HOT
Keranggan Masuk Bina Lingkar Kampus ITI
SETU, WEB TANGSEL - Kawasan ekowisata Kampung Keranggan Kecamatan Setu, tengah diseriusi untuk berubah total. Penataan secara menyeluruh baik fisik serta manajemen sumber daya manusia ditopang oleh Institut Teknologi Indonesia (ITI) melalui program Bina Lingkar Kampus.
Keranggan satu dari tiga titik zona yang masuk dalam program Bina Lingkar Kampus ITI. Dua sisanya Kelurahan Bambu Apus yang sudah diresmikan, sementara sisanya ada 24 UKM yang tersebar di berbagai titik di Tangsel.
Direktur Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat LP2M ITI, Iyus Hendrawan pada acara peresmian Program Bina Lingkar Kampus melalui tema “Membangun Kawasan Melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna Untuk Mewujudkan Kemandirian dan Kesejahteraan Masyarakat” dalam Penataan dan Pengelolaan Kawasan Ekowisata Kelurahan Keranggan menjelaskan, Kampung Keranggan masuk dalam program Bina Kampus yang ditarget selama lima tahun.
“Bagian dari lokasi lain Program Bina Lingkar Kampus yang sebelumnya di Bambu Apus fokus pada pengolahan sampah dan Lingkungan urban farming. Sedangkan di kawasan ini akan berkaitan dengan eko wisata di dalamnya ada pengolahan pangan, pertanian, peternakan dan edukasi,” katanya.
ITI memiliki 11 program studi (Prodi) yang bakal terjun untuk terlibat dalam Program Bina Lingkar Kampus ini. Namun saat ini yang telah turun ke lapangan di antaranya Prodi Teknologi Industri, Pertanian, Arsitektur, Informatika, Manajemen, dan yang lain nantinya akan terjun bersama-sama. Sebelum diresmikan sambung Iyus dari masing-masing prodi sudah melakukan kerja lapangan untuk melakukan pemetaan.
“Ini baru sebagian saja dari sebelas prodi. Nanti semua prodi yang ada di ITI akan terjun bersama-sama melakukan pengembangan Kampung Keranggan menjadi ekowisata. Masing-masing prodi akan bekerja berdasarkan bidang masing-masing, misalnya arsitek yang akan mendesain tata letak, prodi pertanian akan mengembangkan pertanian dan seterusnya,” sambung ia.
Kampung Keranggan, selain destinasi wisata industri rumahan yang memproduksi berbagai makanan olahan seperti Kacang Kekranggan, dodol, keripik pisang dan singkong, kembang goyang dan jenis makanan lainnya dengan total pelaku usaha saat ini 100 orang. Potensi lain ada di atas lahan 34 hektar yang membentang hingga tepian Kali Cisadae. Ini yang akan dikembangkan dengan maksimal.
“Intinya orang datang kesini untuk wisata yang baik. Meski kami melakukan kerjasama dengan Walikota Tangsel hanya lima tahun, tapi seterusnya kami akan mendampingi. Karena persoalan akan terus tumbuh dan persoalan itu ingin kami selesaikan bersama-sama,” tegasnya.
Kabid Perindustrian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Ferry Payacun mengatakan pemkot sudah Penjaminan Kerjasama (PKS) dengan ITI. PKS itu di dalamnya banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai dengan bidang masing-masing. Berkenaan dengan industri, ada produk makanan, maka dinas yang berwenang pada Disperindag. Demikian untuk pariwisata ada kaitanya dengan Dinas Pariwisata Kota Tangsel dan dinas-dinas yang lain.
“Dinas itu harus turun ke lapangan untuk terlibat dalam program kerjasama ini. Kesempatan bagus yang harus dilakukan untuk memajukan pembangunan di Kota Tangsel melalui berbagai sisi, soal idustri, pengembangan pangan, pengembangan eko wisata dan peternakan serta lain-lainnya yang ada di Kampung Keranggan ini. Kami yakin saat ini memang belum apa-apa tapi tiga tahun kedepan Kampung Keranggan ini bakal menjadi tujuan dari berbagai lembaga, utamanya perguruan tinggi di berbagai kota di Indonesia. Ini akan menjadi tempat edukasi bagaimana cara menata dan mengembangkan kawasan,” Ferry meyakinkan.
Pengelola Ekowisata kampung keranggan Alwani menambahkan bahwa kerjasama antara Pemkot dengan ITI yang akan membina ekowisata Kampung Keranggan bakal memperkuat legitimasi jika home industri yang ada selama ini bakal lebih terkenal lagi. Home industri di Keranggan selama ini dibina oleh Disperindag dengan menghasilkan beragam jenis makanan khas lokal.
“Optimis kedepan mutu dari kualitas produk home industri akan lebih bagus, ditambh lagi fasilitas wisata semakin berfariasi sehingga menjadi tempat rujuan untuk santai makan masakan khas Tangsel, oleh-oleh dan wisata alam menyenagkan. Banyak pihak yang telah kerjasama termasuk dari dunia pendidikan bakal menjadi tempat edukasi alam anak-anak sebagai agenda rutin,” jelas Alwani. (Humas-Kominfo).
Kejari Bekerjasama RSU Tangsel Untuk Donor Darah dan Khitanan Massal
PAMULANG, WEB TANGSEL-Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangsel bekerjasama dengan RSUD Kota Tangsel menyelenggarakan kegiatan donor darah dan khitanan massal. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka merayakan hari Bhakti Adhyaksa ke-58 yang jatuh pada 22 Juli.
"Kami jajaran Kejari Kota Tangsel beserta dengan ibu-ibu ikatan Adhiyaksa mengadakan dharma bakti sosial. Yaitu sunat massal dan donor darah," kata Bima Suprayoga, Kepala Kejari Tangsel di RSUD Tangsel, Kamis (19/7).
Lanjutnya, kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk partisipasi terhadap masyarakat yang kurang mampu. Selain itu, juga upaya Kejari untuk mendekatkan diri dengan masyarakat Tangsel. "Agar kejaksaan dekat dengan masyarakat. Ini juga untuk menjalankan fungsi sosial," ujarnya.
Direktur RSU Tangsel Suhara Manullang, mengatakan penyediaan tempat dan anggota medis dalam kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk kerja sama sosial dari pihak RSUD.
"Rumah sakit harus juga bisa berperan dalam kerja sama secara sosial. Dalam hal ini dengan Kejari Tangsel dalam rangka bakti sosial khitanan dan donor darah," ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, RSUD Tangsel mengerahkan tiga dokter dan tiga perawat untuk sunatan masal. Sedangkan untuk donor darah, kata Suhara, pihaknya juga bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Tangsel.
"Untuk khitanan massal ada 15 anak, yang daftar baru 7. Sedangkan donor darah, ada 55 orang akan diperiksa dahulu. Masih bisa bertambah," pungkasnya. (humas_kominfo)
Puluhan Warga Datangi Pelayanan Akta Kematian
SERPONG UTARA, WEB TANGSEL-Kesadaran masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam mengurus dokumen kependudukan terutama akta kematian terus mengalami peningkatan. Ini terbukti dalam pelayanan keliling yang dilaksanakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tangsel selalu ada masyarakat yang datang untuk membuatnya.
Seperti halnya pelayanan keliling yang berlangsung di aula Kecamatan Serpong Utara, Kamis (19/7). Sebanyak 48 warga datang untuk membuat akta kelahiran.
Kepala Seksi Perubahan Status Anak Kewarganegaraan dan Kematian Disdukcapil Kota Tangsel, Farah Diba, menjelaskan, masyarakat sudah mulai ware dengan dokumen kependudukan. “Pelayanan hari ini Kamis (19/7) untuk warga Lengkong karya sebanyak 4 pemohon, Paku alam sebanyak 10 pemohon, Pondok Jagung Timur sebanyak 6 pemohon, Jelupang sebanyak 16 pemohon, Pakulonan sebanyak 8 pemohon, Pondok Jagung sebanyak 2 pemohon,”ungkapnya.
Selain meningkatnya kesadaran, Farah Diba mengaku peningkatan jumlah pemohon dipicu pula adanya program updating data Kartu Keluarga (KK) dari tandatangan Camat ke tandatangan Kepala Dinas.
“Dalam updating KK ini, jika ada penghapusan anggota keluarga yang sudah meninggal harus dilengkapi dengan akta kematian, sehingga ini sangat membantu pendongkrakan jumlah pemohon, terlebih ada program prona, yang mengharuskan ada akta kematian yang disertakan untuk ahli waris dalam pengurusan dokumen pertanahan,” ungkapnya
Farah menerangkan masyarakat yang ingin mengurus pembuatan akta kematian bisa langsung datang membawa persyaratan yang dibutuhkan ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Diskcapil) Tangsel di Jalan Raya Serpong, Kelurahan Cilenggang Serpong Tangsel. (humas_kominfo)
Pentingnya Menjaga Kondusifitas Antar Umat Beragama di Tangsel
SERPONG UTARA, WEB TANGSEL – Indonesia adalah negara majemuk dan terbesar di dunia dengan 17.000 pulau, lebih dari 5.000 jenis bahasa, 1.300 suku yang sangat beragam, dan 6 agama. Negara yang majemuk seperti Indonesia ini bisa tetap kokoh berdiri. Syarat utamanya adalah tertanamnya sikap toleransi dan moderasi yang tinggi pada diri rakyat Indonesia.
Demikian paparan Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel saat menjadi narasumber pada acara Koordinasi dan Konsolidasi Umat Beragama Guna Menjaga Kerukunan Serta Kondusifitas Wilayah Kota Tangerang Selatan, pada Kamis 9 Juli 2018, bertempat di Aula Kelurahan Pakulonan, Serpong Utara, Tangsel.
Acara ini diselenggarakan oleh Kesbangpol Tangsel, dan diikuti oleh 100 orang peserta dari unsur Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu, serta utusan dari kelurahan dan kecamatan. Bertindak sebagai Narasumber pada acara ini Kepala Kesbangpol Tangsel Azhar Syamun, Staf Ahli Walikota Tangsel Zul Fuad, dan Wakil Ketua Komisi I DPRD Tangsel Mursidi.
Kepala Kantor Kemenag Tangsel mengatakan bahwa Kota Tangsel merupakan miniatur mini dari Indonesia yang secara demografis memiliki karakteristik heterogen, di mana di dalamnya memiliki banyak suku, agama, ras, dan golongan. Kota Tangsel masuk dalam kategori wilayah dengan kepadatan tinggi.
“Sebagai konsekuensi dari hal tersebut, maka potensi untuk terjadinya gesekan antara pihak-pihak yang memiliki perbedaan akan senantiasa ada. Oleh karena itu, baik Pemkot Tangsel dan Kemenag Tangsel beserta jajaran di bawahnya mengoptimalkan silaturahmi, komunikasi, dan pendekatan kepada tokoh agama atau tokoh masyarakat dari umat atau golongan manapun,” papar Kepala Kantor.
Lebih lanjut Kepala Kantor menjelaskan untuk membangun kehidupan keberagamaan yang stabil, kondusif, toleran, dan teduh, diperlukan kerjasama dan sinergi semua pihak.
“Kemenag sendiri selalu siap memfasilitasi dan mengoptimalkan peran para penyuluh dan organisasi yang ada, juga mengadakan pembinaan kepada organisasi guru di semua jenjang. Selain itu kita juga bekerjasama dengan organisasi keagamaan melakukan sosialisasi atau seminar peraturan yang terkait dengan kerukunan umat beragama dan pendirian rumah ibadah,” pangkasnya.
Sementara, Kepala Kesbangpol Tangsel Azhar Syam'un mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Kesbangpol Tangsel.
"Kota Tangsel memiliki keberagaman agama, suku dan ras. Sehingga ajang silaturahmi ini harus terus digelar secara rutin guna menjaga kerukunan dan kondusifitas di Kota Tangsel," ungkapnya. (Humas-Kominfo)
Kelurahan Kademangan Luncurkan Gerakan Bersih Kampung
SETU, WEB TANGSEL-Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meluncurkan program gerakan bersih kampung, Jumat (20/7).
Program yang diikuti sebanyak 200 warga ini, dilakukan dalam rangka menyambut HUT RI ke 73 di Kelurahan. Terdiri dari anggota PKK, anak sekolah, warga dan RT, staff RW dan juga staff kelurahan," kata Lurah Kademangan, Anhar.
Anhar menjelaskan, dalam kegiatan program bersih kampung, Kelurahan Kademangan besinergi dengan pihak kecamatan. Salah satunya adalah penyediaan truk kebersihan yang menampung sampah dari hasil gotong royong Kampung Bersih.
Selain membersihkan sejumlah titik di daerah Kademangan, pihak kelurahan juga memberikan tes kesehatan secara cuma-cuma untuk bisa dinikmati peserta Kampung Bersih. Tim kesehatan sendiri merupakan layanan yang diturunkan langsung oleh pihak Pusmesmas.
"Kampung bersih ini mempunyai tujuan supaya menimbulkan sifat kegotongroyongan dan keguyuban di masyarakat,"ungkapnya.
Di tempat yang sama Camat Setu Heru Agus Santoso mengungkapkan apresiasinya dalam program ini. Dimana Kelurahan Kademangan nantinya akan di jadikan contok Kampung Bebas Sampah.
"Program ini merupakan cara efektif masyarakat dalam mengubah pola hidup agar lebih peduli dengan lingkunga. Sehingga nanti, akan kami sounding ke kelurahan lain," ujar Heru.
Dia berharap program ini akan terus berlangsung dan bisa ditularkan ke kelurahan lain. Sehingga dapat mewujudkan Kota Tangsel yang bersih dan sehat.(humas_kominfo)
Ada 8.020 Pelamar selama Job Fair 2018
SERPONG, WEB TANGSEL - Penutupan Job Fair 2018 yang digelar sejak Rabu hingga Jumat 18-20 Juli 2018 berlokasi di Lapangan ITC BSD kemarin secara resmi ditutup. Dari 50 perusahaan dengan jumlah lowongan pekerjaan 10.003, yang melamar sebanyak 8.020 orang.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangsel, Purnama Wijaya menyampaikan berdasarkan catatan data yang masuk, hari pertama dibuka pada Rabu, pelamar yang masuk mencapai 3.264 orang. Adapun pada hari kedua, tercatat 3.059 orang dan hari ketiga terakhir sebelum jam penutupan pada pukul 15.00 WIB, tercatat 1.297 orang.
“Jadi total selama Job Fair 2018 ini dibuka delapan ribu dua puluh (8.020) orang yang melamar pekerjaan dari lowongan yang dibuka sebanyak sepuluh ribu tiga orang,” katanya.
Dari 8.020 ini, paling tidak perusahaan mampu menyerap sekitar tiga ribu orang pelamar yang dapat dipekerjakan atau setara dengan 40 persen. Namun Purnama akan meminta kepada perusahaan supaya serapan pelamar pekerjaan mencapai 60 persen atau setara dengan 4500 orang pelamar dapat terserap.
“Kami memperkirakan minimalnya tiga ribu pelamar dapat diterima tapi kalau bisa supaya terserap maksimal harus enam puluh persen. Utamanya harus warga Tangsel tujuanya untuk mengurangi angka pengangguran dan pencari kerja. Bukan berarti diskriminatif,” pesan Purnama.
Jika dibandingkan dengan Job Fair 2017 lalu, pada kegiatan pertama jumlah pelamar mencapai 14,285 ribu orang, dengan daya serap atau diterima oleh perusahaan sebanyak 1,257 ribu pelamar. Pada tahap kedua, jumlah pelamar kerja mencapai 10.885 ribu pelamar dengan daya serap mencapai 1, 027 ribu orang.
“Tahun lalu terbilang cukup minim daya serap pelamar yang diterima oleh perusahaan. Ini disebabkan karena faktor kemampuan pelamar tidak mumpuni dengan kriteria perusahaan yang membutukan skill-skill tertentu,” pungkasnya.
Pesannya agar para pelamar mempertajam kemampuan supaya lebih mudah dalam mencari pekerjaan. Dengan kemampuan keterampilan yang dimiliki dipastikan akan mudah memperoleh peluang lebih besar.
Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Danie menyampaikan kegiatan job fair bagian dari wadah untuk menyediakan para pencari kerja dengan perusahaan. Dengan pola seperti ini pencari kerja dapat mudah memperoleh hal-hal tentang pekerjaan sehingga pelamar pekerjaan akan lebih leluasa memilih sesuai dengan kamampuan.
“Job fair antar pencari kerja dan perusahaan agar dapat secara akurat informasi sehingga peminat dapat sesuai yang dimiliki dari skill masing-masing. Kegiatan ini memiliki nilai strategis karena sebagai cermin partisipasi masyarakat dan peusahaan sebagaimana tidak dapat dipisahkan,” katanya.
Angka pengangguran dan pencari kerja begitu cepat dalam perjalanannya, hal ini seiring dengan jumlah penduduk terus bertambah, urbanisasi terus terjadi sementara ketersediaan lapangan kerja tidak sebanding dengan laju pertumbuhan penduduk. Ini menjadi problem tersendiri jika tidak ditangani dengan baik. Pemerintah lah yang bertugas menyelesaikan persoalan ini agar jumlah pengangguran dapat terkikis.
“Pencapaian mengurangi angka pengangguran tidaklah mudah, karena jumlah pendudukan semakin tambah sehingga jumlah pencari kerja menjadi maslaah baru. Pertumbuhan angkatan kerja lebih cepat dari pertumbuhan peluang kerja yang ada,” bebernya.
Benyamin pun menyampaikan terima kasih kepada perusahaan yang telah bersedia untuk bekerjasama dalam kegiatan job fair. Perusahaan yang peduli dengan putra dan putri untuk berkarya dan berkompetisi didunai perusahaan. Di akhir penutupan, Benyamin dan Purnama Wijaya menyerahkan piagam penghargaan kepada perwakilan beberapa perusahaan. Piagam penghargaan ini bentuk terima kasih agar selalu terjalin dengan baik hubungan perusahaan dan Pemkot Tangsel. (Humas-Kominfo)
Dinsos Tangsel Berikan Bantuan Peralatan Salon Kepada Kelompok Minoritas
PAMULANG,WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Sosial memberikan bantuan berupa peralatan salon kepada kelompok minoritas yang ada di Tangsel, Jumat (20/7).
Bantuan peralatan salon diberikan kepada 5 salon yang pemiliknya masuk dalam kelompok minoritas. Kelompok minoritas ini diantaranya waria, gay yang ada di Kecamatan Pamulang dan Ciputat.
Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel Wahyunoto Lukman mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Dinsos terhadap kelompok minoritas. Kelompok tersebut diberikan bantuan setelah sebelumnya diberikan pelatihan salon oleh Dinsos sekitar dua tahun lalu.
"Mereka pernah diberikan pelatihan kecantikan,dari peserta yang pernah mengikuti pelatihan ini, lima orang inilah yang berhasil membuka usaha hingga berlangsung selama dua tahun ini,"katanya.
Wahyu menambahkan, bantuan yang diberikan berupa cermin, alat pengering rambut, mesin pelurus rambut, meja dan kursi rias. Bantuan yang diberikan mudah-mudahan bermafaat dan ilmu yang diperoleh dapat ditularkan kepada sesama kelompok mereka.
Menurutnya, berdasarkan peraturan Permendagri, saat pemberian pelatihan tidak boleh langsung memberikan bantuan peralatan dan dalam hal ini peralatan salon kecantikan. Hal ini untuk mengantisipasi jika alat itu akan dijual oleh penerima.
"Setelah dilatih, mereka kita monitoring selama dua tahun, setelah menggunakan ilmu yang diperoleh barulah mereka kita beri bantuan peralatan salon kecantikan," tambahnya.
Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial dan Tunasusila pada Dinsos Tangsel Hadiana mengatakan, lima salon yang diberikan bantuan merupakan hasil monitoring selama dua tahun. "Saat pelatihan ada 20 peserta dari kelompok minoritas yang dilatih tapi, hanya lima yang terpilih karena memiliki kriteria," ujarnya.
Lantaran setelah dilatih para kelompok minoritas tersebut takut dan menggunakan ilmunya untuk membuka salon, Dinsos akan mengajukan bantuan modal usaha ke Kementrian Sosial. Pemberian bantuan perlatan salon dan rencana pemberian bantuan modal usaha menurutnya tidak bisa langsung diberikan langsung kepada kelompok minoritas.
Untuk itu, Dinsos Tangsel menggandeng Karya Peduli Kita (Kapeta) Foundation dalam penyaluran bantuan. "Kapeta merupakan lembaga swadaya yang bergerak di bidang penanggulangan narkoba, HIV dan Aids di Indonesia," katanya.
Salah satu kelompok minoritas yang menerima bantuan adalah Vera Veriska warga Kedaung,Kecamatan Pamulang.
Kak Ve,sapaannya telah memiliki usaha salon dengan nama usahanya yakni Vera Salon bertempat di Jalan Kav Keuangan,Kedaung
"Terima kasih sudah memberikan bantuan ini, bantuan yang diberikan sangat bermanfaat,"ungkapnya.
Vera menambahkan, sudah menjalankan usaha sudah lima tahun. Selain bantuan peralatan salon ia berharap Dinsos juga memberikan bantuan permodalan untuk mengembangkan usahanya. "Kalau kita mengajukan pinjaman ke bank sulit dan harus dandan layaknya pria, padahal sehari-hari saya sudah seperti perempuan," tambahnya.
Ditempat yang sama, Koordinator Waria Kota Tangsel dari Kapeta Foundation Vica Laura Imeliana mengatakan, di Tangsel Kapeta sudah berdiri selama tiga tahun. "Kita menyambut baik bantuan yang diberikan, semoga tahun depan kita bisa mendapatkan bantuan berupa pemodalan,"pungkasnya.(humas_kominfo)
Walikota Tangsel?Raih Penghargaan Yokatta Wonderful Indonesia Award 2018
JAKARTA,WEB TANGSEL- Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak memiliki topografi alam yang menarik seperti pantai dan gunung, namun Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany terus berkomitmen untuk memaksimalkan setiap tempat wisata yang ada di Tangsel.
Komitmen Walikota Tangsel dilihat oleh Kementerian Pariwisata, sehingga Walikota Tangsel mampu meraih penghargaan sebagai kepala daerah yang memiliki komitmen inovasi dan reformasi dalam memajukan pariwisata daerah.
Penghargaan Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018 ini diberikan langsung oleh Yokatta News kerjasama dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dan diserahkan Menpar Arief Yahya kepada Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie yang mewakili Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.
Penyerahan penghargaan tersebut diserahkan di Balairung Soesilo Soedarman gedung Sapta Pesona Kantor Kemenpar Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (20/7)
Walikota Tangsel meraih penghargaan Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018 bersama 34 kepala daerah baik kota maupun kabupaten.
Wakil Walikota Tangsel,Benyamin Davnie,mengungkapkan,meskipun Tangsel tidak memiliki banyak wisata alam, namun Pemerintah Kota Tangselmampu mengembangkan wisata yang ada, seperti Jalatreng, Tandon Ciater, Puspobudoyo, dan lainnya.
"Ini hasil kerja kita semua. OPD yang sudah bekerja untuk selalu memberikan inovasi untuk kemajuan Tangsel." katanya.
Dirinya berharap ke depan Tangsel mampu mempertahankan dan mengembangkan tempat wisata yang ada. Sehingga Tangsel tidak hanya dijadikan sebagai pusat perdagangan barang dan jasa saja melainkan sebagai tempat berkumpulnya masyarakat dari berbagai Kota untuk berwisata di Tangsel.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel, Judianto, menjelaskan, Tangsel termasuk dari 34 Kota maupun kabupaten yang mempunyai komitmen yang tinggi terhadap kemajuan disektor pariwisata."Salah satu tolak ukur penghargaan ini yakni kontribusi pendapatan dari sektor pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) masing-masing Kota/Kabupaten. atraksi pariwisata yang ada diwilayah masing-masing, kebijakan yang mengarah pada suporting bidang wisata,seperti infrastruktur yang mendukung destinasi wisata,"ungkapnya.
Penghargaan ini, merupakan penghargaan pertama kali yang diterima Kota Tangsel dalam bentuk komitmen Walikota terhadap peningkatan sektor pariwisata yang ada diwilayahnya.
Selain kota Tangsel yang meriah penghargaan, namun ada Kota dan Kabupaten lain yang meraih penghargaan, seperti halnya Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Badung Gianyar Bali,Kota Surabaya. Manado, Yogyakarta, Raja Empat. "Meski Tangsel tidak memiliki obyek wisata laut maupun gunung, namun Tangsel sudah bisa mensejajarkan diri dengan Kota/Kabupaten yang memiliki destinasi wisata yang top di Indonesia,"pungkasnya.(humas_kominfo)
Disperindag Tangsel Berikan Pengawasan Pupuk Bersubsidi
CIPUTAT, WEB TANGSEL- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan sosialisasi pengawasan pupuk bersubsidi, bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian, Jombang, Kemarin. Sabtu (21/07).
Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Disperindag Tangsel, R. Gunara Wubiksana, menjelaskan, Pupuk bersubsidi adalah barang dalam pengawasan yang pengadaan dan penyalurannya mendapat subsidi dari pemerintah untuk kebutuhan kelompok tani atau petani disektor pertanian meliputi Pupuk Urea, Pupuk SP 36, Pupuk ZA, Pupuk NPK dan jenis pupuk bersubsidi lainnya yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertanian.
Untuk itu, Disperindag melakukan pengawasan, terhadap pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi meliputi jenis, jumlah, harga, tempat, waktu dan mutu. “Dalam rangka mendukung terlaksananya ketahanan pangan , peranan pupuk amat besar guna meningkatkan produksi tanaman pangan, sehingga dukungan pemerintah dalam rangka memberikan bantuan pupuk masih relevan,”ungkapnya.
Kasie Sarana dan Sistem Distribusi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten, Imam Santoso, mengungkapkan, Keberadaan pupuk subsidi dapat menjadi solusi, namun dukungan semua pihak amat diperlukan agar pupuk subsidi dapat tepat sasaran, agar pupuk subsidi dapat tepat sasaran seluruh tahapan kegiatan harus dilaksanakan secara tepat mulai dari penghitungan kebutuhan, kesiapan produsen, kemampuan distribusi hingga upaya pengawasannya.
“Kegiatan pengawasan harus dilakukan secara efektif dan holistik dengan melibatkan seluruh pihak yang berkepentingan di dalamnya, salah satu upayanya adalah dengan menghidupkan kembali suatu forum/komisi misalnya KP3, atau melakukan kegiatan pengawasan terpadu yang diiringi sanksi tegas bagi terjadinya pelanggaran.”singkatnya. (humas_ko
Ratusan Warga Padati Pelayanan Kependudukan di??Jombang
CIPUTAT,WEB TANGSEL- Sebanyak 518 warga Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), memadati pelayanan keliling dokumen kependudukan yang digelar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Sabtu (21/7).
Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan, menjelaskan, ratusan warga datang untuk membuat berbagai dokumen kependudukan, baik Kartu Keluarga (KK) maupun perekaman KTP-EL. “Pelayanan public ini dibuat untuk mewujudkan data kependudukan yang akurat guna memenuhi berbagai kepentingan pelayanan public, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, penegakan hukum dan pencegahan kriminal serta memberikan pelayanan dokumen kependudukan secara efektif dan gratis kepada masyarakat,”ungkapnya.
Pelayanan keliling ini sangat membantu masyarakat, fungsi Pelayanan Publik, salah satu kewajiban memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi prioritas utama adalah peningkatan cakupan kepemilikan dokumen kependudukan, baik KK, KTP, akta kelahiran dan lainnya.
“Untuk pelayanan di Jombang, sebanyak 518 warga yang mendaftar dalam pengurusan Kartu Keluarga (KK) dan terverifikasi serta dicetak sebanyak 318, sedangkan untuk perekaman KTP-EL sebanyak 73 dan tercetak sebanyak 69,”jelasnya.
Pelayanan keliling ini diberikan di hari libur, untuk memudahkan masyarakat yang sibuk bekerja, sehingga bisa mengurus dokumen kependudukan mereka di pelayanan keliling ini. “Pelayanan keliling ini dilaksanakan dari Pukul 08.00 hingga Pukul 18.05 wib,”singkatnya. (humas_Kominfo)
Dinsos Lakukan Penanganan Penyakit Sosial
SERPONG, WEB TANGSEL- Dinas Sosial Kota Tangsel melakukan penanganan untuk penyakit sosial, dengan memulangkan mereka ke daerah asal mereka. Sabtu (21/7).
Penanganan penyakit sosial seperti tahun 2017 lalu sebanyak 66 orang pengemis yang berasal dari Brebes, Cirebon, Indramayu dan Tangerang dipulangkan.
Sedangkan dari Januari hingga Juli tahun 2018 sebanyak 42 orang pengemis yang sudah ditanganin dipulangkan kekampung asal mereka yakni Indramayu sebanyak 4 orang, dan 1 orang ke Jampang Tengah Sukabumi.
Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial dan Tunasusila pada Dinsos Tangsel Hadiana, menjelaskan, pada kenyataannya mereka yang direkrutmen menjadi pengemis di Tangsel sebenarnya dari kampong halamannya dijanjikan untuk bekerja sebagai tukang pijat . “Dari hasil penelusuran setelah sampai di kampong halamannya seperti pernyataan ibu Cartem yang berasal dari Desa Suka Slamet, Kecamatan Kroya Indramayu, mereka mengungkapkan kalau mereka ke Tangsel untuk menjadi tukang pijat bukan pengemis,”jelasnya.
Para perekrut pengemis menggunakan keluguhan dan kurang pengetahuan mereka, sehingga mereka mau ikut untuk ke Tangsel. “Perekrut mereka sangat pintar mengelabuhi para pengemis, sehingga mereka mau datang untuk mengemis di Tangsel, namun kita pun terus melakukan pengawasan dengan memulangkan mereka,”singkatnya. (humas_kominfo)
Airin Bermain Mainan Tradisional di Kolong Fly Over
CIPUTAT, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany merayakan hari anak bersama forum anak dan beberapa organisasi lainnya dibawah Kolong Flyover Ciputat, Minggu (22/7).
Airin yang datang menggunakan kemeja pink tersebut berbaur dengan anak-anak dan bermain mainan tradisional seperti engrang, hulahup, bakyak, dan congklak. “Dulu ini semua mainan ibu waktu kecil, jadi ibu bisa memainkannya, sekarang giliran kalian untuk belajar dan memainkannya,”ungkap Airin selepas bermain egrang.
Setelah main egrang, Airin pun bermain congklak dan lainnya. “Ini merupakan upaya pemkot Tangsel dalam menyediakan ruang terbuka hijau dan bisa dimanfaatkan oleh anak-anak, seperti kegiatan hari ini, mereka bisa memanfaatkan kolong flyover untuk kegiatan hari anak nasional,”ungkapnya.
Dia menambahkan, fasilitas ini merupakan RPJMD-nya dalam mewujudkan kota layak anak (KLA) Saat ini, Pemkot berupaya meningkatkan KLA untuk Kota Tangsel. Salah satunya adalah membangun komunikasi kepada stakeholder dan berbagai instansi agar bisa mendukung upaya tersebut.
Sementara Ketua Pengurus Taman Baca Kolong Flyover Ciputat, Doni menjelaskan saat ini lokasi tersebut sudah diakui oleh berbagai instansi pemerintah. Bahkan kerap disorot karena bisa menjadi contoh bagi daerah lain.
"Kami saat ini sudah sering menerima penghargaan. Salah satunya adalah Taman Baca terbaik se Indonesia. Karena itu kami berterimakasih kepada Ibu Walikota, yang sudah memberikan fasilitas ini," katanya.
Sementara Doni mengisahkan bahwa sebelum adanya Taman Baca ini, kolong Flyover diisi oleh berbagai pedagang yang menampilkan kekumuhan daerah tersebut. Selain itu kolong flyover tersebut awalnya juga menjadi sarang kemacetan.
"Sekarang bisa dilihat bahwa flyover sudah lebih terawat. Kemacetan juga sudah bisa diatasi. Tempat-tempat seperti ini memang sedikit mengubah tata ruang kota menjadi lebih baik," ujarnya.
Sementara perlu diketahui Taman Baca Kolong Flyover ini memberikan fasilitas ruang terbuka, perpustakaan serta lapangan futsal yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat terlebih anak-anak. Dan diklaim mampu meningkatkan penilaian fasilitas Kota Layak Anak.(humas_kominfo)
Bapenda Ajarkan Cara Mengisi Formulir Sensus
PAMULANG, WEB TANGSEL- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan sosialisasi mengenai pengisian formulir sensus dan pemetaan serta persyaratan dan permasalah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di wilayah Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Kemarin.
Pertemuan sosialisasi tersebut, merupakan atas permintaan dari pihak kelurahan kepada Bapenda untuk menjelaskan lebih detail tentang pengisian formulir sensus.
Kepala Bidang Pajak Daerah 1, pada Bapenda, Indri Sari Yuniandri, menjelaskan, pelaksanaan ini dihadiri sebanyak 83 orang yang terdiri dari masyarakat, petugas RT, petugas RW dan petugas pendata.
“Sosialisasi ini sangat penting, karena jumlah target sensus di Pamulang Barat sebanyak 14.500 bidang, sampai dengan saat ini sudah dilakukan penyebaran formulir sensus kepada masyarakat,”ungkapnya.
Tidak hanya penyebaran formulir sensus saja, namun sudah dilakukan penggambaran bidang tanah oleh petugas dan sedang dalam proses pendataan oleh surveyor sensus . “Kami sedang menunggu formulir sensus yang telah selesai di data, dan targetnya pengembalian formulir tersebut hingga bulan September,”katanya.
Sementara Lurah Pamulang Barat, Supriyadi, menjelaskan, masyarakat sangat antusias mendengarkan sosialisasi mengenai sensus pertanahan yang dilakukan Bapenda di Pamulang, khususnya Kelurahan Pamulang Barat. “Kami sangat terbantu oleh Petugas Pengelola PBB yang secara aktif melakukan koordinasi dengan para RT dan RW setempat,” ungkapnya. (humas_kominfo)
Walikota Seluruh Indonesia Dialog Masalah Persoalan Perkotaan
BOGOR, WEB TANGSEL- Dalam rangka penyelenggaraan rapat kerja nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XIII Tahun 2018 yang akan dilaksanakan di Tarakan, Kalimantan Utara pada 25 hingga 29 Juli. Walikota seluruh Indonesia berdialog langsung dengan Presiden RI Joko Widodo untuk membicarakan berbagai masalah dan persoalan yang dihadapi seluruh pemerintah kota (pemkot) yang ada di Indonesia untuk mencari solusi penyelesaiannya.
Pertemuan tersebut berlangsung di Istana Bogor dipimpin langsung oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany yang merupakan Ketua Apeksi. Pertemuan dengan para wali kota ini dilakukan dalam tiga sesi, yakni sesi pertama pukul 09.00 WIB, sesi kedua pukul 12.00 WIB dan sesi ketiga pukul 15.00 WIB, Senin (23/7).
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, ada beberapa point pertemuan yang dibahas dengan Pak Presiden, yakni mengenai dana kelurahan, masalah jalan, CPNS Kategori dua, perizinan online dan lainnya.
Ketua APEKSI Airin Rachmi Diany mengatakan para wali kota menyampaikan permohonan agar tatanan pemerintah kota, yakni kelurahan juga diberi dana seperti Dana Desa. Sebab dengan adanya Dana Kelurahan, akan sangat membantu mengatasi problematika yang terjadi di perkotaan. “Jadi pada intinya yang pertama adalah tentang dana kelurahan. Selama ini dana desa sudah ada, tetapi dana kelurahan tidak ada. Padahal persoalan perkotaan juga kompleks baik itu kemacetan, kriminalitas dan lainnya. Bahkan kemiskinan. Kalau tidak ditangani dengan baik, kriminalitas bisa tinggi. Sehingga kami meminta ke Bapak Presiden sebagai pembuat kebijakan bahwa bantuan keuangan tidak hanya untuk desa saja tapi untuk kelurahan," katanya.
Para wali kota membahas soal pemeliharaan jalan, terutama yang merupakan jalan nasional dan provinsi. Sebab, banyak kasus di mana pemeliharaan jalan nasional dan provinsi itu lambat dilakukan, sehingga imbas negatif diterima wali kota.
"Sehingga mudah-mudahan bisa ada solusi. Pertama, bisa cepat melakukan pemeliharaan jalan. Atau yang kedua kita daerah tingkat dua atau kota bisa mengalokasikan atau diberikan alokasi anggaran dari pusat dan kita yang melaksanakannya. Sehingga tidak ada lagi tumpang tindih. Karena kalau aset pusat atau provinsi kita tidak boleh melakukan pemeliharaan. Sedangkan masyarakat komplainnya ke kita langsung, misalnya kalau ada jalan rusak dan lainnya," ungkapnya.
Para wali kota meminta honorer yang sudah mengabdi untuk negara dalam waktu lama bisa diangkat menjadi PNS tanpa mengikuti tes. "Ada permintaan para wali kota bahwa kan sudah diseleksi berkali-kali tidak lulus ya, tapi kan mereka sudah mengabdi puluhan tahun dan yang lainnya," katanya.
Kendati demikian, menurut Airin, Presiden Jokowi menolak permintaan para walikota tersebut. Jokowi tetap ingin tenaga honorer yang diangkat menjadi PNS harus melalui tes agar mereka menjadi PNS yang profesional. "Presiden tetap sampaikan harus ada seleksi. Katanya, tapi mudah-mudahan bisa diseleksikan lah," jelasnya.
Sementara Presiden Jokowi menginginkan pertemuan ini. “Saya ingin memang mengagendakan pertemuan khusus seperti ini supaya persoalan-persoalan di kota bisa kita atasi dan segera dilakukan bersama," kata Jokowi membuka pertemuan.
Dalam kegiatan ini, Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratino. Kegiatan ini akan berlanjut dengan sesi kedua dan ketiga.(humas_kominfo)
Warga Sambut Pembentukan KUA Setu
SETU, WEB TANGSEL - Warga Kecamatan Setu menyambut baik rencana pemekaran KUA Setu dari Serpong secara definitif. Saat ini tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Banten menentukan siapa kepala KUA Kecamatan Setu.
Salah satu, Kasi Kesos Kelurahan Kademangan, Setu Baihaqi Hamid menyampaikan menyambut baik rencana itu. Dirinya yakin seluruh masyarakat Setu akan senang dengan pembentukan KUA Kecamatan Setu secara mandiri. Selama ini pelayanan KUA masih menginduk dengan Kecamatan Serpong.
“Kami dan warga sangat menanti rencana itu semoga dalam waktu dekat ini sudah terbentuk. Memang sudah mendengar rencana itu dan dikabarkan akhir Juli ini bakal ditetapkan jajaran KUA Setu,” katanya.
Dengan kemandirian KUA Setu tanpa bergabung dengan Serpong pasti akan lebih maksimal termasuk mobilitas warga tidak terlampu jauh harus ke Serpong. Meski dulunya sebelum ada pemekaran Tangsel KUA nya di Kecamatan Cisauk cukup jauh tapi dengan pemerakan harapan baru tercerahkan semua pelayanan lebih dekat.
“Dulu harus ke Cisauk sekarang ke Serpong, tapi akan lebih dekat lagi di lingkungan sendiri. ini lebih mengembirakan,” sambung ia.
Disebut-sebut Camat Setu Heru Agus Santoso, bakal berkantor di Kademangan. Ada satu gedung persis di samping kantor lurah, biasanya gedung ini dipergunakan untuk Puskemas Pembantu pelayanan lanjut usia sebulan sekali. Puskemas Pembantu memberikan kemudahan warga datang memeriksa kesehatan meingingat belum memiliki puskemas sendiri.
“Gedung yang akan ditempati berada samping kelurahan, biasanya digunakan untuk layanan kesehatan. Dan sekarang dipergunakan untuk Panitia Pemungutan Suara,” jelasnya.
Gedung yang dibangun dari biaya swadaya masyarakat ini berdiri cukup kokoh, luasnya kurang lebih 50 meter panjang 10 meter lebar kurang lebih lima meter. Jika nanti bakal ditempati perlu dirapihkan dan penataan ruang menggunakan partisi. Di dalamnya sudah terdapat fasilitas toilet dan penataan lokasi gedung juga representatitf.
“Bangunanya masih kokoh, meski bangunan lama. Tinggal ada perbaikan seperti plafon dan membersihkan ruangan saja akan nyaman digunakan,” sambungnya.
Salah satu warga yang berada di kelurahan Wawan, mengatakan Tangsel sebagai kawasan perkotaan harus serba dekat, aksesnya selalu mudah. Masyarakat sebagai pengguna tentu apapun kebijakan pemerintah akan selalu didukung demi kemaslahatan bersama.
Sebelumnya Camat Setu Heru Agus Santoso menjelaskan, tengah menyiapkan satu ruangan di Kelurahan Kademangan. Di sana ada salah satu ruangan yang tidak terpakai, maka dari itu berdasarkan hasil rapat akan dipergunakan untuk KUA Setu.
“Kami sudah menyiapkan gedung di Kelurahan Setu. Di sana ada salah satu ruangan yang tidak terpakai. Dan kami sudah informasikan sejak Ramadan kemarin,” katanya.
“Ada juga di Kelurahan Setu jika memang tidak di Kelurahan Setu. Kami serahkan saja kepada KUA nanti terserah mau milih yang mana,” imbuh Heru. (Humas-Kominfo)
Tangsel Raih Penghargaan Kota Layak Anak Madya
SURABAYA, WEB TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meraih dua penghargaan berupa Kota Layak Anak 2018 Kategori Madya dan Walikota pembina forum anak terbaik. Pemberian penghargaan langsung diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Yohana Yembise kepada Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, bertempat di Dyandra Hall Surabaya, Kemarin.
Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, mengucapkan rasa syukur atas penghargaan yang diraih."Alhamdulillah, ibu Walikota mendapatkan penghargaan pembina forum anak terbaik dan Kota Tangsel meraih penghargaan kota layak anak tingkat madya,"ungkapnya.
Benyamin Davnie,penghargaan ini merupakan keberhasilan semua pemangku kepentingan dibawah kepemimpinan ibu Walikota." Semoga kedepannya statusnya meningkat dari Madya ke Nindya,"harapnya.
Benyamin berharap penghargaan ini harus menjadi pemacu semangat bekerja semua jajaran Pemkot Tangsel untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Evaluasi harus terus dilakukan secara berkala untuk memantau kekurangan dan kelebihan yang ada.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Tangsel, Khairati, menjelaskan, tahun ini statusnya naik dari Pratama ke Madya dan Tahun ini pula Walikota Tangsel dapat penghargaan untuk pengembangan forum anak terbaik. "Semoga penghargaan ini menjadi motivasi dan menambah kepedulian kita tentang hak-hak anak dan kita akan selalu meningkatkan program yang menunjang hal tersebut,"jelasnya.
Khairati berharap, semua pemerintah,dunia usaha, media massa dan masyarakat turut serta bersama membangun Kota Tangsel tercinta menuju kota yang nyaman dan layak anak.(humas_kominfo)
PKK Kelurahan Sawah Baru Gelar Rakor
CIPUTAT, WEB TANGSEL - Tim Gerak PKK Kelurahan Sawah Baru gelar Rapat Kordinasi (Rakor) bertempat di aula kantor kelurahan pada Selasa 24 Juli 2018. Dihadiri sedikitnya 120 peserta dari 9 RW se kelurahan.
Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Sawah Baru, Dedeh Maryati menyampaikan kegiatan dilakukan untuk menjalankan program di masyarakat, baik tentang kesehatan, pendidikan, keluarga dan sosial. PKK memiliki 10 program yang diimplementasikan dalam membangun keluarga yang kokoh dan hebat.
“Kegiatan ini biasanya kami gelar sebulan sekali, bersama-sama seluruh kader, baik kader Posyandu, Pos Bindu dan lain-lain. Pembahasanya soal rencana kegiatan yang akan dilakukan pada hari atau bulan berikutnya. Dengan mengelar kegiatan ini kegiatan dapat berjalan dengan lancar,” kata Dedeh, yang juga istri Lurah Sawah Baru, Muslim.
Upaya memajukan lingkungan serta menyehatkan masyarakat, melakukan senam bersama, penimbangan lansia, dan masih banyak kegiatan lain. Termasuk dalam waktu dekat ini bakal ada program pembagian vitamin A pada balita yang akan dilaksanakan pada Agustus mendatang. Itu semua salah satu kegiatan untuk mendukung implementasi gerak PKK.
“Banyak hal yang kami lakukan dalam menyongsong program PKK bersama para kader. Kami bahu membahu, mengajak masyarakat untuk selalu aktif. Selama ini warga sangat mendukung dalam setiap kegiatan,” tambah ia.
Disampaikan juga oleh Bendahara Tim Gerak PKK Kelurahan Sawah Baru, Iis Salmiah menginginkan masyarakat aktif khususnya para ibu-ibu membina keluarga. Membina anak-anak, dalam soal pendidikan, menjaga kesehatan, melakukan kegotong royongan antar sesama membangun kebersamaan dengan lingkungan. “Program program PKK dijalankan agar hal positif dapat dirasakan langsung oleh lingkungan,” imbuh ia.
Lurah Sawah Baru, Ciputat, Muslim menambahkan pihaknya selalu mendukung semua kegiatan PKK. PKK menjadi peran penting dalam pembangunan komponen di tingkat lingkungan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, anak, ibu dan para lansia. Sehingga harus dioptimalkan gerakan PKK.
“Kami mensuport kegiatan PKK yang ada di kelurahan dan mereka selalu semangat dalam mengimplementasikan program-program PKK kepada masyarakat. Program PKK secara garis besar pembangunan berbasis lingkungan secara menyeluruh, mulai dasar pancasila, kebersamaan gotong royong, kebutuhan pangan, kebutuhan sandang, tempat tinggal, lingkungan, pendidikan, ekonomi dan seterusnya,” katanya. (Humas-Kominfo)
Manusia Silver Ditertibkan Satpol PP
SERPONG, WEB TANGSEL - Keberadaan manusia silver di Tangsel belakangan ini marak bermunculan, seperti di Perampatan Gaplek, Pamulang Square, Alam Sutra dan Perempatan Sekolah Santa Ursula BSD. Dinas Sosial dan Satpol PP menggiring dua manusia silver untuk dimintai keterangan.
Kasi Operasional dan Pengendalian, Satpol PP Tangsel, Taufik Wahidin menyampaikan pihaknya bersama dengan Dinas Sosial melakukan penertiban terhadap manusia silver yang ada di lampu merah. Awalnya masyarakat melihat mereka mengedepankan seni. Namun belakangan marak di beberapa titik, di samping itu memang mereka menyediakan tempat untuk memperoleh kedermawanan pengguna jalan.
“Sudah banyak laporan dari banyak pihak, tentang keberadaan manusia silver ini. Memang mereka mengedepankan seni, dan sifatnya tidak memaksa. Tapi dikhawatirkan apabila tidak ditertibkan untuk dimintai informasi khawatirnya akan lebih banyak lagi dan meresahkan di kemudian hari,” kata Taufik.
Atas dasar laporan dari banyak masyarakat, pada Selasa, 24 Juli 2018 Satpol PP bersama Dinsos mengamankan dua manusia silver, satu di Perempatan Sekolah Santa Ursula BSD, dan satu di Lampu merah Alam Sutra. Tak hanya mereka, pihaknya juga mengamankan satu gepeng dan satu orang pengamen yang menggunakan badut dipinggir jalan.
“Totalnya ada empat orang kami bawa ke Rumah Singgah, Kademangan Setu. Untuk manusia silver akan dimintai keterangan oleh Dinsos lebih lanjut. Demikian dua lainya gepeng dan pengamen akan mendapatkan binaan, dari Dinsos,” tambah ia.
Sementara itu, Kasi Rehabilitasi Tunas Sosial dan Korban Perdagangan Orang (RSTSKPO) Dinsos Kota Tangsel, Hadian menegaskan akan menggali informasi selengkap mungkin keberadaan manusia silver yang beredar di beberapa titik. Di samping memang mereka mengedepankan seni, ada hal lain yang bakal didalami.
“Keberadaan mereka memiliki dua unsur pertama bidang seni, kami tidak mempersoalkan tapi ada satu hal lagi mereka membawa nama yayasan. Yayasan inilah yang akan kami dalami apakah memiliki izin atau bodong,” katanya.
Ada stiker di kotak yang mereka bawa-bawa bertuliskan Kami Dari Komunitas Silver Seni Manusia Patung “Berawal Dari Menerima Lalu Memberi” Peduli Yayasan Cikal Mandiri, Panti Asuhan BSD Yatim dan Dhuafa Jalan Ciater Raya, Serpong Tangsel. Semestinya jika yayasan sosial, tidak boleh mengecrek di jalanan seperti itu. Alasan yang mendukung yayasan sosial tidak boleh mengecrek di pinggir jalan karena biasanya yayasan mendapatkan dana hibah baik dari pemerintah daerah atau pusat.
“Komunitas manusia seni mereka mengaku di Yayasan Cikal Mandiri di Ciater Serpong ini yang akan kami dalami apakah benar ada yayasan. Jika memang ada akan dicek rekomendasi dan domisili. Jika memang benar ada kami panggil pengurus yayasan. Apabila tidak ada surat izinya akan kami angkut mereka untuk dikembalikan ke daerah asal mereka,” tegas Hadiana.
Sementara waktu, dua manusia silver ini dimintai keterangan di Rumah Singgah beberapa waktu saja selanjutnya bakal dilepaskan kembali hingga memastikan status yayasan. Jika yayasan memang hanya kamuflase maka Dinsos akan mengirimkan surat perintah kepada Satpol PP untuk menertibkan para manusia silver yang kemudian bakal dikirimkan ke daerah masing-masing.
“Apabila tidak diketemukan keberadaan yayasan, kami akan mengirimkan surat kepada Satpol PP untuk penertiban. Selanjutnya kami kirim ke daerah masing-masing mereka berasal,” tambah ia. (Humas-Kominfo)
Hubungan Antar Daerah Dibahas di APEKSI
TERNATE,WEB TANGSEL-Dendang lagu melayu yang begitu khas milik Kota Tarakan terdengar menggema di lokasi acara Gala Dinner Rakornas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia, di Tarakan yang berlangsung pada 24-28 Juli.
Bernuansa merah putih, acara pembukaan ini terlihat mencolok dari pada tempat lainnya yang ada di Tarakan, masyarakat berkumpul untuk melihat acara apeksi yang berlangsung di Taman Berkampung, Ternate.
Diawali dengan tarian khas Kota Tarakan, Tari Iluk, Rakornas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia tahun 2018 resmi dibuka. Sebanyak 16 orang penari berlenggok di atas panggung. Sekitar 10 menit, tarian tersebut akhirnya ditutup oleh decakan kagum dan tepuk tangan meriah oleh para tamu hadirin.
Walikota Tarakan Sofian Raga yang turut membuka rangkaian Acara Rakernas Apeksi mengatakan dalam kesempatan ini memperkenalkan Kota yang terletak di bagian Utara Provinsi Kalimantan Utara.
"Kami berbahagia, atas berkenannya dewan Apeksi memilih Kota Tarakan sebagai tuan rumah Rakornas Apeksi yang ke 13," ujarnya saat sambutan gala dinner Apeksi.
Sementara dia menambahkan, Kota Tarakan memiliki sejarah yang sampai ini terus dicatut di dalam sejarah Indonesia. Dimana Tarakan merupakan daerah yang didatangi oleh Hindia Belanda untuk mengembangkan sumber minyak di Indonesia.
"Sehingga saat ini, kami membuka museum minyak yang menjadi lokasi Pembukaan Rakornas tahun ini," ujar dia menutup sambutan.
Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany sekaligus ketua umum Apeksi, menjelaskan rakornas kali ini akan fokus membahas bilateral antara daerah di Indonesia. Untuk bekerjasama dan saling membantu untuk membangun daerahnya masing-masing.
"Misalnya bagaimana mengembangkan UMKM dan IKM di Indonesia. Kemudian proses pembangunan tata ruang. Nanti akan dibahas dalam rakornas ini," ujar Airin.
Sementara Gala Dinner tersebut dimeriahkan oleh berbagai hiburan. Seperti Ketua Apeksi bersama Walikota perempuan lainnya menampilkan kemampuannya bernyanyi salah satunya lagu Terajana. Kemudian Walikota Tarakan yang sempat mendendangkan sebuah lagu. Juga hiburan budaya lainnya dalam rangka mengenalkan Kota Tarakan kepada tamu dan peserta Apeksi.
Gala Dinner tersebut ditutup dengan kehadiran artis dangdut Indonesia yang sedang populer karena salah satu lagunya menduduki chart Billboard 20 besar. Siti Badriah yang menyanyikan lagu-lagunya yang terkenal. Salah satunya adalah Lagu Syantik.(humas_kominfo)
Kepala Kantor KUA Kecamatan Setu Dilantik
SETU,WEBTANGSEL – Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan kini memiliki Kantor Urusan Agama (KUA) baru, yaitu KUA Kecamatan Setu.
Kantor KUA pemekaran dari Kecamatan Serpong ini dikepalai H. Ahmad Jayadi yang dilantik pada Rabu 25 Juli 2018) di Aula Kantor Kemenag Kota Tangsel. Selain Kepala KUA Kecamatan Setu, juga dilantik Kepala KUA Kecamatan Pondok Aren, Khaerudin, menggantikan H. Suganda yang telah memasuki masa purnabakti.
Pelantikan dilakukan oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel, H. Abdul Rojak, disaksikan oleh Kasubag TU, H. Nurhasan, para Kepala Seksi, para Kepala KUA, Pokjawas, Pokjahulu, Pokjaluh, Camat Setu Heru Agus Santoso, dan pegawai Kantor Kemenag Kota Tangsel.
Pemekaran Kantor Urusan Agama (KUA) dari Serpong secara definitif ini telah lama ditunggu oleh masyarakat Kecamatan Setu, mengingat jarak yang cukup jauh dari tempat tinggal mereka.
Kepala Kantor Kemenag Abdul Rojak dalam dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya KUA baru ini pelayanan harus lebih baik lagi.
"Dengan kemandirian KUA kecamatan Setu ini, pelayanan harus lebih maksimal, termasuk mobilitas warga tidak terlampu jauh lantaran tidak harus ke Serpong lagi," katanya.
Menurutnya Kota Tangsel adalah kota yang penduduknya sangat majemuk, maka pelayanan terutama soal keagamaan harus benar-benar baik dan mengayomi semua elemen masyarakat. Dirinya menekankan pentingnya peran KUA sebagai ujung tombak pelayanan Kementerian Agama.
.
"Pelayanan KUA merupakan ujung tombak pelayanan. Jika KUA bisa memberikan pelayanan yang baik, maka masyarakat akan menilai bahwa pelayanan kita baik. KUA mengemban tugas yang tidak ringan. Sebab, permasalahan di masyarakat harus sebisa mungkin diatasi di tingkat KUA," ujarnya.
Sementara Camat Setu Heru Agus Santoso mengatakan telah menyiapkan gedung untuk Kantor KUA Setu. Dirinya berharap Kepala KUA Kecamatan Setu yang baru saja dilantik agar dengan secepatnya berkoordinasi dengan Camat Setu.
Dengan berdirinya KUA Kecamatan Setu ini, berarti tujuh Kecamatan di Kota Tangsel memiliki KUA masing-masing. (Humas-Kominfo)
KUA Kecamatan Pamulang Raih Juara Pertama KUA Teladan Tingkat Provinsi Banten
PAMULANG,WEBTANGSEL - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, keluar sebagai juara pertama pada seleksi KUA Kecamatan Teladan Tingkat Provinsi Banten tahun 2018. Pengumuman pemenang ini berdasarkan SK Kanwil Kemenag Provinsi Banten nomor 571/2018, tertanggal 24 Juli 2018.
Dengan keluarnya KUA Kecamatan Pamulang yang dikepalai oleh Afkar Bakarudin, maka KUA Pamulang akan mewakili Provinsi Banten di pada event seleksi KUA Teladan nasional.
Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel, H. Abdul Rojak, mengucapkan selamat kepada Kepala KUA Kecamatan Pamulang, Afkar Bakarudin, atas terpilihnya KUA Pamulang sebagai KUA teladan tingkat Provinsi Banten.
“Atas nama Pribadi dan Institusi Kemenag Tangsel saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran KUA Kecamatan Pamulang, seluruh Kepala KUA se-Kota Tangsel serta seluruh keluarga besar Kemenag Kota Tangsel atas segala bantuan dan supportnya hingga KUA Pamulang menjadi juara. Mari kita rapatkan barisan untuk KUA Kecamatan Pamulang agar menjadi juara kembali di Tingkat Nasional, semoga Allah memberkahi kita semua, Aamiin,” katanya pada Selasa, 24 Juli 2018.
Abdul Rojak menambahkan agar kegiatan ini jadikan sebagai motivasi untuk peningkatan kinerja, apalagi peran KUA Kecamatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, harus mampu menjadi teladan.
“KUA memiliki peran luar biasa, KUA menjadi sentral atau pusat informasi Kementerian Agama di Kecamatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, sehingga tak salah kalau dikatakan sebagai ujung tombak Kementerian Agama,” jelasnya.
Lebih lanjut Abdul Rojak menjelaskan, sosok Kepala KUA Kecamatan adalah tokoh yang berperan besar di masyarakat, bahkan di sebagian daerah, Kepala KUA juga sebagai ulama. KUA berperan memperkuat persatuan antar suku dan budaya melalui pernikahan dan bimbingan pernikahan.
Sementara, Kepala KUA Kecamatan Pamulang Afkar Bakarudin, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi membantu.
“Ini semua berkat kekompokan kita bersama, teman-teman Pokjahulu bahu membahu semaksimal mungkin, memberi motivasi kepada KUA Kecamatan Pamulang, higga akhirnya membuahkan hasil yang positif,” pungkasnya.
Afkar juga menegaskan pihaknya siap menghadapi pemilihan KUA Teladan tingkat Nasional mewakili provinsi Banten.
Diketahui KUA Kecamatan Pamulang berhasil meraih juara 1 dengan nilai 805, di peringkat kedua dan ketiga diraih oleh KUA Kecamatan Pasar Kemis dan Kecamatan Cipondoh dengan nilai masing-masing 760 dan 740.
Selanjutnya KUA Kecamatan Curug di peringkat keempat dengan nilai 710, disusul KUA Kecamatan Karantanjung dengan nilai 570, KUA Kecamatan Purwakarta dengan nilai 535, KUA Kecamatan Lebak Wangi dengan nilai 420, dan KUA Kecamatan Warung Gunung dengan nilai 365. (Humas-Kominfo)
Pramuka Tangsel Akan Buat Robot Dari Tongkat Setinggi 5 Meter di HUT Pramuka
SERPONG, WEB TANGSEL - Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka sudah menunjuk Tangsel sebagai pengisi acara pada HUT Pramuka ke-57 di Bumi Perkemahan Cibubur, 14 Agustus mendatang.
Marching Band, atraksi semapur dan permainan tongkat pramuka merupakan penampilan yang akan dibawakan oleh penggalang pramuka Tangsel.
Ketua Harian Pramuka Kwarcab Tangsel, Sapta Mulyana mengatakan, akan ada persembahan yang begitu istimewa dari penggalang pramuka Tangsel.
"Pramuka penggalang, menampilkan atraksi semapur dan permainan tongkat. Serta ditutup tarian anggrek, semua atraksi pokoknya dari Tangsel. Yang paling wah, yaitu membuat robot dari tongkat dengan jumlah tongkat 1.400 dan tinggi 5 meter yang akan dibuat oleh penggalang pramuka dari Pondok Pesantren Madinatunnajah," jelasnya.
Menurut Sapta, kepercayaan ini merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi Tangsel dan akan mempersiapkannya dengan baik.
"Kebanggan dan tanggung jawab cukup besar, karena anak-anak akan tampil di presiden dan juga pejabat pejabat negara. Semoga persiapan berjalan dengan baik," tutur Sapta.
Masih menurut Sapta, untuk perayaan HUT Pramuka ke-57 di Tangsel sendiri akan dilangsungkan pada 29 Agustus mendatang.
Ada beberapa sekolah di Tangsel yang ikut andil dalam perayaan HUT Pramuka ke-57 di Cibubur yakni SMPN 2, SMPN 3, SMPN 21, SMP Annisa, SMP Auliya, SMP Yapia, SD Islam Al Azhar BSD dan Pondok Pesantren Madinatunnajah. (Humas-Kominfo)
Pramuka Tangsel Akan Tampil Dihadapan Presiden Pada HUT Pramuka ke-57
CIPUTAT, WEB TANGSEL - HUT Pramuka ke-57 yang diperingati pada 14 Agustus mendatang, akan dihadiri langsung oleh Presiden Indonesia Joko Widodo di Bumi Perkemahan Cibubur.
Tangsel sendiri akan terlibat dalam HUT Pramuka tersebut. Ketua Harian Pramuka Kwarcab Tangsel, Sapta Mulyana menegaskan, Tangsel sudah ditunjuk untuk menampilkan pertunjukan pada saat pembukaan serta penyambutan Presiden Indonesia.
"Tangsel ditunjuk untuk menampilkan atraksi di HUT Pramuka ke-57 di Cibubur. Penampilan Marching Band dari penggalang SDI Al Azhar BSD akan pertama kali tampil untuk membuka dan menyambut Presiden Indonesia dengan jumlah 50 anggota," ujar Sapta.
Lanjutnya, Pramuka Tangsel tak hanya menampilkan marching band saja tetapi, dipercaya untuk menunjukan keahlian para penggalang untuk bermain tongkat serta bendera semapur.
"Atraksi selanjutnya, pramuka penggalang Tangsel akan tampil dengan keahliannya bermain semapur dan tongkat pramuka dengan jumlah 350 anggota. Serta ditutup dengan tarian anggrek yang merupakan tarian khas Tangsel. Ibu Airin sebagai Wali Kota Tangsel juga menyampaikan untuk berlatih dengan baik," tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany merasa bangga dengan Pramuka Tangsel yang menerima tantangan tampil dalam pembukaan HUT Pramuka ke-57.
"Saya bangga dengan gerakan Pramuka Tangsel yang selalu siap terlibat dalam berbagai event baik itu Nasional maupun Internasional," ucapnya.
Airin juga berjanji akan siap memfasilitasi dan mendukung persiapan pramuka Tangsel untuk penampilan di HUT Pramuka. (Humas-Kominfo)
Rakernas Apeksi XIII Resmi Dibuka
TARAKAN,WEB TANGSEL- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XIII resmi dibuka oleh Dirjen Ekonomi Daerah Soni Sumarsono,bertempat di ballroom hotel Tarakan Plaza, Rabu (25/7).
Ketua Apeksi sekaligus Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengungkapkan, Rakernas APEKSI ke-tiga belas Tahun 2018 mengangkat tema “Penguatan Kerja Sama Antar Daerah Dalam Mengoptimalkan Potensi Daerah”.
Tema ini dipandang penting untuk diangkat dalam rangka memberikan gambaran, penjelasan dan pemahaman kepada para peserta Rakernas yang dalam hal ini adalah para Walikota dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, terkait dengan kebijakan nasional pemerintah tentang kerjasama antar daerah dalam rangka peningkatan pelayanan publik dan optimalisasi potensi daerah. Di samping itu, salah satu fokus yang juga akan dibahas dalam Rakernas kali ini adalah terkait dengan penguatan usaha kecil dan menengah dalam era digital.
"Kita ketahui bersama bahwa pada dasarnya, disamping memiliki potensi, setiap daerah juga memiliki keterbatasan masing-masing. Keterbatasan masing-masing wilayah dalam melaksanakan pembangunan dalam rangka memenuhi pelayanan publik yang menjangkau ke seluruh masyarakat tersebut, dapat berpotensi menyebabkan adanya ketimpangan dan ketidakmerataan."ungkapnya.
Di sisi lain, seringkali terjadi, masyarakat di suatu wilayah, lebih dekat dan lebih mudah mengakses daerah lain daripada wilayahnya sendiri. Berdasarkan pertimbangan obyektif ini, maka dalam memenuhi kebutuhan dan menjalankan aktifitasnya, masyarakat akan lebih memilih tempat-tempat yang memiliki akses, sarana dan infrastruktur yang lebih memadai.
Kondisi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung, akan menimbulkan berbagai permasalahan seperti semakin besarnya kesenjangan antar wilayah, urbanisasi, kompleksitas penataan dan pengembangan wilayah, konflik sosial, permasalahan terkait lingkungan dan lain-lain.
Dengan demikian dibutuhkan suatu konsep yang diharapkan akan dapat menjembatani kepentingan daerah dan wilayah untuk dapat maju bersama-sama dan menyelesaikan secara sinergis permasalahan yang dihadapi.
Kerjasama antar daerah merupakan salah satu solusi. Kerjasama daerah merupakan wahana untuk lebih menguatkan hubungan dan kolaborasi antar daerah, menyerasikan pembangunan daerah, mensinergikan potensi antar daerah dan atau dengan pihak ketiga, dan meningkatkan pertukaran pengetahuan, pengalaman dan teknologi. Kerjasama antar daerah juga diharapkan dapat mengurangi kesenjangan daerah dalam aspek penyediaan infrastruktur, dimana daerah dapat menggunakan dan memanfaatkan infrastruktur tersebut secara bersama-sama.
"Rakernas tahun ini diharapkan akan dapat menghasilkan beberapa rekomendasi strategis terkait dengan pengembangan dan penguatan kerjasama antar daerah yang secara lebih spesifik terkait dengan upaya optimalisasi potensi unit usaha kecil dan menengah di daerah, pengembangan inovasi unit usaha di daerah dan penguatan data potensi daerah. Rekomendasi dan masukan lainnya, antara lain terkait juga dengan peningkatan peran propinsi dalam hal pemberian dukungan dan supervisi."harapnya
Sementara Menteri Dalam Negeri melalui Dirjen Otonomi Daerah Soni Sumarsono, membahas mengenai kenaikan gaji walikota. "Pengajuan PP ini sudah dibahas sejak dua tahun lalu dengan berbagai pertimbangan. Saat ini sudah selesai dibahas," kata Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Soni Sumarsono ketia diwawancarai usai memberikan keynote dalam diskusi anggota Apeksi di Ballroom Hotel Tarakan Plaza.
Dia menambahkan saat ini berkas PP kenaikan gaji kepala daerah tersebut sedah dikaji oleh pihak kementerian keuangan. Sebab, peraturan yang belum disahkan inj pasti akan berimplikasi kepada sistem otonomi negara lainnya.
"Kenaikan gaji kepala daerah biasanya berimplikasi kepada kenaikan gaji Dewan Perwakilan Rakyat. Sehingga ini perlu dipastikan, apakah bisa segera diarealisasikan," ujarnya.
Sementara ditambahkan, sebelumnya kemendagri juga membahas mengenai penambahan tunjangan. Dimana tunjangan kesehatan masuk ke dalam salah sati faktornya. Sehingga perlu ada standar, yang bisa mendasari penyakit seperti apa yang bisa diobati di dalam negeri, dan penyakit seperti apa yang harus diobati ke luar negeri.(humas_kominfo)
Tangsel Tampilkan Anggrek di Pawai Nusantara Apeksi
TARAKAN,WEB TANGSEL-Ribuan warga Tarakan memadati pameran budaya nusantara. Sebanyak 56 peserta pawai dari 56 kota di Indonesia menampilkan identitas ataupun ikon daerahnya.
Suasana terik, tak menyurutkan langkah masyrakat tarakan untuk memadati ruas jalan Raya Yos Sudarso, Kota Tarakan, Provinsi Kalimatan Utara, bahkan, satu jam sebelum acara dimulai, warga sudah berduyun-duyun dan berdesakan untuk melihat pawai budaya nusantara.
Warga Tarakan Reza Gusrian mengatakan kegiatan ini, memang jarang-jarang diadakan. makanya, dengan pawai budaya, masyarakat bersuka cita menyambutnya. "Seneng sekali, ada acara yang besar. Jadi, kami merasa sangat terhibur," tuturnya, Rabu (25/7).
"Selama ini, memang tak banyak ada kegiatan yang besar. Saya harap, kedepannya bisa banyak even-even semacam ini lagi," tambahnya.
Tepat pukul 13.00 WIB, gelaran pameran budaya dimulai. Kota Tarakan tampil pertama dengan tarian khasnya, yakno Tari Liuk yang diiringi oleh lagu melayu, khas Tarakan. masyarakat pun menyambut riuh riang pawai tersebut.
Walikota Tarakan Sofyan Raga dengan bangga menjelaskan konsep pawai. Seluruh penampilan yang ditampilkan saat ini merupakan penggambaran dari sifat masyarakat Kota Tarakan. "Sederhana dan ramah dengan siapapun. Sedangkan untuk tariannya, menggambarkan masyarakat Kota Tarakan yang rendah hati," singkatnya.
Sampai ke peserta ke tujuh, Kota Tangsel dengan ikon kota Anggreknya diiringi dengan musik khas betawi, disambut tepuk tangan para penonton. Terlebih ketika, Sekretaris Daerah Muhamad memberikan anggrek kepada Walikota Tarakan Sofyan Raga dan Ketua Asosiasi Pemerintahan Kota Selurh Indonesia (Apeksi) Airin Rachmi Diany yang sekaligus Walikota Tangsel.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Toto Sudarto menyatakan anggrek memang ditampilkan karena merupakan ikon Tangsel. "Kita memang ingin membumikan dan mempertegas anggrek ikon kita," ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tangsel drg. Maya Mardiana mengaku sangat berkesan dan seru. "Antusias masyarakatnya sangat luar biasa. Jadi kita peserta merasa tak lelah, bahkan senang dan bahagia," tuturnya.
Sementara Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany yang juga bertugas sebagai ketua Apeksi mengatakan ikut merasakan kemeriahan acara ini. Apalagi masyarakat nampaknya sangat antusias dengan acara ini. "Terimakasih bapak ibu dan adik-adik yang hari ini hadir untuk melihat pawai ini. Semoga bisa memberikan informaai bahwa ada banyak budaya di Indonesia," kata dia.
Rakornas Apeksi memang menjadi ajang untuk bersilaturahmi 98 kota di Indonesia. Berbagai kegiatan dari Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) serta produk unggulan lainnya. (Humas_kominfo)
Wakil Walikota Benyamin Hadiri Talkshow Tangsel Club
SERPONG, WEB TANGSEL - Komunitas Tangsel Club menggelar kegiatan Halal Bihalal dan Talkshow Merambah Jalan baru dengan tema "Tangsel Kini dan Esok Dalam Berbagai Perspektif".
Menurut Presiden Tangsel Club Uten Sutendi, pihaknya ingin mewujudkan impian-impian untuk Kota Tangsel. Diharapkan mimpi dapat terwujud Kota Tangsel dibangun dengan basis nilai-nilai kesenian.
"Kita sudah membentuk bagaimana kedepan para pemimpin baru Tangsel lebih berkarakter. Di Tangsel club banyak inspirasi muncul dan interaksi tercipta. Melahirkan kelompok-kelompok baru yang berkarakter dan positif," kata Uten.
Menurutnya, Tangsel Club adalah sebuah kelompok wajan sirkulasi aliran gagasan yang tidak pernah berhenti. Sirkulasi pemikiran begitu menggumpal, sehingga harus ada upaya baru dan merambah jalan baru agar sirkulasi lancar dan bisa menyentuh kebijakan publik.
"Untuk itu kita gelar diskusi dengan tema merambah jalan baru, karena sepertinya masih ada hambatan dan jalur-jalur yang tersumbat," bebernya.
Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamun Davnie mengatakan bahwa di Kota Tangsel banyak permasalahan. Mulai dari permasalahan PPDB, banjir, macet dan lainnya. Tapi permasalahan itu semua membuat kita tidak pernah putus cinta pada Kota Tangsel.
"Kota Tangsel memiliki faktor statis dan dinamis. Faktor statis secara geografis Tangsel berada diantara kota yang sudah tumbuh besar, seperti Jakarta Selatan, Depok, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang yang sudah berdiri sejak lama sedangkan Tangsel baru 9 tahun," kata Benyamin.
Sedangkan faktor demografi adalah jumlah penduduk di Tangsel pada saat berdiri kurang dari 1 juta penduduk, namun hingga 2018 ini Tangsel sudah dihuni lebih dari 1.5 juta penduduk. Kota Tangsel memiliki fungsi hunian, pendidikan, jasa, dan perdagangan.
"Pertumbuhan ekonomi Tangsel sebesar 6,8 persen. Ada 2 faktor yang mendongkrak pertumbuhan ekonomi yaitu investasi dari sektor swasta dan pertumbuhan belanja pemerintah daerah," jelasnya.
Menyadari ini ada dua hal yang didasari bahwa instrumen anggaran APBD Tangsel sejak 2011 sampai dengan hari ini belanja tidak langsung sebanyak 23 persen sedangkan belanja langsung sebanyak 74 persen lebih.
"APBD Tangsel sebanyak 3.5 Triliun rupiah dengan PAD 1.4 triliun selebihnya anggaran bersumber dari dana Provinsi dan Pusat. Pemerintah wajib mengikuti Musrenbang utnuk mendistribusikan dana yang dikumpulkan dari pajak dan retribusi," bebernya.
Menururtnya persoalan pokoknya bukan pada anggaran. Melain persoalan sebenarnya adalah sejauh mana SDM yang dimiliki pemkot mampu mengelola managemennya sehingga semua dapat berjalan dengan baik. (Humas-Kominfo)
ISCI Siap Dukung Kembangkan Wisata Situ Gintung
CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - International Sports Club Indonesia (ISCI) yang terletak di Jalan IR Juanda Ciputat Timur siap dukung pengembangan wisata Situ Gintung. Situ Gintung memiliki potensi wisata cukup baik.
Respon positif datang dari Sales Manager ISCI Vera Hendayani, menyatakan jika pihaknya membuka pintu untuk dapat berkomunikasi dengan Pemkot Tangsel dan jajaran pemerintah yang ada. Pasalnya potensi alam yang sangat baik perlu dikembangkan secara optimal agar mampu memberikan kontribusi terhadap kas daerah.
"Kami dari ISCI sepenuhnya terbuka lebar untuk berkomunikasi dengan pihak Pemkot Tangsel dalam hal pemanfaatan dan pengembangan Situ Gintung saat ini," katanya.
ISCI yang sejak berdiri 1973 dikenal luas tempat para expatriat yang sangat privat. Namun kini mulai membuka diri secara terbuka untuk siapa saja. Hal ini dilakukan seiring adanya penurunan bisnis ISCI mencapai sekitar 50 persen. Penurunan ini disebabkan banyak ekspatriat mudik kenegara masing-masing tidak lagi bertugas di Indonesia.
"Kami mulai bangkit lagi setelah mengalami defisit beberapa waktu belakangan ini. Tentu banyak faktor, misalnya keberadaan warga asing banyak yang balik ke negara asal sehingga member kami mulai berkurang," tambah ia.
Dulu orang menganggap ISCI tempatnya orang bule, tapi saat ini pihak marketing ingin merubah pandangan masyarakat. Karena era saat ini sudah berubah, perlu membuka diri menarik pangsa pasar. ISCI tentu menawarkan berbagai fasilitas resto, indoor serta outdoor. Tempat fitness , lapangan sepakbola, lapangan squash dan kolam renang.
"Siapa saja boleh datang kepada kami, tidak harus member. Bisa untuk seminar, halal bihalal, olahraga renang, joging track dan sepakbola. Tentu harga relatif tidak terlalu mahal. Hanya saja kami memiliki fasilitas lebih banyak tempat terbuka ketimbang ruangan tertutup. Hal ini sesuai konsep awal, banyak expatriat lebih memilih ruangan terbuka," ujarnya.
Kapanpun ISCI siap untuk berkomunikasi dengan Pemkot Tangsel untuk pengelolaan kawasan Situ Gintung agar kedepan menjadi tempat rekreasi yang nyaman dan mudah dijangkau baik warga Tangsel maupun Jakarta. Luas ISCI mencapai 5 hektar. Selain itu ISCI berkontribusi kepada lingkungan mempekerjakan warga sekitar serta memberikan fasilitas lapangan Squash sejak tiga tahun ke belakangan ini kepada Pemkot Tangsel.
Lurah Cirendeu Kecamatan Ciputat Timur, Win Fadlianta menyampaikan upaya memanfaatkan potensi Situ Gintung tak hanya pemerintah dan masyarakat semata tapi pihak perusahaan yang ada di dekat kawasan pun harus dilibatkan.
"Kami mulai membuka komunikasi mengajak ISCI dan pelaku usaha yang ada di lokasi. Kami juga berharap dinas terkait dapat membuka komunikasi untuk pengembangan wisata Situ Gintung ini," kata Win.
Situ Gintung memiliki luas 5 hektar membentang cukup luas dengan kondisi air sangat baik, jernih bebas dari pencemaran sampah. Peran pemerintah Kota Tangsel baik Lurah Cirendeu, Camat Ciputat Timur cukup besar dalam menjaga ekosistem perairan ini. (Humas-Kominfo)
Komunitas Opera Bangun Minat Warga Gemar Membaca
SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Organisasi Pemuda Berkarya (OPERA) merupakan sebuah organisasi di bidang sosial yang mengedepankan pendidikan khusus minat dan baca serta literasi.
Komunitas ini menebar virus literasi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang berdiri pada tahun 2016. Komunitas OPERA kini memiliki 25 Anggota yang berasal dari Remaja di Lingkungan RT 24 RW 06 kelurahan Jelupang Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel.
Bambang Hermanto, Ketua OPERA mengatakan bahwa salah satu program baru OPERA yaitu Ngampar Buku yang dilakukan di Taman Perdamaian BSD beberapa waktu silam.
"Program Ngampar Buku ini bertujuan untuk membangun minat untuk gemar membaca dan menebar virus literasi di Kota Tangsel. Ngampar Buku ini Insyaallah akan menjadi agenda Rutin OPERA pada setia hari Minggu yang bertempat di pusat keramaian secara bergilir," jelasnya.
Selain mengadakan Ngampar Buku, OPERA memiliki Bascamp yang mengusung "Sudut Baca OPERA" dan juga sekaligus menjadi Tempat Perpustakaan Masyarakat (TPM).
Lebih lanjut Bambang menyampaikan bahwa mempertahankan budaya membaca akan membuka jendela dunia dan bisa mengambil makna yang positif dari ilmu pengetahuan yang terkandung pada sebuah buku.
"Kita mencoba memberikan fasilitas buku untuk di baca secara gratis dan memfasilitasi peralatan menggambar untuk anak anak dengan memanfaatkan fasilitas umum seperti taman bermain atau tempat wisata yang berada di lingkungan Kota Tangsel," tambah Bambang.
Salah satu program OPERA Ngampar Buku merupakan hal kecil yang sarat akan makna dan nilai positif. Meskipun hanya memanfaatkan taman bermain dan area wisata akan tetapi hal ini turut mencerdaskan generasi bangsa di Kota Tangsel khususnya dan Indonesia pada umumnya.
"Semoga program ini terus berjalan dan dapat mempertahankan budaya gemar membaca untuk membuka jendela dunia," pungkas Bambang. (Humas-Kominfo)
1000 Kader Kesehatan Dibekali Ilmu Seksual Usia Anak Hingga Remaja
SETU, WEB TANGSEL - Dinas Kesehatan Kota Tangsel mengelar seminar kader kesehatan di Graha Widiya Bhakti, Puspiptek, Setu pada Kamis, 26 Juli 2018 yang dihadiri 1000 kader.
Tema yang diusung “Peran Orangtua Dalam Pendidikan Seksual Pada Anak Usia Dini Hingga Remaja di Era Milenial”. Hadir sebagai narasumber, dr H Boyke Dian Nugraga SpOG Mars dan moderator Melani Putria, sebagai putri Indonesia tahun 2002 lalu.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Deden Deni menyampaikan sambutan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany di hadapan para kader. Bahwa pembangunan nasional pada hakekatnya adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Pembangunan seluruh masyarakat dengan azas berkeadilan. Karena kesehatan adalah hak asasi manusia sekaligus investasi untuk keberhasilan pembangunan bangsa dan negara.
Untuk itu diselenggarakan pembangunan kesehatan harus secara menyeluruh dan berkesinambungan, dengan tujuan guna mengingkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Hal tersebut juga merupakan tujuan pembanguan kesehatan Kota Tangsel yang saat ini kita laksanakan bersama. Berbagai program telah dan akan kita laksanakan dengan sungguh-sungguh demi terciptanya masyarakat kota Tangsel dengan derajat kesehatan yang optimal.
“Memberikan pendidikan seksual yang baik itu salah satunya dengan cara ilmiah. Orangtua jangan merasa terbelenggu dengan kata tabu. Pertumbuhan seksual dibicarakan dengan baik. Misalnya saat anak remaja mulai menstruasi atau ketika anak laki-laki mulai mimpi basah. Orangtua pun harus fokus pada persoalan biologis dan ekspresi seksual, misalnya saat anak mulai memperlihatkan ketertarikan kepada lawan jenis,” jelasnya.
Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Iin Sofiawati mengatakan kegiatan ini rutin dilakuan setiap tahunnya. Tujuanya untuk menambah pengetahun terkait tema yang dibahas soal peran orangtua terhadap anak-anaknya dalam menghadapi era milenial. Sebab anak saat ini sangat gampang memperoleh berbagai informasi melalui berbagai media.
“Kita ingin memberikan refresing ibu kader untuk menambah wawasan, menambah ilmu karena mereka adalah untung tombak di lapangan sebagai mitra kita Dinas Kesehatan. Juga sebagai mitra kita puskemas sehingga harus ditambah ilmunya,” katanya.
Berbagai pihak yang turut diundang di antaranya PKK, Forum Kota Sehat, Forum Anak dan lain-lain. Dengan harapan melalui seminar ini ada banyak ilmu yang diperoleh untuk ditularkan kepada lingkungan sekitar dalam upaya mencegah hal-hal yang tidak diharapkan oleh para oangtua terhadap anaknya akibat teknologi saat ini.
“Kita juga mengundang PKK, Forum Kota Sehat serta Forum Anak. Penting sekali diketahui ibu-ibu bagaimana mengontrol anak-anak. Tema ini sangat terkait dengan peran kader di lapangan yang menangani Posyandu dan Posbindu, kemudian para kader juga memiliki keluarga yang harus mereka lingdungi,” tambahnya.
Diharapkan setelah kader kesehatan mengikuti seminar, mereka dapat menginformasikan kepada masyarakat di lingungan agar orangtua lebih mengerti dan bijak. Anak perlu diarahkan pada hal-hal yang baik. peran orangua sangat mempengaruhi anak dari penggunaan internet tidak tepat sasaran.
“Dengan zaman sekarang banyak sekali teknologi canggih melalui youtobe, televisi media sosial anak sangat mudah. Jika tidak dibiarkan edukasi yang benar khawatirnya anak-anak salah mempergunakan. Kader nanti mensosialisasikan kepada para orangtua,” bebernya.
Sementara itu, dr Boyke diundang sebagai narasumber, karena memang pakar dibidangnya dalam persoalan seks usia. Mudah-mudahan ibu-ibu kader menyampikan kepada Posbindu dan Posbindu disampiakan kepada para orangtua. (Humas-Kominfo)
UP2K Pisangan Tanding Ditingkat Nasional
CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Koperasi Berlian di bawah PKK Kelurahan Pisangan Ciputat Timur masuk nominasi perlombaan nasional melalui program Usaha Peningkatan pendapatan keluarga (UP2K). tim penilai dari PKK Pusat tinjau langsung lokasi mengecek hasil karya yang dikembangkan sejak 2015 silam.
Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie yang menyambut kedatangan para tim penilai dari PKK Pusat, menyampaikan agar perlombaan ini mampu menambah semangat masyarakat dalam mengembangkan usaha melalui program UP2K. Dengan pengembangan usaha dapat menciptakan iklim ekonomi yang stabil.
"Mudah-mudahan dengan adanya lomba menjadi hal yang baik untuk mengembangkan usaha di tengah masyarakat. Terus termotifasi sehingga dapat memunculkan banyak ide kreatif dalam mengembngkan berbagai produk,” katanya.
Hal yang sama disampaikan oleh Camat Ciputat Timur, Durahman Kegiatan UP2K ini masuk nominasi nasional. Saat ini tinggal memilih juara satu, dua dan tiga saja. Berharap Tangsel dapat memperoleh juara satu. Rentetan perjalanan panjang pengembangan UP2K di Kelurahan Pisangan ini tidaklah mudah butuh proses panjang.
“Dari awal dimulainya program UP2K ini sejak 2015 bukan waktu yang sebentar tapi sudah melampoi waktu panjang. tentu pasang surut dalam mengembangkan ini banyak hal yang dilewati,” kata Durahman.
UP2K koperasi Berlian Jalan Cirendeu Indah 1 GG Mushollah RT 005/003 menjadi juara tingkat kota hingga nasional sehingga dijagokan tanding di tingkat nasional. dari perkembangan tahun demi tahun hadirnya program UP2K di Pisangan melalui unit Koperasi Berlian ini memiliki banyak unit usaha. Setidaknya ada 6 unit usaha, di antaranya pernak pernik, kue kering, kue basah, lauk pauk, saserahan, dan berbagai peroduk lainnya.
“Begitu banyak jenis produk yang dikembangkan oleh para ibu-ibu. Tentu mereka mengerjakan dengan keseriusan dan semangat sehingga hasilnya juga cukup bagus. sangat dirasakan oleh masyarakat sekitar pengaruh ekonominya selama UP2K ini berkembang,” tambah ia.
Sementara itu, Ketua Kelompok Khusus (Poksus) PKK Pisangan, Laila Safitri melalui unit usaha Koperasi Berlian telah melahirkan banyak produk yang dijual di berbagai kesemaptan baik secara online maupun pada momen besar seperti HUT Kecamatan Ciptim, Hut Kota Tangsel, Harganas, bahkan kegiatan di tingkat pusat, Pekan MTQ Kota Tangsel dan berbagai kegiatan besar lainnya.
“Banyak sekali produksi kami yang dihasilkan dengan kualitas bagus, baik kue-kue yang dijual secara langsung maupun produk lain yang dijual secara online,” katanya.
UP2K Kelurahan Pisangan, sangat bermanfaat sekali memberikan penghasilan bagi masyarakat. Pisangan memiliki luas 405 hektar dengan 18 RW dan 115 RT yang terdiri dari 70 persen perumahan sisanya perkampunagan.
Turut hadir Plt Lurah Pisangan Tin Kartiyantie, serta seluruh lurah se Kecamatan Ciputat Timur, para tokoh mayarakat serta ulama. Hadir juga Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel Yuyus Jamalus.
Tim juri dari PKK Pusat dalam melakukan penilaian, melakukan peninjaun proses produksi dan hasil produksi baik kue basan, kering, kerajinan tangan. Mereka juga mengecek secara langsung pembukuan selama kegiatan UP2K berjalan ini. (Humas-Kominfo)
98 Walikota se-Indonesia Akhiri Acara Rakornas dengan Tanam Pohon
TARAKAN,WEB TANGSEL-Anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia akhiri Rakornas dengan menanam pohon khas daerah masing-masing di Kota Tarakan, Kamis (26/7).
"Kami memilih Bumi Perkemahan Binalatoeng karena berada di tengah hutan konservasi di Kota Tarakan, dan kebetulan berada di tempat yang sama dengan tugu Apeksi di Kota Tarakan," kata Walikota Tarakan Sofyan Raga dalam pembukaan acara Penanaman Pohon bersama anggota Apeksi lainnya.
Di sekitar bumi perkemahan tersebut juga, Sofyan menjelaskan bahwa terdapat berbagai macam jenis tumbuhan yang jarang ditemui di berbagai daerah. Salah satunya 12 jenis kantong semar serta berbagai macam spesies hewan.
"Dengan begini, Apeksi akan ikut berperan dalam proses pelestarian daerah. Kami sebagai warga Tarakan sangat senang bisa menjadi tuan rumah Rakornas Apeksi," ujar Sofyan.
Sementara Ketua Apeksi sekaligus Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan penanaman pohon ini merupakan momentum baik yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Tarakan. Apalagi seluruh kota yang berpartisipasi dalam penanaman pohon ini membawa pohon khasnya masing-masing.
Untuk Kota Tangsel sendiri membawa sebuah pohon Rambutan jenis Parakan yang memang kerap ditemui di Kota ini. Bersama dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Airin menanam sendiri pohon tersebut.
"Dalam kesempatan ini saya juga ingin berterimakasih kepada Walikota Tarakan yang sudah membuatkan Tugu Apeksi di tempat ini. Yang bisa mengingatkan kepada masyarakat, pernah ada acara besar bersamaan Apeksi di Kota Tarakan," pungkasnya.(humas_kominfo)
300 Siswa Ikuti Laseda ke Tempat Sejarah di Tangsel
CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melepas 300 siswa SMP untuk mengikuti perjalanan Lawatan Sejarah Daerah (Laseda) di Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Kamis, 26 Juli 2018.
Menurut Kepala Dindikbud Tangsel Taryono, sebanyak 7 armada bus yang diikuti perwakilan seluruh SMP Tangsel berangkat menuju tempat-tempat sejarah di Kota Tangerang Selatan.
"Laseda bermaksud untuk menggali, menjaga, melestarikan, membina, dan mengembangkan kebudayaan yang ada di Kota Tangerang Selatan," ungkap Taryono.
Menurutnya kegiatan ini sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam kerangka membangun anak-anak yang cerdas dan berkarakter.
Sementara menurut Kabid Kebudayaan pada Dindikbud Tangsel Iis Nur Asih, Laseda adalah bagian dari kegiatan Lawatan Sejarah Nasional (Lasenas) yang telah berjalan dan menjadi program rutin di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
"Sudah seharusnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan lebih menggalakkan kegiatan seperti ini agar anak-anak kita tidak akan pernah lupa sejarah kotanya sendiri," ungkapnya.
Sebagai daerah urban yang memiliki perkembangan pembangunan yang sangat pesat, Tangerang Selatan dituntut untuk tetap menjaga jatidiri dengan tidak melupakan sejarah asalnya.
Sebagai generasi penerus, wajib untuk mengetahui apa-apa yang telah ada dan pernah terjadi sehingga menjadi sejarah yang patut dikenang dan tetap dijaga kelestariannya.
"Satu hal penting yang ingin saya tekankan pada kesempatan ini. Mari kita jadikan kegiatan ini, sebagai wadah untuk mengenal sejarah panjang dari kota kita ini," pungkasnya.
Saat ini, Pemerintah Kota sedang dan telah melakukan upaya-upaya yang diharapkan akan dapat mendukung pelestarian sejarah yang berciri kearifan lokal, sebagai contoh, dengan melakukan inventariasi situs, benda dan cagar yang ada Kota Tangerang Selatan.
"Mari kita semua berupaya bersama untuk melestarikan sejarah kota sehingga akan ada cerita bagi anak-anak muda ini nantinya," tutupnya. (Humas-Kominfo)
BKMT Tangsel Adakan Pelatihan Public Speaking dan Master of Ceremony
PAMULANG,WEBTANGSEL-Kemampuan berbicara di depan publik sudah menjadi kelengkapan keberhasilan setiap orang yang sukses. Banyak yang menganggap itu adalah bakat sebagaimana halnya kemampuan seseorang bernyanyi atau bermain alat musik. Padahal sesungguhnya public speaking adalah ilmu yang bisa dipelajari dan dimiliki semua orang.
Memperhatikan hal tersebut, pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangerang Selatan, pada Jum'at (27/07/2018) mengadakan Pelatihan Public Speaking dan Master of Ceremony untuk para pengurus BKMT se-Kota Tangerang Selatan, bertempat di Aula Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan pada Jumat, (27/7/2018).
Hadir pada acara pembukaan, Asda III Pemkot Tangsel Teddy Meiyadi, Camat Pamulang Deden Juardi, Ketua Darma Wanita Persatuan Kemenag Kota Tangsel Ratu Nuraeni, dan Ketua BKMT Kota Tangsel Tati Astariati beserta jajaran pengurus. Pelatihan ini diikuti oleh 70 orang pengurus BKMT dari tujuh Kecamatan di Kota Tangsel.
Narasumber dalam pelatihan ini yaitu MC Senior yang juga penulis buku best seller "Sukses Menjadi MC", Endah Nina Kurniasih atau lebih dikenal dengan nama Nina Marzuki, yang membawakan materi tentang Pengertian MC dan Public Speaking, Olah napas dan Olah vokal, dan Praktikum.
Narasumber kedua yaitu Ketua BKMT Tangsel yang juga ketua Pokjaluh Kemenag Tangsel, Tati Astariati, membawakan materi BKMT Wujudkan Kehidupan yang Sehat, Sejahtera dan Bahagia. Acara ini dipandu Iin Zahratul Aini.
Ketua BKMT KOta Tangsel Tati Astariati berharap pelatihan seperti ini dapat diadakan lebih banyak lagi. “Dukungan dari Pemkot Tangsel sangat kami harapkan demi meningkatkan potensi dan produktifitas perempuan di Kota Tangerang Selatan,” katanya. (Humas-Kominfo)
Pemkot Tangsel Dukung KUA Pamulang Sebagai KUA Teladan Tingkat Nasional
CIPUTAT,WETANGSEL- Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mendukung penuh Kantor Urusan Agama (KUA) Pamulang sebagai KUA Teladan mewakili Provinsi Banten ditingkat Nasional.
Hal ini diketahui usai rapat persiapan penilaian perlombaan KUA Teladan yang dihadiri Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie bersama Kepala Kantor Kemenag Abdul Rojak. Rapat koordinasi ini juga dihadiri Kabag Kesra Kota Tangsel Edi Wahyu, Kabid Urais/Bimas Kanwil Kemenag Banten Tb. Syihabudin, Kasi Bimas Kemenag Tangsel Nurdin, para Kasi Kanwil Kemenag Banten, Kepala KUA Pamulang Afkar Bakarudin, Pokjahulu, dan perwakilan staf KUA se-kota Tangsel.
Menghadapi Penilaian KUA Teladan Tingkat Nasional, Kemenag Tangsel, Kanwil Kemenag Banten, dan Pemkot Tangsel mengadakan rapat bersama terkait dengan persiapan penilaian KUA teladan tingkat Nasional yang akan diadakan pada bulan Agustus 2018.
Diketahui, KUA kecamatan Pamulang berhasil menjadi juara 1 KUA Teladan tingkat provinsi Banten berdasarkan SK Kanwil Kemenag Banten nomor 571 Tahun 2018. Dengan demikian, KUA kecamatan Pamulang mewakili Banten di tingkat nasional pada Agustus mendatang.
Wakil Walikota Tangsel dalam arahannya mengatakan, Pemkot Tangsel sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh jajaran Kemenag Tangsel dan KUA kecamatan Pamulang yang telah berhasil meraih prestasi yang sangat membanggakan masyarakat Tangsel.
"Pemkot Tangsel siap mendukung penuh KUA kecamatan Pamulang pada lomba tingkat Nasional, karena ini bukan lagi mewakili Kemenag Tangsel tapi juga daerah kota Tangerang Selatan," katanya pada Jumat, 28 Juli 2018.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Kanwil Kemenag Banten yang telah mempercayakan KUA kecamatan Pamulang menjadi juara 1 KUA Teladan tingkat provinsi Banten tahun 2018.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rojak menyampaikan, terpilihnya KUA kecamatan Pamulang sebagai KUA teladan tingkat provinsi Banten ini adalah bukti bahwa pelayanan di KUA kecamatan Pamulang berjalan baik sesuai aturan dan memuaskan masyarakat.
"Penghargaan ini merupakan motivasi bagi Kemenag Tangsel dan KUA kecamatan Pamulang untuk lebih baik lagi dan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kita pun berharap dan berupaya agar dapat menjadi juara 1 KUA Teladan tingkat nasional," ucapnya. (Humas-Kominfo)
Wakil Walikota Lepas Jemaah Haji Kloter 29 JKG Asal Tangsel
SERPONG UTARA - Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) melepas ratusan jemaah haji kloter 29 JKG di Yon Kavaleri Jalan Raya Serpong, Serpong Utara pada Sabtu, 28 Juli 2018.
Jemaah haji Kloter 29 JKG ini merupakan Kloter pertama yang membawa jemaah haji asal Kota Tangsel.
Selain Wakil Walikota Tangsel, pelepasam ini juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rojak, Kasubag TU Nurhasan, Ketua MUI Tangsel KH. Saidih, perwakilan Polres Tangsel.
Di hadapan 385 jemaah haji, Wakil Walikota, Benyamin Davnie mengucapkan selamat jalan menuju tanah suci, teriring doa semoga perjalanan lancar hingga kembali ke tanah air.
"Jaga kesehatan, makan yang teratur, istirahat yang cukup, agar dapat menjalankan ibadah dengan maksimal. Doakan kami agar dapat menjalankan tugas sesuai amanah," katanya.
Wakil walikota juga berpesan agar para jemaah haji mentaati aturan sesuai prosedur yang sudah ditetapkan, termasuk jadwal pelaksanaan ibadah.
"Semoga para jemaah haji Kota Tangsel, sampai ke tanah suci dengan selamat, dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan lancar, dan kembali ke tanah air menjadi haji yang mabrur," ujarnya.
Ditambahkan Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel, Abdul Rojak berpesan agar para jemaah haji benar-benar menjaga niat.
"Niatkan semata-mata ikhlas karena Allah. Kalau sudah ikhlas karena Allah, maka apapun yang dirasakan di tanah suci akan mudah. Mungkin makan harus antri, mandi harus antri, berdesak-desakan saat thawaf, sa'i dan lempar jumrah, maka dibutuhkan ekstra sabar, lillahi ta'ala," pesannya.
Diketahui, bertindak sebagai petugas untuk Kloter 29 JKG ini, yaitu Kasi PHU Kemenag Tangsel, H. Ade Sihabudin sebagai TPIHI, Staf PHU, M. Arief Hidayat sebagai TPHI, 3 petugas TPHD dan 5 petugas kesehatan, sehingga jumlah total pada Kloter 29 JKG ini sebanyak 393 orang.
Setelah acara pelepasan, para jemaah haji diangkut menggunakan sembilan bus menuju asrama haji Pondok Gede untuk menginap satu malam. (Humas_Kominfo)
Pelayanan Keliling Disdukcapil di Serbu Warga
PONDOK AREN, WEB TANGSEL-Sebanyak 302 warga Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendatangi pelayanan akta keliling Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) bertempat di Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Sabtu (28/7)
Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan menjelaskan, pelayanan keliling ini sangat tinggi peminatnya, ini terlihat dari jumlah masyarakat yang hadir dalam pelayanan keliling yang dilakukan Disdukcapil di Kelurahan Jurang Mangu Barat.
"Ada 302 warga yang datang untuk mengurus dokumen akta kelahiran, pengurusan akta tidak hanya yang baru lahir saja, namun yang sudah tua pun melakukan pengurusan pembuatan akta kelahiran,"ungkapnya.
Ini terlihat bahwa kesadaran masyarakat cukup tinggi akan kepemilikan dokumen kependudukan,"Akta kelahiran ini sangat diperlukan dalam berbagai pengurusan baik sekolah maupun pengurusan pasport, dan lainnya,inilah yang membuat masyarakat sangat peduli untuk segera melakukan pengurusan,"katanya.
Dedi menjelaskan, pelayanan ini melibatkan sebanyak sembilan petugas dari Disdukcapil."Kita membuka pelayanan keliling sejak Pukul 08.00 hingga sore hari,"singkatnya.
Sementara Wahyu (40) warga Jurang Mangu Barat, mengucapkan terima kasih kepada pihak Kelurahan dan Disdukcapil yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pelayanan keliling di Jurang Mangu Barat. “Kita sangat terbantu dengan adanya layanan ini, kita ajak sadar bahwa kepemilikan akta kelahiran itu sangat penting untuk dimiliki, sehingga kita sebagai warga pun relah untuk mengantri di pelayanan ini agar memiliki akta kelahiran,”ungkapnya. (humas_kominfo)
Meja Informasi PBB digelar Bapenda di Tamkot
SERPONG, WEB TANGSEL- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaksanakan kegiatan pelayanan informasi kepada masyarakat yang beraktivitas di Taman Kota I, BSD, Minggu (29/7).
Kepala Bidang Pajak Daerah 1,pada Bapenda, Indri Sari Yuniandri, menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai pelayanan dan pengelolaan Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah atau Bangunan (BPHTB).
“Kita membuka layanan informasi mengenai PBB dan BPHTB, selain itu pula kita mensosialisasikan jatuh tempo PBB yang akan berakhir pada 31 Agustus 2018, “ungkapnya.
Indri mengatakan, untuk sosialisasi ini, sebanyak 12 pegawai Bapenda melakukan sosialisasi memberikan formulir mengenai produk PBB dan BPHTP, dan memberikan penjelasan kepada masyarakat yang ingin mengetahui mengenai PBB dan BPHTB, jatuh tempo dan pengapusan denda serta lainnya.
“Petugas membuka meja informasi dari Pukul 06.00 hingga Pukul 09.00 Wib, dengan adanya meja informasi ini banyak masyarakat yang bertanya dan meminta formulir untuk keperluan pembetulan data objek pajak mereka, serta ada masyarakat yang meminta penjelasan mengenai aturan undang-undang dan minta buku saku PBB dan BPHTB,”jelasnya.
Dwita (45) warga Anggrek Loka, mengungkapkan pembukaan meja informasi ini sangat bermanfaat. “Terkadang masyarakat males bertanya dan mencari tahu apa yang sebenarnya dibutuhkan mengenai pelayanan pajak pbb ini, dengan adanya meja informasi, saat mereka santai olahraga mereka bisa sambil bertanya-tanya, kapan batas jatuh tempo, ganti nama di objek pajak seperti apa, sehingga ini sangat membantu masyarakat,”ungkapnya.
Pelayanan ini sangat membantu memberikan informasi kepada masyarakat yang belum mengetahui cara pembayaran dan lainnya. (humas_kominfo)
Pegelaran Seni Budaya Jawa Wadassari
PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Perkumpulan Seni Kampung Jawa Wadassari menggelar Pagelaran Seni Budaya Jawa di Lapangan Olahraga Pondok Betung, Pondon Aren, Kota Tangsel pada Minggu, 29 Juli 2018.
Menurut Kabid Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel Iis Nur Asih mengatakan bahwa Kota Tangerang Selatan, sebagai kota urban dan kota penopang DKI Jakarta telah menjadi magnet bagi seluruh masyarakat di Indonesia untuk datang dan mengadu nasibnya.
"Sehingga menjadikan Kota Tangsel menjadi kota yang penuh warna dari berbagai macam suku bangsa yang ada di Indonesia. Hal ini memberikan Khazanah baru bahwa Kota Tangerang Selatan sudah pantas disebut sebagai Little Indonesia," ungkapnya.
Dengan semakin banyaknya suku bangsa yang berdiam diri di Kota ini, tidak serta merta membuat mereka meninggalkan seni dan budaya yang ada didaerah asalnya.
Pagelaran Seni Budaya Jawa Kampung Wadassari 2018, yang di lanjutkan dengan Kirab ini menjadi salah satu contoh pelestarian budaya daerah yang tidak pernah ditinggalkan dan dilupakan.
"Sebagai instansi yang membidangi kebudayaan, saya sebagai perwakilan mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah bersusah payah untuk mewujudkan acara ini, mudah mudahan dimasa yang akan datang kita bisa menjalin sinergitas demi mewujudkan Tangerang Selatan Rumah Kita Bersama," terangnya.
Lanjutnya, mari kita semua berupaya bersama untuk melestarikan Seni dan Budaya yang ada di kota ini sehingga akan ada cerita bagi generasi penerus nantinya.
Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengapresiasi kegiatan pagelaran seni dan budaya ini. Kegiatan ini memiliki makna yang penting dan positif antara laun menumbuhkan kecintaan terhadap budaya bangsa khususnya di kalangan putra putri.
"Selain itu juga untuk melestarikan warisan leluhur kita. Juga sebagai salag satu upaya dalam mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi daerah," ungkapnya.
Warisan budaya dan seni dari leluhur adalah kekayaan yang tinggi nilainya dan ibu harus dijaga, dipertahankan dan dilestarikan. Jangan sampai apa yang menjadi budaya bangsa kita dicuri oleh bangsa lain.
"Menjadi bangsa yang maju bukan berarti melupakan budaya dan adat istiadat. Kita tidak boleh melupakan jati diri bangsa kita, kita bisa melihat hal ini dari contoh-contoh yang ada di negara lain," bebernya.
Kota Tangsel adalah sebuah kota yang masyarakatnya heterogen. Kota kita menyambut baik adanya seni dan budaya dari daerah lain. Kita ingin memiliki kota yang ramah budaya.
"Pemerintah Kota melalui program dan kebijakan senantiasa berupaya untuk mengembangkan seni dan budaya," jelasnya. (Humas-Kominfo)
Walikota Airin Buka Turnamen Sepak Bola Chamar Cup
SETU, WEB TANGSEL - Geliat sepak bola di Tangerang Selatan (Tangsel) semakin berkembang. Terbukti dengan ramainya turnamen-turnamen yang digelar berbagai wilayah.
Seperti halnya, turnamen Chamar (Chadas Mapar) Cup ke XIII yang baru saja diresmikan oleh Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, Minggu 29 Juli 2018.
Chamar Cup merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh tim dari Tangsel dan luar Tangsel dengan total hadiah Rp 70 juta serta pemain-pemain asing maupun lokal yang pernah merumput di Liga Indonesia.
"Ada 64 tim yang ikut di Chamar Cup Ke-XIII kali ini. 64 tim ini, akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 70 juta, dengan juara 1 meraih Rp 30 juta, juara 2 Rp 20 juta dan untuk juara bersama 3 dan 4 masing-masing Rp 10 juta," jelas Ketua Panitia Chamar Cup, Alan Sukelang Reja.
Sementara itu Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany yang pernah ikut andil dalam pelaksanaan Piala Presiden 2018, mengharapkan dengan adanya turnamen sepak bola Chamar Cup Ke-XII ini dapat menemukan atlet sepak bola Tangsel berbakat.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah melaksanakan turnamen sepak bola Chamar Cup ke XIII. Semoga kedepan dengan kegiatan ini akan menghasilkan atlet-atlet yang bisa mengharumkan nama kota tangerang selatan pada pelaksanaan event-event di tingkat provinsi dan nasional," tuturnya.
Airin juga berpesan, agar para tim menjungjung tinggi sportifitas dan juga tali persaudaraan antar sesama pemain sepak bola.
"Kegiatan turnamen ini juga diharapkan dapat mengembangkan dan pembinaan sumberdaya manusia di bidang olahraga sepak bola. Sehingga kedepan akan lebih memacu semangat seluruh atlet dan klub sepak bola yang ada di Tangsel," tutupnya. (Humas-Kominfo)
Progam Bersih-Bersih 100 Masjid
CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dewan Masjid Indonesia (DMI) bekerjasama dengan Bina Masyarakat Peduli PT Unilever bakal mengadakan bersih masjid sebanyak 100 titik. Namun sebelum pelaksanaan bakal digelar pelatihan terlebih dahulu di masjid Al I’tishom Pemkota Tangsel pada Rabu 8 Agustus 2018 mendatang.
Ketua DMI Kota Tangsel, Heli Slamet menegaskan ada 100 masjid yang akan dibersihkan bersama tim bersih-bersih dan ditambah 25 jamaah masjid, serta marbot. Yang dibersihkan meliputi keramik toilet, ruang dalam dan dinding, sehingga masjid akan menjadi bersih.
“Namun sebelum pelaksanaan bersih-bersih masjid akan diawali dengan pelatihan untuk markob dengan materi fiqih thoharoh dan tatacara membersihkan masjid,” kata Heli.
Mengapa diperlukan adanya pelatihan tentang cara membersihkan masjid. Ada beberapa alasan, karena berkenaan dengan tujuan di samping memang berupaya bersih tapi juga harus suci. Karena tempat untuk salat bukan saja hanya bersih tapi harus suci. Ini yang harus dijaga dan dipahami oleh para marbot.
“Sangat penting memberikan pemahaman fiqih thoharoh tentang pentingnya masjid bersih dan suci. Demikian juga memberikan pemahaman kepada marbot bagaimana membersihkan masjid dengan baik dan benar,” tambah ia.
Dalam pelatihan akan diajarkan teknik tatacara menggunakan alat, pembersih secara terukur baik dan benar. Sehingga hemat, tidak terbuang-buang jika sesuai dengan takaran yang diperlukan. Perlunya kerja efisien untuk menghemat tenaga sehingga energi yang ada dapat dipergunakan untuk mengurus pada bagian lain di lingkungan masjid.
“Marbot mengetahui bagaimana penggunaan alat-alat kebersihan dan bahan yang di gunakan. Supaya mendapatkan hasil yang maksimal dalam melakukan bersih-bersih masjid,” ucapnya.
Tak kalah pentingnya bersih-bersih masjid bukan sekedar kemeriahan semata, dan hanya dilakukan oleh para marbot. Tapi seharusnya mampu menarik daya minat masyarakat luas untuk turut membantu dalam membersihkan masjid. Masjid adalah tempat umum, maka sewajarnya kebersihan bukan hanya dibebankan kepada marbot tapi kepada masyarakat luas.
“Merangsang jamaah agar mempunyai kesadaran bersama untuk membersihkan masjid. Tanggung jawab kebersihan bukan hanya marbot dan petugas kebersihan tetapi tanggung jawab bersama. Sehingga pada akhirnya menjadikan keberadaan masjid di Kota Tangsel lebih bersih, lebih suci lebih asri serta lebih nyaman,” doanya.
Sekretaris DMI Kota Tangsel H. Makhmud, menambahkan tengah mengumpulkan peserta yang mendaftar untuk mengikuti pelatihan bersih-bersih. Mendaftarkan satu nama marbot berasal dari masjid mana yang nantinya akan menjadi bagian program bersih-bersih 100 masjid di Kota Tangsel.
“Dipersilahkan untuk mendaftgarkan nama asal masjid mana. pendaftaran sudah disebar melalui jejaring sosial,” tambahnya. (Humas-Kominfo)
Diskominfo Gelar Workshop Untuk Kepsek dan Guru
CIPUTAT, WEB TANGSEL- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan workshop teknologi informasi smart city kepada 150 kepala sekolah dan guru dari 75 sekolah dasar yang ada di Tangsel, bertempat di aula lantai empat, Puspemkot Tangsel, Senin (30/7).
Kepala Diskominfo Tangsel, Ismunandar, menjelaskan, workshop ini merupakan bentuk kolaborasi teknologi informasi komunikasi dengan dunia pendidikan di Tangsel. “Kita memberikan workshop kepada 150 Kepsek dan guru dari 75 sekolah untuk melatih teknologi informasi kepada mereka,”ungkapnya.
Lanjutnya, perkembangan teknologi informatika berkembang sangat signifikan, sehingga Kominfo memberikan pelatihan kepada mereka agar mereka bisa mengikuti perkembangan teknologi untuk mempermudah atau memperpendek jalur komunikasi yang terjadi selama ini.
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, sejalan dengan visi-misi RPJMD kota Tangsel tahun 2016-2021 yaitu mewujudkan kota Tangsel menjadi kota cerdas, berkualitas, berdaya saing berbasis teknologi dan inovasi, dimana misi pertama yang diusung adalah mengembangkan sumberdaya manusia yang handal dan berdaya saing, maka sektor pendidikan menjadi salah satu sektor yang menjadi konsentrasi kami dalam menjalankan proses pembangunan di kota Tangsel.
Selanjutnya dalam tataran teknis, kota Tangsel sudah menyusun masterplan smartcity. smartcity merupakan konsep dimana teknologi dan inovasi digunakan untuk menyelesaikan permasalahan perkotaan secara lebih cepat. terdapat 6 (enam) dimensi yang menjadi dasar pelaksanaan smartcity, yaitu: smart governance, smart economy, smart living, smart environment, smart society, smart branding.
“Dari 6 (enam) dimensi tersebut, semuanya selaras dengan 5 misi dan tujuan yang diamanahkan oleh RPJMD 2016-2021. misi ke-satu rpjmd yaitu mengembangkan sumber daya manusia yang handal dan berdaya saing diterjemahkan ke dalam dimensi smart society yang terdapat pada masterplan smartcity kota Tangsel.”ungkapnya.
Untuk menciptakan SDM yang handal dan berdaya saing salahsatunya adalah dengan membekali anak-anak didik dengan kurikulum teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
“Peran tik dalam bidang pendidikan sangat tidak mungkin untuk dihindari.teknologi informasi dan komunikasi (tik) membawa pengaruh yang begitu besar bagi setiap aspek kehidupan, terutama pendidikan. kekurangan dan hambatan yang ada dalam proses pembelajaran dapat diatasi dengan memanfaatkan perkembangan tik. oleh sebab itu, kita bersama-sama pemerintah kota dan pihak lainnya harus saling bahu-membahu dalam penyelenggaraan pemanfaatan tik di dunia pendidikan indonesia.”jelasnya.(humas_kominfo)
Puluhan Sekel dan Staf Kecamatan Ikuti Diklat Administrasi Pemerintahan
CIPUTAT, WEB TANGSEL- Puluhan Sekretaris Kelurahan dan Staf Kecamatan ikuti diklat administrasi pemerintahan, yang diselenggarakan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel yang berlangsung selama tiga hari.
Kepala BKPP Tangsel, Apendi, menjelaskan, sebanyak 30 peserta telah mengikuti diklat, ke-30 peserta terdiri dari 27 sekretaris Kelurahan (Sekel) dan 3 staf dari Kecamatan. “Mereka diajarkan tentang pelayanan public, etika pemerintahan, pengelolaan naskah dinas dan lainnya,”ungkapnya.
Tidak hanya itu sebanyak 30 peserta diajarkan oleh nara sumber dari Depdagri dan Widaswara, mereka juga diajarkan cara pencegahan tipikor dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, saat menutup acara diklat administrasi ini, menjelaskan, “Pemerintah Kota Tangselmemandang bahwa sumber daya manusia yang berkualitas merupakan syarat utama, bagi terselenggaranya pemerintahan yang baik. Saya rasa, kita semua sepakat dalam hal ini. Sumber daya manusia profesional yang mampu menerapkan kaidah-kaidah yang baik dalam pemerintahan, atau yang lebih dikenal dengan istilah best practices, adalah elemen kunci dari terciptanya good governance.”ungkapnya.
Sementara itu, tujuan utama kegiatan diklat adalah menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki skill atau keterampilan, dan knowledge atau pengetahuan, yang mumpuni. Dalam kontek diklat kali ini, sasaran yang diharapkan adalah adanya peningkatan skill dan knowledge di bidangadministrasi pemerintah daerah.
“Saya berharap, kepada para peserta, apa yang diperoleh dari kegiatan diklat ini, dapat diaplikasikan dalam praktek sehari-hari, ketika kembali ke tempat kerja. Dalam kegiatan diklat ini, banyak pengetahuan dan keterampilan yang diberikan oleh para widyaiswara/pengajar yang sangat berguna bagi bapak-ibu sekalian. Kiranya itu semua dapat dimanfaatkan dengan baik.”harapnya.
Kedua, setelah berakhirnya kegiatan diklat ini,Airin berharap bapak-ibu tidak serta-merta menganggap, bahwa upaya untuk terus meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan wawasan, telah selesai. Teruslah berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas diri. Perlu diingat, belajar adalah sebuah never ending process, proses yang tidak mengenal berhenti.
“Terkait dengan posisi kita selaku aparatur pemerintah kota tangerang selatan, saya berharap, kita semua yang hadir disini, dengan didasari niat yang tulus, dapatmenyamakan persepsi dan menyatukan tekad untuk bersama-sama membangun pondasi yang baik bagi jalannya praktik- praktik pemerintahan di kota tangerang selatan. Mari kita semua memberikan yang terbaik yang ada dalam diri kita masing-masing, untuk kemajuan kota Tangsel,”pungkasnya. (humas_kominfo)
Tiga Raperda di Sahkan Pemkot Tangsel dan DPRD
SERPONG, WEB TANGSEL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyetujui tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) untuk ditetapkan menjadi Perda. Hal itu terungkap dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Moch.Ramlie dan didampingi wakil ketua Taufik MA, Senin 31 Juli 2018 di Gedung Ifa, Serpong, Tangsel.
Ketiga Raperda yang disetujui dewan itu adalah, Raperda Santunan Kematian Bagi Masyarakat dan Raperda Pencabutan Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 04 Tahun 2011 tentang Tentang Izin Gangguan dan raperda pertanggungjawaban APBD tahun 2017.
Pada kesempatan itu, hadir juga Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Wakil Walikota Benyamin Davnie, Sekda Kota Tangsel Muhammad dan perwakilan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Terkait Raperda Santunan Kematian Bagi Masyarakat, anggota DPRD Kota Tangsel Bambang Triyadi mengatakan, sementara ini untuk santunan kematian tersebut akan dianggaran Rp 3 juta sampai Rp 5 juta untuk warga yang meninggal. Dan anggaran itu akan masuk ke dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Untuk jumlah anggarannya masih kita bahas, berapa pastinya yang akan kita anggarkan masih perlu kajian serius agar nantinya ini benar-benar membantu saudara kita yang ditimpa kemalangan," ungkapnya.
Lanjut Bambang, konsep dari Raperda tersebut ialah difokuskan untuk masyarakat miskin di Kota Tangsel. Karena saat ini biaya pemakaman saja bisa lebih dari Rp 2 juta, belum lagi ditambah dengan biaya perlengkapan jenazah yang juga dinilai cukup mahal.
"Disinilah fungsi hadirnya pemerintah, setiap warga yang lahir dan yang meninggal di kota ini harus diperhatikan. Dan untuk santunan kematian ini kita fokus kepada masyarakat miskin, agar nanti ketika ditimpa duka setidaknya tidak lagi harus dibebani dengan biaya pemakaman yang cukup mahal, " paparnya.
Lanjut Bambang, kajian lain yang tengah dilakukan ialah, apakah nantinya anggaran tersebut berupa uang tunai, atau nantinya ada semacam bentuk bantuan seperti pemakaman gratis. Sedangkan uang tunai diberikan sisanya kepada keluarga yang ditinggalkan.
Sementara, Ketua Komisi III Amar mengatakan bahwa Izin Gangguan dianggap sudah tidak relevan lagi untuk diterapkan seperti sekarang ini. Sebab menurutnya, adanya izin tersebut sangat menghambat investor yang berinvestasi di Kota Tangsel.
Amar menambahkan, sebenarnya sudah cukup dengan Izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) untuk mengatur agar para investor berinvestasi dengan benar dan juga tidak berdampak buruk terhadap lingkungan.
"Dari izin Gangguan itu kita hanya dapat kurang lebih dari Rp,9 miliar setahunnya, dan dampak dari izin ini banyak investor yang tersendat. Sebenarnya AMDAL saja sudah cukup untuk mengatur izin pengembang. Jadi menurut kami Izin Gangguan ini sudah tidak relevan lagi dan akan menghambat investasi di Tangsel," ujarnya.
Terpisah, Kabag Legislasi DPRD Kota Tangsel Yudi Susanto mengatakan, Peraturan Daerah (perda) merupakan produk hukum pemerintah daerah yang disepakati bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Produk hukum ini wajib diketahui seluruh publik atau masyarakat sehingga harus disosialisasikan seluas-luasnya.
Apalagi, lanjut Yudi, perda merupakan landasan hukum bagi pemerintah daerah dalam menjalankan program pembangunan dan perlu mendapatkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Pembangunan dilaksanakan bersama-sama antar Pemerintah Daerah dan masyarakat sehingga dapat tercapai tujuan untuk mensejahterakan masyarakat.
“Perda yang merupakan produk hukum daerah, wajib diketahui masyarakat. Jadi perlu dilakukan sosialisasi kembali agar masyarakat mengetahui apa saja perda saat ini sudah diterapkan di Kota Tangsel. Apalagi Perda santunan kematian penting bagi masyarakat untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah,” paparnya,
Sementara Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menyampaikan apresiasi kepada pihak legislatif yang terus memberikan kontribusi melaksanakan tugas pengawasan, menyusun anggaran dan peraturan daearah secara efektif guna mendorong penerapan standar akuntansi pengelolaan anggaran yang akuntabel.
"Karena itu kerjasama, koordinasi serta komunikasi yang baik diharapkan akan lebih ditingkatkan guna terwujudnya kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Airin.
Terpisah, kabag Penganggaran dan Pengawasan DPRD Kota Tangsel Dani Bina Satria menuturkan, APBD yang telah disahkan oleh DPRD menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk melaksanakannya.
Lanjut Dani, pengawasan pelaksanaan APBD secara prinsip sama dengan APBN, yaitu terdapat pelaksanaan secara eksternal dan internal. Pengawasan eksternal dilakukan oleh DPRD dan BPK. Sedangkan pengawasan internal dilakukan oleh Pemerintah Daerah sendiri melalui instansi-instansi dalam jajarannya.
"Makanya, dengan di tetap APBD Tahun 2017 yang sudah persetujuan DPRD harus ada sistem pengawasan baik itu pengawasan eksternal maupun Internal," katanya. (Humas-Kominfo)
Pembuatan KTP Elektronik di Pamulang Membludag
PAMULANG, WEB TANGSEL - Permohonan KTP Elektronik di Kecamatan Pamulang membludag. Kendati sejak terhitung sejak 4 Juli kemarin pendaftaran pembuatan KTP-Elektornik untuk pemohon pemula wajib melalui sistim online demikian KTP Elektronik yang hilang atau rusak, pendaftaranya melalui online.
Pelaksana tugas (Plt) Kasi Pemerintahan Kecamatan Pamulang Rony Alamsyah menjelaskan melalui kebijakan baru untuk mempermudah masyarakat, maka pembuatan KTP Elektronik menggunakan online. Meski tahapan awal untuk pembuat baru yang baru lulus SMA atau hendak masuk kuliah usia 17 tahun tetap membawa Kartu Keluarga.
“Bagi pemohon baru tetap membawa Kartu Keluarga datang ke loket kemudian melakukan perekaman. Usai perekaman maka mendaftarkan melalui online yang tersambung langsung dengan Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan dengan masa proses pembuatan satu hari selesai,” katanya.
Tahap berikutnya si pemohon atau pembuat harus datang ke Disdukcapil untuk pengambilan fisik KTP Elektronik. Ketentuan ini tidak boleh diwakilkan kepada saudara atau orang lain tapi wajib orang yang bersangkutan pembuat KTP harus hadir. Di Pamulang sendiri setiap hari diberikan kuota 100 orang untuk pendaftar via online.
“Terus bertahap dari awalnya hanya sekitar empat puluh lima orang menjadi seratus orang. Ada kemungkinan besar akan bertambah namun itu kebijakan dari Disdukcapil,” tambah ia.
Demikian bagi pemilik KTP yang rusak atau hilang bisa langsung datang ke kecamatan terdekat untuk mendaftarkan kembali agar dibuatkan KTP baru. Hanya saja mereka tidak perlu melakukan perekaman karena data di kecamatan masih tersimpan hingga Disdukcapil. Pendaftaran online selain dapat dilakukan di kantor kecamatan di rumah masing-masing.
“Kemudahan ini dengan memberikan cara mendaftarkan diri di mana saja, di rumah masing-masing juga bisa tinggal membuka alamat websit Disdukcapil,” tukasnya.
Soal penetapan kuota, diharapkan masyarakat apabila mendaftar kemudian kuotanya sudah penuh maka diharuskan mendaftarkan diri pada hari berikutnya. Hal ini berdasarkan sistem yang sudah membatasi sesuai dengan kuota. Pendaftaran kedua dilakukan bisa di tempat kerja atau tempat tinggal sesuai dengan jam kerja.
“Jika memang ngantri saat mendaftar via online, masyarakat cukup dari rumah saja tidak perlu mengantri di kecamatan. Hampir semua masyarakat memiliki handpone dan perangkat jaringan internet,” imbuhnya.
Mengulas sedikit, KTP Elektronik di Pamulang sudah terdistribusikan semua di delapan kelurahan. Sejak pemerintah pusat kehabisan belangko KTP tahun, maka dibagi menjadi tahap 1 hingga 10 terhitung sejak Oktober 2017 hingga 2018 ini namun semuanya sudah terdistribusikan keseluruhan. Dulu warga diberikan Surat Keterangan (Suket) untuk saat ini tidak berlaku lagi.
“KTP Elektronik yang masuk tahap satu hingga tahap sepuluh ada total 34.470 keping. Namun semua sudah selesai, sehingga tidak ada lagi Suket sebagai penganti surat keterangan sementara sebelum KPT Elektronik jadi.
Mirna salah satu warga Kedaung menuturkan, dengan kebijakan baru butuh penjelasan karena masih bingung. Sebelumnya tidak menggunakan sistem online. Tapi ia mengatakan jika sudah diberlakukan lama pasti masyarakat akan mengetahui alurnya seperti apa.
“Butuh informasi lebih jelas, kebijakan baru yang sebelumnya manual agar tidak bingung. Dengan datang langsung ke kecamatan informasi menjadi lebih lengkap,” katanya. (Humas-Kominfo)
Pelajar Tangsel Raih Medali Perak Olimpiade Kimia di Eropa
SERPONG, Webtangsel - Pelajar asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meraih medali perak pada even International Chemistry Olympiad (IChO) 2018 yang digelar pada 19-29 Juli 2018 di Comenius University Bratislava, Slovakia dan University of Chemistry and Technology Prague, Czech Republic.
Prestasi yang membanggakan ini diraih Abdullah Mukoddam pelajar asal Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia, Serpong.
Diketahui, International Chemistry Olympiad (IChO) adalah kompetisi internasional bidang ilmu kimia untuk siswa SMA, tahun ini merupakan even yang ke-50, dan diikuti oleh 76 negara termasuk Indonesia.
Abdullah Mukoddam atau biasa dipanggil Abid merupakan salah satu dari empat siswa dari Indonesia yang mengikuti even ini.
Kedatangan pelajar berprestasi di tingkat internasional ini disambut meriah. MAN Insan Cendikia Serpong menggelar upacara penyambutan di halaman sekolah pada Selasa, (31/1/2018).
Kepala MAN Insan Cendikia Serpong Penny Persahini Sidik mengatakan, MAN Insan Cendikia telah meraih berbagai prestasi. baik berskala nasional maupun internasional. Oleh karena itu, seluruh keluarga besar MAN IC Serpong harus mempertahankan prestasi ini bahkan harus meningkatkannya di masa-masa yang akan datang.
"Kita patut bangga terhadap prestasi anak-anak yang berhasil meraih juara pada perlombaan ditingkat nasional maupun internasional. Ini bukan pertama meraih juara ditingkat internasional," katanya.
Sementara, Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel, Abdul Rojak, mengatakan, keberhasilan Abdullah Mukoddan meraih medali perak pada olimpiade internasional ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi Kota Tangsel.
"Prestasi ini menjadi bukti bahwa siswa siswiadrasah semakin berkualitas dan mampu bersaing di even Internasional. Sekarang Madrasah bukan lagi sekolah pinggiran, tapi menjadi pilihan favorite, semakin berkualitas, hebat dan bermartabat," ucapnya.
Diketahui, Abdullah Mukoddam menjadi siswa ke-10 MAN IC Serpong yang berhasil berlaga di kompetisi sains internasional. Saat ini Abid telah diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menjadi dokter merupakan cita-citanya sejak kecil.
Pada even IChO 2018 tim Indonesia berhasil meraih satu emas, satu perak dan dua perunggu.
Airin Buka Lomba Balita Sehat Tingkat Puskesmas se-Tangsel
SETU, WEB TANGSEL- Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar lomba balita sehat tingkat Puskesmas se- Kota Tangsel, bertempat di Graha Widya Bhakti (GWB), Puspiptek, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Selasa (31/7).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat,Dinas Kesehatan Iin Sofiawati, menjelaskan, kegiatan lomba bayi dan balita sehat 2018 ini diselenggarakan oleh seksi kesehatan keluarga bidang kesehatan masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota Tangsel.
“Peserta lomba ini terdiri dari dua kelompok yakni usia 6 hingga 24 bulan sebanyak 29 anak, dan usia 25-59 bulan sebanyak 29 anak,”ungkapnya.
Iin menjelaskan, lomba balita sehat ini merupakan momen yang sangat tepat sebagai sarana pembelajaran tentang manfaat dari sebuah generasi sehat. “Lomba ini bertujuan sebagai media pembelajaran kepada ibu dari bayi atau balita tentang pentingnya pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita,”jelasnya.
Diharapkan peran serta keluarga bersama masyarakat dalam meningkatkan dan membina tumbuh kembang bayi dan balita secara optimal, sehingga tercapai kesejahteraan balita di Tangsel. Untuk pemenang lomba akan menjadi wakil dalam lomba balita sehat tingkat Provinsi Banten.
Sementara Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, pembangunan kesehatan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber Daya manusia di Indonesia, hal ini dapat dicapai melalui peningkatan peran bersama dan untuk mencapai tujuan dimaksud maka pembangunan kesehatan terbagi menjadi beberapa upaya pokok yang salah satunya adalah kesehatan ibu dan anak.
Upaya kesehatan yang dilakukan sejak masih didalam kandungan sampai lima tahun pertama kehidupannya ditujukan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya sekaligus untuk meningkatkan kualitas hidup anak agar mencapai tumbuh kembang yang optimal baik fisik, mental, emosional maupun sosial serta memiliki kecerdasan yang baik.
“Anak yang sehat tentu menjadi dambaan kita semua. Bukan hanya kesehatan fisik yang diperlukan bagi anak dalam tumbuh kembangnya, tapi juga sehat secara psikis, sosial dan spiritualnya, sehingga terbentuk generasi penerus yang berkualitas. Untuk itu peran orang tua dan lingkungan sangat berpengaruh dalam pembentukan dan pembangunan kesehatan Balita, sebagai upaya penurunan angka kematian bayi dan balita, serta terbentuknya Kota Tangselsebagai Kota Layak Anak yang merupakan bagian dari motto Kota Tangsel yang Cerdas, Modern dan Religius.”ungkapnya.
Dengan kegiatan lomba yang dilaksanakan setiap tahun ini, diharapkan masyarakat di kota Tangsel menjadi termotivasi untuk terus berupaya mendidik dan menjaga kesehatan anak-anaknya, karena penilaian dalam lomba ini bukan hanya dari segi kesehatan dan perkembangan bayi dan balita saja, tapi juga meliputi pengetahuan dan perhatian orang tua dalam merawat, menjaga, dan mendidik anak-anaknya, sehingga bisa didapatkan anak-anak yang sehat secara fisik dan psikis serta berkembang sesuai dengan usianya.
Sementara pemenang lomba balita sehat yakni juara I Keinan Kahfi Andaru dari Pamulang, Juara dua Nada Evelyn Winona dari Sawah Baru Kecamatan Ciputat, Juara tiga Muhammad Fawwaz Abdullah dari Serpong I. (humas_kominfo)
Peringati Hari Anak, Pemkot Lakukan Berbagai Deklarasi Perlindungan Anak
SETU, WEB TANGSEL, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) berusaha melindungi hak asasi anak, dengan memenuhi berbagai kebutuhan hak dasar anak di Kota Tangsel. Perlindungan tersebut disampaikan melalui deklarasi di peringatan hari anak nasional tingkat Tangsel bertempat di Graha Widya Bhakti, Puspiptek, Kecamatan Setu.
Deklarasi perlindungan hak anak ini disampaikan bersama-sama Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, dan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.
Kepala DPMP3AKB Tangsel, Khairati, mengingatkan betapa pentingnya hak asasi anak. Dimana merekapun membutuhkan lingkungan mereka sendiri seperti lingkungan bermain dan mendapatkan hiburan yang selayaknya dan tidak boleh memaksakan kehendak pada anak.
“Anak merupakan asset bangsa yang harus dijaga dan dilindungi. Kedepan, anak-anak Indonesia diharapkan dapat terpenuhi segala hak-haknya untuk tumbuh dan berkembang serta mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi.”ungkapnya.
Untuk memenuhi hak anak tersebut, Pemkot bersama-sama dengan organisasi perangkat daerah lainnya berkomitmen untuk menciptakan sekolah ramah anak, dengan melakukan deklarasi bersama dinas pendidikan, deklarasi kecamatan dan kelurahan layak anak, serta bersama dengan Kementerian Agama Tangsel untuk berkomitmen menciptakan tempat ibadah ramah anak dan pencegahan pernikahan usia anak. Serta masjid ramah anak. Bersama puskesmas se-Kota Tangsel untuk menciptakan pelayanan kesehatan ramah anak, dan secara simbolis penyerahan kartu identitas anak (KIA) oleh Disdukcapil.
Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, dengan gelaran tersebut, pihaknya terus mendorong, agar pelayanan terhadap anak dapat ditingkatkan. Baik peran serta orang tua, maupun instansi pemerintah. Menurutnya, saat ini masih banyak kasus pelanggaran-pelanggaran, karena kurangnya pemahaman, tentang perlindungan anak.
"Orang tua sekarang kan, mudah memberikan gadget atau handphone kepada anak. Membiarkan anak mengendarai motor, sebetulnya itu perilaku yang berbahaya untuk anak. Oleh sebab itu, tadi kita sama-sama deklarasi, untuk tidak menggunakan gadget pada anak satu hari. Orang tua lebih perduli, terhadap keselamatan anak di jalan raya, dengan tidak memberikan anak, untuk mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya," kata Benyamin.
"Terus tadi kita juga melakukan kesepakatan dengan Kemenag, untuk tempat ibadah ramah anak dan penundaan pernikahan anak. Untuk kasus pernikahan dan kekerasan pada anak, nanti bisa ditanyakan ke dinas," pungkasnya.(humas_kominfo)
Jemaah Haji Kloter 35 JKG Asal Kota Tangsel Dilepas Walikota Airin
SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Jemaah Haji Gelombang II yang tergabung pada Kloter 35 JKG Asal Kota Tangsel, pada Selasa 31 Juli 2018 dilepas oleh Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diani, dari lapangan Yon Kavalery Cobra, Jl. Raya Serpong Utara Tangsel.
Acara pelepasan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel, Abdul Rojak, Kasubag TU, Nurhasan, para Kepala Seksi, Kepala KUA, para petugas, dan jemaah haji berjumlah 385 orang.
Petugas TPIHI yang mendampingi adalah Hasan Basri (pengawas Kemenag Kota Tangerang), dan petugas TPHI, Juhdi (staf Bimas Kemenag Kota Tangsel) ditambah dengan 3 petugas TPHD dan 5 petugas kesehatan.
Airin dalam sambutannya saat melepas jemaah haji berdoa agar para jemaah haji khususnya asal Kota Tangsel selalu dalam keadaan sehat wal ‘afiat, diberi kesabaran dan kekuatan dalam menjalankan ibadah haji.
“Jangan lupa makan teratur, jaga kesehatan agar kondisi dalam keadaan prima, karena menurut informasi cuaca disana cukup panas sekitar 50-60 derajat celsius,” ujarnya.
Airin juga berharap para jemaah haji Kota Tangsel mendoakan para pemimpin khususnya Pemkot dan Kemenag Tangsel agar diberi kesehatan dan dapat menjalankan tugas dengan amanah untuk kesejahteraan Kota Tangsel.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel, Abdul Rojak, berpesan kepada jemaah haji Tangsel agar betul-betul menjadi jemaah haji yang baik dengan memaanfaatkan momentum ibadah haji untuk memaksimalkan ibadah, perbaikan diri, dan peningkatan amal soleh serta perkuat ukhuwwah.
Setelah acara pelepasan, para jemaah haji diangkut menggunakan 9 bis menuju asrama haji Pondok Gede untuk menginap satu malam.
Menurut jadwal pesawat akan take off dari bandara Soekarno Hatta pada Rabu 01 Agustus 2018 pukul 16.55 WIB, dengan nomor pesawat GA 7173, dan mendarat di Jeddah pada Kamis 2 Agustus 2018 pukul 22.20 WIB.
Semoga selamat sampai tanah suci, dapat menjalankan ibadah haji secara maksimal, dan kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur. (Humas-Kominfo)
DPMP3AKB Bina Rumah Sakit Hermina Sebagai GSI
SETU, WEB TANGSEL - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangerang Selatan melaksanakan Pembinaan Gerakan Sayang Ibu (GSI) di Rumah Sakit Hermina Serpong, Kecamatan Setu, Tangsel pada Rabu, 1 Agustus 2018.
Menurut Kasi Kualitas Hidup Perempuan DPMP3AKB Tangsel, Mercy Apriyanti, Hermina Serpong saat ini menjadi perwakilan Tangsel dalam pelaksanaan Rumah Sakit Sayang Ibu.
"Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia khususnya Banten cukup tinggi, walaupun Tangsel bukan penyumbang angka yang tinggi namun kita harus tetap mencegah AKI dan AKB," ungkap Mercy.
GSI merupakan gerakan bersama yang dilakukan antara masyarakat dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan. Salah satunya mempercepat penurunan AKI dan AKB.
"DPMP3AKB Tangsel selalu melaksanakan pembinaan di rumah sakit sayang ibu, perusahaan sayang ibu, dan kecamatan sayang ibu. Tiga instansi ini kita bina supaya kita bersama masyarakat, jadi bukan hanya pemerintah saja yang jalan," papar Mercy.
Untuk di Rumah Sakit, seluruh staff harus tahu mengenai 3 Terlambat 4 Terlalu. Supaya mereka lebih aware lagi dan bisa melakukan pencegahan-pencegahan yang dilakukan oleh Rumah Sakit. Bagaimana staff bisa menangani kegawatdaruratan.
"Kita juga ingin mengedepankan program partisipasi laki-laki dalam mendukung program GSI. Sehingga setiap yang dilakukan ibu hamil harus didukung oleh suaminya," ucapnya.
Sementara, Pelayanan Medis Rumah Sakit Hermina, Raynita Lenggani mengatakan bahwa Hermina merupakan rumah sakit ibu dna anak, dimana GSI ini sesuai dengan visi dan misi Hermina Grup.
"Dengan adanya pembinaan GSI di Hermina, kami merasa dibantu jika ada kekurangan. Walaupun beberapa gerakan sudah kita laksanakan namun mungkin belum sempurna. Diharapkan dengan pembinaan ini, apa yang dilakukan Hermina dapat menjadi sempurna kedepannya," jelasnya. (Humas-Kominfo)
Wakil Walikota Buka Kejuaraan Bulu Tangkis di Hall CWIBC
SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Ratusan atlit bulu tangkis seluruh Indonesia berkumpul di Hall Chandra Wijaya International Badminton Centre (CWIBC) dalam rangka Kejuaraan Bulu Tangkis 9th Yonex Sunrise Doubles Special Championships 2018 pada Rabu, 1 Agustus 2018.
Menurut Ketua Penyelenggara Chandra Wijaya, kejuaraan yang digagas kali ini merupakan penyempurnaan. Sebab kini secara menyeluruh di sektor ganda putra, putri dan campuran telah dipertandingkan dengan tiga kelas berbeda yakni kategori pemula, remaja dan taruna dimana kita ketahui bahwa pada kategori inilah proses pembentukan skill, teknik dan pematangan terus diuji.
"Harapan kami semoga kejuaraan ini bermanfaat dan memotivasi semangat kita semua, agar ke depan tradisi emas olimpiade atau prestasi membanggakan lainya yang telah ditorehkan oleh para leluhur atau senior dapat dilestarikan, dipertahankan bahkan terus ditingkatkan hingga ke anak cucu kita kelak," ungkap Chandra.
Dalam pertandingan yang berlangsung pada 1-4 Agustus 2018 ini melibatkan 442 pemain dari seluruh Indonesia. Pertandingan ini gratis tidak dipungut biaya, bahkan juaranya akan mendapat hadiah dengan total Rp 150 juta.
"Ini berkat usaha kita bahwa apa yang kita lakukan dari sisi hadiah dan sisi pemerintah mendukung, sehingga bisa mendongkrak hal positif lainnya. Orientasinya kita prestasi supaya tidak melakukan hal negatif," ungkapnya.
Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie dalam sambutannya mengatakan bahwa menyampaikan apresiasi kepada pihak penyelenggara atas kegiatan positif ini.
"Kita berharap apa yang kita lakukan jni memiliki kontribusi yang positif terhadap perkembangan dunia olahraga bulutangkis di level lokal maupun di level internasional," ungkapnya.
Pemkot Tangsel sangat mendukung kegiatan ini, karena turnamen ini merupakan salah satu upaya untuk menjaring bibit-bibit atau atlit potensial yang nantinya dapat menciptakan prestasi.
"Mencetak atlit yang unggul berprestasi memang tidam bisa dilaksanakan secara instan, melainkan harus dilakukan melalui sistem pembinaan yang terus menerus. Saya akan bangga jika nantinya dari turnamen ini muncul atlit-atlit yang dapat berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional," bebernya. (Humas-Kominfo)
Dindikbud Gelar Sosialisasi dan Pelatihan PAK
SETU, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Penetapan Angka Kredit (PAK) di Graha Widya Bakti (GWB) Puspiptek, Setu, Kota Tangerang Selatan, Rabu 1 Agustus 2018.
Kegiatan ini diikuti oleh 150 guru dari SD dan SMP di Kota Tangsel. Guru yang diutus dalam acara ini merupakan guru yang menguasai penetapan angka kredit guru.
Kepala Dindikbud Kota Tangsel Taryono mengatakan, dalam sosialisasi ini juga akan dipilih dua orang guru dari SD dan SMP untuk menjadi Pejabat Penilai Angka Kredit Guru yang akan diberangkatkan ke Medan.
"Masing-masing 2 orang guru dari SD dan SMP yang terpilih akan diberangkatkan ke Medan untuk mengikuti pelatihan Penilai Angka Kredit Guru yang dilaksanakan oleh Kemendikbud," jelasnya.
Lebih lanjut Taryono mengatakan bahwa kriteria guru yang akan terpilih menjadi pejabat PAK harus memenuhi syarat kenaikan pangkat. Diharapkan dengan ada
tambahan tim penilai angka kredit akan memperlancar layanan kepada guru dalam kenaikan pangkat.
"Melalui ini akan lebih efisien dan efektif dalam pengurusan kenaikan pangkat sebagai guru sehingga guru bisa konsentrasi dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah," pungkas Taryono. (Humas-Kominfo)
Pemkot Tangsel Gelar Diklat Akuntansi Berbasis Akrual
SERPONG UTARA, WEB TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar pendidikan dan latihan (diklat) akuntansi dan pelaporan keuangan berbasis akrual, di Serpong Utara, Rabu (1/8).
“Saat ini kita sudah harus mengimplementasikan standar akuntansi pemerintahan (SAP) berbasis akrual, terutama dalam penyusunan laporan keuangan Pemkot Tangsel, seperti halnya konsep penerapan pembayaran non tunai, suka atau tidak suka kita harus laksanakan sistem SAP tersebut,” ujar Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Kemarin.
Benyamin, mengungkapkan, diklat ini merupakan rangkaian kegiatan diklat-diklat sebelumnya dalam menyongsong penerapan SAP sesuai Amanat Peraturan Pemerintah (PP) No 71/2010 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 64/2013.
Lanjutnya, para peserta diklat yang berjumlah 20 orang ini diharapkan dapat meningkatkan wawasannya, sehingga bisa lebih baik lagi kinerjanya. Benyamin menyarankan agar peserta diklat terus berintegrasi dengan peserta Diklat sebelumnya sehingga dalam pengelolaan SAP berbasis akrual dapat dilaksanakan secara komprehensif.
Setiap aparatur yang mengurusi keuangan dituntut mengerti dan memahami mekanisme sistem akuntansi dan pelaporan berbasis akrual dalam penyusunan laporan keuangan daerah. Menurut dia, apabila Pemkot Tangsel memiliki SDM yang semakin berkualitas dan profesional, ditambah penerapan sistem teknologi informasi (IT) yang semakin andal, pemkot akan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah ke arah yang semakin baik, sehingga opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan daerah dapat dipertahankan tahun ini dan tahun-tahun berikutnya.
Ada dua strategi untuk mempertahankan WTP ini yakni, Strategi Pertama:
Menciptakan Behaviour commitment (Komitmen perilaku) pada semua pemangku kepentingan (multi stakeholders). Strategi Kedua: Meningkatkan kualitas pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah.
“Untuk upaya pencapaian strategi pertama, yakni melakukan pembinaan internal melalui penguatan pemahaman atas visi dan misi pemerintah kota Tangsel, serta motivasi kerja
rentang kendali dan rentang tanggung jawab yang jelas yang memungkinkan dilaksanakannya pengawasan melekat meningkatkan semangat kebersamaan seluruh
aparatur sehingga tercipta team work yang kompak dan saling mengingatkan,”ungkapnya.
Serta, penempatan aparat sesuai dengan komitmen perilakunya melalui seleksi yang bertanggungjawab sehingga dapat memotivasi perilaku seseorang, memberikan rewards and punishment terhadap aparatur terkait dengan komitmen perilaku dimaksud.(humas_kominfo)
Apel Gabungan Tiga Pilar Digelar di Pamulang
PAMULANG, WEB TANGSEL - Antisipasi gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) tiga pilar Polsek Pamulang, kecamatan Pamulang dan Koramil Ciputat mengelar apel bersama. Berlangsung di lapangan Kantor Kecamatan Pamulang yang dihadiri sektiar 200 orang peserta.
Kapolsek Pamulang Kompol Endang Sukmawijaya selaku inspektur upacara gabungan mengharapkan kewaspadaan dalam menjaga lingkungan Pamulang khususnya Kota Tangsel. Apel gabungan ini untuk saling memperkuat antar lembaga, baik kepolisian dan TNI serta jajaran di kecamatan dan kelurahan.
“Kami melaksanakan apel gabungan tiga pilar dari hasil kordinasi dengan Muspika. Kita membaca situasi ganguang Kambtimbas di Wilayah Pamulang secara luas Kota Tangsel. Karena ada masalah kejadian tawuran, kami mendapatkan atensi dari pimpinan dari Bapak Kapolres dan Ibu Walikota agar adik-adik pelajar di Pamulang tidak melakukan tawuran,” katanya.
Selain mengatisipasi jangan sampai ada tawuran antar pelajar, pihaknya juga menjaga kriminalitas lainnya seperti pencurian sepeda motor (Curanmor). Pihaknya meminta kepada para lurah di wilayah agar sama-sama menekan kemungkinan aksi kriminalitas dapat terkurangi dengan cara kewaspadaan dini dan selalu berkordinasi dengan para RT dan RW untuk selalu menjaga lingkungan.
“Gangguan lain kejahatan curanmor, kami koordinasikan dengan rekan-rekan kelurahan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, harus melalukan upaya-upaya antisipasi tindak pindana curanmor tidak terulang lagi, atau bisa meminalisir,” tambah ia.
Sementara Camat Pamulang, Deden Juardi usai apel menyampaikan, bahwa apel gabungan ini dilakukan dalam upaya mencegah gangguan di wilayah Pamulang. Ini dilakukan untuk saling peduli terhadap keamanan lingkungan masyarakat.
“Apel gabungan ini dari tiga pilar, Polsek Pamulang, Koramil Ciputat dan Kecamatan dengan para lurah dan staf kecamatan. intinya bagaimana mengantisipasi mencegah gangguan Kantibmas di wilayah Pamulang ini,” imbuh Deden.
Satu hal yang perlu dilakukan oleh masyarakat dalam menekan angka kriminalistas curanmor misalnya dalam memarkir motor harus ditempat yang aman, jika di depan rumah harus terlihat sama orang dan perlu ada kunci ganda.
“Selain tawuran adanya curanmor. Diharapkan bisa memperkecil jika ada upaya pencegahan masyarakat misalnya parkir motor di depan rumah dengan kunci ganda. Persoalan lain jika ada konflik di lingkungan masyaraakt diharapkan dapat diselesaikan,” harapnya. (Humas-Kominfo)
Dindikbud Tangsel Ajak Peserta Didik Paket B Lomba Kreatifitas
SETU, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Lomba Kreatifitas yang diikuti oleh Peserta Didik Paket B di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Setu, Tangsel pada Kamis, 2 Agustus 2018.
Menurut Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Dindikbud Tangsel Hanafi, dalam lomba tersebut terbagi kedalam 6 kategori yaitu, lomba puisi, pidato, cerdas cermat, kerajinan tangan, story telling, dan melukis.
"Sebanyak 75 peserta dari seluruh PKBM di Tangsel mengikuti kegiatan ini. Kita ingin melihat kemampuan dan kompetensi peserta didik yang ada di masing-masing lembaga," ungkap Hanafi.
Tahun ini, peserta lebih banyak peminatnya terlihat dari bertambahnya peserta lomba dibandingkan tahun kemarin. Diharapkan tahun berikutnya akan lebih banyak lagi pesertanya, sehingga peserta didik bisa merasa tertarik mengikuti lomba ini.
Sementara, menurut Kepala Dindikbud Tangsel Taryono, Lomba Kreatifitas Peserta Didik Paket B adalah wadah untuk menunjukan kreativitas paket B dalam kerangka membangun generasi cerdas dan berkarakter terhindar dari kekerasan/tawuran, narkoba, dan radikalisme.
"Dengan lomba kreativitas, pelajar bisa terbebas dari perilaku tawuran. Karena mereka akan lebih banyak menyibukan diri dengan kreatifitasnya masing-masing dari pada harus melakukan hal negatif," ungkapnya. (Humas-Kominfo)
FKUB Tangsel Bersama Pusad Paramadina Gelar Lokakarya
SERPONG, WEB TANGSEL - Pusat Studi Agama dan Demokrasi (Pusad) Paramadina menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tangsel menggelar acara Lokakarya Pelembagaan Mediasi Antariman dan Penguatan Kerukunan di Hotel Grand Zuri, Serpong, Tangsel.
Direktur Pusad Paramadina, Ihsan Al Fauzi mengatakan, secara garis besar dasar menyelenggarakan lokayarya ini untuk penguatan kelembagaan FKUB di Kota Tangsel. Artinya seluruh komponen harus peduli dan mengakui bahwa FKUB sebagai lembaga yang didukung oleh pemerintah harus bekerja untuk masyarakat dengan cara menyelesaikan berbagai persoalan di lapangan.
“Pertama loka karya ini bagaimana melakukan penguatan FKUB itu sendiri. Termasuk ada buku saku yang sengaja disusun yang secara tidak langsung menjelaskan bagaimana organisasi FKUB didukung pemerintah dan masyarakat. Pemerintah harus sepenuhnya mendukung keberadaan FKUB karena persoalan konflik tentang keagamaan FKUB lah yang turun tangan,” katanya.
Narasumber yang hadir diantaranya, Kepala Kemenag Kota Tangsel Abdul Rojak, Kepala Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol), Ketua FKUB KH Dahlan, serta narasumber dari pihak Pusad. Hadir lebih kurang 30 perwakilan FKUB, Kepolisian, perwakilan aktivis perempuan Katolik, aktivis perempuan Aisiyah, perempuan Kristen, perempuan Fatayat, perempuan Kantor Kemenag, aktifis perempuan Kesbangpol.
Sekretaris FKUB Tangsel, Fachruddin Zuhri menyampaikan selama tiga hari berlangsung narasumber banyak memberikan pengalaman bagaimana cara mengatasi masalah di tengah masyarakat. persoalan agama sangat sensitif untuk itu harus dilakukan upaya-upaya penyelesaian yang baik tidak menimbulkan gejolak dikemudian hari.
“Konflik yang sudah ditangani lebih banyak perkara rumah ibadah. Sejak 2015 ada tiga persoalan, dua diantaranya soal rumah ibadah di Pamulang dan satunya tetang ajaran,” kata Fachrudin.
Dalam teori akademis, konflik satu hal yang tidak dapat dihindari. Di manapun dan kapanpun apabila ada kehidupan manusia akan memunculkan konflik. Tentu kacamata yang digunakan oleh aparatur pemerintah akan berbeda. Karena pemerintah yang dibebankan untuk menyelesaikan persoalan di tengah masyarakat agar tetap terjaga keharmonisan antar umat agama.
“Ada dua sudut pandang dalam konflik atau masalah, pertama tidak dapat dihindari. Yang kedua terjadi jika dapat diselesaikan di tingkat kelurahan itu namanya dinamika. Itu sudut pandang pemerintah. Tapi jika persoalan itu sampai ke meja camat, lalu para muspika turun tangan berarti itu sudah masuk konflk,” jelasnya.
Tambah ia, bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan kerjasama Pusad -FKUB yang sudah terjalin sangat baik dalam waktu empat tahun berjalan, memberikan kepercayaan kepada FKUB Tangsel, dengan harapan keterampilan memediasi konflik yang diberikan kepada peserta. “Kalau diibaratkan sedia payung sebelum hujan," tukasnya.
Dengan lokakarya ini ditambah materi-materi penanganan konflik, akan lebih mempertajam serta akan lebih mudah dalam menangani persoalan di lapangan. Gesekan antar golongan atar agama sangat berpotensi. Di tengah hiruk pikuk khidupan dan kemajemukan di Tangsel.
Sementara, Kepala Kesbangpol Tangsel Azhar Syamun mengatakan bahwa kegiatan ini tujuannya adalah melakukan lokakarya dengan stakeholders antara lain dari unsur Polres, Kesbangpol, Kemenag, Tokoh lintas Agama (Islam, Kristen, Protestan, Hindu, Buda dan konghucu) termasuk juga dari unsur organisasi keagamaan
"Hasil lokakarya tesebut diharapkan nantinya ada rekomendasi atau masukan kepada pemerintah dan pemerintah daerah serta instansi terkait lainnya termasuk tokoh-tokoh agama dan organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan antar agama sehingga tercipta kondusifitas masyarakat di Kota Tangerang Selatan," jelasnya. (Humas-Kominfo)
Antisipasi Tawuran, Kecamatan Pondok Aren Gelar Rapat Tiga Pilar
PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Aksi tawuran pelajar menjadi perhatian banyak pihak. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kecamatan Pondok Aren melakukan siaga. Upaya ini dilakukan sebagai antisipasi jangan sampai ada aksi taruwan di wilayah Pondok Aren.
Kecamatan Pondok Aren mengelar rapat dengan tema “Tatap Muka Tiga Pilar Dalam Rangka Antisipasi Tawuran Pelajar”. Di hadiri oleh para lurah, kepala sekolah, jajaran Polsek Pondok Aren dan Koramil Pondok Aren.
Camat Pondok Aren, Makum Sagita menyampaikan di hadapan komponen tiga pilar meminta supaya dapat menekan angka kriminalitas utamanya aksi tawuran di Setu. Jangan sampai aksi tawuran anak sekolah merembet ke kawasan Pondok Aren sehingga anak -anak menjadi korban kekerasan yang menjadikan nyawa sebagai taruhan.
"Saya tidak ingin kejadian seperti dikecamatan Setu ada tawuran. Semua komponen harus kerjasama dalam menekan potensi kriminal di Pondok Aren, baik jajaran Kepolisian dan Koramil serta para lurah, RT dan RW,” katanya.
Pihaknya pun bakal melakukan razia di sekolah-sekolah yang ditengarai berpotensi rawan tawuran. Razia yang dilakukan memeriksa tas milik siswa sebelum masuk ke ruang kelas atau arena kelas. Karena dikhawatirkan membawa senjata tajam atau obat-obat terlarang. Razia pun akan dilakukan pada jam masuk sekolah. Bagi yang berkeluyuran di jalanan bakal langsung diamankan.
“Mengadakan razia sajam tas siswa sebelum masuk ke kelas itu juga dilakukan dikhawatirkan membawa sajam atau narkoba. Kami juga akan melakukan upaya pada jam belajar siswa tidak boleh di luar sekolah. Kami akan mengadakan jam operasi. Jika ada siswa di luar sekolah saat jam belajar kami akan tangkap. Titik-titik rawan tawuran dan titik mangkal anak sekolah akan dicari," tambah ia.
Makum menyampaikan dirinya akan serius membangun kebersamaan semua unsur agar dapat menghalau kemungkinan-kemungkinan di wilayah Pondok Aren.
"Maka dari itu kepada para lurah lapor kepada saya jika ada tempat yang suka untuk nongkrong anak-anak sekolah. Jangan sampe menutup-nutupi. Kenapa saya begini karena ibu wali sudah menekankan. Bukan hanya anak sekolah saja tapi di mana ada titik-titik rawan, seperti geng motor harus diamankan," tambah ia.
Demikian disampaikan oleh Wakapolsek Pondok Aren, AKP Purwanto meminta agar semua elemen mau melakukan pengawasan di level paling bawah. Di samping itu, perlu ada pembina upacara setiap sekolah secara bergilir untuk diberikan materi secara bergantian.
"Mari kerjasama bareng-bareng untuk bisa menjaga lingkungan. Saya mengharapkan kepala sekolah SMP dan SMA buat jadwal pembina upacara, agar diisi secara bergantian baik oleh Camat, Kapolsek dan Danramil. Dengan jadwal ini kita buat pemahaman," imbuhnya.
Menurutnya hal ini terjadi karena faktor tren yang terjadi di berbagai wilayah. Biasanya senior kerap mengajak juniornya untuk melakukan aksi-aksi tawuran sehingga perlu dibina agar para junior tidak mudah diajak ke hal negatif.
"Ini tren keributan sebagai senioritas biasanya yang sudah senior mengajak juniornya. Untuk Pondok Aren sampai saat ini relatif aman. Mari amankan 11 kelurahan se Pondok Aren. Ada 3 kelurahan Pondok Pucung, Pondok Jaya, Pondok Karya yang rawan kriminalitas. Harapannya kita kerjasama," tambah ia. (Humas-Kominfo)
Walikota Tangsel Kukuhkan Dewan Pengupahan Periode 2018-2021
CIPUTAT, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengukuhkan pengurus dewan pengupahan Kota Tangsel periode 2018 hingga 2021, bertempat di ruang blandongan, lantai 4, Jumat (3/8).
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengucapkan, selamat kepada Dewan Pengupahan Kota Tangsel yang baru saja dilantik. Pelantikan, pada dasarnya adalah pemberian amanah atau kepercayaan. Dan, setiap amanah tentunya mengandung konsekuensi pertanggungjawaban.
"Saya yakin, Bapak-Ibu yang baru saja dilantik/dikukuhkan, akan mampu untuk mengemban amanah yang telah diberikan. Selaku pengurus, tanggung jawab utama yang harus dihadapi adalah bagaimana mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi organisasi. Hal ini pula yang akan dijadikan parameter, apakah pengurus organisasi dinilai telah berhasil atau justru gagal dalam menjalankan amanahnya. Jika dilihat dari hal ini, memang bukan pekerjaan yang mudah untuk mengemban amanah organisasi. Namun demikian, kita harus yakin bahwa dengan kerja keras, dan adanya dukungan yang maksimal dari seluruh anggota, insya Allah kita dapat mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi organisasi."ungkapnya.
Airin juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dewan Pengupahan Periode sebelumnya, yang alhamdulillah telah dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Alhamdulillah, selama ini di Kota Tangsel, terkait dengan masalah upah, ketenagakerjaan dan hubungan pengusaha-pekerja dapat berjalan dengan baik, kondusif dan harmonis. Semoga ini semua dapat kita pertahankan.
"Terkait dengan pengupahan, harus kita sadari bahwa memang sektor ini merupakan sebuah sektor yang penting, sensitif dan krusial. Sedikit saja kebijakan yang diambil kurang tepat, maka dampaknya akan sangat besar. Jika kebijakan/keputusan yang diambil kurang tepat maka dampaknya akan sampai ke sektor lainnya seperti sektor investasi dan pertumbuhan ekonomi di wilayah."jelasnya.
Prinsip yang diambil dalam penanganan pengupahan adalah keseimbangan. Dalam hal pengupahan ada dua pihak yang terlibat yaitu pekerja dan pengusaha. Kedua pihak ini harus diberikan hak dan kewajiban yang seimbang. Jika tidak ada keseimbangan, maka pada ujungnya, kedua pihak tersebut yang akan mengalami kerugian.
Fungsi/peran utama dewan pengupahan adalah menjembatani kepentingan dua pihak tadi (pekerja dan pengusaha).
Dalam menjalankan fungsi ini, Dewan Pengupahan harus mampu menunjukan sikap yang bijak dan tidak berat sebelah.
Ending atau tujuan akhir dari peran Dewan Pengupahan adalah bagaimana menciptakan “Dunia usaha yang maju dan pekerja yang sejahtera”. Jika ini sudah berhasil diciptakan, maka artinya Dewan Pengupahan telah dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
"Saya berharap, 29 orang anggota Dewan Pengupahan yang baru dilantik ini akan dapat menjalankan peran dan fungsinya dengan baik. Sehingga dunia usaha di Kota Tangsel dapat kondusif, investasi dapat terus meningkat dan pertumbuhan ekonomi dapat terus tinggi. Saya juga berharap, Dewan Pengusaha dapat menjalin sinergi yang baik dengan Pemerintah Kota, para pengusaha dan juga serikat/organisasi pekerja."harapnya.
Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tangsel, Purnama Wijaya, mengatakan, jumlah anggota dewan pengupahan yang dilantik sebanyak 29 orang.
Pihak yang dilantik, dari perwakilan kalangan pengusaha, pekerja dengan jumlah asosiasi pekerja dengan jumlah anggota terbanyak, pemerintah dan pakar. "Anggota yang dilantik ini diharapkan bisa bersinergi antara pemkot, pengusaha dan serikat pekerja,"singkatnya. (humas-kominfo)
Kelurahan Cempaka Putih Wakili Tangsel Ke Banten
CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Kelurahan Cempaka Putih wakili Kota Tangsel pada lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Banten 2018. Tim Evaluasi Kelurahan Tingkat Provinsi Banten meninjau lokasi kelurahan pada Jumat, 3 Agustus 2018.
Lurah Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tarmizi menyampaikan kondisi kelurahan apa adanya tidak dibuat-buat saat hendak mengikuti lomba. Semua sudah ada sejak lama sehingga tidak ada kesan rekayasa. Lingkungan kelurahan, baik gedung dan penghijaun memang sejak lama dirawat dengan baik sehingga kondisinya cukup asri.
“Bapak dan ibu beginilah kondisi Kelurahan Cempaka Putih apa adanya tidak ada rekayasa atau dibuat-buat saat mengikuti lomba. Penghijauan ada taman, ada kolam ikan dan penataan halaman memang sudah berjalan cukup lama,” katanya ketika mempresentasikan profile kelurahan di hadapan tim penilai.
Tangung jawab pemerintah kepada masyarakat mencukupi kebutuhan warga sejak masih dalam kandungan hingga terkubur dalam tanah, semua di Cempaka Putih ada. Sehingga secara komprehensif baik kesehatan, bayi saat masih di dalam kadungan, para kader kesehatan, saat lahiran bisa di puskemas, saat besar sekolah ada sekolahnya dan lain-lain.
“Termasuk saat warga ada yang meninggal, ambulance sudah disiapkan di kelurahan. mobil ambulance itu memang parkirnya di kelurahan sejak lama. Dananya dari hasil iuran masyarakat. Warga Kelurahan Cempaka Putih sangat guyub rukun sehingga bukan hanya membeli ambulance tapi uangnya juga dibelikan tanah seluas empat ratus meter,” sambungnya disambut tepuk tangan hadirin.
Saat acara berlangsung pihak kelurahan menampilkan banyak hal, seperti kesenian reog, UKM berbagai produk dan komunitas dan kelompok yang lain. Meski reog tidak ditampilkan tapi untuk membuktikan bahwa tim penilai melihat secara nyata apa yang menjadi variabel adalah nyata tidak rekayasa.
Hadir juga Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Muhamad, Camat Ciputat Timur Durahman, para RT dan RW serta perwakilan dari kepolisian dan TNI. Serta seluruh masyarakat seperti PKK dan parakader yang ada di wilayah Cempaka Putih.
Sekda Kota Tangsel Muhamad dalam sambutanya menjelaskan Kelurahan Cempaka Putih sejak lama sebelum berdirinya Tangsel sudah kerap mewakili lomba baik tingkat kabupaten, hingga provinsi bahkan nasional. Tentu ini berkat kerjakeras antar masyarakat pemangku kepentingan sehingga berhasil mengungguli kelurahan-kelurahan yang lain.
"Kelurahan Cempaka Putih kelurahan terbaik sejak masih jadi desa. Dulu desa sudah masuk ke nasional. Sekarang kelurahan sudah jadi kota tentu harus lebih baik dan lebih meningkat lagi,” tambah ia.
Soal juara, lanjut Muhamad tentu tidak terlalu berambisi dalam lomba evaluasi kelurahan ini karena yang paling penting bagaimana di luar lomba semua bekerja dengan baik, entah itu pelayanan, komunikasi dengan warga, dengan pucuk pimpinan dan lingkungan kerja itu sendiri berjalan dengan baik. Itu yang paling penting. Soal juara, jika memang dinilai baik pasti akan mendapatkan juara.
“Bukan ambisi menjadi juara. Tapi bagaimana masyarakat memerperoleh kemudahan dalam pelayanan. Ada tiga hal di antaranya fisik yakni bangunan gedung dan lingkungan sekitar bersih atau tidak serta hal-hal lain. Kedua tentang adminstrasi di lingkungan kelurahan seperti apa. Dan ketiga tetangn pendidikan di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung semua program yang ada di kelurahan termasuk bersemangat dalam lomba kelurahan tingkat provinsi. Kendati Tangsel usianya masih terbilang cukup muda namun memang prestasi sudah cukup banyak.
Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat semua pihak para bapak dan ibu yang kompak selalu. Mudah-mudahan Cempaka Putih menang mewakili Tangsel. Meski Tangsel baru namun selalu bersaing dengan kabupaten yang lain. Sesuai dengan motto cerdas, modern dan religius.
Ketua Tim Penilai Evaluasi Kelurahan Provinsi Banten, Gunawan Rusminto menyampaikan penerapan kebijakan Kelurahan Cempaka Putih sebagai kelurahan percontohan karena model pembangunan aspiratif tidak hanya mengejar juara saja namun bagaimana seluruh komponen dapat bergerak bersama. Sehingga jika masyarakatnya sudah berpartisipasi maka pihak aparatur negara harus lebih dari itu.
"Model pembangunan aspiratif tidak hanya mengejar juara saja. Lomba ini mengajarkan tentang evaluasi di kelurahan. Bagaimana aplikasi pelayanan kepada masyarakat itu yang kita utama, jalan nilai luhur budaya lokal, pelayanan dari tingkat RT hingga Walikota. Implikasinya adalah juara dan juara itu menjadi kebanggan masyarakat luas,” pesannya. (Humas-Kominfo)
Kebersihan Jadi Program Utama Kelurahan Bambu Apus
PAMULANG, WEB TANGSEL - Kelurahan Bambu Apus, Pamulang telah mencanangkan program Jumat Bersih (Jumsih) yang selalu dilakukan setiap minggunya oleh seluruh Staff Kelurahan. Dengan tujuan untuk membersihkan seluruh wilayah Kantor Kelurahan Bambu Apus.
"Kita ingin tanamkan rasa kepedulian kepada lingkungan dari tempat tinggal kita sendiri, yakni kantor. Mulai dari membersihkan gorong-gorong, mengecat kantor, menebang pohon dan lainnya yang dilakukan oleh seluruh staff," paparnya.
Sehingga apa yang pihaknya lakukan dapat menjadi contoh bagi para warga. Juga agar terjaga kebersihan dan terbebas dari jentik nyamuk. Diharapkan melalui Program Jumsih yang kita lakukan dapat menular kepada tiap-tiap warga untuk membersihkan rumahnya masing-masing.
Bersih-bersih atau Lomba Kerja Bakti juga menjadi suatu rangkaian perlombaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 yang diperuntukan bagi para warga. Selain lomba kerja bakti, ada juga lomba tumpeng, sepakbola dan gerak jalan.
"Lomba Kerja Bakti ini juga serupa dengan program gang cantik yang penilaianya dilihat dari kebersihan dan keasrian yang ada di lingkungan RW tersebut. Bisa mencontoh gang cantik yang bersih, berwarna dan indah. Inisiatif itu bisa datang dari warga sehingga mereka dapat gotong royong untuk membersihkan wilayahnya," jelasnya. (Humas-Kominfo)
Disdukcapil Tangsel Terapkan E-Guestbook
SERPONG, WEB TANGSEL - Sistem buku tamu elektronik atau electronic guestbook (E-Guestbook) merupakan sebuah aplikasi Buku Tamu Digital untuk memudahkan dalam melakukan registrasi atau pendataan tamu maupun pengunjung yang datang, sebagai pengganti buku tamu konvensional yang dilakukan secara digital.
Sistem tersebut rupanya telah diterapkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan dalam tiga bulan terakhir. Semua tamu yang datang harus login terlebih dulu di E-Guestbook menggunakan E-KTP.
Kepala Disdukcapil Tangsel, Dedi Budiawan memaparkan, pihaknya juga menggunakan card reader E-KTP untuk membaca data E-KTP yang diserahkan oleh tamu atau pengunjung kepada petugas front office.
"Kelebihannya bisa mendeteksi masuk dan keluarnya pengunjung yang datang ke dinas karena ada history tamu yang datang pada hari, jam serta waktu keluar masuknya berikut foto tamu tersebut, sehingga keamanan kantor terjaga," ujarnya.
Berkembangnya era teknologi sekarang ini, penggunaan buku tamu secara konvensional dirasa kurang praktis dan efisien. Terlebih harus mengarsip data pengunjung secara manual ditambah jika penulisan baik nama, alamat atau bahkan nomor telefon kurang jelas tentu akan sangat melelahkan dan merepotkan.
"Karena Tangsel termasuk Smart City, tentu kemajuan IT harus benar-benar kita manfaatkan dan contohnya, kita bisa mengetahui siapa saja yang telah berkunjung ke Disdukcapil Tangsel hari ini," jelasnya.
Sementara Kabid Kependudukan Disdukcapil Tangsel, Heru Sudarmanto menambahkan hal ini juga bertujuan untuk membiasakan setiap WNI membawa E-KTP kemanapun. Menurut Heru, nantinya seluruh intansi harus memiliki card reader, karena paling lama 24 Desember 2018 seluruh pelayanan publik wajib menggunakan pelayanan NIK.
"Inovasi ini kita tiru dari Dirjen Dukcapil untuk menyatakan bahwa data penduduk adalah valid, sehingga menjadi pengamanan dalam mendeteksi data. Dan yang perlu diinput saat men-tap E-KTP adalah nomor handphone dan instansi pengunjung," ungkapnya. (Humas-Kominfo)
Lurah Cup Ke-3 di Bambu Apus Kembali di Gelar
PAMULANG, WEB TANGSEL - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, Kelurahan Bambu Apus, Pamulang menggelar turnamen sepak bola yang diikuti oleh sembilan tim di Lapangan Fajar yang berlokasi di depan Puskesmas Bambu Apus, Villa Pamulang Mas, Tangsel pada Sabtu 4 Agustus 2018.
Pembukaan yang dibuka oleh pertandingan ekspedisi para ibu-ibu ini memperebutkan piala, medali serta uang pembinaan dengan total hadiah jutaan rupiah.
Lurah Bambu Apus, Subur mengatakan, ajang turnamen rutin ini diikuti oleh sembilan tim yang merupakan total RW yang ada di Kelurahan Bambu Apus. Dengan tujuan menyambut datangnya Hari Kemerdekaan Indonesia ke-73.
Subur yang juga menjadi salah satu pengurus Askot PSSI Tangsel, menjelaskan latar belakangnya mengambil cabang olahraga sepak bola sebagai lomba yang dipilih.
"Dulu saya memang penggemar sepak bola dan pemain juga. Di sepak bola, kami memiliki teman yang banyak. Itu yang membuat saya memilih sepak bola, karena selain meriahkan hari kemerdekaan juga menambah silahturahmi antar RW yang ada di Bambu Apus," paparnya.
Kegiatan ini juga sebagai salah satu pembinaan bagi sepak bola di Bambu Apus agar dapat mengangkat nama daerah ke kancah nasional maupun internasional.
"Jika acara lancar, kedepannya akan membuat Open Turnamen untuk 32 tim yang berada di Tangsel. Karena, saya tahu bahwa Tangsel memiliki atlet berbakat di sepak bola yang terbakat," ungkapnya. (Humas-Kominfo)
Walikota Tangsel Buka Festival Foodtruck di Bintaro
BINTARO, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany membuka acara festival foodtruck bertempat di area Bintaro, Minggu (5/8).
"Saya sangat mendukung sekali kegiatan foodtruck ini, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong tumbuh kembangnya usaha kreatus berbasis kuliner, "ungkapnya.
Tangsel dikenal sebagai kota kuliner. Sejauh ini bisnis kuliner di Tangsel sudah menjadi basis pendapatan unggulan. Oleh sebab itu perlu dilqkukan upaya-upaya pengbangan jenis usaha tersebut dalam bentuk yang lebih kreatif, salah satunya foodtruck.
Pemerintah kota akan terus memberikan ruang dan kesempatan kepada pelaku usaha kuliner untuk terus maju dan mengembangkan usahanya di Tangsel. "Selamat kepada seluruh peserta festival foodtruck, semoha kegiatan ini akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dan juga pelaku usaha kuliner di Tangsel, "singkatnya.
Sementara,Kepala Dinas Pariwisata kota Tangsel, Judianto, menjelaskan, festival foodtruck ini diikuti sebanyak 9 truck makanan dengan jenis makanan yang berbeda-beda.
"Di Tangsel ada 32 pelaku usaha foodtruck di Tangsel, namun karena banyaknya kegiatan di hari ini, yang bisa mengikuti festival ini sebanyak 9 pelaku usaha,"jelasnya
Kegiatan ini, dilakukan untuk membuka peluang pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya dan selalu semangat dalam beraktivitas di bidang kuliner.
Dalam pelaksanaan foodtruck, Dinas Pariwisata pun menggelar launching kegiatan abang none 2018.dimana audisi akan berlangsung pada 25 Agustus mendatang.
Foodtruck festival ini juga menampilkan band-band diantaranya band dinas pariwisata yang ditampilkan oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Agus B Darmawan. (humas-kominfo)
Walikota Airin Buka Muskot Oi Ke-4 Kota Tangsel
CIPUTAT, Musyawarah Kota ke-4 Oi Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dibuka oleh Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, Minggu (5/8).
Ketua Oi Kota Tangsel periode 2014-2018 Syabana, menjelaskan, kegiatan hari ini yakni musyawarah kota Oi Tangsel ke-4,dalam rangka pemilihan ketua Oi Tangsel periode 2018-2022.
"Kegiatan ini sesuai AD/ART masa kepengurusan tahun 2014-2018 yang telah berakhir, dan hari ini untuk pemilihan ketua baru,"ungkapnya.
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengungkapkan, musyawarah kota adalah agenda rutin dari organisasi Oi Tangsel yang harus dilaksanakan karena amanat dari AD/ART.
Melalui musyawarah kota, nantinya akan dihasilkan keputusan-keputusan penting yang akan menentukan eksistensi, arah, aktifitas dan kemajuan organisasi.
"Selaku Walikota, saya sangat menyambut baik pelaksanaan muskot ini, saya sangat berharap, nantinya pelaksanaan muskot ini dapat berjalan dengan lancar, dan sesuai dengan tujuan muskot, nantinya akan menghasilkan keputusan-keputusan yang dapat semakin menunjukan eksistensi dan memperlihatkan kiprah organisasi Oi,"ungkapnya.
Pemkot selaku unsur penyelenggara pemerintahan di daerah, dimana didalamnya termasuk adanya kewajiban untuk melakukan pemberdayaan dan pembinaan terhadap pemuda dan organisasi kepemudaan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Secara umum kepada Badan pengurus Kota Oi,"Saya ingin menyampaikan beberapa harapan, organisasi Oi dapat terus menjalin kerjasama, sinergi dan koordinasi, baik dengan pemerintah kota maupun dengan organisasi-organisasi lainnya, "jelasnya.
Kerjasama, sinergi dan koordinasi ini sangat penting demi keselarasan dan efektifitas pencapaian tujuan organisasi. Oi dapat menjadi sebuah organisasi yang tetap kuat dan solid, yang menempatkan kepentingan untuk memajukan dunia kepemudaan secara umum, sebagai kepentingan utama.
Oi dapat menjadi organisasi yang dapat memberikan kontribysi positif dan manfaat tidak hanya bagi pemuda dan organisasi kepemudaan, namun juga bagi masyarakat dan daerah.
Oi dapat turut membantu menjaga kondusifitas wilayah. "Mari kita bersama-sama berupaya untuk menciptakan kota Tangsel yang aman, damai dan kondusif"singkatnya.(humas-kominfo)
Walikota Airin Hadiri Grand Opening 212 Mart ke 8
PAMULANG, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri acara grand opening 212 Mart yang ke-8 bertempat di Benda Barat, Kecamatan Pamulang, Minggu (5/8).
"Saya mengucapkan selamat atas dilaksanakannya grand opening 212 Mart ke 8 ini. 212 Mart merupakan koperasi berbasis syariah, "ungkapnya.
Koperasi ini memiliki tujuan yang sangat mulia yaitu membangun ekonomi umat yang kuat, besar, terpercaya dan profesional. Mudah-mudahan 212 mart akan terus melebarkan pangsa pasarnya.
"Namun, saya berharap,keberadaan 212 Mart tidak mematikan warung -warung tradisional. Perlu diketahui bahwa target Pemkot Tangsel adalah menjadikanTangsel sebagai kota Koperasi, dimana bisa tumbuh dan mensejahterakan anggotanya"jelasnya.
Airin berharap semoga 212 Mart ini dapat bermanfaat bagi anggotanya dqn juga bagi seluruh warga masyarakat khususnya di wilayah Pamulang.
"Saya sangat berharap kehadiran 212 Mart akan memberikqn kontribusi terhadap akselerasi pertumbuhan ekonomi di Tangsel,"harapnya.
Kota Tangsel termasuk kota dengab kategori pertumbuhan ekonomi tertinggi. Kedepan berharap pertumbuhan ekonomi ini dapat terus ditingkatkan. (humas-kominfo)
Sekda : Uji Kompetensi Tingkatkan Kualitas SDM Hotel dan Resto
SERPONG UTARA, WEB TANGSEL-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhamad membuka kegiatan uji kompetensi sertifikasi profesi pariwisata di Kota Tangsel, Senin (6/8) bertempat di Solmarina, Serpong Utara, Tangsel.
Sekda Tangsel Muhamad, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada panitia penyelenggara yang telah melaksanakan kegiatan ini. "Kita ketahui bersama bahwa kegiatan yang kita lakukan saat ini merupakan upaya untuk membangun kesiapan sumber daya manusia khususnya dibidang kepariwisataan, kegiatan ini juga merupakan implementasi dari peraturan pemerintah no 52 tahun 2012,"ungkap Sekda.
Muhamad menjelaskan, uji kompetensi sangat diperlukan untuj pemantayan SDM yang sudah tersetifikasi, "Saya berharap peserta yang ikut program sertifikasi mendapatkan perubahan pola pikir dan perubahan pola perilaku."jelasnya
Seluruh peserta sertifikasi secara tidak langsung akan menjadi seorang kader wisata dan harus memiliki beberapa kriteria pertama,memiliki kualitas individu yang baik, kedua memiliki minat di bidang pariwisata, ketiga memiliki bakat yang dapat dikembangkan di bidang pariwisata, keempat memiliki potensi di bidang pariwisata serta memiliki hasrat dan motivasi yang kuat di bidang pariwisata.
"Saya berharap kepada para peserra dapat mengikuti kegiatan ini dengan seksama, muda-mudahan bapak ibu yang lulus sertifikasi nantinya akan dapat membantu Pemkot dalam mengembangkan serta meningkatkan potensi kepariwisataan yang ada di Tangsel, "jelasnya.
Kepala PHRI Kota Tangsel Gusri Efendi, menjelaskan, uji kompetensi ini diikuti sebanyak 300 peserta dari hotel maupun restoran yang ada di Tangsel. "Pelaksanaan uji kompetensi ini berlangsung selama tiga hari dengan lima kategori yang mengikuti ujian baik pelayanan, ballboy, dan lainnya, "ungkapnya.
Kegiatan uji kompetensi ini untuk meningkatkan potensi dan kualitas SDM di bidang hotel dan restoran. "Sertifikat ini berlaku untuk di ASEAN, jadi bagi yang memiliki ini bisa bekerja dimana saja, sertifikat uji kompetensi dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Personal dari Kementerian Pariwisata, dan gratis tanpa dipungut biaya, karena anggaran dari Kementerian, "singkatnya. (humas-kominfo)
DPMP3AKB Fasilitasi Pelatihan Dasa wisma untuk PKK Kecamatan Ciputat
CIPUTAT, WEB TANGSEL- Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Tangsel memberikan fasilitasi pelatihan peran serta peningkatan kesetaraan gender dalam pengisian dasa wisma bertempat di Aula Kelurahan Ciputat, Kacamatan Ciputat, Senin (6/8).
Kepala Seksi Kualitas Hidup Perempuan pada DPMP3AKB, Mercy Apriyanti, menjelaskan, pertemuan ini guna membangun pengelolaan administrasi dasa wisma Tangsel, untuk membangun Sumber Daya Manusia terutama bagi pengurus lebih baik lagi, tertata dan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai progam yang dicanangkan.
Dasa wisma juga sebagai salah satu wadah kegiatan masyarakat memiliki peranan penting dalam melaksanakan program-program gerakan PKK di tingkat kelurahan yang nantinya akan berpengaruh pada kegiatan gerakan PKK di kecamatan dan kota
Sesuai dengan nawacita Presiden RI Joko Widodo, yakni membangun Indonesia. Di mana dasa wisma adalah kelompok terkecil yang berperan dalam melaksanakan pendataan keluarga dalam kelompok keluarga kecil di tingkat desa dan kelurahan.”ungkapnya.
Mercy mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan untuk melatih kader PKK yang ada di Kecamatan Ciputat memahami bagaimana melakukan pencatatan 3 buku wajib dasa wisma."Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan keterampilan kepada anggota dasawisma agar terampil dalam melakukan pendataan setiap warga di kelompoknya masing-masing," jelasnya.
Pendataan ini, Mercy mengatakan dilakukan untuk mendapatkan informasi yang valid tentang jumlah KK, jumlah rumah layak atau tidak, jumlah warga yang memiliki air bersih, jamban, jumlah balita, jumlah putus sekolah, jumlah pus/ wus, dan sebagainya.
"Kegiatan ini juga sebagai wujud nyata kontribusi PKK sebagai mitra Pemerintah agar validitas data Kota Tangsel semakin akurat dan valid,”ungkapnya.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Tangsel Endah Muhammad, adanya dasawisma ini memberikan manfaat yang nyata dikehidupan masyarakat Tangsel. “Kegiatan ini sangat membantu kelancaran tugas-tugas pokok dan program PKK Kelurahan,”katanya.
Dasawisma harus membantu mewujudkan 10 Program Pokok PKK agar terkoordinasi dengan baik, dan hasilnya memberikan manfaat besar bagi seluruh pengurus Dasawisma di tingkat Kecamatan maupun Kota. “Kali ini ada 60 anggota PKK Kecamatan Ciputat yang mengikuti pelatihan pengisian dasawisma, diharapkan anggota yang dilatih ini bisa memberikan ilmunya kepada anggota yang lainnya,”singkatnya. (humas_kominfo)
Calon Pengantin di Tangsel Harus Melampirkan Akta Kelahiran
SERPONG, Webtangsel - Mulai tahun ini calon pengantin di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) harus melampirkan akta kelahiran.
Ini diketahui setelah penandatanganan kerjasama percepatan pembuatan dokumen kependudukan antara Kantor Kementerian Agama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangsel pada Senin, (6/8/2018).
Penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, dan Kadis Disdukcapil Tangsel, Budiawan, turut disaksikan oleh Kabid Kependudukan, Heru Sudarmanto dan Kabid Data Kependudukan, Erna.
"Salah satu isi MoU di antaranya adalah setiap pengantin yang akan menikah diharuskan melampirkan akta kelahiran," kata Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan.
Mantan Kepala Kesbangpol itu mengatakan, MoU tersebut dilaksanakan sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri yaitu melakukan percepatan penerbitan Akta Kelahiran dengan membangun jaringan kemitraan bersama seluruh lapisan masyarakat dan lembaga organisasi lainnya.
“Ini menjadi motivasi dan semangat kami untuk terus memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Dedi menjelaskan, penerbitan akta lelahiran ini sesuai dengan perintah dan arahan Menteri Dalam Negeri bahwa seluruh kabupaten/kota se-Indonesia ditargetkan untuk penerbitan Akta Kelahiran harus mencapai 85 % bagi penduduk berusia 0-18 tahun. Selain itu, masalah kependudukan bukan hanya terkait penerbitan Akta Kelahiran, tapi juga terkait dengan penerbitan Akta Kematian.
“Kami juga mengharapkan bantuan dari pihak Kemenag Kota Tangsel untuk melaporkan kepada kami apabila ada penduduk yang meninggal agar datanya bisa kami hapus. Jangan sampai ada data penduduk yang sudah meninggal tapi masih terdata, apalagi nanti akan menghadapi agenda pemilu,” jelasnya.
Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, berharap jalinan kerjasama ini terus meningkat.
“Kami di Kemenag Tangsel selalu siap mendukung dan membantu program Pemkot, khususnya yang berhubungan dengan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.
Kemenag Tangsel dan Pemkot Tangsel senantiasa bersinergi dalam melaksanakan beberapa program kerja khususnya dalam pembinaan dan pelayanan kepada masyarakat, demi terwujudnya Kota Tangsel yang Cerdas, Modern, dan Religius. (Humas-Kominfo)
Lurah Cirendeu Pasang Spanduk Larangan Motor Masuk ke Arena Jogging Track Situ Gintung
CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Antisipasi pengguna sepeda motor kerap melintas di sepanjang jalur pendestrian yang biasa digunakan untuk jogging track Situ Gintung kini dipasang papan larangan. Pengguna sepada motor disedikan parkir disekitar lokasi agar tidak membuat polusi.
Lurah Cirendeu Ciputat Timur, Win Fadlianta bersama RT/RW memasang spanduk larangan sepeda motor melintasi kawasan Situ Gintung. Padahal jogging track Situ Guntung peruntukanya untuk olahraga, lari, jalan santai atau bersepeda. Namun banyak masyarakat yang membawa motor masuk ke dalam sehingga membuat polusi.
“Sengaja kami pasang spanduk larangan sepeda motor masuk ke jalur jogging track karena itu bukan peruntukan dilalui sepda motor. Tapi digunakan untuk olahraga lari masyarakat atau jalan santai,” katanya.
Banyak keluhan selama ini karena sepeda motor seenaknya memasuki jalur jogging track sehingga kerap membuat polusi, udara jadi tidak sehat. Situ Gintung sendiri cukup banyak pintu masuk. Sebagian yang lain khusunya di bagian dekat tugu Gintung, ada beberapa yang sudah dipasang portal seperti dekat bendungan. Sebagian lagi ada pihak warga yang dijaga warga.
“Masyarakat banyak yang mengeluhkan banyak motor membuat tidak nyaman. Kalau sepeda ontel diperbolehkan tapi kalau sepeda motor tidak diperbolehkan masuk,” tambah ia.
Bagi pengendara motor dapat memarkir didekat pintu masuk di Belakang Kampus Dua UIN Syarif Hidayatullah yang masuk wilayah Kampung Gungung, Cirendeu Ciputat Timur. Lokasinya nyaman untuk memarkir sepada motor dan roda empat. “Sudah ada tempat untuk memarkir sepeda motor di dekat pintu masuk belakang kampus UIN,” tuturnya.
Para pengguna sepeda motor biasanya para pemancing masuk kedalam dengan membawa perbekalan. Diharapkan dengan pemasangan spanduk larangan, masyarakat memaklumi dan memahami demi kerbersamaan, baik para pemancing dapat melakukan aktivitasnya maupun warga lain yang sering berolahraga.
“Tentu harapan besar dengan pemasangan spanduk pengguna sepeda motor tidak ada lagi yang melanggar untuk kenyamanan bersama,” harapnya.
Salah satu warga yang sering berolahraga di Situ Gintung adalah Robet Usman bersama keluarga. Ia menyampaikan kenyamanan Situ Gintung semakin terasa berkat upaya lurah dan pemerintah setempat yang terus memperbaiki arena situ.
“Kami termasuk sering berolahraga di kawasan ini, dan kami melihat semakin hari kondisinya semakin indah. Berkat upaya pak lurah serius menata situ Gintung,” tuturnya. (Humas-Kominfo)
Walikota Airin Buka Pelatihan dan Penyuluhan Hortikultura
JOMBANG, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany membuka kegiatan pelatihan dan penyuluhan hortikultura bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Jombang, Kecamatan Ciputat, Selasa (7/8).
Walikota Tangsel berharap, peserta yang hadir dikegiatan pelatihan penyuluhan ini bisa memanfaatkan ajang pertemuan ini sebagai sarana silaturrahim sekaligus saling berbagi ilmu serta dukungan agar apa yang menjadi tujuan bersama untuk meningkatkan urban farming di Tangsel dapat terwujud dengan baik.
Masalah pertanian di Tangsel bukan lagi hal yang mudah, mengingat luas lahan kota yang terbatas dan pesatnya ahli fungsi lahan yang dulunya lahan pertanian telah berubah menjadi lahan permukiman, untuk itu dicarikan terobosan-terobosan baru agar pertanian di Tangsel masih dapat diupayakan dan dapat menjadi sarana pengentasan kemiskinan serta sumber pendapatan tambahan keluarga.
"Untuk itulah, pertanian di kota Tangsel harus dapat berinovasi dan berkreasi menciptakan pola pertanian perkotaan,yaitu bagaimana memanfaatkan lahan-lahan sempit yang ada dipekarangan rumah kita atau lahan-lahan kosong yang belum terbangun menjadi lahan hijau yang bermanfaatkan dalam menunjang perekonomian keluarga, "ungkapnya.
Pemerintah Kota Tangsel memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat agar dapat mengajukan fasilitas penunjang, berupa sarana prasarana pertanian yang dibutuhkan melalui proses musrenbang.
"Diharapkan dalam usulan musrenbang, mulai dari musrenbang tingkat kelurahan, sampai pada tingkat kota dapat diserap aspirasi masyarakat yang mengusulkan untuk bidang pertanian khususnya pertanian perkotaan atau sarana prasarana komoditas yang masih memungkinkan untuk dikembangkan di perkotaan, misalnya sarana prasarana hidroponik, tanaman hortikultura, ternak hewan, dan lainnya,"jelasnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, Nur Selamat, menjelaskan, dinas ketahanan pangan setiap tahun memberikan pelatihan hidroponik, namun gaungnya kurang, sehingga pelatihan ini menjadi evaluasi dinas pertanian untuk mengawasi peserta yang mengikuti pelaksanaan ini. "Kita akan evaluasi dan akan ada lomba hidroponik, yang terbaik akan dapat hadiah di hut Tangsel,"ungkapnya.
Nur Selamat menjelaskan, pelatihan ini dapat diterapkan dan menjadi kebanggan masyarakat urban farming kota Tangsel. (humas-kominfo)
Kejari Tangsel Kenalkan Masalah Hukum ke Siswa SMP
PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Untuk pertama kali, Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang Selatan (Tangsel) melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dengan mengunjungi para siswa di SMPN 5 Tangsel, Pondok Aren, Selasa 7 Agustus 2018. Hadir juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), Taryono.
Menurut Kepala Kejari Tangsel Bima Suprayoga, pihaknya hadir untuk mengenalkan apa itu kejaksaan kepada anak-anak. Terlebih untuk anak usia dini, agar para siswa dapat mengenal hukum serta bahaya pencurian, korupsi, narkoba dan lain sebagainya.
"Konteksnya pencegahan, bagaimana kita mengedukasi dan menjauhi kenakalan remaja. Selain itu supaya mereka mengenali hukum, sehingga masa depan tidak terganggu dan terkena masalah hukum," ujarnya.
Melalui program JMS yang rencananya akan berjalan setiap bulan, ia berharap para siswa tak hanya mengenal hukum akan tetapi mematuhi serta menjauhi hukuman.
Sementara Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono menyambut baik program sosialisasi kepada pelajar terkait hukum. Tentu menurutnya, ini positif bagi siswa agar mereka bisa tahu secara langsung persoalan-persoalan hukum yang harus dihindari.
"Jadi anak-anak mengerti apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan. Apa konsekuensi jika melanggar aturan untuk membangun generasi cerdas yang anti kekerasan, anti penyalagunaan narkoba, anti penyalahgunaan internet. Mari bangun generasi cerdas yang taat aturan dan ketentuan hukum," imbuhnya.
Taryono merasa senang melihat para siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Terutama siswa-siswa antusias dengan bertanya sesuai dengan gaya mereka. (Humas-Kominfo)
Walikota Airin Hadiri Pelantikan Kepengurusan Kadin Kota Tangsel Periode 2018-2023
SETU, WEB TANGSEL - Kepengurusan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Tangerang Selatan periode 2018 - 2023 resmi dilantik, di Gedung Graha Widya Bakti (GWB) Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Setu, Tamgsel pada Selasa, 7 Agustus 2018.
Kegiatan yang berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB tersebut, dihadiri sejumlah tamu undangan. Diantaranya seperti, Walikota Tangsel Airin Racmi Diany, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Tata Laksana Kadin Provinsi Banten Agus R Wisas, Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian dan Perdangan Kadin Provinsi Banten Rinton M Simarmata, Kejaksaan Negeri Tangsel Bima Suprayoga, Direktur PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (Pits) Dudung E Diredja dan juga para pelaku usaha.
Ketua Kadin Kota Tangsel Periode 2018-2023 Muhamad Fauzi Siregar mengaku, bahwa pihaknya akan konsisten pada visi misi yang disampaikan pada saat pencalonan.
"Saya konsisten program ke depan, baik dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang spesialis pada pembinaan kepada pelaku usaha kecil. Seperti koperasi, bagaimana memfasilitasi kepentingan teman-teman pelaku usaha, dan menggali potensi di sektor swasta," ungkapnya.
Pengurus Periode 2018-2023 disesuaikan dengan OPD ya g ada di Tangsel, tujuannya agar terjadi sinergi antara pemerintah dengn Kadin agar dapat mengembangkan perekonomian.
"Kadin merupakan wadah komunikasi antara pengusaha dengan pemerintah dan masyarakat yang berkaitan dengan perdagangan dan jasa. Tujuannya untuk membina dan mengembangkan dalam rangka mewujudkan ekonomi dan dunia usaha yang sehat dan tertib," ungkapnya.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Kadin Tangsel akan melakukan beberapa kegiatan diantaranya adalah menyebarluaskan informasi mengenai kebijakan pemerintah di bidang ekonomi kepada pengusaha di Tangsel.
"Menyampaikan informasi mengenai permasalahan dan perkembangan ekonomi nasional dan dunia yang dapat berpengaruh terhadap ekonomi dan dunia usaha. Serta penyaluran aspirasi dan kepentingan pengusaha, dan program kegiatan lainnya," jelasnya.
Sementara, dalam sambutannya, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, sesuai dengan UU Nomer 1 Tahun 1987 tentang Kadin, diharapkan menjadi salah satu motor penggerak perekonomian. "Kadin merupakan organisasi para pengusaha yang sangat dibutuhkan perannya dalam perekonomian. Baik dalam konteks daerah maupun nasional," katanya.
Airin pun berharap, agar Kadin dapat memainkan perannya untuk memajukan perekonomian Kota Tangsel, sehingga dapat menjadi kota yang maju dan terdepan, dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Selain itu, diharapkan Kadin dapat memainkan peran dalam menurunkan tingkat kemiskinan serta pengangguran di Tangsel.
"Harapan saya, Kadin juga dapat merangkul sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam rangka memajukan perekonomian daerah," paparnya. (Humas-Kominfo)
Dinkes Adakan Sosialisasi Akselerasi Asi Untuk Ibu Bekerja
CIPUTAT, WEB TANGSEL- Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan sosialisasi akselerasi Air Susu Ibu (ASI) untuk ibu bekerja dalam rangka pekan ASI Sedunia yang berlangsung di Aula lantai 4, Puspemkot Tangsel, Selasa (7/8).
Manajemen Laktasi pada Perkumpulan Perinatologi Indonesia (Perinasia Pusat) Asti Praborini, menjelaskan, pentingnya pemberian Air Susu Ibu (ASI) bagi bayi di awal kehidupannya tak dapat dipungkiri lagi manfaatnya.
Sayangnya, kegiatan menyusui yang dianggap natural dan 'mudah' tersebut banyak mendapat tantangan yang membuat sebagian ibu tak mampu melewatinya. Salah satunya dihadapi oleh ibu menyusui yang bekerja di luar rumah.
Anjuran Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk memberikan ASI secara eksklusif (tanpa makanan pendamping) selama 6 bulan awal kehidupan bayi, dan dilanjutkan selama dua tahun, banyak menemui rintangan. Selain semakin maraknya iklan-iklan susu formula yang makin tak beretika, kegagalan pemberian ASI eksklusif juga disebabkan tak adanya dukungan dari pihak lain selain ibu.
Meski informasi mengenai pemberian ASI eksklusif terbilang melimpah ruah di berbagai media, namun masih banyak pihak yang tidak memberikan dukungannya. Salah satu faktor penghambat bagi ibu bekerja yang menyusui adalah tidak adanya dukungan dari tempat bekerja, seperti pemberian waktu khusus untuk memerah ASI dan ruang khusus yang layak untuk melakukan kegiatan tersebut.
"Masih banyak tempat bekerja yang mengabaikan hak ibu-ibu menyusui," ungkapnya.
Perjuangan ibu-ibu bekerja untuk tetap memberikan ASI secara eksklusif bahkan hingga dua tahun kini telah mendapat perlindungan negara secara hukum. Melalui PP No. 33/2012, sejumlah pasal memberikan perlindungan agar hak ibu dan anak tersebut tak terganggu.
Dalam PP tersebut, pengurus tempat kerja wajib mendukung program pemberian ASI eksklusif dengan menyiapkan fasilitas khusus untuk menyusui dan/atau memerah ASI. Selain itu pengurus tempat kerja wajib memberikan kesempatan memerah selama waktu kerja dan membuat peraturan internasl tentang dukungan program ASI eksklusif.
"Kalau sudah ada kata wajib dan masih dilanggar atau tidak dipenuhi ada sanksi yang tegas,"katanya.
Sementara, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, Pekan ASI Sedunia tahun 2018 mengangkat tema “Breastfeeding: Foundation of Life” yang berarti bahwa Menyusui adalah dasar/pondasi kehidupan. Menyusui adalah suatu proses alami yang terjadi pada setiap pasangan ibu dan bayi.
Namun, kadang terjadi hal-hal yang menyebabkan proses menyusui terhambat bahkan tidak dapat dilakukan dikarena ibu dan bayi di rawat pisah ketika habis persalinan dan ibu harus kembali bekerja dimana ditempatnya bekerja tidak tersedianya ruang menyusui sehingga ibu tidak bisa memompa asinya.
“Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang sempurna bagi bayi. Proses pemberian ASI yang terbaik bagi bayi adalah dengan menyusuinya secara langsung. Saat menyusui tidak hanya terjadi proses pemberian makan dan minum tetapi ada hal lain yaitu terjadinya bonding dan stimulasi pada bayi yang berguna untuk tumbuh kembang yang optimal.”ungkapnya.
Di Kota Tangsel sendiri telah ada Peraturan Walikota No.19 Tahun 2015 tentang Pemberian ASI Ekslusif. Komitmen Pemerintah dalam melindungi, mempromosikan, mendukung hak ibu dan bayi dalam proses menyusui dan menyusu sudah ditunjukkan melalui ratifikasi Konvensi Hak Anak (KHA) Tahun 1989 dalam UU No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, PP No.33 tahun 2012 tentang Pemberian ASI Ekslusif.
Kesuksesan dan keberhasilan pemberian ASI tidak hanya terkait pada hubungan seorang ibu yang baru saja melahirkan dengan bayinya, namun lebih utama adanya dukungan dari keluarga, masyarakat, tenaga kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan. Pada tahun 2017 target kinerja pemberian asi ekslusif menurut RPJMD sebesar 44% .Pada tahun 2018 menjadi 47 %.
Promosi menyusui kepada ibu, keluarga dan masyarakat merupakan bagian dari penanganan intervensi gizi spesifik. Sehingga sudah di wajibkan untuk kantor kantor pelayanan publik ataupun kantor swasta, mall dan tempat perbelanjaan mempunyai ruang menyusui.
“Sehubungan dengan itu saya mengajak seluruh elemen masyarakat dan seluruh OPD untuk mendukung program asi ekslusif dengan menyediakan ruang menyusui yang memadai.
Mudah-mudahan apa yang kita upayakan dapat memberikan hasil yang baik, dan dapat mendukung program asi ekslusif.”pungkasnya. (humas_kominfo)
Dinkes Bentuk Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa
SETU-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Kesehatan membentuk tim pelaksanaan kesehatan jiwa. Tim ini dibentuk untuk mendukung program Indonesia Bebas Pasung.
Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, sesuai dengan undang-undang Nomor 23 tahun 1966 tentang Kesehatan Jiwa menyatakan pasien dengan gangguan jiwa yang terlantar harus mendapatkan perawatan dan pengobatan di tempat perawatan. "Pemerintah pusat meminta masyarakat untuk tidak melakukan pemasungan terhadap penderita gangguan jiwa. Seharusnya diserahkan ke rumah sakit jiwa. Makanya Camat dan Lurah agar aktif untuk penanggulangan warga dilingkungannya," katanya saat membuka acara pembentukan tim pelaksanaan kesehatan jiwa di Puspiptek, Setu pada Rabu, 8 Agustus 2018.
Menurutnya, untuk penanganan di Kota Tangsel dapat memberdayakan 28 puskesmas yang tersebar. RSU juga harus menyediakan tempat tidur sehingga bisa merawat orang dengan masalah kejiwaan (OMDK). Sementara RSJ merupakan rujukan jika tidak dapat tertangani.
"Saya mengajak semua pihak untuk bekerjasama dengan penanganan OMDK," terangnya.
Sementara Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) pada Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Tulus Muladiyono mengatakan, diestimasikan terdapat enam persen atau 106 ribu jiwa dari 1,6 juta penduduk Kota Tangsel alami OMDK.
Menurutnya, hal ini disebabkan sejumlah faktor. Di antaranya, kurangnya komunikasi dengan lingkungan keluarga, dampak negatif teknologi, stres serta persoalan kejiwaan.
"Biasanya memang permasalah di perkotaan tingkat kestresan yang cukup tinggi. Karena kerja maupun lalu lintas yang padat. Macet orang cepat stres," ujarnya.
Untuk menekan OMDK, sambung Tulus pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Penanganannya juga bukan hanya dari pemerintah daerah semata. Tetapi juga keluarga dan lingkungan membantu dan mengantisipasi OMDK.
Sementara, untuk jumlah orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) mencapai seribu orang. Jumlah tersebut masih fluktuatif. "Banyak yang tidak tterdata. Karena ada juga ODGJ yang disembunyikan pihak keluarganya dengan alasan malu dan menjadi aib.
"Penanganan awal kami lakukan pengobatan di puskesmas. Jika memang tidak dapat ditangani di puskesmas kita rujuk ke RSJ di Bogor dan Grogol, Jakarta," tandasnya. (Humas-kominfo)
Ramaikan HUT RI Ke-73, DPU Tangsel Kembali Gelar Lomba Bersih Saluran
SETU, WEB TANGSEL - Guna menyambut HUT RI ke-73, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan akan kembali menggelar Lomba Bersih Saluran.
Plt Kepala DPU Kota Tangsel, Aries Kurniawan mengatakan, kegiatan rutin tahunan tersebut bakal bekerjasama dengan Forum Kota Sehat setempat, yang rencananya akan berlangsung dari tanggal 11 sampai 12 Agustus 2018.
"Untuk peserta merupakan dari kelurahan yang mewakili 7 Kecamatan yang diusulkan oleh masing-masing Kecamatan. Juri yang akan melakukan penilaian merupakan gabungan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Forum Kota Sehat," kata Aries Kurniawan.
Aris menambahkan, kegiatan ini merupakan upaya untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan saluran. Masyarakat diberi contoh agar mau membersihkan lingkungannya masing-masing.
"Ya minimal di depan rumah kita. Ini merupakan tindak lanjut program Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, yakni Gerakan Bersih Saluran dan berharap masyarakat ikut serta," ungkapnya.
Pengumuman pemenang akan diumumkan pada 15 Agustus 2018 dan pemberian hadiah dan Piala bergilir akan disampaikan pada Puncak HUT RI Ke-73 Tingkat Kota Tangerang Selatan di Lapangan Cilenggang usai Upacara Pengibaran Bendera.
Nantinya, para pemenang bakal mendapat hadiah menarik yang sudah disiapkan panitia. (Humas-Kominfo)
Kesra Setda Tangsel Gelar FGD Remodeling Pelayanan Era Terkini JKN
SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Tangsel menggelar Focus Group Discussion (FGD) Remodeling Pelayanan Kesehatan Era Terkini Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), di Restoran Telaga Seafood BSD, Kecamatan Serpong Utara, pada Rabu 8 Agustus 2018.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hari tersebut, dihadiri puluhan peserta dari perwakilan Puskesmas dan sejumlah Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial (Kesos) dari Kecamatan Serpong, Serpong Utara, dan Setu.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteeraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Tangsel Edi Wahyu menjelaskan, maksud dari kegiatan tersebut merupakan langkah untuk memetakan pola jaminan kesehatan yang berjalan selama ini khususnya di Kota Tangsel.
Sementara untuk tujuan dari kegiatan itu, yakni diperolehnya formulasi kebijakan integrasi program JKN dalam menuju pencapaian Universal Health 0% N Coverage, khususnya dari sisi manajemen pengelolaan, paket manfaat maupun penerima bantuan, yang dapat diimplementasikan dalam kerangka desentralisasi.
"Mudah - mudahan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan diharapkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat berperan aktif dalam kegiatan ini. Sehingga menghasilkan output dan outcome yang sesuai dengan yang kita harapkan," jelasnya.
Ditempat yang sama, Sekda Kota Tangsel Muhammad menuturkan, bahwa pihaknya menyambut baik kegiatan tersebut. Ia pun berharap kegiatan yang sudah berlangsung ini dapat terlaksana dengan baik dan mencapai hasil yang positif, yakni kaitannya dengan bagaimana membangun persamaan persepsi perihal kebijakan, pengelolaan dan kesiapan fasilitas program JKN.
"Sistem jaminan sosial yang telah diluncurlan oleh pemerintah pusat, merupakan bagian dari komitmen pemerintahan untuk menjamin seluruh rakyat indonesia dapat memenuhi dasar secara layak," tuturnya.
Selain itu, terang Muhammad, pihaknya kerap kali mendengar keinginan dan harapan masyarakat untuk mendapatkan perlindungan atas resiko ekonomi. Baik karena sakit, kecelakaan kerja, memasuki hari tua dan pensiun. Oleh sebab itu, melalui sistem JKN ini, harapan masyarakat dapat terwujud.
"Insyaallah keinginan dan harapan rakyat dapat dipenuhi secara menyeluruh, atau sekarang disebut Universal Health Coverage (UHC). Karena UHC sendiri merupakan sistem kesehatan yang memastikan setiap warga didalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, dan rehabilitatif yang bermutu juga biaya terjangkau," pungkasnya. (Humas-Kominfo)
Sambut HUT RI Ke-73, Warga RT. 05/06 Kel. Bambu Apus Perindah ?Gang Cantik?nya.
PAMULANG, WEB TANGSEL – Menyambut hari lahirnya Republik Indonesia yang ke-73, warga RT. 05/06 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang mengadakan kegiatan memperindah dinding “Gang Cantik”-nya.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara melukis berbagai macam tulisan kaligrafi-kaligrafi yang kreatif ciptaan warga. Selain melukis dan memberi tulisan-tulisan kreatif pada dinding gang, warga juga menghiasi dengan tempat sampah, pohon-pohon kecil agar gang cantik tersebut tetap menjaga kebersihan dan penghijauan.
Menurut Kepala Seksi Kesos Kelurahan Bambu Apus, Bowo yang secara langsung mengawasi kegiatan ini mengatakan bahwa “Gang Cantik” ini merupakan program Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk mengubah gang-gang warga menjadi asri, indah dan sedap dipandang mata.
Bowo melanjutkan bahwa, semua pekerjaan mempercantik lingkungan ini dikerjakan warga. Dananya juga berasal dari warga. Setiap warga mengumpulkan uang dan bahan-bahan, seperti cat, tempat sampah yang terbuat dari tong, serta pot, secara sukarela.
“Semua ini dari warga untuk warga, jadi warga juga harus menjaga lingkungan dan kebersihannya. Pengurus RW dan RT tidak mematok biaya untuk sumbangan”, kata Bowo.(humas-kominfo)
Kelurahan Bakti Jaya Gelar BPNT Tahap 7.
SETU,WEB TANGSEL – Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan melalui Bagian Kesejahteraan Sosial Kelurahan Bakti Jaya terapkan Bantuan Pangan Non Tunai(BPNT) tahap 7 di Kelurahan Bakti Jaya pada hari ini, Rabu(8/8/2018).
Program Bantuan Sosial Pangan Non Tunai(BPNT) merupakan program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial RI berupa bantuan pangan kepada Keluarga Penerima Manfaat(KPM) setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang bertujuan untuk mengurangi benan pengeluaran serta memberika nutrisi yang lebih seimbang kepada KPM secara tepat sasaran dan tepat waktu.
Staf Kasi Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Uci melaporkan bahwa kurang lebih 150 Keluarga yang berhak mendapatkan mendapatkan bantuan pangan non tunai ini. Kegiatan ini dibuka dari jam 9 pagi hingga sore hari, Uci berharap dengan adanya kegiatan ini, KPM memperoleh bantuan sepenuhnya bantuan yang diberikan.
Disamping itu, salah satu warga Kelurahan Bakti Jaya, Sri mengaku sangat senang dan merasakan manfaat adanya BNPT dikelurahannya. Menurutnya, adanya BNPT, kini masyarakat dapat terbantu serta meringankan beban mereka.(humas-kominfo)
Jaga Kondusifitas, Dindikbud Tangsel Pastikan Siswa Dapat Belajar Dengan Tenang
CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar pertemuan paska terjadinya tawuran pelajar di wilayah Setu, Tangsel beberapa waktu lalu.
Pertemuan kali ini digelar di Kantor Dindikbud Tangsel, Ciputat pada Rabu, 8 Agustus 2018 yang dihadiri oleh pihak kepolisian Kasat Intel Polres Tangsel, Kepala SMK Bhipuri, Kepala SMK Sasmita Jaya 1 dan SMK Sasmita Jaya 2 dan lainnya.
Dalam pertemuan tersebut membahas agar kedepan tidak ada lagi kejadian membahayakn serupa di Kota Tangsel yang mengakibatkan tawuran antar pelajar.
"Sejak kejadian itu, kami dari Pemkot Tangsel terus mengawal dan mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu, kami melakukan kegiatan ini," ungkap Kepala Dindikbud Tangsel Taryono.
Hasil dari pertemuan tersebut, Taryono mengatakan bahwa kondisi di kedua sekolah tersebut sudah kondusif, sedangkan diluar sekolah Kepolisina akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengamankan sekolah dan jalur-jalur yang rawan.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Satpol PP agar mengaktifkan kembali penjagaan disaat jam sekolah dan luar sekolah sehingga tidak ada lagi kumpulan-kumpulan orang yang mengakibatkan tawuran," kata Taryono.
Sehingga, lanjut ia, siswa dapat kembali belajar dengan tenang dan mau berangkat ke sekolah tanpa harus merasa takut terjadi tawuran kembali.
"Intinya kami ingin memastikan bahwa pendidikan di Kota Tangsel akan kembali kondusif dan anak-anak berani berangkat sekolah dan pulang sekolah dengan aman," jelasnya.
Dindikbud juga akan mengadakan kegiatan pembinaan kesiswaan untuk pencegahan terjadinya tawuran. Selain itu juga bekerjasama dengan Kepolisian, Kejari dan lainnya akan menggelar deklarasi pelajar anti kekerasan, anti narkoba dan anti radikalisme.
"Rencananya kami akan mengundang 1000 pelajar dari SMK Sasmita Jaya 1 dan SMK Sasmita Jaya 2 untuk melakukan deklarasi tersebut. Kami ingin berkontribusi menyangkut kondusifitas siswa di Tangsel," bebernya. (Humas-Kominfo)
Walikota Buka PORSEKA VIII Pontren Darunnajah Putri Al-Hasanah 9
PAMULANG, Webtangsel- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany membuka Pekan Olah Raga Seni dan Pramuka (Porseka) VIII dan peletakan batu pertama Gedung asrama Granada Pondok Pesantren Al-Hasanah Darunnajah 9, Kecamatan Pamulang pada Kamis, 9 Agustus 2018.
Pembukaan kegiatan itu juga turut dihadiri Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah 9, KH. Saefudin Arief, Kadis Pendidikan dan kebudayaan Taryono, Camat Pamulang Deden Juardi, Kapolsek Pamulang, Lurah Pamulang Timur, para Dewan Guru, orangtua murid dan ratusan santri Ponpes Darunnajah.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, agar para santri dalam Porseka ini dapat mengasah kecerdasan dan ketangkasan dengan menampilkan kreativitasnya agar menjadi santri yang sholeh, berkarakter, dan sehat.
Sesuai dengan motto Kota Tangsel cerdas, modern dan relijius.
"Kita harapkan anak didik di Pontren Al-Hasanah Darunnajah 9 mampu meluluskan siswa-siswi terbaiknya untuk pembangunan bangsa," katanya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangsel Abdul Rojak berharap Porseka ini menjadi ajang mencari bakat para santri untuk kemudian dapat tampil dalam ajang lomba, baik tingkat kota, provinsi, nasional, bahkan internasional.
"Ukir prestasi setinggi-tinggi dalam segala bidang ilmu agar kita mampu bersaing di era globalisasi ini," ujarnya. (Humas-Kominfo)
Kesbangpol Bahas Raperda P4GN
SERPONG UTARA, WEB TANGSEL- Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar pembahasan raperda penyuluhan pencegahan peredaran penyalahgunaan minuman keras dan narkoba (P4GN) untuk mewujudkan Tangsel berkualitas bebas narkoba. Pembahasan tersebut dilakukan di salah satu hotel dikawasan Serpong Utara, Kamis (9/8).
Kepala Kesbangpol Tangsel, Azhar Syam’un Rachmansyah, menjelaskan, kegiatan ini untuk menggali saran dan pendapat serta masukan dari berbagai stakeholders dalam rangka mendiskusikan apakah perda tentang P4GN sudah cukup layak di buat di Tangsel atau belum, untuk itu kesbangpol mengundang berbagai stakeholders dari unsur LSM, ormas penggiat narkoba, perwakilan SKPD, tokoh masyarakat dan unsur pemuda.
“Secara regulasi sebenarnya sudah cukup dari undang-undang dan peraturan pemerintah tapi hasil diskusi perlu juga dikaji secara akademis dengan fakta lapangan,”ungkapnya.
Azhar menjelaskan, Walikota dalam sambutannya sudah menegaskan bahwa pemdaTangsel sangat komit terhadap P4GN ini karena dan aturan yang ada dan tinggal dilaksanakan saja, namun apabila memang dirasa perda P4GN ini sudah sangat penting maka Pemkot siap memfasilitasi proses penyusunan perda P4GN.
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menyampaikan dukungannya dalam pelaksanaan ini. “Kegiatan ini memiliki fokus pada permasalahan yang saat ini sedang menjadi sorotan semua pihak yaitu terkait dengan bahaya narkoba. saya yakin, kita semua sepakat bahwa kita harus mengambil bagian atau berpartisipasi aktif dalam menyikapi permasalahan ini. sehubungan dengan hal ini, mari kita berharap bersama, kegiatan ini, setidaknya akan memberikan manfaat,”ungkapnya.
Manfaat yang diberikan yakni meningkatkan kesadaran semua pihak tentang bahaya atau dampak negatif narkoba, memberikan solusi dan masukan terkait dengan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi terjadinya penggunaan narkoba dan zat adiktif lainnya.
“Saya juga ingin menyampaikan bahwa permasalahan penggunaan narkoba ini, merupakan sebuah isu yang sangat krusial. Krusial, karena disamping memiliki dampak negatif yang luar biasa besar, dua permasalahan ini juga mengarah kepada kalangan generasi muda yang merupakan generasi penerus bangsa. kita semua tentunya tidak ingin, dua permasalahan ini menjadi penghalang pembangunan generasi penerus bangsa.”jelasnya.
Berdasarkan data ,dari tahun 2016 hingga sekarang, kurang lebihnya 100 orang pengguna narkoba direhabilitasi di badan narkotika nasional (BNN) Kota Tangsel. melihat masalah tersebut diatas , pemerintah kota perlu membuat regulasi kebijakan dalam rangka mengantisipasi bahaya narkoba yang lebih besar lagi. Permendagri no 21 tahun 2013 jelas mengatakan, bahwa pemerintah daerah wajib memfasilitasi pencegaahan dan penanggulangan narkoba. (p4gn ), sekurang kurangnya : antisipasi dini,pencegahan, penanganan, rehabilitasi,pendanaan, partisipasi masyarakat. (humas_kominfo)
50 PMKS Diberikan Pelatihan Usaha Cuci Steam Motor
SERPONG, WEB TANGSEL- Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar pelatihan steam motor untuk Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang berada di lima Kecamatan. Kamis (9/8).
Pelatihan tersebut dilakukan di tempat steam motor restoran gabus pucung, Rawa Buntu, Kecamatan Serpong.
Kepala Dinsos Tangsel, Wahyunoto Lukman, menjelaskan, pelatihan ini untuk warga PMKS, dan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang ada di lima Kecamatan dari tujuh kecamatan yang ada di Tangsel. "Program pemberdayaan keluarga miskin ini sebagai upaya mengurangi dampak sosial yang akan ditimbul dimasyarakat, sehingga kita memberikan pelatihan kepada mereka, agar mereka mau berwirausaha,”ungkapnya.
Dia mengatakan, program pemberdayaan masyarakat miskin tersebut bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran yang bisa berdampak pada tindak kriminalitas.
"Pertimbangan kami memilih wirausaha steam motor ini juga tidak sembarangan. Kita melihat juga tingginya pengguna motor di Tangsel. Ada peluang usaha yang cukup besar di sana," katanya.
Wahyunoto berharap kepada masyarakat yang ikut program ini agar serius, bisa membuka peluang usaha untuk yang lainnya.
Sementara Kepala Bidang Fakir Miskin Dinas Sosial Provinsi Banten, Emen Hamami, menjelaskan, pelatihan yang diberikan dinsos Tangsel sangat bagus, kegiatan ini untuk menekan angka kemiskinan daerah. “Setiap kabupaten/kota di Banten memiliki program yang berbeda-beda dalam penanggulangan kemiskinan, steam motor inilah yang dipilih dinsos Tangsel, karena peluang usahanya cukup besar, sehingga peserta yang ikut program ini bisa membuka peluang bisnis ini,”jelasnya.
Dia mengatakan, program ini merupakan bentuk langkah yang nyata dalam pemberdayaan masyarakat melalui ekonomi produktif, pesertanya pun dari masyarakat yang kurang mampu. “Saya berharap, semua peserta ini mempunyai komitmen dan berusaha untuk menekuni pelatihan ini, sehingga ketika mereka punya keterampilan, mereka bisa membuka usaha disini,”singkatnya.
Dilokasi yang sama, seorang peserta Rizki asal Serpong, mengungkapkan, pelatihan ini sangat bagus. “Sebelumnya kita sembarangan cuci motor, setelah melihat dan mengikuti prakteknya, kita jadi tahu,harus seperti apa dalam pelaksanannya,”ungkapnya. (humas_kominfo)
Disdukcapil : Pentingnya Kepemilikan Akta Kematian
PONDOK AREN, WEB TANGSEL- Akta Kematian masih kurang familiar, ini terbukti masih banyak masyarakat yang belum membuat akta kematian untuk keluarganya untuk itu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel terus melakukan sosialisasi pentingnya pembuatan akta kematian dengan melakukan pelayanan keliling.
Seperti halnya pelayanan keliling yang berlangsung di Kecamatan Pondok Aren, Kamis (9/8).
Kepala Disdukcapil Tangsel, Dedi Budiawan, menjelaskan, mengurus akta kematiaan kerap dianggap sepele oleh warga . Padahal, fungsinya tak kalah penting dengan surat kependudukan lain seperti akta kelahiran, KTP-EL, ataupun Kartu Keluarga. Akta kematian merupakan bukti sah mengenai status kematian seseorang, yang diperlukan sebagai dasar pembagian hak waris, penetapan status janda atau duda pasangan yang ditinggalkan, pengurusan asuransi, pensiun, perbankan dan lain sebagainya.
Lebih dari itu, pemerintah juga merasakan manfaatnya. Dengan pencatatan kematian dapat diperoleh statistik angka kematian yang dapat digunakan untuk memantau penyebab, umur harapan hidup, serta penetapan kebijakan pembangunan lainnya. “Itu yang kurang dipahami masyarakat. Mayoritas warga masih beranggapan bahwa jika ada yang meninggal, cukup pakai surat keterangan kematian dari Kelurahan, maka dari itu Disdukcapil terus melakukan himbauan dan membuka pelayanan kepada masyarakat bahwa akta kematian juga sangat penting dibuat,”ungkapnya.
Disdukcapil terus melakukan himbauan dan membuka pelayanan kepada masyarakat bahwa akta kematian juga sangat penting dibuat. Seperti pelayanan keliling akta kematian yang berlangsung di Kecamatan Pondok Aren ini.
Kepala Seksi Perubahan Status Anak Kewarganegaraan dan Kematian Disdukcapil Kota Tangsel, Farah Diba, menjelaskan, ada 17 pemohon yang membuat akta kematian keluarganya. “Untuk Kelurahan Pondok Karya ada 3, Pondok Kacang Timur ada 3, Pondok Betung ada 3,Pondok Are nada 5, Parigi ada 1, Pondok Kacang Barat ada 1, Jurang Mangu Timur ada 1 pemohon, dengan total keseluruhan ada 17 pemohon,”ungkapnya. (humas_kominfo)
Tangsel Berangkatkan Kloter 52 JKG Dari Pamulang
PAMULANG, WEB TANGSEL - Kloter 52 Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 100 jamaah asal Kelompok Bimbingan Indah Haji (KBIH) Al Mujahidin Pamulang Tangsel dilepas Kamis, 9 Agustus 2018 pagi. Kloter gelombang kedua termasuk kloter gabungan, dengan jamaah asal Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.
Sekda Kota Tangsel, Muhamad jelang pelepasan jamaah menyampaikan agar tetap jaga kesehatan baik jasmani dan rohani. Sangat perlu dijaga untuk menjalankan ibadah haji supaya lancar tidak ada gangguan sehingga ibadah dapat dijalankan dengan sungguh-sungguh.
"Maka kami berharap bapak dan ibu menjaga kesehatan jasmani dan rohani sejak keberangkatan hingga tiba di Tanah Suci Mekah. Supaya selama perjalanan ibadah di sana lebih khusuk," katanya.
Jamaah yang saat ini berangkat termasuk beruntung. Sebab calon jamaah haji yang baru daftar per detik ini harus melalui masa tunggu selama 17 tahun lamanya. Hal ini terjadi karena peminat begitu banyak, sementara kuotanya terbatas. Maka para jamaah haji kloter 52 JKG Tangsel termasuk benar-benar punya milik yang baik.
"Bapak ibu beruntung sejak 2011 hingga 2018 hanya menunggu selama 8 tahun saja sudah bisa berangkat. Karena sekarang sudah 17 tahun masa tunggunya calon haji pada hari ini baru mendaftar," tambah ia.
Kepala Kemenag Kota Tangsel Abdul Rojak menyampaikan total jamaah 2018, 1.135 orang hanya saja sebanyak 980 yang diberangkatkan dari kota Tangsel. Sebagian yang lain ada yang mutasi ke berbagai daerah di Indonesia biasanya berangkat bareng saudara dan sanak family.
Jamaah asal Tangsel dibagi menjadi 4 kloter, kloter 29 dan 35 terisi full jamaah asal Tangsel. 2 kloter sisanya yakni 52 dan 63 gabungan dengan jamaah haji asal daerah lain di Banten. Total jamaah haji se Banten, 9420 ribu.
"Bapak ibu boleh mutasi jika ingin berangkat dengan saudara di daerah. Untuk kloter 52 JKG berangkat 9 Agustus dijadwalkan balik ke Tanah Air pada 21 September mendatang. Kloter ini campuran dari jamaah Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang," katanya.
Mengapa harus memakai kloter campuran, karena jumlah jamaahnya kurang, hanya 100 jamaah. Untuk petugas haji pun dibagi masing-masing daerah yakni Ketua Kloter Asep dan Sutarman berasal dari Tangsel sedangkan tim pembimbing haji berasal dari Kota Tangerang dan Tim Kesehatan Haji Daerah juga berasal dari Kota Tangerang. "Bapak ibu tidak perlu khawatir sudah ada petugasnya semua. Karena ini gabungan jadi ada pembagian tugas masing -maaing dari daerah lain," tambah ia.
Rojak menegaskan haji tahun ini lebih ringan dibanding pelaksanaan haji tahun-tahun sebelumnya. Ada banyak faktor peningkatan pelayanan kepada jamaah. Dengan demikian perjalanan Tahun ini lebih ringan dan lebih mudah karena ada peningkatan pelayanan. Baik perekaman biometrik imigrasi sidik jari dan sebagainya.
“Termasuk soal makan di Mekkah 40 kali jika dibandingkan tahun lalu hanya 20 kali. Maka bapak ibu tidak perlu pusing dan memikirkan soal makan yang penting ibadah sambil mendoakan banga Indonesia, masyarakat Tangsel,” pesannya. (Humas-Kominfo)
Bapenda Gelar Pelayanan PBB Keliling di Kantor Kecamatan Ciputat
CIPUTAT, WEB TANGSEL – Bapenda Tangerang Selatan bekerja sama dengan Bank BJB memberikan pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) keliling di Kecamatan Ciputat. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 6 Agustus sampai dengan tanggal 31 Agustus 2018 bertujuan memudahkan pelayanan pembayaran PBB-P2, meringankan warga dalam menyelesaikan pembayaran PBB yang jatuh tempo sampai dengan akhir Agustus 2018.
Koordinator PBB Kecamatan Ciputat, Handoyo menjelaskan bahwa hal ini adalah program yang diusung oleh Walikota Tangerang Selatan dalam penyelesaian wajib pajak bumi dang bangunan dan mempermudah masyarakat dalam pembayarannya, termasuk aspek jatuh tempo.
“Dari pelayanan PBB Keliling ini, masyarakat jadi tidak perlu datang ke Bapenda untuk mengurus PBB. Disamping mempermudahk dan mempercepat waktu buat warga yang menjalankan aktifitas”, jelas handoyo.
Handoyo melanjutkan bahwa pelayanan ini dibuka dari pukul 09.00 -14.00 WIB didepan kantor kecamatan Ciputat. Dan pada hari sabtu dan minggu, pelayanan PBB keliling tetap berjalan di 2 lokasi yaitu di Kelurahan Serua dan Kelurahan Jombang.
Tidak lupa handoyo berharap dengan adanya pelayanan PBB keliling ini, masyarakat sadar bayar pajak dan dapat langsung membayar di loket yang sudah disediakan.(humas-kominfo)
PKK Kota Tangsel Gelar Pengajian Bulanan di Panorama Serpong
SETU, WEB TANGSEL – Kelompok kerja Tim Pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga PKK Kota Tangsel gelar Pengajian Bulanan Rutin di RT.06/06 Panorama Serpong pada tanggal 10 Agustus 2018. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dalam penghayatan dan gotong royong yang dibidangi oleh tim PKK.
Ketua PKK HJ. Suryati dalam sambutannya mengatakan bahwa pengajian bulanan ini bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan warga RT.06/06 Kota Tangsel. Selain itu, pengajian ini juga menjadi media untuk bersilahturahmi dan bersinergi positif bagi para kader PKK dalam menjalankan amanah.
Selain itu, Hj. Suhanah dalam ceramahnya berharap pengajian bulanan ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata untuk memberdayakan keluarga sejahtera berbudi luhur dan berakhlak mulia kepada Tuhan Yang Maha Esa.(Humas_Kominfo)
Kecamatan Setu Adakan Senam Pagi Rutin.
SETU, WEB TANGSEL – Kecamatan Setu mengadakan kegiatan senam Aerobik bersama dengan seluruh Staf Kecamatan dan Kelurahan di Panorama Serpong, Kecamatan Setu, Jumat(10/08/2018) pagi ini.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan bertujuan untuk menjalin kebersamaan antar pegawai Kecamatan dan Kelurahan yang telah bekerja dari senin sampai dengan jumat. Selain para pegawai yang ikut, ada juga warga sekitar yang ikut meramaikan.
Senam Aerobik sangat bermanfaat untuk menyehatkan tubuh manusia, terutama sangat baik untuk kesehatan jantung. Selain itu senam ini termasuk senam santai karena tidak mebutuhkan tenaga lebih. Senam ini bisa dilakukan oleh berbagai kalangan.(humas_kominfo)
Kecamatan Ciputat Gelar Perlombaan dalam rangka HUT RI ke-73
CIPUTAT, WEB TANGSEL – Kecamatan Ciputat mengadakan perlombaan dalam memperingati HUT Republik Indonesia yang ke-73 yang memiliki tema “Kerja Kita Prestasi Bangsa” pada hari Jumat, 10 Agustus 2018. Kegiatan yang di lombakan pun beragam, mulai dari sepak bola, voli, gerak jalan dan bermacam – macam lomba yang biasa diadakan setiap 17 Agustus dengan peserta dari 7 Kelurahan yang ada di Kecamatan Ciputat.
Lurah Ciputat, Cecep Iswadi, SE mengaku sangat antusias dengan acara ini karena menurutnya acara ini sebaga silahturahmi dan menjaha kerukunan disetiap wanggota pemerintahan khususnya di kecamatan Ciputat.
Pada perlombaan ini, pada sektor bola voli dimenangkan oleh Kelurahan Sawah Baru dan esok hari akan diadakan perlombaan gerak jalan dan sebagainya.(humas_kominfo)
Kegiatan Posyandu Rutin Kelurahan Bambu Apus, Pamulang
PAMULANG, WEB TANGSEL – Posyandu Kelurahan Bambu Apus,Kecamatan Pamulang menggelar Kegiatan Rutin yang dihadiri oleh Ibu-Ibu PKK, perwakilan dari Puskesmas Bambu Apus dan petugas kesehatan pada hari ini, Jumat(10/08/2018). Posyandu adalah program kegiatan untuk masyarakat dalam Keluarga Berencana.
Koordinator kader Posyandu Bambu Apus mengatakan bahwa kegiatan posyandu ini dalam rangka menurunkan angka kematian bayi, angka kematian ibu hamil, melahirkan dan nifas. Selain itu, membudayakan dan meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB.
Sehingga dengan melakukan pengecekan rutin kondisi kesehatan ibu hamil-menyusui dan balita ke posyandu, berarti masyarakat telah melakukan upaya pencegahan terhadap timbulnya penyakit yang tidak diharapkan. Karena mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Untuk itu, pastikan masyarakat rajin dating ke posyandu.(humas_kominfo)
Berbagai Lomba digelar Bappeda Dalam Rangka 17 Agustusan
CIPUTAT,WEB TANGSEL- Jelang hari ulang tahun (HUT) ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia, sejumlah ruangan bidang dan sekretariat di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) didekorasi indah sesuai dengan kreativitas dari pegawai di masing-masing bidang yang ada di Bappeda.
Dekorasi ruang kerja itu terlihat di ruangan bidang ekonomi sosial masyarakatan, bidang perencanaan perekonomian data dan evaluasi pembangunan, bidang fisik dan prasarana, bidang penelitian pengembangan dan pemerintahan umum serta sekretariat.
Berbagai dekorasipun ditampilkan mereka, dari mulai balon dengan angka 73, rombe-rombe, bendera, hiasan bernuansa kemerdekan hingga music kemerdekaan pun di putar di ruangan mereka.
Tidak hanya dekorasi ruangan yang dinilai dalam rangka merayakan kemerdekaan RI, namun Bappeda pun mengadakan berbagai kegiatan seperti lomba tumpeng antar bidang, lomba joget balon, lomba menghias wajah yang diikuti oleh pegawai laki-laki dari masing-masing bidang, hingga kebersihan ruang kerja masing-masing pegawai ikut dinilai.
“Kita bergembira, ini merupakan lomba tradisi 17san, merayakan pesta kemerdekaan, ini sangat bagus, karena dilakukan serius dan tidak asal-asalan, dengan aura persatuan dan kebersamaan. Dan pastinya lomba ini akan senang bagi yang menang dan yang tidak menangpun akan senang karena dikerjakan bersama-sama untuk menampilkan yang terbaik,”ungkap Kepala Bappeda Kota Tangsel, Mochammad Taher Rochmadi, Jumat (10/8).
Taher mengatakan, kegiatan ini sangat menginsipirasi semuanya, ada kecerian, kebersamaan dan kekompakan yang dilakukan oleh masing-masing bidang yang ada di Bappeda. “Saya berharap, kegiatan ini dilakukan setiap tahun, namun dengan tema yang berbeda-beda. Persiapan yang mereka lakukan tidak asal, aura ingin berlomba terlihat,”jelasnya.
Sekretaris Bappeda Kota Tangsel, Lisherni, mengungkapkan, ini bentuk pegawai bappeda dalam merayakan kemerdekaan RI. “Tidak disangka, mereka sangat creative, menuangkan ide-ide mereka untuk mendekor ruangan mereka dengan bernuansa kemerdekaan, dan mereka sangat semangat,” katanya.
Lisherni, mengatakan, pemenang lomba akan diumumkan di tanggal 16 Agustus, dan mereka akan mendapatkan piala bergilir. Semoga ditahun depan akan ada keseruan yang disajikan Bappeda dalam memperingati 17 agustusan.(humas_kominfo)
Kelurahan Bambu Apus Laksanakan Program Jumari
PAMULANG, WEB TANGSEL - Sebagai kelurahan percontohan, Kelurahan Bambu Apus terus mengoptimalkan pelayanan bagi para warganya. Salah satunya dengan melaksanakan program Jumat Malam Hari (Jumari) mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB di Kantor Kelurahan Bambu Apus, Pamulang, Tangsel, Jumat, 10 Agustus 2018.
Lurah Bambu Apus, Subur menjelaskan, pelayanan yang telah berjalan selama kurang lebih satu bulan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pelayanan Kelurahan Bambu Apus terhadap warganya yang bekerja dan pulang malam. Selain itu juga agar para staff bisa beristirahat pada hari libur.
"Untuk warga yang bekerja hingga sore hari, bisa mengurus melalui pelayanan Jumari yang mencakup pengurusan Kartu Keluarga (KK), Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), Akte Kelahiran dan lainnya," jelasnya.
Menurutnya, walaupun tidak ada hitungan bonus untuk staff yang lembur, namun ia bersama dengan para staff telah menerapkan moto kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas untuk slogan Bambu Apus Bersatu, Bambu Apus Bisa.
"Adanya pelayanan malam ini sudah kami beritahuan ke RT dan RW melalui Whatsapp group. Bahwa kami bersedia memberikan pelayanan malam bagi semua warga," imbuhnya.
Ia juga membeberkan, sejak ada perubahan kedinasan saat ini, pihaknya bisa memberikan contoh lebih baik lagi. Hanya saja komunikasi serta koordinasi harus bisa ditingkatkan dan harus sesuai dengan perintah tertulis. (Humas-Kominfo)
Cegah Tawuran, Lurah Bambu Apus Kunjungi Sekolah Sekitar
PAMULANG, WEB TANGSEL - Dalam rangka mencegah aksi tawuran antar pelajar, Lurah Bambu Apus berinisiatif mendatangi sekolah-sekolah di wilayah Kelurahan Bambu Apus, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Kamis atau Jumat ditiap minggunya.
Hal ini kata Subur, untuk memberikan imbauan dan arahan kepada para pelajar, dari mulai anak usia dini hingga remaja agar menjauhi perkelahian.
"Jangan sampai terjadi tawuran, makanya pencegahan kita lakukan. Pesan moral juga kita sampaikan dan tanamkan khususnya sejak anak usia dini," paparnya.
Selain itu, dirinya juga memberi pemahaman tentang ketertiban dan keamanan lingkungan sekolah, bagaimana sikap pelajar menghormati jasa-jasa guru, pahlawan dan orang yang lebih tua.
Kemudian ia pun mengenalkan kepada pelajar arti dari lurah. Lanjutnya, hal-hal positif akan kita sampaikan. Jika lurah hanya dikenal oleh orang dewasa, hadirnya lurah kali ini untuk mengenalkan siapa itu lurah dimata anak-anak.
"Saya berharap, anak-anak bisa memahami dengan hadirnya lurah disekolah-sekolah. Kedepan, saya akan berkomunikasi lebih lanjut dengan pihak SD, SMP, MI ataupun MTS untuk masuk ke kelas-kelas," jelasnya. (Humas-Kominfo)
HUT RI Ke-73, DPU Tangsel Gelar Lomba Bersih Saluran
SERPONG, WEB TANGSEL - Menyambut HUT RI ke-73, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Lomba Bersih Saluran yang keempat pada 11-12 Agustus 2018 di seluruh Kecamatan yang ada di Tangsel.
Ditemui di Cilenggang, Serpong pada Sabtu pagi, 11 Agustus 2018, Plt Kepala DPU Kota Tangsel, Aries Kurniawan mengatakan bahwa ini merupakan agenda rutin tahunan yang selalu dilaksanakan oleh DPU.
"Penilaian dan juri dilakukan oleh tim dari Dinas Pekerjaan Umum Tangsel dan tim Forum Kota Sehat. Untuk peserta merupakan dari kelurahan yang mewakili 7 Kecamatan yang diusulkan oleh masing-masing Kecamatan," kata Aries Kurniawan.
Aries menambahkan, kegiatan ini merupakan upaya untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan saluran. Masyarakat diberi contoh agar mau membersihkan lingkungannya masing-masing.
"Minimal di depan rumah kita dibersihkan. Ini merupakan tindak lanjut program Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, yakni Gerakan Bersih Saluran dan berharap masyarakat ikut serta," ungkapnya.
Pengumuman pemenang akan diumumkan pada 15 Agustus 2018 dan pemberian hadiah dan Piala bergilir akan disampaikan pada Puncak HUT RI Ke-73 Tingkat Kota Tangerang Selatan di Lapangan Cilenggang usai Upacara Pengibaran Bendera.
Nantinya, para pemenang bakal mendapat hadiah menarik yang sudah disiapkan panitia.
Sementara, menurut Asisten Daerah Pemkot Tangsel Retno Prawati, penilaiannya dilihat dari lancarnya saluran air, tidak ada semak-semak rumput di dekat salurah, kemudian harus ada bahu jalan yang rapi dengan bantarannya.
"Koneksi saluran antara pembuangan ke perumahan atau jalan kota harus nyambung terus, sehingga air mengalir terus tidak ada hambatannya. Gotong royong setiap warga pun dinilai juga banyaknya partisipasi masyarakat dalam membersihkan saluran air," ungkapnya.
Penilaian pada Sabtu, 11 Agustus 2018 ini dilakukan di 4 Kecamatan, yaitu Serpong, Pamulang, Pondok Aren dan Ciputat Timur.
Sementara, Camat Serpong Mursinah mengatakan bahwa warganya sangat antusias dalam melakukan kerja bakti membersihkan saluran.
"Seluruh masyarat sudah kita himbau untuk terlibat dalam membersihkan salurah, gorong-gorong dan saluran air, minimal di depan rumah mereka sendiri," ungkapnya.
Sebetulnya, kata Mursinah, setiap hati Jumat pihaknya selalu mengadakan kerja bakti secara rutin. Namun karena ada lomba dari Dinas PU maka kita lebih tingkatkan lagi.
"Harapannya masyarakat bisa terus berpartisipasi aktif dalam membersihkan saluran di masing-masing tempat tinggalnya. Sehingga tidak ada lagi kendala banjir di wilayah Serpong," ungkap Mursinah. (Humas-Kominfo)
Tingkatkan Mutu Pelayanan, Dewan Pendidikan Banten Kunjungi Dindikbud Tangsel
CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapatkan kunjungan dari Dewan Pendidikan Provinsi Banten.
Kunjungan ke Kantor Dindikbud di Ciputat, Tangsel pada 10 Agustus 2018 ini bertujuan untuk memberikan apresiasi atas usaha Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Taryono dalam mengatasi persoalan tawuran pelajar yang telah terjadi di wilayahnya.
“Kami mengapresiasi langkah sigap Kepala Dindikbud Kota Tangsel dalam menyikapi peristiwa tawaruan pelajar yang menewaskan salah seorang siswa SMK Bhipuri,” ujar Ketua Dewan Pendidikan Banten, Dadang Setiawan.
Dadang mengatakan, pihak Dindikbud Tangsel telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah tawuran tersebut.
Dindikbud Tangsel juga berencana akan melakukan langkah pencegahan dengan ikrar bersama dengan sebanyak 1.000 siswa SMK se Kota Tangsel bersama pimpinan dan seluruh pihak stakeholder.
Dewan Pendidikan Provinsi Banten telah menggali dan mengumpulkan informasi dan mengapresiasi rencana tersebut serta meminta kesempatan tersebut dijadikan ajang pembinaan karakter siswa SMK untuk memotong rantai tawuran di kalangan pelajar.
“Siapapun yang menggerakan dan mengajak untuk tawuran, katakan tidak pada tawuran," kata Ketua Dewan Pendidikan Banten, Dadang Setiawan.
Menurutnya, Tawuran merusak masa depan dan merugikan banyak pihak. Persaudaraan adalah jalan baik untuk merajut masa depan yang cerah.
Dewan Pendidikan menyarankan agar momen ini dijadikan tonggak untuk membentuk kegiatan bersama guna menyiapkan masa depan siswa SMK seperti program seminar, workshop dan pelatihan.
“Pertemuan kami bertujuan meningkatkan pelayanan mutu pendidikan melalui pengumpulan data yang akurat, menganalisis dan membantu dengan tenaga serta pikiran untuk pelayanan pendidikan yang baik di Banten,” ujar Dadang.
Pihak Dewan Pendidikan berharap pihak sekolah dan orang tua mengawasi para siswa sehingga kesehariannya terkontrol.
Sementara, Kepala Dindikbud Tangsel Taryono mengucapkan terimakasih atas kunjungan yang dilakukan oleh Dewan Pendidikan Banten yang bertunuan untukeningkatkan pelayanan mutu pendidikan.
"Semoga dengan adanya silaturahmi ini bisa menambah sinergi Dindikbud Kota Tangsel dengan Dindikbud Provisi Banten untuk membangun pendidikan dan kebudayaan yang lebih baik," ungkap Taryono. (Humas-Kominfo)
Cegah kekerasan Pada Siswa, Dindikbud Tangsel Kukuhkan Paskibra
CIPUTAT, WEB TANGSEL - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) 17 Agustus SMP Islam Al Falaah, Ciputat, Tangsel.
"Kegiatan ini sejalan dengan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), sebagai upaya membangun siswa yang cerdas dan berkarakter," ungkap Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono pada Sabtu, 11 Agustus 2018.
Menurutnya ini salah satu upaya agar siswa melakukan hal positif, sehingga terhindar dari perilaku kekerasan. Jika siswa disibukan dengan kegiatan positif maka mereka tidak akan melakukan hal negatif.
Sementara, Kepala SMP Islam Al Falaah Rais Helmi mengatakan bahwa pengukuhan Paskibra ini merupakan agenda rutin setiap tahunnya. Untuk tahun ini merupakan yang ketiga digelar.
"Sebanyak 70 siswa terdiri pasukan 17, pasukan 8 dan pasukan 45 di kukuhkan. Hal ini bertujuan untuk tumbuh kembang siswa dalam bingkai nasionalisme," ungkap Rais.
Diharapkan pengibaran pada 17 Agustus 2018 mendatang dapat berjalan dengan lancar dan sebisa mungkin kekhidmatan acara tercapai. Sehingga bisa melahirkan para generasi cinta tanah air. (Humas-Kominfo)
Perlombaan Kecamatan Pamulang Menyambut HUT RI ke 73.
PAMULANG, WEB TANGSEL – Dalam menyambut perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-73, Kecamatan Pamulang menggelar berbagai perlombaan di halaman depan Kecamatan Pamulang. Kegiatan ini dimulai pada jam 15.00 WIB yang dihadiri oleh perwakilan dari 8 kelurahan sebagai peserta lomba dengan lomba futsal ibu-ibu sebagai pembuka acara.
Pada lomba futsal ibu-ibu yang terdiri dari para penggerak PKK terlihat sedang beradu mendapatkan bola dan saling bertabrakan sehingga membuat suasana menjadi meriah dan sangat menghibur.
Sementara itu, Camat Pamulang, H. Deden Suhandi, S.sos menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan dalam menyambut dan memeriahkan HUT RI ke 73 tersebut sesuai dengan arahan untuk memeriahkan HUT RI. "Kita berharap melalui perlomban ini, bisa mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa kemenangan atau kemerdekaan tersebut bisa diperoleh dengan cara bekerjasama dan perjuangan," jelasnya.
Tidak hanya itu, dengan perlombaan ini diharapkan, bisa menimbulkan rasa nasionalisme di setiap warga. Dengan begitu kecintaan terhadap negaranya akan semakin besar.(humas_kominfo)
Gerakan Anti Narkoba Nasional(GANN) Kota Tangsel Gelar Pemilihan Ketua.
CIPUTAT, WEB TANGSEL – Gerakan Anti Narkoba Nasional atau disingkat dengan GANN mengadakan pemilihan ketua GANN Kota Tangsel yang bertempat di Aula Kelurahan Ciputat, pada hari Senin, 13/08/2018).
GANN Kota Tangsel adalah suatu gerakan masyarakat guna mencegah peredaran narkoba di lingkungan Kota Tangerang Selatan. GANN juga tidak bekerja sendirian tetapi bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional(BNN).
Lurah Ciputat, Cecep Iswadi, SE mengapresiasi terbentuknya GANN khususnya di Kota Tangerang Selatan dan diharapkan permasalahan narkotika dapat dicegah.
Selain itu, Ketua GANN Pusat, Adelia juga mengatakan bahwa dengan adanya ketua GANN yang baru dapat membantu menjauhkan masyarakat dari bahaya narkoba, selain itu ketua yang baru dapat bekerja dengan niat baik dan loyalitas.
“Semoga pemimpin yang baru mempunyai visi dan misi yang jelas dan pelatihan untuk anak bangsa yang positif”, jelas Adelia.
Acara diakhiri dengan penyerahan pin GANN kepada Lurah Ciputat, Cecep Iswadi yang diberikan langsung oleh ketua pusat GANN, Adelia.(humas_kominfo)
Rapat Pleno Terbuka Kecamatan Ciputat
CIPUTAT, WEB TANGSEL – KPU Kota Tangsel gelar rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) pada Pemilu tahun 2019 Kota Tangsel tingkat PPS Kecamatan Ciputat, Senin(13/08/2018).
Lurah Ciputat, Cecep Iswadi, SE menjelaskan bahwa rekapitulasi daftar pemilih hasil perbaikan DPSHP di Kelurahan Ciputat sebanyak 15.977 (lima belas ribu sembilan ratus tujuh puluh tujuh) pemilih tetap.
“Data yang sudah fix PPK dan KPU, kalua yang tidak masuka di daftar ini berarti tidak bisa memilih, namun masih bisa membuat daftar pemilih jika sudah berumur 17 tahun dan domisili di Ciputat.
Selain itu, Lurah Ciputat tidak lupa untuk mengajak semua harus bersinergi dalam bekerja.
Disamping itu, Panwaslu Kecamatan Ciputat, Hikmah menambahkan bahwa pemilih wajib untuk mempunyai KTP atau Suket. Pendataan akhir akan tutup di bulan Maret 2019.(humas_kominfo)
Rapat Pleno Terbuka Kelurahan Bambu Apus
PAMULANG, WEB TANGSEL – Pemililihan umum tahun 2019 kota Tangerang Selatan tingkat pemungutan suara digelar di Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, pada hari ini, Selasa, 14 Agustus 2018.
Lurah Bambu Apus, Subur, S.Sos menjelaskan bahwa Rekapitulasi daftar pemilih hasil perbaikan DPSHP Kelurahan Bambu Apus sebanyak 13977 (Seratus Tiga Puluh Sembilan Tujuh Puluh Tujuh) pemilih tetap.
"Data yg sudah ada klo yg tidak masuk di daftar ini tidak bisa memilih, namun masih bisa membuat daftar pemilih jika sudah berumur 17 tahun dan domisili di Bambu Apus", Jelas Subur.
Subur juga tidak lupa mengajak kepada tamu yang hadir untuk bersinergi dalam bekerja. Tidak menutup kemungkinan ada penambahan secara bertahap dan di data ulang, itu pun jika mencukupi prosedur.
Disamping itu, Panwaslu Kecamatan Pamulang menambahkan bahwa harus wajib untuk mempunyai KTP dan Suket, pendataan akhir akan di tutup di bulan Maret 2019.(humas_kominfo)
Pemkot Pasok 5000 Liter Air Bersih ke Perumahan Citra Prima
SETU, WEB TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendistribusikan sebanyak 5000 liter air bersih ke Perumahan Citra Prima Serpong 2,RT 01,02,03 RW 06,Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu.
Pendistribusian air bersih tidak hanya untuk perumahan Citra Prima saja, namun di Kampung Koceak RT 06 TW 02 sebanyak 4000 liter air bersih.
"Pemkot melalui BPBD telah menyalurkan sebanyak 9000 liter air bersih untuk kedua wilayah yang mengalami kekeringan, "ungkap kapala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada BPBD, Muhamad Nur.
Nur menjelaskan, dalam pendistribusian tersebut BPBD bekerjasama dengan PDAM Kerta Rahaja Serpong untuk memperoleh air bersih yang didistribusikan kedua wilayah tersebut.
"PDAM Kerta Raharja juga siap berikan bantuan berupa mobil tangki dan pengolahan air bersih di lokasi pemukiman warga yang terdampak kekeringan," bilangnya.
Nur menambahkan, pihaknya juga telah menggalang kerjasama dengan organisasi perangkat daerah lainnya di Kota Tangsel. "BPBD terus melakukan monitoring ke semua wilayah untuk mengantisipasi kekeringan ini, kita terus mengecek ke Kecamatan apakah ada wilayahnya yang mengalami kekeringan seperti di Setu,kalau ada mereka dapat melaporkan ke BPBD, dengan sigap BPBD akan turun mendistribusikan air bersih untuk masyarakat, "singkatnya. (humas-kominfo)
Walikota Airin Kunjungi Lomba Bersih Saluran di Setu
SETU, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri Lomba Bersih Saluran yang diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum setempat di Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Tangsel pada Minggu, 12 Agustus 2018.
"Ini merupakan lomba yang digelar setiap tahun dalam rangka menyambut 17 Agustus yang diikuti setiap kecamatan, dan ada titik tertentu yang dinilai oleh Dinas Pekerjaan Umum. Terutama dalam rangka untuk pembersihan saluran air depan rumah masing-masing atau gorong-gorong," ungkap Walikota Airin.
Lanjutnya, dengan adanya kegiatan Lomba Bersih Saluran tentu harapannya bahwa penilaian ini bisa menumbuhkan motivasi khususnya bagi masyarakat bahwa partisipasi aktif warga itu penting.
"Jadi proses pembangunan dan penataan kota tidak hanya bergantung pada program kegiatan yang bersumber dari dana APBD. Tapi yang terpenting, kolaborasi kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan. Partisipasi warga, kita sebagai pemerintah dengan swasta dan lainnya," ungkap Airin.
Airin mengatakan bahwa dari tahun ke tahun partisipasi warga meningkat. Sebelumnya pada 3 tahun lalu pernah dilaksanakan hanya seremonial saja untuk perlombaan, namun sekarang sudah berjalan tidak hanya dalam persiapan 17 Agustus saja.
Untuk diketahui, Kegiatan Lomba Bersih Sakuran ini digelar oleh Dinas Pekerjaan Umum sejak 11 Agustus 2018 hingga 12 Agustus 2018 di seluruh Kecamatan yang ada di Tangsel.
Plt Kepala DPU Kota Tangsel, Aries Kurniawan mengatakan bahwa ini merupakan agenda rutin tahunan yang selalu dilaksanakan oleh DPU.
"Penilaian dan juri dilakukan oleh tim dari Dinas Pekerjaan Umum Tangsel dan tim Forum Kota Sehat. Untuk peserta merupakan dari kelurahan yang mewakili 7 Kecamatan yang diusulkan oleh masing-masing Kecamatan," kata Aries Kurniawan.
Aries menambahkan, kegiatan ini merupakan upaya untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan saluran. Masyarakat diberi contoh agar mau membersihkan lingkungannya masing-masing.
"Minimal di depan rumah kita dibersihkan. Ini merupakan tindak lanjut program Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, yakni Gerakan Bersih Saluran dan berharap masyarakat ikut serta," ungkapnya.
Pengumuman pemenang akan diumumkan pada 15 Agustus 2018 dan pemberian hadiah dan Piala bergilir akan disampaikan pada Puncak HUT RI Ke-73 Tingkat Kota Tangerang Selatan di Lapangan Cilenggang usai Upacara Pengibaran Bendera pada 17 Agustus 2018.
Sementara, menurut Asisten Daerah Pemkot Tangsel Retno Prawati, penilaiannya dilihat dari lancarnya saluran air, tidak ada semak-semak rumput di dekat salurah, kemudian harus ada bahu jalan yang rapi dengan bantarannya.
"Koneksi saluran antara pembuangan ke perumahan atau jalan kota harus nyambung terus, sehingga air mengalir terus tidak ada hambatannya. Gotong royong setiap warga pun dinilai juga banyaknya partisipasi masyarakat dalam membersihkan saluran air," ungkapnya. (Humas-Kominfo)
Dihadiri Walikota Airin, DPD BKRPMI Tangsel Gelar Rakerda
SERPONG, WEB TANGSEL - DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKRPMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Rapat Kerja Daerah di Resto Kampoeng Anggrek, Buaran, Serpong, Tangsel pada Minggu, 12 Agustus 2018.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Tangsel Slamet Purnama, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Tangsel Abdul Rojak,
Kepala Badan Kesbangpol Azhar Syamun, dan lainnya.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh BKRPMI Tangsel. Rakerda DPD BKPRMI merupakan hal yang penting untuk dilaksanakan oleh organisasi agar mendapatkan program kerja yang bagus.
"Baik dari atas maupun program strategis yang disusun dari pengurus untuk anggota BKPRMI. Anak muda tantangan nya besar apalagi kalau kejalan yang benar. Ihdinas shirothol mustaqiim, tunjukanlah kita kejalan yang benar, yang betul di ridhoi Allah SWT," ungkap Airin.
Menurutnya, BKPRMI dapat bersinergi dengan dinas-dinas terkait dalam hal kegiatan-kegiatan untuk pemuda remaja masjid.
Sementara, Kepala Kemenag Tangsel Abdul Rojak mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan BKPRMI dapat bersinergi dengan madrasah-madrasah Tsanawiyah dan Aliyah untuk menjadi dalam program-program BKPRMI.
"Bisa bersinergi dengan masjid-masjid yang ada di Kota Tangerang Selatan, menjawab persoalan terorisme, Narkoba dan Demografi," jelasnya.
Ketua BKPRMI Kota Tangerang Selatan, Slamet Purnama mengatakan bahwa kegiatan Rakerda merupakan kegiatan setelah Rapimda yang sudah dilakukan pada awal Ramadhan.
"Dalam hal ini untuk menyusun program kerja daerah yang inovatif dan kekinian. Target DPD BKPRMI Kota Tangsel pada tahun 2018 ini adalah Konsolidasi Internal Pengurus, yaitu membentuk pengurus Kecamatan dan kelurahan yang ada di kota Tangerang Selatan," ungkapnya. (Humas-Kominfo)
Dinas Koperasi dan UMKM Gelar Pelatihan Sulam
CIPUTAT, Webtangsel – Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sukses menyelenggarakan pelatihan keterampilan sulam yang diikuti 100 ibu rumah tangga dari berbagai kecamatan di Tangsel yang digelar secara bergelombang pekan kemarin.
Kepala Seksi Pengembangan dan Pemberdayaan pada Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangsel Hidayat mengatakan, pelatihan kerajinan sulam itu pas untuk ibu rumah tangga karena bisa dikerjakan dalam waktu santai, tapi hasilnya bisa untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
“Mereka dibekali langsung praktek menyulam, juga materi entrepreneurship untuk membangkitkan semangat kewirausahaanya,” katanya.
Hidayat mengatakan, selain dibekali teori dan praktek langsung, para peserta juga diberi alat sebagai modal awal seperti frame, jarum, benang, dan ronte-ronte untuk menyulam.
“Mereka juga akan dihimpun dalam satu wadah koperasi. Kita dorong mereka untuk membentuk satu wadah koperasi,” ujarnya.
Menurutnya, pelatihan sulam ini merupakan industri yang sangat natural, karena hasil karya sulam ini akan bagus apabila dikerjakan dengan hati. Apalagi harga bahan baku dari sulam ini sangat terjangkau dan nilai ekonomisnya begitu tinggi sehingga pendampingan dan pemasarannya tidak begitu sulit.
“Yang penting mereka bisa produksi dulu. Jika produknya bagus, yang namanya seni itu harganya tak terhingga. Kalau bicara masalah pemasaran tentu kita lihat dulu kualitas produknya. Tapi untuk sulaman ini kan barang seni dan pemasarannya tidak terlalu sulit,” ungkap Hidayat.
Dia pun berharap, produk kerajinan sulam bisa menjadi icon Tangsel, dan pemasarannya bisa melalui pameran dan bazar, apalagi Pemerintah Kota Tangsel juga sering mendapat undangan pameran.
Sementara Anggota Komisi III DPRD Kota Tangsel Siti Khadijah menambahkan, pemberdayaan perempuan itu bisa dilakukan melalui kegiatan pelatihan keterampilan seperti menyulam. Apalagi peran perempuan memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan membangun kewirausahaan di Indonesia.
“Perempuan itu berpotensi menciptakan altenatif pendapatan bagi keluarga,” jelas Chadijah yang menjadi salah satu narasumber pelatihan sulam tersebut.
Untuk mendukung pemberdayaan UKM, kata Chadijah, Dinas Pariwisata Kota Tangsel juga akan membuat “Kampung Wisata” dan menyiapkan galeri di pendopo Puspo Budoyo sebagai tujuan destinasi wisata Kota Tangsel berupa galeri sulam, atau dapat juga menjadi display hasil karya penyulam yang bisa dijual sebagai souvenir khas Tangsel.
“Mengembangkan sulam menjadi produk fashion selain menciptakan lapangan kerja juga bisa menyumbang pendapatan bagi keluarga. Ekonomi kreatif ini harus kita dukung agar punya daya saing tinggi,” pungkasnya. (Humas-Kominfo)
Wakil Walikota Lepas Kontingen Atraksi dan Scouting Skill Tingkat Nasional
CIPUTAT, WEB TANGSEL- Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie melepas kontingen atraksi dan scouting skill gerakan Pramuka Kwartir cabang Kota Tangsel, dalam rangka memperingati Hari Pramuka tingkat Nasional ke-57, Senin (13/8).
Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, mengapresiasi setinggi-tingginya kepada perwakilan pramuka kwartir cabang Tangsel, karena melalui kalianlah Tangsel semakin berjaya ditingkat Nasional. “Buktikan kalian bisa, persembahkan penampilan yang terbaik, karena kalian akan berhadapan langsung dengan Presiden, Wakil Presiden, duta besar dan lain sebagainya, jaga nama baik pribadi maupun gugus serta kota Tangsel,”katanya.
Benyamin mengatakan, kalian ditunjuk sebagai pengisi acara utama dengan menampilkan berbagai keterampilan, baik tarian, marchingband dan lainnya, tunjukan kalian bisa, jaga kondisi badan kalian, focus riang gembira, karena ini merupakan momentum kalian untuk memperkenalkan adat budaya kota Tangsel di mata nasional.
Kwarcab Tangsel, Sapta Maulana, menjelaskan, sebanyak 355 personil yang akan mengikuti tim atraksi dan scouting skill, yang terdiri dari untuk penampilan atraksi dengan jenis semafhore dance, kolone tongkat dan pionering robot, menugaskan gugus depan SMPN 13 Tangsel.SMP Insan Madani 8. SMP Yapia pondok Aren, SMP Annisa Pondok Aren, SMPN 2 Tangsel, SMPN 21 Kota Tangsel, SMP Aulia Pondok Aren, SMP PGRI 2 Ciputat, SMPN 3 Kota Tangsel, Sekolah Tunas Indonesia Pondok Aren dan Ponpes Madinatunnazah Ciputat.
Untuk penampilan tarian tradisional, menugaskan SMPN 21 Tangsel, sedangkan penampilan marching band menugaskan gugus depan SDI Al-azhar BSD, serta melibatkan juga Pramuka Penegak dan Pendega sebagai pendukung kegiatan ini.
“Sejak Penugasan Dari Kwarnas dan Penunjukan Gugus Depan - Gugus Depan SMP yang Kami Libatkan, Kami langsung lakukan persiapan / TC Beberapa kali di Lapangan Sawah Lama Ciputat dan beberapa kali di monitoring Oleh Tim Dari Kwarnas dan Protokol Kepresidenan, hingga akhirnya Kami lakukan TC Akhir di Stadion Mini Ciputat.”ungkapnya. (humas-kominfo)
Pemkot Bahas 4 Aplikasi Baru
CIPUTAT, WEB TANGSEL- Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meminta agar semua pegawai dilingkup Pemerintah Kota Tangsel untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dikarenakan pemkot sedang membahas empat aplikasi baru yang akan diterapkan dilingkup pemkot Tangsel
Dalam rapat yang dihadiri satuan kerja, Dinas Komunikasi dan Informatika memperkenalkan sistem teknologi yakni Implementasi Internet of Things (IoT) Tangsel, Pembangunan aplikasi SPP/ SPM online dan SP2D online, e-kontrak dan e-labrary.
Benyamin Davnie menyatakan empat aplikasi tersebut, dua aplikasi e-kontrak dan SPP/SPM sudah mulai berjalan. Sedangkan, untuk e-Library akhir tahun. ”IoT masih perlu waktu karena memerlukan infrastruktur yang banyak dan SDM yang harus mumpuni. Leading sektornya di Dinas Perhubungan (Dishub) untuk beberapa pelayanan,” katanya
Ia menjelaskan IoT, teknologi yang memungkinkan benda-benda di sekitar kita terhubung dengan Internet. Sehingga, dapat menjalankan sebuah fungsi secara otomatis.”Terhubung dengan internet dan datanya bisa dianalisis. Contohnya menangani kemacetan, IoT bisa merekam kendaraan dan menganalisis, berapa traffic jam yang terjadi. Sehingga akan bisa menguraikan kemacetan,” tukasnya.
Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ismunandar menekankan supaya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bisa mengoptimalkan aplikasi yang sudah dibangun. ”Kita akan melakukan evaluasi lagi. Kalau kami, selama ini melakukan maintenance saja. Tapi untuk penggunaannya dinas terkait,” ucapnya.
Ia menjelaskan kalau dulu membuat aplikasi dengan anggaran sendiri. Tahun pertama berjalan, tahun ketiga dan keempat mulai terbengkalai, apalagi setelah ditinggal konsultan. ”Contohnya, aplikasi Siaran Tangsel, Sisumaker, Pagar Tangsel, Seraton kami mengawasinya. Makanya, sebisa mungkin kita akan mengurusnya sendiri dengan OPD yang akan menggunakan, seperti empat aplikasi yang mau diluncurkan,” tukasnya. (humas_kominfo)
Satpol PP Tangsel Tertibkan PKL
SETU, WEB TANGSEL - Dalam menjaga ketertiban di tempat umum, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangsel melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di sejumlah titik untuk tidak menggunakan bahu jalan dan trotoar.
Penertiban tersebut dilaksanakan pada Senin, 13 Agustus 2018. Sedikitnya ada 50 personel melaksanakan apel terlebih dahulu sebelum berangkat ke titik lokasi.
Kasi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Kota Tangsel, Taufik Wahidin menyampaikan kegiatan ini dilakukan secara rutin, untuk memantau titik-titik yang dinilai banyak pedagang kaki lima tidak pada peruntukannya misalnya di bahu jalan, trotorar dan lain-lain. Jika dibiarkan dampaknya menganggu pengguna jalan bahkan bisa berpotensi menjadi penyebab kemacetan.
“Kami melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima yang berjualan di atas trotoar dan bahu jalan. Kegiatan ini rutin kami lakukan di wilayah Tangsel agar tetap kondusif,” katanya.
Jika tidak ditertibkan dikhawatirkan mereka merasa tidak diawasi oleh pemerintah, tidak menutup kemungkinan bakal menetap di lokasi itu. Maka untuk menyadarkan para PKL yang memanfaatkan bahu jalan biasanya menggunakan mobil untuk berjualan, petugas mengimbau supaya tidak berjualan dilokasi yang memang bukan peruntukan untuk berjualan.
“Beberapa titik yang kami tertibkan di antaranya Jalan Raya Serpong, Jalan Widya Bakti Tekno dan Jalan Raya Rawa Buntu hingga Stasiun Rawa Buntu Serpong dan terkhiar di Jalan Raya Ciater hingga Maruga Ciputat,” tukas Taufik.
Misalnya di Jalan Raya Serpong, yang kerap banyak PKL menggunakan mobil atau gelaran, dapat diteribkan, diberikan peringatan agar tidak lagi berjualan dibahu jalan. Bahwa beberapa bulan yang lalu biasanya disepanjang jalan itu di depan penjual tamanam biasanya kala sore hari banyak yang berjualan akhirnya menyebabkan kemacetan dari arah Taman Tekno menuju perempatan Muncul kerap tersendat. Tapi sekarang sudah lancar tidak ada PKL yang berjualan di pinggir jalan.
“Termasuk PKL yang kerap mangkal di Jalan Widya Bakti Tekno jika dari arah Rawa Buntu adanya di sebelah kiri menuju taman kota dua. Di lokasi juga kerap banyak mobil parkir dibahu jalan biasanya mereka membeli makanan. Tak jauh dari lokasi terdapat putaran, dikhawatirkan menganggu pengguna jalan,” tambah ia.
Kasatpol PP Chaerul Saleh mengatakan, kegiatan dilakukan secara berkala memantau jalan-jalan utama agar tidak banyak PKL yang memanfaatkan bahu jalan untuk berjualan. Perlu diperingatkan supaya mereka pun sadar berjualan di bahu jalan tidak diperbolehkan dan menganggu pengguna jalan yang lain. “Berkala keliling memantau titik-titik yang dilihat banyak PKL dan menganggu pengguna jalan,” tuturnya. (Humas-Kominfo)
Tangsel Kumpulkan Bantuan Dana Gempa Lombok
SETU, WEB TANGSEL - LSM Gerakan Reformasi Masyarakat (Geram Banten Indonesia) salurkan bantuan gempa Lombok berupa baju dan uang. Bantuan diserahkan langsung ke Kecamatan Setu untuk ditindak lanjuti ke Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel yang mengkoordinir bantuan dari warga Tangsel.
Ketua DPC Geram Tangsel Warhada Widodo menyampaikan keprihatinan atas musibah yang menimpa masyarakat Lombok atas gempa yang terjadi baru-baru ini menyisakan derita cukup mendalam. Rumah hancur dan puluhan korban jiwa melayang serta luka-luka terus ditangani oleh tim medis setempat dan bantuan dari berbagai pihak.
"Kondisi demikian mengetuk masyarakat luas dan kami pun terketuk untuk bersama-sama meringankan beban korban melalui bantuan yang dikumpulkan bersama berupa pakaian layak pakai dan uang. Meski sedikit semoga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang terkena musibah," katanya.
Dengan bantuan ini diharapkan tali kebersamaan sesama manusia baik antar anggota Geram sendiri maupun berbagai pihak yang bersama-sama merasakan beratnya cobaan gempa ini. Tidak ada kata lain kecuali ucapan doa dan bantuan kemanusiaan yang dapat menolong mereka. Semoga musibah ini cepat berlalu dan Indonesia akan tetap aman dijauhkan dari musibah.
"Semoga menjadi pengingat kita bersama untuk saling tolong-menolong meski satu dengan yang lain memang tidak saling kenal," tambahnya.
Sekcam Kecamatan Setu Saefuddin menyampaikan ucapan terima kasih kepada LSM Geram yang telah berpartisipasi dalam upaya meringankan beban saudara-saudara di Lombok atas musibah gempa bumi yang menewaskan banyak orang. Warga mengungsi dan membutuhkan bantuan kesehatan, pakaian, makanan dan lain-lain.
"Kami ucapkan banyak terima kasih atas partisiapsi LSM Geram turut membantu korban gempa di Lombok yang membutuhkan pertolongan serius. Dengan bantuan ini diharapkan menjadi contoh bagi LSM yang lain di Tangsel untuk turut menyalurkan bantuan berupa apapun terpenting bermanfaat untuk masyarakat di sana," katanya.
Tahap selanjutnya bantuan akan disalurkan ke BPBD dan Dinas Sosial yang diberikan kewenangan untuk mengumpulkan dan menyalurkan bantuan dari masyarakat ke Lombok. Dua OPD ini mendirikan posko penerimaan bantuan. Sebelumnya sudah ada surat edaran dari Sekda Kota Tangsel, tentang penyaluran bantuan yang disebar ke OPD.
"Bersama dengan bantuan-bantuan yang sudah terkumpul kami akan salurkan ke BPBD untuk nantinya dikirim ke Lombok," pungkas Saefudiin. (Humas-Kominfo)
Walikota Tangsel Lakukan Sosialisasi Imunisasi Anak Sekolah
PAMULANG, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melakukan sosialisasi imunisasi anak sekolah yang berlangsung di Sekolah Dasar Al Zahra, Pamulang, Tangsel, Selasa (14/8).
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, Bulan Imunisasi Anak Sekolah merupakan salah satu Imunisasi Program yaitu pemberian Imunisasi Lanjutan. Imunisasi yang diberikan bertujuan untuk melindungi anak usia sekolah dasar dari penyakit difteri, tetanus dan campak.
“Gebyar BIAS yang dilaksanakan pada hari ini diharapkan akan semakin meningkatkan kesadaran orangtua tentang Pentingnya imunisasi dalam menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Dan dapat menciptakan kekebalan kelompok di Lingkungan sekolah dari kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri yang masih terjadi saat ini. Seperti kita ketahui bersama Kota Tangerang Selatan dinyatakan dalam status Kejadian Luar Biasa pada Desember tahun 2017, dan status tersebut masih belum dicabut karena masih ditemukan kasus.”ungkapnya.
Melalui Bulan Imunisasi Anak Sekolah yang bersamaan dengan pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI) tahap 3 ini diharapkan bisa menurunkan angka kejadian kasus difteri pada kelompok umur anak sekolah. “Kami Pemerintah Kota Tangsel mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu pemerintah melaksanakan imunisasi serta terus meningkatkan cakupan imunisasi rutin lengkap yang berkualitas.”jelasnya.
Marilah terus membangun kota tercinta dengan ikut serta dan aktif dalam pemberian Imunisasi kepada anak-anak. “Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpatisipasi atas terselenggarannya acara ini,”singkatnya.
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) pada Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Tulus Muladiyono, mengatakan, sosialisasi ini dalam rangka gebyar bias (bulan imunisasi anak sekolah) di kota Tangsel. “Bias ini akan dilakukan kepada 478 ribu anak Tangsel,”katanya.
Tulus menjelaskan, dinas kesehatan melakukan symbolis imunisasi di SD Al-Zahra, sebagai tanda dimulainnya bias di Tangsel. “Harapannya anak-anak sekolah di Tangsel terimunisasi difteri, tetanus dan campak,”singkatnya. (humas_kominfo)
Bapenda Buka Loket Pelayanan PBB Di Puspemkot
CIPUTAT, WEB TANGSEL- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) membuka loket pelayanan dan pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) di Pusat Pemerintahan Kota Tangsel (Puspemkot) bertempat di Ciputat, Kota Tangsel, Selasa (14/8).
Kepala Bidang Pajak Daerah 1 pada Bapenda Tangsel, Indri Sari Yuniandri, menjelaskan, pembukaan loket pelayanan ini dilakukan dalam upaya menjaring penerimaan PBB dari Para Pegawai Pemkot Tangsel yang memiliki properti di Tangsel sekaligus memberikan alternatif tempat pembayaran PBB menuju jatuh tempo PBB pada tanggal 31 Agustus 2018.
“Dengan adanya loket ini, kami berharap seluruh pegawai Pemkot Tangsel dapat menjadi contoh warga yang taat pajak, karena secara tidak langsung akan turut serta membangun Kota Tangsel,”ungkapnya.
Pembukaan loket ini akan sering dilakukan untuk mendekatkan pelayanan dan sebagai upaya untuk menagih tunggakan PBB. “Kami juga terus melaksanakan pentungan PBB yang akan dilaksanakan hingga Kamis (16/8) dikawasan perumahan BSD,”jelasnya,
Meski pelayanan loket di Puspemkot baru dilakukan namun Alhamdulillah ada beberapa pegawai yang sudah membayar diloket PBB. “Dalam pelayanan di Puspem, Bapenda dibantu pihak Bank BJB sebagai penerima pembayaran,”katanya.
Sementara, Kepala Seksi Pengelolaan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Rastra Yudhatama, menyambut baik pembukaan loket ini. “Ini sangat membantu pegawai pemkot yang belum membayar PBB, dan adanya loket ini, pegawai bisa bertanya-tanya mengenai penghapusan denda, dan permasalahan PBB lainnya,”singkatnya. (humas_kominfo)
Tim Robotik MTsN 1 Kota Tangsel Ikuti Kejuaraan Robot Internasional
PAMULANG,Webtangsel - Tim Robotik MTsN 1 mengikuti kompetisi International Youth Robot Competition (IYRC) di Beijing, Tiongkok.
Kompetisi Robotik tingkat International ini diikuti oleh 15 negara di dunia. Di antaranya, Australia, Malaysia, Korea, Amerika, termasuk Indonesia.
Pada Kompetisi yang berlangsung pada tanggal 15-17 Agustus 2018 di Beijing ini MTsN 1 Kota Tangsel mengirim empat siswanya, yaitu Zidanelfaya Rizki, Nabil Zidan, Givan Chiraghia, dan Izzatil Ishmah.
Kategori yang diikuti ada empat, yaitu Humanoid Line Core, King of The Ring, Fire Fighter, dan Creative. MTsN 1 Kota Tangsel merupakan satu-satunya wakil dari Indonesia setelah dilakukan seleksi di kompetisi IYRC Indonesia.
Kepala MTsN 1 Kota Tangsel, Ulik Widiantoro mengatakan, untuk mengikuti kejuaraan internasional tersebut tim robotik telah mempersiapkan diri beberapa bulan sebelumnya.
"Kami harapkan prestasi yang terbaik bagi tim," katanya pada Selasa, 14 Agustus 2018.
Menurutnya, kejuaraan internasional ini membawa nama baik bangsa dan negara.Terlebih membawa nama Kota Tangsel di dunia internasional. Tim robotik tersebut pada Senin, 13 Agustus 2018 sudah berangkat menuju Beijing. "Sangat membanggakan prestasi tim robotik bisa tembus ke kejuaraan nasional," tandasnya. (Humas-Kominfo)
Ibu-Ibu Ciputat Timur Berlatih Cara Buat Bros Hijab
CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Para ibu-ibu sebanyak 150 dengan tekun mengikuti pelatihan cara membuat kerjinan berupa bros hijab dan cendramata. Pelatihan ini digelar di Situ Gintung 3, dengan menghadirkan tutor handal dari Kampung Pernik Cempaka Putih Ciputat Timur.
Pelaksana tugas (Plt) Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Kecamatan Ciputat Timur, Midih menyampaikan pelatihan ini berupaya untuk meningkatkan keterampilan dan pendapatan sehari-hari mereka. Selain aktivitas sehari-hari sebagai ibu rumah tangga paling tidak ada kegiatan lain yang dapat menghasilkan pendapatan sehari-hari.
“Kami menghadirkan perwakilan dari masing-masing kelurahan sebanyak dua puluh orang dari enam kelurahan sisanya dari kecamatan. semua peserta berasal dari ibu-ibu PKK dan ibu rumah tangga pada umumnya. Dengan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pendapatan masyarakat untuk tambahan sehari-hari sehingga perekonomian menjadi semakin baik,” katanya.
Sekretaris PKK Kecamatan Ciputat Timur Maesaroh menjelaskan pelatihan tidak hanya sampai disini tapi berkelanjutan supaya benar-benar bermanfaat bagi para peserta. Jika pelatihan sekali maka mereka tidak akan serius dalam mengembangkan ilmu yang diperoleh. Tapi dengan pelatihan berlanjut akan lebih memahami dan lebih banyak ilmu yang diperoleh.
“Target setelah ini bisa membuka home industri agar bisa memiliki souvenir sendiri sehingga tidak usah beli ke Jakarta saat hendak hajatan. Seperti biasa sovenir diburu ketika hendak hajatan untuk cinderamata tamu undangan,” katanya.
Diakui, home industri kerajinan tangan sovenir di Ciputat Timur pangsa pasarnya cukup bagus. Selain diburu oleh masyarakat sekitar memang seperti Kampung Pernik di Cempaka Putih sudah dikembangkan ke berbagai negara melalui jejaring internet. Ini memberikan contoh agar para ibu-ibu tetap semangat.
“Pangsa pasar di Ciputat Timur cukup bagus. Dari Desa Pernik pangsa pasarnya sudah ke Singapura dan Malaysia. Tutor dalam pelatihan ini baru memberikan trik untuk tiga model. Model-model berikutnya akan diajarkan lagi karena cukup banyak,” tuturnya.
Dalam pelatihan itu turut hadir Camat Ciputat Timur, Durahman menyampaikan agar peserta serius mengikuti pelatihan. Karena uang yang digunakan berasal dari pemerintah maka harus tetap sasaran dan memeberikan manfaat untuk masyarakat. “Ibu-ibu haru serius mengikuti pelatihan ini supaya ilmunya dapat digunakan,” pesan ia.
Turut hadir istri dari Wakil Walikota Tangsel Tini Indrayanti. Dalam sambutanya diharapkan agar ibu-ibu PKK tidak hanya gemar menghadiri acara seremonial. Tapi juga penting bagaimana memiliki keterampilan yang dapat memberikan manfaat baik untuk diri sendiri maupun keluarga dan orang lain. (Humas-Kominfo)
Dinas PU Kota Tangsel Lakukan Pengaspalan Jalan RT.02/04 Bambu Apus
PAMULANG, WEB TANGSEL – Dinas Pekerjaan Umum (P.U) Kota Tangerang Selatan melakukan pengaspalan jalan dilingkungan RT.02/04 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang yang diawasi langsung oleh Lurah Bambu Apus, Subur, S.Sos, Rabu(15/08/2018).
Subur menjelaskan bahwa pengaspalan dilakukan karena kondisi jalan tersebut dalam keadaan berlubang dan rusak. Hal itu membuat pengendara motor yang melintas tidak melihat ada lubang pada malam hari. Disamping itu, minimnya lampu penerangan jalan disekitar jalan tersebut.
“Syukur Alhamdulillah dengan adanya bantuan dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan, jalan dilingkungan Kelurahan Bambu Apus langsung cepat ditanggapi Pemerintah Kota Tangerang Selatan yaitu Dinas Pekerjaan Umum.(Humas_Kominfo)
Meriahkan HUT RI, Dinas PU Gelar Lomba Panjat Pinang
SETU, WEB TANGSEL - Untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke -73, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berada diwilayah Kecamatan Setu menggelar berbagai lomba menarik pada Rabu, 15 Agustus 2018.
Lomba yang digelar diantaranya adalah senam masal, lomba tumpeng antar kelurahan, lomba k3, panjat pinang, tarik tambang, bakiak, balap karung, dan lainnya.
Dinas Pekerjaan Umum menjadi perwakilan yang ditugaskan sebagai seksi lomba panjat pinang. Dimana Dinas Pekerjaan Umum juga menyiapkan dua buah pohon pinang, sedangkan untuk hadiah disiapkan oleh Bank BJB KCP Serpong.
"Panjat pinang merupakan tradisi lomba masyarakat yang menumbuhkan kerjasama dan kebersamaan sebagai wujud tema HUT RI ke 73 yaitu Kerja Kita Prestasi Bersama," ungkap Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Aries Kurniawan.
Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh OPD dilingkungan perkantoran Kecamatan Setu. Sedangkan dari Dinas Pekerjaan Umum turut dilibatkan perwakilan Bidang, Sekretariat dan UPT untuk panjat pinang ini.
"Target kita mengajak OPD lain di lingkungan kantor pemerintah Setu terlibat menyemarakkan peringatan HUT RI 73 untuk saling mengenal dan bekerja sama," jelasnya.
Sementara, menurut Camat Setu, Heru Agus, kegiatan ini diikuti oleh berbagai OPD seperti Dinas Pekerjaan Umum, Kesbangpol, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, BNN Tangsel, Perkimtan, Kantor Kecamatan Setu dan Kelurahan-Kelurahan di Setu.
"Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus untuk menjalin silaturahmi antara ASN yang bekerja di wilayah Kecamatan Setu agar saling mengenal," ungkap Camat.
Lanjutnya, ini juga ajang perkenalan antara pegawai OPD dengan masyarakat Setu, sehingga jika ada warga yang punya keperluan dengan OPD terkait bisa langsung ke dinasnya. Diharapkan ada komunikasi dan silaturahim yang terjalin dengan baik.
"Hari ini selama perlombaan berlangsung, semua pelayanan tetap berjalan. Yang tidak dipelayanan ikut memeriahkan acara ini. Untuk acara kedinasan tetap berjalan seperti biasanya," ungkapnya. (Humas-Kominfo)
Dindikbud Tangsel Sambut Baik Pertukaran Guru Al Zahra Dengan Korea Selatan
PAMULANG, WEB TANGSEL - Sekolah Al Zahra Indonesia yang berlokasi di Villa Pamulang melakukan pertukaran guru dengan negara Korea Selatan. Sebanyak dua orang guru dari negeri gingseng tersebut datang untuk mengajar di SMP Al Zahra Indonesia selama tiga bulan.
Pada Rabu, 15 Agustus 2018 pihak Sekolah Al Zahra Indonesia menyambut kedatangan kedua guru yang bernama Kwak Sunji sebagai guru Bahasa Inggris dan Choi Hyo Won sebagai guru science yang akan mengajar di SMP Al Zahra Indonesia. Nantinya mereka akan mengajar mengenai bahasa dan budaya Korea Selatan.
Sedangkan perwakilan dari SMP Al Zahra Indonesia akan dikirim Hadi Sukoco yang menjabat sebagai Kepala Sekolah SMP Al Zahra. Nantinya Hari akan memperkenalkan budaya Indonesia kepada siswa di Korea Selatan.
Direktur PT Al Zahra Indonesia, Adhykara S. Rachmandika menjelaskan pertukaran guru ini mengikuti pola pelajaran masing-masing negara dan memperkenalkan budaya asal daerah.
"Guru kami nanti berangkat ke Korea Selatan akan mengajarkan bagaimana cara membunyikan suling sebagai musik tradisional. Pihak kami juga berpesan agar di Korsel nanti, guru kami bisa mengambil ilmu dan mengadopsi cara mengajar agar bisa diterapkan disini sebagai langkah menuju sekolah internasional," jelasnya.
Intinya lebih banyak mengenal budaya asing dan lebih interaktif. Nantinya pengalaman yang didapat juga akan diberikan kepada guru-guru lainnya.
Pertukaran guru ini juga disambut baik oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel. Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono menyambut baik kerjasama bilateral dalam rangka peningkatkan kualitas pendidikan pembelajaran dan pertukaran budaya Indonesia-Korea.
Dalam kesempatan ini, ia juga menjelaskan penyelenggaraan pendidikan swasta tidak terpisahkan bagi pelayanan pendidikan, khususnya di Tangsel dan prestasi yang diraih oleh Sekolah Al Zahra Indonesia.
"Terlebih untuk memperkuat kerjasama bilateral di bidang pendidikan dan meningkatkan kemampuan guru kedua negara dalam pendidikan global dan komunikasi lintas budaya. Selamat datang di Indonesia, selamat datang di Kota Tangsel dan selamat menunaikan tugas," paparnya. (Humas-Kominfo)
50 Anggota Paskibraka Tangsel Resmi Dikukuhkan Walikota Airin
CIPUTAT, WEB TANGSEL - Sebanyak 50 anggota Pasukan Pengibar Bendera Paskibraka Tangsel secara khidmat dikukuhkan Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany di Aula Balai Kota Tangsel, pada Rabu 15 Agustus 2018.
Pengukuhan tersebut tertulis berdasarkan Surat keputusan Walikota Tangsel Nomor 427/kep.363-huk/2018.
Suasana khidmat dan haru, terasa ketika adinda Damaris Salsabila siswa SMA Insan Cendekia Madani mencium bendera merah putih diiringi lagu Padamu Negeri.
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan, bahwa anggota Paskibraka Tangsel ini merupakan pemuda terpilih yang kemudian diberikan kepercayaan pada upacara HUT kemerdekaan Indonesia ke-73.
"Pengukuhan sebuah bentuk pengakuan dan kepercayaan. Tujuan pengukuhan sendiri, sebagai pemberi motivasi bagi anak-anak yang akan melaksanakan baktinya pada puncak detik-detik proklamasi," tutur Airin.
"Tugas ini membutuhkan latihan fisik dan mental, namun anak anak mampu melaluinya dengan baik. Saya sangat apresiasi anak-anak karena sudah tekun berlatih dan mempunyai kedisiplinan yang tinggi," sambungnya.
Airin juga berharap, para Paskibraka terpilih agar menjadi contoh bagi pemuda lain dan harus bangga karena dipercaya untuk mengibarkan bendera merah putih pada detik-detik proklamasi.
Sementara itu, Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) wilayah Tangsel, Buwana Mahardika menjelaskan, sebelumnya ada 300 siswa yang terseleksi. Namun, hanya ada 50 siswa yang terpilih menjadi pengibar di Tangsel dan 8 siswa di Provinsi.
"Sejak bulan Maret kami sudah berlatih. Kami sebagai PPI Tangsel hanya diminta untuk membantu, karena kami pernah merasakan seperti mereka. Proses seleksi tidak asal comot, setiap sekolah mengirimkan tiga pasang. Sebenarnya, yang mendaftar lebih dari 300 tapi yang memenuhi syarat ada 300. Dan, ikut seleksi selanjutnya sampai akhirnya terpilih 50," ungkapnya. (Humas-Kominfo)
Peringati HAN, Tangsel Lepas 1000 Balon
SETU, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany bersama 1000 anak Pendidikan Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak, Kelompok Bermain, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melepas 1000 balon ke udara dalam rangka memperingati perayaan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kota Tangsel, bertempat di Lapangan Puspiptek, Rabu (15/8).
Dengan tema “Anak Indonesia, Anak Genius” yang memiliki kepanjangan Gesit, Empati, Berani, Unggul dan Sehat diharapkan menjadi momentum penting untuk menggugah dan meningkatkan kepdulian setiap individu,keluarga, masyarakat dan dunia usaha akan pentingnya peran , tugas dan kewajiban akan pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono, menjelaskan, peran dan bentuk kepedulian semua pihak sangat penting untuk perkembangan dan masa depan anak bangsa. “Kegiatan Hari Anak ini dilakukan terpisah dengan dinas lain, karena kita ingin anak-anak ini punya kecerian sendiri, bermain bersama dengan anak-anak PAUD yang tersebar di tujuh kecamatan, anak-anak di Taman Kanak-kanak, anak-anak dipenitipan anak dan lainnya, sehingga mereka ceria bersama, menari bersama, sambil melepas 1000 balon bersama,”ungkapnya.
Taryono menambahkan, selain pelepasan 1000 balon secara bersama, perayaan HAN ini diisi berbagai kegiatan dan aktrasi dari perwakilan PAUD se Kota Tangsel dan senam bersama.
Sementara Airin Rachmi Diany mengatakan, kegiatan hari anak yang dihadiri oleh 1000 anak PAUD se-Tangsel, dilaksanakan dengan tujuan agar anak Indonesia dapat menjadi anak yang sehat, cerdas, bahagia, dan aman.
“Kita semua harus menyadari bahwa memberikan pendidikan yang baik pada anak yang berusia dini merupakan sebuah hal yang sangat penting. Pada usia yang sering disebut dengan golden age inilah perkembangan karakter, intelektual, dan keterampilan anak benar-benar ditentukan.”ungkapnya.
Peringatan hari anak nasional ini, merupakan upaya menunaikan hak azasi dan kehormatan terhadap anak-anak di Indonesia khususnya di Tangsel, serta meningkatkan kesadaran seluruh komponen masyarakat bahwa anak merupakan generasi penurus cita-cita perjuangan bangsa.
“Saya berharap kepada para orang tua agar dapat menumbuh kembangkan potensi anak sesuai dengan minat dan bakatnya, menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, menghargai pendapat anak dan mencegah kekerasan terhadap anak serta menanamkan nilai-nilai akhlak yang mulia.”katanya. (humas_kominfo)
Bapenda Buka Pelayanan PBB di Giri Loka
SERPONG, WEB TANGSEL-Untuk menyasar wajib pajak (WP) terhutang diatas 5 juta, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuka pelayanan pajak bumi bangunan (PBB) bertempat di Perumahan Giri Loka 1,2, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel.
Pelayanan loket PBB ini berlangsung sejak 13 sampai 16 Agustus di Balai Warga RW 1 dan 2 Giri Loka.
Kepala Bidang Pajak Daerah 1 pada Bapenda Kota Tangsel Indri Sari Yuniandri menjelaskan, pihaknya memilih kawasan Giri Loka karena menyasar masyarakat wajib pajak terhutang diatas Rp 5 juta. Dia pun menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah WP.
“Di perumahan ini masih ada yang memiliki tunggakan mencapai Rp 900 juta, layanan ini dibuka untuk mengejar tunggakan pajak dari 2017 kebelakang,”jelasnya.
Menurutnya, WP yang nunggak bayar lantaran kebanyakan karena lupa. Sebelum mendatangi dan membuka layanan, warga sudah diberitahu melalui ketua RT setempat. Hari pertama buka layanan petugas berhasil mengumpulkan Rp 54 juta dari WP yang dibayarkan, hati kedua sebesar Rp 17 juta, serta hari ketiga sampai pukul 12.00 sudah mendapat Rp 10 juta.
"Mudah-mudahan hari terakhir banyak WP yang membayar, sehingga target bisa tercapai," jelasnya.
Selain WP datang membayar, juga banyak warga yang hadir untuk bertanya, baik soal jumlah tunggakan dan pelayanan balik nama yang masih atas nama PT. "Ada juga WP yang datang dan bilang sudah bayar PBB di bank," tuturnya.
Indri menghimbau, dengan adanya Pentungan PBB yang dilakukan dapat mengingatkan pentingnya pajak untuk masyarakat, lantaran pajak dikelola juga untuk kepentingan masyarakat. (humas_kominfo)
Dinas Perpustakaan Akan Launching e-Library
SERPONG, WEB TANGSEL-Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) akan melaunching aplikasi e-library yang bisa diakses oleh masyarakat Tangsel dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat Tangsel.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Dadang Raharja, menjelaskan, aplikasi ini rencananya akan dilaunching di akhir tahun 2018. “Aplikasi ini berupa perpustakaan online yang bisa diakses siapapun, mereka bisa mendownload buku dan membaca buku melalui aplikasi ini, sehingga target pengunjung perpustakaan bisa mencapai 823 ribu, sedangkan untuk tahun ini hanya 780 ribu pengunjung,”ungkapnya.
Aplikasi ini untuk mensukseskan Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah (RPJMD) Walikota Airin Rachmi Diany. Ia menambahkan dengan perpustakaan digital, harapannya mampu mendorong minat baca masyarakat. Sebab, dimanapun dan kapanpun bisa
mendownload buku yang diperlukan. ”Target tahun ini, 823 ribu. Tahun 2017, baru 780 ribu yang datang ke perpustakaan, sekolah-sekolah, komunitas dan perguruan tinggi,” terangnya.
Bagi pengguna aplikasi, akan diberikan kebebasan memilih buku yang akan dibaca. Namun, sistem akan membatasi. “Misalkan, satu buku, hanya untuk 10 peminjam, lama waktunya hanya tiga hari. Nah, pembaca lainnya, tidak bisa meminjam kalau kuotanya sudah penuh. Menunggu selesai dulu, baru bisa,” tambahnya.
Dirinya menerangkan aplikasi akan diupayakan terhubung dengan setiap sudut dinas, kelurahan, kecamatan, sekolah dan komunitas baca untuk memilikinya. ”Jadi, koleksi buku yang akan dimiliki semakin banyak. Dan tentunya akan mempengaruhi pembaca,” tandasnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ismunandar menekankan supaya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bisa mengoptimalkan aplikasi yang sudah dibangun. ”Kita melakukan maintenance saja. Tapi untuk penggunaannya dinas terkait. Jadi, berhasil tidaknya dinas yang bersangkutan yang memanfaatkan dan mensosialisasikannya” tandasnya.(humas_kominfo)
Kelurahan Pondok Kacang Barat Lakukan Pembagian Sertifikat Tanah
PONDOK AREN, WEB TANGSEL – dalam memperkenalkan program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap oleh Badan Pertanahan Nasional(BPN). BPN bekerjasama dengan Kelurahan Pondok Kacang Barat memberikan kemudahan bagi warga dimana warga bisa mengambil sertifikat tanah di Kantor Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren pada hari Rabu(15/08/2018).
Program PTSL diharapkan mampu mendorong pergerakan dan kemajuan ekonomi masyarakat bawah. Sertifikat yang dimiliki oleh masyarakat bisa menjadi barang berharga yang bisa mereka ajukan kepada pihak bank dan lembaga keuangan.
Koordinator Pelayanan PTSL di Kelurahan Pondok Kacang Barat, Endang Kosasih, mengungkapkan banyak warga yang rela antri di aula maupun tempat pelayanan Kelurahan Pondok Kacang Barat.
“Sudah sejak pukul 7, warga banyak yang datang bergantian dan antri untuk mengambil sertifikatnya. Ada sebagian yang engambil di aula, ada juga yang di pelayanan umum”, ungkapnya.
Program PTSL di Pondok Kacang Barat ini sudah berlangsung sejak bulan September 2017. Sertifikat ini mulai dibagikan pada bulan Juli 2018. Pembagian sertifikat ini dilakukan secara bertahap. Biasanya dibagikan per RW atau per RT agar teratur.(humas_kominfo)
Malam Tasyakuran Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 Berlangsung Khidmat
CIPUTAT,Webtangsel - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany bersama Wakil Walikota Benyamin Davnie menghadiri malam tasyakuran peringatan HUT RI ke-73 di Masjid Al-I'itishom, Puspemkot Tangsel pada Kamis, 16 Agustus 2018.
Malam tasyakuran juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, Sekda Tangsel Muhamad, Kepala Kejaksaan Negeri Tangsel Bima Suprayoga, Kepala BPN, Wakapolres Tangsel, Plt. Ketua MUI Tangsel, Kepala OPD, Camat serta tamu undangan.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam sambutannya mengatakan, malam tasyakuran adalah wujud rasa syukur masyarakat Tangsel atas kemerdekaan RI.
"Semoga kita sebagai masyarakat Tangsel menjadi orang yang dapat mensyukuri nikmat kemerdekaan ini dengan bekerja keras untuk kemajuan Bangsa Indonesia," ujar Airin.
Untuk itu, Walikota berharap dengan perjuangan kemerdekaan oleh pejuang yang gugur di medan perang bisa mengingatkan masyarakat saat ini untuk selalu bersyukur. "Kemerdekaan aruslah diisi dengan hal-hal positif untuk pembangunan Indonesia yang leih maju," ujarnya.
Malam tasyakuran peringatan HUT RI ke 73 tingkat Kota Tangsel ini juga diisi dengan dzikir, tahlil, dan doa untuk para pahlawan yang telah wafat berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia, serta pemberian bingkisan uang dan sembako kepada para Legiun Veteran Tangsel.
Ceramah Agama disampaikan oleh KH. Suhendi, dan acara ditutup dengan doa oleh Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak. (Humas-Kominfo)
Rapat Kominda Bahas Persiapan Idul Adha
SERPONG, Webtangsel - Jelang Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah, Pemerintah Kota (pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar rapat koordinasi Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) di Ruamah Makan Telaga Seafood, BSD, Serpong pada Kamis, 16 Agustus 2018.
Pada rapat ini dipimpin Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany. Selain walikota, rapat ini juga dihadiri Kepala Kesbangpol Azhar Syamun, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Taryono, Kadis Perhubungan Sukanta, Kadis Lingkungan Hidup Toto Sudarto, Kadis Disdukcapil Dedi Budiawan, camat se- Kota Tangsel, Perwakilan Kejari Tangsel, Perwakilan Polres Tangsel serta Kepala Kantor Kementerian Agama Tangsel.
Rakor Kominda Tangsel ini membahas tentang persiapan Idul Adha 1439 H, antisipasi Kamtibmas, antisipasi tawuran di Tangsel, dan antisipasi ISIS.
Pada libur Idul Adha, diperkirakan sekitar 10%- 20% warga Tangsel akan melakukan mudik ke kampung halaman. Untuk itu pengelola lingkungan setempat harus melaksanakan siskamling, terutama di komplek perumahan. Personil kepolisian juga diintruksikan untuk melaksanakan giat patroli antisipasi pencurian terhadap rumah kosong.
Uuntuk pengamanan, Satpol PP Kota Tangsel akan menyiapkan personil untuk melakukan pengamanan jelang Idul Adha. Pengamanan dipusatkan saat malam takbiran dan sholat Idul Adha, serta pembagian daging kurban. (Humas-Kominfo)
Sebagai Penerus Generasi Muda, Tunjukan Prestasi Kerja
SERPONG, WEB TANGSEL- Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyatakan sebagai generasi penerus, harus bisa membuat bangga para pejuang yang telah mengorbankan jiwa raga dan hartanya dalam meraih kemerdekaan.
”Komitmen pemkot terus melakukan pembangunan yang mensejahterakan masyarakat,” katanya saat sambutan peringatan HUT Proklamasi ke-73 bertempat dilapangan Cilenggang, Jumat (17/8).
Sebagai contoh, lanjutnya, di akhir tahun 2017, Tangsel berhasil meraih penghargaan sebagai kota terbaik kedua se-Indonesia dalam hal inovasi pelayanan kepada masyarakat berdasarkan penilaian yang dilakukan kementerian dalam negeri. Selain itu, memiliki nilai yang baik dalam penerapan konsep smart city, berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh kementerian komunikasi dan informatika.
”Ini semua tentunya sejalan dengan apa yang telah kita sepakati bersama, yaitu bahwa visi kota yang ingin kita wujudkan adalah sebuah kota cerdas yang mampu memanfaatkan keunggulan inovasi dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.
Sedangkan tahun 2018 ini, berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Koperasi dan UMKM sebagai pemerintah kota yang peduli dan memberikan perhatian serta memiliki program strategis dalam rangka memajukan koperasi dan umkm. ”tentunya hal ini juga sejalan dengan salah satu misi yang kita miliki yaitu bagaimana kita dapat memajukan para pelaku ekonomi kecil dan menengah yang perannya sangat penting dalam perekonomian daerah,” tuturnya
”Penghargaan lain yang juga telah berhasil kita raih adalah penghargaan sebagai kota layak anak tingkat madya yang diberikan oleh kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Hal ini menunjukkan bahwa upaya kita semua dalam bidang ini telah mendapatkan pengakuan dari pihak luar,”tambahnya.
Orang nomor satu di pemkot Tangsel menambahkan bidang kepariwisataan, kita juga telah berhasil meraih penghargaan indonesia smart nation dari kementerian pariwisata. terkait dengan bidang kepariwisataan ini.
”Kita sepenuhnya menyadari bahwa bidang ini memiliki posisi yang sangat strategis dalam memajukan perekonomian daerah. kita ketahui
bersama, kota tangerang selatan memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi kota mice, yaitu singkatan dari meeting, incentive, convention and exhibition yang pada era saat ini merupakan sebuah unsur penting dalam pengembangan bidang pariwisata,” tuturnya
Bahkan di tingkat regional, untuk ke-empat kalinya berturut-turut kita berhasil meraih predikat juara umum di ajang mtq tingkat provinsi banten. Ini merupakan salah satu bukti bahwa, sebagaimana yang tertuang dalam motto, kita semua ingin membangun sebuah kota yang tetap memperhatikan aspek religius ditengah-tengah upayanya mewujudkan sebuah kota yang cerdas dan modern.
”Satu pelajaran penting yang dapat kita petik dari penghargaan iniadalah, bahwa sesungguhnya kita memiliki potensi untuk selalu menjadi lebih baik lagi. langkah yang perlu kita ambil selanjutnya adalah menggali dan memberdayakan semua potensi yang kita miliki untuk kemajuan kota dan kesejahteraan seluruh masyarakat kota tangerang selatan,” terangnya
Terkait dengan pencapaian-pencapaian tersebut, ia ingin menekankan kembali bahwa apa yang sudah dicapai ini merupakan hasil kerja keras kita semua, seluruh elemen yang ada di kota tangerang selatan. Apa yang sudah kita raih, tentunya tidak boleh membuat kita cepat berpuas diri, melainkan harus dipandang sebagai pemacu semangat kita semua untuk memberikan yang lebih baik lagi. masih banyak yang harus kita lakukan bagi kota kita yang tercinta ini. ”Dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan dalam rangka memajukan daerah, di tahun 2018 ini kita juga terus melaksanakan beberapa program strategis,” ujarnya
Bidang pendidikan dan kesehatan, yang merupakan salah satu bentuk pelayanan dasar, kita terus meningkatkan kualitas infrastruktur dan dukungan sarana dan prasarana. pembangunan, penambahan dan perbaikan sekolah, perpustakaan, gedung pendukung proses belajar-mengajar, rumah sakit umum, puskesmas dan posyandu serta gedung pelayanan kesehatan terpadu terus kita lakukan. Hal ini dalam rangka terus memperbaiki tingkat pendidikan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Bidang infrastruktur, jalan kota, jembatan, saluran pengairan dan reservoir pengendali banjir terus dibangun. untuk pengendali banjir, di tahun ini kita akan bangun di kecamatan serpong dan pondok aren. Kita juga akan membangun sarana-sarana publik yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan interaksi masyarakat, yaitu kawasan civic center atau community center di pamulang, dan kawasan pertanian terpadu di kelurahan ciater kecamatan serpong.
“Kita berharap, dengan semakin banyaknya sarana dan ruang publik bagi masyarakat untuk saling berinteraksi, ber-rekreasi dan berintegrasi, rasa kebersamaan dan kekeluargaan kita akan semakin terbangun. Untuk mendukung bidang transportasi, kita juga akan membangun terminal di kawasan BSD. di samping itu, dalam rangka optimalisasi penanganan bencana kebakaran, kita akan membangun gedung posko pemadam kebakaran.”jelasnya.
Dalam bidang pemerintahan, akan terus melanjutkan pembangunan dan merenovasi kantor kecamatan dan kelurahan. di tahun ini akan ada tiga pembangunan gedung kelurahan yaitu di perigi baru, lengkong gudang dan kranggan. “kita berharap, dengan sarana dan prasarana yang
semakin baik,pelayanan kepada masyarakat khususnya yang ada di wilayah, akan menjadi semakin baik.”katanya.
Bidang pelayanan publik khususnya perijinan, selain telah menggunakan sistem aplikasi yang memungkinkan seluruh proses layanan menjadi lebih efisien, efektif dan transparan, kita juga akan membangun satu gedung khusus untuk pelayanan publik di kawasan cilenggang ini. Gedung yang memiliki delapan lantai tersebut, nantinya akan menjadi pusat pelayanan terpadu di bidang perijinan. Hal ini kita lakukan dalam rangka mewujudkan prinsip-prinsip pelayanan prima, good governance dan juga prinsip daerah ramah investasi.
Bidang pemberdayaan koperasi dan umkm, di di samping upayapembinaan dan fasilitasi, kita juga akan memiliki gedung galeri koperasi dan umkm di kawasan bsd. gedung ini akan memiliki fungsi sebagai ruang promosi, inovasi dan juga inkubasi. pengelolaannya akan dilakukan secara kolaboratif dengan pihak-pihak yang akan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan koperasi dan umkm. Di luar program prioritas dan strategis ini, “Tentunya kita tetap melaksanakan program dan kegiatan lain yang tidak kalah pentingnya, dalam rangka membangun dan memajukan kota dan juga masyarakat tangerang selatan.”singkatnya. (humas_kominfo)
Sukses Kibarkan Bendera, Anggota Paskibraka Tangsel Akan Diberikan Beasiswa
SERPONG, WEB TANGSEL - Setelah sukses melaksanakan tugasnya yaitu mengibarkan dan menurunkan duplikat bendera pusaka pada HUT Kemerdekaan Indonesia ke-73 di Lapangan Cilenggang, Serpong, Jumat 17 Agustus 2018.
Anggota Paskibraka Tangsel akan mendapatkan beberapa apresiasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dalam hal ini dinaungi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tangsel.
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan, bahwa Dispora Tangsel sudah mempersiapkan bentuk apresiasi bagi anggota Paskibraka Tangsel.
"Dispora sudah merencanakan untuk melaksanakan kegiatan lanjutan setelah upacara 17 Agustus. Bentuk apresiasi juga sudah di rencanakan oleh Dispora Tangsel," ujar Benyamin pada Sabtu 18 Agustus 2018.
Sementara itu, Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Tangsel, Endang, sudah merencanakan memberikan penghargaan kepada 50 anggota Paskibra Tangsel karena sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Sedang kami usulkan dalam anggaran perubahan tahun ini, semoga dikabulkan," singkat Endang.
Rencananya ke 50 anggota Paskibra Tangsel akan diberikan apresiasi berupa beasiswa untuk keperluan sekolahnya. (Humas-Kominfo)
Walikota Tangsel Tutup Pelaksanaan Kemah Dongeng ke -21 di Situ Gintung
CIPUTAT, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, menutup pelaksanaan Kemah Dongeng ke-21 bertempat di Situ Gintung, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel, Minggu (19/8).
Dalam sambutannya, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengungkapkan, bisa mendongeng itu biasa,tapi kebiasa mendongeng itu luar biasa. "Saya ingat waktu kecil, saya didongengkan oleh pengasuh dan kakak sepupu saya, saya mendengarkan itu sampai menangis, kalau inget itu bagaimana proses edukasi diajarkan dengan mendongeng dapat lebih efektif dan efisien,"ceritanya.
Dengan teknologi yang luar biasa, sesuatu yang mudah dan bagaimana bersaing dengan teknologi yang ada. Tentu ini Pekerjaan Rumah (PR) untuk semua. "Bagaimana kita harus bersaing dengan teknologi yang ada, bahkan di kamar mandi kita menggunakannya, tentu ini PR dan tantangan kita, dengan mendongeng ada seninya, berbeda dengan kita membaca buku ataupun mengakses teknologi tersebut.Dan saya yakin dongeng tidak akan hilang dan ditinggalkan jaman, karena pelukan, sentuhan dan kasih sayang tidak akan hilang dan tergantikan oleh apapun. Dengan mendongeng kita dapat mendidik anak kita hidup dengan sistem yang lebih baik." ungkapnya.
Airin pun mengingatkan tugas saat ini yang harus dilakukan. "Tugas kita memastikan anak kita untuk hidup dan berkembang, untuk Indonesia lebih baik, memastikan hak tumbuh kembang anak lebih baik, karena mendongeng menjadi solusi untuk mendidik anam lebih baik lagi,"singkatnya.
Sementara Ketua Panitia Kemah Dongeng Awam Prakoso, mengatakan, kegiatan ini merupakan kemah dongeng yang dilaksanakan Jumat (17/8) hingga Minggu (19/8) bertempat di Situ Gintung, yang diikuti ketua kampung dongeng dari berbagai daerah di Indonesia.Baik dari Tangsel, Bali, Sumatera Utara, Aceh dan daerah lainnya.
"Kemah dongeng dilaksanakan tiga sampai empat kali dalam setahun, tujuannya untuk perkaderan para relawan kampung dongeng,"ungkapnya.
Kegiatan ini pusatnya di Tangsel, dengan latihan ini mereka bisa mengambil inspirasi kampung dongeng di Tangsel, dikarenakan di Tangsel nantinya akan ada pojok dongeng di setiap Rukun Warga (RW).
"Kita bayangkan banyaknya kegiatan anak-anak, namun belum kearah mendongeng, untuk itu kita melatih teman-teman ini agar mereka bisa membuka pojok dongen di masing-masing wilayahnya, "ungkapnya. (humas-kominfo)
Kecamatan Serpong Utara Jadi Juara Lomba Bersih Saluran
SERPONG, WEB TANGSEL- Kecamatan Serpong Utara (Serut) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meraih juara lomba bersih-bersih drainase yang digelar Dinas Pekerjaan Umum. Dengan perolehan nilai 98,5, Kecamatan Serut menyisihkan enam kecamatan lainnya.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Aries Kurniawan menyatakan kegiatan ini, merupakan agenda tahunan. Aries juga membeberkan kriteria penilaian meliputi aliran air menjadi lancar, tidak ada semak atau rumput dan sampah, bantaran saluran tertata rapi disertai penghijauan dan interkoneksi antar saluran.
Lalu, volume pencapaian pekerjaan dan keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan lomba. Seperti partisipasi gotong royong masyarakat dan donasi warga. ”Dari hasil penilaian tim juri, Kecamatan Serut keluar menjadi juara pertama,” katanya di Lapangan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Jumat (17/8).
Ia menjelaskan kegiatan tahunan ini merupakan tindak lanjut program Walikota Airin Rachmi Diany, yakni Gerakan Bersih Saluran. Kegiatan ini, berlangsung 11-12 Agustus 2018 dengan melibatkan Forum Kota Sehat (FKS) Tangsel untuk melakukan penilaian secara independen.
”Lomba bersih-bersih saluran ini sebagai upaya kami mengedukasi masyarakat agar sadar pentingnya menjaga fungsi saluran air dengan baik, yang tentu saja bisa mengurangi risiko banjir di lingkungan masing-masing. Selain itu, untuk membangun kebersamaan atau gotong royong. Maka itu, kegiatan ini melibatkan langsung masyarakat dan perangkat pemerintah,” tandasnya.
Sementara itu, juara dua diraih Kecamatan Ciputat dengan nilai 89,9 dan Kecamatan Serpong dengan nilai 88,3. Kecamatan Pondok Aren dengan nilai 85,7, Kecamatan Setu dengan nilai 66.2, Kecamatan Ciputat Timur dengan nilai 59.0 dan Pamulang dengan nilai 57.5. Sebelumnya, lomba bersih saluran yang digelar Dinas Pekerjaan Umum mendapat atensi langsung dari Walikota Airin Rachmi Diany. Sejak Sabtu (11/8) lalu, Airin menyempatkan diri melihat langsung saluran yang sudah dibersihkan. Lomba ini diikuti tujuh kelurahan mewakili tujuh kecamatan.
Lomba bersih saluran yang digelar Dinas Pekerjaan Umum mendapat atensi langsung dari Walikota Airin Rachmi Diany. Orang nomor satu di Pemkot menyempatkan diri melihat langsung saluran yang sudah dibersihkan.
Menurut Airin, kegiatan lomba ini menjadi agenda rutin tahunan Dinas Pekerjaan Umum menyambut Hari Kemerdekaan RI. Kegiatan bersih saluran ini merupakan upaya mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan. Selain itu, demi terwujudnya program Gerakan Bersih Saluran yang merupakan kebijakan Pemkot Tangsel. ”Kalau tiga tahun lalu, masih hanya sebatas seremoni. Tapi sekarang, kegiatan bersih saluran sudah menjadi rutinitas warga,” jelas Airin. (humas_kominfo)
Kecamatan Pamulang Gelar Penilaian Gapura Cantik di Lingkungan Kelurahan Bambu Apus
PAMULANG, WEB TANGSEL – Dalam rangkaian menyambut HUT RI ke-73, Kecamatan Pamulang gelar penilaian Gapura di lingkungan Kelurahan Bambu Apus yang dipimpin langsung oleh Cecep dan Ade Sudrajat dari Bagian Ekbang pada hari Kamis, 16 Agustus 2018.
Saat penilaian, turut hadir perwakilan dari Kelurahan Bambu Apus, Fadli mengatakan bahwa semua gapura dilingkungan Bambu Apus sudah berpartisipasi dengan baik yaitu dengan menghias ,memasangkan atribut serta melakukan pengecatan.
“pengecetan Gapura dilakukan bersama-sama dengan warga lingkungan Kelurahan Bambu Apus, dimana semua warga wajib menjaga keindahan lingkungannya”, lanjut Fadli.
Tidak lupa Fadli menghimbau kepada masyarakat agar jaga lingkungan bersama – sama tidak hanya pada hari kemerdekaan saja tetapi seterusnya.
Tim Penilaian Gapura Kecamatan Pamulang, Cecep dan Ade Sudrajat puas dengan hasil pengecatan dan kreatifitas warga kelurahan Bambu Apus(humas_kominfo)
Perlombaan Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan
SETU, WEB TANGSEL – Kecamatan Setu Kota Tangsel mengadakan perlombaan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-73 pada hari Rabu, 15 Agustus 2018. Camat Setu, Heru Agus Santoso dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini selain dalam rangka HUT RI, tetapi untuk menjalin silahturahmi antara ASN yang bekerja di wilayah Kecamatan Setua agar saling mengenal,
Organisasi Perangkat Daerah yang berada di wilayah Kecamatan Setu turut serta dalam perlombaan. Lomba yang digelar diantaranya adalah senam masal, lomba tumpeng antar kelurahan, lomba K3, panjat pinang, tarik tambang, bakiak, balap karung dan lainnya.
“target kita mengajak OPD lain di lingkungan kantor kecamatan Setua terlibat menyemarakkan peringatan HUT RI 73 untuk saling mengenal dan bekerja sama”, jelas Heru.
Hari ini selama perlombaan berlangsung, semua pelayanan tetap berjalan, yang tidak dipelayanan ikut memeriahkan acara ini. Untuk acara kedinasan tetap berjalan seperti biasanya.(humas_kominfo)
Kecamatan Pamulang Jadi Tuan Rumah MTQ ke IX
CIPUTAT, WEB TANGSEL - Untuk mempersiapkan MTQ Tingkat Kota Tangsel yang ke IX, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) setempat menggelar Rapat persiapan MTQ di Aula Gedung 3 Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Senin, 20 Agustus 2018.
Sekretaris Daerah Pemkot Tangsel Muhamad, mengatakan bahwa MTQ ke IX ini digelar pada 17-20 September 2018 mendatang. Kecamatan Pamulang menjadi tuan rumah MTQ ke IX tahun 2018 ini.
"Untuk tahun ini pelaksanaan MTQ umum dan pelajar dijadikan satu, tidak terpisah seperti tahun sebelumnya. Supaya lebih efisiensi pembiayaan," ungkap Muhamad.
Namun kata sekda, lomba dan penilaian yang digelar terpisah antara pelajar maupun umum. Sedangkan Pawai Taaruf pelaksanaannya digabung pada 17 September 2018 mendatang.
"Kita ingin lebih memasyarakatkan MTQ, diharapkan MTQ tahun ini lebih meningkat kualitasnya sehingga gaungnya terlihat oleh masyarakat dan bermanfaat untuk warga Tangsel," bebernya.
Sementaraz Ketua Harian LPTQ Tangsel Sobron Zayyan mengatakan bahwa pelaksanaan MTQ reguler/umum digelar di pusat pemerintahan Kecamatan Pamulang dan MTQ pelajar di MTS Negeri 1 Pamulang.
"Untuk pembukaannya digabung, namun setiap kontingen memiliki koordinator yang berbeda. Jadi tahun ini Dindikbud wajib melibatkan pelajar SD dan SMP untuk MTQ Pelajar," jelasnya.
Pendaftaran peserta MTQ dilaksanakan pada tanggal 12-14 September 2018.
Bagi peserta yang mendaftar kategori umum tidak bisa mendaftar juga kategori pelajar. Setiap peserta hanya bisa mendaftar satu kategori.
"Rencananya panggung utama akan ada di depan kantor Kecamatan Pamulang untuk pembukaan MTQ. Karena ada penggabungan, maka akan ada kemacetan dari biasanya, namun syiarnya akan terlihat agar orang lebih percaya bahwa ada MTQ," jelasnya.
Dana hibah untuk setiap kecamatan sebesae Rp 86 juta untuk pelaksanaan MTQ dan 86 juta untuk pembinaan. Sedangkan bantuan untuk tuan rumah diberikan Rp 300 juta. (Humas-Kominfo)
Damkar Kota Tangsel Berikan Penyuluhan Pencegahan Bahaya Kebakaran kepada Warga.
SERPONG, WEB TANGSEL – Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang Selatan mengadakan penyuluhan kepada warga khususnya dilingkungan Kelurahan Rawa Mekar Jaya dan sekitarnya pada hari Kamis, 16 Agustus 2018.
Wakil Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Bpk. Fringgo dalam sambutannya mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini dimana sangat positif. Menurutnya, Kebakaran bisa menjadi suatu kemungkinan terjadi dirumah. Kota Tangerang Selatan adalah kota yang rawan kebakaran adalah Pondok Aren, Pamulang dan Serpong sehingga kita agar selalu siaga dan waspada terhadap ancaman kebakaran.
Selain itu, Tintun sebagai narasumber dari Tim Damkar menambahkan bahwa warga sebaiknya membuat suatu organisasi siaga tanggap kabakaran yang didalamnya mengetahui pengetahuan dalam bagaimana cara penanggulanggan kebakaran, bagaimana cara pemakaian APAR, penggunaan bahan-bahan yang bisa dijadikan pemadam pertama seperti kain basah serta memahami kondisi tanggap darurat demi keselamatan.
“Kelurahan Rawa Mekar Jaya memiliki 70% warga perumahan dan 30% warga kampong, oleh karena itu mari kita bangun kesadaran masing-masing terhadap dampak yang besar terhadap kejadian kebakaran”, harap Tintun.(humas_kominfo)
Kemeriahan Perlombaan Sepeda Hias RT. 06/06 Kompleks Panorama Serpong
SETU, WEB TANGSEL – Warga RT. 06/06 Kompleks Panorama Serpong, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu dalam merayakan Hari Kemerdekaan RI melakukan perlombaan Sepeda Hias pada hari Sabtu, 18 Agustus 2018.
Ketua RT 06, Ali mengungkapkan bahwa acara tahunan HUT kemerdekaan RT adalah salah satu acara wajib dimana kita sebagai warga negara Indonesia wajib memperingati dengan cara mengadakan lomba-lomba untuk mengenang para pahlawan dan para pejuang-pejuang Indonesia yang telah gugur membela tanah air kita.
Lomba sepeda hias ini dilakukan di lingkungan komplek Panorama Serpong dan diawasi oleh ibu-ibu dari masing-masing peserta lomba sekaligus untuk mengawasi anak-anaknya. Selain kegiatan sepeda hias, ada berbagai perlombaan yang diikutkan yaitu lomba jogged balon, lomba makan krupuk, lomba bakiak, lomba balap karung dan lain-lain.
Semoga dari serangkaian acara perlombaan tersebut berjalan dengan penuh keceriaan dan keseruan yang nyaman dana man dilingkungan Panorama Serpong, Kelurahan Bakti Jaya.(humas_kominfo)
Lurah Bambu Apus menghadiri Kegiatan Perlombaan SDN 02 Bambu Apus.
PAMULANG, WEB TANGSEL – Lurah Bambu Apus, Subur, S.Sos mendatangi SDN 02 Bambu Apus yang sedang melakukan perlombaan dalam rangka silahturahmi pada hari Minggu, 19 Agustus 2018.
“Atas nama perwakilan guru SDN 02 Bambu Apus mengucapkan terima kasih kepada Lurah Bambu Apus, Subur, S.Sos yang telah berkenan berkunjung silahturahmi dengan kami, semoga silahturahmi ini dapat membawa berkah bagi semua”, kata Nurbanuddin, salah satu guru.
Adapun berbagai perlombaan di SDN 02 ini berjalan dengan lancar tanpa mengganggu aktifitas kegiatan belajar mengajar murid-murid, karena perlombaan tersebut diadakan setelah jam istirahat dan di akhiri di jam sewaktu pulang sekolah.
Wali murid pun ikut serta dan memberikan semangat kepada anak nya yang sedang melakukan perlombaan tersebut , dimana perlombaan yang dilombakan adalah lomba kerapian dalam berpakaian seragam sekolah.
Perlombaan tersebut melibatkan wali kelas masing masing anak murid nya untuk memberikan semangat dan motivasi untuk anak didik nya agar memenangkan perlombaan tersebut.(humas_kominfo)
Tunjuki KIA, Anak di Tangsel Dapat Diskon di Toko Buku dan Restoran
SERPONG,WEB TANGSEL- Ada banyak keuntungan bagi warga Tangsel, yang membuatkan KIA kepada putra-putrinya yang masih dibawah 18 tahun. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tangsel, mengungkapkan kartu KIA bisa digunakan untuk berbelanja di toko yang telah bermitra dengan Pemkot Tangsel.
Berbagai diskon dapat diperoleh dari 10 persen hingga 35 persen.Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangsel,Dedi Budiawan, menjelaskan, saat ini ada empat mitra usaha yang mendukung KIA.
"Keempat mitra usaha yakni KFC, McDonals, Gramedia dan Bank BJB,"ungkapnya.
KIA tersebut sebagai upaya untuk mendata penduduk sejak lahir sampai nanti berkewajiban memiliki KTP. Dedi Budiawan terus meningkatkan sosialisasi ke masyarakat terkait KIA ini.
"Dari 350 ribu anak Tangsel, baru 1000 anak yang memiliki KIA, dan dia berharap dalam waktu dekat semua anak di Tangsel bisa memiliki KIA,"harapnya.
Bagi masyarakat yang belum membuat KIA, bisa dilakukan secara kolektif disekolahannya masing-masing. "Kita memberikan kemudahan kepada masyarakat yang anaknya belum memiliki KIA, bisa bikin kolektif disekolah. Dan pihak sekolah yang berkordinasi dengan Disdukcapil, "katanya.
Disdukcapil terus berupaya untuk meningkatkan jumlah pembuat KIA dan mengajak mitra usaha lebih banyak lagi, sehingga memudahkan anak-anak dalam berbelanja karena memiliki diskon yang banyak dari berbagai instansi swasta. "Kedepan kita akan mengajak tempat wisata berenang, toko buku lainnya, restoran lainnya, untuk bisa memberikan diskon bagi anak-anak Tangsel yang saat datang dapat menunjukan KIA, "jelasnya.
Dia pun menerapkan pelayanan terpadu dalam kepengurusan administrasi kependudukan. "Jadi misalnya orangtua mengurus akta kelahiran anak, otomatis kita akan terbitkan pula KIA dan Kartu Keluarga, "katanya.
Kepala Seksi Kerjasama pada Disdukcapil, Muhammad Diding Sayyidi, menjelaskan, untuk saat ini mitra kerjasama baru empat usaha dan kedepan akan bertambah, untuk BJB anak-anak bisa membuka tabungan dengan menunjukan KIA. "Anak-anak bisa membuat tabungan sendiri langsung ke BJB, dengan tabungan My First, "katanya.
Sementara, untuk KFC akan memberikan program diskon hingga 35 persen di semua store KFC yang ada di Indonesia terkecuali di KFC Bandara. Untuk toko buku Gramedia Teras Kota memberikan diskon sebesar 10 persen, di McDonals mendapat benefit VIP-McKids, gratis 10 paket nasi jika merayakan ulang tahun di McDonald”s minimal 40 anak. Gratis Ice Cream Choco Top, setiap pembelian paket happy meal. (humas_kominfo)
Diskominfo Bina Pelayanan Warnet di Tangsel
CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan Pembinaan Pelayanan Warung Internet kepada pengusaha warnet di Aula Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Senin, 20 Agustus 2018.
Tb. Asep Nurudin, Kepala Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi, Komunikasi dan Persandian Diskominfo Tangsel mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka meningkatkan pemahaman para pengelola warnet dalam menjalankan usahanya.
"Sehingga tidak ada lagi warnet yang disalahgunakan oleh penggunanya. Seperti digunakan untuk membuka situs porno dan hal negatif lainnya," ungkap Asep.
Menurutnya, warnet kini sudah memiliki jam batasan beroperasi. Yaitu bisa buka hingga pukul 22.00 wib. Hal ini disosialisasikan oleh Diskominfo Tangsel agar para pengelola warnet bisa menerapkannya.
"Meskipun hal ini masih pro dan kontra, namun tetap harus dijalani. Peraturan ini pun tak lepas dari pengawasan warga sekitar yang juga bisa dilakukan oleh kelurahan," bebernya.
Oleh sebab itu, selain pengelola internet kegiatan tersebut pun mengundang OPD dan Kelurahan agar bisa mengawasi lingkungan sekitarnya terhadap akses internet yang tidak sehat.
Di Tangsel terdapat 34 warnet yang tersebar di 7 Kecamatan. Meskipun terbilang sedikit namun tetap harus dilakukan pengawasan dan pembinaan.
Sementara, menurut Plt Kepala Sub Direktorat Pemberdayaan Aplikaqsi dan Konten pada Kemenkominfo RI, Zaenudin, ada berbagai hal yang bisa dilakukan oleh pengelola warnet untuk menjadikan warnet sehat.
"Pertama, berpartisipasi memerangi pornografi melalui jasa yang mereka kelola yakni menindak segala bentuk pornografi yang dilakukan pengguna warnet," jelasnya.
Kedua, mendesain bilik warnet agar lebih terbuka. Karena bilik tertutup bahkan menyerupai kamar dikhawatirkan mendorong membuka konten tak sehat dan tindakan asusila. Misalnya mengakses film porno atau berbuat asusila dengan lawan jenis.
Ketiga, memblokir seluruh situs maupun konten internet yang berbau pornografi. Keempat, membina dan mengarahkan pengunjung yang masih anak-anak untuk menggunakan internet sesuai dengan koridor pendidikan. (Humas-Kominfo)
Dindikbud Tangsel Ikut Rayakan Kemerdekaan RI di TBM Kolong Fly Over Ciputat
CIPUTAT, WEB TANGSEL - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menghadiri perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke -73 bersama anak-anak di TBM Kolong Jembatan Fly Over Ciputat, Tangsel.
Meskipun acara dilaksanakan di kolong fly over, tidak mengurangi semangat nasionalisme anak-anak untuk turut memeriahkan HUT RI Ke-73. Puluhan anak-anak duduk bareng bersama Kepala Dindikbud Tangsel dengan beralaskan terpal plastik di bawah fly over Ciputat. Mereka juga menyanyikan Lagu Indonesia Raya penuh semangat.
“Saya turut merasakan bagaimana nikmatnya berinteraksi langsung dengan anak-anak yang sering menggunakan TBM Kolong Fly Over Ciputat,” kata Taryono.
Menurut Taryono, mereka adalah anak-anak bangsa yang juga generasi penerus. Bahkan dirinya sangat mengapresiasi dengan prestasi yang telah diraih TBM di tahun 2018 menjadi TBM terbaik se Indonesia.
“Mereka berhasil melakukan yang terbaik terhadap anak-anak ini. Karena mereka juga berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan berbiaya murah, sehingga mereka nantinya mampu meraih masa depan yang lebih baik," jelas Taryono.
Dalam kesempatan tersebut Taryono juga menyerahkan sejumlah buku kepada pihak pengelola TBM Ciputat untuk memperbanyak perbendaharaan buku bacaan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
"Hal ini juga untuk menghindari pergaulan negatif, menjauhkan dan menghindarkan anak-anak kita dari pengaruh seperti tawuran, narkoba dan radikalisme. Tujuan ini lebih menekankan semangat kebersamaan dan membina untuk memiliki karakter kepribadian yang luhur, santun, cinta tanah air dan bangga menjadi bangsa Indonesia," bebernya.
Taryono berpesan agar anak-anak dapat meraih dan menggapailah cita-cita setinggi langit. Belajar sungguh-sungguh dan jangan pernah putus asa tetap semangat untuk meraih masa depan yang lebih baik lagi.
“Manfaatkan buku-buku yang ada di perpustakaan TBM Ciputat. Diwaktu senggang lebih baik membaca untuk menambah pengetahuan dan memperluas wawasan kita,” tutup Taryono. (Humas-Kominfo)
Walikota Airin Lantik Pejabat Administrator dan Pengawas
CIPUTAT, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melantik 14 pejabat administrator dan pengawas dilingkup Pemkot Tangsel, Selasa (21/8) bertempat di Aula lantai 4,Puspemkot Tangsel, Ciputat.
"Ada hal-hal penting yang saya sampaikan, untuk dicatat dan diperhatikan.Apa yang saya sampaikan adalah terkait hasil evaluasi yang dilakukan oleh saya dan Pak Wakil Walikota terkait karakter atau prilaku para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Tangsel, "ungkap Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany.
Airin meminta kepada yang dilantik dapat menjadi pejabat atau pegawai yang tangguh. Tangguh itu mengandung arti tidak cepat menyerah, tidak menghindar dari tantangan. Tangguh itu mau mencoba dulu, mau berusaha dulu dan mau mencari solusi.
"Setiap pekerjaan, setiap posisi, setiap jabatan pasti memiliki tantangan. Pasti akan ada persoalan yang dihadapi walaupun tingkatannya berbeda-beda. Tugas kita semua selaku pejabat dan pegawai untuk menyelesaikan persoalan dan tantangan tersebut,kita semua bekerja, kemudian mendapatkan imbalan dalam bentuk gaji dan sebagainya, untuk menyelesaikan persoalan. Artinya, Saya ingin menekankan bahwa, jangan pernah kita berekspektasi untuk berada di satu posisi yang tidak memiliki hambatan dan kendala. Jangan pernah berharap kita berada di posisi yang nyaman, "katanya.
Airin masih menemukan adanya pejabat yang sedikit-sedikit mengeluh, sedikit-sedikit meminta pindah, sedikit-sedikit tidak betah dan sebagainya. "Saya ingin menyampaikan bahwa itu bukan karakter seorang ASN. Ketika ASN diangkat, dia sudah menandatangani surat pernyataan bersedia ditempatkan dimanapun. Surat tersebut adalah sebuah janji atau ikrar dan oleh karenanya harus dipatuhi, "jelasnya.
Airin meminta kepada pejabat yang dilantik benar-benar diperhatikan, segera lakukan adaptasi atau penyesuaian dengan posisi yang baru. Tidak ada istilah masa adaptasi sampai dengan satu atau dua minggu. Jangan dibiasakan juga, serah terima jabatan dilakukan satu atau dua minggu setelag dilantik. Pegang prinsip, lebih cepat lebih baik. Agar dapat segera "jalan".Lakukan koordinasi dengan pejabat sebelumnya. Tanyakan apa saja yang harus segera diselesaikan.
Khusus bagi para pejabat yang sebelumnya merupakan staf atau pelaksana dan hari ini dipromosikan, "Saya ingin menekankan bahwa mulai hari ini, saudara-saudara merupakan seorang pemimpin di unit kerja masing-masing. Oleh karena itu, tunjukan sikap,karakter dan perilaku sebagai seorang pemimpin.Saudara tidak bisa lagi bersikap dan berprilaku sebagai staf, "katanya.
Menjadi pemimpin, bukan hal yang sederhana, menjadi pemimpin bukan hanya sekedar memiliki kewenangan untuk memerintah, mengkoordinir dan mengendalikan. Namun lebih dari itu, menjadi pemimpin adalah tentang bagaimana menjalankan amanah dengan baik, bagaimana menumbuhkan motivasi bawahan, bagaimana memikul tanggung jawab.
"Seorang pemimpin,tidak bisa mengharapkan bawahan berkinerja baik, jika sendiri tidak memiliki kinerja yang baik. Apa yang saudara perlihatkan dan lakukan akan dilihat dan dinilai oleh bawahan. Oleh karena itu, sekali lagi saya meminta kepada saudara untuk dapat menunjukan kepemimpinan yang baik. Saya meminta, amanah dan kepercayaan yang telah diberikan dapat dijalankan dengan baik, "jelasnya.
"Seorang pemimpin,tidak bisa mengharapkan bawahan berkinerja baik, jika sendiri tidak memiliki kinerja yang baik. Apa yang saudara perlihatkan dan lakukan akan dilihat dan dinilai oleh bawahan. Oleh karena itu, sekali lagi saya meminta kepada saudara untuk dapat menunjukan kepemimpinan yang baik. Saya meminta, amanah dan kepercayaan yang telah diberikan dapat dijalankan dengan baik, "jelasnya. (humas-kominfo)
Walikota Airin : Idul Adha Mengajarkan Kita Untuk Rela Berkorban
CIPUTAT, WEB TANGSEL-Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), mengadakan salat Idul Adha di halaman gedung Pemkot Tangsel di Jalan Maruga 1, Ciputat, Tangsel, Rabu (22/8).
Ribuan jamaah turut melaksanakan salat Idul Adha bersama para pejabat pemerintahan yang juga dihadiri Wali Kota Airin Rachmi Diany dan wakil walikota Benyamin Davnie,Sekretaris Daerah Muhamad, Ketua Dewan M Romlie, dan Kapolres Tangsel.
Salat Idul Adha yang berlangsung mulai 06.30 WIB dan selesai sekira pukul 07.45 WIB itu, diimami oleh Imam Masjid Al-I'tishom, Ahmad Syuaeby dan khotbah diisi oleh ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Hasanuddin Ibnu Hibban.
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, Hari raya Idul Adha memiliki kandungan spirit dan hikmah yang sangat dalam, yang akan memberikan kemaslahatan jika diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat, tidak terkecuali dalam konteks kehidupan masyarakat di Kota Tangsel.
"Dalam kesempatan ini, saya ingin mengajak kepada semuanya untuk sama-sama mendalami dan menghayati makna dari sebuah rekaman peristiwa yang berisi tentang kerelaan seorang insan untuk mengorbankan sesuatu yang sangat disayanginya. Ini kiranya penting kita lakukan, agar kita tidak terjebak dalam kondisi dimana kita melihat Idul Adha hanya sebagai sebuah momen yang harus dirayakan. Kita akan termasuk orang yang akan merugi jika kita melewatkan momen idul adha hanya sebagai ritual yang harus kita peringati,"jelasnya.
Ada tiga makna yang dapat digali dari Idul Adha, pertama Idul Adha mengajarkan untuk rela berkorban. Semangat rela berkorban adalah sebuah semangat yang dilandasi adanya niat tulus untuk berusaha tidak melihat sesuaty dari sisi apa manfaatnya bagi dirikita.
Semangat rela berkorban mengarahkan untuk senantiasa mendahulukan kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan diri sendiri. Semangat ini menjadi diperlukan dan semakin relevan dalam situasi dan kondisi pergaulan masyarakat yang cenderung lebih mengutamakan kepentingan pribadi.
Idul Adha mengajarkan spirit kepedulian sosial. "Nilai ini memberikan pelajaran kepada kita untuk senantiasa memiliki kepekaan terhadap lingkungan sekitar, "ungkapnya.
Idul Adha mengandung hikmah yang pada intinya menuntun untuk senantiasa menjadi individu yang patuh, dengan senantiasa dilandasi sikap sabar dan tawakal.
Sementara sekira pukul 07.15 WIB, Hasanuddin memulai khotbahnya.
Ia menekankan makna kurban bagi masyarakat umum termasuk para pejabat dan para penegak hukum.
Hasanuddin mengatakan kurban tak hanya perkara menyembelih sapi ataupun kambing.
Melainkan kurban dimaknai untuk menyembelih sifat keserakahan dalam diri.
"Menyembelih sifat-sifat kebinatangan dalam diri kita, seperti sifat serakah dan menang sendiri," tegasnya.(humas-kominfo)
Walikota Tangsel Bersama Anaknya Serahkan Sapi Limousin ke DKM Nurul Hikmah
CIPUTAT, WEB Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany didampingi kedua anaknga Ghefira dan Ghifari Wardana menyerahkan seekor sapi limousin dengan berat 700-800 kg.
Penyerahan sapi tersebut dilakukan selepas salat Idul Adha di Halaman Kantor Walikota Tangsel, Ciputat, Kota Tangsel,Rabu (22/8).
Dalam penyerahan sapi, ketiganya kompak mengenakan pakaian berwarna kuning cerah, Walikota dan anak perempuannya menggunakan kafan warna kuning dan anak lelakinya menggunakan kokoh warna kuning.
Walikota bersama kedua anaknya menyerahkan hewan kurban kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Hikmah. Tampak Walikota mengajarkan anak lelakinya dalam menyerahkan hewan qurban tersebut.
"Pertamanya Ghifari menyerahkan hewan qurban sendiri, jadi pelan namanya, "ungkapnya.
Tidak hanya Walikota Tangsel yang menyerahkan sapi, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie pun menyerahkan satu ekor sapi.
Sapi Wakil Walikota tersebut diserahkan untuk DKM Masjid Al-Mujahidin, Sekretaris Daerah Kota Tangsel Muhamad menyerahkan sapi ke DKM Al Husna dan Ketua DPRD Tangsel M Romlie menyerahkan ke DKM Al Ikhlas. (humas-kominfo)
Dinas Pendidikan Apresiasi Siswa Berkurban
PAMULANG, WEB TANGSEL - Dalam rangka pembelajaran Idul Adha, SMP Negeri 4 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaksanakan Kurban di lingkungan sekolah. Sebanyak 2 ekor sapi dan 3 ekor kambing di kurbankan atas nama siswa yatim dan kurang mampu.
"Siswa memberikan sodakoh jariyah untuk kurban dalam rangka pembelajaran. Hasil yang terkumpul untuk sapi diikhlaskan untuk siswa tidak mampu dan OB, sedangkan kambing atas nama siswa itu sendiri," jelas Kepala SMP Negeri 4 Tangsel, Rita Juwita.
Untuk pembagian daging, akan diberikan kepada ojek yang setiap hari mengantar siswa sekolah, warga sekitar, sopir angkot, pangkalan ojek dan pemulung.
"Ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan sekolah untuk pembiasaan karakter anak, supaya berbagi dan mendalami agamanya bagi yang muslim," ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel Taryono, mendukung dan mengapresiasi kegiatan pembelajaran rutin yang bersifat sukarela ini.
"Kami sangat mendukung karena maknanya begitu baik, dalam rangka membangun generasi cerdas dan berkarakter. Banyak pembelajaran, bahwa setiap keinginan yang besar harus banyak pengorbanan," ungkap Taryono.
Menurut Taryono yang penting adalah membangun karakter peduli pada orang lain dan orang yang tidak mampu. Ada juga pembelajaran untuk menyisihkan uang jajannya dan menabung untuk berkurban.
"Berkurban mengajarkan dalam iman dan taqwa kita peduli. Pembelajaran berkurban sejalan cita-cita nasional, membangun generasi cerdas dan berkarakter," jelasnya. (Humas-Kominfo)
Dinas Perpustakaan Adakan Lomba Mewarnai
PAMULANG, WEB TANGSEL, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan kegiatan lomba mewarnai dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI Ke-73, bertempat di Perpustakaan Tangsel, Kemarin.
Kepala DPAD Kota Tangsel, Dadang Raharja, menjelaskan, kegiatan ini bekerjasama dengan rumah makan cepat saji dikawasan BSD. “Kegiatan ini selain untuk memperingati kemerdekaan namun juga utamanya untuk memperkenalkan kembali tentang perpustakaan Tangsel,”ungkapnya.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan minat dan budaya baca anak usia dini melalui kegiatan seni mewarnai gambar.
Kepala Seksi Pelayanan Perpustakaan pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Deasy Fadila Kencana, mengatakan, kegiatan lombanya tidak hanya mewarnai, namun ada kegiatan lomba mengarang yang diikuti oleh siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dari Kelas 1 hingga 6 SD dengan jumlah peserta sebanyak 185, dan untuk mewarnai diikuti oleh siswa-siswi dari PAUD dan TK sebanyak 65 peserta.
“Kita mengadakan lomba di Perpustakaan agar siswa-siswi ini mengenal perpustakaan kota Tangsel, dan anak-anak ini bisa berkunjung ke perpustakaan, “ungkapnya.
Tidak hanya itu, mereka tidak hanya mengikuti lomba saja, mereka datang ke perpustakaan sekaligus membaca buku yang ada diperpustakaan Tangsel. “Kita ingin tingkatkan minat baca mereka, salah satunya dengan pelaksanaan lomba ini,”singkatnya. (humas-kominfo)
PETA BIDANG DAN DAFTAR NOMINATIF PENGADAAN TANAH DALAM RANGKA PENYEDIAAN RUMAH DINAS WALIKOTA / WAKIL WALIKOTA TANGERANG SELATAN
PETA BIDANG DAN DAFTAR NOMINATIF PENGADAAN TANAH DALAM RANGKA PENYEDIAAN RUMAH DINAS WALIKOTA / WAKIL WALIKOTA TANGERANG SELATAN CLUSTER GREEN COVE BLOCK B2 NO.15 RUKUN TETANGGA 004 RUKUN WARGA 011 KELURAHAN CILENGGANG KECAMATAN SERPONG
Sehubungan telah dilaksanakan Inventarisasi dan Identifikasi data fisik penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, data pihak yang berhak secara obyek pengadaan pengadaan tanah dalam rangka Penyedian Rumah Dinas Walikota / Wakil Walikota Tangerang Selatan pada Cluster Green Cove BSD Blok B2 No. 15 RT 004 RW. 011 Kelurahan Cilenggang Kecamatan Serpong, dengan ini disapmpaikan sebagai berikut :
DOWNLOAD FILE : Klik Disini
Dinas Pariwisata Gelar Festival Kemerdekaan
CIPUTAT, WEB TANGSEL - Mengangkat kearifan lokal seperti tari-tarian, Dinas Pariwisata menggelar Festival Kemerdekaan dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-73 di Puspo Budaya, Kecamatan Ciputat. Ratusan penari dari belasan tim tampil menyemarakan acara.
Malam itu, Puspo Budoyo di Jalan Merpati Raya, Kecamatan Ciputat nampak begitu meriah. Para wanita berselendang dan berkebaya sibuk hilir-mudik. Rupanya mereka merupakan peserta lomba menari yang digelar Dinas Pariwisata Kota Tangsel.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Tangsel, Agus Budi Darmawan mengungkapkan, acara ini selain memang menggali kekayaan budaya lokal juga mengenalkan kepada masyarakat bahwa nilai-nilai warisan bangsa Indonesia masih ada dan terus dirawat.
“Kami juga mengadakan lomba tarian tradisional baik remaja maupun ibu-ibu. Tujuannya mengenalkan kepada generasi muda agar cinta terhadap warisan nenek moyang melalui tarian. Makna tarian memiliki nilai yang dapat diterjemahkan tetang estetika, nilai universal dalam kehidupan bermasyarakat,” tukasnya.
Upaya pembinaan akan terus dilakukan sebagai wujud keseriusan dalam mempertahankan nilai-nilai budaya di lingkungan. Banyak sanggar tari di berbagai tempat membuktikan tetap eksis di tengah gerusan teknologi saat ini.
“Pembinaan baik kalangan anak-anak dan kalangan muda agar mereka mencintai budaya lokal. Karena tari masih ada peminatnya masyarakat masih antusias, mereka masih mencintai seni budaya sendiri,” imbuh ia.
Tantangan dewasa ini memang tidak mudah, gempuran teknologi dan budaya dari berbagai negara masuk dengan mudah. Berkenaan dengan budaya akan berkaitan soal karakter dan identitas serta jati diri.
“Mari bersama-sama saling mengingatkan dan memperkuat tentang jatidiri bangsa agar kedepan generasi muda memiliki karakter sehingga nantinya akan menjadi orang-orang yang memiliki prinsip dan teguh dalam pendirian,” ajaknya.
Selain menggelar tari, Dinas Pariwisata juga mengadakan lomba pembuatan tumpeng yang diikuti sejumlah Organiasasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Tangsel.
Sekretaris Kecamatan Setu, Syaifuddin menyampaikan terima kasih mendapat kepercayaan menerima piala lomba tumpeng juara satu. Dengan kegiatan ini dapat berdampak positif yakni, mampu meningkatkan kekompakan antar masyarakat di kecamatan, di samping melihat kreasi dari masing-masing kecamatan lain.
“Terima kasih kepada Dinas Pariwisata yang telah memberikan penghargaan kepada kami menjadi juara satu. Menjadikan semangat para ibu-ibu untuk terus terlibat kegiatan di lingkungan dan pemerintahan,” harapnya. (Humas-Kominfo)
Disdukcapil Lalukan Sosialisasi Dokumen Kependudukan Kepada Siswa SMA
SETU, WEB TANGSEL-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan sosialisasi pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan kepada siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) /Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kota Tangsel, Kemarin.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan pada Disdukcapil Tangsel, Yoyoh Rohaeti, menjelaskan, tujuan diadakannya sosialisasi kebijakan kependudukan bagi pelajar diharapkan mereka dapat mengerti dan memahami pentingnya dokumen kependudukan.
"Kita ingin memberikan edukasi kepada penduduk usia pemula yakni usia 16 sampai 17 tahun,agar mereka memahami pentingnya dokumen kependudukan,"ungkapnya.
Yoyoh berharap,dengan sosialisasi dapat mempercepat peningkatan pelayanan dokumen kependudukan, sesuai dengan GISA (Gerakan Sadar Administrasi Kependudukan).
Rendi Heryandi, Kepala Seksi Tata Kelola dan SDM Teknologi dan Informasi pada Disdukcapil Tangsel, menjelaskan, Disdukcapil melakukan sosialisi tingkat SMA dan SMK untuk menjelaskan betapa pentingnya dokumen kependudukan yang harus dimiliki oleh warga Negara Indonesia.
"Sosialisasi ini diharapkan pelajar tersebut bisa menjadi pelopor dikeluarganya atau bisa di maayarakat tempat dimana dia tinggal,"jelasnya.
Kegiatan ini juga dijelaskan tentang tatacara pembuatan dokumen kependudukan dari akta kelahiran, Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-EL) sampai akta kematian.
Kenapa Disdukcapil memilih pelajar SMA dan SMK, karena Disdukcapil juga ingin memberitahukan bahwa kegunaan KTP-EL itu banyak. "Cara mendapatkan KTP-EL di Tangsel mudah dan gratis, "jelasnya sambil mengatakan, peserta yang hadir dalam pelaksanaan sosialisasi ini sebanyak 200 orang. (humas-kominfo)
Dinas Lingkungan Hidup Kurban 2 Sapi dan 16 Kambing
SETU,WEB TANGSEL- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan kurban sebanyak 2 ekor sapi dan 16 ekor kambing, Kemarin. Hewan kurban tersebut disebar di berbagai wilayah yang ada di Kota Tangsel. Rabu (22/8)
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Toto Sudarto, menjelaskan, dirinya ingin mengajak jajaran Dinas Lingkungan Hidup untuk mengambil hikmah dari perjalanan Nabi Ibrahim dan Ismail. Dimana rela mengorbankan hal yang berharga demi ketaatan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
"Jabatan apa yang kita punya adalah milikNya. Keberanian berkurban Nabi Ibrahim perlu kita tauladani memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," katanya.
Ia juga meminta tradisi kurban di Dinas Lingkungan Hidup terus dilaksanakan dan jumlahnya pun diharapkan bertambah tiap tahunnya."Tahun depan mudah mudahan bertambah," jelasnya.
Sementara, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Yepi Suherman, menjelaskan, hewan kurban tersebut dibagikan tersebar, untuk diwilayah Cipeucang atau masyarakat yang dekat dengan TPS Cipeucang, Dinas Lingkungan Hidup membagikan sebanyak 1 ekor sapi dan 9 ekor kambing. “Kita serahkan ke Kademangan dan Serpong, wilayah yang dekat dengan Cipeucang,”ungkapnya.
Tidak hanya di Cipeucang, sisa hewan kurban dibagikan kepada warga yang mengirim proposal ke dinas. “Kita bagikan kewilayah lainnya, dan ini merupakan bentuk kepedulian dinas lingkungan hidup kepada masyarakat Tangsel,”singkatnya. (humas_kominfo)
Bapenda Pasang Stiker Untuk Objek Pajak Penunggak Pajak
BINTARO, WEB TANGSEL- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memasang stiker tanda menunggak pajak daerah kepada objek pajak yang menunggak pajak daerah.
Kepala Bidang Pajak Daerah II, Rahayu Sayekti menjelaskan, memasuki semester dua tahun 2018, Seksi Penetapan dan Penagihan, Bidang Pajak Daerah II pada Bapenda melaksanakan pemasangan tanda menunggak pajak daerah dalam rangka upaya mengurangi angka piutang sekaligus memaksimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sisi piutang daerah.
“Salah satu dari beberapa objek pajak yang menjadi target pemasangan tanda Menunggak Pajak Daerah yaitu Objek Pajak Parkir yang berada pada Restoran cepat saji yang berlokasi di Bintaro Emerald. Setelah dilakukan pemasangan tanda Menunggak Pajak Daerah, pihak dari Wajib Pajak dimaksud langsung merespon dan berkomitmen akan segera melakukan pembayaran pajak yang tertunggak tersebut karena kendala teknis dalam proses pencairan pembayaran di bagian keuangan.”ungkapnya.
Hal tersebut adalah salah satu contoh permasalahan yang timbul yang mengakibatkan jumlah angka piutang pajak terus bertambah. Selain Objek Pajak Parkir, sebelumnya Bapenda juga melakukan Pemasangan Tanda Menunggak Pajak Daerah pada Objek Pajak Restoran dan Objek Pajak Hiburan.
Bapenda Kota Tangsel terus berupaya mengoptimalkan cara-cara melakukan penagihan. Dalam waktu dekat Bapenda akan melaksanakan Penagihan Gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan menggandeng OPD SATPOL PP dan Dinas Penanaman Modal & PTSP sebagai rangkaian dari kegiatan penagihan.
“Untuk itu kami mengharapkan kepada Wajib Pajak untuk dapat melakukan kewajiban membayar pajaknya tepat waktu dan tepat jumlah, dan juga mengucapkan terimakasih kepada Wajib Pajak yang telah dengan baik melaksanakan kewajiban membayar pajak,”jelasnya.
Kepala Seksi Penagihan dan Penetapan Pajak Daerah pada Bapenda Kota Tangsel, Adhityawarman, mengatakan penagihan ini dilakukan bersama tim seksi penagihan kepada objek pajak yang menunggak pajak daerah.
Adhityawarman mengatakan jika penindakan ini dinilai efektif membuat wajib pajak jera. Stiker ini bisa memberikan efek jera, dan terapi kepada wajib pajak yang belum membayarkan pajaknya.Jika dengan dipasangkan stiker mereka bayar, maka langsung dicopot stiker tersebut.
“Sementara stiker tidak bisa dicabut kalau belum bayar pajak. Apalagi kalau dicabut sendiri, mereka kena sanksi karena melakukan perusakan barang milik daerah. Ini stiker kan barang milik daerah, dipasang sesuai aturan, diturunkan juga sesuai aturan,” tegasnya. (humas_kominfo)
Meriahkan HUT RI, Dinas PU Tangsel Gelar Serangkaian Lomba
SERPONG, WEB TANGSEL - Untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke -73, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaksanakan serangkaian kegiatan lomba pada Jumat, 24 Agustus 2018 di Tandon Ciater, Serpong, Tangsel.
"Lomba tersebut adalah six track mission, yaitu lomba balap karung, jalan cepat, balap kelereng, goes sepeda, tangkap belut dan bakiak kompak. Selain itu juga digelar lomba tumpeng," kata Plt Kepala DPU Tangsel Aries Kurniawan.
Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan untuk seluruh staff dan pegawai DPU Tangsel agar dapat menjalin kebersamaan. Seluruh pegawai yang terdiri dari 5 Bidang dan 3 UPT ini melaksanakan jalan santai yang dimulai dari kantor DPU hingga ke Tandon Ciater.
"Kegiatan ini juga sebagai ajang refreshing para pegawai, sehingga dengan adanya lomba yang secara bahu membahu mereka laksanakan dapat juga menjadi kekompakan didalam pekerjaan," bebernya.
Selain lomba juga ada berbagai doorprize menarik, mulai dari magic com, kipas angin, setrika, sepeda dan lainnya yang akan diundi dan dimenangkan oleh staff DPU.
"Harapan kami, dengan adanya kegiatan ini dapat semakin mempererat kesatuan, kebersamaan antar pegawai, dan juga dalam segi pekerjaan bisa semakin kompak dan lebih semangat lagi," kata Aries.
Sementara, menurut Asisten Daerah Pemkot Tangsel Retno Prawati, dirinya sebagai perwakilan Pemkot Tangsel memberikan apresiasi atas apa yang dilaksanakan oleh DPU dalam kegiatan ini.
"Kegiatan ini sangat bagus sekali, dilaksanakan dengan rangkaian yang panjang. Selain melibatkan seluruh pegawai, sebelumnya juga DPU melaksanakan lomba kebersihan yang melibatkan warga Tangsel," ungkap Retno.
Retno menilai lomba tumpeng yang dibuat oleh masing-masing Bidang dan UPT, dirinya menilai mulai dari keindahan, keserasian dan rasa yang ada pada tumpeng tersebut. (Humas-Kominfo)
KONI Tangsel Studi Banding ke KONI Palembang
PAMULANG WEB TANGSEL - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangsel lakukan kunjungan kerja ke KONI Palembang. Mereka menimba ilmu bagaimana caranya menjadi juara dalam pekan olahraga provinsi (Porprov) yang akan digelar pada November mendatang.
Sekretaris Umum KONI Kota Tangsel Mulyono menyampaikan rombongan KONI Tangsel berjumlah 17 orang berangkat Jumat 24 Agustus 2018 pagi hingga Minggu 26 Agustus 2018 melakukan kunjungan ke Palembang. Kunjungan dalam rangka studi banding pengelolaan atlet jelang Porprov yang akan di laksanakan pada November mendatang.
"Bagaimana terkait masalah program KONI Palembang mengikuti Porprov, kebetulan mereka tahun lalu telah melalui dan menjadi juara umum," katanya.
Palembang memiliki jargon dalam semboyan menggodol juara, demikian Tangsel juga memiliki semboyan. Jargon ini menjadi ulasan dalam mengimplementasikan bagi para atlet nanti saat tampil di arena Porprov Banten. Jargon Palembang dan Tangsel hampir sama. Jurus jargon diupayakan agar tidak dapat masuk ke para atlet supaya dapat diresapi dan dijiwai.
"Mereka punya jargon "Palembang juara harga mati". Demikian Tangsel memiliki Jargon. "Tangsel juara". Ini yang kami gali bagaimana ini di samping mereka didukung arena mencukupi terlebih saat ini menjadi tempat pelaksanaan Asian Games," tambah ia.
Dari pandangan KONI Tangsel Palembang memiliki arena cukup banyak dan luas pasti pengaruhnya akan besar. Namun apakah ada kohesi, soal banyaknya arena dengan juara atlet atau justru sebaliknya terlebih memang pembangunan arena di Palembang untuk pelaksanaan Asian Games berasal dari pemerintah pusat bukan dari pemerintah daerah.
Ketua KONI Tangsel Rita Juwita menyampaikan kunjungan ke KONI Palembang dalam menghadapi porprov. Apa yang dilakukan dan bagaimana kiat-kiatnya supaya menjadi juara umum. Tangsel masih punya kesempatan panjang untuk memaksimalkan agar menjadi juara umum.
"Belajar mengelola pembinaan olahraga KONI Palembang menghadapi Porprov. Tahun kemarin KONI Palembang sumbang juara umum Porprov Sulsel dan bisa mempertahakan secara terus menerus selama sepuluh kali porprov. Tentu ini tidak mudah butuh kiat-kiat supaya mampu mempertahankan gelar juara," katanya. (Humas-Kominfo)
Persiapan MTQ Tingkat Kota Bentuk Panitia Lokal
PAMULANG, WEB TANGSEL - Jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke IX tingkat Kota Tangsel di Pamulang pada 17-20 September 2018 mendatang, mulai membentuk panitia lokal. Panitia lokal ini bakal menyiapkan titik arena, penginapan para khafilah dan teknik-teknis lainnya.
Rapat berlangsung di Aula Kecamatan Pamulang yang dipimpin langsung oleh Camat Pamulang Deden Juardi. Ia menyampaikan guna melangsungkan kegiatan akbar syiar Islam melalui MTQ tingkat Kota Tangsel yang ke IX bertempat di Kecamatan Pamulang pihaknya sepenuhnya siap. Tentu melalui tahapan-tahapan persiapan dan rapat. Rapat kali ini soal pembentukan panitia lokal.
“Untuk memperlancar selama kegiatan nanti, dibentuk panitia lokal yang diketuai oleh Kepala KUA Kecamatan Pamulang yakni Bapak Afkar Bakarudin dan jajaran di sampingnya yang akan membantu tugas panitia lokal,” katanya.
Hasil dari rapat ini, nanti akan dipresentasikan ke panitia MTQ tingkat Kota Tangsel yang mendapat Surat Keputusan langsung dari Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Dalam pelaksanaan MTQ Tingkat Kota memiliki dua kepanitian tingkat kota dan lokal.
Tingkat kota yang mencover seluruh kegiatan secara global. Sedangkan kepanitian lokal lebih kepada pendukung supaya acara terlaksana secara teknis. “Kami nanti akan presentasi teknis-teknis yang ada di lapangan seperti apa,” tambah ia.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kecamatan Pamulang Syarif Hidayat menjelaskan ada 12 arena menjadi tempat perlombaan. 11 arena tersebar di beberapa titik utamanya di masjid-masjid dan satu sekolah MTS Negeri 1 Kota Tangsel. “Arena utama di depan Kantor Kecamatan Pamulang sisanya tersebar di masjid-masjid yang ada di wilayah Kecamatan Pamulang,” tuturnya.
Sedangkan untuk pawai taaruf star pukul 08.00 hing selesai pada hari pembukaan 17 September 2018. Star dari Komplek Vila Dago hingga ke sebrang Kantor Kecamatan Pamulang dengan estimasi jarak kurang lebih 2 kilometer. Peserta diprediksi per kecamatan 1000 maka totalnya ada tujuh ribu, gabungan pejalar, umum, dan elemen masyarakat yang lain.
“Pawai taaruf sudah ditentukan titik lokasinya ada di jalan Siliwangi berjarak kurang lebih dua kilometer. Nanti akan ada penutupan jalan sementara selama kegiatan pawai dari pagi hingga siang hari,” tambah ia.
Rekayasa lalu lintas kerjasama dengan Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Polsek Pamulang dan Polres Tangsel. Nantinya akan ada pematangan-pematangan rapat-rapat selanjutnya. Saat ini estimasi menurut ia, persiapan telah mencapai sektiar 50 persen.
“Rapat-rapat pemantapan akan terus dilakukan seiring berjalanya waktu supaya acara nanti benar-benar lancar,” imbuhnya. (Humas-Kominfo)
Walikota Tangsel Hadiri Kurban dan Santunan di Yayasan Balapentas
CIPUTAT, WEB TANGSEL, Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri acara santunan dan kurban di Rumah Tahfidz Yayasan Balapentas, Kemarin.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menjelaskan, menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan Yayasan Balapentas.
"Saya berharap kegiatan yang diadakan Rumah Tahfidz Yatim, Yayasan Balapentas mempunyai dampak positif dan dapat dirasakan langsung okeh masyarakat sekitar Sawah Baru, maupun Kota Tangsel, "ungkapnya.
Dimana masih ada masyarakat yang jarang mengkonsumsi daging karena ketidak mampuan mereka untuk membeli daging, dapat merasakan daging di Hari Raya Idul Adha ini. "Dengan penyembelaian hewan kurban dan santunan ini,Insyallah akan tercipta kemurnian sosial dalam masyarakat, "harapnya.
Atas nama Pemerintah Kota Tangsel maupun pribadi, Walikota Tangsel mengucapkan rasa terima kasih kepada rumah tahfids Yayasan Balapentas yang sudah melaksanakan santunan dan penyembelaian hewan kurban, baik untuk yayasan maupun masyarakat sekitar. (humas-kominfo)
Hadiri Pelantikan Pengurus PMII Cabang Ciputat Airin :Ikut Organisasi, Jangan Tinggalkan Kuliah
CIPUTAT, WEB TANGSEL, Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri acara pelantikan pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ciputat,periode 2018-2019 bertempat di Syahida Inn,Ciputat,Kota Tangsel.
Dalam sambutannya, Walikota berpesan meski ikut organisasi,jangan pernah melupakan kuliah, lulus tepat waktu dengan IPK memuaskan. "Ibu berpesan, meski berorganisasi,jangan pernah melupakan kuliah dengan lulus tepat waktu dengan nilai terbaik, pesan Airin kepada peserta yang hadir.
Walikota Tangsel pun mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. "Ini merupakan sebuah amanah, Mudah-mudahan pengurus yang baru bisa menyusun agenda kerja yang dapat bermanfaat untuk semuanya. "Kami pun berharap pengurus yang baru ini bisa bersinergi dengan pemerintah Kota Tangsel untuk mensukseskan pembangunan Kota Tangsel, "ungkapnya.
PMII Cabang Ciputat, bertekad membawa kadernya lebih mandiri dan berani. Hal ini disampaikan langsung oleh ketuanya, Fahmi Dzaky dalam sambutannya usai dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar PMII Agus M Herlambang.
"Motto berbeda dari kami adalah selalu mandiri dan berani, "katanya.
Kader PMII Cabang Ciputat, menurutnya harus mandiri,yakni berdiri diatas kaki sendiri.Selain itu, ia juga berharap agar kader PMII cabang Ciputat, harus berani, yakni mantap dalam mengambil sikap. "Harus terua yakin, bahwa PMII Ciputat akan terus menerus mencetak kader mujtahid, "ujarnya.
Dalam menghadapi era globalisasi,PMII Ciputat tetap berharap dengan menciptakan karya dan harus bertahan dan merespon keadaan. "Mengambil kesempatan dalam perekonomian digital dengan memanfaatkan media elektronik dan internet," terang pria yang telah menyelesaikan studinya di Fakultas Syariah dan Hukum itu.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh salah satu pendiri PMII, yakni KH Nuril Huda. Hadir pula Hakim Konstitusi Wahiduddin Adams, Walikota Tangerang Selatan Airin Rahmi Diani.
Acara tersebut dimeriahkan oleh Budayawan Sudjiwo Tedjo. Ia bernyanyi bersama paduan suara Korps PMII Cabang Ciputat. Pria yang dikenal sebagai dalang itu juga sempat berpesan, "Jangan pernah ngaku PMII, kalau belum baca tulisan Mahbub Djunaidi." .(humas-kominfo)
Wakil Walikota Hadiri Wisuda IIQ di Puspiptek
SETU, WEB TANGSEL-Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, menghadiri wisuda Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) S1 XIX & S2 XXI, Tahun 2018,bertempat di GWB Puspiptek, Setu, Sabtu (25/8).
Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, mengungkapkan, suatu kehormatan sekaligus kebanggan bagi dirinya untuk dapat hadir, bertatap muka dan bersilaturahmi dengan seluruh peserta wisuda dari IIQ.
"Saya senang bisa berada diantara wisudawan dan wisudawati. IIQ sudah harus menjadi sebuah lembaga perguruan tinggi yang berkembang lebih cepat,mampu menyesuaikan atau beradaptasi dengan kondisi dan situasi yang ada."ungkapnya.
IIQ mampu membuka pintu bagi alumninya untuk berkiprah dalam dunia yang lebih besar. Sebagai Wakil Walikota dirinya bangga bahwa IIQ berlokasi di Tangsel. Dengan semakin banyaknya lembaga pendidikan, Kota Tangsel akan semakin menunjukan jatidirinya sebagai sebuah kota pendidikan.
"Saya melihat bahwa peran lembaga pendidikan tinggi dapat dilihat dari dua aspek,yaitu peran perguruan tinggi sebagai bagiab dari gambaran besar dunia akademik, dan peran perguruan tinggi sebagai sebuah institusi yang memiliki pengaruh terhadap lingkungan diluarnya."jelasnya.
Benyamin berharap, wisudawan-wisudawati ini dapat memberikan kontribusi yang besar untuk almamaternya dan kota Tangsel. "Saya berharap, wisudawan dan wisudawati ini bisa mengabdi untuk kota asalnya masing-masing, dan Tangsel khususnya,mengabdikan ilmu yang mereka telah dapat untuk kemajuan wilayahnya, "singkatnya. (humas-kominfo)
Walikota Tangsel Ninjau BJ Home
SERPONG, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meninjau paska terjadinya kebakaran di Supermarket Bangunan dan Furniture BJ Home di BSD City, Minggu (26/8).
Walikota Tangsel saat melihat lokasi kebakaran, meminta kepada petugas damkar agar memastikan tidak adalagi percikan api yang timbul paska kebakaran pada Sabtu malam.
"Saya meminta kepada petugas damkar untuk memastikan tidak timbulnya percikan api dalam proses pendinginan ini, dan meminta petugas untuk lebih berhati-hati dalam menangani proses pemadaman ini,"ungkapnya.
Airin menjelaskan, untuk mengetahui penyebab kejadian musibah ini, kepolisian sedang melakukan proses penyelidikan. "Puslabfor Polri sedang menyelidiki kejadian kebakaran ini, kita masih menunggu hasil dari Puslabfor, sambil kita menunggu, kita terus waspada akan timbulnya percikan api baru, sehingga petugas damkar masih berjaga dilokasi, "katanya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan,Rahmat Salam, menjelaskan, petugas damkar Tangsel dan DKI Jakarta telah memadamkan BJ Home selama 8 jam, dari Pukul 09.30 hingga Pukul 05.00.
"Sebanyak 17 mobil damkar terdiri dari 15 mobil damkar Tangsel dan 2 dari DKI Jakarta, "ungkapnya.
Rahmat menjelaskan, petugas kebakaran sedang melakukan proses pendinginan, dan memastikan tidak ada percikan api yang muncul kembali. "Kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian, kita petugas damkar telah melakukan pekerjaan pemadaman, untuk penyebabnya, masih dipuslabfor.
Kebakaran ini mengakibatkan sejumlah bagian bangunan rusak parah. Barang-barang yang ada di dalam gedung tersebut tampak menghitam dan berubah menjadi abu. " Api berasal dari lantai 3,disaat BJ Home dalam kondisi tutup, dan menyebabkan semua bangunan rusak parah,"katanya.
Sebelumnya, kebakaran dilaporkan terjadi pada Sabtu (25/8) sekitar pukul 21.39 WIB. Sebanyak 17 unit mobil damkar telah dikerahkan untuk memadamkan api.(Humas-kominfo)
Meriahnya Peringatan HUT RI ke-73 di Kelurahan Bambu Apus
PAMULANG, WEB TANGSEL, Kemeriahan terlihat di Kelurahan Bambu Apus dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-73.Sebanyak 1500 warga berkumpul dalam acara gerak jalan sehat, Minggu (26/8).
Lurah Bambu Apus, Subur, menjelaskan, sebanyak 1500 warga mengikuti peringatan HUT RI ke-73 ini. "Kita memiliki slogan Bambu Apus bersatu, bambu apus bekerja, bambu apus berinovasi dan bisa (4B) slogan ini yang mempersatukan kita, sehingga warga di Bambu Apus kompak, "katanya.
Lurah Subur, menjelaskan, berbagai lomba diadakan, dari mulai sepak bola, lomba tumpeng, kebersihan dan gerak jalan sehat. "Berbagai hadiah dan doorprize pun diberikan untuk warga Bambu Apus,"katanya.
Camat Pamulang, Deden Juardi, mengatakan, kegiatan ini merupakan rasa syukur karena Indonesia sudah 73 tahun merdeka. "Rasa syukur kita Bambu Apus kondusif,Pamulang aman, "ungkapnya.
Deden pun berharap, kegiatan ini terus ditingkatkan, untuk menjalin kebersamaan dan kekompakan sesuai dengan slogannya Bambu Apus.
Sementara itu Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, patut disyukuri hasil jerih payah para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan ini. "Kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur, dengan menjalin silahtuhrami, meningkatkan rasa kekeluargaan antar tetangga, lomba yang diadakan banyak manfaatnya, dengan kita bertemu kita berkumpul untuk memeriahkan HUT RI ke-73 ini, "singkatnya.(humas -kominfo)
Walikota Akan Lakukan Evaluasi Proteksi Awal Kebakaran
SERPONG, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mendatangi kembali supermarket barang bangunan dan elektronik BJ Home yang terbakar. Airin ingin memastikan proses pendinginan yang dilakukan petugas damkar berjalan lancar.
Minggu (26/8),Pukul 13.25 WIB mendatangi kembali BJ Home, untuk melihat proses pendinginan berjalan lancar. "Ada 6 regu piket damkar yang Standbye untuk melakukan proses pendinginan.Mudah-mudahan asumsi dengan kondisi seperti ini, bada ashar bisa selesai. Doakan bisa selesai bada ashar dan segera bisa kita serah terimakan ke pihak kepolisian. Nanti polisi akan membuat police line dan melakukan penyelidikan," ujarnya.
Walikota Tangsel, menjelaskan, kebakaran ini menjadi bahan evaluasi proteksi awal,karena ia menyebut sistem proteksi awal kebakaran di gedung BJ Home belum maksimal. Ke depannya, ia meminta dinas kebakaran Tangsel mengecek sistem proteksi kebakaran di gedung milik pemkot maupun swasta.
"Ini menjadi evaluasi bagi kita bersama, kenapa api tidak bisa dengan cepat padam, karena ternyata fungsi dari proteksi awal kebakarannya belum maksimal. Nanti ke depan kita akan mintakan khususnya dinas kebakaran Tangsel maupun pengecekan terhadap gedung-gedung, baik yang punya kita maupun yang punya swasta," imbuhnya.
Airin mengaku belum bertemu dengan pemilik gedung BJ Home BSD. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada petugas kepolisian, "Tadi pagi saya kesini bertemu dengan keponakannya, namun saya yakin petugas kepolisian sudah melakukan langkah untuk pemanggilan dan pemeriksaan saksi kejadian ini, 'katanya. (humas-kominfo)
Walikota Tangsel Tutup Festival Situ Bungur
CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menutup acara festival Situ bungur 2018,yang berlangsung di Situ Bungur, Kelurahan Pondok Ranji,Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel, Minggu (26/8).
Walikota Tangsel berharap festival situ bungur tahun ke enam ini menjadi agenda rutin tahunan yang bisa menarik wisatawan untuk hadir ke Kota Tangsel.
"Selamat dan sukses, ini merupakan agenda rutin tahunan, yang bisa dijadikan destinasi wisata di Tangsel, Mudah-mudahan kegiatan ini mendekatkan silahtuhrami dan mempromosikan budaya dan pariwisata yang ada di situ bungur, "singkatnya.
Ketua Panitia Festival Situ Bungur 2018 Abdul Salam Zaelani, menjelaskan Situ Bungur menjadi salahsatu cara untuk memperkenalkan budaya, mempererat tali silaturrahmi, dan dapat menjadi salah satu alternatif atraksi wisata. Diharapkan kegiatan ini dapat melestarikan seni dan budaya.
Dalam kegiatan ini dimeriahkan berbagai macam jenis perlombaan yang dibuka untuk umum. Selain itu di sepanjang jalan terdapat stan UKM dari makanan sampai aksesoris yang dikelola oleh warga sekitar. "Kita mengadakan lonba festival marawis, silat, dayung, marathon pengambilan sampah, hingga lenong betawi,"singkatnya. (humas-kominfo)
Namin Bantah Tidak Diperhatikan Pemkot Tangsel
PAMULANG, WEB TANGSEL- Namin, pria kelahiran Tangerang, 17 Agustus 1966 membantah tidak diperhatikan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Hal tersebut diungkapkan Namin saat ditemui di kediamannya di Jalan Swadaya 2,RT 06/05, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Minggu (26/8).
Namin menceritakan, berita yang sudah keluar bahwa dirinya tidak diperhatikan oleh Pemkot Tangsel, tidak benar. "Saat itu saya ditanya oleh beberapa oknum wartawan, terkait masalah bedah rumah dan sertifikat tanah, saya mengungkapkan, kalau untuk bedah rumah saya belum pernah dapat, saya berharap dengan kondisi rumah saya saat ini, saya bisa mendapatkan program bedah rumah, "ungkapnya.
Namun pemberitaan yang ada menjelaskan bahwa dirinya bersama keluarga tidak pernah diperhatikan pemkot salah. "Selama saya tinggal di Tangsel, saya bersama keluarga selalu mendapatkan bantuan, baik program BPNT, Kartu Indonesia Sehat, dan dana pendidikan untuk anaknya, "jelasnya.
Dirinya benjelaskan, baik bantuan telor, beras dan lainnya, keluarganya dapat, begitu pula dengan kesehatan, "Saya bersyukur selama ini saya sudah dibantu, namun saya ingin pemkot juga bisa bantu renovasi rumah yang sudah saya tempati selama 25 tahun ini, "harapnya.
Pemberian bantuan yang sudah diterima bapak enam anak ini dibenarkan Kepala Dinas Sosial Pemkot Tangsel,Wahyunoto Lukman.
Wahyunoto Lukman, menjelaskan keluarga ini telah menerima semua bantuan untuk program masyarakat kurang mampu."Bapak Namin merupakan warga Tangsel, dia masuk dalam data masyarakat yang kurang mampu, sehingga keluarganya mendapatkan bantuan baik dari dinsos, dinas kesehatan maupun pendidikan,"ungkapnya.
Bahkan keluarga Namin,semuanya mendapatkan pendidikan. "Anak-anaknya sudah lulus sekolah, tinggal anak bungsunya yang masih duduk di bangku sekolah dasar, itu pun dapat bantuan dari pemkot, "singkatnya.
Jadi, Dinsos pastikan, pemkot tidak pernah mengabaikan keluarga Naim, karena, mereka telah menerima semua bantuan dari pemkot Tangsel. (humas-kominfo)
Walikota Tangsel Hadiri Silaturahmi Keluarga Besar LDII
CIPUTAT, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menghadiri acara silaturahim keluarga besar LDII bertempat di Balai Ratu, Ciputat, Kota Tangsel,Minggu (26/8).
Walikota Tangsel, merasa senang dan bangga bisa hadir diacara silaturrahim ini. "Saya senang dan bangga, banyak masyarakat yang tinggal di Tangsel, dan menjadi masyarakat Tangsel, doakan saya bisa terus amanah dan istiqomah,bisa mewujudkan masyarakat yang cerdas, modern dan religius,"katanya.
Airin menceritakan perjuangannya untuk mewujudkan motto tersebut, dirinya pun ingin mengajak masyarakat Tangsel untuk cerdas dalam menggunakan teknologi. Karena menurutnya teknologi merupakan bagian yang kecil saja, tidak terlalu berat, teknologi memudahkan dalam beraktifitas dan menjalankan pekerjaan. "Pekerjaan rumah (PR) saya berat, saat ingin mewujudkan itu, banyak aplikasi yang saya buat, tidak jalan-jalan, mala mereka menjawab puyeng ah, padahal saya melihat ibu saya usianya 61 tahun masih main facebook, ini bisa terlihat kalau kita biasa menjalankannya, akan sangat mudah dan membantu kita dalam menyelesaikan pekerjaan yang ada, "ungkapnya.
Sehingga dalam keseharian, dirinya menggunakan sisumaker, jadi tidak ada surat menyurat dalam bentuk kertas,semua sudah tersistem dan terstruktur dalam surat keluar dan masuk.
Begitu pula dalam keamanan dan kenyamanan beribadah. "Saya bersama forkominda, menjamin masyarakat Tangsel untuk bisa beribadah dengan nyaman dan aman, dimanapun itu, "katanya.
Airin mengatakan, LDII merupakan bagian dari keluarga Tangsel."LDII bagian dari keluarga saya, dan saya berharap program yang dijalankan LDII masih tetap berjalan, seperti halnya taman baca dan lainnya, "singkatnya. (humas-kominfo)
Peringati HUT RI Ke-73 Walikota Tangsel Pesan Jaga Kekompakan Untuk Tangsel Lebih Baik Lagi
SETU, WEB TANGSEL- Dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-73, di Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany berpesan untuk terus menjaga kekompakan dan kesatuan agar Tangsel lebih baik lagi.
Hal tersebut diungkapkan Airin saat sambutan pelaksanaan jalan santai yang diselenggarakan Kelurahan Kademangan, Minggu (26/8). “Kegiatan ini menjalin kesatuan dan kekompakan, ketika kita kompak, Tangsel akan lebih baik lagi,”ungkapnnya.
Tidak hanya meminta untuk menjaga kekompakan dan kesatuan, Airin pun berpesan untuk terus menjaga kesehatan. “Kesehatan itu mahal, saatnya kita menjaga kesehatan tubuh kita, dengan rutin melaksanakan olahraga, misalnya 15 menit berjalan kaki, dan setiap hari 15 menit ini dilakukan,”jelasnya
Jalan santai ini sangat bagus dilakukan ketika rutin dilaksanakan. Jadi Airin berpesan, kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan pada peringatan HUT RI saja, namun juga menjadi agenda rutin yang dilakukan baik ditingkat RT, RW, maupun Kelurahan hingga Kecamatan.
Camat Setu, Heru Agus Santoso, mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan kegiatan jalan santai ini. “Setiap Kelurahan di Kecamatan Setu melakukan berbagai rangkaian lomba, salah satunya seperti yang dilakukan Kelurahan Kademangan, dengan dihadiri ribuan warga dari Kelurahan Kademangan,”katanya.
Lurah Kademangan, Anhar, menjelaskan, jalan santai ini merupakan rangkaian peringatan HUT RI ke-73 .”Kita ingin mengajak semua warga berkumpul bersama, bersenang bersama dalam rangka memeriahkan HUT RI ini, setelah warga jalan santai, kita lakukan pengumuman doorprize seperti TV, Kulkas, Sepeda, Kipas Angin dan banyak lagi,”singkatnya. (humas_kominfo)
Petugas SIAK Kecamatan dan Dinas Diberikan Pelatihan
SERPONG, WEB TANGSEL-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan pelatihan kepada operator Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Kecamatan maupun dinas.
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menjelaskan, hamper setiap kegiatan pembangunan baik yang bersifat sektoral maupun lintas sektor terarah dan terkait dengan penduduk atau dengan kata lain penduduk harus menjadi subyek sekaligus obyek pembangunan, untuk itu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik dalam hal menangi kependudukan terus ditingkatkan, salah satunya dengan pelatihan operator ini.
“Pelatihan operator ini dapat meningkatkan kualitas database kependudukan yang baik,pelatihan ini merupakan momentum yang cukup penting untuk menciptakan kualitas data kependudukan yang diinginkan, karena masih banyak petugas operator yang belum memahami akan pentingnya pengisian elemen data kependudukan. Dengan pelatihan ini diharapkan semakin menambah ilmu dan kepahaman dalam memproses dokumen kependudukan,”ungkapnya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel,Dedi Budiawan, menjelaskan, pelatihan operator ini untuk meningkatkan pengetahuan terkait penyelenggaran administrasi kependudukan serta meningkatkan SDM dan pembinaan operator SIAK bagi petugas operator dinas dan kecamatan,”ungkapnya. (Humas_kominfo)
Ribuan Warga Padati Perayaan HUT RI 73 Kecamatan Pamulang
PAMULANG, WEB TANGSEL - Kecamatan Pamulang menggelar perayaan HUT RI ke-73 di halaman kantor kecamatan. Setidaknya ada ribuan warga mengikuti berbagai kegiatan baik jalan santai, lomba tumpeng, dan pengundian hadiah.
Berbagai hadiah mulai dari kipas angin, televisi, kompor gas, mesin cuci, kulkas, sepeda ontel dan sepeda motor listrik. Sedikitnya panitia menyiapkan 3000 ribu kupon. Jalan santi langsung dilepas oleh Camat Pamulang Deden Juardi sekitar pukul 07.30 WIB melintasi Jalan Siliwangi, Perumahan Bukit Pamulang Indah dan menusuri jalan-jalan yang ada hingga tiba kembali di halaman Kecamatan Pamulang.
Selain jalan santai, ada lomba tumpeng antar kelurahan. Pembagian hadiah lomba futsal dan bulutangkis antar pegawai Kecamatan Pamulang dan Muspika. Serta orasi tentang keberhasilan Juru Pemantau Jentik (Jumantik DBD) Kecamatan Pamulang pertama di Indonesia mendapat sertifikat lulus 100 persen.
Dalam sambutanya, Camat Pamulang, Deden Juardi menyampaikan acara ini bagian dari kemeriahan HUT RI yang sudah menginjak ke 73 tahun. Usia kemerdekaan semakin bertambah tentu doa dan harapan kehidupan berbangsa dan bernegera semakin baik serta semakin aman dan damai serta sejahtera.
“Dalam memeriahkan HUT kemerdekaan RI, tentu bagi kita dan masyarakat luas, patut kita rayakan bersama-sama karena merupakan salah satu bentuk syukur kita kepada Yang Maha Kuasa. Alhamdulillah Indonesia sudah 73 tahun merdeka,” katanya.
Perayaan HUT RI juga bagian dari penghormatan kepada jasa para pahlawan yang sudah memperjuangkan dengan pengorbananan cukup mahal. Proses yang panjang, derita dan kepiluan hingga akhirnya Indonesia dinyatakan merdeka dari penjajah. Untuk itu setiap perayaan HUT RI perlu dirayakan dengan sepenuh hati dan semangat yang mengelora.
“Ini bentuk penghormatan sebagaimana mereka berjuang mengorbankan harta, waktu dan nyawa yang cukup mahal. Kita tinggal mengisi dengan cara pembangunan kepada negara melalui berbagai upaya. Selain itu ini wujud kecintaan kita berbahasa dan bernegara tambahnya,”
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Pamulang serta para kader Jumantik yang sudah berjuang hingga akhirnya berhasil secara maksimal. Ini satu kebanggan dan keberhasilan kerja kolektifitas untuk kebersamaan semua masyarakat. (Humas-Kominfo)
Rehabilitasi Tunanetra, Airin Apresiasi Perguruan Silat Merpati Putih
SERPONG, Webtangsel-Perguruan pencak silat Merpati Putih Cabang Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kini tak hanya membina generasi muda Tangsel untuk mempelajari ilmu beladiri melalui jurus-jurus silat yang mematikan. Akan tetapi, perguruan pencak silat yang terbentuk pada 2017 di Kota Tangsel ini, kini mulai fokus lakukan rehabilitasi kepada para penyandang tunanetra yang ada di Tangsel.
Wakil Ketua Perguruan Pencak Silat Merpati Putih cabang Kota Tangsel Richard Kartiko mengatakan, tujuan diadakannya rehabilitasi terhadap para tunanetra agar mereka bisa mandiri tanpa menggunakan tongkat atau bantuan orang lain.
"Sebagai mana kita tahu, imej masyarakat tunanetra ini kan selalu tukang pijit. Makanya dengan diadakannya pelatihan ini, kita ingin mereka mandiri, tanpa menggunakan tongkat ataupun bantuan orang lain," kata Richard di BSD, Serpong pada Minggu, 26 Agustus 2018.
Dalam pelatihan dan rehabilitasi kepada tunanetra yang dihadiri Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany serta Anggota Komisi l DPRD Provinsi Banten, Zaid Elhabib tersebut, Richard jelaskan ada beberapa materi yang diberikan kepada para tunanetra berjumlah 12 orang tersebut. Diantaranya meliputi warna, kecepatan, volume, dan komposisi berbagai objek.
"Meraka kita berikan latihan sejak bulan puasa lalu. Target kita memberikan pelatihan selama 6 bulan dengan metode getaran yang dimiliki para pesilat merpati putih," ungkapnya.
Diakui Richard, ada tingkat kesulitan dalam memberikan pelatihan kepada para tunanetra. Namun dengan ilmu getaran yang dimiliki para pesilat perguruan Merpati Putih, tingkat kesulitan tersebut dapat dilalui.
"Kita melatih mereka selama 2 kali seminggu. Kami optimis bila priode enam bulan ini, para tunanetra mampu mengenali warna yang ada di sekeliling mereka," bebernya.
Anggota Komisi l DPRD Provinsi Banten, Zaid Elhabib mengemukakan bahwa pihaknya akan terus mendorong adanya pembinaan dan pelatihan terhadap kaum difabel terutama para penyandang tunanetra agar benar-benar bisa mandiri tanpa bantuan tongkat maupun bantuan orang lain.
"Walaupun baru beberapa bulan, saya lihat progressnya sudah mulai terlihat. Salah satunya mereka mulai mengenali warna. Ini yang saya rasa cukup menarik untuk melakukan pembinaan kepada tunanetra di Tangsel," ujarnya.
Menurutnya, pelatihan kepada tunanetra, harus dilakukan secara berkesinambungan agar mereka bisa hidup mandiri layaknya manusia normal pada umumnya.
"Tapi itu tadi, pelatihan dan pembinaan dilakukan secara berkesinambungan. Karena tadi saya lihat, mereka sudah mengenal warna-warna spesifik," ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Airin Rachmi Diany mengapresiasi pemberian pelatihan yang dilakukan perguruan pencak silat kepada Merpati Putih kepada para tunanetra yang ada di Tangsel. Karena, dengan adanya pelatihan tersebut, perguruan silat Merpati Putih memiliki kepedulian terhadap sesama.
"Ini langkah positif yang harus diapresiasi oleh semua pihak, termasuk pemerintah. Karena dengan pelatihan tersebut, kita sama-sama berharap para tunanetra bisa hidup mandiri," tandasnya. (Humas-kominfo)
Tangsel Kedatangan Tim Evaluasi GSI Provinsi
SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kedatangan Tim Evaluasi Gerakan Sayang Ibu (GSI) tingkat Provinsi Banten di Aula Kantor Kecamatan Serpong Utara, Tangsel pada Senin, 27 Agustus 2018.
Menurut Sekretaris Daerah Kota Tangsel Muhamad, GSI adalah hal yang sangat penting bagi kita semua, dalam rangka untuk meningkatkan sumber daya manusia.
"Ibu-ibu mempunyai peran yang sangat besar sekali. Karena semua bersumber dari ibu, jika tidak diperhatikan maka akan berpengaruh besar dalam kehidupan," ungkapnya.
Diharapman setelah adanya Evaluasi GSI, camat dan lurah bisa lebih sayang dan perduli lagi terhadap ibu-ibu. Dengan adanya program GSI, maka bisa menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)
"Dalam rangka memberikan pelayanan untuk ibu-ibu, setiap OPD memiliki kegiatan khusus untuk perempuan. Kami berharap dengan adanya evaluasi ini bukan untuk mengejar kejuaran tapi yang penting adalah bisa diterapkan dimasyarakat," ungkap Muhamad.
Sementara, menurut Ketua Tim Evaluasi GSI Provinsi Banten Rikrik Hermawan, GSI mungkin sudah tidak asing lagi. Namun ada beberapa hal yang perlu diketahui, bahwa GSI pada dasarnya adalah mobilisasi potensi sumber daya yang ada guna memperbaiki kualitas perempuan, yaitu dengan mengurangi AKI dan AKB.
"AKI di Provinsi Banten cukup tinggi masih diatas rata-rata nasional, dengan hal tersebut tentu akan berpengaruh terhadap sumber daya manusia termasuk indeks pembangunan manusia," ungkap Rikrik.
Oleh karena itu, semua harus menyayangi ibu. Dimana ada suatu program untuk melaksanakan kegiatan yang mendukung terhadap GSI. Tujuannya agara setara menikmati pembangunan, sehingga laki-laki ikut secara aktif memberdayakan perempuan.
Untuk diketahui, tahun ini Evaluasi GSI dilakukan di Kecamatan Serpong Utara, Rumah Sakit Hermina Serpong dan PT. Pratama Abadi Industri. (Humas-Kominfo)
Dinas Sosial Beri Pembekalan Kepada Lansia Tangsel
SERPONG, WEB TANGSEL - Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia (Lansia), Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan pembekalan kepada para pengurus yang tergabung dalam Komisi Daerah (Komda) Lansia di Rumah Makan Saepisan, Serpong, Tangsel, Senin 27 Agustus 2018.
Kepala Dinsos Kota Tangsel Wahyunoto Lukman mengatakan, Komda Lansia dibentuk dengan tujuan menghindari kejenuhan hidup atau rasa bosan karena keadaan hidup yang monoton, sehingga timbul rasa frustasi. Oleh sebab itu, nantinya akan bersinergi terhadap satu sistem.
"Kemudian Komda Lansia akan mengorganisir program kegiatan dari dinas terkait, seperti Dinsos, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Dinas Pendidikan, undangan dari Kementrian bahkan hingga keluar negeri," papar Wahyu.
Ia juga menambahkan kategori lansia terbagi menjadi lansia muda dengan rentang usia 60 hingga 69 tahun, lansia madya usia 69 sampai 79 tahun dan lansia lanjut untuk usia 79 tahun keatas. Sedangkan program kegiatan untuk 402.000 lansia ini mencakup kegiatan alan-jalan, senam lansia dan kegiatan lain yang ramah lansia agar lansia bisa aktif mandiri.
Sementara Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menambahkan, nantinya Komda Lansia akan dilantik oleh Walikota Tangsel dengan harapan bisa memberikan motivasi kepada lansia.
"Saya berharap program kerja dapat disusun dengan sebaik-baiknya. Dinsos juga diharapkan dapat memberikan banyak program kesehatan lansia, namun harus sesuai dengan fisik," ujarnya yang juga Ketua Komda Lansia Tangsel.
Selain itu, para lansia juga harus terdeteksi tinggal dimana dekat siapa agar dapat membangun kebersamaan di lingkungannya, termasuk di 54 kelurahan yang ada di Kota Tangsel.
"Kemudian kehadiran lansia juga agar dapat bermanfaat dan bersinergi dengan Pemerintah Kota Tangsel. Saya pesan ibu-ibu dan bapak-bapak jaga kesehatan dan fisik," jelas Benyamin. (Humas-Kominfo)
Kelurahan Bambu Apus Gelar Acara Gerak Jalan Santai
PAMULANG, WEB TANGSEL – Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang menggelar Lomba Gerak Jalan Santai dan Senam Pagi yang diikuti oleh ribuan warga Kelurahan Bambu Apus, hari Minggu, 27 Agustus 2018. Acara tersebut juga dihadiri oleh Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany; Camat Pamulang, Deden Juardi sehingga acara lebih meriah dan ramai.
Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany dalam sambutannya berharap semoga acara gerak jalan santai dan senam ini dapat berjalan dengan penuh keceriaan dan keseruan untuk semua warga khususnya warga kelurahan Bambu Apus.
“semoga acara gerak jalan santai dan senam ini berjalan dengan penuh keceriaan bagi semua khususnya bagi warga Kelurahan Bambu Apus”, harap Airin.
Senada dengan Walikota, Camat Pamulang Deden Juardi juga berharap dengan diadakannya kegiatan ini bisa mempererat tali silahturahmi untuk semua warga khususnya bagi warga Kelurahan Bambu Apus.
Disamping itu, Lurah Bambu Apus, Subur mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf yang ikut membantu jalannya kegiatan tersebut dari mulai persiapan sampai dengan terlaksananya acara tersebut.(humas_kominfo)
Tim Faskel 17 Pondok Aren Gelar ?Coaching Clinic? Review Perencanaan PKM.
PONDOK AREN, WEB TANGSEL – Tim Fasilitator Kelurahan (Faskel) 17 Kecamatan Pondok Aren menggelar kegiatan “coaching clinic” review Perencanaan Peningkatan Kapasitas Masyarakat (PKM) pada hari Minggu, 26 Agustus 2018.
Kegiatan ini dihadiri oleh Koordinator BKM Pondok Kacang Timur, Bapak Masbulloh; Ketua Tim Paskel 17 Pondok Aren, Bapak Syakur; Ketua BKM se-kecamatan Pondok Aren, Bapak Syukur serta coordinator dan anggota BKM dari masing – masing Kelurahan yang ada di Kecamatan Pondok Aren.
Koordinator BKM Pondok Kacang Timur, Masbulloh dalam sambutannya mengharapkan dalam pelatihan ini dapat menghasilkan perencanaan wilayah-wilayah kumuh yang harus kita benahi dan perbaiki di wilayah masing-masing.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga diharapkan masing-masing Kelurahan dapat mengusulkan wilayah-wilayah mana saja yang akan dibenahi agar menjadi wilayah yang asri dan indah.
Disamping itu, Ketua Forum BKM se-Kecamatan Pondok Aren, Syukur juga berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat ilmunya, tetapi dampaknya dapat dinikmati oleh masyarakat wilayah.(humas_kominfo)
Kelurahan Bakti Jaya Gelar Peduli Korban Gempa Lombok
SETU, WEB TANGSEL – Kelurahan Bakti Jaya menggelar donasi “Peduli Korban Gempa Lombok” pada hari Minggu, 26 Agustus 2018. Kegiatan ini diikuti oleh Lurah Bakti Jaya, Darmo beserta stafnya dibantu warga Kelurahan dengan melakukan aksi turun kejalan disekitar wilayahnya.
Selain itu, aksi ini dilakukan dengan mengumpulkan berbagai materi yang dibutuhkan berupa obat-obatan, pakaian, serta bantuan dana untuk membantu pembangunan infrastruktur akibat gempa di Lombok yang banyak memakan korban jiwa.
Acara tersebut banyak menuai simpatisan dari semua masyarakat serta Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan melibatkan seluruh warga baik dari kalangan bawah ataupun di atas untuk bersama-sama membantu seluruh korban gempa di Lombok.(humas_kominfo).
Dispora Gelar Kejuaraan Olahraga Pelajar se-Kota Tangsel
CIPUTAT, WEB TANGSEL – Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel menggelar Kejuaraan Olahraga Pelajar se-Kota Tangerang Selatan yang diikuti oleh 600 pelajar dari 206 sekolah baik SD,SMP,SANAWIYAH DAN MADRASAH pada hari ini, Senin, 27 Agustus 2018 di GOR Ciputat.
Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel, Drs. Hairudin, MM, M.Si dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan untuk mencari pelajar – pelajar berprestasi dalam bidang olahraga. Selain itu, kegiatan ini sebagai ajang silahturahmi antar sekolah agar mengajarkan rasa toleransi.
Tidak lupa Hairudin berharap pelajar Kota Tangsel dapat berprestasi secara sehat dan sportif dalam Kejuaraan ini.
“Kejuaraan ini difokuskan untuk U-14 dalam pencarian bibit baru di Tangsel yang nantinya akan disaring dari 600 peserta, akan diambil yang terbaik dan dilatih untuk dikirim ke Pekan Olahraga Daerah(POPDA).(humas_kominfo)
Evaluasi Kegiatan HUT RI ke-73, Kelurahan Bambu Apus Gelar Briefing.
PAMULANG, WEB TANGSEL – Kelurahan Bambu Apus, Pamulang menggelar Evaluasi Kinerja Panitia HUT RI Ke-73 yang dipimpin langsung oleh Lurah Bambu Apus, Subur S.Sos dan dihadiri oleh seluruh staf Kelurahan pada hari ini, Senin(27/08/2018).
Lurah Bambu Apus, Subur S.Sos dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua rekan kerja dan semua panitia yang telah ikut hadir mensukseskan semua rangkaian acara hingga selesai, dari mulai sepak bola, lomba tumpeng, lomba kebersihan sampai gerak jalan sehat.
“itu semua tak lupur dari semua hasil kerja keras staf kelurahan Bambu Apus dan semua panitia yang ikut serta dalam dukungannya berupa materi ataupun doa”, Jelas Subur.(humas_kominfo)
Jaring Bibit Atlet Dispora Gelar Kejuaraan Pelajar
CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pembinaan atlet dari tingkat dasar hingga dewasa perlu dilakukan. Hal ini yang digarap oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangsel menggelar kejuraan olahraga pelajar se Tangsel yang dibuka pada Senin 27 Agustus 2018 di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciputat.
Setidaknya ada 674 siswa dari tingkat SD/MI dan SMP/Mts dari 206 sekolah se Tangsel. Kejuaraan ini berlangsung sampai 31 Agustus 2018 mendatang. Agenda ini rutin tahunan diselenggarakan di Kota Tangsel.
Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan, Taryono, Lurah Ciputat Cecep Iswadi. Turut hadir kontingen dari masing-masing kecamatan, Serpong, Ciputat, Serpong Utara, Setu, Pamulang Ciputat Timur dan Pondok Aren.
Sekretaris Dispora Kota Tangsel, Chaerudin menyampaikan, target dari kejuaraan olahraga pelajar se Tangsel merupakan bagian dari satu upaya memberikan ruang bagi siswa siswi. Utamanya yang memiliki bakat olahraga melalui kegiatan esktra kulikuler di sekolah masing-masing. Dengan ajang turnamen anak-anak bisa mengasah bakatnya dan melatih mental.
"Juga sebagai sistem pembinaan olahraga yang bertujan untuk mencari bibit atlet berbakat dalam bidang olahraga, untuk dibina dan dikembangkan lebih terarah dan berkelanjutan menjadi atlet yang membawa harum nama Kota Tangsel," tegas Chaerudin.
Ketekunan dan giat belajar serta berolahraga bagi siswa satu kegiatan yang harus dilakukan tanpa kenal lelah. Hal ini untuk membatasi kegiatan negatif seperti tawuran dan lain sebagainya. Siswa akan lebih tararah dengan mengikuti kejuaraan olahraga tingkat pelajar se Kota Tangsel ini.
“Berharap agar peserta pelajar Kota Tangsel dapat menjadi pelajar-pelajar yang terlatih dalam bidang olahraga, sehingga dapat meningkatkan kulitas diri dan berprestasi dan terhindar dari maraknya kasus yang terjadi pada pelajar seperti tawuran, kekerasan pada remaja lainnya,” tambah ia.
Bagi para peserta dimohon untuk mempersiapkan secara penuh baik mental dan fisik serta ciptakan suasana sportif. Jika pola itu sudah diterapkan sejak di bangku kuliah kedepannya akan menjadi orang-orang yang hebat dan berjiwa lapang. “Karena kalah dan memang bukanlah akhir dari segalanya. Tetapi awal dari sebuah perjuangan dalam menghadapi tantangan ke depan,” pesannya.
Sementara itu Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Dispora Kota Tangsel Ucok Siagian merinci total ada 8 cabang olahraga di antaranya bulutangkis sebanyak 81 peserta, renang 120 peserta, karate 76 peserta, taekwondo 134 peserta, silat 188 peserta dan tenis meja 13 peserta. Futsal 32 tim serta atletik 30 peserta sehingga total keseluruhan ada 674 peserta dari 206 sekolah tingkat SD/MI dan SMP/Mts yang terlibat.
“Target yang diharapkan dari ini adalah sebagai wadah pencarian bibit arlet usia dini dan pembinaan bagi atlet. Adanya bibit-bibit dalam cabang olahraga yang dipertandingkan sebagai regenerasi atlet kota Tangsel,” tambah ia. (Humas-Kominfo)
Walikota Tangsel Kuliah Umum di Amikom Yogyakarta
YOGYAKARTA, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjadi pembicara dalam kuliah umum peran pemerintah daerah menuju daya saing unggul melalui smart city bertempat di Universitas AMIKOM Yogyakarta, Senin (27/8).
Dalam kuliah umumnya, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menjelaskan, mengenai visi misi dan keberhasilan pembangunan yang ada di Kota Tangsel. “Kami ingin mewujudkan misi visi yang pertama yakni mengembangkan manusia yang handal dan berdaya saing, meningkatkan infrastruktur kota yang fungsional, menciptakan kota layak huni yang berwawasan lingkungan,mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berbasis inovasi dan produk unggulan serta meningkatkan tatakelola pemerintahan yang baik berbasis teknologi informasi,”ungkapnya.
Untuk mewujudkan misi visi ini, dirinya bersama wakil walikota pun tetap melakukan tiga hal yakni mengembangkan, meningkatkan dan membangun apa yang belum dibangun di Kota Tangsel, yang sebelumnya di masa jabatan pertama dirinya sebagai Walikota memfokuskan pada tiga bidang yakni pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
“Karena di Tangsel sebagai kota baru, saat saya menjabat sebagai Walikota hampir 70 persen jalanan rusak, sekolah-sekolah dasar negeri masih dibangun sejak sekolah inpres, jadi belum ada pembangunan yang baru, untuk puskesmasnya baru ada dibawah 10, maka untuk itu kami membangun, memperbaiki struktur jalan, dan membangun sekolah-sekolah serta menambah puskesmas dari yang dulunya dibawah 10 sekarang sudah 29 puskesmas dan kami sekarang sudah punya RSU Tangsel,”ungkapnya.
Setelah fokus pada infrastruktur, kesehatan dan pendidikan, langkah selanjutnya yakni meningkatkan hal yang lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat Tangsel saat ini.
“Pada saat periode kedua kami terus meningkatkan dan mengembangkan apa-apa saja yang sudah kita lakukan, fokus peningkatan kualitas sumber daya manusia(SDM) dan juga membangun apa yang belum kita bangun. Saya ingat persis di awal-awal saya menjabat sebagai walikota beberapa teman walikota sibuk membangun taman dan lain nya sebagai ruang publik yang bisa dirasakan oleh masyarakat tetapi pada saat itu di Tangsel masih menjadi sebuah pilihan,”jelasnya,
Karena yang menjadi dasar utama belum bisa diselesaikan sehingga dirinya tetap fokus dengan keterbatasan anggaran pada saat menjabat sebagai walikota Tangsel. “Dulu PAD Tangsel hanya 120 miliar, dan Alhamdulillah sekarang di 2018 ini dalam penyusunan anggaran perencanaan 2019 mencapai Rp 1,5 Triliun,”jelasnya.
Banyak program yang dilakukan,”Karena kalau kita punya uang banyak, maka kita akan bisa mampu melakukan proses percepatan pembangunan , periode kedua ini kami membangun apa yang belum kita bangun, salah satunya civic center yang berada dimasing-masing kecamatan, setiap pembangunan civic center pun punya ciri khas sendiri, seperti gelanggang budaya, taman baca dan lainnya.”ujarnya.
Tidak hanya itu, sebelum dirinya menjabat sebagai walikota, merupakan seorang notaris, pas masuk menjadi walikota banyak terkaget-kaget. “Saya selalu diingatkan oleh Pa Wakil walikota saya, menyampaikan jangan cepat-cepat, nanti akan banyak ketinggalan, karena pemerintahan merupakan sistem, ibu tidak akan bisa berjalan tanpa dukungan pegawai ibu,”jelasnya.
Untuk itu dirinya bersama wakil walikota membuat skema reformasi birokrasi, agar bisa berjalan. “Saya sampaikan jabatan saya hanya sampai 5 tahun, kalaupun paling banyak 10 tahun, kalau PNS bisa mencapai 58 tahun, banyak janji-janji politik saya kepada masyarakat, karena jabatan saya merupakan jabatan politis, sehingga saya membuat aturan jadi ASN bukan dilayani melainkan melayani masyarakat,”katanya.
Berbagai aplikasi dan program kebijakan diterapkan sehingga para ASN ini bisa mengikuti ritme kerja dirinya bersama wakil walikota. Banyak aplikasi yang dibuat agar memudahkan pekerjaan. Seperti halnya siaran tangsel. “Siaran tangsel ini merupakan hasil karya anak-anak kominfo,jauh lebih murah, dibandingkan dibuat dengan konsultan. Dengan siaran tangsel masyarakat bisa menyampaikan dan menggambarkan situasi dan kondisi yang terjadi dilapangan, seperti halnya lampu jalan mati, jalan rusak dan sebagainya,”katanya. (humas_kominfo)
Dinas Lingkungan Hidup Gelar Gebyar Sahabat 3R di Situ Parigi
PONDOK AREN, WEB TANGSEL- Dinas Lingkungan Hidup (DLH)Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar acara gebyar sahabat 3R bertempat di Rumah Budaya Situ Parigi, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, Senin (27/8).
Acara tersebut diawali dengan upacara bendera di tengah situ parigi, bendera merah putih sepanjang 1080 meter membentangi situ parigi.
Kepala DLH Kota Tangsel, Toto Sudarto menyampaikannya kegiatan Gebyar Sahabat 3R (Reduces, Reuse dan Recycle) dengan tema "Merdeka Dari Sampah" sebagai upaya edukasi kepada masyarakat luas. dalam kegiatan tersebut pengenalan dilakukan kepada anak-anak, tentang pengenalan sampah organik anorganik agar memahami cara membuang sampah yang benar.
"Edukasi kepada masyarakat bahwa kebersihan itu sangat penting. Sampah organik anorganik diperkenalkan kepada anak-anak agak mereka bisa mengenal jenis sampah," katanya.
Masyarakat mulai saat ini harus memilah milah sampah supaya tidak terlalu banyak dibuang ke Cipeucang. Supaya gerakan pilah pilih sampah secara masif di tengah masyarakat, maka perlu mengajak warga yang ada di lingkungan rumah masing-masing.
"Kami berharap, bersama memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memilah sampah dari rumah. Mari, bapak ibu harus jadi juru bicara DLH di tengah masyarakat," katanya.
Pihaknya juga mendorong untuk menjaga Situ Parigi dari sampah. Sehingga kedepan Situ Parigi dapat digunakan untuk rekreasi lomba dayung. Upaya DLH dalam mengantisipasi sampah sudah dilakukan misalnya kerjasama dengan TPA Nambo Bogor Jawa Barat, juga pengelolaan sampah untuk pembangkit listrik dan penerapan bank sampah yang sudah berjalan selama ini. Itulah deretan langkah guna mengurangi sampah di Tangsel.
"Target kami, 2020 Kota Tangsel bebas sampah. Mudah-mudahan Kota Tangsel kota layak huni dan bermanfaat bagi Indonesia. Kami berharap bersama dengan camat untuk kerjasama membersihkan Situ Parigi. Sehingga Situ Parigi kedepannya bisa untuk lomba dayung," katanya.
Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, menjelaskan, hidup bersih, pandai mengolah sampah, tidak buang sembarangan menjadi satu keharusan bagi masyarakat. Kebersihan sudah menjadi gaya hidup, ini yang sedang ditanamkan kepada masyarakat sehingga gerakan peduli terhadap lingkungan sendiri itu menjadi penting.
" Kebersihan menjadi penting dan menjadi gaya hidup. Tugas kita semua sebagai pemerintah menjadi motivator bagaimanan kebersihan menjadi gaya hidup masyarakat. Kalaupun 50 tahun lagi warga belum buang sampah ke tong sampah. Tapi hari ini, kita sudah melakukan hidup bersih. Itu yang harus ditanamkan," semangatnya.
Ada 542 ribu rumah tangga di Tangsel. Jika setiap pagi buang sampah, maka ada 542 ribu kantong plastik. Di sisi lain, sampah sangat berharga maka sampah harus dipilah-pilah agar bermanfaat baik organi untuk kompos dan pakan ikan, anorganik bisa ditangani oleh pemerintah atau langsung dijual ke lapak atau pengepul. Komitmen pemerintah dalam waktu dua tiga tahun lagi sampah akan dikelola lebih modern, pertama menjadi tenaga listrik, pengelolaan di TPS3R dan dibuang ke TPA Nambo Bogor. Hal ini untuk mengurangi beban sampah lebih tinggi. (humas_kominfo)
Panitia MTQ IX Tangsel Akan Siapkan Doorprize Untuk Penonton
CIPUTAT, WEB TANGSEL – Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Tangsel menggelar rapat pada Senin 27 Agustus 2018 di Aula Pemkot Tangsel, Ciputat. Rapat ini merupakan rapat kedua terkait akan diselenggarakannya MTQ IX Tingkat Kota Tangsel.
Hadir dalam rapat ini, Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak sekaligus memimpin jalannya rapat, Ketua Harian LPTQ Tangsel, Sobron Zayyan, Kapolres Tangsel, Camat Pamulang, Deden Djuardi selaku tuan rumah, para Kepala KUA, Kepala MTsN 1 Tangsel, Ulik Widiantoro, Kepala MAN 1 Tangsel, Ridwan Fahmi Lubis, OPD, dan panitia lainnya.
Dalam rapat kedua ini Camat Pamulang menyampaikan hal-hal yang telah disiapkan oleh tuan rumah, antara lain rute pawai ta’aruf yang dimulai dari depan komplek Villa Dago menuju panggung kehormatan yang berada di depan kecamatan Pamulang.
"Jarak berkisar 1 km dari start sampai panggung kehormatan, sedangkan untuk penetapan arena lomba dan design arena utama berada di halaman Kantor Kecamatan Pamulang," ungkap Deden.
Ia menyampaikan guna melangsungkan kegiatan akbar syiar Islam melalui MTQ tingkat Kota Tangsel yang ke IX bertempat di Kecamatan Pamulang pihaknya sepenuhnya siap. Tentu melalui tahapan-tahapan persiapan dan rapat.
“Untuk memperlancar selama kegiatan nanti, kami sudah membentuk panitia lokal yang diketuai oleh Kepala KUA Kecamatan Pamulang yakni Bapak Afkar Bakarudin dan jajaran di sampingnya yang akan membantu tugas panitia lokal,” katanya.
Tingkat kota yang mencover seluruh kegiatan secara global. Sedangkan kepanitian lokal lebih kepada pendukung supaya acara terlaksana secara teknis.
Sementara, Abdul Rojak mengatakan bahwa Pawai Ta'aruf dan Pagelaran MTQ IX ini merupakan gabungan MTQ Reguler dan MTQ Pelajar, yang akan digelar pada tanggal 17-20 September 2018, dan MTQ Pelajar diadakan pada 20 September 2018 difokuskan di MTsN 1 Tangsel.
"Untuk menarik penonton dalam pagelaran MTQ IX ini, panitia akan menyediakan Doorprize bagi para penonton. Diharapkan dengan adanya Doorprize ini, dapat menarik warga masyarakat untuk hadir menyaksikan pagelaran MTQ IX tingkat Kota Tangsel ini," ungkapnya. (Humas-Kominfo)
Dekopinda Tangsel Gelar Rakerda
SERPONG, WEB TANGSEL - Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Tangsel melakukan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Rumah Makan Remaja Kuring, Serpong, Tangsel pada Selasa, 28 Agustus 2018.
Menurut Ketua Dekopinda Tangsel Dudung E Diredja, selama tiga tahun pihaknya sudah melakukan tiga fungsi utama. Yaitu mengedukasi anggota koperasi dengan mendidik para manager dan pengelola koperasi. Bahkan kita mendidik anggota koperasi yang masuk di dalam keanggotaan kita.
"Pada 2017 telah mampu mendidik 350 peserta. Dana pendidikannya berasal dari dana hibah sebesar Rp 200 juta. Harapannya dengan pendidikan maka peserta didik akan memiliki kemampuan yang mumpuni dibidang koperasi," ungkapnya.
Tahun 2018 ditargetkan peserta didik sebanyak 450 orang. Dengan demikian diharapakan peserta didik yang sudah diberi pendidikan tadi kewajibannya bisa menyebarluaskan hasil pendidikannya kepada yang lain.
"Kita juga telah mampu melakukan fasilitasi jika terjadi satu ketidaksesuaian baik antara anggota dengan lembaga koperasi, maupun antar lembaga koperasi lainnya," kata Dudung.
Dekopinda harus mampu menyerap keinginan anggotanya. Keinginan yang ada di anggota kita harus d formulasikan, dari keinginan itu kita menyampaikan pada pemerintah daerah.
"Disamping itu Dekopinda mendengar apa yang menjadi kemauan pemerintah daerah. Sebab fungsi Dekopinda adalah mensosialisasikan program tersebut.
Dengan pola seperti ini diharapkan ada kolaborasi yang baik antara pemerintah dengan koperasi," ungkapnya.
Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa rapat kerja adalah agenda wajib dari organisasi di daerah, yang harus dilaksanakan karena merupakan amanat dari AD/ART melalui musyawarah daerah, nantinya akan dihasilkan keputusan-keputusan penting yang akan menentukan eksistensi, arah, aktifitas dan kemajuan organisasi.
"Selaku walikota, saya sangat menyambut baik pelaksanaan Rakerda ini. Saya sangat berharap, nantinya pelaksanaan rakerda ini dapat berjalan dengan lancar, dan sesuai dengan tujuan rakerda," ungkapnya.
Kepada ketua Dekopinda beserta jajarannya perlu diingat, bahwa kita semua pada prinsipnya adalah pelayan masyarakat. Kita semua ada untuk melayani masyarakat. perlu saya sampaikan bahwa dalam upaya memajukan dunia koperasi, pemerintah kota melalui OPD terkait telah mengambil langkah-langkah strategis.
Beberapa langkah/upaya konkrit dari pembinaan ini antara lain program pelatihan di bidang manajemen perkoperasian, termasuk didalamnya pelatihan di bidang keuangan dan, perpajakan.
Kedua, pemberian bantuan peralatan untuk mendukung sisi produksi dan ketiga, mengikutsertakan koperasi dalam pameran baik di dalam negeri maupun di luar negeri untuk mendukung pemasaran
"Pemberian pembinaan ini berdasarkan pengamatan bahwa, masalah mendasar yang dihadapi oleh koperasi adalah dalam sisi permodalan, manajemen, pemasaran dan kapasitas sumberdaya manusia," kata Airin. (Humas-Kominfo)
Kopi Tangsel dan GO-JEK Gelar Workshop Untuk UMKM
SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Komunitas Pebisnis (Kopi) Tangsel bekerjasama dengan GO-JEK Indonesia menggelar Workshop dengan tema Fundamental Marketing Untuk UMKM di RM Telaga Seafood, Serpong Utara, Tangsel pada Selasa, 28 Agustus 2018.
Menurut Ketua Kopi Tangsel Muhamad Iswanto Ito, Kopi Tangsel merupakan Komunitas Bisnis pertama yang ada di Kota Tangsel dan Tangerang Raya. Sebanyak 500 UMKM tergabung dalam member Kopi Tangsel.
"Kegiatan Workshop ini bekerjasama dengan GO-JEK karena dari sisi digital aset gojek sudah lebih baik. GO-JEK juga mau membantu memasarkan produk UMKM, baik dari go food maupun go shop. Media seperti inilah yang dibutuhkan oleh UMKM," ungkap Iswanto.
Sementara, VP Public Affairs GO-JEK Indonesia, Astrid Kusumawardhani, mengatakan bahwa GO-JEK Indonesia membantu UMKM untuk memanfaatkan teknologi dan ekosistem-nya agar mereka dapat bertumbuhkembang menjadi wirausaha mandiri
"Bersama dengan komunitas UMKM Kopi Tangsel, GO-JEK menggelar program pelatihan cara berbisnis bagi pelaku UMKM, sejalan dengan misi kami mendukung ekonomi kerakyatan. Harapannya, selain mendapatkan keterampilan, para pengusaha Kopi Tangsel dapat langsung memanfaatkan ekosistem GO-JEK dan mendapatkan pendapatan lebih," ungkap Astrid.
Astrid mengatakan bahwa sebagai bagian dari pelatihan GO-JEK, para peserta UMKM juga mendapatkan akses untuk langsung mendaftar dan bergabung di GO-FOOD dan GO-PAY untuk mengembangkan usaha mereka.
Dilokasi yang sama, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany memberikan pemaparan kepada para peserta UMKM yang terdiri lebih dari 100 peserta.
"Persoalan yang selama ini dihadapi oleh UMKM adalah kualitas produk, permodalan dan pemasaran. Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama GO-JEK dapat membantu UMKM untuk memasarkan produknya," ungkap Airin.
Lanjutnya, GO-JEK dimulai dari mimpi kecil akhirnya bisa menjadi besar bahkan mencapai omset tinggi. Padahal dibalik dari itu semua ada anak-anak muda yang mendirikannya.
"Tentu ini dimulai dari sebuah mimpi, namun bukan hanya mimpi saja. Harus ada kerja keras dan inovasi. Inovasi bukan sebuah pilihan akan tetapi menjadi keharusan, baik untuk pemerintah maupun pengusaha," beber Airin.
Walikota Airin berharap UMKM dapat terus semangat dan maju untuk memasarkan produknya, baik melalui gojek ataupun lainnya.
"Saya juga berterimakasih kepada GO-JEK karena membantu pemerintah untuk bantu pemasaran produk UMKM. Lakukan kolaborasi dengan baik sehingga apa yang diinginkan bisa terkabul," tutupnya. (Humas-Kominfo)
Pemkot Tangsel Lakukan Penandatangan PKS dengan BPPT Pemanfaatan Perangkat Telemedicine
SETU, WEB TANGSEL- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terkait uji lapangan dan pemanfaatan perangkat telemedicine, bertempat di Gedung Teknologi III, Puspiptek, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Selasa (28/8).
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, kerjasama PKS ini antara Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum (RSU) Tangsel terkait pemanfaatan telemedicine dibidang kesehatan. “Saya sangat berterima kasih dengan kerjasama ini. BPPT ada diwilayah Tangsel, sudah komitmen kami, ketika ada uji coba yang dilakukan BPPT, Tangsel menjadi wilayah pertama dalam rangka uji coba hasil riset BPPT ini, baru wilayah lainnya,”ungkapnya.
Dengan adanya kerjasama penandatangan PKS antara BPPT dengan Dinkes maupun RSU Tangsel, diharapkan bisa memudahkan pelayanan kesehatan di Tangsel. Apalagi jumlah dokter spesialis PNS di Tangsel sangat kurang, sehingga dengan alat ini bisa mempermudah dan melakukan pencegahan pemeriksaan dari jarak jauh. Sehingga kita tidak perlu menyimpan satu dokter spesialis di setiap puskesmas karena alat telemedicine ini bisa membantu kita dalam pemeriksaan kesehatan.
“Jika uji coba ini sukses, dan di produksi massal, kami akan menganggarkan alat ini dengan anggaran APBD Tangsel,”jelasnya.
PLT Kepala Dinas Kesehatan, Deden Deni, menjelaskan, kerjasama ini terkait telemedicine dengan BPPT. “Puskesmas Pondok Cabe Ilir dan RSU Tangsel dijadikan prototype, dengan percobaan alat baru telemedicine. Selain telemedicine, kita bekerjasama terkait dengan alat deteksi udara, yang akan dipasang di depan kantor dinas kesehatan untuk melihat kondisi udara diwilayah kantor dinkes,”ungkapnya.
Deden menjelaskan, Dinkes dan RSU sangat diuntungkan dengan kerjasama ini. Karena teemedicine merupakan teknologi 'dokter jarak jauh'. “Nanti teknologi ini bisa melakukan USG, Rontsen jarak jauh, EKG, dokter spesialis ini bisa melakukan pemeriksaan jarak jauh dengan menggunakan alat ini.”jelasnya.
Deden mengatakan, kerjasama dengan BPPT ini bukanlah pertama kali, sebelumnya dinkes juga melakukan kerjasama terkait sistem manajemen puskesmas. “Kami sangat berterima kasih dengan BPPT, karena setiap ada produk baru yang dihasilkan, baik dibidang kesehatan, Tangsel dijadikan tempat uji coba yang hasilnya pun menguntungkan pemkot Tangsel,”katanya.
Sementara Plt RSU Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar, menjelaskan, kerjasama ini untuk peningkatan pelayanan kesehatan, karena RSU Tangsel menjadi tempat uji coba alat ini. “Kedepannya, bila sukses, program telemedicine ini digunakan untuk daerah-daerah terpencil yang belum mempunyai dokter spesialis, sehingga memudahkan dokter umum untuk melakukan konsultasi dalam penegakan diagnose,”jelasnya.
Direktur Pusat Teknologi Elektronika, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Yudi Purwantoro, Telemedicine merupakan teknologi berbasis telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan medis jarak jauh.
"(Ide) Teknologi ini muncul karena keterbatasan dokter spesialis. Kalau perangkat yang dikirim tentu bisa tapi kalau dokter (spesialis) kondisinya seperti itu (terbatas)," ujarnya.
Lebih lanjut, Yudi menjelaskan, teknologi 'dokter jarak jauh' yang mereka godok ini, punya perangkat alat pendiagnosa seperti pada umumnya. Hanya saja nantinya akan disematkan sistem komunikasi yang canggih, berguna untuk penghubung dokter di lokasi dan dokter spesialis di tempat lain.
"Jadi nanti perawat dan dokter di training menggunakan perangkat ini, mendiagnosa tetap dokter spesialis," katanya.
Kepala BPPT Tangsel, Unggul Priyanto, menjelaskan, telemedicine merupakan dokter yang bisa berkomunikasi dengan pasien melalui online. “Ini sudah era-nya, mudah-mudahan sukses bisa diproduksi secara massal,”singkatnya. (humas_kominfo)
Tingkatkan Promosi Edukasi Kesehatan, Kelurahan Bambu Apus Gelar KIE
PAMULANG, WEB TANGSEL – Kelurahan Bambu Apus, Kec. Pamulang mengadakan Kegiatan Kesehatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (K.I.E) di Aula Kelurahan Bambu Apus, Pamulang hari ini, Selasa(28/08/2018). Kegiatan ini dihadiri oleh Bidan Tyas dan Rusmina sebagai pembimbing; Para Ibu Poswindu Tunas Harapan dan Para Kader Ibu PKK serta Jentik dari Kelurahan Bambu Apus.
Bidan Tyas, SKM dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan KIE dalam program kesehatan bertujuan meningkatkan kepedulian dan mengubah sikap untuk menghasilkan suatu perubahan perilaku yang spesifik, berbagi informasi serta ide melalui cara-cara yang dapat diterima oleh komunitas.
Disamping itu, Bidan Rusmina juga menambahkan bahwa agar KIE dapat berjalan dengan baik, semua aspek harus berperan aktif dalam komunikasi. “agar KIE dapat berjalan dengan baik adalah semua harus terlibat secara aktif dan ikut bersama-sama berperan aktif melibatkan komunikasi. Karena komunikasi yang baik melibatkan pemahaman berhubungan dengan yang lain, mendengarkan apa yang dikatakan dan mengambil pelajaran dari hal tersebut”, jelas Rusmina.
“KIE harus melibatkan partisipasi aktif dari target audiens dan menggunakan metode maupun teknik yang familiar bagi audiens. KIE merupakan alat yang penting dalam promosi kesehatan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan penguatan aksi-aksi komunitas serta berperan penting dalam perubahan perilaku”, singkatnya.(humas_kominfo)
Pematangan Panitia Lokal MTQ ke IX di Kecamatan Pamulang
PAMULANG, WEB TANGSEL - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Tangsel, ke IX terus dimatangkan. Pada Selasa, 28 Agustus 2018 kembali rapat penitia lokal digelar di Aula Kecamatan Pamulang sebelum nanti akan rapat di tingkat Kota Tangsel.
Camat Pamulang Deden Juardi yang memimpin rapat menyampaikan sehubungan akan diselenggarakan MTQ ke-IX tingkat Kota Tangsel, pada 17-20 September 2018 persiapan demi persiapan terus dimatangkan. Pematangan utamanya pada panitia lokal yang secara teknis harus menyiapkan berbagai keperluan penting seperti arena utama, tempat penginapan dan pendukung lainnya.
“Rapat teknis mempersiapkan arena, mempersiapkan tempat penginapan para khafilah. Penginapan sudah ada delapan yang nanti bisa ditempati dari masing-masing kecamatan,” katanya.
Masih akan terus ada pembenahan dan penambahan apa yang kurang dan harus dilengkapi seiring berjalannya waktu. Secepatnya bakal melakukan rapat di Pemkot Tangsel bersama dengan panitia Tangsel, pasalnya dalam penyelenggaraan MTQ berbagai tugas lokal dan Tangsel.
“Setelah semua matang dikepanitiian lokal kami akan membahasnya bersama dengan panitia Tangsel. Panitia lokal lebih kepada teknis sedangkan panitia dari Tangsel sekalanya lebih besar bagaimana terlaksananya MTQ yang ke sembilan ini berjalan,” tambah ia.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Tangsel, Syarif Hidayat menjelaskan persiapan sudah dilakukan baik dan matang jelang penyelenggaraan MTQ ke-IX ini. Persiapan mencakup arena, jalur pawai taaruf dan penginapan semua sudah terkordinasi satu dengan lain.
“Dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan MTQ ke sembilan tingkat Kota Tangsel, kini berjalan dengan baik dan terus dirapatkan. Semoga tidak ada hambatan nantinya dan berjalan secara lancar,” harap ia.
Demikian di sampaikan oleh Kepala Puskemas Bambu Apus, Siti Nurma menyampaikan akan menempatkan posko kesehatan saat pawai taaruf per dua ratus meter. Ada lima Puskemas yang akan ikut serta dalam persiapan antisipasi peserta mengalami kelelahan atau pingsan.
“Kami mengusulkan kepada Bapak Camat Pamulang dari jarak antar hingga pangung kehormatan antara Villa Dago menyediakan tim kesehatan per dua ratus meter totalnya ada lima tim dari lima puskemas. Masing-masing posko ada tiga tenaga medis, disediakan mobil ambulance,” katanya.
Dengan cara mendekatkan pelayanan akan jauh lebih mudah, pasalnya saat pawai taaruf dipastikan kondisinya padat, sehingga dengan membuka posko kesehatan per dua ratus meter akan lebih mudah dijangkau masyarakat yang mengalami kelelahan. “Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pertolongan dari tenaga medis nantinya,” imbuhnya.
Deden Juardi pun menyambut baik usulan yang disampikan oleh Kepala Puskemas Bambu Apus supaya jangkauan pelayanan lebih mudah oleh masyarakat yang ikut serta dalam pawai taaruf pada pembukaan hari pertama. (Humas-Kominfo)
Contoh Program Anti Narkoba Tangsel, Pemkot Solok Kunjungi Kelurahan Serua.
CIPUTAT, WEB TANGSEL – Pemerintah Kota Solok mengunjungi Kelurahan Serua, Kec. Ciputat, Tangerang Selatan yang dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Solok, Reiner DT Intan Batuah, ST, MM pada hari ini, Rabu(29/08/2018). Rombongan tersebut diterima langsung oleh Camat Ciputat, Drs. H. Andi P. Patabai, MSi dan Lurah Serua, Tomy P Edwardy.
Kunjungannya ini dilakukan dalam rangka ingin melihat langsung program kampung anti narkoba yang berada di desa Parung Benying Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat. Selain itu, bertujuan berbagi informasi mengenai program yang ada di kelurahan serua khususnya kampung anti narkoba yang akan menjadi percontohan program di Kota Solok. “ini akan menjadi bahan percontohan buat kelurahan yang ada di Solok nantinya”, terang Reiner.
Wakil Walikota Solok, Reiner DT Intan Batuah, ST, MM dalam kunjungannya mengapresiasi infrastuktur Kelurahan Serua yang sudah cukup bagus. “Dari segi Infrastruktur, Kelurahan Serua sudah cukup bagus, baik dari perpustakaan, ruang asi dan tempat bermain anak, dari bangunan yang tidak begitu besar tapi bisa tertata dengan baik”, jelas Reiner.
Disamping itu, Camat Ciputat, Drs. H. Andi P. Patabai, MSi mengaku senang adanya rombongan dari Pemkot Solok yang datang dan ingin membawa program Kampun Anti Narkoba ke Solok. Camat Andi pun menjelaskan bagaimana kedepan program Kampung Anti Narkoba ini bukan hanya di satu RW namun semua RW yang ada di Ciputat. "Kedepanya program ini bukan cuma disatu rw saja, namun harus di semua rw yang ada diciputat untuk menerapkan kampung bebas narkoba”, harap Andi
Selain itu, Camat Andi menjelaskan bahwa selain Kampung Anti Narkoba yang sudah berjalan di Ciputat, ada Kampung KB dan kampong Sodakoh yang sudah diterapkan.
Kegiatan di akhiri dengan penukaran cendramata dari Pemerintah Kota Solok dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan.(humas_kominfo)
Walikota Airin Lepaskan Penyaluran Bantuan Lombok
CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyerahkan bantuan untuk warga korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bantuan beragam jenis itu dihimpun dari berbagai instansi pemerintahan serta kalangan kalangan masyarakat sekitar.
Prosesi penyerahan bantuan yang dikoordinir oleh Dinas Sosial Kota Tangsel ini dilepas langsung oleh Walikota Airin Rachmi Diany. Barang bantuan diangkut menggunakan dua unit mobil.
"Ada uang dan ada juga barang," kata Walikota Airin di lobi kantor Balaikota Tangsel, Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat, Rabu, 29 Agustus 2018.
Menurutnya, dalam waktu dekat juga akan segera berkoordinasi dengan para kepala daerah yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Koordinasi ditempuh untuk penyerahan bantuan bagi korban gempa Lombok yang telah dihimpun di daerah masing-masing.
Walikota Airin berharap semua warga di Lombok yang menjadi korban gempa dapat selalu tabah dan sabar menghadapi ujian-Nya. Bantuan yang diserahkan oleh institusinya diakui hanya sebagian kecil tapi diharapkan dapat bermanfaat.
"Jadi sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat di Kota Tangerang Selatan yang telah peduli terhadap saudara-saudara kita di Lombok yang sedang menghadapi musibah," ujar Walikota Airin.
Sementara di lokasi sama, Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman menyatakan, bantuan didistribusikan lewat Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pihaknya telah menggalang kerjasama dengan TNI Angkatan Udara dan hari ini merupakan terakhir pengiriman bantuan.
"Ditunggu sampai jam 4 sore. Bantuan uang dari banyak OPD, dan hasil rapat kemarin terkumpul Rp215 juta," terang Wahyunoto.
Menurutnya, jumlah bantuan uang yang diberikan setiap organisasi perangkat daerah bervariasi. (Humas-Kominfo)
Pemkot dan DPRD Lakukan Penandatangan KUA PPAS APBD Perubahan
SERPONG,WEB TANGSEL- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel DPRD Kota Tangsel melakukan penandatanganan Nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan tahun 2018.
Penandatanganan dilakukan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany bersama Ketua DPRD Moch Ramlie, Wakil Ketua Tb Bayu Murdani dan Taufik MA. Proses penandatangan ini dilakukan saat sidang paripurna di gedung DPRD Kota Tangsel, Rabu (29/8).
Dalam paripurna tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Taufik MA, membacakan keputusan badan anggaran dalam anggaran APBD Perubahan 2018, yang nantinya akan mulai dibahas setelah KUA PPAS tersebut menjadi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Perubahan 2018.
Ada pun proyeksi anggaran yang tertulis dalam KUA PPAS tersebut, yaitu, proyeksi APBD-P TA 2018 sebagaimana dokumen KUA dan PPAS termuat rincian pendapatan, belanja daerah dan pembiayaan daerah yang bersumber dari pos Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 1,494.034.264.514.- dana perimbangan sebesar Rp.909.630.944.000.- serta pedapatan lain-lain yang sah sebesar Rp.716.360.701.227.-
Dengan proyeksi anggaran tersebut, Taufik mengatakan bahwa DPRD Kota Tangsel juga memberikan catatan, yaitu melakukan percepatan pembangunan terhadap gedung DPRD Kota Tangsel.
“Serta kami meminta kepada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, hendakanya lebih memprioritaskan pengadaan tanah untuk kepentingan pelayanan masyarakat,” paparnya.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengharapkan, agar kesepakatan KUA PPAS tersebut bisa dituangkan dalam Perda yang harus disahkan DPRD.
"Terima kasih kepada pimpinan DPRD, anggota dan Banggar yang sudah berperan aktif dan bekerja keras dalam membahas KUA-PPAS ini. Semoga kerjasama ini terus berlanjut," pinta Walikota.
Sementara, Ketua DPRD Kota Tangsel Moch Ramlie mengatakan, pembahasan RAPBD-P tidak memerlukan waktu lama. Dia menargetkan, APBD-P bisa disahkan Oktober ini. "Setelah ini kami akan melanjutkan pembahasan Raperda APBD Perubahan, yang mengacu pada KUA PPAS yang telah disepakati bersama ini. dan untuk targetnya, kami menargetkan agar awal Oktober sudah bisa berjalan." Pungkasnya. (humas_kominfo)
Satpol PP Segel Bangunan Tak BerIMB
SETU, WEBTANGSEL-Sebuah gedung yang diperuntukan untuk bengkel bubut di Jalan Raya Puspiptek, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) disegel Pol PP dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kota Tangsel pada Rabu, 29 Agustus 2018.
Kepala Bidang Penegak Perundang-Undangan Pol PP Kota Tangsel, Oki Rudianto mengatakan, penyegelan terhadap proyek dua lantai tersebut, lantaran melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kota Tangsel nomor 6 Tahun 2015 tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
"Yang bersangkutan membangun duluan sebelum memiliki IMB, dan ini melanggar Perda Kota Tangsel nomor 6 tahun 2015," katanya.
Kata Oki, sebelumnya pemilik gedung sudah berkali-kali dilakukan pemanggilan oleh Pol PP. Akan tetapi, hingga batas waktu Yang sudah ditentukan, pihak pemilik gedung tidak pernah datang ke kantor Pol PP Tangsel yang terletak dikawasan Kecamatan Setu itu.
"Yang bersangkutan sudah kita panggil, tapi ngak pernah datang. Jadi terpaksa kita segel," ujarnya.
Menurutnya, pihaknya belum mengetahui luas proyek bangunan gedung yang diperuntukan untuk bengkel bubut tersebut. Karena itu, pihaknya masih akan mendalami dan mempelajari berapa lama proyek tersebut dikerjakan.
"Tapi yang jelas sekarang kondisi proyek sudah 80 persen. Semua akan kita dalami dan kita pelajari berapa lama proyek ini sudah berjalan," ujarnya.
Meski begitu, Oki menegaskan bila pihaknya akan melakukan tindakan tegas dengan menggembok pintu gerbang proyek. Sebab, saat dilakukan penyegelan, didalam proyek masih terdapat sejumlah pekerja yang akan bermalam di dalam gedung.
"Besok pagi kita akan kembali lagi kesini untuk menggembok pintu gerbang ini. Kalau sekarang masih ada pekerja yang akan tidur disini," terang Oki.
Sementara itu, Anggota PPNS Kota Tangsel Muksin Alfachri mengatakan bila pihaknya akan kembali melakukan pemanggilan terhadap pemilik gedung untuk dimintai keterangannya.
"Kita akan panggil lagi untuk dimintai keterangannya. Soalnya sudah berkali-kali kita panggil, pemilik tidak datang. Hari Jumat pemilik kita mintai keterangannya," tandasnya. (Humas_Kominfo)
Pembuatan KIA di Tangsel Gratis
CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengingatkan dan menghimbau kepada kepala sekolah yang ada di Ciputat Timur, bahwa pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) di Tangsel adalah gratis atau tidak dipungut biaya apapun.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Kependudukan pada Disdukcapil Tangsel, Heru Sudarmanto, saat sosialisasi KIA di Sekolah Dasar Negeri Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel, bersama dengan Kepala Sekolah Dasar se-Kecamatan Ciputat Timur, Rabu (29/8).
Heru menjelaskan, KIA merupakan bentuk pemenuhan kewajiban kepemilikan dokumen identitas bagi warga Negara, untuk itu Disdukcapil Tangsel menegaskan tidak ada pungutan biaya, karena proses pencetakan KIA gratis. “Pesan kami, proses penerbitan gratis, jangan sekali-kali ada suara-suara diluaran kalau ada pungutan biaya untuk proses penerbitan KIA, dan itu tidak benar,”ungkapnya didepan kepala sekolah SD se-Kecamatan Ciputat Timur.
Heru menekankan, untuk proses penerbitan KIA diutamakan untuk murid kelas 4,5 dan 6 baik sekolah negeri maupun swasta di Kota Tangsel, dengan persyaratan yang utama yakni anak tersebut memiliki kartu keluarga Tangsel bukan luar Tangsel. Sedangkan untuk proses penerbitan KIA ada proses foto yang dilakukan secara mandiri, diharapkan pihak sekolah melakukan foto untuk peserta didiknya dan jangan karena foto tersebut dilakukan sekolah akhirnya dimintai pungutan mengatasnamakan KIA. “Saya gak ingin ada kalimat foto disekolah bayar buat KIA, jangan sampai ini terjadi, karena KIA itu gratis,”singkatnya.
Sementara, Ketua PGRI Ciputat Timur, Sutino, mendukung program disdukcapil ini, dirinya akan menghimbau kepada pihak sekolah untuk tidak melakukan pungutan dalam proses penerbitan KIA ini. “Kita akan himbau pihak sekolah untuk tidak lakukan pungutan,”ungkapnya. (humas_kominfo)
BKMT Pamulang dan Kota Gelar Pengajian Rutin
PAMULANG, WEB TANGSEL - Badan Kontak Majelis Ta'lim (BKMT) Kecamatan Pamulang bekerjasama dengan BKMT Kota Tangsel secara rutin mengelar pengajian bulanan. Dihadiri oleh para jamaah, para ibu-ibu guna menambah ilmu agar keimanan dan ketaqwaan semakin kokoh.
Ketua BKMT Kecamatan Pamulang Sri Nurlenawati yang pernah juga menjabat sebagai DPRD Tangsel mengajak kepada para jamaah supaya saling menjaga dan mendirikan majelis ta'lim. Wadah untuk belajar dengan para guru, menambah ilmu supaya keimanan semakin kokoh dan terus meningkat.
"Mari bersama-sama menjaga majelis talim ini, kita butuh majelis talim. Bukan kita yang dibutuhkan majelis talim," katanya.
Dengan ilmu, kemudian diamalkan dalam kehidupan sehari-hari akan menjadi amal jariah yang terus mengalir, meski kelak kita sudah meninggal. Berbeda dengan harta, keluarga dan yang lain-lain tidak akan menemani sampai akhirat. Amal saleh menjadi ladang untuk bekal di ujung usia. Manusia akan meninggal, maka selama masih hidup badan sehat gunakanlah yang baik-baik.
"Ilmu yang bermanfaat yang kita bawa pulang. Ilmu di majelis talim seperti ini akan menemani kita semua sampai nanti. Tidak ada selain itu yang dibawa pulang baik anak dan suami hanya amal kebaikan," ajaknya.
Pesan lain agar sebagai muslim perlu menampilkan hal-hal positif kepada masyarakat luas bahwa Islam adalah agama yang indah, berakhlak mulia, santun dan penuh kasih sayang. Semua ini menjadi kewajiban bagi semua muslimin dan muslimat.
"Kita tunjukan sebagai umat Islam harus bagus. Alhamdulillah pelaksanaan pengajian ini berjalan dengan lancar. Karena sebentar lagi Pamulang menjadi tuan rumah MTQ kami mengajak untuk berpartisipasi dalam pawai ta'aruf," imbuhnya.
Ketua BKMT Kota Tangsel Tati Astariati dalam ceramahnya menyampaikan agar para jamaah selalu memantapkan qhiroh dalam mengejar ridho Allah, cinta sepenuh hati agar kehidupan yang dijalani ringan dan selalu riang gembira. Dengan cinta Allah maka segalanya akan lebih mudah dijalani.
"Berlari untuk mencintai Allah agar kita bisa hidup selalu tenang dan bahagia. Mudah-mudahan dengan mencintai Allah sepanjang hidup sehingga saat meninggal Khusnul khatimah," katanya.
Bagaimana iman, akhlak yang baik terus dipertahankan supaya selalu ingat dengan Allah. Semangat dalam menuntut ilmu harus terus dibangun untuk menambah keimanan dalam beragama. (Humas-Kominfo)
Wakil Walikota Dorong Notaris Ikut BPJS Ketenagakerjaan
SERPONG, WEB TANGSEL - BPJS Ketenagakerjaan Kota Tangerang Selatan bekerjasama dengan para notaris untuk ikut jaminan tenaga kerja bagi para karyawannya. Hal ini untuk menjamin para pegawai yang bekerja di notaris tercover jaminan tenaga kerja.
Demikian terungkap dalam kegiatan Rapat Anggota, Rapat Kerja Daerah dan Penyelenggaran Pengetahuan Ikatan Notaris Indonesia (INI) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah, Intermark, Serpong pada Rabu, 29 Agustus 2018.
Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyampaikan, jaminan ketenagakerjaan sudah diatur dalam Perwal Nomor 36 Tahun 2007 tentang Kepesertaan Jaminan Ketenagakerjaan dengan tujuan masyarakat di Tangsel mengikuti program tersebut. Banyak manfaat dalam program ini yakni untuk keselamatan serta jaminan hari tua nanti. Di samping itu, preminya sangat terjangkau.
“Program BPJS kami memandang ini sangat penting bagi bapak dan ibu, mengikuti program BPJS tenaga kerja sesuai dengan Perwal Nomor 36 tahun 2007 tentang Kepesertaan Jaminan Ketenagakerjaan. Ke depan kita akan dorong lagi sektor lain mengikuti BPJS tenaga kerja. Karena keuntungan sangat besar bagi para pekerja,” kata Benyamin Davnie.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Tangsel, Ibkar Saloma menyampaikan, dalam menyebarluaskan kepesertaan BPJS Ketenagekerjaan di wilayah Kota Tangsel, pihaknya terus mengepakkan sayapnya ke berbagai instansi. Melakukan kerjasama dengan harapan dapat mengikuti program ketenagakerjaan agar memiliki jaminan baik keselamatan serta hari tua.
“Kami hadir untuk perlindungan tenaga kerja pada notaris, mensosialisasikan manfaat yang mereka dapatkan dengan premi yang rendah, karena kami merupakan jaminan sosial,” kata Ibkar.
Program ini diperkirakan bakal diikuti sekitar ratusan notaris. Harapannya bakal lebih banyak lagi kepesertaan yang akan ikut dalam program BPJS Ketenagakerjaan di Kota Tangsel. “Akan ikut seluruhnya kurang lebih 360 notaris,” tambah ia.
Turut hadir Kepala Kejaksanaan Negeri Kota Tangsel, Bima Suprayoga turut menyampaikan jika saat ini BPJS Ketenagakerjaan telah bekerjasama dengan Kejari. Kerjasama ini untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah seperti tagihan mandeg di perusahaan dan persoalan-persoalan yang lain.
“Kami saat ini telah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Kejari sebagai jaksa pengacara negara dapat mewakili pemerintah jika ada persoalan hukum sebagaimana tupoksi jaksa sebagai pengacara negara, melakukan litigasi dan bantuan hukum, pendampingan hukum legal hukum dan pelayanan hukum bagi pemerintah kota dan BUMN,” tuturnya. (Humas-Kominfo)
Puluhan IKM Ikuti Bimtek Penyuluhan Keamanan Pangan
CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Bimtek Penyuluhan Keamanan Pangan di Gedung 3 Pemkot Tangsel, Ciputat pada Kamis, 30 Agustus 2018.
Menurut Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Tangsel Ferry Payacun, kegiatan ini telah dilaksanakan sebanyak dua angkatan, sebelumnya telah dilaksanakan di Keranggan, dan kali ini dilaksanakan di Pemkot dengan total peserta 90 Industri Kecil Menengah (IKM).
"Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan ijin edar pangan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT). Setelah mengikuti Bimtek selama dua hari, peserta akan mendapatkan sertifikat keamanan pangan yang kemudian dapat mengajukan ijin edar PIRT," ungkap Ferry.
Menurutnya, sertifikat keamanan pangan sangat penting dan wajib dimiliki oleh IKM karena sesuai dengan Dasar Undang Undang Pangan nomor 18 tahun 2012, Undang Undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dan Undang Undang nomot 3 tahun 2014 tentang perindustrian.
"Dalam kegiatan Bimtek peserta diberikan pelatihan cara penanganan bahan baku, proses produksi sampai produksi jadi dengan cara yang higienis," bebernya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat terbentuk wirausaha baru yang dapat menyumbang pertumbujan ekonomi di Tangsel. (Humas-Kominfo)
September Rombongan Haji Tangsel Mulai Tiba di Tanah Air
SERPONG, WEB TANGSEL - Jamaah Haji Tangsel tahun 2018 yang berjumlah 981 orang, dijadwalkan akan kembali ke Tanah Air pada bulan September mendatang.
Kemenag Tangsel sendiri langsung menggelar rapat koordinasi untuk pemulangan jamaah haji yang digelar di Kantor Kemenag Tangsel, Kamis 30 Agustus 2018.
Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak menjelaskan ada beberapa teknis pemulangan jamaah haji sebelum tiba di Tangsel dan dijemput oleh keluarganya.
"Setiap keluarga yang menjemput dibatasi 2 mobil saja Insya Allah cukup. Teknis pemulangan jamaah haji Tangsel rutenya jamaah haji tiba dibandara Soekarno Hatta kemudian cek dokumen, setelah selesai dari Bandara Soekarno Hatta langsung berangkat menuju Asrama Haji Pondok Gede," papar Rozak.
"Setelah sampai di Asrama haji Pondok gede jamaah haji akan diberikan Air Zam Zam dan cek dokumen setelah selesai di Pondok Gede jamaah haji langsung berangkat menuju Halaman MAN IC Serpong untuk di jemput oleh keluarga," lanjutnya.
Rozak juga menjelaskan, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga, jamaah haji akan diberikan ucapan dari Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany.
"Sebelum di serahkan ke keluarga para jamaah Haji Tangsel dikumpulkan di Aula MAN IC Serpong dahulu untuk mengikuti acara penyerahan atau ucapan selamat datang dari Wali Kota Tangsel. Setelah itu selesai baru jamaah haji diambil oleh keluarga masing-masing," ungkapnya.
Adapun rencana jadwal pemulangan Jamaah Haji Tangsel sebagai berikut:
A) Kloter 29 JKG hari minggu 9 September 2018 , pukul 06.35 WIB sampai Bandara Soekarno Hatta
B). Kloter 35 JKG hari Rabu 12 September 2018 , pukul 17.35 WIB
C). Kloter 52 JKG hari jumat 21 September 2018 pukul 20.35 WIB
D). Kloter 63 JKG hari Rabu 26 September 2018 , pukul 17.30 WIB
Adapun lokasi penjemputan jamaah haji Tangsel:
- kloter 29 JKG bertempat di MAN IC Serpong
- kloter 35 JKG bertempat di Markas Batalyon Kavaleri 9
- kloter 52 JKG di Markas Batalyon Kavaleri 9
- kloter 63 JKG di Halaman Kecamatan Pondok Aren.
(Humas-Kominfo)
Walikota Tangsel Orasi di Depan 6000 Mahasiswa UIN
CIPUTAT, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany melakukan orasi pengenalan budaya di depan 6000 mahasiswa-mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Kota Tangsel, Kamis (30/8).
Dalam orasinya pengenalan budaya ini, Walikota Tangsel mengajak mahasiswa-mahasiswi UIN ini untuk berkomitmen untuk bisa menjadi bagian dari Kota Tangsel, “Saya ingin mengajak kalian untuk berkomitmen bersama untuk bersama saya, mari membangun Tangsel menjadi kota yang cerdas, modern, dan religius,”ajaknya.
Airin mengungkapkan, jadi mahasiswa baru harus tekun belajar dan berinovasi. “Belajar untuk terus menciptakan inovasi baru, dan ibu tunggu untuk inovasinya dalam membangun kota Tangsel yang kita cintai ini,”ungkapnya.
Dalam orasinya Airin menanyakan kepada mahasiswa-mahasiswi yang hadir dalam masa orientasi ini. “Sudah Pukul 10.30 Wib, panas betul?, apakah ada yang berasa adem?, apakah ada yang berasa panas,?,”Tanya Airin di depan 6000 mahasiswa-mahasiswi yang berada di lapangan UIN.
Airin pun menyatakan, inilah ujian hidup, kalian mulai untuk perjalanan hidup kalian. Masa kemandirian bagi kalian. “Dulu dari sekolah dasar hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) kalian masih ditemani orang tua, dan sekaranglah saat kalian mandiri. Siapa yang berasal dari luar Tangsel?, siapa yang berasal dari Tangsel?,”tanyanya lagi.
Ternyata rata-rata banyak yang dari luar kota Tangsel, Airin mengucapkan selamat datang di Tangsel, Provinsi Banten, UIN letaknya ada di Kota Tangsel, di kota termuda yang ada di Banten. “Kami mencoba menata diri dan berkembang untuk menjadi kota smart city, dan untuk kota yang bermanfaat bagi masyarakatnya.UIN adalah asset bagi kami, UIN perguruan tinggi terbaik yang sudah menghasilkan tokoh-tokoh nasional maupun internasional. Dan tokoh-tokoh inilah yang akan digantikan oleh adik-adik sekalian. Adik-adiklah yang menjadi pemimpin di Negara ini,”katanya.
Airin pun berharap, kalian bisa belajar dan menuntut ilmu dengan baik. Aktif dalam dunia pendidikan bukan hanya di kampus saja, namun bisa mengikuti unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang ada di kampus UIN yang bisa diikuti adik-adik semua. Tujuannya agar adik-adik bisa lulus dengan waktu yang tepat, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi, karena apa persaingan diluar sana sangat ketat, jangan sia-siakan waktu, belajar yang tekun agar kelak menjadi pemimpin di masa depan. (humas_kominfo)
Walikota Tangsel Raih Penghargaan Inovatif 2018
MAKASSAR, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meraih penganugerahan Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2018. Penganugerahaan KDI 2018 berlangsung di Anjungan City of Makassar, Anjungan Pantai Losari, Makassar, Kamis (30/08).
Direktur Utama Koran Sindo dan Sindonews.com Sururi Alfaruq menjelaskan, penyelenggaran Kepala Daerah Inovatif bertujuan agar membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan secara merata di seluruh daerah Indonesia.
Menurutnya pemimpin nasional memerlukan kader-kader terbaik di daerah yang dapat memberikan kontribusi meningkatkan ekonomi.
"Karena daerah-daerah ini penyanggah ekonomi. Harus kita sadari. Daerah ini banyak sekali orang hebat seperti bapak bapak ibu sekalian. Ketika bapak ibu sekalian ini tidak kita angkat dimedia kita beri ruang di media. Nanti yang terpilih atau orang yang diangkat nanti orang-orang itu terus. Bapak-bapak ibu yang ada didaerah semua orang-orang hebat," tutur Sururi yang disambut tepuk tangan tamu yag hadir.
Berkat Event Kepala Daerah Inovatif Koran Sindo 2018 maka prestasi kepala daerah di seluruh Indonesia dapat terangkat secara nasional dan dilihat oleh seluruh masyarakat Indonesia.
"Karena itu dengan sadar kami dari media memberi ruang yang besar prestasi bapak bisa terangkat secara nasional. Dan rakyat indonesia menyaksikan secara keseluruhan prestasi pretasi yang dibangun bapak-bapak ibu sekalian," katanya.
Dia menjelaskan penghargaan ini diberikan kepada 37 kepala daerah yang melakukan inovasi dan terobosan dalam membangun daerahnya. Mereka diberikan penghargaan KDI 2018.
Ke-37 kepala daerah yang mendapat penghargaan KDI 2018 terdiri atas 19 bupati, 12 wali kota, dan 4 gubernur. Salah satunya, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.
Keberhasilan Pemkot Tangsel dalam meraih apresiasi ini setelah menjalankan sejumlah keberhasilan inovasi dibidang sosial kemasyarakatan sebagai Kota Layak anak, selama 3 tahun berturut-turut.
Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie yang datang untuk menerima penghargaan mengatakan, penghargaan yang diberikan KORAN SINDO pada malam puncak KDI 2018 semakin menambah prestasi Pemerintah Kota Tangsel dalam membangun daerah dengan cara inovasi dan kolaborasi. Diraihnya penghargaan ini semakin menambah koleksi prestasi yang diraih Tangsel.
Diraihnya penghargaan ini dijadikan semangat bagi Pemkot Tangsel untuk terus melakukan inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam membangun daerah. Sehingga mampu mewujudkan Kota Tangsel menjadi salah satu daerah terbaik di Indonesia.
"Tentu Ini akan menjadi semangat buat kami ke depan dengan meningkatkan inovasi dan kolaborasi dalam pembangunan di Tangsel, "ungkapnya. (humas-kominfo)
Jauhkan Masyarakat Dari Bencana, BPBD Dorong Relawan Bersinergi
SERPONG, WEB TANGSEL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengundang puluhan orang relawan yang tersebar di tujuh wilayah kecamatan. Relawan didorong untuk terus bersinergi dalam upaya menjauhkan masyarakat dari bencana.
“Kumpulkan seluruh kekuatan relawan di Tangsel,” ungkap kepala pelaksana (Kalaks) BPBD Kota Tangsel, Chaerudin dalam sambutannya di acara Sosialisasi dan Pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana di Sae Pisan Resto, Kecamatan Serpong, Kamis, 30 Agustus 2018.
Dijelaskan, semangat yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat seperti munculnya relawan-relawan di berbagai kelurahan, menunjukkan bahwa sinergitas antara kepentingan pemerintah dan masyarakat terjalin dengan baik.
Masing-masing pihak sudah menyadari betapa besar risiko terjadinya bencana sehingga secara sepontanitas dan terencana bersama-sama berusaha mengatasi. “Ini sesuai dengan tujuan pengembangan kelurahan tangguh bencana,” kata Chaerudin.
Sementara, Sekretaris BPBD Provinsi Banten, Nuryanto menjelaskan, hingga kini tercatat sudah terbentuk ada 54 desa dan empat kelurahan di kabupaten/kota. Pembentukan kelompok Kelurahan Tangguh Bencana ini sumber pembiayaannya dari APBD Provinsi Banten.
“Sekarang sudah mencapai 59. Tahun 2018 ada enam, selesai berarti nambah,” jelasnya. Ia menargetkan pada 2026 mendatang dapat terbentuk 155 Kelurahan Tangguh Bencana se-Provinsi Banten.
Keuntungan dari adanya desa/kelurahan tangguh bencana, menurutnya, menjadi wadah atau forum relawan. Ia berharap kelompok yang sudah ada dapat ditambah kewenangan serta tugas pokok serta fungsinya.
Kelurahan/desa tangguh bencana dapat menggandeng kalangan ibu-ibu PKK, tokoh masyarakat dan dunia usaha. Hal itu sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. (Humas-Kominfo)
Bahas Pelayanan Publik, DPR RI Komisi II Kunjungi Pemkot Tangsel
CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapatkan Kunjungan Kerja (Kungker) dari Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Ruang Blandongan Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Jumat, 31 Agustus 2018.
Dalam Kungker tersebut, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie memaparkan mengenai Pelayanan Publik Inovasi Daerah yang telah dilaksanakan oleh Pemkot Tangsel sejak awal berdiri hingga saat ini.
"Kami sangat menyadari bahwa sebagai daerah baru kami harus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," ungkap Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie.
Pemkot Tangsel telah memiliki banyak jenis pelayanan online, mulai dari prakmatis, simponie, sisumaker, simpel, simanja, siaran Tangsel, simpus, jumari, sms gateway, siduta, simpelin, sifaskoja, sifak dan spgdt.
"Semua ini memiliki manfaat dan keunggulan masing-masing. Dari semua jenis pelayanan online tentu dimaksudkan untuk memperpendek jalur birokrasi dan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan," bebernya.
Benyamin mengatakan rasa terimakasih atas kunjungan yang dilakukan DPR RI Komisi II dan memohon maaf apabila ada yang kurang berkenan. Mudah-mudahan pengalaman Kungker ini dapat memberikan manfaat untuk kami.
Sementara, Ketua Komisi II DPR RI Mardani Ali, mengatakan bahwa Kota Tangsel, Banyuwangi dan Semarang menjadi agenda Kungker pihaknya. Sebab, ketiga daerah ini menunjukan karakteristik kota berkembang.
"Jika Indonesia mau maju, ketiga daerah ini harus kita pelajari. Disini kami mendapatkan banyak informasi tentang inovasi sistem pelayanan publik, paparan sistemnya mayoritas baik," jelas Mardani.
Dalam pertemuan tersebut, beberapa anggota DPR RI menyampaikan ingin mengajak OPD dan DPRD dari wilayahnya untuk datang dan belajar ke Kota Tangsel. (Humas-Kominfo)
Dindikbud Tangsel Lakukan Kerjasama Dengan Pustekkom Kemendikbud
CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Pustekkom Kemendikbud pada Jumat, 31 Agustus 2018.
Menurut Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono, kerjasama tersebut berupa pemanfaatan sumber-sumber belajar berbasis terknologi inovasi.
"Sumber belajar itu adalah Buku Sekolah Elektronik, TV Edukasi, suara edukasi, mobile edukasi, dan rumah belajar. Nantinya sumber belajar ini akan diaplikasikan kedalam pembelajaran di kelas," ungkap Taryono.
Sehingga, lanjut Taryono, anak-anak dapat belajar lebih menyenangkan karena sumber belajarnya bervariasi dan menarik.
Sementara, Kepala Bidang Radio TV dan Film Pustekkom Kemendikbud, Kusdianto mengatakan bahwa kerjasama tersebut merupakan pemanfaatan dan pengembangan media pembelajaran.
"Kami memiliki tv edukasi, radio dan multimedia. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Kelompok Kerja Guru (KKG) bida memanfaatkan dan bahkan turut mengembangkan konten-konten pembelajaran," ungkapnya.
Pihaknya juga bekerjasama untuk pengembangan SDM guru-guru di Tangsel untuk dilatih tentang kompetensi TIK untuk pendidikan. (Humas-Kominfo)
70 Koperasi di Tangsel Ikuti Bimtek AMBT
SERPONG UTARA, WEB TANGSEL - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengan (Dinkop dan UKM) Tangsel menggelar Bimtek Assesment Managemen Business Training (AMBT) Bagi Pengurus Koperasi di Soll Marina Hotel Serpong, Serpong Utara, Tangsel.
Sebanyak 70 koperasi yang tersebar di 7 kecamatan wilayah Tangsel mengikuti Bimtek yang digelar selama tiga hari berturut turut.
Menurut Kepala Dinkop dan UKM Tangsel, Dahlia Nadeak kegiatan tersebut digelar untuk mengajak para koperask agar bisa melakukan rencana bisnis koperasi.
"Koperasi memiliki beberapa jenis, seperti koperasi konsumen, produsen, jasa dan simpan pinjam. Pengembangan koperasi itu harus bisa kita latih, sehingga tidak dianggap sebagai koperasi tradisional, namun harus mengikuti perkembangan jaman," jelasnya.
Lanjutnya, koperasi bisa megikuti lelang karena kekuatan badan hukumnya sama dengan PT. Namun jika ingin mengikuti lelang harus melengkapi persyaratan teknis. Hal tersebut lah yang diajarkan oleh Dinkop dan UKM Tangsel pada pengurus koperasi.
"Kami mengajarkna pengembangan bisnis dan juga bisnis plan, seperti membuat kajian dan target-target yang harus dicapai agar usahanya dapat berkembang dengan pesat dan tidam kalah dengan kemajuan jaman," kata Dahlia.
Diharapkan para peserta yang sudah diajarkan dapat mampu mengembangkan dan membuat bisnis plan didalam koperasi tersebut. Sehingga akhir tahun keuntungan mereka semakin besar. (Humas-Kominfo)
Formi Ajak Sekolah Lestarikan Olahraga Masyarakat
CIPUTAT, WEB TANGSEL - Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Tangsel mengajak Sekolah Menengah Pertama (SMP) melestarikan olahraga masyarakat. Hal ini disampaikan dalam sosialisasi kepada kepala SMP Negeri dan swasta.
Selain Kepsek, peserta sosialisasi berasal dari ketua kelompok kerja guru KKG untuk SD, ketua musyawarah guru mata pelajaran (SMP/SMA), MGMP olahraga SMP, SMA, SMK dan ketua komunitas Formi se-Kota Tangsel.
Sosialiasasi dilakukan seusai senam sehat di lantai empat gedung Balai Kota. Pengurus Olahraga Tantangan pada FORMI Kota Tangsel Bakti Haribowo mengatakan, sosialisasi dilakukan agar olahraga rekresi bisa lebih digalakkan di sekolah.
"Dengan adanya sosialisasi diharapakan sekolah jadi tahu jika di Tangsel ada Formi," ujarnya.
Bakti menambahkan, FORMI itu olahraga rekreasi, sedangkan dan olahraga yang mendunia itu ada di KONI. Menurutnya, di kurikulum sekolah FORMI masuk. Namun, mungkin jam pertemuan maish sedikit.
Sedangkan olahraga itu dibagi tiga berdasarkan sisi kegiatan, yakni tantangan, kesehatan dan prestasi.
"Saya berharap olahraga rekreasi dapat digalakkan lagi di sekolah dan harus seimbang karena tiap tahun ada lombanya, baik tingkat kota, provinsi, maupun nasional," tuturnya. (Humas-Kominfo)
Disdukcapil Rekam KTP-EL Narapidana dan ODGJ
SERPONG, WEB TANGSEL-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) melakukan perekaman KTP Elektronik (KTP-EL) kepada narapidana dan orang dengan ganguan jiwa (ODGJ).
Perekaman dilakukan untuk narapidana berlangsung di Lapas kelas IIA Gunung Sindur, Bogor dan untuk ODGJ di Pamulang, Sabtu (1/9).
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Tangsel,Heru Sudarmanto,mengatakan,pelayanan tersebut diberikan mengacu pada UU 24/2013 tentang administrasi kependudukan dalam pasal 63 ayat 1 dijelaskan bahwa semua warga negara wajib memiliki e-KTP apapun kondisinya. Maka pihaknya pun melakukan pelayanan jemput bola kepada warga yang dikategorikan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Narapidana.
"Pelayanan jemput bola berula perekaman KTP-el Bisa dilakukan pada OGDJ,Narapidana termasuk orang jompo, penderita stroke gak bisa jalan hanya terbaring di rumah/rumah sakit/panti jompo," katanya.
Kegiatan pelayanan jemput bola tersebut pun berlangsung di dua lokasi yang berbeda. Perekaman KTP-el bagi ODGJ an. Sariah dilakukan di sebuah lapangan di sekitar RT.001/022 Kp. Pondok Salak Kelurahan Pondok Benda, Pamulang tak jauh dari kediamannya. Sedangkan, selanjutnya Perekaman KTP-el bagi Narapidana dilakukan di Lapas Kelas III Gunung Sindur Bogor, an. Syaiful Rahman warga Kelurahan Rempoa,Ciputat Timur.
"Yang OGDJ dibuat untuk penunggalan database dan penerbitan KTP el, sehingga bisa digunakan BPJS untuk pengobatan, sedangkan yang Narapidana dalam rangka permohonan persyaratan pengajuan akta kelahiran anaknya," terangnya.
Disdukcapil Tangsel sendiri menyediakan layanan jemput bola bagi warga dengan kategori tertentu untuk mendapatkan pelayanan kependudukan, syaratnya cukup dengan mendatangi Kantor Disdukcapil Tangsel dan mengajukan permohonan resmi tertulis untuk dilakukan pelayanan kependudukan.
" Syaratnya mengisi formulir permohonan perekaman KTP el di luar kantor dan diluar jam kerja ( form di dinas ), FC Kartu Keluarga," jawabnya.(humas-kominfo)
Ribuan Warga Meriahkan Gebyar HUT Ke 73 RI Pondok Aren
PONDOK AREN, WEBTANGSEL-Ribuan warga Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), antusias mengikuti gerak jalan santai 'Gebyar HUT Ke 73 RI' yang diselenggarakan Muspika Kecamatan Pondok Aren pada Jumat, 31 Agustus 2018.
Gerak jalan santai sejauh empat kilometer yang dilepas Asda l Pemkot Tangsel, Rahmat Salam didampingi jajaran Muspika Pondok Aren, dimulai pukul 07.30 WIB.
Camat Pondok Aren Makum Sagita mengungkapkan, gerak jalan santai yang diadakan kali ini, merupakan puncak rangkaian HUT RI dilingkup Kecamatan Pondok Aren yang diadakan sejak awal Agustus lalu.
"Sebelumnya kita sudah mengadakan berbagai lomba. Mulai olahraga yang diikuti kelurahan-kelurahan seperti sepakbola, futsal hingga olahraga yang melibatkan masyarakat. Dan puncaknya kita gelar hari ini," ungkapnya.
Ia juga mengatakan, pada puncak peringatan HUT RI tersebut, pihaknya juga mengadakan panggung gembira dengan beragam hiburan menarik serta beragam doorprize yang disiapkan untuk dibagikan kepada peserta gerak jalan santai tersebut, seperti kipas angin, magic com, mesin cuci, kulkas, dispenser, televisi dan sepeda gunung.
"Kita juga memberikan piala bergilir dan piala tetap kepada tim-tim kelurahan yang juara, seperti juara sepakbola dan juara futsal," ujarnya.
Menurutnya, peringatan HUT RI Ke 73 yang diadakan pihak Kecamatan Pondok Aren, juga menjadi ajang silaturahmi bagi warga yang ada di sebelas kelurahan tersebut. Karena, dengan diadakannya Gebyar HUT RI yang melibatkan warga, maka rasa persatuan dan kesatuan dalam bermasyarakat dan bernegara semakin kuat dan kokoh.
"Jadi disinilah pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. Dan ini sesuai dengan yang dicita-citakan para pejuang kita dalam merebut kemerdekaan. Persatuan harus selalu kita jaga," terangnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Gebyar HUT RI Ke 73 Hendra, mengatakan kegiatan tersebut terselenggara berkat dukungan semua pihak. Mulai dari tingkat kelurahan berjumlah sebelas kelurahan, Kecamatan hingga unsur TNI/Polri.
"Alhamdulillah, kegiatan ini terselenggara berkat dukungan semua pihak. Dan kami juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan ini dari awal sampai akhir," katanya.
Pria yang menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan Pondok Aren ini menuturkan bila kegiatan HUT RI yang diadakan Muspika Kecamatan Pondok Aren, merupakan agenda rutin yang diadakan setiap tahun. Tujuannya, lanjut Hendra, untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang memperebutkan dan mempertahankan kemerdekaan RI.
"Gebyar HUT RI ini kan rutin kita adakan di Pondok Aren. Kita melibatkan masyarakat, tujuannya agar bersama-sama mengenang jasa para pahlawan yang gugur dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI," tandasnya. (Humas-Kominfo)
Walikota Tangsel Ajak Anak Muda Bangun Tangsel
PAMULANG, WEB TANGSEL, Dalam rangka memperingati HUT RI ke -73 di RW 20 Villa Dago, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang,Kota Tangerang Selatan (Tangsel),Minggu (2/9).Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengajak anak muda RW 20 untuk membangun Tangsel lebih baik lagi.
"Panitia sekarang adik-adik karang taruna, Mc nya pun harusnya karang taruna, biarkan anak-anak usia 20an yang tampil, semuanya anak muda, karena ini adalah cara dan sistem agar anak-anak ini menjadi penerus bangsa yang akan membangun kota Tangsel kedepannya, "ungkap Walikota Tangsel saat sambutan di gebyar HUT RI ke-73 di RW 20 Villa Dago.
Walikota Tangsel mengungkapkan, terima kasih kepada para pahlawan,bahkan nyawa pun mereka berikan untuk kemerdekaan RI ini. "Sekarang tugas dan kewajiban kita mengisi kemerdekaan ini, kita pun sedang membuat sejarah, anak cucu kita akan melihatnya, apakah sejarah yang kita buat baik atau tidak, sekarang saatnya kita mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya,"katanya.
Airin mengatakan, dengan adanya kegiatan gebyar kemerdekaan, akan meningkatkan rasa keguyuban antar warga, kekompakan dan kecintaan. "Dengan kita kompak,kita cinta dan guyub, maka kita akan mudah melakukan proses pembangunan yang ada di Tangsel ini dengan sebaik mungkin, "singkatnya.
Sementara Ketua Rw 20 Villa Dago, Juni Sukosmono, menjelaskan,kegiatan lomba ini rutin diadakan setiap tahunnya dalam rangka memperingati HUT RI ke-73."Gebyar Hut kali ini berbeda dengan tahun lalu, kalau tahun ini semua panitianya anak-anak dari karang taruna, "ungkapnya.
Berbagai kegiatan diadakan,seperti lomba tumpeng yang diikuti oleh ibu-ibu RW 20 Villa Dago. (humas-kominfo).
Wujudkan Gang Cantik, Warga Kedaung Buat Gang Cantik
PAMULANG, WEB TANGSEL – Dalam rangka mewujudkan program Walikota Tangerang Selatan yaitu Setiap gang dihias dan dipercantik, Warga RT.07/02 Kedaung bergotong royong membuat gang cantik pada hari Minggu, 2 September 2018.
Ketua RT.07, Suwardih mengaku mendukung program Gang Cantik ini karena program ini membuat warga gang menyadari pentingnya kerapihan dan kebersihan lingkungannya. Selain itu, masyarakat dapat mengeluarkan ide dan kreasi dalam mempercantik gangnya.
“Lingkungan yang rapih dan indah mencerminkan warga hidup sehat. Seperti moto gang cantik ini sendiri yaitu jadikan lingkungan bersih indah dan aman”, jelas Suwardih.
Tidak lupa Suwardih berharap kedepannya ada perhatian lebih dari pemerintah agar pengerjaan gang cantic lebih maksimal.
Kegiatan ini sendiri intruksi langsung dari Lurah Kedaung Sarwo Edi,.SE,.M.Si agar setiap gang dipercantik semua.(humas_kominfo)
Hibur Warga, Lurah Cempaka Putih Tampilkan Seni Betawi
CIPUTAT TIMUR , WEB TANGSEL - Penampilan Gambang Kromong dan lenong menyedot perhatian masyarakat Cempaka Putih RT3/06 Gang Bacang pada malam puncak HUT Kemerdekaan RI ke-73. Lurah Cempaka Putih Tarmizi dan Sekretaris Lurah Teguh Wibowo pun turut tampil mengibur warga. Hiburan merakyat penuh canda tawa upaya mengangkat seni Betawi.
Penonton memadati lokasi pertunjukan Gambang Kromong asal Sanggar Akar Betawi, Gang Sukun Cempaka Putih, selepas bedug Isya mulai dari anak, remaja hingga orangtua. Meski sepintas acaranya terlihat sederhana namun ruapanya cukup meriah. Acaranya hidup dan menyungguhkan kesenian yang menghibur.
Seni musik gambang kromong menjadi hiburan langka belakangan ini bahkan hampir punah tergerus seni musik lain yang kekinian. Upaya menampilkan musik gambang kromong bagian dari pelestarian seni budaya Betawi.
Ayam jago, misalnya menjadi lagu pembuka. Lurah Tarmizi pun menyumbangkan lagu, sayur lodeh dan beberapa lagu Benyamin Sueb duet bersama sang istri. Anak-anak pun turut berdendang mengikuti irama gitar, gong dan rebab serta kibord, ditambah pukulan gambang dan kromong yang cukup khas terdengar di telinga. Malam bertajuk "Melestarikan Budaya Demi Terciptanya Indonesia yang Berprestasi Unggul" di gagas oleh Karang Taruna RW 06 bersama tokoh masyarakat RT/RW dan lurah.
Sang sutradara, Amir menuturkan pertunjukan seni budaya Betawi mengusung lakon Rojali Macan Betawi. Nilai yang disampaikan dalam lakon ini tentang derajat manusia tidak akan turun atau hina jika selalu ramah dan santun kepada orang lain kendati dirinya sebagai orang kaya raya.
Rojali anak santri, kehilangan sang Babah Miun orang udik yang memiliki lahan cukup luas. Namun dalam hidupnya tragis karena tewas terbunuh oleh anak buah Bang Codet, geng garong yang cukup ditakuti warga dusun. Meninggalnya Babah Miun setelah gerbolan garong menagih hutang pada Babah Miun atas suruhan Bang Codet. Karena pada saat penagihan hutang tak kunjung dibayar oleh Babah Miun, maka gerombolan garong memaksa untuk menyita paksa surat-surat tanah girik.
Namun karena Babah Miun menolak paksa, dan berupaya melawan gerombongan garong, akhirnya tanpa disengaja golok kawanan garongmenancap ditubuh Babah Miun. Ia pun terkapar hingga tewas. Sejatinya Bang Codet, bos garong tidak meminta anak buahnya membunuh Babah Miun. Tapi karena ketidak senggajaan akhirnya terjadi musibah. Pada saat kejadian, Rojali anak Babah Miun tengah nyantri di pondok pesantren.
"Ini pesan dari lakon yang saya karang ini jadilan penguasa atau orang kaya raya jangan bersikap sewena-wena terhapa masyarakat miskin. Harus berbagi kepada masyarakat dan tolong menolong karena tidak akan mengurangi rasa hormat orang lain pada dirinya," kata Amir.
Durasi lenong ini selama 2,5 jam, tokoh-tokoh yang tampil seperti Lurah Cempaka Putih Tarmizi mengenakan peci demikian Sekretaris Kelurahan Cempaka Putih Teguh Wibowo berpeci dan selempang sarung di leher. Teguh berperan sebagai tokoh masyarakat. Sebagai tokoh masyarakat meminta kepada kawanan garong agar segera bertaubat untuk berbuat yang positif. Memiliki ilmu pencak silat harus digunakan pada hal-hal yang baik bukan untuk mengarong.
"Dari pada buat keributan mending melatih anak-anak silat di kampung. Itu lebih mulia dari pada kalian membuat onar, membuat keributan sehingga warga tidak tenang," desak Teguh saat tampil malam itu.
Akhirnya kawanan garong pun tersadarkan bahwa selama ini dirinya salah jalan. Merasa jumawa dan hebat. Mereka taubat dan melatih sikat anak-anak di depannya.
Lurah Cempaka Putih, Tarmizi berpesan agar masyarakat selalu aman dan damai. Tidak ada lagi huru hara, sama-sama jalin kerukunan, jika ada masalah dibicarakan yang baik-baik. Sebab sejatinya manusia saling membutuhkan satu dengan yang lain.
"Sebagai lurah ingin warganya selalu hidup tolong menolong, tidak menciptakan apalagi berbuat kerusuhan dan perpecahan satu dengan yang lain. Jika ada masalah sebaiknya dimusyawarahkan," ungkap lurah saat tampil malam itu.
Ketua panitia Muhammad Fariz Jihansyah menyampaikan ucapan kepada semua pihak yang sudah mendukung acara gebyar ini."Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini," katanya.
Demikian disampaikan Ketua Karang Taruna RW 06, Cempaka Putih Citra Wahyudiansyah. Semangat anak muda perlu dipertahankan agar bisa berkontribusi pada lingkungan dengan berbagai kegiatan positif. Dukungan para RT/RW dan tokoh masyarakat serta jajaran pemerintah melalui kelurahan dan kecamatan sangat diharapkan agar bisa membimbing anak-anak kuda melalui karang taruna.
“Generasi muda perlu menaruh perhatian lebih terhadap warisan seni budaya Betawi sebagai identitas diri. Pada momen penting ini dalam perayaan HUT RI ke 73 diisi berbagai kegiatan, pembacaan puisi, pembagian hadiah dan malam puncar menampilkan kesenian Betawi,” kata alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini. (Humas-Kominfo)
FPK Tangsel Dikukuhkan
CIPUTAT, WEB TANGSEL - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) lakukan Pengukuhan Pengurus Periode 2018-2023 di Aula Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Senin, 3 September 2018.
Menurut Ketua FPK Tangsel, Sadri, sebanyak kurang lebih 50 anggota dan pengurus FPK Tangsel dikukuhkan. Dihadiri oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Kepala Kesbangpol Azhar Syamun, Kajari Bima Suprayoga, para Ormas dan lainnya.
"Diharapkan dengan dikukuhkannya FPK Tangsel Periode 2018-2023, kebersamaan semakin terasa dan Kota Tangsel kedepan semakin maju," beber Sadri.
Setelah resmi dikukuhkan, FPK Tangsel kedepan akan menggelar raker yang kemudian menentukan program kerja masing-masing bidang.
Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany atas nama pemerintah Kota Tangsel maupun atas nama pribadi mengucapkan selamat kepada saudara-saudara yang telah mendapat amanah menjalankan roda organisasi FPK Tangsel.
"Melalui pengukuhan ini, saudara-saudara sudah memiliki payung hukum dalam melakukan upaya-upaya pembauran kebangsaan, pada hekekatnya memiliki makna bahwa kepercayaan yang akan diemban saudara-saudara memikul tugas dan tanggungjawab cukup besar seperti yang ditetapkan dalam aturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dalam menjaga persatuan dan kesatuan," ungkapnya
Kepada pengurus lama, penghargaan dan terima kasih kami ucapkan atas dedikasi dan kerja kerasnya mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat melalui forum pembauran kebangsaan. Semoga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah swt. Amin.
Kota Tangsel yang majemuk memerlukan semangat kebersamaan ditengah masyarakat. Hal ini untuk lebih menumbuhkan dan meningkatkan rasa pembauran antar etnis di kalangan masyarakat serta menangkal terjadinya disintegrasi dan konflik-konflik yang bertujuan memecah belah persatuan dan kesatuan.
Oleh karena itu, pemerintah kota Tangsel bersama-sama dengan seluruh komponen masyarakat yang tergabung didalam wadah FPK diharapkan dapat membantu mengatasi masalah-masalah yang terjadi di Tangsel seperti konflik sosial dan lain-lain. Selain itu, pembentukan FPK diharapkan dapat menciptakan Tangsel yang aman dan rukun sebagai bentuk tekad pemerintah menjaga kebersamaan dan keharmonisan masyarakat. (Humas-Kominfo)
Sumbang Medali Asian Games 2018, Atlet PB Jaya Raya Diberikan Bonus
CIPUTAT, WEB TANGSEL - Para atlet bulutangkis yang tergabung di PB Jaya Raya seperti Marcus Geraldi Gideon, Gresiya Polii, Rizki Amalia Pradipta, Apriyani Rahayu, Ruselli Hartawan, Della Destiara dan Rian Ardianto mendapatkan penghargaan atas prestasinya mendulang medali di ajang Asian Games 2018.
Bertempat di GOR PB Jaya Raya, Bintaro, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pendiri klub PB Jaya Raya, Ciputra yang didampingi Direktur Eksekutif Yayasan Pembangunan Jaya Raya Tony Soehartono secara langsung memberikan bonus kepada para atlet, Senin 3 September 2018.
"Ini adalah bentuk penghargaan atas perjuangan para atlet dan pelatih yang telah mengharumkan nama bangsa di ajang multicabang Asian Games 2018. Kami ikut bangga dan semoga prestasi ini bisa terus dipertahankan, bahkan dilanjutkan di level yang lebih tinggi lagi," kata Ciputra.
Marcus yang berpasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses mempersembahkan medali emas bagi Indonesia di sektor ganda putra mendapatkan bonus sebesar Rp 600 juta.
Sedangkan, Rian Ardianto yang berpasangan dengan Fajar Alfian mempersembahkan medali perak mendapat bonus Rp 300 juta, setelah di final dikalahkan Marcus dan Kevin.
Sementara di sektor putri, Gresiya Polii yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu masing-masing mendapat bonus Rp 150 juta setelah mempersembahkan medali perunggu. Rizky Amalia Pradipta yang berpasangan dengan Della Destiara mendapat Rp 50 juta. Ruselli Hartawan Rp 25 juta.
Tak hanya itu, PT Jaya Pembangunan juga memberikan bonus kepada Herry IP yang merupakan pelatih Marcus dan Rian sebesar Rp 50 juta. Sedangkan untuk pelatih ganda putri Eng Hian mendapat Rp 25 juta.
Ciputra juga melanjutkan, bahwa para atlet tak puas diri atas prestasi ini dan terus mendulang prestasi besar lainnya.
"Mereka harus berlatih lebih keras lagi untuk menatap even besar bulu tangkis lainnya. Bahkan, para pemain harus siap menyongsong Olimpiade 2020 di Jepang," tambah Ciputra.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan Pembangunan Jaya Raya, Tony Soehartono berharap prestasi ini dapat mengapresiasi atlet muda PB Jaya Raya untuk berlatih dengan tekun.
"Mudah-mudahan mereka juga menginspirasi para pemain muda kita untuk berprestasi. Kami yakin, jika para pemain muda punya semangat dan komitmen kuat, mereka juga akan menyamai prestasi para seniornya," kata Direktur Eksekutif Yayasan Pembangunan Jaya Raya Tony Soehartono.
Sementara, mewakili Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Kabid Peningkatan Prestasi dan Olahraga Dispora Tangsel, Ucok A.H Siagian berharap atlet PB Jaya Raya terus mendulang prestasi serta bisa mengharumkan nama bangsa.
"Ini bukti apresiasi PB Jaya Raya, semoga dengan penghargaan ini terus mengharumkan nama bangsa Indonesia," ucapnya.
Hadir pula dalam acara tersebut, Ketua Umum PBSI Wiranto, Deputi IV Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Mulyana dan jajaran lainnya di PB Jaya Raya. (Humas-Kominfo)
Walikota : Rute Intermark-Soetta, Permudah Masyarakat Tangsel ke Bandara
SERPONG, WEB TANGSEL- Perum PPD melakukan uji coba rute baru Intermark BSD – Soekarno Hatta (Soetta), Senin 3 September 2018. PPD melalui Jakarta Airport Connexion menerapkan tarif sebesar Rp 25 ribu selama masa promosi.
Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany sangat berharap, dengan adanya rute baru menuju bandara ini bisa memberikan kemudahan bagi warganya menuju Bandara Soekarno-Hatta.“Muudah mudahan kehadiran JA Connexion bisa memudahkan masyarakat dan bisa menjadi solusi masyarakat untuk mendapatkan sarana prasarana publik menuju Bandara,” terangnya.
Menurutnya, kemacetan yang terjadi di Kota Tangerang Selatan semakin bertambah, meski upaya penambahan jalan terus dialakuka. “Sekali lagi kemacetan akan terus bertambah di Tangsel karena penduduk terus bertambah, maka harus disiapkan dengan transportasi massal meski kami selalu menambah jalan,” katanya.
Bambang Prihantono Kepala BPTJ, menekankan pentingnya melakukan upaya jemput bola, dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap transportasi publik yang ideal.
Pihaknya, saat ini tak hanya menerapkan kebijakan yang mendorong masyarakat luas beralih ke transportasi masal.“Tapi kami ingin PPD menyiapkan armadanya, agar masyarakat mau beralih, karena tranportasinya sudah tersedia dengan baik. Kami tidak cukup membicarakan kebijakan ganjil genap, ada komplain pengusaha mall mengalami penurunan pengunjung karena kebijakan itu, dan kami lakukan dengan transportasi antar mal,” ucap dia.
Menurutnya, transportasi yang ada saat ini sudah gawat darurat, maka dengan kebijakan yang ada (ganjil genap) perubahan pola masyarakat telah bergeser.“Transjakarta mengakui ada peningkatan penumpang 40 persen, PPD 20 persen, CO 2 kita juga turun 28 persen. Target-target capaian ini kita apresiasi luar biasa. Maka perlu kita bersama sama mendukung kebijakan ini,” ucapnya.
Airin berharap mudah – mudahan kehadiran JA Connexion bisa memudahkan masyarakat. Dan bisa menjadi solusi masyarakat untuk mendapatkan sarana prasarana publik menuju bandara.“Sekali lagi kemacetan akan terus bertambah di Tangsel karena penduduk terus bertambah, maka harus disiapkan dengan transportasi masal meski kami selalu menambah jalan,” katanya.
Perum PPD melakukan uji coba rute baru Intermark BSD – Soekarno Hatta (Soetta), Senin 3 September 2018. PPD melalui Jakarta Airport Connexion menerapkan tarif sebesar Rp 25 ribu selama masa promosi.
Dirut PPD Pande Putu Yasa menerangkan, pihaknya telah melakukan kajian untuk rute baru tersebut dan tak melihat adanya angkutan masal dari BSD menuju Bandara Soetta.
“Pada percobaan ini kami siapkan 5 unit bus, dengan interval satu jam sekali bus berangkat. Sebenarnya berapapun kebutuhan masyarakat kami siap, tapi ini kami lihat dulu animonya,” kata Pande Putu Yasa, Senin 3 September 2018 di Intermark BSD.
Sementara jadwal keberangkatan dari intermark ke Soetta, Pukul 05.00, Pukul 06.00, Pukul 07.00, pukul 09.00, pukul 11.00, pukul 13.00,pukul 15.00, pukul 17.00 hingga pukul 18.00 sementara dari soetta menyesuaikan. (humas_kominfo)
Puluhan Kader PKK Ciputat Ikuti Pelatihan Komputer
CIPUTAT, WEB TANGSEL-Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Tangsel bekerjasama dengan divisi Information and Technology (IT) Universitas Islam Syekh-Yusuf (UNIS) Tangerang memberikan pelatihan komputer untuk ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Ciputat, kemarin.
Kepala Seksi Kualitas Hidup Perempuan pada DPMP3AKB Tangsel, Mercy Apriyanti, menjelaskan, pelatihan komputer ini berlangsung selama empat hari bekerjasama dengan UNIS Tangerang. “Sebanyak 40 kader PKK se-Kecamatan Ciputat diberikan pelatihan teknologi informasi berupa pelatihan komputer yang berlangsung di Aula Kecamatan Ciputat,”ungkapnya.
Mercy menjelaskan, pelatihan komputer ini merupakan usulan dari F1 Kecamatan Ciputat untuk anggota PKK se-Kecamatan Ciputat, dengan diberikan pelatihan ini diharapkan anggota PKK dapat mengerti kemajuan teknologi informasi melalui pengetahuan dan praktek dasar Microsoft office yaitu word, excel dan powerpoint.
“Pelatihan ini juga untuk mengajak anggota PKK untuk mengarsipkan data dengan menggunakan komputer, karena selama ini laporan atau data PKK masih manual, dengan pelatihan ini diharapkan mereka bisa menyimpan data mereka melalui program komputer ini,”jelasnya.
Kepala DPMP3AKB Tangsel Khairati, mengatakan, pelatihan ini melibatkan lima guru dari UNIS dan dibagi dua shift yakni pagi pada pukul 08.00 hingga 13.00 dan siang dari pukul 12.00 hingga 16.00 wib. “Para peserta ini selain mendapatkan ilmu, mereka juga mendapatkan sertifikat komputer dari UNIS,”singkatnya.
Meski diikuti oleh ibu-ibu, namun antusias mereka sangat bagus dalam mengikuti pelatihan ini. “Materinya untuk data pelaporan mereka, sehingga ibu-ibu ini sangat antusias mengikuti pelatihan,”pungkasnya. (humas_kominfo)
Dinas Koperasi dan UKM Berikan Sertifikat Halal Untuk UMKM Binaan
CIPUTAT,WEB TANGSEL- Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop &UKM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan sertifikasi halal kepada 80 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Dinas Koperasi, Selasa (4/9).
Pelaksana Kepala Bidang Promosi Perkembangan dan Penguatan UMKM, Nurhayati, menjelaskan, Dinas Koperasi memberikan sertifikat halal kepada UMKM binaan koperasi, tahun ini ada 80 UMKM yang difasilitasi dinas koperasi untuk sertifikat tersebut.
“Selasa (4/9) pemberian sertifikat halal ini dilakukan bertahap kepada 80 UMKM binaan, per harinya dijadwalkan UMKM mana saja yang mendapatkan sertifikat tersebut, seperti hari ini (selasa-red) sebanyak 15 UMKM mendapatkan sertifikat halal,”ungkapnya.
Nurhayati, menjelaskan, para pelaku UMKM ini datang ke dinas dengan membawa produk mereka, dan mereka diberikan sertifikat halal. “Sudah ratusan produk UMKM Tangsel yang diberikan sertifikat halal untuk produknya oleh Dinas Koperasi,”jelasnya.
Produk yang diberikan sertifikat halal tidak hanya makanan saja, namun juga kosmetik dan minuman, seperti kacang ndelik, macaroni zombie, kopi Rambo, ayam bakar geboy, dan lainnya. “Pemberian label sertifikat halal ini gratis untuk UMKM binaan koperasi,”katanya.
Sementara itu, pelaku UMKM Tangsel Yayah, menjelaskan, dirinya baru delapan bulan menekuni olahan sambal ini, dan sudah setahun menjadi binaan dinas koperasi karena sebelumnya olahan terasi sangrai sudah diberikan label halal, kali ini olahan sambal yang ikut untuk sertifikat halal. “Saya sangat berterima kasih kepada dinas koperasi karena produk saya dapat sertifikat halal,”ucapnya.
Begitu juga dengan Maya, olahan kering kentang atau kericang geboynya mendapatkan sertifikat halal. “Untuk olahan kentang baru saya tekunin satu tahun, namun untuk produk lainnya saya sudah lima tahun,saya sangat senang produk saya dibantu dinas koperasi dalam kelengkapan sertifikat halalnya,”katanya. (humas_kominfo)
Dinas Sosial Tangsel Pekerjakan Dua Orang Penyandang Disabilitas
SERPONG, WEB TANGSEL-Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memperkerjakan dua orang penyandang disabilitas. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel Wahyunoto Lukman, Selasa (4/9).
Dipekerjakannya mereka berdasarkan amanah Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang penyandang disabilitas, Dinas Sosial Kota Tangsel memperkerjakan dua orang disabilitas.
Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman, menjelaskan, dalam peraturan tersebut, ada ketentuan bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk mempekerjakan penyandang disabilitas. “Dinsos menerima pegawai dari penyandang disabilitas sebanyak dua orang yaitu penyandang disabilitas tubuh dan penyandang disabilitas mata,”ungkapnya.
Jadi, dalam rangka melaksanakan amanah undang-undang tersebut Dinsos akan menjadi contoh “Yang pertama merekrut tenaga atau pelaksana di kantor dari disabilitas, khususnya dari yayasan Raudlatul Makfufin yang penyandang tuna netra,”katanya.”katanya.
Kedua penyandang disabilitas yakni Sapto Wibowo dari Yayasan Raudlatul Makfufin yang merupakan disabilitas mata (netra) yang diberikan tugas sebagai resepsionis (menerima telp masuk), sedangkan yang disabilitas badan (daksa) Adi Heryanto dari komunitas difabel, bertugas sebagai resepsionis dan menjelaskan syarat-syarat rekom dari dinas sosial.
“Kedua disabilitas ini sudah mulai bekerja di kantor dinas sosial, per Senin (3/9), mereka senang sekali merasa beruntung bisa bergabung bekerja dengan birokrasi pemerintahan, sedangkan untuk Tangsel, baru dinas sosial yang baru memperkerjakan mereka.”jelasnya.
Mantan Sekretaris Badan Pendapatan Daerah ini mengatakan, mereka bekerja dengan semangat, hari pertama masuk mereka langsung ikut apel dan mau belajar dan menyesuaikan diri. “Bagi saya dan semua pegawai dinas sosial ini menjadi cambuk untuk lebih giat lagi dalam bekerja, karena ada penyandang disabilitas tetap semangat dan mampu melakukan pekerjaan seperti orang normal lainnya,”katanya.
Sementara Sapto Wibowo, penyandang disabilitas netra, mengungkapkan rasa senangnya bisa diterima kerja di dinas sosial ini. “Ini hari kedua saya bekerja, saya masih beradaptasi, namun saya semangat untuk bisa mengikuti ritme atau cara kerja di dinas sosial ini,”ungkapnya. (humas_kominfo)
Badan Kesbangpol Tangsel Beri Pendidikan Karakter Pada Pelajar
PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Seminar Pendidikan Karakter dengan tema "Melalui Pendidikan Karakter dan Wawasan Kebangsaan Kita Tingkatkan Prestasi Siswa di Tangsel".
Kegiatan yang diikuti kurang lebih 500 siswa dari 30 sekolah swasta dan negeri se wilayah gugus 1 Pondok Aren ini digelar di SMP Kristen Penabur Bintaro, Pondok Aren, Tangsel pada Selasa, 4 September 2018.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan jiwa patriotisme terhadap bangsa dan negara yang saat ini sudah mulai cenderung memudar dikalangan pelajar sehingga mudah dimasuki paham radikalisme dan perpecahan salah satunya indikasi kenakalan remaja dan tawuran antar pelajar," ungkap Kepala Kesbangpol Tangsel Azhar Syamun.
Lanjutnya, masuknya bahaya narkoba dikalangan pelajar juga akan merusak jiwa dan emosional sehingga harus ada benteng yang kuat dari pribadi pelajar. Tangungjawab ini harus di laksanakan secara terpadu antara pihak pemerintah, sekolah, orang tua dan masyarakat
"Harapannya dari kegiatan ini agar para siswa lebih memiliki rasa nasionalisme serta sadar akan dirinya sebagai penerus pemimpin di masa yang akan datang yang memiliki semangat dan handal baik dari intelektual dan rohaninya," bebernya.
Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyambut gembira diselenggarakannya acara pendidikan penguatan wawasan kebangsaan, sebagai bagian dari proses mencapai tujuan peningkatan berbangsa dan bernegara.
"Hal ini memberikan harapan bahwa sebagai para pelajar, kita senantiasa berupaya menanamkan cinta tanah air dan berusaha untuk mempertahankan keutuhan negara kesatuan republik Indonesia," ungkapnya.
Harapan ini semakin menguat, manakala mencermati tema acara hari ini penguatan pendidikan wawasan kebangsaan. Yang terfokus kepada pendidikan karakter dalam penanaman cinta pada tanah air karena sebagai salah satu aspek yang sangat penting dan sama sekali tidak boleh diabaikan dalam membangun karakter pada para pelajar.
Dalam konteks inilah, kegiatan ini diharapkan dapat mendukung dan menguatkan komitmen kita bersama untuk menanamkan jiwa nasionalime bagi adik pelajar. Sehingga pada gilirannya upaya dalam penguatan pendidikan wawasan kebangsaan dapat terpelihara kesatuan dan persatuan bangsa.
"Oleh karena itu, saya mengharapkan agar para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, sebagai bekal dan pedoman dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," papar Airin.
Lunturnya persatuan dan kesatuan juga dapat menimbulkan bahaya runtuhnya negara kesatuan republik Indonesia, sehingga upaya penguatan pendidikan wawasan kebangsaan pada generasi muda khususnya bagi pelajar dalam rangka membangun karakter ini harus disikapi sebagai proses yang berkelanjutan.
Untuk itu, harapan yang dicapai melalui kegiatan ini adalah wawasan kebangsaan wajib disampaikan kepada pelajar sehingga mereka dapat membentengi dirinya dari pengaruh negatif globalisasi. Dampak negatif tersebut antaralain menipisnya rasa kebangsaan dan jiwa patriotisme dikalangan pelajar
"Pelajar supaya menjauhi kenakalan remaja yang kerap terjadi saat ini, seperti tawuran antar pelajar, narkoba , pergaulan bebas, yang mengakibatkan rusaknya moral generasi muda," terangnya. (Humas-Kominfo)
Pesona Serpong Jadi Percontohan Hidroponik di Setu
SETU, WEB TANGSEL - RW 08 Perumahan Pesona Serpong, Kademangan, Kecamatan Setu menjadi percontohan hidroponik dan gang cantik. Warga pun mendapatkan pelatihan cara pengembangan hidroponik.
Ketua RW 08 Pesona Serpong Ummi Ratu menyampaikan melalui program hidroponik dan gang cantik dari Kecamatan Setu memilih Pesona Serpong menjadi tempat percontohan. Saat ini baru ada 9 kelompok, satu kelompok tiga rumah atau kepala keluarga. Jika nanti dinilai berhasil dapat diterapkan ke seluruh warga yang berjumlah 200 KK.
“Hari ini mengadakan pelatihan hidroponik yang dihadiri sekitar tiga puluh peserta warga Pesona Serpong. Program ini menjadi percontohan termasuk program gang cantik yang tengah diprogramkan oleh pemerintah. Kedepan setiap rumah memiliki hidroponik sehingga lingkungan akan terlihat asri dan hijau,” katanya.
Agar program ini berjalan lancar, nanti setiap minggunya akan ada pemantauan untuk melihat perkembangan hidroponik. Seluruh peralatan baik mesin air, bibit, kerangka hidroponik menggunakan pipa akan didatangkan oleh pihak Kecamatan Setu.
“Mulai launching nanti pada Oktober berikut semua peralatan, bibit kangkung, pokcai dan sawi akan dikirim bersamaan oleh Kecamatan Setu,” tambah ia.
Alasan mengapa Kecamatan Setu memilih Perumahan Pesona Serpong sebagai tempat percontohan, Ummi menjelaskan pertama lingkunganya cukup mendukung, kedua masyarakatnya memang aktif, kompak dan memiliki pandangan ingin memajukan wilayah sekitar lebih baik.
“Itulah kenapa warga kami terpilih dalam program ini sebagai percontohan, jika nanti berhasil kemungkinan besar dikembangkan di seluruh Kecamatan Setu,” beber ia.
Sekretaris Kecamatan Setu, Syaifuddin berpesan kepada masyarakat agar tetap semangat membangun lingkungan sekitar dan bisa dinikmati bersama hasil tanaman hidroponik dengan memanfaatkan lahan yang ada di sekitar rumah. Paling tidak hadirnya program penanaman hidroponik ini minimal memberikan kegiatan positif bagi para ibu-ibu.
“Pesona Serpong jadi percontohan hidroponik dan gang cantik karena memang semuanya mendukung baik masyarakatnya dan kawasannya cukup bagus untuk pengembangan hidroponik. Kami berpesan kepada para ibu-ibu agar tetap semangat untuk lebih baik kedepannya," pesan mantan Kasi Pemerintahan Kecamatan Ciputat Timur ini.
Demikian disampaikan oleh anggota DPRD Abdul Rasyid agar para ibu-ibu yang ada di lingkungan supaya lebih aktif sehingga memperoleh hasil dan manfaat dari program hidroponik. Keseriusan para ibu-ibu dalam mengembangkan percontohan ini perlu didukung semoga berhasil kedepannya.
“Bagi para ibu-ibu kedepan lebih aktif dan semoga ada hasil yang maksimal sehingga warga pesona kedepan jadi percontohan bagi warga yang lain,” pesannya.
Ketua Umum Rumah Kreasi Hidroponik Kota Tangsel menjadi pemateri, H Bakri Yudhi menjelaskan mengembangkan pertanian hidroponik cukup mudah, termasuk tempatnya tidak perlu mencari yang mahal. Bisa memanfaatkan botol mineral bekas, pipa dan sterofom untuk bisa dikreasikan.
“Sistem hidroponik bisa menggunakan rakit apung atau sumbu. Masa panen dua minggu masa penyemaian. Dari penyemaian membutuhkan waktu empat minggu untuk pemindahan tanaman hingga panen dengan total enam minggu sudah panen,” katanya. (Humas-Kominfo)
Kelurahan Kranggan Terapkan Program Kampung KB
SETU, WEB TANGSEL – dalam melaksanakan target Kampung KB di seluruh Kelurahan di 7 Kecamatan di Tangerang Selatan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan(Tangsel) kembali menerapkan di Kelurahan Kranggan, Kecamatan Setu pada hari Senin, 3 September 2018. Kelurahan Kranggan terpilih karena tingkat pengguna program KB di Kelurahan tersebut paling rendah.
Kepala BKPP Kota Tangerang Selatan, Apendi yang sebelumnya pernah menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) mengatakan bahwa program Kampung KB penting untuk disosialisasikan kepada masyarakat agar kehidupan masyarakat lebih sejahtera.
“ini adalah satu upaya untuk mensejahterakan masyarakat. Dimana kita ingin masyarakat bisa mengatur kehidupannya melalui perencanaan yang matang”, jelasnya.
Disamping itu, Kasubid Hubungan Antar Lembaga dan Bina Lini Lapangan pada BKKBN Banten, Yuda Ganda Putra mengatakan kegiatan integrase dengan mitra kerja merupakan bentuk sosialisasi awal terhadap pelaksanaan kampong KB yang akan dibentuk.
“Kami mengundang 220 peserta yang terdiri dari kader KB, staff kelurahan dan puskesmas karena pelaksanaan kampong KB merupakan kegiatan bersama yang harus digarap bersama di satu wilayah yang tertinggal”, jelas Yuda.
Sementara itu, Kabid ADPIN pada BKKBN Pusat, Budoyo menuturkan sasaran KB adalah keluarga, mulai dari anak-anak hingga lansia. Program KB ini tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup menuju bahagia, salah satunya adalah denga pendewasaan usia perkawinan.
“Selain itu, untuk wanita dianjurkan menikah setelah usia 21 tahun, sedangkan pria usia 25 tahun. Secara emosional usia tersebut sudah dewasa. Harapannya di usia tersebut sudah mapan”,ungkap Budoyo.(humas_kominfo)
Dinas PU Lakukan Pengaspalan jalan RW 06 Bambu Apus
PAMULANG, WEB TANGSEL – Dinas Pekerjaan Umum (PU) melakukan pengaspalan jalan RW 06 Kelurahan Bambu Apus pada hari Selasa, 4 September 2018. Pengerjaan ini diawasi langsung oleh Kasi Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Fadli.
Kasi Ekonomi Pembangunan (Ekbang), Fadli mengatakan bahwa Pengaspalan atau perbaikan jalan merupakan salah satu fokus pemerintah Tangerang Selatan dimana pengajuan dapat diajukan ke Dinas dengan cara mengajukan proposal perbaikan dan proposal bantuan juga diberikan ke tingkat kelurahan dan akan dimusrenbangkan di tingkat kelurahan yang ada di Kota Tangsel.
“Kami mengharapkan peran aktif pihak RT/RW untuk dapat mengikuti musrenbang dan berkoordinasi dengan Dinas PU sehingga penyalurannya dapat berjalan dengan lancar”, harap Fadli.
Fadli melaporkan bahwa bantuan perbaikan jalan atau jalan lingkungan yakni berupa bantuan semen dan pemerintah juga akan membantu penyediaan batu. Tetapi untuk pasir dan upah merupakan tanggung jawab masyarakat sendiri baik yang dapat dilakukan secara swadaya, gotong royong atau lainnya.
“Setiap pengajuan yang diajukan oleh masyarakat, tetap kami lakukan verifikasi ke lapangan agar bantuan tepat pada sasaran dan bantuan ini diperuntukan untuk membantu meringankan masyarakat dalam memperbaiki jalan lingkungan hingga ke depannya jalan lingkungan di masyarakat kualitasnya baik ",jelasnya. (humas_kominfo)
Tim Sepakbola GSI Tangsel Juara Tingkat Provinsi
SERPONG, WEB TANGSEL - Tim Gala Siswa Indonesia (GSI) Kota Tangsel menjadi tim yang tak terkalahkan ketika bertanding di GSI tingkat Provinsi Banten sekaligus dinobatkan menjadi juara di Lapangan Sepak Bola, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Serpong, Tangsel, Rabu 5 September 2018.
Tim GSI Tangsel berhasil juara dengan mengalahkan semua lawannya seperti Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Pandeglang dan tim Banten lainnya.
Di pertandingan terakhir tim GSI Tangsel yang disaksikan langsung oleh Ketua KONI Tangsel, Rita Juwita dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Taryono sukses mengalahkan Kabupaten Tangerang dengan skor 2-0.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Taryono merasa bangga atas pencapaian anak-anak yang mayoritas duduk di kelas 8 menjadi juara di tingkat Provinsi Banten dan berhak tampil di tingkat Nasional mewakili Provinsi Banten.
"Alhamdulillah kesebelasan dari Tangsel di ajang GSI jadi juara dan ini berarti Tangsel akan mengikuti GSI tingkat Nasional. Mudah-mudahan ini jadi motivasi serta inspirasi bagi para siswa dalam rangka untuk mencari bibit pemain terbaik di Tangsel maupun Indonesia," ucap Taryono.
Lanjutnya, Dindikbud Tangsel akan selalu mendukung tim GSI Tangsel terlebih ini merupakan program dari Kemendikbud Republik Indonesia.
"Untuk di Nasional tentunya saya akan dukung, karena ini bagian dari pengembangan karakter siswa juga," terangnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 4 Rita Juwita selaku Manajer tim GSI Tangsel serta ketua KONI Tangsel mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membawa Tangsel meraih juara.
"Kami sangat berterimakasih kepada semua pihak yakni para kepala sekolah, official, pelatih dan semua yang telah bekerja keras sampai Tangsel bisa menjadi juara," tutur Rita.
Di Nasional pada bulan Oktober mendatang, tim GSI Tangsel yang mewakili Banten akan tergabung di grup E bersama Sumatera Selatan, NTB dan Sulawesi Selatan.
Perlu diketahui Gala Siswa Indonesia merupakan wadah bagi siswa untuk mengimplementasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui olahraga yang dikembangkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). (Humas-Kominfo)
Kabupaten Bandung Barat Kunjungi Disdukcapil Tangsel
SERPONG,WEB TANGSEL- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menerima kunjungan kerja dari Kabupaten Bandung, Rabu (5/9). Kunjungan tersebut membahas program penandatangan kerjasama (PKS) pemanfaatan data kependudukan yang sudah dilakukan Disdukcapil Tangsel.
Kepala Disdukcapil Tangsel, Dedi Budiawan, menjelaskan, kunjungan kerja Kabupaten Bandung dipimpin oleh Kabag Trantibduknaker Setda Kabupaten Bandung Barat, Feby Suryatrisna dan lainnya, ingin belajar mengenai PKS pemanfaatan data kependudukan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) maupun swasta di Tangsel. Tidak hanya membahas PKS, namun mereka juga membahas mengenai inovasi yang dilakukan disdukcapil.
“Mereka ingin mengetahui regulasi daerah yang mengatur tentang pemanfaatan data kependudukan, bagaimana mekanisme PKS dengan perangkat lainnya,”ungkapnya.
Sementara oleh Kabag Trantibduknaker Setda Kabupaten Bandung Barat, Feby Suryatrisna, menanyakan bagaimana PKS di Tangsel bisa berhasil. “Kita dulu sempat ada, namun terhenti karena hasus kerjasama dengan OPD dan minimnya anggaran untuk pelaksanaan PKS ini,”ungkapnya.
Namun, yang dirinya bingung, di Tangsel tidak menganggarkan tapi bisa berjalan, nah itu seperti apa, sehingga Kabupaten Bandung Barat belajar ke Tangsel untuk mekanisme dan regulasinya seperti apa di Tangsel.
Dedi Budiawan, menjawab, meski tidak dianggarkan, namun disdukcapil bekerjasama dengan OPD Kominfo. “Dari kominfo menganggarkan, jadi Disdukcapil bekerjasama dengan Kominfo, seperti itu contohnya,”singkatnya. (humas_kominfo)
TP4D Kawal Baik 28 Kegiatan Pemkot Tangsel
PONDOK AREN, WEB TANGSEL - Institusi Kejaksaan Republik Indonesia membentuk Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D), sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi. Dengan tujuan pencegahan untuk menghindari dugaan tindak pidana korupsi dan penyelewengan.
Hal yang sama pun dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang Selatan (Tangsel) yang sudah mengawal baik 28 kegiatan Pemerintah Kota Tangsel, yang mencakup pembangunan dan pengerjaan yang dalam hal ini masih dalam pengawasan.
Kajari Tangsel Bima Suprayoga melalui Kasi Intelijen yang juga menjabat sebagai Ketua TP4D Kejari Tangsel Setyo Adhi Wicaksono mengatakan, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tangsel yang berada dalam pengawasan diantaranya, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR), Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), Dinas Perhubungan dan lainnya.
"Selain itu, terdapat satu pengerjaan pengadaan dari Dinas Kominfo. Pengawasan ini kita lakukan sesuai adanya permintaan dari para OPD. Terlebih dalam hal konstruksi ada rapat bulanan dan hasil dari rapat tersebutlah yang diberikan kepada Kejari Tangsel untuk dievaluasi. Jika tidak memberikan laporan bulanan, akan kita tegur," ujar Adhi, Rabu 5 September 2018.
Lanjutnya, jika terjadi indikasi baru dilakukan penindakan dengan berkordinasi kepada Koordinasi Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) terlebih dahulu. Dalam waktu dekat pun pihaknya akan menggelar sosialisasi TP4D kepada unsur OPD dan bekerja sesuai aturan untuk solusi terbaik.
"Dari 28 kegiatan ini anggarannya sebesar Rp 789.073.119.300 yang mencakup pembangunan gedung layanan publik, tandon nusa loka lanjutan, gedung perpustakaan, galery koperasi dan UMKM yang pengerjaannya multi years, depo arsip, pembangunan kawasan pertanian terpadu, dan lainnya. Kemudian, hasil pelaporan dan tahap-tahap perencanaan hingga pengerjaan telah diawasi dan dievaluasi kembali agar pembangunannya tepat waktu dan tertib administrasi," paparnya.
Terpisah, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan selama ini TP4D sudah berjalan dengan baik. Karena dengan adanya TP4D banyak memberikan pertimbangan hukum kepada Pemkot Tangsel. Termasuk soal pembangunan multi years, rencana pembangunan pasar ciputat dan lainnya.
"Sejak hadirnya Kejari Tangsel, Walikota Tangsel dan Kajari telah menandatangani MoU kedua belah pihak. Beberapa Kepala Dinas teknis seperti DBPR, Bappeda, BPKAD serta kepala bagian hukum langsung melakukan kerjasama untuk pendampingan dari segi hukum atas beberapa kegiatan pembangunan," imbuh Benyamin. (Humas-Kominfo)
Pamulang Gelar MTQ Tingkat Kecamatan
PAMULANG, WEB TANGSEL - Jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke IX yang digelar para 17-20 September, maka seluruh kecamatan harus melalui tahapan MTQ tingkat kecamatan. Dijadwalkan dalam waktu dekat ini kecamatan-kecamatan akan menggelar MTQ.
Sekretaris Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Tangsel, Abdul Rojak menjelaskan persyaratan bagi kecamatan mengikuti MTQ tingkat kota harus menyelenggarakan MTQ di tingkat kecamatan. Tujuanya untuk menyeleksi atau tahapan awal dalam mempersiapkan peserta yang akan tampil di MTQ tingkat kota pada 17-20 September mendatang.
“Maka ini wajib dilaksanakan oleh seluruh kecamatan, waktunya 7 hingga 14 September. Teknis pelaksanaanya masing-masing dari kecamatan intinya ada tahap seleksi terpilih yang terbaik agar bisa tampil di tingkat kota,” kata Rojak.
Adapun waktu pelaksananya bisa satu atau dua hari. dalam pelaksanaanya harus menampilkan seluruh cabang perlombaan yang akan ditampilkan di MTQ tingkat Kota, agar para peserta sudah memahami tata cara dan seluruh tahapan penilaian, yang dilakukan oleh dewan hakim.
“Baik dibuka secara meriah, atau sederhana itu masing-masing kecamatan. Yang terpenting mereka melaksanakan kegiatan ini guna mematangkan para peserta agar mereka lebih mempersiapkan diri baik teknis dan mental,” tambah ia.
Sementara itu satu kecamatan yang sudah melaksanakan MTQ tingkat Kecamatan adalah, Pamulang. Kecamatan Pamulang yang juga tahun ini menjadi tuan rumah MTQ Tingkat Kota ke IX telah menyenggarakan MTQ tingkat kecamatan pada Rabu 5 September 2018 di lingkungan perkantoran Pamulang.
Kendati cukup sederhana tidak dibuka secara mewah, namun pelaksanaan berjalan dengan lancar. Ada beberapa titik arena menjadi tempat seleksi para qori dan qoriah seperti di Aula Kecamatan Pamulang, Gedung PGRI Kecamatan Pamulang Kantor Urusan Agama (KUA), gedung PKK dan lain-lain.
Camat Pamulang Deden Juardi menjelaskan, MTQ tingkat kecamatan ini bagian dari tahapan seleksi menuju MTQ Tingkat kota yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Sehubungan dengan dirinya sebagai tuan rumah maka dilaksanakan lebih awal agar tidak menganggu persiapan panitia lokal.
“Hari ini MTQ tingkat kecamatan kami laksanakan untuk menyeleksi para peserta. Lebih kurang ada enam puluh peserta tampil di seluruh cabang perlombaan. Pelaksanaan dilakukan pagi hingga sore hari,” dijelaskan oleh Deden Juardi.
Tahap berikutnya setelah itu akan ada pematangan atau pemantapan untuk mempersiapkan tampil dalam MTQ tingkat Kota. Para dewan hakim turut hadir menilai para peserta yang ikut dalam seleksi sesuai dengan penilaian dan standar pada umumnya.
Ketua LPTQ Kecamatan Pamulang Syarif Hidayat menambahkan sedikitnya 36 dewan hakim terbagi beberapa cabang melakukan penilaian para peserta yang ikut seleksi. Dengan seleksi ini sudah diketahui siapa saja yang akan maju nanti meski ada kemungkinan besar bisa berubah.
“Secara kualitas cukup bagus sudah standar tapi tidak menutup kemungkinan ada bongkar pasang. Kami tentu optimis dan berharap selain agar sukses dalam penyelenggaraan MTQ tingkat Kota Tangsel sebagai tuan rumah juga ingin sukses mempertahankan juara yang sudah dua kali dipegang,” kata Syarif.
Dari analisa, lawan-lawan terberat masih digepang oleh Kecamatan Pondok Aren dan Kecamatan Serpong. Namun demikian pihaknya akan optimis dalam berjuang untuk mempertahankan gelar. Ia pun menyampaikan untuk kecamatan lain dikabarkan akan melaksanakan MTQ tingkat kecamatan dalam waktu dekat ini seperti Kecamatan Pamulang. (Humas-Kominfo)
Jamaah Pengajian Bulanan?Padati Masjid Al I?tishom
CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pengajian bulanan gabungan majelis taklim se-Kota Tangsel yang berlangsung di Masjid Al I’tishom lingkungan Pemkot Tangsel, Ciputat, pada Rabu pagi, 5 September 2018 membludag. Seperti biasa kepanitiaan bergilir dari tujuh kecamatan, kali ini Kecamatan Pamulang sebagai penanggung jawab.
Camat Pamulang Deden Juardi turut menghadiri pengajian bulanan itu menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada seluruh jamaah. Di hadapan kurang lebih 500 jamaah dari masing-masing kecamatan, ia mengaku bersyukur bisa bertatap muka memperkuat tali silaturahmi.
"Alhamdulillah terima kasih kepada ibu-ibu majelis taklim yang hadir pada pagi ini dari seluruh kecamatan. Sangat bersyukur bisa duduk bersama para ibu-ibu majelis taklim di tempat yang mulia ini. Mari kita tingkatkan melalui majelis taklim untuk menuntut ilmu sekaligus memperkuat tali silaturahmi," pesan Deden.
Umat Islam harus mewujudkan persatuan di antara umat Islam itu sendiri, serta mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara. Ciptakan keharmonisan dan kedamaian bersama, dalam tatanan kehidupan bermasyarakat sesuai dengan landasan pancasila sebagai idelogi negara.
"Mari bersama -sama menjaga ukhuwah Islamiyah yang memiliki makna sesama muslim harus bersama-sama, demikian juga mari menjaga ukhuwah insaniyah sebagai manusia harus saling mengasihi dan ukhuwah wathaniyah perlunya menjaga kebersamaan perbedaan dalam berbangsa dan bernegara. Peran majelis taklim dalam membingkai kebersamaan di tingkat keluarga begitu penting sehingga terwujud keharmonisan mendidik generasi penerus bangsa," tambah ia.
NTurut hadir sebagai penceramah Dik Doank. Ia berpesan agar para jamaah dalam beribadah ditujukan hanya kepada Allah SWT. Jangan pernah beribadah karena tujuan lain, sebab hakikatnya manusia diciptakan untuk selalu beribadah kepada Allah yang maha Tunggal.
"Allah itu satu, beribadah lah kepadaNYA dengan ikhlas. Melaksanakan ibadah bukan karena yang lain tapi karena tunduk atas perintah Allah SWT," pesannya.
Pengajian ini mengusung tema, “Membentengi Keluarga Dari Dahsyatnya Zaman Now" terbilang cukup ramai karena jamaahnya cukup banyak jika dibandingkan dengan pengajian bulanan yang digelar sebelumnya. Semoga dalam setiap pengajian jamaahnya selalu melimpah. (Humas-Kominfo)
Diskominfo Tangsel Adakan Pembinaan TIK Untuk UKM Menuju Revolusi 4.0
SERPONG, WEB TANGSEL- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan pembinaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada 100 pelaku usaha kecil menengah (UKM) Tangsel, bertempat di Restoran Telaga Seafood, Kamis (6/9).
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, untuk menyiapkan diri dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Menurutnya, setiap orang bisa membekali diri dengan keahlian baru dalam menghadapi disrupsi teknologi yang terjadi.
"Disrupsi teknologi ini, tak perlu dirisaukan karena justru berpotensi membuka lapangan pekerjaan yang baru. Revolusi Industri ke-4 ini pasti akan datang tapi tidak usah khawatir. Caranya dengan antisipasi apa yang akan terjadi dengan menyiapkan skill set baru,” ujarnya.
Walikota Tangsel berharap pelaku UKM di Tangsel mampu menghadapi revolusi industry 4.0. “Pelaku usaha atau masyarakat harus mampu mengikuti perkembangan dan menguasai teknologi, teknologi harus mengikuti kita, bukan kita yang menjadi budak teknologi,” ungkapnya.
Airin akan memastikan para UKM ini bisa menjual produk secara maksimal, dan masyarakat bisa diberitahu produk apa saja yang ada di Tangsel. Produk di Tangsel banyak yang sudah di pasarkan. “Tentu kita berharap, dengan pemasaran digital ini, dengan teknologi pelaku UKM dan UMKM bisa mendapatkan salah satu solusi dalam pemasaran produk, kalau dulu harus ada toko untuk berjualan, kalau sekarang sudah bisa dimana-mana. Kalau dulu pun pakai catalog, kalau sekarang bapak ibu bisa main facebook dan instagram untuk memasarkan produk,”jelasnya.
Sementara Kepala Bidang Smart City Statistik dan LPSE, Isep Cuarsa, menjelaskan, berbicara mengenai perkembangan teknologi informasi, dan revolusi industry 4.0, Kota Tangsel merespon perkembangan teknologi dan revolusi tersebut. Bagaimana para UKM di Tangsel bisa mengikuti perkembangan ini, salah satunya dengan pembinaan yang dilakukan seperti saat ini.
“Kami mengundang dan bekerjasama dengan Universitas Terbuka (UT) dan Kementerian Kominfo untuk menjadi narasumber, agar para pekau UKM ini bisa langsung praktek untuk memasarkan dan berpikir online,”ungkapnya.
Isep menjelaskan, selama ini pelaku UKM masih berpikir bagaimana memasarkan produk UKM secara online saja, bukan bagaimana berpikir online. “Pelaku UKM harus memahami karakter konsumen, karena pemasaran online itu berbeda, tidak hanya kasih foto namun memvisualkan produk itu penting. Visual produk bisa memancing seseorang yang melihatnya kepingin untuk membelinya,”katanya.
Kepala Bidang Data Inovasi dan Teknologi dari Dinas Koperasi, Anafrizal, mengucapkan terima kasih adanya kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat positif, dengan memanfaatkan teknologi, pelaku UKM ini dapat dikenal masyarakat,”katanya. (humas_kominfo)
Mencegah Pencemaran dari Bakteri, Dinas Bangunan dan Penataan Ruang buat Program ?SANIMAS?
SETU, WEB TANGSEL – Dalam rangka pencegahan pencemaran dari bakteri atau limbah untuk meningkatkan kualitas kesehatan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Bangunan dan Penataan Ruang membuat program SANIMAS (Sanitasi Berbasis Masyarakat) yang berlokasi di Kampung Babakan Pocis, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu pada hari Kamis, 6 September 2018.
Sanitasi Berbasis Masyarakat sangat penting diterapkan karena masih rendahnya tingkat kesadaran akan kualitas kesehatan atau edukasi akan bahayanya pencemaran limbah. Agar hasil Sanitasi tersebut dapat dimanfaatkan dan terpelihara dengan baik, maka Dinas Bangunan dan Penataan Ruang juga mengadakan pelatihan pengurus Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
Adapaun pelatihan tersebut antara lain memberikan penyuluhan dan bimbingan kepada Kelompok Swadaya Masyarakat, tata cara pengoperasian dan pemeliharaan sarana SANIMAS yang terdiri dari sistem pengelolaan air limbah komunal dan kombinasi system pengelolaaan air limbah komunal.
Menurut Dewan Ridwan, SE, MM, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ada 26 kota dari 13 Provinsi yang mendapatkan program SANIMAS. Program ini targetnya 1.800 titik dibangun prasarana sanitasi hingga tahun 2019.
“Untuk Kota Tangsel mendapatkan tiga titik yang akan dibangun, yaitu dua titik di Kelurahan Kademangan dan satu titik di Kelurahan Bakti Jaya. Tujuan dari program SANIMAS ini untuk meningkatkan kesadaran untuk hidup bersih dan sehat masyarakat”, tambahnya.
Ridwan menjelaskan bahwa sasaran bidang sanitasi yaitu stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dan peningkatan layanan pengelolaan air limbah dimana sasaran program SANIMAS dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui upaya layanan Sanitas tersebut.(humas_kominfo)
Didampingi TP4D, Pelaksanaan Kegiatan DPU Tangsel Lebih Cepat dan Terarah
SETU, WEB TANGSEL - Keberadaan Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dirasakan betul manfaatnya oleh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) setempat. Pendampingan TP4D terhadap OPD sukses membuat pelaksanaan kegiatan lebih cepat dan terarah.
Demikian dikatakan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangsel, Aries Kurniawan di Setu, Tangsel pada Kamis 6 September 2018. Aries mengaku lebih tenang dan tidak ragu lagi untuk mengambil kebijakan karena sudah langsung didampingi ahli hukum, yakni tim TP4D.
“Pendampingan dari TP4D ini sudah dilakukan sejak tahun anggaran 2017 silam. Untuk tahun ini, ada 12 kegiatan di semua bidang Dinas PU yang mendapat pendampingan TP4D. Khususnya kegiatan yang melalui proses lelang,” kata Aries.
Ke-12 kegiatan itu, antara lain peningkatan Jalan WR Supratman di Ciputat Timur senilai Rp 6,4 Milyar, Pembangunan Pedestrian Jalan Cabe 2 dengan nilai Rp 2,8 Milyar, pembangunan Pedestrian Kertamukti Rp 3,2 Milyar, Pembangunan Tandon Jurang Mangu di Pondok Aren senilai Rp 5,29 Milyar, Penataan Kali Jaletreng di Serpong senilai Rp 6,68 Milyar, lanjutan pembangunan Tandon Nusa Loka di Serpong senilai Rp 5,74 Milyar.
Selain itu, Pembangunan Prasarana Kali Kedaung Segmen BPI di Pamulang senilai Rp 18,49 Milyar, Pembangunan Prasaran Kali Serua di Ciputat senilai Rp 9 Milyar, Pembangunan Pedestrian dan Saluran Widya Kencana Loka Tekno Widya senilai Rp 17,27 Milyar, Peninggian Jembatan Perbatasan Tangsel dengan Kota Tangerang senilai Rp 2,7 Milyar, Akses ke Nusa Loka Rp 4,16 Milyar dan Pembangunan Jembatan Rusunawa Kecamatan Serpong Rp 2,56 Milyar.
“Semua kegiatan yang didampingi TP4D ini dilakukan mulai dari tahap awal kegiatan, seperti ekspose kegiatan, lalu kegiatan masuk ke ULP (Unit Layanan Pengadaan) untuk dilelang, pembuktian, pembuatan kontrak, pelaksanaan kegiatan hingga PHO itu didampingi oleh TP4D,” Aries menambahkan.
Aries mengaku, kegiatan pendampingan yang dilakukan TP4D ini merupakan bagian dari rencana aksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mencegah tindak pidana korupsi di daerah. “Jadi, apa yang sudah dilakukan DPU dengan TP4D ini sudah sesuai dengan rencana Aksi KPK,” tandasnya.
Sementara, Kasi Intel Kejari Kota Tangsel, Setyo Adhi Wicaksono mengatakan Dinas PU Kota Tangsel menjadi salah satu OPD yang mendapat pendampingan TP4D. Kata dia, pendampingan pengawasan yang dilakukan TP4D merupakan permintaan dari OPD.
“Pengawasan dilakukan sesuai permintaan OPD. Untuk bidang konstruksi, ada rapat bulanan yang dilakukan secara rutin antara TP4D dengan OPD. Nantinya, hasil rapat diberikan kepada Kejari untuk dievaluasi,” tandasnya.
Untuk diketahui, pengawalan kegiatan OPD oleh TP4D ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi. Dengan tujuan pencegahan untuk menghindari dugaan tindak pidana korupsi dan penyelewengan. (Humas-Kominfo)
Walikota Airin Sampaikan Nota Pengantar Keuangan APBD-P
SERPONG, WEB TANGSEL - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menyampaikan nota pengantar keuangan tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang Selatan tahun anggaran 2018 dalam sidang paripurna di gedung DPRD Kota Tangsel, Kamis 6 September 2018.
Perlu diketahui, proyeksi APBD-P TA 2018 sebagaimana dokumen KUA dan PPAS termuat rincian pendapatan, belanja daerah dan pembiayaan daerah yang bersumber dari Pendapatan Sebesar Rp.3.120.025.909.741. - Pos Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 1,455.524.540.514. - Dana Perimbangan sebesar Rp.909.630.944.000.- serta Pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp.716.360.701.227. - Pendapatan Hibah Dana Bos Satuan Pendidikan semula Rp.92.240.600.000 menurun menjadi Rp.90.420.000.000. - Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya yang bersumber dari Dana bagi hasil pajak dari Provinsi Banten sebesar Rp.7.495.912.228.-
Untuk komponen rencana perubahan Belanja Daerah meningkat sebesar Rp.93.315.698.695,15 dari anggaran APBD Tahun 2018 sebesar Rp.3.549.146.581.087,09 menjadi Rp.3.642.462.279.782,24.- Anggaran Belanja Tidak Langsung dari Rp.934.678.291.304,09 meningkat sebesar Rp.950.030.951.818,24.-
Rincian perubahan Anggaran Belanja Tidak Langsung terdiri dari, Belanja Pegawai sebesar Rp.846.473.170.600,66,-Belanja Hibah sebesar Rp.95.148.700.000,00,- Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp.2.124.500.000,00,- Belanja Bantuan Keuangan Partai Politik sebesar Rp.1.940.036.800,00,- Belanja Tidak Terduga sebesar Rp.4.344.544.417,58,-
Adapun Belanja Langsung APBD Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp.2.692.431.327.964,00,- Belanja Pegawai sebesar Rp.413.456.406.150,00,- Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp.1.055.533.067.946,00,- Belanja Modal sebesar Rp.1.233.441.853.868,00,-
Pembiaya Netto pada APBD tahun anggaran 2018 sebesar Rp.522.436.370.041,- Penerimaan Pembiayaan yang berasal dari Sisa Lebih Anggaran Tahun sebelumnya sebesar Rp.495.305.707.574 meningkat sebesar Rp.545.436.370.041,24
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, RAPBD Tangsel ini merupakan wujud dari pelaksanaan amanat peraturan perundang-undangan juga merupakan dokumen masyarakat Kota Tangsel.
"RAPBD ini memiliki peran signifikan untuk menjamin kesinambungan dan capaian pembangunan di daerah berdasarkan RPJMD," ujarnya.
Airin juga berharap agar nota keuangan anggaran perubahan ini segera dibahas dan disetujui bersama oleh pimpinan dan anggota DPRD Tangsel.
"Terima kasih kepada pimpinan DPRD, anggota dan Banggar yang sudah berperan aktif dan bekerja keras dalam membahas Anggaran Perubahan Tahun 2018 ini," pinta Walikota.
Sementara, Ketua DPRD Kota Tangsel Mochamad Ramlie mengatakan, pembahasan RAPBD-P tidak memerlukan waktu lama. Dia menargetkan, APBD-P bisa disahkan Oktober ini. (Humas-Kominfo)
Kemenag Tangsel Serahkan Zakat Profesi Kepada Baznas
SERPONG, WEB TANGSEL - Kementerian Agama Kota Tangsel menyerahkan Zakat, Infak, dan Shodaqoh (ZIS) pegawai Kemenag Tangsel kepada Baznas Tangsel, bertempat di Aula Kantor Kemenag Kota Tangsel, Serpong pada 6 September 2018. Acara penyerahan ZIS ini sekaligus dirangkai dengan Radintap (Rapat Dinas Tetap) Kantor Kemenag Tangsel.
Hadir dalam acara ini, Kapala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, Kasubag TU, Nurhasan, para Kepala Seksi, Ketua Baznas Tangsel, KH. Endang Saefudin, Kepala KUA, para Kepala Madrasah, Penyuluh PNS, Pokjaluh, dan Pokjawas.
Ketua Baznas Tangsel, Endang Saefudin mengatakan sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Kepala Kantor Kemenag Tangsel yang telah berhasil mengumpulkan dana ZIS dari para Pegawai Kemenag Tangsel.
“Baru di zaman Kepala Kantor bapak Abdul Rojak dana ZIS dari pegawai Kemenag Tangsel bisa dikumpulkan. Semoga ke depan pengumpulan dana ZIS dari Kemenag Tangsel bisa lebih meningkat lagi,” ujar Endang.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rojak, mengatakan bahwa pengumpulan dana ZIS ini bukanlah hal yang baru karena sudah ada landasan hukumnya. Dasar hukum itu diambil dari UU 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, PP 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Zakat, Inpres 3 Tahun 2014 tentang Optimalisasi Pengumpulan Zakat dan Permenag 52 Tahun 2014 tentang Syarat dan Tata Cara Perhitungan Zakat Mal dan Zakat Fitrah.
"Apa yang kami lakukan ini bukanlah hal baru. Untuk lebih mengaktualisasikan potensi dana zakat yang besar, maka potensi yang dimiliki ASN muslim bisa dioptimalkan dengan baik. Memang tidak ada kewajiban, tapi kami memfasilitasi para ASN Kemenag Tangsel untuk menunaikan ibadah dengan menyisihkan pendapatannya," jelas Kepala Kantor.
Dalam acara ini Kepala Kantor menyerahkan dana ZIS pegawai Kemenag Tangsel kepada Baznas Tangsel sebesar Rp. 58.983.027,-.
“Ini baru tahap awal, mohon doanya semoga seluruh pegawai Kemenag Tangsel diberi kemauan yang kuat untuk mengeluarkan Zakat, Infak, dan Shodaqohnya kepada Baznas Tangsel,” ujar Abdul Rojak.
Abdul Rojak berharap semoga uang ZIS yang terkumpul dari para pegawai Kemenag Tangsel ini bermanfaat untuk masyarakat muslim di kota Tangsel. (Humas-Kominfo)
Kelurahan Bakti Jaya Bentuk Posyandu Remaja
SETU, WEB TANGSEL – Dalam meningkatkan kesadaran umum tentang kesehatan remaja, Kelurahan Bakti Jaya membentuk Posyandu Remaja di Aula Puskesmas Kelurahan Bakti Jaya pada hari Jumat, 7 September 2018.
Kegiatan ini dihadiri oleh Lurah bakti Jaya Darmo Bandono, Ketua PKK Nayanti, Perwakilan dari Puskesmas Iis serta perwakilan dari Karang Taruna dan Siswa-Siswi SMPN 20 Negeri Kota Tangsel.
Perwakilan dari Puskesmas, Iis mengatakan bahwa tujuan pembentukan posyandu remaja ini adalah untuk mencegah terjadinya anemia terutama pada remaja putri dan meningkatkan kesadaran remaja tentang kesehatan secara umum dan mencegah terjadinya Pernikahan Usia Dini.
Selain itu, Kegiatan Posyandu Remaja juga untuk memperdayakan dan melibatkan remaja dalam menjaga kesehatanya dan merencanakan kehidupannya di masa yang akan datang.
“Kegiatan Posyandu Remaja ini adalah untuk memperdayakan dan melibatkan remaja dalam menjaga kesehatan dan merencanakan kehidupan di masa yang akan datang sehingga kondisi kesehatan serta pertumbuhannya tetap terpantau setiap bulannya”, jelas Iis.
Selain itu, Lurah Bakti Jaya Darmo menjelaskan bahwa dalam kegiatan posyandu remaja ini, pihak remaja dapat mengusulkan layanan konseling remaja dan penyuluhan dengan topik yang akan ditentukan sesuai kesepakatan remaja yang akan disampaikan ke pihak puskesmas.(humas_kominfo)
BPS Tangsel Lakukan Sensus Susenas Kepada 220 Rumah Tangga
SETU, WEB TANGSEL - Saat ini tengah dilakukan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) awal hingga akhir September 2018 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangsel. Warga diharapkan turut mendukung suksesnya sensus untuk memperoleh data yang akurat demi kepentingan pembangunan utamanya di Kota Tangsel.
Kepala BPS Tangsel, Achmad Widyanto menyampaikan saat ini tengah menggelar Susenas selama satu bulan awal hingga akhir September 2018. Susenas ini meliputi banyak hal, kemiskinan, pendidikan, ekonomi, sosial, kesehatan, konsumsi masyarakat dan lain sebagainya. Data ini dipergunakan untuk kepentingan pembangunan baik daerah maupun nasional.
“Karena cukup penting data yang dihimpun maka, jika ada data yang kurang tepat akan ditinjau ulang sampai akurat. Sampai hari ini sensus sudah masuk sekitar dua puluh persen hingga empat puluh persen,” katanya.
BPS mengambil sampel terbagi dalam 22 blok di tujuh kecamatan 54 kelurahan. Masing-masing ada 10 rumah tangga yang disensus pengambilan data sehingga total sebanyak 220 rumah tangga (Ruta). Jumlah pencacah data ada 11 orang di tambah dengan pengawas atau pemeriksa sebanyak 6 orang. “Jadi totalnya ada tujuh belas orang,” tambah ia.
Hasil Susenas untuk mengetahui banyak hal, berkaitan sosial ekonomi. Tentu tidak mudah dalam mengumpulkan data bagi petugas pencacah khususnya saat menyambangi perumahan mewah. Tanggapan dari pemilik rumah beragam. Namun pada dasarnya bukan karena sulit karena ada rasa takut dan tidak percaya melainkan waktu mereka cukup sibuk.
“Memang ada saja warga yang sulit dimintai waktu saat dilakukan sensus ketakutan dan lain-lain. Namun tidak sedikit pula, karena waktu mereka sibuk maka kami mensiasati hari libur seperti Sabtu dan Minggu,” tuturnya.
Pihaknya meminta kepada masyarakat agar mendukung program Susenas tahun 2018 ini dengan memberikan data yang akurat. Dengan dukungan memberikan data yang akurat maka mendukung pula program pemerintah untuk pembangunan lebih baik kedepan meliputi berbagai aspek.
“Kami berharap masyarakat Tangsel turut mensukseskan Susenas ini kepada petugas pencacah memberikan data dan informasi untuk mendukung pembangunan secara nasional dan daerah. Hasil sensus ini untuk pengambil kebijakan karena dapat dilihat dari masing-masing komponen, seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan dan sebagainya,” harap ia.
Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menyampaikan dukungan Pemkot Tangsel sudah cukup kuat agar masyarakat terbuka tidak sulit saat petugas BPS datang. Hal ini sudah berkali-kali di sampaikan oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany kepada para camat dan lurah saat mengelar rapat bersama.
“Dalam beberapa kali pertemuan Ibu Walikota dengan para camat dan lurah sudah disampaikan permintaan untuk membantu pelaksanaan Susenas dimaksud. Apabila masih didapati kendala di lapangan, petugas sensus agar berkoordinasi dengan camat dan lurah setempat,” ujar Benyamin. (Humas-Kominfo)
Jadi Pembicara di LAN, Walikota Bahas 5 Sinergi Kerjasama Multipihak
JAKARTA, WEB TANGSEL-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menjadi pembicara di Lembaga Administrasi Negara (LAN) terkait Best Practice : Membangun Koalisi dengan Stakeholders,Jumat (7/9) bertempat di Ruang Kelas 1,Gedung Graha Wisesa, Jakarta Pusat.
Walikota Tangsel memberikan materi di depan peserta pelatihan kepemimpinan tingkat III angkatan XVII Tahun 2018 yang dilaksanakan pada 9 Agustus hingga 30 November 2018 di Pusdiklat Kepemimpinan Aparatur Nasional.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany,menjelaskan,keberhasilan pembangunan suatu daerah akan tercapai jika semua Stakeholders membangun koalisi yang baik. Begitupula pembangunan yang ada di kota Tangsel.
"Ada 5 sinergi kerjasama multipihak yang dilakukan pemkot Tangsel untuk mensukseskan pembangunan di Tangsel. Kelima sinergi yakni Pemerintah Kota Tangsel dengan Pemerintah Pusat,dengan Perguruan Tinggi, dengan Badan Usaha, pemerintah kota di luar negeri dan yang terakhir yakni dengan ASN di Tangsel,"ungkapnya.
Walikota menjelaskan, dirinya bersama Wakil Walikota terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota definitif pertama,dengan menjalankan tiga program prioritas yakni dibidang Kesehatan, Pendidikan dan Infrastuktur."Program tersebut disinergikan bersama dengan Stakeholders lainnya, sehingga bisa terwujud dengan baik, sekarang ditahun kedua,kami mewujudkan pembangunan yang belum pernah dibangun, meningkatkan yang sudah dilakukan di priode pertama, "ungkapnya.
Tidak hanya itu, berbagai aplikasi dan inovasi dibuat untuk mensukseskan pembangunan di kota Tangsel, seperti halnya sisumaker, sistem perizinan online dan inovasi lainnya.
Kecapaian suatu daerah karena organisasi yang tidak vakum dan situasi yang baik, sehingga di dalam menjalankan tugas fungsinya tidak hanya bersinggungan
dengan satu pokok urusan tertentu namun selalu diwarnai dan bersinggungan dengan
berbagai kepentingan publik/urusan lainnya.
Berbagai kepentingan publik dan urusan
di luar tugas dan fungsinya ini lah yang kemudian membuat sebuah organisasi untuk selalu dinamis melakukan upaya perubahan (change) baik yang bersifat gradual (penyesuaian) agar organisasinya tetap dapat memberikan manfaat dan nilai lebih kepada masyarakat. Dalam upaya perubahan inilah diperlukan kemampuan pemimpin birokrasi untuk memastikan dan mengajak seluruh stakeholdernya untuk mendukung secara penuh dengan kapasitas masing-masing.(humas-kominfo)
KNPI Kecamatan Setu Pasang 100 Tong Sampah di Jalan HK
SETU, WEB TANGSEL - Jalan Raya HK RW 01 Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu dipasang tong sampah di sepanjang jalan pada Minggu 9 September 2018 pagi. Demi menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan digagas oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Setu.
Ketua KNPI Kecamatan Setu, Syahrul menjelaskan sepanjang Jalan HK, dipasang tong sampah baik organik anorganik sekaligus kerja bakti bersama warga RW 01, Kademangan. Sedikitnya ada sekitar 150 orang, berasal dari KNPI, RT/RW, kader PKK, Karang Taruna, organisasi kepemudaan lainnya yang ada di Kecamatan Setu.
“Kami berupaya melestarikan lingkungan agar tetap indah bersih maka dari itu kiranya pemasangan tong sampah menjadi upaya menjaga kebersihan di lingkungan sepanjang jalan alternatif dari Serpong menuju Jalan Lingkar Selatan menuju Cisauk Kabupaten Tangerang,” katanya.
Jumlah tong sampah yang dipasang sebanyak 100 unit secara permanen agar kokoh dan tidak mudah rusak. Jalan HK perlu dipercantik karena memang jalan tersebut kerap dilalui pengendara pagi hingga sore bahkan malam sebagai jalan alternatif. Jika dibandingkan beberapa tahun lalu, jalan ini tidak cukup ramai seperti sekarang, makanya perlu dipercantik.
“Kawasan ini termasuk cukup padat, jika kanan kiri bersih dan asri pengendara pun akan nyaman. Ini tujuan kami dari anak-anak muda KNPI Kecamatan Setu. Kami mengucapkan terima kasih kepada DLH,” imbuh ia.
Ketua Pelaksanaan Ade Rizki menyampaikan semangat anak muda di lingkungan perlu ditonjolkan meski hanya kerja bakti dibarengi pemasangan tong sampah. Paling tidak hal ini menjadi spirit bersama bahwa anak muda harus membangun wilayah sendiri bukan hanya berpangku tangan dan masa bodo.
“Semoga ini menjadi semangat bersama dalam mewujudkan lingkungan indah bersih dan asri melalui kerja bakti di lingkungan. anak-anak muda di Kecamatan Setu juga perlu bersama-sama untuk memajukan lingkungan wilayah Setu,” tambahnya.
Ia berharap, seluruh OKP yang ada di Kecamatan Setu turut serta terlibat dalam kerja bakti pada Minggu ini. Selain memang bukti cinta kepada lingkungan juga memperkokoh hubungan antar OKP yang ada di Kecamatan Setu. Jika antar OKP mampu berjabat tangan makan hal-hal besar dalam pembangunan lingkungan.
“Mari satukan untuk membangun wilayah Setu menjadi hebat dari gerakan pemuda. Semoga semangat bersama akan terus ada,” harap ia.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari Lurah Kademangan Setu, Anhar serta Ketua RW 01 Kademangan, Mursidi. Akhir September kembali akan memberikan 50 tong sampah di Keranggan, serta mengadakan pelatihan otomotif bekerjasama dengan Istitut Teknologi Indonesia (ITI) pesertanya anak-anak muda. (Humas-Kominfo).
Dindikbud Tangsel Lakukan Teleconference Dengan Delegasi Tangsel di Jepang
CIPUTAT, WEB TANGSEL - Pendidikan merupakan suatu hal yang penting untuk mencetak sumber daya manusia yang sangat berkualitas, berkarakter serta berintelektual.
Maka dari itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel bekerjasama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Indonesian Education Promoting Foundation (IEPF) mengirimkan 7 delegasi untuk mempelajari program pendidikan lingkungan di Jepang.
JICA sendiri mempunyai program yakni Partnership Program (JPP) atau Program Kemitraan JICA yang merupakan suatu program dukungan JICA yang bertujuan mendorong pelaksanaan berbagai proyek pembangunan pada tingkat masyarakat di berbagai negara berkembang yang diprakarsai oleh berbagai mitra pembangunan Jepang khususnya lembaga swadaya masyarakat atau LSM, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi yang memiliki teknologi dan pengalaman dalam pembangunan.
Proyek JPP ditujukan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat di berbagai negara.
"Saat ini ada 7 orang delegasi yang terdiri dari 4 pengawas pendidikan Dindikbud Tangsel dan 3 guru SMP dikirim ke Jepang untuk belajar program pendidikan lingkungan. Dan, seluruh pembiayaan diklat adalah dari JICA," ujar Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono setelah melakukan teleconference dengan delegasi Tangsel di Jepang, Senin 10 September 2018.
Dalam teleconference tersebut, Taryono juga mengucapkan terima kasih kepada JICA karena sudah bekerjasama dalam membangun pendidikan terbaik.
"Kami ucapkan terima kasih kerjasama selama ini dalam rangka membangun pendidikan yang lebih baik. Kepada delegasi kita (Tangsel) saya pesan agar ikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya dan belajar dengan baik agar ilmu yang didapatkan bisa diterapkan di Indonesia serta Tangsel sendiri," tuturnya.
Nantinya, para delegasi Tangsel akan mempelajari program pendidikan selama 10 hari, terhitung sejak hari Minggu 9 September 2018. (Humas-Kominfo)
Kecamatan Ciputat Gelar Diskusi Perubahan Sikap & Perilaku Peningkatan Kapasitas Masyarakat
Dukung Program “KOTAKU” KEMENPUPR
CIPUTAT, WEB TANGSEL – Dalam rangka mendukung program Kota Tanpa Kumuh(KOTAKU) oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, Kecamatan Ciputat gelar Forum Group Discussion(FGD) Perubahan Sikap Dan Perilaku Peningkatan Kapasitas Masyarakat di Aula Kelurahan Ciputat, hari Sabtu, 8 September 2018.
Kegiatan ini adalah kegiatan mencari data untuk penyelesaian permasalahan yang ada di Kelurahan Ciputat, dari mulai saluran air, bangunan liar, tempat pembakaran sampah karna tidak ada tempat pembuangan sampah. Hal ini bertujuan untuk mencari indicator permasalahan dilingkungan dan pengajuan warga yang merasa dampak tersebut.
Lurah Ciputat, Cecep Iswadi, SE mengaku sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini dimana kegiatan ini mendukung terwujudnya Kota Tanpa Kumuh di Kota Tangerang Selatan khususnya Kelurahan Ciputat. “ Semoga dengan adanya FGD Kota Sehat indikator yang ada tentang kota kumuh di Ciputat dapat teratasi dengan baik” harap Cecep.
Lurah Cecep menjelaskan kegiatan yang dilakukan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, untuk mencari penyelesaian yang ada di lingkungan. Mulai dari nantinya mendapat bimbingan pelatihan dan penyelesaian.
Disamping itu, Narasumber Hamdi sebagai konsultan dibawah naungan Dinas PUPR Kota Tangerang Selatan pada kegiatan ini menjelaskan serta menggali permasalahan yang ada dilingkungan kumum di kawasan Ciputat. Termasuk mencari pencegahan kawasan kumuh di RW 4,3 dan 9, lebih diprioritaskan serta temuan yang ada kebanyakan permasalahan sampah di lingkungan.
“Nantinya semua data akan dibawa dan dibahas bersama Camat Ciputat untuk menindaklanjuti permasalahan yang ada dan dapat diselesaikan”, harap Hamdi.(humas_kominfo)
Mengawali Aktifitas Pelayanan, Kecamatan Ciputat Gelar Pengajian Senin Pagi.
CIPUTAT, WEB TANGSEL – Mengawali Aktifitas Pelayanan dipagi hari, Kecamatan Ciputat menggelar Pengajian rutin hari Senin yang dilakukan setelah apel pagi di Kecamatan Ciputat, Senin(10.9/2018).
Kegiatan ini yang dilakukan setelah apel pagi bersama di Kecamatan Ciputat bertujuan menjalin silahturahmi antara kecamatan dengan kelurahan yang ada di Kecamatan Ciputat.
Acara tersebut di pimpin oleh ustad H. Kartomi Hamzah dimana dalam pengajian ini memberikan tausiyah dan siraman rohani untuk bekerja dengan penuh semangat.
Pengajian rutin ini diadakan di Senin pagi agar tetap menjaga kekompakan di semua pegawai khususnya di Kecamatan dan Kelurahan.(humas_kominfo)
Meriahnya Pawai Obor di RW 01 Kelurahan Bambu Apus Pamulang
PAMULANG, WEB TANGSEL - Menyambut tahun baru Islam 1440 Hijriyah, berbagai penjuru daerah di Indonesia menyambut dengan mengumandangkan takbir serta melaksanakan pawai obor.
Seperti halnya di RW 01 Kelurahan Bambu Apus, Pamulang yang melaksanakan pawai obor dengan meriah diikuti 7 RT. Bahkan, salah satu peserta dibarisan paling depan mampu menyemburkan api dari mulutnya sebagai salah satu aksi menyambut datangnya tahun baru islam.
Berbagai kalangan dari anak-anak, dewasa hingga orang tua dengan tertib mengelilingi wilayah Kelurahan Bambu Apus diantaranya Villa Pamulang Mas dan Komplek Depag.
Lurah Bambu Apus, Subur mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan warganya. Menurutnya, ini sebagai bentuk perayaan tahun baru Islam yang harus disambut dengan penuh gegap gempita.
"Saya apresiasi ini, mereka melaksanakan pawai selepas salat berjamaah jadi memang ini sangat menyambut tahun baru Islam. Saya harap dapat memperbaiki diri, bukan hanya menyambut tahun baru Islam saja, tetapi harus menyambut diri agar lebih baik," ujarnya.
Salah satu peserta pawai obor yakni Galang (11), sangat senang mengikuti pawai obor menyambut tahun baru Islam 1440 Hijriyah.
"Seneng ikut pawai obor ini. Di sekolah juga sama guru sudah dikasih tahu kalau kita sambut tahun baru Islam," ujar siswa kelas 5 SD Negeri Bambu Apus 2.
Sama halnya dengan Rizki siswa kelas 5 SD Negeri Bambu Apus 2 yang juga mengikuti pawai obor.
"Banyak teman yang ikut keliling pawai obor jadi seneng. Enggak cape juga banyak temen soalnya," imbuhnya. (Humas-Kominfo)
Walikota Airin Lepas Pawai Obor Dan Pasukan Berkuda
PAMULANG, WEB TANGSEL - Tahun baru Islam merupakan suatu hari yang penting bagi umat Islam, karena menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam, yakni memperingati penghijrahan Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.
Pawai obor dengan hampir 1000 lebih peserta yang dimulai dari Adin House, Vila Dago, Pamulang ini dibuka oleh Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany dan dipimpin oleh dua pasukan berkuda dari Pesantren Daarut Tauhiid.
Menurut Abdul Rozak, Ketua Kemenag Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ini sebagai tonggak sejarah dimulainya peradaban Islam dan terbentuknya negara Islam, serta tersebarnya dakwah Islam yang diambil dari peristiwa hijrahnya Nabi dari Mekkah ke Madinah terjadi tahun 622 Masehi.
"Dari situlah Nabi mulai menata islam kedepan termasuk perluasan Islam. Ketika di Mekkah Nabi banyak hambatan dan genjatan, seperti pengikutnya banyak yang dibunuh diintimidasi. Oleh sebab itu Nabi melakukan hijrah," ujarnya.
Menurut Rozak, dengan peringatan tahun baru Islam 1440 Hijriah diharapkan bisa menggelorakan semangat hijrahnya Nabi Muhammad SAW. Bukan hanya di Vila Dago, Pamulang saja, namun di seluruh Kecamatan yang ada di Kota Tangsel.
"Terlihat tahun ini semangat keislamannya sangat luar biasa, hingga masyarakat tertarik untuk menyemarakan tahun baru Islam dengan pawai obor, dzikir, ceramah hingga santunan," jelasnya.
Sementara dalam sambutannya Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam dan memanjaatkan doa agar lebih baik. Selain itu, agar pelaksanaan pawai obor dengan jarak 4 kilometer berjalan tertib aman dan tanpa halangan apapun.
"Semoga dengan datangnya tahun baru Islam 1440 Hijriah bisa menjadi ajang silahturahmi, meningkatkan keimanan kepada Allah dan diajarkan mengenai makna mengedukasi keimana dan ketaqwaan," ungkapnya. (Humas-Kominfo)
MTQ Ciputat Timur Selesai Digelar
CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL - Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke IV Tingkat Kecamatan Ciputat timur selesai digelar. Acara dibuka sejak Senin-Selasa 10-11 September 2018 bertempat di Ponpes Dar El Hikam Pondok Ranji Jalan Menjangan.
Camat Ciputat Timur Durahman menyampaikan pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan di Ciputat Timur selesai, ditutup pukul 15.00 WIB, hari kedua Selasa. Pelaksanaan MTQ selama dua hari dengan melibatkan berbagai unsur di masyarakat.
"Selesai sudah MTQ tingkat kecamatan ke empat selama dua hari kami laksanakan. MTQ ini melibatkan 96 peserta dari sembilan cabang yang dilombakan disaksikan 32 dewan juri," katanya.
Dari masing-masing cabang perwakilan putra putri terbaik untuk maju saat MTQ tingkat kota yang ke IX pada 17-20 September 2018 mendatang. MTQ tingkat kecamatan ini bagian upaya penyaringan peserta terbaik sebagai wakil dari kecamatan dengan harapan perolehan juara dapat sesuai target.
"Hasil dari MTQ tingkat kecamatan nanti untuk utusan ke Tangsel. Dari setiap cabang diambil satu terbaik putra putri," sambungnya.
Upaya keras memperoleh peringkat mulai dilakukan dengan strategi. Bukan hanya penyaringan semata namun pembinaan menjadi kunci keberhasilan. Dari catatan Durhaman memimpin berbagai kecamatan perolehan MTQ selalu masuk peringkat minimal juara tiga.
"Target MTQ kota, Ciptim keinginan juara satu. Tapi kita melihat kecamatan lain kemampuannya. Jadi Ciptim dua atau tiga sudah cukup. Kalau satu, melihat Pamulang dan Pondok Aren cukup berat. Ciptim setelah kepemimpinan saya pernah juara tiga. Sebelumnya di bawah tiga," tambah ia.
Ciputat Timur juara tiga saat MTQ Kota ke VI diselenggarakan di Ciputat. Juara satu tuan rumah kecamatan Ciputat, juara dua Pondok Aren Juara tiga Ciputat Timur.
MTQ Kota ke VII, berlangsung di Pondok Aren, Juara satu Pamulang, juara dua Pondok Aren dan Juara Tiga Serpong. Saat MTQ ke VIII di Serpong, Juara satu Pamulang, juara dua Serpong dan Juara tiga Pondok Aren, Ciputat timur bergeser jadi juara empat.
Kiat-kiat memperoleh peringkat salah satu syarat peserta lomba MTQ berkualitas. Untuk mencapai kualitas tertinggi perlu pembinaan sebelum MTQ dimulai, oleh bidang masing-masing.
"Kita harus berusaha, tidak pasrah segala kegiatan harus ada upaya. Tanpa upaya dan usaha akan kalah," sambungnya.
Panitia MTQ Kecamatan Ciputat Timur Tin Kartiyantie yang menjabat sebagai Kasi Kesos di Kecamatan Ciputat Timur menjelaskan sembilan cabang perlombaan diikuti sekitar sepuluh peserta baik tunggal maupun beregu.
Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Ciputat Timur, Adang Asdari, mengatakan bahwa perlombaan terdiri dari cabang tilawah, cabang tahfizh, cabang tafsir, fahmil Quran, syarhil Quran, cabang khath al Quran, cabang qiroatul kutub, cabang musabsqah makalah al Quran dan kesembilan Cabang tahfizh hadits.
“Kami menargetkan MTQ tingkat Kota Tangsel menargetkan juara dua atau tiga,” katanya. (Humas-Kominfo)
PETA BIDANG TANAH DAN DAFTAR NOMINATIF PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN PERLUASAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU CIPEUCANG KOTA TANGERANG SELATAN
Sehubungan telah dilaksanakannya kegiatan Inventarisasi dan Identifikasi dalam rangka Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Dalam Rangka Pembangunan/ Perluasan Tempat Pemrosesan Akhir/ Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Cipeucang Kota Tangerang Selatan, bersama ini diberitahukan bahwa hasil Inventarisasi dan Identifikasi Tanah, Tanaman, Bangunan dan Benda-benda lain yang berkaitan dengan tanah serta ruang atas tanah dan ruang bawah tanah (Obyek Pengadaan Tanah).
Berkenaan hal tersebut, dimohon Bapak/Ibu/Sdra/i untuk melihat/membaca peta bidang tanah serta daftar nominatif dimaksud pada papan pengumuman di Kantor Kelurahan Kademangan dan Kantor Kecamatan Setu, mulai tanggal 12 September s/d 01 Oktober 2018. Apabila terdapat perbedaan atas subjek (nama) atau objek pengadaan tanah (jenis dan jumlah/volume), dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada Tim Pelaksana Pengadaan Tanah melalui formulir yang telah disediakan dengan melampirkan dokumen penguasaan/ pemilikan (salinan sertipikat, akta otentik, SPPT, dll) atau melalui email : pengadaantanahkotatangsel@gmail.com paling lambat hari Senin tanggal 01 Oktober 2018.
Download Surat Pengumuman : Kilik Disini
Demikian pemberitahuan ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
Pendidikan Inklusif Penuhi Hak Anak
SETU, WEB TANGSEL - Puluhan guru dan Kepala Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Setu mengikuti Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Guru Pendidikan Inklusif yang digelar di SD Negeri Muncul 1, Setu, Tangsel pada Rabu, 12 September 2018.
Menurut Ketua Pokja Pendidikan Inklusif Kota Tangsel Amir Suaeb, kegiatan ini bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan guru di sekolah-sekolah reguler khususnya di Kecamatan Setu.
"Pendidikan inklusif adalah dimana anak-anak berkebutuhan khusus bisa ikut belajar dan berbaur di sekolah formal pada umumnya," ungkap Amir.
Setiap kelasnya, maksimal ada tiga anak berkebutuhan khusus. Mereka bisa ikut belajar bersama dengan siswa normal lainnya, sehingga belajar terhadap perilaku anak normal.
"Jika belajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) mereka akan terus mengikuti perilaku seperti itu, sehingga kurang maksimal dalam belajar," ungkapnya.
Sebelumnya, hal ini kurang diterima ditengah masyarakat. Namun setelah diberikan sosialisasi terhadap siswa dan orangtua siswa, kini mereka bisa menerima dan bahkan sayang terhadap siswa berkebutuhan khusus tersebut.
Terdapat 13 kategori anak berlebutuhan khusus, diantaranya tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, tuna daksa, cerdas istimewa dan lainnya.
"Sekolah pada umumnya adalah kelas yang kaya akan sumber belajar. Jadi anak berkebutuhan khusus bisa mengenal dan belajar pada orang-orang normal lainnya," beber Amir.
Sementara, Kepala Dindikbud Tangsel Taryono mengatakan bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran yang baik.
"Anak yang berkebutuhan khusus harus sekolah di mana? Pendidikan inklusif sebagai jawaban masalah itu," bebernya.
Guru pendidikan inklusif harus memiliki kapasitas kemampuan mengelola kelas yang di dalamnya ada anak yang berkebutuhan khusus. (Humas-Kominfo)
Dishub Tangsel Lakukan Bimtek Untuk Pengelola Parkir se-Tangsel
CIPUTAT, WEB TANGSEL- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany membuka pelatihan bimbingan teknis (bimtek) pengelola parkir se-Tangsel, dengan tema wujudkan penyelenggaran parkir yang tertib, aman dan nyaman sesuai ketentuan yang berlaku di Tangsel.
Bimtek diikuti oleh pengelola parkir se-Tangsel, berlangsung di Aula lantai 4, Puspemkot Tangsel, Rabu (12/9).
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengucapkan terima kasih kepada nara sumber baik kejaksaan, BPSK, “Pajak parkir merupakan salah satu potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tangsel, baik pajak maupun retribusi, jumlah penduduk tangsel sebesar 1,5 juta jiwa, 70 persen wilayahnya perumahan, potensi PAD didapat dari bidang perdagangan dan jasa, untuk itu pendapatan retribusi parkir harus ditingkatkan,”ungkapnya.
Airin menjelaskan, potensi PAD untuk retribusi parkir belum tergali maksimal, “Masa retribusi pemakaman lebih besar dari parkir, logikanya tidak masuk akal sekarang kita bisa liat berapa banyak yang meninggal dunia, dan beberapa banyak perputaran parkir di Tangsel, apakah ini masuk akal, jadi oleh karena itu saya mendorong Dinas Perhubungan untuk mengejar retribusi ini. Kita beli pelayanan yang baik, baru kita pungut, dan kita dorong untuk service excellentnya agar retribusi parkir ini meningkat,”ujarnya.
Airin berharap, dengan adanya pelaksanaan bimtek ini dapat meningkatkan PAD Parkir, “Saya ingin setelah bimtek ini bisa diperbaiki retribusi parkir, masa kalah dengan retribusi pemakaman,”terangnya.
Menanggapi hal tersebut Kepala Bidang Angkutan pada Dishub Kota Tangsel Ponco Budi Santoso, mengungkapkan, untuk retribusi parkir itu dipisah, antara retribusi sewa lahan dan retribusi tepi jalan umum. “Kita gak tahu berapa besar retribusi makam, namun kalau retribusi kita digabung cukup besar, karena untuk retribusi sewa lahan saja mencapai Rp 2,7 miliar dan retribusi tepi jalan sebesar Rp 650 juta, permasalahan sekarang kalau tepi jalan umum pelayananya harus ditingkatkan, apakah harus diasuransikan dan yang bayar juru parkir siapa dan fasilitasnya apa,”ungkapnya.
Sementara target retribusi parkir baru mencapai 50 persen. “Kita sudah menganggarkan sebesar Rp 150 juta untuk pengelolaan 30 titik parkir, langkah kita mencoba memberikan fasilitas terlebih dahulu untuk meningkatkan retribusi ini, “katanya. (humas_kominfo)
Pamulang dan Ciputat Timur Terima BSPS
PAMULANG, WEB TANGSEL - Tahun ini dua kecamatan Pamulang dan Ciputat Timur, Kota Tangsel terima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementerian Pekerjaan Umum Perumanan Rakyat (Kemen PU PR). Bantuan ini atas usulan aspirasi dari anggota DPR RI.
Kabid Permukiman, pada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Tangsel, Carsono menyampaikan bantuan bedah rumah rusak ringan di dua kecamatan 173 rumah.
Program ini langsung ditangani oleh Kemen PU PR, turunannya pada tingkat Provinsi Banten ditangani langsung Dinas Perumahan Rakyat. Sedangkan untuk di masing-masing kabupaten kota ada satuan kerja (Satker).
“Benar tahun ini ada dua kecamatan, Pamulang dan Ciputat Timur memperoleh bantuan pembangunan rumah sebesar lima belas juta satu rumah. Prioritasnya untuk perbaikan bukan rusak ringan bukan rusak berat,” katanya.
Lurah Cirendeu Ciputat Timur, Win Fadlianta menyampaikan usai mengelar sosialiasi kepada masyarakat soal program BSPS ini. Cirendeu bakal mendapatkan bantuan 18 titik rumah hanya saja masih diverifikasi terlebih dahulu sebelum ada pembangunan.
“Berdasarkan catatan data ada delapan belas rumah yang akan memperoleh BSPS. Kami telah menggelar sosialisasi kepada masyarakat tentang program ini,” kata Win.
Program bedah rumah ringan ini sangat membantu masyarakat yang ingin rumahnya bagus dan layak. Masyarakat diajak untuk gotong royong jika ada warga di lingkungan mendapatkan program bedah rumah.
“Selain ada perogram bedah rumah dari Pemkot Tangsel, sekarang ada program dari pusat. Artinya semakin cepat menyelesaikan rumah-rumah yang perlu diperbaiki oleh pemerintah bagi masyarakat kurang mampu. Kami berterima kasih dengan program ini semoga berjalan lancar,” pesannya.
Euforia masyarakat terlihat usai mendengar kabar rumahnya akan mendapat bantuan untuk diperbaiki. Selain besar memang warga yang perlu dibantu sehingga bantuan tepat sasaran pemerintah dalam menyalurkan kepada masyarakat. (Humas-Kominfo)
Kadin Paradigma Baru Lakukan Pertemuan Dengan Walikota Tangsel
CIPUTAT, WEB TANGSEL - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Paradigma Baru melakukan pertemuan dengan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Kedatangan mereka sekitar 15 orang menjadi bukti eksistensi dan komitmen mambawa perubahan dalam tubuh Kadin.
Ketua Kadin Paradigma Baru Mizz Faradibba menjelaskan rencana bertemu Walikota terlaksana sudah sebagai wujud keseriusan Kadin Paradigma Baru dalam alur pikir berbeda pada Kadin umumnya. Kendati baru beberapa bulan usai pelantikan telah banyak teken kerjasama dengan perusahaan kenamaan.
"Kami datang menyampaikan keberadaan kami kepada Ibu Walikota bahwa Kadin Paradigma Baru siap membawa perubahan. Komitmen kami membangun kinerja menggandeng banyak pihak baik perusahan besar serta kawan-kawan UKM yang ada di lingkungan Tangsel," katanya.
Penting orang nomor satu di Tangsel mengetahui keberadaan para perkumpulan pengusaha itu. Berharap sebaliknya dukungan mengalir dari walikota apapun bentuknya baik kebijakan, maupun dukungan lain berupa pekerjaan. Kendati Kadin Paradigma Baru tidak akan terfokus pada pekerjaan berasal dari dana APBD. Namun demikian jika ada alokasi pekerjaan dari APBD diberikan kepada kawan-kawan Kadin Paradigma Baru tak akan ditolak.
"Itu membuktikan dukungan dan kepercayaan kepada kami. Soal kinerja sebetulnya berbicara pada kepercayaan. Jika hasil kerja kita baik, pasti akan dilihat oleh pemerintah. Ini yang kami dorong kepada temen-teman supaya menunjukan kinerja lebih dulu jangan terpaku pada hasil," sambung ia.
Wakil Ketua Bidang Perhubungan, Puji Imam Jarkasih meyakinkan kepada walikota potensi usaha di luar APBD cukup besar. Kadin semestinya tak lagi berbicara proyek-proyek pemerintah tapi sudah harus berkompetisi dengan dunia luar menuju profesionalitas.
"Selama ini teman-teman memandang Kadin pasti proyek pemerintah. Persepsi itu perlu dirubah bahwa tidak semua Kadin berpatokan pada proyek pemerintah buktinya Kadin Paradigma Baru kerjasama dengan banyak perusahaan, seperti Telkom, Kimia Farma dan lain-lain," tukasnya.
Munculnya dua Kadin menjadi perhatian serius oleh pemerintah sebab tidak mungkin pemerintah hanya memperhatikan satu kelompok sementara kelompok lain yang sama-sama memiliki legalitas. Kadin Paradigma Baru secara kepengurusan baik di provinsi dan nasional masing-masing ada.
Respon Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany disampaikan Puji ketika berjalannya pertemuan dijelaskan tidak akan membeda-bedakan selagi masih warga Tangsel, pemerintah harus mengayomi. Munculnya dualisme Kadin, satu hal urusan internal dalam berorganisasi. Dinamika pasti ada dan kondisi itu hal yang wajar. (Humas-Kominfo)
Puluhan PLKB Ikuti Kegiatan Orientasi Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Kontrasepsi
CIPUTAT, WEB TANGSEL - Sebanyak 75 Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) mengikuti kegiatan Orientasi Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Kontrasepsi Untuk PLKB.
Kegiatan yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga (DPMP3AKB) Tangsel ini dilaksanakan di Aula Pemkot Tangsel, Ciputat pada Kamis, 13 September 2018.
Menurut Kasi Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga pada DPMP3AKB Tangsel, Heni Tri Prastiwi tujuan pencatatan dan pelaporan pelayanan kontrasepsi adalah untuk mencatat dan melaporkan berbagai aspek yang berkaitan dengan pelayanan kontrasepsi yang dilakukan oleh Faskes KB pemerintah maupun swasta, praktek dokter, praktek bidan mandiri, serta jejaring faskes KB lainnya.
"Tangsel menjadi salah satu kota yang berhasil dalam penggunaan KB, hasilnya adalah peserta KB aktif, dibandingkan dengan Kota/Kabupaten lain yang hasilnya minus," kata Heni.
Hal tersebut dinilai dari hasil laporan tiap bulannya. PLKB setiap bulan membuat laporan yang mengambil data dari faskes. Diharapkan setelah adanya kegiatan ini dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pembuatan laporan.
Sementara, menurut Kasubid Data dan Informasi BKKBN Banten Suci Kusumawati, PLKB ini merupakan orang-orang lapangan yang harus dilatih dan diberikan sosialisasi untuk pencatatan pelaporan.
"Jadi kita merefresh peserta supaya pencatatan dan pelaporan dari faskes tidak terjadi kesalahan lagi. Karena angka itu fatal kalau salah, akibatnya akan banyak," kaya Suci.
Dia mengatakan bahwa pihaknya mengajarkan mulai dari validasi dan lainnya untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan yang ada. (Humas-Kominfo)
Penguatan UKS membangun Sekolah Sehat
CIPUTAT, WEB TANGSEL - Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel bekerjasama dengan PT. Unilever Indonesia, Tbk melalui Yayasan Unilever Indonesia menyelenggarakan program Sekolah Sehat tahun 2018.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dindikbud Tangsel Taryono mengatakan, PHBS ini sejalan dengan program Gerakan Sekolah Bersih Menyenangkan (GSBM) yang dinilai penting untuk memaksimalkan fungsi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di tiap sekolah.
"Sasarannya guru pembina UKS yang meliputi SD dan MI yang ada di tujuh kecamatan Kota Tangsel, dengan komitmen agar kita dan siapapun di sekeliling kita tidak membuang sampah," ujarnya saat Training of Trainers & Workshop School Health Programme di Balaikota Tangsel, Kamis 13 September 2018.
Dengan adanya komitmen ini ia berharap, permasalahan kesehatan yang ada pada anak SD bisa diatasi dengan pembinaan dan pembangunan karakter untuk membangun prestasi kedepan.
"Karena anak yang berprestasi adalah anak yang sehat. Semoga peserta yang hadir bisa mengimplementasikan kembali di sekolah masing-masing untuk membangun sekolah sehat," jelasnya.
Sementara dalam siaran persnya, Sinta Kaniawati selaku General Manager Yayasan Unilever Indonesia, menjelaskan program yang dilakukan di tingkat sekolah dasar dan menengah ini telah dilaksanakan setiap tahunnya sejak tahun 2004. Pada tahun 2017, program Sekolah Sehat yang tersebar di 70 kabupaten dan lebih dari 9.000 sekolah ini telah mengedukasi sebanyak 2,2 juta anak Indonesia.
"Sebagai bentuk dukungan kami untuk program pemerintah dalam mewujudukan generasi Indonesia emas 2045 dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Kami harap anak-anak yang telah kami edukasi tidak hanya memulai praktik PHBS untuk dirinya, namun juga bisa menularkan ke lingkungan sekitar termasuk di rumah. Kedepannya, anak-anak tidak hanya sehat, namun juga berprestasi, berkarakter kebangsaan yang kuat, dan memiliki masa depan yang cerah," papar Sinta.
Adapun edukasi ini ditujukan untuk mendorong siswa-siswi mengimplementasikan tujuh pembiasaan, yaitu mencuci tangan pakai sabun, mengonsumsi makanan beragam, bergizi, seimbang dan aman, mengonsumsi air minum bebas kuman, menyikat gigi pagi dan malam, memelihara toilet, kamar mandi, dan lantai agar tetap higienis, mengelola sampah, serta memberantas jentik nyamuk.
Selain pelatihan, guru UKS dan tim dokter kecil diberikan ragam alat bantu edukasi untuk menggulirkan edukasi ini ke seluruh siswa-siswi di masing-masing sekolah. (Humas-Kominfo)
Ganespa Lakukan Audiensi Dengan BPBD Tangsel
SERPONG, WEB TANGSEL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama masyarakat sekitar terus menyatukan program rencana kerja kedepan. Meningkatkan sumber daya manusia menjadi nutrisi yang optimal dan efektif.
Hasil dari kesepakatan terangkum dalam pertemuan audiensi dari Organisasi Kepemudaan (OKP) Gugusan Alam Nalem Pemuda (GANESPA) yang bermarkas di kawasan Witana Harja, Kecamatan Pamulang. Audiensi kelompok aktivis lingkungan hidup yang dituju oleh tiga orang pejabat BPBD Kota Tangsel.
“Karena selama ini BPBD dan Ganespa sudah lama bersinergi dengan baik dalam setiap kegiatan kemanusiaan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangsel, Chaerudin di ruang kerja, Kamis, 13 September 2018.
Menurutnya, setiap saat kedua lembaga ini saling bahu membahu menolong warga sekitar yang menjadi korban bencana alam. Seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, pohon tumbang dan lain sebagainya.
Chaerudin berharap sinergisitas yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan. Seluruh anggota OKP Ganespa dapat menjadi mitra kerja Pemerintah Kota Tangsel dalam memberikan layanan kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya.
“Saya ingin kritik, program dan ide yang disampaikan secara konstruktif. Kalau bukan GANESPA siapa lagi yang mau peduli sama wilayahnya,” pesannya didampingi Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Muhamad Nur, dan Kepala Seksi Kesiapsiagaan Urip Supriatna.
Diempat yang sama, Ketua Umum OKP GANESPA, Dodi Haryanto menyatakan bahwa pertemuan silaturahmi antar kedua lembaga ini sangat penting. Ia ingin memperkenalkan jajaran pengurus terbaru yang terbentuk melalui Musyawarah Besar (Mubes) ke-VI, belum lama ini.
“Dan pada intinya kami dari OKP GANESPA siap bersinergi membantu program dan kegiatan BPBD dengan mengerahkan sumber daya manusia dan lainya,” ujarnya.
Dodi menambahkan, pada kesempatan itu lembaganya menyampaikan bahwa selama ini telah sering memberikan pelatihan pertolongan serta penyelamatan dari bencara perairan atau water rescue. Pelatihan peserta berasal dari kelompok pelajar dan mahasiswa.
“Kami berharap agar BPBD Tangsel bisa membantu fasilitasi dalam hal sarana dan prasana untuk menunjang pelatihan,” tambah Dodi. (Humas-Kominfo)
Antusias Pengusaha Tinggi Untuk Bayar Pajak
SERPONG UTARA, WEB TANGSEL-Antusias para pengusaha untuk membayar kewajiban pajak usahanya cukup tinggi, ini terlihat dari pelayanan keliling yang dilaksanakan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tangsel di area Flavor Bliss, Kamis (13/9). Para wajib pajak membayarkan kewajiban pajaknya baik restoran, air tanah, reklame, parkir, hiburan, dan hotel.
Kepala Bidang Pajak Daerah II pada Bapenda Tangsel, Rahayu Sayekti, menjelaskan, tim pajak daerah dua pada Bapenda melaksanakan pelayanan keliling di Flavor Bliss, berlangsung selama dua hari dari Rabu hingga Kamis (13/9). Dan hasilnya animo wajib pajak (WP) untuk membayarkan kewajibannya cukup tinggi dibandingkan pelayanan yang dilakukan di bulan Agustus bertempat di Bintaro Xchange.
“Untuk pelayanan keliling selama dua hari, penerimaan pajak khusus diwilayah Serpong Utara sebesar Rp 2,958 Miliar yang terdiri dari pelayanan di Rabu (12/9) sebesar Rp 2.032 Miliar dan Kamis (13/9) sebesar Rp 925,9 Juta,”ungkapnya.
Ayu menjelaskan, animo pengusaha diwilayah Flavor Bliss ini cukup tinggi, di bandingkan saat pelayanan di Bintaro Xchange yang selama dua hari pelayanan hanya menghasilkan puluhan juta rupiah. “Restoran atau tempat usaha diwilayah Flavor Bliss ini sudah menjalankan kewajibannya untuk membayar pajak, sehingga kami dari Bapenda sangat terbantu dengan para pengusaha yang taat dalam pembayaran pajak ini,”jelasnya.
Para WP di wilayah flavour bliss ini sangat apresiasi dengan diadakannya pelayanan keliling ini terbukti dengan penerimaan yang diterima selama dua hari ini. “Dengan ini bapenda memberikan apresiasi kepada WP yang telah memenuhi kewajibannya dengan tepat waktu dan tepat jumlah.”katanya.
Sementara itu, Ayu menjelaskan, untuk penerimaan pajak di triwulan III ini dari enam jenis pajak mencapai Rp 396.383.949.213 Miliar dari target sebesar Rp 344.415.668.600 Miliar, dengan rincian penerimaan untuk jenis pajak hotel mencapai Rp 19.641.796.974 , pajak restoran mencapai Rp. 186.873.314.953 juta, pajak hiburan mencapai Rp 26.175.577.341, untuk pajak parkir sebesar Rp 18.188.050.263, pajak reklame sebesar Rp 15.335.482.291, dan pajak air tanah mencapai Rp 1.852.505.341. Sedangkan untuk pajak penerangan jalan sebesar Rp 128.317.222.050.
Meski demikian bapenda terus melakukan upaya intensifikasi dan ekstensifikan yakni melalui penagihan pajak daerah serta pendataan potensi-potensi pajak daerah. Hal ini dilakukan karena penerimaan pajak daerah yang ada akan digunakan untuk pembangunan kota Tangsel.
Sementara itu, antusias WP dalam pelayanan pajak keliling cukup tinggi, ini terlihat dari WP yang datang ke stand pelayanan. Seperti salah seorang WP yakni Evan, dia datang ke stand pelayanan untuk menanyakan terkait WP baru untuk restoran yang baru dia buka dikawasan tersebut. “Saya ingin menanyakan terkait pembayaran pajak untuk WP baru sangat terbantu dengan pelayanan ini,”singkatnya. (humas_kominfo)
Disdukcapil Sosialisasi Kutipan Akta Kematian Melalui Whatsapp
CIPUTAT TIMUR, WEB TANGSEL-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan pelayanan keliling akta kematian bertempat di Aula Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel, Kamis (13/9). Dalam pelayanan tersebut Disdukcapil pun memberikan pemberitahuan pelayanan terbaru akta kematian melalui Whatsapp (WA).
Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan, menjelaskan, dalam rangka membangun ekosistem pemerintah yang sadar akan petningnya administrasi kependudukan melalui program Gerakan Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) yang salah satunya terkait percepatan cakupan akta kematian di Tangsel, untuk itu Disdukcapil Tangsel memberitahukan melalui surat edaran kepada Camat dan Lurah se-Tangsel bahwa terhitung pada 17 Agustus 2018 lalu, pengajuan permohonan penerbitan kutipan akta kematian dapat diajukan oleh Lurah dan Camat se-Tangsel melalui WA ke Disdukcapil melalui nomor 08111156792.
“Lurah dan Camat bisa mengajukan kutipan akta kematian melalui format WA dengan melampirkan formulir, register akta kematian,KTP-el asli, KK asli Almarhum atau almarhumah yang sudah ditandatangani kepala dinas, fotokopi KTP-EL saksi sebanyak dua orang, kematian terjadi tidak lebih dari 30 hari, surat keterangan kematian online kelurahan asli dan visum kematian dari dokter atau petugas medis,”ungkapnya.
Pemberitahuan ini dilakukan Disdukcapil setiap pelayanan keliling kepada masyarakat, bahwa disdukcapil terus memberikan pelayanan yang memudahkan masyarakat dengan kutipan akta kematian melalui WA ini.
Sementara dalam pelayanan akta kematian di Kecamatan Ciputat Timur, sebanyak 75 pemohon datang untuk membuat akta kematian. Kepala Seksi Perubahan Status Anak Kewarganegaraan dan Kematian Disdukcapil Kota Tangsel, Farah Diba, menjelaskan, 75 ini terdiri dari Kelurahan Cirendeu 3, Kelurahan Cempaka Putih 24, Pondok Ranji sebanyak 7, Pisangan sebanyak 11, Kelurahan Rengas sebanyak 7, Rempoa sebanyak 23.
“Alhamdulillah, kesadaran warga dalam membuat akta kematian sudah semakin baik, ini terlihat dalam setiap pelayanan yang dilakukan disdukcapil Tangsel,”singkatnya. (humas_kominfo)
Sekda Tangsel Pastikan Pembayaran Tanah Makam Korban Emen
CIPUTAT TIMUR,WEB TANGSEL- Sekretaris Daerah (Sekda) Muhamad, memastikan pembayaran untuk tanah makam korban tanjakan emen yang mengakibatkan 26 orang meninggal dunia akan dibayarkan Pemkot Tangsel pada anggaran 2019 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Muhamad saat pertemuan dengan Foum Silaturrahmi Keluarga Korban (FSKK) di Aula Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Kamis (13/9).
“Pembayaran akan dilakukan menggunakan anggaran di 2019, kenapa kita lama untuk membayarkan tanah makam ini, karena pengeluaran anggaran bansos untuk pemakaman ini harus melalui mekanisme dan prosedur yang ada,”ungkap Muhamad dihadapan perwakilan keluarga korban.
Muhamad, menjelaskan, FSKK menanyakan mengenai beberapa pertanyaan, salah satunya mengenai pembayaran tanah makam, dan pihak pemkot memang berjanji akan membayarkannya, namun kenapa lama, karena harus menempu mekanisme yang ada terlebih dahulu.
FSKK pun menanyakan mengenai rencana pemkot akan memberikan bansos melalui Perwal No 49 tahun 2017 tentang pengelolaan hibah bansos, Muhamad mengatakan pemkot tidak pernah menjanjikan hal ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman, menjelaskan, dalam peraturan walikota no 49 ini tidak ada penjelasan mengenai bantuan untuk korban kecelakaan. “Dalam perwal tersebut tidak menjelaskan mengenai korban kecelakaan, melainkan bantuan bansos tersebut untuk masyarakat korban krisis sosial, ekonomi, politik dan bencana alam, dan disana tidak ada untuk korban kecelakaan,”ungkapnya.
Sementara Ketua FSKK, Aang Junaedi, menjelaskan, sebelumnya perwakilan pemkot Tangsel, Heli Slamet menyatakan korban akan mendapatkan bantuan bansos sesuai dengan perwal tersebut, namun hingga saat ini, bantuan tersebut tidak kunjung turun, sehingga pihaknya mempertanyakan ini. “Setelah bertemu, jelas bahwa di perwal tersebut tidak menyatakan adanya bantuan, namun kami menyesalkan dengan pernyataan dari Pak Heli Slamet akan bantuan tersebut,”jelasnya.
Untuk pertanyaan selanjutnya mengenai makam, Sekda Tangsel sudah menjawab, akan dibayarkan pada 2019 baik di murni atau di anggaran perubahan. (humas_kominfo)
Apeksi Inisiasi Pelaksanaan UCLG di Surabaya
SURABAYA- WEB TANGSEL-Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menginisiasi United City and Local Goverment (UCLG) Asia Pacific (ASPAC)Congress ke-7 di Dyandra Convention Center, Kamis (13/9).
Kegiatan tersebut dibuka langsung Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan. Serta, dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan.
Ketua Apeksi Airin Rachmi Diany menyatakan kongres ini, bisa menjadi pengayaan kepala daerah dalam diskusi forum, bisa saling belajar dan berbagi pengalaman. Satu daerah dengan daerah lainnya, terutama dalam mengatasi masalah perkotaan yang berkelanjutan. Menjadi kerangka kerja yang tepat untuk memfasilitasi kebutuhan. ”pertemuan ini, diharapkan bisa menyalurkan aspirasi program daerah terutama Sustainable Development Goals (SDGs)pembangunan. Sesuai dengan pesan Menteri ESDM Ignasius Jonan menyatakan keberhasilan negara, dimulai keberhasilan tingkat dua dari kota,” ucapnya.
Dekade terakhir ini,sambungnya masalah yang dihadapi oleh daerah atau negara mungkin hanya berkisar pada pengelolaan limbah, sanitasi, sistem drainase, transportasi, pendidikan, kesehatan, penyediaan perumahan, kemiskinan, pasokan air, dan perizinan,” katanya
”Sehingga menuntut kita, untuk saling dapat bekerjasama dan berbagi pengetahuan dan bersama-sama belajar. Dengan tujuan akhirnya, menciptakan inovasi dalam mewujudkan kota yang berkelanjutan dan layak huni,” tambahnya.
Ia juga memberikan dukungan terhadap Walikota Surabaya Tri Rismaharini untuk menjadi Presiden UCLG Asia Pasicif.”Semoga, bisa menjadi kebanggaan, adanya salah satu anggota apeksi bisa berkancah di panggung internasional,” tukasnya
Acara Konggres UCLG ASPAC sendiri dibuka dengan sangat meriah oleh Dirjen Otda Sumarsono. Dalam sambutannya Sumarsono kembali mengingatkan pentingnya kolaborasi dari berbagai kota untuk memecahkan berbagai persoalan yang sama.
Hal senada juga disampaikan oleh Maimunah M. Sharif Direktur Eksekutif UN Habitat yang mengingatkan tantangan pembangunan kedepan mulai dari banjir, sanitasi, pengangguran dan juga pertumbuhan populasi yang harus bisa dipecahkan bersama oleh para Kepala Daerah yang tergabung dalam UCLG."Perlu inovasi untuk memecahkan semua permasalahan tersebut," pungkasnya. (humas-kominfo)
Paripurna, Wakil Walikota Benyamin Berikan Jawaban Terhadap Pandangan Fraksi
SERPONG, WEB TANGSEL - Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendpatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2018, memasuki tahapan jawaban Walikota terhadap pandangan umum fraksi.
Pada paripurna yang digelar Kamis, 13 September 2018 ini dihadiri oleh Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Tangsel Moch Ramlie, serta Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel Moh Saleh.
Dalam paripurna tersebut, Benyamin Davnie memberikan jawaban atas pandangan umum fraksi, terutama mengenai pandangan umum fraksi yang menilai capaian proyeksi target Pendapatan Daerah yang dinilai belum maksimal.
Benyamin mengatakan, bahwa capaian tersebut sudah mengalami peningkatan, dan pemerintah sudah melakukan seluruhnya sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan, diantaranya Perda Nomor 7 Tahun 2010, Perda Nomor 6 Tahun 2012 tentang restribusi daerah pada bidang perhubungan, komunikasi, dan informatika, dan Perda Nomor 9 Tahun 2014 tentang retribusi daerah.
“Kami juga telah memperhatikan data potensi pajak daerah dan retribusi daerah, serta telah memperhatikan pertumbuhan ekonomi pada 2018 ini, yang berpengaruh pada target pendapatan pajak dan retribusi. Sehingga realisasi penerimaan pajak daaerah mengalami peningkatan,” ungkapnya.
Benyamin juga menanggapi pandangan Fraksi Hanura yang mempertanyakan terkait penurunan Pendapatan Daerah yang bersumber dari pajak hiburan, retribusi jasa uasaha, dan lain-lainnya.
“Dijelaskan mengenai pandangan Fraksi Hanura, penyebab penurunan pajak hiburan karena adanya penurunan tarif pada pajak hiburan tontonan, dan ketangkasan. Sedangkan pada beberapa jenis pajak hiburan lainnya terjadi penurunan tingkat kunjungan,” katanya.
Beyamin mengatakan, bahwa semua pandangan umum tersebut merupakan masukan positif bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dalam merumuskan APBD Perubahan 2018 ini.
“Sekaligus kami berharap, agar APBD Perubahan in dapat segera dibahas untuk disetujui bersama, selanjutnya akan disampaikan kepada Gubernur Banten untuk dievaluasi,” tuturnya.
Ketua DPRD Kota Tangsel Moch Ramlie, mengatakan, bahwa setelah paripurna tersebut, maka selanjutnya akan diserahkan kepada Badan Anggaran (Banang) DPRD Kota Tangsel, untuk didalami lebih lanjut.
“Selanjutnya akan dibahas lebih dalam lagi oleh Banang, nanti Banang yang akan melihat lebih detail mengenai usulan atau pengajuan anggaran APBD Perubahan 2018,” pungkasnya. (Humas-Kominfo)
Peduli Bencana Lombok, Dindikbud Tangsel dan PGRI Serahkan Bantuan
LOMBOK, WEB TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tangsel memberikan bantuan secara langsung kepada korban bencana gempa di Lombok Timur pada Jumat, 14 September 2018.
Menurut Humas Dindikbud Tangsel Ade Heri, bantuan tersebut terkumpul dari guru-guru dan PGRI Kota Tangsel berupa uang dan sembako kepada masyarakat di Lombok Timur, bantuan juga diberikan kepada keluarga salah seorang pegawai Dindikbud yang berada di Dusun Benjor, Desa Tratak, Lombok Tengah.
"Sebanyak Rp 104.456.000 terkumpul dan langsung diberikan kepada korban. Angka tersebut hanya sebagian saja yang disampaikan melalui Dindikbud, tetapi sesungguhnya dari sekolah swasta dan beberapa sekolah negeri sudah menyampaikan secara langsung bantuan tersebut," ungkap Ade.
Rata-rata yang mengalami bencana adalah para peserta didik dan keluarga guru, bahkan ketika kita kunjungi ada anak-anak yang saat ini tidur di daerah pemakaman. Oleh karena itu Dindikbud Tangsel dan PGRI tergerak untuk memberikan bantuan.
Sebanyak 8 orang yang terdiri dari pegawai Dindikbud Tangsel, PGRI Tangsel dan Kepala Sekolah secara langsung pergi ke Lombok untuk menyerahkan bantuan. Keberangkatan mereka sejak Kamis 13 September hingga Sabtu 15 September 2018.
Sementara, Kepala Dindikbud Tangsel Taryono mengatakan bahwa penyampaian bantuan peduli bencana lombok, sebagian sudah disampaikan lewat posko di pusat pemerintahan Tangsel.
"Sebagian langsung sampaikan karena ada staf kami yang keluarganya kena dampak bencana. Kegiatan ini sebagai upaya terus membangun karakter peserta didik, khususnya solidaritas dan empati kepada penderitaan yang dirasakan saudara-saudara kita," terang Taryono. (Humas-Kominfo)
LPTQ Tangsel Gelar Upgrading Dewan Hakim MTQ Pelajar V
PONDOK AREN, WEB TANGSEL – Menjelang MTQ Pelajar V Tingkat Kota Tangsel, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Tangsel, mengadakan acara Upgrading Dewan Hakim MTQ Pelajar V Tingkat Kota Tangsel, pada 13 September 2018 bertempat di Hotel Citra Dream Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Acara Upgrading Dewan Hakim MTQ Pelajar V Tingkat Kota Tangsel ini diikuti oleh 35 Dewan Hakim. Bertindak sebagai Narasumber, Ketua Harian LPTQ Tangsel, Muhammad Sobron Zayyan, Ketua Bidang Perhakiman LPTQ Tangsel, Ahmad Tholabi Kharlie, Dimyati Sajari, dan Dahuri.
Acara Upgrading Dewan Hakim MTQ Pelajar V ini dalam rangka membekali para Dewan Hakim tentang tata cara penilan dan etika Dewan Hakim dalam melakukan penilaian. Diharapkan dengan adanya upgrading ini seluruh Dewan Hakim MTQ Pelajar V menjadi Dewan Hakim yang profesional, amanah, dan berakhlak mulia, sehingga menghasilkan juara-juara MTQ Pelajar yang berkualitas.
Secara khusus Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, dalam paparannya mengatakan tentang kebijakan pemerintah dalam perhakiman mengatakan bahwa untuk menjadi Dewan Hakim MTQ, seseorang harus mengikuti sertifikasi Dewan Hakim dan memiliki sertifikat Dewan Hakim.
“Untuk mendapatkan sertifikat Dewan Hakim harus mengikuti test akademik, test lisan, dan lulus dalam ujian praktek penilaian. Setelah dinyatakan lulus dengan nila baik, maka ia boleh dilantik menjadi Dewan Hakim MTQ,” jelas Abdul Rojak.
MTQ Pelajar V Tingkat Kota Tangsel ini akan diselenggarakan berbarengan dengan MTQ IX Reguler, yaitu pada tanggal 17 hingga 20 September 2018, bertempat di Kecamatan Pamulang. Acara MTQ Reguler dan Pelajar tingkat Kota Tangsel ini akan diawali dengan pawai ta’aruf, pada hari Senin 17/ September 2018) pukul 07.00 WIB, dengan titik start di Komplek Perumahan Villa Dago, Pamulang, dan malam harinya akan dilaksanakan acara pembukaan MTQ yang akan dibuka oleh Walikota Tangsel, Airin Rahmi Diany. (Humas-Kominfo)
DWP Tangsel Ajak Ibu-Ibu Jadi Pendidik di Rumah
CIPUTAT, WEB TANGSEL – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Tangsel menggelar pertemuan rutin dengan tema “Keluarga yang Tangguh Menciptakan Generasi Bangsa dan Masyarakat Hebat”.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Ciputat, Tangsel pada Jumat, 14 September 2018 ini dihadiri oleh 250 peserta anggota DWP se Kota Tangsel.
Kegiatan rutin bulanan ini diselenggarakan untuk mempererat tali silahturahim antar anggota DWP.
Endah Muhammad Ketua DWP Tangsel mengatakan bahwa tema acara kali ini perlu disampaikan, terdapat korelasi antara suksesnya pendidikan dalam keluarga dengan kemajuan sebuah bangsa.
"Karena tingkat pendidikan menentukan kemajuan suatu negara. Tentunya kita semua bisa berperan sebagai pendidik yang utama terhadap anak - anak kita di rumah," kata Endah.
Mereka adalah generasi muda yang menjadi harapan dan masa depan keluarga, yang harus mempersiapkan diri menghadapi hidup yang penuh tantangan. Oleh sebab itu, perlu diberikan bekal pendidikan agar kelak menjadi individu yang bermoral dan berguna bagi keluarga, agama dan bangsanya.
"Demikian pula dengan pola asuh yang baik pada proses pertumbuhan dan perkembangannya, menjadikan anak berkepribadian kuat, tak mudah putus asa, dan bertanggung jawab," bebernya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, maka perlu adanya keterlibatan keluarga dan semua pihak, termasuk para guru dan komite sekolah yang sangat berperan dalam memberikan pengasuhan kepada anak, serta keterlibatan masyarakat dalam memberikan panutan dan nilai-nilai karakter yang positif bagi anak.
Dalam pertemuan tersebut juga sekaligus pemberian hadiah penyulaman tanaman tingkat Kota Tangsel. Juara 1 terpilih Kantor Kecamatan Ciputat, juara 2 Kantor Kelurahan Rempoa dan juara 3 Kantor Kelurahan Pakulonan.
"Selanjutnya, Kantor Kecamatan Ciputat menjadi perwakilan Kota Tangsel dalam Lonba Penyulaman tingkat Provinsi Banten yang akan digelar pada 21 September 2018 mendatang," ungkap Endah. (Humas-Kominfo)
500 Pelajar PKBM Ucapkan Ikrar Anti Narkoba
SETU, WEB TANGSEL - Sekitar 500 siswa dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang berada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), berikrar anti narkoba dalam kegiatan sosialisasi bahaya narkoba bagi peserta didik paket B dan paket C di Graha Widya Bhakti, Puspiptek, Sabtu 15 September 2018 pagi.
Menurut Taryono selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel, deklarasi anti narkoba tersebut dalam rangka membentuk anak cerdas, berprestasi, berkarakter, anti narkoba dan anti radikalisme.
"Dalam hal ini kami berkomitmen, dalam rangka membangun generasi cerdas berkarakter. Bukan hanya bagi siswa, namun juga untuk ditularkan kepada orang disekelilingnya," ujarnya.
Sosialisasi ini sebelumnya telah dilakukan ke sekolah-sekolah formal. Namun masuknya narkoba diketahui dari berbagai pintu, termasuk sekolah non formal yang menjadi bagian dari Dindikbud. Oleh sebab itu, pihaknya menggandeng BNN Kota Tangsel dalam acara besar tersebut.
"Bersama BNNK saya berharap agar pendidikan di Tangsel berjalan dengan kondusif, untuk menciptakan generasi penerus yang ceras berkarakter, tentunya anti narkoba," paparnya.
Dalam sambutannya, Hanafi selaku Ketua Panitia mengatakan, momen ini sangat penting karena sebagai bekal untuk generasi di masa yang akan datang dan para peserta menerima arahan dari para narasumber sebagai pembelajaran untuk PKBM di Tangsel.
"Ikrar yang harus dilakukan juga sebagai pembelajaran terbaru bagi kita semuanya. Karena masa depan bangsa tergantung dari generasi," ungkapnya.
Sementara Sony Gunawan, Kasi Pencegahan Rehabilitasi dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK menambahkan, potensi penyalahgunaam bisa kapan saja dimana saja dan siapa saja. Kami memberikan pemaparan seberapa penting bahaya narkoba dan antisipasinya.
"Kami juga mengajak para siswa ikut serta dalam program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sejak usia dini. Jangan pernah mencoba, karena level mencoba yang dapat merubah karakter termasuk sifat dan perilaku seorang anak yang dapat menghancurkan generasi penerus," tambah Sony. (Humas-Kominfo)
Puluhan Kader di Muncul Dikukuhkan
SETU, WEB TANGSEL - Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengkukuhkan 61 Kader Kesehatan se wilayah Muncul pada Sabtu, 15 September 2018 di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Setu, Tangsel.
Menurut Lurah Muncul Ahmad HG, pengukuhan tersebut dilaksanakan untuk menambah semangat para kader kesehatan.
"Ini juga bentuk apresiasi karena kader adalah ujung tombak dalam melayani kesehatan di masyarakat," ungkap Ahamad.
Selain pelantikan, para kader juga diberikan penghargaan. Mulai dari penghargaan kader senior, penghargaan tokoh terfavorit dan Pos KB terbaik.
61 Kader Kesehatan tersebut terdiri dari 7 kelompon posyandu, 3 kelompok pos bindu dan 1 kelompok penyakit tidak menular.
Sementara, Sekertaris Camat Setu Syaifuddin mengatakan bahwa seluruh kader kesehatan yang sudah dikukuhkan bisa bekerja lebih maksimal untuk membantu masyarakat dalam rangka meningkatkan kesehatan.
"Mereka menjadi mitra pemerintah, karena bisa menjadi mata dan telinga kami di wilayah, terkait dengan informasi kesehatan. Sebab, kader ini langsung terjun dan bersentuhan langsung dengan masyarat," paparnya.
Masih di lokasi yang sama, Anggota DPRD Tangsel Komisi II Abdul Rosyid mengatakan bahwa kesehatan merupakan persoalan serius. Kader ini bagian dari salah satu bentuk pelayanan kesehatan pada masyarakat.
"Kader kesehatan ini konteksnya berada paling dekat dengan masyarakat, terkait persoalan data dan juga hal lain. Tangsel ini belum UHC, kita ingin tau berapa masyarakat di Tangsel yang belum terdaftar sebagai peserta jaminan kesehatan," kata Abdul Rosyid.
Makanya, keberadaan kader dirasa cukup penting dalam pendataan tersebut. Kita ingin pemerintah juga bisa mengatasi masalah tersebut.
"Kader merupakan orang yang luar biasa, dia tahu persis persoalan yang ada di masyarakat. Mau mengabdikan dirinya untuk bekerja ikhlas melayani kesehatan masyarakat," bebernya.
Abdul Rosyid sangat mengapresiasi kegiatan yang melibatkan kader ini. Diharapkan diwilayah lain juga bisa menggelar kegiatan yang serupa. (Humas-Kominfo)
Jelang Pemilu 2019, Panwaslu Pamulang Optimalkan Pengawasan Partisipasif
PAMULANG, WEB TANGSEL - Kampanye Pemilu 2019 akan berlangsung mulai tanggal 23 September 2018 hingga 13 April 2018, melihat hal tersebut Panwaslu Kecamatan Pamulang menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan tema Optimalisasi Strategi Pengawasan Partisipasif Menjelang Masa Kampanye.
Turut serta dalam FGD Komisioner Bawaslu Kota Tangerang Selatan Divisi Pengawasan dan Penindakan Ahmad Jajuli dan Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Karina Permata Hati dan Panwaslu Kelurahan (PPL) se Kecamatan Pamulang.
Ketua Panwalu Kecamatam Pamulang, Irpandi menyampaikan bahwa perlu adanya optimalisasi pengawasan partisipasif. Ada tiga pilar penting dalam mensuksesi perhelatan demokrasi 2019, pertama penyelenggara (KPU, Panwaslu dan DKPP) kedua peserta Pemilu (Parpol, Caleg Capres dan Cawapres) ketiga adalah masyarakat.
"Kami sebagai pengawas terus berikhtiar untuk memberikan setimulan pada masyarakat agar gairah partisipasi masyarakat dipemilu 2019 akan membaik, kegiatan FGD bertujuan untuk memperkuat pengawasan partisipatif," terang alumni UIN Jakarta tersebut.
Sementara, Koordimator Divisi SDM Panawaslu Pamulang Farid mengatakan bahwa pihaknya memiliki route map pengawasan partisipatif sebagai ikhtiar mendorong naikanya kualitas pemilu 2019 nanti di kecamatan Pamulang.
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pengawas di lingkungan kecamatan pamulang," papar Farid.
Menjelang masa kampanye ini Panwaslu setidaknya memahami praturah perundang undangan kepemiluan dan terkhusus yang mengatur kampanye. Sebagai penyelenggara harus meningkatkan kompetensi SDM seperti kegiatan ini. Supaya Pemilu tidak keluar dari kewenangan yang diamanatkan oleh undang-undang.
Komisioner Bawaslu Kota Tangerang Selatan Divisi Penindakan, Ahmad Jajuli menambahkan bahwa optimalisasi pengawasan partisipasif bisa dilakukan dengan melakukan pendekatan terhadap komunitas-komunitas di masyarakat. Baik secara personal kepada teman atau kerabat dan kelompok masyarakat.
“Jika ada kesempatan untuk menyampaikan edukasi terkait kepemiluan di masjid maupun majlis-majlis taklim, maka itu bisa dilaksanakan,” pungkas Jajuli. (Humas-Kominfo)
Kecamatan Pamulang Komitmen Sukseskan MTQ ke IX
PAMULANG, WEB TANGSEL - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Tangsel ke IX besok mulai digelar. Pada Senin 17 September 2018 pawai taaruf dibuka melibatkan 11 ribu orang terdiri dari anak, remaja hingga orangtua start pukul 08.00 WIB. Kecamatan Pamulang komitmen mensukseskan acara termasuk mempertahankan gelar juara untuk ketiganya.
Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Tangsel, Muhamad menyampaikan pentingnya mensukseskan acara MTQ ke IX tingkat Kota Tangsel ini agar syiar Islam terus menggema di masyarakat. Tuan rumah Pamulang bersama seluruh masyarakat Tangsel mendukung terlaksananya acara agar lancar tidak ada hambatan.
“Mari kita sukseskan acara syiar Islam melalui MTQ yang kesembilan. Dengan MTQ semoga kecintaan akan Al Quran semakin baik bagi masyarakat Tangsel sesuai dengan motto cerdas modern dan religius. Ini salah satu upaya mewujudkan moto itu,” pesannya.
Semarak MTQ perlu dibangkitkan, masyarakat perlu memeriahkan. Meski sudah terlihat banyak spanduk pengumuman acara MTQ yang sudah terpasang tapi partisipasi semua lembaga dan masyarakat harap dibangkitan agar kegiatan MTQ ini tidak hanya di lingkungan acara tapi dapat dirasakan seluruh masyarakat Tangsel.
Turut hadir, Ketua harian LPTQ Tangsel, KH Sobron Zayyan, Sekretaris LPTQ Tangsel, Abdul Rojak, Ketua Umum LPTQ Tangsel, H Muhamad, tuan rumah MTQ ke IX Tangsel, Camat Pamulang Deden Juardi, Ketua LPTQ Kecamatan Pamulang, Syarif Hidayat, para tokoh alim ulama, perwakilan para camat se Tangsel, dan unsur organisasi perangkat daerah.
Camat Pamulang Deden Juardi sebagai tuan rumah, memastikan akan bekerja keras dalam mensukseskan MTQ yang ke IX ini. Satu kebanggan bila acara sukses, tidak ada hambatan dan kekurangan. Di sisi lain tak hanya ingin sukses acara selama empat hari saja tapi perlu mensukseskan kompetisi dalam ajang lomba mempertahankan juara untuk menjadi yang ke ketiga.
“Tentu target mensukseskan penyelenggaran sebagai tuan rumah untuk memberikan yang terbaik untuk Tangsel dan kafilah-kafilah selain Kecamatan Pamulang. Rasanya kurang pas hanya penyelenggaran saja tapi kami juga harus mempertahankan juara selogan Pamulang bisa Pamulang juara menjadi semangat kami,” kata Deden bersemangat.
Juara pertama ditebut saat MTQ tingkat Kota di Pondok Aren, kedua MTQ Tingkat Kota di Serpong dan ketiga ini di Kecamatan Pamulang sebagai tuan rumah tentu upaya keras mempertahankan juara agar berturut-turut tiga kali.
Segala persiapan di lapangan sudah matang, halaman arena utama sudah dipasang panggung. Termasuk 13 arena para kafilah tampil dari semua cabang perlombaan. Dari 13, 11 di antaranya berada di Kelurahan Pamulang Barat, dua di antaranya Kelurahan Benda Baru Masjid Al-Kautsar Vila Dago dan Pondok Benda Masjid An Nur.
Tempat pemondokan khafilah telah disipakan di tujuh titik di seputaran Pamulang tidak jauh dengan arena utama. Panitia lokal Kecamatan Pamulang sengaja menyediakan pemondokan dekat dengan arena utama supaya lebih mempermudah peserta menjangkau semua arena sehingga mobilitas akan lebih cepat.
Arus kendaraan, saat pelaksanaan pawai taaruf pun sudah diatur oleh Dinas Perhubungan dan jajaran Polsek Pamulang serta Polres Tangsel. Jarak start pawai di Vila Dago kurang lebih 2 kilometer sampai pangung kehormatan dipastikan akan tertib. Satu jalur arah Utara dipergunakan peserta pawai, sedangkan jalur selatan untuk kendaraan dari Ciputat menuju Pamulang-Setu atau sebaliknya Setu menuju Pamulang Ciputat.
“Panggung kehormatan terletak di jalur Utara posisinya menghadap ke Kantor Kecamatan. Kantong parkir sudah dikomunikasikan dengan Dishub menggunakan lahan kosong depan Pamulang Square dan ruko-ruko yang ada di Jalan Siliwangi,” tambah ia.
Sekretaris LPTQ Tangsel, Abdul Rojak menyampaikan seiring mendekati hari pelaksanaan dirinya bersama jajaran LPTQ akan meninjau lokasi acara. Meski titik-titik seperti pemondokan, arena-arena cang sudah dipstikan kesiapannya tapi untuk memastikan tetap turutn ke lapangan. “Jumat ini akan turun meninjau sifatnya kroscek saja karena sebelumnya sudah ditinjau,” ucap Rojak. (Humas-Kominfo)
Pawai Taaruf Bersamaan, MTQ Pelajar Digelar 19-20 September 2018
PAMULANG, WEB TANGSEL - Disaat yang sama, MTQ Pelajar ke V pun digelar bertempat di MTS Negeri 1 Pamulang. pelaksanaan pawai taaruf akan digabungkan sedangkan untuk pelaksananya MTQ Pelajar pada hari Rabu-Kamis 19-20 September 2018 dan acara penutupanya kembali digabungkan.
Ketua LPTQ Kecamatan Pamulang, Syarif Hidayat menyampaikan keikut sertaan siswa siswi dalam berbagai cabang perlombaan berasal dari semua tingkatan baik dari SD/MIN SMP/MTS dan SMA/MA. Jumlahnya cukup banyak mencapai ratusan anak per satu kecamatan 140 siswa untuk 11 cabang.
“Jumlahnya cukup banyak, semangat siswa-siswi diharapkan semakin meningakat mengikuti MTQ tingkat sekolah. karena mereka nantinya menjadi calon atau penerus pada MTQ regule atau umum,” kata Syarif.
Kendati waktunya hampir bersamaan dalam pelaksanaanya, seluruh dewan juri tidak sama dengan dewan juri MTQ reguler yang berlangsung di kecamatan. Dewan juri murni berdiri sendiri tidak terikat.
Tahun lalu, Pamulang juga memperoleh gelar juara MTQ pejalar. Tentu tahun ini harus mampu juara kembali. “Dewan hakim MTQ pelajar terbilang baru, meski begitu mereka sudah mendapatkan sertifikat dewan hakim. Ada empat puluh dewan hakim MTQ Pelajar,” imbuhnya. (Humas-Kominfo)
Ini Rute Pengalihan Arus Lalu Lintas Pawai Taaruf MTQ ke IX
PAMULANG, WEB TANGSEL - Dinas Perhubungan Kota Tangsel memastikan perjalanan pawai taaruf MTQ ke IX Senin 17 September 2018 arus lalu lintas dapat dikendalikan meski diikuti 11 ribu orang. Rekayasa lalu lintas memakan waktu sekitar dua jam akan kembali normal.
Kabid, Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Ika menjelaskan, pawai taaruf mulai start pukul 07.45 sampai pukul 10.00 WIB berkumpul di Villa Dago Pamulang dua kilometer dari panggung kehormatan depan ruko Vila Pamulang persisnya sebrang utara Kecamatan Pamulang. Selepas itu jalanan akan kembali lengang dan pengendara akan lebih leluasa berkendara.
Pukul 06.30 persiapan peserta pawai mulai berkumpul, baik dari organisasi perangkat derah, perwakilan kecamatan, berbagai instansi pendidikan, organisasi kemasyarakatan, organisasi pengajian bulanan ibu-ibu organisasi wanita dan berbagai lembaga lain meramaikan gelaran pawai taaruf. Peserta mengekor ke dalam perumahan Vila Dago, sedangkan bagian depan berlokasi di pinggir gerbang depan Jalan Siliwangi.
“Kami menyiapkan sekitar seratus personel untuk berjaga-jaga di sepanjang jalan Siliwangi dan titik-titik yang berpotensi terjadi kepadatan. Dari observasi lapangan beberapa hari ini kami menemukan kepastikan tidak akan ada kepadatan terlalu tajam, meski ada kepadatan namun kendaraan akan tetap bergerak,” kata Ika.
Ada titik-titik yang ditengarai bakal jadi problem pertama bundaran Pamulang depan Unpam. Kedua penyempitan jalan di pintu air Situ Jutuh Muara. Bundaran Pamulang ini menjadi titik sentra utama, aksesnya banyak arah baik yang mau kearah Vila Pamulang, Ciputat dan Jakarta Jalan Pajajaran, atau yang mengarah ke Pondok Cabe Jalan Dr Setia Budi dan Bojongsari Depok melalui akses semua melintasi bundaran.
“Pasti dapat terurai petugas siap mengatur lalu lintas baik yang mengarah ke Setu dan Pamulang dua meski di Pintu Air ada penyempitan petugas mengalihkan jalur ke arah kiri, Perumahan Witana Harja sampai ke Vila Pamulang parakan,” tambah ia.
Demikian juga di jalan DR Setia Budi, mengarah ke perempatan Gaplek, dipastikan tidak ada antrian panjang, meski di sepanjang jalan ini ada dua jemebatan yang tengah dibongkar dan peninggian badan jalan. Jarak lokasi dengan bunderan terpaut jauh sehingga ekor antrian tidak akan sampai ke bundaran Pamulang. sebelum tiba dipenyempitan jalan, pengendara sudah berbelok lebih dahulu diarahkan petugas di lapangan.
“Secara otomatis, pengendara dari arah Pamulang dua menuju Ciputat akan lancar meski pada sisi sebelah utara sepanjang jalan dipenuhi peserta pawai taaruf. Jalan Siliwangi terbilang cukup lebar jika dibagi menjadi dua jalur sisi sebelah selatan masih bisa dilalui pengendara,” imbuhnya.
Pagi peserta pawai taaruf, bisa memarkir di Vila Dago dan ruko-ruko di belakang pangung kehormatan. Biasanya peserta pawai, tidak membawa kendaraan sendiri, mereka didrop oleh para supir, setelah pawai selesai akan dijemput kembali. Alur ini lebih menekan kepadatan arus lalu lintas di lokasi.
Sementara, Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin pun, sudah mengkaji pengalihan lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan lalu lintas.
"Dari arah Puspemkot Tangsel di pertigaan SPBU Parakan di alihkan ke kanan arah Serpong atau Cisauk. Kemudian dari Jalan Ciater yang akan menuju Puspem dialihkan ke lurus menuju Ciputat atau memutar balik," jelasnya.
Para personil juga akan disebar disejumlah titik mulai dari SPBU Parakan, depan perumahan Villa Dago, Bunderan Unpam dan Bundera Maruga.
"Ada sekitar 10 personil yang akan berada di masing-masing titik," ucapnya.
Ditambah para personil dari Dishub Tangsel yang akan turut mengamankan jalannya pawai MTQ Ta'aruf ke IX. (Humas-Kominfo)
Pemkot Tangsel Bantu Pengobatan Endang
SERPONG UTARA, WEB TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak menutup mata dengan kondisi warganya bernama Endang (51) yang tinggal di sebuah gubuk di Kampung Priyang, RT03/01 Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara (Serut), Tangsel.
Pemkot melalui Dinas Sosial, Kecamatan Serpong Utara, Kelurahan Pondok Jagung, Puskesmas Pondok Jagung telah memberikan bantuan sembako dan pengobatan untuk pria yang bekerja sebagai juru parkir tersebut.
Kepala Dinsos Tangsel, Wahyunoto Lukman, menjelaskan, Dinas sosial sudah ke lokasi dan melihat kondisi Endang serta memberikan bantuan berupa sembako dan uang. "Kita sudah mengecek kondisinya, kita sudah memberikan bantuan berupa beras, makanan kemasan siap saji,"ungkap Wahyunoto Lukman, Senin (17/9).
Bahan Tenaga Kerja Sukarela Kecamatan (TKSK) memberikan bantuan uang pribadi kepada bapak dua anak tersebut. Tidak hanya bantuan sembako yang diberikan Dinsos Tangsel, tikar dan tenda pun diberikan. "Pak Endang tidak mempunyai tanah, dia tinggal di gubuk yang tanahnya milik orang lain, sehingga kita memberikan bantuan tikar dan tenda untuk Pak Endang,"ungkapnya.
Dinsos pun merekomendasi Endang sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) Program BPJS. "Nanti yang membayar iuran BPJSnya dari Pemkot Tangsel,"jelasnya.
Sementara Lurah Pondok Jagung, OO Mardiyana,menjelaskan, Endang merupakan warga pondok Jagung, dia tinggal di gubuk yang berada di tanah saudaranya. "Kita selalu memperhatikan, bahkan Pak Endang pun dapat bantuan kesehatan dan selalu di kunjungi kader kesehatan, sejak Jumat Pak Endang dibawa ke Puskesmas Pondok Jagung untuk diperiksa kondisi badannya, dia dalam keadaan sehat, namun ada luka di bagian kaki, dan hari ini (Senin-red) Endang sudah ditangani di RSU Tangsel, "ungkapnya.
Oo menjelaskan, Endang merupakan tukang parkir yang bekerja didepan hotel Fiducia Serpong Utara. "Dia bekerja dan memiliki pendapatan dari juru parkir tersebut, "katanya.
Sementara Kepala Puskesmas Pondok Jagung, Muhamad Rusmin, menjelaskan kondisi Endang saat ini dalam perawatan Rumah Sakit umum Kota Tangsel untuk pembersihan luka koreng di bagian kaki kanannya. "Kita sudah memeriksa kondisi kesehatannya, korengnya sudah dibersihkan, dan sekarang dirawat di RSU Tangsel, kita akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk kondisi kesehatan Pak Endang,"jelasnya.
Kondisi Endang saat ini dalam keadaan baik dan dalam penanganan dokter RSUD Tangsel.
Ditempat yang sama,Camat Serpong Utara, Bani Khosyatullah, menjelaskan, kecamatan Serpong Utara tidak menutup mata akan kondisi Endang, pihaknya sedang menanyakan kepada keluarga,apakah akan mengibahkan tanah untuk saudaranya tersebut, jika dari keluarga memberikan bantuan hibah tanah, maka pemkot Tangsel akan mengusulkan anggaran bedah rumah untuk Pak Endang.
"Tanah yang ditempati Pak Endang bukan miliknya, melainkan milik saudaranya, sehingga kita akan koordinasi dengan saudaranya, bahkan tanah warisannya saja sudah tidak ada, karena sudah dijualnya, kita akan membantu untuk penanganan bedah rumah, jika kepemilikan tanah tersebut merupakan miliknya, atau saudaranya menghibahkan tanah untuknya baru akan diusulkan bedah rumah,"singkatnya. (humas-kominfo)
12 Ribu Peserta Meriahkan Pawai MTQ ke-IX dan Pelajar ke V
PAMULANG, WEB TANGSEL- Sebanyak 12 ribu peserta dari berbagai organisasi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meriahkan pawai Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-IX dan MTQ Pelajar Ke-V yang berlangsung di Jalan Siliwangi, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Senin (17/9).
Acara pawai tersebut dimeriahkan oleh Ondel-Ondel, Reog Ponorogo, Polisi Cilik, hingga Marching band. Iring-iringan pawai dimulai Pukul 08.30 sampai Pukul 11.00 Wib.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany membuka pawai yang ditandai dengan Iring-iringan mobil kepolisian dan piala MTQ yang dibawa oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Tangsel dengan mobil bak terbuka.
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, berharap acara MTQ ini bisa berjalan dengan lancar. "Dari kegiatan ini kita bisa mendapatkan juara-juara yang akan dibawa ke tingkat Provinsi, "ungkapnya.
Jika pembinaan sudah baik, bibit-bibit sudah sangat baik, Mudah-mudahan bisa menang ditingkat Provinsi maupun Nasional. "Harapan kita kegiatan ini tidak hanya sekedar seremonial dan mencari bibit saja, namun bagaimana melakukan syiar agama dan mengajak masyarakat untuk membaca Alquran, "harapnya.
Walikota pun mengucapkan selamat kepada tuan rumah yakni Kecamatan Pamulang, semoga pelaksanaan MTQ yang berlangsung hingga 20 September mendatang dapat berjalan lancar, dan pertanggungjawabannya juga lancar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel, H Muhamad mengatakan, MTQ ke IX tahun ini ada perubahan seperti pelaksanaan MTQ tingkat kota yakni, untuk umum dan MTQ pelajar dibarengkan. Di pelaksanaan MTQ sebelumnya yakni di Kecamatan Serpong, dilakukan secara terpisah.
“Untuk memastikan efesiensi maka dibarengkan saja. Untuk tahun ini pelaksanaan MTQ umum dan pelajar dijadikan satu, tidak terpisah seperti tahun sebelumnya. Supaya lebih efisiensi pembiayaan,” tutur ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Tangsel ini.
Pawai taaruf dilaksanakan bersama-sama, adapun untuk tempat pelaksanaan dalam MTQ tempatnya terpisah tidak menjadi satu yaitu MTS Negeri 1 Pamulang. “Kita ingin lebih memasyarakatkan MTQ, diharapkan MTQ tahun ini lebih meningkat kualitasnya sehingga gaungnya terlihat oleh masyarakat dan bermanfaat untuk warga masyarakat,” bebernya.
Ketua Harian LPTQ Kota Tangsel, Sobron Zayyan mengatakan, bahwa pelaksanaan MTQ reguler atau umum digelar di pusat pemerintahan Kecamatan Pamulang dan MTQ pelajar di MTS Negeri 1 Pamulang.
“Untuk pembukaannya digabung, namun setiap kontingen memiliki koordinator yang berbeda. Jadi tahun ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan wajib melibatkan pelajar SD dan SMP untuk MTQ Pelajar,” beber ia.
Sementara Camat Pamulang Deden Juardi, mengatakan, pawai ini dimeriahkan sebanyak 12 ribu peserta dari berbagai kalangan. "Untuk Kecamatan Pamulang sendiri melibatkan 3 ribu peserta,ini melibatkan berbagai unsur baik dari pendidikan, ormas, ibu-ibu PKK, karang taruna dan lainnya"singkatnya.(humas-kominfo)
80 Guru di Tangsel Ikuti Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Pendidikan PAUD