerang.

Almarhumah sejatinya sudah mengikuti sebulan pelatihan untuk menjadi pasukan pengibar bendera di Lapangan Cilenggang, Serpong yang akan dipimpin oleh Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany.

Menurut keterangan Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Tangsel, Warta Wijaya, sosok almarhum selama sebulan latihan sangat kuat dari rekan-rekannya.

"Enggak pernah ngeluh anaknya, selalu ceria selama latihan," imbuh Warta ketika ditemui di kediaman almarhumah.

Lanjutnya, Almarhum Aurel sudah menjadi kandidat pembawa baki yang akan menyerahkan atau menerima bendera merah putih dari Walikota Tangsel.

"Aurel sejatinya masuk kandidat pembawa baki. Dengar kabar begini kaget pastinya, enggak nyangka," ujarnya. Hingga kini, rumah kediaman Almarhum masih didatangi kerabat.

Mendengar kabar adanya salah satu anggota calon paskibraka Tangsel yang meninggal dunia, Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie langsung melayat ke kediaman almarhumah di Taman Royal 2, Cipondoh, Tangerang.

Benyamin yang datang pada pukul 11.00 WIB, langsung melihat jenazah almarhumah yang disambut tangisan ibunda almarhumah Aurel.

Bang Ben begitu biasa dipanggil, langsung memanjatkan doa untuk almarhumah. Ditengah Bang Ben memanjatkan doa, Ibunda Aurel mengucapkan "Kakak bangun kak, banyak teman mamah dateng,".

Dan, disaat itu tangisan seorang bapak pecah. Beberapa kali Bang Ben mengusap air mata yang menetes ke pipinya. Tak hanya itu, keluarga yang mendengar ucapan Ibunda Aurel sontak histeris.

"Saya sangat berduka, saya bisa merasakan kedalaman sedih ibunya. Saya enggak sanggup menahan air mata," imbuh Benyamin.

Benyamin juga mengatakan, sangat kehilangan sosok putri terbaik dari Tangsel. Terlebih, almarhumah Aurel merupakan sosok terpilih karena untuk menjadi paskibraka butuh fisik dan intelektual yang baik.

"Saya merasa kehilangan tentunya, anggota Paskibraka ini kan anak terpilih, fisik dan intelektual dilatih. Karena mereka nantinya digembleng untuk menjadi pasukan pengibar bendera di Hari Ulang Tahun (HUT) Indonesia. Saya sangat kehilangan, sangat berduka walaupun saya tidak mengenal dia, tapi almarhumah adalah anak bangsa atau kader kita yang diharapkan menjadi generasi penerus bangsa," paparnya.

Bang Ben juga sangat berterima kasih kepada orang tua almarhumah karena sudah mengijinkan anaknya untuk mengikuti pelatihan paskibraka tingkat Kota Tangsel.

"Saya ucapkan terima kasih kepada orang tua almarhumah, karena diberikan izin mengikuti paskibraka tingkat Kota Tangsel. Kami bangga atas prestasi almahrumah makanya kami sangat terpukul dan berduka sekali," tutur Benyamin.

Dengan adanya kabar duka ini, Benyamin berharap kepada rekan-rekannya baik itu rekan sekolah maupun rekan anggota paskibraka Tangsel untuk mendoakan almarhumah.

"Saya sudah minta teman-temannya untuk ikut mendoakan. Mudah-mudah ini menjadi motivasi mereka untuk memberikan yang terbaik kepada almarhumah, kepada Tangsel dan juga kepada Indonesia," pukasnya. (HUMAS-KOMINFO)


Camat Pamulang Hadiri Porseka IX Ponpes Putri Al-Hasanah Darunnajah 9


PAMULANG, WEB TANGSEL - Camat Pamulang Deden Juardi menghadiri Pekan Olah Raga Seni dan Pramuka (Porseka) IX tahun 2019 bertempat di lapangan Pondok Pesantren setempat pada Kamis, 1 Agustus 2019.

Selain Camat Pamulang, kegiatan ini juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, Pimpinan Pondok Pesantren Putri Al-Hasanah Darunnajah 9, KH. Saefudin Arief, Lurah Pamulang Timur, Rahmat Hidayat, Kapolsek Pamulang, seluruh dewan guru dan para santri.

Camat Pamulang Deden Juardi dalam sambutannya mengatakan Porseka adalah sarana untuk mengasah kemampuan, skill, dan keterampilan santri, baik di bidang keilmuan maupun olahraga.

“Oleh karenanya saya berharap semoga Porseka ini mendidik para santri Darunnajah 9 untuk menjadi calon-calon pemimpin di masa yang akan datang,” katanya.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangsel berpesan kepada para santri agar menjadikan Porseka ini untuk mengasah kecerdasan dan ketangkasan dengan menampilkan kreativitasnya untuk menjadi santri yang sholeh, berkarakter, dan sehat.

“Kementerian Agama Kota Tangsel siap mengirim para santri yang berprestasi untuk tampil dalam ajang lomba, baik tingkat kota, provinsi, nasional, bahkan internasional,” tandasnya.

Kegiatan Porseka merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh seluruh Pondok Pesantren di bawah naungan Yayasan Darunnajah Jakarta.

Pada Porseka tahun ini diikuti sekitar 400 santri putri dengan aneka lomba antara lain Drum Bund, Vokal Group, Pencak Silat, Pidato, kegiatan Pramuka, dan lainnya. (Humas-Kominfo)


Pemindahan TPU Di Ciputat Diserahterimakan


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Untuk melancarkan pembangunan proyek ruas jalan Tol Serpong-Cinere Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Ciputat diruislah.

Penyerahterimaan ruislah tanah wakaf tersebut berlangsung di TPU Baitul rahman, Jalan RE Martadinata RT05/RW013, Ciputat, pada Kamis, 1 Agustus 2019.

Serahterimakan ini disaksikan Asda III yang Plt Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Tedy Meiyadi dan Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, selaku Ketua Tim Ruslah Tanah Wakaf, Camat Ciputat Andi Patabai serta Dewan Nadzir makam Ciputat, Efendi.

Pemindahan makam di TPU Baitulrahman Ciputat yang terkena ruas jalan Tol Serpong Cinere berjumlah 239 makam.

Asda III Kota Tangsel Teddy Meiyadi bersyukur pemindahan ratusan makam ini berjalan lancar.

"Saya berharap proses pembangunan jalan tol Serpong Cinere berjalan lancar, dan bermanfat bagi semua pihak," katanya.

Jalan Tol Serpong-Cinere ini dibangun sepanjang 10,14km, yang berperan sebagai altlernatif akses menuju Jakarta dari wilayah di luar Jakarta, dan menjadi penghubung antara Jalan Tol Cinere-Jagorawi dengan Jalan Tol Kunciran-Serpong. (Humas-Kominfo)


Pemkot Dan DPRD Tandatangani KUA PPAS 2019


SETU, WEB TANGSEL - Pemkot dan DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sepakat menandatangani nota kesepahaman mengenai Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2019 melalui rapat paripurna di gedung DPRD, Kamis, 1 Agustus 2019.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, kesepakatan KUA PPAS ini bertujuan untuk mempertajam apa yang telah kita sepakati dalam rangka penyampaian rancangan KUA-PPAS tahun anggaran 2019.

"Ini semua demi kemajuan pembangunan di Kota Tangsel, yang telah disepakati dan ditandatangani pada hari ini. Dengan harapan apa kita kerjakan adalah sumbangsih nyata serta pelayanan, dan kebijakan pada program pemerintah hingga ke tahapan selanjutnya yang akan dapat segera dilaksanakan," katanya.

Menurut Walikota, pembahasan KUA-PPAS APBD tahun 2019, antara Banggar dan TAPD berjalan lancar dan cukup dinamis.

"Secara normatif pembahasan KUA-PPAS berjalan lancar dan tidak ada masalah," ucapnya.

Walikota menjelaskan, KUA-PPAS disusun berdasarkan RKPD hasil dari Musyawarah rencana pembangunan daerah (Musrenbangda). Selanjutnya hasil pembahasan ini merupakan kesepakatan bersama sebagai dasar Pemerintah Daerah dalam menyusun RAPBD Kota Tangsel tahun 2019.

"Secara spesifik plafon anggaran yang nantinya akan ditetapkan menjadi rancangan APBD perubahan tahun 2019 harus berdasarkan beberapa hal penting yaitu antara lain, Anggaran Daerah harus bertumpu kepada kepentingan publik," ujarnya

Iapun menerangkan anggaran daerah harus dikelola dengan hasil yang baik dan berpenghasilan rendah. Anggaran daerah harus dapat memberikan transparansi dan akuntabilitas secara rasional untuk keseluruhan siklus anggaran.

"Anggaran daerah harus dikelola dengan pendekatan kinerja untuk seluruh jenis pengeluaran dan pendapatan. Anggaran daerah harus mampu menumbuhkan profesionalisme pada setiap perangkat daerah," terangnya.

Sementara, Ketua DPRD Kota Tangsel Moch Ramlie mengatakan, setelah melalui pembahasan di tingkat badan anggaran DPRD dan tim anggaran pemerintah daerah, maka, pada hari ini telah dijadwalkan rapat paripurna dalam rangka penandatanganan nota kesepakatan.

"Setelah melalui ditingkat badan anggaran dan TAPD yang kami rangkum lewat laporan yang telah kami sampaikan, hari ini kita rapat putusan anggaran dari yang sudah kita bahas beberapa bulan ini," terangnya.

Ramlie menambahkan, KUA Perubahan APBD Tangsel tahun anggaran 2019 merupakan dokumen perencanaan anggaran yang digunakan sebagai dasar penyusunan PPAS perubahan APBD tahun anggaran 2019.

"Selanjutnya KUA APBD dan PPAS Perubahan APBD merupakan acuan dalam penyusunan rancangan APBD Perubahan Kota Tangsel tahun anggaran 2019," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Benyamin Buka Workshop OSS di Bintaro


BINTARO, WEB TANGSEL- Sebanyak 50 Perwakilan dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) se-Indonesia mengikuti workshop pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik atau online single subsmission (OSS) dan koordinasi pengawalan investasi memanfaatkan aplikasi (kopi mantap) bertempat di Hotel Santika Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (1/8).

 

Workshop tersebut diselenggarakan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerjasama dengan DPMPTSP Tangsel, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie.

 

Sekretaris DPMPTSP Kota Tangsel, Eki Herdiana, menjelaskan, DPMPTSP Tangsel tidak mengikuti workshop hanya sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan BKPM. “Kita sudah pernah mengikuti workshop, kali ini kita sebagai tuan rumah, workshop ini terkait kordinasi pengawalan investasi menggunakan aplikasi OSS, dimana ada 500 perijinan yang ada di OSS baik dari kementerian dan lainnya, sedangkan perijinan di Tangsel dari 137 ijin yang masuk ke OSS sebanyak 36 ijin,”ungkapnya.

 

Kepala Bidang Analisis Kebutuhan dan Penyusunan Program Pusdiklat BKPM, Melisa Tanjung Putri menjelaskan, workshop OSS dan Kopi mantap merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahunnya, dan diselenggarakan diwilayah yang berbeda-beda. “Workshop ini sangat penting dalam menjalin kerjasama antara aparatur pusat dan daerah dalam memberikan pengetahuan teknis mengenai OSS.
“Untuk tahun ini, ada 50 wilayah yang mengikuti workshop yakni dari Banyumas, Pati, Pekalongan, Baubau, dan lainnya,”ungkapnya.

 

Dia mengatakan, koordinasi pengawalan investasi memanfaatkan aplikasi alias Kopi Mantap. Tujuan aplikasi ini untuk memudahkan koordinasi fasilitasi pemenuhan komitmen perizinan melalui OSS yang sifatnya lintas kewenangan yang pengawalannya oleh Satgas Nasional, Satgas Provinsi, dan Satgas Kabupaten dan Kota.

 

Aplikasi ini diharapkan bisa mendekatkan komunikasi antara pusat dan daerah sehingga sistem koordinasi bisa terintegrasi. "Aplikasi ini memungkinkan efektivitas dan efisiensi koordinasi dengan menggunakan platform berbasis teknologi informasi yang didukung fitur kolaborasi, knowledge sharing, serta pertemuan jarak jauh melalui video atau audio conference," kata dia.

 

Ia mengatakan, aplikasi ini tidak jauh beda dengan whatsapp grup namun khusus untuk keperluan pejabat di Indonesia. "Bayangkan sekarang kan banyak sekali koordinasi melalui whatsapp grup. Kita disediakan koleksi aplikasi alat kolaborasi online Kopi Mantap seperti whatsapp versi korporasi isinya ada data aspirasi, alat digital yang sama seperti pemerintah Singapura," katanya.

 

Sementara Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, menjelaskan, pelayanan perizinan diberikan oleh Tangsel dipermudah dalam rangka peningkatan investasi di Tangsel.

 

“Dengan OSS ini dapat mempermudah pelayanan investasi di tangsel, sebagai penyelenggara kita harus merubah minesite dari manual ke teknologi digital, jadi kita harus bergerak cepat, menghindari tatap muka dengan memberikan pelayanan yang serba terkoneksi,sehingga sumber daya manusia pun perlu ditingkatkan, dan inilah pentingnya penyelenggaran workshop ini,”singkatnya. (HUMAS_KOMINFO)


Dinsos Tangsel Berikan Bantuan Kebutuhan Pokok Warga Rawa Mekar Jaya


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendatangi kediaman Yekah (38) warga Kampung So RT 04 RW 02 Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangsel yang tinggal dirumah nyaris ambruk bersama keempat anaknya.

Dinas Sosial Tangsel memberikan berbagai macam kebutuhan pokok sehari-hari Yekah. Mulai dari handuk, beras, mie instan dan berbagai macam kebutuhan lainnya.

Kasie Linjamsos Bencana Alam dan Sosial, Agus Gunawan mengatakan bantuan ini dikirim sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel melalui Dinas Sosial.

Lanjutnya, Dinsos tidak bisa bergerak langsung untuk memberikan bantuan kepada Yekah. Dikarenakan, harus mendapat laporan dahulu dari Kelurahan.

"Ini hanya kebutuhan dasar dari Dinsos Tangsel. Kami enggak bisa langsung turun, karena prosedurnya kan harus mendapat berita acara atau laporan terlebih dahulu dari Kelurahan," ujar Agus.

Dinsos Tangsel juga akan menjadi leading sector untuk pengajuan bedah rumah ke Dinas Perkim.

"Kalau untuk bedah rumah kan itu dari Perkim. Kita kan hanya cuman sebagai leading sector untuk membantu. Sementara kami memberikan kebutuhan dasar saja," imbuhnya.

Yekah yang dahulu bekerja menjadi kuli cuci, kini sudah tidak bisa bekerja lagi karena harus menjaga dua anaknya yang masih kecil Ananda Fikri Firmansyah (3) dan M Fahri (2). Dan juga orang tuanya Kholifah (64) tahun, ditambah Kholifah mengalami patah kaki karena terjatuh sejak tiga tahun yang lalu. (HUMAS-KOMINFO)


Pemkot Tangsel Siap Bedah Rumah Yekah


SERPONG, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang (Tangsel) Benyamin Davnie bersama perwakilan Dinas terkait mengunjungi rumah Yekah yang berlokasi di Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangsel pada Jumat, 2 Agustus 2019.

Kondisi Yekah yang memprihatinkan karena tinggal di rumah yang sudah reyot ini membuat Pemerintah Kota Tangsel langsung bergerak membantu janda empat anak itu.

Kedatangan pemerintah setempat pun menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh Yekah sekeluarga, karena sudah sejak lama kediaman yang memprihatinkan itu ditinggali.

"Kami memberikan bantuan yaitu renovasi rumah beserta pemberian beberapa perabotannya. Tidak hanya bangunan fisik, tempat tidur dan isinya juga kita bantu," kata Benyamin.

Proses renovasi, kata Benyamin akan dimulai pada bulan depan. Sementara Yekah beserta anaknya akan tinggal di tempat adiknya yang berada persis di depan rumahnya.

Tidak hanya bantuan renovasi, terdapat juga bantuan berupa pelatihan keterampilan menyablon dan peralatan berdagang.

"Kita akan bantu pelatihan keterampilan bagi adiknya, kita latih pelatihan sablon setelah itu kita bantu alatnya, ibunya kita berikan alat berdagang," jelasnya.

Yekah pun menyambut baik rencana renovasi rumahnya yang akan dilakukan pemerintah setempat.

"Seneng, jadi anak-anak kalau hujan enggak kehujanan kalau panas enggak kepanasan," ungkap Yekah. (HUMAS-KOMINFO)


Peringati HUT Kemerdekaan RI, DPU Tangsel Gelar Lomba Bersih Saluran


SETU, WEB TANGSEL - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Seltan (Tangsel) menggelar Lomba Bersih Saluran.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel, Aries Kurniawan mengatakan bahwa ini merupakan agenda rutin tahunan yang selalu dilaksanakan.

"Penilaian dan juri dilakukan oleh tim dari Dinas Pekerjaan Umum Tangsel dan tim Forum Kota Sehat. Untuk peserta merupakan dari kelurahan yang mewakili 7 Kecamatan yang diusulkan oleh masing-masing Kecamatan," kata Aries pada Sabtu, 3 Agustus 2019.

Aries menambahkan, kegiatan ini merupakan upaya untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan saluran. Masyarakat diberi contoh agar mau membersihkan lingkungannya masing-masing.

"Minimal di depan rumah kita dibersihkan. Penilaian lomba ini meliputi aliran air lancar, tidak ada semak atau rumput, interkoneksi antar saluran, partisipasi gotong royong dan lainnya," ungkap Aries

Untuk kebersamaan cukup baik karena tingginya antusias warga. Apalagi ini titik awal perlombaan. Semoga warga semakin menjaga saluran depan rumahnya. Nanti ada hadiahnya ada piala bergilir yang diberikan pada saat Upacara Bendera 17 Agustus 2019 mendatang.

Sementara Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan lomba yang digelar setiap tahun dalam rangka menyambut 17 Agustus yang diikuti setiap kecamatan, dan ada titik tertentu yang dinilai oleh Dinas Pekerjaan Umum. Terutama dalam rangka untuk pembersihan saluran air depan rumah masing-masing atau gorong-gorong.

Lanjutnya, dengan adanya kegiatan Lomba Bersih Saluran tentu harapannya bahwa penilaian ini bisa menumbuhkan motivasi khususnya bagi masyarakat, bahwa partisipasi aktif warga itu penting.

"Jadi proses pembangunan dan penataan kota tidak hanya bergantung pada program kegiatan yang bersumber dari dana APBD. Tapi yang terpenting, kolaborasi kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan. Partisipasi warga, kita sebagai pemerintah dengan swasta dan lainnya," ungkapnya.

Menurut Benyamin, ada dua hal yang perlu dicapai, yakni menghidupkan lingkungan yang bersih dan menghidupkan kembali gotong royong di tengah masyarakat. 

"Saat ini targetnya adalah gotong royong kebersihan saluran. Namun jangka panjang gotong royong bisa untuk menolong orang sakit, gempa bumi, bahaya narkoba yang jika masyarakatnya bersatu bisa tangkal. Ini sangat menggembirakan bagi kehidupan kota," ujarnya.

Ia melihat antusiasme warga disini luar biasa dan sangat tinggi, sehingga harus menjadi contoh bagi daerah lain. Sedangkan untuk saluran sudah diperbaiki oleh Pemkot Tangsel melalui DPU. 

"Karena ini daerah rendah yang menampung air dari atas sehingga kita perkuat drainasenya, tinggal aspek pemeliharaannya saja. Hari ini pemeliharaan dengan mengangkut sedimentasi dari pasir-pasir," ungkapnya.

Untuk diketahui, pada Sabtu penilaian dilakukan di empat Kecamatan yakni, Setu, Serpong Utara, Ciputat dan Ciputat Timur. Sedangkan Minggu Serpong, Pamulang dan Pondok Aren.

Menurut Camat Serpong Utara Bani Khosyatullah kegiatan gotong royong ini melibatkan warga se RW, Karang Taruna, KNPI, staff Kelurahan dan Kecamatan.

"Kami bersama warga membersihkan saluran sepanjang kurang lebih 2 km di Kampung Dongkal, Kelurahan Pondok Jagung Timur," kata Bani.

Lanjutnya, pihaknya berupaya agar air yang berada di saluran bisa mengalir dari hulu ke hilir. Sehingga jika ada saluran yang mati bisa lancar dengan adanya kerja bakti ini.

"Harapannya lingkungan sekitar bisa terhindar dari banjir lokal. Warga jadi peduli dengan adanya kerja bakti, sehingga lingkungan pun jadi bersih. Jika nantinya menjadi juara itu adalah bonus, karena yang terpenting adalah berupaya agar saluran bisa bersih," tegasnya.

Untuk diketahui, tahun lalu Serpong Utara mendapatkan Juara 1 dalam kegiatan Lomba Bersih Saluran. (HUMAS-KOMINFO)


DPRD Gelar Paripurna Pendapat Walikota Terhadap Raperda


SETU, WEB TANGSEL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Rapat Paripurna Pendapat Walikota Terhadap Penjelasan DPRD di Kantor DPRD Tangsel, Setu pada Sabtu 3 Agustus 2019.

Dalam pendapat Walikota Tangsel yang dibacakan oleh Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, pemerintah kota memberikan apresiasi atas prakarsa DPRD Kota Tangerang Selatan yang telah mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pembangunan Budaya Integritas dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perlindungan Produk Lokal Kota Tangerang Selatan.

"Terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Pembangunan Budaya Integritas, ada beberapa hal yang menjadi perhatian, yaitu sistematika penyusunan naskah akademik belum memenuhi kaidah sistematika Naskah Akademik sebagaimana yang diatur dalam Lampiran I Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan," kata Benyamin.

Materi muatan belum diatur secara jelas mengenai obyek Pembangunan Budaya Integritas, apakah ditujukan kepada masyarakat atau Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kota Tangsel.

Perlu dipertimbangkan mengenai pembentukan mengenai Komite Integritas mengingat tidak ada peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi mewajibkan untuk dibentuk di daerah, selain itu bila dilihat dari tugas, fungsi, dan wewenang Komite Integritas yang diatur dalam Rancangan Peraturan Daerah ini.

Secara eksisting sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah melalui Perangkat Daerah sesuai dengan sub urusan bidangnya, sebagai contoh dalam rangka menyelaraskan dan menjamin pencapaian visium Kota Tangerang Selatan merupakan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan terkait peran pengawasan internal merupakan fungsi Inspektorat selaku Aparatur Pengawas Internal Pemerintah.

Mengenai unsur-unsur Pembangunan Budaya Integritas yang digerakkan oleh Komite Integritas, yaitu pengendalian strategi korupsi, kolusi, dan nepotisme, hal ini apakah Komite Integritas memiliki kewenangan untuk menindaklanjuti dugaan tindak pidana korupsi, mengingat untuk menangani tindak pidana khusus ini kewenangan Kepolisian, Kejaksaan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Mengenai kehandalan Standar Operasional Prosedur dan Keterbukaan Informasi Publik, dapat disampaikan bahwa Pemerintah Daerah telah menyusun peraturan terkait materi muatan tersebut yaitu Rancangan Peraturan Daerah tentang Pelayanan Publik.

"Selanjutnya berdasarkan asas pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik sebagaimana diatur dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, bahwa Rancangan Peraturan Daerah tentang Pembangunan Budaya Integritas tidak memenuhi unsur kejelasan rumusan, tujuan, kehasilgunaan dan kedayagunaan," jelasnya.

Dikhawatirkan bertentangan dengan peraturan perundangundangan di atasnya serta tumpang tindih dengan Peraturan Daerah lainnya, sehingga tidak dapat dilaksanakan, oleh karenanya Rancangan Peraturan Daerah tentang Pembangunan Budaya Integritas perlu dipertimbangkan kembali untuk tidak dibahas lebih lanjut.

Sedangkan Perlindungan Produk Lokal Kota Tangsel, dari perspektif pemerintahan dan masyarakat merupakan regulasi yang strategis untuk ditetapkan dan dilaksanakan di Kota T angerang Selatan, sebagai upaya perlindungan, dan pelestarian dari ciri khas yang spesifik produk lokal Kota Tangsel.

"Namun terhadap Rancangan Peraturan Daerah tersebut ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian, yaitu perlu ada kejelasan mengenai karakteristik produk lokal sebagai produk unggulan daerah yang tidak hanya dari sektor pangan, namun perlu diperluas ke sandang, papan dan tradisi budaya," paparnya.

Hal penting lainnya dari Rancangan Peraturan Daerah ini adalah pengaturan mengenai legalitas dari produk lokal seperti Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) agar tidak menjadi klaim dari daerah, atau pihak lain. (HUMAS-KOMINFO)


Sekda Tangsel Buka Turnamen Internal Putra Lengkong Bersatu 2019


SERPONG, WEB TANGSEL - Dalam Rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 74, Karang Taruna Kelurahan Lengkong Wetan bekerjasama dengan Management Putra Lengkong menggelar turnamen sepakbola.

Turnamen yang diikuti 12 tim ini dibuka Sekda Kota Tangsel Muhamad di Lapangan Budi Lengkong Wetan, Serpong pada Sabtu, 3 Agustus 2019.

Sekda Muhamad mengapresiasi turnamen sepakbola yang diselenggarakan anak muda karang taruna Kelurahan Lengkong Wetan tersebut.

"Saya apresiasi turnamen ini. Anak muda harus semanata dan mencintai olahraga. Saya harapkan di turnamen ini bisa melahirkan atlet sepakbola," katanya.

Lurah Lengkong Wetan Matalih mengucapkan terimakasih kepada karang taruna yang telah menyelenggarakan turnamen sepakbola ini. Turnamen sepakbola ini adalah sebagai bentuk parsatuan dan kesatuan warga Lengkong Wetan dan dirinya berharap pertandingan bisa berjalan aman dan tertib.

“Jangan sampai ada gesekan-gesekan agar turnamen ini bisa berjalan kondusif,” ujarnya.

Sementara Ketua Karang Taruna Kelurahan Lengkong Wetan Fahmi mengatakan sebanyak 12 tim siap bertarung di kompetisi yang diagendakan tiap tahun ini.

"Peserta tidak hanya dari Kelurahan Lengkong Wetan saja. Tapi ada juga di luar kelurahan ikut bertanding. Tahun ini perdana kami gelar kompetisi. Mudah-mudahan kedepannya akan kita gelar tiap tahun," ucapnya.

Kata Fahmi, turnamen sepak bola ini dilaksanakan sebagai bentuk memeriahkan kemerdekaan RI yang ke 74 dan juga menjalin silaturahmi warga Lengkong Wetan khususnya.

“Ini adalah bentuk silahturahmi warga Lengkong Wetan hingga bisa terlaksana dan bisa berkumpul di turnamen ini, tanpa ada kebersamaan semuanya sulit untuk terwujud,” tandasnya. (HUMAS-KOMINFO)


14 Pejabat Eselon II Tes Kesehatan Lelang Jabatan Di RSU Kota Tangsel


PAMULANG, WEB TANGSEL - Sebanyak empat belas peserta lelang jabatan eselon II melakukan tes kesehatan di RSU Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa, 6 Agustus 2019.

Para peserta lelang jabatan ini ditujukan untuk mengisi kekosongan Kepala Dinas Koperasi dan UKM serta Kepala Satpol PP.

Peserta yang mengikuti lelang jabatan di antaranya Fuad, Mursinah, Deden Deni dan Abdul Azis.

Kepala Bidang Keperawatan pada RSU Kota Tangsel dr. Unna Rohmadona mengatakan, pemeriksaan kesehatan meliputi mata, jantung, paru, interna, neurologi, urologi, THT, kejiwaan, Medical Check Up (MCU), kejiwaan dan laboratorium.

Tak hanya itu, pihaknya menyiapkan sebelas dokter spesialis dan dokter umum untuk melakukan pemeriksaan kesehatan para peserta.

“Untuk penyakit dalam seperti kejiwaan, saraf, mata, THT, paru, itu diperiksa dokter spesialis,” katanya.

Hal sama juga dilakukan terhadap peserta wanita. Akan tetapi, pemeriksaan kepada peserta wanita tidak meliputi pemeriksaan kandungan air kemih. Hanya saja, pemeriksaan dilakukan terhadap kandungannya.

“Beda dengan lelaki. Untuk wanita kandungannya kita periksa,” ucapnya.

Menurutnya, hasil pemeriksaan kesehatan peserta ditargetkan selesai pekan depan. Usai menyimpulkan hasil pemeriksaan kesehatan calon peserta, berikutnya akan disampaikan kepada tim panitia seleksi (Pansel) calon kepala OPD.

“Hasilnya kan kita serahkan sesuai dengan pemeriksaan kesehatan peserta,” terangnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Pimpin Rapat Persiapan HUT RI ke 74 Dan Hari Raya Idul Adha


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany memimpin rapat persiapan Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 dan Hari Raya Idul Adha di Hotel Soll Marina, Serpong Utara, Kota Tangsel pada Selasa, 6 Agustus 2019.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkomindo).

Dalam kesempatan rapat tersebut, Walikota menekankan agar segenap pihak yang terlibat dalam kepanitian yang dibentuk dapat berperan aktif serta menjalankan tugas yang dipercayakan dengan optimal dan penuh tanggungjawab.

Berbagai agenda yang akan dilaksanakan dalam memeriahkan HUT RI ke 74, tentunya membutuhkan dukungan dan partisipasi semua pihak.

"Maka dari itu, kita semua harus berperan aktif agar peringatan Hari Kemerdekaan RI di daerah kita berjalan lancar, sukses, meriah dan betul-betul menggambarkan kebersamaan serta keikutsertaan seluruh komponen masyarakat," katanya.

"Kita ingin, berbagai agenda yang dilaksanakan memberikan cerminan bahwa Kota Tangsel sebagai bagian dari Indonesia ikut berkontribusi dalam memeriahkan hari kemerdekaan," ujarnya.

Menurutnya, rapat koordinasi ini membahas rencana kegiatan pelaksanaan peringatan HUT RI ke 74 Tahun 2019 di Pemkot Tangsel dipersiapkan secara baik, dan diharapkan agar perayaan HUT RI tahun ini dilaksanakan dengan hikmat.

“Kegiatan ini merupakan acara kita bersama sehingga diharapkan seluruh pihak dapat berpartisipasi untuk menyukseskan acara tersebut," ucapnya.

Sementara, dalam rapat tersebut juga dibahas menyangkut persiapan Paskibraka sebagai pelaksanaan pengibar dan penurun sangsaka merah putih pada peringatan Detik-Detik Proklamasi 17 Agustus.

"Saya harapkan tidak hanya pengibaran bendera saja yang ramai upacara. Penurunan bendera pun harus ramai juga," katanya.

Selain itu, Walikota juga mengingatkan kepada Camat dan lurah untuk mengimbau kepada warga untuk mengibarkan bendera merah putih dari tanggal 1 hingga 30 Agustus.

"Surat edaran sudah disebar. Nanti Camat maupun lurah himbau kepada warganya untuk memasang bendera merah putih," terangnya.

Sementara dalam rangka Hari Raya Idul Adha, Walikota meminta mempersiapkan lokasi sholat idul adha.

"Saya minta dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) untuk memeriksa kesehatan hewan kurban," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Akan Jadikan Seni & Budaya Sebagai Sarana Pembentukan Karakter Anak


SETU, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie akan menjadikan Seni dan Budaya sebagai sarana untuk membangun karakter para penerus bangsa.

Langkah itu ia pilih, karena menurutnya dengan seni dan budaya, manusia dapat menyelaraskan antara pikiran dan hati.

"Ini yang saya tawarkan untuk lima tahun ke depan dalam membangun sumber daya manusia di Kota Tangerang Selatan," jelas Benyamin saat memberikan sambutan pada kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter Seni Budaya di Gedung Graha Widya Bhakti, Muncul, Setu, Tangsel, Selasa, (6/8).

Benyamin mengatakan untuk membangun karakter anak, tak harus dengan pendidikan formal saja.

"Karakter ini dibentuk tentu bukan karena mata pelajaran khusus, tetapi memang melalui sebuah pendekatan-pendekatan yang lebih mampu menyentuh kepada hati nuraninya," terangnya.

Menurutnya, seni dan budaya dapat menghaluskan jiwa manusia.

"Orang yang berbudaya itu, dia mengerti jiwa dan raganya harus diperlakukan seperti apa," imbuhnya.

Benyamin mengatakan, untuk merealisasikan itu, ia ingin memasukan seni dan budaya menjadi muatan lokal di setiap sekolah.

Hal akan menjadi sarana pembentukan karakter bagi anak-anak di tingkat sekolah.

Ia menjelaskan bahwa langkah akan dapat mengantisipasi adanya degradasi moral.

"Soal sopan santun, bagaimana karakter sopan santun kita bangun melalui seni budaya," katanya.

"Saya berharap bahwa anak-anak kita ke depan selain cerdas mereka juga berbudaya, budaya indonesia, budaya Islam," terangnya.

Sehingga para penerus bangsa ini, lanjutnya, dapat memilah hal yang baik dan buruk.

"Bukan karena kecerdasannya, tapi karena keluhuran hatinya," pungkasnya.(humas-kominfo)


Dinkop dan UKM Tangsel Gelar Semiloka Koperasi


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar kegiatan Semiloka Koperasi dengan tema "Reformasi Total Koperasi di Era Revolusi Industri 4.0" di Remaja Kuring, Serpong, Tangsel pada Selasa, 6 Agustus 2019.

Menurut Kepala Bidang Promosi dan Peningkatan UMKN Rizal, kegiatan ini digelar dalam rangka peningkatan mutu koperasi.

"Kegiatan ini dimaksud dalam upaya merubah mindset penggerak koperasi dalam menghadapi era reformasi industri 4.0. Dimana ada inovasi untuk menata industri agar sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan," beber Rizal.

Tujuannya agar koperasi Tangsel mampu beradaptasi dan bertransformasi menghadapi lingkungan dinamis.
Dapat membangun karakter, kreatif dan inovatif bagi insan penggerak koperasi.

Peserta berasal dari pengurus koperasi yang ada di Tangsel. Kami berharap peserta yang hadir bisa memanfaatkan kegiatan ini. Mudah-mudahan dapat menjadi acuan dalam rangka pengembangan dan penguatan koperasi.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan bahwa Kota Tangsel memiliki 1.6 juta penduduk yang diisi oleh usia produktif dengan daya beli diatas rata-rata. Sebagian besar dari mereka bekerja di sektor tersier.

"Konsep ekonomi khususnya Tangsel sudah tidak lagi secara manual dan bergerak dengan cara konvensional, tapi kita harus bergerak maju yaitu industri 4.0 yang tandanya bagaimana ekonomi digital dan cyber harus dipahami," jelas Benyamin. (HUMAS-KOMINFO)


Wakil Walikota Berikan Jawaban Terhadap Pandangan Umum Fraksi Pada 8 Raperda


SETU, WEB TANGSEL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menggelar Paripurna yang berisi Jawaban Walikota Terhadap Pandangan Umum Fraksi DPRD Tangsel Terhadap 8 Raperda.

Menurut Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Raperda tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan menjadi harapan kita semua. Semoga Raperda ini dapat meningkatkan mutu, relevansi, dan daya saing serta pengaturan tata kelola dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan.

Selain itu, raperda tentang penyertaan modal kepada perseroan terbatas bank pembangunan daerah jawa barat dan banten terbuka menanggapi fraksi Hanura bahwa program khusus antara lain berupa layanan kredit, bagi usaha mikro tanpa agunan dan bunga rendah, serta penyediaan sarana promosi bagi produk usaha mikro yang memenuhi standar.

"Raperda tentang hymne daerah kami sampaikan bahwa proses penyeleksian sudah dilakukn melalui lomba cipta lagu hymne Kota Tangsel," jelasnya di Kantor DPRD Tangsel, Setu pada Selasa 6 Agustus 2019.

Sedangkan untuk raperda tentang perubahan atas peraturan daerah nomor 5 tahun 2012 tentang penyelanggaraan pariwisata Tangsel, menanggapi pandangan umun Fraksi Gerindra bahwa aspek budaya yang ada di Tangsel sudah menjadi bagian dari daya tarik wisata, dimana sudah dibuat dalam event tahunan pariwisata yang mendatangkan kunjungan wisatawan.

"Kami setuju penyelenggaraan pariwisata harus memanfaatkan teknologi. Pengelolaan obyek wisata yang ada di Tangsel akan terus ditingkatkan kembali, jelasnya.

Untuk Raperda tentang pengelolaan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) diharapkan dapat membantu masyarakat yang mempunyai keterbatasan daya belu dapat menyewa rumah susun yang dikelila Pemkot Tangsel dengan harga terjangkau.

"Raperda tentang perubahan atas peraturan daerah nonor 1 tahun 2013 tentang pemakaman dan pengabuan jenazah menanggapi pandangan PDIP bahwa besaran retribusi dan besaran nilai perpanjangan dari izin penggunaan petak makam ditentukan oleh Pemda yang diatur dalam perda tentang retribusi daerah," ungkap Benyamin.

Raperda tentang pencegahan dan penanggulangan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba menjadi harapan bersama dapat mendukung pelaksanaan program pencegahan dan penanggulangan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dan prekursor narkoba. (HUMAS-KOMINFO)


Wakil Walikota Hadiri Peresmian Sekolah Abdi Siswa Bintaro


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Benyamin Davnie menghadiri Peresmian dan Pemberkatan Sekolah Abdi Siswa Bintaro di Graha Raya, Serpong Utara, Kota Tangsel pada Rabu, 7 Agustus 2019.

Dalam sambutannya Wakil Walikota mengatakan, keberadaan sekolah ini untuk menumbuhkan sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan motto Cerdas, Modern dan Religius.

"Mari sama-sama kita tingkatkan pendidikan untuk kualitas SDM yang lebih baik," katanya.

Menurutnya, dalam bidang pendidikan tak lepas dari nilai-nilai pancasila. Nilai-nilai pancasila ini jangan sampai kendur dan harus ditanamkan pada anak didik.

"Adanya perbedaan jadi satu ikatan dalam pancasila. Sekarang tugas kita bagaimana menguatkan nilai-nilai pancasila itu," ujarnya.

Sebab saat ini, sambung Wakil Walikota nilai pancasila mulai kendur dengan melesatnya teknologi informasi. Dari anak hingga dewasa sudah dapat mengakses informasi melalui teknologi. Namun, belum ada teknologi yang bisa memfilter informasi yang benar dan baik.

"Informasi yang tersajikan ada sebagian yang ditelan mentah-mentah. Tentu hal ini bisa memicu misinformasi dan memecahbelah persatuan," terangnya.

Ia berharap dengan pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila ini bisa memperkuat persatuan di masyarakat.

"Pendidikan salah satu prioritas utama dalam pembangunan di Kota Tangsel," pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Benyamin Hadiri Ground Breaking Kawasan Superblock One Stop Entertainment di Bintaro


BINTARO, WEB TANGSEL- Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menghadiri ground breaking BintaroJaya XChange, Mall tahap ke-2, hotel dan oceanarium atau kawasan superblock mixed –use berkonsep one stop entertainment di Bintaro Jaya,Pondok Aren, Kota Tangsel,Rabu (7/8).

“Selamat atas ground breaking ini, kami sangat mendukung pembangunan ini, karena ada masyarakat yang berharap besar dari pembangunan mall tahap dua, hotel dan oceanarium di Bintaro Jaya,”ungkap Wakil Walikota Benyamin Davnie.

Benyamin berharap pembangunan mall 2, hotel bintang empat dan oceanarium ini bisa menjadi ciri khas di Kota Tangsel. “Fungsi kota Tangsel yakni perdagangan dan jasa, yang akan menjadi nyawa kita kedepan, indikasi ini sudah terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat dan geliatnya cukup bagus dari sektor perdagangan dan jasa. Tangsel akan tumbuh berkembang, meski kendala luas lahan hanya 147 km persegi dengan kepadatan per wilayahnya 13 ribu jiwa, namun pemerintah kota Tangsel mempunyai rencana untuk mendorong sumber daya manusia (sdm) yang mempunyai nilai daya saing tinggi dari berbagai sisi,”jelasnya.

Rencana pembangunan ini sangat bagus. Karena di Tangsel kekurangan ruang rapat sekala besar, dengan demikian adanya pembangunan ini akan menambah daya saing kota Tangsel. “Permintaan ruang rapat sekala besar di Tangsel cukup tinggi,”katanya.

Benyamin pun mengucapkan terima kasih kepada para tenant yang sudah membeli atau menyewa di pembangunan superblock ini. “Terima kasih kepada tenant yang sudah berpartisipasi, karena ibu membeli masa depan dengan harga sekarang,”singkatnya.

Sementara itu, PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) memulai pembangunan atau ground breaking Bintaro Jaya Xchange Mall 2, hotel, dan wahana hiburan edukatif akuarium raksasa bertajuk Oceanarium. Presiden Direktur JRPT Trisna Muliadi mengatakan proyek multifungsi atau mixed use tersebut menempati area seluas 25 hektar di kawasan CBD Bintaro Jaya.

"Ini merupakan konsep yang berbeda, dan kami satu-satunya dan yang pertama di Tangerang Selatan yang membangun pusat belanja, hotel bintang empat, yang dilengkapi akuarium setara Sea World Jakarta," tutur Trisna.

Kawasan CBD ini dirancang berkelanjutan dan terintegrasi dengan pengembangan baru sepuluh tahun berikutnya yang juga seluas 25 hektar. (humas_kominfo)


Wakil Walikota Benyamin Buka Kegiatan Bimbingan Teknis Pengajuan Bantuan Keuangan Parpol


SETU, WEB TANGSEL- Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie membuka kegiatan bimbingan teknis tata cara pengajuan, penggunaan dan pelaporan bantuan keuangan partai politik bertempat di GWB, Puspiptek, Kecamatan Setu, Tangsel, Rabu (7/8).

 

Benyamin menjelaskan, kegiatan ini adalah memberikan arahan dan bimbingan kepada anggota partai politik. Sehingga didapatkan Tata Cara Pengajuan, Pengelolaan dan Pelaporan Bantuan Keuangan yang akuntabel dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

 

Benyamin mengungkapkan, bantuan keuangan parpol sangat penting dan wajib dilakukan secara transparan dan akuntabel karena pertanggungjawabannya akan disampiakan ke BPK. Dirinya meminta kepada para pengelola keuangan Parpol untuk mengelola kuangan, sesuai dengan aturan yang berlaku, serta dapat dipertanggungjawabkan dalam setiap penggunaannya

 

“Bantuan ini menjadi pertanggungjawaban dari pemerintah kota tangsel yang akan diperiksa oleh BPK. Kita juga ingin memberikan pemahaman dalam menyusun pengajuan dan laporan pertanggungjawaban bantuan keuangan partai politik,”ungkapnya.

 

Bang Ben sapaan Benyamin, mengatakan, kegiatan untuk menyamakan persepsi seluruh pengurus partai politik di Tangsel, dalam menyusun laporan bantuan keuangan partai politik agar sesuai dengan aturan yang berlaku.“Melalui kegiatan ini, saya berharap pengurus Parpol mendapatkan pemahaman dalam penggunaan bantuan keuangan bagi partai politik”, ungkapnya.

 

Sementara itu Kepala Bidang Kelembagaan dan Politik pada Kesbangpol, Ade Agustiawan mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman, kemampuan dan keterampilan para pengelola keuangan partai politik dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan penerimaan dan penggunaan bantuan keuangan partai politik dan memecahkan berbagai permasalahan, perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan penerimaan dan penggunaan bantuan keuangan partai politik.”Kita ingin parpol ini mengetahui mekanisme yang jelas dalam pertanggungjawaban bantuan keuangan,”singkatnya. (humas_kominfo)


Disdukcapil Adakan Pelayanan Akta Kematian Keliling di Pamulang


PAMULANG, WEB TANGSEL- Puluhan warga Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendatangi pelayanan keliling akta kematian yang diselenggarakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) bertempat di Aula Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Rabu (7/8).

Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil pada Disdukcapil Kota Tangsel, Sri Mulyani, menjelaskan, pelayanan keliling ini untuk memudahkan masyarakat dalam pengurusan akta kematian.

“Kita mengadakan pelayanan keliling tidak hanya akta kematian namun juga kelahiran, ini dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat Tangsel,khususnya sekarang di Kecamatan Pamulang,”ungkapnya.

Sri Mulyani, menjelaskan, bagi masyarakat yang belum bisa datang ke pelayanan keliling ini bisa datang ke Disdukcapil maupun di Kelurahan, dikarenakan pelayanan akta kematian sudah bisa dilaksanakan di Kelurahan dengan waktu pekerjaan 14 hari kerja. “Lengkapkan berkasnya, datang langsung ke kelurahan, kalau tidak sempat bisa online,”singkatnya sambil menjelaskan sebanyak 47 warga datang ke pelayanan keliling di Pamulang untuk membuat akta kematian.

Sementara Rahmadan (43) seorang pemohon mengungkapkan, sangat terbantu dengan pelayanan yang diselenggarakan disdukcapil. “Kita sangat terbantu, karena bikin langsung jadi kalau berkasnya lengkap,”singkatnya.(humas_kominfo)


Pemberitahuan Pengumuman Hasil Inventarisasi dan Identifikasi pada RT/RW 02/01 Kel. Bakti Jaya Kecamatan Setu


Berkenaan dengan pelaksanaan pengadaan tanah dalam rangka Pembangunan Kantor Kelurahan Bakti Jaya di Kelurahan Bakti Jaya kecamatan Setu, bersama ini disampaikan bahwa hasil inventarisasi dan Identifikasi Tanah, Tanaman, Bangunan dan Benda-Benda Lain yang berkaitan dengan tanah serta ruang atas tanah dan ruang bawah tanah (Obyek Pengadaan Tanah) pada RT.02 RW 01 Kleurahan Bakti Jaya Kecamatan Setu telah disusun dalam peta Bidang dan Daftar nominatif.

Surat Pemberitahuan Pengumuman Hasil Inventarisasi dan Identifikasi pada RT/RW 02/01 Kel. Bakti Jaya Kecamatan Setu

 


Pegawai Puskesmas Diajarkan Cara Sinkronisasi Pcare BPJS dengan Simpus


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Puluhan pegawai puskesmas di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diajarkan cara sinkronisasi Primary Care atau Pcare yang merupakan system informasi pelayanan pasien yang ditujukan untuk pasien berstatus Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dengan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) yang dimiliki Puskesmas yang ada di Tangsel.

Sosialisasi cara sinkronisasi program aplikasi ini dibuka langsung oleh Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Kamis (8/8) bertempat di Gedung 3 lantai 3A Puspemkot Tangsel.

Kepala Seksi Sumber Daya Manusia kesehatan pada Dinas Kesehatan kota Tangsel, Rukmini, menjelaskan, kegiatan ini diikuti sebanyak 70 peserta dari petugas puskesmas yang ada di Tangsel, mereka diajarkan cara sinkronisasi aplikasi SIMPUS dan Pcare BPJS. “Dalam kegiatan ini Dinas Kesehatan Kota Tangsel mengundang Diskominfo Tangsel terkait jaringan internet, dimana aplikasi yang sudah ada ini bisa digunakan,” ungkapnya.

SIMPUS ini merupakan aplikasi dibidang kesehatan yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Tangsel untuk pelayanan puskesmas yang ada di tangsel. Melalui aplimasi simpus seluruh puskesmas di tangsel menjadi satu kesatuan dan dapat mengetahui rekam medis pasien dimanapun dan kapan pun. “Masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan di seluruh kota Tangsel di Puskesmas terdekat dengan posisi mereka dan rekam medis pasien yang sudah saling terintegrasi pada seluruh puskesmas,”jelasnya.

Dengan menggunakan teknologi web service ini maka data yang diinputkan pada SIMPUS juga akan otomatis terinput di basis data Pcare sehingga petugas puskesmas tidak perlu lagi melakukan double entry untuk data pasien BPJS. “Sinkronisasi ini sangat penting dilakukan agar tidak double data,”katanya.

Sementara itu, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, menjelaskan, system informasi management ini mempermudah puskesmas dalam melayani pasien yang ada. Dengan adanya system baru ini dirinya berharap sumber daya manusia (sdm) nya ditingkatkan, karena sebagusnya aplikasi atau system, kalau orangnya tidak bisa beradaptasi, tidak ada gunanya system ini. “Saya meminta kepada teman-teman ini, management pemerintah itu harus lebih cepat dan tepat dari biasanya, oleh karena itu saya berharap sinkronisasi ini bisa berjalan dengan baik. Jangan berpikir yang sulitnya, berpikirlah yang mudahnya. Kadang kita merasa sulit karena kita tidak biasa menggunakan system ini.”ujarnya.

Bahkan dirinya meminta agar peserta ini menjadi pionir untuk kegiatan ini. Dengan system baru ini harus lebih baik. “Jangan sampai ada masyarakat yang mengeluh, baik dalam pelayanan maupun lainnya, dikarenakan masih ada laporan petugas puskesmas yang tidak ramah dan tersenyum. Bahkan lama pelayanannya. Tolong deh jika seperti itu berikan pelayanan yang baik untuk masyarakat Tangsel,”singkatnya. (humas_kominfo)


Wakil Walikota Benyamin Pimpin Sosialisasi Kebijakan Pengawasan Distribusi Gas Bersubsidi


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memimpin langsung sosialisasi kebijakan pengawasan distribusi gas elpiji bersubsidi bertempat di Gedung 3, lantai 3A, Puspemkot Tangsel, Kamis (8/8).

Dalam sosialisasi peserta yang hadir dari para pelaku UKM, pemilik restoran yang ada di Kota Tangsel.

Benyamin mengungkapkan, para pelaku ekonomi di Tangsel relatif mampu untuk membeli gas diatas 3 kilo, yakni 5.5 kg, 12 kg, dan sebagainya. Sedangkan untuk gas 3 kilo ini diberikan pemerintah untuk segementasi masyarakat sesuai dengan kondisinya yakni kategori miskin, di Tangsel sendiri yang masuk dalam kategori itu masih di angka 1.6 persen. Untuk itu dalam penjualan atau pemakaian gas 3 kilo dilarang untuk warga yang mampu.

Untuk itu, Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bekerjasama dengan Hiswana Migas Kota Tangsel melakukan pengawasan yang ketat dalam pendistribusian dengan system monitoring di agen maupun distributor. Dengan melakukan pengawasan ini tentunya akan mengantisipasi penyelewengan penjualan gas elpiji 3 kilogram. “Saya pun meminta Disperindag untuk memantau titik-titik pangkalan resmi dan terus melakukan sosialisasi seperti hari ini (Kamis-red) mengenai kebijakan pengawasan dengan target saat ini pemilik restoran dan pelaku UKM yang ada di Tangsel,”katanya.

Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang ini pun mengungkapkan pemkot akan mengintervensi gas tiga kilo ini untuk pelaku usaha seperti gorengan. “Mereka yang perlu kita dukung, karena mereka membuka usaha mandiri, menciptakan pekerjaan bukan mencari pekerjaan, inilah yang kita intervensi dengan gas tersebut,untuk yang sekala besar pemkot menghimbau untuk menggunakan gas yang tidak bersubsidi,”singkatnya.

Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Tangsel Maya Mardiana, menjelaskan, sosialisasi ini diberikan kepada restoran, warung makan, yang mengkonsumsi elpiji 3 kilo. “Kita sampaikan kepada para pelaku usaha rumah makan sekala besar, kalau elpiji 3 kilo ini untuk masyarakat yang kurang mampu. Kita sampaikan itu agar pelaku usaha makro tidaklagi menggunakan tabung 3 kilo.”jelasnya.

Dalam sosialisasi ini, pihaknya bekerjasama dengan hiswana migas tangsel melakukan sosialisasi produk baru lainnya seperti tabung 5.5 kilo, tabung 12 kilo dan 50 kilo. Tidak hanya memberikan sosialisasi produk baru kepada pelaku usaha ini, namun pihaknya juga memberitahu mengenai keamanan dalam penggunaan gas tersebut. Bahkan pihaknya pun mengshare no telp pertamina ketika terjadi ganguan dengan gas yang digunakan. “Para pelaku usaha ini bisa menghubungi nomor ganguan yang kita berikan ketika gasnya bermasalah,”jelasnya.

Untuk tahun ini kuota yang disediakan sebesar 17.434.667 tabung gas 3 kilo yang tersebar di 27 agen elpijji dan 583 pangkalan resmi yang ada di Tangsel. “Alhamdulilah untuk Idul Adha, 17 Agustus dan seterusnya stok untuk gas 3 kilo aman, dikarenakan pertamina menambah 25 persen dihari besar keagamaan,”ungkapnya.

Mantan Direktur RSU Tangsel ini mengungkapkan, penambahan ini diberikan di tanggal 9 hingga 10 Agustus. “Rata-rata penyaluran gas subsidi di Agustus ini sebesar 56.400 tabung per hari atau 169 ton/ hari, per 9-10 agustus ini persediaan ditambah 25 persen yakni sebanyak 14.100 tabung atau 42 ton penambahannya, sehingga pasokan di hari libur untuk tabung bersubsidi di Tangsel aman,”singkatnya. (humas_Kominfo)


Camat Serpong Utara Apresiasi CSR Dari Perusahaan


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Camat Serpong Utara Bani Khosiyatullah mengapresiasi corporate social responsibility (CSR) berupa bantuan puluhan hewan kurban untuk masyarakat dari PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Tangerang pada Kamis, 8 Agustus 2019.

Untuk tahun ini jumlah hewan kurban lebih banyak dari tahun lalu. Tahun ini sebanyak 10 ekor sapi, 10 ekor kambing kurban dan diserahkan langsung kepada penerima.

Penyerahan berlangsung di halaman Pabrik PT IKPP Jalan Serpong Raya, Kilometer 8, Serpong Utara, Kota Tangsel dan dihadiri Kepala pabrik PT IKPP Tangerang Ou Chun Chia, Head of Sustainability Kholisul Fatikhin, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Tangsel, Yepi Suherman, Perwakilan Polsek Serpong, Polres Tangsel, Kodim serta lurah dan RW.

Camat Serpong Utara Bani Khosiyatullah mengapresiasi bantuan hewan kurban dari perusahaan yang memproduksi kertas ini.

Menurutnya, PT IKPP Tangerang yang selalu membantu warga di lingkungan Kelurahan Pakulonan dan kelurahan yang lain di lingkungan Kecamatan Serpong Utara. Setiap tahun hewan kurban selalu didistribusikan kepada warga.

Selama ini, PT IKPP sudah banyak memberikan bantuan kepada masyarakat yang ada di Serpong Utara.

“Ini bisa jadi contoh untuk perusahaan lain. Agar memperhatikan masyarakat sekitar perusahaan,” katanya.

Sementara Head of Sustainability PT Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang Mill Tbk, Kholisul mengatakan hewan kurban yang didistribusikan kepada warga dan stake holder bagian dari corporate social responsibility (CSR) keagamaan untuk berbagi bersama.

“Berharap kami dapat membantu hewan kurban kepada masyarakat, dan para stakeholder terkait. Semoga perusahaan ini akan terus maju dan berkembang dan kami dapat selalu berbagi kepada sesama,” ujarnya.

Menurutnya, pembagian hewan kurban ini menjadi tradisi perusahaan. Tujuannya, yakni masyarakat dapat merasakan kebahagiaan merayakan hari raya Idul Adha.

“Harapan kita seluruh masyarakat muslim untuk bersukcita merayakan hari yang disucikan umat islam ini,” tandasnya. (Humas-Kominfo)


Penyusunan Program DRPK Dinkes Harus Ada Impact Buat Masyarakat


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menekankan kepada peserta penyusunan Daftar Rincian Perencanaan Kegiatan (DRPK) 2020 Dinas Kesehatan Kota Tangsel untuk program yang disusun harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Tangsel.

“Setiap penyusunan program kegiatan harus ada impactnya untuk masyarakat. Karena kita merupakan lembaga yang mengurus mereka, karena mereka telah membayar pajak, dari uang pajak mereka, kita kumpulkan, dan digunakan untuk program kegiatan, setiap detail rupiah yang dikeluarkan oleh kita ini, harus dirasakan impact nya oleh masyarakat, jangan hanya susun kegiatan dan mendapatkan outputnya saja, namun sekarang ini harus sampai ke impactnya,”ungkap Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie saat sosialisasi penyusunan DRPK Dinas Kesehatan 2020.

Benyamin berpesan, jangan sampai masyarakat ini menjerit-jerit padahal anggaran yang dikeluarkan Pemkot Tangsel untuk kesehatan besar. “Ketika kita sudah mengeluarkan besar, namun mereka masih teriak-teriak , berarti kita belum sampai ke impactnya, dan ini perlu ditekankan dalam penyusunan DRPK tahun ini,”jelasnya.

Penyusunan DRPK ini harus terukur. Benyamin mencontohkan jika ada kegiatan makan minum untuk 40 orang dalam kegiatan sosialisasi kesehatan olahraga. Makan minumnya ini merupakan output yang tersedia, outcome nya 40 orang ini dia mengerti sosialisasi kegiatan tersebut, dan impactnya dari 40 orang ini tidak ada yang sakit, karena dia tahu pentingnya olahraga, dan bahkan menjadi pionir kesehatan olahraga dilingkungannya.

“Penyusunan kegiatan ini, harus berpikir jauh dan apakah program ini dirasakan oleh masyarakat, karena dalam penyusunan program kegiatan ada uang yang dioperasionalkan, uang-uang inilah yang harus kita pertanggungjawabkan, baik dengan DPRD, maupun dengan BPK.”ungkapnya.

Bahkan Benyamin meminta kepada 150 peserta yang hadir dalam penyusunan DRPK ini, nantinya mengerti cara penyusunan program yang baik, sehingga apa yang disusun memberikan dampak dan manfaat untuk masyarakat Tangsel. “Saya kedepan akan terus memberikan perhatian yang ekstra untuk bidang kesehatan di Tangsel ini, karena saya ingin masyarakat ini merasakan apa yang kita berikan,”singkatnya. (humas-kominfo)


Pemkot Tangsel Gelar Dzikir dan Tasyakuran HUT RI ke 74


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar dzikir dan tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-74 di Masjid Al-I'tishom, Balaikota setempat pada Jumat, 9 Agustus 2019.

Kegiatan tasyakuran dan dzikir ini dihadiri Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, Sekda Tangsel, Muhamad, Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rojak dan jemaah dari berbagai unsur di kota Tangsel.

Pada kesempatan tersebut, Airin mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk bersyukur atas kemerdekaan Indonesia. Menurutnya, di usianya yang ke 74 Indonesia harus terus memupuk persatuan dan persaudaraan.

"Karena potensi besar kita dimulai dengan adanya rasa persatuan dan rasa persaudaraan sebagai saudara sebangsa dan setanah air. Persaudaraanlah yang akan membawa negara kita maju. Menatap masa depan dengan optimisme,” ucapnya.

Airin yakin semua permasalahan bangsa dapat diatasi sehingga cita-cita kemerdekaan yang dikumandangkan 74 tahun lalu bisa terwujud.

"Wujud syukur terhadap pejuang kemerdekaan dengan mempererat persatuan dan kesatuan rakyat," ujarnya.

Sementara Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, mengatakan kemerdekaan adalah anugerah dan nikmat terbesar bagi Bangsa Indonesia.

“Oleh karena itu, sebagai anak bangsa kita patut bersyukur dan mengingat bahwa kemerdekaan ini semata-mata karena takdir Allah SWT. Tugas kita adalah mendoakan para pahlawan yang telah berkorban untuk kemerdekaan Indonesia, kemudian mengisi kemerdekaan ini dengan bekerja, berkreasi, dan turut andil menjaga kemerdekaan ini dari perpecahan,” tegasnya.

Acara Dzikir dan Tasyakuran HUT RI ke 74 ini diisi dengan ceramah Imam besar masjid Istiqlal Jakarta, Nasarudin Umar. Dalam tausiyahnya ia menjelaskan bahwa secara historis, kemerdekaan suatu bangsa dan Islam memiliki ikatan yang sangat erat.

“Kemerdekaan dan Islam memiliki kaitan ketika Nabi Muhammad SAW ‎membebaskan para budak belian. Dengan demikian Islam yang memulai sekaligus memperkenalkan arti kemerdekaan kepada dunia,” tuturnya.

Hakikat sejati kemerdekaan dalam Islam , ujarnya, adalah merdeka secara lahir dan batin. Namun, kemerdekaan batilnah yang harus didapatkan setiap umat Islam. Sehingga, ketika batin itu sudah merasakan kemerdekaan, maka kemerdekaan-kemerdekaan lainnya akan mengikuti.

"Kemerdekaan fisik itu sifatnya semu, karena yang paling penting itu kemerdekaan batin. Insyaallah, jika batinnya merdeka yang lainnya akan lebih mudah mendapatkan kemerdekaan,” tutupnya. (Humas-Kominfo)


Idul Adha 1440 H, Kelurahan Pondok Jaya Terima Hewan Kurban


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Menjelang Idul Adha 1440 Hijriah, warga Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapatkan bantuan berupa sapi kurban yang diberikan oleh Hero Group pada 9 Agustus 2019, di area Masjid Baitul Kurnia, Tangerang Selatan.

Lurah Pondok Jaya, Khairudin mengucapkan terimakasih kepada Hero Group karena telah memberikan sumbangsih untuk kemajuan di lingkungan Pondok Jaya. Ia juga mengapresiasi atas apa yang telah Hero berikan selama ini.

"Alhamdulilah dengan adanya bantuan ini sangat bermanfaat untuk warga Pondok Jaya. Pemberian hewan kurban sangat membantu untuk warga khususnya yang kurang mampu. Sehingga bisa ikut merasakan makan daging," jelasnya.

Selain itu juga Hero Group telah memberikan sumbangsih untuk kemajuan lingkungan di Kelurahan Pondok Jaya. Salah satunya dengan dibentuk RW Gaul. Alhamdulillah Hero telah banyak dampaknya untuk memajukan Kelurahan Pondok Jaya.

"Hero Group telah banyak membantu Kelurahan Pondok Jaya. Selain kurban dan pembentukan RW Gaul. Hero Group pernah memberikan makanan ke posyandu selama dua tahun. Mudah-mudahan apa yang diberikan oleh Hero bisa bermanfaat untuk warga Pondok Jaya," bebernya.

Sementara, llauddin Sopian, Direktur PT Hero Supermarket Tbk mengatakan bahwa ini sebagai ucapan syukur HERO Group atas berkah dan kesempatan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kami masih dapat melayani masyarakat Indonesia.

"Melalui momen ini, kita juga semakin diingatkan untuk selalu berbagi kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Kami juga berharap warga sekitar toko-toko Giant dan Hero, dapat turut merasakan keindahan dan hikmat Perayaan Idul Adha,” ungkap llauddin.

Pada tahun ini, HERO Group menyiapkan Kurban lebih dari ratusan ekor kambing yang disiapkan oleh masing-masing toko Giant, Hero Supermarket dan Guardian, serta 7 ekor sapi dari kantor pusat HERO Group, IKEA, dan Distribution Center Cibitung.

Ada pula hal yang menarik kali ini, pemotongan kurban yang akan dilakukan di kantor pusat HERO Group di Tangerang Selatan akan membawa semangat peduli lingkungan dan mendukung upaya pengurangan penggunaan plastik.

"Dengan cara menyiapkan Bongsang sebagai pengganti kantong plastik untuk pembungkus daging hewan kurban. Meminimalisir penggunaan produk tidak ramah lingkungan telah menjadi komitmen HERO Group dan integritasnya dalam melaksanakan kegiatan CSRnya," bebernya. (HUMAS-KOMINFO)


Walikota Airin : Idul Adha Mengajarkan Spirit Kepedulian Sosial


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Gema takbir Idul Adha 1440 H berkumandang di Halaman Kantor Balaikota Tangerang Selatan (Tangsel) di Jalan Raya Maruga, Ciputat, Kota Tangsel, Minggu (11/8).

Masyarakat disekitar berbondong-bondong untuk menunaikan solat idul adha bersama dengan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan juga seluruh pejabat Pemerintah Kota Tangsel.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dengan menggunakan baju muslim warna cream motif bunga polkadot kerudung orange didampingi Putranya Tubagus Ghifari Al Chusaeri Wardana dan Putrinya Ratu Ghefira Marhamah Wardana tiba di Balaikota Pukul 06.30 Wib.

"Jika pada hari ini kita masih diberikan kesempatan untuk dapat merayakan hari raya Idul Adha. Tentunya,Allah SWT mempertemukan kita kembali dengan Idul Adha bukan tanpa alasan. jika kita renungkan, Hari Raya Idul Adha memiliki kandungan spirit dan hikmah yang sangat dalam, yang akan memberikan kemaslahatan jika kita aplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat, tidak terkecuali dalam konteks kehidupan masyarakat di Kota Tangsel,"ungkap Airin.

Airin pun mengajak kepada semuanya untuk sama-sama mendalami dan menghayati makna dari sebuah rekaman peristiwa yang berisi tentang kerelaan seorang insan untuk mengorbankan sesuatu yang sangat disayanginya.

"Ini kiranya penting kita lakukan agar tidak terjebak dalam kondisi dimana kita melihat idul adha hanya sebagai sebuah momen yang harus dirayakan. kita akan termasuk orang yang akan merugi jika kita melewarkan momen idul adha hanya sebagai ritual yang harus kita peringati,"jelasnya.

Airin mengungkapkan ada tiga makna yang dapat digali dari Idul Adha."Idul Adha mengajarkan kita tentang semangat untuk berkorban, semangat rela berkorban adalah sebuah semangat yang dilandasi adanya niat tulus kita untuk berusaha tidak melihat sesuatu dari sisi apa manfaatnya bagi kita pribadi,"katanya

Semangat rela berkorban mengarahkan untuk senantiasa mendahulukan kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan diri sendiri. "Semangat ini menjadi diperlukan dan semakin relevan dalam situasi dan kondisi pergaulan masyarakat yang cenderung lebih mengutamakan kepentingab pribadi,"tegasnya.

Bahkan Idul Adha mengajarkan spirit kepedulian sosial. Nilai ini memberikan pelajaran untuk senantiasa memiliki kepekaan terhadap lingkungan sekitar, dan bersedia berbagi untuk mengurangi penderitaan orang lain. "Semangat ini tentunya menjadi menemukan momentumnya di tengah realita sosial yang menunjukan kepada kita tentang adanya perbedaan dan kesenjangan didalam kehidupan bermasyarakat,"katanya.

Lalu, Idul Adha mengandung hikmah yang pada intinya menuntun untuk senantiasa dilandasi sikap sabar dan tawakkal.Prinsip kepatuhan dan ketaatan ini sangat penting untuk diterapkan didalam masyarakat yang saat ini cenderung mengarah kepada sifat permisif dan abai terhadap nilai, norma ketentuan dan peraturan. (humas-kominfo)


Lepas Solat Ied, Walikota Airin Serahkan Hewan Qurban Sapi


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany didampingi Putra Putrinya yakni Tubagus Ghifari Al Chusaeri Wardana dan Ratu Ghefira Marhamah Wardana menyerahkan hewan qurban seekor sapi bertempat di halaman belakang parkiran Puspemkot Tangsel, Minggu (11/8).

Hewan qurban seekor sapi tersebut diserahkan Walikota Tangsel untuk Masjid Alhuda."Saya serahkan sapi ini untuk masjid Al-Huda,"ungkapnya.

Tidak hanya Airin, Sekretaris Daerah Kota Tangsel Muhamad pun menyerahkan seekor sapi untuk masjid Al Ikhlas, Ketua DPRD Tangsel Moch Romlie menyerahkan seekor sapi untuk masjid Nurul Hikmah.

Kepala Bagian Kesra Setda Tangsel, Heli Selamet mengungkapkan, tahun ini Pemkot Tangsel menyalurkan hewan qurban sebanyak 34 ekor sapi dan 25 ekor kambing.

"Hewan-hewan ini disalurkan ke masjid dan pesantren yang ada di Tangsel. Kita tidak melakukan pemotongan, namun masyarakat yang mengelola sendiri,"ungkapnya.(humas-kominfo)


DPAD Lakukan Monitoring 21 TBM se Tangsel


PAMULANG, WEB TANGSEL - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Monitoring Taman Bacaan Masyarakat (TBM).

Menurut Kepala Bidang Perpustakaan DPAD Tangsel Hayati Nur, tujuan monitoring tersebut adalah melihat keadaan TBM yang sudah dibina oleh DPAD khususnya di Bidang Perpustakaan pada tahun lalu.

"Sebelum melakukan monitoring Bidang Perpustakaan sudah melakukan pembinaan ke TBM. Mereka kami bina agar bisa menjadi TBM yang bersih dan nyaman untuk dikunjungi," ungkap Hayati yang juga pernah menjabat Kabid PNFI di Dindikbud Tangsel.

Menurut Hayati, saat ini pihaknya melakukan monitoring ke 21 TBM yang ada di Tangsel. Ia melihat apakah ada perubahan atau tidak saat belum dibina oleh DPAD dan sesudah dibina.

"Teman TBM sangat senang diberikan motivasi dan inspirasi yang cerdas oleh DPAD khususnya Bidang Perpustakaan, dan mereka menginginkan kami sering-sering datang untuk terus melakukan pembinaan. Hasil dari monitoring ini mereka sangat antusias untuk penataan dan pengembangan TBM," bebernya pada 11 Agustus 2019.

Pihaknya terus memberikan support kepada TBM. Jika memang perlu ia turun tangan untuk membantu menata TBM agar semakin terlihat lebih baik, sehingga dapat berkembang dan meningkatkan minat baca masyarakat.

"Kami terus melakukan support, dan kami ingin agar TBM di Tangsel selalu semangat untuk mengembangkan TBMnya dan bisa membuat inovasi," ujar Ibu dari Dafina Nasywa Dianti ini.

Sementara Pengurus TBM Al Hidayah Maryati mengucapkan terimakasih kepada tim DPAD Bidang Perpustakaan karena telah melakukan kunjungan dan binaan kepada TBM Al Hidayah.

"Sehingga TBM Al Hidayah menjadi lebih baik dan semoga bisa semakin lebih baik dan cantik lagi," jelasnya. (HUMAS-KOMINFO)


Wakil Walikota Benyamin dan Waliband Kurban Bersama di Kademangan


SETU, WEB TANGSEL- Momen Idhul Adha dimanfatkan bagi sebagian masyarakat untuk menyisihkan rezekinya untuk berkurban, hal tersebut pun dimanfaatkan wali band. Mereka pun berkurban sebanyak 5 ekor sapi dan 17 kambing bertempat di Basecamp band Wali di Jalan Masjid Al-Latief No 99, RT 6/3, Kademangan,Setu, Kota Tangsel, Minggu (11/8).

Dalam kegiatan berkurban, Wali band didampingi Wakil Walikota Benyamin Davnie, Lurah Kademangan Anhar, dan tokoh agama Kademangan. Mereka bersama-sama melihat langsung penyembelaian hewan kurban sapi limosen dengan berat 1.3 ton. "Alhamdulillah, (bobot hewan kurban) tahun ini 1,3 ton dan sudah selesai prosesi penyembelihannya," kata vokalis Wali Farhan Zainal Muttaqin (Faank).

Bobot hewan kurban minimal satu ton itu akan menjadi patokan bagi grup Wali saat akan memilih hewan kurban pada tahun-tahun berikutnya.Selain bobot minimal satu ton, para personel Wali juga menentukan sapi jenis limosin yang punya bobot lebih besar dibanding jenis lain sebagai hewan kurban.

Grup yang beranggotakan Aan Kurnia (gitar), Farhan Zainal Muttaqin (vokal), Hamzah Shopi (keyboard), dan Ihsan Bustomi (drum) itu menyerahkan proses pemilihan dan pembelian sapi limosin kepada tim Wali Care pada Idul Adha 1440 Hijrian.

Sekjen Wali Care Andikey Kristianto mengatakan sapi limosin seberat 1,3 ton itu didatangkan dari Boyolali, Jawa Tengah.

Hewan kurban Wali Band lantas disembelih bersama hewan kurban lain yaitu 5 sapi dan 17 kambing milik Wakil Walikota Tangerang Selatan serta warga sekitar Sekretariat Wali Care, di Kademangan,

"Memang sudah tradisi Wali Band sejak 2012, kalau beli (hewan kurban) pasti sapi limosin dengan bobot satu ton. Kalau pada hewan kurban kambing, namanya kambing premium," ujarnya.

Sementara itu Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, mengungkapkan, meski sukses skala nasional dan internasional, Wali band tidak melupakan akar kulturnya, ini terbukti dengan mengadakan kurban di basecamp mereka diwilayah Kademangan.

“Kita Alhamdulillah, khususnya warga Kademangan Alhamdulillah, ada wali band diwilayahnya, wali band ingat akan warga kademangan,”ungkapnya.

Benyamin mengungkapkan, lahirnya wali band bukan tanpa sebab, lahirnya wali band merupakan keberkahan untuk sesama. (humas_kominfo)


Dinkes Gelar Gebyar Imunisasi Sekolah


SETU, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany membuka gebyar imunisasi sekolah bertempat di Graha Widya Bhakti, Puspiptek, Setu, Kota Tangsel, Selasa (13/8).

Gebyar Imunisasi Sekolah tahun ini mengangkat tema ciptakan generasi penerus yang sehat melalui bulan imunisasi anak sekolah (BIAS).

"Gebyar imunisasi sekolah ini berlangsung pada Agustus dan November, ada dua bulan, semoga bisa tersosialisasi untuk anak-anak kita yang ada di kelas 1.2 dan 3 sekolah dasar,"ungkapnya.

Airin mengungkapkan, ada tahapan bayi lahir, yang menjadi kewajiban dari orangtua, yaitu hak anak terdaftar, melalui akta kelahiran, kedua memberikan dan memastikan anak sehat dan tumbuh kembang anak di periode emas tahun pertama yang harus dipantau. Salah satu ikhtiar yakni melalui imunisasi. Yakni imunisasi rutin maupun pilihan.

"Imunisasi bagian dari ikhtiar kita, pemerintah mengajak masyarakat yang memiliki keyakinan dengan melalui imunisasi maka akan melakukan pencegahan terhadap penyakit yang timbul dikemudian hari,walaupun tidak menjadi jaminan 100 persen.Apakah anak-anak kita akan sehat selamanya,tergantung dari asupan pola makan dan gizi anak,pola asuh orang tua. Imunisasi bagian kecil dari ikhtiar kita untuk membuat anak-anak Indonesia menjadi anak yang sehat, anak-anak cerdas, berguna bagi nusa dan bangsa,"ungkapnya.

Airin berharap, ratusan orang yang hadir disini bisa menyampaikan kepada yang lainnya, kalau disekolah tidak bisa, maka 29 puskesmas yang ada di Tangsel siap melakukan imunisasi. Terlebih masyarakat Tangsel yang memiliki KTP Tangsel imunisasinya sudah ditanggung Pemkot Tangsel. "Mudah-mudahan kehadiran bapak ibu bisa melakukan sosialisasikan gebyar imunisasi anak sekolah ini,"katanya.

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel Tulus Muladiyono,menjelaskan,kegiatan gebyar imunisasi sekolah ini diikuti sebanyak 200 peserta. "Kegiatan ini memiliki tujuan untuk memberikan sosialisasi bulan imunisasi anak sekolah di bulan Agustus dan November dengan memberikan vaksinasi campak, dan untuk kelas 2 hingga 5 pemberian imunisasi tetanus difteri dan difteri tetanus,"jelasnya.

Pemberian imunisasi ini merupakan lanjutan dari imunisasi lengkap, penguatan dari imunisasi dasar. "Kami berharap perhatian dari sekolah, petugas puskesmas untuk melakukan pendataan imunisasi anak sekolah,"singkatnya. (humas-kominfo)


DBPR Gelar Konsultasi Publik Dokumen Rispam


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Tangsel menggelar Konsultasi Publik Dokumen Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (Rispam) di Soll Marin Hotel Serpong, Tangsel pada Selasa, 13 Agustus 2019.

Menurut Kepala DBPR Tangsel Dendy Priyandana, maksud dari kegiatan ini adalah untuk mendapat masukan dari berbagai pihak dalam rangka menyempurnakan Dokumen Induk Rispam yang sedang disusun.

Dengan mengundang akademisi, dunia usaha, OPD, pihak swasta, kecamatan dan lainnnya diharapkan mendapat masukan sehingga bisa menyempurnakan terkait Rispam.

"Kita sudah menyusun dokumen Rispam beberapa waktu lalu, ini salah satu hal yang dibutuhkan didalam penyelenggaraan khususnya di sektor air minum," jelasnya.

Tangsel sebagai salah satu wilayah yang berada di sekitar DKI Jakarta merupakan satu wilayah yang pertumbuhan penduduknya sangat tinggi. Dengan pesatnya pertumbuhan penduduk ketersediaan sarana prasarana di sektor air minum belum terpenuhi secara memadai.

"Dengan di susunnya Rispam ini akan menjadi satu pedomen para stakeholder dalam melaksanakan kegiatan, kebijaka atau penyeleggaraan kegiatan penyediaan air minum," bebernya.

DBPR Tangsel sudah melakukan penyusunan draft perwal. Semoga hasilnya baik, tentu dengan baiknya produk hukum akan bermanfaat baik juga bagi Kota Tangsel.

"Di pemkot kami bertugas menata kota. Mengendalikan dalam perencanaan tata ruang. Saat ini apartemen-apartemen sudah kita sarankan kedepan menggunakan konsep jaringan perpipaan. Kedepan kita fokus jaringan perpipaan. Kalau ada yang bangun apartemen sudah harus siap jalur perpipaannya," kata Dendy. (HUMAS-KOMINFO)


Walikota Airin Akan Evaluasi Pola Pelatihan Calon Paskibraka


SERPONG, WEB TANGSEL - Pihak Kepolisian Polres Tangsel melakukan pengungkapan kasus kematian Anggota Paskibraka Kota Tangsel, Aurellia Quratu Aini.

Hal ini terungkap dalam keterangan pers yang diberikan pihak kepolisian di Mapolresta Tangsel, Serpong, pada Selasa 13 Agustus 2019.  Dalam jumpa pers itu hadir Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Lembaga Perlindungan Anak Kak Seto, yang dipimpinan langsung oleh Kapolres Tangsel AKBP Ferdi Irawan.

Diketahui, Aurel merupakan Calon Paskibraka, yang akan mengibarkan bendara merah putih pada Upacara Bendera 17 Agustus, di Pemerintah Kota Tangsel nanti, dan diketahui ia meninggal pada 1 Agusutus lalu.

Dalam kesempatan itu, Ferdi mengatakan bahwa pihak kepolisian hanya menyampaikan klarifikasi atas berita-berita yang berdar selama ini, dimana adanya dugaan unsur kekerasan terhadap Aurel hingga meninggal dunia.

Menurut Ferdi, dari hasil penyelidikan, dari keterangan seluruh saksi yaitu sebanyak 30 saksi yang telah dimintai keterangan, mulai dari pihak keluarga, rekan Aurel, dan juga pelatih yang tergabung di Purna Paskibraka Indonesia (PPI) yang melatih Aurel, bahwa tidak ada kekerasan dalam bentuk kontak fisik dalam proses pelatihan berlangsung.

“Bahkan dari yang memandikan jenazah, dan juga dokter rumah sakit, juga memberikan keterangan tidak ada luka-luka bekas kekerasan di tubuh Aurel. Jadi itu menyimpulkan meninggalnya Aurel bukan karena kekerasan,” ujarnya.

Bahkan Ferdi juga mengatakan, pihaknya tidak bisa mendalami penyebab kematian korban. Sebab, korban datang ke rumah sakit dalam kondisi sudah meninggal dunia, sementara orang tua juga menolak dilakukan autopsi jenazah.

"Pada saat almarhumah datang ke rumah sakit, itu sudah dalam kondisi meninggal dunia. Kalau mau tahu penyebab pastinya, idealnya memang harus dilakukan autopsi, tapi ada permintaan khusus dari orang tua Aurel, jangan dilakukan autopsi. Kami mengakomodir langkah tersebut karena belum melihat ada faktor pendukung bahwa ada kekerasan terhadap Aurel. Saat dimandikan tidak ada bekas penganiayaan atau kekerasan, dokter yang memeriksa juga menyatakan tidak ada bekas penganiayaan, sehingga permintaan keluarga kita akomodir," paparnya.

Disinggung soal pelatihan fisik yang diikuti selama Paskibraka, seperti hukuman Push Up dengan sikap tangan mengepal, Ferdi menegaskan bahwa pola-pola pelatihan yang diterapkan oleh pelatih PPI bukan yang menyebabkan kematian korban. Pelatihan tersebut lebih untuk peningkatan fisik dan mental calon paskibraka.

"Jadi pola disiplin seperti disuruh berlari, Push Up dan lain lain itu pola pembinaan PPI kepada para calon paskibra untuk meningkatkan fisik dan mental," imbuhnya.

Lanjutnya, jika memang pola pelatihan tersebut dianggap terlalu keras dan menjadi persoalan, maka memang perlu adanya evaluasi terkait pola pelatihan tersebut. “Dan terkait apakah pelatihan seperti itu boleh atau tidak, tentunya akan kita evaluasi kembali. Terhadap pola-pola pelatihan untuk meningkatkan disiplin yang mungkin dirasa memberatkan anggota paskibra, ke depannya sudah ada komitmen dari Walikota maupun para pelatih untuk diperbaiki dan disempurnakan kembali sehingga diharapkan jangan sampai ada terjadi beban yang terlalu berlebihan bagi para peserta pelatihan paskibra, secara psikis maupun fisik," ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga Kapolres mengatakan, bahwa mengenai dugaan penyebab kematiannya, memang karena sakit yang dialami oleh Aurel, dan tetap memaksakan diri untuk mengikuti latihan. Sehingga terdapat sakit fisik secara akumulasi terhadap Aurel.

"Belum ditemukan penyebab pastinya, tapi berdasarkan keterangan orang tua korban maupun dari hasil keterangan dokter yang memeriksa. Penyebab pastinya kemungkinan besar karena sakit akibat akumulasi kegiatan yang bersangkutan dalam menghadapi pelatihan Paskibra ini. Namun sekali lagi saya jelaskan. Jika memang ingin mengetahui penyebab pastinya tentunya harus dilakukan otopsi, karena dari pihak rumah sakit tidak sempat memberikan keterangan medis kepastianannya, karen Aurel meninggal dunia pada perjalanan ke rumah sakit, dan langsung di bawa kembali ke rumah duka," ujarnya.

Ferdi juga mengatakan, bahwa saat ini untuk kasus tersebut bisa dikatakan sudah selesai, namun jika nantinya masih ada fakta-fakta baru yang belum terungkap maka bisa saja pihak kepolisian akan meneruskan kembali kasus tersebut.

Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap seluruh proses, mulai dari pelatihan dan juga sistem pola pelatihan Paskibraka.

Bahkan Airin mengatakan, setelah adanya kejadian meninggalnya Aurel, pihaknya langsung meminta evaluasi dengan menurunkan Inspektorat untuk melakukan monitoring dan pengawasan terhadap Dispora Kota Tangsel, dan juga meminta Kepolisian untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

“Tentunya ini adalah duka bagi kita semua, dan ketika kejadian saya sudah meminta inspektorat untuk melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap Dispora Tangsel, serta meminta Pak Kapolres untuk turun juga, mencari tahu ada apa ini sebenarnya. Dan tadi kita sudah dengarkan semua keterangan Pak Kapolres mengenai penyebab meninggalnya anak kita Aurel,” ujarnya.

Airin juga mengatakan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel masih menunggu proses dari Inspektorat, untuk mengetahui apa-apa saja yang nantinya harus dievaluasi.

Sedangkan, untuk saat ini penangan yang dilakuka ialah, setiap memulai pelatihan para peserta Paskibraka, harus dilakuakn pengecekan kesehatan.

“Sekarang kami telah turunkan tim kesehatan, sebelum latihan dan setelah latihan mereka wajib diperiksa kesehatannya. Kami juga telah terjunkan tim Psikolog, mengingat anak-anak kita yang lainnya ini masih merasa kehilangan Aurel, ditambah lagi banyak berita beredar yang belum jelas sumbernya. Sehingga kami sangat perhatikan juga psikis mereka,” pungkasnya. (HUMAS-KOMINFO)


Ratusan Pelajar Tangsel Dapat Bantuan CSR


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany secara simbolis menyerahkan bantuan CSR dari Alfamart di Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Jumat, 16 Agustus 2019.

Walikota Airin mengucapkan terima kasih kepada Alfamart yang telah memberikan bantuan kepada siswa di Tangsel.

"Saya berharap CSR di Tangsel bisa bertambah banyak. Karena banyak yang dibutuhkan anak-anak di Tangsel. Mudah-mudahan bantuan ini bisa mengurangi beban orangtuanya," jelasnya.

Lanjut Airin, diharapkan pada saat pemberian bantuan dapat betul-betul bermanfaat untuk anak-anak dan bisa dipakai untuk sekolah.

"Saya berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti disini saja, namun tetap ada di masa yang akan datang," jelasnya.

Sementara, Kepala Dindikbud Tangsel Taryono mengatakan bahwa penyerahan secara simbolis ini merupakan bantuan CSR.

"Sebanyak 480 siswa mendapat fasilitas tas, sepatu dan pakaian seragam. Selain itu 2000 siswa mendapat buku tulis dari Indah Kiat dan 150 siswa SMP terbuka mendapat seragam, tas dan buku. Kita pilih anak yang tidak mampu," ungkapnya.

Sementara, menurut perwakilan Alfamart, Rere, ini merupakan hasil donasi konsumen Alfamart yang biasa diberikan saat transaksi. Biasanya saat apak ibu belanja ditawarkan uang kembalian untuk donasi.

"Ini sebagai amanah konsumen menyampaikan dari masyarakat untuk masyarakat. Jika kita betul-vetul mensalurkan pada yang tidak mampu. Terimakasih kepad konsumen Alfamart yang sudah turut membantu menyumbang," ungkapnya. (HUMAS-KOMINFO)


Walikota Airin Bersama Pimpinan di Tangsel Ikut Lomba Peringati HUT RI


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Seluruh dinas yang berada di Kota Tangerang Selatan diharuskan mengikuti lomba dalam rangka menyambut Kemerdekaan Indonesia yang diadakan di Halaman Puspem Kota Tangerang Selatan, Ciputat, Jumat 16 Agustus 2019.

Bahkan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany secara tegas mengingatkan jika terdapat dinas yang tidak hadir maka akan dikenakan sanksi yakni menyantuni anak yatim.

"Saya minta seluruh dinas hadir mewakili setiap perlombaan, kalau ada satu dinas tidak mengikuti perlombaan sanksinya menyantuni anak yatim," terang Airin dalam sambutannya.

Halaman Puspem Kota Tangerang Selatan pun dipenuhi oleh pegawai dari berbagai dinas yang akan mengikuti lomba, jajaran pimpinan daerah serta kepala dinas juga tampak hadir dalam kegiatan ini.

Ketua Pelaksana HUT RI ke-74 antar OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Tangerang Selatan, Rahmat Salam menjelaskan, panitia tengah memeriksa apakah ada dinas yang tidak ikut berpartisipasi dalam perlombaan ini.

"Nanti panitia yang melihat, kalau dari tahun lalu bagi yang tidak berpartisipasi dia akan memberikan santunan anak yatim, agar ada sanksi untuk berubah," kata Rahmat.

Terdapat enam perlombaan dalam kegiatan ini yaitu lomba balap karung, makan kerupuk, membawa kelereng dengan sendok, balapan bakiak, memasukan jarum dalam botol, dan tarik tambang.

Airin berlomba bersama sejumlah pimpinan daerah di Kota Tangerang Selatan, di antara Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan, dan Kepala Kejari Tangerang Selatan Bima Suprayoga.

Lomba pertama yang diikuti Airin adalah membawa kelereng menggunakan garpu.

Setelah itu Airin bersama pimpinan daerah lainnya mengikuti lomba memasukan paku ke dalam botol, makan kerupuk, balap karung, balapan bakiak, dan terakhir tarik tambang.

Orang nomor satu di Tangerang Selatan itu tampak sangat menikmati mengikuti perlombaan itu. Wajahnya pun kerap tersenyum dan tertawa ketika mengikuti perlombaan.

Walikota Airin mengatakan bahwa dirinya sangat memfavoritkan lomba tarik tambang. (HUMAS-KOMINFO)


Walikota Airin Hadiri Upacara Kolosal di Atas Situ Parigi


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menjadi inspektur upacara kolosal pengibaran bendera merah putih di Situ Parigi, Pondok Aren, Tangsel pada Minggu, 18 Agustus 2019.

Upacara bendera tersebut dihadiri oleh Camat, Lurah, organisasi masyarakat, organisasi kepemudaaan, akadenisi, pelajar dan lainnya.

Pada sambutannya, Walikota Airin mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk upacara Kolosal yang digagas oleh Yayasan Situ Parigi Lestari yang dipimpin oleh Bang Kimpo.

"Tentunya hal ini patut dicontoh untuk masyarakat lainnya. Bagaimana kita merayakan momen kemerdekaan dengan rasa syukur dan terus mengevaluasi apa yang sudah sedang dan akan dilakukan," ungkap Airin.

Terimakasih kepada anak-anak siswa terbaik di Tangsel yakni Paskibra yang baru saja melakukan formasi dan menaikan bendera merah putih di Situ Parigi.

"Suatu yang biasa menaikan bendera di daratan, tetapi di Situ Parigi dengan formasi kekompokan yang luar biasa semangat dan fokus mengibarkan bendera bukan sesuatu yang mudah. Butuh kekompakan, kerja keras, bagaiamana formasi dilakukan pengibar bendera dan menaikan bendera merah putih," kata Airin.

Terimakasih kepada siswa dengan penuh kekompakan sudah menancapkan tiang bendera di sekeliling Situ Parigi sehingga bendera merah putih bisa berkibar di sekeliling dengan panjang 2019 meter.

"Mudah-mudahan dengan rangkaian kegiatan pengibaran bendera, futsal, tumpeng dan lainnya ini menunjukan bahwa kita ingin meramaikan, memeriahkan kemerdekaan Indonesia. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan harapan kita Insha Allah Situ Parigi akan jadi destinasi pariwisata di Tangsel, yaitu destinasi alam," bebernya.

Lanjut Airin, kegiatan upacara bendera di Situ Parigi merupakan yang pertama di Banten yang dilakukan oleh Yayasan Situ Parigi Lestari.

"Saya berharap bahwa kegiatan ini bisa menjadi contoh dan rolemodel bahwa Bang Kimpo dan kawan-kawan mampu melakukannya. Maka masyarakat Tangsel yang lain mampu melakukan. Ada proses edukasinya. Anak-anak disuruh mencintai tanah airnya, ungkapnya.

Lanjut Airin, di lokasi ini ada kepariwisataannya. Karena Situ Parigi merupakan bagian aset dari pemerintah pusat yang ada di Tangsel. Bagaimana ini jadi daya tarik wisata. Tentu banyak hal positif lainnya, saya selalu support. (HUMAS-KOMINFO)


RT/RW Diajak Identifikasi Potensi Wilayah Percepat Pembangunan


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Plt Lurah Pondok Jagung, Julkipli Mahmud, mengajak Ketua RT dan RW yang baru saja dilantik untuk bisa membantu dalam mengindentifikasi potensi wilayah sehingga mempercepat pembangunan.

"Misalkan di suatu wilayah memiliki potensi perekonomian melalui pelaku usaha yang dijalani warga setempat atau lainnya sebagainya," ujarnya di Kantor Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.

Sebelumnya, sebanyak 20 Ketua RT dan 7 Ketua RW di Kelurahan Pondok Jagung Kecamatan Serpong Utara mengikuti pelantikan. Mereka terpilih melalui pemilihan langsung yang demokratis oleh warganya.


Julkipli Mahmud mengatakan, para ketua RT dan RW yang terpilih merupakan representasi warga untuk menjalankan tugas pelayanan kemasyarakatan.

Pemilihan digelar layaknya pemilihan umum dengan menggunakan sistem pencoblosan didalam bilik tertutup.

"Warga memilih ketua RT dan RW dari calon yang mendaftar, suara terbanyak terpilih menjadi ketua RT dan RW untuk periode sampai tiga tahun kedepan," ujarnya.

Dikatakannya, Pelantikan yang diadakan bertujuan memotivasi para ketua RT dan RW dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Selain itu juga mampu meningkatkan pelayanan kepada warga yang dipimpinnya.

"Harapannya, Ketua RT dan RW menjalankan amanah warganya dengan baik, pelayanan harus terus ditingkatkan, apalagi banyak sekali pelayanan tingkat Kelurahan untuk warga," kata dia.

Sekretaris Kelurahan Pondok Jagung, Nurjaman menambahkan, ketua RT dan RW yang dilantik memiliki tugas mewakili Lurah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan.

"Diantaranya pendataan penduduk dan pelayanan administrasi, membuat gagasan dalam pembangunan yang melibatkan aspirasi masyarakat, mengerahkan swadaya gotong royong dan mendukung media komunikasi, informasi, serta sosialisasi antara Kelurahan dengan masyarakat," papar dia.

Lanjutnya, pendataan penduduk menjadi tugas paling penting dan utama yang akan diemban oleh ketua RT dan RW.

"RT dan RW menjadi filter pertama pendataan penduduk, mengetahui dan mengenali warganya, Oleh karenanya warga pendatang pun diimbau untuk wajib lapor minimal 1x24 jam," ujarnya. (HUMAS-KOMINFO)


Walikota Airin Kampanyekan Perbaikan Gizi Pada 1000 HPK


SETU, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri kegiatan Kampanye Perbaikan Gizi Pada 1000 HPK Bagi Petugas Kesehatan, Kader dan Sektor Terkait di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Setu, Tangsel pada Rabu, 21 Agustus 2019.

Menurut Airin, Indonesia terus menyerukan dan mengupayakan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), karena kualitas manusia ditentukan sejak awal janin bertumbuh di dalam tubuh seorang ibu.

"Seribu HPK adalah periode emas bagi tumbuh kembang seorang anak. Seribu hari pertama kehidupan ini terdiri dari 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada 2 tahun pertama kehidupan seorang anak. Apa yang terjadi pada masa ini, termasuk nutrisi yang diterima oleh bayi saat dalam kandungan dan menerima ASI, memiliki dampak jangka panjang terhadap kehidupan saat usia dewasa," ungkapnya.

Seorang ibu hamil harus berjuang menjaga asupan nutrisinya agar pembentukan, pertumbuhan dan perkembangan janinnya optimal. Idealnya, berat badan bayi saat dilahirkan adalah tidak kurang dari 2500 gram, dan panjang badan bayi tidak kurang dari 48 cm. Inilah alasan mengapa setiap bayi yang baru saja lahir akan diukur berat dan panjang tubuhnya, dan dipantau terus menerus terutama di periode emas pertumbuhannya, yaitu 0 sampai 2 tahun.

"Dalam kurun waktu 2 tahun ini, orang tua harus berupaya keras agar bayinya tidak memiliki panjang tinggi badan atau panjang badan yang stunting (pendek).Yang di khawatirkan adalah di dalam kandungan ada gangguan pertumbuhan, sehingga mempengaruhi perkembangan kognitif (intelegensia)," terangnya.

Salah satu prioritas pembangunan kesehatan dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2015-2019 adalah perbaikan gizi, khususnya stunting (pendek/kerdil), karena hal ini merupakan prediktor rendahnya kualitas sumber daya manusia yang dampaknya menimbulkan risiko penurunan kemampuan produktif suatu bangsa. Hal ini yang melatarbelakangi sehingga upaya pencegahan dan penanggulangan stunting menjadi sangat penting.

Kejadian balita stunting (pendek) merupakan masalah gizi utama yang dihadapi Indonesia. Berdasarkan data Pemantauan Status Gizi (PSG) selama tiga tahun terakhir, pendek memiliki prevalensi tertinggi dibandingkan dengan masalah gizi lainnya seperti gizi kurang, kurus, dan gemuk. Prevalensi balita pendek mengalami peningkatan dari tahun 2016 yaitu 27,5% menjadi 29,6% pada tahun 2017.

Masalah gizi anak yang berdampak pada stunting dan kekurangan gizi pada ibu hamil seringkali tidak disadari baik itu oleh individu, keluarga maupun masyarakat sebagai sebuah masalah yang harus dicegah dan diselesaikan. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kebanyakan keluarga tidak memiliki pengetahuan tentang gizi dan perilaku kesehatan yang tepat, khususnya tekait bagaimana memilih, mengolah dan menyajikan makanan yang baik bagi keluarga.

Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat memerlukan perhatian khusus dari tenaga medis dan ahli professional terkait untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya 1000 HPK.

"Melalui momen acara ini, saya mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan yang sedang, sudah, dan akan kita lakukan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang Selatan," ajaknya. (HUMAS-KOMINFO)


Pelajari Kesbangpol, Pemkot Tangsel Terima Kunker Pemkab Banyumas


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kabupaten Banyumas, pada Rabu, 21 Agustus 2019 di Balai Kota Tangsel, Ciputat.

Kedatangan mereka guna mempelajari perubahan tipe Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dari sebelumnya Kantor menjadi Badan.

Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Muhamad mengatakan, Pemkab Banyumas berencana menaikan tipe Kesbangpol dari kantor menjadi badan. Penaikan tipe telah dilakukan oleh Pemkot Tangsel yang sebelumnya juga berstatus kantor.

“Mereka mempelajari mekanisme dan proses kenaikan tipe Kesbangpol, mereka masih kantor mau dinaikan ke Badan seperti Tangsel,” ujar Muhamad.

Kemudian dalam pertemuan juga membahas Permendagri nomor 11 tahun 2019 yang menyatakan Kesbangpol harus tipe A dengan empat bidang. Namun di Kota Tangsel eksisting saat ini masih menggunakan dua bidang yakni bidang Politik dan Kesatuan bangsa.

“Kalau kita secara tipe sudah naik, kedepan Pemkot Tangsel akan menambah bidang dari dua menjadi empat bidang,” ucapnya.

Lanjutnya, keberadaan empat bidang dalam Kesbangpol guna menjawab dinamika dan perkembangan di Kota Tangsel meliputi Permasalahan keamanan dan warga negara.(HUMAS-KOMINFO)


Dinas Kehatan Bentuk Klaster Kesehatan Antisipasi Krisis Bencana


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Mengantisipasi krisis bencana, Dinas Kesehatan mulai memfokuskan pembentukan klaster kesehatan penanggulangan krisis di seluruh kecamatan yang ada di Kota Tangsel. Melibatkan seluruh organisasi profesi maupun OPD lintas sektoral. 

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel dr Tulus Muladiyono mengatakan, tim ini bertugas dari awal sampai akhir ketika terjadi krisis bencana di Kota Tangsel.

Baik itu dalam konteks mengancam kehidupan atau mencegahnya. Dikatakan dr Tulus, tim ini sebelumnya sudah ada di tiap Puskemas. Namun, bulan September jangkauanya akan diperluas ke seluruh kecamatan.

"Tim ini baru terbentuk di Puskesmas, tapi kita akan memperlebar lagi jangkauannya. Karena seluruh organik profesi terlibat. Itu yang akan kita bentuk timnya di tujuh kecamatan ini. Ada Camat, Lurah, Puskesmas, OPD terkait, tokoh masyarakat, warga juga kader-kader kesehatan," ungkap dr Tulus.

Organisasi profesi yang dimaksud, ada dari TNI, Polri, Kecamatan, Kelurahan, Puskesmas maupun OPD-OPD terkait. "Semua pihak ini diharapkan bisa bahu-membahu, dalam hal program penanggulangan krisis kesehatan yang akan dilaksanakan nantinya," jelas dr Tulus.

Tim klaster kesehatan di Tujuh kecamatan ini, kata dr Tulus, untuk mengantisipasi kesiapan dari semua, baik warga maupun stakeholder maupun dari pemerintah untuk menghadapi bencana. 

"Itu ada bencana alam maupun non alam maupun bencana sosial," tambah dia dalam acara pertemuan lintas sektoral penanggulangan krisis, di Gedung 3 Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Rabu, 21 Agustus 2019.

Dijelaskan dr Tulus, persiapan menghadapi krisis kesehatan mesti dilakukan. Artinya, misalkan besok  musim hujan, pasti ada banjir. Antisipasinya, sudah ada tim yang langsung bergerak dalam hal mitigasi wilayah mana yang banjir dan mana yang tidak nantinya. 

"Nah itu kan akan menghitung kebutuhan. Kayak misalkan ada balita yang memerlukan susu, pampers dan segala macam. Nah, kita bisa mengalokasikan dalam konteks di krisis ini melalui tugas dari tim klaster tadi," tandasnya. 

Terkait bencana, satu sisi ada penanganan di lokasi evakuasi, dan sisi lain lingkungan tetap harus dibersihkan juga setelah terjadinya bencana misalnya.

"Artinya ada tahapan disaat evakuasi, rehabilitasi maupun mitigasinya. Tim ini bertugas dari awal sampai akhir. Dalam konteks mengancam kehidupan atau mencegahnya," tutupnya.

Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan bahwa saat ini BMKG masih belum bisa memprediksi kapan musim kemarau selesai dan musim hujan akan turun.

"Oleh karena itu saya minta kepada jajaran Pemkot Tangsel, tolong diinformasikan dan lakukan tindakan prepentif, juga penghijauan," ungkapnya.

Juga tak kalah pentingnya soal pemberantasan sarang nyamuk. Karena informasi dari pokjanal jumantik bahwa saat ini nyamuk aedes aegepty bersarang di sisa air penampungan dispenser.

"Saya minta di tempat lain ada sosialusasi dan penyuluhan jentik nyamuk. Inkubasi dan bertelurnya nyamuk saat ini lebih cepat.
Dari mulai digigit sampai sakit cukup cepat.


Saya minta dari PKM sering melihat, setiap ada bahaya yang mendorong kita pada situasi krisis bisa kita tanggulangi," jelasnya. (HUMAS-KOMINFO)


Melalui Laseda, Dindikbud Perkenalkan Nilai Sejarah Lokal ke Pelajar


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, mendorong kalangan pelajar lebih aktif dalam menggali wawasan nilai-nilai sejarah lokal di kota tersebut. 

Kasie Sejarah Tradisi Dindikbud Tangsel, Rohmat mengatakan, pelajar atau generasi muda di Kota Tangsel diharapkan tidak hanya memiliki wawasan terkait sejarah nasional saja. 

"Sejarah kota sendiri, Kota Tangsel harus juga dipelajari. Saya yakin," kata Rohmat, Rabu 21 Agustus 2019 di rumah makan Sae Pisan, Serpong, Tangsel.

"Sebagai generasi penerus, wajib untuk mengetahui apa yang telah ada dan pernah terjadi sehingga menjadi sejarah yang patut dikenang dan tetap dijaga kelestariannya oleh anak-anak kita kedepanya," tambahnya.

Salah satu saksi sejarah yang ia yakini belum banyak diketahui generasi sekarang keberadaanya, Monumen Palagan Lengkong, atau yang sering disebut Monumen Lengkong.

Bangunan yang dibuat pada tahun 1993 ini, kata Rohmat, untuk mengenang peristiwa Lengkong yang menewaskan 34 taruna dan 3 perwira, yakni Mayor Daan Mogot, Lettu Soebianto dan Lettu Soetopo.

Apa yang bisa dilakukan Dindik? Dindik bisa mendorong anak-anak lewat pengenalan wawasan sejarah. Salah satunya lawatan sejarah daerah (Laseda), dengan melibatkan ratusan pelajar dari sekolah negeri dan swasta. 

"Kita berharap, kegiatan laseda yang dimaksud untuk menggali, menjaga, melestarikan, membina, dan mengembangkan kebudayaan yang ada di Kota Tangerang Selatan, menjadi pintu masuk generasi kita, pelajar Kota Tangsel mencintai sejarah dan kebudayaan di kotanya," imbuhnya.

Pada kegiatan ini, Rohmat mengaku membekali para pelajar tersebut tentang nilai sejarah sebelum dilakukan kunjungan oleh beberapa narsum. "Sekarang teorinya kita bekali. Kamis besok baru praktek lapangan atau Laseda," tutupnya. (HUMAS-KOMINFO)


Pemkot Tangsel Hibahkan Tanah Untuk Koramil Serpong Utara dan Pamulang


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan Penyerahan Hibah Tanah kepada Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Eko Margiyono di Balai Kota Tangsel, Ciputat pada 21 Agustus 2019.

Walikota Airin Rachmy Diany mengucapkan terimakasih kepada TNI karena selama ini sudah bekerjasama baik, dengan Korem Wijayakrama maupun Kodim 0506 dalam rangka menjaga keamanan di wilayah Tangsel. Mudah-mudahan bisa terus kita lakukan sesuai dengan tupoksi kita masing-masing.

"Betapa pentingnya sebuah keamanan, tanpa keamanan kita tidak mungkin bisa melakukan proses pembangunan dan penataan di Kota Tangsel. Nanti kita akan punya Koramil Pamulang dan Serpong Utara. Sehingga hari ini kita sama-sama menyaksikan serah terima aset yang ada di Serpong untuk Koramil Serpong dan Pamulang untuk Koramil Pamulang," jelas Airin.

Sebelumnya, Kecamatan Pamulang bergabung dengan Koramil Ciputat dan Serpong Utara bergabung dengan Koramil Serpong. Mudah-mudahan target setiap Kecamatan ada koramil dan polsek ini untuk meningkatkan fungsi dari 3 pilar bisa terealisasi.

"Betapa pentingnya tiga pilar di setiap Kecamatan dan Kelurahan. Alhamdulillah selama kita sudah kompak dan baik.
Di setiap Kelurahan kami menyiapkan ruangan untuk 3 pilar. Dan untuk kecamatan sangat bersyukur nanti kedepan ada koramil Serpong Utara dan Pamulang. Kedepannya nanti saya berharap akan menyusul ada koramil Setu dan Ciputat Timur," jelasnya.

Lambang dari hadirnya para Koramil berdampingnya para camat, ini menunjukan eksistensi bagaimana kolaborasi yang baik. Akan menghasilkan sesuatu yang baik, salah satunya pelayanan terhadap masyarakat.

"Mudah-mudahan dengan peningkatan kelas koramil jadi tipe A pelayanan lebih baik lagi terutama di bidang keamanan," harap Airin.

Sementara, Pangdam Jaya/Jayakarta dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah kota Tangsel atas perhatian dan bantuan hibah tanah untuk Koramil Pamulang.

“Saya sempat kaget diserahkan tanah sudah ada sertifikat nya, begitu perhatiannya pemerintah Kota Tangsel kepada kami dalam menyiapkan tanah untuk pembangunan Koramil,” ujar Pangdam Jaya.

“Terimakasih juga kepada Kanwil BPN Banten yang telah membantu dalam proses pengurusan tanah hibah yang diberikan kepada kami, semoga dengan hadirnya Koramil Pamulang keamanan di wilayah akan semakin terjamin sehingga kerawanan yang mungkin timbul bisa diantisipasi sedini mungkin dan sinergitas dapat terjalin lebih erat lagi,” jelasnya.

Sementara itu Danrem 052/Wkr Kolonel Inf Tri Budi Utomo, SE sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas hibah tanah yang diberikan Pemkot Tangsel.

“Dengan adanya Koramil di sini maka akan tercipta koordinasi yang baik dengan instansi setempat, khususnya dalam rangka menjaga keamanan wilayah,” pungkas Danrem.(HUMAS-KOMINFO)


Walikota Lepas Ratusan Peserta Laseda


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melepas ratusan peserta lawatan sejarah daerah (Laseda) di Lapangan Balai Kota Tangsel, Maruga, Ciputat pada Kamis, 22 Agustus 2019.

Laseda adalah bagian dari kegiatan Lawatan Sejarah Nasional (Lasenas) yang telah berjalan dan menjadi program rutin di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Pada sambutannya, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, sebelumnya peserta telah diberi pemahaman dan pelatihan tentang sejarah dan situs-situs yang ada di Kota Tangsel. Selain itu, menggali, menjaga, melestarikan, membina, dan mengembangkan kebudayaan yang ada di Kota Tangsel.

"Peserta akan mengetahui dan mendalami sejarah di Kota Tangerang Selatan," katanya.

Menurutnya, kegiatan ini sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam kerangka membangun anak-anak yang cerdas dan berkarakter.

"Kota Tangsel, kota termuda di Provinsi Banten punya banyak sejarah. Kan lebih asyik belajar langsung dilapangan," ujarnya.

Dalam kesempatan ini Walikota juga berpesan, sebagai generasi penerus, wajib untuk mengetahui apa-apa yang telah ada dan yang pernah terjadi. Sehingga, menjadi sejarah yang patut dikenang dan tetap dijaga kelestariannya.

“Satu hal penting yang ingin saya tekankan pada kesempatan ini. Mari kita jadikan kegiatan ini, sebagai wadah untuk mengenal sejarah panjang dari kota kita ini,” pungkasnya.

Dalam lawatan Laseda, siswa diajak mengunjungi Monumen Peristiwa Lengkong yang terletak di Lengkong Wetan dan juga beberapa monumen sejarah dan cagar budaya yang ada di Kota Tangsel. (Humas-Kominfo)


Pemkot Tangsel Beri Penghargaan ke Anggota Paskibraka


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) memberikan penghargaan kepada seluruh anggota Paskibraka Kota Tangsel Tahun 2019.

Menurut Plh Kepala Dispora Kota Tangsel Suharno, penghargaan tersebut merupakan tindak lanjut dari Paskibraka yang telah selesai melaksanakan tugas usai HUT RI ke 74 pada 17 Agustus 2019 lalu.

“Atas perjuangan Paskibraka dalam pengibaran dan penurunan bendera. Maka pemkot memberikan penghargaan kepada seluruh anggota dan para pelatih Paskibraka Tangsel 2018,” ungkapnya di Balai Kota Tangsel, Kamis, (22/8/2019).

Menurutnya, penghargaan yang diberikan merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah kepada anggota paskibraka yang telah bekerja keras menyelesaikan tugasnya usai pengibaran maupun penurunan bendera saat apel 17 Agustus lalu.

"Kita beri apresiasi kepada adik-adik paskibraka," ujarnya.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, anggota Paskibraka telah mampu mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi.

“Menjadi anggota Paskibraka butuh perjuangan keras, banyak kesulitan-kesulitan yang dihadapi. Namun dengan berhasil mengatasi kesulitan tersebut berarti dia mampu memimpin diri sendiri,” jelasnya.

Kata Walikota, dalam mengikuti Paskibraka yang begitu ketat, anggota mampu mengatasi rasa lelah, bahkan mampu melampaui fisik. Dan itu semua merupakan nilai yang didapat. Dan diiharapkan pembinaan akan terus berlanjut, supaya mereka menjadi kader bangsa.

“Dengan tugas Paskibraka kemarin, mereka mendapatkan nilai kepemimpinan, kehormatan, dan nilai yang sebetulnya sudah dirangkum dengan nilai pancasila. Dan itu akan dihadirkan dalam tantangan hidup bagi mereka kedepan,” tandasnya. (Humas-Kominfo)


APBD-P 2019 Disepakati Rp 3,8 Trilun


SETU, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel bersama dengan DPRD setempatf menyepakati bersama Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2019 sebesar Rp 3,8 triliun.

Kesepakatan bersama APBD-P 2019 tersebut, disepakati dalam sidang paripurna yang digelar di Gedung DPRD Kota Tangsel, Kamis 22 Agustus 2019.

Paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Tangsel Moch Ramlie, dan Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel Amar, dan dihadiri langsung oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, dan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie.

Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Amar, mengatakan berdasarkan pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Tangsel bersama TAPD, menyimpulkan bahwa DPRD menyetujui pengajuan APBD-P 2019 yang diajukan Pemkot Tangsel.
Dimana untuk perubahan ini ada penambahan anggaran sebesar Rp 119 miliar.

Dimana sebelum perubahan anggaran sebesar Rp 3.7 triliun, sehingga dengan penambahan Rp 119 miliar tersebut. Maka total APBD-P 2019 sebesar Rp 2.8 triliun.
“Dari seluruhnya, jumlah pendapatan Rp 3.4 triliun. Dan jumlah jumlah belanja daerah sebesar Rp 3.8 triliun,” katanya.

Sedangkan untuk belanja daerah, Amar mengatakan, terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung. Untuk belanja tidak langsung sebesar Rp 930 miliar. Dan belanja langsung Rp 2.9 triliun.
“Untuk pembiayaan daerah Rp 439 miliar yang didapat dari SILPA Rp 461 miliar dan pengeluaran pembiayaan Rp 22 miliar,” ungkapnya.

Amar mengatakan, pimpinan dan anggota dewan juga berterimakasih kepada seluruh pihak sehingga pembahasan dapat diselesaikan dengan cepat. Sementara itu Walikota Tangsel, Airin Tachmi Diany mengatakan, pihaknya berterimakasih atas proses pembahasan tersebut berjalan dengan baik.

“Kami ucapkan terimakasih sebesarnya atas persetujuan bersama APBD-P ini, sehingga proses evaluasi provinsi pun nantinya bisa berjalan dengan cepat, dan kami ucap akan terimakasih juga atas dedikasi di penghujung masa jabatan dewan yang masih bekerja keras untuk pembahasan ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Airin mengatakan tahap selanjutnya ialah menunggu proses evaluasi dari Pemerintah Provinsi Banten atas APBD-P yang telah disetujui bersama tersebut.

“Semoga proses evaluasinya cepat, sehingga pelaksanaan di anggaran perubahan ini juga bisa berjalan dengan cepat pula,” pungkasnya. (HUMAS-KOMINFO)


Pemuda di Lengkong Karya di Latih Sablon


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Kelurahan Lengkong Karya menggelar kegiatan Pelatihan Sablon yang diikuti oleh 80 pemuda di wilayah tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Lengkong Karya, Serpong Utara, Tangsel pada Kamis, 22 Agustus 2019.

Menurut Lurah Lengkong Karya Ahmad Bahrudin, kegiatan ini dilakukan untuk menambah keahlian para pemuda di wilayah Lengkong Karya.

"Kita buat pelatihan agar mereka memiliki keterampilan yang bisa membuahkan pekerjaan. Sehingga anak muda tidak terjerumus dalam hal negatif," ungkap Bahrudin.

Jika sudah dilatih, maka lanjut Bahrudin, pemuda di Lengkong Karya akan maju dan UMKM akan bertambah.

"Kami memilih sablon karena di kelurahan ini banyak pemuda, sehingga mereka bisa memiliki usaha secara mandiri," paparnya.

Selama tiga hari hingga 24 Agustus 2019 mereka dilatih oleh narasumber hingga memiliki ilmu dan skill yang bisa menjadi bekal jika sudah terjun langsung ke masyarakat. Selain itu juga pihak Kelurahan membekali alat sablon sebagai modal awal dalam usaha.

"Kita berikan alatnya agar mereka bisa mengembangkannya secara mandiri. Saya berharap dengan kegiatan pelatihan sablon ini pemuda bisa lebih maju lagi dan UKM bisa lebih bagus lagi," harapnya. (HUMAS-KOMINFO)


BPBD Tangsel Salurkan Bantuan Air Bersih ke Pesona Serpong dan Koceak


SETU, WEB TANGSEL - Kekeringan yang dialami dua wilayah di Kecamatan Setu, Tangsel yakni Perumahan Pesona Serpong, Kademangan dan Kampung Koceak membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk mandi dan mencuci.

Kemarau panjang yang terjadi sekitar satu bulan lamanya, membuat sumur-sumur menjadi kering.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel langsung bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan air bersih untuk kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat di Pesona Serpong dan Kampung Koceak.

"Sesuai tugas pokok dan fungsi BPBD bahwa harus mengkordinir hal-hal kebencanaan. Dan, setelah investigasi di lapangan yang rawan bencana kekeringan, kami langsung rapat koordinasi dengan Dinas terkait. Dari hasil itu disepakati dan sudah mendesak dan harus didistribusikan air bersih untuk masyarakat Tangsel yang mengalami kekeringan," ujar Kepala Bidang Kedaruratan Bencana pada BPBD Kota Tangsel, Hasyim pada Kamis, Agustus 2019.

Pendistribusian air bersih dari BPBD ke warga yang kekeringan, sudah dilakukan sejak Rabu, 21 Agustus 2019.

"Sekarang sudah berjalan dua hari, khususnya titik yang rawan bencana kekeringan di Kecamatan Setu khususnya di Pesona Serpong dan Kampung Koceak," ujarnya.

Hasyim menjelaskan dalam pendistribusian air bersih kepada warga Pesona Serpong dan Kampung Koceka, BPDB Tangsel berkoordinasi dengan PDAM Tirta Kerta Raharja. Pendistribusian air pun, akan dilakukan pada pagi dan sore hari.

"Untuk Pesona Serpong kemaren sudah dua tangki mobil dan sekarang nambah satu sudah 1.200 liter. Nanti sore masuk 4.000 liter lagi. Kita terus monitor juga ke Koceak," ungkap Hasyim.

Meski banyak warga yang mengeluhkan sedikitnya, bantuan air bersih. Hasyim menjelaskan, untuk saat ini yang terpenting bisa membantu kebutuhan sehari-hari.

"Suplai air dari kita kan terbatas, sedangkan kebutuhan di Pesona Serpong banyak. Ya minimal bisa membackup kebutuhan pokok warga seperti mandi dan MCKnya," pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Tangsel Buka Sosialisasi Perlindungan Tenaga Kerja Dalam Dan Luar negeri


SERPONG, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie membuka seminar Perlindungan Tenaga Kerja Dalam Dan Luar negeri di Hotel Amaris, Serpong Utara, Kota Tangsel pada Kamis, 22 Agustus 2019.

Dalam sambutannya Wakil Walikota berbicara soal pekerja usia produktif di Kota Tangsel. Kebanyakan pekerja ini bekerja di sektor perdagangan dan jasa.

"Usia produktif ini tiap tahun kian meningkat," katanya.

Menurutnya, peningkatan usia pekerja produktif diiringi dengan pertumbuhan ekonomi yang juga meningkat.

"Walaupun Kota Tangsel hanya 147 kilometer persegi. Tetapi, pertumbuhan ekonomi 10 tahun terakhir sangat dahsyat," ujarnya.

Ia menjelaskan pelaku usaha harus mempersiapkan kebutuhan dalam daya saing diberbagai bidang usaha. Seperti, kuliner dan fesyen.

"Investor yang meminati bisnisnya di Kota Tangsel sangat tinggi. Tak mengherankan Kota Tangsel menjadi salah satu kota yang diburu investor untuk berinvestasi," terangnya.

Terkait tenaga kerja, sambung Wakil Walikota, pekerja harus tahu hak dan kewajiban. Tidak hanya persiapan mengenai ketrampilan diri untuk bekerja di negara lain, tetapi juga kesiapan fisik dan mental sebelum menjadi tenaga kerja.

" Saya harapkan peserta dapat mengetahui, memahami dan mendalami paparan yang disampaikan narasumber," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Tingkatkan Pengunjung Wisatawan Tangsel Melalui E Government


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Sistem Data dan Informasi Pariwisata di Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Kamis, 22 Agustus 2019.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan salah satunya melalui penerapan E-Government.

Menurut Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan, maka penerapan E-Government ini sangat penting. Karena Tangsel memiliki arena batas geografis yang sangat bagus.

"Selain itu, tahun depan juga Tangsel akan menjadi tuan rumah Apeksi, dimana ada 93 Walikota yang akan datang bersama delegasinya sekitar 2.000 hingga 3.000 orang. Maka, minimal pengunjung ini bisa hadir di hotel dan restaurant yang ada di Tangsel," kata Benyamin.

Selain Apeksi, tahun depan juga Tangsel sebagai tuan rumah MTQ tingkat Banten yang akan diikuti ribuan khafillah dari berbagai Kota dan Kabupaten.

"Yang ingin kami sampaikan bagaimana kekuatan bisnis yang kita geluti bisa menghadirkan mereka walaupun tidak ada aktifitas. Setiap hari bagaimana kita dagangkan dan promosikan Tangsel ke luar Tangsel supaya mereka bisa belanja ke Tangsel," ungkapnya.

Pariwisata perdagangan dan jasa ini akan jadi sektor unggulan Tangsel. Karena perdagangan dan jasa ini akan menjadi kekuatan bagi sosial dan ekonomi Tangsel.

"Nyawanya ada di sektor perdagangan dan jasa. Oleh karena itu Pemkot punya program untuk menyiapkan infrastruktur supaya dua sektor perdagangan dan jasa ini bisa tumbuh dan berkembang di Tangsel. Maka kita gunakan juga e goverment untuk semakin meningkatkan pengunjung pariwisata di Tangsel," jelasnya. (HUMAS-KOMINFO)


Sambut HUT Koperasi, Dekopinda Tangsel Gelar Turnamen Futsal


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dalam rangka menyambut HUT Hari Koperasi Daerah (Harkopda) yang ke-72, Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Tangsel menggelar turnamen futsal yang bertajuk Dekopinda Cup yang diikuti 24 tim bertempat di Camp Futsal, Jalan R.E Martadinata, Ciputat pada Jumat, 23 Agustus 2019.

Dari 24 tim yang mengikuti kompetisi tersebut, 11 diantaranya adalah tim futsal dari kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Koperasi Mahasiswa (Kopma) di universitas se-Tangsel. Dan, 13 tim dari Koperasi se-Tangsel.

Kepala Dekopinda Tangsel Dudung E Direja yang membuka turnamen tersebut mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk lebih mengenalkan mahasiswa atau anak muda pada koperasi.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, harapan saya ada ketertaikan anak muda untuk masuk koperasi dan ujungnya untuk berusaha di bidang umkm," katanya.

Saat ini, kata mantan Sekda itu menilai geliat koperasi anak muda kini sudah lebih baik. Dirinya pun, berharap kedepannya panglima pembangunan ada di pembangunan ekonomi kerakyatan yaitu melalui koperasi.

Karena sesuai dengan program yang diusung Walikota Tangsel yakni mengenai satu koperasi seribu UMKM.

"Saya harapkan kedepan panglima pembangunan di Tangsel bukan dari infrastruktur, tapi membangun ekonomi kerakyatan. Karena saya melihat sudah mulai ada geliatnya, tanda-tanda menuju ke arah contohnya banyak sekali umkm, dikelola masing-masing maupun koperasi," terangnya.

Dalam turnamen tersebut, Dekopinda menyiapkan total hadiah sebesar Rp 5 juta berserta trofi.

Sementara itu Ketua Pelaksana Dekopinda Cup, Faisal menuturkan Dekopinda Cup akan berlangsung selama tiga hari, dimulai sejak hari ini, Jumat (23/8/2019) sampai Minggu (25/8/219).

"Saya harap para tim sama-sama dapat menjunjung tinggi sportifitas, karena selain untuk mem-branding koperasi di Tangsel, turnamen ini juga menjadi ajang silaturahim," pungkas Faisal. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Benyamin Hadiri Peringatan Hut RI di Nurul Falah


SERPONG, WEB TANGSEL-Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menghadiri peringatan Hut RI ke-74 bertempat di Halaman Masjid Nurul Falah, Kampung Dadap, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Minggu (25/8)

"Mari kita pelihara semangat kemerdekaan ini dengan bersyukur dan membangun Tangsel jauh lebih baik,insyallah pemerintah Kota menaruh perhatian yang besar untuk tingkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) ini, "ungkapnya.

Lanjutnya, dalam meningkatkan SDM ini perlu partisipasi dari masyarakat.Warga kampung dadap bukan pertama kali kiprahnya dan partisipasi dengan Pemkot Tangsel.

"Insyallah kedepan akan lebih baik lagi dengan Bersama-sama membangun di wilayah masing-masing, "katanya.

Benyamin pun berharap, kegiatan seperti ini terus dilaksanakan, bukan hanya memperingati Hut RI saja, namun untuk menumbuhkan kekompakan dan kebersamaan warga Kampung Dadap. (humas-kominfo)


Pemkot Dukung Pelestarian Budaya Melalui Paguyuban Bhayangkara Betawi


SERPONG, WEB TANGSEL - Dalam rangka Milad ketiga, Paguyuban Bhayangkara Betawi (PBB) menggelar rangkaian acara di Tandon Ciater, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu 25 Agustus 2019.


Turut hadir dalam perhelatan besar tersebut diantaranya yakni, Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Sekda Tangsel Muhamad, Asda 1 Rahmat Salam dan anggota polri lainnya yang tergabung dalam PBB.


Ketua Pelaksana Milad Ketiga PBB Ipda Fathurrodji yang juga Panit Cyber Crime Polda Metro Jaya membeberkan tujuan terselenggaranya acara ini untuk silahturahmi orang Betawi yang menjadi anggota polri.


"Masyarakat disini jangan berpikir mau jadi polisi harus pakai uang. Keluarga saya bukan dari anggota polri. Jadi bagi ibu-ibu, jangan minder, kita harus bertarung. Tapi ingat, jangan ada keluarga yang terjerat kasus Pidana. Disini PBB menyatukan budayanya dan menjalin persahabatan. Maju terus jangan takut," ungkapnya.


Sedangkan Ketua Umum PBB, AKP Awaludin Kanur mengatakan, PBB hadir bukan untuk mengkotak-kotakan tapi ingin mempersatukan budaya Betawi. Dan ia berharap dengan adanya PBB, bisa dicontoh instansi lain, seperti Kejaksaan. 


"Jangan sampai budaya Betawi mati obor. Tolong dilihat kita bukan orang lain. Insha Allah Betawi bisa kita banggakan. Suku Betawi merupakan singkatan dari Beriman, Tawakal dan Berwibawa. Oleh sebab itu dalam PBB harus selalu Betawi," ungkap Kanit Krimsus Polres Metro Tangerang Kota ini. 


Sementara Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie memyambut baik budaya betawi di Tangsel. Menurutnya, budaya Betawi harus bersinergi dengan Pemkot Tangsel untuk membangun SDM di Kota Tangsel. 


"Selain bersyukur, mari kita melaksanakan pembangunan di Tangsel, sebagai contoh pelestarian budaya Betawi di Tangsel dan tinggal bagaimana kita mengisi kemerdekaan dengan budaya," imbuhnya. (HUMAS-KOMINFO)


Bapenda Tangsel Adakan Penyuluhan dan Pelayanan Pajak Keliling


CIPUTAT, WEB TANGSEL, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangsel menggelar penyuluhan dan pelayanan keliling PBB di Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, Sabtu (24/8).

 

Kepala Bidang Pajak Daerah 1 pada Bapenda Kota Tangsel, Indri Sari Y, menjelaskan, Bapenda Tangsel terus melakukan kegiatan peningkatan pelayanan yang diharapkan akan berdampak pada meningkatnya penerimaan Pajak Daerah.

 

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (24/8) yakni kegiatan penyuluhan dan pelayanan keliling yang bertempat di RW 12 RW 01 Kelurahan Sawah.

 

Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 07.00 dengan diawali acara senam bersama dilanjutkan dengan penyuluhan dan pelayanan PBB.

 

“Kegiatan ini langsung turun kepada masyarakat sebagai wajib pajak karena banyak masyarakat yang belum memahami bagaimana harus mengurus PBB sehingga kami dapat lebih berinteraksi memberikan penjelasan-penjelasan langsung berdasarkan kasus masing wajib pajak yang beragam.”ungkapnya.

 

Selain memberikan penjelasan, pihaknya pun melakukan penagihan PBB yang harus dibayarkan. “Di Kelurahan sawah, target PBB sebesar Rp 5 Miliar dan sampai dengan saat ini baru mencapai Rp 2,8 M itupun termasuk PBB tahun sebelumnya. Sedangkan tahun berjalan baru sekitar Rp 2 Miliar.”ungkapnya.

 

Untuk pelayanan di lingkungan RW 12 ini, Alhamdulillah ada 74 orang yang melakukan pembayaran PBB. “Mudah-mudahan dengan salah satu metoda pelayanan seperti ini, masyarakat akan semakin terbantu dan dapat menaikan tingkat kesadaran dalam membayar pajak tepat waktu,”harapnya.

 

Sementara itu, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie yang datang untuk menyapa warga dalam pelayanan PBB ini berharap, kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin, karena pembangunan di Tangsel salah satunya dibiayai oleh Pajak PBB.

 

“Pajak yang dibayar oleh warga, digunakan untuk pembangunan daerah. Selain itu, membayar PBB harus ikhlas karena merupakan salah satu bentuk kepedulian bersama untuk membagun kota.”ungkapnya. (humas_kominfo)


500 Warga Cirendeu Serbu Pelayanan Keliling Akta Kelahiran


CIPUTAT TIMUR,WEB TANGSEL- Sebanyak 500 warga Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) antusias membuat akta kelahiran yang diselenggarakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tangsel bertempat di Kantor Kelurahan Cirendeu, Sabtu (24/8).

Pelayanan keliling yang dibuat Disdukcapil ini, merupakan pelayanan akta kelahiran sehari jadi. Sehingga masyarakat yang datang untuk membuat akta kelahiran bisa langsung membawa akta tersebut pulang.

Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil pada Disdukcapil Tangsel, Sri Mulyanih, mengatakan, pelayanan keliling ini bekerjasama dengan Kelurahan Cirendeu, “Alhamdulillah, baik Sekretaris Kelurahan, staf dan lainnya sangat membantu kami dalam pelayanan keliling sehari jadi ini,”ungkapnya.

Sri berharap, dengan adanya program pelayanan dari Disdukcapil ini, maka bisa memudahkan warga dalam membuat akta kelahiran.

Kepala Seksi Kelahiran pada Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil Disdukcapil Tangsel, Indana Dalianti, menjelaskan, pelayanan ini dibuka sejak pukul 08.00 hingga pukul 15.00 Wib, Alhamdulillah sebanyak 500 warga datang membuat akta kelahiran.

“Dari 500 akta, mayoritas akta kelahiran untuk orangtua,”ungkapnya.

Meski sudah dewasa, namun akta kelahiran ini sangat penting. Sehingga bagi masyarakat yang belum memiliki akta kelahiran bisa membuat akta tersebut baik secara online atau datang ke Kecamatan.

Siti Aijah, warga Cirendeu mengatakan, dulu dirinya lahir di dukun. “Jaman dulu ma gk ada yang punya akta neng, jadinya saya gk punya, ada pelayanan ini sangat membantu saya, siapa tahu saya bisa umroh,”singkatnya. (humas_kominfo)


Wakil Walikota Benyamin Hadiri Lomba Masak Master Chef UKM


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) menghadiri Event Masakan Terkini (Master) Chef UKM bertempat di Kandang Jurang Doank, Sawah Baru, Ciputat, Tangsel 25 Agustus 2019.

Master Chef UKM merupakan pelatihan kuliner non profit yang diselenggarakan oleh Danish Culinary School BSD. Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia dengan mengangkat tema masakan 'Streetfood Millenial'.

Penggagas acara Taufik Hidayat Syah sekaligus pemilik Danish Culinary School mengatakan, bahwa awalnya ini merupakan inisiasi dari teman-teman UKM kuliner yang ingin sekali diadakan pelatihan kuliner yang bisa praktek sendiri, tetapi dengan harga terjangkau bagi pelaku UKM maupun Ibu rumah tangga.

"Alhamdulillah Allah memberi jalan untuk membuat event pelatihan kuliner ini dengan konsep yang unik, seru dan pertama kali diadakan. Pelatihan Kuliner yang mengusung konsep kompetisi seperti acara Master Chef. Sehingga pelatihannya tetap didapatkan secara individu dan mereka juga mengenakan pakaian ala chef," ungkap Taufik.

Dan, berkat dukungan dari semua pihak Master Chef UKM ini juga sampai diikuti peserta yang datang dari Jabodetabek. Sebanyak 25 peserta mengikuti kegiatan ini.

"Teman-teman UKM lain yang mendaftar sudah penuh dari mulai pedagang kecil, ibu rumah tangga, sampai tokoh masyarakat UKM pun ikut mendaftar diacara ini.

Sementara, Wakil Walikota Benyamin Davnie mengapreasi kegiatan ini. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menambah semangat para peserta.

"74 tahun yang lalu nenek kakek kita sedang berjuang mengibarkan bendera merah putih agar Indonesia bisa merdeka. Dan sekarang Indonesia sudah merdeka, waktunya kita meneruskan perjuangan pahlawan-pahlawan kita dengan cara melaksanakan fungsi pembangunan dan memajukan daerah kita," jelasnya. (HUMAS-KOMINFO)


860 Pelajar Ikuti MTQ Pelajar ke-VI tingkat Kota Tangsel


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany membuka pegelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) pelajar tingkat Kota Tangsel yang ke-VI bertempat di SDN Pondok Ranji 03 dan 04,Ciputat Timur, Tangsel, Senin (26/8).

 

Sebelum melaksanakan pembukaan,Airin yang didampingi Ketua Kemenag Tangsel Abdul Rojak, Sekda Tangsel Muhamad, Camat Ciputat Timur Sutang Suprinto, Kejari Tangsel Bima Suprayoga, menyaksikan pawai ta’aruf yang diikuti perwakilan masing-masing sekolah yang ada di kota Tangsel.

 

Ketua panitia pelaksana, Jetty Maynur, menjelaskan, kegiatan MTQ ini merupakan wadah untuk pembinaan calon peserta MTQ Reguler. “Kegiatan ini pun untuk menjadikan kota Tangsel religius menjadi nyata,”ungkapnya.

 

Camat Ciputat Timur, Sutang Suprinto, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan kegiatan MTQ Pelajar ke-VI ini. “Terima kasih dan mohon maaf jika adanya kegiatan ini membuat warga Ciputat Timur tidak nyaman, namun dengan adanya macet, membuat orang bertanya-tanya ada kegiatan apa?, dan mereka menjadi tahu kalau ada kegiatan MTQ Pelajar ini,”jelasnya.

 

Kepala Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, menjelaskan, MTQ ini berbeda dengan MTQ Reguler, kalau pelajar diikuti seluruh pelajar dan sekolah se-Tangsel. MTQ ke-VI ini mencapai 860 terbesar se-Banten. Bahkan ketua LPTQ Provinsi Banten kaget dengan jumlah peserta ini. “Semua sekolah boleh mewakili di masing-masing lomba, jadi ini betul-betul menjadi sarana pembelajaran siswa, sarana uji kompetensi siswa, terutama di bidang baca tulis Alquran,”ungkapnya.

 

Lanjutnya, seluruh petugas di MTQ semuanya siswa baik dari pembawa acara dan lainnya. “Kami atas nama Kemenag, MTQ Pelajar ini dipertahankan, dan anggarannya bisa ditambah, karena antusias peserta yang ikut banyak,”jelasnya sambil mengatakan respon masing-masing sekolah sangat positif, dan semua sekolah mengirimkan peserta terbaiknya untuk ikut lomba.

 

Peserta yang juara akan mengikuti MTQ regular yang akan berlangsung pada awal September ini. “MTQ pelajar ini hanya ada di Tangsel, belum ada di daerah lain, karena tangsel sudah memulainya, sehingga provinsi pun mengadakan kegiatan ini walaupun hanya baru dua lomba yang ditampilkan,”katanya.

 

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengatakan, selamat dan sukses. “Kita sudah mulai dengan pawai ta’aruf, tahun depan lurah tidak perlu ikut, biarkan pelajar saja yang ikut,”ungkapnya.

 

Airin berharap program ini berjalan lancar, “LPTQ sebagai lembaga Alquran sudah terbentuk ditingkat kecamatan, masyarakat gemar mengaji dideklarasikan, saya berharap mtq pelajar ini bagian dari reevaluasi dari program lainnya dalam rangka mewujudkan Tangsel menjadi kota yang religius, jangan hanya gebyarnya saja, namun kita bisa melihat sudah sampai mana program ini berjalan,”jelasnya.

 

Airin ingin mtq pelajar dilakukan di kecamatan, pembinanya oleh Camat, sehingga ada hal yang baik, pembinaan dilakukan dari bawah. (humas_kominfo)


Dinas Koperasi Siapkan Event Menarik Harkopda


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop dan UKM) Tangerang Selatan (Tangsel) siap menggelar peringatan Hari Koperasi Daerah (Harkopda) ke 72 di Pamulang, pada 5-8 September 2019.


Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tangsel, Dahlia Nadaek mengatakan, dari rangkaian acara selama empat hari ini, pihaknya berharap setidaknya ada perputaran uang yang cukup massif seperti tahun-tahun sebelumnya. 


"Kalau targetnya di atas Rp 5 miliar tahun ini. Artinya dalam sehari transaksinya harus Rp 1 miliar lebih," kata Dahlia dalam paparanya dihadapan Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany dan Kepala Dekopinda, Dudung E Diredja di Balaikota Tangsel, Ciputat pada Senin, 26 Agustus 2019.


Dengan target perputaran uang yang cukup besar ini, Dahlia menegaskan jika kelak selain ribuan peserta yang diharapkan berbondong-bondong setiap harinya, stand yang diisi pelaku UKM pun akan disulap semenarik mungkin. 


Begitu juga rangkaian kegiatan selama event berlangsung. Keterlibatan seluruh koperasi dan adanya stand-stand yang diisi, sangat diharapkan bisa menggerakan omset dari kegiatan tersebut. 


"Untuk event nya sendiri cukup banyak. Ada parade marching band yang dihadiri seluruh sekolah SD dan SMP se-Tangsel. Ada juga seminar kewirausahaan, Sharing komunitas, pasar murah, cek kesehatan gratis, tabligh akbar, donor darah, pembuatan SIM," katanya.


"Hari kedua ada fun aerobik, final duta koperasi, pentas seni marawis, dongeng anak, lomba mewarnai untuk anak-anak serta talkshow serta cerdas cermat. Dan pada penutupan, ada guest start serta akan dihadiri Menteri dan Gubernur Banten," jelas Dahlia.

Dari serangkaian kegiatan itu, pengisi acara yang diundang juga diharapkan mampu menarik animo masyarakat. Salah satunya CEO Buka Lapak Ahmad Zaky serta Ustad Al Habsy sebagai penceramah. 


Dikatakan Dahlia, acara ini juga akan menghadirkan fashion show pelaku UMKM yang sudah dilatih Dinas koperasi. Ada 80 tim yang sudah mengatakan siap bersaing. Jika satu tim terdiri dari 20-30 orang, maka ada ribuan orang terlibat dalam ajang ini. 


"Jadi nanti, ada juga creative fashion carnaval UMKM. Baju-baju yang dipakai mereka ini adalah hasil karya yang kami latih ke mereka," jelas Dahlia.


Sementara itu, Ketua Dekopinda Tangsel Dudung E Diredja menegaskan, dalam setiap kegiatan program Dekopinda, harus ada hasil yang dicapai. Ada indikator keberhasilan panitia.


"Tahun lalu, Harkopda ke 71 ada transaksi Rp 5,2 miliar transaksi. Tahun ini juga sama ada targetanya juga. Harus diatas yakni Rp 5,4 atau Rp 5,6 miliar," jelas dudung.


Selain indikator tersebut, pada Harkopda tahun ini akan terasa lebih wah lagi, yaitu karnaval. "Kita ingin karnaval di Tangsel. Kita sudah mengikuti karnaval tingkat nasional, jadi kita tahu seperti apa," tambah Dudung.


"Karena keterlibatan tidak hanya program koperasi, tapi juga ada program budayanya. Pakaian atau fashionnya juga ikut. Jadi kegiatan Dekopinda harus menghasilkan efek positif bagi komunitas yang lain," tandasnya. 


Memeriahkan Harkopda ini, Dudung menjelaskan jika pihaknya juga mengundang Pemprov Banten. "Jadi kegiatan ini wujud kerjasama Dekopinda dengan pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM," tutupnya.


Sementara, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany berpesan agar dapat bersepakat dengan hasil rapat yang telah dilaksanakan. Tujuannya dulu ditargetkan kemudiam di sepakati bersama.

"Semakin banyak pelaku UKM maka semakin banyak perputaran uang. Saya harap ini dapat menjadi ajang memasarkan produk untuk kesejahteraan UKM. Saya juga akan meminta agar bank turut ikut serta dalam mensosialisasikan KUR," ungkapnya.

"Selama 4 hari akan ada seminar dalam peningkatkan kompetensi dan pengetahuan. Dari 100 siapa yang memiliki kemampuan untuk diekspor. bukan hanya beberapa rupiah namun ada nilai rupiah untuk meningkatkan kapasitas umkm," jelasnya. (HUMAS-KOMINFO)


Tingkatkan Kualitas SDM, Kelurahan Bakti Jaya Bina 50 Kader


SETU, WEB TANGSEL - Sebanyak 50 peserta dari Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Masyarakat pada Selasa, 27 Agustus 2019.

Menurut Sekretaris Lurah Fiqri Yanuardi Putra, pembinaan tersebut diselenggarakan dalam rangka melaksanakan program kelurahan.

"Tujuan dari pembinaan tersebut untuk menciptakan kader - kader yang produktif dalam membangun lingkungan dan membantu permasalahan kesehatan yang timbul dilingkungan tersebut," kata Fiqri.

Pembinaan ini dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi. Untuk sosialisasi kali ini tentang kesehatan masyarakat oleh karena itu dilibatkan ibu - ibu kader, baik itu kader kesehatan maupun kader PKK.

"Karena mereka yang aktifitasnya sehari-hari berada dirumah ataupun lingkungan sekitar. Dengan seperti itu minimal para kader dapat lebih menjaga lingkungan sekitar," jelasnya.

Harapannya agar masyakarat khususnya kader dapat memahami dan mengerti tentang pola hidup sehat dan menjaga lingkungan sekitar. (HUMAS-KOMINFO)


Kartu Perpus Multiguna Tangsel di Launching


SERPONG, WEB TANGSEL- Wakil Walikota Tangsel bersama dengan Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) serta Bank BJB melaunching kartu perpustakan multiguna bertempat di Mal Teras Kota, Serpong, Selasa (27/8).

Kepala DPAD Kota Tangsel, Dadang Rahardja menjelaskan kartu tersebut bakal menjadi kartu identitas anggota perpus. Fungsinya sendiri saat ini bukan hanya sebagai alat jaminan peminjaman buku. Melainkan untuk mempermudah akses sosial anggotnya.

Berkerjasama dengan salah satu bank konvensional, BJB, kartu tersebut nantinya memiliki fungsi sebagai alat bayar sampai dengan menabung. "Jadi fungsinya sebagai ATM dan kartu perpus disatukan," kata Dadang.

Melalui kartu ini juga, kata Dadang, Pemkot Tangsel melakukan banyak kampanye. Misalnya, kampanye untuk siswa rajin menabung dan mengonsumsi makanan sehat. "Karena berkerjasama dengan beberapa tenant, jadi ada diskon pembelian," ujar dia.

Sementara Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan jika adanya kartu ini bisa menarik minat anak-anak dan maysarakat untuk mengunjungi perpustakaan. Sehingga tingkat minat baca juga bisa meningkat.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Benyamim juga menyampaikan jika Pemkot sedang membangun perpustakaan daerah di sekitar Pusoemkot. "Jadi nantinya gedungnya lebih luas. Fasilitasnnua juga lebih banyak. Semoga tahun ini bisa sudah bisa digunakan," ujar dia.

Kemudian, selaku fasilitator, Kepala Kantor BJB Cabang Tangsel Ockie Catrena menjelaskan jika kartu ini merupakan bentuk komitmen BJB untuk berpartisipasi dalam pmembantu pemerintah mewujudkan Kota Tangsel menjadi cerdas modern dan religius.

"Jadi, kami berusaha, membantu pemkot dengan. menggunakan kartu yang multifungsi. Yang pastinya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama pelajar di Tangsel," pungkasnya. (humas-kominfo)


Gandengan Lintas Agama, Untuk Wujudkan Smart City


SERPONG, WEB TANGSEL- Kota Tangsel pastikan seluruh lapisan masyarakat dari berbagai elemen bisa berpartisipasi dalam mewujudkan Smart City. Salah satunya di bidang kerukunan agama. Terutama untuk menjaga kepentingan sesamanya.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan jika smart city bukan lagi kewajiban, melainkan kebutuhan. Termasuk dalam proses perpendekan siklus pelayanan. Bersama dengan Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, Benyamin memastikan seluruh aspek yang memiliki kepentingan sudah dilakukan pendekatan untuk mewujudkan kota cerdas atau smart city.

"Apalagi, tugas kami adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat dan publik," ujar Benyamin dalam Dialog Tokih Lintas Agama dengan Pokok Bahasan Smart City ditinjau dari kerukunan beragama, kemarin.

Tujuan penerapan smart city adalah, memastikan komunikasi secara berkala dengan masyarakat. Melalui smart city, kita berusaha memberikan pelayanan yang maksimal. Terumata untuk memperbaiki paradigme pemerintahan yang lama.

Namun, kata Benyamin yang terpenting dari smart city adalah, bagaimana teknologi berkembang, komunikasi berjalan sampai dengan kualitas pelayanan bisa semakin maju, sementara beriringan dengan penetapan pancasila sebagai dasar dari pemerintahan. "gotong royong, musyawarah, silatirahmi itu nilai bermasyarakatan kita. Sehingga perbedaan itu bukan lagi halangan," ujar Benyamin.

Karena itu, dia berharap dengan forum diskusi antar agama ini terbangun sebuah hubungan baik. Dimana bisa saling bahu membahu untuk mewujudkan kota yang lebih baik lagi di masa depa. Cerdas dengan teknologi namun tetap menghargai perbedaan yang ada.

Sementara Asisten Daerah Satu, Rahmat Salam menjelaskan proses pencegahan atas gesekan yang terjadi di kalangan umat beragama terus dilakukan. Dengan cara forum seperti itu. Mengahdirkan tokoh-tokoh agama. Memastikan jika ada hubungan yang terbangun dari mereka.

"Semua warga memiliki kewajiban yang sama. Menjaga kerukunan. Darimanapun asalnya, menjaga kedamaian adalah tugas utama," kata dia.

Sementara forum tersebut menghadirkan beberapa tokoh agama. Dengan materi yang disampaikan berupa proses pencegahan konflik di kalangan masyarakat. Terutama menjelang pilkada serentak tahun depan. (humas-kominfo)


Pelaku Kreatif Diajarkan Teknologi Digital


SERPONG,WEB TANGSEL- Perkembangan teknologi sangat dibutuhkan, untuk itu Tangsel menyiapkan website khusus sebagai tempat untuk menjual produk kreatif milik kota Tangsel. Website tersebut nantinya akan dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangsel.

 

Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menjelaskan jika pelaku usaha di Kota Tangsel terus diberikan informasi melalui bimbingan teknis. Salasatunya oleh Dinas Pariwisata yang berkerjasama langsung dengan Badang Ekonomi Kreatif (Bekraf). untuk memastikan bahwa pelaku usaha di Kota Tangsel bisa meningkatkan perekonomian daerahnya juga.

 

”Modal utama untuk melakukan usaha adalah berpikir kreatif. Seluruh pelaku usaha sudah memiliki modal itu, tinggal dikembangkan. Untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya,” ujar Airin dalam Bekraf Digital Enterpreneurship, Kamis (29/8)

 

Airin menambahkan saat ini teknologi mampu mempermudah akses dari proses perdagangan para pelaku usaha. Dengan adanya media sosial dan perusahaan startup, seharusnya pelaku usaha lebih bisa dimudahkan. Hanya diperlukan trik khusus agar barang yang dijual bisa menjadi daya tarik masyarakat di luar Tangsel.

 

”Jadi, bukan hanya teknologi saja yang dikuasai. Tapi juga kreativitas dan inovasi,” ujar ibu dua orang anak ini.

 

Belakangan, pemerintah Kota Tangsel memang gencar melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis kepada pelaku usaha untuk bisa memmperkaya kreativitasnya. Selain itu, pemkot juga memberikan berbagai macam fasilitas terutama website yang dikelola oleh Diskominfo agar bisa memberikan manfaat terhadap pelaku usaha di Tangsel.

 

”Yang perlu diingat, digitalisasi hanyalah bagian yang bertujuan untuk mendapatkan pendapatan. Sementara, untuk memastikan usaha yang dilakukan bisa membeirkan keuntungan, pelaku usaha harus terus melakukan evaluasi,” ujar ibu dua anak tersebut.

Dia mengingatkan, untuk pelaku usaha yang memiliki passion di bidang ini dan kerap mendapatkan kegagalan, untuk tidak mudah menyerah.

 

”Gagal itu pasti, biasa. Tapi, kita harus bangkit, agar tidak terpuruk. Selain itu, passion juga harus dipastikan melekat. Karena, ada orang-orang yang nekat membuka usaha, sayangnya tidak memiliki jiwa pengusaha,” kata dia.

 

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Judianto menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk memberikan bimbingan dan penambahan wawasan terkait urgensi pemasaran produk ekraf berbasis digital agar sebuah produk ekraf para pelaku usaha yg ada di Tangsel.dan sekitarnya dapat lebih dikenal lagi oleh pasar sehingga dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya usaha ekonomi kreatif di masyarakat. (humas_kominfo)


Baru Dilantik, DPRD Diharapkan Bersinergi Baik Dengan Pemkot Tangsel


SETU, WEB TANGSEL - Sebanyak 50 Anggota DPRD Kota Tangsel periode 2019-2024 resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya dalam sidang paripurna istimewa, di Gedung DPRD Kota Tangsel, Setu, pada Kamis, 29 Agustus 2019.

Tentunya diharapkan kinerja dewan terpilih ini mampu membawa Kota Tangsel jauh lebih baik. Terpantau dalam pelantikan tersebut, dihadiri banyak tamu undangan, mulai dari tokoh masyarakat, serta pejabat setingkat seperti Polres Tangsel, Kodim, dan Kejari Tangsel. Serta para pimpinan partai politik.

Suasana pelantikan begitu khidmat, seluruh bersumpah siap menjalankan tugas sebagi wakil rakyat sesuai dengan Undang-undang dan aturan yang berlaku.

Paripuna dibuka oleh Ketua DPRD Kota Tangsel periode 2014-2019, Moch Ramlie dengan memberikan capaian-capaian kinerja dewan pada periode tersebut. Ramlie juga memimpin paripurna istimewa tersebut sampai pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Tangerang.

Selesai pengambilan sumpah, palu sidang pun diserahkan kepada pimpinan DPRD sementara yaitu Sukarya dari Partai Golkar, dan Iwan Rahayu dari PDI Perjuangan.

Namun tentunya, masyarakat pun berharap agar para wakil rakyat ini dapat membangun sinergi yang baik bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, agar pembangunan pun berjalan lancar.

Hal itu dikatakan langusung oleh Tokoh masyarakat Kota Tangsel, Zarkasih Noor. Dia berharap agar Pemkot Tangsel bersama dengan DPRD Tangsel bersinergi dalam membangun Kota Tangsel.

“Selain menjalankan fungsi-fungsinya , tentunya kita sebagai masyarakat juga berharap DPRD bersinergi dengan Pemkot untuk membangun Tangsel yang jauh lebih baik lagi kedepannya,” ungkapnya.

Sementara itu Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, dalam kesempatan itu juga berharap agar dewan terpilih mampu menjalani kemitraan dan sinergi yang baik bersama dengan Pemkot Tangsel.

Dia mengatakan, bahwa selama ini Pemkot bersama dengan DPRD sudah melakukan kerjasama yang baik dalam mewujudkan visi misi untuk membangun kota sesuai dengan apa yang dicita-citakan masyarakat dari terbentuknya Kota Tangsel.

“Tentunya harapan kami ialah, kita dapat bermitra dan bersinergi dengan baik. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang ada. Karena semua prestasi dan capaian yang telah diraih Kota Tangsel ini tidak terlepas pula dari kerja keras para wakil rakyat,” ungkapnya.

Airin juga mengucapkan terimakasih kepada para wakil rakyat periode 2014-2019, yang selama ini telah mengabdi kepada masyarakat sebagai wakil rakyat. karena menurutnya selama ini kemitraan yang terjalin pun sudah sangat baik.

“Kami juga ucapakan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada dewan periode lama, atas seluruh kontribusi yang telah diberikan kepada kota ini. Dan semuanya tentunya akan dicatat dalam perjalanan kota ini dari tahun ke tahun,” jelasnya.

Usai pelantikan pun, para wakil rakyat itu berusaha untuk mengejar waktu untuk pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Sukarya selaku Ketua DPRD sementara mengatakan, selanjutnya akan mengelar rapat pimpinan dengan seluruh fraksi yang ada.

“Pertama kita akan rapat bersama seluruh fraksi, dan membentuk struktural fraksi. Agar pembahasan AKD ini bisa cepat, kami akan upayakan dipercepat rapat ini,” pungkasnya. (HUMAS-KOMINFO)


Walikota Minta Eco Wisata Kranggan Diwujudkan


SERPONG, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany meminta Dinas Pariwisata, masyarakat dan seluruh stakeholder mengembang eco wisata di Kranggan, Kecamatan Setu.

Eco wisata Kranggan mempunyai potensi yang besar jika digarap serius.

Hal tersebut diungkapkan Walikota saat memberi arahan pada kegiatan Sosialisasi Pengembangan Ecowisata Kranggan di Restoran Telaga Seafood, Serpong, Kamis 29 Agustus 2019.

"Kuncinya kolaborasi dan kerjasama dengan seluruh stakeholder untuk mengembangkan eco wisata," katanya.

Menurutnya, Pemkot Tangsel sebagai katalisator dan fasilitastor mendukung penuh dikembangkannya eco wisata di Kranggan.

"Eco wisata Kranggan tidak boleh gagal lagi. Usaha. Usaha dan usaha. Jangan pantang menyerah," ujarnya dihadapan peserta.

Kata Walikota, potensi di Kranggan luar biasa untuk dijadikan eco wisata. Dibutuhkan ekstra keras dan kerjasama dengan masyarakat, Dinas Pariwisata maupun stakeholder untuk mewujudkan itu.

"Jangan tergantung Pemkot. Sangat luar biasa kalau eco wisata ini bisa menyumbangkan pendapatan asli daerah dan menjadi contoh bagi daerah lain," pungkasnya. (Humas-Kominfo)


Walikota Lepas Kontingen Pentas PAI Tingkat Provinsi Banten


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melepas kontingen Pekan Seni dan Keterampilan Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) tingkat Provinsi Banten pada Jumat, 30 Agustus 2019 di aula Puspemkot Tangsel.

Turut hadir pada acara tersebut, Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, Kabag Kesra, Heli Slamet, Kasi Penmad Kemenag Tangsel, Suhardi, dan para Peserta Pentas PAI Tangsel.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diani mengingatkan agar para peserta selalu fokus dan konsentrasi dalam Pentas PAI ini.

“Kalian adalah para juara karena kalian adalah siswa-siswi pilihan. Meraih kemenangan dalam sebuah perlombaan adalah sebuah harapan, tapi jauh lebih penting adalah semoga kelak kalian menjadi pemimpin yang cerdas, modern, dan religus,” katanya.

Airin juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua, guru, dan semua pihak yang telah membina para peserta sehingga Tangsel meraih juara umum Pentas PAI tingkat provinsi Banten dua kali berturut-turut, yaitu pada tahun 2015 dan 2017.

"Saya berharap prestasi juara umum dapat diraih kembali untuk ketiga kalinya," ucapnya.

Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel dalam sambutannya mengatakan Pekan Seni dan Keterampilan Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) adalah ajang uji kemampuan siswa di bidang Pendidikan Agama Islam dan Seni.

“Selamat berjuang kepada kontingen Pentas PAI Tangsel. Semoga sukses dan meraih prestasi gemilang seperti pada dua Pentas PAI sebelumnya. Dan yang terpenting adalah dengan adanya lomba Pentas PAI ini kalian betul-betul memahami mata pelajaran PAI dan seni Islam,” harapnya.

Ia pun memberi support kepada para peserta untuk berjuang mempertahankan gelar juara umum.

“Kami sangat berharap Pentas PAI pada tahun-tahun berikutnya dapat dianggarkan pada DPA Pemkot Tangsel, karena Pentas PAI bukan saja hanya pada tingkat provinsi, tapi juga sampai tingkat Nasional,” ujarnya.

Diketahui, kontingen Pentas PAI Tangsel berjumlah 31 orang siswa dan mengikuti 8 cabang lomba yaitu cabang MTQ, MHQ, Cerdas Cermat, Pidato, Nasyid, Kaligrafi, Debat PAI, dan Kreasi Busana.
Pentas PAI tingkat provinsi Banten ini digelar pada tanggal 31 Agustus 2019. (Humas-Kominfo)


Walikota Airin Berikan Arahan Bagi CPNS Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany memberikan arahan serta menutup Kegiatan Pelatihan Dasar bagi CPNS Kota Tangsel Angkatan 3 tahun 2019 di Aula Blandongan Balaikota Tangsel pada Jumat, 30 Agustus 2019.

Menurut Walikota Airin diklat sudah dilakukan oleh CPNS, dengan harapan bisa menjadi PNS setelah selesai melakukan diklat.

"Para CPNS saat ini hidup dalam sistem yang seharusnya jauh lebih dibandingkan era lama. Tentunya para peserta memiliki kualitas yang lebih baik dibanding PNS yang saat ini ada di Tangsel," kata Airin.

Tentu Airin berharap, para PNS baru ini bisa menjadi influencer. Yakni menjadi merubah paradigma tentang reformasi birokrasi khususnya di Tangsel.

"Jangan sampai kalian malah terbawa sesuatu yang tidak baik. Pada masuk ke lingkup kerja ada yang rajin bekerja ada juga yang tidak. Jika ada yang tidak profesional jangan diikuti," ungkap Airin.

Airin berharap para peserta bisa menunjukan bahwa memulai reformasi birokrasi hari ini dan dimasa yang akan datang. Karena apa yang dilakukan hari ini mudah-mudahan bisa berubah reformasi birokrasi di yang akan datang.

Maka dari itu pelajaran yang sudah dipelajari pada masa diklat bisa menjadi sebuah bahan pengajaran ilmu pengetahuan. Yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari hari.

"Tentu saya titip pesan bahwa proses diklat terintegarasi untuk mewujudkan semangat motivasi, nasionalisme, bertanggung jawab dan profesionalisme," jelasnya.

Lanjut Airin, kita adalah aparatur sipil negara dan kita adalah pelayan masyarakat. Maka pahami, pedomani, lihat aturan da ketentuan yang berlaku. Jadi pelajari dulu regulasi, aturan, ketentuan, tupoksi dan pekerjaanya. Tapi tidak terhenti hanya disitu saja.

Sementara, Kepala BKPP Tangsel Apendi mengatakan bahwa penyelenggaraan latihan dasar ini dimulai sejak 1 Juli hingga 26 Agustus 2019 selama 51 hari.

"Para peserta diberikan pengetahyan mengenai agenda orientasi, sikap, perilaku kehidupan dan peran PNS dalam pekerjaan," ungkapnya.

Kita melakukan diklat pada peserta CPNS sampai mereka bisa bekerja sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. (HUMAS-KOMINFO)


Wakil Walikota Benyamin Buka Saint Jhons Nation Cup 2019


SERPONG, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangsel terus dorong pembangunan karakter siswa. Melalui berbagai macam program pendidikan baik dalam kelas ataupun di luar kelas. Seperti perlombaan dan pentas seni yang digelar Saint Jhon’s Nation Cup 2019, Jumat (30/8).

 

Wakil walikota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan jika pada dasarnya perlombaan merupakan kegiatan yang bisa membangun karakter sportivitas antara siswa. Bukan lagi siapa yang menang atau kalah, melainkan apa pelajaran yang bisa dibangun pada saat siswa ikut berpartisipasi dalam perlombaan tersebut.

 

"Yang menang yakni orang yang bisa melawan kecerobohan, melawan kekurangan dan keegoisan diri sendiri,”ungkap Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie,saat membuka kegiatan Saint Jhon's Youth Nation Cup 2019 Serpong kemarin.

 

Benyamin menambahkan sebagai anak bangsa di usia tumbuh kembang, penting untuk menemukan sesuatu yang menarik. Yang nantinya akan menjadi fokus belajar mereka. Kemudian, mencari ilmu yang maksimal yang nantinya akan menjadi bekal di masa depan.

 

"Dari acara ini, anak-anak harus tahu harus bisa mengeksplor dirinya. Agar bisa menjadi yang terbaik. Membanggakan orang tua, guru, dan sekolah," kata dia.

 

Menurutnya, mencari ilmu memang penting karena itu siswa harus bisa mengikuti setiap mata pelajaran dengan baik. Tapi harus dilengkapi dengan karakter. Pendidikan karakter tersebut bisa dilakukan dimana saja. Termasuk pada kegiatan tersebut. "Agar kalian punya bekal yang lebih lengkap, menyongsong masa yang akan datang," kata dia.

 

Sementara kepala SMP Saint Jhon's Alvina Gunardi menjelaskan jika kegiatan ini sudah dilakukan sejak tahun 2008 lalu. Awalnya hanya olahraga saja. Namun karena minta siswa yang terus berkembang berubah menjadi pekan seni, dan e sport.

 

"Dari sini juga kami melahirkan siswa-siswa berprestasi. Yang membanggakan Indonesia dan Tangsel khususnya. Sebab hanya siswa kamu yang berprestasi tingkat nasional ada yang ke Taiwan, dan Amerika Serikat, jadi selain untuk menumbuhkan karakter juga bisa menambahkan prestasi untuk sekolah," kata dia.

 

Dalam perlombaan tersebut, hadir pebasket nasional Agassi, Jawato, Wijin, Merio, dan Richard Insane. Pebasket nasional tersebut melawan pebasket ASN Tangsel bersama guru dari Saint Jhons. (humas_kominfo)


Ribuan Warga Ramaikan Pawai Obor di Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Ribuan masyarakat Tangerang Selatan (Tangsel) tumpah ruah di Jalan, keramaian tersebut dalam rangka mengikuti pawai obor dalam rangka memperingati pengantian tahun baru islam 1441 hijriah.

Pawai obor yang diikuti ribuan warga itu pun membuat suasana Gebyar Muharam kali ini menjadi meriah. Sabtu (31/8)

Warga berjalan mulai dari Perumahan Villa Dago sampai ke Masjid Al I'tisom di kawasan Balai Kota Tangsel, Jalan Maruga Raya, Ciputat, Tangsel.

Suasana pergantian tahun Islam itu semakin terasa karena peserta melantunkan selawat disepanjang perjalanan tersebut.

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, selain pawai obor, Gebyar Muharram ini juga dilanjutkan dengan zikir dan doa bersama.

"Mudah-mudahan hijrahnya kita di tahun baru Islam ini menjadi lebih baik," ucap Airin

Airin mengajak warga untuk menjadikan malam pergantian tahun Hijriah ini menjadi momen untuk mengevaluasi diri atas apa yang telah dilakukan.

"Mari mencari berkah dan rida Allah. Di sisa umur kita, mari berbuat banyak ibadah untuk bekal kebahagiaan kita di akhirat," imbuhnya.

Kegiatan itu menarik perhatian warga disepanjang jalan yang dilintasi peserta. Kemacetan pun tak terjadi. .

Airin yang juga merasakan kemacetan itu pun berkomentar.

"Macet di mana-mana enggak apa-apa. Karena yang terpenting kita telah menyampaikan bahwa malam ini adalah malam 1 Muharam," katanya.

Evan Rayhan Septian (12) seorang pelajar SMPN 4 Tangsel mengungkapkan rasa senangnya telah mengikuti pawai obor kali ini.

"Seru kaya gimana ya, karena bisa meramaikan hari Tahun Baru Hijriah," katanya.

Keseruan itu pun, kata dia, tak membuatnya merasa lelah meski telah berjalan kaki cukup jauh dari perumahan Villa Dago menuju Masjid Al I'tisom di kawasan Balai Kota Tangsel.(humas-kominfo)


Wakil Walikota Buka Cikal Harapan Open 2019


SERPONG, WEB TANGSEL-Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie membuka kegiatan Cikal Harapan Open 2019,bertempat di Sekolah Cikal Harapan, Serpong, Tangsel, Minggu (1/9).

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, menjelaskan, Cikal Harapan Open 2019 ini merupakan ajang silatuhrami, mempersatukan anak-anak dari berbagai usia dan tingkat pendidikan yang ada di Jabodetabek.

"Saya tidak menyangka, Cikal Harapan Open 2019 ini sebesar ini yang diikuti ribuan peserta dari tingkat TK, SD, SMP maupun SMA,"ungkapnya.

Benyamin menitip pesan kepada para peserta lomba Cikal Harapan Open 2019, siapapun yang menang bukan orang yang mampu memenangkan pertandingan dengan orang lain, melainkan orang yang mampu mengalahkan rasa ego, rasa sombong akan diri sendiri.

"Selamat bertanding, berikan yang terbaik, ajang ini menjadi ajang untuk mencari karakter diri berlandaskan nilai-nilai Pancasila, selamat berlomba,"katanya.

Sementara Ketua Panitia Diana, menjelaskan, Cikal Harapan Open 2019 diikuti sebanyak 3000 peserta yang diikuti oleh anak-anak didik dari berbagai sekolah baik Jabodetabek maupun nasional.

"Ada 15 kategori yang dilombakan, seperti panahan, paskib, bela diri dan lainnya. 15 mata lomba ini merupakan lomba olahraga seni budaya dan edukasi,"singkatnya. (humas-kominfo)


Tangsel Jadi Juara Umum Lomba TTG tingkat Banten


SERPONG, WEB TANGSEL- Kontingen Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meraih juara umum dalam perlombaan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang diselenggarakan di Banten, Kemarin. Tangsel meraih point sebesar 1.446 dengan jumlah juara sebanyak 7 kategori lomba.

 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Khairati menjelaskan, peserta yang tampil ditingkat provinsi merupakan pemenang dari TTG tingkat Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mereka memiliki kemampuan dalam menciptakan sebuah teknologi baru yang dapat dikembangkan untuk mempermudah masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

 

Belakangan ini marak instansi berpartisipasi dalam industry 4.0, begitu pula dengan DPMP3AKB yang bertanggungjawab dalam memfasilitasi masyarakat untuk meningkatkan hasil ciptaan yang dimiliki masyarakat Tangsel.

 

”Sejak awal tahun memang sudah ada penyaringan. Kita ada lomba TTG se Kota Tangsel. Nanti yang juara dapat mewakili Tangsel di Banten, dan merekalah yang mewakili Tangsel di Provinsi, Alhamdulillah kita juara umum,” kata Khairati.

 

Peserta TTG sendiri berasal dari berbagai kalangan. Ada yang berasal dari kalangan sekolah, universitas dan umum. Tapi dari semua peserta, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah, teknologi yang dihasilkan harus bersifat original dan belum pernah dibuat oleh siapapun.

 

”Keoriginalan itu nantinya jadi salah satu daya tarik. Jadi ada banyak sekali teknologi yang belum dibuat dan dipasarkan,” katanya.

 

Sementara Tangsel sendiri berhasil mendapatkan medali di kategori pelajar. Dimana dalam kategori ini, Tangsel mendapatkan dua juara sekaligus. Yaitu runner up dan juara ke tiga. Selain itu Tangsel juga unggul dalam kategori umum atau masyarakat. Dalam kategori ini juga Tangsel mendapatkan dua juara sekaligus. Yaitu juara satu dan juara dua.

 

”Sementara sisanya, Tangsel dapat juara TTG unggulan dan juara kategori stand terbaik. Semua juara tersebut yang membuat kami jadi juara umum,” ujar Khairati.

 

Setelah keluar menjadi juara umum, ke depannya Khairati akan memastikan peserta bisa ikut berpartisipasi dalam TTG nasional. (HUMAS-KOMINFO)


LOSAMI Tangsel Diserbu Warga


SERPONG,WEB TANGSEL- Loket Pelayanan Sabtu-Minggu (LOSAMI) yang berada di 12 titik dan pelayanan mobil keliling Pajak Bumi Bangunan (PBB) diserbu warga pada hari jatuh tempo pembayaran PBB 31 Agustus kemarin.

 

Sebanyak 12 titik lokasi dan 7 mobil pelayanan berada ditengah-tengah perumahan yang ada di Kota Tangsel.

 

Kepala Bidang Pajak Daerah 1 pada Bapenda, Indri Sari Y, menjelaskan, meskipun pembayaran Pajak PBB bisa dilakukan wajib pajak melalui perbankan, seperti ATM Bank BJB, BCA, Mandiri, Tokopedia dan Indomaret namun pelayanan LOSAMI ini masih dipenuhi oleh wajib pajak dan mereka rela untuk antri menunggu pelayan yang diberikan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tangsel.

 

Bulan Agustus merupakan puncak pembayaran PBB, dan pada bulan Agustus 2019 tahun ini penerimaan PBB sebesar Rp 173,6 Milyar. Tahun 2019 ini target Pajak Bumi dan Bangunan ditetapkan sebesar Rp 367 Milyar Rupiah dan sampai dengan akhir Agustus ini total penerimaan PBB sebesar Rp 344,41 Milyar Rupiah.

 

“Artinya 4 bulan ke depan kami harus berusaha ekstra untuk mencapai target PBB dan bahkan kami akan berusaha melebihi target yang ditetapkan.

Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh wajib pajak yang telah memenuhi kewajibannya membayar PBB.

 

Penerimaan Pajak Bumi Bangunan ini sangat berharga untuk membangun Kota Tangsel. “Harapan kami walaupun Jatuh Tempo telah lewat agar wajib pajak tetap membayar PBB dan tentunya ditambah dengan denda keterlambatan membayar sebesar 2% perbulan dan maksimal 48%.”jelasnya.

 

Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Tangsel, Dadang Sofyan, mengungkapkan rasa terima kasih kepada wajib pajak yang telah membayar pajak PBBnya tepat waktu, dan bagi yang belum membayar bisa melakukan pembayaran. “InsyaAllah, hingga Desember, target yang ada bisa terwujud, meski sudah berakhir masa jatuh tempo, namun kami optimis realisasi target dari PBB maupun pajak lainnya dapat terealisasi hingga 100 persen,” singkatnya. (HUMAS-KOMINFO)


Buka Piala Bang Ben 1, Kicau Mania Akan Jadi Destinasi


SERPONG, WEB TANGSEL- Lomba burung berkicau yang merebutkan piala Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie atau yang disapa Bang Ben, digelar di Serpong, Tangsel, Minggu (1/9).

“Bagi kami, di Tangsel, kedepannya akan menjadi destinasi wisata, ini terkait dengan upaya kita dalam pelestarian lingkungan, karena burung tidak hidup kalau lingkungan disekitar kita tidak bagus, “ungkapnya.

Dari lomba burung ini, ada dua hal yang ingin dicapai Pemkot Tangsel, yang pertama yakni pelestarian lingkungan dan kedua mencoba membangkitkan pariwisata di Tangsel melalui kicau mania yang pesertanya datang dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.

Benyamin pun mengucapkan terima kasih kepada ketua panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. “Terima kasih kepada panitia dan peserta lomba, mari kita jaga kelestarian lingkungan melalui kicau mania ini, dan siapapun yang menang saya ucapkan selamat,”ujarnya.

Ketua Panitia lomba burung berkicau piala Bang Ben 1, Wijaya Kusuma, menjelaskan, untuk lomba kicau mania tahun ini yang memperebutkan piala Bang Ben diikuti sebanyak 1000 peserta yang berasal dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.

“Kami selaku panitia lomba burung berkicau ini, berharap kedepan lomba burung di Tangsel lebih maju lagi dan Kota Tangsel lebih dikenal lagi oleh kota-kota lain di Indonesia,”harapnya.

Sementara kategori dalam lomba kicau mania yakni Murai Batu, Cucak Hijau, LB Dewasa Fighter, dan lainnya, pemenang merebutkan piala dan uang. (humas_kominfo)


Walikota Airin Lantik Kadis Koperasi dan Satpol PP


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melantik pejabat eselon II hasil lelang jabatan. Nama tersebut merupakan hasil keputusan panitia seleksi (pansel).


Pejabat yang dilantik yakni Mursinah yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Serpong menjadi Kepala Satpol PP Kota Tangsel, dan Deden Deni Plt Kepala Dinas Kesehatan menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM kota Tangsel. Pelantikan berlangsung di Aula Lantai 4 Puspemkot Tangsel, Senin (2/9).


Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, berpesan kepada kedua pejabat yang dilantik, “Ada yang harus diperhatikan, bapak ibu yang dilantik saat ini sudah menjadi pejabat eselon II atau lebih tinggi dari jabatan bapak ibu sebelumnya, pola pikir dan sikap harus disesuaikan,”ungkapnya.


Jadi pemimpin tinggi membutuhkan sikap dan karakter yang kuat, karena bapak ibu memimpin jumlah pegawai yang lebih banyak, tantangan lebih berat, dan pekerjaan yang harus dituntaskan pun lebih banyak. “Keberhasilan sebuah dinas baik visi dan misi tergantung dengan kepemimpian bapak ibu, saya tidak ingin mendengar ketika dinasnya berhasil itu merupakan kinerja dari bapak ibu, namun jika dinasnya gagal itu merupakan tanggungjawab pegawai, saya tidak ingin mendengar seperti itu. Apapun itu keberhasilan dan kegagalan dinas ada dipundak kalian seorang pemimpin,”tegasnya.


Lanjutnya, menjadi pemimpin harus membina hubungan dengan baik terhadap bawahannya, membangun organisasi dengan kondusif, yang mampu mengelola hubungan yang baik. “Jadi pemimpin harus bisa mengambil sikap, mampu mengendalikan diri, dan memiliki kepribadian yang matang,”katanya.


Sementara Mursinah yang menjabat sebagai Kepala Satpol PP, mengungkapkan kalau dirinya tidak tahu ada pelantikan ini. “Saya dikabarin jam 10.00 Wib, dan akan dilantik Pukul 11.00 wib, untungnya jas selalu sedia di mobil, jadi saya langsung gunakan jas yang ada,”singkatnya, sambil mengungkapkan dirinya tidak menyangka akan terpilih menjabat sebagai kepala satpol pp. (humas_kominfo)


Pemkot Akan Bentuk Satgas Perda Rokok


SERPONG, WEB TANGSEL, Pemerintah Kota Tangsel sudah menetapkan peraturan pelarangan merokok di tempat umum sejak 2016 lalu. Dimana sampai saat ini proses sosialisasinya masih dilakukan oleh Dinas Kesehatan

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengaku jika sampai saat ini, peraturan tersebut belum efektif dilakukan. Selain itu masih banyak masyarakat yang belum mengetahui perda nomor 4 tahun tahun 2016. Sehingga dimanapun, dalam kesempatan apapun dirinya mengingatkan bahwa Tangsel memiliki peraturan yang jelas mengenai pelarangan merokok di tempat umum.
”kemarin saja, saya tegur staf saya. Di sekolah, merokok sembarangan. Padahal perdanya sudah ada, saya bilang supaya tidak merokok di depan anak-anak,” ujar Benyamin di hadapan satgas perda tersebut di Telaga Seafood, Selasa (3/9)

Karena itu, Benyamin mendukung adanya pembentukan satgas yang nantinya akan memberikan sosialisasi terhadap masyarakat mengenai adanya peraturan pelarangan merokok.

”Masyarakat perlu edukasi. Inilah fungsi satgas yang nantinya menyampaikan informasi ini kepada masyarakat,” ujar Benyamin.

Melalui Dinas Kesehatan, Benyamin juga meminta untuk mampu mengkoordinasi seluruh OPD yang ada di Tangsel agar membentuk tim satgas. Tidak masalah jika anggota merupakan perokok, yang terpenting mereka bisa menjaga komitmen untuk menetralisasi asap rokok di tempat-tempat yang dimaksudkan dalam perda 4 tahun 2016 tersebut.

Peraturan ini membahas kawasan yang dilarang, seperti kantor Pemkot Tangsel, sekolah, rumah sakit, sarana umum seperti taman dan lainnya."Larangan ditempat-tempat itulah yang harus diawasi, satgas ini bisa menegur orang-orang yang merokok dikawasan tersebut, "singkatnya

Sementara kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinkes Tangsel Iin Sofiawaty menjelaskan jika sosialisasi ini akan terus dilakukan sampai dengan seluruh masyarakat mengetahui adanya peraturan ini. Selain itu pembentukkan satgas di setiap instansipun dilakukan.
Kemarin, Iin mengajak lapisan masyarakat yang terdiri dari berbagai latar belakang untuk menerima informasi apa saja kelengkapan dan ketentuan perda no 4 tahun 2016 mengenai pelarangan merokok. ”Dengan begitu mereka bisa menyebarkan informasi ini kepada lingkungannya,” ujar Iin.(humas-kominfo)


Wakil Walikota Hadiri Penghargaan Pebulutangkis Berprestasi di PB Jaya


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menghadiri pemberian penghargaan atau apresiasi kepada pebulutangkis yang berprestasi di Kejuaraan Dunia di Swiss 19-25 Agustus yang diselenggarakan Persatuan Bulutangkis (PB) Jaya Raya, bertempat di GOP PB Jaya, Ciputat, Selasa (3/9).

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, ada dua peristiwa bendera merah putih dikibarkan di dunia, yakni kunjungan Presiden, Kepala Daerah diluar negeri, dan kedua yakni para atlit yang berprestasi di dunia. “Ini sangat luar biasa, selamat dan terima kasih kepada PB Jaya yang telah mensupport dibidang olahraga, keberadaan PB Jaya merupakan aset daerah. Kami catat ini, karena PB membantu mengembangkan masyarakat Tangsel dibidang olahraga baik secara langsung maupun tidak langsung,”ungkap Benyamin disela-sela sambutannya.

Bang Ben sapaan Benyamin Davnie, mengucapkan selamat kepada para atlit yang sudah mengharumkan nama Indonesia dimancanegara.

Ketua Yayasan Pembangunan Jaya Raya, Agus Sugita mengatakan bonus tersebut sebagai apresiasi yayasan untuk pebulutangkis PB Jaya Raya. Hal itu sebagai pemacu prestasi pebulutankis PB Jaya Raya untuk Indonesia.

"PB Jaya Raya memberikan apresiasi kepada bulutangkis Jaya Raya yang berprestasi di Kejuaraan Dunia," ujar Agus Lukita

Agus Lukita juga berharap dengan adanya penghargaan ini, memacu pebulungkis muda Jaya Raya agar dapat menembus pelatnas dan berprestasi. Hal itu senada dengan target dari klub PB Jaya Raya yang fokus kepada pembinaan.

Selaras dengan Agus Lukita, Hendra Setiawan mengatakan prestasi yang diraihnya di Kejuaraan Dunia bisa menjadi stimulus pebulutangkis muda Jaya Raya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Jaya Raya. Semoga saya dan adik-adik di Jaya Raya bisa meraih prestasi dan kelak menjadi juara Dunia," tutur Hendra Setiawan.

Bonus tersebut tak membuat Hendra berencana pensiun. Meski sudah berusia 35 tahun, Hendra masih berharap bisa masuk ke Olimpiade 2020 di Tokyo. "Saya bersama Ahsan belum ke Olimpiade, jadi ingin masuk dulu ke Olimpiade," tandas Hendra.

Pebulutangkis yang bernaung di PB Jaya Raya mendapatkan bonus yang beragam. Untuk medali mas, Yayasan Pembangunan Jaya Raya-PB Jaya Raya memberikan Rp500 juta untuk peraih emas, dan Rp125 juta untuk peraih perunggu.(humas_kominfo)


Wakil Walikota Hadiri PKKMB UMJ 2019


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menghadiri Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2019 Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ciputat Timur pada Selasa, 3 September 2019.

Dalam sambutannya Wakil Walikota memaparkan kondisi Kota Tangsel yang berpenduduk 1,3 juta dengan tujuh kecamatan.

"Dengan adanya mahasiswa baru di UMJ ini dapat menumbuhkan perekonomian di sekitar kampus," katanya dihadapan 3.000 mahasiswa baru.

Wakil Walikota menyontohkan jika satu mahasiswa dalam sepekan jajan sebanyak Rp10.000. Maka dikalikan 3.000 mahasiswa perputaran uangnya mencapai Rp30 juta. Maka dampak perekonomian di sekitaran kampus sangat luar biasa.

"Ini baru sebulan. Bagaimana dengan stahun pastinya lebih banyak perputaran uangnya. Ini bisa menekan inflasi di Kota Tangsel," ujarnya.

Selain itu, kata Wakil Walikota kedatangan mahasiswa baru pun diprediksi akan menambah lapangan kerja dan usaha bagi masyarakat Kota Tangsel.

"Selain membentuk dan mengembangkan sumber daya manusia. Mahasiswa harus bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pembangunan," terangnya.

Menurut Wakil Walikota, PKKMB ini dalam rangka menyiapkan mahasiswa baru melewati proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

"Saya ucapkan selamat datang kepada adik-adik mahasiswa baru dari seluruh Indonesia di Kota Tangsel," tandasnya. (Humas-Kominfo)


Pemkot Tangsel Kembangkan Ekonomi Digital


SERPONG, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bakal mengembangkan ekonomi digital untuk memasarkan produk UMKM.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie saat membuka penyerahan hadiah Lomba Kelurahan Tingkat Kota Tangsel 2019 di Rumah Makan Telaga Seafood, Serpong pada Rabu, 4 September 2019.

Saat ini yang tengah berkembang di kota dengan tujuh kecamatan ini adalah bisnis kuliner dan hasil produk panganan home industri.

"Bisnis kuliner akan dikembangkan melalui ekonomi digital," kata wakil walikota.

Untuk mendukung kemajuan ekonomi masyarakat, kata wakil Walikota, Pemkot Tangsel bekerjasama dengan perusahaan telekomunikasi akan mengadakan pelatihan digital.

"Sekarang jamannya digital. Promosi ataupun pemasaran bisa lewat handphone," ujarnya.

Selain itu, kata wakil walikota, Pemkot Tangsel pun tengah membangun gedung inovasi center untuk pengembangan ekonomi masyarakat.

"Di gedung setinggi 10 lantai ini bapak ibu bisa melakukan pelatihan dan pasarkan hasil produknya," ucapnya.

Dalam kesempatan ini wakil Walikota pun berpesan kepada anak muda untuk mengembangkan ide kreatifitas. Sehingga, anak muda dapat memaksimalkan potensi ekonomi yang ada dilingkungannya.

"Anak muda juga jangan ketinggalan. Yang punya potensi Usulkan ke Pemkot. Kita bisa fasilitasi sejauh pengembangan potensinya positif untuk pembangunan Tangsel," terangnya. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kunjungi Pasien dan Pemberian Santunan


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL-Pelayananan merupakan salah satu elemen vital bagi setiap perusahaan, khususnya yang bergerak pada bidang jasa. BPJS Ketenagakerjaan salah satunya, sebagai institusi pemerintah yang menyelenggarakan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi setiap pekerja, BPJS Ketenagakerjaan harus selalu mampu memberikan pelayanan terbaik kepada peserta.

Untuk itu di hari pelanggan ini, Direksi BPJS Ketenagakerjaan bersama Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie memberikan santunan kematian dan menjenguk pasien BPJS Ketenagakerjaan yang dirawat di Rumah Sakit OMNI Alamat Sutera, Rabu (4/9).

Santunan itu diberikan kepada Chaerani, dan Rohaya, selaku ahli waris dari para pekerja yang telah meninggal dunia.

Chaerani yang ditinggalkan suaminya akibat kecelakaan kerja, mendapatkan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp251.373.963, serta beasiswa pendidikan bagi anaknya sebesar Rp12 juta. Sedangkan Rohaya yang juga ditinggalkan suaminya, diberikan sumbangan sebesar Rp24 juta.

Pada kesempatan itu, sumbangan langsung diberikan oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, dan Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif, yang didampingi oleh Direktur Omni Hospitals Alam Sutera Agus Wahyudi, serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Tangsel Ghozali.

Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif mengatakan, sebagai institusi pemerintah yang menyelenggarakan program jaminan sosial bagi setiap pekerja, BPJS Ketenagakerjaan harus selalu mampu memberikan pelayanan terbaik kepada peserta.

“Layanan yang berkualitas tentunya berpengaruh kepada tingkat kepercayaan publik kepada BPJS Ketenagakerjaan, dan sebagai penyelenggara jaminan sosial di bidang ketenagakerjaan, dimana kami memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja di Indonesia, kepercayaan publik sangatlah penting," jelasnya.

Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengucapkan terima kasihnya pada BPJS yang telah memberikan pelayanannya ke para pekerja, khususnya di Tangsel.

Ia berpesan kepada ahli waris, untuk menggunakan sumbangan tersebut secara baik.

"Agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya kepada keluarga (ahli waris)," imbuhnya.

Benyamin mengatakan, akan mendorong para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Tangsel untuk mendaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

"Ke depan, para RT dan RW, kami akan ikutkan di dalam BPJS Ketenagakerjaan. Ke depan juga kami akan undang untuk paguyuban pedagang mie dan bakso, marbot dan lainnya untuk kita masukan ke BPJS Ketenagakerjaan di Tansgel," jelasnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan siap memberikan masyarakat atas kepastian untuk memberikan jaminan kesehatan dan kematian kepada para pekerja.

"Ke depan juga akan kami jadikan program utama, untuk memasukkan para pekerja, baik ASN atau non-ASN di Tangsel," ujarnya. (Humas-kominfo)


Walikota Tangsel : Kota di Indonesia Harus Jadi Kota Kreatif


TERNATE, WEB TANGSEL- Ketua Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (APEKSI) sekaligus Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany didaulat sebagai pembicara dalam diskusi panel diacara Creative Cities Conference (ccc) 2019 di Ternate,Rabu (4/9).

Dalam diskusi tersebut Airin menjelaskan, Indonesia membutuhkan kota-kota kreatif untuk masa depan. “Semua kota anggota APEKSI sudah menjadikan kota kreatif, khususnya ekonomi kreatif sebagai program utama.”ungkapnya.

Airin tampil pada diskusi panel sesi pertama CCC 2019, dengan topik "Sharing Pemimpin Daerah Kreatif" bersama Wali Kota Pekalongan HM Saelany Machfudz, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, dan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah.

Para wali kota dan bupati yang tampil pada CCC 2019 ini semuanya memasukkan kegiatan ekonomi kreatif dalam visi dan misinya. "Ekonomi kreatif menjadi inti dan andalan dari semua kota yang ada di Indonesia,”jelasnya.

M Rudy Salahudin selaku Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif Menko Perekonomian menyebut, ekonomi kreatif kini memberi kontribusi sebesar 13,77 persen terhadap ekspor nasional dan 7,44 persen pada PDB Indonesia. “Pertumbuhan dan peran ekonomi kreatif terus meningkat,” kata M Rudy Salahudin.

Indonesia sedang mengalami bonus demografi. Yakni lebih dari 60 persen penduduknya berusia produktif. Sepuluh tahun mendatang, lebih dari 70 persen penduduk Indonesia tinggal di perkotaan.

“(Kebutuhan) kota-kota kreatif menjadi tumpuan untuk memanfaatkan bonus demografi sekaligus memberi kesejahteraan bagi 70 persen penduduk Indonesia,” kata Ketua Umum ICCN Tubagus Fiki Satari saat menyampaikan pengantar CCC dan Indonesia Cities Creative Network Festival (ICCNF) 2019.

Menurutnya, kota kreatif mencakup pengembangan kota yang memuliakan kreativitas, inovasi, inklusif, berkesinambungan, transparan, adil, dan ramah lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan yang relatif merata.(humas_kominfo)


Dispar Gelar Pembinaan Kota Sehat Tatanan Pariwisata


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Pembinaan Kota Sehat Tatanan Pariwisata di Telaga Seafood, Serpong Utara, Tangsel pada Kamis, 5 September 2019.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Tangsel Judianto, kegiatan ini merupakan sosialisasi dan pembinaan konsep wisata sehat yang diikuti oleh para pelaku usaha pariwisata yang ada di Tangsel dan OPD, terkait penyediaan sarana dan prasarana wisata sehat tersebut.

"Hal ini untuk mendukung konsep kota sehat. Sektor pariwisata menjadi salah satu indikatornya, untuk itulah acara tersebut digelar. Juga untuk meningkatkan daya saing wisata di Tangsel," kata Judianto.

Peserta tersebut berasal dari PHRI (persatuan hotel dan restoran), ASITA (asosiasi travel indonesia), ASPHIRA (asosiasi pengusaha hiburan indonesia) dan para pemilik destinasi wisata yang ada di Tangsel.

Sementara, menurut Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Tangsel memiliki dua fungsi yakni Kota Perdagangan dan Jasa yang akan terus hidup sepanjang Kota Tangsel ada.

"Bukan saja menggerakan ekonomi bahkan memicu migrasi masuk dari luar ke Tangsel. Kedepan Kota Tangsel harus jadi kota destinasi pariwisata," bebernya.

Sektor perdagangan dan jasa yang ditunjang pariwisata, maka akan kuat dan sangat mendukung pertumbuhan juga pembangunan di Tangsel.

"Kita semua membahas masalah kota sehat tatanan pariwisata sambil Dinas Pariwisata akan menyusun rencana induk pariwisata di Tangsel," kata Benyamin.

Oleh karena itu fungsi perdagangan dan jasa di Tangsel akan menggugah peranan penting, ini akan menjadi nyawa bagi Tangsel kedepan. Siapa pun yang akan bergerak disektor ini maka akan luar biasa.

"Kita akan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk pengelolaan UKM didalamnya juga termasuk pariwisata. Kita harus kolaborasi dengan sektor swasta, dimana mereka sudah lebih maju dari kita," jelasnya. (HUMAS-KOMINFO)


Pembukaan Harkopda ke 72 Digelar Meriah


PAMULANG, WEB TANGSEL - Hari Koperasi Daerah (Harkopda) ke-72 mulai dilaksanakan pada Kamis, 5 September 2019 di Lapangan Kecamatan Pamulang, Tangsel. Dalam kegiatan ini banyak produk yang dipamerkan, mulai dari fashion, kerajinan, kuliner dan lainnya.

Rangkain acara ini digelar selama empat hari terhitung mulai Kamis-Minggu 5-8 September 2019 yang digelar oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel bekerjasama dengan Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Kota Tangsel.

Agenda kegiatan selama empat hari, yakni hari pertama bazar, lomba marching band, seminar gerakan koperasi seribu UMKM, hiburan musik. Pada hari kedua senam massal, lomba mewarnai, cerdas cermat, talk show, live musik, final duta koperasi. Hari ketiga, jalan santai, lomba produk inovasi pangan, live musik, sunatan massal, lomba tabuh bedug, live musik. Hari terakhir karnaval, live musik, acara puncak peringatan harkopda dan live musik.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin mengatakan dalam Harkopda ke 72 ini ingin mempertemukan antara produsen orang-orang kreatif yang tergabung dengan koperasi dengan masyarakat Tangsel secara keseluruhan.

"Secara teknis kita berharap dikunjungi 5000 orang dalam sehari, jadi selama empat hari bisa dikunjungi 20 ribu orang. Dimana mereka akan menyaksikan 152 koperasi yang memamerkan produk disini yang kualitasnya tidak kalah dengan barang-barang yang beredar di luar dan toko modern," kata Benyamin.

Jika warga datang ke acara ini maka bisa mencoba produk baru seperti cemilan, sabun, handycraft, fashion dan lainnya. "Mungkin cocok dengan selera mereka. Jika ada masukan sebagai pembeli pun bisa disampaikan pada panitia, sehingga bisa dilakukan penyempurnaan produk," kata Benyamin.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel, Dahlia Nadeak menegaskan tahun ini tentunya lebih optimal dari tahun lalu. Geliat yang menonjol adalah karnaval yang melibatkan ribuan orang. Mereka akan mengenakan produk yang selama ini dikembangkan. Termasuk pakaian yang dilatih oleh Dinkop.

“Hasil kreasi pakaian yang selama ini kami latih akan dikenakan. Nanti ada perwakilan koperasi masing-masing dengan jumlah anggota sebanyak tiga puluh orang. Panitia juga menyediakan hadiah cukup besar, juara pertama Rp 4 juta, Rp 3 juta, Rp 2,5 juta,” kata Dahlia.

Target pengunjung per hari lima ribu orang. Diakui Dahlia itu akan tercapai, dengan padatnya rangkain kegiatan. Guna mengembangkan jaringan lebih luas, kabupaten kota se Provinsi Banten diundang termasuk sekitar 50 kabupaten Kota se Indonesia diundang. (HUMAS-KOMINFO)


Jaring Atlet Handal, Dispora Gelar Kompetisi Olahraga Tingkat Pelajar


CIPUTAT, WEB TANGSEL -  Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar kompetisi olahraga tingkat pelajar Kota Tangsel di Gelanggang Olahraga Raga (GOR) Ciputat pada Kamis, 5 September 2019.

Kasi Prestasi dan Promosi pada Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel Yudo Hadiyanto menjelaskan sebanyak 11 cabang olah raga tingkat SMP-SMA. Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Saolnya, digarap lebih serius. Termasuk juga kepesertaan tahun ini hanya SMP-SMA. Even ini sekaligus untuk menjaring atlet untuk bertanding di Pekan Olahraga Daerah (Popda).

“Sebagai tahapan dalam melaju pada Popda tahun depan. Melalui kegiatan kompetisi ini sebagai upaya dalam memuluskan atlet-atlet yang berkualitas,” katanya.

Selain target pada Popda, kata Yudo dapat dijadikan ajang untuk meningkatkan daya saing masing-masing sekolah. jika anak didiknya berhasil menjuarai pada tingkat kota ini, sekolah pun dapat memperoleh efek positif karena masyarakat akan menilai bahwa sekolah a atau b memang berkualitas.

“Salah satu program pengembangan SDM berkualitas, ada korelasinya jika perwakilan siswa yang dikirim pada ajang kompetisi ini berhasil juara. inilah dua hal yang dapat dimaknai sebagai multi efek dari kompetisi yang diselenggarakan pada tingkat kota untuk para siswa,” jelasnya.

Menurut Yudo, pekan olahraga pelajar tahun ini diikuti 1300-an peserta. Selain itu, ada beberapa cabor harus secara khusus cek fisik seperti berat badan dan lain-lain. Seperti tinju, taekwondo dan lain-lain.
“Karena berbicaranya bobot maka harus dicek melalui timbangan dan sebagainya,” tambahnya.

Yudo memaparkan peserta yang bertanding di antaranya, cabor tinju sebanyak 41 orang, taekwondo 35 orang, karete 51 orang, sepakbola 20 tim atau 400 orang, tenis meja 53 orang, tenis lapangan 10 orang, volly 300 orang untuk dua kategori pasir dan indor. Bulu tangkis 82 orang, atletik 80 orang, takraw 80 orang dan basket 176 orang.

“Tahun ini animo peserta cukup banyak. Sekolah-sekolah mengirimkan siswanya mengikuti ajang kopmpetisi bergenggsi di tingkat kota,” terangnya.

Dari 11 cabor dibagi di bererapa titik tersebar di Tangsel. program ini kerjasama dengan KONI Tangsel di aman semua wasit, dan lain-lain berasal dari mereka sehingga dipastikan jalannya pertandingan akan menghasilkan kualitas yang baik. bukan saja lahir atlet-atlet handal tapi lebih dari itu tumbuhnya jiwa sportifitas atlet. Bertanding dengan penuh semangat dan kejujuran.

“Kami menyiapkan medali, piagam, serta uang pembinaan. Oleh sebab itu kami sangat mengharapkan para artlet dalam keikut sertaanya dapat menunjukan semangat tinggi. Ada salah satu atlet nasional yang akan menyeleksi selama jalannya pertandingan,” tandasnya. (Humas-Kominfo)


Pengurus Dekranasda Tangsel Periode 2019-2021 Resmi Dikukuhkan


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Periode 2019-2021 resmi dikukuhkan di Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Jumat, 6 September 2019.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel Maya Mardiana yang juga terpilih sebagai Ketua Harian Dekranasda Tangsel mengatakan bahwa pengukuhan ini telah melalui beberapa persiapan.

"Salah satunya di tahun 2018 telah kita mulai merencanakan kegiatan-kegiatan dengan sosialisasi melalui arahan dan bimbingan Dekranasda Banten," jelasnya.

Adanya keanekaragaman adat istiadat, seni, budaya yang merupakan sumber tumbuh berkembangnya kerajinan. Oleh karena itu perlu adanya wadah khusus, dimana wadah ini menjadi tempat sinergi dan kolaborasi kerajinan.

"Maksud dan tujuan pengukuhan Dekranasda ini untuk menggali, melestarikan dan mengembangkan warisan budaya Kota Tangsel serta membina hasil penemuan dan teknologi baru," kata Maya.

Industri kreatif merupakan sektor strategis, maka diharapkan hal ini dapat dijadikan mata pencaharaian dan memanfaaakn sumber kreatifitas lokal.

"Dengan terbentuknya Dekranasda ini sinergi dapat teruwujud nyata. Promosi, akses kerjasama, sharing ilmu dan pengembangan ilmu bisa terwujud," katanya.

Sementara Ketua Dekranasda Tangsel Siti Aas Asiyah mengatakan dengan dikukuhkannya pengurus Dekranasda 2019-2021 maka diharapkan pemerintah, pelaku usaha kerajinan dan pihak swasta dapat berkolaborasi dengan optimal untuk membangun dan mengembangkan potensi kerajinan Tangsel.

"Saya berharap untuk dapat bersama-sama bahu membahu bekerjasama menyusun formula yang cepat untuk membangun image positif kerajinan di Tangsel," terangnya.

Bersama-sama ia mengajak agar dapat mengolah strategi untuk menggali, mengembangkan dan melestarikan warisan budaya untuk meningkatkan kualitas produk kerajinan.

"Kami minta pengusaha kerajinan untuk berperan aktif, berpartisipasi dalam kegiatan promosi daerah melalui produk unggulan di Tangsel," katanya.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, terbentuknya Dekranasda di Kota Tangsel merupakan salah bentuk satu jawaban dalam rangka mendukung potensi industri kecil dan menengah di sektor kerajinan.

"Kota Tangsel di usianya yang hampir 11 tahun, dituntut untuk bekerja keras dan terus semangat dalam menciptakan pembangunan serta pengembangan ekonomi kerakyatan yang mensejahterakan masyarakatnya," jelasnya.

Salah satu kunci keberhasilan yang sangat penting adalah adanya keterpaduan serta harmonisasi antara pemerintah, pelaku ekonomi, serta masyarakat yang terus dibangun. Ketiga pilar tersebut merupakan satu kekuatan besar yang diharapkan mampu menggali potensi-potensi sumber daya yang ada di Kota Tangsel secara optimal.

"Industri kerajinan dan industri kreatif Kota Tangsel memiliki potensi besar untuk berkembang, dilihat dari posisi yang strategis terletak di antara kota-kota besar serta memiliki ragam budaya yang merupakan modal kita dalam menghadapi
era globalisasi di bidang industri kerajinan," paparnya.

Untuk itu perlu dukungan kerjasama antar pelaku industri dan sektor swasta untuk menumbuhkan wirausaha baru dan meningkatkan kualitas sumber daya kerajinan.

"Dengan demikian untuk menghadapi kompetisi pasar baik dalam maupun luar negeri serta menghadapai era industri 4.0, para pengrajin harus selalu kreatif, kaya ide dan gagasan serta mampu menciptakan sesuatu yang baru dengan memanfaatkan teknologi. Disinilah salah satu peran Dekranasda Tangsel yaitu ikut mendampingi pelaku usaha kerajinan dalam membangun image produk," paparnya.

Airin berharap dengan dibentuknya Dekranasda Tangsel periode 2019-2021 ini, dapat berperan aktif dalam pengembangan industri kerajinan serta ikut mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera di Kota Tangsel. (HUMAS-KOMINFO)


Wakil Walikota Benyamin Buka Kegiatan Bimtek Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban KONI


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL-Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie membuka kegiatan bimbingan teknis (bimtek) penyusynan laporan pertanggungjawaban cabang olahraga KONI Kota Tangsel tahun 2019, bertempat di Rumah Makan Telaga Seafood, Serpong Utara, Jumat (6/9)

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengungkapkan, pertanggungjawaban APBD terkait hibah sangatlah rumit dan grimet, banyak isianya, BPK pun melakukan pemeriksaan dengan mengecek hingga proposal awal, seleksi verifikasi pun dilakukan di dinas. "Terlebih dana hibah itu sudah ada stigmanya, korupsi itu berawal dari hibah, sehingga permohonan hibah itu pun diperiksanya dengan ketat,"ungkapnya.

Namun untuk penyampaian dana hibah ini, KONI Tangsel sudah menunjukan yang baik, untuk laporan hibahnya. Tidak hanya pertanggungjawaban penyampaian dana hibahnya saja, namun juga harus dikelola fisik dan Sumber Daya Manusianya (SDM).

"Pembangunan fisik yang bagus tanpa dibangun SDM nya hasilnya pun akan keropos, untuk itu peningkatan SDM ini bisa ditingkatkan melalui bidang olahraga."ungkapnya.

Ketua KONI Tangsel, Rita Juwita, menjelaskan, kegiatan bimtek ini terkait dengan penyusunan pelaporan pertanggungjawaban KONI Tangsel, bukan hanya sukses dalam kesekretariatan saja, namun juga terkait laporan kegiatan dana cabang olahraga.

"Ada beberapa perbaikan dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban untuk penerimaan hibah cabang olahraga seTangsel, selaku Ketua KONI mengucapkan terima kasih kepada bendahara KONI, sekretaris KONI, yang telah membuat laporan dengan baik, karena laporan ini menyangkut dana Kejurda, Kejurnas dan perlengkapan olahraga,"katanya.

Sedangkan untuk atlet kota Tangsel tidak saja berkiprah di Provinsi saja, namun juga Nasional serta Internasional. Dalam waktu dekat ada atlet Tangsel yang bertanding di ajang seagames.

Ketua Panitia Dedi Rafidi, mengatakan, peserta bimtek hibah ini dihadiri sebanyak 120 orang terdiri dari pengurus cabang olahraga dan kepengurusan anggota KONI Tangsel.

"Kegiatan ini diselenggarakan untuk koordinasi capaian prestasi bidang olahraga, selain sukses dicabang olahraga, namun juga sukses disetiap laporan administrasi di masing-masing cabang olahraga dengan pertanggungjawaban yang baik dan bagus,"ungkapnya.(humas-kominfo)


Wakil Walikota Tutup Pelaksanaan Harkopda


PAMULANG, WEB TANGSEL- Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berkomitmen untuk menjadi salah satu kota koperasi yang ada di Indonesia. Berbagai program dilakukan demi meningkatkan aktivitas koperasi dalam kegiatan perekonomian Tangsel. yang mana bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.Hal tersebut diungkapkan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie saat penutupan Harkopda di Pamulang, Minggu (8/9).

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan jika saat ini, Tangsel memiliki indeks pertubumbuhan ekonomi mencapai 7,2 persen. Yang disumbangkan dari investasi pihak swasta dan koperasi serta UMKM. Melihat komposisi tersebut. Benyamin merasa jika untuk lebih meningkatan pertumbuhan ekonomi, diperlukan sebuah gerakan untuk koperasi.

Menurut Benyamin, saat ini pemerintah mencatat ada 384 koperasi yang dianggotai oleh pelaku UMKM yang aktf di Kota Tangsel. Aktivitas koperasi di Tangsel seolah menjadi angin sejuk karena diklaim mampu memberikan kontribusi yang besar terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi.

”Karena itu kami (Pemkot) terus melakukan pengamanan agar koperasi bisa terus eksis di tengah masyarakat,” ujar Bang Ben sapaan Benyamin Davnie.

Menurut Benyamin, Tangsel memiliki masyarakat yang punya kemampuan daya beli yang tinggi. Sehingga, baik anggota koperasi serta pelaku UMKM bisa memanfaatkan situasi ini. Dengan strategi yang ditentukan, dia menjamin pergerakan ekonomi di kalangan koperasi dan UMKM akan terus aktif.

Hal tersebut disepakati oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Banten Tabrani menjelaskan jika Tangsel merupakan salah satu daerah yang berhasil menjaga komitmen untuk berkontribusi meningkatkan peran koeprasi dalam mensejahterakan masyarakat.

”Dari data yang ada, koperasi di Tangsel itu cukup aktif. Ini adalah bukti komitmen tersebut,” ujar dia.

Selain itu, Tabrani juga mengajak kepala dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangsel, Deden Deny untuk kembali mewujudkan ekonomi kesejahteraan rakyat melalui koperasi. Ajakan tersebut timbul, saat Tabrani baru mengetahui jika Deden merupakan pejabat yang baru menduduki kursi kepala dinas itu.

"Ayo kita jaga komitmen ini. sebagaimana koperasi menjadi basis ekonomi rakyat. Jadi pelopor perekonomiannya,” kata dia.

Dia juga berharap, agar Dinas Koperasi dan UMKM di Tangsel bisa mengajak lebih banyak masyarakat untuk mau bergabung ke dalam koperasi. Agar peran koperasi dalam perekonomian bangsa semakin meningkat. (humas-kominfo)


DLH Angkut 3 Truk Sampah di Jln Martadinata Pondok Cabe Timur


PAMULANG, WEB TANGSEL-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan pembersihan sampah yang ada di bahu jalan Martadinata, Pondok Cabe Timur, RT 9, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel.

Sebanyak tiga truk sampah yang ada dibahu jalan tersebut diangkut petugas DLH, Kemarin. 15 anggota petugas yang dipimpin langsung Kepala Seksi Persampahan Rastra Yudhatama, Sabtu (7/9).

Kepala Seksi Persampahan pada DLH Kota Tangsel, Rastra Yudhatama, menjelaskan, sampah tersebut merupakan sampah yang dibuang oleh pengguna jalan yang melintas dari Parung, Bogor dan sampah yang berasal dari masyarakat sekitar.

"Sampah yang ada di pinggir jalan arah Kanan ke Parung tersebut, sebenarnya selalu dibersihkan setiap harinya, namun karena ada proyek pembongkaran jalan, jadi belum sempat diangkut, biasanya sampah liar tersebut diangkut setiap harinya, "ungkapnya.

Yuda menjelaskan untuk mengangkut sampah liar yang ada di pinggir jalan tersebut, pihaknya mengerahkan tiga armada truk sampah, dan Excavator milik DLH, serta para pesapon dan petugas kebersihan DLH.

"Dari pembersihan kemarin, sebanyak tiga truk sampah diangkut, kebanyakan sampah tersebut merupakan puing-puing proyek pelebaran jalan,"jelasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Toto Sudarto, petugasnya selalu merespon cepat apa yang menjadi laporan warga, bahkan pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada warga yang ada diwilayah setempat untuk menawarkan kerjasama pelayanan sampah namun sayangnya sampai hari ini masih belum ada jawaban.

"Meski belum ada jawaban, namun usaha kita terus melakukan pembersihan sampah setiap harinya, kemarin menumpuk karena ada pembongkaran jalan, dan Sabtu kita bersihkan, kita pun sudah memasang spanduk larangan untuk tidak membuang sampah sembarangan,"ungkapnya.

Toto mengajak masyarakat untuk Bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, dan kepada warga yang melintas ingin membuang sampah, buanglah sampah pada tempatnya, karena bahu jalan bukanlah tempat untuk membuang sampah, "Ketika kita peduli dengan kebersihan, maka tidak adalagi namanya sampah liar di Tangsel, "pungkasnya. (humas-kominfo)


Wakil Walikota Serahkan Bantuan Yatim di Koceak


SETU, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menghadiri perayaan Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah yang dikemas melalui Tabligh Akbar dan Santunan Yatim, di Kampung Koceak RT. 02/01 Kelurahan Keranggan Kecamatan Setu, pada 8 September 2019.

Dalam kesempatan acara yang diselenggarakan oleh Kelompok Belajar Masyarakat (KBM) Bengkel Kreasi itu, Benyamin menyerahkan bantuan santunan kepada 58 anak yatim yang bersumber dari masyarakat dan para donatur.

Benyamin Davnie mengungkapkan, dirinya sangat mendukung acara yang digagas oleh para pemuda Koceak yang dikomandoi KBM Bengkel Kreasi. Apalagi program-program yang diluncurkan benar-benar bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti pembinaan mental, pelatihan keterampilan, kesenian, santunan yatim dan lain sebagainya.

"Saya terharu saat tiba disini disambut oleh para pemuda, dan semua acara diisi oleh anak-anak muda, Tangsel butuh pemuda seperti ini," kata Benyamin dihadapan ratusan jamaah yang hadir.

Benyamin menyarankan agar program-program pendidikan dan sosial KBM Bengkel Kreasi dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tangsel melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan karena itu sejalan dengan program Pemkot Tangsel.

"Coba Pak Lurah, supaya aspirasi masyarakat benar-benar terserap semua, Pemerintah Kelurahan adakan Musrenbang tingkat RW dan Tingkat RT, dengan begitu aspirasi masyarakat sampai tingkat RT semuanya bisa terserap dan terakomodir di APBD," imbuhnya.

Usai menyampaikan sambutan, Benyamin berkesempatan menyerahkan bantuan santunan kepada anak-anak yatim. "Kita doakan, semoga anak-anak yatim ini kelak menjadi anak-anak yang soleh dan solehah, bisa mewujudkan cita-citanya serta berguna bagi masyarakat, agama, bangsa dan negara," ucapnya.

Ketua Pelaksana Tabligh Akbar dan Santunan Yatim KBM Bengkel Kreasi, Jajang Nurjaman mengatakan, Tabligh Akbar dan Santunan Yatim ini diselenggarakan oleh KBM BENGKEL KREASI, bersama DKM AL-MUSLIMUN, dan Ikatan Pemuda RT. 02 Kampung Koceak.

Di Koceak dan Momonggor, khususnya dari RT. 01 sampai 06, ada banyak sekali anak anak yatim yang membutuhkan perhatian serius dari semua pihak. "Kehidupan mereka sehari-hari sangat memprihatinkan, diusia yang masih belia, mereka (yatim) harus menyelesaikan masalah mereka menghadapi pahit getirnya hidup sendiri, " ujar Jajang.

Oleh karena itu, melalui momen tahun baru Islam ini KBM Kengkel Kreasi ingin menggugah masyarakat untuk peduli terhadap anak-anak Yatim agar mereka tidak merasa sendirian dalam menyelesaikan persoalannya.

Tradisi menyantuni anak yatim pada hari Asyura memang sudah ada sejak lama, dan dilakukan oleh masyarakat umum maupun para ulama untuk membahagiakan hati anak yatim.

Bulan Muharram juga waktu yang tepat untuk mengingatkan orang yang selama ini acuh tak acuh, agar terbuka mata hatinya sehingga mau memperhatikan nasib anak-anak yatim. "Momen 10 Muharram tidak pula dimaksudkan bahwa santunan kepada anak yatim hanya berlangsung pada hari tersebut, karena menyantuni anak yatim bisa dilakukan kapanpun dan di manapun," imbuhnya.


Pihaknya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh jajaran masyarakat, kepada seluruh masyarakat dan seluruh donatur dan sponsor yang sudah membrikan sumbangan berupa dana, pikiran, dan semuanya sehingga terlaksananya program ini dengan baik. (HUMAS-KOMINFO)


Pawai Ta'aruf MTQ Tangsel ke 10 Berlangsung Meriah


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) berlokasi di Serpong Utara pada Senin, 9 September 2019.

Diawali dengan Pawai Ta'aruf, sekitar lima ribu orang memenuhi jalan Bhayangkara untuk menampilkan berbagai keahlian. Mulai dari penampilan drum band, polisi cilik, pencak silat, reog ponorogo hingga tampilan pejabat dan staff pemerintah dengan busana-busana menarik.

Menurut Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, bahwa kegiatan Pawai Ta'aruf dilaksanakan dalam rangka pembukaan MTQ tingkat Kota Tangerang Selatan yang nanti malam akan dilakukan seremoninya.

"Dalam Pawai Ta'aruf ditampilkan berbagai macem potensi dari setiap kecamatan di Tangerang Selatan, potensi alam, potensi sumber daya manusia dan potensi-potensi yang lainny. Alhamdulillah saya melihat antusiasme kelompok-kelompok masyarakat baik per kecamatan maupun per kelompok sekolah dan lainnya," ungkap Benyamin.

Lanjutnya, ia merasa optimis bahwa pelaksanaan MTQ ke 10 tingkat Kota Tangerang Selatan ini akan berjalan dengan sukses.

"Luar biasa, tadi saya lihat bagaimana potensi pertanian ditampilkan, kita memang bukan daerah pertanian, tetapi hasil-hasil pertanian hortikultura itu ditampilkan sedemikian rupa dahsyat," jelasnya dengan penuh antusias.

Kemudian juga lanjut Benyamin, bagaimana antusiasme kelompok-kelompok pengajian sebagai potensi sumber daya manusia, itu semua tampil keluar dan budaya persilatan sebagai warisan budaya bangsa tadi juga ditampilkan.

"Saya pikir semua kecamatan baik dan memiliki keunikan tersendiri. Nanti ini akan dilombakan, panita akan memilih salah satu peserta pawai Ta'aruf yang terbaik," bebernya.

Harapannya MTQ selama 4 hari kedepan ini akan berjalan dengan sukses dan akan menghasilkan qori qori ah yang bagus, untuk persiapan MTQ tingkat Provinsi ditahun yang akan datang.

"Jadi kita punya waktu hampir setengah tahun untuk melakukan pembinaan dan kita ingin mempertahankan juara umum MTQ tingkat provinsi yang Insya Allah akan dilaksanakan tahun mendatang, dan tuan rumahnya adalah kita Kota Tangerang Selatan," paparnya. (HUMAS-KOMINFO)


Walikota Airin Resmi Buka MTQ ke-10 Tangsel


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tangerang Selatan ke 10 digelar di Masjid Nur Asmaul Husna Alam Sutera, Pakualam, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan pada 9-12 September 2019.

Pada pembukaan MTQ yang digelar Senin malam, Walikota Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, pada hakekatnya MTQ ke 10 Kota Tangerang Selatan dilakukan sebagai tuan rumah Serpong Utara.

"Disetiap event penyelenggaraan MTQ seperti saat ini sepatutnya kita untuk senantiasa memperbarui dan memantapkan niat bahwa penyelenggaraan MTQ adalah melambangkan ibadah," ujar Airin.

Karena yang di musabaqahkan, lanjut Airin, adalah Qalam dan firman Allah Subhanahu Wataala.

"Disadari penyelenggara MTQ senantiasa diarahkan pada upaya mengukuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat untuk senantiasa mempelajari dan memahami isi Al-quran sebagai petunjuk dan pedoman hidup insan paripurna dan yang tak kalah pentingnya dilaksanakan dengan ikhlas," ungkapnya.

Airin mengucapkan, terima kasih kepada dewan hakim yang sudah bergabung yang nantinya akan menilai dari 7 kecamatan.

"Terima kasih kepada dewan hakim yang sudah bergabung insya Allah nanti akan menilai dari 7 kecamatan," tuturnya.

Airin berharap mudah-mudahan untuk tahun depan tidak hanya Tangerang Selatan yang juara. "Tetapi Provinsi Banten pun akan juara di tingkat nasional."

Airin melanjutkan, tahun depan Kota Tangerang Selatan akan menjadi tuan rumah MTQ Provinsi Banten yang ke-17.

"Jadilah tuan rumah yang baik dan tak lupa dan tak kalah penting dari kegiatan bukan hanya seremonial saja, bukan hanya lomba-lomba saja, disamping kita di Bulan Juni akan menyiapkan Apeksi tingkat Nasional maka harapan kita adalah ini saatnya kita mengenalkan Kota Tangerang Selatan," jelas Airin.

Mudah-mudahan, Airin melanjutkan, menjadi tuan rumah maka akan menjadi multi player effect khususnya di bidang perekonomian dan syiar agama.

"Kepada para peserta Musabaqah Tilawatil Qur'an saya ucapkan selamat dan sukses," beber Airin.

Airin mengucapkan, selamat bermusabaqah kepada seluruh kafilah, kegiatan MTQ dilakukan mulai tadi pagi dengan pawai ta'aruf, malam ini pembukaan, nanti penutupan di hari kamis.

"Selasa rabu kamis akan ada lomba-lomba, saya berharap bapak-ibu semua hadir dan melihat di venue-venue perlombaan," pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan pemukulan Gong oleh para pejabat Kota Tangerang Selatan yang menandakan Musabaqah Tilawatil Qur'an ke-10 Kota Tangerang Selatan resmi dilaksanakan. (HUMAS-KOMINFO)


Walikota Tangsel Mutasi Tujuh Pejabat Eselon 2


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melantik tujuh pejabat eselon 2, Selasa (10/9) bertempat di Aula lantai 1 Puspemkot Tangsel,Ciputat.

Ketujuh pejabat eselon 2 tersebut yakni Dendi Pryandana yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pembangunan sekarang menjadi Asisten Daerah 2 Bidang Perekonomian Pembangunan, Kepala Dinas Pariwisata Judianto menjabat sebagai Kepala Dinas Pembangunan, Kepala Perpustakaan Dan Arsip Daerah Dadang Raharja menjabat sebagai staf ahli bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum.

Kepala Bapenda Dadang Sofyan menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Bappeda M Taher menjabat sebagai Kepala Bapenda, Kepala Dinas Perhubungan Sukanta menjabat sebagai Kepala Dinas Tenagakerjaan, Kepala Dinas Tenagakerjaan Purnama Wijaya menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.

Dalam sambutannya Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengungkapkan perlu dicatat dan diperhatikan apa yang disampaikan dalam pelantikan ini berdasarkan hasil evaluasi dari dirinya bersama dengan Wakil Walikota atas prilaku aparat sipil negara (ASN) yang ada dilingkup Pemkot Tangsel.

"Rotasi ini berdasarkan mekanisme asistment beberapa waktu lalu, penempatan pejabat berdasarkan mekanisme tersebut dengan potensi yang ada. Saya ingin mengingatkan bagi ASN dimanapun ditempatkan harus menunjukan kinerja yang baik dan maksimal,"ungkapnya.

Penempatan pejabat ini dalam rangka pencapaian organisasi yang tertuang dalam visi dan misi yang tertulis dalam target RPJMD, dan target inilah menjadi tanggung jawab kepala dinas dalam pencapaian target tersebut.

"Saya meminta kepada para OPD untuk fokus dalam pencapaian target RPJMD, pelaksanaan program harus benar-benar diperhatikan jangan sampai ada program yang tidak tercapai, karena tidak teralisasinya program kegiatan.

"Bagi Saya dan Wakil Walikota target RPJMD ini merupakan janji, yang harus dipenuhi dan diwujudkan di Kota Tangsel dan dirasakan oleh masyarakat Tangsel,"katanya.

Tugas kepala OPD membantu dalam mencapai target berdasarkan urusan di tugas masing-masing, jalankan fungsi dan tugas yang baik dalam mencapai target yang harus tercapai. (humas-kominfo)


Hut PMI ke 74, Walikota Airin Lakukan Donor Darah


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Dalam rangka memperingati Hut Palang Merah Indonesia (PMI) ke-74,Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany melaksanakan donor darah di Puspemkot Tangsel, Maruga, Ciputat, Selasa (10/9).

Kegiatan Banten Berdonor Bersama ini merupakan rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Palang Merah Indonesia (PMI).

Dalam kegiatan ini, Airin menjadi contoh bagi para anak buahnya. Dengan seragam dinas yang ia kenakan, Airin rela darah bergolongan O-nya itu didonorkan sebanyak 350 cc.

"Kita adakan di kantor Pemerintahan Kota, untuk mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat ataupun staf untuk melakukan donor darah," ucap Airin.

Selain para pejabat Tangsel, ASN, dan staf, kegiatan donor darah ini juga melibatkan sejumlah organisasi masyarakat (ormas), dan masyarakat lainnya.

"Tentu kita berharap semakin banyak (yang mendonorkan darahnya) semakin baik lagi. Karena tadi saya cek PMI bahwa untuk sarana prasarana sudah kita siapkan, jadi mudah-mudahan sampai siang hari nanti masyarakat kita tunggu untuk datang ke kegiatan ini," harapnya.

Airin mengatakan, donor darah ini bisa dilakukan kapanpun. Selain hari ini, masyarakat dapat langsung datang ke Kantor Unit Donor Darah Tangsel yang berada di Jalan Cendikia, Serpong, Tangsel.

"Kemarin saya sudah cek sarana prasarananya sudah sangat baik, jadi masyarakat bisa sangat nyaman," tuturnya.

Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) Kota Tangsel Suhara Manullang mengatakan, kegiatan donor darah di Tangsel dilaksanakan di dua tempat, yaitu Puspemkot Tangsel dan Living World Alam Sutera.

"PMI Banten mengadakan satu rangkaian kegiatan donor darah bersama pada hari ini secara serentak di seluruh Kabupaten/Kota," jelasnya.

Suhara berharap, kegiatan donor darah yang diselenggarakan ini dapat menjadi satu prestasi, yaitu rekor muri.

"Untuk hari ini ditargetkan 250 kantong dalam satu hari," pungkasnya.(humas-kominfo)


Walikota Airin Berduka, Habibie Titip Wasiat Untuk Airin


Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyampaikan dukacita atas meninggalnya Presiden RI ke-3 BJ Habibie. Ungkapan Belasungkawa Airin disampaikan langsung dirinya kepada rekan-rekan media, Rabu (11/9).

Airin berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. “Innalilahi wa inna ilaihi rajiun, turut beduka cita atas wafatnya Presiden RI ke-3 Bapak BJ Habibie, Semoga Allah memberikan tempat terbaik dan keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan, Aamin,”ungkap Airin

Airin pun mengenang setiap dirinya bertemu dengan BJ Habibie,”Beliau selalu menanyakan usia berapa, ke Saya, kalau usianya 40an dan dibawahnya beliau bilang panggil dirinya (Habibie) Eyang,”kenang Airin

Setiap pertemuannya Eyang selalu bercerita betapa hebatnya Indonesia.Bahkan saat pemilihan Ketua Pembina Yayasan Pengembangan Teknologi Indonesia (YPTI) Eyang memesankan wasiat penting untuk dirinya

Habibie pada saat itu melantik pengurus baru di Komplek Patra Jasa, Jakarta Selatan, menitipkan pusat unggulan dari sains yang ada dikawasan Institut Ilmu Teknologi (ITI) Puspitek Tangerang Selatan.

Pusat unggulan dari sains yang dimaksud BJ. Habibie di Kota Tangsel adalah keberadaan Institut Teknologi Indonesia Puspitek  yang pada awal pendiriannya memang disiapkan di kawasan pusat penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai Science technopark. Semangat dari pendirian ITI yang saat ini masuk wilayah administratif di Kota Tangsel, agar tercipta sinergi dan juga wahana bagi para insinyur untuk membangun peradaban masa depan bangsa Indonesia.

“Tidak hanya menitip saint teknologi, Eyang pun berpesan bahwa betapa pentingnya pendidikan,”ungkapnya. (Humas_Kominfo)


Indonesia Berduka


Menteri Sekretariat Negara, Pratikno mengimbau seluruh warga negara Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang, selama tiga hari mulai 11 September hingga 14 September 2019.


Pengibaran bendera setengah tiang itu untuk menghormati mendiang BJ Habibie yang meninggal pada pukul 18.00 WIB, Rabu (11/9/2019) di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Surat dari Menteri Sekretariat Negara RI Pratikno agar seluruh lembaga negara di pusat maupun daerah agar memasang bendera setengah tiang selama tiga hari sebagai bentuk penghormatan atas kepergian Bapak Presiden RI ke-3, Bapak BJ Habibie. 


Ketentuan tersebut diatur dalam Pasal 12 ayat 4, 5 dan 6 Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara.

 

https://drive.google.com/open?id=1pXtFBj-xTC2VP91UdjqRpcn6u0zNfha9


Tiga Rumah Tak Layak Huni di BSD Akhirnya Dibedah


SERPONG, WEB TANGSEL- Masih ingat Yekah (38) seorang janda yang tinggal dirumah berdinding triplek di Kampung Pondok So, RT 4/2, Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Serpong. Kini rumah tersebut dibedah Pemerintah Kota Tangsel melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Bjb dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

 

Seperti yang dilihat Kamis (12/9), pekerja dari BKM melakukan pembongkaran rumah yang dihuni oleh tiga Kepala Keluarga (KK) yakni Yekah, Asmat dan Mulyadin. Ketiga Keluarga tersebut dikontrakan oleh Pemkot Tangsel disebuah kontrakan yang lokasinya tidak jauh dari rumah yang akan dibangun.

 

Kepala Bidang (Kabid) Perumahan pada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kota Tangsel, Carsono, menjelaskan, hasil rapat dengan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, karena kondisi rumah tersebut urgent, maka digunakan perbaikan atau bedah rumah menggunakan dana CSR BJB dan Baznas.

 

“CSRnya untuk dua unit rumah, dan satu unit rumahnya dibangun oleh Baznas, ada tiga rumah yang akan dibangun, namun untuk polanya saya juga belum tahu apakah satu atap dihuni bersama, atau masing-masing,”ungkapnya.

 

Untuk dana bedah rumah, masing-masing rumah anggarannya sebesar Rp 50 juta rupiah. “Total tiga rumah sebesar Rp 150 juta rupiah, sementara untuk kontrakan selama sebulan yang ditempati oleh tiga kepala keluarga tersebut dananya berasal dari patungan Perkimta,”jelasnya.

 

Carsono menjelaskan, Selasa (10/9) Perkimta melakukan pemindahan orangnya terlebih dahulu, Rabu hingga Kamis ini pembongkaran rumah, minggu depan baru proses pembangunan.

 

Petugas Verifikator pembangunan Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Pringgo, menjelaskan, pembangunan rumah ini akan berlangsung selama satu bulan, dan akan dibangun mulai minggu besok. “Kita lakukan pembongkaran terlebih dahulu, dan kami pihak Kelurahan berharap, ketika sudah dibangun, jangan sampai pihak BSD melakukan pemageran berlin, karena mereka juga hanya manusia biasa yang membutuhkan akses tempat tinggal,”singkatnya. (humas_kominfo)


Cegah Rabies, Puskeswan Adakan Vaksinasi Gratis di Tujuh Kecamatan


SETU, WEB TANGSEL - Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan vaksinasi rabies gratis yang berlangsung di tujuh Kecamatan yang ada di Tangsel.

Seperti yang berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Setu, Kamis (12/9), sebanyak 25 warga datang untuk memvaksin hewan peliharaannya tersebut.

Kepala Puskeswan Tangsel, Pipit Surya Yanuar, menjelaskan, pemberian vaksin yang diberikan secara gratis di Puskeswan ini untuk jenis hewan seperti kucing, anjing, dan musang. ''Pemberian vaksinasi ini murni difasilitasi oleh Pemkot Tangsel secara gratis tanpa ada biaya apapun,'' terangnya.

Pelayanan vaksinasi rabies gratis ini berlangsung sejak Selasa- Rabu (10-11/9) di Serpong dengan jumlah warga yang ikut memvaksin hewannya sebanyak 30, sementara di Setu yang berlangsung Kamis (12/9) sebanyak 25 hewan yang divaksin, lalu vaksin ini akan dilaksanakan di Pamulang pada 16-17 September, Ciputat pada 18-19 September, Ciputat Timur 23-24 September, Pondok Aren 25-26 September, dan terakhir di Serpong Utara pada 30 September hingga 1 Oktober mendatang. “Pelaksanaan vaksin ini berlangsung sejak Pukul 08.00 sampai Pukul 12.00 wib,”ungkapnya.

Pipit menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Rabies sedunia yang akan berlangsung pada 28 September mendatang, “Kegiatan ini kita lakukan, karena kita ingin mewujudkan Tangsel bebas rabies,”jelasnya.

Pipit mengatakan, dalam menjalankan program vaksinasi itu pihaknya menggunakan vaksin berjenis Rabivet Supra 92. "Vaksin ini ampuh mencegah penyakit rabies pada anjing, kucing, kera, dan musang. Selain itu vaksin yang digunakan ini juga disarankan oleh Kementrian Pertanian Republik Indonesia," kata dia.

Pipit menghimbau, warga untuk rutin member vaksin pada hewan peliharaannya. “Harus rutin dilakukan vaksinasi baik saat ada program pemerintah ataupun membawa hewannya ke klinik hewan,”singkatnya. (humas_kominfo)


Pemkot Berikan Tablet Penambah Darah untuk Remaja Putri di Tangsel


SETU, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel memberikan tablet penambah darah untuk remaja putri siswi SMA/Sederajat di Tangsel.

 

Pemberian tablet dilakukan di Gedung Graha Widya Bakti, Puspiptek, Setu, Kamis (12/9).

 

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, menjelaskan, tablet atau obat penambah darah ini merupakan obat yang harus diminum oleh siswi atau remaja perempuan yang ada di Tangsel, ini karena remaja putri rentan terkena anemia atau kekurangan darah. Pemberian tablet ini untuk mencerdaskan dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) khususnya remaja putrid di Tangsel.

 

“Salah satu sumber manusia yang cerdas itu kan, harus sehat. Gejala kekurangan darah itu sudah banyak terjadi. Jadi untuk mengingatkan, pemkot mengadakan kampanye minum tablet penambah darah,” kata dia.

 

Sementara siswa perempuan dipilih sebagai salah satu sasaran yang tepat. Karena perempuan menjadi salah satu kelompok manusia yang memang rentan mengalami kekurangan darah. Apalagi, di masa depan, untuk menjaga jumlah sumber daya yang ada, mereka akan hamil dan melahirkan penerus bangsa.

 

”Kebanyakan dari siswi perempuan ini menganggap kekurangan darah atau anemia hal biasa. Padahal, ada hal yang harusnya diingatkan. Ya mengantuk, lemas itu sudah jadi gejala. Jadi mereka harus peka, dengan tubuhnya sendiri. Dari kampanye inilah mereka diingatkan,” ujar Benyamin.

 

Upayanya tidak berhenti pada kampanye saja, tablet penambah darah ini nantinya akan disediakan oleh pemerintah untuk digunakan secara gratis oleh siswa. Pendataan akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan. Yang nantinya mampu mengcover seluruh kebutuhan tablet yang ada.

 

Benyamin menegaskan jika berapapun jumlah tablet yang dibutuhkan, pemerintah akan siap menanggungnya. ”Jadi nanti dinas kesehatan data, terus dipasok. Dan disebarkan melalui UKS yang ada di sekolah masing-masing,” kata dia.

 

Hal tersebut memudahkan siswa untuk mengakses tablet penambah darah ini. ”Jadi, ya tetap di puskesmas disediakan. Tapi, tetap kita datangi siswanya. Di UKS masing-masing, akan lebih mudah. Nggak perlu cari puskesmas karena di sekolah juga sudah ada,” katanya.

 

Kampanye juga akan terus dilakukan untuk mengdukasi siswa mengenai gejala kekurangan darah dan bagaimana cara penangannya. Serta, apa yang harus dihindari agar tubuh tidak mengalami kekurangan darah. (humas_kominfo)


Pamulang Kembali Pertahankan Juara Umum MTQ Tingkat Tangsel


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Kecamatan Pamulang kembali mempertahankan juara umum yang keempat kalinya. Deden Juardi selaku camat diangkat ramai-ramai oleh para lurah dan sekretaris lurah se Pamulang.

Ucapan selamat mengalir deras kepada dirinya mulai dari para lurah dan Sekel serta kerabat dan tamu undangan demikian para camat yang hadir.

Deden Juardi menyampaikan bahwa juara keempat itu sudah direncanakan jauh-jauh hari. Bukan saja saat MTQ X ini tapi sudah beberapa waktu komunikasi antara LPTQ Kecamatan Pamulang dan peserta yang dibina terjalin dengan baik.

"Kami masih diberikan nikmat syukur dari Allah SWT. Pamulang masih diberikan juara yang keempat kalinya secara berturut-turut. Sesungguhnya setiap tahun tingkat kesulitannya sama. Di tahun ke empat ini kami sudah mempersiapkan jauh-jauh hari
Alhamdulillah sinergi yang kita bangun bukan hanya saat adanya MTQ tapi jauh sebelum ini kami sudah lakukan dengan jajaran muspika," katanya.

Begitu juga dengan para lurah yang tidak kalah pentingnya para official para pemuka agama khusunya pembina LPTQ yang dari Pamulang ditambah lagi dari qori Qoriah jauh-jauh hari kita perisapkan untuk Pamulang juara. Untuk tahun depan dirinya menyerahkan kepada camat yang baru karena Deden sudah masuk masa pensiun. Dengan demikian MTQ X ini kado terakhir bagi dirinya membawa nama harus Kecamatan Pamulang.

Berikut rinciannya Juara umum MTQ X Tangsel 2019, pertama dengan nilai 169 Kecamatan Pamulang.
Juara kedua dengan nilai 108 Kecamatan Pondok Aren. Juara ketiga dengan nilai 50 jatuh pada Kecamatan Serpong dan juara keempat dengan nilai 45 jatuh pada Kecamatan Serpong Utara. Juara ke lima dengan nilai 38 jatuh pada Kecamatan Ciputat Timur. Juara keenam Kecamatan Setu dengan nilai 31 dan juara ketujuh jatuh pada kecamatan Ciputat dengan nilai 27.

Adapun juara pawai ta'aruf adalah sebagai berikut Juara terbaik pawai ta'aruf empat dengan nilai 2180 adalah Kecamatan Pamulang.Juara terbaik tiga dengan nilai 2260 adalah Kecamatan Pondok Aren.Juara terbaik kedua denhan nilai 2280 adalah kecamatan Serpong Utara dan juara terbaik satu dengan nilai 2450 diperoleh Kecamatan Setu.

Pembacaan juara dilakukan oleh Ketua Koordinator Dewan Hakim Kh, Sobron Zayyan, Sekretaris Dewan Hakim, Muhamad Sidik, dan Wakil Tolabi.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie sebelum menyampaikan kata sambutan mengajak para hadirin mengirimkan doa bela sungkawa sedalam-dalamnya Bapak profesor Dr Ir Baharuddin Jusuf Habibie. Ben juga yang memimpin doa. Usia doa ia melanjutkan sambutan atas ucapan terima kasih.

"Ucapan terima kasih setinggi-tingginya seluruh yang terlibat dan memberikan terbaik mudah-mudahan ini semakin baik," katanya.

Dirinya mengajak agar senantiasa mengucapkan Syukur atas Karunia Allah SWT. Bahwa setiap MTQ memberikan pengalaman sendiri. Mari ini untuk selalu menjadi pelajaran bagi bersama untuk ke depan lebih baik lagi.

"Saya berharap MTQ ke 10 menjadi acuan untuk masa yang mendatang. Prestasi yang dicapai bukan sasaran akhir. Raih sasaran setinggi mungkin . Teruslah berupaya belajar dan kesempatan berikutnya masih terbuka," katanya.

Lanjut ia MTQ bukan mencari siapa terbaik dan berhak menyamakan jauara. Pada hakikatnya mengamalkan kandungan Al Qur'an sebari-hari.

Ketua Umum LPTQ Tangsel H Muhamad menyampaikan ucapan terima kasih kepada Serpong Utara yang telah menjadi tuan rumah yang cukup baik, semua mendukung, lingkungan, masyarakat dan berbagai komponen. Dengan dukungan itulah mendapatkan satu helatan besar yang cukup mengesankan


"Alhamdulillah acara MTQ ke X berjalan lancar dan baik sejak pembukaan hingga penutupan. Semua berkat kerja keras, kerjasama satu dengan yang lain. Terima kasih kepada semuanya Camat Serpong Utara, mayarakat, tokoh agama, tim official dan lain-lain," ucapnya dengan senyum gembira.

Bahwa capaian dan kesuksesan acara MTQ X ini menjadi acuan pada MTQ ke depan yang XI di Kecamatan Ciputat Timur. Berikutnya juga akan dimulai lebih awal tahun depan sebelum MTQ tingkat kota adalah MTQ Tingkat Provinsi Banten di mana Tangsel sebagian tuan rumah.

"Kami akan fokus pada persiapan MTQ tingkat provinsi Banten yang sebentar lagi akan diselenggarakan. Kami Harau koordinasi soal tempat estimasi masa pawai ta'aruf yang kemungkinan melibatkan sampai delapan belas ribu orang jika satu kecamatan sepuluh ribu orang," tuturnya. (HUMAS-KOMINFO).


Kuliah Umum di ITI, Menteri Perindustrian Akan Kita ubah Menjadi Perguruan Tinggi Negeri


SETU, WEB TANGSEL - Menteri Perindusrian Republik Indonesia Airlangga Hartarto memberikan kuliah umum di Institut Teknologi Indonesia (ITI) Setu, Tangsel, Jumat (13/9), bertempat di Aula Gedung G ITI lantai 3. Dalam kuliah umumnya Airlangga membahas rencana ITI akan menjadi perguruan tinggi negeri di Banten.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, mengungkapkan, salah satu amanah Almarhum BJ Habibie yang juga disampaikan ke Ibu Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menjadikan ITI menjadi Perguruan Tinggi Negeri di Banten.

“Sebelum beliau (Pak Habibie) meninggal, Saya sudah bicara ke Pak Presiden Joko Widodo, bahwa Banten memerlukan sebuah Institut apalagi di era 4.0, maka institute yang tepat dan lokasinya tepat yang berdiri di tanah Negara namanya Institut Teknologi Indonesia (ITI),”ungkapnya.

Dirinya hadir dalam kuliah umum tersebut bersama Kepala BPSDM Kementerian Perindustrian Eko, “Pak Eko ini membawaih 10 politeknik dan 11 SMK DI Kementerian Perindustrian, dimana menjadi percontohan dan di nasionalkan programnya.

Dalam tiga tahun terakhir ini, tidak ada institute yang terlengkap dan sebaik ITI ini, “Jadi saya datang tugasnya disuruh itu aja ma Pak Rektor, sambil tertawa. Kita sama-sama berdoa, kita kompak, bagaimana kita mengalihkan asset yayasan ke tanah milik Negara,”ungkapnya.

ITI akan dijadikan Perguruan tinggi negeri di Banten yang Banten sudah didorong menjadi cluster silicon village nya Indonesia. “Sekarang kita bahas kajiannya seperti apa,semoga legalnya bisa diselesaikan dalam waktu dekat ini,”singkatnya.

Rektor ITI, Isnuwardianto, mengungkapkan dalam menyongsong era 4.0 dengan usia yang ke-35 ini bisa memberikan sumbangsih, peran dan pengabdian kepada bangsa dan Negara, “Dan kita perlu bersama-sama merealisasi tekad ini menjadi kenyataan, kami masih ingat saat Bapak Airlangga memberikan kuliah umum, waktu itu Pak Airlangga memberikan motivasi ke kami semua, untuk mampu bertahan dan bangkit dalam menghadapi persoalan ini, dan Alhamdulillah kita bisa mengatasi persoalan ini. Bahkan kita berusaha terbang, sepertinya kita belajar terus-terusan sampai kita tidak bisa bernapas, dengan hadirnya Bapak, membangkitkan kita sekarang mudah-mudahan kita mendapatkan sayap untuk terbang,”ungkapnya.

Terima kasih kepada Bapak Menteri atas dukungannya, “mudah-mudahan apa yang kita inginkan bersama ini dapat terwujud dengan cepat,menjadikan ITI sebagai institute negeri di Banten,”harapnya.

Hal senada pun disampaikan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, seperti pesan Pak Habibie ke dirinya, Airin bersama dengan Menteri Perindustrian dan Keluarga Besar ITI akan memperjuangkan ITI menjadi institute negeri di Banten.

“Sedang dalam kajian, dan penyelesaian legalnya, jika sudah akan dibahas bersama-sama,”singkatnya. (humas_kominfo)


Tangsel Gelar Hari Olahraga Nasional di CFD Bintaro


BINTARO, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menghadiri peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019 di Car Free Day (CFD) Bintaro, Minggu (15/9).

Peringatan Haornas dilakukan dengan senam bersama yang diikuti 3000 peserta dan masyarakat yang hadir di acara CFD Bintaro.

Benyamin Davnie berharap dengan menyelenggarakan kegiatan ini, ada momentum baru akan kebangkitan olahraga khususnya di Kota Tangsel. Seperti prestasi olahraga,prestasi atlit dan lainnya.

Benyamin menjelaskan tema Haornas ke-36 ini adalah "Ayo Olahraga, Dimana saja, Kapan saja".

"Tema ini mengandung makna bahwa olahraga itu mudah karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, jadi masyarakat tidak terpaku bahwa olahraga hanya dapat dilakukan di fasilitas olahraga yang tersedia, melainkan dapat dilakukan dimana saja,"ungkapnya.

Benyamin pun mengucapkan selamat memperingati Haornas,semoga kedepannya seluruh warga Tangsel tanpa terkecuali, bisa mengutamakan gaya hidup sehat dengan berolahraga.

Memperingati Haornas kali ini, Ben mengajak masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk hidup sehat dengan berolahraga (humas-kominfo)


Dikbud Tangsel Implementasikan Gerakan GP-PRO


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengimplementasikan Gerakan Pelajar Produktif, Aktif dan Kreatif (GP-PRO) dalam rangka mengembangkan minat bakat anak-anak sekolah di Tangsel.

GP PRO dilakukan pertama kali di Taman Baca Masyarakat (TBM) Kolong Flyover Ciputat, Kemarin.

Kepala Dikbud Tangsel Taryono menjelasakan, Gerakan Pelajar Produktif dan Kreatif (GP-PRO) sasarannya untuk anak-anak pelajar selepas pulang sekolah agar ada kegiatan yang lebih positif.

“Sasaran dari kegiatan GP-PRO ini untuk anak-anak selepas pulang sekolah agar tidak hanya sekedar nongkrong dan main saja, kita ingin mengajak anak-anak bisa mengembangkan minat bakatnya, bisa melalui musik, olahraga, dan kesenian,” jelas Taryono saat mengunjungi TBM Kolong Flyover, di jalan Dewi Sartika, Ciputat.

Kebiasaan anak-anak sekolah setelah pulang sekolah masih banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang kurang produktif dan hanya bermain gadget. Tentunya dengan adanya kegiatan di TBM dan GP-PRO ini bisa meningkatkan serta menumbuh kembangkan bakat-bakat serta potensi anak-anak sekolah di Tangsel.

Kunjungan Kepala Dikbud Tangsel didampingi oleh Pengelola CSR Alfamart, Rere, Koordinator TBM, Herlina, Ketua Forum CSR, Pane, dan pengurus serta relawan TBM Kolong Flyover Ciputat.

Taryono juga menjelaskan, bahwa kegiatan TBM ini juga didukung beberapa dinas terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup, BPKAD, BAPPEDA, Forum CSR Kota Tangsel, dan CSR-CSR lainnya.

“Alhamdulillah, kegiatan-kegiatan TBM ini juga banyak di dukung baik pemerintah daerah maupun pihak swasta, salah satunya CSR Alfamart yang sudah siap akan membantu melengkapi sarana baik di bidang olahraga , Seni, dan lain-lajn di TBM Kolong Jembatan Flyover Ciputat,” ujarnya.

Taryono menghimbau kepada seluruh jajaran pengurus dan relawan TBM Kolong Flyover Ciputat agar segera membuat rencana kegiatan-kegiatan agar dapat disinergikan dengan pemerintah daerah.

“Kita berharap pengurus dapat me-range kegiatannya agar dapat disinergikan dengan Pemda, dan juga bisa mengajak seluruh anak-anak sekolah di Tangsel agar bisa memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan-kegiatan positif yang ada di TBM Flyover Ciputat,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pihak CSR Alfamart, Rere mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya karena sudah diperkenalkan dan ikut melihat kondisi TBM Flyover Ciputat, yang saat ini sudah sangat bagus dan perlu penambahan sarana dan prasarana penunjang kegiatan.

“Sebelumnya kami mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak baik dari pemerintah daerah maupun masyarakat Tangsel yang sudah mengajak jalan-jalan melihat banyak kegiatan positif masyarakat salah satunya TBM Jembatan Flyover Ciputat,” ujar Rere. (humas_kominfo)


Pemkot Serahkan Penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada 150 ASN


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Presiden Republik Indonesia menganugerahkan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Pemberian penghargaan tersebut diberikan langsung Walikota Tangsel kepada 150 Aparatur Sipil Negara (ASN) bertempat di Aula Blandongan, Lantai 4,Puspemkot Tangsel, Senin (16/9).

Penghargaan Satya Lencana Karya Satya diberikan kepada ASN yang telah mengabdi selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun yang menunjukan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisplinan dan prestasi kerja dalam melaksanakan tugasnya sebagai ASN dilingkup Pemkot Tangsel.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel, Apendi, menjelaskan, penghargaan ini diberikan kepada ASN yang telah bekerja dan penuh kesetiaannya terhadap Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, dan Pemerintah.

"Untuk tahun ini ada 300 ASN yang mendapatkan penghargaan, tahap awal diberikan kepada 150 ASN yang terdiri dari pengabdian,kecakapan,disiplin selama 30 tahun yakni sebanyak 49 orang, 20 tahun sebanyak 48 orang dan 10 tahun sebanyak 53 orang,"ungkapnya.

Untuk itu dirinya mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Sementara itu, penghargaan diberikan langsung Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany kepada 150 ASN.

Dalam sambutannya Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengungkapkan, selamat dan sukses kepada bapak ibu yang telah mendapatkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya baik 10,20 dan 30 tahun.

"Tadi saya berbincang, ternyata banyak verifikasi persyaratan untuk mendapatkan penghargaan ini, karena tidak semua orang bisa mendapatkannya baik penghargaan yang 10 tahun,20 tahun maupun 30 tahun, karena begitu rumit dan detailnya untuk mendapatkan penghargaan ini,"ungkapnya.

Terima kasih banyak, karena ini merupakan pengabdian total, tulus dan ikhlas mengabdi untuk nusa dan bangsa, dengan adanya ini dirinya berharap kinerja bisa lebih baik lagi, semangat dan disiplin terus ditingkatkan.

Sebagai seorang ASN dituntut bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku, sesuai dengan tupoksi masing-masing, "penghargaan merupakan sebuah prestasi, tetapi dari penghargaan tersebut mengingatkan kepada kita apakah betul kita layak menerimanya atau tidak.Penghargaan bentuk tanda jasa yang diberikan Presiden merupakan penghargaan tertinggi. Disatu sisi sebagai Walikota, kami memberikan tunjangan penghasilan, tunjangan penghasilan ini bukanlah hak bapak ibu, hak bapak ibu adalah gaji. Tunjangan penghasilan dari Pemkot untuk bapak ibu ini diharapkan bisa meningkatkan kinerja sesuai dengan tupoksi dan profesionalitas," jelasnya.

Terima kasih banyak karena ini merupakan pengabdian total, tulus dan ikhlas mengabdi untuk Nusa dan Bangsa, dengan adanya ini berharap kinerja bisa lebih baik lagi, semangat dan disiplin terus ditingkatkan serta berikan legacy yang terbaik untuk masyarakat Tangsel. (humas-kominfo).


300 Siswa di Tangsel Diajarkan Cara Tanggulangi Bencana


SERPONG, WEB TANGSEL - Sebanyak 300 siswa Sekolah Dasar di Tangerang Selatan (Tangsel) mendapatkan sosialisasi Safe Steps Kids oleh Palang Merah Indonesia (PMI).

Menurut Dodi Alfitra, Divisi PMR dan Relawai PMI Pusat ada sebanyak perwakilan 3 sekolah di Tangsel yang diberikan pelatihan edukasi secara fun learning dan simulasi bencana banjir, gempa bumi, angin topan dan kebakaran.

"Alhamdulillah selama berlangsungnya kegiatan, siswa sangat antusias, ceria, semangat dan bersahabat. Mereka melakukan simulasi bencana, jadi belajar sambil bermain," kata Dodi.

Ketika ada bencana apa tindakan pertama sampai terkahir yang mereka lakukan. Harapannya mereka bisa mengedukasi teman-teman sebayanya mereka di sekolah.

Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan bahwa setelah melakukan pelatihan keselamatan, tugas anak-anak nanti adalah menghafal kegiatan itu dan kemudian kasih tau kepada orangtua dan teman-teman yang tidak ikut latihan.

"Sehingga anak-anak sudah mempunyai tambahan ilmu yaitu cara-cara menyelamatkan diri jika terjadi bencana, baik kebakaran, banjir, gempa bumi dan angin topan," jelasnya.

Diharapkan para siswa pandai pada pelajaran, tau cara penyelamatan dan siswa memiliki sikap santun.

"Tolong bantu saya untuk menciptakan sdm di Tangsel terutama anak-anak.
Kita ingin mereka menjadi pemuda pemudi yang bisa memilih dan memilah mana yang baik dan yang tidak baik," ungkapnya. (HUMAS-KOMINFO)


8 Pejabat Lakukan Sertijab dan Tandatangan Pakta Integritas


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Sebanyak delapan Pejabat dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan penandatangan pakta integritas dan serah terima jabatan dilingkup Pemkot Tangsel, bertempat di Aula lantai 4,Puspemkot Tangsel, Senin (16/9).

Serah terima jabatan (sertijab) dan tandatangan Pakta integritas dipimpin langsung Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie.

Kedelapan pejabat yang serahterima jabatan dan tandatangan Pakta integritas yakni Dadang Sofyan, Moch Taher Rochmadi, Judianto, Dadang Raharja, Purnama Wijaya, Sukanta, Mursinah dan Dahlia Nadaek.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan, tidak ada yang aneh dalam rotasi ini, semuanya kewajiban. "Yang pasti kedepan tugas-tugas kita bukan bertambah ringan namun bertambah berat,"ungkapnya.

Masih banyak target RPJMD kedua yang harus diselesaikan. "Sambil kita merancang target RPJMD periode ke-3, yang perlu dicermati kita berada di tengah teman-teman kita anggota dewan baru, berinteraksi positif dan intensif untuk lima tahun kedepan,"katanya.

Kedepan, APBD 2020 bisa diselesaikan tepat waktu dan berharap bapak ibu bisa membagi tupoksi tugas kantor."Dalam kunjungan saya dibeberapa tempat, masyarakat berharap dapat berdialog, sisihkan waktu untuk berinteraksi dengan kelompok tertentu, seperti Dishub dengan organda, Dinas Ketenagakerjaan dengan SPSI nya serta lainnya, dengarkan keluhan mereka, sampaikan program kerja kita, jangan sampai mereka menerka-nerka sendiri, "jelasnya.

Dunia belum kiamat, meski bapak ibu dipindahkan, ini bukan akhir dari karier bapak ibu. Mari Bersama-sama nancapkan tekat untuk lebih baik lagi. Tunjukan prestasi kinerja di tempat baru.

"Silahkan konsultasi dengan saya, sehingga saya tahu kendala bapak ibu, dan bapak ibu memahami pemikiran yang berkembang di tingkat pimpinan, karena tanpa sedikit pun kami ragu menempati bapak ibu di posisi ini, hadapi kendala yang ada, karena kendala itu pasti ada. Mari atasi itu dengan inovasi dari bapak ibu, saya yakin bapak ibu dapat menjalankan tugas dengan baik, "singkatnya.

Sementara itu setelah melakukan sertijab, Judianto mantan Kepala Dinas Pariwisata mengenalkan ruangan dan stafnya kepada Kadis Pariwisata yang baru Dadang Sofyan. (humas-kominfo)


Jumbara PMI Provinsi Banten Resmi Dibuka


SETU, WEB TANGSEL-Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) III PMI Provinsi Banten resmi dibuka oleh Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah, bertempat di Lapangan Puspiptek, Setu, Kota Tangsel, Selasa (18/9).

Kegiatan Jumbara III tingkat Provinsi Banten tahun 2019 mengusung tema "Kita tangguh Indonesia Maju".

Ketua PMI Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah, mengungkapkan, PMI sebagai organisasi sosial kemanusiaan telah berperan aktif, membantu pemerintah dengan memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat, mulai dari tugas kepalangmerahan hingga saat normal sebagai pelayanan kesiapsiagaan maupun pada saat bencana dengan pelayanan tanggap darurat.

"Jumbara ini sebagai bentuk pembinaan dan pengembangan berkesinambungan bagi generasi muda. Jumbara dikemas untuk mempertemukan para relawan-relawan muda dari berbagai tingkatan untuk sama-sama belajar, bertukar pengalaman, memantau, dan mengevaluasi proses pembinaan yang selama ini sudah berjalan."ungkap Tatu saat di pembukaan Jumbara di Puspiptek.

Jumbara dilaksanakan mengikuti kebutuhan remaja yang didalamnya terdapat berbagai pembinaan mulai dari penguatan pengetahuan serta keterampilan,sikap serta penguatan rasa peduli terhadap sesama melalui bhakti sosial di masyarakat.

"Saya atas nama pribadi dan segenap jajaran PMI Provinsi Banten mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kota Tangsel sehingga penyelenggaraan Jumbara ini bisa berjalan sesuai dengan rencana,"katanya.

PMI Provinsi Banten akan terus berupaya melakukan pembinaan dan pembenahan dalam memberikan pelayanan kepalangmerahan khusus pembinaan sukarelawan muda yaitu PMR yang ada disekolah

Saat ini tercatat sebanyak 13.679 relawan se Banten terdiri dari PMR,KSR dan TSR yang tersebar di PMI Kabupaten/Kota se Banten. "Dari data tersebut banyak yang harus ditingkatkan dalam hal pembinaan yang ini tugas bersama antara pengurus PMI Provinsi dan Kabupaten/Kota serta dukungan semua pihak sebab relawan adalah aset organisasi yang berharga dan sangat penting dalam proses pelaksanaan tugas kemanusiaan," singkatnya.

Tatu mengatakan, dalam kurun 2 tahun PMI Banten telah menyelenggarakan 13 pelatihan yang bersifat management maupun untuk menunjang pelayanan PMI di Provinsi Banten.

Sementara itu Wakil Walikota Benyamin Davnie,mengatakan, kegiatan Jumbara PMI se Provinsi Banten ini dibuka langsung oleh Ketua PMI Banten Ibu Tatu Chasanah. Dan diikuti sebanyak 350 anggota PMI Kabupaten/Kota se Banten.

"Dalam pelaksanaan Jumbara, Tangsel mengirimkan sebanyak 20 peserta dari PMI Tangsel. Jumbara ini diikuti dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berlangsung hingga 19 September,"singkatnya. (humas-kominfo).


Walikota Airin Hadiri Peringatan Hut ke-9 BNPP di Bahrul Ulum


PONDOK AREN, WEB TANGSEL, Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri perayaan hari ulang tahun ke -9 Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) bertempat di Panti Asuhan dan Pesantren Yayasan Bahrul Ulum, Pondok Aren, Tangsel, Selasa (17/9).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengucapkan selamat datang untuk Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, inilah pondok Pesantren Bahrul Ulum yang berada di Kecamatan Pondok Aren yang berada di tujuh Kecamatan yang ada di Tangsel.

"Dimana kami memiliki tujuh kecamatan, Pondok Aren mungkin pejabat dan pegawai kementerian yang tinggal di perumahan Bintaro, melihat komplek perumahan dibuat oleh swasta begitu baiknya, tetapi banyak PR diluar komplek perumahan, yang harus ditingkatkan kesejahteraannya. Terima kasih Pak Menteri yang sudah hadir di Pesantren ini, "ungkapnya.

Rasa syukur bagi masyarakat Tangsel, Pak Menteri hadir disini, "tugas kami terus meningkatkan pelayanan publik,yang dirasakan sehingga otonomi daerah hadir dan ada, dalam rangka peningkatan daya saing daerah, untuk memperpendek jalur birokrasi, yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri, "singkatnya.

Insyallah semangat, ada Pak Menteri hadir disini pasti ada takdir dari Allah, membagi kebahagiaan di pesantren ini.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan peringatan ini bukan sekedar seremonial saja.
“Peringatan HUT BNPP ini bukan seremonial semata, melainkan harus ditempatkan sebagai energi positif yang mampu mendorong performa dan kinerja terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan,” kata Tjahjo Kumolo, selaku Kepala BNPP dalam sambutannya.

Perayaan di panti asuhan dan pesantren merupakan yang pertama kalinya, mengingat sebelumnya BNPP selalu menyelenggarakan peringatan HUT di daerah perbatasan.

“Tahun ini kami rayakan secara sederhana, tidak di kantor BNPP dan daerah perbatasan. Dengan izin Ibu Wali Kota (Airin Rachmi Diany), kami syukuran dengan adik-adik di Pesantren Yayasan Bahrul Ulum ini," katanya.

Dalam acara tersebut, Mendagri menyerahkan bantuan dan santunan berupa dana pendidikan, perlengkapan kamar tidur dan bahan makanan pokok.

BNPP dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara dan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2010 tentang BNPP.

Sementara Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Suhajar Diantoro mengatakan, kegiatan dilakukan sebagai wujud mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT sehingga dapat terus berkontribusi untuk pembangunan dan pengelolaan perbatasan.

“Maksud kita pada hari ini adalah untuk mensyukuri nikmat Allah SWT yang telah dilimpahkan kepada keluarga besar BNPP sehingga dapat terus mengabdi dan bekerja dalam memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan pengelolaan kawasan perbatasan dalam wilayah batas negara dalam kerangka NKRI,” kata Suhadjar.

Yayasan Bahrul Ulum, diketuai oleh Ustadzah Siti Nurjanah dengan peserta didik berjumlah 150 orang, yang kesemuanya bermukim di dalam pondok milik Yayasan.

Pada kesempatan HUT BNPP ke-9 ini, keluarga besar BNPP menyerahkan bantuan dan santunan meliputi; Perbaikan beberapa bagian bangunan Yayasan yang telah dilakukan 1 pekan yang lalu; Santunan anak Yatim 150 orang perwakilan 5 orang yg diserahkan langsung oleh Mendagri Selaku Kepala BNPP, Dana pendidikan untuk 150 anak yatim piatu yang bermukim di Yayasan; serta fasilitas lainnya seperti Kasur, bantal. Karpet gulung, kipas angin, beras, minyak goreng serta dana oprasional untuk Yayasan.

Selain dihadiri Mendagri yang juga Kepala BNPP, Sekjen Kemendagri, Sekretaris BNPP dan Pejabat Eselon I maupun Eselon II lingkungan Kemendagri dan BNPP, acara juga turut dihadiri Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan jajarannya. (humas-kominfo)


Wakil Walikota Benyamin Berikan Motivasi Kepada Ibu-ibu Tim Pergerak PKK Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memberikan motivasi dalam melaksanakan dan mengemban tugas TP PKK bertempat di Aula Blandongan, Lantai 4, Puspemkot Tangsel, Rabu (18/9).

Sebelum memberikan motivasi, Bang Ben sapaan Benyamin Davnie, mengungkapkan rasa kekagumannya kepada TP PKK yang mau berkontribusi untuk memajukan dan ikut mensejahterakan masyarakat Tangsel dengan 10 program-program PKK nya. Bang Ben menerangkan, tentu saja PKK ini merupakan Garda terdepan di masyarakat dalam rangka membangun Tangsel melalui lingkup terkecil yaitu keluarga, tentu saja dengan 10 pokok pokok PKK ini meliputi semuanya diantaranya kesehatan kesejahteraan pendidikan dan lain sebagainya. "terima kasih kepada bapak ibu yang sudah mendedikasikan dirinya berkomitmen terhadap perkembangan PKK di Tangsel,”ungkapnya.

Benyamin menjelaskan, jika gerakan PKK ini dipahami dan dilaksanakan dengan baik, tentunya akan memberikan dampak yang sangat besar untuk Tangsel. Kegiatan ini juga penting dan sangat tepat untuk meningkatkan motivasi para kader PKK dalam melaksanakan kegiatan pkk, meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para kader pkk serta diperolehnya informasi dan inovasi dalam penyusunan dan pelaksanaan program PKK.

"Penting pula saya sampaikan bahwa seluruh anggota dan kader pkk juga harus sadar tentang perannya yang juga sebagai institusi masyarakat, membantu pemerintah menyosialisasikan program-program yang berkaitan dengan kesejahteraan keluarga. saya harapkan melalui jaringan pkk sampai ke dasa wisma, program pemerintah manfaatnya dapat semakin dirasakan oleh masyarakat," katanya. (humas_kominfo)


Walikota Airin Harapkan Warga Tangsel Sadar Hukum


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Walikota Tangsel Airin Rachmi Riany memberikan apresiasi pada kelompok Sadar Hukum (Kadarkum) yang dibina oleh Bagian Hukum Setda Kota Tangsel. Lima kelompok dari lima kecamatan mengikuti cerdas cermat tentang hukum.

Airin melalui pidatonya di tengah acara cerdas cermat mengungkapkan bahwa setiap warga negara wajib tahu hukum. Hukum dibuat berdasarkan norma, azas yang diberlakukan sejak dulu dan dibuat secara tertulis. Jadi jika ada warga tidak mengetahui hukum itu salah.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bentuk sosialisasi kepada masyarakat apa itu hukum, norma serta azas dan etika. Harapannya dengan target capaian perastasi maka akan menimbulkan motivasi kendati juara bukan segala-galannya," ungkapnya di Balai Kota Tangsel, Ciputat pada 17 September 2019.

Karena lanjutnya, proses sadar hukum akan tumbuh secara berangsur-angsur dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat.

Demikian dipertegas oleh Kepala Kantor Wilayah Hukum Provinsi Banten Kemenhum HAM Imam Suyuthi bahwa satu hal yang harus perlu diwujudkan bersama dalam implementasi kesadaran hukum di  tengah masyarakat. Adapun lomba Kadarkum sebagai sarana saja dan bukan menjadi satu tujuan utama.

“Oleh karana itu setidaknya apa yang kita dapatkan dari semua materi-materi yang didapatkan tidak hanya sekedar dihafalkan. Tapi menjadi bagian yang bisa merubah dan membawa pelaksanaan implementasi perubahan sikap dan perilaku kita di tengah masyarakat. Tentu akan menjadi satu jejaring dan informasi kepada seluruh anggota di lingkungan masing-masing,” ucapnya.

Harapan ke depan, melalui lomba Kadarkum setidaknya akan membawa pengaruh membawa perubahan lingkungan kita menyikapi perundang undangan yang dipelajari ini dapat bermanfaat bukan sekedar menghafal saja. Pihaknya menberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkolaborasi terciptanya satu komponen gerakan sadar hukum.

Kegiatan Lomba Kadarkum Tingkat Kota Tangsel bertajuk "Melalui Lomba Kadarkum Memperkuat Masyarakat Yang Sadar Dan Cerdas Hukum" yang nanti pada 25 September akan dilanjutkan pada lomba tingkat Provinsi Banten dan pada April 2020 akan dibuka pelaksanaan lomba tingkat nasional.

Pada tahun 2011/2012, Tangsel pernah juara satu ditingkat Provinsi Banten. Kemudian melaju pada tingkat Nasional. di harapkan tahun 2019 ini perwakilan dari Kadarkum Kecamatan Ciputat sebagai juara satu dapat melenggang dari Provinsi Banten sebagai juara satu dan melaju ke tingkat Nasional.

Juara kedua disusul oleh Kecamatan Ciputat timur yang mana pada tahun 2011/2012 juara pertama di Tingkat Provinsi Banten.

Kepala Bagian Hukum Setda Kota Tangsel, Mohammad Ervin Ardani menyampaikan perlombaan ini akan dilanjutkan ke tingkat provinsi. jika menang mewakili provinsi pada tingkat nasional. tujuan dibentuknya kelompok Kadarkum di wilayah adalah untuk mensosialisasikan aturan-aturan kepada masyarakat.

“Berkenaan dengan lomba ini ada enam pokok materi meliputi Undang-Undang Perlindungan Anak, narkotika, perdagangan orang, angkutan jalan, teroris dan ITE. Mereka sebelumnya telah mempelajari terlebih dahulu karena pokok pembahasan tidak keluar dari enam udang-udang yang sudah diberikan dalam bentuk modul. Jadi idelanya satu orang menguasai satu materi,” katanya di lokasi.

Mekanisme perebutan nilai, dibagi dalam beberapa sesi, pertama lemparan yaitu satu pertanyaan dari kelompok A dilempar ke kelompok B. Kelompok B menjabat pertanyaan kelompok A dengan waktu 90 detik. Pertanyaan itu sudah disiapkan sebelumnya. jika jawaban kurang tepat, kelompok A akan membacakan jawaban yang benar dan tepat. Tugas juri memberikan nilai. Hadir dewan juri dari internal Bagian Hukum Setda yaitu  Mohammad Ervin Ardani serta Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM pada Kemenkum HAM provinsi Banten,Sri Kurniati Pane dan yang lainnya.

Ada juga perebutan nilai, siapa yang cepat memjabat pertanyaan yang dilempat oleh moderator mereka akan memperoleh nilai tambah. Sebelum tampil, masing-masing kelompok menampilkan yel-yel. Dengan yel-yel semua menjadi cair, tertawa dan senang. Masing-masing kelompok didukung oleh para suporter sehingga penyelenggaraan lomba begitu seru.

Termasuk Airin begitu menikmati sajian dari masing-masing kelompok sambil mengabadikan video melalui telponnya. Setelah itu sebagai  bentuk penghargaan bagi tim yang masuk ke final yaitu, Kecamatan Serpong, Serpong Utara, Ciputat dan Ciputat Timur diberikan masing-masing satu juta rupiah. Pihak penyelenggara menyediakan hadian selain piala ada uang pembinaan.

Ulfatussakinah juara tahun 2011/2012 yang juga selaku pembina Kelompok Kadarkum Kecamatan Ciputat Timur, menyampaikan jika pengalaman sebelumnya diperoleh cukup banyak. Selain memang menguasai materi yang dilombakan, karena harus dipelajari, dihafal serta dipahami. “Acara seperti ini cukup bagus, saya sendiri begitu banyak pengalaman di mana juara satu provinsi sampai ke tingkat nasional. hanya saja di tingkat nasional karena lawan-lawannya se Indonesia itu tidak mudah,” kenangnya tersenyum. (HUMAS-KOMINFO)

 

 


Polres Tangsel dan Pemkot Tangsel Lakukan Penandatangan MoU 112


SERPONG, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri kunjungan kerja Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono ke Polres Tangsel, Kamis (19/9).

Tidak hanya menghadiri kunjungan kerja Kapolda di Polres Tangsel, Walikota Tangsel pun melakukan penandatangan MoU 112 bersama dengan Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, kehadiran bapak Kapolda menambah semangat untuk terus memberikan pelayanan terbaik. "Kehadiran bapak menambah semangat kami, khususnya anggota polri yang bertugas di wilayah Polres Tangsel. Kantor Polres Tangsel dibangun untuk memperpendek jalur birokrasi dan pelayanan kemasyarakat, hadirnya Polres sangat membantu masyarakat Tangsel,"ungkapnya.

Dikarenakan faktor keamanan sangat penting, tanpa adanya keamanan tidak akan bisa menjalankan proses pembangunan. "Kriminalitas banyak di Tangsel, untuk itu hadirnya Polres Tangsel sejak 2015 ini sangat diharapkan masyarakat Tangsel, karena hadirnya Polres mempercepat pelayanan dikarenakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Profesionalitas yang luar biasa,"jelasnya.

Sekarang tugas Pemkot Tangsel melakukan sinergitas, dengan memberikan pelayanan terbaik. MoU ini merupakan bentuk ikhtiar kami, Call center 112 ini seperti layanan call center tanggap darurat di Amerika Serikat. Namun, ia menyebut, ini layanan memberikan kemudahan bagi warga.

Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan, menjelaskan, dalam kunjungan kerja ini hampir semua personil dikerahkan yakni sebanyak 500 personil, "Kami menunggu arahan Bapak Kapolda untuk lebih baik lagi. Polres Tangsel merupakan Polres termuda di Polda Metro Jaya, dan Kami terus berusaha memsejajarkan diri dengan Polres lainnya, kedepannya kami berupaya memperbaiki pelayanan dan inovasi yang nantinya akan dapat digunakan masyarakat yang ada di Tangsel,"jelasnya.

Penandatangan MoU pelayanan 112 diharapkan dengan adanya ini percepatan pelayanan akan cepat terealisasi, dan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. (humas-kominfo)


DPMP3AKB Berikan Pelatihan Sablon untuk Ibu-ibu di Ciputat


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Tangsel memberikan pelatihan sablon kepada ibu-ibu yang ada di wilayah Ciputat dan Cipayung.

Pelatihan sablon ini diselenggarakan selama dua hari bertempat di Aula Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel. Kamis (19/9). Puluhan ibu-ibu dilatih cara mensablon dasar dan diberikan bantuan alat dasar mensablon.

Kepala DPMP3AKB Tangsel, Khairati, menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk mencetak wirausaha baru di Tangsel, “Kita ingin membuktikan kalau ibu-ibu pun bisa membuat sablon, sehingga dengan pelatihan yang diberikan selama dua hari ini bisa diterapkan dan bisa dijadikan peluang usaha baru untuk mereka,”ungkapnya.

Kepala Seksi Peningkatan Kualitas Hidup dan Pengembangan Lembaga Perempuan pada DPMP3AKBKota Tangsel, Mercy Apriyanti, kegiatan ini merupakan tantangan dari kasie kualitas hidup, untuk memberdayakan perempuan dalam jenis kegiatan program yang berbeda dari sebelumnya.

“Perempuan-perempuan ini ternyata bisa membuat sablon, kenapa memilih sablon karena merupakan usulan dari program F1 di musrenbang,”ungkapnya.

Ternyata, perempuan ini bisa membuat sablon dasar,”ibu-ibu pada coba membuat dikaos, sapu tangan, di tas, mereka sangat senang, karena tidak hanya diberikan pelatihan, namun ibu-ibu diberikan perlengkapan sablon, pulang dari pelatihan ini mereka bisa langsung menerapkan dirumah,”jelasnya.

Pelatihan yang diberikan kepada mereka dari dasar mendesaign gambar hingga cara menghapus jika terjadi kesalahan, “Mereka sangat senang, dari kegiatan ini bisa mereka terapkan dirumah, sebagai dasar usaha, karena modalnya tidak terlalu besar dan alat-alatnya sudah diberikan pula,”ujarnya.

Sementara salah seorang peserta Nur Hasanah, sangat senang dapat pelatihan sablon ini.”Senang banget, awalnya saya pikir susah, ternyata pas diterapkan dan dilatih kalau kita tekun sangat mudah, selepas dari kegiatan ini saya akan coba dirumah, siapa tahu bisa jadi usaha yang bisa meningkatkan perekonomian saya,”ungkap warga Ciputat ini. (humas_kominfo)


Walikota Airin Lantik Sebanyak 172 Pejabat Esselon III dan IV


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melantik sebanyak 172 pejabat eselon tiga dan empat dilingkup Pemerintah Kota Tangsel, bertempat di Aula Blandongan, Puspemkot Tangsel, Ciputat, Jumat (20/9).

Dalam pelantikan tersebut Airin memberikan catatan kepada para pejabat yang dilantik dilingkup pengawas dan administrator.

"Saya meminta agar bapak ibu dapat memahami posisi dalam hirarki organisasi.Disatu sisi, diatas ibu dan bapak ibu ada pejabat pratama.Bapak ibu adalah bawahan mereka, maka sudah menjadi kewajiban untuk membantu apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab atasan. Bapak ibu harus loyal pada atasan, dengan catatan, sesuai dengan peraturan perundang -undangan,"ungkapnya.

Di sisi lain, bapak ibu adalah seorang atasan bagi pejabat yang berada dibawahnya. Bersikap dan berprilakulah sebagai seorang atasan yang baik. Jadilah panutan dan tauladan bawahan. Tunjukan karakter kepemimpinan yang baik.

Airin mengungkapkan, menjadi pemimpin adalah tentang perpaduan ilmu dan seni. Artinya menjadi pemimpin adalah bagaimana seseorang dapat memiliki pengetahuan, skill atau keterampilan, sikap dan prilaku sehingga bawahannya menjadi patuh dan mengikuti apa yang diperintahkan oleh pimpinanya.

Bahkan Airin berpesan kepada pejabat yang dilantik dikewilayahan, Budayakan untuk turun langsung kelapangan. Biasakan untuk datang dan lihat sendiri apa yang ada diwilayah. Rutinkan keliling untuk memantau keadaan di masyarakat.

"Bapak ibu bertugas mengayomi masyarakat. Untuk itu, artinya bapak ibu harus memiliki pengetahuan tentang situasi dan kondisi yang ada di masyarakat. Bapak ibu harus lebih tahu kondisi masyarakat jangan sampai pihak lain yang mendapatkan informasi lebih awal, "jelasnya.

Airin meminta agar pejabat yang dilantik, untuk memegang prinsip untuk menjaga,membantu dan melancarkan setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah diwilayah."Jadilah pelayan masyarakat yang bajk, jadilah panutan yang dapat diteladani. Jadilah pegawai yang profesional. Kami menaruh harapan besar di pundak bapak ibu,"singkatnya.

Sementara itu pejabat yang dilantik yakni OKI RUDIANTO, Sekretaris pada Satuan Polisi Pamong Praja sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Perundang-undangan pada Satpol PP, DWI SURYANI,Camat Serpong sebelumnya Sekretaris DPMP3AKB, DADAN KUSNENDAR menjabat
Sekretaris pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat,
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga
Berencana, HARIS JAYA PRAWIRA, menjabat sebagai Sekretaris pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, HAMDANI Camat Setu, AGUS BUDI DARMAWAN menjabat Sekretaris pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah
, HERU AGUS SANTOSO, menjabat Sekretaris pada Dinas Pariwisata, CARSONO, menjabat sebagai Kepala Bidang Permukiman pada Dinas Perumahan dan
Kawasan Pemukiman dan Pertanahan
,YULIA RAHMAWATI, menjabat sebagai Kepala Bidang Perumahan pada Dinas Perumahan dan Kawasan
Pemukiman dan Pertanahan, DIMAS SAKTI PUTRA ADIGUNA, menjabat sebagai Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat pada Satuan Polisi
Pamong Praja, SAPTA MULYANA, menjabat sebagai Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan pada Satuan Polisi Pamong Praja. (humas-kominfo)


Ratusan Anak Yatim Ikut Lebaran di Pondok Aren


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Ratusan anak yatim yang berada di wilayah Kelurahan Pondok Aren, antusias memeriahkan gelaran lebaran anak yatim yang digagas oleh tiga elemen yakni, Yayasan Taman Mandiri Syariah (YTS), Kelurahan Pondok Aren dan Karang Taruna setempat di Kelurahan Pondok Aren, Sabtu 21 September 2019.


Kegiatan yang berlangsung di akhir pekan ini turut dihadiri Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, Camat Pondok Aren, Makum Sagita dan Lurah Pondok Aren, Murtado.


Lurah Pondok Aren Murtado mengatakan, di Pondok Aren, bersyukur karena bisa ditempatkan dikelurahan yang paling banyak penduduknya. Oleh sebab itu, ia berpesan agar apa yang sudah ia bentuk sebelumnya untuk diteruskan. 


"Semoga kegiatan ini dapat terus ditingkatkan. Terlebih dengan adanya dana kelurahan, saya berharap Karang Taruna mengambil bagian untuk menyiapkan dana bagi anak yatim yang putus sekolah ditahun 2020," ujarnya. 


Ia menambahkan, YTS juga memiliki Klinik Sehat Sukarela (KSS) yang bersinergi dengan Puskesmas, dengan harapan agar dapat memperhatikan kesehatan bagi warga kurang mampu khususnya di wilayah Pondok Aren. 


"Saya minta masyarakat agar terus sehat sejahtera," pintanya yang baru melaksanakan sertijab menjadi Lurah Pondok Pucung.


Sementara Dewan Pembina YTS, Supriyono mengatakan, ada kurang lebih 200 anak yatim yang mengikuti lebaran ini. Tujuannya, ingin memberikan warna kepada masyarakat yang ada di Kelurahan Pondok Aren. 


"Kami berharap ini akan menjadi kegiatan berkelanjutan kedepannya. Kami pun memberikan beasiswa hingga kuliah, seperti yang dilakukan kepada 3 siswa saat ini," ungkapnya. 


Selain itu, sebagai bentuk kepedulian, KSS dalam waktu sebulan sekali memberikan kesempatan bagi para santri agar bisa belajar tentang kesehatan. 


"Konsepnya sukarela, sesuai syarat dan ketentuan. Sedangkan dengan tarif umum bagi warga yang mampu, agar terjadi subsidi silang," jelasnya. (HUMAS-KOMINFO)


DPMP3AKB Gelar Fasilitasi Pemberdayaan Usaha Perempuan


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar fasilitasi pemberdayaan usaha perempuan bertempat di Ciputat, Sabtu (21/9)

Perempuan memiliki peran yang sangat vital dalam peradaban manusia. Secara alami, perempuan terlahir dengan kodrat yang sangat agung, menjadi seorang Ibu yang melahirkan generasi penerus umat manusia.
Karena kodrat itulah, dulu, peran perempuan terkesan minor dalam kehidupan manusia, karena berada di belakang layar.

Tugas mereka hanya berkutat seputar, menjadi Ibu rumah tangga yang memutar roda kehidupan sehari-hari, kemudian mengandung, melahirkan dan merawat anak. Sedangkan untuk peran yang lebih luas dan bersinggungan langsung dengan wilayah publik, laki-laki lebih banyak mengambil peran.

Seiring perkembangan jaman dan arus modernisasi, paradigma tentang peran perempuan mengalami pergeseran. Tidak sekedar menjadi Ibu rumah tangga, perempuan perlahan mulai masuk ke wilayah-wilayah layanan publik. Dan puncaknya sekarang, sudah menjadi kelaziman seorang perempuan menjalani karir profesional seperti laki-laki. Bahkan saat ini cukup banyak perempuan yang berhasil menduduki jabatan-jabatan publik yang vital, seperti manajer, direktur, bahkan menteri dan presiden.

Kendati demikian, secara alami dorongan untuk memenuhi kodratnya sebagai seorang Ibu seringkali menimbulkan konflik batin dalam diri seorang perempuan modern. Apakah mereka harus mengejar karir, atau fokus menjadi seorang Ibu rumah tangga?

Konflik batin tersebut akhirnya melahirkan sebuah tren yang sangat menarik di era digital saat ini, yaitu lahirnya mompreneurship. Untuk itu Kepala DPMP3AKB Khairati, memberikan fasilitasi dengan mengundang psikolog, dan untuk permodalan, sehingga ibu-ibu ini bisa menjadi mompreneurship.

"Sebuah solusi yang ditemukan oleh para perempuan modern, yaitu bagaimana caranya supaya mereka bisa aktif dalam dunia usaha dan produktif secara finansial, tetapi juga tidak meninggalkan peran utamanya menjadi seorang Ibu."ungkapnya.

Menjadi Mompreneur yang menjalani 2 profesi adalah hal yang luar biasa. Anda bisa menjalani profesi sebagai Ibu Rumah tangga, sekaligus menjalankan bisnis sebagai enterpreneur ? Apakah itu bisa ? Bagaimana caranya ?. Sosialisasi dan fasilitasi ini menjawab semuanya. "Ibu-ibu yang hadir bisa bertanya mengenai hal tersebut dengan para pakarnya, "katanya.

Kepala Seksi Peningkatan Kualitas Hidup dan Pengembangan Lembaga Perempuan pada DPMP3AKBKota Tangsel, Mercy Apriyanti, menjelaskan, menjadi Ibu Rumah tangga sekaligus mompreneur adalah dua peran yang mungkin tidak bisa dilakukan oleh perempuan namun bila Anda mau dan ada keinginan kuat untuk sukses, hal itu tidak mustahil untuk dilakukan.

"Wirausaha sendiri bila sudah Anda jadikan hobby, bukan soal bagaimana Anda bisa sukses, tapi bisa jadi untuk mengisi waktu. Tapi kalau Anda melakukannya dengan serius, kesuksesan bukanlah menjadi misteri lagi."jelasnya.

Mercy menjelaskan, kegiatan ini memiliki tunuan menggugah bagaimana keinginan para ibu atau mompreneur ini untuk berhasil dalam usahanya dan sukses juga dalam keluarga. (humas-kominfo)


LAPOR BANG, Aplikasi Dinas Bangunan untuk Mudahkan Masyarakat Tangsel


SERPONG, WEB TANGSEL - Untuk memudahkan masyarakat dan pelaku usaha di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk mendapatkan informasi dan melaporkan pengaduan mengenai bangunan dan tata ruang di Tangsel, Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Tangsel melalui Sekretaris Dinas Ade Suprizal membuat aplikasi LAPOR BANG.

Aplikasi ini merupakan layanan pelaporan pengaduan dan permohonan informasi Dinas Bangunan dan Penataan Ruang di Kota Tangsel. "Saya mencoba meningkatkan sinergitas dan mempercepat pelayanan informasi publik untuk masyarakat Tangsel melalui Aplikasi LAPOR BANG, yang sebelumnya laporan ini sifatnya konfensional dan manual, sekarang sudah ke sistem teknologi melalui Aplikasi LAPOR BANG," ungkap Ade, Minggu (22/9).

Aplikasi ini dibuat tidak hanya untuk proyek perubahan pada diklat PIM saja namun aplikasi ini sangat berguna untuk memberikan informasi terkait bangunan dan tata ruang yang ada di Tangsel.

Lanjutnya, semua masyarakat, dunia usaha dan lainnya nantinya akan difasilitasi di LAPOR BANG. "Ini dalam rangka mempermudah layanan informasi, memberikan nilai positif kepada Dinas Bangunan dan Penataan Ruang dalam memberikan pelayanan infrastruktur di dinas bangunan,"ujarnya.

Laporan yang bisa dilaporkan atau terkait aduan yakni berupa pengaduan infrastuktur dinas bangunan, baik bangunan perkantoran, maupun non perkantoran, sanitasi, layanan air bersih dan lainnya. "Masyarakat bisa melaporkan pembangunan gedung sekolah baik yang sedang dibangun maupun yang sudah dikerjakan, baik kondisi sarana dan prasarananya, maupun bangunan lainnya seperti Puskesmas dan Kantor Kelurahan,"jelasnya.

Informasi ini sangat penting dalam rangka pelaksanaan aksi dan perencanaan tim gerak cepat dinas bangunan. "Masyarakat atau pelaku usaha bisa menginfokan lokasi dan kondisi yang ditemui dilapangan,"katanya.

Misalnya ada kekeringan diwilayah A,masyarakat bisa laporkan, dan pelaku usaha yang ingin berusaha di Tangsel, dia ingin mengetahui informasi tata ruang, namun dirinya belum mengetahui apakah lokasi tersebut peruntukannya bisa atau tidak buat di bangun mall dan lain sebagainya, di LAPOR BANG ini semua aduan atau informasi terkait hal tersebut bisa disampaikan.

"Laporan pengaduan ini akan link ke bidang -bidang yang ada di dinas bangunan, sehingga informasi tersebut bisa dijawab langsung oleh Bidang-bidang yang ada. Untuk berapa lamanya laporan tersebut ditangani, semua sudah tertuang dalam Perki no 1 tahun 2010 tentang standar pelayanan,"ungkapnya.

Setelah bidang mendapatkan informasi, bidang tersebut pun akan menjawab keluhan tersebut, bahkan aplikasi ini akan nyambung ke Badan Layanan Pengadaan (BLP) Tangsel. "Jadi kalau ada laporan mengenai lelang atau tender, bisa langsung link ke BLP, dan BLP akan menjawabnya,"singkatnya.

Aplikasi LAPOR BANG ini bisa diakses melalui laporbang.tangerangselatankota.go.id bahkan aplikasi ini bisa diakses melalui android. (humas-kominfo).


Disdukcapil Raih Rekor Muri Pembuatan 7474 KIA


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tangsel meraih rekor muri dalam pembuatan 7474 Kartu Identitas Anak (KIA).

Pemberian rekor muri berlangsung di Aula lantai 4, Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel, Ciputat, Tangsel, Senin (23/9). Dan disaksikan langsung oleh Direktur Pendaftaran Penduduk pada Kementerian Dalam Negeri David Yama.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tangsel, Dedi Budiawan, menjelaskan, pemberian rekor muri ini mengalahkan Kalimantan dengan jumlah pemohon KIA sebanyak 4000 sedangkan Tangsel dalam kurun waktu satu minggu mencapai 7474 KIA.

"Penerimaan rekor muri ini bekerjasama dengan Bank BJB dan 10 vendor dalam mensosialisasi kepada anak-anak dibawah 17 tahun untuk membuat KIA yang diselenggarakan selama satu minggu berkeliling ke sekolah, kecamatan dan Mal-mal yang ada di Tangsel,"ungkapnya.

Namun untuk data secara global per Agustus kemarin pemohon KIA sudah mencapai 140 ribu, "Kita akan mengejar target hingga akhir tahun ini,"jelasnya.

Tidak hanya penyerahan rekor muri, dalam kegiatan tersebut pun dilakukan penandatangan naskah perjanjian kerjasama inovasi pelayanan kepada rumah sakit swasta, bidan se kota Tangsel dan lainnya.

Kerjasama dengan rumah sakit swasta dan bidan, dalam rangka meningkatkan pelayanan, bagi bayi yang lahir baik dirumah sakit maupun di bidan akan pulang membawa 4 dokumen yakni NIK, Akta Kelahiran, Kartu Keluarga dan KIA. Sedangkan untuk kematian atau pasien yang meninggal dirumah sakit, akan menerima 3 in 1 yakni akta kematian, dikeluarkan dari Kartu Keluarga (KK) dan digantikan KTPnya jika istrinya yang meninggal akan diganti status di KTP suami dan sebaliknya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengatakan, bidang pencatatan sipil paling mendasar, hak paling mendasar ada di dinas kependudukan dan pencatatan sipil. "Bahkan kami mendorong Pemdeglarasian hingga Kelurahan, karena betapa penuhnya orang datang ke Dinas, tinggal SOP yang harus dijalankan,"ungkapnya.

Airin berharap kerjasama dan penandatangan naskah perjanjian ini dapat memudahkan pelayanan baik di dinas kesehatan, pendidikan dan Lainnya.

Sedangkan untuk KIA, Airin berharap ini bisa menjadi kartu identitas anak-anak yang bisa dibawa kemana-mana, sedangkan untuk KTP dirinya berharap ada pelayanan seperti KIA di Mal-mal, karena masyarakat Tangsel banyak yang bekerja di luar Tangsel ada hanya di hari Sabtu dan Minggu jika layanan KTP ada di mal-mal akan mempermudah masyarakat dalam pengurusan dokumen kependudukan. (humas-kominfo)


Gunakan Dana Kelurahan, Pakulonan Bangun Posyandu


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Posyandu adalah kegiatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Program ini dapat dilaksanakan di balai kelurahan, maupun ditempat-tempat lain yang mudah didatangi oleh masyarakat.

Hal ini yang membuat Kelurahan Pakulonan mengutamakan pembangunan Posyandu yaitu untuk pemberdayaan masyarakat dalam bidang Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), Imunisasi, Gizi, dan Penanggulangan Diare.

Dengan adanya Dana Kelurahan tahun anggaran 2019, maka Kelurahan Pakulinan mengajukan pembangunan gedung Posyandu. Pembangunan gedung Posyandu dirasa sangat penting karena dibutuhkan oleh warga.

Menurut Kepala Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum
Kelurahan Pakulonan, Haryadi tahun ini ada dua pekerjaan fisik yaitu Pembangunan Posyandu dan Pemeliharaan Posyandu dengan anggaran Rp 97 juta.

"Untuk pemeliharaan posyandu terdapat di Kampung Baru Utara RT 03/01 yang bernama Posyandu Beo. Dengan luas 9x4 meter bangunan tersebut kami renovasi total mulai dari atap, jendela, dak hingga pembuatan toilet," ungkap Haryadi.

Sebelumnya, bangunan yang ada di Posyandu Beo sudah tidak layak untuk digunakan, bahkan sempat terjadi kebocoran. Oleh sebab itu, ini menjadi prioritas Kelurahan Pakulonan untuk melakukan pemeliharaan.

Sementara, untuk di Kampung Baru Selatan RT 05/02 dilakukan Pembangunan Posyandu Cendrawasih. Ini merupakan permintaan warga setempat, dikarenakan diwilayah tersebut belum ada posyandu, maka Kelurahan juga memprioritaskan bangunan posyandu di wilayah ini.

"Luas bangunan 4x5 meter yang berdiri di tanah aset Kelurahan Pakulonan. Sebelum ada pembangunan posyandu, wilayah tersebut menginduk pada wilayah lain dengan jarak tempuh cukup jauh," kata Haryadi.

Dengan adanya pembangunan posyandu, maka warga tersebut akan semakin dekat untuk memeriksakan kesehatan bayi dan balitanya.

"Harapannya setelah di bangun posyandu ini, minimal masyarakat dapat terbantu ketika mau menimbang, vaksinasi dan lainnya. Sehingga tidak jauh nyebrang ke kampung lain. Ibu-ibu disini merasa terbantu," jelasnya.

Untuk diketahui, selain pekerjaan fisik sarana dan prasarana, Dana Kelurahan Pakulonan juga digunakan untuk pemberdayaan masyarakat seperti pelatihan tata boga dan pelatihan sablon. (HUMAS-KOMINFO)


Ratusan Pegawai Diskominfo Tangsel Lakukan Pemeriksaan Tes Urine


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Badan Narkotika Nasional Kota Tangerang Selatan (BNNK Tangsel) melakukan pemeriksaan tes urine kepada ratusan pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangsel, bertempat di Lantai 6, Gedung 1,Puspemkot Tangsel, Selasa (24/9).

Kepala Seksi Rehabilitasi BNNK Tangsel Vinna Tauria, menjelaskan, kegiatan tes urine ini dalam rangka pencegahan dan pemberdayaan masyarakat pada instansi pemerintah. "Kita mengetes Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ini mudah-mudahan pegawai yang kita tes tidak terindikasi pemakai narkoba,"ungkap Vinna saat ditemui di Diskominfo Tangsel.

Vinna mengatakan, sebelum di Diskominfo, pemeriksaan tes urine dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan hasilnya negatif. "Mereka merupakan instansi yang sangat merespon kegiatan ini dengan cepat,"katanya.

Vinna menjelaskan, untuk Diskominfo masih ada pegawai yang belum melakukan tes urine, jika mereka belum mengikuti tes, maka pegawai ini akan dilakukan pemeriksaan secara ulang."Pegawai yang belum mengikut tes urine diharapkan datang ke BNN untuk melakukan pemeriksaan susulan,"ujarnya.

Dalam pemeriksaan ini ada 7 parameter pemeriksaan yakni kokain, ganja, heroin, benzo atau obat-obatan, anvitamin, sabu, gorilla atau ganja cair.

"Sampai saat ini pemeriksaan hasilnya negatif, namun jika ada terindikasi narkoba maka akan dilakukan pemeriksaan ulang, apakah mereka sedang meminum obat dari dokter, kita akan melakukan kroscek, dan lihat obatnya, maka jika kita temukan akan lakukan assesment,"ujarnya.

Vinna menjelaskan, untuk pemilihan dinas dilakukan secara acak. "Karena kita tidak pernah tahu pengguna ada dimana, sehingga sistem acak ini sangat bagus untuk melihat secara langsung dengan melakukan pemeriksaan tes urine,"katanya.

Lanjutnya untuk hasil pemeriksaan tes urine ini akan disampaikan melalui berita acara secara tertulis ke dinas bersangkutan.

Sementara itu Pelaksana Kepala Diskominfo Fuad, mengatakan, tes urine ini diikuti semua pegawai Diskominfo, termasuk dirinya.

"Saya ikut tes dan lainnya juga ikut, jika ada yang tidak ikut maka akan dilakukan tes urine susulan,"katanya.

Fuad mengatakan, pemeriksaan tes urine ini tidak ada pemberitahuan, ini dilakukan agar semua pegawai di diskominfo dapat diperiksa apakah ada indikasi penyalahgunaan obat terlarang atau tidak. "Saya berharap semua pegawai di lingkup Diskominfo hasilnya negatif, namun jika ada yang terindikasi maka kita akan tindak sesuai aturan,"singkatnya. (humas-kominfo)


Wakil Walikota Tangsel Hadiri Seminar Membangun Ketahanan Keluarga Islami


CIPUTAT, WEB TANGSEL – Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menghadiri sekaligus memberikan sambutan seminar bertema “Membangun Ketahanan Keluarga Islami Dalam Menghadapi Era Globalisasi” yang digelar MUI Kota Tangsel di Aula Kecamatan Ciputat, pada Selasa 24 September 2019.

Selain Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie seminar ini juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, Ketua MUI Tangsel, KH. Saidih, dan peserta seminar.

Dalam sambutannya Wakil Walikota menjelaskan pentingnya ketahanan keluarga di era globalisasi. Mengingat perubahan zaman sangat mempengaruhi ketahanan Keluarga.

Menurutnya ada beberapa faktor yang harus ada agar keluarga bisa kuat dan bertahan, diantaranya ketahanan agama, ekonomi, mental psikologis, sosial, dan nilai-nilai spiritual.

“Jika faktor-faktor ketahanan keluarga ini ada, maka apapun perubahan zamannya keluarga akan kuat dan tidak akan goyah,” katanya.

Sementara Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel Abdul Rojak menegaskan tanggung jawab keluarga adalah melindungi anggota keluarga dari ancaman ekonomi dan globalisasi, serta sebagai tempat pertama anak mengenal nilai keagamaan.

“Keluarga juga merupakan pusat rekreasi bagi anggota keluarga, selain sebagai tempat bersemainya kasih sayang, empati, dan kepedulian,” ucapnya.

Ditambahkan Ketua MUI Kota Tangsel, KH. Saidih mengatakan, lima peran keluarga dalam Islam. Pertama, menanamkan ajaran Islam. Kedua, memberikan rasa tenang. Ketiga, menjaga dari siksa api neraka. Keempat, menjaga kemuliaan dan wibawa manusia. Kelima, melanjutkan keturunan dan memperoleh keberkahan. (Humas-Kominfo)


Wakil Walikota Berikan Pembinaan Kepada Kader PKK dan Posyandu


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memberikan pembinaan kepada para kader TP PKK dan Posyandu yang ada di Kelurahan Rengas, Bertempat di Aula Kantor Kelurahan Rengas, Jalan Cempaka Raya no 1,Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel, Selasa (24/9).

"Terima kasih atas kehadiran para kader di acara Pembinaan kader TP PKK dan Posyandu se Kelurahan Rengas.Kami pemerintah daerah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan publik baik bidang kesehatan, pendidikan dan lainnya, "ungkapnya.

Tugas Pemerintah daerah akan berasa ringan atau terbantu dengan hadirnya ibu-ibu kader ini. "Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik, meski kami keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), namun dengan hadirnya ibu-ibu sangat membantu kami dalam penyuluhan di masyarakat Tangsel khususnya di Kelurahan Rengas,"jelasnya.

Bahkan Pemerintah perlu bantuan para kader dengan tugasnya masing-masing seperti halnya PKK dengan 10 rugas PKK yang dilakukan, kader Posyandu memberikan penyuluhan dibidang kesehatan untuk masyarakat Rengas.

Benyamin pun menjelaskan kalau pihaknya telah mengikuti sebanyak 432 ribu masyarakat Tangsel dalam program BPJS Kesehatan kelas tiga. "Tahun ini kami mengalokasikan anggaran sebesar Rp 90 miliar untuk membayar premi BPJS Kesehatan kelas 3, bahkan kedepan akan kami tambah,"jelasnya.

Dirinya pun telah bertemu dengan pihak BPJS Kesehatan untuk memastikan warganya yang telah terkover BPJS Kesehatan kelas tiga ini tidak dipersulit dalam proses pengobatan baik dirumah sakit Tangsel maupun rujukan. Dikarenakan di Banten tidak ada satupun wilayah yang mengcover warganya dengan BPJS kelas tiga ini.

Sementara itu Camat Ciputat Timur, mengucapkan terima kasih tanpa adanya kader tugas Kelurahan terasa berat. "Ibu-ibu kader telah bantu kami melakukan pembinaan hingga pelosok kampung, kami doakan ibu-ibu selalu dalam keadaan sehat, terima kasih sudah membantu kami, memberikan penyuluhan ke warga Rengas,"singkatnya. (humas-kominfo)


Konvensi Hak Anak di Tangsel digelar


SERPONG, WEB TANGSEL- Dalam upaya mensosialisasikan Konvensi Hak Anak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangsel menggelar pelatihan konvensi hak anak (KHA) Kota Tangsel tahun 2019 yang diselenggarakan dari 24 hingga 26 September 2019, bertempat di Serpong.

Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak pada DPMP3AKB Tangsel, Irma Safitri menjelaskan, pelatihan konvensi hak anak dilaksanakan untuk menyediakan sumber daya manusia yang terlatih dan memahami konvensi hak anak secara utuh sehingga dapat mengembangkan kebijakan dan langkah-langkah strategis dalam implementasi konvensi hak anak dimana pelatihan konvensi hak anak merupakan salah satu tolak ukur dalam evaluasi Kota Layak Anak (KLA).

“Kegiatan pelatihan KHA ini merupakan salah satu implementasi kota Tangsel menuju kota layak anak. Dimana Tangsel telah berhasil meningkatkan predikat katagori Pratama pada 2017 menjadi kategori Madya di 2018. Untuk itu pelatihan KHA ini dilakukan demi pengembangan Kota Layak Anak.”ungkapnya.

Kepala DPMP3AKB Kota Tangsel Khairati, berharap kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau instansi maupun lembaga dapat berperan aktif sesuai tugas untuk mendukung terlaksananya kota layak anak pada 2019. “Anak merupakan amanah sekaligus karunia Tuhan yang senantiasa harus dijaga, karena dalam dirinya melekat harkat, martabat, dan hak-hak sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi,”katanya. (humas_kominfo)


Walikota Airin Ajak Kepsek untuk Koordinasi Muridnya Agar Tidak Berdemo


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Menyikapi maraknya murid sekolah yang mengikuti proses demo penolakan RUU KUHP, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengumpulkan seluruh Kepala SMA atau sederajat. Mereka semua diberi imbauan untuk mampu mengkoordinasi siswanya agar tidak turun dan berpartisipasi dalam demo tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Airin saat melakukan silaturahmi dengan Kepala sekolah SMA dan sederajat bertempat di Puspemkot Tangsel, Kamis (26/9)

Airin menjelaskan, sebagian besar siswa SMA dan sederajat yang ikut dalam demo tersebut tidak mengetahui isu yang sedang dibahas oleh mahasiswa yang menolak RUU KUHP. Ada sebagian siswa yang memang menganggap isu lain yang sedang dibahas.

”Kemarin beredar di media sosial. Kalau mereka itu menolak adanya perpindahan Ibu Kota. Padahal kan mahasiswa sedang demo penolakan RUU KUHP,” kata Airin dalam forum silaturahim Seluruh Kepala SMA dan sederajat se-Tangsel.

Meskipun tanggung jawab SMA dan SMK sudah menjadi kewenangan provinsi, Airin tetap memberikan perhatian besar. Apalagi mengingat bahwa sebagian besar siswa SMA dan SMK merupakan warga Tangsel. sehingga dia mengimbau agar kepala sekolah pun memberikan perhatian yang besar terhadap siswanya.

”Mereka ini generasi penerus. Jadi, harus diperhatikan. Ini anak-anak kita, belum mengerti apa-apa, masa depannya masih sangat panjang,” kata ibu dua anak tersebut. Sehingga melalui forum itu, Airin berharap tingkat kesadaran serta perhatian itu bisa terus meningkat. Demi mewujudkan generasi yang lebih baik dan bisa membantu pemerintah dalam melakukan percepatan proses pembangunan daerah.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel,Taryono melakukan kerjasama bersama pihak berwajib untuk ikut mencegah terjadinya pergesekan antar siswa yang dikhawatirkan terjadi. Apalagi, saat ini pergesekan juga terus terjadi dikarenakan adanya ujaran kebencian yang dilakukan di media sosial.

”Jadi bentuk pengawasan akan kita lakukan. Siswa manapun yang bersekolah di Tangsel akan tetap diberikan pengawasan yang sama. Pergesekkan tidak perlu terjadi. Sementara kita akan fokus memberikan edukasi karakter. Supaya mereka menjadi sumber daya manusia yang berkualitas seperti apa yang kita harapkan,” kata Taryono.(humas-kominfo)


Lurah Paku Jaya Lakukan Serah Terima Jabatan


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara menggelar Serah Terima Jabatan Lurah, Sekretaris Lurah, dan Kasi pada Jumat, 27 September 2019.

Sebelumnya, Lurah Paku Jaya dijabat oleh Dahlan selama 4.5 tahun, karena mendapat promosi Dahlan dimutasi menjadi Kabid di Dinas Ketenagakerjaan Tangsel. Sehingga Lurah Paku Jaya saat ini dijabat oleh Astari yang sebelumnya sebagai Sekretaris Lurah Paku Jaya. Posisinya Sekertaris Lurah digantikan oleh Khairul Rasyid.

Menurut Camat Serpong Utara Bani Khosyatullah, untuk diketahui saat ini pengisian jabatan terutama di Kelurahan semua dijabat oleh pejabat definitif.

"Mulai dari segi kepegawaian maupun segi lainnya sudah memenuhi syarat. Oleh karena itu seluruh Kelurahan mulai dari Lurah hingga Kepala Seksi dijabat oleh pejabat definitif," ungkap Bani.

Lanjut Bani, harapannya dengan pengisian jabatan definitif di Kelurahan tentu pelayanan yang diberikan dan disuguhkan sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat.

"Dari segi keilmuan, administrasi pejabat sudah memenuhi semua itu. Sekarang sudah tidak ada lagi alasan yang kurang. Upayakan seoptimal mungkin program pemerintah melalui pejabat kelurahan yang langsung berhubungan dengan masyarakat," kata Bani.

Lanjutnya, pejabat harus bisa memenuhi apa yang menjadi harapan warga. Ia menitipkan pada Lurah baru dan jajarannya agar bisa hadir di setiap kegiatan warga. Selama sehat teruslah hadir dan berada di di tengah-tengah lingkungan warga.

"Selamat kepada Pak Dahlan atas promosinya menjadi Kabid di Dinas Ketenagakerjaan. Segala sesuatu tidak ada yang instan, sekecil apa pun pengorbanan kita dalam pengabdian pasti akan ada balasannya," ungkapnya.

Camat Bani juga mengucapkan selamat kepada semua yang telah memiliki jabatan baru, semoga barokah dan amanah serta dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

"Saya pesan agar tetap menjaga silaturahim. Doa, dukungan moril dan dukungan lainnya diperlukan dalam melaksanakan program lainnya. Mudah-mudahan program tersebut bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan," jelasnya.

Sementara, Dahlan mengatakan bahwa dirinya pernah menjabat sebagai Lurah Jelupang pada tahun 2011-2015 dan menjadi Lurah Paku Jaya pada 2015 hingga September 2019 dan saat ini dipercaya untuk menjadi Kabid di Disnaker Tangsel.

"Jabatan bukan suatu hak, jabatan adalah amanah. Itu yang kami pegang dan pedomani dari pimpinan kami. Camat Bani menjadi suri tauladan kami, karena bimbingan dan perhatian beliau sehingga saya bisa dipercaya oleh Walikota untuk naik jabatan," kata Dahlan.

Lanjutnya, seseorang berhasil manakala ada campur tangan orang lain. Doa dan dukungan lainnya sehingga ada suatu keberhasilan. Ada beberapa pembangunn yang belum dilaksanakan di Paku Jaya yaitu Puskesmas.

"Nanti Lurah baru memiliki tugas untuk mensosialisasikan pembangunan puskesmas. Dinas sudah mendirikan alokasi, tinggal kita memberikan sosialisasi untuk mediasi dampak dari pembangunan puskesmas kepada warga," jelas Dahlan.

Pihaknya bersikeras ingin ada pembangunan puskesmas. Karena akses manfaatnya berasa untuk masyarakat menengah kebawah. Lurah baru dibebankan untuk melaksanakan pembangunan ini.

Sementara, Astari sebagai Lurah Paku Jaya baru mengatakan bahwa amanah ini berat apabila disalahgunakan. Cukup berat jika mengikuti Lurah Pakujaya yang lama.

"Alhamdulillah saya direkomendasikan oleh Camat menjadi Lurah. Tugas yang cukup berat bagi saya. Saya minta dukungan moral kepada seluruh warga Paku Jaya, apa yang diamanahkan dan ditugaskan kepada kami selaku lurah dan staff lainnya. Kami mohon bimbingan, dia dan masukan agar kami bisa menjalankan tugas kami melayani masyarakat," ungkapnya. (HUMAS-KOMINFO)


Wujudkan Keluarga Bahagia dan Sejahtera, Kecamatan Serpong Utara Gelar Pembinaan PKK


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Kecamatan Serpong Utara menggelar Pembinaan PKK Kecamatan dan Evaluasi 10 Program Pokok PKK di Aula Kelurahan Paku Jaya, Serpong Utara, Tangsel.

Kegiatan yang diikuti oleh 140 peserta dari 7 Kelurahan se Serpong Utara ini menghadirkan narasumber TP PKK Kota Tangsel dan TP PKK Serpong Utara.

"Tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut untuk mewujudkan keluarga bahagia dan sejahtera, serta peran aktif Tim Penggerak PKK selama ini selalu diwarnai dengan upaya dan kegiatan positif," ungkap Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Serpong Utara Nalih.

Lanjutnya, untuk menggapai cita-cita luhur tersebut, dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan, keluarga sejahtera, keluarga berencana, perilaku hidup bersih dan sehat, program kesehatan lingkungan serta posyandu di Kecamatan Serpong Utara telah dapat menunjukan hasil-hasilnya.

"Diantaranya rumah tangga bebas asap rokok, pelaksanaan program KB, budaya hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga, dan pemanfaatan lahan pekarangan untuk membantu ekonomi keluarga," kata Nalih.

Semua itu tak terlepas dari kerjasama antara TP PKK Serpong Utara dengan peran serta masyarakat yang secara aktif ikut serta dalam setiap yang kegiatan yang direncanakan. Disamping itu juga ada pembinaan dari tingkat Kota kepada Kecamatan dan dari tingkat Kecamatan kepada tingkat Kelurahan.

"PKK merupakan singkatan dari Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, singkatan PKK sepertinya lebih membudaya dari pada kepanjangannya. Gerakan pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga adalah gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah," jelasnya.

Lanjutnya, dimana pengelolanya oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesejahteraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.

"Pertemuan PKK menjadi penggerak pembinaan kesejahteraan keluarga, namun juga dapat dijadikan teladan bagi anggota, baik secara bertutur maupun bersikap," tutur Nalih.

Sementara, Ketua PKK Kecamatan Serpong Utara Vitri Bani mengatakan bahwa ibu-ibu kader harus tetap semangat agar masyarakat dibawah ikut semangat dalam menjalankan program progran yang dilaksanakan.

"Terimakasih kepada ibu-ibu kader yang selama ini tidak kenal lelah dalam pengabdian, walaupun insentif yang diterima dari pemerintah tidak seberapa namun kader tetap semangat," jelasnya.

Dengan adanya kader, maka pemerintah terbantu dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK. Diharapkan warga Tangsel khususnya Serpong Utara dapat mewujudkan keluarga bahagia dan sejahtera.

"Kita berdoa kepada Allah mudah-mudahan kita semua selalu diberikan kemudahan dalam segala urusan dan diberikan barokah Allah SWT," ungkap Vitri. (HUMAS-KOMINFO)


Pimpin Rapat Lintas Sektoral, Walikota Airin Bahas Sensus Penduduk Hingga Sosialisasi SPBG


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengajak semua pihak untuk mensukseskan program nasional sensus penduduk yang akan berlangsung di Kota Tangsel.

Hal tersebut diungkapkan Airin saat memimpin rapat lintas sektoral bertempat di Hotel Soll Marina, Serpong Utara, Jumat (27/9).

Sensus penduduk ini diharapkan hasilnya bisa dijadikan bahan evaluasi Pemkot dalam menjalankan sebuah program kegiatan untuk kedepannya.

Selain itu, Airin juga memberikan arahan kepada pejabat yang hadir dalam rapat tersebut, bahwa informasi mengenai bahaya SPBG tengah dibicarakan oleh masyarakat. dimana Tangsel memiliki tower SPBG yang siap beroperasi memenuhi kebutuhan gas di Tangsel.

Banyak masyarakat yang membicarakan bahwa keberadaan tower gas tersebut dapat mengancam keselamatan masyarakat yang tinggal di sekitarnya.

Padahal, Airin menjamin bahwa pembangunan tower sudah memenuhi SOPnya.Karena itu, dia meminta kepada pihak yang bertanggung jawab untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. agar mengetahui bahwa tower tersebut tidak akan berbahaya dan mengancam kehidupan penduduk sekitar. Sehingga masyarakat tidak perlu takut dengan bangunan yang sebenarnya memberikan manfaat kepada masyarakat di Tangsel tersebut.
”Jadi sekarang mulai disosialisasikan. Agar masyarakat lebih paham. Bangunan ini ada manfaatnya buat kita semua. Supaya mereka juga bisa mendukung salah satu upaya pembangunan daerah ini,” ujar Airin.

Sementara itu, saat ini juga Airin memastikan proses pengamanan daerah mulai diperketat. Apalagi di titik-titik rawan pergesekan. Melalui SatpolPP, pemkot sudah membuat keputusan dimana petugas satpol PP akan berjaga dan segera mengambil tindakan jika ada indikasi pergesekan antara masyarakat terutama pelajar.(humas-kominfo)


Walikota Airin Hadiri Pengucapan Sumpah Empat Pimpinan DPRD Tangsel


SETU, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany bersama jajarannya menghadiri Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) periode 2019-2024.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat 27 September 2019 di Lantai 2 Gedung DPRD, Kecamatan Setu, Kota Tangsel.

Empat pimpinan DPRD tersebut adalah Ketua DPRD diduduki oleh Abdul Rosyid dari Partai Golongan Karya (Golkar), Wakil Ketua I Iwan Rahayu dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Wakil Ketua DPRD ll Li Claudia Candra dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Wakil Ketua lll diduduki oleh Mustopa dari Partai Keadilan Sejahterah (PKS).

Pengambilan sumpah dan janji jabatan ini dipimpin oleh Kepala Pengadilan Negeri Tangerang. Usai mengucapkan sumpah dan janji jabatan dilanjutkan dengan serah terimah palu dari Ketua Sementara DPRD Tangsel Sukarya kepada Ketua DPRD definitif Abdul Rosyid.

Ketua DPRD Tangsel Abdul Rosyid mengucapkan terimakasih kepada pimpinan sementara DPRD Kota Tangsel yang telah menyelesaikan tugasnya sesuai tahapan-tahapan kegiatan yang telah diagendakan.

Dirinya juga berterima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Tangsel yang telah memberikan kepercayaan kepadanya dan memperkenankan untuk duduk sebagai Pimpinan DPRD kota Tangsel periode 2019-2024.

“Semoga lima tahun kedepan kami dan Walikota Tangsel dapat mewujudkan visi-misi kota Tangsel demi tercapainya masyarakat yang makmur, adil dan sejahtera,” ungkapnya.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengucapkan selamat kepada pimpinan DPRD Tangsel masa jabatan 2019-2024 yang baru saja mengucapkan sumpah dan janji jabatannya.

“Tahapan selanjutnya yang harus dilakukan adalah pembentukan alat kelengkapan DPRD, semoga tahapan ini segera dapat dilalui, sehingga semua komponen di DPRD menjadi lengkap dan DPRD Tangsel dapat menjalankan tugas dan perannya sebagai legislatif dan mitra dari pemerintah kota,” tukasnya. (HUMAS-KOMINFO)


Ribuan Warga Ramaikan Hut Kelurahan Pisangan ke-39


PISANGAN, WEB TANGSEL-  Ribuan warga Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meramaihkan peringatan Hut ke-39 bertempat di Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Minggu (29/9).

Dalam perayaan Hut tersebut diselenggarakan gerak jalan santai, pelantikan pengurus Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) se-Kelurahan Pisangan, bazar murah dan lain sebagainya.

Lurah Pisangan Tubagus Apriliadhi, mengucapkan terima kasih banyak kepada masyarakat Kelurahan Pisangan, yang telah mensukseskan peringatan Hut Pisangan ke-39, semoga Kelurahan Pisangan semakin maju dan semakin kompak.

"Selamat juga kepada para RT dan RW yang telah dilantik, semoga bisa menjalankan amanah dengan baik, untuk kemajuan bersama masyarakat Pisangan, "ungkapnya.

Camat Ciputat Timur Sutang, mengucapkan ribuan terima kasih kepada para peserta yang antusias mengikuti gerak jalan Hut Pisangan ke-39. "Saya menitip jadikanlah jalinan silahtuhrami dengan sebaik-baiknya,"katanya.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, mengucapkan syukur karena masih diberikan kesempatan untuk menyaksikan ulang tahun ke-39 Kelurahan Pisangan.

"Ulang tahun ini menjadikan warga Pisangan semakin maju dengan program yang difasilitasi Pemkot Tangsel, seluruh kegiatan pembangunan disajikan, walaupun dengan kondisi terbatas, namun Pemkot Tangsel terus berusaha memfasilitasi kehidupan masyarakatnya, "jelasnya. (humas-kominfo)


Hut Ke-39, Lurah Pisangan Lantik RT dan RW se-Pisangan


PISANGAN, WEB TANGSEL - Dalam rangka Hut Kelurahan Pisangan ke-39,Lurah Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan(Tangsel) TB Apriliadhi melantik ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) se-Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel, periode 2019-2022, bertempat di Pisangan, Minggu (29/9).

Lurah Pisangan TB Apriliadhi, menjelaskan, pelantikan ini merupakan pengisian penggantian pengurus RT dan RW se-Pisangan masa bakti 2019-2022. "Selamat untuk Ketua RT dan RW yang dilantik, semoga dapat menjalankan amanah dan tugas pengabdiannya dapat bimbingan tugas yang Maha Esa,"harapnya.

Pelantikan ini dilakukan kepada 115 RT dan 18 RW yang ada di Kelurahan Pisangan.

Camat Ciputat Timur, Sutang, menitip pesan kepada pengurus RT dan RW yang dilantik untuk bersama-sama bangun Pisangan untuk lebih baik lagi.

"Pesan saya yuk bangun kelurahan pisangan ini ke arah yang lebih baik lagi, tugas bapak ibu emban sebagai pengurus lingkungan kedepan, bahwa jadikan jalinan silatuhrami dan rangkul warga Pisangan untuk sama-sama menjaga ketertiban, keamanan dan lingkungan, "pesannya.

Terlebih awal tahun nanti, akan ada musyawarah pembangunan atau musrenbang, diharapkan dari bapak ibulah muncul ide program atau pembangunan yang bisa meningkatkan wilayah Pisangan ini.

"Pembangunan di kelurahan Pisangan akan berkaitan erat dengan musrenbang, sehingga dari tangan bapak ibu akan muncul usulan pembangunan, dan inilah yang akan diperjuangkan di Kecamatan hingga tingkat Kota, "katanya.

Bapak ibu merupakan orang-orang terpilih dan yang terbaik dilingkungan bapak ibu, terpilihnya bapak ibu merupakan amanah dari masyarakat yang bapak ibu tinggal, jaga amanah ini, lakukan yang terbaik.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, mengucapkan selamat atas ketua RT dan RW yang dilantik. "Selamat semoga amanah dalam menjalankan tugas barunya sebagai Ketua RT dan RW se Pisangan, semoga dengan jabatan baru ini bisa merangkul masyarakat Pisangan untuk lebih maju lagi, "singkatnya. (humas-kominfo)


Wakil Walikota Benyamin Davnie Hadiri Festival Kopi di BSD


SERPONG, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menghadiri Festival Kopi yang diselenggerakan oleh Dinas Pariwisata Tangsel pada 28 September 2019 di BSD, Serpong, Tangsel.

Menurut Benyamin, Kota Tangsel memiliki fungsi perdagangan dan jasa, dimana fungsi ini akan terus menjadi unggulan Tangsel. Oleh karena itu Dinas Pariwisata akan menjadi leader kedepan.

"Bagaimana menghadirkan pertemuan antara penjual dan pembeli atau produsen dan konsumen melalui berbagai macam strategi yang kita keembangkan. Festival Kopi merupakan awal bagi kita, bahwa di dalam Festival Kopi ini dihadirkan semua kuliner di Tangsel," jelasnya.

Menguasai pasar dalam negeri atau pasar Tangsel sangat kompetitif. Karena daya beli pasar Tangsel ini tinggi. Saat ini Tangsel dihuni oleh 1.6 juta penduduk dengan komposisi 73 persen usia produktif antara 15-64 tahun, yang mana mereka memiliki daya beli yang sangat baik.

"Pemkot dan stakeholder para pelaku usaha mau menghadirkan apa pada pembeli. Apa yang bisa kita hadirkan kepada orang-orang yang siap membeli ini. Jika mereka belanja di Tangsel karena penjual menghadirkan komoditi yang dikuasai mereka maka mereka tidam akan pergi ke luar daerah lain," beber Benyamin.

Indikatormya bagi Pemkot Tangsel adalah pajak restoran sangat besar, ketiga terbesar diantara pajak lainnya. Artinya kalau pajaknya masuk ke pemkot saja besar, maka berapa uang yang beredar disitu. Tinggal generasi muda melakukan kolaborasi untuk menghasilkan sesuatu yang disukai pembeli.

"Festival ini sebagai upaya kita untuk lebih mendekatkan antara produsen dengan konsumen. Kita tidak bisa sekali mengundang calon pembeli. Ini salah satu upaya kita bagaimaa mempertemukan dua wilayah yaitu wilayah tradisional dan online," jelasnya.

Festival Kopi ini mendorong petani kopi memiliki harga yang baik dan prosesnya panjang mulai dari petani hingga menjadi segelas kopi yang siap diminum. Banyak tenaga yang diserap.

"Baru disini saya mendengar ada sekolah kopi. Barista-barista akan dihadirkan karena hangout dan ada kopi di dalamnya itu adalah lifestyle. Bagaiman tempat ini bisa menjadi lokasi hangout para pemuda. Mari kita semarakan Festival Kopi," paparnya. (HUMAS-KOMINFO)


Tingkatkan PPID , Diskominfo Tangsel Buat Program SIPINTAS


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dalam rangka meningkatkan pelayanan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangsel membuat program Sistem Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Kota Tangerang Selatan (SIPINTAS).

 

Program SIPINTAS tersebut disampaikan dalam bimbingan teknis layanan PPID pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tangsel, bertempat di Aula lantai 4, Puspemkot Tangsel,Ciputat, Senin (30/9). Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

 

Ketua panitia sekaligus Kepala Bidang Humas dan Pengelolaan Informasi pada Diskominfo kota Tangsel,Irfan Santoso, mengatakan, adanya SIPINTAS ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan PPID di Kota Tangsel. “Kita ingin meningkatkan kapabilitas, kemampuan atau skill dari PPID di OPD Masing-masing,”ungkapnya.

 

Dalam kegiatan ini, Kominfo mengundang sebanyak 38 OPD yang ada dilingkup Pemkot Tangsel. Irfan menjelaskan, selain meningkatkan kemampuan PPID Pembantu melalui aplikasi atau program SIPINTAS, kegiatan ini pun dalam rangka mensosialisasi Perwal, Kepwal PPID yang telah dibuat pada Agustus kemarin.

 

SIPINTAS ini merupakan program layanan, untuk meningkatkan PPID Tangsel, didalamnya terdapat Perwal, Kepwal, informasi public yang dikecualikan, serta website berbasis mobile yang bisa diakses oleh siapa saja melalui e ppid.tangerangselatankota.go.id

 

“Website berbasis mobile ini dibuat, agar masyaakat dapat mengakses lebih mudah,masyarakat bisa mendownload program atau informasi yang tersaji dalam web, “ungkapnya.

 

Tidak hanya website saja yang mobile, namun dalam rangka meningkatkan pelayanan PPID, Kominfo membuat ruang pelayanan yang letaknya di gedung 3 Puspemkot Tangsel. “Ruang pelayanan pengaduan atau PPID ini bisa diakses oleh siapapun, dan ada petugas yang berjaga setiap harinya, ruang pelayanan ini di buat senyaman mungkin, bagi masyarakat atau PPID Pembantu ingin melakukan diskusi atau menyampaikan sesuatu pengaduan, bisa datang langsung ke ruang layanan yang buka pada Pukul 08.00 hingga 16.00 wib, di hari Senin hingga Jumat,”jelasnya.

 

Sementara itu Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menjelaskan, bahwa PPID menjadi keharusan dan kewajiban menyampaikan informasi baik dalam interen maupun ke masyarakat. “Tanggungjawab kita tidak hanya ke DPRD, Gubenur, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, namun tak kalah pentingnya kepada masyarakat,”jelasnya.

 

Ada alur dan mekanisme yang dibuat, maka terbentuklah PPID ini, di era sekarang harus transparan, transparan tidak harus telanjang, ada beberapa yang harus diketahui tetapi di satu sisi pemanfaatan informasi untuk digunakan untuk apa, apakah untuk edukasi dan pertanggungjawaban seperti apa, inilah tugas pemerintah kota untuk memberikan informasi tersebut.

 

“Keterbukaan informasi menjadi keharusan dan kewajiban, kita lihat mana yang boleh dan tidak, bukan untuk menutupi, namun kepentingan yang jauh lebih besar, bapak ibu disumpah untuk menjaga kerahasiaan Negara, ada beberapa hal yang tidak perlu disampaikan, tetapi disatu sisi jangan juga kita berlindung,seolah-olah rahasia Negara, padahal masyarakat wajib tahu, dan kita memiliki kewajiban untuk memberitahukannya, PPID membantu kita mana yang boleh dan tidak, bukan hanya kepada masyarakat namun dilingkung Pemkot Tangsel,”singkatnya. (humas_kominfo)


Dindikbud Tangsel Gelar Lomba Edukasi Menulis


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan (Dindikbud Tangsel) menghadirkan lomba edukasi menulis karya artikel di Universitas Pamulang, Serpong, Tangsel pada Senin, 30 September 2019.

Digelar hingga 1 Oktober 2019, kegiatan tersebut juga menghadirkan para bintang tamu yang memberikan pengetahuan tentang Kota Tangerang Selatan

Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Nur Asih mengatakan, lomba kegiatan artikel ini yang pertama kali diadakan oleh Dindikbud Tangsel.

"Karena yang pertama ini kategorinya untuk mahasiswa, dan yang kedua kategorinya untuk umum dan yang lainnya," ujar Nur Asih.

Nur melanjutkan, kegiatan ini akan dilaksanakan selama 2 hari, hari ini sampai besok, kemudian setelah itu baru ada penyeleksian tulis artikel.

"Kita bisa memanfaatkan atau mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi kegiatan positif bagi adik-adik, supaya tau tentang sejarah apa sih yang namanya sejarah, atau warisan budaya yang berada di Tangerang Selatan," jelasnya.

Nur menjelaskan, karena dalam hal ini kita itu sudah maju, IT kita sudah banyak maju, berkembang dimana-mana.

"Tetapi jangan lupakan dengan adanya tradisi dan pelestarian warisan budaya," tuturnya.

Nur berharap, kepada Universitas Pamulang dimohon untuk kerjasamanya, karena ini baru pertama kali kegiatan seperti ini.

"Mudah-mudahan untuk selanjutnya kita selalu bisa bersama untuk melakukan kegiatan selanjutnya," tutupnya.

Sementara, salah satu mahasiswa Unpam Ahmad Amin mengatakan ia antusias mengikuti kegiatan ini, sebagai tambahan wawasan karena ada beberapa tamu yang menshare tentang kegiatan yang berada di Tangerang Selatan.

"Keseluruhan kegiatan sudah bagus, dan saya juga mendapatkan buku yang bagus cuma karena memberikan opini. Acara ini sangat bagus karena mengajarkan atau menyebarkan tentang literasi," bebernya. (HUMAS-KOMINFO)


Wakil Walikota Benyamin Minta Anak Milenial Jadi Pelopor Keselamatan Berkendara


PONDOK AREN, WEB TANGSEL- Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menghadiri dan memberikan arahan kesadaran dan keselamatan berkendara dalam kegiatan campus talk dengan tema generasi milenial pelopor kesadaran berkendaraan bertempat di SMKN 2 Tangsel, Pondok Aren, Senin (30/9).

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, mengungkapkan, bahwa kaum milenial sebagai generasi penerus bangsa perlu disadarkan bahwa keselamatan berkendara di jalan raya adalah hal utama yang tidak bisa ditoleransi karena melibatkan orang lain juga.

“Kami dukung kegiatan kampanye keselamatan yang sangat penting untuk menyadarkan kaum milenial akan pentingnya keselamatan berkendara di jalan,” katanya.

Benyamin meminta agar seluruh masyarakat menaati peraturan lalu lintas yang telah ditetapkan, seperti tidak menggunakan ponsel ketika berkendara, menggunakan helm SNI, membawa surat perlengkapan kendaraan bermotor, dan memastikan kendaraan dalam keadaan baik.

“Jangan main HP saat berkendara. Jangan telepon-teleponan, berbahaya sekali. Waktu berkendara tidak boleh main HP, naik mobil pun juga dan harus taat dengan peraturan lalu lintas,” katanya.

Bahkan Benyamin pun berpesan agar tidak melawan arus. “Saya berharap generasi milenial ini menjadi pelopor berlalu lintas dengan cara verbal seperti menggaungkan melalui whastapp tentang sopan santun, berkendaraan yang baik dan positif,”ungkapnya

Terlebih melawan arus bukan hanya melanggar undang-undang lalu lintas, tetapi sejatinya melawan arus yakni melawan kebudayaan dan sopan santun. “Nyawa sendiri saja tidak dipikirkan, bagaimana dengan nyawa orang lain,”jelasnya sambil mengatakan pentingnya berkendara yang baik.(humas_kominfo)


Walikota Tangsel Jadi Pembicara di High Level Roundtable on Fostering Growth


JAKARTA, WEB TANGSEL – Urbanisasi jangan menjadi beban sebuah wilayah, hal ini diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam membuka kegiatan High Level Roundtable on Fostering Growth and Inclusion in Asia's Cities di Jakarta, Senin (30/9).

Dalam kegiatan tersebut hadir Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Sekretaris Jenderal Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, menjelaskan, urbanisasi jangan dijadikan beban atau masalah jika direncanakan dengan baik, dan ada regulasi yang benar serta biaya yang cukup. “Tiga syarat ini justru akan mempengaruhi keberhasilan urbanisasi sebagai mesin pertumbuhan. “ungkapnya.

Seperti halnya perpindahan ibukota ke Kalimantan akan mengadopsi tiga syarat tersebut. Dengan demikian, pemindahan ibu kota diharapkan bisa menjadi mesin pertumbuhan, bukan masalah.

Terlebih, posisi Kalimantan Timur yang berada tepat di tengah-tengah Indonesia. Hal itu, kata dia, sama halnya dengan Astana, ibu kota Kazakhstan, yang juga terletak tepat di tengah-tengah negara tersebut dan jadi mesin pertumbuhan negara tersebut.

Country Director Asian Development Bank (ADB) for Indonesia Winfried F. Wicklein dalam kesempatan yang sama, menjelaskan urbanisasi telah menjadi tren dunia tak terkecuali di Indonesia.

Ia bahkan menyebut urbanisasi telah terjadi hingga 55 persen di Indonesia. Hal tersebut menjadi tantangan dan peluang pemerintah untuk bisa membuat kota yang layak ditinggali."Oleh karena itu, kota yang berfungsi dengan baik menjadi krusial," katanya.

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti, menjelaskan, urbanisasi bukan menjadi beban untuk sebuah kota, namun sebagai tantangan untuk mempersiapkan diri untuk lebih baik. Kesejahteraan masyarakat dapat terjamin, bahkan semua pihak bisa bekerjasama mengembangkan perkotaan. Sehingga memiliki keuntungan yang lebih baik dan mencapai kesejahteraan dengan cepat.

Seperti halnya pemindahan ibukota, upaya tidak membuat beban pulau jawa menjadi besar, dikarenakan masih 60 persen pembangunan dan pertumbuhan terjadi di pulau jawa. Dengfan adanya ibukota di tengah –tengah menjadi upaya yang baik, untuk perkembangan di Indonesia. “Jawa tidak jadi satu-satunya center, namun kita memiliki center yang baru, sehingga daerah lain pertumbuhannya akan didorong. Rencana perpindahan ini masih awal, bagaimana kita mengembangkan ibukota yang baru seperti apa, dan ini masih dalam pembahasan Bappenas, dan PUPR. Sementara itu untuk perencanaan kota yang baik sedang dilakukan sayimbara, bagaimana kota mengadopsi berbagai pendapat dari unsur swasta, akademisi, pemerintah, ahli dan lainnya,”ungkapnya.

Sementara itu Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengungkapkan bahwa saat ini kota menjadi penggerak utama perekonomian. Hal ini membuat kaum pekerja tertarik untuk datang ke kota. Kita tidak bisa memilih siapa yang datang, ketika kotanya menarik ekonomi, tidak bisa memilih siapa yang akan datang untuk berinvestasi dan bekerja, untuk itu Tangsel berkeras tenaga mewujudkan kondisi yang smart,”ungkapnya.

Dengan demikian, kota harus mampu membuat dirinya mengoptimalkan potensi para pekerja atau pendatang tersebut.Upaya optimalisasi tersebut harus dilakukan dengan melibatkan stakeholder yang ada di wilayah dan dilakukan dengan inovatif. “Salah satu cara yakni memudahkan investasi, membangun infrastruktur pendukung, memberdayakan UMKM dan sebagainya,”singkatnya.(humas_kominfo)


Lurah Bakti Jaya Resmikan Posyandu Melati Putih


SETU, WEB TANGSEL - Posyandu Melati Putih  RT 01/01 Kelurahan Bakti Jaya Kecamatan Setu secara langsung telah di resmikan oleh Lurah Bakti Jaya. Dengan di resmikannya posyandu ini maka pelayanan kesehatan anak (Balita) seperti imunisasi, penimbangan balita atau pelayanan kesehatan balita lainnya dapat dilakukan di posyandu.

Lurah Bakti Jaya, M.Ocin Marzuki menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung proses berdirinya posyandu. Tak ketinggalan bagi pemilik lahan di mana dengan rela tanahnya untuk didirikan bangunan posyandu.

“Kami sampaikan terima kasih kepada pemilik tanah yang telah menghibahkan tanahnya untuk di bangun posyandu. Karena dengan dibangunnya posyandu dapat meningkatkan pelayanan kesehatan balita di wilayah RT 01/01,” ucapnya.

Lahirnya posyandu di lingkungan sekitar, diharapkan bagi masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik khususnya keluarga yang memiliki balita, atau para ibu-ibu yang tengah mengandung supaya mengecek kandungannya.

"Posyandu pelayanan yang prima dalam mengecek kesehatan di lingkungan di mana dilakukan secara berkala setiap bulannya. Semoga ini bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya RW 01,” tambah ia.

Hadirnya posyandu diharapkan warga sekitar pun mulai meningkatkan pola hidup bersih dan sehat. Termasuk di dalam gedung posyandu itu sendiri agar tetap dijaga kebersihannya dan keindahannya. Jangan sampai gedung posyandu terlihat kotor, terlebih kumuh karena itu tidak mencerminkan semangat posyandu.

“Kami berharap kepada pengurus posyandu melati putih agar menjaga kebersihan dan lingkungan posyandu maupun area sekitar posyandu,” harap ia.

Dalam mewujudkan generasi yang unggul maka sejak dalam kandungan sudah dipantau untuk kesehatannya. Masyarakat jangan malas untuk selalu memeriksakan balitanya hingga usia lima tahun. Generasi yang baik itu harus sehat dan kuat. Karena jika sudah sehat sejak bayi maka tumbuh kembangnya akan baik.

“Upaya melahirkan generasi yang berkaulitas harus dipupuk sejak awal hingga besar nanti. Semoga generasi Tangsel menjadi generasi yang hebat,” pesannya. (HUMAS-KOMINFO)


Pemkot Gelar Bulan Pemuda


SETU, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar bulan pemuda yang diselenggarakan mulai 1 Oktober hingga 28 Oktober mendatang.

Rangkaian kegiatan bulan pemuda tersebut terdiri dari Youth Scientech yang diselenggarakan pada 1-4 Oktober, Ksatria Lingkungan 14-15 Oktober, Pekan Raya Pemuda pada 25-28 Oktober, Kirab Pemuda Tangsel pada 27 Oktober dan sebagainya.

Kepala Dispora Kota Tangsel Wiwi Martawijaya, menjelaskan, pelaksanaan bulan pemuda merupakan tahun kedua yang diselenggarakan Pemkot Tangsel melalui Dispora. Kegiatan yang diselenggarakan dibulan pemuda ini merupakan kegiatan positif yang diselenggarakan untuk anak-anak muda di kota Tangsel.

“Bulan pemuda digelar dalam rangka perwujudan nyata kota Tangsel sebagai kota layak pemuda utama yang diberikan oleh Kementerian Olahraga pada 2017 lalu,”ungkap Wiwi saat membuka acara lomba kreasi dan pameran prestasi pemuda dalam rangka pelaksanaan bulan pemuda di Gedung BPPT, Puspiptek, Setu, Selasa (1/10).

Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini, untuk mewujudkan pemuda yang kreatif dan inovatif, serta membangun kewirausahaan pemuda yang mandiri. “Kita ingin mewujudkan generasi milenial sebagai generasi penerus bangsa dan penentu bangsa,”katanya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menjelaskan, dalam menyelenggarakan bulan pemuda, berbagai rangkaian digelar Pemkot Tangsel salah satunya dengan apel dalam rangka hari Kesaktian Pancasila. “Satu hal yang menarik. bahwa pemuda generasi sekarang ini usia 16 sampai 30 tahun. Untuk itu pentingnya regenerasi. Kita tahu bersama Indonesia sekarang ini banyak pelajar dan pemuda hadir ke DPR setiap harinya secara bergantian melakukan unjuk rasa, seperti yang diberitakan di televisi, Koran dan lainnya. Mereka menyampaikan aspirasi dengan tanda kutib yakni berdemo, namun mereka tidak berpikir bahwa TNI, Polri tidak bergantian, mereka dengan jumlah yang sama mengawal tanpa mengenal istirahat pulang pagi hari dan esok harinya datang untuk mengawal para pendemo,”ungkapnya.

Dan ini yang perlu disampaikan. Berdemo boleh saja, suarakan aspirasi boleh,”tapi disamping kita menyalurkan hak-hak tentu saja ada kewajiban.

Jadi oleh karena itu, Pemuda Indonesia, Pemuda Tangsel tentu juga kita sebagai orang tua memastikan mereka memiliki hak-haknya. Tetapi disatu sisi ada kewajiban. Maka harus diketahui apa yang menajdi hak dan apa yang menjadi kewajiban. Pancasila sudah harga mati, menjadi dasar negara kita. Maka, bukan hanya menghafal sila pertama ketuhanan yang maha esa kemanusiaan yang adil dan beradab dan seterusnya sampai sila ke lima keadilan bagi seluruh rakyat indonesia. Saya tidak tahu apakah anak-anak sekarang hafal dengan lima sila itu. Tapi yang terpenting dari menghafal adalah memahami, menghayati dan melaksanakannya dalam kehidupan kita dalam sehari-hari. Mudah-mudahan kegiatan kita dalam bulan pemuda ini pun menyadarkan kita semua baik sebagai orang tua maupun anak-anak muda generasi penerus bahwa indonesia maju karena pemudanya.”harapnya.

Terimakasih kepada dispora yang menyelenggarakan bulan pemuda di BPPT, biasanya puspitek lagi puspitek lagi. “Saya berharap mudah-mudahan, bulan pemuda tidak hanya menjadi kegiatan seremonial saja tapi ada kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas, kapasitas dan juga hal-hal yang diharapkan dan ataupun dibutuhkan oleh anak-anak muda kita sehingga menjadi generasi yang terdepan,”singkatnya. (humas_kominfo)


Dindikbud Tangsel Gandeng Bank Permata Perbaiki SDN Pondok Jaya 2


PONDOK AREN, WEB TANGSEL- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggandeng Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Permata merapihkan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pondok Jaya 2, Kecamatan Pondok Aren, Selasa (1/10).

Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono, menjelaskan, perbaikan yang dilakukan CSR Bank Permata berupa perpustakaan mini, perbaikan instalasi air, merehab plapon kelas, menata ruang mushola dan tempat wudhu. Tidak hanya itu Bank Permata pun memberikan 4 unit PC untuk sekolah.

“Terima kasih kepada Bank Permata, semoga semakin jaya dan sukses di usianya ke-17 tahun,”ungkapnya.

Taryono berharap dengan adanya CSR ini menjadi motivasi bagi stakeholders untuk terus membantu dunia pendidikan yang ada di Tangsel. Sementara itu untuk para peserta didik bisa belajar dan mengembangkan dirinya lebih baik lagi.

Sementara itu, Direktur Utama PermataBank Ridha Wirakusumah, menjelaskan, bantuan ini merupakan kegiatan CERITA Permata atau Cinta & Empati dari Kita sebuah penggerak aksi sosial PermataBank yang ditujukan untuk menebar literasi keuangan serempak di 50 Kota. Melibatkan lebih dari 3000 employee Volunteers.

“Kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan dibawah PermataHati CSR ini ditujukan kepada siswa-siswi sekolah binaan termasuk sekolah luar biasa di seluruh Indonesia dengan menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, dan komunitas sekolah.”ungkapnya.

CERITA Permata merupakan salah satu wujud aktif Employee Volunteerism dari karyawan dan direksi PermataBank untuk terjun langsung secara serentak di 50 kota dan menyampaikan edukasi literasi keuangan kepada para generasi penerus bangsa yang ada di TK sampai SMA / SLB.

“Sampai saat ini CERITA telah menggugah semangat lebih dari 3.000 karyawan termasuk seluruh jajaran Direksi PermataBank untuk berpartisipasi sebagai Employee Volunteer (EVO) dalam upaya kami untuk mengedukasi melalui literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat. Program CERITA Permata ini juga semakin inklusif dengan melibatkan employee volunteerism di sekolah-sekolah luar biasa bersama anak-anak penyandang disabilitas di seluruh Indonesia. Dengan demikian jangkauan penyebaran edukasi literasi keuangan akan semakin meluas dan berkelanjutan serta akan terus ditingkatkan tiap tahunnya.” Jelasnya. (humas_kominfo)


Pemkot Tangsel Gelar Peringatan Hari Kesaktian Pancasila


SERPONG, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar peringatan hari kesaktian pancasila yang diselenggarakan di Lapangan Cilenggang, Serpong, Selasa (1/10).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menjelaskan, penyelenggaraan peringatan hari kesaktian pancasila merupakan salah satu upaya untuk memelihara ingatan bahwa pancasila sebagai ideologi harus terus dipegang teguh oleh seluruh komponen bangsa ini.

“Pancasila harus terus dipegang teguh dalam setiap penyelenggaraan kehidupan berbangsa, bernegara, ber-pemerintahan, dan dalam kehidupan sehari-hari.”ungkapnya.

Disamping hal tersebut, peringatan hari kesaktian pancasila juga harus dilihat sebagai sebuah kesempatan semua untuk menguatkan kembali komitmen masing-masing terhadap pengamalan nilai-nilai kehidupan yang terkandung di dalam kelima sila yang ada di dalam pancasila.

Peringatan hari kesaktian pancasila tahun 2019 mengangkat tema ”pancasila sebagai dasar penguatan karakter bangsa menuju indonesia maju dan bahagia.”

Tema ini dirasakan sangat relevan dan tepat mengingat penguatan karakter bangsa merupakan sebuah upaya yang saat ini harus dilakukan secara bersama dalam rangka membangun sebuah bangsa yang mandiri dan unggul, khususnya dalam menghadapi persaingan global.

”Kita harus meyakini bahwa dengan memegang pancasila sebagai pandangan hidup, dasar negara, landasan ideologi dan falsafah kehidupan, maka bangsa kita akan menjadi bangsa yang besar. Bangsa kita akan menjadi sebuah bangsa yang disegani dalam pergaulan antar bangsa.”jelasnya.

Sudah saatnya bangsa menjadi bangsa yang mampu berbicara, berkiprah dan berperan penting dalam pergaulan internasional.” Kita memiliki semua potensi untuk mewujudkan hal tersebut. Negara kita adalah sebuah negara besar dengan sumberdaya yang berlimpah. Yang diperlukan adalah kesadaran, komitmen dan tekad kuat semua elemen bangsa untuk merealisasikan ekspektasi tersebut.”katanya.

Indonesia yang maju dan bahagia sebagaimana tertuang dalam tema peringatan hari kesaktian pancasila tahun 2019 ini, harus diupayakan secara bersama. Seluruh stakeholder harus memiliki kesamaan visi dan persepsi untuk mewujudkan indonesia yang maju.

Dalam konteks daerah, kemajuan hanya akan dapat diwujudkan jika pemerintah daerah bersama dprd, masyarakat, pelaku usaha, komunitas, organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat, tokoh agama dam komponen lainnya bersinergi dan bekerja bersama dengan visi yang sama.

Upaya untuk memajukan daerah bukan pekerjaan yang sederhana karena akan senantiasa ada tantangan dan hambatan yang harus dihadapi dan diselesaikan. “Namun demikian, satu hal yang harus kita yakini dan kita jadikan pegangan, tantangan dan permasalahan apapun akan ada solusinya, sepanjang kia mau dan mampu berkerja keras.”ungkapnya.

Untuk itu, dalam kesempatan yang baik ini, dirinya mengajak semua yang ada di disini untuk dapat bekerja dan berkarya sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing untuk memajukan kota Tangsel. “Mari kita laksanakan tugas kita dengan baik. Mari kita selesaikan apa yang menjadi tanggung jawab kita dengan baik.”pintanya. (humas_kominfo)


Seminar Design Thinking, Walikota Airin Berharap Pelayanan Publik di Tangsel Seperti Singapore


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany membuka kegiatan seminar dan workshop design thinking bertempat di Aula Blandongan, Lantai 4,Puspemkot Tangsel, Rabu (2/10).

Acara seminar tersebut merupakan program Civil Service College Singapore dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengungkapkan suatu kehormatan bagi dirinya dan Pemkot Tangsel yang telah ditinjuk bersama dengan Yogyakarta dan Balikpapan dalam kegiatan seminar ini.

"Ini merupakan satu hal yang menggembirakan bagi kami, dimana harapan kami, Tangsel dapat belajar dari Singapore,"ungkapnya.

Ini melihat dari karakteristik dari wilayah Perkotaan dan Perumahan yang hampir sama. Dan mudah-mudahan pelayanan publik di Tangsel bisa atau hampir sama dan mendekati pelayanan publik seperti di Singapore.

Airin menjelaskan sebagai kota baru yang didirikan sejak 2008 banyak hal yang harus diperbaiki dan diselesaikan. Untuk menyelesaikan itu fokus prioritas Pemkot Tangsel dibidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, tak kalah penting yakni peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Dengan jumlah penduduk 1.6 juta jiwa, banyak hal persoalan dan permasalahan yang harus diselesaikan dan bagaimana pemerintah ada dan hadir untuk memberikan pelayanan publik untuk masyarakat Tangsel. Dalam hal kapasitas kita berharap seminar ini memberikan manfaat untuk kami pemkot Tangsel maupun masyarakat lainnya, dikarenakan yang ikut seminar ini tidak hanya pemerintah saja namun juga ada unsur masyarakat, unsur dunia pendidikan, unsur dunia kesehatan, guru, forum kota sehat dan lainnya,"harapnya.

Dalam prosea pembangunan ini Tangsel menggunakan people village, yang melibatkan partisipasi masyarakat, perguruan tinggi dan lainnya. "Untuk itu kami sangat berharap Tangsel bisa menjadi seperti Singapore dalam pelayanan publik, "singkatnya.

Assistant Chief Executive Civil Service College, Roger Tan mengungkapkan dirinya sangat senang bisa menjadi publik sektor transformasion dari kegiatan seminar yang akan diselenggarakan di Tangsel, Yogyakarta, dan Balikpapan. "Seminar dan Workshop ini bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN),program ini berasal dari banyak pihak yang gigih sehingga bisa terwujud, "ungkapnya.

Dirinya memahami pelayanan publik merupakan pelayanan penting bagi pemerintah agar memberikan pelayanan publik lebih baik, "Jadi event kali ini kita saling belajar membagi pengetahuan dan pengalaman, seminar ini dilanjutkan workshop bertukar ide, pengetahuan pengalaman, kami berharap kegiatan ini menghasilkan outcome yang sangat bermanfaat bagi kita semua,"singkatnya.(humas-kominfo)


Wakil Walikota Benyamin Davnie Ajak Masyarakat Wujudkan Tangsel yang Religius


SETU, WEB TANGSEL- Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengajak masyarakat Tangsel untuk mewujudkan Tangsel yang religius.

Hal tersebut diungkapkan Benyamin Davnie dalam seminar kerjasama antar umat beragama dalam mewujudkan Tangsel yang religius, bertempat di Lobana Sengkol, Setu, Tangsel, Rabu (2/10).

Dalam sambutannya Benyamin mengungkapkan kehadiran dirinya bersama dengan pemuka berbagai agama di forum seminar ini sebagai bukti negara ini memberikan ruang begitu nyaman bagi warganya untuk masing-masing mencari keyakinannya masing-masing.

"Ini terlihat tidak saling intervensi dan patut disyukuri kita ditakdirkan menjadi orang Indonesia.Untuk itu kita panjatkan syukur kapada Allah SWT, dengan kondisi saat ini, "ungkapnya.

Seminar kerjasama antar umat beragama dengan mewujudkan Tangsel religius ini dipilih karena memiliki peran penting bagi Kota Tangsel. Dengan jumlah penduduk sebanyak 1.6 juta jiwa, dengan jumlah tersebut ada yang akan lahir dan datang ke Tangsel dan itu diperkirakan akan bertambah 2x lipat di 2030 mendatang. Untuk itu saat nya kita saling menjaga dan bersilatuhrami meski kita beda keyakinan untuk mempersatukan masyarakat yang besar ini di Tangsel.

Benyamin menegaskan pentingnya agama, karena agama itu diciptakan untuk menciptakan kerukunan kehidupan, seperti hidup akan tenang jika mengikuti ajaran agama, sosial juga akan tenang kalau sesuai dengan agama, begitu pula dengan politik, akan tenang kalau mengikuti agama. "Karena tidak ada pihak lain yang akan menggangu kita kalau kita yakin akan ajaran agama kita. Mari kita bangun kembali nilai-nilai agama yang ada disekitar kita untuk membangun Tangsel,"katanya.

Benyamin juga akan memfasilitasi seminar seperti ini di Tangsel
Dengan adanya pertemuan rutin diharapkan memunculkan komunikasi antarumat beragama di wilayah ini.
"Tangsel menjadi satu tempat bersosialisasi dalam hal ini (kerukunan dan dialog umat agama) karena persoalan biasanya muncul karena tidak ada komunikasi," ujarnya

Benyamin berharap melalui kegiatan rutin dialog umat beragama bisa terjalin komunikasi antar masyarakat sehingga memberikan keyakinan setiap agama memiliki cara penyiaran masing-masing.

"Kami akan terus melakukan komunikasi dan dialog semacam ini tetapi ada saling ada ketersinggungan," katanya.

Ketua MUI Tangsel, Saidi mengatakan, seminar ini untuk mempersatukan Tangsel agar sesuai dengan motonya yakni religius. Dikarenakan konflik yang terjadi di masyarakat biasanya tidak disebabkan faktor agama melainkan faktor non agama.

Untuk mencegah potensi konflik itu perlu dikedepankan dialog. Namun, dialog perlu bersifat dialogis yaitu dialog yang bertumpu atas dasar ketulusan, keterbukaan dan keterusterangan untuk penyelesaian masalah. Dan inilah yang harus diterapkan di Tangsel. (humas-kominfo)


Pemkot Tangsel Berikan Pelartihan Petugas 112


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) Tangsel memberikan pelatihan teknis dasar komunikasi dan call manajemen serta pelatihan sumber daya manusia (sdm) emergency call atau nomor tunggal panggilan darurat 112 bertempat di command room Pemkot Tangsel, Kamis (3/10).

Pelatihan tersebut diberikan kepada 56 petugas dari 14 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Masing-masing OPD ada 4 petugas yang akan terlibat dalam call 112 ini, OPD tersebut terdiri dari Diskominfo, Dinas Kesehatan, Damkar, Dinas Perhubungan, BPBD, DPMP3AKB, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Sosial, Dinas Perkimta, DLH, RSUD, Satpol dan lainnya,”ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfo Tangsel Fuad.

Fuad menjelaskan, call 112 ini merupakan layanan yang bisa diakses oleh publik kota Tangsel secara gratis untuk melaporkan situasi darurat seperti kebakaran, bencana alam, kemacetan, termasuk juga peristiwa criminal yang ada di Tangsel.

Dikatakannya lagi, layanan ini aktif selama 24 jam sekaligus berfungsi mengintegrasikan seluruh layanan yang ada di Tangsel seperti Damkar, Ruma sakit, Kepolisian dan sebagainya. Kedepannya warga Tangsel tidak perlu mengingat banyak nomor layanan, cukup menghubungi 112, operator yang akan mendispatch secara cepat ke instansi terkait.

Pelatihan ini terdiri dari komunikasi dan call manajemen, pengenalan aplikasi service, mindset dan teamwork, stress manajement, “Pelatihan ini dalam rangka menyiapkan SDM serta teamwork (call taker, dispatcher dan responder) ini dilatih secara khusus serta bagaimana mengoperasikan layanan call center 112 berjalan dengan baik.”katanya.

Sementara Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, mengingatkan kepada petugas call center 112 ini untuk tenang dalam menanggapi telp masuk dari warga. “Jika ini sudah efektif banyak warga yang telp, pasti mereka telp dengan nada cemas dan lainnya, nah fungsinya petugas ini untuk tenang menyikapi telp masuk, jangan ikut cemas,”pesannya. (Humas-kominfo)


DPMP3AKB Adakan Pelayanan KB di 4 Lokasi


PONDOK AREN,WEB TANGSEL- Dalam rangka memperingati hari kontrasepsi sedunia, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) mengadakan gebyar pelayanan KB berupa safari pelayanan KB yang dilaksanakan di empat lokasi yang ada di Tangsel.

Keempat lokasi yakni Kelurahan Sawah, Kelurahan Pondok Ranji, Kelurahan Cilenggang, dan Kecamatan Pondok Aren. 

Kepala DPMP3AKB Tangsel Khairati, menjelaskan, gebyar pelayanan KB ini merupakan arahan dari BKKBN Pusat melalui surat edaran tertanggal 32 Juli 2019 dengan nomor

2545/TU.201/E2/2019 tentang Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2019 yaitu sebagai wahana peningkatan komitmen dan dukungan berbagai pihak dalam percepatan pencapaian program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang menitikberatkan pada peningkatan cakupan pelayanan KB.

“Dengan KB dapat mendukung langsung upaya penurunan laju pertambahan penduduk di kota Tangsel, dimana Tangsel merupakan Kota dengan laju pertumbuhan penduduk tertinggi di Provinsi Banten,”ungkapnya.

Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera pada DPMP3AKB Tangsel, Ellen Hutabarat, mengungkapkan gebyar pelayanan KB ini diharapkan meningkatkan cakupan pelayanan KB secara signifikan serta mengedukasi masyarakat mengenai program KKBPK yang nantinya berdampak pada peningkatkan kesejahteraan masyarakat Tangsel. “Kita ingin meningkatkan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi guna mencapai Indonesia sehat,”singkatnya.

Dalam gebyar KB ini dilakukan pemasangan alat kontrasepsi jangka panjang yaiut Intra Uterine Device (IUD) dan Implan (susuk KB), dimana pelayanan dilakukan mulai pukul 08.00 Wib. Petugas yang diturunkan sebanyak 60 orang terdiri atas dokter penanggung jawab dua orang, bidang 16 orang, PLKB 40 orang dan administrator kegiatan sebanyak dua orang.

Dari keempat lokasi pelayanan yang dilaksanakan berturut-turut tersebut capaian akseptor yang dilayani sebanyak 205 akseptor. (humas_kominfo)


Walikota dan Wakil Walikota Tangsel Hadiri Event Race Estafet JPC MTB Park


SETU, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany bersama dengan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menghadiri event race estafet Jalur Pinggir Cisadane (JPC) Mountain Bike (MTB) Park, Kranggan, Setu, Tangsel, Minggu (6/10).

Walikota Tangsel hadir sekaligus membuka kegiatan event yang diikuti ratusan goweser dari berbagai wilayah.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengungkapkan, ajang ini menjadi ajang mempromosikan jalur pinggir cisadane yang ada di Tangsel, dikarenakan Tangsel telah terkenal dengan jalur pipa gas, karena ada pembangunan proyek jalan tol truck bersepedanya terpotong-potong, sehingga jalur pinggir cisadane ini menjadi alternatif para goweser untuk bersepedahan di Tangsel.

Bahkan Airin pun meminta kepada pengembang Saleh Asnawi sepanjang belum ada pembangunan, untuk masterplan Tanah seluas 80hektar ini, dibangun treck jalur pinggir cisadane.

"Saya meminta untuk dibuatkan jalur treck, ketika jalur treck ini dibangun, bisa meningkatkan harga tanah,kan bagus masterplan untuk pengembangnya, ada jalur sepeda pinggir cisadane,"pintanya.

Airin pun mengucapkan selamat dan sukses untuk mengikuti lomba ini, bagi masyarakat luar Tangsel inilah Tangsel, dan bagi masyarakat Tangsel tolong promosikan Tangsel dengan jalur pinggir cisadanenya dan wisata lainnya.

Sementara itu Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Tangsel Dudung E Diredja, mengungkapkan, ciri gowes di Kota Tangsel itu berbeda dengan wilayah lainnya di Banten, karena belum ada gowes dipinggir kali cisadane. "Gowes kali ini melengkapi hasrat para goweser yang ingin bergowes dipinggiran kali cisadane,"ungkapnya.

Jalur Pinggir Cisadane ini baru pertama kali dilakukan baik di Banten maupun di Nasional, kegiatan ini dilakukan dalam rangka mempromosikan jalur treck ini. Bahkan dua pejabat baik Walikota maupun Wakil Walikota hadir untuk membuka dan meramaikan kegiatan ini.

"Ini menandakan beliau sangat care terhadap goweser baik yang ada di Tangsel maupun luar Tangsel, " singkatnya. (humas_kominfo)


Wakil Walikota Benyamin DavnieTutup Kegiatan Puspiptek Innovation Festival


SETU, WEB TANGSEL - Setelah digelar selama empat hari sejak 3 Oktober 2019, kegiatan Puspiptek Innovation Festival (PIF) 2019 ditutup pada Minggu, 6 Oktober 2019 di Halaman Gedung Graha Widya Bhakti Puspiptek, Setu, Tangsel.

Menurut Kepala Puspiptek Sri Setiawati, PIF 2019 yang bertemakan innovation without limit ini mengartikan bahwa tidak ada inovasi yang tidak dapat dihadirkan oleh siapa pun.

"Jadi jangan katakan lagi bahwa orang tidak bisa melakukan inovasi. Karena inovasi dapat dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja, sebab teknologi sudah babyak membantu dan memudahkan kita," kata Sri.

Masyarakat dapat menghasilkan kreatifitas dengan teknologi saat ini. Jadilah orang produktif, angan hanya jadi konsumen saja.
Jadilah bangsa yang berinovasi sehingga kita dapat terus berkembang menjadi negara maju.

"Kita sering menuntut kita ingin hidup sejahtera dan bahagia tetapi kita tidak menghasilkan inovasi. Orang Indonesia kreatif, semua bisa dilakukan dan dikebangkan," katanya.

PIF 2019 ini ajang kita melihat dan mengembangkan inovasi kita. PIF 2019 ini merukan tempat bagi kita untuk menimba ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan bahwa acara ini telah banyak menyedot warga Tangsel maupun luar Tangsel.

"Dengan banyak perlombaan, saya ucapkan selamat yang telah berhasil menjadi juara di tahun 2019 ini. Inovasi tanpa batas memang benar adanya, siapa pun bisa melakukan inovasi," ungkap Benyamin.

Lanjut Benyamin, kegiatan ini menjadi ajang kesempatan putra putri kita untuk membuktikan dirinya bahwa kemampuan inovasi ada dalam dirinya. Karena sumber inovasi yang pertama adalah iman dan taqwa, yang kedua adalah mengolah fikir.

"Hasil olah fikir tersebut di uji teknis di lembaga puspiptek, sehingga kedepan kita kembangkan dan bisa mampu memberi manfaat untuk masyarakat luas," jelasnya.

Dengan dukungan Puspiptek dan semua pihak, Benyamin berharap akan menemukan lagi temuan baru yang bersumber baik dari berbagai usia dan lainnya.

"Akan banyak temuan yang bisa kita bangkitkan. Ini adalah sebuah ajang yang menyandingkan semua kemampuan masyarakat kita. Kami Pemkot Tangsel sangat berharap Tangsel dengan inovasi-inovasi nantinya akan memberikan daya saing bagi masyarakat," paparnya. (HUMAS_KOMINFO)


Walikota dan Wakil Walikota Tangsel Hadiri Peletakan Batu Pertama Masjid AN-Nur Kedaung


PAMULANG, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany dan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid An-nur, Perumahan Kedaung Hijau, Pamulang, Tangsel, Minggu (6/10).

Peletakan batu pertama sebagai simbol dibangunnya Masjid An-nur dilakukan langsung oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan disaksikan langsung pengurus yayasan An-nur, Ketua DPRD Tangsel Abdul Rosyid, Camat Pamulang Deden Juardi.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, mengungkapkan pembangunan Rumah ibadah ini sekarang merupakan peletakan batu pertama dan akan bertemu di peletakan batu terakhir yakni peresmian di 2021 mendatang.

"Dengan dibangunnya masjid ini, bagaimana tugas kita untuk memakmurkan masjid, karena memakmurkan masjid ini merupakan tugas kita bersama-sama,"ungkapnya.

Selamat kepada panitia yang telah menggelar kegiatan ini dan Alhamdulillah dana yang terkumpul sudah Rp 1 miliar.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menyambut baik yang dilakukan keluarga besar komplek Kedaung Hijau, Pamulang ini. "Benar yang disampaikan Wakil Walikota bagaimana proses untuk memakmurkan masjid ini, saya yakin setiap panitia memiliki mimpi dan Allah akan memudahkan dalam proses pembangunan masjid ini. Semoga di 2021 pembangunan masjid ini selesai, dan dapat melakukan inovasi untuk proses belajar mengajar buat anak-anak di Perumahan Kedaung Hijau ini dalam mengaji dan lainnya,"ungkapnya.

Airin berpesan kepada yayasan dan panitia, masjid ini merupakan rumah ibadah, jangan mengkotak-kotakan. "Saya lihat disaign nya bagus, dan dapat menampung banyak warga, jangan setelah bagus masjid ini dikunci, "ujarnya.

Biasanya kalau masjidnya bagus, dikunci ama pengurusnya. Dan dirinya berpesan ini tidak dilakukan di Masjid An-nur. "Kita sama-sama memakmurkan masjid ini, melalui majelis taklimnya, pemuda masjidnya untuk berinovasi melakukan kegiatan untuk memakmurkan masjid ini, "katanya.

Sebelum menutup sambutannya Airin pun mengingatkan untuk mengurus perijinan dari pembangunan masjid ini. "Meski kita mayoritas muslim, tapi tidak salahnya kita mengurus perijinan ini, mengurus perijinan masjid ini sangat mudah dan tidak dipungut biaya,"pintanya. (humas_kominfo)


Tangsel Raih Penghargaan Natamukti


BOGOR, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapatkan penghargaan Natamukti dari Kementerian Koperasi bekerjasama dengan International Council For Small Business (ICSB)Indonesia, dalam kegiatan Galang UMKM Indonesia 2019 di Bogor, Selasa (7/10).

Founder & Chairman MarkPlus, Inc. yang juga Chairman ICSB Indonesia Hermawan Kartajaya, menjelaskan, penghargaan ini merupakan kerjasama Kementerian Koperasi dan ICSB yang dibentuk menjadi tiga kategori. Natamukti diberikan kepada kota/kabupaten yang berhasil dalam mempromosikan UMKM Lokal, serta membangun ekosistem UMKM didaerahnya.

Untuk Natamukti Ganapravana,merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemenang Natamukti Nindya, yang telah menunjukkan kinerja bagua di tahun berikutnya. Atau dengan katalain, mereka adalah yang sudah pernah meraih Natamukti Nindya dan hingga kini terus menunjukan kinerja positif dalam memajukan UMKM di daerahnya.

Sedangkan Natamukti Nindya sendiri merupakan penghargaan tertinggi dari Natamukti. Dimana kota/Kabupaten peraih Natamukti Nindya yang terbaik dari yang terbaik dari semua peraih Natamukti.

"Penentian penerimaan penghargaan Natamukti ini dilakukan melalui proses panjang.Dimulai dari riset yang dilakukan tim ICSB dari berbagai daerah,yang kemudian diverifikasi dilapangan oleh tim ahli ICSB mengacu pada model Natamukti yaitu bagaimana melakukan pengembangan UMKM yang terpercaya, terdepan, dan teratur.

Sementara itu Kota yang mendapatkan penghargaan diantaranya yakni Kota Tangsel, Balikpapan, Bandung, Bengkulu, Jakarta Timur, Jambi, Malang, Medan, Padang, Pontianak, Tangerang.

Sedangkan untuk Kabupaten yakni Bojonegoro, Deli Serdang, Karanganyar, Kulon Progo, Lamongan, Pasuruan, Pekalongan,Purwakarta, Serang, Siak, Subang, Trenggalek

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengungkapkan, Pemkot Tangsel akan terus berkomitmen memajukan UMKM. "Karena UMKM menjadi sektor yang mendorong laju pertumbuhan ekonomi daerah dan mampu menyerap tenaga kerja,"ungkapnya.

Upaya yang dilakukan Pemkot Tangsel antara lain melalui peningkatan terhadap akses permodalan, pembinaan manajemem dan fasilitas promosi. (humas-kominfo)


Kelurahan Bambu Apus Dukung Tangsel minim Sampah


PAMULANG, WEB TANGSEL- Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel mendukung Tangsel minim sampah dengan cara melakukan pembinaan terhadap 18 bank sampah yang ada di Kelurahan Bambu Apus.

Lurah Bambu Apus, Subur, mengatakan, pembinaan yang dilakukan pihak kelurahan yakni mengolah sampah menjadi nilai jual. Yakni berupah pembuatan tas dari anyaman plastic kemasan kopi, ditergen, dan taplak meja dari pembungkus makanan dan minuman.

Subur, mengatakan, pihaknya terus memotivasi warga untuk mengolah sampah. “Dari hasil mengolah sampah dengan dibuat berbagai kreasi barang seperti tas, tempat sampah, hingga taplak meja itu, bisa meningkatkan perekonomian warga. Selain itu kita juga turut menjaga kebersihan lingkungan,” papar pembina pengurus bank sampah di Kelurahan Bambu Apus ini.

Subur juga kerap mendatangi bank sampah satu ke bank sampah lainnya. Hampir di setiap RW terdapat bank sampah. Seperti di RT08/RW04, RT06/RW03, RT02/RW01, di sekolah-sekolah maupun di Puskesmas. “Di SDN Bambu Apus 02 sudah ada bank sampah. Begitu juga sekolah-sekolah swasta, kami harap bisa membentuk bank sampah,” ujar Subur

Bahkan Subur berharap dari hasil bank sampah ini, para pejabat di Pemkot Tangsel mau membeli produk olahan sampah dari bank sampah yang ada di Bambu Apus. “Kalau pejabat pakai barang bermerk kan sudah biasa, saya ingin mereka mau menggunakan tas atau barang lainnya dari sampah, dan ini bisa meningkatkan perekonomian ibu-ibu di bambu apus,”singkatnya. (humas_kominfo)


DBPR Optimis Pembangunan Pasar Wisata Gintung Selesai di Desember


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) sedang membangun Pasar Wisata Gintung, pembangunan sentral oleh-oleh kota Tangsel ini baru mencapai 7 persen. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Bangunan Non Perkantoran pada Dinas Bangunan dan Non Perkantoran pada Dinas Bangunan dan Penataan Ruang, Firdaus.

Kepala Bidang Bangunan Non Perkantoran, Firdaus, menjelaskan, pasar yang terletak disudut Jalan pahalawan dan Jala Juanda Rempoa, Ciputat Timur, Tangsel ini baru dikerjakan pada 5 September kemarin.

“Progres di minggu ketiga ini baru mencapai 7 persen dari rencana awal 3 persen, untuk itu deviasi 4 persen, ini dikarenakan kontraknya baru dimulai 5 September 2019,”ungkap Firdaus saat ditemui di Puspemkot Tangsel, Senin (7/10).

Firdaus menjelaskan, pembangunan pusat oleh-oleh ini dibangun seluas 700 meter dilahan 2000 meter dan dikerjakan selama 105 hari kalender atau selesai di Desember mendatang. “Untuk di 2019 ini pembangunan baru dilakukan sebatas bangunan fisik gedung saja dengan tinggi dua lantai, sedangkan untuk penunjang lainnya seperti jalan, parkiran dan lainnya akan dikerjakan di 2020 mendatang,”jelasnya.

Proyek pembangunan Pasar Wisata Gintung ini dikerjakan oleh CV Grecia Mangun Jaya dibuat seunik dan semenarik mungkin. Akan ada kios UMKM dilantai satu sebanyak 22 kios dan dilantai dua bentuknya los dan bisa dimodifikasi sesuai dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Firdaus mengungkapkan keoptimisannya, pembangunan pasar wisata gintung ini akan selesai di Desember mendatang. “Kalau dilihat dari progresnya, saya optimis di Desember akan selesai,”singkatnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Maya Mardiana, menjelaskan, pasar wisata gintung ini nantinya akan dikelolah oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Konsepnya untuk sentra oleh-oleh dan produk IKM Tangsel.

“Untuk lantai duanya dibikin los, karena bisa digunakan untuk kegiatan IKM yang ada di Tangsel, dan akan dikombinasi antara Foodcourt dan produk-produk IKM lainnya,”jelasnya.

Mantan Direktur RSUD Tangsel ini mengungkapkan, yang membuat beda antara pusat oleh-oleh Tangsel dengan lainnya, yakni gedung ini bisa dijadikan tempat kegiatan pembinaan IKM di Tangsel. “Insyallah di akhir tahun 2020 pengadaan fasilitas penunjang selesai dan bisa dioperasi di akhir 2020,”singkatnya. (humas_kominfo)


Walikota Airin Hadiri Gala Diner Staf Ahli se-indonesia


SERPONG, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri malam galar diner forum staf ahli Kepala Daerah (Forsakada) bertempat di Ballroom Swiss-Belhotel, Serpong, Senin (7/10) Malam.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengucapkan selamat datang kepada seluruh staf ahli Kepala Daerah dari Seluruh Indonesia di kota termuda di Provinsi Banten ini.

"Tangsel pada 26 November 2019 memasuki usia 11 tahun. Tangsel sendiri memiliki penduduk mencapai 1.3 juta jiwa dan saat ini terus berkembang. Tentunya berjalannya pemerintahan ini karena dukungan dan kontribusi dari staf ahli sehingga pemerintah daerah bisa berjalan dengan baik,"ungkapnya.

Dalam menjalankan pemerintahan, Pemerintah daerah selain mendapatkan masukan dari para staf ahli juga menerima kontribusi positif dari akademisi dari universitas yang ada di Tangsel maupun luar Tangsel.

Untuk itu Pemerintah Daerah harus dapat bersinergi antara pemerintah provinsi maupun Kabupaten/Kota lainnya di Indonesia.Tanpa komunikasi yang baik maka tidak mungkin bisa memberikan hal yang positif bagi daerahnya.

Untuk itu pihaknya berharap agar komunikasi dan sinerginya antara Pemerintah daerah dan Staf Ahli."Staf ahli dalam pemerintah merupakan jabatan strategis, karena merupakan otak atau konsultan kepala daerah dibidang tertentu atau tim kreator pemerintah daerah. Keberadaan staf ahli dapat memberikan masukan dalam pengambiln kebijakan yang tepat mengenai program pembangunan, "jelasnya.

Ketua Pengurus Pusat Forsakada Seluruh Indonesia Tegoeh Wynarno Haroeno menjelaskan, Rakornas ini merupakan wadah dari para staf ahli untuk menyatukan gagasan berkaitan tugas dan fungsi staf ahli di pemerintahan.

"Karena staf ahli sendiri memiliki posisi strategis yang memberikan masukan atau ide gagasan kepada kepala daerah.
Karenanya para staf ahli harus dapat menjaga kompetensinya dibandingkan dengan pimpinan lainnya."jelasnya.

Para staff ahli diharapkan mampu memberikan ide atau gagasan untuk kemajuan pembangunan di daerah masing-masing dan kemajuan bangsa.
Staf ahli harus dapat menjaga kemampuannya menghadapi isu-isu strategis.

Sehingga nantinya dapat membantu kepala daerah dalam mengambil keputusan.Semoga hasil dari rakornas mampu menjadikan staf ahli semakin profesional dalam mengabdikan diri untuk kemajuan daerah.(humas_kominfo)


Pemkot Tangsel Launching TangselPay


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan  dan Wakil Walikota  melaunching layanan keuangan digital yang berfungsi sebagai alat pembayaran pajak atau TangselPay, bertempat di ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel,Lantai 4,Ciputat,Selasa (8/10).

Dalam launching tersebut hadir Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie,Kepala Bapenda M Taher Rachmadi, Kepala Disperindag Maya Mardiana, Kepala Bank BJB Ockie Castena, Ketua Asparindo dan lainnya

Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangsel, Fuad menjelaskan, Tangselpay ini sebagai alat pembayaran retribusi dan pembayaran atau transaksi lainnya yang dibayarkan oleh wajib pajak dan wajib distribusi akan langsung masuk ke rekening kota Tangsel.

Tangselpay ini sebagai arah transformaso digital yang tertuang dalam rancangan teknokratik RPJMN 2020-2024 menyebutkan bahwa sasaran transformasi digital adalah tersedianya layanan keuangan digital (fintech) disemua lini pembayaran.

Selain itu visi dan misi Walikota Tangsel 2016-2021 yang dituangkan dalam blueprint masterplan smart city kota Tangsel menyebutkan bahwa arah pembangunan smart city kota Tangsel salah satunya adalah untuk memberikan kemudahan dalam melakukan pembayaran pajak dan retribusi.

Untuk itu Tangselpay hadir sebagai jawaban dalam alat pembayaran ini.
"Aplikasi Tangselpay diharapkan dapat bermanfaat dalam unsur kepraktisan pembawaan uang sehingga kita tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar,  serta meningkatkan transparansi transaksi, dan meningkatkan sirkulasi uang dalam perekonomian,"jelasnya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengungkapkan revolusi industri yang ketiga ditandai dengan hadirnya penggunaan teknologi komputer untuk otomasi manufaktur pada tahun 1970 dan saat ini kita (indonesia) menjajaki masa revolusi indutri 4.0 ditandai dengan ekspansi teknologi melalui kecanggihan digital dan internet yang sudah dirasakan sampai hari ini, misalnya implementasi fintech yang telah memudahkan masyarakat.

Revolusi industri sudah menjadi tuntutan sesuai kebutuhan zaman yang tidak bisa dihindarkan. "Kita harus siap menghadapi revolusi industri 4.0 dengan berfikir kritis, kreatif, komunikasi, dan bekerjasama. dengan harapan juga akan melahirkan generasi yang kompetitif dan berdaya saing tinggi."ungkapnya.

Di era revolusi industri 4.0, sistem pengaturan administrasi dan keuangan juga turut berubah. karena dunia usaha bahkan pemerintah harus sudah meningkatkan aktivitas ekonomi berbasis teknologi. itulah mengapa pengolahan keuangan sudah tidak lagi menggunakan cara konvensional namun sudah menggunakan sarana teknologi informasi.

Pemerintah kota Tangsel hadir untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak daerah dan retribusi daerah kota tangerang selatan serta layanan keuangan digital lainnya dengan menggunakan tangselpay.

"Dengan adanya pembayaran melalui tangselpay maka uang yang dibayarkan oleh wajib pajak dan wajib retribusi akan langsung masuk ke rekening pemerintah kota tangerang selatan. "jelasnya.

Tangselpay dapat menjawab tuntutan masyarakat akan pengelolaan penerimaan pajak dan retribusi yang transparan, tuntutan masyarakat untuk memberikan kemudahan bagi wajib pajak dan wajib retribusi dalam melakukan pembayaran.(humas_kominfo)


Wakil Walikota Benyamin Harapkan Peran Aktif Wanita di Masyarakat


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mewakili Tangsel dalam penilaian di Peningkatan Peranan Wanita Munuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Banten.

Penilaian tersebut dilakukan oleh tim pokja P2WKSS Provinsi Banten, Selasa (8/10) bertempat di Kelurahan Ciputat dan wilayah binaan RW 03 Ciputat.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan dan tim pokja P2WKSS tingkat Provinsi Banten. P2WKSS ini merupakan salah satu upaya Pemkot Tangsel dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peran wanita dalam rumah tangga.

Kegiatan pemberdayaan perempuan ini dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan peran perempuan yang ada di Tangsel, terutama dibidang pendidikan, kesehatn, politik dan lainnya. Kota Tangsel hampir 50 persen penduduknya adalah perempuan, ini menjadi aset besar jika perempuan dapat berdaya saing dan berperan secara optimal. “Sasarannya adalah para penggiat rumah tangga, diharapkan melalui program ini bisa membantu perekonomian keluarga dan lebih mandiri,” ujarnya.

P2WKSS merupakan program terpadu pemerintah untuk meningkatkan perekonomian, peran perempuan dalam pembangunan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan tujuan menjadikan keluarga sejahtera dengan perempuan yang menjadi motor penggeraknya.

Tangsel telah menetapkan wilayah binaan sejak tahun 2018 yakni di Kelurahan Ciputat RW 03, dimana dengan dilakukan pembinaan, peningkatan berbagai sektor diwilayah tersebut dapat terealisasi dan bisa meningkatkan perekonomian wilayah.

Wakil Ketyua TP PKK Provinsi Banten, Nurul Aini Yitno, menjelaskan, dalam penilaian P2WKSS tingkat Provinsi ini, dirinya melibatkan 15 tim juri dari 15 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat. “Penilaian yang dilakukan yakni peningkatan peranan wanita, untuk pembangunan sumber daya manusia khususnya wanita, khususnya OPD yang sudah memprogramkan kegiatan tersebut dalam pembinaan 100 KK binaan dapat meningkatkan SDM, Lansia, anak usia dini dan lainnya ,”ungkapnya.

Wanita yang dibina dalam program ini diharapkan bisa menjadi agen perubahan dilingkungan mereka. “Kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda rutin tiap dua tahun saja, namun dari kegiatan ini dapat merubah perspektif perekonomian mereka,”singkatnya. (HUMAS_KOMINFO)


Wakil Walikota Benyamin Buka Kegiatan Bimtek Pengawasan Keuangan di Lingkup SDN


SERPONG, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangsel melalui Inspektorat menggelar bimbingan teknis Pengawasan Keuangan di Lingkup Sekolah Dasar Negeri (SDN) di lingkup Pemkot, Rabu (9/10).

Acara bimtek tersebut dibuka langsung oleh Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie.

Kepala Inspektur kota Tangsel Uus Kusnadi, menjelaskan, kegiatan bimtek pengawasan keuangan ini yaitu memberikan early warning agar pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri se-kota Tangerang Selatan sesuai dengan kaidah dan peraturan yang berlaku dan tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan.

"Kami meyakini bahwa bimbingan teknis pengawasan keuangan yang kita lakukan saat ini merupakan wujud nyata kita bersama dalam menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik sehingga bimbingan teknis pengawasan keuangan ini menjadi semakin penting ditengah derasnya tuntutan masyarakat terhadap peran aparat pengawas internal pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bersih, efektif, efisien dan akuntabel."ungkapnya.

Uus menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan sebanyak tiga tahap yang di ikuti oleh seluruh kepala Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri se Tangsel
Untuk tahap 1 diikuti oleh sebanyak 60 Kepala SDN yang berlangsung selama 3 (tiga) hari dari tanggal 09 hingga 11 oktober 2019 di the Grantage hotel & Sky Lounge.

Untuk bimtek kali ini mengundang nara sumber yakni Deputi bidang pengawasan penyelenggaraan keuangan daerah BPKP pusat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala perwakilan BPKP provinsi banten, Badan pengelolaan keuangan dan aset daerah kota tangerang selatan serta auditor Inspektorat kota Tangsel.

Wakil Walikota Benyamin Davnie menjelaskan, pengawasan keuangan daerah, dalam hal ini adalah pengawasan terhadap anggaran keuangan daerah/ anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Menurut undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah pasal 284 ayat (1) dan (2) menjelaskan bahwa kepala daerah adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah dan mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan. (2) dalam melaksanakan kekuasaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala daerah melimpahkan sebagian atau seluruh kekuasaannya yang berupa perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban, serta pengawasan keuangan daerah kepada pejabat perangkat daerah.

Perubahan paradigma pengawasan internal yang telah meluas dari sekedar menemukan penyimpangan ke posisi yang lebih  luas  yaitu  pada  efektifitas dan efisien pencapaian misi dan  tujuan organisasi,  mendorong peningkatan kualitas pelaksanaan pengawasan internal pemerintah  dalam lingkungan pemerintah kabupaten/kota dalam hal ini adalah inspektorat kabupaten/kota.

Inspektorat merupakan perangkat daerah yang mempunyai tugas  membantu  kepala  daerah  dalam  penyelenggaraan  pemerintah  daerah  di bidang  pengawasan  dalam  wilayah  dan  jajaran  pemerintah. 

"Peranan pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan perlu ditingkatkan dan diberdayakan mengingat banyaknya tuntutan atas penyelenggaraan pemerintah daerah yang bersih, transparan dan akuntabel. Penyelenggaraan pengawasan merupakan implementasi kebijakan di bidang pengendalian pengelolaan keuangan. Implementasi ini merupakan faktor yang paling penting bagi keberhasilan sebuah kebijakan, tanpa diimplementasikan kebijakan publik hanya akan  menjadi  wacana dan dokumentasi saja." ungkapnya. (humas _kominfo)


Wakil Walikota Tangsel Resmikan Program Rumah Umum Tidak Layak Huni di Pamulang


PAMULANG, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meresmikan pembangunan rumah umum tidak layak huni (RUTLH) milik Dalih, warga Jalan Pala Raya, RT 02/001, Kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Rabu (9/10).

Benyamin Davnie, menjelaskan, tahun ini Pemkot Tangsel melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kota Tangsel melakukan perbaikan RUTLH tersebar di tujuh Kecamatan dengan jumlah sebanyak 205 unit rumah, salah satunya rumah Pak Dalih.

“Perbaikan RUTLH ini merupakan program usulan dari Musrenbang kelurahan, Kecamatan hingga Kota dan usulan melalui forum SKPD. Usulan tersebut di verifikasi oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan bersama dengan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) di setiap kelurahan yang bersangkutan.”ungkapnya.

Benyamin menjelaskan, Masyarakat yang berhak menerima bantuan melalui kegiatan ini adalah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan persyaratan sebagai berikut: Memiliki Kartu Tanda Penduduk atau domisili Daerah,Berkeluarga, Berpenghasilan dibawah upah minimum Kota;, Memiliki tempat tinggal tetapi tidak layak huni, Tanah yang digunakan sebagai tempat tinggal merupakan tanah hak milik atau dikuasi paling luas 120 m2 (seratus dua puluh meter persegi), Tidak tercatat sebagai penerima bantuan dari pihak manapun dan Diusulkan oleh Ketua Rukun Tetangga dan Ketua Rukun Warga dengan persetujuan Lurah dan Camat.

Sementara itu jenis hibah bantuan sosial yang diberikan Pemkot kepada mereka yang berhak menerima bantuan adalah bantuan berbentuk hibah barang dan jasa.

Persyaratan  rumah yang layak menerima bantuan sesuai dengan Peraturan Walikota Kota Tangerang Selatan nomor 6 tahun 2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Perbaikan Rumah Umum Tidak Layak Huni harus memenuhi kriteria sebagai berikut: Rumah dengan kondisi rusak berat, Rumah dengan atap material non permanen dengan kondisi rusak, Rumah dengan dinding material non permanen dengan kondisi rusak,Rumah dengan lantai belum tertutup material permanen, Rumah belum memiliki sanitasi dasar; dan/atau, Rumah belum memiliki listrik dan air bersih.

Pelaksanaan kegiatan Perbaikan RUTLH dilakukan secara swakelola bersama dengan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang ada di setiap kelurahan lokasi penerima bantuan sosial.

“Kerjasama dengan BKM ini merupakan wujud sinergisitas pemerintah daerah dengan masyarakat dalam membangun Kota Tangerang Selatan,”katanya.

Untuk biaya pembangunan RUTLH menjadi rumah layak huni ini sebesar Rp 70 juta untuk satu unit rumah, sedangkan di 2020 Pemkot menargetkan 250 rumah yang akan dibangun.

Plt Kepala Dinas Perkimta Teddy Meiyadi, menjelaskan, dalam pelaksanaan kegiatan ini Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan didampingi oleh Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Kota Tangerang Selatan yang mendampingi mulai saat sosialisasi sampai dengan pelaksanaan di lapangan.

“Setelah kegiatan Perbaikan Rumah Umum Tidak Layak Huni selesai 100%, rumah tersebut diserahkan kembali kepada penerima bantuan untuk dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik. Rumah yang sudah diserahkan tersebut harus dihuni oleh pemilik, tidak boleh disewakan/ diperjualbelikan.”jelasnya.

Teddy Meiyadi menjelaskan, sebanyak 205 unit rumah yang dibedah, terdiri di Ciputat sebanyak 55 unit, Ciputat Timur sebanyak 6 unit, Pamulang 15 unit, Pondok Aren sebanyak 52 unit, Serpong sebanyak 31 unit, Serpong Utara sebanyak 19 unit dan Setu sebanyak 27 unit.

Dari 205 ini yang sudah dilaksanakan di 2019 per kecamatan dengan progres 100 persen yakni Ciputat sebanyak 37 unit, Ciputat Timur 6 unit, Pamulang 15 unit, Pondok Aren 43 unit, Serpong 31 unit, Serpong Utara sebanyak 19 unit, dan Setu sebanyak 20 unit, totalnya yakni 171 unit.

“Perkimta akan menyelesaikan sebanyak 34 unit yang belum dikerjakan di Ciputat, Pondok Aren dan Setu, pekerjaan akan dilakukan di akhir November dan akan diresmikan pada awal Desember 2019,”katanya.

Sementara itu untuk program CSR, sebanyak 10 unit rumah di bangun di Tahun ini.

Sementara Wati istri dari Pak Dalih, mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Tangsel khususnya Walikota dan wakil walikota yang sudah membedah rumahnya jadi lebih baik lagi."Terima kasih banyak ibu dan bapak, rumah kami jadi bagus, semoga bapak dan ibu panjang umur dan selalu diberikan kelancaran, "pungkasnya. (humas_kominfo)


Dishub Gelar Pembinaan Pada Dalops Tangsel


SERPONG, WEB TANGSEL - Kepala Dinas Perhubungan Tangsel Purnama Wijaya kembali bersilaturahmi dengan Pengendalian dan Pengawasan (Dalops) berlangsung di MAN Insan Cendikia. Silaturahmi ini tahap kedua yang mana sebelumnya sudah diadakan beberapa pekan lalu.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Purnama Wijaya menyampaikan beberapa pekan kemarin, telah menyelenggarakan silaturahmi bersama ratusan Dalops dan pada Rabu 9 Oktober 2019 kembali melakukan silaturahmi tahap yang kedua. Karena personelnya hanya 260 orang, maka terbagi menjadi dua, supaya personel yang di lapangan tetap bertugas.            

“Yang lalu kami juga mengundang sebagain Dalops untuk bersilaturahmi tapi tidak semua. Jika semua kami undang nanti tidak ada yang jaga di lapangan. Maka hari kembali bersilaturahmi dengan tujuan saya baru harus kenal dengan para anggota Dalops,” katanya.

Di samping itu pihaknya memberikan motivasi kepada personel Dalops agar tetap komitmen dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat. Pasalnya Dalops sebagai representatif pemerintah di tengah masyarakat. Jika ada kemacetan di tengah jalan maka masyarakat akan melihat Dishub sebagai institusi pemerintah. Jika tidak ada pasti akan ditanya, pemerintah kemana?

“Oleh karena itu, para personel harus dalam menjalankan tugas selalu melakukan yang terbaik untuk membantu masyarakat dengan mengatur lalu lintas yang mana ada banyak titik-titik kemacetan di Tangsel. Tetap semangat dan tersenyum kepada pengguna jalan,” tambah ia.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie bahwa Pemkot Tangsel tentunya berkomitmen dalam memberikan dukungan anggaran secara jelas kepada personel Dalops,  kepada bapak dan ibu supaya saat bertugas lebih optimal. Oleh sebab itu, jangan pernah merasa tidak semangat dalam menjalankan tugas karena masyarakat mempercayakan kepada bapak dan ibu sekalian.

“Sesulit apapun harus dijalani dengan baik. Pemkot berterima kasih atas dedikasinya kepada anggota Dalops. Saya selalu di dampingi oleh Dalops selama ini saat melakukan kegiatan di masyarakat,” kata Benyamin.

Tentu negara harus hadir di tengah masyarakat. Kapan negara hadir dan bisa dilihat oleh masyarakat yaitu di saat kondisi jalan tengah ruwet dan anggota Dalops turun tangan untuk mengurai kemacetan. Di situlah masyarakat bentul-betul merasakan kehadiran pemerintah. Masyarakat tidak melihat apakah dia honorer atau PNS. Yang mereka, tahu bapak dan ibu menggunakan baju Dihsub dan itu adalah wakil dari pemerintah.

“Bagaimanapun itu, masyarakat tidak melihat PNS atau bukan. Tapi kalau sudah masuk ini, kita menjadi representasi PNS di masyarakat. Jika terjadi kemacetan dan tabrakan, masyarakat akan bilang kemana Pemkot Tangsel. Maka jika ada Dishub masyarakat percaya bahwa pemerintah ada untuk masyarakat,” jelas ia.  (HUMAS_KOMINFO)


DLH Tangsel Targetkan 10 Sekolah Raih Adiwiyata


SERPONG,WEB TANGSEL - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel targetkan sepuluh sekolah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meraih Adiwiyata.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel,Toto Sudarto dalam ekspose Adipura dan Adiwiyata peringatan Hari Habitat se-Dunia dan Pengukuhan forum Adiwiyata tingkat kota Tangsel di Amphiteather, Jalatreng, Serpong, Kamis Kamis (10/10).

Toto menjelaskan, target ini disesuaikan dengan sekolah Adiwiyata di Kota Tangsel yang harus terus meningkat. Untuk mencapainya, DLH sudah melakukan kolaborasi dengan guru sekolah yang ada di Tangsel. Sehingga di harapkan mereka bisa memberikan peran yang baik terhadap pencapaian target ini.

”Selain itu, demi mewujudkan Kota Tangsel yang lebih baik, DLH juga membentuk Pengurus Forum Adiwiyata Tingkat Kota yang nantinya akan fokus untuk melakukan beberapa program adiwiyata di Tangsel,” katanya.

Dalam perayaan Hari Habitat itu juga, DLH mengajak siswa-siswa yang ada di Tangsel untuk berpartisipasi dalam proses penghijauan di wilayah Tangsel. Karena itu DLH menyiapkan 310 bibit tanaman yang bisa ditanam di sekitar Jaletreng, melepas 500 ekor burung dan 500 ikan.

”Kita juga akan melepas bibit ikan sebagai simbolis bahwa penduduk Kota Tangsel juga memiliki kepedulian terhadap kehidupan makhluk lain di lingkungan tempatnya tinggal,” katanya.

Sementara Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany memberikan apresiasi kepada DLH yang sudah membuktikan komitmennya untuk meningkatkan jumlah sekolah adiwiyata dari tahun ke tahun.

Tentunya hal tersebut bukan hanya pekerjaan pemerintah saja. Melainkan komitmen dari guru dan pihak sekolah yang menginginkan bahwa lingkungan sekolahnya harus bersih dan sehat.

”Pemerintah hanya fasilitator, akan tetapi skeolah itu sendiri yang berperan langsung dalam proses sekolah adiwiyata itu. Bagaimana kepala sekolah sebagai menejernya mengelola kebutuhan sekolahnya,” ujar Airin.

Airin menambahkan jika yang terpenting dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih adalah, komitmen dari setiap pemilik peran yang ada. Sehingga bukan hanya DLH saja yang melakukan komitmennya membersihkan wilayah Tangsel tapi masyarakatnya juga bisa lebih sadar untuk membuang sampah dan menjaga kebersihan lingkungan mereka untuk beraktivitas.

Begitu juga dikatakan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, menjelaskan bahwa anak-anak juga memliliki peran yang sama untuk menjaga lingkungan.

Guru bertugas untuk menyampaikan informasi kepada murid apa saja yang perlu dilakukan untuk menjaga lingkungan. Sementara, nantinya, murid akan menyampaikan dengan anggota keluarganya.

”Jadi, kasih tahu orang tua, adik dan kakak kalau begini loh cara menjaga lingkungan. Menahan sampah. Mengelola sampah. Jadi lingkungan bisa tetap bersih,”ujarnya.

Dia berharap dengan simbolis kegiatan yang dilakukan hari ini. Bisa menjadi komitmen bagi masyarakat untuk menjaga lingkungan dan mewujdukan Kota Tangsel yang bersih dan sehat.(humas-kominfo)


Perbaikan Simpang Jalan, Warga Diminta Hindari Simpang Duren Ciputat


SERPONG, WEB TANGSEL - Jalur Simpang Duren, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai dilakukan penataan simpang jalan oleh Dinas Pekernaan Umum (DPU) setempat. Akibat dari pekerjaan ini, jalan yang banyak dilalui kendaraan harus ditutup untuk sementara waktu. Warga diminta agar menghindari jalur Simpang Duren dari arah pintu keluar Tol Pondok Aren menuju Ciputat. 

Menurut Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Aries Kurniawan dikarenakan jalan yang miring maka perlu penataan jalan, saat ini akan ada penutupan dan pengalihan jalan sementara di Perempatan Duren sampai dengan jalan Dewantoro.

“Penutupan jalan sementara ini akan memakan waktu 2 bulan hingga akhir Desember,” ujar Aries di salah satu restauran Serpong pada Kamis, 10 Oktober 2019.

Sementara, Kabid Bina Marga Budi Rahmat menjelaskan pekerjaan Simpang Duren, dari arah keluar Pintu Tol Pondok Aren jalan Dewantoro ke jalan Simpang Duren sepanjang 150 meter. Karena ada kegiatan penataan ini tentunya akan menjadi titik kemacetan yang sangat padat di wilayah tersebut.

“Jadi kegiatan DPU ini bekerjasama dengan Dinas Perhubungan, kita bagian pembangunan fisik sedangkan Dishub pemasangan Traffik Light. Sebenernya sudah dianggarkan tahun lalu, namun baru terealisasi saat ini, dan berharap dimaklumi kepada masyarakat dengan adanya penataan jalan ini, tujuannya untuk perbaikan jalan yang ada di Kota Tangsel,” jelas Budi Rahmat.

Budi juga mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan masyarakat setempat Simpang Duren baik dengan RT dan RW serta Polsek Ciputat dan juga pihak Polres Kota Tangsel.

Selain daripada penataan jalan di Simpang Duren ada perbaikan saluran air, guna meminimalisir banjir di Simpang Jalan Viktor. Pihak DPU Bina Marga akan membangun Cross Drain di daerah Buaran, dikarenakan pembungan airnya tidak ada, makan akan dialirkan ke arah kali Jaletreng.

“Jadi jalan Simpang Tekno, di daerah Buaran untuk menanggulangi banjir di wilayah tersebut, kita akan membangun Cross Drain. Dan tentunya akan menimbulkan macet juga di wilayah persimpangan tersebut. Namun kita akan menutup sebagian jalan saja, dan dialihkan satu jalur saja,” tambah Aris Kurniawan.

Dengan adanya penataan jalan di Simpang Duren (Ciputat) dan juga pembangunan Cross Drain di Simpang Tekno Buaran (Serpong), diharapkan masyarakat pengguna jalan untuk menghindari jalan tersebut agar tidak terjadi kemacetan.

“Kami dari pihak Dinas PU dan Bina Marga memohon dimaklumi apabila mengganggu perjalan diwilayah yang sedang kami kerjakan, karena niat kami untuk memperbaiki jalan dan jembatan yang ada di Tangsel, ini hanya selama 2-3 bulan saja, setelah itu bisa digunakan kembali,” tandas Budi Rahmat. (HUMAS_KOMINFO)


Walikota Airin Resmikan Taman Kakak Aurel di Balai Kota


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) meresmikan Taman Kakak Aurel di Halaman Balai Kota Tangsel, Ciputat, pada Senin, 14 Oktober 2019.

Menurut Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Yepi Suherman, taman ini sengaja dibuat untuk mengenang dan memberikan apresiasi kepada salah satu anak bangsa yaitu Aurelia Qurotaini.

"Aurelia telah membuktikan bahwa ia adalah generasi muda yang penuh semangat. Kami sengaja membuat taman ini sebagai bukti sayangnya kita kepada Aurel dan sebagai simbolis supaya kita bisa mencontoh seperti almarhum," ungkapnya. 

Lanjutnya, Insya Allah dengan dibangun Taman Kakak Aurel, kita akan terus mengenang daa mendoakan Almarhumah.
Semoga almarhumah diterima amal ibadahnya dan masuk dalam surga, Amin.

Semntara, orangtua Kakak Aurel, Farid Abdurahman mengucapjan terimakasih karena sudah dibangun Taman Kakak Aurel di Balai Kota. Dimana tujuannya untuk mengenang semangat dari Almarhumah.

"Ini sebagai penyemangat dan pengingat bahwa ada seorang anak perempuan yang mempunyai jiwa kuat walaupun pada akhirnya mementukan hal lain. Kita ambil hikmahnya bahwa semangat almarhumah bisa kita contoh untuk paskibra lainnya kedepan," jelasnya.

Marilah kita jadikan semangat buat adik-adik sekalian. Kedepan bahwa untuk kita lebih bagus dan untuk Tangsel lebih bagus juga.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany berusaha memberi semangat kepada keluarga almarhumah. Dia coba mengingatkan, bahwa ajal adalah sesuatu yang sudah ditentukan oleh Allah SWT, bahkan sejak dari dalam kandungan.

"Kita meyakini betul, itulah yang terbaik yang Allah berikan pada saat kita masih dalam kandungan," ucap Airin dalam sambutan.

Airin menilai jika sosok almarhumah Aurel adalah anak yang pantang menyerah. Hal itu terlihat dari kegigihan Aurel yang selalu semangat dan berdisiplin selama menjalani pelatihan. Airin pun mengungkap alasan, kenapa Taman Kakak Aurel didirikan di halaman kantornya.

"Kita sadari betul kakak Aurel adalah anak yang pantang menyerah. Bagaimana kita berjuang, bagaimana kita berlatih untuk berdisiplin. Sengaja saya buat di lingkungan balai kota, karena Paskibra itu selalu ada tiap tahun, setiap Agustus dilakukan, salah satu posnya ada di kantor Wali Kota. Taman Kakak Aurel ini mengingtkan kita, bahwa ada seorang anak yang selalu bersemangat," pungkasnya. (HUMAS_KOMINFO)


Walikota Airin Hadiri Konferensi IPPAT di Titan Center


BINTARO, WEB TANGSEL- Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menghadiri konferensi Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) di Titan Center, Selasa (15/10).

 

Dalam sambutannya, Airin mengungkapkan, pejabat pembuat akta tanah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) punya peran penting dalam proses pembangunan daerah. Perannya adalah, membantu masyarakat dalam menjaga asetnya yang berada di wilayah administrasi Kota Tangsel.

 

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menjelaskan bahwa pejabat pembuat akta tanah merupakan salah satu elemen pelayanan masyarakat independen yang kinerjanya membantu pemerintah Kota Tangsel. Apalagi bagi masyarakat yang memiliki aset berupa tanah di kota tersebut.

 

Dia menambahkan, Pejabat Pembuat Akta Tanah memiliki tantangan tersendiri dalam pekerjaannya. Berbagai sengketa harus diselesaikan. Macamnya pun berbeda. Sehingga diharapkan melalui Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) bisa memberikan solusi dari pemecahan masalah tersebut.

 

"Jadi, bisa saling berbagi. Karena masalah pembuatan akta tanah itu kan penting. Kemudian, bisa juga nanti, saling berbagi informasi. Supaya saling membantu dalam pekerjaan masing-masing," ujar Airin dalam Kegiatan Konferensi Daerah Kota IPPAT di Titan Center, Bintaro.

 

Selain itu, Airin juga mengapresiasi kehadiran IPPTA di Tangsel. Terutama dalam mewujudkan Kota Seribu Koperasi ini, Pemkot berkerjasama dengan IPPTA. Dalam rangka memberikan izin membangun kantor koperasi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

 

"Saya berterimakasih atas kerjasama yang dilakukan oleh Pemkot dan IPPTA. Keberadaan IPPTA di Tangsel sangat membantu. Terutama dalam mewujudkan indentitas Kota Tangsel sebagai Kota Koperasi," pungkasnya. (humas_kominfo)


Perkimta Serahkan 19 Unit Rumah Layak Huni di Serpong Utara


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan serah terima sebanyak 19 unit rumah tidak layak huni yang sudah dibedah menjadi layak huni di Serpong Utara.

 

Serah terima rumah tersebut dilakukan di Kampung Marga Jaya RT 4/4, Kelurahan Pakulonan, Serpong Utara, Tangsel. Selasa (15/10).

 

Penerima manfaat Adah Rosadah mengungkapkan penantian bedah rumah sejak 2018, dan direnovasi pada bulan puasa kemarin. “Alhamdulillah, saya diusulkan di 2018, tahun 2019 dibangun dan pembangunanya hanya satu bulan, dan hasilnya Alhamdulillah saya senang banget,”ungkap janda beranak satu ini.

 

Adah mengatakan, rumahnya memiliki luas tanah 300 meter namun yang dibangun 30 meter dengan kamar tidur dua, “Alhamdulillah, sekarang saya bisa tenang untuk beribadahnya, waktu kemarin mau tahajud bangun kebocoran dan lainnya, sekarang dengan dibangun menjadi bagus, saya lebih semangat untuk solat malam,”ungkap Adah saat ditemui selepas peresmian bedah rumah.

 

Adah pun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Tangsel yang sudah membuat rumahnya menjadi bagus. “Terima kasih Pak Lurah, Pak Camat, Ibu walikota sudah bangun rumah saya menjadi bagus,”ujarnya.

 

Camat Serpong Utara Bani Khosyatullah menjelaskan, renovasi atau bedah rumah ini merupakan bentuk kehadiran Pemkot yang dirasa sangat bermanfaat untuk warganya. “Kita doakan pimpinan kita selalu diberikan kesehatan, sehingga tetap komit dan konsisten dalam menyelesaikan tugasnya untuk membangun Tangsel lebih baik lagi,”ungkapnya.

 

Camat pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah membantu dirinya dalam pembangunan ini, “Ini bentuk partisipasi masyarakat, penyampaian apresiasi melalui pra musrenbang,”katanya.

 

Kepala Plt Perkimta Teddy Meiyadi menjelaskan, pembangunan rumah tidak layak huni menjadi layak huni di Serpong Utara sebanyak 19 unit, dan itu semua selesai di tahun ini. “InsyaAllah di 2020 sebanyak 24 rumah diperbaiki oleh Perkimta,”singkatnya. (humas_kominfo)


520 Pejabat Pengawas di Lingkup Tangsel Ikuti Tes Kompetensi


SERPONG, WEB TANGSEL- Sebanyak 520 pegawai dilingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti uji kompetensi pegawai, Selasa (15/10).

Dalam ujian tersebut Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany meninjau tes uji kompetensi pejabat pengawas di Lingkungan Pemkot Tangsel yang berlangsung di Lab Cat Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel, Jalan Pahlawan Seribu, Ruko Tol Boulevard Blok E5 dan E6, Serpong, Tangsel 

Tes uji kompetensi tersebut diikuti sebanyak 520 pejabat pengawas dilingkup Pemkot Tangsel yang berlangsung selama dua hari Selasa – Rabu (16/10).

Dalam tinjauannya, Walikota Tangsel memberikan semangat kepada peserta yang mengikuti ujian tersebut. “Saya berharap, mereka focus, karena dari hasil kompetensi ini merupakan bahan penilaian kemampuan seperti kualifikasi, kompetensi untuk promosi jabatan dan lainnya,”ungkapnya.

Kepala BKPP Tangsel, Apendi menjelaskan, uji kompetensi ini merupakan pemetaan bagi pengawas di Lingkungan Pemkot Tangsel. “Peserta yang ikut semua merupakan eselon 4A, nanti akan dilihat kompetensi teman-teman, kalau ada mutasi, Ibu Walikota tidak pusing lagi, dari hasil ini bisa diambil untuk promosi dan lainnya,”ungkapnya.

Kepala Bidang Pendayagunaan, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel, Appgraid Purwanto, menjelaskan, ini merupakan tes kompetensi bagi pejabat pengawas dilingkungan pemerintah kota tangsel tahun 2019

Tes kompetensi bagi pejabat pengawas merupakan salah satu cara untuk mendapatkan informasi tentang potensi dan kompetensi yang dimiliki oleh para pejabat pengawas dilingkungan pemkot tangsel

“Kegiatan test kompetensi bagi pejabat pengawas ditujukan untuk mendapatkan informasi tentang potensi dan kompetensi yang dimiliki oleh para pejabat pengawas yang akan digunakan dalam rangka menyusun profil pegawai,”ungkapnya.

Untuk tes ini diikuti sebanyak 520 orang pejabat pengawas dilaksanakan selama dua hari yakni Selasa (15/10) dan Rabu (16/10), setiap hari terdiri dari 4 sesi dengan jumlah peserta per sesi 70 orang. (humas_kominfo)


Kerjasama Dengan Sekolah, BPBD Tangsel Gelat Mitigasi dan Penanganan Darurat Bencana Gempa


SERPONG, WEB TANGSEL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bekerjasama dengan SMP Islam Al Azhar BSD menggelar Mitigasi dan Penanganan Darurat Bencana Gempa di kawasan sekolah, Serpong, Tangsel pada Selasa, 15 Oktober 2019.

Menurut Petugas Tanggap Kedaruratan Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Tangsel Asep S, bahwa Indonesia sudah dalam fase darurat komuniti tanggap bencana

"Indonesia sudah darurat, tanggap bencana diabaikan karena secara komuniti enggak siap, salah satu komuniti yakni pelajar. Kalau anak-anak sudah diedukasi cara menyikapi bencana akan bisa mengurangi resiko terluka dan dirumah mereka juga akan menularkan ke keluarga. Karena potensi gempa bumi di Indonesia bukan main main," ujar Asep.

Pihak BPBD Tangsel pun, sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan SMP Islam Al Azhar BSD dan juga BKOMS.

"Saya harap semua sekolah seperti ini. Karena kita tidak bisa memprediksi kapan terjadinya gempa," lanjutnya.

Ia juga menjelaskan, langkah pertama yang harus dihadapi ketika terjadi gempa, pertama yakni bagaimana bersikap ketika terjadi gempa.

"Contoh aset utama lindungi kepala. Kemudian masuk kolong meja karena sisi keamanan meja cukp menjamin. Terakhir hindari kaca atau jendela dan lari kelapangan terbuka," papar Asep.

Sementara, Kepala SMP Islam Al Azhar BSD Moch Mukrim, menjelaskan betapa pentingnya pembelajaran ketika menyikapi bencana gempa.

"Penting mengadakan ini dalam rangka untuk memberikan edukasi kepada anak-anak terkait dengan bencana mengurangi dampak dan resiko. Program ini mudah-mudahan akan berkelanjutan dan ini sangat penting, untuk tanggap terhadap bencana," tutur Mukrim. (HUMAS-KOMINFO)


Dindikbud Tangsel Gelar Lomba Menulis Artikel Situs Cagar Budaya


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Melanjutkan kegiatan Lawatan Sejarah Daerah (Laseda), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Lomba Menulis Artikel Situs Cagar Budaya di Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Rabu, 16 Oktober 2019.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Taryono, kegiatan ini
dilaksanakan final lomba menulis artikel budaya. Peserta kegiatan ini terdiri dari pelajar, mahasiswa dan umum. 

"Kegiatan ini digelar dengan tujuan dalam rangka membangun generasi Tangsel yang cerdas, berkarakter, berbasis pada budaya lokal," kata Taryono.

Disini para peserta menulis langsung dan  bercerita dihadapan juri. Dengan harapan para generasi muda dapat mengenali dan memahami sejarah budaya daerahnya.

Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan menulis artikel situs cagar budaya akan menambah hasanah. Anak-anak sekarang bukan jadi anak milenial yang seluruh ruh nya dipenuhi oleh teknologi informasi, tetapi ruhnya harus diperkaya dengan budaya.

"Jika tidak mengenal budaya kita akan menjadi separuh robot. Budaya akan  mengimbangi jalan pikir otak. Tidak semua fenomena dunia kita serahkan pada teknologi. Akal pikiran perlu dibantu oleh kebudayaan dan kesenian," paparnya. (HUMAS-KOMINFO)


Guru Harus Dinamis Terhadap perubahan


SERPONG,WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus memastikan bahwa teknologi yang berkembang tidak memengaruhi kinerja sumber daya manusia yang berkerja di bawah kebijakan pemerintah daerah. Termasuk guru SD dan SMP yang merupakan masih menjadi kebijakan Kota Tangsel.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengingaktkan bahwa metode pendidikan yang diberikan oleh guru harus bersifat dinamis. Dimana guru harus lebih peka terhadap perubahan zaman. Karena metode pelajaran yang diberikan pada zaman dulu berbeda dengan zaman sekarang.

"Kalau dulu, saya tidak ngerjain PR, saya dihukum kakinya diangkat satu. Kalau sekarang nggak bisa. Karena akan berurusan dengan hukum," kata Benyamin dalam Revolusi Mental Untuk Guru SD dan SMP, di BSD, Serpong.

Dia menambahkan adanya kasus yang terjadi di sekolah merupakan akibat dari ada banyaknya komunikasi yang tidak sesuai antara guru dan murid. Sehingga yang dibutuhkan saat ini, bagaimana guru bisa membangun komunikasi yang baik dengan murid sehingga tidak ada kesalahpahaman.

"Perdaban semakin maju saat ini, dalam konteks itu, cara yang harus kita kembangkan dalam proses KBM harus menemukan dengan tradisi baru," kata Benyamin.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan Kota Tangsel, Apendi menjelaskan dalam kegiatan ini, guru SD dan SMP di Kota Tangsel menerima beberapa materi untuk menguatkan mental mereka terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan kerja.

Dia menyebutkan ada tiga topik yang disampaikan dalam kegiatan ini. "Yang pertama Integritas dimana guru harus komitmen berkerja sesuai dengan tupoksinya. Kemudian juga Ethos selanjutnya gotong royong. Semua materi disampaikan oleh pemerintah pusat yang memiliki kemampuan dan regulasi untuk mereka," kata Apendi.

Sementara, kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari dengan jumlah peserta 215 yang berasal dari kalangan guru SD dan SMP di Kota Tangsel.(HUMAS-KOMINFO)


DPMP3AKB Berikan Pelatihan Hidroponik di 7 Kecamatan


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar pelatihan hidroponik yang berlangsung di 7 Kecamatan yang ada di Tangsel, Rabu (16/10)

Kepala Seksi Teknologi Tepat Guna pada Bidang Pemberdayaan Masyarakat, DPMP3AKB Tangsel Evi Budi Ardiyanti menjelaskan, pelatihan hidroponik dalam rangka upaya pemerintah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan teknologi tepat guna, khususnya mengenai proses budidaya tanaman menggunakan sistem hidroponik.

“Kegiatan ini menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang budidaya hidroponik dan strategi pemasan,”ungkapnya.

Evi menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh kelompk wanita tani, karang taruna, pemuda tani, LPM. “Pelatihan hidroponik ini diharapakan dapat berkelanjutan sehingga menjadi potensi perekonomian yang dapat mengangkat taraf hidup masyarakat kota Tangsel,”katanya.

Dalam kegiatan tersebut, DPMP3AKB Tangsel memberikan system NFT Hidroponik lengkap dengan media tanam dan nutrisi. “Setiap Kecamatan diberikan 4 alat dengan total keseluruhan 28 alat yang dibagikan di tujuh kecamatan,”singkatnya. (HUMAS-KOMINFO)


DPMP3AKB Gelar Pelatihan Barbershop


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Kegiatan Pelatihan Barbershop di Gedung 3 Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Rabu, 16 Oktober 2019.

Menurut Kabid Pemberdayaan Masyarakat DPMP3AKB Tangsel Toni Kusdianto, pelatihan ini diberikan kepada lima kecamatan yang mengajukan melalui Musrenbang 2018 lalu.

"Peserta terdiri dari karang taruna, kader, PKK dan unsur masyarakat lainnya. Kami memberikan kesempatan pada masyarakat untuk mngembangkan keterampilan barbershop," ungkapnya.

Selain itu juga untuk mempersiapkan masyarakat agar dapt hidup mandiri sehingga keterampilan dapat diaplikasikan dikehidupan sehari-hari.

"Nanti kami hibahkan alat barbershop kepada Karang Taruna Tangsel. Diharapkan pelatihan ini dapat diaplikasikan oleh masyarakat dan bisa menjadi modal untuk kerja mandiri," terangnya.

Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan bahwa setiap bulannya pasti orang melakukan potong rambut terutama kaum pria.

"Oleh sebab itu urusan barbershop menjadi sebuah lapangan kerja besar yang tidak akan pernah ada sepinya. Pelanggan pasti akan datang terus ketika rambutnya mulai tumbuh panjang," jelasnya.

Namun, untuk mengikuti peradaban modern saat ini, bukan hanya konsumen yang datang ke toko kita, melainkan kita yang mendatangi konsumen. Ini menjadi salah satu alternatif untuk menggaet konsumen.

"Ini merupakan kesempatan baik bagi semuanya. Apalagi selain cukur rambut di salon wanita biasanya ditambah dengan creambath, lulur, dan kegiatan salon lainnya," kata Benyamin. (HUMAS-KOMINFO)


Satpol PP Cek Puluhan Kendaraan Operasional


SETU, WEB TANGSEL - Puluhan kendaraan baik roda dua dan empat milik Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangsel dicek. Pengecekan dalam upaya mempersiapkan armada yang sewaktu-waktu dibutuhkan dalam upaya penegakan perda.

Sekretaris Satpol PP Tangsel, Oki Rudianto menyampaikan dalam pengecekan sebanyak 15 unit roda empat dan 15 untuk roda dua. Pengecekan ini sangat penting untuk melihat konsidi fisik dan mesin semua armada.

“Kegiatan ini dalam rangka pengecekan kendaraan, karena banyak yang harus diperbaiki, selain itu juga untuk mengukur kesiapan kalau sewaktu-waktu digunakan, kita tidak harus didorong,” katanya.

Dengan pengecekan ini dapat diketahui mana yang perlu diperbaiki, baik mesinnya serta bodinya. Sehingga dibutuhkan perhitungan anggaran yang akan diusulkan menjadi dasar usulan dengan melihat kondisi kendaraan operasional yang ada. Pihaknya berharap, semoga anggaran 2020 tidak dicoret untuk pengadaan armada patroli.

“Semuanya jalan, hanya karena ada yang sudah tua seperti mobil patroli namanya juga kendaraan tempur jadi ada yang berkarat dan penyok-penyok. Untuk dalmas 3 unit kondisinya bagus, oleh sebab itu kita anggarkan tapi entah disetujui atau tidak,” tambah Oki.

Armada patroli sejauh ini sebetulnya sangat kurang, sehingga wajar tidak sering melakukan patroli. Jika sudah ada armada patroli akan berkeliling di masing-masing kecamatan setiap harinya. Dengan satu regu berjumlah 10 personel.  

“Tahun depan setiap hari ada patroli di masing-masing satu kecamatan antara Satpol PP Tangsel gabung dengan Trantib Kecamatan dalam rangka kesiapan menghadapi pilkada dan mewujudkan cipta kondisi bersama dengan polres,” beber ia.

Satpol PP bertugas jika melihat potensi kerawanan, akan melaporkan apa yang dialami di lapangan. Cipta kondisi adalah program kepolisian, tapi untuk mewujudkan wilayah Tangsel tetap kondusif maka akan terus bersama-sama menjaga lingkungan tetap aman.

“Tingkat kerawanan dan potensial menganggu pilkada kita membantu meski itu ranahnya polres. Kami hanya pendampingan saja. Yang bisa ditangani kami kita melaporkan saja,” tegasnya.

Bukan saja memantau persiapan Pilkada, Satop PP juga melihat perkembangan di lapangan soal penertiban perda, berupa PKL, tempat-tempat hiburan malam. Pengawasan ini sangat penting supaya mereka mematuhi autran yang sudah ada.

“Kita memantau pelanggar perda termasuk hiburan malam mantau jam operasional supaya bisa terawasi termasuk melibatkan dinas pariwisata sebagai leading sektor,” jelasnya.

Kepala Satpol PP Tangsel, Mursinah menyampaikan, melalui pengecekan kendaraan, supaya lebih berhati-hati dan mau merawatnya. Aset daerah harus betul-betul dirawat sebaik-baiknya agar jangan sampai hilang, karena jika hilang harus menganti.

“Selain laporan kepolisian kita harus mengganti. Ini kenapa harus disampaikan supaya yang memakai barang milik daerah agar bisa merawat, menjaga dan mencintai serta mencuci kendaraan tersebut, karena perlu di ketahui kendaraan tersebut setiap harinya kita pakai kita gunakan untuk aktivitas kita” pesannya. (HUMAS-KOMINFO)


Rayakan HUT ke 17, APSI Harapkan Pengawas Sekolah Profesional


SERPONG, WEB TANGSEL - Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) memperingati hari jadi yang Ke-17 yang berlangsung di Aula SMP Negeri 11 Tangsel dengan tema "Menjadi Pengawas Sekolah Profesional, Bermartabat dan Sejahtera".

Dalam kesempatan ini turut hadir Kepala Bidang Pelaksana Teknis Kerja (PTK), Dindikbud Virgo Agustin, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Suhardi, Ketua PGRI Kota Tangsel Cartam dan 150 Pengawas Sekolah baik Dindikbud serta Kemenag Kota Tangsel.

Ketua APSI Tangsel, Saprudin mengucapkan terima kasih dan penghargaannya atas support dari Kepala Dindikbud. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada panitia  HUT APSI Ke-17 yang baru kali pertama diselenggarakan di Tangsel.

"Bahwa APSI merupakan wadah bagi seluruh pengawas sekolah mulai dari jenjang TK/RA,SD/MI, dan SMP/MTs,SMA/MA dan SMK. Baik yang berada dalam naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan maupun Kemenag Tangerang Selatan.

Semua kegiatan yang dilakukan berkenaan dengan peningkatan mutu pendidikan akan dapat dilaksanakan bersama secara kolaboratif, proporsional dan profesional," ujarnya.

Kepala Bidang PTK Virgo Agustin, mengucapkan rasa syukur atas rahmat  Allah SWT. Bagaimana pengawas sekolah dapat meningkatkan kinerjanya, martabat dan kesejahteraanya. Maka dipandang perlu dibuat program-program yang dapat dioptimalisasikan untuk dapat menunjang tupoksi pengawas sekolah.

"Kami mengajak semua pengawas sekolah memberikan kontribusi untuk menyusun program kesejahteraan pengawas sekolah, dengan meningkatkan profesionalitasnya. Sehingga mutu sekolah binaanya meningkat, karena baik buruknya  sekolah tergantung  pada pengawas sekolah," kata Virgo.

Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Tangsel Suhardi menyampaikan jumlah guru madrasah sebanyak 2376 terdiri 32 PNS dan sisanya adalah guru honorer. Guru Honorer tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi Kemenag untuk ditingkatkan kesejahteraannya.

"Dalam usia yang ke-17 tentunya APSI masih terus dipacu untuk mengembangkan dirinya menjadi sebuah organisasi yang profesional. Bertindak, berpikir kekinian, berbudaya, bermartabat, kreatif, inovatif dan riligius. Pengawas sekolah diharapkan dapat menujukan eksistensi baik kelembagaan, pribadi,dan eksternal," tambah ia.

Oleh karena itu pengawas sekolah hendaknya dapat menyelesaikan semua dengan cinta yaitu peduli akan keberadaan sekolah binaan. Dampaknya pengawas sekolah selalu dirindukan. Apresiasi terhadap semua guru sekecil apapun menjadi capaian satuan pendidikan.

Dengan kata lain harus memberi penguatan sesuai dengan tupoksinya 8 standar nasional pendidikan dan budaya mutu. Yaitu berkorban, semua diniatkan untuk ibadah bahkan jihad.

"Ketika pengawas sekolah berkunjung ke sekolah binaanya kadang bahaya diperjalanan selalu mengintai segala kemungkinan bisa terjadi. Pengawas sekolah juga  menggunakan kendaraan pribadi dan operasional dari kantong sendiri ketika melakukan kunjungan pembinaan di sekolah binaannya," Tambah ia.

Ketua PGRI Kota Tangsel Cartam, mengucapkan selamat milad APSI yang ke-17 semoga semakin profesional, bermartabat, dan sejahtera. Dirinya menitipkan kepada pengawas sekolah untuk lebih menekankan kepada guru binaan terutama pada aspek kompetensi kepribadian. Sehinga semua guru dapat mengikuti pengawas sekolah yang profesional, bermartabat dan sejahtera," pesannya.

Kepengawasan yang diwakili Suroso, bersama dengan temanten-temannya, yaitu Katriatun Sariwening dan Widi Nugroho Pamungkas, menuturkan konsep "Tiga Was" yaitu pengawas aman bagimu.

Pengawas sekolah menyenangkan bagimu dan pengawas sekolah bermanfaat bagimu. Seorang pengawas sekolah menggandeng tangan, membuka pikiran, menyentuh hati, membentuk masa depan.

"Seorang pengawas  sekolah berpengaruh selamanya. Dia tidak pernah tahu kapan pengaruhnya berakhir.Pengawas sekolah yang dipersenjatai informasi akan selalu menangkan pertempuran.

Acara ditutup dengan doa dilanjut pemotongan tumpeng oleh Kabid PTK yang diberikan kepada Ketua APSI dan tamu lainnya. (HUMAS-KOMINFO)
   


MUI Tangsel Bina 100 Kader Ulama


SERPONG, WEB TANGSEL - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangsel menggelar kegiatan Pembinaan  Kader Ulama MUI Kota Tangerang Selatan bertempat di Serpong, Tangsel pada 17 Oktober 2019.

Turut hadir Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, Ketua MUI Tangsel, Kh Saidih, dan para kader ulama se-kota Tangsel sebanyak 100 orang peserta utusan dari perwakilan MUI Kecamatan dan MUI Kelurahan se Kota Tangsel, ormas Islam, utusan Remaja Masjid dan Penyuluh Agama Islam se Kota Tangsel.

Narasumber terdiri dari Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rojak , Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta DR. Dimyati Sajari dan Pimpinan Ponpes Tebar Iman Ciputat KH. Cholisudin Yusa .

Ketua MUI Tangsel, Kh Saidih, mengatakan kegiatan Pembinaan Kader Ulama ini dalam rangka membahas perkembangan dakwah di Kota Tangsel. Menurutnya, MUI adalah lembaga independen yang mewadahi para ulama, dan cendikiawan Islam untuk membimbing, membina, dan mengayomi umat Islam.

“MUI harus berfungsi sebagai pemberi edukasi dan pembimbing bagi umat, pemberi solusi bagi masalah keagamaan. Dan yang tidak kalah penting adalah sebagai pengawal konten dalam media massa. Oleh karena itu, MUI Tangsel merasa berkewajiban memberi pembinaan kepada para kader," ungkapnya.

Menurut Dimyati Sajari, peran ideal yang diharapkan dari seorang ulama adalah menjadi tempat bertanya umat atau menjadi rujukan umat. Di sinilah seorang ulama idealnya memiliki majlis taklim binaan sebagai wadah umat menimba ilmu. Ideal seorang ulama bukan saja menjadi rujukan keilmuan umat, tetapi juga merupakan rujukan keteladanan bagi umat.

“Keteladanan ulama ini, di antaranya kesopanan. Idealnya, seorang ulama adalah orang yang paling sopan di masyarakat, khususnya kesopanan spiritual. Seorang ulama tidak layak bernampilan yang tidak menunjukkan keulamaannya. Idealnya, seorang ulama adalah figur yang paling memiliki kepedulian sosial terhadap lingkungannya. Kepedulian di sini bukan yang bersifat karitatif, tetapi yang solutif-sistematis. Empati. Idealnya, seorang ulama adalah figur yang paling empati di masyarakat. Bila ada tetangganya yang sakit, maka dialah orang pertama yang membesuknya,” kata dosen sekaligus ulama humoris ini.

Sementara itu menurut Kh Cholisudin Yusa, seorang da’i yang baik adalah mereka yang dapat membangkitkan ruhani jamaah untuk semakin mencintai Allah dan Rosul-Nya. Takut akan ancamannya dan semangat mencari keridhoannya. Seorang da’i mesti dapat merubah para pelaku maksiat menjadi taubat dari taubat menjadi taat dari taat menjadi istiqomah dan dekat dengan Allah SWT.

“Sementara dakwah yang gagal atau tidak baik adalah mereka yang mendorong manusia semakin mencintai dunia, jauh dari Allah dan Sunah Rasulnya dan agama bahkan menjadi bahan olok-olokan belaka dan menimbulkan fitnah di tengah masyarakat,” tambah ia.

Kepala Kantor Kemenag Tangsel,  H Abdul Rojak  menegaskan pentingnya bagi seorang pendakwah untuk menyampaikan pesan-pesan agama secara benar dan dengan cara yang menyejukkan.

“Apalagi di zaman sekarang, materi agama sangat mudah ditemukan di media sosial. Masyarakat kita banyak yang tidak memiliki filter dalam mencerna materi-materi dari medsos. Maka tugas ulama untuk meluruskan dan mengingatkan masyarakat agar tidak cepat menforward informasi yang didapat dari medsos,” ujar Sekretaris MUI Kota Tangsel ini.

Ulama harus terdepan menangani kasus moral yang terjadi dimasyarakat. Perkembangan teknologi juga harus diperhatikan ulama dalam menunjang aktivitas dakwahnya. “Ulama harus memiliki etos kerja dan mampu memberikan pencerahan melalui dakwahnya. Sehingga setiap permasalahan yang terjadi, ulama memikiki peran andil di dalamnya,” beber Rojak.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie  mengatakan tugas ulama  mengedukasi masyarakat agar dapat mencerna mana berita yang layak dipercaya.  “Sekarang ini banyak orang mengaji dari dunia maya, berbeda dengan orangtua kita dulu yang mengaji langsung bertemu dengan guru, sehingga seringkali infomasi yang diterima disalahpahami,” katanya.

Melalui program pendidikan, antara lain seperti yang telah dilakukan oleh madrasah-madrasah dibawah naungan Kementerian Agama, yaitu pelajaran kitab kuning di sekolah umum. 

“Karena saya yakin pendidikan menjadi kunci untuk kemajuan Tangsel. Oleh karenanya kita akan memberikan kontribusi dari APBD untuk pendidikan karakter melalui pembelajaran dari kitab aslinya,” tukasnya. (HUMAS-KOMINFO)


Masjid Al I?thisom Rumuskan Banyak Program Kegiatan


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Pengelola Masjid Al I'thisom Pemkot Tangsel tengah merancang banyak program upaya mencegah terpaparnya paham-paham radikalisme. Kendati di lingkungan pemerintah, namun ini dinyatakan harus lebih waspada dimulai dari sekarang.

Pengurus Masjid Al I’thisom, Heli Slamet menyampaikan pengurus masjid melakukan rapat kerja sejak Senin-Rabu 14-16 Oktober 2019 di Soll Marina Hotel, Serpong Utara, Tangsel.

Agenda utama rapat ini bagaimana program-program di masjid Al I’thisom berjalan dengan baik, serta fungsi masjid di lingkungan pemkot agar tidak terpapar paham radikalisme.

“Program terbaru yang sudah berjalan Tahsin dan kuliah Duha rutin kita buka. Kami juga sangat mengantisipasi, misalnya jika ada aliran yang nyeleneh akan kita counter, yang terpapar akan dihindari. Kita ke Indonesiaan saja. Dan kami sangat perhatikan agar jangan sampai ada radikalisme apalagi ini masjid pemkot,” katanya.

Dengan rapat kerja ini, program-program yang sudah berjalan akan dilakukan evaluasi serta ada penambahan-penambahan perlu diperbaiki. Agar semakin optimal program Masjid Al I’thisom saat ini dan ke depan.

“Merencanakan kegiatan-kegiatan program-program yang akan dilaksanakan dan mengevaluasi yang telah dilaksanakan. Serta mengintensifkan lagi antar pengurus di lingkungan masjid dan melakukan inovasi-inovasi baru untuk pengembangan masjid," katanya.

Potensi yang akan dikembangkan, soal di menara pandandang ini ada infaq bagi yang naik ke atas dan infaqnya untuk pengembangan masjid.

“Inysa Allah kita akan akan dioptimalkan menara pandang, dan bagi yang naik ke atas bagi masyarakat umum ada infaqnya untuk masjid. Mudah-mudahan di tahun 2020 bisa beroperasi. Selain itu, akan ada produk unggulan dari UKM ditampilkan sebagai etalase,” beber Heli Slamet Ketua DMI Tangsel.  

Dalam rapat itu turut hadir, Walikota Tangsel Airin Racmi Diany, Kepala Kemenag Kota Tangsel, Abdul Rojak, para pemateri di luar, baik dari DMI Pusat, dan Dekan Fakultas Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie, Asda Satu Rahamat Salam, Asda Tiga Teddy Meiyadi yang juga selaku Ketua DKM Al I’thisom, Kepala Disnaker Tangsel, Sukanta, staf ahli, Suharno dan yang lainnya.

Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, mengutarakan, pengelolaan masjid perlu lebih optimal dan baik lagi. Bagaimana administrasinya lebih transparan dan tepat. Jika tata administrasinya jelas, maka program kerjanya pun harus jelas, terukur dan berkelanjutan untuk para jamaah.

“Selain itu pengelola masjid harus memiliki Imaroh, yaitu program kerja yang jelas dan terarah dalam rangka meramaikan masjid, baik program Ibadah maupun program sosial kemasyarakatan,” katanya.

Kemudian yang ketiga, tambahnya, yaitu Riayah atau Pemeliharaan. Masjid harus terpelihara dan terawat secara baik agar jemaah merasa nyaman dan betah ketika berada di masjid. “Apalagi bagi pengelola masjid Al-i'tisom Pemkot Tangsel, mereka harus lebih maju dan profesional, karena ini masjid Pemkot Tangsel,” tambah ia.  (HUMAS-KOMINFO)
 


FESTIVAL PEMBELAJARAN BERBASIS PROJEK LATIH SISWA LEBIH KREATIF


SETU,WEB TANGSEL- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel semakin fokus mewujudkan Gerakan Sekolah Bersih dan Menyenangkan. Dimana siswa memiliki kemampuan kreativitas dan motorik dengan benar dan maksimal.

Kepala Dindikbud Kota Tangsel Taryono menjelaskan, festival ini memamerkan produk yang dibuat oleh siswa SMPN 20 Kota Tangsel. Dimana siswa sebelumnya melakukan pendauran ulang terhadap sampah yang tidak bisa diperbaharui untuk dijadikan produk yang lebih bermanfaat.

"Pada festival ini kami berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Industri kemudian pihak swasta yang memiliki perhatian yang sama pelayanan proses pendidikan di Kota Tangsel," ujar Taryono dalam festival di SMPN 20, Kamis (17/10).

Project ini, kata Taryono dibagi menjadi beberapa bidang. Misalnya, kelistrikkan, budaya dan masih banyak lainnya yang dia yakini ada yang belum tergali. Sehingga nanti ada ilmu terapan baru yang bisa dimanfaatkan oleh siswa tersebut.

Sementara, untuk memfasilitasi siswa Dindikbud berencana berkerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Dinas UMKM untuk memasarkan produk yang dibuat oleh siswa.

"Ada rencana untuk berkerjasaama. Itu juga untuk memotivasi siswa untuk lebih meningkatkan krativitasnya," ujar Taryono.

Selain itu, Kepala SMPN 20 Kota Tangsel Ayi Rahmad Ramdan menjelaskan bahwa persiapan festival ini mencapai satu bulan. Mulao dari persiapan pembuatan produk dari sampah daur ulang.

"Sementara teknisnya baru dibuat satu minggu yang lalu. Selama persiapan, ini saya terus mensupport siswa. Apalagi dengan tujuannya untuk meningkatkan kreativitas untuk siswa," kata dia.

Selain pihak sekolah, Ayi juga menyampaikan bahwa orang tua juga berperan untuk memberikan support kepada siswa. Sehingga, diharapkan dengan adanya festival serta kontribusi seluruh pihak sekolah bisa meningkatkan kemampuan kreativitas siswa SMPN 20 Tangsel dan memotivasi sekolah lain untuk melakukan hal yang sama. (HUMAS-KOMINFO)


TANGSEL OPTIMALKAN PENARIKAN PAJAK NON PBB DAN PBHTB


SERPONG, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih menjadikan pajak sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untuk itu pihaknya berupaya mengoptimalkan pendapatan dari sektor pajak tersebut.

Kepala Bapenda Kota Tangsel Mochamad Taher menjelaskan, saat ini Bapenda sedang terus mengoptimalkan sumber daya manusia yang akan mendukung pengelolaan pajak di Kota Tangsel.

Saat ini, pajak di Kota Tangsel merupakan salah satu faktor pembangunan daerah. Di Tangsel sendiri, menurut Taher yang merangkum data pencatatan pajak bahwa masih ada wajib pajak yang enggan untuk memenuhi kewajibannya.

"Permasalahan ini tentu harus dicarikan solusinya bersama. Karena kami selalu melakukan upaya yang persuasif terlebih dahulu. Terutama dalam melakukan pendekatan wajib pajak agar dapat menjalankan kewajibannya membayar pajak," kata Taher dalam sosialisasi Pajak non PBB dan PBHTB di Serpong, Kamis (17/10).

Sementara Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan bahwa setiap tahunnya pemkoy menerima laporan mengenai piutang pajak yang sejak tahun 2017 mengalami penurunan. Hal tersebut memperlihatkan eksistensi Bapenda yang sudah melakukan penarikan pajak yang cukup baik.

"Sejak tahun 2017 tercatat piutang pajak mencapai Rp 7miliar. Kemudian dintahun 2018 berkurang menjadi Rp5,5 miliar. Sementara tahun ini, sudah tercatat berkurang menjadi Rp 4 miliar," kata Benyamin.

Namun, dengan berkurangnya piutan tersebut tidak segera membuat Bapenda puas. Sampai dengan seluruh wajib pajak meengetahui apa saja, kewajibannya sebagai pemilik usaha di Kota Tangsel. Melalui upaya-upaya seperti sosialisasi dan program lainnya yang mendukung dan mensuport kesadaran wajib pajak.

Adapun proses penagihan yang ditetapkan, Benyamin menjelaskan Bapenda telah melakukan langkah persuasif dengan mengedepankan komunikasi dengan wajib pajak. Mencarikan solusi atas permasalahan yang timbul dalam pengelolaan pajak.

 

"Namun demikian, kami tetap harus berpegangan kepada aturan yang telah dibuat agar wajib pajak dapat menjalankan peraturan yang sudah ditetapkan," kata lelaki yang akrab disapa Bang Ben itu.

Dia berharap, dengan sosialisasi yang secara masif dilakukan, mampu memecahkan masalah dalam proses penarikan pajak. Kemudian, bisa terus menekan angka piutang secara signifikan. Sampai, seluruh wajib pajak bisa memenuhi kewajibannya sebagai Warga Negara Indonesia.

 

Sementara, Kabid pajak daerah II Bapenda Tangsel, Rahayu Sayekti menjelaskan bahwa sosiali tersebut mampu meberikan edukasi terhadap masyarakat mengenai penyetoran pajak yang sudah bisa dilakukan dengan berbagai cara.

 

Salah satunya adalah dengan melakukan bincang dengan wajib pajak. Kemudian melakukan sosialisasi di beberapa pusat keramaian. ”Ya bincang pajak ini diisi dengan berbagai macam informasi mengenai penyetoran pajak di Kota Tangsel,” kata perempuan yang kerap dipanggil dengan Ayu tersebut.

Untuk sementara, Bapenda Tansgel sudah mewujdukan taget poencapaian pajak non PBB dan PBHTB sebesar Rp497,86 miliar. Atua sebesar 80,5 persen dari target Rp617,7 miliar. ”Saat ini kami terus melakukan sosialisasi untuk terus mengingatkan wajib pajak untuk memenuhi kewajibannya,” pungkasnya. (humas_kominfo)


BUKITTINGGI STUDI TIRU KE PEMKOT TANGSEL


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan dikenal sebagai salah satu daerah yang mampu melakukan penanganan terhadap aliran kepercayaan masyarakatnya. Hal tersebut membuat Kota Bukittinggi melakukan studi tiru ke kota ini.

 

Kajari Kota Tangsel, Bima Suprayoga menjelaskan jika Tangsel memang beberapaklai menghadapi masalah mengenai aliran kepercayaan masyarakat. Namun, karena perkembangan media sangat pesat, pemberitaan tersebut menjadi viral dan terkenal.

 

"Jadi kasus kecil menjadi besar. Padahal, tidak terlalu sering terjadi di Kota Tangsel," ujar Bima dalam kunjungan kerja Kota Bukittinggi di Puspemkot.

 

Menurutnya masyarakat di Kota Tangsel sudab lebih terbuka dengan zaman. Pun lebih menerima denga peraturan yang harus dibatasi dengan beberapa hal. Sehingga aliran kepercayaan perlu diawasi agar tidak menjadi disalahgunakan oleh masyarakat.

 

Sama halnya Bukittinggi, melalui Kajari Bukittinggi Fery Tass menjelaskan bahwa di Bukittinggi pun permasalahan mengenai penanganan organisasi aliran kepercayaan jarang ditemui. Namun tetap harus disediakan sebuah regulasi yang mampu mengatur keberadaannya.

 

"Dengan kunjungan ini kami berharap ada manfaat yang bisa kami ambil dan bisa kami terapkan di Kota Bukittinggi," ujarnya.

 

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie juga menerangkan bahwa adanya permasalahan mengenai Organisasi aliran masyarakat pernah terjadi di tengah kalangan masyarakat. Pada tahun 2011 dimana masyarakat heboh dengan keberadaan sekelompok masyarakat yang memulai pengajian di tengah malam.

 

"Tapi itu, nggak sampai besar sekali. Di lingkungan RT sudah langsung diselesaikan. Kemudian tidak ada lagi kasus serupa," ujar dia.

 

Namun, Benyamin meyakini bahwa ada kemungkinan saat ini, Alirang Kepercayaan masih berlaku di Tangsel. Sehingga berbagai regulasi diciptakan untum menangani keresahan yang mungkin nanti dirasakan oleh masyarakat.

 

"Jadi, kedatangan Kota Bukittinggi ini bisa jadi manfaat juga bagi kami, untuk menemukan regulasi yang bisa menjadi dasar penyelesaian kasusu Penanganan Aliran Kepercayaan di Kota Tangsel," ujar Benyamin. (humas_kominfo)


Wakil Walikota Hadiri Istighosah dan Zikir Akbar di Pamulang


PAMULANG, WEB TANGSEL - Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 20 Oktober 2019 mendatang, ratusan jamaah yang merupakan gabungan ormas Islam, pelajar dan ibu - ibu majelis taklim menghadiri Istighosah dan zikir akbar yang dilaksanakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tangerang Selatan (Tangsel) untuk keselamatan bangsa dan negara jelang pelantikan. Kegiatan ini digelar di Masjid Al Mujahidin Pamulang, Tangsel pada 17 Oktober 2019.

Ketua Panitia yang juga Sekretaris MUI Tangsel, Abdul Rojak menuturkan bahwa Presiden dan Wakil Presiden yang akan dilantik pada 20 Oktober 2019 mendatang adalah Pimpinan negara yang sah dan sudah melalui Pemilu 2019 yang konstitusional.

"Untuk itu diharapkan masyarakat Tangsel dapat menjaga kondusifitas menjelang pelantikan. Mari kita buktikan bahwa masyarakat Tangsel adalah masyarakat yang cerdas modern dan religius. Tidak perlu melakukan aksi unjukrasa saat pelantikan lebih baik kita memperbanyak zikir dan doa untuk keselamatan dan kesejahteraan bangsa serta negara Indonesia," kata Rojak.

Hal yang sama disampaikan KH Saidih yang merupakan Ketua MUI Kota Tangsel. Ia menjelaskan sebagai masyarakat dan umat Islam yang baik tidak ada cara yang lebih tepat selain mendoakan para pemimpin kita yang akan menjadi Presiden dan Wakil Presiden lima tahun kedepan.

"Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Maruf Amin terpilih melalui Pemilu 2019 yang demokratis sehingga wajib kita hormati dan doakan agar para pemimpin negara ini diberikan kesehatan dan keberkahan sehingga bisa membuat masyarakat Indonesia yang sejahtera," ujar KH Saidih.

Ditempat yang sama Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengimbau dan mengajak kepada seluruh masyarakat Tangsel untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

"Kapolda Metro Jaya sudah menyampaikan agar masyarakat tidak melaksanakan aksi unjukrasa sampai dengan 20 Oktober 2019, kalau ada beda pendapat lebih baik dialog saja," kata Bang Ben panggilan akrabnya.

Disela-sela doa dan zikirnya, KH Kholisudin Yusa yang memimpin doa dan zikir mengajak jamaah mendoakan agar pelaksanaan pelantikan dan kedepannya Indonesia tetap dalam kondisi aman.

"Mari kita bersama sama mendoakan agar pelantikan Presiden dan Wakil Presiden berjalan aman dan lancar. Selain itu kita berharap juga agar Presiden dan Wakil Presiden dapat menjalankan tugasnya dengan baik diberikan kesehatan dan kekuatan," pungkasnya. (HUMAS-KOMINFO)


Slowakia Tawarkan Kerjasama Terkait Sampah di Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Penanganan sampah di Kota Tangsel digarap semakin serius. Salah satunya dengan membangun kerjasama dengan negara lain untuk mewujudkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

Salah satu negara yang tertarik untuk mengelola sampah di Tangsel adalah Republik Slowakia atau Slovakia. Dubes RI untuk Slowakia, Adiyatwidi Adiwoso menjelaskan jika setiap daerah memiliki permasalahannya sendiri. Dimana penyelesainnya terkadang membutuhkan kerjasama antara dua belah pihak.

Widi menjelaskan, dia tertarik untuk ikut berpartisipasi dalam proses penyelesaian masalah sampah di Kota Tangsel. ”Apalagi, saya juga merupakan salah satu warga Tangsel. Jadi saya tergerak untuk ikut berpartisipasi menyelesaikan masalah sampah di Tangsel,” ujarnya.

Untuk kembali meyakinkan pemkot Tangsel, Widi juga beberapakali menjalin kerjasama dengan beberapa pihak termasuk pihak swasta. Slowakia sendiri memiliki ketertarikan khusus mengenai pelestarian lingkungan. Sehingga dia memastikan kerjasama dalam menyelesaikan sampah di Kota Tangsel itu juga, tidak akan merusak lingkungan.

Kepala DLH Kota Tangsel Toto Sudarto menyampaikan bahwa Pemkot Tangsel semakin fokus untuk menyelesaikan sampah tanpa dampak dan tetap bisa melestarikan lingkungannya. Atau diberinama dengan PTSLA.

”Jadi seperti yang disampaikan, bahwa sampah perhari di Kota Tangsel adalah 972 ton per hari. Melalui perhitungan itu, Pemkot Tangsel mengestimasi anggaran sebesar USD126 juta, dengan waktu pengerjaan selama dua tahun yang dimulai dari 2020 mendatang,” ujar Toto.

Toto menambahkan dari anggaran yang disediakan, pengelolaan sampah Waste Energy ini nantinya akan berjalan selama 20 tahun. ”Jadi estimasi manfaat programnya oprasional selama 20 tahun. Pengelolaan sampah mencapai 800 ton per hari dengan pengeluaran tenaga listrik mencapai 10 sampai 15 giga watt” kata dia.

Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan bahwa Kota Tangsel memiliki keberagaman bentuk demografi. Sehingga dalam membentuk regulasi dibutuhkan pembahasan yang matang agar tidak merugikan sebagian masyarakatnya.

”Tangsel memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya adalah, memiliki jumlah penduduk sebanyak 1,6 juta jiwa,” ujar Benyamin yang menambahkan bahwa jumlah tersebut akan terus bertambah mengingat Tangsel merupakan kota penyangga bagi pusat perekonomian Indonesia di Jakarta.

Benyamin sendiri menyambut baik dengan adanya tawaran kerjasama bersama Slowakia. Sehingga dia menyampaikan bahwa beragam upaya sudah dilakukan oleh pemerintah. Termasuk menyediakan bank sampah yang tersebar di seluruh kelurahan yang ada di Kota Tangsel.(humas-kominfo)


Jelang Pelantikan Presiden, Pemkot Tangsel Himbau Masyarakat Tetap Jaga Kondusifitas


SERPONG, WEB TANGSEL - Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019-2024, Pemkot Tangsel menghimbau kepada warga agar tetap menjaga kondusifitas.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie dalam kegiatan Apel Kesiapsiagaan yang digelar bersama Polres Tangsel dan TNI di Halaman Kantor Polres Tangsel, Serpong pada Sabtu, 19 Oktober 2019.

Benyamin menghimbau kepada warga untuk jaga kondusifitas. Karena ini momentum berjalannya negara. Besok sebuah kebanggan bagi kita yang sudah melaksanaan demokrasi.

"Saya menghimbau mari kita ciptakan situasi kondusif. Saya juga juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Tangsel, pelajar mahasiswa, organisasi pemuda dan lainnya jika ingin menyaksikan pelantikan cukup di rumah saja," kata Benyamin.

Sebelumya, Pemkot Tangsel telah melaksanakan surat edaran menteri dalam negeri untuk melakukan doa dan dzikir bersama di Masjid Mujahidin, Pamulang pada Kamis lalu.

"Kita sudah kumpulkan ulama dan umaro. Pada Jumat kemarin juga di seluruh masjid sudah kita himbau untuk melakukan doa bersama," jelasnya.

Menurut Kapolres Tangsel AKBP Ferdi Irawan, tujuan apel tersebut adalah untuk persiapan pelaksanaan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019-2024.

"Kegiatan inti pelantikan presiden ada di DPR besok, tetapi sebagai penyangga wilayah Jakarta kita harus memastikan bahwa situasi wilayah hukum Polres Tangsel dalam keadaan aman dan dapat kita kendalikan," ungkap Ferdi.

Setelah persiapan, seluruh unsur terkait harus standby dan siaga di lokasi bertugas. Tujuan siaga untuk memastikan dan melihat situasi terutama di wilayah Jakarta berjalan dengan aman.

"Besok tanggal 20 pelantikan presiden d DPR. Saya tekankan bahwa pola pengamanan yang akan kita laksanakan didalam menghadapi segala kemungkinan kedepankan pola persuasif dan himbauan kepada masyarakat," jelasnya.

Lanjut Ferdi, apabila mungkin ada kelompok masyarakat yang mengganggu kemanan dan ketertiban di wilayah Polres Tangsel, langkah awal kita lakukan hinbauan agar dia mengurungkan niatnya. Akan tetapi jika langkah perusasif tersebut tidak diikuti maka langkah penegakkan hukumlah yang akan kita terapkan.

Seluruh jumlah personil yang melakukan pengamanan sebanyak 800 anggota terdiri dari Polri, TNI dan Pwmerintah Tangsel. Kesiapsiagaan yang diterapkan ini berlaku hingga Senin 21 Oktober 2019.

"Titik pengamanan di sebar seluruh wilayah jajaran hukum Tangsel. Disentra ekonomi, objek vital dan titik yang biasa berkumpul masa seperti stasiun, kampus dan lainnya. Harap waspada dan segera laporkan jika ada kegiatan mencurigakan," kata Ferdi.

Sementara, Dandim 0506 Kolonel Inf. Wisnu Kurniawan mengatakan bahwa untuk pengamanan di wilayah Tangsel, TNI berikan kekuatan pada Polri.

"Disini kami siapkan 3 SSK. Tentunya kita akan melaksanakan kegiatan-kegiatam pengamamanan jalannya pelantikan presiden dengan membackup polri dan menempatkan pasukan di objek vital," jelasnya.

Wisnu berharap dan menghimbau pada masyarakat agar tetap membantu situasi yang kondusif khususnya di Tangsel. Tidak usah melakukan aktifitas demo atau unjuk rasa d jakarta. Kita tunjukan pada dunia bahwa Indonesia aman dan kondusif. (HUMAS-KOMINFO)


SAKILA : Satu Klik Layanan untuk Mudahkan Wajib Pajak


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL- Satu Klik Layanan atau Sakila kini hadir untuk masyarakat kota Tangerang Selatan (Tangsel). Aplikasi berbasis domain ini merupakan program milik Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk memberikan pelayanan pertama bagi calon wajib pajak di Kota Tangsel.

 

Kepala Bidang Pajak Daerah II, Rahayu Sayekti menjelaskan bahwa Sakila bisa diakses oleh masyarkat yang akan membuka usahanya di Kota Tangsel. Sehingga mereka tidak perlu lagi mengunjungi Bapenda untuk melakukan pendaftaran objek pajak.

 

Cara berkerjanya, Sakila bisa dikunjungi melalui domain website sakila.tangerangselatankota.go.id. Nantinya calon wajib pajak akan diminta melampirkan nomor NPWP, NIK dan Kartiu Keluarga (KK).

 

Persyaratan tersebut juga digunakan oleh Bapenda sebagai sistematis pelayanan. Dimana, di Kota Tangsel sedang digalakan satu data entry. "Makanya kita membutuhkan nomor identitas asli untuk mewujudkan satu data entry itu," ujar perempuan yang akrab disapa Ayu itu.

 

Ditambahkan, ke depannya, Sakila akan diwujudkan dalam bentuk aplikasi yang bisa diunduh di playstore atau appstore. "Sekarang sedang dalam masa perkembangan. Jadi nantinya akan lebih fleksibel lagi. Sementara pakai domain dulu," kata dia.

 

Menurut Ayu, lahirnya Sakila di Tangsel merupakan jawaban dari ketidaktahuan pelaku usaha yang akan mendaftarkan usahanya untuk dijadikan objek pajak. Sejak dulu, masyarakat ditawarkan pelayanan manual. Sehingga dengan keterbatasan informasi dan waktu banyak dari wajib pajak tidak sempat datang ke Bapenda atau meminta staf Bapenda datang ke lokasi yang diinginkan.

 

"Karena itu dengan Sakila, kami berharap proses ini akan menjadi lebih singkat. Sehingga waktunya efisien. Apalagi, masalah SDM adalah salah satu masalah yang kerap terjadi di wilayan pemekaran. Sehingga teknologi ini bisa memecahkan masalah tersebut," pungkasnya. (humas-kominfo)


Walikota Airin Harap Kader Jumantik Ada di Setiap Rumah


SETU, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri pembentukan Pokjanal DBD Tingkat Kecamatan Setu di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Setu, Tangsel pada Senin, 21 Oktober 2019.

Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Deden Deni, dari tahun ke tahun angka penyakit DBD di Tangsel menurun pada tahun 2016 ke 2017 namun di 2018 ada kenaikan kasus DBD. Kecamatan Setu termasuk yang tertinggi diantara semua Kecamatan di Tangsel.

"Dengan catatan itu, maka pada tahun ini kami agendakan untuk pembentukan pokjanal dan kegiatan pokjanal. Tujuannya mengajak warga Setu untuk berperan aktif dalam pencegahan penyakit khususnya DBD," ungkap Deni.

Lanjut Deni, masalah kesehatan tidak hanya tugas Pemkot, tapi jadi tanggung jawab kita semua. Karena keterbatasan Pemkot tidak mungkin menangani semua masalah. "Maka dengan ini kami mengajak kesadaran bapak ibu untuk peduli pada lingkungan kita dalam rangka pencegahan penyakit DBD," jelasnya.

Mudah-mudahan dengan kegiatan hari ini warga Setu lebih peduli. Tentu ini menjadi evaluasi Dinkes Tangsel, agar warga Setu bisa menekankan kasus DBD agar tidak tinggi angkanya.

"Kembali pada kepedulian, mudah-mudahan bisa menekan dan mudah-mudahan tidak ada korban jiwa dikemudian hari. Semoga taun ini seluruh Kecamatan bisa mempunyai Pokjanal DBD," jelasnya.

Deni mengatakan bahwa targetnya bisa bebas jentik se Tangsel. Dengan bantuan warga, karena tanpa itu yang dicita-citakan tidak akan tercapai. Yang paling dominan adalah kewilayahan peduli terhadap masyarakat.

"Di Pamulang yang menggerakan mulai dari Camat, Lurah, RW, RT. Kami harapkan partisipasi dari masing-masing senantiasa aktif menjalankan program. Alhamdulillah Kecamatan Pamulang sudah bebas jentik," katanya.

Deni berharap bukan hanya seremonial saja  jadi kegiatan jumantik bisa rutin dilaksanakan bahkan kalau bisa setiap minggu digelar.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa harus komitmen bersama dalam pembuatan Pokjanal DBD.

"Sukses story terjadi di wilayah Pamulng, tapi jangan puas untuk Kecamtan Pamulang karena penyakit akan terus ada. Jadi tinggal bagaimana kita melakukan pencegahan," katanya.

Airi berharap pokjanal DBD ini atau yang lebih terkenal dengan kader jumantiknya bisa jadi satu rumah satu jumantik. Pokjanal DBD banyak kader kesehatannya, tapi bagaimana bisa mendorong setiap rumah memiliki 1 orang sebagai kader jumantik.

"Jika sudah bisa menghasilkan 1 rumh 1 kader jumantik, berarti Pokjanal sudah sukses. Tapi jika urusan melihat-lihat balik lagi ke Kader atau RT RW maka belum berhasil Pokjanalnya," kata Airin.

Karena kunci dari pencegahan adalah kesadaran dari warga itu sendiri.
Kalau masyarakat sudah sadar maka mereka akan otomatis mengajukan diri sebagai kader jumantik di rumahnya masing-masing.

"Sangat mudah untuk menjadi kader jumantik. Misal di rumah ada ayah ibu atau anak, silahkan pilih siapa yang akan jadi kader jumantik. Maka, harapan saya bagaimana bapak ibu bergerak mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dimulai dari rumahnya sendiri," jelasnya 

Airin berharap dimusim hujan mendatang bisa menyadarkan warga akan dapat menjaga kebersihan dimasing-masing wilayahnya. (Humas-Kominfo)


Dindikbud Rangsang Minat Warga Lestarikan Situs Cagar Budaya Lewat Pameran Foto


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel terus berupaya melestarikan situs cagar budaya di kota Tangsel lewat berbagai cara.

Rangkaian kegiatan yang difokuskan oleh Bidang Budaya, khususnya seksi cagar budaya menggelar pameran foto situs cagar budaya, di Taman Jaletreng, Serpong, Kota Tangsel aada 19 Oktober 2019.

Hadir dalam kesempatan itu Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Kepala Dinas Pendidikan Taryono serta budayawan Tb Sos Rendra.

Dalam sambutanya, Benyamin menyampaikan bahwa pameran foto budaya ini adalah upaya pemerintah melalui Dinas Pendidikan untuk terus melestarikan sejarah buat generasi berikutnya. Sehingga mereka ini kelak mengetahui dan memahami perjalanan sejarah Kota Tangerang Selatan.

"Budaya-budaya yang ada di kota Tangerang Selatan ini, situs-situs nya banyak apalagi kalau kita berupaya untuk menggali situs-situs tadi," tegas Benyamin.

"Pameran ini merupakan rangkaian dari kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan beberapa waktu sebelumnya, sepanjang tahun kemarin. Antara lain menulis cerita kemudian kunjungan ke situs-situs cagar budaya kita dan nanti akan diselenggarakan juga kegiatan pameran buku nya," tambah Benyamin.

Dikatakan Benyamin, pembangunan yang dilaksanakan haruslah adalah pembangunan yang tidak tercabut dari akar budayanya. Pembangunan yang berhasil capai menurutnya, bukan saja kemajuan fisik akan tetapi kemajuan fisik harus diimbangi dengan kemajuan perilaku.

"Serta kemajuan cara berpikir yang tetap mengindahkan dan berpijak pada nilai-nilai kearifan setempat. Yang kita harapkan dengan pameran foto situs cagar budaya ini, mudah-mudahan ini akan menjadi cara kita untuk terus menjaga kelestarian budaya Kota Tangerang Selatan," tegasnya.

Sementara itu, Kasie Cagar Budaya dan Kemuseuman di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ali Susanto menambahkan, pameran foto ini sengaja dilakukan guna merangsak minat masyarakat belajar dan mau melestarikan situs cagar budaya. 

"Dengan bukti foto sigus cagar budaya yang kita pamerkan saat ini, diharapkan masyarakat kita terangsang niatnya untuk datang dan mempelajarinya langsung di lapangan. Itu yang goalsnya yang kita harapkan," tegas Ali. 

"Tujuanya itu tadi, memperkenalkan kepada masyarakat. Tadi kita undang ibu-ibu, pelajar. Ada satu keinginan masyarakat lebih mengenal cagar budaya di Tangsel. Jangan sampai masyarakat kita hanya tahu namanya saja, tapi tidak mau ke lokasinya," bebernya.

"Foto yang kita pamerkan ini, adalah hasil penelitian yang kita ambil beberapa waktu lalu. Mudah-mudahan kedepanya, masyarakat semakin berminat untuk mengenal situs cagar budaya kita dan melestarikannya juga," tutupnya. (HUMAS-KOMINFO)


Ratusan Murid Padepokan Silat di Tangsel Adu Kenampuan Jurus di Jaletreng


SERPONG, WEB TANGSEL - Ratusan murid berbagai padepokan silat tradisional di Kota Tangsel pamer kekuatan dan jurus di Jaletreng, Serpong. Mereka berlomba menjadi yang terbaik dalam festival pencak silat yang diadakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel pada 19 Oktober 2019 

Kegiatan tersebut memperlombakan kelas anak-anak, dewasa serta beregu anak-anak dan beregu dewasa. 

Masing-masing pemenang dari lomba tersebut akan mendapatkan hadiah uang tunai. Antara Rp 1 juta hingga Rp 3,5 juta. Juara lomba kategori anak-anak dan dewasa misalnya, juara mendapatkan hadiah Rp 1 juta. Kemudian juara Rp 2 mendapatkan uang Rp 750 ribu serta juara 3 meraih Rp 500 ribu.

Kemudian, untuk kategori beregu anak-anak dan dewasa hadiah yang diperoleh juga sama. Untuk juara 2 akan mendapatkan uang senilai Rp 5 juta, juara 2 Rp 3,5 juta dan juara 3 Rp 2,5 juta. 

Menurut Kabid Kebudayaan Dindikbud Tangsel Iis Nur, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel menegaskan, keberadaan seluruh elemen seni di kota tersebut sangat diperlukan. Sebab, pelestarian budaya seni menjadi tanggungjawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. 

Terkait acara tersebut, Iis mengaku begitu diminati peserta. Baik peserta anak-anak dewasa, perorangan maupun kelompok nampak sekali menunujukan bakat serta kemampuan mereka. 

"Allhamdulillah, dengan melaksanakan program penyelenggaraan kesenian dari Seksi Kesenian bidang Kebudayaan Dindikbud Tangsel, peserta begitu antusias. Generasi muda kita, di Tangsel, ternyata begitu cinta terhadap seni tradisinya yang merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan," ungkapnya.

"Disinilah keunikan kebudayaan Tangsel itu, banyak pencita seni, penggiat seni maupun komunitas seni, termasuk Padepokan sanggar seni yang memang harus terus kami rangkul untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah," tambah Iis.

Lanjut dia, pelestarian seni budaya bukan tanggung jawab pemerintah saja. "Tetapi kita semua berjewajiban untuk selalu menjaganya agar tidak tergerus dan punah oleh kemajuan jaman," tandasnga. (HUMAS-KOMINFO)


Dindikbud Tangsel Sosialisasikan SIPLah ke Seluruh Sekolah Penerima Dana BOS


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai mensosialisasikan penggunaan aplikasi khusus pengadaan barang dan jasa yang menggunakan Dana Bos, melalui Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah) ke sekolah-sekolah.

Giat itu dilaksanakan pada Senin, 21 Oktober 2019 di Telaga Seafood, Serpong Utara, Tangsel dengan peserta 310 orang dan narasumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Menurut Kabid Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Didin, aplikasi SIPLah ini diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mendukung pengadaan barang dan jasa (PBJ) di sekolah dalam menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 35 tahun 2019 tentang perubahan kedua atas peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 3 tahun 2019 tentang petunjuk teknis Bantuan Operasional Sekolah reguler

"Jadi sekarang ini, kita di Dindikbud Kota Tangsel, mulai mensosialisasikanya ke sekolah-sekolah. Kita undang sekolahnya. Tadi ada sekitar 310 sekolah yang kita sosialisasikan SIPLah ini. Baik sekolah negeri maupun swasta. Narasumbernya berasal dari Kemendikbud," jelasnya.

Jelas Didin, untuk pengadaan barang dan jasa, sekolah diharapkan memahami penggunaan aplikasi SIPLah ini. Misalkan, untuk pengadaan komputer, beli laptop. Harapanya, tata kelola administrasi yang baik dan rapih bisa terbangun melalui aplikasi ini.

Menurut Didin, penggunaan SIPLah menjadi salah satu wujud komitmen dalam mewujudkan tata kelola keuangan pendidikan yang transparan dan akuntabel. "Kami mensosialisasikan SIPLah ini agar sekolah memahami penggunaanya," jelasnya.

Seperti diketahui, berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 3 tahun 2019 tentang petunjuk teknis Bantuan Operasional Sekolah, sebagaimana telah diubah dengan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 tahun 2019 tentang perubahan atas peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 3 tahun 2019 tentang petunjuk teknis Bantuan Operasional Sekolah reguler serta Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 8 tahun 2016 tentang buku yang digunakan oleh satuan pendidikan, maka realisasi dana BOS melalui mekanisme pengadaan barang atau jasa sekolah dalam jaringan dengan nilai transaksi paling banyak Rp 50 juta dilaksanakan melalui sistem informasi pengadaan di sekolah SIPLah.

Berkenaan dengan hal tersebut sekolah harus memperhatikan tiga aspek utama dalam hal ini. Pertama, ketentuan terkait harga transaksi dalam SIPLah. Kedua, ketentuan terkait transaksi dalam SIPLah dan ketiga ketentuan terkait pemilihan penyedia barang atau jasa dalam SIPLah," jelasnya.

Pelaksanaan pengadaan barang atau jasa yang diadakan melalui SIPLah, sekolah harus memastikan bahwa barang atau jasa yang dibeli merupakan barang legal dan tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Prinsip nilai dan norma termasuk ketentuan komponen pembiayaan BOS.

Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie yang hadir dalam kesempatan tersebut meminta seluruh sekolah agar memanfaatkan aplikasi SIPLah ini.

"Pembangunan sumber daya manusia akan menjadi prioritas utama kita. Membangun sumber daya yang pekerja keras, dinamis, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Mimpi kita di 2045 pada 1 abad Indonesia merdeka mesti akuntabel," kata Benyamin.

Dalam dunia yang penuh resiko yang sangat dinamis dan kompetitif ini, kita harus mengembangkan cara-cara baru. Jangan sampai kita terjebak pada rutinitas yang monoton. Harus inovasi bukan pengetahuan, inovasi adalah budaya mendobrak.

"Rutinitas adalah suatu hal meningkatkan produktifitas. Jangan lagi kerja kita berorientasi pada proses tapi berorientasi pada hasil yabg nyata," jelasnya. (HUMAS-KOMINFO)


Pemkot Jamin Pembangunan di Tangsel Terus Berlangsung


CIPUTAT,WEB TANGSEL- Sebagai kota yang masih terus berkembang, Pemkot Tangsel memastikan bahwa pembangunan harus terus dilakukan. Terutama di berbagai aspek. Seperti pada bidang pelayanan pendidikan dan kesehatan sampai dengan infrastruktur.

 

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menyampaikan bahwa, yang terpenting dari proses pembangunan adalah, posisi masyarakat sebagai subjeknya. Dimana, semua usulan yang nantinya akan diberikan dan dilaksanakan harus merupakan rekomendasi dari masyarakat.

 

”Pembangunan kota sudah tidak bisa dipisahkan dari partisipasi masyarakat sejak awal. Yaitu dari perencanaan, pelaksananan dan pengendalian dan  evaluasi,” ujar Benyamin dalam Focus Group Discussion Perencanaan Pembangunan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat di Ruang Rapat Lantai 3a Gedung 3 Puspem Tangsel.

 

Menurutnya, saat ini Tangsel masih menghadapi beberapa hambatan pembangunan. Misalnya dari sektor ekonomi dimana Tangsel belum cukup mendapatkan pengendalian. Menurutnya permasalahan ekonomi di Tangsel sering ditemui dalam individu, komunitas dan tingkat kota.

 

Hal tersebut dipengaruhi dengan angka kemiskinan kota yang mencapai 1,68 persen. Meskipun dalam skala nasional persentase tersebut masih di angka terendah. ”Tapi itu bukan prestasi. Kemudian, masih ada tingkat kesenjangan dan akses pelayanan pendidikan dan kesehatan yang masih harus dibenahi,” ujar Benyamin.

 

Bukan hanya itu, salah satu faktor terhambatnya pembangunan Kota Tangsel adalah tingkat pengangguran terbuka 4,6 persen dari dampak urbanisasi. Namun, lagi-lagi Pemkot tidak bisa menyalahkan situasi tersebut. Justru harus menyelesaikannya.

 

Sehingga, Benyamin meminta kepada seluruh pejabat di Kota Tangsel untuk terus memastikan bahwa suara masyarakat bisa dominan agar masalah ini bisa diselesaikan dengan baik. ”Yang utama, kita mencari penyebabnya terlebih dahulu. Darimana mencarinya, kita cari di masyarakat, kemudian nantinya jawaban yang diberikan oleh masyarakat bisa digunakan untuk membuat kebijakan,” ujarnya.

 

Sementara FGD itu sendiri merupakan salah satu cara, pemerintah untuk mengumpukan usul yang bisa dilakukan dan dibuat regulasinya untuk terus mendorong pembangunan di Kota Tangsel.(humas_kominfo)


Petugas Pelayanan di Kota Tangsel Ikuti Bimtek Peningkatan Kapasitas


JAKARTA, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangsel terus memastikan dan memaksimalkan pelayanan khususnya petugas pelayanan yang ada di kota Tangsel. Untuk itu, petugas pelayanan diberikan bimbingan teknis mengenai service exellent training. Dengan menghadirkan narasumber yang berkualitas dan memiliki kemampuan pada bidangnya.

 

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menjelaskan jika, petugas pelayanan merupakan garda terdepan yang dimiliki pemerintah dalam memberikan fasilitas kepada masyarakat. Salah satunya adalah pelayanan kesehatan.

 

Saat ini, Tangsel terus melakukan optimalisasi terkait pelayanan yang ada. Salah satunya dengan bimtek ini. Sehingga diharapkan, petugas pelayanan bisa memberikan pelayanan pertama kepada masyarakat seperti yang diharapkan.

 

”Yang terpenting, dengan adanya bimtek ini, kita bisa memberitahukan bahwa, kami, pemerintah selalu ada untuk masyarakat. Selalu memberikan apa yang mereka butuhkan,” ujar Airin dalam kegiatan Training "SERVIS EXCELLENT TRAINING" yang bertempat di Menara 165 Jl. Tb. Simatupang Jaksel.

 

Airin menambahkan, bahwa Kota Tangsel merupakan salah satu kota termuda yang saat ini terus melakukan perkembangan pada fasilitas sarana dan prasarananya. Sehingga dengan keterbatasan tersebut, diharapkan petugas pelayanan bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat.

 

”Walaupun kita tidak di depan, tapi jangan sampai kita berada di belakang masyarakat. Yang terpenting kita selalu ada di tengah Masyarakat,” ujar dia.

 

Sementara, Dia juga mengingatkan kepada petugas yang hadir dalam bimtek tersebut untuk mencatat apa saja materi yang disampaikan. ”Sebab biasanya memang dilakukan selama satu dan dua minggu. Tapi nanti kedepannya, lupa. Makanya diingatkan, agar dicatat supaya bisa terus dilakukan nggak cuma dua minggu,” pungkasnya. (humas_kominfo)


Camat Pondok Aren Sabet Penghargaan PPAT Terbaik se Banten


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Makum Sagita Camat Pondok Aren dianugerahi Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam ajang “The Best PPAT Award 2019”.

Penghargaan itu diberikan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim yang diadakan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten, atas dukungannya kepada Program Strategis Nasional. 

Sedikitnya BPN Banten menyeleksi dari 1.394 PPAT tahun 2019 di delapan Kabupaten Kota. Mereka diseleksi untuk menunjang kinerja agar lebih baik dan profesional. Sebagai bentuk penghargaan BPN Banten menyelenggarakan  PPAT Awards 2019 di salah satu hotel Kota Tangerang.

Camat Pondok Aren Makum Sagita, menyampaikan dirinya tidak pernah menyangka jika dinobatkan PPAT terbaik se Banten. Pasalnya ada ribuan PPAT di delapan Kabupaten Kota se Banten. Tentunya atas pemberian itu dirinya mengaku sangat berterima kasih atas penghargaan yang diberikan. Tentu dengan penghargaan ini merasa memiliki tanggung jawab besar agar ke depan lebih baik lagi.

“Saya mendapatkan undangan dua hari sebelum pelaksanaan, karena acaranya di wilayah Kota Tangerang. Tentunya kaget tiba-tiba mendapatkan penghargaan yang menurut kami ini satu capaian yang luar biasa,” ujarnya.

Makum mengatakan bahwa selama ini tidak pernah memikirkan untuk memperoleh penghargaan, karena pada dasarnya tugas dan tanggung jawab yang harus diselesaikan. Program prona/ Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sejak dirinya sebelum menjabat sebagai camat sudah berjalan tahun 2017.

Saat dirinya dipercaya menjadi camat, hingga 2019 tercatat 32 ribu prona yang berhasil diselesaikan dengan 100 persen. Mungkin ini yang mendasari penghargaan dari BPN Provinsi Banten.

“2017 sampai 2019 totalnya mencapai 32 ribu dengan penobatan bahwa kecamatan terbaik dan terbanyak serta pendapatan PBB terbanyak juga. Alhamdulillah tahun 2019 ini sudah masuk 80 persen. Dengan wajib pajak sebanyak kurang lebih 700 ribu, dari 11 kelurahan,” tambah ia.

Kunci keberhasilan di Pondok Aren adalah, bekerja dalam aturan dan ketentuan, dimana dalam pelayanan memberikan yang terbaik salam senyum sapa. Dengan pelayanan terbaik berlandaskan aturan dan ketentuan, maka masyarakat akan mendapatkan kepastian dan pelayanan prima.

“Dengan penghargaan ini pelayanan PPAT lebih baik lagi lebih berorientasi pada aturan sehingga masyarakat tidak menuntut. Kami juga menimbang dan memperhatikan jika ada masyarakat yang tidak mampu, pihaknya memberikan keringanan dalam pelayanan,” tukasnya.

Dengan pengharaan ini dirinya berpesan kepada masyarakat, agar kinerja PPAT Kecamatan Pondok Aren semakin konsisten dan semakin baik, diharapkan masyarakat jika ada urusan soal akta jual beli tanah (AJB), legalisir dan hak waris dan lain-lain yang berhubungan dengan PPAT sebaiknya datang langsung ke kecamatan.

"Jangan melalui orang-orang yang mengaku bisa mengurus surat-surat. Mengapa harus datang langsung ke kecamatan? Untuk menghindari penipuan dan lain sebagainya," tutupnya. (HUMAS-KOMINFO)


Walikota Dan Wakil Walikota Hadiri Apel Hari Santri


SETU, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menghadiri apel peringatan hari Santri Nasional tingkat Kota Tangerang Selatan bertempat di Pondok Pesantren Al Amanah Al Batani Kecamatan Setu, Tangsel pada Selasa 22 Oktober 2019.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kantor Kemeterian Agama Kota Tangerang Selatan itu dihadiri oleh santri dari berbagai Pondok Pesantren di Kota yang bermotto Cerdas, Modern dan Religius ini.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Wakil Walikota menyampaikan amanat Menteri Agama Republik Indonesia. Hari santri ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2015, sejak itu setiap tahunnya peringatan hari santri dilaksanakan di Indonesia dengan berbagai tema yang berbeda.

Pada tahun 2016 mengusung tema dari pesantren untuk Indoesia, kemudian tahun 2017 bertemakan wajah pesantren wajah Indonesia, selanjutnya ditahun berikutnya mengusung tema bersama santri damailah negeri.

“Meneruskan tema sebelumnya, peringatan hari santri tahun 2019 mengusung tema santri Indonesia untuk perdamaian dunia,”ujar Wakil Walikota Benyamin.

Menurutnya, isu perdamaian dunia diangkat berdasarkan fakta bahwa sejatinya pesantren adalah laboratorium perdamaian. Sebagai Laboratorium perdamaian, pesantren merupakan tempat menyemai ajaran islam rahmatan lil alamin.

“Islam ramah dan moderat dalam beragama, sikap moderat dalam beragama sangat penting bagi masyarakat yang plural dan multicultural,” ujar Benyamin.

Lanjutnya, dengan cara seperti inilah keragaman dapat disikapi dengan bijak, serta toleransi dan keadilan dapat terwujud.

“Semangat ajaran inilah yang dapat menginspirasi santri untuk berkontribusi merawat perdamaian dunia,” ucapnya.

Dikatakan Wakil Walikota, setidaknya terdapat sembilan alasan dan dasar mengapa Pesantren layak disebut laboratorium perdamaian, diantaranya adalah kesadaran harmoni beragama dan berbangsa dalam perlawanan kultural di masa penjajahan.

“Pembentukan dasar negara,tercetusnya revolusi jihad 1945 hingga melawan pemberontakan tidak lepas dariperan kalangan pesantren,” ujarnya.

Kedua metode mengaji dan mengkaji, selain mendapatkan bimbingan, teladan,dan transfer ilmu dari kiai di pesantren, diterapkan juga keterbukaan kajian, yang bersumber dari berbagai kitab, bahkan sampai dengan kajian lintas mazhab. Kemudian ketiga para santri biasa diajarkan untuk pengabdian.

“Ini merupakan ruh dan prinsip loyalitas yang dibingkai dalam paradigm etika agama dan kebutuhan sosial,” ujarnya.

Keempat santri memiliki pendidikan kemandirian, kerjasama dan saling membantu sesama santri. Kondisi ini memupuk solidaritas dan gotong royong sesama santri. Kelima gerakan komunitas seperti kesenian yang tumbuh subur di pesantren.

“Seni dan sastra berpengaruh kepada perilaku seseorang, sebab mengekspresikan perilaku yang mengedepankan pesan keindahan, harmoni dan kedamaian,” paparnya.

Adapun alasan keenam, lahirnya beragam kelompok diskusi dalam skala kecil maupun besar untuk membahas hal remeh sampai dengan yang serius.

“Dalam kelompok diskusi membentuk santri berkarakter terbuka terhadap hal baru dan berbeda,”kata dia.

Kemudian alasan ketujuh pesantren menjadi ruang yang kondusif untuk menjadikan lokalitas di tengah arus zaman yang semakin pragmatis dan materialistis. Kedelapan adalah prinsip maslahat atau kepentingan umum nmerupakan pegangan yang sudah tidak bisa ditawar lagi oleh kalangan pesantren.

Terakhir adalah penanaman spiritual, tak hanya soal hukum islam yang didalami, banyak pesantren juga melatih santrinya untuk tazkiyatunnafs yaitu program pembersihan hati.

“Ini biasanya dilakukan melalui amalan zikir dan puasasehingga akan melahirkan fikiran dan tindakan yang bersih dan benar, makanya pesantren jauh dari pemberitaan intoleransi, pemberontakan apalagi terorisme,” pungkasnya. (HUMAS-KOMINFO)


Wakil Walikota Hadiri Seminar UMKM


SETU, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menghadiri kegiatan Seminar UMKM yang digelar oleh Rumah Pemberdayaan Masyarakat di Gedung DPRD Tangsel, Setu pada Selasa, 22 Oktober 2019.

Menurut Ketua Yayasan Rumah Pemberdayaan Masyarakat Ahmad Husein ada sekitar 500 anggota keluarga yang tergabung dalam UMKM Rumah Pemberdayaan Masyarakat.

"Tahun ini targetnya 250 orang berdaya dan naik kelas. Begitu pun UMKM target selanjutnya diharapkan akan berdaya dan naik kelas," ungkapnya.

Kami memiliki 4 program, yakni UMKM yang siap, intergritas, antusias dan profesional. Keempat program ini harus dipegang teguh oleh para UMKM Rumah Pemberdayaan Masyarakat.

Husein berharap kedepan akan ada kolaborasi antara Pemerintah Tangsel bersama Rumah Pemberdayaan Masyarakat untuk terus memberdayakan para UMKM di Tangsel.

Menurut Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie dalam kegiatan ini para pengusaha dibimbing langsung oleh rumah pemberdayaan dalam kegiatan seminar dengan tema Membuat Lompatan Bisnis Spektakuler.

"Ada beberapa kalimat yang harus dicermati, bahwa kita harus membuat lompatan. Dari bisnis biasa harus menjadi bisnis spektakuler," ungkap Benyamin.

Ruh Tangsel kedepan justru akan tertumpu pada sektor perdagangan dan jasa. Sementara ini di RPJMD Tangsel ada 4 fungsi yakni, hunian, pendidikan, perdagangan dan jasa.

"Empat fungsi kota Tangsel ini ada waktunya. Dua fungsi pertama sudah dikejar sejak tahun pertama Tangsel dibentuk. Tapi saat ini dan kedepan fungsi Tangsel akan lebih besar pada fungsi perdagangan dan jasa, artinya ini akan menjadi ruh kehidupan masyarakat di Tangsel," kata Benyamin.

Lanjut Benyamin, mari kita liat kondisi strategis dimana ibu-ibu dan bapak-bapak bukan hanya tinggal tapi memberikan kehidupan.

"Kami mendorong pertumbuham sektor perdagangn dan jasa. Produk yang sudah dihasilkan oleh para wisrausaha di Tangsel sebetulnya sudah memiliki daya saing tinggi, bahkan sudah ada permintaan pasar dari luar negeri," jelasnya.

Rumah Pemberdayaan Masyarakat memotivasi kita terus. Tentunya akan menambah bobot dan kualitas kita dengan mengikuti seminar-seminar yang digelar oleh Rumah Pemberdayaan Masyarakat ini.

"Tahun ini kita sedang membangun Gedung Inovasi Center. Jika sudah selesai maka gunakanlah gedung tersebut untuk keperluan para UMKM. Disana akan ada ruang seminar, pelatihan, pameran dagang, dan lainnya," paparnya. (HUMAS-KOMINFO)


Cegah Stanting Melalui Roadshow Pembinaan Kader Kesehatan


SETU, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas  Kesehatan menggelar Roadshow Pembinaan Kader Kesehatan Dalam Rangka Pencegahan Stunting di Graha Widya Bakti Puspiptek, Setu, Tangsel pada Selasa, 22 Oktober 2019.

Kegiatan yang dihadiri oleh ribuan kader kesehatan ini digelar dengan tujuan untuk meningkatkan pengatahuan kader tentang stunting serta mendorong kesadaran banyak pihak terkait pentingnya pencegahan stunting.

"Kader merupakan tenaga masyarakat yang dianggap palinh dekat dengan masyarakat, sehingga dalam rangka mensukseskan pembangunan nasional, khususnya dibidang kesehatan mempunyai peran yang sangat penting. Sejingga kader kesehatan harus dibina, dituntun, serta didukunh oleh pembimbing yang terampil dan berpengalaman," kata Ketua Panitia Acara, Iin Soviawati.

Iin berharap output yang didapatkan adalah stunting pada anal bisa dicegah, kader menambah pengetahuan tentang stunting, kader dapat memberikan penyuluhan tentang stunting, anak-anak mendapatkan makanan padat gizi, dan memperkuat pemberdayaan masyarakat dalam 1000 hari pertama kehidupan.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa stunting dan kondisi lain terkait kurang gizi dianggap sebagai salah satu faktor resiko diabetes, hipertensi, obesitas, dan kemarian akibat infeksi.

"Penyebab stunting dalam situasi adoption nutrition menyebutkan, stunting berkembang dalam jangka oanjang karena kombinasi dari beberapa faktor yakni kurang gizi kronis dalam waktu lama," ungkapnya.

Lanjutnya, pertumbuhan yang kurang memadai saat dalam kandungan, tidak cukup protein, perubahan hormon yang dipicu stress, dan lainya.

"Upaya untuk pencegahan stunting pada anak harus dilakukan pemenuhan gizi sejak hamil, beri asi eksklusif hingga 6 bulan, dampingi asi dengan mpasi sehat, terus pantau tumbuh kembang anak, dan selalu jaga kebersihan lingkunga," bebernya.

Menurut Airin, persoalan kesehatan tidak bisa diselesaikan hanya oleh Dinas Kesehatan saja, tetapi harus ada dukungan dan partisipasi dari semua pihak termasuk masyarakat. (HUMAS-KOMINFO)


DPMP3AKB Gelar Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan TPPO


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangerang Selatan menggelar Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di gedung tiga Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Selasa, 22 Oktober 2019. Tujuan adanya sosialisasi ini agar Tangsel tidak menjadi objek bagi para pelaku kejahatan perdagangan orang.

Menurut Kepala DPMP3AKB Tangsel Khairati, pihaknya mengundang narasumber dari Polres Tangsel dan Kejari Tangsel. Karena setiap ada kasus ia akan bekerjasama dengan Polres dan Kejari Tangsel.

Sebagai peserta, DPMP3AKB juga mengundang jejaringnya yang peduli anak dan perempuan di lapangan. Seperti phtbm, satgas perlindungan anak, tokoh masyarakat, majelis kerukunan umat beragama, majelis taklim dan lainnya.

"Diharapkan teman-teman dilapangan ini bisa melaporkan dan menginformasikan setiap kejadian yang ada di lapangan," kata Khairati.

Dalam kegiatan ini para peserta diberikan pemaparan materi tentang pengenalan TPPO dan pencegahannya agar dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat.

Khairati berharap dengan adanya sosialisasi tersebut, dapat dijadikan sebagai bahan pembekalan penanganan kasus yang berkaitan dengan eksploitasi manusia khususnya anak anak dibawah umur.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Tangsel Akp Muharam Wibisono Adipradono mengatakan bahwa selaku Polisi Republik Indonesia ia memaparkan wawasan terkait kebijakan penegakan hukum yang terjadi di Indonesia terkait TPPO .

"Memang ada beberapa kasus di Indonesia khususnya Tangsel yang sudah ditangani Polres dan sudah kita ungkap. Di wilayah Tangsel belum terlalu signifikan peredaran kasus kasus berkaitan dengan TPPO, tidak seperti di wilayah lain," katanya.

Selain penegakan, pihaknya juga  melakukan upaya preventif dan sosialisasi seperti kegiatan ini sehingga bisa membangun kerjasama untuk mencegah terjadinya TPPO. Wibisono mengatakan bahwa sosialisasi kasus semacam ini penting disampaikan kepada masyarakat. (HUMAS-KOMINFO)


DPAD Tangsel Gelar Lomba Perpus Sekolah


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Perpustakaan sekolah menjadi representasi apakah siswa siswi gemar membaca atau tidak. Kendati dewasa ini literatur bacaan bisa melalui internet, tapi keberadaan perpustakaan tidak juga dikesampingkan.

Pada Selasa 22 Oktober 2019, lomba perpustakaan tingkat sekolah dasar negeri (SDN) berjumlah 24 berlangsung. Secara seremonial dilaksanakan di SDN Pondok Kacang Barat 3 Pondok Aren yang dihadiri Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengapresiasi gagasan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah mengadakan lomba ini. "Ke depan pesertanya bisa diperbanyak lagi dalam rangka mewujudkan perpustakaan SD yang layak menjual Indonesia lebih cerdas maju dan modern," katanya.

Tentu lomba ini dapat meningkatkan minat baca dan menulis. Kepada siswa siswa dan para guru bahwa betapa pentingnya membaca dan menulis. Oleh sebab itu dirinya mengajak untuk selalu membaca kapan saja dan di mana saja .

"Saya mengajak kepada para siswa juga kepada para orangtua  perlunya kesadaran berawal dari keluarga per hari minimal 15 menit membaca dan menulis. Karena keluarga sebagai struktur dalam membentuk tumbuh kembang anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa," tambah ia.

Pelaksana tugas (PLT) Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangsel Agus Budi Darmawan menyampaikan bagi pemenang membawa pulang uang pembinaan juara satu 2,5 juta, juara dua 2 juta dan juara tiga 1,5 juta. Serta beberapa hadiah dari pihak sponsor.

"Dalam rangka meningkatkan minat budaya baca. Kami melakukan  pembinaan perpustakaan baik yang ada  di sekolah dan kantor-kantor pemerintah dan Taman Baca Masyarakat (TBM). Maka sekarang ada ide untuk dilombakan. Yang dinilai jumlah koleksi, pengunjung, tata letak, kerapihan dan lain sebagainya," tambah ia.

Kepala SDN Pondok Kacang Barat 3, Narsum, yang memperoleh juara satu menyampaikan pihaknya menyiapkan sepekan untuk mengikuti lomba. Pada dasarnya perpustakaan yang ada memang sudah cukup bagus dengan pengelolaan secara serius sehingga nyaman untuk para siswa.

"Untuk koleksi buku di perpustakaan sebagian besar dari donatur, orangtua dan anak-anak yang akan lulus serta anak yang baru masuk. Itu inovasi kami termasuk dari dana BOS untuk sarana perpustakaan supaya memperkaya perpustakaan," jelasnya.

Kabid perpustakaan Hayati Nur menegaskan kegiatan awal banyak kekurangan tapi akan menjadi bahan evaluasi untuk ke depan. 157 kepala sekolah SD se Tangsel turut hadir dalam lomba ini. November mendatang lomba yang sama untuk tingkat SMP. (HUMAS-KOMINFO)


Satpol PP Luncurkan Sistem Informasi Layanan Pengaduan Pelanggaran Daerah


SETU, WEB TANGSEL - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meluncurkan aplikasi online yang disebut Sistem Informasi Layanan Pengaduan Pelanggaran Daerah (Silapperda) pada Selasa, 22 Oktober 2019 di Aula Kecamatan Setu, Tangsel.

Aplikasi tersebut digunakan untuk memantau pelanggaran peraturan daerah (Perda) di Kota Tangsel. Caranya dengan melaporkan kegiatan yang dianggap melanggar perda melalui aplikasi online Silapperda.

Kasie Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangerang Selatan Muksin menerangkan, kehadiran layanan ini sebagai alternatif bagi masyarakat yang ingin membuat aduan tanpa harus mendatangi langsung Kantor Satpol PP.

"Banyak masyarakat bingung untuk melaporkan pelanggaran perda, makanya kami membuat sistem informasi layanan pengaduan pelanggaran perda," kata Muksin.

Muksin menambahkan, langkah-langkah untuk membuat laporan cukup mudah, yaitu dengan membuka laman http://silapperda.tangerangselatankota.go.id atau melalui aplikasi di Play Store.

Bagi masyarakat yang ingin melapor diharapkan mengisi data diri dan melampirkan foto KTP, hal itu dilakukan untuk meminimalisir adanya laporan fiktif.

"Harus melampirkan foto KTP, foto tempat kejadian dikirim dan data diisi. Kalau data yang diisi tidak sesuai KTP akan kami reject, tapi kalau sesuai akan kami kirim ke Whatsapp mereka kalau laporannya sudah diterima," jelas Muksin.

Hal yang bisa dilaporkan pun beragam, selama itu melanggar perda di Tangerang Selatan di antaranya adalah adanya tempat prostitusi, penjualan miras, atau pedagang kaki lima di trotoar.

Oleh karena itu, dengan adanya aplikasi pelaporan ini, diharapkan pelanggaran perda di Kota Tangerang Selatan dapat terdeteksi lebih awal.

"Diharapkan seluruh informasi dugaan pelanggaran peraturan daerah dapat terdeteksi sejak dini, dari laporan ini kami membentuk tim reaksi cepat," ujar Muksin. (HUMAS-KOMINFO)


Dindikbud Himbau Pelajar Hadiri Indonesia Science Expo 2019


SERPONG, WEB TANGSEL - Presiden Joko Widodo di era pemerintahan tahun 2019-2024 akan menjadikan pembangunan sumber daya  manusia (SDM) yang dinamis, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta akan mengundang talenta-talenta global sebagai salah satu dari lima prioritas utama.

Pemahaman tentang iptek dan hasil riset perlu semakin digaungkan untuk menciptakan ekosistem dan budaya iptek yang kondusif guna membentuk sosok-sosok SDM unggul.

Ajang Indonesia Science Expo yang digelar di ICE BSD pada Rabu-Sabtu, 23-26 Oktober
2019 ini menjadi sarana penting membumikan sains dan hasil-hasil riset para peneliti maupun inovator yang ada di Indonesia agar masyarakat luas memahami pentingnya sains dalam
kehidupan sehari-hari untuk menciptakan science–based society.

Indonesia Science Expokonsisten menjadi ajang untuk memperkenalkan hasil -hasil terkini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Juga menjadi
wadah bagi penyedia dan pemakai hasil riset di berbagai sektor.

"Sebagai pelaksana tugas pemerintah dalam penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terus
membuka peluang bagi semua pihak untuk terlibat dalam kegiatan penelitian,” ujar Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko.


Dirinya menjelaskan, Indonesia Science Expo 2019 akan menjadi platform yang
mempertemukan publik dengan berbagai latar belakang mulai dari akademisi, unsur pemerintah, industri, pelajar, juga masyarakat umum.

“Publik bisa terlibat secara langsung dalam aktivitas sains sesuai ketertarikan
mereka. Diharapkan akan menciptakan interaksi yang memunculkan kolaborasi,” ujar Handoko.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan Taryono, yang hadir dalam pembukaan kegiatan Indonesia Science Expo 2019 ini mengatakan bahwa acara tersebut sangat luar biasa bagus.

"Tentu ini menjadi pusat perhatian bagi anak-anak khususnya pelajar Tangsel terkait membangun motivasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Ini tentu sejalan dengan moto Tangsel," ungkapnya.

Lanjutnya, ini sejalan dengan program Dindikbud. Maka pihaknya menghimbau kepada seluruh Kepala Sekolah di wilayah Tangsel, baik negeri atau swasta agar mendorog, mengarahkan, dan membimbing para pelajar untuk menghadiri kegiatan ini.

"Kami tekankan lagi, bahwa ini penting sekali untuk mengarahkan anak-anak. Sejalan dengan prinsip otdoor classroom learning. Apa yang bisa dipelajari tentu membangun motivasi untuk mencintai dan ada keinginan untuk mengembangkan science," kata Taryono.
 
Disini banyak pelajaran yang bisa diambil, apalagi sifatnya internasional. Yang terpenting bagaimana mengembangkan anak-anak belajar science. (HUMAS-KOMINFO)


Disperkimta Sosialisasikan Aplikasi SIAPTAU dan SITAMPAN


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar kegiatan pembinaan, peningkatan kapasitas, kelembagaan dan aparatur di Hotel Santika BSD, Serpong, Tangsel pada Rabu, 23 Oktober 2019.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh seluruh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini diberikan Sosialisasi Sistem Pengadaan Tanah Terpadu (SIAPTAU) dan Sistem Pengamanan Aset Hasil Pengadaan Tanah (SITAMPAN).

Menurut Kabid Pertanahan Disperkimta Tangsel Rizqiah, saat ini pihaknya baru sampai tahap sosialisasi kepada para OPD untuk aplikasi SIAPTAU dan SITAMPAN.

"Kita belum melakukan launching, saat ini baru sampai tahap sosialisasi kepada OPD. Nantinya aplikasi ini juga akan diuji coba," kata Rizqiah.

Menurutnya, beberapa kegiatan pengadaan tanah dari tahun 2010 belum semua tersertifikatkan. Diharapkan dengan adanya aplikasi ini semakin mempercepat untuk sertifikat.

"Mudah-mudahan setelah adanya aplikasi ini birokrasi dan komunikasi berjalan dengan baik dan percepatan dengan BPN. Saat ini kita telah membut tim bersama BPN untuk dapat percepatan persertifikatan, mudah-mudahan bisa berlanjut dengan aset," paparnya.

Kata Rizqiah, selain alih media dari kertas ke digital, pihaknya juga bukan hanya memindahkan tapi dapat memanggil dengan baik. Sehingga bisa diketahui ada berapa banyak orang yang dibebaskan.

"Dengan sistem ini diharapkan orang-orang yang mendapat pembebasan lahan itu bisa dipanggil kembali. Karena dengan aplikasi data akan mudah dicaru sambil proses persertifikatan," jelasnya.

Sedangkan untuk aplikasi SITAMPAN bertujuan untuk pengamanan arsip-arsip. Sehingga arsip lama kita bisa amankan lewat pemanfaatan teknologi informasi.

"Sistem ini kami buat masih untuk internal pemkot karena merupakan kebutuhan pemerintah. Diharapkan dengan sistem ini jadi lebih tertata, terutama untuk pengamanan arsipnya. Karena untuk pengarsipan akan lebih aman jima ada yang tercecer atau hilang," bebernya. (HUMAS-KOMINFO)


MUI Banten Gelar Pengajian di Masjid Al I'tisom


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Peran ulama dan umaro selalu diperkuat karena memiliki peran yang cukup penting. Dua komponen pembangunan negara Indonesia menjadi hal yang tidak dapat dinafikan.

Maka dari itu MUI Provinsi Banten melakukan pengajian di seluruh kabupaten kota se Banten dengan waktu secara bergantian. Tema yang diangkat "Penguatan peran ulama dan Umaro dalam Pembinaan" berlangsung di Masjid Al I'tisom Pemkot Tangsel, Ciputat pada Rabu 23 Oktober 2019.

Dimulai dengan pembacaan surah Yasin, dzikir dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad Hasan Mustofi. Di lanjut dengan qori dibawakan oleh Ustad Farhan Rahmadi.

Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak menyampaikan secara definisi dua komponen penting. Ulama atau alimun orang yang ahli dalam bidang ilmu Islam. Maka terminologi ulama pewaris para Nabi. Hari ini dua kelompok besar bagi bangsa dan negara yaitu ulama dan umaro membahas berbagai macam keagamaan sehingga setelah acara ini ada peningkatan yang lebih baik.

"Ulama pengawal moral bangsa dan masyarakat. Maka ulama sebagai contoh dan rujukan mayarakat," katanya.

Adapun umaro atau pemerintah dalam terminologi sebagai Amir menurut bahasa Arab yaitu orang yang memiliki pengaruh bagi masyarakat melalui pelayanan. Menurut Imam Mawardi ada 10 tugas bagi Amir  yaitu mendistribusikan Baitul Maal untuk mensejahterakan masyarakat.

"Dulu belum ada APBD. Kalau sekarang ada APBD, APBN dll. Maka para camat lurah dll bagaimana dapat mendistribusikan APBD untuk mensejahterakan masyarakat. Bagaimana mayarakat Tangsel bisa sejahtera dan betul-betul bisa menjadi sejahtera," tukasnya.

Tentu ini yang jarang terjadi pengajian Ulama dan Umaro. Oleh sebab itu sangat  penting guna saling mengingatkan dan meluruskan niat demi membangun komitmen bersama. Mudah-mudahan pengajian ulama dan Umaro berlangsung di 54 kelurahan

Turut hadir seluruh pengurus MUI  Tangsel, para lurah, para camat, pimpinan OPD,  Sekda Kota Tangsel Muhamad, Kepala BKPP Apendi, Kabag Kesra Heli Slamet, baik jamaah laki-laki dan perempuan.  Ketua MUI Provinsi Banten Kh A.M Romly serta Sekretaris DMI Provinsi Banten Dedi Rusli dan rombongan MUI Banten serta Pemrov Banten, Ketua MUI Tangsel Kh Saidih.

Staff Ahli Gubernur Banten Muhamad Yusuf
menyampaikan setelah kemerdekaan umat Islam untuk terus berjihad, dimana gerakan Jihad sebagai resolusi jihad dijadikan gerakan perlawanan terhadap penjajah pada 10 November 1928 yang digaungkan oleh Hasyim As'ari pendiri Nahdlatul Ulama

"Karena kita sudah merdeka maka jihad sekarang bagaimana mengisi kemerdekaan. Bukan untuk mengacaukan keadaan yang sekarang sehingga dalam melaksanakan pembangunan menjadi terganggu," tambah ia.

Lanjut ia, sebagai pelayan masyarakat diharapkan kontesk pembangunan berbangsa dan bernegara tetap dipertahankan. Pengembangan SDM dalam semua aspek wajik didukung agar generasi ke depan menjadi orang-orang hebat.

"Kita sebagai abdi mayarakat bersama dengan para ulama maka harus menjaga dan merawat agar pembangunan SDM keagamaan dan SDM secara umum oleh negara dapat tercapai sebaik-baiknya," tukasnya.

Pihaknya menyampaikan jika saat ini Pemprov Banten akan membangun Masjid Rahmatan Lilalamin di Negeri Atas Awan Citorek. (HUMAS-KOMINFO)


Pemkot Tangsel Akan Atur Jam Operasional Truck di Jalan Provinsi


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemkot Tangsel tengah merevisi Perwal No 3 tahun 2012 tentang Pengaturan Waktu Operasional Kendaraan Angkutan Barang. Setelah disahkan akan disosialisasikan kepada pengendara truk, hal ini untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Purnama Wijaya menyampaikan usai rapat bersama di Balaikota Tangsel, Ciputat pada Rabu, 23 Oktober 2019 bahwa ada 10 Jalan Provinsi yang akan diatur dalam jam operasional mulai pukul 22-05.00 WIB.

Namun memang untuk memberlakukan itu masih membutuhkan revisi Perwal yang saat ini sudah masuk di meja Bagian Hukum, Setda Kota Tangsel.

“Jadi ada 10 jalan provinsi yang ada di Kota Tangsel bakal diberlakukan jam operasional berdasarkan hasil kesepakatan rapat. Kemudian yang tidak bisa kita atur adalah jalan nasional, dari mulai perbatasan Pasar Jumat sampai ke Bogor. Jalan provinsi yang ada di Kota Tangsel salah satunya Jalan Raya Serpong WR Supratman, Jalan Siliwangi kita akan atur,” katanya.

Inilah daftar 10 jalan yang sudah diputuskan berdasarkan hasil rapat. Pada jam tertentu ketika sudah diberlakukan maka, kendaraan truk besar tidak boleh melintas, kecuali pada malam hingga pagi hari. Upaya ini ditempuh karena banyak keluhan masyarakat serta mengurangi insiden kecelakaan akibat aktivitas truk besar.

“Jalan nasional tidak bisa karena bertentangan dengan perundang-undangan. Untuk jalan kota sudah otomatis. Jalan Serpong Parung, Jalan Aria Putra Ciputat, Jalan Raya Jombang, Jalan Oto Iskandar Ciputat, Jalan H Usman Ciputat, Jalan Raya Pajajaran Ciputat, Jalan Surya Kencana Simpang Tiga dr Setiap Budi dan Jalan Cabe Raya Cirendeu Pamulang, serta Jalan Serpong Raya. Ini 10 jalan yang akan kita atur,” tambahnya.

Lalu bagaimana untuk distribusi bahan bangunan untuk proyek-proyek nasional di mana Tangsel saat ini tengah dilintasi pengerjaan jalan tol. Tentunya pemkot tidak akan berlaku kaku, tapi fleksibel, dan mengutamakan proyek strategis dengan koordinasi dengan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) agar aktivitas tetap berjalan dan tidak terhambat.

“Pengecualin misalnya jalan tol. Nanti akan diatur karena itu proyek strategis jalan nasional, ada rekomendasi khusus bekerjasa sama dengan Badan Pengelola Jalan Tol dan Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ), karena jalan tol sedang memerlukan jalan proyek nasional,” jelas mantan Kadisnaker ini. (HUMAS-KOMINFO)


Wakil Walikota Ajak Masyarakat Partisipasi Urus ODGJ


CIPUTAT,WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangsel ajak masyarakat untuk berpartisipasi mengurus ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa)  di lingkungannya. Dengan mengutus kader kesehatan yang tersebar di seluruh wilayah Tangsel, mereka diberikan informasi bagaimana caranya untuk memberi penanganan terhadap ODGJ.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan jika ODGJ bukan hanya urusan dinas kesehatan atau dinas sosial saja. Melainkan juga tugas masyarakat yang tinggal di Kota Tangsel.

Karena itu kader kesehatan di Kota Tangsel harus memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa mereka juga punya peran dalam mengatasai ODGJ.

”Pemerintah itu punya tugas banyak sekali. Tapi, kami akan terus berupaya agar hal seperti ini bisa ditangani. Apalagi menurut Presiden RI, saat ini keberhasilan keinerja bergantung pada, impact yang didapatkan dalam program dan kegiatan tersebut,” kata dia.

Dia menambahkan penanganan ini adalah urusan semuanya. Tinggal dibagi saja pekerjaannya sesuai tupoksi. Pemerintah akan berkerja, sampai kepada bukan output tapi impact dan benefit. Bagaimana kehadirannya adalah dirasakan oleh manfaat.

”Tetapi kami tidak sanggup kalau hanya dilakukan oleh pemeirntah jadi membuatuhkan masyarakat,” kata dia.

Sementara Plt Kadinkes Tangsel Deden Deny menyampaikan, melalui sosialisasi penanganan ODGJ ini kader kesehatan akan dilatih dan diinformasikan mengenai penanganan yang harus dilakukan jika ada ODGJ di lingkungannya tinggal.

”Jadi, jangan dipasung bu. Karena mereka juga manusia. Sama seperrti kita. Harus ada penangannya. Jadi, saya harpa dengan kegiatan ini, masyarakat bisa tahu, apa langkah pertama yang harus diambil pada saat di lingkungan kita ada ODGJ,” kata dia.

Deny menambahkan jika saat ini, data ODGJ di Tangsel mencapai 89 orang. Namun ada prediksi bahwa ada 2.000 ODGJ di Kota ini. ”Tingkatan ODGJ kan beragam ada yang ringan ada juga yang berat. Makanya melalui kegiatan ini diharapkan kader bisa paham dan bisa meneruskan ke masyarakat,” kata dia.(Humas - Kominfo)


Kerjasama Dengan Baik, Walikota Airin Apresiasi DPRD Dalam Program Pembangunan Tangsel


SETU, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama dengan DPRD setempat menggelar Rapat Paripurna Nota Kesepakatan Pemkot Tangsel Dengan DPRD Tentang Rancangan Kebijakan Umum APBD dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Tahun 2020.

Kegiatan yang digelar di Kantor DPRD Tangel, Setu pada 24 Oktober 2019 ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD dan dihadiri oleh Pimpinan lainnya, juga disaksikn oleh Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan Wakil Walikota Benyamin Davnie.

"Melalui forum ini saya menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD yang telah memberikan dukungan dan kerjasama dengan baik dalam pelaksanaan dan program pembangunan Kota Tangsel," ungkap Walikota Airin.

Lanjut Airin, masyarakat Kota Tangsel tentunya menunggu apa yang akan kita lakukan pada program di anggaran tahun 2020 mendatang.

"Saya bersyukur bahwa pembahasan kebijakan umum APBD telah dilaksanakan dengan baik. Disertai semangat kemitraan yang tinggi dan komitmen yang kuat antara Pemkot Tangsel dan DPRD," kata Airin.

Sehingga, lanjutnya, dapat disepakati untuk menjadi landasan penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2020. Dengan rencana meningkatkan pendapatan yang telah disepakati bersama.

"Belanja daerah dan pemeliharaan daerah untuk pembangunan kota Tangsel butuh kerjasama dan sinergis antara DPRD dengan Pemkot sebagai tanggung jawab bersama dalm mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang mengedepankan prinsip transparan dan akuntabel," jelasnya.

Hal tersebut terwujud ketika Pemkot dan DPRD memiliki satu pandangan yang sama dalam proses pembangunan kota Tangsel yang kemudian dituangkan dalam Perwal PPAS APBD tahun anggaran 2020.

"Hasil pembangunan harus dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Tangsel. Program-program layak harus kita kedepankan melalui prioritas itulah kita sepakati. Semangat memacu pembangunan di Kota Tangsel merupakan manivestasi dari kesungguhan kita melaksanakan amanah," bebernya.  

Lanjutnya, kita harus mencari dan meningkatkan sumber-sumber pendapatan yg belum maksimal guna meningkatkan pelayanan kebutuhan masyarakat Tangsel. Kami menyadari bahwa kebutuhan masyarakat tidak dapat terpenuhi sepenuhnya, karena kemampuan anggaran kita masih terbatas. (HUMAS - KOMINFO)


SAKILA : Satu Klik Layanan untuk Mudahkan Wajib Pajak


Satu Klik Layanan atau Sakila kini hadir untuk masyarakat kota Tangerang Selatan (Tangsel). Aplikasi berbasis domain ini merupakan program milik Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk memberikan pelayanan pertama bagi calon wajib pajak di Kota Tangsel.

Sakila bisa dikunjungi melalui website http://sakila.tangerangselatankota.go.id/


DLH Tangsel Gelar Deklarasi Peduli Sampah dan Lingkungan Hidup


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan menggelar kegiatan Gebyar Sahabat 3R di Jaletreng River Park, Serpong, Tangsel pada Sabtu, 26 Oktober 2019.

Dalam kegiatan Gebyar Sahabat 3R turut digelar Deklarasi Peduli Sampah dan Lingkungan Hidup oleh para pejabat dan tokoh di Tangsel.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Toto Sudarto, pihaknya ingin mempererat hubungan silaturahmi. Bagaimana mayarakat bisa mengurangi sampah menuju ke TPA.

"Oleh karena itu bank sampah menjadi pelopor mulai dari hulu ke hilir. Kami sebagai pembina belum mencukupi kebutuhan Insya Allah nanti akan dicukupi," ungkap Toto.

Tujuan adanya Gebyar 3R ini karena ingin menyatukan satu dengan yang lain. Bila sudah menyatu kita akan berdoa kepada mayarakat luas, mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat semua.

"Mengurusi lingkungan tidak boleh hanya pemerintah tapi semua pihak. Kami sudah ada 6 TPS yang ditutup, di Cempaka Putih yang paling berat. Mohon informasi jika ada pembuangan sampah liar," jelasnya kepada para warga.

Mudah-mudahan lanjut Toto, Cipeucang menjadi tempat pemrosesan sampah bukan pembuangan sampah. Insha Allah 2020 peletakan batu dan 2023 kota Tangsel bisa menggunakan.

"Kami pertengahan 2020 berencana bisa membuang sampah ke Sentul Bogor kerjasama dengan Jawa Barat. Namum disamping itu ada pengurangan sampah plastik. Sampah plastik akan dikurangi dari Indomaret, itu program ke depan," jelasnya.

Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan bahwa saat ini produksi sampah di Tangsel sebanyam 8,50 ton lebih. Berasal dari sampah rumah tangga, pasar dan sedikit dari industri.

"550 ribu rumah tangga setiap hari paling tidak produksi satu kantong plastik sampah sehingga setiap hari bertebaran paling tidak 540 ribu kantong plastik berisi sampah bertebaran di tengah jalan selokan dan irigasi," terangnya.

Kalau sampah tidak dikelola sedemikian rupa, tentunya ini menjadi dampak yang sangat besar. Tidak ada pilihan lain dan kami belum maksimal. Ke depan kami menggunakan teknologi canggih yakni pembangkit listrik tenaga sampah dengan nilai investasi 1,8 triliun.

"Teknologi ada batasnya. Yang kita perlukan perubahan perilaku setiap individu mayarakat. Bagaimana melakukan plastik sekali pakai karena sangat membantu dalam menangani sampah dari hari ke hari," jelasnya. (HUMAS-KOMINFO)


Peringati Sumpah Pemuda, Pemkot Tangsel Suguhkan Atraksi Terjun Payung


SERPONG, WEB TANGSEL - Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaksanakan Apel di Lapangan Sunburst, Serpong, Tangsel pada Senin, 28 Oktober 2019.

Lewat atraksi terjung payung dengan mengibarkan bendera berlambangkan Kota Tangerang Selatan, Polairud bersama Satpol PP Tangsel berhasil memukau para peserta upacara yang hadir.

Setelah satu persatu penerjun berhasil turun di Lapangan Sunburst, atraksi dilanjutkan dengan simulasi penyelamatan dari Satpol PP yang menggunakan helikopter.

Dalam simulasi itu, digambarkan terjadi kecelakaan beruntun yang menimpa wali kota, namun petugas sulit memberikan penyelamatan akibat tertutupnya akses darat.

Helikopter kemudian datang menerjunkan sejumlah petugas menggunakan yang turun menggunakan tali, petugas melakukan evakuasi terhadap wali kota kemudian bergegas membawanya dengan helikopter.

Para peserta yang terdiri dari berbagai elemen terpana melihat atraksi-atraksi yang menguji adrenalin. Kedua atraksi itu kemudian dihujani tepuk tangan setelah berhasil dilaksanakan.

Dalam upacara Sumpah Pemuda itu, Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany berkomentar terhadap predikat Kota Layak Pemuda yang diberikan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Menurut Airin, label Kota Layak Pemuda harus menjadi pemicu bagi pihaknya guna meningkatkan mutu anak muda di Tangerang Selatan.

"Itu menjadi catatan PR (pekerjaan rumah) untuk kita agar tidak cepat puas di sini, tapi terus meningkatkan apa yang dibutuhkan dalam rangka menciptakan anak muda penerus bangsa yang tangguh dan unggul dan mampu bersaing bukan cuma lokal tapi nasional dan internasional," ujar Walikota Airin. (HUMAS-KOMINFO)


Wakil Walikota Benyamin Hadiri Opening Universal 2019 di Al Azhar BSD


SERPONG, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menghadiri Grand Opening kegiatan tahunan yang digelar oleh Sekolah Al Azhar BSD yakni Universal 2019 di Lapangan Al Azhar BSD, Serpong, Tangsel pada Senin, 28 Oktober 2019.

Menurut Benyamin Davnie, pihaknya sangat bergembira dengan diadakannya kegiatan Universal 2019 ini, yang merupakan inisiatif dari putra dan putri kita yang tergabung dalam OSIS.

Gabungan siswa OSIS tersebut membentuk panitia penyelenggara, bahkan pihak sekolah pun tergaket kaget dengan sajian yang baru saja disaksikan pada pembukaan Universal 2019 tersebut.

"Ini adalah pendidikan karakter yang diselenggarakan oleh kita semua, oleh karena itu saya ingin mengucapkan selamat kepada anak-anak ku yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini," ungkap Benyamin Davnie.

Menurutnya, menyelenggarakan kegiatan ini tidaklah mudah. Sampai dengan penampikan hari ini, pasti melalui persiapan yang sangat panjang.

"Oleh karena itu pada anak-anak ku yang tampil luar biasa, yakin lah bahwa nilai yang akan kalian dapatkan bukan dalam nilai sekolah tapi nilai kepribadian kalian akan dapat diraih untuk melengkapi pendidikan ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui lingkungan kita," beber Benyamin. (HUMAS-KOMINFO)


Pemkot dan MUI Bersinergi Menjaga Kondusifitas Masyarakat Tangsel


PAMULANG, WEB TANGSEL- Pemerintah Tangerang Selatan mengajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga kondusifitas atau keadaan masyarakat di Kota Tangsel. Sebagaimana diketahui, Tangsel merupakan salah satu daerah penyanggah ibu kota dan memiliki pertumbuhan penduduk yang sangat pesat.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan bahwa saat ini bonus demografi di Tangsel terus bertambah. Setiap tahunnya, jumlah penduduk bertambah dengan signifikan. Biasanya diakibatkan urbanisasi yang terus menerus terjadi.

”Karena itu kami membutuhkan banyak kerjasama, jadi dengan adanya MUI, mari kita rumuskan (kebijakan) agar bisa menjadikan Tangsel untuk menjadi yang lebih baik,” ujar Benyamin dalam kegiatan pelantikan pengurus MUI kota tangerang selatan masa khidmat 2019-2024 di Univeristas Terbuka, Pondokcabe.

Benyamin menambahkan dengan adanya sinergitas dengan organisasi keagamaan, maka biasanya situasi pemerintahannya jauh lebih kondusif. Sehingga dia berharap MUI dengan masa keanggotaan baru bisa ikut berpartisipasi dengan pemerintah untuk menjaga situasi tersebut.

Sementara Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menjelaskan, bahwa sinergitas antara lembaga adalah salah satu upaya perwujudan pancasila. Dimana, salah satunya adalah menjaga persatuan bangsa. Menurutnya, apapun perbedaannya bangsa Indonesia tetap harus menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.

Kemudian, dia menambahkan, dengan adanya kerjasama antara lembaga keagamaan, akan menjadi contoh bagi setiap umat. Bahwa toleransi juga diajarkan di dalam agama masing-masing. Sehingga dia berharap dengan adanya kepengurusan baru di Majelis Ulama Indonesia Kota Tangsel, bisa juga menjadi motivasi toleransi bagi masyarakat lainnya.

”Jadikan pancasila sebagai dasar negara. Sebagaimana pancasila sudah disahkan oleh petinggi negara dan juga disaksikan para tokoh agama,” kata dia sebagai penutup sambutuannya.(Humas_kominfo)


Hari Sumpah Pemuda, ASN Tangsel Diperlihatkan Aksi Freestyle Basket


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada Senin, (28/10), Pemerintah Kota Tangsel mengajak seluruh ASN untuk melihat aksi freestyel olahraga Basket Dunia di Puspemkot Tangsel. Tangsel (29/10).

Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Dinas Pariwisata, Maya Elsera mengatakan di dalam permaian basket ada beberapa seni gerak yang bisa dilakukan oleh ASN. Sehingga dipilih olahraga Basket dengan mengundang beberapa atlet untuk menampilkan aksi tersebut.

”Jadi, memang sengaja mengundang atlet basket. Karena kan di basket sendiri ada cabangnya. Nah di sini pakai freestyle. Ada seni di dalamnya, jadi sambil olahraga sambil juga melakukan seni,” kata dia.

Sementara, Maya menjelaskan bahwa atlet yang hadir hari ini adalah sebagian besar merupakan atlet yang berasal dari luar negeri. Misalnya BUG! Kamikaze dan Lee Matic, ketiga atlet tersbeut berasal dari Jepang. Semua yang hadir pada hari ini merupakan atlet besar yang bisa memberikan motivasi kepada seluruh ASN.

Sementara Richard Insane yang mnejadi MC pada acara tersebut menjelaskan bahwa dalam aksi freestyle ada beberapa yang ditampilkan. Paling tidak ada lima gerakan. Salah satunya adalah gerakan dancing atau menari.

Kesempatan yang dberikan atlet internaisonal ini seharusnya bisa menjadi kesempatan bagi ASN untuk belajar lebih banyak mengenai basket. Apalagi, basket bukan semata-mata olahraga yang dimainkan dua grup.

Richard pun menjelaskan kesempatan ini amat jarang ditemui. Sebab beberapa atlet basket freestyle tersebut merupakan juara internasional. Apalagi mereka sering kali menjadi atlet yang bertemu di final kejuaraan internasional.

”Kesempatan ini harus dimanfaatkan. Karena jarang ada kesempatan kedua kali, mengingat mereka adalah atlet profesional,” kata dia. (humas_kominfo)


Tangsel Siap Tingkatkan Kewaspadaan Nasional


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota penyanggah Ibu Kota DKI Jakarta. Sehingga aktivitasnya memiliki pengaruh terhadap Ibu Kota. Karena itu, Tangsel menjadi salah satu daerah yang keamannya diperhatikan secara khusus oleh Pemerintah Pusat.

Kasubit Antar Kelembagaan Kemendagri, Anag Kurniawan menjelaskan jika kewaspadaan nasional sudah harus ditingkatkan. Apalagi mengingat akses teknologi yang semakin masif membuat perkembangan komunikasi pun berkembang dengan pusat.

Kemendagri yang bertanggung jawab juga belakangan melakukan sosialisasi di daerah-daerah di seluruh Indonesia. Terutama kota penyanggah dan perbatasan. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang perlu diwaspadai bisa dipahami oleh masyarakat.

Selain itu, kedatangan kemendagri daerah-daerah itu juga menjadi salah satua upaya untuk mengetahui permasalahan apa yang kerap terjadi di daerah-daerah. ”Sehingga nanti dikumpulkan untuk menjadi masukkan merumuskan kebijakan untuk pembangunan bangsa,” kata dia.

PLT Dirjen Politik Kemendagri, Bachtiar menjelaskan Indonesia harus memegang teguh pancasila dimana tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Dengan hal tersebutlah, kewaspadaan terhadap informasi yang salah bisa terhindar.

Bachtiar juga menambahkan jika saat ini, Kemedagri terus melakukan sosialisasi ke daerah yang memiliki kemungkinan yang besar terhadap pergesekkan. ”Saya baru saja pulang dari Papua, untuk ikut mensosialisasikan peningkatan kewaspadaan nasional,” kata dia.

Dengan sosialisasi ini, Bachtiar berharap agar masyarakat Indonesia bisa lebih peka terhadap informasi. Apakah informasi tersebut akan memecah belah bangsa atau mempersatukannya. Sehingga Indonesia bisa mewujudkan pancasila yang menjadi tonggak merdekanya bangsa.

Sementara Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany berterimakasih dengan kehadiran dari perwakilan Kemendagri. Sehingga dia berharap dengan hadirnya pemerintah pusat secara langsung dapat memaparkan apa saja hal yang bisa diwaspadai oleh masyarakat.

Ditambahkan apapun informasi yang disampaikan oleh narasumber nantinya harus diaplikasikan dan disebarluaskan oleh masyarakat. Sehingga bisa menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerima informasi yang bermanfaat saja.(Humas_kominfo)


Walikota Airin Hadiri Forum Anak Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany memberikan beberapa pesan kepada murid SMP-SMA di Kota Tangsel yang tergabung dalam Forum Anak Kota Tangsel. Salah satu pesan yang diberikan dengan tegas adalah, dimana anak-anak harus memiliki hak memilih.

Airin menjelaskan bahwa salah satu faktor yang bisa membantu tumbuh kembang anak adalah faktor bebas memilih. Belakangan, banyak orang tua yang terobsesi menentukan masa depan anak-anaknya. Padahal, mereka memiliki kemampuan dan kesukaan di bidang lain.

”Jadi, saya pesan, untuk percaya diri. Jadilah diri sendiri. Dengan begitu, kalian (anak-anak) bisa menentukan kemana masa depan yang ingin kalian raih,” kata Airin dalam forum tersebut, Selasa (29/10).

Hal tersebut juga dia terapkan dalam memberikan pendidikan kepada anak-anaknya. Menurutnya setiap anak memiliki karakter yang berbeda sekalipun lahir dari ibu yang sama. Sehingga setiap orang tua dan guru harus memiliki komitmen untuk merawat mereka dengan sikap yang berbeda pula. Dan bersedia mendukung cita-cita mereka.

Dia menambahkan jika anak mampu melakukan apa yang dia suka maka mereka juga akan menghargai kemampuannya. Sehingga nantinya, mereka juga punya motivasi untuk bisa bermanfaat dalam kehidupannya sendiri dan kehidupan orang lain.

Saat ini yang terpenting adalah bagaimana pemerintah memberikan fasilitas agar anak-anak bisa membentuk sebuah cita-cita yang nantinya mereka capai. Melalui peningkatan kapasitas pelayanan pendidikan di Kota Tangsel.

”Jadi, anak-anak bisa nanti bekerja keras, disiplin dalam belajar demi meraih mimpi yang sudah ditentukan sekarang. Saya yakin semuanya bisa melakukannya,” kata dia mengakhiri pembukaan tersebut.

Kepala DPMP3AKB Tangsel, Khairati, menjelaskan, peserta forum anak ini sebanyak 85 anal yang diwakilan dari sekolah SMP, SMA se-Tangsel yang telah mendaftarkan diri secara online untuk bergabung menjadi pengurus dan anggota forum anak baik di tingkat kecamatan maupun kelurahan.

“Kami berharap forum anak ini dapat menjadi forum anak sebagai wadah partisipasi anak yang diminati oleh anak-anak se-kota Tangsel,”singkatnya. (humas-kominfo)


Dindik Sosialisasikan Inovasi Pengelolaan Barang Milik Daerah Lingkup Sekolah se Tangsel.


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Sosialisasi dan Simulasi Aplikasi QR Code Barang Persediaan dan Barcode Barang Milik Daerah di Telaga Seafood, Serpong Utara, Tangsel pada Kamis, 31 Oktober 2019.

Menurut Kepala Dindikbud Tangsel Taryono,   tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan Aplikasi QR Code Barang Persediaan dan Aplikasi Barcode Barang Milik Daerah yang digunakan oleh Dindikbud Tangsel.

"Sebagai fasilitasi pengelolaan barang persediaan dan labelisasi barang yang berbasis teknologi informasi guna meningkatkan efisiensi, keakuratan, kecepatan opname fisik dalam pelaporan barang persediaan dan labelisasi Barang Milik Daerah dengan sistem
barcode," ungkap Taryono.

Peserta sosialisasi ini sebanyak 179 orang yang terdiri operator sekolah/pengelola aset dan pelaksana seluruh Sekolah Dasar Negeri dan SMP Negeri di Kota Tangsel.

Menurut Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, barang yang bernilai ekonomis harus dicatat. Barang tidak bergerak, kendaraan bermotor dan lainnya harus memiliki catatan.

"Banyak sekali masalah yang kita hadapi karena barangnya dari Pemerintah Pusat atau Provinsi, untuk memastikan kembali barang tersebut masih ada maka dilakukan pencatatan," kata Benyamin.

Menurutnya, sering kali pemerintah daerah dituding korupsi dari persoalan proses pengadaan barang dan jasa. Sering kali dituding tidak efisien dalam penyediaan barang dan jasa.

"Ketika barang dan jasa ini sudah jadi milik kita, maka harus dilengkapi pencatatan untuk menghindari fitnah itu. Saya berharap dengan dilengkapinya QR Code mohon jadi catatan dan perhatian sebagai operator pengurus barang SD dan SMP negeri," jelasnya.

Mudah-mudahan, kata Benyamin, ini akan memperbaiki catatan aset kita. Kita akan lihat reaksi dari hasil sosialisasi ini seberapa besar catatan aset kita akan semakin baik. (HUMAS-KOMINFO)


Bagikan Sertifikat, Benyamin Berpesan Jaga Surat Dengan Hati-Hati


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) mengapresiasi program Prona, yakni Proyek Operasi Nasional Agraria, yaitu legalisasi aset tanah hingga penerbitan sertipikat tanah di seluruh Indonesia sebagai gagasan Presiden Joko Widodo.

Dalam hal ini, Kota Tangsel yang menggunakan APBD - nya turut serta dalam Prona yang telah berjalan sejak 2017 lalu. Dari total 80.000 bidang, menurut Benyamin tersisa sekira 22.000 bidang yang masih harus disertifikatkan. 

"Sisanya sedang diproses ditiap-tiap kelurahan. Targetnya, semoga 8000 sertifikat bisa selesai tahun ini," ujarnya saat membagikan sertifikat di Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, Kamis 31 Oktober 2019 sore.

Dirinya juga berpesan kepada warga Tangsel yang telah mendapatkan sertifikat, agar berhati-hati dalam menyimpan bukti hukum tertinggi tersebut. 

"Harus dibuat copy-nya. Kalau mau digadaikan harus betul-betul menggunakan proses hukum yang tepat. Jangan dianggap sertifikat tanah adalah surat biasa," ungkap Benyamin.  

Sementara Arman, salah seorang warga mengatakan, dengan adanya Prona yang bekerjasa dengan BPN Tangsel sangat membantunya dalam membuat Sertifikat Hak Milik (SHM) miliknya. 

"Surat tanah saya asalnya dari girik, jadi harus mengurus terlebih dahulu. Tentunya jika dari girik harus membayar dahulu. Namun ketika ikut Prona tidak dipungut biaya dan Alhamdulillah dalam waktu 6 bulan kita bisa terima SHM," bebernya. (HUMAS-KOMINFO)


Satpol PP Wujudkan Lingkungan Aman


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar penyuluhan peran serta masyarakat tentang Kantrantibum dengan tajuk “Mewujudkan Tata Kehidupan Masyarakat yang Baik,Tertib, Tentram, Bersih dan Indah. berlangsung di Kecamatan Ciputat Timur.

Kasi Satlinmas, Satpol PP Tangsel, Maratua Siregar menyampaikan tujuan daripada lawatan dari kecamatan ke kecamatan untuk mengajak saling peduli terhadap kemanan dan ketertiban lingkungan masing-masing. Turut dihadiri 90 peserta dari seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Ciptuat Timur sebagain besar mereka para RT/RW dan anggota Linmas.

“Perlu kami sampaikan bahwa keamanan dan ketertiban lingkungan tanggung jawab bersama-sama. Masyarakat perlu memahami bukan dilimpahkan kepada pihak berwajib, baik kepolisian, satpol PP dan pemerintah tapi masyarakat pun harus turut membantu dalam menciptakan lingkungan aman dan damai,” katanya.

Masyarakat juga selain menciptakan lingkungan tertib dan aman, perlu menjaga kebersihan lingkungan, dari sampah supaya tidak kumuh. Dengan kebersihan masyarakat akan hidup sejat, sehingga generasi ke depan menjadi generasi berkualitas. Apapun semua berkolerasi, dari satu kesatu lagi. Jika lingkungan tidak aman, tidak nyaman di tempati, termasuk lingkungan kotor, tidak disiplin, dapat berdampak buruk.

“Maka dari itu mari dari sekarang hidup disiplin. Disiplin dalam aspek keamaman, disiplin dalam menciptakan ketentraman dan disiplin dalam aspek ketertiban umum dan itulah disebut Kantrantibum, tugas Satpol PP berkenaan dengan terbentuknya Linmas akan mengaktifkan mereka supaya lebih optimal lagi,” tambah ia.

Saat ini, Linmas masing-masing kelurahan ada 10 orang. Linmas tak lagi hanya bertugas saat musim Pemilu saja, tapi akan aktif setiap waktu dalam menciptakan linkungan yang sangat diidamkan masyarakat. Untuk mewujudkan Linmas profesional, perlu dibina dan diberikan paparan bagaimana tentang tanggung jawab dan apa yang harus dikerjakan.

“Linmas sebelumnya di Kesbangpol tapi sekarang ada di Satpol PP, maka dari itu Linmas akan kembali dilakukan memaksimalkan kembali,” jelas ia.

Kasat Binamas Polres Tangsel, AKP Vilawati memaparkan harapan polisi kepada masyarakat, terbangunya kesadaran amsyarakat dalam berpartisipasi secara aktif dalam keamanan. Mempunyai kepedulain yang tinggi terhadap lingkunganya, tidak main hakim sendiri terhadap pelaku kriminal dan ketaatan warganya terhadap hukum serta partisipasi masyarakat dalam memeliharai Kamtibmas dan menegakkan hukum yang berlaku.

"Terjaliinya komunikasi yang harmonis antara petugas kepolisian dangan masyarakat luas serta harus selalu positif thinking dengan kehadiran polisi," ungkap Vilawati. (HUMAS-KOMINFO)

 


KOTA TANGSEL DAN JAKSEL KERJASAMA BERANTAS NYAMUK


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL- Kelurahan Rempoa Kecamatan Ciputat Timur merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Jakarta Selatan (Jaksel). Wilayah perbatasan inilah yang terkadang menjadi pusat perhatian masyarakat.

Begitu pula dengan Pemkot Tangsel, mereka menyadari bahwa daerah perbatasan tetap harus diperhatikan. Salah satunya dalam kasus kesehatan. Sehingga, Pemkot memutuskan berkerjasama dengan Jakarta Selatan untuk melakukan aksi pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah antara Kota Administrasi Jaksel dan Kota Tangsel.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menjelaskan bahwa saat ini, Tangsel sudah memiliki program tepat yang secara signifikan memengaruhu tingkat penderita demam berdarah. Yaitu dengan program satu jumantik satu rumah.

Satu jumantik sendiri merupakan program Dinas Kesehatan yang memiliki arti satu juru jentik nyamuk satu rumah. Sehingga di setiap rumah ada kontroler dimana akan berupaya memastikan tidak ada sarang nyamuk yang menyebabkan perkembang biakkan nyamuk demam berdarah

"Sekarang baru Pamulang. Nanti saya upayakan di seluruh kecamatan," kata Airin saat menjelaskan program tersebut di hadapan warga Tangsel dan Jaksel.

Program ini sendiri, nantinya akan kembali dilaksanakan kepada masyarakat yang berada di rempoa. Untuk petugas jumantiknha pun dibebaskan. "Jadi nanti, mau Ayah, Ibu, anak, suami atau istri harus bertanggung jawab terhadap kebersihan rumah," kata dia.

Airin juga meminta kepada warga Jaksel yang rumahnya berada di perbatasan Tangsel untuk terus membimbing warga Tangsel dalam menjaga lingkungannya. Dia menyadari bahwa warga Tangsel harus belajar lebih banyak terutama dalam hal kesehatan dan lingkungan. Sehingga bisa mewujudkan Kota Tangsel yang lebih berkualitas.(humas-kominfo)


12 RW di Kelurahan Cirendeu Resmi Dilantik


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - 12 RW Kelurahan Cirendeu secara resmi dilantik. Pelantikan berlangsung di Aula Kelurahan Cirendeu, Ciputat Timur, Tangsel pada 2 November 2019. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para tokoh masyarakat.

Kasi Pemerintahan Herdian menyampaikan rasa terima kasih karena kegiatan peremajaan RW se kelurahan Cirendeu tahap demi tahap berjalan lancar tanpa ada halangan sedikitpun.

"Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada RW periset 2016-2019 yang selama menyampaikan jabat dapat kondusif di wilayah masing-masing. Kepada RW yang baru selamat semoga 2019-2022 dapat berjalan dengan lancar tertib dan aman," katanya. 

Surat keputusan dibacakan oleh Sekel Cirendeu Chandra Wijaya Putra dilanjut dengan sumpah jabatan oleh Lurah Cirendeu Win Fadlianta. Dalam sambutannya Win menyampaikan apresiasi diberikan kepada RW yang baru saja dilantik serta RW yang sudah purna tugas. Mereka telah menjalankan tugas dengan baik 

"Terima kasih atas terlaksananya pemilihan RW baru dan para RW yang lama telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Kita tetap akan menjalin hubungan silaturahmi untuk membangun Cirendeu. Mari sama-sama kita bantu program walikota," katanya. 

Tahun lalu program 2019 dana kelurahan untuk sosialisasi. 2020 besok pada target sasaran untuk dana kelurahan. "Saya titip ini amanah yang besar untuk kita karena sekarang dikontrol oleh mayarakat kita berkerja selama 24 jam dengan dasar pelayanan publik. Kondusifitas harus terjaga. Mari sama-sama kita jalin hubungan yang baik," tambahnya. 

Camat Ciputat Timur Sutang Suprianto menambahkan bagi bapak yang sudah purna tugas sudah banyak membantu dalam berbagai kegiatan utamanya dalam pelayanan.

"Mudah-nudahan apa yang telah dilakukan Allah SWT membalas. Semua yang dilakukan untuk mayarakat. Yang sudah purna tugas semoga terus dalam keadaan sehat dan panjang umur, " tukasnya. 

Fungsi RW sebagai lem perekat bagi rakyat bila mana ada hal-hal yang perlu dibicarakan di masyarakat. Sebab pemerintahan dapat berjalan dengan baik apabila pengurus lingkungan dapat kordinasi dengan yang lainnya. Agar ketika ada masalah tidak muncul ke permukaan. 

"Maka jadilah lem perekat bagi masyarakat. Fungsinya membantu tugas lurah dalam pelayanan begitu juga kepada RT sebagai lem perekat. Jika ini pegang bersama Cirendeu semakin baik dan semakin berkembang," tambah ia. 

Mudah-mudahan juga yang baru saja dilantik diberikan keberkahan rizki yang berkah. Ini adalah tugas tanpa pamrih kepercayaan dari masyarakat. Cirendeu ini kompak terus kita lanjutkan agar kekompakan ini semakin bulat.

"Ada pembangunan puskesmas Cirendeu tentu ini atas dukungan bapak dan ibu dan kami ingin dukungan agar pembangunan tetap lancar. Pembangunan puskesmas rencana ini lebih baik dan berkualitas dibanding puskesmas yang lain. Karena ini tipe c kalau kelas rumah sakit sehingga berbeda dengan puskesmas yang ada. Maret 2020 sudah bisa beroperasi," terangnya. (HUMAS-KOMINFO)


PKK Tangsel Targetkan di 2020 Juara Nasional


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan siap memanfaatkan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) setempat untuk memaksimalkan pembangunan kemasyarakatan.

 

Ketua PKK Kota Tangsel Tini Benyamin menjelaskan bahwa salah satu upaya untuk meningkatkan eksistensi PKK di Kota Tangsel adalah, PKK akan menargetkan kemenangan lomba PKK di Provinsi di tahun 2020. Dimana saat ini sudah dilakukan pemetaan kegiatan unggulan perkecamatan.

 

Dia menjelaskan, pemetaan itu bisa dilakukan supaya setiap kecamatan bisa fokus dalam mencapai targetnya. seperti kecamatan Serpong yang harus fokus untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba pola asuh anak.

 

Kemudian, Ciputat untuk mengikuti lomba posyandu. Kemudian Ciputat Timur mengikuti lomba Jambore. "Dan setiap kecamatan lainnya juga. Nanti dikoordinasikan dengan ibu camatnya masing-masing," ujar dia.

 

Selain itu, dalam program kerja di tahun 2020, PKK akan menentukan bahwa akan segera mengesahkan kampung PKK. Nantinya selain fokus dalam persiapan lomba, seluruh anggota PKK bisa menyiapkan infrastruktur Kampung PKK.

 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan , Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana, Khairati meminta seluruh anggota PKK untuk lebih serius dalam melakukan tupoksi pekerjaannya. Agar hasil kerjanya bisa lebih terlihat. Seperti yang sudah ditentukan.

 

Nantinya, setiap kecamatan akan dilakukan evaluasi. Sehingga akan lebih mudah mengukur kinerja yang dilakukan oleh PKKnya. "Kalau memang programnya tidak terlaksana, berarti ketuanya tidak maksimal," ujar Khairati.

 

Khairati memperingatkan, jika program tidak terlaksana dengan maksimal, maka pemkot tidak akan menerima usulan lagi. Sehingga, dalam hal ini, PKK harus lebih peka dan lebih leluasa dalam melaksanakan kewajibannya. Terutama dalam membantu kinerja pemerintah untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

 

Begitu pula hal disampaikan oleh Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan bahwa PKK merupakan tangan kanan dari pelaksanaan program yang berlangsung untuk masyarakat. Sehinggga diharapkan PKK bisa membantu meneruskan kebijakan yang sudah ditetapkan oleh masyarakat.

 

"Semoga, dengan adanya hal ini, bisa menjadi semangat. Bahwa keberadaan PKK sangat berarti bagi pemerintah Kota Tangsel," ujar Benyamin.(humas_kominfo)


Humas Jadi Jembatan Pemkot Dengan Masyarakat


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan meningkatkan kapasitas peran humas untuk melayani masyarakat. Hal tersebut dilakukan untuk mendekatkan pemerintah dan memperlihatkan eksistensinya. Terutama dalam program-program pembangunan daerah.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan bahwa humas merupakan jembatan antara masyarakat dan pemerintah. Semua pertanyaan mengenai program pemerintah seharusnya bisa diberikan oleh humas. Pun sebaliknya. Melalui humas masukan-masukan yang diinginkan oleh masyarakat bisa ditampung.

Benyamin menambahkan bahwa kehumasan bukan hanya harus dikelola oleh satu instansi saja. Melainkan di setiap OPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Tangsel. Sehingga semua kebutuhan informasi bisa ditangani dan diatasi oleh pemerintah.

"Jadi, sekarang setiap OPD harus punya staf kehumasan. Untuk menyampaikan informasi apa saja yang ada di dalam OPD tersebut," kata Benyamin dalam Forum Kehumasan di Puspem, Selasa (5/11).

Sementara Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menjelaskan staf kehumasan harus mampu mengelola informasi dengan baik. Salah satunya dengan menggunakan media sosial. Yang mengelolanya pun harus mampu melakukannya dengan profesional.

Menurut Airin, saat ini perkembangan tekonologi sudah kian pesat. Pembuatan kebijakan sudah bisa dilakukan hanya dengan mengakses teknologi tersebut. Sehingga dia berharap dengan adanya forum kehumasan, pemerintah bisa lebih aktif lagi memantau, menyampaikan serta menerima informasi dari masyarakat untuk membentuk kebijakan pemerintahan.

"Yang terpenting, semua pengelolaan harus dilakaukan atas dasar sunbtansi. Dipertimbangkan, jangan mudah terjebak," kata Airin. (HUMAS-KOMINFO)


Walikota Airin Minta Masukkan Mulok Ideologi Pancasila


SERPONG, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangsel saat ini sedang menyiapkan regulasi untuk membuat kebijakan muatan lokal pada Sekolah tingkat SMP. Muatan lokal berisi pelajaran yang harus ditempuh oleh seluruh siswa yang sifatnya bergantung pada kebijakan pemerintah setempat.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengimbau kepada penyusun berkas mulok agar ideologi pancasila bisa diutamakan. Baginya, kebersamaan bangsa ada pada ideologi pancasila. Sehingga siswa dapat menanamkan ideologi kebangsaan yang sudah ditetapkan oleh pancasila.

”Ideologi itu harus diajarkan sejak dini. Jangan sampai ideologi diajarkan saat sudah dewasa,” kata dia.Menurutnya, Ideologi harus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan ketentuan mulok ini, Airin berharap, generasi yang akan datang akan lebih mencintai bangsanya. Sehingga, pembangunan bisa dilakukan dengan maksimal. Dia juga berharap bahwa ideologi pancasila ini bisa menjadi muatan lokal di seluruh SMP di Kota Tangsel.

Sementara Kepala Bidang SMP, Muslim menjelaskan bahwa penerapan mata pelajaran mulok ini merupakan imbauan yang dilakukan oleh Gubernur agar siswa memiliki kesempatan untuk menampung pendidikan yang diharapkan oleh negara.

Selain itu, dia juga mengatakan, bahwa penerapan dan penyusunan mulok ini, menjadi tugas seluruh guru SMP di Kota Tangsel. Dalam ketentuan itu, guru akan menganalisis kebutuhan pendidikan yang dirasakan oleh siswa.

”Yang terpenting, mulok itu adalah pendidikan lingkungan yang tidak bisa ditemukan dalam pelajaran apapun,” kata dia.(humas_kominfo)


2020, Pemkot Akan Berikan Insentif Untuk Guru Swasta


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Tangsel bakal siapkan anggaran insentif terhadap guru swasta sebesar Rp 250 ribu per bulan.

Sedikitnya ada, 6000 guru swasta yang akan menerima insentif ini. Regulasi ini dibuat untuk memberikan motivasi kepada guru swasta baik PAUD hingga MTS untuk memberikan informasi yang berkualitas terhadap siswa.

Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menjelaskan bahwa usulan insentif itu sedang dikaji oleh DPRD. Sehingga dia berharap agar seluruh guru di Kota Tangsel bisa terus mendukung dirinya dan upaya pemerintah dalam meningkatkan apresiasi dari pemerintah kepada guru-guru yang ada di Kota Tangsel.

Dia menambahkan guru memiliki banyak tupoksi pekerjaan. Misalnya, guru sebagai fasilitator pelayanan pendidikan. Guru sebagai motivator bagi para siswa. Sampai dengan guru sebagai sahabat bagi para siswa di sekolah.

Saat ini, selain memastikan insentif terhadap guru swasta, Airin juga berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan melalui peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah. Dengan beberapa pelatihan, setiap guru dan kepala sekolah diberikan informasi mengenai proses pelayanan pendidikan yang berkualitas.

Salah satunya adalah pendidikan manajemen bagi kepala sekolah. Agar sebagai pemimpin bisa membuat pola pelayanan pendidikan yang memiliki unsur inovasi. ”Kalau bisa (jangan hanya kepala sekolah) seluruh guru pun harus diberi pelatihan manajemen pelayanan pendidikan,” kata Airin.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono menjelaskan bukan hanya pemberian insentif terhadap guru swasta. Tapi, pemerintah juga memberikan fasilitas BPJS, yang diserahkan secara simbolis terhada guru honorer pada HUT PGRI ke-74 di UIN Jakarta Rabu (06/11).

Taryono menambahkan untuk gelombang pertama, ada 600 guru mendapatkan fasilitas ini. Sementara jumlahnya akan bertambah pada anggaran yang akan datang atau anggaran tahun 2020. ”Jadi kalau Januari nanti, semua guru honorer mendapatkan fasilitas ini,” kata Taryono.

Sementara, saat ini tercatat ada 1.800 guru honorer yang siap didata untuk mendapatkan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga di tahun yang akan datang, guru akan mendapatkan fasilitas insentif sekaligus iuran BPJS.

Sementara, Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menyampaikan jika dirinya akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik. Terutama terhadap guru yang menjadi ujung tombak pelayanan pendidikan. humas_kominfo)


Pemkot Tangsel Akan Tingkatkan Kapasitas Protokol


SERPONG,WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangeran Selatan (Tangsel) terus tingkatkan kapasitas keprotokolan. Melalui Pelatihan peningkatan protokol di lingkungan Pemkot Tangsel, bertempat di Bukit Pelayangan, Serpong, Rabu (06/11)

Kegiatan pelatihan ini dilakukan karena keterbatasan jumlah pegawai protokol di lingkup Pemkot Tangsel. Padahal tugas mereka sangat vital yakni mengatur acara, menyusun acara dan lainnya.

Dengan keterbatasan pegawai ini, sehingga Pemkot berharap pegawai yang ada ditiap organisasi perangkat daerah (OPD) agar bisa menjadi protokol bila ada kegiatan ditempatnya.

Hal tersebut dikatanakan Kepala Bagian Protokol Pemkot Tangsel Abdul Aziz seusai kegiatan workshop peningkatan kapasitas keprotokolan di Resto Bukit Pelayangan Serpong, Rabu (6/11).

Abdul Aziz mengatakan, ia ingin perwakilan protokoler yang ada ditiap OPD bisa menjadi pembawa acara pembawa acara atau menyiapakan acara yang ada di OPD masing-masing. "Selama ini kegiatan pimpinan sangat padat dan sebagai protokol harus sigap namun, kita punya staf terbatas, jadi kita mengahatapkan OPD-OPD bisa mandiri," ujarnya

Aziz menambahkan, nantinya stafnya hanya akan mengarahkan dan petugas protokol dari OPD dan ia hanya memantau. Selama ini bagian protokol yang eksekusi semua, baik menyiapkan acara, pembacawa acara dan lainnya.

Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, protokol yang melekat dengan dirinya tentu berbeda dengan yang ada di OPD-OPD. "Saya berharap protokol mengetahui tujuan acara apa, siapa yang diundang dan targetnya apa," ujarnya.

Sebagai protokol harus mengetahui tujuan, target acara, siapa yang diundang, siapa yang mengundang dan harus sensitifitas. Menurutnya, protokoler kadang kala menjadi bumper, misalnya siapa yang tidak hadir dalam acara tertentu yang disalahkan protokoler.(humas_kominfo)


PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 12 TAHUN 2019 TENTANG PENYELENGGARAAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA


PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN
NOMOR 12 TAHUN 2019 TENTANG PENYELENGGARAAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

File terlampir : 

https://drive.google.com/file/d/1IvJdWqM__FnUpW0NBKn-B5UAZFsFOMr8/view?usp=sharing

 

https://drive.google.com/file/d/1O5FES1q1GumPb86R1bJmLYa1ysB-SU0c/view?usp=sharing

 

 


Walikota Airin Sampaikan Nota Pengantar Rancangan Peraturan Daerah


SETU, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menyampaikan nota pengantar rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2020. Pertanggungjawaban tersebut disampaikan dalam Sidang Paripurna pada Kamis, 7 November 2019.

Dalam penyampaian pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2019 tersebut, Airin menyampaikan bahwa nota keuangan tersebut berdasarkan dokumen RPJMD yang berisi penjabaran visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan daerah.

"Hari ini laporan keuangan dalam bentuk Raperda pertanggungjawaban, dimana RAPBD ini berdasarkan kepada RPJMD kota Tangsel," katanya.

Dalam Laporan Realisasi Anggaran, Airin menyampaikan Target Pendapatan Daerah sebesar Rp. 3.529.088.165.781 yang terdiri dari : Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 2.000.190.932.000, Pajak Daerah Rp. 1,716.350.000.000, Retribusi Daerah Rp. 111.022.000.000 dan pendapatan lain-lain yang sah Rp.172.818.932.000.

Kemudian, lanjut Airin, Dana Perimbangan direncanakan sebesar Rp.838.250.368.369 yang terdiri dari Dana bagi hasil pajak/bukan pajak sebesar Rp.228.675.290.369, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp.609.575.078.000.

Pendapatan Daerah lain-lain yang sah direncanakan Rp.690.646.865.412 terdiri dari : Dana Hibah sebesar Rp.88.517.000.000, Dana bagi hasik pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerag lainnya Rp.602.129.865.412

Airin mengungkapkan, untuk Rencana Belanja Daerah tahun anggaran 2020 sebesar Rp.3,921.364.967.518 yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.1.085.016.705.359 yang meliputi : Belanja Pegawai sebesar Rp.965.989.277.574, Belanja Hibah Rp. 109.872.848.843, Belanja Bantuan Sosial Rp.857.000.000, Belanja Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik Rp.1.958.112.000, Belanja tidak terduga Rp.6.339.466.942

Belanja Langsung sebesar Rp.2.836.348.262.159 terdiri dari Belanja Pegawai Rp.473.890.476.800, Belanja Barang dan jasa Rp.1.198.395.645.744 dan Belanja Modal Rp.1.164.062.139.615

"Seluruh anggaran belanja langsung tersebut terdistribusi kedalam 107 program dan 1.460 kegiatan," ujarnya.

Airin menuturkan, untuk Silpa sebesar Rp.413.616.801.737, pengeluaran pembiayaan sebesar Rp.22.340.000.000.

"Untuk Silpa masih sekitar 400 ratusan," ungkapnya. (HUMAS-KOMINFO)


Tangsel Raih Daerah Terinformatif


SERANG, WEB TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan berhasil dapatkan penghargaan sebagai kota dengan informatif dari Badan Publik Tahun 2019 paling terbuka. Dimana dalam penghargaan ini, Tangsel masuk ke dalam kategori pemerintahan dengan nilai 96.88.

 

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan apresiasi dari Komisi Informasi Provinsi Banten. Terhadap upaya pemkot dalam mempublikasikan program-progam yang dilakukan pemerintah.

 

"Ini juga apresiasi untuk pemkot yang sudah berkerjasama dengan beberapa media di Kota Tangsel. Baik media online dan media massa," ujar Benyamin usai menerima penghargaan tersebut.

 

Benyamin menambahkan, selama ini Pemkot Tangsel terus melalukan upaya untuk menginformasikan masyarakat mengenai beberapa pelayanan publik yang memang sudah dioptimalkan melaluo teknologi.

 

Selain itu, pemkot juga terus meningkatkan fasilitas pelayanan informasi melalui web Tangsel di Tangerangselatankota.go.id. Website ini terus melalukan update mengenai kegiatan dan program yang dilakukan oleh pemerintah Kota Tangsel.

 

Selain itu dirinya mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan motivasi bagi pemkot untuk menjadi lebih baik. Dan mampu mempertahankan status sebagai kota yang paling terbuka terhadap informasi publik.

 

Selain Kota Tangsel beberapa kota lainnya juga mendapatkan apresiasi. Seperti Kota Tangerang dan Kota Serang. Pun dengan beberapa badan publik yang memiliki tanggung jawab untuk mempublikasikan informasinya.(humas-kominfo)


Mubes Pokja WaPemkot dan Organisasi Wartawan Harus Sinergi Dalam Sampaikan Informasi


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Masa bakti kepengurusan Pokja Wartawan Harian Tangerang Selatan (PWHTS) dibawah kepemimpinan Sudin Antoro periode 2017-2019 telah usai.

Kini, PWHTS kembali menggelar Musyawarah Besar atau Mubes yang ke-6 dengan mengangkat tema 'Mewujudkan Pers Yang Independent dan Profesional Dengan Komitmen Integritas Tinggi' bertempat di Hotel Marilyn, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Sabtu 9 November 2019.

Dalam mubes tersebut dihadiri Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, Ketua DPRD Tangsel Abdul Rosyid serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tangsel dan juga tokoh masyarakat.

Di kesempatan tersebut, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menyampaikan kepada puluhan awak media, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) dan wartawan harus bersinergi dalam menyampaikan informasi.

"Pemkot dan pers saling bersinergi untuk menyampaikan informasi. Saya tau persis kebiasaan para Kepala Dinas. Ada yang senang dipublish dan ada yg tidak. Saya tugaskan Diskominfo Tangsel agar teman-teman media tidak kurang informasi. Jika ada laporan kepada saya, saya akan tindak lanjuti pelayanan publik kepada masyarakat," jelas Airin dalam sambutannya.

Ia juga menegaskan, untuk memimpin sebuah organisasi bukanlah perkara mudah. Maka dari itu, tantangan sebagai Ketua organisasi untuk kepentingan anggotanya dan juga membuat organisasi semakin solid.

"Memimpin sebuah organisasi profesi bukan hal yang mudah. Seperti saya menjadi Ketua Apeksi dimana di dalamnya merupakan kepala daerah. Tapi, apapun itu organisasi profesi tentu memiliki tantangan yang luar biasa," ucapnya.

Dengan adanya Mubes PWHTS ini, Airin mengucapkan terimakasih kepada pengurus periode 2017-2019. Dan, untuk Ketua PWHTS periode 2019-2021 diharapkan mampu membuat organisasi semakin kompak dan solid.

"Siapapun pemenangnya adalah semua pemenangnya. Dan calon-calon ingin memajukan organisasi. Besarnya organisasi tergantung dari kompaknya anggota. Saya harap berjalanlah sebaik-baiknya. Saya seorang ibu berharap demikian," ungkap Airin.

Agenda mubes sendiri, selain membacakan laporan kegiatan kepengurusan PWHTS. Juga diselenggarakan pemilihan Ketua PWHTS untuk periode 2019-2021. Dimana terdapat empat calon yang secara resmi telah mendaftar yakni Ahmad Rizky Suhaedi (RMOL Banten), Nunung Purnomo (I News TV), Cecep Supriatna. PS (Serpong Update) dan Nanang Yudistira (Metro TV).

Sementara itu, Ketua PWHTS periode 2017-2019 Sudin Antoro menginginkan kepengurusan selanjutnya agar lebih kompak dan bisa menurunkan ego.

"Saya ucapkan terima kasih kepada pengurus dibawah kepemimpinan saya. Saya harap dikepengurusan nanti bisa semakin solid kedepannya dan bisa membawa nama PWHTS semakin baik lagi," tutur Sudin. (HUMAS-KOMINFO)


Gelar Kejuaraan Street Fighter, Walikota Airin Berharap Lahirkan Banyak Atlet Profesional


SETU, WEB TANGSEL - Dalam rangka pengenalan pertandingan Silat Modern dan MMA Rookie Fight sejak dini, Asosiasi Seni Tarung Tradisi (ASTA) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan acara kejuaraan Tangerang Selatan Street Fighter di Halaman Kecamatan Setu, Minggu, 10 November 2019.

Acara tersebut sebagai sarana kajian dan evaluasi dari suatu proses pembinaan serta penghargaan Sumber Daya Manusia (SDM), dalam berlatih dan mengembangkan dirinya melalui seni olahraga bela diri Silat Modern dan MMA Rookie Fight.

Mohamad Muksin selaku pembina Asta mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu sarana mempererat pesilat seni tradisional asli Indonesia khususnya yang ada di Tangsel.

"Perguruan silat di Tangsel ini bukan sebagai persaingan, tapi bagaimana kita bisa bersama sama mempererat serta mempertahankan budaya warisan," ujarnya.

Muksin menambahkan, dari kegiatan ini diharapkan akan melahirkan calon atlet untuk bisa mengikuti jenjang berikutnya seperti pertandingan MMA yang berasal dari Tangsel.

Sementara itu Irwan Taufik selaku ketua panitia menjelaskan, di Tangsel masih banyak potensi dari pencak silat yang bisa dirubah menjadi petarung profesional.

"Dari kegiatan Asta nantinya para pesilat ini bisa diseleksi untuk mengikuti kejuaraan atau pertandingan MMA," katanya.

Jumlah peserta yang hadir untuk tarung sebanyak 80 orang dari 40 partai sedangkan untuk seninya ada 165 peserta dari tujuh Kecamatan yang ada di Tangsel.

"Kedepannya kita akan lanjut ketingkat Provinsi dan saya berharap banyaknya atlet profesional dari Tangsel melalui kegiatan ini," pungkasnya.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany yang hadir dalam kegiatan tersebut mengucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan seni budaya pencak silat dan Tangerang Selatan street fight ke 1 tahun 2019, semoga ajang seni budaya pencak silat dan Tangerang Selatan street fight yang ke 1 ini akan sukses.

"Salah satunya outcome nya juga diharapkan akan mampu untuk terus menjaga seni budaya pencak silat sebagai salah satu seni beladiri warisan budaya nusantara. Berbicara mengenai pencak silat atau silat, adalah seni tradisional yang berasal dari kepulauan nusantara. Namun dalam perkembangannya, pencak silat telah menjelma menjadi seni beladiri yang banyak digemari oleh negara-negara lain di dunia," ungkapnya.

Airin berharap setiap perguruan seni bela diri pencak silat yang ada di kota tangsel, akan mampu berkontribusi dalam melahirkan para atlet pencak silat yang akan mampu mengharumkan nama bangsa dan negara di masa yang akan datang.

Namun bukan hanya ilmu beladirinya yang dapat menembus dunia, tetapi juga nilai-nilai yang melekat dengan pencak silat seperti sikap ksatria, tidak arogan, dan senang menolong orang lain, dapat terus dijadikan pegangan dan panduan dalam berkehidupan di tengah masyarakat.

"Saya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan seni budaya pencak silat dan tangerang selatan street fight ke-1 tahun 2019 ini, semoga kegiatan ini akan menghasilkan bibit-bibit baru petarung handal di kota tangerang selatan yang nantinya akan mengharumkan nama bangsa di ajang yang lebih tinggi lagi," ungkapnya. (HUMAS-KOMINFO)


BAPENDA BERIKAN PENGHARGAAN UNTUK WAJIB PAJAK


BINTARO, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangsel melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mengapresiasi kepada wajib pajak dengan memberikan penghargaan kepada wajib pajak yang diklaim memiliki ketaatan dalam melaksanakan kewajibannya yakni membayar pajak sesuai dengan ketaatan waktu, dan tepat jumlah.

Kepala Bapenda Kota Tangsel Mochammad Taher Rochmadi, menjelaskan, saat ini pendapatan pajak masih mendominasi dari pendapat asli daerah Kota Tangsel. Sehingga upaya penarikan pajak terus dilakukan. Selain itu bentuk apresiasi juga diberikan kepada wajib pajak yang sudah memenuhi kewajibannya di Kota Tangsel.

Menurut Taher, pendapatan pajak dialokasikan menjadi empat sektor yakni pertama infrastruktur sebesar 10 persen. Kemudian, fasos fasum sebesar 8,8 persen. Kemudian pelayanan pendidikan sebesar 21,77 persen.

”Dan yang paling banyak 21,79 persen untuk pelayanan kesehatan,” kata Taher dalam pembukaan Kegiatan Bicara Pajak 2019, di Bintaro, Jumat (8/11).

Dengan banyaknya alokasi yang berasal dari pajak, Taher menegaskan bahwa Bapenda akan terus berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas kinerja SDM untuk memastikan masyarakat Kota Tangsel bisa menggapai target pendapatan pajaknya.

Sementara Ketua DPRD Kota Tangsel, Abdul Rasyid menjelaskan kegiatan ini membuktikan upaya pemerintah kota dalam mengaplikasikan good governance. Dimana ini menjadi kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan daerah yang berkualitas.

“Kami sangat mengapresiasi. Karena ini bentuk intenstif pada pelaku usaha. Dimana mereka memiliki disiplin terhadap ketentuan yang sudah ditetapkan. Harus diapresiasi,” ujar Abdul Rasyid yang juga hadir dalam acara tersebut.

Kemudian, Wakil Walikota Benyamin Davnie menjelaskan bahwa pajak merupakan kewajiban setiap masyarakat di Indonesia. Sehingga dirinya, berharap bahwa ada tidak adanya fasilitas dari pemerintah. Tetap bisa dilakukan oleh masyarakat.

“Tapi, kami terus berupaya, memberikan fasilitas terbaik terhadap masyarakat. Untuk memotivasi, agar bisa membayar pajak tepat waktu. Sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” kata dia.

Dia menambahkan bahwa selama ini, Bapenda sudah melakukan program terbaik demi menarik pajak dari masyarakat. Hal tersebut terbukti dari Rp3,4 triliun APBD Kota Tangsel, Rp1,5 triliunnya berasal dari PAD yang didominasi oleh pendapatan pajak.

”Sehingga memang penting memberikan apresiasi kepada wajib pajak yang menjadi salah satu sumber pendapatan daerah di Kota Tangsel,” kata Benyamin. 

Hal sama pun diungkapkan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, dirinya mengucapkan terima kasih kepada wajib pajak yang sudah taat membayar pajak demi kemajuan kota Tangsel. “Terima kasih kepada wajib taat yang sudah tepat waktu dan jumlah dalam membayar pajak demi kemajuan kota Tangsel,”singkatnya. (HUMAS-KOMINFO) 

Adapun wajib pajak yang mendapatkan penghargaan pada Bijak 2019 adalah:

1. Kategori Hiburan :

Cinta sehat

Cinema Bintaro XXI Bintaro Xchange

 

2. Kategori Pajak Hotel :

PT  Semampau Hotel and Resort Aviary

Kost Ora Et Labora

 

3. Pajak parkir :

PT Seckurindo Packtama Indonesia

PT Tunas Putra Nusantara The Flora

 

4. Pajak air bawah tanah :

PT Karunia Sedayu Abadi River Valley Residence

PT Talkindo Selaksa Anugrah

 

5. Pajak Reklame :

PT Jaya Real Property TBK

Cv Sinar Kreasi

 

6. Pajak Penerangan :

PT PLN Distribusi Jakarta Raya.

PT PLN Persero Distribusi Banten

 

7. Pajak Restoran :

PT Sejahtera Nusa Jaya Bandar Jakarta

CV Jawai Bersatu D'Amour


HARI PAHLAWAN, AIRIN MINTA MASYARAKAT TAK TERPROVOKASI


SERPONG, WEB TANGSEL- Bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengingatkan bahwa masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi. Hal tersebut disampaikan dalam amanat upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional di Lapangan Cilenggang, Serpong, Tangsel.Minggu (10/11).

 

Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengungkapkan bahwa sebagai warga negara Indonesia, masyarakat patut mengapresiasi perjuangan pahlawan dalam memperjuangan kemerdekaan. Dimana selama bertahun-tahun, penjajah menahan kemerdekaan  warga negara Indonesia.

 

Ketenangan hidup yang saat ini dirasakan oleh masyarakat adalah salah satu hasil dari jerih payah pahlawan di masa lalu. Sehingga, masyarakat harus mempejuangkan sisa-sisa penjajahan yang sekarang mulai diserang dari berbagai sisi.

 

Airin meneruskan amanat yang  disampaikan oleh kemeterian sosial agar masyarakat bisa senantiasa menjaga keutuhan bangsa. "Salah satunua adalah untuk tidak mudah terprovokasi. Kemudian tidak mudah menelan mentah-mentah informasi yang memiliki unsur pemecahan bangsa," kata  Airin.

 

Ditandai dengan adanya perayaan Hari Pahlawan, Airin berharap momen ini bisa menjadi salah satu titik kesadaran bagi masyarakat. Bahwa persatuan dan kesatuan harus dijunjung lebih dari apapun. Agar setidaknya jika ada perselisihan untuk diselesaikan dengan baik.

 

"Hari Pahlawan kiranya bukan hanya bersifat seremonial semata, tetapi dapat diisi dengan berbagai aktivitas yang dapat menyuburkan rasa nasionalisme dan meningkatkan rasa kepedulian untuk menolong sesama yang membutuhkan," kata dia.(humas_kominfo)


PENGUMUMAN SELEKSI PENERIMAAN CPNS PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2019


Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rebublik Indonesia Nomor 573 Tahun 2019 tanggal 27 September 2019 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan Tahun 2019, maka Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan melaksanakan seleksi penerimaan CPNS Tahun Anggaran 2019 sebagaimana terlampir pada surat di bawah ini.

Pendaftaran dilakukan secara daring melalui portal https://sscasn.bkn.go.id mulai tanggal 11 s.d. 24 November 2019.

Hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Panitia Seleksi Penerimaan CPNS Pemerintah Kota Tangerang Selatan Tahun Anggaran 2019Seleksi tidak dipungut biaya apapun.

Informasi seleksi hanya diinformasikan pada website BKPP Kota Tangerang Selatan.

Unduh format surat pernyataan dan lamaran di sini https://bkpp.tangerangselatankota.go.id/v3/web/download

Unduh Buku Petunjuk Panduan Seleksi CPNS http://bkpp.tangerangselatankota.go.id/v3/gambar/file-file-11112019095419.pdf

 

File terlampir : Download File


DPMP3AKB Tangsel Gelar Seminar dan Pengukuhan Jejaring Perlindungan Perempuan dan Anak


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) menggelar Seminar dan Pengukuhan Jejaring Perlindungan Perempuan dan Anak di Plaza Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Selasa, 12 November 2019.

Kepala DPMP3AKB Tangsel Khairati mengatakan, kegiatan seminar jejaring se Tangsel adalah bagian dari upaya Pemerintah Kota Tangsel memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak. Oleh karena itu, pada kegiatan ini diisi juga dengan pengukuhan jejaring perlindungan perempuan dan anak.

Dikatakannya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan berkomitmen memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak. Saat ini, Kota Tangsel telah memiliki 548 satgas perlindungan anak tingkat RW.

Pembentukan satgas ini merupakan inisiasi dari Ka Seto pada tahun 2013 dan mendapatkan Rekor MURI dalam bidang kategori kota yang memiliki perlindungan anak sampai tingkat RW.

Upaya lainnya dalam rangka perlindungan anak adalah, pada tahun 2015 telah dibentuk Pos Pelayanan Terpadu (PPT) tingkat Kelurahan dan kini sudah terbentuk di 72 lokasi. Kemudian di tahun 2016, dibentuk aktivitas perlindungan anak terpadu berbasis anak di 24 Kelurahan dan kini memiliki 240 anggota.

"Kita sudah memiliki P2TP2A yang aktif sejak 2013, Puspaga sebagai pusat pembelajaran keluarga. Ini adalah jejaring kita semua dalam melakukan pencegahan kekerasan," ujarnya.

Inilah jejaring kami di lapangan yang akan membantu dalam pencegahan kekerasan dan penanganan kekerasan pada perempuan dan anak. Mudah-mudahan kekerasan berkurang dan masalah kekerasan bisa kita tangani dengan tuntas dan pasti.

"Adapun tugas jejaring adalah melakukan upaya pencegahan dalam bentuk sosialisasi maupun penyuluhan masyarakat. Serta melakukan pendampingan dan melaporkan P2TP2A jika ada kasus," jelasnya.

Lanjutnya, mengumpulkan data-data yang potensi terjadinya kekerasan dan memerlukan penanganan secara cepat. Membuat laporan secara berjenjang sesuai dengan alur yang sudah kita tetapkan.

"Dalam melaksanakan tugas memerlukan pengetahuan agar bisa mencegah kekerasan pada perempuan dan anak oleh karena itu perlu melakukan seminar yang kita laksanakan ini," jelasnya.

Tujuan adanya seminar ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan seluruh anggota jejaring perlindungan perempuan dan anak. Serta menjalin silaturahmi agar mengenal dan bisa berbagi informasi.

"Selain itu agar pihak kecamatan dapat bersinergi dalam melaksanakan kegiatan khususnya pencegahan dan penindakan penanganan kasus kekerasan perempuan dan anak," jelasnya.

Membangkitkan semangat motivasi dan membangun komitmen bersama antara sesama jejaring untuk melaksanakan tugas dengn ikhlas sehingga menjadi ladang amal untuk kita.

Pada kegiatan tersebut juga para mahasiswa melakukan deklarasi peduli anak dan penyerahan sertifikat relawan P2TP2A yang telah berjasa menanganu kasus dari 2010 hingga 2019.

"Kami atas nama pemkot dan DPMP3AKB mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan sumbangsih pikiran maipun waktu dalam rangka membantu pemerintah dan masyarakat dalam pencegahan dan penanganan kekerasan di Tangsel," jelasnya.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa karena telah melakukan deklarasi. Mahasiswa tentu pernah menjadi anak-anak. Kita melihat mahasiswa memiliki peran yang luar biasa.

"Ajak lagi temen mahasiswa lain untuk  melakukan kegiatan positif dan bisa berkolaborasi dengan jejaring lainnya," ungkap Walikota Airin.

Korban kekerasan terhadap anak dan perempuan ada sejak jaman dulu. Sekarang banyak diketahui apalagi dengan media sosial makanya cepat tersebar. Ada juga kesadaran untuk menyampaikan. Jadi laporkan jika ada suami yang memukul istri atau orangtua memukul anak. (Humas-Kominfo)


PETA SITUASI DAN DAFTAR NOMINATIF PENGADAAN TANAH DALAM RANGKA PERLUASAN SIMPANG MARUGA KELURAHAN SERUA KECAMATAN CIPUTAT KOTA TANGERANG SELATAN


PETA SITUASI DAN DAFTAR NOMINATIF PENGADAAN TANAH DALAM RANGKA PERLUASAN SIMPANG MARUGA KELURAHAN SERUA KECAMATAN CIPUTAT KOTA TANGERANG SELATAN

 

            Sehubung telah dilaksanakan inventarisasi dan identifikasi  data fisik penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, data pihak yang berhak serta objek pengadaan tanah pada pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum dalam rangka perluasan simpang maruga kelurahan serua kecamatan ciputat kota tangerang selatan , dengan ini disampaikan berikut : 

 

Download file : Klik disini


Tangsel dan Jaksel Kerjasama Berantas DBD


PONDOK AREN, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melanjutkan pertemuan ke dua bersama dengan Pemerintah Kota Jakarta Selatan dalam upaya memberantas sarang nyamuk di Pondok Betung, Pondok Aren, Selasa (12/11). Dalam pertemuan itu dibahas program unggulan Kota Tangsel dalam menekan penderita DBD di wilayahnya. 

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Deden Deni menjelaskan,sejak tiga tahun lalu, Dinkes Tangsel sudah melakukan program satu rumah satu juru jentik nyamuk. Atau biasa disebut sebagai jumantik. Program ini sudah dilakukan di kecamatan Pamulang. Di salah satu RW di Kelurahan Pondok Benda.

”Dan hasilnya signifikan. Dapat menekan jumlah penderita DBD,” ujar Deden dalam pertemuan tersebut.

Deden menambahkan jika dirinya menawarkan program serupa kepada Jakarta Selatan dalam proses penanganan pencegahan DBD ini. Mengingat bahwa hasil dari program yang dilakukan sejak tiga tahun itu, berpengaruh signifikan.

”Semoga dengan program ini, Jakarta Selatan juga bisa memanfaatkannya. Dengan tujuan, untuk mencegah penyebabaran jentik nyamuk,” kata Deden.

Sementara Walikota Jakarta Selatan, Marullah Matali, menjelaskan bahwa kolaborasi ini, bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk saling menjaga lingkungan. Apalagi, Kelurahan Pondok Betung bersentuhan langsung dengan Kota Jakarta Selatan. Sehingga, proses pendekatannya juga berbeda.

”Dengan  kolaborasi ini, diharapkan bisa menjadi satu upaya bagi pemerintah untuk meningkatkan proteksi terhadap masyarakat dari, penyebab penyakit DBD,” ujarnya yang juga hadir dalam pertemuan itu.

Sementara, dia juga menambahkan, kolaborasi antar pemerintah menjadi sangat penting. Karena dia yakin bahwa kolaborasi tersebut akan memberikan manfaat terhadap masyarakat. Terutama masyarakat yang tinggal di area perbatasan.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan bahwa dirinya menggantikan kehadiran Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany. Dia berpesan bahwa program ini akan didukung penuh oleh Pemkot Tangsel.

Begitu juga, Benyamin menjelaskan jika dirinya, akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan terutama pelayanan kesehatan. Salah satunya dengan kolaborasi antara Kota Tangsel dan Jakarta Selatan. Dalam penyelesaian masalah penyebab penyakit DBD di wilayah perbatasan tersebut. (humas kominfo)


DPAD Gelar Lomba Membaca Puisi


SERPONG, WEB TANGSEL- Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar lomba baca puisi dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, bertempat di Teras Kota, BSD, Selasa (12/11). 

Kegiatan lomba membaca puisi ini merupakan kegiatan bekerjasama dengan swasta yakni Hotel Santika BSD, Serpong, Bank BJB dan lainnya. “Kegiatan ini non APBD, melainkan bentuk inovasi kami, dalam melibatkan pihak swasta untuk meningkatkan minat baca anak-anak Tangsel, khususnya siswa SMP yang ada di Tangsel,” ungkap PLT Kepala DPAD Tangsel, Agus Budi Darmawan. 

Agus Budi Darmawan, menjelaskan, kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran siswa akan jasa para pahlawan. Karena temanya merupakan hari pahlawan, jadi mereka bisa memilih membaca puisi dengan tema tersebut. “Ini bentuk DPAD untuk meningkatkan minat baca, dan memperkenalkan perpustakaan ke anak-anak SMP yang ada di Tangsel, diharapkan dengan melakukan sosialisasi melalui lomba yang melibatkan pihak swasta, makin banyak jumlah kunjungan ke perpustakaan baik perpustakaan kota maupun perpustakaan sekolah,”jelasnya.

Sementara Kepala Seksi Pelayanan Perpustakaan Deasy Fadila Kencana menjelaskan jika kegiatan ini merupakan inisiatif dari DPAD bersama pihak swasta dalam merayakan hari pahlawan. Kemudian diharapkan bisa menjadi pelajaran juga bagi siswa yang mengikutinya.

”Sementara ini yang mengikuti perlombaan  sebanyak 42 siswa yang berasal dari SMP swasta maupun negeri,” ujar Deasy di tempat acara.

Sementara dia memastikan bahwa dalam acara ini, DPAD juga berusaha memasukkan unsur membaca. Agar setidaknya kegiatan ini bisa meningkatkan minat baca di Kota Tangsel. Sehingga dapat memenuhi target pemerintah mencapai generasi yang mengutamakan membaca. 

Dan untuk pemenangnya akan mendapatkan hadiah uang untuk juara 1 sebesar 1 juta, juara dua sebesar Rp 750 ribu, juara ketiga sebesar Rp 500 ribu dan masing-masing pemenang mendapatkan voucher Pizza hut, Goodybag dari standardpen. Berikut pemenang lomba membaca puisi, juara 1 diraih oleh SMP 20 Tangsel, Juara dua  SMPN 12 Tangsel dan juara tiga yakni SMPN 8 Tangsel. (humas kominfo)


Dinas Pariwisata Gelar Tangsel Tourism & Travel Fair 2019


BINTARO, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pariwisata menggelar kegiatan Tangsel Tourism & Travel Fair 2019, di Bintaro Xchange, Selasa (12/11).

Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama kali yang diselenggarakan Dinas Pariwisata kota Tangsel dengan melibatkan beberapa daerah seperti Kota Tangerang, Lampung, Lebak, Serang dan lainnya.

Kepala Dinas Pariwisata kota Tangsel, Dadang Sofyan menjelaskan, jika kegiatan ini merupakan upaya dalam meningkatkan turis lokal untuk masuk ke Kota Tangsel. Dan menjadi ajang promosi, bahwa Tangsel memiliki beberapa spot untuk dijadikan tujuan wisata.

Dadang mengaku bahwa di Tangsel tersedia kawasan hijau seperti Taman Kota, dan beberapa tandon yang memiliki fasilitas lengkap. Selain itu, beberapa restoran ternama dan bersejarah pun ada di Kota ini. ”Kami memiliki potensi wisata yang baik. Juga lengkap,” ujar Dadang dalam pembukaan acara tersebut. 

Sementara ditambahkan, dalam kegiatan ini, pemerintah juga memberikan fasilitas promosi wisata. Dimana juga menjadi upaya mengenalkan tempat wisata di luar daerah yang kemungkinan besar belum dikunjungi oleh wisatawan.

”Kegiatan ini bertujuan untuk memperlihatkan spot wisata yang ada di Kota Tangsel dan seluruh daerah yang ada di Indonesia,” kata dia.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan, bahwa dirinya saat ini berupaya meningkatkan potensi dari adanya peningkatan pada sektor pariwisata. Salah satunya adalah berkolaborasi dengan Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang untuk sama-sama melakukan promosi pariwisata di daerah.

”Pariwisata itu sudah mengglobal. Tidak bisa dipetakan satu-satu atau terpisah. Semuanya dilakukan bersama-sama. Tinggal bagaimana, bisa dikemas menjadi menarik sehingga bisa meningkatkan jumlah wisatawan ke Tangerang Raya,” kata dia.

Dia juga berharap, dengan kolaborasi ini, tiap daerah bisa saling melengkapi di bagian sektor pariwisatanya. ”Misalnya, Tangsel tidak punya tempat wisata alam, ya bisa mempromosikan melalui wisata yang dimiliki Kabupaten Tangerang, begitupun sebaliknya,” ujar Benyamin. (Humas kominfo)


DBPR Tangsel Ajak BKM Transparan Dalam Pengelolaan Hibah Sarana Sanitasi


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengajak Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) bersikap transparan dalam mengelola dana hibah.

Kegiatan yang dihadiri sekitar 70 peserta ini bertema Peningkatan Kelembagaan Kelompok Pemanfaatan dan Pemeliharaan (KPP) Program Sanimas ISDB Kota Tangsel tahun 2019, di Hotel Grand Zuri, Kamis 14 November 2019. 

Kepala DBPR, Judianto mengatakan, BKM merupakan kelompok yang dipercaya untuk mengelola sanitasi, salah satunya instalasi pengelolaan air limbah. Karena saat ini, banyak pembuangan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal.

"Oleh sebab itu, kami mengajak para BKM agar secara transparan dalam pengelolaannya, mulai dari perencanaannyapemanfaatan hingga pemeliharaannya. Karena ini menyangkut dana hibah jadi pengelolaannya diharapkan benar," ungkapnya.

Lanjutnya, infrastruktur IPAL Komunal yang dibangun pun diharapkan dapat berfungsi secara maksimal. Program sanitasi termasuk program nasional, baik individu atau kelompok dalam upaya peningkatan kualitas kehidupan.

"Keberhasilan ini bergantung dari pembuatan hingga pemeliharaan sarana ini. Sedangkan untuk bantuannya bervariatif, yakni dibawah Rp100 juta untuk satu wilayah. Ya sekitar 500 rumah per satu IPAL," jelasnya.

Sementara Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie memaparkan, kegiatan ini bertujuan untuk memelihara dan memanfaatkan sarana sanitasi yang layak bagi kota berpenduduk padat ini.

"Disini kita mengawasi sumber keuangan dari ISDB. Model pembangunan dan fungsi pemerintahan sebagai regulator dan inisiator dan keberhasilan model ini harus dilanjutkan untuk meningkatkan SDM yang terdiri dari tiap unsur BKM," bebernya.

Diketahui, program ini merupakan program nasional untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat disetiap kabupaten/kota dan meningkatkan target universal akses 100-0-100 pada tahun 2019, yaitu 100 persen layanan terhadap akses air minum, 0 persen bebas kawasan kumuh dan 100 persen layanan terhadap akses sanitasi dasar.

Pemerintah Pusat bersama dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota melaksanakan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi yang layak berbasis masyarakat.

"Keberlangsungan sarpras IPAL Domestik skala komunal permukiman melalui program sanimas ini akan sangat tergantung pada peran dari kelompok pemanfaat dan pemeliharan pada setiap titik lokasi sarpras. Dimana kelompok ini bertanggungjawab atas pengoperasian dan pemeliharaan baik sistem bangunan maupun pelayanan," pukas Benyamin.  (HUMAS-KOMINFO)


Dindikbud Gelar Ragam Warna Budaya 7 Kecamatan


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Ragam Warna Budaya 7 Kecamatan di Mall Teras Kota BSD, Serpong, Tangsel pada Kamis, 14 November 2019.

Menurut Kabid Kebudayaan Dindikbud Tangsel Iis Nur Asih, Kota Tangsel sebagai kota yang majemuk dan heterogen memiliki seni dan budaya yang beranekaragam, dengan ini generasi muda wajib untuk melestarikannya.

"Seni budaya kita memiliki keunikan tersendiri dengan berbagai suku yang datang ke Kota Tangsel sebagai tempat bertemunya berbagai karakter kebudayaan dan tradisi," ungkap Iis.

Keunikan ini tentunya patut kita lestarikan dan dikembangkan, karena merupakan potensi untuk lebih mendukung perkembangan dan kemajuan wilayah.

"Mari kita bersama melestarikan dan mengembangkan seni budaya Tangsel.  Tanggung jawab ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun tanggung jawab kita semua," tegasnya.

Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan bahwa kegiatan ini menampilkan ragam budaya dari 7 Kecamatan. Semua jenis kebudayaan terutama tarian yang diikuti oleh 87 sanggar seni dan padepokan.

"Ditampilkan untuk kemudian nanti berupaya jadi kebudayaan tangsel yg mewakili seluruh masyarakat, tapi bukan hanya tarian. Kita ingin menampilkan budaya kuliner, fashion, dan tarian untuk mengimbangi kegiatan fisik di Tangsel.

Benyamin ingin anak-anak itu bukan hanya pintar matematika tapi juga budayanya pintar, budaya santun, tidak corat coret, tidak buang sampah sembarangan. Kita ingin budaya jadi bagian integral. (HUMAS-KOMINFO)


Bappeda Jaring Informasi Melalui Pra Musrenbang Forum Anak


SERPONG,  WEB TANGSEL- Menjelang pergantian tahun, beberapa OPD melakukan persiapan musrenbang yang biasanya akan langsung dilaksanakan pada awal tahun. Salah satu yang melaksanakannya adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Dengan membuka persiapan yang dilakukan Bappeda pun, adalah pra musrenbang forum anak.

 Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menjelasakan bahwa kegiatan pra musrenbang forum anak ini akan memberikan acuan musrenbang yang sesungguhnya. Atau menjadi tolak ukur pelaksanaan musrenbang yang ada di Kota Tangsel di tahun 2020 mendatang.

 Dalam pra musrenbang itu, diketahui ada beberapa pembahasan. Salah satunya usul soal area anak di setiap tempat pelayanan publik. Sehingga dirinya akan memasukkan ke dalam usulan di musrenbang di tahun yang akan datang.

 "Ini salah satu manfaatnya. Yaitu mengarahkan musrenbang nantinya. Usulan apa yang akan dilakukan dalam proses musrenbang. Sehingga lebih kondusif lagi prosesnya," ujar Benyamin.

 Dengan par musrenbang ini, pihaknya mengetahui keinginan apa yang ingin diutarakan oleh anak-anak Tangsel ini, dikarenakan mereka punya hak untuk menyampaikan usulan mereka dalam musrenbang. “Ternyata bagi sebagian anak mereka meminta sarana prasarana anak di ruang public, dan pemberlakukan perda rokok sehingga tidak adalagi masyarakat yang merokok di area public dan tempat-tempat tertentu,”katanya.

Sementara Kepala Bidang Ekonomi Sosial Masyarakat Bappeda Tangsel Yahya Sutaemi mejelaskan pra musrenbang ini adalah langkah awal untuk menerima usulan pada musrenbang yang akan diberikan.

 "Jadi dihadiri oleh forum anak yang mewakili masyarakat. Ada juga OPD terkait. Jadi nantinya mereka tidak kaget saat menerima usulan pada saat musrenbang," kata dia.

Ditambahkan bahwa kegiatan ini akan terus berjalan sampai setiap elemen masyarakat bisa terwakilkan usulannya.(humas-kominfo)


Pemkot Dukung Baksos Binter Terpadu Kodim 0506 Tangerang


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangsel dukung penuh bakti sosial yang diselenggarana oleh Kodim 0506 untuk peringati Binter Terpadu RA TA 2019 di Pondokaren, Kamis, (14/11). Dalam baksos itu tersedia pelayanan masyarakat seperti pelayanan kesehatan, pemberian kaca mata gratis, kursi roda gratis.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengungkapkan bahwa baksos ini bisa menjadi salah satu upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Tangsel. Selain itu bisa juga menjadi kolaborasi antara lembaga dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

"Dengan kegiatan ini, pihak aparat seperti TNI bisa menjadi penolong dan pembantu masyarakat. Dan juga bisa menjadi bagian seperti pemerintah dalam memberikan pelayanan tersebut," kata Airin dalam pembukaan acara tersebut.

Sementara Danrem 052/Wijayakrama, komandan korem kolonel  inf Tri Budi Utomo menjelaskan kegiatan baksos ini merupakan bentuk tentara indonesia memberikan pelayanannya terhadap masyarkat. Selain itu, dirinya ingin memperlihatkan eksistensi tentara selama ini.

"Kami ini memberikan pelayanan langsung terhadap masyarakat. Selain itu, kami ingin melakukan pendekatan terhadap masyarakat. Sebagaimana kami ada di sini untum masyarakat," kata dia.

Kemudian Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie yang juga hadir mengapresiasi program yang dilakukan oleh mereka. Dia berharap dengan adanya kegiatan ini hubungan antara pemerintah dan TNI bisa semakin dekat.

"Terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata dia.(humaskominfo)


Ormas Islam Ikuti Seminar Literasi Media


SERPONG, WEB TANGSEL - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tangsel menggelar seminar tentang "Literasi Media Bagi Ormas Islam" dihadiri 60 peserta, berlangsung pada Kamis 14 November 2019 di Remaja Kuring, Serpong, Tangsel. Ormas Islam wajib melek media agar tidak terkecoh dengan berita hoaks.

Kepala Kemenag Kota Tangsel Abdul Rojak mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada MUI yang menyelenggarakan melalui Komisi Informatika dan Komunikasi dalam upaya menyikapi media sosial dan dampaknya begitu masif, di tengah masyarakat. Ektremis yang muncul dipermukaan salah satu faktor munculnya media sosial.

"Termasuk perang fatwa. Oleh karena itu, pentingnya bagaimana bersikap dan menyikapi semua informasi yang ada di media sosial bagaimana ormas Islam. Termasuk politik jangan sampai menjadi biang kerok dengan berbagai dalih agama. Ini tentang bagaimana harus bersikap," katanya, di dampingi Moderator Taufiq Setyaudin.

Ketua MUI Tangsel Kh Saidih menyampaikan berkaitan dengan masa media, sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur'an kalau datang orang fasik membawa berita harus tabayun terlebih dulu. Jangan ditelan mentah-mentah. Berita yang tidak diketahui sumbernya mengakibatkan akibatnya keresahan.

“Bahasa keadaan lebih faseh dengan ucapan. Kadang ucapan dengan kenyataan berlainan,” ujarnya saat membuka seminar.

Dosen Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gun Gun Heryanto menyampaikan materi tentang "Literasi Media: Perspektif Komunikasi Politik" yang mana dirinya telah berkecimpung selama 19 tahun tentang komunikasi politik. Dengan mempelajari komunikasi politik,  dapat membaca realitas sosial lebih ajeg.

"Era di mana kita ada di online. Era ini lahir sejak 1980, yang disebut sebagai era keberlimpahan komunikasi.  Perbedaan antara media mainstream (koran, radio televisi) dengan media sosial (facebook, IG dan lain-lain). Media sosial sifatnya bisa memproduksi dan konsumsi informasi. Misalnya membuat status dan mendistribusikan melalui media sosial. Berbeda dengan media mainstrem dalam menyebarluaskan informasi harus melalui redaktur atau produser," jelasnya.

Media itu sebagai alat. Banyak ekses negatif tapi kalau tidak  dimasuki tidak bisa menebar hal positif. Hal yang perlu dicermati sebagai salah satu jangkar penting yaitu kalangan akademisi dan ulama. Keduanya memiliki otoritas dalam menyampaikan kebenaran pada khalayak ramai dan orang akan mengikutinya. 

Masyarakat juga diharapkan memiliki prinsip untuk menghindari, pertama distorsi informasi sehingga tidak ajeg, kedua dramatisasi fakta palsu, ketiga menganggu privacy, keempat pembunuhan karakter, kelima eksploitasi seks, meracuni pikiran anak-anak, dan penyalahgunaan kekuasaan.

"Hoaks biasanya susunan 5W 1H tidak baku. Ini bukan soal kecerdasan tapi soal sikap. Jika infomasi itu jelas-jelas salah lalu kita sebarkan maka kita menyebar Kebatilan. Maka sangat dibutuhkan tentang literasi literasi media meliputi pengetahuan, skill dan sikap,"tambah ia.

Hoaks paling sering diterima sosial politik 91, persen, kedua sara 88 persen, kesehatan 41 persen. Dampak radikalisme karena riset terakhir 60 persen lebih, orang belajar agama di internet. Bukan lagi kepada ulama. Mereka lebih suka pada belajar artifisial yang hanya permukaan bukan mendalam. "Maka orientasi beralih dari ulama kepada internet," tambah ia .

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyampaikan dampak dari media sosial, berlangsungnya Pilpres beberapa bulan lalu membuat bangsa terpecah. Sadar atau tidak sadar media sosial sangat berpengaruh. Framing dalam otak setiap orang berbeda-beda.

“Almadulillah sekarang sudah mulai reda. Bahwa kita hidup dengan masa dan zamannya masing-masing terpenting bagaimana kita bersikap dan berhati-hati menggunakan jempol masing-masing," tambah ia

Uten Sutendy sebagai praktisi mengangkat tema "Agenda Literasi Islam". Ia menjelaskan dengan berbagai problema tantangan, maka ke depan harus ada langkah-langkah strategis sebagai berikut pertama, menguatkan mindset, paradigma, bahwa literasi adalah alat perjuangan untuk membenahi kehidupan dakwah.

Kedua, merumuskan "the new value of Islam" dalam menghadapi era milenial saat ini. Bahwa tugas umat berdakwah bukan hanya untuk komunitas muslim saja, terapi juga untuk umat manusia lain Rahmatan Lil Al-Amin, karenanya perlu ada  konfromi nilai dalam membuat strategi perjuangan. Misalnya, yang perlu dikedepankan adalah value, content bukan lagi semata identitas.

Ketiga meningkatkan kemampuan life skill di bidang literasi (creative writing, public speaking, film, dan seni budaya). Keempat,  meningkatkan kemampuan dan visi entrepreneur dengan mengembangkan  manajemen bisnis di bidang literasi hingga bisa bersaing dan piawai dalam mensiasati perkembangan era masa kini.

Kelima, memaksimalkan kemampuan literasi dengan memanfaatkan ketersediaan jaringan media cyber sebgai alat perjuangan. Maka para aktivis Ormas Islam wajib menjadi pasukan cyber,  cyber army (pasukan cyber) di bidang literasi.

Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Hasanudin Ibnu Hibban, menjelaskan kemudahan akses informasi membawa dampak kehidupan manusia. Termasuk pada Ormas Islam kemudian muncullah berbagai sikap manusia dengan apatis, akibat tergiring opini tertentu.

"Sehingga resah dengan pemberitaan yang belum jelas kebenarannya. Atau sikap kritis analitis dalam menanggapi berbagai pemberitaan di media," ujarnya.

Literasi media menurut al Quran sedikitnya ada 6 ayat yaitu Al Imran/3 ayat 44, surat Al Hujurat/49 ayat 6 serta surat  Al-Isra/17 ayat 36 serta surat Al Maidah/5 ayat 41 serta surat al Ahzab/33 ayat 70 dan surat Qaf/50 ayat 18. (HUMAS-KOMINFO)


100 Pasangan se Tangsel Ikuti Itsbat Nikah


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Sebanyak 100 pasangan se Tangsel mengikuti Itsbat Nikah yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlingungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangsel  di Aula Kelurahan Pondok Aren, Tangsel pada 14 November 2019.

Acara Itsbat Nikah ini merupakan salah satu program kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah untuk masyarakat kota Tangsel yang pernikahannya belum tercatat oleh negara.

Itsbat Nikah ini dilaksanakan setiap tahun sejak tahun 2010. Itsbat nikah tahun 2019 ini diikuti sebanyak 100 pasang suami istri dari masyarakat yang mempunyai kartu tanda penduduk (KTP) Tangsel.

Acara itsbat nikah ini, tidak kalah meriahnya dengan pesta pernikahan pada umumnya. Pesertanya pun merias diri dan berbusana kebaya layaknya pengantin baru. Tingkah laku mereka pun malu-malu saat di goda oleh panitia pada saat sesi foto (simbolis).
Ada pula beberapa yang terlihat membawa atau menggendong anak hasil perkawinan mereka saat sidang itsbat di depan petugas pengadilan agama.

Menurut Kepala DPMP3AKB Tangsel Khairati, maksud dan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan perlindungan perempuan dan anak dalam hukum perkawinan.

"Selain dalam hukum perkawinan itsbat nikah juga berfungsi sebagai salah satu kelengkapan kepengurusan dokumen kependudukan bagi seluruh keluarga yang sudah mendapatkan putusan akta nikah," ungkapnya.

Sementara Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan bahwa Pemerintah Kota Tangsel sangat mendukung penyelenggaraan itsbat ini. Hal ini di buktikan dengan adanya kebijakan berupa peraturan daerah nomor 3 tahun 2012 tentang perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan.

"Selain itu pemerintah pusat dan daerah juga mendukung pelaksanaan UU No.23 tahun 2004 tentang penghapusan KDRT, dimana negara memberikan jaminan untuk mencegah terjadinya kekerasan," jelasnya.

Penanganan perlindungan perempuan dan anak merupakan tugas bersama baik pemerintah, dunia usaha dan masyarakat/lembaga kemasyarakatan seperti P2TP2A, PUSPAGA, PPT, Satgas perlindungan anak, dan lembaga lainnya.

"Selamat kepada bapak ibu yang telah melaksanakan istbat nikah. Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warahmah. Ini adalah  upaya kami dari pemkot untuk memberikan kepastian hukum bagi warganya," terang Benyamin. (HUMAS-KOMINFO)


TANGSEL LESTARIKAN BUDAYA BETAWI


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Melalui Festival Lenong Betawi, Pemerintah Kota Tangsel Optimistis ikut lestarikan budaya betawi. Sebagaimana diketahui, Lenong merupakan salah satu ciri khas budaya Betwi yang sudah turun temurun.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan jika belakangan pemkot terus melakukan berbagai upaya untuk memastikan bahwa Tangsel berperan aktif dalam pelestarian budaya betawi. Salah satunya melalui festival lenong  yang diselenggarakan di lapangan Pondok Aren, Sabtu (16/11).

Festival ini juga diselenggarakan dalam rangka merayakan HUT Tangsel yang ke 11. Sebagaimana betawi menjadi salah satu budaya yang diterapkan oleh masyarakat Kota Tangsel. "Betawi adalah salah satu identitas yang kami miliki," kata Benyamin.

Dia menambahkan, dengan adanya festival ini, bisa memberikan edukasi terhadap generasi muda untuk lebih mengenal lagi budaya yang ada di Kota Tangsel. "Jangan sampai, anak-anak kita kehilangan identitasnya. Kehilangan budayanya. Makanua dari sekarang sudah kita harus perkenalkan," kata dia.

Dia menambahkan, berbagai festival betawi ini merupakan realisasi dari keinginan pemerintah memiliki masyarakat yang mengenal seluk beluk daerahnya. Mengingat bahwa Tangsel merupakan daerah yang berada di sekitar Jakarta sehingga budayanya pun tidak jauh berbeda dengan Jakarta.

Kemudian dia  juga berharap dengan adanya festival ini masyarakat akan lebih terbiasa dengan adanya festival kebudayaan di Tangsel. Salah satunya adalah budaya betawi.(humas-kominfo)


HUT TANGSEL, TINGKATKAN KOMITMEN TINGKATKAN PELAYANAN


CIATER, WEB TANGSEL - Di tahun 2019 ini Tangsel sudah memasuki usia yang ke 11. Berbagai persiapan dilakukan untuk merayakan perayaan HUT Tangsel ini. Salah satunya uji coba car free day di Jalan Ciater, Serpong, Kota Tangsel, Minggu (17/11).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menjelaskan jika saat ini pelayanan di Kota Tangsel terus meningkat. Berbagai sistem yang mempermudah masyarakat diaplikasikan. Di usianya yang semakin matang, Airin terus melakukan upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Salah satu yang tengah diupayakan, adalah pelaksanaan CFD di jalan Ciater. Yang mana sedang masa percobaan. "Kalau sukses akan terus dilakukan, jadi mohon maaf kalau memang mengganggu. Tapi insya allah bermanfaat," kata Airin dalam pelaksanaan CFD tersebut.

Sementara dalam pelaksanaan tersebut juga ada beberapa acara diselenggarakan. Misalnya jalan santai dan pameran kesenian yang memang sudah disiapkan. Pelaksanaan ini merupakan salah satu dari perayaan HUT Tangsel ke 11.

Sementara perayaan puncaknya akan dilaksanakan di Lapangan Pondok Aren, pada tanggal 25 November mendatang. Dengan menampilkan beberapa hiburan yang siap diberikan kepada masyarakat.(Humas_Kominfo).


Ribuan Peserta Ikuti Jalan Santai Peringati HUT Tangsel ke-11 dan HUT KSK ke-4


SERPONG, WEB TANGSEL - Ribuan warga Tangsel mengikuti Jalan Santai dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tangsel ke 11 dan HUT Kelompok Sadar Kamtibmas (KSK) Polres Tangsel ke 4 di Jalan Sunburst CBD BSD, Serpong, Tangsel pada 17 November 2019.

Menurut Kapolres Tangsel AKBP Ferdi Irawan, kegiatan ini digelar untuk memperingati HUT Tangsel yang ke 11 sekaligus HUT KSK Polres Tangsel ke 4. Semoga KSK Polres Tangsel akan semakin jaya kedepannya.

"Yang terpenting bagi kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban wilayah ini. Polres Tangsel tidak akan bekerja mengamankan masyarakat Tangsel tanpa didukung oleh warga semua," ungkapnya.

Salah satu mitra terpenting yang mengamankan dan membantu Polres Tangsel dalam menjaga kamtibmas adalah hadirnya KSK yang selama ini banyak membantu tugas kepolisian.

"Kita juga rayakan HUT Tangsel ke 11 semoga Tangsel kedepannya akan semakin cerdas, modern dan religius sesuai dengan mottonya dan sejajar dengan kota lain yang ada di Indonesia," bebernya.

Semoga kegiatan ini dapat dijadikan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan sekaligus perayaan HUT Tangsel.  Bahu membahu bersama Polri dan Pemkot untuk terus bersinergi menjaga rumah dan kota yang kita cintai.

"KSK Polres Tangsel memiliki anggota 3 ribu yang siap mendukung dan memberi sinergi bersama Pemkot Tangsel sesuai dengan mottonya," ungkapnya.

Harapan kami walau dalam usia relatif muda KSK Polres Tangsel sebagai mitra polri dapat menjadi manfaat bagi seluruh masyarakat. Bersama polri turut menjaga kemanan dan ketertiban Polres Tangsel

Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan bahwa kegiatan gerak jalan bersama dengan beragam doorprize ini diikuti oleh ribuan peserta.

"Dihadiri langsung oleh Ibu Walikota dan Kapolres, ini membuktikan bahwa Tangsel siap menyongsong pembangunan yang lebih hebat lagi di masa yang akan datang," jelas Benyamin.

Lanjutnya, bersama KSK kita ingin lakukan penertiban lalu lintas di jalan raya. Selamat HUT KSK yang ke empat semoga tetap jaya dan bermanfaat untuk masyarakat. (HUMAS-KOMINFO)


Sukses Perankan Ratu Cimore, Walikota Airin Bermain Lenong


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ke 11, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany bersama Forum Pimpinan Daerah bermain lenong di Pondok Aren, Tangsel pada Minggu malam, 17 November 2019.

Dalam pagelaran Festival Lenong 2019 Edisi 5 ini, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany berperan sebagai Ratu Cimore yang merupakan pimpinan sebuah negeri. Ia berhasil menghibur penonton dalam akting yang dibalut candaan tersebut.

Walikota Airin mengatakan bahwa salah satu amanah yang harus kita tunaikan selaku warga masyarakat adalah menjaga ,  memelihara dan melestarikan tradisi, seni dan budaya yang merupakan warisan dari leluhur. Tradisi, seni dan budaya yang ada di tengah-tengah masyarakat, pada hakikatnya merupakan identitas dan jati diri dari masyarakat tersebut.

"Festival Lenong merupakan sebuah tradisi yang tumbuh dan berakar di lingkungan masyarakat betawi. Banyak makna, filosofi dan sisi positif yang dapat kita ambil dan dapat kita teruskan ke generasi berikutnya dari tradisi tersebut," jelasnya.

Diantaranya dapat mempererat persaudaraan, menyambung tali silaturahmi,
menyebarkan semangat untuk berbagi dan menumbuhkan sifat tolong menolong.

"Karena itu, kami pemerintah kota berharap festival ini dapat terus dipertahankan dan menjadi bagian dari seni budaya Tangsel yang harus dilestarikan, sebab lenong tidak sema-mata adalah seni hiburan atau pertunjukan tradisional yang mengundang gelak tawa, tapi dalam setiap cerita lenong mengandung unsur pesan moral," ungkapnya.(HUMAS-KOMINFO)


Satpol PP Tertibkan PKL di Pasar Serpong


SERPONG, WEB TANGSEL - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan penertiban kepada puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Serpong, Tangsel pada Selasa 19 November 2019.

Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel Muksin Al Fachry mengatakan para pedagang tersebut ditertibkan lantaran berdagang di badan Jalan Puspitek, Serpong, Kota Tangsel.

"Kami sudah memberikan imbauan kepada para pedagang untuk tidak nekat berdagang di badan jalan. Namun masih nekat, terpaksa kami ambil tindakan persuasif," ungkap Muksin menjelaskan usai penertiban.

Muksin menegaskan, pihaknya akan terus menggelar penertiban hingga tiga hari ke depan. Sasarannya yakni PKL yang berdagang di badan jalan.

"Langsung kita tertibkan, kami sita sementara identitas dan beberapa barang milik pedagang," paparnya.

Para pedagang yang terkena penertiban ini lanjut Muksin akan menjalani sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) di Pengadilan Negeri Tangerang.

"Mereka yang terkenal penertiban melanggar Perda Nomor 8 Tahun 2014 tentang penataan dan pemberdayaan PKL Pasar 31 ayat 1 juncto pasal 16 huruf H atau i," ujarnya. (HUMAS-KOMINFO)


Banyak Bangunan di Tangsel Tak Miliki Proteksi Kebakaran


SERPONG, WEB TANGSEL - Banyaknya Bangunan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Yang telah berdiri, ternyata tidak semua memiliki proteksi Kebakaran.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Uci Sanusi saat kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Alat Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung di Resto Sae Pisan, Serpong, Tangsel pada Selasa, 19 November 2019.

Menurutnya, sejauh yang diperiksa oleh pihaknya saat ini masih ada bangunan yang tidak memiliki proteksi kebakaran, ataupun Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Seperti setiap restoran, pasti akan selalu berhubungan dengan gas, api sehingga rentan kebakaran. Seyogyanya, kata Uci sudah memiliki alat pemadam api sesuai dengan jenisnya dan disesuaikan dengan potensi atau sumber yang ada di dapur.

"Jujur kita belum bisa mencakup bangunan seluruh gedung di Tangsel, karena keterbatasan SDM dan masih banyak bangunan yang kecil-kecil yang belum kita periksa," ujar Uci.

Kemudian, pihaknya pun telah melayangkan surat ke beberapa gedung atau apartemen,  namun masih ada saja yang belum mau.

"Padahal bangunan baru harusnya dari awal diuji keberfungsiannya, jadi sistem proteksi dilakukan pengetesan. Sementara gedung yang sudah terbangun paling tidak harus punya APAR, dan akan kesulitan jika harus dilengkapi instalasi lainnya ketika sudah terbangun," jelasnya.

Ia pun memaparkan, idealnya bangunan dengan 4 lantai keatas sudah wajib memiliki proteksi yang lengkap, seperti hotel. Ataupun mall atau supermarket dengan pengunjung yang banyak.

"Ini dalam rangka antisipasi potensi kebakaran dan seharusnya gedung-gedung sudah memiliki instalasi kebakaran. Disini, kami melakukan pembinaan dan pengawasan, ada kewajiban memeriksa proteksi kebakaran gedung minimal setahun sekali," ungkapnya. (HUMAS-KOMINFO)


Warga Tangsel Menikah, Disdukcapil Berikan Hadiah


SERPONG,  WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan, terus meningkatkan kualitas pelayanan kependudukan dan pencatatan sipilnya. Berkerjasama dengan Kementerian Agama, disdukcapil melakukan inovasi pembaharuan status pada KTP dan KK pengantin baru.

Kadisdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan menjelaskan jika ini adalah hadiah yang diberikan pemerintah pada pengantin yang mendaftarkan pernikahannya dengan resmi di Kemenag Tangsel. Sehingga setiap pernikahan yang sudah dicatatkan di kemenag akan secara otomatis masuk ke dalam pendataan Disdukcapil.

”Jadi, dulu kalau ada yang menikah, terus mau ubah status harus datang ke kantor kami. Sekarang kami yang datang, menyampaikan dan memastikan bahwa warga Tangsel sudah menikah. Nanti KTP dan KKnya akan diupdate otomatis,” ujar dia.

Sementara, untuk memaksimalkan inovasi ini, Disdukcapil memastikan bahwa hanya pernikahan yang terdaftar resmi di Kemenag saja yang bisa mendapatkan fasilitasnya. ”Kalau tidak terdaftar ya tidak. Juga, yang tidak terdaftar pernikahannya kalau punya anak, anaknya tidak bisa membuat akta. Ini demi meningkatkan kesadaran administrasi di Kota Tangsel,” kata Dedi.

Sementara Kepala Kantor kemenag Kota Tangsel, Abdul Rojak menjelaskan jika fasilitas ini merupakan upaya mereka untuk memaksimalkan perekaman data administrasi yang dilakukan oleh pemerintah. Juga mencegah penyalahgunaan data yang kerap terjadi.

”Menghindari adanya  penyalahgunaan wewenang. Jika pernikahan terdaftar, tujuan meningkatkan kualitas keluarga di Kota Tangsel juga tercapai. Sehingga kesejahteraan mereka juga terlindungi oleh pemerintah,” kata dia.(humas-kominfo)


Tingkatkan Minat Baca Melalui Jambore Perpustakaan 2019


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangsel terus melakukan peningkatan terhadap kualitas sumber daya manusianya. Salah satunya dengan kualitas wawasan yang dimiliki oleh generasi muda. Dengan cara, melakukan inovasi untuk mengenalkan produk bacaan di berbagai kegiatan.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie kali ini bertugas untuk membuka salah satu kegiatan inovasi dalam peningkatan wawasan melalui Jambore Perpustakaan 2019. Menurutnya Kegiatan Jambore Perpustakaan 2019  ini merupakan seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan salah satu meningkatkan minat baca terutama dalam kreativitas anak-anak mulai dari usia dini sampai tingkat umum.

Dalam acara Jambore perpustakaan ini juga sekaligus acara peresmian gedung perpustakaan kecamatan pondok aren dan penyerahan buku buku ke Kajari. Menurutnya, dengan penyerahan buku ini, bisa memfasilitasi kantor pelayanan masyarakat menyediakan fasilitas membaca kepada masyarakat.


Selain itu, dengan adanya gedung perpustakaan di Kecamatan Pondok Aren dapat berguna bagi masyarakat pondok aren. Dengan gedung ini Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah telah membuktikan Upayanya dalam meningkatkan inovasi untuk merangsang masyarakat Tangerang Selatan.


”Salah satunya dengan hadirnya I-book melalui aplikasi I-Tangsel yang sudah launching pada ulang tahun Tangerang Selatan ke-11, melalui inovasi ini salah satu dari motto kota Tangerang Selatan yang cerdas modern dan religius,” Kata dia.(Humas_Kominfo)


Tangsel Raih Penghargaan Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2019


JAKARTA, WEB TANGSEL -  Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memberikan penghargaan Swasti Saba Kabupaten atau Kota Sehat Tahun 2019. Penghargaan ini diberikan kepada Kota dan Kabupaten yang sudah melaksanakan pelayanan kesehatan yang baik.

Kota Tangerang Selatan menjadi salah satu kota yang meraih penghargaan tersebut bersama dengan beberapa Kota dan Kabupaten lainnya.

Menurut Tito kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, setiap orang berhak atas kesehatan dan atas lingkungan yang sehat sebagaimana menjadi amanat Undang-Undang Kesehatan.

Penyelenggaraan Kabupaten atau Kota Sehat merupakan kerjasama antara Pemerintah dan masyarakat secara harmonis, integrasi antar sektor untuk memenuhi kepentingan masyarakat dalam upaya promotif dan preventif agar masyarakat tetap sehat dan produktif,” katanya

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menjelaskan kesehatan merupakan isu strategis dan sentral dalam rangka mendukung program prioritas pembangunan nasional yang berkaitan dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), terutama dalam menghadapi bonus demografi.

Sehingga Pemkot Tangsel terus berupaya memberikan pelayanan yang maksimal di bidang kesehatan. Selain itu sebagai amanat Presiden RI untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan sejahtera termasuk Pembina yang sehat dan sejahtera adalah di Kabupaten Kota tempat kita berada. ”Oleh karenanya kesehatan merupakan aspek yang penting untuk pembangunan SDM, terutama dalam menghadapi bonus demografi,” kata Airin yang mengutip kalimat Tito.

Sementara Berdasarkan hasil pleno antara Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan pada tanggal 15 Oktober 2019 bertempat di Kementerian Kesehatan dicapai kesepakatan untuk diberikan penghargaan kepada: 177 Kabupaten Kota yang telah lolos verifikasi dokumen dan verifikasi lapangan; 6 provinsi sebagai Tim Pembina Provinsi terbaik 3 orang sebagai influencer yang berdedikasi dalam penyelenggaraan KKS di tingkat provinsi. Termasuk Kota Tangsel.(Humas_Kominfo)


Tangsel Student Carnival 2019, 1000 Pelajar Akan Padati Pondok Aren


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke 11 Kota Tangerang Selatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat mengadakan Tangsel Student Carnival 2019 yang akan diselenggarakan pada Minggu 24 November 2019 di Kecamatan Pondok Aren, Tangsel.

Kabid kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan Iis Nur Asih mengatakan, Tangsel Student Carnival 2019 yang mengambil tema akar budaya ini akan diikuti sekitar 1000 peserta berasal dari sekolah tingkat TK, SD, SMP, PKBM serta komunitas dan sanggar seni budaya.

"Peserta akan menampilkan kostum terbaiknya dan akan dilakukan penilaian," ujarnya saat Technical Meeting Tangsel Student Carnival 2019 di Balai Kota Tangsel, pada Rabu 13 November 2019.

Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan melestarikan dan memperkenalkan seni budaya kepada pelajar. Terlebih pelajar sebagai generasi penerus bangsa jangan sampai tergerus oleh perkembangan teknologi seperti penggunaan gadget dan lainnya.

"Pelajar harus mengetahui sejarah kota Tangsel, sejarah kebudayaan dan mengenali keberagaman budaya di Indonesia," ucapnya.

Dikatakannya, kegiatan Tangsel Student Carnival 2019 ini sejalan dengan program budaya di Kemendikbud dan amanah Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang kemajuan kebudayaan dimana terdapat bunyi melestarikan membina dan mengembangkan kebudayaan.

"Pemkot Tangsel berkomitmen menjalankan program dan amanah Undang-undang dalam rangka melestarikan kebudayaan," ujarnya. (HUMAS-KOMINFO)


Pemkot Tangsel Gandeng PWI Buka Dialog Bersama Camat dan Lurah


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tangsel membuka dialog terbuka bersama para Camat dan Lurah. Berlangsung di Ruang Display Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Rabu 20 November 2019.

Ketua PWI Tangsel Junaidi menyampaikan
dialog terbuka ini sebagai awal membangun komunikasi dan informasi antara aparat pemerintah dan pers untuk membangun Tangsel. Peran wartawan jadi sangat penting sebagai komponen tidak terpisahkan.

"Mari sama-sama bangun Kota Tangsel melalui peran masing-masing. Bagi media tentu menjadi penyambung lidah bagi masyarakat tentang program pemerintah dan capaian serta keberhasilan yang diraih," tambah ia.

Selain itu, ke depannya PWI akan siap hadir dalam menyelaraskan kegiatan pers dengan para mitra mitranya sehingga ada keselarasan persepsi antara tugas wartawan dan pemerintah. Wartawan sebagai penyebaran informasi melalui penyaringan secara ketat dalam meja redaksi.

"Maka dari itu para pejabat publik jangan pernah alergi dengan wartawan. Wartawan adalah profesi sama halnya dengan guru atau profesi-profesi lainnya," tambah ia

Dengan memahami tugas dan fungsi wartawan, para pejabat tingkat kecamatan dan kelurahan dapat lebih nyaman dalam menjalankan tugas. Ada banyak pejabat yang merasa tidak nyaman akibat ulah oknum wartawan sementara itu sebetulnya tidak diperbolehkan .

"Jangan pernah takut jika ada wartawan datang . Hal yang perlu di lakukan menanyakan dari media mana, keperluannya apa dan melihat tulisan terbaru yang terakhir," pesannya.


Sementara, Lurah Sawah Baru, Muslim mengapresiasi forum silaturahmi ini. Baginya forum ini sebagai ajang persamaan tujuan untuk membangun Kota Tangsel.

“Pada dasarnya kami juga membutuhkan wartawan untuk bermitra agar kinerja yang kami lakukan juga dapat tersampaikan ke masyarakat,” ungkapnya.

Dia pun berharap, para insan pers dapat menjaga keprofesionalitas dalam kegiatan jurnalistik sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku.

"Kegiatan seperti ini sangat bagus karena komunikasi sebetulnya tanpa jeda jadi tidak ada batasan. lntinya bagaimana pembangunan pemerintah dapat terinformasi kepada masyarakat diterima dengan baik, karena semua itu fasilitas publik kembalinya kepada masyarakat," tandasnya. (HUMAS-KOMINFO)


WALIKOTA TANGSEL RAIH PENGHARGAAN DI RCA


JAKARTA, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menambahkan prestasinya di bidang pembangunan. Kali ini pernghargaan diberikan oleh Realestate Creative Award di Jakarta, Kamis (21/11). Penghargaan ini diterima langsung oleh Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany.


Acara yang digelar oleh Majalah Indonesia HOUSING bekerjasama dengan Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI DKI Jakarta mengusung tema: Industrial Revolution, Innovation & Collaboration, dibuka oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPERA), yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Menteri PUPERA, John Wempi Wetipo .

Ketua DPD Real Estate Indoneska (REI) DKI Jakarta, Amran Nukman menjelaskan penghargaan diberikan sebagai apresiasi atas kreativitas, inovasi dan sinergi yang dilakukan pengembang bersama stakeholders. "Sehingga menghasilkan produk berdaya saing tinggi sesuai kebutuhan masyarakaat. Karena itu, kami berharap ajang RCA 2019 terus memacu kreativitas dan inovasi bagi pengembang dalam menumbuhkembangkan industri realestate sebagai lokomotif perekonomian nasional,” ujar Amran

Dia menambahkan berkembangnya kreativitas dan inovasi ditopang kekuatan sinergi seluruh stakeholders pada akhirnya lanjut Amran bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian yang sesuai daya beli dan selera masyarakat.

Sementara Pemimpin Redaksi Majalah Indonesia Housing, Zalhanifmenjelaskan, RCA 2019 ini diselenggrakan untuk ke dua kalinya, setelah sukses penyelenggraan RCA I pada 2017 lalu .

“Anugerah RCA 2019 dilaksanakan sekali dua tahun, merupakan momentum untuk terus melakukan pembaharuan. Ajang ini akan menjadi sebuah pertaruhan sekaligus tolak ukur dan benchmark prestasi karya anak bangsa. Kami bangga kembali dipercaya sebagai pelaksana oleh asosiasi pengusaha properti terkemuka, REI DKI Jakarta,” kata Zal Hanif.

Di lain pihak, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menjelaskan bahwa penghargaan ini adalah apresiasi terhadap jajaran pemerintah Tangsel dalam meningkatkan pembangunan daerah.

"Bersamaan dengan itu, kami juga meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Menyeimbangi pembangunan yang dilakukan," kata dia.(Humas_Kominfo)


Kecamatan Pamulang Sambut HUT Tangsel Dengan Dzikir


PAMULANG, WEB TANGSEL - Menyambut HUT Tangsel ke 11, agar diberikan keberkahan dan keselamatan, Kecamatan Pamulang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Dzikir dan Tasyakur di pelataran kecamatan, pada Kamis 21 November 2019. Dihadiri ratusan masyarakat, para lurah, sekel dan para kasi serta para staf.

Camat Pamulang Deden Juardi menyampaikan, Tangsel Tangguh Bertumbuh tema yang sangat tepat di usia ke 11. Tentu Kecamatan Pamulang dalam menyambut ulang tahun yang ke 11 tahun ini diisi dengan kegiatan pengajian yang memang waktunya berbarengan, selain bertepatan di bulan Rabiul Awwal di mana bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW,  juga HUT Tangsel yang ke 11.

“Mudah-mudahan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus dzikir dan tasyakur, masyarakatnya semakin bersyukur dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT, sekaligus sebagai syiar Islam dan tentunya dalam menjalin silaturahmi bersama para ulama dan umaro, di mana barang siapa yang menjalin silaturahmi panjang umurnya,” katanya.

Acara dimulai dengan pembacaan Maulid serta dzikir dan doa bersama, yang dipimpin Kh Hasan Mustofi Komisi Fatwa MUI Tangsel, diikuti seluruh tamu undangan yang ada. Harapan dengan adanya dzikir ini semakin menambah muhabbah kepada Nabi Muhammad SAW dan semakin kokoh keimanan kepada Allah SWT.

“Alhamdulillah di usia yang ke 11 kita sama-sama merasakan pembangunan secara menyeluruh, baik pendidikan, kesehatan pendidikan dan lain sebagainya. Jalan-jalan hingga ke lingkungan masyarakat semua sudah mulus,” tambah ia.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menyampaikan bahwa dzikir ini diperuntukan dalam rangka HUT Kota Tangsel yang ke 11. Mudah-mudahan dengan dzikir yang diniatkan untuk Kota Tangsel mendaptkan keberkahan untuk masyarakat secara keseluruhan khususnya Kecamatan Pamulang.           

“Tangsel terus berbenah dalam usia ke 11. Bahwa dalam rangka mempertanggungjawabkan otonomi daerah dimana kala itu, kita yang minta otonomi daerah, bukan kita yang diberi. Kenapa meminta, karena  kita mampu untuk mengurus rumah tangga dengan segala potensi yang ada maka lahirlah Kota Tangsel tahun 2008,” jelasnya. (HUMAS-KOMINFO)


8.464 Pegawai Non ASN Pemkot Tangsel Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Sebanyak 8.464 orang yang merupakan pegawai Non Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menjelaskan, sejak tahun 2017 Pemerintah Kota Tangsel telah menerbitkan Peraturan Walikota Tangsel No 37 tahun 2017 tentang Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negri Sipil.

"Implentasi dari peraturan ini adalah telah terdaftarnya  pegawai non ASN  sebanyak 8.464 orang yang dibiayai melalui APBD Kota Tangsel sejak 2017 silam," ujarnya dalam kegiatan Gerakan Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Rentan yang berlangsung di Titan Centre, Bintaro pada Jumat, 22 November 2019.

Dijelaskannya, ikut sertanya Pekerja Rentan di lingkungan Pemerintah Kota Tangsel dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan merupakan bentuk konkrit Pemerintah Kota Tangsel terhadap implementasi Undang-undang  No 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan Undang-undang No 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

"Kami ingin semua pegawai memiliki perlindungan sosial sebagai perlindungan diri dalam bekerja. Ini juga dalam menjalankan amanat undang - undang," ujarnya.

Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan E. Ilyas Lubis menambahkan, jumlah klaim yang telah di bayarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan meliputi klaim kecelakaan kerja sebanyak 37 kasus dengan nilai nominal Rp 592.380.673. Lalu klaim kematian sebanyak 26 kasus dengan nilai nominal Rp 624.000.000

"Kami sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Tangsel yang telah menerbitkan Peraturan Walikota untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada pegawai non-ASN dan seluruh Pekerja di lingkungan pemkot Tangerang Selatan. Semoga hal ini dapat segera di ikuti oleh seluruh Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten lainnya di Indonesia" pungkas Ilyas. (HUMAS-KOMINFO)


Wakil Walikota Tanam Pohon dan Sebar Benih Ikan di Tandon Jurang Mangu Barat


Webtangsel, PONDOK AREN - Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie melakukan penanaman pohon dan menyebar benih ikan di kawasan Tandon Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren pada Jumat, 22 November 2019.

Wakil Walikota menanam pohon bersama aparatur Kecamatan Pondok Aren, Kelurahan Jurang Mangu Barat sera ratusan ibu-ibu dan pelajar dalam upaya pelestarian lingkungan.

Penanaman ribuan bibit pohon dan tabur benih ikan ini sebagai upaya pelestarian lingkungan di Kota Tangsel yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup.

Dalam sambutannya Wakil Walikota Benyamin Davnie mengatakan, penanaman pohon ini sebagai memotivasi agar warga yang mempunyai lahan kosong agar ditanami pepohonan.

"Saya minta bila ada tanah sejengkalkah, tanami, jangan biarkan kosong. Dan memang sekarang musim panas, tapi bila disirami juga akan tumbuh baik seperti halaman kelurahan ini," katanya.

Yang paling gampang, sambung Wakil Walikota adalah tanaman holtikultura seperti cabe, mangga dan tomat bisa ditanam di halaman rumah.

"Tanaman sayuran kalau tumbuh bisa buat didapur. Kaya cabe, tomat dan kangkung," ucapnya.

Sementara Lurah Jurang Mangu Barat, Ma'mun, berharap penanaman pohon merupakan upaya pelestarian lingkungan. Penamaman pohon dan tabur benih ikan ini kedepannya bisa dirasakan dengan baik dan bermanfaat.

"Terimakasih, mudah-mudahan Tangsel bisa lebih maju lagi, Jaya lagi, dan semoga pemimpin kita selalu diberikan kebahagiaan keberkahan Allah SWT," terangnya.

Dikeahui, penanaman pohon dan sebar benih ikan ini sekaligus bagian dari Perayaan HUT Kota Tangsel Ke 11. (Humas - Kominfo)


Tangsel Gelar PBB Achievement Award 2019


WEB TANGSEL, SERPONG - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menyerahkan penghargaan Pajak Bumi Bangunan (PBB) Achievement Award 2019 di Ballroom Swiss Bel Hotel, Intermark, BSD, Serpong, Jumat, 22 November 2019.

Kegiatan rutin yang digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangsel ini sebagai apresiasi kepada wajib pajak yang membayar PBB sebelum jatuh tempo.

Diketahui, PBB merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang menempati urutan kedua terbesar penyumbang pendapatan pajak daerah setelah pajak BPHTB. Pajak tersebut merupakan dukungan bagi pemerintah dalam pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat agar lebih maksimal.

"Pajak yang bapak ibu bayar akan kembali untuk pembangunan dan penataan Kota Tangsel," kata Airin.

Menurut Airin, kepatuhan wajib pajak untuk membayar pajak sebelum jatuh tempo merupakan hal yang luar biasa dan menjadi contoh untuk semua wajib pajak.

”Bapak ibu merupakan penyumbang pajak yang signifikan untuk pembangunan Pemkot Tangsel yang lebih baik lagi. Saya berharap bapak ibu tepat waktu membayar pajak sehingga bisa menjadi contoh semua pihak, karena apa yang yang bapak ibu bayarkan, uangnya untuk pembangunan kota Tangsel,“ terangnya.

“Saat ini, tingkat kepatuhan masyarakat dalam menunaikan kewajiban membayar PBB di Kota Tangerang Selatan semakin baik. Hal itu dapat dilihat dari penerimaan PBB dari tahun ke tahun yang terus meningkat,” jelasnya.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Tangsel, Taher Rachmadi mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan hasil evaluasi yang dilakukan Bapenda. PBB merupakan kontribusi yang cukup besar di Tangsel.

“Oleh karena itu, kami berupaya memberikan pelayanan terbaik di Tangsel, mulai dari memberikan pelayanan berbasis teknologi. Pembayaran juga kian mudah dengan aplikasi Tangsel Pay, " tandasnya. (Humas-Kominfo)


Gunakan Kostum Adat Nusantara, Tangsel Student Carnival 2019 Sukses Digelar


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke 11 Kota Tangerang Selatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat menggelar Tangsel Student Carnival 2019 yang diselenggarakan pada Minggu 24 November 2019 di Kecamatan Pondok Aren, Tangsel.

Terlihat ribuan siswa menggunakan pakaian adat khas daerah nusantara. Dengan balutan budaya ini, mereka antusias mengikuti Carnival.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Taryono mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan, menanamkan nilai-nilai seni dan budaya Nasional.

"Seni dan budaya nasional ini pada gilirannya akan berpengaruh dalam pembangunan generasi cerdas dan berkarakter," ungkap Taryono.

Sementara, Kabid kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan Iis Nur Asih mengatakan, Tangsel Student Carnival 2019 mengambil tema akar budaya diikuti 1000 peserta yang berasal dari sekolah tingkat TK, SD, SMP, PKBM serta komunitas dan sanggar seni budaya. "Peserta menampilkan kostum terbaiknya yang kemudian dilakukan penilaian," ujar Iis.

Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan melestarikan dan memperkenalkan seni budaya kepada pelajar. Terlebih pelajar sebagai generasi penerus bangsa jangan sampai tergerus oleh perkembangan teknologi seperti penggunaan gadget dan lainnya.

"Pelajar harus mengetahui sejarah kota Tangsel, sejarah kebudayaan dan mengenali keberagaman budaya di Indonesia," ucapnya.

Dikatakannya, kegiatan Tangsel Student Carnival 2019 ini sejalan dengan program budaya di Kemendikbud dan amanah Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang kemajuan kebudayaan dimana terdapat bunyi melestarikan membina dan mengembangkan kebudayaan.

"Pemkot Tangsel berkomitmen menjalankan program dan amanah Undang-undang dalam rangka melestarikan kebudayaan," ujarnya. (HUMAS-KOMINFO)


Junjung Sportifitas Melalui Karate


SERPONG, WEB TANGSEL - Puluhan atlet Karate mengikuti kegiatan Teras Kota Karate Festival yang digelar atas kerjasama antara Thripro, Forki, Koni dan Pemkot Tangsel melalui Dinas Pemuda dan Olahraga di Mall Teras Kota, Serpong, Tangsel pada 23 November 2019.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel E Wiwi Martawidjaya mengatakan bahwa masih ada orangtua yang tidak ingin anaknya masuk dunia bela diri.

"Namun melihat disini banyak atlit karate yang didukung orang tuanya saya mengucapkan terimakasih karena sudah mengizinkan anaknya mengikuti ilmu bela diri," kata Wiwi.

Menurut Wiwi, cabang olahraga karate di Tangsel sudah banyak memberikan kontribusi terhadap kejayaan Tangsel. Ia berharap para orangtua terus melatih anaknya karate dengan masuk ke perguruan karate.

"Ini calon atlet kita, mudah-mudahan bisa sampai tingkat nasional mewakili Tangsel di Popda. Saya percaya itu, karena karate sudah punya nama dan banyak memberikan prestasi," jelasnya.

Wiwi mengatakan, teruslah berlatih sportifitas. Jangan memandang bela diri untuk menyombongkan diri. Jika ingin maju harus memiliki jiwa sportifitas.

"Didalam pertandingan ini tempat para atlet menunjukan hasil kerja keras mereka selama berlatih. Tunjukan lah dan tetap pegang sportifitas," ungkapnya. (HUMAS-KOMINFO)


Walikota Airin Sabet Penghargaan Best Government Officer of The Year


JAKARTA, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mendapatkan penghargaan Best Government Officer of The Year pada Minggu, 24 November 2019.

Penghargaan tersebut diraih dalam rangka HUT Metro TV yang ke 19. Dimana Metro TV menyelenggarakan malam anugerah "People Of The Year 2019" sebagai apresiasi kepada figur-figur inspiratif yang berkontribusi dalam membangun negeri.

Selain Best Government Officer of The Year, terdapat empat kategori lain yang diberikan diantaranya CEO of The Year, CEO Start up of The Year, SosiaI Media Movement of The Year, dan Newsmaker of The Year.

Hasil tersebut didapatkan setelah News Research Center Media Group sebagai bagian dari kepanitiaan penyelenggaraan acara "People of The Year 2019” telah melaksanakan riset awal sejak bulan Juni 2019.

Tentang kriteria, kategori dan siapa yang layak mendapatkan penghargaan. Data yang di peroleh maupun yang telah di olah baik dari riset beberapa lembaga survei ternama, publikasi resmi versi pemerintah, maupun anugerah penghargaan dari lembaga ternama nasional maupun lnternasional yang mereka terima selama kurun waktu 2018-2019.

Mapun tiga metode yang di tempuh untuk melegitimasi bahwa mereka layak mendapatkan penghargaan adalah berdasarkan kuantitatif pemberitaan di media mainstream (media cental dan media elektronik).

Selain itu berdasarkan analisa kualitatif dari para akademi imdependen. Dan terkahir adalah verifikasi faktual ke lapangan.

Berikut nama-nama nominator yang masuk pada kategori "People Of The Year 2019” tahun ini adalah Noni Pumomo, Nurhayati Subakat, Budi Gunadi Sadakin, Sunarso dan Tumiyana untuk kategori CEO Of The Year.

Adamas Belva, Ivan Arie Sustiawan, Adrian A Gunadi, Jonathan Sudharta, Peter Shearer untuk kategori CEO Start Up Of The Year.

Hendro Utomo, Valencia Mieke Randa, Ainun Chomsun dan Maurilla Imron untuk kategori Social Media Movement 0
Of The Year.

Sri Mulyani Indrawati, Basuki Hadimuljono, Retno Marsudi, Tito Karnavian dan Eko Putro Sandjojo untuk kategori Newsmaker Of The Year.

Abdullah Azwar Anas, Airin Rachmi Diany, Tri Rismaharini, Hendrar Prihadi dan Haryadi Suyuti untuk kategori Best Government Officer Of The Year

“Untuk menemukan tokoh-tokoh tersebut, Metro TV melakukan berbagai riset dan verifikasi faktual ke lapangan atas tokoh-tokoh sesuai dengan masing-masing kategori," ujar Ketua Dewan juri People of The Year, sekaligus Direktur Pemberitaan Metro TV Don Bosco Selamun. (HUMAS-KOMINFO)


PETA SITUASI DAN DAFTAR NOMINATIF PENGADAAN TANAH DALAM RANGKA PERLUASAN TEMPAT PEMAKAMAN UMUM PONDOK BENDA KEL. PONDOK BENDA KEC. PAMULANG KOTA TANGERANG SELATAN


PETA SITUASI DAN DAFTAR NOMINATIF PENGADAAN TANAH DALAM RANGKA PERLUASAN TEMPAT PEMAKAMAN UMUM PONDOK BENDA KEL. PONDOK BENDA  KEC. PAMULANG KOTA TANGERANG SELATAN

            Sehubung telah dilaksanakan inventarisasi dan identifikasi  data fisik penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, data pihak yang berhak serta objek pengadaan tanah pada pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum dalam rangka perluasan tempat pemakaman umum Pondok Benda Kel. Pondok Benda Kec. Pamulang kota tangerang selatan , dengan ini disampaikan berikut : 

 

Download file : Klik disini

 


Rutin Pengajian di Kantor, Lurah Serpong Harap Warga Semakin Baik


SERPONG, WEB TANGSEL - Warga Kelurahan Serpong mengikuti kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah yang digelar oleh Majelis Taklim Al - Hidayah di Aula Kantor Kelurahan Serpong, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan pada Senin, 25 November 2019.

Lurah Serpong Iing Solihin, mengucapkan terimakasih kepada peserta majelis taklim dan warga karena telah rutin menggunakan Aula Kantor Kelurahan untuk dijadikan tempat pengajian.

"Dengan agenda setiap bulan pengajian,  mudah-mudahan Kantor Kelurahan Serpong menjadi lebih baik dan masyarakatnya pu  menjadi lebih baik," kata Iing.

Lanjutnya, ia meminta doa dan kerjasama karena sedang melakukan penertiban bersama Satpol PP dan Trantib Kecamatan agar bisa memberikan kenyamanan untuk warga Serpong dengan membenahi jalan Raya Serpong khususnya di depan Pasar Serpong.

"Pastinya ada pro dan kontra dalam pembenahan ini. Namun langkah-langkah ini harus kita lakukan agar dapat menjadi tertib dan indah," ungkapnya.

Ia juga meminta kepada warga agar dapat melihat lingkungan sekitarnya, apalagi akan segera dilakukan Musrenbang. Sehingga silahkan berkoordinasi untuk mengusulkan pembangunan yang dibutuhkan warga. (HUMAS_KOMINFO)


Ulang Tahun Ke-11, Tangsel Ingin Miliki Daya Saing


PAMULANG,WEB TANGSEL - Sebagai Kota Penyangga, pertumbuhan ekonomi Kota Tangsel cukup disoroti. Meskipun baru berusia 11 tauhun, perekonomian di Tangsel cukup baik, terbukti pertumbuhan ekonomi saat ini mencapai 7,2 persen. Pemkot Tangsel ingin agar memiliki daya saing.

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, Pemkot Tangsel terus berupaya meningkatkan perekonomian di Tangsel. Di usianya yang ke-11 tahun ini, Pemkot Tangsel terus mencanangkan kegiatan pembangunan yang menekankan pada aspek infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan kebudayaan berdasarkan kearifan lokal.

"Kita ingin meningkatkan daya saing masyarakat kita. Ini yang menjadi tantangan kita ke depan," katanya usai Pemaran Pembangunan Kota Tangsel di kawasan Pondok Cabe, Pamulang,Tangsel, kemarin.

Menurutnya, sebagai daerah baru yang berbatasan dengan daerah strategis, yakni DKI Jakarta, Bogor, Depok Dan Tangerang tentunya banyak masyarakat yang ingin tinggal di Tangsel. Meskipun SDA sangat terbatas, sambung Benyamin, namun pihaknya terus mengembangkan SDM dan sumber daya teknologi 

"Dengan pertumbuhan ekonomi 7,2 persen, dengan daya beli masyarakat kota tangsel 15 juta perkapita per tahun.  Ini tentu sebuah peluang ekonomi yang sangat besar," ujarnya.

Semetara itu, Kepala Dinas Perindustrian sam Peragangan (Disperindag) Maya Mardiana mengatakan, diusianya yang ke-11, pihaknya menyelenggarakan pameran pembangunan Kota Tangsel. Di maa dalam pameran tersebut masyarakat bisa meihat pembangunan yang sudah ada di Kota Tangsel. 

Selain, pihaknya juga mengadakan bazar dan membuka 60 stand untuk UKM yang sudah terstandarisasi dan siap dipasarkan dengan baik. Dengan demikian, juga akan meningkatkan perekonoian UKM di Tangsel.

"UKM-nya lebih dari 100. Satu stand ada 3 UKM. Kita jiga menggiatkan para komunitas untuk memanfatakan ini secara bersama-sama," katanya.

Ia menerangkan, pameran pembangunan ini memperlihatkan pembangunan di Tangsel selama satu tahun.

"Jadi tahu, kita tentu pemerintah tak berdiri sendiri,  ada stakeholder yang turut support (mendukung),  seperti ada dari Telkom, PLN, Kejaksaan Negeri, Polres Tangsel, dan tentu masyarakat yang berpartisipasi dalam pembangunan di Tangsel," terangnya.

Maya berharap, disetiap stand yang tersedia, masyarakat bisa mendapatkan informasi secara menyeluruh, baik pelayanan, ataupun produk unggulan Tangsel. "Untuk para IKM, diharapkan tidak hanya laku pada hari ini, tapi tentunya berkelanjutan (hingga setelah pameran berakhir). Misal selepas pameran ini, ada yang memesan, dan terus menerus," imbuhnya.

Tak hanya itu, dalam pameran Pembangunan itu setiap SKPD juga membua stand dan memberikan layanan untuk masyarakat. Maya menambahkan, kegiatan bazar tak hanya berlaku di pameran pembangunan saja.

Dalam rangkaian HUT Tangsel, pihaknya juga engadakan bazarvdan event lainnya. "Di hari HUT-nya KSK kita menyediakan juga tenda. Sekitar 30 UKM ikut di sana. Kita mendekat ke warga," imbuhnya (Humas_Kominfo)


Pemkot Tangsel Gelar Upacara Gabungan Peringati HUT Tangsek ke 11


SERPONG, WEB TANGSEL - Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tangerang Selatan ke 11, Pemerintah setempat melakukan Upacara Gabungan di Lapangan Cilenggang, Serpong pada Selasa, 26 November 2019.

Hadir dalam upacara tersebut Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Wakil Walikota Benyamin Davnie, Sekretaris Daerah Muhamad, Kajari Tangsel Bima Suprayoga, Dandim 0506/Tangerang Wisnu Kurniawan, Kepala BNN Tangsel Stince Jhonso beserta jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan lainnya. 

Usai upacara peringatan HUT Tangsel ke-11 bertema Tangguh Bertumbuh, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany didampingi stakeholder lainnya bernyanyi dan berjoget bersama.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Tangsel yang telah membantu untuk terus bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.

Apa yang kita lakukan tentu dilihat oleh masyarakat di lingkungan Pemerintah Kota Tangsel. Tentunya dengan partisipasi aktif dalam proses pembangunan dan penataan Kota Tangsel.

“Doakan kami mampu menjalankan amanah dan menjalankan visi dan misi menjadikan Tangsel sebagai sebuah kota cerdas berkualitas berdaya saing berbasis teknologi dan inovasi. Mari kita jadikan Tangsel sebagai rumah dan kotak kita bersama dengan masyarakat yang cerdas modern dan religius. Dirgahayu Kota Tangsel, Tangguh Bertumbuh,” ungkapnya. (HUMAS-KOMINFO)


Peringati Hari Jadi Tangsel Ke-11, DPRD dan Pemkot Tangsel Gelar Rapat Paripurna


SETU, WEB TANGSEL - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-11 Tahun, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar rapat Paripurna Selasa 26 November 2019.

Rapat tersebut digelar di Lantai 2 Gedung DPRD Kota Tangsel, tepatnya di Jalan Raya Puspuptek, Kecamatan Setu, Tangsel.

Hadir dalam rapat tersebut Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Ketua DPRD Kota Tangsel H. Abdul Rosyid, Wakil Ketua l Iwan Rahayu, Wakil Ketua DPRD ll Li Claudia Candra, Wakil Ketua lll Mustopa, Sekeretaris Dewan (Sekwan) Chaerul Saleh dan para toko masyarakat Tangsel.

Dalam kesempatan itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kota Tangsel dan seluruh pemangku kepentingan yang sudah mencapai proses Tangsel berusia sebelas tahun.

"Ulang tahun adalah refleksi apa yang sudah dan sedang kita lakukan, harapannya tentu kedepan harus lebih baik dibandingkan yang sekarang dan yang sudah baik kita tingkatkan," harap Airin.

Airin melanjutkan, kedepan pihaknya akan terus melakukan pembangunan dan meningkatkan yang sudah dilakukan selama ini yang bertujuan demi kesejahteraan masyarakat tangsel.

"Kita akan terus membangun yang belum kita bangun, mengembangkan dan meningkatkan yang sudah kita lakukan, terutama dibidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, SDM (sumber daya manusia) yang tujuannya meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Tangsel," tutupnya. (HUMAS-KOMINFO)


Airin dan Naff Duet di Panggung HUT Tangsel ke-11


PAMULANG, WEB TANGSEL- Semarak perayaaan hari jadi Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ke-11 kian seru dengan adanya penampilan grup musik papan atas, Naff Band.

Tak khayal, banyak warga yang rela menunggu grup musik yang berdiri sejak tahun 1998 itu beraksi di panggung megah yang berdiri di Lapangan Skadron 21 Sena, Jalan Raya Pondok Cabe, Pamulang, Tangsel, Selasa (26/11) malam.

Hingga akhirnya, sorak soray penonton pecah saat band beranggotakan Arda (vokal), Ade (gitar), Odeu (bass), dan Hilal (drum),  mulai naik ke atas panggung.

Mereka memulai penampilan dengan lagu pertamanya yang bertajuk "izinkan aku". Para penonton pun ikut bernyanyi menyaingi suara merdu sang vokalis hingga lagu usai.

Sehabis lagu usai, Arda sang vokalis mengucapkan hari jadi bagi Kota Tangsel.

"Ayo warga Tangsel, pesta belum usai.  Mari kita rayakan HUT Tangsel malam ini. ," ucapnya di atas panggung.

Saat beranjak ke lagu kedua, Arda membuat warga Tangsel tambah bersemangat. Ia mengajak orang nomor satu di Tangsel bernyanyi bersama di atas pamggung. Mendengar hal itu,  Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany beserta jajarannya pun menuju ke atas panggung.

Meski sempat tersipu malu, Airin pun naik ke atas panggung. Sesekali Airin menyapa warganya,  dan sontak penonton semakin riuh melihat pemimpinnya ituenyapa dari atas panggung.

Meski tak ikut bernyanyi, Airin berhasil ikut menghibur para penonton, dengan masuk ke dalam indahnya dua lagu andalan Naff, bertajuk "terendap laraku" dan akhirnya ku menemukanmu".

Setelah Airin pun turun dari atas panggung, dan lanjut menikmati lagu dari bawah panggung.

Dari atas panggung, Arda sang vokalis menyatakan kagum dengan sosok Airin.

"Terima kasih Tangsel, terima kasih Bu Airin. Terima kasih Ibu masih menyaksikan kami (NAFF) walau telah pukul 00.00 WIB. Saya kagum dengan Ibu, yang mau hingga malam ini menghibur warganya," ungkap sang vokalis dari atas panggung.

Setelah itu, keseruan pun terus berlanjut hingga lagu demi lagu dibawakan oleh Naff,  sampai akhirnya lagu terakhir bertajuk "Bila Nanti Kau Milikku" selesai dibawakan. (Humas_Kominfo)


Sigap, Pemkot Tangsel Bantu Warga Muncul


SETU, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan bantuan pada Suhani, salah seorang warga Kampung Baru Asih RT 09 RW 03 Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan pada Rabu, 27 November 2019.

Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan Wahyunoto Lukman mengatakan bahwa pihaknya memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar pangan sebagai bentuk kepedulian.

"Kami juga langsung input di basis data terpadu kesejahteraan sosial agar bisa diusulkan menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan sosial pangan Kementrian Sosial," ungkap Wahyu.

Ibu yang biasa dipanggil Gening itu diberikan bantuan berupa beras, makanan siap saji, selimut, alas lantai, terpal, ember dan lainnya.

"Untuk bangunan selama ini ada program bedah rumah oleh Disperkimta, tapi untuk percepatan progres, rumah Ibu Gening dikerjakan secara gotong royong oleh unsur RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan," bebernya.

Sementara, Gening mengatakan dirinya sangat gembira dan mengucapkan banyak terimakasih pada Pemerintah Kota Tangerang Selatan karena telah dibantu dan diperhatikan begitu cepat. (HUMAS_KOMINFO)


PEMKOT LEPAS JAMAAH UMROH INSAN BERPRESTASI


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Walikota Pemerintah Kota Tangsel lepas jamaah umrah yang memperoleh penghargaan Insan Berprestasi. Pelepasan tersebut dipimpin langsung oleh Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany di Puspemkot Tangsel, Rabu (27/11).

Airin menyampaikan bahwa pelepasan jamaah umroh ini sebagai penanda jika ibadah harus sudah dilakukan. Sehingga dia berharap seluruh peserta bisa dengan khusuk menunaikannya.

"Sebelumya peserta pasti beribadah dengan baik. Tapi, tentu saja, ibadah ini akan berbeda dengan ibadah lainnya," kata Airin dalam pelepasan tersebut.

Airin menambahkan beribadah merupakan salah satu upaya dalam menenangkan diri. Selama ini, manusia dihadapkan berbagai kehidupan yang pelik. Sehingga dibutuhkan ketenangan dalam menghadapinya.

"Seringkali saya tanyakan, apa itu sejahtera. Ketenangan," kata dia. Lalu menambahkan bahwa kesejahteraan adalah kebahagiaan yang dimiliki oleh setiap manusia di Dunia.

Dengan adanya keberangakatan peserta umroh ini, Airin berharap bahwa setiap peserta bisa menemukan kebahagiaannya kemudian memiliki hidup yang tenang dan sejahtera. Airin sebagai Walikota Tangsel akan terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.(Humas_Kominfo)


Launching Sidagar, Airin Minta Berpikir 5.0


SERPONG, Pemerintah Kota Tangsel terus membuktikan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di berbagai bidang. Salah satunya adalah budaya. Kemarin, salah satu sanggar budaya dibuka untuk umum. Sebagai fasilitas informasi mengenai berbagai macam budaya di Indonesia terutama Tangsel.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menjelaskan jika program kebudayaan harus jelas dan memiliki dampak terhadap pembangunan daerah. Sehingga dirinya berharap jika, nantinya, budaya juga berperan dalam penataan kota.

Selama ini, Airin juga terus memberikan arahan kepada seluruh kepala OPD agar bisa meningkatkan sistem pelayannya. Salah satu imbauan yang dia lakukan adalah, pelayanan yang sesuai dengan kearifan budaya lokal. Dengan begitu, informasi budaya dan pelayanan bisa sama berkembang, karena dilakukan secara bersamaa.

Berkembanganya teknologi, membuat PR pemerintah semakin banyak. Karena itu, dibarengi dengan sosialisasi kebudayaan, Airin meminta kepada seluruh stafnya untuk mulai melakukan pengembangan kinerja. ”Jika kemarin saya terus menerus bicara 4.0 maka sekarang saya akan bicara 5.0,” ujar dalam launching Sistem Informasi Pendataan Sanggar (Sidagar) Kota Tangsel.

Menurutnya, perkembangan terus terjadi. Dengan dicapainya tantangan 4.0, bukan berarti pekerjaan selesai begitu saja. Melainkan justru harus terus dikembangkan. Sehingga mulai sekarang dia juga akan mengingatkan sudah saatnya, mempersiapkan diri untuk tantangan 5.0.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono menjelaskan bahwa Sidagar ini akan membantu masyarakat untuk mengetahui berbagai macam mengenai sanggar budaya yang ada di Kota Tangsel.

Selain ini, Sidagar ini juga memiliki fungsi sebagai fasilitas untuk pendaftaran pemilik Sanggar. ”Jadi, nanti pendaftaran sanggar bukan hanya dilakukan oleh pemilik sanggar. Tentu ini akan mempermudah akses mereka,” kata dia.

Taryono berharap dengan adanya Sidagar ini, akan memotivasi warga untuk lebih aktif dalam kegiatan budaya. Karena ada banyak kemudahan yang ditawarkan oleh pemerintah. Salah satunya melalui sistem ini.(Humas_Kominfo)


Pentingnya Penggunaan E - Government


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangsel memiliki Tangsel pay sebagai dompet elektronik yang bisa digunakan untuk mengakses berbagai macam fitur pembayaran. Salah satunya pajak. Sudah dilaunching beberapa waktu lalu, dompet elektronik ini diharapkan bisa mampu membantu dan mengurangi bebang kinerja pemerintah dan masyarakat.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menjelaskan jika penggunaan Tangsel Pay diharapkan bisa menjadi salah satu fasilitas perekonomian warga Tangsel. Mengingat belakangan banyak sekali aplikasi dompet elektronik yang dimanfaatkan oleh masyarakat dalam berbelanja.

”Makanya saya ingin, nanti, Tangsel pay itu dimanfaatkan untuk pembayaran dalam pemerintah. Misalnya, pemberian transportasi terhadap peserta bimtek. Jadi ongkosnya bisa dikirimkan melalui Tangsel Pay,” ujar Airin dalam Evaluasi e-Government, Kota Tangsel, Kamis (28/11).

Dia menambahkan jika, Tangsel Pay memberikan petunjuk jelas terhadap aplikasi e-government. Belakangan, dengan pesatnya perkembangan teknologi, Pemerintah harus menunjukkan transparansi pelayanan. Salah satunya dengan Tangsel Pay.
”E-Government itu penting, untuk mengukur transparansi pelayanan,” ujar Airin.

Sementara Ketua Ikatan Konsultan Teknologi Informasi Indonesia (IKTII) Teddy Sukardi mengapresiasi e-Government yang sudah diterapkan oleh Pemerintah Kota Tangeran Selatan.

Sehingga diharapkan ke depannya akan lebih banyak lagi inovasi di bidang teknologi yang akan memangkas lajur pelayanan dan mempermudah akses fasilitas yang diberikan pemerintah terhadap mereka.

Bahkan IKTII menyampaikan evaluasi dinas dan kecamatan yang telah menggunakan e-goverment, untuk Kecamatan juara 1 yakni Kecamatan Setu,  Juara 2 Serpong Utara dan juara 3 yakni Ciputat sedangkan untuk organisasi perangkat daerah (OPD) yakni juara 1 : RSU, juara 2 yakni Disdukcapil dan juara 3 yakni Bapenda. (Humas_Kominfo)


Walikota Pastikan Darah di Tangsel Gratis


SERPONG, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan pastikan bahwa darah di Tangsel gratis bagi masyarakat. Hal tersebut ditegaskan dalam Seminar Pelayanan Darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Tangsel, di Hotel Grandzuri, Serpong, Kamis (28/11).

Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjelaskan jika sudah sejak beberapa tahun belakangan ini, darah di Kota Tangerang Selatan bisa diakses gratis. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi merasa khawatir jika membutuhkan pasokan darah.

Sayangnya, Airin menyampaikan jika informasi ini belum sampai kepada masyarakat. Dilihat dari masih sedikitnya pemrintaan darah kepada UDD di PMI Kota Tangsel. ”Makanya saya berharap di tahun yang akan datang, masyarakat bisa lebih mengetahui bahwa, ada pelayaan darah gratis dari PMI. Dia juga berpesan kepada pengurus PMI, agar bisa segera membuat regulasi, SOP serta kebutuhan lainnya yang akan mendukung kualitas pelayanan permintaan darah kepada masyarakat. ”Kemudian segera mensosialisasikannya kepada masyarakat,” ujar Airin.

Sementara, Kepala UDD Kota Tangsel, Suhara Manulang menjelaskan bahwa, fasilitas darah gratis ini diberikan kepada pasien yang memiliki KTP dan KK di Kota Tangsel. Kemudian, dia juga menjelaskan bahwa bagi pasien yang membutuhkan pasokan darah bisa mengumpulkan KTP, KK dan Akta kelahiran.

”Itu bagi yang tidak memiliki asuransi. Tapi, karena tidak boleh double klaim, bagi peserta BPJS, biaya diklaim ke BPJS sebesar 350 ribu rupiah, dan sisanya, 300 ribu rupiah, kepada Dinas Kesehatan,” ujar dia.
Selama ini, hambatan yang dialami oleh Pemkot Tangsel terletak pada administrasi rumah sakit. Sehingga di tahun depan, akan ada upaya perubahan regulasi. Agar masyarakat bisa semakin terlayani dengan fasilitas darah gratis ini.(Humas_Kominfo)


HUT ke-11 Kota Tangsel, Hataman Al Quran Bareng 1100 Santri


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Tangsel bersama Kantor Kemenag Kota Tangsel menyelenggarakan khataman al Quran bersama para santri, di Plaza Rakyat Balaikota Tangsel. Jumlah santri dan siswa siswi sebanyak 1100 sesuai dengan HUT Kota Tangsel yang ke-11.

Turut hadir Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Ketua Harian LPTQ Tangsel Kh Sobron Zayyan, Kabag Kesra Tangsel, Heli Slamet, Ketu LPTQ Kecamatan Pamulang, Ustad Syarif Hidayat dan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tangsel Apendi.

Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel Abdul Rojak di hadapan 1100 santri dan para siswa siswi menyampaikan, dalam rangka HUT Kota Tangsel yang ke-11 bersama para santri membaca Al Quran di mana kegiatan seperti ini dilakukan setiap tahun setiap perayaan ulang tahun.

“Khataman Al Qur'an dalam rangka HUT Tangsel menjadi program rutin dari Kemenag dan LPTQ . Peserta yang ikut santriwan dan siswa siswi Al  Quraniyah 600 dan siswa siswi dari sekolah di Tangsel 500 jadi jumlahnya 1100 sesuai HUT Tangsel yang ke 11,” kata Rojak.

Tentunya berharap agar selalu mendapatkan kucuran rahman dan rahimnya dari Allah SWT dengan membaca Al Quran, sehingga kehidupan masyarakat benar-benar merasakan keberkahan. Demikian juga para pemimpin mudah-mudahan selalu memperoleh kemudahan dalam menjalankan segala tugas-tugasnya.

“Dengan keberkahan Al Qur'an semoga menjadi kota yang nyaman aman damai dan masyarakatnya sejehtra lahir dan batin. Mudah-mudahan ikhtiar dari para santri mendoakan ibu Walikota tetap sehat dan sehingga dalam menjalankan tugas-tugasnya selalu diberikan kelancaran,” doanya.

Dalam kesempatan itu, Rojak menjelaskan, di hari ultah yang ke 11 baru saja dapat nikmat luar biasa, MTQ pelajar 2019 Tangsel dapat juara umum dari Ponpes Al Quraniyah dua cabang Syahril dan fahmil Qur'an yang baru ditampilkan. Juara umum pelajar sudah tiga kali berturut-turut. 

“Tentunya ini semua memberikan kontribusi bagi Banten di tingkat nasional,” tambah Rojak.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany turut menyampaikan dihadapan para santri, dengan khataman al Quran Kota Tangsel betul-betul menjadi kota yang didambakan masyarakat, kota yang memberikan kesejuhan dan kesejahteraan bagi seluruhnya sesuai dengan motto derdas modern dan religius.

“Mudah-mudahan mayarakat dan kotanya menjadi kota yang cerdas modern dan religius. Bahwa apa yang kita lakukan hari ini untuk bisa bermanfaat untuk esok yang akan datang. Kalian yang akan meneruskan pembangunan,” tukas Airin.

Airin memotivasi kepada para santri, menanyakan siapa yang ingin menjadi dokter, jadi walikota, gubernur, ibu guru, bapak guru. Bahwa cita-cita harus digatungkan setingi-tingginya yang kemudian diiringi dengan doa dan ikhtiar.

“Kita berdoa mudah-mudah kita selalu menikmati kebahagiaan dunia dan akhirat dan mudah-mudah anak-anak berguna bagi agama dan nusa dan bangsa. Rajinlah belajar dan cita-citakan setinggi langit hindari narkoba dan nurut kepada orangtua dan ibu guru,” tutupnya. (HUMAS-KOMINFO)
               


Jaga Kondusifitas di Tangsel Dengan Silaturahmi Bersama Ormas Islam


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih dianggap sebagai zona merah kelompok radikal, untuk itu ulama dan ormas Islam senantiasa bersinergi dalam upaya meredam kelompok tersebut.

Hal ini disampaikan saat Silaturahmi MUI Tangsel dalam rangka menjaga kondusifitas Wilayah Tangsel di Telaga Seafood, Serpong, Kota Tangsel, pada 28 November 2019.

Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Ciputat Endang Syaifudin, menyikapi kondisi bangsa Indonesia yang masih cukup banyak kelompok-kelompok radikal maka perlu diwaspadai jangan sampai mereka melakukan radikalisme.

"Diperlukan langkah para tokoh ulama untuk memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat dan umat agar tidak terjerumus dalam radikalisme," kata Endang.

Sementara itu menyikapi akan berlangsungnya kegiatan Reuni 212 di Jakarta pada tanggal 2 Desember 2019 mendatang, Endang Syaifudin berpesan agar kegiatannya jangan sampai dimanfaatkan kepentingan politik.

Reuni 212 jangan sampai ditumpangi oleh kepentingan-kepentingan politis. Sehingga jika demikian terjadi maka umat Islam sendiri yang akan terpojok. Oleh sebab itu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan maka lebih baik tidak ikut-ikutan," kata Endang yang juga Ketua Baznas Tangsel ini.

Ketua MUI Tangsel KH Saidih bersyukur Pemilu 2019 sudah berjalan aman dan lancar khususnya di Kota termuda di Banten ini. Untuk itu menurut KH Saidih yang harus dilakukan saat ini adalah bagaimana kita berzikir dan beribadah dengan baik.

"Proses Pemilu 2019 sudah selesai dan Presiden beserta para Menteri juga sudah terpilih. Jika sudah selesai semuanya maka tinggal kita serahkan kepada Allah SWT. Adapun hal-hal yang akan terjadi kita harapkan yang baik dan aman aman saja. Maka supaya negara Aman maka kita tingkatkan ke-Imanan kita. Sehingga tidak perlu gelisah dengan kondisi negara ini yang penting berzikir dan berdoa kepada Allah," demikian nasehat Ketua MUI Tangsel.

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Tangsel Heli Slamet menjelaskan bahwa memang Tangsel masih dalam kondisi zona merah kelompok radikal.

"Untuk itu diperlukan koordinasi dari para ulama di Tangsel ini untuk memberikan kesejukan di masyarakat. Saat ini juga muncul perdebatan di media sosial yang sengaja diadu domba antar ulama. Kemudian berita tersebut dishare ke grup-grup yang rawan disalah artikan. Kondisi ini ada yang mendisain seperti ini untuk memperkeruh keadaan," ujarnya.

Di kesempatan yang sama Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany bercerita tentang Kegiatan Umat Islam 212.

"Saya tahu percis sejarah 411 dan 212, kita berfikir positif saja, jika ada (kelompok) yang menumpangi maka itu bukan bagian dari umat Islam," terang Airin.

Ketua panitia kegiatan silaturahmi ini yang juga Sekretaris MUI Kota Tangsel Abdul Rojak menuturkan bahwa silaturahmi ini bertujuan agar ulama Tangsel senantiasa saling memberikan kesejukan terhadap umat.

Terkait dengan kegiatan Reuni 212 secara lembaga MUI Tangsel tidak menghalang-halangi, tetapi yang perlu diperhatikan adalah kegiatan tersebut izinnya adalah Maulid Nabi dan jangan dimanfaatkan oleh kepentingan politis.

"MUI Tangsel tidak menghalang-halangi umat untuk datang ke kegiatan 212 karena memang izinnya adalah Maulid Nabi namun jangan sampai kegiatan ini dimanfaatkan oleh kepentingan politis," pungkasnya. (HUMAS_KOMINFO)


Walikota Bersama DPRD Resmi Laksanakan Proses Paripurna Persetujuan tentang Rancangan APBD 2020


SETU, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah resmi melaksanakan Proses Paripurna Persetujuan Bersama tentang Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2020 di Gedung DPRD Tangsel, Setu pada Sabtu, 30 November 2019.

Menurut Fraksi Golkar, Sukarya, sebelumnya proses ini sempat tertunda. Namun, kami DPRD Kota Tangerang Selatan sudah menjalankan tugas, fungsi dan kewenangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk kepentingan pembangunan Kota Tangerang Selatan.

"Postur anggaran Rancangan APBD Tahun 2020 sudah mencerminkan kepentingan masyarakat. Dimana postur Anggaran Belanja Tidak Langsung sebesar 28 persen dan Belanja Langsung sebesar 72 persen
dari 3.9 Triliun. 72 persen untuk kepentingan masyarakat, sementara 28 persen untuk gaji pegawai atau operasional Pemkot Tangsel," jelasnya.

Mekanisme dan Proses Pengesahan Rancangan APBD TA 2020 sudah benar dan sudah sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yakni PP nomor 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.33 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2020.

Pengesahan R-APBD 2020 melalui Rapat Paripurna DPRD bukan tahapan final. Karena Draft R-APBD 2020 akan kembali dievaluasi oleh Pemerintah Provinsi Banten sebagai perwakilan Pemerintah Pusat di daerah. APBD merupakan instrumen untuk mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang Selatan 2016-2021.

"Jika saja terjadi penundaaan pengesahanan APBD 2020, maka proses RPJMD Tangerang Selatan akan terganggu dan akan ada fase yang hilang dalam proses pembangunan tersebut dan tidak mungkin menggunakan APBD tahun sebelumnya," bebernya didampingi fraksi PKS, Demokrat, PKB, PSI dan lainnya.

Terkait dengan dinamika proses yang bekembang dalam pembahasan Rancangan APBD Tahun 2020 merupakan hal yang wajar dalam negara demokrasi. Terkait hal ini DPRD Kota Tangerang Selatan sudah melakukan konsultasi sejumlah lembaga pemerintah seperti Direktur Perencanaan Anggaran Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI dan Tim Anggaran Pembangunan Daerah Pemerintah Provinsi Banten. Hal itu diisyaratkan agar proses pengesahan R-APBD TA 2020 sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Apa yang menjadi Keputusan DPRD Kota Tangerang Selatan merupakan bukan keputusan pribadi melainkan keputusan bersama, kolektif kolegial yang mengutamakan keberlangsungan pembangunan Kota Tangerang Selatan," jelasnya.

Sementara, Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengucapkan Alhamdulillah sudah disahkan oleh DPRD Kota Tangsel untuk Rancangan APBD 2020.

"Sehingga setelah hari ini disahkan kita akan menyampaikan kepada bapak gubernur untuk evaluasi. Nanti hasilnya seperti apa dari bapak Gubernur kita punya waktu 14 hari," ungkap Benyamin.

Kata Benyamin, tentunya semua saran dan  semua pendapat dari DPRD itu akan menjadi catatan dan akan terus kita perbaiki untuk peningkatannya. Setiap tahun selalu seperti itu. (HUMAS_KOMINFO)


Tagih Pajak Sambil Akustikan


SERPONG,WEB TANGSEL - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) punya cara lain agar wajib pajak tertarik dan bayar pajak, salah satu cara agar pajak tersebut dapat dipungut yakni sambil akustikan. Hal inilah yang dilakukan Bapenda di taman jajan Bintaro,Tangsel, kemarin.

Akustikan sambil menagih pajak ini dilakukan Bapenda selama dua hari. Cara ini terbilang efektif karena dengan adanya stand pajak akustikan banyak wajib pajak yang datang untuk berkonsultasi dan melaporkan pajaknya.

Kepala Bidang Pajak Daerah II pada Bapenda, Rahayu Sayekti menjelaskan, akustikan ini dilakukan sambil mengedukasi kepada wajib pajak yang ada di taman jajan Bintaro. “Kita ingin memberikan edukasi pajak, biar mengena kita sambil akustikan, mereka bisa melaporkan omset mereka secara elektronik,”ungkapnya.

Akustikan ini juga dilakukan dalam rangka memberikan apresiasi kepada wajib pajak yang ada di taman jajan, “Kita akustikan, biar ramai, banyak konsumen yang datang dan pajak yang masuk pun banyak,”katanya.

Penagihan pajak dengan akustikan ini dilakukan selama dua hari dan pada malam hari, “Pelayanan malam hari ini bisa menambah kepatuhan wajib pajak yang ada di taman jajan serta mengedukasi pra konsumen yang ada, kalau dari setiap transaksi yang dibayarkan ada pajak yang dititipkan untuk pembangunan kota Tangsel,”jelasnya.

Kepala Bapenda Tangsel, M Taher Rachmadi, menjelaskan di taman jajan ini terdapat 64 wajib pajak, dan yang terdaftar wajib pajak baru tiga orang, sedangkan yang melaporkan dan konsultasi sebanyak 15 orang. “Dengan hadirnya kita ditengah-tengah mereka, diharapkan mereka mau menjalankan kewajibannya yakni membayar pajak,”singkatnya. (Humas_Kominfo)


Tangsel Bakal Unggulkan Bank Sampah


PAMULANG, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan bakal dukung program kesejahteraan masyarakat melalui Bank Sampah. Hal tersebut rencananya bakal di lakukan pada APBD yang akan datang, jika program  yang dilakukan sudah jelas dan sasarannya tepat.

Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menjelaskan jika salah satu dukungan yang diberikan nantinya akan disalurkan melalui dana kelurahan untuk mendampingi anggaran yang diberikan oleh APBN.

"Nanti programnya seperti apa. Apakah melalui bank sampah, pada saat menukarkan sampah mendapatkan sembako atau seperti apa. Nantinya kami salurkan anggarannya," ujar Benyamin dalam Giat peresmian bank sampah maju bersama RW 014 dan penimbangan perdana bank sampah, Benda Baru, Pamulang.

Dia menambahkan, bahwa hal yang harus diperhatikan adalah struktur kelurahannya. Meskipun basis pelaksanaannya ada di tingkat RW, tetap menjadi perhatian pihak kelurahan. Sehingga strukturnya tetap terjaga sesuai dengan tujuan.

"Sehingga di tahun 2021, bisa memperkuat kegiatan yang memiliki fokus peningkatan swadaya masyarakat. Salah satunya melalui bank sampah," kata dia.

Untuk pengelolaannga sendiri, Benyamin memaparkan contoh yang dilakukan oleh Kabupaten Sleman. Dimana, di setiap Bank Sampah yang dimiliki tersedia kolam ikan lele seukuran meja untuk membantu mengelola sampah.

"Jadi, kalau ada sampah sisa. Seperti tulang-tulang ikan, daging. Itu bisa diberikan ke lele tersebut. Nantinya mereka yang makan. Terus lelenya bisa dibiakkan. Itu bisa menjadi opsi," kata dia.

Sebagai pengantar, Benyamin memastikan komitmen membantu masyarakat untuk menggerakkan program ini sebagai investasi untuk menjadikan Kota Tangsel sebagai kota yang bersih dan sehat. (Humas_Kominfo)


Peta situasi dan daftar nominatif pengadaan tanah dalam rangka pembangunan atau pelebaran jalan BHAYANGKARA


Peta situasi dan daftar nominatif pengadaan tanah dalam rangka pembangunan atau pelebaran jalan BHAYANGKARA di Kelurahan Paku Jaya Kecamatan Serpong Utara

 

  Sehubung telah dilaksanakan inventarisasi dan identifikasi  data fisik penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, data pihak yang berhak serta objek pengadaan tanah pada pengadaan tanah dalam rangka pembangunan atau pelebaran jalan BHAYANGKARA di Kelurahan Paku Jaya Kecamatan Serpong Utara kota tangerang selatan , dengan ini disampaikan berikut : 

 

Download file : Klik disini

 


Peta bidang dan daftar nominatif pengadaan tanah dalam rangka pembangunan SMPN 24 Kota Tangerang Selatan


Peta bidang dan daftar nominatif pengadaan tanah dalam rangka pembangunan SMPN 24 Kota Tangerang Selatan

 

         Sehubung telah dilaksanakan inventarisasi dan identifikasi  data fisik penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, data pihak yang berhak serta objek pengadaan tanah dalam rangka pembangunan SMPN 24 terletak di H.hasan, RT.002/007 Kelurahan Sawah Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan , dengan ini disampaikan berikut : 

 

Download File : Klik Disini


BPOM dan Pemkot Tangsel Kampanye Nol Kelaparan di 2030


SERPONG, WEB TANGSEL -  Kampanye angka nol kelaparan di dunia juga diikuti oleh Indonesia. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mulai melakukan kampanye tersebut agar tujuannya bisa tercapai. Hal tersebut juga yang mendasari Talkshow yang diselenggarakan oleh BPOM Provinsi Banten di Serpong, Tangsel, Senin (2/12).

Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha BPOM Pusat, Dewi Prawita Sari menjelaskan jika untuk mencapai tujuan dari kampanye itu, harus ada kerjasama antara setiap lapisan pemangku kepentingan. Misalnya masyarakatdan pemerintah agar program bisa berjalan dengan baik.

"Ketahanan pangan adalah tanggungjawab kita semuanya," ujar Dewi pada saat membuka talkshow tersebut.

Dewi menambahkan. jika, program ini nantinya akan ditargetkan pada tahun 2030. Sehingga pada tahun tersebut sudah tidak ada lagi warga di dunia, terutama Indonesia mengalami kelaparan. Sebab porgram ketahanan pangan sudah mulai dilakukan pada saat ini.

Sementara Kepala BPOM Serang Supriyadi menjelaskan salah satu upaya yang dilakukan BPOM adalah melakukan pengawasan terhadap industri makanan untuk memproduksi makanan bergizi saja. Sehingga pengawasan akan diperkatat lagi, agar tidak ada penyalahgunaan produksi makanan.

Selain itu, BPOM Serang juga terus melakukan kerjasama dengan pelaku industri makanan agar ikut dalam kampanye ini. "Karena itu kami mengundang beberapa perwakilan industri makanan agar memnerima  materi apa saja peran yang bisa dilakukan oleh pelaku usaha makanan," kata dia.

Dalam talkshow ini dibahas apa saja yang menjadi kewajiban seluruh pelaku industri makanan untuk berpartisipasi dalam kampanye kelaparan pada angka nol. Yang menjadi program internasional. Demi mencapai masyarakat yang sejahtera tanpa kelaparan di tahun 2030.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, menjelaskan,keamanan pangan bukan hanya isu dunia, tetapi menyangkut kepedulian individu, pemerintah pusat dan kota menjamin terwujudnya penyelenggaraan keamanan pangan disetiap rantai pangan terpadu, petani, budidaya ikan, nelayan wajib menerapkan norma, standar dan prosedur tentang pangan.

“Penyelenggaraan keamanan pangan dilakukan secara menyeluruh, dari hulu sampai rantai pangan, dan perlu diperhatikan dari produksi hingga peredaran, kita akan melakukan penandatangan MoU, dan Pemkot berkomitmen melindungi warganya, kami berharap pemerintah pusat dapat mendorong perekenomian pelaku usaha yang ada di Tangsel,”ungkapnya.

Untuk BPOM bisa melindungi anak-anak Tangsel, dari jajanan berbahaya di sekolah yang ada di Tangsel. “Kami menyadari tugas BPOM sangat berat, Pemerintah kota Tangsel mendukung untuk melindungi anak-anak dan kita dari makanan dan obat yang berbahaya bagi tubuh,”singkatnya.(Humas_Kominfo)


BI Banten : Nilai Inflasi Tangsel dibawah Provinsi Banten


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus berupaya untuk menekan gejolak inflasi daerahnya. Terbukti dari upaya tersebut, Tangsel tercatat tidak pernah mengalami gejolak harga yang signifikan.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan bahwa inflasi pada semester dua ini sejak Juli terletak pada angka 0,23 persen. Kemudian Agustus pada angka 0,16 persen. Berlanjut ke September -0,09 persen. Dan terakhir bulan Oktober, 0,02 persen.

”Sementara untuk bulan November data belum tersedia,” kata Benyamin dalam rapat TPID di Soll Marina, Serpong, Selasa (3/12).

Menurut Benyamin ada banyak upaya yang dilakukan oleh Pemerintah dalam memastikan untuk mampu menekan inflasi di Kota Tangsel. Agar tidak terlalu tinggi ataupun rendah. Sehingga harga komoditas juga bisa sesuai.

Dia menambahkan dengan adanya upaya penekanan inflasi, maka pemerintah lebih bisa untuk mengatur harga komoditas. Agar bisa sesuai dengan kemampuan masyarakat. Hingga saat ini, situasi tersebut bisa dilakukan oleh pemerintah.

Sementara Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany memastikan bukan hanya pergerakan harga saja yang perlu diawasi. Namun ketahanan pangan.Dimana saat ini dengan perkembangan zaman dan teknologi menjadi PR bagi pemerintah untuk menyadarkan masyarakat mengenai makanan sehat.

”Orang sudah sibuk dengan berbagai kebutuhan dan kepentingan pribadi, apa-apa serba online. Tapi, jangan sampai lupakan, jika kita sebagai manusia membutuhkan makanan yang bergizi juga,” kata dia.

Sudah menjadi tugas pemerintah untuk memastikan kesejahteraan masyarakatnya sampai dengan kesehatannya. Sehingga ini menjadi evaluasi bagi masyarakat untu bisa berinovasi agar bisa memastikan bahwa masyarakatnya mendapatkan apa yang mereka butuhkan.

Sementara Kepala Tim Advisory Ekonomi dan Keuangan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Purwanto mengapresiasi nilai inflasi di Kota Tangerang Selatan yang masih berada di bawah inflasi Provinsi Banten. Kemudian mengimbau agar terus melakukan upaya agar inflasi di Kota Tangsel agar tetap stabil.

”Dari data yang kami ambil, inflasi memang memengaruhi beberapa harga komoditas salah satunya adalah cabe merah keriting,” kata dia.(HUMAS_KOMINFO)


November Bapenda Kumpulkan Pajak Sampai Rp26 Miliar


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Badan Pendapatan Daerah Kota Tangsel berikan apresiasi wajib pajak yang sudah membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Sektor Pajak. Berdasarkan data yang berhasil dicatat, sampai November ini ada 701 wajib pajak baru yang menyetorkan kewajibannya.


Kepala Bapenda Kota Tangsel, Moch Taher menyampaikan, dari ratusan wajib pajak baru tersebut berhasil dikumpulkan pendapatan sebesar Rp 26 miliar. Tentunya jumlah ini mampu mewujudkan target PAD dari sektor pajak daerah.


Taher menjelaskan, hasil pendapatan pajak yang diberikan oleh masyarakat digunakan untuk membangun Kota Tangsel. Antaralain untuk pendidikan sekitar 20 persen, kesehatan 20 persen dan infratruktur sekitar 13 persen.


Sampai saat ini, pendapatan pajak daerah masih menjadi sektor dominan yang menyumbang APBD Kota Tangsel. Tercatat, dari Rp3,6 triliun anggaran tahun 2019, Rp1,458 triliunnya berasal dari pajak daerah. Baik itu dari pajak restaurant, hotel, jiburan, PBB samai dengan PBHTB.


"Itu semua digunakan untuk membantu tidak hanya infrastruktur. Tapi juga memberikan fasilitas menambah setiap bos (Belanja Operasional Sekolah) yang dari pusat," jelasnya di dalam Sosialisasi Pajak Daerah di Serpong Utara,Tangsel, kemarin (4/12).


Taher menambahkan, selain itu hasil.pajak juga dipergunakan untuk membayar BPJS kesehatan masyarakat yang ber-KTP Tangsel. Yakni sekitar 400 penduduk dari 1,4 juta jiwa yaitu sekitar Rp 140 miliar.


"Kami membayar BPJS untuk yang belum mandiri. Dari 701 wajib pajak baru di pajak 2, itu 22 wajib pajak baru dari PBHTB dan PBB," imbuhnya.


Sekretaris Komisi 3 DPRD Kota Tangsel Abdul Aziz mengatakan, Kota Tangsel memiliki banyak potensi pendapatan dari sektor pajak. Salah satunya adalah restoran dan Mall. Belakangan, tempat-tempat tersebut menjadi destinasi akhir pekan warga luar daerah. Sehingga hal ini bisa dimanfaatkan.


Dengan adanya fasilitas itu, juga menjadi salah satu upaya masyarakat untuk bisa memastikan partisipasinya dalam mencintai daerahnya sendiri. ”Tangsel adalah rumah kita. Kalau bukan kita yang merawat dan mengembangkan siapa lagi,” ujar Aziz.


Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengakui pendapatan pajak daerah pada triwulan ketiga tahun 2019 ini sudah baik. Sebab, sudah mencapai Rp 1,3 triliun. Meski begitu, di berharapkan akan meningkat pada periode selanjutnya.


Menurut Airin,  apabila tidak ada peningkatanbpajak, maka yang terjadi pembangunan daerah akan terhambat.

”Pajak masih menjadi sektor utama dari APBD. Sementara tahun ini, target yang ditetapkan adalah Rp2 triliun. Sehingga menjadi PR bagi pemerintah mengingatkan dan menghimpun pajak pada wajib pajak,” ujar dia.


Airin menambahkan jika berbagai kemudahan sudah bisa dirasakan oleh masyarakat belakangan ini. Misalnya berbagai kemudahan pembayaran pajak melalui bank konvensional. Kemudian program jemput bola. Sampai dengan Pentungan Pajak yang membuat petugas penarik pajak mengunjungi wajib pajak di kediamannya masing-masing.


"Tentunya ke depan inovasi akan terus dilakukan. Sampai masyarakat bisa semuanya tersentuh dan terlayani oleh pemerintah," tuturnya.(Humas_Kominfo)


Pemkot Fasilitasi Seniman Dengan Tangsel Art Festival


SERPONG WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangsel memastikan pemberian fasilitas terhadap masyarakat yang memiliki kemampuan seni. Salah satunya dengan Tangsel Art Festival dan Animasi Video Digital di Mall teras Kota, Serpong.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel, Dadang Sofyan menjelaskan bahwa Tangsel merupakan daerah yang memiliki masyarakat berkreativitas. Contohnya adalah seniman betawi yang tinggal di kawasan Tangsel.

Menurut Dadang, hal tersebut membanggakan dan patut diapresiasi. Sebab, di daerah termuda di Banten ini, memiliki banyak Culture. Namun menjadi salah satu industri kebudayaan, yaitu Betawi. ”Jadi orang Betawinya sendiri belanja kepentingan budayanya di Tangsel,” kata Dadang dalam pembukaan acara tersebut.

Karena itu dirinya berupaya menemukan cara untuk memfasilitasi mereka dan menampung karya seni mereka. Salah satunya melalui festival ini. Sehingga masyarakat yang memiliki kemampuan di bidang seni bisa memiliki wadah untuk memperlihatkan karyanya.

Sementara Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan jika, Tangsel merupakan daerah dengan bultikultural. Sehingga dibutukan forum yang mampu mengumpulkan kultur tersebut. Menyatukan mereka dan memperlihatkan keharmonisan dari budaya-budaya tersebut.

Dengan adanya Festival ini, Benyamin berharap bukan hanya sebagai forum memperlihatkan budaya dan kreativitas masing-masing. Melainkan juga bisa menjadi usul untuk membentuk sebuah usulan terhadap pemerintah yang nantinya akan dibuat menjadi kebijakan.

”Dari kebijakan itu, pelayanan terhadap budayawan di Tangsel bisa meningkat. Sehingga saya berharap dalam acara ini ada usulan yang nantinya akan kami kaji dan kami jadikan dasar sebagai fondasi kebijakan,” ujar dia.(Humas_Kominfo)


REGIONAL LEADER APRESIASI WALIKOTA TANGSEL SEBAGAI WALIKOTA ENTREPRENEUR KATEGORI PERDAGANGAN INVESTASI


JAKARTA, Berkerja dengan maksimal menjadi julukan untuk Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany. Komitmennya dalam membangun wilayah terus diapresiasi. Salah satunya oleh Regional Leader Entrepreneur Award 2019 di SCBD Jakarta.

Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Eko Subowo menjelaskan para nominator yang mendapatkan penghargaan telah terbukti membuktikan kontribusinya membangun daerah dalam rangka percepatan pembangunan yang digagas oleh Presiden RI. Menurutnya ada berbagai macam inovasi yang sudah dilakukan oleh pemimpin daerah dalam mewujudkannya.

Salah satunya adalah Kota Tangsel. Dimana seluruh daerah seperti Kota Tangsel menjawab tantangan demi tantangan dalam mewujudkan pembangunan daerah. Dimana targetnya pada tahun 2045, Indonesia menjadi salah satu negara maju dan menjadi kiblat perekonomian dunia.

Dalam durasi waktu tertentu, pemerintah akan menghadapi tantang demografi. Generasi milenial saat ini akan berkembang dan terus fluktuatif. "Jadi, jika produk (regulasi) yang dibuat hanya untuk disukai orang tua, maka regulasi tersebut tidak akan sesuai," kata dia.

Eko menghimbau kepada pemerintah Kabupaten dan Kota agar lebih berinivasi dalam membentuk regulasi yang sesuai dengan situasi dan sasaran. Agar memudahkan masyarakat.

Sementara Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie yang mewakili menjelaskan bahwa di bawah kepemimpinan Airin Rachmi Diany, Kota Tangsel menunjukkan pertumbuhan yang cepat dan signifikan. Berbagai sistem dibuat dan diterapkan. Menjadikan Tangsel sebagai daerah yang  mampu memengaruhi perekonomian daerah.

"Penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap walikota serta motivasi bagi kami agar bisa menjadi yang lebih lagi. Terutama untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat," kata dia.

Diketahui, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mendapatkan penghargaan sebagai Walikota Entrepreneur Award 2019 Ketgori Penghargaan Perdagangan Investasi dari Philip Kotler Center for ASEAN Marketing. Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara Regional Leader Entrepreneur Award 2019 di Ballroom 1C, Ritz Carlton Pacific Place Lt.8 Komplek SCBD Jakarta, Rabu (4/12) siang.

Berikut daftar pemenang Regional Leader Entrepreneur Award 2019:
Gubernur Entreprenur Award: Gubernur Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, dan DKI Jakarta.

Bupati Entrepreneur Award: Bupati Bandung, Pamekasan, Bogor, Purwakarta, Bone Bolango, Siak, Tabalong, Kulon Progo, Sleman, Gunungkidul, Karanganyar, Boyolali, Ngawi, Trenggalek, Banyuwangi, dan Kotawaringin Barat.

Wali Kota Entrepreneur Award: Wali Kota Tangerang Selatan, Pariaman, Parepare, Yogyakarta, Malang, Sukabumi, Banjarmasin, Banjarbaru, Denpasar, Padang, Jambi, Batu, Semarang, Magelang, Ambon, Tebing Tinggi, Padang Panjang, Cimahi, Payakumbuh, Bandung, Lubuklinggau, serta Bogor. (Humas_Kominfo)


Rakorkomwil III APEKSI, Airin: Pemerintah Kota diera 4.0 Harus Bersinergi dan Berkolaborasi


TANGERANG, WEB TANGSEL - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menghadiri kegiatan Pembukaan Rapat Koordinasi Komisariat Wilayah (Rakorkomwil) III Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2019 yang berlangsung mulai tanggal 04 - 06 Desember 2019.

Airin Rachmi Diany sebagai ketua APEKSI mengungkapkan Pemerintah Kota diera 4.0 harus bersinergi dan berkolaborasi untuk mensejahterakan masyarakat di wilayah masing-masing.

"Saat ini tidak ada lagi kompetisi tetapi kolaborasi dan tentunya belajar satu sama lain untuk fokus membangun masyarakat yg lebih sejahtera," ungkapnya.

Pembukaan acara yang diinisiasi oleh APEKSI 2019 tersebut juga dihadiri oleh Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, Wakil Wali Kota Tangerang  Sachrudin, Wakil Rakorkomwil III Dedy Yon Supriyono dan Gubernur Banten Wahidin Halim.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota yang didaulat memberikan keynote speech mengatakan bahwa kegiatan Rakorkomwil III APEKSI sebagai ajang untuk bertukar pikiran, berbagi pengalaman dan berdiskusi untuk menyuarakan aspirasi dari tiap Pemerintah Kota.

"Ini sebagai dorongan bagi seluruh anggota, untuk berkolaborasi dalam mewujudkan pembangunan daerah dan memperbanyak kontribusi demi membangun negeri," ucap Walikota Tangerang Arief dalam acara pembukaan yang berlangsung di ruang Akhlakul Karimah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis 5 Desember 2019.

Lebih jauh, Arief juga mengatakan pada acara yang bertemakan menuju pemerintahan kolaborasi menghadapi ekonomi industri 4.0 akan berfokus pada Ekonomi Disruption.

"Maka ini menjadi sebuah inovasi dengan teknologi digital yang menghasilkan sesuatu yang baru dan lebih efisien dan bermanfaat," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim yang resmi membuka Rapat Rakorkomwil III APEKSI 2019 menuturkan selamat datang dan mengucapkan terima kasih kepada para peserta Rakorkomwil III APEKSI.

"Semoga dengan adanya pertemuan ini dapat memberikan solusi terhadap masalah yang terjadi dan dihadapi oleh masyarakat," ungkapnya. (HUMAS_KOMINFO)


Peta bidang dan daftar nominatif pengadaan tanah dalam rangka pembangunan Sekolah Terpadu Kota Tangerang Selatan


PETA BIDANG DAN DAFTAR NOMINATIF PENGADAAN TANAH DALAM RANGKA PEMBANGUNAN SEKOLAH TERPADU KOTA TANGERANG SELATAN

 

              Sehubung telah dilaksanakan inventarisasi dan identifikasi  data fisik penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, data pihak yang berhak serta objek pengadaan tanah dalam rangka pembangunan Sekolah Terpadu Kota Tangerang Selatan , dengan ini disampaikan berikut : 

 

Download FIle : Klik Disini


Kelurahan Pondok Pucung Kembangkan Tanaman Obat Keluarga


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Banyaknya usulan dari warga yang sulit mendapatkan tanaman obat, Kelurahan Pondok Pucung akhirnya mengembangkan Tanaman Obat Keluarga (Toga).

Simbolis penanaman toga dilakukan oleh Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie di Halaman Kelurahan Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangsel, Jumat 6 Desember 2019.

Menurut Benyamin, dari segi cuaca saat ini kurang mendukung dan rawan, khususnya bagi anak-anak. Sehingga kesehatan harus dipelihara.

"Ditambah lagi, makanan yang tidak higienis dan cuci tangan yang kurang bersih, dengan kondisi itu perlu maka toga sangat penting. Yang pasti toga tidak ada kimianya. Minimal cabe, kan paling tidak tidak perlu beli cabe ke pasar," ujarnya.

Dirinya berharap, nantinya toga ditanam bukan hanya di kantor kelurahan Pondok Pucung saja, tapi juga di lingkungan rumah masing-masing dan meminta para ibu untuk menginisiasi.

"Karena ibu-ibulah yang telaten merawat toga, ditengah banyaknya makanan siap saji. Saya berpesan jangan abaikan aspek kesehatan. Disini pula, pertama kalinya saya menghadiri kegiatan penanaman toga. Jadi juga akan dikembangkan tiap kelurahan di Tangsel," ungkapnya.

Sementara Lurah Pondok Pucung Murtado menjelaskan, dikantornya ada sekitar 60 jenis toga yang didapat dari 101 RT dan 17 RW yang ada di Kelurahan Pondok Pucung. Seperti kumis kucing, sambiloto, cincau, dewa, jarak, temulawak, lidah buaya dan lainnya.

"Banyak usulan dari warga yang sulit mencari pohon obat. Kemudian kita kerjasama dengan puskesmas dan seluruh kader, saya suruh bawa satu pohon toga dan nanti kita tata letaknya. Selanjutnya per lingkungan dan satu rumah minimal 5 jenis toga, termasuk di perumahan sekalipun, dengan tujuan menjaga kesehatan internal keluarga dan kembali ke herbal," bebernya.

Sedangkan idenya, merupakan gagasan Kasi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum Kelurahan Pondok Pucung, Fahmy Rahardian yang melanjutkan program Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tangerang Selatan yang merupakan PR dari Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.

"Bu Airin menyarankan adanya satu kawasan rumah pangan lestari per kelurahan atau membudidayakan tanaman toga dan pangan. Dengan fungsi kedepan untuk kesehatan. Dan semenjak saya bertugas disini, saya tanamkan program tersebut," pukasnya. (HUMAS-KOMINFO)


Diresmikan, Jalan Tol Jorr II Kunciran Serpong Mulai Beroperasi


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany meresmikan Jalan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong pada Jumat, 6 Desember 2019 di Gerbang Tol (GT) Parigi, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Peresmian Jalan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong sepanjang 11,135 Km ini ditandai dengan penekanan sirine dan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Presiden didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Banten Wahidin Halim, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Desi Arryani, serta Direktur PT Astra International Tbk Paulus Bambang Widjanarko Santoso.

Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan setidaknya ada tiga manfaat dari keberadaan Jalan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong. Pertama, urainya, jalan tol ini akan mempercepat dan memperlancar konektivitas Banten ke Jakarta sehingga dapat menghemat waktu dan biaya BBM.

“Kedua, dengan selesainya Jalan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong ini, kawasan-kawasan industri di Jakarta dan Banten akan semakin terintegrasi sehingga distribusi logistik akan lebih mudah dan lancar, terutama distribusi barang yang melalui Pelabuhan Merak,” lanjutnya.

Manfaat ketiga adalah mempercepat gerak perekonomian Banten sebagai wilayah penyangga Jakarta.

“Kejenuhan investasi di Jakarta dapat dilimpahkan ke Banten sehingga dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak,” katanya.

Sementara Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan, adanya tol Kunciran Serpong ini diharapkan menjadi alternatif masyarakat dalam menggunakan moda transportasi darat dan dapat mengatasi kemacetan di wilayah Tangsel.

"Saat ini sudah ada peresmian jalan tol Kunciran-Serpong yang mudah-mudahan bisa menjadi alternatif masyarakat dan bisa mengurai kemacetan yang ada di Tangerang Selatan," imbuh Airin.

Diketahui Tol Kunciran-Serpong terbagi atas dua paket pekerjaan, yaitu paket 1 Kunciran-Parigi sepanjang 6,7 kilometer yang digarap oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Sedangkan Paket 2 Parigi-Serpong sepanjang 4,4 kilometer yang digarap PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Acset Indonusa Tbk (KSO).

Pembangunan Tol Kunciran-Serpong menelan dana sekitar Rp 2 triliun. Rinciannya, nilai kontrak paket I Rp 1,4 triliun, sedangkan paket II senilai Rp 600,3 miliar. Dengan sumber pendanaannya diusahakan sendiri oleh PT Marga Trans Nusantara (MTN) sebagai pemegang konsesi.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani menyatakan bahwa jalan tol ini merupakan salah satu dari total tiga Jalan Tol JORR II yang dikelola oleh Jasa Marga. Selain Kunciran-Serpong, Jasa Marga juga mengelola dua Jalan Tol JORR II lainnya, yaitu Jalan Tol Serpong-Cinere dan Jalan Tol Kunciran-Cengkareng.

"Kami targetkan ketiga ruas jalan tol tersebut dapat tersambung satu sama lain di tahun depan. Nah saat ini setelah beroperasinya Jalan Tol Ruas Kunciran-Serpong maka potensi kepadatan yang ada, terutama di Jalan Tol JORR eksisting, akan lebih terdistribusi sehingga diharapkan akan jauh lebih lancar. Hal ini tentunya akan memperlancar arus distribusi barang dan jasa serta akan meningkatkan roda perekonomian di Jakarta dan sekitarnya," jelas Desi.

Presiden Direktur PT MTN Truly Nawangsasi memaparkan bahwa Jalan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong yang dimiliki 60% Jasa Marga dan 40% Astra Infra ini, akan mulai dioperasikan tanpa tarif mulai tanggal 7 Desember 2019 pukul 06.00 WIB untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

"Sesuai peraturan, Jalan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong akan bertarif setelah mendapatkan Surat Keputusan dari Menteri PUPR dan melalui masa sosialiasi,” tutup Truly. (HUMAS-KOMINFO)


Tidak ada Ruang Untuk Korupsi di Tangsel


PAMULANG, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan ikut rayakan hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2019. Perayaan ini sebagai pengingat bahwa korupsi adalah tindakan yang harus dicegah serta harus dihindari.

Wakil walikota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan jika di Tangsel, dia sering kali mengingatkan kepada seluruh stafnya untuk melakukan pengawasan terhadap alokasi anggaran yang sudah disiapkan.

Belakangan, Benyamin juga memastikan bahwa dalam birokarasi pemerintahan di Kota Tangsel, semuanya direkam dengan baik dengan sistem informasi. Dimana Tangsel sendiri sudah melakukan semuanya dengan sistem nontunai. Sehingga semua alokasi anggaran sudah direkam secara otomatis melalui sistem.

”Tidak ada ruang untuk korupsi,” ujar Benyamin dalam materinya di Hari Anti Korupsi Dunia tahun 2019.

Benyamin menambahkan bahwa dirinya bersama OPD sudah membentuk regulasi perekaman alokasi anggaran. Hal tersebut juga dianggap bisa menjadi salah satu solusi untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan anggaran.


Bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Dunia, Benyamin juga mneyampaikan perkembangan birokrasi pemerintah dari tahun ke tahun. Untuk dipahami oleh mahasiswa. Apa saja tugasnya sebagai pemerintah. Dan apa saja tugas ASN sebagai kaki tangan pemerintahan.


Dia berharap dengan hari anti korupsi ini, bisa mengingatkan semua pihak. Bahwa tindakan korupsi tidak akan menguntungkan siapapun. Kemudian dapat menghambat pembangunan daerah yang sudah dinantikan oleh masyarakat.(Humas_Kominfo)


Pemkot Tangsel Launching Panggilan Darurat 112


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) resmi melakukan launching panggilan darurat 112 di Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, Rabu (11/12). Launching ini dihadiri oleh seluruh kepala OPD di lingkup Pemkot Tangsel sampai dengan pemangku kepentingan seperti Kapolres Kota Tangerang Selatan serta Ketua DPRD.

Plt Diskominfo Kota Tangsel Fuad menjelaskan bahwa sistem panggilan darurat ini merupakan upaya pemkot dalam memberikan pelayanan keamanan terhadap masyarakat Kota Tangsel. Sehingga kedepannya, kejadian baik itu berupa tindakan kriminal sampai dengan bencana bisa dilakukan penanganan sedini mungkin.

”Ada banyak pelayanan yang bisa diakses melalui nomor ini. Yang pertama adalah pelayanan perlindungan diri, layanan evakuasi, pelayanan kebakaran, pelayanan kecelakaan, pelayanan unit gawat darurat dan lainnya yang bersifat urgensi,” ujar Fuad dalam launching tersebut.

Dia menambahkan bahwa dalam sistem ini pemerintah melakukan kerjasama dengan berbagai instansi. Misalnya, Rumah Sakit Umum, Pemadam Kebakaran, Dinas Kominfo sampai dengan pihak kepolisian.

Sementara Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ahmad M. Ramli memberikan apresiasi terhadap Pemerintah Kota Tangsel yang sudah melaunching pelayanan panggilan darurat ini. Menurutnya bahwa hanya beberapa kabupaten kota yang baru memiliki pelayanan ini.

”Panggilan darurat ini memperpendek pelayanan. Sehingga nantinya akan menjadi percepatan bagi pemerintah memperikan pelayanan pertama dan utama dalam situasi mendesak,” ujarnya.
 
Sementara, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menjelaskan bahwa informasi ini harus sampai kepada masyarakat. Sehingga dirinya meminta kepada awak media menyampaikan bahwa Tangsel kini sudah memiliki panggilan pelayanan darurat yang bisa diakses oleh siapapun dan kapanpun.

”Jadi, saya minta kepada media, untuk menyampaikan informasi ini. Agar masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mencari akses situasi mendesak. Kami juga melakukan kerjasama dengan beberapa stakeholder. Sehingga pelayanannya semakin maksimal,” ujarnya.

Airin berharap dengan adanya fasilitas ini, pelayanan darurat bisa dapat mencegah beberapa hal yang tidak diinginkan. Miasalnya kebakaran, perampokan, kecelakaan dan masih banyak lainnya. Dia juga berharap agar masyarakat tidak sungkan dalam menghubungi nomor darurat yang bisa diakses secara dinamis ini.(Humas_Kominfo)


Nomor Panggilan Darurat 112 Tangsel Siaga


Sistem panggilan darurat ini merupakan upaya Pemkot Tangsel dalam memberikan pelayanan keamanan terhadap masyarakat Kota Tangsel. Sehingga kedepannya, kejadian baik itu berupa tindakan kriminal sampai dengan bencana bisa dilakukan penanganan sedini mungkin.

Ada banyak pelayanan yang bisa diakses melalui nomor ini. Yang pertama adalah pelayanan perlindungan diri, layanan evakuasi, pelayanan kebakaran, pelayanan kecelakaan, pelayanan unit gawat darurat dan lainnya yang bersifat urgensi, dalam sistem ini pemerintah melakukan kerjasama dengan berbagai instansi. Misalnya, Rumah Sakit Umum, Pemadam Kebakaran, Dinas Kominfo sampai dengan pihak kepolisan.

Apabila ada masalah kebakaran, tindak kriminal, kecelakaan, kebutuhan ambulans, dan penanganan kesehatan yang gawat darurat, jangan ragu, silahkan telepon nomor panggilan darurat 112. Petugas akan membantu untuk menghubungkan dengan pihak-pihak yang bisa menyelesaikan masalah tersebut.


HUT Dharma Wanita, Wakil Walikota Jelaskan Pekerjaan ASN Semakin Banyak


SETU, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie sampaikan bahwa ekspetasi masyarakat terhadap pekerjaan terhadap ASN di Pemerintah Kota Tangsel semakin besar. Hal tersebut dia sampaikan dalam acara HUT Dharma Wanita di Graha Widya Bahkti, Puspiptek, Setu.

Benyamin menjelaskan pemerintah memiliki banyak beban pekerjaan. Setiap anggaran ditentukan, setidaknya ada 25 urusan wajib yang harus ditangani oleh pemerintah. Sementara, lainnya, ada delapan urusan pilihan yang juga menjadi sebuah keharusan dalam melaksanakannya.

"Saat ini UU no 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, sedikitnya ada tiga tugas penting yang harus jadi tolak ukur pemerintahan,” ujar Benyamin di hadapan audien acara HUT Dharma Wanita, Kamis (12/12).

Tugas pertama yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah membangun kesejahteraan masyarakat dalam wilayah administrasi Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Selanjutnya adalah membangun daya saing baik daerah dan masyarakat. Sehingga masyarakat mampu memiliki peran dalam meningkatkan pembangunan daerah.

”Kemudian memberikan pelayanan publik. Masyarakat Tangsel yang banyaknya sampai 1,6 juta jiwa harus kami layani dengan baik,” ujar Benyamin.

Dengan mengandalkan berbagai instrumen, seperti instrumen politik, instrumen kegiatan sampai dengan instrumen anggaran, pemerintah harus maksimal dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

Sementara saat ini, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan oleh pemerintah. Salah satunya adalah, memastikan bahwa pemerintah bisa mewujudkan semua ekspetasi masyarakat. Mengingat semakin meningkatnya percepatan pertumbuhan, masyarakat juga semakin besar dalam berekspetasi.
”Sudah menjadi tugas kami, pemerintah untuk mewujudkan ekspetasi tersebut,” ujar Benyamin.(Humas_Kominfo)


Airin Hadiri Penilaian Akreditasi Rumah Sakit


PAMULANG,WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan sudah berkomitmen dalam meningkatkan fasilitas pelayanan terhadap masyarakat. Terutama pelayanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. Sehingga semua elemen yang berkepentingan terus dilakukan peningkatan kualitas salah satunya adalah RSU Kota Tangsel.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menjelaskan jika sebagai jaminan pelayanan rumah sakit, RSU Kota Tangsel sudah secara aktif meningkatkan akreditasi terhadap status rumah sakitnya. Dimana pada periode ini, rencananya, RSU Kota Tangsel akan kembali meningkatkan akreditasi ini.

”Akreditasi itu penting. Sebab, akreditasi sebagai tolak ukur, atas apa yang sudah dilakukan oleh kita semua, sesuai dengan rambu-rambu yang sudah ditetapkan,” ujar Airin dalam Acara Survei Verifikasi Akreditasi Ke-2 Pada Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan, Kamis (12/12).

Selain itu, Airin juga memastikan program yang sudah dilakukan dalam bidang pelayanan kesehatan. Yakni pelayanan gratis bagi masyarakat yang memiliki KTP Kota Tangsel. Jadi, siapaun yang berdomisili di Kota Tangsel serta memiliki E-KTP Tangsel, bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di RSU dan Puskesmas di Kota Tangsel dengan gratis.

Meskipun, Airin juga mengakui bahwa masih ada kekurangan yang dialami oleh pelayanan kesehatan. Misalnya antrean panjang. Serta keluhan ruangan rawat penuh. sehingga menimbulkan berbagai dugaan terhadap masyarakat.

”Iya, saya juga dapat laporan seperti itu. Ruangan penuh, karena memang faktanya penuh. kami tidak bisa memaksakan ada ruangan sementara ruangan tidak ada. Tapi kami terus berupaya meningkatkan fasilitas ini. Memperbanyak ruang rawat dan juga operasionalnya,” ujar Airin.

Dia menamabahkan bahwa, rencananya akan ada penambahan  jumlah rumah sakit di Kota Tangsel untuk memastikan bahwa masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan ini.(Humas_Kominfo)


Komisi II DPR RI Kunjungi Tangsel


CIPUTAT,WEB TANGSEL - Anggota Komisi II DPR RI datangi Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam rangka meninjau persiapan pilkada 2020. Seluruh Stakeholder atau penyelenggara Pilkada 2020 hadir untuk menjelaskan apa saja yang sudah dipersiapkan dalam Pilkada nanti.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Arif Wibowo menjelaskan, kunjungan itu memastikan bahwa penyelenggara pilkada mampu mengatasi berbagai isu yang terjadi dalam pilkada 2020. Seperti isu netralitas ASN, sampai dengan partisipasi masyarakat.

Dia juga memaparkan adanya regulasi mengenai partisipasi masyarakat dari Kemendagri. Yang nantinya perlu diteruskan terhadap teman penyelenggara pilkada 2020 Tangsel. ”Komandonya ada di teman-teman penyelenggara pemilu. Bagaimana jangan sampai masyarakat tidak mendapatkan hak pilihnya,” ujar Arif usai menghadiri Kunjungan Anggota Komisi II RI ke Pemkot Tangsel.

Sementara Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menjelaskan jika sorotan pilkada serentak pada tahun depan, mampu menarik perhatian banyak kalangan. Tangsel diklaim sebagai kota yang strategis.

Salah satunya adalah letaknya berada paling dekat dengan Daerah Ibu Kota DKI Jakarta sampai dengan selesainya masa kepemimpinan Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie setelah 10 tahun masa jabatan. 

”Karena itu kami menyambut dengan baik kehadiran Komisi II DPR RI yang pastinya akan mengevaluasi dan menyarankan apa saja yang harus dilakukan oleh pemerintah dan penyelenggara pilkada di tahun 2020 nanti,” ujar Benyamin.

Sementara Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menjelaskan jika dalam pelaksanaan Pilkada 2020 nanti, pemerintah serta penyelenggara Pilkada sudah melakukan penandatangan NPHD. Dimana pencairannya dibagi menjadi dua tahap.

”Untuk Bawaslu, pencairan anggaran pada tahun 2019 ini, adalah Rp1,2 miliar. Serta untuk KPU sementara nantinya akan dicairkan sebesar Rp11,7 miliar untuk di tahap selanjutnya,” ujar Airin dalam kunjungan tersebut.

Sementara untuk KPU, Pemkot memastikan bahwa pencairan anggaran di tahun 2019, dicairkan sebesar Rp 4 miliar lebih. ”Sementara di tahun selanjutnya dicairkan sebesar Rp5,6 miliar lebih sehingga jumlahnya Rp60 miliar lebih,” ujar Airin.(Humas_Kominfo)


PEMKOT TANGSEL DAPAT PENGHARGAAN MUSLIM CHOICE 2019


JAKARTA,WEB TANGSEL-Pemerintah Kota Tangsel raih sebuah penghargaan dari Moeslim Choice Award 2019 Kategori Government. Tangsel dipilih sebagai kota yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan serta fasilitas relijiun bagi masyarakat muslim secara maksimal.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menjelaskan penghargaan ini sebagai motivasi untuk melihat apa saja yang perlu pemerintah evaluasi serta kebijakan apa yang harus dibuat untuk meningkatkan fasilitas keagamaan di lingkungan pemerintah Kota Tangsel.

Dia mengutip perumpamaan untuk melakukan seluruh kegiatan agar bisa lebih bermanfaat. "Hiduplah kita dengan kebahagiaan di dunia untuk kebahagiaan kita di akhirat," ujar Airin saat menerima penghargaan ini di Gedung Kesenian Jakarta.

Dia menambahkan sampai saat ini pemerintah Kota Tangsel sudah berkomitmen untuk mewujudkan kota yang lebih relijius. Apalagi Tangsel sendiri memiliki selogan, cerdas, modern dan relijius.

Sementara hadir dalam acara tersebut, Jusuf Kalla yang menjelaskan bahwa untuk mendapatkan situasi yang berkualitas, atau masyarakat dan sistem pemerintahan yang kondusif dibutuhkan sumber daya yang memiliki kemampuan.

Untuk memperoleh kemampuan tersebut ada salah satu tombak ukur. Yaitu di bidang keagamaan. "Niat sebagai sumber daya itu harus diluruskan. Sehingga bisa tercapai, tujuan dari umat itu sendiri," ujar wakil presiden periode lalu tersebut.

Dengan adanya Moeslim Choice Award ini, sebagai bentuk apresiasi terhadap tokoh-tokoh penting yang menyadari bahwa dalam setiap kehidupan. Mengikutsertakan tujuan rilijius harus diikutsertakan.

Hal tersebut juga disepakati oleh Bambang Soesatyo yang berharap dengan adanya penghargaan ini bisa menjadikan motivasi kepada masyarakat untul lebih fokus meningkatkan ibadahnya. Sehingga dalam melakukan pekerjaan ada dua tujuan yang bisa tercapai. Yaitu tujuan akhirat dan tujuan dunia.

Sementara Hidayat Nur Wahid menjelaskan pada dasarnya Warga Indonesia memiliki kepercayaan terhadap agama. Sehingga menjadi bukti bahwa Indonesia merupakan negara yang sadar betul akan keyakinan beragama masyarakatnya. "Dan hal ini patutu disyukuri," ujar dia.(humas-kominfo)


KAHMI Ambil Peran Dalam Pembangunan Tangsel


Serpong Utara, WEb TANGSEL - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) miliki anggota baru. Pelantikan terhadap anggota ini dilakukan oleh Ketua Dewan Penasehat Majelis Nasional KAHMI Akbar Tanjung, serta pejabat Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie selaku tuan rumah acara.

Akbar Tanjung menjelaskan bahwa keberadaan Kahmi merupakan bentuk eksistensi keberadaan HMI yang notabenennya berisikan mahasiswa. Mengingat Kahmi merupakan salah satu organisasi yang berkomitmen berpartisipasi dalam pembangunan daerah.

”Tentu saja yang kami harapkan adalah, Kahmi memberikan peran yang besar terhadap pembangunan daerah. Membantu pemerintah, dan menyebarkan kebaikan terhadap masyarakat"ujar Akbar Tanjung dalam acara pelantikan pengurus Kahmi di Serpong Utara, Minggu (15/12).

Dia juga menyebutkan sektor-sektor strategis yang perlu disampaikan dan diarahkan oleh Kahmi adalah pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Misalnya pendidikan, sosial dan lainnya. Sehingga nantinya, akan ada kemajuan yang di mana, Kahmi berkontribusi di dalamnya.

Sementara Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menyebutkan bahwa Tangsel merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak penduduk. Pertumbuhan yang dialami oleh kota ini juga naik secara signifikan semenjak didirikan.

Saat ini Tangsel memiliki 1,6 juta jiwa. Dan ditaksir akan terus meningkat mengingat Tangsel merupakan salah satu daerah penyangga DKI Jakarta. Beberapa akses nasional dietakkan di Kota ini. Sehingga untuk melakukan pembangunan daerah, perlu adanya kolaborasi antar masyarakat.

Dengan adanya Kahmi, Benyamin berharap, akan ada kolaborasi untuk mempercepat pembangunan daerah. ”Lalu, Tangsel mampu menjadi salah satu daerah dengan indeks pertumbuhan yang baik yang diharapkan.(Humas_Kominfo)


Pemkot Optimis Tingkatkan Perempuan Dalam Pembangunan Daerah


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan pastikan peran perempuan dalam pembangunan daerah. Salah satu yang sudah dilakukan adalah, memastikan adanya ASN perempuan minimal sebesar 30 persen di lingkungan pemerintah kota. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Khairati menjelaskan jika saat ini pemerintah terus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan peran perempuan dalam masyarakat. Berbagai pelatihan dan informasi disampaikan kepada masyarakat.

Dia juga menjelaskan, ada perkembangan signifikan terhadap peran perempuan saat ini. Belakangan, ibu rumah tangga di Kota Tangsel dilatih berbagai macam keahlian. Mulai dari melakukan kerajinan tangan sampai dengan meningkatkan kemampuan memasak makanan.

”Tujuannya, agar perempuan juga bisa meningkatkan peradaban ekonomi keluarga. Membantu beban suami atau laki-laki,” ujar Khairati dalam Peringatan Hari Ibu ke 91, di Aula Blandongan, Puspemkot Tangsel, Ciputat, Senin (16/12).

Selain itu, dia juga menambahkan, salah satu upaya yang saat ini dia lakukan adalah, melakukan seminar yang menghadirkan berbagai narasumber yang memiliki tupoksi kemampuan menyampaikan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan daerah.

Deputi Perlindungan Perempuan dan Anak pada Kementerian Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Ghafur Dharmaputra menjelaskan saat ini kementerian tengah melakukan pembatasan terhadap pernikahan di bawah umur. 

Dimana sejak tahun lalu disepakati bahwa minimal usia perempuan menikah adalah sama dengan laki-laki yaitu 19 tahun. Sehingga diharapkan dengan adanya pembatasan ini, perempun akan jauh lebih produktif untuk meningkatkan perannya dalam pembangunan daerah.

Dia mengimbau kepada orang tua untuk tidak menikahkan anaknya jika masih berusia di bawah 19 tahun.

”Jadi orang tua yang di sini, mengetahui usia anak di bawah 19 tahun, tapi dianggap sudah mampu menikah. Berhenti, jangan lagi ada anak menikah di bawah umur,” ujar Ghofur. 

Sementara Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan, bahwa permepuan merupakan pilar utama dalam proses pembangunan daerah. Sehingga dia memotivasi kepada perempuan agar untuk menjaga peran tersebut dan tetap memaksimalkan perannya. Dan tidak merasa rendah diri.

”Sebab seorang perempuan adalah, kunci dari kemajuan sebuah bangsa,” ujar Benyamin.(Humas_Kominfo)


Bupati Kuantan Kunjungi Pemkot Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan bicarakan kapasitas ASN di dalam lingkungan pemerintahan untuk ditingkatkan bersama dengan Pemerintah Kuantan Sengingi, Riau, dalam kunjungan mereka ke Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, Senin (16/12).

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan jika saat ini, peningkatan kualitas terus dilakukan. Misalnya dengan memberikan tunjangan prestasi sesuai dengan partisipasinya dengan pembangunan daerah.

Tunjangan ini sudah diberlakukan sejak tahun lalu. Tujuannya untuk meningkatkan motivasi mereka dalam melakukan pekerjaannya. Memberikan pelayanan terhadap masyarakat di berbagai sektor. Misalnya pendidikan, kependudukan sampai dengan infrastruktur.

Benyamin mneyadari jika perkembangan teknologi memaksa ASN untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat. Percepatan juga terus dilakukan. permintaan dan ekspertasi masyarakat semakin besar. Sehingga pemerintah perlu dan harus melaksanakan percepatan yang sama pula.

”Perkembangan zaman terus berlaku. Kalau dulu, ASN memiliki banyak kemudahan akses pelayanan. Saat ini, ekspetasi masyarakat semakin besar. Sehingga, pelayanan juga basisnya harus, diperbesar. Untuk menampung kebutuhan masyarakat dan merealisasikannya,” ujar Benyamin.

Saat ini, Tangsel memiliki lebih dari 1,6 juta penduduk jiwa. Sehingga dibutuhkan tenaga yang lebih besar yang mampu menaggulangi kebutuhan yang diinginkan mereka. Untuk memastikan pelayanan, berbagai fasilitas diberikan. Dengan harapan, masyarakat tidak lagi merasakan ketimpangan fasilitas.

Sementara kunjungan kerja dari Kabupaten Kuantan Sengingi tersebut dihadiri oleh Bupati Kuantan Sengingi serta staf pemerintahan yang memiliki kapasitas menentukan kebijakan regulasi terhadap ASN. (Humas_Kominfo)


Wakil Walikota Resmikan Pusat Oleh-oleh di Ciater


SERPONG , WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan buka gerai UMKM di Kelurahan Ciater, Serpong, Senin (16/12). Gerai ini merupakan lokasi dimana seluruh UMKM yang ada di Kota Tangsel dipamer dan diperlihatkan kepada publik. 

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan jika peresmian gerai ini menjadi salah satu jalan yang dilakukan pemerintah untuk membuka peluang yang besar terhadap masyarakat untuk aktif di bidang UMKM. Sampai saat ini, UMKM menjadi salah satu upaya pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor UMKM.

Selain itu dalam peresmian tersebut, Benyamin menjelaskan bahwa di tahun yang akan datang fasilitas Gedung Inovasi Senter akan dirilis. Yang nantinya akan mempermudah akses kebijakan UMKM. Apalagi, gedung yang akan dibangun setinggi 10 lantai itu memiliki fasilitas dan teknologi terbaru untuk digunakan pelaku UMKM.

"Makanya saat ini kita perbaiki dulu manajemen pengelolaan UMKMnya. Agar nanti ketika di tempatkan di gedung inovasi sudah siap. Dan semakin matang ketika dijalankannya," ujar Benyamin.

Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Deden Deni menjelaskan bahwa galeri UMKM yang berada di Ciater tersebut letaknya sangat strategis. Selain dekat dengan Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, juga terletak di jalan protokol.

"Jadi nantinya akan sangat tepat jika tamu dari luar daerah untuk diajak ke sini. Selain untuk mengetahui apa saja kebudayaan Tangsel, bisa juga menjadi salah satu lokasi untuk membeli oleh-oleh," ujar Deni.

Ke depannya, Deni memastikan bahwa manajemen UMKM di Kota Tangsel akan terus diperbaiki. Sehingga nantinya ketika sudah beraktivitas di Gedung Inovasi Center, sudah memiliki manajemen yang baik.(Humas_Kominfo)


2019, PEMKOT BANGUN 205 RUMAH WARGA


PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangsel klaim sudah membangun sebanyak 205 rumah warga yang tidak mampu melalui program bedah rumah. Rencananya program ini akan terus berlanjut di tahun yang akan datang.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan jika bedah rumah tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terutama bagi mereka yang tidak mampu. Benyamin amat menyadari, ada sebagian rejeki yang harus diberikan kepada masyarakat melalui pemerintah.

"Program ini akan terus berlanjut  tahun depan akan dibangun lagi 305 rumah untuk warga Tangsel yang memiliki rumah tidak layak di Tangsel," ujar Benyamin.

Dia menambahkan jumlah di tahun depan bisa jadi akan bertambah jika pemkot berkolaborasi dengan pihak lain. Sehingga ini menjadi tugas Disperkimta untuk memastikan bahwa harus ada kolaborasi dengan pihak lain untuk mempercepat program kesejahteraan masyarakat.

Sementara PLt Disperkimta Teddy Meiyadi juga memastikan bahwa jumlah rumah yang akan dibedah di tahun 2020 mendatang akan lebih banyak dibandingkan dengan tahun ini. Sehingga dia berharap ada koordinasi dengan pihak kecamatan dan keluraha untuk memberikan informasi terkait dengan program ini.

"Tahun depan akan lebih banyak lagi rumah yang akan kita bedah. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah prioritas pemerintah. Tinggal perlu adanya dukungan dari masyarakat, dan dari pihak lainnya," ujar dia sambil mengatakan tahun 2020 Pemkot anggarkan Rp 21 Miliar. 

Sementara, salah satu warga yang menerima fasilitas ini, Asdih, warga Parigi Baru, RT 03/05 Pondok Aren, berterimakasih kepada pemerintah. Karena sudah memeprbaiki rumah yang dia tinggali bersama keluarganya. Dia berharap nantinya, program ini juga akan sampai kepada orang yang tepat yang sama membutuhkan seperti dirinya.(Humas_Kominfo)


300 Warga Hadiri Safari Pembangunan di Ciputat Timur


CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Sebanyak 300 warga Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menghadiri Safari Pembangunan Tahun 2019 yang berlangsung di Kecamatan Ciputat Timur, Senin (16/12). 

 

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, safari pembangunan ini dilaksanakan untuk menyampaikan progres dan apa saja yang telah dibangun Pemkot Tangsel kepada masyarakat Tangsel khususnya Ciputat Timur. Safari pembangunan dilakukan setiap akhir tahun, di mana masa berlaku kerja untuk penyampaian laporan.

 

"Kami pemerintah memiliki tanggung jawab baik kepada kepada DPRD dan ketiga kepada masyarakat serta kepada masyarakat melalui safari pembangunan pada masing-masing kecamatan,” katanya.

 

Kabag Pemerintahan, Setda Kota Tangsel, Widodo Hari Lusinto menjelaskan, ada tiga hal dalam pembangunan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasi. Maka di safari pembangunan ini disampaikan soal hasilnya kepada masyarakat.

 

“Perencanaan yaitu masuk di Musrenbang tahun lalu, kemudian pelaksanaanya selama tahun 2019 dan penyampaian hasilnya adalah melalui safari pembangunaun. Jadi semua ada rangkaianya,” tuturnya.

 

Camat Ciputat Timur, Sutang Suprianto menyampaikan dalam safari pembangunan tahun 2019 menjelaskan, tentang pembangunan seperti Puskemas Cirendeu yang tengah digarap dan lain sebagainya. Kendati demikian, juga masyarakat menanyakan sekaligus mengusulkan soal  penataan drainase sebagaimana yang diusulkan  ada tiga titik yaitu di Kelurahan Cempaka Putih, Pondok Ranji dan Kelurahan Rempoa.

 

"Untuk titik kordinatnya berikut panjangnya kami melalui Kasi Ekonomi Pembangunan akan meninjau langsung usulan yang di sampaikan. Adapun untuk pembangunan akan berkordinasi dengan Unit Pelayan Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum (DPU)," jelas Sutang.

Selain itu usulan lain seperti bank sampah di Masjid Al Muhajirin Kelurahan Rempoa. Termasuk juga masyarakat mengusulkan sarana prasana marawis di Sanggar Betawi Kelurahan Rengas. (Humas_Kominfo)


Guru Ngaji Akan Dapat BPJS Ketenagakerjaan


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangsel ingin seluruh warganya bisa menikmati berbagai pelayanan publik. Salah satunya adalah pelayanan kesehatan. Mengetahui banyak warganya yang berkerja tanpa asuransi, Pemerintah menetapkan peraturan Walikota Nomor 25 tahun 2019.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan jika, perwal tersebut berisikan ketetapan kepada kecamatan untuk memastikan bahaw RT, RW, Marbot Masjid, Guru Ngaji sampai dengan pemandi jenazah akan mendapatkan tunjangan BPJS.

Benyamin menyampaikan bahwa RT dan RW memiliki peran dalam pembangunan daerah. Sehingga pemerintah ingin memberikan apresiasi terhadap mereka. ”Jadi kami memberikan fasilitas BPJSTK, terhadap ketua RT dan RW,” ujar Benyamin dalam Sosialisasi Perwal 25 Tahun 2019 di Kantor Kecamatan CIputat, Selasa (17/12).

Dia menyampaikan, fasilitas ini juga sudah diberikan kepada pemadam kebakaran. Dimana pada masa berkerja salah satu pemadam kebakaran mengalami kecelakaan. Kemudian, terjadi pendarahan pada otaknya.

”Sehingga harus dilakukan operasi, menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk berobat. Tentu saja mahal. Rp300 juta lebih, dibayarkan semuanya oleh BPJSTK,” ujar Benyamin yang langsung disahuti tepuk tangan oleh para peserta sosialisasi.

Berbekal dari sana, Benyamin juga mengingingkan kesejahteraan pada Ketua RT dan RW yang jumlahnya melebihi 7.000 orang. ”Jadi bapak ibu bisa terjadi apa-apa ada asuransi yang meng-cover. Kami biayai,” ujar Benyamin.

Sementara, Benyamin juga memastikan kalau, seluruh masyarakat di Kota Tangsel yang sudah memiliki BPJS kelas tiga pun sudah dibiayai oleh pemerintah. ”Hal tersebut kami lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Benyamin.(Humas_Kominfo)


Walikota Airin Resmikan Rumah Layak Huni di Setu


SETU,  Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Salah satunya memastikan bahwa mereka tinggal di tempat yang layak. Yang mampu melindungi mereka ketika panas dan hujan.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menjelaskan jika bedah rumah ini memberikan kesempatan kepada masyarkat yang tidak mampu untuk memiliki rumah yang layak. Menikmati fasilitas yang diberikan oleh pemerintah.
”Jadi bapak ibu yang mendapatkan fasilitas ini bisa merasakan nikmatnya tinggal di rumah yang layak. Kami terus berupaya, agar bapak ibu bisa tinggal di rumah tanpa takut rumah rubuh atau yang lainnya,” ujar Airin dalam Peresmian Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni di Setu, Selasa (17/12).

Airin menambahkan untuk memberikan fasilitas bedah rumah ini merupakan kewajiban pemerintah. Apalagi, sejak di putuskannya dirinya menjadi Walikota, targetnya adalah memastikan bahwa warga Tangsel mendapatkan kesejahteraan yang terus pemerintah upayakan.

Untuk itu, dia berharap agar semua masyarakat Kota Tangsel mau ikut berpartisipasi dengan cara memastikan bahwa lingkungannya mendapatkan haknya sebagai warga Tangsel. Agar segera melaporkan kepada pemerintah terkait dengan fasilitas ini.
”Jadi bapak ibu, juga bisa berpartisipasi. Laporkan kalau memang ada masyarkat yang tinggal di rumah yang tidak layak,” ujar Airin.(Humas_Kominfo)


2019,Pemkot Dapat Dana Insentif Daerah Sebesar Rp 30 Miliar


SERPONG,WEB TANGSEL - Tahun 2019, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapatkan dana insentif daerah sebesar Rp 30 Miliar.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menjelaskan bahwa insentif dari Kementerian Keuangan ini merupakan bentuk apresiasi kepada pemerintah kabupaten kota yang melakukan pembangunan daerahnya dengan baik.

Tangsel sendiri, di tahun 2019 mendapatkan banyak penghargaan. Sehingga dana insentifnya naik untuk di tahun 2020. Sementara anggaran ini akan dialokasikan kepada fokus program kegiatan untuk meningkatkan pembangunan daerah. Kenaikan ini lebih dari 100 persen.

”Fokusnya tetap pada tiga pelayanan unggulan. Yaitu di bidang pelayanan pendidikan, kesehatan dan infrastruktur,” ujar Airin dalam Kegiatan PGRI di Swissbell Hotel, Intermark, Serpong, Rabu (18/12).

Airin menambahkan anggaran tersebut akan diberatkan pada pelayanan pendidikan. Secara infrastruktur, bangunan sekolah sudah memenuhi kriteria sekolah berkualitas. Tinggal meningkatkan pelayanan yang nantinya akan dirasakan untuk anak.

”Serta menjadikan sekolah sebagai rumah kedua bagi anak-anak kita,” ujar Airin.

Airin meyakinkan, bahwa setiap usulan yang diberikan oleh guru akan selalu dia pertimbangkan dengan matang. Pun jika ada keluhan, maka dia akan membelas hak guru dibandingkan dengan pejabat yang memiliki tanggung jawab membuat regulasi.

Hal tersebut dia lakukan untuk memastikan, guru bisa dengan maksimal menjalankan perannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan. Untuk membentuk generasi yang akan datang dengan penuh karakter.

Dalam pertemuan itu juga, Airin menjelaskan problema yang terjadi di dalam dunia pendidikan. Termasuk di dalamnya isu zonasi, UNBK sampai dengan ditiadakannya UN dalam periode kelulusan tahun yang akan datang.

Menurutnya, semua itu tidak penting. Yang terpenting adalah, apapun sistem yang digunakan oleh pemerintah natinya, harus bisa diserap oleh pelajar. Agar semua ilmu yang didapatkan bisa diaplikasikan oleh generasi selanjutnya.(Humas_Kominfo)


Ratusan Siswa Ikuti Tryout ITB


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Ratusan siswa kelas III SMA atau sederajat di Kota Tangsel antusiasi mengikuti ujian tyrout UTB ITB di Pusat Pemerintahan Kota Tangsel.

 UTBK tersebut bertujuan melatih dan menginformasikan apa saja yang diujikan dalam UTBK tahun depan.

Kadindikbud Kota Tangsel, Taryono menjelaskan jika dirinya menerima banyak feedback baik terkait dengan tryout ini. Beberapa orang mengiriminya pesan bahwa tryout ini memberikan informasi apa saja yang diujikan pada UTBK.

Selain itu Taryono juga memastikan jika penyampaian materi tryout ini dilakukan denganc ara semenarik mungkin. Agar siswa lebih mudah menyerap materi dan nyaman pada saat mengikutinya. Hal tersebut juga yang Taryono dapatkan dari para siswa.

”Jadi tadi saya dapat pesan kalau kegiatan hari ini sangat menyenangkan. Karena itu saya juga ikut senang, terhadap panitia yang sudah maksimal melaksanakan kegiatan ini,” ujar Taryono saat menyampaikan sambutannya.

Menurutnya kegiatan ini juga membuka kesempatan yang lebih lebar untuk memastikan bahwa siswa siswi Tangsel dapat meneruskan pendidikan tingginya ke Universitas Negeri yang bergengsi dan unggulan.

Sementara, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menjelaskan jika melalui tryout ini juga, siswa bisa mengukur kemampuannya. Terlebih, bisa mnegukur passing grade jurusan dan kemampuan yang dimiliki.

”Jadi bisa jadi tolak ukur. Kemampuannya sudah sampai mana. Sehingga nantinya kalau ada yang kurang, bisa ditingkatkan. Mana yang harus dipelajari lagi,” ujar Airin.

Airin pun menyampaikan bawa sekolah adalah batu loncatan serta kuliah adalah tahap untuk meraih apa yang dicita-citakan sehingga dia berharap ke depannya siswa bisa memastikan dan melakukan upaya untuk earih cita-cita tersebut.

Kemudian, Wakil walikota, Benyamin Davnie juga menyampaikan motivasi terhadap siswa untuk melakukan yang terbaik. Sehingga hasilnya akan setimpal dengan apa yang diusahakan. ”Jadi saat ini waktu yang tepat untuk memastikan besaran upaya untuk mencapai mimpi dan cita-cita kalian,” ujar Benyamin. (Humas_Kominfo)


Airin : Jadi Ibu Harus Pandai Menyiasati Waktu


CIPUTAT, WEB TANGSEL -  Dalam memperingati hari Ibu, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengingatkan bahwa ibu memiliki peran yang strategis. Terutama ibu yang juga bertugas sebagai tulang punggung keluarga. 

Airin menjelaskan jika dirinya juga harus pintar membagi waktu antara pekerjaan dan anak-anak. Apalagi saat ini anak keduanya sedang memasuki tahap remaja. Dimana banyak pengetahuan yang harus diberikan dengan bimbingan orang tua.

Perkembangan teknologi juga dijadikan faktor sebagai salah satu alasan agar seroang ibu lebih peka terhadap situasi lingkungan. "Jadi sosok ibu juga harus ikut belajar memahami, seperti apa teknologi saat ini berkembang. Sehingga harus menguasai perkembangan teknologi tersebut," ujar Airin.

Meskipun seorang ibu memiliki keterbatasan, Airin berharap teknologi bukan sesuatu yang bisa mempersulit. Sebaliknya, justru sebagai salah satu media yang mampu mendekatkan hubungan antara ibu dan anak.

"Teknologi meniadakan sekat antara ibu dan anak. Jadi jangan menjadikan teknologi sebagai sesuatu yang mempersulit. Sebaliknya, manfaatkan kemudahan itu untuk membangun ikatan yang lebih baik bersama anak-anak," ujar Airin.

Airin pun mencontohkan jika dirinya memanfaatkan teknologi sebagai media yang mampu mendekatkan dirinya dengan ke dua anaknya. Jam kerjanya yang tinggi membuat dia mengandalkan kemudahan teknologi untuk tetap berkomunikasi dengan dua anaknya. Hal ini dia harapkan bisa dicontoh oleh ibu-ibu lainnya.

Airin juga mengucapkan selamat Hari Ibu tahun 2019. Ibu merupakan sosok yang berjasa atas keberhasilan dirinya saat ini. (Humas_Kominfo)


DAMKAR EVAKUASI ULAR SANCA SEPANJANG TIGA METER


WEB TANGSEL, PAMULANG - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang Selatan berhasil amankan ular sanca sepanjang tiga meter dikediaman warga di BIP, Pamulang, Minggu malam. Evakuasi tersebut dilakukan atas laporan masyarakat mengenai maraknya ular berkeliaran di wilayah Tangsel.

Kepala Damkar Tangsel, Uci Sanusi menjelaskan jika evakuasi tersebut dilakukan pukul 20.00. Sebelumnya warga memang diresahkan dengan berbagai informasi yant memaparkan bahwa Tangsel juga termasuk daerah rawan yang kerap menjadi lokasi wabah ular yang sedang melanda.

"Laporan kami terima pukul 20.00. Pada saat itu kami langsung mengunjungi wilayah yang disebutkan oleh warga. Lalu langsung dilakukan evakuasi," ujar Uci saat dimintai keterangan.

Uci mengakui bahwa saat ini beberapa wilayah di Tangsel juga menjadi titik rawan dari wabah ular ini. Misalnya Jelupang, Serpong, Pamulang dan lainnya. Sehingga diharapkan Masyarakat Tangsel bisa lebih waspada dan segera melaporkan situasi terkait kepada Damkar Tangsel.

Selain ular, Damkar Tangsel juga mengamankan sarang tawon yang keberadaannya juga meresahkan warga. "Sarang tawon diamankan di Daerah Villa Dago, Pamulang, dan Cilenggang. Jadi, untuk warga yang merasa resah, bisa juga menghubungi Damkar," kata dia.(humas-kominfo)


Pemkot Tangsel Lakukan Evaluasi Saber Pungli 2019


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan evaluasi saber pungli bersama dengan forkopinda bertempat di Aula Puspemkot Tangsel, Kamis (26/12).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menjelaskan, bahwa keberadaan tim saber pungli sangat berperan dalam melakukan pemberantasan korupsi. Selain itu juga pelayanan akan semakin maksimal diberikan kepada masyarakat.

Meskipun Kota Tangsel sudah tidak memiliki TP4 sebab regulasi yang diminta pusat untuk menghapuskan kebijakan tersebut. Namun dirinya terus mengingatkan bahwa harus ada sebuah gerakan dan kebijakan baru yang memang sedang disiapkan.

”Saya tidak tahu kebijakannya seperti apa. Tapi saya yakin hal tersebut akan meningkatkan pengawasan terhadap pelayanan yang dilakukan di Kota Tangsel,” ujar Airin.

Sementara Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan bahwa tugas tim saber pungli juga harus dilakukan seluruh pokja terutama bagian pengawasan. Sehingga diharapkan bahwa nantinya penyalahgunaan anggaran tidak terjadi. Meskipun sampai saat ini tidak ada temuan, bukan berarti anggota tim bisa dan jengah.

”ini adalah tugas semua pokja. Lakukan pencegahan semaksimal mungkin. Berikan yang terbaik untuk Tangsel dan pembangunannya,” ujar Benyamin.

Dia juga meminta kepada seluruh anggota tim untuk segera menyusun program kerja apa saja yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 mendatang. Sehingga semua kegiatan bisa terstruktur dan sistematis. Sehingga pencegahan dan pengawasan dilakukan secara maksimal.

Sementara Wakapolres Tangsel Kompol Didik Putro Kuncoro menjelaskan menganai teknis pelaksanaan dan pembentukan satgas dalam proses pengawasan dan pencegahan pungli di Wialayah Tangsel, seperti surat keputusan sampai dengan anggota tim yang diketuai dirinya sendiri.(humas-kominfo)


Walikota Airin Serahkan 50 Kunci Rumah untuk Warga Ciputat


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menyerahkan 50 kunci rumah umum tidak layak huni yang telah di bedah Pemkot Tangsel kepada 50 pemilik rumah yang tersebar di Kecamatan Ciputat, Kamis (26/12).

Pemberian kunci tersebut dilakukan secara simbolis di rumah ibu Enih, Jalan Musyawarah RT 5/4, Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat.

Dalam serah terima kunci tersebut, Walikota Tangsel mengungkapkan, jika bedah rumah ini memberikan kesempatan kepada masyarakat yang tidak mampu untuk memiliki rumah yang layak. Karena menurutnya, sudah semestinya masyarakat Tangsel memiliki kesempatan untuk tinggal di rumah yang kokoh dan mampu melindungi mereka.

”Jadi bapak ibu yang mendapatkan fasilitas ini bisa merasakan nikmatnya tinggal di rumah yang layak. Kami terus berupaya, agar bapak ibu bisa tinggal di rumah tanpa takut rumah rubuh atau yang lainnya,” ujar Airin dalam Peresmian Perbaikan Rumah Umum Tidak Layak Huni di Ciputat, Kamis (26/12).

Airin menambahkan untuk memberikan fasilitas bedah rumah ini merupakan kewajiban pemerintah. Apalagi, sejak di putuskannya dirinya menjadi Walikota, targetnya adalah memastikan bahwa warga Tangsel mendapatkan kesejahteraan yang terus pemerintah upayakan.

Untuk itu, dia berharap agar semua masyarakat Kota Tangsel mau ikut berpartisipasi dengan cara memastikan bahwa lingkungannya mendapatkan haknya sebagai warga Tangsel. Agar segera melaporkan kepada pemerintah terkait dengan fasilitas ini.

”Jadi bapak ibu, juga bisa berpartisipasi. Laporkan kalau memang ada masyarakat yang tinggal di rumah yang tidak layak,” ujar Airin.

Sementara Plt Kedisperkimta Teddy Meiyadi menjelaskan bahwa tahun ini ada sekitar 250 lebih rumah yang dibedah oleh pemerintah dibantu dengan stakeholder. Dengan jumlah tersebut, Teddy berharap jika di tahun depan jumlahnya akan ditambahkan. Sehingga seluruh warga di Tangsel bisa terfasilitasi.

Kemudian sepakat dengan Walikota Tangsel bahwa harus ada peran serta dari kalangan masyarakat untuk mencari tahu mana saja warga yang tinggal di Kota Tangsel untuk bisa menerima bantuan ini. ”Jadi seluruh warga Tangsel mendapatkan haknya untuk tinggal di rumah yang layak,” kata dia.

Sementara penerima bantuan bedah rumah Enih yang diwakili oleh anaknya Murni mengungkapkan jika dirinya sangat berterimakasih terhadap kepada pemerintah Kota Tangsel. ”Saya berterimakasih banyak kepada Ibu Walikota Airin yang sudah berjasa membantu semua warga Tangerang Selatan,” kata dia.

Tidak lupa juga kepada tokoh-tokoh yang membantu dirinya menerima bantuan ini. Seperti RT dan RW setempat. Kemudian pengurus masjid sampai dengan pihak kecamatan yang sudah memberikan banyak peluang dan dukungan moril selama ini.(humas-kominfo)


Wakil Walikota Hadiri Diskusi Nasional Akhir Tahun


SERPONG, WEB TANGSEL - Jelang akhir tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangsel, dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Tangsel, menggelar kegiatan diskusi akhir tahun.

Diskusi yang mengangkat tema Memetakan Peran Media Massa, Pers dan Jurnalistik di Masa Depan itu dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun, Ketua Umum SMSI Firdaus dan dari PWI DKI Jakarta, serta hadir pula Wakil Walikota Benyamin Davnie.

Perkembangan zaman saat ini tentunya harus disadari secara bersama untuk menghadapi tantangan media massa ke depannya.

Terlebih lagi saat ini revolusi industri 4.0 menjadi tantangan sendiri bagi media massa. Dimana masyarakat mulai beralih membaca media digital untuk kebutuhan informasi saat ini.

Hendry Ch Bangun mengatakan, bahwa berdasarkan penelitian Dewan Pers bahwa saat ini masyarakat mulai beralih ke media digital.

“Media massa saat ini memang memiliki tantangan ke depannya. Terutama tantangan digitalisasi dimana masyarakat saat ini beralih ke media sosial untuk kebutuhan intonasi. Sehingga ini menjadi tantangan bagi media massa,” ujarnya.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, Ketua Umum SMSI, Firdaus mengatakan hal utama untuk menghadapi tantangan media massa di masa depan ialah insan pers harus terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

Peningkatan SDM ini menurut Firdaus harus ditingkatkan dari seluruh aspek, tidak hanya sekedar peningkatan kaya jurnalis saja. Tetapi sistem menjemen media pun harus ditingkatkan lagi agar media massa tetap menjadi bacaan masyarakat.

“Kedepan itu kualitas kita tentunya harus kita tingkatkan lagi, tidak hanya sekedar mengikuti perkembangan zaman saja. Tetapi kualitas pers juga harus terus ditingkatkan lagi. Karena pers yang tidak berkualitas itu lah yang menjadi musuh pers,” ujarnya.

Sementara itu Benyamin juga menyadari bahwa pemerintahan juga harus mengikuti irama perkembangan media massa setiap zamannya. Karena kebutuhan masyarakat terhadap informasi tentang pemerintahan daerah terus dituntut cepat.

“Kami dari sisi pemerintahan juga ditutup untuk memberikan informasi cepat kepada masyarakat. Dan untuk bisa memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat tentunya kami juga mengikuti seperti apa perkembangan media massa. Agar kebijakan yang kami jalankan bisa tersampaikan kepada masyarakat dengan cepat dan tepat sasaran,” pungkasnya. (HUMAS-KOMINFO)


Pemkot Tangsel Tingkatkan Kewaspadaan Jelang Pergantian Tahun Baru.


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) meningkatkan kewaspadaan pengamanan jelang pergantian tahun baru karena masuk dalam zona merah.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, Pemkot Tangsel tak akan menggelar acara pada peringatan tahun baru 2020.

Hal yang disiapkan jelang pergantian tahun adalah peningkatan kewaspadaan. Mulai dari pengamanan di titik keramaian seperti Serpong dan Bintaro serta rumah ibadah.

"Hasil koordinasi kami dengan Forkopimda, kewaspadaan jelang pergantian tahun baru harus ditingkatkan. Itu hasil koordinasi kami dengan Kepolisian dan TNI. Kita ingin warga yang merayakan dapat melaksanakan dengan aman dan nyaman," ujarnya.

Diakuinya, kewaspadaan yang dilakukan adalah mulai dari terorisme dan gangguan keamanan lainnya. Beberapa titik keramaian akan menjadi fokus perhatian semua pihak.

Tak hanya itu, Pemkot Tangerang Selatan pun telah menyiapkan petugas kebersihan untuk melakukan pengangkutan sampah pada pagi hari setelah pergantian tahun baru.

Beberapa lokasi jalan raya yang menjadi titik kumpul warga dan biasanya menimbulkan sampah, akan langsung dibersihkan petugas.

"Petugas kebersihan sudah kami minta siaga setelah pergantian tahun baru, maka di pagi hari langsung bekerja untuk membersihkan. Jangan sampai ada sampah menumpuk," paparnya.

Terkait perayaan tahun baru dimana, Airin mengaku hingga kini akan fokus di wilayah Tangerang Selatan bersama keluarga. "Belum ada agenda ke mana - mana," ujarnya. (HUMAS-KOMINFO)


Wakil Walikota Hadiri Pelantikan Ketua RT dan RW di Keranggan


SETU, WEB TANGSEL - Sebanyak puluhan Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di Kelurahan Keranggan dilantik masa bakti 2020-2022. Pelantikan tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie.

Dalam sambutannya, Benyamin mengatakan bahwa Pemerintah Kota memiliki tiga tugas utama, pertama adalah menciptakan kesejahteraan masyarakatnya, kedua adalah membangun daya saing daerah supaya kita bangga menjadi masyarakat Tangsel, ketiga adalah memberikan pelayanan publik.

"Mendagri mengamanatkan 25 urusan wajib dan 8 urusan pilihan. Mulai dari urusan pendidikan, kesehatan, pertanian, pekerjaan umum dan lainnya. Dimana kami wajib hukumnya melaksanakan 25 urusan tersebut. Jika dijabarkan dan ditulis satu persatu menjadi 1.500 kegiatan dan program yang sering disebut anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah," kata Benyamin.

"Saya dan Walikota Airin tidak hanya sendirian, namun dibantu oleh Sekda, Kepala Dinas, Camat dan Lurah. Ada 38 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang didalamnya terdapat puluhan ribu pegawai, tapi kita harus melayani warga Tangsel sebesar 1.6 juta penduduk," jelasnya.

Maka sebagian pemerintah mewujudkan tugas utama tadi dibantu oleh sebuah lembaga yaitu lembaga yang diusung masyarakat dan bekerja untuk masyarakat yaitu RT dan RW.

"Mendagri menyebutkan bahwa RT dan RW lembaga kemasyarakatan yang diakui dan dibina oleh pemerintah melalui Kelurahan dan Kecamatan. Peran ketua RT dan RW nyata manfaatnya bagi pemda dan masyarakat," tegasnya.

Kalau lancar dibawah mak keatas bisa lancar juga. Tiga tugas tadi bisa menjadi jembatan antara pemerintah dengan masyarakat. Oleh karena itu lembaga RT dan RW melekat dan nempel dengan Lurah.

"Pelantikan hari ini merupakan penyegaran dari pengurusan yang lama. Kami tidak ingin kehilangan peran dan kehadiran para ketua RT dan RW ini," bebernya. (HUMAS-KOMINFO)


Walikota Airin : Terima Kasih Atas Bantuan Penanganan Banjir di Tangsel


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penanganan dan evakuasi banjir yang terjadi di kota Tangsel pada 1 Januari 2020.

Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait dalam rangka penanganan banjir dan pasca banjir.

"Secara khusus, Kami atas nama Pemerintah Kota Tangsel dan pribadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada BNPB Pusat dan Propinsi, serta seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu."ungkapnya.

Airin melanjutkan bahwa fokus Pemerintah Kota saat ini adalah penanganan pasca banjir antara lain pendistribusian bantuan, pembersihan area terdampak dan perbaikan infrastruktur yang mengalami kerusakan.

Sedangkan untuk upaya jangka panjang ke depan dalam rangka pencegahan banjir, Pemerintah Kota akan terus melakukan upaya peningkatan kualitas infrastruktur yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota.

Perlu diketahui pada tanggal 1 Januari 2020, banjir melanda beberapa kawasan di Propinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Di Kota Tangerang Selatan, banjir terjadi di 118 titik yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan, yang mengakibatkan adanya kerugian materil dan immateril serta terganggunya aktifitas warga.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Perangkat Daerah terkait dan dengan dibantu instansi-instansi pemerintah dan komponen lainnya melakukan upaya-upaya yang pada intinya adalah untuk menangani banjir, menyelamatkan warga dan menyediakan bantuan berupa makanan dan kebutuhan-kebutuhan mendesak.

Berkat adanya dukungan infrastruktur yang relatif baik dan upaya penanggulangan yang efektif, pada tanggal 2 Januari, kawasan yang masih terkena banjir menurun menjadi 7 titik dan pada hari Jumat (3/1), seluruh kawasan sudah terbebas dari banjir. (humas-kominfo)


Lantik 6 Pejabat Eselon 2, Walikota Airin : Saya Tunggu Inovasi dan Karyanya


CIPUTAT, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melantik enam kepala dinas dilingkup Pemerintah Kota Tangsel, bertempat di ruang anggrek, lantai 1,Puspemkot,Senin (6/1).

Keenam pejabat yang dilantik yakni Aries Kurniawan menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum yang sebelumnya merupakan pelaksana kepala dinas, Wawang Kusdaya menjabat Kepala Badan Kesbangpol yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag umum dan perlengkapan Setda Tangsel, Fuad menjadi kepala dinas komunikasi dan Informatika yang sebelumnya sebagai Pelaksana dinas, Wahyudi Leksono menjadi Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah yang sebelumnya Kabag ULP, Eki Herdiana menjabat Kepala Bappeda sebelumnya Sekdis DPMPTSP, Ade Suprizal menjabat Kadis Perkimta sebelumnya sekdis DPPR.

Dalam pelantikan tersebut, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menunggu hasil karya dan kinerja pejabat yang dilantik. "Saya tunggu inovasi dan karya dari bapak-bapak yang dilantik,"ungkap Airin saat pelantikan.

Airin menjelaskan yang dilantik dan diambil sumpahnya dipilih melalui proses open bidding yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

"Khusus kepada mereka yang dilantik pada hari ini, saya ingin mengingatkan bahwa sesuai dengan peraturan di bidang kepegawaian, fungsi pemangku jabatan hanya satu, yaitu memimpin dan memotivasi setiap pegawai asn di lingkup kerjanya."jelasnya.

Satu fungsi ini mungkin terdengar sederhana, tapi jika dilihat secara lebih seksama, sesungguhnya memiliki konsekuensi dan tanggung jawab yang sangat besar. Memimpin dan memotivasi bukanlah pekerjaan mudah.

"Memimpin bukan hanya sekedar menjadi pimpinan, atau menjadi pejabat yang berada di posisi tertinggi di satu sistem hirarki, atau menjadi seseorang yang memegang kewenangan yang tinggi. jika hanya itu, maka banyak orang yang bisa melakukannya."tegasnya.

Memimpin artinya bagaimana dapat membangun kepercayaan bawahan, bagaimana dapat membangun sebuah unit kerja yang kondusif dan bagaimana bersedia bertanggung jawab atas apa yang terjadi di unit organisasi.

Memimpin dan menjadi pemimpin artinya harus memiliki visi, semangat pantang menyerah dan keteladanan. tiga hal ini yang membedakan seorang pemimpin dan pengikut.

Demikian juga dengan memberikan motivasi. saudara-saudara harus mampu membangun, membangkitkan dan memelihara motivasi setiap pejabat dan pelaksana yang ada di lingkup kerja saudara.

"Motivasi adalah faktor kunci dalam sebuah organisasi. motivasi lah yang mendorong kita semua untuk dapat bekerja dan mencapai apapun yang menjadi tujuan kita. bagaimana membangkitkan motivasi bawahan adalah bagian dari seni dalam memimpin. saudara-saudara harus mampu melakukan hal tersebut, tentunya sesuai dengan koridor ketentuan yang berlaku."singkatnya. (humas-kominfo)


Dinas Pekerjaan Umum Perbaiki 9 Turap Yang Jebol Pasca Banjir


CIPUTAT, WEB TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum memperbaiki 9 turap atau tanggul yang jebol pasca banjir 1 Januari 2020.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel, Aries Kurniawan, menjelaskan, untuk penanganan pertama yang dilakukan dinas PU terhadap turap yang jebol yakni membersihkan puing dan melaksanakan pekerjaan struktur.

"Tim PU sudah melakukan survey,dan kami akan merencanakan gambar serta Rancangan Anggaran Biaya (RAB) nya,"ungkap Aries yang pada 7 Januari dilantik menjadi kepala dinas definitif di PU Tangsel.

Aries mengatakan, untuk perbaikan turap yang jebol akan menggunakan anggaran murni 2020 dengan melakukan pergeseran anggaran pemeliharan untuk tanggap darurat pasca banjir. Sedangkan untuk turap yang menjadi kewenangan pusat, pihak PU melakukan koordinasi.

"Untuk tanggul atau turap sungai yang jebol ada 9 titik. Terdiri dari 4 titik wewenang pusat (turap villa mutiara, villa pamulang, graha mas, dan permata pamulang) , dan 5 titik kewenangan pemkot (kampung bulak, maharta, nerada, pondok pucung, puri bintaro indah),"jelasnya Aries, Rabu (8/1)

Dalam fase tanggap darurat ini, PU memasang sandbag, cerucuk bambu dan bronjong pada tanggul atau turap yang jebol. Serta berkoordinasi dengan pusat dalam hal ini BBWSCC terkait sungai besar (kali angke, cisadane dan pesanggrahan) yang menjadi wewenang pusat (balai besar wilayah sungai ciliwung cisadane).

Untuk anggaran yang dibutuhkan sedang dihitung, dan ini akan diprioritaskan pada tanggul dan turap sungai yang jebol.

Sedangkan untuk normalisasi akan dilakukan pada DAS Kali Ciputat, Serua, Cantiga, dan Cibenda. "Untuk sementara ini normalisasi terkendala akses masuk alat berat. Karena di sepanjang sungai sudah ada rumah-rumah warga atau penduduk."jelasnya.

Normalisasi dilakukan pada anggaran APBD 2020, dan akan dilanjutkan pada apbd 2021.(humas-kominfo)


Dindikbud Tangsel Siapkan Layanan Pengganti Ijazah Rusak


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan menyiapkan layanan khusus ganti ijazah yang rusak atau hilang akibat banjir.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, Taryono menjelaskan, masyarakat yang ingin mengajukan permohonan ganti ijazah yang rusak maka bisa menghubungi layanan call center 112.

Atau bisa juga menghubungi sekolah terkait untuk kemudian dibuatkan surat keterangan pengganti ijazah. "Nanti dari sekolah sudah kami koordinasikan agar membantu melakukan pendataan terkait ijazah yang rusak," ujarnya.

Kemudian, Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang selatan juga menghimbau kepada wali murid yang anak didiknya tak memiliki seragam maka bisa menghubungi sekolah terkait.

Pasalnya, Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Tangsel sudah menyiapkan pengganti seragam sekolah dan juga alat sekolah lainnya yang rusak.

"Sesuai instruksi dari Walikota Airin, kami upayakan agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan. Terkait kebutuhan siswa harus segera ditangani," ujarnya.

Perlu diketahui, banjir yang melanda Kota Tangerang Selatan pada tanggal 1 Januari 2020, merendam sejumlah pemukiman warga dengan ketinggian air mulai dari 50 sentimeter hingga satu meter lebih.

Ada sejunlah KK yang terdampak banjir dan merusak fasilitas yang dimiliki warga, termasuk juga administrasi kependudukan. (HUMAS-KOMINFO)


Walikota Airin Raih Penghargaan Anugerah Kebudayaan dari PWI Pusat


JAKARTA, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meraih penghargaan anugerah kebudayaan dari PWI Pusat. Penghargaan tersebut akan diberikan pada Peringatan Gari Pers Nasional 2020 di Banjarmasin, pada 7-9 Februari mendatang.

Ketua PWI Pusat Atal S Depari mengatakan, penghargaan anugerah kebudayaan ini diberikan kepada pemimpin daerah melalui seleksi yang ketat.

Sebanyak 30 bupati/walikota dari 16 provinsi mengirimkan proposal presentasinya namun hanya sebanyak 10 daerah yang terpilih oleh para dewan juri dari berbagai kalangan. Juri bekerja sangat keras dalam memlih para pemenang dan juri itu sendiri sangat kredibel terdiri dari wartawan dan akademisi, daerah yang mengirimkan proposalnya datang dari 16 provinsi,” ungkap Atal S Depari.

Melalui penghargaan ini PWI berharap para kepala daerah bisa membangun wilayahnya dengan berbasis budaya. Sehingga kemajuan bangsa dan negara dalam hal ekonomi dan budaya bisa berjalan beriringan

“Bonus demografi 2045 yang dihadapi Indonesia bisa menjadi keuntungan bagi Negara jika para bupati dan walikotanya mengedepankan budaya sebagai acuan pembangunanan. Di tangan bapak ibu lah masa depan keberhasilan bonus demografi Indonesia berada,” tuturnya.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengatakan, dengan adanya penganugerahan kebudayaan yang diinisiasi PWI Pusat sangat diapresiasi dan ditunggu pemerintah daerah untuk dapat mengenalkan kebudayaan yang diunggulkan pemerintah didaerah masing-masing. Kolaborasi apik dewan juri yang begitu jeli telah memilih Kota Tangsel sebagai salah satu penerima anugerah merupakan suatu kehormatan bagi masyarakat Kota Tangsel dalam rangka kemajuan kebudayaan.

“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan, ini memacu kami untuk terus meningkatkan kebudayan yang ada di Tangsel,”singkatnya. (humas_kominfo)


Wakil Walikota Hadiri Simbolis Penyerahan Bedah Rumah


SERPONG, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menghadiri penyerahan simbolis bedah rumah kepada warga Kecamatan Serpong, Tangsel pada Kamis 16 Januari 2020.

Sebanyak 10 unit rumah yang diperbaiki tersebut menggunakan anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dari PT Bank Jabar Banten (BJB) kepada masyarakat Kota Tangerang Selatan.

Benyamin mengucapkan terima kasih atas perhatian Bank BJB yang telah menyalurkan Tanggung Jawab sosial perusahaan kepada warga Tangsel berupa Bedah Rumah. Menurutnya, program CSR yang diberikan Bank BJB turut membantu program-program Pemkot Tangsel dalam upaya mensejahterakan masyarakat.

“Kewajiban Pemkot memastikan masyarakatnya tinggal dirumah yang layak huni, dalam hal ini kami kordinasikan kepada Bank BJB untuk menyalurkan CSR nya dalam program bedah rumah,” ujar Benyamin.

Sementara Kepala Bank BJB Cabang Tangsel, Ockie Castrena mengatakan, bedah rumah merupakan salah satu program penyaluran CSR perusahaan kepada masyarakat Kota Tangsel. Melalui bedah rumah ini, merupakan wujud komitmen dalam rangka pencapaian visi dan misi sebagai bank pembangunan daerah yang berpijak pada triple bottom line.

“Yakni bank BJB selain berorientasi untuk meraih keuntungan, juga senantiasa memperhatikan dan terlibat pada pemenuhan kesejahteraan masyarakat dan turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan,” paparnya.

Ditambahkannya, melalui penyaluran CSR Bedah rumah, pihaknya berharap Bank BJB dapat menjadi salah satu elemen strategis baik bagi Pemkot Tangsel maupun pihak terkait lainnya yang terlibat dalam mensukseskan program-program pembangunan di Kota Tangsel.

“Peresmian ini sebanyak 10 unit program bedah rumah, Kami masih berkordinasi dengan Pemkot dan Kantor pusat agar jumlah unit program bedah rumah bertambah di tahun 2020 ini," ucapnya. (HUMAS-KOMINFO)


Disdukcapil Tangsel Layani Permohonan Pergantian Dokumen Pasca Peristiwa Banjir


SERPONG, WEB TANGSEL - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang Selatan melayani puluhan permohonan pergantian dokumen kependudukan usai peristiwa banjir di awal tahun yang melanda sejumlah pemukiman warga dan merusak sejumlah dokumen administrasi.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang Selatan, Dedi Budiawan mengatakan, sejak periode tanggal 1 hingga 13 Januari 2020, sudah ada 21 warga yang mengajukan permohonan pembuatan KTP dan telah selesai dibuatkan.

Kemudian, dokumen kependudukan lainnya yang dibuatkan adalah 11 akta kelahiran, dua Kartu identitas Anak, 16 kartu keluarga dan empat akta kematian.

"Totalnya, ada 21 warga yang mengajukan permohonan secara khusus pembuatan KTP karena rusak saat peristiwa banjir pada awal tahun 2020 di Kota Tangerang Selatan," ujarnya.

Sementara itu, jumlah warga Kota Tangerang Selatan yang belum melakukan perekaman e-ktp hingga saat ini ada sekitar 0,2 persen dari total wajib yang merekam. "Kami targetkan selesai di tahun ini semuanya," ujarnya.

Kemudian, terkait adanya permohonan warga yang mengajukan pindah domisili, Budiman menuturkan jika banjir yang melanda Kota Tangerang Selatan beberapa waktu lalu tak menyebabkan masyarakat pindah domisili. "Tak ada perpindahan domisili yang begitu besar akibat banjir yang lalu," ujarnya.

Sebelumnya Pemerintah Kota Tangerang Selatan membuka layanan pergantian dokumen kependudukan bagi warga terdampak banjir. Layanan ini bisa dimanfaatkan warga dengan cara menghubungi layanan 112 atau datang langsung ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Sementara, Agus Wibowo selaku Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB mengatakan banjir yang terjadi di Kota Tangerang Selatan pada awal tahun lalu, tercatat ada 18.045 KK atau 65.001 jiwa yang terdampak.

Kemudian untuk korban meninggal ada empat orang. Adapun ketinggian banjir paling parah mencapai dua meter. Saat ini seluruh warga yang terdampak telah kembali ke rumah. (HUMAS-KOMINFO)


Wakil Walikota Hadiri Simbolis Penyerahan Bedah Rumah


SERPONG, WEB TANGSEL - Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menghadiri penyerahan simbolis bedah rumah kepada warga Kecamatan Serpong, Tangsel pada Kamis 16 Januari 2020. 

Sebanyak 10 unit rumah yang diperbaiki tersebut menggunakan anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dari PT Bank Jabar Banten (BJB) kepada warga Kota Tangerang Selatan.

Benyamin mengucapkan terima kasih atas perhatian Bank BJB yang telah menyalurkan Tanggung Jawab sosial perusahaan kepada warga Tangsel berupa Bedah Rumah. Menurutnya program CSR yang diberikan Bank BJB turut membantu program-program Pemkot Tangsel dalam upaya mensejahterakan masyarakat.

“Kewajiban Pemkot memastikan masyarakatnya tinggal dirumah yang layak huni, dalam hal ini kami kordinasikan kepada Bank BJB untuk menyalurkan CSR nya dalam program bedah rumah,” ujar Benyamin.

Sementara Kepala Bank BJB Cabang Tangsel, Ockie Castrena mengatakan, bedah rumah merupakan salah satu program penyaluran CSR perusahaan kepada masyarakat Kota Tangsel. Melalui bedah rumah ini, merupakan wujud komitmen dalam rangka pencapaian visi dan misi sebagai bank pembangunan daerah yang berpijak pada triple bottom line.

“Yakni bank BJB selain berorientasi untuk meraih keuntungan, juga senantiasa memperhatikan dan terlibat pada pemenuhan kesejahteraan masyarakat dan turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan,” paparnya.

Ditambahkannya, melalui penyaluran CSR Bedah rumah, pihaknya berharap Bank BJB dapat menjadi salah satu elemen strategis baik bagi Pemkot Tangsel maupun pihak terkait lainnya yang terlibat dalam mensukseskan program-program pembangunan di Kota Tangsel.

“Peresmian ini sebanyak 10 unit program bedah rumah, Kami masih berkordinasi dengan Pemkot dan Kantor pusat agar jumlah unit program bedah rumah bertambah di tahun 2020 ini," ucapnya. (HUMAS-KOMINFO)


Walikota Airin Hadiri Peresmian Kantor Kejari Tangsel


SERPONG, WEB TANGSEL - Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menghadiri peresmian Kantor Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan di Jalan Promoter BSD Kelurahan Lengkong, Serpong, Tangsel pada Senin, 17 Januari 2020.

Walikota Airin berharap kantor ini dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. Kantor Kejaksaan Negeri Kota Tangerang Selatan yang berkonsep ramah ini, akan mendorong warga untuk aktif hadir dalam melakukan konsultasi hukum sehingga terwujud pelayanan publik yang semakin baik.

"Mari kita bersama - sama mewujudkan pelayanan publik yang mudah dan terjangkau bagi masyarakat," ujarnya.

Kemudian, Wali Kota Airin juga menuturkan bila keberadaan Kantor Kejaksaan ini adalah upaya untuk memangkas birokrasi yang panjang. Sebab sebelum adanya Kejari Tangerang Selatan, berbagai urusan masih bergabung dengan Kejaksan Negeri Tiga Raksa.

"Ini juga jadi komitmen Pemkot untuk mewujudkan birokrasi yang terjangkau dan kehadirannya di Serpong dapat berdampak baik bagi pembangunan kedepan," ujarnya.

Jaksa Agung, Burhanudin mengatakan, hadirnya Kejari Tangerang Selatan dapat memberikan keadilan kepada masyarakat. "Akhirnya tonggak itu berdiri, kami harap semua tetap independen dan selalu bersama rakyat," ujarnya.

Dirinya pun memberikan apresiasi kepada Pemkot Tangerang Selatan yang membantu dalam proses penyelesaian pembangunan gedung Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan. "Gedung sangat bagus, tetapi ingat bahwa pelayanan kepada masyarakat yang utama," ujarnya.

Kemudian, kepada seluruh pihak di Kejari Tangerang Selatan untuk selalu memberikan pengayoman kepada masyarakat dan membangun sinergisitas dengan semua pihak hingga menciptakan rasa aman.

"Gedung ini dibuat untuk memperlancar tugas negara dalam melayani masyarakat," ujarnya. (HUMAS-KOMINFO)


Ribuan Pesepeda Ikuti Gowes Kerukunan Umat Beragama


SERPONG, WEB TANGSEL - Dalam rangka Memperingati Hari Amal Bhakti Kementrian Agama Yang Ke-74, Kantor Kementrian Agama Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Gowes Kerukunan Umat Beragama pada Minggu 19 Januari 2020.

Kegiatan yang dilakukan di Kantor Kemenrrian Agama Tangsel, Serpong ini diikuti sekitar seribu pesepeda. Hadir dalam gowes yang mengangkat tema "Umat Rukun Indonesia Maju", ini diantaranya adalah Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Kepala Biro Perencanaan Kementrian Agama RI Ali Rohmat, Wakapolres Tangsel Kompol Arman, Danramil Serpong Mayor Arh Wahyu Hidayat dan Kepala Kantor Kementrian Agama Tangsel Abdul Rojak serta tidak ketinggalan pesepeda yang mayoritas adalah masyarakat Tangsel, Para Kepala KUA, Para Guru MI, MA, MAN dan MTS, maupun Perwakilan Lintas Agama se-Tangsel.

Kepala Kantor Kementrian Agama Tangsel Abdul Rojak dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini adalah rangkaian akhir dari kegiatan ulang tahun Kementrian Agama ke-74.

"Kegiatan ini kami laksanakan bersama sama dengan para lintas agama se-Tangerang Selatan dengan tujuan untuk menjalin tali silaturahmi dan bekerjasama dalam menjaga kerukunan antar umat beragama serta seluruh elemen masyarakat agar saling menghormati adanya perbedaan agama.

Kepala Biro Perencanaan Kementrian Agama RI Ali Rohmat, mengajak masyarakat untuk terus menjaga kerukunan hidup antar umat beragama.

"Kalau Indonesia ini ingin maju maka kita harus rukun, oleh karena itu Kementrian Agama Tangerang Selatan harus terus mengajak para elemen masyarakat untuk bergabung dalam kegiatan seperti Gowes kerukunan ini, mudah mudahan kita semua mampu memujudkan Kota Tangerang Selatan selalu rukun dan damai, sehingga sukses untuk kota Tangerang Selatan," ujarnya.

Sementara itu Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengingatkan kepada peserta Gowes pentingnya saling menghargai perbedaan.

"Kota Tangsel merupakan salah satu contoh kota dengan masyarakat yang multikultural dengan keanekaragaman suku, budaya, bahasa dan ras tapi juga dalam hal agama. Saya menyambut gembira kegiatan gowes bersama ini, mengingat ditengah kemajemukan masyarakat Tangsel, kita sebagai warga Tangsel harus tetap mampu menunjukan kerukunan toleransi kehidupan antar umat beragama," ucap Walikota Tangsel.

Untuk rute Gowes Kerukunan 2020 yakni: Start Kantor Kementrian Agama Tangsel - TL P2T Kolam Renang BSD - Santa Ursula - Jl. Promoter - Lap. BSD Junction - Ocean Park - RS. Eka Hospital - Perempatan Ora et Labora - Finish di Kantor Kemenag Tangsel.

Setelah Gowes, peserta disuguhkan hiburan sambil menanti hadiah doorprize yang dijanjikan oleh panitia. (HUMAS-KOMINFO)


Musrenbang Pondok Karya Digelar


PONDOK AREN, WEB TANGSEL- Untuk menghasilkan prioritas pembangunan 2021 berbasis masyarakat, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bertempat di Aula Kelurahan Pondok Karya, Rabu (22/1).

Lurah Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Ihsanudin, mengucapkan selamat datang di Pondok Karya, untuk memulai aktifitas musrenbang 2020 untuk pelaksanaan di 2021 mendatang.

"Usulan musrenbang kita ini akan dikerjakan di 2021, jangan sampai ada yang salah menafsirkan. Jadi kegiatan musrenbang 2019 diselenggarakan di 2020, dan kegiatan di 2020 akan diselenggarakan di 2021,"ungkapnya.

Sebelum musrenbang Kelurahan ini digelar, Kelurahan Pondok Karya sudah melaksanakan pra musrenbang di tingkat RW yang ada di Pondok Karya. "Usulan yang akan dimasukan di musrenbang Kelurahan ini merupakan usulan dari pra musrenbang tingkat RW yang telah dilakukan oleh kami,"jelasnya.

Di Musrenbang Kelurahan 2020 ini terdapat 20 usulan untuk F1 yang terdiri dari fisik dan non fisik. "Usulan kali ini, 50 fisik dan 50 non fisik yang terdiri dari peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) seperti pelatihan komputer dan management serta lainnya,"katanya.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, menjelaskan, musrenbang ini merupakan rutinitas setiap tahun. "Saya berharap bukan sekedar rutinitas, namun aspirasi dan apa saja kebutuhan bapak ibu atau masyarakat Pondok Karya ini dapat terealisasi. Pemerintah hanya memfasilitasi dan mendinamisasikan, apapun bisa di diskusikan disini, namun endingnya harus menghasilkan program yang berprioritas,"ungkapnya.

Anggota DPRD Tangsel, Laksmi mengungkapkan, anggaran musrenbang ini berkurang dari Rp 2.200 miliar menjadi Rp 2.075 miliar, sehingga perlu dipikirkan bersama, apa yang menjadi prioritas di Kelurahan Pondok Karya ini.

"Ada 20 usulan di F1, sisanya bisa diusulkan di usulan DPRD, sehingga yang belum masuk bisa masuk ke usulan DPRD sehingga tidak adalagi usulan timpang tindih,"singkatnya. (humas-kominfo)


Wakil Walikota Benyamin Hadiri Alseace 2020


SERPONG, WEB TANGSEL- Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menghadiri pembukaan Al Azhar Sport Education Art Culture and Entertainment (Alseace) 2020, bertempat di Al Azhar BSD, Rabu (22/1).

 

Alseace kali ini memberikan apresiasi dan penghargaan bagi para atlet penyandang disabilitas, dimana ada lomba yang diikuti oleh mereka, seperti lomba catur.

 

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memberikan apresiasinya terhadap acara tersebut.

 

"Pemkot Tangsel tentu memandang ini sebagai ajang yang positif, yang menghadirkan kompetisi bagi pelajar SMA se-Jabodetabek. Tentu dengan kegiatan dan peraturan yang harus diikuti," kata Benyamin.

 

Menurutnya, pemenang dalam ajang ini bukanlah soal siapa yang mendapatkan medali atau piala.

 

"Yang lebih menjadi juara adalah siapa yang mampu mengalahkan segala hawa nafsu diri sendiri, serta tidak anggap enteng lawan. Itulah sejatinya juara," terangnya.

 

Sementara, Ketua Panitia Alseace 2020 Firzy Henrizal, menjelaskan, tema tentang kepedulian terhadap atlet penyandang disabilitas memang sengaja dipilih, karena menurutnya kepedulian masyarakat terhadapnya dinilai masih kurang.

 

"Sebetulnya, kepedulian dari pemerintah mungkin cukup, namun yang kurang mungkin dari masyarakat. Melalui acara ini kita ingin menyadarkan bahwa atlet penyandang disabilitas ini perlu diperhatikan," terangnya.

 

Atas hal itu, dalam acaranya nanti, ia memberikan panggung khusus bagi para atlet penyandang disabilitas tersebut, diantaranya melalui kegiatan amal (charity).

 

"Kita ada charity untuk mereka. Di sini juga ada lomba khusus bagi atlet penyandang disabilitas," tuturnya.

 

Ia menuturkan, acaranya itu akan berlangsung selama dua pekan, hingga 23 Februari mendatang. Nantinya, 107 sekolah itu akan mengikuti berbagai macam perlombaan.

 

"Ada 17 lomba dari berbagai bidang, ada olahraga, seni, akademis, dan lainnya," tutupnya.

 

Acara penutupan Alseace dimeriahkan band ternama,seperti Noah, Tipe-x, Rosa, Fourtwenty, Pamungkas. (humas_kominfo)


Walikota Airin Resmikan SMPN 5 Tangsel


PONDOK AREN, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) meresmikan gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Tangsel, berlokasi di Pondok Kacang Prima, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, Kamis (23/1).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, berpesan bahwa sekolah ini sudah dibangun, tugas bapak ibu untuk meningkatkan pembelajaran. "Gedung baru ini diharapkan menjadi motivasi kepada peserta didik dan pengajar agar lebih baik lagi,"ungkapnya.

Serta menjadikan sekolah menjadi rumah bagi para siswa yang aman, nyaman, dan menyenangkan. "Anak-anak kita ini berada disekolah selama 8 jam dari 24 jam waktu yang dimiliki, tugas kami memastikan sarana dan prasarana serta keamanan dan kenyamanan untuk peserta didik."jelasnya.

Sukses tidaknya pelajar bukan hanya tugas guru namun juga orangtua murid. Kepada para orangtua siswa terima kasih telah hadir, sebenarnya kewajiban untuk mendidik anak adalah orang tuanya, sekolah hanya membantu dalam mendidik siswa.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono, menjelaskan, pembangunan gedung SMPN 5 telah selesai.

"Semoga dengan gedung yang megah tambah semangat teman-teman untuk bekerja lebih baik, lebih semangat, lebih kreatif dan inovatif, sehingga dapat mewujudkan generasi unghul yang cerdas, berkarakter, mandiri, dan adaptif,"ungkapnya.

Sekolah ini memiliki 30 rombongan belajar, dilengkapi dengan masjid, ruang perpustakaan, ruang lab IPA, lab Komputer.

Kepala Sekolah SMPN5, Muslih, mengucapkan terima kasih kepada Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan Direktur Pembinaan PAUD, SD dan SMP, Kementerian Pendidikan dan Nasional, Popy Puspitawati atas peresmian SMPN 5 ini.

"Dulu dari tahun 1984, sekolah ini selalu banjir, namun dengan dibangunnya sekolah ini, kami bersyukur, saat semua banjir sekolah ini tidak banjir, terima kasih kepada ibu wali atas pembangunan sekolah ini,"ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Pembinaan PAUD, SD dan SMP, Kementerian Pendidikan dan Nasional, Popy Puspitawati saat peresmian sekolah menyampaikan empat hal kebijakan baru dari Kementerian Pendidikan yakni pertama Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dimana kebijakan baru
Tahun 2020, USBN akan diganti dengan ujian (asesmen) yang diselenggarakan hanya oleh sekolah.

"Ujian untuk menilai kompetensi siswa dapat dilakukan dalam bentuk tes tertulis dan/atau bentuk penilaian lain yang lebih komprehensif, seperti portofolio dan penugasan (tugas kelompok, karya tulis, dsb.),"katanya.

Guru dan sekolah lebih merdeka dalam menilai hasil belajar siswa. Anggaran USBN dapat dialihkan untuk mengembangkan kapasitas guru dan sekolah guna meningkatkan kualitas pembelajaran.

Kedua Ujian Nasional, yakni tahun 2020, UN akan dilaksanakan untuk terakhir kalinya.Tahun 2021, UN akan diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.

"Dilakukan pada siswa yang berada di tengah jenjang sekolah (misalnya kelas 4, 8, 11) sehingga mendorong guru dan sekolah untuk memperbaiki mutu pembelajaran dan tidak bisa digunakan untuk basis seleksi siswa ke jenjang selanjutnya. Mengacu pada praktik baik pada level internasional seperti PISA dan TIMSS,"jelasnya.

Ketiga yakni Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk RPP arah kebijakan baru untuk Format, Komponen
Durasi, Penulisan, Guru diarahkan untuk mengikuti format RPP secara kaku.

RPP memiliki terlalu banyak komponen – Guru diminta untuk menulis dengan sangat rinci (satu dokumen RPP
bisa mencapai lebih dari 20 halaman).

Penulisan RPP menghabiskan banyak waktu guru, yang seharusnya bisa digunakan untuk mempersiapkan dan mengevaluasi proses pembelajaran itu sendiri.

Guru secara bebas dapat memilih, membuat, menggunakan dan mengembangkan format RPP.

3 komponen inti (komponen lainnya bersifat pelengkap dan dapat dipilih secara mandiri), yakni ; Tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, Assesmen satu halaman cukup.

Penulisan RPP dilakukan dengan efisien dan efektif sehingga guru memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan dan mengevaluasi proses pembelajaran itu sendiri.

Keempat terkait Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi, tujuan peraturan PPDB zonasi: memberikan akses pendidikan berkualitas, mewujudkan Tripusat Pendidikan (sekolah, keluarga, masyarakat) dengan bersekolah di lingkungan tempat tinggal.

Untuk Pembagian zonasi yakni Jalur zonasi: minimal 80%,Jalur prestasi: maksimal 15%, Jalur perpindahan: maksimal 5%, Peraturan terkait PPDB kurang mengakomodir perbedaan situasi daerah, Belum terimplementasi dengan lancar di semua daerah.

Belum disertai dengan pemerataan jumlah guru, Membuat kebijakan PPDB lebih fleksibel untuk mengakomodasi ketimpangan akses dan kualitas di berbagai daerah: Jalur zonasi : minimal 50%, Jalur afirmasi: minimal 15%, Jalur perpindahan: maksimal 5% ,Jalur prestasi (sisanya 0-30%, disesuaikandengan kondisi daerah).(humas-kominfo)


Selamat Tahun Baru IMLEK 2571


Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengucapkan Selamat Tahun Baru IMLEK 2571.


Hari Gizi Nasional, 1000 Balita Ikuti Gebyar Posyandu Alfamart


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dalam rangka Memperingati Hari Gizi Nasional pengelola jaringan Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk menggelar kegiatan sosial di bidang kesehatan berupa Gebyar Posyandu 1000 balita yang dilaksanakan secara roadshow di 11 kota di Indonesia.

Di Kota Tangerang Selatan, kegiatan ini
dilaksanakan di halaman toko Alfamart Bukit Nusa Indah 2 Kelurahan Serua, Ciputat pada Sabtu 25 Januari 2020 yang dihadiri oleh 1000 balita.

Kegiatan yang dihadiri oleh Iin Sofiawati, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Tangsel ini berlangsung dengan agenda pemberian informasi kesehatan bagi ibu hamil dan menyusui, pemeriksaan kesehatan, serta pemberian vaksin dan makanan untuk balita.

"Pentingnya peran orang tua dalam mempersiapkan gizi seimbang untuk mendukung proses tumbuh kembang anak, terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan anak," ungkao Iin Sofiawati.

Deputy Branch Manager Alfamart Parung, Sugiharto menjelaskan, Gebyar Posyandu Nasional yang dilaksanakan Alfamart bekerja sama dengan Nestle ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan swasta terhadap permasalahan stunting pada balita yang tengah menjadi sorotan di Tanah Air.

“Kami menyadari, persoalan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga perusahaan swasta. Sebagai toko komunitas yang dekat dengan masyarakat, kami ingin turut berkontribusi dalam upaya perbaikan tersebut,” ujarnya.

Rita (28) yang datang membawa dua anaknya mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. “Terima kasih Alfamart yang sudah mengadakan kegiatan posyandu di lingkungan kami. Hari ini kami mendapatkan banyak infomasi mengenai kesehatan untuk ibu dan anak,” ungkapnya. (HUMAS-KOMINFO)


Leguti Usulkan 100 Program Kegiatan di Musrenbang Kelurahan


SERPONG, WEB TANGSEL-Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, digelar. Dalam kegiatan tersebut tercatat ada 100 program kegiatan yang diusulkan untuk kegiatan di 2021 mendatang.

Camat Serpong Dwi Suryani, menjelaskan, musrenbang ini sebagai awal perencanaan pembangunan khususnya yang akan diselenggarakan di Lengkong Gudang Timur untuk di 2021.

Sedangkan untuk 2020 akan berlangsung sesuai dengan kesepakatan musrenbang di 2019.Untuk musrenbang kali ini pagu indikatif kelurahan sebesar Rp 1,9 Miliar. "Pagu anggaran musrenbang Kelurahan 1,9 miliar sedangkan untuk Kecamatan 4 miliar yang dibagi untuk 9 Kelurahan, dengan anggaran tersebut diharapkan usulan yang diusung menyentuh seluruh lapisan masyarakat Lengkong Gudang Timur,"ungkapnya.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, mengungkapkan, pra musrenbang sudah dilakukan ditingkat RT dan RW, diharapkan dari usulan pra musrenbang ini dapat diperjungankan untuk di 2021 mendatang.

"Usulan musrenbang Leguti sebanyak 100, bagaimana usulan tersebut dapat terealisasi dengan pagu yang ada yakni Rp 1,9 miliar. Saya meminta untuk dipilah pilih yang efektif untuk membangun kesejahteraan masyarakat Lengkong Gudang Timur,"ungkapnya.

Dirinya berharap dari 100 usulan, ada 30 yang masuk ke pagu anggaran Lurah, dan ada yang masuk dalam anggaran Kecamatan dan sisanya bisa masuk ke F2 dinas maupun reses dewan. "Jadi usulan ini bisa setengahnya terlaksana untuk di 2021 mendatang,"singkatnya. (HUMAS-KOMINFO)


Seluruh Camat dan Lurah Tangsel Siap Dukung Kota Layak Anak.


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan program Kota Layak Anak, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Tangerang Selatan menggelar deklarasi kecamatan dan kelurahan layak anak di tujuh kecamatan dan 54 Kelurahan.


Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Tangerang Selatan, Khairati, menuturkan bahwa deklarasi dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan apel pagi hari Senin,  dengan agenda penandatanganan dan pembacaan naskah deklarasi oleh Camat, Lurah, kepala puskesmas, dan seluruh pegawainya.


Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk komitmen para camat dan lurah dalam mendukung program Kota Layak Anak tahun 2020 agar lebih optimal.


Pada kegiatan tersebut Khairati juga memberikan hadiah lomba kelurahan layak anak tahun 2019 kepada kelurahan. Juara I Kelurahan Pamulang Barat Kecamatan Pamulang, 

Juara 2 Kelurahan Jombang Kecamatan Ciputat, Juara 3 Kelurahan Kedaung Kecamatan Pamulang. Semoga dapat menjadi motivasi kepada kelurahan lainnya.


Kemudian, dalam Perda no 1 tahun 2018 tentang penyelenggaraan  Kota Layak Anak,  telah mengamanatkan agar seluruh Kecamatan, Kelurahan dan RW se Kota Tangsel menjadi Layak Anak, begitu pula dengan puskesmas ramah anak, sekolah ramah anak hingga tempat ibadah ramah anak.


"Target kita di tahun ini adalah mempertahankan penghargaan Kota Layak Anak kategori Nindya bahkan meningkat menjadi kategori utama. Tentunya Peran dan kerjasama dari semua pihak baik OPD, instansi terkait, masyarakat, dunia usaha dan media masa agar bersama2 melaksanakan berbagai program kegiatan sesuai dgn tupoksi masing-masing dalam upaya pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak untuk mewujudkan Tangerang Selatan sebagai Kota Layak Anak," ujarnya.


Kemudian, Khairati juga meminta kepada seluruh Camat dan Lurahan  untuk segera melengkapi indikator kecamatan dan kelurahan layak anak, antara lain membuat buku profil anak setiap tahun, membentuk jejaring perlindungan perempuan dan anak di tingkat kelurahan (perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat dan satgas perlindungan anak), membentuk Forum anak di tingkat kecamatan dan kelurahan dan melibatkannya di kegiatan musrebang kelurahan dan kecamatan dan melibatkan partisipasi lembaga masyarakat, dunia usaha dan media masa dalam kegiatan yg sasarannya adalah anak.


Selain itu para camat dan lurah agar menginformasikan keberadaan  lembaga Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) sebagai tempat untuk konsultasi masalah keluarga dan juga utk segera melaporkan jika jika kasus kekerasan ke UPTD P2TP2A. (HUMAS-KOMINFO)


11 Titik Lokasi Kerusakan Akibat Banjir di Tangsel Sudah Diperbaiki Dinas PU


SETU, WEB TANGSEL - Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Selatan menyebutkan, dari total 26 titik tanggul yang alami kerusakan akibat banjir pada awal tahun 2020 saat ini sudah selesai pekerjaan di 11 lokasi.

Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas PU Kota Tangerang Selatan, Rosi Yuliandi mengatakan, 26 titik tanggul yang alami kerusakan berupa longsor dan jebol terbagi dalam dua kewenangan yakni BBWS Ciliwung Cisadane dan Dinas PU Kota Tangsel.

Dari hasil pendataan di lapangan, ada enam titik yang masuk dalam kewenangan BBWS Ciliwung Cisadane yakni di Villa Pamulang, Villa Mutiara, Graha Mas, Villa Dago Tol, Permata Pamulang dan Nusa Loka.

Adapun luapan air yang membuat banjir berasal dari tiga aliran yakni Kali Pesanggerahan, Angke dan Cisadane. Untuk perbaikan, Dinas PU Kota Tangsel telah berkoordinasi dengan BBWS Ciliwung Cisadane untuk penanganan segera dengan disertakan dokumen di lapangan.

Sementara untuk yang masuk dalam kewenangan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, dikatakannya, ada 20 titik. Adapun kerusakan yang terjadi seperti tanggul jebol, turap jalan yang rusak, saluran pembuang yang tersendar, turap di perumahan yang jebol seperti di Villa Bintaro Regency. "Kerusakan merata terjadi di seluruh wilayah. Namun kita sudah tangani bertahap," ujarnya.

Hingga kini, dari total 20 titik kerusakan akibat banjir, sudah 11 titik yang selesai dikerjakan dan sisanya yakni 9 lokasi masih dalam tahap proses pekerjaan. "Kita selesaikan pekerjaan ini secara bertahap dan targetkan selesai dalam waktu segera sebab saat ini masih dalam kondisi hujan," ujarnya.

Untuk pekerjaan yang dilakukan, Rosi Yuliandi menuturkan, dilakukan dengan berbagai jenis seperti bronjongan, cor betulang hingga pembangunan turap kembali. "Kita sesuaikan dengan kondisi di lapangan. Ada yang kita lakukan secara permanen," ujarnya. (HUMAS-KOMINFO)


Apeksi Pastikan Percepatan Pembangunan Wilayah


JAKARTA – Ketua Apeksi sekaligus Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany memastikan bahwa Apeksi akan terus melakukan pembangunan di daerahnya masing-masing. Sesuai dengan nawacita Presiden RI Joko Widodo.

Airin menjelaskan peran Apeksi adalah memastikan pembangunan sampai pada daerah di seluruh Indonesia. Dia menyampaikan hal tersebut dalam Rapimnas Badan Pengurus Pusat Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional dengan tema ”Peluang Investasi Untuk Pembangunan Kota Pintar (Smart City) Di Indonesia.”

Airin menambahkan jika sampai saat ini pembangunan juga terus dilakukan, termasuk mewujudkan kota pintar. Tangsel sendiri kerap menjadi kota yang dicontoh terkait dengan adanya program Kota Pintar di Kota Tangsel.

”Saat ini yang kami lakukan sebagai anggota Apeksi adalah, melakukan pembinaan terhadap perkembangan teknologi dengan pemerintah pusat. Seperti PUPR, Bappenas sampai dengan Kepresidenan untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat,” ujar Airin.

Tidak hanya pada lapisan pemerintahan, Airin juga memastikan bahwa Apeksi melakukan pembinaan terhadap perguruan tinggi yang memiliki peran khusus terhadap pembangunan dan penetapan Kota Pintar.

Upaya yang sudah dilakukan oleh Apeksi tersebut diapresiasi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang juga menjelaskan bahwa pemerintah pusat akan terus memberikan fasilitas kepada daerah untuk mewujudkan Kota Pintar.

Dalam kesempatan itu dia juga memaparkan apa saja yang sudah dilakukan oleh pemerintah pusat dalam mendukung keberlangsungan Kota Pintar di daerah-daerah di Indonesia. Sehingga dia berharap ke depannya, pemerintah daerah juga bisa terus menjadi mediator bagi pemerintah pusat dalam mewujudkan pelayanan pemerintahan yang maksimal terhadap masyarakat.

Sementara Ketua BKPM Bahlil Lahadalia memaparkan bahwa dirinya juga siap mewujudkan program kota pintar yang diharapkan oleh masyarakat dan pemerintah pusat.

Bahlil Lahadalia menyatakan kepada kepala daerah untuk ikut bersinergi terhadap keberadaan peran pengusaha kontruksi lokal dengan memberikan kemudahan dalam proses pengurusan perizinan agar proses pembangunan dan investasi penanaman modal dapat terus berjalan serta mendukung pertumbuhan perekonomian melalui bidang infrastruktur.

“Beri kemudahan, jangan menghalangi proses majunya pertumbuhan dan kemajuan suatu wilayah dengan catatan seluruh persyaratan izin usaha terpenuhi dan tidak menyalahi prosedur,” katanya.

Bahlil juga meminta kepada para petugas dan unsur pendukung lainnya untuk dapat melaksanakan tugasnya sebaik mungkin dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan termasuk jangan memanfaatkan kesempatan untuk melakukan pelanggaran karena berdampak pada gagalnya pertumbuhan perekonomian pada sektor infrastruktur dan investasi.

“Lakukan tugas sebaik mungkin, jangan memanfaatkan kesempatan untuk melakukan pelanggaran yang dapat mengagalkan pertumbuhan perekonomian pada sektor infrastruktur dan investasi,” ujarnya. (humas_kominfo)


Verifikasi Lomba Posyandu Mawar Kp. KB Cilenggang Tingkat Nasional


CILENGGANG, WEB TANGSEL - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) drg. Khairati M, Kes bersama dengan Ketua TP PKK Tangerang Selatan Ibu Tini Indriyanti Benyamin Davnie, Dinas Kesehatan, Ibu Camat Serpong, Bapak Lurah Cilenggang, Ketua TP PKK Kelurahan Cilenggang, Ketua Kampung KB Cilenggang Para Kader dan lain-lain menerima dan menyambut Tim Verifikasi dan Pembinaan lomba dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK KKBPK KES Tahun 2019 - 2020 di Posyandu Mawar Kampung KB Cilenggang, Kamis(30/1).

Sebelumnya telah diadakan lomba dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK yang bekerja sama dengan BKKBN, Kementrian Kesehatan dan Kementrian Dalam Negeri yaitu: lomba PKK KKBPK KES, Posyandu, PHBS, LBS pada tanggal 6 Januari oleh TP PKK Provinsi Banten di Aula Gedung TP PKK Provinsi Banten. masing-masing TP PKK Kabupaten Kota menyampaikan presentasi materi sesuai lomba oleh Kader atau anggota PKK masing-masing.

Lomba posyandu tingkat provinsi Banten dimenangkan oleh Posyandu Mawar kampung KB Cilenggang. Oleh karena itu sebelum disampaikan ke TP PKK pusat, akan di verifikasi lapangan terlebih dahulu oleh tim verifikasi TP PKK Provinsi Banten sesuai jadwal.

Maksud dan tujuan tim verifikasi ini adalah untuk melihat langsung kegiatan yang ada di Posyandu Mawar sesuai dengan yang disampaikan pada saat presentasi pada tanggal 6 Januari 2020 dan hasilnya akan dikirim utk lomba posyandu tkt nasional. Tim Verfikasi ini terdiri dari Pokja IV TP PKK Provinsi Banten: Ibu Wiwik, Ibu Ubay, Ibu Dewi dari BKKBN Provinsi Banten Ibu Ida Maulida.

Kader TP PKK Kelurahan Cilenggang, Marni mengaku sangat berterima kasih dan bergembira atas kedatangan Tim Verifikasi ini. "Kita semua berharap hasil Verifikasi yang disampaikan ke TP PKK Pusat, BKKBN Pusat, Kementerian Kesehatan dan Kementrian Dalam Negeri, bisa menjadi juara Posyandu Tingkat Nasional PADA Hari Kesatuan Gerak PKK KKBPK KES.(HUMAS-KOMINFO)


Walikota Airin Hadiri Bimtek Kewirausahaan


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri dan membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) kewirausahaan yang diadakan oleh Dinas Koperasi dan UKM.

Dalam sambutannya kepada peserta, Airin menyampaikan kegiatan Bimtek kewirausahaan sangat bermanfaat dalam rangka meningkatkan kemampuan dan wawasan pelaku usaha pemula sebelum memulai berusaha.

Menurutnya dengan mengikuti Bimtek, peserta berupaya mandiri untuk mendapatkan penghasilan dalam memenuhi kebutuhan diri sendiri, keluarga bahkan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

“Dalam berusaha harus punya skill dan kemampuan untuk menambah ilmu, peserta juga dapat belajar dari pengalaman untuk meningkatkan usahanya,” ujar Airin.

Dikatakan Walikota, persoalan UKM di Kota Tangsel dan di Indonesia pada umumnya terdapat tiga hal yakni permodalan, kualitas produk, serta peningkatan SDM.

Bimtek yang diadakan Dinkop UKM ini merupakan upaya Pemkot Tangsel dalam meningkatkan SDM pelaku usaha.
“Ditambah lagi adanya interaksi dari sesama pelaku usaha serta pelaku usaha yang telah sukses diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan kualitas produk yang dimiliki,” kata dia.

Sementara terkait permodalan, Pemkot Tangsel saat ini, masih menunggu pendirian Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). Selain itu juga mendorong permodalan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDP) dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha.

“Kami harap Bimtek ini sebagai bentuk pelatihan sebelum terjun langsung menjadi pengusaha yang sukses,” ujarnya. (HUMAS-KOMINFO)


Tangsel Lakukan Koordinasi Penanganan Virus Corona


SERPONG UTARA, WEB TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan melakukan koordinasi terkait dengan adanya wabah Virus Corona. Diketahui, Pemkot Tangsel sudah melakukan koordinasi tersebut dengan rumah sakit Kota Tangerang dan RSPI yang sudah memiliki ruang instalasi khusus terkait dengan virus berbahaya seperti Corona.

Kabid P2PL Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel Tulus Muladiyono menjelaskan jika Tangsel merupakan daerah dengan cepat tanggap. Bahkan sebelumnya, Pemkot Tangsel sudah aktif melakukan pencegahan dan simulasi penanganan virus berbahaya.

”Sebelumnya juga kami melakukan penanganan seperti penanganan virus flu burung dan flu babi,” ujar Tulus dalam Rapat Lintas Sektoral Terkait Virus Corona di Hotel Sol Marina Kota Tangsel, Jumat (31/01).

Tulus menambahkan selain dengan adanya fasilitas koordinasi tersebut, Pemerintah Kota Tangsel juga sudah melakukan persiapan di RSU Kota Tangsel dengan menyiapkan satu ruang khusus dengan dua tempat tidur.

”Sifatnya untuk observasi, jadi jika ada pasien yang memiliki gejala, bisa diobservasi di ruangan tersebut,” kata Tulus lagi.

Sementara, Kasie PIE Ditjen P2P Kemenkes RI, Dokter Chita menjelaskan jika kementerian sudah melakukan berbagai upaya untuk melakukan antisipasi penyebaran virus ini. Salah satunya adalah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah yang menyiapkan rumah sakit rujukan penanagan virus corona ini.

Selain itu, Kemenkes juga melakukan webinar rutin yang melibatkan enam provinsi sekaligus. ”Dimana enam provinsi tersebut memiliki akses langsung terhadap kedatangan turis luar negeri. Seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Bali, Kepulauan Riau, Kota Batam dan Sulawesi Utara,” ujar Cita.

Saat ini, Kemenkes juga sedang aktif melakukan edukasi terhadap pencegahan penyebaran virus corona di Indonesia. Dengan begitu, masyarakat Indonesia akan lebih peka terhadap penyakit ini.

Sementara Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengimbau kepada seluruh stakeholder untuk berpartisipasi secara aktif dalam memaksimalkan pencegahan ini tanpa membuat masyarakat merasa khawatir.

”Jadi, untuk sosialisasi ini tidak perlu dilakukan secara terus menerus. Saya yakin masyarakat sudah jauh lebih pintar. Efek dari sosialisasi secara terus menuerus justru membuat masyarakat menjadi paranoid. Jadi lakukan sosialisasi sekadarnya,” kata Airin.

Salah satu sosialisasi yang akan mereka lakukan adalah memaksimalkan teknologi. Sehingga, Dinas Komunikasi dan Informatika untuk melakukan sosialisasi ini melalui website, Instagram atau lainnya.(humas-kominfo)


Atasi Banjir, Dinas PU Bongkar Plat Decker di Ciputat


CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Selatan Banten melakukan pembongkaran plat decker di bawah fly over Ciputat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Selatan, Aries Kurniawan mengatakan, pekerjaan pembongkaran decker dilakukan sesuai instruksi Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

Dalam arahannya pasca sidak yang dilakukan, Wali Kota Airin melihat jika plat decker menjadi penyebab laju air menuju Kali Ciputat menjadi terhambat dan menyebabkan banjir di kawasan tersebut.

"Sesuai dengan arahan dari Wali Kota, kita lakukan pembongkaran plat decker sebagai solusi mengatasi banjir di wilayah tersebut," ujarnya.

Aries mengatakan, pekerjaan pembongkaran plat decker dilakukan oleh Bidang SDA dan Bina Marga yang dibantu oleh UPT PU, Satpol PP, Kelurahan dan Polsek Ciputat.

Kemudian, pembongkaran plat decker tersebut pun diinginkan dari warga setempat terutama yang terkena dampak banjir.

Dengan dilakukan pekerjaan ini, diharapkan masalah banjir di wilayah Ciputat dapat teratasi. Karena hasil evaluasi pasca banjir, beberapa hal penyebab adalah adanya hambatan di drainase.

"Kita sedang lakukan pemetaan wilayah yang adanya hambatan laju air. Drainase yang adanya sedimentasi pun kita bersihkan," ujarnya. (HUMAS-KOMINFO)


Walikota Airin Resmikan Taman Kota 1


SERPONG, WEB TANGSEL- Setelah di revitalisasi pada Oktober, Kini, taman kota 1 di kawasan Serpong, Kota Tangsel sudah bisa dinikmati masyarakat. Demi keamanannya, Pemkot Tangsel akan memasang sejumlah Closed Circuit Television (CCTV) di taman itu.


Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, setelah diresmikannya ruang terbuka hijau (RTH) itu masyarakat bisa memanfaatkan seluruh fasilitas yang ada. Terlebih RTH tersebut merupakan fasilitas sosial yang sangat dibutuhkan masyarkat.


Airin menyampaikan, sudah kewajiban pemerintah kota bisa memenuhi 30 persen RTH untuk seluruh wilayah di Kota Tangsel. Yang lebih penting, sambung dia, taman kota itu adalah tempat berinteraksi, bertemu, berkumpul bahkan melakukan aktivitas sesuai dengan hobinya dan tujuannya masing-masing.


"Bisa menjadi tempat berolahraga maupun ingin melalukan kegiatan bertemu dan bersilaturahmi. Pemerintah paling mudah membangun tapi paling sulit untuk melakukan pemeliharaan. Karena itu bantu kami untuk bisa terus menjaga dan memilihara taman kota yang merupakan aset kita semuanya," katanya dalam Launching Taman Kota 1, BSD City, Serpong, kemarin


Karena itu, Airin meminta kepada setiap pihak untuk bekerjasama. Jangan sampai merugikan kepentingan lainnya. Untuk keamanan, lanjut Airin, nanti akan ada petugas SatpolPP Kota Tangsel yang berjaga.


Selain itu, akan dipasang CCTV. Kendati demikian, Airin meminta masyarakat juga bekerjasama dalam keamanannnya. "Saya titip pesen saya pernah pasang cctv di taman kota 2, bukannya keamanan yang meningkat malah cctv-nya yang hilang. Kita mau pasang cctv itu untuk melindungi masyarakat," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel Toto Sudarto mengatakan, revitalisasi taman itu dilakukan selama tiga bulan. Setelah dilakukan revitaliasi diharapkan taman kota 1 bisa berkembang lagi dari sebelumnya dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Menurut dia, penduduk Tangsel saat ini sudah hampir 1,6 juta jiwa, karena itu taman terbuka hijau sangat dibutuhkan. Dengan adanya RTH itu, masyarakat tangsel bisa berolahraga di wilayahnya sendiri.

"Revitalisais taman kota 1, bertujuan untuk meningkatkan dan memanfaatkan ruang terbuka hijau. Walaupun saat ini masih banyak kekurangan. Nanti perkembangannya akan kita tambah lagi disetiap tahunnya. Salah satunya glandongan untuk tempat baca buku," jelasnya.

Dia berharap, dengan adanya revitalisasi Taman Kota 1 maka pelaku seni hingga komunitas olahraga di Tangsel mempunyai tempat untuk menyalurkan hobi atau aktivitas mereka.


Untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, food court yang tadinya hanya terletak di satu tempat akan disebarkan ke seluruh titik. Dengan demikian, masyarakat tidak lagi kesulitan pada saat kehausan setelah melakukan olahraga.


"Ditengah plaza lebih bagus, ada teaternya. Jadi kalau senam ada yang duduk di kiri kanan. Toilet nya juga diperbaiki. Penggunaan taman kota untuk komunitas akan kita buat jadwal. Supaya lebih terawat," tegasnya.(humas-kominfo)


PEMERINTAH PUSAT APRESIASI PEMKOT TANGSEL UNTUK KOMITMEN URUS SAMPAH


WEB TANGSEL, JAKARTA - Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus melakukan terobosan untuk menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Tangsel. Salah satu bentuk upaya yang Pemkot lakukan yaitu, memutuskan membangun PLSTa untuk Cipeucang.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menjelaskan jika penyelesaian sampah masih menjadi PR untuk Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Sejak tahun lalu sudah ditentukan jika untuk menyelesaikan masalah ini, pemerintah akan membangun PLSTa di Cipeucang.

Airin memaparkan jika sebenarnya, apapun teknologi yang digunakan tidak masalah. ”Yang terpenting teknologinya benar-benar bisa menyelesaikan permasalahan yang ada. Sehingga harus dikerjakan dengan serius,” kata Airin seusai pertemuan di Gedung Direktorat Jenderal, Kemarin.

Dia menjelaskan untuk mewujudkan pembangunan PLSTa ini baru bisa dirampungkan pada September 2021, karena ada beberapa proses tahapan yang harus dikerjakan. ”Misalnya, penyusunan FBC dan persiapan bidding dan lainnya, itu membutuhkan waktu yang cukup panjang,” ujar Airin.

Sementara Dirjen Pengelolaan Pembiayaan Risiko Luky Al Firman menjelaskan Pemerintah Pusat menghargai komitmen Pemerintah Kota Tangsel mengenai sampah. Sehingga dirinya akan terus memberikan dukungan terhadap Pemerintah Kota Tangsel dalam melakukan pengelolaan sampah yang baik dan benar.

”Nanti ketika berhasil, Tangsel akan menjadi model atau pilot project yang bisa dicontoh oleh kota dan kabupaten lainnya. Sehingga harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh,” ujar Luky.

Dia menambahkan, saat ini permohonan dari Pemerintah Kota Tangsel terkait PLSTa ini akan disampaikan kepada pihak Asian Development Bank. Yang mana, saat ini Pemerintah Pusat sudah menunjuk ADB dan SMI sebagai pendamping proses pembangunan PLSTa ini.

”Sesuai jadwal, dari ADB bahwa pemenang lelang atau investor baru diketahui paling cepat pada bulan September 2021,” ujar Luky.


468 Siswa Tangsel Terima Bantuan Perlengkapan Sekolah


SERPONG, WEB TANGSEL - Sebanyak 468 siswa di Tangerang Selatan yang terdampak banjir pada awal bulan Januari 2020 mendapatkan bantuan berupa perlengkapan sekolah. Selain itu, para siswa juga mendapatkan psycho healing dari pendongeng awang.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dari donatur dan siswa se Tangerang Selatan yang dikumpulkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

"Meski kejadian banjir sudah berlalu satu bulan lalu. Namun, sesuai amanah yang diberikan maka Pemkot Tangsel berkewajiban untuk menyampaikan amanah yang diberikan para donatur kepada siswa," katanya dalam penyerahan bantuan di Perumahan Pesona Serpong.

Benyamin mengatakan, pada awal tahun 2020 lalu, banjir di Kota Tangerang Selatan tercatat ada 119 titik. Jumlah tersebut meningkat tajam dari data awal yakni 40 titik yang sedang dalam tahap penyelesaian.

Hal ini disebabkan karena intensitas hujan yang deras dan menyebabkan terjadinya luapan di beberapa kali dan sungai. "Karena memang kondisinya sama dengan beberapa daerah akibat intensitas hujan begitu deras," ujarnya.

Terkait penanganan banjir, Pemkot Tangerang Selatan masih melakukan kajian terhadap upaya yang cocok untuk dilakukan. Oleh karena itu, Pemkot Tangsel menggandeng para ahli untuk penyelesaian banjir.

"Namun, penanganan kepada warga terdampak banjir dan bantuan kepada yang membutuhkan, kita utamakan," ujarnya. (HUMAS-KOMINFO)


WALIKOTA BERIKAN ARAHAN DI RAKOR PENCEGAHAN PUNGLI


SERPONG UTARA , WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany berikan arahan terhadap camat dan lurah dalam Rakor Camat dan Lurah Tentang Sosialisasi Pencegahan Puntuan Liar Bagi Aparatur Kecamatan dan Kelurahan.

Dalam arahannya, Airin mengungkapkan bahwa saat ini Tangsel memiliki satgas anti pungli. Sehingga anggota satgas har